Вы находитесь на странице: 1из 8

JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 4, No.

2, (2018) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 150

Sistem Pakar Tipe Perumahan Menggunakan


Metode Forward Chaining
Ona Maliki 1), Fandi Dangkua 2)
Jurusan Sistem informasi 1) , Fakultas Teknik 2)
STMIK Ichsan Gorontalo 1) , Universitas Negeri Gorontalo 2)
Email : Onamaliki08@gmail.com 1), fandi.dangkua@gmail.com 2)

Abstract - Several house constructions do not often follow certain old patterns in its creation. Additionally, the owners have
their willingness and dream in the houses that would be classified into various types of building by an architect. This condition
raised a problem in which it complicated the owners to have a preliminary consultation with architect regarding
recommendation of type and house specification based on budget and land area. In Gorontalo, architect services are mostly
used to build a house in a housing area, particularly those who are in the middle to the upper level. In some cases, the owner
should come consulting with the architect directly. The research aimed to apply forward chaining method as a recommendation
of residence type for the owner. The system development method applied waterfall method. The research finding was Expert
System of Housing Type through an application of forward chaining method functioned by using PHP programming language
and MySQL storage as well as the application that is equipped by knowledge as experts’ that can recommend the appropriate
type and specification design based on willingness and necessity of owner. The aspect of house type determination is based on
land size where the house to be constructed and aspect of house specification determination is seen from material selection and
use.

Keywords: Expert System, Owner, House Type, Waterfall, Forward Chaining.

Abstrak - Beberapa pembangunan rumah tidak selalu mengikuti pola-pola baku lama yang berlaku umum dalam pembuatannya,
pemilik rumah mempunyai keinginan dan angan-angan pada rumahnya yang nantinya akan digolongkan kedalam macam-
macam tipe bangunan oleh arsitek. Sulitnya owner berkomunikasi dengan arsitek terkait dengan konsultasi awal mengenai
rekomendasi tipe dan spesifikasi rumah berdasarkan budget dan luas tanah yang di miliki owner. Di Gorontalo jasa arsitek
lebih banyak dipakai untuk pembuatan rumah dikawasan perumahan, terutama perumahan menengah ke atas. Owner yang
hanya ingin menanyakan mengenai desain awal dari rumah, misalkan dengan uang sekian mendapatkan rekomendasi tipe dan
spesifikasi rumah harus datang langsung berkonsultasi dengan arsitek.Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode
forward chaining untuk rekomendasi tipe rumah tinggal untuk owner. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu
metode waterfall. Hasil dari penelitian ini yaitu Sistem Pakar Tipe Perumahan yang menggunakan metode forward chaining,
yang diaplikasikan dengan mengunakan bahasa pemograman PHP dan penyimpanan MySQL, serta aplikasi yang memiliki
pengetahuan layaknya pakar yang dapat memberikan rekomendasi rancangan tipe dan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan
dan kebutuhan owner. Dimana aspek penentuan tipe rumah adalah berdasarkan dengan ukuran tanah dimana rumah tersebut
dibangun dan aspek penentuan spesifikasi rumah dilihat dari pemilihan dan penggunaan materialnya.

Kata Kunci: Sistem Pakar, Owner, Tipe Rumah, Waterfall, Forward Chaining

PENDAHULUAN rancangan, agar nantinya rumah dapat


Bagi sebagian orang, rumah tinggal berfungsi sesuai tipe, tema, dan harapan dari
bukan lagi hanya sebagai tempat berlindung dari owner.
luar dan ruang untuk beraktivitas, namun juga Di Gorontalo jasa arsitek lebih
sebagai media komunikasi pemilik rumah untuk banyak dipakai untuk pembuatan rumah
“menyuarakan” apa yang ada didalamnya. dikawasan perumahan, terutama perumahan
Pembangunan rumah tidak selalu mengikuti pola- menengah ke atas. Owner yang hanya ingin
pola baku lama yang berlaku umum dalam menanyakan mengenai desain awal dari
pembuatannya. Pemilik rumah (owner) rumah, misalkan dengan uang sekian
mempunyai keinginan dan anganangan pada mendapatkan rekomendasi tipe dan
rumahnya yang dirumuskan menjadi sebuah spesifikasi rumah harus datang langsung
ungkapan. Ungkapan dari owner tersebut yang berkonsultasi dengan arsitek. Menurut data
nantinya akan digolongkan kedalam yang diperoleh dari narasumber, kegiatan
macammacam tipe dan tema bangunan oleh tersebut terkadang kurang efektif dan
Arsitek, proses desain harus melibatkan langsung merugikan pihak arsitek, dikarenakan
owner untuk berkunsultasi tentang detail terkadang pihak owner hanya sampai pada
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 4, No. 2, (2018) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 151

