Вы находитесь на странице: 1из 21

Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan ISSN 1411 - 0393

Akreditasi No. 80/DIKTI/Kep/2012

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP


KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARI’AH DI INDONESIA

Santi Dwie Lestari


Santidwielestari15@gmail.com
Hadi Paramu
Hari Sukarno
Universitas Jember

ABSTRACT

The purpose of this study is to test the impact of intellectual capital on corporate financial performance, the impact
of intellectual capital a year before on company’s future financial performance on Indonesian islamic banking for
the period 2009-2013. The selection of Islamic banking because of progression of sharia principles-based bank in
Indonesia is now the middle of rapid progress. Islamic banking in Indonesia requires the right strategy in
communicating Islamic banking products and services to the community. The methods used in this research is
explanatory research. Variables used in the study consisted of the dependent variable and independent variable.
The dependent variable in this study is financial performance as measured by Return on Assets (ROA), operational
costs against operating income (BOPO), and Financing to Deposit Ratio (FDR). Independent variables from this
research is the intellectual capital that is measured by the Value Added method with Intellectual Capital (VAICTM).
The sample was selected using a purposive sampling method and sample as many as 18 members of syari’ah bank.
Research data processed with descriptive analysis and analysis of two way ANOVA using SPSS. The results of
this research indicate that intellectual capital affect the financial performance of the company, intellectual capital
in the previous period to the next period of financial performance.

Key words : intellectual capital, VAICtm, financial performance, islamic banking

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan
perusahaan dan pengaruh modal intelektual periode sebelumnya terhadap kinerja keuangan periode
berikutnya pada perbankan syari’ah di Indonesia periode 2009-2013. Pemilihan perbankan syari’ah
dikarenakan perkembangan bank berbasis prinsip syari’ah di Indonesia kini tengah mengalami
kemajuan yang pesat. Perbankan syari’ah di Indonesia memerlukan strategi yang tepat dalam
mengkomunikasikan produk dan layanan perbankan syari’ah ke masyarakat. Metode yang digunakan
dalam penelitian adalah explanatory research. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari
variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja
keuangan yang diukur dengan Return on Asset (ROA), Biaya Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR). Variabel independen dari penelitian ini
adalah modal intelektual yang dikur dengan meggunakan metode Value Added Intellectual Capital
(VAICTM). Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh anggota
sampel sebanyak 18 bank syari’ah. Data penelitian diolah dengan analisis deskriptif dan analisis two
way ANOVA dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital
berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan dan intellectual capital pada periode sebelumnya
berpengaruh terhadap kinerja keuangan periode berikutnya.

Kata kunci : intellectual capital, vaictm, kinerja keuangan, perbankan syari’ah

346
Pengaruh Intellectual Capital ...– Lestari, Paramu, Sukarno 347

PENDAHULUAN daya yang ada untuk meningkatkan pangsa


Perbankan syari’ah semakin mendapat pasar dan kinerjanya agar dapat bersaing
perhatian setelah beberapa krisis ekonomi dengan bank konvensional yang ada di
yang terjadi pada tahun 1998 dan tahun 2009 Indonesia. Pengembangan perbankan syari’-
yang pengaruhnya hampir merata dirasakan ah ini harus didukung oleh penerapan
oleh negara-negara dunia. Bank-bank kon- sistem manajemen yang berdasarkan pada
vensional mengalami pengaruh negatif yang pengetahuan dalam sistem operasionalnya.
lebih besar dibandingkan sektor perbankan Yusuf dan Sawitri (2009) menyatakan
syari’ah akibat daripada krisis ekonomi bahwa perusahaan-perusahaan akan meng-
global. Hal ini disebabkan karena prinsip ubah bisnis yang berdasarkan labor based
bagi hasil yang ditetapkan bank syari’ah business (tenaga kerja) ke arah knowledge
membuat investasi yang dilakukan oleh based business (bisnis berdasarkan penge-
bank syari’ah kurang beresiko dibandingkan tahuan) dalam rangka bertahan dalam per-
dengan bank konvensional. saingan bisnis, dengan karakteristik utama-
Pertumbuhan bank syari’ah Indonesia nya adalah ilmu pengetahuan, sehingga
hingga tahun 2013 (Statistik Perbankan kemakmuran suatu perusahaan akan ber-
Syari’ah, 2013) terdapat 34 bank yang me- gantung pada suatu penciptaan transfor-
laksanakan kegiatan usaha berdasarkan masi dan kapitalisasi dari pengetahuan itu
prinsip syari’ah, terdiri dari 11 Bank Umum sendiri. Penggunaan ilmu pengetahuan dan
Syari’ah (BUS), dan 22 Unit Usaha Syari’ah teknologi akan membuat perusahaan meng-
(UUS). Peningkatan jaringan kantor bank gunakan sumber daya lainnya secara efisien
syari’ah setiap tahunnya telah mendorong dan ekonomis sehingga dapat memberikan
meningkatnya volume usaha bank syari’ah keunggulan bersaing. Salah satu pendekatan
yang tercermin dalam peningkatan aset, yang digunakan dalam penilaian dan
Dana Pihak Ketiga (DPK) dan pembiayaan. pengukuran knowledge asset tersebut adalah
Komposisi aset, dana pihak ketiga dan Intellectual capital.
pembiayaan mengalami pertumbuhan dari Pengungkapan informasi mengenai
tahun ke tahun. Perkembangan yang dialami Intellectual Capital (IC) pada annual report
perbankan syari’ah di Indonesia bukan ber- merupakan salah satu pengungkapan yang
arti kendala yang dihadapi serta peng- bersifat sukareka. Fungsi intellectual Capital
hambat perkembangan tersebut sudah tidak sebagai salah satu alat untuk menentukan
ada. Terdapat beberapa kendala di perban- nilai perusahaan menarik perhatian aka-
kan syari’ah yang menghambat perkemba- demisi maupun praktisi (Ulum, 2008). Be-
ngan bisnis syari’ah sampai saat ini, antara berapa penelitian yang meneliti intellectual
lain: (1) Tingkat pemahaman masyarakat capital diantaranya Chen et al. (2005), Tan et
terkait produk bank syari’ah, (2) Sumber al. (2007), Imaningati (2007), Ulum (2007,
daya manusia (SDM) perbankan syari’ah 2008), Harianto dan Syafrudin (2013),
yang kurang kompeten dan kurang pro- Baroroh (2013), Kuryanto, Syafruddin (2008),
fesional dalam bidang perbankan syari’ah, Nurdiyanto (2014), dan Rehman et al. (2011).
(3) Rendahnya pengetahuan dan kesalah Penelitian ini menggunakan sektor
pahaman masyarakat mengenai perbankan perbankan syari’ah karena memiliki tingkat
syari’ah. pengaruh intellectual capital (IC) yang tinggi.
Persaingan yang ketat antar bank syari- Firer dan William (2003) menyatakan indus-
ah maupun dengan bank konvensional, tri perbankan adalah salah satu sektor yang
membuat bank syari’ah dituntut untuk paling intensif IC-nya dan dari aspek intelek-
meningkatkan strategi yang tepat dalam tual secara keseluruhan karyawan di sektor
mengkomunikasikan produk dan layanan perbankan lebih homogen dibandingkan
perbankan syari’ah. Manajemen bank syari’- dengan sektor ekonomi lainnya. Pemilihan
ah perlu menggerakkan seluruh sumber perbankan syari’ah juga dikarenakan per-
348 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 3, September 2016 : 346 – 366

kembangan bank berbasis prinsip syari’ah di pada pencapaian keunggulan kompetitif


