Вы находитесь на странице: 1из 6

Trad. Med. J.

, January - April 2017 Submitted : 06-09-2016


Vol. 22(1), p 25-30 Revised : 29-11-2016
ISSN-p : 1410-5918 ISSN-e : 2406-9086 Accepted : 27-02-2017

EFEK EKSTRAK BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas L) TERHADAP


REGULASI EKSPRESI GEN TGF-β1 SEBAGAI MARKER TUMOR
EFFECTS OF Jatropha curcas L SEED EXTRACT IN REGULATION EXPRESSION
TUMOR MARKER OF TGF- β1 GENE
Endah Wulandari1*, Rr Ayu Fitri Hapsari2
1Department of Biochemistry and 2Histology, Faculty of Medicine and Health of Islamic State University Syarif
Hidyatullah, Jakarta.

ABSTRACT

The role of TGF-β1 is known as the main immunosuppresor associated with tumor, but on the other
opinion, it is associated with proliferation and tumor invasion. The increase and decrease of the secretion of
TGF-β is to regulate the proliferation, differentiation, and death of various cell types. Now we all know the
extract of Jatropha curcas L seed serves as antitumor. Allegedly, it can regulate the expression of TGF-β1 in
control of cell number. The purpose of this study is to determine the effects of Jatropha seeds to the regulation
of gene expression of TGF-β1 as a tumor marker. The method is performed by giving a dose groups the
extract of jatropha seed (0, 5, 25, 50, 250 mg/BB) in mice. Then measurement of mRNA expression (RT-PCR),
the protein of TGF-β1 levels (ELISA), and qualitative observations of liver histology were done. The expression
of TGF-β1 mRNA is significantly 4.39 to 7.34 times higher than (ANOVA, p <0.05) and the protein of TGF-β1
levels are lower (ANOVA, p> 0.05) than the control. Histological observation of liver showed the extract of
jatropha seed induces damage nucleus of hepatocytes cell and sinusoidal. The effects extract of jatropha seed
increased the level of TGF-β1 mRNA but not followed by increasing protein of TGF-β1 levels, and it was
stimulated necrosis and apoptosis of hepatocytes cell.
Key words: TGF-β1, Jatropha curcas L, tumor

ABSTRAK

Peran TGF-β1 diketahui sebagai imunosuppressor utama yang berhubungan dengan tumor tetapi
dilain pihak terkait dengan proliferasi dan invasi tumor. Peningkatan dan penurunan sekresi TGF-β1 untuk
meregulasi proliferasi, diferensiasi dan kematian dari berbagai jenis sel. Saat ini diketahui ekstrak biji jarak
pagar (Jatropha curcas L.) berfungsi sebagai antitumor. Diduga dapat meregulasi ekspresi TGF-β1 dalam
pengendalian jumlah sel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek biji jarak pagar terhadap regulasi
ekspresi gen TGF-β1 sebagai marker tumor. Metode yang dilakukan dengan memberikan kelompok dosis
ekstrak biji jarak pagar (0, 5, 25, 50, 250 mg/BB) pada tikus. Lalu dilakukan pengukuran ekspresi mRNA
(RT-PCR), kadar protein TGF-β1 (ELISA), dan pengamatan histologi hepar secara kualitatif. Ekspresi mRNA
TGF-β1 cenderung lebih tinggi 4,39-7,34 kali secara bermakna (ANOVA; p < 0,05) dan kadar protein TGF-β1
cenderung lebih rendah secara tidak bermakna (ANOVA; p > 0,05) dibandingkan kontrol. Pengamatan
histologi hepar menunjukkan pemberian ekstrak biji jarak menginduksi kerusakan nukleus sel hepatosit dan
sinusoid. Efek ekstrak biji jarak meningkatkan kadar mRNA tetapi tidak diikuti peningkatan kadar protein
TGF-β1, serta menstimulasi terjadinya nekrosis dan apoptosis sel hepatosit.
Kata kunci: TGF- β1, hepar, jarak pagar, tumor