tahapan tanya jawab mengenai desain dan 4. Arsitek mendapatkan rekaman jawaban
kalkulasi harga awal dari desain rumah yang dari owner yang nantinya akan digunakan
mereka inginkan, tidak sampai menandatangani untuk perancangan rumah yang lebih
kontrak kerja. lanjut.
Dengan kondisi di atas dan dengan
perkembangan teknologi saat ini maka diperlukan TINJAUAN PUSTAKA
aplikasi yang memiliki pengetahuan layaknya 1. Penelitian Terkait
pakar yang dapat memberikan rekomendasi Pratama, dkk (2016) melakukan
rancangan tipe dan spesifikasi yang sesuai dengan penelitian tentang Perancangan Sistem Pakar
keinginan dan kebutuhan dari owner. Aspek Aplikasi Pencarian Rumah Makan Berbasis
penentuan tipe rumah adalah berdasarkan dengan Android Menggunakan Metode Forward
ukuran tanah dimana rumah tersebut di bangun Chaining. Permasalah pada penelitian ini
dan aspek penentuan spesifikasi rumah dilihat adalah karena banyaknya rumah makan yang
dari pemilihan dan penggunaan materialnya. terdapat disetiap daerah membuat sebagian
Aplikasi dengan memanfaatkan teknologi sistem masyarakat atau pendatang baru kesulitan
pakar dalam penentuan rekomendasi yang tepat dalam menentukan rumah makan sesuai
untuk calon pemilik rumah ini, nantinya akan keinginan. Salah satu solusi yang dapat
memberikan rekomendasi sesuai dengan data- digunakan adalah membangun sebuah sistem
data yang diberikan oleh calon pemilik rumah pakar yang membantu dalam menentukan
tanpa harus bertemu langsung dengan arsitek. rumah makan. Tujuannya adalah
Menyediakan sistem pakar yang dapat
Rumusan Masalah mencari dan memberikan solusi penyelesaian
Rumusan masalah dari peneltian ini adalah, sebagai salah satu alat bantu pencarian rumah
bagaimana menerapkan metode forward chaining makan, Aplikasi ini pula mempermudah
untuk memberikan rekomendasi tipe dan pencarian lokasi karena didukung dengan
spesifikasi rumah tinggal yang tepat sesuai fasilitas Google Map API yang menunjukan
dengan keinginan dan kebutuhan dari owner? titik koordinat lokasi dan jarak lokasi rumah
makan dengan lokasi user.
Tujuan Penelitian Berdasarkan penelitian diatas maka
Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan terdapat keterkaitan dengan penelitian yang
metode forward chaining untuk rekomendasi tipe diajukan yaitu tentang metode yang
rumah tinggal yang tepat untuk owner. digunakan yaitu Forward Chaining namun
berbeda studi kasus, pada jurnal ini mencari
Manfaat Penelitian dan memberikan solusi pencarian rumah
Manfaat penelitian ini adalah: makan yang sesuai dengan jawaban dari user
1. Calon pemilik rumah atau owner akan lebih pada sistem. Berbeda dengan penelitian yang
mudah berkonsultasi mengenai tipe dan diajukan, yang berfokus untuk mencari solusi
spesifikasi rumah tinggal yang diinginkan dan memberikan rekomendasi tipe dan
tanpa harus repot bertemu langsung dengan spesifikasi rumah yang paling sesuai dengan
arsitek. jawaban owner pada sistem, pencarian solusi
2. Memudahkan pihak arsitek, karena dapat tersebut diolah dengan mencari kecocokan
memperoleh data-data terkait dengan desain pengetahuan-pengetahuan dari pakar dengan
rumah tinggal dari owner tanpa harus jawaban-jawaban yang diberikan oleh owner
berkonsultasi langsung dengan pihak owner. pada sistem.
3. Owner dapat melihat prediksi rumah tinggal
yang akan didapat sesuai dengan kisaran METODE PENELITIAN
harga yang diinputkan pada sistem. 1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
waterfall atau sequential linear yang pertama
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 4, No. 2, (2018) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 152

