KEJADIAN GANGGUAN PENCERNAAN PADA KUCING DI KLINIK HEWAN JOGJA PERIODE APRIL

SAMPAI OKTOBER 2017

NADIA RAHAYU PUTRI
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

DAFTAR PUSTAKA

Belding, D. L. 1965. Textbook of Parasitology 3rd Edition. Appleton-Century-

Crofts. New York: 26-27.
Chow, C. M., Leung, A. C., dan Hon, K. L. 2010. Acute Gastroenteritis. Clinical
and Experimental Gastroenterology. 3:97-112.
Cote, E. 2008. Clinical Veterinary Advisor: Dogs and Cats. Elsevier. United
States: 276-278.
Dharmojono. 2001. Limabelas Penyakit Menular dari Binatang ke Manusia.
Milenia Populer. Jakarta. 79-80.

Effendi, Cacang., dan Budiana, N.S. 2014. Kucing. AgriFlo (Penebar Swadarya
Group). Jakarta: 128-130.
Effendi, C., dan Setiawati, W. 2017. Solusi Permasalahan Kucing. Penebar
Swadaya. Jakarta: 61-65.
Estuningsih, S. E. 2005. Toxocariasis pada Hewan dan Bahayanya pada Manusia.
Wartazoa. 15(3): 136-142.
Fadhilah, D. 2014. ilmuveteriner.com/enteritis-pada-hewan/amp/ [2 Januari
2018].
Guyton, A. C., dan Hall, J. E. 2006. Textbook of Medical Physiology 11th.
Elsevier. Philadelphia: 327-328.
Hendrix, C. M. 1995. Helminthic Infections of The Feline Small and Large
Intestines: Diagnosis and Treatment. Veterinary Medicine May: 456-472.
Kirk, R. W., dan Bistner, S. I. 1985. Handbook of Veterinary Procedures &
Emergency Treatment Fourth Edition. WB Saunders Company.
Philadelphia: 157-160.
Meunier PC, Cooper BJ, Appel MJ, Lanieu MF, Slauson DO 1985. Pathogenesis
of canine parvovirus enteritis: sequential virus distribution and passive
immunization studies. Veterinary Pathology. 22: 617-624.
Nareswari, S. 2015. Cutaneous Larva Migrans yang Disebabkan Cacing
Tambang. Jurnal Kedokteran Unila. 5(9): 129-133.
Nelson, R. W., dan Couto, C. G. 2003. Small Animal Internal Medicine 3rd
Edition. Mosby Inc. Missoury. London: 371-376.

36
 KEJADIAN GANGGUAN PENCERNAAN PADA KUCING DI KLINIK HEWAN JOGJA PERIODE APRIL
SAMPAI OKTOBER 2017
NADIA RAHAYU PUTRI
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

37

Nowak, Piotr., Mastalska, K., Loster, J. 2015. Entamoeba Histolytica - Pathogenic

Protozoan of the Large Intestine in Humans. Journal of Clinical
Microbiology and Biochemical Technology. 1(1): 10-17.
Poeloengan, M., Komala, I., dan Noor, S. M. 2006. Bahaya Salmonella Terhadap
Kesehatan. Lokakarya Nasional Penyakit Zoonosis. Balitvet. Bogor.
Parrish, C. 1995. Pathogenesis of Feline Panleukopenia Virus and Canine
Parvovirus . Bailliere's Clinical Haematology. 8: 57-71.
Pramestuti, Nova., Widiastuti, Dyah. 2015. Infection of Helminth Eggs on House
Rats (Rattus tanezumi) in human residential area. Jurnal BUSKI. 5(3):
121-125.
Prayogo, Y. 2013. Cat Lover's Book. Gagas Media. Jakarta: 60.
Prianto, J., Tjahaya., dan Darwanto. 2006. Atlas Parasitologi Kedokteran. PT
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta: 93-95.

Pritt, B. S., dan Clark, C. G. 2008. Amebiasis. Mayo Clinic Proceedings. 83(10):
1154-1160.
Saraswati, Desi. 2009. 242 Tips Merawat Binatang Kesayangan. Penebar
Swadaya. Jakarta: 26-27.
Sardjono, T. W., Baskoro, A. D., Endharti, A. T., dan Poeranto, S. 2017.
Helmintologi Kedokteran dan Veteriner. Universitas Brawijaya Press.
Malang: 56-59.
Shah, F. N. 2000. What is A Hookworm Infection? (Ancylostomiasis).
http://www.personalmd.com/newa/hookworm.072600.html [4 Januari
2018].
Sianturi, C. L. J., Priyanto, D., Astuti, N. T., 2016. Identifikasi Telur Toxocara
cati dari Feses Kucing di Kecamatan Banjarnegara, Bawang, dan
Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Media Sains. 2(1): 25-30.
Soedarto. 2007. Sinopsis Kedokteran Tropis. Airlangga University Press.
Surabaya. 24-26.
Soeharsono. 2007. Penyakit Zoonotik Pada Anjing dan Kucing. Kanisius.
Yogyakarta: 43-46.
Suartha, I. N. 2010. Terapi Cairan Pada Anjing dan Kucing. Buletin Veteriner
Udayana. 2(2): 69-83.
Subronto. 2006. Penyakit Infeksi Parasit dan Mikroba Pada Anjing dan Kucing.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta: 56-61.
 KEJADIAN GANGGUAN PENCERNAAN PADA KUCING DI KLINIK HEWAN JOGJA PERIODE APRIL
SAMPAI OKTOBER 2017
NADIA RAHAYU PUTRI
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

38

Susetyo, B. R. 2004. Panduan Memelihara Kucing Persia. Agromedia Pustaka.

Jakarta: 74-75.
Suwed, M. A., Budiana, N. S. 2006. Membiakkan Kucing Ras. Penebar Swadaya.
Jakarta: 5.
Suwed, M. A., dan Napitupulu, R. M. 2011. Panduan Lengkap Kucing. Penebar
Swadaya. Jakarta: 32-34.
Syafriati, T., dan Sendow, I. 2003. Keberadaan Penyakit Feline Panleukopenia
pada Kucing di Indonesia. Puslitbang Peternakan, Bogor: 477-480.
Yuliarti, N. 2010. Hidup Sehat Bersama Kucing Kesayangan. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta: 46, 71.
Yuniarti, W. M., dan Lukiswanto, B. S. 2013. Infeksi Dipylidium caninum pada
Kucing. Jurnal Klinik Veteriner. 1(2): 52-55.