Indonesia kini tengah mengalami kemajuan (Widyaningdyah dan Aryani, 2013). RBT
yang pesat. Perbankan syari’ah di Indonesia sangat tepat untuk menjelaskan penelitian
memerlukan strategi yang tepat dalam tentang intellectual capital, terutama dalam
mengkomunikasikan produk dan layanan konteks hubungan antara kinerja intellectual
perbankan syari’ah ke masyarakat. capital dan kinerja perusahaan.
Rumusan masalah dari penelitian ini
adalah (1) Apakah terdapat perbedaan ki- Stakeholders Theory
nerja keuangan perbankan syari’ah ber- Teori ini menyatakan bahwa organisasi
dasarkan pengaruh intellectual capital, (2) akan memilih secara sukarela mengungkap-
Apakah terdapat perbedaan kinerja keua- kan informasi tentang kinerja lingkungan,
ngan periode berikutnya berdasarkan pe- sosial dan intelektual mereka, melebihi dan
ngaruh intellectual capital periode sebelum- di atas permintaan wajibnya, untuk me-
nya?, (3) Apakah terdapat perbedaan pe- menuhi ekspektasi yang diakui oleh stake-
ngaruh intellectual capital terhadap kinerja holder. Teori stakeholder lebih memper-
keuangan Bank Umum Syari’ah (BUS) dan timbangkan posisi para stakeholder yang
Unit Usaha Syari’ah (UUS). dianggap powerfull. Kelompok stakeholder ini
Berdasarkan rumusan masalah tersebut yang menjadi pertimbangan utama bagi
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: perusahaan dalam mengungkapkan atau
(1) Perbedaan kinerja keuangan perbankan tidak mengungkapkan suatu informasi da-
syari’ah berdasarkan pengaruh intellectual lam laporan keuangan. Kelompok stakeholder
capital, (2) Perbedaan kinerja keuangan per- tersebut meliputi pemegang saham, karya-
bankan syari’ah periode berikutnya ber- wan, pelanggan, pemasok, kreditor, peme-
dasarkan pengaruh intellectual capital periode rintah, dan masyarakat. Tujuan dari teori
sebelumnya, (3) Perbedaan pengaruh intellec- stakeholder antara lain adalah untuk me-
tual capital terhadap kinerja keuangan Bank nolong manajer dalam meningkatkan nilai
Umum Syari’ah (BUS) dan Unit Usaha perusahaan dari perusahaan dan memini-
Syari’ah (UUS). malkan kerugian-kerugian bagi stakeholder.
Teori stakeholder dapat digunakan se-
TINJAUAN TEORETIS bagai basis utama untuk menjelaskan
Resource Based Theory hubungan intellectual capital dengan kinerja
Teori berbasis sumber daya (RBT) me perusahaan. Teori stakeholder menyatakan
rupakan pengembangan atas teori Ricardo’s value added adalah ukuran yang lebih akurat
Economic Rent, dan structure-performance- yang diciptakan oleh stakeholders. Value added
conduct Porter (Barney and Clark, 2007). yang dianggap memiliki akurasi lebih tinggi
Teori ini muncul karena adanya pertanyaan dihubungkan dengan return yang dianggap
mengenai mengapa sebuah perusahaan da- sebagai ukuran bagi shareholder, sehingga
pat mengungguli perusahaan lain dan mem- dengan demikian keduanya (value added dan
punyai kinerja superior yang berkelanjutan. return) dapat menjelaskan kekuatan teori
Kumpulan sumber daya yang unik yang stakeholder dalam kaitannya dengan peng-
dimiliki dan dikendalikan perusahaan me- ukuran kinerja organisasi (Ulum 2007). Value
mungkinkan perusahaan untuk mencapai added dalam hal ini diukur dengan melihat
dan mempertahankan kinerja superior yang value added intellectual coefficient (VAIC™).
berkelanjutan. Sumber daya unik yang
dimaksudkan dalam RBT adalah sumber Intellectual Capital (IC)
daya yang bernilai (valuable), langka (rare), Intellectual capital merupakan salah satu
tidak dapat ditiru (inimitable), dan tidak aset strategik yang penting dalam penge-
tergantikan (non-subtitutable). Jenis sumber tahuan berbasis ekonomi (Rehman et al.,
daya ini dapat mengantarkan perusahaan 2011). Secara umum, elemen-elemen dalam
Pengaruh Intellectual Capital ...– Lestari, Paramu, Sukarno 349

modal intelektual dibedakan dalam tiga gunakan akun-akun dalam laporan keua-
kategori, yaitu pengetahuan yang berhubu- ngan perusahaan.
ngan dengan karyawan (human capital), Value added adalah indikator paling
pengetahuan yang berhubungan dengan objektif untuk menilai keberhasilan bisnis
pelanggan (customer capital atau relational dan menunjukkan kemampuan perusahaan
capital), dan pengetahuan yang berhubungan dalam penciptaan nilai (value creation). VA
hanya dengan perusahaan (structural atau dipengaruhi oleh efisiensi dari Human Capi-
organizational capital). Ketiga kategori ter- tal (HC) yang biasa disebut VAHU, me-
sebut membentuk Intellectual Capital (Boe- nunjukkan angka kontribusi karyawan ter-
kestein, 2006). hadap peningkatan nilai tambah perusahaan
Human Capital yang tinggi akan dapat dan Structural Capital (SC) yang biasa disebut
mendorong peningkatan kinerja keuangan. STVA. Hubungan lainnya dari VA adalah
Human capital merupakan kombinasi dari capital employed (CE), yang dalam hal ini
pengetahuan, ketrampilan, inovasi dan ke- dilabeli dengan VACA. VACA adalah indi-
mampuan seseorang untuk menjalankan kator untuk VA yang diciptakan oleh satu
tugasnya sehingga dapat menciptakan suatu unit dari physical capital. VAICTM adalah
nilai. Structural capital merupakan kemam- penjumlahan Capital Employed Efficiency
puan organisasi meliputi infrastruktur, dengan Intelectual Capital Efficiency yang
sistem informasi, rutinitas, prosedur, strategi terdiri dari Human Capital Efficiency dan
manajemen dan budaya organisasi yang Structural Capital Efficiency. VAICTM merupa-
mendukung usaha karyawan untuk meng- kan total efisiensi atau intellectual ability
hasilkan kinerja yang optimal. Suatu organi- perusahaan. Indikator VAICTM yang tinggi
sasi yang memiliki prosedur yang baik maka merefleksikan kemampuan perusahaan un-
akan mencapai kinerja secara optimal. tuk mengelola potensi modal intelektual
termasuk dalam hal ini adalah database, yang dimilikinya dalam rangka mendatang-
organisational charts, process manuals, stra- kan nilai tambah (Santoso, 2012)
tegies, routines dan segala hal yang membuat Keunggulan dari VAIC™ adalah data
nilai perusahaan lebih besar daripada nilai yang dibutuhkan relatif mudah diperoleh
materialnya. Customer Capital adalah penge- dari berbagai sumber dan jenis perusahaan.
tahuan yang melekat dalam marketing Data yang dibutuhkan untuk menghitung
channels dan customer relationship dimana berbagai rasio tersebut adalah angka-angka
suatu organisasi mengembangkannya me- keuangan yang standar yang umumnya
lalui jalannya bisnis (Boekestein, 2006). tersedia dari laporan keuangan perusahaan
(Wijayanti, 2010).
Value Added Intellectual Coefficient (VAIC)
Value added intellectual coefficient Pengembangan Hipotesis
(VAIC™) yang dikembangkan oleh Pulic Perbedaan Kinerja Keuangan Berdasarkan
(2004) merupakan instrumen dalam meng- Pengaruh Intellectual Capital.
ukur intellectual capital perusahaan. Metode Resource based teory menyatakan bahwa
ini menyajikan informasi tentang value sebuah perusahaan dianggap sebagai kum-
creation efficiency dari aset berwujud (tangible pulan dari asset berwujud dan tak berwujud
asset) dan aset tidak berwujud (intangible (Ulum, 2008). Teori ini menganjurkan bahwa
assets) yang dimiliki perusahaan. Model ini kinerja dari sebuah perusahaan sebaiknya
dimulai dengan kemampuan perusahaan didefinisikan sebagai fungsi penggunaan
untuk menciptakan value added (VA). yang efektif dan efisien dari aset berwujud
VAICTM merupakan metode untuk meng- maupun tak berwujud yang dimiliki oleh
ukur kinerja intellectual capital perusahaan. perusahaan. Hal ini sejalan dengan teori
Pendekatan ini relatif mudah dan me- Stakeholder yang menyatakan bahwa Value
mungkinkan untuk dilakukan karena meng- Added merupakan sebuah ukuran yang lebih
350 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 3, September 2016 : 346 – 366