kali dikembangkan oleh Winston Royce pada Testing atau uji program dilakukan
tahun 1970. Metode tersebut memiliki dengan dua metode yaitu pengujian
pendekatan yang sistematis dengan menerapkan mandiri yang dilakukan programmer
daur hidup dalam pengembangan sistem dengan cara Blck Box dan pengujian
perangkat lunaknya. Untuk gambar metode lapangan yaitu dengan memberi
pengembangan watrfall akan ditunjukkan pada kesempatan kepada calon user untuk
gambar 1 dibawah ini. mencoba sistem yang telah dirancang.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Penelitian
Hasil akhir pada penelitian ini adalah
tipe rumah yang sesuai dengan respon
jawaban dari owner dan rekomendasi item
Gambar 1. Metode waterfall atau sequential linear material apa saja yang sesuai berdasarkan
(Pressman, 2012) pengetahuan dari pakar, yang kemudian
diaplikasikan pada sistem ini. Untuk dapat
2. Tahapan Penelitian mewujudkan konsep dan hasil akhir dari
Tahapan penelitian yang digunakan pada penelitian ini, peneliti menerapkan metode
proses pembuatan Sistem Penyedia Jasa pengembangan sistem waterfall, berikut
Arsitektur Bangunan Rumah Tinggal adalah adalah hasil dari tahapan penelitian yang telah
tahapan dengan metode pengembangan waterfall dilakukan.
(Pressman, 2012). Adapun tahapan penelitian
yaitu sebagai berikut: Analisis
1. Analisis Basis Pengetahuan
Pada tahap awal dari penelitian ini, dilakukan Basis pengetahuan mengandung
identifikasi kebutuhan yang diperlukan pengetahuan untuk pemahaman, formulasi,
sebelum merancang sebuah sistem. Untuk dan penyelesaian masalah. Komponen sistem
mendapatkan kebutuhan yang diperlukan pakar ini disusun atas dua elemen dasar, yaitu
maka peneliti melakukan beberapa hal yaitu fakta dan aturan. Fakta merupakan informasi
studi literatur, observasi, dan wawancara. tentang objek dalam area permasalahan
2. Design tertentu, sedangkan aturan merupakan
Setelah menganalisa informasi yang didapat informasi tentang cara bagaimana
dari tahapan pengumpulan data, terkait memperoleh fakta baru dari fakta yang telah
dengan prosedur dalam penentuan sebuah diketahui. Pengetahuan dapat berasal dari
tipe rumah. Tahapan selanjutnya adalah pakar, buku, dan sumber pengetahuan
tahapan design awal yang memberikan lainnya. Adapun pengetahuan yang berasal
gambaran tentang sistem meliputi input, dari pakar, buku maupun sumber pengetahuan
proses, dan output. Pada sistem yang lain pada penelitian ini adalah mengenai tipe
diusulkan ini memliki input jawaban dari 7 rumah, rekomendasi material, dan spesifikasi
pertanyaan inti yaitu budget, luas tanah, rumah yang nantinya akan didapatkan. Untuk
jumlah kamar tidur, pemilihan material pada tipe rumah dilihat dari dua aspek yaitu
lantai, dinding, plafon, dan atap. budget/anggaran dan luas tanah yang
3. Pengkodean (coding) disediakan oleh owner. Untuk
Pada tahap ini dilakukan penulisan program budget/anggaran di klasifikasi menjadi tiga
atau pengkodean berdasarkan rancangan yaitu : budget kecil, budget sedang, dan
yang telah dibuat yang diimplementasikan budget besar. Setiap budget yang disediakan
dalam bahasa pemrograman PHP dan oleh owner akan berpengaruh pada
menggunakan basisdata MySQL. rekomendasi tipe rumah yang akan diberikan
4. Testing
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 4, No. 2, (2018) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 153

