Вы находитесь на странице: 1из 9

PENGEMBANGAN SSP (SUBJECT SPECIFICT PEDAGOGY) BERBASIS

STREAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, RELIGION, ENGINEERING,


AND MATHEMATICS) UNTUK SMK PADA MATERI POKOK
SEL VOLTA

THE DEVELOPMENT OF SSP (SUBJECT SPECIFICT PEDAGOGY)


BASED ON STREAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, RELIGION,
ENGINEERING, AND MATHEMATICS) FOR VOCATIONAL
HIGH SCHOOL IN THE SUBJECT MATTER OF
VOLTA CELL

Indah Familiasari, Erfan Priyambodo


Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
e-mail: Erfan.priyambodo@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan di bidang pendidikan
kimia yang bertujuan untuk mengembangkan SSP (Subject Specific Pedagogy)
berbasis STREAM (Science, Technology, Religion, Engineering, and Mathematics)
pada mata pelajaran kimia di SMK kelas X semester 2 materi pokok sel volta dan
untuk menentukan kualitas berdasarkan penilaian lima reviewer. Produk SSP
berbasis STREAM yang dikembangkan terdiri atas 6 komponen, yaitu silabus, RPP,
handout, LKPD, dan media pembelajaran (power point), dan lembar penilaian
Produk awal SSP berbasis STREAM ini ditinjau oleh peer reviewer dan expert
judgement. Kualitas SSP berbasis STREAM diperoleh dari penilaian dan
peninjauan lebih lanjut olah 5 guru kimia SMK sebagai reviewer. Hasil penelitian
ini berupa SSP berbasis STREAM) dengan materi pokok sel volta untuk SMK
Bidang Teknologi dan Rekayasa kelas X semester 2 dengan kualitas secara
keseluruhan adalah sangat baik (SB) dengan persentase keidealan 90,80%.

Kata kunci: SSP, pendekatan STREAM, sel volta

Abstract
This research was development research of chemistry education that aims
to develope SSP (Subject Specific Pedagogy) based STREAM (Science,
Technology, Religion, Engineering, and Mathematics) for Vocational High School
2nd semester of the X grade in the subject matter of volta cell and to determine the
uality of SSP-based STREAM based on reviewer assessment. The product of SSP-
based STREAM that has been developed consists of six components, namely
syllabi, lesson plans, handouts, student worksheets, media (power point) and
assessment. The first product of SSP-based STREAM to be reviewed by peer

1
reviewer and expert judgment. The quality of SSP-based STREAM is obtained
based on the assessment and further review by five chemistry teacher in Vocational
High School as a reviewer. The results of this research is SSP based on in chemistry
for Vocational High School 2nd semester of the X grade in the subject matter of
volta cell with very good quality and with the ideals percentage 90.80 %.

Keywords: SSP, STREAM approach, volta cell

PENDAHULUAN kegiatan belajar mengajar sesuai


Akhir-akhir ini, para ahli kompetensi dasar yang sudah
pendidikan menyepakati suatu proses tercantum dalam kurikulum [2]. Oleh
pembelajaran integratif yang dikenal karena itu, inovasi guru diperlukan
dengan pendekatan STEM, yang supaya materi pada kurikulum
merupakan integrasi dari Science, tersampaikan semua sekaligus peserta
Technology, Engineering and didik memahami konsep-konsep
Mathematics. Pembelajaran berbasis materi tersebut.
STEM merupakan suatu pendekatan Pada penelitian ini, peneliti
pada pembelajaran yang akan memodifikasi pendekatan STEM
mendekatkan konsep-konsep menjadi pendekatan STREAM
akademik dengan dunia nyata yaitu (Science, Technology, Religion,
dengan cara peserta didik Engineering and Mathematics) pada
mengaplikasikan sains, teknologi, proses pembelajaran kimia di SMK.
teknik dan matematika yang nantinya Hal ini perlu dilakukan karena
diharapkan dapat menghubungkan sebagai negara yang menganut
antara sekolah, masyarakat, serta kepercayaan Ketuhanan yang Maha
dunia kerja [1]. Sebagai pendidik Esa, tentunya menambahkan Religion
khusunya di SMK, guru seharusnya pada pendekatan STEM sangatlah
mampu menyiapkan suatu proses perlu. Berdasarkan Undang-undang
pembelajaran yang mengintegrasikan No 20 tahun 2003 pasal 3 tentang
STEM di dalamnya. sistem Pendidikan Nasional
Sebagai seorang guru terkadang menegaskan bahwa [3]:
mengalami dilema ketika Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan
menyampaikan materi yang
dan membentuk watak serta
ditetapkan pada kurikulum. Selain itu, peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka
guru dituntut untuk melakukan

