Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DEWAN REDAKSI
Fathurrahman Djamil
Mustafa Edwin Nasution
Anwar Abbas
Suyatno
Ma’rifat Iman
KH Fitri Liza
PEMIMPIN REDAKSI
Nurul Ichsan
REDAKTUR PELAKSANA
M. Fadillah Fauzulhaq
Arif Hamzah
Agung Haryanto
STAF REDAKSI
Jaenudin
Muhammad Zumarudin
FauzanTjetjep
ALAMAT REDAKSI
Fakultas Agama Islam (FAI)
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA)
Jl. Limau II, Kebayoran Baru Jakarta 12130
Telp./fax. 021-7234356. Email: jurnaleis@gmail.com
Muchdie M. Syarun
ABSTRACT:
This paper discuss on inflation, unemployment and economic growth in Islamic State Nations.
There are two types of Islamic state nations in this study, namely Islamic states that have adopted
Islam as the ideological foundation and constitution (6 countries) and the other one is that
Muslimmajority nation-states that have endorsed Islam as their state religion (14 countries). The
Philips curve does exist in the countries as indicated by negative correlation between inflation rate
and the rate of unemployment which was statistically significant, although the coefficent of
determination was very small. Multiple regression analysis which inflation and unemployment were
independent variables and economic growth was dependent variable showed that there were not
significant simultant negative influences of the rate of inflation and the rate of unemployment toward
economic growth. But, partially both inflation and unemployment have significant negative impact
on economic growth in Islamic countries.
Keywords: Inflation, unemployment, economic growth, the Islamic state, a predominantly Muslim
country.
ABSTRAK:
Makalah ini membahas tentang inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di Negara Bangsa
Islam. Ada dua jenis negara negara Islam dalam penelitian ini, negara yaitu Islam yang telah
mengadopsi Islam sebagai dasar ideologi dan konstitusi (6 negara) dan yang lain adalah bahwa
mayoritas Muslim negara-negara yang telah disahkan Islam sebagai agama negara ( 14 negara).
Kurva Philips memang ada di negara-negara seperti yang ditunjukkan oleh korelasi negatif antara
Kata Kunci : Inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, negara Islam, negara mayoritas berpenduduk
Muslim. perekonomian, serupa dengan tulisan
Mohammad Baqir al-Sadr's yang menulis Our
A. PENDAHULUAN Economics di tahun 1961. Maududi
Negara Islam adalah suatu menyatakan bahwa idealnya Negara Islam
tipe pemerintahan yang berdasarkan merupakan kombinasi prinsip-prinsip
pada praktek penerapan shari'a (Hukum demokrasi dalam perwakilan dengan
Islam), prinsipprinsip sosialis terkait dengan
“dispensation of justice”, serta menjaga aturan kesejahteraan orang miskin4.
dan hukum 1 . Sejak awal permulaan Islam, Banyak Negara Muslim telah memasukkan
sejumlah pemerintahan telah didirikan sebagai hukum-hukum Islam ke dalam system hukum
"Islamic" 2 . Negara-negara Islam merupakan mereka. Negara muslim tertentu telah
“cara ketiga” diantara sistem politik demokrasi menyatakan bahwa Islam adalah agama
3 Negara di dalam konstisusinya, tetapi masih
dan sosialis . Tulisan Maududi tentang
ekonomi Islam menyatakan bahwa Islam sejak belum menerapkan hukum Islam dalam
awal menolak pasar bebas kapitalis dan pengadilannya. Negara Islam yang bukan
intervensi negara sosialis dalam kerajaan biasanya dirujuk sebagai Republik
1
Ashgar, Ali (2006). The State in Islam: Nature and the Justice.” In Blackwell Companion to Political
Theology, edited by W.T. Cavanaugh & P. Scott,
Scope. Pinnacle Technology. p. 91.
503-518. Malden, MA: Blackwell Publishing, 2004.
4
ISBN 9781618200822. Elliesie, Hatem. Rule of Law in Islamic Modeled
2 States. In: Matthias Koetter / Gunnar Folke
See article by Imam Mohamad Jebara "The delusion
Schuppert (Eds.), Understanding of the Rule of Law
of an Islamic State"
in various Legal Orders of the World: Working
http://www.ottawasun.com/2015/10/18/the- Paper Series Nr. 13 of SFB 700: Governance in
delusionof-an-isalmic-state. Limited Areas of Statehood, Berlin 2010.
3
Khir, B.M. “The Islamic Quest for Sociopolitical
5 6
Elliesie, Hatem. Rule of Law in Islamic Modeled https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi.
10
States. In: Matthias Koetter / Gunnar Folke Case K. E., Fair R. C., Oster S.M., 2009, Principles
Schuppert (Eds.), Understanding of the Rule of Law of Economics, Ninth Edition, Pearson International
in various Legal Orders of the World: Working Paper Edition.
Series Nr. 13 of SFB 700: Governance in Limited
Areas of Statehood, Berlin 2010.
8
7
https://id.wikipedia.org/wiki/inflasi. 12 Case K. E., https://id.wikipedia.org/wiki/pengangguran.
Fair R. C., Oster S.M., 2009, Principles of Economics, 9
https://id.wikipedia.org/wiki/pengangguran.
Ninth Edition, Pearson International Edition. 10
https://id.wikipedia.org/wiki/pengangguran.
