Вы находитесь на странице: 1из 4

function Tugas1_PMATB

clc
clear

%Data
G=30; %mol Gas bebas A/menit
yin=0.05; %mol A/Mol gas bebas A
S=5; %mol/menit
xin=1e-7;
m=5000; %mol solvent bebas A
H=0.4034;

%Konsentrasi zat A dalam fase gas keluar tangki


function dxdt=func(~,x)
dxdt=1/m*(G*(yin-H*x)+S*(xin-x));
end
tspan=[0 2000];
[t,x]=ode45(@func,tspan,xin);
y=yin-S/G*(x-xin);

%Plot
plot(t,y,t,x)
title('Konsentrasi zat A pada fase uap dan cair di setiap waktu')
xlabel('waktu,menit');ylabel('Konsentrasi A');

fprintf('~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~\n')
fprintf('Konsentrasi A Keluar Tangki tiap Waktu\n')
fprintf('~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~\n')
fprintf('waktu, menit yA xA\n')
fprintf('~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~\n')
fprintf('%9.4f %6.4f %6.4f\n',[t';y';x'])
fprintf('~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~\n')

%Mencari t saat tercapai keadaan steady state (ss)


ss=@(yi) H/m*(G*(yin-yi)+S*(xin-yi/H));
yss=fzero(ss,2);
xss=yss/H;
waktu=@(yi) 1./(H/m*(G*(yin-yi)+S*(xin-yi/H)));
fprintf('Nilai yA pada kondisi Steady State = %6.4f\n',yss)
fprintf('Nilai xA pada kondisi Steady State = %6.4f\n',xss)

yout=0.0354;
waktuss=integral(waktu,yin,yout);

fprintf('Waktu untuk Mencapai Steady State adalah %5.2f menit\n',waktuss)

end
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Konsentrasi A Keluar Tangki tiap Waktu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
waktu, menit yA xA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
0.0000 0.0500 0.0000
0.1675 0.0500 0.0001
0.3349 0.0500 0.0001
0.5024 0.0500 0.0002
0.6698 0.0500 0.0002
1.5071 0.0499 0.0005
2.3444 0.0499 0.0007
3.1817 0.0498 0.0009
4.0190 0.0498 0.0012
8.2055 0.0496 0.0024
12.3920 0.0494 0.0036
16.5785 0.0492 0.0048
20.7649 0.0490 0.0060
41.6973 0.0481 0.0117
62.6298 0.0472 0.0169
83.5622 0.0464 0.0218
104.4946 0.0456 0.0264
152.0700 0.0441 0.0356
199.6455 0.0428 0.0434
247.2210 0.0417 0.0501
294.7964 0.0407 0.0557
344.7964 0.0399 0.0607
394.7964 0.0392 0.0650
444.7964 0.0386 0.0686
494.7964 0.0381 0.0716
544.7964 0.0376 0.0741
594.7964 0.0373 0.0762
644.7964 0.0370 0.0780
694.7964 0.0367 0.0796
744.7964 0.0365 0.0808
794.7964 0.0363 0.0819
844.7964 0.0362 0.0828
894.7964 0.0361 0.0836
944.7964 0.0360 0.0842
994.7964 0.0359 0.0848
1044.7964 0.0358 0.0852
1094.7964 0.0357 0.0856
1144.7964 0.0357 0.0860
1194.7964 0.0356 0.0862
1244.7964 0.0356 0.0865
1294.7964 0.0356 0.0867
1344.7964 0.0355 0.0868
1394.7964 0.0355 0.0870
1444.7964 0.0355 0.0871
1494.7964 0.0355 0.0872
1544.7964 0.0355 0.0873
1594.7964 0.0354 0.0873
1644.7964 0.0354 0.0874
1694.7964 0.0354 0.0874
1744.7964 0.0354 0.0875
1794.7964 0.0354 0.0875
1844.7964 0.0354 0.0875
1894.7964 0.0354 0.0876
1921.0973 0.0354 0.0876
1947.3982 0.0354 0.0876
1973.6991 0.0354 0.0876
2000.0000 0.0354 0.0876
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Nilai yA pada kondisi Steady State = 0.0354
Nilai xA pada kondisi Steady State = 0.0877
Waktu untuk Mencapai Steady State adalah 1956.12 menit

Fase Cair

Fase Gas

Published with MATLAB R2014a


KESIMPULAN

Dari perhitungan diatas, didapatkan hasil konsentrasi A di fase cair pada keadaan
steady state adalah sebesar 0,0877 sementara di fase uap atau gas adalah sebesar 0,0354. Dari
grafik yang disajikan, dapat diketahui bahwa terjadi perubahan konsentrasi A pada fase cair
maupun gas pada setiap waktu. Namun, perubahan ini akan berhenti pada suatu kondisi yang
dinamakan kondisi steady state dimana konsentrasi A pada kedua fasa sudah setimbang.
Waktu yang diperlukan untuk mencapai kondisi steady state ini adalah sebesar 1956,12 menit
atau sekitar 32,60 jam.

Konsentrasi A pada fasa gas menurun seiring bertambahnya waktu karena zat A
terdifusi dari badan gas ke badan cairan. Begitu pula sebaliknya, konsentrasi A pada fasa cair
bertambah seiring bertambahnya waktu. Pada kondisi riilnya sebenarnya ada pula zat A yang
mendifusi dari fase cairan ke fase gas, namun karena nilainya diasumsikan sangat kecil
dibandingan difusi dari fase gas ke fase cairan maka fenomena tersebut dapat diabaikan pada
kasus ini.

Вам также может понравиться