The Future of Infrastructure Development in Indonesia

The Future, Engineered.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), sejak berdirinya Since its founding, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI)
senantiasa berkarya dan bertumbuh beriringan dengan grows side by side with the growth of this nation.
perkembangan bangsa ini.
Selalu memberikan hasil engineering terdepan bagi Always brings the leading-edge engineering outcome
merah putih; mulai dari stadion yang membanggakan, for Indonesia; from the inspiring stadium, historical
monumen landmark bersejarah bagi rakyat, hingga landmark monument for the people, to the first colossal
jembatan raksasa pertama yang dibutuhkan Indonesia bridge ever needed by Indonesia and now the first Light
dan sekarang transportasi massal Light Rail Transit Rail Transit (LRT) with its integrated Transit Oriented
(LRT) beserta Kawasan Berbasis Transportasi Development, ADHI never ceases to do the country
terintegrasi, ADHI tidak pernah berhenti proud.
membanggakan negeri ini.
Apapun tantangannya, jawaban berupa engineering Regardless of what the challenge is, ADHI always
terbaik selalu dapat dirancang dan diberikan demi masa manages to engineer the best solution for the sake of
depan negeri ini. Masa depan lebih baik telah dipikirkan this beloved country’s future. It appears the future has
ADHI. been finely envisioned by ADHI.
The future is being engineered, already.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

THE FUTURE, ENGINEERED.
LAPORAN TAHUNAN 2016
2016 ANNUAL REPORT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
IKHTISAR
KEUANGAN 2016
FINANCIAL
HIGHLIGHTS 2016 10
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Laporan Dewan Komisaris 18
Report From The Board Of
Commissioners
Laporan Direksi 26
Report From The Board Of Directors
Surat Pernyataan Anggota Dewan 34
Komisaris Dan Anggota Direksi
Tentang Tanggung Jawab
Laporan Tahunan 2016
Statement Letter From The Board Of
Commisioners And Board Of Directors
Regarding The Responsibility Of
Reporting Of 2016 Annual Report Of
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Sekilas ADHI 40
ADHI At A Glance
Jejak Langkah
Laporan DireksiADHI 42
ADHI Milestones
Message From The Board Of Directors
Bidang Usaha 44
Core Business
Ikhtisar Proyek 46
Project Highlights
Struktur Organisasi 50
Organization Chart
Visi, Misi Dan Nilai Perusahaan 52
Our Vision, Mission Statement And
Corporate Values
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Profil Anggota Dewan Komisaris 54 Tinjauan Keuangan 103

Profile Of The Board Of Commissioners Review On Balance Sheet
Members
Tinjauan Laba Rugi 112
Profil Anggota Direksi 60 Review On Profit And Loss
Profile Of The Board Of Directors
Members Tinjauan Arus Kas 117
Review On Cashflows
Sumber Daya Manusia 66
Human Capital Kemampuan Membayar Hutang 119
Capability Of Debt Payment
Komposisi Pemegang Saham 74
Composition Of Shareholders Kolektibilitas Piutang 120
Collectibility Of Trade Receivables
Wilayah Operasi Perusahaan 78
Operating Area Of The Company Kebijakan Manajemen 120
Atas Struktur Modal
Entitas Anak Dan Asosisasi 80 Management Policy
Subsidiaries And Associated Entities For Capital Structure
Struktur Grup Perusahaan 82 Ikatan Material Dalam 122

Corporate Group Structure Investasi Barang Modal
Material Commitment
Kronologi Pencatatan Saham 84 In Investment Capital Goods
Share Listing Chronology
Perbandingan Antara RKAP 2016 122
Kronologis Pencatatan Obligasi Dan 86 Dengan Realisasi 2016 Dan
Sukuk Proyeksi Tahun 2017
Bond And Sukuk Listing Chronology Comparison Between The Realization
Of 2016 Performance With 2016
Penghargaan Dan Sertifikasi 88 Work Budget Plan and 2017 Projection
Awards And Certifications
Prospek Usaha 123
Business Prospect
Informasi Pada Website Perusahaan 90
Corporate Website Information
Aspek Pemasaran 125
Marketing Aspect
Kebijakan Dividen 127

Dan Jumlah Dividen
Dividend Policy And
ANALISA DAN The Number Of Dividend
PEMBAHASAN Program Kepemilikan Saham Oleh 128
MANAJEMEN Karyawan Dan/Atau Manajemen
Yang Dilakukan Perusahaan
MANAGEMENT DISCUSSION (ESOP/MSOP)
AND ANALYSIS Employee Share Ownership Program
And/Or Management Share
Tinjauan Umum 94 Ownership Program (ESOP/MSOP)
General Overview
Realisasi Penggunaan Dana Hasil 128
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha 98 Penawaran Umum Terbatas
Review Of Operations Realization Of
Per Operating Segments Limited Public Offering Funds
Kinerja Per Segmen Usaha 99
Performance By Segment
2016 ANNUAL REPORT
Informasi Tentang Investasi, 129

Divestasi, Ekspansi, Akuisisi, Atau
Restrukturisasi Utang/Modal
Information Of Investment Of
Realization Capital Goods,
Divestment, Expansion, Acquisition
Or Restructing Of Debt/Capital
Peristiwa Setelah Periode 130

Pelaporan Keuangan
Subsequent Event After
Accountant Reporting Date
Perubahan Peraturan Perundangan 131

Baru Yang Berpengaruh
Signifikan Terhadap
Laporan Keuangan Perseroan
Change In New Regulation
Affect Significantly To
Financial Statement Company
Perubahan Kebijakan Akuntansi 131

Change In Financial Accounting
Standards
Informasi Kelangsungan Usaha 132

Information Of Business Continuity
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris 138

Board Of Commissioners
Komisaris Independen 142
Independent Commissioners
Direksi 144
Board Of Directors
Penilaian Terhadap Dewan Komisaris 150

Dan Direksi
Assessment Of
The Board Of Commissioners
And Board Of Directors
Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan 152
Komisaris Dan Direksi
Remuneration Policy For
The Board Of Commissioners
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran 156 Corporate Social Responsibility 238

Rapat (CSR) Terkait Dengan
Frequency And Attendance Level Of Pengembangan Sosial
Meetings Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility
Informasi Mengenai Pemegang 173 (CSR) Relating To Social
Saham Utama
Information Regarding Development
Main Shareholders
Perkara Penting 248
Hubungan Afiliasi 174 Litigation Cases
Affiliations
Akses Informasi 250
Komite Audit 176 Information Access
Audit Committee
Kode Etik Perusahaan 252
Komite Nominasi Dan Remunerasi 182 Company Code Of Ethics
Nomination And Remunerations
Pengungkapan 256
Komite Pemantau Risiko 182 Whistle Blowing System
Risk Management Whistle Blowing System
Monitoring Committee Disclosure
Komite Pengawasan Good Corporate 186 Keberagaman Komposisi Dewan 262

Governance (GCG) Dan Mutu Komisaris Dan Direksi
Good Corporate Governance (GCG) Diversity Composition Of
and Quality Oversight Committee Board Of Commissioners And
Board Of Directors
Sekertaris Perusahaan 190
Corporate Secretary
Rapat Umum Pemegang Saham 198

(RUPS)
General Meeting Of Shareholders
(GMS)
INFORMASI KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Unit Audit Internal 208
Internal Audit Unit
Laporan Keuangan 266
Financial Report
Akuntan Publik 214
Public Accounting Firm
Manajemen Risiko Perusahaan 216
Company’s Risk Management
Sistem Pengendalian Intern 226

Internal Control System
Penerapan Kesehatan, Keselamatan 228

Kerja, Dan Lingkungan
Health, Safety And Environment
Implementation
Corporate Social Responsibility 234

[CSR) Terkait Dengan Lingkungan
Corporate Social Responsibility
(CSR) Relating To Environment
2016 ANNUAL REPORT
IKHTISAR
KEUANGAN 2016
FINANCIAL HIGHLIGHTS 2016
IKHTISAR KEUANGAN 2016 FINANCIAL HIGHLIGHTS 2015
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
DALAM JUTAAN RUPIAH IN MILLION RUPIAH

(Kecuali Disebutkan Lain) (Unless Stated Otherwise)
DESKRIPSI 2016 2015 2014 Description

LAPORAN LABA RUGI KOMPRE HE NSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Pendapatan Usaha 11,063,943 9,389,570 8,653,578 Revenues
Laba Kotor 1,115,145 974,644 998,202 Gross Profit
EBIT DA 926,587 913,476 758,984 EBITDA
Laba Usaha 728,591 611,230 653,230 Profit from Operation
Laba Periode Berjalan 315,108 465,026 331,661 Profit for the Period
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada (1,657) (1,340) (2,585) Profit Attributable
Kepentingan Non Pengendali to Non Controlling Interest
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada 313,451 463,685 329,075 Profit Attributable
Pemilik Entitas Induk to Owner of the Parent
Penghasilan Komprehensif Periode Berjalan 404,657 878,754 304,311 Comprehensive Income for the Period
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan (1,657) (1,346) (2,585) Comprehensive Income Attributable
Kepada Kepentingan Non Pengendali to Non Controlling Interest
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan 403,000 877,408 301,726 Comprehensive Income Attributable
Kepada Pemilik Entitas Induk to Owner of the Parent
Laba Bersih per Saham (Rupiah Penuh) 88.0 202.8 182.7 Earning Per Share (Full Rupiah)
LAPORAN POSISI KE UANGAN (NE RACA) KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Jumlah Aset 20,095,436 16,761,064 10,458,882 Total Assets
Jumlah Liabilitas 14,652,656 11,598,932 8,818,101 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 5,442,780 5,162,132 1,640,781 Total Equity
Utang Berbunga 4,272,039 3,118,535 2,269,129 Interest Bearing Debt
Modal Kerja Bersih 3,791,039 5,276,690 2,125,275 Net Working Capital
Investasi Pada Entitas Asosiasi 9,729 31,550 7,600 Investment in Associate
Belanja Modal 369,538 200,333 589,664 Capital Expenditure
RASIO KE UANGAN DAN O PE RASI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL AND OPERATION RATIOS
Margin Laba Usaha (%) 8.4 9.7 8.8 Operating Profit Margin (%)
Margin EBIT DA (%) 8.4 9.7 8.8 EBITDA Margin (%)
Return On Equity (%) 6.5 11.9 25.1 Return On Equity (%)
Return On Assets (%) 3.0 4.4 5.7 Return On Assets (%)
Rasio Lancar (%) 129.1 156.0 130.2 Current Ratio (%)
Debt to Equity Ratio (%) 78.5 60.4 138.3 Debt to Equity Ratio (%)
Periode Penagihan (Hari) 95.90 86.8 82.0 Collection Period
Price-Earning Ratio (x) 23.6 10.6 16.9 Price-Earning Ratio (x)
10 Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

PENDAPATAN USAHA LABA KOTOR LABA PERIODE BERJALAN

Revenue Gross Profit Profit for the Period
1.115.145
11.063.943
465.026
998 .202
974.644
331.661
315.108
2016 2015 2014 2016 2015 2014 2016 2015 2014
0 0 0
EBITDA JUMLAH ASET JUMLAH EKUITAS

EBITDA Total Assets Total Equity
20.095.436
5.442.780
926.587
913.476
5.162.132
16.761.064
758.984
10.458.882
1.640.781
2016 2015 2014 2016 2015 2014 2016 2015 2014
0 0 0
LABA USAHA SATUAN DIVIDEN

Profit from Operation Dividend Unit
121.8
611,230
93.4
653,230
728.591
64.8
2016 2015 2014 2016 2015 2014

0 0
Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 11

IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI

Share and Bond Highlights
2016
VOLUME HARGA SAHAM
Volume Share Price
140.000.000 3.500
120.000.000 2.870 3.000
100.000.000 2.500
2.080
80.000.000 2.000
2.045
1.830
60.000.000 1.500
40.000.000 1.000
20.000.000 500
0 0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OKT NOV DEC
Harga Saham Volume
2015 HARGA SAHAM

VOLUME Share Price
Volume
140.000.000 4.000
3.176 3.376
120.000.000 3.500
100.000.000 3.000
2.110 2.500
80.000.000
1.533
60.000.000 2.000
40.000.000 1.500
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT NOV DEC
Harga Saham Volume

INFORMASI HARGA SAHAM

Shares Price Information
URAIAN 2016
Description 4Q 3Q 2Q 1Q
Jumlah Saham 3,560,849,376 3,560,849,376 3,560,849,376 3,560,849,376

Beredar
Total Shares
Kapitalisasi Pasar 7,406,566,702,080 8,403,604,527,360 9,899,161,265,280 9,578,684,821,440

Market Capitalization
Harga Pembukaan (Rp) 1,920 2,680 2,550 2,615

Opening Price (Rp)
Harga Tertinggi (Rp) 2,190 2,700 2,820 2,795
Highest Price (Rp)
Harga Terendah (Rp) 1,875 2,330 2,530 2,590

Lowest Price (Rp)
Harga Penutupan (Rp) 2,080 2,360 2,780 2,690
Closing Price (Rp)
Volume Perdagangan 20,069,706 21,065,389 19,483,349 29,019,763

(Juta Lembar Saham)
Trading Volume (Million Shares)
URAIAN 2015
Description 4Q 3Q 2Q 1Q
Jumlah Saham 3,560,849,376 1,801,320,000 1,801,320,000 1,801,320,000

Beredar
Total Shares
Kapitalisasi Pasar 7,620,217,664,640 3,600,748,614,000 3,232,666,885,200 4,888,782,480,000

Market Capitalization
Harga Pembukaan (Rp) 1,808 1,812 2,696 3,052

Opening Price (Rp)
Harga Tertinggi (Rp) 2,345 2,452 2,794 3,376

Highest Price (Rp)
Harga Terendah (Rp) 1,741 1,533 1,724 2,679

Lowest Price (Rp)
Harga Penutupan (Rp) 2,140 1,999 1,795 2,714

Closing Price (Rp)
Volume Perdagangan 30,975,605 26,123,953 14,724,983 24,592,571

(Juta Lembar Saham)
Trading Volume (Million Shares)

INFORMASI JUMLAH OBLIGASI BEREDAR

INFORMASI JUMLAH OBLIGASI
Total Outstanding BEREDAR
Bond Information
Information on Total Outstanding Bonds
TAHUN NAMA OBLIGASI NILAI EMISI TINGKAT BUNGA/ TANGGAL PERINGKAT

PENERBITAN (JUTA Rp) NISBAH (%) JATUH TEMPO OBLIGASI
Year Issued Bond Name Total Emission Coupon Rate/ Maturity Date Bonds Rating
(Million Rp) Profit Sharing (%)
2012 Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Seri A 375.000 9,3 p.a* 3 Juli 2017 idA-
ADHI Revolving Bonds I Tranche 1 A Series July 3, 2017
2012 Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Seri B 250.000 9,8 p.a* 3 Juli 2019 idA-
ADHI Revolving Bonds I Tranche 1 B Series July 3, 2019
2012 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap I 125.000 73,0 p.a** 3 Juli 2017 idA-(sy)
ADHI Revolving Sukuk Mudharabah I Tranche 1 July 3, 2017
2013 Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Seri A 125.000 8,1 p.a* 15 Maret 2018 idA-
ADHI Revolving Bonds I Tranche 2 A Series March 15, 2018
2013 Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Seri B 500.000 8,5 p.a* 15 Maret 2020 idA-
ADHI Revolving Bonds I Tranche 2 B Series March 15, 2020
2013 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap I 125.000 63,3 p.a** 15 Maret 2018 idA-(sy)
ADHI Revolving Bonds I Tranche 2 B Series March 15, 2018
*Tingkat Bunga ** Nisbah Pemeringkatan oleh PEFINDO

* Coupon Rate ** Profit Sharing Rating by PEFINDO

Proyek Apartemen Gayanti City

Gayanti City Apartment Project

2016 ANNUAL REPORT
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
Laporan Dewan Komisaris

Report From The Board Of Commissioners
Mochamad Fadjroel Sebagai BUMN konstruksi besar di Indonesia, As a sizable State-Owned Enterprise (SOE) in the
Rachman ADHI bukan sekadar menjalankan bisnis Indonesian construction sector, ADHI is not just
Komisaris Utama konstruksi dan turunannya, namun sebenarnya in the business of construction and its derivatives,
President Commissioner
menjalankan bisnis kepercayaan. Meningkatkan but actually is in the business of trust. Increasing
nilai perusahaan (Value of the Firm) untuk semua the value of the firm for all stakeholders is the
pemangku kepentingan merupakan tujuan utama main purpose of ADHI, it is achievable through
ADHI, melalui restrukturisasi menyeluruh sistem, comprehensive restructurisation of corporate
proses, dan aktivitas korporasi sehingga tercipta systems, processes and activities to achieve a
manajemen bersih, efektif, dan efisien. ADHI clean, effective and efficient management. ADHI

bersungguh-sungguh melakukan pembenahan is earnestly improving each and every element

di setiap elemen korporasi agar menjadi BUMN of the company, so that ADHI can be the best
konstruksi terbaik di Indonesia dan terkemuka di construction SOE in Indonesia and a leading
Asia Tenggara. construction company in South East Asia.
Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Honorable Shareholders,
Mewakili Dewan Komisaris, kami memanjatkan On behalf of the Board of Commissioners, we offer our
puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas gratitude to the Almighty God for the achievements
berbagai pencapaian yang telah diraih PT Adhi Karya of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. in the construction
(Persero) Tbk. dalam menjalankan bisnis konstruksi business, an important sector for the growth of the
yang semakin dibutuhkan Bangsa Indonesia. Selain Indonesia. We are also grateful for the intensive
itu, kami juga bersyukur karena perseroan melakukan management improvement that the company
perbaikan di wilayah manajemen secara intensif achieved throughout 2016.
sepanjang tahun 2016.
ADHI berpartisipasi dalam program Indonesia-Sentris ADHI participates in the Indonesia-Centric program,
yaitu pemerataan pembangunan yang digagas oleh a government initiative in equitable development
Pemerintah Indonesia untuk memperkuat konektivitas that aims to enhance inter-region connectivity and
antarwilayah dan memperkecil ketimpangan diminish social gaps through nationwide infrastructure
antarwilayah dan kesenjangan sosial, melalui proyek- projects, from Sabang to Merauke.
proyek infrastruktur yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke.
Salah satu proyek strategis yang membanggakan One strategically important project that ADHI can
adalah amanah Pemerintah Indonesia melalui be proud of is the entrustment by the Indonesian
Peraturan Presiden (Perpres) yang diresmikan government, via Presidential Decree mandated by
oleh Presiden Joko Widodo kepada ADHI untuk President Joko Widodo, the construction of the
membangun Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit environmentally-friendly, integrated Light Rail Transit
terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan system that connects Jakarta, Bogor, Depok and
Bekasi yang ramah lingkungan. Saat ini, ADHI sedang Bekasi areas. ADHI is currently constructing the
melaksanakan pembangunan Tahap I sepanjang 43,3 43.3 km-long Stage I that comprises of the Cibubur-
Km, di tiga lintasan yaitu Cibubur – Cawang, Bekasi – Cawang line, Bekasi-Cawang line and the Cawang-
Cawang, dan Cawang – Dukuh Atas yang kontraknya Dukuh Atas line. The Rp23.3 trillion contract has
ditandatangani Kementerian Perhubungan dengan been signed on February 10th 2017 between the
ADHI pada tanggal 10 Februari 2017 senilai Rp23,3 Ministry of Transportation and ADHI. To add value to
Triliun. Untuk meningkatkan nilai tambah semua all ADHI projects, including the Jabodebek LRT, the
proyek ADHI termasuk LRT Jabodebek ini, secara management intensively applies the principles of
intensif manajemen berupaya menerapkan prinsip Value Engineering.
Value Engineering.
Bagi kami, seluruh pencapaian ADHI tak lepas dari All our achievements in ADHI are clearly affected by
pengaruh kepercayaan para pemangku kepentingan the trust of stakeholders towards the performance of
terhadap kinerja perseroan, yang mampu memenuhi the company in fulfilling the ever-increasing need of
peningkatan kebutuhan jasa konstruksi di Indonesia. construction services in Indonesia. President Joko
Seperti yang telah kita dengar, Presiden Joko Widodo Widodo in an August 2016 speech in front of the General
dalam Sidang Umum MPR/DPR pada Bulan Agustus Assembly of the House of Representatives stated
2016 menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan that Indonesia needs to accelerate the development
akselerasi pembangunan infrastruktur logistik of logistic infrastructures such as roads, seaports,
meliputi jalan, pelabuhan, bandara, dan rel kereta airports and railways. For the acceleration of strategic
api. Sementara dalam hal akselerasi pembangunan infrastructures, the President also said that Indonesia
infrastuktur strategis, pembangunan yang dibutuhkan needs more power plants, telecommunication
meliputi pembangkit listrik, telekomunikasi, irigasi, infrastructures, irrigation infrastructures and housing
dan perumahan rakyat. for the people.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Dewan Komisaris meyakini, untuk dapat memperkuat The Board of Commissioners believes that in order
daya saing ADHI, Perseroan harus dikelola to strengthen its competitiveness, ADHI must be
oleh manajemen yang transparan, akuntabel, managed by a transparent, accountable, responsible,
bertanggung jawab, independen dan profesional independent and professional management that is

serta mampu memenuhi hak-hak pemangku able to fulfill stakeholders’ rights on the principle of
kepentingan berdasarkan prinsip fairness. Sebagai fairness. ADHI takes this responsibility very seriously
bukti keseriusan ADHI, Dewan Komisaris bersama- and as such, the Board of Commissioners along with
sama dengan berkomitmen menerapkan Good the Board of Directors is committed to apply consistent
Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan and sustainable Good Corporate Governance (GCG).
berkelanjutan.
Pada tahun 2016, komitmen itu dinyatakan melalui In 2016, the commitment was stated in the Decree
Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. No. KEP.091/DK-AK/2016 tanggal 15 (Persero) Tbk. No. KEP.091/DK-AK/2016 dated August
Agustus 2016 tentang Pembentukan serta Penetapan 15th 2016 on the Formation and Establishment of the
Ketua dan Anggota Komite Pengawasan GCG dan Chairmanship and Membership of the GCG and Quality
Mutu PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Pembentukan ini Oversight Committee in PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
kemudian didukung dan disetujui oleh Menteri BUMN The establishment was further supported by the
melalui surat Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Minister of SOE in the Decree of the Minister of SOE
S.707/MBU/11/2016 tanggal 30 November 2016. No. S.707/MBU/11/2016 dated November 30th 2016.
Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik The comprehensive implementation of Good Corporate
dan menyeluruh di setiap elemen Perseroan akan Governance in every element of the company will
meningkatkan kualitas kinerja ADHI. Kinerja itu improve ADHI’s performance quality, including on
meliputi tepat waktu, tepat mutu, dan tepat laba. these three metrics: right on time, right on quality and
Kinerja yang bagus akan meningkatkan kepercayaan right on profit. An excellent performance will further
seluruh pemangku kepentingan. Karena pada build trust from all stakeholders. The business of ADHI
dasarnya, ADHI itu berbisnis kepercayaan. ADHI is fundamentally the business of trust. ADHI works
bekerja di atas pondasi kepercayaan, berhubungan on the foundation of trust, connects to stakeholders
dengan stakeholders juga karena kepercayaan, dan on the basis of trust and solves challenges by the
mampu menyelesaikan tantangan pekerjaan karena power of trust. To earn that trust, all elements of the
kepercayaan. Untuk mendapatkan kepercayaan company, from the bottom to the top level, work very
itu, seluruh lapisan perseroan ADHI, dari level hard in unison and harmony to realize interests of all
terbawah hingga teratas, merupakan satu kesatuan stakeholders.
harmonis bekerja keras bersama untuk mewujudkan
kepentingan semua pemangku kepentingan.
Salah satu pencapaian ADHI dalam menerapkan One of ADHI’s achievements in applying Good Corporate
tata kelola perusahaan yang baik adalah perbaikan Governance is the successful implementation of
di bidang procurement. Di tahun 2016, Proses improvements in procurement. In 2016, ADHI used
Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan ADHI e-procurement in the Goods and Services Procurement
menggunakan prosedur secara elektronik atau Process. The implementation of e-procurement aside
e-procurement. Penerapan e-procurement ini di of being previntive to professional malpractice, it is
samping untuk mencegah praktik menyimpang juga also part of ADHI’s efforts in increasing efficiency and
merupakan salah satu upaya meningkatkan efisiensi profitability.
dan kemampulabaan ADHI.
Evaluasi Kinerja Direksi Performance Evaluation of Board of Directors
Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi The Board of Commissioners has performed its duties
pengawasan hulu-hilir dan juga pemberian nasihat of upstream-downstream oversight and provision
dengan cara mengikuti perkembangan Perseroan of advice by monitoring the growth of the Company
sepanjang tahun 2016. Berdasarkan penilaian Dewan throughout 2016. The Board of Commissioners assess
Komisaris, Direksi telah menunjukkan kerja keras dan that the Board of Directors has truly worked hard in
kesungguhan dalam mengelola Perseroan. Di bawah managing the Company. Under the leadership of the
kepemimpinan Direktur Utama baru PT Adhi Karya new President Director of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
(Persero) Tbk., Budi Harto, Direksi mampu seirama Budi Harto, the Board of Directors worked in harmony
dengan Dewan Komisaris dalam mewujudkan with the Board of Commissioners in realizing a clean,
manajemen organisasi yang bersih, efektif, dan effective and efficient organizational management
efisien, berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola based on the principles of Good Corporate Governance.
perusahaan yang baik.
Penilaian tingkat kesehatan Perusahaan juga The appraisal on the Company’s performance is
memuaskan. Didasarkan pada SK Menteri Negara also satisfactory. Based on Decree of SOE State
BUMN No. KEP-100/MBU/2002, dengan membagi Minister No. KEP-100/MBU/2002, using 3 (three)

kinerja ke dalam 3 (tiga) aspek, yaitu: aspek keuangan, aspects of performance: financial aspect, operational
aspek operasional dan aspek administrasi, realisasi aspect and admistration aspect, the Company’s
tingkat kesehatan Perusahaan untuk tahun yang overall performance for the operation year ending in
berakhir 31 Desember 2016 berada pada kondisi “A” December 31, 2016 is on grade “A” with total score
dengan total skor 65,23. of 65.23.
Selain hal tersebut penilaian didasarkan pada usaha Moreover, appraisal on Board of Directors action in
Direksi memasukkan unsur GCG dalam panduan incorporating GCG into company manual by Decree
perusahaan melalui SK Direksi agar mendorong of Board of Directors to accelerate the establisment of
terciptanya tata kelola perusahaan yang baik juga Good Corporate Governance is also projecting positive
memberi hasil positif. Dukungan Direksi terhadap result. Board of Directors support in the materialization
kehadiran Komite Pengawasan GCG dan Mutu of GCG and Quality Oversight Committee has
memberikan kondisi pencapaian yang baik, yang generated good outcome. Through self assessment
mana setelah melalu penilaian dengan metode self method, the Company managed to reach GCG score
assessment, menghasilkan skor GCG 83,406. at 83.406.
Dewan Komisaris juga mengapresiasi usaha The Board of Commissioners also appreciates the
manajemen dalam mengembangkan lini-lini bisnis efforts of the management in developing ADHI’s
ADHI. Saat ini, ADHI memfokuskan usaha pada lima business lines. ADHI currently is focusing in
lini bisnis yang bergerak dalam Jasa Konstruksi, Construction Services, Energy, Property, Industry
Energi, Properti, Industri, dan Investasi. Portofolio and Investment. The project portfolio includes roads,
proyek yang dikerjakan mencakup jalan, jembatan, bridges, irrigation canals, power plants and seaports.
saluran irigasi, pembangkit listrik, dan pelabuhan. The Company’s construction projects include high-rise
Sementara proyek-proyek konstruksi bangunan buildings, hotels, hospitals and others. In the future,
meliputi gedung bertingkat tinggi, hotel, rumah sakit, these businesses can still be maximized to support the
dan lainnya. Ke depan, lini-lini bisnis ADHI masih Company’s revenue growth.
dapat dimaksimalkan untuk mendukung pertumbuhan
pendapatan Perseroan.
Dari segi kinerja keuangan, Dewan Komisaris menilai From the financial performance point of view, the
manajemen mampu meningkatkan Pendapatan Board of Commissioners saw that the management
Usaha Perseroan dari sebesar Rp9,4 triliun di tahun was able to boost operating revenue from Rp9.4
2015, menjadi Rp11,1 triliun di tahun 2016. Nilai ini trillion in 2015 to Rp11.1 trillion in 2016, or an increase
mengalami peningkatan sebesar 17,8%. Kenaikan of 17.8%. The improvement was supported by new
tersebut didukung oleh perolehan kontrak baru ADHI contracts acquired by ADHI of Rp16.5 trillion by the
hingga akhir tahun 2016 senilai Rp16,5 triliun atau end of 2016, or an increase of 17.8% from the previous
meningkat sebesar 17,8% dari tahun 2015 yang year’s amount of Rp13.9 trillion.
berjumlah Rp13,9 triliun.
Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru Based on business line, new contracts per year-end
hingga akhir 2016 masih didominasi oleh lini bisnis 2016 were still dominated by the construction services
konstruksi sebesar 91,0% dan sisanya merupakan that contributed 91.0%. Based on source of fund, new
lini bisnis lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber contracts realized come from private/other parties with
dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta/lainnya 27.6%, SOEs with 35.7% and State/Regional Budget
sebanyak 27,6%, BUMN tercatat 35,7%, dan APBN/ with 36.7%. This realization is on target of 92.2% of
APBD sebesar 36,7%. Perolehan kontrak memenuhi the 2016 Work and Budget Plan (WBP) and is closely
target 92,2% dari Rencana Kerja dan Anggaran related to the government’s support in increasing the
Perusahaan (RKAP) 2016. Besarnya perolehan state infrastructure budget.
kontrak baru ini tidak lepas dari dukungan pemerintah
terhadap peningkatan anggaran infrastruktur
pemerintah.
Di sisi lain, laba bersih Perseroan di tahun 2016 turun Meanwhile, the Company’s net profit for 2016 falls
32,4% menjadi Rp313,5 miliar dari Rp463,7miliar 32.4% to Rp313.5 billion from 2015 profit of Rp463.7
yang dicapai di tahun 2015. Penurunan laba bersih billion. The decrease is due to the due to the lower
ini disebabkan oleh penurunan pendapatan lainnya- number of other income and the increase of financial
bersih dan peningkatan beban keuangan masing- charge respectively (47.7%) and 88.7% in 2016.
masing sebesar (47,7%) dan 88,7% di tahun 2016. However, the realization of 2016’s total net profit is
Namun pencapaian total laba bersih tahun 2016 exceeding the 2016 WBP target of Rp301.4 billion or
melebihi sasaran RKAP 2016 sebesar Rp301,4 miliar 104.0% of WBP. The Company’s net profit is closely
atau 104,0% dari RKAP. Laba bersih yang diperoleh related to the contribution of subsidiaries, as PT Adhi

Perseroan, tidak lepas dari kontribusi anak perusahaan Persada Properti (APP) contributes 42.6%, PT Adhi
masing-masing, yaitu PT Adhi Persada Properti (APP) Persada Gedung (APG) 38.2% and PT Adhi Persada
sebesar 42,6%, PT Adhi Persada Gedung (APG) Beton (APB) 2.2%.
38,2%, dan PT Adhi Persada Beton (APB) 2,2%.
Pandangan Atas Prospek Usaha Outlook On Business Prospect
Dalam merespon prospek usaha Perseroan yang In responding to the business outlook of the Company
disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris memandang as compiled by the Board of Directors, the Board of
prospek bisnis properti dan konstruksi di tahun 2017 Commissioners views the property and construction
sangat menantang. Pandangan ini didasari oleh business in 2017 to be very challenging. The main
pertimbangan persaingan yang semakin kompetitif consideration for this view is based on the prospect of
meski peluang perolehan kontrak karya di tahun an increasingly competitive playing field, even though
mendatang terbuka lebar karena pemerintah terus opportunities for acquiring work contracts in the next
menggenjot sektor pembangunan infrastruktur hingga year is still wide open as the government will continue
tahun 2019. its efforts to boost infrastructure development until
2019.
APBN 2017 yang dirilis oleh Kementerian Keuangan The 2017 State Budget as released by the Ministry of
mencatat bahwa belanja negara berjumlah sekitar Finance noted that government spending is Rp2,080.5
Rp2.080,5 triliun dengan distribusi anggaran masing- trillion with budget distribution of Rp763.6 trillion for
masing sebesar Rp763,6 triliun untuk belanja ministries/institutions spending, Rp552.0 trillion for
kementerian/lembaga, Rp552,0 triliun belanja non- non-ministries/institutions spending and Rp764.9
kementerian/lembaga, serta sebesar Rp764,9 triliun trillion for regional/village-level spending.
untuk ditransfer ke daerah dan desa.
Dari dana tersebut, pemerintah mengalokasikan The government from that budget plan is allocating
anggaran infrastruktur sebesar Rp387,3 triliun atau Rp387.3 trillion for infrastructure or 18.6% of the total
18,6% dari total anggaran tahun 2017. Anggaran budget for 2017. It is a significant increase from the
infrastruktur dalam APBN 2017 meningkat secara 2016 State Budget that only allocated 15.2% of total
signifikan dibandingkan dengan tahun 2016, yang budget for infrastructure. The State Budget states that
dialokasikan sebesar 15,2% dari total anggaran. economic development is expected to be supported
Dikatakan dalam APBN bahwa pertumbuhan by government infrastructure spending as a way to
ekonomi diharapkan mampu didorong oleh belanja empower productive sectors that drive economic
infrastruktur pemerintah dalam rangka menguatkan growth.
sektor produktif sebagai penggerak pertumbuhan
perekonomian.
Sementara itu Gabungan Pelaksana Konstruksi Meanwhile, The National Construction Company
(Gapensi) dalam keterangannya kepada Kompas Trade Group (Gapensi), as quoted by Kompas,
memperkirakan di tahun 2017, sektor industri akan expected the industrial sector will achieve significant
tumbuh signifikan selaras dengan tekad pemerintah growth in 2017 as the government has stated its intent
yang menjadikan infrastruktur sebagai prioritas to put infrastructure as priority in development. It is
pembangunan. Diperkirakan kontribusi sektor estimated that the construction sector can contribute
konstruksi bisa mencapai hingga 16% terhadap Produk up to 16% of the Gross Domestic Product (GDP). The
Domestik Bruto (PDB). Tumbuhnya sektor ini ditopang sector’s growth will be supported by execution and
oleh eksekusi dan realisasi proyek-proyek pemerintah realization of government projects through the State
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Budget, Regional Budget, SOEs and public/private
(APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja partnerships.
Daerah (APBD) maupun melalui Badan Usaha Milik
Negara dan kerjasama pemerintah dengan swasta.
Di samping itu dari sisi nominal, besarnya pola The significant value of government infrastructure
anggaran infrastruktur yang akan digelontorkan budget directly correlates to the potential increase of
pemerintah tersebut secara langsung berkolerasi order books of construction services companies. It is
dengan potensi peningkatan order book yang akan projected that order books of construction companies
diterima perusahaan-perusahaan jasa konstruksi. will rise 21.8% for the next year.
Diproyeksikan order book perusahaan konstruksi akan
meningkat sebesar 21,8% di tahun depan.
Wujud dukungan pemerintah dalam mengembangkan The manifestation of Government support in

infrastruktur di Indonesia adalah dengan menetapkan developing more infrastructure in Indonesia is

225 proyek strategis yang tertuang dalam Perpres expressed in Decree of President No. 3 Year 2016 on
No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksaan Acceleration of National Strategic Project Execution.
Proyek Strategis Nasional. Kebijakan ini membuka This policy opens wide the window of opportunity
kesempatan bagi BUMN khususnya ADHI untuk for SOE, ADHI in particular, in acquiring construction
mendapatkan proyek konstruksi maupun berinvestasi projects or investing in some of the projects.
dalam beberapa proyek tersebut.
Selain sektor konstruksi, ada beberapa sektor lain Other than construction industry, there are several
yang dapat menjadi peluang bagi ADHI. Segmen sectors offering lucrative opportunity for ADHI. Perperty
properti diperkirakan tumbuh sebesar 11,1% dari tahun segment is expected to grow by 11.1% from 2016-
2016-2020 akibat pertumbuhan kelas menengah. 2020 affected by the growing middle class. National
Industri Beton nasional akan berkembang dengan Concrete Industry will grow with Compound Annual
Compound Annual Growth Rate (CAGR) untuk 2016- Growth Rate for 2016-2020 by 12.7% consecutive to
2020 sebesar 12,7% seiring dengan pertumbuhan Construction Industry growth. Hospitality Industry is
industri konstruksi. Industri hotel diprediksi akan predicted to grow by 4.0% (CAGR 2015-2020), where
meningkat 4,0% (CAGR 2015-2020), dimana hotel 3 stars hotels having the most growth rate, reaching
bintang 3 memiliki potensi pertumbuhan yang paling CAGR by 9.0%.
tinggi dengan tingkat pertumbuhan mencapai CAGR
9,0%.
ADHI memaksimalkan peluang-peluang tersebut ADHI is maximizing these opportunities by expanding

dengan memperluas lini bisnis non-konstruksinya its non-construction business lines such as properties,
seperti properti, hotel, dan manufaktur produk hotels and concrete product manufactures. Every
beton. Hal-hal yang sedang diupayakan oleh ADHI aspect ADHI has been working on to seize the
agar peluang ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik opportunity as good as possible are channeled by
mungkin adalah meningkatkan kembali sinergi di increasing the synergy between its business lines
antara lini bisnis dan anak perusahaan ADHI. Selain and its subsidiaries. More over, this synergy will
itu, sinergi ini juga akan didukung dengan peningkatan also be powered by the enhanced HC Competency
pengembangan kompetensi SDM. Development.
Oleh karena itu, Dewan Komisaris mendukung upaya- Thus, the Board of Commissioners supported the
upaya yang dilakukan Direksi dalam meningkatkan efforts of the Board of Directors in improving the
kinerja keuangan Perseroan. Dewan Komisaris Company’s financial performance. The Board of
menilai, berbekal pengalaman panjang Perseroan, Commissioners views that the Company’s extensive
neraca yang kuat, sumber daya handal, manajemen experience, healthy balance, reliable resources and
profesional, lingkungan ekonomi makro Indonesia, professional management, along with the Indonesian
serta kebijakan pemerintah di sektor pembangunan macroeconomic climate and government policy
infrastruktur, dapat menjadi indikasi yang jelas dan in infrastructure development, are able to function
faktor-faktor pendorong Perseroan untuk terus tumbuh as clear indicators and supporting factors for the
di tahun-tahun mendatang. Dewan Komisaris optimis, Company to continue to achieve growth in the future.
di bawah manajemen ADHI yang solid, ADHI mampu The Board of Commissioners is optimistic that under
menjawab tantangan-tantangan di tahun 2017. its solid management, ADHI will be able to answer the
challenges of 2017.
Kinerja Komite Performance of Committees
Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. The Board of Commissioners of PT Adhi Karya
memiliki Komite yang dibentuk berdasarkan ketentuan (Persero) Tbk. has established three Committees as
perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan deemed necessary and in accordance with applicable
kebutuhan. Ada tiga Komite yang dibentuk, yaitu laws Audit Committee, Risk Management Monitoring
Komite Audit, Komite Pemantau Manajemen Risiko, Committee and the GCG and Quality Oversight
dan Komite Pengawasan GCG dan Mutu. Sepanjang Committee. The Board of Commissioners assess that
tahun 2016, Dewan Komisaris menilai bahwa Komite- throughout 2016, the Committees have done their
Komite ini telah bekerja secara optimal. duties optimally.
Pertama, Komite Audit. Dewan Komisaris menilai First is the Audit Committee. The Board of
Komite Audit yang diketuai oleh Komisaris Independen, Commissioners assess that the Audit Committee,
telah bekerja secara kolektif dan bertindak secara chaired by the Independent Commissioner, has
independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung successfully perform its duties and responsibilities in
jawabnya. Di penghujung tahun 2016, Komite ini telah a collective and independent manner. At the end of

memberikan rekomendasi mengenai penunjukan 2016, the Committee submitted a recommendation

Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, on the assignment of Public Accountant based
ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa. on independence, assignment scope and service
Rekomendasi tersebut berdampak pada kebijakan compensation. The recommendation led ADHI to
ADHI melalui penunjukkan Kantor Akuntan Publik assign new Public Accountant to perform General Audit
baru dalam melakukan Audit Umum atas Laporan of the Consolidated Financial Report, Performance
Keuangan Konsolidasian, Laporan Evaluasi Kinerja, Evaluation Report, Compliance Audit and Audit on
Audit Kepatuhan, dan Audit atas Laporan Keuangan Social Responsibility Financial Report.
PKBL Perseroan.
Kedua, Komite Pemantau Manajemen Risiko. Second is the Risk Management Monitoring
Dewan Komisaris menilai Komite ini telah bekerja Committee. The Board of Commissioners assess
maksimal dalam mengelola risiko berikut daya that the Committee has done maximum effort in
antisipasinya secara berkelanjutan, guna mencegah managing risk and sustainably anticipating risk
atau memperkecil terjadinya risiko. Salah satunya as ways to mitigate or minimize risk. The effort
adalah menerapkan sistem Enterprise Risk includes the implementation of the Enterprise Risk
Management (ERM), dimana pengelolaan risiko Management (ERM) system, where risk management
dilakukan oleh seluruh insan ADHI sebagai pemilik is performed by all ADHI personnel as risk owners.
risiko. Pengelolaan risiko masing-masing elemen di Risk management within each elements of ADHI may
ADHI bisa berbeda, namun pada hakekatnya saling differ, but essentially they are all related and integrally
terkait satu dengan yang lain dan secara integral reported in stages: from Projects to Work Units/
dilaporkan berjenjang dari Proyek ke Unit Kerja/ Subsidiaries and then to Directorates. The reporting is
Anak Perusahaan, selanjutnya dari Unit Kerja/Anak done online via the ADHI e-Risk application.
Perusahaan ke Direktorat yang bersangkutan melalui
Aplikasi ADHI e-Risk secara online.
Ketiga, Komite Pengawasan GCG dan Mutu. Meski Third is the GCG and Quality Oversight` Committee.
baru dibentuk pada Bulan November 2016, Dewan Even though the committee was just established on
Komisaris menilai bahwa Komite Pengawasan November 2016, the Board of Commissioners assess
GCG dan Mutu ini telah melakukan tugas terkait that the Committee has performed its duties regarding
dengan implementasi kebijakan penerapan GCG the Implementation of GCG and quality policies in
dan standar mutu dalam tata kelola perusahaan the governance of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. The
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Komite ini telah Committee has reviewed and studied the Articles of
menelaah dan mengkaji Anggaran Dasar Perseroan Association and related guidelines regarding GCG
berikut peraturan-peraturan terkait kebijakan GCG. policy. The Committee has also compiled regular
Selain itu, Komite juga telah menyusun laporan reports of work results as per assignment from the
berkala berisi pokok-pokok hasil kerja, berdasarkan Board of Commissioners, including the intensive
penugasan Dewan Komisaris. Termasuk secara implementation of Value Engineering principles in all
intensif mulai menerapkan prinsip Value Engineering ADHI projects.
untuk seluruh proyek ADHI.
Dewan Komisaris Yang Solid A Solid Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2016, tidak ada perubahan Throughout 2016, the personnel of the Board of
komposisi anggota Dewan Komisaris PT Adhi Karya Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. remain
(Persero) Tbk. Sebagai salah satu organ BUMN unchanged. As an institution inside a SOE with duties
yang bertugas melakukan pengawasan terhadap include oversight of company management, the ADHI
pengelolaan perusahaan, susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners remain solid with Mochamad
ADHI terdiri atas Mochamad Fadjroel Rachman selaku Fadjroel Rachman as President Commissioner;
Komisaris Utama; Bobby Achirul Awal Nazief sebagai Bobby Achirul Awal Nazief as Commissioner; Rildo
Komisaris; Rildo Ananda Anwar sebagai Komisaris; Ananda Anwar as Commissioner; Wicipto Setiadi
Wicipto Setiadi sebagai Komisaris; Muchlis Rantoni as Commissioner; Muchlis Rantoni Luddin as
Luddin sebagai Komisaris Independen; dan Hironimus Independent Commissioner; and Hironimus Hilapok
Hilapok sebagai Komisaris Independen. as Independent Commissioner.
Para anggota Dewan Komisaris memiliki ikatan yang There is a solid and strong bond between the personnel
solid dan kuat karena memiliki langkah yang sama of the Board of Commissioners, because they are
guna mewujudkan visi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. harmoniously in step with one another in realizing the
untuk menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di vision of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. to become the
Asia Tenggara. leading construction company in South East Asia.

Dewan Komisaris Apresiasi Appreciation

Board of Commissioners
Kami berterima kasih kepada seluruh pihak atas We extend our gratitude to all parties for the
pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2016. Kami achievements and performance of the Company in
mengapresiasi segala upaya dan kerja keras yang 2016. We appreciate all the efforts and hard work
telah ditunjukkan oleh jajaran Karyawan, Direksi. from all employees, the Board of Director. We hope
Semoga di tahun-tahun mendatang, kinerja ADHI that in the future ADHI will continue to achieve
semakin meningkat dan mampu mewujudkan visinya. excellent performance and its vision. Thus, we expect
Untuk itu kami berharap setiap insan yang bekerja that everybody at ADHI with no exception, will take
di ADHI apapun jabatannya, bertanggung jawab responsibility for the company. If all elements of the
atas perusahaan. Jika seluruh elemen di Perseroan Company committed to work together in the name of
berkomitmen bahu membahu untuk menjadikan ADHI improvement, in order to make ADHI clean, effective,
bersih, efektif, efisien menjadi perusahaan konstruksi efficient and become the best construction company
terbaik di Indonesia dan di Asia Tenggara. Insya Allah in Indonesia and South East Asia. Insya Allah—God
tidak ada yang mustahil untuk dicapai oleh ADHI. willing—nothing is impossible for ADHI to achieve.
Mari tingkatkan lagi! Let’s reach higher!
Atas nama pemegang Dewan Komisaris,

On behalf of Board of Commissioners
Mochamad Fadjroel Rachman

Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Direksi
Report From The Board Of Directors
Budi Harto
Direktur Utama Menurut data dari Badan Koordinasi Penanaman Data from the Investment Coordinating Board
President Director
Modal (BKPM), Indonesia berhasil menarik (BKPM) shows that Indonesia in 2015 has
investasi asing sebesar USD59,9 miliar pada succeeded in attracting USD59.9 billion of
tahun 2015 dan menjadi negara terbaik di dunia foreign investment, the second-best in the
setelah Cina. Sementara itu, di dalam negeri world after China. Domestically, 8% of the 2016

sendiri, 8% dari APBN 2016 atau setara dengan State Budget or Rp313.5 trillion is allocated for
Rp313,5 triliun dialokasikan untuk proyek- infrastructure projects. This opens up significant
proyek infrastruktur. Hal ini tentunya menjadi opportunities for national infrastructure players,
peluang yang sangat berarti bagi para pemain particularly ADHI, to achieve a bigger slice of the
infrastruktur dalam negeri, khususnya ADHI, cake.
untuk dapat mengambil peran serta yang lebih
besar.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Honorable Shareholders and Stakeholders,

Kepentingan Yang Terhormat,
Segala puji kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Praise to God the Almighty for His blessings that
Maha Esa karena atas berkat Rahmat-Nya, PT Adhi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.—ADHI—successfully
Karya (Persero) Tbk.—ADHI—dapat melalui tahun overcome the year 2016. The various opportunities
2016 ini dengan baik. Berbagai peluang dan tantangan and challenges that we faced have made us even
yang muncul membuat kami menjadi semakin kuat stronger as a player in the construction sector in our
dan eksis dalam bisnis konstruksi di negeri tercinta ini. beloved country. This is indeed a result of years of
Hal ini tentunya tidak luput dari pengalaman puluhan experience and support from all stakeholders.
tahun dan juga dukungan dari semua pemangku
kepentingan yang ada.
Berdasarkan kinerja selama tahun 2016, ADHI Based on the performance of ADHI in 2016, the
berhasil melewatinya dengan semangat baru, budaya Company had overcome the year with new spirit,
perusahaan yang kuat, pendekatan bisnis yang inovatif strong company culture, innovative business approach
serta restrukturisasi di segala bidang. Ke depan, and all-around restructurisation. In the future, ADHI
ADHI harus mampu bersinergi mewujudkan citra must be able to synergize in realizing its positive image
positifnya sebagai salah satu perusahaan konstruksi as a clean, trusted and one of the largest Indonesian
terbesar di Indonesia yang bersih dan terpercaya guna construction companies so that its performance will
membukukan kinerja yang semakin progresif. be able to excel continuously.
ADHI Saat Ini ADHI Today
Saat ini, ADHI memfokuskan usahanya pada lima lini ADHI currently is focusing its business in five sectors:
bisnis yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi, Construction Services, Energy, Property, Industry
energi, properti, industri, dan investasi. Portofolio and Investment. The infrastructure project portfolio
proyek infrastruktur yang dikerjakan antara lain includes roads, bridges, irrigation canals, power plants
mencakup jalan, jembatan, saluran irigasi, pembangkit and seaports. Construction projects include high-rise
listrik, dan pelabuhan. Sementara proyek-proyek buildings, mixed-use complex, hotels, hospitals and
konstruksi bangunan meliputi gedung bertingkat others.
tinggi, mixed-used complex, hotel, rumah sakit,dan
lain-lain.
Pada tahun 2016 kebijakan strategis yang dijalankan Strategic policies implemented in 2016 include
adalah pemenangan kontrak melalui selected project, contract acquisition through selected projects, IPO
IPO anak perusahaan, pengembangan produk beton of subsidiaries, development of precast concrete
pracetak untuk mendukung percepatan proyek LRT, products to support the acceleration of LRT project
dimulainya pengembangan properti di sekitar stasiun- and property development around LRT stations also
stasiun LRT yang dikenal dengan nama Transit known as Transit Oriented Development or TOD.
Oriented Development atau TOD.
Memasuki tahun 2017, kondisi perekonomian dan As we stepped into the year 2017, the Indonesian
politik Indonesia tentunya masih akan menjadi salah economic and political condition is one of the external
satu faktor eksternal yang perlu dicermati, dan kondisi factors that need to be monitored carefully, as it
ini merupakan salah satu tantangan terbesar bagi could be one of the toughest challenges for ADHI.
ADHI. ADHI akan terus memantau dan menyesuaikan The Company will continue to monitor and adjust its
kebijakan Manajemen Risiko untuk mengatasi Risk Management policy in order to anticipate the
berbagai kemungkinan yang mempengaruhi risiko many possibilities that can affect risk. Internally, the
yang ada. Sedangkan dari sisi internal, tantangan toughest challenge in 2017 will be the improvement
terbesar di tahun 2017 adalah peningkatan kapasitas of business capacity to earn further trust from all

Direksi Meninjau
Perkembangan Proyek usaha agar semakin mendapat kepercayaan dari stakeholders, including in infrastructure and building
LRT seluruh pemangku kepentingan antara lain dalam construction and property development.
Board of Directors pembangunan infrastruktur dan gedung, serta
Inspecting LRT Project
Progress
pengembangan properti.
Dalam rangka menjalankan rencana jangka panjang In accordance with the execution of the long-term
(rencana strategis lima tahunan 2016-2020), di tahun plan (the five-year strategic plan 2016-2020), ADHI
2017 ADHI akan menitikberatkan strateginya pada in 2017 will focus its strategy on human resources
peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (HR) competency development, from a sales-oriented
(SDM) dari pola pikir yang sales oriented menjadi mindset to a value-oriented mindset, to support ADHI’s
value oriented guna mendukung kinerja ADHI secara overall performance. This crucial development had
keseluruhan. Hal krusial tersebut sudah mulai started in 2016 by fulfilling knowledge needs of every
dijalankan di tahun 2016 dengan membekali seluruh ADHI personnel, tailored to each individual’s field of
insan ADHI dengan berbagai ilmu pengetahuan expertise. ADHI will continue its efforts in building
sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing employee competency through ADHI Learning Center
individu. ADHI akan melanjutkan upayanya dalam and utilization of the latest information technology
pengembangan kompetensi karyawan melalui ADHI systems.
Learning Center serta pemanfaatan sistem teknologi
informasi terkini.
ADHI akan berupaya keras untuk bisa tetap ADHI will strive to continue and finish its duties
melanjutkan dan menyelesaikan tugas-tugasnya according to previously determined business plans
sesuai rencana bisnis yang telah ditetapkan dengan with high spirit, full of innovation and in a professional
penuh semangat, kaya inovasi dan secara profesional. manner. Furthermore, with a positive synergy between
Selain itu, berbekal sinergi yang positif antara ADHI and all partners and other stakeholders, surely
ADHI dengan seluruh mitra usaha dan pemangku a sustainable improvement of ADHI’s performance is
kepentingan lainnya, maka tentunya kinerja ADHI achievable.
bisa ditingkatkan secara berkesinambungan.

Ulasan Kinerja Performance Review
Hingga Desember 2016, ADHI berhasil mencapai Until December 2016, ADHI has successfully reached
kontrak baru Rp16,5 triliun atau setara dengan 91,6% Rp16.5 trillion new contracts accounted for 91.6%
dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) achievement of the Work and Budget Plan (WBP)
2016 sebesar Rp17,9 triliun. Walaupun demikian, 2016 that amounted to Rp17.9 trillion. However, it
pencapaian tersebut telah mengalami peningkatan increased by 17.8% compared to 2015, amounting to
sebesar 17,8% bila dibandingkan dengan tahun 2015 Rp14.0 trillion. Contributions per line of business on a
sebesar Rp14,0 triliun. Kontribusi per lini bisnis pada new contract until the end of 2016 still dominated by
perolehan kontrak baru hingga akhir 2016 masih the Construction and Energy amounted to 94,0% and
didominasi oleh lini bisnis Konstruksi dan Energi the rest is other lines of business. Meanwhile, based
sebesar 94,0% dan sisanya merupakan lini bisnis on source of fund, the realization of new contracts
lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber dana, from private projects/others as much as 27.6%, 35.7%
realisasi kontrak baru dari proyek Swasta/lainnya State-Owned Enterprises and 36.7%. APBN/APBD.
sebanyak 27,6%, BUMN 35,7% dan APBN/APBD
sebesar 36,7%.
Total pendapatan usaha ADHI mencapai Rp11,1 In 2016, ADHI’s revenues increased by 17.8% to a total
triliun atau setara dengan 95,2% dari RKAP tahun of Rp11.1 trillion, compared to Rp9.4 trillion in 2015. It
2016 sebesar Rp11,6 triliun. Pencapaian tersebut reached 95.2% of Work and Budget Plan (WBP) target
mengalami peningkatan sebesar 17,8% dibandingkan of 2016. At the same time, ADHI gross profit also
pendapatan usaha di tahun 2015 sebesar Rp9,4 increased by 14.4% to Rp1.1 trillion, compared Rp974.6
triliun. Sedangkan ADHI memperoleh laba kotor billion in the previous year. The figure represents
sebesar Rp1,1 triliun atau setara dengan 90,0% dari 90.0% achievement of Work and Budget Plan (WBP)
RKAP tahun 2016 sebesar Rp1,2 triliun. Laba kotor target in 2016 which is Rp1.2 trillion. ADHI managed
tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,4% to book Rp313.5 billion of net profit in 2016. Although
dibandingkan Rp974,6 miliar di tahun 2015. Dari sisi it is less than last year’s net profit of Rp463.7 billion,
Laba bersih Perseroan berhasil memperoleh nilai the company’s net profit is still exceeding 2016 Work
sebesar Rp313,5 miliar, nilai ini menurun dibanding and Budget Plan (WBP) target by 4.0%, amounted to
pencapaian tahun 2015 sebesar Rp463,7 miliar. Rp301.5 billion.
Namun demikian, nilai tersebut telah melebihi target
rencana yang dituangkan di dalam RKAP 2016 yaitu
Rp301,5 miliar, atau melebihi sebesar 4,0%.
Sesuai pada SK Menteri Negara BUMN No. KEP-100/ According to Minister of SOE Regulation Number:
MBU/2002, dengan membagi kinerja ke dalam 3 (tiga) KEP-100/MBU/2002 by dividing 3 (three) aspects
aspek, yaitu: aspek keuangan, aspek operasional, dan which includes financial aspect, operational aspect,
aspek administrasi, Perseroan melakukan evaluasi and administration aspect, The Company did an
atas Laporan Hasil Kinerja Perseroan. Dengan evaluation of its performance for fiscal year 2015.
penilaian tersebut, maka realisasi tingkat kesehatan Based on that assessment, realization of the
Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember company’s soundness for the year ended December
2016 berada pada kondisi “A” dengan total skor 31, 2016 is in “A” condition with total score of 65.23.
65,23.
Tinjauan Prospek Usaha ADHI ADHI Business Prospect Overview
Dalam tahun 2017, sektor konstruksi diperkirakan In 2017, construction sector is predicted to grow by
tumbuh sekitar 8,0%, didukung oleh keberlanjutan 8.0% supported by the acceleration of infrastructure
percepatan pembangunan infrastruktur, yang telah development that has been started since 2015.
dimulai sejak tahun 2015. Infrastruktur juga merupakan Infrastructure also one of the mandatory and priority
salah satu belanja APBN yang bersifat prioritas dan budget expenditure, increase by 123.4% in 2017 to
mandatory, meningkat sebesar 123,4% di tahun Rp387.3 triliun. Infrastructure budget to state budget
2017 menjadi Rp387,3 triliun. Anggaran infrastruktur in 2017 also increased significantly to 18.6% to 15.2%
APBNP 2017 meningkat signifikan menjadi 18,6% in 2016. This is due to the improvement in expenditure
terhadap belanja negara dibanding 15,2% di APBNP efficiency and the increase of Earmark Fund. Public
2016. Hal ini dikarenakan peningkatan efisiensi housing budget in the next 5 years (2015-2019) which
belanja dan earmark Dana Transfer Umum. Selain itu is expected to reach Rp528.0 trilliun will increase
anggaran yang direncanakan untuk perumahan publik landed house construction industry.
dalam 5 tahun ke depan (2015-2019) yang mencapai
Rp528,0 triliun akan meningkatkan potensi pasar
industri konstruksi residensial.

ADHI mempunyai pengalaman yang kuat di bisnis ADHI has solid experience in construction business,
konstruksi, terbukti dengan keterlibatan perusahaan proven by involvement in various sector and type
di berbagai sektor dan tipe proyek konstruksi of construction project (e.g. roads, railway, sea
(contoh: pembangunan jalan, jalur kereta api, proyek transportation, water works, etc). Those experiences
transportasi laut, proyek pengairan, dan lain-lain). became ADHI credential in tender process and open
Pengalaman tersebut menjadi kredensial ADHI di project opportunity in various sectors.
proses tender dan membuka peluang proyek di
berbagai sektor.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2016, Based on presidential decree No. 65 year 2016,
ADHI telah ditunjuk pemerintah sebagai kontraktor ADHI has been appointed by the government as Light
Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Proyek dengan Rail Transit (LRT) Jabodebek contractor. The large
skala besar ini akan meningkatkan kredensial ADHI scale project will increase ADHI credential in railway
di bidang konstruksi kereta api. Selain itu, proyek construction project. Nevertheless, the project also
ini berpotensi untuk memicu perkembangan bisnis triggers other business development such as property
lainnya di luar LRT, seperti pengembangan properti di development nearby LRT station. In 2017, ADHI is
sekitar stasiun LRT. Di tahun 2017, ADHI berencana planning to start selling property nearby LRT stations.
memulai penjualan properti di sekitar stasiun LRT.
Walaupun jasa konstruksi masih merupakan bisnis Despite the main business of ADHI as construction
utama ADHI, dengan kondisi kompetisi di bidang ini service provider, tight competition in the construction
yang cukup ketat dan industri konstruksi yang sangat industry mostly depending on APBN allocation,
tergantung dengan alokasi APBN, mengakibatkan resulting in the need for business diversification to
diperlukannya diversifikasi bisnis untuk mengurangi reduce the risk of revenue volatility. Therefore, ADHI
risiko volatilitas pendapatan. Sehingga saat ini currently entering the non-construction business such
ADHI telah masuk ke bidang non-konstruksi seperti as property, hotel, and precast manufacturer. Overall,
properti, hotel, dan manufaktur beton. Secara profit margin for those three business lines relatively
umum, margin laba ketiga bidang tersebut relatif higher compared with construction business, hence it
lebih tinggi dibandingkan dengan margin konstruksi, is expected to increase ADHI total profit margin. ADHI
sehingga diharapkan dapat meningkatkan margin initiatives to develop property and hotel business is
laba ADHI secara keseluruhan. Inisiatif Adhi untuk also expected to increase recurring income in the
mengembangkan bisnis di bidang properti, dan hotel future. ADHI also plan to invest in electricity and water
diharapkan dapat meningkatkan recurring income di treatment management.
luar bisnis utama konstruksi. Selain itu, ADHI juga
mulai mengembangkan investasi di berbagai sektor,
seperti kelistrikan dan pengolahan air.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Bagi ADHI, Good Corporate Governance (GCG) atau Tata To ADHI, Good Corporate Governance (GCG) is
Kelola Perusahaan yang Baik didefinisikan sebagai defined as a mindset and working system applied
pola pikir dan pola kerja yang diterapkan di seluruh throughout every level of the company in order to
jajaran perusahaan untuk meningkatkan transparansi improve transparency and accountability for the
dan akuntabilitas demi terciptanya sistem manajemen purpose of establishing an effective and efficient
yang efisien dan efektif, sehingga mewujudkan nilai management system, thus creating long-term
bagi pemegang saham dalam jangka panjang dengan value for shareholders while continually guarding
tetap memperhatikan pemangku kepentingan. Selain the interests of stakeholders. GCG can also build a
itu GCG dapat menciptakan citra perusahaan yang positive corporate image, and so the Company can
positif sehingga semakin memupuk kepercayaan earn further trust from stakeholders.
pemangku kepentingan terhadap Perseroan.
Untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang To achieve better corporate governance, every ADHI
baik, setiap insan ADHI mendapat dukungan personnel received full support from the Board of
penuh dari Direksi. Bentuk dukungan tersebut salah Directors, including through an internal control system
satunya melalui sistem pengendalian internal yang that contains, among others, a Whistle Blowing
di dalamnya terdapat Whistle Blowing System System (WBS). The implementation of WBS is part
(WBS). Keberadaan WBS ini merupakan bagian dari of a control system that aims to prevent any negative
sistem pengendalian dalam mencegah terjadinya deviation, create a conducive climate and encourage
penyimpangan, menciptakan iklim yang kondusif, dan reporting of any acts that can result in financial or
mendorong pelaporan terhadap hal-hal yang dapat non-financial damage to the company, such as the
menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial tarnishing of company’s image.

yang dapat merusak citra perseroan.
Selain itu ADHI juga memiliki Kode Etik Bisnis yang ADHI also applies a Code of Business Conduct that
bertujuan menjunjung nilai-nilai etika dalam bisnis. Ini aims to uphold ethical values in business. This
mencerminkan citra dan reputasi ADHI yang bertekad is a reflection of ADHI’s image and reputation in
untuk menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di its determination to be the Leading Construction
Asia Tenggara. Company in South East Asia.
Untuk menjaga citra, reputasi, dan bisnis ADHI yang To maintain a good image, reputation and sustainable
berkelanjutan, sangat penting bagi ADHI untuk business, it is crucial for ADHI to keep a high ethical
menjaga standar etika yang tinggi dalam semua standard in all of its business activities. This high
bisnis yang dilakukan. Standar etika yang tinggi ini ethical standard is described in the ADHI’s Code of
kami jabarkan dalam Pedoman Etika Bisnis ADHI Conduct that details expected moral behavior and
(Code Of Conduct ADHI) yang memuat tingkah laku ethics from all Employees and Management of ADHI
moral dan etika yang diharapkan dari semua Pegawai Company. The Boards of Commissioners and Directors
dan Pengurus Perseroan ADHI. Dewan Komisaris also signed a pact of integrity as proof of their
dan Direksi juga telah melakukan penandatanganan commitment in realizing Good Corporate Governance.
pakta integritas sebagai bukti komitmen menuju tata Moreover, ADHI applies an e-procurement system to
kelola perusahaan yang baik. Selain itu, ADHI sudah ensure transparency in its corporate governance.
menerapkan sistem e-procurement supaya tercipta
transparansi dalam tata kelola perusahaan.
Perancangan sistem pengelolaan GCG di ADHI The design of GCG management system in ADHI is
dilakukan dengan memperhatikan Pedoman Umum in line with the Indonesian General Guidelines for
GCG Indonesia, yang disusun oleh Komite Nasional GCG as compiled by the National Committee for
Kebijakan Governance (KNKG) terkait penerapan asas Governance Policy (KNKG), particularly regarding
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, the implementation of openness, accountability,
kemandirian, serta kesetaraan dan kewajaran. Selain responsibility, independence, equality and fairness
itu prinsip tata kelola perusahaan ADHI mengacu pada principles. GCG principles in ADHI also refers to GCG
parameter GCG yang dikeluarkan oleh Organization parameters issued by the Organization for Economic
for Economic Cooperation and Development (OECD), Cooperation and Development (OECD) and the best
serta mengambil praktik-praktik bisnis terbaik yang business practices that have been fine-tuned to

disesuaikan dengan budaya Indonesia. Indonesian culture.
Direksi tidak memiliki komite-komite yang membantu Board of Directors is not supported by committees,
di bawahnya, namun Komite Audit, Komite Pemantau however Audit Committee, Risk Management
Manajemen Risiko, dan Komite Pengawasan GCG dan Monitoring Committee and the GCG and Quality
Mutu ditempatkan di bawah Dewan Komisaris. Oversight Committee are assigned under Board of
Commissioners
Perubahan Susunan Anggota Direksi Change of Board Of Directors’ Member
Seiring dengan berjalannya waktu, ada perubahan In 2016, the Board of Directors went through some
komposisi Direksi yang terjadi di tahun 2016. Pada changes in the composition of personnel. In the
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan General Meeting of Shareholders of Shareholders in
yang dilaksanakan di Jakarta tanggal 8 April 2016, Jakarta at April 8, 2016, Budi Harto, formerly Vice
Direktur Utama ADHI Kiswodarmawan digantikan President Director of PT Wijaya Karya (Persero)
oleh Budi Harto yang sebelumnya menjabat sebagai Tbk., took over the position of President Director
Wakil Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) from Kiswodarmawan. We are very grateful to Mr.
Tbk. Untuk itu kami sangat berterima kasih atas Kiswodarmawan for all of his contributions in his
segala sumbangsih yang telah diberikan oleh Bapak career at ADHI.
Kiswodarmawan selama perjalanan karirnya di ADHI.
Dengan demikian, komposisi Direksi ADHI adalah The current composition of ADHI Board of Directors
sebagai berikut: Budi Harto sebagai Direktur Utama, is as follows: Budi Harto as President Director, Haris
Haris Gunawan sebagai Direktur Keuangan dan Legal, Gunawan as Director of Finance and Legal, BEP Adji
dan BEP Adji Satmoko sebagai Direktur SDM, Sistem, Satmoko as Director of HC, System and Investment,
dan Investasi. Kemudian Djoko Prabowo sebagai Djoko Prabowo as Director of Operation I, Budi
Direktur Operasi I, Budi Saddewa Soediro sebagai Saddewa Soediro as Director of Operation II and
Direktur Operasi II, dan Pundjung Setya Brata sebagai Pundjung Setya Brata as Director of Operation III.
Direktur Operasi III.
Apresiasi Appreciation
Apa yang telah kami capai selama tahun 2016 All of our achievements in 2016 are very closely
tentunya tidak lepas dari kerja sama yang sinergis related to the synergic cooperation among all external
dari semua pihak, baik eksternal maupun internal. and internal parties involved. We extend our utmost
Penghargaan yang setinggi-tingginya kami berikan appreciation to people of ADHI in every level. Without
kepada setiap insan ADHI dari semua level yang ada. synergic cooperation among all parties, it is impossible
Tanpa kerja sama yang sinergis dari semua pihak, to realize what we have achieved. We would also like
tidak mungkin apa yang telah kami capai dapat to extend our appreciation to all stakeholders and
terwujudkan. Kami juga menyampaikan penghargaan shareholders, either private or public, which have
kepada para pemangku kepentingan dan pemegang entrusted us to manage the Company in the best
saham, baik pemerintah maupun swasta, yang possible way.
telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk
menjalankan Perseroan dengan sebaik-baiknya.
Maju terus ADHI! Ever Onward, ADHI!
Atas nama Direksi,

On behalf of Board of Directors,
Budi Harto
Direktur Utama
President Director

Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali

Ngurah Rai International Airport, Bali

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan

Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab Laporan
Tahunan 2016 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Statement Letter From The Board Of Commisioners And

Board Of Directors Regarding The Responsibility Of Report-
ing Of 2016 Annual Report Of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, state that all information in the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Annual Report of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. for the
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tahun 2016 telah dimuat year 2016 are presented in it’s entirety and we are
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas fully responsible for the correctness of the contents in
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. the Annual Report of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, 16 Februari 2017 Jakarta, February 16, 2017
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Direksi
Board of Directors
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo,

ke Proyek Renovasi GBK pada 2 Desember 2016.
President of The Republic of Indonesia, Joko Widodo,
visiting GBK Renovation Project on December 2, 2016.


2016 ANNUAL REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Sekilas ADHI ADHI At A Glance
Proyek Wisma Atlet

Kemayoran PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (atau selanjutnya PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (ADHI) started with a
Kemayoran Athlete’s disebut ADHI), berawal dari Architecten-Ingenicure- name Architecten-en-Ingenicure Annemersbedrijf
Village Project en Annemersbedrijf Associatie Selleen de Bruyn, Associatie Selleen de Bruyn, Reyerse en de Vries
Reyerse en de Vries N.V. (Associatie N.V.), sebuah N.V. (Associatie N.V.), a Dutch company that was
perusahaan milik Belanda yang dinasionalisasi, dan nationalized on 11 March 1960, then changed its
pada 11 Maret 1960 ditetapkan sebagai PN Adhi Karya. name to PN Adhi Karya. In the journey of ADHI, the
Dalam tonggak sejarah ADHI, proses nasionalisasi nationalization process became the momentum that
ini menjadi momentum pemacu pembangunan initiated infrastructure development in Indonesia.
infrastruktur di Indonesia.
Kemudian berdasarkan pengesahan Menteri Then, based on the approval from the Minister of
Kehakiman Republik Indonesia, sesuai Peraturan Justice of the Republic of Indonesia, in corresponding

Pemerintah No. 26 tahun 1974, sejak 1 Juni 1974 to Government Regulation No. 26 Year 1974, since 1
status PN Adhi Karya berubah menjadi Perseroan June 1974 the status of PN Adhi Karya changed to
Terbatas dengan nama PT Adhi Karya. Di tahun a Limited Liability Company with the name PT Adhi
2004, ADHI menjadi perusahaan konstruksi pertama Karya. In 2004, ADHI became the first construction
yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. company to be listed on the Indonesia Stock
Sejak itu, sebagai Perseroan terbuka, ADHI terdorong Exchange. As a publicly listed company, ADHI has
untuk senantiasa memaksimalkan kinerjanya untuk been striving to continually maximize the performance
kepentingan setiap pemangku kepentingan, termasuk for the benefit of all stakeholders as well as the rapidly
bagi kemajuan industri konstruksi Indonesia yang increasing Indonesian construction industry.
semakin pesat.
Dalam menyikapi semakin ketatnya persaingan In addressing the increasingly tough competition
industri konstruksi, Perseroan meredefinisi visinya within the construction industry, the Company
yaitu Menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di redefined its vision To Become a Leading Construction
Asia Tenggara. Perseroan juga meluncurkan tagline Company in Southeast Asia. The company also
“Beyond Construction”, yang maknanya menegaskan launched “Beyond Construction” as a tagline, which
motivasi Perseroan untuk merambah ke bidang usaha reflects the Company’s motivation to expand its
lain yang masih terkait dengan bisnis inti Perseroan. business to other areas related to ADHI current core
business.
Guna meningkatkan daya saing, ADHI mempersiapkan To boost competitiveness, ADHI initiated improvements
perbaikan di berbagai aspek termasuk penguatan in various aspects, including strengthening the
organisasi dan peningkatan kapasitas internal organization and improving the Company’s internal
Perseroan. Berbekal optimisme bahwa peluang baik capacity. Based on the optimism regarding unlimited
yang tidak terbatas terus menanti di masa mendatang, opportunities going forward, ADHI is ready to continue
ADHI siap untuk senantiasa berkarya melalui: to work by:
1. Memaksimalkan kinerja dengan menanamkan 1. Maximizing performance by instilling the
nilai-nilai Perseroan (Corporate Value) secara company’s incorporated corporate values;
terpadu (incorporated); 2. Applying a learning process in order to achieve
2. Melakukan proses pembelajaran dalam rangka growth;
mencapai pertumbuhan; 3. Implementing a simple and modest corporate
3. Menerapkan budaya perusahaan yang sederhana culture;
dan membumi; 4. Being proactive in running five business
4. Proaktif menjalankan lima lini bisnis secara lines professionally in accordance with good
profesional, sesuai tata kelola yang baik dan governance, which supports the company’s
mendukung pertumbuhan perusahaan; growth;
5. Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Program 5. Participating actively in the implementation of
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan the Partnership and Community Development
Corporate Social Responsibility (CSR) seiring Program and Corporate Social Responsibility
pertumbuhan perusahaan. (CSR), which is in line with the company’s
progress.
Tonggak pencapaian ADHI untuk menjadi perusahaan ADHI’s journey to become one of the leading
konstruksi terkemuka di kawasan Asia Tenggara diraih construction companies in Southeast Asia can
melalui konsistensi dalam meningkatkan daya saing only be achieved through consistency in increasing
dan meningkatkan portofolio proyek konstruksi yang competitiveness and enhancing the portfolio of ADHI
sudah dijalankan hingga hari ini. Keberhasilan usaha construction projects that have been exercised up
yang sudah diraih ADHI tentunya berkat dukungan to today. The successful accomplishments of ADHI
dan peran serta seluruh pemangku kepentingan business are all due to the support and participation
termasuk masyarakat dimanapun ADHI melakukan of all stakeholders including the community wherever
aktivitas usaha. ADHI operates.
Menyadari bahwa Perseroan juga merupakan bagian ADHI realizes that the Company is also part of the
dari masyarakat, ADHI mewujudkan tanggung surrounding community, and so ADHI expresses
jawab moral Perseroan terhadap masyarakat dan its moral responsibility toward the society and the
lingkungan sekitar dengan berkomitmen untuk environment through a commitment to continually
terus mengembangkan program Corporate Social develop both the CSR Program and the Partnership
Responsibility (CSR) serta Program Kemitraan dan Bina and Community Development Program so that the
Lingkungan (PKBL) Perseroan sehingga Perseroan Company can have a sustainable business operation.
dapat mewujudkan usaha yang berkelanjutan.

Jejak Langkah ADHI ADHI Milestones
PN Adhi Karya menasionalisasikan

dari Dutch Company Associate N.V
Nationalization of Dutch Company
Associate N.V by PN Adhi Karya
PN Adhi Karya berubah menjadi
1960 PT Adhi Karya (Persero)

PN Adhi Karya changed its name
to PT Adhi Karya (Persero)
Menjadi BUMN Konstruksi pertama yang tercatat di

1974
Bursa Efek Indonesia (BEI) d.h. Bursa Efek Jakarta (BEJ)
pada tanggal 18 Maret 2004 yang setahun sebelumnya
sudah berubah nama menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Became the first State Owned Construction Company to be
listed on Indonesia Stock Exchange (IDX), formerly
Jakarta Stock Exchange (JSX), on March 18, 2014
• Perubahan Visi, Misi, dan Tata Nilai after its changed name to PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Perusahaan in previous year.
2004
• Restrukturisasi Organisasi
• Pendirian ADHI Learning Center
• Change in the company’s Vision, Pendirian Anak Perusahaan:
Mission, and Corporate Values • Adhi Persada Properti (APP)
• Restructurisation of the Organization • Adhi Persada Realti (APR)
• Establishment of ADHI Learning Center Establishment of subsidiaries:
• Adhi Persada Properti (APP)
2011
• Adhi Persada Realti (APR)
2012
• MoU Transportasi Massal BUMN
• Pembangunan Grandhika Hotel Blok M
• Pembangunan Pabrik Precast
• MoU of SOE Mass Transportation
• Groundbreaking of Grandhika Hotel Blok M
• Precast Factory Development
Pendirian Anak Perusahaan:

• Adhi Persada Gedung (APG)
• Adhi Persada Beton (APB) 2013
Establishment of subsidiary:
• Adhi Persada Gedung (APG)
• Grand Opening Grandhika Hotel milik ADHI
• Adhi Persada Beton (APB)
di Jakarta, Medan, dan Semarang
• Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno
2014 • Instalasi pertama kali U-Shape Girder proyek LRT Jabodebek

• The Grand Opening of Grandhika Hotel,
fully owned by ADHI, at Jakarta, Medan and Semarang
• Groundbreaking Proyek Pembangunan • Renovation of the Gelora Bung Karno Stadium
Light Rail Transit (LRT) beserta Stasiun dan • The first installation of U-Shape Girder at
Properti Pendukung LRT Jabodebek project
• Memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN)
• Groundbreaking of Light Rail Transit (LRT) Project
as well as Supporting Stations and Property
• Obtained Government Capital Injection
2016
2015
Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro

Pondok Indah Hospital, Bintaro

Bidang Usaha Line of Business

Sebagaimana tertuang pada Anggaran Dasar As stipulated in the articles of association a company
Perusahaan yang telah mengalami beberapa kali that has has changed several times and the latest in
perubahan dan terakhir pada Akta No. 05 tanggal Certificate No. 05 dated August 5, 2016, ADHI’s
5 Agustus 2016, ruang lingkup bidang usaha yang scope of businesses covers:
sedang dijalani oleh ADHI meliputi:
1. KONSTRUKSI 1. CONSTRUCTION
Aktivitas usaha ADHI mencakup: ADHI’s business activities that consist of:
• Jasa konstruksi sipil mengerjakan bangunan sipil • Civil contractor that engages in civil development
(infrastruktur). projects (infrastructure).
• Jasa konstruksi gedung mengerjakan bangunan • Building contractor that mainly engages in high
gedung termasuk gedung bertingkat tinggi rise building development projects, including its
berserta sarana dan prasarana penunjangnya. supporting infrastructures and facilities
• Kontraktor transportasi perkeretaapian. • Contractor for rail based mass transportation.
2. ENERGI (Engineering, Procurement, 2. ENERGY (Engineering, Procurement,

and Construction/EPC) and Construction/EPC)
Kegiatan usaha yang meliputi perekayasaan, Activities that covers engineering, procurement, and
pengadaan, dan konstruksi yang lebih fokus pada construction for the oil and gas industry as well as
bidang oil and gas dan power. power industry.
3. PROPERTI 3. PROPERTY
Kegiatan usaha yang fokus dalam mengembangkan Adhi’s business activity that focuses on mixed-use
kawasan mixed-use dan gedung bertingkat (highrise developments, high rise buildings for commercial
building) untuk komersial, perkantoran maupun use, office and residential (apartment), high quality
hunian (apartment), kawasan hunian (landed-house) residential area, landed house, home office, home store
yang berkualitas, rumah kantor (rukan), rumah toko (shop) and shopping centers (malls). ADHI specializes
(ruko) dan pusat perbelanjaan (mal) baik itu di lahan in either land development or in the residential design
milik sendiri maupun lahan kerjasama. Termasuk development. ADHI also develops hotels built on
mengembangkan dan mengoperasikan hotel di ADHI’s owned land and on some other areas owned
beberapa kota besar di lahan milik ADHI untuk by ADHI’s subsidiaries located in several major cities
mengoptimalkan aset perusahaan dan di beberapa in Indonesia. Through its Property Business, ADHI
properti milik anak perusahaan. aims to optimize the company’s assets.

4. INDUSTRI 4. INDUSTRY
Aktivitas usaha ADHI yang mencakup produksi ADHI business activity which engages in production
manufaktur beton precast untuk kebutuhan bangunan: of manufactured precast concrete to cater for the
• Jalan dan Jembatan following structures:
• Gedung • Road and bridges
• Pondasi dan Penahan Tanah • Building
• Dermaga dan Lepas Pantai • Foundation and retaining wall
• Kebutuhan Khusus • Port and marine
• Special needs
5. INVESTASI 5. INVESTMENT
Aktivitas usaha ADHI yang mencakup Investasi pada ADHI business activity which engages in Investment
bidang yang terkait dengan lini usaha. on business fields relating to Company’s line of
business
Kelima lini bisnis tersebut merupakan hasil dari Those five business lines are established following
transformasi bisnis ADHI yang berkelanjutan. Oleh ADHI’s sustainable business transformation initiative.
karena itu, ADHI konsisten dalam melakukan Therefore, ADHI has been consistent in conducting
peninjauan dan peningkatan kelima bidang usahanya, a review and continuous improvement efforts
antara lain dalam bidang: throughout the five business lines, each focuses on:
• Kompetensi SDM. • Human resources competency.
• Tata kelola perusahaan yang profesional. • Professional Good Corporate Governance.
• Budaya perusahaan yang selaras dan membumi. • Harmonious and down-to-earth corporate culture.
• Penguasaan manajemen keuangan, terutama • Prudent financial management, especially in
pada perhitungan dan penguasaan manajemen accounting and fund management.
pendanaan. • Effective and efficient business operations with
• Operasional perusahaan yang efektif dan efisien incorporated system.
dengan pola incorporated.

Ikhtisar Proyek Project Highlights
Jalan Layang Non-Tol

Tendean
Non Toll Tendean Flyover
Light Rail Transit (LRT) Light Rail Transit (LRT)
Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam In line with the government’s infrastructure
hal pembangunan infrastruktur khususnya di bidang development program, particularly in developing an
penyelenggaraan transportasi massal terintegrasi di integrated mass transportation in Greater Jakarta,
wilayah Jakarta dan sekitarnya, ADHI turut berperan ADHI took an active role in giving recommendation on
aktif melalui usulan penyelenggaraan transportasi Light Rail Transit (LRT), rail base mass transportation
massal berbasis rel yaitu Light Rail Transit (LRT) with the objective of reducing traffic level in Jakarta.
dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan. Usulan The recommendation was followed by approval from
ini kemudian mendapat persetujuan dari Presiden President of the Republic of Indonesia Joko Widodo,
Republik Indonesia, Joko Widodo, yang selanjutnya who then assigned ADHI through the issuance of
menugaskan ADHI dengan mengeluarkan Peraturan Presidential Decree No.98 year 2015.
Presiden No. 98 tahun 2015.
Pembangunan proyek LRT telah mulai dijalankan The development of LRT project began after
sejak Groundbreaking pada bulan September 2015, Groundbreaking on September 2015 and is due to
dan rencananya akan selesai serta siap beroperasi completion in 2019. The LRT mass transportation
pada tahun 2019. Penyelenggaraan pembangunan project development that is currently underway also
proyek transportasi massal LRT tersebut juga covers the construction of supporting facilities such as
mencakup pembangunan stasiun dan properti station and supporting property. The LRT project has
pendukungnya. Proyek LRT terdiri atas total lintas a total length of 81.6 km and is split into two stages.
pelayanan sepanjang 81,6 km yang terbagi atas Stage I consists of 14.3 km of Cibubur - Cawang line,
dua tahap. Tahap I meliputi ruas Cawang - Cibubur 18.3 km of Cawang - Bekasi Timur line and 10.5 km
sepanjang 14,3 km, Cawang - Bekasi Timur sepanjang of Cawang - Kuningan - Dukuh Atas line. Stage II
18,3 km dan Cawang - Kuningan - Dukuh Atas consists of 25.0 km of Cibubur - Bogor line, 5.7 km
sepanjang 10,5 km. Untuk tahap II meliputi ruas of Palmerah - Grogol line and 7.8 km of Dukuh Atas -
Cibubur - Bogor 25,0 km, Palmerah - Grogol 5,7 km Palmerah - Senayan line.
dan Dukuh Atas - Palmerah - Senayan 7,8 km.
LRT yang pertama kali dibangun di Indonesia oleh The LRT project, the first of its kind in Indonesia, is
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menggunakan struktur constructed by PT Adhi Karya (Persero) Tbk. using
U-Shape Girder dimana untuk pertama kali U-Shape the U-Shape Girder structure. For the first time in
Girder lahir di Indonesia melalui Pabrik Precast milik Indonesia, the U-Shape Girder is manufactured in the
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. di Sentul. Ada beberapa Precast Factory of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. in
keunggulan sehingga teknologi ini yang dipakai, Sentul. The use of this technology has many benefits:
antara lain: • With its straight and thin form, the U-Shape
• Dengan bentuknya yang utuh dan tipis, U-Shape Girder is aesthetically more suitable with the
Girder memiliki estetika yang lebih sesuai dengan architecture in an urban setting such as DKI
arsitektur perkotaan seperti di DKI Jakarta. Jakarta.
• U-Shape Girder mampu mengurangi polusi suara • The U-Shape Girder can reduce noise pollution

yang timbul saat LRT dioperasikan. generated by LRT operations.

• Penggunaan U-Shape Girder full span • The use of full span U-Shape Girder should
antarbentang akan mempercepat pelaksanaan accelerate construction work.
pekerjaan pembangunan.
Dengan penggunaan teknologi U-Shape Girder, The use of U-Shape Girder technology on the project
proyek ini memberikan keuntungan lain bagi ADHI also contributes another benefit for ADHI since its pier
karena produksi pier head serta girder-nya dapat head and girder can be produced in ADHI’s Precast
dilakukan oleh Pabrik Precast ADHI di Sentul, Jawa Factory at Sentul, West Java.
Barat.
Pada 29 Juli 2016, telah diterbitkan Peraturan A new regulation platform was issued at the 29th of
Presiden (Perpres) NO. 65 Tahun 2016 tentang July 2016, which is the Presidential Decree NO. 65
Perubahan atas Perpres NO. 98 Tahun 2015, yaitu Year 2016 on Amendments to Presidential Decree
tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api No. 98 Year 2015 on Acceleration of the Organization
Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah of the Integrated Light Rail Transit in Jakarta, Bogor,
Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Depok and Bekasi.
Perpres No. 65 Tahun 2016 menjelaskan mengenai The Presidential Decree No. 65/2016 touches on
pembangunan LRT yang akan dibangun oleh ADHI, several items regarding the construction of LRT by
dan meliputi beberapa hal termasuk antara lain ADHI, among others the expansion of working scope
penambahan lingkup pekerjaan Depo, klasifikasi to include depots and the technical classification
teknis rel menggunakan tipe standard gauge of rails, which will use the standard gauge of 1,435
(ukuran rel standar 1.435 mm), dan ADHI tetap mm. The Regulation also states that ADHI is able
dapat melaksanakan penugasan pembangunan to continue to work on the assignment to develop
prasarana LRT sebelum kontrak ditandatangani LRT infrastructure before a contract is signed by
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berdasarkan the Ministry of Transportation based on technical
persetujuan teknis dan pengawasan dari Kemenhub. approval and oversight by the Ministry. Other matters
Selain itu, pembayaran atas pengalihan prasarana mentioned in the Regulation include payments on
untuk setiap tahapan pembangunan prasarana akan infrastructure takeover by the government for every
dilakukan oleh pemerintah, dan Menteri Perhubungan stage of development, the budget allocation by the
mengalokasikan anggaran dalam Anggaran Belanja Ministry of Transportation in its official Budget and the
Kementerian Perhubungan, serta penugasan assignment of PT Kereta Api Indonesia (Persero) as
PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai Operator Operator of LRT.
dari LRT.

LRT Taman Mini - Cawang

LRT Taman Mini - Cawang
TIME LINE LRTTime line LRT
1
02 September 2015
Perpres No. 98 Tahun 2015 tentang Percepatan
Pembangunan LRT
Presidential Decree No. 98 Year 2015
on Acceleration of LRT Development
2
9 September 2015
Groundbreaking LRT
22 September 2015
3
RUPSLB untuk persetujuan pelaksanaan HMETD
( Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu )
Extraordinary General Meeting
on the approval of Rights Issue
4 7 - 26 Oktober 2015
Periode pelaksanaan Rights Issue
Rights Issue period
5
29 Juli 2016
Perpres No. 65 Tahun 2016 tentang Perubahan
Perpres No. 98 Tahun 2015
Presidential Decree No. 65 Year 2016 on Amendments
to Presidential Decree No. 98 Year 2015

LINTAS LAYANAN
Service Lines
JAKARTA JAKARTA
BARAT UTARA
WEST JAKARTA NORTH
JAKARTA
Grogol
JAKARTA
Palmerah
Dukuh Atas
Senayan JAKARTA
TIMUR
EAST JAKARTA BEKASI
Kuningan Cawang
JAKARTA
SELATAN
SOUTH JAKARTA
Bekasi
Cibubur
T B
S
BOGOR Bogor
Tahap 1 Tahap 2
Phase 1 Phase 2
14,5 Km 7,8 Km
Cawang - Cibubur Dukuh Atas - Palmerah - Senayan
10,5 Km 25,0 Km
Cawang - Kuningan - Dukuh Atas Cibubur - Bogor
18,5 Km 5,7 Km
Cawang - Bekasi Timur Palmerah - Grogol

Struktur Organisasi Organization Chart
Direktur Utama
President Director
Budi Harto
Satuan Pengawas Intern

Internal Audit
Wiyono
Direktur Keuangan & Legal Direktur Operasi I

Finance & Legal Director Director of Operation I
Haris Gunawan Djoko Prabowo
GM Dept. Keuangan & Akuntansi GM Dept. Infrastruktur I GM Dept. Infrastruktur II GM Dept. Pemasaran
GM Dept. of Finance & Accounting GM Dept. of Infrastructure I GM Dept. of Infrastructure II GM Dept. of Marketing
M. Nurul Kamali A. Suko Widigdo Harimawan Imam Baehaki
GM Dept. Legal
GM Dept. of Legal Kepala Divisi Konstruksi I Kepala Divisi Konstruksi IV
Head of Construction Head of Construction
Tjatur Waskito Putro Division I Division IV
Syafridong Dwi Hari Purwanto
Corporate Secretary
Corporate Secretary Kepala Divisi Konstruksi II Kepala Divisi Konstruksi V
Ki Syahgolang Permata Division II Division V
Susetyo Rohadi Sudiyat Miko
Kepala Divisi Konstruksi III Kepala Divisi Konstruksi VI

Division III Division VI
Johan Arifin Harjono

PT Adhi Persada
Properti
PT Adhi Persada
Gedung
PT Adhi Persada
Beton
Direktur
Direktur Operasi II Direktur Operasi III SDM, Sistem & Investasi
Directorof OperationII Anak Perusahaan
Directorof OperationIII Directorof Human Capital, Subsidiaries
System & Investment
Budi Saddewa Soediro Pundjung Setya Brata BEP Adji Satmoko
GM Dept. Gedung GM Dept. LRT GM Dept. SDM

GM Dept. of Buildings GM Dept. of LRT GM Dept. of Human Capital
Sukaryo Agus Karianto Parwanto Noegroho
GM Dept.TOD & Hotel Kepala Divisi

GM Dept. of TOD & Hotel GM Dept. Sistem & Risiko
Engineering LRT
Amrozi Hamidi Head of LR T GM Dept. of Systems & Risk
Engineering Division R. Koorniawan R. Purwo
Isman Widodo
Kepala Divisi TOD I
Head of TOD Division I Kepala Divisi
Djoko Santoso Konstruksi LRT GM Dept. Investasi
Head of LR T GM Dept. ofInvestments
Kepala Divisi TOD II Construction Division
M. Arief Taufiqurrahman
Head of TOD Division II Imanuddin Setia
Rozi Sparta
Kepala Divisi Hotel

GM Dept. EPC GM Dept. QHSE
Head of Hotel Division
GM Dept. of EPC GM Dept. of QHSE
Sir Maharani Siregar Bambang Pamungkas Wahyu Utama Putra

Visi, Misi dan Nilai Perusahaan

Our Vision, Mission Statement and Corporate Values
Pabrik Precast APB,

Sadang-Jawa Barat
APB Precast Plant, Seiring dengan program transformasi Perseroan, In line with the Company’s transformation
Sadang-West Java inisiatif peningkatan dan perbaikan yang program, the continuous improvement and
dijalankan dikawal dengan penetapan kembali development initiatives are enforced by the
Visi dan Misi, Penetapan dan Penerapan Budaya reestablishment of the Company’s Vision and
Perusahaan, Penetapan dan Penerapan Strategi Mission, reimplementation of Corporate Culture,
Korporasi, Penetapan dan Penerapan Sasaran redevelopment and reimplementation of New
Kinerja, serta RJPP (Rencana Jangka Panjang Corporate Strategy, Planning and Implementation
Perusahaan) 2016-2020 yang baru ditetapkan of Clearer Performance Target, and the newly
di tahun 2015. Visi, Misi dan Nilai Perusahaan set up Long Term Corporate Planning (RJPP)
sejak ditetapkan pada tanggal 19 Desember 2011 2016-2020 that was formalized in 2015. Vision,
dan mulai berlaku pada 1 Januari 2012 hingga Mission Statement and Corporate Values is still
saat ini masih belum ada perubahan, yaitu sesuai based on BOD Letter No.014-6/090 on Changes
Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya (Persero) to Company Vision, Mission, Values and Logo of
Tbk No. 014-6/090 tentang Perubahan Visi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dated December
Misi, Nilai dan Logo Perusahaan PT Adhi Karya 19, 2011 and effective starting January 1, 2012.
(Persero) Tbk.

VISI VISION
Menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di Asia To become a Leading Construction Company in

Tenggara. Southeast Asia.
MISI MISSION STATEMENT
• Berkinerja berdasarkan atas peningkatan • Incorporated performance based on the increase

Corporate Value secara incorporated. in Corporate Value.
• Melakukan proses pembelajaran (learning) • Apply learning process in achieving growth (to
dalam mencapai pertumbuhan (peningkatan increase corporate value).
corporate value). • Implement simple, modest/applicable (down to
• Menerapkan Corporate Culture yang simple tapi earth) corporate culture.
membumi/dilaksanakan (down to earth). • Proactively perform five lines of business through
• Proaktif melaksanakan lima lini bisnis secara professional and good governance practices to
profesional dan menerapkan good governance support corporate growth.
untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. • Active participation in partnership and community
• Partisipasi aktif dalam Program Kemitraan dan development program (PKBL) and corporate
Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social social responsibility (CSR) along with corporate
Responsibility (CSR) seiring pertumbuhan growth.
perusahaan.
NILAI PERUSAHAAN CORPORATE VALUES
• Bekerja Cerdas • Working Smart

Merupakan inti dari kapabilitas dan produktivitas The core of the capabilities and productivity
ADHI. Untuk menghadapi persaingan yang of ADHI. To cope with the increasingly fierce
semakin ketat dalam industri konstruksi, EPC, competition in the construction, EPC and
dan investasi infrastruktur maka segenap jajaran infrastructure investment industries, ADHI
ADHI didorong agar mampu bekerja secara cerdas encourages personnel of all levels to be able
dan cepat, dengan mengedepankan inovasi dan to work intelligently and quickly, by promoting
efisiensi yang dilandasi jiwa entrepreneurship. innovation and efficiency which is based on an
Sisi lain dari tata nilai ini adalah agar setiap entrepreneurial spirit. In addition, every individual
pribadi di ADHI memiliki sifat adaptif terhadap in ADHI is expected to be adaptive to change.
perubahan.
• Jujur Bertanggung Jawab • Responsible Honesty

Dalam menjalankan pekerjaannya, setiap insan In performing their tasks, all individuals in ADHI
ADHI harus mengedepankan kejujuran yang must put at the forefront honesty that is attached
disertai dengan rasa tanggung jawab. Di setiap with responsibility. In the performance of every
penyelenggaraan kegiatan usahanya, segenap business, all individuals in ADHI is demanded
insan ADHI dituntut untuk bekerja dengan to work with open and reasonable attitude, as
sikap yang terbuka dan wajar, disertai dengan well as with behavioral awareness on everyone
kesadaran atas tingkah laku masing-masing without harming oneself and others.
tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain.
• Bersahaja • Modesty
Merupakan inti dari perilaku yang berprinsip tidak The essence of a well-balanced behavior.
berlebihan (proporsional). Setiap pribadi ADHI Every individual is expected to be modest and
perlu juga memiliki sikap sederhana dan rendah humble (not arrogant) in their dealings with
hati (tidak arogan) agar mampu menciptakan others, and thereby creating a favorable working
iklim kerja yang kondusif. Dengan tata nilai ini environment. With these values, good relations
diharapkan hubungan baik dengan lingkungan can be fostered among ADHI and its stakeholders
sekitar, baik dengan sesama rekan kerja, mitra including fellow colleagues, business partners,
bisnis, perseroan pesaing, hingga masyarakat and even with competitors of the Company and
luas terus terjalin sehingga ADHI akan menjadi public at large, thus paving the way to become a
Perseroan konstruksi terkemuka. leading construction company.

Profil Anggota Dewan Komisaris

Profile Of The Board Of Commissioners Members
Tempat/Tgl. Lahir Banjarmasin, 17 Januari 1964
Usia 53 tahun
Status WNI
Pendidikan • (1982) Sarjana Muda Ilmu Kimia Institut Teknologi Bandung

• (1992) S1 Ilmu Ekonomi Keuangan Universitas Indonesia
• (2011) S2 Hukum Ekonomi Universitas Indonesia
• (2015) S3 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia
Pengalaman Kerja • (1995) Finance and Business Development PT Bukaka Kujang

Prima (Bukaka Group)
• (2010) Direktur Eksekutif Pedoman Research & Consulting
• (2014) Komisaris Independen PT Persada Sokka Tama
Pengalaman Organisasi • (1998) Presidium Forum Mahasiswa Pascasarjana

Mochamad Fadjroel Rachman Universitas Indonesia
• (2014) Ketua Bidang Hubungan Lembaga Perhimpunan Survei
Komisaris Utama Opini Publik Indonesia (PERSEPI)
President Commissioner • (2014) Anggota Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI)
• (2014) Dewan Pakar Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut
Teknologi Bandung
Riwayat Pengangkatan Diangkat menjadi Komisaris Utama sejak 22 September 2015

melalui Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor 23 tanggal 22 September 2015
yang dibuat oleh Notaris Fatiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta.
Place/Date of Birth Banjarmasin, 17 Januari 1964
Age 53 Years
Nationality Indonesian
Education • (1982) Bachelor of Chemistry from Institut Teknologi

Bandung
• (1992) Bachelor of Economics (Finance) from Universitas
Indonesia
• (2011) Master’s in Economics Law from Universitas
Indonesia
• Doctoral Study in Communication Science from
Universitas Indonesia
Professional Experience • Media Practitioner

• Speaker and Expert on Politics
• Lecturer and Researcher
Organization Experience • (1998) Presidium of Post Graduate Student Forum, Universitas

Indonesia
Assignment History • (2014) Chief of Relations, Institution of Association of Indonesia
Public Perception Survey (PERSEPSI)
• (2014) Member of University of Indonesia Alumni
• (2014) Expert Council of Central Administrator of ITB Alumni
Assignment History Appointed at September 2015 based on the Decree Number 23

dated September 22, 2015 composed by Notary Fathiah Helmi,
SH, Notary in Jakarta.

Tempat/Tgl. Lahir Bandung, 01 November 1959
Usia 57 tahun
Status WNI
Pendidikan • (1984) S1 Fisika Institut Teknologi Bandung

• (1989) S2 Ilmu Komputer University of Illinois Urbana-
Champaign, Amerika Serikat.
Pengalaman Kerja • (2001 - 2004) Penasihat Senior Teknologi Informasi Ketua

Badan Pemeriksa Keuangan
• (2004 - 2008) Direktur Pusat Ilmu Komputer (PUSILKOM)
Universitas Indonesia
• (2008 - 2014) Staf Khusus Menteri Keuangan RI bidang
Sistem Informasi dan Teknologi
• (2014 - 2016) Tenaga Ahli Menteri Keuangan RI bidang Sistem
Informasi dan Teknologi
Bobby Achirul Awal Nazief
Pengalaman Organisasi -
Komisaris
Commissioner Riwayat Pengangkatan Diangkat menjadi Komisaris sejak 11 Mei 2012 melalui Akta
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. Nomor 51 tanggal 26 Juli 2012 yang dibuat oleh
Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta.
Place/Date of Birth Bandung, 01 November 1959
Age 57 Years
Education • (1984) Bachelor of Physics from Institut Teknologi Bandung

• (1989) Master’s in Computer Science from University of
Illinois at Urbana-Champaign, USA.
Professional Experience • (2008 - 2014) Special Staff of the Minister of Finance of

Indonesia in Information System and Technology
• (2004 - 2008) Director of Center for Computer Science
(PUSILKOM) at Universitas Indonesia
• (2001 - 2004) Senior Advisor in Information Technology to
the Chairman of Indonesia Audit Board
• (2014 - 2016) Expert Staff of the Minister of Finance of
Indonesia in Information Systems and Technology
Organization Experience -
Assignment History Appointed as Commissioner in May 11, 2012 based on the Decree
Number 51 dated July 26, 2012 composed by Notary
Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Notary in Jakarta.

Tempat/Tgl. Lahir Purbalingga, 11 September 1957
Usia 59 tahun
Status WNI
Pendidikan • (1983) S1 Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

• (1991) S2 Hukum Universitas Padjadjaran Bandung
• (2003) S3 Ilmu Hukum Universitas Indonesia
Pengalaman Kerja • (2004 - 2009) Direktur Harmonisasi Perundang-Undangan

• (2009 - 2010) Direktur Perancangan Peraturan Perundang-
Undangan Kementrian Hukum dan HAM RI
• (2010 - 2014) Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional
• (2014 - 2015) Dirjen Peraturan Perundang-undangan, Kement-
erian Hukum dan HAM
• (2015 - skrg ) Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Kementrian
Hukum dan HAM
Wicipto Setiadi
Pengalaman Organisasi (2005 - 2010) Pengurus Pusat KORPRI
Komisaris
Commissioner Riwayat Pengangkatan Diangkat menjadi Komisaris sejak 20 Maret 2015 melalui Akta
(Persero) Tbk. Nomor 81 tanggal 30 Maret 2015 yang dibuat oleh
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito SH., Notaris di
Jakarta
Place/Date of Birth Purbalingga, 11 September 1957
Age 59 Years
Education • (1982) Bachelor of Law from Universitas Gadjah Mada, Yogya-

karta
• (1991) Master’s in Legal Studies from Universitas Padjadjaran,
Bandung
• (2003) PhD in Constitutional Law from Universitas Indonesia
Professional Experience • (2004 - 2009) Director of Legislation Procedure Harmonization

of the Directorate General of Legislation Procedure at the
Ministry of Justice and Human Rights
• (2009 - 2010) Director of Planning for Legislation of the
Directorate General of Legislation Procedure at the Ministry of
Justice and Human Rights
• (2015-now) Expert Staff of the Minister of Justice and Human
Rights in Social Issues
• (2014-2015) Director General of Legislation Procedure at the
Ministry of Justice and Human Rights
• (2010 - 2014) Head of the National Law Development
Agency of the Ministry of Justice and Human Rights
Organization Experience (2005-2010) Headquarter of KORPRI Committee
Assignment History Appointed as Commissioner in March 20, 2015 based on the

Decree No. 81 dated March 30, 2015 composed by Notary Ir.
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito SH., Notary in Jakarta

Tempat/Tgl. Lahir Jakarta, 17 April 1958
Usia 59 tahun
Status WNI
Pendidikan • (1983) S1 Hukum Pidana Universitas Indonesia

• (2002) S2 Ilmu Hukum Universitas Indonesia
• (2009) S3 Ilmu Hukum dan Tata Negara Universitas
Padjadjaran
• (2009) S3 Ilmu Hukum Bidang Agraria Universitas
Gadjah Mada
Pengalaman Kerja • (2010 - 2011) Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara

• (2011 - 2013) Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan dan
Keamanan
• (2013 - 2014) Sekretaris Kementrian Perumahan Rakyat
• (2015 - skrg) Plt. Irjen Kementrian PU dan Perumahan Rakyat
Rildo Ananda Anwar
Pengalaman Organisasi (2009) Ketua Dewan Pembina yayasan Bahasa Indonesia - Australia
Komisaris
(2014) Ketua Dewan Pengawas BAPETARUM-PNS
Commissioner (2014) Ketua Dewan Pengawas BLU Pembiayaan Perumahan
Riwayat Pengangkatan Diangkat menjadi Komisaris sejak 20 Maret 2015 melalui Akta
(Persero) Tbk. Nomor 81 tanggal 30 Maret 2015 yang dibuat oleh
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito SH., Notaris di
Jakarta
Place/Date of Birth Jakarta, April 17 1958
Age 58 Years
Education • (1983) S1 Hukum Pidana dari Universitas Indonesia

• (2002) S2 Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia
• (2009) S3 Ilmu Hukum dan Tata Negara dari
• Universitas Padjadjaran
Professional Experiance • (2015-2015) Acting Inspector General of the Ministry of Public

Works and Public Housing
• (2013-2014) Secretary of the Ministry of Housing
• (2011-2013) Expert Staff to the Minister of State Secretary in
Politics, National Defense and Security
• (2010-2011) Expert Staff to the Minister of State Secretary
Organisation Experience -
Assigment History Appointed as Commissioner in March 20, 2015 based on the Decree
No. 81 dated March 30, 2015 composed by Notary Ir. Nanette
Cahyanie Handari Adi Warsito SH., Notary in Jakarta

Tempat/Tgl. Lahir Bandung, 07 Mei 1960
Usia 56 tahun
Status WNI
Pendidikan • (1983) S1 Ilmu Psikologi Pendidikan IKIP Jakarta

• (1985) Si Ilmu Filsafat Universitas Indonesia
• (1987) S2 Ilmu Sosial Universitas Indonesia
• (2001) S3 Ilmu Sosiologi Universitas Indonesia
Pengalaman Kerja • (1984 - skrg) Dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Jakarta
• (2008 - 2014) Ketua Program Doktor Ilmu Manajemen Pasca
Sarjana Universitas Negeri Jakarta
• (2008 - skrg) Guru Besar Sosiologi Universitas Negeri Jakarta
• (2014 - skrg) Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas
Negeri Jakarta.
Muchlis Rantoni Luddin
Komisaris Independen Pengalaman Organisasi • (2006 - skrg) Ketua Dewan Pakar Poros Pendidikan
Independent Commissioner • (2010 - skrg) Sekretaris Forum Pimpinan Pasca Sarjana
Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri
• (2016 - skrg) Penasehat PP. AFI-KONI
Riwayat Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 14 Maret 2014

melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor 41 tanggal 27 Maret
2014, yang dibuat oleh Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
Warsito SH., Notaris di Jakarta
Place/Date of Birth Bandung, 07 May 1960
Age 56 Years
Education • (1983) Bachelor of Education Psychology from IKIP Jakarta

• (1985) Bachelor of Philosophy from Universitas Indonesia
• (1987) Master’s in Sociology from Universitas Indonesia
• (2001) PhD in Sociology from Universitas Indonesia
Professional Experience • (2008 - 2014) Chair of Doctoral Program in Management

Science, Graduate Program, Universitas Negeri Jakarta
• (2014 - present) Vice-Rector I for Academic Affairs of
Universitas Negeri Jakarta
• (2008 - present) Professor of Sociology, Universitas Negeri
Jakarta
• (1984 - present) Lecturer in the Department of Sociology,
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Negeri
Jakarta
Organization Experience • (2006 - now) Head of Expert Council of Poros Pendidikan

• (2010 - now) Secretary of Leaders Forum of Lembaga
Pendidikan Tinggi Negeri
• (2016 - now) PP. AFI-KONI Advisory
Assignment History Appointed as Independent Commissioner in March 14, 2014

based on the Decree No. 41 dated March 27, 2014 composed by
Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito SH., Notary in
Jakarta

Tempat/Tgl. Lahir Bandung, 30 Mei 1978
Usia 38 tahun
Status WNI
Pendidikan • (2002) S1 Administrasi Negara Universitas Cendrawasih Papua

• (2009) S2 Ilmu Politik dari Universitas Indonesia
Pengalaman Kerja • (2004-2006) Staf Yayasan Pembangunan Kapasitas

Masyarakat Sipil Wamena
• (2006-2008) Peneliti ParHesia Institute di Jakarta
• (2009-skrg) Staf Khusus Anggota DPR RI
• (2011-skrg) Konsultan di Consores Consulting Jakarta
Riwayat Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 20 Maret 2015

Hironimus Hilapok melalui Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Adhi
Karya (Persero) Tbk. nomor 81 tanggal 30 Maret 2015 yang dibuat
Komisaris Independen oleh Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito SH., Notaris
Independent Commissioner di Jakarta
Place/Date of Birth Bandung, 30 May 1978
Age 38 Years
Education • (2002) Bachelor of State Administration from Universitas

Cendrawasih, Papua
• (2009) Master’s in Political Science from Universitas Indonesia
Professional Experience • (2006 - 2008) Researcher at ParHesia Institute, Jakarta
• (2004 - 2006) Staff of Wamena Civil Society Capacity
Building Foundation
• (2011 - present) Consultant at Consores Consulting, Jakarta
• (2009 - present) Special Staff for the Member of Parlia-
ment
Organization Experience -
Assignment History Appointed as Independent Commissioner in March 20, 2015

based on the Decree No. 81 dated March 30, 2015 composed
by Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito SH,. Notary
in Jakarta

Profil Anggota Direksi

Profile Of The Board Of Directors Members
Tempat/Tgl. Lahir Boyolali, 11 September 1959
Usia 57 tahun
Status WNI
Pendidikan • (1983) S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta

• (1997) S2 Manajemen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
• (2002) S2 Psikologi Industri UNTAG Surabaya
Pengalaman Kerja • (2006-2007) General Manager Operasi 1

• PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
• (2007-2008) General Manager Sipil Umum PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk.
• (2008-2014) Direktur I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
• (2015-2016) Wakil Direktur Utama PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk.
Pengalaman Organisasi • (2015-2019) Anggota Komite Eksekutif Komite Nasional Indo-

Budi Harto nesia-Bendungan Besar (KNI BB)
Direktur Utama • (2015-sekarang) Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni UNS
President Director (IKA UNS)
• (2012-2016) Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil UNS
• (2011-2015) Bendahara HPJI
Riwayat Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur Utama sejak 8 April 2016 melalui
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor 63 tanggal 27 April 2016 yang
dibuat oleh Notaris Ashoya Ratam, SH., MKn., Notaris di Jakarta
Place/Date of Birth Boyolali, 11 September 1959
Age 57 Years
Education • (1983) Bachelor of Civil Engineering from Universitas Sebelas

Maret Surakarta
• (1997) Master’s in Management from Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
• (2002) Master’s in Industrial Psychology from UNTAG
Surabaya
Professional Experience • (2015-2016) Vice President Director

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
• (2008-2014) Director I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
• (2007-2008) GM General Civil PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
• (2006-2007) GM Operation 1 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Organizational Experience • (2015 - 2016) Vice President Director of PT Wijaya Karya

(Persero) Tbk
• (2008 - 2014) Director I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
• (2007 - 2008) General Manager of Civil and General Affairs of
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
• (2006 - 2007) General Manager of Operations 1 PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk.
Assignment History Appointed as President Director at April 8, 2016 based on the

Decree of General Meeting of Shareholders PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. No. 63 dated April 27, 2016 composed by Notary
Ashoya Ratam, SH., MKn., Notary in Jakarta

Tempat/Tgl. Lahir Jakarta, 07 September 1967
Usia 49 tahun
Status WNI
Pendidikan • (1991) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara Bandung

• (2011) S2 Fakultas Ilmu Manajemen Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
Pengalaman Kerja • (2010-2011) Kepala Biro Keuangan PT Waskita Karya

(Persero) Tbk.
• (2010-2014) Kepala Departemen Keuangan dan Risiko PT
Waskita Kaya (Persero) Tbk.
• (2014) Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
• (2014-2015) Direktur Keuangan PT Waskita Beton Precast
Haris Gunawan
Riwayat Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur sejak 22 September 2015 melalui Akta
Direktur Keuangan & Legal Pernyatan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Finance & Legal Director PT Adhi Karya (Persero) Tbk. nomor 23 tanggal 22 September 2015
yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta
Place/Date of Birth Jakarta, 7 September 1967
Age 49 Years
Education • (1991) Bachelor of Economics from Universitas Nusantara

Bandung
• (2011) Master’s in Business Management from Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta
Professional Experience • (2014-2015) Finance Director of PT Waskita Beton Precast

• (2014) Corporate Secretary of PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
• (2010-2014) Head of Department of Finance and Risk of
PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
• (2010-2011) Chief of Financial Bureau of PT Waskita Karya
(Persero) Tbk.
Organizational Experience -
Assignment History Appointed as Director at September 22, 2015 based on the

Decree of General Meeting of Shareholders PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. No. 23 dated September 22, 2015 composed by
Notary Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta

Tempat/Tgl. Lahir Banjarnegara, 20 September 1960
Usia 56 tahun
Status WNI
Pendidikan • (1989) S1 T. Sipil Universitas Atmajaya Yogyakarta

• (2005) S2 Manajemen Universitas Diponegoro
Pengalaman Kerja • (1992-2008) Project Manager

• (2008-2011) Production Manager DK V Kalimantan
• (2011-2013) Kepala Divisi Konstruksi Medan
• (2013-2014) Kepala Divisi Konstruksi IV Surabaya
Riwayat Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sejak
14 Maret 2014 melalui Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang
BEP Adji Satmoko Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor 41 tanggal 27 Maret
2014 yang dibuat oleh Notaris Ir. Nannete Cahyanie Handari Adi
Direktur SDM, Sistem & Investasi Warsito, SH., Notaris di Jakarta
Director of Human Capital, System
& Investment
Place/Date of Birth Banjarnegara, 20 September 1960
Age 56 Years
• (1989) Bachelor of Civil Engineering from Universitas Atmajaya

Education
Yogyakarta
• (2005) Master’s in Management from Universitas Diponegoro
• (2013-2014) Head of Construction Division IV Surabaya

Professional Experience
• (2011-2013) Head of Construction Division III Medan
• (2008-2011) Production Manager of Construction Division V
Kalimantan
• (1992-2008) Project Manager
Organizational Experience -
Assignment History Appointed as Director at March 14, 2014 based on the Decree of
General Meeting of Shareholders PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
No. 41 dated March 27, 2014 composed by Notary Ir. Nannete
Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., Notary in Jakarta

Tempat/Tgl. Lahir Kediri, 22 Januari 1965
Usia 52 tahun
Status WNI
Pendidikan (1989) S1 Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang
Pengalaman Kerja • (2007 - 2010) Kepala Divisi Konstruksi III Wilayah Sumatera
• (1999 - 2002) Kepala Bagian Teknik
• (2002 - 2005) Kepala Cabang V Wilayah Jawa Barat
dan Banten
• (2005 - 2007) Wakil Kepala Divisi Konstruksi I Jakarta
• (2010 - 2011) Kepala Divisi Konstruksi II Wilayah Jakarta,
Jawa Barat, dan Banten
• (2011 - 2013) Kepala Divisi Konstruksi I Jakarta
Pengalaman Organisasi • (2015 - sekarang) Ketua Bidang Asosiasi Kontraktor Indonesia

Djoko Prabowo (AKI)
• (2015 - 2019) Ketua U.K. HPJI Kerjasama Pemerintah - Swasta
Direktur Operasi I • (2003 - 2005) Wakil Ketua AABI - Jawa Barat
Director of Operation I
Riwayat Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur sejak 19 April 2013 melalui Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
PT Adhi karya (Persero) Tbk. Nomor 49 tanggal 19 April 2013
yang dibuat oleh Notaris Ir. Nannete Cahyanie Handari Adi
Warsito, SH., Notaris di Jakarta
Place/Date of Birth Kediri, 22 January 1965
Age 52 Years
Education (1989) Bachelor of Civil Engineering from Universitas Brawijaya

Malang
Professional Experience • (2011-2013) Head of Construction Division I Jakarta

• (2010-2011) Head of Construction Division II Jakarta, West
Java & Banten
• (2007-2010) Head of Construction Division III Sumatra
• (2005-2007) Deputy Head of Construction Division I Jakarta
• (2002-2005) Head of Branch V West Java & Banten
• (1999-2002) Head of Technical Section
Organizational Experience • (2015-sekarang) Committee Chairman at Indonesian

Contractors Association
• (2015-2019) Chairman of Public-Private Partnership Work
Unit, Indonesia Road Development Association (HPJI)
• (2003 - 2005) Vice Chairman of Indonesia Asphalt and
Concrete Association - West Java
Assignment History Appointed as Director at April 19, 2013 based on the Decree of
General Meeting of Shareholders PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No.
49 dated April 19, 2013 composed by Notary Ir. Nannete Cahyanie
Handari Adi Warsito, SH., Notary in Jakarta

Tempat/Tgl. Lahir Wonosobo, 19 Februari 1965
Usia 52 tahun
Status WNI
Pendidikan • (1987) S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang

• (1997) S2 Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM
Jakarta
Pengalaman Kerja • (2010 - 2015) Direktur Utama PT WIKA Realty

• (2008 - 2010) Direktur Utama PT WIKA Bangunan Gedung
• (2008 - 2010) General Manager Bangunan Gedung PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
• (2008) Manager Divisi DBG PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pengalaman Organisasi (2011 - 2016) Wakil Bendahara Umum DPP

Real Estate Indonesia (REI)
Budi Saddewa Soediro
Riwayat Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur sejak 22 September 2015 melalui Akta
Direktur Operasi II Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Adhi
Director of Operation II Karya (Persero) Tbk. Nomor 23 tanggal 22 September 2015 yang
dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta
Place/Date of Birth Wonosobo, 19 February 1965
Age 52 Years
Education • (1987) Bachelor of Civil Engineering from Universitas

Diponegoro Semarang
• (1997) Master’s in Management from Sekolah Tinggi
Manajemen PPM Jakarta
Professional Experience • (2010-2015) President Director of PT WIKA Realty

• (2008-2010) President Director of PT WIKA Bangunan
Gedung
• (2008-2010) General Manager of Building Construction
Division PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
• (2008) Manager of Building Construction Division PT Wijaya
Organizational Experience (2011-2016) Vice General Treasury, Central Leadership Council of

Real Estate Indonesia (REI)
Assignment History Appointed as Director at September 22, 2015 based on the De-
cree of General Meeting of Shareholders PT Adhi Karya (Persero)
Tbk. No. 23 dated September 22, 2015 composed by Notary
Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta

Tempat/Tgl. Lahir Purworejo, 20 November 1965
Usia 51 tahun
Status WNI
Pendidikan • (1990) S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro

• (2015) S2 Manajemen Strategik Prasetiya Mulya Business
School
Pengalaman Kerja • (1999 - 2000) Project Manager Asam-asam Coal Field Power
Plant
• (2000 - 2003) Project Manager Cikampek Cirebon Double
Tracking Segment I
• (2003 - 2005) Project Manager Tarahan Coal Field
• (2007 - 2010) Kepala Divisi Internasional, Jakarta
• (2010) Asisten Direksi Power Plant Lot I: Civil & Piling Working
• (2010 - 2012) Penugasan di Adhi Oman LCC
• (2012) Wakil Kepala Divisi EPC
Pundjung Setya Brata • (2012 - 2013) Kepala Divisi Engineering Pengembangan dan
Direktur Operasi III System Management
Director of Operation III • (2013 - 2014) Kepala Divisi Kerja Sama Bisnis
Pengalaman Organisasi Pengurus Maska (Masyarakat Perkeretaapian Indonesia/

Indonesian Railway Society)
Riwayat Pengangkatan Diangkat menjadi Direktur PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sejak
27 Juni 2014 melalui Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham No. 24 tanggal 4 Juli 2014 yang dibuat oleh Notaris
M. Nova Faisal, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta
Place/Date of Birth Purworejo, 20 November 1965
Age 51 Years
Education • (1990) Bachelor of Civil Engineering from Universitas

Diponegoro
• (2015) Master’s in Strategic Management from Prasetiya Mulya
Business School
Professional Experience • (2013-2014) Head of Business Partnership Division

• (2012-2013) Head of Engineering, Development & Manage-
ment System Division
• (2012) Deputy Head of EPC POWER Division
• (2010-2012) Assignment Abroad in Adhi Oman,
• LCC
• (2010) Assistant to the Directors
• (2007-2010) Head of International Division, Jakarta
• (2003-2005) Project Manager Tarahan Coal Field Power Plant
Lot I: Civil & Piling Working
• (2000-2003) Project Manager Cikampek Cirebon Double
Tracking Segment I
• (1999 - 2000) Project Manager Asam-asam Coal Field Power
Plant
Organizational Experience Management of Maska (Indonesian Railway Society)
Assignment History Appointed as Director at June 27, 2014 based on the Decree of
General Meeting of Shareholders PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
No. 24 dated July 4, 2014 composed by Notary M. Nova Faisal,
SH., M.Kn., Notary in Jakarta

Sumber Daya Manusia Human Capital

Kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) The competency and quality of human resource has
merupakan kunci keberhasilan sebuah organisasi. always been the key to success for any organization.
ADHI meyakini bahwa sebanyak 1.794 karyawan ADHI believes that the 1,794 people who work with
Perusahaan merupakan jantung pertumbuhan us are the heart of our business growth. They are the
bisnis, mereka merupakan kekuatan strategis untuk strategic power that can bring the company to reach
membawa Perseroan hingga bisa meraih pencapaian its 2016 business goal.
bisnis di tahun 2016.
Komposisi Karyawan Composition of Personnel
Saat ini jumlah seluruh pekerja ADHI adalah 1.794 Currently, ADHI has a total of 1,794 personnel. The
yang terdiri dari berbagai komposisi. Berikut Tabel following is a table of comparison of our personnel in
Perbandingan Karyawan Tahun 2016 dan 2015. 2015 and 2016.
PERBANDINGAN JUMLAH SELURUH KARYAWAN

Comparison Of Total Personnel
PERBANDINGAN KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Comparison of Personnel Composition Based on Sex
PERBANDINGAN KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN USIA

Comparison of Personnel Composition Based on Age

PERBANDINGAN KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

Comparison Of Personnel Composition Based On Level Of Education
Strata-2 - Postgraduate Strata-2 - Postgraduate
59 52
Strata-1 - Undergraduate
Strata-1 - Undergraduate
1.066
1.151
Sarjana Muda - Diploma
251
SMA - Senior High School
Sarjana Muda - Diploma
2015
397
246
2016
SMA - Senior High School
338
PERBANDINGAN KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN
Comparison Of Personnel Composition Based On Employment Status
PERBANDINGAN KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JABATAN

Comparison OfBERDASARKAN
Personnel Composition
JABATAN Based On Level Of Job Position
Based on Position
General Manager, Kepala Divisi, General Manager, Kepala Divisi,
dan Direksi Anak Perusahaan dan Direksi Anak Perusahaan
General Manager, Kepala Divisi, General Manager, Kepala Divisi,
dan Direksi Anak Perusahaan dan Direksi Anak Perusahaan
26 34
Manajer - Manager
Manajer - Manager 214
113
Staf - Staff
Staf - Staff 1.518
1.655 2015
2016
Pengembangan Kompetensi Karyawan Personnel Competence Development
People Development (pengembangan karyawan) People Development is an effort to complement and

adalah upaya untuk melengkapi dan meningkatkan improve the competency of our Employees so that
kompetensi Karyawan dengan kemampuan yang they obtain the skills to satisfy current and future
dibutuhkan oleh Perseroan di saat ini dan di masa needs of the Company. This personnel development
mendatang. Pengembangan karyawan ADHI sendiri system is categorized into three groups:
digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu:
• Organizational Development Program, untuk • Organizational Development Program: targeted

semua karyawan dalam rangka mendukung at all Personnel in order to support the general
kebutuhan Perseroan secara keseluruhan, needs of the Company

• Individual Development Program, untuk • Individual Development Program: to improve

meningkatkan kompetensi karyawan sesuai individual personnel competency to match their
dengan rencana karir individu dan job requirement career plan and job requirements in each position
di masing-masing jabatan, dan • Management Development Program: to improve
• Management Development Program, untuk competency of the Managers and the Leadership
meningkatkan kompetensi para Manager dan of the Company
Pemimpin Perseroan.
Sistem pengembangan yang dilaksanakan bertujuan The purpose of this development system is to support:
untuk mendukung: • The needs of the Company
• Kebutuhan Perseroan • The core competence of the Company
• Kompetensi inti Perseroan • Efforts to handle strategic challenges of the
• Tantangan Strategis Perseroan Company
• RJPP dan RKAP Perusahaan dan Anak • The Long-term Plan and the Work and Budget
Perusahaan Plan for The Company and its Subsidiaries
• Perbaikan Kinerja Perseroan • The improvement of the Company’s performance
• Pengembangan Inovasi • Innovation development
• Praktek Bisnis yang beretika • Ethical business practices
• Meningkatkan fokus kepada Pelanggan • The improvement of the focus on customers
• Terjadinya transfer pengetahuan dari tenaga • Transfer of knowledge from outgoing or retiring
kerja yang pindah atau pensiun personnel
• Terjadinya peningkatan pengetahuan dan • Increase of new work knowledge and skills
keterampilan baru dalam pekerjaan
ADHI Learning Centre (ALC) ADHI Learning Centre (ALC)
Pelatihan merupakan hal signifikan yang selalu Training is the Company’s significant annual program
menjadi program tahunan Perseroan dan wajib in which every personnel is obligated to participate.
diikuti Karyawan dan Manajemen Perseroan The goal is to maximize everyone’s performance. Since
untuk meningkatkan kinerja agar lebih maksimal. 2011 the ADHI Learning Center (ALC) development has
Pengembangan ADHI Learning Center (ALC) sejak remained the Human Resource (HR) Department’s
tahun 2011 menjadi fokus utama Departemen main focus to enhance and advance the skills of the
Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengasah employees on their respective fields.
serta mengembangkan kemampuan Karyawan dan
Manajemen sesuai dengan posisinya.
Pembangunan ALC sebagai pusat pendidikan dan The establishment of ALC as ADHI’s internal training
pelatihan karyawan internal ADHI mendukung center has reinforced HR Department’s efforts in
Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam carrying out internal competency development training
menjalankan program pengembangan kompetensi programs. Since the ALC internal training programs
karyawan melalui pelatihan-pelatihan internal. were directly coordinated by the HR Department,
Kegiatan pelatihan internal ALC yang dimaksud the needs to have external similar programs were
dikoordinir secara langsung oleh Departemen SDM, minimized. Any participation of ADHI’s employees
sehingga ADHI meminimalisasi pelaksanaan program in external training is limited based on necessity. By
pelatihan eksternal. Keikutsertaan karyawan ADHI taking this approach, the Company managed to lower
dalam program pelatihan eksternal disesuaikan such expenses, which was in line with its efficiency
dengan kebutuhan di lapangan. Hal ini dilakukan policy in 2016.
dalam rangka mendukung inisiatif efisiensi biaya
yang sedang dijalankan Perseroan di tahun 2016.
Materi kurikulum pelatihan ALC disusun sesuai The ALC training curriculum materials are compiled
dengan lingkup kerja (job description) tiap karyawan based on an employee’s job description and position,
sesuai jabatan masing-masing, dengan tujuan so that they would sharpen their particular skills. The
karyawan semakin kompeten dalam menjalankan personnel training module consists of hard skill and soft
fungsinya. Modul pelatihan karyawan terdiri dari skill materials developed in accordance to individual
materi hard skill dan soft skill yang dikembangkan gap analysis. The individual gap measurement is
dari celah kemampuan individu. Pengukuran celah based on potential and competence assessment and
kemampuan individu dilakukan melalui assessment individual performance appraisal.
potensi dan kompetensi serta hasil dari Performance
Appraisal individu.

Setiap penyelenggaraan pelatihan, ALC memberikan In every training, ALC conducts Pre-Tests to find
Pre-Test sebelum pelaksanaan pelatihan untuk out what material needs to be enhanced and Post-
mengetahui materi apa yang perlu pendalaman, Tests to find how much material the participants
dan Post-Test setelah pelaksanaan pelatihan untuk absorbed. Scores from Pre-Tests and Post-Tests will
mengetahui seberapa jauh materi diserap oleh be considered in the employee performance appraisal.
peserta pelatihan. Nilai dari Pre dan Post-Test akan
diperhitungkan pada saat penilaian kinerja karyawan.
Program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan Most of the training and development programs during
selama 2016 sebagian besar meneruskan program 2016 basically were continuation of the previous
yang dilakukan di tahun 2015, yaitu: year’s:
1. Bidang Keuangan 1. Finance

Finance for Non Finance (FINON) untuk para Finance for Non Finance (FINON) for Operational
Manajer Divisi Operasional dan Project Manager, Division Managers and Project Managers; Basics
Dasar-dasar Pengelolaan Keuangan untuk para of Financial Management for participants of the
peserta Fresh Graduate Development Program Fresh Graduate Development Program (FGDP);
(FGDP), Manajemen Keuangan untuk para and Financial Management for participants of
peserta Project Finance Manager (PFM) dan para Project Finance Manager (PFM) and Project
peserta Project Manager Development Program Manager Development Program (PMDP).
(PMDP).
2. Bidang Sumber Daya Manusia 2. Human Resources

Pengenalan Visi, Misi, dan Nilai ADHI untuk para Introduction to Vision, Mission and Values of
peserta Fresh Graduate Development Program ADHI for participants of the Fresh Graduate
(FGDP) dan para peserta Great Employee Development Program (FGDP) and the Great
Development Program (GEDP), Sosialisasi Employee Development Program (GEDP);
Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Promotion of Act Number 13 Year 2003 on
Ketenagakerjaan untuk para peserta Project Labor for participants of the Project Manager
Manager Development Program (PMDP). Development Program (PMDP).
3. Bidang Produksi 3. Production

Workshop Pengendalian Biaya (Cost Control), Cost Control Workshop, Scheduler Workshop,
Workshop Pengendalian Waktu (Scheduller), Risk Management Training, Precast Concrete
Pelatihan Manajemen Risiko, Pelatihan Training, Promotion of E-Risk, Basics of Project
Precast Beton, Sosialisasi E-Risk, Dasar-dasar Management for participants of the Fresh
Pengelolaan Proyek untuk para peserta Fresh Graduate Development Program (FGDP) and the
Graduate Development Program (FGDP) dan para Great Employee Development Program (GEDP).
peserta Great Employee Development Program
(GEDP).
4. Bidang Hukum 4. Legal

Sosialisasi Good Corporate Governance (GCG), Promotion of Good Corporate Governance
Code of Conduct (CoC) dan Pedoman Gratifikasi (GCG), Code of Conduct (COC) and Gratuities
untuk para peserta Fresh Graduate Development Guidelines for participants of the Fresh Graduate
Program (FGDP) dan para peserta Great Employee Development Program (FGDP) and the Great
Development Program (GEDP), Pelatihan FIDIC. Employee Development Program (GEDP), FIDIC
Training.
5. Bidang Lainnya 5. Other Trainings

Pelatihan Ahli K3-Umum, Pelatihan Manajemen General Work Health, Safety and Environment
Risiko, Sosialisasi Program Health Safety and (HSE) Expert Training, Risk Management
Environment (HSE), Workshop Pemeliharaan Training, Promotion of HSE Program, Road and
Jalan dan Jembatan untuk para Karyawan Bridges Maintenance Workshop for Employees
Departemen LRT. of the LRT Department.
6. Sertifikasi 6. Certification
Untuk meningkatkan profesionalisme dan Along with technical and soft skill training
kompetensi karyawan secara berkesinambungan, programs, to continually improve personnel
selain program pelatihan teknis dan profesionalism and competence, ADHI also
pelatihan soft skill, ADHI juga melaksanakan organized a series of certification programs

serangkaian program sertifikasi profesi sesuai specifically suited for every work units and
dengan kebutuhan tiap Unit Kerja dan entitas subsidiaries. Certifications conducted on 2016
Anak Perusahaan. Sertifikasi yang telah were:
terselenggarakan pada tahun 2016 antara lain: • ASEAN Chartered Professional Engineer
• Sertifikasi ASEAN Chartered Professional (ACPE) Certification for Project Managers
Engineer (ACPE) untuk para Project • General Work HSE Expert Certification
Manager, • Risk Management Certification
• Sertifikasi Ahli K3-Umum, • Criteria for Performance Excellence
• Sertifikasi Manajemen Risiko, Assessment-Interpretation (KPKU)
• Sertifikasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul Certification
(KPKU)-Interpretasi, • Criteria for Performance Excellence
• Sertifikasi KPKU-Evaluator, Assessment-Evaluator (KPKU) Certification
• Sertifikasi KPKU-Asesor, • Criteria for Performance Excellence
• Sertifikasi Audit Intern, Assessment-Assessor (KPKU) Certification
• Uji Kompetensi untuk para Tukang dan • Internal Audit Certification
Mandor, • Competency Test for Workers and
• Sertifikasi Tenaga Kerja Terampil, dan Supervisors
• Bimbingan Teknis serta Sertifikasi Tenaga • Skilled Workers Certification
Ahli. • Technical Coaching and Certification for
Expert Staffs
Perseroan memfasilitasi insan ADHI dalam The Company facilitated every ADHI employee
proses mendapatkan sertifikat dari berbagai in getting certificates from both national and
asosiasi nasional maupun internasional. Dengan international associations. With a certificate
sertifikasi, kehandalan kompetensi sumber in hand, an employee’s competence would be
daya yang dimiliki ADHI tentunya akan lebih widely recognized by others. It is a solid proof
mendapat pengakuan dari pihak eksternal. that the employee has an accepted standard
Sertifikasi ini membuktikan bahwa insan ADHI competence required for the ongoing project.
memiliki kompetensi standar yang terkait dengan
pelaksanaan proyek yang sedang berjalan.
7. Pendidikan Formal 7. Formal Education

Untuk meningkatkan profesionalisme dan To sustainably improve employee professionalism
kompetensi karyawan secara berkesinambungan, and competence, along with internal trainings
selain program pelatihan internal ADHI ADHI provides the opportunity for employees to
memberikan kesempatan kepada karyawan enroll in Formal Education Programs.
untuk mengikuti Program Pendidikan Formal.
Program Pendidikan Formal yang diikuti di tahun In 2016, Formal Education Programs that ADHI
2016 antara lain: employees participated in includes:
• Certificate of Business Management • Certificate of Business Management
(CBM)– Modul HR (CBM)– Modul HR
• Certificate of Business Management • Certificate of Business Management
(CBM)– Modul Finance (CBM)– Modul Finance
• Program Magister Management (MM) • Magister Management Program (MM)
Biaya Pelatihan, Sertifikasi/Pengembangan dan Expenses for Training, Certification/Development and

Pendidikan Formal Formal Education
Pada tahun 2016, biaya pelatihan yang dikeluarkan In 2016, the Company spent Rp795,823,679 (seven
oleh Perseroan untuk Pelatihan ALC adalah sebesar hundred ninety five million eight hundred twenty
Rp795.823.679,- (tujuh ratus sembilan puluh lima three thousand six hundred seventy nine rupiah)
juta delapan ratus dua puluh tiga ribu enam ratus for ALC Training, Rp1,512,873,735 (one billion five
tujuh puluh sembilan rupiah). Untuk Biaya Pelatihan hundred twelve million eight hundred seventy three
Eksternal adalah sebesar Rp1.512.873.735,- (satu thousand seven hundred thirty five rupiah) for External
miliar lima ratus dua belas juta delapan ratus tujuh Training, Rp1,014,180,887 (one billion fourteen million
puluh tiga ribu tujuh ratus tiga puluh lima rupiah). one hundred eighty thousand eight hundred eighty
Kemudian untuk Biaya Sertifikasi/Pengembangan seven rupiah) for Certification/Development and
sebesar Rp1.014.180.887 (satu miliar empat belas Rp381,270,700 (three hundred eighty one million two
juta seratus delapan puluh ribu delapan ratus delapan hundred seventy thousand seven hundred rupiah) for
puluh tujuh rupiah), dan Biaya Pendidikan Formal Formal Education.

sebesar Rp381.270.700 (tiga ratus delapan puluh Total Company expenses for Training, Certification/
satu juta dua ratus tujuh puluh ribu tujuh ratus rupiah). Development and Formal Education in 2016 is
Total Biaya Pelatihan, Sertifikasi/Pengembangan dan Rp3,709,149,001 (three billion seven hundred nine
Pendidikan Formal yang dijalankan Perseroan untuk million one hundred forty nine thousand and one
tahun 2016 berjumlah Rp3.704.149.001 (tiga miliar rupiah).
tujuh ratus empat juta seratus empat puluh sembilan
ribu satu rupiah).
PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN BERDASARKAN LEVEL 2016

Competency Development of Employee Based On Level 2016
LEVEL PELATIHAN
Description Organizer
2015 2016
Certified Business Management Program in CEO TALK ON HOLDING COMPANY

Financial Management
Certified Business Management Program in Human ISO 31000 International Risk Management
Resources Management Standard ERM Fundamentals
Finnon Asesor Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN`

General Manager
Asesor Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN
Fraud & Its Mitigation in Financial Report Asesor Lanjutan

Advanced Assessors
KPKU - Assessor
KPKU - Interpretasi
Interpretation of KPKU
BUMN Alignment Asesor Kompetensi

Assessor of Competence
Certified Business Management Program KPKU - Interpretasi

in Financial Management Interpretation of KPKU
Certified Business Management Program Pembekalan Direksi Untuk Project Manager

Human Resources Management Provisions For Member Board Of Directors
To Project Manager
Dasar-dasar Internal Audit Pengembangan Skema Sertifikasi Kompetensi

Basic of Internal Auditing The Development Of The Scheme Certification
Competence
Finnon Sosialisasi E-Risk Management

E-risk Management Socialization
Fraud & ITS Mitigation Financial Report
Manajer Biro & Divisi
KPKU - Assessor
KPKU - Interpretasi
Pemahaman Tindak Lanjut Hasil Audit

Understanding follow up Audit results
Practical Coaching, Counseling and Mentoring
Psikologi dan Komunikasi Dalam Audit

Psychology And Communication In An Audit
Sosialisai E-Faktur Pajak

E-Risk Tax Socialization
Strategi Audit Legal Kontrak dan Kertas Kerja

Strategy Audit Legal Contract And Paper
Ahli Muda K3 Konstruksi Instalatur Jaringan Gas

Young Health and Safety Expert Gas Network Installer
Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Finnon KPKU - Interpretasi
71
Manajer Biro & Divisi
KPKU - Assessor
PROFIL PERUSAHAAN
KPKU - Interpretasi COMPANY PROFILE
Pemahaman Tindak Lanjut Hasil Audit

Understanding follow up Audit results
Practical Coaching, Counseling and Mentoring
Psikologi dan Komunikasi Dalam Audit

Psychology And Communication In An Audit
Sosialisai E-Faktur Pajak

E-Risk Tax Socialization
Strategi Audit Legal Kontrak dan Kertas Kerja

Strategy Audit Legal Contract And Paper
Ahli Muda K3 Konstruksi Instalatur Jaringan Gas

Young Health and Safety Expert Gas Network Installer
Finnon KPKU - Interpretasi

Pemahaman Tindak Lanjut Hasil Audit Pembekalan Direksi Untuk Project Manager
Understanding follow up Audit results Provisions For Member Board Of Directors
To Project Manager
Planning Implementation 2015 Pengarahan Calon Project Manager

Briefing Candidates Project Manager
Practical Coaching, Counseling and Mentoring Pengendalian Waktu Pelaksanaan & Kontraktual
Proyek EPC / EOT
Control The Period For Implementation And
Contractual Project EPC/EOT
Team Empowerment Precast - Beton

Precast - Concreate
Manajer Proyek
Rapat Koordinasi HSE & Security
Coordination Meeting Hse And Security
Sosialisasi E-Risk Management

E-Risk Management Socialization
Ahli Muda K3 Konstruksi Diskusi & Penyegaran Cost Control

Young Health and Safety Expert Discussion And Refreshment Cost Control
Cost Control 2015 KPKU - Interpretasi

Dasar-dasar Project Management Pembekalan Direksi Untuk Project Manager

Project Management Basics Briefing member Board of Directors to
project manager
Finnon Pengarahan Calon Project Manager

Planning Implementation 2015 Pengendalian Waktu Pelaksanaan dan

Kontraktual Proyek EPC/EOT
Practical Coaching, Counceling and Mentoring Precast - Beton

Precast - Concreate
Level-2 Project
Scheduler 2015 Sosialisasi E-Risk Management
Sosialisasi E-Faktur Pajak Uji Coba Aplikasi E-Procurement

E-Risk Tax Socialization Pilot Application E-Procurement
Struktur Bangunan Gedung

Infrastructure Building
Team Empowerment

Cost Control 2015 Instalatur Jaringan Gas

Gas network Installer
Dasar-dasar Project Management KPKU - Interpretasi

Project Management Basics Interpretation of KPKU
72 Laporan
Dasar-dasar Project Management Tahunan 2016
(Re-ALC)
The Rudiments Project Management (Re-alc)
Annual Report
Pengarahan Calon Project Manager
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Practical Coaching, Counceling and Mentoring Precast - Beton
Precast - Concreate
Level-2 Project
Scheduler 2015 Sosialisasi E-Risk Management
Sosialisasi E-Faktur Pajak THE

Uji FUTURE,
Coba AplikasiENGINEERED.
E-Procurement
E-Risk Tax Socialization Pilot Application E-Procurement
Struktur Bangunan Gedung

Infrastructure Building
Team Empowerment

Cost Control 2015 Instalatur Jaringan Gas

Gas network Installer
Dasar-dasar Project Management KPKU - Interpretasi

Project Management Basics Interpretation of KPKU
Dasar-dasar Project Management (Re-ALC) Pengarahan Calon Project Manager

The Rudiments Project Management (Re-alc) Briefing Candidates Project Manager
Planning Implementation 2015 Pengendalian Waktu Pelaksanaan & Kontraktual

Proyek EPC /EOT`
Scheduler 2015 Precast - Beton

Precast - Concreate
Sosialisasi E-Faktur Pajak Sosialisasi E-Risk Management

E-Risk Management Socialization E-Risk Management Socialization
Struktur Bangunan Gedung Uji Coba Aplikasi E-Procurement

Infrastructure Building Pilot Application E-Procurement
Team Empowerment Rapat Koordinasi HSE - Security

HSE coordination meetings - Security
Awareness ISO 14001 2015 -

Staff Manajemen Lingkungan
Management of the environment

Sistem Manajemen Mutu
of QMS
Awareness OHSAS 18001 2007 -

Occupational Health
Certified Human Resources Generalist
Finnon
KPKU - Interpretasi
Pengelolaan Info Pasar 2016

Info Management Market 2016
Practical Coaching, Counceling and Mentoring
Training Ahli Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Umum
Expert training of health and safety
of common labor
TOTAL BIAYA PELATIHAN Rp3.704.149.001 Rp2.182.674.031

Total of Training Expenses

Komposisi Pemegang Saham

Composition Of Shareholders
KOMPOSISI 20 PEMEGANG SAHAM TERBESAR

Composition of 20 Largest Shareholders
NO. PEMEGANG SAHAM STATUS JUMLAH SAHAM PERSENTASE KEPEMILIKAN

No. Shareholders Status Number of Shares Percentage of Ownership
1 Negara Republik Indonesia Pemerintah 1.816.046.624 51,00%

Republic of Indonesia Government
2 Citibank New York S/A Government Institusi Asing 56.684.400 1,59%

of Norway - 16 Foreign Institution
3 RD Premier ETF INDO State-Owned Institusi Asing 51.420.320 1,44%

Companies - 889064000 Foreign Institution
4 UBS AG LDN Branch A/C Institusi Asing 36.931.400 1,04%

Client – 2157234000 Foreign Institution
5 The NT TST Co S/A British Columbia Institusi Asing 29.082.000 0,82%

Investment Management Corporation Foreign Institution
6 HSBC Bank PLC RE: LXG/HSBC Global Institusi Asing 28.491.100 0,80%
Investment Funds Asia Ex Japan Equity Foreign Institution
Smaller Companies
7 BNYMSANV RE BNYMLB RE Employees Institusi Asing 27.052.900 0,76%

PROVIDENTFD Board – 2039844119 Foreign Institution
8 Citibank New York S/A The Emerging Institusi Asing 27.024.488 0,76%
Markets Small Cap Series of the DFA Foreign Institution
Investment Trust Company
9 Citibank New York S/A Emerging Institusi Asing 24.390.079 0,68%

Markets Core Equity Portfolio of Foreign Institution
DFA INV Dimensions GRP INC.
10 PT ASABRI (Persero) Institusi Lokal 23.760.720 0,67%

Local Institution
11 PT Asuransi Jiwa Adisarana Institusi Lokal 20.647.500 0,58%

Wanaartha – Desk 2 Local Institution
12 JPMCB NA RE-VANGUARD Total Institusi Asing 19.277.000 0,54%

International Stock Index Fund Foreign Institution
13 Reksa Dana BNP Paribas Infrastruktur Plus Institusi Lokal 18.912.700 0,53%
Local Institution
14 PT Asuransi Jiwa Sequis Life Institusi Lokal 16.248.400 0,46%

Local Institution
15 Dana Pensiun BRI (Swa Kelola 2) Institusi Lokal 15.017.500 0,42%

Local Institution
16 Mega Asset Mixed Institusi Lokal 14.356.000 0,40%

Local Institution
17 PT Asuransi Sinar Mas (1) Institusi Lokal 12.731.700 0,36%

Local Institution
18 SSB C021 ACF College Retirement Institusi Asing 11.783.905 0,33%

Equities Fund – 2144607801 Foreign Institution
19 PT ASABRI (Persero) – DAPEN TNI Institusi Lokal 11.439.280 0,32%
Local Institution
20 The Northern Trust Co S/A APS Fund Institusi Asing 11.053.100 0,31%
Foreign Institution
TOTAL 2.272.351.116 63.82%

DAFTAR PEMEGANG SAHAM DENGAN KEPEMILIKAN 5% ATAU LEBIH PER 31 DESEMBER 2016
List of Shareholders With Ownership More Than 5% per 31 December 2016
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih Shareholder with 5% or more of share ownership is
saham adalah Negara Republik Indonesia (Lihat tabel The Republic of Indonesia (see above table no. 1)
di atas no. 1)
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PER 31 DESEMBER 2016

Share Ownership Composition
Share Ownership Compositionper December
per December 31st 31,
20162016
No. PEMEGANG SAHAM (PEMODAL) NASIONAL JUMLAH SAHAM PERSENTASE KEPEMILIKAN

National Shareholders Number of Shares Percentage of Ownership
2016 2015 2016 2015

NegaraOwnership
Share Republik Indonesia
Composition per December 31st 2016 1.816.046.624 1.816.046.624 51,00% 51,00%
1
Republic of Indonesia
No. PEMEGANG SAHAM (PEMODAL) NASIONAL

Perorangan Domestik JUMLAH SAHAM
627.862.422 576.614.757 PERSENTASE KEPEMILIKAN
17,63% 16,19%
2 National Shareholders Number of Shares Percentage of Ownership
Domestic Individuals
Reksadana 2016 2015 2016 2015
3 244.176.414 397.970.347 6,86% 11,18%
Investment Funds
Negara Republik Indonesia 1.816.046.624 1.816.046.624 51,00% 51,00%
1 Asuransi
4 Republic of Indonesia 173.121.548 125.673.697 4,86% 3,53%
Insurance Companies
Perorangan Domestik 627.862.422 576.614.757 17,63% 16,19%
2 Dana Pensiun 109.163.252 117.967.689 3,07% 3,31%
Domestic Individuals
5 Pension Funds
3 Reksadana
InvestmentTerbatas
Perseroan Funds 244.176.414
22.980.467 397.970.347
41.852.395 6,86%
0,65% 11,18%
1,18%
6 Limited Companies
Asuransi 173.121.548 125.673.697 4,86% 3,53%
4 Insurance Companies
Yayasan 12.039.802 12.759.891 0,33% 0,36%
7 Foundations
Dana Pensiun 109.163.252 117.967.689 3,07% 3,31%
5 Pension Funds
8 Koperasi 2.354.600 1.737.600 0,07% 0,05%
Cooperatives
Perseroan Terbatas 22.980.467 41.852.395 0,65% 1,18%
6 Limited Companies
Karyawan 10,000 10.000 0,00% 0,00%
9 Employees
Yayasan 12.039.802 12.759.891 0,33% 0,36%
7 Foundations
TOTAL 3.007.755.129 3.090.633.000 84,47% 86,79%
8 Koperasi 2.354.600 1.737.600 0,07% 0,05%
Cooperatives
Komposisi Pemegang Saham masyarakat dengan Public Shareholders composition with stock ownership
PEMEGANG
Karyawan SAHAM NASIONAL JUMLAH SAHAM 10.000
10,000 PERSENTASE
0,00% KEPEMILIKAN
0,00%
9 Employees
National Shareholders
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%
Amount of Shares
less than 5% each as seen on above table no.4
Percentage of Ownweship
- no.9.
seperti dilihat pada tabel di atas no. 4 s.d. 9.
TOTAL 2016
3.007.755.129 2015
3.090.633.000 2016
84,47% 2015
86,79%
Badan Usaha Asing 544.589.758 466.404.583 15,29% 13.10%
Foreign Institutions
PEMEGANG SAHAM NASIONAL JUMLAH SAHAM PERSENTASE KEPEMILIKAN
Perorangan Asing
National Shareholders
8.504.489
Amount of Shares
3.811.793 0,24%
Percentage of Ownweship
0,11%
Foreign Individuals
2016 2015 2016 2015
TOTAL 553.094.247 470.216.376 15,53% 13,21%
Badan Usaha Asing 544.589.758 466.404.583 15,29% 13.10%
Foreign Institutions
Perorangan Asing 8.504.489 3.811.793 0,24% 0,11%

Foreign Individuals
TOTAL 553.094.247 470.216.376 15,53% 13,21%

DAFTAR KEPEMILIKAN SAHAM KOMISARIS DAN DIREKTUR PER 31 DESEMBER 2016

List of Commissioners and Directors Share Ownership Per 31 December 2016

Pembuatan Marka Jalan Layang

Non-Tol Tendean
Road Marking on Non Toll
Flyover Tendean

Wilayah Operasi Perusahaan

Operating Area Of The Company

Head Office
South Building
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510
+62 21 797 5312 +62 21 797 5311
adhi@adhi.co.id
Departemen Infrastruktur I Departemen Infrastruktur II

Department of Infrastructure I Department of Infrastructure II
South Building South Building
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510
+62 21 797 5312 +62 21 797 5311 +62 21 797 5312
infrasatu@adhi.co.id infra2.adhi@gmail.com
Divisi Konstruksi I Divisi Konstruksi IV

Construction Division I Construction Division IV
MEDAN SURABAYA
Jl. Sei Silau No. 89 C Kel. Padang Bulan Selayang I Jl. Gayung Kebonsari No. 167A
Kec. Medan Selayang, Medan 20131 - Indonesia Surabaya 60231 - Indonesia
+62 61 822 5270 +62 61 822 5279 +62 31 8287251 , +62 31 8291671 , +62 31 8290910
sekretariat.dk1@gmail.com +62 31 829 0710 adhisub7@yahoo.com
Divisi Konstruksi II Divisi Konstruksi V

Construction Division II Construction Division V
PALEMBANG BALIKPAPAN
Jl. HBR Motik Km. 8 Komplek Taman Bukit Raflesia Jl. Milono No. 16
Blok AA No. 19 Sukarami Balikpapan 76112 - Indonesia
Palembang 30119 - Indonesia +62 542 736 315 +62 542 735 221
+62 711 5611 416 +62 711 5611 414 adhibpn@adhi.co.id
Divisi Konstruksi III Divisi Konstruksi VI

Construction Division III Construction Division VI
JAKARTA MAKASSAR
East Building Jl. Letjen. Hertasning B II/02
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Makassar 90222 - Indonesia
Jakarta 12510 - Indonesia +62 411 867176, 867183 +62 411 862 212
+62 21 7974527 +62 21 7974528 adhi.dk6@gmail.com
adhidk3.infra1@adhi.co.id

Departemen Gedung Departemen Light Rail Transit

Department of Building (LRT)
East Building Department of Light Rail Transit (LRT)
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510
+62 21 794 5888 +62 21 794 6888 Jl. MT. Haryono Kav. 27, Cawang Jakarta 13630
deptgedung.ak@adhi.co.id +62 21 228 555 69, +62 21 228 555 90
divgedung.ak@adhi.co.id +62 21 228 08 268
Departemen Transit Departemen Engineering,

Oriented Development Procurement,
(TOD) dan Hotel and Construction (EPC)
Department of Transit Oriented Department of Engineeering, Procurement,
Development (TOD) and Hotel and Construction (EPC)
Apartemen Grand Dhika City Lantai Mezzanine South Building
Jl. HM Joyomartono KM. 16 Exit Tol Bekasi Timur, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510
Bekasi 17113 +62 21 797 5312 +62 21 797 5311
+62 21 8265 3382 epc@adhikarya.com
tod.adhi@gmail.com

Entitas Anak Dan Asosiasi

Subsidiaries And Associated Entities
ENTITAS ANAK
Subsidiaries
ENTITAS ANAK PERSENTASE KEPEMILIKAN BIDANG USAHA STATUS OPERASI

Subsidiary SAHAM Business Sector Operating Status
Percentage of Ownership
99,7% Developer/pengembang properti untuk bangunan- Beroperasi

bangunan bertingkat seperti apartemen, condotel
dan office tower termasuk pengelolaan properti
PT Adhi Persada Properti
Developer for high rise building such as apartments, Operating
condotels and office towers including property
operator
99,0% Konstruksi bangunan gedung dan gedung Beroperasi

bertingkat tinggi
Building and high rise building construction Operating
PT Adhi Persada Gedung
99,0% Industri beton pracetak serta kegiatan usaha Beroperasi

terkait
Precast industry and related business Operating
PT Adhi Persada Beton
ENTITAS ASOSIASI
Associate Entity
NAMA PERUSAHAAN PERSENTASE KEPEMILIKAN BIDANG USAHA STATUS

SAHAM OPERASI
Company Name Percentage of Ownership Business Sector Operating Status
1,00% Pengusahaan Jalan Tol Beroperasi

Ruas Nusa Dua-Ngurah
Rai-Benoa
Rusa Dua-Ngurah Rai- Operating
PT Jasamarga Bali Tol
Benoa Toll Road operator
0,14% Produksi Aromatik dan Beroperasi

Minyak Bahan Bakar
Aromatic products Operating
and fuel oil
PT Trans-Pacific
Petrochemical Indotama

Wilayah Operasi Entitas Anak Dan Asosiasi

Operating Area of Subsidiaries and Associated Entities
ENTITAS ANAK
Subsidiaries
ENTITAS ASOSIASI
Associate Entity
PT Trans-Pacific
PT Jasamarga Bali Tol
Petrochemical Indotama
Kawasan Ikat Plaza Gedung Mid Plaza 2 Lantai 21

Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai Jl. Jend Sudirman No.10-11, RT.10/RW.11,
No. 505 Pamogan 80221 Karet Tengsin, Kota Jakarta Pusat,
Denpasar Bali Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Struktur Grup Perusahaan

Corporate Group Structure
NEGARA RI PUBLIK
Government Public
51% 49%
99,7% 99,0% 99,0%
Koperasi Jasa Koperasi Jasa

0,3% Adhi Sejahtera 1,0%
Koperasi Jasa
Adhi Sejahtera 1,0% Adhi Sejahtera
PT Trans-Pasific
PT Jasa Marga
1,0% Petrochemical
Indotama
1,0% Bali Tol

Pelatihan Character Building FGDP - 2016

Character Building FGDP - 2016

Kronologis Pencatatan Saham

Share Listing Chronology
Hotel Padma Ubud, Bali

Padma Hotel Ubud, Bali
ADHI telah menyandang predikat sebagai ADHI has been a publicly listed company since 2003.
Perusahaan Terbuka sejak tahun 2003. Berdasarkan Pursuant to the Decree of the Ministry of State-Owned
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Enterprises No. Kep 289/MBU/2003 dated November
No.Kep.289/MBU/2003 tanggal 7 November 2003, 7, 2003, the Government as the only shareholder
Pemerintah sebagai pemegang saham tunggal issued a number of its shares through a public offering
melepaskan sebagian kepemilikannya atas saham and/or special offering through EMBO (Employee
ADHI melalui penawaran Umum kepada Masyarakat Management Buy Out) Program.
dan/atau penawaran khusus melalui Program EMBO
(Employee Management Buy Out).
Program EMBO ditandai dengan adanya penjualan The EMBO Program was marked with the sales of
441.320.000 (Empat Ratus Empat Puluh Satu Juta 441,320,000 (Four Hundred Forty One Million Three
Tiga Ratus Dua Puluh Ribu) saham milik Negara Hundred Twenty Thousand) state-owned shares to
kepada Koperasi Pesaham ADHI dengan nilai nominal Union of ADHI Cooperative Shareholders with par
Rp100 pada harga Rp150 per saham pada tanggal 4 value of Rp100 on Rp150 per share dated March 4,
Maret 2004. Sedangkan Penawaran Umum saham 2004. The Public Offering was effectively applied
kepada masyarakat, berlaku efektif pada tanggal 18 on March 18, 2004 when the shares were listed and
Maret 2004, dimana saham ADHI dicatatkan dan traded on the Indonesia Stock Exchange (was the
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Jakarta Stock Exchange).
Bursa Efek Jakarta).
Realisasi Program EMBO adalah sebesar 49% The realization of the EMBO Program was 49% of
dari seluruh jumlah saham Perseroan yang telah all the Company’s total shares issued and fully paid.
ditempatkan dan disetor penuh. Saham EMBO EMBO shares were issued to be locked-up until the
ditetapkan untuk di-lock-up sampai dengan secepat- second quarter of 2006. Pursuant to the Decree of
cepatnya akhir triwulan II tahun 2006. Berdasarkan SK the Board of Directors of PT Adhi Karya (“Limited
Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No: 014-6/026 Liability”) Ltd No: 014-6/026 dated June 15, 2006,
tanggal 15 Juni 2006, lock-up tersebut telah dibuka the lock-up was conducted on July 3, 2006. Based
pada tanggal 3 Juli 2006. Berdasarkan Peraturan on the Bapepam Law No.XI.B.3 regarding Buyback
Bapepam No.XI.B.3 tentang Pembelian Kembali Issuers for a Publicly Listed Company Operating
Saham Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi within Market Conditions Prone to Crisis, the
Pasar yang Berpotensi Krisis, Perseroan melakukan Company conducted buyback for the period October
pembelian kembali (buyback) saham ADHI untuk 13, 2008 – January 12, 2009. The buyback was for
periode 13 Oktober 2008 - 12 Januari 2009 sebanyak 40,001,000 (Forty Million And One Thousand) shares
40.001.000 (Empat Puluh Juta Seribu) saham atau or Rp8,705,681,000 (Eight Billion Seven Hundred

senilai Rp8.705.681.000 (Delapan Miliar Tujuh Ratus And Five Million Six Hundred Eighty One Thousand
Lima Juta Enam Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah).
Rupiah).
Perseroan melaksanakan Pembelian Kembali Saham The Company conducted the second phase buyback
tahap kedua pada periode 23 Januari 2009 - 22 April from January 23, 2009 to April 22, 2009. This
2009. Hal ini disebabkan karena dana pembelian was spurred by the fund for buyback that was not
kembali saham belum digunakan secara maksimal used optimally while the market condition had not
disamping juga memperhatikan kondisi pasar yang significantly improved. The Company repurchased
belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. ADHI’s shares in the number of 320,263,000
Perseroan melakukan pembelian kembali saham (Three Hundred Twenty Million Two Hundred Sixty
ADHI sebanyak 320.263.000 (Tiga Ratus Dua Puluh Three Thousand) shares. At the end of the period,
Juta Dua Ratus Enam Puluh Tiga Ribu) saham. ADHI repurchased 4,093,500 shares or equivalent
Sampai dengan akhir periode, ADHI telah melakukan to Rp1,044,052,500 (One Billion Forty Four Million
pembelian kembali saham sebanyak 4.093.500 Fifty Two Thousand Five Hundred Rupiah). Thus,
(Empat Juta Sembilan Puluh Tiga Ribu Lima Ratus) the total number of ADHI’s buyback for the period of
saham atau senilai Rp1.044.052.500 (Satu Miliar October 13, 2008-January 12, 2009 and the period of
Empat Puluh Empat Juta Lima Puluh Dua Ribu Lima January 23-April 22, 2009 was 44,094,500 (Forty
Ratus Rupiah), sehingga total realisasi pembelian Four Million Ninety Four Thousand And Five Hundred)
kembali saham (buyback) ADHI selama periode 13 shares or equivalent to Rp9.7 billion.
Oktober 2008 sampai dengan 12 Januari 2009 dan
periode 23 Januari sampai dengan 22 April 2009
adalah sebanyak 44.094.500 (Empat Puluh Empat
Juta Sembilan Puluh Empat Ribu Lima Ratus) saham
atau senilai Rp9,7 miliar.
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. Xl.B.2 Based on Bapepam-LK Regulation No.XI.B.2 point 4,
butir 4 huruf (i) tentang Pembelian Kembali Saham letter (i) on the Buyback Issued by Issuers or a Public
Yang Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan Company, the Company decided to transfer its shares
Publik dengan ini Perseroan memutuskan untuk from a sellback in 2012. Realization of this share
melaksanakan pengalihan saham hasil sellback pada transfer was started on April 5, 2012, with all shares
tahun 2012. Realisasi pengalihan saham hasil sellback completely transferred on May 3, 2012. The total
dimulai sejak 5 April 2012 dan seluruh saham telah number of transferred shares was 44,094,500 (Forty
habis dialihkan pada tanggal 3 Mei 2012. Total saham Four Million Ninety Four Thousand And Five Hundred)
yang dialihkan adalah 44.094.500 (Empat Puluh shares with an average value of Rp922.8.
Empat Juta Sembilan Puluh Empat Ribu Lima Ratus)
saham dengan harga rata-rata Rp922,8.
Kemudian pada tahun 2015, berdasarkan Rapat Umum In 2015, based on the Extraordinary General Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar of Shareholders (EGMS) held on 22 September
pada tanggal 22 September 2015 dengan agenda 2015 with agenda to approve changes in the plan to
menyetujui perubahan peningkatan modal disetor increase the paid up capital, ADHI officially carried out
perusahaan, ADHI resmi melakukan Penawaran Rights Issue I on October 2015.
Umum Saham Terbatas I (PUT I) atau Rights Issue
dengan mekanisme HMETD (Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu) di bulan Oktober 2015.
Melalui Rights Issue ADHI menawarkan sekitar 1,817 Through the Rights Issue, ADHI offered about 1.817
miliar saham baru atau sebanyak-banyaknya sebesar billion new shares or as much as 50.2% of the paid-up
50,2% dari modal ditempatkan dan disetor, dengan and subscribed capital at a value of Rp100, and a share
nominal Rp100 dan dengan harga saham yang price at Rp1,560 per share. Through the Rights Issue,
ditetapkan sebesar Rp1.560 per saham. Melalui aksi the government also contributed through Government
korporasi ini, Pemerintah menyertakan modalnya Capital Injection that amounted to Rp1.4 trillion. Based
melalui mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN) on the calculation, the fund received by the Company
sebesar Rp1,4 triliun. Atas perhitungan tersebut, dana through Rights Issue I was totaling Rp2.745 trillion.
yang diterima Perseroan dalam PUT I itu adalah
sebesar Rp2,745 triliun.