18
Septajaya, Feby and Almahmudi, Aris (2014,
linear Analysis”, Working Paper, Political Economy
Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk,
Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Inflasi dan Tingkat Research Institute, Amherst, MA,
Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan di http://www.umass.edu/peri.
Provinsi Bengkulu . Undergraduated thesis, 26
Muhammad Shahid, “Effect of Inflation and
Universitas Bengkulu.
11 15
Angus C. Chu, Guido Cozzi dan Yuichi Furukawa,
https://www.scribd.com/doc/149293497/AnalisisPe “Inflation, Unemployment and Economic Growth
ngaruh-Inflasi-Terhadap-Tingkat-Penganggurandi- in a Schumpeterian Economy”, lihat di
Indonesia-Tahun-2002-2010 dan https://ideas.repec.org/p/usg/econwp/201324.html.
16
http://www.slideshare.net/Harits_Wiguna/pengaruh Pamela F. Resurreccion, Linking Unemployment
-inflasi-dan-pertumbuhan-ekonomi- to Inflation and Economic Growth: Toward A
terhadappengangguran-di-indonesia Better Understanding of Unemployment in the
12
Isti Qomariah dan Diah Fitriati, Pengaruh Tingkat Philippines, Asian Journal of Economic Modelling,
17
Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat , 2(4): 156-168,
Pengangguran di Jawa Timur dalam http://www.aessweb.com/journals/5009.
18
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/tag/3647/peng W. Adrián Risso dan Edgar J. Sánchez Carrera,
angguran. “Inflation and Mexican economic growth: long run
13
Darman, 2015, Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi relation and threshold effects”, Journal of Financial
Economic Policy, ISSN: 1757-6385,
Terhadap Tingkat Penagangguran : Analisis Hukum
http://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/17
Okun, Management Department, Shool of Business
and Management, University Bina Nusantara, 576380911041728?journalCode=jfep.
Jakarta.
19
Robert Pollin and Andong Zhu, 2005, “Inflation and
14
Fatma sari, Pengaruh Inflasi dan Pengangguran Economic Growth: A Cross-Country Non-
Terhadap Kemiskinan di Indonesia, Tesis di lihat di
http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=1
09649&lokasi=lokal.
20 21
Mohammad Elias Hossain, Bikash Chandra Ghosh Case K. E., Fair R.C., dan Oster S.M., 2009,
Principles of Economics, Ninth Edition, Pearson
dan Mohammad Khairul Islam, “Inflation and
International Edition.
Economic Growth in Bangladesh”, Journal of Arts, 22
Agus Widarjono, 2009, Ekonometrika : Pengantar
Science & Commerce, Vol.– III, Issue– dan Aplikasinya, Penerbit Ekonisia, Yogyakarta.
4(2),October 2012[85].
23
https://en.wikipedia.org/wiki/Muslim_world#Islamic _states.
Tabel 1. Hasil Analisis Korelasi antara Tingkat Inflasi dan Tingkat Pengangguran
Coefficients Standard Error t Stat P-value
ANOVA df SS MS F Significance F
Total 19 9.6991
Regression Statistics
Multiple R 0.2985
R Square 0.0891
Adjusted R Square 0.0385
Standard Error 0.7006
Observations 20
hasil analisis regresi sederhana antara pertumbuhan ekonomi24. Jika tingkat inflasi
24
,
C “
a P
s r
e i
K n
. c
E i
. p
, l
F e
a s
i o
r f
R E
. c
C o
. n
, o
d m
a i
n c
O s
s ”
t ,
e N
r i
S n
. t
M h
. E
, d
2 i
0 t
0 i
9 o
-10.00
-15.00
-20.00
-25.00
-30.00
-35.00
Tingkat Inflasi (%)
n a
, t
P i
e o
a n
r a
s l
o E
n d
I i
n t
t i
e o
r n
n .
df SS MS F Significance F
Total 19 1170.0055
Regression Statistics
Multiple R 0.2201
R Square 0.0485
Observations 20
-10.00
-15.00
-20.00
-25.00
-30.00
-35.00
Pengangguran (%)
25
Case K. E., Fair R.C., dan Oster S.M., 2009, “Principles of Economics”, Ninth Edition, Pearson International Edition.
Ini menandakan bahwa koefisien regresi masif tentu akan menurunkan pertumbuhan
nilai Pvalue yang jauh lebih besar dari 5%, sebaliknya yang berlaku, yaitu bahwa
=0.0735 atau 7.35%. Persamaan regresi ekonomi akan menggurangi penangguran dan
.
Tabel 3. Hasil Analisis Regresi antara Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran
Coefficients Standard Error t Stat P-value
df SS MS F Significance F
Total 19 1170.0055
Regression Statistics
Multiple R 0.2711
R Square 0.0735
Observations 20
Regression Statistics
Multiple R 0.3053
R Square 0.0932
df SS MS F Significance F
Total 19 1170.0055
berarti bahwa pengaruh tingkat inflasi dan 0.19%. Serupa halnya dengan tingkat inflasi,
pengaruh tingkat pengangguran secara partial kenaikan tingkat pengangguran tidak secara
statistik signifikan. Tetapi secara simultan, negatif. Sepanjang intercept, yaitu konstanta
persamaan regresi berganda ini tidak a, masih lebih besar dari penjumlahan
signifikan karena F-hitung (0.8735) koefisien regresi inflasi, b1, dengan koefisien
yang lebih rendah dari F-tabel (3.59). Ini regresi pengangguran, b2.
DAFTAR PUSTAKA