PENDAHULUAN pada jaringan tubuh (Ringer, 2013; Lei et al.,


Tumor atau neoplasma terbentuk diawali 2011).
akibat mutasi gen yang menyebabkan terjadi Tumor hingga saat ini masih menjadi masalah
peningkatan massa jaringan abnormal, tumbuh terbesar dalam menajeman terapi. Kematian yang
berlebihan, tidak terkordinasi dan tumbuh terus- banyak terjadi pada kasus tumor merupakan
menerus meskipun rangsang yang menimbulkan suatu bentuk kegagalan baik bagi paramedis yang
telah hilang. Proliferasi ini mempunyai sifat menangani juga bagi pasien dan keluarganya.
progresif, menimbulkan pembengkakan/benjolan Transforming growth factor-β1 (TGF-β1)
merupakan sitokin pleiotropik, disekresikan oleh
Corresponding author : Endah Wulandari berbagai sel termasuk sel imun, sel tumor dan sel
Email: endah.wulandari@uinjkt.ac.id stroma. Disregulasi sinyal TGB-β1 berperan dalam

Traditional Medicine Journal, 22(1), 2017 25


THE EFFECTS OF Jatropha curcas L SEED

inisiasi dan perkembangan berbagai kanker yang diperoleh melalui perhitunangan Ferderer.
sehingga disebut pula bahwa TGF-β1 sebagai Jenis tikus yang digunakan adalah Rattus
salah satu tumor marker (Han dan Alvarez- novergicus L galur Sprague Dawley dengan usia 9-
Breckenridge, 2015). Up-regulation TGF-β1 10 minggu dan berat 250-350 gram. Bahan biji
merupakan marker awal perkembangan tumor jarak pagar (Jatropha curcas L) diperoleh dari
payudara, sehingga terapi yang lebih tepat dapat BALITTRO (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan
diterapkan lebih awal (Choud et al., 2008). Selain Obat) Bogor, Jawa Barat dalam bentuk serbuk.
itu TGF-β1 diketahui sebagai imunosuppressor Setiap kelompok diberi perlakuan dengan
utama yang berhubungan dengan tumor. TGF-β1 pemberian ekstrak biji jarak pagar (Jatropha
merupakan protein yang disekresikan untuk curcas L) dengan dosis 0, 5, 25, 50, 250 mg/kg BB.
meregulasi mekanisme proliferasi, diferensiasi Alat yang digunakan berupa alat-alat gelas, alat
dan kematian dari berbagai jenis sel, sehingga bedah, timbangan analitik, homogenizer,
disebut pula sebagai salah satu marker tumor. centrifuge, spektrofotometer, ELISA reader
Semua jenis sel imun, termasuk sel B, sel T dan sel (Memmert), PCR kuantitatif (Light Cycler),
dendritik serta makrofag, mensekresi TGF-β1 yang mikrotom, oven, penangas air.
mengatur proliferasi, diferensiasi dan Penelitian dilakukan di Laboratorium
mengaktivasi sitokin lain dalam pertumbuhan sel. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN
TGF-β1 merupakan sitokin penentu dalam Syarif Hidayatullah Jakarta dari Maret 2015-
pemulihan jaringan akibat produksi yang November 2016. Parameter yang diukur adalah
berlebihan dari mekanisme fibrogenesis kadar mRNA dan protein TGF-β1, serta
(Kisseleva dan David, 2008). Selain itu TGF-β1 pengamatan histologi jaringan hepar. Pemeriksaan
diketahui berperan pula dalam pembentukan dengan teknik PCR dan ELISA dilakukan di