Kronologis Pencatatan Obligasi Dan Sukuk

Bond And Sukuk Listing Chronology
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I ADHI Shelf Registry Bond I Phase I Year
Tahun 2012 2012
Pada tahun 2012, Perseroan menerbitkan In 2012, the Company issued ADHI Revolving Bond I,
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I sebesar Phase I that amounted to Rp625,000,000,000 (six
Rp625.000.000.000 (enam ratus dua puluh lima hundred twenty five billion rupiah). This bond consists
miliar rupiah). Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri yaitu of 2 (two) series, namely Series A and Series B. The
Obligasi Seri A dan Seri B. Obligasi Seri A diterbitkan Series A Bond was amounted to Rp375,000,000,000
sebesar Rp375.000.000.000 (tiga ratus tujuh puluh (three hundred seventy five billion rupiah) with a tenor
lima miliar rupiah), berjangka waktu 5 (lima) tahun, of 5 (five) years, and a coupon rate of 9.35% annually.
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,35% per tahun. The proceeds from the Series A Bond were used for
Hasil Obligasi Seri A ini digunakan untuk pembiayaan refinancing and working capital.
kembali (refinancing) dan modal kerja.
Sementara Obligasi Seri B diterbitkan sebesar Meanwhile, the Series B Bond was issued in the
Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar amount of Rp250,000,000,000 (two hundred fifty
rupiah), berjangka waktu 7 (tujuh) tahun, dengan billion rupiah) with a tenor of 7 (seven) years, and a
tingkat bunga tetap sebesar 9,80% per tahun. fixed coupon rate of 9.80% annually. The proceeds
Penggunaan Obligasi Seri B ini adalah untuk from Series B Bond were used to finance business
pengembangan usaha dan investasi di bidang usaha expansion and investments in the property and realty
properti dan realti. businesses.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI ADHI Shelf Registry Sukuk Mudharabah I

Tahap I Tahun 2012 Phase I Year 2012
ADHI menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I The Company issued ADHI Revolving Sukuk
ADHI Tahap I tahun 2012 sebesar Rp125.000.000.000 Mudharabah I 2012, Phase 1, which amounted to
(seratus dua puluh lima miliar rupiah). Sukuk Rp125,000,000,000 (one hundred twenty five billion
Mudharabah ini berjangka waktu 5 (lima) tahun, rupiah). This sharia-compliant Bond has a tenor of 5
dengan nisbah pemegang Sukuk sebesar 73,05%. (five) years, with a profit-sharing coupon rate for Sukuk
Sukuk Mudharabah digunakan untuk pembiayaan holders of 73.05%. The proceeds from the bond were
kembali (refinancing) Sukuk Mudharabah I ADHI used to refinance ADHI Sukuk Mudharabah I 2007
Tahun 2007 yang jatuh tempo tanggal 6 Juli 2012. that matured on July 6, 2012.
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II ADHI Shelf Registry Bond I Phase II Year
Tahun 2013 2013
Sebagai bagian dari Penawaran Umum As part of the Company’s Continuing Public Offering,
Berkelanjutan, Perseroan menerbitkan Obligasi the Company issued ADHI Revolving Bond I, Phase
Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 sebesar 2 Year 2013 in the amount of Rp625,000,000,000
Rp625.000.000.000 (enam ratus dua puluh lima (six hundred twenty five billion rupiah). The Bond
miliar rupiah). Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri consisted of 2 (two) series, namely Series A and Series
yaitu Obligasi Seri A dan Seri B. Obligasi Seri A B. The Series A Bond was issued in the amount of
diterbitkan sebesar Rp125.000.000.000 (seratus dua Rp125,000,000,000 (one hundred twenty five billion
puluh lima miliar rupiah) berjangka waktu 5 (lima) rupiah) with a tenor of 5 (five) years, and a coupon
tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,1% per rate of 8.1% annually. Meanwhile, the Series B Bond
tahun. Sementara Obligasi Seri B diterbitkan sebesar was issued in the amount of Rp500,000,000,000
Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar rupiah) (five hundred billion rupiah), with a tenor of 7 (seven)
berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan tingkat bunga years, and a coupon rate of 8.5% annually. The
tetap sebesar 8,5% per tahun. Dana yang diperoleh proceeds from the two series were used to finance the
dari hasil Penawaran Umum Obligasi tersebut Company’s business expansion and investments.
digunakan untuk pengembangan usaha dan investasi.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI ADHI Shelf Registry Sukuk Mudharabah I

Tahap II Tahun 2013 Phase II Year 2013
Pada tahun 2013, Perseroan menerbitkan Sukuk In 2013, the Company issued ADHI Revolving Sukuk
Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 Mudharabah I Year 2013, Phase 2, which amounted to
sebesar Rp125.000.000.000 (seratus dua puluh Rp125,000,000,000 (one hundred twenty five billion
lima miliar rupiah). Sukuk Mudharabah ini berjangka rupiah). This Sukuk Mudharabah has a tenor of 5 (five)

waktu 5 (lima) tahun, dengan nisbah pemegang years, with profit-sharing coupon rate for the Sukuk
Sukuk sebesar 63,3%. Hasil Penawaran Umum holders of 63.3%. The proceeds from this Sukuk
Sukuk Mudharabah tersebut digunakan untuk Mudharabah Public Offering was used to finance the
pengembangan usaha Perseroan dan investasi. Company’s business expansion and investments.
Semua Obligasi dan Sukuk yang dikeluarkan oleh All Bonds and Sukuk issued by ADHI have been rat-
ADHI telah diberi peringkat oleh PT Pemeringkat ed by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) with
Efek Indonesia (Pefindo) dengan rating idA-, dan di a rating of idA- and were reported in Indonesia Stock
catatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Exchange (IDX).
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Capital Market Supporting Profesions And Institutions
LEMBAGA PENUNJANG NAMA LEMBAGA ALAMAT

Supporting Institution Institution Name Address
Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35,
Bureau of Administration Jakarta 10220
of Securities
Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan Palma Tower, 18th Floor Lot F&G
Public Accountant Jl. RA. Kartini II-S Kav. 06, Jakarta 12310
Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia Panin Tower Senayan City, 17th Floor
Rating Agency Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270
Wali Amanat PT Bank Mega Tbk. Menara Bank Mega Lt. 16

Trustee Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A
Jakarta 12970
Penghargaan Emiten Terbaik 2016 Pilihan Analis

2016 Best Listed Companies Award by Analyst

Penghargaan Dan Sertifikasi

Awards And Certifications
25 Februari 2016
The Best Strategic Program, Indonesia Corporate Award

by Economic Review
18 Maret 2016
Constituent of Sustainable Responsible Investment

(SRI)-Kehati Index Certification for Biological Diversity
For periods of May 2015 - October 2015 and
November 2015 - April 2016
19 Mei 2016
Achieved Most Admired Company - Construction Category

Indonesia Most Admired Companies Award 2016
by Warta Ekonomi
25 Agustus 2016
Social Business Innovation Company 2016

Indonesia Social Business Innovation Award 2016
by Warta Ekonomi

25 Agustus 2016
Best Mid-cap (ranked 3rd)

Asia’s Best Companies 2016
by Finance Asia
7 Oktober 2016
40 Emiten Terbaik Pilihan Analis 2016

by Asosiasi Analis Efek Indonesia dan CSA Institute
40 Best Listed Companies, Analist Choice 2016
by Association of Indonesia Stock Exchange Analyst and CSA Institute
21 Oktober 2016
Peringkat - 4 Kelompok Usaha Konstruksi & Bangunan Sektor Properti & Real Estate
Anugerah Perusahaan TBK. Indonesia III 2016
Economic Review
Rank 4, Building & Construction Business Category, Property & Real Estate Sector
Indonesia Listed Company Award 2016
Economic Review
28 Oktober 2016
The Best Innovation for Business Development in Construction Industry 2016

Indonesia Living Legend Companies Award 2016
by Warta Ekonomi

Informasi Pada Website Perusahaan

Corporate Website Information
Tampilan halaman
pada website ADHI PT Adhi Karya (Persero) Tbk. memiliki situs resmi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. owns an official website
ADHI website page Perusahaan yang dapat diakses di alamat adhi.co.id. of the Company that can be accessed at adhi.co.id.
display
Situs ini berisikan keterbukaan informasi yang The website contains comprehensive and transparent
komprehensif bagi para pemangku kepentingan information than can be accessed by stakeholders
mengenai profil ADHI, bisnis keberlanjutan ADHI, to find out about, among others, ADHI’s profile,
tata kelola perusahaan, hingga berita-berita lainnya ADHI’s sustainable business, corporate governance
seputar Perseroan. and other news related to the Company.
Selain informasi yang bersifat umum, situs web Along with general information, the Company also
Perseroan juga memberikan informasi yang lebih provides more specificc information as seen in the
spesifik, seperti terlihat pada sitemap berikut: following sitemap:

INFORMASI PENTING PADA WEBSITE (SITEMAP)

Highlight Information on Website (Sitemap)
HOME
adhi.co.id
About
ADHI
Struktur Grup
Perusahaan
Company Group
Structure
Investor
Relations
Informasi Pemegang
Saham s.d Pemilik
Individu. Profil Dewan Komisaris
Information Regarding Dan Direksi
Shareholders Up To Profiles Of The Boards of
Individual Commissioners And Boards
of Directors
Laporan Tahunan
Laporan Keuangan Tahunan
Annual Reports (5 Tahun Terakhir)
Annual Financial Reports
(The Last 5 Years)
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

2016 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION AND ANALYSIS
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Tinjauan Umum General Overview

PT Adhi Karya (Persero) Tbk., merupakan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. is the first SOE
konstruksi pertama yang sahamnya tercatat di construction company listed in the Indonesian Stock
Bursa Efek Indonesia. Sebagai perseroan terbuka, Exchange. As a publicly listed company, ADHI has
ADHI terdorong untuk senantiasa memaksimalkan been striving to continually maximize the performance
kinerjanya untuk kepentingan setiap pemangku for the benefit of all stakeholders as well as the
kepentingan, termasuk bagi kemajuan industri rapidly growing Indonesian construction industry. In
konstruksi Indonesia yang semakin pesat. Dalam addressing the increasingly fierce competition within
menyikapi semakin ketatnya persaingan industri the construction industry, the Company redefined its
konstruksi, Perseroan meredefinisi visinya yaitu vision To Become a Leading Construction Company
Menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Asia in Southeast Asia. The company also launched
Tenggara. Perseroan juga meluncurkan tagline “Beyond Construction” as a tagline, which reflects the
“Beyond Construction”, yang maknanya menegaskan Company’s motivation to expand its business to other
motivasi Perseroan untuk merambah ke bidang usaha businesses related to ADHI’s current core business.
lain yang masih terkait dengan bisnis inti Perseroan.

I
Dari sisi kinerja, pada tahun 2016, Pendapatan In terms of performance, in 2016, revenue rose 17.8%
Usaha Perseroan meningkat sebesar 17,8% menjadi from Rp9.4 trillion in 2015 to Rp11.1 trillion in 2016.
Rp11,1 triliun dari Rp9,4 triliun di tahun 2015. Hal ini The improvement was supported by new contracts
didukung oleh perolehan kontrak baru di 2016 yang acquired by ADHI of Rp16.5 trillion by the end of
meningkat sebesar 17,8% menjadi Rp16,5 triliun dari 2016, or an increase of 17.8% from the previous year’s
Rp13,9 triliun di tahun 2015. Sedangkan laba bersih amount of Rp13.9 trillion. Meanwhile, net profit for
Perseroan tercatat menurun 32,4% menjadi Rp313,5 2016 falls 32.4% to Rp313.5 billion from 2015 profit
miliar dari Rp463,7 miliar di tahun 2015. Penurunan of Rp463.7 billion. The decrease is mostly due to the
laba bersih ini sebagian besar disebabkan oleh increase of cost of revenue and interest of expenses of
peningkatan beban pokok pendapatan dan beban 18.2% and 88.7% respectively in 2016.
bunga sebesar masing-masing 18,2% dan 88,7% di
2016.
Di Asia, saat ini Indonesia tercatat dalam urutan ke-4 In Asia, Indonesia is the fourth-largest construction
pasar jasa konstruksi dengan nilai USD267 miliar, di services market with a value of USD267 billion, after
bawah Cina (USD1,78 triliun), Jepang (USD742 miliar), China (USD1.78 trillion), Japan (USD742 billion) and
dan India (USD427 miliar). Kondisi tersebut membuat India (USD427 billion). This means Indonesia needs to
Indonesia harus lebih bersiap dalam menghadapi become more prepared in dealing with the free trade
liberalisasi perdagangan barang dan jasa, khususnya era of goods and services, especially in the era of the
dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN Asean Economic Community (AEC).
(MEA) 2016.
Berdasarkan kinerja ADHI di tahun 2016, Perseroan Based on ADHI’s performance in 2016, the Company
berhasil melewati tahun 2016 dengan semangat successfully overcome 2016 with a new spirit, a new
baru, budaya perusahaan baru, pendekatan bisnis corporate culture, innovative business approaches
yang inovatif dan restrukturisasi di segala bidang. Ke and restructuring in all areas. Moving forward, ADHI
depan, ADHI harus mampu bersinergi mewujudkan should be able to synergize in order to improve the
citra positif Perseroan sebagai salah satu perusahaan Company’s positive reputation as one of the largest
konstruksi terbesar di Indonesia yang terpercaya construction companies in Indonesia that has clean
dan bersih guna membukukan kinerja yang semakin and reliable efforts in recording an increasingly
progresif. progressive performance.
Kondisi Makro Ekonomi Macro Economic Conditions
Sejalan dengan rencana pemerintah untuk In line with the government’s plan to boost
mendorong pembangunan infrastruktur di seluruh infrastructure development across Indonesia up to
wilayah Indonesia hingga tahun 2019, banyak pihak year 2019, many people believe that as at the end
meyakini bahwa hingga akhir tahun 2016, sektor of 2016, the construction sector is one of the most
konstruksi merupakan salah satu sektor yang meraih profitable sectors throughout the year.
keuntungan terbesar di tahun 2016.
Di tengah euforia besarnya dana proyek infrastruktur In the midst of the euphoria around the large amount of
yang ada dalam rencana anggaran pemerintah, kinerja government budget plan for infrastructure projects, the
sektor konstruksi hingga tahun 2016 menunjukkan performance of the construction sector by 2016 had
adanya peningkatan. Berbagai persoalan klasik terkait shown an improvement. Nevertheless, various issues
pola realisasi anggaran hingga masalah lahan dan related to the classic problem of budget realization as
kebijakan non-fiskal masih menjadi ganjalan utama well as land issues and non-fiscal policies remained
dalam tahap pembangunan. Salah satu dampak major obstacles during the development stage. One of
yang kemudian timbul dari kondisi tersebut adalah the outcomes arising from this condition was the high
tingginya Non Performing Loan (NPL) perbankan di Non Performing Loan (NPL) recorded by banks for the
sektor konstruksi yang hingga akhir bulan Mei 2016 construction sector, by the end of May 2016 reaching
mencapai level 4,8%, hampir menyentuh threshold 4.8%, almost touching the threshold from Bank of
yang ditentukan oleh Bank Indonesia, yaitu 5,0%. Indonesia at 5.0%.
Lemahnya penyaluran kredit di tengah adanya Factors such as weak lending amid an increase
peningkatan biaya bahan baku akibat depresiasi in raw material costs due to Rupiah depreciation
rupiah telah menyebabkan perusahaan jasa have caused liquidity difficulties for construction
konstruksi mengalami kesulitan likuiditas. Kinerja companies. Performance of the construction sector
sektor konstruksi yang masih lemah juga disebabkan remained weak due to the slowdown in the property
karena adanya perlambatan di sektor properti baik sector, including for residential, office and commercial
untuk segmen residensial, perkantoran dan komersial. segments.

Perlambatan penjualan properti di tahun 2016 The decreased of` property sales in 2016 was due to
diakibatkan karena beberapa faktor antara lain, several factors, among them is the government policy
kebijakan pemerintah yang memperluas cakupan regarding extension of the scope of income tax and
pajak penghasilan (PPh) pasal 22 dan PPnBM. luxury tax (PPnBM). Futhermore, the government
Selain itu, wacana pemerintah memperbolehkan discourse on permitting property ownership by
kepemilikan properti untuk asing turut memengaruhi foreigners also affected the decline in sales where
penurunan penjualan dimana para pengembang developers and potential investors chose to wait-
(developer) maupun calon investor justru bersikap wait and-see to set up strategy while adjusting to the new
and see, dan mengatur strategi sambil menyesuaikan policy.
kebijakan baru.
Harapan besar untuk menggerakkan sektor konstruksi Great expectations to encourage the construction
dari kegiatan dan proyek infrastruktur tidak hanya sector to focus on infrastructure activities and projects
dapat bertumpu pada reformasi struktural anggaran cannot only rely on the structural reformation of
fiskal (subsidi vs infrastruktur) namun harus diikuti the fiscal budget (subsidies vs. infrastructure), but it
dengan transformasi kebijakan di level pelaksanaan must also be followed by transformation in the policy
(teknis) khususnya terkait akuisisi lahan dan implementation (technical) level, especially on issues
mekanisme penyerapan anggaran. Anggaran related to land acquisition and budget absorption
pembangunan yang terus diperbesar dan suntikan mechanism. On the other hand, the increasingly large
modal pada BUMN sektor konstruksi di sisi lain hanya government budget for construction and the capital
akan menjadi sia-sia jika persoalan di level teknis injection for construction state-owned-enterprises
tidak diperbaiki, sehingga tujuan untuk mendorong (SOEs) would be in vain if the issues on the technical
kinerja ekonomi dan khususnya sektor konstruksi level are not fixed. The risk is that eventually, the final
menjadi tidak tercapai optimal. goal to boost economic performance, particularly the
construction sector, will not be achieved optimally
Pada tahun 2016, industri konstruksi Indonesia The Indonesian construction industry was projected
terproyeksikan tumbuh 7% (sumber Bappenas), dan to grow by 7% (source Bappenas) in 2016 and 8.1%
8,1% di tahun 2017. Sehingga industri konstruksi tetap in 2017, which means that the construction industry
memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi was considered able to contribute significantly
negara. Pertumbuhan industri konstruksi nasional to the country’s economic growth. The growth of
tentunya juga berperan penting dalam pembangunan the domestic construction industry also played an
ekonomi negara-negara ASEAN, Menurut Ikatan important role in Asean economic development.
Arsitek Indonesia (IAI), potensi pertumbuhan pasar According to the Association of Indonesian Architects
konstruksi meningkat cukup signifikan akibat tingginya (IAI), potential growth of the construction market
jumlah permintaan pembangunan infrastruktur dalam increased significantly due to the high amount of
rangka memenuhi rencana besar pemerintah dalam demand for infrastructure development in order to
pembangunan beragam infrastruktur mulai tahun match the government master plan on developing
2016 hingga sekitar tiga tahun setelahnya. various infrastructures starting from 2016 up to around
three years afterwards.
Sebagai salah satu pemain dalam industri konstruksi As one of the players within national construction
nasional, dan dengan memetik hikmah dari segala industry, ADHI strived hard to pass 2016 by taking
dinamika perekonomian nasional yang terjadi, ADHI positive lessons learnt from all the dynamics of
berupaya keras untuk melewati tahun 2016 dengan Indonesia’s economic condition with a new spirit, solid
membekali diri dengan semangat baru, budaya corporate culture, innovative business approaches
perusahaan yang kuat, pendekatan bisnis inovatif and restructurisation in all aspects. In the future, we
dan restrukturisasi di segala bidang. Ke depan kami must maintain the strong synergy built between ADHI
harus dapat mempertahankan kekuatan sinergi yang employees in order to create the Company’s positive
telah terbentuk di antara insan ADHI, dalam rangka image as one of the largest construction companies
mewujudkan citra positif Perseroan, sebagai salah in Indonesia, who has clean and reliable efforts in
satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia yang recording an increasingly progressive performance.
terpercaya dan bersih guna membukukan kinerja
yang semakin progresif.
Peluang Usaha Perseroan Business Prospects
Gabungan Pelaksana Konstruksi (Gapensi) The Construction Contractors Association (Gapensi)

memperkirakan bahwa di tahun 2017 kontribusi sektor predicted that the construction sector in 2016 could
konstruksi bisa mencapai hingga 10-15% terhadap contribute 10-15% of the Gross Domestic Product

I
Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut dapat (GDP). This projection can only be achieved if private
tercapai bila pada tahun 2017 terjadi peningkatan investment increases significantly and government
investasi swasta secara signifikan dan belanja spending follows smoothly. In other words, when the
pemerintah juga lancar. Artinya, investasi swasta private investment grows attractively, the construction
yang tumbuh atraktif akan menopang pertumbuhan sector will also rise.
sektor konstruksi.
Per tahun 2017, anggaran belanja negara berjumlah The 2017 State Budget will be around Rp2,080.5
sekitar Rp2.080,5 triliun dengan distribusi anggaran trillion with Rp763.6 trillion for ministry/government
masing-masing sebesar Rp763,6 triliun untuk belanja agency spending, Rp552.0 trillion for non-ministry/
kementerian/lembaga, Rp552,0 triliun belanja non- non-government agency spending and Rp764.9
kementerian/lembaga, serta sebesar Rp764,9 triliun trillion as allocated funds for regions and villages. Of
untuk ditransfer ke daerah dan desa. Dari dana the 2017 budget, the government allocates Rp387.8
tersebut, pemerintah mengalokasikan anggaran trillion for infrastructure or 18.6% of total. This is
infrastruktur sebesar Rp387,8 triliun atau 18,6% dari greater than the infrastructure budget allocation set at
total anggaran tahun 2017. Anggaran tersebut dinilai 15.2% by the 2016 Budget Amendment.
lebih besar dari alokasi anggaran infrastruktur dalam
APBN Perubahan di tahun 2016, yaitu meningkat
sebesar 15,2%.
Dari sisi nominal, besarnya nilai proyek infrastruktur Meanwhile, in terms of value, the total amount
yang akan digelontorkan pemerintah tersebut secara allocated by the government for infrastructure projects
langsung berkolerasi dengan potensi peningkatan is directly correlated to the potential increase in the
order book yang akan diterima perusahaan- order book that will be received by construction
perusahaan jasa konstruksi. Sebanyak 225 Proyek companies. Construction of 225 Government Strategic
Strategis Pemerintah yang harus diselesaikan Projects that must be completed in 2015-2019 also
pembangunannya di 2015-2019 juga membantu helps boost that potential. The Company has managed
meningkatkan potensi tersebut. Perseroan sendiri to secure several prestigious strategic projects,
telah mendapatkan beberapa proyek strategis including the Jabodebek LRT, Solo-Ngawi-Kertosono
prestisius antara lain adalah LRT Jabodebek, Jalan Toll Road and Semarang-Solo-Bawen Toll Road.
Tol Solo-Ngawi Kertosono, dan Semarang-Solo-
Bawen.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat The Ministry of Public Works and Housing has
(Kempupera) pun turut menegaskan agar ketahanan emphasized the need to strengthen the resilience of
masyarakat konstruksi Indonesia harus diperkuat. the Indonesian construction community. We must
Kita harus menyiapkan diri, di antaranya adalah prepare ourselves by, among others, learning and
dengan cara mengadopsi dan mempelajari teknologi adopting new technologies in all types of building
baru di semua jenis konstruksi bangunan, dan yang construction and—most importantly—enhancing the
terpenting adalah dengan memperkuat sumber daya managerial competence and capabilities of our human
manusiasebagai penyedia jasa konstruksi dari sisi resources as the provider of construction services.
manajerial dan kapabilitas.
Selain itu, peningkatan sinergi antara pemerintah Moreover, the improvement of synergy between the
pusat dengan pemerintah daerah merupakan central and regional governments will also play an
hal yang penting guna mengembangkan sektor important role in developing the national construction
konstruksi nasional agar lebih berdaya saing dan siap sector to achieve better competitiveness and to
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) prepare for the Asean Economic Community that
yang dimulai pada awal 2016 lalu. started at early 2016.
Pengalaman panjang Perseroan, didukung neraca Therefore, the Company’s extensive experience,
yang kuat, sumber daya yang handal, manajemen supported by a strong balance sheet, reliable
yang solid, dan merk-merk terkemuka, serta resources, solid management, leading brands and
lingkungan ekonomi makro Indonesia yang positif, Indonesia’s positive macroeconomic environment,
merupakan indikasi yang jelas dan faktor-faktor yang are all considered as clear indications and key factors
akan mendorong Perseroan untuk terus tumbuh di that will drive the Company to continually develop in
tahun-tahun mendatang. Selain itu pemilihan proyek the coming years. Meanwhile, more thorough project
yang lebih selektif, sinergi dari bisnis beton, dan upaya selection, synergy of the concrete business and other
efisiensi biaya lainnya dan kontribusi proyek internal cost-efficiency efforts along with contributions from
akan menyebabkan peningkatan marjin. internal projects will help grow margins.

Tinjauan Operasi Per Segmen Review Operation Per Business

Usaha Segment
Penjelasan Masing-Masing Segmen Usaha Review Of Each Operating Segment
Dalam upaya mengimplementasikan tagline ADHI, As an effort to realize ADHI’s “Beyond Construction”
“Beyond Construction”, ADHI melaksanakan tagline, ADHI executes a strategic expansion
program ekspansi strategis yang mengarah pada program that grow the Company from a construction-
pengembangan usahanya dari sebuah bisnis only business into five business lines engaging in
konstruksi menjadi lima lini bisnis yang mencakup Construction Services, Energy, Property, Industry and
Jasa Konstruksi, Energi, Properti, Industri, dan Investments.
Investasi.
1. Jasa Konstruksi 1. Construction Services

Aktivitas usaha ADHI yang mencakup: ADHI business that includes:
• Kontraktor sipil mengerjakan infrastruktur sipil. • Civil contractor that engages in civil infrastructure
• Kontraktor gedung mengerjakan bangunan projects.
gedung dan gedung bertingkat tinggi. • Building contractor that mainly engages
• Kontraktor Transportasi Massal Berbasis Rel. in building development project owned by
goverment or private enterprise.
• Rail-based Mass Transportation contractor.
2. Energi (Engineering Procurement Construction/ 2. Energy (Engineering Procurement Construction/

EPC) EPC)
Kegiatan usaha yang meliputi perekayasaan, Business activities that covers engineering,
pengadaan, dan konstruksi (EPC) yang lebih fokus procurement, and construction (EPC) for the oil and
pada bidang oil and gas dan power. gas industry as well as power business.
3. Properti 3. Property
Kegiatan usaha yang fokus dalam mengembangkan Business activities that focuses on the development
kawasan dan gedung bertingkat (highrise building) of high rise building for commercial use, office and
untuk komersial, perkantoran maupun hunian residential (apartment), high quality residential area
(apartment), kawasan hunian (landed-house/real (landed house), home office, home store (shop) and
estate) yang berkualitas, rumah kantor (rukan), shopping centers (malls), either in the private land or
rumah toko (ruko) dan pusat perbelanjaan (mal) baik in cooperation with other parties. ADHI extended its
itu di lahan milik sendiri maupun lahan kerja sama. service to the development of hotels built on ADHI’s
Termasuk mengembangkan dan mengoperasikan owned land and on some other areas owned by
hotel di beberapa kota besar di lahan baik milik ADHI’s subsidiaries located in several major cities in
ADHI maupun milik anak perusahaan untuk Indonesia. Through its Property Business, ADHI aims
mengoptimalkan aset perusahaan to optimize the company’s assets.
4. Industri 4. Industry
Aktivitas usaha ADHI yang mencakup investasi ADHI business activities that engages in infrastructure
infrastruktur non afiliasi/asosiasi yang memproduksi non affiliiation/association which produce precast
beton precast untuk kebutuhan bangunan: concrete to cater the following structure:
• Jalan, Jalan Layang, dan Jembatan • Roads, flyovers and bridges
• Gedung • Buildings
• Pondasi dan Penahan Tanah • Foundation and retaining wall
• Dermaga dan Laut • Port and sea
• Kebutuhan Khusus • Special needs
5. Investasi 5. Investment
Investasi pada bisnis yang mencakup bidang Investment on business covering sector of
infrastruktur, air, oil and gas, energi, dan transportasi. infrastructure, water, oil and gas, energy and
transportation.

I
Kinerja Per Segmen Usaha Performance By Segment
Peningkatan Kapasitas Per Segmen Usaha Capacity Improvement Per Operating
Segment
Perolehan Kontrak Baru 2016 New Contracts In 2016
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. hingga Desember 2016 As per December 2016, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
berhasil mencapai kontrak baru Rp16,5 triliun dimana managed to acquire new contracts totaling Rp16.5
pencapaian realisasi kontrak baru tersebut meningkat trillion, which exceeded new contract realization in
apabila dibandingkan dengan perolehan kontrak baru year 2015 that amounted to Rp13.9 trillion.
ADHI di sepanjang tahun 2015 yakni sebesar Rp13,9
triliun.
Realisasi kontrak baru per 31 Desember 2016 antara New contract realization per December 31, 2016
lain proyek tol Bakauheni-Terbanggi Besar senilai includes the Bakauheni-Terbanggi Besar toll road
Rp1,9 triliun, renovasi GBK seniliai Rp699,7 miliar, project worth Rp1.9 trillion, renovation of Gelora Bung
Resort Samana Bali melalui anak perusahaan Karno stadium worth Rp699.7 billion, Samana Bali
PT Adhi Persada Gedung senilai Rp681,7 miliar, Resort via subsidiary PT Adhi Persada Gedung worth
proyek 6 ruas tol dalam kota paket 6 di Jakarta senilai Rp681.7 billion, package of 6 segments of Jakarta
Rp785,2 miliar dan pembangunan rumah susun sewa urban toll road worth Rp785.2 billion and construction
tingkat tinggi Pasar Minggu senilai Rp481,5 miliar. of highrise flats in Pasar Minggu worth Rp481.5 billion.
Perolehan Kontrak Baru Per Lini Bisnis New Contracts Based on Business Line
Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru Contributions of each line of business to new
hingga akhir 2016 masih didominasi oleh lini bisnis contracts by the end of 2016 were still dominated
konstruksi dan energi (EPC) sebesar 94,3% dan by the construction and energy business at a portion
sisanya merupakan lini bisnis lainnya yaitu properti of 94.3% while the rest was contributed by other
dan industri (precast). Berdasarkan segmentasi business operating segments which are property and
sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari industry (precast). Based on the source of funding,
Swasta/lainnya sebanyak 27,6% BUMN tercatat realization of new contracts consisted of 27.6%
35,7% sementara APBN/APBD sebesar 36,7%. from private/other sectors, 35.7% from State-Owned
Enterprises, and 36.7% from the State and Regional
Budget (APBN/APBD).
TIPE PEKERJAAN SUMBER DANA

Project Type Source of Fund
45,8 % 36,7 %
Gedung APBN/APBD
Buildings State Budget/
Regional Budget
24,9 % 35,7 %
Jalan dan Jembatan BUMN
Roads and Bridges SOE
3,9%
Dermaga
Docks 27,6 %
Swasta
25,5 % Private
Lainnya
Others
LINI BISNIS
Business Lines
Perolehan Kontrak Baru Per Tipe Pekerjaan New Contracts Per Type Of Projects
Sedangkan pada tipe pekerjaan,Konstruksi 94,3 % kontrak
perolehan Based on the type of projects, new contracts consisted
dan EPC
baru terdiri dari Gedung sebanyak
Construction 45,8%,
and EPC Jalan of 45.8% Buildings, 24.9% Roads and Bridges, and
dan Jembatan 24,9%, sedangkan dermaga serta 28.6% Seaports and other infrastructures.
5,7 %
infrastruktur lainnya sebesar 28,6%.Lini Bisnis Lainnya
Other Business Lines

Gedung APBN/APBD
Buildings State Budget/
Regional Budget
24,9DAN
ANALISA % PEMBAHASAN MANAJEMEN 35,7 % DISCUSSION AND ANALYSIS
MANAGEMENT
Jalan dan Jembatan BUMN
Roads and Bridges SOE
3,9%
Dermaga
Docks 27,6 %
Swasta
25,5 % Private
Lainnya
Others
LINI BISNIS
Business Lines
94,3 %
Konstruksi dan EPC
Construction and EPC
5,7 %
Lini Bisnis Lainnya
Other Business Lines
Profitabilitas Per Segmen Usaha Profitability Per Operating Segment
ADHI mencatat Pendapatan Usaha sebesar Rp11,1 In 2016, ADHI recorded an Revenue that amounted
triliun pada tahun 2016, meningkat sebesar Rp1,7 to Rp11.1 trillion, an increase of Rp1.7 trillion or 17.8%
triliun atau 17,8% dari Rp9,4 triliun pada tahun 2015. from Rp9.4 trillion in 2015. This total revenue was
Total pendapatan usaha ini merupakan kontribusi generated from ADHI’s four expansion business
dari keempat lini usaha yang dikembangkan oleh lines of Construction, Energy, Property and Industry.
Perseroan yang mencakup Jasa Konstruksi, Energi This achievement reflected that ADHI business
(EPC), Properti, Industri (Investasi infrastruktur). diversification and strategic transformation efforts
Dengan demikian, diversifikasi usaha dan transformasi being carried out throughout the last few years was
ADHI secara strategis selama beberapa tahun successful in maintaining a positive result to the
terakhir berhasil mempertahankan kinerja keuangan Company’s financial performance.
Perseroan.
Kontribusi masing-masing lini bisnis tersebut antara Respectively, contributions from each line of business
lain: are as follows:
• Jasa Konstruksi • Construction Services
Realisasi Kontrak yang diperoleh lini bisnis New contracts realized in the Construction
Konstruksi pada tahun 2016 mencapai Rp14,9 services in 2016 amounted to Rp14.9 trillion,
triliun, meningkat dari pencapaian tahun 2015, relatively higher than the 2015 achievement of
yaitu sebesar Rp12,8 triliun. Dari pencapaian Rp12.8 trillion. Production realization, which is
perolehan kontrak tersebut, penyerapan realisasi also part of Revenue/Sales for the construction
Produksi yang juga merupakan Penjualan/ business line, in 2016 reached Rp9.2 trillion
Pendapatan Usaha untuk lini bisnis konstruksi, which increased by 15.1% or Rp1.2 trillion from
pada tahun 2016 mencapai angka Rp9,2 triliun Rp7.9 trillion of 2015 Production realization.
meningkat sebanyak Rp1,2 triliun atau setara
KONSTRUKSI
15,1%, dari Rp7,9 triliun di tahun 2015.
Dalam Miliar Rupiah (Kecuali dinyatakan lain)

In Billion Rupiah (Unless Stated Otherwise)
URAIAN 2016 2015 SELISIH PERTUMBUHAN

Description Difference Growth
Kontrak Baru - New Contract 14,975 12,796 2,180 17,0%

Penjualan/Produksi - Sales/Production 9,482 8,567 915 10,7%
COGS 8,229 7,706 523 6,8%
Laba Kotor - Gross Profit 1,254 861 392 45,6%
Profitabilitas - Profitability 13,2% 10,1%
Peningkatan terjadi karena banyaknya perolehan The increase is based on the new contracts
ENERGI
kontrak baru untuk proyek konstruksi sepanjang acquired in construction throughout 2016,
tahun 2016, di antaranya
proyek tol Bakauheni- including the Bakauheni-Terbanggi Besar toll
Terbanggi Besar senilai Rp1,9 triliun, renovasi road project worth Rp1.9 trillion, renovation of
URAIAN
GBK senilai Rp699,7 miliar, Resort 2016Samana Gelora
2015 Bung Karno
SELISIHstadium PERTUMBUHAN
worth Rp699.7
Kontrak Baru - New Contract 489 157 333 212,4%

100 Penjualan/Produksi - Sales/Production
998 636 363 57,1%
I
Bali melalui anak perusahaan PT Adhi Persada billion, Samana Bali Resort via subsidiary PT
Gedung senilai Rp681,7 miliar, proyek 6 ruas tol Adhi Persada Gedung worth Rp681.7 billion,
dalam kota paket 1 di Jakarta senilai Rp785,2 package of 6 segments of Jakarta urban toll road
miliar, pembangunan rumah susun sewa tingkat worth Rp785.2 billion and construction of high-
tinggi Pasar Minggu senilai Rp481,5 miliar. rise flats in Pasar Minggu worth Rp481.5 billion.
Beban Pokok Pendapatan yang dikeluarkan Cost of Revenues from this business line in 2016
dalam lini bisnis ini pada tahun 2016 adalah is Rp7,9 trillion, an increase of Rp767.1 billion or
sebesar Rp7,9 triliun, meningkat sebanyak 10.8% from Rp7.1 trillion in 2015, in line with the
Rp767,1 miliar atau setara dengan 10,8% dari new contracts acquired in construction.
Rp7,1 triliun di tahun 2015. Peningkatan ini
seiring dengan banyaknya perolehan kontrak
baru proyek konstruksi.
Sementara untuk Laba Kotor yang dicapai Gross Profits for 2016 is Rp1.3 trilion, an increase
pada tahun 2016 adalah sebesar Rp1,3 triliun, of Rp440.6 billion or 51.2% from Rp861.1 billion
meningkat sebanyak Rp440,6 miliar atau setara in 2015. This is due to the Company’s strategy
dengan 51,2% dari Rp861,1 miliar di tahun in acquiring construction projects with better
2015. Peningkatan ini disebabkan oleh strategi margins which proven by margin average
perseroan dalam pengambilan proyek-proyek acquired in 2016 is at 14.1%, higher than 10.8% in
konstruksi dengan margin yang lebih baik, yang 2015.
dibuktikan dengan rata-rata margin yang didapat
di tahun 2016 adalah sebesar 14,1% meningkat
dari 10,8% di tahun 2015.
KONSTRUKSI
• Miliar
Dalam Energi
Rupiah(EPC)
(Kecuali dinyatakan lain) • Energy (EPC)
Realisasi Kontrak yang diperoleh lini bisnis Energi New contracts realized in the Energy business
URAIAN
pada tahun 2016 mencapai Rp489,1 miliar 20162016, 2015 SELISIH to Rp489.1
line in 2016 amounted PERTUMBUHAN
billion or an
meningkat dari pencapaian tahun 2015, yaitu increase from the 2015 achievement of Rp156.6
sebesar Rp156,6 miliar. Realisasi Produksi, yang billion. Production realization, which is part of
juga merupakan Pendapatan Usaha untuk lini Revenue for the energy business line, in 2016
bisnis energi, pada
Penjualan/Produksi tahun 2016 mencapai
- Sales/Production angka
9,482 reached Rp998.1 billion.
8,567 915 This in an 10,7%
increase of
Rp998,1 miliar meningkat sebanyak Rp362,6 Rp362.6 billion or 57.1% from Rp635.5 billion
COGS
miliar atau setara 57,1% dari Rp635,5 8,229 miliar di 7,706
in 2015, due to the 523 6,8%
many new contracts for
Labatahun
Kotor -2015. Peningkatan ini disebabkan
Gross Profit 1,254oleh energy
861 projects throughout
392 2016, including
45,6% the
banyaknya perolehan kontrak baru untuk proyek gas pipeline network project in Tarakan worth
Profitabilitas
konstruksi - Profitability 13,2%
sepanjang tahun 2016, diantaranya 10,1%
Rp206.7 billion.
proyek jaringan pipa gas Kota Tarakan senilai
Rp206,7 miliar.
ENERGI

Penjualan/Produksi - Sales/Production 998 636 363 57,1%
COGS 1,411 737 674 91,5%
Laba Kotor - Gross Profit (413) (101) (311) 307,6%
Profitabilitas - Profitability (41,3%) (15,9%)
Beban Pokok Pendapatan yang dikeluarkan

PROPERTI Cost of Revenues from the business line in 2016
dalam lini bisnis ini pada tahun 2016 adalah is Rp1.4 trillion, an increase of Rp674.0 billion or
In Billionsebesar
Rupiah (UnlessRp1,4 triliun, meningkat sebanyak
Stated Otherwise) 91.5% from Rp736.8 billion in 2015, due to an
Rp674,0 miliar atau setara dengan 91,5% dari increase of new contracts for energy projects.
Rp736,8 miliar di tahun 2015. Peningkatan ini
seiring dengan meningkatnya perolehan kontrak
baruBaru
Kontrak proyek- NewEnergi.
Contract 954 785 170 21,6%
COGS 601 428 173 40,4%

Laba Kotor - Gross Profit 213 183 30 101
16,6%
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
KONSTRUKSI MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS



Penjualan/Produksi
Untuk Laba kotor, lini bisnis ini memperoleh
- Sales/Production 9,482 Gross profit from this
8,567 915business line 10,7%
is (Rp412.6
(Rp412,6 miliar), mengalami penurunan billion), a decrease of Rp311.4 billion or 307.6%
sebanyak Rp311,4 miliar atau setara 8,229
COGS 7,706 523
dengan from (Rp101.2 billion) in 2015. This is 6,8%
due to cost
307,6%
Laba dari Profit
Kotor - Gross (Rp101,2 miliar) di tahun1,254
2015. escalation
861 in several392
energy projects.45,6%
Penurunan ini disebabkan oleh adanya eskalasi
Profitabilitas
biaya pada - Profitability
beberapa proyek energi. 13,2% 10,1%
• Properti • Property
ENERGI
Realisasi Kontrak yang diperoleh lini bisnis New contracts realized in the Property business
Properti
Dalam Miliar pada dinyatakan
Rupiah (Kecuali tahun lain)
2016
mencapai Rp954,3 line in 2016 reached Rp954.3 billion or an
miliar, meningkat dari pencapaian tahun 2015, increase from 2015 of Rp784.8 billion. Revenue
yaitu sebesar Rp784,8 miliar. Pendapatan
URAIAN 2016 2015
of SELISIH reached
the Property segment PERTUMBUHAN
Rp671,3 billion
Description
Usaha Properti mencapai Rp671,3 miliar atau Difference Growth
or 6.1% of total revenue, an increase of Rp60.7
setara 6,1% terhadap total pendapatan usaha, billion or 9.9% from Rp610.6 billion in 2015. This
Kontrak Baru - New Contract
meningkat sebanyak Rp60,7 miliar atau489 setara 157 333 212,4%
is due partly to grand launchings of several ADHI
dengan 9,9% dari
Penjualan/Produksi Rp610,6 miliar di tahun998
- Sales/Production 2015. apartments,
636 including363Mardhika Park Tambun
57,1%
Peningkatan ini salah satunya disebabkan oleh and Grand Taman Melati Margonda (GTMM) II,
COGS
adanya grand launching beberapa apartemen 1,411 737 674 91,5%
also the 1,396 of apartment units sold and 74
ADHI,
Laba Kotor -yaitu
GrossMardhika
Profit Park Tambun dan(413) Grand houses/shophouses
(101) sold.
(311) 307,6%
Taman Melati Margonda (GTMM) II. Hal ini juga
Profitabilitas
didukung- Profitability (41,3%)
dengan adanya penjualan apartemen (15,9%)
sebanyak 1.396 unit, serta rumah dan ruko
sebanyak 74 unit.
PROPERTI

COGS 601 428 173 40,4%
Laba Kotor - Gross Profit 213 183 30 16,6%
Beban Pokok Pendapatan yang dikeluarkan Cost of Revenues from the business line in 2016
INDUSTRI
dalam lini bisnis ini pada tahun 2016 adalah is Rp467.8 billion, an increase of Rp39.8 billion
sebesar Rp467,8 miliar,
meningkat sebanyak
In Billion Rupiah (Unless Stated Otherwise) or 9.3% from Rp428.1 trillion in 2015. This is due
Rp39,8 miliar atau setara dengan 9,3% dari to the increase of marketing sales in property.
URAIAN 2016 ini
Rp428,1 triliun di tahun 2015. Lonjakan 2015 SELISIH PERTUMBUHAN
Description
dipengaruhi oleh marketing sales properti ADHI Difference Growth

yang meningkat.
Kontrak Baru - New Contract 33 228 (195) (85,4%)
Penjualan/Produksi
Laba kotor yang- Sales/Production
dicapai oleh lini bisnis ini192
pada 149 profit from the43business line 29,1%
Gross in 2016 is
tahun 2016 adalah sebesar Rp203,5 miliar, Rp203.5 billion, an increase of Rp21.0 billion or
COGS
meningkat sebanyak Rp21,0 miliar atau setara 170 117 53 45,4%
11.5% from Rp182.6 billion in 2015, due to the
dengan 11,5% dari
Laba Kotor - Gross Profit Rp182,6 miliar di tahun 2015.
22 growth
32 of number of (10)
units sold. (30,1%)
Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya
Profitabilitas
penjualan - Profitability
property. 11,7% 21,6%
• Industri • Industry
TOTAL
Realisasi Kontrak lini bisnis Industri pada tahun New contracts realized in the Industry business
2016
Dalam Miliar mencapai
Rupiah Rp33,3
(Kecuali dinyatakan lain) miliar, menurun dari line in 2016 reached Rp33.3 billion, a decrease
In Billionpencapaian tahun
Rupiah (Unless Stated 2015 yaitu Rp228,0 miliar. Hal
Otherwise)
from 2015 achievement of Rp228.0 billion. This
ini disebabkan karena mayoritas proyek
URAIAN 2016yang is because theSELISIH
2015 majority of executed industry
PERTUMBUHAN
dikerjakan
Description adalah proyek internal. Pendapatan projects were internal
Differenceprojects.Growth
Revenue of the
Usaha yang diperoleh lini bisnis ini tahun 2016 business line in 2016 is Rp192.4 billion or 1.7%
adalah sebesar Rp192,4 miliar atau setara 1,7% of total revenue, an increase of Rp43.4 billion
dari total pendapatan usaha, meningkat Rp43,4 or 29.1% from Rp149.0 billion in 2015. The
I
Kontrak Baru - New Contract 954,3 THE

784.8 FUTURE,169.5
ENGINEERED.
21,6%
Penjualan/Produksi - Sales/Production 671,3 610.6 60,7 9,9%
COGS 467,8 428.1 39,8 9,3%
Laba Kotor - Gross Profit 203,5 182.6 21,0 11,5%

miliar atau setara 29,1% dari Rp149,0 miliar di increase is due to the growth of demand volume
tahun 2015. Peningkatan disebabkan naiknya in concrete production.
angka volume permintaan produksi beton.
INDUSTRI

Kontrak Baru - New Contract 33.3 228.0 (194.7) (85,4%)
Penjualan/Produksi - Sales/Production 192.4 149.0 43.4 29,1%
COGS 169.9 116.8 53.1 45,4%
Laba Kotor - Gross Profit 22.5 32.2 (9.7) (30,1%)
Beban Pokok Pendapatan yang dikeluarkan Cost of Revenues in the business line in 2016 is
TOTAL
dalam lini bisnis ini pada tahun 2016 adalah Rp169.9 billion, an increase of Rp53.1 billion or
sebesar
Dalam Miliar Rp169,9
Rupiah (Kecuali miliar,
meningkat sebanyak
dinyatakan lain) 45.4% from Rp116.8 trillion in 2015. This is due to
Rp53,1 miliar atau setara dengan 45,4% dari the many new contracts for Industry projects.
Rp116,8 triliun di tahun 2015. Peningkatan
URAIAN 2016 ini 2015 SELISIH PERTUMBUHAN
seiring dengan banyaknya perolehan kontrak
baru untuk proyek Industri.
Laba kotor yang dicapai oleh lini bisnis ini Gross profit of the business line in 2016 is Rp22.5
pada tahun 2016 adalah sebesar Rp22,5miliar, billion, a decrease of Rp9.7 billion or 30.2% from
menurun sebanyak Rp9,7 miliar atau setara Rp32.2 billion in 2015. This is due to the increase
dengan 30,2% dari Rp32,2 miliar di tahun 2015. of material cost for production in 2016.
Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya
biaya material di tahun 2016.
Tinjauan Keuangan Financial Review

Tinjauan Neraca Keuangan Review On Balance Sheet
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI (DALAM JUTA RUPIAH)

Consolidated Statement of Financial Position (In Million Rupiah)
31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015 KENAIKAN/ (PENURUNAN)

KETERANGAN Increase/ (Decrease)
Description Realisasi Porsi % Realisasi Porsi % Selisih Pertumbuhan %
Realization Realization
Naik (Turun)
Percentage % Difference Growth %
Percentage % %
ASET
ASSETS
Aset Lancar 16.835.408 83,8 14.691.152 87,7 2.144.256 14,6

Current Assets
Aset Tidak Lancar 3.260.028 16,2 2.069.912 12,3 1.190.116 57,5

Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 20.095.436 100,0 16.761.064 100,0 3.334.372 19,9

Total Assets
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek 13.044.370 64,9 9.414.462 56,2 3.629.908 38,6

Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 1.608.286 8,0 2.184.470 13,0 (576.183) (26,4)

Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 14.652.656 72,9 11.598.932 69,2 3.053.724 26,3

Total Liabilities 103
31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015 KENAIKAN/ (PENURUNAN)
KETERANGAN Increase/ (Decrease)
Description ANALISA DAN PEMBAHASAN
RealisasiMANAJEMEN
Porsi % MANAGEMENT
Realisasi PorsiDISCUSSION
% AND ANALYSIS
Selisih Pertumbuhan %
Realization Realization
Naik (Turun)
Percentage % Difference Growth %
Percentage % %
ASET
ASSETS
Aset Lancar 16.835.408 83,8 14.691.152 87,7 2.144.256 14,6

Current Assets
Aset Tidak Lancar 3.260.028 16,2 2.069.912 12,3 1.190.116 57,5

Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 20.095.436 100,0 16.761.064 100,0 3.334.372 19,9

Total Assets
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek 13.044.370 64,9 9.414.462 56,2 3.629.908 38,6

Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 1.608.286 8,0 2.184.470 13,0 (576.183) (26,4)

Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 14.652.656 72,9 11.598.932 69,2 3.053.724 26,3

Total Liabilities
EKUITAS
EQUITY
JUMLAH EKUITAS 5.442.780 27,1 5.162.132 30,8 280.648 5,4

Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 20.095.436 100,0 16.761.064 100,0 3.334.372 19,9
Total Liabilities And Equity
Jumlah Aset Total Assets
Per akhir tahun 2016, Total Aset Perseroan mencapai At the end of 2016, the Company’s total assets was
Rp20,1 triliun, meningkat sebesar Rp3,3 triliun atau Rp20.1 trillion, an increase of Rp3.3 trillion or 19.9%
19,9% dari Rp16,8 triliun pada tahun 2015. Komposisi from Rp16.8 trillion in 2015. The composition of assets
aset pada akhir tahun 2016 terdiri dari 83,8% Aset at the end of 2016 consisted of 83.8% Current Assets
Lancar dan 16,2% Aset Tidak Lancar. Pada Aset and 16.2% Non Current Assets. In Current Assets,
Lancar, peningkatan cukup signifikan terlihat pada significant improvements were generated from Gross
Aset Tetap, Tagihan Bruto, dan Persediaan/Aset Real Amounts Due from Customer, Real Estate Assets,
Estate masing-masing sebesar 88,5%; 80,0% dan and Fixed Assets by respectively 88.5%, 80.0% and
32,8%. Secara keseluruhan peningkatan ini seiring 32.8%. The overall increase was due to the increase
dengan kenaikan Pendapatan Usaha Perseroan. in the Company’s Revenues.
JUMLAH ASET
Total Assets ASET
JUMLAH
Dalam In Trillion
Triliun Rupiah Rupiah
25
20,1
20 2016
16,8
15 2015
10,5
10 2014
0
Tahun Years
Aset Lancar Current Assets
Aset Lancar Perseroan meningkat sebesar Rp2,1 triliun The Company’s Current Assets increased by Rp2.1
atau 14,6% dari Rp14,7 triliun di tahun 2015 menjadi trillion or 14.6% from Rp14.7 trillion in 2015 to
Rp16,8 triliun di tahun 2016. Peningkatan ini didorong Rp16.8 trillion in 2016. This increase was driven by a
oleh peningkatan cukup signifikan dari beberapa pos significant improvement from several Current Assets
Aset Lancar sebagaimana terurai di bawah ini: posts as described below:
I
A. Kas dan Setara Kas A. Cash and Cash Equivalent
Pos ini pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp3,4 This post in 2016 was recorded at Rp3.4 trillion, a
triliun, menurun sebanyak Rp952,4 miliar atau decrease of Rp952.4 billion or 22.1% from Rp4.3
setara dengan 22,1% dari Rp4,3 triliun di tahun trillion in 2015. The decrease is mostly due to
2015. Penurunan ini sebagian besar dipengaruhi shrinking of Time Deposits by Rp908.5 billion
oleh Deposito Berjangka yang menurun sebesar from 2015 to Rp2.7 trillion in 2016, along with
Rp908,5 miliar dari tahun 2015 menjadi depleting Cash of Rp64,9 billion in 2015 to Rp47.8
sebesar Rp2,7 triliun di 2016, diikuti Kas yang billion in 2016, while Bank Clearing Account
menurun sebesar Rp64,9 miliar dari tahun 2015 increased Rp21.0 billion from 2015 to Rp610.6
menjadi Rp47,8 miliar di tahun 2016, sementara billion in 2016. The decrease of cash and time
Simpanan Giro Bank meningkat Rp21,0 miliar deposit happened because in 2015, there was a
dari tahun 2015 menjadi Rp610,6 miliar di corporate action in the form of rights issue worth
tahun 2016. Penurunan kas dan deposito Rp2.75 trillion. The result from rights issue in the
berjangka ini terjadi karena pada tahun 2015, form of cash and time deposit were then utilized
perseroan melaksanakan corporate action, for LRT construction and TOD projects, so by the
berupa rights issue sebesar Rp2,75 triliun. end of 2016 the numbers were decreasing. The
Perolehan perseroan dari rights issue dalam Clearing Account comprised of 68.0% Rupiah,
bentuk kas dan deposito berjangka ini kemudian 31.8% US Dollar, 0.2% Japanese Yen and 0.01%
digunakan untuk pembangunan LRT dan proyek Euro. As for Time Deposits, it amounted to Rp1.5
TOD, sehingga angkanya menurun di akhir trillion from related parties and Rp1.2 trillion from
tahun 2016. Simpanan Giro terdiri dari 68,0% third parties. This Cash Equivalents post is spread
Rupiah; 31,8% Dolar AS dan 0,2% Yen Jepang, across 18 different Banks with an average interest
dan 0,01% Euro. Sedangkan untuk pos Deposito rate ranging from 7.25% to 8.25% for a period of
Berjangka tercatat sebesar Rp1,5 triliun dari pihak 1-3 months
berelasi dan Rp1,2 tiriliun dari pihak ketiga. Pos
Setara Kas ini tersebar di 18 Bank yang berbeda
dengan Suku Bunga rata-rata berkisar antara
7,25% hingga 8,25% untuk jangka waktu 1 – 3
bulan.
B. Piutang Usaha B. Trade Receivable

Piutang Usaha Perseroan di tahun 2016 tercatat In 2016, the Company’s Trade Receivable
sebesar Rp2,9 triliun, yang meningkat sebesar recorded at Rp2.9 trillion, an increase of Rp675.3
Rp675,3 miliar atau 30,3% dari Rp2,2 triliun billion or 30.3% from Rp2.2 trillion in 2015. The
di tahun 2015. Kenaikan ini seiring dengan increase was due to an increase in Revenues.
peningkatan Pendapatan Usaha.
PIUTANG CUSTOMER TERBESAR (DALAM MILIAR RUPIAH)

The Largest
TABEL Trade
PIUTANG Receivables
CUSTOMER from(DALAM
TERBESAR Customers
MILIAR(In billion Rupiah)
RUPIAH)
The Largest Gross Amount Due from Customers (in Billion Rupiah)
PEMBERI KERJA 2016 % TERHADAP TOTAL PIUTANG USAHA

Employeer % Trade Receivables from Total
Pihak-Pihak Berelasi
Account Receivable Related Parties
PT Pertamina (Persero) 158,5 5,4%
PT Petrokimia Gresik 61,9 2,1%
PT Ngawi Kertosono Jaya 56,7 1,9%
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 42,5 1,5%
PT Hutama Karya (Persero) 36,4 1,3%
Pihak-Pihak Ketiga
Third Parties
PT Semesta Marga Raya 467,4 16,1%
Pemerintah Provinsi Riau 91,6 3,2%
PT Trans Retail Indonesia 45,1 1,6%
Mega Pesanggrahan Indah 42,4 1,5%

Bandara International Jawa Barat (BIJB) 30,1 1,0% 105
Employeer % Trade Receivables from Total

Account Receivable Related Parties
PT Petrokimia Gresik 61,9 2,1%
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 42,5 1,5%
Pihak-Pihak Ketiga
Third Parties
PT Semesta Marga Raya 467,4 16,1%
Pemerintah Provinsi Riau 91,6 3,2%
PT Trans Retail Indonesia 45,1 1,6%
Mega Pesanggrahan Indah 42,4 1,5%
Bandara International Jawa Barat (BIJB) 30,1 1,0%
C. Piutang Retensi C. Retention Receivable

Per akhir 2016, Piutang Retensi tercatat sebesar As of end of 2016, Retention Receivable
Rp1,1 triliun, turun sebesar Rp15,6 miliar atau 1,5% amounted to Rp1.1 trillion or a decrease of Rp15.6
dari Rp1,1 triliun pada tahun 2015. Penurunan ini billion or 1.5%, from Rp1.1 trillion in 2015. The
disebabkan oleh adanya retensi yang sudah jatuh decrease was due to the existing retention that
tempo atas proyek-proyek yang telah dikerjakan had matured on the projects that have been
dan dapat ditagihkan kepada pemberi kerja. undertaken and can be charged to the employer.
D. Tagihan Bruto Pemberi Kerja D. Gross Amount Due from Customers

Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja tercatat Gross Amount Due from Customers recorded
meningkat sebesar Rp2,7 triliun atau 88,5% dari an increase of Rp2.7 trillion or 88.5% from
Rp3,1 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp5,8 Rp3.1 trillion in 2015 to Rp5.8 trillion in 2016.
triliun di tahun 2016. Peningkatan ini karena This increase was mainly due to the fact that
masih ada proses persetujuan BA progress fisik the ongoing Contruction project was still in the
proyek Konstruksi. process of BA.
Dari jumlah Tagihan Bruto tersebut, sebesar From the total of Gross Amount as mentioned,
Rp2,0 triliun (33,9%) merupakan Tagihan Bruto Rp2.0 trillion (33.9%) was Gross Amount Due
Pemberi Kerja Pihak Berelasi dan sebesar Rp3,8 from Related Parties and Rp3.8 trillion (66.1%)
triliun (66,1%) merupakan Tagihan Bruto Pada was Gross Amount Due from Third Party
Pemberi Kerja Pihak Ketiga. Customers.
TAGIHAN
TABEL BRUTO
TAGIHAN BRUTOPEMBERI
PEMBERI KERJAKERJA
(DALAM (DALAM MILIAR RUPIAH)
MILIAR RUPIAH)
TheLargest
The Largest Gross
Gross Amount
Amount Due
Due from from Customers
Customers (in Billion Rupiah)
(in Billion Rupiah)

Employeer % Account Receivables from Total
Related Parties
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 294,6 5,1%
PT Angkasa Pura II (Persero) 171,2 2,9%
Pihak-Pihak Lainnya
Third Parties
Kementrian Perhubungan 1.751,0 30,0%
Kementrian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat 345,1 5,9%
Properti Bali Benoa 140,0 2,4%
Pemerintah Propinsi Kaltim 115,9 2,0%
PT Megakarya Makmur Sentosa 105,9 1,8%
Employeer % Account Receivables from Total
I
Related Parties
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 294,6 5,1%
PT Angkasa Pura II (Persero) 171,2 2,9%
Pihak-Pihak Lainnya
Third Parties
Kementrian Perhubungan 1.751,0 30,0%
Kementrian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat 345,1 5,9%
Properti Bali Benoa 140,0 2,4%
Pemerintah Propinsi Kaltim 115,9 2,0%
PT Megakarya Makmur Sentosa 105,9 1,8%
E. Uang Muka E. Advance Payment

Per akhir 2016, Uang Muka Diberikan tercatat As at the end of 2016, Advance Payment
meningkat sebanyak Rp17,6 miliar atau 10,0% increased by Rp17.6 billion or 10.0% to Rp193.0
menjadi Rp193,0 miliar dari Rp175,3 miliar pada billion from Rp175.3 billion in 2015. The increase
tahun 2015. Peningkatan tersebut disebabkan was due to a rise of Advance Payment from
oleh adanya peningkatan uang muka vendor dan vendors and sub-contractors of projects according
sub kontraktor atas proyek-proyek sesuai dengan to the physical progress respectively.
progress fisiknya masing-masing.
UANG MUKA (DALAM MILIAR RUPIAH)

TABEL UANG MUKA (DALAM MILIAR RUPIAH)
Advance Payment (In Billion Rupiah)
Advance Payment (in Billion Rupiah)
2016 2015 NAIK (TURUN)

UANG MUKA Growth (Decline)
Advance Nilai Nilai Nilai
% % %
Value Value Value
Sub Kontraktor 101,1 52,4 85,8 49,0 15,2 17,8

Sub-Contractor
Pemasok 89,1 46,2 83,0 47,3 6,1 7,3

Supplier
Jaminan Jangka Pendek 0,2 0,1 0,3 0,2 (0,2) (51,7)

Short-term Guarantee
Lain-lain 2,5 1,3 6,1 3,5 (3,6) (59,0)

Others
TOTAL 193,0 100,0 175,3 100,0 17,6 10,0
F. Pajak Dibayar Di Muka F. Prepaid Taxes

Pajak Dibayar Di Muka mengalami penurunan Prepaid Tax decreased by Rp105.5 billion or
sebesar Rp105,5 miliar atau 12,3% dari Rp857,4 12.3%, from Rp857.4 billion in 2015 to Rp752.0
miliar pada tahun 2015 menjadi Rp752,0 billion in 2016. The decrease was mainly due
miliar pada tahun 2016. Penurunan tersebut to the shrinking incoming VAT refund process
disebabkan terutama karena adanya penurunan that has not been completed during 2016. The
PPN masukan yang belum selesai proses Company has secured the tax refunds amounting
restitusi selama tahun 2016. Perseroan telah to Rp483.5 billion.
berhasil mendapatkan restitusi pajak sebesar
Rp483,5 miliar.
ASET LANCAR
Current Assets
ASET LANCAR
Dalam In Trillion
20
16,8
15 14,7 2016
9,2
10 2015
5 2014
0
Tahun Years
Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets

Aset Tidak Lancar Perseroan pada tahun 2016 The Company’s Noncurrent Assets in 2016 amounted
tercatat sebesar Rp3,3 triliun, meningkat Rp1,2 to Rp3.3 trillion, an increase by Rp1.2 trillion or 57.5%
triliun atau 57.5% dari Rp2,1 triliun pada tahun 2015. from Rp2.1 trillion in 2015. This was mainly due to an
Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pada increase in fixed assets. During 2016, the Company’s
Aset Real Estat dan Aset Tetap. Selama tahun 2016, fixed asset investment (CAPEX) reached Rp371 billion,
Perseroan telah melakukan investasi aset tetap an increase of Rp171 billion or 85.5%, in addition to
(CAPEX) tercapai sebesar Rp371 miliar, meningkat share investment amounting to Rp9.7 billion.
Rp171 miliar atau setara dengan 85,5% dan investasi
penyertaan saham sejumlah Rp9,7 miliar.
ASET TIDAK LANCAR

ASET TIDAK
Non-Current Assets LANCAR
Dalam In Trillion
4
3,3
3 2016
2,1
2 2015
1,3
1 2014
0
Tahun Years
Total Liabilitas Total Liabilities

Secara keseluruhan, Liabilitas Perseroan di tahun Overall, The Company’s Liabilities in 2016 amounted
2016 tercatat sebesar Rp14,7 triliun, meningkat Rp3,1 to Rp14.7 trillion, increased by Rp3.1 trillion or 26.3%
triliun atau 26,3% dari Rp11,6 trilun di tahun 2015. from Rp11.6 trillion in 2015. The rise was mainly driven
Peningkatan ini terutama dipicu oleh peningkatan by an increase in Account Payables 29.0%, Bank
utang usaha 29,0%, utang bank 48,9%. Pada akhir Loans 48.9%. At the end of 2016, the Company’s
tahun 2016, Liabilitas terdiri dari Liabilitas Jangka Liabilities consisted of Current Liabilities amounting
Pendek sebesar Rp13,0 triliun (89,0%) dan Liabilitas to 13.0 trillion (89.0%) and Non-Current Liabilities
Jangka Panjang sebesar Rp1,6 triliun 11,0%. amounting to Rp1.6 trillion 11.0%.
I
TOTAL LIABILITAS
LIABILITAS
Total Liabilities TOTAL
Dalam In Trillion
15 14,7
11,6
10 8,8 2016
5 2015
0 2014
Tahun Years
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas jangka pendek Perseroan meningkat sebesar The Company’s current liabilities increased by Rp3.6
Rp3,6 triliun atau 38,6% dari Rp9,4 triliun pada tahun trillion or 38.6% from Rp9.4 trillion in 2015 to Rp13.0
2015 menjadi Rp13,0 triliun pada tahun 2016, yang trillion in 2016, which consisted of Accounts Payable
terdiri dari Utang Usaha 64,2%, Utang Bank, Obligasi, 64.2%, Bank Loans, Bond, Sharia Bond, and Medium
Sukuk dan MTN 21,8%, Utang Pajak 3,0%, Uang Muka Term Notes 21,8%, Taxes Payable 3.0%, Advance
Pemberi Kerja 5,6%, Pendapatan Diterima di Muka Receipts 5.6%, Unearned Revenues 0.3%, Accrued
0,3%, Beban Akrual 2,7%, Utang Retensi 1,8% dan Expenses 2.7%, Retention Payables 1.8% and Other
Utang Jangka Pendek Lainnya 0,6%. Peningkatan Current Liabilities 0.6%. The rise was mainly due to
terutama terjadi pada Utang Bank & Surat Utang an increase in Bank Loans & Medium Term Notes
Jangka Menengah yang meningkat sebesar 155,0%; by 155.0%; Accrual Expenses by 7.9%; Retention
Beban Akrual sebesar 7,9%; Utang Retensi sebesar Payables by 8.1% Advances Receipts by 5.7% and
8,1%; Uang Muka Pemberi Kerja sebesar 5,7% dan Accounts Payable by 29.0%.
Utang Usaha sebesar 29,0%.
LIABILITAS JANGKA PENDEK

LIABILITAS
Short-Term JANGKA PENDEK
Liabilities
Dalam In Trillion
14
13,0
12
2016
10 9,4
7,0
8
2015
6 2014
4
0
Tahun Years
A. Utang Usaha A. Trade Payables

Utang Usaha Perseroan pada 2016 mencapai The Company’s Trade Payables in 2016 reached
Rp8,4 triliun, meningkat sebesar Rp1,9 triliun Rp8.4 trillion, an increase of Rp1.9 trillion or
atau 29,0% dari Rp6,5 triliun pada tahun 2015. 29.0% from Rp6.5 trillion in 2015. The rise was
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh primarily due to an increase in the Company’s
pendapatan usaha Perseroan yang meningkat, revenues consisting of the Company’s Trade
Utang Usaha Perseroan terdiri dari Utang Usaha Payables to Related Parties (0.7%), and Trade
Pada Pihak Berelasi (0,7%), dan Utang Usaha Payables to Third Parties (99.3%).
Kepada Pihak Ketiga (99,3%).
B. Utang Bank & Lembaga Keuangan Lainnya B. Bank Loans & Other Financial Institution
Utang Bank & Surat Utang Jangka Menengah Bank Loans and Medium Term Notes increased
mengalami peningkatan sebesar Rp1,7 triliun by Rp1.7 trillion, or 155.0%, to Rp2.8 trillion in
atau 155,0% menjadi Rp2,8 triliun pada 2016 from Rp1.1 trillion in 2015. This rise was due
tahun 2016 dari Rp1,1 triliun pada tahun 2015. to an increase in bank loans for working capital.
Peningkatan ini disebabkan karena penambahan

kredit bank untuk tambahan modal kerja.
C. Uang Muka Pemberi Kerja C. Advances Receipts

Uang Muka Pemberi Kerja naik sebesar Rp39,5 Advance Receipts recorded an increase by
miliar atau 5,7% menjadi Rp731,7 miliar di tahun Rp39.5 billion or 5.7% to Rp731.7 billion in
2016 dari Rp692,2 miliar pada tahun 2015. 2016 from Rp692.2 billion in 2015. The rise
Kenaikan Uang Muka Kontrak di tahun 2016 in Advance Receipts in 2016 was due to the
disebabkan oleh termin proyek yang jatuh tempo projects’ accounts payable that are due in early
pada awal tahun 2017. 2017.
D. Utang Pajak D. Taxes Payable

Utang Pajak menurun sebesar Rp47,9 miliar atau Taxes payable decreased by Rp47.9 billion or
11,0% menjadi Rp387,6 miliar pada tahun 2016 11.0% to Rp387.6 billion in 2016 from Rp435.5
dari Rp435,5 miliar pada tahun 2015. Penurunan billion in 2015. This decline was due to the
ini disebabkan oleh menurunnya Utang Pajak decreasing of Taxes Payable on Article 21, Taxes
atas Pasal 21, Utang Pajak atas Pasal 23, dan Payable on Article 23 and Taxes Payable on
Utang Pajak atas Pasal 29. Article 29.
E. Pendapatan Diterima di Muka E. Unearned Revenues

Pendapatan Diterima di Muka Perseroan The Company’s unearned revenues recorded a
menurun sebesar Rp68,5 miliar atau sebesar decrease by Rp68.5 billion or 60% to Rp45.6
60% menjadi Rp45,6 miliar pada tahun 2016 billion in 2016 from Rp114.0 billion in 2015.
dari Rp114,0 miliar pada tahun 2015.
F. Beban Akrual F. Accrued Expenses

Beban Akrual mengalami peningkatan sebesar Accrued Expenses recorded an increase by 7.9%
7,9% atau sebesar Rp25.9 miliar di tahun 2016 or Rp25.9 billion in 2016 to Rp351.9 billion from
menjadi Rp351,9 miliar, dari Rp326,0 miliar Rp326.0 billion in 2015. The composition of
pada tahun 2015. Komposisi Beban Akrual Accrued Expenses consisted of 79.2% Project
terdiri dari Biaya Pekerjaan Proyek sebesar Work Cost, 8.6% Incentives Reserves, 8.4%
79,2%; Cadangan Insentif sebesar 8,6%; Biaya Operating Costs, 1.5% Bonds Interest Expenses
Operasional sebesar 8,4%; Biaya Bunga Obligasi and 2.3% Tantiem Reserves.
sebesar 1,5%; dan Cadangan Tantiem sebesar
2,3%.
KOMPOSISI BEBAN
KOMPOSISI BEBAN AKRUAL
AKRUAL (DALAM
(DALAM MILIAR MILIAR RUPIAH)
RUPIAH)
Accrued Expenses
Accrued Expenses Composition
Composition (InRupiah)
(in Billion Billion Rupiah)
BEBAN AKRUAL 2016 % 2015 % NAIK/TURUN %

Accrued Expenses Description Growth/Decline
Biaya Pekerjaan Proyek 278,9 79,3 238,2 73,1 42,7 16,5

Project Work Cost
Biaya Bunga Obligasi 5,3 1,5 5,3 1,6 0,0 0,0

Bond Interest Expenses
Biaya Operasional 29,4 8,4 28,9 8,9 0,5 1,7

Operating Cost
Cadangan Insentif 30,1 8,6 43,1 13,2 (13,0) (30,2)

Incentive Reserves
Cadangan Tantiem 8,2 2,3 10,6 3,2 (2,4) (22,6)

Tantiem Reserves
.G. Utang Retensi G. Retention Payables

Pos Utang Retensi mengalami peningkatan Retention Payables increased by Rp17.4 billion
sebesar Rp17,4 miliar atau 8,1% menjadi or 8.1% to Rp231.7 billion in 2016 from Rp214.3
Rp231,7 miliar pada tahun 2016, dari sebesar billion in 2015. The rise was due to an increase
Rp214,3 miliar pada tahun 2015. Peningkatan ini of sub-contractor works with less than one year
disebabkan oleh meningkatnya pekerjaan sub- maturity period.
I
kontraktor yang jatuh tempo kurang dari setahun
H. Liabilitas Jangka Pendek Lainnya H. Other Current Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Lainnya tercatat Other Current Liabilities recorded an increase
meningkat sebesar Rp51,5 miliar atau sebesar by Rp51.5 billion or 186.7% to Rp79.1 billion in
186,7% menjadi Rp79,1 miliar di tahun 2016 dari 2016 from Rp27.6 billion in 2015. The rise was
Rp27,6 miliar di tahun 2015. Peningkatan ini primarily due to increase in Dividends Payables
terutama disebabkan oleh meningkatnya Utang from Rp219.6 million in 2015 to Rp426.6 million
Dividen dari Rp219,6 juta di tahun 2015 menjadi in 2016 and Other Current Liabilities from Rp20.9
Rp426,6 juta di tahun 2016 dan Utang Jangka billion in 2015 to Rp77.1 billion in 2016.
Pendek Lainnya dari Rp20,9 miliar di tahun 2015
menjadi Rp77,1 miliar di tahun 2016.
Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Perseroan turun sebesar Noncurrent liabilities of the Company decreased by
Rp576,2 miliar atau sebesar 26,4% menjadi Rp1,6 Rp576.2 billion or 26.4% to Rp1.6 trillion in 2016 from
triliun pada tahun 2016 dari Rp2,2 triliun pada tahun Rp2.2 trillion in 2015. The decrease was dominated
2015. Penurunan tersebut didominasi oleh utang by a significant cut in Bond Payables and Sharia
obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo dalam Bond Payables. that will matured within a year and
1 (satu) tahun dan turunnya Utang Bank secara a significant decrease in Bank Loans, in addition to
signifikan, ditambah oleh menurunnya Utang Retensi, decreases in Retention Payables, Advances Receipts,
Uang Muka Pemberi Kerja, Utang Lain-lain, dan Other Payables, and Compensation Liabilities.
Liabilitas Imbalan Kerja.
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA
JANGKA PANJANG
PANJANG
Long-Term
Dalam Liabilities
In Trillion
2,5
2,2
2 1,8 2016
1,6
1,5 2015
1 2014
0,5
0
Tahun Years
Aset dan Liabilitas Dalam Mata Uang Asing Asset and Liabilities in Foreign Currencies
Transaksi valuta asing dibukukan setelah dijabarkan Foreign currency transactions are booked after
ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan described into Rupiah using applicable exchange rate
kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada setiap at the time of transaction. At each balance date:
tanggal neraca:
1. Pos Aset dan Liabilitas moneter dalam mata uang 1. Monetary Assets and Liabilities Posts in foreign
asing dilaporkan ke dalam mata uang Rupiah currencies must be reported in Rupiah using
dengan menggunakan kurs tanggal neraca.   applicable exchange rate at the balance date.
2. Pos Non-moneter tidak boleh dilaporkan dengan 2. Non-monetary Posts shall not be reported using
menggunakan kurs tanggal neraca tetapi tetap balance date exchange rate, but must be reported
harus dilaporkan dengan menggunakan kurs using exchange rate at the time of transaction.
tanggal transaksi.  3. Non-monetary Posts valued at fair value in
3. Pos Non-moneter foreign currencies must be reported using
yang dinilai dengan nilai wajar dalam mata uang applicable exchange rate at the time of valuation.
asing harus dilaporkan dengan menggunakan
kurs yang berlaku pada saat nilai tersebut
ditentukan.
Kepentingan Non Pengendali Non Controlling Interest

Di tahun 2016, Kepentingan Non Pengendali In 2016, Non Controlling Interest increased by Rp1.2
mengalami peningkatan sebesar Rp1,2 miliar atau billion or 14.7% to Rp9.4 billion from Rp8.3 billion in
14,7% menjadi Rp9,4 miliar pada tahun 2016, dari 2015. The rise was due to the increase of net assets in
Rp8,3 miliar di tahun 2015. Peningkatan tersebut subsidiary entities.

disebabkan oleh meningkatnya aset bersih entitas
anak.
Jumlah Ekuitas Total Equity

Jumlah Ekuitas Perseroan meningkat sebesar Total Equity increased by Rp280.6 billion or 5.4%
Rp280,6 miliar atau 5,4% menjadi Rp5,4 triliun to Rp5.4 trillion from Rp5.2 trillion in 2015. This was
dari Rp5,2 triliun di tahun 2015. Hal ini disebabkan contributed mainly by an increase in Appropriated
terutama oleh Saldo Laba yang Ditentukan Retained Earnings by Rp356.2 billion or 24.5% to
Penggunaannya pada akhir tahun sebesar Rp1,8 Rp1.8 trillion in 2016 from Rp1.4 trillion in 2015.
triliun, meningkat Rp356,2 miliar atau setara 24,5%
dari Rp1,4 triliun pada tahun 2015.
JUMLAH EKUITAS
Total Equity
EKUITAS
EKUITAS
Dalam In Trillion
Equity
6,00
5,4
5,2
5,00
4,00 2016
3,00 2015
2,00
1,6 2014
1,00
0,00
Tahun Years
Tinjauan Laba Rugi Review On Profit And Loss

LAPORAN LABA RUGI (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABEL PERTUMBUHAN LABA RUGI (DALAM JUTAAN RUPIAH)
Profit and Loss Report (in million rupiah)
KETERANGAN 31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015 KENAIKAN/ (PENURUNAN)

Description 31 December 2016 31 December 2015 Increase/ (Decrease)
Realisasi Porsi % Realisasi Porsi % Selisih Growth %
PENDAPATAN 11,063,943 100.00% 9,389,570 100.00% 1,674,373 17.8%

REVENUES
Beban Pokok Pendapatan (9,948,797) (89.92%) (8,414,926) (89.62%) (1,533,871) 18.2%
Cost of Revenues
LABA KOTOR 1,115,146 10.08% 974,644 10.38% 140,502 14.4%
GROSS PROFIT
Pendapatan Ventura Bersama/JO 69,424 0.63% 32,080 0.34% 37,344 116.4%
Share of Profit of Joint Venture
Beban Usaha (455,979) (4.12%) (395,494) (4.21%) (60,485) 15.3%
Operating Expenses
LABA USAHA 728,591 6.59% 611,230 6.51% 117,361 19.2%
PROFIT FROM OPERATION
Pendapatan (Beban) Lainnya 141,991 1.28% 271,579 2.89% (129,588) (47.7%)
Other Income (Charges) - Net
Beban Keuangan (257,959) (2.33%) (136,718) (1.46%) (121,241) 88.7%
Financial Charge
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 612,623 5.54% 746,091 7.95% (133,468) (17.9%)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan (297,515) (2.69%) (281,066) (2.99%) (16,449) 5.9%
Income Tax Expenses
112
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPROFIT
- PT Adhi Karya (Persero)
ATTRIBUTABLE TOTbk.
Beban Pokok Pendapatan (9,948,797) (89.92%) (8,414,926) (89.62%) (1,533,871) 18.2%
Cost of Revenues
I
LABA KOTOR 1,115,146 10.08% 974,644 10.38% 140,502 14.4%
GROSS PROFIT
Pendapatan Ventura Bersama/JO 69,424 0.63% THE
32,080 FUTURE,
0.34% ENGINEERED.
37,344 116.4%
Share of Profit of Joint Venture
Beban Usaha (455,979) (4.12%) (395,494) (4.21%) (60,485) 15.3%
Operating Expenses
LABA USAHA 728,591 6.59% 611,230 6.51% 117,361 19.2%
PROFIT FROM OPERATION
Pendapatan (Beban) Lainnya 141,991 1.28% 271,579 2.89% (129,588) (47.7%)
Other Income (Charges) - Net
Beban Keuangan (257,959) (2.33%) (136,718) (1.46%) (121,241) 88.7%
Financial Charge
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 612,623 5.54% 746,091 7.95% (133,468) (17.9%)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan (297,515) (2.69%) (281,066) (2.99%) (16,449) 5.9%
Income Tax Expenses
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PROFIT ATTRIBUTABLE TO
Pemilik Entitas Induk 313,451 2.83% 463,685 4.94% (150,234) (32.4%)

Owner Of The Parent
Kepentingan Non Pengendali (1,657) (0.01%) (1,340) (0.01%) 317 23.7%

Non Controlling Interest
Jumlah (Laba Periode Berjalan) 315.108 2.85% 465,025 4.95% (149,917) (32.2%)
Total (Profit For The Period)
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO
Pemilik Entitas Induk 403.000 3,64% 877.408 9,34% (474.408) (54,1%)

Owner Of The Parent
Kepentingan Non Pengendali 1.657 0,01% 1.346 0,01% 311 23,1%

Non Controlling Interest
Jumlah (Penghasilan Komprehensif periode 404.657 3,7% 877.408 9,3% (472.751) (53,9%)
Berjalan)
Total (Comprehensive Income for the Period)
Pendapatan Usaha Revenues

Pada tahun 2016 perusahaan berhasil membukukan In 2016, the Company recorded a revenue that
pendapatan usaha sebesar Rp11,1 triliun, meningkat amounted to Rp11.1 trillion, an increase of 17.8% or Rp1.7
sebesar 17,8% atau Rp1,7 triliun jika dibandingkan trillion from Rp9.4 trillion in 2015. This was affected
tahun 2015 sebesar Rp9,4 triliun. Peningkatan by the rise of four business lines of the Company from
pendapatan usaha dipengaruhi oleh meningkatnya the previous year: Construction increased by 15.1%
empat lini bisnis Persero dari tahun sebelumnya, from Rp8.0 trillion to Rp9.2 trillion, EPC (Energy)
yaitu Konstruksi meningkat 15,1% dari Rp8,0 triliun increased by 57.1% from Rp635.5 billion to Rp998.1
menjadi Rp9,2 triliun, EPC (Energi) meningkat billion, Property increased by 9.9% from Rp610.6
57,1% dari Rp635,5 miliar menjadi Rp998,1 miliar, billion to Rp671.3 billion, and Industrial Investment
Properti meningkat 9,9% dari Rp610,6 miliar menjadi (Industry) increased by 29.1% from Rp149.0 billion to
Rp671,3miliar, dan Investasi Industri (Industri) Rp192.4 billion.
meningkat 29,1% dari Rp149,0 miliar menjadi Rp192,4
miliar.
PENDAPATAN USAHA
TABEL PENDAPATAN (DALAM
USAHA (DALAM MILIAR
MILIAR RUPIAH)
RUPIAH)
Revenues (In Billion
Table of Revenues Rupiah)
(In Billion Rupiah)
PENDAPATAN USAHA 2016 2015 NAIK/TURUN %

Revenues Growth/Decline
Jasa Konstruksi 9.202,1 7.994,4 1.207,7 15,1

Construction Service
EPC (Energi) 998,1 635,5 362,6 57,1

EPC (Energy)
Properti/ Realti 671,3 610,6 60,7 9,9

Property/ Realty
Investasi Industri (Industri) 192,4 149,0 3,4 29,1

Industrial Investment (Industry)
Beban Pokok Penjualan Cost of Revenues

Meningkatnya pendapatan usaha Perseroan akan The rise of the Company’s revenue is also increasing
meningkatkan beban pokok penjualan. Pada tahun the Cost of Revenues. In 2016, the Company’s Cost
2016, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp9,9 of Revenues amounted to Rp9.9 trillion, an increase
triliun yaitu 18,2% lebih tinggi dibandingkan dengan of 18.2% from Rp8.4 trillion in 2015. This was mainly
tahun 2015 sebesar Rp8,4 triliun. Peningkatan ini due to the increase of overhead costs by 30.9% to
utamanya merupakan kontribusi dari biaya overhead Rp1.9 trillion in 2016 from Rp1.5 trillion in 2015; sub
yang meningkat sebesar 30,9% menjadi Rp1,9 triliun contractor costs increase by 31.8% to Rp3.0 trillion
di 2016 dari Rp1,5 triliun di 2015; sub kontraktor from Rp2.3 trillion in 2015; and material costs increase
meningkat 31,8% menjadi Rp3,0 triliun dari Rp2,3 by 13.0% to Rp3.7 trillion from Rp3.3 trillion in 2015.
triliun di 2015; dan bahan meningkat 13,0% menjadi
Rp3,7 triliun dari Rp3,3 triliun di 2015.
BEBAN POKOK PENDAPATAN BERDASARKAN JENIS PRODUKSI (DALAM MILIAR RUPAH)

BEBAN POKOK PENDAPATAN BERDASARKAN JENIS PRODUKSI (DALAM MILIAR RUPAH)
Cost
Cost ofofRevenues
Revenues by Production
by Production Sector Sector (in Billion rupiah)
BEBAN POKOK PENDAPATAN

Cost of Revenue
Bahan 3.693,9 3.268,1 425,8 13,0

Material
Tenaga Kerja 1.294,5 1.373,5 (79,0) (5,8)

Direct Labour
Sub-kontraktor 3.007,7 2.281,6 726,1 31,8

Sub-contractor
Overhead 1.952,2 1.491,7 460,5 30,9

Overhead
Peningkatan beban pokok penjualan dikontribusikan The rise in Cost of Revenues was contributed by
oleh segmen Kontruksi meningkat sebesar Rp767,1 increases in Construction segment by Rp767.1 billion
miliar atau setara 8,9%, dari Rp7,1 triliun di 2015 or 8.9% from Rp7.1 trillion in 2015 to Rp7.9 trillion
menjadi Rp7,9 triliun di 2016, segmen EPC (Energi) in 2016, EPC (Energy) segment by Rp674.0 billion or
meningkat sebesar Rp674,0 miliar atau setara dengan 91.5% from Rp736.8 billion in 2015 to Rp1.4 trillion
91,5%, dari Rp736,8 miliar di 2015 menjadi Rp1,4 in 2016, Property segment by Rp39.8 billion or 9.3%
triliun di 2016, segmen Properti meningkat sebesar from Rp428.1 billion in 2015 to Rp467.8 billion in
Rp39,8 miliar atau setara 9,3%, dari Rp428,1 miliar 2016, and Industrial Investment (Industry) segment by
di 2015 menjadi Rp467,8 miliar di 2016, dan segmen Rp53.1 billion or 45.4% from Rp116.8 billion in 2015 to
Investasi Industri (Industri) meningkat sebesar Rp53,1 Rp169.9 billion in 2016.
miliar atau setara dengan 45,4%, dari Rp116,8 miliar
di tahun 2015 menjadi Rp169,9 miliar di tahun 2016.
BEBAN POKOK PENDAPATAN BERDASARKAN LINI BISNIS (DALAM MILIAR RUPIAH)

BEBAN POKOK PENDAPATAN BERDASARKAN LINI BISNIS (DALAM MILIAR RUPIAH)
Cost
Cost ofofRevenues
Revenues Based
Based on Business
on Business Lines Rupiah)
Lines (In Billion (In Billion Rupiah)
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2016 2015 NAIK/TURUN %

Cost of Revenue Growth/Decline
Jasa Konstruksi 7.900,4 7.133,3 767,1 10,8

Construction Service
EPC (Energi) 1.410,7 736,8 674,0 91,5

EPC (Energy)
Properti/ Realti 467,8 426,1 39,8 9,3

Property/ Realty
Investasi Industri (Industri) 169,9 116,8 53,1 45,4

Industrial Investment (Industry)
I
Bagian Laba Ventura Bersama Share of Profit of Joint Venture
Perseroan melaksanakan kerja sama dengan pihak The Company partners with other parties in project
`lain dalam mengerjakan proyek, hal ini dilakukan undertakings. The objective is to have more resources
untuk memperbesar sumber daya guna dapat in order to be able to complete bigger projects. In
menyelesaikan proyek dengan size yang lebih besar. 2016, profit from joint projects reached Rp69.4 billion,
Di tahun 2016, laba dari proyek-proyek kerja sama an increase of Rp37.3 billion or 116.4% from Rp32.1
mencapai Rp69,4 miliar, atau naik sebesar Rp37,3 billion in 2015. The rise was due to an increase in
miliar atau 116,4% dibandingkan dengan tahun 2015 revenue and contract acquisition of joint ventures in
sebesar Rp32,1 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan 2016. The largest contributions were mainly generated
oleh adanya peningkatan pendapatan usaha dan from the following projects:
perolehan kontrak kerjasama operasi sepanjang tahun
2016. Konstribusi terbesar diperoleh dari proyek-
proyek berikut:
BAGIAN LABA VENTURA BERSAMA (DALAM MILIAR RUPIAH)

TABEL PENDAPATAN BERSIH VENTURA BERSAMA TERBESAR (DALAM MILIAR RUPIAH)
Share
Net of Profit
Revenue from of Joint
Joint Venture
Venture (In Billion
of Construction (In Rupiah)
Billion Rupiah)
PENDAPATAN BERSIH VENTURE BERSAMA TERBESAR 2016 PORSI TERHADAP TOTAL LABA KSO
Net Biggest New Revenue from Joint Venture Construction Portion to the JO Total Income
JO Adhi - Jakon - Penta (Proyek Wisma Atlet) 15.2 21.9
JO Adhi - HK - Jaya Konstruksi (Pry ICB Package No. JUFMP-4) 11.2 16.1
JO Adhi - HK - PT BCK (Pembangunan Jembatan Pulau Balang II) 7.1 10.2
JO Adhi - Minarta (Penyediaan Air Baku SPAM Regional Kota Bengkulu) 4.8 7.0
JO Adhi - Wika (Underpass Simpang Mandai Makassar) 4.5 6.9
Beban Usaha Operating Expenses

Beban usaha Perseroan terdiri dari beban penjualan The Company’s Operating Expenses consist of Selling
dan beban umum dan administrasi. Secara umum Expenses and General and Administrative Expenses.
beban usaha Perseroan mengalami kenaikan sebesar In general, the Company’s Operating Expenses
15,3% di 2016 menjadi Rp456,0 miliar dari Rp395,5 increased by 15.3% in 2016 to Rp456.0 billion from
miliar di tahun 2015. Hal ini terutama disebabkan oleh Rp395.5 billion in 2015. This was mainly due to an
meningkatnya beban umum sebesar Rp58,0 miliar increase in General Expenses of Rp58.0 billion or
atau 15,4% menjadi Rp433,9 miliar di tahun 2016. 15.4% to Rp433.9 billion in 2016.
Beban Penjualan Selling Expenses

Beban penjualan merupakan pengeluaran untuk Selling Expenses consist of expenses paid for
biaya pemasaran. Beban penjualan pada tahun marketing cost. Selling Expenses in 2016 amounted
2016 mencapai Rp22,1 miliar. Jumlah ini mengalami to Rp22.1 billion which was an increase of 12.7%
peningkatan sebesar 12,7% dibanding tahun 2015 compared to Rp2.5 billion in 2015.
sebesar Rp2,5 miliar.
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Beban umum dan administrasi merupakan General and Administrative Expenses consist of
pengeluaran-pengeluaran untuk Biaya Pegawai, Personnel Expenses, Office Expenses and Depreciation
Biaya Kantor, Biaya Penyusutan. Beban umum dan Expenses. General and Administrative Expenses in
administrasi pada tahun 2016 mencapai Rp433,9 2016 amounted to Rp433.9 billion which was an
miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar increase of 15.4% compared to Rp375.9 billion in
15,4% dibanding tahun 2015 sebesar Rp375,9 miliar. 2015. The significant rise was mainly due to increases
Peningkatan yang cukup signifikan ini terutama in personnel expenses and office expenses that in
disebabkan oleh kenaikan biaya pegawai dan biaya 2016 grew respectively 8.2% and 44.4% to Rp256,4
kantor yang meningkat masing-masing sebesar 8,2% billion and Rp77,4 billion respectively.
dan 44,4% menjadi Rp256,4 miliar dan Rp77,4 miliar
di tahun 2016.
Other Income (Charges - Net)
Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih Other income (Charges - Net) consist of multiple
Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih terdiri atas accounts, including financial revenues, net profit
beberapa akun yaitu pendapatan keuangan, laba (loss) of exchange rate difference, profit of fixed asset
(rugi) selisih kurs-bersih, laba penjualan aset tetap, sales, other income (cost), other financial charge and
penghasilan (beban) lain-lain, beban keuangan allowance for impairment of receivables. Overall,
lainnya, dan penyisihan penurunan nilai piutang. the Company in 2016 recorded a decrease in total
Secara keseluruhan Perseroan mencatat penurunan other income (expenses) of Rp142.0 billion or 47.7%
total pendapatan (beban) lain-lain selama tahun compared to previous year. Other income (expenses)
2016 sebesar Rp142,0 miliar atau 47,7% lebih kecil for last year include recovery on impairment of
dibandingkan tahun sebelumnya. Pada pendapatan receivables to PT Jakarta Monorail. The decrease
(beban) lain-lain di tahun lalu terdapat pemulihan atas of other income (expenses) was due to a shrinking
penurunan nilai piutang kepada PT Jakarta Monorail. of the profits (loss) of exchange rate difference that
Penurunan pendapatan (beban) lain-lain ini terjadi amounted to Rp100.9 billion or 61.2% lower than the
akibat penurunan laba (rugi) selisih kurs sebesar previous year to Rp63.9 billion.
Rp100,9 miliar atau 61,2% lebih kecil dibandingkan
tahun sebelumnya menjadi Rp63,9 miliar.
Beban Keuangan Financial Charge

Beban Keuangan Perseroan per 31 Desember Financial Charge of company at December 31, 2016
2016 tercatat sebesar Rp258,0 miliar, mengalami that amounted to Rp258.0 billion, increased by
peningkatan sebesar Rp121,2 miliar atau 88,7% dari Rp121.2 million or 88.7% from Rp136,7 billion in year
Rp136,7 miliar di tahun 2015. Beban keuangan ini 2015. Financial charge consists of interest expense
terdiri dari Bunga Utang Bank sebesar Rp180,1 miliar, on bank loan amounting to Rp180.1 billion, interest
Bunga Obligasi sebesar Rp112,2 miliar, Bagi Hasil expense of Bonds Payable amounting to Rp112.2
Sukuk sebesar Rp21,8 miliar, dan Kapitalisasi Bunga billion, profit sharing of Sukuk amounting to Rp21.8
Pinjaman sebesar Rp56,1 miliar. billion, and capitalized interest amounting to Rp56.1
billion.
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expenses

Perseroan mencatat beban pajak penghasilan sebesar The Company recorded income tax expense of
Rp297,5 miliar pada tahun 2016, meningkat 5,9% Rp297.5 billion in 2016, an increase of 5.9% from
dari beban pajak penghasilan 2015 sebesar Rp281,1 2015 of Rp281.1 billion. The rise of income tax expense
miliar. Kenaikan beban pajak penghasilan ini sejalan was in line with the increase of Company’s Profit From
dengan peningkatan laba usaha perusahaan. Operation.
Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Comprehensive Income Attributable To Owner of The
Kepada Pemilik Entitas Induk Dan Kepentingan Non Parent and Non Controlling Interest
Pengendali
Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada The amount of comprehensive income attributed to
pemilik entitas induk adalah sebesar Rp402,9 miliar, the owner of parent entity was Rp402.9 billion, a
menurun sebesar 54,1% dari tahun 2015 sebesar decrease of 54.1% or Rp877.4 billion from 2015. This
Rp877,4 miliar. Hal ini disebabkan oleh pada tahun was due to a surplus of land fixed asset revaluation of
lalu terdapat surplus revaluasi aset tetap tanah Rp414.3 billion. The amount of income attributed to
sebesar Rp414,3 miliar. Sedangkan bagian laba yang Non-Controlling Interest was Rp1.7 billion, an increase
diatribusikan kepada kepentingan non pengendali of 23.1% or Rp1.3 billion from 2015.
adalah sebesar Rp1,7 miliar, meningkat sebesar 23.1%
dari tahun 2015 atau Rp1,3 miliar.
Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Profit Attributable To Owner of The Parent and Non
Induk Dan Kepentingan Non Pengendali Controlling Interest
Jumlah laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada Current year profit can be attributed to owner of the
pemilik entitas induk adalah sebesar Rp313,5 miliar, parents amounted to Rp313.5 billion, decreased by
menurun sebesar 32,4% dari tahun 2015 sebesar 32.4% from 2015 amounted to Rp463.7 billion.
Rp463,7 miliar.
Penurunan laba bersih ini terjadi karena terjadi The decrease of the net profit was due to the increase
karena peningkatan beban pokok pendapatan dan in cost of revenues and financial charge of 18.2% and
peningkatan beban keuangan sebesar masing-masing 88.7% respectively in 2016.
18,2% dan 88,7% di 2016.
Sedangkan bagian laba yang diatribusikan kepada While profit attributed to non controlling interest was
kepentingan non pengendali adalah sebesar Rp1,7 Rp1.7 billion, increased by 23.1% from 2015 amounted
miliar meningkat sebesar 23,1% dari tahun 2015 atau to Rp1.3 billion.
Rp1,3 miliar.
I
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share
Berdasarkan hal-hal di atas, Perseroan mencatat Laba Base on the above mentioned matters, the Company
per Saham Dasar sebesar Rp88,0 pada tahun 2016 recorded an Earnings per Share amounted to Rp88.0
menurun sebesar 56,6% dari Rp202,8 di tahun 2015. in 2016 decreasing by 56.6% from Rp202.8 in 2015.
Tinjauan Arus Kas Review on Cash Flows

TABEL CASH FLOWS (DALAM MILIAR RUPIAH)
TABEL CASH FLOWS (DALAM MILIAR RUPIAH)
Cash Flows (In Billion Rupiah)
Cash Flow (In Billion Rupiah)
ARUS KAS 2016 2015 PERTUMBUHAN %

Cash Flow Growth (Decline)
Arus Kas Netto Digunakan Untuk Aktivitas Operasi (1.752,9) 241,1 (1.994,0)
Net Cash Flow Used in Operating Activities
Arus Kas Netto Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (349,0) (224,0) (125,0)
Net Cash Flow Used in Investting Activities
Arus Kas Netto Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 1.149,6 3.489,7 (2.340,1)
Net Cash Flow Provided By Financing Activities
kenaikan (penurunan) Neto kas dan setara kas (952,3) 3.506,7 (4.459,0)
Net Increase (Decrease) Of Cash And Cash Equivalens
Pengaruh Selisih Kurs - Bersih (0.2) (0,8) 637.2

Effect in Forange Echange - Net
Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun 4.317,3 811,4 3.505,9
Cash and Cash Equivalent at Beginning of the Year
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun 3.364,9 4.317,3 (952,4)
Cash and Cash Equivalent at End of the Year
Arus Kas Cash flows

• Arus Kas Netto Digunakan Untuk Aktivitas • Net Cash Flows Used In Operating Activities
Operasi ADHI recorded net Cash Flows from operating
ADHI mencatat penerimaan kas bersih dari activities due to 2016 decreased by Rp2.0 trillion
aktivitas operasi di tahun 2016 menurun or 827.2% lower than surplus Rp241.1 billion in
sebesar Rp2,0 triliun atau 827,2% lebih rendah year 2015 which amounted to Rp1.8 trillion in
dari surplus Rp241,1 miliar di tahun 2015 2016. The cause of the decrease was due to an
menjadi defisit Rp1,8 triliun di tahun 2016. increase in payment expenses supplier and other
Penurunan ini terjadi karena ada peningkatan expenses., especially from LRT project. Based
pengeluaran pembayaran kepada pemasok on with the signatories to the Agreement on the
dan beban lainnya terutama dari Proyek LRT. Implementation of Infrastucture Development of
Dengan penandatanganan Perjanjian tentang LRT Jabodebek on February 10, 2017, we expect
Pelaksanaan Pembangunan LRT Jabodebek there will be positive impact of net cashflow from
pada tanggal 10 Februari 2017 diharapkan akan operating activities in the future.
memberi efek positif pada penerimaan kas bersih • Net Cash Flows Used In Investing Activities
dari aktivitas operasi di masa mendatang. In 2016, Net Cash Flows Used In Investing
• Arus Kas Netto Digunakan Untuk Aktivitas Activities amounted to Rp349.0 billion, the
Investasi investment increased by Rp125.0 billion or
Selama tahun 2016 arus kas bersih dari aktivitas 55.8% from Rp224,0 billion in 2015. This was
investasi adalah sejumlah Rp349,0 miliar, due to the increase of fixed assets acquisition.
investasi meningkat sebesar Rp125,0 miliar atau • Net Cash Flows Provide By Financing Activities
55,8% dari Rp224,0 miliar di 2015. Hal ini terjadi Company’s net cash proceed from financing
karena peningkatan perolehan aset tetap. activities amounted to Rp1.1 trillion in 2016,
• Arus Kas Netto Diperoleh Dari Aktivitas decreased by Rp2,3 trillion or 67.1% from Rp3,5
Pendanaan trillion in 2015. This was due to the Increase of
Penerimaan kas bersih dari aktivitas pendanaan bank loan payment.
tercatat Rp1,1 triliun pada tahun 2016, menurun
sebesar Rp2,3 triliun atau 67,1% dari Rp3,5
triliun di tahun 2015. Penurunan ini terjadi karena
peningkatan pembayaran pinjaman bank.
Tingkat Kesehatan Perseroan The Company’s Level of Soundness
Didasarkan pada SK Menteri Negara BUMN No. Based on Decree of SOE State Minister no. KEP-100/
KEP-100/MBU/2002, dengan membagi kinerja ke MBU/2002, using 3 (three) aspects of performance:
dalam 3 (tiga) aspek, yaitu: aspek keuangan, aspek financial aspect, operational aspect and admistration
operasional dan aspek administrasi, realisasi tingkat aspect, the Company’s overall performance for the
kesehatan Perusahaan untuk tahun yang berakhir operation year ending in December 31, 2016 is on
31 Desember 2016 berada pada kondisi “A” dengan grade “A” with total score of 65.23. In detail, the
total skor 65,23. Secara rinci, perhitungan tingkat result of the Company’s assessments are as follows:
kesehatan Perseroan adalah sebagai berikut:
TINGKAT KESEHATAN PERSEROAN

TABEL TINGKAT KESEHATAN PERSEROAN
Company Level of
Level of Soundness Soundness
Table
2016 2015
URAIAN ANGKA MAKSIMAL
Description Max Score
Ratio Score Ratio Score
Aspek Keuangan (70)

Financial Aspect
Laba Atas Ekuitas 6,45% 8,5 11,86% 16 20

Return on Equity
Laba Atas Investasi 4,67% 4 6,29% 5 15

Return on Investment (ROI)
Rasio Arus Kas 25,80% 4 45,86% 5 5

Cash Ratio
Rasio Lancar 129,06% 5 156,05% 5 5

Current Ratio
Periode Penagihan (Hari) 95,90 4 86,75 4,5 5

Collection Periods (Day)
Periode Persediaan (Hari) 4,32 5 6,32 5 5

Inventory Turnover (Day)
Perputaran Total Aset 56,91% 2,5 57,30% 2,5 5

Total Assets Turnover
Total Ekuitas Terhadap Total Aset 23,39% 7,25 28,03% 7,25 10

Total Equity to Total Asset
Sub total 40,25 50,25 70
Aspek Operasional (15)

Operational Aspect
Perolehan Kontrak Baru 91,62% 4,58 91,49% 4,57 5

Acquisition of New Contract
Ketetapan Waktu Penyerapan Proyek 100,00% 5,00 100,00% 5,0 5

Provision Absorbtion Project Time
Kualitas SDM 108,07% 5,40 83,03% 4,20 5

HR Quality
• Produktivitas
• Productivity
• Realisasi Rencana
Pendidikan & Pelatihan
• Education & Training Realization
Sub total 14,98 13,77 15
Aspek Administrasi (15)

Administration Aspect
118Annual
Laporan Perhitungan Tahunan
Financial Report
Tepat Waktu
On Time
3,00
Laporan Tepat
Tahunan
On Time
2016 Annual
Waktu 3,00 (Persero) Tbk.
3,00Report - PT Adhi Karya
Perolehan Kontrak Baru 91,62% 4,58 91,49% 4,57 5
Acquisition of New Contract
I
Ketetapan Waktu Penyerapan Proyek 100,00% 5,00 100,00% 5,0 5
Provision Absorbtion Project Time THE FUTURE, ENGINEERED.
Kualitas SDM 108,07% 5,40 83,03% 4,20 5
HR Quality
• Produktivitas
• Productivity
• Realisasi Rencana
Pendidikan & Pelatihan
• Education & Training Realization
Sub total 14,98 13,77 15
Aspek Administrasi (15)

Administration Aspect
Laporan Perhitungan Tahunan Tepat Waktu 3,00 Tepat Waktu 3,00 3,00
Annual Financial Report On Time On Time
Rancangan RKAP Tepat Waktu 3,00 Tepat Waktu 3,00 3,00

WBP Draft On Time On Time
Laporan Periodik Tepat Waktu 3,00 Tepat Waktu 3,00 3,00

Periodic Report On Time On Time
Kinerja PKBL
CSR Performance
• Efektifitas Penyaluran Dana 22,80% 0,00 100,00% 3,00 3,00
• Fund Distribution Effectivity
• Tingkat Kolektibilitas 29,88% 1,00 100,00% 3,00 3,00
• Collectibility Level
Sub total 10,00 15,00 15,00
TOTAL 65,23 79,02 100,00
Kemampuan Membayar Hutang Capability of Debt Payment

Dalam mengukur indikator untuk mengukur In measuring the indicate for capability measurement
kemampuan Perseroan dalan membayar utangnya, company in debt payment, we use the debt to equity
digunakan debt to equity ratio yang digunakan untuk ratio which used to measure the capability company
mengukur kemampuan Perseroan dalam melunasi in payment of financial debt based on owned of the
utang finansialnya berdasarkan total ekuitas yang total equity
dimiliki.
Nilai Debt to Equity Ratio (DER) Perseroan The value of Debt to Equity Ratio (DER) of company
tercatat sebesar 0,8 kali di tahun 2016, meningkat recorded amounting at 0.8 times in year 2016
dibandingkan 0,6 kali di tahun 2015. Kemampuan higher than 0.6 times in year 2015, the capability
Perseroan untuk memenuhi semua kewajibannya of company to provide all its obligation occured
mengalami penurunan 25% dibanding tahun 2015. 25% lower than year 2015. Its occurs in relation the
Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan increase of loan for ADHI’s project development of the
pinjaman perusahaan untuk pengembangan proyek- aspect expected to enhance ADHI’s income. While the
proyek ADHI yang diharapkan akan meningkatkan capability of debt payment, measured by EBITDA/
pendapatan ADHI. Sedangkan kemampuan Perseroan Interest or namely Time Interest Earn (TIE) lowering to
membayar bunga pinjaman yang diukur dengan 3.6 times in year 2016 from 6.7 times in year 2015.
EBITDA/Interest atau yang disebut Time Interest Earn Meanwhile the Debt to EBITDA was increased to 4.6
(TIE) menurun menjadi 3,6 kali di tahun 2016 dari 6,7 times in 2016 from 3.4 times in 2015. Nevertheless,
kali di tahun 2015. Sedangkan berdasarkan Debt to the score is still considered as normal and still meet
EBITDA mengalami peningkatan menjadi 4,6 kali di the requirements covenant that is until now the
tahun 2016 dari 3,4 kali di tahun 2015. Walaupun Company’s debt payments is still considered as good.
begitu nilai tersebut masih dianggap wajar dengan
nilai dan masih memenuhi persyaratan Covenant
yang ada hingga saat ini pembayaran utang Perseroan
masih dikategorikan lancar.
RASIO KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

Ability to Pay Debt
KETERANGAN 2016 2015 % PERTUMBUHAN

Description Growth
Debt to Equity Ratio 0,8x 0,6x 30%
EBITDA / Interest (TIE) 3,6x 6,7x (46,7%)
Debt to EBITDA 4,6x 3,4x 35,1%
Kolektibilitas Piutang Collectibility of Trade Receivables

Kolektibilitas piutang adalah kemampuan Perseroan
Current Liabilities Collectibilities of account receivables are capability
untuk
Ability to mengubah
Pay Debt piutang usahanya menjadi company to change the account receivables of
kas. Tingkat Kolektibilitas Perseroan mengalami business to cash. Level of collectibility company
peningkatan
KETERANGAN dari 87 hari di tahun 2015 menjadi
2016 97 hari increase from
201587 days in year 2015 to 97 days in
% PERTUMBUHAN
diDescription
tahun 2016, yang disebabkan adanya peningkatan year 2016, due to the increase of trade receivable in
Growth
piutang pada 2016. Meskipun kolektabilitas ADHI 2016. Although the collectibility ADHI in year 2016
Current
pada Ratio 2016 meningkat dibandingkan
tahun 1,3 tahun increasingly1,6compare with previous(17,3%)
year, the number
sebelumnya, angka tersebut masih di bawah rata- still under average of industries that was 101 days.
Quick Ratio 1,3 1,5 (17,0%)
rata industri, yaitu sebesar 101 hari.
Cash Ratio 0,3 0,5 43,7
KOLEKTIBILITAS PIUTANG (HARI)
Receivable Collections (Days)
KETERANGAN 2016 2015 2014

Description
Kolektabilitas Piutang 97 87 82
Receivable Collections
Kebijakan Manajemen Atas Management Policy for Capital

Struktur Modal Structure
Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan The company is committed to implement a sound
kebijakan atas Struktur Modal Perseroan yaitu policy on the Capital Structure including Debt to
Struktur Pinjaman terhadap Modal atau Debt to Equity Equity Ratio (DER) not to exceed 2.75 times and the
Ratio (DER) yang tidak boleh melebihi 2,75 kali dan company should take into account its ability to pay
juga harus memperhatikan kemampuan Perseroan interest or Time Interest Earning (TIE )not to surpass
dalam membayar Bunga Bank atau Time Interest 2.50 times in accordance with covenant of its current
Earning (TIE) harus lebih besar dari 2,50 kali sesuai bonds:
covenant untuk tahun 2016 pada efek surat hutang
yang masih berjalan:
• Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun • The revolving ADHI Bonds I phase I of year 2012
2012 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I and ADHI Sukuk Mudharabah phase I of year
ADHI Tahap I Tahun 2012, yang masih berlaku 2012, prevailing until July 2017 and 2019;
hingga bulan Juli 2017 dan 2019;
• Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun • The revolving ADHI Bonds I phase II of year 2012
2013 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I and ADHI Sukuk Mudharabah phase II of year
ADHI Tahap II Tahun 2013, yang masih berlaku 2013, prevailing until March 2018 and 2020.
hingga bulan Maret 2018 dan 2020.
Realisasi pada tahun 2016 untuk DER adalah 0,8 kali, The realization DER in year 2016 was 0.8 times, while
sedangkan TIE sebesar 3,6 kali. TIE was 3.6 times .
 
I
STRUKTUR PERMODALAN (DALAM MILIAR RUPIAH)
Capital Structure (In billion Rupiah)
2016 2015
KETERANGAN
Description Nilai % Nilai %
Amount Percentage Amount Percentage
Pinjaman Berbunga 4.272,0 44,0 2.868,5 35,7
Interest Bearing Debt
Ekuitas 5.442,8 56,0 5.162,1 64,3

Equity
Jumlah Pinjaman Berbunga dan Ekuitas 9.714,8 100,0 8.030,6 100,0

Total Interest Bearing Debt and Equity
Perseroan berusaha mempertahankan struktur modal The Company try to sustain its optimum Capital
yang optimal untuk memaksimalkan nilai pemegang structure to maximize shareholders value and
saham dan kelangsungan usaha Perseroan. company sustainability. The composition of capital
Komposisi struktur modal tahun 2016 yang dimiliki structure in 2016 consists of 44.0% Interest Bearing
oleh Perseroan adalah 44,0% berasal dari Pinjaman Debt and 56.0% Equity. The compotition of capital
Berbunga dan 56,0% berupa Ekuitas. Komposisi structure that come from Interest Bearing Debt
struktur modal yang berasal dari Pinjaman Berbunga increased by 48.9% meanwhile Capital Equity
mengalami peningkatan sebesar 48,9% sedangkan increased by 5.4%.
modal dari Ekuitas menin
gkat sebesar 5,4% .
Tingkat Likuiditas Perseroan Liquidity Level Of The Company

Kemampuan Perseroan untuk membayar Liabilitas Company’s ability to pay its Current Liabilities from
Lancarnya dari Aset Lancarnya (Likuiditas) harus lebih its Current Asset (Liquidity) is required to be over 1.0
besar dari 1,0 kali sesuai covenant untuk tahun 2016 times in accordance with the covenant of its current
pada efek surat hutang yang masih berjalan: bonds:
• Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun • The revolving ADHI Bonds I phase I of year 2012
2012 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I and ADHI Sukuk Mudharabah phase I of year
ADHI Tahap I Tahun 2012, yang masih berlaku 2012, prevailing until July 2017 and 2019.
hingga bulan Juli 2017 dan 2019. • The revolving ADHI Bonds I phase II of year 2012
• Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun and ADHI Sukuk Mudharabah phase II of year
2013 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I 2013, prevailing until March 2018 and 2020.
ADHI Tahap II Tahun 2013, yang masih berlaku
hingga bulan Maret 2018 dan 2020.
LIKUIDITAS
TABEL LIKUIDITAS
Liquidity
Liquidity Table
URAIAN 2016 2015

Description
Rasio Lancar 1,3 x 1,6 x

Current Ratio
Modal Kerja Bersih (Dalam Miliar Rupiah) 3.791,0 5.276,7

Net Working Capital (In Billion Rp)
Realisasi Likuiditas pada tahun 2016 adalah sebesar The Liquidity realized in 2016 was 1.3 times, which
1,3 kali, yang nilainya lebih besar dari 1,0 kali sesuai increased from 1.0 times in 2016 according to
covenant. covenant.
Modal kerja bersih Perusahaan mencapai Rp3.791 Net Working Capital of the Company reached Rp3,791
miliar di tahun 2016, menurun bila dibandingkan Rp bilion in 2016, decreasing from Rp5,276 bilion in
5.276 miliar di tahun 2015. Penurunan modal kerja 2015. This decline is caused by the amount of Cash
bersih ini terutama disebabkan oleh penurunan kas and Cash Equivalent of the Company in 2016 at Rp
dan setara kas sebesar Rp954,4 miliar atau setara 3.4 trillion, decreasing by Rp954.4 bilion or equal to
dengan 22,1% menjadi Rp3,4 triliun di tahun 2016 22.1% less than Rp4.3 trillion in 2015. The reduction
dibandingkan Rp4,3 triliun di tahun 2015. Selain itu also occurs in Pre Paid Taxes at Rp752,0 billion in
penurunan juga terjadi pada pajak dibayar di muka 2016, decreasing by Rp105.5 billion or equal to 12.3%
sebesar Rp105,5 miliar atau setara dengan 12,3% less to Rp857.4 billion in 2015. ADHI’s positive Net
menjadi Rp752,0 miliar di tahun 2016 dibandingkan Working Capital shows a good Company Liquidity.
Rp857,4 miliar di tahun 2015. Modal kerja bersih
ADHI yang bernilai positif menunjukkan kemampuan
likuiditas Perusahaan yang baik.
Ikatan Material Dalam Investasi Material Commitment In Investment

Barang Modal Capital Goods
Di tahun 2016 tidak terjadi ikatan material dalam In year 2016 there were no material commitment
investasi barang modal in investment of capital goods.
Perbandingan Antara RKAP 2016 Comparison Between The Realization

Dengan Realisasi 2016 dan Proyeksi Of 2016 Performance With 2016 Work
2017 Budget Plan and 2017 Projection
PERBANDINGAN ANTARA RKAP 2016 DENGAN REALISASI 2016 DAN PROYEKSI
TAHUN 2017 (DALAM MILIAR RUPIAH)
Comparison between the work budget plan (RKAP) of 2016 with realization and 2017
RKAP (in billion Rupiah)
URAIAN RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP 2017 TARGET

PERTUMBUHAN
Description Budget Realization Achievement % 2017 RKAP Target Growth
Pendapatan 11.626,6 11.063,9 95,2 14.400,0 30,2%

Revenue
Laba Kotor 1.239,3 1.115,1 90,0 2.162,1 93,9%

Gross Profit
Laba yang Dapat 301,5 313,5 104,0 505,6 61,3%
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Profit Attributable to
Owner of The Parent
URAIAN RKAP PENCAPAIAN

Description Budget Achievment %
ROE 5,9 103,1

Return of Equity
HPP % 89,3 95,8

COGS %
Di tahun 2016, Perseroan merencanakan perolehan In year 2016, the company aimed at achieving key
dari beberapa komponen substansial dan penting and substantial budget target as a measure to appraise
sebagai tolak ukur dalam menilai kinerja ADHI. ADHI perfomance. Comparison between company’s
Perbandingan antara rencana dan realisasi adalah target dan its realization as follows:
sebagai berikut: • Revenues
• Pendapatan Usaha In 2016, the revenue of business ADHI
Pada tahun 2016 pendapatan usaha ADHI increasingly amount 17.8% for Rp11.1trillion,
mengalami peningkatan sebesar 17,8% menjadi compare with Rp9.4 trillion in year 2015. Total
Rp11,1 triliun, dibandingkan Rp9,4 triliun di tahun acquisition business achieved 95.2% from
2015. Total pendapatan usaha tersebut mencapai working plan and budget (RKAP) year 2016
95,2% dari RKAP tahun 2016 sebesar Rp11,6 amount to Rp11.6 trillion.
triliun.
I
• Laba Kotor • Gross Profits
Pada tahun 2016, laba kotor ADHI mengalami In year 2016, gross profir ADHI increase amount
peningkatan sebesar 14,4% menjadi Rp1,1 triliun, 14.4% for Rp1.1 trillion, compare with Rp974.6
dibandingkan Rp974,6 di tahun 2015. Angka billion in year 2015. Amount of gross profit
laba kotor tersebut mencapai 90,0% dari RKAP achieved 90.0% from RKAP of company in year
tahun 2016 sebesar Rp1,2 triliun. 2016 amount to Rp1.2 trillion.
• Laba Bersih • Net Profit

Laba bersih Perseroan di tahun 2016 tercatat Net profit company in year 2016 recorded
sebesar Rp313,5 miliar atau menurun 32,4% amount to Rp313.5 billion or decreased 32.4%
dari Rp463,7 miliar di tahun 2015. Pencapaian from Rp463.7 billion in year 2015. Achieving net
laba bersih tahun 2016 ini mencapai 104,0% dari profit in year 2016 amount to 104.0% from RKAP
RKAP 2016 sebesar Rp301,5 miliar. in year 2016 amount to Rp301.5 billion.
Prospek Usaha Business Prospect

Secara Umum General Overview
Dalam tahun 2017, sektor konstruksi diperkirakan In 2017, construction sector is predicted to grow by
tumbuh sekitar 8,0%, didukung oleh keberlanjutan 8.0% supported by the acceleration of infrastructure
percepatan pembangunan infrastruktur, yang development that has been started since 2015.
telah dimulai sejak tahun 2015. Infrastruktur juga Infrastructure also one of the mandatory and priority
merupakan salah satu belanja APBN yang bersifat budget expenditure, increase by 123.4% in 2017 to
prioritas dan mandatory, meningkat sebesar 123,4% Rp387.3 triliun. Infrastructure budget to state budget
di tahun 2017 menjadi Rp387,3 triliun. Anggaran in 2017 also increased significantly to 18.6% to 15.2%
infrastruktur APBNP 2017 meningkat signifikan in 2016. This is due to the improvement in expenditure
menjadi 18,6% terhadap belanja negara dibanding efficiency and the increase of Earmark Fund. Public
15,2% di APBNP 2016. Hal ini dapat terjadi melalui housing budget in the next 5 years (2015-2019) which
peningkatan efisiensi belanja dan peningkatan is expected to reach Rp528.0 trilliun will increase
earmark Dana Transfer Umum. Selain itu anggaran landed house construction industry.
yang direncanakan untuk perumahan publik dalam 5
tahun ke depan (2015-2019) yang mencapai Rp528,0
triliun akan meningkatkan potensi untuk pasar industri
konstruksi residensial.
Pemerintah memiliki rencana yang cukup agresif Government has agressive plan in developing
dalam pengembangan infrastruktur transportasi. Di transportation infrastructure. Stated in RPJMN 2015-
RPJMN 2015-2019, pemerintah menganggarkan 2019, the government allocated Rp5,519 trillion,
Rp5.519 triliun, dengan anggaran terbesar pada sektor with the largest budget portion in sea transportation
transportasi laut yaitu Rp900 triliun. Pembiayaan amounting to Rp900 trillion. The funding for
proyek infrastruktur transportasi pada RPJMN transportation infrastructure in RPJMN is targeted
ditargetkan dari berbagai sumber dana yaitu APBN, from various source of fund, including APBN, APBD,
APBD, BUMN, dan swasta dengan persentase yang SOE, and private with different percentage of each
berbeda untuk tiap sektor. Kebijakan ini membuka sector. The policy open the opportunity for SOE to
kesempatan bagi BUMN untuk mendapatkan proyek acquired construction project or invest in the project.
konstruksi atau berinvestasi dalam proyek tersebut.
Sektor Residensial dan Komersial memiliki peluang Residential and Commercial sector have big
yang besar baik dari segmen konstruksi maupun opportunity both from construction and realty
realti. Sektor ini memiliki potensi pendapatan sekitar segment. This sector has revenue potential of Rp1,609
Rp1.609 triliun untuk konstruksi dan Rp2.524 triliun trillion for construction and Rp2,524 trillion for realty
untuk realti selama 2016-2019. Segmen realti during 2016-2019. Realty segment growth is expected
diperkirakan tumbuh sebesar 11,1% dari tahun 2016- around 11.1% from 2016 to 2020 due to middle class
2020 akibat pertumbuhan kelas menengah. Selain increase. Hotel business is also predicted to grow with
itu, bisnis hotel juga diperkirakan masih tumbuh tight competition.
walapun kompetisinya sudah ketat.
Berikut adalah sasaran anggaran infrastruktur APBN Following is the APBN Infrastructure Budget 2017
2017
INFRASTRUKTUR TARGET
Infrastucture Target
Jalan 836 km
Road
Jembatan 10.198 meter

Bridge
Bandara 13 Bandara
Airport 13 Airports
Pelabuhan Laut 61 Lokasi

Seaport 61 Locations
Jalur Kereta Api 710 km’sp

Train Railway
Terminal Penumpang 3 Lokasi

Passenger Terminal 3 Locations
Sumber: http://www.kemenkeu.go.id/apbn2017
Prospek ADHI di Tahun 2017 ADHI Prospect in 2017
ADHI mempunyai pengalaman yang kuat di bisnis ADHI has solid experience in construction business,
konstruksi, terbukti dengan keterlibatan perusahaan proven by involvement in various sector and type
di berbagai sektor dan tipe proyek konstruksi of construction project (e.g. roads, railway, sea
(contoh: pembangunan jalan, jalur kereta api, proyek transportation, water works, etc). Those experiences
transportasi laut, proyek pengairan, dan lain-lain). became ADHI credential in tender process and open
Pengalaman tersebut menjadi kredensial ADHI di project opportunity in various sectors.
proses tender dan membuka peluang proyek di
berbagai sektor.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2016, Based on presidential decree No. 65 year 2016,
ADHI telah ditunjuk pemerintah sebagai kontraktor ADHI has been appointed by the government as Light
Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Proyek dengan Rail Transit (LRT) Jabodebek contractor. The large
skala besar ini akan meningkatkan kredensial ADHI scale project will increase ADHI credential in railway
di bidang konstruksi kereta api. Selain itu, proyek construction project. Nevertheless, the project also
ini berpotensi untuk memicu perkembangan bisnis triggers other business development such as property
lainnya di luar LRT, seperti pengembangan properti di development nearby LRT station. In 2017, ADHI is
sekitar stasiun LRT. Di tahun 2017, ADHI berencana planning to start selling property nearby LRT stations.
memulai penjualan properti di sekitar stasiun LRT.
Walaupun jasa konstruksi masih merupakan bisnis Despite the main business of ADHI as construction
utama ADHI, dengan kondisi kompetisi di bidang ini service provider, tight competition in the construction
yang cukup ketat dan industri konstruksi yang sangat industry mostly depending on APBN allocation,
tergantung dengan alokasi APBN, mengakibatkan resulting in the need for business diversification to
diperlukannya diversifikasi bisnis untuk mengurangi reduce the risk of revenue volatility. Therefore, ADHI
risiko volatilitas pendapatan. Sehingga saat ini currently entering the non-construction business such
ADHI telah masuk ke bidang non-konstruksi seperti as property, hotel, and precast manufacturer. Overall,
properti, hotel, dan manufaktur beton. Secara profit margin for those three business lines relatively
umum, margin laba ketiga bidang tersebut relatif higher compared with construction business, hence it
lebih tinggi dibandingkan dengan margin konstruksi, is expected to increase ADHI total profit margin. ADHI
sehingga diharapkan dapat meningkatkan margin initiatives to develop property and hotel business is
laba ADHI secara keseluruhan. Inisiatif Adhi untuk also expected to increase recurring income in the
mengembangkan bisnis di bidang properti, dan hotel future. ADHI also plan to invest in electricity and water
diharapkan dapat meningkatkan recurring income di treatment management.
luar bisnis utama konstruksi. Selain itu, ADHI juga
mulai mengembangkan investasi di berbagai sektor,
seperti kelistrikan dan pengolahan air.
I
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
Strategi Pemasaran Marketing strategy
Pada dasarnya strategi pemasaran kontraktor dapat Basically, marketing strategy in construction industry
dikelompokan dalam 5 karakteristik: pemilihan pasar, can be arranged into 5 characteristics: Segmentations,
produk, harga, distribusi dan promosi. Perbedaan Product, Pricing, Distributions and Promotions. The
penyusunan rencana pemasaran pada kontraktor differentiation in formulating marketing plan from big,
besar, menengah dan kecil tampaknya tak membuat medium size and small company in general shows
pendekatan strategi pemasaran secara umum berbeda no apparent differences between plans. Practically,
satu sama lainnya. Sehingga tak ada perbedaan there is almost no distinct concept in choosing market
berarti antara kontraktor besar, menengah dan kecil selection and formulating marketing mix.
dalam melaksanakan strategi pemilihan sasaran
pasar (market selection) dan bauran pemasaran
(marketing mix).
1. Strategi Pemilihan Pasar (Segmentation and 1. Market Selection Strategy (Segmentation and
Targeting) Targeting)
Di tahun 2016, total perolehan kontrak baru ADHI In year 2016, the total achievement new contract
tercatat sebesar sebesar Rp16,5 triliun. Kontribusi per ADHI amounted to Rp16.5 trillion. The new contract
lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga akhir was generated from project of ADHI lines of business
2016 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi comprising 94.3% until end year 2016 and the rest
sebesar 94,3% dan sisanya merupakan lini bisnis project was other lines business. Based on sources
lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber dana, segmented, the portfolio of new contract consisted
realisasi kontrak baru terdiri dari Swasta/lainnya 27.6% from private sector, 35.7% from SOE, while
sebanyak 27,6%, BUMN sebanyak 35,7%, sedangkan 36.7% state budget (APBN)/provincial budget (APBD).
sisanya sebesar 36,7% berasal dari APBN/APBD. Based on type or work assesments, the new contract
Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak consisted of 47.0% building, 24.4% road and bridge,
baru terdiri dari Gedung sebanyak 47,0%, Jalan and 28.6% port and other infrastructure.
dan Jembatan 24,4%, sedangkan dermaga serta
infrastruktur lainnya sebesar 28,6%.
ADHI memiliki pembagian pasarnya sendiri yaitu ADHI has its own market segmentation concept
APBN/APBD, BUMN, dan Swasta. Di sisi lain by grouping market into APBN/APBD, BUMN and
membangun posisi dengan basis harga didukung Private segment. On the other hand, the Company
dengan upaya menciptakan perbedaan yang unik also built its positioning on pricing basis and the
dibandingkan para kontraktor pesaingnya. Dalam creation of uniqueness when compared to competitors
menciptakan suatu perbedaan yang unik maka by utilizing its value chain of technical advantages
perusahaan konstruksi sebaiknya memanfaatkan such as the Company’s infrastructures, Human Capital
aktivitas rantai nilai perusahaan yang terdiri dari and technology improvements alongside its primary
aktivitas pendukung (infrastruktur perusahaan, services as construction solution and value added
sumber daya manusia, dan pengembangan teknologi) services. This led the Company to target Government
dan aktivitas primer (proses konstruksi dan pemberian Projects as the main source of contract acquisition,
layanan tambahan). Untuk tahun 2017, Perseroan while seeking more opportunities in Private Sector.
menargetkan kontrak yang diperoleh masih
didominasi dari Proyek Pemerintah namun tidak
menutup kesempatan perolehan kontrak dari Proyek
Swasta.
Hampir seluruh kontraktor termasuk di dalamnya Almost all contractors including ADHI, seek to
adalah ADHI, ingin dipersepsikan sebagai perusahaan be perceived as company with great image and
yang memiliki reputasi atau citra (image) yang kuat, reputation, competitive price and experience.
harga yang bersaing dan berpengalaman. Karena Therefore, since ADHI is convinced these attributes
ADHI memandang basisi posisi atau reputasi yang baik are the determining factors to win customer’s trust,
adalah modal utama untuk memperoleh kepercayaan ADHI requires to have its image projecting large
dari klien. ADHI ingin menjadi perusahaan konstruksi construction company, leading and reliable, superior
yang besar, handal terkemuka, terbaik, unggul dan and widely renowned by clients and future clients.
dikenal luas oleh klien dan calon klien.
2. Strategi Produk 2. Product Strategy
Penawaran paket produk jasa tambahan (misalnya Product offerings with extended services (i.e design
design build) dalam rangka melakukan diferensiasi and build) in order to create differentiation are heavily
dalam aspek layanan tampaknya tergantung klien depending on target client characteristics. Government
sasaran. Karena kebiasaan yang terjadi pada proyek projects usually separate project packages based
pemerintah adalah memisahkan paket-paket on budget year, for example planning package is
pekerjaan berdasarkan tahun anggaran, misalnya budgeted in different year than its production package.
paket pekerjaan perencanaan dianggarkan pada tahun
yang berbeda dengan paket pekerjaan pelaksanaan.
Bauran pemasaran (marketing mix) yang dijalankan The Company’s marketing mix currently supporting
oleh perseroan saat ini mendukung posisi pasar yang the target market to be achieved by ADHI. Controlling
ingin ADHI raih. Sistem kontrol yang diterapkan ADHI system employed by ADHI to ensure standardized
untuk menjamin produk yang sesuai standar yang products and trainings for internal talents will improve
ditetapkan dan pelatihan-pelatihan yang diberikan the efficiency of construction process and project
kepada para personel, semuanya akan berdampak timeframe, decrease errors and ultimately create
pada terciptanya efisiensi proses konstruksi more competitive product.
diantaranya efisiensi waktu, berkurangnya kesalahan-
kesalahan dalam bekerja yang akhirnya akan
menghemat biaya yang harus dikeluarkan.
3. Strategi Harga 3. Pricing Strategy
Harga merupakan salah satu elemen dari bauran Pricing is a very critical factor in construction industry.
pemasaran yang sangat penting bagi perusahaan Competing within certain limit of pricing will bring
konstruksi. Bersaing dengan basis harga tertentu destructive complications for contractors. This
membuat kontraktor kesulitan dalam melakukan factor pushes ADHI to be able to perform efficiency
diferensiasi terhadap produk jasa dari para pesaingnya. improvements without quality reduction, which in
Karenanya ADHI, harus mampu melakukan efisiensi the end brings competitive pricings as one of ADHI’s
dengan hati-hati tanpa menurunkan kualitas produk strong competitive advantage.
yang dihasilkan, sehingga biaya-biaya dapat ditekan
yang pada akhirnya dapat menurunkan harga yang
ditawarkan ke klien.
4. Strategi Distribusi 4. Distribution Strategy
Dalam pola penggunaaan saluran pemasaran In marketing channel utilization and corporate
dan strategi komunikasi perusahaan terlihat communication strategy, the Company tends to reach
kecenderungan untuk menjangkau sasaran pasar target market through a promising strategy. ADHI
dengan strategi yang jitu. ADHI ingin terjadinya kontak always seeks for direct contact between itself as
langsung sebagai kontraktor (produsen) dan klien producer and clients as customers in order to establish
(customer) agar terjadi hubungan (relationship) yang sustainable relationship. ADHI conducts specific direct
berkelanjutan. ADHI melakukan pendekatan khusus approach, formal or informal within the corridors of
secara langsung formal amupun informal tentunya the law.
dengan tak melanggar aturan yang telah digariskan,
sesuai dengan ketentuan dan tak melanggar hukum.
ADHI juga melakukan pengembangan jaringan relasi ADHI also performs vast networks developments with
yang luas dengan tujuan menimbulkan efek word of the intention to instill word of mouth effect so that the
mouth agar produk yang dihasilkan dapat dikenal luas produced services can be widely acknowledged by
oleh pasar. the market.
5. Strategi Promosi & Komunikasi 5. Communication and Promotion Strategy
ADHI masih tetap menggunakan media promosi ADHI stays at the same media mix plan in doing
sebagai alat pemasaran melalui website, aktivitas promotion through website, exhibition and display
pameran, majalah dan dukungan/sponsorship. Hal activity, magazine articles and sponsorship. These
ini dilakukan agar bisa menjangkau pasar yang activities are performed in order to reach wider market,
lebih luas. Selain itu diharapkan juga agar dapat create more opportunities for product information.
menginformasikan produk yang dimiliki.
I
Pangsa Pasar 2016 Market Share 2016
Pangsa Pasar Perseroan pada tahun 2016 sebesar In 2016, the Company planned to occupy 5.7% market
5,7% dari pangsa pasar konstruksi nasional sebesar share from the total value of construction market
Rp466 triliun (sumber: BCI Asia). Jasa konstruksi of Rp466.0 trillion (source BCI Asia). Construction
di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar industry in Indonesia is one of the largest in ASEAN.
di ASEAN. Ini didukung oleh tekad Pemerintah This is also supported by the will of the Government
yang menjadikan infrastruktur sebagai prioritas to put infrastructure as the priority of national
pembangunan. Di tahun 2016 kegiatan sektor sipil development. In 2016, civil engineering sectors
yang meliputi infrastruktur, transportasi, dan utilitas that cover infrastructure, transportation and utilities
mengalami peningkatan sebesar 39% dibandingkan increased by 39% compared to 2015
sebelumnya tahun 2015.
Pangsa Pasar Ke Depan Market Share Outlook
Tahun 2021 mendatang total proyek konstruksi pasar In 2021 total market of Indonesia construction project
di Indonesia akan meningkat dua kali lipat menjadi will double to Rp854 trillion compared Rp466 trillion
Rp854 triliun dibandingkan Rp466 triliun di 2016 in 2016 (Source: Pricehouse Water Coopers/PWC)
(Sumber: Pricehouse Water Coopers/PWC). Sehingga Hence, we expect ADHI will get more opportunity to
kita harapkan ke depannya akan semakin besar improve its growth.
peluang ADHI untuk meningkatkan pertumbuhannya.
Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividend Policy and Amount

Dividen Dividend
KEBIJAKAN DIVIDEN DAN JUMLAH DIVIDEN (DALAM MILIAR RUPIAH)
DIVIDEN DAN JUMLAH DIVIDEN
Dividend Policy and the Number of Dividend (in Billion Rupiah)
Dividen and the Number of Dividends
URAIAN 2016 2015

Description
Laba Bersih Tahun Sebelumnya (Miliar Rupiah) 463,7 329,1

Net Income Previous Year (Billion Rupiah)
Dividen (Miliar Rupiah) 93,4 64,8

Dividend (Billion Rupiah)
Dividend per Saham (Rp) 26,2 36,0

Dividend per Share (IDR)
Rasio Pembayaran 20% 20%

Payout Ratio
Tanggal Pengumuman Dividen 12 April 2016 24 Maret 2015

Dividend Announcement Date
Tanggal Pembayaran Dividen 12 Mei 2016 22 April 2015

Dividend Payment Date
Dalam menentukan kebijakan pembagian dividen, The decision of the amount of dividend is made
manajemen mempertimbangkan tingkat pertumbuhan considering company’s future growth and expansion
ke depan dan rencana ekspansi perusahaan tanpa without reducing the rights of general meeting of
mengurangi hak dari RUPS perseroan sesuai dengan shareholders in accordence with the provision of
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan the Company’s Articles the of Association and the
Perundang-Undangan yang berlaku. Sehingga baik di prevaling low and regulation. As of 2016 and 2015,
tahun 2016 maupun 2015, manajemen mengeluarkan management issued dividend payout policy at 20%
kebijakan pembagian dividen sebanyak-banyaknya
sebesar 20%.
Berdasarkan kepada RUPS tahunan pada tanggal 8 Based on General meeting of Shareholders on 8 April
April 2016, pembagian dividen yang disetujui sesuai 2016, ADHI implemented dividend payout policy as
dengan kebijakan Direksi sebesar 20,0% dari Laba issued by Board of Directors at 20.0% from net profit
Bersih Tahun 2015 yang mencapai Rp463,7 miliar, for fiscal year 2015 of Rp463.7 billion, amounting to
sehingga dividennya bernilai Rp93,4 miliar (atau Rp93.4 billion (Rp26.2 per share) that was paid on
Rp26,2/saham) dan telah dibayarkan di kuartal the second quarter 2016. ADHI decided that dividend
kedua tahun 2016. Tanggal pengumuman dividen announcement date on 12 April 2016, meanwhile
yang ditetapkan oleh ADHI adalah pada 12 April 2016, dividend payment date to shareholders on 12 Mei
sementara tanggal pembayaran dividen kepada para 2016.
pemegang saham adalah pada tanggal 12 Mei 2016.
Sedangkan untuk tahun 2015, ADHI menerapkan In 2015 ADHI implemented dividend policy of 20.0%
kebijakan pembagian dividen sebesar 20,0% dari from the net profit for fiscal year 2014 of Rp329.1
Laba Bersih tahun buku 2014 sebesar Rp329,1 miliar, billion amounting to Rp64.8 billion (Rp36.0 per
yaitu sebesar Rp64,8 miliar (Rp36,0/saham) yang share). That was paid on second quarter 2015. ADHI
telah dibayarkan pada kuartal kedua tahun 2015. decided that dividend announcement date on March
Tanggal pengumuman dividen yang ditetapkan oleh 24, 2016, meanwhile dividend payment date to
ADHI adalah pada 24 Maret 2015, sementara tanggal shareholders on April 22, 2016.
pembayaran dividen kepada para pemegang saham
adalah pada tanggal 22 April 2015 .
Program Kepemilikan Saham Oleh Employee Share Ownership

Karyawan dan/atau Manajemen Program and/or Management
Yang Dilakukan Perusahaan Share Ownership Program (ESOP/
(ESOP/MSOP) MSOP)
Hingga tahun 2016, ADHI belum memiliki program Until year 2016, ADHI has not yet held share
Kepemilikan Saham oleh Karyawan (Employee Stock ownership program by either employee namely
Ownership Program/ESOP) maupun Manajemen Employee Stock Ownership Program/ESOP or by
(Management Stock Ownership Program/MSOP) management namely Management Stock Ownership
yang berasal dari saham simpanan Perseroan. Program/MSOP from the company treasury stock.
Realisasi Penggunan Dana Hasil Realization of Limited Public

Penawaran Umum Terbatas Offering Fund
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS /PUT (DALAM JUTAAN RUPIAH)
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS /PUT (DALAM JUTAAN RUPIAH)
Realization
Realization of of Limited
Limited PublicPublic Offerings
Offerings Fund/
Fund/ LPO LPORupiah)
(in Million (in Million Rupiah)
NAMA PENAWARAN UMUM TANGGAL REALISASI HASIL PUT RENCANA REALISASI SISA DANA
TERBATAS EFEKTIF Realization of Public Offerings Fund PENGGUNAAN PENAWARAN
DANA UMUM
Limited Public Offering Effective Date JUMLAH HASIL BIAYA PUT HASIL BERSIH Fund Utilization Realization Remaining
Fund Name PUT Plan Fund
Total Amount of Cost of LPO Nett Amount
LPO
Penawaran Umum Terbatas 22 September 2015 2.744.866 30.972 2.713.893 2.713.893 891.557 1.822.336
ADHI Melalui HMETD
Limited Public Offering
Fund of ADHI through HMETD
Sampai dengan saat ini belum ada perubahan Until now, there’s have been no change in fund
penggunaan dana untuk Penawaran Umum Terbatas utilization acquired from ADHI’s Limited Public
ADHI di tahun 2016. Offering in 2016.
I
PENGGUNAAN DANA PENAWARAN UMUM TERBATAS ADHI MELALUI HMETD TAHUN 2015 S.D. 31
DESEMBERDANA
PENGGUNAAN 2016PENAWARAN
(DALAM MILIAR RUPIAH)
UMUM TERBATAS ADHI MELALUI HMETD TAHUN 2015 S.D. 31 DESEMBER 2016
Fund Utilization
Fund Utilizationof ADHI Limited
of ADHI Public Offering
Limited PublicThrough HMETD
Offering 2015 HMETD
Through Up To 31 December
2015 Up2016
To 31 December 2016 (In Billion Rupiah)
URAIAN RENCANA PENGGUNAAN DANA REALISASI PENGGUNAAN DANA SISA DANA PENAWARAN UMUM
Description Fund Utilization Plan Fund Realization S.D. 31 DESEMBER 2016
Remaining Fund as per Dec 31, 2016
Transportasi Massal Berbasis 2.714 891 1.822

Rel, beserta stasiun dan
properti pendukung
Transportasi Massal Berbasis
Rel, beserta stasiun dan
properti pendukung
RINCIAN - DETAIL
• Transportasi Massal 1.399 469 930

Berbasis Rel (LRT)
Rail-based Mass
Transportation (LRT)
• Properti Pendukung 1.315 422 893

(TOD)
Supporting Property
(TOD)
Transaksi Material Terhadap Material Transaction To Affiliates

Afiliasi Atau Yang Memiliki and Conflict of Interest Transaction
Benturan Kepentingan
Selama tahun 2016, Perseroan tidak melakukan During 2016, the Company did not carry out material
transaksi material terhadap afilasi atau yang memiliki transaction to affiliates and conflict of interest
benturan kepentingan. Beberapa transaksi afiliasi transaction There were several affiliation transactions
yang terjadi selama 2016 berdasarkan POJK IX.E.1, occured during 2016. However, accoding to POJK
transaksi-transaksi tersebut merupakan transaksi IX.E.1, these transactions are classified as excluded
afiliasi yang dikecualikan sehingga tidak mengalami affiliation transaction, releasing the Company from
benturan kepentingan. conflict of interest.
Informasi Tentang Investasi, Information of Investment,

Divestasi, Ekspansi, Akuisisi atau Divestment, Expansion, Acquisition
Restrukturisasi Utang/Modal or Restructing of Debt/Capital
Investasi Investment
Dalam upaya meningkatkan produktivitas, Perseroan To increase the productivity, the company made capital
telah melakukan investasi berupa tanah, bangunan, expenditures for the acquisitions of land, building,
kendaraan dan peralatan kantor sebesar Rp369,5 motor vehicles, and project and office equipment
miliar yang sumber dananya berasal dari laba amounting to Rp369.5 billion the sources of fund
penjualan aset tetap, akumulasi penyusutan aset which came from fixed asset and reserves. Investment
tetap dan cadangan. Investasi aset tetap sebesar in land Rp1.5 billion, building for Rp15.7 billion,
Rp369,5 miliar terdiri dari tanah sebesar Rp1,5 miliar, project equipment for Rp113.7 billion, Office equipment
bangunan sebesar Rp15,7 miliar, peralatan proyek for Rp1.2 billion, appropriation of land for property
sebesar Rp113,7 miliar, peralatan kantor sebesar investment amounting to Rp15.7 billion. Total amount
Rp1,2 miliar serta pengadaan bangunan dalam of fixed assets as of 2016 at their acquiring value was
penyelesaian sebesar Rp15,7 miliar. Nilai perolehan Rp1.6 trillion, (before accumulated depreciation). The
aset tetap pada akhir tahun 2016 sebesar Rp1,6 composition of those fixed asset were 38.0% land,
triliun (sebelum dikurangi akumulasi penyusutan). 25.8% building, 15.7% project equipment, 3.2% motor
Komposisi nilai perolehan aset tetap tersebut terdiri vehicles, 0.6% office equipment, 16.7% construction
dari 38,0% tanah; 25,8% bangunan; 15,7% alat in progress. In 2016, the company did not make any
proyek; 3,2% kendaraan dan 0,6% peralatan kantor injection to its subsidiaries.
dan 16,7% bangunan dalam pelaksanaan. Pada tahun

2016, Perseroan tidak melakukan investasi berupa
penyertaan.
Divestasi Divesment
• PT. Lamong Energi Indonesia (PT. LEI) • PT. Lamong Energi Indonesia (PT. LEI)
Pada Desember 2016 Perusahaan melakukan On December 2016 the Company drew on equity
penarikan atas penyertaan modal sebesar amounted Rp4,459,000,000 of PT. Lamong
Rp4.459.000.000 dari PT Lamong Energi Energi Indonesia dated December 22, 2016.
Indonesia pada tanggal 22 Desember 2016.
• PT. Timah Adhi Wijaya (PT. TAW) • PT. Timah Adhi Wijaya (PT. TAW)
Pada April 2016 Perusahaan melakukan On April 2016 the Company drew on equity
penarikan atas penyertaan modal sebesar amounted Rp14,700,000,000 of PT. Timah Adhi
Rp14.700.000.000 dari PT. Timah Adhi Wijaya Wijaya (PT. TAW) on March 11, 2016.
(PT. TAW) pada tanggal 11 Maret 2016.

• Penjualan Aset Tetap • Fixed Assets Disposal
Pada tahun 2016, ADHI melakukan penjualan In 2016, ADHI sold its fixed assets with total
aset tetap sebesar Rp1,3 triliun proceed of Rp1.3 trillion.
Ekspansi Expansion
Pada tahun 2016, ADHI tidak melakukan transaksi In 2016, ADHI has no expansion transaction.
dalam hal ekspansi.
Akuisisi Acquisition
Pada tahun 2016, ADHI tidak melakukan transaksi In 2016, ADHI has no acquisition transaction.
dalam hal akuisisi.
Restrukturisasi Utang/Modal Debt/Capital Restructurisation

Pada tahun 2016, ADHI tidak melakukan restrukturisasi In 2016, ADHI has no debt/capital restructurisation.
utang/modal.
Peristiwa Setelah Periode Subsequent Event After

Pelaporan Keuangan Accountant Reporting Date
ADHI resmi menandatangi kontrak perjanjian dengan ADHI officially signed an agreement with the
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Directorate General of Railways Ministry of Transport
Perhubungan Republik Indonesia untuk proyek of the Republic of Indonesia on the implementation
pembangunan kereta api jenis Light Rapid Transit (LRT) of integrated Light Rail Transit (LRT) infrastructure
terintegrasi di wilayah Jabodebek pada 10 Februari development located in Jabodebek on February 10th,
2017. Dengan dilakukannya penandatanganan 2017. This event indicates that ADHI recognizes
kontrak ini, ADHI mengakui pendapatan dan beban contract revenue and expenses in the income
kontrak dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement and other comprehensive income at
komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 with the stage of completion of the
dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas contract activity at the date of the end of the reporting
kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan sesuai period in accordance with IAS 34 (Revised 2014).
dengan PSAK 34 (Revisi 2014).
Pada tanggal 21 September 2016, Perusahaan On September 21, 2016, the Company sent invoice
melakukan penagihan atas pekerjaan perbaikan to PT Semesta Marga Raya related to Improvement
jalan tol Kanci Pejagan kepada PT Semesta Marga Project of Toll Road Kanci Pejagan according to
Raya sesuai dengan berita acara progress pekerjaan the minutes of work progress period June 2016 for
periode Juni 2016 dengan persentasi penyelesaian percentage completion of 27.98% or equivalent to
pekerjaan sebesar 27,98% atau ekuivalen dengan Rp13,574,535,184.
Rp13.574.535.184.
I
Perubahan Peraturan Perundangan Change In New Regulation
Baru Yang Berpengaruh Signifikan Affect Significantly To Financial
terhadap Laporan Keuangan Statement Company
Perseroan
Dalam tahun 2016, tidak terdapat peraturan In year 2016, there were no changes in regulation
perundang- undangan atau ketentuan yang memberi that significantly influencend the company financial
dampak signifikan terhadap kinerja Perseroan. result.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Change In Financial Accounting

Standards
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang The following are several accounting standards issued
telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi by the Indonesian Financial Accounting Standards
Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap Board (“DSAK”) that are considered relevant to the
pelaporan keuangan Grup berlaku pada tanggal 1 financial reporting of the Group and effective on
Januari 2016: January 1, 2016:

Perubahan Amendment
1. PSAK 4 “Laporan Keuangan Tersendiri tentang 1. PSAK 4 “Separate Financial Statements”:
Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Separate Financial Statements of Equity Method
Tersendiri” in Separate Financial Statements.
2. PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” 2. PSAK 7 “Disclosure of Relating Parties.”
3. PSAK 13 “Properti Investasi” 3. PSAK 13 “Investment Property”
4. PSAK 24 “Imbalan Kerja tentang Program 4. PSAK 24 “Employee Benefits on Defined benefit
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja” plans: Employee Contributions.”
5. PSAK 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian 5. PSAK 65 “Consolidated Financial Statements
tentang Entitas Investasi: Penerapan on Investment Entities: Application Consolidation
Pengecualian Konsolidasi” Exceptions.”
6. PSAK 66 “Pengaturan Bersama tentang 6. PSAK 66 “Joint Arrangement on Accounting for
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Acquisition of Interests in Joint Operations.”
Bersama.”
Penyesuaian Adjustment
1. PSAK 5 “Segmen Operasi. PSAK ini 1. PSAK 5 “Operating Segments. The PSAK adds
menambahkan pengungkapan deskripsi singkat the disclosure of brief description on aggregated
segmen operasi yang telah digabungkan dan operating segments and indicators for similar
indikator ekonomik memiliki karakteristik yang economic characteristics.”
serupa.” 2. PSAK 7 “Related Party Disclosures. The
2. PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. improvement clarifies that a management
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas entity (an entity that provides key management
manajemen (entitas yang menyediakan jasa personnel services) is a related party subject to
personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi the related party disclosures. In addition, an entity
yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi.” that uses a management entity is required to
3. PSAK 13 “Properti Investasi. Penyesuaian ini disclose the expenses incurred for management
memberikan klarifikasi bahwa PSAK 13 dan services.”
PSAK 22 saling mempengaruhi.” 3. PSAK 13 “Investment Property. The improvement
4. PSAK 16 “Aset Tetap. Penyesuaian ini clarifies that PSAK 13 and PSAK 22 are related.”
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan 4. PSAK 16 “Property, Plant and Equipment. The
PSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK
pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap 19 that the asset may be revalued by reference
jumlah tercatat bruto ataupun neto.” to observable data on either the gross or the net
5. PSAK 19 “Aset Tak berwujud tentang Klarifikasi carrying amount.”
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan 5. PSAK 19 “Intangible Assets. The improvement
Amortisasi” clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 the asset
6. PSAK 22 “Kombinasi Bisnis. Penyesuaian may be revalued by reference to observable data
ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dan on either the gross or the net carrying amount.”
kewajiban membayar imbalan kontijensi yang 6. PSAK 22 “Business Combination. The
memenuhi definisi instrumen keuangan diakui improvement clarifies the scope and obligation to
sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas.” pay contingent benefit which meet the financial
7. PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham. PSAK instrument definition recognized as financial

ini mengklarifikasi definisi kondisi vesting dan liabilities or equity.”
secara terpisah mendefinisikan kondisi kinerja 7. PSAK 53 “Share Based Payment. The PSAK
dan kondisi jasa.” clarifies the definition of vesting conditions
8. PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian and define performance and service conditions
ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio separately.”
dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya 8. PSAK 68 “Fair Value Measurement. The
kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, improvement clarifies that the portfolio exception
tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam in PSAK 68 can be applied not only to financial
ruang lingkup PSAK 55.” assets and financial liabilities, but also to other
contracts within the scope of PSAK 55.”
Interpretasi Intepret
1. ISAK 30 ISAK ini merupakan intepretasi atas 1. ISAK 30 The ISAK is an interpretation of PSAK 57:
PSAK 57 Provisi, Liabilitias, Kontijensi dan Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
Aset Kontijensi yang mengklarifikasi akuntansi Assets which clarifies the accounting for liability
liabilitias untuk membayar pungutan, selain to pay levy, other than income taxes within
pajak penghasilan yang berada dalam ruang the scope of PSAK 46 Income Tax and other
lingkup PSAK 46 Pajak Penghasilan serta denda penalties on violations of law, to the Government.
lain atas pelanggaran perundang-undangan, 2. ISAK 31 Interpretation of scope for PSAK
kepada Pemerintah. 13 Investement property. ISAK 31 provides
2. ISAK 31 Interpretasi atas ruang lingkup PSAK interpretation to building characteristic which
13 Properti Investasi. ISAK 13 ini memberikan has been used as a part of investment property
interpretasi atas karakteristik bangunan yang definition on PSAK 13.
digunakan sebagai bagian dari definisi property
investasi dalam PSAK 13.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif The following are several accounting standards that
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 are considered relevant to the financial reporting of
Januari 2017, dengan penerapan secara retrospektif the Group and effective on January 1, 2017:
yaitu:
Perubahan Amendment
1. Amandemen PSAK 1 Penyajian Laporan 1. Amendments to PSAK 1 Presentation of
Keuangan Tentang Prakarsa Pengungkapan. Financial Statements on Disclosure Initiative.
Amandemen ini memberikan klarifikasi terkait The Amendments provide clarification on the
penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas, application of the requirements of materiality,
urutan sistematis catatan atas laporan keuangan the flexibility of systematic order of the notes to
dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi the financial statements and the identification of
signifikan. significant accounting policies.
Intepretasi Intepret
1. ISAK 31 Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 1. ISAK 31 Interpretation on the Scope of PSAK
13 Properti Investasi. ISAK ini memberikan 13 Investment Property. The ISAK provides an
interpretasi atas karakteristik bangunan yang interpretation of the characteristics of the building
digunakan sebagai bagian dari definisi property used as part of the definition of investment
investasi dalam PSAK 13 Properti Investasi. property in PSAK 13 Investment Property.
Informasi Kelangsungan Usaha Information of Business Continuity

Pertumbuhan usaha ADHI utamanya didukung ADHI’s business growth is mainly supported by the
oleh adanya program-program pemerintah yang presence of government programs which materialized
direalisasikan melalui peningkatan belanja modal through government expenditure and intensified
dan peningkatan proyek-proyek pemerintah yang projects in construction phase. The realization of
telah memasuki tahap konstruksi. Wujud dukungan government in developing Indonesia infrastructure
pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur di is mandated by assigning 225 strategic projects
Indonesia adalah dengan menetapkan 225 proyek covered in Decree of President No. 3 Year 2016 on the
strategis yang tertuang dalam Perpres No. 3 Tahun Acceleration of National Strategic Project Execution.
2016 tentang Percepatan Pelaksaan Proyek Strategis In RPJMN 2015-2019, government has budgeted
Nasional. Di RPJMN 2015-2019, pemerintah Rp5.5 trillion with source of funds come from State
menganggarkan Rp5,5 triliun dengan target sumber Budget, Regional Budget, SOE and Private Sector.
I
dana yang berasal dari APBN, APBD, BUMN dan This policy widely opens the window of opportunity
swasta. Kebijakan ini membuka kesempatan bagi for SOE, ADHI in particular, in acquiring construction
BUMN khususnya ADHI untuk mendapatkan proyek projects or investing in some of the projects.
konstruksi maupun berinvestasi dalam beberapa
proyek tersebut.
Selain itu proyek strategis yang dikembangkan Moreover, strategic projects developed by
pemerintah adalah pembangunan infrastruktur grovernments are rail road transportation facilites
sarana dan pra-sarana kereta api, baik dalam kota and infrastructures, within city or inter cities. There
maupun luar kota. Setidaknya terdapat 18 (delapan are at least 18 (eighteen) projects assigned by the
belas) proyek kereta api yang telah ditetapkan oleh government amounting to Rp283 trillion. ADHI
pemerintah yang bernilai sekitar Rp283 triliun. ADHI takes part in this railroad transportaion infrastructure
turut serta dalam proyek pembangunan infrastruktur development project through by way of project LRT.
kereta api ini, yaitu melalui proyek LRT. LRT yang ADHI’s LRT is expected to be the first of its kind in
dibangun oleh ADHI merupakan yang pertama Indonesia. ADHI was appointed by the governement
dibangun di Indonesia. ADHI ditunjuk oleh pemerintah to carry on this project in accordance with Decree of
untuk mengerjakan proyek ini sesuai dengan Perpres President No. 65 Year 2016. ADHI’s assignment as
No. 65 Tahun 2016. Penunjukan ADHI sebagai contractor is strengthening ADHI’s credential in the
kontraktor ini meningkatkan kredensial ADHI di bidang field of railraod transportation construction. The LRT
konstruksi kereta api. Proyek LRT ini selain menjadi project does not only award construction work to ADHI,
peluang pengerjaan proyek konstruksi bagi ADHI, juga but also provides more opportunities to its derrivative
memunculkan peluang lain bagi bisnis turunan ADHI, business lines such as Transit Oriented Development
seperti Transit Oriented Development (TOD), PT Adhi (TOD) or subsidiaries like PT Adhi Persada Gedung
Persada Gedung (APG), dan PT Adhi Persada Beton (APG) and PT Adhi Persada Beton (APB).
(APB).
Dengan mendapatkan Proyek LRT Jabodebek, ADHI By obtaining Project LRT Jabodebek, ADHI and its
dan anak perusahaannya memiliki kesempatan subsidiaries are presented to more opportunities
untuk menambah pendapatannya melalui TOD untuk in creating more earnings through TOD focusing
hunian dan komersial di sekitar stasiun LRT. Anak on residential and commercial property alongside
perusahaan APG juga mendapatkan kesempatan LRT stations. The subsidiary APG can also take this
untuk membangun stasiun-stasiun pemberhentian prospect by developing LRT transit stations, while
LRT, sementara APB mendapatkan kesempatan untuk APB has the opportunity to produce the concrete
memproduksi beton yang digunakan dalam konstruksi required by LRT construction.
LRT.
Selain sektor konstruksi, ada beberapa sektor lain Next to construction sector, there are several sectors
yang dapat menjadi peluang bagi ADHI. Sektor ADHI can benefit from. Residential and commercial
residensial dan komersial diprediksi memiliki peluang sector is predicted to expose great opportunities,
yang besar, baik dari segmen konstruksi maupun whether it come from costruction or property segment,
properti, yaitu meningkat 11-12% di tahun 2017-2019 since this sector is expected to increase for 11-17% in
dengan segmen komersial masih menjadi mayoritas. 2017-2019 with the commercial segment as majority.
Sektor ini memiliki potensi pendapatan sekitar Rp1,6 The sector has the potential earnings of Rp1.6 triliion
triliun untuk konstruksi dan Rp2,5 triliun untuk realti for construction and Rp2.5 trillion for property
selama 2016-2019. Segmen properti diperkirakan during 2016-2019. Property segment is predicted to
tumbuh sebesar 11,1% dari tahun 2016-2020 akibat grow 11.1% from 2016-2020 as the result of middle
pertumbuhan kelas menengah. Konstruksi high rise class growth. High rise residential and commercial
residensial dan komersial masih terkonsentrasi di constructions are still concentrated in Java Island, but
Pulau Jawa, tetapi potensi di kota lain di luar Pulau large potential remains open in other cities outside
Jawa masih terbuka, terutama kota dengan ekonomi Java Island, especially the ones with high economy.
tinggi.
Industri Beton nasional akan berkembang 12,7% Concrete industry will grow 12.7% nationwide (CAGR
(CAGR 2016-2020) seiring dengan pertumbuhan 2016-2020) next to the growth of construction industry.
industri konstruksi. Hal ini terutama didukung oleh It is mainly caused by infrastructure projects such as
proyek infrastruktur seperti transportasi laut, energi marine transportations, energy and electrifications
dan ketenagalistrikan, dan jalan akan karena proyek and roads since these projects demand high volume
ini memiliki kebutuhan beton pracetak yang tinggi. of precast concrete. Moreover, the hospitality business
Selain itu, bisnis hotel juga diperkirakan masih is also predicted to grow at 4.0% (CAGR 2015-2020),
tumbuh walaupun kompetisi sangat ketat. Industri and 3 stars hotel being the category with the highest
hotel diprediksi akan meningkat 4,0% (CAGR 2015- growing potential, posing growth rate at CAGR 9.0%.
2020), dimana hotel bintang 3 memiliki potensi

pertumbuhan yang paling tinggi dengan tingkat
pertumbuhan mencapai CAGR 9,0%.
ADHI memaksimalkan peluang-peluang tersebut ADHI is maximizing these opportunities by expanding

dengan memperluas lini bisnis non-konstruksinya its non-construction business lines such as properties,
seperti properti, hotel, dan manufaktur beton. Hal-hal hotels and concrete manufactures. Every aspect ADHI
yang sedang diupayakan oleh ADHI agar peluang ini has been working on to seize the opportunity as good
dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin adalah as possible are channeled by increasing the synergy
meningkatkan kembali sinergi di antara lini bisnis dan between its business lines and its subsidiaries.
anak perusahaan ADHI. Selain itu, sinergi ini juga More over, this synergy will also be powered by the
akan didukung oleh peningkatan pengembangan enhanced HR Competency Development.
kompetensi SDM.
Akan tetapi, banyaknya proyek-proyek strategis yang However, the increasing number of strategic projects
direncanakan pemerintah menimbulkan banyaknya in government plan is leading to more intense
persaingan antar perusahaan-perusahaan yang competitions among companies in infrastructure
bergerak dalam pembangunan infrastruktur. Dimana construction business. These threat remain
ancaman ini dapat diatasi ADHI dengan komitmen manageable by ADHI through high commitment.
yang tinggi.
Dari sisi kinerja, pada tahun 2016 Pendapatan In terms of performance, in year 2016 the business
Usaha Perseroan meningkat sebesar 17,8% menjadi income of the company increased 17.8% to Rp11.1
Rp11,1 triliun dari Rp9,4 triliun di tahun 2015. Hal ini trillion from Rp9.4 trillion in year 2015. Its supported
didukung oleh perolehan kontrak baru di 2016 yang by new contract acquisition increased 17.8% in 2016
meningkat sebesar 17,8% menjadi Rp16,5 triliun to Rp16.5 trillion from Rp14.0 trillion in year 2015.
dari Rp14,0 triliun di tahun 2015. Sedangkan laba Meanwhile the net profit company recorded decrease
bersih Perseroan tercatat menurun 32,4% menjadi by 32.4% to Rp313.5 billion from Rp463.7 billion in
Rp313,5 miliar dari Rp463,7 miliar di tahun 2015. year 2015. The decrease is mostly due to the increase
Penurunan laba bersih ini terjadi karena terjadi karena of cost of revenue and interest of expenses of 18.2%
peningkatan beban pokok dalam pendapatan dan and 88.7% respectively in 2016. In the year of 2017,
peningkatan beban keuangan sebesar masing-masing the Company is predicted to experience improved
18,2% dan 88,7% di 2016. Diperkirakan kondisi growth compared to 2016.
perseroan tahun 2017 mengalami pertumbuhan yang
lebih baik dari tahun 2016.
Untuk tahun 2017 ADHI menargetkan pertumbuhan For the year 2017, ADHI targeted new contract
kontrak menjadi Rp21,6 triliun. Dilihat dari sumber amount to Rp21.6 trillion. Based on sources of fund,
dana rencana perolehan kontrak baru tersebut acquisition new contract from govenment 38.7%,
berasal dari APBN/APBD 38,7%, BUMN 34,4%, SOE 34.4% private project/other 26.6%. Asumtion
dan proyek swasta/lainnya sebesar 26,6%. Asumsi- of achievement for year 2017, based on the predicted
asumsi pencapaian untuk tahun 2017 ini dibangun on economic growth increasingly in 5.5% with level
berdasarkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan inflation 4.7%/year. Meanwhile the rate of rupiah 1
meningkat di kisaran 5,5 % dengan tingkat Inflasi USD on Rp13,400.
4,7% per tahun. Sedangkan kurs rupiah 1 USD pada
kisaran Rp13.400.
I
Kepala Kolom LRT

(Light Rail Transit)
LRT ( Light Rail Transit)
Pier Head
2016 ANNUAL REPORT
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Desain Stasiun LRT

Pancoran Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan The Board of Commissioners is the main supervisory
Pancoran LRT Station
yang berperan sebagai pengawas atas pengelolaan body responsible for overseeing the Company’s
Design
Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Komite- management by the Board of Directors. The
komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab Committees, which are formed by and held
kepada Dewan Komisaris membantu Dewan responsibilities to the Board of Commissioners, assist
Komisaris dalam pelaksanaan fungsinya sebagai the board in its role of supervising the Company. In
pengawas Perseroan. Oleh karena itu, opini dan giving opinions and feedbacks on the Company’s
masukan perihal kinerja Perseroan akan diberikan performance, the Board of Commissioners seeks
berdasarkan rekomendasi dari komite-komite berikut: recommendation from the following supporting
• Komite Audit, committees:
• Komite Pemantau Manajemen Risiko, • Audit Committee,
• Komite Pengawasan GCG dan Mutu. • Risk Management Monitoring Committee,
• GCG and Quality Monitoring Committee.
DEWAN KOMISARIS PT ADHI KARYA (Persero) Tbk

Board
SusunanOf Commissioners PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Direksi
NAMA JABATAN
Name Designation
Mochamad Fadjroel Rachman Komisaris Utama President Commissioner
Bobby Achirul Awal Nazief Komisaris Commissioner
Rildo Ananda Anwar Komisaris Commissioner
Wicipto Setiadi Komisaris Commissioner
Muchlis Rantoni Luddin Komisaris Independen Independent Commissioner
Hironimus Hilapok Komisaris Independen Independent Commissioner
Program Pengenalan Anggota Dewan Introduction and Training Program for New
Komisaris yang Baru Serta Pelatihan Members of the Board of Commissioners
Program pengenalan anggota Dewan Komisaris yang Introductory program for the new members of the
baru menjadi tanggung jawab Komisaris Utama atau Board of Commissioners is the responsibility of
bila berhalangan menjadi tanggung jawab Direktur the President Commissioner or, if the President
Utama. Adapun materi pengenalan tersebut antara Commissioner is absent, the President Director.
lain: Anggaran Dasar, Manual Perusahaan, GCG Materials for the introductory program include: Articles
Manual, Board Manual, Undang-Undang tentang of Association, Corporate Manual, GCG Manual, Board
Perseroan Terbatas, Undang-Undang tentang Pasar Manual, Regulations on Limited Company, Capital
Modal, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), Market Regulations, Financial Service Authority
Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI), Peraturan (FSA) Regulations, Indonesia Stock Exchange (IDX)
Perundangan lainnya terkait Perseroan, Rencana Regulations, other Regulations pertaining Company,
Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan the Company’s Long Term Plan, Work and Budget
Anggaran Perusahaan tahun berjalan berikut realisasi Plan for the current year and the realization of
kinerjanya. performance.
Program Pengenalan dapat berupa presentasi, The Introductory Program may be in the form of
pertemuan, kunjungan ke unit usaha dan program presentations, meetings, visits to work units and
lain sesuai kebutuhan. Dalam rangka meningkatkan other programs as needed. To improve competence
kompetensi Dewan Komisaris, anggota Dewan of the Board of Commissioners, the Board has
Komisaris telah mengikuti beberapa program attended several development and training programs
pengembangan dan pelatihan selama tahun 2016. throughout 2016.
Tanggung Jawab dan Tata Tertib Dewan Responsibility and Board Charter of the
Komisaris Board of Commissioners
Deskripsi tanggung jawab dan tata tertib Dewan Responsibility and Board Charter of the Board of
Komisaris yang meliputi tugas, kewajiban, wewenang Commissioners covering tasks, duties, authorities are
tertuang dalam pedoman kerja Dewan Komisaris contained in Board of Commissioners’ work guidelines
ADHI seperti dalam Board Manual No. MP 004 Tahun such as in Board Manual No. MP 004 Year 2016
2016 yang disusun berdasarkan Anggaran Dasar which compiled based on Articles of Association of
Perusahaan dan Pedoman GCG. The Company and GCG manual.
Dewan Komisaris bertugas secara kolektif, namun agar The Board of Commissioners does its duties
lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas, collectively, but in order to be more efficient and
maka dilakukan pembagian tugas di antara Anggota effective in doing its duties, some duties are distributed
Dewan Komisaris. Namun demikian, sekalipun telah among the Members of the Board. However, even after
dilakukan pembagian tugas, tanggung jawab atas the distribution of duties, responsibility to oversee the
pengawasan jalannya Perseroan secara keseluruhan operation of the Company in general is still collectively
tetap berada pada Dewan Komisaris secara kolektif in the hands of the Board of Commissioners as a
sebagai Organ Perseroan. Company Organ.
Dewan Komisaris bertugas: The duties of the Board of Commissioners are:

a. Melakukan pengawasan atas kebijakan a. Perform oversight on management policies and
pengurusan dan memberikan nasehat kepada provide advice to the Board of Directors;
Direksi; b. Perform specially assigned duties as stipulated in
b. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan the Company’s Articles of Association, applicable
kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan laws and regulations and/or the decrees of the
perundang-undangan yang berlaku dan/atau GMS;
berdasarkan keputusan RUPS; c. In performing its duties, the Board of
c. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Commissioners acts for the interest of the
Komisaris bertindak untuk kepentingan dan Company’s concerns and businness and
usaha Perseroan dan bertanggung jawab kepada responsible toward the GMS;
RUPS; d. Study and review Annual Reports prepared by
d. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang the Board of Directors and sign the reports.
disiapkan Direksi serta menandatangani laporan
tersebut.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas tersebut, In line with the implementation of the tasks, the Board
Dewan Komisaris berkewajiban: of Commissioners has the responsibility to:
a. Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan a. Approve and oversee the execution of the
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan Company’s Work and Budget Plan and submit
dan menyampaikan hasil penilaian serta assessment results and opinions to the GMS;
pendapatnya kepada RUPS; b. Follow updates on Company activities. Whenever
b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan. the Company shows symptoms of decline, the
Dalam hal Perseroan menunjukkan gejala Board should quickly report the condition to the
kemunduran, maka segera melaporkan kepada GMS along with suggestion regarding corrective
RUPS dengan disertai saran mengenai langkah steps to be taken;
perbaikan yang harus ditempuh; c. Provide opinions and suggestions to the GMS
c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS regarding other matters deemed necessary for
mengenai persoalan lainnya yang dianggap the management of the Company;
penting bagi pengurusan Perseroan; d. Provide suggestions to the GMS regarding
d. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan appointment of Public Accountant that will
Akuntan Publik yang akan melakukan conduct audit on the Company’s books;
pemeriksaan atas buku-buku perseroan; e. Perform other oversight duties as stipulated by
e. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya the Company’s Articles of Association, applicable
yang ditentukan Anggaran Dasar, peraturan laws and regulations and/or the decision of GMS;
perundang-undangan yang berlaku dan/atau f. Provide responses to regular report (quarterly,
berdasarkan keputusan RUPS; yearly) from the Board of Directors and at any
f. Memberikan tanggapan atas laporan berkala time necessary regarding development of the
Direksi (triwulan, tahunan) serta pada setiap Company;
waktu yang diperlukan mengenai perkembangan g. In cooperation with the Board of Directors,
Perseroan; compile guidelines that bind every member of the
g. Bersama dengan Direksi menyusun pedoman Board of Directors in accordance with applicable
yang mengikat setiap anggota Direksi sesuai laws and regulations;
dengan peraturan perundang-undangan yang h. In cooperation with the Board of Directors,
berlaku; compile code of conduct that applies to every
h. Bersama dengan Direksi menyusun kode etik member of the Board of Commissioners and
yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan Directors, employees, and other supporting organ
anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai of the Company, in accordance with applicable
serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, laws and regulations.
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Adapun wewenang Dewan Komisaris yaitu: Authorities of the Board of Commissioners include:
• Memeriksa Perseroan • Inspect the Company
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan In performing the duties of oversight, the Board of
Komisaris berwenang untuk secara bersama- Commissioners has the authority, either together
sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam or alone, at any time within the Company’s
jam kerja kantor Perseroan: working hours:
(1) memasuki bangunan-bangunan dan (1) Enter buildings, courtyards or any place
halaman-halaman atau tempat yang used or controlled by the Company
dipergunakan atau dikuasai oleh Perseroan, (2) Inspect books, letters of proof, stock
(2) memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, inventory, securities and examine and
persediaan barang-barang, memeriksa match cash situation for verification and
dan mencocokan keadaan uang kas untuk other purposes
keperluan verifikasi dan lain-lain, surat (3) Acknowledge every act done by the Board
berharga, of Directors. In this case, the Board of
(3) mengetahui segala tindakan yang telah Directors is obligated to provide explanation
dijalankan oleh Direksi. Dalam hal demikian on any queries from any member of the
Direksi wajib untuk memberikan penjelasan Board of Commissioners or its supporting
tentang segala hal yang ditanyakan oleh expert staff.
Anggota Dewan Komisaris atau tenaga ahli
yang membantunya.
• Membentuk Komite dan Memperoleh Bantuan • Form Committees and Obtain Assistance from
Tenaga Ahli Expert Staff
Dewan Komisaris wajib membentuk komite- The Board of Commissioners is obligated to form
komite yang disyaratkan peraturan perundang- committees as stipulated by applicable laws and
undangan dan apabila dipandang perlu dapat regulations and other committees as deemed
membentuk komite-komite lain serta meminta necessary and may obtain assistance from
bantuan tenaga ahli untuk jangka waktu terbatas expert staff for a limited period of time.
dalam melaksanakan tugasnya atas beban
Perseroan.
• Memberhentikan Sementara Anggota Direksi • Temporarily Suspend Member of the Board of

Dewan Komisaris berwenang memberhentikan Directors
sementara waktu seorang atau lebih Anggota The Board of Commissioners has the authority to
Direksi. Ketentuan pemberhentian sementara temporarily suspend one or more member of the
waktu Anggota Direksi adalah sebagai berikut: Board of Directors with the following provisions:
a. Alasan pemberhentian sementara waktu a. A temporary suspension is applied if any
adalah apabila Anggota Direksi melakukan Member of the Board of Directors does any
salah satu atau lebih hal-hal sebagai one or more of the following acts:
berikut: • violate or contravene the Company
• bertindak bertentangan dengan Articles of Association and applicable
Anggaran Dasar dan peraturan laws and regulations;
perundangan; • negligence in doing their duties;
• melalaikan kewajibannya; • acting in a way that can put the
• melakukan tindakan yang dapat Company at a loss;
merugikan Perseroan; • the Company has urgent reasons to do
• terdapat alasan mendesak bagi so.
Perseroan. b. A temporary suspension must be handed in
b. Pemberhentian sementara harus a written notice to the related parties along
diberitahukan secara tertulis kepada with reasons of the temporary suspension at
yang bersangkutan disertai alasan yang most 2 days after the temporary suspension
menyebabkan tindakan pemberhentian is effective.
sementara paling lambat 2 hari setelah
ditetapkannya pemberhentian sementara
tersebut.
PROGRAM PELATIHAN DEWAN KOMISARIS

Training Program Board Of Commissioners
TANGGAL PELATIHAN/ SEMINAR/ WORKSHOP PENYELENGGARA PESERTA

Date Training/Seminar/Workshop Organizer Audience
13 Mei Human Capital Development Seminar Islamic Development Bank Muchlis R Luddin
and Bank of Indonesia Komisaris
Commissioner
28 Juli Forum Pimpinan FPIPS/FIS/FISH ex/LPTK Kementerian Riset,Teknologi dan Muchlis R Luddin
Se-Indonesia Tahun 2016 dan Seminar Nasional Pendidikan Tinggi Universitas Komisaris
Leadership Forum FPIPS / FIS / FISH ex / LPTK Negeri Surabaya Commissioner
Indonesia 2016 and Seminar National Ministry of Research, Technology
and Higher Education Universities
Negeri Surabaya
31 Juli - Educational World Conference 2016 Universitas Negeri Jakarta Muchlis R Luddin
3 Agustus Komisaris
Commissioner
26 Oktober Education System Basic, with Special emphasis Finland University Muchlis R Luddin
on Teacher Education Komisaris
Commissioner
Seminar Nasional “Penguatan Manajemen Lembaga HIDMAPI Muchlis R Luddin

5 November
Pendidikan Menuju kebangkitan Pendidikan (Himpunan Doktor Managemen Komisaris
Indonesia” Pendidikan Indonesia) Commissioner
National Seminar on "Strengthening Management Board of HIDMAPI
Education Towards Education resurrection (Association of Doctors Management
Indonesia" Education Indonesia)
Komisaris Independen Independent Commissioners
Hotel Grandhika, Medan

Grandhika Hotel, Medan
Independensi Komisaris Independen Independence of Independent
Commissioners
Setiap anggota Dewan Komisaris bertindak secara Every member of the Board of Commissioners acts
independen dalam menjalankan tugas dan tanggung independently in performing their oversight duties
jawab pengawasannya. Masing-masing anggota and responsibilities. Each member of the Board of
Dewan Komisaris tidak mencampuri keputusan dan Commissioners does not influence decisions and
pendapat lainnya, tidak memberi dan mendapat opinions of other members, does not apply and take
tekanan yang mengarah pada benturan kepentingan, pressure that leads to conflict of interest and is not
serta tidak terikat secara moral dan material kepada morally and materially bound to certain parties that
pihak-pihak tertentu yang dapat memengaruhi can affect their independence. Each member does
independensinya. Masing-masing anggota tidak not have familial and financial relationship with
memiiki hubungan kekeluargaan dan finansial dengan other members of the Board of Commissioners up
anggota Dewan Komisaris lainnya hingga derajat to the third degree. All members of the Board of
ketiga. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah Commissioners has signed a pact of integrity, which
menandatangani pakta integritas yang menyatakan states that each member has commitment and duties
bahwa setiap anggota tersebut memiliki komitmen and—for Independent Commissioners—able to
dan tugas, dan untuk anggota Komisaris Independen account for their independence.
dapat mempertanggungjawabkan independensinya.
Kriteria Komisaris Independen Independent Commissioner Criteria
Kriteria Komisaris Independen telah sesuai dengan The following criteria for Independent Commissioners
peraturan OJK maupun BEI sebagai berikut: are in accordance with regulations from the Financial
• Bukan merupakan orang yang bekerja Services Authority and the Indonesia Stock Exchange:
atau mempunyai wewenang dan tanggung • Is not working or having the authority and
jawab untuk merencanakan, memimpin, responsibility to plan, lead, control, or oversee
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan the activities of the Listed Company within the
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam last 6 (six) months, unless it is a reappointment
waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk as Independent Commissioner of Listed Company
pengangkatan kembali sebagai Komisaris for the next term;
Independen Emiten atau Perusahaan Publik
pada periode berikutnya; • Does not hold any shares, either directly or
• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun indirectly, of the Listed Company;
tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan • Does not have any affiliation connection to the
Publik tersebut; Listed Company, any member of the Board
• Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan of Commissioners, any member of the Board
Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan of Directors, main/majority shareholders or
Komisaris, anggota Direksi, Pemegang Saham controlling shareholders of the Listed Company;
Utama/Saham Mayoritas atau Pemegang • Does not have any business relationships, either
Saham Pengendali (Controlling Shareholders) directly or indirectly, that is related to business
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan activities of the Listed Company;
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik • Independent Commissioners do not hold double
langsung maupun tidak langsung yang berkaitan position on other affiliations of the Listed
dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Company;
Publik tersebut. • Independent Commissioners must understand
• Komisaris Independen tidak memiliki kedudukan applicable laws in capital market.
rangkap pada perusahaan lainnya yang terafiliasi
dengan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;
• Komisaris Independen harus mengerti peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal;
Pernyataan tentang Independensi Statement of Independence of Independent

Komisaris Independen Commissioners
Kedua Komisaris Independen yaitu Muchlis R. Luddin Both Independent Commissioners, Muchils R. Ludding
dan Hironimus Hilapok telah memenuhi kriteria and Hironimus Hilapok, have fulfilled the previously
independensi sebagaimana disebutkan di atas dan detailed criteria of independence. Each Independent
telah dinyatakan oleh masing-masing Komisaris Commissioner has signed a letter of statement of that
Independen tersebut dengan menandatangani surat policy.
pernyataan.
Rapat Umum Pemegang Saham ADHI, 2016

ADHI General Meeting of Shareholders, 2016
Direksi Board Of Directors

Direksi adalah organ eksekutif tertinggi di Perseroan The Board of Directors is the main executive body fully
yang bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan responsible for managing the Company’s day-to-day
operasional Perseroan. Dalam perannya, Direksi operations. In taking its role, the Board does its best to
berusaha yang terbaik untuk mencapai target yang achieve the goals based on the Company’s vision and
ditentukan, sejalan dengan visi dan misi Perseroan. mission. Consistent with the Articles of Association,
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi the Board also represents ADHI in legal matters, both
juga mewakili ADHI dalam persoalan hukum baik within and outside of court according to the prevailing
di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan regulations.
ketentuan yang berlaku.
DIREKSI PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK.