akurat dalam mengukur kinerja sebuah intellectual capital mempunyai pengaruh


perusahaan dibandingkan dengan laba positif terhadap kinerja keuangan perusaha-
akuntansi yang hanya merupakan ukuran an. Intellectual capital diuji terhadap kinerja
return bagi pemegang saham. keuangan perusahaan pada tahun yang
Kinerja keuangan perusahaan merupa- sama dengan menggunakan VAIC™ yang
kan suatu gambaran secara utuh atas diformulasikan oleh Pulic (2000) sebagai
keuangan perusahaan selama kurun waktu ukuran kemampuan intelektual perusahaan.
tertentu. Kinerja keuangan merupakan H1 : Terdapat perbedaan kinerja keuangan
gambaran atas kondisi keuangan sebuah perbankan syari’ah berdasarkan pe-
perusahaan (Sawir, 2005). Jika intellectual ngaruh intellectual capital.
capital merupakan sumberdaya yang terukur
untuk peningkatan keunggulan bersaing, Perbedaan Kinerja Keuangan Periode
maka intellectual capital akan memberikan Berikutnya Berdasarkan Pengaruh Intellec-
kontribusi terhadap kinerja keuangan per- tual Capital Periode Sebelumnya.
usahaan (Chen et al., 2005). Intellectual capital Keberhasilan perusahaan tidak hanya
diyakini dapat berperan penting dalam dilihat dari kinerja yang dapat diukur me-
peningkatan nilai perusahaan maupun lalui rasio keuangan perusahaan pada saat
kinerja keuangan. Firer dan Williams (2003), ini, namun sumber daya yang ada dalam
Chen et al. (2005) dan Tan et al. (2007) telah perusahaan hendaknya dapat menghasilkan
membuktikan bahwa intellectual capital mem- kinerja keuangan yang terus meningkat
punyai pengaruh positif terhadap kinerja hingga tahun-tahun berikutnya, sehingga
keuangan perusahaan. Perusahaan yang kelangsungan hidup perusahaan dapat ter-
mampu mengelola sumberdaya intelektual- jamin. Kelangsungan hidup perusahaan dan
nya diyakini mampu menciptakan value kinerja keuangan perusahaan bukan hanya
added serta mampu menciptakan keung- dihasilkan oleh aktiva perusahaan yang
gulan bersaing dengan melakukan inovasi, bersifat nyata (tangible assets) tetapi hal yang
penelitian dan pengembangan yang akan lebih penting adalah adanya intangible assets
bermuara terhadap peningkatan kinerja yang berupa sumber daya manusia (SDM)
keuangan perusahaan. Hal tersebut senada yang mengatur dan mendayagunakan aktiva
dengan konsep RBT, sedangkan dari sudut perusahaan yang ada. Intellectual Capital
pandang teori stakeholder, para manajer dapat digunakan untuk memperoleh keung-
korporasi akan berusaha memperoleh value gulan kompetitif dan menjadi asset yang
addedyang selanjutnya akan didistribusikan sangat penting bagi kemakmuran, per-
kembali kepada seluruh stakeholder. Para tumbuhan dan perkembangan perusahaan
stakeholders yaitu manajemen, shareholders, di masa mendatang (Baroroh, 2013). Ke-
karyawan, customer, kreditor, investor, pemilikan serta pemanfaatan sumberdaya
pemerintah dan masyarakat selaku pihak intelektual memungkinkan perusahaan men-
yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh capai keunggulan bersaing dan nilai tambah.
perusahaan akan melakukan evaluasi dan Investor akan memberikan penghargaan
monitoring atas penggunaan sumberdaya lebih kepada perusahaan yang mampu men-
atau asset fisik dan intellectual capital yang ciptakan nilai tambah secara berkesinambu-
ada dibawah control perusahaan (Firer ngan, hal ini sejalan dengan teori stakeholder
danWilliams, 2003). Hal ini berarti sejalan (Putra, 2012).
dengan teori stakeholder. Intellectual capital tidak hanya berpe-
Intellectual capital diyakini dapat ber- ngaruh secara positif terhadap kinerja
peran penting dalam peningkatan nilai perusahaan tahun berjalan, namun intellec-
perusahaan maupun kinerja keuangan. Firer tual capital juga dapat digunakan untuk
dan Williams (2003), Chen et al. (2005), dan memprediksi kinerja keuangan tahun be-
Tan et al, (2007), telah membuktikan bahwa rikutnya (Ulum, 2007). Chen et al. (2005)
Pengaruh Intellectual Capital ...– Lestari, Paramu, Sukarno 351

mengambil sampel perusahaan publik di Sadalia dan Irawati (2014) mengemuka-


Taiwan membuktikan bahwa IC berpe- kan dalam penelitiannya bahwa pengaruh
ngaruh secara positif terhadap nilai pasar intellectual capital terhadap kinerja bank ber-
dan kinerja keuangan perusahaan. Chen et al. beda untuk masing-masing struktur ke-
juga membuktikan bahwa IC dapat menjadi pemilikan bank di Indonesia.
salah satu indikator untuk memprediksi H3 : Terdapat perbedaan pengaruh intellec-
kinerja perusahaan di masa mendatang. tual capital terhadap kinerja keuangan
Bontis dan Fitz-enz (2002) dalam Ulum Bank Umum Syari’ah (BUS) dan Unit
et al. (2008) juga menyatakan IC dapat me- Usaha Syari’ah (UUS).
rupakan indikator yang paling tepat untuk
memprediksi kinerja keuangan perusahaan Rerangka Konseptual Penelitian
di masa mendatang. Jika perusahaan yang Resources Based Theory yang menyatakan
memiliki IC lebih tinggi akan cenderung bahwa perbedaan sumber daya dan ke-
memiliki kinerja masa datang yang lebih mampuan perusahaan dengan perusahaan
baik, maka logikanya, intellectual capital juga pesaing akan memberikan keunggulan
akan memiliki hubungan positif dengan kompetitif. Keunggulan kompetitif yang
kinerja keuangan periode berikutnya (Tan et dimiliki perusahaan tersebut akan me-
al., 2007). ningkatkan kinerja perusahaan itu sendiri.
H2 : Terdapat perbedaan kinerja keuangan Prasetya (2011) meneliti hubungan intellec-
perbankan syari’ah periode berikutnya tual capital yang diproksikan dengan VAICTM
berdasarkan pengaruh intellectual capital menyatakan bahwa intellectual capital me-
periode sebelumnya. miliki pengaruh positif terhadap kinerja
bank syari’ah di Indonesia. Penelitian ini
Perbedaan Pengaruh Intellectual Capital juga menyatakan bahwa intellectual capital
Terhadap Kinerja Keuangan Pada Masing- tahun lalu memiliki pengaruh positif ter-
masing Jenis Bank Syari’ah. hadap kinerja bank syari’ah pada tahun-
Bank Umum Syari’ah (BUS) adalah bank tahun berikutnya.
yang melaksanakan kegiatan usaha ber- Perkembangan bank syari’ah yang se-
dasarkan prinsip syari’ah, sedangkan Unit makin pesat membuat persaingan semakin
Usaha Syari’ah (UUS) adalah unit kerja di ketat. Persaingan yang ketat antar bank
kantor pusat bank umum konvensional yang umum syari’ah dan unit usaha syari’ah mau-
berfungsi sebagai kantor induk dari kantor pun dengan bank konvensional, membuat
cabang syari’ah atau unit syari’ah. Per- perbankan syari’ah dituntut untuk me-
bedaan antara BUS dan UUS terletak pada ningkatkan strategi yang tepat dalam meng-
bentuk badan usaha, di mana BUS setingkat omunikasikan produk dan layanan perban-
dengan bank umum konvensional, sedang- kan syari’ah ke masyarakat tanpa meng-
kan UUS berada di dalam badan usaha bank hilangkan ciri khasnya. Manajemen bank
umum konvensional, tepatnya satu tingkat syari’ah perlu menggerakkan seluruh sum-
dibawah direksi bank umum konvensional ber daya yang ada untuk meningkatkan
yang bersangkutan. Perbedaan badan usaha pangsa pasar dan kinerjanya agar dapat
ini membuat BUS dan UUS mempunyai we- bersaing dengan bank konvensional yang
wenang yang berbeda dalam penentuan ada di Indonesia. Pengembangan perbankan
arah kebijakan bank. Penentuan kebijakan syari- ah ini harus didukung oleh penerapan
pada BUS ditentukan sendiri oleh bank sistem manajemen yang berdasarkan pada
syari’ah yang bersangkutan, sedangkan pengetahuan dalam sistem operasionalnya.
pada UUS kebijakan ditentukan oleh bank Penggunaan ilmu pengetahuan dan tekno-
konvensional dimana UUS bernaung. Hal ini logi akan membuat perusahaan mengguna-
kemudian dapat berdampak pada kinerja kan sumber daya lainnya secara efisien dan
BUS dan UUS. ekonomis sehingga dapat memberikan ke-
352 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 3, September 2016 : 346 – 366

unggulan bersaing. Intellectual capital yang dependen yaitu untuk melihat pengaruh
meliputi sumberdaya dan kemampuan per- intellectual capital terhadap kinerja keuangan
usahaan yang berharga, sulit untuk ditiru perbankan syari’ah di Indonesia. Variabel
dan bersifat tak tergantikan dapat meng- independen dalam penelitian ini adalah
hasilkan keunggulan kompetitif dan kinerja intellectual capital yang menggunakan me-
yang lebih baik. Pengelolaan intellectual capi- tode VAIC sebagai alat ukurnya, sedangkan
tal akan memberikan keunggulan kompetitif variabel dependen dalam penelitian ini
baik bagi bank umum syari’ah maupun unit adalah kinerja perbankan syari’ah dengan
usaha syari’ah yang akan berdampak pada menggunakan proksi Return on Asset (ROA),
kinerja keuangan yang lebih baik. Beban Operasional terhadap Pendapatan
Rerangka konseptual yang diajukan operasional (BOPO) dan Financing to Deposit
adalah untuk menggambarkan hubungan Ratio (FDR).
dari variabel independen dan variabel

