Вы находитесь на странице: 1из 9

SPIRAKEL, Vol. 9 No.

1, Juni 2017: 10-18 Identifikasi Spesies Plasmodium … (Nita, Sri dan Yuniarti)
DOI: 10.22435/spirakel.v8i2.6747: 10-18

IDENTIFIKASI SPESIES Plasmodium MALARIA MENURUT


KARAKTERISTIK MASYARAKAT DESA TEMUNIH
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Nita Rahayu1*, Sri Sulasmi1, Yuniarti Suryatinah1


1
Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu, Jl. Loka Litbang Kawasan Perkantoran Pemda Tanah Bumbu
Gunung Tinggi, Batulicin Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia

Abstract
Malaria is still one of the world's health problems, with the number of malaria deaths of one
million people per year. Temunih village in Tanah Bumbu Regency of South Kalimantan
Province is one of endemic areas for malaria. The most dominant malaria parasite infected
people in Temunih Village is mixed malaria (falciparum and vivax). The objective of the study
was to identify the dominant of Plasmodium species infected the population in Temunih Village.
The type of research is descriptive research using cross-sectional design. The results of the
study show from 146 residents examined by active case detection, mixed malaria (P. falciparum
and P. vivax) was` dominantly found in adult males aged 11-20 years as many as 5 cases.
While the case of malaria falciparum highest found in female adults with age 21-30 years as
many as 5 cases. However, in malaria vivax, based on sex, malaria cases found only 1 case in
women ie in the age group 11-20 years. The conclusion is the prevalence of asymptomatic
malaria cases based on the highest positive rate slide is mixed malaria (P. falciparum and P.
vivax)rather than malaria falciparum and vivax. The condition of malaria cases is caused by
environmental factors, human behaviour, vector (Anopheles mosquito) and parasite in Temunih
village. The study suggested community to wear insecticide-treated bed nets during nighttime
sleep, and use repellents to prevent Anopheles mosquito bites and taking prophylactic drug at
the time of working primarily in the area of the forest and its surroundings.

Keywords: Malaria, Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum

IDENTIFICATION OF MALARIA Plasmodium SPESIES ACCORDING TO


PUBLIC CHARACTERISTICS IN TEMUNIH VILLAGE
OF SOUTH KALIMANTAN PROVINCE

Abstrak
Malaria sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, dengan
angka kematian satu juta orang per tahun. Desa Temunih di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi
Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah endemis malaria. Malaria yang lebih
dominan menyerang penduduk di Desa Temunih adalah malaria campuran (P. falciparum dan
P. vivax). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui spesies Plasmodium yang dominan
menyerang penduduk di Desa Temunih. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan desain potong lintang. Hasil penelitian menunjukkan dari 146 penduduk yang di
periksa secara active case detection, malaria campuran (P. falciparum dan P. vivax) lebih
dominan ditemukan pada laki-laki dewasa dengan usia 11-20 tahun sebanyak 5 kasus.
Sedangkan kasus malaria falciparum tertinggi di temukan pada perempuan dewasa dengan
usia 21-30 tahun sebanyak 5 kasus. Namun pada malaria vivax, berdasarkan jenis kelamin,
kasus malaria hanya ditemukan 1 kasus pada perempuan yaitu pada kelompok umur 11-20
tahun.

*
Alamat korespondensi penulis pertama: e-mail: nita.rahayu79@yahoo.co.id

10
SPIRAKEL, Vol. 9 No. 1, Juni 2017: 10-18 Identifikasi Spesies Plasmodium … (Nita, Sri dan Yuniarti)
DOI: 10.22435/spirakel.v8i2.6747: 10-18

Kesimpulan penelitian adalah prevalensi kasus malaria asimtomatik berdasarkan slide positive
rate tertinggi adalah malaria campuran (P. falciparum dan P. vivax) dibandingkan malaria
falciparum dan vivax. Kondisi kasus malaria ini disebabkan karena faktor lingkungan, perilaku
manusia, vektor (nyamuk Anopheles) dan parasit yang terdapat di Desa Temunih. Saran
kepada masyarakat Desa Temunih untuk memakai kelambu berinsektisida pada saat tidur
malam hari, dan memakai repelent untuk menghindari gigitan nyamuk Anopheles serta
mengkonsumsi obat profilaksis pada saat bekerja di kawasan hutan dan sekitarnya.