2
mencerdaskan kehidupan Penelitian pengembangan ini
bangsa, bertujuan untuk
menggunakan model pengembangan
mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi Research and Development (R&D)
manusia yang beriman dan
yang diadaptasi dari model 4D oleh
bertakwa kepada Tuhan Yang
Mahaesa, berakhlak mulia, Thiagarajan (1974) [5].
sehat, berilmu, cakap, kreatuf,
mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta METODE PENELITIAN
tanggung jawab.
Penelitian ini menggunakan
Untuk dapat menerapkan metode penelitian Research and
pendekatan tersebut dalam proses Development (R & D) yang diadaptasi
pembelajaran, maka dikembangkan dari model 4D oleh Thiagarajan
SSP berbasis pendekatan STREAM (1974). Model pengembangan 4D
untuk SMK. SSP merupakan terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1)
pengemasan materi bidang studi Define (pendefinisian); (2) Design
menjadi perangkat pembelajaran yang (perancangan); (3) Develop
komprehensif mencakup: standar (pengembangan); (4) Disseminate
kompetensi, materi, strategi, metoda, (penerapan).
media, serta evaluasi hal tersebut Prosedur pengembangan yang
tertera pada Permendikbud No. 8 dilakukan diadaptasi dari model 4D
Tahun 2009 [4]. dengan tahapan, yaitu: 1) Tahap
SSP yang akan dikembangkan Define (Pendifisian) merupakan tahap
terdiri atas 6 hal, yaitu silabus, awal proses penelitian pengembangan
rencana pelaksanaan pembelajaran, ini yang di dalamnya meliputi First-
bahan ajar (handout) lembar kerja End Analysis berupa tahap
peserta didik (LKPD), media mengumpulkan informasi mengenai
pembelajaran (power point) serta penelitian-penelitian sebelumnya,
lembar penilaian. Penelitian ini selain itu juga dengan melakukan
bertujuan untuk menyusun SSP observasi di sekolah untuk melakukan
khususnya materi sel volta yang dapat wawancara terhadap guru kimia
dipergunakan oleh guru kimia di SMK. Selanjutnya melakukan
SMK bidang keahlian teknologi dan analisis kebutuhan peserta didik,
rekayasa dalam proses pembelajaran. analisis kurikulum, analisis materi,

3
dan spesifikasi tujuan. 2) Tahap merupakan produk akhir dan siap
Design (perancangan) terdiri atas tiga digunakan.
langkah, yaitu meliputi penyusunan
instrumen, penyusunan SSP berbasis HASIL DAN DISKUSI
STREAM. SSP berbasis STREAM Hasil yang diperoleh dari
terdiri atas silabus, RPP, LKPD, penelitian pengembangan yang
Media pembelajaran power point, dilakukan adalah berupa SSP berbasis
bahan ajar (handout), dan lembar STREAM materi pokok sel volta
penilaian. 3) Tahap Develop untuk kelas X SMK Bidang Keahlian
(pengembangan) dilakukan untuk Teknologi dan Rekayasa. SSP yang
melakukan validasi dan menilai dikembangkan berdasarkan Standar
kelayakan produk. Pada penelitian Isi pada kurikulum 2013 yang
pengembangan SSP berbasis mengintegrasikan aspek Science,
STREAM ini, validasi I dilakukan Technology, Religion, Engineering,
oleh peer reviewer sedangkan tahap dan Mathematics yang bertujuan
validasi II dilakukan oleh expert untuk mempersiapkan peserta didik
judgement. Hasil validasi digunakan agar memiliki kemampuan hidup
sebagai bahan perbaikan pada SSP sebagai pribadi dan warga negara
berbasis STREAM yang yang beriman, produktif, kreatif,
dikembangkan. Tahap revisi ini inovatif dan afektif [6].
menghasilkan produk awal SSP SSP merupakan pengemasan
berbasis pendekatan STREAM materi materi bidang studi menjadi
pokok sel volta. Selanjutnya produk perangkat pembelajaran yang
awal hasil revisi tahap II dievalusi komprehensif yang mencakup
oleh 5 (lima) orang guru kimia SMK kompetensi, subkompetensi, materi,
Bidang Rekayasa dan Teknologi metode, strategi, media, serta evaluasi
sebagai reviewer. Produk Akhir [7]. Dengan demikian, SSP berbasis
penelitian pengembangan ini adalah STREAM pada materi pokok sel volta
SSP berbasis pendekatan STREAM untuk SMK yang dikembangkan ini
materi pokok sel volta kelas X terdiri dari 6 komponen, yaitu silabus,
semester 2 untuk SMK Bidang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Keahlian Rekayasa dan Teknologi (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik

4
(LKPD), media pembelajaran berupa yang disajikan; aspek ilustrasi; aspek
powerpoint, handout, dan lembar kebahasaan. Kriteria penilaian pada
penilaian. komponen LKPD terdiri atas 5
Setiap komponen SSP tersebut aspek, yaitu aspek materi; aspek
memiliki jumlah aspek yang berbeda- skenario LKPD; aspek kebahasaan;
beda. Kriteria penilaian pada aspek tampilan; dan aspek penilaian.
komponen silabus terdiri atas 8 aspek, Kriteria penilaian pada komponen
yaitu aspek penyajian komponen power point terdiri atas 4 aspek, yaitu
silabus; aspek ketepatan KI dan KD, aspek skenario media pembelajaran;
aspek ketepatan indikator; aspek aspek tampilan; aspek penyampaian
keakuratan materi: aspek kegiatan materi; aspek ilustrasi. Kriteria
pembelajaran; aspek penilaian; aspek penilaian pada komponen lembar
alokasi waktu; serta aspek sumber penilaian terdiri atas 3 aspek, yaitu
belajar. Kriteria penilaian pada aspek kelengkapan; aspek
komponen RPP terdiri atas 5 aspek, pengukuran; Aspek penilaian
yaitu aspek tujuan pembelajaran; kognitif. Aspek-aspek pada silabus,
aspek materi ajar; aspek skenario RPP, handout, LKPD, power point
pembelajaran; aspek sumber belajar; dan lembar penilaian selanjutnya
dan aspek penilaian pembelajaran;. dijabarkan masing-masing menjadi
Kriteria penilaian pada komponen 15; 12; 11; 10; 14; dan 8 indikator
handout terdiri atas 4 aspek, yaitu penilaian. Adapun rincian kualitas
aspek struktur Handout; aspek materi SSP ini pada setiap komponen dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Tabulasi kualitas SSP berbasis STREAM
Skor reviewer Skor Rata- Persentase Kategori
Komponen
I II III IV V Total rata Keidealan Kualitas
Silabus 69 63 66 72 73 342 68,6 91,47% SB
RPP 52 46 47 60 56 261 52,2 87,00% SB
Handout 48 47 43 53 53 244 48,8 88,73% SB
LKPD 47 46 42 50 46 231 46,2 92,40% SB
Media Pembelajaran 62 61 58 70 69 320 64 91,43% SB
Lembar penilian 40 38 36 39 37 190 38 95,00% SB
Jumlah skor seluruh komponen 1588 317,8 90,80% SB

5
Berdasarkan Tabel 1 yang dan jawaban juga sesuai. Selain itu,
ditinjau dari penilaian yang dilakukan penilaian kognitif juga menggunakan
oleh reviewer, kualitas SSP berbasis bahasa sesuai EYD, struktur kalimat
STREAM yang ditinjau dari sederhana, dan tidak mengandung
komponen silabus, Rencana ambiguitas. Hal ini sesuai dengan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pernyataan Bermawy Munte, bahwa
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), petunjuk setiap butir tugas atau soal
handout, media pembelajaran ditulis dengan rinci dan mudah
powerpoint, lembar penilaian adalah dipahami oleh peserta didik [9].
sangat baik (SB) dengan persentase Lembar penilaian juga dapat
keidealan tiap komponennya berturut- mengukur kemampuan peserta didik
turut sebesar 91,47% untuk silabus, dengan sangat mendalam berdasarkan
87,00% untuk RPP, 88,73% untuk indikator yang ada.
handout, 92,40% untuk LKPD, Persentase keidealan tertinggi
91,43% untuk media pembelajaran kedua adalah LKPD yang
powerpoint, dan 95,00% untuk menunjukkan bahwa LKPD
lembar penilaian. dilengkapi dengan kunci jawab serta
Hasil ini menunjukkan bahwa menggunakan bahasa yang
lembar penilian memiliki persentase komunikatif dan kalimat yang
keidealan tertinggi yang memuat digunakan sangat jelas. Isi materi
penilaian kognitif, afektif, dan yang terdapat dalam LKPD sangat
psikomotorik serta dilengkapi dengan berubungan dengan kebenaran
petunjuk dan pedoman penskoran konsep ilmu pengetahuan, serta isi
yang jelas. Hal ini sesuai dengan materi yang dijabarkan sangat sesuai
Permendikbud No. 53 tahun 2015 dengan Kompetensi Inti dan
yang menjelaskan bahwa penilaian Kompetensi Dasar. Selain itu
hasil belajar peserta didik meliputi penjabaran materi juga sesuai dengan
kompetensi sikap (sosial, spiritual), kematangan berpikir peserta didik.
pengetahuan, dan keterampilan [8]. Hal ini sesuai dengan yang
Perangakat penilaian kognitif dikemukakan oleh kibar & Ayas yang
memiliki kisi-kisi soal dengan soal menyatakan bahwa LKPD sangat
yang sangat sesuai, serta pertanyaan penting untuk meningkatkan efesiensi