Kinerja Keuangan
Intellectual
Capital (VAICt)
Return on Asset (ROAt)

Biaya Operasional terhadap Intellectual


Bank Syari’ah Pendapatan Operasional (BOPOt) Capital
1. Bank Umum Syari’ah (BUS). (VAICt-1)
2. Unit Usaha Syari’ah (UUS).
Financing to Deposit Ratio (FDRt)

Gambar 1
Rerangka Konseptual Penelitian

METODE PENELITIAN Populasi Penelitian


Jenis Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah
Metode yang digunakan dalam pe- seluruh Bank Umum Syari’ah dan Unit
nelitian adalah explanatory research yaitu pe- Usaha Syari’ah yang beroperasi di Indonesia
nelitian yang menjelaskan hubungan antara
variabel-variabel melalui pengujian hipo- Teknik Pengambilan Sampel
tesis. Teknik pengambilan sampel dengan
metode purposive sampling, dengan kriteria
Teknik Pengumpulan Data yang digunakan sebagai berikut: (a) BUS dan
Pengumpulan data yang digunakan UUS yang diteliti tidak mengalami perubah-
pada penelitian ini yaitu metode dokumen- an bentuk badan usaha tahun 2009-2013, hal
tasi. Metode dokumentasi dilakukan dengan ini agar tidak ada perubahan konsistensi
cara mengumpulkan data-data keuangan sehingga variabel penelitian dalam laporan
yang berasal dari laporan tahunan atau keuangan periode tersebut dapat diper-
laporan keuangan yang telah diaudit dan bandingkan; (b) BUS dan UUS yang memili-
dipublikasikan yang sesuai dengan tujuan ki nilai modal intelektual positif. Secara logis
penelitian. modal intelektual perusahaan seharusnya
bernilai positif sehingga perusahaan yang
Pengaruh Intellectual Capital ...– Lestari, Paramu, Sukarno 353

memiliki nilai modal intelektual negatif Metode Analisis Data


dikeluarkan dari sampel; (c) BUS dan UUS Analisis Two Way ANOVA
yang diteliti membukukan earning before Untuk menjawab tujuan penelitian
interest and tax (EBIT) positif tahun 2009– digunakan uji Two Way ANOVA. Uji ini
2013. dilakukan jika data penelitian telah me-
menuhi asumsi normalitas dan homogenitas.
Definisi Operasional Variabel Cara menghitung masing-masing variabel
Value Added Intellectual Coefficient digunakan rumus sebagai berikut:
(VAICTM) Return on Asset =
Value Added Intellectual Coefficient Laba sebelum pajak
(VAICTM) merupakan instrument yang dapat Total Asset (1)
digunakan untuk mengukur kinerja intellec-
tual capital perusahaan dengan data yang Beban Operasional terhadap Pendapatan
diperoleh dari laporan keuangan (Ulum, operasional =
2013). VAICTM diukur dengan menggunakan Total Beban Operasional
skala ordinal. Total Pendapatan operasional (2)

Return On Asset (ROA) Financing to Deposit Ratio =


Return on Asset merupakan rasio untuk Total Pembiayaan
mengukur kemampuan bank memperoleh Total Dana Pihak ketiga (3)
laba atas pemanfaatan asset yang dimiliki
Indikator ROA dapat merefleksikan ke- Formulasi perhitungan VAIC™ adalah se-
untungan bisnis dan efisiensi perusahaan bagai berikut:
dalam pemanfaatan total aset serta me- VA = OUT – IN (4)
rupakan proksi untuk pengukuran pro- Dimana:
fitabilitas (Chen et al., 2005). ROA diukur VA = Value Added
dengan menggunakan skala rasio. OUT = Penjualan dan pendapatan lain
IN = Beban dan biaya kecuali beban
Biaya Operasional pada Pendapatan personalia
Operasional (BOPO)
Biaya Operasional pada Pendapatan Menghitung Value Added Capital Employed
Operasional adalah rasio yang menunjuk- (VACA).
kan tingkat efisiensi dan kinerja operasional VA
bank. Rasio ini akan menggambarkan ting- VACA= (5)
kat kondisi efisiensi bank tersebut termasuk CE
juga kemampuan dalam pengelolaannya. Dimana:
BOPO diukur dengan menggunakan skala VA = Value Added
rasio CE = Dana yang tersedia (ekuitas dan
laba bersih)
Financing to Deposit Ratio (FDR)
FDR adalah salah satu rasio digunakan Menghitung Value Added Human Capital
untuk mengukur tingkat likuiditas bank. (VAHU).
Rasio ini menunjukkan dana yang di- VA
kumpulkan dari pihak ketiga untuk kemudi- VAHU = (6)
an disalurkan kembali kapada masyarakat HC
dalam bentuk pembiayaan. Rasio ini me- Dimana:
nunjukkan tingkat likuiditas bank. FDR VA = Value added
diukur dengan menggunakan skala rasio HC = Beban Personalia.
354 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 3, September 2016 : 346 – 366

Menghitung Structural Capital Value Added way ANOVA. Kategori Nilai VAICTM pe-
(STVA) nelitian ini berdasarkan dari pengkategorian
SC yang dilakukan oleh Kamath (2007)
STVA = (7)
VA Tabel 1
Kategori VAIC
Menghitung Value Added Intellectual Coeffi-
Nilai VAIC Kategori
cient (VAICTM).
Diatas 5 Top Performers
VAICTM = VACA + VAHU + STVA (8)
4,01 – 5,00 Good Performers
2,50 – 4,00 Common Performers
Hasil perhitungan nilai VAICTM tersebut
Dibawah 2,5 Bad Performers
akan dikelompokkan kedalam beberapa Sumber : Kamath (2007)
kategori guna keperluan analisis dengan two

Tabel 2
Distribusi Sampel

No Kriteria Yang Memenuhi Kriteria


1 BUS dan UUS yang beroperasi pada tahun 2009- 31
2013
2 BUS dan UUS yang tidak mengalami perubahan 28
bentuk badan usaha pada periode pengamatan
2009-2013
3 BUS dan UUS yang memiliki nilai modal 22
intelektual positif.
4 BUS dan UUS yang tidak mengalami laba negatif 18
pada periode pengamatan.
5 Jumlah Sampel yang memenuhi kriteria 18
keseluruhan
6 Tahun Pengamatan 5
7 Jumlah anggota sampel penelitian 90
Sumber : Data diolah, 2015

Tabel 3
Deskripsi Statistik (N=90)

Min Max Std.


