Вы находитесь на странице: 1из 5

SUMMARY

CONCEPT OF ASSESSMENT PROGRAM


A. DEFINITION OF ASSESSMENT
Black and wiliam define assessment broadly to include all activities that teacher and
learners undertake to get information that can be used analytically to change teaching and
learning. This definition consider as an involved practice.
According to fenton (1996) assessment is the collecction of relevant information
that may be relied on for making discussion.
Assessment as part of classroom activities is a fundamental process required to
promote learning and ultimatelly achievement1
So, the writters can take the point that assessment is a process to get or collect
some information about the result of the lesson and achievement from the learners
B. Purpose of assessment
According to Chittenden (1994) the purpose of assessment are “ keeping track, checking-
up, finding-out , summing-up”
1) Keeping tract: to trace or abudant the process of learners studying that appropriate with
the planning of learning. For that, the teacher must be collect the data and information
for a certain time from some kind and technique of assessment to get a achievement
visual of student learning progress.
2) Checking-up : to check the ability of student achievement in the learning process. In the
other word, the teacher must be know which part of the material has been pass by the
student, which part the lesson has not pass by student
3) Finding-out: to search, to find the weakness and mistakes from the learnes in the
learning process, so the teacher can solve that problem.
4) Summing-up : to conclude the achievement of learners towards that have been set. This
result can be used by teacher to creat the report on learning to other.2
C. Function of assessment
There are two function of assessment, they are :
1) Formatif function : it is used to give a feedback towards the teacher as a base to change
to be a good/well in process learning and also to held a remedial to the learners.

1
Dr Cheryl A Jones (2005). Assessment for Learning. Learning and Skills Development Agency.page4
2) Sumative function : summative function as determiner the score student learning in a
lesson, so it can be a material to give a report a achievement of class, also to determine
pass or not the student are..

D. TYPES / clasification OF ASSESSMENT


1. FORMATIF ASSESSMENT
Formative assessment is sebuah penilaian yang dilakukan disaat berlangsungnya proses
belajar mengajar atau setiap akhir pembelajaran suatu pokok bahasan agar siswa dan guru
memperoleh informasi (feedback) mengenai kemajuan yang telah dicapai.3 Penilaian
fromatif ini biasanya dilakukan ditengah tengah proses pembelajaran pada materi itu
berlangsung atau dilakukan pada saat sesudah program pengajaran atau yang biasa disebut
“ulangan harian” atau “latihan harian”. The purpose of formative assessment is to know
how long the proggram can be apply to student, and to know the students undestanding
about the lesson it. In other word, to know keberhasialan dan kegagalan process learning,
and do the perbaikan dan menyempurnakan. Example from formative assessment, when
teacher is teaching, the teacher asked some question to checked or to get a information,
apakah siswa tersebut mengerti tentang apa yang diterangkan oleh gurunya. Jika masih
banyak yang belum mengerti, guru akan menambah atau memperbaiki cara mengajarnya
sehingga benar-benar siswa paham akan materi yang disampaikan. Contoh lain adalah
ketika guru sudah selesai menjelaskan materi seluruhnya, siswa diminta untuk
mengerjakan ulangan harian yang berkaitan tentang materi yang telah disampaikan. Hal
itu bertujuan agar siswa kembali memahami materi yang telah diberikan oleh guru, dan
sebagai tolak ukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.
2. Summative assessment
Summative assessment is assessment that dilakukan paada saat akhir proses mengajar dari
semua pokok bahasan, dan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana student can mengerti
pokok bahasan dari bab ke bab berikutnya4. Winkel mendefinisikan bahwa penilaian
sumatif bertujuan sebagai penggunaan tes-tes pada akhir suatu periode pengajaran
tertentu, yang terdiri dari beberapa atau semua bab pelajaran yang telah diajarkan dalam
satu semester, atau setelas selesai pembahasan suatu pelajaran. Kesimpulannya, penilaian
summative adalah penilaian yang diberikan setelah semua program pelajaran telah selesai,