Kata Kunci: Malaria, Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum

Naskah masuk: tanggal 3 Oktober 2016; Review: tanggal 5 Juni 2017; Layak Terbit: tanggal 21 Juni 2017

PENDAHULUAN per hari selama 2 minggu untuk infeksi


Plasmodium vivax atau dosis tunggal
Malaria adalah penyakit infeksi primaquin 45 mg untuk Plasmodium
menular yang disebabkan oleh parasit dari falciparum. Pada kasus kegagalan obat
genus Plasmodium, yang ditularkan melalui suatu formulasi standar sulfadoksin
gigitan nyamuk Anopheles. Gambaran pirimetamin akan diberikan sesuai petunjuk
penyakit berupa demam yang sering dari Kementerian Kesehatan. Pada
periodik, anemia, pembesaran limpa dan
umumnya dokter dan tenaga kesehatan
berbagai kumpulan gejala oleh karena profesional lain memberikan pengobatan
pengaruhnya pada beberapa organ malaria tanpa disertai monitoring dan follow
1
misalnya otak, hati dan ginjal. up karena adanya keterbatasan tenaga
Malaria sampai saat ini masih terlatih dan fasilitas diagnostik. Kebiasaan
merupakan salah satu masalah kesehatan ini tentunya sangat memicu timbulnya
utama di dunia dan dilaporkan 3,2 milyar resistensi dan oleh karena itu harus
dari penduduk dunia terjangkit malaria. dipertimbangkan secara hati-hati sebelum
Daerah–daerah yang berisiko terjadi membuat suatu kebijakan pengobatan
penularan malaria berasal dari 108 negara, malaria yang baru. Kementerian Kesehatan
serta diperkirakan sekitar 300-500 juta sejak tahun 2003 merekomendasikan
kasus klinis malaria di seluruh dunia dengan penggunaan obat kombinasi artemisinin-
angka kematian lebih dari 1 juta orang per amodiakuin sebagai obat antimalaria lapis
tahun.1 pertama, pada beberapa daerah endemis
malaria khususnya untuk P. falciparum.3
Di Indonesia diperkirakan sekitar
46,2% dari 210,6 juta total penduduk tinggal Manifestasi klinis malaria dipengaruhi
di daerah endemik malaria dan 56,3 juta oleh berbagai faktor pejamu (manusia),
penduduk tinggal di daerah yang berisiko parasit dan lingkungan. Pada manusia,
sedang sampai tinggi. Lebih dari 3 juta faktor-faktor yang berperan adalah usia,
kasus klinis malaria dilaporkan per tahun, imunitas, kehamilan dan faktor genetik.
terutama pada daerah-daerah yang Pada parasit, faktor yang telah ditemukan
dikategorikan sebagai daerah miskin, dan berperan adalah resistensi terhadap obat
30.000 kasus kematian akibat malaria yang antimalaria, laju multiplikasi parasit, jalur
dilaporkan oleh unit pelayanan kesehatan, invasi, sitoadherens dan rosetting, variasi
antara lain pusat kesehatan masyarakat dan polimorfisme antigen serta malaria
dan rumah sakit.2 toksin. Pada aspek lingkungan, faktor yang
berpengaruh adalah akses terhadap
Pasien malaria di Indonesia, baik
pengobatan, intensitas transmisi oleh vektor
yang telah dikonfirmasi melalui
nyamuk, serta kondisi sosial ekonomis dan
pemeriksaan mikroskopis maupun
stabilitas politik.4
diagnosis klinis, umumnya diobati dengan
pengobatan standar kloroquin (25 mg Pada aspek parasit, manifestasi klinis
base/kg berat badan, dibagi dalam 3 dosis malaria hampir seluruhnya disebabkan oleh
selama periode 72 jam). Pengobatan ini parasit malaria stadium eritrositer. Oleh
diikuti dengan pemberian primaquin 15 mg karena itu upaya untuk pencegahan

11
SPIRAKEL, Vol. 9 No. 1, Juni 2017: 10-18 Identifikasi Spesies Plasmodium … (Nita, Sri dan Yuniarti)
DOI: 10.22435/spirakel.v8i2.6747: 10-18