(%) (%) Mean Deviation
Return On Asset (ROA) 0,11 6,07 1,80 1,269
Beban Operasional terhadap Pendapatan
33,33 99,56 74,32 16,262
Operasional (BOPO)
Financing to Deposit Ratio (FDR) 77,89 127,62 104,47 15,318
VAICTM 1,38 13,46 4,97 2,620
Sumber : Data diolah, 2015

ANALISIS DAN PEMBAHASAN adalah bank umum syari’ah dan unit usaha
Pemilihan Sampel syari’ah di Indonesia pada tahun 2009
Proses penyeleksian sampel yang di- sampai dengan tahun 2013. Total anggota
gunakan dalam penelitian ini menggunakan populasi bank umum syari’ah dan unit
purposive sampling. Obyek penelitian ini
Pengaruh Intellectual Capital ...– Lestari, Paramu, Sukarno 355

usaha syari’ah yang ada di Bank Indonesia Bukopin dan nilai tertinggi 13,46% dimiliki
sebanyak 31 bank. Dari 31 bank diambil 18 oleh UUS bank Permata.
bank syari’ah yang memenuhi kriteria
penelitian. Uji Normalitas Hipotesis Pertama
Hasil pengujian normalitas pada Tabel 4
Desktiptif Statistik menunjukkan nilai probabilitas (signifikan-
Deskripsi umum keseluruhan diketahui si) dari masing-masing variable ROA, BOPO
bahwa nilai rata-rata untuk ROA adalah dan FDR sebesar 0,373; 0,440; 0,218 lebih
1,80% dengan nilai standar deviasi sebesar besar dari α (0,01). Jika nilai probabilitas > α
1,269. Nilai standar deviasi menunjukkan (0,01), maka dapat disimpulkan bahwa data
nilai yang lebih kecil dari nilai rata-ratanya. berdistribusi normal. Dengan demikian
Jika nilai standar deviasi semakin kecil maka asumsi ANOVA telah terpenuhi.
semakin kecil penyimpangan data dari rata-
rata hitungnya, sehingga dikatakan data Tabel 4
memiliki variabilitas rendah. Nilai ROA Hasil One-Sampel Kormogorov-Smirnov
terendah 0,11% dimiliki oleh UUS BPD Jatim Test
dan nilai tertinggi 6,07% dimiliki oleh UUS
ROA BOPO FDR
BPD NTB.
Kolmogorov- 0,914 0,867 1,052
Nilai rata-rata untuk BOPO adalah
Smirnov Z
74,32% dengan nilai standar deviasi sebesar
Asymp. Sig. (2- 0,373 0,440 0,218
16,262. Nilai standar deviasi menunjukkan
tailed)
nilai yang jauh lebih kecil dari nilai rata-
Sumber : Data diolah,2015
ratanya. Jika nilai standar deviasi semakin
kecil maka semakin kecil penyimpangan Uji Homogenitas Hipotesis Pertama
data dari rata-rata hitungnya, sehingga Hasil uji homogenitas ditunjukkan pada
dikatakan data BOPO memiliki variabilitas Tabel 5. Hasil uji homogenitas menunjukkan
rendah. Nilai BOPO terendah 33,33% di- Nilai signifikasi masing-masing variabel
miliki oleh UUS BPD Kalbar dan nilai sebesar 0,039; 0,042; dan 0,070 lebih besar
tertinggi 99,56% dimiliki oleh BRI Syari’ah. dari α (0,01). Jika nilai signifikasi > α (0,01),
Nilai rata-rata untuk FDR adalah 104,47% maka tidak terdapat perbedaan varian antar
dengan nilai standar deviasi sebesar 15,318. kategori di dalam variabel. Dengan demikian
Nilai standar deviasi menunjukkan nilai asumsi telah terpenuhi untuk melanjutkan
yang sangat kecil dibanding nilai rata- analisis ANOVA.
ratanya. Jika nilai standar deviasi semakin
kecil maka semakin kecil penyimpangan Tabel 5
data dari rata-rata hitungnya, sehingga Ringkasan Uji Levene Test
dikatakan data FDR memiliki variabilitas
rendah. Nilai FDR terendah 77,89% dimiliki Variabel df1 df2 Sig.
oleh BCA Syari’ah dan nilai tertinggi ROA 19 70 0,039
127,62% dimiliki oleh UUS BPD Jatim. FDR 19 70 0,042
Nilai rata-rata untuk VAIC adalah 4,97% BOPO 19 70 0,070
dengan nilai standar deviasi sebesar 2,620. Sumber : Data diolah, 2015
Nilai standar deviasi menunjukkan nilai
yang lebih kecil dari nilai rata-ratanya. Jika Pengujian Hipotesis Pertama
nilai standar deviasi semakin kecil maka Uji ini dilakukan untuk mengetahui
semakin kecil penyimpangan data dari rata- perbedaan kinerja keuangan Return on Asset
rata hitungnya, sehingga dikatakan data (ROA), Beban Operasional terhadap Pen-
memiliki variabilitas rendah. Nilai VAIC dapatan Operasional (BOPO) dan Financing
terendah 1,38% dimiliki oleh bank Syari’ah to Deposit Ratio (FDR) berdasarkan pengaruh
356 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 3, September 2016 : 346 – 366

intellectual capital periode 2009–2013. Tabel 7 diatas menunjukkan klasifikasi


kategori nilai VAIC yang akan digunakan
Tabel 6 untuk uji two way ANOVA. Nilai Ftabel pada
Pengkategorian VAIC baris VAICTM pada Tabel 7 dengan numerator
VAIC sebesar 3 dan denominator sebesar 70 pada 
Tahun Total = 1% adalah sebesar 4,07, nilai Fhitung sebesar
Top Good Common Bad
2009 7 5 2 4 18 5,288 lebih besar dari nilai Ftabel dan nilai sig.
2010 6 5 4 3 18 sebesar 0,002 lebih kecil dari =1% me-
2011 8 3 4 3 18 nunjukkan terdapat pengaruh intellectual
2012 10 3 3 2 18 capital yang menyebabkan perbedaan kinerja
2013 8 4 3 3 18 ROA.
Sumber : Data diolah,2015

Tabel 7
Hasil Uji Anova untuk Variabel ROA
Sumber Jumlah Kuadrat df Kuadrat Rata-rata Fhitung Ftabel Sig.
VAICTM 23,404 3 7,801 5,288 4,07 0,002
Error 103,273 70 1,475
Sumber : Data diolah, 2015

Tabel 8
Hasil Uji Anova untuk Variabel BOPO

Sumber Jumlah Kuadrat df Kuadrat Rata-rata Fhitung Ftabel Sig.


VAICTM 9432,481 3 3144,160 18,491 4,07 0,000
Galat 11902,428 70 170,035
Sumber : Data diolah,2015

Tabel 9
Hasil Uji Anova untuk Variabel FDR
Jumlah Kuadrat df Kuadrat Rata-rata Fhitung Ftabel Sig.
VAICTM 8984,999 3 2995,000 22,454 4,07 0,000
Error 9336,869 70 133,384
Sumber : Data diolah, 2015

Nilai Ftabel pada baris VAICTM pada Tabel lebih kecil dari  = 1% menunjukkan ter-
8 dengan numerator sebesar 3 dan denomi- dapat pengaruh intellectual capital yang
nator sebesar 70 pada  = 1% adalah sebesar menyebabkan perbedaan kinerja FDR.
4,07, nilai Fhitung sebesar 18,491 lebih besar
dari nilai Ftabel dan nilai sig. sebesar 0,000 Uji Normalitas Hipotesis Kedua
lebih kecil dari =1% menunjukkan ter- Hasil uji normalitas ditunjukkan pada
dapat pengaruh intellectual capital yang Tabel 10. Hasil pengujian normalitas me-
menyebabkan perbedaan kinerja BOPO. nunjukkan nilai probabilitas (signifikansi)
Nilai Ftabel pada baris VAICTM pada Tabel dari masing-masing variable ROA, BOPO
9 dengan numerator sebesar 3 dan denomi- dan FDR sebesar 0,448; 0,373; 0154 lebih
nator sebesar 70 pada = 1% adalah sebesar besar dari α (0,01). Jika nilai probabilitas > α
4,07, nilai Fhitung sebesar 22,454 lebih besar (0,01), maka dapat disimpulkan bahwa data
dari nilai Ftabel dan nilai sig. sebesar 0,000 berdistribusi normal. Dengan demikian
Pengaruh Intellectual Capital ...– Lestari, Paramu, Sukarno 357

asumsi ANOVA telah terpenuhi. Tabel 11


Ringkasan Uji Levene Test
Uji Homogenitas Hipotesis Kedua
Hasil uji homogenitas pada Tabel 11. Variabel df1 df2 Sig.
Menunjukkan nilai signifikasi masing- ROA 15 56 0,049
masing variabel sebesar 0,049; 0,078; dan BOPO 15 56 0,078
0,062 lebih besar dari α (0,01). Jika nilai FDR 15 56 0,062
signifikasi >α (0,01) menunjukkan tidak Sumber Data diolah
terdapat perbedaan varian antar kategori di
Pengujian Hipotesis Kedua
dalam variabel. Dengan demikian asumsi
Uji ini dilakukan untuk mengetahui
telah terpenuhi untuk melanjutkan analisis.
perbedaan kinerja keuangan Return on Asset
(ROA), Beban Operasional terhadap Pen-
Tabel 10
dapatan Operasional (BOPO) dan Financing
Hasil One-Sampel Kormogorov-Smirnov
to Deposit Ratio (FDR) periode berikutnya
Test
berdasarkan pengaruh intellectual capital
ROAt BOPOt FDRt periode sebelumnya.
Kolmogorov- 0,835 0,914 1,133 Intellectual Capital diuji terhadap kinerja
Smirnov Z keuangan perusahaan dengan selisih satu
Asymp. Sig. (2- 0,488 0,373 0,154 tahun.
tailed)
Sumber : Data diolah, 2015

Tabel 12
Hasil Uji Anova untuk Variabel ROA periode berikutnya

Sumber Jumlah Kuadrat df Kuadrat Rata-rata Fhitung Ftabel Sig.