oleh sistem nantinya, untuk penjelasannya akan dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
ditunjukkan pada tabel 1 dibawah ini. Terdapat dua pendekatan untuk
Tabe 1. Tabel Klasifikasi Budget mengendalikan mesin inferensi yaitu
pendekatan dengan pelacakan kedepan
(forward chaining) dan pelacakan kebelakang
(backward chaining). Pada penelitian ini
peneliti menggunakan pola pelacakan
kedepan (forward chaining), yaitu
Adapun Luas tanah diklasifikasi menjadi tiga penelusuran yang mencari berdasarkan fakta
yaitu : minimalis, sederhana, dan mewah. Berikut yang sesuai dengan bagian IF dari aturan IF-
adalah tabel 2 yang menjelaskan klasifikasi luas THEN.
tanah : Kemudian untuk pola penelusurannya
menggunakan Best-First Search yaitu
Tabel 2. Tabel Klasifikasi Luas Tanah pelacakan yang mengkombinasikan
pelacakan Depth-First Search dan Breadth-
First Search. Keuntungan yang didapat
dengan menggunakan metode pelacakan ini
adalah dapat mengurangi beban komputasi
karena hanya solusi yang memberikan
harapan saja yang akan diuji dan akan
berhenti apabila solusi sudah mendekati yang
terbaik.
Design (Perancangan)
Pada tahapan ini peneliti merincikan
rancangan dari Sistem Pakar Tipe Perumahan
yang dimulai dengan perancangan berupa
desain aplikasi dalam bentuk pemodelan
proses, pemodelan database, prototype, serta
Dalam penentuan spesifikasi rumah dan desain interface.
rekomendasi pemilihan material dilihat dari Pemodelan Proses
empat aspek yaitu : lantai, dinding, plafon, dan Pemodelan proses merupakan proses
atap. Ditiap-tiap aspek tersebut memiliki item- indetifikasi data berupa Eksternal Entity,
item yang berbeda, item yang akan Diagram
direkomendasikan sangat berpengaruh dari konteks, dan Data Flow Diagram (DFD).
jawaban owner pada luas tanah dan budget diatas. Berikut adalah penjabaran dari proses
Setiap item memiliki parameter penentu kualitas identifikasi tersebut:
dari item tersebut, terdapat tiga parameter untuk
item tersebut yaitu : parameter material standar,
material bagus, dan material yang sangat bagus. A. Identifikasi Eksternal Entity
Parameter tersebut ditentukan oleh admin yang Berikut adalah pengidentifikasian Eksternal
memiliki pengetahuan terkait dengan kualitas Entity akan ditunjukkan pada tabel 3.
suatu material. Tabel 3. Indentifikasi Eksternal Entity

Mesin Inferensi
Mesin inferensi adalah program komputer yang
memberikan metodologi untuk penalaran tentang
informasi yang ada pada rule atau basis
pengetahuan, komponen ini memiliki suatu pola
pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 4, No. 2, (2018) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 154

Untuk Data Flow Diagram (DFD) level 0 dapat


dilihat pada gambar 2 berikut.
Gambar 3. Relasi Antar Tabel

Prototype Sistem
Pada tahap ini dilakukan rancangan awal
proses input output untuk Sistem Pakar Tipe
Rumah Tinggal Menggunakan metode
Forward Chaining terdiri dari beberapa form
yang menjadi media penginputan data oleh
pemakai atau user, diantaranya terlihat pada
gambar 4.

Gambar 4. Rancangan awal sistem dan input


data serta konsultasi oleh user owner
Gambar 2. Data Flow Diagram Level 0
Gambar 4 merupakan rancangan form
Pada gambar 2 merupakan Data Flow
awal dari sistem dimana user owner bisa
Diagram level 0 yang menggabarkan keseluruhan
melihat bebrapa informasi terkait tipe rumah
dari input, proses, dan output yang ada pada
derta bisa melakukan konsultasi langsung
sistem pakar perumahan.
dengan arsitek namun sebelumnya user
terlebih ahulu menginputkan biodatanya agar
bisa diketahui oleh pihak arsitek.
1. Code (Pengkodean)
Relasi Antar Tabel
Pada tahap ini dilakukan penulisan
Berikut gambar 3 merupakan gambaran
program atau pengkodean berdasarkan
relasi antar tabel-tabel yang digunakan untuk
rancangan yang diimplementasikan dalam
membuat program.
bahasa pemrograman PHP dan menggunakan
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 4, No. 2, (2018) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 155

baisdata MySQL. Berikut hasil dari pengkodean sebelum akhirnya akan mendapatkan hasil
dari sistem akhir yang berisikan informasi mengenai tipe
2. Implementation (Implementasi) dan spesifikasi rumah. Berikut salah satu
Adapun implemetasi dari halaman sstem ini pertanyaan konsultasi akan ditampilkan pada
sebagai berikut. gambar 7.
1) Halaman Admin Masuk
Berikut gambar 5 dari halaman Admin Masuk