6
ketercapaian tujuan dalam proses yang dijelaskan serta sangat relevan
pembelajaran serta memudahkan dengan isi atau uraian topik atau tema
peserta didik untuk mengkontruksi bahan ajar. Hal ini sesuai dengan
konsep dan pengetahuan yang pernyataan Kethut dan Aristo Rahadi
diperoleh sesuai dengan tingkat dalam Sukiman, tips dalam
perkembangan peserta didik [10]. menggunakan power point yaitu
Persentase keideal tertinggi memilih jenis huruf (font) yang
ketiga adalah komponen silabus hal tingkat keterbacaannya tinggi serta
ini menunjukkan bahwa tahapan memperjelas dan memperindah
kegiatan pembelajaran pada silabus tampilan dengan menggunakan
sudah memuat aktivitas STREAM. variasi warna, gambar, foto, animasi,
Silabus dilengkapi dengan penilaian dan video [11]. Selain itu, materi pada
yang sesuai dengan indikator dan media power point sudah mampu
dapat mengukur pencapaian mengaktifkan peserta didik dalam
kompetensi. Silabus menampilkan proses pembelajaran.
semua kegiatan pembelajaran yang Persentase keidealan kelima
memuat aktivitas belajar yang adalah bahan ajar (handout) yang
berpusat pada peserta didik hal ini menunjukkan bahwa materi yang
sesuai dengan yang tertera pada terdapat dalam bahan ajar sangat
undang-undang No.60 tahun 2014 berhubungan dengan kebenaran
tentang kurikulum 2013 SMK/MAK konsep ilmu pengetahuan, berpikir
mengenai penguatan pola kritis, kreatif, dan inovatif.
pembelajaran yang berpusat pada kebahasaan dalam kalimat yang
peserta didik. digunakan dalam handout sudah
Persentase keidealan keempat benar. Selain itu, kata atau istilah
adalah komponen media yang digunakan juga tepat. ilustrasi
pembelajaran yang menunjukkan dan contoh yang digunakan sangat
bahwa media power point yang dibuat memantapkan pemahaman peserta
memiliki tampilan huruf dan gambar didik terhadap isi topik atau tema
yang jelas, serta ilustrasi/sketsa atau bahan ajar.
gambar dalam media sangat Sedangkan persentase
mengarah pada pemahaman konsep keidealan terendah dimiliki oleh

7
komponen RPP yang menunjukkan produk SSP berbasis STREAM pada
bahwa pada komponen RPP bagian materi pokok sel volta kelas X
tujuan pembelajaran harus di tulis semester 2 di SMK dengan standar Isi
secara jelas pada RPP dan materi dan Kurikulum 2013. Berdasarkan
pembelajaran lebih dilengkapi sesuai penilaian 5 orang guru kimia SMK
indikator. Hal ini dikarenakan bahwa Bidang Keahlian Teknologi dan
RPP adalah rencana kegiatan Rekayasa di Daerah Istimewa
pembelajaran dalam mencapai tujuan Yogyakarta, kualitas SSP berbasis
pembelajaran yang tertuang dalam STREAM yang dihasilkan terdiri dari
kompetensi dasar [12]. Namun begitu komponen perangkat silabus, RPP,
komponen RPP tetap memiliki LKPD, media power point, handout,
kategori kualitas sangat baik, dan lembar penilaian adalah sangat
sehingga dapat untuk digunakan. baik (SB) dengan persentase keideala
Jadi, secara keseluruhan, 90,80%.
kualitas SSP berbasis STREAM yang DAFTAR PUSTAKA
dihasilkan adalah sangat baik (SB), 1. Tsupros, N., R. Kohler, and J.
sehingga dapat digunakan sebagai Hallinen. (2009). STEM
acuan bagi guru dalam education: A project to identify the
mempersiapkan SSP untuk kegiatan missing components.
pembelajaran sehingga dapat Pennsylvania: Intermediate Unit 1
mendesain proses pembelajaran yang and Carnegie Mellon.
mengintegrasikan aspek science, 2. Mizzi, D. (2013). The Challenges
technology, religion, engineering, Faced by Science Teachers when
dan mathematics. Teaching OutsideTheir Specific
Science Specialism. Acta
SIMPULAN Didactica Napocensia, 6(4): 1 – 6.
Berdasarkan hasil penelitian 3. Undang-undang RI Nomor 20
yang telah dilakukan, yaitu Tahun 2003, Tentang Sistem
pengembanagn SSP berbasis Pendidikan Nasional.
STREAM pada materi pokok sel volta 4. Depdikbud. (2009). Peraturan
kelas X semester 2 di SMK, dapat Menteri Pendidikan dan
disimpulkan bahwa telah dihasilkan Kebudayaan RI No. 8 Tahun 2009

8
9

Вам также может понравиться