VAIC(t-1) 11,498 3 3,833 2,694 1,60 0,055
Error 79,679 56 1,423
Sumber : Data Diolah, 2015

Tabel 13
Hasil Uji Anova untuk Variabel BOPO periode berikutnya
Sumber Jumlah Kuadrat df Kuadrat Rata-rata Fhitung Ftabel Sig.
VAIC(t-1) 4667,650 3 1555,883 8,028 4,15 0,000
Error 10852,951 56 193,803
Sumber : Data Diolah, 2015

Tabel 14
Hasil Uji Anova untuk Variabel FDR Periode Berikutnya

Sumber Jumlah Kuadrat df Kuadrat Rata-rata Fhitung Ftabel Sig.


VAICTM 7329,170 3 2443,057 21,670 4,15 0,000
Error 6313,448 56 112,740
Sumber : Data Diolah, 2015

Nilai Ftabel pada baris VAIC(t-1) pada sebesar 1,60. Nilai Fhitung sebesar 2,694 lebih
Tabel 12 dengan numerator sebesar 3 dan besar dari nilai Ftabel dan nilai sig. sebesar
denominator sebesar 56 pada  = 10% adalah 0,055 lebih kecil dari  = 10%. Hal ini
358 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 3, September 2016 : 346 – 366

berarti terdapat pengaruh intellectual capital lebih besar dari nilai Ftabel dan nilai sig.
yang menyebabkan perbedaan kinerja FDR sebesar 0,000 lebih kecil dari  = 1%.
pada periode berikutnya. Hal ini berarti terdapat pengaruh
Nilai Ftabel pada baris VAIC(t-1) pada intellectual capital yang menyebabkan per-
Tabel 13 dengan numerator sebesar 3 dan bedaan kinerja FDR pada periode berikut-
denominator sebesar 56 pada  = 1% adalah nya.
sebesar 4,15. Nilai Fhitung sebesar 8,028 lebih
besar dari nilai Ftabel dan nilai sig. sebesar Pengujian Hipotesis 3
0,000 lebih kecil dari  = 1%. Hal ini berarti Uji ini dilakukan untuk mengetahui
terdapat pengaruh intellectual capital yang perbedaan kinerja keuangan Return On
menyebabkan perbedaan kinerja BOPO Asset (ROA), Biaya Operasional terhadap
pada periode berikutnya. Pendapatan Operasional (BOPO) dan
Nilai Ftabel pada baris VAIC(t-1) pada Financing to Deposit Ratio (FDR) periode
Tabel 14 dengan numerator sebesar 3 dan 2009–2013 pada masing-masing BUS dan
denominator sebesar 56 pada  = 1% adalah UUS. Berdasarkan pengaruh VAICTM.
sebesar 4,15. Nilai Fhitung sebesar 21,670

Tabel 15
Hasil Uji Anova untuk Variabel ROA BUS dan UUS

Jumlah Kuadrat
Sumber Kuadrat df Rata-rata Fhitung Ftabel
VAICTM * BANK 3,362 3 1,121 0,793 4,03
Error 115,946 82 1,414
Sumber : Data Diolah, 2015

Tabel 16
Hasil Uji Anova untuk Variabel BOPO BUS dan UUS

Jumlah Kuadrat
Sumber Kuadrat df Rata-rata Fhitung Ftabel
VAICTM * BANK 72,255 3 1,121 0,162 4,03
Error 12195,867 82 1,414
Sumber : Data Diolah, 2015

Tabel 17
Hasil Uji Anova untuk Variabel FDR BUS dan UUS
Sumber Jumlah df Kuadrat Fhitung Ftabel
Kuadrat Rata-rata
VAICTM * BANK 14,866 3 4,955 0,038 4,03
Error 10806,463 82 131,786
Sumber : Data Diolah, 2015

Nilai Ftabel pada baris VAICTM*BANK nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel, maka H0
pada tabel 18 dengan numerator sebesar 3 dan diterima. Hal ini berarti secara statistik
denominator sebesar 82 pada  = 1% adalah menerima Ho yang menyatakan tidak
sebesar 4,03 dengan nilai Fhitung sebesar 0,793, terdapat perbedaan pengaruh VAICTM ter-
dimana nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel. hadap kinerja ROA pada BUS maupun UUS.
Pengaruh Intellectual Capital ...– Lestari, Paramu, Sukarno 359

Nilai Ftabel pada baris VAICTM*BANK pada peningkatan kinerja ROA pada periode
pada tabel 16 dengan numerator sebesar 3 dan berikutnya. Hasil penelitian ini sesuai de-
denominator sebesar 82 pada = 1% adalah ngan Resource based theory yang berpandang-
sebesar 4,03 dengan nilai Fhitung sebesar 0,162 an bahwa perusahaan akan mendapatkan
lebih kecil dari nilai Ftabel, maka H0 diterima. kinerja keuangan yang baik dengan cara
Hal ini berarti secara statistik menerima memiliki, menguasai, dan memanfaatkan
hipotesis nol yang menyatakan tidak ter- sumber daya unik (aset berwujud dan tidak
dapat perbedaan pengaruh VAICTM ter- berwujud). Resource based theory menyatakan
hadap kinerja BOPO BUS maupun UUS. bahwa intellectual capital memenuhi kriteria-
Nilai Ftabel pada baris VAICTM*BANK kriteria sebagai sumber daya unik yang
pada tabel 17 dengan numerator sebesar 3 dan mampu menciptakan keunggulan kompetitif
denominator sebesar 82 pada  = 1% adalah perusahaan, sehingga dapat menciptakan
sebesar 4,03 nilai Fhitung sebesar 0,038 lebih value bagi perusahaan.
kecil dari nilai Ftabel sebesar 4,03 maka H0 Intellectual Capital dalam penelitian ini
diterima. Hal ini berarti secara statistik terbukti mempengaruhi kinerja ROA bank
menerima hipotesis nol yang menyatakan syari’ah, oleh karena itu manajemen per-
tidak terdapat perbedaan pengaruh VAICTM bankan diharapkan agar terus meningkatkan
terhadap kinerja FDR pada BUS maupun pengelolaan IC. Semakin baik perusahaan
UUS. dalam mengelola IC tersebut, maka semakin
baik perusahaan dalam mengelola aset. Pe-
Pembahasan ngelolaan aset yang baik dapat meningkat-
Perbedaan Kinerja Keuangan Berdasarkan kan laba atas sejumlah aset yang dimiliki
Pengaruh VAICTM bank yang diukur dengan Return on Asset
Penelitian ini menganalisis perbedaan (ROA). Salah satu langkah untuk meningkat-
kinerja keuangan perbankan syari’ah ber- kan pengelolaan IC yaitu dengan menambah
dasarkan pengaruh VAICTM serta meng- dan mengembangkan kualitas human capital
analisis perbedaan kinerja keuangan per- dengan pelatihan dan pengembangan sum-
usahaan periode berikutnya berdasarkan ber daya manusia. Keberadaan human capital
pengaruh IC periode sebelumnya, dalam hal sebagai salah satu komponen IC bagi bank
ini IC digunakan sebagai alat untuk mem- syari’ah semakin dibutuhkan seiring dengan
prediksi kinerja keuangan perusahaan di semakin bertambahnya aset bank, karena
masa mendatang. seberapa banyak aset yang dikuasai oleh
bank syari’ah, jika tidak dikelola dengan
Perbedaan Kinerja Return On Asset (ROA) manusia memiliki pengetahuan yang baik
Berdasarkan Pengaruh VAICTM. maka tidak akan berpengaruh signifikan
Terdapat dua hasil pengujian yang terhadap kinerja. Jika perusahaan berhasil
dilakukan terhadap kinerja ROA yaitu: (1) dalam mengelola pengetahuan karyawan-
Pengujian ANOVA menunjukkan bahwa nya maka hal tersebut dapat meningkatkan
terdapat perbedaan kinerja ROA berdasar- human capital. Human capital ini harus di-
kan nilai VAICTM pada tahun yang sama atau dukung oleh structural capitals seperti
dapat dikatakan bahwa Nilai VAICTM yang dukungan teknologi sehingga dapat me-
berbeda menyebabkan perbedaan kinerja mudahkan kegiatan operasional perusahaan
ROA. Artinya, jika kinerja intellectual capital dan akan meningkatkan kinerja keuangan
semakin baik maka akan semakin baik pula bank pada masa kini maupun pada masa
kinerja ROA, (2) Terdapat perbedaaan pada yang akan datang (Ekwe, 2014).
kinerja ROA yang disebabkan kinerja IC Hasil penelitian ini juga memberikan
pada periode sebelumnya. Hal ini berarti bukti bahwa intellectual capital yang me-
bank telah mampu mengelola IC yang di- rupakan asset yang tidak berwujud yang
milikinya dengan baik hingga berkontribusi
360 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 3, September 2016 : 346 – 366