tumor melalui pengaktifan fibroblas dan Laboratorium Biokimia, sedangkan pembuatan
penyesuaian kolagen yang berkurang. Dalam hal preparat dan teknik pewarnaan hematoksilin-
ini TGF-β1 dapat diregulasi dalam memicu Eosin (HE) dilakukan di Laboratorium Histologi.
perkembangbiakan fibroblas dan juga Pengukuran kadar mRNA TGF-β1 meliputi
menghambat menjadi tumor melalui mekanisme isolasi RNA jaringan hepar menggunakan RNA
apoptosis, penghambatan aktivitas pembentukan mini Kit (Tissue) Geneaid dari 25 mg jaringan
fibroblas dengan menghalangi TGF-β1 berikatan hepar. Tahapan yang dilakukan adalah:
dengan reseptor (Wollbold et al., 2009). melisiskan sel jaringan hepar dengan
Usaha untuk menekan kejadian angka merkaptoetanol, pengikatan RNA dengan
kematian akibat tumor hingga saat ini masih terus penambahan etanol 70 % dalam ddH2O (RNase-
diupayakan, salah satunya melalui pemanfaatan free dan DNase-free), pencucian RNA, purifikasi
bahan herbal. Pada penelitian ini digunakan RNA dengan penambahan DNase I dan mengukur
tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.), karena indeks kemurnian, hasil isolasi dianggap baik bila
tanaman ini mudah didapatkan dan hingga saat ini rasio A260/A280 > 1,7. Untuk pengukuran RT-PCR
masyarakat masih menggunakan tanaman menggunakan cetakan RNA 200 ng, melalui Light
tersebut sebagai obat penyembuh luka, dengan cycler 1,5 Roche dengan prosedur KAPA SYBR
cara mengoleskan ekstrak daun jarak pagar pada FAST one step qRT-PCR universal KAPA
luka. Selain itu, senyawa curcin yang terdapat Bioseystems. Primer gen TGF-β1 mouse dirancang
dalam biji tanaman jarak pagar dilaporkan menggunakan program Primer 3,
mempunyai efek antikanker atau antitumor 5′GGATACCAACTATTGCTTCAGCTCC-3′ dan
meskipun mekanismenya belum diketahui 5′AGGCTCCAAATATAGGG GCAGGGTC-3′ (produk
(Agbogidi et al., 2013). Informasi tentang tanaman 156 bp) dan primer kaliberator 18S 5´-
jarak pagar terhadap aktivitas TGF-β1 belum ada, AAACGGCTA CCACATCCAAG-3´ dan 5´-
oleh karena itu pada penelitian ini perlunya CCTCCAATGGATCCTCGTTA-3´ (produk 155 bp).
menggali manfaat tanaman jarak pagar dalam Nilai Cycle Threshold/C(t) yang diperoleh, dihitung
menekan mekanisme fibrogenesis secara menggunakan rumus metode livak, sehingga
molekuler melalui regulasi TGF-β1. Tujuan diperoleh kadar mRNA.
penelitian ini adalah mengetahui efek biji jarak Pengukuran kadar protein TGF-β1
pagar (Jatropha curcas L) terhadap regulasi menggunakan prosedur kit ELISA Cusabio.
ekspresi gen TGF-β1. Pertama dilakukan pembuatan homogenat dari 30
mg jaringan hepar dalam 1 mL akuabides, lalu
METODOLOGI diukur kadar protein total menggunakan
Desain penelitian ini merupakan studi spektrofotometer. Selanjutnya dilakukan
eksperimental, yang terdiri atas 5 kelompok pengenceran standar TGF-β1 yang sudah tersedia
perlakuan. Setiap kelompok terdiri atas 5 tikus dalam kit, sehingga diperoleh kadar: 125; 62,5;