Board Of Directors PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Susunan Direksi
NAMA JABATAN
Name Designation
Budi Harto Direktur Utama President Director
Haris Gunawan Direktur Keuangan dan Legal Director of Finance and Legal
BEP Adji Satmoko Direktur SDM, Sistem Director of Human Capital,

dan Investasi System and Investment
Djoko Prabowo Direktur Operasi I Director of Operation I
Budi Saddewa Soediro Direktur Operasi II Director of Operation II
Pundjung Setya Brata Direktur Operasi III Director of Operation III
Program Pengenalan Anggota Direksi yang Introductory Program for New Members of
Baru Serta Pelatihan the Board and Trainings
Program pengenalan anggota Direksi yang baru Introductory program for new members of the Board
menjadi tanggung jawab Direktur Utama atau bila is the responsibility of the President Director, or
berhalangan menjadi tanggung jawab Direktur if absent, the Director of Operation I. Introductory
Operasi I. Adapun materi pengenalan tersebut antara program materials include the Company Articles of
lain: Anggaran Dasar, Manual Perusahaan, Board Association, Board Manual, GCG Manual, Regulations
Manual, GCG Manual, Undang-Undang tentang on Limited Company, Capital Market Regulations,
Perseroan Terbatas, Undang-Undang tentang Pasar Financial Service Authority Regulations (FSAR),
Modal, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), Indonesia Stock Exchange (IDX) Regulations, other
Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI), Peraturan Regulations pertaining Company, Long Term Plan,
Perundangan lainnya terkait Perseroan, Rencana Work and Budget Plan for the current year and the
Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan realization of performance.
Anggaran Perusahaan tahun berjalan berikut realisasi
kinerjanya.
Program Pengenalan termasuk presentasi, pertemuan, Introductory program include the form of presentations,
kunjungan ke unit usaha dan program lain sesuai meetings, visits to business units and other programs
kebutuhan. Dalam rangka meningkatkan kompetensi as needed. To improve the competence of the Board
Direksi, Direksi telah mengikuti beberapa program of Directors, the Board has enrolled in several
pengembangan dan pelatihan selama tahun 2016. development and training programs throughout 2016.
Adapun program pengembangan wawasan anggota Development and training programs for the members
Direksi sebagaimana terlihat pada tabel: of the Board of Directors are listed in the following
table:
PELATIHAN DIREKSI TAHUN 2016

Board Of Directors Training in 2016
TANGGAL PELATIHAN/ SEMINAR/ WORKSHOP PENYELENGGARA PESERTA

Date Training/Seminar/Workshop Organizer Audience
12 Januari Expert Talk show (Kamis, 28 Januari 2017, CSID FT UI Pundjung Setya Brata
Crown Plaza Jakarta) CSID, Faculty of Engineering, UI
21 Maret Seminar CEO Talk on Holding Company PTC Pundjung Setya Brata
(6-7 April at The Ritz Carlton Mega Kuningan) (Pertamina Training & Consulting)
21 Maret Seminar Corporate Culture Summit PTC Pundjung Setya Brata

(2-3 Mei 2016) (Pertamina Training & Consulting)
18 Maret Penyelenggaraan Workshop/ FGD ttg Kejaksaan Agung RI Jakarta Pundjung Setya Brata
Pengawalan dan Pengamanan Percepatan Attorney General Office of the
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Republic of Indonesia
(Selasa, 22 Maret 2016 Pkl. 10 di Ruang Rapat
Jamdatun lt. II Ged. DATUN Kejagung Jaksel)
Workshop/FGD on Guardianship and Security
of Implementation Acceleration of National
Strategic Projects
7 April Pelatihan Asesor Kompetensi untuk Politeknik Kementerian PU PR Djoko Prabowo

Assessor Competence Training for Polytechnic Direktorat Jendral Bina Konstruksi
Directorat General Construction
Development, Ministry of
Publice Works and Housing
13 Mei Workshop RUPTL dan FGD Kelistrikan antara Kementerian BUMN RI Pundjung Setya Brata
PT PLN (Persero) dan seluruh BUMN Ministry of SOE
Workshop on Electricity Supply Business
Plan and FGD on Electricity by PT PLN
(Persero) and all SOEs
20 Mei Raker Kedeputian Bidang Usaha Konstruksi Kementerian BUMN RI Budi Harto &
dan Sarana dan Prasarana Perhubungan, Ministry of SOE Moch. Fadjroel Rachman
Singasari Resort, Malang
Work Meeting for Deputies in Transportation
Construction, Facilities and Infrastructure,
Singasari Ressort, Malang
29 Juni Official Invitation to Participate and/ or Keynote KADIN Budi Harto

within ASEAN G2B Infrastructure Investment & BEP. Adji Satmoko
Forum Held in conjunction with Indonesia
Infrastructure Week 2016 (8 Nov-9 Nov 2016)
20 Juli Halal Bi Halal dan Seminar 2016 Selasa, 26 BEI, KPEI dan KSEI Haris Gunawan
Juli 2016 Pkl. 12-16 di Ballroom 3 Ritz Carlton, BEI, KPEI dan KSEI
Pacific Place, SCBD
Seminar and Halal Bi Halal, Ritz Carton Pacific
Place, SCBD, Jakarta 26 Juli 2016
19 Juli SOE Breakfast tentang Lindung Nilai (Hedging) Kementerian BUMN RI Budi Harto
BUMN Ministry of SOE & Haris Gunawan
SOE Breakfast Meeting on SOE Hedging
15 Juli Pelatihan Kriteria Penilian Kinerja Unggul Forum Ekselen BUMN BEP. Adji Satmoko
(KPKU) Tahun 2016 BUMN Excellent Forum
Criteria for Performance Excellence Assess-
ment (CPEA) Training 2016
24 Agustus Workshop IPO Anak Perusahaan BUMN, Hotel PT Danareksa Sekuritas Budi Harto
Aston Surakarta & Haris Gunawan
Workshop on IPO of SOE Subsidiaries, Aston
Hotel, Surakarta
23 September Strategic Discussion Forum: Emerging Leaders PT Pertamina Training Pundjung Setya Brata
Seminar and Halal Bi Halal, Ritz Carton Pacific
Place, SCBD, Jakarta 26 Juli 2016
19 Juli TATA
SOE KELOLAtentang
Breakfast PERUSAHAAN
Lindung Nilai (Hedging) CORPORATE
Kementerian BUMN RIGOVERNANCE Budi Harto
BUMN Ministry of SOE & Haris Gunawan
SOE Breakfast Meeting on SOE Hedging
15 Juli Pelatihan Kriteria Penilian Kinerja Unggul Forum Ekselen BUMN BEP. Adji Satmoko
(KPKU) Tahun 2016 BUMN Excellent Forum
Criteria for Performance Excellence Assess-
ment (CPEA) Training 2016
24 Agustus Workshop IPO Anak Perusahaan BUMN, Hotel PT Danareksa Sekuritas Budi Harto
Aston Surakarta & Haris Gunawan
Workshop on IPO of SOE Subsidiaries, Aston
Hotel, Surakarta
23 September Strategic Discussion Forum: Emerging Leaders PT Pertamina Training Pundjung Setya Brata
& Building Premium Holding Company and Consulting (PTC)
3 Oktober Penyampaian Call for Paper Seminar Pembangu- KNI - BB INACOLD Djoko Prabowo
nan dan Pengelolaan Bendungan 2016
Seminar on Development and Management of
Dams 2016
4 Oktober Workshop Trade Finance, Bali PT Bank Negara Indonesia Haris Gunawan
(Persero) Tbk.
4 Oktober Undangan Sosialisasi Aspirasi Pemegang Kementerian BUMN RI BEP Adji Satmoko
Saham/ Pemilik Modal utk Penyusunan RKAP, Ministry of SOE
Hotel Borobudur, Jakarta
Socialization Shareholder/Capital Owners
Aspiration Regarding Work and Budget Plan,
Borobudur Hotel, Jakarta
21 Oktober Seminar Nasional Pendayagunaan Teknologi BATAN - SENPATEN

Nuklir Tahun 2016, Graha Widya Bhakti,
Puspitek Serpong, Tangerang
National Seminar on Nuclear Technology
Utilizaton 2016, Graha Widya Bhakti, Puspitek
Serpong, Tangerang
1 November Forum BUMN, Segara Garden, The Kementerian BUMN RI Djoko Prabowo
Dharmawangsa Hotel, Jakarta Ministry of SOE
BUMN Forum, Segara Garden, The
Dharmawangsa Hotel Jakarta
16 November Seminar Indonesia Economic Outlook 2017, BEI/IDX Haris Gunawan

Mainhall BEI, Jakarta
Indonesia 2017 Economic Outlook Seminar,
Mainhall IDX, Jakarta
28 November Sosialisasi Tax Amnesty , Kantor Pusat PT Kementerian BUMN RI BEP. Adji Satmoko
Pertamina, Jakarta Ministry of SOE
Information Dissemination of Tax Amnesty, PT
Pertamina Head Office, Jakarta
30 November Diskusi Terbatas Infrastruktur - Perkembangan Bank Indonesia Budi Harto

Proyek Infrastruktur Thn 2016 dan Rencana Bank of Indonesia
2017, Hotel Tentrem Yogyakarta
Limited Discussion on Infrastructure: Infrastruc-
ture Projects Development for 2016 and Plans
for 2017, Tentrem Hotel, Jogjakarta
Ilustrasi Stasiun LRT

Illustration of
LRT Station
Tanggung Jawab, dan Tata Tertib Direksi Responsibility and Board Charter of the
Board of Directors
Tugas dan wewenang Direksi adalah memimpin, The duties and authorities of the Board of Directors
mengurus, dan mengendalikan Perseroan serta are to lead, manage and control the Company and to
senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektivitas continually improve the efficiency and effectiveness
Perseroan sesuai dengan tujuan, visi, dan misi of its operations in accordance with the Company’s
Perseroan. Direksi juga bertanggung jawab untuk goal, vision, and mission. The Board of Directors
senantiasa memelihara dan mengurus kekayaan is also responsible for continually protecting and
Perseroan serta bertanggung jawab atas terlaksananya managing the Company’s assets and ensuring the
Good Corporate Governance (GCG). implementation of Good Corporate Governance.
Deskripsi ruang lingkup pekerjaan, tanggung jawab Responsibility and Displinary of the Board of Directors
dan tata tertib Direksi yang meliputi tugas, kewajiban, covering tasks, duties, authorities are contained in
wewenang tertuang dalam pedoman kerja Direksi Board of Directors’ work guidelines such as in Board
ADHI seperti dalam Board Manual No. MP 004 Tahun Manual No. 004 MP Year 2016 which compiled based
2016 yang disusun berdasarkan Anggaran Dasar on Articles of Association of The Company and GCG
Perusahaan dan Pedoman GCG. manual.
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direksi The scope of tasks and responsibilities of the Board of
dalam operasional sehari-hari adalah sebagai berikut: Directors in daily operations is as follows:
Direktur Utama President Director
• Membina dan mengembangkan sumber daya • Leading and developing the Company’s human
manusia serta mengelola dan mengembangkan resources and managing and enhancing the HR
kesistemannya. system.
• Formulating the Company’s vision, mission,
• Menetapkan visi, misi, filosofi, sasaran, dan philosophy, target and business strategy based
strategi Perseroan berdasarkan kajian internal on internal and external analysis.
dan eksternal. • Preparing the Company’s Long Term Plan.
• Menyiapkan Rencana Jangka Panjang • Preparing the Company’s Work and Budget Plan
Perusahaan (RJPP). (WBP).
• Menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran • Convening the General Meeting of Shareholders
Perusahaan (RKAP). (GMS).
• Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).
Direktur Keuangan dan Legal Director of Finance and Legal
1. Memimpin, mengoordinasikan, membina, dan 1. Lead, coordinate, guide and oversee the
mengawasi kinerja dari departemen berikut: performance of the following departments:
• Departemen Keuangan dan Akuntansi; • Department of Finance and Accounting;
• Departemen Legal; dan • Department of Legal; and
• Corporate Secretary. • Corporate Secretary.
2. Memimpin, mengoordinasi, membina, 2. Lead, coordinate, guide, oversee and execute
mengawasi, dan melaksanakan pengendalian cost, quality and time control as stipulated in the
biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan Work and Budget Plan.
dalam RKAP. 3. Be responsible in Good Corporate Governance
3. Bertanggung jawab dalam penerapan dan implementation and monitoring.
pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang baik. 4. Execute other policies as stipulated in the
4. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya Company Articles of Association and the General
sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Meeting of Shareholders of Shareholders.
Anggaran Dasar Perseroan dan yang ditetapkan
oleh RUPS.
Direktur Operasi I Director of Operation I
1. Memimpin dan mengoordinasikan kinerja 1. Lead and coordinate the performance in

portofolio bisnis konstruksi bidang infrastrukur infrastructure construction business portfolio
antara lain di Sumber Daya Air (SDA), jalan, that includes water resources, roads, bridges,
jembatan, jaringan kereta api, pelabuhan, dan rail networks, harbour and ports in all Company
dermaga di seluruh wilayah operasi Perseroan operations area:
pada: • Department of Infrastructure I that covers:
• Departemen Infrastruktur 1 meliputi: - Construction Division I in Northern
- Divisi Konstruksi I wilayah Sumatera Sumatera.
bagian utara; - Construction Division II in Southern
- Divisi Konstruksi II wilayah Sumatera Sumatera.
bagian selatan; - Construction Division III in Jakarta,
- Divisi Konstruksi III wilayah Jakarta, West Java and Banten.
Jawa Barat, dan Banten. • Department of Infrastructure II that covers:
• Departemen Infrastruktur 2 meliputi: - Construction Division IV in Central
- Divisi Konstruksi IV wilayah Jawa Java, East Java, Bali and Nusa
Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
Tenggara; - Construction Division V in Kalimantan
- Divisi Konstruksi V wilayah - Construction Division VI in Sulawesi,
Kalimantan; Maluku and Papua.
- Divisi Konstruksi VI wilayah Sulawesi, • Department of Marketing.
Maluku, dan Papua.
• Departemen Pemasaran. 2. Lead, coordinate, guide, oversee and execute
2. Memimpin, mengoordinasi, membina, cost, quality and time control as stipulated in the
mengawasi, dan melaksanakan pengendalian Work and Budget Plan.
biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan 3. Execute other policies as stipulated in the
dalam RKAP. Company Articles of Association and the General
3. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya Meeting of Shareholders.
sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam
oleh RUPS.
Direktur Operasi II Director of Operation II
1. Memimpin dan mengoordinasikan kinerja 1. Lead and coordinate the performance in building
portofolio bisnis konstruksi bidang gedung, construction business portfolio that includes
pengembangan kawasan berbasis Transit Transit Oriented Development (TOD) and hotel
Oriented Development (TOD) dan pengembangan development in all Company operations area:
hotel di seluruh wilayah operasi Perseroan, • Department of Buildings
meliputi: • Department of TOD and Hotels
• Departemen Gedung;
• Departemen TOD dan Hotel. 2. Lead, coordinate, guide, oversee and execute
2. Memimpin, mengoordinasi, membina, cost, quality and time control as stipulated in the
mengawasi, dan melaksanakan pengendalian Work and Budget Plan.
biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan 3. Execute other policies as stipulated in the
dalam RKAP. Company Articles of Association and the General
3. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya Meeting of Shareholders of Shareholders.
sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam
oleh RUPS.
Direktur Operasi III Director of Operation III
1. Memimpin dan mengoordinasikan kinerja 1. Lead and coordinate the performance in Light
portofolio bisnis konstruksi bidang Light Rail Rail Transit (LRT) and EPC construction business
Transit (LRT) dan EPC di seluruh wilayah operasi portfolio in all Company operations area:
Perseroan, meliputi: • Department of LRT, which consists of LRT
• Departemen LRT, terdiri dari Divisi Construction Division and LRT Engineering
Konstruksi LRT dan Divisi Engineering LRT; Division;
• Departemen EPC. • Department EPC.
mengawasi, dan melaksanakan pengendalian cost, quality and time control as stipulated in the
biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan Work and Budget Plan.
dalam RKAP. 3. Execute other policies as stipulated in the
sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Meeting of Shareholders.
oleh RUPS.
Direktur SDM, Sistem, dan Investasi Director of HC, Systems and Investment
1. Memimpin dan mengoordinasikan kinerja dari 1. Lead and coordinate the performance of the
departemen berikut: following departments:
• Departemen SDM; • Department of HC;
• Departemen Sistem dan Risiko; • Department of System and Risk;
• Departemen Investasi; • Department of Investment;
• Departemen HSE. • Department of HSE.
mengawasi, dan melaksanakan pengendalian cost, quality and time control as stipulated in
biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan the Work and Budget Plan.
dalam RKAP. 3. Execute other policies as stipulated in the
sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Meeting of Shareholders.
oleh RUPS.
Direksi memimpin dan mengoordinasikan kinerja The Board of Directors lead and coordinate the
Anak Perusahaan yaitu PT Adhi Persada Properti, performance of its Subsidiaries: PT Adhi Persada
PT Adhi Persada Gedung, dan PT Adhi Persada Beton. Properti, PT Adhi Persada Gedung and PT Adhi
Persada Beton.
Penilaian Terhadap Dewan

Komisaris dan Direksi
Assessment on the Board of Commissioners
and the Board of Directors
Secara umum penilaian terhadap Dewan Komisaris In general, assessment of the Board of Commissioners
dan Direksi terkait dengan penilaian atas pencapaian and the Board of Directors is related to the assessment
kinerja kesehatan perusahaan yang mengacu pada on company’s soundness of performance achievement
Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-100/ that refers to the Decree of the Minister of SOE No. KEP-
MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan 100/MBU/2002 on Assessment of SOE Soundness
BUMN yang dilakukan dengan cara self assessment. Level, which is done via self-assessment. However,
Namun, khusus assessment terhadap kinerja Direksi assessment of the Board of Directors in particular also
juga menggunakan target yang dituangkan dalam use objectives contained in the Balanced Scorecard in
Balance Scorecard pada RKAP 2016 yang telah 2016 Work and Budget Plan that has been approved by
disetujui oleh Dewan Komisaris. Assessment khusus the Board of Commissioners. This specific assessment
ini dilakukan oleh Dewan Komisaris. was executed by the Board of Commissioners.
Selain itu, kinerja Direksi juga mendapatkan The performance of the Board of Directors is also
assessment tentang kinerja Perusahaan dengan assessed from the Company performance by the
berbasiskan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Criteria for Performance Excellence Assessment with
dengan tim assessor dari Kementerian BUMN. assessor team from the Ministry of SOE.
RKAP tahun 2017 yang telah disetujui oleh Dewan The 2017 Work and Budget Plan approved by the
Komisaris memuat kriteria assessment bagi Dewan Board of Commissioners contains the following criteria
Komisaris dan Direksi yang mengacu pada Surat for the assessment of Boards of Commissioners and
Edaran Menteri BUMN No. S-513/MBU/08/2016 the Boards of Directors which refers to the Circular
tentang Penyampaian Aspirasi Pemegang Saham of the Minister of SOE No. S-512/MBU/08/2016 on
yaitu: Conveyance of Shareholders Aspirations:
• KPI absolut adalah nilai mutlak yang ditetapkan • Absolute KPI, which is an absolute value as
dengan target sebagai berikut: determined via the following objectives:
- Pendapatan usaha - Revenue
- Laba usaha - Profit From Operation
- Laba bersih - Net Profit
- Setoran dividen - Dividends
• KPI main target adalah indikator utama yang • Main target KPI, which is the main indicator
dapat menggambarkan keberhasilan akan kinerja that reflects performance success. A successful
dengan target harus lebih baik dari pencapaian performance is defined as an achievement that is
tahun sebelumnya dan/atau lebih tinggi dari better than the previous year’s achievement and/
rata-rata industri. or better than the industry’s average.
• KPI specific adalah indikator tambahan yang • Specific KPI, which is an additional indicator with
bersifat lebih spesifik untuk menilai hubungan a more specific nature that is used to assess the
kinerja keuangan dengan operasi. relations between financial performance and
• KPI listed company target adalah indikator operations.
tambahan yang bersifat lebih spesifik untuk • Listed company target KPI, which is an additional
BUMN yang telah mencatatkan sahamnya di indicator with a more specific nature that used
pasar modal. to assess SOEs with shares listed in the capital
market.
Proyek Wsma Atlet,

Kemayoran
Athlete’s Village Project,
Kemayoran
Kebijakan Remunerasi
Bagi Dewan Komisaris Dan Direksi
Remuneration Policy For The Board Of Commissioners
Dewan Komisaris bersama Direksi menyusun Board of Commissioners together with the Board of
rancangan usulan remunerasi. Dalam menyusun Directors draft the remuneration proposal. In drafting
rancangan usulan remunerasi tersebut, Dewan the proposal, the Board of Commissioners are guided
Komisaris berpedoman pada Peraturan Menteri by the Regulation of the Minister of SOE No.Per-04/
Negara BUMN No.PER-04/MBU/2014 tentang MBU/2014 regarding the Guidelines for the Income
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Determination for the Board of Directors, the Board
Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN. of Commissioners and the Board of Trustees of SOEs.
Usulan penyusunan remunerasi Dewan Komisaris The draft of remuneration proposal for the Board of
dan Direksi ini berdasarkan ketentuan sebagai berikut: Commissioners and the Board of Directors is based on
the following conditions:
• Penetapan Penghasilan yang berupa Gaji atau • The Arrangement of Earnings in the form of
Honorarium, Tunjangan, dan Fasilitas yang Salary or Honorarium, Allowance, and Facility is
bersifat tetap menggunakan indikator yang calculated by using indicators that cover factors
meliputi faktor skala usaha, faktor kompleksitas such as business scale, business complexity,
usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan inflation rate, financial condition and financial
keuangan perusahaan, dan faktor-faktor lain ability of the company, other relevant factors,
yang relevan, serta tidak boleh bertentangan and should not violate laws and regulations.
dengan peraturan perundang-undangan. • The Arrangement of Earnings in the form of
• Penetapan Penghasilan yang berupa Tantiem/ Tantiem/Performance Incentives which are
Insentif Kinerja yang bersifat variabel (merit variable (merit rating) is calculated by using
rating) dilakukan dengan menggunakan indikator indicators that cover factors such as performance,
yang meliputi faktor kinerja dan kemampuan financial ability of the company, and other
keuangan perusahaan serta faktor-faktor lain relevant factors.
yang relevan.
Berikut adalah prosedur penetapan remunerasi The followings are the procedures to determine the
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi: remuneration for the Board of Commissioners and the
• Dewan Komisaris melakukan pembahasan Board of Directors:
dengan Direksi guna mendapat masukan- • The Board of Commissioners conduct a
masukan; discussions with the Board of Directors to receive
• Dewan Komisaris mengusulkan kepada RUPS inputs;
mengenai remunerasi Anggota Dewan Komisaris • The Board of Commissioners propose to the
dan Direksi; GMS regarding the remuneration of the Board of
• RUPS menetapkan besaran remunerasi bagi Commissioners and Board of Directors members;
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi. • GMS set the remuneration quantity for the Board
of Commissioners and Board of Directors.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of the Board of Commissioners

and Board of Directors
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari Remuneration of the Board of Commissioners
honorarium, tunjangan-tunjangan dan asuransi purna and Board of Directors consists of honorariums,
jabatan. Dewan Komisaris ADHI diberikan tunjangan allowances and insurance for retiree. ADHI provides
transportasi, sedangkan Direksi ADHI diberikan no transportation allowances, however it provides a
fasilitas kendaraan dinas berikut pengemudi. service vehicle and its driver for each member of the
Board of Commissioners and Board of Directors.
Mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN According to the Regulation of the Minister of the
No.PER-04/MBU/2014, Remunerasi bagi Dewan SOE No.PER-04/MBU/2014, the remuneration for
Komisaris dan Direksi sebagai berikut: the Board of Commissioners and the Board of the
• Direksi: Directors are as followed:
- Gaji untuk Direksi, • The Board of Directors:
- Tunjangan-tunjangan terdiri: Tunjangan Hari - The Board of Directors income,
Raya, tunjangan perumahan, dan asuransi - Allowances which cover: holiday allowance,
purna jabatan living allowance and retiring insurance,
- Fasilitas terdiri dari: kendaraan dinas, - Facilities which cover: official transport
kesehatan, dan bantuan hukum service, health insurance and legal support,
- Tantiem/insentif kinerja - Performance bonus.
• Dewan Komisaris: • The Board of Commissioners:
- Honorarium, - Salaries,
- Tunjangan-tunjangan terdiri dari: Tunjangan - Allowances which cover: holiday allowance,
Hari Raya, tunjangan transportasi, dan transport allowance and retiring insurance,
asuransi purna jabatan, - Facilities which cover: health insurance and
- Fasilitas terdiri dari: kesehatan dan bantuan legal support,
hukum, - Performance bonus.
- Tantiem/insentif kinerja.
Kebijakan remunerasi tersebut diformulasikan dengan The remuneration policy is formulated according
mengacu pada perkembangan pasar konstruksi. to growth of the construction market. The scale of
Tingkat besaran gaji dan tunjangan anggota Dewan the salary and allowances of members of the Board
Komisaris dan Direksi dievaluasi setiap tahun. Jumlah of Commissioners and the Board of Directors are
remunerasi tersebut kemudian akan dicantumkan evaluated annually. The remuneration quantity will be
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan. included in the Articles of Budget and the Corporate
Budget.
Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas The determination for salary/honorarium, allowances
bagi Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan and facilities for the Board of Directors and the Board
Surat Keputusan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. of Commissioners is in line with the Decree of The
No.014-6/230 tanggal 22 Juli 2016. Board of Directors of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
No.014-6/230 dated 22 Juli 2016.
Pada tahun 2016, total remunerasi yang diberikan In 2016, the total remuneration to the Board of
kepada Dewan Komisaris sebesar Rp7.068.471.316 Commissioners amounts to Rp7.068.471.316 (seven
(tujuh miliar enam puluh delapan juta empat ratus billion sixty eight million four hundred seventy one
tujuh puluh satu ribu tiga ratus enam belas rupiah) dan thousand three hundred sixteen rupiah) and to the
kepada Direksi sebesar Rp16.303.694.943 (enam Board of Directors Rp16.303.694.943 (sixteen billion
belas miliar tiga ratus tiga juta enam ratus sembilan three hundred and three million six hundred ninety
puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh tiga four thousand nine hundred forty three rupiah).
rupiah).
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners Remuneration
TUNJANGAN (Rp)*
Allowance
NAMA GAJI (Rp) ASURANSI PURNA HARI RAYA TRANSPORTASI PENGHASILAN MASA KERJA TANTIEM PENGHASILAN 2016
JABATAN (Rp) (Bln) (Rp) (Rp)
Allowance Allowance Allowance
Name Salary Income Tenure Bonus 2016 Income
Mochamad 54,450,000 13.612.500 54,450,000 10,890,000 78.952.500 12 126,275,941 1.128.155.941

Fadjroel Rachman
Bobby Achirul 49,005,000 12.251.250 49,005,000 - 61.256.250 12 378,041,466 1.162.121.466

Awal Nazief
Muchlis Rantoni 49,005,000 12.251.250 49,005,000 - 61.256.250 12 378,041,466 1.162.121.466

Luddin
Wicipto Setiadi 49,005,000 12.251.250 49,005,000 9,801,000 71.057.250 12 303,665,481 1.205.357.481
Rildo Ananda 49,005,000 12.251.250 49,005,000 9,801,000 71.057.250 12 303,665,481 1.205.357.481

Anwar
Hironimus Hilapok 49,005,000 12.251.250 49,005,000 9,801,000 71.057.250 12 303,665,481 1.205.357.481
*Tunjangan sudah termasuk Tunjangan Hari Raya, tunjangan transportasi, dan asuransi purna jabatan.
*Allowances which cover: holiday allowance, transport allowance and retiring insurance.
REMUNERASI DIREKSI
Remuneration Board of Directors
TUNJANGAN (Rp)*
Allowance
NAMA GAJI (Rp) ASURANSI PURNA HARI RAYA TRANSPORTASI PENGHASILAN MASA KERJA TANTIEM PENGHASILAN 2016
JABATAN (Rp) (Bln) (Rp) (Rp)
Allowance Allowance Allowance
Name Salary Income Tenure Bonus 2016 Income
Kiswodarmawan** 121.000.000 30.250.000 - 27.500.000 178.750.000 3 857.070.868 1.393.320.868
Budi Harto*** 121.000.000 30.250.000 121.000.000 27.500.000 178.750.000 9 - 1.729.750.000
Haris Gunawan 108.900.000 27.225.000 108.900.000 27.500.000 163.625.000 12 244.016.366 2.316.416.366
BEP Adji Satmoko 108.900.000 27.225.000 108.900.000 27.500.000 163.625.000 12 776.863.781 2.849.263.781
Djoko Prabowo 108.900.000 27.225.000 108.900.000 27.500.000 163.625.000 12 776.863.781 2.849.263.781
Budi Saddewa 108.900.000 27.225.000 108.900.000 27.500.000 163.625.000 12 244.016.366 2.316.416.366

Soediro
Pudjung Setya 108.900.000 27.225.000 108.900.000 27.500.000 163.625.000 12 776.863.781 2.849.263.781

Brata
*Tunjangan sudah termasuk Tunjangan Hari Raya, tunjangan transportasi, dan asuransi purna jabatan.
*Allowances which cover: holiday allowance, transport allowance and retiring insurance.
**Menjabat s.d 8 April 2016 - **Served until 8 April, 2016
***Menjabat sejak 8 April 2016 - **Served since 8 April, 2016
Mesjid Ar-Rayyan, Gedung Kementerian BUMN

Ar-Rayyan Mosque, SOE Ministry Building
Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat

Frequency And Attendance Level Of Meetings
RUPS ADHI 2016

2016 ADHI AGM Rapat Dewan Komisaris Meetings of the Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara The Board of Commissioners is obligated to regularly
berkala dan wajib dihadiri oleh seluruh anggota Dewan hold meetings that must be attended physically
Komisaris secara fisik. Dewan Komisaris mengadakan by all members of the Board of Commissioners.
rapat untuk membicarakan permasalahan yang The meetings discuss matters regarding Company
berkaitan dengan bisnis Perseroan serta melakukan business and evaluate Company performance.
evaluasi terhadap kinerja Perseroan.
Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal The Board of Commissioners holds internal meetings
Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris and meetings that invite the Board of Directors. Other
dengan mengundang pihak Direksi. Disamping rapat than scheduled meetings, the Board of Commissioners
terjadwal, Rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan Meetings can be hold at any time necessary.
setiap saat apabila diperlukan.
Pada prinsipnya, panggilan Rapat Dewan Komisaris In principle, the President Commissioner issues written
dilakukan secara tertulis oleh Komisaris Utama. Jika invitations to the Board of Commissioners Meetings. If
Komisaris Utama berhalangan karena sebab apapun, the President Commissioner is absent on any grounds,
maka panggilan rapat dilakukan oleh salah seorang then the invitations should be issued by one of the
Anggota Dewan Komisaris yang bertindak untuk dan member of the Board acting for and on behalf of the
atas nama Dewan Komisaris sesuai dengan keputusan Board of Commissioner as stipulated by the Board of
Rapat Dewan Komisaris. Commissioners Meetings.
Panggilan rapat tertulis harus mencantumkan acara, Written invitations for the meetings must mention the
tanggal, waktu dan tempat rapat. Apabila rencana name of the event, date, time and place of meeting.
rapat telah diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris If meeting plans were already stipulated fully in the
secara lengkap, maka panggilan tertulis bersifat Board of Commissioners Meetings, then the written
optional, sesuai kebutuhan. invitations are optional or as needed.
Rapat Dewan Komisaris dinyatakan sah dan dapat A Board of Commissioners Meeting is deemed valid
mengambil keputusan mengikat apabila mencapai and its decisions binding if quorum is achieved. If
kuorum. Seorang Anggota Dewan Komisaris yang a Member of the Board is unable to attend, his/her
tidak dapat hadir dalam rapat hanya dapat diwakili presence can only be represented by another Member
oleh seorang Anggota Dewan Komisaris lainnya of the Board based on a written letter of authorization
berdasarkan kuasa tertulis yang diberikan khusus made specifically for the meeting.
untuk keperluan tersebut.
Dalam setiap Rapat Dewan Komisaris dibuat risalah Every Board of Commissioners Meeting should be
rapat yang menggambarkan situasi yang berkembang, recorded in a minutes of meeting that describes
proses pengambilan keputusan, argumentasi yang the developing situation, decision-making process,
dikemukakan, kesimpulan yang diambil serta arguments submitted, conclusions taken and
pernyataan keberatan terhadap kesimpulan rapat statements of objection toward conclusions of meeting
apabila tidak terjadi kebulatan pendapat. Setiap if the participants could not reach consensus. Every
Anggota Dewan Komisaris berhak menerima salinan Member of the Board has the right to receive a copy of
risalah Rapat Dewan Komisaris, meskipun yang the minutes of meeting, even though the Member did
bersangkutan tidak hadir dalam rapat tersebut. not attend the meeting.
Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat sekurang- The Board of Commissioners hold meetings at least
kurangnya sebulan sekali atau pada setiap waktu jika once a month and at any time if requested by one
dianggap perlu oleh salah satu atau lebih anggota or more Commissioners, or on written request from
Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari one or more shareholders with at least one-tenths
salah satu atau lebih pemegang saham yang memiliki of all outstanding shares. Quorum of the Board of
sedikitnya sepersepuluh saham dari seluruh saham Commissioners’ meeting is achieved if more than a
yang beredar. Kuorum untuk seluruh rapat Dewan half of the members of the Board attend the meeting
Komisaris adalah lebih dari separuh jumlah anggota or represented by another Commissioner.
Dewan Komisaris yang hadir atau diwakili kuasa yang
diberikan kepada salah satu Komisaris yang hadir
pada rapat tersebut.
Mekanisme dalam pengambilan keputusan rapat The mechanism of decision-making in the Board of
Dewan Komisaris didasarkan atas musyawarah Commissioners Meetings is based on consensus. If a
untuk mufakat. Apabila mufakat tidak dapat tercapai, consensus could not be reached, then the resolution
maka pengambilan keputusan didasarkan pada suara is based on the majority of votes from the Members of
mayoritas anggota Dewan Komisaris yang hadir the Board that attend or is represented at the Meeting.
atau yang diwakili pada rapat. Apabila jumlah suara If the number of votes is tied, then the resolution taken
berimbang, maka keputusan yang diambil adalah is the opinion of the Chairman of the Meeting.
yang sesuai dengan pendapat Ketua Rapat.
RAPAT DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016

The Board
TABEL of RAPAT
DAFTAR Commissioners Meetings
DEWAN KOMISARIS in 2016
TAHUN 2016
RAPAT KE/TANGGAL
Meeting No./date
JUMLAH TINGKAT
NAMA KEHADIRAN KEHADIRAN
Name
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Number Of Attendance Attendance Rate
2/2 22/2 11/3 21/3 20/4 7/6 29/7 4/8 1/9 6/9 30/11 14/12
M. Fadjroel Rachman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100%
Wicipto Setiadi 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8 67%
Rildo Ananda Anwar 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 9 75%
Bobby A.A. Nazief 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 92%
Muchlis R. Luddin 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 10 83%
Hironimus Hilapok 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100%
0 : Tidak Hadir 1 : Hadir

0 : Absenteeism 1 : Absent
KEPUTUSAN RAPAT DEWAN KOMISARIS

Baard of Commissioners Meeting Results
TANGGAL RAPAT TEMPAT AGENDA RAPAT PESERTA RAPAT

Date Venue Agenda Participants
2 Februari 2016 Hotel Grandhika 1. Evaluasi Kerja Dewan komisaris 1. Work Evaluation of the Board 1. M. Fadjroel Rachman
Tahun 2015. of Commissioners for 2015. 2. Wicipto Setiadi
2. Rencana Kerja Dewan 2. Work Plan of the Board for 3. Rildo Ananda Anwar
Komisaris Tahun 2016. 2016. 4. Bobby A.A. Nazief
3. Presentasi Komite Audit & 3. Presentation from Audit 5. Muchlis R. Luddin
Komite Manajemen Risiko. Committee & Risk Manage- 6. Hironimus Hilapok
ment Committee.
4. Perkembangan Terakhir LRT 4. Latest Updates on LRT and
dan E-Procurement. E-Procurement.
22 Februari 2016 Hotel Grandhika 1. Tindak Lanjut Raker Dewan 1. Follow-up to Work Meeting of 1. M. Fadjroel Rachman
komisaris. the Board of Commissioners. 2. Rildo Ananda Anwar
2. Pembahasan Bakal 2. Discussion on Candidates for 3. Bobby A.A. Nazief
Calon Anggota Direksi. Directors. 4. Muchlis R. Luddin
5. Hironimus Hilapok
11 Maret 2016 Kantor Pusat Adhi Wawancara Bakal Calon Anggota Interview of Candidates for Directors. 1. M. Fadjroel Rachman
ADHI Head Office Direksi. 2. Bobby A.A. Nazief
21 Maret 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Tindak Lanjut Hasil Rapat 1. Follow-up to Previous Board of 1. M. Fadjroel Rachman
ADHI Head Office Dewan Komisaris Sebelumnya. Commissioners Meetings. 2. Wicipto Setiadi
2. Finalisasi Usulan Agenda RUPS.2. Finalizing Suggestion of AGM 3. Rildo Ananda Anwar
Agenda. 4. Muchlis R. Luddin
3. Penetapan Pimpinan RUPS 3. Stipulation of AGM Book Year 5. Hironimus Hilapok
Tahunan Adhi Tahun Buku 2015. 2015 Leadership.
4. Perubahan Penggunaan Dana 4. Amendments to PMN Fund
PMN. Usage.
20 April 2016 Hotel Grandika 1. Tindak Lanjut Hasil Rapat 1. Follow-up to Previous Board of 1. M. Fadjroel Rachman
Dewan Komisaris sebelumnya. Commissioners Meetings. 2. Wicipto Setiadi
2. Perkenalan dengan Dirut Adhi 2. Introduction to the New 3. Rildo Ananda Anwar
Baru. President Director. 4. Muchlis R. Luddin
3. Persetujuan RJPP Tahun 3. Approval of the 2016-2020 5. Hironimus Hilapok
2016-2020. Long-Term Plan.
7 Juni 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Tindak Lanjut Hasil Rapat 1. Follow-up to Previous Board of 1. M. Fadjroel Rachman
ADHI Head Office Dewan Komisaris sebelumnya. Commissioners Meetings. 2. Wicipto Setiadi
2. Penjualan Saham PT Lamong 2. Share Sales to PT Lamong Energi 3. Bobby A.A. Nazief
Energi Indonesia. Indonesia. 4. Muchlis R. Luddin
3. Permohonan Mengagunkan 3. Request to BRI for Fixed Assets as 5. Hironimus Hilapok
Aset Tetap ke BRI. Collateral.
4. Tanggapan atas Evaluasi 4. Respond to Performance
Kinerja Triwulan I Tahun 2016. Evaluation of 1st Quarter 2016.
29 Juli 2016 Hotel Grandhika 1. Diskusi dengan Direktur Utama 1. Discussion with President Director 1. M. Fadjroel Rachman
Adhi perihal Perkembangan on ADHI Latest Updates. 2. Wicipto Setiadi
terakhir Adhi. 3. Rildo Ananda Anwar
2. Pemaparan Komite Audit terkait 2. Exposition from Audit Committee 4. Bobby A.A. Nazief
Masalah Keuangan. regarding Financial Issues. 5. Muchlis R. Luddin
3. Pemaparan Komite Pemantau 3. Exposition from Risk Management 6. Hironimus Hilapok
Manajemen Risiko terkait Monitoring Committee on
Proyek Bermasalah. Problematic Projects.
4. Evaluasi Hasil Assessment 4. Evaluation of ADHI GCG
GCG Adhi. Assessment Result.
5. Evaluasi Rencana Kerja Dewan 5. Evaluation of Work Plan of the
Komisaris pada Rakor Board of Commissioners from
sebelumnya. Previous Coordination Meeting.
4 Agustus 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Evaluasi Laporan Keuangan 1. Evaluation of ADHI Financial1. M. Fadjroel Rachman
ADHI Head Office Adhi. Report. 2. Wicipto Setiadi
2. Pembahasan Permasalahan 2. Discussion of ADHI Legal Issues.
3. Rildo Ananda Anwar
Hukum Adhi. 4. Bobby A.A. Nazief
158 Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT 5. Muchlis
Adhi KaryaR.(Persero)
Luddin Tbk.
Kinerja Triwulan I Tahun 2016. Evaluation of 1st Quarter 2016.
29 Juli 2016 Hotel Grandhika 1. Diskusi dengan Direktur Utama 1. Discussion with President Director
1. M. Fadjroel Rachman
Adhi perihal Perkembangan on ADHI Latest Updates. 2. Wicipto Setiadi
terakhir Adhi. 3. Rildo Ananda Anwar
2. Pemaparan Komite Audit terkait THE
2. Exposition fromFUTURE, ENGINEERED.
Audit Committee 4. Bobby A.A. Nazief
Masalah Keuangan. regarding Financial Issues. 5. Muchlis R. Luddin
3. Pemaparan Komite Pemantau 3. Exposition from Risk Management 6. Hironimus Hilapok
Manajemen Risiko terkait Monitoring Committee on
Proyek Bermasalah. Problematic Projects.
4. Evaluasi Hasil Assessment 4. Evaluation of ADHI GCG
GCG Adhi. Assessment Result.
5. Evaluasi Rencana Kerja Dewan 5. Evaluation of Work Plan of the
Komisaris pada Rakor Board of Commissioners from
sebelumnya. Previous Coordination Meeting.
4 Agustus 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Evaluasi Laporan Keuangan 1. Evaluation of ADHI Financial 1. M. Fadjroel Rachman
ADHI Head Office Adhi. Report. 2. Wicipto Setiadi
2. Pembahasan Permasalahan 2. Discussion of ADHI Legal Issues. 3. Rildo Ananda Anwar
Hukum Adhi. 4. Bobby A.A. Nazief
5. Muchlis R. Luddin
1 September 2016 Hotel Grandhika 1. Tindak Lanjut Hasil Rapat 1. Follow-up to Previous Board of 1. M. Fadjroel Rachman
Komisaris sebelumya. Commissioners Meetings. 2. Rildo Ananda Anwar
2. Tanggapan Kinerja Semester I 2. Respond to ADHI 1st Semester 3. Bobby A.A. Nazief
Adhi. Performance. 4. Muchlis R. Luddin
3. Rencana Pelaksanaan Investasi. 3. Investment Execution Plan. 5. Hironimus Hilapok
4. Penambahan modal disetor ke 4. Increase of Capital of APP.
APP.
6 September 2016 Kantor Pusat Adhi Pembahasan Penyelesaian Discussion on Resolution to 1. M. Fadjroel Rachman
ADHI Head Office Overstated Laporan Keuangan Overstated Financial Report. 2. Bobby A.A. Nazief
Adhi. 3. Hironimus Hilapok
30 November 2016 Hotel Grandhika 1. Tindak Lanjut Rapat komisaris 1. Follow-up to Previous Board of 1. M. Fadjroel Rachman
Sebelumnya. Commissioners Meetings. 2. Wicipto Setiadi
2. Penambahan Fasilitas Kredit 2. Increase of New and Existing 3. Rildo Ananda Anwar
Baru dan Eksisting. Credit Facilities. 4. Bobby A.A. Nazief
3. Pembahasan Rencana Kerja 3. Discussion of Board of 5. Muchlis R. Luddin
Dewan Komisaris Tahun 2017. Commssioners Work Plan 2017. 6. Hironimus Hilapok
4. Pembahasan Tindak Lanjut 4. Discussion of Follow-up of
GCG Aspek Dewan Komisaris. Board of Commissioners Aspect
of GCG.
14 Desember 2016 Hotel Grandhika 1. Tindak Lajut Rapat Komisaris 1. Follow-up to Previous Board of 1. M. Fadjroel Rachman
sebelumya. Commissioners Meetings. 2. Wicipto Setiadi
2. Pembahasan Progres Audit Tim 2. Discussion of Audit Progress of 3. Rildo Ananda Anwar
Audit DTT. DTT Audit Team. 4. Bobby A.A. Nazief
3. Pembahasan Program Audit 3. Discussion of Audit Program of 5. Muchlis R. Luddin
KAP HGK. KAP HGK. 6. Hironimus Hilapok
4. Finalisasi RKA Dewan 4. Finalization of Board Work Plan
KomisarisTahun 2017. 2017.
Rapat Direksi Meetings of the Board of Directors

Rapat Direksi dilaksanakan sekali seminggu. Namun, The Board of Directors meeting is held once a week.
apabila dianggap perlu dapat pula dilaksanakan rapat However, if deemed necessary, the meetings can be
di luar waktu yang telah ditetapkan, atas permintaan held at any time if requested by one or more Directors
seorang atau lebih anggota Direksi atau atas or by the Board of Commissioners.
permintaan dari Dewan Komisaris.
Selama tahun 2016, Direksi telah melaksanakan Throughout 2016, the Board of Directors held a total
rapat sebanyak 52 kali. Direksi melakukan pertemuan of 52 meetings. The Board meets regularly to discuss
secara teratur untuk membicarakan masalah dan Company business and issues, make necessary
bisnis Perseroan, pembuatan keputusan yang decisions and evaluate Company performance. Other
dipandang perlu, dan juga membuat evaluasi terhadap than scheduled meetings, the Board of Directors
kinerja Perseroan. Di samping rapat terjadwal, rapat meetings can be held at any time if deemed necessary.
Direksi dapat dilakukan setiap saat apabila diperlukan.
Rapat Direksi dinyatakan sah dan dapat mengambil A Board of Directors Meeting is deemed valid and its
keputusan mengikat apabila mencapai kuorum. decisions binding if quorum is achieved. If a Member
Seorang Direktur yang tidak dapat hadir dalam of the Board is unable to attend, his/her presence
rapat dapat diwakili oleh seorang Direktur lainnya can only be represented by another Member of the
berdasarkan kuasa tertulis yang diberikan khusus Board based on a written letter of authorization made
untuk keperluan tersebut. specifically for the meeting.
Jumlah minimum anggota yang hadir dalam rapat The minimum number of members present at the
tersebut harus mencapai separuh dari jumlah anggota meeting should reach more than one-half of the Board
guna dapat mengesahkan suatu putusan. Direksi yang members in order to attain the quorum needed to
tidak hadir dapat diwakilkan kepada anggota Direksi pass a resolution. Directors who are not present may
yang lain dengan kuasa. Keputusan rapat diambil delegate their authorities to an attending member
secara mufakat, namun jika mufakat tidak terjadi through power of attorney. Resolutions are reached
maka dilakukan pemungutan suara di antara anggota through a consensus. However, when a consensus is
Direksi yang hadir atau diwakilkan dalam rapat dan not reached, voting shall decide the outcome, and a
keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari resolution shall be passed with a vote that exceeds
setengah jumlah suara yang sah. one-half of membership.
Jika jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama, If the votes are deadlocked, the resolution shall
maka usulan yang disampaikan ditolak, kecuali not pass. However, if such a resolution deals with
mengenai diri orang akan diputuskan oleh Ketua personnel matter, the chairman of the meeting shall
Rapat. Jika terdapat anggota Direksi yang mempunyai decide the outcome. For every dissenting opinion, the
perbedaan pendapat atas keputusan yang dibuat, minutes of meeting should record the dissent.
maka pendapat tersebut harus dicantumkan di dalam
risalah atau notulen rapat.
Rapat diselenggarakan dengan menghadirkan The meetings of the Board of Directors are organized
Sekretaris Perseroan, dan dalam rapat tersebut by the Corporate Secretary. The Directors are obliged
seluruh Direksi wajib menandatangani daftar hadir to sign the attendance list as well the minutes of
dan notulen yang telah dibuat oleh Notulis Rapat. meeting prepared by the official note taker.
Semua Rapat Direksi di tahun 2016 diadakan di All the Board of Directors Meetings held in 2016 took
kantor pusat PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan place at the headquarters of PT Adhi Karya (Persero)
detil sebagai berikut: Tbk. with details as follows:
RAPAT DIREKSI TAHUN 2016

The Board of Directors Meetings in 2016
RAPAT KE/TANGGAL
Meeting No./Date
NAMA
Name
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 2
Kiswodarmawan* 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Budi Harto** 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
Haris Gunawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Djoko Prabowo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
BEP Adji Satmoko 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
Budi Saddewa Soediro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pundjung Setya Brata 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
KE/TANGGAL RAPAT
RAPATKE/TANGGAL
KE/TANGGAL
No./Date Meeting
MeetingNo./Date
No./Date
NAMA
Name
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 22
2 23
3 244 255 26
6 27
7 288 29
9 30
10 31
11 32
12 33
13 34
14 35
15 36
16 37
17 38
18 39
19 40
20 41
21 42
22
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Kiswodarmawan* 0 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 00 00 00 00 00 00 00
0 0 0 0 0 0 1
Budi 1 1
Harto** 1 1 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 11 11 11 11 11 11
1 1 1 0 1 1 1
Haris 1 1
Gunawan 1 1 11 11 01 11 11 11 01 11 11 11 11 11 00 11 11 11 11 11 11 11 11 11
1 1 0 1 1 1 1
Djoko 1Prabowo
1 1 1 11 11 11 11 11 11 01 11 11 11 11 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
1 1 1 1 1 1 1
BEP 1 Satmoko
Adji 1 1 1 01 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 01 11 11 11 11 11 01 10 11
1 1 1 1 1 1 1
Budi 1 1 Soediro
Saddewa 1 1 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
1 1 1 1 1 1 1 1 Setya
Pundjung 1 1
Brata 1 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
KE/TANGGAL RAPAT KE/TANGGAL

RAPAT KE/TANGGAL
No./Date Meeting No./Date Meeting No./Date
JUMLAH TINGKAT
NAMA KEHADIRAN KEHADIRAN (%)
Name Number of Percentage
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 411 42
2 3
43 4
44 5
45 6
46 7
47 8
48 9
49 10
50 11
51 12
52 13 Attandance
14 15 16 17 18 19 20 21 22
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kiswodarmawan* 0 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 1 1 15 1 0 0 0
100% 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 Budi 1
1 Harto**
1 1 1 1
0 10 10 10 10 00 00 10 1
0 10 0 0
1 0 034 0 1 1 1
92% 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1
Haris 1 1
Gunawan 1 1 11 11 11 11 11 11 11 11 1 11 01 1 0 148 1 1 1 1
92% 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
Djoko 1 1
Prabowo 1 1 11 11 11 11 11 11 11 11 1 11 1 0
1 1 149 1 1 1 1
94% 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 Adji
BEP 1
1 Satmoko
1 0 11 11 11 11 11 11 11 01 1 11 01 1 1 148 1 1 1 1
92% 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 Saddewa
Budi 1 1 Soediro
1 1 11 11 11 11 11 11 11 11 1 11 1 1 1 152 1 1 1 1
100% 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 Pundjung
1 1 Setya
1 Brata
1 1 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 1 11 1 152 1 1 1 100%
1 1 1 1 1

0 : Absenteeism 1 : Absent
RAPAT DIREKSI TAHUN 2016

The Board of Directors Meetings in 2016
TABEL DAFTAR RAPAT DIREKSI TAHUN 2016
TANGGAL RAPAT AGENDA RAPAT PESERTA RAPAT

Date Agenda Participants
11 Januari 2016 1. Pembahasan tentang Prognosa Kinerja 1. Discussion on 2015 Performance and 1. Kiswodarmawan
dan Keuangan ADHI Tahun 2015 (DBKS, Finance Prognosis. 2. Haris Gunawan
DSPMR, DKEU, DAKT). 3. BEP. Adji Satmoko
2. Pembahasan Rencana Rakor Triwulan 2. Discussion on Quarterly Plan Coordina- 4. Djoko Prabowo
ADHI. tion Meeting. 5. Budi Saddewa S.
3. Pembahasan Rencana Bisnis TOD 3. Discussion on Property TOD Business 6. Pundjung Setya Brata
Properti (DTOD). Plan.
4. Pembahasan Bisnis Operasi Hotel 4. Discussion on Business & Operations of
Grandhika Iskandarsyah (DHotel). Grandhika Hotel.
5. Pembahasan Planning Lapangan LRT 5. Discussion on LRT Field Planning.
(DLRTK, DLRTE).
6. Pembahasan Persetujuan Bisnis Plan 6. Discussion on APP Business Plan
APP (PT APP). Approval.
18 Januari 2016 1. Pembahasan Rencana Rakor Triwulan 1. Discussion on Quarterly Plan Coordination 1. Kiswodarmawan
ADHI. Meeting. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Rencana Bisnis TOD 2. Discussion on Property TOD Busines 3. BEP. Adji Satmoko
Properti (DTOD). Plan. 4. Djoko Prabowo
3. TindakReport
Laporan Tahunan 2016 Annual Lanjut Operasi Bisnis
- PT Adhi KaryaHotel
(Persero) Tbk.3. Follow-up to Business & Operations of
5. Budi Saddewa
6. Pundjung Setya Brata
161
4. Pembahasan Rencana Investasi APB 4. Discussion on APB Investment Plan.
Date Agenda Participants
11 Januari 2016 1. Pembahasan tentang Prognosa Kinerja 1. Discussion on 2015 Performance and 1. Kiswodarmawan
dan KELOLA
TATA KeuanganPERUSAHAAN
ADHI Tahun 2015 (DBKS, Finance Prognosis.
CORPORATE GOVERNANCE 2. Haris Gunawan
DSPMR, DKEU, DAKT). 3. BEP. Adji Satmoko
2. Pembahasan Rencana Rakor Triwulan 2. Discussion on Quarterly Plan Coordina- 4. Djoko Prabowo
ADHI. tion Meeting. 5. Budi Saddewa S.
3. Pembahasan Rencana Bisnis TOD 3. Discussion on Property TOD Business 6. Pundjung Setya Brata
Properti (DTOD). Plan.
4. Pembahasan Bisnis Operasi Hotel 4. Discussion on Business & Operations of
5. Pembahasan Planning Lapangan LRT 5. Discussion on LRT Field Planning.
(DLRTK, DLRTE).
6. Pembahasan Persetujuan Bisnis Plan 6. Discussion on APP Business Plan
APP (PT APP). Approval.
18 Januari 2016 1. Pembahasan Rencana Rakor Triwulan 1. Discussion on Quarterly Plan Coordination 1. Kiswodarmawan
ADHI. Meeting. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Rencana Bisnis TOD 2. Discussion on Property TOD Busines 3. BEP. Adji Satmoko
Properti (DTOD). Plan. 4. Djoko Prabowo
3. Tindak Lanjut Operasi Bisnis Hotel 3. Follow-up to Business & Operations of 5. Budi Saddewa
Grandhika Iskandarsyah (DHotel). Grandhika Hotel. 6. Pundjung Setya Brata
4. Pembahasan Rencana Investasi APB 4. Discussion on APB Investment Plan.
(APB).
5. Pembahasan Rencana Business Plan 5. Discussion on APP Business Plan.
APP (APP).
25 Januari 2016 1. Pembahasan Rencana Bisnis TOD 1. Discussion on Property TOD Business 1. Kiswodarmawan
Properti (DTOD). Plan. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Rencana Business Plan 3. BEP. Adji Satmoko
APP (APP). 2. Discussion on APP Business Plan. 4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
2 Februari 2016 1. Pembahasan perolehan kontrak dan 1. Discussion on Acquired Contracts and 1. Kiswodarmawan
evaluasinya rencana bulan berjalan dan Evaluation on Plans for Current and Next 2. Haris Gunawan
bulan depan (DBKSK). Month. 3. BEP. Adji Satmoko
2. Pembahasan Lahan di Margahayu, 2. Discussion on Land in Margahayu, 4. Djoko Prabowo
Bekasi (PTOD 1, APP, Dlegal). Bekasi. 5. Budi Saddewa
3. Pembahasan Penetapan dan Evaluasi 3. Discussion on Stipulation and Evaluation 6. Pundjung Setya Brata
Hasil Rights Issue (DKEU, DAKT). of Rights Issue Results.
4. Pembahasan kerja sama PT Timah Adhi 4. Discussion on Cooperation with PT Timah
Wijaya (Timah). Adhi Wijaya.
5. Pembahasan Rencana Ulang Tahun 5. Discussion on ADHI Anniversary Plans.
ADHI
15 Februari 2016 1. Keputusan Rencana dan Biaya Ulang 1. Decision on ADHI Anniversary Plan and 1. Kiswodarmawan
Tahun ADHI (Panitia). Expenses. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Draft Laporan Audited 2. Discussion on Draft Audit Report Book 3. BEP. Adji Satmoko
Tahun Buku 2015 (DAKT, DKEU). Year 2015. 4. Djoko Prabowo
3. Pembahasan tentang hasil kerja sales, 3. Discussion on sales work result, profit per 5. Budi Saddewa
laba per Divisi dan Anak Perusahaan Division and Subsidiary and Directorate, 6. Pundjung Setya Brata
serta Direktorat dan evaluasinya rencana and Evaluation for current and next
bulan berjalan dan bulan depan (DSPMR, month.
DAKT, DKEU).
4. Pembahasan Jadwal RUPS dan 4. Discussion on AGM Schedule and
Agendanya (DLegal). Agenda.
5. Pembahasan Perkembangan Lahan 5. Discussion on Land in Pejaten.
Pejaten (DTOD1).
6. Pembahasan Rencana Pengadaan Lahan 6. Discussion on Procurement Plan of Land
Sentul (DTOD1). in Sentul.
7. Pembahasan Rencana Pengembangan 7. Discussion on Development Plan of Land
Lahan Bekasi Barat 2 (DTOD1). in Bekasi Barat 2.
8. Pembahasan Rencana Pengosongan 8. Discussion on PMN Land Eviction Plan.
Lahan PMN ADHI (DTOD1, APP, DLegal)
22 Februari 2016 1. Pembahasan Draft Laporan Audited 1. Discussion on Draft Audit Report Book 1. Kiswodarmawan
Tahun Buku 2015 (DAKT, DKEU, Year 2015. 2. Haris Gunawan
DSPMR). 2. Discussion on sales work result, profit per 3. BEP. Adji Satmoko
2. Pembahasan tentang hasil kerja sales, Division and Subsidiary and Directorate, 4. Djoko Prabowo
laba per Divisi dan Anak Perusahaan and Evaluation for current and next 5. Budi Saddewa
serta Direktorat dan evaluasinya rencana month. 6. Pundjung Setya Brata
bulan Januari dan bulan depan (DSPMR,
DAKT, DKEU).
3. Pembahasan Portofolio Bisnis dan 3. Discussion on Business Portfolio and TOD
Pendanaan TOD (DTOD1, DTOD2, BoD Funding.
APP).
29 Februari 2016 1. Pembahasan Keputusan Rencana 1. Discussion on Decision of ADHI 1. Kiswodarmawan

Anggaran HUT ADHI (Panitia HUT). Anniversary Budget Plan. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Mekanisme Pengosongan 2. Discussion on Mechanism of PMN Land 3. BEP. Adji Satmoko
Laahan PMN (DTOD1). Evicition. 4. Djoko Prabowo
3. Pembahasan Perkembangan Rencana 3. Discussion on Hotel Land Plan in Medan. 5. Budi Saddewa
Lahan Hotel Medan (DHotel). 6. Pundjung Setya Brata
4. Review dan Penetapan Besarnya 4. Review and Stipulation of Investment
Investasi Swap Piutang Kanci – Pejagan Swap Receivables of Kanci-Pejagan.
162 (Tim). Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
1. Pembahasan Perolehan Kontrak 1. Discussion of Acquired Contracts in

22 Februari 2016 1. Pembahasan Draft Laporan Audited 1. Discussion on Draft Audit Report Book 1. Kiswodarmawan
Tahun Buku 2015 (DAKT, DKEU, Year 2015. 2. Haris Gunawan
DSPMR). 2. Discussion on sales work result, profit per 3. BEP. Adji Satmoko
2. Pembahasan tentang hasil kerja sales, Division and Subsidiary and Directorate, 4. Djoko Prabowo
laba per Divisi dan Anak Perusahaan and Evaluation for current and next 5. Budi Saddewa
serta Direktorat dan evaluasinya rencana month. THE FUTURE, ENGINEERED. 6. Pundjung Setya Brata
bulan Januari dan bulan depan (DSPMR,
DAKT, DKEU).
3. Pembahasan Portofolio Bisnis dan 3. Discussion on Business Portfolio and TOD
Pendanaan TOD (DTOD1, DTOD2, BoD Funding.
APP).
29 Februari 2016 1. Pembahasan Keputusan Rencana 1. Discussion on Decision of ADHI 1. Kiswodarmawan

Anggaran HUT ADHI (Panitia HUT). Anniversary Budget Plan. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Mekanisme Pengosongan 2. Discussion on Mechanism of PMN Land 3. BEP. Adji Satmoko
Laahan PMN (DTOD1). Evicition. 4. Djoko Prabowo
3. Pembahasan Perkembangan Rencana 3. Discussion on Hotel Land Plan in Medan. 5. Budi Saddewa
Lahan Hotel Medan (DHotel). 6. Pundjung Setya Brata
4. Review dan Penetapan Besarnya 4. Review and Stipulation of Investment
Investasi Swap Piutang Kanci – Pejagan Swap Receivables of Kanci-Pejagan.
(Tim).
7 Maret 2016 1. Pembahasan Perolehan Kontrak 1. Discussion of Acquired Contracts in 1. Kiswodarmawan

Konstruksi, Properti dan Realti serta Construction, Property and Realty and 2. Haris Gunawan
evaluasinya bulan berjalan dan bulan evaluation for current and next month. 3. BEP. Adji Satmoko
depan (DBKS). 4. Djoko Prabowo
2. Pembahasan Finalisasi Investasi Capex 2. Discussion on Finalizing Capex 5. Budi Saddewa
Kanci – Pjagan termasuk rencana waktu Investment in Kanci-Pejagan, including 6. Pundjung Setya Brata
(DK1). timelines.
3. Pembahasan Arah Pengelolaan Dapen 3. Discussion on Directions of ADHI Pension
ADHI (DHRC, DKEU). Fund Management.
14 Maret 2016 1. Pembahasan Update Progress dan Trase 1. Discussion on Progress Update of LRT 1. Kiswodarmawan
Kota LRT (DLRTE, DLRTK) Path. 2. Haris Gunawan
2. Presentasi Pembelian tanah taman mini 2. Presentation of Land Buying in Taman 3. BEP. Adji Satmoko
(TOD 1). Mini. 4. Djoko Prabowo
3. Pembahasan tentang hasil kerja sales, 3. Discussion on work sales results, profit 5. Budi Saddewa
laba serta evaluasinya rencana bulan and evaluation for current and next 6. Pundjung Setya Brata
berjalan dan bulan depan (DSPMR). month.
21 Maret 2016 1. Pembahasan tentang hasil kerja Sales, 1. Discussion on work sales results, profit 1. Kiswodarmawan
Laba serta evaluasinya rencana bulan and evaluation for current and next 2. Haris Gunawan
berjalan dan bulan depan (DSPMR). month. 3. BEP. Adji Satmoko
2. Pembahasan Penetapan Risk Appetite 2. Discussion on Stipulation of ADHI Risk 4. Djoko Prabowo
ADHI (DSPMR) Appetite. 5. Budi Saddewa
28 Maret 2016 1. Pembahasan Monitor Tinggal Lanjut 1. Discussion on Monitoring of Follow-up to 1. Kiswodarmawan
Radir Sebelumnya (Corsec). Previous Board Meetings. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Tinjauan Insentif dan 2. Discussion on Incentive Review and 3. BEP. Adji Satmoko
Grading (DHRC). Grading. 4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
30 Maret 2016 Pembahasan Hasil Rapat Terbatas tentang Discussion on Results of Limited Meeting on 1. Kiswodarmawan
Percepatan Pembangunan LRT di Acceleration of Jabodetabek and Palembang 2. Haris Gunawan
Jabodetabek dan Palembang dalam rangka LRT Construction for the 18th Asian Games. 3. BEP. Adji Satmoko
Asian Games ke-18. 4. Budi Saddewa
4 April 2016 1. Pembahasan Monitoring Tindak Lanjut 1. Discussion on Monitoring of Follow-up to 1. Kiswodarmawan
Rapat sebelumnya (Corsec). Previous Meetings. 2. BEP. Adji Satmoko
2. Pembahasan perolehan kontrak dan 2. Discussion on acquired contracts and 3. Djoko Prabowo
evaluasinya rencana bulan berjalan dan evaluation for current and next month. 4. Budi Saddewa
bulan depan (DBKSK). 5. Pundjung Setya Brata
11 April 2016 Perkenalan Direktur Utama Baru (Corsec). Introduction to New President Director. 1. Budi Harto
2. Haris Gunawan
3. BEP. Adji Satmoko
4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
12 April 2016 Pembahasan Presentasi (Corsec). Discussion on Presentation. 1. Budi Harto

2. Haris Gunawan
4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
18 April 2016 1. Pembahasan tentang hasil kerja sales, 1. Discussion on sales work results, profit 1. Budi Harto
laba serta evaluasinya rencana bulan and evaluation for current and next 2. Haris Gunawan
berjalan dan bulan depan (DSPMR) month. 3. BEP. Adji Satmoko
2. Paparan APP: Rencana Cashflow, Kajian 2. Exposition from APP: Cashflow Plan, Mall 4. Djoko Prabowo
Penjualan Mall, Kronologis Keuangan Sales Report, Material Finance 5. Pundjung Setya Brata
Material (APP) Chronology.
3. Rencana Penyelesaian Proyek EPC dan 3. Plans of EPC Project Finishing and Market 163
Potensi Pasar (PMU EPC). Potential.
2. Haris Gunawan
4. Djoko Prabowo
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE 5. Budi Saddewa
12 April 2016 Pembahasan Presentasi (Corsec). Discussion on Presentation. 1. Budi Harto

2. Haris Gunawan
4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
18 April 2016 1. Pembahasan tentang hasil kerja sales, 1. Discussion on sales work results, profit 1. Budi Harto
laba serta evaluasinya rencana bulan and evaluation for current and next 2. Haris Gunawan
berjalan dan bulan depan (DSPMR) month. 3. BEP. Adji Satmoko
2. Paparan APP: Rencana Cashflow, Kajian 2. Exposition from APP: Cashflow Plan, Mall 4. Djoko Prabowo
Penjualan Mall, Kronologis Keuangan Sales Report, Material Finance 5. Pundjung Setya Brata
Material (APP) Chronology.
3. Rencana Penyelesaian Proyek EPC dan 3. Plans of EPC Project Finishing and Market
Potensi Pasar (PMU EPC). Potential.
2 Mei 2016 Paparan permasalahan dan rencana Exposition of issues and plans from each 1. Budi Harto
masing-masing GM GM. 2. Haris Gunawan
4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
9 Mei 2016 1. Pembahasan tentang Perolehan Kontrak 1. Discussion on Aqcuired Contracts in 1. Budi Harto
Konstruksi, Properti dan Realti serta Construction, Property and Realty and 2. Haris Gunawan
evaluasinya rencana bulan berjalan dan evaluation of current and next month. 3. BEP. Adji Satmoko
bulan depan (DSAR). 4. Djoko Prabowo
2. Pembayaran Proyek Polda Sumbar 2. Payment of West Sumatra Regional 5. Budi Saddewa
(DO3). Police Project. 6. Pundjung Setya Brata
16 Mei 2016 Pembahasan Review Rencana Kerja Discussion of Work Plan Review from each 1. Budi Harto
masing-masing Departemen. Department. 2. Haris Gunawan
4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
17 Mei 2016 Pembahasan Kinerja Anak Perusahaan per Discussion on Subsidiary Performance per 1. Budi Harto
April 2016 dan Review Rencana Kerja Anak April 2016 and Review of Subsidiary Work 2. Haris Gunawan
Perusahaan Plan. 3. BEP. Adji Satmoko
4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
23 Mei 2016 1. Monitor Tindak Lanjut Radir Sebelumnya 1. Monitoring of Follow-up to Previous 1. Budi Harto
(Corsec). Board Meeting. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan tentang hasil kerja sales, 2. Discussion on sales work results, profit 3. Djoko Prabowo
laba serta evaluasinya termasuk rencana and evaluation, including review of the 4. Budi Saddewa
Review RKAP 2016 2016. 5. Pundjung Setya Brata
3. Pembahasan keputusan program IPO 3. Work and Budget Plan
APP. Discussion on decision of APP IPO program.
30 Mei 2016 1. Monitor Tindak Lanjut Radir Sebelumnya 1. Monitoring of Follow-up to Previous 1. Budi Harto
(Corsec). Board Meetings. 2. Haris Gunawan
2. Keputusan Jam Kerja selama Ramadhan 2. Decision on Working Hours during. 3. BEP. Adji Satmoko
dan Libur Idul Fitri. Ramadhan and Idul Fitri Holidays. 4. Djoko Prabowo
3. Rencana Penyelesaian Kontrak Proyek 3. Plans on Finishing RFCC Project Contract. 5. Budi Saddewa
RFCC. 6. Pundjung Setya Brata
4. Pembahasan Rencana Review RKAP 4. Discussion on Review of Work and
2016. Budget Plan 2016.
2 Juni 2016 Rencana Pembelian Tanah PT NWP Plans on Land Buying by PT NWP. 1. Budi Harto
3. Djoko Prabowo
4. Budi Saddewa
6 Juni 2016 1. Monitor Tindak Lanjut Radir Sebelumnya 1. Monitoring of Follow-up to Previous 1. Budi Harto
2. Pembahasan tentang perolehan kontrak 2. Discussion on Acquired Contract and 3. BEP. Adji Satmoko
serta evaluasinya rencana bulan berjalan evaluation of current and next month. 4. Djoko Prabowo
dan bulan depan (DSAR). 3. Finishing of the Construction Contract for 5. Budi Saddewa
3. Penyelesaian Kontrak Pembangunan the ADHI-KMN JO Tanjung Selor Coal 6. Pundjung Setya Brata
PLTU Tanjung Selor Adhi-KMN JO Power Plant.
(DEPC). 4. Discussion on equipment investment for
4. Pembahasan investasi peralatan Tol Solo Solo Kertosono Toll Road, Lampung Toll
Kertosono, Tol Lampung serta LRT Road and LRT.
(DINF1, DINF2, DLRT).
5. Pembahasan Remunerasi Anak 5. Discussion on Remuneration of
Perusahaan (DSDM). Subsidiaries.
164 1. Paparan Panja Aset (Corsec).
1. Exposition from Asset Work Committee.
13 Juni 2016 1. Budi Harto
3. Djoko Prabowo
4. Budi Saddewa
6 Juni 2016 1. Monitor Tindak Lanjut Radir Sebelumnya THE toFUTURE,

1. Monitoring of Follow-up Previous ENGINEERED.
1. Budi Harto
2. Pembahasan tentang perolehan kontrak 2. Discussion on Acquired Contract and 3. BEP. Adji Satmoko
serta evaluasinya rencana bulan berjalan evaluation of current and next month. 4. Djoko Prabowo
dan bulan depan (DSAR). 3. Finishing of the Construction Contract for 5. Budi Saddewa
3. Penyelesaian Kontrak Pembangunan the ADHI-KMN JO Tanjung Selor Coal 6. Pundjung Setya Brata
PLTU Tanjung Selor Adhi-KMN JO Power Plant.
(DEPC). 4. Discussion on equipment investment for
4. Pembahasan investasi peralatan Tol Solo Solo Kertosono Toll Road, Lampung Toll
Kertosono, Tol Lampung serta LRT Road and LRT.
(DINF1, DINF2, DLRT).
5. Pembahasan Remunerasi Anak 5. Discussion on Remuneration of
Perusahaan (DSDM). Subsidiaries.
13 Juni 2016 1. Paparan Panja Aset (Corsec). 1. Exposition from Asset Work Committee. 1. Budi Harto
2. Paparan Rencana Program QHSE 2. Exposition of QHSE Program Plan. 2. Haris Gunawan
(QHSE). 3. BEP. Adji Satmoko
3. Paparan masing-masing GM. 3. Exposition from each GM. 4. Djoko Prabowo
4. Perkembangan Persiapan IPO APP. 4. Development of APP IPO Preparation. 5. Budi Saddewa
20 Juni 2016 1. Pembahasan Monitor Tindak Lanjut Radir 1. Discussion on Monitoring of Follow-up to 1. Budi Harto
sebelumnya (Corsec). Previous Board Meetigs. 2. Haris Gunawan
2. Paparan GM SDM tentang Program 2. Exposition from GM of HR on Remunera- 3. BEP. Adji Satmoko
Remunerasi (DSDM). tion Program. 4. Djoko Prabowo
3. Pembahasan Proyek Jungle Sky (APP). 3. Discussion on Jungle Sky Project. 5. Budi Saddewa
4. Paparan GM Investasi tentang rencana 4. Exposition from GM of Investment on 6. Pundjung Setya Brata
PLTG Kualanamu, PLTU TImah, Terminal plans of Kualanamu Gas Power Plant,
LPG Pertamina (DINV). Timah Coal Power Plant, Pertamina LPG
Terminal.
27 Juni 2016 1. Paparan Hasil Kinerja bulan berjalan dan 1. Exposition on Performance Result of 1. Budi Harto
rencana bulan mendatang (DSNR). current month and plans for next month. 2. BEP. Adji Satmoko
2. Paparan GM Akuntasi & Keuangan 2. Exposition from GM of Accounting & 3. Budi Saddewa
(DKEU). Finance. 4. Pundjung Setya Brata
3. Laporan perkembangan penyelesaian 3. Report on Development of land finishing
tanah oleh Tim Tanah (SPI) by Land Team.
4. Perkembangan Pembebasan Tanah PMN 4. Development of PMN Land Acquisition by
oleh APP (APP). APP
5. Perkembangan rencana IPO APP (APP). 5. Development of APP IPO plan
6. Diskusi bersama para GM. 6. Discussion with GMs.
12 Juli 2016 Pembahasan Monitor Tindak Lanjut Radir Discussion on Monitoring of Follow-up to 1. Budi Harto
Sebelumnya Previous Board Meetings. 2. Haris Gunawan
4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
18 Juli 2016 1. Pembahasan Penyelesaian Lahan 1. Discussion on Land Finishing. 1. Budi Harto
(DLegal, APP). 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan tentang hasil kerja kontrak 2. Discussion on contract work result and 3. BEP. Adji Satmoko
dan kinerja sales, serta laba pada bulan sales performance, and profit for current 4. Djoko Prabowo
berjalan dan bulan depan (DSAR, DSNR). and next month. 5. Budi Saddewa
3. Evaluasi Pembebanan Biaya (DKEU). 3. Evaluation of Cost Allocation. 6. Pundjung Setya Brata
4. Pembahasan Review RKAP 2016 4. Discussion on 2016 Work and Budget
termasuk Capex (DKEU, DSNR). Plan including Capex.
5. Rencana Penetapan Konsultan DSI untuk 5. Plan of Stipulation of DSI Consultant for
LRT (DLRT). LRT.
6. Update dan diskusi bersama para GM (All 6. Updates and discussion with all GMs.
GM).
25 Juli 2016 1. Finalisasi hasil kinerja s.d. Juni 2016 1. Finalization of performance result up to 1. Budi Harto
(DINF1, DINF2, DSAR, DGED, DTOD, June 2016. 2. Haris Gunawan
DLRT, DEPC, DKEU, DSNR). 3. BEP. Adji Satmoko
2. Pembahasan rincian rencana kontrak 2. Discussion of new contract plan details for 4. Djoko Prabowo
baru dalam rangka review RKAP 2016 2016 Work and Budget Plan review. 5. Budi Saddewa
(DSNR, DSAR). 6. Pundjung Setya Brata
3. Kick-off Meeting review RKAP 2016, 3. Kick-off of review meeting for 2016 Work
RKAP 2017 dan RJPP ADHI (All GM). and Budget Plan, 2017 Work and Budget
Plan and ADHI Long-Term Plan.
4. Update dan progress rencana IPO APP 4. Updates and progress of APP IPO plan.
(APP).
1 Agustus 2016 1. Paparan Progress Review RKAP 2016 1. Exposition of 2016 Work and Budget Plan 1. Budi Harto
(Tim RKAP). Progress Review. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Remunerasi Anak 2. Discussion on Remuneration of Subsidiar- 3. BEP. Adji Satmoko
Perusahaan (DSDM). ies. 4. Djoko Prabowo
3. Pembahasan Pendanaan serta update 3. Discussion on Funding and Updates and 5. Budi Saddewa
dan progress rencana IPO APP (APP). Progress of APP IPO Plan. 6. Pundjung Setya Brata
4. Laporan Perkembangan Lahan TOD
Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 4.
(DTOD). Progress Report of TOD Land. 165
25 Juli 2016 1. Finalisasi hasil kinerja s.d. Juni 2016 1. Finalization of performance result up to 1. Budi Harto
(DINF1, DINF2, DSAR, DGED, DTOD, June 2016. 2. Haris Gunawan
DLRT, DEPC, DKEU, DSNR). 3. BEP. Adji Satmoko
2.TATA
Pembahasan
KELOLA rincian rencana kontrak
PERUSAHAAN 2. Discussion ofCORPORATE GOVERNANCE
new contract plan details for 4. Djoko Prabowo
baru dalam rangka review RKAP 2016 2016 Work and Budget Plan review. 5. Budi Saddewa
(DSNR, DSAR). 6. Pundjung Setya Brata
3. Kick-off Meeting review RKAP 2016, 3. Kick-off of review meeting for 2016 Work
RKAP 2017 dan RJPP ADHI (All GM). and Budget Plan, 2017 Work and Budget
Plan and ADHI Long-Term Plan.
4. Update dan progress rencana IPO APP 4. Updates and progress of APP IPO plan.
(APP).
1 Agustus 2016 1. Paparan Progress Review RKAP 2016 1. Exposition of 2016 Work and Budget Plan 1. Budi Harto
(Tim RKAP). Progress Review. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Remunerasi Anak 2. Discussion on Remuneration of Subsidiar- 3. BEP. Adji Satmoko
Perusahaan (DSDM). ies. 4. Djoko Prabowo
3. Pembahasan Pendanaan serta update 3. Discussion on Funding and Updates and 5. Budi Saddewa
dan progress rencana IPO APP (APP). Progress of APP IPO Plan. 6. Pundjung Setya Brata
4. Laporan Perkembangan Lahan TOD
(DTOD). 4. Progress Report of TOD Land.
8 Agustus 2016 1. Paparan QHSE masing-masing GM 1. Exposition on QHSE from each GM of 1. Budi Harto
Operasi (DQHSE) Operations. 2. Haris Gunawan
2. Paparan Perolehan Kontrak bulan Juli 2. Exposition on Acquired Contracts in July 3. BEP. Adji Satmoko
dan Rencana prognosa (DSAR). and Prognosis of Plans. 4. Djoko Prabowo
3. Paparan Progress Review RKAP 2016 3. Exposition on 2016 Work and Budget 5. Budi Saddewa
(Tim RKAP). Plan Progress Review. 6. Pundjung Setya Brata
4. Pembahasan Program Remunerasi ADHI 4. Discussion on ADHI Remuneration
(DSDM). Program.
15 Agustus 2016 1. Paparan Kinerja Sales dan Laba pada 1. Exposition on Sales Performance and 1. Budi Harto
bulan Juli dan Prognosa (DSNR, DSAR, Profit in July and Prognosis. 2. BEP. Adji Satmoko
DKEU). 3. Djoko Prabowo
2. Paparan Progress Review RKAP 2016 2. Exposition on 2016 Work and Budget 4. Budi Saddewa
(Tim RKAP). Plan Progress Review. 5. Pundjung Setya Brata
3. Pembahasan Program Remunerasi ADHI 3. Discussion on ADHI Remuneration
(DSDM). Program.
4. Monitoring dan Evaluasi Piutang 4. Monitoring and Evaluation of Problematic
Bermasalah (DKEU). Receivables.
5. Pembahasan Design Arsitektur Statiun 5. Discussion on LRT Station Architecture
LRT (DLRT). Design.
6. Pembahasan Usulan Solusi Penyelesaian 6. Discussion on Suggested Solution to PEP
dengan PEP di PPGJ Gundih (DEPC). in PPGJ Gundih.
7. Paparan Rencana Proyek GBK (Direksi). 7. Exposition on GBK Project Plan.
8. Presentasi Proyek UNP Padang (Tim. Ex 8. Presentation of UNP Padang Project.
DK 1).
22 Agustus 2016 1. Pembahasan Program Remunerasi ADHI 1. Discussion on ADHI Remuneration 1. Budi Harto
(DSDM). Program. 2. Haris Gunawan
2. Update dan Pembahasan QHSE pada 2. Updates and Discussion on Project QHSE. 3. BEP. Adji Satmoko
proyek (DQHSE, GM Ops) 3. Exposition on 2016 Work and Budget 4. Djoko Prabowo
3. Paparan Progress Review RKAP 2016 Plan Progress Review. 5. Pundjung Setya Brata
(Tim RKAP). 4. Presentation of Preparation for KDL
4. Presentasi Persiapan Tender KDL Tender (Technical/Scope/Procurement
(Teknikal/Scope/Procurement Statement).
Statement). 5. Presentation of Jakarta LRT Tender
5. Presentasi Strategi Tender LRT Jakarta. Strategy.
22 Agustus 2016 Pembahasan Tender KDL EPC. Discussion on KDL EPC Tender. 1. Budi Harto
2. Haris Gunawan
3. Djoko Prabowo
4. Budi Saddewa
29 Agustus 2016 1. Pembahasan Program Remunerasi ADHI 1. Discussion on ADHI Remuneration 1. Budi Harto
(DSDM). Program. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Kerja Kontrak, Sales dan 2. Discussion on Contract Performance, 3. BEP. Adji Satmoko
Laba per masing-masing proyek (DSNR, Sales and Profit per project. 4. Djoko Prabowo
DINF1, DINF2, DGED, DEPC, DSAR, 5. Budi Saddewa
DKEU). 6. Pundjung Setya Brata
3. Pembahasan Progress Rencana IPO APP 3. Discussion on APP IPO Plan Progress.
(APP)
5 September 2016 1. Progress dan Update QHSE (DQHSE). 1. Progress and Updates on QHSE. 1. Budi Harto
2. Pembahasan Realisasi Perolehan Kontrak 2. Discussion on Realization of New 2. Haris Gunawan
Baru bulan berjalan dan bulan Contract Acquired for current and next 3. BEP. Adji Satmoko
mendatang (DSAR, DSNR, DINF, DINF2, month. 4. Djoko Prabowo
DGED, DEPC). 5. Budi Saddewa
3. Pembahasan Progress Kontrak LRT 3. Discussion on LRT Contract Progress. 6. Pundjung Setya Brata
(DLRT).
4. Pembahasan Permasalahan Proyek 4. Discussion on Problems in Pomalaa
Pomalaa dan Proyek Stadion Riau Project and Riau Stadium Project.
(DKEU, DLEG, DINF1, DINF2).
(APP).
6. Pembahasan Manual Perusahaan. 6. Discussion on Company Guidelines.
166 7. Progress Review RKAP 2016 dan RKAP
2017 serta RJP 2016-2021.
7. Progress
Laporan Review of2016
Tahunan 2016Annual
Work and
Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Budget Plan, 2017 Work and Budget Plan
and 2016-2021 Long-Term Plan.
Laba per masing-masing proyek (DSNR, Sales and Profit per project. 4. Djoko Prabowo
DINF1, DINF2, DGED, DEPC, DSAR, 5. Budi Saddewa
DKEU). 6. Pundjung Setya Brata
(APP)
(DLRT).
(APP).
7. Progress Review RKAP 2016 dan RKAP 7. Progress Review of 2016 Work and
2017 serta RJP 2016-2021. Budget Plan, 2017 Work and Budget Plan
8. Pembahasan Remunerasi ADHI (DSDM). 8. Discussion on ADHI Remuneration.
(DLRT).
(APP).
7. Progress Review RKAP 2016 dan RKAP 7. Progress Review of 2016 Work and
2017 serta RJP 2016-2021. Budget Plan, 2017 Work and Budget Plan
8. Pembahasan Remunerasi ADHI (DSDM). 8. Discussion on ADHI Remuneration.
13 September 2016 1. Monitor Tindak Lanjut Radir yang lalu 1. Monitoring of Follow-up to Previous 1. Budi Harto
2. Pembahasan Remunerasi ADHI (DSDM). 2. Discussion on ADHI Remuneration. 3. BEP. Adji Satmoko
3. Pembahasan Progress Rencana IPO APP 3. Discussion on APP IPO Plan Progress. 4. Djoko Prabowo
(APP). 5. Budi Saddewa
19 September 2016 1. Pembahasan Rencana Kerja sama 1. Discussion on Plan to Cooperate with 1. Budi Harto
dengan Wijaya Karya Beton. Wijaya Karya Beton. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Remunerasi ADHI (DSDM). 2. Discussion on ADHI Remuneration. 3. BEP. Adji Satmoko
3. Pembahasan Piutang Bermasalah 3. Discussion on Problematic Receivbles. 4. Djoko Prabowo
(DKEU). 5. Budi Saddewa
4. Pembahasan Perolehan Kinerja bulan 4. Discussion on Performance in August and 6. Pundjung Setya Brata
Agustus dan rencana bulan mendatang planning for next month.
(DSNR).
5. Pembahasan Progres Review RKAP 2016 5. Discussion on 2016 Work and Budget
dan RKAP 2017 (Tim). Plan and 2017 Work and Budget Plan
Progress Review.
6. Paparan Progress TOD (TOD). 6. Exposition on TOD Progress.
7. Pembahasan Rencana Proyek LNG 7. Discussion on Salawati LNG Project Plan.
Salawati (DINV, DEPC)
3 Oktober 2016 1. Pembahasan Remunerasi ADHI (DSDM). 1. Discussion on ADHI Remuneration. 1. Budi Harto
2. Pembahasan Bantuan Bencana Garut 2. Discussion on Aid for Garut Disaster. 2. Haris Gunawan
(Corsec). 3. Exposition on QHSE Program Updates. 3. Djoko Prabowo
3. Paparan Update Program QHSE 4. Budi Saddewa
(DQHSE). 5. Pundjung Setya Brata
4. Pembahasan Progress Review RKAP 4. Discussion on 2016 Work and Budget
2016 dan RKAP 2017 (Tim). Plan and 2017 Work and Budget Plan
Progress Review.
5. Paparan Proposal Teknis dan Biaya LRT 5. Exposition on Technical Proposal and
Jabodebek (DLRT). Cost of Jabodetabek LRT.
10 Oktober 2016 1. Pembahasan Progress Kontrak LRT 1. Discussion on LRT Contract Progress. 1. Budi Harto
(DLRT). 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Perjanjian Kerja Sama 2. Discussion on TOD Cooperation 3. BEP. Adji Satmoko
(PKS) TOD (DTOD). Agreement. 4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
17 Oktober 2016 1. Paparan Update QHSE (QHSE dan 1. Exposition on QHSE Updates. 1. Budi Harto
DINF2). 2. Discussion on 2016 Work and Budget Plan 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Progress Review RKAP and 2017 Work and Budget Plan Progress 3. BEP. Adji Satmoko
2016 dan RKAP 2017 (DSNR). Review. 4. Djoko Prabowo
Laporan Tahunan 2016 Annual Report -Piutang
3. Pembahasan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 3. Discussion on Receivables.
(DKEU). 5. Budi Saddewa 167
4. Update Progress PWC (PWC). 4. Progress Updates PWC. 6. Pundjung Setya Brata
3. Djoko Prabowo
3. Paparan Update Program QHSE 4. Budi Saddewa
(DQHSE). 5. Pundjung Setya Brata
4. Pembahasan Progress Review RKAP 4. Discussion on 2016 Work and Budget
TATA
2016KELOLA PERUSAHAAN
dan RKAP 2017 (Tim). Plan and 2017CORPORATE GOVERNANCE
Work and Budget Plan
Progress Review.
5. Paparan Proposal Teknis dan Biaya LRT 5. Exposition on Technical Proposal and
Jabodebek (DLRT). Cost of Jabodetabek LRT.
10 Oktober 2016 1. Pembahasan Progress Kontrak LRT 1. Discussion on LRT Contract Progress. 1. Budi Harto
(DLRT). 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Perjanjian Kerja Sama 2. Discussion on TOD Cooperation 3. BEP. Adji Satmoko
(PKS) TOD (DTOD). Agreement. 4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
17 Oktober 2016 1. Paparan Update QHSE (QHSE dan 1. Exposition on QHSE Updates. 1. Budi Harto
DINF2). 2. Discussion on 2016 Work and Budget Plan 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Progress Review RKAP and 2017 Work and Budget Plan Progress 3. BEP. Adji Satmoko
2016 dan RKAP 2017 (DSNR). Review. 4. Djoko Prabowo
3. Pembahasan Piutang (DKEU). 3. Discussion on Receivables. 5. Budi Saddewa
4. Update Progress PWC (PWC). 4. Progress Updates PWC. 6. Pundjung Setya Brata
5. Paparan Update Rencana 5. Exposition on Updates of KOJAS
Pengembangan KOJAS (KOP). Development Plan.
6. Pembahasan Formulasi Insentif ADHI 6. Discussion on ADHI Incentives
(DSDM). Formulation.
19 Oktober 2016 1. Update Progress PWC (PWC). 1. Progress Updates PWC. 1. Budi Harto
2. Pembahasan Formulasi Insentif ADHI 2. Discussion on ADHI Incentives Formula- 2. Haris Gunawan
(DSDM). tion. 3. BEP. Adji Satmoko
3. Pembahasan Dokumen Teknis dan 3. Discussion on LRT Technical Documents 4. Djoko Prabowo
Anggaran LRT (DLRT). and Budget. 5. Budi Saddewa
4. Paparan Update Rencana 4. Exposition on Updates of KOJAS 6. Pundjung Setya Brata
Pengembangan KOJAS (KOP). Development Plan.
24 Oktober 2016 1. Paparan Kinerja Sales dan Laba bulan 1. Exposition on Sales Performance and 1. Budi Harto
September 2016 dan rencana bulan Profit September 2016 and planning for 2. Haris Gunawan
mendatang termasuk Review RKAP 2016 next month, including Review of 2016 3. BEP. Adji Satmoko
(DSNR, DKEU). Work and Budget Plan. 4. Djoko Prabowo
2. Paparan Update Rencana 2. Exposition on Updates of KOJAS 5. Budi Saddewa
Pengembangan KOJAS (KOP). Development Plan. 6. Pundjung Setya Brata
31 Oktober 2016 1. Paparan Update QHSE Dept. Gedung 1. Exposition on Updates of QHSE from 1. Budi Harto
(DGED). Department of Buildings. 2. Haris Gunawan
2. Paparan Materi Kunker, Public Expose 2. Exposition on Materials for Working Visits, 3. BEP. Adji Satmoko
dan Radirkom (Corsec). Public Expose and Joint Meeting of the 4. Djoko Prabowo
Boards. 5. Budi Saddewa
3. Paparan Progres Data Piutang (DKEU). 3. Exposition on Progress of Receivables 6. Pundjung Setya Brata
Data.
4. Pambahasan Anggaran Dasar Anak 4. Discussion on Articles of Association in
Perusahaan (DLEG). Subsidiaries.
5. Paparan Pengembangan Properti APP 5. Exposition on APP Property Develop-
(APP). ment.
6. Pembahasan Penambahan Fasilitas 6. Discussion on Addition of More Banking
Perbankan (DKEU). Facilities.
7 November 2016 1. Pembahasan tentang Perolehan Kontrak 1. Discussion on Acquired Contracts in 1. Haris Gunawan
Konstruksi, Properti dan realti serta Construction, Property and Realty and 2. BEP. Adji Satmoko
evaluasinya rencana bulan berjalan dan Evaluation of current and next month 3. Djoko Prabowo
bulan depan (DSAR, DSNR). plans. 4. Budi Saddewa
2. Pembahasan Cashflow LRT (DLRT). 2. Discussion on LRT Cashflow. 5. Pundjung Setya Brata
3. Pembahasan Pengembangan Bisnis 3. Discussion on APB Readymix Business
Readymix APB (APB). Development.
4. Pambahasan Rencana Capex 2017 4. Discussion on Capex Plan 2017.
(DSNR).
5. Presentasi Pengembangan Kawasan 5. Presentation of Development of Areas
Sekitar Stasiun LRT (TOD dan APP) untuk Surrounding LRT Station (TOD and APP)
input Amdal Lalin (LRT). for input to Traffic Environmental Impact
Analysis.
6. Pembahasan Pengembangan Koperasi. 6. Discussion on Cooperatives Development.
14 November 2016 1. Pembahasan PKS Ciracas dan Progress 1. Discussion on PKS Ciracas and Land 1. Haris Gunawan
Akuisisi Tanah Jati Cempaka (TOD). Acquisition Progress in Jati Cempaka. 2. BEP. Adji Satmoko
2. Presentasi Rita Mall Purwokerto (DGED). 2. Presentation of Rita Mall Purwokerto. 3. Djoko Prabowo
3. Presentasi Ulang Bisnis Plan Readymix 3. Repeat Presentation of Readymix 4. Budi Saddewa
(APB). Business Plan. 5. Pundjung Setya Brata
22 November 2016 1. Update QHSE (DQHSE, DINF1). 1. Updates on QHSE. 1. Budi Harto
2. Paparan Kinerja Produksi dan Progress 2. Exposition on Production Performance on. 2. Haris Gunawan
Piutang bulan Oktober dan Proyeksi akhir Receivables Progress in October and 3. Djoko Prabowo
tahun (DSNR, DKEU). end-of-year Projection. 4. Budi Saddewa
3. Paparan Rencana Penyertaan pada APG. 3. Exposition on Participation Plan in APG. 5. Pundjung Setya Brata
4. Paparan Update Program SDM (DSDM). 4. Exposition on Updates of HR Program.
5. Pembahasan RKAP 2017 (DSNR, DKEU). 5. Discussion on 2017 Work and Budget
Plan.
6. Update Progress PWC. 6. Progress Updates PWC.
168
28 November 2016 1. Paparan Program SDM (DSDM)
2. Pembahasan RKAP 2017 (DSNR, DKEU).
1.Laporan
Exposition on HR Program.
Tahunan 2016 Annual Report - PT 1.Adhi
2. Discussion on 2017 Work and Budget
BudiKarya
Harto (Persero) Tbk.
2. Haris Gunawan
Plan.
Analysis.
6. Pembahasan Pengembangan Koperasi. 6. Discussion on Cooperatives Development.
14 November 2016 1. Pembahasan PKS Ciracas dan Progress 1. Discussion on PKS Ciracas and Land 1. Haris Gunawan
Akuisisi Tanah Jati Cempaka (TOD). Acquisition Progress in Jati Cempaka. 2. BEP. Adji Satmoko
2. Presentasi Rita Mall Purwokerto (DGED). THE
2. Presentation of Rita Mall FUTURE,
Purwokerto. ENGINEERED.
3. Djoko Prabowo
3. Presentasi Ulang Bisnis Plan Readymix 3. Repeat Presentation of Readymix 4. Budi Saddewa
(APB). Business Plan. 5. Pundjung Setya Brata
22 November 2016 1. Update QHSE (DQHSE, DINF1). 1. Updates on QHSE. 1. Budi Harto
2. Paparan Kinerja Produksi dan Progress 2. Exposition on Production Performance on. 2. Haris Gunawan
Piutang bulan Oktober dan Proyeksi akhir Receivables Progress in October and 3. Djoko Prabowo
tahun (DSNR, DKEU). end-of-year Projection. 4. Budi Saddewa
3. Paparan Rencana Penyertaan pada APG. 3. Exposition on Participation Plan in APG. 5. Pundjung Setya Brata
4. Paparan Update Program SDM (DSDM). 4. Exposition on Updates of HR Program.
5. Pembahasan RKAP 2017 (DSNR, DKEU). 5. Discussion on 2017 Work and Budget
Plan.
6. Update Progress PWC. 6. Progress Updates PWC.
28 November 2016 1. Paparan Program SDM (DSDM) 1. Exposition on HR Program. 1. Budi Harto
2. Pembahasan RKAP 2017 (DSNR, DKEU). 2. Discussion on 2017 Work and Budget 2. Haris Gunawan
Plan. 3. BEP. Adji Satmoko
3. Pembahasan Rencana Pengembangan 3. Discussion on Daan Mogot Land 4. Djoko Prabowo
Lahan Daan Mogot (DTOD. Development Plan. 5. Budi Saddewa
3 Desember 2016 1. Update Progress QHSE (DQHSE, APB) 1. Progress Updates QHSE. 1. Budi Harto
Baru (DSAR). Contracts Acquired. 3. BEP. Adji Satmoko
4. Djoko Prabowo
5. Budi Saddewa
13 Desember 2016 1. Pembahasan Rancangan PKB (DSDM, 1. Discussion on PKB Design. 1. Haris Gunawan
SPAK). 2. BEP. Adji Satmoko
2. Pembahasan Rancangan RKAP 2017 2. Discussion on 2017 Work and Budget 3. Budi Saddewa
(DSNR, DKEU) Plan Design. 4. Pundjung Setya Brata
3. Pembahasan Usulan Lokasi Lahan Pabrik 3. Discussion on Suggested Land Locations
APB (APB). for ABP Factory.
19 Desember 2016 1. Penyelesaian PLTU Tanjung Selor 1. Finishing of Tanjung Selor Power Plant. 1. Budi Harto
(DEPC). 2. Discussion on QHSE Progress. 2. Haris Gunawan
2. Pembahasan Progress QHSE (DQHSE). 3. Discussion on Production Performance 3. BEP. Adji Satmoko
3. Pembahasan Kinerja Produksi dan and Receivables Progress. 4. Djoko Prabowo
Progress Piutang (DSNR, DKEU). 4. Finalization of 2017 Work and Budget 5. Budi Saddewa
4. Finalisasi RKAP 2017 (DSNR, DKEU). Plan. 6. Pundjung Setya Brata
5. Rancangan Whistleblower System 5. Design of Whistleblower System.
(DLEG)
6. Tindak Lanjut Rencana Penyertaan 6. Follow-up to ex-BNR Land Participation
Tanah ex. BNR ke APP (DLEG). Plan to APP.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Joint Meetings of the Board of Commissioners
Direksi and the Board of Directors
Di tahun 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah Throughout 2016, the Board of Commissioners and
menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 12 kali, the Board of Directors held a total of 12 joint meetings
dengan perincian sebagai berikut: with the following details:
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TAHUN 2016

Joint
RAPATMeetings
GABUNGANofDEWAN
the Board of Commissioners
KOMISARIS DAN DIREKSI and the Board of Directors 2016
TANGGAL RAPAT TEMPAT

LOKASI RAPAT AGENDA RAPAT AGENDA RAPAT PESERTA RAPAT
Date Venue
Location Agenda Agenda Participants
29 Januari 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Evaluasi Kinerja Tahun 2015. 1. Evaluation of 2015 1. M. Fadjroel Rachman
ADHI Head Office 2. Pembahasan RJPP Tahun Performance 2. Wicipto Setiadi
2016-2020. 2. Discussion on 2016-2020 3. Rildo Ananda Anwar
Long-Term Plan. 4. Bobby A.A. Nazief
5. Muchlis R. Luddin
7. Kiwodarmawan
8. Haris Gunawan
9. BEP Adji Satmoko
10. Djoko Prabowo
11. Budi Saddewa Soediro
22 Februari 2016 Hotel Grandhika 1. Evaluasi Kinerja Direktorat dan 1. Evaluation of Performance of 1. M. Fadjroel Rachman
Anak Perusahaan per 31 Directorates and Subsidiaries 2. Rildo Ananda Anwar
Januari 2015. per January 31st 2015. 3. Bobby A.A. Nazief
2. Kinerja Tahunan. 2. Annual Performance. 4. Muchlis R. Luddin
3. Persiapan RUPS. 3. Preparation for AGM. 5. Hironimus Hilapok
4. Pembahasan RJPP Tahun 4. Discussion on 2016-2020 6. Kiwodarmawan
2016-2020. Long-Term Plan. 7. Haris Gunawan
8. BEP Adji Satmoko
9. Djoko Prabowo
21 Maret 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Tindak Lanjut Rakomdir 22 1. Follow-up to Joint Meeting of 1. M. Fadjroel Rachman
ADHI Head Office Februari 2016. the Board dated February 22nd 2. Wicipto Setiadi
2. Evaluasi Kinerja Direktorat dan 2016 3. Rildo Ananda Anwar
Anak Perusahaan per 29 2. Evaluation of Performance of 4. Muchlis R. Luddin
Februari 2016. Directorates and Subsidiaries 5. Hironimus Hilapok
3. Paparan Penjelasan Tambahan per February 29th 2016. 6. Kiwodarmawan
Rencana Divestasi Timah- 3. Exposition on Additional 7. Haris Gunawan
Adhi-Wijaya. Explanation to Divestment 8. BEP Adji Satmoko
Plans of Timah-ADHI-Wijaya. 9. Djoko Prabowo
4. Perkembangan Terakhir Proyek 4. Latest Updates of the 10. Budi Saddewa Soediro
Kanci-Pejagan, LRT, dan Kanci-Pejagan, LRT, and 11. Pundjung Setya Brata
E-Procurement. E-Procurement Projects.
5. Masukan atas Usulan 5. Input on Suggestions of
Remunerasi dan Tantiem. Remuneration and Bonus.
27 April 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to the Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
ADHI Head Office sebelumya. Previous Joint Meeting. 2. Wicipto Setiadi
2. Evaluasi Kinerja Direktorat dan 2. Evaluation of Performance of 3. Bobby A.A. Nazief
Anak Perusahaan per 31 Maret Directorate and Subsidiaries per 4. Muchlis R. Luddin
2016. March 31st 2016. 5. Hironimus Hilapok
6. Budi Harto
7. Haris Gunawan
8. BEP Adji Satmoko
9. Djoko Prabowo
31 Mei 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to the Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
2. Evaluasi Kinerja Direktorat dan 2. Evaluation of Performance of 3. Rildo Ananda Anwar
Anak Perusahaan per 30 April Directorate and Subsidiaries per 4. Bobby A.A. Nazief
2016. April 30th 2016. 5. Hironimus Hilapok
3. Laporan Perkembangan 3. Report on Latest Updates of 6. Budi Harto
170 Terakhir Proyek Bermasalah.Laporan Tahunan 2016
Problematic Annual Report - PT
Projects. 7. Adhi
HarisKarya
Gunawan(Persero) Tbk.
4. Laporan Perkembangan 4. Reports on Latest Updates of 8. BEP Adji Satmoko
27 April 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to the Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
Anak Perusahaan per 31 Maret Directorate and Subsidiaries per 4. Muchlis R. Luddin
2016. March 31st 2016. 5. Hironimus Hilapok
6. Budi Harto
7. Haris Gunawan
8. BEP Adji Satmoko
9. Djoko Prabowo
31 Mei 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to the Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
Anak Perusahaan per 30 April Directorate and Subsidiaries per 4. Bobby A.A. Nazief
2016. April 30th 2016. 5. Hironimus Hilapok
3. Laporan Perkembangan 3. Report on Latest Updates of 6. Budi Harto
Terakhir Proyek Bermasalah. Problematic Projects. 7. Haris Gunawan
4. Laporan Perkembangan 4. Reports on Latest Updates of 8. BEP Adji Satmoko
Terakhir E-Proc dan Rencana E-Proc and its Launching Plan. 9. Djoko Prabowo
Peluncurannya. 5. Explanation from the Board of 10. Budi Saddewa Soediro
5. Penjelasan Direksi tentang the Directors on LEGI, Adhicon, 11. Pundjung Setya Brata
LEGI, Adhicon, Adhimix. Adhimix.
28 Juni 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to the Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
Anak Perusahaan per 31 Mei Directorates and Subsidiaries 4. Muchlis R. Luddin
2016. per May 31st 2016. 5. Hironimus Hilapok
3. Pembahasan Penjualan Saham 3. Discussion on Share Sales to PT 6. Budi Harto
PT Lamong Energi Indonesia. Lamong Energy Indonesia. 7. Haris Gunawan
4. Permohonan Persetujuan 4. Request to BRI for Fixed Assets 8. BEP Adji Satmoko
Mengagunkan Aset Tetap ke as Collateral. 9. Djoko Prabowo
BRI. 10. Budi Saddewa Soediro
5. Permohonan Persetujuan 5. Request to PT Bank CIMB Niaga 11. Pundjung Setya Brata
Kredit Investasi Hotel Tbk. on Approval on Investment
GrandDhika Medan dan Credit for Hotel GrandDhika
Semarang pada PT Bank CIMB Medan and Semarang.
Niaga Tbk.
5 Agustus 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
Anak Perusahaan per 31 Juli Directorates and Subsidiaries 4. Hironimus Hilapok
2016. per July 31st 2016. 5. Budi Harto
3. Pembahasan Investasi Aset 3. Discussion on Fixed Asset 6. Haris Gunawan
Tetap. Investment. 7. BEP Adji Satmoko
4. Penyertaan Modal Disetor ke 4. Capital Participation to PT APP. 8. Djoko Prabowo
PT APP. 9. Budi Saddewa Soediro
1 September 2016 Hotel Grandhika 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
sebelumya. Previous Joint Meeting. 2. Rildo Ananda Anwar
Anak Perusahaan per 31 Directorates and Subsidiaries 4. Muchlis R. Luddin
Agustus 2016. per August 31st 2016. 5. Hironimus Hilapok
6. Budi Harto
7. Haris Gunawan
8. BEP Adji Satmoko
9. Djoko Prabowo
30 September 2016 Hotel Grandhika 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
Anak Perusahaan per 31 Directorates and Subsidiaries 4. Hironimus Hilapok
Agustus 2016. per August 31st 2016. 5. BEP Adji Satmoko
3. Perkembangan Terakhir E-Proc 3. Latest Updates on Adhi Karya 6. Djoko Prabowo
Adhi Karya. E-Proc. 7. Pundjung Setya Brata
4. Rencana Kerja Proyek 4. Work Plan of GBK and Wisma
Renovasi GBK dan Wisma Atlet Renovation Project.
Atlet.
5. Pogres LRT Jabodebek. 5. Progress of Jabodetabek LRT.
6. Proyek-proyek sedang berjalan 6. Ongoing projects and their
dan Permasalahannya. issues.
7. Perkembangan Saham Adhi di 7. Trend of ADHI Stock in the
BEI. Indonesia Stock Exchange.
31 Oktober 2016 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir

Kantor Pusat Adhi 1. Follow-up to Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
sebelumya. Previous Joint Meeting. 2. Wicipto Setiadi
September 2016. per September 30th 2016. 5. Budi Harto
3. Progres Pelaksanaan Audit 3. Progress of Audit by KAP HGK 6. Haris Gunawan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya
KAP HGK(Persero)
Tahun BukuTbk.2016. Book Year 2016. 171
7. BEP Adji Satmoko
4. Pembahasan Terkait Pengad- 4. Discussion on Public 8. Djoko Prabowo
Agustus 2016.
TATA KELOLA PERUSAHAAN perCORPORATE GOVERNANCE
August 31st 2016. 5. BEP Adji Satmoko
3. Perkembangan Terakhir E-Proc 3. Latest Updates on Adhi Karya 6. Djoko Prabowo
Adhi Karya. E-Proc. 7. Pundjung Setya Brata
4. Rencana Kerja Proyek 4. Work Plan of GBK and Wisma
Renovasi GBK dan Wisma Atlet Renovation Project.
Atlet.
5. Pogres LRT Jabodebek. 5. Progress of Jabodetabek LRT.
6. Proyek-proyek sedang berjalan 6. Ongoing projects and their
dan Permasalahannya. issues.
7. Perkembangan Saham Adhi di 7. Trend of ADHI Stock in the
BEI. Indonesia Stock Exchange.
31 Oktober 2016 Kantor Pusat Adhi 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
September 2016. per September 30th 2016. 5. Budi Harto
3. Progres Pelaksanaan Audit 3. Progress of Audit by KAP HGK 6. Haris Gunawan
KAP HGK Tahun Buku 2016. Book Year 2016. 7. BEP Adji Satmoko
4. Pembahasan Terkait Pengad- 4. Discussion on Public 8. Djoko Prabowo
uan Masyarakat kepada ADHI. Complaints to ADHI. 9. Budi Saddewa Soediro
5. Pembahasan Terkait Gejala 5. Discussion on Symptoms of 10. Pundjung Setya Brata
Penurunan Kinerja Perusahaan. Declining Performance of the
Company.
6. Mekanisme Pengangkatan 6. Mechanism to Appoint the
Direksi dan Dekom Anak Board of Directors and
Perusahaan. Commissioners in Subsidiaries.
7. Penerapan Kebijaksanaan 7. Implementation of ADHI Risk
Manajemen Risiko ADHI. Management Policy.
8. Konversi Pendanaan Program 8. Conversion of Pension Fund
Pensiun. Program.
30 November 2016 Hotel Grandhika 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
Anak Perusahaan per 31 Directorates and Subsidiaries 4. Bobby A.A. Nazief
Oktober 2016. per October 31st 2016. 5. Muchlis R. Luddin
3. Laporan Hasil Public Expose 3. Report of Results from Public 6. Hironimus Hilapok
tanggal 24 November 2016. Expose at November 24th 7. Budi Harto
4. Pembahasan Terkait Social 2016. 8. Haris Gunawan
Media Policy. 4. Discussion on Social Media 9. Budi Saddewa Soediro
5. Perkembangan Terakhir Policy. 10. Pundjung Setya Brata
Pembangunan LRT, Persetu- 5. Latest Updates on LRT
juan Kontrak, dan Kondisi Construction, Contract
Keuangan LRT. Agreements and LRT Financial
Condition.
6. Perkembangan Terakhir 6. Latest Updates on Implementa-
Pelaksanaan E-Proc Adhi. tion of ADHI E-Proc.
7. Presentasi Usulan Perbaikan 7. Presentation on Suggestions to
GCG di Adhi oleh Konsultan Improve ADHI GCG by GCG
GCG Adhi. Consultant.
22 Desember 2016 Hotel Grandhika 1. Tindak Lanjut Hasil Rakomdir 1. Follow-up to Results of the 1. M. Fadjroel Rachman
Anak Perusahaan per 30 Directorates and Subsidiaries 4. Bobby A.A. Nazief
November 2016. per November 30th 201. 5. Muchlis R. Luddin
3. Pembahasan Review RKAP 3. Discussion on 2016 Work and 6. Hironimus Hilapok
Tahun 2016. Budget Plan review. 7. Djoko Prabowo
4. Pembahasan RKAP Tahun 4. Discussion on 2016 Work and 8. Pundjung Setya Brata
2016. Budget Plan.
5. Perkembangan Terakhir E-Proc 5. Latest Updates on ADHI
Adhi. E-Proc.
6. Pembahasan Rencana 6. Discussion on AMPL Closure
Penutupan AMPL. Plan.
7. Pembahasan Aset Kementerian 7. Discussion on Assets of the
PUPR di samping Hotel Ministry of Public Works and
Grandika Iskandarsyah. Housing located next to the
Grandhika Hotel in
Iskandarsyah.
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DIREKSI TAHUN 2016

Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors
RAPAT KE/TANGGAL
Meeting No./Date
NAMA JUMLAH TINGKAT

Name
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KEHADIRAN KEHADIRAN
Number Of Attendence Rate
29/1 22/2 21/3 27/4 31/5 28/6 5/8 1/9 30/9 31/10 30/11 22/12 Attendence
M. Fadjroel Rachman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100%
Wicipto Setiadi 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 9 75%
Rildo Ananda Anwar 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 8 67%
Bobby A.A. Nazief 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 92%
Muchlis R. Luddin 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 8 67%
Hironimus Hilapok 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100%
Kiswodarmawan* 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 25%
Budi Harto** 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 7 58%
Haris Gunawan 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 10 83%
BEP Adji Satmoko 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10 83%
Djoko Prabowo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11 92%
Budi Saddewa Soediro 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 10 83%
Punjung Setya Brata 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 100%
Keterangan: Notes:
* menjabat Direktur Utama s.d. 8 April 2016 * served as President Director up to April 8, 2016 0 : Tidak Hadir 1 : Hadir
** menjabat Direktur Utama sejak 8 April 2016 ** served as President Director since April 8, 2016 0 : Absenteeism 1 : Absent
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama

Information Regarding Main Shareholders
Saham utama dari Perseroan tidak dimiliki individu The majority stock of the Company does not own
atau pihak tertentu karena pemegang saham utama by individual or certain party since the majority
dan pengendali ADHI adalah Negara Republik shareholder and the owner of the controlling stake is
Indonesia. the Republic of Indonesia.
Hubungan Afiliasi Affiliations
Dermaga Teluk Lamong

Teluk Lamong Port Hubungan Afiliasi Affiliations Between Board Members
Dewan Komisaris dan Direksi
Hubungan afliasi Dewan Komisaris dan Direksi The affiliations between each member of Board of
digambarkan berikut ini: Commissioners and Board of Directors are described
as follows:
Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris Dengan Affiliations Between Members of the Board of
Anggota Dewan Komisaris Commissioners With Members of the Board of
Seluruh anggota Dewan Komisaris PT Adhi Karya Commissioners
(Persero) Tbk. mengeluarkan pernyataan yang ditanda Every member of the Board of Commissioners of PT
tangan tentang tidak adanya hubungan afiliasi antara Adhi Karya (Persero) Tbk. issued a signed statement
setiap anggota Dewan Komisaris dengan anggota regarding non-existance of affiliation between signing
Dewan Komisaris lainnya. party with all members of Board of Commissioners.
Anggota Direksi Commissioners With Members of the Board of
Seluruh anggota Dewan Komisaris PT Adhi Karya Directors
setiap anggota Dewan Komisaris dengan anggota regarding non-existance of affiliation between signing
Direksi. party with all members of Board of Directors.
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Commissioners With Majority Shareholder and/or
Seluruh anggota Dewan Komisaris PT Adhi Karya Controlling Shareholder
setiap anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang regarding non-existance of affiliation between signing
Saham Utama dan/atau Pengendali. party with all members of Majority Shareholder and/
or Controlling Shareholder
Hubungan Afiliasi Anggota Direksi Dengan Anggota Affiliations Between Members of the Board of Directors
Direksi With Members of the Board of Directors
Seluruh anggota Direksi PT Adhi Karya (Persero) Every member of the Board of Directors of PT Adhi
Tbk. mengeluarkan pernyataan yang ditanda tangan Karya (Persero) Tbk. issued a signed statement
tentang tidak adanya hubungan afiliasi antara setiap regarding non-existance of affiliation between signing
anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya. party with all members of Board of Directors.
Hubungan Afiliasi Anggota Direksi Dengan Peme- Affiliations Between Members of the Board of Directors
gang Saham Utama dan/atau Pengendali With Majority Shareholder and/or Controlling
Seluruh anggota Direksi PT Adhi Karya (Persero) Shareholder
Tbk. mengeluarkan pernyataan yang ditanda tangan Every member of the Board of Commissioners of PT
tentang tidak adanya hubungan afiliasi antara setiap Adhi Karya (Persero) Tbk. issued a signed statement
anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama regarding non-existance of affiliation between signing
dan/atau Pengendali. party with all members of Majority Shareholder and/
or Controlling Shareholder
Pakta Integritas dan Surat Pernyataan tidak Integrity Pact and The Statement of Con-
memiliki benturan kepentingan yang telah flict Interest have been signed by Board of
ditandatangani oleh masing-masing Dewan Commissioners and Board of Directors.
Komisaris dan Direksi.
Pakta Integritas
Integrity Pact
Komite Audit Audit Committee
LNG Tangguh,
Papua Barat
Perseroan membentuk Komite Audit dalam rangka The company formed the Audit Committee in order
membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan to help the tasks and functions of The Board of
Komisaris. Hal ini merupakan bagian dari pelaksanaan Commissioners. This is part of the implementation of
UU No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Act No. 19 Year 2003 about State Owned Enterprise
Negara (BUMN), Peraturan Menteri Negara BUMN (SOE), Regulation of SOE Minister of State No. PER
No. PER 12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012, 212/MBU/2012 issued on 24 August 2012, and also
serta Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-29/ Annex To Bapepam Decision No. Kep-29/PM/2004
PM/2004 tanggal 24 September 2004 mengenai issued on 24 September 2004 about Bapepam
Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan Regulation No. IX.I.5 on The Forming and Employment
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Guidelines of Audit Committee. The qualifications and
Berikut kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja work experience of Audit Committee members are as
anggota Komite Audit. follows.
ANGGOTA KOMITE AUDIT

Audit Committee Members
Muchlis Rantoni Luddin
Ketua Komite Audit
Chairman of Audit Committee
Muchlis Rantoni Luddin juga menjabat sebagai Komisaris Independen, mengenai latar belakang
dan riwayat hidup dapat dilihat di Bab Profil Perusahaan (halaman 55)
Muchlis Rantoni Luddin is also appointed as Independent Commissioner, his background and
curiculum vitae can be seen at Company Profile Chapter (page 55)
Syaiful
Anggota
Member
KUALIFIKASI PENDIDIKAN PENGALAMAN KERJA

XXX XXX
(1989) Anggota Komite Audit pada:

D4 Akuntansi STAN Perum Penjaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) d.h. Perum Sarana Pengembangan
Usaha, Jakarta (Agustus 2006 sd. September 2009), dilanjutkan sebagai:
- Staf Khusus Direksi (Oktober 2006 sd. November 2011),
- Anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha (Desember 2011 sampai Maret 2013).
PT Perkebunan Nusantara XI (Persero), Surabaya. Wilayah kerjanya meliputi seluruh

Provinsi Jawa Timur, mengelola 14 kebun tebu dan Pabrik Gula, satu pabrik alkohol &
spiritus, dan 4 rumah sakit (periode September 2006 sd. Juli 2011).
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), Lampung, dengan wilayah kerja meliputi

Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung, membawahi beberapa kebun karet dan
kelapa sawit, dua pabrik gula dan satu kebun teh periode Januari 2004 sd Januari 2006,
dilanjutkan menjadi staf Ahli Dewan Komisaris (Februari 2006 sd Agustus 2007).
(1989) Audit committee of Jamkrindo (August 2006 until September 2009) continued as :
Diploma 4 Accounting STAN - Expert staff of Board Of Directors,
- Investment audit committee and business risk (December 2011 until March 2013).
PT Perkebunan Nusantara XI ,Surabaya. Working area covered all East Java province,
managed 14 sugar cane plantation and sugar mill, 1 sugar mill, alcohol and rubbing
alcohol plantation and 4 hospitals (period September 2006 until July 2011).
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), Lampung with working area covered South
Sumatera, Bengkulu and Lampung. Managed some of rubber plantation,tea plantation,
sugar mill and palm plantation on period January 2004 until January 2006. Appointed
as expert staff of Commisioners board (February 2006 until August 2007).
Mukti Wibowo
Sekertaris
Secretary
(1967 – 1977) (2014 – 2016) Anggota Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia (2013 – 2014) Asesor Badan Usaha di USBU Nasional
(2009 – 2014) Anggota Komite Audit PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
(2008 – 2010) Sekretaris/ Wakil Badan Sertifikasi AKI
(1967 – 1977) (2014 – 2016) Audit committee PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Faculty of Civil Engineering (2013 – 2014) Assessor Badan Usaha di USBU Nasional
at University of Indonesia (2009 – 2014) Audit Committee of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
(2008 – 2010) Secretary/vice of Assosiation Of Certification (AKI)
Independensi Komite Audit Audit Commitee Independence
Guna menjaga independensi dalam pelaksanaan In order to maintain independence in effecting

tugasnya, Komite Audit diketuai oleh Komisaris its duties, the Audit Committee is chaired by an
Independen, Muchlis R. Luddin, dengan anggota Independent Commissioner, Muchlis R. Luddin, with
yang dipilih dari personil-personil yang tidak memiliki members that are selected from personnel without
hubungan, baik langsung maupun tidak langsung any relationship, either directly or indirectly with the
dengan Perseroan yaitu Syaiful dan Mukti Wibowo Company namely Syaiful and Mukti Wibowo, both are
yang telah memenuhi ketentuan sebagai berikut: qualified with the following criteria:
1. Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik 1. Not an executive officer in a Public Accounting
yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non- Firm that provides audit and/or non-audit services
audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu to the Company within six months prior to his
enam bulan terakhir sebelum penunjukannya appointment as member of the Audit Committee.
sebagai anggota Komite Audit. 2. Not an executive officer within six months prior
2. Bukan sebagai pejabat eksekutif dalam to his appointment as member of the Audit
jangka waktu enam bulan terakhir sebelum Committee.
penunjukannya sebagai anggota Komite Audit. 3. May not be affiliated with any of majority
3. Tidak boleh terafiliasi dengan pemegang saham shareholder.
mayoritas. 4. There is no family relationship with the Board of
4. Tidak boleh mempunyai hubungan keluarga Commissioners or Board of Directors.
dengan Dewan Komisaris atau Direksi. 5. Should not have, directly or indirectly, shares of
5. Tidak boleh memiliki, secara langsung maupun the Company.
tidak langsung, saham Perusahaan. 6. Should not be in any business relationship to the
6. Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apapun Company’s business.
yang terkait dengan bisnis Perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Respons ibilities of Audit Committee
Sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi In accordance with the Decision of the Board of
Karya (Persero) Tbk. No. KEP. 006/DK-AK/2015 Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Adhi No. KEP. 006/DK-AK/2015 on Appointment of
Karya (Persero) Tbk. tanggal 23 Januari 2015, tugas Members of the Audit Committee of PT Adhi Karya
dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai (Persero) Tbk. dated January 23, 2015, the duties and
berikut: responsibilities of the Audit Committee are as follows:
1. Anggota Komite Audit bekerja secara kolektif. 1. Audit Committee members work collectively.
2. Anggota Komite Audit bersifat mandiri, baik 2. Every member of the Audit Committee is
dalam melaksanakan tugasnya maupun dalam independent, both in performing their duties
pelaporan, dan bertanggung jawab langsung and in reporting, and directly responsible to the
kepada Ketua Komite Audit. Chairman of the Audit Committee.
3. Dalam membantu Ketua Komite Audit/Dewan 3. In assisting the Chairman of the Audit Committee/
Komisaris, Anggota Komite Audit bertugas: Board of Commissioners, Audit Committee
a. Menilai pelaksanaan kegiatan serta Members are responsible to:
hasil audit yang dilakukan oleh Satuan a. Assess the implementation of activities
Pengawasan Intern maupun Auditor Ekstern, and the results of audits conducted by
sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan the Internal Audit and External Auditor, so
pelaporan yang tidak memenuhi standar. every below standard implementation and
b. Memberikan rekomendasi mengenai reporting can be prevented.
penyempurnaan sistem pengendalian b. Provide recommendations regarding
manjemen Perseroan serta pelaksanaannya. the improvement of the Company’s
c. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur management control system and its
review yang memuaskan terhadap implementation.
informasi yang dikeluarkan oleh PT Adhi c. Ensure acceptable review procedures to
Karya (Persero) Tbk., baik brosur, laporan the information issued by PT Adhi Karya
keuangan berkala, proyeksi/forecast (Persero) Tbk., i.e brochures, periodic
maupun informasi keuangan lainnya yang financial statements, projections/forecasts
disampaikan kepada pemegang saham. and other financial information submitted to
d. Mengidentifikasikan hal-hal yang the shareholders.
memerlukan perhatian Ketua Komite Audit/ d. Identify matters requiring the attention of
Dewan Komisaris. the Chairman of the Audit Committee/Board

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang of Commissioners.
diberikan oleh Ketua Komite Audit/Dewan e. Carry out other tasks given by the
Komisaris, sepanjang masih dalam lingkup Chairman of the Audit Committee/Board
tugas dan kewajiban Dewan Komisaris, of Commissioners, as long as the task is
berdasarkan ketentuan perundang- still within the scope of the duties and
undangan yang berlaku. obligations of the Board of Commissioners
as well as under the provisions of the
applicable legislation.
4. Anggota Komite Audit wajib berkomunikasi 4. Member of the Audit Committee is required to
dengan auditor eksternal, seperti keikutsertaan communicate with external auditors, such as
dalam proses penunjukkan auditor eksternal, participation in the process of external auditor
review audit plan serta membahas hasil audit. appointment, the audit plan review, and discuss
the results of the audit.
5. Anggota Komite Audit wajib menyampaikan 5. Member of the Audit Committee is required
hasil evaluasi kepada Ketua Komite Audit/Dewan to submit the results of the evaluation to the
Komisaris: Chairman of the Audit Committee/Board of
a. Laporan berkala, yang berisi pokok-pokok Commissioners:
hasil kerjanya berdasarkan penugasan a. Periodic report containing the main points
Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud of the duties based on the assignment of
pada Pasal 3. Laporan berkala ini the Board of Commissioners as referred to
disampaikan setiap 3 (tiga) bulan sekali, in Article 3. This periodic report shall be
kecuali ditentukan lain oleh Dewan submitted every 3 (three) months, unless
Komisaris. otherwise determined by the Board of
b. Laporan khusus, yang berisi setiap temuan Commissioners.
yang diperkirakan dapat mengganggu b. Special reports, which contains any findings
kegiatan Perseroan. Laporan ini wajib that could disturb the activities of the
disampaikan kepada Dewan Komisaris Company. This report shall be submitted to
selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja the Board no later than 10 (ten) business
sejak tanggal temuan diketahui. days from the date the findings are known.
6. Anggota Komite Audit diwajibkan mengadakan 6. Audit Committee members are required to hold a
rapat sekurang-kurangnya dua kali setiap bulan. meeting at least twice a month.
7. Anggota Komite Audit diharuskan memiliki 7. Audit Committee members are required to have
komitmen dalam melaksanakan tugasnya, commitment in carrying out their duties, and
serta menjamin kerahasiaan informasi dan ensure the confidentiality of data and information
data tentang Perseroan yang diterimanya atau received or learned about the Company to non-
diketahuinya terhadap pihak-pihak yang tidak related parties.
berkaitan dengan tugasnya.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Brief Report of the Implementation of the Audit
Committee
Rincian Kegiatan Komite Audit selama tahun 2016 Audit Committee detailed activities during 2016
adalah sebagai berikut: operation are as follows:
• Mengevaluasi Laporan Hasil Audit Satuan • Evaluating the Audit Report of Internal Audit Unit
Pengawasan Internal (SPI) dan menyampaikan (IAU) and deliver the results of its assessment to
hasil penilaiannya kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. These activities are
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menilai carried out in order to assess the effectiveness
efektivitas pengendalian internal Perseroan, of the Company’s internal controls, improve the
meningkatkan efektivitas fungsi, dan tindak effectiveness of the function, and the follow-up
lanjut hasil audit SPI. to SPI‘s audit results.
• Melakukan review atas Laporan Keuangan • Conducting review on Interim Financial Report
Interim (triwulanan dan tahunan). (quarterly and annually).
• Memantau tindak lanjut temuan audit eksternal, • Monitor the follow-up of external audit findings,
termasuk dari BPK. including from the SAA.
• Menetapkan TOR untuk pelaksanaan audit • Determine the Terms of Reference for the
atas laporan keuangan yang akan dilakukan financial statements audit by the Public
oleh KAP, serta ikut serta dalam penyusunan Accounting Firm, as well as to participate in
Perjanjian/Kontrak pelaksanaan audit atas the preparation of agreements/contracts for the
laporan keuangan tahun 2016. financial statements audit in 2016.
• Melakukan review dan membantu kelancaran • Conduct review and facilitate the audit of 2016
pelaksanaan audit atas laporan keuangan tahun financial statements conducted by designated
2016 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm (KAP), from the beginning
(KAP) yang ditunjuk, mulai sejak pembukaan to the completion of the audit.
sampai dengan penyelesaian audit. • Attend the General Meeting of Shareholders
• Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham • Conduct review to financial information published
(RUPS). by the Board of Directors and submit the results
• Melakukan penelaahan atas infomasi to the Board of Commissioners.
Keuangan yang dipublikasikan oleh Direksi • Conduct review on company’s Working Budget
dan menyampaikan hasilnya kepada Dewan Plan (WBP) 2016 and WBP 2016 adjustments.
Komisaris. • Conduct evaluation on the Good Corporate
• Melakukan penalaahan atas perubahan RKAP Governance (GCG) practice
tahun 2016 dan RKAP tahun 2016. • Review, comprehend and control of the
• Melakukan evaluasi praktek Good Corporate implementation of risk management policies set
Governance (GCG) by the Company.
• Mengkaji, memahami dan melakukan • Perform specific tasks assigned by the Board
pengawasan atas pelaksanaan kebijakan of Commissioners, i.e reviewing the monthly
pengelolaan risiko yang ditetapkan oleh performance evaluation meeting materials
Perseroan. submitted by the Board of Directors and pointing
• Melaksanakan tugas-tugas khusus yang out important matters requiring the BOC’s
diberikan Dewan Komisaris, antara lain attention.
melakukan penelaahan atas bahan rapat • Assess, comprehend, and evaluate the
evaluasi kinerja bulanan yang disampaikan oleh compliance level of the Company to capital
Direksi dan memberikan masukan mengenai market regulations and other regulations related
hal-hal yang perlu mendapat perhatian kepada to the business activities of the Company.
Dewan Komisaris.
• Mengkaji, memahami, dan mengevaluasi tingkat
kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar
modal dan peraturan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan usaha Perseroan.
Hasil analisis ataupun kajian Komite Audit telah The results of the analysis or assessment of the Audit
dikomunikasikan dan disampaikan kepada Dewan Committee has been communicated and submitted
Komisaris sebagai bahan masukan dalam rangka to the Board of Commissioners as inputs in order to
pelaksanan tugas pengawasan dan memberi nasihat implement the monitoring and advising duties to
kepada Direksi ADHI. ADHI’s Board of Directors.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Audit Frequency of Meetings and Attendance of Audit
Committee
Rapat Komite Audit diadakan sesuai dengan The Audit Committee meeting will be attended by
kebutuhan, dan bila diperlukan dapat dihadiri members of the Board of Commissioners, members
oleh anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota of the Board of Directors, Head of Internal Audit Unit
Direksi, Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI), (IAU), and other related Head of Division or external
Kepala Divisi terkait lainnya atau auditor eksternal auditors of the Company. During the period of 2016,
Perseroan. Selama periode 2016, Komite Audit telah the Audit Committee has held meetings 13 times with
menyelenggarakan rapat sebanyak 13 kali dengan the rate of attendance of each member recorded as
tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai follows:
berikut:
FREKUENSI RAPAT
Meeting Frequency
RAPAT KE/TANGGAL
Meeting No/Date
NAMA JUMLAH TINGKAT

Name
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KEHADIRAN KEHADIRAN
Number of Attendance Rate
25/1 7/3 8/3 15/3 21/3 7/4 13/5 3/6 24/8 9/9 14/10 8/11 16/12 Attendance
Muchlis R. Luddin 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 8 62%
Syaiful 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 10 77%
Mukti Wibowo 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11 85%
DAFTAR AGENDA RAPAT KOMITE AUDIT 2016

List Of Audit Committee Meeting Agenda 2016
REKOMENDASI KOMITE AUDIT TAHUN 2016
TANGGAL URAIAN
Date Descriptions
Setiap Akhir Bulan Evaluasi Kinerja Adhi sebagai bahan Radirkom

Every end of the month Performance Evaluation Adhi as a Board Material
29 Januari 2016 Evaluasi RJPP Tahun 2016-2020

Evaluation of 2016-2020 Long Term Plan
12 Februari 2016 Usulan Pengadaan Jasa Audit Tahun 2016

Proposing the procurement of 2016 Audit Service
23 Februari 2016 Penilaian terhadap pelaksanaan audit oleh KAP AAJ atas
Laporan Keuangan Adhi Tahun 2015
Assessment of the audit by the accounting firm AAJ on
2015 Adhi Financial Statements
30 Maret 2016 Penyampaian Hasil Seleksi dan Rekomendasi Kantor Akuntan Publik
Selection Results and Recommendations Submission of Public Accounting Firm
23 Juni 2016 Potensi Kerugian dari Piutang Biaya Dibayar Dimuka (BDD) &
Transaksi Off Balance Sheet (OBS)
Potential Losses on Accounts Receivable Prepaid Expenses (BDD) &
Off Balance Sheet Transactions (OBS)
23 Juli 2016 Evaluasi Kinerja Keuangan Adhi Semester I Tahun 2016

ADHI’s 1st Half of 2016 Financial Performance Evaluation
1 September 2016 Kinerja Adhi sampai dengan Juli 2016

Adhi performance up to July 2016
22 Desember 2016 Pointer masukan-masukan revisi RKAP 2016

Pointer input revision WBP 2016
22 Desember 2016 Pointer masukan-masukan RKAP 2017

Pointer Inputs WBP 2017
22 Desember 2016 Evaluasi RKAP Tahun 2017

WBP Evaluation Year 2017
Komite Nominasi Dan Remunerasi

Nomination And Remuneration Committee
Perseroan tidak memiliki Komite Nominasi dan The company do not possess a Nomination
Remunerasi, walaupun demikian fungsi Nominasi dan and Remuneration Committee, nonetheless the
Remunerasi tetap dijalankan langsung oleh Dewan Committee’s functions are still running and directly
Komisaris. Fungsi Nominasi dijalankan secara ad hoc managed by the Board of Commissioners. The
dengan pertimbangan sesuai kondisi Jadwal dan/atau Nomination Function is implemented as ad hoc
Kebutuhan. Sedangkan Fungsi Remunerasi dijalankan program with the consideration factors of Due Date
secara periodik dengan jangka waktu minimum satu and/or Necessity. While the Remuneration Function is
tahun sekali. Dalam menjalankan fungsi-fungsi ini managed on periodic basis with its minimum activity’s
Dewan Komisaris dapat menunjuk Pihak Ketiga interval as many as one per year. During its active
sebagai pelaksana apabila keadaan memerlukan. duty, the Board of Commissioners is entitled to have
a third party executor should the condition requires.
Salah satu Fungsi Nominasi yang dijalankan adalah One of Nomination Function duty is the determination
penentuan suksesi Direktur. Saat menentukan of director’s succession. During candidat selection
kandidat, Dewan Komisaris memiliki kebijakan suksesi period, Board of Commissioners holds a succession
yang diterapkan dalam kerangka kerja dan metode policy which is applied based on specific method and
pemilihan khusus yang mengacu pada peraturan frameworks derived on related regulations.
perundang-undangan terkait.
Komite Pemantau Manajemen Risiko

Risk Management Monitoring Committee
Perseroan senantiasa berupaya mengendalikan dan The Company continually strives to control and
meminimalkan risiko-risiko yang bersifat internal minimize internal risk by implementing principles of
dengan menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential prudential management and risk management as
management) dan prinsip-prinsip manajemen risiko stipulated in the Risk Management Policy.
yang tertuang dalam Kebijakan Manajemen Risiko
yang telah ditetapkan.
Selain itu, Perseroan juga berusaha mengidentifikasi The Company also strives to thoroughly identify and
dan mengevaluasi secara seksama dampak risiko evaluate the impact of external risk to the Company
yang bersifat eksternal terhadap Perseroan, serta while always pushing for transparent disclosure to
berupaya mengungkapkan secara transparan kepada stakeholders regarding business transactions risk that
stakeholder, risiko-risiko transaksi bisnis yang secara can significantly affect the value of the Company.
signifikan dapat mempengaruhi nilai Perseroan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Komite Pemantau Therefore, ADHI Risk Management Monitoring
Manajemen Risiko ADHI telah dibentuk oleh Dewan Committee has been formed by the Board of
Komisaris guna membantu pelaksanaan tugas Commissioners to assist in the implementation of the
pengawasan dalam bidang pemantauan fungsi Company’s risk of management functions.
pengelolaan risiko Perseroan.
Pada tanggal 24 Maret 2015, Dewan Komisaris On March 24 2006, the Board of Commissioners
menunjuk Komisaris Independen Hironimus Hilapok appointed Independent Commissioner Hironimus
sebagai Ketua Komite Pemantau Manajemen Hilapok as Chairman of the Risk Management
Risiko. Dewan Komisaris menunjuk satu orang Monitoring Committee. The Board of Commissioners
pihak profesional sebagai anggota KPMR. Komite appointed two professionals as members of the
ini bertanggung jawab langsung kepada Dewan RMMC. The Committee reports directly to the Board
Komisaris. of Commissioners.
Independensi Komite The Committee’s Independency
Selama tahun 2016 keanggotaan Komite Pemantau Throughout the year 2016 the Risk Management
Manajemen Risiko terdiri dari 2 (dua) orang yang Monitoring Committee consist of 2 (two) members
diangkat oleh Dewan Komisaris Perseroan. Kedua appointed by the Company’s Board of Commissioners.
orang tersebut adalah Hironimus Hilapok (Komisaris Both members are Hironimus Hilapok (Independent
Independen Perseroan) ditunjuk sebagai Ketua Commissioner of the Company), appointed as
merangkap anggota Komite, sedangkan sebagai Chairman, and Eddy F. Sinaga as Committee Member,
anggota Komite diangkat Eddy F. Sinaga, seorang an independent professional with no affiliation, direct
profesional yang independen yang tidak memiliki or indirect to the Company.

hubungan langsung dan tidak langsung dengan
Perseroan.
Keanggotaan KPMR selama tahun 2016 tidak berbeda The RMMC membership throughout the year 2016 is
dengan tahun 2015. the same as 2015.
Hironimus Hilapok
Ketua Pemantau Manajemen Risiko
Chairman of Risk Management Monitoring Committee
Hironimus Hilapok juga menjabat sebagai Komisaris Independen, mengenai latar belakang dan
riwayat hidup dapat dilihat di Bab Profil Perusahaan (halaman 55)
Hironimus Hilapok is also appointed as Independent Commissioner, his background and curiculum
vitae can be seen at Company Profile Chapter (page 55)
Eddy F. Sinaga
Anggota Pemantau Manajemen Risiko
Member of Risk Management Monitoring Committee
KUALIFIKASI PENDIDIKAN PENGALAMAN KERJA

Educational Qualification Work Expereince
(1986) (1979 – 1983) Junior Akuntan di Kantor Pengawasan Anggaran Negara Manado.
Akuntan, Lulus dari Sekolah Tinggi (1986 – 1996) Akuntan di Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan di BPKP
Akuntansi Negara (STAN) Jakarta (1996 –1 997) Akuntan di BPKP Wilayah Jakarta.
(1992) (1997) Kepala Dinas Sistem Akuntansi dan Prosedur, PT Bank Rama Kantor Pusat di Jakarta
Jakarta, Registrasi Negara No.D-5231 (1998) Kepala Pengawasan Industri Logam dan Kimia di IBRA BPKP
(1992 - 2004) (1998 – 2001) Asisten Wakil Direktur BPPN Unit Audit Internal
Pelatihan komprehensif auditing, Ottawa, (2001 – 2002) Wakil Direktur BLBI
Kanada dan berbagai program seminar (2003 – 2004) Komisaris PT Texmaco Grup
tentang perbankan, asset management dan (2002 – 2004) Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Senior VP, Kepala Divisi Unit
keuangan dan treasury dan bank audit, baik Asset Management Investment (AMI)
di dalam maupun luar negeri . (2004 – 2005) Settlement Team (“Team Pemberesan”), Indonesian Bank Restructuring Agency
(IBRA)
(2006 – 2008) Asisten Direktur, PT PP London Sumatera Indonesia, Tbk
(2009) Chief Internal Audit and Risk Officer, PT Plantation Grower Indonesia
(2010 - 2012) Konsultan, General Manager (GM) Admin & Finance, PT Petrodrill Manufaktur
Indonesia
(1986) (1979 – 1983) Junior Accountant at Kantor Pengawasan Anggaran Negara Manado.
Accountant, graduated from Sekolah Tinggi (1986 – 1996) Accountant, Directorate for Supervision of Financial Institutions at BPKP’s
Akuntansi Negara (STAN) Jakarta (1996 –1 997) Accountant, BPKP Regional Office in Jakarta
(1992) (1997) Department Head of Accounting Systems & Procedures, PT Bank Rama’s Head Office in
Jakarta, state registration no.D-5231 Jakarta
(1992 - 2004) (1998) Seconded to IBRA BPKP’s Section Head for Supervision of Metal and Chemical Industries
Course on Comprehensive Auditing, Ottawa, (1998 – 2001) AVP, BPPN Internal Audit Unit
Canada Various courses and seminars on (2001 – 2002) VP Group Head,BLBI Team
banking, asset management, finance & (2003 – 2004) Commissioner of Texmaco’s Holding Companies
treasury, and bank audits, both domestically (2002 – 2004) Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Senior VP, Division Head at
and overseas. Asset Management Investment (AMI) Unit
(2004 – 2005) Settlement Team (“Team Pemberesan”), Post Closure of Indonesian Bank
Restructuring Agency (IBRA)
(2006 – 2008) Assistant Director, PT PP London Sumatera Indonesia, Tbk
(2009) Chief Internal Audit and Risk Officer, PT Plantation Grower Indonesia
(2010 - 2012) Consultant, then General Manager(GM) Admin & Finance, PT Petrodrill Manufaktur
Indonesia
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the Risk
Pemantau Manajemen Risiko Management Monitoring Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Duties and responsibilities of the Risk Management
Manajemen Risiko adalah: Monitoring Committee are:
• Melakukan review dan evaluasi konsep kebijakan • Reviewing and evaluating the risk management
manajemen risiko yang disiapkan oleh Direksi policy formulated by the Board of Directors, and
dan memberi masukan kepada Dewan Komisaris provide inputs to the Board of Commissioners
sebelum kebijakan dimaksud dilaksanakan. prior to policy implementation.
• Melakukan review dan evaluasi penetapan area • Reviewing and evaluating the Company’s
risiko bisnis Perseroan yang yang dilakukan oleh business risk areas as defined by the Board of
Direksi untuk disepakati bersama dengan Dewan Directors, to be jointly approved by the Board of
Komisaris. Commissioners.
• Melakukan review dan evaluasi atas upaya • Reviewing and evaluating the mitigation of both
pencegahan risiko sistemik dan nonsistemik atas systemic and non-systemic risks pertaining to the
aktivitas investasi Perseroan. Company’s investment activities.
Kewajiban Komite Pemantau Manajemen Obligation of the Risk Management

Risiko Monitoring Committee
Tugas Komite Pemantau Manajemen Risiko meliputi Tasks of the Risk Management Monitoring Committee
hal-hal berikut: are:
a. Menyusun konsep kebijakan Manajemen Risiko a. Compilation of Risk Management policy concept
berdasarkan bahan-bahan dari unit kerja terkait based on materials from related work units and
dan masukan-masukan dari manajemen; input from management;
b. Bersama manajemen menetapkan area risiko b. Cooperation with management to establish
bisnis perusahaan, baik internal maupun internal and external business risk areas for the
eksternal, ditinjau dari berbagai aspek; company based on multiple aspects;
c. Melakukan kajian atas semua keputusan dan c. Review of all decisions and acts related to
tindakan yang berkaitan dengan upaya-upaya systemic and non-systemic risk prevention
risk prevention, baik yang bersifat sistemik efforts that have been made by the management
maupun non-sistemik, yang telah dibuat dan so far;
dilakukan oleh manajemen perusahaan selama d. Design of Risk Management information system
ini; that will involves structural officials related to the
d. Merancang sistem informasi Manajemen Risiko Company;
yang akan melibatkan pejabat struktural terkait e. Evaluation and monitoring of projects/programs
perusahaan; in the Work and Budget Plan that will be
e. Mengevaluasi dan memonitor proyek/program prioritized in the execution of risk-based audits;
yang tercantum dalam RKAP yang akan menjadi f. Information dissemination regarding risk
prioritas dalam pelaksanaan risk based audit; dan management to all unit heads within PT Adhi
f. Mensosialisasikan manajemen risiko kepada Karya (Persero) Tbk. and all personnel.
kepala unit di lingkungan PT Adhi Karya (Persero)
Tbk. dan jajarannya.
Laporan Singkat Komite Pemantau Brief Report of Risk Management Monitoring

Manajemen Risiko Committee
Catatan dari hasil evaluasi risiko oleh Komite selama Notes from the risk evaluation by the RMC in 2015
2016 adalah: are as follows:
• Dalam hal investasi pada bisnis hotel maupun • In the case of investment in the hotel business
transaksi dengan anak-anak perusahaan, ADHI and transactions with subsidiaries, ADHI faced
menghadapi risiko-risiko hukum, operasional, legal, operations, finance and accountability
keuangan, dan akuntabilitas yang perlu risks that needed to be carefully mitigated. The
dimitigasi dengan cermat. Bentuk mitigasi yang type of mitigation recommended by RMMC is the
direkomendasikan oleh KPMR adalah penguatan strengthening of human resources that manage
SDM yang mengelola investasi maupun the investment and those placed in subsidiaries,
yang ditempatkan di anak-anak perusahaan, optimization of funds invested or lent, and the
optimalisasi dana yang diinvestasikan ataupun use of credible financial consultant.
dipinjamkan, dan penggunaan konsultan
keuangan yang kredibel.
• Dalam hal penambahan limit fasilitas kredit • In regards to the increase of ADHI’s credit limit at
ADHI pada Bank Mandiri, risiko ADHI adalah Bank Mandiri, ADHI faced the risk of not having
tidak terpenuhinya rasio-rasio keuangan yang the related financial ratios fulfilled, such as the
berkaitan, seperti rasio kas (cash ratio) dan cash ratio and debt to equity ratio. Thus, it was
rasio utang terhadap modal (debt equity ratio), necessary to acquire more funds from contracts
sehingga perlu dipacu perolehan dana masuk on construction services.
dari kontrak-kontrak jasa konstruksi.
KEGIATAN KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO 2016

Activities of Risk Management Monitoring Committee in 2016
TANGGAL RAPAT AGENDA RAPAT PESERTA RAPAT

Dates Agenda Participant
Inventarisasi proyek-proyek bermasalah Adhi per 31-12-2015 1. Hironimus Hilapok

08 Januari
Inventory of problematic projects in ADHI per Dec 31st 2015 2. Eddy F. Sinaga
Persiapan evaluasi proyek-proyek bermasalah Adhi 1. Hironimus Hilapok

11 Januari
Preparation for evaluation of problematic projects in ADHI 2. Eddy F. Sinaga
Persiapan e-procurement
13 Januari 1. Hironimus Hilapok *
Preparation for e-procurement
15 Januari 2. Eddy F. Sinaga *
18 Januari
2. Eddy F. Sinaga
Pelaksanaan evaluasi proyek-proyek
25 Januari bermasalah Adhi per 31-12-2015 2. Eddy F. Sinaga *
Execution of evaluation of problematic
projects in ADHI per Dec 31st 2015 1. Hironimus Hilapok
05 Februari
2. Eddy F. Sinaga
09 Februari
2. Eddy F. Sinaga
16 Maret
2. Eddy F. Sinaga
20 April 2. Eddy F. Sinaga
Penyiapan kajian risiko atas rencana penjualan
saham Adhi pada PT Lamong Energi Indonesia 1. Hironimus Hilapok
11 Mei
Preparation of risk review in ADHI’s plan 2. Eddy F. Sinaga
to sell PT Lamong Energi Indonesia shares 1. Hironimus Hilapok
26 Mei
2. Eddy F. Sinaga
13 Juni 2. Eddy F. Sinaga
26 Juli
Evaluasi tahap 2 proyek-proyek 2. Eddy F. Sinaga
bermasalah Adhi per 31 Desember 2015 1. Hironimus Hilapok
23 Agustus Second stage evaluation of problematic 2. Eddy F. Sinaga
projects in ADHI per Dec 31st 2015
06 September
2. Eddy F. Sinaga
13 Oktober
2. Eddy F. Sinaga
Pembahasan e-Risk Adhi 1. Hironimus Hilapok