dimiliki perusahaan dapat meningkatkan merumuskan strategi pemasaran yang dapat


atau memperbaiki kinerja keuangan per- menarik minat masyarakat luas, misalnya
usahaan yang diukur menggunakan ROA. dengan cara iklan di media cetak atau elek-
Hasil ini konsisten dengan penelitian yang tronik, ataupun juga dengan cara mem-
dilakukan oleh Chen (2005), Ulum (2007 dan berikan hadiah-hadiah yang dapat menarik
2008), Ekwe (2014), dan Pramudhita (2012). minat masyarakat terhadap produk dan
Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil layanan bank syari’ah, semakin banyak nasa-
penelitian Firrer dan Williams (2003), Kur- bah maka semakin besar pula pendapatan
yanto dan Safruddin (2008), dan Nurdiyanto operasional yang akan diterima bank.
(2014) yang menyatakan bahwa intellectual Pengetahuan tentang strategi pemasaran
capital tidak berpengaruh terhadap kinerja memainkan peran utama dalam structural
ROA. capital, yang merupakan komponen intellec-
tual capital. Strategi marketing untuk meng-
Perbedaan Kinerja Biaya Operasional gugah minat masyarakat agar memanfaat-
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) kan produk dan layanan perbankan syari’ah
Berdasarkan Pengaruh VAICTM ini harus terus dilakukan sehingga akan
Terdapat dua hasil pengujian yang meningkatkan pendapatan baik masa kini
dilakukan terhadap kinerja BOPO yaitu: (1) maupun di masa mendatang. Jika pen-
Terdapat perbedaan kinerja BOPO ber- dapatan operasional terus meningkat dan
dasarkan pengaruh IC pada tahun yang tetap menjaga efisiensi biaya operasional,
sama. Artinya pengelolaan atas intellectual maka rasio BOPO akan turun, yang me-
capital yang semakin baik maka akan me- nandakan bahwa bank syari’ah memiliki
nyebabkan perbedaan pada kinerja BOPO. kinerja operasional yang efisien.
Hal ini menjelaskan bahwa IC memainkan Hasil penelitian ini mendukung hasil
peran utama dalam efisiensi biaya, (2) Ada penelitian yang dilakukan oleh Henry (2007,
perbedaan kinerja BOPO periode berikutnya Rustiarini dan Gama (2012), dan Sadalia dan
yang disebabkan pengaruh IC tahun lalu. Irawati (2014) yang menyatakan bahwa
Hal ini berarti informasi atas kinerja IC yang intellectual capital berpengaruh terhadap
baik pada periode sebelumnya mampu kinerja BOPO baik masa kini maupun pada
meningkatkan kinerja BOPO pada periode periode selanjutnya. Hasil penelitian ini
berikutnya. tidak mendukung penelitian Kuryanto dan
Perusahaan yang memiliki kemampuan Syafruddin (2008) yang menyatakan bahwa
intelektual yang lebih tinggi akan dapat tidak ada pengaruh antara intellectual capital
mengelola biayanya dengan lebih efisien. dengan kinerja keuangan di masa yang akan
BOPO merupakan rasio yang menunjukkan datang.
efisiensi kinerja operasional bank. Semakin
kecil BOPO maka bank dinilai memiliki Perbedaan Kinerja Financing to Deposit
efisiensi kinerja operasional yang semakin Ratio (FDR) berdasarkan Pengaruh
baik. Nilai rasio BOPO yang rendah berarti VAICTM.
bank dapat menutup biaya operasional de- Berdasarkan hasil pengujian terhadap
ngan pendapatan operasionalnya sehingga rasio FDR, terdapat dua hasil yang di-
untuk mencapai efisiensi operasional, bank peroleh, yaitu: (1) Hasil pengujian menyata-
syari’ah harus dapat meningkatkan pen- kan bahwa terdapat perbedaan kinerja FDR
dapatan operasionalnya. Intellectual Capital berdasarkan pengaruh IC. Artinya jika
dalam penelitian ini terbukti mempengaruhi dilakukan pengelolaan atas intellectual capital
kinerja BOPO, oleh karena itu manajemen maka akan menyebabkan perbedaan pada
perbankan diharapkan agar terus mengelola kinerja FDR, (2) Penelitian ini juga mem-
IC untuk mendorong peningkatan pen- buktikan bahwa IC pada periode sebelum-
dapatan operasional, salah satunya dengan nya menyebabkan perbedaan kinerja FDR
Pengaruh Intellectual Capital ...– Lestari, Paramu, Sukarno 361

pada periode berikutnya. Hal ini berarti Pengujian ini dilakukan untuk menge-
informasi atas performa IC yang baik pada tahui perbedaan pengaruh IC terhadap ki-
periode sebelumnya akan meningkatkan nerja keuangan antara BUS dan UUS.
kinerja FDR pada periode berikutnya.
Semakin tinggi FDR menunjukkan semakin Perbedaan Pengaruh Intellectual Capital
riskan kondisi likuiditas bank, namun se- Kinerja ROA pada BUS dan UUS
baliknya semakin rendah FDR menunjukkan Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa
kurangnya efektivitas bank dalam me- secara statistik tidak terdapat perbedaan
nyalurkan pembiayaan. pengaruh IC terhadap kinerja ROA BUS
Intellectual Capital yang dikelola secara maupun UUS. Artinya tidak terdapat per-
efisien akan meningkatkan apresiasi nasabah bedaan kinerja ROA pada BUS dengan
terhadap kinerja bank syari’ah. Manajemen kinerja IC top, good, common, dan bad dengan
perbankan diharapkan dapat mengelola IC kinerja ROA pada UUS dengan kinerja IC
dengan strategi dan kebijakan yang tepat top, good, common, dan bad. Hal ini berarti
agar bank syari’ah mampu mengoptimalkan belum tentu BUS atau UUS yang memiliki
kinerja dan dapat bersaing dengan bank kinerja IC top akan memiliki kinerja ROA
konvensional. Bank syari’ah akan dapat yang lebih baik atau sebaliknya belum tentu
bersaing apabila menggunakan keunggulan BUS atau UUS yang memiliki kinerja IC bad
kompetitif yang diperoleh melalui inovasi- akan memiliki kinerja ROA yang lebih
inovasi kreatif bank yang dihasilkan melalui buruk. Hasil penelitian ini menyatakan
komponen-komponen IC. Hal ini akan men- bahwa antara BUS dan UUS tidak memliki
dorong terciptanya produk-produk dan perbedaan kinerja ROA berdasarkan pe-
layanan yang favourable dan mengedepan- ngaruh IC. Besar kecilnya nilai IC pada BUS
kan uniqueness dari prinsip syari’ah di mata dan UUS tidak memberikan hasil yang
nasabah. Adanya produk-produk baru ini berbeda pada kinerja, yang artinya per-
diharapkan mampu menarik minat masya- saingan antara BUS dan UUS dalam me-
rakat untuk menjadi nasabah sehingga Dana ningkatkan profitabilitas sangat ketat (Pra-
Pihak Ketiga (DPK) akan meningkat. DPK tama, 2014). Perbedaan antara BUS dan UUS
yang meningkat akibat dari adanya per- hanya terletak pada bentuk badan usahanya,
tumbuhan simpanan masyarakat membuat di mana BUS setingkat dengan bank umum
kondisi keuangan bank syari’ah lebih likuid konvensional, sedangkan UUS berada di
dan mendorong bank syari’ah lebih agresif dalam badan usaha bank umum konvensi-
dalam menyalurkan pembiayaan dengan onal, sedangkan produk yang ditawarkan
efektif yang berarti bank dapat menjalankan oleh kedua bank tersebut tidak berbeda
fungsi intermediasinya dengan baik. sehingga akan meningkatkan persaingan
Hasil penelitian ini mendukung hasil dalam memasarkan produk-produknya pa-
penelitian yang dilakukan oleh Yani (2014) da nasabah.
yang menyatakan bahwa intellectual capital Persaingan antar bank syari’ah yang
berpengaruh terhadap kinerja FDR. Hasil semakin ketat ini, secara langsung ataupun
penelitian ini tidak mendukung hasil pe- tidak langsung akan berpengaruh terhadap
nelitian Nurdiyanto (2014) yang menyatakan pencapaian profitabilitas bank syari’ah. Pe-
bahwa intellectual capital tidak berpengaruh ningkatan profitabilitas dicapai dengan
terhadap kinerja FDR. mengembangkan produk yang lebih ber-
variasi dan unik serta meningkatkan kualitas
Perbedaan Pengaruh Intellectual Capital layanan yang didukung oleh SDM yang
(IC) Terhadap Kinerja Keuangan Bank kompeten dan penyediaan teknologi infor-
Umum Syari’ah (BUS) dan Unit Usaha masi yang mampu memenuhi kebutuhan
Syari’ah (UUS) dan kepuasan nasabah serta mampu meng-
komunikasikan produk dan jasa bank
362 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 3, September 2016 : 346 – 366