terhadap malaria pada saat ini cenderung potensial menginfeksi manusia adalah P.
memberi perhatian yang cukup banyak brasilianum, P. cynomolgi, P. inui, P.
pada stadium eritrositer yang meliputi knowlesi, dan P. simium.8
merozoit, tropozoit, dan skizon. Manifestasi
Diantara spesies tersebut P.
klinis malaria sangat beragam diantara
falcifarum merupakan parasit yang memiliki
berbagai individu, mulai dari malaria
tingkat mortalitas paling tinggi dan P.vivax
asimtomatik (tanpa gejala klinis) sampai ke
merupakan parasit yang memiliki tingkat
malaria berat atau malaria dengan
virulensi yang paling tinggi.8 Kualitas
komplikasi pada otak yang mematikan.
pemeriksaan mikroskopis malaria masih
Gejala klinis utama di daerah endemis
kurang, dengan error rate tinggi. 7 Sebagian
malaria adalah malaria tanpa komplikasi
besar diagnosis malaria masih berdasarkan
dengan gejala demam ringan dan
gejala klinis. Hal ini memerlukan intervensi
parasitemia aseksual yang terjadi selama
lebih lanjut. 7
masa kanak-kanak. Malaria klinis berat dan
fatal, khususnya malaria serebral dan Sampai saat ini di Desa Temunih
malaria disertai anemia berat, biasanya belum diketahui secara mikroskopis spesies
relatif jarang. Malaria klinis berat di daerah Plasmodium apa yang lebih dominan
endemis pada umumnya terjadi pada anak- menyerang penduduknya, sehingga peneliti
anak usia di bawah 4 tahun dan pada masa bekerjasama dengan pengelola program
kehamilan pertama. Diduga bahwa malaria Puskesmas Teluk Kepayang dan
perbedaan pada pola morbiditas yang Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu
berkaitan dengan umur (pada malaria untuk meneliti di Desa Temunih.9
ringan dan berat di dalam suatu populasi) Tujuan dari penulisan artikel ini
berkaitan dengan paparan komulatif dari adalah untuk mendeskripsikan jenis
klon-klon parasit dengan virulensi yang Plasmodium yang menjadi sumber infeksi
berbeda, dimana kerentanan seorang utama dan untuk mengetahui spesies
individu terhadap gejala malaria berat Plasmodium yang dominan menyerang
ditentukan oleh faktor-faktor yang ada pada penduduk di Desa Temunih wilayah kerja
hospes, misalnya imunitas dan polimorfisme Puskesmas Teluk Kepayang Kecamatan
genetik.3 Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu.
Kabupaten Tanah Bumbu merupakan
salah satu wilayah endemis malaria dengan
API (Annual Parasite Incident) yang masih METODE
cukup tinggi mencapai 6,8‰ dan tersebar
Sumber data menggunakan hasil
pada beberapa wilayah kecamatan.5 Pada
penelitian malaria dengan disain potong
tahun 2013, Kecamatan Kusan Hulu
lintang (cross sectional). Populasi target
menjadi salah satu kantung malaria dengan
adalah seluruh masyarakat yang ada di
angka kejadian malaria yang tinggi,
Desa Temunih (daerah endemis malaria)
terutama di wilayah kerja Puskesmas Teluk
wilayah kerja Puskesmas Teluk Kepayang
Kepayang, di Desa Temunih (API 26‰).5
Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan
Masyarakat di Desa Temunih mayoritas
Selatan. Sampel penelitian adalah
adalah penduduk asli.6
masyarakat di Desa Temunih yang bersedia
Genus Plasmodium yang menginfeksi diambil darahnya untuk diperiksa parasit
manusia sehingga dapat menyebabkan malaria. Kriteria inklusi adalah masyarakat
penyakit malaria adalah Plasmodium dengan diagnosis malaria tanpa komplikasi,
falcifarum, Plasmodium vivax, Plasmodium berumur 0-60 tahun, bersedia
ovale dan Plasmodium malariae.7 berpartisipasi.
Beberapa parasit malaria pada kera Penelitian ini dilakukan secara active
telah dilaporkan dapat menginfeksi case detection (ACT) yaitu petugas
manusia, baik secara insidentil alamiah mendatangi langsung warga masyarakat
maupun secara eksperimen. Di antara 20 untuk mengambil sediaan darah tepi
spesies Plasmodium yang diketahui responden, kemudian diperiksa dan
menginfeksi kera, lima spesies yang diidentifikasi spesies Plasmodium. Apabila

12
SPIRAKEL, Vol. 9 No. 1, Juni 2017: 10-18 Identifikasi Spesies Plasmodium … (Nita, Sri dan Yuniarti)
DOI: 10.22435/spirakel.v8i2.6747: 10-18

ditemukan responden yang positif malaria tebal, pemeriksaan dilakukan sampai 100
diberi pengobatan. lapang pandang untuk menentukan apakah
preparat positif atau negatif. Pemeriksaan
Darah responden diambil dari jari
pada sediaan darah tipis, dilakukan untuk
tengah, dengan cara jari tengah diusap
mengetahui spesies dan stadium parasit
dengan kapas beralkohol, kemudian bagian
malaria.4
ujung jari ditusuk dengan menggunakan
jarum lanset, darah yang keluar merupakan Analisa data menggunakan analisa
darah kapiler. Darah ini diambil sebanyak 3 univariat untuk menganalisa tiap variabel
tetes, 2 tetes diletakkan pada bagian dari hasil penelitian. Hasil pengolahan data
tengah kaca objek dan 1 tetes pada ujung dalam bentuk presentasi dan
kaca objek bagian atas. Setelah selesai, diinterpretasikan dengan menggunakan
ujung jari dibersihkan dengan kapas kriteria kuantitatif.
beralkohol dan ditekan, agar darah tidak
menetes lagi. Darah yang telah diambil
digunakan untuk membuat sediaan darah HASIL
tebal dan tipis. Sediaan darah tipis dibuat
Berdasarkan data tahun 20159, Desa
dengan menempelkan ujung objek kaca lain
Temunih memiliki jumlah penduduk
pada darah dengan sudut 45°, kemudian
sebanyak 296 dengan jumlah KK sebanyak
digeser cepat, sehingga didapatkan sediaan
88. Mayoritas merupakan penduduk asli,
apus tipis. Sediaan darah tebal dibuat
meskipun ada juga pendatang yang berasal
dengan cara memutar ujung kaca objek lain
dari luar Kabupaten Tanah Bumbu provinsi
searah jarum jam pada darah yang
Kalimantan Selatan.8
ditengah kaca objek, sehingga terbentuk
bulatan dengan diameter 1 cm. Objek kaca Survei malariometrik secara active
kemudian diberi label berupa nama case detection dilakukan di Desa Temunih
responden, nomor, dan tanggal pembuatan. Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah
Bumbu dengan jumlah penduduk 296
Tahap pewarnaan sediaan darah
responden. Berhasil dilakukan mass blood
dilakukan dengan menggunakan metode
Survey (MBS) sebesar 146 responden dan
Giemsa, yaitu sediaan darah tipis difiksasi
didapatkan Slide Positive Rate (SPR)
metanol, kemudian bersama sediaan darah
sebanyak 19 responden positif malaria.
tebal ditetesi Giemsa 10% selama 20-25
Ditemukan 8 responden menderita malaria
menit. Pada tahap pemeriksaan mikoskopis,
falciparum, 1 responden menderita malaria
preparat hasil pewarnaan ditetes dengan
vivax dan 10 responden menderita
minyak emersi, lensa objektif diletakkan
campuran (P. falciparum dan P. vivax).
pada preparat 1 cm dari ujung lidah,
Dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
pemeriksaan dilakukan kearah kanan,
bergerak seperti spiral. Pada sediaan darah