26 Traditional Medicine Journal, 22(1), 2017


Endah Wulandari

31,25; 15,625; 7,813; 3,906 dan 0 pg/mL. dibuat ke dalam xylol selama 10 menit sebanyak 2
Microplate yang tersedia dalam kit sudah berisi kali; alkohol bertingkat (alkohol absolut, dan 95
antibodi spesifik anti-TGF-β1 pada setiap well. %) selama 5 menit sebanyak 2 kali; alkohol
Lalu ditambahkan 100 μL sampel bertingkat (90 %, 80 % 70 %) selama 1 menit;
homogenat/standar yang telah dibuat ke dalam akuades selama 4 menit; pewarna hematoksilin
well secara duplo. Well ditutup lalu diinkubasi selama 4 menit; akuades selama 1 menit sebanyak
pada suhu 37o C selama 2 jam. Cairan dibuang 3 kali; asam alkohol selama 30 detik; akuades
tanpa dicuci, lalu ditambahkan 100 μL Biotin- selama 1 menit; dan larutan eosin selama 1 menit.
Antibody pada setiap well. Microplate ditutup Setelah itu, preparat dilihat dibawah mikroskop
kembali dan diinkubasi pada suhu 37 oC selama 1 untuk memastikan pewarnaan sudah benar
jam. Lalu dilakukan pencucian dengan 200 μL (sitoplasma merah dan inti ungu). Bila preparat
wash buffer sebanyak 3 kali. Kemudian sudah sesuai yang diharapkan, preparat direndam
ditambahkan 100 μL HRP-Avidin, diinkubasi pada dalam: akuades selama 1 menit sebanyak 3 kali;
suhu 37o C selama 1 jam. Well dicuci kembali alkohol beringkat (70 %, 80 %, 90 %, 95 % dan
dengan 200 μL wash buffer sebanyak 5 kali. TMB absolut) selama 1 menit; xylol selama 3 menit
Substrat sebanyak 90 μL ditambahkan pada setiap sebanyak 3 kali. Segera setelah perendaman dalam
well di tempat gelap, lalu diinkubasi pada suhu 37o xylol terakhir, preparat diteteskan canada balsam
C selama 30 menit. Setelah itu ditambahkan 50 μL secukupnya, lalu ditutup cover glass dengan hati-
stop solution dan segera dibaca dengan hati untuk mencegah terbentuknya gelembung
menggunakan ELISA Reader pada panjang udara. Kemudian preparat dilabel sesuai kode
gelombang 450 nm. Kadar TGF-β1 pg/mg protein jaringan dan ditunggu hingga mengering dan siap
total diperoleh melalui kurva stándar dan dilakukan pengamatan di mikroskop. Preparat
selanjutnya dibagi total protein. diamati lalu difoto menggunakan mikroskop
Pembuatan Preparat Histologi dan Olympus BX41 dan software Olympus DP2-BSW
Pewarnaan dengan Hematoksilin-Eosin. Potongan pada komputer dengan perbesaran 10x.
kecil jaringan hepar setelah pembedahan Pengamatan sel hepatosit dilakukan secara
dimasukkan dalam buffer formalin 10 %. Lalu kualitatif dengan melihat strutur nukleus, sinusoid
dilakukan proses dehidrasi dengan alkohol dan matriks homogen.
bertingkat (30 %, 50 %, 70 %, 80 %, 90 %, 95 %, Data kadar mRNA dan protein TGF-β1
dan absolut) secara berurutan 2 kali selama 20 dianalisis menggunakan ANOVA bila seluruh
menit. Proses clearing (menghilangkan alkohol), kelompok normal dan homogen, dan bila salah
jaringan dimasukkan dalam campuran toluol- kelompok data tidak normal atau tidak homogen
alkohol (1:1), dan toluol murni selama 25 menit. dilakukan uji Kruskal-Wallis.
Proses embedding (menghilangkan cairan clearing
untuk kemudian digantikan dengan paraffin), HASIL DAN PEMBAHASAN
jaringan dimasukkan kedalam toluol-paraffin (1:1) Data hasil ekspresi mRNA TGF-β1 dan
dan didiamkan semalam. Jaringan kemudian kadar protein TGF-β1 ditampilkan pada Gambar 1.
dimasukkan kedalam 4 kali paraffin cair berbeda Terlihat kadar mRNA TGF-β1 kontrol (dosis 0
selama 15 menit di dalam inkubator suhu 62o C. ekstrak biji jarak pagar) dibandingkan dengan
Proses pencetakkan (membuat blok). Paraffin cair perlakuan ekstrak biji jarak pagar dosis 5 mg/BB
dituang secukupnya kedalam cetakan kotak yang terjadi peningkatan 7 kali; 25 mg/BB terjadi
terbuat dari kertas karton. Jaringan dimasukkan peningkatan 4 kali; 50 dan 250 mg/BB terjadi
ke dalam paraffin cair tersebut, lalu embedding peningkatan 6 kali, dan secara keseluruhan
cassette diletakkan diatasnya. Tuang kembali berbeda bermakna (ANOVA; p < 0,05). Demikian
paraffin cair untuk merekatkan, lalu biarkan pada pula terlihat bahwa kadar TGF-β1 pada ekstrak
suhu ruang hingga blok membeku. Proses biji jarak pagar dosis 5 dan 50 mg/BB lebih tinggi
pemotongan blok parafin jaringan dengan dibandingkan kontrol, dengan selisih 52-82 pg/mg
mikrotom, ketebalan 6 μm. Hasil potongan protein total, namun tidak bermakna secara
direndam dalam penangas air suhu 40o C, pilih statistik (ANOVA, p > 0,05). Pada ekstrak biji jarak
jaringan terlihat meregang. Lalu potongan pagar dosis 25 dan 250 mg/BB kadar TGF-β1 lebih
diletakkan pada kaca objek yang sebelumnya rendah dibandingkan kontrol dan tidak bermakna
sudah dioleskan campuran albumin dan gliserin secara statistik (ANOVA, p > 0,05).
yang telah didiamkan semalaman. Preparat Berdasarkan analisis regresi, pemberian
dikeringkan dan dapat disimpan sampai siap dosis ekstrak biji jarak pagar meningkatkan kadar
diberi pewarnaan. mRNA dibandingkan kontrol (Gambar 1A), tetapi
Pewarnaan dengan Hematoksilin-Eosin, tidak diikuti dengan peningkatan kadar protein
dilakukan dengan merendam preparat yang sudah TGF-β1. Analisis regresi kadar protein TGF-β1