22 Desember
Discussion of ADHI e-Risk 2. Eddy F. Sinaga

* Karena kehadiran tidak terpenuhi, Rapat ditunda
Due to the number of attendance did not meet its quota, Meeting was postponed 0 : Absenteeism 1 : Absen
FREKUENSI RAPAT ANGGOTA KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Frequences Of Members Of Risk Management Committee

RAPAT KE/TANGGAL 185
Meeting No./date
JUMLAH
Evaluasi tahap 2 proyek-proyek 2. Eddy F. Sinaga
bermasalah Adhi per 31 Desember 2015 1. Hironimus Hilapok
23 Agustus Second stage evaluation of problematic 2. Eddy F. Sinaga
projects
TATA KELOLA in ADHI per Dec 31st 2015
PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE 1. Hironimus Hilapok
06 September
2. Eddy F. Sinaga
13 Oktober
2. Eddy F. Sinaga
Pembahasan e-Risk Adhi 1. Hironimus Hilapok

22 Desember
Discussion of ADHI e-Risk 2. Eddy F. Sinaga

0 : Absenteeism 1 : Absen
FREKUENSI RAPAT ANGGOTA KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Frequences Of Members Of Risk Management Committee
RAPAT KE/TANGGAL
Meeting No./date
JUMLAH TINGKAT
NAMA KEHADIRAN KEHADIRAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Number Of
Name Attendance
Attendance Rate
* * *
8/1 11/1 13/1 15/1 18/1 25/1 5/2 9/2 16/3 20/4 11/5 26/5 13/6 26/7 23/8 6/9 13/10 22/12
Hironimus Hilapok 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 89%
Eddy F. Sinaga 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 94%

* Karena kehadiran tidak terpenuhi, Rapat ditunda
Due to the number of attendance did not meet its quota, Meeting was postponed
0 : Absenteeism 1 : Absen
DAFTAR AGENDA RAPAT KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO 2016

The Meeting Agenda Monitoring Committee 2016 Risk Management
REKOMENDASI KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016
TANGGAL No. SURAT URAIAN

Date Refrenece Number Description
Permintaan data untuk keperluan evaluasi proyek-proyek bermasalah

25 Januari 2016 010-KMR/DK-AK/2016 Data Request for evaluation purposes on troubled projects
- Kajian risiko atas pull out dari PT Timah

11 Maret 2016 Risk assessment on the pull out from PT Timah
- Bahan laporan lisan hasil evaluasi proyek bermasalah ADHI per 31 Desember 2015
21 Maret 2016 Verbal report of ADHI’s troubled project evaluation per 31 December 2016
- Kajian risiko ke-2 atas penjualan saham ADHI pada PT Lomong Energi Indonesia
7 Juni 2016 2nd risk assessment on the sell out of ADHI’s share in PT Lomong Energi Indonesia
- Kajian risiko atas Pengagunan aset tetap ke BRI

7 Juni 2016 Risk management of fixed asset collateralization to BRI
- Kajian Risiko atas Permohon Persetujuan Dewan Komisaris atas Fasilitas

17 November 2016 Kredit Baru dari Maybank Indonesia, Bank BTN, Bank Syariah Mandiri,
dan PT Indonesia Infrastructure Finance serta Penambahan Fasilitas Kredit
Eksisting pada Bank CIMB Niaga dan PT Sarana Multi Infrastruktur
Risk Assessment on Application for Approval of the Board of Commissioners on
New Credit Facility from Maybank Indonesia, Bank BTN, Bank Syariah Mandiri,
and PT Indonesia Infrastructure Finance, and Existing Credit Facility Addition
at Bank CIMB Niaga and PT Sarana Multi Infrastructure
Komite Pengawasan Good Corporate

Governance (GCG) dan Mutu
Good Corporate Governance (GCG) and Quality Oversight
Committee
Komite Pengawasan Good Corporate Governance ADHI Good Corporate Governance (GCG) and Quality
(GCG) dan Mutu ADHI dibentuk berdasarkan Peraturan Oversight Committee formed by the Regulation of the
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. State Minister for State Owned Enterprises No. PER-
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola 01/MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Governance (GCG) in State-Owned Enterprises. Then
pada Badan Usaha Milik Negara. Kemudian Permen Candy SOE amended by the Decree of the State
BUMN ini diubah dengan Peraturan Menteri Negara Minister for State Owned Enterprises No. PER-09/
Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 MBU/2012 on Amendments to the Regulation of
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara the State Minister for State Owned Enterprises No.
Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 PER-01/MBU/2011 on Implementation of Corporate
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Governance (Good Corporate Governance) in State-
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Owned Enterprises.
Milik Negara.
Berdasarkan hal tersebut, Dewan Komisaris ADHI Based on this, the Board of Commissioners ADHI
mengeluarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT issued Decree of the Board of Commissioners of
Adhi Karya (Persero) Tbk. No. KEP.091/DK-AK/2016 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Number: KEP.091/DK-
tanggal 15 Agustus 2016 tentang Pembentukan serta AK/2016 dated August 15, 2016 on the Establishment
Penetapan Ketua dan Anggota Komite Pengawasan and Determination of the Chairman and Members
GCG dan Mutu PT Adhi Karya (Persero) Tbk. of Good Corporate Governance (GCG) and Quality
Pembentukan ini kemudian didukung dan disetujui Oversight Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
oleh Menteri BUMN melalui surat Menteri Badan This formation is further supported and approved by
Usaha Milik Negara Nomor S-707/MBU/11/2016 the Minister for SOEs through the letter of the Minister
tanggal 30 November 2016. for State Owned Enterprises No. S-707/MBU/11/2016
dated November 30, 2016
Komite ini beranggotakan dua orang, yaitu salah This committee consists of two persons, which is
satu Komisaris ADHI, Bobby Achirul Awal Nazief one of the Commissioners ADHI, Bobby Achirul
(Profilnya dapat dilihat di halaman Dewan Komisaris), Awal Nazief (His profile can be found on page of
dan seorang profesional, Eddy Kusnawijaya. Berikut Board of Commissioners), and a professional, Eddy
profilnya: Kusnawijaya. The following profile:
Bobby Achirul Awal Nazief

Ketua
Chairman
Bobby Achirul Awal Nazief juga menjabat sebagai Komisaris, mengenai latar belakang dan
riwayat hidup dapat dilihat di Bab Profil Perusahaan (halaman 51)
Bobby Achirul Awal Nazief is also appointed as Commissioner, his background and curiculum vitae
can be seen at Company Profile Chapter (page 51)
Eddy Kusnawijaya
Anggota
Member
(1982) Bachelor Degree, Agricultural Senior Researcher at The Indonesian Institute for Corporate Governance
Mechanization IPB President Director PT Bina Pertiwi
(2010) Master Degree Science University of (2016) Member of Oversight Committee on Good Corporate Governance
Indonesia (GCG) and Quality
(2015) Doctoral Degree, Economics Science
University of Trisakti
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pengawasan In performing its duties, GCG and Quality Oversight
GCG dan Mutu mempunyai beberapa fungsi, yaitu: Committee has several functions, namely:
a. Melakukan pengkajian atas kebijakan GCG a. An assessment of the corporate governance
dan standar mutu secara menyeluruh, serta policies and quality standards as a whole, as well
menilai konsistensi penerapannya termasuk as assessing the consistency of its application
yang bertalian dengan etika bisnis dan tanggung including aspects related to business ethics and
jawab sosial perusahaan (Corporate Social corporate social responsibility (Corporate Social
Responsibility/CSR), Responsibility/CSR),
b. Melakukan penelaahan dan pengkajian Anggaran b. Study the Articles of Association and rules
Dasar Perseroan dan peraturan-peraturan yang relating to corporate governance policies, which
terkait dengan kebijakan GCG, yang antara lain include:
mencakup: • Conformity Articles of Association of
• Kesesuaian Anggaran Dasar Perseroan the Company with applicable laws and
dengan peraturan perundangan yang regulations and objectives of the Company;
berlaku dan tujuan Perseroan; • Implications of the regulations on the
• Implikasi peraturan-peraturan terhadap application of corporate governance
penerapan kebijakan GCG. policies.
c. Melaksanakan tugas khusus terkait dengan c. Carry out special tasks related to the
penerapan kebijakan GCG dan standar mutu. implementation of corporate governance policies
and quality standards.
Anggota Komite Pengawasan GCG dan Mutu telah Oversight Committee on GCG and Quality has held
mengadakan pertemuan rutin meskipun belum regular meetings although recently constituted. This
lama terbentuk. Komite ini, secara informal, juga committee, informally, is also frequently met with
sering bertemu dengan insan ADHI untuk terus members ADHI to continue to foster a spirit of Good
menggelorakan semangat GCG di lingkungan ADHI. Corporate Governance in the ADHI.
Independensi Komite The Committee’s Independency
Komite Pengawasan GCG dan Mutu diketuai oleh The GCG and Quality Oversight Committee is chaired
Komisaris Bobby Achirul Awal Nazief, dengan by a Commissioner, Bobby Achirul , with members that
anggota yang dipilih dari personil yang tidak memiliki are selected from personnel without any relationship,
hubungan, baik langsung maupun tidak langsung either directly or indirectly with the Company namely
dengan Perseroan yaitu Eddy Kusnawijaya guna Eddie F. Sinaga in order to maintain independence in
menjaga independensi dalam pelaksanaan tugasnya. effecting its duties.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Pengawasan Activity Implementation of GCG and Quality

GCG dan Mutu 2016 Oversight Committee in 2016
Kegiatan komite sepanjang tahun 2016 secara garis Committee’s activities throughout 2016 in general
besar adalah mengkaji hasil assessment terhadap would be reviewing the assessment of the
penerapan GCG dan Mutu di Perseroan untuk implementation of GCG and Quality in the Company
tahun buku 2015. Komite efektif beroperasi setelah during fiscal year 2015. The Committee effectively
penunjukan Komisaris perusahaan Bobby Achirul operational after the appointment of the Company’s
menjadi Ketua komite pada tanggal 15 Agustus 2016. Commissioner, Bobby Achirul as head of the
committee on August 15, 2016.
Kelangsungan kegiatan Komite dibantu pihak ekstern The remaining activites were conducted through the
sampai dengan penunjukan anggota komite Eddy help from external professionals until the appointment
Kusnawijaya pada tanggal 21 Desember 2016. of Eddy Kusnawijaya as Committee Member on
December 21, 2016.
Kegiatan Komite Pengawasan GCG dan Mutu 2016

2016 GCG and Quality Oversight Committee Activities
TANGGAL RAPAT AGENDA RAPAT

Date Agenda
Koordinasi Internal Komite Pengawasan GCG dan Mutu

21 September 2016
Internal Coordination of GCG and Quality Oversight Committee
Pembahasan Evaluasi Pelaksanaan GCG Adhi

31 Oktober 2016
Discussion of ADHI GCG Implementation Evaluation
Konfirmasi Pemenuhan Rekomendasi BPKP atas Hasil Assessment GCG 2015

10 November 2016
Completion Confirmation BPKP Recommendation on 2015 GCG Assessment Results
Konfirmasi Pemenuhan Rekomendari BPKP atas Hasil Assessment GCG 2015

15 November 2016

17 November 2016
Pembahasan Tindak Lanjut GCG Aspek Dewan Komisaris

30 November 2016
Discussion on Board of Commissioners Aspects of GCG Follow-up
Presentasi Usulan Perbaikan GCG di ADHI dalam Rapat Dekom-Direksi

30 November 2016
Presentation of ADHI’s GCG Improvement Proposal in Board of Directors-
Board of Commissioners Joint Meeting

21 Desember 2016
Proyek Beton Precast

LRT (Light Rail Transit)
LRT ( Light Rail Transit)
Precast Concrete project
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 In accordance with Regulation No. 8 of 1995 on Cap-
tentang Pasar Modal dan Undang-Undang No. 21 ital Markets and Regulation No. 21 Year 2011 on the
Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, dan Financial Services Authority, and FSA Regulation No.
Peraturan OJK No. 35 tahun 2014 tentang Sekretaris 35 of 2014 on Corporate Secretary of the Listed Com-
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik bahwa pany or Public Company which describes the function
fungsi Sekretaris Perusahaan adalah memberikan of the Corporate Secretary is to provide current infor-
informasi terkini tentang peraturan pasar modal mation on capital market regulation and to provide
dan menyediakan akses kepada investor untuk access for investors to obtain information about the
mendapatkan informasi tentang Perseroan. ADHI Company. ADHI has reported the appointment of its
telah melaporkan penunjukan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary to the Financial Services Authori-
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek ty (FSA) and the Indonesia Stock Exchange as well as
Indonesia serta mempublikasikan penunjukan ini di publishing this designation in national mass media on
media massa nasional pada tanggal 15 Oktober 2014. October 15, 2014.
Tempat/Tgl. Lahir Jakarta, 14 Maret 1982
Usia 35 tahun
Status WNI
Alamat Domisili Jl. Murdai 1 No. 40, Cempaka Putih, Jakarta
Pendidikan (2007) S1 Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta

(2016 s.d. sekarang) Menempuh S2 Magister Manajemen Universitas
Indonesia Jakarta
Pengalaman Kerja (2013 - 2014) Investor Relations PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
(2013) PT Indo Straits
Pelatihan dan Workshop On “ Capital Market Development for Infrastructure

Penataran Project Financing” (2016)
Workshop Asean Corporate Government Scorecard (2016)
Ki Syahgolang Permata GCG Dalam Prespektive Berkelanjutan (2016)
Sekertaris Perusahaan
Riwayat Penunjukan Efektif tanggal 13 Oktober 2014, Ki Syahgolang Permata ditunjuk
Corporate Secretary sebagai Sekretaris Perusahaan ADHI menggantikan M. Aprindy
melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 014-6/272A tanggal
13 Oktober 2014
Location and Date of Birth Jakarta, 14 March 1982
Age 35 years
Status Indonesian
Address Jl. Murdai 1 No. 40, Cempaka Putih, Jakarta
Education (2007) Bachelor of Economics, University of Trisakti, Jakarta

(2016) Currently enrolled as Master of Management Student,
University of Indonesia, Jakarta
Work Experience (2013 - 2014) Investor Relations PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
(2013) Investor Relations, PT Indo Straits
Trainings and (2016) Workshop On “Capital Market Development for Infrastructure

Workshops Project Financing”
(2016) Workshop Asean Corporate Government Scorecard
(2016) GCG In Sustainable Perspective
Appointment Record Effective per October 13, 2014, Ki Syahgolang was appointed as
Corporate Secretary ADHI to replace M. Aprindy through Board of
Directors Decree No. 014-6/272A on October 13, 2014
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Duties and responsibilities of Corporate

Perusahaan Secretary
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan The duties and responsibilities of the Corporate
adalah sebagai berikut: Secretary are as follows:
• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam • Assisting Board of Directors and Board of
pelaksanaan tata kelola Perusahaan. Commissioners in the implementation of Good
• Memberikan masukan kepada Direksi dan Corporate Governance.
Dewan Komisaris Perseroan dalam kaitannya • Provide input to the Board of Directors and Board
dengan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan of Commissioners in relations with compliance to
di bidang Pasar Modal. capital market regulations.
• Sebagai penghubung Perseroan dengan • Acting liaison to the Company’s shareholders,
pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Authority (FSA) and other
(OJK) dan pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
• Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab • The Corporate Secretary answers directly to the
kepada Direksi dan menyampaikan setiap Board of Directors. The Corporate Secretary is
informasi resmi kepada masyarakat. also obliged to submit all official information to
• Mengikuti perkembangan pasar modal the public.
khususnya peraturan perundangan yang berlaku. • Conduct tracking and monitoring on capital
Sesuai dengan tugas-tugas tersebut di atas, pada market development, and its governing
tahun 2016. regulations in particular, in accordance with pre-
mentioned duties above, in 2016.
Sesuai deskripsi pekerjaan Sekretaris Perusahaan, Stakeholder related activities that have been
bersama ini kami sampaikan kegiatan-kegiatan yang implemented during 2016 as described in Corporate
telah kami laksanakan selama tahun 2016 yang Secretary job description among others are as follows::
terkait dengan stakeholders antara lain:
1. Melaksanakan Penyelenggaraan Rapat Umum 1. Call a General Meeting of Shareholders for Fiscal
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2015 Year 2015 on April 8, 2016.
pada tanggal 8 April 2016. 2. Call the 2nd General Meeting of Shareholders for
2. Melaksanakan Penyelenggaraan Rapat Umum Fiscal Year 2015 on April 27, 2016.
Pemegang Saham Kedua pada tanggal 27 April 3. Call The 3rd General Meeting of Shareholders for
2016. Fiscal Year 2015 on August 5, 2016.
3. Melaksanakan Penyelenggaraan Rapat Umum 4. Organize Public Expose event on November 24,
Pemegang Saham Ketiga pada tanggal 2016 at Grandhika Hotel - Iskandarsyah, Jakarta.
5 Agustus 2016.
4. Melaksanakan Penyelenggaraan Public Expose
pada tanggal 24 November 2016 bertempat di
Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta.
Sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan Throughout 2016, the Corporate Secretary had made
melakukan disclosure sebagaimana dipersyaratkan the disclosure as required by the capital market
oleh peraturan bidang Pasar Modal (sesuai tabel regulation (according to the table of Information
Keterbukaan Informasi). Berikut kegiatan disclosure Disclosure). The followings are disclosure activities
yang telah dilaksanakan: that have been executed:
KEGIATAN KETERBUKAAN INFORMASI TERKAIT DENGAN PASAR MODAL

DisclosureDISCLOSURE
KEGIATAN Activities Related to Capital Market
BULAN KEGIATAN MEDIA

Name Activities Media
Januari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek bulan Desember 2015 BEI, OJK
Monthly Report on Securities Holders Registration in December 2015
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum BEI, OJK

Report of Use of Proceeds from Public Offering
Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu BEI, OJK

Information Disclosure on Specific Shareholder
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Media Release 1M16 BEI, OJK, Website ADHI
Media release on Information Disclosure Required By Public 1M16
Februari Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit BEI, OJK, Website ADHI
Submission of Unaudited Interim Financial Statements
BULAN KEGIATAN MEDIA
Name Activities Media
Januari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek bulan Desember 2015 BEI, OJK
Monthly Report on Securities Holders Registration in December 2015


Februari Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit BEI, OJK, Website ADHI

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek bulan Januari 2016 BEI, OJK
Monthly Report on Securities Holders Registration, January 2016


Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan BEI, OJK

Submission of Annual Financial Report
Informasi Pembayaran Bagi Hasil BEI, OJK

Information of Paid Dividend
Maret Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS BEI, OJK

Submission of Notice of AGM advertisement record
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BEI, OJK, Website ADHI
Notification of Annual General Meeting Plan
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan (koreksi) BEI, OJK, Website ADHI

Submission of Annual Financial Report (correction)


Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Februari 2016 BEI, OJK

Monthly Report on Securities Holders Registration February 2016

Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Media Release 3M16 HUT ADHI BEI, OJK, Website ADHI
Media release on Information Disclosure Required By Public 3M16, Anniversary of ADHI
Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BEI, OJK, Website ADHI
Notice of Annual General Meeting of Shareholders
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS BEI, OJK

Submission of Call of AGM advertisement record
Penyampaian laporan tahunan BEI, OJK, Website ADHI

Submission of Annual Report

Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa BEI, OJK

News Clarification on Mass Media
Media Release
April Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Media Release 4M16 RUPST BEI, OJK, Website ADHI
Media release on Information Disclosure Required By Public 4M16 RUPST
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI, OJK

Monthly Report on Securities Holders Registration
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS BEI, OJK, Website ADHI

Submission of AGM Results advertisement record
Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan BEI, OJK, Website ADHI
Penyampaian laporan tahunan BEI, OJK, Website ADHI

Submission of Annual Report

Information Disclosure on Specific Shareholder THE FUTURE, ENGINEERED.
Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa BEI, OJK
Media Release
April Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Media Release 4M16 RUPST BEI, OJK, Website ADHI
Media release on Information Disclosure Required By Public 4M16 RUPST


Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan BEI, OJK, Website ADHI
Results from Annual General Meeting of Shareholders
Jadwal Dividen Tunai BEI, OJK, Website ADHI

Schedule of Cash Dividends
Laporan Hasil Pemeringkatan Tahunan BEI, OJK, Website ADHI

Report on Annual Ranking Results
Penyampaian Bukti Iklan Lainnya BEI, OJK, Website ADHI

Submission of other advertisement record

Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BEI, OJK, Website ADHI
Call of Extraordinary General Meeting of Shareholders
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS BEI, OJK, Website ADHI

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan BEI, OJK, Website ADHI

Submission of Annual Financial Report

Penyampaian Laporan Keuangan Interim BEI, OJK, Website ADHI

Submission of Interim Financial Report
Mei Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI, OJK

Monthly Report on Securities Holders Registration,
Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa BEI, OJK, Website ADHI

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan (koreksi) BEI, OJK, Website ADHI

Submission of Annual Financial Report (correction)
Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit BEI, OJK, Website ADHI
Juni Informasi Pembayaran Bagi Hasil BEI, OJK

IInformation of Paid Dividend

Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Media Release ADHI 6M16 BEI, OJK, Website ADHI
Media release on Information Disclosure Required By PublicADHI 6M16

Juli Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik BEI, OJK, Website ADHI
Media release on Information Disclosure Required By Public

Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum BEI, OJK, Website ADHI

Submission of Call of AGM advertisement recor
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Media Release ADHI 6M16 BEI, OJK, Website ADHI
MediaKELOLA
TATA release on Information Disclosure Required By PublicADHICORPORATE
PERUSAHAAN 6M16 GOVERNANCE

Juli Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik BEI, OJK, Website ADHI

Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum BEI, OJK, Website ADHI

Submission of Call of AGM advertisement recor


Agustus Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek BEI, OJK

Jadwal Dividen Tunai (koreksi) BEI, OJK, Website ADHI

Schedule of Cash Dividends (correction)

Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Media Release 8M16 ADHI BEI, OJK, Website ADHI
Media release on Information Disclosure Required By Public8M16 ADHI

Informasi Pembayaran Bagi Hasil (koreksi) BEI, OJK

Information of Paid Dividend (correction)
September Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit BEI, OJK, Website ADHI
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham BEI, OJK
Monthly Report on Securities Holders Registration/Changes in Shareholding Structure

Oktober Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham BEI, OJK
Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan BEI, OJK, Website ADHI

Public Expose Plan - Yearly

November Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan (koreksi) BEI, OJK, Website ADHI
Public Expose Annual Plan (correction)
Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan (koreksi) BEI, OJK, Website ADHI
Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan BEI, OJK, Website ADHI

Submission of Public Expose Materials – Yearly
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Perolehan BEI, OJK, Website ADHI
atau Kehilangan Kontrak Penting
– Acquisition or Loss of Important Contracts
Media release on Information Disclosure Required By Public11M16
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Perolehan Kontrak Baru BEI, OJK, Website ADHI
THE FUTURE,
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham ENGINEERED.
BEI, OJK
Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan BEI, OJK, Website ADHI

Submission of Public Expose Materials – Yearly
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Perolehan BEI, OJK, Website ADHI
atau Kehilangan Kontrak Penting
– Acquisition or Loss of Important Contracts
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Perolehan Kontrak Baru BEI, OJK, Website ADHI
Information Disclosure Required By Public – Acquisition of New Contracts
Laporan Hasil Public Expose - Tahunan BEI, OJK

Public Expose Results Report – Yearly
Desember Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Penyampaian BEI, OJK
Bukti Pengumuman Keterbukaan Informasi Transaksi Afiliasi
Information Disclosure Required By Public - Submission of recorded announcement
of Information Disclosure on Affiliated Transaction


Berikut ini adalah aktivitas-aktivitas yang juga telah The followings are other activities which also carried
dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan di tahun by Corporate Secretary during 2016 operating year:
2016, yaitu:
a. Melaksanakan Media Relation (press release) a. Conducted Media Relations (dissemination of

dan temu wartawan sesuai dengan kebutuhan press release and press gathering) as required by
perusahaan. the Company
b. Melakukan pemutakhiran berita ADHI melalui b. Information updates regarding ADHI as a
website ADHI, website IDX, website OJK, portal company through corporate website, IDX website,
Kementerian BUMN dan melalui sosial media OJK website, SOE Ministry website and through
dengan akun @adhikaryaID di Twitter, Instagram social media channel by the accounts of @
dan Facebook. adhikaryaID on Twitter, Instagram and Facebook.
c. Menyusun Laporan Triwulanan, dan Laporan c. Produced ADHI’s Quarterly Reports and Annual
Tahunan ADHI. Report
d. Menyelenggarakan pameran terkait kebutuhan d. Organized exhibition related to Company
promosi perusahaan. promotion.
e. Memantau harga saham sepanjang tahun e. Conducted stock price monitoring throughout the
2016, melakukan evaluasi dan memberikan year 2016, conducted evaluations and submitted
masukan bagi Direksi terhadap hal-hal yang findings and inputs for Board of Directors
mempengaruhi harga saham. pertaining influential matters on stock price.
f. Memberikan respon setiap permintaan otoritas f. Provided response on every request submitted by
Pasar Modal atas berbagai informasi terkait Capital Market Authority regarding all information
Perseroan. related to the Company
g. Mendukung pelaksanaan Rapat Kerja/Rapat g. Supported all related Meetings/Hearings by
Dengar Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat RI. Dewan Perwakilan Rakyat RI
h. Melaksanakan dan mengoordinasi Rapat Direksi. h. Organized and coordinated the Board Meetings
i. Melaksanakan program pengenalan Direksi Baru. i. Executed introduction program of the new Board
j. Mengadministrasikan dokumen perusahaan of Directors
sesuai Anggaran Dasar, seperti daftar pemegang j. Administer corporate documents according
saham sepanjang tahun 2016, Risalah Rapat to Articles of Association such as list of 2016
Direksi, Rapat Dewan Komisaris, dan Rapat shareholders, Board of Directors’ Minutes of
Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris. Meetings, Board of Commissioners’ Meeting and
k. Melaksanakan Assessment GCG Tahun 2015. Joint Meeting of Board of Directors and Board of
l. Melakukan penyaluran dana Program Kemitraan Commissioners.
dan melaksanakan kegiatan Bina Lingkungan k. Conducted 2016 GCG Assessment program,
(PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) as of this report, the assessment has not been
tahun 2016. published
m. Melaksanakan kegiatan pelayanan umum l. Channeled funds for Partnership Program
dan rumah tangga dalam rangka mendukung and implemented activities of Community
kegiatan perusahaan. Development (PKBL) and Corporate Social
Responsibility (CSR) in 2016.
m. Conducted domestic and public services to
support the company’s business activities
Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan juga telah During 2016, the Corporate Secretary also had
melaksanakan pertemuan dengan para analis/investor conducted meetings with analysts/investors to provide
untuk memberikan informasi tentang perkembangan information about the development of ADHI as many
ADHI yaitu sebanyak 75 kali. as 75 times.
Program Pelatihan untuk Pengembangan Competency Development Training

Kompetensi Programs
Berikut ini merupakan rangkaian pelatihan yang telah The following is a series of training program which
diikuti oleh Sekretaris Perusahaan ADHI dalam rangka had attended by ADHI Corporate Secretary in order to
meningkatkan kompetensi dan kapabilitas: improve competencies and capabilities:
PROGRAM PELATIHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Training And Developement Programmes Of Competence
PROGRAM PELATIHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI
HARI/TANGGAL KEGIATAN
Day/Date Activities
Kamis, 8 September 2016 Sosialisasi Program Sinergi BUMN dalam

Thursday, 8 September 2016 Rangka Pengembangan Desa Wisata Borobudur
Socialization of SOE Synergy Program To Develop Borobudur Tourism Village
Kamis, 15 September 2016 Pelatihan Tanggap Darurat

Thrusday, 15 September 2016 Emergency Response Training
Rabu, 26 Oktober 2016 Workshop On "Capital Market Development for Infrastructure Project Financing"
Wednedsay, 26 October 2016
Jum'at, 4 November 2016 Focus Group Discussion (FGD)

Friday, 4 November 2016
Rabu, 16 November 2016 Sosialisasi POJK No.21/POJK.04/2016

Wednesday, 16 November 2016 Socialization of FSAR No. 21/POJK.04/2016
Kamis, 17 November 2016 Workshop Asean Corporate Government Scorecard

Thrusday, 17 November 2016
Jum'at, 25 November 2016 Sosialisasi Implementasi Rencana Aksi Keterbukaan

Friday, 25 November 2016 Pemerintah Tahun 2016 Kementerian BUMN
Socialization on the Implementation of Disclosure Action Plan of
Government 2016, Ministry of SOEs
Rabu, 30 November 2016 Program Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Bagi

Kegiatan Usaha di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan
Wednesday, 30 November 2016 Development of Environmental Management
For Business Activities in the Territory of South Jakarta Administrative City
Kamis, 1 Desember 2016 Forum Bisnis dan Investasi Serta Expo Potensi Daerah Perbatasan 2016
Thrusday, 1 December 2016 Business forum and investment and expo the potential of the region the border 2016
Kamis, 8 Desember 2016 Seminar Nasional Menghadapi Perlambatan Ekonomi Global

Thrusday, 8 December 2016 National Seminar on Anticipating Global Economic Slowdown
Kamis, 15 Desember 2016 Penyusunan Roadmap Peningkatan Produktivitas Konstruksi Indonesia

Thrusday, 15 December 2016 The Making of Indonesia Construction Productivity Improvement For Roadmap
196 Jum'at-Sabtu,
Diskusi Terbatas Infrastruktur Pengembangan Proyek
16-17 Desember 2016 Infrastruktur Thn 2016 dan Rencana 2017
Jum'at, 25 November 2016 Sosialisasi Implementasi Rencana Aksi Keterbukaan
Friday, 25 November 2016 Pemerintah Tahun 2016 Kementerian BUMN
Socialization on the Implementation of Disclosure Action Plan of
Government 2016, Ministry of SOEs
Rabu, 30 November 2016 THE Lingkungan

Program Pembinaan Pengelolaan FUTURE, BagiENGINEERED.
Kegiatan Usaha di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan
Wednesday, 30 November 2016 Development of Environmental Management
For Business Activities in the Territory of South Jakarta Administrative City
Kamis, 1 Desember 2016 Forum Bisnis dan Investasi Serta Expo Potensi Daerah Perbatasan 2016
Thrusday, 1 December 2016 Business forum and investment and expo the potential of the region the border 2016
Kamis, 8 Desember 2016 Seminar Nasional Menghadapi Perlambatan Ekonomi Global

Thrusday, 8 December 2016 National Seminar on Anticipating Global Economic Slowdown
Kamis, 15 Desember 2016 Penyusunan Roadmap Peningkatan Produktivitas Konstruksi Indonesia

Thrusday, 15 December 2016 The Making of Indonesia Construction Productivity Improvement For Roadmap
Jum'at-Sabtu, Diskusi Terbatas Infrastruktur Pengembangan Proyek

16-17 Desember 2016 Infrastruktur Thn 2016 dan Rencana 2017
Friday -Saturday Limited Infrastructure Discussion on
16-17 Devember 2016 Infrastructure Project Development 2016 and 2017 Plan
Senin, 19 Desember 2016 GCG Dalam Prespektive Berkelanjutan

Monday, 19 December 2016 GCG in Sustainable Perspective
Di tahun 2016, Sekretaris Perusahaan ADHI dan tim In 2016, ADHI Corporate Secretary and its team had
mendapatkan dua penghargaan, seperti terlihat pada won two awards, as shown in table bellow:
tabel berikut:
PENGHARGAAN
Achievements
PENGHARGAAN
PENGHARGAAN ACARA PENYELENGGARA TANGGAL

Awards Event Institution Date
The Best Goal Oriented Corsec Indonesia Indonesia Corporate Secretary Economic Review 25 Februari 2016
SOE’s Company for Construction Communication Award 25 February 2016
The Best Strategic Program Indonesia Corporate Secretary Economic Review 25 Februari 2016
Communication Award 25 February 2016
Public Expose ADHI, Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Persuant to regulation of Financial services
Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.04/2014 authority no. 32/POJK.04/2014 about Planning and
tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS, ADHI implementation General shareholder meeting, ADHI
telah menyelenggarakan sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu: implemented amounted 3 times as follows:
1. RUPS Tahunan pada tanggal 08 April 2016 1. Annual GMS dated April 8, 2016
2. RUPS pada tanggal 27 April 2016 2. GMS dated April 27, 2016
3. RUPS pada tanggal 05 Agustus 2016 3. GMS dated August 05, 2016
Agenda Dan Keputusan - RUPS PT Adhi Karya (Persero) Tbk., 08 April 2016
Agenda and Results - GMS of PT Adhi Karya (Persero) Tbk., 08 April 2016
AGENDA KEPUTUSAN REALISASI
Agenda Decision Realitation
Persetujuan Laporan Tahunan termasuk a. Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Tugas Closed
Pengesahan Laporan Keuangan serta Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Perseroan untuk Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor
Komisaris dan Pengesahan Laporan Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.
Tahunan PKBL TB 2015. a. Approved 2015 annual report including the supervisory report of the
Approval annual report include commisioners board and approved the company’s financial statement for
ratification financial report and tasks year 2015 which have been audited by Aryanto, Amir Abadi Jusuf,
supervision of Commisioners board and Mawar & partner.
ratification annual report fiscal year
2015 b. Mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2015 termasuk
Laporan Keuangan PKBL yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.
b. Ratifying the company’s annual CSR report for fiscal year 2015 included
financial statement that have been audited by Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & partner.
Penetapan Penggunaan Laba a. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2015 Closed
Perseroan Tahun Buku 2015 sebesar Rp463.685.278.990 sebagai berikut:
Determination of the company’s - Sebesar 20,14% atau Rp93.386.215.189 (Sembilan puluh tiga miliar
expense on company’s income for fiscal tiga ratus delapan puluh enam juta dua ratus lima belas ribu seratus
year 2015 delapan puluh Sembilan rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai
dengan jumlah dividen per lembar saham sebesar Rp26,226 (dua puluh
enam koma dua dua enam rupiah) sehingga dividen bagian Negara RI
atas kepemilikan 51% saham sebesar Rp47.626.969.746 (empat puluh
tujuh miliar enam ratus dua puluh enam juta sembilan ratus enam
puluh sembilan ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah).
- Sebesar 79,86% atau Rp370.299.063.801 (tiga ratus tujuh puluh miliar
dua ratus sembilan puluh sembilan juta enam puluh tiga ribu delapan
ratus satu rupiah) sebagai saldo laba yang belum ditentukan
penggunaannya.
Besaran dana untuk Program Bina Lingkungan Tahun Buku 2016
dihitung equivalen ±1% dari Laba Bersih Tahun Buku yang berakhir pada
31 Desember 2015 yang sumber dananya dari beban Perseroan serta sisa
saldo dana PKBL dari rangkaian tahun sebelumnya.
a. Determination of the company;s expense on company;s income for fiscal
year 2015 amounted to Rp463.685.278.990 as follow :
- Amount to 20,14% or Rp93.386.215.189 (Ninety-three billion, three
hundred and eighty six million two hundred fifteen thousand one
hundred and eighty nine rupiah) determined of cash dividend with
amount of dividend per share Rp26,226 (Twenty-six point two two six
rupiah) so the dividend of government of 51 % share amounted to
Rp47.626.969.746 (forty-seven billion, six hundred and twenty-six
million nine hundred and sixty-nine thousand seven hundred and
forty-six rupiah),
- Amount 79,86% atau Rp370.299.063.801 (three hundred and seventy
billion two hundred ninety nine million sixty three thousand eight
hundred and one rupiah), as retain earning were not determine to use.
Expense for community environment program calculated equivalen 1%
from net profit fiscal year ended december 31,2015 which sources fund
from load bank and the remaining balance of funds fiscal year 2015 from
previous fiscal year.
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak

198 Laporan
substitusi untuk mengatur Tahunan
lebih lanjut 2016 Annual
pelaksanaan Report
pembagian - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
dividen
Tahun Buku 2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
rupiah) so the dividend of government ofTHE FUTURE,
51 % share amounted ENGINEERED.
to
forty-six rupiah),
AGENDA KEPUTUSAN
from load bank and the remaining balance of funds fiscal year 2015 from REALISASI
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak
substitusi untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan pembagian dividen
Tahunan PKBL TB 2015. a. Approved 2015 annual report including the supervisory report of the
b. commisioners
Give authorityboard
and power to the board
and approved of directors financial
the company’s with substitution
statementright
for
Approval annual report include to further regulate the implementation of the dividend distribution for
ratification financial report and tasks year 2015 which have been audited by Aryanto, Amir Abadi Jusuf,
financial
Mawar year 2015 in accordance with the applicable regulations
& partner.
supervision of Commisioners board and
Penetapan Gaji/Honorarium, fasilitas b.Memberikan
Mengesahkan wewenang
Laporandan kuasa PKBL
Tahunan kepada Dewan
Tahun Komisaris
Buku dengan
2015 termasuk Closed
2015
dan tunjangan lainnya serta tantiem terlebih
Laporan dahulu mendapatkan
Keuangan PKBL yang persetujuan Pemegang
telah diaudit Saham
oleh Kantor Mayoritas
Akuntan Publik
bagi Anggota Direksi dan Dewan untuk
Amirmenetapkan
Abadi Jusuf,besarnya
Aryanto,tantiem
Mawar & Tahun Buku 2015, serta menetapkan
Rekan.
Komisaris gaji dan honorarium serta tunjangan dan fasilitas lainnya bagi Direksi dan
Dewan Komisaris untuk Tahun 2016.
Determination of salaries/ honorarium, financial statement that have been audited by Amir Abadi Jusuf,
facilities,and other benefits and the Aryanto,
Give authorityMawar
and & partner.
power to the commisioners board to determine amount
bonus for the board of directors and bonus, salary/ honorarium, facilities and other benefits in fiscal year 2015
commisiners
Penetapan board
Penggunaan Laba a. with
Menetapkan
approval Penggunaan
from mayorityLaba Bersih Perseroan Tahun Buku 2015
of shareholder Closed
Penunjukan
year 2015 KAP untuk melakukan delapan puluh
a. Menunjuk Sembilan
Kantor Akuntanrupiah)
Publik ditetapkan
HERTANTO, sebagai
GRACE,dividen tunai
KARUNAWAN Closed
audit laporan keuangan Perseroan serta dengan
untuk jumlah dividen
melakukan per lembar
audit Laporan saham sebesar
Keuangan Rp26,226
Konsolidasian (dua puluh
Perseroan dan
Pelaksanaan PKBL Tahun Buku 2016 enam koma
Laporan dua dua
Keuangan enam rupiah)
Pelaksanaan sehingga
Program dividen bagian
Kemitraan NegaraBina
dan Program RI
Appointment of public accountant firm atas kepemilikan
Lingkungan (PKBL)51% saham sebesar
Perseroan Rp47.626.969.746
Tahun Buku 2016. (empat puluh
to audit the company’s financial tujuh miliar enam ratus dua puluh enam juta sembilan ratus enam
a. Appointed public accountant firm to audit the company’s consolidation
statements as well as the implementa- puluh sembilan ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah).
financial report and finance report of implementation partnership program
tion of the partnership and community - Sebesar 79,86% atau Rp370.299.063.801 (tiga ratus tujuh puluh miliar
and community environment program in fiscal year 2016
development program for fiscal year dua ratus sembilan puluh sembilan juta enam puluh tiga ribu delapan
2016 ratus satu rupiah) sebagai saldo laba yang belum ditentukan
penggunaannya.
b. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan
Besaran dana untuk Program Bina Lingkungan Tahun Buku 2016
honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik
tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal
31 Desember 2015 yang sumber dananya dari beban Perseroan serta sisa
Kantor Akuntan Publik HERTANTO, GRACE, KARUNAWAN karena
sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan
a. Determination
Perseroan danofLaporanthe company;s
Tahunanexpense on company;s
Pelaksanaan Programincome for fiscal
Kemitraan dan
year
Program2015 Bina
amounted to Rp463.685.278.990
Lingkungan as follow
(PKBL) Perseroan Tahun : 2016.
Buku
b. Give authority to commisioners board to determine the honorarium and
other requirement for the public accountant firm and determine the
substitution of public accountant firm in case of public accountant
Hertanto, Grace for nor any reasons could not complete audit for finance
report company and annual report implementation of partnership
program and community environment program in fiscal year 2016
forty-six rupiah),
Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Nomor Closed
Menteri BUMN Nomor PER-11/MBU/09/2015 tanggal 28 September 2015 tentang Perubahan
PER-11/MBU/09/2015 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-08/MBU/06/2015 tentang Pedoman
Approvement of applicable regulation of Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal
SOE mInister no PER-11/MBU/09/2015 Negara kepada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas.
Approvement
previous fiscal of applicable
year. regulation of SOE mInister no
PER-11/MBU/09/2015 dated September 28, 2015 about regulatory changes
of SOE Ministery no PER-08/MBU/06/2015 for guidelining report of
b. Memberikan
realization addedwewenang dan kuasa
funds utilization kepada
of equity Direksi
capital Perseroan state
to Indonesian dengan hak
ownedsubstitusi untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan pembagian dividen
and company
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Direksi melaporkan kepada Rapat tentang Laporan Realisasi Penggunaan Closed
b. Give authority and power to the board of directors with substitution right
Hasil Penawaran Umum Terbatas I Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I
to further regulate the implementation of the dividend distribution for
Realization report of utilization public Board of director
financial year reported to General shareholder
2015 in accordance meetingregulations
with the applicable of realization
offering fund I report of Utilization public offering fund I
Penetapan Gaji/Honorarium, fasilitas Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan Closed
Penetapan
dan Saham
tunjangan Seriserta
lainnya A Dwiwarna
tantiem terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas dari
Oleh karena persyaratan kuorum untuk Agenda Ketujuh dan Kedelapan Open. Pembahasan
Pemerintah
bagi AnggotaRIDireksi dan Dewan untuk menetapkan besarnya tantiem
Rapat ini tidak terpenuhi, maka untuk Tahun
AgendaBuku 2015,
Ketujuh serta
dan menetapkan
Kedelapan dari dilanjutkan di RUPS
Komisaris
Determination of Share Seri A gaji dan
Rapat honorarium
tidak serta tunjangan
dapat dilakukan pembahasandan fasilitas
dan tidaklainnya
dapat bagi Direksi dan
diambil Kedua pada tanggal
Indonesian government Dewan Komisaris untuk Tahun 2016. 27 April 2016.
Determination of salaries/ honorarium, keputusan.
facilities,and other benefits and the Requirement
Give authorityofand
quorum
powerfortoseventh and eighth board
the commisioners Agendato from the meeting
determine amount Open. Pembahasan
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
Laporan
bonus for
Perseroan
Tahunan
commisiners board
2016
the board Annualand
of directors Report - PT Adhi Karya
unfullfilled
bonus, (Persero)
so that
salary/ itsTbk.
no discussion
honorarium, facilitiesand
andno decision
other to make
benefits in fiscal year 2015 199
dilanjutkan di RUPS
Kedua pada tanggal
with approval from mayority of shareholder 27 April 2016.
Menteri BUMN Nomor PER-11/MBU/09/2015 tanggal 28 September 2015 tentang Perubahan
PER-11/MBU/09/2015 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-08/MBU/06/2015 tentang Pedoman
Approvement of applicable regulation of Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal
Negara kepada Badan Usaha Milik Negara dan
TATA KELOLA PERUSAHAAN
SOE mInister no PER-11/MBU/09/2015 Perseroan GOVERNANCE
CORPORATE Terbatas.
Approvement of applicable regulation of SOE mInister no
PER-11/MBU/09/2015 dated September 28, 2015 about regulatory changes
of SOE Ministery no PER-08/MBU/06/2015 for guidelining report of
realization added funds utilization of equity capital to Indonesian state
owned and company
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Direksi melaporkan kepada Rapat tentang Laporan Realisasi Penggunaan Closed
Hasil Penawaran Umum Terbatas I Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I
Realization report of utilization public Board of director reported to General shareholder meeting of realization
offering
Agendafund I report of Utilization public offering fund I
Decision Realitation
Penetapan Saham Seri A Dwiwarna a. karena

Menyetujui Laporankuorum
Tahunan Tahun BukuKetujuh
2015 termasuk Laporandari
Tugas Closed
Persetujuan Laporan Tahunan termasuk Oleh persyaratan untuk Agenda dan Kedelapan Open. Pembahasan
Pemerintah RI
Pengesahan Laporan Keuangan serta RapatPengawasan Dewanmaka
ini tidak terpenuhi, Komisaris
untuk serta mengesahkan
Agenda Ketujuh danLaporan Keuangan
Kedelapan dari dilanjutkan di RUPS
Determination
Laporan Tugas of Share Seri A Dewan
Pengawasan RapatPerseroan
tidak dapatuntuk Tahunpembahasan
dilakukan Buku 2015 yang telahdapat
dan tidak diaudit oleh Kantor
diambil Kedua pada tanggal
Indonesian
Komisarisgovernment
dan Pengesahan Laporan Akuntan
keputusan. Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan. 27 April 2016.
Tahunan PKBL TB 2015. a. Approved
Requirement 2015 annual
of quorum report including
for seventh and eighththe supervisory
Agenda report
from the of the
meeting Open. Pembahasan
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar commisioners
Approval annual report include
Perseroan unfullfilled so that itsboard and approved
no discussion and nothedecision
company’s financial statement for
to make dilanjutkan di RUPS
year 2015 which have been audited by Aryanto, Amir Abadi Jusuf, Kedua pada tanggal
ratification financial report and tasks
Approvement Mawar & partner. 27 April 2016.
supervision ofof the company’s board
Commisioners Articles
and
of ratification
associationannual
changes report fiscal year
2015 b. Mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2015 termasuk
Persetujuan Perubahan Susunan Laporan Keuangan
1. Memberhentikan denganPKBL yang
hormat telahKiswodarmawan
Bapak diaudit oleh Kantor Akuntan
sebagai Publik
Direktur Closed
Pengurus Perseroan AmirPT
Utama Abadi
AdhiJusuf,
KaryaAryanto,
(Persero)Mawar
Tbk. & Rekan.
Approvement of changing organization b. Ratifyingwith
1. Dissmissed the honour
company’s of Mrannual CSR report
Kiswodarman for fiscal year
as President 2015ofincluded
Director PT
structure Adhifinancial statementTbk.
Karya (Persero) that have been audited by Amir Abadi Jusuf,
2. Mengangkat Bapak Budi Harto sebagai Direktur Utama PT Adhi Karya
Penetapan Penggunaan Laba a.(Persero)
Menetapkan Tbk. Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2015 Closed
2. Appointed
- SebesarMr20,14% Budi Harto as President Director
atau Rp93.386.215.189 of PT Adhi
(Sembilan Karya
puluh tiga(Persero)
miliar
Determination of the company’s Tbk.tiga ratus delapan puluh enam juta dua ratus lima belas ribu seratus
expense on company’s income for fiscal
year 2015 3. Pemberhentian
delapan puluh danSembilan
pengangkatanrupiah)Direktur Utama
ditetapkan dimaksud
sebagai dividenberlaku
tunai
sejak ditutupnya
dengan jumlah Rapat
dividen danper
berakhir
lembarpadasahampenutupan
sebesar RUPS
Rp26,226Tahunan(dua puluh
Perseroan
enam koma yangdua kelima
duatanpaenammengurangi hak RUPS
rupiah) sehingga untuk
dividen bagian Negara RI
memberhentikan
atas kepemilikan sewaktu-waktu.
51% saham sebesar Rp47.626.969.746 (empat puluh
tujuh miliar enam
3. Dissmissed and appointment ratus dua of puluh enam juta
the president sembilan
director ratus of
with term enam
office
puluh sembilan
commencing from theribuclosing
tujuh ratus
of onempat
going puluh
general enam rupiah). meeting
shareholder
- Sebesar
until the judge 79,86%
comesatau intoRp370.299.063.801
conclusion tof the fifth (tiga ratusmeetingwithout
annual tujuh puluh miliar
dua ratus
preduge to thesembilan puluh sembilan
right of general shareholderjuta meeting
enam puluh tiga ribu
to dismiss thedelapan
ratus at
concern satuany rupiah)
time sebagai saldo laba yang belum ditentukan
penggunaannya.
4. Dengan
Besaran adanya
dana pemberhentian
untuk Program dan Binapengangkatan
Lingkungan Tahun DirekturBukuUtama
2016
tersebut,
dihitungmaka susunan
equivalen ±1%anggota
dari Laba Direksi
Bersihdan Dewan
Tahun BukuKomisaris Perseroan
yang berakhir pada
adalah sebagai 2015
31 Desember berikut:yang sumber dananya dari beban Perseroan serta sisa
4. The saldo dana
effect of thePKBL dari rangkaian
dissmissed tahun sebelumnya.
and appointment the President Director, then
a.members of board
Determination of of
thedirector / commisioners
company;s expense onboard as follows:
company;s income for fiscal
DIREKSI Board Of Directors
Direktur Utama President Director: Budi Harto
Direktur Director: Budi Saddewa Soediro
Direktur Director: BEP Adji Satmoko
Direktur Director: Pundjung Setya Brata
Direktur Director: Haris Gunawan
Direktur Director: Djoko Prabowo
DEWANforty-six rupiah), Board Of Commissioners
KOMISARIS
- AmountUtama
Komisaris 79,86% atau Rp370.299.063.801
President Commissioner: M. Fadjroel (three hundred
Rachman and seventy
billion two hundred ninety
Komisaris Commissioner: Wicipto Setiadi nine million sixty three thousand eight
hundredCommissioner:
Komisaris and one rupiah), as retain
Bobby earning
Achirul Awal were
Naziefnot determine to use.
Expense Commissioner:
Komisaris for community Rildo environment
Anandaprogram
Anwar calculated equivalen 1%
from net Independen
Komisaris profit fiscal year ended december
Independent 31,2015
Commissioner: which sources
Hironimus Hilapok fund
from loadIndependen
Komisaris bank and the remaining Commissioner:
Independent balance of funds fiscal year
Muchlis 2015 from
R. Luddin
5. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak
substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan
b. Memberikan
dengan keputusan wewenang
agenda ini dan kuasadengan
sesuai kepadaperaturan
Direksi Perseroan dengan hak
substitusi untuk mengatur
perundang-undangan lebih lanjut
yang berlaku, pelaksanaan
termasuk pembagian dalam
untuk menyatakan dividen
AktaTahun Buku
Notaris 2015 sesuai
tersendiri dengan ketentuan
dan memberitahukan yang berlaku.
susunan Pengurus
Perseroan
b. kepadaand
Give authority Kementerian
power to the Hukum
boarddan HAM Republik
of directors Indonesia, right
with substitution
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
to further regulate the implementation of the dividend distribution for
5. Givefinancial yearand
authority 2015 in accordance
power to the boardwith the applicable
of directors the to regulations
authorize the
substitution right to declare of meeting in a notarial deed and
Penetapan Gaji/Honorarium, fasilitas subsequentlywewenang
Memberikan notify changes in the kepada
dan kuasa composition
Dewan of the board of
Komisaris directors
dengan Closed
dan tunjangan lainnya serta tantiem to the ministery
terlebih of justice and persetujuan
dahulu mendapatkan human rightPemegang
of RepublikSaham
of Indonesia
Mayoritas
bagi Anggota Direksi dan Dewan untuk menetapkan besarnya tantiem Tahun Buku 2015, serta menetapkan
Determination of salaries/ honorarium,
facilities,and other benefits and the Give authority and power to the commisioners board to determine amount
200
bonus for the board of directors and
commisiners board
Laporan
bonus, salary/ honorarium, facilitiesTahunan
and other2016 Annual
benefits Report
in fiscal - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
year 2015
with approval from mayority of shareholder

Rapat Umum Pemegang Saham Open.

Penetapan Saham Seri A Dwiwarna
Perseroan ”RUPS” Kedua (Rapat) yang diselenggarakan pada tanggal 27 Pembahasan
Pemerintah RI
April 2016 di Kantor Pusat Perseroan, tidak dapat dilakukan pembahasan dilanjutkan di
Determination of Share Seri A dan tidak dapat diambil suatu keputusan terkait mata acara Rapat RUPS Ketiga pada
Indonesian government dikarenakan dalam Rapat tersebut hanya hadir 2.097.969.543 saham atau tanggal 05
merupakan 58,917% dari jumlah keseluruhan saham dengan hak suara Agustus 2016.
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
yang telah dikeluarkan Perseroan, sehingga tidak memenuhi persyaratan Open. The
Perseroan
kuorum yang ditentukan dalam Pasal 12 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan discussion
Approvement of the company’s Articles juncto Pasal 27 butir c POJK 32/2014. continued at the
of association changes General shareholder meeting of company conven on April 27, 2016 in Third GMS on
Office, there were not discuss and decision made in meeting. Its attending August 5, 2016
2.097.969.543 share or 58,917% from total amount share with right to vote
published by company so that unfullfilled requirement quorum determined in
articles 12 section 1 of company’s articles of association juncto article 27
section c POJK 32/2014.

Penetapan Saham Seri A Dwiwarna 1). Menetapkan perubahan klasifikasi saham pada PT Adhi Karya (Persero) Closed
Pemerintah Republik Indonesia Tbk. yang semula tanpa seri, menjadi terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna
dan Saham Seri B.
Determination of Share Seri A
Indonesian government 1). Deciding adjustments in the classification of shares in PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. initially without series, to be composed of Series A
Government Shares and the Series B Shares
2) Ketentuan Saham Seri A Dwiwarna, mempunyai hak khusus dalam hal:

a. Pengajuan calon yang mengikat untuk anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris;
b. Memperoleh dari Direksi data atau informasiterkait Perseroan;
c. Kehadiran dan suara setujunya dalam RUPS menjadi syarat tambahan
bagi terpenuhinya persyaratan kuorum dan persyaratan pengambilan
keputusan untuk:
i. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian anggota Direks
dan Dewan Komisaris;
ii. Menyetujui remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
iii. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar;
iv. Menyetujui perubahan permodalan;
v. Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan,
pemisahan dan pembubaran;
vi. Menyetujui pengalihan aset yang berdasarkan Anggaran Dasar
perlu persetujuan RUPS;
vii. Menyetujui penyertaan dan pengurangan prosentase penyertaan
modal pada perusahaan lain yang berdasarkan Anggaran Dasar
perlu persetujuan RUPS.
-Yang pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar dan Peraturan Perundang-undangan.”
2). Provisions of Series A Government Shares, has privileges in terms of:
a. Nomination of bind candidates to be member of the Board of Directors
and/or Board of Commissioners;
b. Obtaining the data or information related to the Company released by
Board of Directors;
c. Attendance and vote in GSM become additional condition to the
completion of quorum and decision making requirements to:
i. Approve the Appointment and dismissal of member of Board of
Directors and member of Board of Commissioners;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya
ii. Approve
(Persero)the remuneration of member of Board of Directors and
Tbk.
member of Board of Commissioners
201
AGENDA KEPUTUSAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REALISASI
Penetapan Saham Seri A Dwiwarna 1). Menetapkan perubahan klasifikasi saham pada PT Adhi Karya (Persero) Closed
Pemerintah Republik Indonesia Tbk. yang semula tanpa seri, menjadi terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna
dan Saham Seri B.
Determination of Share Seri A
Indonesian government 1). Deciding adjustments in the classification of shares in PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. initially without series, to be composed of Series A
Government Shares and the Series B Shares
2) Ketentuan Saham Seri A Dwiwarna, mempunyai hak khusus dalam hal:

AGENDA KEPUTUSAN
a. Pengajuan calon yang mengikat untuk anggota Direksi dan/atau REALISASI
Dewan Komisaris;
b. Memperoleh dari Direksi data atau informasiterkait Perseroan;
c. Kehadiran dan suara setujunya dalam RUPS menjadi syarat tambahan
bagi terpenuhinya persyaratan kuorum dan persyaratan pengambilan
keputusan untuk:
i. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian anggota Direks
Tahunan PKBL TB 2015. a. Approved dan2015Dewan annual report including the supervisory report of the
Komisaris;
Approval annual report include commisioners
ii. Menyetujui board and approved
remunerasi the company’s
anggota Direksi dan financial statement for
Dewan Komisaris;
ratification financial report and tasks year
iii. 2015 which have
Menyetujui been audited
perubahan Anggaran by Aryanto,
Dasar; Amir Abadi Jusuf,
supervision of Commisioners board and Mawar & partner. perubahan permodalan;
iv. Menyetujui
ratification annual report fiscal year v. Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan,
2015 b. Mengesahkan pemisahan dan pembubaran;
Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2015 termasuk
vi. Menyetujui
Laporan Keuangan pengalihan
PKBL yangaset telahyang berdasarkan
diaudit oleh Kantor Anggaran
AkuntanDasar
Publik
Amir Abadi perluJusuf,
persetujuan
Aryanto, RUPS;
Mawar & Rekan.
vii. Menyetujui penyertaan dan pengurangan prosentase penyertaan
modal pada perusahaan lain yang berdasarkan Anggaran Dasar
financial statement that have been audited by Amir Abadi Jusuf,
perlu persetujuan RUPS.
-Yang pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar dan Peraturan Perundang-undangan.”
Penetapan Penggunaan Laba a. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2015 Closed
Perseroan Tahun Buku 2015 2).sebesar
Provisions of Series A Government
Rp463.685.278.990 sebagai Shares,
berikut:has privileges in terms of:
Determination of the company’s -a.Sebesar
Nomination 20,14% of bind
ataucandidates to be member
Rp93.386.215.189 of thepuluh
(Sembilan Boardtigaof Directors
miliar
and/or
tiga ratusBoard
delapan of Commissioners;
puluh enam juta dua ratus lima belas ribu seratus
expense on company’s income for fiscal b.delapan
Obtaining the Sembilan
data or information related tosebagai
the Company
year 2015 puluh rupiah) ditetapkan dividenreleased
tunai by
Board jumlah
dengan of Directors;
dividen per lembar saham sebesar Rp26,226 (dua puluh
c.enam
Attendance
koma dua and duavoteenamin GSM become
rupiah) additional
sehingga condition
dividen bagiantoNegara
the RI
completion
atas kepemilikan of quorum
51% saham and decision
sebesarmaking requirements (empat
Rp47.626.969.746 to: puluh
i. miliar
tujuh Approve enam theratus
Appointment
dua puluhand enamdismissal of member
juta sembilan ratusof enam
Board of
Directors and member of Board
puluh sembilan ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah). of Commissioners;
ii.
- Sebesar Approve
79,86%the remuneration
atau of member(tiga
Rp370.299.063.801 of Board
ratus of Directors
tujuh puluh and
miliar
dua ratus member
sembilan of Board
puluhofsembilan
Commissioners
juta enam puluh tiga ribu delapan
iii. satu
ratus Approve
rupiah) thesebagai
alteration saldoof Articles
laba yang of Association
belum ditentukan
iv. Appove the capital adjustment
penggunaannya.
v.
Besaran Approve
dana untuk a merger,
Program consolidation,
Bina Lingkungan takeover,Tahunseparation
Buku 2016 and
dihitung dissolution;
equivalen ±1% dari Laba Bersih Tahun Buku yang berakhir pada
vi. Approved
31 Desember 2015the yang transfer
sumber of assets
dananya by dari
statutes
bebanrequiring
PerseroanGMSserta sisa
saldo dana approval;
PKBL dari rangkaian tahun sebelumnya.
vii. Approve investments and reduce the percentage of capital
a. Determination of the company;s
investgments expense on
in other companies by company;s income
statutes requiring for fiscal
GMS
approval
--With
Amount theto 20,14% or Rp93.386.215.189
implementation complying the Articles (Ninety-three billion,and
of Association three
Penetapan Saham Seri A Dwiwarna Pasal-pasal
hundred Anggaran
and eightyDasar nine Perseroan yang mengalami
rupiah) determined perubahan
of cash dividend with Closed
Pemerintah Republik Indonesia sehubungan
amount ofdengan dividendPenetapan
per shareSaham Rp26,226 Seri A Dwiwarna,point
(Twenty-six Negara twoRepublik
two six
Indonesia,
rupiah)antara
so the lain sebagai
dividend berikut:
of government of 51 % share amounted to
Determination of Share Seri A •Rp47.626.969.746
Pasal 4 tentang Modal (forty-seven billion, six hundred and twenty-six
Indonesian government •million
Pasal 5nine tentang Saham
hundred and sixty-nine thousand seven hundred and
•forty-six
Pasal 9 rupiah),
tentang Pemindahan Hak Atas Saham
-•Amount
Pasal 1279,86% tentangatau Kuorum, Hak Suara dan Keputusan
Rp370.299.063.801 (three hundredRUPSand seventy
•billion
Pasal two 13 tentang
hundred Direksi
ninety nine million sixty three thousand eight
•hundred
Pasal 14and tentang Tugas dan
one rupiah), Wewenang
as retain earning Direksi
were not determine to use.
• Pasal 16
Expense fortentang
community Dewan Komisaris program calculated equivalen 1%
environment
• Pasal
from net 21 tentang
profit fiscalPembubaran dan Likuidasi
year ended december 31,2015 which sources fund
Danfrom terdapat
load bank penambahan beberapa Pasal
and the remaining balance yaitu tentang
of funds Perubahan
fiscal year 2015 from
Anggaran
previousDasar fiscal dan
year.Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan dan
Pemisahan.
Articles of company’s articles of associations that experiencing changes in
b. Memberikan
accordance with wewenang
determineddan sharekuasa
seri Akepada DireksiofPerseroan
of Republic Indonesia dengan hak
as follows:
•substitusi
Article 4 untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan pembagian dividen
of capital
•Tahun
ArticleBuku 5 of 2015
share sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Article 9 of transfer of share
b. •Give authority
Article and power
12 of quorum, to to
.right thevote
boardandofdecision
directorsGeneral
with substitution
shareholder right
tomeeting
further regulate the implementation of the dividend distribution for
•financial
Article 13 year 2015 of
of board in accordance
directors with the applicable regulations
• Article 14 of role and responsible of Board Of Directors
Penetapan Gaji/Honorarium, fasilitas Memberikan
• Article 16wewenang
of Board ofdan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan
Commissioners Closed
dan tunjangan lainnya serta tantiem terlebih dahulu
• Article 21 ofmendapatkan
liquidation persetujuan Pemegang Saham Mayoritas
bagi Anggota Direksi dan Dewan untuk
And menetapkan
added some of besarnya
articles of tantiem
changing Tahun Bukuof
of articles 2015, serta menetapkan
association and
Komisaris gaji dan honorarium
incorporation, merger,serta
taketunjangan dan fasilitas lainnya bagi Direksi dan
over and disseverance
Determination of salaries/ honorarium, - Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan
facilities,and other benefits and the hak
Give subtitusiand
authority untuk melakukan
power segala tindakan
to the commisioners yang
board to diperlukan
determine berkaitan
amount
202
bonus for the board of directors and
commisiners board
dengan
bonus, keputusan
salary/
dikecualikan,
honorarium,
termasuk
Laporan
Agenda RapatTahunan
facilities
menyusun
ini other2016
anddengan tidakAnnual
adainsatu
benefits Report
punyear
fiscal
dan menyatakan kembali seluruh
yang
-2015
Dan terdapat penambahan beberapa Pasal yaitu tentang Perubahan
Anggaran Dasar dan Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan dan
Pemisahan.
Articles of company’s articles of associations that experiencing changes in
accordance with determined share seri A of Republic of Indonesia as follows:
• Article 4 of capital THE FUTURE, ENGINEERED.
• Article 5 of share
• Article 9 of transfer of share
• Article 12 of quorum, .right to vote and decision General shareholder
meeting
• Article 13 of board of directors
• Article 14 of role and responsible of Board Of Directors
• Article 16 of Board of Commissioners
• Article 21 of liquidation
Agenda And added some of articles of changing of articles of association and
Decision Realitation
incorporation, merger, take over and disseverance
Persetujuan Laporan Tahunan termasuk a.- Menyetujui
MenyetujuiLaporan
memberikanTahunan Tahun
kuasa Buku 2015kepada
dan wewenang termasuk Laporan
Direksi Tugas
dengan Closed
Pengesahan Laporan Keuangan serta Pengawasan
hak subtitusi Dewan Komisaris serta
untuk melakukan segalamengesahkan
tindakan yangLaporan Keuangan
diperlukan berkaitan
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Perseroan untuk Tahun
dengan keputusan BukuRapat
Agenda 2015ini
yang telahtidak
dengan diaudit
adaoleh
satuKantor
pun yang
Komisaris dan Pengesahan Laporan Akuntan Publiktermasuk
dikecualikan, Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
menyusun Mawar & kembali
dan menyatakan Rekan. seluruh
Tahunan PKBL TB 2015. Anggaran2015
a. Approved Dasar dalamreport
annual suatuincluding
Akta Notaris
the dan selanjutnya
supervisory menyam-
report of the
paikan kepadaboard
commisioners instansi
andyang berwenang
approved untuk mendapatkan
the company’s persetujuan
financial statement for
Approval annual report include
dan/atau
year 2015 tanda
which penerimaan pemberitahuan
have been audited perubahan
by Aryanto, Anggaran
Amir Abadi Jusuf,Dasar
ratification financial report and tasks
termasuk
Mawar untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam
& partner.
supervision of Commisioners board and
perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh
peraturan perundangan
b. Mengesahkan yang berlaku
Laporan Tahunan PKBLdan instansi
Tahun Bukuyang
2015berwenang
termasuk
2015
- Laporan Keuangan
Give authority andPKBL
power yang telah
to the diaudit
board oleh Kantor
of directors Akuntan of
the authorize Publik
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.
substitution right to taking action needed in accordance with agenda
meeting the
b. Ratifying decision withoutannual
company’s any exception
CSR reportincluding to conceive
for fiscal year 2015and declare
included
of all company’s
financial statementarticles of association
that have been auditedin notarial
by Amirdeed and
Abadi notify to
Jusuf,
authorized
Aryanto, in charge
Mawar to get approval and/ or announcement receivef of
& partner.
changes of company’s articles of association include to make adding
Penetapan Penggunaan Laba and/or changing
a. Menetapkan in changing
Penggunaan LabaofBersih
company’s articles
Perseroan of association
Tahun Buku 2015if its as Closed
Perseroan Tahun Buku 2015 required
sebesar by prevailing regulation
Rp463.685.278.990 and berikut:
sebagai authority in charge
year 2015 delapan puluh Sembilan rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai
Realisasi hasil RUPS yang
dengan diselenggarakan
jumlah dividen per lembar saham Realization of the(duaresults
sebesar Rp26,226 puluh of GMS held in
pada Tahun 2015 enam koma dua dua enam rupiah) sehingga 2015 dividen bagian Negara RI
atas kepemilikan 51% saham sebesar Rp47.626.969.746 (empat puluh
tujuh miliar enam
Perseroan telah merealisasikan seluruhratuskeputusan
dua puluh enam Thejuta sembilanhas
Company ratus enam all the decision made in all
realized
puluh sembilan ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah).
RUPS pada tahun 2015 yang diselenggarakan (3) three GMSs held in 2015, namely:
- Sebesar 79,86% atau Rp370.299.063.801 (tiga ratus tujuh puluh miliar
sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu:
dua ratus sembilan puluh sembilan juta enam puluh tiga ribu delapan
1. RUPS Tahunan pada tanggal
ratus 20 Maret
satu rupiah) 2015
sebagai 1. belum
saldo laba yang Annual GMS dated March 20, 2015
ditentukan
2. RUPS Kedua padapenggunaannya.
tanggal 10 April 2015 2. Annual GMS dated April 10, 2015
3. RUPSLB pada tanggalBesaran 22dana
September
untuk Program 3. Annual
2015 Bina Lingkungan TahunGMS Bukudated
2016 September 22, 2015
31 Desember
Tindak lanjut dan realisasi keputusan 2015RUPS
yang sumber
Tahunan dananya dari beban
Follow-up and Perseroan serta
realization of sisa
the decision of the Annual
tersebut adalah sebagai berikut: GMS are as follows:
a. Determination of the company;s expense on company;s income for fiscal
Agenda Dan Keputusan - RUPS PT Adhihundred Karyaand (Persero) Tbk., two
eighty six million 20hundred
Maret fifteen
2015thousand one
Agenda and Results - GMS of PT Adhi Karyahundred (Persero) Tbk., nine
and eighty 20 March 2015
rupiah) determined of cash dividend with
KEPUTUSAN RUPS REALISASI
Rp47.626.969.746 (forty-seven billion, six hundred and twenty-six STATUS
RUPS Decicions Realitation
million nine hundred and sixty-nine thousand seven hundred and Status
forty-six rupiah),
Persetujuan Laporan Tahunan Laporan Keuangan telah disampaikan pada tanggal 25 Februari 2015 Closed
Perseroan Tahun Buku 2014 mengenai sedangkan Laporan Tahunan telah disampaikan pada tanggal 26 Februari
Kegiatan Perseroan dan Pelaksanaan 2015, masing masing kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, Indonesia (BEI).
Pengesahan Laporan Keuangan Financial Statement has been delivered on 25 February 2015 while Annual
Perseroan untuk Tahun Buku yang Report has been delivered on 26 February 2015, each to Financial Services
Berakhir pada tanggal 31 Desember Authority (OJK) and Indonesia Stock Exchange (BEI).
2014 serta Pengesahan Laporan
Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak
2014. substitusi untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan pembagian dividen
Company Annual Report Approval Tahun Buku 2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Financial Year 2014 on Company
Activity and the Implementation of b. Give authority and power to the board of directors with substitution right
Board of Commissioners Supervision to further regulate the implementation of the dividend distribution for
Task, Ratification of Company Financial financial year 2015 in accordance with the applicable regulations
Statement for Financial Year that Ended
on 31 December
Penetapan 2014 and Ratification
Gaji/Honorarium, fasilitas Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan Closed
on Partnership
dan and Environmental
tunjangan lainnya serta tantiem terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas
Development
bagi Program
Anggota Direksi danReport
Dewan for untuk menetapkan besarnya tantiem Tahun Buku 2015, serta menetapkan
Financial Year 2014.
Determination of salaries/ honorarium,
Penetapan Penggunaan
facilities,and Laba
other benefits andBersih
the • Tata Cara Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2014 dipublikasikan Closed
Perseroan untuk Tahun Buku 2014. Give authority
pada and power
Ringkasan RisalahtoKeputusan
the commisioners board totanggal
RUPS Tahunan determine amount
23 Maret
Laporan
bonus forTahunan
the board
Stipulation onboard
commisiners
2016 Annualand
of directors
Company Net Profit
Report - PT Adhi Karya
bonus,
2015
(Persero)
salary/
melalui
Tbk. facilities and other benefits in fiscal year 2015
honorarium,
iklan di surat kabar harian Bisnis Indonesia 203
Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan untukTATA KELOLA
Tahun Buku PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
2014.
Company Annual Report Approval
Activity and the Implementation of
Board of Commissioners Supervision
Task, Ratification of Company Financial
on 31 December 2014 and Ratification
on Partnership and Environmental
DevelopmentRUPS
KEPUTUSAN Program Report for REALISASI STATUS
Financial
RUPS Year 2014.
Decicions Realitation Status
Persetujuan Laporan Tahunan Laporan Keuangan telah disampaikan pada tanggal 25 Februari 2015 Closed
Penetapan Penggunaan Laba Bersih • Tata Cara Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2014 dipublikasikan Closed
Perseroan Tahun Buku 2014 mengenai sedangkan Laporan Tahunan telah disampaikan pada tanggal 26 Februari
Perseroan untuk Tahun Buku 2014. pada Ringkasan Risalah Keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 Maret
Kegiatan Perseroan dan Pelaksanaan 2015, masing masing kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek
Stipulation on Company Net Profit 2015 melalui iklan di surat kabar harian Bisnis Indonesia
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, Indonesia (BEI).
Usage for Financial
Pengesahan LaporanYear 2014..
Keuangan • Cash Dividend
Financial Payment
Statement has beenProcedure
deliveredFinancial Year 2014
on 25 February is published
2015 on
while Annual
Perseroan untuk Tahun Buku yang Annual
Report GMSdelivered
has been Resolutions
on Summary
26 February on2015,
18 March
each2015 through Services
to Financial advertise-
Berakhir pada tanggal 31 Desember ment (OJK)
Authority on Bisnis
andIndonesia
Indonesiadaily
Stockand Investor(BEI).
Exchange Daily on 23 March 2015 in
2014 serta Pengesahan Laporan Indonesian and in the Company’s website in Indonesian and English.
Program Kemitraan • Pembayaran dividen tahun buku 2014 dibagikan pada tanggal 22 April
dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2015.
2014.
• Dividend payment Financial Year 2014 was distributed on 22 April 2015.
Company Annual Report Approval
Penetapan Tantiem Tahun Buku 2014, Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan Closed
Gaji, Honorarium dan Tunjangan serta terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas
Board of Commissioners Supervision
Fasilitas Lainnya bagi Anggota Direksi untuk menetapkan besarnya tantiem Tahun Buku 2014, serta menetapkan
Task, Ratification of Company Financial
dan Dewan Komisaris untuk Tahun gaji dan honorarium serta tunjangan dan fasilitas lainnya bagi Direksi dan
2015 Dewan Komisaris untuk Tahun 2015.
on 31 December 2014 and Ratification
on Partnership
Stipulation and Environmental
of Tantieme Financial Year Grants authority and power to Board of Commissioners by firstly obtain
Development
2014, Salary,Program Report
Honorarium andfor approval from Majority Shareholder to determine the Tantieme for Financial
Financial
Allowance Year
and2014.
Other Facilities for Year 2014, and also determine the salary, honorarium and allo
Directors and Board of Commissioners
members for
Penetapan 2015.
Penggunaan Laba Bersih • Tata Cara Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2014 dipublikasikan Closed
Penunjukan Kantor Akuntan Publik Kantor
2015 Akuntan Publik
melalui iklan di Aryanto, Amir
surat kabar Jusuf,
harian Mawar
Bisnis & Saptoto melakukan
Indonesia Closed
Stipulation on Company
untuk melakukan Net Profit
audit Laporan pekerjaan dalam lingkup audit yang telah ditetapkan.
Usage for Financial
Keuangan Year
Perseroan 2014..
serta Pelaksanaan • Cash Dividend Payment Procedure Financial Year 2014 is published on
Public Accounting
Annual Firm (KAP)
GMS Resolutions Aryanto,onAmir
Summary Jusuf,2015
18 March Mawar & Saptoto
through advertise-
Program Kemitraan dan Bina
conduct
ment ontheBisnis
work Indonesia
in the set scope of audit.
daily and Investor Daily on 23 March 2015 in
Lingkungan Tahun Buku 2015.
Indonesian and in the Company’s website in Indonesian and English.
Stipulation on Public Accountant to
Audit the Company Consolidated • Pembayaran dividen tahun buku 2014 dibagikan pada tanggal 22 April
Financial Statement and Financial 2015.
Statement Partnership and Environmen- • Dividend payment Financial Year 2014 was distributed on 22 April 2015.
tal Development Program for Financial
Year 2015.Tantiem Tahun Buku 2014,
Penetapan Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan Closed
Fasilitas Lainnya
Persetujuan bagi Anggota
Perubahan Direksi
Anggaran Dasar untuk menetapkan
Pembahasan besarnya
dilanjutkan tantiemKedua
di RUPS Tahunpada
Bukutanggal
2014, serta menetapkan
10 April 2015. Open
dan Dewan Komisaris untuk Tahun
Perseroan. gaji dan honorarium serta tunjangan dan fasilitas lainnya bagi Direksi dan
2015 The discussion will be continued
Dewan Komisaris untuk Tahun 2015. on 10 April 2015.
Approval of Amendments to the Articles
of Association
Stipulation of Tantieme Financial Year Grants authority and power to Board of Commissioners by firstly obtain
2014, Salary, Honorarium and approval from Majority Shareholder to determine the Tantieme for Financial
Allowance and Other Facilities for Year 2014, and also determine the salary, honorarium and allo
Perubahan Susunan Pengurus Pada Rapat tersebut memutuskan, menyetujui, dan memberhentikan Open
members for 2015.
Perseroan. dengan hormat:
Penunjukan •Suroyo Alimoeso
Publik :Aryanto,
Komisaris
Approval ofKantor
ChangesAkuntan Publik
of the Company’s Kantor Akuntan Amir Jusuf, Mawar & Saptoto melakukan Closed
untuk melakukan audit Laporan •Achmad
pekerjaan Gani
dalam Ghazali
lingkup Akman
audit yang: telah
Komisaris
ditetapkan.
Management.
Keuangan Perseroan serta Pelaksanaan •Murhadi : Komisaris Independen
Public Accounting Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Dan Mengangkat:
conduct the work
•Wicipto in the
Setiadi set scope of audit.
: Komisaris
•Rildo Ananda Anwar : Komisaris
Stipulation on Public Accountant to •Hironimus Hilapok : Komisaris Independen
Audit the Company Consolidated Perseroan telah menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri serta telah
Financial Statement and Financial memberitahukan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Statement Partnership and Environmen- Perseroan tersebut kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Decide, approve and honorably dismiss the below names:
Year 2015.
•Suroyo Alimoeso : Commissioner
•Achmad Gani Ghazali Akman : Commissioner
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Pembahasan
•Murhadi dilanjutkan
: Independentdi RUPS Kedua pada tanggal 10 April 2015.
Commissioner Open
Perseroan. Anddiscussion
appoint the
The willbelow names: on 10 April 2015.
be continued
Approval of Amendments to the Articles •Wicipto Setiadi : Commissioner
of Association •Rildo Ananda Anwar : Commissioner
•Hironimus Hilapok : Independent Commissioner
Grant the power and authority to Company Directors with substitution right
to conduct all action required in relation to the Resolutions of this Meeting
Agenda, in accordance to the applicable legislation, including to state in a
separate Act of Notary and inform the Company structure of management to
•Suroyo Alimoeso : Komisaris
Approval of Changes of the Company’s Ministry of Law and Human Rights, according to the applicable stipulation.
204
Management.
•Achmad Gani Ghazali Laporan
Akman : Komisaris
•Murhadi : Komisaris Independen
Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Dan Mengangkat:
Management.
Dan Mengangkat:
•Wicipto Setiadi : Komisaris
•Rildo Ananda Anwar : Komisaris
•Hironimus Hilapok : Komisaris Independen
THE
Perseroan telah menyatakan dalam Akta Notaris FUTURE,
tersendiri ENGINEERED.
serta telah
memberitahukan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan tersebut kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Decide, approve and honorably dismiss the below names:
•Suroyo Alimoeso : Commissioner
•Achmad Gani Ghazali Akman : Commissioner
•Murhadi : Independent Commissioner
And appoint the below names:
KEPUTUSAN RUPS •Wicipto Setiadi : Commissioner
REALISASI STATUS
RUPS Decicions •Rildo Ananda Anwar : Commissioner
Realitation Status
•Hironimus Hilapok : Independent Commissioner
Persetujuan Laporan Tahunan Laporan
Grant theKeuangan
power and telah disampaikan
authority pada tanggal
to Company 25with
Directors Februari 2015 right
substitutionClosed
Perseroan Tahun Buku 2014 mengenai sedangkan
to conductLaporan
all actionTahunan
requiredtelah disampaikan
in relation pada tanggal
to the Resolutions of 26
thisFebruari
Meeting
Kegiatan Perseroan dan Pelaksanaan 2015, masing
Agenda, masing kepada
in accordance to theOtoritas Jasa
applicable Keuanganincluding
legislation, (OJK) danto Bursa
state inEfek
a
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, Indonesia
separate (BEI).
Act of Notary and inform the Company structure of management to
Pengesahan Laporan Keuangan Financial
Ministry Statement
of Law andhas beenRights,
Human delivered on 25 February
according 2015 while
to the applicable Annual
stipulation.
Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku
2014.
Agenda
CompanyDan AnnualKeputusan - RUPS PT Adhi Karya (Persero) Tbk., 10 Aoril 2015
Report Approval
Agenda
Financial Year 2014 on Companyof PT Adhi Karya (Persero) Tbk., 10 April 2015
and Results - GMS
Board of Commissioners
KEPUTUSAN RUPS Supervision REALISASI STATUS
Task,
RUPS Ratification
Decicions of Company Financial Realitation Status
Persetujuan
on 31 DecemberPerubahan
2014 andAnggaran Dasar
Ratification a. Mengubah ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang Closed
Perseroan
on Partnership and Environmental berkaitan dengan RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 10 s.d. Pasal 12
Development Program Report for Articles Anggaran Dasar.
Approval of Amendments to the
Financial Year
of Association.2014. a. To amend the provisions of the Company’s Articles of Association relating
to the GMS as set out in Article 10 to Article 12 of the Company’s Articles
Penetapan Penggunaan Laba Bersih • TataofCara Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2014 dipublikasikan
Association Closed
Stipulation on Company Net Profit b.
2015Mengubah ketentuan-ketentuan
melalui iklan Anggaran
di surat kabar harian Bisnis Dasar Perseroan yang
Indonesia
Usage for Financial Year 2014.. • Cashberkaitan
Dividenddengan
Payment Direksi dan Dewan
Procedure Komisaris
Financial Perseroan
Year 2014 sebagaimana
is published on
diaturGMS
Annual dalam Pasal 13 s.d.
Resolutions Pasal 18
Summary on Anggaran Dasar.
18 March 2015 through advertise-
b. To on
ment amend
Bisnisthe provisions
Indonesia of the
daily andArticles
InvestorofDaily
Association relating
on 23 March to in
2015 the
Board of and
Indonesian Directors
in the and Board ofwebsite
Company’s Commissioners as stipulated
in Indonesian in Article 13
and English.
to. Article 18 of the company’s Articles of Association.
• Pembayaran dividen tahun buku 2014 dibagikan pada tanggal 22 April
2015.
c. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak
• Dividend payment
substitusi untukFinancial
menyusunYearkembali
2014 was distributed
Anggaran on 22
Dasar April 2015.
Perseroan dan
melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai ketentuan hukum dan
Penetapan Tantiem Tahun Buku 2014, Memberikan wewenang
peraturan dan kuasa kepada
perundang-undangan yangDewan
berlaku. Komisaris dengan Closed
Fasilitas Lainnya bagi Anggota Direksi c. To
untuk approve authorization
menetapkan the Board
besarnya tantiem TahunofBuku
Directors
2014,with the
serta right of
menetapkan
dan Dewan Komisaris untuk Tahun substitution
gaji dan honorariumto recast the Company’s
serta tunjangan Articles
dan fasilitas of Association
lainnya anddan
bagi Direksi do all
2015 Dewan necessary
Komisarismeasures according
untuk Tahun 2015. to prevailing laws and regulations.
Stipulation of Tantieme Financial Year Grants authority and power to Board of Commissioners by firstly obtain
2014, Salary, Honorarium and approval from Majority Shareholder to determine the Tantieme for Financial
Allowance and Other Facilities for Year 2014, and also determine the salary, honorarium and allo
members for 2015.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto melakukan Closed
untuk melakukan audit Laporan pekerjaan dalam lingkup audit yang telah ditetapkan.
Keuangan Perseroan serta Pelaksanaan
Public Accounting Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
conduct the work in the set scope of audit.
Stipulation on Public Accountant to
Audit the Company Consolidated
Financial Statement and Financial
Statement Partnership and Environmen-
Year 2015.
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Pembahasan dilanjutkan di RUPS Kedua pada tanggal 10 April 2015. Open
Perseroan.
The discussion will be continued on 10 April 2015.
Approval of Amendments to the Articles
of Association
•Suroyo Alimoeso : Komisaris
Approval of Changes of the Company’s
Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi•Achmad
Management.
Gani Ghazali
Karya (Persero) Tbk. Akman : Komisaris
205
Agenda Dan Keputusan - RUPS PT Adhi Karya (Persero) Tbk., 10 Aoril 2015
KEPUTUSAN RUPS REALISASI STATUS

RUPS Decicions Realitation Status
Persetujuan Peningkatan Modal Menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan Closed
Ditempatkan dan Modal Disetor melalui PUT I Perseroan dengan mengeluarkan sebanyak 1.759.529.376
Perseroan melalui Penawaran Umum (satu milyar tujuh ratus lima puluh sembilan juta lima ratus dua puluh
Terbatas I (PUT l) dengan penerbitan sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh enam) Saham dari portepel dengan nilai
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu nominal Rp100 (seratus Rupiah) sesuai usulan Direksi Perseroan.
(HMETD).
Increasing Company’s issued and fully paid-in capital through Limited Public
Approval of the Company’s Issued and Offering I by issuing 1,759,529,376 (one billion, seven hundred and fifty
Paid up Capital through a Limited Public nine million five hundred twenty nine thousand three hundred and
Offering I (PUT l) with the issuance of seventy-six) shares of the portfolio with a nominal value of Rp100 (one
Preemptive Rights (ER). hundred rupiah) as proposed by the Board of Directors.
Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Menyetujui pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-08/M- Closed
Menteri BUMN Nomor BU/06/2015 tentang Pedoman Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan
PER-08/MBU/06/2015 dan Dana Penyertaan Modal Negara Kepada Badan Usaha Milik Negara Dan
PER-09/MBU/07/2015. Perseroan Terbatas dan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-09/M-
BU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
Badan Usaha Milik Negara.
Approval of Enforcement of the SOE Approving giving authorization to the Board of Directors to conduct Limited
Minister Regulation No.PER-08/M- Public Offering I and to declare in the notarial deed regarding the increase in
BU/06/2015 and PER-09/M- issued and paid-up capital resulted from issuance of new shares, after the
BU/07/2015 the shareholders’ names who acquired the shares from the Rights Issue
action are recorded in the list of Company’s shareholders, including to
handle notification to the Ministry of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia and take whatever action necessary in this regard.
Persetujuan Alokasi Dana Program a. Alokasi sumber dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Closed
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun (PKBL) Tahun Buku 2015 sebesar Rp6.481.427.246,- berasal dari Laba
Buku 2015. Bersih Perseroan Tahun Buku 2014.
Approval of Fund Allocation and the a. Allocation of fund obtained form the Partnership and Community
Community Development Partnership Development Program (CSR) for year 2015 financial year that amounted
Program for Fiscal Year 2015.. to Rp6,481,427,246, which derived from the Company’s Net Income
`for 2014 Fiscal Year
b. Mengubah keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 pada mata acara
kedua butir a, khususnya mengenai penetapan penggunaan Laba Ditahan
sebesar 80% dari Laba Bersih Perseroan atau sebesar
Rp259.257.089.836,- menjadi sebagai berikut:
• Sebesar Rp3.240.713.623,- atau 1% dari Laba Bersih untuk Dana
Program Kemitraan;
• Sebesar Rp3.240.713.623,- atau 1% dari Laba Bersih untuk Dana
Bina Lingkungan; dan
• Sebesar Rp252.775.662.590,- atau 78% dari Laba Bersih
sebagai Laba Ditahan.
b. Changing the decision of the Annual General Meeting for 2014 financial
year stated in the agenda of: a, particularly regarding the determination of
the use of retained earnings amounting to 80% of the Company’s net
profit amounting to Rp259,257,089,836, - with detail as follows:
• Amounting Rp3,240,713,623, - or 1% of the net profit for
Partnership Programs Fund;
• Amounting Rp3,240,713,623, - or 1% of the net profit for the
Community Development Fund; and
• Amounting Rp252,775,662,590, - or 78% of the net profit as
retained earnings.
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar 1. Mengubah ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang Closed
Perseroan. berkaitan dengan RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 10 s.d. Pasal 12
Approval of Amendment to the Anggaran Dasar;
Company’s Articles of Association. 1. To amend the provisions of the Company’s Articles of Association relating
of Association;
2. Mengubah ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan yang
berkaitan dengan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana
diatur dalam Pasal 13 s.d. Pasal 18 Anggaran Dasar.
year stated in the agenda of: a, particularly regarding the determination of
the use of retained earnings amounting to 80% of the Company’s net
profit amounting to Rp259,257,089,836, - with detail as follows:
• Amounting Rp3,240,713,623, - or 1% of the net profit for
Partnership Programs Fund;
• Amounting Rp3,240,713,623, - or 1% of the net profit for the
Community Development Fund; and THE FUTURE, ENGINEERED.
• Amounting Rp252,775,662,590, - or 78% of the net profit as
retained earnings.
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar 1. Mengubah ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang Closed
Perseroan. berkaitan dengan RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 10 s.d. Pasal 12
Approval of Amendment to the Anggaran Dasar;
Company’s Articles of Association. 1. To amend the provisions of the Company’s Articles of Association relating
of Association;
2. Mengubah ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan yang
berkaitan dengan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana
diatur dalam Pasal 13 s.d. Pasal 18 Anggaran Dasar.
2. To amend the provisions of the Articles of Association relating to the
Board of Directors and Board of Commissioners as stipulated in Article 13
to. Article 18 of the company’s Articles of Association.
3. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak
substitusi untuk menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan dan
melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai ketentuan hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. To approve authorization the Board of Directors with the right of

substitution to recast the Company’s Articles of Association and do all
necessary measures according to prevailing laws and regulations.
Perubahan Susunan Pengurus Pada Rapat tersebut memutuskan, menyetujui, dan memberhentikan Closed
Approval of the Changes in the • Giri Sudaryono: Direktur Keuangan
Company’s Management Composition.. Dan Mengangkat:
• Sdr. Haris Gunawan selaku Direktur
• Sdr. Budi Saddewa Soediro selaku Direktur
• Sdr. M. Fadjroel Rachman selaku Komisaris Utama
Perseroan telah menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri serta telah
memberitahukan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan tersebut kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Decide, approve and honorably dismiss the below name as Director of PT

Adhi Karya (Persero) Tbk.:
• Giri Sudaryono: Director of Finance
And appoint the below names:
• Sdr. Haris Gunawan : Director
• Sdr. Budi Saddewa Soediro : Director
• Sdr. M. Fadjroel Rachman : President Commissioner
Grant the power and authority to Company Directors with substitution right
to conduct all action required in relation to the Resolutions of this Meeting
Agenda, in accordance to the applicable legislation, including to state in a
separate Act of Notary and inform the Company structure of management to
Ministry of Law and Human Rights, according to the applicable stipulation.
Unit Audit Internal Internal Audit Unit

Berdasarkan SK Direksi PT Adhi Karya (Persero) In pursuant to Decree of the Company’s Board of
Tbk. No. 014-6/086 tanggal 27 April 2016 tentang Directors Number 014-6/086 dated April 27, 2016
Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Adhi Karya on the Improvement of Organization Structure of
(Persero) Tbk., Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk., the Internal Control
bertanggung jawab dalam pelaksanaan seluruh Unit is responsible for the implementation of all
kegiatan audit, dengan lingkup audit mencakup audit audit activities, by prioritizing operational audit over
operasional, di samping audit Sistem Mutu, audit Quality System audit, Occupational Health and Safety
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Management System (SMK3), and Environmental
Kerja (SMK3), dan audit Lingkungan. SPI bekerja audit. The Internal Audit Unit is responsible to the
sama dengan Komite Audit dan membuat laporan President Director.
audit kepada Direktur Utama.
Sejak Agustus 2015 Kepala SPI dijabat oleh Wiyono Since August 2015, Head of Internal Audit is Wiyono
yang ditunjuk oleh Direktur Utama sesuai dengan whose appointment by the President Director was in
Peraturan Bapepam No. KEP-496/B5/2008 tanggal pursuant to Bapepam Regulation Number KEP-496/
28 November 2008, Kepala SPI diangkat dan B5/2008 dated November 28th 2008, the Head of
diberhentikan oleh Direktur Utama, yang sebelumnya the Internal Audit Unit is appointed and terminated
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan by the President Director with prior approval from the
Komisaris. Board of Commissioners.
Wiyono adalah warga negara Indonesia. Beliau lahir pada tanggal 16 September 1963
di Trenggalek, Jawa Timur. Beliau dipercaya untuk menduduki posisi Ketua Satuan
Pengawasan Internal Perseroan sejak Agustus 2015. Sebelum bergabung dengan Adhi
Karya, beberapa posisi yang pernah beliau duduki di antaranya Asisten Direktur Produksi
Konstruksi untuk periode Juni – September 2015; Kepala Divisi Konstruksi III untuk periode
Juli 2014 – Juni 2015; Kepala Satuan Pengawasan Internal untuk periode Januari – Juli
2014; Auditor untuk periode September 2013 – Januari 2014; dan Manajer Business
Development Kantor Pusat untuk periode Januari 2012 – September 2013. Beliau meraih
gelar Sarjana Strata 1 dari Fakultas Teknik, Institut Teknologi Surabaya, Jawa Timur.
Wiyono holds an Indonesian citizen. He was born on 16 September 1963 in Trenggalek,

East Java. He was appointed as the Company’s Head of Internal Supervisory Unit since
August 2015. Prior to his current task, his previous positions at Adhi Karya include Assistant
to Director of Construction Production from June – September 2015; Head of Construction
Division III from July 2014 – June 2015; Head of Internal Supervisory Unit from January
Wiyono – July 2014; Auditor from September 2013 – January 2014; and Manager of Business
Development for Head Office from January 2012 – September 2013. He obtained his
Kepala SPI Bachelor’s Degree from the Faculty of Engineering from Surabaya Institute of Technology
Chief of Internal Audit in East Java.
SPI terdiri dari Kepala SPI dan 7 (tujuh) orang The Internal Audit Unit consists of the Unit Head
Auditor Internal yang bersertifikat profesional dengan and 7 (seven) Internal Auditor certified with follwong
sertifikasi berikut: professional certifications:
AUDIT INTERNAL
Internal
SPI Audit
POSISI NAMA PENDIDIKAN SERTIFIKASI DASAR PENGANGKATAN

Position Name Education Certification Appointment Basis
Kepala SPI Wiyono S1 Teknik ITS Qualified Internal Auditor (QIA) Diangkat dan diberhentikan
Head of Internal Bachelor of oleh Direktur Utama. Menurut
Auditor Engineering from ITS Peraturan OJK No. 56/PO-
JK.04/2015 tanggal 23 Desember
Audit Internal Adji Lukmanto S1 Akuntansi Qualified Internal Auditor (QIA) 2015.
Internal Audit Bachelor of Accounting
Pointed and DIscharged by
Audit Internal Barsi Irnaningsih D3 Akuntansi Audit Intern Tingkat Lanjutan II President Director. According
Internal Audit FSA Regulation No.
Diploma of Accounting Internal Auditor Level Advanced II
56/POJK.04/2015 dated 23
Audit Internal Sarmono S2 Management Audit Intern Tingkat Dasar II December 2015.
Internal Audit Keuangan Internal Auditor Level Basic II
208 Master’s in Finance Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Management
POSISI NAMA PENDIDIKAN SERTIFIKASI DASAR PENGANGKATAN
Position Name Education Certification Appointment Basis
Kepala SPI Wiyono S1 Teknik ITS Qualified Internal Auditor (QIA) Diangkat dan diberhentikan
Head of Internal Bachelor of THE FUTURE, ENGINEERED.
oleh Direktur Utama. Menurut
Auditor Engineering from ITS Peraturan OJK No. 56/PO-
JK.04/2015 tanggal 23 Desember
Audit Internal Adji Lukmanto S1 Akuntansi Qualified Internal Auditor (QIA) 2015.
Internal Audit Bachelor of Accounting
Pointed and DIscharged by
Audit Internal Barsi Irnaningsih D3 Akuntansi Audit Intern Tingkat Lanjutan II President Director. According
Internal Audit FSA Regulation No.
Diploma of Accounting Internal Auditor Level Advanced II
56/POJK.04/2015 dated 23
Audit Internal Sarmono S2 Management Audit Intern Tingkat Dasar II December 2015.
Internal Audit Keuangan Internal Auditor Level Basic II
Master’s in Finance
Management
Audit Internal Wahyudi Alfathoni S1 Teknik Sipil Audit Intern Tingkat Dasar I
Internal Audit Bachelor of Civil Internal Auditor Level Basic I
Engineering
Audit Internal Wisapto Atmojo S1 Teknik Sipil Audit Intern Tingkat Dasar I
Engineering
Audit Internal Ari Wibawanto S1 Teknik Sipil Audit Intern Tingkat Dasar I
Engineering
Total Pegawai Auditor Internal = 7 orang

Total Interal Auditor Employees = 7 person
Apabila diperlukan, unit Satuan Pengawasan Intern If necessary, the Internal Audit Unit can be assisted
ini juga bisa dibantu dengan cara outsourcing auditor by outsourcing external auditors with spesific skills as
eksternal yang memiliki keahlian khusus sesuai needed for an Audit.
dengan keperluan Audit.
KEDUDUKAN UNIT SPI DALAM STRUKTUR PERUSAHAAN

The Internal Auditor Unit within Company Structure
Kedudukan unit Satuan Pengawasan Intern di dalam Internal Audit Unit position in the hierarchy of
struktur perusahaan diatur di dalam Surat Keputusan Company Organization is regulated as written in the
Direksi No. 014-6/086 Tanggal 27 April 2016 dengan Board of Directors Decree No. 014-6/086 Dated April
ketentuan sebagai berikut: 27, 2016 which is described as follows:
Direktur Utama
President Director
Satuan Pengawasan Intern

Head of Internal Audit
Wiyono
Direktur
Directors
Auditors
Adji Lukmanto
Barsi Irnaningsih DIREKSI
Sarmono Board of Directors
Wahyudi Alfathoni
Wisapto Atmojo
Ari Wibawanto
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Brief Report On Activities Of Internal Audit

Unit SPI Unit
Tahun 2016, Satuan Pengawasan Intern melakukan In 2016, the Internal Audit Unit performed the
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Audit following duties and responsibilities in line with the
Charter yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama Audit Charter stipulated by the President Director and
dengan sepengetahuan Ketua Komite Audit (Anggota as acknowledged by the Chair of the Audit Committee
Dewan Komisaris) sebagai berikut: (a Member of the Board of Commissioners) as follows:
• Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). • Preparing the Annual Audit Work Plan (AWAP).
• Melakukan audit internal terhadap efektivitas • Performing internal audits for the effectiveness
seluruh sistem yang berlaku di Perusahaan dan of all applicable systems in the Company
mengarah pada tercapainya sasaran Perusahaan that focus on the Company’s target and GCG
dan pelaksanaan Good Corporate Governance implementation in accordance with the AWAP.
(GCG) sesuai PKAT. • Evaluating the implementation of the Company’s
• Mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern internal control, including the quality of internal
Perusahaan termasuk mutu kegiatan audit audits.
internal. • Reporting audit findings and make
• Menyampaikan Laporan Hasil Audit (LHA) recommendations thereof to improve the
berikut rekomendasi dan saran terhadap hasil Company’s performance on a sustainable basis.
audit sebagai bagian dari upaya memperbaiki Audit findings are reported to the President
kinerja Perusahaan secara berkelanjutan yang Director, and to the Board of Commissioners
disampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan through the Audit Committee.
Komisaris melalui Komite Audit. Memonitor • Monitoring follow-ups of audit findings as
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah well as improvements thereof, and reporting
disetujui serta melaporkannya kepada Direktur it to the President Director, and to the Board of
Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Commissioners through the Audit Committee.
Audit.
Audit dilakukan berbasis risiko yang mengacu pada The audits were performed on a risk-based audit as
Peraturan Perundangan, Manual Perusahaan, Audit referred to in the Regulations, Company Manual,
Charter, Standar Audit, dan Prosedur. Perusahaan Audit Charter, Audit Standards and Procedures.
memiliki Audit Charter sejak 11 Oktober 2005 The Company has an Audit Charter since October
yang terakhir diperbarui pada tanggal 11 April 2016 14, 2005, which was last updated on April 11, 2016
dan berisi antara lain; visi dan misi internal audit, contained: internal audit vision, mission, authority,
wewenang, kewajiban, ruang lingkup pekerjaan dan duty, work scope, responsibility, code of conduct and
tanggung jawab, sedangkan untuk Standar Audit implementation standard of internal audit.
perusahaan menetapkan internal audit standar yang
telah diperbaharui terakhir 11 April 2016 yang berisi
kode etik dan standar pelaksanaan audit.
Audit Charter merupakan dokumen yang secara The Audit Charter constitutes an official document that
formal mengakui pembentukan fungsi Audit Internal formally recognizes the formation of the Internal Audit
dan berisi pemberian wewenang dari Direktur Utama Unit, and prescribes the delegation of authority from
untuk memperoleh informasi dan data berkaitan the President Director to collect data and information
dengan proses audit serta memeriksa setiap bagian related to the audit process as well as to examine
dalam organisasi termasuk berbagai aset serta every detail of the organization including various
dokumen perusahaan. Audit Charter ditetapkan oleh assets and documents. The Audit Charter was issued
Direktur Utama dengan sepengetahuan Komite Audit by the President Director after approval by the Audit
(Anggota Dewan Komisaris). Committee (Member of the Board of Commissioners).
KEGIATAN SPI TAHUN 2016

Activities of the Internal Audit Unit in 2016
KEGIATAN SPI TAHUN 2016
PELAKSANAAN TUJUAN STATUS TINDAK LANJUT

Execution Purpose Status of Follow-up
5-6 April 2016 Audit Internal KSO Proyek Jembatan Pulau Balang Kalimantan Timur Selesai
Internal Audit of Operational Cooperation Balang Island Bridge Project, Closed
East Kalimantan
18-22 April 2016 Posisi Kas dan setara Kas, Piutang, Biaya dibayar dimuka (Transitoria) Selesai
Position of Cash and Cash Equivalents, Receivables, Closed
Cost Payable in Advance (Transitories)
20-28 April 2016 Review dokumen atas transaksi pada Proyek Cimone PT Adhi Persada Properti Selesai
Review of transaction documents of Cimone Project, PT Adhi Persada Properti Closed
16-19 Agustus 2016 Audit Internal KSO Proyek Bendung D.I Sei Wampu Selesai
di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, Closed
Internal Audit of Operational Cooperation Dam
D.I Sei Wampu Project, Langkat, North Sumatera
4-14 April 2016 Audit Rutin ke Divisi Konstruksi I Selesai

Regular Audit of Construction Division I Closed
11-16 April 2016 Audit Rutin ke Divisi Konstruksi II Selesai

Regular Audit of Construction Division II Closed
18-22 April 2016 Audit Rutin ke Divisi Konstruksi III Selesai

Regular Audit of Construction Division III Closed
2-4 Mei 2016 Audit Rutin ke Divisi Konstruksi V Selesai

Regular Audit of Construction Division V Closed
16-20 Mei 2016 Audit ini untuk memastikan laporan performance posisi DK VII lama serta Selesai
performance proyek-proyek di DK VII lama sebelum dilebur menjadi DK IV Closed
baru dan Audit pendahuluan dalam rangka persiapan Surveillance
Audit ISO 9001,14001, OHSAS 18001 yang akan dilaksanakan
dipertengahan bulan Juni 2016
Audit to review performance report of the old Cons.Div.VII and project
performance of the old Cons.Div.VII before merging into the new Cons.Div.IV
and preliminary audit to prepare for Surveillance Audit ISO 9001, 14001,
OSHAS 18001 in mid-June 2016
19-31 Juli 2016 Audit Review atas Cut Off pada proyek-proyek Departemen Gedung Selesai
Audit to review cut off of Department of Buildings projects Closed
23-25 Agustus 2016 Audit Rutin ke Departemen Infrastruktur I, Divisi Konstruksi II Selesai
Proyek Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 3 Closed
Regular Audit of Department of Infrastructure I, Construction
Division II, Bakauheni-Terbanggi Besar Toll Road Package 3 Project
22-26 Agustus 2016 Audit Rutin ke Departemen Infrastruktur I, Divisi Konstruksi I, Proyek Paket Selesai
JLKA-7 Pembangunan Jalan KA Layang Segmen P23-P30,Paket JLKA-18 Closed
Pembangunan Jalan KA Layang Segmen P120-P129 Stasiun Medan
dan Jembatan Krueng Cut Aceh
Regular Audit of Department of Infrastructure I, Construction Division I, Projects:
Elevated Rail Construction Package JLKA-7 Segments P23-P30 and Package
JLKA-18 Segments P120-129 Medan Station and Krueng Cut Bridge, Aceh
8 September - selesai Audit Review ke Proyek Pembangunan Gedung Telkom Landmark Tower Jakarta Selesai
Audit to Review Telkom Building Landmark Tower Construction Project, Jakarta Closed
28 - 30 September Review ke proyek Hotel Padma Puhu dan Proyek Selesai

Private Jet Hanggar Bandara Ngurah Rai Bali Closed
Review of Hotel Padma Puhu project and Private
Jet Hangar project in Ngurah Rai Airport, Bali
31 Okt - 11 Nop 2016 Audit Rutin Departemen Hotel & Properti Selesai
Regular Audit of Department of Hotels & Property Closed
31 Okt s.d 11 Nop 2016 Audit Rutin PT Adhi Persada Beton Berlanjut
211
JLKA-7 Pembangunan Jalan KA Layang Segmen P23-P30,Paket JLKA-18 Closed
Pembangunan Jalan KA Layang Segmen P120-P129 Stasiun Medan
dan Jembatan Krueng Cut Aceh
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Regular Audit CORPORATE
of Department of Infrastructure I, Construction GOVERNANCE
Division I, Projects:
Elevated Rail Construction Package JLKA-7 Segments P23-P30 and Package
JLKA-18 Segments P120-129 Medan Station and Krueng Cut Bridge, Aceh
8 September - selesai Audit Review ke Proyek Pembangunan Gedung Telkom Landmark Tower Jakarta Selesai
Audit to Review Telkom Building Landmark Tower Construction Project, Jakarta Closed
28 - 30 September Review ke proyek Hotel Padma Puhu dan Proyek Selesai

Private Jet Hanggar Bandara Ngurah Rai Bali Closed
Review of Hotel Padma Puhu project and Private
Jet Hangar project in Ngurah Rai Airport, Bali
31 Okt - 11 Nop 2016 Audit Rutin Departemen Hotel & Properti Selesai
Regular Audit of Department of Hotels & Property Closed
31 Okt - 11 Nop 2016 Audit Rutin PT Adhi Persada Beton Berlanjut

Regular Audit of PT Adhi Persada Beton On going
10 - 18 Nopember 2016 Review Audit DK 5 Selesai

Review Audit of Cons.Div.V Closed
05 - 19 Desember 2016 Audit Rutin PT Adhi Persada Properti Berlanjut

Regular Audit of PT Adhi Persada Properti On going
Pihak Yang Mengangkat/Memberhentikan Appointment and Termination of Head of

Ketua Unit Audit Internal Internal Audit Unit
Berdasarkan Peraturan dan Undang-Undang yang Based on applicable laws, specifically Chapter 28
berlaku Pasal 28 Peraturan Menteri BUMN No. of Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/
PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang MBU/2011 dated August 1st 2011 on Implementation
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good of Good Corporate Governance in State-Owned
Enterprises and Regulation of the Finance Services
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik
Authority No. 56/POJK.04/2015 on Formation and
Negara dan POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Charter Compilation Guideline of Internal Audit Units.
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam
Unit Audit Internal.
Lobi Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro

Lobby of Pondok Indah Hospital, Bintaro
Akuntan Publik Public Accounting Firm

Kantor Akuntan Publik Yang Ditunjuk Appointed Public Accounting Firm
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk The Consolidated Financial Statements for the year
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2016 of PT Adhi Karya (Persero)
2016 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Anak Tbk. has been audited by Public Accounting Firm
Perusahaan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hertanto, Grace, Karunawan (HGK). In addition
(KAP) Hertanto, Grace, Karunawan (HGK). Selain to auditing the Company’s Financial Statements, HGK
audit Laporan Keuangan Tahunan Perseroan, HGK was also appointed to audit of the fund management
juga ditunjuk untuk melakukan audit atas pengelolaan of the Partnership and Community Development
dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Program of PT Adhi Karya. There were no other
PT Adhi Karya (Perseroan) Tbk. Di luar kedua services provided by the KAP to the Company.
penugasan tersebut tidak ada jasa lain yang diberikan
KAP kepada Perusahaan.
DAFTAR KANTOR AKUNTAN PUBLIK YANG MELAKUKAN AUDIT 5 TAHUN TERAKHIR

List Of Auditing Public Accounting Firm For The Last 5 Years
TAHUN BUKU KAP AKUNTAN PUBLIK JASA AUDIT BIAYA PENUGASAN AUDIT
Book Year Public Accounting Firm Public Accountant Audit Services Audit Assignment Fee
2016 Hertanto, Grace, Hertanto Laporan Keuangan Perseroan

Karunawan (Akuntan Utama) Company’s Financial Statements
(Main Accountant) Rp770.000.000
Audit pengelolaan dana Program (termasuk PPn)
Kemitraan dan Bina Lingkungan (include VAT)
Audit of the fund management of the Partnership
and Community Development Program
2015 Amir Abadi Jusuf, Benny Andria Laporan Keuangan Perseroan

Aryanto, Mawar & (Akuntan Utama) Company’s Financial Statements
Rekan (RSM Indonesia) (Main Accountant) Rp935.000.000
Amir Abadi Jusuf, Kemitraan dan Bina Lingkungan (include VAT)
Aryanto, Mawar &
Partner (RSM Indonesia) Audit of the fund management of the Partnership
2014 Amir Abadi Jusuf, Benny Andria Laporan Keuangan Perseroan

Aryanto, Mawar & (Akuntan Utama) Company’s Financial Statements Rp935.000.000
Rekan (RSM Indonesia) (Main Accountant) (termasuk PPn)
Audit pengelolaan dana Program (include VAT)
Amir Abadi Jusuf, Kemitraan dan Bina Lingkungan
Aryanto, Mawar &
2013 Amir Abadi Jusuf, Maurice Ganda Laporan Keuangan Perseroan

Aryanto, Mawar & Nainggolan Company’s Financial Statements Rp792.000.000
Rekan (RSM Indonesia) (Akuntan Utama) (termasuk PPn)
(Main Accountant) Audit pengelolaan dana Program (include VAT)
Amir Abadi Jusuf, Kemitraan dan Bina Lingkungan
Aryanto, Mawar &
2012 Amir Abadi Jusuf, Saptoto Agustomo Laporan Keuangan Perseroan

Aryanto, Mawar & (Akuntan Utama) Company’s Financial Statements
Rekan (RSM Indonesia) Rp748.000.000
(Main Accountant)
Amir Abadi Jusuf, (include VAT)
Kemitraan dan Bina Lingkungan
Aryanto, Mawar &
Dermaga Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim Port
Manajemen Risiko Perusahaan

Company’s Risk Management
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan perusahaan PT Adhi Karya Tbk is a company engaged in five
yang bergerak di lima lini bisnis yaitu: Jasa Konstruksi, business lines: Construction Services, Energy,
Energi, Properti, Industri, dan Investasi. Dalam rangka Property, Industry, and Investment. In order to
melaksanakan VISI dan MISI perusahaan di tengah- implement the Vision and Mission in the midst of
tengah persaingan usaha yang semakin ketat, maka increasingly fierce competition, we need an effective
diperlukan strategi yang efektif dalam menjalankan strategy in running business operations by fulfilling
kegiatan bisnisnya dengan cara memenuhi kriteria the GCG (Good Corporate Governance) criteria in order
GCG (Good Corporate Gorvernance) untuk dapat to achieve the company’s goals.
mencapai sasaran perusahaan.
Sejak tahun 2007 ADHI memiliki Divisi Manajemen Since 2007, ADHI has a Risk Management Unit with
Risiko yang tugasnya berpedoman pada: duties that refer to:
• SK Direksi No. 014-6/053 tertanggal 22 Juni • Decree of Board of Directors No.014-6/053
2007 tentang Penerapan Enterprise Risk dated June 22, 2007 on the Implementation of
Management pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Enterprise Risk Management at PT Adhi Karya
• Filosofi risiko ADHI (Persero) Tbk.
• Manual Manajemen Risiko • ADHI risk philosophy.
• Prosedur & Petunjuk Kerja (P000 PM034, P000 • Risk Management Manual.
PM037). • Procedures and Work Guideline (P000 PM034,
P000 PM037).
Pengelolaan Risiko yang dilakukan oleh masing- The risk management carried out by each business
masing lini bisnis bisa berbeda, namun pada lines may differ, but the nature is related and integrally
hakekatnya saling terkait satu dengan lain dan reported in sequential order from the Project to Work
secara integral dilaporkan secara berjenjang dari Unit/Subsidiary, and then from Work Unit/Subsidiary
Proyek ke Unit Kerja/Anak Perusahaan, selanjutnya to related Directorate through online application of
dari Unit Kerja/Anak Perusahaan ke Direktorat yang ADHI e-Risk.
bersangkutan melalui Aplikasi ADHI e-Risk secara
daring.
Sesuai SK Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. No. 014- In pursuant to Decree of the Company’s Board of
6/086 tanggal 27 April 2016 tentang Penyempurnaan Directors Number 014-6/086 dated April 27, 2016
Struktur Organisasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk., on the Improvement of Organization Structure of
pengelolaan sistem dan risiko dikoordinasi oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk., the management of
Departemen Sistem dan Risiko (SnR) yang bermitra system and risk is coordinated by the Department of
dengan Komite Pemantau Manajemen Risiko (KPMR) Systems and Risk (SNR) in partnership with the Risk
yang diketuai oleh Komisaris Independen. Management Monitoring Committee (KPMR) chaired
by an Independent Commissioner.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah One of the efforts done to prevent or minimize risks that
atau memperkecil terjadi risiko yang berdampak affect the achievement of corporate goals is through
kepada pencapaian sasaran perusahaan, ialah the implementation of Enterprise Risk Management
dengan melalui penerapan sistem Enterprise Risk (ERM) system in which risk management is conducted
Management (ERM) dimana pengelolaan risiko by all ADHI personnel as the owner of risk.
dilakukan oleh seluruh insan ADHI sebagai pemilik
Risiko.
Manajemen ADHI menjamin penetapan dan ADHI Management ensures the stipulation and
pendokumentasian kebijakan Manajemen Risiko, documentation of risk management policies, including
termasuk sasaran dan komitmen pelaksanaan targets and commitments implementation of risk
manajemen risiko. Kebijakan ini relevan dengan management. This policy is relevant to the Vision,
Visi, Misi, Sasaran, dan sifat bisnis ADHI serta harus Mission, Goals, and ADHI’s nature of business and
diyakini, dipahami, diimplementasikan, dan dipelihara must be believed, understood, implemented, and
pada seluruh jajaran organisasi. maintained at all levels of the organization.
ADHI menerapkan kehatian-hatian dan senantiasa ADHI applies caution and always maintaining a high
menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi dalam level of vigilance in conducting business, supported
menjalankan usahanya, didukung oleh Departemen by the Department of SNR in order to minimize the
SnR guna meminimalkan potensi risiko yang bisa potential risks that could occur. Broadly speaking,
terjadi. Secara garis besar, risiko tersebut dibedakan these risks are divided into two risk groups: Risks from
menjadi dua kelompok risiko yakni: Risiko yang External Factors and Risk from Internal Factors.
Bersumber dari Faktor Eksternal dan Risiko yang

Bersumber dari Faktor Internal.
Guna menunjang effektifitas pengelolaan risiko To support the effectivity of risk management
Departemen SnR telah menetapkan template risiko department, SNR has set a template for Contract Risk,
untuk Risiko Kontrak, Risiko Pendanaan, Risiko Funding Risk, Partner Risk, and Capability Risk, and
Partner dan Risiko Kapabilitas dan akan dilanjutkan will be followed by other risks. These templates make
untuk risiko yang lainnya. Template ini mempermudah it simpler for the Risk Owner in doing identification,
Pemilik Risiko dalam melakukan identifikasi, penilaian assessment, and mitigation of risk. Assisting the
dan mitigasi risiko. Sekaligus membantu Departemen department of SNR to conduct an evaluation on the
SnR untuk melakukan evaluasi atas efektifitas sistem effectiveness of risk management system
manajemen risiko.
RISIKO-RISIKO YANG DIHADAPI RISKS FACING THE COMPANY

PERSEROAN
Sebagai sebuah entitas bisnis, ADHI tidak terlepas As a business entity, ADHI is not risk free. In general,
dari berbagai risiko yang bisa dihadapi. Secara garis these risks can be attributed into two different factors:
besar, risiko-risiko tersebut digolongkan menjadi dua External Factor and Internal Factor.
faktor yaitu: Faktor Eksternal dan Faktor Internal
Risiko eksternal termasuk, namun tidak terbatas pada External risks include, but not limited to:
risiko berikut ini: • Risk of Material Price Increase
• Risiko kenaikan harga bahan baku/material • Payment Risk
• Risiko Pembayaran • Risk from Government Policy
• Risiko Perubahan kebijakan Pemerintah • Risk From Exchange Rate
• Kondisi Perubahan Kurs • Risk of Contract Termination.
• Risiko Pemutusan Kontrak • Risk From Business Competition
• Risiko Persaingan Usaha • Construction Work & Operational Phase Risk
• Risiko Pada Fase Konstruksi & Operasional
Risiko internal termasuk, namun tidak terbatas pada Internal risks include, but not limited to:
risiko berikut ini: • Company’s Risk in Energy Business
• Risiko Perseroan Dalam Bisnis Energi • Risk of Tender Failure
• Risiko Gagal Tender • Risk From Working Relationship
• Risiko Dalam Pemilihan Mitra/Partner • Risk From Design Failure
• Risiko Atas Kegagalan Desain • Risk From Investment Business
• Risiko Kondisi Perseroan Dalam Bisnis Investasi • Pre-Construction Risk
• Risiko Fase Pra Konstruksi
Risiko kontrak dan risiko hubungan kerja mencakup Risks that are caused by contract and work relationship
antara lain risiko pencairan bank garansi dan risiko include the disbursement of bank guarantees and
pemutusan kontrak. Khusus untuk proyek-proyek contract termination. Particularly for Energy projects,
Energi terdapat beberapa risiko yang sifatnya spesifik some risks are specific, including risk stemming from
antara lain risiko dalam pemilihan mitra dan risiko choosing the work partners and risk in design failures.
atas kegagalan desain, untuk Divisi JO selain risiko- For JO Division, in addition to the risks above there are
risiko di atas juga terdapat risiko terkait hubungan also risks associated with JO’s partner relationship.
dengan mitra JO.
Penetapan Selera Risiko dan Toleransi The Stipulation of Risk Appetite and Risk
Risiko Tolerance
SK Direksi No. 014-6/269 tanggal 5 September Decree of Board of Directors No.014-6/053 dated
2016 Tentang penetapan Selera Risiko dan Toleransi September 5th, 2016 regarding the Stipulation of
Risiko (Kualitatif) tahun 2016 PT Adhi Karya (Persero) Risk Appetite and Risk Tolerance (qualitative) at PT
Tbk. Disamping Selera Risiko kuantitatif juga telah Adhi Karya (Persero) Tbk. Besides the quantitative
ditetapkan Selera Risiko secara kualitatif yaitu terkait Risk Appetite, the qualitative Risk Appetite was also
dengan hal-hal yang tak boleh dilanggar. stipulated regarding things that should not be violated.
Untuk Selera Risiko (Risk Appetite) Bisnis Jasa The Risk Appetite of Construction Services Business
Konstruksi diantaranya adalah: includes:
• Tak diijinkan mengambil proyek dengan kondisi • It is not allowed to take on projects with maximum
denda maksimum Liquidated Damaged Unlimited penalty condition/liquidated damaged unlimited.
(Tak terbatas). • Construction division is not permitted to take on
• Divisi konstruksi tak dijinkan mengambil kontrak Energy contracts.
yang berbentuk Energi. • Every tender must be analyzed based on the risk
• Setiap penawaran harus dilakukan analisa risiko contract and mitigation plan
kontrak beserta rencana mitigasi. • If the Hold Point System process has not been
• Apabila proses Hold Point belum dilaksanakan implemented, the system will be automatically
secara otomatis sistem akan terkunci, kunci akan locked. The lock will be opened if the Hold Point
terbuka apabila proses Hold Point telah disetujui process has been approved by Head of Division
oleh Kadiv (Proyek di bawah Rp100 miliar) atau (for projects under USD100 billion) or approved
disetujui Direksi bila proyek di atas Rp100 miliar. by the Board of Directors for projects over
• Zero Fatality Accident USD100 billion.
• Mutu pekerjaan minimal sesuai dengan • Zero Fatality Accident
spesifikasi kontrak. • Quality of work must meet minimal contract
specifications.
Untuk Risiko (Risk Appetite) Bisnis Energi di antaranya The Risk Appetite for Energy business includes:
diatur:
• Tak diijinkan mengambil proyek dengan kondisi • It is not allowed to take on projects with maximum
denda maksimum Liquidated Damaged Unlimited penalty condition/liquidated damaged unlimited.
(Tak terbatas). • Every tender must be analyzed based on the risk
• Setiap penawaran harus dilakukan analisa risiko contract and mitigation plan.
kontrak beserta rencana mitigasi. • Contingency fee is reserved in Business Plan and
• Dalam RAP telah dicadangkan biaya kontingensi its utilization must be done with the permission of
dimana ijin penggunaan dilakukan oleh Direksi. the Board of Directors.
• Apabila proses Hold Point belum dilaksanakan • If the Hold Point System process has not been
secara otomatis sistem akan terkunci, kunci akan implemented, the system will be automatically
terbuka apabila proses Hold Point telah disetujui locked. The lock will be opened if the Hold Point
oleh Kadiv (Proyek di bawah Rp100 miliar) atau process has been approved by Head of Division
di Setujui Direksi bila proyek di atas Rp100 miliar. (for projects under USD100 billion) or approved
• Zero accident by the Board of Directors for projects over
• Mutu pekerjaan minimal sesuai dengan USD100 billion.
spesifikasi kontrak. • Zero Fatality Accident
• Quality of work must meet minimal contract
specifications.
Untuk Risiko (Risk Appetite) Bisnis Properti & Realty The Risk Appetite for Property and Realty Business
diantaranya diatur: includes:
• Tak dijinkan transaksi pembelian lahan dengan • It is not allowed to purchase a land when there
kondisi lahan masih ada masalah hukum (harus are still legal issues concerning said land (there
ada Due Diligent terlebih dahulu). should be a Due Diligent beforehand).
• Dalam setiap bisnis plan harus dilakukan analisa • Every business plan must be analyzed based on
risiko beserta rencana mitigasi. the risk contract and mitigation plan.
• Apabila proses Hold Point belum dilaksanakan • If the Hold Point System process has not been
secara otomatis sistem akan terkunci, kunci akan implemented, the system will be automatically
terbuka apabila proses Hold Point telah disetujui locked. The lock will be opened if the Hold Point
oleh Direksi. process has been approved by Board of Directors.
• Zero accident • Zero accident.
• Mutu pekerjaan minimal sesuai dengan • Quality of work must meet minimal contract
spesifikasi kontrak. specifications.
PENETAPAN SELERA RISIKO DAN TOLERANSI RISIKO (KUANTITATIF) TAHUN 2016

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
2016 Risk Appetite and Risk Tolerance Corporate (Quantitative) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
2016 Risk Appetite and Risk Tolerance (Quantitative)
PENETAPAN SELERA RISIKO &

TOLERANSI RISIKO (KUANTITATIF) 2016
5
TOLERANSI RISIKO
KEMUNGKINAN (LIKELYHOOD)
2
KO
SI
RI
RA
LE
TOLERANSI RISIKO
SE
1 2 3 4 5
DAMPAK (CONSEQUNCE)
CORPORATE RISK APPETITE & RISK TOLERANCE
KEJADIAN DALAM PERSENTASE

KEMUNGKINAN KURUN 1 TAHUN DAMPAK PENURUNAN
Likelyhood The incident within a year Consequnce LABA SASARAN
Decrease Earning
1 Sangat Kecil 0% <= 10% 1 Kecil 0 <= 5%

Almost Never Minor
2 Kecil 10% <= 20% 2 Medium 5% <= 10%

Unlikely Moderate
3 Sedang 20% <= 40% 3 Berat 10% <= 15%

Possible Severe
4 Besar 40% <= 60% 4 Mayor 15% <= 20%

Likely Major
5 Sangat Besar > 60% 5 Malapetaka > 20%

Almost Certain Catastrophe
Risk Appetite
Risk Tolerance
UPAYA MENGELOLA RISIKO RISK MANAGEMENT EFFORTS
Berdasarkan tingkat risiko yang berpengaruh pada Based on the level of risks affecting the Company,
Perseroan, risiko-risiko yang dihadapi dan dikelola the following is the risks faced and managed by the
oleh Perseroan adalah sebagai berikut: Company:
Risiko kenaikan harga bahan baku/material Risk of Material Price Increase

Risiko kenaikan harga material dapat diakibatkan oleh The increase in price of materials may happen due to
gejolak pada sektor ekonomi, moneter dan politik the economic turmoil as well as financial and political
yang dapat menimbulkan perubahan estimasi dalam uncertainties, which potentially cause changes in
penetapan biaya atas pekerjaan konstruksi yang pada budget forecasting to the construction works that will
akhirnya mengakibatkan penurunan laba perusahaan. potentially cause Company’s loss.
Meskipun gejolak yang terjadi pada sektor ekonomi, Although the change in economic, financial and
moneter dan politik cenderung stabil dan kondusif, political sectors is stable and conducive, the Company
perusahaan senantiasa melakukan langkah antisipasif always takes anticipative steps to minimize risks that
guna mengurangi kemungkinan terjadinya risiko yang lead to material price increase.
berakibat pada kenaikan harga bahan material.
Langkah-langkah tersebut antara lain: The steps are as follows:
• Melakukan kontrak pengadaan dengan pemasok • Drawing up procurement contract with major
utama dengan harga, jumlah dan waktu yang supplier with the prices, quantities and time
telah ditentukan sebelumnya. predetermined.
• Melakukan perencanaan dan pengelolaan. • Conducting planning and managing.
• Untuk kebutuhan materi yang spesifik, • For specific materials, the Company makes
Perusahaan melakukan pesanan di muka dalam advance orders in a certain minimum quantity.
jumlah minimal tertentu. • Especially for long-term contracts with business
• Khusus untuk kontrak dengan mitra kerja partners, the Company includes articles on price
dengan durasi waktu yang panjang, perusahaan escalation, and in other projects, by negotiating
mencantumkan pasal tentang eskalasi harga dan the inclusion of points regarding price escalation.
dalam proyek lain diupayakan negosiasi untuk
mencantumkan ketentuan tentang eskalasi
harga.
Risiko Pembayaran Payment Risk
Risiko pembayaran terjadi sebagai akibat dari Payment Risk is resulted from an employer or a client
adanya beberapa pemberi kerja yang menunda atau postponing or experiencing difficulties to pay for the
mengalami kesulitan untuk membayar biaya proyek project cost on schedule.
sesuai jadwal yang ditentukan.

Untuk mengurangi terjadinya risiko tersebut, To minimize such risk, the Company prepared several
Perseroan telah menetapkan berapa langkah sebagai steps:
berikut:
• Menilai bonafiditas dan reputasi pemberi • Assessment of the client’s bona fides and
pekerjaan. reputation.
• Mengharuskan adanya uang muka proyek. • Requirement of cash advances for the project.
• Mengambil langkah-langkah negosiasi dengan • Negotiation with the client to prevent the risk of
pihak pemberi kerja untuk mencegah terjadinya unpaid contract.
risiko tidak dibayar. • Slowdown or close down the work in progress
• Menempuh jalur hukum. • Legal measure.
Risiko Perseroan Dalam Bisnis Energi Risiko Company’s Risk in Energy Business
Gagal Tender Risk of Tender Failure
Risiko kerugian dapat terjadi dalam kegagalan The risk of loss can happen in the failure to win a
memenangkan tender. Kegagalan ini dapat terjadi bid. This failure may happen as a competitor may
karena adanya kompetitor yang memiliki penawaran have better offer or as the Company fails to meet the
lebih baik atau ketidakmampuan Perusahaan dalam requirement for bidding.
memenuhi syarat-syarat tender.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko To minimize such a risk, every participation in a bid for
ini, maka dalam setiap keikutsertaan dalam tender an Energy project requires the Company to:
Proyek Energi, Perseroan melakukan hal-hal sebagai
berikut: • Improve efficiency.
• Conduct due diligence and have a good
• Meningkatkan Efisiensi. preparation.
• Melakukan due diligence dan persiapan yang • If necessary, the Company forms a consortium
matang. with other companies which have competitive
• Jika diperlukan, Perusahaan membentuk edge which the Company lacks.
konsorsium dengan perusahaan lain yang
memiliki keunggulan kompetitif yang tidak
dimiliki Perseroan.
Risiko Dalam Pemilihan Mitra/Partner Risk From Working Relationship
Mencari dan menentukan mitra/partner kerja sama Looking for and deciding on a work partner is a risk
merupakan risiko tersendiri karena kesalahan dalam due to an error in judgment in choosing a good work
memilih mitra/partner kerja sama baik dalam bentuk partner either in the form of a consortium or in a Joint
konsorsium maupun Joint Operation. Kerugian Operation. The loss may stem from the inability of the
dapat timbul dari ketidakmampuan mitra/partner partner to
dalam memenuhi kewajibannya sebagia mitra dapat fulfill its obligations that affect the Company as the
berimbas kepada Perseroan sebagai mitra/partner partner in the work relationship.
dalam kerja sama.
Guna mengurangi terjadinya potensi risiko kerugian To minimize the potential of loss due to unsuitable
yang disebabkan oleh kesalahan dalam memilih partnership, the Company performs due diligence
mitra/partner kerjasama, Perusahaan melakukan Due on the potential partner to know its capability,
Diligence (uji tuntas) atas calon mitra/partner kerja competence and performance in the technical, human
sama untuk mengetahui kapabilitas, kompetensi dan resource and financial aspects.
performance dari segi teknis, SDM dan keuangannya.
Risiko Atas Kegagalan Desain Risk From Design Failure
Dalam proyek Energi, kontraktor Energi berperan In an Energy project, an Energy contractor plays a
sebagai pembuat desain/rancangan (engineering) role of the designer/engineer and self procurement.
dan melaksanakan pengadaan (procurement) This means the responsibility of the whole work in the
sendiri. Dengan demikian, tanggung jawab atas Energy project is in the hands of the Energy contractor.
keseluruhan pekerjaan dalam Proyek Energi berada The failure in producing the expected output may
pada Kontraktor Energi. Tidak terpenuhinya output affect the Company’s performance.
seperti yang dipersyaratkan pada Proyek Energi bisa
berdampak pada kinerja Perseroan.
Mempertimbangkan beratnya tanggung jawab Considering the heavy task related to the execution
dalam pengerjaan proyek Energi, Perseroan telah of an Energy project, the Company has taken several
melakukan langkah-langkah untuk mencegah dan steps to prevent and/or minimize the risk, such as:
meminimalisasi risiko, antara lain dengan: • Working with a partner which has competence,
• Menggandeng partner yang memiliki kompetensi, expertise and experience in designing Energy
keahlian dan pengalaman luas dalam pengerjaan projects.
desain proyek-proyek Energi. • Reinsuring Energy projects to bona fide insurance
• Mengasuransikan proyek Energi pada companies.
perusahaan-perusahaan asuransi yang bonafid. • Preparing skilled engineers.
• Mempersiapkan para engineer yang handal. • Providing equipment with certain warranty from
• Mengupayakan equipment yang ada jaminan the manufacturers.
dari pabrik pembuatnya.
Risiko perubahan kebijakan Pemerintah Risk from Government Policy
Kebijakan pemerintah mengenai ekomoni, moneter, Government policies on economy, monetary, social
sosial dan politik dapat berubah dari waktu ke and political issues may change over time. This may
waktu. Hal ini dapat juga mengakibatkan terjadinya lead to revision of the Law and regulations. Such a
perubahan undang-undang dan peraturan. Kondisi condition will affect the decision to invest and to do
seperti itu akan berdampak pada keputusan business, which can lead to delays in a construction
investasidan bisnis, yang menyebabakan tertundanya project. The risk related to changes in law and
proyek konstruksi. Risiko yang berhubungan dengan regulation is basically systemic and negatively
perubahan perundangan dan peraturan ini bersifat impacts the Company’s business and growth prospect.
sistemik dan berdampak negatif pada bisnis dan
prospek pertumbuhan Perusahaan.
Guna meminimalisir dampak dari risiko ini, perusahaan To minimize the impact of this type of risk, the
telah menerapkan beberapa langkah, antara lain Company has put to work several steps, including:
• Menekan biaya overhead yang tidak perlu. • decrease unnecessary overhead costs.
• Mengurangi hutang dengan bunga tinggi atau • decrease high-interest loans or to restructure the
restrukturisasi hutang. Company’s debts.
• Meningkatkan upaya pencairan tagihan yang • improve the disbursement of outstanding bills.
masih outstanding. • practice a prudent selection project and not to
• Hati-hati dan bijak dalam memilih proyek dan choose a high-risk project.
menghindari proyek yang berisiko tinggi. • maintain and conserve cash flows.
• Menjaga dan menghemat cash flows. • stop unsound investment.
• Menghentikan investasi yang kurang perlu. • put a hold on a big project which poses a risk of
• Menghentikan pengerjaan proyek yang besar bad payment.
kemungkinannya tidak terbayar. • form a consortium for big-scale projects.
• Membentuk konsorsium dalam hal proyek yang • include a clause in the contract on price escalation
dikerjakan bernilai besar. to anticipate changes in monetary policies.
• Mencantumkan klausul dalam kontrak tentang
eskalasi harga apabila terjadi perubahan
kebijakan moneter.
Risiko Perubahan Kurs Risk From Exchange Rate
Perubahan kurs rupiah terhadap mata uang asing Changes in exchange rate of Indonesian Rupiah
dapat menimbulkan risiko pada kontrak proyek against foreign exchange can lead to a risk against
dan hutang perusahaan yang menggunakan the contract value and the Company’s debts which
mata uang asing. Perseroan mimitigasi risiko ini use foreign exchange. The Company mitigates this
dengan melakukan transaksi Lindung Nilai maupun risk with hedging transaction or with equating the
menyamakan denominasi kewajiban pembayaran payment denomination with the third party with the
kepada pihak ketiga dengan denominasi pembayaran payment denomination for the term of the work.
termin pekerjaan.
Risiko Pemutusan Kontrak Risk of Contract Termination
Risiko pemutusan kontrak umumnya terjadi akibat Risk of contract termination is mainly due to delays
keterlambatan penyelesaian pekerjaan konstruksi. in the completion of construction work. The delay
Keterlambatan tersebut terjadi dikarenakan faktor occurred due to external factors beyond the Company’s
eksternal yang terjadi di luar kemampuan Perusahaan. ability. However, the Company will be harmed in the
Bagaimanapun, Perusahaan akan dirugikan apabila event of termination of the contract by the Employer.
terjadi pemutusan kontrak oleh Pemberi Kerja.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko To reduce the possibility of the risk of contract
pemutusan kontrak ini maka tindakan yang dilakukan termination, the actions taken are as follows:
adalah sebagai berikut: • Strategic alliances in projects which are outside
• Strategi aliansi dalam pengerjaan proyek yang our competence.
bukan menjadi kompetensinya. • Preparing an alternative solution to the
• Menyiapkan alternatif solusi penyelesaian completion of outsourcing as well as conduct a
outsourcing maupun pengalihan kepada pihak transfer to other party when it comes to attention
lain dalam hal diketahui bahwa ADHI mempunyai that ADHI has technical problems in completing
masalah teknis dalam menyelesaikan the contract.
kontraknya.
Risiko Persaingan Usaha Risk From Business Competition

Sektor jasa konstruksi memiliki prospek usaha yang Construction business is a prospective industry and
menjanjikan sehingga menciptakan kompetensi usaha is creating competition among contractors. In the
antar kontraktor. Di masa mendatang, persaingan future, competition in construction service is deemed
pada bidang usaha jasa konstruksi disadari akan to be even harder, either with local contractors or
semakin tajam, baik oleh kontraktor dalam negeri with foreign ones. The more contractors offering their
maupun asing. Semakin bertambahnya penyedia services, the bigger potential of diminishing revenue
jasa konstruksi maka akan semakin menurunkan for the Company, due to the less number of projects
pendapatan perusahaan, terkait menurunnya for the Company to work on. To minimize the risk
jumlah proyek yang dikerjakan. Untuk mengurangi of business competition, the Company continues to
kemungkinan terjadinya risiko persaingan usaha ini monitor the risk level of this identified risk against
maka perusahaan terus memonitor tingkat risiko atas the Cost of Revenues to maintain the Company’s
identifikasi risiko ini secara berkelanjutan dengan level of competence. To minimize the risk of business
harga pokok produksi (Cost of Revenues) untuk competition, the Company is taking these measures:
meningkatkan tingkat kompetensi Perseroan, dengan:
• Menggunakan teknik pelaksaanaan terbaru yang • Update its implementation techniques to improve
dapat mengaikkan efisiensi. efficiency.
• Menggunakan teknologi dan inovasi terbaru • Use latest technology and innovation to run its
untuk menjalankan bisnis. business.
• Melakukan kerjasama dengan pihak lain yang • Work with other parties that have competitive
mempunyai keunggulan kompetitif yang tinggi edges that are not possessed by the Company.
dan tidak dimiliki oleh Perseroan.
Risiko Perseroan Dalam Bisnis Investasi Risk From Investment Business

Risiko perseroan dalam bisnis investasi terjadi para The Company’s risk in business investment occurred
proyek yang membutuhkan dana besar dengan in projects that require a large investment in the long
jangka waktu yang panjang membuat biaya investasi term that makes it possible for the investment costs
yang diperkirakan dapat meningkat dan melebihi dari to rise and exceed prior expectations and planning.
perencanaan sebelumnya. Risiko tinggi akan dialami The Company is running a high risk in two stages
perseroan pada dua tahapan proyek, antara lain: of the project; they are: Pre-Construction Risk and
Risiko Fase Pra Konstruksi dan Risiko Fase Konstruksi Construction Work and Operational Phase Risk.
dan Operasional.
Risiko Fase Pra Konstruksi Pre-Construction Risk

Risiko pada fase pra konstruksi perusahaan The risk in pre-construction phase is the high cost the
mengeluarkan biaya persiapan tender yang cukup Company needs to prepare for the bidding process.
besar. Apabila perusahaan gagal memenangkan If the Company does not win the bidding process
tender investasi yang disebabkan adanya because a competitor has a better offer or because
kompetitor yang memiliki penawaran lebih baik atau the Company fails to meet the requirements for the
ketidakmampuan dalam memenuhi syarat-syarat bidding, the Company will suffer from high cost.
tender, akan berakibat pada timbulnya High Cost. To diminish the risk in pre-construction phase, the
Untuk mengurangi kemungkinan risiko pada fase pra Company needs to conduct these steps:
konstruksi, ADHI melakukan langkah-langkah antara
lain:
• Improve efficiency.
• Meningkatkan efisiensi.
• Make good preparation for the bidding process.
• Melakukan persiapan yang matang dalam
• Form a consortium with other companies which
mengikuti proses tender investasi.
have a competitive edge the Company is lacking.
• Membentuk konsorsium dengan perusahaan lain
• Draw up a work contract in the form of turn key
yang memiliki keunggulan kompetitif yang tidak
project.
memiliki Perseroan.
• Menyusun kontrak kerja dalam bentuk turn key
project.
Risiko Pada Fase Konstruksi & Operasional Construction Work & Operational Phase Risk
Dalam proyek-proyek investasi di bidang infrasturktur Investment projects in infrastructures rely much on
sangat bergantung pada regulasi penentuan dan government regulations on tariffs. Tariff adjustment
penyesuaian tarif oleh pemerintah. Bahkan setiap may not always be firmly made, often drawing protests
akan dilakukan penyesuaian tarif selalu mendapatkan from the people and the legislative body. So, tariff
protes keras dari masyarakat serta badan legislatif, adjustment is made sometimes not due to financial
yang pada akhirnya penyesuaian tarif ditentukan consideration but because of political consideration.
bukan berdasarkan pertimbangan finansial, tetapi
lebih pada pertimbangan politis.
Guna mengantisipasi risiko pada fase operasional, To anticipate the risk in operational phase, the
ADHI dapat menempuh jalan negosiasi dengan Company can opt for negotiation by asking the
meminta kepada pemerintah untuk memberikan government to give compensation as part of Public
kompensasi dalam rangka Public Service Obligation Service Obligation (PSO) and ask for guarantee with
(PSO) dan meminta jaminan jumlah minimum the amount of minimum service from the government
pemakaian jasa dari pemerintah untuk mengurangi to minimize the risk of market failure.
risiko kegagalan pasar.
Peremajaan Gelora Bung Karno (GBK)

Gelora Bung Karno (GBK) Rejuvenation
Sistem Pengendalian Intern

Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan oleh ADHI’s Internal Control System refers to the Regulation
ADHI merujuk pada pada Peraturan Menteri Negara of the Minister of State-Owned Enterprises Number
Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 PER-01/MBU/2011 Chapter 26 on Implementation
Pasal 26 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan of Good Corporate Governance in State-Owned
yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Enterprises. Within the Company, the Internal Control
Usaha Milik Negara. Dalam Perseroan, Sistem System is applied in all business lines with a staged
Pengendalian Internal dilakukan pada semua lini system—from activity end to compilation of report for
bisnis dengan sistem berjenjang dari ujung kegiatan the Company—to support corporate control process
sampai dengan kompilasi pelaporan pada korporasi by using ADHIMIS (ADHI Management Information
(Perseroan), untuk menunjang proses pengendalian System), an IT-based control system.
korporasi menggunakan ADHIMIS (Adhi Management
Information System) yaitu Sistem Pengendalian yang
berbasis IT sistem.
Korporasi mempunyai kriteria proyek terkendali pada To control projects, the Company applies several
setiap periode peninjauan (Hold Point) antara lain: criteria in each hold points, including cost of sales
Harga Pokok Penjualan (HPP) tidak melebihi rencana, does not exceed the plan and work progress is in
progress pekerjaan seimbang dengan besarnya cash balance with the amount of cash coming in. For
in, untuk standar control korporasi menetapkan control standard in projects, the company applies the
kriteria pada proyek sebagai berikut : following criteria:
a. K1: Progress proyek lebih besar dari cash in. a. K1: Project progress is larger than the amount of
b. K2: Laba proyek lebih kecil dari Rencana cash coming in.
Anggaran Pelaksanaan (RAP) (over budget). b. K2: Project income is smaller than the
c. K3: Progress proyek lebih kecil dari rencana implementation budget plan (overbudget).
(proyek terlambat). c. K3: Project progress is slower than the plan (the
d. K4: Kualitas pengelolaan K3L proyek project is late).
dan mutu pekerjaan di bawah rencana yang d. K4: Quality of project HSE management and
ditetapkan. quality of work are below plan.
Secara garis besar, pengendalian Internal In general, internal control aims to maximize the
dimaksudkan agar visi dan misi yang telah ditetapkan realization of the Company’s vision and mission
oleh perusahaan dapat tercapai secara optimal by securing a wide range of resources owned by
dengan mengamankan berbagai macam sumber the company. Inherent risks associated with ADHI
daya yang dimiliki perusahaan. Risiko-risiko inherent business process can be identified and managed
terkait dengan proses bisnis ADHI dapat diindentifikasi properly so that the issues that hinder the Company’s
dan dikelola dengan baik sehingga hal-hal yang achievement can be minimized.
menghambat pencapaian tujuan perusahaan sedapat
mungkin diminimalkan.
Untuk memastikan sistem pengendalian internal To ensure that the internal control system is run in
dijalankan dan sesuai Permen BUMN serta accordance with regulations from the Ministry of SOE
POJK, korporasi menetapkan keberadaan Satuan and the Financial Services Authority, the Company
Pengawasan Internal yang selalu dilakukan established an Internal Control Unit with regular
penyegaran komposisi, jumlah dan kualitas SDM-nya rotation of composition, number and quality of human
setiap periode. resources.
Sesuai dengan Committee of Sponsoring Organizations In line with the Committee of Sponsoring
(COSO) serta dalam Standar Profesional Audit Organizations (COSO) and the Standards of Internal
Internal (SPAI) 2000 dari The Institute of Internal Audit Professionals 2000 from the Institute of
Auditor (theIIA). Fungsi aktifitas dari Auditor Internal Internal Auditors (theIIA), the functions of Internal
adalah memberi nilai tambah bagi organisasi dengan Auditor activities is to provide added value for the
melakukan assurance yang obyektif, independen dan organization by performing objective, independent
relevan dan memberikan kontribusi bagi efektifitas dan and relevant assurance and to provide contribution
efisiensi dari proses-proses governance manajemen toward the effectiveness and efficiency of governance,
risiko dan pengendalian. Untuk memastikan proses risk management and control processes. The IIA and
Audit sesuai dengan standar IIA maupun COSO COSO have stipulated the Decree of the Board of
korporasi telah menetapkan Surat Keputusan Direksi Directors No. 014-6/082 dated April 11, 2016 on Audit
No. 014-6/082 tanggal 11 April 2016 tentang Audit Charter and the Decree of the Board of Directors No.
Charter dan Surat Keputusan Direksi No. 014-6/081 014-6/081 dated April 11, 2016 on Audit Standards as
tanggal 11 April 2016 tentang Standar Audit sebagai the Internal Auditor Guideline that acts as an update
Pedoman Internal Auditor yang merupakan updating from previous decrees.
dari surat keputusan sebelumnya.
Untuk memastikan bahwa seluruh pelaksanaan To ensure that the entire execution of the work are in
pekerjaan sesuai dengan prosedur, aturan, kebijakan accordance with applicable procedures, rules, policies
dan perundang-undangan yang berlaku maka Audit and legislation, therefore a periodical Financial Audit
Keuangan maupun operasional secara periodik and operational is conducted by both external auditors
dilakukan baik oleh eksternal auditor (KAP), Badan (KAP), State Audit Agency (BPK) and internal auditor
Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun auditor internal (SPI) as well as the monitoring of a thorough follow up
(SPI) serta memonitor tindak lanjut secara tuntas atas based on the Audit recommendations.
rekomendasi dan tindaklanjut dari Audit.
Perusahaan melakukan Pengendalian Internal melalui The Company carries out Internal Control through
Management Review Meeting (MRM) secara periodik Management Review Meeting (MRM) on a regular
dan berjenjang, yaitu satu kali dalam satu minggu basis and in stages, that is once a week for project
untuk tingkat proyek, satu kali dalam satu bulan untuk level, meanwhile once a month for department
tingkat Departemen dan Divisi, sedangkan untuk and division level and once every three months for
tingkat Korporasi dilakukan review secara Triwulanan. corporate level.
Evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian Evaluation on the system implementation internal
intern dilakukan dengan beberapa macam kegiatan control performed several types of audit activities
audit dilakukan untuk memastikan keefektifan are carried out to ensure the effectiveness of internal
pengendalian internal tersebut, di antaranya berupa control, including Operational (Production and
Audit Operasional (Produksi dan Keuangan), Audit Finance) Audit; Quality System Audit; Environmental
Sistem Mutu, Audit Sistem Manajemen Keselamatan, and Occupational Health and Safety Management
dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L), Audit System Audit; Information Technology (IT) System
Sistem Information Technology (IT), Assessment Audit; Implementation of Good Corporate Governance
Implementasi Good Corporate Governance (GCG), (GCG) Assessment; Criteria for Assessment of
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU), Performance Performance Excellence; and External Performance
Excellence Audit Eksternal untuk bidang audit Excellence Audit for operational and accounting/
operasional dan akuntansi/keuangan. finance.
Dari sisi risiko dalam proses penentuan pengambilan In terms of risks in the project selection process up to
proyek sampai dengan proyek selesai, dilakukan the risk in the project completion phase, the Company
pemantauan risiko oleh Departemen Sistem dan through the Department of System and Risk carries
Risiko dan diikuti oleh seluruh penanggung jawab out a risk monitoring, followed by all the people
risiko pada proyek dan Divisi. Penyusunan dan responsible for the project risk. The formulation and
pelaksanaan mitigasi risiko dilakukan ketika suatu implementation of risk mitigation will be exercised
proyek menjadi target sasaran dan masuk di dalam when a project becomes the target and enters the
Rencana Kerja Anggaran Divisi, yang telah ditentukan Work & Budget Plan Division, predetermined initial
initial risk assessment, dan diikuti oleh proses risk assessment, followed by risk management
pengelolaan risiko pada saat PQ, tender, dilanjutkan process during the PQ, tender, followed by the project
dengan pelaksanaan proyek sampai dengan proyek implementation until the project is finally delivered.
diserahkan.
Penerapan Kesehatan, Keselamatan Kerja, Dan

Lingkungan
Health, Safety And Environment Implementation
Pelatihan K3L
HSE Training Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 Based on Government Regulation No. 50 year 2012
tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan regarding the Implementation of the Health and
dan Kesehatan Kerja (SMK3), ADHI menerapkan Safety management System, ADHI practices Health,
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Safety and Environment (HSE) in order to manage
(K3L) dengan tujuan mengendalikan risiko terkait risks related to work activities. The initiative has
kegiatan kerja. Hal ini dilakukan untuk menciptakan been carried out to create a safe, efficient, healthy
tempat kerja yang aman, efisien, sehat, dan produktif. and productive working environment. The HSE is
K3L merupakan upaya ADHI untuk menjamin dan part of ADHI’s effort to ensure the safety and protect
melindungi para pegawai, yang direalisasikan melalui all employees, which have been realized through
upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit prevention of occupational accidents and illness.
akibat kerja.
Penerapan K3L Bagi ADHI The Implementation of HSE for ADHI

Penerapan K3L bertujuan untuk: The Objectives of the HSE Are:
• Meningkatkan efektivitas perlindungan • Improving the effectiveness of health and safety
keselamatan dan kesehatan kerja yang at workplace that is more prepared, measured,
terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi. structured and integrated.
• Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan • Preventing and reducing occupational accident
penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur and the spread of diseases at work by involving
manajemen, pekerja/buruh dan serikat pekerja/ the management, employees and labor union.
serikat buruh. • Creating a safe, healthy and efficient environment
• Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, that can enhance productivity.
sehat dan efisien untuk mendorong produktivitas.
Pelaksanaan inisiatif Kesehatan, Keselamatan Kerja At ADHI, the Health, Safety and Environment
dan Lingkungan (K3L) atau Health, Safety and (HSE) policy implementation is a way to show the
Environment (HSE) di ADHI merupakan realisasi dari Company’s commitment to best serve its customers
komitmen Perseroan untuk melayani pelanggan dan and stakeholders. The HSE implementation also
stakeholder dengan sebaik-baiknya. Tujuan lain dari aims to achieve zero fatality accident and to prevent
pelaksanaan K3L ini adalah untuk mencapai sasaran pollution. Therefore, the Company will continually
Perseroan tanpa kecelakaan (zero fatality accident) strive to improve all aspects relating to HSE.
dan pencegahan polusi. Oleh karena itu, ADHI akan
selalu meningkatkan semua aspek yang berhubungan
dengan K3L.
Selama tahun 2016, ADHI terus menerapkan Throughout 2016, ADHI continued to exercise the
kebijakan untuk meningkatkan mutu K3L, serta untuk following policies to enhance the HSE quality while
memenuhi kepuasan pelanggan dan stakeholder satisfying customers’ needs and stakeholders’ interest
dengan cara: by:
• Meningkatkan mutu kerja dan hasil kerja. • Improving the quality of work and results from
• Melaksanakan norma perlindungan kerja dan operations.
lingkungan serta menciptakan tempat kerja yang • Implementing the norms of protecting the
aman, sehat, serta bebas risiko kecelakaan dan working areas and surrounding environment,
pencemaran. while creating a safe, healthy, accident-free and
• Mengutamakan penggunaan produk ramah pollution-free work atmosphere.
lingkungan dan hemat energi. • Prioritizing the use of eco-friendly and energy-
• Melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan saving products.
dan mencegah ketidaksesuaian pada tahapan • Performing activities that adhere to regulations
yang ditentukan. and preventing non-conformity at every stage of
• Meningkatkan kinerja kesehatan dan work.
keselamatan kerja. • Improving occupational health and safety
• Pencegahan pencemaran, menghemat sumber performance.
daya alam. • Preventing pollution and conserving energy
resources.
Selain itu, pada tahun 2015, ADHI juga telah memiliki As per 2015, ADHI has obtained ISO 9000 on
sertifikasi ISO 9000 untuk menajemen mutu, ISO quality management, ISO 14000 on environmental
140000 untuk pengelolaan lingkungan, dan ISO management and ISO 18000 on Occupational Health
18000 untuk kesehatan dan keselamatan di tempat And Safety Management System (OHSAS).
kerja (Occupational Health And Safety Management
System/OHSAS).
ADHI secara berkala melakukan pelatihan ADHI regularly conducts training on Occupational
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, seperti pertolongan Health and Safety that includes First Aid and Fire
pertama dan latihan evakuasi kebakaran. Pada tingkat Evacuation Drills. To a certain organization level,
tertentu, ADHI memfasilitasi peningkatan pelatihan ADHI facilitates competency development training in
berbasis kompetensi guna meningkatkan pelaksanaan order to improve the Company’s occupational health
keselamatan dan kesehatan kerja Perseroan. and safety implementation.
Sarana & Prasarana Keselamatan Kerja HSE Facilities And Infrastructure
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3L) merupakan Health, Safety and Environment (HSE) constitutes of
upaya Perseroan untuk melindungi pekerja, aset the Company’s efforts to protect its employees, physical
fisik, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar assets, environment and surrounding communities
dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan from occupational accidents. The protection is part
tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi of basic human rights that the Company is obliged
oleh Perseroan. Sesuai Permenaker No. 5 Tahun to meet. Pursuant to the Ministry of Manpower
1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Regulation No.5 Year 1996 on Occupational Health
dan Kesehatan Kerja (SMK3), ADHI berkomitmen and Safety Management System, ADHI commits
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja seluruh to ensure the health and safety of all employees by
karyawan dengan mempersiapkan sarana dan providing facility and occupational safety through
keselamatan kerja yang meliputi perencanaan, planning, execution, monitoring and corrective action.
penetapan dan operasi, pengecekan dan tindakan
koreksi.
Perencanaan K3L terdiri dari: The HSE Planning consists of:

• Perencanaan identifikasi bahaya, pengujian • Hazard identification, risk assessment and risk
risiko, dan pengendalian risiko. control.
• Persyaratan legal dan kontrak. • Legal and contract requirements.
• Sasaran. • Target specification.
• Program manajemen K3L. • Health and Safety Management Program.
Penerapan dan operasi: Implementation and Operation:

• Struktur dan tanggung jawab. • Structure and responsibility.
• Pelatihan, pemahaman, dan kompetensi. • Training, understanding and competency.
• Konsultasi dan komunikasi. • Consultation and communication.
• Dokumentasi. • Documentation.
• Pengendalian dokumen dan data. • Document and data control.
• Pengendalian operasional. • Operational control.
• Kesiapan dan tanggap terhadap kegiatan gawat • Readiness and response to emergency situations.
darurat.
Pengecekan dan tindakan koreksi: Review and Corrective Action:

• Pengukuran dan pemantauan kinerja. • Performance monitoring and assessment.
• Kecelakaan, insiden, ketidaksesuaian, tindakan • Accident, incident, non-conformity,
koreksi, dan pencegahan. and corrective and preventive action.
• Dokumentasi dan pengelolaannya. • Documentation and its management.
• Audit system. • Audit system.
Hasil pengelolaan K3 dan Lingkungan adalah: Results of Health Safety and Environment:
• Rencana pengelolaan K3 dan lingkungan proyek. • Management plan on health safety and
• Laporan K3 dan lingkungan. environment.
• Pencapaian sasaran. • HSE reporting.
• Hasil evaluasi dan peningkatan kegiatan K3 dan • Target achievement.
lingkungan. • Evaluation result and improvement on HSE
activities.
Di lingkungan proyek, ADHI selalu menanamkan At project sites, ADHI strives to constantly instill
kesadaran kepada setiap karyawan perihal pentingnya HSE awareness to every employee, through the
K3, antara lain melalui penerapan program-program implementation of following programs: Safety
berikut: Safety Induction, Safety Morning Talk, dan Induction, Safety Morning Talk, and Tool Box Meeting.
Tool Box Meeting.‑
Safety Induction
Penyuluhan penerapan K3L yang dilaksanakan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
Kegiatan ini berlaku bagi seluruh karyawan serta tamu-tamu yang masuk area lingkungan
pekerjaan konstruksi. Tujuannya untuk menghindari terjadinya potensi bahaya fisik, kimia,
ergonomi, kebakaran, bencana alam, radiasi, serta bahaya psikologis.
Safety Induction represents consultation on the daily exercise on HSE implementation
conducted prior to start our works. The activity is intended for all employees and visitors
entering the working area. The objective is to avoid risk of injuries from physical hazard,
chemical, ergonomic danger, fire, natural disaster, radiation and psychological hazards.
Safety Morning Talk

Pertemuan pagi yang dilakukan seminggu sekali sebelum mengawali pekerjaan guna
mengidentifikasi sumber-sumber bahaya, kecelakaan kerja, atau penyimpangan yang
ditemukan pada saat dilakukan inspeksi.
Is a regular morning meeting held weekly before starting the work, in order to identify
dangerous sources, occupational accidents, or violations found during inspection.
Tool Box Meeting

Pertemuan kelompok kerja berupa diskusi singkat menganalisis secara rinci hasil
dari Safety Morning Talk. Hasil dari Tool Box Meeting didokumentasikan dan
diserahkan kepada petugas K3L.
Is a meeting comprising short discussions to analyze detailed results of the Safety Morning
Talk. The Tool Box Meeting is documented and submitted directly to the HSE officers.
Di tahun 2016, ADHI menerima penghargaan dan In 2016, ADHI received awards and recognitions
pengakuan dari beberapa lembaga dalam hal from a number of institutions for the Company’s HSE
penerapan SMK3, yaitu: implementation, including:
• Penghargaan Nihil Kecelakaan (Zero Accident • Zero Accident Award from the Ministry of
Award) dari Kementerian Ketenagakerjaan Manpower of the Republic of Indonesia No. 44
Republik Indonesia No. 44 Tahun 2016 tanggal Year 2016 dated May 16, 2016 for 26,047,522
16 Mei 2016 untuk pencapaian 26.047.522 work hours with zero accident, awarded to
jam kerja PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - Divisi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Construction
Konstruksi IV, Surabaya. Division IV, Surabaya.
• Penghargaan dari Walikota Makasar berdasarkan • Award from the Mayor of Makassar based on the
Keputusan Walikota Makasar No. 800-566.05/ Decree of the Mayor of Makassar Number 800-
KEP/I/2015 tanggal 27 Januari 2015 atas 566.05/KEP/I/2015 dated January 27, 2015 for
pencapaian Nihil Kecelakaan (Zero Accident). achievement of Zero Accident.
• Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur • Award from the Governor of East Kalimantan
atas No.Reg 104/PPK/PK3/K3/2014 tanggal Num.Reg. 104/PPK/PK3/K3/2014 dated
17 Februari 2014 tentang pencapaian jumlah jam February 17, 2014 for 9,383,269 work hours with
kerja sebesar 9.383.269 jam nihil kecelakaan zero accident.
kerja (Zero Accident). • Award from the Mayor of Balikpapan dated
• Penghargaan dari Walikota Balikpapan tanggal January 12, 2015 for 9,383,269 work hours with
12 Januari 2015 atas pencapaian jumlah jam zero accident.
kerja sebesar 9.383.269 nihil kecelakaan (Zero
Accident).
Kesehatan Kerja Health At Work
Bagi ADHI, lingkungan kerja yang sehat merupakan For ADHI, it is crucial to have a healthy working
hal yang harus diprioritaskan baik di lingkungan environment, and it is the Company’s focus to
kantor maupun di lapangan. Menjadi fokus Perseroan maintain and improve it year to year. The degree of
untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat employees’ health will directly impact their focus and
kesehatan di lingkungan kerja setiap tahunnya. work productivity.
Tingkat kesehatan karyawan berpengaruh langsung
pada tingkat konsentrasi dan produktivitas kerja.
ADHI telah memberlakukan standar kesehatan kerja ADHI employs a rigorous set of standards on HSE that
melalui sistem K3 yang ketat kepada seluruh pekerja, all employees have to adhere to, including mandatory
yakni dengan mewajibkan seluruh karyawan untuk health tests for all employees. The Company also
menjalani tes kesehatan. Perseroan juga menjaga carries out health programs for its employees through
kesehatan pekerja dengan menyelenggarakan preventive, curative, promotive and rehabilitative
program preventif, kuratif, dan promotif, serta measures, including the provision of health insurance
rehabilitatif dengan memberikan asuransi kesehatan coverage for all employees. ADHI promotes health
kepada seluruh karyawan. Upaya ADHI dalam among workers through:
meningkatkan kinerja kesehatan di lingkungan kerja
diwujudkan melalui:
• Pemeriksaan rutin kesehatan lingkungan kerja • Regular health checks on ADHI working
ADHI baik di proyek, kantor divisi maupun kantor environment on site, in head office and divisional
pusat. offices.
• Pengukuran tingkat kebisingan. • Assessment of noise level.
• Pengukuran kualitas air dan udara. • Assessment of water and air quality.
• Tingkat penerangan lampu. • Assessment of light luminescence.
• Pengukuran kadar emisi kendaraan bermotor di • Assessment of motor vehicle emission in head
lingkungan kantor pusat. office environment.
• Penyemprotan nyamuk dan serangga. • Fogging to eliminate mosquitos and other insects.
• Penyuluhan kesehatan dan pelatihan. • Health consultation and training.
Laporan Pengukuran Kinerja K3L Adhi Measurement Report Of Adhi Hse 2016
2016
Kecelakaan Kerja Accidents At Work
Kegiatan usaha ADHI sebagai kontraktor jasa ADHI’s business activities as a construction company
konstruksi memiliki risiko tinggi terhadap tingkat are exposed with high risk of occupational accidents.
kecelakaan yang dapat terjadi. Meskipun demikian, However, ADHI believes that an accident can be
ADHI percaya bahwa semua kecelakaan dapat prevented. For that reason, ADHI continues to strive
dicegah. Oleh karena itu, ADHI senantiasa berupaya to minimize occupational accidents by means of
untuk meminimalisasi kecelakaan kerja dengan cara providing an understanding to all individuals in the
memberikan pemahaman kepada seluruh insan ADHI Company on the importance of safety at work.
mengenai pentingnya bekerja dengan aman.
Selama tahun 2016, total pencapaian jam kerja ADHI Throughout 2016, ADHI achieved the total amount of
sebesar 41.860.357 jam kerja, terjadi 30 insiden 41,860,357 working hours, encountered 30 incidents
dengan kondisi JKH (Jam Kerja Hilang) ≤ 2 hari with LTI ≤ 2 days (medical treatment) for 25 times,
(pengobatan medis) sebanyak 25 kali, Rawat Inap ≤ 2 Inpatient ≤ 2 days for 4 times, and Inpatient > 2 days
hari sebanyak 4 kali dan Rawat Inap > 2 hari sebanyak for 1 time.
1 kali.
Dari angka tersebut, frekuensi Cedera tercatat sebesar Of the figures, the frequency rates of Injury were
0,4, tingkat Insiden sebesar 1,1, dan tingkat Keparahan recorded at 0.4, Incident rate at 1.1, and Severity rate
sebesar 0,2. at 0.2.
TINGKAT KECELAKAAN
Rate of Accidents
Jumlah Peristiwa/ Kejadian Kecelakaan Kerja/ Penyakit akibat Kerja Tingkat Kekerapan Kecelakaan
Total Accident/ Incident/ Occupational Disease Frequency Rate
Fatal Kecelakaan Berat Kecelakaan Ringan Insiden

Bulan Major Accident Minor Accident Incident
Month Cedera Insiden Keparahan
Meninggal Cacat Tetap Cacat Tetap Rawat Inap JKH Rawat Inap JKH
Injury Incident Severity
/ Lumpuh Sebagian (> 2 Hr) (> 2 Hr) (≤ 2 Hr) (≤ 2 Hr)
Mortality Permanent Partial Disability Inpatient LTI (>2 Days) Inpatient LTI (≤2 Days)
Disability (>2 Days) (≤2 Days)
Jan 0 0 0 0 0 0 1 1 0,2 0,2 0,0
Feb 0 0 0 0 0 0 3 3 0,0 0,0 0,0
Mar 0 0 0 0 0 0 3 3 0,0 0,2 0,0
Apr 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,3 0,0
Mei 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,4 0,0
Juni 0 0 1 0 1 0 2 4 0,5 0,9 0,2
Juli 0 0 0 0 0 0 2 2 0,4 0,0 0,0
Agus 0 0 0 0 0 1 6 7 0,3 2,0 0,0
Sept 0 0 0 0 0 1 2 3 0,3 1,5 0,0
Okt 0 0 0 0 0 1 1 2 0,0 1,3 0,0
Nov 0 0 0 0 0 1 5 6 0,0 1,4 0,0
Des 0 0 0 1 0 0 0 1 0,4 1,1 0,0
31 Des 0 0 1 1 1 4 25 30 0,4 1,1 0,2

2016
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. memberlakukan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. enforces gender equality
kesetaraan gender dalam perekrutan dan pembinaan in recruitment and the development of company
insan ADHI. Akan tetapi karena alasan keselamatan, officials. However, due to safety reasons, ADHI as
ADHI sebagai perusahaan konstruksi menimbang construction company considers that project field
dan memilih bahwa posisi pekerja lapangan proyek workers are prefered to be mostly male.
diutamakan bagi pria.
DAFTAR SERTIFIKAT K3L

List Of HSE Certificates
No. Sertifikat Unit Lingkup Pekerjaan Mulai Berlaku Sampai Dengan Edisi
Certificate Number Unit Scope of Activity Date of Issue Expire Date Issue
No.
28691/C/0002/UK/En Kantor Pusat Ketentuan tentang perusahaan layanan manajemen 28 Juli 2015 27 Juli 2018 03
untuk konstruksi kegiatan usaha ( teknik, pengadaan,
konstruksi, dan investasi).
Head Office Provision on Corporate Management Services
for Construction Business Activities (Engineering,
Procurement, Construction & Investment).
Penyediaan jasa pengelolaan perusahaan kegiatan

28691/C/0002/UK/En Divisi 28 Juli 2015 27 Juli 2018 03
usaha ( yakni untuk konstruksi bertingkat bangunan ) dan
Konstruksi I
monorel, jalan, jembatan, kereta api, proyek irigasi,
bendungan, bangunan, fasilitas bandara, proyek operasi
bersama dan pembuatan aspal dicampur produk dan
aplikasi untuk trotoar konstruksi
Construction Provision of Corporate Management Service for
Division I Construction Business Activities (I.e High Rise Buildings)
and Monorail, Roads, Bridges, Railways, Dam Irrigation
Projects, Buildings, Airport Facilities, Joint Operation
Project and Manufacture of Asphalt Mixed Product and It’s
Application for Pavement Construction.