Gambar 5. Halaman Admin Masuk


Gambar 7. Halaman konsultan pertanyaan 1
Gambar 5 menjelaskan tentang tampilan
awal dari halaman beranda admin yang berisi 4) Halaman Hasil Konsultasi
beberapa informasi terkait dengan total Halaman hasil konsultasi berisi tipe dan
pengguna, total rule, total data item, total data spesifikasi rumah yang telah di proses oleh
gambar, dan lain-lain. sistem berdasarkan tanggapan jawaban yang
dijawab oleh owner sebelumnya, berikut akan
2) Halaman Input Biodata Owner digambarkan pada gambar 8.
Berikut untuk halaman input biodata dari owner
akan ditampilkan pada gambar 6.

Gambar 6. Halaman Input Biodata Owner


Pada gambar 6 input biodata terdapat
empat data yang harus diinput oleh owner, setiap
owner yang ingin melanjutkan proses konsultasi Gambar 8. Hasil akhir konsultasi
wajib mengisi form biodata ini dan sistem akan Selain menampilkan tipe dan spesifikasi
otomatis memberikan peringatan dan tidak dapat rumah sistem juga akan menampilkan
melanjutkan ke proses selanjutnya apabila keterangan kualitas dari material yang dipilih
terdapat salah satu data yang belum diisi oleh oleh owner, seperti pada gambar simulasi
owner. rumah pada gambar 8.
Testing (Pengujian)
2) Halaman Konsultasi Pengujian dilakukan dengan metode Black
Selanjutnya halaman konsultasi ini menjelaskan Box, dimana metode ini menitikberatkan pada
tentang bagaimana owner menjawab setiap fungsi sistem. Berikut tabel 4 pengujian login
pertanyaan yang diajukan oleh sistem, ada 14 administrasi.
pertanyaan yang akan dijawab oleh owner Tabel 4. Tabel Pengujian login administrasi
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 4, No. 2, (2018) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 156

Pembahasan
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil bidang Gambar 9. Daftar material dinding
keilmuan arsitek sebagai pakar yang dapat
menentukan kebutuhan rumah dan spesifikasi Pada gambar 9 tiap-tiap item memiliki
rumah yang sesuai dengan keinginan owner. parameter, nantinya parameter-parameter ini
Adapun untuk data-data pendukung dalam akan dicocokan dengan budget yang dimiliki
penelitian diperoleh dari beberapa sumber yang oleh owner. Proses pencocokan/matching ini
juga paham dengan rumah hunian diantaranya diinputkan pada menu matching material,
adalah para developer perumahan dan seperti contoh pada gambar 10.
tukang/basi.
Keterbatasan waktu, tenaga, dan uang membuat
para owner malas atau malah takut untuk
mengkonsultasikan rumah yang mereka inginkan
ke tenaga ahli yakni arsitek. Hal ini terkesan
memprihatinkan karena sebagai mana yang kita
tahu dengan seiring berkembangnya jaman,
perananan rumah bukan lagi hanya sekedar
Gambar 10. Daftar Matching Material
sebagai tempat berlindung dari panas dan hujan,
namun juga dapat menjadi investasi di masa
Sistem pakar ini hanya menggunakan
depan.
empat macam tipe rumah sebagai
Dengan masalah tersebut, peneliti melakukan
rekomendasi untuk owner yaitu tipe 36, tipe
penelitian yang dapat memberikan solusinya,
45, tipe 54, dan tipe 60. Keempat tipe ini telah
yaitu dengan membangun sebuah Sistem Pakar
dipatenkan kedalam rule, sehingga sistem
Tipe Perumahan Menggunakan Metode Forward
tidak akan mengakomodasi rekomendasi tipe
Chaining yang dapat membantu owner
selain empat tipe tersebut. Alasan utama
mengetahui spesifikasi rumah yang nantinya akan
peneliti menggunakan empat tipe tersebut
didapatkan, beserta dengan kualitas material yang
adalah karena empat macam tipe rumah itu
digunakan pada rumahnya nanti seperti. Pihak
yang paling laku dan paling banyak diminati
arsitek juga dapat memberikan rekomendasi
oleh masyarakat Gorontalo, berdasarkan hasil
material-material yang sesuai dengan budget
wawancara dengan Dewan Perwakilan
yang disediakan oleh owner tanpa harus
Cabang Real Estat Indonesia selaku salah satu
melakukan konsultasi secara langsung.
perhimpunan developer terbesar di Gorontalo
Opsi jawaban yang diberikan oleh sistem
diperoleh dari penentuan parameter kualitas
KESIMPULAN DAN SARAN
material yang sebelumnya telah diinputkan oleh
Kesimpulan
arsitek, seperti pada gambar 9, daftar data
Berdasarkan hasil penelitian dari
material dinding yang memiliki parameter-
pembuatan Sistem Tipe Perumahan
parameter yang berbeda-beda.
Menggunakan Metode Forward Chaining ini,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Metode Forward Chaining dapat
diterapkan pada sebuah sistem pakar
dalam memberikan rekomendasi tipe dan
material rumah pada owner yang sesuai
JURNAL INFORMATIKA UPGRIS Vol. 4, No. 2, (2018) P/E-ISSN: 2460-4801/2447-6645 157