Tabel 1. Identifikasi Plasmodium pada masyarakat di Desa Temunih Kecamatan Kusan Hulu
Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan kelompok umur

Jenis Plasmodium
Umur P. falciparum dan P. vivax P.falciparum P.vivax Total
0-10 tahun 2 0 0 2
11-20 tahun 5 0 1 6
21-30 tahun 2 5 0 7
31-40 tahun 1 2 0 3
41-50 tahun 0 1 0 1
Total 10 8 1 19

Terjadinya kasus malaria campuran sebanyak 5 orang, diikuti pada umur 0-10
tertinggi pada kelompok umur 11-20 tahun tahun dan kelompok umur 21-30 tahun

13
SPIRAKEL, Vol. 9 No. 1, Juni 2017: 10-18 Identifikasi Spesies Plasmodium … (Nita, Sri dan Yuniarti)
DOI: 10.22435/spirakel.v8i2.6747: 10-18

didapatkan masing-masing sebanyak 2 kelompok umur 31-40 tahun sebanyak 2


orang, dan pada kelompok umur 31-40 orang dan 1 orang pada kelompok umur 41-
tahun sebanyak 1 orang. Kasus malaria 50 tahun. Pada kasus malaria vivax hanya
falciparum tertinggi pada kelompok umur 1 orang yang terkena pada kelompok umur
21-30 tahun sebanyak 5 orang, diikuti pada 11-20 tahun.

Tabel 2. Identifikasi Plasmodium pada masyarakat di Desa Temunih Kecamatan Kusan Hulu
Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan jenis kelamin

Jenis Plasmodium
Jenis Kelamin P. falciparum dan P. vivax P.falciparum P.vivax Total
N=10 N=8 N=1 N=19
Laki-laki 5 3 0 8
Perempuan 5 5 1 11
Total 10 8 1 19

Berdasarkan Tabel 2 di atas, kasus vivax sebanyak 1 orang, sedangkan pada


malaria tertinggi di Desa Temunih jenis kelamin laki-laki kasus malaria hanya
didominasi oleh jenis kelamin perempuan 8 orang. Terdiri dari kasus malaria
sebanyak 11 orang. Kasus malaria (P. (falciparum dan vivax) sebanyak 5 orang
falciparum dan P. vivax) sebanyak 5 orang dan falciparum 3 orang.
dan falciparum 5 orang, sisanya malaria

Tabel 3. Identifikasi Plasmodium pada pada masyarakat di Desa Temunih Kecamatan Kusan
Hulu Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin

Laki-laki Perempuan
Umur P. falciparum P. P. P. falciparum P. P. Total
dan P. vivax falciparum vivax dan P. vivax falciparum vivax
0-10 tahun 0 0 0 2 0 0 2
11-20 tahun 3 0 0 2 0 1 6
21-30 tahun 2 2 0 0 3 0 7
31-40 tahun 0 1 0 1 1 0 3
41-50 tahun 0 0 0 0 1 0 1
Total 5 3 0 5 5 1 19