Konstruksi II
Construction
Division II

Konstruksi III
Construction
Division III
Konstruksi jalan, jembatan, kereta api, bendungan,
28691/C/0002/UK/En Divisi proyek irigasi, bangunan, proyek fasilitas bandara dan 28 Juli 2015 27 Juli 2018 03
Konstruksi IV operasi bersama.Pembuatan aspal dicampur produk dan
Construction aplikasi untuk trotoar konstruksi.
Division IV
Construction of Roads, Bridges, Railways, Dam, Irrigation
28691/C/0002/UK/En Divisi Projects, Building, Airport Facilities and Joint Operation 28 Juli 2015 27 Juli 2018 03
Konstruksi V Projects. Manufacture of Asphalt Mixed Product & it’s
Construction Application for Pavement Construction.
Division V

Konstruksi VI
Construction
Division VI

Konstruksi VII
Construction
Division VII
28691/C/0002/UK/En EPC Rekayasa, sipil pengadaan dan konstruksi, mekanik dan 28 Juli 2015 27 Juli 2018 03
bekerja untuk pabrik industri listrik, tanaman minyak dan
gas, gudang, pemasangan pipa, kekuasaan proyek
tanaman dan untuk operasi bersama
Engineering, Procurement & Construction of Civil,
Mechanical & Electrical Works for Industrial Plant,
Oil & Gas Plant, Warehouse, Piping, Power
Plant & for Joint Operation Project
Corporate Social Responsibility (CSR) Terkait

Dengan Lingkungan
Corporate Social Responsibility (CSR) Relating to Environment
Tujuan Program Pengelolaan Lingkungan Purpose of the Environmental Management Program

Memastikan pemenuhan pelaksanan Pengelolaan To ensure the proper and correct implementation of
Lingkungan dapat berjalan dengan baik dan benar Environmental Management Policies as dictated by
sesuai dengan Kebijakan Perseroan, Sasaran, dan Company Policy and Target and Applicable Laws
Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Proses Pengelolaan Lingkungan meliputi: The Environmental Management Program comprises

of:
1. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan 1. Environmental Impact Analysis

HSE Departemen/Divisi/Proyek mengkaji HSE of Department/Division/Project studies and
dan mendesain keselamatan perlindungan designs an environmental protection and safety
lingkungan yang dilengkapi dengan: plan that consists of:
a. Rencana lingkungan dengan kegiatan a. Environmental plan with activities as
yang ada didalamnya sebagaimana yang stipulated by the Decree of the Minister of
tercantum dalam Keputusan Menteri Negara Environmental Affairs Number 3 Year 2000
Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2000 on Business and/or Activities Obligated to
Tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Submit Environmental Impact Analysis and
Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis based on local supporting capacity, carrying
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, capacity and ecosystem typology where a
yang didasarkan pada daya dukung, daya significant impact towards the environment
tampung, dan tipologi ekosistem daerah is a possibility;
setempat dimana dapat menimbulkan
dampak penting terhadap lingkungan hidup;
b. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan b. Environmental impact analysis that is

(AMDAL) dibuat, diajukan ke pelanggan compiled and submitted for approval
guna mendapatkan pengesahan dari dinas from the local Environmental Impact
BAPEDAL setempat, didalamnya terdapat Management Body and contains details
pengelolaan: about the following:
• Keadaan darurat. • Emergencies.
• Lingkungan hidup dan pengelolaannya • Resources management,
terhadap : sumber daya, baku mutu environmental benchmarking,
lingkungan hidup, pencemaran pollution, garbage waste, construction
lingkungan hidup, limbah sampah, waste and hazardous and toxic waste
limbah konstruksi dan limbah bahan • Environmental Management Plan and
berbahaya dan beracun (B3). Environmental Monitoring Plan.
• Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan hidup (RPL).
2. Manajemen Lalu Lintas 2. Traffic Management

HSE Departemen/Divisi/Proyek memperhatikan HSE of Department/Division/Project oversees
dan mengatur keselamatan trafik lalu-lintas yang and manages traffic safety with:
dilengkapi dengan: a. Traffic Symbols and Signs as
a. Tanda dan Rambu Lalu Lintas, sesuai stipulated by applicable traffic laws,
dengan ketentuan dan peraturan jalan yang for specific vehicles and for specific
berlaku, baik bagi kendaraan ataupun bagi environments, and as direction signs
lingkungan sebagai penunjuk arah ataupun or warning signs.
peringatan. b. Speed limit based on daily traffic
b. Pembatasan kecepatan laju kendaraan density.
berdasarkan kepadatan LHR (lalu lintas c. Management of the circulation of
harian) jalan raya. incoming and outgoing vehicles that
c. Sirkulasi pengaturan keluar masuknya impacts traffic density where there is
kendaraan yang berpengaruh terhadap direct connection with project site.
kepadatan lalu lintas dimana berhubungan
langsung dengan lokasi pembangunan
lingkungan proyek.

3. Pencegahan dan Perlindungan Kebakaran Dan 3. Prevention and Protection of Fire and Explosion
Peledakan
HSE Departemen/Divisi/Proyek memprediksi HSE of Department/Division/Projects predicts
bahaya-bahaya kebakaran dan peledakan fire and explosion hazards and plans control and
serta merencanakan pencegahannya, yang prevention measures as an inseparable part of the
merupakan satu kesatuan dengan Identifikasi Hazard Identification Risk Assessment and Risk
Bahaya, Penilaian Bahaya dan Pengendalian Control and the Work Guidelines and General
Bahaya (Hazard Identification Risk Assessment Conditions of HSE and Enviromental Protection.
And Risk Control: HIRARC) dan Petunjuk Kerja
Persyaratan Umum K3L..
4. Peralatan Keselamatan Lindungan Lingkungan. 4. HSE and Enviromental Protection Equipment

Peralatan keselamatan lindungan lingkungan HSE and environmental protection equipment
merupakan tanggung jawab dari setiap pekerja are the responsibility of every worker involved in
yang terlibat di dalam pekerjaan. the project.
Semua pekerja harus menggunakan pakaian All workers must be equipped by work clothes,
kerja, sepatu kerja, dan alat pelindung diri lainnya work shoes and other personal protective
termasuk perlindungan terhadap lingkungan equipment, including protection against
yang berbahaya sesuai dengan pekerjaan hazardous environment in line with their own
masing-masing. work.
5. Mobilisasi 5. Mobilization
Aktifitas pendahuluan dari mobilisasi personil Preliminary activities of personnel mobilization
dan aktivitas peralatan dan kendaraan yang and equipment and vehicles activities in ADHI,
dilaksanakan di ADHI termasuk semua including all subsidiary organizations, must be
keterkaitan pada organisasi di bawahnya, harus reported to the customer befor work starts.
dilaporkan ke pelanggan sebelum memulai
pekerjaanya.
Pengarahan singkat dan pertemuan meliputi The brief and meeting will cover, but not limited to,
tetapi tidak terbatas: the following:
a. Memperkenalkan dan memberikan a. Introduction and orientation to the whole
orientasi semua dari rencana perlindungan environmental protection plan.
lingkungan. b. Review of all environmental management
b. Peninjauan ulang semua rencana RKL & plans and monitoring plans.
RPL. c. Promotion of regulations regarding
c. Sosialisasi peraturan berkaitan dengan environmental protection.
perlindungan lingkungan.
6. Pelaporan, Kinerja Pengelolaan Lingkungan 6. Reporting of Environmental Management

Kontraktor dan Organisasi membuat laporan Performance
hasil pengelolaan Analisis Mengenai Dampak Contractors and Organizations will compile
Lingkungan (AMDAL) yang disampaikan ke reports of Environmental Impact Analysis
pelanggan dan instansi terkait secara berkala management results and submit them regularly to
sesuai ketentuan yang berlaku, menyangkut: customers and related institutions in accordance
a. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL). to applicable laws. The reports will cover:
b. Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). a. Environmental Management Efforts.
c. Sistem Pengelolaan limbah B3. b. Environmental Monitoring Efforts.
d. Petunjuk Kerja dan tata kerja lainnya yang c. Hazardous Waste Management System.
mendukung dilaksanakan pengelolaan d. Guidelines and other procedures
lingkungan hidup. that support the implementation of
environmental management.
7. Rapat Komite Keselamatan Lindungan 7. Meetings of the Environmental Protection and

Lingkungan. Safety Committee
Rapat kordinasi harus dilakukan paling sedikit A coordination meeting must be held at least
satu minggu satu kali dan harus dihadiri oleh once a week and must be attended by all
semua anggota komite keselamatan lindungan members of the environmental protection and
lingkungan, dan risalah rapat (minute of meeting) safety committee, with minutes of meeting to be
harus dibuat sebagai bukti. recorded as proof.
Setiap ada terjadi pelanggaran atau kondisi yang Every instance of violation or environmentally
membahayakan lingkungan yang diketemukan hazardous condition found by the environmental
melalui patroli keselamatan lindungan protection and safety patrol, work plan reviews
lingkungan, ulasan rencana kerja, dan lainnya and other means must be addressed at the
dibicarakan pada rapat keselamatan lingkungan. environmental safety meeting.
8. Patroli Keselamatan Lindungan Lingkungan 8. Environmental Protection and Safety Patrol

Patroli keselamatan lindungan lingkungan harus Environmental protection and safety patrols must
dilaksanakan di sekeliling tempat kerja oleh be conducted around the work site by members of
para anggota komite keselamatan lingkungan the previously established environmental safety
yang telah dibentuk sebelumnya, dilakukan committee before the first monthly meeting of the
sebelum rapat pertama komite keselamatan safety committee. The environmental protection
tiap-tiap bulan. Patroli keselamatan lindungan and safety report will inspect and check every
lingkungan akan menginspeksi dan memeriksa instance of violation in the work site.
setiap pelanggaran yang terjadi di lokasi kerja.
LRT Cibubur
DAFTAR SERTIFIKAT K3
List Of Certificate K3
NO. SERTIFIKAT JENIS SERTIFIKAT LINGKUP PEKERJAAN MULAI BERLAKU SAMPAI DENGAN EDISI
Certificate Number Type of Certificate Scope of Activity Date of Issue Expire Date Issue
No.
Head Office PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
SMK3.2014.SK-403 Occupational Safety & Healthy Sistem Manajemen Keselamatan 14 Mei 2014 13 Mei 2017 03
Managment System/Sucofindo & Kesehatan Kerja (SMK3)
Occupational Safety & Health
Management System
PT Adhi Persada Gedung
68656/A/0001/UK/Ent Occupational Healthy & Safety Pembangunan Gedung bertingkat 16 Maret 2015 15 Maret 2018 01
Managment System OHSAS dan Bangunan Merata
18001:2007 Construction of Highrise
& Landed Buildings
68656/A/0001/UK/Ent Quality Managment System Pembangunan Gedung bertingkat 16 Maret 2015 15 Maret 2018 01
ISO 9001:2008 dan Bangunan Merata
Construction of Highrise
& Landed Buildings
68656/A/0001/UK/Ent Environmental Managment Manajemen pendukung 16 Maret 2015 15 Maret 2018 01

System ISO 14001:2004 pembangunan Gedung bertingkat
dan Bangunan Merata
Management Support for Construction
of Highrise & Landed Buildings
PT Adhi Persada Beton
WEST FACTORY AREA ( Jl. Raya Subang - Sadang Km. 18 Kampung Cipinang Mulya - Purwakarta )
57434/A/0001/UK/En Quality Managment System Pengelolaan precast kantor dan 28 Maret 2014 25 Februari 2016 01
ISO 9001:2008 beton manufactur instalasi
Office Management of Precast
Concrete Manufactur & Installation
57434/A/0001/UK/En Occupational Healthy & Safety Pembuatan dan instalasi 25 Juli 2014 24 Juli 2017 02
Managment System OHSAS pengolahan precast dari beton
18001:2007 Manufacture & Installation
Management of Precast Concrete
57434/A/0001/UK/En Environmental Managment Instalasi pengolahan dari 25 Juli 2014 24 Juli 2017 02
System ISO 14001:2004 precast membuat dan beton
Manufacture & Installation
EAST FACTORY AREA ( Jl. Raya Banong Km. 1 Gebang, Jatirejo - Mojokerto )
57434/A/0001/UK/En Quality Managment System Pengelolaan precast kantor dan 20 Juni 2014 19 Juni 2017 01
ISO 9001:2008 beton manufactur instalasi
Office Management of Precast
Concrete Manufactur & Installation
57434/A/0001/UK/En Occupational Healthy & Safety Pembuatan dan instalasi 11 Des 2014 10 Des 2017 01
Managment System OHSAS pengolahan precast dari beton
18001:2007 Manufacture & Installation
57434/A/0001/UK/En Environmental Managment Pembuatan dan instalasi 11 Des 2014 10 Des 2017 01
System ISO 14001:2004 pengolahan precast dari beton
Manufacture & Installation
Corporate Social Responsibility (CSR) Terkait

Dengan Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility (CSR) Relating To Social
Development
Menyadari bahwa perusahaan adalah bagian dari By understanding the Company is part of a greater
suatu masyarakat, ADHI memiliki kewajiban untuk society ADHI is responsible in developing communities
mengembangkan masyarakat di sekitar area around the construction area of ADHI’s projects,
konstruksinya, khususnya dalam bidang ekonomi, especially in the field of economic, social, health,
sosial, kesehatan, pendidikan dan budaya. ADHI education and culture wellbeing. ADHI strives to
senantiasa berupaya mewujudkan rasa kepedulian manifest high concern to the surrounding community
yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan di and environment of ADHI’s construction area. ADHI
sekitar area konstruksi. ADHI merasa yakin bahwa is certain that through targeted approaches and
melalui pendekatan terarah dan dengan lebih berbaur blending in with the surrounding community, mutually
dengan masyarakat sekitar akan menciptakan beneficial relations will appear and strengthen
hubungan yang saling bermanfaat serta menguatkan the positive perception of the public towards the
persepsi positif dari masyarakat terhadap keberadaan company’s presence in the community.
perusahaan di tengah masyarakat.
Kondisi ini diyakini akan mendukung pertumbuhan This condition is believed to be able to support the
perusahaan secara berkesinambungan. Untuk sustainable growth of the company. Therefore, in order
itu, dalam upaya menjadi perusahaan konstruksi to become one of the leading construction companies
terkemuka di Asia Tenggara, ADHI yakin bahwa in Southeast Asia, ADHI is convinced through its
dalam pertumbuhannya, Perseroan harus mampu growth, the Company should be able to provide the
memberikan manfaat terbaik dan semaksimal best benefits as much as possible for all stakeholders
mungkin bagi segenap pemangku kepentingan through the employment of ADHI’s Corporate Social
melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Responsibility.
atau Corporate Social Responsibility (CSR) ADHI.
Dalam penerapannya, inisiatif CSR ADHI dilaksanakan In its application, ADHI CSR initiatives are designed
dengan menanamkan keseimbangan prinsip by embedding the balance of sustainability principles
keberlanjutan yang terdiri dari tiga pilar keberlanjutan comprising the three pillars of sustainability called 3P:
atau biasa disebut 3P yang terdiri dari sosial (People), social (People), economic (Profit), and environmental
ekonomi (Profit), dan lingkungan (Planet). (Planet).
Kebijakan Manajemen Management policy
Kebijakan manajemen mengenai kegiatan CSR Management policy regarding CSR activities is
tertuang dalam salah satu misi perusahaan antara stated in one of the Company’s missions such as
lain partisipasi aktif dalam Program Kemitraan dan active participation in the Partnership Program and
Corporate Social Responsibility (CSR) dan Bina Corporate Social Responsibility (CSR) and Community
Lingkungan (PKBL) seiring pertumbuhan perusahaan. Development (PKBL) as the Company grows.
Komitmen ADHI dalam menjalankan program CSR ini ADHI’s commitment in carrying out CSR program
bertujuan untuk: aims to:
• Mendukung program pemerintah untuk • Support government programs in increasing self-

meningkatkan kemandirian di bidang ekonomi, sufficiency in the field of economy, education and
pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, culture, health, environment and social facilities
lingkungan serta fasilitas sosial bagi masyarakat for the community around the construction area
di sekitar area konstruksi; • Develop and create harmonious relationship
• Membangun dan menciptakan hubungan yang with local government (LG), stakeholders and
harmonis dengan Pemerintah Daerah (PEMDA), local community in order to enhance the positive
pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar image of the company.
demi meningkatkan citra positif dari perusahaan. • As one with the local government, ADHI drives
• Bersama dengan pemerintah setempat, ADHI synergy for community development program
menyinergikan program pengembangan and the needs of local community.
masyarakat dan kebutuhan masyarakat • Set priority of community development program
setempat. for the short term, medium term and long term.
• Menentukan prioritas program pengembangan • Support the Millennium Development Goals
masyarakat untuk jangka pendek, jangka (MDGs) program, the 4th and 5th in particular,
menengah dan jangka panjang. which are to reduce child mortality and improving
• Mendukung program Millenium Development maternal health through the provision of nursing
Goals (MDGs), khususnya sasaran ke-4 tentang areas for ADHI’s employees. The Company
mengurangi angka kematian anak dan ke-5 provides support that make possible for its
tentang meningkatkan kesehatan ibu, ADHI telah employee to continue exclusive breastfeeding
menyediakan ruang menyusui bagi karyawati. without reducing the level of productivity.
Dengan demikian Perseroan memberikan
dukungan pada karyawatinya agar tetap
dapat memberikan ASI Eksklusif tanpa harus
mengurangi tingkat produktivitas kerja.
Kegiatan yang dilakukan Performed Activities
Agar ADHI berhasil menjalankan bisnis yang To successfully run a sustainable business for the long
berkelanjutan untuk jangka panjang, ADHI term, ADHI employs two core programs which are
menjalankan dua program inti yang terbagi menjadi divided into Corporate Social Responsibility Activity
program aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Programs (CSR) and Community Development and
(CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership Program (PKBL).
(PKBL).
Pelaksanaan program CSR ADHI merupakan bagian The implementation of ADHI CSR programs are
dari praktik usaha yang dilakukan secara sukarela part of business practice voluntarily developed
berdasarkan inisiatif sendiri dari perusahaan. on the Company’s own initiative. The Company’s
Pelaksanaan program CSR Perseroan tidak hanya implementation of CSR programs does not pursue
mengejar keuntungan dalam menjalani bisnisnya, profits per se, but remains as the best possible
akan tetapi juga tetap memberikan kontribusi terbaik contribution it may serve the community and the
kepada masyarakat serta lingkungan tepat dimana environment in which it operates.
perusahaan beroperasi.
Harapan Perseroan yakni terciptanya hubungan yang The company has the expects the creation of a
harmonis antara Perseroan dengan lingkungan dan harmonious relationship between the Company and
masyarakat serta memberikan manfaat yang saling the environment and society as well as providing
menguntungkan bagi kedua belah pihak. mutual benefits for both parties.
Pelaksanaan CSR dalam bentuk PKBL dilaksanakan Implementation of CSR in the form of PKBL is carried
atas dasar landasan hukum sebagai berikut: out on the legal basis as follows:
• Pasal 1 ayat 3 dan Pasal 74 Undang-undang • Article 1, paragraph 3 and Article 74 of Regulation
Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
Terbatas. • Government Regulation No. 47 In 2012, as
• Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 mandated by Regulation No. 40 of 2007.
sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 40 • Regulation of the Minister for State Owned
tahun 2007. Enterprises No. PER-09/MBU/07/2015
• Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara concerning the Partnership Program and
No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Community Development Program for State
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Owned Enterprises through the utilization of
Usaha Milik Negara, melalui pemanfaatan dana funds from the net profit after tax as ruled out on
dari penyisihan laba bersih setelah pajak yang GMS/Minister.
ditetapkan dalam RUPS/Menteri. • Regulation of the Minister for State Owned
• Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Enterprises of the Republic of Indonesia No.
Negara Republik Indonesia Nomor PER-03/ PER-03/MBU/012/2016 on Amendment to
MBU/012/2016 tentang Perubahan Atas the Regulation of the Minister for State Owned
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Enterprises No. PER-09/MBU/07/2015 On
Nomor PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program the Partnership Program and Community
Kemitraan Dan Program Bina Lingkungan Badan Development Program of State Owned
Usaha Milik Negara. Enterprises.
Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan CSR ADHI yang The followings are ADHI CSR activities engaged in
tersebar di berbagai propinsi seluruh Indonesia: various provinces throughout Indonesia:
KEGIATAN CSR DI BERBAGAI PROPINSI INDONESIA

CSR Programmes in Several Provinces of Indonesia
PROVINSI SEKTOR NILAI (Rp) KETERANGAN

Province Sector Value (Rp) Description
Kepulauan Riau Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 11,950,000 Divisi Konstruksi 1
Kepulauan Batam Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 3,000,000 Divisi Konstruksi 1
Kepulauan Batam Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 15,000,000 Divisi Konstruksi 1
Sumatera Utara Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 11,000,000 Divisi Konstruksi 1
Sumatera Utara Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 7,583,500 Divisi Konstruksi 1
Sumatera Utara Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 4,500,000 Divisi Konstruksi 1
Pekanbaru Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 2,500,000 Divisi Konstruksi 1
Banda Aceh Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 2,500,000 Divisi Konstruksi 1
Palembang Bantuan Sarana dan Prasarana Umum 86,901,320 Divisi Konstruksi 2

Aid For The Developement Of Public Facilities
Palembang Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 4,150,000 Divisi Konstruksi 3
Jawa Barat Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 56,535,000 Divisi Konstruksi 3
Jawa Barat Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 44,875,000 Divisi Konstruksi 3
Jawa Barat Bantuan Pendidikan/Pelatihan - Aid For Education And/ Training 10,000,000 Divisi Konstruksi 3
Jawa Barat Bantuan Bencana Alam - Aid From Victims For Natural Disaster 20,000,000 Divisi Konstruksi 3
Jawa Barat Bantuan Pendidikan/Pelatihan - Aid For Education And/ Training 18,225,000 Divisi Konstruksi 3
Jakarta Selatan Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid For Social Community 7,638,500 Divisi Konstruksi 3
Jakarta Selatan Bantuan Sarana & Prasarana Umum 300,000 Divisi Konstruksi 3
Jakarta Selatan Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 50,000 Divisi Konstruksi 3
Banten Bantuan Sarana & Prasarana Umum 55,000,000 Divisi Konstruksi 3

Banten Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 3,000,000 Divisi Konstruksi 3
Banten Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 1,000,000 Divisi Konstruksi 3
Banten Bantuan Pelestarian Alam - Aid From Victims For Natural Disaster 6,750,000 Divisi Konstruksi 3
Jawa Timur Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 1,000,000 Divisi Konstruksi 4
Jawa Timur Bantuan Sarana & Prasarana Umum 27,820,000 Divisi Konstruksi 4
Jawa Tengah Bantuan Bencana Alam - Aid From Victims For Natural Disaster 5,800,000 Divisi Konstruksi 4
Jawa Tengah Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 5,000,000 Divisi Konstruksi 4
Kalimantan Timur Bantuan Pendidikan/Pelatihan - Aid For Education And/ Training 30,000,000 Divisi Konstruksi 5
Kalimantan Timur Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 192,785,000 Divisi Konstruksi 5
Maluku Bantuan Pelestarian Alam - Aid For Conservation Support 5,000,000 Divisi Konstruksi 6
Sulawesi Selatan Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 16,120,000 Divisi Konstruksi 6
Sulawesi Selatan Bantuan Pendidikan/Pelatihan - Aid For Education And/ Training 31,350,000 Divisi Konstruksi 6
Sulawesi Selatan Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 123,300,000 Divisi Konstruksi 6
DKI Jakarta Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 10,000,000 Dep. LRT
DKI Jakarta Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid For Social Community 22,000,000 Dep. LRT
DKI Jakarta Bantuan Sarana & Prasarana Umum 2,500,000 Dep. LRT
240 Aid For The Developement Of Public Facilities Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Jawa Timur Bantuan Sarana & Prasarana Umum 27,820,000 Divisi Konstruksi 4
Jawa Tengah Bantuan Bencana Alam - Aid From Victims For Natural Disaster 5,800,000 Divisi Konstruksi 4
Jawa Tengah Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community THE FUTURE, ENGINEERED.
5,000,000 Divisi Konstruksi 4
Kalimantan Timur Bantuan Pendidikan/Pelatihan - Aid For Education And/ Training 30,000,000 Divisi Konstruksi 5
Kalimantan Timur Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 192,785,000 Divisi Konstruksi 5
Maluku Bantuan Pelestarian Alam - Aid For Conservation Support 5,000,000 Divisi Konstruksi 6
Sulawesi Selatan Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 16,120,000 Divisi Konstruksi 6
Sulawesi Selatan Bantuan Pendidikan/Pelatihan - Aid For Education And/ Training 31,350,000 Divisi Konstruksi 6
Sulawesi Selatan Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid for social community 123,300,000 Divisi Konstruksi 6
DKI Jakarta Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid For Social Community 22,000,000 Dep. LRT
DKI Jakarta Bantuan Sarana & Prasarana Umum 2,500,000 Dep. LRT
DKI Jakarta Bantuan Bencana Alam - Aid From Victims For Natural Disaster 9,270,000 Dep. LRT
DKI Jakarta Bantuan Bencana Alam - Aid From Victims For Natural Disaster 25,000,000 Dep. LRT
Jawa Barat Bantuan Kesehatan - Aid For Health 1,000,000 Dep. LRT
Jawa Barat Bantuan Sarana & Prasarana Umum 13,000,000 Dep. LRT
Jawa Barat Bantuan Sarana & Prasarana Umum 35,000,000 Dep. LRT
DKI Jakarta Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 105,000,000 Dep. Gedung - Building Dept.
DKI Jakarta Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid For Social Community 120,000,000 Dep. Gedung - Building Dept.
Jawa Tengah Bantuan Pendidikan/Pelatihan - Aid For Education And/ Training 5,000,000 Dep. Gedung - Building Dept.
Jawa Tengah Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 2,500,000 Dep. Gedung - Building Dept.
DIY. Yogyakarta Bantuan Sarana & Prasarana Umum 2,000,000 Dep. Gedung - Building Dept.
DIY. Yogyakarta Bantuan Sarana & Prasarana Umum 400,000 Dep. Gedung - Building Dept.
DIY. Yogyakarta Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 21,280,000 Dep. Gedung - Building Dept.
DIY. Yogyakarta Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 9,000,000 Dep. Gedung - Building Dept.
DIY. Yogyakarta Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid For Social Community 2,728,400 Dep. Gedung - Building Dept.
Sulawesi Selatan Bantuan Sarana & Prasarana Umum 25,000,000 Dep. Gedung - Building Dept.
Sulawesi Selatan Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 5,000,000 Dep. Gedung - Building Dept.
Sulawesi Selatan Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid For Social Community 5,000,000 Dep. Gedung - Building Dept.
Sulawesi Selatan Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid For Social Community 10,000,000 Dep. Gedung - Building Dept.
Jawa Tengah Bantuan Sarana Ibadah - Aid For Religious Facilities 1,000,000 Dep. Hotel - Hotel Dept.
Jawa Tengah Bantuan Sosial Kemasyarakatan - Aid For Social Community 1,510,100 Dep. Hotel - Hotel Dept.
Bantuan Sarana & Prasarana Umum 9,000,000 Dep. Hotel - Hotel Dept.
Jumlah 1,297,641,820
Aktivitas CSR ADHI sepanjang tahun 2016 ADHI CSR activities throughout 2016 were
dilaksanakan di seluruh wilayah operasional ADHI conducted in all operational areas with a total value
dengan total nilai sebesar Rp1,297,641,820 (satu of Rp1.297.641.820 (one billion two hundred and
miliar dua ratus sembilan puluh tujuh juta enam ratus ninety seven million six hundred forty one thousand
empat puluh satu ribu delapan ratus dua puluh rupiah). eight hundred twenty rupiah). Activities consist of
Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari beberapa several categories such as public and environment
kategori, antara lain bantuan masyarakat dan aid, education and training, health improvement,
lingkungan, pendidikan dan pelatihan, peningkatan construction of religious facility, as well as public
kesehatan, pembangunan sarana ibadah serta infrastructure and facility.
bantuan prasarana dan sarana umum.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership Program and Community

PROPINSI Development
2016 (Rp) 2015 (Rp)
Province
ADHI melakukan
Jawa Baratpenyaluran dana Program Kemitraan In 2016 ADHI has 0 channeled Partnership
675.000.000Program
pada tahun 2016 untuk mendukung pengembangan funds to support the development of small and
DKI Jakarta
usaha mikro. Total dana yang disalurkan mencapai micro businesses. 0 The total funds 195.000.000
disbursed was
Rp1.880.000.000
Banten (satu miliar delapan ratus delapan Rp1,880,000,000 0
(one billion eight hundred
60.000.000
eighty
puluh juta rupiah). Alokasi dana terbesar yakni million rupiah). The main allocation of funds amounted
Jawa Timur
Rp910.000.000 (sembilan ratus sepuluh juta rupiah) to Rp910,000,000 0 (nine hundred and ten million
40.000.000
untuk sektor perdagangan, sebesar Rp410.000.000 rupiah) was channeled for trade, Rp410,000,000 (four
Jawa Tengah 230.000.000 0
(empat ratus sepuluh juta rupiah) sektor Industri hundred and ten million rupiah) for Industry sector,
sebesar Daerah Istimewa Yogyakarta
Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah) Rp500,000,000
670.000.000(five hundred million rupiah) 0 for the
sektor Jasa, dan sebesar Rp60.000.000 (enam puluh service sector, Rp60,000,000 (sixty million rupiah)
Sulawesi Selatan 980.000.000 0
juta rupiah) untuk sektor peternakan. for the livestock sector.
Total 1.880.000.000 965.000.000
IKHTISAR PROGRAM KEMITRAAN
Partnership Program Highlights
BERDASARKAN BIDANG 2016 (Rp) 2015 (Rp)

Based on Services
Pertanian - Agriculture 0 50.000.000
Peternakan - Livestock 60.000.000 75.000.000
Industri - Industry 410.000.000 260.000.000
Perdagangan - Trade 910.000.000 455.000.000
Jasa - Services 500.000.000 125.000.000
Total 1.880.000.000 965.000.000
PENYALURAN PROGRAM KEMITRAAN BERDASARKAN WILAYAH

TAHUN 2016 DAN 2015
Partnership Program Channeling Based on Territory, Year 2016 and 2015
PROPINSI 2016 (Rp) 2015 (Rp)

Province
Jawa Barat 0 675.000.000
DKI Jakarta 0 195.000.000
Banten 0 60.000.000
Jawa Timur 0 40.000.000
Jawa Tengah 230.000.000 0

Daerah Istimewa Yogyakarta 670.000.000 0
Sulawesi Selatan 980.000.000 0
Total 1.880.000.000 965.000.000
242 BERDASARKAN BIDANG

2016 (Rp) 2015 (Rp)
Based on Services
Selain itu, Perseroan juga memberikan bantuan In addition, the Company is also providing
pembinaan berupa promosi dan pemasaran dengan development support in the form of promotions and
mengikutsertakan mitra binaan dalam berbagai marketing by placing the SME partners in various
kegiatan pameran antara lain: exhibitions, among others:
• Pameran INACRAFT yang paling ditunggu • The most anticipated exhibition for handcrafts
penggemar produk kerajinan tangan: fans: INACRAFT. The public can purchase a wide
Masyarakat bisa memperoleh berbagai range of handicraft products with low prices
produk kerajinan dengan harga murah karena directly from the business owner. Held on 20
membelinya langsung dari pemilik usaha. to 24 April 2016 at Jakarta Convention Center
Yang diselenggarakan pada tanggal 20-24 April (JCC). Two partners participating in the exhibition
2016, Jakarta Convention Center (JCC). Dua were craft handicraft of bags made out of pandan
mitra binaan yang mengikuti pameran antara leaves from Tasikmalaya and clothing industry
lain kerajinan handycraft berupa tas dari daun from Jakarta Batik Brown.
pandan dari Tasikmalaya dan industri pakaian
Batik Coklat dari Jakarta.
• Pasar Rakyat dalam rangka HUT ADHI ke-56 • People’s Market in celebrating ADHI 56th
yaitu Penjualan Makanan, Pakaian, Peralatan Anniversary. The event consists of Food,
Rumah Tangga, dan Kerajinan Tradisional yang Clothing, Appliances, and Traditional Crafts stalls.
diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 2012 It was held on March 12, 2012 by the Committee
oleh Panitia HUT ADHI ke-56. Mitra binaan yang for the 56th Anniversary ADHI. Partners who
menjadi peserta pasar rakyat berjumlah 8 Mitra participated in the local markets amounted to 8:
binaan terdiri dari 3 mitra dari Ciomas Bogor, 4 three partners from Ciomas Bogor, four partners
mitra binaan dari Jakarta, 1 mitra binaan dari from Jakarta, and one from Bandung.
Bandung.
Program Bina Lingkungan Community Development Program
Di tahun 2016, aktivitas Program Bina Lingkungan In 2016, ADHI Community Development Program
ADHI fokus kepada kegiatan berikut: focus on the following activities:
1. Pendidikan dan Pelatihan 1. Education and Training

Dukungan di bidang pendidikan merupakan Support Community Development programs in
bagian penting dalam program Bina Lingkungan, the field educations among others are:
antara lain:
• Sebagai bentuk partisipasi ADHI dalam • As an act of participation in the celebration
perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-71 of 71st Independence Day (Program ‘SOE
(Program ‘BUMN Hadir untuk Negeri’), ADHI For The Country’ Ministry of SOE), ADHI
melaksanakan kegiatan Siswa Mengenal conducted Students Know Archipelago event
Nusantara di Provinsi Banten. Kegiatan in Banten Province. This event was formed
ini dilaksanakan dalam bentuk pertukaran in student exchange concept. Exchanging
pelajar dari Provinsi Banten ke Provinsi students from Banten province to province
Kalimantan Timur, dan menerima siswa/i of East Kalimantan, and accepting students
dari Provinsi Kalimantan Timur of East Kalimantan Province.
• Kementerian BUMN menginisiasi Program • Ministry of SOE initiated the program
“BUMN Mengajar” yang dilaksanakan “SOE Teaches” which was implemented
di 34 Provinsi seluruh Indonesia, dengan simultaneously in 34 provinces all over
tema “Indonesia Negeri Kebanggaanku” Indonesia, with the theme “Indonesia My
sebagai kontribusi BUMN dalam berperan Pride” as the contribution from SOEs in
serta “Membangun Kapasitas Nasional participating “ National Capacity Building
(National Capacity Building) melalui Through the Next Generation”. ADHI has
Generasi Penerus Bangsa”. ADHI telah implemented the “SOE Teaches” program
melaksanakan program BUMN mengajar in Jakarta (SMA 27 Jakarta and SMA
di Provinsi DKI Jakarta (SMA 27 Jakarta Muhammadiyah 1 Jakarta) and Central
dan SMA Muhammadiyah 1 Jakarta) pada Java Province (SMA 3 Semarang, SMA 1
bulan Agustus; Provinsi Jawa Tengah (SMA Magelang, SMA 1 Cepu, SMA 1 Purworejo,
3 Semarang, SMA 1 Magelang, SMA 1 Cepu, and SMA 5 Solo) with East Java Province
SMA 1 Purworejo dan SMA 5 Solo) pada (SMA Dapena Surabaya, SMAN 5 Surabaya,
bulan Agustus; Provinsi Jawa Timur (SMA and Malang SMA 3) in August and North
Dapena Surabaya, SMA 5 Surabaya dan Sumatra Province (SMA 5 Terrain) in
SMA 3 Malang) pada bulan Agustus; dan September 2016.
Provinsi Sumatera Utara (SMA 5 Medan) • Sustainable support of educational facility
pada bulan September 2016. development in Parigi Village, Sukabumi
• Bantuan berkelanjutan pembangunan Regency, West Java. Educational
fasilitas pendidikan di Desa Parigi, facilitiesbeing built are:
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Fasilitas - The finishing of Bamboo House
pendidikan yang dibangun adalah: (Teacher’s Residence/Guest House)
- Penyelesaian Rumah Bambu (Rumah - Dorm House
Guru/Wisma Tamu) - Multipurpose area
- Rumah Asrama • Supporting program of material purchasing
- Pelataran serba guna such as Lightweight steel roof for SMK Al
• Bantuan pembelian bahan material berupa kaafah Kepanjen, Malang, East Java
Atap Baja Ringan untuk SMK Al Kaafah • Supporting program of material purchasing
Kepanjen, Malang, Jawa Timur required by the renovation of Pondok
• Bantuan pembelian bahan material untuk Pesantren at Tasikmalaya Regency.
renovasi Pondok Pesantren di Kabupaten • Development training for ADHI Partner
Tasikmalaya. in Makassar themed “Power Spirit
• Pelatihan pembinaan Mitra Binaan ADHI Entrepreneurship for UMKM Indonesia”
di Makassar dengan tema “Power Spirit on October 6-7, 2016, and in Yogyakarta
Enterpreneurship for UMKM Indonesia” themed “Building Trust – Building Excellent
tanggal 6-7 Oktober 2016 dan Yogyakarta Business” on November 2-3, 2016
dengan tema “Membangun Kepercayaan, • On education for the next generation,
Membangun Bisnis Unggulan” tanggal 2-3 ADHI co-operated with Sampoerna
November 2016. Foundation in facilitating scholarship for
• Dalam bidang pendidikan bagi generasi two underprivileged students with high
mendatang, ADHI bekerja sama dengan achievement to continue studying in
Sampoerna Foundation melanjutkan Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI)
beasiswa untuk dua orang siswa kurang which provides education level equivalent
mampu yang berprestasi untuk belajar to high schools.
di Akademi Siswa Bangsa Internasional
(ASBI), yakni pendidikan setara sekolah
menengah atas.
2. Pelestarian Lingkungan Alam 2. Natural Environment Conservation

Bantuan yang diberikan pada tahun 2016 antara Assistance provided on 2016 among other,
lain: described as follows:
• Bantuan berkelanjutan Pelestarian alam • Sustained support on nature conservation
“Belajar Kolaboratif Pengembalian Krisis “Collaborative Study on Social-Ecological
Sosial-Ekologis di Gunung Halimun” di Crisis Recovery of the northern slopes of
Desa Parigi, Kabupaten Sukabumi. Mount Hlimun” in the village of Parigi,
- Merintis praktik produksi konsumsi Sukabumi.
agro ekologis pada skala pribadi- - Initiate behaviour change of agro
rumah tangga-kampung. ecological consumption at the scale of
- Fasilitasi “Pesantren Agroekologis personal-home-village.
Biharul Ulum” di Desa Parigi, sebagai - Facilitate “Agro-ecological Pesantren
simpul belajar kampung-desa-antar Biharul Ulum” in Parigi Village as a
desa. learning center for hut-village-inter
- Pengkajian kebutuhan infrastruktur village.
sosial-ekologis pada skala bentang - Assessment on social-ecological
alam lereng utara Gunung Halimun. infrastructure needs on the scale of
- Penautan simpul-simpul belajar northern hill landscape of Mount
di lereng utara Gunung Halimun & Halimun.
Pemetaan lanjutan (varian) rintisan - Linking all learning centers on the
pembalikan krisis. northern hill of Mount Halimun &
- Riset pendukung kegiatan belajar Mapping Extension (variants) of crisis
bersama tahap III recovery initiation.
- Supporting research of collective
learning phase 3
3. Peningkatan Kesehatan 3. Health Improvement

Dilaksanakan dalam rangka bulan dana PMI Regarding the Month of PMI Fund, ADHI joined
yang merupakan program kegiatan sosial social community program initiated by TNI
kemasyarakatan yang dilaksanakan TNI Kodam Kodam Jaya in South Jakarta Region.
Jaya di Kota Jakarta Selatan.
4. Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 4. Development of Public Infrastructure and

• Pembangunan Sumur Bor dan MCK di Facilities
Pondok Pesantren Ar-Rahman di Serang, • The Construction of Boreholes and Public
Banten untuk para santri dalam rangka Toilet in Pondok Pesantren Ar-Rahman at
kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri 2016. Serang, Banten. Dedicated for students in
• Pembangunan Sumur Bor dan MCK di affiliation with “SOE For The Nation 2016”
Pondok Pesantren Darul Ibtida, Kecamatan program.
Petir, Kabupaten Serang yang nantinya • The Construction of Boreholes and Public
akan diperuntukkan bagi warga pesantren Toilet in Pondok Pesantren Darul Ibtida at
dan masyarakat sekitar dalam rangka Thunder District, Serang Regency, Banten.
kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri 2016. Dedicated for pesantren residents in
• Pembangunan Sumur Bor dan MCK Ponpes affiliation with “SOE For The Nation 2016”
Riyadlul Jannah Kp. Tengger RT 04 RW program.
01 Desa Kemuning, Tangerang untuk para • The Construction of Boreholes and Public
santri dalam rangka kegiatan BUMN Hadir Toilet of Ponpes Riyadlul Jannah, RT 04
Untuk Negeri 2016. RW 01 Tengger Hut, Kemuning Village,
• Pembangunan Tempat Penitipan Anak di Tangerang for pesantren residents in
Pasar Anyar Kota Tangerang dalam rangka affiliation with “SOE For The Nation 2016”
kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri 2016. program.
• Sinergi BUMN antara ADHI dengan BNI • The Construction of Daycare at Anyar
‘46 untuk Pembangunan Sumur Bor di Market, Tangerang City, in affiliation with
Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, “SOE For The Nation 2016” program.
Kabupaten Sukabumi. • SOE Synergy between ADHI and BNI’46
in Boreholes Construction Program for
Langensari Village, Sukaraja District,
Sukabumi Regency.
5. Sarana Ibadah 5. Religious Facility

• Bantuan pengadaan material keramik untuk • Support on material procurement for the
renovasi Masjid Al Amin Medan, Sumatera renovation of Al-Amin Mosque in Medan,
Utara. North Sumatera
• Bantuan pengadaan AC untuk Gereja HKBP • Support on procurement of Air Condition for
Bincarung, Kota Bogor. the Church of HKBP Bincarung, Bogor City.
• Bantuan pengadaan bahan material • Support on material procurement for the
untuk renovasi Masjid Riyadlul Jannah di renovation of Riyadlul Mosque in Tangerang
Tangerang. • Support on material procurement for the
• Bantuan pengadaan bahan material untuk renovation of Musholla Al-Hidayah on Goa
renovasi Musholla Al Hidayah Jl. Goa Gong Gong Street No. 5, Santhi Karya, Ungasan
No. 5 Santhi Karya, Desa Ungasan, Kec. Village, South Kuta District, Badung
Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali. Regency, Bali.
6. Bantuan Bencana Alam 6. Disaster Relief

• Banjir bandang pada tanggal 21 September • Due to overflowed river, a flash flood with
2016, di Kecamatan Tarogong Kidul, the approximate wave height reaching 1.5-
Kabupaten Garut terutama, di daerah aliran 2 metres struck Tarogong Kidul District,
sungai Cimanuk. Sungai Cimanuk meluap, Garut Regency and all its surrounding areas
langsung menghantam pemukiman sekitar. of Cimanuk River on 21 September 2016.
Ketinggiannya 1,5-2 meter. Bantuan ADHI ADHI disaster relief program collected food,
berupa sembako, alat-alat kebersihan, hygiene kits, toiletries and blankets for
perlengkapan mandi, dan selimut yang the unfortunate community. The aid was
diserahkan pada tanggal 23 September delivered on September 23 2016.
2016 untuk membantu meringankan beban • On December 7, 2016, BMKG (Indonesian
masyarakat yang tertimpa musibah. Meteorology Climatology and Geophysics
• Tanggal 7 Desember 2016 Badan Council) through its official Twitter account
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika informed the emersion of earthquake with
Indonesia (BMKG) melalui akun twitter 6.4 RS magnitude striking the area of
resminya menginformasikan adanya gempa Pidie Jaya Regency, Aceh. In response,
dengan kekuatan 6,4 SR yang melanda ADHI’s disaster relief program provided
wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. food, mats and blankets for the unfortunate
Untuk meringankan beban masyarakat community, and also provided dump truck
yang terkena musibah, ADHI memberikan to help cleaning up debris.
bantuan berupa sembako, tikar, dan
selimut serta peralatan berat berupa dump
truck untuk membantu membersihkan
reruntuhan.
• Bencana banjir bandang terjadi pada 20 • Flash flood struck 5 locations in Bima City
Desember 2016 di lima lokasi di Kota Bima. on December 20, 2016. In order to ease the
Untuk membantu meringankan beban flood victims, ADHI disaster relief programs
korban banjir ADHI mengirimkan sembako, sent food, toiletries, and blankets.
perlengkapan mandi, dan selimut.
7. Bantuan Sosial Kemasyarakatan 7. Social Community Aid

• Sebagai bentuk partisipasi ADHI dalam • As an act of participation in the celebration
perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-71 of 71st Independence Day (‘SOE For The
(Program BUMN Hadir untuk Negeri), ADHI Country’ Program From the Ministry of SOE),
bersama PT Asuransi Jiwasraya (Persero), ADHI co-operate with PT Asuransi Jiwaraya
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan PT (Persero), PT Krakatau Steel (Persero)
Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Tbk. and PT Kawasan Berikat Nusantara
melaksanakan kegiatan Bedah Rumah (Persero) conducted Rejuvenating Veteran’s
Veteran sebanyak 45 rumah, Pasar Murah, Home Program on 45 houses, Low Price
Pemutaran Film Nasional, Lomba-lomba Market, National Movie Theatre, Ex-Athlete
Tradisional, Jalan Sehat, Aneka Kuliner, Training, and Flag Ceremony in Banten
Pembinaan Desa, Pelatihan Mantan Atlet, Province, commissioned on August 17,
dan Upacara Bendera di Provinsi Banten 2017.
yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus • Safari Ramadan Low Price Market, a program
2017. by ADHI was produced simultaneously on
• Pasar Murah Safari Ramadhan yang 7 (seven) regencies/cities in West Nusa
dilaksanakan ADHI pada 24 Juni 2016 Tenggara
dilaksanakan serentak di 7 (tujuh)
kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat.
PASAR MURAH SAFARI RAMADHAN

Low Price Market Safari Ramadhan
KABUPATEN/KOTA JUMLAH PAKET
Regency/City Amount of Packages
Kota Mataram 500
Kab. Lombok Barat 400
Kab. Lombok Utara 300
Kab. Lombok Tengah 250
Kab. Lombok Timur 350
Kota Bima 400
Kab. Dompu 300
Total Paket 2.500
Hasil penjualan paket sembako murah disalurkan The proceeds from sales of low price food packages
kembali dalam bentuk bantuan sarana ibadah (masjid/ was channeled back in the form of religious
musholla) di lingkungan sekitar lokasi kegiatan facilities for mosques/prayer rooms in surrounding
Pasar Murah. Total bantuan sarana ibadah sebesar neighborhood of where the Low Price Market took
Rp62.500.000 (enam puluh dua juta lima ratus ribu place. Total amount of collected funds for religious
rupiah). facility was IDR62,500,000 (sixty two million five
hundred thousand rupiah).
PROGRAM BINA LINGKUNGAN BERDASARKAN JENIS BANTUAN

TAHUN 2016 DAN 2015
Community Development Programs Based on Types of Support/Aid In 2016 and 2015
URAIAN 2016 (RP) 2015 (Rp)

Description
Bantuan Korban Bencana Alam 160.000.000 0

Aid From Victims For Natural Disaster
Bantuan Pendidikan Dan/atau Pelatihan 995.174.105 746.350.000

Aid For Education And/ Training
Bantuan Pelestarian Alam 175.000.000 205.386.000

Aid For Conservation Support
Bantuan Sarana Dan Prasarana Umum 446.843.000 68.350.000

Bantuan Peningkatan Kesehatan 1.000.000 0

Aid For Help Improvement
Bantuan Sarana Ibadah 162.800.000 215.460.000

Aid For Religious Facilities
Bantuan Sosial Masyarakat 425.000.000 572.352.571

Aid For Social Community
Pembinaan Program Kemitraan 220.420.000 0
Partnership Program Developement
Total 2.586.237.105 1.807.898.571
PROGRAM BINA LINGKUNGAN BERDASARKAN WILAYAH TAHUN 2016 DAN 2015

Community Development Programs Based on Territory In 2016 and 2015
PROVINSI 2016 (RP) 2015 (RP)

Province
DKI Jakarta 238.610.200 180.278.600
Jawa Barat 678.543.000 382.317.400
Jawa Tengah & DIY 123.759.200 98.500.000
Jawa Timur 163.170.400 507.450.000
Bengkulu 154.201.292 357.532.571
Banten 456.522.813 14.000.000
Jambi 0 8.500.000
Yogyakarta 92.220.000 0
Kepulauan Riau 0 8.000.000
Lampung 0 20.000.000
Sulawesi Tenggara 0 8.500.000
Sumatera Barat 0 23.000.000
Sulawesi Selatan 95.000.000 30.000.000
Aceh 50.000.000 0
Bali 2.000.000 0
Nusa Tenggara Barat 475.000.000 0
Sumatera Utarat 57.210.200 0
TOTAL 2.586.237.105 1.807.898.571
Perkara Penting Litigation Cases
Projek Pembangunan
LRT
LRT Project
1. Komisi Pengawas Persaingan Usaha 1. Business Competition Supervisory
Under Construction (Kppu) Commission (Kppu)
ADHI dengan KPPU ADHI against KPPU
• Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) • Business Competition Supervisory Commission
mengajukan Upaya Hukum Kasasi atas Putusan (KPPU) filed Remedy of Cassation on East
Pengadilan Negeri Jakarta Timur perkara Jakarta District Court on case No. 01/PDT.
No. 01/PDT.KPPU/2013/PN.JKT.TIM, yang KPPU/2013/PN.JKT.TIM, in which stated that
menyatakan ADHI tidak terbukti melakukan ADHI is not guilty of the acts of conspiracy
perbuatan persekongkolan yang mengakibatkan leading to unfair competition, and declare void ab
terjadinya persaingan usaha tidak sehat, initio (null and void by law) of the Court Decision
serta menyatakan batal demi hukum putusan No. 04/KPPU-L/2012, dated April 25, 2013 with
Perkara No. 04/KPPU-L/2012, tanggal 25 April all the legal consequences associated to Tender
2013 dengan segala akibat hukumnya terkait for the construction of the first and VIP class
Tender Pembangunan Gedung Perawatan dan Healthcare and Service building of Southeast
Pelayanan Kelas I dan VIP Rumah Sakit Sulawesi Sulawesi Hospital in Fiscal Year of 2011.
Tenggara Tahun Anggaran 2011.
2. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 2. South Jakarta District Court
Konsorsium Inti Karya Persada Tehnik-ADHI (IA-JO) Consortium Inti Karya Persada Tehnik-ADHI (IA-JO)
dengan Pertamina EP against Pertamina EP
• IA-JO mengajukan Upaya Hukum Banding • IA-JO filed appeal lawsuit (Cassation) in
(Kasasi) di Mahkamah Agung terhadap Perkara the Supreme Court against the Case No. 425/
No. 425/Pdt.G.ARB/2016/PN.Jkt.Sel terkait Pdt.G.ARB/2016/PN.Jkt.Sel related claim
permohonan Klaim atas Perubahan Lingkup petition on changes in Scope of Work which
Kerja yang sudah disepakati pada Pekerjaan has been approved regarding Central Processing
Pembangunan Central Processing Plant Area Plant Construction of Gundih area in Java Gas
Gundih di Proyek Pengembangan Gas Jawa Development Project (PPGJ).
(PPGJ).
3. Pengadilan Negeri Bandung 3. Bandung District Court
ADHI dengan PT Cahaya Adiputra Sentosa ADHI against PT Cahaya Adiputra Sentosa
• ADHI melakukan Upaya Hukum untuk • ADHI filed legal remedies for retaining the right
mempertahankan hak tagihnya (piutangnya) to claim the account receivables from PT Cahaya
kepada PT Cahaya Adiputra Sentosa yang Adiputra Sentosa which has been in defaults in
telah melakukan wanprestasi dalam melakukan making payment stated in the Handover Report
realisasi pembayaran yang tertuang dalam Berita & Debt Recognition No. 3031-6/000 dated
Acara Serah Terima & Pengakuan Hutang No. July 14, 2008 related to Cafe dan Waterpark
3031-6/000 tanggal 14 Juli 2008 pada Proyek Building Construction on Century Hills Residence
Pembangunan Gedung Cafe dan Waterpark Bandung to Bandung District Class I Bandung
Perumahan Century Hills Bandung ke Pengadilan with Case No. 173/PDT.G/2016/PNBdg dated
Negeri Kelas I Bandung dengan perkara No. 173/ April 29, 2016.
PDT.G/2016/PNBdg tanggal 29 April 2016.
4. Pengadilan Negeri Niaga Surabaya 4. Commercial District Court Of Surabaya
ADHI dengan PT Assa Land ADHI against PT Assa Land

• Saat ini ADHI mengajukan Upaya Peninjauan • ADHI is currently filed Judicial review toward
Kembali terhadap Putusan Pengadilan Niaga Commercial Court Decision by District Court
Pada Pengadilan Negeri Surabaya No. 13/Pdt. of Surabaya No. 13/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN-
Sus-PKPU/2016/PN-Niaga.Sby yang menolak Niaga.Sby which disprove the petition of PKPU
Permohonan PKPU terhadap PT Assa Land terkait against PT Assa Land regarding Structural,
dengan Proyek pembangunan “Pemborongan Architectural and Plumbing works of Linden
pekerjaan Struktur, Arsitektur & Plumbing Linden Tower and two basements lump-sum project on
Tower dan dua Basement” gedung Marvell City Marvell City Building in Surabaya.
di Surabaya.

5. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat 5. Commercial District Court Of Central
Jakarta
ADHI dalam kasus PT Grahalintas Properti pada ADHI against PT Grahalintas Property (regarding
proyek Menara Merdeka Jakarta PKPU)
• ADHI sedang menghadapi proses hukum • ADHI is being sued with the lawsuit associated
sehubungan dengan Permohonan Penundaan to Suspension of Payment (PKPU) against
Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU) terhadap PT Grahalintas Property by its Creditor with Case
PT Grahalintas Property oleh Krediturnya dalam No. 25/Pdt/Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst
Perkara No. 25/Pdt/Sus-PKPU/2016/PN.Niaga. on Menara merdeka Project in Jakarta.
Jkt.Pst dalam proyek Menara Merdeka di
Jakarta.
Sanksi Administrasi Administration Penalty
• Selama tahun 2016, baik ADHI maupun anggota • During the year of 2016, ADHI as well as the
Dewan Komisaris dan Direksi tidak mengalami members of the Board of Commisioners and the
sanksi administrasi dari otoritas pasar modal Board of Directors did not receive administration
maupun perbankan. penalty by the authority of capital market as well
as banking sector.
Akses Informasi Information Access

Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Company Information and Data
Sesuai dengan prinsip transparansi tata kelola In line with the principles of transparency in Good
perusahaan yang baik, ADHI menyediakan akses Corporate Governance, ADHI provides access to
terhadap informasi penting mengenai Perseroan. important information regarding the Company.
Akses ini tersedia melalui berbagai media dan The access is available through various media and
kegiatan pengungkapan (disclosure) sesuai dengan disclosure activities as per capital market regulations.
peraturan pasar modal. Hal ini merupakan bagian It is part of the Company policy to upheld and
dari kebijakan Perseroan untuk menegakkan dan encourage openness.
mendorong keterbukaan.
Anggaran Dasar Perseroan juga menjamin hak The Company’s Articles of Association has ensured
para pemegang saham untuk mengakses informasi the rights of shareholders to access company
perusahaan sesuai peraturan perundangan information in line with applicable laws. Throughout
yang berlaku. Selama 2016, Perseroan telah 2016, the Company has released press statements
mempublikasikan siaran pers dan pengungkapan and disclosed information to all types of mass media,
informasi kepada berbagai media massa conventional/online, the Indonesian Stock Exchange
konvensional/daring, Bursa Efek Indonesia (BEI), (IDX) and the Financial Services Authority (FSA). The
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, Perseroan Company also accommodates financial analyst by
juga mengakomodasi pertemuan dengan analis Investor Relations and Corporate Secretary.
keuangan melalui Investor Relations dan Sekretaris
Perusahaan.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan To fulfil the needs of the greater public to be informed
informasi kegiatan Perseroan yang terkini dan about the latest Company activities and to satisfy their
menjawab rasa ingin tahu masyarakat terhadap curiosity regarding the progress of ADHI’s projects, in
progress pekerjaan proyek yang dikerjakan oleh ADHI, 2016 ADHI launched official social media accounts in
maka pada tahun 2016 ADHI meluncurkan akun Instagram, Twitter, Facebook and Youtube by using
media sosial resmi di Instagram, Twitter, Facebook the handle adhikaryaID. This social media access is
dan Youtube, dengan nama adhikaryaID. Akses media also meant for ADHI’s internal party.
sosial ini juga diperuntukkan bagi insan internal ADHI.
Sedangkan untuk pelayanan publik terhadap As part of public service regarding the needs for
kebutuhan informasi dan berita Perseroan dapat Company news and information, the public can
mengakses melalui website ADHI, adhi.co.id dan access ADHI’s official website at adhi.co.id and the
subportal BUMN di bumn.go.id/adhikarya. official SOE subportal at bumn.go.id/adhikarya.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai For further information regarding the Company, the
Perseroan, masyarakat umum dan investor dapat public and investors can contact:
menghubungi:
CORPORATE SECRETARY
+62 21 797 5312

+62 21 797 5311
adhi@adhi.co.id
adhi.co.id
@adhikaryaID
Kunjungan RI 1 Joko
Widodo ke proyek LRT
(Light Rail Transit)
The President of Republic
of Indonesia Joko Wido-
do visiting LRT Project
Kode Etik Perusahaan Company Code Of Ethics

Dalam mengembangkan usahanya, ADHI tidak hanya In developing its business, ADHI does not act solely
bertindak untuk semata-mata meraih keuntungan for the sake of economic profits, but also commits
ekonomis belaka tetapi juga mempunyai komitmen to uphold good values and ethics of doing business.
menjunjung nilai-nilai etika dalam bisnis. Ini This is a reflection of ADHI’s image and reputation
mencerminkan citra dan reputasi ADHI yang bertekad as a company with a vision to be one of the Leading
untuk menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Construction Companies in Southeast Asia. To the
Asia Tenggara. Bagi Perseroan, kode etik Perusahaan Company, the Code of Ethics is part of the Company’s
merupakan komitmen perusahaan untuk memastikan commitment to ensure high standards of GCG
implementasi GCG dengan standar terbaik. implementation.
Untuk menjaga citra, reputasi, dan bisnis ADHI yang To uphold the image, reputation, and sustainable
berkelanjutan, sangat penting bagi ADHI untuk business of ADHI, it is important for ADHI to maintain
menjaga insan ADHI etika yang tinggi dalam semua high ethics standard in all business activities. This
bisnis yang dilakukan. Standar etika yang tinggi ini high ethics standard is described in the Code of
dijabarkan dalam Pedoman Etika Bisnis ADHI (Code ADHI Business Conduct that details the ethics and
of ADHI Business Conduct) yang memuat tingkah moral behavior shared among all employees and
laku moral dan etika yang harus dimiliki oleh semua management of ADHI.
pegawai dan pengurus Perseroan ADHI.
Pedoman perilaku berisi hal-hal sebagai berikut: The behavior guideline contains the following:
1. Aset dan informasi perseroan 1. Assets and information on the Company
2. Perseroan dan karyawan 2. The Company and its employees
3. Berhati-hati dalam melakukan usaha dan 3. Prudence in performing side jobs and businesses
pekerjaan sampingan 4. Ethical behavior towards family and friends in
4. Memperlakukan keluarga dan teman secara etis relation to the duties of the job
dalam pekerjaan 5. Prudence in facing offers and gifts, dining and
5. Berhati-hati dalam menghadapi tawaran dan entertainment
pemberian hadiah, jamuan, dan hiburan 6. Maintain a fair relationship with the government
6. Menjalin hubungan yang wajar dengan 7. Maintain the reputation of ADHI in political
pemerintah activities
7. Menjaga reputasi ADHI dalam aktivitas politik 8. Fair treatment of ADHI’s business partners
8. Memperlakukan mitra bisnis ADHI dengan adil 9. Healthy competition
9. Bersaing secara sehat
Pedoman Etika ini merupakan formulasi logis The ethical guideline is the result of a logical
berdasarkan budaya ADHI yang dikembangkan dari formulation based on ADHI corporate culture and
nilai-nilai ADHI (ADHI values), yaitu: developed from the following ADHI cash values:
1. Bekerja Cerdas 1. Working Smart

Merupakan inti dari kapabilitas dan produktivitas Is at the core of ADHI capabilities and
ADHI. Untuk menghadapi persaingan yang productivity. To cope with the increasingly fierce
semakin ketat dalam bisnis Jasa Konstruksi, competition in the construction services, energy,
Energi, Properti, Industri dan investasi property, industry and infrastructure investments,
infrastruktur maka segenap jajaran ADHI didorong ADHI encourages all levels to be able to work
agar mampu bekerja secara cerdas dan cepat, intelligently and quickly, by promoting innovation
dengan mengedepankan inovasi dan efisiensi and efficiency as the base of an entrepreneurial
yang menjadi landasan jiwa enterpreneurship. spirit. In addition, every individual in ADHI is
Sisi lain dari tata nilai ini adalah agar setiap expected to be adaptive to change.
pribadi di ADHI memiliki sifat adaptif terhadap
perubahan.
2. Jujur Bertanggung Jawab 2. Responsible Honesty

Dalam menjalankan pekerjaannya, setiap insan In performing their tasks, all individuals
ADHI harus mengedepankan kejujuran yang working at ADHI must uphold honesty as well
disertai dengan rasa tanggung jawab. Di setiap as responsibility. In every business activity, all
penyelenggaraan kegiatan usahanya, segenap individuals in ADHI are demanded to work with
insan ADHI dituntut untuk bekerja dengan an open and reasonable attitude, as well as
sikap yang terbuka dan wajar, disertai dengan with behavioral awareness on everyone without
kesadaran atas tingkah laku masing-masing harming oneself and others.
tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain.
3. Modest
3. Bersahaja Is the essence of a proportional behavior. Every
Merupakan inti dari perilaku yang berprinsip tidak individual is expected to be modest and humble
berlebihan (proporsional). Setiap pribadi ADHI (not arrogant) in dealings with others, and thereby
perlu juga memiliki sikap sederhana dan rendah creating a favorable working environment.
hati (tidak arogan) agar mampu menciptakan With these three values, a good and positive
iklim kerja yang kondusif. Dengan tata nilai ini relationship can be fostered within ADHI and
diharapkan hubungan baik dengan lingkungan with all stakeholders including fellow colleagues,
sekitar, baik dengan sesama rekan kerja, mitra business partners, and even with competitors as
bisnis, kompetitor, hingga masyarakat luas terus well as with the public at large, thus paving the
terjalin sehingga ADHI akan menjadi Perseroan way to become a leading construction company.
konstruksi terkemuka. Kode etik ini terus This code of conduct will always be continuously
disosialisasikan oleh manajemen ADHI kepada embedded within all employees’ attitude, from
seluruh karyawan mulai dari level departemen, department level down to staff and new recruits,
divisi, staf, hingga karyawan baru, melalui through training programs organized by the
pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Company.
Perseroan.
The ethics guideline was compiled so that it can reflect
Pedoman Etika disusun sedemikian rupa sehingga ADHI’s earnestness in responding the awareness of
mencerminkan kesungguhan ADHI merespon every employee and management of the Company
kesadaran segenap pegawai dan pengurus Perseroan regarding common ethics issues. The ethics guideline
dalam menghadapi isu-isu etika sehari-hari yang affirms ADHI’s commitment in implementing ethics
umum terjadi. Pedoman Etika ini menegaskan and as such, it is not a separate policy from the
komitmen ADHI dalam penerapan etika sehingga existing employee guidelines.
Pedoman ini bukanlah kebijakan yang terpisah dari
ketentuan karyawan yang ada.
Expected Behavior From All Adhi Personnel
Yang Diharapkan Dari Setiap Insan Adhi
Every ADHI personnel is responsible and obligated
Setiap Insan ADHI harus bertanggung jawab dan to conduct themselves in ethical and appropriate
berkewajiban untuk berperilaku etis dan benar. behavior. Therefore, every ADHI personnel is obligated
Oleh karena itu, setiap Insan ADHI wajib membaca, to read, understand and comply with the Ethics
memahami dan mematuhi Pedoman Etika. Tidak Guideline. Failure to read the guideline is not a reason
membaca Pedoman tidak dapat dijadikan dalih to fail in complying them. The Guideline provides
untuk tidak mematuhinya. Pedoman ini memberikan information on how to behave. When in doubt, ADHI
informasi tentang bagaimana harus berperilaku. Ketika personnel can request for input or suggestions from
masih ragu, dapat meminta arahan atau masukan dari their Superiors or the Company Secretary, specifically
Atasan atau Sekretaris Perseroan cq unit pelaksana the GCG implementation unit.
GCG.
ADHI will conduct promotion and information
ADHI akan melakukan sosialisasi pedoman perilaku dissemination on the guideline whenever the ethics
ini pada setiap terdapat penyempurnaan Pedoman guideline is updated and when an opportunity arise
Perilaku dan pada kesempatan yang diperlukan to do information dissemination. Every Department/
dilakukan sosialisasi. Setiap Departemen/Divisi/ Division/Project must convey the ethics guideline to
Proyek wajib menyampaikan pedoman perilaku ini every personnel in their own environment.
kepada seluruh personil yang ada di lingkungan
masing-masing.
Employees will be regularly asked to fill a statement of
Pegawai akan diminta secara berkala mengisi compliance form as a realization of the commitment
lembar pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman towards the Guideline. The Department of HR along
sebagai wujud komitmen. Departemen SDM bersama with General Managers and Division Heads will
General Manager, Kepala Divisi akan melakukan conduct monitoring of guideline implementation in
monitoring pelaksanaan pedoman di masing-masing their respective Department/Division/Project and
Departemen/Divisi/Proyek dan melakukan evaluasi perform regular evaluation of the implementation.
secara berkala terhadap penerapan pedoman. Insan ADHI personnel may submit complaints if they find
ADHI dapat menyampaikan keluhan jika mengetahui out about any violation or allegation of violation of the
adanya pelanggaran atau kemungkinan pelanggaran Guideline. ADHI provides the means and procedures
terhadap Pedoman ini. ADHI menyediakan saluran to file complaints.
keluhan berikut tata cara menyampaikannya.
Yang Diharapkan Dari Atasan Kepada What Employees Can Expect Of Their
Bawahannya Superiors
Atasan harus berperilaku sebagai teladan bagi Superior officers must set a behavior example for their
bawahan dengan memperhatikan hal-hal di bawah subordinates by paying attention to the following:
ini:
• Membina bawahan agar mengerti akan tanggung • Guiding employees so that they understand their
jawab mereka sesuai Pedoman ini dan kebijakan- responsibilites as stated in the Guideline and
kebijakan ADHI. ADHI policies.
• Menciptakan lingkungan yang membuat • Creating an environment in which any Employee
Pegawai merasa nyaman dalam menyampaikan will feel comfortable in conveying their concerns.
keprihatinan mereka. • Never suggesting or guiding Employees to
• Jangan pernah menganjurkan atau achieve work targets by disregarding ethical
mengarahkan Pegawai untuk meraih prestasi behavior or compliance toward the Guideline and
dalam bekerja dengan mengabaikan perilaku applicable laws and regulations.
etis atau kepatuhan pada Pedoman, peraturan • Always acting to prevent and stop any violation
dan perundang-undangan yang berlaku. of the Guideline and applicable laws and
• Selalu bertindak untuk mencegah dan regulations by ADHI personnel.
menghentikan pelanggaran yang dilakukan • Considering the behavioral element of Employees
bawahan Insan ADHI terhadap Pedoman, in their compliance to the Guideline and
peraturan dan perundang-undangan yang applicable laws and regulations when performing
berlaku. Employee evaluation.
• Ketika mengevaluasi Pegawai, hendaknya
mempertimbangkan unsur perilaku Pegawai
dalam kepatuhannya terhadap Pedoman,
peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Penyampaian Keluhan Complaints Procedure
ADHI menyediakan sarana bagi Pegawai yang ingin ADHI facilitates any Employee who needs to file a
menyampaikan keluhan adanya pelanggaran atau complaint regarding violation or alleged violation of
kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman ini the Guideline by contacting the Corporate Secretary,
melalui Sekretaris Perseroan cq Unit Pelaksana GCG, specifically the GCG Implementation Unit, via the
dengan cara: following methods:
• Mengirim email ke alamat adhi@adhi.co.id atau • Sending an email to adhi@adhi.co.id, or
• Mengisi formulir penyampaian keluhan yang • Filling up the available complaints form and
telah disediakan ke Kotak yang disediakan. placing it in the available Boxes.
Dalam menyampaikan keluhan, Insan ADHI wajib In filing a complaint, ADHI personnel must provide
memberitahukan identitas dengan jelas dan lengkap their clear and complete identity in order to maintain
guna memudahkan komunikasi tanpa rasa khawatir. good communication. ADHI personnel will not have
ADHI sangat menghargai dan akan menindaklanjuti any reason to worry as ADHI highly appreciates and
setiap laporan yang disampaikan dengan cara yang will follow-up on every properly submitted report, for
semestinya demi perbaikan dan kemajuan ADHI. Oleh the sake of improvement and progress of ADHI. As
karena itu, insan ADHI menuntut Pengurus Perseroan such, ADHI personnel has the right to demand that the
untuk memberikan jaminan perlindungan setiap Company Management guarantees the protection of
identitas penyampai keluhan. the identity of every personnel who files a complaint.
Untuk membantu menjaga kerahasiaan, jangan To help maintaining confidentiality, ADHI personnel
mendiskusikan masalah yang Insan ADHI sampaikan should not discuss the matter at hand with other
dengan Insan ADHI lain. ADHI akan selalu menjaga personnel. ADHI will always keep a tight confidentiality
kerahasiaan dengan ketat dalam semua penyelidikan. in every investigation. To uphold the confidentiality, it
Untuk menjaga kerahasiaan itu, mungkin Insan ADHI is possible that ADHI personnel would not be informed
tidak akan diberitahu proses penyelidikan yang on the relevant investigation.
dilakukan.
ADHI menghargai Insan ADHI yang menyampaikan ADHI appreciates the help from ADHI personnel who
keluhan tentang kemungkinan adanya pelanggaran submit complaints regarding allegation of violation
yang perlu ditangani. ADHI tidak mentolerir setiap that needs to be handled. ADHI will not tolerate any act
tindakan diskriminasi atau pembalasan terhadap Insan of discrimination or retribution toward ADHI personnel
ADHI yang dengan niat baiknya telah menyampaikan who had, with good intentions, submit complaints.
keluhan dugaan pelanggaran. Terhadap laporan Regarding such reports, Corporate Secretary is
sebagaimana dimaksud di atas, corsec wajib memberi obligated to provide a progress report.
laporan kemajuan atas keluhan yang disampaikan.
Penghargaan dan Sanksi Terhadap Reward and Punishment

Pelanggaran
ADHI berkomitmen untuk memberikan penghargaan ADHI commits to hand out awards for the
terhadap pelaksanaan Pedoman ini sebagai bagian implementation of this Guideline as part of ADHI
dari penilaian Insan ADHI. Secara berkala, ADHI personnel evaluation. ADHI regularly honors ADHI
akan melakukan pemilihan Insan ADHI yang dinilai personnel who shows high integrity in performing
memiliki integritas yang tinggi dalam melaksanakan their duties and authorities.
tugas dan wewenangnya.
Demikian pula sebaliknya, ADHI menetapkan Meanwhile, ADHI also will impose sanctions
sanksi atas pelanggaran terhadap Pedoman Etika. on violations of the Ethics Guideline. Types and
Mekanisme dan jenis sanksi yang dijatuhkan sesuai mechanism of sanctions will be in accordance with
dengan peraturan Perseroan yang berlaku, termasuk applicable Company regulations, including procedures
prosedur yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama. regulated in the collective labor agreement. The
Sanksi yang diberikan akan diterapkan secara sanctions will be imposed in a consistent and
konsisten dan proporsional kepada Insan ADHI yang proportional manner to ADHI personnel that has been
telah terbukti melakukan pelanggaran. proven to violate the Guideline.
Pada tahun 2016 terdapat satu kasus yang melanggar In 2016, there was one code of conduct violation
nilai Bersahaja dari Perseroan dan berdampak against the value of Modesty of the Company which
menurunkan citra perusahaan hingga menimbulkan brought negative impact to the Company’s reputation,
krisis sehingga pimpinan puncak merasa perlu leading to image crisis. Top management considered
mengambil tindakan untuk memulihkan krisis agar and took critical action in order to regain control of
citra perusahaan dapat terselamatkan. Tindakan the issue. The Company’s image was saved and
terhadap kasus sudah dilakukan dan telah diberikan necessary actions against the committing employee
sanksi tertulis oleh pejabat atasan langsung. were undertaken in form of written sanction by
superior officer.
Etika Bisnis Adhi Adhi Business Ethics
Etika Bisnis ADHI diterapkan mengacu pada The implementation of ADHI Business Ethics
kebijakan Perseroan berdasarkan GCG, pakta referred to Company policies that were based on
integritas, manajemen risiko, pengendalian invternal, GCG, integrity, risk management, internal control,
penyampaian keluhan, tata kelola Teknologi complaints submission, information technology
Informasi, menjaga keamanan informasi dan hal- governance, information security and other matters
hal lainnya yang berhubungan dengan praktek tata regarding corporate governance practices. Thus, the
kelola Perseroan. Sehingga Sosialiasi Etika Bisnis dissemination of ADHI Business Ethics is an important
ADHI menjadi tahapan penting dalam penerapan part of the business ethics implementation.
etika bisnis.
Etika Bisnis ADHI menjadi bagian tidak terpisahkan ADHI Business Ethics is an inseparable part of
dari Peraturan Perseroan atau Perjanjian Kerja Company Regulations and Collective Labor Agreement
Bersama dan berlaku di seluruh lingkungan Perseroan and shall apply in every Company environment,
sampai kantor-kantor Departemen, kantor Divisi, Anak including Department offices, Division offices and
Perusahaan di seluruh wilayah kerja Perseroan. Subsidiaries in every work area. Every ADHI personnel
Setiap insan ADHI wajib membaca, mematuhi dan is obligated to read, understand, comply with and
mentaati serta melaksanakan dengan benar segala properly implement every regulation.
ketentuan yang ada.
Etika Bisnis ADHI ini dibuat dengan tujuan untuk ADHI Business Ethics is compiled with the purpose
mendukung Visi dan Misi Perseroan dan memberikan of supporting the Company’s vision and mission and
panduan bagi Insan ADHI dalam menjalankan providing guidelines for ADHI personnel in performing
kewajiban termasuk saat berhadapan dengan their duties and tasks, including when coming into
pelanggan, pemasok, kompetitor, pemerintah dan contact with customers, suppliers, competitors, the
masyarakat umum. government and the general public.
Pengungkapan Whistle Blowing System

Whistle Blowing System Disclosure
Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan In order to boost the effectiveness of Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG), manajemen Governance (GCG) implementation, the management
ADHI berkomitmen menjalankan perusahaan secara of ADHI commits to run the company in a professional
profesional berlandaskan pada perilaku perusahaan manner based on corporate behavior in line with the
yang sesuai dengan budaya kerja dan sikap kerja Company’s corporate culture. Thus, ADHI implements
perusahaan, guna mewujudkan tata kelola perusahaan the WBS policy as stipulated in the Decree of the
yang baik. Karenanya, ADHI tetap menerapkan Board of the Directors of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
kebijakan WBS yang diatur dalam Surat Keputusan Number 014-6/312 dated December 23rd 2016. The
Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan No. 014- policy is applicable to all stakeholders of ADHI.
6/312 tertanggal 23 Desember 2016. Kebijakan ini
diberlakukan bagi seluruh stakeholders ADHI.
WBS merupakan sistem pelaporan yang WBS is a reporting system that enables every ADHI
memungkinkan insan ADHI melaporkan adanya personnel to report allegations of acts of violation by
dugaan tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh any other ADHI personnel. The system is implemented
insan ADHI lainnya. Sistem ini diterapkan untuk to mitigate potential risk, to create a clean corporate
memitigasi potensi risiko dan penciptaan lingkungan environment free from corruption, collusion and
perusahaan yang bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, nepotism and to foster ethical behavior in running
dan Nepotisme (KKN) dan berperilaku etis dalam and managing the company. To provide protection
menjalankan/mengelola perusahaan. Perusahaan for whistleblowers, the company ensures that their
menjamin kerahasiaan identitas serta memberikan identity will be kept confidential. WBS is necessary
perlindungan kepada pelapor. WBS diperlukan untuk to prevent fraud through corporate environment
mencegah terjadinya fraud melalui pengawasan monitoring.
lingkungan perusahaan.
Dengan adanya mekanisme WBS diharapkan With the WBS mechanism, the company is expected
perusahaan dapat menegakkan standar pelayanan to upheld services and ethics standards, implement
dan etika, menerapkan sistem pencegahan dini (early an early warning system and improve confidence.
warning system) dan meningkatkan confidence. WBS is a disclosure of acts of violation, unlawful
WBS adalah pengungkapan tindakan pelanggaran acts, unethical/immoral acts or other behavior that
atau pengungkapan perbuatan yang melawan can be damaging to the company or stakeholders, by
hukum, perbuatan tidak etis/tidak bermoral atau employees or leadership of organization to leadership
perbuatan lain yang dapat merugikan perusahaan of organization or other institutions that are able to
maupun pemangku kepentingan, yang dilakukan oleh take action regarding the violation. The disclosure is
karyawan atau pimpinan organisasi kepada pimpinan generally done confidentially to provide protection for
organisasi atau lembaga lain yang dapat mengambil the whistleblower.
tindakan atas pelanggaran tersebut. Pengungkapan
ini umumnya dilakukan secara rahasia (confidential)
dan memberikan perlindungan bagi pelapor.
ADHI juga mewajibkan seluruh anggota Dewan ADHI has obligated every member of the Board of
Komisaris, Direksi, dan pegawai untuk bertindak Commissioners, Directors and employees to act
secara jujur, memiliki integritas dan profesionalisme honestly, uphold high integrity and professionalism,
yang tinggi dan secara aktif melindungi serta menjaga actively protect and guard all ADHI’s assets and
aset ADHI dan mematuhi seluruh ketentuan internal conform to every applicable internal and external
maupun eksternal yang berlaku. Hal ini sebagai regulations. This is part of ADHI’s commitment in
komitmen ADHI dalam melakukan pencegahan fraud preventing fraud and quickly following up on frauds in
dan segera menindaklanjuti kejadian fraud untuk order to minimize impact of financial and non-financial
mengurangi dampak kerugian finansial dan non- damages, including negative publications and loss of
finansial seperti publikasi negatif maupun hilangnya trust towards ADHI.
kepercayaan kepada ADHI.
Manajemen ADHI menerapkan standar keterbukaan, The management of ADHI implements high standards
kejujuran, dan akuntabilitas yang tinggi dalam of openness, honesty and accountability in providing
menyampaikan pelayanan kepada publik. Manajemen public service. The management of ADHI cannot
ADHI tak dapat mentoleransi segala tindakan tolerate any acts of malpractice, abuse of authority,
malpraktik, penyalahgunaan wewenang, kecurangan fraud and unethical and unlawful acts by any ADHI
serta pelanggaran etika dan hukum yang dilakukan official or employee in performing their duties.
baik oleh pejabat maupun pegawai ADHI dalam
menjalankan tugasnya.
Manajemen akan memastikan dan mengharapkan The management expects the support and participation
dukungan dan partisipasi dari seluruh internal & of all internal and external parties in reporting acts
eksternal ADHI, untuk dapat melaporkan kejadian- related to fraud, unethical acts, unlawful acts,
kejadian yang berhubungan dengan tindakan abuse of authority, kickbacks, violation of company
fraud, pelanggaran etika, kriminal, penyalahgunaan regulations and such involving employees and/or
wewenang, menerima imbalan, pelanggaran other ADHI related parties. Reports and disclosure of
ketentuan perusahaan dan hal-hal lain yang such violations are part of early information that can
melibatkan karyawan/atau pihak-pihak yang help ADHI plays an active part in implementing Good
mempunyai hubungan dengan ADHI. Dengan Corporate Governance.
memberikan laporan pengungkapan pelanggaran
tersebut sebagai suatu informasi awal, berarti telah
membantu ADHI berperan aktif dalam melaksanakan
Good Corporate Governance.
Prinsip, Tujuan, Manfaat, Dan Sarana Principles, Purposes, Facilities And Bene-
fits
Prinsip Principal
WBS ADHI menganut prinsip-prinsip sebagai berikut: WBS in ADHI adheres to the following principles:
1. Cepat dan tepat, maksudnya adalah penanganan 1. Fast and correct: reports of violation must be
terhadap adanya laporan pelanggaran harus handled in a fast and correct manner.
ditangani dengan cepat dan tepat. 2. Communicative: there must be proper
2. Komunikatif, maksudnya adalah antara penerima communication between the whistleblower and
laporan dengan pelapor dapat berlangsung the receiver.
dengan baik. 3. Confidential: all reports entering the system must
3. Rahasia, maksudnya semua laporan yang masuk be kept confidential.
ke dalam sistem adalah bersifat rahasia dan 4. Accurate: the report and its handling must be
harus terjaga kerahasiaanya. done based on accurate data and not based on
4. Akurat maksudnya penanganan yang dilakukan assumption or allegation without supporting
atas adanya laporan dilakukan berdasarkan data.
akurasi data dan bukan berdasarkan asumsi atau 5. Good Intentions: the whistleblower must base
dugaan tanpa data pendukung. the report on good intentions and not on personal
5. Itikad Baik, maksudnya bahwa pelapor harus vengeance or other specific orientation.
punya itikad baik dan bukan didasarkan atas 6. Protection: all whistleblowers will be protected
dendam pribadi atau orientasi tertentu dari by ADHI.
pelapor. 7. No Discrimination: all ADHI personnel may submit
6. Proteksi mengandung arti bahwa semua pihak a report and will not face any discrimination in
yang bertindak sebagai pelapor akan dilindungi the handling of the report.
oleh ADHI.
7. Tak ada diskriminasi artinya semua insan ADHI
dapat melaporkan dan tak ada diskriminasi
dalam penanganan terhadap laporan.
Tujuan Objective
Tujuan dari pedoman WBS ini adalah untuk The purpose of this WBS guideline is to guide internal
menyediakan suatu panduan bagi internal perusahaan parties in handling whistleblower reports/disclosure
dalam menangani adanya laporan pengaduan/ of violations within the company. The guideline also
penyingkapan pelanggaran di lingkungan perusahaan. acts as reference in governing WBS disclosure for
Selain itu sebagai acuan dalam tata cara pengelolaan the Board of Commissioners, the Board of Directors,
penanganan pengaduan/peningkapan WBS bagi Employees and stakeholders when in communication
Dewan Komisaris, Direksi, Pekerja serta pihak with the company, so that the confidentiality of every
yang berkepentingan dalam berhubungan dengan submitted report is maintained, reports can be followed
Perseroan agar setiap laporan yang dikirimkan terjaga up and relevant parties can be held responsible.
kerahasiannya dan kasus yang dilaporkan dapat
dipertanggungjawabkan serta dapat ditindaklanjuti.
Sasaran dari penyusunan WBS ini adalah untuk Expected targets of the WBS are to help the
mempermudah manajemen menangani secara efektif management in effectively handling reports of
laporan-laporan pelanggaran. Memberikan jaminan violation; provide guarantees of confidentiality and

kerahasiaan serta sarana pelaporan. Mendukung reporting facility; support the implementation of GCG
penerapan praktik GCG dan peraturan Perseroan. practice and Company regulation; integrate WBS in
Mengintegrasikan WBS dalam sistem pengendalian the Company’s internal control and risk management
internal perusahaan dan manajemen risiko yang system to support GCG.
mendukung GCG.
Manfaat Benefit
Manfaat dari penyelenggaraan WBS adalah: Benefits of the WBS implementation are:
1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting 1. Availability of a way of safely communicating
dan kritis bagi perusahaan kepada pihak yang information that is important and critical for the
harus segera menanganinya secara aman. company to relevant parties that can handle it as
2. Tersedianya mekanisme dini (early warning soon as possible.
system) atas kemungkinan terjadinya masalah 2. Availability of an early warning system to
akibat suatu pelanggaran. mitigate the potential problems resulting from
3. Tersedianya kesempatan untuk menangani violations.
masalah pelanggaran secara internal terlebih 3. Availability of opportunities to handle violations
dahulu sebelum meluas menjadi masalah internally before the problems could escalate
pelanggaran bersifat publik. into matters of public violations.
4. Timbulnya keengganan untuk melakukan 4. Discouragement of violations.
pelanggaran. 5. Improvement of company reputation in the eyes
5. Meningkatkan reputasi perusahaan di mata of stakeholders.
pemangku kepentingan (stakeholders).
Sarana/Media Facility/Media
Pihak yang dapat melaporkan pelanggaran adalah Parties that are eligible to submit reports of violation
sebagai berikut: are:
a. Internal: semua karyawan dan pihak yang a. Internal: all employees and concerned parties.
berkepentingan. b. External: customers, suppliers, general public,
b. Eksternal: pelanggan, pemasok, publik, investor investors and other concerned parties. External
dan pihak lainnya yang merasa berkepentingan parties should mention their name and employee
Pihak Internal yang melakukan pelaporan harus number when submitting reports, while external
menyebutkan nama dan NIK. Pihak Eksternal parties should mention their name, institution
yang melakukan pelaporan harus menyebutkan and contact number.
nama, institusi, dan nomor kontak yang dapat
dihubungi.
Pelanggaran yang dapat dilaporkan adalah perbuatan Violations that can be reported are acts that in the
yang dalam pandangan pelapor dengan itikad baik view of the whistleblower of good intentions are a
adalah perbuatan sebagai berikut: form of:
a. Penyalahgunaan Wewenang (Benturan a. Abuse of Authority (Conflicts of Interest, Bribery,
Kepentingan, Penyuapan, Gratifikasi) Gratification)
b. Penyalahgunaan Aset (Cash, Non Cash, dan b. Abuse of Assets (Cash, Non-Cash and
Pemalsuan Pengeluaran) Embezzlements of Expenses)
c. Pemalsuan Laporan (Keuangan dan Non c. Reporting Fraud (Finance and Non-Finance/
Keuangan/Operasional) Operational)
Pelapor dapat melakukan pengungkapan/pelaporan The whistleblower may submit report/disclosure of

pengaduan pelanggaran kepada Unit Kepatuhan alleged violation to the Compliance Unit as the WBS
selaku pengelola administrasi WBS melalui sarana/ administration manager via website and a special
media website dan email perusahaan yang khusus email address for the whistleblower management
diperuntukkan bagi sistem pengelolaan pelanggaran. system.
Unit Kepatuhan akan menyaring laporan/ The Compliance Unit will filter submitted reports/
pengungkapan yang diterima apakah terdapat indikasi disclosures to see if there is any early indication of
awal atau sesuai dengan kriteria WBS dan dapat violation or if the reports fit WBS criteria and can be
ditindaklanjuti. followed up.
Bila Ya, laporan pengaduan/pengungkapan diteruskan If the result of the early filter is Yes, then the report/
ke komite etik. Bila Tidak, proses pelaporan/ disclosure is handed over to the ethics committee. If
pengungkapan pelanggaran tidak ditindaklanjuti. the result is No, then the report/disclosure process is
deemed complete.
Pelaporan pengaduan/pengungkapan yang dapat Report/disclosure that can be followed up via the
ditindaklanjuti melalui mekanisme WBS ini adalah WBS mechanism are reports of violation than can
pelaporan pengaduan atas kasus pelanggaran yang have a significant impact for the company.
berdampat signifikan terhadap perusahaan.
Laporan pengaduan yang akan diproses lebih lanjut Report/disclosure can only be processed further if it
hanya terkait dengan peristiwa/kejadian atau bukti is related to an act/event or evidence no more than 3
dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun sebelum pengaduan (three) years old at the time of disclosure. The report/
disampaikan. Disampaikan secara tertulis dengan disclosure should be submitted in written format and
indentitas jelas (Nama, NPP, Jabatan, Unit Kerja ) dan include clear identity of the whistleblower (name,
dilampiri bukti bukti pendukung: employee number, position, work unit) and supporting
a. Bukti yang memadai (dokumen/surat, rekaman, evidence:
gambar, dll) a. Sufficient evidence (documents/letters,
b. Informasi yang jelas, recordings, pictures etc.)
c. Penyampaian melalui email harus dengan b. Clear information on the relevant topic.
indentitas jelas, format dalam bentuk file jpeg c. Files submitted via email must include clear
atau pdf. identity and uses the jpeg or pdf format.
d. Mengenai pokok permasalahannya. d. Subject of the cause
e. Kerahasiaan identitas pelapor dijamin oleh d. The Company guarantees that the identity of the
Perseroan. whistleblower will be kept confidential.
UNIT KEPATUHAN PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.

Jl. Raya Pasar Minggu KM 18 Jakarta Selatan
021.7975312 021.7975311
unit.kepatuhan@adhi.co.id
Komite Etik Ethics Committee
Komite ini dibentuk dalam rangka menegakan The ethics committee is established to uphold
kemandirian, transaparansi, kewajaran, dan independence, transparency, fairness and
profesionalitas dalam melakukan penelaahan, professionalism in reviewing, verifying and
verifikasi dan investigasi atas setiap laporan investigating every report/disclosure of violation.
pengaduan pelanggaran.
Komite etik bersifat Ad Hoc/Ex Officio, bertugas hanya The ethics committee is ad hoc/ex officio in nature and
memberikan kajian dan rekomendasi kepada Direksi can only provide review and recommendation for the
untuk melakukan pengambilan keputusan. Komite Board of Directors to act upon. The ethics committee
etik terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut: comprises of the following elements:
a. GM Legal a. GM of Legal
b. GM SDM b. GM of HR
c. Sekretaris Perusahaan c. Corporate Secretary
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Komite In performing its duties, the Ethics Committee has the
Etik berwenang: authority to:
1. Melakukan pemanggilan terlapor. 1. Summon the parties allegedly involved.
2. Melakukan verifikasi untuk mempertajam telaah. 2. Verify the report for the purpose of sharpening
3. Mendapatkan akses penuh data dan informasi the review.
yang terkait dengan maslah yang ditangani. 3. Obtain full access to data and information related
4. Memberikan perlindungan kepada pelapor. to the matter at hand.
4. Provide protection for the whistleblower.
Komite Etik melakukan verifikasi atas laporan The Ethics Committee shall verify the report/disclosure
pengaduan pelanggaran yang masuk dan akan of violation that they have received and will decide on
memutuskan perlu tidaknya dilakukan investigasi the necessity of further investigation on the report/
lebih lanjut atas laporan pengaduan pelanggaran disclosure within 30 (thirty) calendar days. This time
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender dan dapat period can be extended by at most 30 (thirty) calendar
diperpanjang paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender. days. The verification results will be submitted to the
Hasil verifikasi akan disampaikan kepada Direksi. Board of Directors.
Apabila berdasarkan hasil verifikasi menunjukan If based on the verification results there are indications
adanya indikasi pelanggaran disertai bukti yang cukup of violation along with sufficient evidence, then the
maka pengaduan dapat diproses ke tahap investigasi. report/disclosure can be processed further and enter
the investigation stage.
Perusahaan melalui Komite Etik dapat The company, via the ethics committee, can provide
menginformasikan status proses penyelesaian information on the status of the report/disclosure
pengaduan pelanggaran kepada pelapor yang process to the whistleblower should they request
meminta penjelasan oleh insan ADHI, maka terlapor same. The involved party may be sanctioned in
dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku accordance to applicable company regulations.
dalam perusahaan.
Tindak lanjut Investigasi Laporan Follow-Up Of Report Investigation

Pelanggaran
Apabila berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan If based on investigation results by the investigation
tim investigasi, bukti yang dianggap memadai/ team there is deemed sufficient evidence or there is a
membuktikan adanya pelanggaran oleh insan ADHI proven violation by ADHI personnel, then the involved
maka terlapor dikenakan sanksi sesuai ketentuan party may be sanctioned in accordance to applicable
yang berlaku di perusahaan. company regulations.
Untuk menjaga independensi investigasi, investigasi To uphold the independence of the investigation,
dapat dilakukan oleh external investigator. the investigation may be conducted by external
investigators.
Apabila investigasi terbukti terjadi pelanggaran yang If based on the investigation results there is a proven
dilakukan oleh anggota Direksi dan atau anggota violation by a member of the Board of Directors and/
Dewan Komisaris dan organ pendukung Dewan or the Board of Commissioners and/or supporting
Komisaris serta terdapat hal-hal yang memerlukan institutions and there is a need for further decision,
keputusan lebih lanjut, maka Direksi atau Dewan then the Board of Directors or Commissioners will
Komisaris menyampaikan hal tersebut kepada inform the majority shareholder regarding the matter.
pemegang saham mayoritas.
Apabila dari hasil investigasi terbukti adanya If based on the investigation results there is a proven
pelanggaran yang mengarah ke tindak pidana maka violation that could lead to criminal act, then the
dapat ditindaklanjuti dengan proses hukum sesuai follow-up may involve legal process in accordance
ketentuan yang berlaku. with applicable laws.
Laporan Periodik Pelaksanaan WBS Regular Report of WBS Implementation
Komite etik wajib membuat laporan secara berkala The ethics committee is obligated to regularly compile
yaitu setiap 3 (tiga) bulan sekali yang disampaikan a report (once every three months) to the Board of
selambat-lambatnya minggu kedua pada bulan Directors, submitted by the second week of the next
berikutnya, yang meliputi jumlah pelaporan dan month at the latest. The report must contain the
pengaduan, kategori pengaduan/penyingkapan number of report and disclosure, category of report
serta media yang digunakan oleh pelapor dan and disclosure and the media/method of conveying
penyampaiannya kepada Direksi. information used by the whistleblower.
Pengaduan Tahun 2016 Disclosures In 2016
Keseluruhan Whistle Blowing System dari ADHI mulai The whole ADHI’s Whistle Blowing System officially
berlaku melalui SK Direksi No. 014-6/312 tertanggal in effect by Board of Directors Decree No. 014-6/312
23 Desember 2016. Semenjak peresmian hingga dated December 23, 2016. Since its inauguration,
tutup buku tahun 2016 belum ada tindakan pelaporan there has been no reporting ever recorded.
apapun.
LNG Tangguh, Papua

Tangguh LNG, Papua
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

dan Direksi
Diversity Composition of Board Of Commissioners and
Board Of Directors
Tidak ada kebijakan keberagaman khusus There is no diversity policy operational in the
di Perusahaan. Akan tetapi keberagaman Company. But the diversity of Management members
refers to the process of nomination by the Nomination
anggota Manajeman mengacu pada proses Committee. The Committee nominated candidates
nominasi oleh Komite Nominasi. Komite based on professional considerations regarding the
memilih calon berdasarkan pertimbangan fields of which will be filled by the Director or the
secara profesional terhadap bidang-bidang Commissioner.
yang akan diisi oleh Direktur atau Komisaris.
KEBERAGAMAN DEWAN KOMISARIS

Diversity of Commisioners Board
NAMA JABATAN PENDIDIKAN USIA JENIS KELAMIN

Nama Position Education Age Sex
Mochamad Fadjroel Komisaris Utama (1982)Sarjana Muda Ilmu Kimia dari Institut 53 Tahun Laki-laki
Rachman Teknologi Bandung
(1992) S1 Ilmu Ekonomi Keuangan Universitas
Indonesia
(2011) S2 Hukum Ekonomi Universitas Indonesia
(2015) S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia
President D3 Faculty of Chemistry 53 Years Man

Commisioner at Institute Technology Bandung
S1 Faculty of Economic and Finance
at University of Indonesia
S2 Faculty Law of Econonomic
S3 Faculty Communication
Bobby Achirul Awal Nazief Komisaris (1984) S1 Fisika Institut Teknologi Bandung 57 Tahun Laki-laki
(1989) S2 Ilmu Komputer, University of Illinois
Urbana-Champaign, Amerika Serikat.
Commisioner (1984) S1 faculty Physic 57 Years Man

at Institute Technology Bandung
(1989) S2 faculty computer
at University of Illinois Urbana-Champaign, USA
Wicipto Setiadi Komisaris (1983) S1 Hukum Universitas Gajah Mada 59 Tahun Laki-laki
(1991) S2 Hukum Universitas Padjajaran Bandung
(2003) S3 Ilmu Hukum Universitas Indonesia
Commisioner (1983) S1 Faculty of Law 59 Years Man

at University of Gajah Mada
(1991) S2 Faculty of Law
at University of Padjajaran Bandung
(2003) S3 Faculty of law
Rildo Ananda Anwar Komisaris (1983) S1 Hukum Pidana dari Universitas Indonesia 59 Tahun Laki-laki
(2002) S2 Ilmu Hukum Pidana dari Universitas
Indonesia
(2009) S3 Ilmu Hukum Bidang Agraria dari
Universitas Gajah Mada
(2009) S3 Ilmu Hukum Bidang Tata Negara dari
Universitas Padjajaran
Commisioner (1983) S1 Faculty of Penal Law 59 Years Man

262 (2002) S2 faculty Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
of Penal law
(1989) S2 faculty computer
at University of Illinois Urbana-Champaign, USA
Wicipto Setiadi Komisaris (1983) S1 Hukum Universitas Gajah Mada 59 Tahun Laki-laki
(1991) S2 Hukum Universitas Padjajaran Bandung
(2003) S3 Ilmu Hukum Universitas Indonesia
Commisioner (1983) S1 Faculty of Law 59 Years Man

(1991) S2 Faculty of Law
at University of Padjajaran Bandung
(2003) S3 Faculty of law
Rildo Ananda Anwar Komisaris (1983) S1 Hukum Pidana dari Universitas Indonesia 59 Tahun Laki-laki
(2002) S2 Ilmu Hukum Pidana dari Universitas
Indonesia
(2009) S3 Ilmu Hukum Bidang Agraria dari
Universitas Gajah Mada
(2009) S3 Ilmu Hukum Bidang Tata Negara dari
Universitas Padjajaran
Commisioner (1983) S1 Faculty of Penal Law 59 Years Man

(2002) S2 faculty of Penal law
(2009)S3 faculty of Agrarian Law
(2009) S3 Faculty of Constitutional Law
at University of Padjajaran
Muchlis Rantoni Luddin Komisaris Independen (1983) S1 Ilmu Psikologi Pendidikan IKIP Jakarta 57 Tahun Laki-laki
(1985) S1 Ilmu Filsafat Universitas Indonesia
(1987) S2 Ilmu Sosiologi Universitas Indonesia
(2001) S3 Ilmu Sosiologi Universitas Indonesia
Independence (1983) S1 Faculty of education phsycology 57 Years Man

commisioner at State university of Jakarta
(1985) S1 faculty phylosophy
(1987) S2 faculty of Sociology
(2001) S3 faculty of Sociology
Hironimus Hilapok Komisaris Independen (2002) S1 Administrasi Negara Universitas 39 Tahun Laki-laki
Cendrawasih Papua
(2009) S2 Ilmu Politik dari Universitas Indonesia
Independence (2002)S1 faculty of state administration 39 Years Man

commisioner at University of Cendrawasih Papua
(2009) S2 faculty of Politic
KEBERAGAMAN DIREKSI
Diversity of Directors
NAMA JABATAN PENDIDIKAN USIA JENIS KELAMIN

Nama Position Education Age Sex
Budi Harto Direktur Utama (1983) S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret 57 Tahun Laki-laki
Surakarta
(1997) S2 Manajemen Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
(2002) S2 Psikologi Industri UNTAG Surabaya
President Director (1983)S1 faculty of Tehnic civil engineering 57 Years Man

at University of SebelasMaret Surakarta
(1997)S2 faculty Management
at University of GadjahMada Yogyakarta
(2002)S2 faculty Industy Phsycology
at UNTAG Surabaya
Haris Gunawan Direktur Keungan (1991) S1 Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara 49 Tahun Laki-laki
dan Legal Bandung
(2011) S2 Fakultas Ilmu Manajemen Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta
Finance and Law (1991) S1 Faculty of Ekonomic 49 Years Man

Director at University of Nusantara Bandung
(2011) S2 Fakulty of Managemen
at University of GadjahMada Yogyakarta
BEP Adji Satmoko Direktur SDM, (1989) S1 Teknik 56 Tahun Laki-laki

Sistem dan Investasi Sipil Universitas Atmajaya Yogyakarta
(2005) S2 Manajemen Universitas Diponegoro
Director of Human (1989) S1 faculty of tehnic civil engineering at 56 Years Man

resouces, system University of Atmajaya Yogyakarta
and Investment (2005)S2 faculty of Management at University of
Diponegoro
Djoko Prabowo Direktur Operasi I (1989) S1 Teknik Sipil Universitas Brawijaya 52 Tahun Laki-laki
Malang
Operational Director I (1989)S1 faculty of civil engineering 52 Years Man

at University of Brawijaya Malang
Budi Saddewa Soediro Direktur Operasi II (1987) S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro 52 Tahun Laki-laki
Semarang
(1997) S2 Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen
PPM Jakarta
Operational Director II (1987) S1 faculty of civil engineering 52 Years Man

at University of Diponegoro Semarang
(1997)S2 faculty of Management
at SekolahTinggiManajemen PPM Jakarta
Pundjung Setya Brata Direktur Operasi III (1990) S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro 51 Tahun Laki-laki
(2015) S2 Manajemen Strategik di Prasetiya Mulya
Business School
Operational Director III (1990) S1 Faculty of civil engineering 51 Years Man

at University of Diponegoro
(2015) S2faculty of strategic management
at Prasetiya Mulya Business School
Dermaga Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim Port
2016 ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Pages
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Amount of Rupiah)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial

Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Consolidated Statements of Profit or

Komprehensif Lain Konsolidasian Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in

Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 6-168 Notes to the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Informasi Tambahan: Additional Information:
Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk Lampiran I/ The Statement of Financial Position of
Appendix I Parent Entity
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran II/ The Statement of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Entitas Induk Appendix II Other Comprehensive Income of Parent
Entity
Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk Lampiran III/ The Statement of Changes in Equity of
Appendix III Parent Entity
Laporan Arus Kas Entitas Induk Lampiran IV/ The Statement of Cash Flows of Parent
Appendix IV Entity
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2016, 2015, dan 2014 December 31, 2016 , 2015, and 2014
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full Amount of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
Catatan/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/

Notes December 31, 2016 December 31, 2015* December 31, 2014*
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 3b, 4 3.364.910.489.288 4.317.347.903.384 811.411.723.393 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 3c, 5 Trade Receivab les
Pihak Berelasi 3u Related Parties
(Setelah dikurangi penyisihan (Net off allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
Rp20.844.269.866, Rp19.468.104.044, Rp20,844,269,866, Rp19.468.104.044,
dan Rp19.468.104.044 per and Rp19.468.104.044 as of
31 Desember 2016, 2015, dan 2014) 496.818.405.799 300.036.993.527 258.397.773.214 31 December 2016, 2015, and 2014)
Pihak Ketiga Third Parties
Rp202.226.821.993, Rp95.980.144.267, Rp202.226.821.993, Rp95.980.144.267,
31 Desember 2016, 2015, dan 2014) 2.410.179.583.531 1.931.710.921.979 1.695.502.639.777 31 December 2016, 2015, and 2014)
Piutang Retensi 3c,3d, 6 Retention Receivab les
Pihak Berelasi 3u 672.807.468.546 635.633.508.744 554.351.047.079 Related Parties
Rp22.283.348.300, Rp22.283.348.300, Rp22,283,348,300, Rp22,283,348,300,
dan Rp19.158.865.029 per and Rp19,158,865,029 as of
31 Desember 2016, 2015, dan 2014) 391.223.339.468 444.010.342.275 387.394.876.486 December 31, 2016, 2015, and 2014)
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 3c, 3e, 7 Gross Amount Due from Customers
Pihak Berelasi 3u Related Parties
Rp6.488.106.400, Rp6.488.106.400, Rp6.488.106.400, Rp6.488.106.400,
31 Desember 2016, 2015, dan 2014) 1.974.754.155.951 973.087.318.057 1.187.417.011.461 December 31, 2016, 2015, and 2014)
(Setelah dikurangi penyisihan (Net off allowance for impairment loss
kerugian penurunan nilai Rp94.788.475.192, Rp83.356.068.940,
Rp94.788.475.192, Rp83.356.068.940, and Rp153.032.797.750 as of
dan Rp153.032.797.750 per December 31, 2016,
31 Desember 2016, 2015, dan 2014) 3.856.302.467.023 2.120.045.609.271 1.429.816.010.167 2015, and 2014)
Persediaan 3g, 8 131.016.052.721 162.650.778.629 132.013.517.468 Inventories
Uang Muka 9 192.951.529.361 175.336.623.395 183.607.503.710 Advance Payments
Biaya Dibayar di Muka 3f, 3h, 10 338.921.423.028 1.216.509.049.102 814.053.429.715 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka 3v, 11a 751.956.201.422 857.435.799.861 622.516.778.227 Prepaid Taxes
Aset Real Estat 3i, 12a 2.145.441.813.829 1.557.347.649.217 1.089.412.066.524 Real Estate Assets
Aset Lancar Lainnya 13 108.125.145.101 -- -- Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar 16.835.408.075.068 14.691.152.497.441 9.165.894.377.221 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets

Aset Pajak Tangguhan 3v, 11d -- -- 14.733.917 Deffered Tax Assets
Piutang Lain-lain Jangka Panjang 3c, 14 20.960.345.041 6.396.900.359 36.374.118.437 Other Long-Term Receivab les
Aset Real Estat 3i, 12b 744.015.538.151 47.757.602.787 5.132.984.482 Real Estate Assets
Investasi pada Ventura Bersama 3j, 15 336.214.193.003 368.089.859.107 363.654.939.623 Investment in Joint Ventures
Properti Investasi 3m, 16 Investment Properties
(Setelah dikurangi akumulasi (Net off accumulated
penyusutan Rp31.227.508.092 depreciation Rp31,227,508,092
Rp20.591.776.175, dan Rp20,591,776,175, and
Rp10.897.664.650 per 31 Desember Rp10,897,664,650 as of 31 December
2016, 2015, dan 2014) 354.541.896.708 329.881.126.825 356.221.665.867 2016, 2015, and 2014)
Aset Tetap Fixed Assets
(Setelah dikurangi akumulasi (Net off accumulated
penyusutan Rp203.860.655.610 depreciation Rp203,860,655,610
Rp148.087.843.309, dan Rp148,087,843,309, and
Rp117.053.716.557 per 31 Desember Rp117,053,716,557 as of 31 December
2016, 2015, dan 2014) 3k, 17 1.459.815.811.733 1.099.426.730.319 496.095.844.221 2016, 2015, and 2014)
Investasi Jangka Panjang Lainnya 3c, 3l, 18 9.728.937.291 31.550.360.000 7.600.000.000 Other Long - Term Investment
Aset Lain-lain 19 334.751.162.284 186.808.438.041 27.893.020.506 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 3.260.027.884.211 2.069.911.017.438 1.292.987.307.053 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 20.095.435.959.279 16.761.063.514.879 10.458.881.684.274 TOTAL ASSETS
*) Reklasifikasi Akun Lihat Catatan 49 Account Reclassification See Note 49 *)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN (lanjutan) OF FINANCIAL POSITION (continued)
31 Desember 2016, 2015, dan 2014 December 31, 2016, 2015, and 2014
Catatan/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/

Notes December 31, 2016 December 31, 2015* December 31, 2014*
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha 3c, 20 Trade Payab les
Pihak Berelasi 3u 352.296.853.000 13.960.196.994 23.150.723.308 Related Parties
Pihak Ketiga 8.020.404.222.280 6.475.349.377.274 4.900.061.986.107 Third Parties
Utang Bank dan Bank Loans and
Lembaga Keuangan Lainnya 21 2.344.158.690.960 1.115.499.100.000 658.000.000.000 Other Financial Institution
Utang Pajak 3v, 11b 387.638.614.371 435.488.344.468 279.847.706.524 Taxes Payab le
Uang Muka Pemberi Kerja 22 731.705.536.299 692.207.413.831 494.513.341.101 Advances Receipts
Pendapatan Diterima di Muka 23 45.586.747.673 114.043.746.934 77.196.379.347 Unearned Revenues
Beban Akrual 24 351.922.306.484 326.019.655.515 353.848.926.719 Accrued Expenses
Utang Obligasi 3o, 27 374.855.721.333 -- -- Bond Payab les
Utang Retensi 3q, 25 231.650.014.691 214.287.609.254 220.811.939.708 Retention Payab les
Utang Sukuk 3p, 30 125.000.000.000 -- -- Sukuk Payab les
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 26 79.150.840.023 27.606.570.064 33.187.953.318 Other Current Liab ilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 13.044.369.547.114 9.414.462.014.334 7.040.618.956.132 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABLITIES

Liabilitas Pajak Tangguhan 3v, 11d 19.073.405.641 2.111.695.802 -- Deferred Tax Liailities
Utang Retensi 25 9.835.252.983 11.413.752.457 7.034.546.407 Retention Payab les
Uang Muka Pemberi Kerja 22 80.215.745.439 84.453.499.926 48.155.670.181 Advances Receipts
Utang Bank dan Bank Loans and
Lembaga Keuangan Lainnya 21 428.929.000.000 504.736.874.400 113.500.000.000 Other Financial Institution
Utang Obligasi 3o, 27 874.095.288.938 1.248.298.729.988 1.247.628.720.991 Bond Payab les
Utang Lain-lain 28 82.668.090 285.556.515 400.440.917 Other Payab les
Liabilitas Imbalan Kerja 3w, 29 71.055.088.176 83.169.594.621 110.762.804.445 Liab ilities for Employment Benefits
Utang Sukuk 30 125.000.000.000 250.000.000.000 250.000.000.000 Sukuk Payab les
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.608.286.449.267 2.184.469.703.709 1.777.482.182.941 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 14.652.655.996.381 11.598.931.718.043 8.818.101.139.073 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS (1) EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attrib utab le to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Rp 100 par Value per
Rp 100 per Saham Modal Dasar Authorized Capital - 5.440.000.000
- 5.440.000.000 Saham Modal Shares Sub scrib ed
Ditempatkan dan Disetor Penuh and Paid Up Capital
- 3.560.849.376 Saham 31 356.084.937.600 356.084.937.600 180.132.000.000 - 3.560.849.376 Shares
Tambahan Modal Disetor 32 2.588.834.418.817 2.587.944.479.627 50.004.090.079 Additional Paid in Capital
Selisih Transaksi dengan Difference in Transaction with
Pihak Non Pengendali 34 3.117.842.245 3.117.842.245 3.117.842.245 Non Controling Interest
Saldo Laba 33 Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 1.808.381.348.947 1.452.215.456.967 1.187.954.751.131 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 216.064.887.564 366.299.149.999 238.170.606.371 Unappropriated
Komponen Ekuitas Lainnya 34, 49 Other Components of Equity
Selisih Penjabaran Difference in Foreign Currency
Mata Uang Asing 2.388.664.810 2.547.059.748 1.751.501.902 Translation
Kerugian Aktuarial Atas Actuarial Loss of Defined
Program Imbalan Pasti (6.689.006.767) (28.629.474.845) (27.309.269.570) Benefits Plan
Surplus Revaluasi Tanah 465.072.871.745 414.247.786.785 -- Surplus on Revaluation of Land
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk 5.433.255.964.961 5.153.827.238.126 1.633.821.522.158 of the Parent
Kepentingan Non Pengendali 35 9.523.997.937 8.304.558.710 6.959.023.043 Non Controlling Interest

JUMLAH EKUITAS 5.442.779.962.898 5.162.131.796.836 1.640.780.545.201 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 20.095.435.959.279 16.761.063.514.879 10.458.881.684.274 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
Catatan/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

Notes December 31, 2016 December 31, 2015*
PENDAPATAN USAHA 3r, 36 11.063.942.850.707 9.389.570.098.578 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 3r, 37 9.948.797.443.385 8.414.925.778.081 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 1.115.145.407.322 974.644.320.497 GROSS PROFITS
Bagian Laba Ventura Bersama 3j, 38 69.424.391.857 32.079.515.472 Share of Profit of Joint Ventures
LABA KOTOR SETELAH BAGIAN LABA GROSS PROFITS AFTER SHARE OF PROFIT
VENTURA BERSAMA 1.184.569.799.179 1.006.723.835.969 OF JOINT VENTURES
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Penjualan 3r (22.073.899.516) (19.579.158.970) Selling
Umum dan Administrasi 3r, 39 (433.904.804.042) (375.914.412.800) Administrative and General
JUMLAH BEBAN USAHA (455.978.703.558) (395.493.571.770) TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 728.591.095.621 611.230.264.199 PROFIT FROM OPERATION
Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih 3r, 41,49 141.990.592.775 271.578.852.855 Other Income (Charges) - Net
Beban Keuangan 3r, 3s, 40 (257.959.232.782) (136.718.019.874) Financial Charge
LABA SEBELUM PAJAK 612.622.455.614 746.091.097.181 PROFIT BEFORE TAX
Beban Pajak Penghasilan 3r, 3v, 11c (297.514.672.479) (281.065.549.175) Income Tax Expenses
LABA PERIODE BERJALAN 315.107.783.135 465.025.548.006 PROFIT FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX
Pos-pos yang Tidak Akan Item that Will Not Be Reclassified
Direklasifikasi ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Actuarial Gain (Loss) of Defined
Program Imbalan Pasti 3w, 29 21.940.468.078 (1.320.205.275) Benefit Plans
Surplus Revaluasi Tanah 43 67.766.779.946 414.253.053.435 Surplus on Revaluation of Land
89.707.248.024 412.932.848.160
Pos-pos yang Akan Direklasifikasi Item that Will Be Reclassified Subsequently
ke Laba Rugi to Profit or Loss
Selisih Penjabaran Mata Uang Asing 3t (158.394.938) 795.557.846 Difference in Foreign Currency Translation
PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 404.656.636.221 878.753.954.011 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PROFIT ATTRIBUTABLE TO

Pemilik Entitas Induk 42 313.451.016.555 463.685.278.990 Owner of The Parent
Kepentingan Non Pengendali 35 1.656.766.580 1.340.269.016 Non Controlling Interest
JUMLAH 315.107.783.135 465.025.548.006 TOTAL
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT COMPREHENSIVE INCOME

DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO
Pemilik Entitas Induk 402.999.869.641 877.408.418.344 Owner of The Parent
Kepentingan Non Pengendali 1.656.766.580 1.345.535.668 Non Controlling Interest
JUMLAH 404.656.636.221 878.753.954.012 TOTAL
LABA PER SAHAM DASAR 3y, 42 88,03 202,83 BASIC EARNING PER SHARE
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 For the Years Ended December 31, 2016, 2015, and 2014
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Full Amount of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent
Saldo Laba/ Komponen Ekuitas Lainnya/
Retained Earning* Others Components of Equity*
Catatan/ Selisih Ditentukan Belum Ditentukan Selisih Keuntungan(Kerugian) Surplus
Notes Transaksi Penggunaannya/ Penggunaannya/ Penjabaran Aktuarial atas Revaluation
dengan Pihak Appropriated Unappropriated Laporan Keuangan Program Imbalan Tanah/
Non Pengendali/ Dalam Valuta Pasti/ Surplus on
Difference in Asing/ Actuarial Revaluation of Kepentingan
Modal Saham/ Tambahan Modal Transaction Exchange on Gain(Loss) Land Non-Pengendali/ Jumlah Ekuitas/
Capital Disetor/Additional With Non Controling Translation of of Defined Jumlah/ Non-Controling Total
Stock Paid In Capital Interest Financial Statements Benefits Plants Total Interest Equity
SALDO PER 31 DESEMBER 2013 180.132.000.000 50.004.090.079 -- 903.770.990.399 315.072.099.300 1.792.021.294 -- -- 1.450.771.201.072 9.234.110.806 1.460.005.311.878 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 33 -- -- -- -- 329.075.308.116 -- -- -- 329.075.308.116 2.585.198.301 331.660.506.417 Total Comprehensive Income for the Year
Komponen Ekuitas lainnya 33 -- -- -- -- -- (40.519.392) (27.309.269.570) -- (27.349.788.962) -- (27.349.788.962) Others Equity Component
Dana Cadangan 33 -- -- -- 284.183.760.732 (284.183.760.732) -- -- -- -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai 33 -- -- -- -- (121.793.040.313) -- -- -- (121.793.040.313) -- (121.793.040.313) Cash Dividends
Perubahan Kepentingan Non Pengendali -- -- 3.117.842.245 -- -- -- -- -- 3.117.842.245 (4.860.286.064) (1.742.443.819) Treasury Stock
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Difference in Value of Restructuring Transaction
Sepengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Between Entities Under Common Control
Program Kemitraan dan Partnership and Environment
Bina Lingkungan 33 -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Development Program
SALDO PER 31 DESEMBER 2014 180.132.000.000 50.004.090.079 3.117.842.245 1.187.954.751.131 238.170.606.371 1.751.501.902 (27.309.269.570) -- 1.633.821.522.158 6.959.023.043 1.640.780.545.201 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
Laba Tahun Berjalan 33 -- -- -- -- 463.685.278.990 -- -- -- 463.685.278.990 1.340.269.016 465.025.548.006 Profit For The Year
Komponen Ekuitas lainnya -- -- -- -- -- 795.557.846 (1.320.205.275) 414.247.786.785 413.723.139.356 5.266.651 413.728.406.007 Others Equity Component
Dana Cadangan -- -- -- 264.260.705.836 (264.260.705.836) -- -- -- -- -- -- General Reserve
Penawaran Saham Terbatas 33 175.952.937.600 2.537.940.389.548 -- -- -- -- -- -- 2.713.893.327.148 -- 2.713.893.327.148 Subcribed Share Capital
Program Kemitraan dan 33 Partnership and Environment
Bina Lingkungan 33 -- -- -- -- (6.481.427.246) -- -- -- (6.481.427.246) -- (6.481.427.246) Development Program
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 356.084.937.600 2.587.944.479.627 3.117.842.245 1.452.215.456.967 366.299.149.999 2.547.059.748 (28.629.474.845) 414.247.786.785 5.153.827.238.126 8.304.558.710 5.162.131.796.836 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 33 -- -- -- -- 313.451.016.555 -- -- -- 313.451.016.555 1.656.766.580 315.107.783.135 Total Comprehensive Income for the Year
Komponen Ekuitas lainnya 33 -- 889.939.190 -- (14.133.171.821) -- -- 21.940.468.078 50.825.084.960 59.522.320.407 (230.663.029) 59.291.657.378 Others Equity Component
Dana Cadangan 33 -- -- -- 370.299.063.801 (370.299.063.801) -- -- -- -- -- -- General Reserve
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 33 -- -- -- -- -- (158.394.938) -- -- (158.394.938) (206.664.324) (365.059.262) Difference in Foreign Currency Translation
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 356.084.937.600 2.588.834.418.817 3.117.842.245 1.808.381.348.947 216.064.887.564 2.388.664.810 (6.689.006.767) 465.072.871.745 5.433.255.964.961 9.523.997.937 5.442.779.962.898 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
4
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
Catatan/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

Notes December 31, 2016 December 31, 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 5, 6, 7, 36, 38 7.800.837.974.128 8.782.214.889.020 Cash Receipts from Customers
Penerimaan Bunga 41 162.541.568.112 50.306.195.851 Received from Interest
Penerimaan Restitusi Pajak 11 483.457.861.714 6.381.348.428 Received from Tax Refunds
Total Penerimaan 8.446.837.403.954 8.838.902.433.299 Total Cash Receipts
Pembayaran Kepada Pemasok dan Beban lainnya 20, 37 (9.341.020.812.610) (7.856.064.226.919) Payment to Suppliers and Other Expenses
Pembayaran Kepada Karyawan 39 (256.363.302.682) (229.466.523.817) Payment to Employees
Pembayaran Beban Pinjaman 40 (317.449.771.839) (228.078.693.423) Payment for Loans Expenses
Pembayaran Pajak Penghasilan 11 (284.905.201.461) (284.240.647.501) Income Tax Paid
Total Pengeluaran (10.199.739.088.592) (8.597.850.091.660) Total Cash Payments
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (1.752.901.684.638) 241.052.341.639 Net Cash Flow Use in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil Penjualan Aset Tetap 17 1.391.060.000 280.000.000 Proceeds from Fixed Asets Disposal
Pelepasan (Penempatan)Investasi Jangka Panjang 18 19.159.000.000 (23.950.360.000) Disposal (Placement) of Others Long Term Investment
Perolehan Aset Tetap 17 (369.537.917.404) (200.332.698.587) Acquisition of Fixed Assets
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (348.987.857.404) (224.003.058.587) Net Cash Flow Use in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank dan Received from Bank Loans and
Lembaga Keuangan lain 21 4.400.992.922.960 1.850.263.608.995 Financial Institution
Pembayaran Biaya Emisi Saham 31 -- (30.972.499.410) Payment of Shares Issuance Cost
Penerimaan Tambahan Setoran Modal 32 -- 2.744.865.826.560 Receipt from Additional Paid in Capital
Pembayaran Pinjaman Bank dan Payment for Bank Loans and
Lembaga Keuangan lain 21 (3.153.141.206.400) (1.000.857.625.598) Financial Institution
Penambahan (Pembayaran) Utang Addition (Payment)
Pembelian Kendaraan 17 (1.840.779.216) (2.320.826.236) of Vehicle Purchase Deb t
Pembayaran Kepada Unit Program Kemitraan Payment to Partnership and Environment
dan Bina Lingkungan 39 (3.014.510.000) (6.481.427.246) and Development Program
Pembayaran Dividen 33 (93.385.904.460) (64.814.602.280) Payment of Dividen
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1.149.610.522.884 3.489.682.454.785 Net Cash Flow Provided by Financing Activities
Kenaikan (Penurunan)Neto Kas dan Setara Kas (952.279.019.158) 3.506.731.737.837 Net Increase (Decrease)of Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
PADA AWAL TAHUN 4.317.347.903.384 811.411.723.393 BEGINNING OF YEAR
Pengaruh Selisih Kurs - Bersih (158.394.938) (795.557.846) Effect in Foreign Exchange - Net
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 3.364.910.489.288 4.317.347.903.384 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari: 4 Cash and Cash Equivalents consist of:
Kas 47.829.698.754 112.728.558.044 Cash on Hand
Bank 610.580.790.534 589.619.345.340 Cash in Banks
Deposito Berjangka 2.706.500.000.000 3.615.000.000.000 Time Deposits
Jumlah 3.364.910.489.288 4.317.347.903.384 Total
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
1. UMUM 1. GENERAL
1.a Pendirian Perusahaan 1.a The Company’s Establishment
Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya The name of Adhi Karya for the first time was
tercantum dalam Surat Keputusan Menteri stated in Decree of the Minister of Public
Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal Works and Labor on March 11, 1960.
11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan Subsequently, based on Government
Peraturan Pemerintah (PP) No. 65 tahun Regulation (GR) No. 65 of 1961, Adhi Karya
1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi was determined as a State Owned Company
Perusahaan Negara Adhi Karya. Pada Adhi Karya. In the same year, based on the
tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama same GR, a former Dutch-owned
Perusahaan Konstruksi bekas milik Belanda construction Company that has been
yang telah dinasionalisasikan, yaitu nationalized, Associate NV, was merged
Associate NV, dilebur ke dalam into the Company.
Perusahaan.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“The
(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Company”) was established under a Notarial
Notaris No. 1 tanggal 1 Juni 1974 dari Kartini Deed No. 1 dated June 1, 1974 of Kartini
Mulyadi, SH., yang telah diubah dengan Mulyadi, SH., which has been amended by
akta No. 2 tanggal 3 Desember 1974 dari deed No. 2 dated December 3, 1974 from
notaris yang sama. Akta Pendirian ini telah the same notary. This Deed was approved
memperoleh pengesahan dari Menteri by the Minister of Justice of the Republic of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia in his Decree No. Y.A.5/5/13
Indonesia dengan Surat Keputusan No. dated January 17, 1975, and was published
Y.A.5/5/13 tanggal 17 Januari 1975, dan in State Gazette of the Republic of Indonesia
diumumkan dalam Berita Negara Republik No. 85 dated October 24, 1975, Supplement
Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975, No. 600.
Tambahan No. 600.
Anggaran Dasar Perusahaan telah The Articles of Association of the Company
mengalami beberapa kali perubahan, have been amended several times, most
terakhir dengan Akta No. 05 tanggal 5 recently by Deed No. 05 dated August 5,
Agustus 2016 dan telah mendapat 2016 and was approved by the Minister of
pengesahan dari Menteri Kehakiman Justice of the Republic of Indonesia in
Republik Indonesia dengan Surat Decree of the Minister of Law and Human
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Rights of the Republic Indonesia No: AHU-
Manusia Republik Indonesia No: AHU- AH.01.03-0077404.
AH.01.03-0077404.
Ruang lingkup bidang usaha Perusahaan The Company’s scope of business
meliputi: comprises of:
a. Konstruksi; a. Construction;
b. Konsultasi manajemen dan rekayasa b. Management consultation and
industri (Engineering Procurement and Industrial engineering (Engineering
Construction/EPC); Procurement and Construction/EPC);
c. Penyelenggaraan prasarana dan c. Implementation of railway
sarana perkeretaapian; infrastructure;
d. Investasi, perdagangan umum, jasa d. Investment, general trading,
pengadaan barang, industri pabrikasi procurement services, manufacturing
beton pracetak (precast), jasa dalam (precast), services in information
bidang teknologi informasi, dan agro technology, real estate and agro-
industri; dan industry;
e. Properti, hotel, dan real estat. e. Property, hotel, and real estate.
Saat ini kegiatan utama Perusahaan dan Currently the main activities of the Company
entitas anak (bersama-sama disebut and its subsidiaries (collectively referred as
sebagai Grup) dalam bidang konstruksi, the Group) in the field of construction, EPC,
EPC, properti, real estat, investasi property, real estate, infrastructure
infrastruktur, penyelenggaraan prasarana investment, the implementation of railway
dan sarana perkeretaapian, jasa pengadaan infrastructure and facilities, procurement of
barang dan hotel. Perusahaan memulai goods and hotel services. The Company
kegiatan usaha komersialnya pada tanggal started its commercial operations on March
11 Maret 1960. 11, 1960.
6
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
1.a Pendirian Perusahaan (Lanjutan) 1.a The Company’s Establishment

(Continued)
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di The Company’s head office is located at
Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta. Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta.
Pemerintah Negara Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia is

adalah pemegang saham utama dari Grup. the ultimate share holder of the Group.
1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.b Public Offering of the Company’s
Securities
Saham Shares
Modal disetor Perusahan semula Rp The initial paid in capital of the Company
275.000, terdiri atas 275 Saham Prioritas was Rp275,000 divided into 275 preferred
sesuai dengan Akta Notaris Kartini Muljadi, shares; refering to the Notarial Deed No. 1
SH. Nomor 1 tanggal 1 Juni 1974. Kemudian dated June 1, 1974, of Mrs. Kartini Muljadi,
sesuai dengan Keputusan Rapat Umum SH. Subsequently, on the decision of the
Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Extraordinary General Shareholders’
Pebruari 1993 serta Akta Notaris Imas Meeting on February 1, 1993 as was
Fatimah, SH. Nomor 109 tanggal 19 Maret documented in the Notarial Deed No.109
1993, modal dasar perusahaan menjadi dated March 19, 1993 of Mrs. Imas Fatimah,
sebesar SH, the authorized capital was increased to
Rp 70.000.000 terdiri dari 14.000 Saham Rp 70.000.000 consist of 14.000 preferred
Prioritas dan 56.000 Saham Biasa, masing- shares and 56.000 ordinary shares of Rp
masing dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- 1.000.000,- (full amount) nominal each. The
per lembar (Rupiah penuh). Jumlah modal 14,000 preferred shares are wholly paid-in
disetor adalah seluruh Saham Prioritas equal to Rp 14.000.000.
sebanyak 14.000 lembar atau sejumlah Rp
14.000.000.
Perubahan tahun 1998 Changes in 1998

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Based on taken in the Extraordinary
Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 Shareholders’ Meeting on January 8, 1998,
mengenai Perubahan Anggaran Dasar and Notarized in the Notarial Deed No.1
Perusahaan (Persero) yang kemudian dated April 1, 1998 of Mrs. Imas Fatimah,
disahkan dengan Akta Notaris Imas SH. In relation to changes in the Company’s
Fatimah, SH. Nomor 1 tanggal 1 April 1998. Article Association, the authorized capital
Struktur modal di atas telah berubah was increased to Rp 280.000.000.000,-
sehingga modal dasar Perusahaan menjadi divided into 280.000 shares of Rp
Rp 280.000.000 yang terdiri dari 280.000 1.000.000,-(full amount) nominal each. The
lembar saham masing-masing bernilai Rp authorized capital,
1.000.000,- (Rupiah penuh), telah Rp 70.000.000 were subscribed and paid-in
ditempatkan dan disetor penuh oleh negara by the Republic of Indonesia’s government.
sebanyak Rp 70.000.000.

Penyertaan modal berupa tanah dan The balance is additional capital investment
bangunan yang terletak di Jl. Iskandarsyah in form of land and building located at Jl.
No. 65A dan 65B. Berdasarkan Peraturan Iskandarsyah No. 65A and 65B. In the
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 reference to the Government Regulation
tanggal 18 Februari 1998, Pemerintah no.25 dated January 18, 1998, the
selaku pemegang saham menetapkan Government, in the capacity as the
penambahan penyertaan modal Negara shareholder, determined to transfer the
Republik Indonesia ke dalam modal saham investment into the Company’s share
perusahaan. capital.
7
(Lanjutan) Securities (Continued)
Dan berdasarkan Keputusan Menteri Badan By the decision of the Minister of State-
Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Owned Enterprise, on behalf of the
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Extraordinary General Shareholders
Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 Meeting, on November 17, 2003 No. KEP–
mengenai Perubahan Anggaran Dasar 289/MBU/2003, changes in the Company’s
Perusahaan (Persero) yang kemudian Article Association, as authorized with the
disahkan dengan Akta Notaris Imas Notarial Deed No. 35 dated November 18,
Fatimah, SH. Nomor 35 tanggal 18 2003 of Mrs. Imas Fatimah, SH the balance
Nopember 2003. Modal disetor lainnya was added to the paid-in capital amount to
sebesar Rp 4.925.102 ditambahkan ke Rp 4.925.102.
dalam modal saham disetor.
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Based on the Decision of the Minister of

Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum State Owned Enterprise on behalf of
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Extraordinary General Shareholder’s
Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 Meeting on November 17, 2003 No. KEP–
mengenai Perubahan anggaran Dasar 289/MBU/2003, changes in the Company’s
Perusahaan (Persero) yang kemudian Article Association as authorized with the
disahkan dengan Akta Notaris Imas Notarial Deed No.35 dated November 18,
Fatimah, SH. Nomor 35 tanggal 18 2003 of Mrs. Imas Fatimah, SH, the
Nopember 2003. Struktur modal diatas telah authorized capital was increase to Rp
berubah, sehingga modal dasar 544.000.000 divided into 5.440.000.000
Perusahaan menjadi Rp 544.000.000, yang shares of Rp 100,- (full amount) each.
terdiri dari 5.440.000.000 lembar saham Subscribed and paid in by the State Rp
masing-masing bernilai Rp 100,- (Rupiah 136.000.000. The additional paid in capital
penuh), telah ditempatkan dan disetor of Rp 66.000.000 in accordance with the
penuh oleh negara sebanyak Rp changes of Article Association were
136.000.000. Penambahan modal disetor approved by the Minister of Justice and
sebesar Rp 66.000.000 sesuai Akta Human Rights on December 8, 2003 the
perubahan Anggaran Dasar diatas telah Letter No. C-28630HT.01.04.TH.2003.
mendapat persetujuan oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. C-
28630HT.01.04.TH.2003 tanggal 3
Desember 2003.

Berdasarkan akta Jual Beli No. 8 tanggal 4 Based on the Sales and Purchase
Maret 2004 antara Pemerintah Negara agreement No. 8 dated March 4, 2004
Republik Indonesia dengan Pesaham AK, between the government of the Republic of
terjadi jual beli saham sebesar 441.320.000 Indonesia and PT Adhi Karya’s
(empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus stockholders, there were share sales of
dua puluh ribu) saham dengan nominal 441.320.000 shares with nominal value Rp
sebesar Rp 100 per saham dengan harga 100 each and selling price Rp 150 each.
sebesar Rp 150 per saham.
8
Penjualan ini merupakan realisasi program This sales was the implementation of
divestasi pemerintah dan program government divestment program and share
kepemilikan saham untuk karyawan dan ownership program for employees and
manajemen atau EMBO yang telah disetujui management or EMBO that has been
oleh pemegang saham Perusahaan agreed by the Extraordinary Shareholders’
berdasarkan rapat umum pemegang saham Meeting dated November 17, 2003 by the
luar biasa tanggal 17 November 2003 Decree of Ministry of State-Owned
melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Enterprise dated November 17, 1003 No.
Milik Negara tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 and The House of
KEP-289/MBU/2003, dan Dewan Representative of The Republic of Indonesia
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No. PW.001/660/DPR RI/2004 dated
berdasarkan Nomor PW.001/660/DPR February 10,2004 and Government
RI/2004 tanggal 10 Februari 2004 dan Regulation No. 11 dated March 2, 2004
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 11 tanggal 2 Maret 2004.
Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan On March 8,, 2004, The Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the Notification of Effectivity of Share
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) Registration No. S- 494/PM/2004 From The
dengan suratnya No. S- 494/PM/2004 untuk Chairman of the Capital Market Executive
melakukan penawaran perdana kepada Agency (Bapepam) for the the Company’s
masyarakat 441.320.000 saham biasa atas public offering of 441.320.000 common
nama baru dengan nilai nominal Rp 100 shares, with Rp 100 nominal each and
setiap saham dengan harga penawaran Rp offering price Rp 150 each. From the shares
150 setiap saham. Dari jumlah saham yang offered in public offering as of 10 % or
ditawarkan dalam penawaran umum kepada 44.132.000 common shares were allocated
masyarakat tersebut sebesar 10% atau for the Company management and
sebanyak 44.132.000 saham biasa atas employee with Employee Stock Allocation
nama baru dijatahkan secara khusus (ESA) program.
kepada manajemen dan karyawan
Perusahaan melalui program penjatahan
saham untuk pegawai Perusahaan
(Employee Stock Allocation/ESA).
Pada tanggal 17 Maret 2004 Perusahaan On March 17., 2004 the Company has listed
resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta in The Jakarta Stock Exchange and
dengan melepaskan saham sebanyak divested of shares amounting to
441.320.000 lembar dengan nilai nominal 441,320,000 shares with Rp 100 nominal
Rp 100 dengan harga penawaran sebesar each and offering price of Rp 150, that has
Rp 150. sehingga telah ditempatkan dan been issued and fully paid as much as
disetor penuh sebanyak 1.801.320.000 1,801,320,000 shares.
lembar saham

Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 22 Based on the Deed No. 22 date September
September 2015 oleh Fathiah Helmi, SH, 22, 2015 of Fathiah helmi, SH, Notary in
Notaris di Jakarta, terdapat penambahan Jakarta, there are amendments regarding to
modal disetor sebanyak 1.759.529.376 the changes of increasing amounted to
lembar. Modal disetor semula 1,759,529,376 share. Paid of capital from
1.801.320.000 setara dengan 1,801,320,000 share or Rp180,130,000,000
Rp180.132.000.000 menjadi 3.560.849.376 became 3,560,849,376 share or
atau setara dengan Rp356.084.937.600. Rp356,084,937,600.
9
Obligasi Tahun 2012 Bonds in 2012
a. Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap I a. Adhi Shelf Registry Bond I Phase I

Pada tanggal 27 Juni 2012, On June 27, 2012, the Company
Perusahaan memperoleh pernyataan obtained an effective notice from the
efektif dari Ketua Bapepam-LK Chairman of Bapepam-LK by the
berdasarkan Surat Keputusan No. S- Decree No. S-8047/BL/2012 for its
8047/BL/2012 untuk melakukan Bond Public Offering of Adhi Shelf
Penawaran Umum Obligasi Registry Bond I Phase I with a principal
Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun amount A Series bond’s of
2012 dengan jumlah pokok Obligasi Rp375,000,000,000, fixed interest rate
Seri A sebesar Rp375.000.000.000, of 9.35% per annum and a term of 5
dengan tingkat bunga 9,35% per tahun years, B Series bond’s of
jangka waktu 5 tahun, Obligasi Seri B Rp250,000,000,000, fixed interest rate
dengan jumlah pokok sebesar 9.8% per annum and term of 7 year.
Rp250.000.000.000 tingkat bunga tetap
9,8% per tahun dan berjangka waktu 7
tahun.
b. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi b. Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah

Tahap I I Phase I
Pada tanggal 27 Juni 2012 Perusahaan On June 27, 2012, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari obtained an effective notice from the
Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Chairman of Bapepam-LK by the
Keputusan No. S-8047/BL/2012 untuk Decree No. S-8047/BL/2012 for it’s
melakukan Penawaran Umum Sukuk Public Offering of Adhi Shelf Registry
Mudharabah berkelanjutan I Adhi Tahap Sukuk Mudharabah I Phase I with a
I Tahun 2012 dengan jumlah pokok principal amount of Rp125,000,000,000,
Rp125.000.000.000, Nisbah Pemegang Sukuk Holders Ratio of 73.05% and a
Sukuk 73,05% dan berjangka waktu 5 term of 5 years.
tahun.
Obligasi Tahun 2013 Bonds in 2013
a. Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II a. Adhi Shelf Registry Bond I Phase II

Pada tanggal 27 Juni 2012, On June 27, 2012, the Company
Perusahaan memperoleh pernyataan obtained an effective notice from the
efektif dari Ketua Bapepam-LK Chairman of Bapepam-LK by the
berdasarkan Surat Keputusan No. S- Decree No. S-8047/BL/2012 for its
8047/BL/2012 untuk melakukan Bond Public Offering of Adhi Shelf
Penawaran Umum Obligasi Registry Bond I Phase II with a principal
Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun amount A Series bond’s of
2013 dengan jumlah pokok Obligasi Rp125,000,000,000, fixed interest rate
Seri A sebesar Rp125.000.000.000, of 8.1% per annum and a term of 5
dengan tingkat bunga 8,1% per tahun years, B Series bond’s of
jangka waktu 5 tahun, Obligasi Seri B Rp500,000,000,000, fixed interest rate
dengan jumlah pokok sebesar 8.5% per annum and term of 7 year.
Rp500.000.000.000 tingkat bunga tetap
8,5% per tahun dan berjangka waktu 7
tahun.
10
b. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I b. Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah
Adhi Tahap II I Phase II
Pada tanggal 27 Juni 2012 Perusahaan On June 27, 2012, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari obtained an effective notice from the
Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Chairman of Bapepam-LK by the
Keputusan No. S 8047/BL/2012 untuk Decree No. S-8047/BL/2012 for it’s
melakukan Penawaran Umum Sukuk Public Offering of Adhi Shelf Registry
Mudharabah berkelanjutan I Adhi Sukuk Mudharabah I Phase II with a
Tahap II Tahun 2013 dengan jumlah principal amount of
pokok Rp125.000.000.000, Nisbah Rp125,000,000,000, Sukuk Holders
Pemegang Sukuk 63,28125% dan Ratio of 63.28125% and a term of 5
berjangka waktu 5 tahun. years.
1.c Struktur Entitas Anak 1.c Subsidiaries’ Structure

Perusahaan memiliki pengendalian atas The Company has control on Subsidiaries
Entitas Anak pada 31 Desember 2016 dan as of December 31, 2016 and December 31,
31 Desember 2015 sebagai berikut: 2015 as follows:
Persentase Kepemilikan/ Tahun Operasi 31 Desember 2016/

Percentage of Ownership Kom ersial/ December 31, 2016
31 Desem ber 2016/ Start of Jum lah Aset/ Jum lah Pendapatan/
Entias Anak/ Dom isili/ Aktivitas Bisnis Utam a/ December 31, 2016 Commercial Total Assets Total Revenues
Subsidiaries Domicile M ain Business Activity % Operation Rp Rp
PT Adhi Persada Properti Jakarta Properti/Property 99,71 2002 3.768.885.040.211 671.342.916.868

Adhi Multipow er, Pte., Ltd. Singapore Jasa Teknik, Pengadaan, 100.00 2008 71.933.804.596 --
Konstruksi/Engineering,
Procurement,
PT Adhi Persada Beton Jakarta Industri Beton Pracetak/ 99,00 2014 473.967.633.408 192.365.740.757
Precast Concrete Industry
PT Adhi Persada Gedung Jakarta Konstruksi Gedung/ 99,00 2014 1.790.682.627.322 1.332.831.878.199
Building Construction


Adhi Multipow er, Pte., Ltd. Singapore Jasa Teknik, Pengadaan, 100,00 2008 94.873.102.569 --
Procurement,
PT Adhi Persada Beton Jakarta Construction
Industri Beton Pracetak/ 99,00 2014 384.003.177.721 149.009.969.719
PT Adhi Persada Gedung Jakarta Konstruksi Gedung/ 99,00 2014 1.186.992.529.439 1.412.278.880.536


PT Adhi Persada Realti Jakarta Real Estat/Reat Estate 99,97 2008 1.055.893.369.283 195.234.442.412
Adhi Multipow er, Pte., Ltd. Singapore Jasa Teknik, Pengadaan, 100,00 2008 94.873.102.569 --
Procurement,
PT Adhi Persada Beton Jakarta Construction
Industri Beton Pracetak/ 99,00 2014 305.827.076.911 164.916.332.782
PT Adhi Persada Gedung Jakarta Konstruksi Gedung/ 99,00 2014 734.081.930.877 1.106.781.842.406
11
1.c Struktur Entitas Anak (Lanjutan) 1.c Subsidiaries’ Structure (Continued)

PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT PT Adhi Persada Properti (APP) and PT
Adhi Persada Realti (APR) Adhi Persada Realti (APR)
Berdasarkan Akta Penggabungan No.42 Based on Dead of Merger No.42 dated June
tanggal 18 Juni 2015 dari Notaris Ir. Nanette 18, 2015 deed of Notary Ir. Nanette
Cahyanie Handani Adhi Wasito, SH, APR Cahyanie Handani Adhi Wasito, SH., APR
dan APP telah dilebur (merger) ke APP. and APP have been merged into APP. This
Proses penggabungan ini telah disahkan merger was legalized by Deed of Circular
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Decision No.43 dated June 18, 2015 of
No.43 tanggal 18 Juni 2015 dari Notaris Ir. Notary Ir. Nanette Cahyanie Handani Adhi
Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, Wasito, SH, which has been approved by
SH, yang telah mendapatkan persetujuan the Minister of Justice and Human Right of
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republic of Indonesia No. AHU-
Republik Indonesia No.AHU- 0937736.AH.01.02 dated June 22, 2015.
0937736.AH.01.02 tanggal 22 Juni 2015.
PT Adhi Persada Beton (APB) PT Adhi Persada Beton (APB)

APB didirikan berdasarkan Akta Notaris APB was established under a Notarial Deed
No.13 tanggal 16 Desember 2013, Ir. No. 13 dated December 16, 2013 of Ir.
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH,
dan telah mendapat pengesahan dari and has been approved by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Justice and Human Rights of Republic of
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Indonesia through Decree No: AHU-
No: AHU-02108.AH.01.01 Tahun 2014 02108.AH.01.01. 2014 dated January 16,
tanggal 16 Januari 2014. 2014
PT Adhi Persada Gedung (APG) PT Adhi Persada Gedung (APG)

APG didirikan berdasarkan Akta Notaris No. APG was established under a Notarial Deed
14 tanggal 10 Desember 2013, Ir. Nanette No. 14 dated December 16, 2013 of Ir.
Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, dan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH,
telah mendapat pengesahan dari Menteri and has been approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Justice and Human Rights of Republic of
Indonesia melalui Surat No: AHU- Indonesia through Decree No: AHU-
02265.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal 16 02265.AH.01.01. 2014 dated January 16,
Januari 2014. 2014.
1.d Wilayah Kerja Divisi Operasional 1.d Work Area of Operating Division
Wilayah kerja adalah sebagai berikut: The work areas are as follows:
Departemen/ Divisi Operasional/ Wilayah Operasi/ Kedudukan/

Department Operating Division Work Areas Domicile
Departement Infrastruktur I/ Divisi Konstruksi I/ D.I Aceh - Sumatera Utara - Sumatera Barat - Riau Medan
Infrastructure Department I Construction Division I dan Kep. Riau/
D.I Aceh - North Sumatera - West Sumatera - Riau
and Riau Island
Divisi Konstruksi II/ Lampung - Sumatera Selatan - Jambi - Bengkulu Palembang
Construction Division II & Bangka Belitung/
Lampung - South Sumatera - Jamb i - Bengkulu
& Bangka Belitung
Divisi Konstruksi III/ Jakarta - Banten- Jabar/ Jakarta
Construction Division III Jakarta - Banten- West Java
Departement Infrastruktur II/ Divisi Konstruksi IV/ Jawa Tengah - D.I Yogyakarta - Jawa Timur -
Infrastructure Department II Construction Division IV Nusa Tenggara Barat - Nusa Tenggara Timur/ Surabaya
Central Java - D.I Yogyakarta - East Java -
West Nusa Tenggara - East Nusa Tenggara
Divisi Konstruksi V/ Seluruh Kalimantan/
Construction Division V All Over Kalimantan Balikpapan
Divisi Konstruksi VI/ Seluruh Sulawesi - Maluku & Papua/
Construction Division VI ALL Over Sulawesi - Maluku & Papua Makasar
Departemen Gedung/ Divisi Gedung/ Seluruh Indonesia/ Jakarta
Building Department Buiding Division All Over the Indonesia
12
1.d Wilayah Kerja Divisi Operasional 1.d Work Area of Operating Division
(Lanjutan) (Continued)
Departemen/ Divisi Operasional/ Wilayah Operasi/ Kedudukan/

Department Operating Division Work Areas Domicile
Departemen TOD/ Divisi TOD I/ Seluruh Indonesia Jakarta

TOD Department TOD Division I All Over the Indonesia
Divisi TOD II/ Seluruh Indonesia Jakarta
TOD Division II All Over the Indonesia
Departemen Hotel & Properti/ Divisi Hotel/ Seluruh Indonesia Jakarta
Hotel & Property Department Hotel Division All Over the Indonesia
Departemen LRT/ Divisi Enggineering & Railway
LRT Department System LRT/ Seluruh Indonesia Jakarta
Enggineering & Railway System All Over the Indonesia
LRT Division
Divisi Konstruksi sipil Seluruh Indonesia Jakarta
& Trackwork LRT/ All Over the Indonesia
Civil Contruction & Trackwork
LRT Division
Departemen EPC/ Divisi EPC/ EPC Division Seluruh Indonesia Jakarta
Department EPC All Over the Indonesia
1.e Dewan Komisaris, Direksi dan 1.e Board of Commissioners, Directors and
Manajemen Kunci Key Management
Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH Based on the Deed of Notary Fathiah Helmi,
No.23/IX/2015, tanggal 22 September 2015, SH No. 23/IX/2015, dated September 22,
tentang hasil Rapat Umum Pemegang 2015, regarding the results of the general
Saham Luar Biasa PT Adhi Karya (Persero) Meeting of Shareholders Extraordinary PT
Tbk, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Adhi Karya (Persero) Tbk, the composition
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 of the Board of Commissioners and
adalah sebagai berikut: Directors as of December 31, 2016 and
2015 are as follows:
Dew an 31 Desem ber 2016 dan 2015/ Boards of
Kom isaris December 31, 2016 and 2015 Commissioners
Komisaris Utama Muhammad Fadjroel President Commissioner
Rachman
Komisaris Bobby A. A. Nazief Commissioner
Wicipto Setiadi
Rildo Ananda Anw ar
Komisaris Independen Muchlis R. Luddin Independent Commissioner
Hironimus Hilapok
31 Desem ber 2016/ 31 Desem ber 2015/

Direksi 31 Desember 2016 December 31, 2015 Directors
Direktur Utama Ir. Budi Harto, MM Ir. Kisw odarmaw an President Director
Direktur I Haris Gunaw an, SE., MM Haris Gunaw an, SE., MM Director I
Direktur II Ir. B.E.P. Adji Satmoko, MM Ir. B.E.P. Adji Satmoko, MM Director II
Direktur III Ir. Djoko Prabow o Ir. Djoko Prabow o Director III
Direktur IV Ir. Budi Saddew a Soediro, MM Ir. Budi Saddew a Soediro, MM Director IV
Direktur V Ir. Pundjung Setya Brata Ir. Pundjung Setya Brata Director V
Jumlah karyawan tetap Grup pada 31 As of December 31, 2016 and 2015 the
Desember 2016 dan 2015 masing-masing number of the Group’s permanent
1.347 dan 1.359 orang (tidak diaudit). employees were 1.347 and 1,359 people,
respectively (unaudited).
13
1.f Komite Audit 1.f Audit Committee

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Based on the decision of the Board of
PT Adhi Karya (Persero) Tbk Nomor: Commissioners of PT Adhi Karya (Persero)
KEP.039B/DK-AK/2015, tanggal 26 Mei Tbk Number: KEP.039B/DK-AK/2015 dated
2015, Nomor: KEP-006/DK-AK/2015 tanggal May 26, 2015 Number: 006/DK-AK/2015
23 Januari 2015, mengenai penetapan dated January 23, 2015, regarding the
susunan Anggota Komite Audit PT Adhi appointment of Members of the Audit
Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Susunan komite audit pada tanggal 31 The composition of the audit committee on
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai December 31, 2016 and 2015 is as follows:
berikut:
31 Desem ber 2016 dan 2015/
December 31, 2016 and 2015
Ketua merangkap anggota Muchlis R. Luddin Chairman concurrently member
Anggota Syaiful, Ak. Member
Anggota Mukti Wibow o Member
1.g Sekretaris Perusahaan 1.g Corporate Secretary

Berdasarkan Keputusan Direksi PT Adhi Based on the Decision Letter of Director’s of
Karya (Persero) Tbk Nomor: 014-6/287 PT Adhi Karya (Persero) Tbk Number: 014-
tanggal 13 Oktober 2014, tentang Alih Tugas 6/287 dated October 13, 2014, on the
Pejabat Manajerial PT Adhi Karya (Persero) Appointment of Managerial Duties Officer of
Tbk. Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Corporate
Desember 2016 dan 2015 adalah Ki Secretary on December 31, 2016 and 2015
is Ki Syahgolang Permata.
Syahgolang Permata.
1.h Tanggung Jawab Manajemen Atas 1.h Management Responsibility for the
Penyusunan Laporan Keuangan Consolidated Financial Statements
Konsolidasian
Grup bertanggung jawab atas penyusunan The Group is responsible for the preparation
dan penyajian laporan keuangan and presentation of the consolidated
konsolidasian. Laporan keuangan financial statements. The consolidated
konsolidasian telah diotorisasi untuk terbit financial statements has been authorized for
oleh Direksi pada tanggal 14 Pebruari 2017. issuance by the Directors on February 14,
2017.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
2.a. Pernyataan Kepatuhan Kepatuhan 2.a. Statement of Compliance to the Financial

Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (SAK)
(SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements were
disusun dan disajikan sesuai dengan prepared and presented in accordance with
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards
yang meliputi Pernyataan Standar which include the Statement of Financial
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Accounting Standards (PSAK) and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Interpretation of Financial Accounting
(ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar
Standards (ISAK) issued by the Financial
Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan
Indonesia (DSAK – IAI). Accounting Standard Board – Indonesian
Institute of Accountant (DSAK – IAI).
14

SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
2.a. Pernyataan Kepatuhan Kepatuhan 2.a. Statement of Compliance to the Financial

Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (SAK) (Continued)
(SAK) (Lanjutan)
Serta peraturan Pasar Modal yang berlaku Regulations in the Capital Market include
antara lain Peraturan Badan Pengawas Regulations of Capital Market and
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Supervisory Board and Financial Institution
(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding
pedoman penyajian laporan keuangan, guidelines for the presentation of financial
eputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- statements,decree of Chairman of
347/BL/2012 tentang penyajian dan
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012
pengungkapan laporan keuangan emiten
regarding presentation and disclosure of
atau perusahaan publik.
financial statements of the issuer or public
company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan 2.b. Basis of Measurement and Preparation of
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

dan disajikan berdasarkan asumsi been prepared and presented based on the
kelangsungan usaha serta atas dasar going concern assumption and accrual
akrual, kecuali laporan arus kas basis, except for the consolidated
konsolidasian yang menggunakan dasar statements of cash flows which using cash
kas. basis.
Dasar pengukuran dalam penyusunan The basis of measurement in preparation of

laporan keuangan konsolidasian ini adalah these consolidated financial statements is
konsep biaya historis, biaya perolehan, the historical costs concept, current cost, net
biaya realisasi neto, dan nilai wajar kecuali realizable value, and fair value except for
beberapa akun tertentu yang didasarkan certain accounts which have been prepared
pengukuran lain sebagaimana dijelaskan on the basis of other measurements as
dalam kebijakan akuntansi masing-masing described in their respective accounting
akun tersebut. Biaya perolehan umumnya policies. Historical cost is generally based on
didasarkan pada nilai wajar imbalan yang the fair value of the consideration given in
diserahkan dalam pemerolehan aset. exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash flows
dengan metode langsung dengan are prepared using the direct method by
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifying cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial
konsolidasian ini adalah Rupiah (“Rp”) yang statements is Rupiah (“Rp”) which is the
merupakan mata uang fungsional Grup. functional currency of the Group. Each entity
Setiap entitas di dalam Grup menetapkan in the Group determines its own functional
mata uang fungsional sendiri dan unsur- currency and items included in the financial
unsur dalam laporan keuangan dari setiap statements of each entity are measured
entitas diukur berdasarkan mata uang using that functional currency.
fungsional tersebut.
15

2.c. Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi 2.c. Judgements, Estimates, and Critical of
Signifikan pada Laporan Keuangan Significant Accounting Assumptions
Grup membuat estimasi dan asumsi The Group makes estimates and
mengenai masa depan. Estimasi dan assumptions concerning the future.
pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and considerations used in the
penyusunan laporan keuangan terus preparation of financial statements continue
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis to be evaluated based on historical
dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari experience and other factors, including
peristiwa masa depan yang diyakini wajar. expectations of future events that are
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan believed reasonable. Although these
pengetahuan terbaik manajemen atas estimates are based on management's best
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang knowledge of current events and actions,
timbul mungkin berbeda dengan jumlah actual results may differ from those
yang diestimasi semula. Asumsi dan estimates. Assumptions and considerations
pertimbangan yang memiliki pengaruh have a significant effect on the carrying
signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan amount of assets and liabilities disclosed in
liabilitas diungkapkan di bawah ini. below.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated of Useful Lifes of Property, Plant
and Equipment
Grup melakukan penelaahan atas masa The Group reviews on useful lifes of
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan property, plant and equipment based on
faktor-faktor seperti kondisi teknis dan several factors i.e. technical conditions and
perkembangan teknologi di masa depan. technology development in the future.
Hasil operasi di masa depan akan Operating results in the future will be affected
dipengaruhi atas perubahan estimasi yang by the estimated changes of those factors
diakibatkan oleh perubahan faktor tersebut (See Note 17 for carrying value of property,
(lihat Catatan 17 untuk nilai tercatat aset plant and equipment).
tetap).
Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefit

Nilai kini liabilitas pascakerja tergantung The present value of post employment
pada beberapa faktor yang ditentukan benefit depends on several factors which are
dengan dasar aktuarial berdasarkan determined by actuarial basis based on
beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan several assumptions. Assumptions used to
untuk menentukan liabilitas imbalan pasca determine post-employment benefits
kerja pensiun neto mencakup tingkat liabilities covered discount rate and salary
diskonto dan tingkat kenaikan gaji. increase rate. The changes of these
Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi assumption might affect carrying value of
jumlah tercatat imbalan pasca kerja. post employment benefit.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and

Financial Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial
liabilitas keuangan dengan assets and financial liabilities by judging if
mempertimbangkan bila definisi yang they meet the definition set forth in PSAK No.
ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial
Dengan demikian, aset keuangan dan assets and financial liabilities are accounted
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan for in accordance with the Group’s
kebijakan akuntansi Grup seperti accounting policies disclosed in Note 3.c.
diungkapkan pada Catatan 3.c.
16

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses on

Piutang Usaha Accounts Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluates specific accounts
terdapat informasi bahwa pelanggan yang where it has information that certain
bersangkutan tidak dapat memenuhi customers are unable to meet their financial
kewajiban keuangannya, dalam hal obligations. In these cases, the Group uses
tersebut, Grup mempertimbangkan, judgment, based on the best available facts
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, and circumstances, including but not limited
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka to, the length of its relationship with the
waktu hubungan dengan pelanggan dan customer and the customer’s current credit
status kredit dari pelanggan berdasarkan status, to record specific provisions for
catatan kredit, untuk mencatat provisi customers against amounts due to reduce
spesifik atas jumlah piutang yang its receivable amounts that the Group
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi expects to collect. These specific provisions
spesifik ini dievaluasi kembali dan are re-evaluated and adjusted as additional
disesuaikan jika tambahan informasi yang information received affects the amounts of
diterima mempengaruhi jumlah cadangan allowance for impairment losses on trade
kerugian penurunan nilai piutang usaha. receivables.
Penentuan dan Klasifikasi Pengendalian Determination and Classification of a Joint

Bersama Arrangement
Grup menggunakan pertimbangan ketika Judgment is required to determine when the
menilai apakah pengaturan bersama Group has joint control over an arrangement,
merupakan operasi bersama atau ventura which requires an assessment of the
bersama yang relevan. Grup menentukan relevant activities and when the decisions in
aktivitas untuk pengendalian bersama yang relation to those activities require unanimous
terkait dengan pengaturan bersama yang consent. The Group has determined that the
relevan dalam keputusan, operasi dan relevant activities for its joint arrangements
modal. are those relating to the operating and capital
decisions of the arrangement.
Pertimbangan diperlukan dalam melakukan Judgment is also required to classify a joint

klasifikasi operasi bersama/ventura arrangement. Classifying the arrangement
bersama. Pengklasifikasian pengendalian requires the Group to assess their rights and
bersama membutuhkan Grup untuk obligations arising from the arrangement.
menentukan hak dan kewajiban timbul dari Specifically, the Group considers:
pengendalian bersama ini. Khususnya untuk
 
kelompok mempertimbangkan:
Struktur dari pengendalian bersama - The structure of the joint arrangement -
apakah terbentuk melalui kendaraan whether it is structured through a
 
terpisah separate vehicle
Ketika pengaturan bersama dibentuk When the arrangement is structured
melalui bentuk terpisah: through a separate vehicle, the Group
also:
1. Bentuk hukum dan badan terpisah 1. The legal form of the separate
vehicle
2. Persyaratan pengaturan 2. The terms of the contractual
kontraktual arrangement
3. Fakta dan keadaan lain, jika 3. Other facts and circumstances
relevan (when relevant)
17

Penilaian ini biasanya membutuhkan This assessment often requires significant
pertimbangan yang signifikan, dan judgment, and a different conclusion on joint
kesimpulan yang berbeda untuk control and also whether the arrangement is
pengendalian bersama dan juga apakah a joint operation or a joint venture, may
operasi bersama atau ventura bersama bisa materially impact the accounting treatment
membuat dampak yang material terhadap for each assessment.
perlakuan akuntansi untuk setiap penilaian.
Provisi dan Kontinjensi Provisions and Contingencies

Grup saat ini sedang terlibat dalam proses The Group is currently involved in legal
hukum dan pajak. Manajemen melakukan proceedings and tax. Management
penilaian untuk membedakan antara provisi assessment to distinguish between
dan kontinjensi terutama melalui konsultasi provisions and contingencies primarily
dengan penasehat hukum Grup yang through consultation with legal counsel
menangani proses hukum dan pajak handling the Group's legal and tax.
tersebut.
Grup mempersiapkan provisi yang sesuai The Group prepares the appropriate
untuk proses hukum saat ini atau liabilitas provisions for current legal proceedings or
konstruktif, jika ada, sesuai dengan constructive liability, if any, in accordance
kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan with the provision policy. In recognition and
pengukuran provisi, manajemen mengambil measurement of provisions, the
risiko dan ketidakpastian. management took a risk and uncertainties.
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi 2.d. Changes in Accounting Policies

Berikut ini adalah beberapa standar The following are several accounting
akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan standards issued by the Indonesian
Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang Financial Accounting Standards Board
dipandang relevan terhadap pelaporan (“DSAK”) that are considered relevant to the
keuangan Grup berlaku pada tanggal 1 financial reporting of the Group and effective
 
Januari 2016: on January 1, 2016:
Amandemen PSAK 4 “Laporan Amendment to PSAK 4 “Separate
keuangan tersendiri”: Laporan financial statements”: Separate
Keuangan Tersendiri tentang metode Financial Statements of Equity Method
Ekuitas dalam Laporan Keuangan in Separate Financial Statements. The
Tersendiri. Amandemen ini amendments allow the use of the equity
memperkenankan penggunaan metode method as a method of recording the
ekuitas sebagai salah satu metode investment in subsidiaries, joint
pencatatan investasi pada entitas anak, ventures and associates in the separate
ventura bersama dan entitas asosiasi financial statements of the entity.
dalam laporan keuangan tersendiri
entitas tersebut.
 Amandemen PSAK 15: Investasi pada  Amandments to PSAK 15: Investment in

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures related to
tentang Entitas Investasi: Penerapan Investment Entities: Applying the
Pengecualian Konsolidasian. Consolidation Exceptions. The
Amandemen ini memberikan klarifikasi Amendments clarify the paragraph 36A
pada paragraf 36A tentang that the exemption from presenting
pengecualian konsolidasian untuk consolidated financial statements
entitas Investasi ketika kriteria tertentu applies to investment entity when such
terpenuhi. criteria are met.
18

 
Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Amandments to PSAK 16: Property,
tentang klasifikasi Metode yang Plant and Equipment on Clarification of
Diterima untuk Penyusutan dan the accepted method for depreciation
Amortisasi. Amandemen ini and amortization. The amendments
mengklarifikasi prinsip yang terdapat clarify the principle in PSAK 16 and
dalam PSAK 16 dan PSAK 19 Aset Tak PSAK 19 Intangible Asset that revenue
Berwujud bahwa pendapatan reflects a pattern of economic benefits
mencerminkan suatu pola manfaat that are generated from operating a
ekonomik yang dihasilkan dari business (of which the asset is part)
pengoperasian usaha (yang mana aset rather than the economic benefits that
tersebut adalah bagiannya) dari pada are consumed through use the asset. As
manfaat ekonomik dari pemakaian a result, a revenue based method
melalui penggunaan aset sebagai cannot be used to depreciate the
kesimpulan bahwa penggunaan metode Property, Plant and Equipment.
penyusutan aset tetap yang
berdasarkan pada pendapatan adalah
tidak tepat.
 Amandemen PSAK No. 24: Imbalan  Amendment to PSAK 24: Employee

Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Benefits on Defined benefit plans:
Iuran Pekerja. PSAK 24 meminta entitas Employee Contributions. PSAK 24
untuk memperhatikan iuran dari pekerja requires an entity to consider
atau pihak ketiga ketika contributions from employees or third
memperhitungkan program manfaat parties when accounting for defined
pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan benefit plans. Where the contributions
dengan jasa, harus diatribusikan pada are linked to service, they should be
periode jasa sebagai imbalan negatif. attributed to periods of service as a
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, negative benefit. These amendments
jika jumlah iuran tidak bergantung pada clarify that, if the amount of the
jumlah tahun jasa, entitas contributions is independent of the
diperbolehkan untuk mengakui iuran number of years of service, an entity is
tersebut sebagai pengurang dari biaya permitted to recognize such
jasa dalam periode ketika jasa terkait contributions as a reduction in the
diberikan, daripada alokasi iuran service cost in the period in which the
tersebut pada periode jasa. service is rendered, instead of allocating
the contributions to the periods of
service.
 Amandemen PSAK No. 65: Laporan  Amendments to PSAK No. 65:

Keuangan Konsolidasian tentang Consolidated Financial Statements on
Entitas Investasi: Penerapan Investment Entities: Application
Pengecualian Konsolidasi. Amandemen Consolidation Exceptions. The
ini mengklarifikasi tentang pengecualian amendments clarify the consolidation
konsolidasi untuk entitas investasi exceptions for investment entities when
ketika kriteria terlalu terpenuhi. certain criteria are met.
19

 
Amandemen PSAK 66: Pengaturan Amendments to PSAK 66: Joint
Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Arrangement on Accounting for
Kepentingan dalam Operasi Bersama. Acquisition of Interests in Joint
Amandemen ini mensyaratkan bahwa Operations. The amendments require
seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam that all principles on business
PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis dan combinations accounting in PSAK No.
PSAK lain beserta persyaratan 22: Business Combinations and other
pengungkapannya diterapkan untuk PSAKs and the disclosures
akuisisi pada kepentingan awal dalam requirements applicable to the
operasi bersama dan untuk akuisisi acquisition of the initial interest and
kepentingan tambahan dalam operasi additional interest in a joint operation, to
bersama, sepanjang tidak bertentangan the extent that do not conflict with the
dengan pedoman yang ada dalam guidance in this PSAK.
PSAK ini.
 PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen  PSAK 5 (Adjustment 2015): Operating

Operasi. PSAK ini menambahkan Segments. The PSAK adds the
pengungkapan deskripsi singkat disclosure of brief description on
segmen operasi yang telah aggregated operating segments and
digabungkan dan indikator ekonomik indicators for similar economic
memiliki karakteristik yang serupa. characteristics.
 PSAK 7 (Penyesuaian 2015):  PSAK 7 (2015 Improvement): Related

Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Party Disclosures. The improvement
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa clarifies that a management entity (an
entitas manajemen (entitas yang entity that provides key management
menyediakan jasa personil manajemen personnel services) is a related party
kunci) adalah pihak berelasi yang subject to the related party disclosures.
dikenakan pengungkapan pihak In addition, an entity that uses a
berelasi. Dan entitas yang memakai management entity is required to
entitas manajemen mengungkapkan disclose the expenses incurred for
biaya yang terjadi untuk jasa management services.
manajemennya.
 PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti  PSAK 13 (2015 Improvement):

Investasi. Penyesuaian ini memberikan Investment Property. The improvement
klarifikasi bahwa PSAK 13 dan PSAK 22 clarifies that PSAK 13 and PSAK 22 are
saling mempengaruhi. Entitas alat related. An Entity shall refer to PSAK 13
mengacu pada PSAK 13 untuk to differenciates between investment
membedakan antara properti investasi property and owner-occupied property.
dan properti yang digunakan sendiri. An Entity shall refer to PSAK 22 as
Entitas juga dapat mengacu pada PSAK guidance to determine whether the
22 sebagai pedoman apakah akuisisi acquisition of investment property is a
properti investasi merupakan kombinasi business combination.
bisnis.
20

 
PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset PSAK 16 (2015 Improvement):
Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi Property, Plant and Equipment. The
bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 improvement clarifies that in PSAK 16
aset dapat direvaluasi dengan mengacu and PSAK 19 that the asset may be
pada data pasar yang dapat diobservasi revalued by reference to observable
terhadap jumlah tercatat bruto ataupun data on either the gross or the net
neto. Sebagai tambahan, akumulasi carrying amount. In addition, the
penyusutan atau amortisasi adalah accumulated depreciation or
perbedaan antara jumlah tercatat bruto amortisation is the difference between
dan jumlah tercatat aset tersebut. the gross and carrying amounts of the
Jumlah tercatat aset tersebut disajikan asset. Carrying amounts of the asset is
kembali pada jumlah revaluasiannya. restated by revalued amounts.
 PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak  PSAK 19 (2015 Improvement):

berwujud. Penyesuaian ini Intangible Assets. The improvement
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19
dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi the asset may be revalued by reference
dengan mengacu pada data pasar yang to observable data on either the gross or
dapat diobservasi terhadap jumlah the net carrying amount. In addition, the
tercatat bruto ataupun neto. Sebagai accumulated depreciation or
tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisation is the difference between
amortisasi adalah perbedaan antara the gross and carrying amounts of the
jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat asset. Carrying amounts of the asset is
aset tersebut. Jumlah tercatat aset restated by revalued amounts.
tersebut disajikan kembali pada jumlah
revaluasiannya.
 PSAK 22 (Penyesuaian 2015):  PSAK 22 (2015 Improvement):

Kombinasi Bisnis. Penyesuaian ini Business Combination. The
memberikan klarifikasi ruang lingkup improvement clarifies the scope and
dan kewajiban membayar imbalan obligation to pay contingent benefit
kontijensi yang memenuhi definisi which meet the financial instrument
instrumen keuangan diakui sebagai definition recognized as financial
liabilitas keuangan atau ekuitas. liabilities or equity.
 PSAK 25 (Penyesuaian 2015):  PSAK 25 (2015 Improvement):

Kebijakan Akuntansi, Perubahan Accounting Policies, Changes in
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Accounting Estimates and Errors. The
Penyesuaian ini memberikan koreksi improvement provides editorial
editorial pada PSAK 25 paragraf 27. correction for paragraph 27 of PSAK 25.
 PSAK 68 (Penyesuaian 2015):  PSAK 68 (2015 Improvement): Fair

Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian Value Measurement. The improvement
ini mengklarifikasi bahwa pengecualian clarifies that the portfolio exception in
portofolio dalam PSAK 68 dapat PSAK 68 can be applied not only to
diterapkan tidak hanya kelompok aset financial assets and financial liabilities,
keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi but also to other contracts within the
juga diterapkan pada kontrak lain dalam scope of PSAK 55.
ruang lingkup PSAK 55.
21

 
PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015): PSAK No. 53 (Adjustment 2015): Share
Pembayaran Berbasis Saham. PSAK ini Based Payment. The PSAK clarifies the
mengklarifikasi definisi kondisi vesting definition of vesting conditions and
dan secara terpisah mendefinisikan define performance and service
kondisi kinerja dan kondisi jasa. conditions separately.
 ISAK 30: ISAK ini merupakan  ISAK 30: The ISAK is an interpretation
intepretasi atas PSAK No. 57; Provisi, of PSAK No. 57: Provisions, Contingent
Liabilitias, Kontijensi dan Aset Kontijensi Liabilities and Contingent Assets which
yang mengklarifikasi akuntansi liabilitias clarifies the accounting for liability to pay
untuk membayar pungutan, selain pajak levy, other than income taxes within the
penghasilan yang berada dalam ruang scope of PSAK No. 46: Income Tax and
lingkup PSAK No. 46: Pajak other penalties on violations of law; to
Penghasilan serta denda lain atas the Government.
pelanggaran perundang-undangan,
kepada Pemerintah.
 ISAK 31: Interpretasi atas ruang lingkup  ISAK 31: Interpretation of scope for
PSAK 13: Properti Investasi. ISAK 13 ini PSAK 13: Investement property. ISAK
memberikan interpretasi atas 31 provides interpretation to building
karakteristik bangunan yang digunakan characteristic which has been used as a
sebagai bagian dari definisi properti part of investment property definition on
investasi dalam PSAK 13. PSAK 13.
 