dengan keinginannya. Dengan tahapan owner DAFTAR PUSTAKA


akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang [1] Arhami, Muhammad. 2005. “Konsep
diajukan oleh sistem, kemudian sistem akan Dasar Sistem Pakar”. Yogyakarta :
memberikan rekomendasi pada tiap-tiap opsi ANDI
jawaban, jawaban tersebut nantinya akan [2] Kemdikbud. 2016. KBBI. kbbi.web.id.
dicocokan dengan rule yang ada lalu dengan Diakses pada tanggal 23 juli 2017.
memanfaatkan penalaran IF-THEN untuk [3] Pratama, Febri Arga., Dipayana, Bima.,
mencari hasil akhirnya. Mukaromah, Amalia Rizqi. 2016.
2. Sistem Pakar ini dapat mempermudah owner Perancangan Sistem Pakar Aplikasi
untuk melakukan konsultasi terkait dengan Pencarian Rumah Makan Berbasis
kualitas material yang nantinya sesuai dengan Android Menggunakan Metode Forward
range budget yang mereka punya. Dengan Chaining. Seminar Nasional Teknologi
adanya sistem ini juga owner dapat melihat Informasi dan Multimedia 2016, Vol 1.
kualitas dari material-material yang nantinya Nomor 1. ISSN : 2302-3805.
digunakan pada rumahnya, dan mendapatkan [4] Pressman, Rogers S. 2012. “Rekayasa
tipe rumah yang sesuai dengan budget dan Perangkat Lunak”. Yogyakarta : ANDI
luas tanah yang dimiliki. [5] Supriyono, Heru., Sari, Purnama. 2015.
3. Sistem ini juga dapat mempermudah arsitek Pemilihan Rumah Tinggal
memantau owner yang cocok dengan Menggunakan Metode Weighted
rancangan spesifikasi yang diberikan oleh Product. Jurnal Ilmu Komputer dan
sistem, hal ini juga dapat berpengaruh pada Informatika, Vol 1, Nomor 1. ISSN:
tingkat keseriusan owner untuk dapat 2477-698X.
melanjutkan ke tahapan pembangunan
sebuah rumah.

Saran
Beberapa saran untuk pengembagan
penelitian ini selanjutnya yaitu :
1. Pengembangan rule menjadi dinamis agar
dapat mengakomodasi tipe rumah yang lebih
dari tipe 60, karena tidak menutup
kemungkinan seiring dengan bertambahnya
standar pendapatan masyarakat, rumah
dengan tipe besar akan menjadi standar
rumah yang diminati nanti.
2. Sistem nantinya dapat menyediakan fitur
chatting atau fitur yang serupa agar para
owner dapat berkomunikasi dengan arsitek
terkait dengan pembangunan rumah
kedepannya.

Вам также может понравиться