Berdasarkan Tabel 3, kasus malaria anak.10 Insiden malaria di Indonesia pada


campuran pada kelompok umur 0-10 tahun tahun 2013 menurun dibandingkan tahun
ditemukan pada jenis kelamin perempuan 2007, tetapi di Papua Barat mengalami
saja yaitu sebanyak 2 orang, sedangkan peningkatan tajam.11 Terjadinya kasus
pada kelompok umur 11-20 tahun malaria campuran berdasarkan kelompok
ditemukan pada laki-laki sebanyak 3 orang. umur tertinggi pada kelompok umur 11-20
Pada kelompok umur 21-40 tahun tidak ada tahun. Hal ini sejalan dengan hasil
kasus vivax, baik pada laki-laki maupun penelitian Reza et all di RSUD Scholoo
perempuan. Keyen Kabupaten Sorong Selatan Provinsi
Papua Barat, selama bulan Mei sampai Juni
2015, dengan angka kejadian malaria pada
BAHASAN anak adalah 45 orang (14,05%), dari 323
Malaria masih merupakan salah satu pasien anak yang dilayani di bagian anak.10
masalah kesehatan masyarakat yang dapat Pada penelitian Reza et all juga
menyebabkan kematian terutama pada menyebutkan pasien anak laki-laki lebih
kelompok risiko tinggi, yaitu bayi dan banyak dibanding perempuan, yaitu 25:20.10
14
SPIRAKEL, Vol. 9 No. 1, Juni 2017: 10-18 Identifikasi Spesies Plasmodium … (Nita, Sri dan Yuniarti)
DOI: 10.22435/spirakel.v8i2.6747: 10-18

Berdasarkan hasil penelitian di Desa daerah ini sering terinfeksi oleh malaria
Temunih, prevalensi kasus malaria dengan falciparum asimtomatik berdasarkan
slide positive rate tertinggi yang ditemukan pemeriksaan mikroskopis. Standar baku
adalah malaria campuran (falciparum dan WHO dalam penentuan malaria adalah
vivax) daripada malaria falciparum dan pengamatan parasit secara mikroskopis.
vivax. Kondisi kasus malaria ini disebabkan Pengamatan dilakukan pada preparat apus
karena faktor lingkungan, manusia, vektor darah tebal untuk menentukan positif
(nyamuk Anopheles) dan parasit yang malaria dan preparat darah tipis untuk
terdapat di Desa Temunih. Desa Temunih menentukan spesies Plasmodium.4
letaknya di dataran tinggi daerah
Aspek lingkungan sosial budaya
pegunungan. Suhu daerah ini berkisar
berupa kurangnya kesadaran masyarakat
antara 25-27⁰C. Suhu mempengaruhi
tentang bahaya malaria serta kebiasaan
perkembangan parasit dalam nyamuk. Suhu
hidup berada diluar rumah, pondok/camp
yang optimum berkisar antara 20-30⁰C.
sampai larut malam, yang menyebabkan
Makin tinggi suhu (sampai batas tertentu) vektor bersifat eksofilik dan eksofagik akan
makin pendek masa inkubasi ekstrinsik memudahkan gigitan nyamuk. Aspek ini
(sporogoni) dan sebaliknya makin rendah juga berperan dalam mempengaruhi
suhu makin panjang masa inkubasi.7 perkembangan nyamuk An. balabacensis
Kondisi udara di daerah ini berangin, dan dan An. nigerimus sebagai vektor utama.6
tingkat kelembapan tinggi, sehingga Berdasarkan slide positive rate, daerah ini
nyamuk menjadi lebih aktif dan lebih sering
dapat dikategorikan sebagai daerah High
menggigit, dengan demikian maka proses Prevalence Area (HPA) karena SPR>3%.5
penularan malaria akan lebih tinggi. Desa Temunih mempunyai lingkungan yang
Kelembapan yang rendah memperpendek sangat sesuai untuk pertumbuhan parasit
umur nyamuk, meskipun tidak berpengaruh malaria falciparum, karena hanya parasit
terhadap parasit. Curah hujan tertinggi yang bisa beradaptasi dengan sifat nyamuk
berkisar antara 1500-6000mm/tahun pada Anopheles yang anthropofilik, akan
bulan Desember sampai April, sehingga membentuk sporogoni dan menghasilkan
banyak genangan air hujan di dalam sporozoit yang efektif, yang dapat
kubangan, selokan dan kolam-kolam bekas ditransmisikan ke dalam tubuh manusia.
tambang emas dan batubara tradisional,
Prevalensi kasus malaria di satu daerah
serta diselingi dengan pergantian musim endemis malaria dan di daerah endemis
panas pada bulan Mei sampai November malaria lainnya tidak sama, tergantung
merupakan suatu keadaan penting untuk pada perilaku spesies nyamuk yang
transmisi penyakit malaria. Pada umumnya
menjadi vektor.6
hujan akan memudahkan perkembangan
nyamuk dan terjadinya pandemi malaria. Prevalensi kasus malaria asimtomatik
Besar kecilnya pengaruh tergantung pada berdasarkan slide positive rate relatif
jenis dan deras hujan, jenis vektor dan jenis tertinggi ditemukan di Desa Temunih adalah
tempat perindukan. Hujan yang diselingi malaria campuran (falciparum dan vivax)
panas memperbesar kemungkinan yaitu 52,6% sedangkan sisanya adalah
berkembangbiaknya nyamuk Anopheles.7 malaria falciparum yaitu 42,1% dan malaria
vivax adalah 5,3%. Hal ini disebabkan
Desa Temunih merupakan daerah karena kondisi Desa Temunih dengan suhu
hutan tropis, hutan dan perkebunan kelapa
22-24,5⁰C akan mempengaruhi
sawit, persawahan dan tumbuhan lain yang
perkembangan parasit dalam nyamuk. Uap
dapat mempengaruhi perkembangan
air dan kelembapan yang tinggi, serta curah
kehidupan larva karena tumbuhan-
hujan berkisar 1500-6000 mm/tahun
tumbuhan diatas dapat menghalangi sinar
merupakan faktor yang penting untuk
matahari atau melindungi dari serangan
transmisi penyakit malaria.10 Dari aspek
mahluk hidup lain.6 Daerah persawahan
sosial budaya, tingkat kepadatan
juga merupakan tempat perindukan bagi
masyarakat dapat dikatagorikan kurang
spesies nyamuk An. balabacensis dan An.
padat dan mata pencaharian penambang
nigerimus sebagai vektor utama di
emas, batubara tradisional, penebang kayu,
Kabupaten Tanah Bumbu.6 Masyarakat di
petani dan berkebun.9