Berlaku efektif 1 Januari 2017: Effective January 1, 2017:
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Amendments to PSAK No. 1:
Laporan Keuangan Tentang Prakarsa Presentation of Financial Statements on
Pengungkapan. Amandemen ini Disclosure Initiative. The amendments
memberikan klarifikasi terkait provide clarification on the application of
penerapan persyaratan materialitas, the requirements of materiality, the
fleksibilitas, urutan sistematis catatan flexibility of systematic order of the notes
atas laporan keuangan dan to the financial statements and the
pengidentifikasian kebijakan akuntansi identification of significant accounting
signifikan. policies.
 ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang  ISAK No. 31: Interpretation on the
Lingkup PSAK No. 13: Properti Scope of PSAK No. 13: Investment
Investasi. ISAK ini memberikan Property. The ISAK provides an
interpretasi atas karakteristik bangunan interpretation of the characteristics of
yang digunakan sebagai bagian dari the building used as part of the definition
definisi property investasi dalam PSAK of investment property in PSAK No. 13:
No. 13: Properti Investasi. Bangunan Investment Property. The building as
sebagaimana dimaksud dalam definisi investment property refer to structures
properti investasi mengacu pada that have physical characteristics
struktur yang memiliki karakteristik fisik generally associated as a building with
yang umumnya diasosiasikan dengan the walls, floors, and roofs are attached
suatu bangunan yang mengacu pada to the assets.
adanya dinding, lantai, dan atap yang
melekat pada aset.
22


Grup sedang mengevaluasi dampak dari The Group is presently evaluating and has
standar akuntansi yang berlaku efektif 1 not yet determined the effects of these
Januari 2017 dan belum menentukan accounting standards that effectively
dampaknya terhadap laporan keuangan supplied on January 1, 2017 on its financial
konsolidasian. statements.
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. ACCOUNTING PRINCIPLES
3.a. Prinsip - prinsip Konsolidasi 3.a. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari The consolidated financial statements
laporan keuangan Perusahaan dan entitas comprise the financial statements of the
anaknya. Company and its subsidiaries.
Pengendalian didapat ketika Grup terekspos Control is achieved when the Group is
atau memiliki hak atas imbal hasil variabel exposed, or has rights, to variable returns
dari keterlibatannya dengan investee dan from its involvement with the investee and
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi has the ability to affect those returns through
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya its power over the investee.
atas investee.
Pengendalian didapat ketika Grup terekspos Control is achieved when the Group is
atau memiliki hak atas imbal hasil variabel exposed, or has rights, to variable returns
dari keterlibatannya dengan investee dan from its involvement with the investee and
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi has the ability to affect those returns through
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya its power over the investee.
atas investee.
Secara spesifik, Grup mengendalikan Specifically, the Group controls an investee

investee jika dan hanya jika Grup memiliki if and only if the Group has:
 
seluruh hal berikut ini:
Kekuasaan atas investee (misal, hak Power over the investee (i.e., existing
yang ada memberi kemampuan kini rights that give it the current ability to
untuk mengarahkan aktivitas relevan direct the relevant activities of the
 
investee) investee)
Eksposur atau hak atas imbal hasil Exposure, or rights, to variable returns
variabel dari keterlibatannya dengan from its involvement with the investee,
 
investee and
Kemampuan untuk menggunakan The ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil
investor.
Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara When the Group has less than a majority of
mayoritas, Grup dapat mempertimbangkan the voting or similar rights of an investee, the
semua fakta dan keadaan yang relevan Group considers all relevant facts and
dalam menilai apakah memiliki kekuasaan circumstances in assessing whether it has
  
atas investee, termasuk: power over an investee, including:
Pengaturan kontraktual dengan pemilik The contractual arrangement with the
  
hak suara yang lain other vote holders of the rights
Hak yang timbul dari pengaturan Rights arising from other contractual
  
kontraktual lain arrangements
Hak suara dan hak suara potensial The Group’s voting rights and potential
Grup. voting rights.
23
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)
3.a. Prinsip - prinsip Konsolidasi (Lanjutan) 3.a. Principles of Consolidation (Continued)

Laporan keuangan Grup mencakup hasil The Group’s financial statements
usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari incorporate the results, cash flows, assets
Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, and liabilities of the Company and all of its
secara langsung dan tidak langsung, directly and indirectly controlled subsidiaries.
dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak Subsidiaries are consolidated from the
dikonsolidasikan sejak tanggal efektif effective date of acquisition, which is the date
akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara on which the Group effectively obtains
efektif memperoleh pengendalian atas bisnis control of the acquired business, until that
yang diakuisisi, sampai tanggal control ceases.
pengendalian berakhir.
Grup menilai kembali apakah investor The Group re-assesses whether or not it
mengendalikan investee jika fakta dan controls an investee if facts and
keadaan mengindikasikan adanya circumstances indicate that there are
perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga changes to one or more of the three
elemen pengendalian. Konsolidasi atas anak elements of control. Consolidation of a
perusahaan dimulai ketika Grup memiliki subsidiary begins when the Group obtains
pengendalian atas anak perusahaan dan control over the subsidiary and ceases when
berhenti ketika Grup kehilangan the Group loses control of the subsidiary.
pengendalian atas anak perusahaan.
Aset, liabilitas, pendapatan dan beban atas Assets, liabilities, income and expenses of a
anak perusahaan yang diakuisisi atau subsidiary acquired or disposed of during the
dilepas selama periode termasuk dalam period are included in the consolidated
laporan laba rugi dan Penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian dari tanggal comprehensive income from the date the
Grup memperoleh pengendalian sampai Group gains control until the date the Group
dengan tanggal Grup menghentikan ceases to control the subsidiary.
pengendalian atas anak perusahaan.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas Profit or loss and each component of other
Penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income (OCI) are attributed
pada pemegang saham entitas induk Grup to the equity holders of the parent of the
dan pada kepentingan non pengendali, Group and to the non-controlling interests
walaupun hasil di kepentingan non (“NCI”), even if this results in the NCI having
pengendali (KNP) mempunyai saldo defisit. a deficit balance. When necessary,
Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada adjustments are made to the financial
laporan keuangan anak perusahaan agar statements of subsidiaries to bring their
kebijakan akuntansinya sesuai dengan accounting policies in line with the Group’s
kebijakan akuntansi Grup. Semua aset dan accounting policies. All intra-group assets
liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan and liabilities, equity, income, expenses and
arus kas berkaitan dengan transaksi antar cash flows relating to transactions between
anggota Grup akan dieliminasi secara penuh members of the Group are eliminated in full
dalam proses konsolidasi. on consolidation.
Seluruh akun dan transaksi antar All material intercompany accounts and
perusahaan yang material, termasuk transactions, including unrealized gains or
keuntungan atau kerugian yang belum losses, if any, are eliminated to reflect the
direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk financial position and the results of
mencerminkan posisi keuangan dan hasil operations of the Group as one business
operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha entity.
24

Laporan keuangan entitas anak disusun atas The financial statements of the subsidiaries
periode pelaporan yang sama dengan are prepared for the same reporting period
Perusahaan. with the Company.
Perubahan kepemilikan di anak perusahaan, A change in the ownership interest of a

tanpa kehilangan pengendalian, dihitung subsidiary, without a loss of control, is
sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup accounted for as an equity transaction. If the
kehilangan pengendalian atas anak Group loses control over a subsidiary, it:
 
perusahaan, maka:
menghentikan pengakuan aset derecognizes the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas goodwill) and liabilities of the subsidiary;
 
Anak;
menghentikan pengakuan jumlah derecognizes the carrying amount of
 
tercatat setiap KNP; any NCI;
menghentikan pengakuan akumulasi derecognizes the cumulative translation
selisih penjabaran, yang dicatat di differences recorded in equity;
 
ekuitas, bila ada;
mengakui nilai wajar pembayaran yang recognizes the fair value of the
 
diterima; consideration received;
mengakui setiap sisa investasi pada recognizes the fair value of any
 
nilai wajarnya; investment retained;
mengakui setiap perbedaan yang recognizes any surplus or deficit in profit
dihasilkan sebagai keuntungan atau or loss;
 
kerugian dalam laporan laba rugi;
mereklasifikasi ke laba rugi proporsi reclassifies the parent’s share of
keuntungan dan kerugian yang telah components previously recognized in
diakui sebelumnya dalam Penghasilan OCI to profit or loss or retained earnings,
komprehensif lain atau saldo laba, as appropriate, as would be required if
begitu pula menjadi persyaratan jika the Group had directly disposed of the
Grup akan melepas secara langsung related assets or liabilities.
aset atau liabilitas yang terkait.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada Kepentingan Non- attributed to the non-controlling interests
pengendali (KNP) bahkan jika hal ini (NCI) even if such losses result in a deficit
mengakibatkan KNP mempunyai saldo balance for the NCI.
defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over a subsidiary,
 menghentikan  derecognizes the assets (including

entitas anak, maka Perusahaan: the Company:
pengakuan aset
(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas goodwill) and liabilities of the subsidiary;
 menghentikan 
entitas anak;
pengakuan jumlah derecognizes the carrying amount of
 menghentikan pengakuan akumulasi 

tercatat setiap KNP; any NCI;
derecognizes the cumulative translation
selisih penjabaran, yang dicatat di differences recorded in equity, if any;
 mengakui nilai wajar pembayaran yang 

ekuitas, bila ada;
recognizes the fair value of the
 mengakui setiap sisa investasi pada 

diterima; consideration received;
recognizes the fair value of any
nilai wajarnya; investment retained;
25
 mengakui setiap perbedaan yang  recognizes any surplus or deficit in the

dihasilkan sebagai keuntungan atau statement of comprehensive income;

kerugian dalam laporan laba rugi and
 mereklasifikasi bagian induk atas 

komprehensif; dan
reclassifies the parent’s share of
komponen yang sebelumnya diakui components previously recognized in
sebagai pendapatan komprehensif other comprehensive income to the
lainnya ke laporan laba rugi statement of comprehensive income or
komprehensif, atau mengalihkan secara deficit or retained earnings, as
langsung ke defisit atau saldo laba. appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau NCI represent the portion of the profit or loss
rugi dan aset neto dari entitas anak yang and net assets of the subsidiaries not
tidak dapat diatribusikan secara langsung attributable to the parent entity, which are
maupun tidak langsung pada entitas induk, presented in the consolidated statement of
yang masing-masing disajikan dalam profit or loss and other comprehensive
laporan laba rugi komprehensif income and under the equity section of the
konsolidasian dan dalam ekuitas pada consolidated statement of financial position,
laporan posisi keuangan konsolidasian, respectively, separately from the
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan corresponding portion attributable to the
kepada pemilik entitas induk. owners of the parent entity.
3.b. Kas dan Setara Kas 3.b. Cash Equivalent

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di Cash and cash equivalents are cash on
bank (rekening giro), dan deposito berjangka hand, cash in banks (demand deposits) and
yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga time deposits with maturity periods of three
bulan atau kurang pada saat penempatan months or less at the time of placement that
yang tidak digunakan sebagai jaminan atau are not used as collateral or are not
tidak dibatasi penggunaannya. restricted.
3.c. Instrumen Keuangan 3.c. Financial Instrument
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas The Group recognize a financial assets or a
keuangan dalam laporan posisi keuangan financial liabilities in the consolidated
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup statement of financial position, if and only if,
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan it becomes a party to the contractual
pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat provisions of the instrument. At initial
pengakuan awal aset keuangan atau recognition, the Group measure all financial
assets and financial liabilities at its fair value.
liabilitas keuangan, Grup mengukur pada
In the case of a financial asset or financial
nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan
liability not at fair value through profit or loss,
atau liabilitas keuangan tidak diukur pada fair value plus or minus with the transaction
nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar costs that are directly attributable to the
tersebut ditambah atau dikurang dengan acquisition or issue of the financial asset or
biaya transaksi yang dapat diatribusikan financial liability. Transaction costs incurred
secara langsung dengan perolehan atau on acquisition of a financial asset and issue
penerbitan aset keuangan atau liabilitas of a financial liability classified at fair value
keuangan tersebut. Biaya transaksi yang through profit or loss are expensed
dikeluarkan sehubungan dengan perolehan immediately.
aset keuangan dan penerbitan liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan pada nilai
wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
26
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan)) 3.c. Financial Instrument (Continued)
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets
Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial
tergantung pada klasifikasinya pada saat assets depends on their classification on
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan initial recognition. The Group classifies
aset keuangan dalam salah satu dari empat financial assets in one of the following four
kategori berikut: categories:
i. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai i. Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at FVTPL are financial
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk assets held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk through profit or loss.
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam Financial asset classified as held for
kelompok diperdagangkan jika diperoleh trading if it is acquired or incurred
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual principally for the purpose of selling and
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, repurchasing it in the near term, or it is a
atau bagian dari portfolio instrumen part of a portfolio of identified financial
keuangan tertentu yang dikelola bersama instruments that are managed together
and for which there is evidence of a
dan terdapat bukti mengenai pola ambil
recent actual pattern of short-term profit
untung dalam jangka pendek aktual saat
taking, or it is a derivative, except for a
ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivative that is a designated and
derivatif yang ditetapkan dan efektif effective hedging instrument.
sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, financial assets at
yang diukur pada FVTPL diukur pada FVTPL are measured at its fair value.
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian Gains or losses arising from a change in
yang timbul dari perubahan nilai wajar the fair value of financial assets are
aset keuangan diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan nonderivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market, other than:
di pasar aktif, kecuali:
a. pinjaman yang diberikan dan piutang a. those that intends to sell immediately
yang dimaksudkan untuk dijual or in the near term and upon initial
dalam waktu dekat dan yang pada recognition designated as at fair value
saat pengakuan awal ditetapkan through profit or loss;
sebagai aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi;
b. pinjaman yang diberikan dan piutang b. those that upon initial recognition
yang pada saat pengakuan awal designated as available for sale; or
ditetapkan sebagai tersedia untuk
dijual; atau
c. pinjaman yang diberikan dan piutang c. those for which the holder may not
dalam hal pemilik mungkin tidak recover substantially all of its initial
akan memperoleh kembali investasi investment, other than because of
awal secara substansial kecuali credit deterioration.
yang disebabkan oleh penurunan
kualitas pinjaman.
27
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 3.c. Financial Instrument (Continued)

(Lanjutan) Assets (Continued)
iii. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo iii. Held-to-Maturity (HTM) Investments
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan HTM investments are non-derivative
non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or
atau telah ditentukan dan jatuh determinable payments and fixed
temponya telah ditetapkan, serta Grup maturity that the Group has the positive
mempunyai intensi positif dan intention and ability to hold to maturity.
kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi After initial recognition, HTM investments

dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada are measured at amortized cost using
biaya perolehan diamortisasi dengan the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga
efektif.
iv. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual iv. Available-for-Sale (AFS) Financial
(AFS) Assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan non-derivatif yang ditetapkan financial assets that are designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang available for sale on initial recognition or
tidak diklasifikasikan sebagai (a) are not classified as (a) loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) receivable, (b) held-to-maturity
investasi yang diklasifikasikan dalam investment, or (c) financial assets at fair
value through profit or loss.
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo,
atau (c) aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, AFS financial
AFS diukur pada nilai wajarnya. assets are measured at its fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul Gains or losses arising from a change in
dari perubahan nilai wajar diakui dalam the fair value is recognized on other
penghasilan komprehensif lain, kecuali comprehensive income, except for
untuk kerugian penurunan nilai dan impairment losses and foreign exchange
gains and losses, until the financial
keuntungan atau kerugian akibat
assets is derecognized. At that time, the
perubahan kurs, sampai aset keuangan
cumulative gain and losses previously
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada recognized in other comprehensive
saat itu, keuntungan atau kerugian income shall be reclassified from equity
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam to profit or loss as a reclassification
penghasilan komprehensif lain adjustment. Investment in equity
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi instruments that do not have a quoted
sebagai penyesuaian reklasifikasi. market price in an active market and
Investasi dalam instrumen ekuitas yang whose fair value cannot be reliably
tidak memiliki harga kuotasian di pasar measured are measured at cost.
aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara andal diukur pada biaya
perolehan.
28

(Lanjutan) Assets (Continued)
i. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada i. Financial Liabilities at Fair Value Through
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL are financial
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang liabilities held for trading or upon initial
dimiliki untuk diperdagangkan atau yang recognition it is designated as at fair
pada saat pengakuan awal telah value through profit or loss. Financial
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar liabilities classified as held for trading if it
melalui laba rugi. Liabilitas keuangan is acquired or incurred principally for the
purpose of selling and repurchasing it in
diklasifikasikan dalam kelompok
the near term, or it is a part of a portfolio
diperdagangkan jika diperoleh atau
of identified financial instruments that are
dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau managed together and for which there is
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau evidence of a recent actual pattern of
bagian dari portfolio instrumen keuangan short-term profit taking, or it is a
tertentu yang dikelola bersama dan derivative, except for a derivative that is
terdapat bukti mengenai pola ambil a designated and effective hedging
untung dalam jangka pendek aktual saat instrument.
ini, atau merupakan derivatif, kecuali
derivatif yang ditetapkan dan efektif
sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, financial liabilities

keuangan yang diukur pada FVTPL at FVTPL are measured at its fair value.
diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan Gains or losses arising from a change in
atau kerugian yang timbul dari the fair value are recognized in profit or
perubahan nilai wajar diakui dalam laba loss.
rugi.
Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas as financial liabilities at FVTPL are
keuangan yang diukur pada FVTPL grouped in this category and are
dikelompokan dalam kategori ini dan measured at amortized cost using the
diukur pada biaya perolehan diamortisasi effective interest method.
dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognize a financial asset, if
keuangan, jika dan hanya jika hak and only if when the contractual rights to the
kontraktual atas arus kas yang berasal dari cash flows from the financial asset expire or
aset keuangan berakhir atau Grup the Group transfer the contractual rights to
mengalihkan hak kontraktual untuk receive the cash flows of the financial asset
menerima kas yang berasal dari aset or retains the contractual rights to receive
the cash flows but assumes a contractual
keuangan atau tetap memiliki hak
obligation to pay the cash flows to one or
kontraktual untuk menerima kas tetapi juga more recipients in an arrangement. If the
menanggung kewajiban kontraktual untuk Group transfers substantially all the risks
membayar arus kas yang diterima tersebut and rewards of ownership of the financial
kepada satu atau lebih pihak penerima asset, the Group derecognize the financial
melalui suatu kesepakatan. asset and recognize separately as asset or
liabilities any rights and obligation created or
retained in the transfer.
29
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Liabilities (Continued)
Jika Grup secara substansial mengalihkan If the Group neither transfer nor retains
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan substantially all the risks and rewards of
aset keuangan, maka Grup menghentikan ownership of the financial asset and has
pengakuan aset keuangan dan mengakui retained control, the Group continue to
secara terpisah sebagai aset atau liabilitas recognize the financial asset to the extent of
untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul its continuing involvement in the financial
asset. If the Group retains substantially all
atau yang masih dimiliki dalam pengalihan
the risks and rewards of ownership of the
tersebut. Jika Grup secara substansial
financial asset, the Group continue to
masih memiliki seluruh risiko dan manfaat recognize the financial asset.
atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup
tetap mengakui aset keuangan tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group remove a financial liability from
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas its statement of financial position, if and only
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika if, it is extinguished, ie when the obligation
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak specified in the contract is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau cancelled or expires.
kedaluwarsa.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif Group assess whether there is any objective
bahwa aset keuangan atau kelompok aset evidence that a financial asset or group of
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset financial assets is impaired. A financial asset
keuangan atau kelompok aset keuangan or group of financial assets is impaired and
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan impairment losses are incurred, if and only
if, there is objective evidence of impairment
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika,
as a result of one or more events that
terdapat bukti objektif mengenai penurunan
occured after the initial recognition of the
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau asset (loss event), and that loss event has
lebih peristiwa yang terjadi setelah an impact on the estimated future cash flows
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa of the financial asset or group of financial
yang merugikan), dan peristiwa yang assets that can be reliably estimated.
merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan dari aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset The following are objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai: impaired:
i. Kesulitan keuangan signifikan yang i. Significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or obligor;
ii. Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya ii. A breach of contract, such as default or
gagal bayar atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; payments;
iii. Terdapat kemungkinan bahwa pihak iii. It becoming probable that the borrower
will enter bankruptcy or other financial
peminjam akan dinyatakan pailit atau
reorganization;
melakukan reorganisasi keuangan
lainnya;
30

iv. Terdapat data yang dapat diobservasi iv. Observable data indicating that there is
yang mengindikasikan adanya a measurable decrease in the estimated
penurunan yang dapat diukur atas future cash flows from a group of
estimasi arus kas masa depan dari financial assets since the initial
kelompok aset keuangan sejak recognition, such as adverse changes in
pengakuan awal aset, seperti the payment status of borrowers or
economic condition that correlate with
memburuknya status pembayaran pihak
defaults;
peminjam atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan gagal bayar;
v. Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan v. The loss of an active market for that
akibat kesulitan keuangan; atau financial asset because of financial
vi. Data yang dapat diobservasi difficulties; or
mengindikasikan adanya penurunan vi. Observable data indicate a measurable
yang dapat diukur atas estimasi arus kas decrease in the estimated future cash
masa depan dari kelompok aset flows of a group of financial assets since
keuangan sejak pengakuan awal aset the initial recognition of those assets,
tersebut, meskipun penurunannya belum although the decrease can not be
dapat diidentifikasi terhadap aset identified on individual financial assets in
keuangan secara individual dalam the asset group, including:
kelompok aset tersebut, termasuk:
a. Memburuknya status pembayaran a. The worsening of the payment
pihak peminjam dalam kelompok status of borrowers in the group; or
tersebut; atau
b. Kondisi ekonomi nasional atau lokal b. National or local economic
yang berkolerasi dengan gagal conditions that correlate with
bayar atas aset dalam kelompok defaults on the assets in the group.
tersebut.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, For investment in equity instrument, a

penurunan yang signifikan atau penurunan significant and prolonged decline in the fair
jangka panjang dalam nilai wajar instrumen value of the equity instrument below its cost
ekuitas di bawah biaya perolehannya is an objective evidence of impairment.
merupakan bukti objektif terjadinya
penurunan nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman impairment loss has been incurred on loans
yang diberikan dan piutang atau investasi and receivable or held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada investments carried at amortized cost, the
biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah amount of impairment loss is measured as
kerugian tersebut diukur sebagai selisih the difference between the carrying amount
of the financial asset and the present value
antara jumlah tercatat aset dan nilai kini
of estimated future cash flows discounted at
estimasi arus kas masa depan yang the financial asset’s original effective
didiskonto menggunakan suku bunga efektif interest rate and recognized in profit or loss.
awal dari aset tersebut dan diakui pada laba
rugi.
31

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui available-for-sale financial asset has been
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut and there is objective evidence that the
mengalami penurunan nilai, maka kerugian asset is impaired, the cumulative loss that
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam had been recognized in other
comprehensive income shall be reclassified
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi
from equity to profit or loss as a
dari ekuitas ke laba rugi sebagai
reclassification adjustment even though the
penyesuaian reklasifikasi meskipun aset financial assets has not been derecognized.
keuangan tersebut belum dihentikan The amount of the cumulative loss that is
pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif reclassified are the difference between the
yang direklasifikasi adalah selisih antara acquisition cost (net of any principal
biaya perolehan (setelah dikurangi repayment and amortisation) and current fair
pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai value, less any impairment loss on that
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan financial asset previously recognized in
nilai aset keuangan yang sebelumnya telah profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari aset atau asset or a financial liability (or group of
liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau financial assets or financial liabilities) and of
liabilitas keuangan) dan metode untuk allocating the interest income or interest
mengalokasikan pendapatan bunga atau expense over the relevant period.
beban bunga selama periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that
secara tepat mendiskontokan estimasi exactly discount estimated future cash
pembayaran atau penerimaan kas masa payments or receipts through the expected
depan selama perkiraan umur dari instrumen life of the financial instrument or, when
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan appropriate, a shorter period to the net
periode yang lebih singkat untuk carrying amount of the financial asset or
financial liability.
memperoleh jumlah tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, When calculating the effective interest rate,
Grup mengestimasi arus kas dengan the Group estimate cash flows considering
mempertimbangkan seluruh persyaratan all contractual terms of the financial
kontraktual dalam instrumen keuangan instrument, for example, prepayment, call
tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi and similar option, but shall not consider
beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak future credit losses. The calculation includes
all fees and points paid or received between
mempertimbangkan kerugian kredit masa
parties to the contract that are an integral
depan. Perhitungan ini mencakup seluruh
part of the effective interest rate, transaction
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau costs, and all other premiums or discounts.
diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak
yang merupakan bagian takterpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi, dan
seluruh premium atau diskonto lain.
32
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari The Group shall not reclassify a derivative
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi out of the fair value through profit or loss
selama derivatif tersebut dimiliki atau category while it is held or issued and not
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap reclassified any financial instrument out of
instrumen keuangan dari diukur melalui laba the fair value through profit or loss category
rugi jika pada pengakuan awal instrumen if upon initial recognition it was designated
by the Group as at fair value through profit
keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup
or loss. The Group may reclassify that
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba
financial asset out of the fair value through
rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset profit or loss category if a financial asset is
keuangan yang diukur pada nilai wajar no longer held for the purpose of selling or
melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak repurchasing it in the near term. The Group
lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau shall not reclassify any financial instrument
pembelian kembali aset keuangan tersebut into the fair value through profit or loss
dalam waktu dekat. Grup tidak category after initial recognition.
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan
ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
setelah pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in Group’s

kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak intention or ability, it is no longer appropriate
tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi to classify an investment as held to maturity,
dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi it shall be reclassified as available for sale
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia and remeasured at fair value.
untuk dijual dan diukur kembali pada nilai
wajar.
Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas Whenever sales or reclassification of more
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam than an insignificant amount of held-to-
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak maturity investments, any remaining held-to-
signifikan, maka sisa investasi dimiliki maturity investments shall be reclassified as
hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi available for sale, other than sales or
tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reclassification which close to maturity or the
financial asset’s call date, occur after all the
reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset
financial asset’s original principal has been
keuangan sudah mendekati jatuh tempo
collected substantially through scheduled
atau tanggal pembelian kembali, terjadi payments or prepayments, or are
setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh attributable to an isolated event that is
secara substansial sesuai jadwal beyond control, non-recurring, and could not
pembayaran atau telah diperoleh pelunasan have been reasonably anticipated.
dipercepat; atau terkait dengan kejadian
tertentu yang berada di luar kendali, tidak
berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara
wajar.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
disalinghapuskan dan jumlah netonya the net amount is reported in the statement
dilaporkan pada laporan posisi keuangan of financial position when there is a legally
ketika terdapat hak yang berkekuatan enforceable right to offset the recognized
hukum untuk melakukan saling hapus atas amounts and there is an intention to settle
jumlah yang telah diakui tersebut dan on a net basis, or realize the asset and settle
the liability simultaneously.
adanya niat untuk menyelesaikan secara
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
33
Reklasifikasi (Lanjutan) Reclassification (Continued)

Hak saling hapus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be
peristiwa di masa depan dan dapat contingent on future events and must be
dipaksakan secara hukum dalam situasi enforceable in the normal course of
bisnis yang normal dan dalam peristiwa business and in the event of default in
gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau solvency or bankruptcy of the company or
kebangkrutan Grup atau pihak lawan. the counterparty.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorized into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on the
berdasarkan pada apakah input suatu degree to which the inputs to the
pengukuran dapat diobservasi dan measurement are observable and the
signifikansi input terhadap keseluruhan significance of the inputs to the fair value
pengukuran nilai wajar: measurement in its entirety:
a. Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di a. Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik yang dapat diakses pada tanggal that can be accessed at the
pengukuran (Level 1); measurement date (Level 1);
b. Input selain harga kuotasian yang b. Inputs other than quoted prices
termasuk dalam Level 1 yang dapat included in Level 1 that are observable
for the assets or liabilities, either directly
diobservasi untuk aset atau liabilitas,
or indirectly (Level 2); and
baik secara langsung maupun tidak
langsung (Level 2); dan c. Unobservable inputs for the assets or
c. Input yang tidak dapat diobservasi untuk liabilities (Level 3)
aset atau liabilitas (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an asset
liabilitas, Grup sebisa mungkin or a liability, the Group uses market
menggunakan data pasar yang dapat observable data to the extent possible. If the
diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau fair value of an asset or a liability is not
liabilitas tidak dapat diobservasi secara directly observable, the Group uses
langsung, Grup menggunakan teknik valuation techniques that appropriate in the
circumstances and maximizes the use of
penilaian yang sesuai dengan keadaannya
relevant observable inputs and minimizes
dan memaksimalkan penggunaan input the use of unobservable inputs.
yang dapat diobservasi yang relevan dan
meminimalkan penggunaan input yang tidak
dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui Transfers between levels of the fair value
oleh Grup pada akhir periode pelaporan hierarchy are recognized by the Group at the
dimana perpindahan terjadi. end of the reporting period during which the
change occurred.
3.d. Piutang Retensi 3.d. Retention Receivables

Piutang retensi merupakan piutang Grup Retention receivable represents receivable
kepada pemberi kerja yang akan dilunasi from owner of the project which will be
setelah penyelesaian kontrak atau paid after completion of the contract or
pemenuhan kondisi yang ditentukan fulfillment of certain condition in the
kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat contract. Retention receivable is recorded
pemotongan sejumlah persentase tertentu when certain percentage deduction is
dari setiap tagihan termin untuk ditahan applied in every account receivable’s claim
oleh pemberi kerja sampai suatu kondisi which retained by the owner of project up to
setelah penyelesaian kontrak dipenuhi. certain condition after completion of the
contract has been met.
34
3.e. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 3.e. Gross Amount Due From Customer
Tagihan bruto kepada pemberi kerja Gross amount due from customer is
merupakan piutang Grup yang berasal dari receivable arising from construction
pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan contracts undertaken for the customers but
untuk pemberi kerja namun pekerjaan yang the work undertaken is in progress. Gross
dilakukan masih dalam pelaksanaan. receivables are stated at the difference
Tagihan bruto disajikan sebesar selisih between costs incurred plus recognized
antara biaya yang terjadi, ditambah laba profits, less the sum of recognized losses
yang diakui, dikurangi dengan jumlah and progress billings. Gross receivables are
kerugian yang diakui dan termin. Tagihan recognized as revenue in accordance with
bruto diakui sebagai pendapatan sesuai the percentage of completion method as
dengan metode persentase penyelesaian stated in the work completion minutes that
yang dinyatakan dalam berita acara have not been issued an invoice due to the
penyelesaian pekerjaan yang belum difference between the date of physical
diterbitkan faktur karena perbedaan antara progress certificates and the submission of
tanggal berita acara kemajuan pekerjaan billing on the statement of financial position
fisik dengan pengajuan penagihan pada date.
tanggal laporan posisi keuangan.
3.f. Sewa 3.f. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian The determination of whether an
merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian arrangement is, or contains, a lease is based
yang mengandung sewa, didasarkan atas on the substance of the arrangement at
substansi perjanjian pada tanggal awal sewa inception date and whether the fulfillment of
dan apakah pemenuhan perjanjian the arrangement is dependent on the use of
tergantung pada penggunaan suatu aset a specific asset and the arrangement
spesifik dan perjanjian tersebut memberikan conveys a right to use the asset. A lease that
suatu hak untuk menggunakan aset transfers substantially to the lessee all the
tersebut. Sewa yang mengalihkan secara risks and rewards incidental to ownership of
substansial seluruh risiko dan manfaat yang the leased asset is classified as a finance
terkait dengan kepemilikan aset kepada lease
lessee, diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan Consequently, a lease is classified as an

sebagai sewa operasi, jika sewa tersebut operating lease, if the lease does not transfer
tidak mengalihkan secara substantial substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat yang terkait incidental to ownership.
dengan kepemilikan aset.
Grup sebagai lessee The Group as lessee

Pada awal masa sewa, lessee mengakui At the commencement of the lease term, a
sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas lessee recognizes finance lease as an asset
dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai and a liability in its consolidated statements
wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar of financial position at an amount equal to the
nilai kini dari pembayaran sewa minimum, fair value of the leased property or, if lower,
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. the present value of the minimum lease
payments.
35
3.f. Sewa (Lanjutan) 3.f. Leases (Continued)

Pembayaran sewa minimum dipisahkan Minimum lease payments are apportioned
antara bagian yang merupakan beban between the finance charges and the
keuangan dan bagian yang merupakan reduction of the outstanding liability. The
pelunasan liabilitas. Beban keuangan finance charges are allocated to each period
dialokasikan ke setiap periode selama masa during the lease term so as to produce a
sewa sehingga menghasilkan tingkat suku constant periodic rate of interest on the
bunga periodik yang konstan atas saldo remaining balance of the liability. Contingent
liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada rents are charged as expenses in the periods
periode terjadinya. Beban keuangan dicatat in which they are incurred. Finance charges
dalam laporan laba rugi komprehensif are reflected in the consolidated statements
konsolidasian. of profit or loss and other comprehensive
income.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh Leased asset held by the lessee under a
lessee dengan dasar sewa pembiayaan finance lease is depreciated consistently
disusutkan secara konsisten dengan metode using the same method used with that for
yang sama yang digunakan untuk aset yang depreciable assets that are directly owned,
dimiliki sendiri, atau disusutkan secara or is fully depreciated over the shorter of the
penuh selama jangka waktu yang lebih lease term and its useful life, if there is no
pendek antara periode masa sewa dan umur reasonable certainty that the lessee will
manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak obtain ownership by the end of the lease
ada kepastian yang memadai bahwa lessee term.
akan mendapatkan hak kepemilikan pada
akhir masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara Leases which do not transfer substantially all
substansial seluruh risiko dan manfaat yang the risks and rewards incidental to ownership
terkait dengan kepemilikan aset are classified as operating leases. Operating
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. lease payments are recognized as an
Pembayaran sewa dalam sewa operasi expense in the consolidated statements of
diakui sebagai beban dalam laporan laba profit or loss and other comprehensive
rugi komprehensif konsolidasian dengan income on a straight-line basis over the lease
dasar garis lurus (straight-line basis) selama term.
masa sewa.
Grup sebagai lessor The Group as lessor

Grup mengakui aset berupa piutang sewa The Group recognizes an asset held under a
pembiayaan di laporan posisi keuangan finance lease in its consolidated statement of
konsolidasian sebesar total yang sama financial position and presents it as a
dengan investasi sewa neto. Penerimaan receivable at an amount equal to the net
piutang sewa diperlakukan sebagai investment in the lease. Lease receivable is
pembayaran pokok dan pendapatan treated as repayment of principal and finance
pembiayaan. Pengakuan pendapatan income. The recognition of finance income is
pembiayaan didasarkan pada suatu pola based on a pattern reflecting a constant
yang mencerminkan suatu tingkat periodic rate of return on the Group’s net
pengembalian periodik yang konstan atas investment in the finance lease.
investasi neto sebagai lessor dalam sewa
pembiayaan.
36
3.f. Sewa (Lanjutan) 3.f. Leases (Continued)

Grup mengakui aset untuk sewa operasi di The Group presents an asset subject to
laporan posisi keuangan konsolidasian operating leases in its consolidated
sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung statement of financial position according to
awal sehubungan proses negosiasi sewa the nature of the asset. Initial direct costs
operasi ditambahkan ke nilai tercatat dari incurred in negotiating an operating lease
aset sewaan dan diakui sebagai beban are added to the carrying amount of the
selama masa sewa dengan dasar yang leased asset and recognized over the lease
sama dengan pendapatan sewa. term on the same basis as rental income.
Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai Contingent rents, if any, are recognized as
pendapatan pada periode terjadinya. revenue in the periods in which they are
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai earned. Lease income from operating leases
pendapatan atas dasar garis lurus selama is recognized as income on a straight-line
masa sewa. method over the lease term.
3.g. Persediaan 3.g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang Inventories are stated at the lower of cost
lebih rendah antara harga perolehan dan and net realizable value. Cost is determined
nilai realisasi bersih. Harga perolehan using the first in, first-out (“FIFO”) method.
ditentukan dengan menggunakan metode The cost of finished goods and work in
pertama-masuk, pertama keluar (“FIFO”). progress comprises raw materials, direct
Harga perolehan barang jadi dan pekerjaan labor, other direct costs and related
dalam proses terdiri dari bahan baku, tenaga production overheads (based on normal
kerja langsung, biaya langsung lainnya dan operating capacity). It excludes borrowing
biaya overhead produksi (berdasarkan costs.
kapasitas normal operasi). Persediaan tidak
mencakup biaya pinjaman.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga Net realizable value is the estimated selling
penjualan dalam kegiatan usaha biasa, price in the ordinary course of business, less
dikurangi beban penjualan bervariasi. applicable variable selling expenses.
3.h. Biaya Dibayar di Muka 3.h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya Prepaid expenses consist of operating
usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, expenses, production costs, procurement
biaya pengelolaan, biaya distribusi, biaya costs, management fees, distribution fees,
sewa, dan asuransi. rental fees, and insurance.
Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya For operational costs, production costs,
pengadaan, biaya distribusi, akan procurement costs, distribution costs, will be
dibebankan secara proporsional dengan charged in proportion to the revenue
pendapatan yang diakui pada setiap recognized in each period.
periode.
Untuk biaya-biaya dibayar dimuka sewa dan For the costs of prepaid rent and insurance
asuransi diamortisasi selama masa manfaat are amortized over the useful life of each
masing-masing biaya dengan menggunakan costs using the straight-line method.
metode garis lurus.
37
3.i. Aset Real Estat 3.i. Real Estate Assets

Aset real estat, yang terutama terdiri dari Real estate assets, mainly consisted of land,
tanah dalam pematangan, unit bangunan building unit ready for sale and building unit
siap jual dan unit bangunan dalam under construction, are carried at the lower
penyelesaian, dinyatakan sebesar nilai yang of cost and net realizable value. The cost is
lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai determined using the average method.
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan Expenditures include land development and
dengan menggunakan metode rata-rata. improvement cost. Acquisition costs for
Biaya perolehan atas tanah dalam building units are comprised of actual
pematangan termasuk biaya construction costs.
pengembangan dan pematangan tanah.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga Net realizable value is the estimated selling
penjualan dalam kegiatan usaha normal price in the ordinary course of business,
yang didasarkan pada harga pasar pada based on market prices at the reporting date
tanggal pelaporan dan didiskontokan untuk and discounted for the time value of money
nilai waktu uang, jika material, dikurangi if material, less estimated costs to complete
taksiran biaya penyelesaian dan taksiran and the estimated costs to sell.
biaya untuk melaksanakan penjualan.
Penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk The decline in value of inventories is

mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai determined to write down the carrying
realisasi neto dan penurunannya diakui amount of inventories to their net realizable
sebagai rugi pada laporan laba rugi value and the decline is recognized as a loss
komprehensif konsolidasian tahun yang in the consolidated statements of profit or
bersangkutan. loss and other comprehensive income
Biaya perolehan atas unit bangunan terdiri Borrowing costs on loans obtained from
dari biaya aktual konstruksi. Beban banks, and other financing facilities that are
keuangan atas pinjaman bank dan fasilitas directly attributable to the acquisition;
pinjaman lainnya yang diperoleh yang dapat development and improvement of the land;
diatribusikan langsung dengan pembelian; and constructions of real estate assets are
pengembangan dan pematangan tanah; capitalized.
serta konstruksi aset real estat akan
dikapitalisasi.
Tanah yang dimiliki oleh Grup untuk Land for future development of the Group is
pengembangan di masa yang akan datang, classified as “Land for Development” in
disajikan sebagai “Tanah untuk assets section of the consolidated statement
Pengembangan” di bagian aset di laporan of financial position. Upon the
posisi keuangan konsolidasian. Pada saat commencement of development and
dimulainya pengembangan dan construction of infrastructure, the carrying
pembangunan infrastruktur, nilai tanah costs of land will be transferred to the
tersebut akan diklasifikasikan sebagai respective inventory, investment property or
persediaan, properti investasi atau aset fixed assets accounts, whichever is
tetap, mana yang lebih sesuai. appropriate.
Selisih lebih nilai tercatat persediaan atas The excess of carrying value of inventories
estimasi jumlah terpulihkannya diakui over their estimated recoverable value is
sebagai rugi penurunan nilai sebagai recognized as impairment loss under
“Penyisihan atas Penurunan Nilai “Provision for Decline in Value of Inventories”
Persediaan” dalam laba rugi. in profit or loss.
38
3.j. Pengaturan Bersama 3.j. Joint Arrangement

Pengaturan bersama adalah pengaturan Joint arrangement is an arrangement of
yang dua atau lebih pihak memiliki which two or more parties have joint control,
pengendalian bersama, yaitu persetujuan i.e. the contractually agreed sharing of
kontraktual untuk berbagi pengendalian atas control of an arrangement, which exist only
suatu pengaturan, yang ada hanya ketika when decisions about the relevant activities
keputusan mengenai aktivitas relevan require the unanimous consent of the parties
mensyaratkan persetujuan dengan suara sharing control.
bulat dari seluruh pihak yang berbagi
pengendalian.
Grup mengklasifikasikan pengaturan The Group classified joint arrangement as:

bersama sebagai:
i. Operasi Bersama i. Joint Operation
Merupakan pengaturan bersama yang Represents joint arrangement whereby
mengatur bahwa para pihak yang the parties that have joint control of the
memiliki pengendalian bersama atas arrangement have rights to the assets,
pengaturan memiliki hak atas aset dan and obligations for the liabilities, relating
kewajiban terhadap liabilitas, terkait to the arrangement. Those parties are
dengan pengaturan tersebut. Para pihak called joint operator.
tersebut disebut operator bersama.
Operator bersama mengakui hal berikut A joint operator recognize in relation to its
terkait dengan kepentingannya dalam interest in a joint operation:
operasi bersama:
a) Aset, mencakup bagiannya atas a) Its assets, including its share of any
setiap aset yang dimiliki bersama; assets held jointly;
b) Liabilitas, mencakup bagiannya atas b) Its liabilities, including its share of
liabilitas yang terjadi bersama; any liabilities incurred jointly;
c) Pendapatan dari penjualan c) Its revenue from the sale of its share
bagiannya atas output yang of the output arising from the joint
dihasilkan dari operasi bersama; operation;
d) Bagiannya atas pendapatan dari d) Its share of the revenue from the
penjualan output oleh operasi sale of the output by the joint
bersama; dan operation; and
ii. Ventura Bersama ii. Joint Venture

Merupakan pengaturan bersama yang Represents joint arrangement whereby
mengatur bahwa para pihak yang the parties that have joint control of the
memiliki pengendalian bersama atas arrangement have rights to the net assets
pengaturan memiliki hak atas aset neto of the arrangement. Those parties are
pengaturan tersebut. Para pihak tersebut called joint venture.
disebut sebagai ventura bersama.
Ventura bersama mengakui A joint venture recognize its interest in a

kepentingannya dalam ventura bersama joint venture as an investment and
sebagai investasi dan mencatat investasi account for that investment using the
tersebut dengan menggunakan metode equity method.
ekuitas.
39
3.k. Aset Tetap 3.k. Property, Plant, and Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar Property, plant and equipment are initially
biaya perolehan yang meliputi harga recognized at cost, which comprises its
perolehannya dan setiap biaya yang dapat purchase price and any cost directly
diatribusikan langsung untuk membawa aset attributable in bringing the assets to the
ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar location and condition necessary for it to be
aset siap digunakan sesuai intensi capable of operating in the manner intended
manajemen. by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat When applicable, the cost may also
mencakup estimasi awal biaya comprises the initial estimate of the costs of
pembongkaran dan pemindahan aset tetap dismantling and removing the item and
dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban restoring the site on which it is located, the
tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh obligation for which an entity incurs either
atau sebagai konsekuensi penggunaan aset when the item is acquired or as a
tetap selama periode tertentu untuk tujuan consequence of having used the item during
selain untuk memproduksi persediaan a particular period for purposes other than to
selama periode tersebut. produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali After initial recognition, property, plants and
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan equipments, except land, are carried at its
dikurangi akumulasi penyusutan dan cost less any accumulated depreciation, and
akumulasi rugi penurunan nilai. any accumulated impairment losses.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat Depreciation of property, plants and
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai equipments starts when its available for use
maksud penggunaannya dan dihitung and its computed by using straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus method based on the estimated useful lifes
berdasarkan estimasi masa manfaat of assets as follows:
ekonomis aset sebagai berikut:
Tahun / Years
Bangunan 10 - 20 Buildings
Peralatan Proyek 2-8 Project Equipments
Kendaraan 3-5 Vehicles
Peralatan Kantor 2-4 Office Equipments
Bangunan dalam penyelesaian disajikan Construction in progress are presented as

sebagai bagian dalam aset tetap dan part of property, plant and equipment and
dinyatakan sebesar biaya perolehan. Semua stated at cost. All costs, including borrowing
biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi costs, incurred in connection with the
sehubungan dengan pembangunan aset construction of assets are capitalized as part
tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari of the cost of property, plant and equipment
biaya perolehan aset tetap dalam in progress. The accumulated cost will be
penyelesaian. Akumulasi biaya perolehan reclassified to the appropriate property, plant
yang akan dipindahkan ke masing-masing and equipment account when the asset is
aset tetap yang bersangkutan pada saat aset completed or ready for use and depreciated
tersebut selesai dikerjakan atau siap since the operation.
digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
Pada akhir tahun buku pelaporan, Grup At the end of reporting year, the Group
melakukan penelaahan berkala atas masa periodically reviews the useful life of the
manfaat ekonomis aset, nilai residu, metode assets, asset’s residual value, depreciation
penyusutan, dan sisa umur pemakaian method and the remaining usage
berdasarkan kondisi teknis. expectation based on technical conditions.
40
3.k. Aset Tetap (Lanjutan) 3.k. Property, Plant, and Equipment

(Continued)
Grup memilih menggunakan model revaluasi The Group choose to use revaluation model
untuk tanah yang nilai wajarnya dapat diukur for an item of land whose fair value can be
secara andal, yakni nilai wajar pada tanggal measured reliably, being its fair value at the
revaluasi dikurangi akumulasi penurunan date of the revaluation less any subsequent
nilai setelah tanggal revaluasi. accumulated impairment losses.
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat If an asset’s carrying amount is increased as
revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui a result of a revaluation, the increase is
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian and accumulated in equity under the heading
surplus revaluasi. of revaluation surplus.
Akan tetapi, kenaikan tersebut diakui dalam However, the increase is recognized in profit
laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan or loss to the extent that it reverses a
nilai aset yang sama akibat revaluasi yang revaluation decrease of the same asset
pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi. previously recognized in profit or loss.
Jika jumlah tercatat aset turun akibat If an asset’s carrying amount is decreased as
revaluasi, maka penurunan tersebut diakui a result of a revaluation, the decrease is
dalam laba rugi. Akan tetapi, penurunan nilai recognized in profit or loss. However, the
tersebut diakui dalam penghasilan decrease is recognized in other
komprehensif lain sepanjang tidak melebihi comprehensive income to the extent of any
saldo surplus revaluasi untuk aset tersebut. credit balance existing in the revaluation
Penurunan nilai yang diakui dalam surplus in respect of that asset. The
penghasilan komprehensif lain tersebut decrease recognized in other
mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas comprehensive income reduces the amount
pada bagian surplus revaluasi. accumulated in equity under the heading of
revaluation surplus.
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan Revaluations is made with sufficient

yang cukup regular untuk memastikan regularity to ensure that the carrying amount
bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara does not differ materially from that which
material dengan jumlah yang ditentukan would be determined using fair value at the
dengan menggunakan nilai wajar pada akhir end of the reporting period.
periode pelaporan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau disposal or when no future economic
saat tidak ada manfaat ekonomis masa benefits are expected from its use or
depan yang diharapkan dari penggunaan disposal. Any gain or loss arising from
atau pelepasannya. Laba atau rugi yang derecognition of the asset (calculated as the
timbul dari penghentian pengakuan aset difference between the net disposal
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah proceeds and the carrying amount of the
neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari asset) is credited or charged to the
aset) dikreditkan atau dibebankan pada consolidated statements of profit or loss and
laporan laba rugi komprehensif other comprehensive income in the year the
konsolidasian tahun aset tersebut dihentikan asset is derecognized.
pengakuannya.
41
3.l. Investasi pada Entitas Asosiasi 3.l. Investment in Associate

Investasi Grup pada saham diukur dengan The Group’s investment in associate is
menggunakan metode ekuitas. Entitas accounted for using the equity method. An
asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup associate is an entity in which the Group has
mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai significant influence. Under the equity
dengan metode ekuitas, nilai perolehan method, the cost of investment is increased
investasi ditambah atau dikurang dengan or decreased by the Group’s share in net
bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan earnings or losses of, and dividends received
penerimaan dividen dari investee sejak from, the investee since the date of
tanggal perolehan. acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif The consolidated statements of profit or loss

konsolidasian mencerminkan bagian Grup and other comprehensive income reflects
atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila the Group’s share of the results of operations
terdapat perubahan yang diakui langsung of the associates. Where there are changes
pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup recognized directly in the equity of an
mengakui bagiannya atas perubahan associate, the Group recognizes its share of
tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika any such changes and discloses this share,
ada, dalam laporan perubahan ekuitas when applicable, in the consolidated
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian statement of changes in equity. Unrealized
yang belum direalisasi sebagai hasil dari gains or losses resulting from transactions
transaksi-transaksi antara Grup dengan between the Group and the associates are
entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan eliminated to the extent of the Group’s
kepentingan Grup dalam entitas asosiasi. interest in the associates.
Grup menentukan apakah diperlukan untuk The Group determines whether it is

mengakui rugi penurunan nilai atas investasi necessary to recognize an impairment loss
Grup dalam investasi pada entitas asosiasi. on the Group’s investments in associates.
Grup menentukan apakah terdapat bukti The Group determines at each reporting date
yang objektif yang mengindikasikan pada whether there is any objective evidence that
investasi dalam entitas asosiasi mengalami the investments in the associates are
penurunan nilai pada setiap tanggal impaired.
pelaporan.
Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah If this is the case, the Group calculates the
penurunan nilai berdasarkan selisih antara amount of impairment as the difference
nilai terpulihkan atas investasi pada entitas between the recoverable amount of the
asosiasi dan nilai tercatatnya dan investments and their carrying value, and
mengakuinya dalam laporan laba rugi recognizes the amount in the consolidated
komprehensif konsolidasian. statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associates
atas periode pelaporan yang sama dengan are prepared for the same reporting period
Grup. with the Group.
Investasi saham pada entitas dimana Grup Investments in shares of stock of entities
tidak memiliki pengaruh yang signifikan wherein the Group does not have significant
dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (2011). influence are accounted for in accordance
with PSAK No. 55 (2011).
42
3.m. Properti Investasi 3.m. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah Investment properties are properties (land or
atau bangunan atau bagian dari suatu a building or part of a building or both) held
bangunan atau kedua-duanya) yang by the owner or the lessee under a finance
dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui lease to earn rentals or for capital
sewa pembiayaan untuk menghasilkan appreciation or both, rather than for use in
sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua- the production or supply of goods or services
duanya, dan tidak untuk digunakan dalam or for administrative purposes; or sale in the
produksi atau penyediaan barang atau jasa daily business activities.
atau untuk tujuan administratif; atau dijual
dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi diakui sebagai aset jika Investment property is recognized as an

dan hanya jika besar kemungkinan manfaat asset when, and only when it is probable that
ekonomik masa depan yang terkait dengan the future economic benefits that are
properti investasi akan mengalir ke entitas; associated with the investment property will
dan biaya perolehan properti investasi flow to the entity; and the cost of the
dapat diukur dengan andal. investment property can be measured
reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur An investment property shall be measured

sebesar biaya perolehan, meliputi harga initially at its cost, comprises its purchase
harga pembelian dan setiap pengeluaran price and any directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung expenditure (professional fees for legal
(biaya jasa hukum, pajak pengalihan services, property transfer taxes and other
properti, dan biaya transaksi lain). Biaya transaction costs). Transaction costs are
transaksi termasuk dalam pengukuran awal included in the initial measurement.
tersebut.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih After initial recognition, the Group choose to
menggunakan model biaya dan mengukur use cost model and measure its investment
properti investasi sebesar biaya perolehan property at acquisition cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and accumulated impairment
akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak losses. Land rights are not depreciated and
atas tanah tidak disusutkan dan disajikan are carried at costs. Buildings are
sebesar biaya perolehan. Bangunan depreciated using the straight-line method
disusutkan dengan menggunakan metode over their estimated useful life (10-30 years).
garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis (10-30 tahun).
Biaya pemeliharaan dan perbaikan Maintenance and repairmen costs are

dibebankan pada laba rugi pada saat charged to profit or loss as incurred, while
terjadinya, sedangkan pemugaran dan renewals and restoration are capitalized.
penambahan dikapitalisasi.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan Transfer to investment property made, if and

jika, dan hanya jika, terdapat perubahan only if, there is a change in use, evidenced
penggunaan yang ditunjukkan dengan by end of owner-occupation and
berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan commencement of an operating lease to
dimulainya sewa operasi kepada pihak lain. another party.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan Pengalihan dari properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan yang ditunjukkan dengan penggunaan yang ditunjukkan dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik dan dimulainya penggunaan oleh pemilik dan
dimulainya pengembangan untuk dijual. dimulainya pengembangan untuk dijual.
43
3.m. Properti Investasi (Lanjutan) 3.m. Investment Properties (Continued)

Properti investasi dihentikan pengakuannya An investment property is derecognizes on
pada saat dilepaskan atau ketika tidak disposal or when the investment property is
digunakan lagi secara permanen dan tidak permanently withdrawn from use and no
memiliki manfaat ekonomi masa depan future economic benefits are expected from
yang diperkirakan dari pelepasannya. its disposal. Gains or losses arising from the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari retirement or disposal are determined as
penghentian atau pelepasan ditentukan dari the difference between the net disposal
selisih antara hasil neto pelepasan dan proceeds and the carrying amount of the
jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba asset, and are recognized in profit or loss in
rugi pada periode terjadinya penghentian the period of the retirement or disposal.
atau pelepasan.
3.n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan 3.n. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat indikasi aset Group assess whether there is any indication
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat that an asset may be impaired. If any such
indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah indication exists, the Group shall estimate
terpulihkan aset tersebut. Jumlah the recoverable amount of the asset.
terpulihkan ditentukan atas suatu aset Recoverable amount is determined for an
individual, dan jika tidak memungkinkan, individual asset, if it is not possible, the
Grup menentukan jumlah terpulihkan dari Group determines the recoverable amount of
unit penghasil kas dari aset tersebut. the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih The recoverable amount is the higher of fair
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya value less costs to sell and its value in use.
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai Value in use is the present value of the
adalah nilai kini dari arus kas yang estimated future cash flows of the asset or
diharapkan akan diterima dari aset atau unit cash generating unit. Present values are
penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan computed using pre-tax discount rates that
menggunakan tingkat diskonto sebelum reflect the time value of money and the risks
pajak yang mencerminkan nilai waktu uang specific to the asset or unit whose
dan risiko spesifik atas aset atau unit yang impairment is being measured.
penurunan nilainya.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset If, and only if, the recoverable amount of an
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka asset is less than its carrying amount, the
jumlah tercatat aset diturunkan menjadi carrying amount of the asset shall be
sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan reduced to its recoverable amount. The
tersebut adalah rugi penurunan nilai dan reduction is an impairment loss and is
segera diakui dalam laba rugi. recognized immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam An impairment loss recognized in prior
periode sebelumnya untuk aset selain period for an asset other than goodwill is
goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat reversed if, and only if, there has been a
perubahan estimasi yang digunakan untuk change in the estimates used to determine
menentukan jumlah terpulihkan aset the asset’s recoverable amount since the last
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir impairment loss was recognized. If this is the
diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset case, the carrying amount of the asset shall
dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan be increased to its recoverable amount. That
ini merupakan suatu pembalikan rugi increase is a reversal of an impairment loss.
penurunan nilai.
44
3.o. Biaya Emisi Obligasi 3.o. Bond Issuance Costs

Obligasi yang diterbitkan dikelompokkan Issued bonds are Company in the category
dalam kategori liabilitas keuangan yang of financial liabilities, which are measured by
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi amortized cost (Note 3.c), so that direct bond
(Catatan 3.c), sehingga biaya emisi obligasi issuance costs are deducted from the
langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam issuance proceeds in order to show the net
rangka memperlihatkan hasil emisi neto proceeds of the bonds. The difference
obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi between the net proceeds and the nominal
neto dengan nilai nominal merupakan value represents a discount or premium
diskonto atau premium yang diamortisasi amortized over the term of such bonds with
selama jangka waktu obligasi tersebut an effective interest rate method.
dengan metode suku bunga efektif.
3.p. Sukuk 3.p. Sukuk

Sukuk diakui saat Grup menjadi pihak yang Sukuk is recognized when the Group
terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk becomes a party bound by the provisions of
mudharabah. Sukuk mudharabah diakui sukuk mudharaba issuance. Sukuk
sebesar nilai nominal. mudharaba is recognized at its nominal
amount.
Biaya transaksi diakui secara terpisah dari A transaction cost is recognized separately
sukuk mudarabah dan disajikan dalam aset from sukuk mudharabah and is presented in
sebagai beban tangguhan, bukan sebagai assets as deferred expense, rather than a
pos lawan dari sukuk mudharabah. Biaya contra account of sukuk mudharabah.
transaksi diamortisasi secara garis lurus Transaction cost is amortized on straight-line
selama jangka waktu sukuk mudarabah. basis over the terms of sukuk mudharabah.
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik sukuk A return entitled for the holder of sukuk
mudharabahh diakui sebagai pengurang mudharabah is recognized as a deduction of
pendapatan, bukan sebagai beban. revenues, rather than an expense.
Karena bukan merupakan entitas syariah, Since was not a sharia entity, Group did not
Grup tidak menyajikan sukuk mudharabahh presenting sukuk mudharabah as a
sebagai dana syirkah temporer yang secara temporary shirkah funds separately from
terpisah dari liabilitas dan ekuitas, tetapi liabilities and equity, but presented in a
disajikan dalam liabilitas yang terpisah dari separate liability of other liabilities. Sukuk
liabilitas lain. Sukuk mudharabah disajikan mudharabah is presented at the last in the
dalam urutan paling akhir dalam liabilitas. sequence of liabilities.
3.q. Utang Retensi 3.q. Retention Payable

Utang retensi merupakan utang prestasi Retention payable represents uncertified
kerja subkontraktor yang belum dibuat berita subcontractor’s working progress, either
acaranya, baik dari subkontraktor atau from subcontractor or materials which are
material yang diakui sebagai prestasi karena recognized as progress as it has not fulfilled
belum memenuhi syarat pembayaran the certain payment condition as stated in
kontrak. the contract.
Utang retensi disajikan sebesar selisih Retention payable is presented as the

antara biaya yang terjadi ditambah laba atau differences between costs incurred added
dikurangi kerugian yang diakui. by net income or deducted by realized loss.
45
3.r. Pengakuan Pendapatan dan Beban 3.r. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized when it is probable
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup that the economic benefits will flow to the
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the amount of revenue can be
Pendapatan diukur pada nilai wajar measured reliably. Revenue is measured at
pembayaran yang diterima, tidak termasuk the fair value of the consideration received,
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai excluding discounts, rebates and Value
(PPN). Added Tax (VAT).
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi The following specific recognition criteria
sebelum pendapatan diakui: must also be met before revenue is
recognized:
Jasa Konstruksi Construction Services

Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang Contract revenue and contract costs
berhubungan dengan kontrak konstruksi associated with the cosntruction contract is
diakui masing-masing sebagai pendapatan recognized as revenue and expenses
dan beban dengan memperhatikan tahap respectively by reference to the stage of
penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal completion of the contract activity at the end
akhir periode pelaporan (metode persentase of the reporting period (percentage of
penyelesaian). Persentase penyelesaian completion method) Construction
konstruksi ditetapkan berdasarkan survei percentage of completion is determined
atas pekerjaan yang telah dilaksanakan. based on surveys of work performed.
Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total When it is probable that total contract costs
biaya kontrak akan melebihi total will exceed total contract revenue, the
pendapatan kontrak, maka taksiran rugi expected loss shall be recognized as an
segera diakui sebagai beban. expense immediately.
Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah Contract revenue comprised of the initial
pendapatan semula yang disetujui dalam amount of revenue agreed in the contract
kontrak dan penyimpangan dalam pekerjaan and variations in contract work, claims, and
kontrak, klaim, dan pembayaran insentif incentive payments to the extent that is
sepanjang hal ini memungkinkan untuk probable that they will results in revenue and
menghasilkan pendapatan dan dapat diukur they are capable of being realiably
dengan andal. measured.
Biaya kontrak terdiri dari biaya yang Contract cost comprised of costs that relate
berhubungan langsung dengan kontrak, directly to the spesific contract, costs that are
biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas attributable to contract activity in general and
kontrak secara umum dan dapat can be allocated to the contract, and such
dialokasikan pada kontrak, dan biaya lain other costs as are specifically chargeable to
yang secara spesifik dapat ditagihkan ke the customer under the terms of the contract.
pelanggan sesuai isi kontrak.
Real Estat Real Estate

Pendapatan dari penjualan real estate diakui Revenue from the sale of real estate is
berdasarkan PSAK No. 44 “Akuntansi recognized based on PSAK No. 44
Aktivitas Pengembangan Real Estate” “Accounting for Real Estate Development
sebagai berikut: Activities” as follows:
i. Pendapatan dari penjualan bangunan i. Revenues from sales of houses, shop
rumah, ruko dan bangunan sejenis houses, and other similar property and
lainnya beserta kaveling tanahnya related land are recognized under the
diakui dengan metode akrual penuh full accrual method if all of the
apabila seluruh kriteria berikut following conditions are met:
terpenuhi:
46
 proses penjualan telah selesai;  selling process has been finished;

 harga jual akan tertagih;  the selling price is collectible;

 tagihan penjual tidak akan  the seller’s receivable is not
bersifat subordinasi di masa subject to future subordination
depan terhadap pinjaman lain against other loans which will be
 Penjual telah mengalihkan risiko  the seller has transferred the risks
yang akan diperoleh pembeli; dan obtained by the buyer; and
dan manfaat kepemilikan unit and rewards of ownership to the

bangunan kepada pembeli buyer through a transaction that is
melalui suatu transaksi yang in substance a sale and does not
secara substansi adalah have substantial continuing
penjualan dan penjual tidak lagi involvement with the property.
berkewajiban atau terlibat secara
signifikan dengan unit bangunan
tersebut.
ii. Pendapatan dari penjualan kaveling ii. Revenues from sales of lots that do
tanah tanpa bangunan diakui dengan not require the seller to construct
metode akrual penuh pada saat building are recognized under the full
pengikatan jual beli apabila seluruh accrual method if all of the following
 jumlah pembayaran oleh pembeli  total payments by the buyer are

kriteria berikut ini terpenuhi: conditions are met:
telah mencapai 20% dari harga at least 20% of the agreed selling
jual yang disepakati dan jumlah price and the amount is not
tersebut tidak dapat diminta refundable;
 harga jual akan tertagih; 

kembali oleh pembeli;
 tagihan penjual tidak bersifat 

the selling price is collectible;
the receivable is not subordinated
subordinasi terhadap pinjaman to other loans in the future;
lain yang akan diperoleh pembeli
 proses pengembangan tanah 

di masa depan;
the land development process is
telah selesai sehingga penjual complete so that the seller has no
tidak berkewajiban lagi untuk further obligations related to the
menyelesaikan kaveling tanah lots sold, such as obligation to
yang dijual, seperti kewajiban construct amenities or obligation
untuk mematangkan kaveling to build other facilities applicable
tanah atau kewajiban untuk to the lots sold as provided in the
membangun fasilitas-fasilitas agreement between the seller
pokok yang dijanjikan oleh atau and the buyer or regulated by law;
menjadi kewajiban penjual, and
sesuai dengan pengikatan jual
beli atau ketentuan peraturan
 hanya kaveling tanah saja yang 

perundang-undangan; dan
only the lots are sold, without any
dijual, tanpa diwajibkan requirement of the seller’s
keterlibatan penjual dalam involvement in the construction of
pendirian bangunan di atas building on the lots.
kaveling tersebut.
47
iii. Pendapatan dari penjualan unit iii. Revenues from sales of lots that do
bangunan kondominium, apartemen, not require the seller to construct
perkantoran, pusat belanja dan building are recognized under the full
bangunan sejenis lainnya, serta unit accrual method if all of the following
dalam kepemilikan secara time conditions are met:
sharing, diakui dengan metode
persentase penyelesaian apabila
 
seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
 proses konstruksi telah the construction process has
melampaui tahap awal, yaitu already commenced, i.e., the
fondasi bangunan telah selesai building foundation has been
dan semua persyaratan untuk completed and all of the
memulai pembangunan telah requirements to commence
 
terpenuhi; construction have been fulfilled;
 jumlah pembayaran oleh pembeli total payments by the buyer are at
telah mencapai 20% dari harga least 20% of the agreed selling
jual yang telah disepakati dan price and the amount is not
total tersebut tidak dapat diminta refundable; and
 
kembali oleh pembeli; dan
 jumlah pendapatan penjualan the amount of revenue and the
dan biaya unit bangunan dapat cost of the property can be

diestimasi dengan andal. reliably estimated.
 of the above conditions is not met, the

Real Estat (Lanjutan) Real Estate (Continued)
Apabila semua persyaratan tersebut di atas If any
tidak terpenuhi, semua penerimaan uang payments received from the buyer are
yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai recorded as advances received from buyers
uang muka dari pelanggan dengan by using deposit method, until all of the
menggunakan metode deposit, sampai criteria are met.
semua persyaratan terpenuhi.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan Cost  of land sold is determined based on
berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah acquisition cost of the land plus other
estimasi pengeluaran-pengeluaran lain estimated expenditures for its improvement
untuk pengembangan tanah. Beban pokok and development. The cost of residential
penjualan rumah tinggal meliputi seluruh house sold is determined based on actual

beban pembangunan. cost incurred to complete the work.
 Income

Pendapatan Sewa Rental
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis recognized as revenue on a straight line

lurus selama masa sewa. basis over the term of lease.
Biaya langsung awal yang terjadi dalam  direct cost incurred in negotiating and
Initial
proses negosiasi dan pengaturan sewa arranging an operating lease are added to
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset carrying amount of the leased assets and
sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. Uang muka sewa yang lease term. Rental income received in
diterima dari penyewa dicatat ke dalam akun advance are recorded as unearned revenue
pendapatan diterima dimuka dan akan diakui account and recognized as income regularly
sebagai pendapatan secara berkala sesuai over the rental periods.

dengan kontrak sewa yang berlaku.

48
 of goods
 of goods are recognized upon the

Penjualan barang Sale
Penjualan barang diakui pada saat Sales
terjadinya perpindahan kepemilikan atas transfer of ownership of the goods to the
barang kepada pelanggan, yaitu pada saat customer, either upon delivery of the goods,
penyerahan barang, atau dalam hal barang or in the case of goods stored in the Group’
disimpan di gudang Grup atas permintaan warehous at the request of the customer,

pelanggan, pada saat diterbitkan faktur. when issued invoices.


Pendapatan Bunga Interest Income
Pendapatan bunga diakui berdasarkan Interest income is recognized on time basis,
waktu terjadinya dengan acuan jumlah by reference to the principal amount of
pokok simpanan dan tingkat bunga yang deposits and interest rates accordingly.
sesuai.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognized as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accruals basis.
3.s. Biaya Pinjaman 3.s. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable
langsung dengan perolehan, pembangunan to the acquisition, construction or production
atau pembuatan aset kualifikasian, of a qualifying asset, are capitalized as part
dikapitalisasi sebagai bagian biaya of the cost of that asset. Other borrowing
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman costs are recognized as an expense when
lainnya diakui sebagai beban pada saat incurred. Borrowing costs may include
terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup interest expense, finance charges in respect
beban bunga, beban keuangan dalam sewa of finance leases, or exchange differences
pembiayaan atau selisih kurs yang berasal arising from foreign currency borrowings to
dari pinjaman dalam mata uang asing the extent that they are regarded as an
sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan adjustment to interest costs.
sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada Capitalization of borrowing costs

saat Grup telah melakukan aktivitas yang commences when the Group undertakes
diperlukan untuk mempersiapkan aset agar activities necessary to prepare the asset for
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan its intended use or sale and expenditures for
intensinya serta pengeluaran untuk aset dan the asset and its borrowing costs has been
biaya pinjamannya telah terjadi. incurred.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika Capitalization of borrowing costs ceases

secara substansial seluruh aktivitas yang when substantially all the activities
diperlukan untuk mempersiapkan aset necessary to prepare the qualifying assets
kualifikasian agar dapat digunakan atau for its intended use or sale are complete.
dijual sesuai dengan intensinya telah
selesai.
3.t. Penjabaran mata uang asing 3.t. Foreign currency translation

a. Mata uang fungsional dan penyajian a. Functional and presentation currency
Item-item yang disertakan dalam Items included in the financial
laporan keuangan setiap entitas statements of each of the Group’s
anggota Grup diukur menggunakan entities are measured using the
mata uang yang sesuai dengan currency of the primary economic
lingkungan ekonomi utama di mana environment in which the entity operates
entitas beroperasi (“mata uang (the” functional currency”).
fungsional”).
49
3.t. Penjabaran mata uang asing (Lanjutan) 3.t. Foreign currency translation (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements
disajikan dalam Rupiah yang are presented in Rupiah, which is the
merupakan mata uang fungsional dan functional and presentation currency of
penyajian Grup. the Company and subsidiaries.
b. Transaksi dan saldo b. Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah translated into Rupiah using the
dengan menggunakan kurs yang exchange rates prevailing at the dates of
berlaku pada tanggal transaksi. Pada the transactions. At each reporting date,
setiap tanggal pelaporan, aset dan monetary assets and liabilities
liabilitas moneter dalam mata uang denominated in foreign currency are
asing dijabarkan ke dalam mata uang translated into Rupiah using the closing
Rupiah menggunakan kurs penutup. exchange rate.
Kurs yang digunakan sebagai acuan Exchange rate used as benchmark is

adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank the rate which is issued by Bank
Indonesia. Indonesia.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs Foreign exchange gains and losses
yang timbul dari penyelesaian transaksi resulting from the settlement of such
dalam mata uang asing dandari transactions and from the translation at
penjabaran aset dan liabilitas moneter period-end exchange rates of monetary
dalam mata uang asing diakui di dalam assets and liabilities denominated in
laporan laba rugi, kecuali jika foreign currencies are recognized in the
ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai profit or loss, except when deferred in
lindung nilai arus kas dan lindung nilai equity as qualifying cash flow hedges
investasi bersih yang memenuhi syarat. and qualifying net investment hedges.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs Foreign exchange gains and losses that
yang berhubungan dengan pinjaman, relate to borrowings and cash and cash
serta kas dan setara kas disajikan pada equivalents are presented in the profit or
laporan laba rugi sebagai “penghasilan loss within”finance income or costs”. All
atau biaya keuangan”. Keuntungan atau other net foreign exchange gains and
kerugian neto selisih kurs lainnya losses are presented in the profit or loss
disajikan pada laporan laba rugi sebagai within “other (losses)/gains - net”.
“(kerugian)/keuntungan lain-lain–neto”.
Perubahan nilai wajar efek moneter Changes in the fair value of monetary
yang didenominasikan dalam mata securities denominated in foreign
uang asing yang diklasifikasikan currency classified as available-for-sale
sebagai tersedia untuk dijual dianalisa are analyzed between translation
antara selisih pejabaran yang timbul differences resulting from changes in
dari perubahan biaya perolehan the amortized cost of the security and
diamortisasi efek dan perubahan nilai other changes in the carrying amount of
tercatat efek lainnya. the security.
Selisih penjabaran terkait dengan Translation differences related to

perubahan biaya perolehan diamortisasi changes in amortized cost are
diakui di dalam laporan laba rugi, dan recognized in profit or loss, and other
perubahan nilai tercatat lainnya diakui changes in carrying amount are
pada laba komprehensif lainnya. recognized in other comprehensive
income.
50
3.t. Penjabaran mata uang asing (Lanjutan) 3.t. Foreign currency translation (Continued)
Selisih penjabaran aset dan liabilitas Translation differences on non-
keuangan non-moneter yang dicatat monetary financial assets and liabilities
pada nilai wajar diakui sebagai bagian carried at fair value are reported as part
keuntungan atau kerugian perubahan of the fair value gain or loss.
nilai wajar.
Sebagai contoh, selisih penjabaran aset For example, translation differences on

dan liabilitas keuangan non-moneter non-monetary financial assets and
seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat liabilities such as equities held at fair
pada nilai wajar melalui laporan laba value through profit or loss are
rugi diakui pada laporan laba rugi recognized in profit or loss as part of the
sebagai bagian keuntungan atau fair value gain or loss and translation
kerugian nilai wajar dan selisih differences on non-monetary assets
penjabaran pada aset non-moneter such as equities classified as available-
seperti ekuitas yang diklasifikasikan for-sale financial assets are recognized
sebagai tersedia untuk dijual diakui in other comprehensive income.
dalam pendapatan komprehensif
lainnya.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan Transactions during the year in foreign

dalam mata uang asing dicatat dalam currencies are recorded in Rupiah by
Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan applying to the foreign currency amount the
valuta asing pada tanggal transaksi. Pada spot exchange rate between Rupiah and the
akhir periode pelaporan, pos moneter dalam foreign currency at the date of transactions.
mata uang asing dijabarkan ke dalam At the end of reporting period, foreign
Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu currency monetary items are translated to
kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Rupiah using the closing rate, ie middle rate
Desember 2016 dan 31 Desember 2015 of Bank of Indonesia at December 31, 2016
sebagai berikut: December 31, 2015 as follows:

December 31, 2016 December 31, 2015
Rp Rp
Dollar Amerika Serikat 13.436 13.795 US Dollar
Yen Jepang 115,40 108,96 Japanese Yen
Euro Eropa 14.162 14.920 European Euro
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian Exchange differences arising on the
pos moneter dan dari penjabaran pos settlement of monetary items or on
moneter dalam mata uang asing diakui translating monetary items in foreign
dalam laba rugi. currencies are recognized in profit or loss.
3.u. Transaksi dengan Pihak Berelasi 3.u. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas Related party is a person or an entity related
yang terkait dengan Perusahaan (sebagai to the Company (as reporting entity) which
entitas pelapor) yang meliputi: consist of:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close family member of
mempunyai relasi dengan entitas that person’s is related to a reporting
pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
i. Memiliki pengendalian atau i. Has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity
pelapor;
51
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas ii. Has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. Personil manajemen kunci entitas iii. Is a member of the key management
pelapor atau entitas induk entitas personnel of the reporting entity or of
pelapor. a parent of the reporting entity.
vi
b. Satu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if it meets one of the following:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari Grup yang sama members of the same Company
(artinya entitas induk, entitas anak, (which means that each parent,
dan entitas anak berikutnya terkait subsidiary and fellow subsidiary is
dengan entitas lain); related to the others);
ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of member
ventura bersama yang merupakan of a Company of which the other
anggota suatu Grup, yang mana entity is a member);
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party;
yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. An entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity;
entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity
pelapor adalah entitas yang is itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program employers are also related to
tersebut, maka entitas sponsor juga reporting entity;
berelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifkasi dalam huruf (a); (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau personil manajemen is a member of the key management
kunci entitas (atau entitas induk dari personnel.
entitas).
Entitas yang berelasi dengan pemerintah A government-related entity is an entity that

adalah entitas yang dikendalikan, is controlled, jointly controlled or significant
dikendalikan bersama, atau dipengaruhi oleh influence by a government. Government
pemerintah. Pemerintah mengacu kepada refers to government, government agencies
pemerintah, instansi pemerintah dan badan and similar bodies whether local, national or
yang serupa baik lokal, nasional maupun international.
internasional.
52

vi
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah Government related entity can be an entity
dapat berupa entitas yang dikendalikan atau which controlled or significantly influenced by
dipengaruhi secara signifikan oleh the Ministry of Finance or Local Government
Kementerian Keuangan atau Pemerintah that representing as the shareholders of the
Daerah yang merupakan Pemegang Saham entity or an entity controlled by the
entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh Government of Republic of Indonesia,
Pemerintah Republik Indonesia melalui represented by the State Owned Entity
Kementerian BUMN sebagai kuasa Ministry as a shareholder’s representative.
pemegang saham.
3.v. Pajak Penghasilan 3.v. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak The tax expense is the combined amount of
kini dan pajak tangguhan yang current tax and deferred tax which calculated
diperhitungkan dalam menentukan laba rugi in determining profit or loss in the period.
pada suatu periode.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam Current tax and deferred tax is recognized in
laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang profit or loss, except for income tax arising
timbul dari transaksi atau peristiwa yang from transactions or events that are
diakui dalam penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income
atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal or directly in equity. In this case, the tax is
ini, pajak tersebut masing-masing diakui recognized in other comprehensive income
dalam penghasilan komprehensif lain atau or equity, respectively.
ekuitas.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan Current tax for current and prior periods
periode sebelumnya yang belum dibayar shall, to the extent unpaid, be recognized as
diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak a liability. If the amount already paid in
yang telah dibayar untuk periode berjalan respect of current and prior periods exceeds
dan periode-periode sebelumnya melebihi the amount due for those periods, the excess
jumlah pajak yang terutang untuk periode shall be recognized as an asset. Current tax
tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai liabilities (assets) for the current and prior
aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode periods shall be measured at the amount
berjalan dan periode sebelumnya diukur expected to be paid to (recovered from) the
sebesar jumlah yang diperkirakan akan taxation authorities, using the tax rates (and
dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas tax laws) that have been enacted or
perpajakan, yang dihitung menggunakan substantively enacted by the end of the
tarif pajak (dan undang-udang pajak) yang reporting period.
telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Benefits related to tax losses that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari withdrawn to recover current tax of prior
periode sebelumnya diakui sebagai aset. periods is recognized as an asset.
Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax asset is recognized for the
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi carryforward of unused tax losses and
dan kredit pajak belum dimanfaatkan unused tax credit to the extent that it is
sepanjang kemungkinan besar laba kena probable that future taxable profit will be
pajak masa depan akan tersedia untuk available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be utilized.
dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan.
53
3.v. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 3.v. Income Tax (Continued)

Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognized for
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, all taxable temporary differences, except to
kecuali perbedaan temporer kena pajak yang the extent that the deferred tax liability arises
berasal dari: from:
a. pengakuan awal goodwill; atau a. the initial recognition of goodwill; or
b. pengakuan awal aset atau liabilitas dari b. the initial recognition of an asset or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis liability in a transaction which is not a
dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time of
mempengaruhi laba akuntansi atau laba the transaction, affects neither
kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognised for
perbedaan temporer dapat dikurangkan all deductible temporary differences to the
sepanjang kemungkinan besar laba kena extent that it is probable that taxable profit
pajak akan tersedia sehingga perbedaan will be available against which the deductible
temporer dapat dimanfaatkan untuk temporary difference can be utilised, unless
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset the deferred tax asset arises from the initial
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal recognition of an asset or liability in a
aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaction that is not a business
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan combination and at the time of the
pada saat transaksi tidak mempengaruhi transaction affects neither accounting profit
laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi nor taxable profit (tax loss).
pajak).
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is measured at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang diperkirakan are expected to apply to the period when the
berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas asset is realized or the liability is settled,
diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan based on tax rates (and tax laws) that have
peraturan pajak) yang telah berlaku atau been enacted or substantively enacted by
secara substantif telah berlaku pada akhir the end of the reporting period. The
periode pelaporan. Pengukuran aset dan measurement of deferred tax liabilities and
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan deferred tax assets shall reflect the tax
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara consequences that would follow from the
Grup memperkirakan, pada akhir periode manner in which the entity expects, at the
pelaporan, untuk memulihkan atau end of the reporting period, to recover or
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan settle the carrying amount of its assets and
liabilitasnya. liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan The carrying amount of a deferred tax asset
ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. reviewed at the end of each reporting period.
Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak The Group shall reduce the carrying amount
tangguhan jika kemungkinan besar laba of a deferred tax asset to the extent that it is
kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah no longer probable that sufficient taxable
yang memadai untuk mengkompensasikan profit will be available to allow the benefit of
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan part or all of that deferred tax asset to be
tersebut. Setiap pengurangan tersebut utilized. Any such reduction shall be reversed
dilakukan pembalikan atas aset pajak to the extent that it becomes probable that
tangguhan hingga kemungkinan besar laba sufficient taxable profit will be available.
kena pajak yang tersedia jumlahnya
memadai.
54

Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika deferred tax liabilities if, and only if:
dan hanya jika:
a. grup memiliki hak yang dapat a. the Group has a legally enforceable right
dipaksakan secara hukum untuk to set off current tax assets against
melakukan saling hapus aset pajak kini current tax liabilities; and
terhadap liabilitas pajak kini; dan
b. aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b. the deferred tax assets and the deferred
tangguhan terkait dengan pajak tax liabilities relate to income taxes
penghasilan yang dikenakan oleh applied by the same taxation authority
otoritas perpajakan yang sama atas: on either:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda ii. different taxable entities which intend
yang bermaksud untuk memulihkan either to settle current tax liabilities
aset dan liabilitas pajak kini dengan and assets on a net basis, or to
dasar neto, atau merealisasikan aset realize the assets and settle the
dan menyelesaikan liabilitas secara liabilities simultaneously, in each
bersamaan, pada setiap periode future period in which significant
masa depan dimana jumlah amounts of deferred tax liabilities or
signifikan atas aset atau liabilitas assets are expected to be settled or
pajak tangguhan diperkirakan untuk recovered.
diselesaikan atau dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset The Group offset current tax assets and
pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan current tax liabilities if, and only if, the Group:
hanya jika, Grup:
a. memiliki hak yang dapat dipaksakan a. has legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling recognized amounts, and
hapus atas jumlah yang diakui; dan
b. bermaksud untuk menyelesaikan dengan b. intends either to settle on a net basis, or to
dasar neto atau merealisasikan aset dan realize the assets and settle liabilities
menyelesaikan liabilitas secara simultaneously.
bersamaan.
Pajak Final Final Tax

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Based on the Indonesian Government
Republik Indonesia No. 40 Tahun 2009 Regulation No. 40 Year 2009 regarding
tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Income Tax for Income from Construction
dari Usaha Jasa Konstruksi adalah 3% final Services is 3% of the total payment excluding
dari jumlah pembayaran tidak termasuk Value Added Tax and is deducted by the
Pajak Pertambahan Nilai dan dipotong oleh User in the event that the User is the Tax
Pengguna Jasa dalam hal Pengguna Jasa Withholder.
merupakan Pemotong Pajak.
Koreksi tehadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
saat surat ketetapan pajak diterima atau jika when a tax assessment letter is received or,
mengajukan keberatan dan banding, pada if filing an objection and appeal, when the
saat keputusan atas keberatan dan banding decision of the objection and appeal is
tersebut telah ditetapkan. determined.
55

Pajak penghasilan atas sewa dihitung The income tax on rental revenues is
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. calculated based on Government Regulation
5 tahun 2002 tanggal 23 Maret 2002 dan (GR) No. 5 year 2002 dated March 23, 2002
KMK-120/KMK.03/2002 tentang pajak and KMK-120/KMK.0312002 regarding final
penghasilan final atas penyewaan tanah income tax on rental of land and/or building.
dan/atau bangunan.
3.w. Imbalan Kerja 3.w. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika Shor-term employee benefits are recognized
pekerja telah memberikan jasanya dalam when an employee has rendered service
suatu periode akuntansi, sebesar jumlah during accounting period, at the
tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka undiscounted amount of short-term
pendek yang diharapkan akan dibayar employee benefits expected to be paid in
sebagai imbalan atas jasa tersebut. Imbalan exchange for that service. Short term
kerja jangka pendek mencakup antara lain employee benefits include such as wages,
upah, gaji, bonus dan insentif. salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang Post-employment benefits such as
pisah dan uang penghargaan masa kerja retirement, severance and service payments
dihitung berdasarkan Undang-Undang are calculated based on Labor Law No.
Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003 (“Law 13/2003”).
13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan The Group recognizes the amount of the net
pasti neto sebesar nilai kini kewajiban defined benefit liability at the present value of
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan the defined benefit obligation at the end of
dikurangi nilai wajar aset program yang the reporting period less the fair value of plan
dihitung oleh aktuaris independen dengan assets which calculated by independent
menggunakan metode Projected Unit Credit. actuaries using the Projected Unit Credit
Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti method. Present value benefit obligation
ditentukan dengan mendiskontokan imbalan determine by discounting the benefit.
tersebut.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum The Group account not only for its legal
berdasarkan persyaratan formal program obligation under the formal terms of a defined
imbalan pasti, tetapi juga kewajiban benefit plan, but also for any constructive
konstruktif yang timbul dari praktik informal obligation that arises from the entity’s
entitas. informal practices.
Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan Current service cost, any past service cost
keuntungan atau kerugian atas and gain or loss on settlement and net
penyelesaian, dan bunga neto atas liabilitas interest on the net defined benefit liabilities
(aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba (assets) are recognized in profit and loss.
rugi.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen Gains or losses on the curtailment or

atau penyelesaian program manfaat pasti settlement of a defined benefit plan are
diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau recognised in profit or loss when the
penyelesaian tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.
56
3.w. Imbalan Kerja (Lanjutan) 3.w. Employee Benefits (Continued)

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The premeasurement of the net defined
imbalan pasti neto yang terdiri dari benefit liability (assets) comprise actuarial
keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal gain and losses, return on plan assets, and
hasil atas aset program dan setiap any change in effect of the asset ceiling
perubahan dampak batas atas aset diakui recognized in other comprehensive income.
sebagai penghasilan komprehensif lain.
Pesangon Termination Benefits

Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas The Group recognizes a liability and expense
dan beban pada tanggal yang lebih awal for termination benefits at the earlier of the
diantaranya: following dates:
a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik a. When the Group can no longer withdraw
tawaran atas imbalan tersebut; dan the offer of those benefits; and
b. Ketika Group mengakui biaya untuk b. When the Group recognizes costs for a
restrukturisasi yang berada dalam ruang restructuring that is within the scope of
lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan PSAK No. 57 and involves payment of
pembayaran pesangon. termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat The Group measures termination benefits on
pengakuan awal, dan mengukur dan initial recognition, and measures and
mengakui perubahan selanjutnya, sesuai recognizes subsequent changes, in
dengan sifat imbalan kerja. accordance with the nature of the employee
benefits.
3.x. Segmen Operasi 3.x. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi Group presented operating segments based
berdasarkan informasi keuangan yang on the financial information used by the chief
digunakan oleh pengambil keputusan operating decision maker in assessing the
operasional dalam menilai kinerja segmen performance of segments and in the
dan menentukan alokasi sumber daya yang allocation of resources. The segments are
dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas based on the activities of each of the
dari setiap kegiatan operasi entitas legal operating legal entities within the Group.
didalam Grup.
Segmen operasi adalah suatu komponen An operating segment is a component of the

dari entitas: entity:
a. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang a. that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban yang terkait expenses relating to the transactions
dengan transaksi dengan komponen with other components of the same
lain dari entitas yang sama); entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara b. whose operating results are regularly
berkala oleh kepala operasional untuk reviewed by chief operating decision
pembuatan keputusan tentang sumber maker to make decisions about
daya yang dialokasikan pada segmen resources to be allocated to the segment
tersebut dan menilai kinerjanya; dan and assesses its performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat c. for which separate financial information
dipisahkan. is available.
57
3.y. Laba per Saham 3.y. Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba atau rugi yang dapat dividing the profit or loss attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham ordinary equity holders of the parent entity by
biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata the weighted average number of ordinary
tertimbang saham biasa yang beredar dalam shares outstanding during the period.
suatu periode.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculating diluted
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi earnings per share, the Group shall adjust
yang dapat diatribusikan kepada pemegang profit or loss attributable to ordinary equity
saham biasa entitas induk dan jumlah rata- holders of the parent entity, and the weighted
rata tertimbang saham yang beredar, atas average number of shares outstanding, for
dampak dari seluruh instrument berpotensi the effect of all dilutive potential ordinary
saham biasa yang bersifat dilutif. shares.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENT
31 Decem ber 2016/ 31 Desem ber 2015/

Kas 47.829.698.754 112.728.558.044 Cash on Hand

Bank Cash in Banks
Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 226.931.362.096 370.478.156.658 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk 14.541.783.662 25.968.996.496 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 19.742.956.605 21.550.120.812 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 12.014.696.825 616.087.338 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di baw ah Rp1 Miliar) 278.158.893 343.129.222 Rp1 Billion)
Dolar Am erika Serikat United States Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 190.048.851.738 84.334.605.449 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk 3.789.932.425 11.564.762 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
Yen Jepang Japanese Yen
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 974.080.784 1.104.023.033 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Euro Euro
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 68.615.259 2.200.648.752 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
468.390.438.287 506.607.332.522

Rupiah Rupiah
Bank Pembangunan Daerah 112.907.362.257 78.104.484.932 Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Central Asia Tbk 12.886.521.998 1.624.176.975 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk 4.022.028.095 15.259.915 PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.880.140.597 1.053.323.526 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Syariah Bukopin 2.202.103.320 -- PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Muamalat Tbk 2.441.162.944 168.406.232 PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank CIMB Niaga Syariah 754.248.676 -- PT Bank CIMB Niaga Syariah
PT Bank Permata Tbk 346.229.382 342.152.644 PT Bank Permata Tbk
dibaw ah Rp1 Miliar) 1.312.945.667 1.268.310.482 Rp1 Billion)
Dolar Am erika Serikat United States Dollar
dibaw ah Rp1 Miliar) 437.609.311 435.898.112 Rp1 Billion)
142.190.352.247 83.012.012.818
Jum lah Bank 610.580.790.534 589.619.345.340 Total Cash in Banks
58
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENT (Continued)
31 December 2016/ 31 Desember 2015/

Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 465.000.000.000 300.000.000.000 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk 400.000.000.000 -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 175.000.000.000 115.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara Syariah 100.000.000.000 -- PT Bank Tabungan Negara Syariah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 230.000.000.000 3.040.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 116.500.000.000 -- PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
1.486.500.000.000 3.455.000.000.000
Pihak ketiga Third Parties
PT Bank Jabar Banten Tbk 700.000.000.000 -- PT Bank Jabar Banten Tbk
PT Bank Mega Tbk 180.000.000.000 100.000.000.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 100.000.000.000 -- PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat Tbk 100.000.000.000 -- PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 75.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Capital 50.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank Capital
PT Bank Syariah Bukopin 10.000.000.000 -- PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Ganesha Tbk 5.000.000.000 -- PT Bank Ganesha Tbk
1.220.000.000.000 160.000.000.000
Jum lah Deposito Berjangka 2.706.500.000.000 3.615.000.000.000 Total Time Deposits
Kas dan Setara Kas 3.364.910.489.288 4.317.347.903.384 Cash and Cash Equivalents
Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka 7.25% - 8.25% 7.25% - 9.25% Time Deposit Interest Rate
Tingkat Nisbah - Ekuivalen 9,75% -- Profit Sharing Rate - Equivalent
Jangka Waktu 1 - 3 Bulan/ Months 1 - 3 Bulan/ Months Maturity Period
(ARO) (ARO)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak As of December 31, 2016 and 2015, no cash and
terdapat kas dan setara kas yang digunakan cash equivalents are used as collateral for
sebagai jaminan atas utang atau dibatasi obligations or restricted in use.
penggunaannya.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLE

Piutang Usaha 3.130.069.081.189 2.347.196.163.817 Accounts Receivable

Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (223.071.091.859) (115.448.248.311) Impairment Losses
Jum lah - Bersih 2.906.997.989.330 2.231.747.915.506 Total - Net
a. Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah a. Accounts receivable by currency are as
sebagai berikut: follows:
Rupiah 325.760.668.596 319.297.826.210 Rupiah
US Dolar 191.902.007.069 207.271.361 US Dollar
Sub Jumlah 517.662.675.665 319.505.097.571 Sub Total
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 496.818.405.799 300.036.993.527 Total Related Parties - Net
Rupiah 2.612.406.405.524 2.027.691.066.246 Rupiah
Sub Jumlah 2.612.406.405.524 2.027.691.066.246 Sub Total
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 2.410.179.583.531 1.931.710.921.979 Total Third Parties - Net
59
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLE (Continued)

b. Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah b. Accounts receivable by customers are as

PT Pertamina (Persero) 158.528.217.156 66.216.744.407 PT Pertamina (Persero)
PT Petrokimia Gresik 61.942.302.370 99.597.609.491 PT Petrokimia Gresik
PT Ngaw i Kertosono Jaya 56.714.715.750 -- PT Ngawi Kertosono Jaya
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk 42.462.901.435 44.510.437.168 (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero) 36.385.612.664 -- PT Hutama Karya (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 31.209.186.278 7.663.943.348 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 27.653.996.551 9.164.118.361 Negara (Persero)
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 21.388.754.521 3.416.186.404 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Pelindo II(Persero) 14.176.248.555 -- PT Pelindo II (Persero)
PT Margabumi Adhikaraya 13.408.176.327 13.479.488.562 PT Margabumi Adhikaraya
PT Marga Sarana Jabar 12.709.670.163 12.709.670.163 PT Marga Sarana Jabar
Perusahaan Gas Negara 8.129.246.960 -- Perusahaan Gas Negara
PT Kimia Farma (Persero) 7.422.187.500 -- PT Kimia Farma (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 3.006.259.336 3.088.011.644 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Semen Padang 2.783.401.658 2.783.401.658 PT Semen Padang
Kementrian Keuangan 1.809.718.765 -- Kementrian Keuangan
PT Pelindo III (Persero) 1.437.130.909 1.547.814.840 PT Pelindo III (Persero)
Krakatau Tirta Industri 873.979.350 -- Krakatau Tirta Industri
PT Transmarga Jatim Pasuruan 619.611.084 151.202.431 PT Transmarga Jatim Pasuruan
Manajemen Kunci 487.382.000 997.945.999 Key Management
PT Pupuk Sriw ijaya -- 7.801.130.000 PT Pupuk Sriwijaya
PT Bukit Asam (Persero) Tbk -- 13.511.777.813 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Trans Marga Jateng -- 9.020.274.546 PT Trans Marga Jateng
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impairment
Penurunan Nilai (20.844.269.866) (19.468.104.044) Losses
PT Semesta Marga Raya 467.402.898.461 83.038.294.802 PT Semesta Marga Raya
Pemerintah Provinsi Riau 91.619.426.545 91.619.426.545 Riau Province Government
PT Trans Retail Indonesia 45.088.522.990 -- PT Trans Retail Indonesia
Mega Pesanggrahan Indah 42.360.689.945 -- Mega Pesanggrahan Indah
Bandara International Jaw a Barat (BIJB) 30.144.416.683 -- Bandara International Jawa Barat (BIJB)
Kementerian Pekerjaan The Ministry of Public
Umum & Perumahan Rakyat 28.978.042.109 152.472.988.088 Works & Public Housing
PT Jakarta Kemayoran Property 28.386.868.015 28.386.868.015 PT Jakarta Kemayoran Property
PT Langgeng Perkasa Makmur 26.058.828.946 -- PT Langgeng Perkasa Makmur
Sumitomo Corporation 25.200.990.352 721.626.923 Sumitomo Corporation
PT Jungle Land Asia 24.772.225.522 18.564.073.659 PT Jungle Land Asia
PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo 23.230.310.712 -- PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo
Universitas Negeri Padang 22.304.200.400 21.614.990.400 Universitas Negeri Padang
PT Karya Bersama Takarob 20.471.835.862 9.414.558.975 PT Karya Bersama Takarob
Universitas Negeri Semarang 20.239.086.688 12.118.512.970 Universitas Negeri Semarang
PT Sama Sentral Sw asembada 20.232.224.136 20.232.224.136 PT Sama Sentral Swasembada
PT Kaloka Land Hotel & Resort 19.810.227.274 21.791.249.998 PT Kaloka Land Hotel & Resort
Chevron Pacific Indonesia 19.391.442.339 15.527.697.879 Chevron Pacific Indonesia
PT Kalma Propertindo Jaya 17.695.985.182 14.768.962.525 PT Kalma Propertindo Jaya
Latitude 8.1 Property Latitude 8.1 Property
Development Group 15.954.303.266 16.690.655.556 Development Group
PT Star Prima 14.857.718.189 16.089.193.604 PT Star Prima
60

b. Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah b. Accounts receivable by customers are as
sebagai berikut (Lanjutan): follows (Lanjutan):

PT Karya Bersama Abadi 13.771.609.301 15.140.189.177 PT Karya Bersama Abadi

PT Cahaya Adiputra Sentosa 13.460.730.062 13.197.666.928 PT Cahaya Adiputra Sentosa
PT Kalmar Jaya 9.043.073.057 1.243.627.777 PT Kalmar Jaya
PT Mentari Subur Abadi 6.629.047.149 12.564.356.187 PT Mentari Subur Abadi
Hotel Anom Solosaratama 3.166.526.555 3.848.344.737 Hotel Anom Solosaratama
PT Jaya Binara Mediktama 1.476.937.260 20.058.217.370 PT Jaya Binara Mediktama
Cengkareng Bisnis Center 944.826.794 12.437.089.427 Cengkareng Bisnis Center
RSUD Al Ihsan Bandung 600.016.969 24.601.303.395 RSUD Al Ihsan Bandung
Kementerian Kelautan Dan Perikanan 409.090.909 13.135.794.000 Ministry of Maritime and Fishery
PT Trakindo Utama -- 5.310.825.187 PT Trakindo Utama
Perorangan (masing-masing 1.077.953.936.565 962.666.066.631 Individuals (each below
dibaw ah Rp1 Miliar) Rp1 Billion)
Subtotal 2.612.406.405.524 2.027.691.066.246 Sub Total
c. Piutang usaha berdasarkan jenis usaha adalah c. Accounts Receivable by business sectors are
sebagai berikut: as follows:

Jasa Konstruksi 1.734.821.854.549 1.126.139.887.767 Construction Services

EPC 241.234.374.405 183.030.234.160 EPC
Properti 1.114.595.923.927 964.716.051.713 Property
Investasi Infrastruktur 39.416.928.308 73.309.990.177 Infrastructure Investment
d. Piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai d. Accounts receivable by age are as follows:
berikut:

Sampai dengan 12 bulan 2.380.427.331.591 1.720.011.031.388 Up to 12 months

Lebih dari 12 bulan More than 12 months
sampai dengan 24 bulan 72.163.155.603 108.189.507.033 to 24 months
Lebih dari 24 bulan More than months
sampai dengan 36 bulan 73.176.215.250 64.765.753.826 to 36 months
Lebih dari 36 bulan 604.302.378.745 454.229.871.570 More than 36 months
Total 3.130.069.081.189 2.347.196.163.817 Total
61

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movements of allowance for impairment
usaha adalah sebagai berikut: losses of accounts receivable are as follows:

Saldo Aw al Tahun/ Periode 115.448.248.311 140.446.774.911 Beginning Balance of the Year/ Period
Penambahan di Tahun/ Periode Berjalan Additional in Current Year/ Period
Provisi Penurunan Nilai Piutang 66.044.338.440 -- Provision for Receivables Impairment
Amortisasi Diskonto 41.578.505.108 8.031.059.617 Unwinding of Discount
Pemulihan di Tahun/ Periode Berjalan -- (33.029.586.217) Recovery in Current Year/ Period
Saldo Akhir Tahun/ Periode 223.071.091.859 115.448.248.311 Ending Balance of the Year/ Period
Berdasarkan penelahaan Manajemen atas saldo Based on the Management’s review on the
piutang usaha secara individu pada akhir periode status of individual accounts receivable at end
pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami of reporting period, certain accounts
penurunan nilai. Manajemen telah membentuk receivable is impaired. Management has
cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan made an allowance for impairment loss
kebijakan akuntansi Grup (Catatan 3.c). according to the Group’s accounting policy
(Note 3.c).
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang cukup untuk impairment losses on receivables is sufficient
menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang to cover possible losses on uncollectible trade
usaha di kemudian hari. receivables in the future.
Piutang usaha untuk pelaksanaan kegiatan proyek Accounts receivable for projects are pledged
dijaminkan untuk utang obligasi dan utang sukuk for bonds payable and sukuk payable (Notes
(Catatan 27 dan 30). 27 and 30).
Penghapusan atas cadangan kerugian penurunan Write off of allowance for impairment losses
nilai piutang usaha terdiri dari penghapusan of accounts receivable consist of write off
piutang PT Jakarta Monorail sebesar receivables to PT Jakarta Monorail amounting
Rp26.693.761.000 yang direklasifikasi ke aset lain- to Rp26,693,761,000 that reclassified to other
lain berdasarlan keputusan pengadilan no assets according to court decision No
296/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel tanggal 22 Oktober 296/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel in October 22th
2012 dan pemulihan cadangan kerugian 2012 and recovery of allowance for
penurunan nilai piutang PT Anugrah Lingkar impairment losses of acco1unts receivable to
Selatan dan Pemerintah Provinsi Riau masing- PT Anugrah Lingkar Selatan and Riau
masing sebesar Rp152.022.381 dan Province Government amounting to
Rp6.183.802.836. Rp152,022,381 and Rp6,183,802,836,
respectively.
Selain piutang yang dijaminkan untuk obligasi, In addition to the receivables as collateral for
seluruh piutang usaha digunakan sebagai jaminan the bond, all trade receivables are used as
atas utang bank jangka pendek (Catatan 21.a). collateral for short-term bank loan (Note 21.a).
Tidak terdapat penjualan piutang secara with There is no sales of receivables with recourse
recourse yang dilakukan oleh Grup. Penjelasan that made by the Group. More detailed
lebih terinci atas beberapa debitur adalah sebagai explanation of some debtors are as follows:
berikut:
1) PT Semesta Marga Raya (SMR) 1) PT Semesta Marga Raya (SMR)

Berdasarkan Perjanjian Perdamaian antara PT Based on the Peace Treaty between PT
Adhi Karya (Persero) Tbk (“ADHI”) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk ("ADHI”) with
Semesta Marga Raya (“SMR”) tanggal 2 PT Semesta Marga Raya ("SMR") dated
Desember 2015, bersepakat untuk December 2, 2015, agreed to stop the
menghentikan proses persidangan Perkara trial of Case 573 / III / ARB / BANI / 2014
573/III/ARB/BANI/2014 dengan skema schema conversion completion debts and
penyelesaian konversi utang dan tagihan. bills.
62
1) PT Semesta Marga Raya (SMR) (Lanjutan) 1) PT Semesta Marga Raya (SMR)

(Continued)
Konversi utang menjadi saham baru (debt to Conversion of debt into new shares
equity swap) yang diterbitkan SMR atas nama (debt to equity swap) issued by SMR on
ADHI dilakukan atas piutang ADHI kepada behalf of the ADHI carried receivables
SMR sejumlah Rp184.249.499.440 atas ADHI to SMR is Rp184.249.499.440 on
pekerjaan pembangunan jalan tol Kanci road construction work Kanci Pejagan
Pejagan yang terdiri dari piutang retensi toll road development which consist of
sebesar Rp102.937.821.840 dan piutang the retention receivables amounting to
usaha Rp81.311.677.600 dan atas pekerjaan Rp102,937,821,840 and gross due from
peningkatan kelayakan jalan tol Kanci - customer amounting to
Pejagan sebesar Rp515.949.100.000 Rp81,311,677,600 and on increase
(termasuk PPN). employement eligibility of Kanci-
Pejagan toll road amounting to
Rp515,949,100,000 (including VAT).
Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, Until the date of reporting, amount
progres pekerjaan atas pekerjaan peningkatan progress of work on increase
kelayakan jalan tol Kanci – Pejagan sudah employement eligibility of Kanci -
dilakukan sebesar 67,1% atau ekuivalen Pejagan toll road amounting to 67,1% or
dengan nilai progres sebesar equivalent to progress value amounting
Rp314.714.410.337. to Rp314,714,410,337.
Progres pelaksanaan pekerjaan peningkatan Progress of the implementation of toll

jalan tol yang telah dikerjakan oleh ADHI road improvement work that has been
menjadi saham baru (debt to equity swap) carried out by ADHI into new shares
yang diterbitkan SMR atas AK sebesar (debt to equity swap) issued SMR on AK
maksimum 25%. by a maximum of 25%.
Tagihan Progres dilaksanakan setiap progres Claims Progress held every 20% that the
20% yang berita acara pembayarannya akan minutes of the payment will be converted
dikonversi menjadi saham dalam SMR. into shares in SMR.
Berdasarkan perjanjian perdamaian tersebut, Based on the Peace Treaty, on road
maka atas atas pekerjaan pembangunan jalan construction work Kanci Pejagan
Tol Kanci Pejagan direklasifikasikan ke reclassified to accounts receivable for
piutang usaha untuk dijadikan dasar konversi share conversion basis.
saham.
Nilai piutang yang akan dijadikan konversi The value of receivables that will be the
saham akan di nilai oleh KJPP. Namun, conversion of shares will be assessed by
sampai dengan tanggal pelaporan, realisasi KJPP. However, until the dated of
dari konversi saham atas piutang SMR masih reporting, the conversion of shares from
belum dilakukan. receivables of SMR has not realized.
2) PT Jakarta Kemayoran Property (JKP) 2) PT Jakarta Kemayoran Property (JKP)

Grup melaksanakan pekerjaan proyek Groups carry out the project work The
Apartemen The View Residence berdasarkan View Apartment Residence by the Letter
Surat Perjanjian No. 212/JKP- of Agreement No. 212 / JKP-DEV / SPK
DEV/SPK/VII/2006 tanggal 31 Juli 2006 antara / VII / 2006 dated July 31, 2006 between
Perusahaan dengan PT Jakarta Kemayoran the Group and PT Jakarta Kemayoran
Property (JKP) dengan nilai kontrak (termasuk Property (JKP) with a contract value
PPN) sebesar Rp188.237.500.000. (excluding VAT) of Rp188.237.500.000.
Berdasarkan Perjanjian Penyelesaian Based on the Payment Settlement
Pembayaran dengan Jaminan antara Agreement by Guarantees Security
Perusahaan dengan JKP tanggal 31 between the Company and JKP on
Desember 2007 menyatakan bahwa December 31, 2007, it is stated that the
pelunasan keseluruhan piutang akan overall settlement of receivables will be
diselesaikan dengan jaminan berupa 65 unit settled by 65 stall units in Mall Mega
kios di Mall Mega Glodok Kemayoran Jakarta. Glodok Kemayoran Jakarta.
63
2) PT Jakarta Kemayoran Property (JKP) 2) PT Jakarta Kemayoran Property (JKP)

Berdasarkan revaluasi aset yang dilakukan Based on the revaluation of assets
oleh PT Sapta Sentra Jasapradana yang undertaken by PT Sapta Sentra
dilaporkan dalam Surat Nomor 08-0-069.01 Jasapradana which reported into Letter
tanggal 24 Maret 2008, nilai pasar bangunan Number 08-0-069.01 dated March 24,
unit-unit ruko Mega Glodok Kemayoran adalah 2008, the market value of Mega Glodok
Rp32.992.800.000. Kemayoran’s building unit of
shophouses is Rp32,992,800,000.
Tanggal 1 April 2009, berdasarkan keterangan On April 1, 2009, based on testimony from
dari Kuasa Hukum JKP No. 030/CSP- JKP Attorney No. 030/CSP-JKT/IV/2009,
JKT/IV/2009 menyatakan bahwa Sertifikat Hak it is stated that the Certificate of strata title
Milik (SHM) sedang dalam tahap pemecahan (SHM) is in process of separation so the
agar dapat dilakukan proses eksekusi atas execution process on such security can
jaminan tersebut. Sertifikat yang sudah selesai be performed. The completed certificate
adalah sertifikat induk dan sudah mendapat
is the parent certificate that has been
pengesahan berdasarkan Surat Keputusan
approved by Decree of the Governor of
Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor.1760/2009 tanggal 19 Special District Capital of Jakarta
November 2009 tentang Pengesahan Province Nomor: 1760/2009 dated
Pertelaan Rumah Susun Bukan Hunian Mega November 19, 2009 on Ratification of Non
Glodok Kemayoran Tahap I yang terletak di Residential Multi-level Housing Report of
Jalan Kota Bandar Baru Kemayoran. Mega Glodok Kemayoran Phase I, which
is located at Jalan Bandar Kemayoran
Baru.
Berdasarkan Surat Laporan dari Konsultan Based on Reporting Letter from a

tanggal 8 Juni 2010 yang ditujukan kepada Consultant dated June 8, 2010,
JKP yang selanjutnya disampaikan kepada addressed to JKP, which was
Grup melalui surat dari Kuasa Hukum JKP No. subsequently delivered to the Group by
060/CSP/VI/2010 tanggal 18 Juni 2010 bahwa a letter from JKP Attorney No.
pada saat ini sertifikat-sertifikat SHM atas unit- 060/CSP/VI/2010 dated June 18, 2010,
unit Ruko pertelaannya telah mendapatkan that at present the SHM on shophousing
pengesahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta units, the report has been approved by
No.1760/2009 tanggal 19 November 2009, the Governor of DKI Jakarta No.
selanjutnya baru dapat dilakukan akta 1760/2009 dated November 19, 2009,
pemisahan unit dan didaftarkan sertifikat Hak later on the deed of separation for unit
Tanggungan. can only be carried out and the
Mortgage certificate can be registered.
Sampai dengan tanggal laporan, JKP masih Until the dated of report, JKP still
melakukan proses pemecahan sertifikat- perform its certificate-separation
sertifikatnya yang dilakukan oleh konsultan process carried out by a consultant
yang ditunjuk oleh JKP. appointed by JKP.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 On December 31, 2016 and December
Desember 2015 akumulasi cadangan kerugian 31, 2015 the accumulated allowance for
penurunan nilai atas piutang ini masing- impairment losses on receivables
masing sebesar Rp5.096.158.726. amounted to Rp5,096,158,726,
respectively.
Berdasarkan hal-hal tersebut Manajemen Based on such matters Management

berkeyakinan bahwa cadangan kerugian believes that the allowance for
penurunan nilai tersebut telah mencukupi impairment losses is adequate to cover
untuk menutup kemungkinan tak tertagihnya possible of uncollectible accounts.
piutang tersebut.
64
3) Pemerintah Provinsi Riau 3) Pemerintah Provinsi Riau

Perusahaan melaksanakan pekerjaan proyek The Company carried out the project
Pembangunan Infrastruktur Stadion Utama work of Infrastrcuture Main Stadium
berdasarkan Surat Perjanjian No. based on an Agreement Letter
643.1/DISPORA/KONTRAK/FSK-INFRAMS/ No.643.1/DISPORA/ KONTRAK/FSK-
XII/2010/1024 tanggal 14 Desember 2010 INFRA MS/XII/2010/1024 dated
Provinsi Pemerintah Riau dengan nilai kontrak December 14, 2010 between the
(termasuk PPN) sebesar Rp165.784.598.182. Company and Provincial Government of
Riau with a total contract value
(including VAT) amounting to
Rp165,784,598,182.
Pada tanggal 11 Desember 2012, Perusahaan On December 11, 2012, the Company
mengirim surat pengajuan konfirmasi tentang sent a letter confirming the submission
pencairan termin ke 3 No.DKIII/14-0/648/2012 of disbursement term No.DKIII/14-0/
yang berisi konfirmasi waktu pencairan dana 648/2012 confirming the third term of
sesuai pengajuan permohonan pembayaran disbursement of funds according to the
dan kepastian pencairan dana sisa progres filing a request for payment and
pekerjaan sebesar Rp122.052.798.254. disbursement of funds remaining
certainty for work progress amounted to
Rp122,052,798,254.
kembali mengirimkan surat pengajuan sent a letter of application for
permohonan eskalasi pekerjaan No. DKIII/14- employment escalation No.DKIII/14-
0/691/2012 sebesar Rp9.559.208.795. 0/691/2012 of Rp9,559,208,795.
Pada tanggal 28 Desember 2012 dan 18 On December 28, 2012 and January 18,
Januari 2013, Perusahaan mengajukan 2013, the Company filed a subpoena I
Somasi I dan II No.416/NSR.NS/12/12 dan and II 416 / NSR.NS / 12/12 and No.029
No.029/NSR.NS/1/13 melalui kantor / NSR.NS / 1/13 through Sujana Nengah
Pengacara Nengah Sujana dan Rekan. Attorney's office and Partners. The
Perusahaan menegur Pemerintah Provinsi Companies rebuked the Riau Province
Riau untuk menyelesaikan kewajibannya Government to complete its obligations
sebesar Rp141.847.547.033 dengan rincian by Rp141,847,547,033 with details of
nilai progress sebesar Rp118.537.862.764, the progress of Rp118,537,862,764
biaya eskalasi sebesar Rp10.515.129.675, value, cost escalation of
dan biaya denda keterlambatan sebesar Rp10,515,129,675 and late fee charges
Rp12.794.554.594. Rp12,794,554,594.
Pada tanggal 28 Oktober 2015, berdasarkan On October 28, 2015, based on result
hasil keputusan Mahkamah Agung No. from Mahkamah Agung No.
1203K/PDT/2015, menyatakan bahwa Grup 1203K/PDT/2015, the Group may
dapat menagihkan piutangnya sebesar assign its receivables amounting to
Rp140.891.706.153 termasuk biaya eskalasi Rp140,891,706,153 including cost of
dan denda keterlambatan. escalation and delay
Berdasarkan keputusan di atas Manajemen Based on such matters Management

berkeyakinan bahwa saldo piutang per 31 believes that receivable balance as of
Desember 2016 sebesar Rp91.619.426.545 December 31, 2016 amounting to
tersebut akan dibayar melalui APBD Provinsi Rp91,619,426,545 will be paid with
Riau tahun 2016 atau perubahan anggaran APBD Government Riau year 2016 or
APBD 2016. Namun sampai dengan tanggal amandment of APBD 2016. However
laporan, belum terdapat pencairan dana. until dated of report, there were no
disbursement of funds.
65
6. PIUTANG RETENSI 6. RETENTIONS RECEIVABLE

a. Piutang retensi berdasarkan mata uang adalah a. Retention receivables by currency are as

Piutang Retensi 1.086.314.156.314 1.101.927.199.319 Retention Receivables

b. Piutang retensi berdasarkan jenis usaha adalah b. Retention receivables by business sector are

Jasa Konstruksi 692.415.754.867 707.796.306.248 Construction Services

EPC 393.898.401.447 394.130.893.071 EPC
Total 1.086.314.156.314 1.101.927.199.319 Total
Seluruh piutang retensi pada tanggal 31 Desember All of retention receivables as of December
2016 dan 31 Desember 2015 didenominasi dalam 31, 2016 and December 31, 2015 is
mata uang Rupiah. denominated in Indonesian Rupiah.
c. Piutang retensi berdasarkan pelanggan adalah c. Retention receivables by customers are as


PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 160.351.990.618 193.246.021.644 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Trans Marga Jateng 65.139.361.497 41.346.661.914 PT Trans Marga Jateng
PT Pupuk Sriw ijaya 23.468.250.000 22.217.050.000 PT Pupuk Sriwijaya
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) 23.075.020.611 21.779.523.457 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
PT Ngaw i Kertosono Jaya 23.539.870.562 -- PT Ngawi Kertosono Jaya
PT Trans Marga Jatim 16.627.219.677 13.824.772.292 PT Trans Marga Jatim
PT Pelindo (Persero) 12.669.925.691 21.540.138.116 PT Pelindo (Persero)
PT Hutama Karya 10.603.881.174 -- PT Hutama Karya
PT Semen Padang 6.465.193.215 -- PT Semen Padang
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 5.653.585.178 -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Marga Lingkar Jakarta -- 13.830.564.263 PT Marga Lingkar Jakarta
Kementerian Pekerjaan Umum The Ministry of Public Works
& Perumahan Rakyat 46.429.520.621 44.258.430.254 & Public Housing
Pemerintahan Timor Leste 21.514.935.532 10.952.899.335 Goverment of Timor Leste
Cengkareng Business Center 17.559.094.905 15.869.579.088 PT Cengkareng Business Centre
PT Cengkareng Business City 16.259.934.654 14.270.083.674 PT Cengkareng Business City
PT Jungle Land Asia 12.529.581.503 12.529.581.503 PT Jungle Land Asia
PT Marga Harjaya Infrastruktur 10.957.093.829 18.429.583.104 PT Marga Harjaya Infrastruktur
PT Marga Mandalasakti 9.149.612.869 11.824.626.963 PT Marga Mandalasakti
China National Electrical Equipment Corp 2.637.264.862 10.137.565.146 China National Electrical Equipment Corp
66
6. PIUTANG RETENSI (Lanjutan) 6. RETENTIONS RECEIVABLE (Continued)

c. Piutang retensi berdasarkan pelanggan adalah c. Retention receivables by customers are as
sebagai berikut (Lanjutan): follows (Continued):

Pihak Ketiga (Lanjutan) Third Parties (Continued)

PT Semesta Marga Raya -- 102.937.821.840 PT Semesta Marga Raya
Subtotal Pihak Ketiga 413.506.687.768 466.293.690.575 Subtotal Third Parties
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 391.223.339.468 444.010.342.275 Total Third Parties - Net
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang d. The movements of allowance for impairment
retensi adalah sebagai berikut: losses of retention receivables are as follows:

Saldo Aw al Tahun/ Periode 22.283.348.300 19.158.865.029 Beginning Balance of the Year/ Period
Penambahan di Tahun/ Periode Berjalan -- 3.124.483.271 Additional in Current Year/ Period
Piutang Retensi dijaminkan untuk utang bank dan Retention receivables were collateral for the
obligasi (Catatan 21 dan 27). bank loan and bond (Notes 21 and 27).
kerugian penurunan nilai piutang retensi cukup impairment losses on retention receivables is
untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya sufficient to cover possible losses on
piutang di kemudian hari. uncollectible receivables in the future.
7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA 7. GROSS AMOUNT DUE FROM

COSTUMERS
Rincian atas tagihan bruto pemberi kerja adalah Details of the gross amount due from
sebagai berikut: customers are as follows:

Biaya Konstruksi 25.825.078.517.273 16.697.472.677.313 Construction Costs
Laba yang Diakui 2.529.475.270.607 1.659.176.764.994 Recognized Profit
Total Tagihan Bruto Pemberi Kerja 28.354.553.787.880 18.356.649.442.307 Total Gross Amount Due from Customers
Penagihan (22.422.220.583.314) (15.173.672.339.640) Billings
Jumlah - Bersih 5.831.056.622.974 3.093.132.927.328 Total - Net
a. Tagihan bruto pemberi kerja berdasarkan jenis a. Gross amount due from customers by
usaha adalah sebagai berikut: business sector are as follows:

Jasa Konstruksi 5.390.027.344.983 2.686.425.742.652 Construction services

EPC 430.361.726.873 430.205.793.679 EPC
Jumlah 5.932.333.204.566 3.182.977.102.668 Total
67
7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA (Lanjutan) 7. GROSS AMOUNT DUE FROM

COSTUMERS (Continued)
b. Tagihan bruto pemberi kerja berdasarkan mata b. Gross amount due from customers by
uang adalah sebagai berikut: currency are as follows:

Rupiah 1.912.719.226.663 885.030.587.708 Rupiah
US Dolar 68.523.035.688 94.544.836.749 US Dollar
Sub Jumlah 1.981.242.262.351 979.575.424.457 Sub Total
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 1.974.754.155.951 973.087.318.057 Total Related Parties - Net
Rupiah 3.792.963.835.771 2.203.401.678.211 Rupiah
US Dolar 158.127.106.444 -- US Dollar
c. Tagihan bruto berdasarkan pelanggan adalah c. Gross amount due from customer by
sebagai berikut: customers are as follows:

PT Ngawi Kertosono Jaya 413.835.735.740 -- PT Ngawi Kertosono Jaya
PT Hutama Karya (Persero) 304.044.171.180 76.211.289.667 PT Hutama Karya (Persero)
PT Pupuk Sriwijaya 128.425.888.805 24.977.338.726 PT Pupuk Sriwijaya
PT Pelindo (Persero) 105.867.976.372 38.139.871.881 PT Pelindo (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 45.501.787.870 41.374.004.710 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tb k
PT Krakatau Bandar Samudera 44.024.259.744 -- PT Krakatau Bandar Samudera
Industri Kereta Api (Persero) 42.995.931.373 -- Industri Kereta Api (Persero)
PT Kimia Farma 22.356.883.185 -- PT Kimia Farma
PT Krakatau Tirta Industri 20.710.399.160 -- PT Krakatau Tirta Industri
PT Angkasa Pura I (Persero) 15.315.729.482 -- PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 13.534.150.145 38.979.482.235 PT Aneka Tamb ang (Persero) Tb k
PT Transmarga Jatim Pasuruan 8.154.873.007 29.633.680.950 PT Transmarga Jatim Pasuruan
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) 7.492.092.567 -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 2.646.511.698 PT Jasa Marga (Persero) Tb k
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Pers 1.448.046.802 9.586.169.686
Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero)
PT Askes (Persero) 1.072.031.802 8.596.492.578 PT Askes (Persero)
PT Rekayasa Industri 902.234.638 -- PT Rekayasa Industri
PT Margabumi Adhikaraya 659.415.411 -- PT Margab umi Adhikaraya
PT Petrokimia Gresik -- 1.166.462.325 PT Petrokimia Gresik
Kementrian Keuangan -- 35.969.153.105 Ministry of Finance
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk -- 8.742.727.675 PT Garuda Indonesia (Persero) Tb k
PT Bukit Asam (Persero) Tbk -- 8.807.247.843 PT Bukit Asam (Persero) Tb k
Lain-lain (masing-masing Others (each b elow
dibawah Rp10 Miliar) -- 33.098.410.261 Rp10 Billion)
Subtotal Pihak Berelasi 1.981.242.262.351 979.575.424.457 Sub total - Related Parties
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 1.974.754.155.951 973.087.318.057 Total Related Parties - Net
68

d. Tagihan bruto berdasarkan pelanggan adalah d. Gross amount due from customer by
sebagai berikut (Lanjutan): customers are as follows (Continued):
Kementrian Perhubungan 1.750.969.833.954 290.230.917.407 Ministry of Transportation
Kementerian Pekerjaan Umum & The Ministry of Pub lic Works &
Perumahan Rakyat 345.134.190.562 344.904.448.266 Pub lic Housing
Properti Bali Benoa 140.003.809.184 -- Properti Bali Benoa
Pemerintah Propinsi Kaltim 115.861.911.245 -- Pemerintah Propinsi Kaltim
PT Megakarya Makmur Sentosa 105.930.280.000 -- PT Megakarya Makmur Sentosa
PT Buana Pacific International 90.030.154.514 19.480.000.000 PT Buana Pacific International
Trans Retail Indonesia 81.907.165.970 -- Trans Retail Indonesia
PT Langgeng Perkasa Makmur 77.170.588.275 93.743.293.316 PT Langgeng Perkasa Makmur
Mega Pesanggrahan Indah 72.035.158.249 -- Mega Pesanggrahan Indah
PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo 71.946.997.205 -- PT Trans Retail Indonesia & Soedib ijo
Pemerintah Daerah Riau 70.574.697.209 13.918.117.442 Riau Province Government
PT Chevron Pacific Indonesia 65.261.893.650 138.752.797.608 PT Chevron Pacific Indonesia
Pemerintah Propinsi Sumbar 51.942.874.802 -- Pemerintah Propinsi Sumb ar
Universitas Hasanuddin 44.366.490.170 -- Universitas Hasanuddin
PT Semesta Marga Raya 40.287.631.581 -- PT Semesta Marga Raya
Alfa Retailindo 40.046.474.576 -- Alfa Retailindo
Trans Retail Properti 40.041.169.515 -- Trans Retail Properti
Bandara International Jawa Barat (BIJB) 33.870.115.708 40.443.236.108 Bandara International Jawa Barat (BIJB)
Marindo Surya 32.165.162.952 -- Marindo Surya
UIN Sunan Kalijaga 29.292.791.455 11.148.383.000 UIN Sunan Kalijaga
STAIN Malang 28.241.177.681 26.505.671.297 STAIN Malang
Sumitomo Corporation 27.891.865.318 43.617.256.672 Sumitomo Corporation
Ichsan Medical Centre 27.015.178.815 -- Ichsan Medical Centre
RS Lavalette Malang 24.306.458.108 -- RS Lavalette Malang
Lemdiklat Polri 21.938.386.618 -- Lemdiklat Polri
PT Ciputra Group Tbk 20.430.061.936 20.430.061.936 PT Ciputra Group Tb k
Univesitas Pendidikan Indonesia Bandung 18.431.416.127 18.431.416.127 Indonesia University of Education
Buana Cipta Megah 17.591.262.453 17.591.262.453 Buana Cipta Megah
Universitas Negeri Semarang 17.265.193.711 34.958.207.707 Semarang State University
Bellaputra Intiland 15.968.961.061 19.205.820.972 Bellaputra Intiland
Sinar Mas Agribussines & Food 14.357.468.811 2.184.934.000 Sinar Mas Agrib ussines & Food
Pemerintah Propinsi Jateng 13.589.981.838 -- Pemerintah Propinsi Jateng
Pemerintahan Timor Leste 11.791.778.211 66.663.552.592 Goverment of Timor Leste
Yayasan Kesehatan Telogorejo 10.024.387.730 37.528.010.098 Yayasan Kesehatan Telogorejo
PT Cenas Rayaland 9.251.647.593 13.308.922.819 PT Cenas Rayaland
Mentari Subur Abadi 7.600.000.046 15.177.858.011 Mentari Sub ur Ab adi
Cipta Properti Agung 6.877.612.469 21.982.326.370 Cipta Properti Agung
PT Puri Zuqni 5.412.867.779 10.495.396.951 PT Puri Zuqni
Lestari Indah Jaya 4.816.799.347 9.945.023.471 Lestari Indah Jaya
PT Unilever Indonesia Tbk 3.630.789.068 3.630.789.068 PT Unilever Indonesia Tb k
Yayasan Perkembangan Anak Indonesia 3.509.497.577 42.016.745.919 Yayasan Perkemb angan Anak Indonesia
Lentera Griya Asia 3.324.302.623 20.154.691.665 Lentera Griya Asia
PT Bina Karya Prima 2.424.800.097 11.884.126.412 PT Bina Karya Prima
PT Cengkareng Business Centre 2.380.314.127 35.892.332.665 PT Cengkareng Business Centre
PT ASSA Land 2.352.382.447 5.305.959.509 PT ASSA Land
PT Daya Cipta Asia 2.037.651.630 8.900.000.001 PT Daya Cipta Asia
PT Rita Ritelindo 1.668.525.656 22.516.510.597 PT Rita Ritelindo
PT Astra Honda Motor 1.292.310.970 22.947.473.641 PT Astra Honda Motor
Konsorsium BSD. PEI. SCK dan JBC 1.172.470.831 11.196.904.361 Konsorsium BSD. PEI. SCK dan JBC
RSUD Provinsi Kepri 993.366.648 21.133.503.011 RSUD Provinsi Kepri
PT Kalmar Jaya 827.139.920 5.536.355.796 PT Kalmar Jaya
PT Sumber Baru Wisata 770.862.141 29.743.137.294 PT Sumb er Baru Wisata
PT Ganda Alam Makmur 271.400.504 32.466.840.433 PT Ganda Alam Makmur
Universitas Andalas 920.200 26.776.289.487 Andalas university
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta -- 20.959.986.628 Pemerintah Propinsi DKI Jakarta
RSUD Temanggung -- 24.551.797.521 RSUD Temanggung
Energi Sejahtera Mas -- 22.411.331.692 Energi Sejahtera Mas
69

d. Tagihan bruto berdasarkan pelanggan adalah d. Gross amount due from customer by
sebagai berikut (Lanjutan): customers are as follows (Continued):


PT Ngawi Kertosono Jaya -- 113.089.909.062 PT Ngawi Kertosono Jaya
RS Atmajaya -- 10.248.993.074 Atmajaya Hospital
RSUD Banda Aceh -- 11.166.499.218 RSUD Banda Aceh
Lain-lain (masing-masing Others (each b elow
dibawah Rp10 Miliar) 233.685.728.263 219.780.347.750 Rp10 Billion)
Subtotal Pihak Ketiga 3.951.090.942.215 2.203.401.678.211 Sub Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan The movemjents of allowance for impairment
bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut: losses of gross amount due to customers are
as follows:

Saldo Awal Tahun/ Periode 89.844.175.340 159.520.904.150 Beginning Balance of the Year/ Period
Penambahan di Tahun/ Periode Berjalan 11.432.406.252 9.273.933.711 Additional in Current Year/ Period
Pemulihan di Tahun/ Periode Berjalan -- (78.950.662.521) Recovery in Current Year/ Period
Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai Recovery of allowance for impairment losses
tagihan bruto pemberi kerja tahun 2015 berasal dari of gross amount due to customers in 2015
cadangan kerugian penurunan nilai tagihan bruto come from allowance for impairment losses
pemberi kerja kepada PT Jakarta Monorail, sebesar of gross amount due from customers to PT
Rp78.950.662.521 diperhitungkan dalam Jakarta Monorail, amount Rp78,950,662,521
pengakuan persediaan jangka panjang untuk which calculated into recognition of long term
kegiatan pembangunan LRT. (Catatan 19)
inventories for construction activities of LRT.
(Note 19)
Informasi penting lainnya yang berkaitan dengan Other important information related to the
tagihan bruto pemberi kerja Grup sampai dengan 31 gross amount due from customer of the
Desember 2016 adalah sebagai berikut: Group until December 31, 2016 is as follows:
a. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) a. State Islamic College (STAIN) of Malang
Malang
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan The Company obtained a contract work
untuk pembangunan gedung pendidikan STAIN for construction of educational buildings
Malang Nomor: P2S-IDB/PMU.C/77/IX/2005 of STAIN Malang Number: P2S-
dengan nilai sebesar Rp161.242.745.000 dan IDB/PMU.C/77/IX/2005 with a value
addendum kontrak Nomor: P2S-IDB/PMU- amounting to Rp161,242,745,000 and a
ADD/85a/VI/2008 sehingga nilai kontraknya contract addendum Number: P2S-
menjadi Rp172.536.796.000.
IDB/PMU-ADD/85a/VI/2008 so that the
contract value became
Rp172,536,796,000.
70

a. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) a. State Islamic College (STAIN) of Malang
Malang (Lanjutan) (Continued)
Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan The carrying value of gross amount
pekerjaan tambah dan tagihan eskalasi proyek reflected additional work and the project
tersebut. Pekerjaan tambah ini telah diaudit escalation charges. The additional work
oleh BPKP dan dalam proses pengajuan has been audited by the BPKP and in the
pendanaannya ke IDB sebagaimana process of its funding proposal to IDB, as
disampaikan dalam surat Project Management conveyed in a letter of Project
Unit (PMU) No. P2S/IDB/PMU-SP/440/III/2009
Management Unit (PMU) No.
tanggal 28 Maret 2009 dan surat No. P2S-
P2S/IDB/PMU-SP/440/III/2009 dated
IDB/PMU-SP/335a/2009 tanggal 3 Februari
2009. March 28, 2009 and letter No. P2S-IDB /
PMU-SP/335a/2009 dated February 3,
2009.
Berdasarkan Addendum 4 No. P2S-IDB/PMU- Based on Addendum 4 No. P2S-

ADD/ 455/VIII/2009 tanggal 24 Agustus 2009, IDB/PMU-ADD/ 455/VIII/2009 dated
tagihan ini direncanakan cair di tahun anggaran August 24, 2009, the bill is planned to be
2011. settled down in 2011 fiscal year.
Tahun 2011, Perusahaan telah mengajukan In 2011, the Company filed the case
perkara tersebut melalui persidangan di BANI. through trial in BANI. Based on the
Berdasarkan putusan BANI Perkara No. decision of BANI Case No. 370/X/ARB-
370/X/ARB-BANI/2010 tertanggal 6 Juni 2011 BANI/2010 dated June 6, 2011, which
yang dimenangkan oleh Perusahaan. was won by the Company.
Pihak STAIN Malang tidak merealisasikan hasil The STAIN Malang not realize the results
keputusan BANI tersebut. Perusahaan melalui of the BANI decision. The Company
kuasa hukumnya Kantor Hukum Syaiful Ma’arif through its legal counsel Law Office
& Partners, mengajukan kembali perkara Syaiful Ma'Arif & Partners, filed the case
tersebut ke BANI dengan No. back to the BANI with No.
Reg.11/ARB/BANI-SBY/XI/2014. Kemudian Reg.11/ARB/BANI-SBY/XI/2014. Then
BANI mengeluarkan surat penetapan No.
BANI issued a determination letter No.
128/S.Pen/BANI-SBY/XI/2014 tanggal 10
128/S.Pen/ BANI-SBY/XI/2014 dated
November 2014.
November 10, 2014.
Sampai tanggal penerbitan laporan keuangan, Until the date of issuance the financial
eksekusi atas surat penetapan No. statements, the execution of
128/S.Pen/BANI-SBY/XI/2014 tanggal 10 determination letter No. 128/S.Pen/ BANI-
November 2014 masih dalam proses. SBY/XI/2014 dated November 10, 2014 is
still on process.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Based on the above matters, the

Perusahaan berkeyakinan bahwa tagihan bruto Company believes that the realization of
tersebut dapat direalisasikan. such gross amount due from customers
can be released.
71

b. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) b. Education University of Indonesia (UPI)

Bandung Bandung
Perusahaan mencatat tagihan bruto The Company recorded gross amount
berdasarkan Surat Perintah Penyelesaian based on the Additional Work Order
Pekerjaan Tambah No. 835/PMU.IDB/XI/ 2007 Completion No. 835/PMU.IDB/XI/ 2007
tanggal 17 November 2007 dari Project dated November 17, 2007 from UPI
Mangement Unit (PMU) UPI senilai Project Management Unit (PMU) of
Rp18.265.396.216 dan sudah disetujui oleh Rp18,265,396,216 and has been
Project Management Supervision Consultant
approved by the Project Management
(PMSC).
Supervision Consultant (PMSC).
Perusahaan meminta pendapat hukum kepada Based on the review results, Bandung
Kejaksaan Negeri Bandung. Berdasarkan hasil State Attorney as the State Prosecuting
kajian Kejaksaan Negeri Bandung selaku Jaksa Attorney (JPN) the following
Pengacara Negara (JPN) memberikan advices/opinions dated February 24,
saran/pendapat tertanggal 24 Februari 2010 2010 were as follows:
sebagai berikut:
i. Pihak Pertama (UPI) selaku pengguna i. The First Party (UPI) as the user of the
barang/jasa, terhadap sisa kekurangan good/services, for the remaining
pembayaran atas pekerjaan-pekerjaan payment on the additional work that
tambah yang sudah dilaksanakan dan has been undertaken and completed
diselesaikan oleh Pihak Kedua by the Second Party (the Company),
(Perusahaan) wajib membayar has to pay such additional amount of
kekurangannya senilai Rp21.303.806.000 Rp21,303,806,000, or other
atau perhitungan sisa pekerjaan tambah calculations of the remaining
yang belum dibayar dalam waktu tertentu additional work within a certain period
dan tidak terlalu lama sesuai kesepakatan of time and not too long according to
yang diperjanjikan kedua belah Pihak, the contracted agreement of both
dengan memperhatikan dan mengindahkan Parties, by taking into account and
ketentuan/peraturan perundang-undangan with due regard to any related laws
bersangkutan. and regulations in force.
ii. Bahwa sesuai perjanjian dan hal-hal lain ii. That in accordance with the
yang telah disepakati kedua belah Pihak agreement and other matters agreed
sebagaimana dimaksud, maka Pihak upon by both parties as intended, the
Pertama selaku pengguna barang/jasa First Party as the user of the goods /
wajib mengusahakan dan menyediakan services is obliged to establish and
kekurangan dana pembayaran atas provide funding of deficiency payment
pekerjaan tambah dan jika sudah tersedia for additional work and when it is
selanjutnya Pihak Pertama available, the First Party has to pay it
membayarkannya kepada Pihak Kedua, dan to the Second Party, and the First
Pihak Pertama selaku pengguna Party as the user of goods / services
barang/jasa wajib menepati janjinya. is required to keep the promise.
Saldo tagihan bruto kepada pemberi kerja per Gross amount due to customers as of
31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 December 31, 2016 and December
masing-masing sebesar Rp6.500.000.000 dan 31, 2015, was Rp6,500,000,000 and
Rp18.431.416.127 telah dicadangkan Rp18,431,416,127 respectively has
seluruhnya. been fully impaired.
72

c. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga c. Islamic State University (UIN) of Sunan
Kalijaga
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan The Company get contruction contracts
untuk pembangunan gedung pendidikan UIN for of buildings UIN Sunan Kalijaga No: In
Sunan Kalijaga No: In/1/PMU- /1/ PMU-ISKDP/Ktr/37/2005 amounted to
ISKDP/Ktr/37/2005 dengan nilai sebesar Rp172.790.511.000 and addendum 5
Rp172.790.511.000 dan addendum 5 kontrak Contract No: UIN.02 / TP / 214.a / 2008
No: UIN.02/TP/214.a/2008 sehingga nilai so that the value of the contract becomes
kontraknya menjadi Rp197.761.281.000
to Rp197.761.281.000.
Tagihan bruto per 31 Desember 2010 sebesar Gross amount due from customers as of
Rp11.148.383.000 yang tercatat December 31, 2010 amounted to
mencerminkan pekerjaan tambah dan tagihan Rp11.148.383.000 recorded and
eskalasi proyek tersebut. escalation reflects additional work on the
project
Selain itu Perusahaan juga masih mempunyai Other than that, the Company still has
piutang kepada UIN Sunan Kalijaga sesuai receivable to UIN Sunan Kalijaga based
Putusan BANI Perkara No.370/X/ARB- on BANI Decision No.370/X/ARB-
BANI/2010 tertanggal 6 Juni 2011 yang telah BANI/2010 dated June 6, 2011 that
didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jogyakarta already registered to District Court
dibawah Register No.13.Pdt.Eks/2011/PN.Yk Yogyakarta No.13.Pdt.Eks/2011/PN.Yk
tanggal 6 Juni 2011 dan Penetapan
dated June 6, 2011 and Decision
No.13.Pdt.Eks/2011/PN.Yk tertanggal 28 Juli
2011 yang memutuskan mengabulkan No.13.Pdt.Eks/2011/PN.Yk dated July
permohonan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 28, 2011 decided to grant the request of
Berdasarkan hasil keputusan BANI di atas, Based on BANI decision, the Company
Perusahaan telah bekerjasama dengan cooperate with law consultant to expedite
konsultan hukum untuk mempercepat proses these progress.
tersebut.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Based on the above matters, the

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa Company’s Management believes that
tagihan bruto tersebut dapat direalisasikan. the realization of such gross receivables
may be made.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

Bahan Baku Konstruksi 123.044.479.752 151.436.523.824 Material Construction

Beton Pracetak 7.971.572.969 11.214.254.805 Precast Concrete
Jumlah 131.016.052.721 162.650.778.629 Total
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognized as
termasuk dalam beban pokok pendapatan selama expense and included in cost of revenue
tahun 2016 dan 2015 adalah sebesar during 2016 and 2015 amounted
Rp3.693.937.922.994 dan Rp3.268.097.778.230. Rp3,693,937,922,994 and
Rp3,268,097,778,230.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the condition of the
persediaan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa inventories, the Group’s management
tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai believes that no provision for impairment of
persediaan. inventories is necessary.
73
8. PERSEDIAAN (Lanjutan) 8. INVENTORIES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015,
persediaan milik Perusahaan tertentu digunakan inventories owned by the Company are
sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh pledged as collateral for the Company
Perusahaan (Catatan 21). respective bank loans (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, there
persediaan milik Perusahaan tidak ada yang were no inventories insured by the Company.
diasuransikan, Perusahaan berkeyakinan bahwa Management believes the inventories turn
perputaran persediaan cukup tinggi. over relatively high.
9. UANG MUKA 9. ADVANCES

December 31, 2016 31 Desember 2015
Sub-Kontraktor 101.081.461.425 85.838.329.644 Sub -Contractor
Pemasok 89.172.540.079 83.045.784.018 Supplier
Jaminan Jangka Pendek 159.120.000 329.130.000 Short-Term Guarantee
Lain-lain 2.538.407.857 6.123.379.733 Others
Jumlah 192.951.529.361 175.336.623.395 Total
Uang Muka Subkontraktor dan Pemasok Subcontractors and Supplier are advances
merupakan uang muka yang diberikan kepada pihak paid to third parties to carry out the activities
ketiga untuk melaksanakan kegiatan Grup untuk of the Group to purchase goods/services for
pembelian barang/jasa atas pekerjaan sub-contracting work.
subkontraktor.
Jaminan jangka pendek merupakan pengeluaran Short-term guarantee is expense of the Group
Grup yang digunakan sebagai jaminan atas sewa which is used as collateral for dorm rent.
mess.
Uang muka lain-lain merupakan pengeluaran Grup Others advances are expense of the Group
yang digunakan untuk alat pelaksanaan proyek, which is used for operational equipment of
konsultan dan lainnya. project, consultants and others.
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

Proyek 314.052.392.778 1.077.136.334.879 Project

Pengembangan 18.750.645.001 127.514.475.751 Development
Jaminan Pelaksanaan 1.128.793.593 1.969.421.499 Performance Guarantee
Sewa 2.615.203.293 1.710.867.020 Rent
Jaminan Uang Muka 860.416.140 4.243.069.936 Advance Guarantee
Asuransi 1.513.972.223 3.934.880.017 Insurance
Jumlah 338.921.423.028 1.216.509.049.102 Total
Biaya proyek dibayar di muka merupakan biaya- Prepaid expenses for Project represent costs
biaya yang dikeluarkan untuk keperluan proyek incurred for the purposes of a project that can
yang belum dapat diperhitungkan dengan not be accounted for with operating revenues
pendapatan usaha karena pada tanggal laporan due to at the statement of financial position
posisi keuangan, berita acara kemajuan fisik belum sheet date, minutes of physical progress have
dapat ditandatangani pengawas lapangan dan atau not been signed by the field supervisor or
berita acara penyerahan barang belum minutes of goods handover have not been
ditandatangani. signed
Pengembangan dibayar di muka merupakan biaya- Prepaid expense for development represent
biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan costs incurred in connection with the Group’s
kegiatan usaha Grup seperti biaya pengembangan business activities such as area of property
kawasan properti, tender, dan biaya usaha lainnya. development costs, tender, and other
operating costs.
74
11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 686.405.312.902 849.583.842.671 Value Add Tax-net
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 28 1.016.211.000 1.569.425.779 Article 28
Subjumlah 687.421.523.902 851.153.268.450 Sub total
Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 63.820.563.295 6.121.989.595 Value Add Tax-net
Pasal 22 434.587.803 -- Article 22
Pasal 23 5.818.656 -- Article 23
Pasal 25 87.048.750 -- Article 25
Pasal 28 160.541.816 -- Article 28
Final 26.117.200 160.541.816 Final
Jumlah 751.956.201.422 857.435.799.861 Total
b. Utang Pajak b. Taxes Payable


Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 96.008.780.096 192.295.722.491 Value Added Tax - Net
Pajak Penghasilan : Income Taxes:
Pasal 21 14.578.300.536 14.927.360.107 Article 21
Pasal 22 52.564.983.331 38.463.186.394 Article 22
Pasal 23 14.177.571.443 12.980.048.176 Article 23
Final Wapu 71.819.983.635 50.396.686.546 Definitive Collected - Final
Entitas Anak Subsidaries

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 88.468.553.019 42.488.203.834 Value Added Tax - Net
Pajak Penghasilan Income Taxes:
Pasal 21 1.200.668.458 1.044.060.177 Article 21
Pasal 22 32.192.726 -- Article 22
Pasal 23 1.458.766.728 1.384.195.650 Article 23
Pasal 29 2.772.435.054 2.149.515.688 Article 29
Pasal 4 (2) 205.924.819 4.875.940.495 Article 4 (2)
Final Wapu 44.350.454.526 74.483.424.910 Definitive Collected - Final
Jumlah 387.638.614.371 435.488.344.468 Total
c. Beban Pajak c. Tax Expenses

Rekonsiliasi antara pendapatan yang dikenakan The reconciliation between income that
pajak penghasilan final menurut laporan keuangan subject to final income tax according to the
konsolidasian dengan penerimaan pendapatan consolidated financial statements with
adalah sebagai berikut: receipts of income is as follows:
Pajak Final 295.177.066.146 280.538.345.033 Final Tax

Pajak Kini 2.302.066.000 527.995.704 Current Tax
Pajak Tangguhan 35.540.333 (791.562) Deferred Tax
Jumlah Pajak Penghasilan 2.337.606.333 527.204.142 Total Income Tax
Beban Pajak 297.514.672.479 281.065.549.175 Tax Expenses
75
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Taxes
Dibebankan ke Dibebankan ke
Penghasilan Penghasilan
Komprehensif Lainnya/ Dibebankan ke Laba Komprehensif Lainnya/ Dibebankan ke Laba
Charged to Other Rugi/ Charged to Other Rugi/
31 Desember 2014/ Comprehensive Charged to Profit 31 Desember 2015 Comprehensive Charged to Profit 31 Desember 2016/
December 31, 2014 Income or Loss December 31, 2015 Income or Loss December 31, 2016
Surplus Revaluasi Tanah -- (2.099.502.062) -- (2.099.502.062) (16.941.694.987) -- (19.041.197.048) Surplus on Revaluation of Land
Entitas Anak Subsidiary
Surplus Revaluasi Tanah -- (27.719.219) -- (27.719.219) -- -- (27.719.219) Surplus on Revaluation of Land
Beban Penyusutan 14.733.917 -- 791.562 15.525.479 (20.014.853) -- (4.489.374) Depreciation Expenses
Jumlah Aset (Liabilitas) Total Deferred Tax Assets
Pajak Tangguhan 14.733.917 (2.127.221.281) 791.562 (2.111.695.802) (16.961.709.840) -- (19.073.405.641) (Liabilities)
e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letter

Tahun Pajak 2010 Tax Year 2010
Pada 12 Maret 2015, Perusahaan menerima Surat On March 12, 2015 the Company received
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak under payment Tax Assessment Letter
Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa pajak 2010 (SKPKB) for Value Added Tax (VAT) period
sebesar Rp6.660.268.445. Sampai dengan tanggal 2010 amounting to Rp6,660,268,445. Until the
penerbitan laporan keuangan, Perusahaan belum date of issuance of the financial statements,
melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut. the Company does not paid the SKPKB.

Pada tahun 2015, Perusahaan menerima dan Surat In 2015, the Company received overpayment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Tax Assessment Letter (SKPLB) for Value
Nilai Barang dan Jasa untuk masa pajak 2013 Added Tax (VAT) fiscal period 2013
sebesar Rp242.093.913.527. amounting to Rp242,093,913,527.
Pada tanggal 18 Januari 2016, Perusahaan On January 18, 2016, the Company received
menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Tax Overpayment Refund Order No.KEP-
Pajak (SPMKP) No.KEP- 00037.PPN/WPJ.19/KP/0403/2016 for fiscal
00037.PPN/WPJ.19/KP.0403/2016 untuk masa year 2013 amounting to Rp235,485,254,958
pajak 2013 dengan nilai yang akan diberikan pajak and STP discounted value of compensation
sebesar Rp235.485.254.958 dan nilai potongan amounting to Rp6,608,658,569. SKMKP on
atas kompensasi STP sebesar Rp6.608.658.569. The Company has been receipt the tax
Atas SPMKP tersebut, Perusahaan sudah refund.
menerima restitusi tersebut.

Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh Surat In 2016, The Company has received Tax
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPN untuk Overpayment Assesment Letter of VAT for
tahun pajak 2014 sebesar Rp265.471.298.099 dari fiscal year 2014 amounted to
SKP PPN Pajak 2014 sebesar Rp265.545.826.005 Rp265,471,298,099 from Tax Assesment
dan niai potongan atas kompensasi STP sebesar letter amounting to Rp265,545,826,005 and
Rp20.060.313.314. Atas SKPLB tersebut, STP discounted value of compensation
Perusahaan sudah menerima restitusi atas lebih amounting to Rp20,060,313,314. SKPLB on
bayar tersebut. The Company has been receipt the tax
refund.
Saat ini, perusahaan sedang dalam pemeriksaan Currently, The Company is in a tax
pajak atas seluruh pasal pajak penghasilan masa examination for all income tax articles in the
2013 dan 2014, serta Pajak Pertambahan Nilai period 2013 and 2014, and the Value Added
masa 2015. Sampai penerbitan laporan keuangan, Tax period of 2015. As of the issuance of the
surat ketetapan pajak atas pemeriksaan tersebut financial statements, the tax assessments
belum dikeluarkan. letter for the tax audits have not been issued.
76
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)
f. Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty
APP APP
Aset pengampunan pajak pada 31 Desember 2016 Tax amnesty asset as of December 31, 2016
sebesar Rp889.939.190 merupakan aset yang amounted to Rp889,939,190 represents asset
timbul dari pengampunan pajak sesuai dengan arise from issuance of The Tax Amnesty
Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) Approval (SKPP) which approved by Minister
yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Nomor of Finance No. KET-1340/PP/WPJ.19/2016
KET-1340/PP/WPJ.19/2016 dan KET- and KET-1371/PP/WPJ.19/2016 dated
1371/PP/WPJ.19/2016 tanggal 28 Desember 2016. December 28, 2016. In regards of the tax
Atas pengampunan pajak ini, Perusahaan telah amnesty, The Company has paid redemption
membayar uang tebusan sebesar 3% dari aset money for 3% of tax amnesty asset or
pengampunan pajak atau sebesar Rp26.699.676 amounted to Rp26,699,676 based on Tax
sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 Law No. 11 Year 2016 for Tax Amnesty and
tentang Pengampunan Pajak dan telah dibebankan has been charged in current year.
seluruhnya pada tahun berjalan.
12. ASET REAL ESTAT 12. REAL ESTATE ASSETS

a. Aset Real Estat Lancar a. Current Real Estate Assets

Tanah dan Bangunan Siap Jual 403.053.930.561 442.677.181.419 Land and Building Ready For Sale
Bangunan Dalam Proses 414.555.186.090 548.224.615.873 Building Work in Process
Tanah Sedang Dikembangkan 1.327.832.697.178 566.445.851.925 Land Under Development
Jumlah 2.145.441.813.829 1.557.347.649.217 Total
Pada Desember 2016, tanah dan bangunan siap On December, 2016, land and buildings ready
dijual antara lain Pasar Lubuk Alung, Mall Mandau for sale among others, Pasar Lubuk Alung,
City Duri, Mall Cimone Tangerang, Apartemen Mall Mandau City Duri, Mall Cimone
Salemba Residence Jakarta, Perkantoran MTH Tangerang, Apartment Salemba Residence,
Jakarta, Perkantoran TMM Depok, dan Ruko Office MTH Jakarta, Office TMM Depok, and
Kalimas Bekasi Timur sebesar Rp403.053.930.561. Ruko Kalimas Bekasi Timur amounted
Rp403,053,930,561.
Tanah sedang dikembangkan berlokasi di Bekasi Land under developmet located in Bekasi
Timur, Jatibening, Pagerwejo – Surabaya, Pejaten, Timur, Jatibening, Pagerwejo – Surabaya,
Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta, Bogor Selatan, Pejaten, Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta,
Margonda – Depok, Tugu – Semarang, Malang, Bogor Selatan, Margonda – Depok, Tugu –
Gunung Putri, Cinere, Ciracas, Eastern Green Lot 1, Semarang, Malang, Gunung Putri, Cinere,
dan Sentul sebesar Rp1.327.832.697.178. Ciracas, Eastern Green Lot 1, and Sentul
sebesar Rp1,327,832,697,178.
Bangunan dan Prasarana dalam proses antara lain Building and infrastructure in process among
Eastern Green Lot 1, Royal Sentul Park, Apartemen others Eastern Green Lot 1, Royal Sentul
Jatiwarna, Taman Melati Mulyorejo, Taman Melati Park, Apartemen Jatiwarna, Taman Melati
Jatinangor, Grandhika City Bekasi, Grand Taman Mulyorejo, Taman Melati Jatinangor,
Melati Margonda 2, Perumahan Taman Dhika Grandhika City Bekasi, Grand Taman Melati
Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas, Pejaten Mansion, Margonda 2, Perumahan Taman Dhika
Taman Dhika Cinere Town House, Rusunami Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas, Pejaten
Tambun ,Grand Dhika Commercial Estate, dan Batu Mansion, Taman Dhika Cinere Town House,
Tulis sebesar Rp414.555.186.090. Rusunami Tambun ,Grand Dhika Commercial
Estate, dan Batu Tulis sebesar
Rp414,555,186,090.
77
12. ASET REAL ESTAT (Lanjutan) 12. REAL ESTATE ASSETS (Continued)
a. Aset Real Estat Lancar (Lanjutan) a. Current Real Estate Assets (Continued)
Pada tahun 2015, tanah dan bangunan siap dijual On 2015, land and buildings ready for sale
antara lain Mall Mandau City Duri, Mall Cimone among others, Mall Mandau City Duri, Mall
Tangerang, Apartemen Salemba Jakarta, Cimone Tangerang, Jakarta Salemba
Perkantoran MTH Jakarta, Perkantoran TMM dan Apartment, Office MTH Jakarta, Office TMM,
Ruko Kalimas 2 Bekasi dengan nilai sebesar Shophouse Kalimas 2 Bekasi amounting to
Rp442.667.181.419. Bangunan Dalam Proses Rp442,667,181,419. Building work in process
antara lain, Apartemen Jatinangor, Mulyorejo, among others, Apartment Jatinangor,
Grand Dhika City Bekasi & Pejaten, Taman Dhika Mulorejo, Grand Dhika City Bekasi and
Sidoarjo & Semarang serta sebidang tanah di Pejaten, Taman Dhika Sidoarjo and
Kecamatan Pandaan – Surabaya, Cinere, Cibubur Semarang, a plot of land in the District of
Jawa Barat dan Lubuk Alung – Sumatera Barat Pandaan – Surabaya, Cinere, Cibubur – West
dengan nilai sebesar Rp548.224.615.873 Tanah Java and Lubuk Alung – West Sumatera
sedang dikembangkan terutama tanah yang amounting to Rp548,224,615,873. Land
berlokasi di Kawasan Jatiwarna, Puri Kalimas, under developmet mainly land located in
Bekasi Timur 3, Grand Dhika City Jakarta, Kawasan Jatiwarna, Puri Kalimas, East
Apartemen Sinduadi & Sarjito Yogyakarta, GTMM 2, Bekasi 3, Grand Dhika City Jakarta,
Perumahan Taman Dhika Sidoarjo, Cibubur, Cinere, Apartments Sinduadi & Sarjito, Yogyakarta,
Ciracas, dan Semarang dengan nilai sebesar GTMM 2, Taman Dhika Housing Sidoarjo,
Rp566.445.851.925. Cibubur, Cinere, Ciracas, and Semarang with
a value of Rp566,445,851,925.
b. Aset Real Estat Tidak Lancar b. Non-current Real Estate Assets

Tanah Belum Dikembangkan 677.686.813.151 47.757.602.787 Undeveloped Land

Bangunan Siap Jual 66.328.725.000 -- Building Ready For Sale
Jumlah 744.015.538.151 47.757.602.787 Total
Desember 2016, tanah yang belum dikembangkan In December, 2016, undeveloped land located
berlokasi di Bekasi Timur seluas ± 19.618 m2, in Bekasi Timur ± measuring 19.618 m2,
Cikunir seluas 2.673 m2, Cikoko seluas ± 12.124 Cikunir measuring 2.673 m2, Cikoko ±
m2, Ciracas seluas 62.239 m2, Bogor seluas 48.366 measuring 12.124 m2, Ciracas measuring
m2, Cinere - Limo, Depok seluas ± 188.930 m2, 62.239 m2, Bogor measuring 48.366 m2,
Cibubur, Jawa Barat seluas 39.000 m2 dan Cinere - Limo, Depok ± measuring 188.930
Pandaan, Surabaya seluas 62.000 m2. Adapun m2, Cibubur, Jawa Barat measuring 39.000
proses perizinan dari tanah tersebut adalah masih m2 and Pandaan, Surabaya measuring
dalam proses pembebasan lahan. 62.000 m2. The licensing process of the land
is still in the process of land acquisition.
Bangunan siap dijual berlokasi di 18 Office Park, Jl. Building ready for sale mainly represents land
TB Simatupang, Jakarta Selatan, dengan nilai pada which is located in 18 Office Park, TB
tanggal 31 Desember 2016 sebesar Simatupang, South Jakarta, on December 31,
Rp66.328.725.000. 2016 amounted to Rp 66,328,725,000.
Tahun 2015, tanah sedang dikembangkan terutama In 2015, land under developmet mainly land
tanah yang berlokasi di Bogor Nirwana Residence located in Bogor Nirwana Recidence with
seluas 48.435m2, Pandaan-Surabaya seluas area of 48,435 sqm, Pandaan-Surabaya with
20.400m2, Bekasi Timur dan Cibubur-Jawa Barat area of 20,400 sqm, Bekasi Timur and
dengan luas 39.912m2 pada tanggal 31 Desember Cibubur-West Java with area of 39,912 sqm
2015 dengan nilai masing-masing sebesar on December 31, 2015 amounting to Rp
Rp41.304.000.000, Rp1.900.657.621, 41,304,000,000, Rp1,900,657,621,
Rp183.418.232 dan Rp4.369.526.934. Rp183,418,232 and Rp4,369,526,934
respectively.
78
13. ASET LANCAR LAINNYA 13. OTHER CURRENT ASSETS

Aset lancar lainnya merupakan pendapatan bunga Other current assets is interest income
yang masih harus diterima atas bunga deposito. accrued on deposits. Total Other current
Jumlah Aset lancar lainnya pada 31 Desember 2016 assets at December 31, 2016 and 2015
dan 2015 sebesar Rp108.125.145.101 dan nihil. amounted to Rp108,125,145,101 and nil.
14. PIUTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 14. OTHERS LONG-TERM RECEIVABLE


Piutang Karyawan 6.344.005.940 4.450.962.217 Employee Receivab les
Lainnya 14.616.339.101 1.945.938.142 Others
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai -- -- Less: Allowance for Impairment Losses
Jumlah 20.960.345.041 6.396.900.359 Total
Piutang karyawan merupakan pemberian fasilitas Employee receivables represent granting of

pinjaman untuk kepemilikan kendaraan bermotor loan facilities on the motor vehicles
kepada karyawan organik berdasarkan SK Direksi ownership, given to organic employees based
No. 014-6/105 tanggal 3 Mei 2005, dengan tingkat on Decree of Directors No. 014-6/105 dated
suku bunga 5% dan jangka waktu pengembalian 5 May 3, 2005, with an interest rate of 5% and a
tahun dan dapat diperpanjang melalui pemotongan repayment period of 5 years and could be
insentif, tunjangan lainnya maupun gaji dan piutang extended through off with incentives, other
atas penjualan Apartemen Salemba kepada benefits and salary, and receivables from the
karyawan. sales of Salemba Apartments to employees.
Piutang lainnya merupakan piutang Grup kepada Other receivables represent of other long term
pihak lainnya jangka panjang. receivables of Group to other parties.
kerugian penurunan nilai piutang lain-lain jangka impairment losses on other long-term
panjang cukup untuk menutup kemungkinan tidak receivables is sufficient to cover possible
tertagihnya piutang di kemudian hari. losses on uncollectible receivables in the
future.
79
15. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA 15. INVESTMENT IN JOINT VENTURES
31 Desember 2016/ December 31, 2016

Penambahan
(Pengurangan)/
Porsi Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Addition Saldo Akhir/
% Beginning Balance Profit (Loss) (Deduction) Ending Balance
JO Adhi - Inti Karya Persada Teknik (CPP Gundih) 49 74.873.836.349 -- 3.389.703.686 78.263.540.035
JO Adhi - Reinkai - Marubeni (Dumai Port) 40 37.763.786.154 -- (1.575.000.000) 36.188.786.154
JO Adhi - Wika (Hambalang Sentul) 30 32.756.559.364 -- 450.771.409 33.207.330.773
JO Adhi Persada Properti - Eden Capital 30 37.816.174.248 (6.905.499.090) -- 30.910.675.158
JO Adhi - PP - Wika (Pemb. Main Stadium UNRI) 40 25.716.155.869 -- 3.542.107.937 29.258.263.806
JO Adhi - Waskita - Hutama - Wika (Suramadu BT) 25 21.451.286.063 -- (2.057.069.195) 19.394.216.868
JO Adhi - Toyo Construction Ltd. (Port Tanjung Priok) 40 17.404.231.549 -- -- 17.404.231.549
JO Adhi - Jakon - Penta (Proyek Wisma Atlit) 60 -- 15.217.323.406 1.735.393.005 16.952.716.411
JO Adhi - HK - Jaya Konstruksi (Pry ICB Package No. JUFMP-4) 40 4.382.476.384 11.181.703.369 (4.542.997.839) 11.021.181.914
JO Waskitha - Adhi (Pry Pembangunan Pengamanan Pantai) 60 4.598.078.930 4.856.487.905 710.798.142 10.165.364.978
JO Adhi - Minarta (Pry Pemb Sarana Penyediaan Air Baku SPAM Regional Kota Be 65 5.836.398.151 4.820.595.658 (3.404.597.135) 7.252.396.674
JO Adhi - Hutama - Jaya Konstruksi (Dredging & Embankment of Cengkareng Flo 40 6.894.993.400 -- 103.153.134 6.998.146.534
JO Adhi - Wika - Hutama (Jalan Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa) 40 7.173.214.004 -- (500.000.000) 6.673.214.004
JO Adhi - Wika (Pry Pembangunan Underpass Simpang Mandai Makassar (MYC)) 51 2.043.892.916 4.490.143.250 (1.584.851.398) 4.949.184.769
JO Adhi - Waskita (EBL-02 Stage 2) 80 5.188.546.881 -- (1.500.000.000) 3.688.546.881
JO Adhi-HK- PT BCK (Pembangunan Jembatan Pulau Balang II (MYC)) 32,5 1.209.489.525 7.086.619.938 (5.760.667.773) 2.535.441.690
JO Adhi - Duta (Rigid Taxiway B. Kualanamu) 65 3.373.733.960 -- 1.131.390.553 4.505.124.513
JO Adhi - Istaka (Pry Dermaga Bitung Manado) 55 -- 2.754.029.019 1.199.455.892 3.953.484.911
JO Adhi-Nindya (Pry Sei Wampu) 55 2.608.519.749 -- 1.211.283.591 3.819.803.340
JO Adhi - Jaya Konstruksi (Normalisasi Kali Ciliwung Paket 1) 51 4.339.410.528 2.647.424.370 (3.822.686.246) 3.164.148.652
JO Adhi - Wika (Bandara Internasional - Ngurah Rai Bali) 51 5.366.511.894 -- (2.956.479.469) 2.410.032.425
JO Adhi - PP (Pumping Station) 51 3.499.301.891 103.438.648 (1.344.026.379) 2.258.714.160
JO Adhi - Minarta (Pry Penanganan Banjir Surakarta) 60 -- 2.024.023.100 193.057.966 2.217.081.066
JO Adhi - HK (Pry Merapi Kali Gendol) 65 -- 4.005.083.940 (2.605.317.817) 1.399.766.123
JO Adhi - Wika (Tata Udara Dan Arsitekur Bandara Ngurah Rai Bali) 51 2.382.747.822 -- (1.163.833.940) 1.218.913.882
JO Adhi - Mega Benteng Utama (Jalan PIP Bacan Ternate) 65 1.780.389.322 -- (1.037.863.178) 742.526.144
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 Miliar) /Others (each b elow Rp 1 Billion) 90.331.323.649 17.143.018.344 (58.990.407.693) 48.483.934.268
Sub Jumlah/ Sub Total 398.791.058.602 69.424.391.857 (79.178.682.748) 389.036.767.682
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Less: Allowance for impairment losses (30.701.199.495) -- (22.121.375.184) (52.822.574.679)
Jumlah Investasi Ventura Bersama - Bersih/ Total Investment in Joint Venture - Net 368.089.859.107 69.424.391.857 (101.300.057.932) 336.214.193.003

Penambahan
(Pengurangan)/
Porsi Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Addition Saldo Akhir/
% Beginning Balance Profit (Loss) (Deduction) Ending Balance
JO Adhi - Inti Karya Persada Teknik (CPP Gundih) 49 29.777.660.086 -- 45.096.176.263 74.873.836.349
JO Adhi Persada Properti - Eden Capital 30 45.250.408.918 (7.434.234.670) -- 37.816.174.248
JO Adhi - Reinkai - Marubeni (Dumai Port) 40 41.792.519.640 -- (4.028.733.486) 37.763.786.154
JO Adhi - Wika (Hambalang Sentul) 30 35.486.309.673 -- (2.729.750.309) 32.756.559.364
JO Adhi - PP - Wika (Pemb. Main Stadium UNRI) 40 28.789.967.449 -- (3.073.811.580) 25.716.155.869
JO Adhi - Waskita - Hutama - Wika (Suramadu BT) 25 17.682.073.144 -- 3.769.212.919 21.451.286.063
JO Adhi - Toyo Construction Ltd. (Port Tanjung Priok) 40 17.423.911.128 -- (19.679.579) 17.404.231.549
JO Adhi - Wika - Hutama (Jalan Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa) 40 5.939.672.619 -- 1.233.541.385 7.173.214.004
JO Adhi - Hutama - Jaya Konstruksi (Dredging & Embankment of Cengkareng Flo 40 7.661.774.775 2.051.246.361 (2.818.027.736) 6.894.993.400
JO Adhi - Minarta (Pry Pemb Sarana Penyediaan Air Baku SPAM Regional Kota Be 65 -- 5.836.398.151 -- 5.836.398.151
JO Adhi - Wika (Bandara Internasional - Ngurah Rai Bali) 51 23.645.831.547 -- (18.279.319.653) 5.366.511.894
JO Adhi - Waskita (EBL-02 Stage 2) 80 13.285.906.351 -- (8.097.359.470) 5.188.546.881
JO Adhi - Waskita (Pry Pembangunan Pengamanan Pantai) 60 -- 4.598.078.930 -- 4.598.078.930
JO Adhi - HK - Jaya Konstruksi (Pry ICB Package No. JUFMP-4) 40 -- 4.382.476.384 -- 4.382.476.384
JO Adhi - Jaya Konstruksi (Normalisasi Kali Ciliwung Paket 1) 51 3.504.923.611 4.946.956.129 (4.112.469.212) 4.339.410.528
JO Adhi - PP (Pumping Station) 51 7.327.463.823 388.569.098 (4.216.731.030) 3.499.301.891
JO Adhi - Duta (Rigid Taxiway B. Kualanamu) 65 7.065.124.513 -- (3.691.390.553) 3.373.733.960
JO Adhi-Nindya(Pry Sei Wampu) 55 -- 2.608.519.749 -- 2.608.519.749
JO Adhi - Wika (Tata Udara Dan Arsitekur Bandara Ngurah Rai Bali) 51 4.791.360.000 -- (2.408.612.178) 2.382.747.822
JO Adhi - Wika (Pry Pembangunan Underpass Simpang Mandai Makassar (MYC)) 51 -- 2.043.892.916 -- 2.043.892.916
JO Adhi - Mega Benteng Utama (Jalan PIP Bacan Ternate) 65 1.666.640.110 3.804.642.558 (3.690.893.346) 1.780.389.322
JO Adhi - HK - PT BCK (Pembangunan Jembatan Pulau Balang II (MYC)) 32,5 -- 2.809.554.265 (1.600.064.740) 1.209.489.525
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 Miliar) /Others (each b elow Rp 1 Billion) 107.083.725.947 6.043.415.601 (22.795.817.899) 90.331.323.649
Sub Jumlah/ Sub Total 398.175.273.336 32.079.515.472 (31.463.730.204) 398.791.058.602
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Less: Allowance for impairment losses (34.520.333.713) -- 3.819.134.218 (30.701.199.495)
Jumlah Investasi Ventura Bersama - Bersih/ Total Investment in Joint Venture - Net 363.654.939.623 32.079.515.472 (27.644.595.986) 368.089.859.107
80

a) Adhi – Wika (Stadion Pusat Pendidikan dan a) Adhi – Wika (Sentul Employment Training
Sekolah Olahraga Nasional Sentul) and Education Center of National Sports
School)
Perusahaan dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk The Company and PT Wijaya Karya
telah membentuk kerjasama operasi dalam (Persero) Tbk has established co-
pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan lanjutan operation in the implementation of the
Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Advanced Development Employment
Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Training and Education Center of
Sentul, Bogor Jawa Barat pada Kementrian National Sports School (P3SON) in
Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun Hambalang, Sentul, Bogor, West Java on
Anggaran 2010-2012 berdasarkan Kontrak No. Ministry of Youth and Sports
3894/SESKEMEPORA/BP/10/2010, tanggal 10 (Kemenpora) Fiscal Year 2010-2012 by
Desember 2010 dengan nilai kontrak sebesar contract No.
Rp1.077.921.000.000. Namun sejak Juni 2011 3894/SESKEMEPORA/BP/10/2010,
proyek tersebut telah terhenti. dated December 10, 2010with a contract
value of Rp1,077,921,000.000. However,
since June 2011, the project has stopped.
Pada tanggal 15 Januari 2013, Surat KSO On January 15, 2013, letter to the KSO
ADHI-WIKA kepada Kemenpora No. 05/KSO ADHI-WIKA No. Kemenpora. 05/KSO
ADHI-WIKA/I/2013, perihal Pengakhiran ADHI-WIKA/I/2013, regarding the
Kontrak dan Perhitungan Akhir Progres termination of the Contract and the Works
Pekerjaan. Pada tanggal 29 November 2013, Progress Final Calculation. On November
Surat Kementrian Pemuda dan Olahraga 29, 2013, letter from the Ministry of Youth
dengan No. 03354/SET.DV-5/XI/2013 tentang and Sports (Kemenpora) No.
pengakhiran kontrak dan tagihan Ventura Adhi- 03354/SET.DV-5/XI/2013, regarding the
Wika Proyek P3SON. Perusahaan telah termination of the Contract and the Final
menyampaikan Surat Somasi melalui Kantor Calculation. The Company has to submit
Hukum Nengah Sujana & Rekan Law Firm the Somasi Letter through the Law Offices
(NSR) No.511/NSR.NS/12/2014 tanggal 24 Nengah Sujana & Partners Law Firm
Desember 2014 perihal Teguran/Somasi untuk (NSR) No.511/NSR.NS/12/2014 dated
menyelesaikan Tagihan Ventura ADHI-WIKA December 24, 2014, concerning
dalam Proyek P3SON kepada Pejabat Pembuat Reprimand/subpoena to complete the bill
Komitmen Proyek (PPK) Proyek P3SON Venturer ADHI-WIKA in P3SON to the
Kementerian Pemuda dan Olahraga R.I official Project commitment Project (KDP)
(Kemenpora). Sampai laporan keuangan ini P3SON Project Ministry of Youth and
diterbitkan, belum ada tanggapan atas surat Sports Affairs (Kemenpora). Until the
tersebut, sehingga akan mengajukan financial report is published, there has
permohonan arbitrase kepada BANI. been no response to the letter, so it will
apply to the BANI arbitration.
b) APP – ECI (Apartement Salemba Residence) b) APP – ECI (Salemba Residence

Apartement)
Penyertaan Kerjasama Operasi merupakan Investments in Joint Operations is the
investasi yang dilakukan oleh Perusahaan investment made by the Company in the
dalam bentuk kerjasama operasi dengan PT form of joint operations with PT Eden
Eden Capital Indonesia (ECI) atas Proyek Capital Indonesia (ECI) on Construction
Pembangunan Apartemen Salemba Residence Project Apartment Salemba Residence
sesuai dengan perjanjian No: 014/DIR-SP/I/04 accordance with agreement No: 014 /
pada tanggal 19 Januari 2004 dan addendum DIR-SP / I / 04 on January 19, 2004 and
No: 014B/DIR-SO/X/04 tanggal 19 Oktober addendum No: 014B / DIR-SO / X / 04
2004. dated October 19, 2004.
81

Dengan proporsi penyertaan kepemilikan The inclusion of the proportion of the
Perusahaan sebesar 30% berupa tanah dan Company's ownership of 30% in the form
biaya-biaya perijinannya sedangkan ECI of land and licensing costs while ECI as
sebagai investor memiliki proporsi penyertaan an investor has a proportion of 70%
sebesar 70% dalam bentuk bangunan equity participation in the form of
apartemen, yaitu mulai perencanaan sampai apartment buildings, ie from planning to
dengan pelaksanaan konstruksi. execution construction.
Proporsi penyertaan dalam kerjasama operasi The proportion of participation in joint

tersebut berlaku juga untuk bagi hasil atas operations, that for a share of the sale of
penjualan apartemen. apartments.
Total nilai partisipasi PT Adhi Persada Properti The total participation value in Joint
dalam ventura bersama sebesar Venture of PT Adhi Persada Properti
Rp59.400.000.000 yang berasal dari amounting to Rp59,400,000,000 in 0from
penyertaan tanah di Salemba Tengah seluas of land in Middle Salemba area of 9,270
9.270 m2 dengan sertifikat atas nama milik PT sqm with certificate ownership belongs to
Adhi Karya (Persero) Tbk dan biaya-biaya PT Adhi Karya (Persero) Tbk and other
perijinan lainnya. licensing costs.
Berdasarkan Surat Tugas Penyitaan No; ST- Based on virtue of Foreclosure Task No;
102/WPJ.06/KP.0904/2010 tanggal 20 ST-102 / WPJ.06 / KP.0904 / 2010 dated
Desember 2010 dari KPP Pratama Jakarta December 20, 2010 of STO Jakarta
Senen, terdapat unit apartemen milik KSO PT Senen, there are apartments belonging
Adhi Realty – Eden Capital Indonesia yang KSO PT Adhi Realty - Eden Capital
disita oleh KPP terkait kasus perpajakan. Indonesia seized by KPP cases related to
Sampai saat ini pihak KSO sedang dalam taxation. Until now, the KSO currently on
proses banding di Pengadilan Pajak Jakarta. appeal in the Tax Court of Jakarta. The
Adapun unit apartemen milik KSO PT Adhi apartments belong to the KSO PT Adhi
Realty – Eden Capital Indonesia yang disita Realty - Eden Capital Indonesia seized is
adalah sebanyak 25 unit atau sebesar 25 units or by Rp13,574,535,184.
Rp13.574.535.184.
Pada tahun 2012 ventura bersama sudah tidak In 2012 JV had no operational activity, the
melakukan aktivitas operasionalnya, ventura JV has not been able to do closure,
bersama belum dapat melakukan penutupan, because there are tax issues to the
karena masih terdapat permasalahan perpajakan financial statements is published still
yang sampai dengan laporan keuangan ini settlement process.
diterbitkan masih dalam proses penyelesaian.
Manajemen PT Adhi Persada Properti berpendapat Management of PT Adhi Persada Properti

bahwa nilai investasi bersih sebesar believes that net investments value of
Rp30.910.675.158 masih dapat dipulihkan di masa Rp30,910,675,158 still be recoverable in
yang akan datang. the future.
82
16. PROPERTI INVESTASI 16. INVESTMENT IN PROPERTIES

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan: Acquisition Cost:

Tanah Grandhika Semarang 39.883.250.000 -- -- -- 39.883.250.000 Tanah Grandhika Semarang
Tanah Grandhika Medan 1.732.962.500 -- -- -- 1.732.962.500 Tanah Grandhika Medan
Mall Mandau City 178.708.540.442 -- -- -- 178.708.540.442 Mall Mandau City
Mall Cimone 130.148.150.058 -- -- -- 130.148.150.058 Mall Cimone
Sub Jumlah 350.472.903.000 -- -- -- 350.472.903.000 Sub Total
Properti dalam Pelaksanaan Property under Constructions

Mall lot 1 -- 35.296.501.800 -- -- 35.296.501.800 Mall lot 1
Jumlah 350.472.903.000 35.296.501.800 -- -- 385.769.404.800 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated Depreciation:
Mall Mandau City 14.192.800.862 6.142.747.349 -- -- 20.335.548.211 Mall Mandau City
Mall Cimone 6.398.975.313 4.492.984.568 -- -- 10.891.959.881 Mall Cimone
Jumlah 20.591.776.175 10.635.731.917 -- -- 31.227.508.092 Total
Nilai Tercatat 329.881.126.825 354.541.896.708 Carrying Value

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan:/ Acquisition Cost: Acquisition Cost:

Tanah Grandhika Semarang 39.883.250.000 -- -- -- 39.883.250.000 Tanah Grandhika Semarang
Tanah Grandhika Medan 1.732.962.500 -- -- -- 1.732.962.500 Tanah Grandhika Medan
Gedung Taman Melati Margonda 16.646.427.517 -- (16.646.427.517) -- - Gedung Taman Melati Margonda
Mall Mandau City 178.708.540.442 -- -- -- 178.708.540.442 Mall Mandau City
Mall Cimone 130.148.150.058 -- -- -- 130.148.150.058 Mall Cimone
Jumlah 367.119.330.517 -- (16.646.427.517) -- 350.472.903.000 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated Depreciation:
Gedung Taman Melati Margonda 786.081.299 508.640.836 (1.294.722.136) -- -- Gedung Taman Melati Margonda
Mall Mandau City 8.099.624.318 6.093.176.544 -- -- 14.192.800.862 Mall Mandau City
Mall Cimone 2.011.959.033 4.387.016.280 -- -- 6.398.975.313 Mall Cimone
Jumlah 10.897.664.650 10.988.833.660 (1.294.722.136) -- 20.591.776.175 Total
Nilai Tercatat 356.221.665.867 329.881.126.825 Carrying Value
Mall Lot 1 terbentuk dari kerjasama antara PT Adhi Mall Lot 1 is a collaboration between PT Adhi
Persada Properti dengan PT Adhi Karya (Persero) Persada Property with PT Adhi Karya
Tbk terkait Pengembangan Lahan di Jl. H. Mulyadi (Persero) Tbk related to Land Development in
Joyomartono Bekasi Timur Untuk Pembangunan Jl. H. Mulyadi Joyomartono East Bekasi for
Apartemen, Komersial Area Berikut Fasilitas Development Apartment, Commercial Area
Pendukung Lainnya. Here Other Support Facility.
Kerjasama antara PT Adhi Persada Properti dan PT Collaboration between PT Adhi Persada
Adhi Karya (Persero) Tbk tertuang dalam Perjanjian Property and PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Kerjasama Nomor : 084A/TOD-V/2016 – 002A- contained in the Cooperation Agreement
05/DIR-PKS/2016 tanggal 25 Mei 2016. Para Pihak Number: 084A / TOD-V / 2016 - 002A-05 /
akan membagi hasil keuntungan dari hasil DIR-MCC / 2016 dated May 25, 2016. The
kerjasama, sesuai dengan porsi 40% (APP) ; 60% Parties will share any profits cooperation, to
(Adhi). Jangka waktu perjanjian ini adalah dari 25 the extent of 40% (APP); 60% (Adhi). The
Mei 2016 sampai dengan 25 Mei 2020. Progres term of this agreement is from May 25, 2016
pembangunan Mall lot 1 sampai dengan 31 until May 25, 2020. Construction progress
Desember 2016 adalah sebesar 21%. Mall Lot 1 until December 31, 2016 amounted
to 21%.
Pada tahun 2015, APP, entitas anak mereklasifikasi In 2015, APP, a subsidiary, has reclassified
Gedung Taman Melati Margonda ke aset real estat the Taman Melati Margonda Building to real
karena perubahan peruntukan dari aset untuk estate assets since the purpose has been
disewakan menjadi aset untuk dijual. (Catatan 12). change from assets for rent to assets for sale.
(Note 12)
Pada tahun 2016 dan 2015, properti investasi Tanah In 2016 and 2015, investment property of
Grandhika Semarang dengan luas 1.530 m2 dengan Grandhika Semarang Land with area of 1,530
biaya perolehan sebesar Rp39.883.250.000 dan sqm with total acquisition cost of
Grandhika Medan dengan luas 697 m2 dengan Rp39,883,250,000 and Grandhika Medan
biaya perolehan sebesar Rp1.732.962.500. Land with area of 697 sqm with acquisition
cost of Rp1,732,962,500.
83
16. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 16. INVESTMENT IN PROPERTIES (Continued)

Properti investasi yang dimiliki APP, entitas anak, Investment properties owned by the APP,
yang terdiri dari unit space bangunan yang ada di subsidiary, consisting of units of the existing
Mall Mandau City seluas 11.962m2 dengan biaya building space at Mall Mandau City which
perolehan Rp178.708.540.442 dan Mall Cimone area of 11,962 sqm with cost
seluas 11.710m2 dengan biaya perolehan Rp178,708,540,442 and Mall Cimone which
Rp130.148.150.058 yang disewakan kepada pihak area of 11,710 sqm with cost
ketiga berdasarkan perjanjian sewa. Nilai wajar atas Rp130,148,150,058 which is leased to third
Mall Mandau City dan Mall Cimone masing-masing parties under the lease agreements. Fair
sebesar Rp14.939.692/m2 dan Rp11.114.397/m2. value of Mall Mandau City and Mall Cimone
amounting to Rp14,939,692/sqm and
Rp11,114,397/sqm.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak Based on the Management review, there are
terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang no events or changes in circumstances
mengindikasikan penurunan nilai properti investasi, indicating impairment of investment
sehingga manajemen tidak membentuk cadangan properties, therefore the Management does
penurunan nilai properti investasi. not provide allowance for impairment of
investment properties.
Manajemen berpendapat bahwa nilai wajar pada 31 Management believes that the fair value as of
Desember 2016 tidak mengalami penurunan nilai December 31, 2016 was not value impaired
dibandingkan dengan 31 Desember 2015. as compared to December 31, 2015.
17. ASET TETAP 17. FIXED ASSETS

Saldo Awal/ Keuntungan Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Revaluasi/ Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Surplus on
Revaluation
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Tanah 552.043.192.908 72.092.319.092 1.525.459.000 -- -- 625.660.971.000 Land
Bangunan 92.864.881.323 -- 15.716.339.100 -- 322.391.973.688 430.973.194.111 Buildings
Peralatan Proyek 171.106.928.388 -- 113.742.936.483 -- (23.137.667.185) 261.712.197.686 Project Equipments
Kendaraan 48.609.096.003 -- 6.521.409.091 2.270.000.000 -- 52.860.505.094 Vehicles
Peralatan Kantor 8.674.752.157 -- 1.212.002.795 -- -- 9.886.754.952 Office Equipments
Sub Total 873.298.850.779 72.092.319.092 138.718.146.469 2.270.000.000 299.254.306.503 1.381.093.622.843 Sub Total
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Tanah -- -- 633.248.000 -- 2.466.718.246 3.099.966.246 Land
Bangunan 374.215.722.849 -- 185.230.646.815 -- (360.412.856.315) 199.033.513.349 Buildings
Mesin -- -- 46.796.655.336 -- 25.432.355.990 72.229.011.326 Machines
Peralatan -- -- -- -- 8.220.353.579 8.220.353.579 Equipments
Sub Jumlah 374.215.722.849 -- 232.660.550.151 -- (324.293.428.500) 282.582.844.500 Sub Total
Jumlah 1.247.514.573.628 72.092.319.092 371.378.696.620 2.270.000.000 (25.039.121.997) 1.663.676.467.343 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 30.213.085.096 -- 21.129.545.068 -- -- 51.342.630.164 Buildings
Peralatan Proyek 72.525.132.147 -- 26.640.185.613 -- -- 99.165.317.760 Project Equipments
Kendaraan 38.841.272.306 -- 8.612.076.968 1.889.666.662 -- 45.563.682.612 Vehicles
Jumlah 148.087.843.309 -- 57.662.478.963 1.889.666.662 -- 203.860.655.610 Total
Nilai Tercatat 1.099.426.730.319 1.459.815.811.733 Carrying Value
84
17. ASET TETAP (Lanjutan) 17. FIXED ASSETS (Continued)

Saldo Awal/ Keuntungan Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Revaluasi/ Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Surplus on
Revaluation
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Tanah 120.061.408.714 427.312.058.194 4.669.726.000 -- -- 552.043.192.908 Land
Bangunan 87.375.970.831 -- 5.740.610.492 251.700.000 -- 92.864.881.323 Buildings
Kendaraan 49.744.306.204 -- -- 285.750.000 (849.460.201) 48.609.096.003 Vehicles
Sub Jumlah 434.502.213.774 427.312.058.194 12.871.489.012 537.450.000 (849.460.201) 873.298.850.779 Sub Total
Bangunan dalam Building in
Penyelesaian 178.647.347.004 -- 195.568.375.845 -- -- 374.215.722.849 Progress
Jumlah 613.149.560.778 427.312.058.194 208.439.864.857 537.450.000 (849.460.201) 1.247.514.573.628 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 22.380.342.324 -- 8.030.448.822 197.706.050 -- 30.213.085.096 Buildings
Kendaraan 33.172.029.705 -- 6.444.326.099 188.316.665 (586.766.833) 38.841.272.306 Vehicles
Peralatan Kantor 5.730.268.262 -- 778.085.498 -- -- 6.508.353.760 Office Equipments
Jumlah 117.053.716.557 -- 32.006.916.300 386.022.715 (586.766.833) 148.087.843.309 Total
Nilai Tercatat 496.095.844.221 1.099.426.730.319 Carrying Value
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian pada Reclassification of assets in progress in

Desember 2016 merupakan reklasifikasi ke December 2016 is a reclassification to hotel
bangunan hotel Grandhika Blok M Jakarta dan buildings Grandhika Blok M Jakarta and
Medan. Medan.
Nilai wajar aset tetap tanah sebesar The fair values of certain fixed assets
Rp625.660.971.000 pada tanggal 31 Desember amounted to Rp625,660,971,000 as of
2016. Pada tahun 2016 nilai wajar ditentukan December 31, 2016. In 2016 fair values were
berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai determined by independent appraisers KJPP
independen KJPP Ayon Suherman & Rekan dan Ayon Suherman & Rekan and KJPP Ruky,
KJPP Ruky, Sridhar & Rekan dalam laporannya Sridhar & Rekan in their reports dated July 25,
tertanggal 25 Juli 2016 dan 28 Juni 2016. 2016 and June 28, 2016, respectively.
Aset dalam Penyelesaian per 31 Desember 2016 Assets in progress at December 31, 2016 and
dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar December 31, 2015 amounting to
Rp282.582.844.500 dan Rp374.215.722.849 Rp282,582,844,500 and Rp374,215,722,849
merupakan Bangunan Pelaksanaan Pabrik Beton respectively, is a building in progress of
Pracetak masing-masing sebesar Precast Concrete Plant amounting to
Rp114.599.744.581 dan Rp38.690.996.172 serta Rp114,599,744,581 and Rp38,690,996,172,
bangunan dalam penyelesaian hotel Grandhika Blok respectively, and building in progress of
M Jakarta dan Semarang masing-masing sebesar Grandhika Blok M Jakarta, Medan, Semarang
Rp167.983.099.919 dan Rp335.524.726.690. hotel amounting to and Rp167,983,099,919
and Rp335,524,726,690 respectively.
Reklasifikasi kendaraan pada 2015 merupakan Reclassification of vehicle in 2015 is a

reklasifikasi akibat adanya pemindahbukuan atas reclassification of vehicle due to the
nilai buku kendaraan pada entitas anak pada awal reclassification of the book value of vehicle in
tahun 2015. subsidiaries at the beginning of 2015.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses are allocated as

follows:

Beban Pokok Pendapatan (Catatan 37) 36.029.967.135 2.363.445.016 Cost of Revenues (Notes 37)
Beban Usaha (Catatan 39) 21.632.511.828 29.643.471.284 Operating Expenses (Notes 39)
Jumlah 57.662.478.963 32.006.916.300 Total
85
17. ASET TETAP (Lanjutan) 17. FIXED ASSETS (Continued)
Penjualan Aset Tetap pada tanggal 31 Desember Assets Disposal for December 31, 2016 and
2016 dan 31 Desember 2015: December, 31 2015:

Harga Jual 1.391.060.000 280.000.000 Proceeds

Nilai Tercatat 380.333.337 151.427.285 Carrying Value
Laba (Rugi) Penjualan 1.010.726.663 128.572.715 Gain (Loss) on Disposal
Seluruh tanah dijadikan jaminan pada utang bank All lands are used as collateral on bank loans
(Catatan 21). (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember At December 31, 2016 and December 31,
2015, Perusahaan telah mengasuransikan sebagian 2015, the Company has insured the property,
aset tetap yang dimiliki kepada perusahaan asuransi plant and equipment to the third parties
pihak ketiga yaitu PT Asuransi Staco Mandiri, PT reinsurance companies, PT Asuransi
Asuransi Rama, PT Asuransi Mega Pratama, PT Staco Mandiri, PT Asuransi Rama, PT
Asuransi Berdikari, PT Asuransi Himalaya Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi
Pelindung, PT Asuransi Axa dan PT Asuransi Berdikari, PT Asuransi Himalaya Pelindung,
Ramayana dengan nilai pertanggungan masing- PT Asuransi Axa and PT Asuransi Ramayana
masing sebesar Rp127.785.786.320 dan with sum insured of Rp127,785,786,320 and
Rp98.990.705.000 untuk risiko kebakaran, property Rp98,990,705,000, respectively, for the fire
all risk, industrial all risk. Manajemen berpendapat risk, property all risk, industrial all risk. The
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk Management believes that the insurance
menutupi kerugian yang mungkin timbul. coverage is adequate to cover possible
losses.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak Based on the Management review, there are
terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang no events or changes in circumstances
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap, indicating impairment of property, plant and
sehingga Manajemen tidak membentuk cadangan equipment, therefore the Management does
penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2016 not provide allowance for impairment of
dan 31 Desember 2015. property, plant and equipment at December
31, 2016 and December 31, 2015.
18. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA 18. OTHER LONG-TERM INVESTMENT

PT Jasamarga Bali Tol 4.937.577.291 7.600.000.000 PT Jasamarga Bali Tol
PT Trans-Pasific Petrochemicals Indotama 4.791.360.000 4.791.360.000 PT Trans-Pasific Petrochemicals Indotama
PT Lamong Energi Indonesia -- 4.459.000.000 PT Lamong Energi Indonesia
PT Timah Adhi Wijaya -- 14.700.000.000 PT Timah Adhi Wijaya
Jumlah 9.728.937.291 31.550.360.000 Total
a. PT Jasamarga Bali Tol a. PT Jasamarga Bali Tol

PT Jasamarga Bali Tol didirikan secara PT Jasamarga Bali Tol was established
patungan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, as a joint venture by PT Jasa Marga
PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero)Tbk, PT Pelindo III
(Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero),
Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT
Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Hutama Karya (Persero) dan PT PT Hutama Karya (Persero) dan PT

Pengembangan Pariwisata Bali. Porsi Pengembangan Pariwisata Bali. The
kepemilikan Perusahaan sebesar 2% atau Company’s portion of 2% or amounted to
senilai Rp3.600.000.000. Rp3,600,000,000.
86

a. PT Jasamarga Bali Tol (Lanjutan) a. PT Jasamarga Bali Tol (Continued)
Pernyertaan pada PT Jasamarga Bali Tol The participation in PT Jasa Marga Bali
merupakan investasi pengusahaan jalan tol, Tol was a concession investments,
sesuai dengan surat yang dikeluarkan PT according to the letter issued by PT
Jasamarga Bali Tol No. AA-KU.008/ Jasamarga Bali Tol No. AA-
JBT/XI/2011 tanggal 1 November 2011 perihal KU.008/JBT/XI/2011 dated November 1,
permohonan setoran modal, dengan akta 2011, concerning the application for
notaris Windalina, SH No.07 tanggal 27 April capital contributions, with the notarial
2011 tentang perjanjian konsorsium. deed Windalina, SH No.07 dated April 27,
2011 about the consortium agreement.
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan melakukan On June, 2012, the Company make
tambahan setoran modal sebesar additional contributions amounting to
Rp4.000.000.000 sehingga jumlah investasi Rp4,000,000,000 therefore the amount of
pada PT Jasamarga Bali Tol sebesar investment on PT Jasamarga
Rp7.600.000.000, sesuai dengan surat yang Bali Tol amounting to Rp7,600,000,000,
dikeluarkan PT Jasamarga Bali Tol No. according to letter issued by PT
347.00/JBT/AA.KU.09.03 tanggal 14 Juni 2012 Jasamarga Bali Tol No.
perihal permohonan tambahan setoran modal. 347.00/JBT/AA.KU.09.03 dated June 14,
2012 concerning the request for
additional capital contributions.
Pada tanggal 11 Februari 2013, penyertaan On February 11, 2013, the Company's
Perusahaan pada PT Jasamarga Bali Tol investment in PT Jasamarga Bali Tol is
mengalami penurunan dari 2% menjadi 1%, decreased 2% into 1% connection with
sehubungan dengan masuknya pemegang the entry of new shareholders, namely
saham baru yaitu Pemerintah Provinsi Bali dan the Bali Provincial Government and the
Pemerintah Kabupaten Badung. Government of Badung Regency.
Pada tahun 2016, sehubungan dengan In 2016, in relation with financial
dikeluarkannya Laporan Keuangan PT Jasa statements of PT Jasa Marga Bali Tol as
Marga Bali Tol per 30 September 2016 (tidak of September 30,2016 (unaudited), The
diaudit) Perusahaan mengakui rugi atas Company recognized loss from
penyertaan sebesar 1%, sehingga nilai investments amounted Rp4,937,577,291
penyertaannya menjadi Rp4.937.577.291. (1%).
b. PT Lamong Energi Indonesia (PT LEI) b. PT Lamong Energi Indonesia (PT LEI)
Sesuai dengan akta notaris Yatiningsih, SH, In accordance with notarial deed of
MH No. 58 tanggal 8 Desember 2014, serta Yatiningsih, SH, MH No. 58 dated
telah disahkan melalui keputusan Menteri December 8, 2014, and has been ratified
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik by the decision of the Minister of Justice
Indonesia No. AHU-0005031.A.01.01 Tanggal and Human Rights of the Republic of
3 Februari 2015 tentang Pengesahan Pendirian Indonesia No. AHU - 0005031.A.01.01
Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Lamong dated February 3, 2015 on the
Energi Indonesia. Perusahaan telah melakukan Ratification of the Law Firm Limited
Perjanjian pendirian perusahaan patungan di Liability Company Establishment PT
Surabaya, dengan tujuan pendirian untuk Lamong Energi Indonesia. The Company
membangunan, mengoperasikan, memelihara, has made the establishment of a joint
memiliki, mengembangkan, pengadaan utilitas venture agreement in Surabaya, with the
dan sarana pembangkit listrik tenaga mesin purpose of establishment to
gas. development, operate, maintain,
possess, develop, provision of utilities
and power plant means gas engine.
87

b. PT Lamong Energi Indonesia (PT LEI) b. PT Lamong Energi Indonesia (PT LEI)
PT LEI memiliki modal dasar sebesar PT LEI has an authorized of capital of

Rp36.000.000.000 yang terbagi dalam 36.000 Rp36,000,000,000 divided into 36,000
lembar saham dengan nilai nominal perlembar shares with a par value per share
Rp1.000.000 dengan modal ditempatkan dan Rp1,000,000 with the issued and paid-up
disetor sebesar Rp9.100.000.000 yang terbagi capital of Rp9,100,000,000 divided into
dalam 9.100 lembar saham dengan nilai 9,100 shares with a par value per share
nominal per lembar Rp1.000.000. Komposisi of Rp1,000,000. The composition of
pemegang saham PT LEI masing-masing shares holders of PT LEI were 49% : 51%
sebesar 49% : 51% untuk PT Adhi Karya for PT Adhi Karya (Persero) Tbk : PT
(Persero) Tbk : PT Terminal Teluk Lamong. Terminal Teluk Lamong, respectively.
Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan On June 29, 2015, the Company made
melakukan penyetoran modal sebesar capital injection of Rp4.459.000.000 to
Rp4.459.000.000 kepada PT Lamong Energi PT Energi Indonesia Lamong.
Indonesia.
Berdasarkan surat yang dikirimkan oleh Based on letter sent by the Company
Perusahaan No.017-0/281A tanggal 7 No.017-0/281A dated December 7, 2015
Desember 2015 kepada -PT Terminal Teluk to PT Terminal Teluk Lamong, the
Lamong, Perusahaan bermaksud menjual Company intend to sell all share
seluruh kepemilikan saham, dengan ketentuan ownership with condition a par value per
harga saham sesuai dengan harga nominal share of Rp1,000,000 with 4,459 shares
yaitu Rp1.000.000 per lembar saham dengan and all costs related to preparation of
total 4.459 lembar saham dan seluruh biaya- establishment and operational PT
biaya yang terkait dengan persiapan Lamong Energi and will be paid by PT
pembentukan dan operasional PT Lamong Terminal Teluk Lamong.
Energi yang akan dibayarkan oleh PT Terminal
Teluk Lamong.
Pada Desember 2016 Perusahaan melakukan On December 2016 the Company drew
penarikan atas penyertaan modal sebesar on equity amounted Rp4,459,000,000 of
Rp4.459.000.000 dari PT Lamong Energi PT Lamong Energi Indonesia based on
Indonesia. berdasarkan akta notaris notarial deed Yatiningsih,SH.,MH No.
Yatiningsih,SH.,MH No. 117 tanggal 22 117 dated December 22, 2016.
Desember 2016.
c. PT Timah Adhi Wijaya (PT TAW) c. PT Timah Adhi Wijaya(PT TAW)

Sesuai Akta Notaris Drs. Andy Alhadis Agus, In accordance with notarial deed Drs.
SH, No.1 tanggal 3 September 2015, tentang Andy Alhadis, SH, No. 1 dated
pendirian badan usaha PT Timah Adhi Wijaya September 3, 2015, of establishing
telah di sahkan melalui keputusan Menteri business entity of PT Timah Adhi Wijaya
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik has been approve by the decision of the
Indonesia No. AHU-245838.AH.01.01 tahun Minister of Justice and Human Rights of
2015. the Republic of Indonesia No. AHU -
245838.AH.01.01 year 2015.
Kepemilikan PT TAW antara PT Timah Ownership of PT TAW between PT

Indonesia (Persero) Tbk, PT Adhi Karya Timah Indonesia (Persero) Tbk, PT Adhi
(Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Karya (Persero) Tbk and PT Wijaya
Tbk masing-masing sebesar: Karya (Persero) Tbk were
51%:24,5%:24,5%, berkedudukan di Kota 51%:24.5%:24.5% with an authorized
Administrasi Jakarta. Dengan modal dasar capital of Rp181,200,000,000 and paid in
sebesar Rp181.200.000.000, modal disetor capital of Rp45,300,000,000 divided into
Rp45.300.000.000 yang terbagi dalam 45.300 45,300 shares with a par value per share
lembar saham dengan nilai nominal per lembar of Rp1,000,000.
Rp1.000.000.
88

c. PT Timah Adhi Wijaya (PT TAW) (Lanjutan) c. PT Timah Adhi Wijaya (PT TAW)
(Continued)
melakukan penyetoran modal sebesar made capital injection of
Rp14.700.000.000 kepada PT Timah Adhi Rp14.700.000.000 to PT Timah Adhi
Wijaya. Wijaya.
Pada April 2016 Perusahaan melakukan On April 2016 the Company drew on
penarikan atas penyertaan modal sebesar equity amounted Rp14,700,000,000 of
Rp14.700.000.000 dari PT Timah Adhi Wijaya PT Timah Adhi Wijaya (PT TAW) based
(PT TAW) berdasarkan akta notaris Drs. Andy on notarial deed Drs. Andy A. Agus, SH,
A. Agus, SH, No. 15 tanggal 28 April 2016 dan No. 15 dated April 28, 2016 and virtue of
surat Pelepasan Kepemilikan pada PT Timah a release of ownership in PT Timah Adhi
Adhi Wijaya nomor 034/DK-AK/2016 pada Wijaya number 034 / DK-AK / 2016 on
tanggal 11 Maret 2016. March 11, 2016.
d. PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama d. PT Trans-Pacific Petrochemicals

Indotama
PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama PT Trans-Pacific Petrochemicals
didirikan secara patungan dari beberapa Indotama established as a joint venture of
Perusahaan. some of the Company.
Sesuai Akta Notaris Jose Dima Satria, SH, Mkn In accordance with notarial deed Jose
No.17 tanggal 5 Agustus 2014, tentang Berita Dima Satria, SH, Mkn No.17 dated
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar August 5, 2014, of the General Meeting
Biasa, rapat telah dilakukan pada tanggal 16 of Shareholders Extraordinary, a meeting
Juli 2014, hasil rapat diantaranya menyetujui was held on July 16, 2014, including the
perubahan anggaran dasar Perusahaan, results of the meeting approved changes
peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari to the articles of association of the
Rp1.030.400.000.000 menjadi Company, an increase in the authorized
Rp4.480.000.000.000 dan peningkatan Modal capital Perseoan from
di tempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp1,030,400,000,000 to
Rp846.092.800.000 menjadi Rp.4,480,000,000,000 and an increase in
Rp3.352.940.416.000, dari Modal dasar capital in place and paid-up capital of
tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh Rp846,092,800,000 becomes
sebesar 74,8 % atau 14.968.484 saham. Rp3,352,940,416,000, of the authorized
capital has been issued and fully paid
amounted to 74.8%, or 14,968,484
shares.
Pada 31 Desember 2016 penyertaan kepada On December 31, 2016 investments to

PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama PT Trans-Pacific Petrochemical
sebanyak 21.389 saham atau dengan nilai Indotama many as 21,389 shares or the
nominal seluruhnya sebesar Rp4.791.360.000. aggregate nominal value of
Rp4,791,360,000.
89
19. ASET LAIN-LAIN 19. OTHER ASSETS

Rekening Bank yang dibatasi Penggunaannya Restricted Current Account in Banks
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.910.550.530 19.627.333.502 PT Bank Mandiri (Persero) Tb k
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.275.429.068 4.388.853.068 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tb k
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.665.369.945 3.096.200.599 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tb k
Lain-lain (Masing-masing Others (each b elow
dibawah Rp 1 Miliar) 1.749.795.450 1.895.495.450 Rp1 Billion)
23.601.144.993 29.007.882.619
PT Bank DKI 1.448.516.610 2.076.313.395 PT Bank DKI
dibawah Rp1 Miliar) 2.313.246.506 3.062.461.037 Rp1 Billion)
3.761.763.116 5.138.774.432
Jumlah 27.362.908.109 34.146.657.051 Total
Deposito Berjangka yang dibatasi Penggunaannya Restricted Time Deposits

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.340.523.606 1.414.710.400 PT Bank Mandiri ( Persero ) Tb k
PT Bank lnternasional lndonesia Tbk 5.133.088.093 5.155.479.166 PT Bank lnternasional lndonesia Tb k
dibawah Rp 1 Miliar) 122.858.106 122.483.106 Rp1 Billion)
5.255.946.199 5.277.962.272
Jumlah 6.596.469.805 6.692.672.672 Total
Persediaan Jangka Panjang 132.055.529.401 119.378.198.579 Long Term Inventories

Jaminan 1.540.979.210 1.069.420.000 Deposits
Hak Guna Bangunan 175.982.538 316.768.614 Building Use Right
Biaya Emisi Sukuk (Catatan 30) 109.368.361 268.373.678 Sukuk Issuance Costs (Note 30)
Lainnya 166.909.924.860 24.936.347.447 Others
Jumlah 334.751.162.284 186.808.438.041 Total
Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaaanya Restricted Current Account in Banks

Seluruh rekening bank yang dibatasi All restricted bank accounts are accounts in
penggunaannya merupakan rekening dalam mata Rupiah currency, the use of which are
uang Rupiah yang dibatasi penggunaannya oleh restricted by each bank within the framework
masing-masing bank dalam rangka pembayaran of payments received from customers of PT
yang diterima dari pelanggan PT Adhi Persada Adhi Persada Properti up to the existance of
Properti sampai dengan Berita Acara Serah Terima Minutes on Land or Building Handover signed
tanah atau bangunan ditandatangani oleh by customers and the certificate will be
pelanggan dan sertifikat pecah atas nama splitted in the name of customers.
pelanggan.
Deposito Berjangka yang Dibatasi Restricted Time Deposits

Penggunaannya
Deposito Berjangka yang dibatasi Penggunaannya Restricted Time Deposits are time deposits
merupakan deposito PT Adhi Persada Properti owned by PT Adhi Persada Properti for a
dengan jangka waktu 1 (satu) bulan (Automatic Roll period of 1 (one) month (Automatic Roll
Over/ARO) yang dijaminkan dalam rangka Over/ARO) pledgedd for the provision of
penyediaan fasilitas kredit kepada konsumen oleh credit facilities to customers by the related
bank yang bersangkutan. Deposito berjangka banks. The time deposits are being collateral
tersebut dijaminkan selama Akta Jual Beli (AJB) dan as long as the Deed of Sale and Purchase
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) antara (AJB) and the Deed of Encumbrance (APHT)
PT Adhi Persada Properti dengan konsumen belum between PT Adhi Persada Properti and the
ditandatangani. Tingkat suku bunga per tahun atas customers have not been signed. Annual
deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Interest rates for restricted time deposit are
berkisar antara 5% - 10% per tahun. amounted to 5%-10% per annum.
90
19. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) 19. OTHER ASSETS (Continued)

Biaya Emisi Sukuk Sukuk Issuance Cost
Biaya Emisi Sukuk sebesar Rp772.030.000 Sukuk Issuance Cost is Rp772,030,000
diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh amortized every month until the maturity date
tempo masa Sukuk Mudharabah tahun 2017. of sukuk Mudharabah year 2017.
Akumulasi amortisasi biaya emisi sampai dengan 31 Accumulated amortization of issuance cost up
Desember 2016 sebesar Rp662.661.639. to December 31, 2016 amounting to
Rp662.661.639.
Persediaan Jangka Panjang Long-term Inventories

Persediaan jangka panjang sebesar Long-term Inventories amounting to
Rp132.055.529.401 merupakan persediaan yang Rp132,055,529,401 represents of inventory
berupa tiang-tiang monorail yang dipergunakan monorail poles used for the payment of the
untuk pembayaran Light Rail Transit (LRT). Light Rail Transit (LRT).
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets

Aset tidak lancar lainnya merupakan biaya atas Others non-current assets regarding to other
pengembangan usaha lainnya. Di dalam nilai Aset development of business. In Other Non-
Tidak Lancar Lainnya terdapat Unit Apartemen Current Assets there are Unit Apartment
Salemba Residence yang disita oleh Kantor Pajak Salemba Residence which is seized by Kantor
Pratama Jakarta Senen sebesar Rp13.000.214.368 Pajak Pratama Jakarta Senen amounted
berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Sita Rp13.000.214.368 based on Minutes of The
Nomor.: BA-0002/SITA/WPJ.06/KP.0904/2010 Implementation of Seizure.Number: BA-
tanggal 20 Desember 2010 dan terakhir pada Surat 0002/SITA/WPJ.06 /KP.0904/2010 on
Penagihan Utang Pajak Nomor : S-8074/WPJ. December 20, 2010 and the last update on
06/KP.09/2016 tanggal 22 Desember 2016. Tax Debt Collection Letter Number: S-
8074/WPJ. 06/KP.09/2016 on December 22,
2016.
20. UTANG USAHA 20. ACCOUNTS PAYABLE

Utang Usaha 5.376.257.753.085 4.324.053.538.013 Account Payab le
Utang Bruto 2.996.443.322.195 2.165.256.036.255 Gross Amount Due to Customers
Jumlah 8.372.701.075.280 6.489.309.574.268 Total
a. Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah a. Details of accounts payable by currency are
sebagai berikut : as follows:
Rupiah 352.296.853.000 13.960.196.994 Rupiah
Rupiah 8.006.214.385.005 6.442.037.972.940 Rupiah
USD 14.189.837.275 33.311.404.334 USD
8.020.404.222.280 6.475.349.377.274
Jumlah Utang Usaha 8.372.701.075.280 6.489.309.574.268 Total Accounts Payable
b. Utang usaha berdasarkan sektor usaha adalah b. Accounts payable by business sectors are as
EPC 879.218.143.022 642.801.661.577 EPC
Properti 841.917.830.662 504.824.821.115 Property
Jumlah 8.372.701.075.280 6.489.309.574.268 Total
Seluruh utang usaha pada tanggal 31 Desember All of the trade payables as of December 31,
2016 dan 2015 tidak dijaminkan. 2016 and 2015 are unsecured.
91
20. UTANG USAHA (Lanjutan) 20. ACCOUNTS PAYABLE (Continued)

c. Rincian utang usaha berdasarkan vendornya adalah c. Details of accounts payable by vendor are as

PT Krakatau Wajatama 152.479.773.837 -- PT Krakatau Wajatama
PT Wijaya Karya Beton Tbk 121.507.865.870 -- PT Wijaya Karya Beton Tb k
PT KHI Pipe Industries 45.234.836.361 -- PT KHI Pipe Industries
PT Berdikari Pondasi Perkasa 13.038.048.964 1.600.200.058 PT Berdikari Pondasi Perkasa
PT. Barata Indonesia (Persero) 4.867.102.239 -- PT. Barata Indonesia (Persero)
PT Hutama Karya 3.008.780.553 -- PT Hutama Karya
PT Krakatau Engineering 2.224.604.285 -- PT Krakatau Engineering
PT Virama Karya (Persero) 1.804.687.500 -- PT Virama Karya (Persero)
PT Krakatau Perbengkelan Dan Perawatan 1.753.855.097 -- PT Krakatau Perb engkelan Dan Perawatan
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 1.116.210.342 -- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Devon Dinamika Mandiri 1.112.903.226 -- PT Devon Dinamika Mandiri
PT Energi Pelabuhan Indonesia 415.766.250 -- PT Energi Pelab uhan Indonesia
PT Berdikari (Persero) 284.418.538 1.365.581.818 PT Berdikari (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 263.298.084 1.585.589.147 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tb k
PT Berdikari Logistik Indonesia 112.439.674 -- PT Berdikari Logistik Indonesia
PT Krakatau Daya Listrik 80.125.000 -- PT Krakatau Daya Listrik
PT Waskita Beton Precast Tbk 67.674.000 -- PT Waskita Beton Precast Tb k
PT Krakatau Steel (Persero), Tbk 52.902.149 -- PT Krakatau Steel (Persero), Tb k
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia 26.740.291 3.150.627.508 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
PT Berdikari Insurance 9.065.500 -- PT Berdikari Insurance
PT Krakatau Bandar Samudra 6.182.200 -- PT Krakatau Bandar Samudra
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk -- 3.500.937.200 PT Wijaya Karya (Persero) Tb k
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp1 miliar) 2.829.573.040 2.757.261.263 Others (each b elow Rp 1 b illion)
Sub Jumlah Pihak Berelasi 352.296.853.000 13.960.196.994 Sub Jumlah Pihak Berelasi

PT Hanil Jaya Steel 178.566.023.592 195.877.368.512 PT Hanil Jaya Steel
PT Adhimix Precast Indonesia 177.925.902.331 83.195.455.669 PT Adhimix Precast Indonesia
Abdul Kadir Alatas 154.474.500.000 -- Ab dul Kadir Alatas
PT Systra Indonesia 134.408.139.011 26.100.652.824 PT Systra Indonesia
Ketut Mas Agung 112.678.233.349 -- Ketut Mas Agung
PT Semen Indogreen Sentosa 110.227.073.204 -- PT Semen Indogreen Sentosa
PT Nusa Wijaya Propertindo 104.527.969.613 -- PT Nusa Wijaya Propertindo
CV Teman Setia 94.695.241.205 24.316.958.543 CV Teman Setia
Lim Ping Ming 91.031.850.000 -- Lim Ping Ming
PT Varia Usaha Beton 90.253.414.838 56.048.955.674 PT Varia Usaha Beton
Ir. Ade Ruhyana Mahpud 85.840.000.000 -- Ir. Ade Ruhyana Mahpud
Urban Jaya Propertindo 80.910.700.000 -- Urb an Jaya Propertindo
PT Pionirbeton Industri 79.491.076.788 27.863.132.142 PT Pionirb eton Industri
PT SGG Prima Beton 76.416.619.705 26.176.025.228 PT SGG Prima Beton
PT Holcim Beton 69.060.512.378 -- PT Holcim Beton
PT Mandala Putera Prima 66.763.597.310 -- PT Mandala Putera Prima
PT The Master Steel Mfg 63.913.318.752 -- PT The Master Steel Mfg
PT Datra Internusa 57.759.114.242 -- PT Datra Internusa
PT Beton Konstruksi Wijaksana 50.750.565.232 -- PT Beton Konstruksi Wijaksana
PT Toyogiri Iron Steel 46.512.090.970 -- PT Toyogiri Iron Steel
PT The Master Steel Mfc 45.809.768.500 -- PT The Master Steel Mfc
PT Sekasa Inti Perkasa 40.379.871.731 -- PT Sekasa Inti Perkasa
PT Nusantara Sukses Beton 39.408.216.540 -- PT Nusantara Sukses Beton
PT Trocon Indah Perkasa 37.563.450.996 -- PT Trocon Indah Perkasa
PT Delta Systech Indonesia 36.799.400.793 -- PT Delta Systech Indonesia
PT Triagung Jaya Abadi 35.721.185.281 50.609.761.293 PT Triagung Jaya Ab adi
PT Vicindo Jaya Makmur 35.411.095.735 -- PT Vicindo Jaya Makmur
PT Columbia Chrome Indonesia 33.048.504.552 -- PT Columb ia Chrome Indonesia
CV Global Kreasi 32.907.752.202 -- CV Glob al Kreasi
PT Freyssinet Total Technology 31.952.617.840 -- PT Freyssinet Total Technology
PT Merak Beton Perkasa 30.925.187.526 -- PT Merak Beton Perkasa
PT Puja Perkasa 30.727.766.557 31.695.815.460 PT Puja Perkasa
PT Kingdom Indah 30.692.599.602 -- PT Kingdom Indah
92
20. UTANG USAHA (Lanjutan) 20. ACCOUNTS PAYABLE (Continued)

c. Rincian utang usaha berdasarkan vendornya adalah c. Details of accounts payable by vendor are as

PT Sinar Surya Alumindo 30.598.188.337 -- PT Sinar Surya Alumindo
CV Cipto Sarana 30.274.709.749 -- CV Cipto Sarana
PT Ikhtiar Mulia Konstruksi 29.692.035.514 -- PT Ikhtiar Mulia Konstruksi
PT Dirgantara Yudha Artha 28.652.449.822 -- PT Dirgantara Yudha Artha
PT Padi Hijau Buana 28.306.430.323 -- PT Padi Hijau Buana
PT Merak Jaya Beton 28.007.288.122 26.508.643.437 PT Merak Jaya Beton
PT Pakubumi Semesta 27.016.165.016 -- PT Pakub umi Semesta
PT Tahasak Sungei Kahayan 26.286.639.708 30.808.186.114 PT Tahasak Sungei Kahayan
PT Montana Techindo 25.616.504.732 -- PT Montana Techindo
PT Walukku Energi Indonesia 25.350.557.637 -- PT Walukku Energi Indonesia
PT Puncak Mas Utama 24.573.989.241 -- PT Puncak Mas Utama
PT Rutraindo Perkasa Industri 24.261.897.174 -- PT Rutraindo Perkasa Industri
PT SCG Readymix Indonesia 23.976.975.814 36.589.309.833 PT SCG Readymix Indonesia
CV Cahaya Indra Laksana 23.282.308.475 30.527.975.031 CV Cahaya Indra Laksana
PT Adhitama Sukses Makmur 22.010.967.624 -- PT Adhitama Sukses Makmur
PT Systra Korea Co Ltd 21.933.498.528 -- PT Systra Korea Co Ltd
PT Karya Internusa 21.572.779.445 -- PT Karya Internusa
PT Siko Techno 21.414.019.236 -- PT Siko Techno
PT Berkah Bumi Ciherang 41.488.189.838 -- PT Berkah Bumi Ciherang
CV Sejahtera Mandiri 20.571.138.276 -- CV Sejahtera Mandiri
PT Gaya Makmur Tractors 20.082.906.749 -- PT Gaya Makmur Tractors
PT Wira Bumi Sejati 20.038.700.177 -- PT Wira Bumi Sejati
PT Artha Mega Serindo 20.038.500.736 -- PT Artha Mega Serindo
PT Dwijaya Selaras 18.416.225.530 -- PT Dwijaya Selaras
PT Balikpapan Ready Mix Pile 17.278.861.397 29.139.338.136 PT Balikpapan Ready Mix Pile
PT Dian Hardesa 15.782.865.362 23.664.559.860 PT Dian Hardesa
PT Surya Pratama Makmur 14.983.116.637 -- PT Surya Pratama Makmur
PT Beton Perkasa Wijaksana 14.673.021.250 -- PT Beton Perkasa Wijaksana
PT Powerblock Indonesia 13.529.677.892 -- PT Powerb lock Indonesia
PT Andika Bangun Nusantara 10.141.147.479 -- PT Andika Bangun Nusantara
PT Suluh Ardhi Engineering 10.116.811.770 21.125.254.657 PT Suluh Ardhi Engineering
Hamon Asia Pasific Limited 9.091.556.001 -- Hamon Asia Pasific Limited
PT Alba Indah Mandiri 7.787.689.893 25.655.826.750 PT Alb a Indah Mandiri
PT Duta Hita Jaya 6.861.706.353 34.126.140.772 PT Duta Hita Jaya
PT Karya Terpadu Enjiniring 6.460.146.691 31.661.508.716 PT Karya Terpadu Enjiniring
PT IMO Kepri 5.586.334.160 28.060.398.859 PT IMO Kepri
PT Zug Industry Indonesia 4.377.474.375 26.202.184.541 PT Zug Industry Indonesia
PT Elbe Karisma Jaya 3.510.042.035 38.064.478.359 PT Elb e Karisma Jaya
PT Vania Karunia Teguh 1.774.808.826 49.780.845.409 PT Vania Karunia Teguh
PT Indo Perkasa Mandiri 907.837.781 33.355.926.109 PT Indo Perkasa Mandiri
Wuxi H-Fly I/E Co., Ltd. 519.667.381 -- Wuxi H-Fly I/E Co., Ltd.
PT Inti Sumber Bajasakti 160.575.675 29.332.519.133 PT Inti Sumb er Bajasakti
PT Waagner Biro Indonesia 86.729.568 64.518.044.940 PT Waagner Biro Indonesia
PT Bahtera Bintang Selatan 23.760.000 24.586.747.635 PT Bahtera Bintang Selatan
PT Inter World Steel Mills Indonesia 2.385.714 27.207.147.490 PT Inter World Steel Mills Indonesia
PT Krakatau Wajatama -- 173.726.033.821 PT Krakatau Wajatama
PT Wijaya Karya Beton Tbk -- 61.852.153.045 PT Wijaya Karya Beton Tb k
PT KHI Pipe Industries -- 30.606.326.595 PT KHI Pipe Industries
Flowserve Pompes SAS -- 29.635.403.853 Flowserve Pompes SAS
PT Indal Steel Pipe -- 23.371.924.693 PT Indal Steel Pipe
Lainnya (masing-masing Others (each b elow
dibawah Rp20 miliar) 4.885.731.579.862 5.023.358.374.142 Rp20 b illion)
Sub Jumlah Pihak Ketiga 8.020.404.222.280 6.475.349.377.274 Sub Total Third Parties
Jumlah 8.372.701.075.280 6.489.309.574.268 Total
93
21. UTANG BANK DAN SURAT UTANG JANGKA 21. BANK LOANS AND MEDIUM TERM NOTES
MENENGAH
a. Utang Bank Jangka Pendek a. Short-Term Bank Loan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 250.000.000.000 -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tb k
657.500.000.000 845.000.000.000
Pihak Ketiga Third Party

PT Bank CIMB Niaga Tbk 150.000.000.000 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 300.000.000.000 -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
PT Bank Bank Jabar Banten 300.000.000.000 -- PT Bank Bank Jab ar Banten
Jumlah Pihak Ketiga 750.000.000.000 -- Total Third Party

APP APP
145.665.768.000 204.499.100.000
Pihak Ketiga Third Party
PT Bank CIMB Niaga Tbk -- 36.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tb k
PT CIMB Niaga Syariah 105.992.922.960 -- PT CIMB Niaga Syariah
105.992.922.960 36.000.000.000
APB APB
30.000.000.000 30.000.000.000
Jumlah 1.689.158.690.960 1.115.499.100.000 Total
Tingkat bunga per tahun selama tahun Interest rate per annum of
berjalan 9% - 12% 10,00% - 12,50% the current year
b. Utang Lembaga Keuangan Lainnya Jangka Pendek b. Short Term Loan - Other Financial Institution

Indonesia Eximbank 400.000.000.000 -- Indonesia Eximb ank

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 255.000.000.000 -- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Jumlah Utang Lembaga Keuangan Total Short Term Loan -
Lainnya Jangka Pendek 655.000.000.000 -- Other Financial Institution
Jumlah Utang Bank dan Lembaga Total Short Term Loan - Bank and
Keuangan Lainnya Jangka Pendek 2.344.158.690.960 1.115.499.100.000 Other Financial Institution
94
MENENGAH
c. Utang Bank Jangka Panjang dan Surat Utang c. Long-Term Bank Loan and Medium Term
Jangka Menengah Notes

Pihak Berelasi Related Party
Pihak Berelasi Related Party
APP APP
Medium Term Notes 300.000.000.000 300.000.000.000 Medium Term Notes
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 40.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tb k
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 17.500.000.000 39.557.874.400 PT Bank Tab ungan Negara (Persero) Tb k
Jumlah Utang Bank Jangka Panjang Total Long-Term Bank Loan
dan Surat Utang Jangka Menengah 428.929.000.000 504.736.874.400 and Medium Term Notes
Tingkat bunga per tahun selama tahun Interest rate per annum of
berjalan 10,00% - 12,00% 10,00% - 12,50% the current year

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Bank Mandiri No. Based on the Letter from Bank Mandiri No.
CBG.CB2/SCB.SPPK.006/2015, tanggal 20 April CBG.CB2/SCD.SPPK.004/2016, dated April
2015 tentang Surat Penawaran Pemberian Kredit 20, 2015 concerning Offer Letter of Credit
(SPPK) atas nama Perusahaan, yang kemudian (SPPK) loan agreement addendum No.
diperbaharui dengan addendum perjanjian kredit OPS.CRO/CC;.258/ADD/2016 dated May
No.OPS.CRO/CCL.258/ADD/2016 tanggal 17 Mei 17, 2016 on behalf of the Company, PT Bank
2016, Grup memperoleh fasilitas kredit modal kerja Mandiri (persero) Tbk approve Application
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan syarat Extension Facility of the Company, with the
dan ketentuan sebagai berikut: following terms and conditions:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving a. Revolving Working Capital Loan (KMK)
Facilities
Perusahaan memperoleh Kredit Modal Kerja The Company obtained a Revolving
(KMK) Revolving sebesar Rp130.000.000.000 Working Capital Loan amounting to
dengan tingkat suku bunga floating sebesar Rp130,000,000,000 with a floating
9,75% per tahun dan Kredit Modal Kerja (KMK) interest rate of 9.75% per annum and the
Revolving (subkontraktor) sebesar Working Capital Revolving Credit (sub-
Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga contractors) amounting to
floating sebesar 9,75% per tahun. Rp50,000,000,000 with a floating interest
rate of 9.75% per annum.
Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) The facility has a term of 1 (one) year
tahun terhitung sejak tanggal 26 April 2016 from the April 26, 2016 until April 25,
sampai dengan 25 April 2017. Fasilitas ini 2017. This facility charged a provision fee
dikenakan biaya provisi sebesar 0.5% per tahun of 0,5% per annum for the credit limit of
dari limit kredit KMK Revolving sebesar Rp130,000,000,000 and fee of 0,25% per
Rp130.000.000.000 yang dibayar pada saat annum from credit limit of working capital
penandatanganan addendum perjanjian dan of Rp50,000,000,000, which paid upon
sebesar 0,25% per tahun dari limit kredit KMK the signing of agreement addendum.
Revolving sebesar Rp50.000.000.000 yang
dibayar pada saat penandatanganan
addendum perjanjian.
95
MENENGAH (Lanjutan) (Continued)
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving a. Revolving Working Capital Loan (KMK)
(Lanjutan) Facilities (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Total payment until December 31, 2016
saldo fasilitas fasilitas kredit modal kerja ini and 2015 is Rp100,000,000,000 and
adalah sebesar Rp100.000.000.000 dan Rp150,000,000,000. Total payment of
Rp150.000.000.000. Pembayaran pokok principle loan as of December 31, 2016
pinjaman sampai dengan 31 Desember 2016 and 2015 is Rp50.000.000.000 and
dan 2015 sebesar Rp50.000.000.000 dan Rp100,000,000,000, in December 31,
Rp100.000.000.000. Pencairan fasilitas kredit 2016 amounting nil. Total drawdown of
sampai dengan 31 Desember 2016 adalah the loan until December 31, 2016 is nil.
sebesar nihil. Beban bunga atas pinjaman Interest expenses on this facility until
sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar December 31, 2016 amounting to
Rp8.222.172.132. Rp8,222,172,132.
b. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) b. Transactional Working Capital Loan

Transaksional (KMK) Facilities
Grup memperoleh Kredit Modal Kerja The Company obtained Transactional
Transaksional sebesar Rp600.000.000.000 Working Capital Loan of
berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak Rp600,000,000,000. The facility has a
tanggal 26 April 2016 sampai dengan 25 April term of 1 (one) year from April 26, 2016
2017 dengan tingkat suku bunga floating until April 25, 2017 with a floating interest
sebesar 9.50% per tahun. Fasilitas ini rate of 9.50% per annum. This facility
dikenakan biaya provisi sebesar 0.25% per charge a provision fee of 0.25% per
tahun dari limit kredit. annum on the credit limit.
saldo fasilitas kredit modal kerja ini sebesar and 2015 is Rp300,000,000,000 and
Rp300.000.000.000 dan Rp600.000.000.000. Rp600,000,000,000. Total proceeds until
Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan December 31, 2016 and 2015 is
31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp.600,000,000,000 and nil. The
Rp600.000.000.000 dan nihil. Pencairan outstanding balance as of December 31,
fasilitas kredit sampai dengan 31 Desember 2016 and 2015 of this facility amounting
2016 dan 2015 adalah sebesar to Rp300,000,000,000 and
Rp300.000.000.000 dan Rp215.000.000.000. Rp215,000,000,000. Interest expense on
Beban bunga atas pinjaman sampai dengan 31 this facility until December 31, 2016 and
Desember 2016 dan 2015 sebesar 2015 is amounting to Rp27,975,941,110
Rp27.975.941.110 dan Rp50.451.830.000. and Rp50,451,830,000.
c. Fasilitas Treasury Line c. Treasury Line Facilities

Perusahaan memperoleh Fasilitas Treasury The Company obtained a Treasury Line
Line dengan limit kredit sebesar Facility with maximum credit limit of
USD4.000.000. Fasilitas tersebut berjangka USD4,000,000. The facility has a term of
waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 26 1 (one) year from the April 26, 2016 until
April 2016 sampai dengan 25 April 2017. April 25, 2017.
Tidak terdapat penggunaan atas fasilitas There is no use of the facility until
tersebut sampai dengan 31 Desember 2016. December 31, 2016.
96
d. Fasilitas Non Cash Loan d. Non Cash Loan Facilities

Perusahaan memperoleh Fasilitas Non Cash The Company obtained a Non Cash Loan
Loan dengan maksimum limit sebesar Facility with a maximum limit of
Rp6.800.000.000.000, terdiri dari Fasilitas Rp6.800.000.000.000, consisting of
LC/SKBDN (sub limit dari fasilitas NCL) sebesar Facility LC / SKBDN (sub limit of the
Rp1.700.000.000.000, Fasilitas Trust Receipt facility NCL) of Rp1.700.000.000.000,
(Sub limit dari fasilitas LC/SKBDN) sebesar Facility Trust Receipt (Sub limit of the
facility LC / SKBDN) Rp750 .000.000.000
Rp750.000.000.000 dan sisanya merupakan
and the remaining is a Bank Guarantee
Jaminan Bank dan KMK Subkontraktor.
and KMK Subcontractors. Facility have a
Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) term of one (1) year start from April 26,
tahun terhitung sejak tanggal 26 April 2016 2016 until April 25, 2017 with an interest
sampai dengan 25 April 2017 dengan tingkat rate corresponding to the T/R interest
suku bunga sesuai dengan suku bunga T/R rates prevailing in Bank Mandiri. This
trade finance rate yang berlaku di Bank Mandiri. facility is charged a provision of 0.75% -
Fasilitas ini dikenakan biaya provisi sebesar 1% per year of the credit limit.
0,75%-1% per tahun dari limit kredit.
e. Fasilitas Supplier Financing (SF) e. Supplier Financing Facilities (SF)

Perusahaan memperoleh Fasilitas Supplier The Company obtained a Supplier
Finacing dengan maksimum limit sebesar Financing Facilities with maximum limit of
Rp1.000.000.000.000. Fasilitas tersebut Rp1,000,000,000,000. The facility has a
berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak term of 1 (one) year from the April 26,
tanggal 26 April 2016 sampai dengan 25 April 2016 until April 25, 2017 with interest rate
2017 dengan tingkat suku bunga sesuai suku in conformity with the prevailing
regulations.
bunga SF yang berlaku di bank mandiri.
f. Kredit Agunan Deposito f. Deposits Collateral Loan

Berdasarkan Surat Bank Mandiri No. CBG.CB1/ Based on the Bank Mandiri Letter
D03.004/SPPK/2014 tanggal 10 September Nos.CBG. CB1/D03.004/SPPK/2014
2014, No.CBG.CB1/ SPPK.035/2014, tanggal dated September 16, 2014,
16 September 2014 dan No.CBG.CB1/ No.CBG.CB1/SPPK. 035/2014 dated
SPPK.036/2014 tanggal 19 September 2014 September 16, 2014 and No.CBG.CB1/
perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit SPPK.036/2014 dated September 19,
2014 concerning the offer Letter of Credit
(SPPK) atas nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk
(SPPK) on behalf of PT Adhi Karya
menunjuk surat PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk referring to the letter of PT
No. 011-1/280 tanggal 8 September 2014, No. Adhi Karya (Persero) Tbk. 011-1/280
011-1/298 tanggal 16 September 2014 dan No. dated September 8, 2014, 011-1/298 of
011-1/305 tanggal 18 September 2014, September 16, 2014 and 011-1/305
Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit dated September 18, 2014, the Company
Agunan Deposito dengan total limit obtained Credit Deposits Collateral
Rp237.500.000.000 dengan bunga kredit Facility with a total limit of
sebesar 9,50 %, biaya provisi 0.25% per annum, Rp237,500,000,000 to the credit of
fasilitas kredit tersebut telah dicairkan 3 (tiga) 9.50% interest, the cost of provisioning
tahap sebesar Rp142.500.000.000, dengan 0,25% per annum, the credit facility had
jangka waktu kredit 4 (empat) bulan Tahap I (10 been withdrawn three (3) stages of
September 2014 sampai dengan 9 Januari Rp142,500,000,000, with a credit period
of four (4) months of Phase I (September
2015), Tahap II (19 September 2014 sampai
10, 2014 until January 9, 2015), Phase II
dengan 18 Januari 2015), Tahap III (19 (September 19, 2014 untill January 18,
November 2015 sampai dengan 18 Februari 2015), Stage III (November 19, 2015
2016). untill February 18, 2016) of the loan
collateral a time deposit.
97
21. UTANG BANK DAN SURAT UTANG JANGKA 21. BANK LOANS AND MEDIUM TERM
MENENGAH (Lanjutan) NOTES (Continued)
Atas fasilitas kredit Agunan deposito berjangka Deposit collateral loan facility using the
Bank Mandiri tersebut, telah dijaminkan dengan collateral in the form of the time deposits
deposito berjangka dengan total nominal of Rp100,000,000 on behalf of the
sebesar Rp100.000.000.000 atas nama Company.
Perusahaan yang dilakukan pengikatan.
saldo fasilitas kredit agunan deposito ini and 2015 is nil, respectively. Total
masing-masing sebesar nihil. Pembayaran proceeds until December 31, 2016 and
sampai dengan 31 Desember 2016 dan 2015 2015 is Rp95,000,000,000 and nil. The
adalah sebesar Rp95.000.000.000 dan nihil. outstanding balance as of December 31,
Pencairan sampai dengan 31 Desember 2016 2016 of this facility amounting to nil
Interest expense on this facility until
adalah sebesar nihil. Beban bunga atas
December 31, 2016 and 2015 is
pinjaman sampai dengan 31 Desember 2016
amounting to Rp827,291,667 and
dan 2015 sebesar Rp827.291.667 dan Rp478,958,334.
Rp478.958.334.
Pencairan per tanggal 31 Desember 2016 dan Total proceeds as of December 31, 2016
2015 masing-masing adalah sebesar nihil dan and 2015 of this facility respectively
Rp95.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman amounted to nil and Rp95,000,000,000.
per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Interest expense on this facility as of
masing-masing sebesar Rp827.291.667 dan December 31, 2016 and 2015
Rp478.958.334. respectively amounted to Rp827,291,667
and Rp478,958,334.
g. Kredit Investasi g. Investment On Credit

Berdasarkan Surat Bank Mandiri No. Based Bank Mandiri Letter No.
CBG.CB1.SPPK.003/2013, tentang Surat CBG.CB1.SPPK.003/2013 Extension of
Perpanjangan Pemberian Kredit (SPPK) atas Letter of Credit (SPPK) on behalf of PT
nama PT Adhi Karya (Persero)Tbk menunjuk Adhi Karya (Persero) Tbk. letter pointed
surat PT Adhi Karya (Persero)Tbk No.011- PT Adhi Karya (Persero) Tbk No.011-
1/186 tanggal 13 September 2012 perihal 1/186 Date September 13, 2012
Permohonan Fasilitas kredit Investasi concerning the Application Development
Pembangunan Hotel Grand Dhika dan No. 011- Facility Investment Credit and the Grand
1/229 tanggal 5 November 2012, Perusahaan Dhika No. 011-1/229 Date November 5,
memperoleh Kredit Investasi Non Revolving 2012, the Company obtained a Non-
sebesar Rp137.000.000.000 dengan tujuan Revolving Credit Investment
untuk pembangunan Hotel Grand Dhika, Jl. Rp137,000,000,000 for the purpose of
Iskandarsyah Jakarta. Fasilitas tersebut construction of Grand Dhika, Jl.
berjangka waktu 8 (delapan) tahun terhitung Iskandarsyah Jakarta. Facilities have a
sejak 31 Desember 2013 sampai dengan 30 term of eight (8) years from December 31,
Desember 2021 dengan tingkat bunga 10,0 % 2013 until December 30, 2021 with
per tahun (floating rate) dibayar efektif setiap tgl interest rate of 10.0% pa (floating rate)
23. Bunga tersebut sewaktu-waktu dapat paid effective each date 23. The interest
berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku is subject to change at any time in
di Bank Mandiri. Fasilitas ini dikenakan biaya accordance with the applicable provisions
provisi & servicing fee kredit sebesar 0,05% dari in the Bank. This facility is subject to
limit kredit. facility fees and loan servicing fee of
0.05% of the credit limit.
98
g. Kredit Investasi (Lanjutan) g. Investment On Credit (Continued)

Selanjutnya pada tanggal 27 Agustus 2014, On August 27, 2014, based on deed of
berdasarkan akta perjanjian kredit No.105 dari loan agreement No. 105 of Notary Arry
notaris Arry Supratno, SH, bunga atas fasilitas Suprato, SH., interest on investment
kredit investasi tersebut menjadi 9% dengan credit facility 9% and provision fee 5%
biaya provisi sebesar 5% dari limit kredit dan from the credit limit, and the servicing fee
servicing fee masing-masing sebesar 0.5% dari of 0.5% from the outstanding each year.
baki debet pada saat tanggal ulang tahun
perjanjian.
Atas fasilitas kredit investasi tersebut diatas, The investment credit facility are secured
telah dijamin dengan : by collateral:
i. SHGB No.1469 seluas 438 m2, yang diikat i. SHGB No. 1469 covering of 438 sqm
dengan hak tanggungan peringkat I sebesar that has been subjected to 1st rank
Rp31.170.000.000 (catatan 17). mortgage of Rp31,170,000,000 (note
17).
ii. SHGB No.1265 seluas 1.031 m 2, yang diikat ii. SHGB No. 1265 covering 1.031 sqm
dengan hak tanggungan peringkat II that has been subjected to 2nd rank of
sebesar Rp80.000.000.000 (catatan 17). mortgage of Rp80,000,000,000 (note
17).
iii. SHGB No.1063 seluas 590 m2, yang diikat iii. SHGB No. 1063 covering of 590 sqm,
dengan hak tanggungan peringkat II that has been subjected 2nd rank of
sebesar Rp45.000.000.000(catatan 17). mortgage of Rp45,000,000,000 (note
17).
iv. SHGB No.966 seluas 640 m2, yang diikat iv. SHGB No. 966 covering of 640 sqm,
dengan hak tanggungan peringkat IV that has been subjected 4nd rank of
sebesar Rp50.000.000.000 (catatan 17). mortgage of Rp50,000,000,000 (note
17).
Jumlah pembayaran sampai dengan 31 Total payment until December 31, 2016 is
Desember 2016 adalah Rp6.250.000.000. Rp6,250,000,000. Total proceeds until
Jumlah pencairan sampai dengan 31 Desember December 31, 2016 is
2016 adalah sebesar Rp125.179.000.000. Rp125,179,000,000. The outstanding
Sehingga saldo pada tanggal 31 Desember balance as of December 31, 2016 of this
2016 sebesar Rp118.929.000.000. Beban facility amounting to Rp118,929,000,000.
bunga atas pinjaman sampai dengan 31 Interest expense on this facility until
Desember 2016 sebesar Rp12.483.476.111. December 31, 2016 is amounting to
Rp12,483,476,111.
Seluruh fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri All the above loan facilities PT Bank Mandiri
(Persero)Tbk tersebut di atas dijamin dan diikat (Persero)Tbk are secured and bounded with
dengan agunan yang sama sebagai berikut: same collaterals as follows:
i. Piutang/tagihan proyek yang diikat secara i. Receivables/claims that are bounded in
cessie dengan nilai piutang yang dijaminkan cession with value of pledged receivables
sebesar Rp5.017.898.131.689 (catatan 17). amounting to Rp5,017,898,131,689 (note
17).
ii. Persediaan yang diikat secara fidusia dengan ii. Inventories tied fiduciary, with value of
Nilai persediaan yang dijaminkan sebesar inventories pledged as collateral
Rp225.124.848.274. amounted to Rp225,124,848,274.
iii. Sebidang tanah HGB No. 1265/Melawai, seluas iii. An area of land with HGB No.
1.031 m2 atas nama Perusahaan yang telah 1265/Melawai, covering of 1,031 sqm on
dibebani Hak Tanggungan (Hipotik) Peringkat I behalf of the Company that has been
sebesar Rp18.876.200.000. (Catatan 17). subjected to Mortgage (mortgage) Level
I of Rp18,876,200,000. (Note 17).
99
iv. Sebidang tanah HGB No. 1063/Melawai, seluas iv. An area of land with HGB No.
590 m2 atas nama Perusahaan yang telah 1063/Melawai, covering of 590 sqm on
dibebani Hipotik Peringkat I sebesar behalf of the Company that has been
Rp7.036.300.000. (Catatan 17). subjected to Mortgage 1st rank
amounting to Rp7,036,300,000. (Note
17).
v. Sebidang tanah HGB No. 130/Pejaten Timur, v. An area of land with HGB No.
seluas 17.166 m2 atas nama Perusahaan yang 130/Pejaten East, covering of 17,166
telah dibebani Hipotik sebagai berikut: (Catatan sqm on behalf of the Company that has
17) been subjected to morgage as follows:
(Note 17)
- Hipotik Peringkat I sebesar - 1st rank mortgage amounted to
Rp10.000.000.000; Rp10,000,000,000;
- Hipotik Peringkat II sebesar - 2nd rank mortgage amounted to
Rp40.308.400.000; Rp40,308,400,000;
- Hipotik Peringkat III sebesar - 3rd rank mortgage amounted to
Rp21.197.600.000. Rp21,197,600,000.
vi. Sebidang tanah HGB No. 966/Melawai, seluas vi. HGB No. 966/Melawai, covering of 640
640 m2 atas nama Perusahaan yang telah sqm on behalf of the Company that has
dibebani Hipotik sebagai berikut: (Catatan 17) been subjected to mortgage as follows:
(Note 17)
Rp2.500.000.000 Rp2,500,000,000
Rp3.053.800.000 Rp3,053,800,000
Rp3.186.500.000 Rp3,186,500,000
vii. Sebidang tanah HGB No. 1/Sukajaya, seluas vii. An area of land with HGB No.
16.670 m2 atas nama Grup yang telah dibebani 1/Sukajaya, covering of 16,670 sqm on
Hipotik sebagai berikut: (Catatan 17) behalf of the Group that has been
subjected to mortgage as follows: (Note
17)
- Hipotik Peringkat I sebesar Rp500.000.000 - 1st rank mortgage a mounted to
Rp500,000,000
Rp10.703.000.000 Rp10,703,000,000
Rp2.650.200.000 Rp2,650,200,000
viii. Sebidang tanah HGB No. 24/Kelurahan viii. An area of land with HGB No.
Gayungan, seluas 3.707 m2 atas nama Grup 24/Gayungan Village, covering of 3,707
yang telah dibebani Hipotik sebagai berikut: sqm on behalf of the Group that has been
(Catatan 16) subjected to mortgage as follows: (Note
16)
- Hipotik Peringkat I sebesar - 1st rank morgage amounted to
Rp2.000.000.000 Rp2,000,000,000
Rp3.458.000.000 Rp3,458,000,000.
ix. Sebidang tanah HGB No. 2306/Tanjung Rejo, ix. An area of land with HGB No.
seluas 1.406 m2 atas nama Perusahaan yang 2306/Tanjung Rejo, covering of 1,406
telah dibebani Hipotik sebagai berikut: (Catatan sqm on behalf of the Company that has
16) been subjected to HT as follows: (Note
16)
- Hipotik Peringkat I sebesar - 1st rank morgage amounted to
Rp2.432.227.000 Rp2,432,227,000
- Hipotik Peringkat II sebesar - 2nd rank morgage amounted to
Rp2.196.073.000 Rp2,196,073,000
100
x. Empat bidang tanah yang terletak di Sumatera x. Four areas of land located in North
Utara yaitu: (1) HGB No. 2388/Tanjung Rejo Sumatra, namely: (1) HGB No.
seluas 966 m2, (2) HGB No. 2389/Tanjung Rejo 2388/Tanjung Rejo area of 966 sqm, (2)
seluas 301 m2, (3) HGB No. 2390/Tanjung Rejo HGB No. 2389/Tanjung Rejo area of 301
seluas 98 m2, (4) HGB No. 2391/Tanjung Rejo sqm, (3) HGB No. 2390/Tanjung Rejo
seluas 200 m2 atas nama Grup yang telah area of 98 sqm, (4) HGB No.
dibebani Hipotik sebagai berikut (Catatan 16): 2391/Tanjung Rejo area of 200 sqm on
behalf of the Group that have been
subjected to morgage as follows (Note
16):
Rp1.903.473.000 Rp1,903,437,000
Rp698.527.000 Rp698,527,000
Atas fasilitas-fasilitas kredit tersebut diatas, Credit facilities on the above, the Company
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan is bound by some financial constraints,
keuangan, antara lain: among others:
1. Debt to Equity Ratio (DER) maksimal 275% 1. Debt to Equity Ratio (DER) maximum
275%
2. Current Ratio minimal 100% 2. Current Ratio minimum 100%
3. EBITDA to interest minimal 300% 3. EBITDA to interest minimum 300%
4. Debt Service Coverage Ratio minimal 120% 4. Debt Service Coverage Ratio minimum
120%
5. Leverage maksimal 650% 5. Leverage maximum 650%
Perjanjian ini juga mencakup batasan-batasan This agreement also includes restrictions
yang tidak diperkenankan dilakukan oleh that are not allowed to be done by the
Perusahaan tanpa persetujuan tertulis terlebih Company without the prior written consent of
dahulu dari Bank antara lain: menggunakan the Bank, among others: use the credit
fasilitas kredit diluar tujuan Perusahaan; facility beyond the Company's objectives;
memperoleh kredit/pinjaman baru dalam bentuk obtaining credit / new loan in the form of any
apapun juga dari pihak lain; memberikan pinjaman of the other party; provide new loans to
baru kepada siapapun juga termasuk juga para anyone, including shareholders, except in
pemegang saham, kecuali dalam rangka transaksi the framework of the Company's business
usaha Perusahaan; mengadakan penyertaan baru transactions; hold new investments in other
dalam perusahaan-perusahaan lain; menjual atau companies; sell or transfer collateral except
memindah-tangankan agunan kecuali yang that by their nature are transferable; give up
menurut sifatnya bisa dipindahtangankan; some or all of its rights and / or liabilities the
menyerahkan sebagian atau seluruh hak dan/atau Company under this agreement to another
liabilitas Perusahaan berdasarkan perjanjian ini party; merger or acquisition; make interest
kepada pihak lain; melakukan merger atau akuisisi; payments on the loan and / or repay the
melakukan pembayaran bunga atas pinjaman Company to the shareholders; and conduct
dan/atau melunasi pinjaman Perusahaan kepada business expansion.
pemegang saham; dan mengadakan ekspansi
usaha.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No. Based in the letter of approval of loan facility
BIN/2.2/894/R tanggal 10 Desember 2015 dan Akta No. BNI/2.2/894/R dated December 10, 2015
Perjanjian Kredit No. 163 tanggal 22 Desember and deed of loan facility No. 163 dated
2015 dari notaris Arry Supratno, SH, Perusahaan December 22, 2015 of Notary Arry Suprato,
memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT SH, the Company obtained working capital
Bank Negara Indonesia (persero) Tbk dengan loan facility from PT Bank Negara Indonesi
syarat dan ketentuan sebagai berikut: (Persero) Tbk with terms and covenant as
follows:
101
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Working Capital Loan Facility

Perusahaan memperoleh Kredit Modal Kerja The Company obtained Revolving
(KMK) Revolving sebesar Rp450.000.000.000 working capital loan facility amounting to
dengan tingkat bunga sebesar 9.5% per tahun. Rp450,000,000,000 with interest rate
Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) 9,5% p.a. This facility is for 1 year period
tahun yang terhitung sejak tanggal 22 start on December 22, 2016 until
Desember 2016 sampai dengan 21 Desember December 21, 2017 and has been
2017 dan ini dikenakan biaya provisi sebesar charged of provision fee by 0,50% per
0.50% per tahun dari setiap realisasi kredit year for each credit realization on every
dipungut dimuka. proceeds.
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo As of December 31, 2016, the balance of
fasilitas kredit modal kerja ini adalah sebesar working capital loan Rp250,000,000,000.
Rp250.000.000.000. Pembayaran pokok Total principal payment until December
pinjaman sampai dengan 31 Desember 2016 31, 2016 is Rp 200,000,000. Total
adalah Rp. 200.000.000.000 Pencairan proceeds until December 31, 2016
fasilitas kredit sampai dengan 31 Desember amounting to Rp450,000,000,000.
2016 adalah sebesar Rp450.000.000.000. Interest expense until December 31,
Beban bunga atas pinjaman sampai dengan 2016 amunting to Rp29,608,588,333.
31 Desember 2016 sebesar
Rp29.608.588.333.
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal The Company obtained working capital
Kerja sebesar Rp50.000.000.000 yang loan facility amounting to
dikenakan bunga sebesar 9.75% per tahun. Rp50,000,000,000 with interest rate of
Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) 9.75% p.a. This facility is for 1 year period
tahun yang terhitung sejak tanggal 22 start on December 22, 2016 until
Desember 2016 sampai dengan 21 Desember December 21, 2017 and has been
2017 dan asilitas ini, Grup dikenakan biaya charged of provision by 0.5% on every
provisi sebesar 0.50% dari setiap realisasi proceeds.
kredit dipungut dimuka.
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo As of December 31, 2016 outstanding

fasilitas kredit modal kerja ini adalah sebesar balance of this facility amounting is nil.
nihil. Pembayaran pokok pinjaman sampai Total principal payment until December
dengan 31 Desember 2016 adalah 31, 2016 is Rp50,000,000,000. Total
Rp50.000.000.000. Pencairan fasilitas kredit proceeds until December 31, 2016
sampai dengan 31 Desember 2016 adalah amounting to Rp50,000,000,000. Interest
sebesar Rp50.000.000.000. Beban bunga atas expense until December 31, 2016
pinjaman sampai dengan 31 Desember 2016 amounting to Rp3,163,294,724.
sebesar Rp3.163.294.724.
b. Fasilitas Kredit Plafond Non Cash Loan b. Non-cash Loan Facility

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit The Company obtained non-cash loan
Plafond Non Cash Loan sebesar facility amounting to
Rp5.000.000.000.000 yang terdiri dari Rp5,000,000,000,000 comprise of
LC/SKBDN, GB/SBLC, SCF/OAF dan T/R LC/SKBDN, GB/SBLC, SCF/OAF and
sebesar Rp200.000.000.000. Fasilitas tersebut T/R amounting to Rp200,000,000,000
berjangka waktu 1 tahun. Atas Fasilitas ini, this facility is for 1 year period and has
Grup dikenakan biaya provisi sebesar been charged of provision fee by
0.0625%-0.75%. 0,0625%-0,75%.
102
b. Fasilitas Kredit Plafond Non Cash Loan b. Non-cash Loan Facility (Continued)
(Lanjutan)
1. Tagihan Termin atas Proyek-proyek yang 1. Invoices of several project and has
dibiayai BNI yang akan diikat secara been subjected to Cessie amounting
Cessie dengan nilai pengikatan to Rp1,301,611,000,000 as well as
Rp1.301.611.000.000 sebagaimana dalam mentioned on the letter of approval
Surat Persetujuan Fasilitas Kredit of loan facility No. BNI/2.2/894/R
No.BIN/2.2/894/R tanggal 10 Desember Dated December 10,2015 (note 5).
2015 (catatan 5).
2. Tagihan termin atas Proyek Pembangunan 2. Claims installments over Musi IV
Jembatan Musi IV dengan nilai penjaminan Bridge Construction Project with a
sebesar Rp513.141.902.000 sesuai guarantee amount of
Perjanjian Cessie No. 2016/Cessie/02 Rp513,141,902,000 according
tanggal 26 April 2016. Cessie Agreement No. 2016 /
Cessie / 02 dated April 26, 2016.
3. Jaminan tambahan berupa tagihan termin 3. Additional collateral in the form of
atas proyek yang dibiayai oleh BNI diikat billings on projects funded by the
secara Cessie. BNI tied Cessie.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan The Company is required to comply with
keuangan, antara lain: several financial covenant, as follows:
1. Current Ratio (Total aset lancar/Total 1. Current Ratio (total current
Utang Lancar) minimal 1 kali; assets/total current liabilities) for the
minimum of 1 time;
2. Debt Equity Ratio (Total utang/Total Equity) 2. Debt Equity Ratio (total liabilities/
maksimum 3.50 kali; total equity) for the maximum of 3,50
times;
3. Debt Service Coverage (DSC) 3. Debt service coverage
(EBITDA/Kewajiban bunga dan angsuran (EBITDA/interest expense and
jatuh tempo dalam 1 tahun) min. 100%; installment due on1 year) for the
minimum of 100%;
4. Posisi piutang termin, Material on site dan 4. Outstanding of invoice, material on
sisa nilai proyek harus bisa mengcover site and residual values of the project
posisi outstanding kredit transaksional min. for the minimum of 125% from the
125%. outstanding balance of transactional
loans
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No. Based on the Letter of Credit Facility
R.II.89-ADK/DKR-2/04/2016 tanggal 21 April 2016, Agreement No. R.II.89-ADK / DKR-
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal 2/04/2016 dated April 21, 2016, the
Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Company obtained working capital credit
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: facility from PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk with the terms and conditions
as follows:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Working Capital Loan Facility
Perusahaan memperoleh Kredit Modal Kerja The Company obtained a Working
(KMK) Konstruksi sebesar Rp500.000.000.000 Capital Loan (KMK) Construction of
dengan tingkat bunga sebesar 9.75% per Rp500,000,000,000 with an interest rate
tahun. Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 of 9.75% per year. Facilities have a term
(satu) tahun yang terhitung sejak of one (1) year commencing from the
penandatanganan perjanjian kredit. Fasilitas ini signing of the credit agreement. This
dikenakan servicing fee sebesar 0.50% dari facility bears servicing fee of 0.50% of the
plafond kredit dan dipungut sekaligus pada saat credit limit and is collected at once upon
penandatanganan perjanjian kredit. signing the loan agreement.
103
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) (Lanjutan) a. Working Capital Loan Facility
(Continued)
1. Tagihan yang akan timbul atas proyek- 1. Claims that would arise on projects
proyek yang dibiayai dengan fasilitas PT financed by the facility PT Bank
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
diikat secara cessie dengan nilai sebesar bound under cessie with a value of
Rp9.000.000.000.000. Rp9,000,000,000,000.
2. Perkantoran sesuai SHGB No.21230 atas 2. The Offices in accordance SHGB

nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk di Jl. No.21230 on behalf of PT Adhi
Letjen Hertasning BII/02, Makassar. SHGB Karya (Persero) Tbk on Jl. Lt.
tersebut berlaku sampai dengan 24 Hertasning BII / 02, Makassar.
November 2035 dengan nilai SHGB is valid until 24 November
Rp10.000.000.000. 2035 with a value
Rp10,000,000,000.
Tidak terdapat penggunaan atas fasilitas There is no use for the facilities until
tersebut sampai dengan 31 Desember 2016. December 31, 2016.
b. Fasilitas Non Cash Loan BG/SBLC dan b. Non Cash Loan Facility BG / SBLC and
KMKI/PJI KMKI / ISP
Perusahaan memperoleh Fasilitas Non Cash The Company obtained a Non Cash Loan
Loan BG/SBLC, KMKI/PJI dan Forfaiting Facility BG / SBLC, KMKI / ISPs and
dengan plafond sebesar Rp7.000.000.000.000 Forfaiting with a ceiling of
yang bersifat interchangeable. Fasilitas Rp7,000,000,000,000 that are
tersebut berjangka waktu 1 (satu) tahun yang interchangeable. Facilities have a term of
terhitung sejak penandatanganan perjanjian one (1) year commencing from the
kredit. Atas fasilitas ini, dikenakan biaya provisi signing of the credit agreement. Under
sebesar 0,50%. this facility, charged a fee of 0.50%.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Berdasarkan Perubahan ke 14 terhadap perjanjian Based on 14th Amendment to the Loan
kredit No. 090/CBG/JKT/04, tanggal 30 Maret Agreement No. 090/CBG/JKT/04, dated
2004, yang selanjutnya disebut perjanjian dibuat March 30, 2004, hereinafter referred to
dan ditandatangani pada tanggal 16 Desember agreements made and signed on December
2016. 16, 2016.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa The Company obtained a credit facility such
 Pinjaman Transaksi Khusus (Fasilitas PTK)  Special Transaction Loan (Facility PTK)
Pinjaman berupa : as:
bersifat Revolving dengan limit pinjaman with a limit Revolving loan of
 Pinjaman Tetap (Fasilitas PT) bersifat  Fixed Loan (Facility PT) Revolving and
sebesar Rp500.000.000.000. Rp500,000,000,000.
Revolving dan bersifat sublimit dengan is sublimit with PTK facility with a limit of
Fasilitas PTK dengan limit pinjaman sebesar a loan of Rp150,000,000,000.
 Fasilitas Bank Garansi (Fasilitas BG) bersifat 

Rp150.000.000.000.
Bank Guarantee Facility (BG facility)
Revolving dan bersifat sublimit dari fasilitas and the Revolving nature of the facility
PTK dengan limit pinjaman sebesar sublimit PTK with a loan limit of
Rp150,000,000,000.
 Fasilitas Letter of Credit dan/ atau Surat Kredit 
Rp150.000.000.000.
Letter of Credit and / or Letter of Credit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) bersifat Home Affairs (SKBDN) Revolving and is
Revolving dan bersifat sublimit dengan sublimit with PTK Facility with a limit of a
Fasilitas PTK dengan limit pinjaman sebesar loan of Rp150,000,000,000.
 Fasilitas Pinjaman Trust Receipt dan bersifat 

Rp150.000.000.000.
Loan Facility Trust Receipt and
Revolving dengan limit pinjaman sebesar Revolving loan with a limit of
Rp150.000.000.000. Rp150,000,000,000.
104
 Fasilitas  Special Transaction Loan Facility

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)
Pinjaman Transaksi Khusus
Kewajiban Trade Lokal dan bersifat Revolving Liabilities Trade Local and Revolving
dengan limit pinjaman sebesar loan with a limit of Rp150.000.000.000.
Rp150.000.000.000.
Atas fasilitas kredit investasi tersebut diatas, telah Based on investment credit facility mentioned
dijamin dengan : above, has been secured by:
1. SHT atas SHGB No.93/Semarang atas nama 1. SHT on SHGB 93 / Semarang on behalf
PT Adhi Karya Persero yang terletak di Jl. of PT Adhi Karya Persero located at Jl.
Lingkungan Tugurejo Tugu Semarang Jawa Tugurejo neighborhood Tugu Semarang
Tengah seluas 4.720 m2, nilai SHT sebesar Central Java area of 4,720 m2, SHT
Rp2.831.938.268 (catatan 17). value of Rp2,831,938,268 (note 17).
Semarang Desa Tegal Rejo Kec. Tugu, Semarang Tegal Rejo district.
semarang Jawa Tengah seluas 4.672 m2, nilai Monument, Semarang Central Java area
SHT sebesar Rp2.803.138.896 (catatan 17). of 4,672 sqm, SHT value of
Rp2,803,138,896 (note 17).
Semarang Desa Tegal Rejo Kec. Tugu, Semarang Tegal Rejo district.
semarang Jawa Tengah seluas 5.900 m2, nilai Monument, Semarang Central Java area
SHT sebesar Rp3.539.922.835 (catatan 17). of 5,900 sqm, SHT value of
Rp3,539,922,835 (note 17).
4. SHT atas SHGB No.56/Timbang Deli atas 4. SHT on SHGB 56 / Weigh Deli on behalf
nama PT Adhi Karya Persero yang terletak di of PT Adhi Karya Persero located at Jl.
Jl. SM Raja Km.10 Timbang Deli Johor, Medan SM King KM.10 Weigh Deli Johor,
Sumatera Utara seluas 6.998 m2, nilai SHT Medan North Sumatra area of 6998 sqm,
sebesar Rp3.224.000.000 (catatan 17). SHT value of Rp3,224,000,000 (note
17).
5. SHT atas SHGB No.01/Deli Serdang atas 5. SHT on HGB No.01 / Deli Serdang on
nama PT Adhi Karya Persero yang terletak di behalf of PT Adhi Karya Persero located
Desa Patumbak II Deli Serdang, Sumatra in the village Patumbak II Deli Serdang,
Utara seluas 7.672 m2, nilai SHT sebesar North Sumatra, covering an area of 7672
Rp1.721.700.000 (catatan 17). sqm, SHT value of Rp1,721,700,000
(note 17).
6. SHT atas SHGB No.36/Denpasar Klod atas 6. SHT on SHGB 36 / Denpasar Klod on
nama PT Adhi Karya Persero yang terletak di behalf of PT Adhi Karya Persero located
Jl. Merdeka VII Desa Sumerta Klod, Denpasar at Jl. Freedom Village VII Sumerta Klod,
Timur Bali seluas 1.000 m2, nilai SHT sebesar Denpasar Bali Eastern area of 1000
Rp1.982.000.000 (catatan 17). sqm, SHT value of Rp1,982,000,000
(note 17).
7. SHT atas SHGB No.326/Balikpapan Selatan 7. SHT on SHGB No.326 / South Aberdeen
atas nama PT Adhi Karya Persero yang on behalf of PT Adhi Karya Persero
terletak di Jl. Miliono No.16, Kalndasan Ulu located at Jl. Miliono 16, Kalndasan Ulu
Balikpapan Selatan, Balikpapan seluas 958 Balikpapan Selatan, Balikpapan area of
m2, nilai SHT sebesar Rp980.000.000 (catatan 958 m2, SHT value of Rp980,000,000
17). (note 17).
8. Fidusia, Tagihan, dengan nilai pengikatan 8. Fiduciary, Claims, with a binding value
Rp37.500.000.000 dan nilai jaminan and the value of collateral
Rp37.500.000.000. Rp37.500.000.000 Rp37,500,000,000.
105
9. Fidusia, Tagihan, dengan nilai pengikatan 9. Fiduciary, Claims, with a binding value
Rp138.500.000.000 dan nilai jaminan and the value of collateral
Rp138.300.000.000. Rp138,300,000,000 and
Rp138,500,000,000.
10. Tagihan atas proyek sampai dengan nilai 10. Charges for projects up to the value of
penjaminan sebesar Rp500.000.000.000. the guarantee of Rp500,000,000,000.
Jumlah pembayaran per tanggal 31 Desember Total principal payment as of December 31,
2016 dan 2015 masing-masing adalah 2016 and 2015 respectively amounted to
Rp1.500.000.000.000 dan nihil. Jumlah pencairan Rp1,500,000,000,000 and nil. Total proceeds
per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- as of December 31, 2016 and 2015
masing adalah sebesar Rp1.650.000.000.000 dan respectively amounted to
nihil. Sehingga saldo pada tanggal 31 Desember Rp1,650,000,000,000 and nil. The
2016 dan 2015 masing-masing sebesar outstanding balance as of December 31,
Rp150.000.000.000 dan nihil. Beban bunga atas 2016 and 2015 of this facility amounted to
pinjaman per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Rp150,000,000,000 and nil. Interest expense
sebesar Rp10.502.895.726 dan nihil. on this facility as of December 31, 2016 and
2015 respectively amounted to
Rp10,502,895,726 and nil
Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 18 tanggal Based on deed of loan agreement No. 18
17 Februari 2016 dari Saudara Ashoya Ratam, SH, dated February 17, 2016by Notary Ashoya
Mkn, Notaris di Jakarta dan surat Ratam, SH, MKn Notary from Jakarta and
No:PBD/SP3/05/2016 tanggal 9 Februari 2016, the letter No. PBD/SP3/05/2016 dated
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal February 2016. The Company obtained
Kerja Ekspor (KMKE) sebesar Export Working Capital Loan amounting to
Rp1.000.000.000.000. Fasilitas kredit ini dikenakan a maximum of Rp1,000,000,000,000 with
tingkat bunga 9.50% per tahun untuk utilisasi dalam interest rate of 9.50% per annum for
IDR dan 5.80% per tahun untuk utilisasi dalam USD ulilization in rupiah and 5,8% p.a for
dengan jangka waktu 1(satu) tahun terhitung sejak utilization in USD. The Facility has a term of
tanggal 17 Februari 2016. Fasilitas ini dikenakan 1(one) year from February 17, 2016, The
biaya Provisi sebesar 0.25% per tahun dengan Facility charged a Facility fee of 0,25% p.a
maksimal provisi Rp2.500.000.000. with the maximum of Rp2,500,000,000.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan : This loan facility are secured by:
Piutang atas kontrak yang dibiayai kreditur yang Receivable from project that financed by
diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan Bank and has been subjected to fiduciary at
minimal 125% dari total plafond the minimum of 125% from loan limit
(Rp1.250.000.000.000). Apabila jaminan tidak (Rp1,250,000,000,000). If the collateral is in
cukup lagi untuk memebuhi persyaratan, maka sufficient to meet the collateral requirements,
Perusahaan harus memberikan jaminan tambahan the Company should provide additional
dengan bentuk dan jumlah yang ditentukan sendiri collateral that the form and amount are
minimal 2 bulan setelah pencairan (catatan 5). determined at least 2 months after proceeds
of facility (note 5).
Pada tanggal 31 Desember 2016, Saldo Fasilitas Total proceeds until December 31, 2016 is
Kredit Modal Kerja Expor ini adalah sebesar Rp.400,000,000,000. Total payment as of
Rp400.000.000.000. Pembayaran pokok pinjaman December 31, 2016 is Rp90,000,000,000..
sampai dengan 31 Desember 2016 adalah The outstanding balance as of December 31,
Rp90.000.000.000. Pencairan fasilitas kredit 2016 of this facility amounting to
sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp490,000,000,000. Interest expense on
Rp490.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman this facility until December 31, 2016 is
sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp28,668,819,445.
Rp28.668.819.445.
106
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Berdasarkan surat No:S-161/SMI/DPI/0216 Based on the letter Nos. S-161 / SMI / DPI /
tanggal 2 Februari 2016 dan Akta Perjanjian Kredit 0216 dated February 2, 2016 and Deed of
No. 06 tanggal 14 Maret 2016 dari notaris Ir. Credit Agreement No. 06 dated March 14,
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH. 2016 of notary Ir. Nanette Cahyanie Handari
Perusahaan memperoleh Fasilitas Modal Kerja Adi Warsito, SH. The Company obtained
maksimum sebesar Rp500.000.000.000, fasilitas working capital Facility to a maximum of
tersebut berjangka waktu 14 Maret 2016 sampai Rp500,000,000,000, the facilities have a
dengan 13 Maret 2017, dengan tingkat bunga 9.5% term of March 14, 2016 until March 13, 2017,
per tahun, Fasilitas ini dikenakan biaya Facility Fee with interest rate of 9.5% per year, this
sebesar 0.35% per tahun. Facility charge Facility Fee of 0.35% per
year.
Jumlah pembayaran sampai dengan 31 Desember Total payment until December 31, 2016 is
2016 adalah Rp200.000.000.000. Jumlah Rp200,000,000,000. Total proceeds until
pencairan sampai dengan 31 Desember 2016 December 31, 2016 is Rp.455,000,000,000
adalah sebesar Rp455.000.000.000. Sehingga The outstanding balance as of December 31,
saldo pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar 2016 of this facility amounting to
Rp255.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman Rp255,000,000,000. Interest expense on
sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar this facility until December 31, 2016 is
Rp30.349.253.333. Rp30,349,253,333
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Banten Tbk Barat dan Banten Tbk
Berdasarkan surat Nomor 006/KOM-KKI/2016 Based on the Letter No.
tertanggal 28 Maret 2016 perihal penawaran 006.KOM_KKI/2016, dated March 28, 2016
pemberian kredit, Perusahaan memperoleh concerning Offer Letter of Credit,
Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK) the Company obtained a Working Capital
standby Loan sublimit Fasilitas cashloan Loan Facility Construction standby loan
maksimum sebesar Rp 300.000.000.000 dan sublimit cash loan maximum of Rp
Fasilitas non cashloan maksimum sebesar Rp 300,000,000,000 and non cashloan Facility
200.000.000.000, sehingga total Plafond sebesar maximum of Rp 200,000,000,000 , so that
Rp 500.000.000.000, Fasilitas tersebut berjangka the ceiling amount of Rp 500,000,000,000,
waktu 1(satu) tahun terhitung sejak tanggal 6 April The facility has a term of 1 (one) year from
2016 sampai dengan 6 April 2017. Fasilitas ini the April 6, 2016 until April 6, 2017, This
dikenakan biaya provisi sebesar 0,25%, dengan facility charged a provision fee of 0.5% with
tingkat floating sebesar 9.75% per annum (p.a). a floating interest rate of 9.75% per annum.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: The loan facility is secured by:
Piutang atas proyek yang dibiayai oleh Anggaran Receivables on projects financed by the
Pendapatan Belanja Negara (APBN)/ Anggaran State Budget (APBN) / Regional Budget
Pendapatan Belanja Daerah (APBD)/ Badan (APBD) / State Owned Enterprises (SOEs)
Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang dan which are and will be financed by the Bank
akan dibiayai oleh Bank sebesar 125% dari plafond amounted to 125% of the credit limit is bound
kredit yang diikat dengan jaminan fidusia yaitu by fiduciary guarantee amounting to
sebesar Rp625.000.000.000 (catatan 5). Rp625,000,000,000 (note 5).
x
Jumlah pembayaran sampai dengan 31 Desember Total payment until December 31, 2016
2016 adalah Rp300.000.000.000. Jumlah amounting to Rp300,000,000,000.. Total
pencairan sampai dengan 31 Desember 2016 proceeds until December 31, 2016 is
adalah sebesar Rp600.000.000.000. Sehingga Rp600,000,000,000 The outstanding
saldo pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar balance as of December 31, 2016 of this
Rp300.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman facility amounting to Rp300,000,000,000.
sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp Interest expense on this facility until
7.952.916.668. December 31, 2016 is amounting to Rp
7,952,916,668.
107
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Based on the Deed of Cooperation
Pemberian Line Facility No. 22 tanggal 15 Agreement Granting Line Facility No. 22
Desember 2016 dari notaris Ashoya Ratam, SH., dated December 15, 2016 of notary Ashoya
M.Kn, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Ratam, SH., M.Kn, the Company obtained a
Modal Kerja Kontraktor (KMK Kontraktor) dengan Working Capital Credit Facility Contractor
plafond maksimal sebesar Rp 750.000.000.000. (Contractor KMK) with a maximum limit of Rp
Fasilitas tersebut berjangka waktu 1(satu) tahun 750.000.000.000. Facilities have a term of
terhitung sejak tanggal 6 April 2016 sampai dengan one (1) year after the date of 6 April 2016
6 April 2017. Fasilitas ini dikenakan biaya provisi until 6 April 2017. This facility is charged a
sebesar 0,25%, dengan tingkat bunga sebesar fee of 0.25%, with an interest rate of 9:00%
9.00% (adjustable rate). Agunan dari setiap fasilitas (adjustable rate). Collateral of any contractor
KMK Kontraktor adalah berupa Cessie atas tagihan Credit facility is each Cessie billings /
termin/pembayaran yang diterima dari pemberi payments received from Bouwheer.
kerja.
Jumlah pembayaran sampai dengan 31 Desember Total payments up to December 31, 2016 is
2016 adalah nihil. Jumlah pencairan sampai nil. Total disbursement until December 31,
dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar 2016 amounted Rp300.000.000.000. So that
Rp300.000.000.000. Sehingga saldo pada tanggal balances on December 31, 2016 amounted
31 Desember 2016 sebesar Rp300.000.000.000. to Rp300.000.000.000. Interest expense on
Beban bunga atas pinjaman sampai dengan 31 loans up to December 31, 2016 amounted to
Desember 2016 sebesar Rp300.000.000. Rp300.000.000.
PT Adhi Persada Properti (APP) PT Adhi Persada Properti (APP)

i. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving i. Revolving Working Capital Loan (KMK)
Facilities
Berdasarkan Surat Bank Mandiri No. Based on a Bank Mandiri Letter No.
OPS.CRO/CCL.238/ ADD/2016, tanggal 10 Mei OPS.CRO/CCL.238/ ADD/2016, dated
2016 tentang Addendum X (Kesepuluh) atas May 10, 2016 on Amendment X (Tenth) of
Perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja the Loan Agreement Amendment based
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja on deed of the Working Loan Agreement
Nomor CRO.KP/162/KMK/11 tanggal 10 Juni No. CRO.KP/162/KMK/11 dated June 10,
2011 No. 17 yang di buat oleh Ny. Toety 2011 No. 17 made by Mrs. Toety Juniarto,
Juniarto, SH. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk SH. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Menyetujui perpanjangan jangka waktu kredit approve the extension of the loan period
yang semula jatuh tempo pada tanggal 26 April originally due to mature on April 26, 2016
2016 menjadi 25 April 2017 : extended to April 25, 2017:
Jumlah Kredit : Rp33.500.000.000 Rp33,500,000,000 : Credit Limit

Jenis Kredit : Revolving Revolving : Type of Credit
Penggunaan : Tambahan Modal Kerja Additional Working Capital : Credit Use
Kredit Mendukung Operasional to
Kantor
Bunga dan Provisi : 10% pertahun dan 0.5% dari 10% per annum and 0.5% : Interest and
limit kredit from credit limit Provision
Denda : 2% 2% : Fine
Jangka Waktu : 12 Bulan (Sampai dengan 25 12 Months (Due on April : Period
April 2017) 25, 2017)
108
i. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving i. Revolving Working Capital Loan (KMK)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: This facility is secured by:
a. Piutang milik debitur sebesar a. The Gorup receivables amounting to
Rp152.000.000.000 yang telah diikat secara Rp152,000,000,000 guarantee that
fidusia tertanggal 2 Juli 2014. has been bounded fiduciary dated July
2, 2014.
b. Tanah dan lokasi proyek dan bangunan yang b. Land and building the project site that
akan berdiri diatasnya (Apartemen Taman will stand on it (Apartment Taman
Melati Mulyorejo) yang telah diikat Hak Melati Mulyorejo) which has subjected
Tanggungan Peringkat I sebesar to 1st rank Mortgage amounting to I
Rp318.297.000.000. Rp318.297.000.000.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan The Company is required to comply with
several financial covenant, as follows:
 Current Ratio lebih dari atau sama dengan   Adjusted Current Ratio at more than or
keuangan, antara lain:
 EBITDA to Interest Coverage Ratio lebih dari   Adjusted EBITDA to Interest Coverage
100%; equal to 100%;
atau sama dengan 300%; dan Ratio at more than or equal to 300%;
   Adjusted Debt Service Coverage Ratio

and
Debt Service Coverage Ratio atas dasar
(EBITDA/atas dasar angsuran pokok dan based on (EBITDA/based on
bunga) lebih dari sama dengan 300%. installment principal and interest) at

more than or equal to 300%
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo Fasilitas On December 31, 2016, the balance of
Kredit Modal Konstruksi sebesar Construction Working Capital Loan Facility
Rp33.499.100.000. Tidak ada pembayaran amounted to Rp33,499,100,000. There is
pokok pinjaman sampai pada tanggal 31 not payment of principal until December 31,
Desember 2016, sedangkan beban bunga atas 2016, while interest expense on this facility
pinjaman selama tahun 2016 sebesar for 2016 amounting to Rp3,405,741,833.

Rp3.405.741.833.
ii. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving ii. Revolving Working Capital Loan (KMK)

Facilities
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Transaksi Based on a Deed of the Special
Khusus Nomor CRO.KP/245/PTK/2014 Tanggal Transaction Loan Agreement Number
28 Oktober 2014 No. 21 yang dibuat oleh Tn. CRO.KP/161/PTK/11 dated October 28,
Gamal Wahidin, SH notaris di Jakarta. 2014 No. 21 made by Mr. Gamal Wahidin,
Perusahaan memperoleh perjanjian fasilitas SH, notary in Jakarta. Company obtained a
pinjaman kredit dari PT Bank Mandiri dengan loan facility agreement of PT Bank Mandiri
rincian sebagai berikut : with the following details:
Jumlah Kredit : Rp 60.000.000.000 Rp 60,000,000,000 : Credit Limit

Sifat Kredit : Non Revolving Non Revolving : Type of Credit
Penggunaan : Untuk membiayai To finance project : Credit Use
Kredit Pembangunan Proyek development Taman
Taman Melati Mulyorejo Melati Mulyorejo
Bunga dan : 10,5 % pertahun dan 0,5 10.5% per annum and : Interest and
Provisi % dari limit kredit 0.5% from credit limit Provision
Jangka Waktu : 36 Bulan ( 28 Oktober 36 months ( October 28, : Period
2014 s/d 27 Oktober 2017) 2014 until October 27,
2017)


109
ii. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving ii. Revolving Working Capital Loan (KMK)


i. Piutang milik debitur sebesar i. Receivables belonging to a debtor
Rp152.000.000.000 yang telah diikat with a value of Rp152.000.000.000
secara fidusia tertanggal 2 Juli 2014. guarantee that has been bounded

fiduciary dated July 2, 2014.
ii. Tanah dan lokasi proyek dan bangunan ii. Land and building the project site that
yang akan berdiri diatasnya (Apartemen will stand on it (Apartment Grand
Grand Taman Melati Margonda) yang Taman Melati Margonda) which has
telah diikat Hak Tanggungan Peringkat I tied Mortgage Rating I

sebesar Rp123.558.000.000. Rp123.558.000.000.
iii. Tanah dan lokasi proyek dan bangunan iii. Land and building the project site that
yang akan berdiri diatasnya (Apartemen will stand on it (Apartment Taman
Taman Melati Mulyorejo) yang telah Melati Mulyorejo) which has tied
diikat Hak Tanggungan Peringkat I Mortgage Rating I

sebesar Rp318.297.000.000. Rp318.297.000.000.
iv. Tanah dan lokasi proyek dan bangunan iv. Land and building the project site that
yang akan berdiri diatasnya (Apartemen will stand on it (Apartment Taman
Taman Melati Sinduadi) yang telah diikat Melati Sinduadi) which has tied
Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Mortgage Rating I

Rp227.058.000.000. Rp227.058.000.000.
Perusahaan terikat dengan beberapa  The Company is required to comply with

batasan, antara lain: several restrictions, among others:
i. Current Ratio lebih dari sama dengan i. Adjusted Current Ratio at more

100%; than or equal to 100%;
ii. EBITDA to Interest Coverage Ratio ii. Adjusted EBITDA to Interest
lebih dari sama dengan 300%; dan Coverage Ratio at more than or

equal to 300%; and
iii. Debt Service Coverage Ratio atas iii. Adjusted Debt Service Coverage
dasar (EBITDA/atas dasar angsuran Ratio based on (EBITDA/based on
pokok dan bunga) lebih dari sama installment principal and interest) at

dengan 300%. more than or equal to 300%:
Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo  On December 31, 2016, the balance of
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus sebesar Special Transaction Loan Facility
Rp26.666.668.000. Selama tahun 2016, amounted to Rp26,666,668,000. For
terdapat pembayaran pokok pinjaman 2016, there is payment of principal
sebesar Rp13.333.332.000, sedangkan amounting to Rp13,333,332,000, while
beban bunga atas pinjaman selama tahun interest expense on this facility for 2016

2016 sebesar Rp3.935.325.631. amounting to Rp3,935,325,631.









110


iii. Fasilitas Non Cash Loan iii. Non Cash Loan Facility
Berdasarkan Surat Bank Mandiri No. Based on a Bank Mandiri Letter No.
OPS.CRO/CCL/ 239/ADD/2016, tanggal 10 OPS.CRO/CCL/ 239/ADD/2016, dated May
Mei 2016 tentang Addendum VII (Ketujuh) atas 10, 2016 on Amendment VII (Seventh) of
Perubahan Perjanjian Fasilitas Non Cash Loan the Non Cash Loan Facility Amendment
Berdasarkan Akta Perjanjian Fasiltas Non Deed based on the Non Cash Loan Facility
Cash Loan CRO.KP/115/NCL/13 tanggal 22 Agreement No. CRO.KP/115/NCL/13 dated
Mei 2013 No. 24 yang di buat oleh Tn. Gamal May 22, 2013 No. 24 made by Mr. Gamal
Wahidin, SH. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wahidin, SH. PT Bank Mandiri (Persero)
Menyetujui perpanjangan jangka waktu kredit Tbk approve the extension of the credit
yang semula jatuh tempo pada tanggal 26 April period originally set to mature on April 26,
2016 menjadi 25 April 2017 : 2016 change to April 25, 2017:
Limit : Rp 200.000.000.000 Rp 200,000,000,000 : NCL Facility

Fasilitas Limit
NCL
Penggunaan a.: Surat Berdokumen Dalam
a. Letter of Credit (SKBDN) : Credit Use
Kredit Negeri (SKBDN) dengan to limit the use of
limit penggunaan sebesar Rp200,000,000.000 include
Rp200.000.000.000 termasuk Trust Receipt Facilities of
didalamnya fasilitas Trust Receipt Rp25,000,000,000.
(TR) sebesar Rp25.000.000.000.
Sifat Kredit : Revolving Revolving : Type of Credit
Bunga dan : 1% per tahun atas penggunaan 1% per annum for the use of : Interest and
Provisi setiap fasilitas atau minimal Rp any facility or at least Rp Provision
250.000 250,000.
Denda : 2 % per tahun 2% per annum : Fine
Jangka : 12 bulan (26 April 2016 s/d 25 12 months (April 26, 2016 until : Period
Waktu April 2017) April 25, 2017)


i. Piutang milik debitur sebesar i. Receivables belonging to a debtor
Rp152.000.000.000 yang telah diikat with a value of Rp152.000.000.000
secara fidusia tertanggal 2 Juli 2014. guarantee that has been bounded

fiduciary dated July 2, 2014.
ii. Tanah dan lokasi proyek dan  ii. Land and building the project site that
bangunan yang akan berdiri will stand on it (Apartment Taman
diatasnya (Apartemen Taman Melati Melati Mulyorejo) which has tied
Mulyorejo) yang telah diikat Hak Mortgage Rating I
Tanggungan Peringkat I sebesar Rp318.297.000.000.

Rp318.297.000.000.
Perusahaan terikat dengan beberapa  The Company is required to comply with

batasan, antara lain: several restrictions, among others:
i. Current Ratio lebih dari sama dengan i. Adjusted Current Ratio at more than or

100%; equal to 100%;
ii. EBITDA to Interest Coverage Ratio lebih ii. Adjusted EBITDA to Interest Coverage
dari sama dengan 300%; dan Ratio at more than or equal to 300%;

and
iii. Debt Service Coverage Ratio atas dasar iii. Adjusted Debt Service Coverage Ratio
(EBITDA/atas dasar angsuran pokok based on (EBITDA/based on installment
dan bunga) lebih dari sama dengan principal and interest) at more than or
300%. equal to 300%.
111


iv. Kredit Jangka Pendek iv. Short-Term Loans
Kredit Jangka Pendek PT Bank Mandiri Short-term loans in PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sebesar Rp. (Persero) Tbk amounting to
 Berdasarkan Surat Bank Mandiri No.   Based on a Bank Mandiri Letter No.
Rp171.000.000.000 terdiri dari : Rp171,000,000,000 consist of:
TOP.CRO/CCL.710 /ADD/2015, tanggal TOP.CRO/CCL.710 /ADD/2015, dated

28 Oktober 2015 tentang Addendum I October 28, 2015 on Amendment I (First)
(Kesatu) atas Perubahan Perjanjian of the Deposit Collateral Credit
Kredit Agunan Deposito Berdasarkan Agreement Amendment based on the
Perjanjian Kredit Agunan Deposito Deposit Collateral Credit Agreement No.
CRO.KP/009/KAD/15 tanggal 30 Januari CRO.KP/009/KAD/15 dated January 30,
2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
menyetujui perpanjangan jangka waktu approve the extension of the credit period
kredit yang semula jatuh tempo pada originally set to mature on October 30,
tanggal 30 Oktober 2015 menjadi 29 2015 change to October 29, 2016:
Oktober 2016 :
Jumlah Kredit : Rp47.500.000.000 Rp47,500,000,000 : Credit Limit

Sifat Kredit : Non Revolving Non Revolving : Type of
Credit
Penggunaan : Tambahan modal kerja untuk Additional working capital to : Credit Use
Kredit mendukung operasional support the company's
perusahaan operations
Bunga dan : 1 % pertahun dan 0,25 % dari 1% per annum and 0.25% : Interest and
Provisi limit kredit from credit limit Provision
Jangka : 12 Bulan (30 Oktober 2015 s/d 12 months (October 30, 2015 : Period
Waktu 29 Oktober 2016) until October 29, 2016)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin  This facility is secured by time deposit

dengan deposito berjangka sebesar with nominal value of Rp50.000.000.000
Rp50.000.000.000 atas nama PT Adhi on behalf of PT Adhi Persada Properti
Persada Properti dengan Nomor Bilyet with giro number AD 506963 and account
AD 506963 dan Nomor Rekening 070- number 070-02-05369361 for a period of
02-05369361 dengan jangka waktu satu one month (Automatic Roll Over/ARO)
bulan (Automatic Roll Over/ARO) yang that has been bounded mortgage.

telah diikat secara Gadai.
Pada saat jatuh tempo, pinjaman  As of due date, the loan has been settled.
tersebut ini telah dilunasi. Saldo fasilitas The balance of this facility as of
ini pada 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015,
masing-masing sebesar nihil dan respectively amounted nil and
Rp47.500.000.000. Selama tahun 2016, Rp47,500,000,000. For 2016, interest
beban bunga pinjaman sebesar expense amounted to Rp2,078,125,000,
Rp2.078.125.000, sedangkan while interest revenue of time deposits
pendapatan bunga atas deposito amounted to Rp1,504,109,589.

sebesar Rp1.504.109.589.






112


iv. Kredit Jangka Pendek (Lanjutan) iv. Short-Term Loans (Continued(
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 On December 31, 2016 and 2015 the
saldo Fasilitas Kredit Modal Konstruksi outstanding of Construction Working Capital
masing-masing sebesar Rp33.499.100.000, Loan Facility amounted to Rp33,499,100,000
and Rp33.500.000.000. Pokok pinjaman yang and Rp33,500,000,000, respectively. The
telah dibayarkan oleh Perusahaan sampai loan, which is paid by the Company until
dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, December 31, 2016 and 2015, amounted to
masing-masing sebesar nihil, dan nil and Rp32.364.086.547, respectively, while
Rp32.364.086.547, sedangkan pencairan the proceeds credit facility during 2016 and
selama tahun 2016 dan 2015 masing-masing 2015 amounted to nil and Rp66.133.186.547,
sebesar nihil dan Rp66.133.186.547. Beban respectively. Interest .expense on this facility
bunga atas pinjaman selama tahun 2016 dan for 2016 and 2015 amounting to
2015 masing-masing sebesar Rp3.405.741.833 and Rp3.570.874.996

Rp3.405.741.833 dan Rp3.570.874.996. respectively.
 Berdasarkan Surat Bank Mandiri No.   Based on a Bank Mandiri Letter No.
OPS.CRO/CCL.515/ ADD/2016, tanggal OPS.CRO/CCL.515/ ADD/2016, dated
28 Juli 2016 tentang Addendum II July 28, 2016 on Amendment II (Second)
(Kedua) atas Perubahan Perjanjian of the Deposit Collateral Credit
Kredit Agunan Deposito Berdasarkan Agreement Amendment based on the
Akta Perjanjian Kredit Agunan Deposito Deposit Collateral Credit Agreement No.
CRO.KP/008/KAD/15 tanggal 30 Januari CRO.KP/008/KAD/15 dated January 30,
2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
menyetujui perpanjangan jangka waktu approve the extension of the credit period
kredit yang semula jatuh tempo pada originally set to mature on July 30, 2016
tanggal 30 Juli 2016 menjadi 29 Juli change to July 29, 2017:
2017:

Sifat Kredit : Non Revolving Non Revolving : Type of
Credit
Bunga dan : 1 % pertahun dan 0,25 % dari 1% per annum and 0.25% from : Interest and
Provisi limit kredit credit limit Provision
Jangka : 12 Bulan (30 Juli 2016 s/d 29 Juli 12 months (July 30, 2016 until : Period
Waktu 2017) July 29, 2017)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan This facility is secured by time deposit
deposito berjangka sebesar with nominal value of Rp40.000.000.000
Persada Properti dengan Nomor Bilyet AD with giro number AD 506964 and
506964 dan Nomor Rekening 070-02- account number 070-02-05369353 for a
05369353 dengan jangka waktu satu bulan period of one month (Automatic Roll
(Automatic Roll Over/ARO) yang telah
Over/ARO) that has been bounded
diikat secara Gadai.
mortgage.
113
iv. Kredit Jangka Pendek (Lanjutan) iv. Short-Term Loans (Continued)

Pada saat jatuh tempo, pinjaman tersebut As of due date, the loan has been
ini telah dilunasi. Saldo fasilitas ini pada 31 settled. The balance of this facility as of
Desember 2016 dan 2015 masing-masing December 31, 2016 and 2015,
sebesar nil dan Rp38,000.000.000. respectively amounted nil and
Selama tahun 2016 dan 2015, beban Rp38,000,000,000. For 2016 and 2015,
bunga pinjaman masing-masing sebesar interest expense amounted to
Rp1.812.124.999 dan Rp1.982.333.333,
Rp1,812,124,999 and Rp1,982,333,333,
sedangkan pendapatan bunga atas
respectively, while interest revenue of
deposito masing-masing sebesar
Rp1.319.013.699 dan Rp1.487.342.466. time deposits amounted to
Rp1,319,013,699 and Rp1,487,342,466,
respectively.
 Berdasarkan Surat Bank Mandiri No.  Based on a Bank Mandiri Letter No.
TOP.CRO/CCL.878/ ADD/2015, tanggal TOP.CRO/CCL.878/ ADD/2015 dated
22 Desember 2015 tentang Addendum I December 22, 2015 on Amendment I
(Kesatu) atas Perubahan Perjanjian Kredit (First) of the Deposit Collateral Credit
Agunan Deposito Berdasarkan Akta Agreement Amendment based on the
CRO.KP/038/KAD/15 tanggal 26 Maret
CRO.KP/038/KAD/15 dated March 26,
2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
menyetujui perpanjangan jangka waktu
kredit yang semula jatuh tempo pada approve the extension of the credit
tanggal 26 Desember 2015 menjadi 25 period originally set to mature on
Desember 2016 : December 26, 2015 change to
December 25, 2016:
Bunga dan : 1 % pertahun dan 0,25 % dari 1% per annum and 0.25% from : Interest and
Provisi limit kredit credit limit Provision
Jangka Waktu : 12 Bulan (26 Desember 2015 12 months (December 26, 2015 : Period
s/d 25 Desember 2016) until December 25, 2016)
mortgage.
Pada saat jatuh tempo, pinjaman tersebut As of due date, the loan has been
ini telah dilunasi. Saldo fasilitas ini pada 31 settled. The balance of this facility as of
Desember 2016 dan 2015 masing-masing December 31, 2016 and 2015,
sebesar nil dan Rp38,000.000.000. Pada respectively amounted nil and
tahun 2016 dan 2015, beban bunga Rp38,000,000,000. For 2016 and 2015,
pinjaman sebesar Rp1.812.124.999 dan interest expense amounted to
Rp1.982.333.333, sedangkan pendapatan
Rp1,812,124,999 and Rp1,982,333,333
bunga atas deposito masing-masing
sebesar Rp1.319.013.699 dan respectively, while interest revenue of
Rp1.487.342.466. time deposits respectively amounted to
Rp1,319,013,699 and Rp1,487,342,466.
114
 Berdasarkan Surat Bank Mandiri No.  Based on a Bank Mandiri Letter No.
iv. Kredit Jangka Pendek (Lanjutan) iv. Short-Term Loans (Continued)
TOP.CRO/CCL.126/ ADD/2016, tanggal TOP.CRO/CCL.126/ ADD/2016 dated

24 Maret 2016 tentang Addendum I March 24, 2016 on Amendment I (First)
(Kesatu) atas Perubahan Perjanjian Kredit of the Deposit Collateral Credit
Agunan Deposito Berdasarkan Akta Agreement Amendment based on the
CRO.KP/039/KAD/15 tanggal 26 Maret
CRO.KP/039/KAD/15 dated March 26,
menyetujui perpanjangan jangka waktu
kredit yang semula jatuh tempo pada approve the extension of the credit
tanggal 26 Maret 2016 menjadi 25 Maret period originally set to mature on March
2017. 26, 2016 change to March 25, 2017:

Jangka Waktu : 12 Bulan (26 Maret 2016 s/d 25 12 months (March 26, 2016 : Period
Maret 2017) until March 25, 2016)
mortgage.
Saldo fasilitas ini pada 31 Desember 2016 The outstanding this facility as of
dan 2015 masing-masing sebesar December 31, 2016 and 2015 amounted
Rp47.500.000.000. Selama tahun 2016 to Rp47,500,000,000, respectively. For
dan 2015, beban bunga pinjaman masing- 2016 and 2015, interest expense
masing sebesar Rp2.545.208.333 dan amounted to Rp2,545,208,333, and
Rp2.477.916.667, sedangkan pendapatan Rp2,477,916,667, respectively, while
bunga atas deposito masing-masing
interest revenues of time deposits
sebesar Rp1.796.712.329 dan
amounted to Rp1,796,712,329 and
Rp1.859.178.082.
Rp1,858,178,082, respectively.
Kredit Konstruksi Construction Loan
Berdasarkan Perjanjian Kredit Konstruksi No. Based on a Deed of the Construction Loan
619/S/JKK.UT/HCLU/ III/2015, tanggal 30 Maret Agreement No. 619/S/JKK.UT/HCLU/ III/2015,
2015 No. 23 tentang Addendum I (Kesatu) atas dated March 30, 2015 on Amendment I (First) of
Perubahan Perjanjian Kredit Konstruksi the Construction Loan Agreement Amendment
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Konstruksi Deed based on the Construction Loan
Nomor 660/JKK,UT/HCLU/VII/2014 tanggal 24 Juli Agreement No. 660/JKK,UT/HCLU/VII/2014
2014 No. 19 yang di buat oleh Notaris Andi Fatma dated July 24, 2014 No. 19 made by Notary Andi
Hasiah, S.H, M.Kn, PT Bank Tabungan Negara Fatma Hasiah, S.H, M.Kn, PT Bank Tabungan
(Persero) Tbk Menyetujui penurunan suku bunga Negara (Persero) Tbk approve the decrease of
yang semula 12,5% menjadi 12%. the interest originally amounted to 12.5% change
to 12%.
115
Kredit Konstruksi (Lanjutan) Construction Loan (Continued)
Jumlah Kredit : Rp60.000.000.000 Rp60,000,000,000 : Credit Plafond

Penggunaan : Untuk membiayai To finance project : Credit Use
Kredit Pembangunan Proyek Grand development Grand Dhika
Dhika City Tower Cempaka City Tower Cempaka
Jangka Waktu : 36 Bulan 36 months : Period
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan  This facility is secured by a certificate of land and
sertifikat tanah dan lokasi proyek dan bangunan building the project site that will stand on it
yang akan berdiri diatasnya (Apartemen Grand (Apartment Grand Dhika City Tower).

Dhika City Tower Cempaka).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo  As of December 31, 2016 and 2015, the
Fasilitas Pinjaman Kredit Konstruksi masing- outstanding of Construction Loan Facility
masing sebesar Rp17.500.000.000 dan amounted to Rp17,500,000,000 and
Rp39.557.874.400. Pokok pinjaman yang telah Rp39,557,874,400, respectively. The loan, which
dibayarkan oleh Perusahaan sampai dengan is paid by the Company until December 31, 2016
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing- and 2015 amounted to Rp22,057,874,400 and
masing sebesar Rp22.057.874.400 dan Rp20,442,125,600, respectively, while the
Rp20.442.125.600, sedangkan pencairan selama proceeds credit facility during 2016 and 2015
tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar amounted to nil, respectively. Interest expense
nihil. Beban bunga selama tahun 2016 dan 2015 on this facility for 2016 and 2015 amounting to
masing-masing sebesar Rp3.675.662.478 dan Rp3,675,622,478 and Rp6,224,867,125,

Rp6.224.867.125. respectively.
MTN Tahap 3 MTN Phase 3

Pada tanggal 16 September 2015, Perusahaan On September 16, 2015, the Company issued
menerbitkan Addendum I (Kesatu) Nomor 39 atas Amendment I (First) Number 39 on of the
Perubahan Perjanjian MTN Tahap 3 Berdasarkan Construction Credit Agreement Amendment
Perjanjian MTN Tahap 3 Nomor 36 tanggal 15 Deed based on the Construction Credit
Juni 2015 yang di buat oleh Notaris Ir. Nanette Agreement No. 36 dated June 15, 2015 made by
Cahyane Handari Adi Warsito, S.H. mengenai Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito,
penyerahan Jaminan MTN Tahap 3 berupa aset S.H. about handover security of MTN Phase 3 in
tetap sejumlah 14 bidang tanah yang dinilai oleh the form of fixed assets of 14 lands which
Kantor Jasa Penilai Publik Jimmy Prasetyo dan appraisal by Public Appraisal Service Jimmy
Rekan dengan nilai jaminan sebesar Prasetyo and Partners by security value
Rp106.032.600.000 sesuai dengan laporannya amounted to Rp106.032.600.000 according to
tanggal 16 September 2015. the report dated September 16, 2015.
116
MTN Tahap 3 (Lanjutan) MTN Phase 3 (Continued)

Perusahaan menerbitkan Surat Berharga Jangka The Company issued Medium Term Note (MTN)
Menengah (Medium Term Note) Tahap 3 sebesar Phase 3 amounting to Rp100.000.000.000 with a
Rp100.000.000.000 dengan jangka waktu 3 term of 3 years until January 23, 2018, interest
tahun sampai dengan 23 Januari 2018, tingkat rate of 12% annum, and fine of 1%. On the
bunga 12% per tahun dan denda 1%. Atas issuance of the MTN, acting as the arranger is PT
penerbitan MTN tersebut, bertindak selaku Dana Reksa Sekuritas and PT Indo Premier
arranger adalah PT Dana Reksa Sekuritas dan Securities. Custodian Bank that acting too as an
PT Indo Premier Securities. Bank Kustodian yang agent monitors and Security Agent for the benefit
juga bertindak sebagai agen pemantau dan agen and on behalf of MTN holders are PT Bank Mega
penjamin untuk kepentingan dan atas nama Tbk. While acting as payment agent is PT
pemegang MTN adalah PT Bank Mega Tbk. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Sedangkan yang bertindak sebagai agen
pembayaran adalah PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI).

Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 2 Nomor 12 Based on a Deed of the Medium Term Notes
tanggal 2 Maret 2015, yang di buat oleh Notaris Phase 2 Number 12 dated March 2, 2015 made
Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito S.H, by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi
Perusahaan menerbitkan Surat Berharga Jangka Warsito S.H, The Company issued Medium Term
Menengah (Medium Term Note) Tahap 2 Note (MTN) Phase 2 amounting to
sebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka Rp100.000.000.000 with a term of 3 years until
waktu 3 tahun sampai dengan 23 Januari 2018, January 23, 2018, interest rate of 12% annum,
tingkat bunga 12% per tahun dan denda 1%. Atas and fine of 1%. On the issuance of the MTN,
penerbitan MTN tersebut, bertindak selaku acting as the arranger is PT Dana Reksa
arranger adalah PT Dana Reksa Sekuritas dan Sekuritas and PT Indo Premier Securities.
PT Indo Premier Securities. Bank Kustodian yang Custodian Bank that acting too as an agent
juga bertindak sebagai agen pemantau dan agen monitors and Security Agent for the benefit and
penjamin untuk kepentingan dan atas nama on behalf of MTN holders are PT Bank Mega Tbk.
pemegang MTN adalah PT Bank Mega Tbk. While acting as payment agent is PT Kustodian
Sedangkan yang bertindak sebagai agen Sentral Efek Indonesia (KSEI).
pembayaran adalah PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI).

Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 1 Nomor 23 Based on a Deed of the Medium Term Notes
tanggal 21 Januari 2015, yang di buat oleh Phase 1 Number 23 dated January 21, 2015
Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito made by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi
S.H, Perusahaan menerbitkan Surat Berharga Warsito S.H, The Company issued Medium Term
Jangka Menengah (Medium Term Note) Tahap 1 Note (MTN) Phase 1 amounting to
sebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka Rp100.000.000.000 with a term of 3 years until
waktu 3 tahun sampai dengan 23 Januari 2018, January 23, 2018, interest rate of 12% annum,
tingkat bunga 12% per tahun dan denda 1%. Atas and fine of 1%. On the issuance of the MTN,
penerbitan MTN tersebut, bertindak selaku acting as the arranger is PT Dana Reksa
arranger adalah PT Dana Reksa Sekuritas dan Sekuritas and PT Indo Premier Securities.
PT Indo Premier Securities. Bank Kustodian yang Custodian Bank that acting too as an agent
juga bertindak sebagai agen pemantau dan agen monitors and Security Agent for the benefit and
penjamin untuk kepentingan dan atas nama on behalf of MTN holders are PT Bank Mega Tbk.
pemegang MTN adalah PT Bank Rakyat While acting as payment agent is PT Kustodian
Indonesia (Persero), Tbk. Sedangkan yang Sentral Efek Indonesia (KSEI).
bertindak sebagai agen pembayaran adalah PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
117
MTN Tahap 1 (Lanjutan) MTN Phase 1 (Continued)

Perusahaan terikat dengan beberapa batasan, The Company is required to comply with several
 Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 2 kali;  Adjusted Debt to Equity Ratio at not more
antara lain: restrictions, among others:
 EBITDA to Interest Coverage Ratio tidak  Adjusted EBITDA to Interest Coverage Ratio
dan than 2 times; and
lebih dari 1,5 kali at not more than 1.5 times
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus 2 Agreement of Special Transaction Loan 2

Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor Based on a Deed of the Credit Agreement No.
266/CB/JKT/2014, tanggal 11 Desember 2014 226/CB/JKT/2014, dated December 11, 2014
mengenai persetujuan atas fasilitas kredit stated that the entity has credit facility maximum
setinggi-tingginya sebesar Rp50.000.000.000 amounted to Rp50,000,000,000 with interest rate
dengan bunga11,5% per tahun dan jatuh tempo of 11,5% per year and the due date on December
tanggal 31 Desember 2016. 31, 2016.
Denda yang dikenakan jika terlambat membayar The fines of the late repayment are 4% and 2%
pokok hutang sebesar 4% dan 2% jika terlambat for the late payment of interest. This facilities
membayar bunga. Fasilitas ini digunakan untuk used to finance project development Taman
membiayai Pembangunan Proyek Taman Melati Melati Jatinangor.
Jatinangor.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan This facility is secured by receivables belonging
piutang debitur sebesar Rp62.500.000.000 yang to a debtor with a value of Rp62,500,000000 that
telah diikat secara fidusia. has been bounded fiduciary.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan, The Company is required to comply with several
 Rasio piutang proyek apartement terhadap  Adjusted Account Receivables Ratio of

antara lain: restrictions, among others:
outstanding fasilitas kredit minimum sebesar project to outstanding credit facility minimum
 Menerapkan skema mekanisme cash  Implemented cash waterfall mechanism

125%; dan at 125%; and
waterfall per Juli 2015. schema as of July 2015.
Pinjaman tersebut ini telah dilunasi pada saat The loan has been settled on the due date based
jatuh tempo berdasarkan Surat Bank CIMB Niaga on a Bank CIMB Niaga Letter No 008/Surat
No. 008/Surat Lunas/LDSK/I/2017, tanggal 26 Lunas/LDSK/I/2016, dated January 26, 2017.
Januari 2017. Saldo pada tanggal 31 Desember The balance of December 31, 2016 and 2015
2016 dan 2015 masing-masing sebesar nihil dan respectively amounted to nil and
Rp36.000.000.000. Pokok pinjaman yang telah Rp36,000,000,000. The loan, which is paid by the
dibayarkan oleh Perusahaan sampai dengan Company until December 31, 2016 and 2015,
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing- amounted to Rp36,000,000,000 and
masing sebesar Rp36.000.000.000, dan Rp14,000,000,000, respectively, while the
Rp14.000.000.000, sedangkan pencairan selama proceeds credit facility during 2016 and 2015
tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar amounted to nil, respectively. For 2016, 2015 and
nihil. Selama tahun 2016 dan 2015, beban bunga 2014, interest expense of this facility amounted
atas pinjaman atas fasilitas tersebut sebesar to Rp2,296,166,426 and Rp5,453,305,498.
Rp2.296.166.426 dan Rp5.453.305.498.
118
Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor Based on a Deed of the Credit Agreement No.
250/AMD/CB/JKT/2016, tanggal 22 September 250/AMD/CB/JKT/2016, dated September 22,
2016 mengenai persetujuan atas fasilitas kredit 2016 stated that the entity has credit facility
setinggi-tingginya sebesar Rp180.000.000.000 maximum amounted to Rp180,000,000,000 with
dengan bunga10,5% per tahun dan jatuh tempo interest rate of 10,5% per year and the due date
tanggal 22 September 2018. on September 22, 2018.
Denda yang dikenakan jika terlambat membayar The fines of the late repayment are 4% and 2%
membayar bunga. Fasilitas ini digunakan untuk used to finance project development of high rise
membiayai pembangunan proyek bangunan building and landed house
tinggi dan perumahan.
piutang debitur yang telah diikat secara fidusia. to a debtor that has been bounded fiduciary.
 Piutang milik debitur yang telah diikat secara  Receivables belonging to a debtor that has
 Tanah dan bangunan yang akan berdiri  Land and building that will stand on it which
fidusia. been bounded fiduciary.
diatasnya yang telah diikat Hak Tanggungan has tied Mortgage Rating I Nomor 131 for
Peringkat I Nomor 131 seluas 14.888 m 2.

14,888 sqm.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan  The Company is required to comply with several
yaitu rasio piutang proyek apartement terhadap restrictions i.e adjusted Account Receivables
outstanding fasilitas kredit minimum sebesar Ratio of project to outstanding credit facility
125%. minimum at 125%.
Pencairan dilakukan pada tanggal 30 September  The loan has been proceeds on September 30,
2016 sebesar Rp75.000.000.000, sehingga saldo 2016 amounted to Rp75,000,000,000, so the
pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 dan outsranding loan as of December 31, 2016 and
2015 masing-masing sebesar Rp75.000.000.000 2015 amounted to Rp75,000,000,000 and nil. For
dan nihil. Selama tahun 2016, beban bunga atas 2016, interest expense of this facility amounting
pinjaman atas fasilitas tersebut sebesar to Rp1,926,041,667.