3
DR.K.Anandan.Assessment for Learning. Bharathidasan University. Center for distance Education.pg13
atau seluruh unit telah diajarkan. Penilaian summative dilaksanakan pada akhir
caturwulan, akhir semester, atau akhir tahun. Tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh
siswa telah mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
3. Diagnostic assessment
Penilaian diagnostic adalah penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan siswa serta mengetahui faktor yang menghambat siswa dalam belajar.
Penilaian diagnostic biasanya dilaksanakan untuk keprluan bimbingan belajar, pengajaran
remidial. Soal-soal berisi pertanyaan yang menggambarkan kesulitan belajar yang
dihadapi siswa. Tujuan penilaian diagnostic adalah untuk mengetahui masalah yang
dihadapi siswa saat belajar, dan juga untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah itu
sendiri pada saat kegiatan pembelajaran. Biasanya penilaian diagnostic menggunakan pre-
test, self-assessment, and interview dalam penilaian.
4. Penilaian selektif
Penilian selektif adalah penilain yang dilaksanakan untuk menyeleksi atau menyaring
siswa. Dalam konteks ini, penilaian selektif digunakan untuk memilih atau menyeleksi
siswa dalam lomba-lomba tertentu untuk mewakili sekolah, atau seleksi penerimaan
mahasiswa atau siswa baru dan juga seleksi yang diadakan untuk penerimaan rekrutmen
tenaga kerja. Tujuan dari penilaian selektif adalah untuk mengetahui siswa mana yang
akan mewakili sekolahnya dalam lomba, atau untuk memilih mana siswa yang diteriama
disekolah tertentu.
5. Informal and formal assessment5
Informal assessment adalah penilaian yang berupa saran dan juga kritik terhadap siswa,
Hal ini bertujuan untuk membuat siswa memprbaiki dan memotvasi mereka dalam belajar.
Misalnya ketika siswa berhasil dalam mengerjakan sebuah latiha, guru membeikan
komentar, “good job” “you alright”. Formal assessment adalah penilain yang bersifat
formal, dan dirancang untuk mengetahui keterampilan, pengetahuan siswa. Contohnya
adalah sebuah tes. Semua tes bersifat formal. Tapi tidak semua penilaian formal adalah
tes.
E. Format of assessment
To get a assessment, there are some ways to asess the student. There are variety of ways to
classify assessment (hill and Larson, 1992); Herman Aschbacher, and Winters, 1992). There

5
H.Douglas Brow(2003) Languange Assessment (Principle and Classroom practices). San Fransisco, California :
pearson Education)
are four major categories of assessment strategies; written task`, performance task,
portofolio6.
a. Written Assessment
Written assessment adalah aktivitas yang mana siswa diminta untuk mengerjakan suatu
latihan di atas kertas atau di komputer. Pada written assessment, siswa mengerjakan soal
dengan menulis atau mengetik dalam kelas tertentu atau pada formulir. Biasanya pada
written assesment menggunnakan multiple choice atau essai test, hal ini disampaikan oleh
Rahn et al (1995) bahwa ada tiga tipe di written assessment4, yaitu multiple choice,
constructed responses(short question) and essays. Berikut beberapa jenis written
assessment 7
1) Matching item
Matching items adalah kegiatan tes yang memungkinkan siswa untuk mencocokan item yang
ditempatkan di dua atau lebih kolom
2) Multiple choice
Multiple choice adalah tes yang berisi soal beserta pilihan jawabanya. Siswa hanya diminta
untuk memilih jawaban yang benar pada kolom jawaban. Biasanya terdapat beberapa
jawaban dan hanya satu jawaban yang benar.
3) Essay
Essay adalah tes yang berisi soal, dan siswa mengharuskan menulis jawabannya
sendiri tanpa adanya bantuan pilihan jawaban.8
b. Performance test
Performance test adalah aktivitas yang mana siswa untuk menunjukan kemampuan
mereka untuk melakukan tindakan tertentu. Kegiatan yang mungkin dilakukan dalam
performance test adalah merancang produk, menyiapkan laporan, atau mempresentasikan
hasil kerja. Contohnya, ketika siswa diminta untuk memperaktekan bagaimana cara
berenang gaya dada yang benar sesuai aturan. Pelaksanaan performance tes ini dapat
dilakukan individu atau kelompok.
c. Portofolio
Portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa sebagai hasil kerja yang ditentukan oleh
guru. kegiatan penilaian yang dilakukan dengan menggunakan bukti-bukti hasil belajar.
Portofolio siswa merupakan kumpulan karya seorang siswa. Contohnya, laporan tentang

6
Brian M.Stecher, Mikaila L.Rahn, Allen Ruby, Martha Naomi,Abby, Brian Ward (1997). Using Alternative Assessment
in Vocation Education. University of California c/o National center for Research in Vocation.
7
DR.K.Anandan.Assessment for Learning. Bharathidasan University. Center for distance Education.pg88
8
Powell, Janet L.;Gillespie,Cindy.(1990) Assessment :All test are Not Created Equally.Ball State University.
penyelidikan terhadap hubungan antaraa mata pelajaran tertentu, laporan hasil
pengamatan siswa yang disajikan secara tertulis. Laporan kerja kelompok dan masih
banyak lagi.

Вам также может понравиться