15
SPIRAKEL, Vol. 9 No. 1, Juni 2017: 10-18 Identifikasi Spesies Plasmodium … (Nita, Sri dan Yuniarti)
DOI: 10.22435/spirakel.v8i2.6747: 10-18

Spesies nyamuk Anopheles yang sehingga di tubuh mereka belum terbentuk


berperan penting dalam penularan malaria kekebalan terhadap infeksi. Cara hidup,
di Kabupaten Tanah Bumbu adalah An. masyarakat di daerah ini ada yang
balabacensis dan An. nigerrimus. Kedua menggunakan kelambu ada juga yang tidak
species tersebut merupakan vektor utama dan sering tinggal di luar rumah sampai
transmisi malaria.5 Tempat perindukan larva sore di hutan, perilaku hidup seperti ini juga
vektor An. balabacensis dan An. nigerrimus sangat berpengaruh terhadap penularan
adalah di kebun, hutan, kolam bekas malaria.12
tambang batubara, kolam bekas tambang
Di Indonesia hingga tahun 2012 telah
emas yang dibiarkan terbuka/terbengkalai
ditemukan empat kasus malaria P. knowlesi
sehingga sangat cocok untuk tempat
dan semua penularannya terjadi secara
perindukan larva di tempat terbuka dan
lokal di hutan atau di sekitar hutan di
terkena sinar matahari, dan di tepi sungai.
Kalimantan Selatan. Penemuan empat
Kehidupan nyamuk sangat ditentukan oleh
kasus malaria P. knowlesi di Kalimantan
keadaan lingkungan yang ada seperti suhu,
Selatan merupakan bukti awal telah terjadi
kelembapan, curah hujan dan sebagainya.
penularan jenis malaria tersebut di
Tingginya penularan tergantung dari
Indonesia.8
densitas vektor, frekuensi gigitan, lamanya
siklus sporogoni, angka sporozoit (parasit Sifat-sifat spesifik parasit malaria
yang terdapat dalam kelenjar liur nyamuk) berbeda-beda dan hal ini mempengaruhi
dan adanya reservoir parasit (manusia yang terjadinya manifestasi klinis, penularan P.
mempunyai parasit dalam darah).7 falciparum dan P. vivax mempunyai masa
infeksi yang berbeda-beda. Plasmodium
Pada dasarnya setiap orang dapat
falciparum mempunyai masa infeksi yang
terinfeksi oleh penyebab penyakit (agent)
paling pendek, namun menghasilkan
dan merupakan tempat berkembang
parasitemia yang tinggi, gejala paling berat
biaknya agent (parasit Plasmodium). Bagi
dan masa inkubasi yang paling pendek.
pejamu ada beberapa faktor instrinsik yang
Plasmodium vivax pada umumnya
dapat mempengaruhi kerentanan pejamu
menghasilkan parasitemia yang rendah
terhadap agent. Faktor-faktor tersebut
gejala yang lebih ringan dan mempunyai
mencakup umur yaitu anak-anak lebih
masa inkubasi yang lebih lama.11
rentan terhadap infeksi parasit malaria
karena imunitas tubuh anak belum Di wilayah kerja Puskesmas Teluk
sempurna terhadap infeksi P. falciparum Kepayang Kecamatan Kusan Hulu
dan P.vivax, dibandingkan orang dewasa Kabupaten Tanah Bumbu, selama tahun
karena semakin sering orang dewasa 2014 terjadi kecenderungan peningkatan
terpapar oleh parasit P. falciparum dan kasus malaria. Sebagian besar penderita
vivax, maka tubuhnya akan membentuk malaria yang ditemukan adalah penduduk
antibodi terhadap parasit P. falciparum dan asli maupun pendatang dari luar Kalimantan
P. vivax.6 Selatan, sehingga diduga kejadian malaria
di wilayah kerja Puskesmas Teluk
Berdasarkan jenis kelamin, anak
Kepayang Kecamatan Kusan Hulu
perempuan memiliki daya tahan tubuh yang
Kabupaten Tanah Bumbu adalah kasus
lebih kuat dibandingkan dengan anak laki-
penularan setempat/lokal.6
laki,6 namun responden di Desa Temunih
berbeda karena perempuan umur di atas Hasil pengamatan mikroskopis
11-30 tahun lebih dominan terinfeksi oleh ditemukan pasien positif malaria campuran
malaria campuran (P. falciparum dan P. (P. falciparum dan P. vivax) pada usia 11
vivax), sehingga daya imunitas tubuh bulan dan 18 bulan dan ditemukan juga ibu
mereka belum sempurna terhadap malaria hamil trimester 1 positif malaria falciparum.
falciparum dan vivax. Kelompok penduduk Hal tersebut merupakan indikasi bahwa di
asli daerah endemis malaria mempunyai daerah tersebut terjadi penularan secara
kekebalan alamiah terhadap malaria.4 indegenous. Prevalensi kasus malaria
Berdasarkan riwayat penyakit sebelumnya, falciparum pada perempuan umur 21-30
masyarakat yang hidup di daerah ini belum tahun adalah 60% lebih dominan dari pada
terpapar oleh P. falciparum dan vivax laki-laki dewasa dan anak-anak. Hal ini

