Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1 (2019) 67-78
JOURNAL OF LEADERSHIP
IN ORGANIZATIONS
Journal homepage: https://jurnal.ugm.ac.id/leadership
C. Budi Santoso 1*
1 Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281, Indonesia
* Corresponding Author at Department of Economics, Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah
Mada, Jalan Socio Humaniora No. 1, Yogyakarta 55182, Indonesia.
E-mail address: rrosari@ugm.ac.id (author#1),
C.B. Santoso Journal of Leadership in Organizations Vol.1, No. 1 (2019) 67-78
sumber daya langka dan penting untuk oleh sejauh mana organisasi mampu
bertahan hidup dan mengembangkan menguasai sumber daya penting dan
diri melalui kompetisi. Kumpulan langka pada posisi yang kuat di pasar
individu-indvidu dalam organisasi (kompetisi).
tersebut diatur secara formal dan Kepemimpinan Barat mengadopsi
hirakhis. Peran-peran individu-individu paham pasar dan efisiensi. Pemimpin
dalam organisasi juga diatur secara dianggap berhasil jika organisasi yang
formal. Hubungan antar individu- dipimpin memiliki jangkauan operasi
individu juga diatur secara formal dan dan sumber daya-sumber daya yang
transaksional. Namun nilai-nilai tersebar luas. Di satu sisi, hal ini untuk
organisasional pada macam-macam menjamin kelangsungan hidup
organisasi akan berbeda sesuai dengan organisasi. Di sisi lain, sebagai bentuk
‘belief’ yang dipegang dalam rangka jaminan efesiensi pengelolaan organisasi
‘survival’ dan ‘growth.’ Di sini lah peran dan bentuk hegemoni pengaruh
pemimpin sebagai pendiri menjadi kepemimpinan. Bentuk organisasi atau
penting untuk memberikan keunikan perusahaan seperti multi-national
atau budaya organisasi. corporation merupakan wajah konkrit
Berdasarkan konteks hegemoni ‘pengaruh’ Barat. Kemudian
kepemimpinan dari persepktif Barat di demi efesiensi, paham ‘globalisasi’ atau
atas, dapat dirumuskan pola ‘pasar global’ mendorong pengkondisian
kepemimpina Barat. Pertama, Proses pasar dan organisasi yang
kepemimpinan Barat bersifat formal, dan terstandarisasi, homogeny, dan identik.
rasional. Formal artinya pemimpin Besaran pengaruh ‘hegemoni’ semakin
muncul melalui proses atau sistem baku besar. Budaya di lingkungan masyarakat
yang berlaku di organisasi dan berjalan modern Asia tidak lagi berbasis pada
secara procedural. Rasional artinya ada nilai-nilai budaya asli mereka, tetapi
kriteria yang digunakan untuk memilih banyak mengadopsi cara berpikir pasar,
dan mengukur keberhasilan efektivitas pragmatis dan kompetisi. Pada
kepemimpinan. Hal ini juga diatur secara akhirnya, kepemimpinan lokal Asia
formal. Kondisi ini selanjutnya tidak dapat dipertahankan eksistensi dan
membawa konsekuensi bahwa tergerus oleh gelombang globalisasi,
kepemimpinan Barat bersifat termasuk globalisasi kepemimpinan
transaksional. Pemberian apresiasi atau Barat.
kompensasi atas keberhasilan
kepemimpinan diyatakan dalam sistem 4. Kritik Globalisasi Teori
organisasional. Demikian pula, Kepemimpinan Barat: Meng-
hubungan pemimpin dan pengikut abaikan Kepemimpinan Lintas
dalam konteks Barat bersifat
Budaya
transaksional. Ada hubungan timbal
balik antar pemimpin dan pengikut yang
dinyatakan dalam penghargaan materi. Penekanan universalitas teori
Lebih penting lagi efektivitas peran kepemimpinan Barat mendapat
pemimpin dan pengikut-pengikutnya tantangan, lebih tepatnya kritikan atas
diatur secara formal dan transaksional. derajat aplikabilitasnya di lintas budaya.
Efektivitas kepemimpinan ditentukan Tidak semua teori atau konsep
70
C.B. Santoso Journal of Leadership in Organizations Vol.1, No. 1 (2019) 67-78
73
C.B. Santoso Journal of Leadership in Organizations Vol.1, No. 1 (2019) 67-78
Perspektif tentang Bagaimana pengetahuan diperoleh dan Sifat eksistensi sebuah Teori
Pengetahuan akibatnya pada mengapa suatu teori eksis di
lingkungan masyarakat
78