Rp1.926.041.667.
 Agreement of Special Transaction Loan 2

 Based on a Deed of the Credit Agreement No.
Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus 2
Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor
131/PFF/CB/JKT/2016, tanggal 22 September 131/PFF/CB/JKT/2016, dated September 22,
2016 mengenai persetujuan atas fasilitas kredit 2016 stated that the entity has credit facility
setinggi-tingginya sebesar Rp50.000.000.000 maximum amounted to Rp50,000,000,000 with
dengan bunga10,5% per tahun dan jatuh tempo interest rate of 10,5% per year and the due date

tanggal 22 September 2018. on September 22, 2018.
119

Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus 2  Agreement of Special Transaction Loan 2
 The fines of the late repayment are 4% and 2%

Denda yang dikenakan jika terlambat membayar
membayar bunga. Fasilitas ini digunakan untuk used to finance project development of high rise
membiayai pembangunan proyek bangunan building and landed house.

tinggi dan perumahan.
piutang debitur yang telah diikat secara fidusia. to a debtor that has been bounded fiduciary. The
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan Company is required to comply with several
yaitu rasio piutang proyek apartement terhadap restrictions i.e adjusted Account Receivables
outstanding fasilitas kredit minimum sebesar Ratio of project to outstanding credit facility
100%. minimum at 100%.
Pencairan dilakukan pada tanggal 28 September The loan has been proceeds on September 28,
2016 sebesar Rp30.992.922.960, sehingga saldo 2016 amounted to Rp30,992,922,960, so the
pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 dan outsranding loan as of December 31, 2016 and
2015 masing-masing sebesar Rp30.992.922.960 2015 amounted to Rp30,992,922,960 and nil. For
dan nihil. Selama tahun 2016, beban bunga atas 2016, interest expense of this facility amounting
pinjaman atas fasilitas tersebut sebesar to Rp822,173,373.
Rp822.173.373.
PT Adhi Persada Beton (APB) PT Adhi Persada Beton (APB)

Berdasarkan Surat Bank Mandiri Nomor: Based on Bank Mandiri Letter Number:
OPS.CRO/CCL./2016 Mei 2016 perihal Surat OPS.CRO/CCL./2016 May, 2016 regarding the
Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) atas Offer Letter of Credit (SPPK) on behalf of PT
nama PT Adhi Persada Beton, APB Adhi Persada Beton, APB obtained a credit
memperoleh fasilitas kredit yang terdiri dari: facility consisting of:
i. Fasilitas KMK Revolving i. Revolving Working Capital Loan (KMK)

Facilities
APB memperoleh Kredit Modal Kerja The Company obtained Working Capital
Revolving sebesar Rp30.000.000.000 Revolving loan amounting to
dengan tingkat suku bunga rata-rata Bank Rp30,000,000,000 with average interest rate
Indonesia dan dibayar pada tanggal 23 setiap Bank of Indonesia will be paid every 23 of
bulan. Fasilitas tersebut berjangka waktu 12 each month. Facilities have a term of 12
bulan terhitung sejak tanggal 26 April 2016 months from date of April 26, 2016 until April
sampai dengan 25 April 2017. Fasilitas ini 25, 2017, these facilities has been charged a
dikenakan biaya provisi sebesar 0.5% per fee of 0.5% per year of the credit limit and
tahun dari limit kredit dan denda tunggakan overdue fines of 2% per annum above the
sebesar 2% per tahun diatas tingkat suku interest rate applicable.
bunga Fasilitias Kredit yang berlaku.
Jumlah pembayaran sampai dengan 31 Total payment as of December 31, 2016 and
Desember 2016 dan 2015 masing-masing 2015 respectively amounted to nil. Total
adalah nihil. Jumlah pencairan sampai proceeds as of December 31, 2016 and 2015
dengan 31 Desember 2016 dan 2015 respectively amounted to Rp30,000,000,000.
masing-masing adalah sebesar The outstanding balance as of December 31,
Rp30.000.000.000. Sehingga saldo pada 2016 and 2015 of this facility respectively
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 amounted to Rp30,000,000,000.
masing-masing sebesar Rp30.000.000.000.
120
ii. Fasilitas Non Cash Loan ii. Non Cash Loan Facilities
APB memperoleh fasilitas kredit Non Cash APB obtained a Non Cash Loan credit facility
Loan sebesar Rp153.000.000.000 yang amounting to Rp153,000,000,000 that can be
dapat digunakan untuk Bank Garansi dengan used for Bank Guarantee to limit the use of
limit penggunaan Rp50.000.000.000, Letter Rp50,000,000,000, Letter of Credit
of Credit (LC)/Surat Kredit Berdokumen (LC)/Domestic Letter of Credit (SKBDN) to
Dalam Negeri (SKBDN) dengan limit limit the use of Rp83,000,000,000, and
penggunaan Rp83.000.000.000 dan Supply Supply Chain Finance (SCF) to limit the use
Chain Finance (SCF) dengan limit of Rp20,000,000,000. Credit period from the
penggunaan Rp20.000.000.000. Jangka date of April 26, 2016 until April 25, 2017.
waktu kredit terhitung dari tanggal 26 April There is no use of the facility until December
2016 sampai dengan 25 April 2017. Tidak 31, 2016.
terdapat penggunaan atas fasilitas tersebut
sampai dengan 31 Desember 2016.
iii. Fasilitas Treasury Line iii. Treasury Line Facilities

APB memperoleh fasilitas kredit Treasury APB obtained a credit facility granted
Line yang diberikan sebesar USD500.000. Treasury Line of USD500,000. Facilities have
Fasilitas tersebut berjangka waktu 12 bulan a term of 12 months from date of April 26,
terhitung sejak tanggal 26 April 2016 sampai 2016 until April 25, 2017. There is no use of
dengan 25 April 2017. Tidak terdapat the facility until December 31, 2016..
penggunaan atas fasilitas tersebut sampai
dengan 31 Desember 2016.
 Persediaan barang milik Debitur baik   The Borrower’s Inventories either

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: The loan facility are secured by:
yang telah ada maupun yang akan ada existing or that will be exist in the future,
dikemudian hari, yang akan dilakukan which will be binding as Fiduciary with a
pengikatan secara Fidusia dengan nilai guarantee amounting to
yang dijaminkan sebesar Rp150,000,000,000;

Rp150.000.000.000;
 Seluruh dan setiap hak, wewenang,   Whole and every right, authority, bill and
piutang/tagihan-tagihan serta klaim- claims have now been there and/or in the
klaim yang sekarang telah ada dan/atau future will be owned, earned and can be
dikemudian hari akan dimiliki, diperoleh executed by the Borrower to/against
dan dapat dijalankan oleh Debitur third party anyone’s existing and/or that
kepada/terhadap pihak ketiga siapapun will be exist in the future will be made
juga yang sekarang telah ada dan/atau binding by Fiduciary with guarantee
dikemudian hari akan ada yang amounting to Rp70,000,000,000;
dilakukan pengikatan secara Fidusia
dengan nilai yang dijaminkan sebesar
Rp70.000.000.000;
 Sebidang tanah seluas berikut bangunan   Land and building in the form of factory
yang terletak diatasnya yaitu berupa located in Sadang, Purwakarta
pabrik yang terletak di Sadang, amounted to Rp31,000,000,000; (Note
Purwakarta senilai Rp31.000.000.000; 17) and
(Catatan 17) dan
 Sebidang tanah berikut bangunan yang   Land and building in the form of factory
terletak di atasnya yaitu berupa pabrik located in Mojokerto amounted to
yang terletak di Mojokerto Rp28,400,000,000. (Note 17)

Rp28.400.000.000. (Catatan 17)


121
22. UANG MUKA PEMBERI KERJA 22. ADVANCES RECEIPTS
a. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Pendek a. Short-term Advances Receipt


EPC 31.916.545.978 90.984.653.696 EPC
Jumlah 731.705.536.299 692.207.413.831 Total
b. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Panjang b. Long-term Advances Receipt

Akun ini merupakan uang muka yang diterima This account represents advances received from
dari pemberi kerja yang secara berkala akan the employer that will be offset by periodic billing.
diperhitungkan dengan tagihan termin. Saldo On December 31, 2016 and 2015 amounting to
uang muka pemberi kerja jangka panjang pada Rp80,215,745,439 and Rp84,453,499,926,
tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember respectively.
2015 masing-masing sebesar Rp80.215.745.439
dan Rp84.453.499.926.
23. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 23. UNEARNED REVENUE


Properti 1.576.424.148 54.108.103.242 Property
Jumlah 45.586.747.673 114.043.746.934 Total
24. BEBAN AKRUAL 24. ACCRUED EXPENSES

Biaya Pekerjaan Proyek 278.948.099.882 238.200.561.523 Project Work Costs
Biaya Operasional 29.395.260.478 28.857.914.105 Operating Costs
Biaya Bunga Obligasi 5.286.602.818 5.286.602.819 Bonds Interest Expenses
Cadangan Insentif 30.091.722.326 43.085.441.588 Insentive Reserves
Cadangan Tantiem 8.200.620.980 10.589.135.480 Tantiem Reserves
Jumlah 351.922.306.484 326.019.655.515 Total
Biaya pekerjaan proyek merupakan liabilitas yang The cost of the project work is an obligation
belum ditagihkan oleh pihak ketiga sehubungan that has not been billed by a third party in
dengan pengeluaran-pengeluaran untuk proyek. connection with expenditures for the project.
Biaya operasional terdiri dari pembelian bahan, Operational costs consist of purchases of
upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan materials, wages in the field, office supplies,
telepon, biaya makan karyawan dan biaya electricity and telephone costs, the cost of
pengiriman barang/jasa pihak ketiga. employee meals and the cost of delivery of
goods/services of third parties.
25. UTANG RETENSI 25. RETENTION PAYABLE

Utang retensi jangka pendek sebesar Short-term retention payables amounting to
Rp231.650.014.691 dan Rp214.287.609.254 Rp231,650,014,691 and Rp214,287,609,254
masing-masing pada 31 Desember 2016 dan 31 as of December 31, 2016 and December 31,
Desember 2015 merupakan utang retensi atas 2015, respectively, are retention payables on
pekerjaan sub-kontraktor yang jatuh tempo kurang the job of sub-contractors with a maturity of
dari setahun. less than a year.
122
25. UTANG RETENSI (Lanjutan) 25. RETENTION PAYABLE (Continued)

Utang retensi jangka panjang sebesar Long-term retention payables amounting to
Rp9.835.252.983 dan Rp11.413.752.457 masing- Rp9,835,252,983 and Rp11,413,752,457 as
masing pada 31 Desember 2016 dan 31 Desember of December 31, 2016 and December 31,
2015, merupakan utang retensi atas pekerjaan 2015, respectively, are retention payables on
sub-kontraktor yang jatuh tempo lebih dari setahun. job of sub-contractors with a maturity of more
than a year.
26. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 26. OTHER CURRENT LIABILITIES

Dana Pensiun 1.542.140.772 2.681.444.383 Pension Fund
Koperasi Karyawan 123.892.653 3.838.198.677 Employee Cooperative
Jumlah 1.666.033.425 6.519.643.060 Total

Utang Dividen 426.604.883 219.629.830 Dividend Payab le
Utang Jangka Pendek Lainnya 77.058.201.715 20.867.297.174 Other Short term-payab les
Jumlah 77.484.806.598 21.086.927.004 Total
Jumlah 79.150.840.023 27.606.570.064 Total
Utang jangka pendek lainnya merupakan utang Other short-term payable is represent debt of
lainnya Grup kepada pihak ketiga. Tidak terdapat the Group to third parties. There is no special
ketentuan dan persyaratan khusus sehubungan term and conditions regarding to other current
dengan liabilitas jangka pendek lainnya tersebut. liabilities.
Utang kepada Dana Pensiun Bina Adhi Sejahtera Payable to Pension Fund Bina Sejahtera Adhi
(BAS) merupakan iuran dana pensiun beban Grup. (BAS) is the pension fund due from the Group.
27. UTANG OBLIGASI 27. BONDS PAYABLE

a. Utang Obligasi Jangka Pendek a. Short-Term Bonds Payable
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp I 2012 Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year 2012
Utang Pokok Obligasi 375.000.000.000 -- Bonds Payab le Principle
Biaya Emisi yang Belum Diamortisasi (144.278.667) -- Unamortized Cost
Jumlah 374.855.721.333 -- Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp I Issuance Cost of Continured Bond I ADHI Part I
Biaya Emisi Obligasi Seri A 1.488.750.000 -- Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (1.344.471.333) -- Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 144.278.667 -- Unamortized Bond Issuance Costs
b. Utang Obligasi Jangka Panjang b. Long-Term Bonds Payable

Utang Pokok Obligasi 875.000.000.000 1.250.000.000.000 Bonds Payab le Principle
Biaya Emisi yang Belum Diamortisasi (904.711.062) (1.701.270.012) Unamortized Cost
Jumlah 874.095.288.938 1.248.298.729.988 Total
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp I 2012 Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year 2012
Nominal Obligasi Seri A -- 375.000.000.000 Par Value of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi A -- (446.625.000) Bond Issuance Costs of Series A Bond
-- 374.553.375.000
Nominal Obligasi Seri B 250.000.000.000 250.000.000.000 Par Value of Series B Bond

Biaya Emisi Obligasi B (366.279.767) (496.250.007) Bond Issuance Costs of Series B Bond
249.633.720.233 249.503.749.993
Jumlah 249.633.720.233 624.057.124.993 Total
123
27. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 27. BONDS PAYABLE (Continued)

Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp I Issuance Cost of Continured Bond I ADHI Part I
2012 2012
Biaya Emisi Obligasi Seri A -- 1.488.750.000 Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi -- (1.042.125.000) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi -- 446.625.000 Unamortized Bond Issuance Costs
Biaya Emisi Obligasi Seri B 992.500.000 992.500.000 Bond Issuance Costs of Series B Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (626.220.233) (496.249.993) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 366.279.767 496.250.007 Unamortized Bond Issuance Costs
Jumlah 366.279.767 942.875.007 Total
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp II 2013 Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year 2013
Nominal Obligasi Seri A 125.000.000.000 125.000.000.000 Par Value of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi A (64.348.674) (114.908.338) Bond Issuance Costs of Series A Bond
124.935.651.326 124.885.091.662
Nominal Obligasi Seri B 500.000.000.000 500.000.000.000 Par Value of Series B Bond

Biaya Emisi Obligasi B (474.082.621) (643.486.666) Bond Issuance Costs of Series B Bond
499.525.917.379 499.356.513.334
Jumlah 624.461.568.705 624.241.604.996 Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp II Issuance Cost of Continured Bond I ADHI Part
2013 II 2013
Biaya Emisi Obligasi Seri A 275.780.000 275.780.000 Bond Issuance Costs of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi Seri B 1.103.120.000 1.103.120.000 Bond Issuance Costs of Series B Bond
Jumlah 538.431.295 758.395.004 Total
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year
2012 2012
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Under the Trusteeship Agreement of Shelf
Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 dengan Registry Bond I ADHI Phase I Year 2012 with
Tingkat Bunga Tetap No. 45 tanggal 24 April 2012 Fixed Interest Rate No. 45 dated April 24,
juncto Addendum I No. 70 tanggal 23 Mei 2012 2012 in conjunction with Amendment I No. 70
juncto Addendum II No. 100 tanggal 31 Mei 2012, dated May 23, 2012 in conjuction with
yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Amendment II No. 100 dated May 31, 2012,
Adi Warsito, SH. Perusahaan telah menerbitkan that made before Notary Ny. Adi
"Obligasi berkelanjutan I ADHI tahap I Tahun 2012: Poerbaningsih, SH. The Company has issued
Shelf Registry Bonds I ADHI Phase I Year
2012:
i. Obligasi seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap, i. A Series bond’s With Fixed Interest Rate,
senilai Rp375.000.000.000 dengan jangka waktu amounted Rp375,000,000,000 for a
5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar period of 5 (five) years with fixed interest
9,35% dengan pembayaran kupon bunga setiap rate of 9.35% with a coupon payment
3 (tiga) bulan. every 3 (three) months.
ii. Obligasi Seri B dengan bunga tetap senilai ii. B Series bond’s with fixed interest rate
Rp250.000.000.000 dengan jangka waktu 7 amounted Rp250,000,000,000,- for 7
(tujuh) tahun dengan suku bunga tetap sebesar (seven) years with fixed interest rate of
9,8% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 9.8% with a coupon payment every 3
(tiga) bulan. (three) months.
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan 6) dan Accounts receivable (Note 5), retention (Note
tagihan bruto kepada pemberi kerja yang dijadikan 6), and gross amount due to customers which
 pekerjaan pembangunan jetty, coal handling   construction work of the jetty, coal
jaminan diantaranya: pledged as collateral are:
system dan coal storage beserta fasilitasnya di handling system and coal storage and its
Palembang. facilities in Palembang.
124
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year
 pekerjaan a coal-fired power plant with an   work of a coal-fired power plant with an
2012 (Lanjutan) 2012 (Continued)
intended configuration of two (2) unit x 30 mw intended configuration of two (2) units x
gross electrical power output di Pomalaa 30 mw electrical gross power output at
 pekerjaan pembangunan jalan tol Gempol -   work of Gempol-Pandaan toll road phase
Sulawesi Tenggara. Pomalaa in Southeast Sulawesi.
 pekerjaan lapangan penumpukan petikemas   construction work of containers terminal

Pandaan tahap i, Jawa Timur. i, East Java.
dan bangunan utilitas seluas 3,1 ha terminal and utility buildings and covering 3.1 ha
 pekerjaan pembangunan gedung Pertamina   construction work of Pertamina HSE

petikemas Koja. of Koja containers terminal.
 pekerjaan jembatan dan perpanjangan rel   work of the bridge and railroad extension
HSE tc residence Palembang. building tc residence in Palembang.
lingkar TLS-I dan TLS II Tanjung Enim (paket ring-TLS I and TLS II Tanjung Enim
 pekerjaan fasilitas perpindahan antar moda   work of integrated transportation BSH in

13-019), Sumatera Selatan. (pack 13-019), South Sumatra.
 pekerjaan struktur pendekat jembatan Brantas   work of structure of the Brantas bridge
BSH di integrated building. integrated building.
sisi utara (sta 6+343 - sta 5+866). north side Brantas (sta 6+343 - sta
   work structure, architecture and outside

5+866).
pekerjaan struktur, arsitektur dan prasarana
luar proyek pembangunan new part centre di infrastructure of development of new
   work of road splay and bridge access

kawasan Indotaisei, Karawang. centre on the Indotaisei area, Karawang.
pekerjaan pelebaran jalan dan jembatan akses
entrance exit tol Tangerang – Tomang. entrance of exit tol Tangerang – Tomang.
 pekerjaan desain dan konstruksi jalan dan   work of design and construction of roads
and bridges in Bintoro Industrial Park.
   construction work of dormitory building
jembatan Bintoro Industrial Park.
pekerjaan pembangunan gedung asrama diklat
and training center for education and tax.
   construction work of sespima lemdiklat
pusat pendidikan dan pelatihan pajak.
pekerjaan pembangunan sespima lemdiklat
   construction work of waterdam in

polri di Lembang. polri in Lembang.
pekerjaan pembangunan bendung Cipasaruan.
   construction work of building and

Cipasauran
pekerjaan pembangunan gedung dan lajur
transaksi gerbang tol Serang Timur, Cilegon transaction lane for toll gate at east
   construction
Timur, dan Merak. Serang, Cilegon East, and Merak.
pekerjaan pembangunan tol Kertosono– work of Kertosono–

Mojokerto seksi 3. Mojokerto toll road section 3.
 pekerjaan paket 2a pembangunan gedung,   construction work 2a package of building

mekanikal dan kelistrikan di Universitas and mechanical and electrical in
  
Hasanudin. Hasanudin University.
pekerjaan pembangunan iradiator pusat construction work of irradiators in centre

rekayasa fasilitas nuklir BATAN. for nuclear facilities BATAN.
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year
 Under the Trusteeship Agreement of Shelf

2013 2013
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi
Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Dengan Registry Bond I ADHI Phase II Year 2013 with
Tingkat Bunga Tetap No. 89 tanggal 28 Februari Fixed Interest Rate No. 89 dated February 28,
2013, yang dibuat di hadapan Notaris Ir. Nanette 2013, that made before Notary Ir. Nanette
Cahyanie Handari Adhi Warsito, SH. Cahyanie Handari Adhi Warsito, SH.
125
 The Company has issued Shelf Registry

Perusahaan telah menerbitkan Obligasi
 Obligasi seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap,   A Series bond’s With Fixed Interest Rate,
berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013: Bonds I ADHI Phase II Year 2013:
senilai Rp125.000.000.000,- dengan jangka amounted Rp125,000,000,000 for a

waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap period of 5 (five) years with fixed interest
sebesar 8,1% dengan pembayaran kupon rate of 8.1% with a coupon payment every
 Obligasi Seri B dengan bunga tetap senilai   B Series bond’s with fixed interest rate
bunga setiap 3 (tiga) bulan. 3 (three) months.
Rp500.000.000.000,- dengan jangka waktu 7 amounted Rp500,000,000,000 for 7

tahun dengan suku bunga tetap sebesar 8,5% (seven) years with fixed interest rate of
dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 8.5% with a coupon payment every 3

(tiga) bulan. (three) months.
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan 6) dan  Accounts receivable (Note 5), retention (Note
tagihan bruto kepada pemberi kerja yang dijadikan 6), and gross amount due to customers that
 pekerjaan pembangunan jembatan Brantas   construction work of Brantas bridge in

jaminan diantaranya: pledgedd as collateral are:
 pekerjaan jalan tol Gempol-Pasuruan seksi a1 :   construction work of Gempol-Pasuruan

pada ruas tol Kertosono - Mojokerto. Kertosono-Mojokerto toll road.
Gempol-Bangil (sta. 0+000-sta. 6+800). toll road section a1: Gempol-Bangil (sta.
   construction work of design and build of

0+000 - sta 6+800).
pekerjaan rancang dan bangun gedung
   construction work of building of regional

Aerofood ACS di Kualanamu. Aerofood ACS at Kualanamu.
pekerjaan pengadaan konstruksi penyelesaian
fisik gedung RSUD Provinsi Kepri Tanjung hospital of Kepri Tanjung Pinang
   civil construction work package cc-2 of

Pinang. province.
pekerjaan konstruksi sipil paket cc-2 proyek
Indarung VI Padang-Sumatera Barat. Indarung project VI-West Sumatra-
   construction work of The Royal Kamuela

Padang.
pembangunan The Royal Kamuela Beach
   construction work of student castle

Resort Senggigi tahap II. Beach Senggigi Resort phase II.
pekerjaan Apartemen Student Castle di
Babarsari-Sleman-Yogyakarta. apartment Babarsari-Sleman-
   construction work of Weston Hotel

Yogyakarta.
pekerjaan proyek Hotel Weston Pekanbaru.
   construction work of
Pekanbaru.
pekerjaan konstruksi jembatan kota baru kota baru
   construction work of office and

Parahyangan Padalarang. Parahyangan Padalarang bridge.
pekerjaan pembangunan gedung kantor dan
administrasi Oleochemical Plant Lubuk Gaung, administration building of Oleochemical
   construction work of Bank Bengkulu head

Dumai. Plant Lubuk Echoes, Dumai.
pekerjaan gedung kantor pusat bank Bengkulu.
   work package jIka-18 for road KA layang.

office building.
pekerjaan paket jlka-18 pembangunan jalan KA
  
layang.
pekerjaan pembangunan jembatan baru construction work of new bridge of
  
KR.CUT (myc) KR.CUT (myc).
perkerjaan pembangunan Rumah Sakit Indera construction work of Indera Hospital
  
Denpasar. Denpasar.
pekerjaan pembangunan jembatan pendekat construction work of bridge at Pulau
Pulau Kalimantan dan Pulau Laut tahap II. Kalimantan and Pulau Laut phase II
126
 pekerjaan pembangunan gedung Rumah Sakit   construction work of Hospital Soewandhi

 pekerjaan   construction
Soewandhie. building.
konstruksi pengembangan work of residential
infrastruktur pemukiman Sebatik Tengah. infrastructure development in Central
   construction work of pier 7.3 and 4.5 - 4.6.

Sebatik.
pekerjaan pembangunan dermaga 7.3 dan 4.5
– 4.6.

Pemeringkatan atas efek utang jangka panjang  Rating on the long-term debt securities
(obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A (Single A; Stable (bonds) from PT Pefindo is id A-(Single A;
Outlook), dan sebagai jaminan adalah Stable Outlook). And as the collaterals are
piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek receivables/claims of the Company from the
dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. projects with a nominal value of 125% of the
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari bond’s principle. Plan to use fund obtained
penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan from bonds public offering after all bonds
biaya-biaya emisi adalah sebagai berikut: issuing costs are eliminated are as follows:
1. Sebesar Rp375.000.000.000 akan digunakan 1. Amounting to Rp375,000,000,000 will be
untuk pelunasan Obligasi IV ADHI Tahun 2007 used for the repayment of bonds IV ADHI
yang jatuh tempo tanggal 6 Juli 2012. 2007 which matured on July 6, 2012.
2. Sisanya akan digunakan untuk pengembangan 2. The remaining fund will be used to
usaha dan/atau investasi di bidang usaha develop business and/or to be invested in
properti oleh Perusahaan akan digunakan untuk property line of business by The
pembangunan hotel dan/atau perkantoran Company will use the fund to build hotels
dan/atau infrastruktur di kawasan Jabodetabek and/or offices and/or infrastructures in
dan melalui entitas anak, yaitu APP, dalam Jabodetabek region; and the Company
bentuk pinjaman komersial dengan bunga yang will use rest of the cash to fund
berlaku saat itu, akan digunakan untuk Company’s subsidiaries, APP, in the form
pembangunan properti multiguna dikawasan of commercial loan bears interest at that
jabodetabek dan/atau real estat dan/atau pusat time, this commercial loan will be used in
perbelanjaan (mal) di Provinsi Riau dan construction of mixed use properties in
kawasan Jabodetabek. Jabodetabek and/or real estate and/or
shopping mall in Riau Province an

Jabodetabek region.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi  Acting as a guarantor of bond issuance is

obligasi adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT PT Danareksa Sekuritas dan PT OSK
OSK Nusadana Securities Indonesia dan wali Nusadana Securities Indonesia and the

amanat adalah PT Bank Mega Tbk. trustee is PT Bank Mega Tbk.
Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I Tahap I  Total Adhi Shelf Registry Bond I Phase I
seri A sebesar Rp1.488.750.000 dan Seri B sebesar Issuance Costs A series Bond’s of
Rp992.500.000, diamortisasi setiap bulan sampai Rp1,488,750,000 and B series Bond’s of
dengan jatuh tempo tahun 2017 dan 2019. Jumlah Rp992,500,000 will be amortized every month
akumulasi amortisasi biaya emisi pada tanggal 31 until will be due date in 2017 and 2019. Total
Desember 2016 dan 31 Desember 2015 masing- accumulated amortization of issuance costs
masing sebesar Rp1.970.691.566 dan as of December 31, 2016 and December 31,
Rp1.538.374.993. 2015 amounted to Rp1,970,691,566 and
Rp1,538,374,993, respectively.
127
 Total Adhi Shelf Registry Bond I Phase I

Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I Tahap
II seri A sebesar Rp275.780.000 dan Seri B sebesar Issuance Costs A series Bond’s of
Rp1.103.120.000, diamortisasi setiap bulan sampai Rp275,780,000 and B series Bond’s of
dengan jatuh tempo tahun 2018 dan 2020. Jumlah Rp1,103,120,000 will be amortized every
akumulasi amortisasi biaya emisi pada tanggal 31 month until will be due date in 2018 and 2020.
Desember 2016 dan 31 Desember 2015 masing- Total accumulated amortization of issuance
masing sebesar Rp840.468.705 dan costs as of December 31, 2016 and December
Rp620.504.996. 31, 2015 amounted to Rp840,468,705 and

Rp620,504,996, respectively.
Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan antara  Based on the trusteeship agreement between

Perusahaan dengan PT Bank Permata Tbk., the Company and PT Bank Permata Tbk, as
sebagai wali amanat, sebelum dilunasinya seluruh trustee, before settlement of entire principal
pokok dan bunga obligasi serta pengeluaran lain and interest on the bonds as well as other
yang menjadi tanggung jawab Perusahaan bonds issue expenses that are the
sehubungan dengan penerbitan obligasi, responsibility of the Company, the Company
Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari wali without the written consent of the trustee shall
amanat tidak diperkenankan melakukan tindakan- not perform the following actions, among
 i.
tindakan, antara lain: others:
i. Mempertahankan objek jaminan fidusia To protect fiduciary collateral object with
dengan nilai jaminan sebagaimana dimaksud amount of collateral referred in of
 ii.
dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi; Trusteeship Agreement of Bonds.
ii. Memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian To fulfill all terms in Trusteeship
 iii.
Perwaliamanatan Obligasi; Agreement of Bonds.
iii. Menyetorkan dalam dana yang sudah tersedia To deposit in good funds amount of
(in good funds) jumlah uang untuk money for payment of Bond Interest
pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok and/or Bond’s Principal maturing no
Obligasi yang jatuh tempo selambat- later than one (1) Exchange Day prior to
lambatnya 1 (satu) Hari Bursa sebelum Interest Payment Date of Bond and
Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan Bond Redemption Date. Bond Interest
Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Payment and Principal Payment of
Pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Bonds are made to Payment Agent
Pokok Obligasi dilakukan kepada Agen through the Company’s Bank Account
Pembayaran melalui rekening Perseroan dan and submit a copy of Proof of Transfer
menyerahkan salinan bukti transfer kepada to the Trustee on the same day.

Wali Amanat pada hari yang sama.
Apabila lewat tanggal jatuh tempo  If after the maturity date of Bond Interest
pembayaran Bunga Obligasi atau jumlah payment or Principal Amount of Bonds,
Pokok Obligasi, Perseroan belum the Company has not yet submitted
menyerahkan dana-dana tersebut, maka these funds, the Company must pay the
Perseroan harus membayar Denda atas penalty for failing to pay the amount of
kelalaian membayar jumlah Bunga Obligasi Bond Interest and Bond’s Principal.
dan Pokok Obligasi. Denda tersebut dihitung These fines are calculated based on the
berdasarkan jumlah hari yang lewat dengan number of days passed with the
perhitungan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga calculation of one (1) month is 30 (thirty)
puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun calendar days and 1 (one) year is 360
adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari (three hundred sixty) calendar days.
Kalender.
128
 In addition, the Company is required to

Sebagai tambahan, Perusahaan diharuskan
menjaga rasio-rasio keuangan tertentu, yaitu rasio maintain certain financial ratios, ie the ratio of
aset lancer dan liabilitas lancar tidak kurang dari 1:1, the lancer assets and current liabilities of not
rasio hutang terhadap ekuitas tidak lebih dari 2.75:1 less than 1: 1 debt to equity ratio of not more
dan perbandingan EBITDA dengan beban bunga than 2.75: 1 and the ratio of EBITDA to interest

tidak kurang dari 3:1. expense of not less than 3: 1.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah  As of December 31, 2016, the Company has

memenuhi seluruh rasio-rasio keuangan tersebut. complied with all the above covenants.
28. UTANG LAIN-LAIN 28. OTHERS PAYABLE

Utang lain-lain merupakan utang atas pengadaan Other payables represent an aquisition of
kendaraan milik entitas anak masing-masing vehicle of subsidiaries as of December 31,
tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 2016 and December 31, 2015 amounted to
sebesar Rp82.668.090 dan Rp285.556.515. Rp82,668,090 and Rp285,556,515,
respectively.
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Program Masa Persiapan Pensiun 27.928.572.401 29.758.840.399 Post Employment Preparation Program
Program Dana Pensiun 43.126.515.775 53.410.754.222 Pension Fund Program
Jumlah 71.055.088.176 83.169.594.621 Total
a. Program Imbalan Kerja a. Employee Benefits Program

Bagi karyawan tetap yang tidak ikut serta dalam For those permanent employees who did not
program pensiun, maka pada saat memasuki usia participate in the pension plan, then at the
pensiun, Grup memberikan imbalan pesangon yang time of retirement age, the Group provides
jumlahnya mengacu pada Undang-Undang No. severance benefits which values refer to the
13/2003 pasal 167 ayat 2 dan pasal 156. Pada Act. 13/2003 article 167 paragraph 2 and
posisi 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, Article 156. As at December 31, 2016 and
jumlah karyawan aktif yang berhak atas imbalan ini December 31, 2015, the number of actived
masing-masing berjumlah 1.347 dan 1.359 orang employees who are entitled to these benefits
(tidak diaudit). each totaling 1,347 and +1,359 people
(unaudited).
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam Movement in the employee benefits liabilities
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah recognized in the consolidated statements of
sebagai berikut: financial position are as follow:

Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 49.265.439.099 37.798.530.154 Current Value - Defined Benefit Ob ligation
Nilai Wajar Aset Program (62.476.816.308) (44.428.568.737) Fair Value of Assets Program
Liabilitas Bersih Akhir Tahun (13.211.377.209) (6.630.038.583) Net Liabilities End of the Year
129
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
a. Program Imbalan Kerja (Lanjutan) a. Employee Benefits Program (Continued)

Jumlah beban imbalan kerja yang diakui dalam laba Amount of employee benefits expense
rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: recognized in the consolidated statements of
profit or loss are as follows:

Biaya Jasa Kini 4.344.861.058 2.468.686.506 Current Service Cost

Biaya Bunga 3.401.867.714 2.414.587.592 Interest Cost
Hasil yang Diharapkan dari Aset (3.998.571.186) (2.991.670.149) Expected Return
Bunga atas Dampak Batas atas Aset 596.703.472 244.674.763 Interest on Effect of the Asset Ceiling
Biaya yang Diakui di Laba Rugi 4.344.861.058 2.136.278.712 Cost Recognized in Profit and Loss
Rincian beban imbalan kerja yang diakui pada The details of the employee benefits as other
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai comprehensive income are as follow:
berikut:

(Laba)/Rugi Aktuaria pada Liabilitas 7.801.115.415 10.759.903.213 Actuarial (Gain)/ Loss on Liab ilities
(Laba)/Rugi Aktuaria pada aset (2.525.932.431) 2.066.885.747 Actuarial (Gain)/ Loss on Assets
Perubahan Dampak Batas atas Aset 5.984.635.154 3.326.929.288 Change in Effect of the Asset Ceiling
Pengukuran Kembali Pendapatan Remeasurement on Othe Comprehensive
Komprehensif Lain 11.259.818.138 16.153.718.248 Income
b. Uang Muka Persiapan Pensiun (UMPP) b. Retirement Preparation Advance (UMPP)

Bagi karyawan tetap yang memasuki usia pensiun, For those permanent employees who at
Group memberikan imbalan pesangon yang retirement age is given in return for a UMPP
sejumlah 24 kali gaji mengacu pada Undang- which amounted to 24 times salary refers to
Undang No. 13/2003 pasal 167 ayat 2 dan pasal the Act No. 13/2003 Article 167 paragraph 2
156. and Article 156.
Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam The details of employee benefits liabilities

Liabilitas Bersih Akhir Tahun 27.928.572.401 29.758.840.399 Net Liabilities End of the Year

Liabilitas Bersih Awal Tahun 29.758.840.399 31.163.373.973 Net Liab ilities - Beginning of Year
Pembayaran Imbalan Kerja (2.527.952.228) (4.438.960.998) Benefits Payment
Beban Tahun Berjalan 4.222.699.185 3.767.312.035 Current Year Expense
Penghasilan Komprehensif Lain (3.525.014.955) (732.884.611) Other Comprehensive Income
Liabilitas (Aset) Bersih Akhir Tahun 27.928.572.401 29.758.840.399 Net Liabilities (Assets) - End of Year
130
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

(Continued)
b. Uang Muka Persiapan Pensiun (UMPP) b. Retirement Preparation Advance (UMPP)

profit or loss are as follow:


Biaya Bunga 2.678.295.636 2.493.069.918 Interest
berikut:
(Laba)/Rugi Aktuaria pada Kewajiban (3.525.014.955) (732.884.611) Actuarial (Gain)/ Loss on Liabilities
Komprehensif Lain (3.525.014.955) (732.884.611) Income
c. Program Dana Pensiun c. Pensiun Fund Program

Pendanaan atas imbalan pensiun dilakukan baik Funding of pension benefits is made by both
oleh karyawan maupun Group dengan jumlah iuran employees and the Group with the amount of
masing-masing 5% dan 14,5% dari gaji karyawan contributions each 5% and 14.5% from
peserta program pensiun. Dana iuran pensiun ini employee salary on pension program
dikelola oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera. participants. Pension fund is managed by
Kepesertaan karyawan pada program pensiun ini Yayasan Bina Sejahtera Adhi. Participation of
bersifat sukarela. employees in this pension plan is voluntary.
Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam The details of employee benefits liabilities

Nilai Wajar Aset Program (179.841.168.093) (150.728.182.905) Fair Value of Asset Program
Liabilitas Bersih Akhir Tahun/Periode 43.126.515.775 53.410.754.222 Net Liabilities End of the Year/Period

Liabilitas Bersih Awal Tahun 53.410.754.222 82.657.865.004 Net Liab ilities - Beginning of Year
Beban Tahun Berjalan 10.281.102.680 10.470.248.440 Current Year Expense
Pendapatan Komprehensif Lain Tahun Berjala (18.415.453.123) (14.100.628.362) Other Comprehensive Income for the Year
Iuran Pemberi Kerja (2.149.888.004) (25.616.730.860) Employer Contrib ution
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 43.126.515.775 53.410.754.222 Net Liabilities - End of Year
131

(Continued)
c. Program Dana Pensiun (Lanjutan) c. Pensiun Fund Program (Continued)

profit or loss are as follow:


Biaya Bunga 18.372.504.341 18.307.297.178 Interest
Hasil yang Diharapkan dari Aset (13.565.536.461) (13.156.501.474) Expected Return
berikut:

(Laba)/Rugi Aktuaria pada Liabilitas 3.686.032.650 (38.183.998.656) Actuarial (Gain)/ Loss on Liab ilities
(Laba)/Rugi Aktuaria pada aset (22.101.485.773) 24.083.370.294 Actuarial (Gain)/ Loss on Assets
Komprehensif Lain (18.415.453.123) (14.100.628.362) Income
Perhitungan beban dan liabilitas aktuaria di atas Calculation of the above actuarial expenses
dilakukan oleh PT Dian Arthatama. Adapun asumsi and liabilities is conducted by PT Dian
aktuaria dan metode perhitungan yang Arthatama. The actuarial assumptions and
dipergunakan untuk menentukan biaya yang harus methods of calculation used to determine the
dibentuk berkenaan ketiga program imbalan di atas costs that must be established regarding the
adalah sebagai berikut: three programs above benefits are as follows:
1. Metode perhitungan yang dipergunakan: 1. Calculation method used: the Projected
Projected Unit Credit. Unit Credit.
2. Tingkat bunga diskonto yang dipergunakan 2. Discount interest rate that is used to
untuk menghitung liabilitas aktuaria per 31 calculate the actuarial liability as of
Desember 2016 dan 2015 masing-masing December 31, 2016 and 2015 by 9% and
sebesar 9% dan 8,5%. 8.5%, respectively
3. Tingkat bunga imbal hasil investasi aset 3. Yields interest rate of investment result of
program per 31 Desember 2016 dan 2015 program asset as of December 31, 2016
masing-masing sebesar 11% dan 8%. and 2015 by 11% and 8%, respectively.
4. Tingkat kenaikan gaji berkala 31 Desember 4. Periodic salary increment rate as of
2016 dan 2015 sebesar 7% per tahun. December 31, 2016 and 2015 is 7% per
annum.
5. Tabel mortalita yang dipergunakan: Group 5. Mortality table used: Commissioners
Annuity Mortality 1971. Group Annuity Mortality 1971.
6. Tingkat cacat 31 Desember 2016 dan 2015 6. Disability rate December 31, 2016 and
0,1% per tahun. 2015 is 0.1% per annum.
7. Usia pensiun normal 55 tahun. 7. Normal retirement age is 55 years.
Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan typically
eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti expose the Group to actuarial risks such as
risiko investasi, risiko tingkat bunga, dan risiko gaji. investment risk, interest rate risk and salary
risk.
132

(Continued)
c. Program Dana Pensiun (Lanjutan) c. Pensiun Fund Program (Continued)

Risiko Investasi Investment Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti pension kesehatan The present value of the defined benefit
dihitung menggunakan tingkat diskonto yang health care plan liability is calculated using a
ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil discount rate determined by reference to high
obligasi korporasi berkualitas tinggi; jika quality corporate bond yields; if the return on
pengembalian aset program dibawah tingkat plan asset is below this rate, it will create a
tersebut, hal itu akan mengakibatkan defisit plan deficit. Currently, the plan has a relatively
program. Saat ini program tersebut memiliki balanced investment in mutual fund and
investasi yang relative seimbang pada efek equity securities, and debt instruments and
reksadana dan saham, instrumen utang dan lainnya. others. Due to the longterm nature of the plan
Karena sifat jangka panjang dari liabilitas program, liabilities, the board of the pension fund
dewan dana pensiun perlu menetapkan bahwa considers it appropriate that a reasonable
bagian wajar dari aset program harus diinvestasikan portion of the plan assets should be invested
pada efek reksadana dan saham dan obligasi untuk in mutual funds and equity securities and in
meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh debt instruments to leverage the return
dana. generated by the fund.
Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will
liabilitas program; namun, sebagian akan di offset increase the plan liability; however, this will be
(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas partially offset by an increase in the return on
investasi instrumen utang. the plan’s debt investments.
Risiko Gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. liability is calculated by reference to the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program salaries of plan participants. As such, an
akan meningkatkan liabilitas program itu. increase in the salary of the plan participants
will increase the plan’s liability.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan determination of the defined obligation are
kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis discount rate and expected salary increase.
dibawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing The sensitivity analysis below have been
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir determined based on reasonable possible
periode pelaporan, dengan semua asumsi yang lain changes of the respective assumptions
konstan. occuring at the of the reporting period, while
holding all other assumptions constant.
Sensitivitas (-1%) terhadap tingkat bunga/
Sensitivity (-1%) to interest rate
Nilai Kini Kewajiban 332.911.762.354 300.724.769.184
Biaya Jasa Kini 12.838.300.672 10.282.392.560
Biaya Bunga 24.452.667.691 23.214.954.688
Sensitivitas (+1%) terhadap tingkat bunga/
Sensitivity (+1%) to interest rate
Nilai Kini Kewajiban 272.883.807.111 247.411.818.431
Biaya Jasa Kini 10.130.581.533 8.033.486.643
Biaya Bunga 24.452.667.691 23.214.954.688
133
30. UTANG SUKUK 30. SUKUK PAYABLE

a. Utang Sukuk Jangka Pendek a. Short-Term Sukuk Payables
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharab ah I
Tahap I Tahun 2012 125.000.000.000 -- Phase I Year 2012
125.000.000.000 --
b. Utang Sukuk Jangka Panjang b. Long-Term Sukuk Payables

Tahap I Tahun 2012 -- 125.000.000.000 Phase I Year 2012
Tahap II Tahun 2013 125.000.000.000 125.000.000.000 Phase II Year 2013
125.000.000.000 250.000.000.000
Jumlah 250.000.000.000 250.000.000.000 Total
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I
I Tahun 2012 Phase I Year 2012
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Under the Trusteeship Agreement of Shelf
Mudharabah berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun Registry Sukuk Mudharabah I ADHI Year
2012 No. 49 tanggal 24 April 2012 juncto 2012 No. 49 dated April 24, 2012 in
Addendum I No. 72 tanggal 23 Mei 2012 Juncto conjunction with Amendment I No. 72 dated
Addendum II No.96 tanggal 31 Mei 2012, yang May 23, 2012 in conjunction with Amendment
dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi II No.96 dated May 31, 2012, that made
Warsito, SH. before Notary Ny. Adi Poerbaningsih, SH.
Perusahaan telah menerbitkan Sukuk Mudharabah The Company has issued a "Unit of
Berkelanjutan I ADHI Tahap I senilai Mudharabah I ADHI Year 2012" amounting
Rp125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) Rp125,000,000,000 with a period of 5 (five)
tahun dengan Pendapatan Bagi Hasil, Nisbah years with Profit Sharing, Sukuk holders Ratio
Pemegang Sukuk 73,05% dengan pembayaran 73.05% with income payments for the Results
Pendapatan bagi Hasil setiap 3 (tiga) bulan, dan of every 3 (three) months, and these bonds
sukuk ini akan jatuh tempo tanggal 3 Juli 2017. will be due on July 3, 2017. Rating on the
Pemeringkatan atas efek utang jangka panjang long-term payable securities (bonds) from PT
(obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A(sy) (Single A Pefindo is id A(sy) (Single A Sharia; Stable
Syariah; Stable Outlook). Dan sebagai jaminan Outlook). And as collaterals are receivables of
adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek- the Group from the projects with 125%
proyek dengan nilai nominal 125% dari Dana Sukuk. nominal value of Sukuk Fund. Company’s
Rencana pengunaan dana yang diperoleh dari plan to use the fund raised from sukuk public
penawaran umum sukuk setelah dikurangi biaya- offering after all sukuk issuing costs are
biaya emisi akan digunakan sebagai pembayaran eliminated, will be used to the repayment of
kembali Sukuk Mudharabah I ADHI Tahun 2007 Sukuk Mudharabah I ADHI year 2007 that will
yang jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2012. be due on July 6, 2012.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi sukuk Acting as a guarantor of sukuk issuance is
adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT OSK PT Danareksa Sekuritas dan PT OSK
Nusadana Securities Indonesia dan wali amanat Nusadana Securities Indonesia and the
adalah PT Bank Mega Tbk. trustee is PT Bank Mega Tbk.
Biaya Emisi Sukuk Mudharabah sebesar Sukuk Mudharabah Issuance Cost amounted
Rp496.250.000 dicatat sebagai aset lain-lain, to Rp496,250,000 is recorded as other
diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh assets, amortized every month until the
tempo tahun 2017. Akumulasi amortisasi pada maturity date in year 2017. Accumulated
tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 Amortization on December 31, 2016 and
sebesar Rp446.633.988, dan Rp347.383.992. December 31, 2015, amounted to
(Catatan 17). Rp446,633,988, and Rp347,383,992,
respectively. (Note 17).
134
30. UTANG SUKUK (Lanjutan) 30. SUKUK PAYABLE (Continued)
I Tahun 2012 (Lanjutan) Phase I Year 2012 (Continued)
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan 6) dan Accounts receivable (Note 5), retention (Note
tagihan bruto kepada pemberi kerja yang dijadikan 6), and gross amount due to customers that
 Pekerjaan Pembangunan La Masion Barito  Construction work of La Masion Barito

jaminan diantaranya: pledged as collateral are:
 Pekerjaan  Job
Apartment, Jakarta. Apartment, Jakarta.
Peningkatan/ Pembangunan enhancement/ Development
Prasarana Jalan dan Sarana Lainnya di Infrastructures of roads and Other
Kawasan Industri Pulogadung. Infrastructure in Pulogadung industrial
  Secondary
area.
Pekerjaan Modernisasi Jaringan Irigasi Irrigation Network
Sekunder di Majalengka dan Indramayu. Modernization Works in Majalengka and
  Building Construction Work Faculty of

Indramayu
Pekerjaan Pembangunan Gedung V Fakulas
  Building Construction Work Kidney

Kedokteran Universitas Semarang. Medicine, University of Semarang.
Pekerjaan Pembangunan Gedung Kidney
Center RSUD Dr. Soetomo. Center Hospital Dr. Soetomo.
II Tahun 2013 Phase II Year 2013
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Under the Trusteeship Agreement of Shelf
Mudharabah berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun Registry Sukuk Mudharabah I ADHI Phase II
2013 No. 93 tanggal 28 Februari 2013 yang dibuat Year 2013 No. 93 dated February 28, 2013
di hadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi that made before Notary Ir. Nanette Cahyanie
Warsito, SH. Handari Adi Warsito, SH.
Perusahaan telah menerbitkan Sukuk Mudharabah The Company has issued a "Unit of
Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 senilai Mudharabah I Phase II ADHI Year 2013"
Rp125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) amounting Rp125,000,000,000 with a period
tahun dengan Pendapatan Bagi Hasil, Nisbah of 5 (five) years with Profit Sharing, Sukuk
Pemegang Sukuk 63,28% dengan pembayaran holders Ratio 63.28% with income payments
Pendapatan bagi Hasil setiap 3 (tiga) bulan, dan for the Results of every 3 (three) months, and
sukuk ini akan jatuh tempo tanggal 15 Maret 2018. these bonds will be due on March 15, 2018.
Pemeringkatan atas efek utang jangka panjang Rating on the long-term payable securities
(obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A(sy) (Single A (bonds) from PT Pefindo is id A(sy) (Single A
Syariah; Stable Outlook). Dan sebagai jaminan Sharia; Stable Outlook). And as collaterals
adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek- are receivables of the Company from the
proyek dengan nilai nominal 125% dari Dana Sukuk. projects with 125% nominal value of Sukuk
Rencana pengunaan dana yang diperoleh dari Fund. Company’s plan to use the fund raised
penawaran umum sukuk setelah dikurangi biaya- from sukuk public offering after all sukuk
biaya emisi akan digunakan untuk pengembangan issuing costs are eliminated, will be used to
usaha dan atau investasi. Bertindak sebagai bussiness development and or investment.
penjamin pelaksana emisi sukuk adalah PT Acting as a guarantor of sukuk issuance is PT
Danareksa Sekuritas dan PT BCA Sekuritas dan Danareksa Sekuritas and PT BCA Sekuritas
wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. and the trustee is PT Bank Mega Tbk.
Piutang usaha, retensi dan tagihan bruto kepada Accounts receivable, retention, and gross
pemberi kerja yang dijadikan jaminan diantaranya: amount due to customers that pledged as
  Marvell City Building Development Work

collateral are:
Pekerjaan Pembangunan Gedung Marvell City,
  Supplies and installation of the Steel

Surabaya. Surabaya. Job Hoarding Road
Pekerjaan Penimbunan Badan Jalan
Penyediaan dan Pemasangan Gorong-gorong culvert (Corrugated Steel) including
Baja (Corrugated Steel) termasuk "kupingan" di "kupingan" on Gardening Hulu Merang,
Perkebunan Hulu Merang, Kabupaten Musi district of Musi Banyuasin, South
  Construction of the complex "The Wujil

Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Sumatra Province.
Pembangunan komplek “The Wujil Ungaran”.
Ungaran".
135
 Pemeliharaan Periodik jalan tol Palimanan –  Periodic maintenance works On Highway

II Tahun 2013 (Lanjutan) Phase II Year 2013 (Continued)
 Pekerjaan Pembangunan jalan tembus dari  Construction Work on the access road
Kanci 2015. Palimanan Kanci 2015.
Jalan nusantara ke jalan industri I Pelabuhan nusantara road to industry I road Port of
 Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap  Building Construction Work Inpatient

Tanjung Priuk. Tanjung Priuk.
 Pekerjaan Renovasi Eksterior Terminal  The exterior renovation work Makassar

RSUD temanggung. Hospital temanggung.
 Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Gedung  Construction Work Training Center

Penumpang Pelabuhan Makasar. Port Passenger Terminal.
Pusdiklat Kementrian ATR/BPN tahap IV Tahun Building Development Ministry ATR /

Anggaran 2016. BPN stage IV Fiscal Year 2016.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk dan During the validity period of Sukuk and before
sebelum dibayar kembali semua Dana Sukuk dan repayment of all Sukuk Fund and Profit
Pendapatan Bagi Hasil Perseroan berjanji dan sharing, the Company pledged and
mengikatkan diri committed themselves
Perseroan, tanpa persetujuan tertulis dari Wali The Company, without any written agreement
Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai from the Trustee will not do things as follows:
berikut:
a. Melakukan pengeluaran Sukuk atau instrumen a. Make a Sukuk expenditures or other
hutang lain yang sejenis yang mempunyai similar debt instruments that have a
kedudukan lebih tinggi dan pembauaran higher position and association
didahulukan dari Sukuk; prioritized than Sukuk;
b. Memberikan jaminan perusahaan (coorporate b. Provide coorporate guarantee or allow

guarantee) atau mengijinkan Anak Perusahaan subsidiaries to provide insurance to other
untuk memberikan jaminan perusahaan kepada parties with the provisions of the overall
pihak lain dengan ketentuan jumlah kumulatif cumulative amount of the value of an
keseluruhan dari nilai pemberian jaminan insurance of the company at any time
perusahaan tersebut setiap waktu melebihi exceed 20% (twenty percent) of Total
20% (dua puluh persen) dari Total Ekuitas Yang Equity Adjusted except:
Disesuaikan kecuali:
i. Jaminan perusahaan tersebut diberikan i. The corporate insurance is given by
Perseroan untuk menjamin kewajiban the Company to guarantee the
Anak Perusahaan berkaitan dengan obligations of the Subsidiary related
kegiatan usaha utama Anak Perusahaan; to the main business activities of the
Subsidiary;
ii. Jaminan perusahaan tersebut diberikan ii. The corporate insurance is given to
kepada supplier Perseroan berkaitan suppliers of the Company relating
dengan kegiatan usaha utama Perseroan; to main business activities of the
Company;
iii. Jaminan perusahaan tersebut dilakukan iii. The corporate insurance is done
berdasarkan praktek usaha yang wajar based on reasonable and common
dan lazim. business practice.
Total Ekuitas yang Disesuaikan adalah Total Total Adjusted Equity is the Company’s
Ekuitas konsolidasi Perseroan dikurangi total consolidated equity deducted by
dengan aktiva tidak berwujud (Intangible intangible assets.
assets).
c. Melaksanakan perubahan bidang usaha utama c. Implement changes in the main business
dan/atau memberikan ijin atau persetujuan and/or give a permit or approval to the
kepada Anak Perusahaan untuk mengadakan Subsidiary for make change in main
perubahan bidang usaha utamanya kecuali business line except on the decision of
atas keputusan Pemerintah Republik Indonesia the Indonesian Government as
selaku pemegang saham Perseroan; shareholder of the Company;
136
d. Mengurangi modal dasar dan modal disetor d. Reducing capital stock and paid-up
Perseroan; capital of the Company;
e. Mengadakan penggabungan, konsolidasi, e. Holding a merger, consolidation, with

dengan perusahaan lain yang menyebabkan other companies that lead to the
bubarnya Perseroan atau yang akan dissolution of the Company or which
mempunyai akibat negatif terhadap would have a negative impact on the
kelangsungan usaha Perseroan atau business continuity of the Company or
mengijinkan Anak Perusahaan untuk allow subsidiaries to merge, consolidate
melakukan penggabungan, konsolidasi dengan with another company that led to the
perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya dissolution of a subsidiary or which would
Anak Perusahaan atau yang akan mempunyai have a negative impact on business
akibat negatif terhadap kelangsungan usaha continuity of the Subsidiary except as
Anak Perusahaan kecuali sepanjang dilakukan long as it is done in accordance with the
sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: following conditions:
f. Semua syarat dan kondisi Sukuk dalam f. All terms and conditions of Sukuk in the
Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk dan Trusteeship Agreement of Sukuk and
dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan other relevant documents remain valid
mengikat sepenuhnya perusahaan penerus and binding surviving company and in the
(surviving company) dan dalam hal Perseroan event that the Company is not a surviving
bukan merupakan perusahaan penerus maka company then the entire obligation of
seluruh kewajiban Sukuk telah dialihkan secara Sukuk has been legally redirected to the
sah kepada perusahaan penerus dan surviving company and the surviving
perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva company has assets and sufficient
dan kemampuan yang memadai untuk capacity to ensure the payment of Sukuk
menjamin pembayaran Sukuk dan dalam and in order of the Government's
rangka program Pemerintah; program;
g. Melakukan atau mengijinkan Anak Perusahaan g. Perform or permit any Subsidiary make a
melakukan penjualan atau pengalihan aktiva sale or transfer of assets either partially
baik sebagian maupun seluruhnya kepada or wholly to other parties which value
pihak lain yang nilainya melebihi 20% (dua exceeds 20% (twenty percent) of the
puluh persen) dari ekuitas berdasarkan laporan equity based on the latest audit report,
audit terakhir, kecuali; except;
h. Penjualan atau pengalihan aktiva yang h. The sale or transfer assets which is the
merupakan kegiatan usaha utama Perseroan main business activity of the Companyin
sesuai anggaran dasar Perseroan dan/atau accordance to Articles of Association of
Anak Perusahaan. Yang dimaksud dengan the Company and/or its subsidiaries.
kegiatan usaha utama dalam Perjanjian What is meant as main business
Perwaliamanatan Sukuk adalah: activities in the Sukuk Trustee
Agreement are:
i. Jasa konstruksi; i. Construction service;
ii. Properti dan realti; ii. Property and realty;
iii. Perdagangan iii. Trading
Penjualan atau pengalihan tersebut dilakukan The sale or transfer is done in order to
dalam rangka restrukturisasi dan/atau restructuring and/or privatization which
privatisasi yang ditetapkan atau disetujui oleh are established or approved by the
Pemerintah Republik Indonesia. Government of the Republic of
Indonesia.
i. Penggantian atau pembaharuan aktiva yang i. Replacement or renewal of assets that

telah usang karena pemakaian. have been worn out due to usage.
137
j. Melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi yang j. Conduct transactions with affiliate parties
laporan keuangannya tidak terkonsolidasi whose financial statements are not
kecuali bila transaksi tersebut dilakukan consolidated unless the transaction is
dengan persyaratan yang menguntungkan done under favorable terms (and/or no
(dan/atau tidak merugikan) Perseroan atau harm) of the Company, or at least equal
setidak-tidaknya sama dengan persyaratan to the requirements obtained by the
yang diperoleh Perseroan dari pihak ketiga Company from third parties who are not
yang bukan Afiliasi dalam transaksi yang lazim; affiliates in the common transactions;
k. Memberi pinjaman kepada atau melakukan k. Lend to or invest in shares of stock to

investasi dalam bentuk penyertaan saham other parties and allowing subsidiaries to
pada pihak lain dan mengijinkan Anak lend to or invest in shares of stock to
Perusahaan memberi pinjaman kepada atau other parties, unless it is done in
melakukan investasi dalam bentuk penyertaan connection with the appropriate activities
saham pada pihak lain, kecuali dilakukan with its business line or in connection to
sehubungan dengan kegiatan yang sesuai facility development of its business or in
dengan bidang usahanya atau sehubungan connection with construction of facilities
dengan pembangunan fasilitas usahanya atau of the Company and/or related
sehubungan dengan pembangunan fasilitas subsidiaries and loans to employees,
usaha Perseroan dan/atau Anak Perusahaan union and foundations of the employees
yang bersangkutan dan pinjaman kepada of the Company and/or employees, union
karyawan, koperasi dan yayasan karyawan and foundations of the employees of the
Perseroan dan/atau karyawan, koperasi dan Subsidiary.
yayasan karyawan Anak Perusahaan.
Pendapatan Bagi Hasil Profit Sharing

Sumber pendapatan yang akan menjadi patokan The sources of income that will be the
perhitungan pendapatan bagi hasil antara benchmark for the calculation of income
Perseroan dengan Pemegang Sukuk adalah between the Company and the results of
berasal dari jumlah Pendapatan Usaha Perseroan Sukuk holders is derived from the number of
dalah satu Periode Perhitungan dikurangi dengan the Company's Income Calculation Period
beban Kontrak dalam periode tersebut, yang dalah a reduced load contracts in the period,
menghasilkan Laba Kotor Setelah Proyek which resulted in gross profit After Project
Kerjasama Cooperation
Perseroan wajib menggunakan Dana Sukuk untuk The Company shall use the Funds Sukuk to
membiayai proyek-proyek pembangunan gedung finance development projects of buildings and
dan infrastruktur dengan Laba Kotor Setelah Proyek infrastructure with Gross Profit After
kerjasama setiap triwulan, dalam hal Dana Sukuk cooperation projects every quarter, in which
membiayai sebagian dari proyek-proyek yang case the Fund Sukuk to finance some of the
nilainya lebih besar dari Dana Sukuk, maka projects of greater value than the Fund Sukuk,
perhitungan Pendapatan Bagi Hasil ditetapkan the calculation of Profit sharing assigned
secara proporsional. proportionally.
Apabila proyek-proyek tersebut memberikan Laba If these projects provide Gross Profit After
Kotor Setelah Proyek Kerjasama lebih dari more than Rp4.000.000.000,00 Partnership
Rp4.000.000.000 (empat miliar Rupiah), maka Project (four billion Rupian), the Sukuk
Pemegang Sukuk memberikan kelebihannya holders give the excess to the company.
kepada perseroan.
Besarnya Nisbah bagi Pemegang Sukuk The amount of Sukuk Holders Ratio for
63,28125% dari Pendapatan Yang Dibagi Hasilkan. 63.28125% of Revenue Shared Generate.
Pemegang Sukuk dan Perseroan setuju bahwa Sukuk Holders and the Company agree that
Pendapatan Bagi Hasil Wajib dibayarkan secara the Profit sharing Mandatory paid periodically
periodik pada setiap Tanggal Pembayaran on each Payment Date Results Revenues For
Pendapatan Bagi Hasil 3 (tiga) bulan terhitung sejak the three (3) months from the issuance date.
Tanggal Emisi.
138
Pendapatan Bagi Hasil (Lanjutan) Profit Sharing (Continued)

Pendapatan Bagi Hasil dihitung berdasarkan 1 Profit Sharing is calculated by 1 (one) year is
(satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari 360 (three hundred sixty) calendar days or 1
Kalender atau 1 (satu) bulan adalah 30(tiga puluh) (one) month is 30 (thirty) calendar days.
hari Kalender.
Apabila tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi If the Profit Sharing Payment date falls on a
Hasil tersebut jatuh pada hari yang bukan Hari day that is not a trading day, the payment
Bursa maka pembayaran harus dilakukan pada Hari must be made on the next day.
Bursa berikutnya.
Pendapatan Bagi Hasil akan dibayar oleh Profit Sharing will be paid by the Company
Perusahaan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran through KSEI as the Payment Agent to Sukuk
kepada Pemegang Sukuk melalui Pemegang Holders through the Account Holder on the
Rekening pada Tanggal Pembaruan Pendapatan Date renewal income bersangkuran based
Bagi Hasil yang bersangkuran berdasarkan Daftar Profit Sharing Account Holder List.
Pemegang Rekening.
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil kepada Profit Sharing Payment to Holders through the
Pemegang Suku melalui Pemegang Rekening Account Holder Tribe performed by renewal
dilakukan oleh Agen Pembaruan untuk dan atas Agent for and on behalf of the Company
nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen pursuant to the Payment Agent Agreement.
Pembayaran.
KSEI selaku Agen Pembayaran akan membagikan KSEI as Paying Agent will distribute Profit
Pendapatan Bagi Hasil kepada setiap Pemegang sharing to any Sukuk Holders proportionately
Sukuk secara proposional sesuai dengan porsi in accordance with its ownership portion
kepemilikan Sukuk yang dimilikinya. Sukuk.
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang dilakukan Payments Profit sharing conducted by the
oleh perseroan kepada Agen Pembayaran tersebut company to the Payment Agent shall be
dianggap pembayarn lunas oleh Perusahaan deemed to payment paid by the Company to
kepada Pemegang sukuk atas Pendapatan Bagi holders of sukuk on Profit sharing to be paid
Hasil yang harus dibayar pada Tanggal Pembaruan at the date of amalgamation Profit sharing
Pendapatan Bagi Hasil yang bersangkutan, dan concerned, and thus the Company released
dengan demikian Perseroan dibebaskan darai darai obligation to make payments Revenues
kewajiban untuk melakukan pembayaran Profit Sharing concerned, if for any reason
Pendapatan Bagi Hasil yang bersangkutan, apabila beyond the Company fault Profit sharing
karena alasan apapun diluar kesalahan Perusahaan payments can not be implemented by KSEI to
pembayaran Pendapatan Bagi Hasil tersebut tidak the Sukuk holders.
dapat dilaksanakan oleh KSEI kepada Pemegang
Sukuk.
Pemegang Sukuk yang berhak atas Pendapatan Sukuk holders are entitled to the Revenue
Bagi Hasil adalah Pemegang Sukuk yang namanya Sharing Sukuk holder whose name is
tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada recorded in the Register of Account Holders
4(empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran in 4 (four) Exchange Days prior to the
Pendapatan Bagi Hasil, kecuali ditentukan lain oleh Payment Date Revenue Sharing, unless
KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku. otherwise determined by KSEI KSEI in
Dengan demikian jika terjadi transaksi Sukuk dalam accordance with the provisions applicable.
waktu 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Thus, if the transaction occurs Sukuk within 4
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil pembeli Sukuk (four) Exchange Days before the date to
yang menerima pengalihan Sukuk tersebut tidak payment Revenue Sharing buyers of Sukuk
berhak tidak berhak atas Pendapatan Bagi Hasil receiving the Sukuk is not entitled is not
pada periode yang bersangkutan, kecuali ditentukan entitled to the Revenue Sharing for the year,
lain oleh KSEI sesuai dengan peraturan KSEI yang unless otherwise determined by KSEI in
berlaku. accordance with the regulations KSEI apply.
139
Pendapatan Bagi Hasil (Lanjutan) Profit Sharing (Continued)

Biaya Emisi Sukuk Mudharabah sebesar Sukuk Mudharabah Issuance Cost amounted
Rp275.780.000 dicatat sebagai aset lain-lain, to Rp275,780,000 is recorded as other
diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh assets, amortized every month until the
tempo tahun 2018. Akumulasi amortisasi pada maturity date in year 2018. Accumulated
tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 Amortization on December 31, 2016 and
sebesar Rp216.027.651 dan Rp156.272.322. December 31, 2015 amounted to
(Catatan 17). Rp216,027,651, and Rp156,272,322,
respectively (Note 17).
31. MODAL SAHAM 31. CAPITAL STOCK

Sesuai dengan daftar pemegang saham yang Based on the list of stockholders issued by
dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Biro Administrasi Efek Perusahaan
Perusahaan, PT Datindo Entrycom, susunan (Administration Office of Listed Shares of the
pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Company), PT Datindo Entrycom, the
Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah composition of stockholders of the Company
sebagai berikut: on December 31, 2016 and December 31,
2015 are as follows:

Jumlah Lembar/ Kepemilikan/ Jumlah Modal/
Number of Ownership Total Capital
Nama Pemegang Saham Shares % Rp Name of Stockholders
Pemerintah Republik Indonesia Goverment of The Repub lic of Indonesia

- Seri A Dwiwarna 1 0,00 100 Dwiwarna Serie A -
- Seri B 1.816.046.623 51,00 181.604.662.300 Serie B -
Publik (kurang dari 5 %) 1.744.802.752 49,00 174.480.275.200 Pub lic (less than 5 %)
Jumlah 3.560.849.376 100,00 356.084.937.600 Total

Jumlah Lembar/ Kepemilikan/ Jumlah Modal/
Number of Ownership Total Capital
Nama Pemegang Saham Shares % Rp Name of Stockholders
Pemerintah Republik Indonesia 1.816.046.624 51,00 181.604.662.400 Goverment of The Repub lic of Indonesia
Publik (kurang dari 5 %) 1.744.802.752 49,00 174.480.275.200 Pub lic (less than 5 %)
Jumlah 3.560.849.376 100,00 356.084.937.600 Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar In accordance with the General Meeting of
Biasa tanggal 8 Januari 1998 yang dalam Akta No. Shareholders Extraordinary dated January 8,
1 tanggal 1 April 1998 dari Imas Fatimah, S.H., 1998 that the Deed No. 1 April 1, 1998 of Imas
modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Republik Fatimah, S.H., The issued and fully paid by
Indonesia sebanyak Rp70.000.000.000. the Republic of Indonesia of
Rp70,000,000,000.
Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 22 September Based on the Deed No. 22 date September
2015 oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, 22, 2015 of Fathiah helmi, SH, Notary in
terdapat penambahan modal disetor sebanyak Jakarta, there are amendments regarding to
1.759.529.376 lembar. Modal disetor semula the changes of increasing amounted to
1.801.320.000 setara dengan Rp180.132.000.000 1,759,529,376 share. Paid of capital from
menjadi 3.560.849.376 atau setara dengan 1,801,320,000 share or Rp180,130,000,000
Rp356.084.937.600. became 3,560,849,376 share or
Rp356,084,937,600.
140
31. MODAL SAHAM (Lanjutan) 31. CAPITAL STOCK (Continued)
Berikut Realisasi penggunaan dana PMN dan Actual use of funds following PMN and Rights
Rights Issue: Issue:
REALISASI KEUANGAN
PENGGUNAAN DANA
TANGGAL SISA DANA TAMBAHAN
NO. KEGIATAN NILAI TAMBAHAN PMN DAN RIGHTS
PENCAIRAN PMN DAN RIGHTS ISSUE
ISSUE TAHUN 2016 S.D 31
DESEMBER 2016
1 2 3 4 5 6
A. Realisasi Penggunaan Dana PMN 07/10/2015 1,399,891,933,440 (469,425,876,562) 930,466,056,878
1. Pembangunan Proyek LRT
B. Realisasi Penggunaan Dana Rights Issue (Publik) 07/10/2015 1,344,973,893,120 (422,130,955,769) 922,842,937,351
1. Pembangunan Properti Pendukung dengan Konsep TOD
JUMLAH 2,744,865,826,560 (891,556,832,331) 1,853,308,994,229
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the General Meeting of

Saham Ketiga, tanggal 5 Agustus 2016 yang Shareholders Third on August 5, 2016 as
dituangkan dalam Akta No. 05, tanggal 5 Agustus stated Notarial Deed No. 05 date August 22,
2016 oleh Ashoya Ratam, SH, Mkn. Notaris di 2016 of Ashoya Ratam, SH, Mkn Notary in
Jakarta, Menetapkan perubahan klasifikasi saham Jakarta, Establish classification changes in
pada Perseroan yang semula tanpa seri, menjadi the Company's shares initially without the
terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri series, to be composed of Series A Shares
B. Ditetapkan 1 (Satu) Saham Seri A Dwiwarna yang and Series B Shares Dwiwarna Is set to 1
diambil dari kepemilikan 51% pemerintah. (one) Series A Dwiwarna taken from 51%
government ownership
32. TAMBAHAN MODAL DISETOR 32. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Agio Saham Premium of Shares

44.094.500 lembar saham dengan nilai 44,094,500 shares with par value Rp100
nominal Rp100 per saham dengan harga per share selling price of b etween Rp800
jual antara Rp800 - Rp1.030 per lembar 30.860.458.795 30.860.458.795 - Rp1,030 per share
Agio Saham atas penerbitan Premium of Share on issuance
saham sebanyak 441.320.000 saham of share as much as 441,320,000
dengan nilai nominal Rp100 per saham shares with par value Rp100 per
dengan harga penawaran share and offering price
Rp150 per saham 22.066.000.000 22.066.000.000 Rp150 per share
Agio Saham atas penerbitan Premium of Share on issuance
saham sebanyak 1.759.529.376 of share as much as 1,759,529,376
saham dengan nilai nominal Rp100 per shares with par value Rp100
saham dengan harga penawaran per share and offering price
Rp1.560 per saham 2.568.912.888.960 2.568.912.888.960 Rp1,560 per share
Dikurangi : Biaya Emisi Saham (33.894.868.128) (33.894.868.128) Less: Share Issuance Costs
2.587.944.479.627 2.587.944.479.627
Pengampunan Pajak (Catatan 11) 889.939.190 -- Tax Amnesty (Notes 11)
Jumlah 2.588.834.418.817 2.587.944.479.627 Total
Biaya Emisi Saham merupakan biaya yang Share Issuance Costs are cost related to the
berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas issuance of equity securities. Share Issuance
Perusahaan. Biaya Emisi Saham berasal dari Costs derived from the initial public offering in
penawaran perdana tahun 2004 sebesar 2004 amounted to Rp2,922,368,716. Shares
Rp2.922.368.716, Biaya emisi Saham atas issuance costs on the issuance of
penerbitan 1.759.529.376 lembar saham di tahun 1,759,529,376 shares in 2015 amounted to
2015 sebesar Rp30.972.499.412 sehingga total Rp30,972,499,412 so the total cost of the
biaya emisi sebesar Rp33.894.868.128. emission of Rp33,894,868,128.
141
33. SALDO LABA 33. RETAINED EARNING

Ditentukan Penggunaannya : Appropriated
Saldo Laba Awal Tahun : 1.452.215.456.967 1.187.954.751.131 Beginning Balance
Cadangan Wajib 53.820.010.144 53.820.010.144 Mandatory Reserves
Cadangan 1.398.395.446.823 1.134.134.740.987 Reserves
Penambahan : Addition :
Saldo Laba 356.165.891.980 264.260.705.836 Retained Earning
Saldo Laba Akhir Tahun 1.808.381.348.947 1.452.215.456.967 Ending Balance

Belum Ditentukan Penggunaannya : Unappropriated
Saldo Awal Tahun 366.299.149.999 238.170.606.371 Beginning Balance
Penambahan (Pengurangan) : Addition (Decrease) :
Laba Bersih Tahun Berjalan 313.451.016.555 463.685.278.990 Net Income Current Year
Dana Cadangan (370.299.063.801) (264.260.705.836) Retained Earning
Dividen Tunai (93.386.215.189) (64.814.602.280) Cash Dividends
Bina Lingkungan -- (6.481.427.246) Development Program
Jumlah 216.064.887.564 366.299.149.999 Total
Berdasarkan Akta Notaris Ashoya Ratam, SH ,MKn Based on Notarial Deed No. 17/IV/2016 dated
No.17/IV/2016, tanggal 8 April 2016 menetapkan April 8, 2016 of Ashoya Ratam, SH,MKn
penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun determined the use of net income of the
buku 2015, dan berdasarkan Keputusan Rapat Company for year 2015, and based on
Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 20 Decision of Annual General Meeting of
Maret 2015, yang dituangkan dalam Akta Notaris Shareholders on Maret 20, 2015, as stated
No. 70/CII/ 09/III/2015, yang dibuat di Notaris Ir. Notarial Deed No. 70/CII 09/III/2015 of Ir.
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH,
menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan determined net income of the Company for
untuk tahun buku 2015 dan 2014 adalah sebagai year 2015 and 2014 are as follows:
berikut:
2015 2014
Rp % Rp %
Laba Ditahan 370.299.063.801 80% 257.779.278.590 78% Retained Earnings
Dividen Tunai 93.386.215.189 20% 64.814.272.460 20% Cash Dividends
Program Kemitraan dan Partnership Program with
Bina Lingkungan -- 0% 6.481.427.246 2% Small Business and Community
Jum lah 463.685.278.990 100% 329.074.978.296 100% Total
Pada tahun buku 2015 dan 2014, Perusahaan In year 2015 and 2014, the Company adopted
menerapkan kebijakan pembagian dividen sebesar a dividend policy of 20,14% and 20% of the
20.14% dan 20% dari laba bersih. net iincome.
Rincian saldo laba belum ditentukan The detail of unappropriated retained

penggunaannya tanggal 31 Desember 2016 dan 31 earnings as of December 31, 2016 and
Desember 2015 sebagai berikut: December 31, 2015 are as follow:

Akumulasi Laba Ditahan 216.064.887.564 366.299.149.999 Accumulated of Retained Earnings
142
33. SALDO LABA (Lanjutan) 33. RETAINED EARNING (Continued)
Akumulasi laba ditahan merupakan saldo akumulasi Accumulated retained earnings represent the
laba setelah dikurangi dividen dan pembetukan balance of accumulated profit after deducting
cadangan sesuai keputusan Rapat Umum dividends and reserves accordance to
Pemegang Saham (RUPS). decision provides general Meeting of
Shareholders (AGM).
Penghasilan komprehensif lain yang berasal dari Other comprehensive income that come from
kerugian aktuarial merupakan saldo laba yang actuarial losses represent the retained
berasal dari pengukuran kembali imbalan pasca earnings from the remeasurement post-
kerja program imbalan pasti. Pengukuran kembali employment benefits defined benefit plans.
imbalan pasca kerja program imbalan pasti di Remeasurement post-employment benefits
periode-periode mendatang akan dibebankan atau defined benefit plans in the future periods will
dikreditkan pada pos tersebut. be charged or credited to this accounts.
34. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 34. OTHER COMPONENTS OF EQUITY

Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 2.388.664.810 2.547.059.748 Difference in Foreign Currency Translation
Kerugian Aktuarial Atas
Program Imbal Pasti (6.689.006.767) (28.629.474.845) Actuarial Loss of Defined Benefit Plant
Surplus Revaluasi Tanah 465.072.871.745 414.247.786.786 Surplus of Revaluation on Land
Jumlah 460.772.529.789 388.165.371.689 Total
35. KEPENTINGAN NON PENGENDALI ENTITAS 35. NON CONTROLLING INTEREST IN

ANAK SUBSIDIARIES
a. Kepentingan Non Pengendali atas aset bersih a. Non Controlling Interest in net assets of
Entitas Anak: Subsidiaries:

PT Adhi Persada Properti 5.747.876.866 5.591.447.316 PT Adhi Persada Properti

PT Adhi Persada Gedung 3.006.541.439 2.014.041.138 PT Adhi Persada Gedung
PT Adhi Persada Beton 769.579.632 699.070.256 PT Adhi Persada Beton
Jumlah 9.523.997.936 8.304.558.710 Total
b. Kepentingan Non Pengendali atas laba bersih b. Non Controlling Interest in net income of
Entitas Anak: Subsidiaries:

PT Adhi Persada Properti 387.092.579 1.033.321.620 PT Adhi Persada Properti
PT Adhi Persada Gedung 1.199.164.625 294.528.725 PT Adhi Persada Gedung
PT Adhi Persada Beton 70.509.376 17.685.322 PT Adhi Persada Beton
Jumlah 1.656.766.580 1.345.535.667 Total
c. Selisih Transaksi dengan Pihak Non Pengendali c. Difference in Transaction with Non Controlling
Interest
Pada tahun 2014, Perusahaan membeli saham PT In 2014, the Company purchased shares of
Adhi Persada Properti (PT APP) milik Koperasi PT Adhi Persada Property (PT APP) that
Karyawan PT Adhi Realti sebanyak 712 lembar owned by Koperasi Karyawan PT Adhi Realty
dengan harga Rp712.000.000. Kepemilikan of 712 shares for Rp712.000.000. Ownership
Perusahaan di PT APP berubah dari 97,93% in PT APP changed from 97.93% to 99%.
menjadi 99%. Selisih lebih antara biaya perolehan The excess of cost acquisition over the net
dengan bagian aset bersih yang diperoleh di ekuitas assets portion obtained in equity on
tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 December 31, 2016 and December 31, 2015
143
35. KEPENTINGAN NON PENGENDALI ENTITAS 35. NON CONTROLLING INTEREST IN

ANAK SUBSIDIARIES
Biaya Perolehan: Cost:

Bagian Aset Bersih Sebelum Pembelian 350.520.047.686 Net Asset Portion Before Share Purchase
Imbalan yang Diberikan 712.000.000 Purchase Consideration
351.232.047.686
Bagian Aset Bersih setelah Pembelian 354.349.889.931 Net Asset Portion after Share Purchase
Selisih Transaksi dengan Pihak Difference in Transaction with Non
Non Pengendali (3.117.842.245) Controling Interest
36. PENDAPATAN USAHA 36. REVENUES

a. Rincian pendapatan usaha berdasarkan jenis usaha a. Details of revenues by business sectors are
adalah sebagai berikut: as follows:


EPC 998.092.543.754 635.507.559.656 EPC
Properti/ Real Estat 671.342.916.868 610.639.683.415 Property/Real Estates
Jumlah 11.063.942.850.707 9.389.570.098.578 Total
b. Rincian pendapatan usaha yang melebihi 10% dari b. Details of revenue more than 10% of the total
total pendapatan usaha adalah sebagai berikut: revenues are as follows:

Kementerian Perhubungan 1.648.310.636.836 -- Kementerian Perhub ungan

Kementrian Pekerjaan Umum dan The Ministry of Pub lic Works and
Perumahan Rakyat -- 1.957.075.946.123 Pub lic Housing
c. Rincian pendapatan usaha berdasarkan pelanggan c. Details of revenues by customers are as

adalah sebagai berikut: follows:

Pihak Berelasi Relatied Parties
PT Ngawi Kertosono Jaya 771.543.237.989 113.089.909.062 PT Ngawi Kertosono Jaya
PT Hutama Karya (Persero) 439.910.504.995 76.211.289.667 PT Hutama Karya (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 206.790.092.567 -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tb k
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 128.472.550.079 98.547.845.768 PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
PT Pelindo III (Persero) 113.001.057.326 49.317.047.064 PT Pelindo III (Persero)
PT Krakatau Tirta Industri 105.617.394.359 -- PT Krakatau Tirta Industri
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 100.925.826.318 5.143.272.727 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) 76.956.883.185 -- PT Kimia Farma (Persero)
PT Transmarga Jatim Pasuruan 60.008.928.913 46.034.125.847 PT Transmarga Jatim Pasuruan
PT Pelindo IV (Persero) 51.989.692.857 45.343.159.648 PT Pelindo IV (Persero)
PT Pelindo II (Persero) 48.800.451.940 68.368.969.548 PT Pelindo (Persero)
PT Krakatau Bandar Samudera 44.024.259.744 -- PT Krakatau Bandar Samudera
Kementrian Keuangan 40.534.775.375 48.723.406.444 Kementrian Keuangan
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 32.640.182.609 141.270.514.308 PT Telekomunikasi Indonesia Tb k
PT Pelindo I (Persero) 30.374.259.796 -- PT Pelindo I (Persero)
PT Aneka Tambang (Persero) 10.950.662.855 64.364.623.248 PT Aneka Tamb ang (Persero)
144
36. PENDAPATAN USAHA (Lanjutan) 36. REVENUES (Continued)

adalah sebagai berikut (Lanjutan): follows (Continued)::

PT Angkasa Pura I (Persero) 9.867.095.546 43.443.542.163 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 989.893.294 31.184.080.072 PT Bukit Asam (Persero) Tb k
PT Askes (Persero) -- 60.484.907.638 PT Askes (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) -- 49.741.101.839 PT Jasa Marga (Persero)
PT Jakarta Industrial Estate PT Jakarta Industrial Estate
Pulogadung (Persero) -- 39.435.734.265 Pulogadung (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk -- 25.707.830.992 PT Garuda Indonesia (Persero) Tb k
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 16.303.403.490 PT Bank Mandiri (Persero) Tb k
Kementerian Badan Usaha Milik Negara -- 4.316.094.000 Kementerian Badan Usaha Milik Negara
PT Margabumi Adhikarya -- 2.181.789.357 PT Margab umi Adhikarya
3.676.586.726.692 2.175.573.603.790

Kementerian Perhubungan 1.648.310.636.836 293.463.985.622 The Ministry of Transportation
Kementerian Pekerjaan Umum The Ministry of Pub lic Works
& Perumahan Rakyat 949.339.446.471 1.957.075.946.123 & Pub lic Housing
PT Semesta Marga Raya 314.714.410.337 -- PT Semesta Marga Raya
PT Chevron Pacific Indonesia 186.246.874.861 321.812.836.025 PT Chevron Pacific Indonesia
Trans Retail Indonesia 181.998.512.310 -- Trans Retail Indonesia
PT Buana Pacific International 176.957.685.874 -- PT Buana Pacific International
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) 147.151.561.000 -- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)
PT Properti Bali Benoa 140.003.809.184 PT Properti Bali Benoa
PT Mega Pesanggrahan Indah 133.185.456.431 -- PT Mega Pesanggrahan Indah
PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo 119.999.992.550 -- PT Trans Retail Indonesia & Soedib ijo
PT Megakarya Makmur Sentosa 105.930.280.000 -- PT Megakarya Makmur Sentosa
Pemprov. DKI Jakarta 97.718.292.198 -- Pemprov. DKI Jakarta
Universitas Hasanuddin 90.954.683.319 -- Universitas Hasanuddin
Pemprov. Kalimantan Timur 90.045.215.415 -- Pemprov. Kalimantan Timur
RSUD Koja 88.578.996.447 -- RSUD Koja
PT. Sinar Mas Agribusiness & Food 87.224.360.771 -- PT. Sinar Mas Agrib usiness & Food
Rumah Sakit Indera 82.298.432.398 -- Rumah Sakit Indera
Badan Pertanahan Nasional 78.526.237.658 74.245.537.272 Badan Pertanahan Nasional
Pemkot Surakarta 71.324.620.822 -- Pemkot Surakarta
Pemprov. Banten 66.083.167.658 -- Pemprov. Banten
RSUD Karanganyar 64.505.518.108 -- RSUD Karanganyar
Universitas Negeri Semarang 64.304.423.547 215.355.019.910 Universitas Negeri Semarang
PT Bank Bengkulu 63.343.904.182 -- PT Bank Bengkulu
Bandara Hang Nadim 63.340.000.001 -- Bandara Hang Nadim
Mabes Polri Lemdikpol 59.991.847.544 -- Mab es Polri Lemdikpol
Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir, Batan 57.309.719.030 -- Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir, Batan
RSUD Kota Bogor 54.749.656.362 -- RSUD Kota Bogor
RSUD Dr. Soetomo Surabaya 52.663.137.073 -- RSUD Dr. Soetomo Surab aya
Pemprov. Kalimantan Selatan 51.506.353.037 -- Pemprov. Kalimantan Selatan
PT Bellaputera Intiland 50.119.589.885 -- PT Bellaputera Intiland
PT Marindo Surya 45.390.799.316 -- PT Marindo Surya
Pemerintah Timor Leste 44.004.174.046 132.314.665.639 Government of Timor Leste
Trans Retail Properti 40.041.169.515 -- Trans Retail Properti
PT Ichsan Medical Centre 38.693.332.709 -- PT Ichsan Medical Centre
Cengkareng Bisnis City 36.681.754.986 67.558.705.467 Cengkareng Bisnis City
PT Kalmar Jaya 35.117.047.423 58.512.941.632 PT Kalmar Jaya
PT Cipta Properti Agung 31.912.733.957 -- PT Cipta Properti Agung
PT Energi Sejahtera Mas 29.446.381.478 34.605.757.081 PT Energi Sejahtera Mas
Yayasan Alumni UNDIP 27.960.127.273 -- Yayasan Alumni UNDIP
PT Langgeng Perkasa Makmur 27.410.060.959 -- PT Langgeng Perkasa Makmur
PT Sumber Baru Wisata 25.762.091.399 -- PT Sumb er Baru Wisata
Yayasan Kesehatan Telogorejo 25.099.595.948 63.019.408.010 Yayasan Kesehatan Telogorejo
145
36. PENDAPATAN USAHA (Lanjutan) 36. REVENUES (Continued)

adalah sebagai berikut (Lanjutan): follows (Continued):


Rumah Sakit Lavalete Malang 24.306.458.108 -- Rumah Sakit Lavalete Malang
PT Rita Ritelindo 21.051.049.488 84.821.731.437 PT Rita Ritelindo
PT Lentera Griya Asia 20.124.360.294 30.593.033.748 PT Lentera Griya Asia
RSUD Temanggung 19.979.579.017 -- RSUD Temanggung
Yayasan Perkembangan Anak Indonesia 18.857.546.863 58.800.382.283 Yayasan Perkemb angan Anak Indonesia
PT Bina Karya Prima 17.050.496.480 148.153.828.866 PT Bina Karya Prima
Kementrian Kelautan dan Perikanan 15.399.244.122 39.212.659.083 Kementrian Kelautan dan Perikanan
PT Ganda Alam Makmur 10.203.198.133 42.785.972.372 PT Ganda Alam Makmur
PT Astra Honda Motor 9.150.381.324 188.285.575.530 PT Astra Honda Motor
Kementrian Agama 6.005.826.288 46.237.470.479 Kementrian Agama
PT Trakindo Utama 5.653.350.165 154.152.667.570 PT Trakindo Utama
Universitas Andalas Padang 4.906.830.713 96.617.742.603 Universitas Andalas Padang
Konsorsium PT. BSD, Concorcium of PT. BSD,
PT. PEI, PT. SCK dan PT. JBC 3.349.987.047 66.908.730.374 PT. PEI, PT. SCK dan PT. JBC
PT Lestari Jaya Indah 1.669.094.057 41.581.387.109 PT Lestari Jaya Indah
Sumitomo Corporation 1.410.142.919 81.232.355.322 Sumitomo Corporation
PT Cengkareng Business Centre 1.091.088.104 230.182.481.756 PT Cengkareng Business Centre
Yayasan Atmajaya 953.418.457 53.875.974.771 Yayasan Atmajaya
Pemerintah Propinsi Bandung Pemerintah Propinsi Bandung
cq RSUD Al Ihsan -- 143.382.285.100 cq RSUD Al Ihsan
PT Langgeng Perkasa Makmur -- 100.010.175.285 PT Langgeng Perkasa Makmur
Polda Sumbar -- 83.663.636.364 Polda Sumb ar
Pemerintah Daerah Jawa Timur -- 71.564.168.440 Pemerintah Daerah Jawa Timur
PT Well Harvest Winning Alumina Refinery -- 46.628.045.064 PT Well Harvest Winning Alumina Refinery
RS Siloam -- 46.406.285.340 RS Siloam
Lembaga Sandi Negara -- 57.308.758.168 Lemb aga Sandi Negara
PT Daya Cipta Asia -- 45.454.545.454 PT Daya Cipta Asia
RSUD Banda Aceh -- 52.282.519.308 RSUD Banda Aceh
RSUD Provinsi Kepri -- 44.351.527.828 RSUD Provinsi Kepri
PT ASSA Land -- 45.303.100.402 PT ASSA Land
PT Cenas Rayaland -- 43.377.418.214 PT Cenas Rayaland
Institut Teknologi Sepuluh Nopember -- 43.972.047.273 Institut Teknologi Sepuluh Nopemb er
Kemenkes RI -- 33.204.828.995 Kemenkes RI
Kemendiknas -- 39.987.786.789 Kemendiknas
PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin -- 31.615.763.533 PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin
PPPTMGB Lemigas -- 32.299.710.909 PPPTMGB Lemigas
Rumah Sakit Umum NTB -- 42.224.801.774 Rumah Sakit Umum NTB
PT Mentari Subur Abadi -- 27.268.035.810 PT Mentari Sub ur Ab adi
PT Duta Anggada Realty -- 25.902.776.000 PT Duta Anggada Realty
Yayasan Perguruan Tinggi Darussalam -- 22.286.872.031 Yayasan Perguruan Tinggi Darussalam
PT Unilever Oleochemical Indonesia -- 21.388.169.562 PT Unilever Oleochemical Indonesia
PT Jogjakarta Artha Makmur -- 18.426.695.739 PT Jogjakarta Artha Makmur
PT Buana Cipta Megah -- 17.591.262.453 PT Buana Cipta Megah
PT Puri Zuqni -- 13.555.195.967 PT Puri Zuqni
PT Graha Anggoro Jaya -- 9.840.104.251 PT Graha Anggoro Jaya
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp 5 miliar) 1.072.790.951.778 1.094.068.931.698 Others (each b elow Rp 5 b illion )
7.387.356.124.016 7.213.996.494.788
Jumlah 11.063.942.850.707 9.389.570.098.578 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember As of December 31, 2016 and December 31,
2015, Grup masih mencatat adanya piutang usaha, 2015, the Group has recorded account
piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja, dan receivables, retention receivables, gross
uang muka pemberi kerja (Catatan 5, 6, 7, dan 22). amount due from costumer, and advances
received (Notes 5, 6, 7, and 22).
146
37. BEBAN POKOK PENDAPATAN 37. COST OF REVENUE

Beban pokok pendapatan berdasarkan jenis usaha: Cost of revenue by business sector are as
follow:


EPC 1.410.704.351.585 736.745.993.197 EPC
Properti/ Real Estat 467.809.033.993 428.058.487.388 Property/Real Estates
Jumlah 9.948.797.443.385 8.414.925.778.081 Total
Beban pokok pendapatan berdasarkan produksi Cost of revenue by production sector are as
yang dirinci: follow:

Bahan Baku Raw Material

Saldo Awal 162.650.778.629 132.013.517.468 Beginning Balance
+/+ Pembelian 3.662.303.197.086 3.298.735.039.391 Puchases
-/- Saldo Akhir 131.016.052.721 162.650.778.629 Ending Balance
Jumlah 3.693.937.922.994 3.268.097.778.230 Total
Tenaga Kerja 1.294.512.943.154 1.373.503.205.640 Direct lab our

Sub Kontraktor 3.007.651.981.727 2.281.595.484.670 Sub Contractors
Overhead 1.952.694.595.510 1.491.729.309.541 Overhead
Jumlah 9.948.797.443.385 8.414.925.778.081 Total
Pada tahun 2016 dan 2015, tidak terdapat In 2016 and 2015, no purchases exceeding
pembelian dari satu pemasok yang nilainya melebihi 10% of the total consolidated cost of sales and
10% dari total beban pokok penjualan dan beban direct costs were made from any single
langsung konsolidasian. supplier.
38. BAGIAN LABA INVESTASI VENTURA BERSAMA 38. SHARE OF PROFIT OF INVESTMENT IN
JOINT VENTURES
Pendapatan bersih pada ventura bersama untuk Net revenue of joint ventures for the year
tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 ended December 31, 2016 and 2015
masing-masing sebesar Rp69.424.391.857 dan amounted to Rp69,424,391,857 and
Rp32.079.515.472 dengan total penjualan dari Rp32,079,515,472 respectively, with total
ventura bersama sebesar Rp678.654.218.086 dan sales from joint ventures amounting to
Rp319.270.551.110 dengan beban kontrak masing- Rp678,654,218,086 and Rp319,270,551,110,
masing sebesar Rp609.229.826.229 dan respectively, with contract costs amounting to
Rp287.191.035.638. Rp609,229,826,229 and Rp287,191,035,638,
respectively.
147
(Lanjutan) JOINT VENTURES (Continued)
Rincian proyek ventura bersama yang masih The details of joint ventures projects that are
berjalan di tahun 2016 adalah sebagai berikut: still on going in 2016 as follows:

No Uraian/Description Para Pihak/Parties Porsi/Portion Status
1 Proyek Pembangunan Sarana PT Adhi Karya - PT Minarta 65% : 35% Berjalan/On Going
Penyediaan Air Baku SPAM Regional Dutahutama
Kota Bengkulu
2 Proyek Pembangunan Jaringan PT Adhi Karya - PT Punggur Kharisma 70% : 30% Berjalan/On Going
Utama Irigasi Bahuga D.I Komering
Paket 2
3 Proyek Port Tanjung Priok/ Seaport PT Adhi Karya : Toyo Construction Ltd. 40% : 60% Serah Terima 2 /
Tanjung Priok Project Final Hand Over
4 Proyek Dredging and Embankment Of PT Adhi Karya - PT Hutama Karya - 40% : 30% : Serah Terima 1 /
Cengkareng Floodway Sub/ Dredging PT Jaya Konstruksi 30% Partial Hand Over
and Embankment Of Cengkareng
Floodway Sub Project
5 Proyek Kali Ciliwung Paket 1/ Kali PT Adhi Karya - PT Jaya Konstruksi 51% : 49% Berjalan/On Going
Ciliwung Package 1 Project
6 Proyek Pembangunan Fasilitas PT Adhi Karya - PT Giwin Inti 70% : 30% Berjalan/On Going
Perkeretaapian untuk Manggarai s/d
Jatinegara
7 Proyek Pembangunan Pengaman PT Waskita Karya - PT Adhi Karya 60% : 40% Berjalan/On Going
Pantai Jakarta Tahap 2 Paket 1
8 Proyek Pumping Station/ Pumping PT Adhi Karya : PT Pembangunan 51% : 49% Serah Terima 1 /
Station Project Perumahan Partial Hand Over
9 Proyek Jalur Ganda Lintas PT Adhi Karya - PT Surya Kencana 55% : 45% Serah Terima 2 /
Bojonegoro-Surabaya Pasturi/ Double Final Hand Over
Track Bojonegoro-Surabaya Project
10 Proyek Pembangunan Terminal PT Adhi Karya : PT Wijaya Karya 51% : 49% Serah Terima Tahap
Bandara Ngurah Rai/ Ngurah Rai 1/ Partial Hand Over
Airport Development Project PT Adhi Karya : PT Wijaya Karya 51% : 49%
11 Proyek Pembangunan Jaringan Pipa PT Adhi Karya - PT Minarta 51% : 49% Berjalan/On Going
Keburejo Dutahutama
PT Adhi Karya : PT Hutama Karya 65% : 35%
12 Pembangunan Penyediaan Air Baku PT Adhi Karya - PT Minarta 51.12% : Berjalan/On Going
Dari Sumber Air Sungai Jebor Dan Dutahutama 40.82%
Sungai Jajar Kab. Demak
13 Proyek Pembangunan Rehabilitasi PT Adhi Karya - PT Brantas Abipraya 45% : 55% Berjalan/On Going
Prasarana Pengendali Banjir Sungai
Ijo, Sungati Tipar dan Anak Sungainya
Kab. Kebumen, Banyumas dan
Cilacap
14 Proyek Penanganan Banjir Surakarta PT Adhi Karya - PT Minarta 60% : 40% Berjalan/On Going
Dutahutama
15 Proyek Bandara Sepinggan/ PT Adhi Karya : PT Wijaya Karya : 33.33% : Serah Terima 1 /
Sepinggan Airport Project PT Pembangunan Perumahan 36.67% : Partial Hand Over
16 Proyek Bandara Samarinda Baru PT Adhi Karya - PT Putra Tanjung 60% : 40% Serah Terima 2 /
Paket III/ Samarinda Baru Airport Final Hand Over
Package III Project
17 Proyek Pembangunan Jembatan PT Hutama Karya - PT Adhi Karya - PT 35% : 32.50% : Berjalan/On Going
Pulau Balang II Bangun Cipta 32.50%
18 Proyek Pengembangan Pos Lintas PT Adhi Karya : PT Hutama Karya 55% : 45% Berjalan/On Going
Batas Negara
19 Proyek Pembangunan Underpass PT Adhi Karya : PT Wijaya Karya 51% : 49% Berjalan/On Going
Simpang Mandai Makassar (MYC)
20 Proyek Pembangunan Kolam PT Adhi Karya - PT Karya Rezeki - PT 51% : 24,5% : Berjalan/On Going
Regulasi Nipa-nipa Nur Ali Mandiri 24,5%
148
(Lanjutan) JOINT VENTURES (Continued)
Rincian proyek ventura bersama yang masih The details of joint ventures projects that are
berjalan di tahun 2016 adalah sebagai berikut: still on going in 2016 as follows:

No Uraian/Description Para Pihak/Parties Porsi/Portion Status
21 Proyek Pembangunan Dermaga PT Adhi Karya : PT Istaka Karya 55% : 45% Berjalan/On Going
Bitung Manado
22 Proyek Peningkatan Jalan Tanah ke PT Adhi Karya - PT Wijaya Karya - 33.33% : Serah Terima 1 /
Jalan Hotmix Ruas Jalan PT Pembangunan Perumahan 33.67% : 30% Partial Hand Over
23 Proyek PLTU Tanjung Selor/ PLTU PT Adhi Karya : PT Karya Mitra 60% : 40% Berjalan/On Going
Tanjung Selor Project Nugraha
24 Proyek Pembangunan Wisma Atlit PT Adhi Karya - PT Jaya konstruksi - 60% : 38% : 2% Berjalan/On Going
PT Penta
39. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 39. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

EXPENSES

a. Beban Penjualan 22.073.899.516 19.579.158.970 a. Sales Expenses
b. Beban Administrasi dan Umum b . General and Administrative Expenses

Pegawai 256.363.302.681 237.726.765.320 Personel
Umum 155.908.989.533 108.544.176.196 Generals
Penyusutan (Catatan 17) 21.632.511.828 29.643.471.284 Depreciation (Note 17)
433.904.804.042 375.914.412.800
Jumlah 455.978.703.558 395.493.571.770 Total
Beban pegawai meliputi gaji, honor, upah, Personnel expenses comprise salaries,
pesangon, tunjangan sosial, Tunjangan Hari Raya, honorariums, wages, severance, allowance,
premi THT, biaya mutasi pegawai, biaya perawatan, social benefits, THT, the cost of employee
beban imbalan jangka panjang dan PPh 21 transfers, nursing costs, long-term benefits
karyawan yang seluruhnya ditanggung Perusahaan. expense and Income Tax 21 of the employees
which are entirely charged to the Company.
Beban umum merupakan pengeluaran untuk alat General expenses represent stationeries,
tulis kantor, listrik, telekomunikasi, rumah tangga electricity, telecommunications, household
kantor, konsumsi, rapat kerja kantor, perjalanan supplies, consumptions, business meeting,
dinas, asuransi, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), business travel, insurance, PBB, vehicle
pajak kendaran, sumbangan/pungutan lainnya, bea taxes, contributions/other levies, stamp duties,
materai, biaya pendidikan, pengembangan dan education expenses, development and
pelatihan serta biaya jasa pihak ketiga atau biaya
training and service costs of third parties or
umum lainnya.
any other general expenses.
Beban penyusutan merupakan penyusutan aset Depreciation expense represents depreciation

tetap yang digunakan oleh Grup (catatan 17). of property, plant and equipment used by the
Group (note 17).
149
40. BEBAN KEUANGAN 40. FINANCIAL CHARGES

Bunga Obligasi 112.187.500.004 112.187.500.004 Interest Expense of Bonds Payab le

Bunga Utang Bank 180.072.003.384 94.078.068.413 Interest Expense of Bank Loan
Bagi Hasil Sukuk 21.812.999.995 21.813.125.006 Profit Sharing of Sukuk
Kapitalisasi Bunga Pinjaman (56.113.270.601) (91.360.673.549) Capitalized Interest
Jumlah 257.959.232.782 136.718.019.874 Total
41. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA BERSIH 41. OTHER INCOME (CHARGES) NET

Pendapatan Keuangan 162.541.568.112 50.664.825.987 Financial Income

Laba Penjualan Aset Tetap 1.010.726.663 128.572.715 Gain On Sale of Fixed Assets
Pendapatan (Beban) lain-lain 83.432.673.588 94.165.637.303 Other (Charges) Income
Laba (Rugi)Selisih Kurs-bersih 63.980.603.248 164.838.287.080 Gain (Loss) on Foreign Exchange-net
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (129.378.036.460) (12.148.533.885) Allowancefor Impairment of Receivab le
Beban Keuangan Lainnya (39.596.942.376) (26.069.936.345) Other Financial Charges
Jumlah 141.990.592.775 271.578.852.855 Total
Pada 31 Desember 2016, pendapatan (beban) lain- In December 31, 2016 other income
lain merupakan administrasi bank atas kredit bank, (expenses) represent from bank charges on
beban provisi, adiministrasi dan bunga SKBDN serta loans of Bank, provision expenses,
beban bunga atas pinjaman pembiayaan konsumen administration and L/C interest and interest
dan beban kerugian atas proyek-proyek pada tahun expenses of consumer funding loan and
berjalan. Jumlah pendapatan (beban) lain-lain current loss charges on company projects.
sebesar Rp83.432.673.589. Other income (expenses) amounting to
Rp83,432,673,589.
Pada 31 Desember 2015, pendapatan (beban) lain- In December 31, 2015 other income
lain merupakan pendapatan atas pemulihan (expenses) represent income from recovery of
penurunan nilai piutang kepada PT Jakarta impairment losses of receivable to PT Jakarta
Monorail, administrasi bank atas kredit bank, beban Monorail, bank charges on loans of Bank,
provisi, adiministrasi dan bunga SKBDN serta beban provision expenses, administration and L/C
bunga atas pinjaman pembiayaan konsumen. interest and interest expenses of consumer
Jumlah pendapatan (beban) lain-lain pada 31 funding loan. Other income (expenses)
Desember 2015 sebesar Rp94.165.637.303. amounting to Rp94,165,637,303.
42. LABA PER SAHAM 42. EARNING PER SHARE

Laba untuk tujuan penghitungan laba per saham Earnings for the calculation of earning per
adalah sebagai berikut: share is as follows:

Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Profit Atrib utab le to
Entitas Induk 313.451.016.555 463.685.278.990 Owner of the Parent
Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang The number of shares based on weighted
saham beredar untuk tujuan penghitungan laba per average of outstanding shares for the
saham dasar adalah saham per 31 Desember 2016 calculation of basic earning per share are
dan 2015, sebanyak 3.120.967.032 dan number of shares as of December 31, 2016
2.286.038.836 saham. and 2015 amounted to 3,120,967,032 and
2,286,038,836 shares.
150
42. LABA PER SAHAM (Lanjutan) 42. EARNING PER SHARE (Continued)
Laba Bersih 313.451.016.555 463.685.278.990 Net Income

Rata-rata Tertimbang Weighted Average of
Saham Beredar (lembar) 3.560.849.376 1.801.320.000 Outstanding Shares
Tambahan Saham Berasal Additional Shares from
PUT I -- 1.759.529.376 Right Issue
Laba Bersih Per Saham 88,03 202,83 Earnings per Share
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Grup tidak At statement of financial position date, the
memiliki efek yang berpotensi saham biasa yang Group has no dilutive potential ordinary
dilutif. shares.
43. SURPLUS REVALUASI TANAH 43. SURPLUS OF REVALUATION ON LAND

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor Based on the Ministry of Finance Regulation
191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 No. 191 / PMK.010 / 2015 dated October 15,
tentang Penilaian Kembali Aset Tetap untuk tujuan 2015 on Revaluation of Fixed Assets for Tax
Perpajakan bagi permohonan yang diajukan pada purposes for the application submitted in 2015
tahun 2015 dan 2016, PT Adhi Karya (Persero) and 2016. PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Tbk mengajukan permohonan dan telah dilakukan apply and have done Revaluation of Fixed
Penilaian Kembali Aset Tetap Tanah oleh Kantor
Assets Land by the Office of Public Appraisal
Jasa Penilai Publik di tahun 2015.
Service in 2015.
2016 2015
Saldo Aw al 414.247.786.785 -- Beginning Balance

Surplus Penilaian Kembali Aset Tanah 72.092.319.092 427.942.208.194 Surplus of Revaluation on Land
Pajak Penghasilan Final (4.325.539.146) (11.561.933.476) Final Income Tax
Pajak Tangguhan -- (2.127.221.282) Deferred Tax
Surplus Revaluasi Aset Tetap Dikreditkan Surplus of Revaluation on Land Credited
pada Penghasilan Kom prehensif Lain 67.766.779.946 414.253.053.436 On Other Comprehensive Income
Pajak Tangguhan (16.941.694.987) -- Deferred Tax
Kepentingan Non Pengendali -- (5.266.651) Non Controling Interest
Surplus Revaluasi Aset Tetap Surplus of Revaluation on Land
tanggal 31 Desem ber 2016 465.072.871.745 414.247.786.785 as of December 31, 2016
44. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 44. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING FOREIGN
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Ekuivalent/

Akun Accounts
Dollar AS/ Yen Jepang/ EURO Eropa/ Equivalent
US Dollar Japanese European Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 14.459.392 8.440.550 4.845 195.319.089.517 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 14.282.674 -- -- 191.902.007.069 Accounts Receivab le
Piutang Retensi 15.720.408 -- -- 211.219.407.513 Retention Receivab les
Taguhan Bruto Pemberi Kerja 16.868.870 -- -- 226.650.142.132
ss Amount Due from Customers
Total Aset 61.331.344 8.440.550 4.845 825.090.646.231 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha kepada Accounts Payab le to
Pihak Ketiga 1.056.106 -- -- 14.189.837.275 Third Parties
Total Liabilitas 1.056.106 -- -- 14.189.837.275 Total Liab ilities
Total Aset - Bersih 60.275.238 8.440.550 4.845 810.900.808.956 Total Assets - Net
151
44. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 44. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING (Lanjutan) FOREIGN (Continued)
31 Desember 2015/December 31, 2015 Ekuivalent/

Akun Accounts
Dollar AS/ Yen Jepang/ EURO Eropa/ Equivalent
US Dollar Japanese European Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 6.146.961 10.132.370 147.497 88.102.000.024 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 15.025 -- 207.271.361 Accounts Receivab le
Taguhan Bruto Pemberi Kerja 6.853.558 -- -- 94.544.836.749
ss Amount Due from Customers
Total Aset 13.015.544 10.132.370 147.497 182.854.108.134 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha kepada Accounts Payab le to
Pihak Ketiga 2.414.745 -- -- 33.311.404.334 Third Parties
Total Liabilitas 2.414.745 -- -- 33.311.404.334 Total Liab ilities
Total Aset - Bersih 10.600.799 10.132.370 147.497 149.542.703.800 Total Assets - Net
45. SEGMEN OPERASI 45. OPERATING SEGMENT
a. Segmen Usaha a. Business Segment

Berikut ini adalah segmen operasi berdasarkan The following are operating segment
segmen usaha: based on business segment:
31 Desember 2016/December 31, 2016
Konstruksi/ EPC/ Properti/ Investasi Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction EPC Real Estat/ Infrastruktur/ Elimination Consolidated
Real Estate Infrastructure
Property Investment
Pendapatan Bersih 9.482.220.143.423 998.092.543.754 813.763.361.056 192.365.740.757 (422.498.938.283) 11.063.942.850.707 Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan (8.228.712.395.850) (1.410.704.351.585) (600.896.053.965) (169.892.927.101) 461.408.285.116 (9.948.797.443.385) Cost of Revenue
Pendapatan Laba Ventura Bersama 71.079.260.690 - (1.654.868.833) -- -- 69.424.391.857 Profit from Joint Operation
Beban Usaha (231.503.277.270) (17.856.877.970) (40.782.220.283) (9.372.242.502) -- (299.514.618.025) Operating Expenses
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan (156.464.085.532) -- -- -- -- (156.464.085.532) Un-allocated Operating Expenses
Laba Usaha 936.619.645.461 (430.468.685.801) 170.430.217.974 13.100.571.154 38.909.346.833 728.591.095.622 Income from Operation
Pendapatan (Beban) Lain-lain (200.441.831.287) 23.844.007.239 (13.105.559.390) (3.712.027.197) (38.909.346.834) (232.324.757.469) Other Revenue (Expenses)
Pendapatan (Beban) Lain-lain Un-allocated
Tidak Dapat Dialokasikan 136.815.885.547 -- -- -- (20.459.768.086) 116.356.117.461 Other Revenue (Expenses)
Laba Sebelum Pajak 872.993.699.721 (406.624.678.562) 157.324.658.584 9.388.543.957 (20.459.768.086) (115.968.640.008) Income b efore tax
Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefit (Expenses)

Beban Pajak Penghasilan (246.040.084.456) (21.855.465.111) (27.281.516.579) (2.302.066.000) -- (297.479.132.146) Income Tax Expenses
Tangguhan -- -- -- (35.540.333) -- (35.540.333) Deferred
Laba Sebelum Kepentingan Net Income b efore
Non Pengendali 626.953.615.265 (428.480.143.673) 130.043.142.006 7.050.937.624 (20.459.768.086) 315.107.783.135 Minority Interest
Kepentingan Non Pengendali Atas Minority Interest Income

Laba Bersih Entitas Anak -- -- -- -- 1.656.766.580 1.656.766.580 Sub sidiaries
Laba Bersih 626.953.615.265 (428.480.143.673) 130.043.142.006 7.050.937.624 (22.035.715.295) 313.451.016.555 Net Income

Konstruksi EPC/ Properti/ Investasi Eliminasi/ Konsolidasi
Property Investment
Aset Segmen 11.183.660.318.629 1.417.469.471.909 5.223.489.472.991 473.967.633.408 (8.504.731.513.480) 9.793.855.383.456 Segment Asset
Aset Tidak Dapat Dialokasikan 10.301.580.575.823 -- -- -- -- 10.301.580.575.823 Unallocated Asset
Total Aset 21.485.240.894.452 1.417.469.471.909 5.223.489.472.991 473.967.633.408 (8.504.731.513.480) 20.095.435.959.279 Total Asset
Liabilitas Segmen 10.160.487.141.534 1.784.217.539.441 4.242.322.446.143 401.605.582.064 (7.644.655.334.251) 8.943.977.374.931 Segment Liab ilities
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan 5.708.678.621.450 -- -- -- -- 5.708.678.621.450 Unallocated Liab ilities
Jumlah Liabilitas 15.869.165.762.984 1.784.217.539.441 4.242.322.446.143 401.605.582.064 (7.644.655.334.251) 14.652.655.996.381 Total Liabilities
152
45. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 45. OPERATING SEGMENT (Continued)
a. Segmen Usaha (Lanjutan) a. Business Segment (Continued)

Berikut ini adalah segmen operasi berdasarkan The following are operating segment
segmen usaha (Lanjutan): based on business segment (Continued):
Property Investment
Pendapatan Bersih 8.566.820.403.028 635.507.559.656 610.639.683.415 149.009.969.719 (572.407.517.240) 9.389.570.098.578 Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan (7.705.691.739.527) (736.745.993.197) (428.058.487.388) (116.837.075.209) 572.407.517.240 (8.414.925.778.081) Cost of Revenue
Pendapatan Laba Ventura Bersama 41.205.812.642 (1.692.062.500) (7.434.234.670) -- -- 32.079.515.472 Profit from Joint Operation
Beban Usaha (170.385.540.832) (9.152.563.874) (34.479.630.326) (23.277.279.280) -- (237.295.014.312) Operating Expenses
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan (152.334.040.730) -- -- -- -- (152.334.040.730) Un-allocated Operating Expenses
579.614.894.580 (112.083.059.915) 140.667.331.031 8.895.615.230 -- 617.094.780.926
Pendapatan (Beban) Lain-lain (142.777.532.143) 43.331.291.567 (11.913.853.404) (7.249.882.589) -- (118.609.976.570) Other Revenue (Expenses)
Pendapatan (Beban) Lain-lain Un-allocated
Tidak Dapat Dialokasikan 247.606.292.824 -- -- -- -- 247.606.292.824 Other Revenue (Expenses)
Laba Sebelum Pajak 684.443.655.260 (68.751.768.349) 128.753.477.627 1.645.732.641 -- 746.091.097.171 Income b efore tax
Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefit (Expenses)
Beban Pajak Penghasilan (227.723.355.445) (25.949.088.127) (26.865.901.461) (527.204.142) -- (281.065.549.175) Income tax Expenses
Laba Tahun Berjalan 456.720.299.816 (94.700.856.476) 101.887.576.166 1.118.528.499 -- 465.025.548.006 Net Income for the Year
Kepentingan Non Pengendali Atas Minority Interest Income
Laba Bersih Entitas Anak -- -- -- -- 1.340.269.016 1.340.269.016 Sub sidiaries
Laba Bersih 456.720.299.816 (94.700.856.476) 101.887.576.166 1.118.528.499 1.340.269.016 463.685.278.990 Net Income

Property Investment
Aset Segmen 4.634.556.299.628 1.769.008.796.462 3.184.964.805.005 384.003.177.721 (2.107.649.448.031) 7.864.883.630.784 Segment Asset
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi 31.550.360.000 -- -- -- -- 31.550.360.000 Investment in Associated Companies
Aset Tidak Dapat Dialokasikan 8.864.629.524.095 -- -- -- -- 8.864.629.524.095 Unallocated Asset
Total Aset 13.530.736.183.722 1.769.008.796.462 3.184.964.805.005 384.003.177.721 (2.107.649.448.031) 16.761.063.514.879 Total Asset
Liabilitas Segmen 4.127.618.535.544 1.801.049.714.691 2.476.882.660.916 320.741.968.505 (1.720.276.547.223) 7.006.016.332.433 Segment Liab ilities
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan 4.592.915.385.610 -- -- -- -- 4.592.915.385.610 Unallocated Liab ilities
Jumlah Liabilitas 8.852.254.725.269 1.801.049.714.691 2.467.436.560.004 320.741.968.505 (1.720.276.547.223) 11.598.931.718.043 Total Liabilities
b. Segmen Geografis b. Geographic Segment

Tabel berikut menunjukkan distribusi dari The following table shows the distribution
seluruh pendapatan, laba bersih dan aset Grup of all revenues, net income and assets of
berdasarkan geografis: the Group by geographical:

Pulau Jawa/ Luar Jawa/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Java Island Outside Java Elimination Consolidation
Pendapatan 8.102.244.771.811 3.032.840.493.180 (71.142.414.284) 11.063.942.850.707 Revenue

Laba Bersih 753.796.041.353 (418.228.490.131) (20.459.768.086) 315.107.783.135 Net Profit
Aset 19.053.332.252.370 3.460.035.001.115 (2.417.931.294.205) 20.095.435.959.280 Assets
31 Desem ber 2015/Decem ber 31, 2015

Pulau Jaw a/ Luar Jaw a/ Elim inasi/ Konsolidasi/
Java Island Outside Java Elimination Consolidation
Pendapatan 7.138.232.182.436 2.823.745.433.382 (572.407.517.240) 9.389.570.098.578 Revenue

Laba Bersih 505.518.423.826 100.819.451.084 (142.652.595.920) 463.685.278.990 Net Profit
Aset 20.569.380.135.018 2.574.104.867.444 (6.382.421.487.583) 16.761.063.514.879 Assets
Proyek-proyek yang dikerjakan Grup masih Projects undertaken by the Group is still
didominasi oleh proyek-proyek infrastruktur yang dominated infrastructure projects from the
berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Central Government and Local Government.
Daerah.
153
46. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 46. NATURE AND TRANSACTION WITH
RELATED PARTIES
Berikut ini adalah pihak berelasi dengan Pemerintah Here is related parties which relate to
yang merupakan entitas yang dikendalikan, government entities controlled, jointly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara controlled or significantly influenced by the
signifikan oleh Pemerintah: Government:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Bank Rakyat Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro dan penempatan kas
(Persero) Tbk Pusat RI/Controlled b y the Central yang dibatasi
Government of the Repub lic of penggunannya/Placement of current
Indonesia accounts and placement of restricted
cash
PT Bank BRI Syariah Dikendalikan oleh PT Bank Rakyat Penempatan giro dan penempatan kas
Indonesia (Persero) Tbk/Controlled yang dibatasi
b y PT Bank Rakyat Indonesia penggunannya/Placement of current
(Persero) Tb k accounts and placement of restricted
cash
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro, penempatan kas
Pusat RI/Controlled b y the Central yang dibatasi penggunannya, dan
Government of the Repub lic of penempatan deposito berjangka yang
Indonesia dibatasi penggunaannya/Placement of
current accounts, placement of
restricted cash, and placement of
PT Bank Syariah Mandiri Dikendalikan oleh PT Bank Mandiri Penempatan giro/Placement of current
(Persero) Tbk/Controlled b y PT accounts
Mandiri (Persero) Tb k
PT Bank Negara Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro dan penempatan kas
cash
PT Bank Tabungan Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro dan penempatan kas
cash
Kementrian Keuangan Pemegang saham mayoritas Penagihan atas jasa konstruksi/Billing

melalui Pemerintah Pusat of construction services
RI/Majority shareholder through the
Central Government of Repub lic
PT Angkasa Pura (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Pusat RI/Controlled b y the Central of construction services
Government of the Repub lic
PT Askes (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing

Government of the Repub lic of
Indonesia
154
(Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued)
signifikan oleh Pemerintah (Lanjutan): Government (Continued):

PT Boma Bisma Indra Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
(Persero) Pusat RI/Controlled b y the Central of construction services
Indonesia
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Jasamarga Bali Tol Dikendalikan oleh PT Jasa Marga Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
(Persero) Tbk/Controlled b y PT of construction services
Jasa Marga (Persero) Tb k
PT Marga Sarana Jabar Dikendalikan oleh PT Jasa Marga Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
PT Trans Marga Jateng Dikendalikan oleh PT Jasa Marga Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
PT Pelindo (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Perusahaan Listrik Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Waskita Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Tbk Pusat RI/Controlled b y the Central of construction services
Indonesia
PT Pembangunan Perumahan Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi, utang
(Persero) Tbk Pusat RI/Controlled b y the Central usaha/Billing of construction service,
Government of the Repub lic of account payab les
Indonesia
155

PT Hutama Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi dan
Pusat RI/Controlled b y the Central piutang ventura bersama/Billing of
Government of the Repub lic of construction service and joint venture
Indonesia receivab les
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi, utang
Pusat RI/Controlled b y the Central usaha/Billing of construction service,
Government of the Repub lic of account payab les
Indonesia
PT Wijaya Karya Intrade Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya Pemasok/Supplier
(Persero) Tbk/Controlled b y PT
Wijaya Karya (Persero) Tb k
PT Wijaya Karya Beton Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya Pemasok/Supplier

(Persero) Tbk/Controlled b y PT
Wijaya Karya (Persero) Tb k
PT Kereta Api Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Aneka Tambang (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Feni Haltim Dikendalikan oleh PT Aneka Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Tambang (Persero) Tbk/Controlled of construction services
b y PT Aneka Tamb ang (Persero)
Tb k
PT Jamsostek (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Marga Lingkar Jakarta Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Rekayasa Industri Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
156

PT Semen Gresik (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Varia Usaha Beton Dikendalikan oleh PT Semen Pemasok/Supplier
Gresik (Persero) Tbk/Controlled b y
PT Semen Gresik (Persero) Tb k
PT Bio Farma (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Krakatau Steel (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Krakatau Wajatama Dikendalikan oleh PT Krakatau Pemasok/Supplier
Steel (Persero) Tbk/Controlled b y
PT Krakatau Steel (Persero) Tb k
PT Krakatau Bandar Dikendalikan oleh PT Krakatau Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Samudera Steel (Persero) Tbk/Controlled b y of construction services
PT Krakatau Steel (Persero) Tb k
PT Jasa Raharja (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Istaka Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Piutang Ventura Bersama/Joint
Pusat RI/Controlled b y the Central Venture Receivab les
Indonesia
PT Nindya Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia
PT Perusahaan Perdagangan Dikendalikan oleh Pemerintah Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
Indonesia (Persero) Pusat RI/Controlled b y the Central of construction services
Indonesia
157

Manajemen Kunci/Key Pengendali kegiatan Penjualan properti dan real estat/Sales

Management Perusahaan/Controller of the of property and real estate
Company's activities
Rincian item yang terkait dengan transaksi Pihak Details of items related to transactions with
Berelasi Related Parties
Transaksi pada aset dan persentase terhadap total Transactions in assets and the percentage of
aset total assets

Aset Rp % Rp % Assets
Kas dan Setara Kas 1.954.890.438.287 9,73 3.961.607.332.522 23,64 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 496.818.405.799 2,47 300.036.993.527 1,79 Accounts Receivab les
Piutang Retensi 672.807.468.546 3,35 635.633.508.744 3,79 Retention Receivab les
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 1.974.754.155.951 9,83 973.087.318.057 5,81 Gross Amount Due from Customer
Rekening yang Dibatasi Penggunaannya 23.601.144.993 0,12 29.007.882.619 0,17 Restricted Current Account in Banks
Deposito yang Dibatasi Penggunaannya 1.340.523.606 0,01 1.414.710.400 0,01 Restricted Time Deposits
Transaksi pada liabilitas dan persentase terhadap Transactions in liabilities and percentage of
total liabilitas total liabilities

Liabilitas Rp % Rp % Liability
Utang Usaha 352.296.853.000 2,40 13.960.196.994 0,12 Accounts Payab le
Utang Bank Jangka Pendek 833.165.768.000 5,69 1.115.499.100.000 9,62 Short-term Bank Loan
Utang Bank Jangka Panjang 428.929.000.000 2,93 504.736.874.400 4,35 Long-term Bank Loan
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the
manajemen Grup berkeyakinan bahwa seluruh Group’s management believes that all
piutang pihak berelasi dapat tertagih, sehingga tidak amounts due from related parties are
perlu dilakukan penyisihan atas penurunan nilai. collectible and no allowance for impairment is
necessary.
Manajemen Kunci Key Management

Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Komisaris Total remuneration received by the Board of
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Commissioners for the years ended on
Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar December 31, 2016 and 2015, amounting to
Rp4.342.041.000 dan Rp3.597.951.710, sedangkan Rp4,342.041.000 and Rp3,597,951,710,
untuk Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada respectively, while for the Directors amounted
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- to Rp10,056.195.633 and Rp9,622,753,333,
masing sebesar Rp10.056.195.633 dan for the years ended December 31, 2016 and
Rp9.622.753.333. 2015, respectively.
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi yang There was no transactions with related parties
dilakukan oleh manajemen kunci untuk tahun-tahun are carried out by the key management for the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan years ended December 31, 2016 and 2015.
2015.
158
47. PERIKATAN KONTRAK SIGNIFIKAN 47. SIGNIFICANT CONTRACT COMMITMENTS
Nilai Kontrak/
Contract Value
No. Nama Proyek/ (Dalam Rupiah Penuh/ Pemberi Kerja/ Tanggal/Date
Name of Project Full Amount of Rupiah) Customers Mulai/Start Selesai/End
1 Samana Resort and Residance Bali 749.888.000.000 PT Properti Bali Benoa 24-Nov-16 24-Apr-18
2 Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang Dan Bangun 699.718.980.000 KPU & Perumahan Rakyat 15-Aug-16 08-Oct-17
(Desain And Build) Renovasi Stadion Utama Gelora
3 Cinere Resort Apartement/Cinere Resort Apartement 371.496.090.909 PT Megakarya Makmur Sentosa 1-Sep-16 31-Aug-17
4 Gayanti City Apartement/Gayanti City Apartement 355.352.727.273 PT Buana Pacific International 17-Jan-16 7-Sep-17
5 Cinere Terrace Suites Apartement Dan Citywalk /Cinere Terrace 315.272.727.273 PT Mega Pesanggrahan Indah 9-May-16 30-Oct-17
Suites Apartement Dan Citywalk
6 Transmart Carefour Maguwo Yogyakarta /Transmart Carefour 146.180.000.000 Trans Retail Indonesia 16-May-16 31-Mar-17
Maguwo Yogyakarta
7 Jaringan Pipa Gas Bumi Untuk Rumah Tangga Di Tarakan / 199.298.000.000 PT Perusahaan Gas Negara 10-Mar-16 4-Nov-16
Natural Gas Pipelines To Households in Tarakan (Persero) Tbk
8 Pemb Fasilitas Produksi Gedung Pharma I Dan Gedung Utility 136.500.000.000 Kimia Farma 9-Feb-16 2-Aug-17
pabrik baru PT Kimia Farma (Persero)Tbk./Construction of
Production Facilities Building I and Building Utilities Pharma
9 Transmart Srondol Semarang/Transmart Srondol Semarang 143.708.413.000 Trans Retail Indonesia 1-Aug-16 28-May-17
10 Pekerjaan Tanah, Struktur, Mekanikal Dan Listrik Pada Proyek 130.492.583.086 Kementrian Pekerjaan Umum 20-Jan-16 31-Dec-16
Pembangunan kolam Regulasi Nipa-nipa / Earthworks, Dan Perumahan Rakyat
Structural, Mechanical and Electrical Construction Project In an
Nipa-nipa Regulation
11 Package-2a Construction Of Buildings For Electrical and 129.035.484.763 Universitas Hasanuddin 15-Feb-16 16-May-17
Mechanical Department Hasanuddin University / Package-2a
Construction Of Buildings For Electrical and Mechanical
Department Hasanuddin University
12 RS Ichsan Medical Centre/Ichsan Medical Centre Hospital 115.714.535.206 PT. Ichan Medical Centre 15-Sep-16 10-Mar-17
13 Peningkatan Stabilitas Jalan Tol Semarang - Solo KM. 20 - 21 / 97.458.650.763 Traans Marga Jateng (Tmj 29-Apr-16 26-Oct-16
Increased Stab ility Highway Semarang - Solo KM. 20-21
14 Pembangunan Jalan Tol Semarang Solo Ruas Semarang - 86.137.631.824 Balai Besar Pelaksanaan Jalan 6-Jan-16 31-Oct-16
Bawen - Solo Seksi I / Highway Development Semarang Nasional V
Semarang Solo Ruas - Bawen - Solo Section I
15 Epc Work Of Coal & Dry Cargo Handling Facility /Epc Work Of 97.983.793.304 Pt. Sinar Mas Agribusiness & 28-Jan-16 28-Sep-16
Coal & Dry Cargo Handling Facility Food
16 Fairfield Hotel/Fairfield Hotel 88.170.909.091 PT. Marindo Surya 19-Sep-16 19-Sep-18
17 Pembangunan Gedung Pusdiklat Kemnetrian Atr/Bpn tahap IV 78.526.237.658 Badan Pertahanan Nasional 26-Apr-16 26-Dec-16
Tahun Anggaran 2016 /Construction Work Training Center
Building Development Ministry ATR / BPN stage IV Fiscal Year
2016
18 Revitalisasi Pasar Rakyat Klewer Tahun 2016/Revitalization of 74.416.205.455 Dinas Perindustrian Dan 3-May-16 30-Dec-16
the People's Market Klewer 2016 Perdagangan Kota Surakarta
19 Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Iradiator Pusat Rekayasa 72.702.015.031 Pusat Rekayasa Fasilitas 29-Jan-16 30-Jun-17
Fasilitas nuklir (PRFN) Batan TA 2016-2017) / Procurement of Nuklir, Batan
Construction Works irradiators Nuclear Facilities Engineering
Center (NEDC) Batan FY 2016-2017)
20 Pembangunan Dermaga 7.3 Dan Dermaga 4.5-4.6 Pt. Kbs 61.300.000.000 Krakatau Bandar Samudera 12-May-16 2-Nov-16
/Pier Construction Work 7.3 and
4.5 - 4.6.
48. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 48. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL
RISIKO KEUANGAN RISKS MANAGEMENT
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and
Liabilities

Aset Keuangan: Financial Assets:
Kas dan Setara Kas 3.364.910.489.288 4.317.347.903.384 Cash and Cash Equivalent
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 10.362.628.316.472 6.409.338.066.702 Loan and Receivab les
Jumlah 13.727.538.805.760 10.726.685.970.086 Total
Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities :
Liabilitas Keuangan pada Biaya Financial Liab ilities at Amortised
Perolehan Diamortisasi 12.662.380.858.780 10.356.015.296.861 Cost
Jumlah 12.662.380.858.780 10.356.015.296.861 Total
159
48. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 48. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) RISKS MANAGEMENT (Continued)
Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai tercatat The difference between the fair value and
pada 31 Desember 2016 tidak signifikan carrying value at December 31, 2016 was not
significant.
Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Policy

Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan risiko Business of the Group include risk-taking
dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang activities with certain target by professional
profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko management. The main function of the risk
Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko management of the Group is to identify all key
kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola risks, to measure these risks and manage risk
posisi risiko. Grup secara rutin menelaah kebijakan positions. The Group are routinely reviewing
dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan the policy and risk management systems to
dengan perubahan di pasar, produk dan praktek adapt to changes in markets, products and
pasar terbaik. best market practices.
Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai The Group define financial risk as the
kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang possibility of loss or lost profit, caused by
disebabkan oleh faktor internal maupun faktor internal factors as well as external factors that
eksternal yang berpotensi negatif terhadap potentially negative impact on achievement of
pencapaian tujuan Grup. Company goals.
Tujuan Grup dalam mengelola risiko keuangan The purpose of the Group in managing
adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai financial risks is to achieve an appropriate
antara risiko dan tingkat pengembalian serta balance between risk and returns and
meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja minimize potential adverse effects of the
keuangan Grup. financial performance of the Group.
Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah The main financial risks facing by the Group
risiko kredit, risiko suku bunga, risiko likuiditas, risiko are credit risk, interest rate risk, liquidity risk,
nilai tukar mata uang asing dan risiko perubahan foreign currency exchange rates and the risk
kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial of changes in government policy, socio -
politik. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah economic and political conditions. Attention to
meningkat secara signifikan dengan this risk management has increased
mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar significantly by considering changes and
keuangan di Indonesia dan internasional. financial market volatility in Indonesia and
internationally.
i. Risiko Kredit i. Credit Risk
Risiko kredit adalah kerugian yang timbul dari Credit risk is the loss arising from
pelanggan yang gagal memenuhi liabilitas customers who fail to meet their contractual
kontraktual mereka. obligations.
Instrumen keuangan Grup yang mempunyai The Group's financial instruments that have
potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan the potential for credit risk consist of cash
setara kas, piutang usaha, tagihan bruto, piutang and cash equivalents, accounts receivable,
retensi dan piutang lain-lain. gross receivables, retention receivable and
other receivables.
Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama Total maximum credit risk exposure equal
dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. to the carrying value of these accounts.
Pada tanggal 31 Desember 2016 piutang usaha On December 31, 2016 accounts
Grup tidak terkonsentrasi pada pelanggan receivable of the Group is not concentrated
tertentu. on certain customer.
160
48. INSTRUMENT KEUANGAN DAN MANAJEMEN 48. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) RISKS MANAGEMENT (Continued
ii. Risiko Suku Bunga ii. Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko Cash flow interest rate risk is the risk that
dimana arus kas masa depan dari suatu future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan berfluktuasi karena fluctuate due to changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. rates.
Grup memiliki pinjaman jangka pendek dan The Group borrowings and long-term fixed
jangka panjang dengan bunga tetap dan and floating interest rates. The interest rate
mengambang. Tingkat suku bunga yang cukup is quite high and there is a sudden
tinggi dan terjadi secara tiba-tiba dapat decrease in income could affect the Group.
berpengaruh terhadap menurunnya laba Grup.
Berikut ini merupakan rincian dari liabilitas Following is details of financial liabilities
keuangan berdasarkan jenis tingkat suku bunga: based on the type of interest rate:

Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities:
Tidak dikenakan bunga 9.902.850.186.961 7.377.480.592.473 Non Interest b earing
Suku bunga tetap 1.498.951.010.271 1.498.298.729.988 Fixed Interest Rate
Suku bunga mengambang 2.773.087.690.960 1.480.235.974.400 Floating Interest Rate
Jumlah 14.174.888.888.192 10.356.015.296.861 Total
Grup mengelola risiko suku bunga melalui The Group manage interest rate risk
kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap through loans combination of fixed interest
dan mengambang yang tepat dan pengawasan rate and right floating and supervision of
terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk the impact of interest rate movements to
meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup. minimize the negative impact on the Group.
Grup akan memonitor secara ketat pergerakan The Group will closely monitor interest rate
movements in the market and when
suku bunga dipasar dan apabila suku bunga
interest rates increased significantly, then
mengalami kenaikan yang signifikan maka Grup the Group will negotiate interest rates with
akan menegosiasikan suku bunga tersebut the lenders.
dengan para kreditur.
iii. Risiko Likuiditas iii. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus Liquidity risk is the risk in which the position
kas menunjukkan pendapatan jangka pendek of cash flows show short - term revenues is
tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka not sufficient to cover short term expenses.
pendek.
Eksposur risiko likuiditas berupa kesulitan Grup Liquidity risk exposure is in form of Group
dalam memenuhi liabilitas keuangan yang harus difficulty in meeting financial obligations
dibayar dengan kas atau aset keuangan lainnya. that must be paid with cash or other
Grup diharapkan dapat membayar seluruh financial assets. The Group is expected to
liabilitasnya sesuai dengan jatuh tempo pay all its obligations in accordance with
kontraktual. Dalam memenuhi liabilitas tersebut, contractual maturities. In fulfilling this
obligation, then the Group must generate
maka Grup harus menghasilkan arus kas masuk
sufficient cash inflows.
yang cukup.
161
Berikut ini merupakan liabilitas keuangan non- The following is a non - derivative financial
derivatif berdasarkan nilai sisa jatuh tempo yang liabilities based on residual maturity value
tidak didiskonto untuk tahun-tahun yang berakhir that is not discounted for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 on December 31, 2016 and December 31,
Desember 2015: 2015:
Jatuh Tempo/ Nilai Tercatat/
≥ 1 tahun/ Carrying Amounts
Maturity Date/ > 1 - 2 tahun/ lebih dari 2 tahun Jumlah Biaya Emisi/ 31 Desember 2016/
≥ 1 year > 1 - 2 year More than 2 year Total Cost of Issuance December 31, 2016/
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Usaha 8.372.701.075.280 -- -- 8.372.701.075.280 -- 8.372.701.075.280 Accouts Payab le
Utang Obligasi dan Utang Sukuk 375.000.000.000 -- 1.125.000.000.000 1.500.000.000.000 (1.048.989.729) 1.498.951.010.271 Bonds and Sukuk Payab le
Utang Bank dan Surat Utang Bank Loan and Medium
Jangka Menengah 1.689.158.690.960 783.929.000.000 300.000.000.000 2.773.087.690.960 -- 2.773.087.690.960 Term Notes
Beban Akrual 351.922.306.484 -- -- 351.922.306.484 -- 351.922.306.484 Accrued Expense
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 79.150.840.023 -- -- 79.150.840.023 -- 79.150.840.023 Other Current Liab ilities
Utang Retensi 231.650.014.691 9.835.252.983 -- 241.485.267.674 -- 241.485.267.674 Retention Payab les
Utang Lain-lain -- 82.668.090 -- 82.668.090 -- 82.668.090 Other Payab les
Total Liabilitas Keuangan 11.099.582.927.438 793.846.921.073 1.425.000.000.000 13.318.429.848.510 (1.048.989.729) 13.317.380.858.782 Total Financial Liabilities
Jatuh Tempo/ Nilai Tercatat/

≥ 1 tahun/ Carrying Amounts
Maturity Date/ > 1 - 2 tahun/ lebih dari 2 tahun Jumlah Biaya Emisi/ 31 Desember 2015/
≥ 1 year > 1 - 2 year More than 2 year Total Cost of Issuance December 31, 2015/
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Usaha 6.489.309.574.268 -- -- 6.489.309.574.268 -- 6.489.309.574.268 Accouts Payab le

Utang Obligasi dan Utang Sukuk -- -- 1.500.000.000.000 1.500.000.000.000 (1.701.270.012) 1.498.298.729.988 Bonds and Sukuk Payab le
Utang Bank dan Surat Utang Bank Loan and Medium
Jangka Menengah 1.115.499.100.000 204.736.874.400 300.000.000.000 1.620.235.974.400 -- 1.620.235.974.400 Term Notes
Beban Akrual 326.019.655.515 -- -- 326.019.655.515 -- 326.019.655.515 Accrued Expense
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 27.606.570.064 -- -- 27.606.570.064 -- 27.606.570.064 Other Current Liab ilities
Utang Retensi 214.287.609.254 11.413.752.457 -- 225.701.361.711 -- 225.701.361.711 Retention Payab les
Utang Lain-lain -- 285.556.515 -- 285.556.515 -- 285.556.515 Other Payab les
Total Liabilitas Keuangan 8.172.722.509.101 216.436.183.372 1.800.000.000.000 10.189.158.692.473 (1.701.270.012) 10.187.457.422.461 Total Financial Liabilities
Grup mengelola risiko likuiditas dengan The Group manage liquidity risk by
mempertahankan kas dan setara kas yang maintaining sufficient cash and cash
mencukupi dalam memenuhi komitmen Grup equivalents to meet the commitments of the
untuk operasi normal dan secara rutin Group for normal operation and regularly
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas evaluate cash flow projections and actual
aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan cash flows, and the schedule date of
maturity of assets and financial liabilities.
liabilitas keuangan.
iv. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing iv. Foreign Currency Exchange Risk
Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Risk exposure of foreign currency
berasal dari transaksi Adhi Multipower Pte. Ltd., exchange rate derived from Adhi
(Entitas Anak). Dimana perusahaan tersebut Multipower Pte. Ltd., (the Subsidiaries
sudah tidak beroperasi aktif. Company). Which is no longer operating
actively.
Dengan demikian pengaruh dari selisih nilai tukar Thus the effect of foreign currency
mata uang asing tidak signifikan. exchange rate is not significant.
v. Risiko Perubaahan Kebijakan v. Changes Risk of Government Policies

Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah, Kondisi Changes Risk of Government Policies,
Ekonomi dan Sosial Politik Kebijakan pemerintah Economic and Social Politic Condition
baik yang menyangkut ekonomi dan moneter, Government policies concerning economic
serta kondisi sosial dan politik yang kurang and monetary, and social and political
kondusif akan berakibat menurunnya investasi conditions that are less conducive will
dan pembangunan. result in decreased investment and
development.
162
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat These table below represent the carrying
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan: amount and fair value of financial assets and
liabilities:
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Piutang Usaha 3.130.069.081.189 2.906.997.989.330 Accounts Receivab le
Piutang Retensi 1.086.314.156.314 1.064.030.808.014 Retention Receivab les
Piutang Lain-lain 20.960.345.041 20.960.345.041 Other Receivab les
Tagihan Bruto Pemberi Gross Amount Due from
Kerja 5.932.333.204.566 5.831.056.622.974 Customers
Uang Muka 192.951.529.361 192.951.529.361 Advance Payments
Jumlah 13.727.538.805.760 13.380.907.784.009 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 8.372.701.075.280 8.372.701.075.280 Accounts Payab le
Beban Akrual 351.922.306.484 351.922.306.484 Accrued Expense
Utang Retensi 241.485.267.674 241.485.267.674 Retention Payab les
Liabilitas Jangka Other Current
Pendek Lainnya 79.150.840.023 79.150.840.023 Liab ilities
Utang Bank dan Lembaga Bank Loan and Other
Keuangan Lainnya 2.118.087.690.960 2.118.087.690.960 Financial Institution
Utang Obligasi dan Sukuk -- 1.500.000.000.000 Bonds and Sukuk Payab les
Utang Lain-lain 82.668.090 82.668.090 Other Liab ilities
Jumlah 11.163.429.848.511 12.663.429.848.511 Total
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Piutang Usaha 2.231.747.915.506 2.231.747.915.506 Accounts Receivab le
Piutang Retensi 1.079.643.851.019 1.079.643.851.019 Retention Receivab les
Piutang Lain-lain 6.396.900.359 6.396.900.359 Other Receivab les
Tagihan Bruto Pemberi 3.093.132.927.328 3.093.132.927.328 Gross Amount Due from
Kerja Customers
Uang Muka 175.336.623.395 175.336.623.395 Advance Payments
10.903.606.120.991 10.903.606.120.991
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 6.489.309.574.268 6.489.309.574.268 Accounts Payab le
Beban Akrual 326.019.655.515 326.019.655.515 Accrued Expense
Utang Obligasi dan Sukuk 1.498.298.729.988 1.498.298.729.988 Bonds and Sukuk Payab les
Utang Bank dan Lembaga Bank Loan and Other
Keuangan Lainnya 1.480.235.974.400 1.480.235.974.400 Financial Institution
Utang Retensi 225.701.361.711 225.701.361.711 Retention Payab les
Utang Lain-lain 285.556.515 285.556.515 Other Liab ilities
Liabilitas Jangka Pendek Other Current
Lainnya 27.606.570.064 27.606.570.064 Liab ilities
10.047.457.422.461 10.019.850.852.397
163
vi. Manajemen Permodalan vi. Capital Management

Tujuan dari Grup dalam mengelola permodalan The Group purpose in managing capital is
adalah untuk melindungi kemampuan entitas to protect the ability of the entity in
dalam mempertahankan kelangsungan usaha, maintaining business continuity, so that
sehingga entitas dapat tetap memberikan hasil entities can still deliver results for
bagi pemegang saham dan manfaat bagi shareholders and benefits for other
pemangku kepentingan lainnya, dan untuk stakeholders, and to provide adequate
memberikan imbal hasil yang memadai kepada returns to shareholders by pricing
pemegang saham dengan menentukan harga products and services that are
produk dan jasa yang sepadan dengan tingkat commensurate with the level of risk.
risiko.
Grup menetapkan sejumlah modal sesuai The Group set a number of capital in
proporsi terhadap risiko. Grup mengelola proportion to the risk. The Group
struktur modal dan membuat penyesuaian manages its capital structure and makes
dengan memperhatikan perubahan kondisi adjustments taking into account changes
ekonomi dan karakteristik risiko aset yang in economic conditions and risk
mendasari. Konsisten dengan Perusahaan lain characteristics of the underlying asset.
dalam industri, Grup memonitor modal dengan Consistent with other companies in the
dasar rasio utang terhadap modal yang industry, the Group monitors capital on
disesuaikan. Rasio ini dihitung sebagai berikut: the basis of the ratio of adjusted debt to
utang neto dibagi modal yang disesuaikan. capital. This ratio is calculated as follows:
Utang neto merupakan total utang net debt divided by adjusted capital. Net
(sebagaimana jumlah dalam laporan posisi debt is total debt (as the amount in the
keuangan) dikurangi kas dan setara kas. Modal statement of financial position) less cash
yang disesuaikan terdiri dari seluruh komponen and cash equivalents. Adjusted capital
ekuitas (meliputi modal saham, selisih kurs comprises all components of equity
penjabaran laporan keuangan dalam valuta (including capital stock, foreign exchange
asing dan saldo laba). Selama tahun 2016, translation adjustment of foreign currency
strategi Grup tidak berubah yaitu and retained earnings). During the year
mempertahankan rasio utang terhadap modal 2016, the Group's strategy is to maintain
yang disesuaikan pada batas bawah dari unchanged the ratio of adjusted debt to
kisaran 4,00 sampai dengan 5,00. Rasio utang capital at lower limit of the range of 4.00
terhadap modal yang disesuaikan pada 31 to 5.00. The ratio of adjusted debt to
Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah capital at December 31, 2016 and
sebagai berikut: December 31, 2015 are as follows:
Jumlah Liabilitas 14.652.655.996.382 11.598.931.718.043 Total Liab ilities
Dikurangi: Less:
Kas dan Setara Kas (3.364.910.489.288) (4.317.347.903.384) Cash and Cash Equivalent
Liabilitas Bersih 11.287.745.507.094 7.281.583.814.658 Net Liab ilities
Jumlah Ekuitas 5.433.255.964.960 5.153.827.238.125 Total Shareholders' Equity
Modal Disesuaikan 5.442.779.962.897 5.162.131.796.836 Adjusted Capital
Rasio Liabilitas terhadap Modal Bersih 2,07% 1,41% Deb t to Equity Ratio - Net
164
49. REKLASIFIKASI 49. RECLASSIFICATION

Beberapa Akun dalam laporan keuangan Certain accounts in the consolidated financial
konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir statements for the years ended December 31,
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah 2015 and 2014 have been reclassified to
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan conform with the presentation of the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir consolidated financial statements for the year
pada tanggal 31 Desember 2016. ended December 31, 2016.
December 31, 2015 31 Desember 2014
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before After Before After
Reclassification Reclassification Reclassification Reclassification
Laporan Posisi Keuangan The Consolidated Statements of

Konsolidasian Financial Position
Saldo Laba: Retained Earnings
Belum Ditentukan Penggunaannya 337.669.675.154 366.299.149.999 210.861.336.801 238.170.606.371 Unappropriated
Penghasilan Komprehensif Lain: Other Comprehensive Income
Kerugian Aktuarial Atas Program Imbalan Pasti -- (28.629.474.845) -- (27.309.269.570) Actuarial Loss of Defined Benefits Plan
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss and
Kom prehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
Pendapatan Bunga 50.664.825.987 -- 33.424.985.725 -- Financial Income
Laba Penjualan Aset Tetap 128.572.715 -- 183.424.566 -- Gain On Sale of Fixed Assets
Laba Selisih Kurs - Bersih 164.838.287.080 -- 100.096.399.242 -- Other (Charges) Income
Beban Usaha (395.493.571.770) -- (356.174.876.057) -- Gain (Loss) on Foreign Exchange-net
Penyisihan Penurunan Piutang (12.148.533.885) -- (42.597.387.115) -- Allowancefor Impairment of Receivable
Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih 68.095.700.958 271.578.852.855 (8.250.202.295) 82.857.220.123 Other Income (Charges) - Net
Beban Penjualan -- (19.579.158.970) -- (16.597.870.535) Selling Expense
Beban Umum dan Administrasi -- (375.914.412.800) -- (339.577.005.522) Administrative and General Expense
50. PERIKATAN DAN KONTIJENSI 50. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Perikatan Commitments
2015 2015
a. Proyek Kereta Api Ringan a. Light Rail Transit (LRT) Project
Untuk meningkatkan pelayanan transportasi To improve public transportation services
public dalam mendukung pembangunan di in support of development in Jakarta,
wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, Bogor, Depok, and Bekasi, is necessary
perlu dilakukan percepatan penyelenggaraan to accelerate the implementation of
Kereta Api Ringan (Light Rail Transit). Railways Light / Light Rail Transit.
Pemerintah telah menetapkan Peraturan The government has set Presidential

Presiden Nomor 98 tahun 2015 tanggal 2 Decre Number 98 Year 2015 dated
September 2015 tentang Percepatan September 2, 2015, regarding the
Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail acceleration of implementation Railway
Transit yang terintegrasi di wilayah Jakarta, Light / Light Rail Transit which integrated
Bogor, Depok, dan Bekasi, untuk itu region of Jakarta, Bogor, Depok, and
Pemerintah menugaskan kepada PT Adhi Bekasi, for the government assigned to
Karya (Persero) Tbk untuk membangun PT Adhi Karya (Persero) Tbk to build
prasarana Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit infrastructure Railways Light/Light Rail
terintegrasi yang meliputi jalur, termasuk Transit integrated include: the railway,
konstruksi jalur jalan laying, stasiun, dan including construction of overpass,
fasilitas operasi. station, and operation facilities.
Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/ Light Rail Implementation of Railway Light/Light

Transit terintegrasi tersebut terdiri dari lintas Rail Transit consists of a fully integrated
pelayanan sebagai berikut: Jalur Pelayanan: cross-service as follows: Avenues of
Cawang – Cibubur; Cwang – Kuningan – Dukuh Service: Cawang – Cibubur; Cwang –
Atas; Cawang – Bekasi Timur; Dukuh Atas – Kuningan – Dukuh Atas; Cawang –
Palmerah – Senayan; Cibubur – Bogor dan Bekasi Timur; Dukuh Atas – Palmerah –
Palmerah – Grogol. Senayan; Cibubur – Bogor dan Palmerah
– Grogol.
165
50. PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 50. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(Continued)
Perikatan (Lanjutan) Commitments (Continued)

2015 (Continued) 2015 (Continued)
Perusahaan mengajukan gugatan kepada The Company filed a lawsuit against PT
PT Cahaya Adiputra Sentosa (CAS) di Cahaya Adiputra Sentosa (CAS) at the
Pengadilan Negeri Bandung dengan Perkara Bandung District Court in Case No.
No. 173/Pdt.G/2016/PN.Bdg, atas piutang 173/Pdt.G/2016/PN.Bdg, on CAS unpaid
CAS yang belum terbayar senilai receivables amounted Rp14.806.803.069
Rp14.806.803.069 (termasuk PPN 10% dan (including 10% VAT and excluding interest).
diluar bunga).
a. Proyek Hotel Marvell, Surabaya a. Project Marvell Hotel, Surabaya

Perusahaan sebagai pemohon mengajukan The Company as an applicant, filed a
Permohonan Penundaan Pembayaran Request Postponement Debt Payment
Kewajiban Utang (PKPU) kepada PT Assa Obligation (PKPU) to PT Assa Land (Assa)
Land (Assa) sebagai termohon di as a defendant in the Commercial Court in
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya District Court related to Assa’s
Surabaya atas piutang Assa senilai unpaid receivables amounted
Rp9.864.233.612. Rp9,864,233,612.
Di dalam nilai piutang tersebut, terdapat Included in such amount, receivable

piutang milik anak Perusahaan yaitu PT Adhi belongs to PT Adhi Persada Beton as the
Persada Beton atas pekerjaan penyediaan Company’s subsidiaries related to concrete
beton sebesar Rp 2.229.876.000. supply amounted Rp2,229,876,000.
Tanggal 16 Agustus 2016, Putusan On August 16, 2016, Decision of the

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Commercial Court in Surabaya District
Surabaya dengan Perkara No. 13/Pdt.Sus- Court in Case No. Perkara No. 13/Pdt.Sus-
PKPU/2016/PN-Niaga.Sby menolak PKPU/2016/PN-Niaga.Sby reject the
permohonan Perusahaan. Perusahaan request of the Company. The Company filed
mengajukan upaya hukum peninjauan a judicial review request on September 14,
kembali pada tanggal 14 September 2016. 2016.
b. Proyek Menara Merdeka Jakarta b. Merdeka Building Project, Jakarta

Perusahaan sedang menempuh proses The Company is in the legal process
hukum sehubungan dengan Permohonan regarding Request Postponement Debt
Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang Payment Obligation (PKPU) PT Grahalintas
(PKPU) PT Grahalintas untuk nilai piutang for receivables amounted
sejumlah Rp8.000.000.000 (kurang lebih) Rp8.000.000.000water (approximately) in
sesuai dengan Perkara No. 25/Pdt/Sus- accordance with Case No. 25/Pdt/Sus-
PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
c. Proyek Gundih c. Gundih Project

Perusahaan bersama IKPT akan The Company along with IKPT will seek an
mengupayakan kasasi terhadap PT appeal against the decision of South Jakarta
Pertamina EP atas putusan Pengadilan District Court on letter No.
Negeri Jakarta Selatan No. 425/Pdt.G.ARB/2016/PN.Jkt.Sel dated
425/Pdt.G.ARB/2016/PN.Jkt.Sel tanggal 8 September 8, 2016 related to legal case
September 2016 yang ditujukan kepada against PT Pertamina EP which addressed
Mahkamah Agung Republik Indonesia to the Supreme Court of the Republic of
melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Indonesia through the South Jakarta District
Jakarta Selatan. Court.
166
51. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 51. SUBSEQUENT EVENT

KEUANGAN
Berdasarkan dengan penandatangan Perjanjian Based on with the signatories to the Agreement
antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian between the Directorate General of Railways
Kementerian Perhubungan Kementerian Ministry of Transport Ministry of Transport of the
Perhubungan Republik Indonesia dengan PT Republic of Indonesia with PT Adhi Karya
Adhi Karya (Persero), Tbk tentang Pelaksanaan (Persero), Tbk on the Implementation of
Pembangunan Prasarana Kereta Api Ringan / Infrastructure Development Railway Light / Light
Light Rail Transit Terintegrasi Di Wilayah Jakarta, Rail Transit Integrated In Jakarta, Bogor, Depok,
Bogor, Depok, dan Bekasi Nomor and Bekasi No. HK.201 / A.45 / DJKA / 217 and
HK.201/A.45/DJKA/217 dan Nomor 031- No. 031-2 / 2017/004 dated 10 February 2017,
2/2017/004 tanggal 10 Pebruari 2017, perjanjian the agreement referred to an event occurring
dimaksud merupakan peristiwa yang terjadi after the reporting period and before the date the
setelah periode pelaporan dan sebelum tanggal financial statements were authorized for issue,
laporan keuangan diotorisasi untuk terbit, the event is an event that provide evidence of
peristiwa dimaksud merupakan suatu peristiwa their condition at the end of the reporting period,
yang memberikan bukti atas adanya kondisi pada and therefore the incident was a customizer
akhir periode pelaporan, oleh karena itu peristiwa events after the reporting period based on IAS 8
tersebut merupakan peristiwa penyesuai setelah (Revised 2014). Such conditions are conditions
periode pelaporan berdasarkan PSAK 8 (Revisi in which companies recognize contract revenue
2014). Kondisi dimaksud adalah kondisi dimana and expenses in the income statement and other
perusahaan mengakui pendapatan dan beban comprehensive income at December 31, 2016
kontrak dalam laporan laba rugi dan penghasilan with the stage of completion of the contract
komprehensif lain pada tanggal 31 Desember activity at the date of the end of the reporting
2016 dengan memperhatikan tahap period in accordance with IAS 34 (Revised
penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir 2014).
periode pelaporan sesuai dengan PSAK 34
(Revisi 2014).
52. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 52. SUPPLEMENTARY FINANCIAL

INFORMATION
Perseroan menerbitkan laporan keuangan The company published the consolidated
konsolidasian yang merupakan laporan financial statements as its primary financial
keuangan utama. Informasi keuangan tambahan statements. The supplementary financial
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (Entitas Induk) ini, information of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
dimana investasi pada Entitas Anak dicatat (Parent Entity) which account for investments in
dengan metode harga perolehan, disajikan untuk Subsidiary using the cost method, have been
dapat menganalisis hasil usaha entitas induk prepared in order that the parent entity’s results
saja. Informasi keuangan tambahan PT Adhi of operations can be analysed. The following
Karya (Persero) Tbk. (Entitas Induk) harus dibaca supplementary financial information of PT Adhi
bersamaan dengan laporan keuangan Karya (Persero) Tbk. (Parent Entity) should be
konsolidasian PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan read in conjunction with the consolidated
Entitas Anak. financial statements of PT Adhi Karya (Persero)
Tbk. and Subsidiary.
53. TRANSAKSI NON KAS 53. NON CASH TRANSACTION
2016 2016
Pada tanggal 31 Desember 2016 tidak terdapat On December 31, 2016 there is no significant
kegiatan signifikan yang tidak mempengaruhi activites which is not affecting cash flows.
arus kas.
2015 2015
PT APG PT APG
Pada 31 Desember 2015, terdapat piutang bunga On December 31, 2015, there is interest
sebesar Rp358.630.136. receivable amounting Rp358,630,136.
167
53. TRANSAKSI NON KAS (Lanjutan) 53. NON CASH TRANSACTION (Continued)
PT APB PT APB
Entitas anak memiliki transaksi non kas pada Subsidiary has non cash transaction in 2015
sehubungan dengan penambahan aset tetap regarding to additional of property, plant and
yang diperoleh melalui utang pembiayaan equipments through payable amounted
sebesar Rp8.107.166.284 untuk periode yang Rp8,107,166,284 for the period ended
berakhir pada 31 Desember 2015 dan melalui December 31, 2015 and through due to related
utang pihak berelasi dan setoran modal masing- parties and paid up capital Rp27,003,580,480
masing Rp27.003.580.480 dan and Rp59,400,000,000 on December 31, 2014.
Rp59.400.000.000 pada 31 Desember 2014.
**************************
168
Lampiran I Appendix I

(ENTITAS INDUK) (PARENT ENTITY)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 As of December 31, 2016, 2015, and 2014
(Disajikan dalam Rupiah Penuh (Expressed in Full of Rupiah,
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/

December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014
ASET ASSETS
ASET LANCAR Current Assets

Kas dan Setara Kas 2.803.571.483.493 3.701.147.590.056 476.623.451.565 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Account Receivab les
Pihak Berelasi 282.332.015.099 299.342.141.226 278.543.489.753 Related Parties
Pihak Ketiga 1.394.651.233.781 910.546.712.054 814.952.941.737 Third Parties
Piutang Retensi Retention Receivab les
Pihak Ketiga 311.278.908.503 375.199.048.721 348.418.489.587 Third Parties
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers
Pihak Berelasi 1.974.754.155.951 973.087.318.057 1.089.470.049.461 Related Parties
Persediaan 104.770.184.537 140.252.290.727 116.965.797.760 Inventories
Uang Muka 143.580.018.332 144.159.133.126 139.843.800.763 Advance Payments
Biaya Dibayar di Muka 317.560.973.847 1.177.668.024.642 779.316.300.556 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka 687.421.523.902 851.153.268.450 596.183.845.521 Prepaid Taxes
Aset Real Estat 368.768.619.260 32.606.330.822 19.929.000.000 Real Estate Assets
Aset Lancar Lainnya 103.153.175.498 -- -- Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar 12.228.417.071.774 10.952.496.073.732 6.423.021.771.225 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR Noncurrent Assets

Piutang Lain-lain Jangka Panjang Other Long-Term Receivab les
Pihak Berelasi 1.333.119.335.290 1.129.868.536.739 1.129.868.536.739 Related Parties
Pihak Ketiga 19.632.460.612 118.378.923.029 36.374.118.437 Third Parties
Investasi pada Entitas Asosiasi 405.528.380.368 355.528.380.368 355.528.380.368 Investment in Associates
Investasi pada Ventura Bersama 305.303.517.844 327.502.705.646 316.617.213.218 Investment in Joint Ventures
Properti Investasi 41.616.212.500 41.616.212.500 41.616.212.500 Investment Properties
Aset Tetap 1.199.799.658.980 895.346.084.342 285.139.635.756 Fixed Assets
Investasi Jangka Panjang Lainnya 9.728.937.291 31.550.360.000 7.600.000.000 Other Long - Term Investment
Aset Lain-lain 318.609.567.809 167.062.897.780 7.796.965.336 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 4.179.481.076.174 3.066.854.100.404 2.180.541.062.354 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 16.407.898.147.948 14.019.350.174.136 8.603.562.833.579 TOTAL ASSETS

Lampiran I (Lanjutan) Appendix I (Continued)

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/

December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang Usaha Account Payab les
Utang Bank dan Lembaga Bank Loans and Other
Keuangan Lainnya 2.062.500.000.000 845.000.000.000 564.000.000.000 Financial Institution
Utang Pajak 249.149.619.041 309.063.003.715 164.999.527.331 Taxes Payab le
Uang Muka Pemberi Kerja 524.810.571.599 588.499.384.652 402.593.556.392 Advances Receipts
Pendapatan Diterima di Muka 41.852.158.030 100.592.848.055 50.595.154.582 Unearned Revenues
Beban Akrual 301.350.680.060 280.375.094.616 322.658.877.118 Accrued Expenses
Utang Obligasi 374.855.721.333 -- -- Bond Payab les
Utang Retensi 177.898.419.062 177.813.186.668 179.440.411.130 Retention Payab les
Utang Sukuk 125.000.000.000 -- -- Sukuk Payab les
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 11.209.575.864 17.251.824.669 14.421.670.875 Other Current Liab ilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 10.467.117.517.227 7.715.803.273.131 5.896.828.853.785 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilitas

Liabilitas Pajak Tangguhan 19.041.197.050 2.099.502.063 --
Utang Retensi 9.835.252.983 11.413.752.457 7.034.546.407 Retention Payab les
Uang Muka Pemberi Kerja 80.215.745.439 84.453.499.926 48.155.670.181 Advances Receipts
Utang Bank dan Lembaga Bank Loans and Other
Keuangan Lainnya 111.429.000.000 125.179.000.000 -- Financial Institution
Utang Obligasi 874.095.288.938 1.248.298.729.988 1.247.628.720.991 Bond Payab les
Utang Lain-lain 96.448.449.552 145.332.646 122.803.619 Other Payab les
Liabilitas Imbalan Kerja 71.055.088.176 83.169.594.621 110.762.804.445 Liab ilities for Employment Benefits
Utang Sukuk 125.000.000.000 250.000.000.000 250.000.000.000 Sukuk Payab les
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.387.120.022.138 1.804.759.411.701 1.663.704.545.643 Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas 11.854.237.539.365 9.520.562.684.832 7.560.533.399.428 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attrib utab le to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal Saham - Nilai Nominal Rp Capital Stock - Rp 100 par Value per
100 per Saham Share
Modal Dasar - 5.440.000.000 Authorized Capital - 5.440.000.000
Saham Shares
Modal Ditempatkan dan
Sub scrib ed and Paid Up Capital -
Disetor Penuh - 3.560.849.376 356.084.937.600 356.084.937.600 180.132.000.000
3.560.849.376 Shares
Saham
Tambahan Modal Disetor 2.587.944.479.627 2.587.944.479.627 50.004.090.079 Additional Paid in Capital
Selisih Transaksi dengan Pihak 3.117.842.245 3.117.842.245 3.117.842.245 Difference in Transaction with
Non Pengendali Non Controling Interest
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 1.510.581.898.848 1.140.282.835.047 881.025.745.211 Appropriated
Belum Ditentukan
(390.560.491.045) (2.368.993.486) (71.250.243.384) Unappropriated
Penggunaannya
Komponen Ekuitas Lainnya 486.491.941.308 413.726.388.271 -- Other Components of Equity
Jumlah Ekuitas 4.553.660.608.583 4.498.787.489.304 1.043.029.434.151 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 16.407.898.147.948 14.019.350.174.136 8.603.562.833.579 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lampiran II Appendix II

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN THE STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015

PENDAPATAN USAHA 9.218.759.638.882 7.790.049.082.148 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN (8.505.816.792.912) (7.184.376.949.819) COST OF REVENUES

LABA KOTOR 712.942.845.970 605.672.132.329 GROSS PROFITS
Bagian Laba Ventura Bersama 71.079.260.690 39.513.750.142 Share of Profit of Joint Ventures
LABA KOTOR SETELAH BAGIAN LABA GROSS PROFITS AFTER SHARE OF
VENTURA BERSAMA 784.022.106.660 645.185.882.471 PROFIT OF JOINT VENTURES
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Penjualan (18.525.093.056) (15.507.094.674) Selling
Umum dan Administrasi (361.699.171.687) (294.390.347.942) Administration and General
JUMLAH BEBAN USAHA (380.224.264.743) (309.897.442.616) TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 403.797.841.917 335.288.439.855 PROFIT FROM OPERATION
Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih 100.143.141.100 402.828.857.680 Other Income (Charges) - Net
Beban Keuangan (198.094.862.779) (119.304.243.274) Financial Charges
LABA SEBELUM PAJAK 305.846.120.238 618.813.054.261 PROFIT BEFORE TAX
Beban Pajak Penghasilan (230.352.338.807) (218.058.809.546) Income Tax Expenses

LABA PERIODE BERJALAN 75.493.781.431 400.754.244.715 NET INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

SETELAH PAJAK AFTER TAX
Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi Item that Will Not Be Reclassified
ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Kerugian Aktuarial Atas Pengukuran Kembali Remeasurement of Defined
Program Imbalan Pasti 21.940.468.078 (1.320.205.275) Benefit Plan
Surplus Revaluasi tanah 67.766.779.946 413.726.388.271 Surplus on Revaluation of Land
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 165.201.029.455 813.160.427.711 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 21,20 222,48 BASIC EARNING PER SHARE
Lampiran III Appendix III

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS THE STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Company
Saldo Laba/ Komponen Ekuitas Lainnya/

Selisih Retained Earnings Other Components of Equity
Transaksi Ditentukan Belum Ditentukan Keuntungan/Kerugian Selisih
dengan Pihak Penggunaannya/ Penggunaannya/ Aktuarial atas Penilaian Kembali
Non Pengendali/ Appropriated Unappropriated Program Imbal Pasti/ Aset Tetap/
Tambahan Modal Difference in
Actuarial Revaluation
Modal Disetor/ Disetor/ Transaction with Total Ekuitas/
Gain(Loss)Defined Increment of Fixed
Paid Up Capital Additional Paid In Non Controlling Total Equity
Benefit Plant Aset
Capital Interest
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2014 180.132.000.000 50.004.090.079 3.117.842.245 881.025.745.211 (71.250.243.384) -- -- 1.043.029.434.151 BALANCE AS OF DESEMBER 31, 2014
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- 400.754.244.715 -- -- 400.754.244.715 Profit For The Year

Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- (1.320.205.275) - 413.726.388.271 412.406.182.996 Other Comprehensive Income For The Year
Dana Cadangan -- -- -- 259.257.089.836 (259.257.089.836) -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai -- -- -- -- (64.814.272.460) -- -- (64.814.272.460) Cash Dividends
Penawaran Saham Terbatas 175.952.937.600 2.537.940.389.548 -- -- -- -- -- 2.713.893.327.148 Treasury Stocks
Bina Lingkungan -- -- -- -- (6.481.427.246) -- -- (6.481.427.246) Development Program
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 356.084.937.600 2.587.944.479.627 3.117.842.245 1.140.282.835.047 (2.368.993.486) -- 413.726.388.271 4.498.787.489.304 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 75.493.781.431 -- -- 75.493.781.431 Total Comprehensive Income for the Year
Komponen Ekuitas lainnya -- -- -- -- -- 21.940.468.078 50.825.084.959 72.765.553.037 Others Equity Component
Dana Cadangan -- -- -- 370.299.063.801 (370.299.063.801) -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai -- -- -- -- (93.386.215.189) -- -- (93.386.215.189) Cash Dividends
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 356.084.937.600 2.587.944.479.627 3.117.842.245 1.510.581.898.848 (390.560.491.045) 21.940.468.078 464.551.473.230 4.553.660.608.583 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
Lampiran IV Appendix IV

LAPORAN ARUS KAS THE STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015

Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 6.125.024.225.237 7.450.900.572.777 Cash Receipts from Customers
Penerimaan Bunga 142.447.291.563 33.824.058.750 Received from Interest
Penerimaan Restitusi Pajak 483.457.861.714 6.381.348.428 Received from Tax Refunds
Total Penerimaan 6.750.929.378.514 7.491.105.979.955 Total Cash Receipts
Pembayaran Kepada Pemasok dan Beban Lainnya (7.837.053.095.832) (6.473.569.051.912) Payment to Suppliers and Other Expenses
Pembayaran Kepada Karyawan (217.024.633.423) (194.761.038.234) Payment to Employees
Pembayaran Beban Pinjaman (294.055.149.768) (216.874.768.043) Payment for Loans Expenses
Pembayaran Pajak Penghasilan (230.352.338.807) (221.350.008.946) Income Tax Paid
Total Pengeluaran (8.578.485.217.830) (7.106.554.867.135) Total Cash Payments
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (1.827.555.839.316) 384.551.112.820 Net Cash Flow Use in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil Penjualan Aset Tetap -- 280.000.000 Sale (Placement) of Others Long Term Investment
Pelepasan (Penempatan)Investasi Jangka Panjang 19.159.000.000 (23.950.360.000) Disposal (Placement) of Others Long Term Investment
Perolehan Aset Tetap (290.187.680.987) (184.014.983.811) Acquisition of Fixed Assets
Arus Kas Neto untuk Aktivitas Investasi (271.028.680.987) (207.685.343.811) Net Cash Flow for Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank dan Obligasi 4.295.000.000.000 1.261.131.422.448 Received from Bank Loans and Bonds
Penerimaan Tambahan Setoran Modal -- 2.744.865.826.560 Receipt from Additional Paid in Capital
Pembayaran Pinjaman Bank dan Obligasi (2.996.250.000.000) (854.282.413.451) Payment for Bank Loans and Bonds
Pembayaran Biaya Emisi Saham -- (30.972.499.410) Payment of Issuance Cost
Penambahan (Pembayaran) Utang Pembelian Kendaraan (1.341.171.800) (1.788.431.821) Addition (Payment)of Vehicle Purchase Debt
Pembayaran Kepada Unit Program Kemitraan Payment to Partnership and Environment and
dan Bina Lingkungan (3.014.510.000) (6.481.427.246) Development Program
Pembayaran Dividen (93.385.904.460) (64.814.107.598) Payment of Dividen
Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Pendanaan 1.201.008.413.740 3.047.658.369.482 Net Cash Flow from (for) Financing Activities
Kenaikan (Penurunan)Neto Kas dan Setara Kas (897.576.106.563) 3.224.524.138.491 Net Increase (Decrease)of Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 3.701.147.590.056 476.623.451.565 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 2.803.571.483.493 3.701.147.590.056 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of:
Kas 35.323.097.615 53.503.741.374 Cash on Hand
Bank 463.248.385.878 517.643.848.682 Cash in Banks
Deposito Berjangka 2.305.000.000.000 3.130.000.000.000 Time Deposits
Jumlah 2.803.571.483.493 3.701.147.590.056 Total

The Future of Infrastructure Development in Indonesia

Загружено:

Сведения о документе

Исходное описание:

Оригинальное название

Авторское право

Доступные форматы

Поделиться этим документом

Поделиться или встроить документ

Параметры публикации

Этот документ был вам полезен?

Это неприемлемый материал?

Авторское право:

Доступные форматы

The Future of Infrastructure Development in Indonesia

Загружено:

Авторское право:

Доступные форматы

The Future, Engineered.

The future is being engineered, already.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Profil Anggota Dewan Komisaris 54 Tinjauan Keuangan 103

Struktur Grup Perusahaan 82 Ikatan Material Dalam 122

Kebijakan Dividen 127

Informasi Tentang Investasi, 129

Peristiwa Setelah Periode 130

Perubahan Peraturan Perundangan 131

Perubahan Kebijakan Akuntansi 131

Informasi Kelangsungan Usaha 132

Dewan Komisaris 138

Penilaian Terhadap Dewan Komisaris 150

Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran 156 Corporate Social Responsibility 238

Komite Pengawasan Good Corporate 186 Keberagaman Komposisi Dewan 262

Rapat Umum Pemegang Saham 198

Sistem Pengendalian Intern 226

Penerapan Kesehatan, Keselamatan 228

Corporate Social Responsibility 234

DALAM JUTAAN RUPIAH IN MILLION RUPIAH

DESKRIPSI 2016 2015 2014 Description

EBIT DA 926,587 913,476 758,984 EBITDA

Laba Usaha 728,591 611,230 653,230 Proﬁt from Operation

Jumlah Ekuitas 5,442,780 5,162,132 1,640,781 Total Equity

Utang Berbunga 4,272,039 3,118,535 2,269,129 Interest Bearing Debt

Modal Kerja Bersih 3,791,039 5,276,690 2,125,275 Net Working Capital

Investasi Pada Entitas Asosiasi 9,729 31,550 7,600 Investment in Associate

Belanja Modal 369,538 200,333 589,664 Capital Expenditure

Periode Penagihan (Hari) 95.90 86.8 82.0 Collection Period

Price-Earning Ratio (x) 23.6 10.6 16.9 Price-Earning Ratio (x)

10 Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

PENDAPATAN USAHA LABA KOTOR LABA PERIODE BERJALAN

EBITDA JUMLAH ASET JUMLAH EKUITAS

LABA USAHA SATUAN DIVIDEN

2016 2015 2014 2016 2015 2014

Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 11

IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI

120.000.000 2.870 3.000

Harga Saham Volume

2015 HARGA SAHAM

Harga Saham Volume

12 Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

INFORMASI HARGA SAHAM

Jumlah Saham 3,560,849,376 3,560,849,376 3,560,849,376 3,560,849,376

Kapitalisasi Pasar 7,406,566,702,080 8,403,604,527,360 9,899,161,265,280 9,578,684,821,440

Harga Pembukaan (Rp) 1,920 2,680 2,550 2,615

Harga Terendah (Rp) 1,875 2,330 2,530 2,590

Volume Perdagangan 20,069,706 21,065,389 19,483,349 29,019,763

Jumlah Saham 3,560,849,376 1,801,320,000 1,801,320,000 1,801,320,000

Kapitalisasi Pasar 7,620,217,664,640 3,600,748,614,000 3,232,666,885,200 4,888,782,480,000

Harga Pembukaan (Rp) 1,808 1,812 2,696 3,052

Harga Tertinggi (Rp) 2,345 2,452 2,794 3,376

Harga Terendah (Rp) 1,741 1,533 1,724 2,679

Harga Penutupan (Rp) 2,140 1,999 1,795 2,714

Volume Perdagangan 30,975,605 26,123,953 14,724,983 24,592,571

Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 13

INFORMASI JUMLAH OBLIGASI BEREDAR

TAHUN NAMA OBLIGASI NILAI EMISI TINGKAT BUNGA/ TANGGAL PERINGKAT

*Tingkat Bunga ** Nisbah Pemeringkatan oleh PEFINDO

14 Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Proyek Apartemen Gayanti City

Laporan Tahunan 2016 Annual Report - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 15