16
SPIRAKEL, Vol. 9 No. 1, Juni 2017: 10-18 Identifikasi Spesies Plasmodium … (Nita, Sri dan Yuniarti)
DOI: 10.22435/spirakel.v8i2.6747: 10-18

mungkin disebabkan karena perempuan distribusi menurut umur dan jenis kelamin
(anak dan dewasa) memiliki daya tahan sebenarnya berkaitan dengan perbedaan
tubuh lebih rentan dibandingkan dengan derajat kekebalan karena variasi
laki-laki (anak dan dewasa) ditambah lagi keterpaparan kepada gigitan nyamuk.6
tempat tinggal mereka tidak permanen,
Hasil wawancara kepada ibu dari bayi
hanya berupa pondok kecil /camp, sehingga
dan balita menyatakan tidak pernah pergi
sangat rentan untuk terkena gigitan nyamuk
kemana–mana atau ikut ke hutan untuk
pada saat menjelang sore dan malam hari,
mencari kayu dan mereka hanya tetap
di tambah lagi mereka baru menggunakan
tinggal di camp untuk menjaga anaknya. 6
kelambu jika mau tidur.
Sumber penularan malaria di Desa
Beberapa penelitian menunjukkan
Temunih adalah terdapatnya bekas galian
bahwa perempuan mempunyai respon imun
tambang emas yang dibiarkan terbengkalai,
yang lebih kuat dibandingkan dengan laki-
pembukaan lahan baru untuk dijadikan
laki, namun kehamilan menambah risiko
tempat lokasi/camp mereka bagi para
malaria. Malaria pada wanita hamil
penebang kayu di hutan. Oleh karena itu
mempunyai dampak yang buruk terhadap
orang yang di sekitar rumahnya terdapat
kesehatan ibu dan anak. Wanita hamil
tempat peristirahatan nyamuk mungkin
memiliki risiko terserang malaria falciparum
mempunyai risiko digigit nyamuk malaria
lebih sering dan lebih berat dibandingkan
lebih tinggi dibandingkan orang yang di
wanita tidak hamil. Konsentrasi eritrosit
sekitar rumahnya tidak terdapat tempat
yang terinfeksi parasit banyak ditemukan di
peristirahatan nyamuk. Orang yang di
plasenta sehingga diduga respon imun
sekitar terdapat tempat peristirahatan
terhadap parasit dibagian tersebut
nyamuk mempunyai risiko untuk menderita
mengalami supresi. Hal tersebut
malaria 4,8 kali lebih tinggi dibandingkan
berhubungan dengan supresi sistim imun
orang yang di sekitar rumahnya tidak
baik humoral maupun seluler selama
terdapat tempat peristirahatan nyamuk
kehamilan sehubungan dengan keberadaan
dengan mengendalikan faktor sosial
fetus sebagai benda asing di dalam tubuh
ekonomi.6
ibu13.
Supresi sistim imun selama kehamilan
berhubungan dengan keadaan hormonal. KESIMPULAN
Konsentrasi hormon progresteron yang
Terjadinya kasus malaria campuran
meningkat selama kehamilan berefek
berdasarkan kelompok umur tertinggi pada
menghambat aktifasi limfosit T terhadap
kelompok umur 11-20 tahun. Kasus malaria
stimulasi antigen. Selain itu efek
falciparum (P. falciparum) tertinggi pada
imunosupresi kortisol juga berperan dalam
kelompok umur 21-30 tahun. Pada kasus
menghambat respon imun.14
malaria vivax (P. vivax) hanya 1 orang yang
Wanita hamil lebih mudah terinfeksi terkena pada kelompok umur 11-20 tahun.
malaria dibandingkan dengan populasi
umumnya. Selain mudah terinfeksi, wanita
hamil juga mudah mengalami infeksi yang SARAN
berulang dan komplikasi berat yang
Saran kepada para masyarakat Desa
mengakibatkan kematian. Hal ini mungkin
Temunih untuk memakai kelambu
disebabkan oleh karena kelemahan
berinsektisida yang telah dibagikan pada
imunitas tubuh dan penurunan imunitas
saat tidur malam hari, dan memakai
yang didapat di daerah endemik malaria.13
repellent untuk menghindari gigitan nyamuk
Menurut Molineaux dan Gramiccia Anopheles serta mengkonsumsi obat
(1980) di dalam6, bahwa perempuan propilaksis pada saat turun ke lapangan/
mempunyai respon imun yang lebih kuat hutan untuk bekerja.
dibandingkan dengan laki-laki. Namun di
Desa Temunih tidak demikian, hal ini
mungkin karena pengaruh etnis dan UCAPAN TERIMA KASIH
geografis yang berbeda. Perbedaan