Traditional Medicine Journal, 22(1), 2017 27


THE EFFECTS OF Jatropha curcas L SEED

Gambar 1. Ekspresi gen TGF-β1 setelah pemberian ekstrak biji jarak pagar. (A) kadar mRNA TGF-β1
setelah pemberian ekstrak biji jarak dengan dosis 0, 5, 25, 50, dan 250 mg/BB (ANOVA; *p < 0,05). (B)
Kadar TGF-β1 setelah pemberian ekstrak biji jarak dengan dosis 0, 5, 25, 50, dan 250 mg/BB (ANOVA; p >
0,05).

Gambar 2. Histopatologi jaringan hepar dengan pewarnaan HE setelah pemberian ekstrak biji jarak
dengan dosis: (A) kontrol: 0 mg/BB (B) 5 mg/BB (C) 25 mg/BB (D) 50 mg/BB dan (E) 250 mg/BB.
Keterangan: a = sel hepatosit dengan nukleus normal, b = sel hepatosit dengan nukleus kecil, c = sel
hepatosit dengan nukleus menggelembung, d = sinusoid melebar dan e = terdapat matriks homogen
diantara sinusoid (gambar besar: perbesaran 100x; skala 50 μm; gambar sisipan (insert): perbesaran
400x).

menurun setelah pemberian dosis ekstrak biji dari cetakan DNA) dan translasi (proses
jarak pagar (Gambar 1B). Baik kadar mRNA pembentukan protein dari mRNA) dalam
maupun protein TGF-β1 memiliki kemiripan pola mekanisme sintesis protein. Regulasi sintesis
setelah pemberian ekstrak biji jarak, menunjukkan protein dimaksud yaitu bila protein yang
adanya regulasi ekstrak biji jarak pagar pada diperlukan akan dtranskripsikan dan sebaliknya
proses transkripsi (proses pembentukan mRNA bila tidak diperlukan produksi protein dihentikan.