17
SPIRAKEL, Vol. 9 No. 1, Juni 2017: 10-18 Identifikasi Spesies Plasmodium … (Nita, Sri dan Yuniarti)
DOI: 10.22435/spirakel.v8i2.6747: 10-18

Terima kasih kami ucapkan kepada dan Evaluasi Malaria 15-18 Februari
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah 2016: Kebijakan dan Strategi
Bumbu atas saran dan masukannya, Pengendalian Malaria.
jajaran bidang P2M Dinkes Kabupaten
Tanah Bumbu yang telah membantu dalam 8. Ompusunggu S, Dewi RM, Yuliawaty.
pengumpulan data. Kepala Balai Litbang R, et al. Penemuan baru Plasmodium
P2B2 Tanah Bumbu beserta staf knowlesi pada manusia di Kalimantan
Laboratorium Entomologi dan Parasitologi Tengah. Buletin penelitian kesehatan;
yang membantu pelaksanaan kegiatan. Vol. 43, No. 2, 2014.
Kepala Puskesmas Teluk Kepayang dan
staf yang telah membantu peneliti dalam 9. Tanah Bumbu dalam angka, BPS
mengumpulkan data. Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2015.

10. Abdussalam R, Krimadi RNI, Siregar R,


DAFTAR PUSTAKA Lestari ED. Profil infeksi Plasmodium,
anemia dan status nutrisi pada malaria
1. Direktorat P2B2. Pedoman
anak di RSUD Scholoo Keyen,
penatalaksanaan kasus malaria di
Kabupaten Sorong Selatan, Sari
Indinesia. Jakarta: Dirjen P2PL
Pediatri, Vol.17, No.6. April 2016.
Kementerian Kesehatan; 2008.h.1-8.
11. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman
2. Badan Penelitian dan Pengembangan
pengendalian vektor malaria. 2014.
Kesehatan. Laporan Riskesdas.
Jakarta; 2013.h.76-8.
12. Rahayu N, et al. Efektivitas aplikasi
kelambu berinsektisida (LLIN) dalam
3. Kementerian Kesehatan RI. Laporan
program pengendalian vector daerah
Malaria Indonesia 2014.
endemis malaria di Kabupaten Tanah
Bumbu Prov. Kalsel. Laporan Hasil
4. Direktorat P2B2. Modul peningkatan
Penelitian Balai Litbang P2B2 Tanah
kemampuan teknis mikroskopis
Bumbu; 2016.
malaria. Jakarta: Dirjen P2PL
Kementerian Kesehatan; 2015. h. 8-27.
13. Islamuddin. Malaria dengan kehamilan,
Sub Bagian Tropik dan Infeksi Bagian
5. Tanah Bumbu dalam angka, BPS
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2015.
Kedokteran Universitas Andalas/ RSUP
diamati menurut kecamatan dan
Dr. M. Djamil Padang; 2010.
puskesmas. Profil Kesehatan. Tanah
Bumbu; 2012.
14. Schantz-Dunn J, Nour NM, : Malaria
and Pregnancy: A Global Health
6. Rahayu N, et al. Efektivitas aplikasi
Pespective in Review in Obstetrics dan
kelambu berinsektisida (LLIN) dalam
Gynecology, 2009. Vol.3.
program pengendalian vector daerah
endemis malaria di Kabupaten Tanah
Bumbu Prov. Kalsel. Laporan Hasil
Penelitian Balai Litbang P2B2 Tanah
Bumbu; 2016.

7. Subdit Malaria Kementerian Kesehatan


RI. Ppt Kasubdit Malaria dr. Elvieda
Sariwati Pada Pertemuan Monitoring

18

Вам также может понравиться