28 Traditional Medicine Journal, 22(1), 2017


Endah Wulandari

Walaupun terjadi peningkatan kadar mRNA, tidak dosis 50-250 mg/BB meregulasi peningkatan
seluruhnya disintesis menjadi protein (Zhang et transkripsi mRNA TGF-β1, penurunan sintesis
al., 2014). protein TGF-β1 dan menstimulasi terjadinya
Penurunan ekspresi protein TGF-β1 dapat nekrosis dan apoptosis. Diduga penurunan protein
disebabkan karena (1) walaupun mRNA TGF-β1 terkait terjadinya nekrosis dan apoptosis
terbentuk, tetapi tidak ditranslasikan menjadi jaringan hepar. Keterbatasan pada penelitian ini
protein setelah adanya repressor protein (2) adalah tidak menghitung jumlah sel yang
pengaturan pasca-transkripsi melalui mengalami nekrosis dan apoptosis, sehingga
pengurangan dan penambahan nukleotida pada perlunya penelitian lanjutan mengenai korelasi
rantai RNA, (3) translasi dihambat melalui kadar protein TGF-β1 dengan terjadinya nekrosis
fosforilasi, (4) pasca sintesis dimaksud bila tidak dan apoptosis sel hepatosit secara kuantitatif
diperlukan atau sudah masa half life akan setelah pemberian ekstrak biji jarak pagar.
didegradasi atau protein terbentuk namun
terhambat berikatan dengan reseptor (Herman et KESIMPULAN
al., 2014). Efek ekstrak biji jarak pagar belum Efek ekstrak biji jarak pagar dapat
diketahui mekanisme regulasinya, sehingga masih meningkatkan kadar mRNA TGF-β1, tetapi tidak
perlu penelitian lebih lanjut. Stimulasi regulasi diikuti peningkatan kadar protein TGF-β1. Ekstrak
transkripsi lokasi long non-coding RNA (lncRNA) biji jarak pagar menstimulasi terjadinya nekrosis
MALAT1 pada gen TGF-β1 pada penelitian Yang et dan apoptosis sel hepatosit.
al, (2016), dapat menekan proliferasi dan migrasi
sel pada epithelial-mesenchymal transition (EMT) DAFTAR PUSTAKA
di sel retinal pigment epithelial (RPE). Menurut Yin
et al. (2016) terapi jalur target pasca ekspresi Agbogidi, O.M., Akparobi, S.O., and Eruotor, P.G.
protein TGF-β1 seperti sinyal ERK1/2, NF-ĸB dan 2013. Health and environmental benefits of
PUMA juga efektif pada pencegahan pembentukan Jatropha curcas linn. App Sci Rep. 1(2):36-
tumor. Regulasi pasca sintesis protein TGF-β1 39.
melalui pengikatan reseptor dapat pula berperan Choud J., Zavadova E., Halaska M.J., Strnad P.,
utama dalam regulasi inisiasi tumor dan Fucikova T., and Rob L. 2008. Preoperative
metastasis, hal ini tergantung sinyal yang diterima transforming growth factor-beta 1 (TGF-
reseptor TGF-β1. Delesi TGF-β1 tipe II (TβRII) di beta 1) plasma levels in operable breast
epithelial mammae tikus mempercepat cancer patients. Eur J Gynaecol Oncol.
pembentukan tumor dan meningkatkan 29(6):613-6.
metastasis di paru-paru. Sinyal TGF-β1 dan Guicciardi, M.E., Malhi, H., Mott, J.L., and Gores, G.J.
resptor menginduksi peningkatan jumlah sirkulasi 2013. Apoptosis and necrosis in the liver.
sel tumor dan metastasis pada tikus (Novitskiy et Compr Physiol. DOI:
al., 2014). Penelitian lain mengemukakan bahwa 10.1002/sphy.c1200020.
pada tikus yang diiduksi kanker kandung kemih, Han, J., and Alvarez-Breckenridge, C.A., 2015. TGF-
penghilangan sinyal TGF-β1 pada pasca sintesis β1 signaling and its targeting for glioma
protein menyebabkan penghambatan treatment. Am J Cancer Res. 5(3);945-955.
pertumbuhan dan invasi tumor (Liang et al., Herman, D., Thomas, C.M., and Stekel, D.J. 2012.
2016). Adaptation for protein synthesis efficiency
Pada Gambar 2 terlihat histologi model in a naturally acurring self-regulating
organ hepar setelah pemberian dosis ekstrak biji operon. Pllos One.
jarak pagar. Pada pemberian ekstrak biji jarak DOI:10.137/j.pone0049678.
pagar dosis 5 mg/BB menunjukkan sebagian besar Kisseleva, T., and David, A.B. 2008. Mechanisms Of
sel hepatosit memiliki nukleus kecil, dosis 25 Fibrogenesis. Exp Biol Med. 233:109–122
mg/BB menunjukkan sebagian sel hepatosit Lei, Z.X., Yin, J.D., Chang, W.J., Li, L.J., Zhong, L.Z.,
memiliki nukleus menggelembung, dosis 50 and Long, C.J. 2011. Transforming growth
mg/BB menunjukkan sinusoid melebar pada factor- 1 phage model peptides isolated
jaringan hepar; dan dosis 250 mg/BB from a phage display 7-mer peptide library
menunjukkan diantara sinusoid yang melebar can inhibit the activity of keloid
terdapat matriks homogen dibandingkan dengan fibroblasts.Chinese Medical Journal.
kontrol dengan sebagian sel hepatosit dengan 124(3):429-435.
nukleus dan sinusoid normal. Nukleus dan Liang, Yu., Zhu, F., Zhang, H., Chen, D., Zhang, X.,
sinusoid abnormal merupakan salah satu ciri sel Gao, Q., and Li, Y. 2016. Conditional of TGF-
mengarah ke nekrosis dan apoptosis (Guicciardi et β signaling inhibits tumor progression and
al. 2013). Pemberian ekstrak biji jarak pagar dari invasion in an induced mouse bladder

Traditional Medicine Journal, 22(1), 2017 29


THE EFFECTS OF Jatropha curcas L SEED

cancer model. Scientific epithelial-Mesenchymal transition of retinal


Reports.DOI:10.1038/srep29479. pigment epithelial cells. PloS One.
Novitskiy, S.V., Forrester, E., Pickup, M.W., Gorska, DOI:10.1371/j.pone0152687.
A.E., Chytil, A., Aakre, M., Polosukhina, D., Yin, Q., Liu, S., Dong, A., Mi, X., Hao, F., and Zhang, K.
Owens, P., Yusupova, D.R., Zhao, Z., Shyr, Y., 2016. Targeting Transforming Growth
and Moses, H. 2014. Attenuated Factor-Beta1 (TGF-β1) inhibit
transforming growth factor beta signaling tumorigenesis of anaplastic thyroid
promotes metastasis in a model of HER2 carcinoma cell through ERK1/2-NF-ĸβ-
mammary carcinogenesis. Breast cancer PUMA signaling. Med Sci Monit. 22:2267-
Res. 16:4-25. 2277.
Ringer, SA. 2013. Core concepts: thermoregulation Zhang, Y., Nicholatos, J., Dreier, J.R., Ricoult, S.J.H.,
in the newborn, part II: prevention of Widenmaler, S.B., Hotamisligil, G.S.,
aberrant body temperature. NeoReviews. Kwiatkowski, D.J., and Manning, B.D. 2014.
13(14):221-229. Coordinated regulation of protein synthesis
Yang, S., Yao, H., Li, M., Li, H., and Wang, F. 2016. and degradation by mTORC1. Nature.
Long non-coding RNA MALAT1 mediates 513:440-443.
Transforming Growth Factor Beta1-induced

30 Traditional Medicine Journal, 22(1), 2017

Вам также может понравиться