syari’ah kepada nasabah secara benar dan bank syari’ah memiliki kinerja operasional
jelas, dengan tetap memenuhi prinsip syari- yang efisien. Hasil penelitian ini sesuai
ah. Hasil penelitian ini sejalan dengan yang dengan penelitian yang dilakukan oleh
dikemukakan oleh Adeliawan (2014) yang Nugroho dan Muharam (2010).
menunjukan bahwa tidak terdapat per-
bedaan kinerja ROA antara bank umum Perbedaan Pengaruh Intellectual Capital
syari’ah dan unit usaha syari’ah. (IC) terhadap Kinerja FDR BUS dan UUS.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa
Perbedaan Pengaruh Intellectual Capital secara statistik tidak terdapat perbedaan
terhadap Kinerja BOPO pada BUS dan pengaruh IC dan jenis bank syari’ah yang
UUS. menyebabkan perbedaan pada kinerja FDR.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Artinya tidak terdapat perbedaan kinerja
secara statistik tidak terdapat perbedaan FDR pada BUS dengan kinerja IC top, good,
pengaruh IC terhadap kinerja BOPO. Arti- comoon, dan bad dengan kinerja FDR pada
nya kinerja IC pada BUS dan UUS tidak UUS dengan kinerja IC top, good, comoon, dan
mempengaruhi kinerja efisiensi operasional. bad. Besar kecilnya nilai kinerja IC pada BUS
Hal ini berarti belum tentu BUS atau UUS dan UUS tidak memberikan hasil yang
yang memiliki kinerja IC top akan mem- berbeda pada kinerja. Dalam hal ini, UUS
peroleh nilai BOPO yang rendah atau se- sudah mampu mengimbangi kinerja BUS
baliknya belum tentu BUS atau UUS yang dalam memberikan pembiayaan maupun
memiliki kinerja IC bad akan memiliki nilai menghimpun dana masyarakat.
BOPO yang lebih tinggi. Perkembangan UUS yang semakin me-
Hasil penelitian ini menunjukkan bah- ningkat menyebabkan semakin banyaknya
wa pengaruh IC terhadap kinerja BOPO UUS merupakan salah satu penyebab tidak
tidak berbeda pada bank umum syari’ah adanya perbedaan kinerja BUS dan UUS.
atau unit usaha syari’ah. Hal ini disebabkan Banyaknya UUS yang muncul menimbulkan
pada dasarnya sistem operasional UUS sama persaingan yang sangat ketat antara BUS dan
dengan BUS sehingga memungkinkan UUS (Indrawan, 2011). Untuk memenang-
masing-masing bank relatif mempunyai kan persaingan tersebut baik BUS dan UUS
kebijakan dan strategi yang sama dalam sama-sama berusaha mencari strategi untuk
mengelola bisnis mereka untuk meningkat- memasarkan produk-produknya dan me-
kan efisiensi perusahaan (Adeliawan, 2014). narik minat nasabah untuk membeli produk
Efisiensi perbankan yang tercermin pada yang ditawarkan. Unit syari’ah dan bank
rasio BOPO merupakan salah satu indikator umum syari’ah menghadapi pasar yang
penting untuk mengetahui kinerja per- sama dalam memasarkan produknya untuk
bankan syari’ah di Indonesia. Oleh karena menghimpun dana dari masyarakat. Per-
itu, baik BUS atau UUS perlu meningkatkan hatian terhadap kepuasan nasabah ini di-
dan menjaga tingkat efisiensinya agar jadikan prioritas bagi BUS dan UUS agar bisa
mampu bersaing dalam persaingan per- bertahan, bersaing dan menguasai pasar.
bankan syari’ah nasional yang semakin Kepuasan nasabah akan menciptakan
ketat. BUS dan UUS dituntut untuk mampu hubungan yang harmonis antara karyawan
menawarkan produk-produk sesuai dengan perbankan dengan para nasabah. Untuk se-
kebutuhan dan keinginan nasabah sehingga lanjutnya akan menciptakan loyalitas dan
diperlukan adanya suatu strategi pemasaran akan meningkatkan pertumbuhan DPK.
yang tepat agar peningkatan penjualan yang Semakin banyak dana yang terkumpul dari
diharapkan dapat tercapai. Peningkatan pen- masyarakat memungkinkan BUS dan UUS
jualan dengan otomatis pendapatan yang untuk dapat menggunakannya dalam ben-
diterima akan semakin besar, sehingga rasio tuk pembiayaan ke masyarakat, sehingga
BOPO akan turun, yang menandakan bahwa baik BUS dan UUS dapat semakin produktif
Pengaruh Intellectual Capital ...– Lestari, Paramu, Sukarno 363

dalam menghasilkan pembiayaan. Hasil bagai berikut, pertama, Hasil pengujian


penelitian ini sesuai dengan penelitian yang menunjukkan bahwa secara statistik terbukti
dilakukan oleh Adeliawan (2014) yang me- terdapat pengaruh intellectual capital ter-
nunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan hadap kinerja keuangan perusahaan selama
kinerja FDR bank umum syari’ah dan bank lima tahun pengamatan 2009-2013. Hal ini
unit usaha syari’ah. berarti bahwa perusahaan yang memanfaat-
kan intellectual capital akan mampu me-
Keterbatasan ningkatkan kinerja perusahaan.
(1) Penelitian ini hanya meneliti dua Kedua, hasil pengujian menyatakan
jenis perbankan syari’ah, yaitu bank umum bahwa secara statistik terbukti terdapat
syari’ah dan unit usaha syari’ah sehingga pengaruh intellectual capital periode sebelum-
menyebabkan penelitian kurang memiliki nya terhadap kinerja keuangan periode
cakupan yang luas; (2) Penelitian ini meng- berikutnya. Hal ini berarti intellectual capital
gunakan penilaian IC yang terfokus pada dapat digunakan sebagai alat untuk mem-
proksi VAICTM yang hanya mampu dinilai prediksi kinerja keuangan di masa men-
dengan data-data yang ada dalam laporan datang. Ketiga, hasil pengujian menyatakan
keuangan; (3) Penelitian ini hanya melaku- bahwa secara statistik terbukti tidak terdapat
kan pengujian dengan lag 1 tahun, artinya, perbedaan kinerja keuangan berdasarkan
intellectual capital tahun 2009 diuji dengan pengaruh intellectual capital pada bank
kinerja keuangan 2010, dan IC tahun 2010 umum syari’ah maupun unit usaha syari’ah.
diuji dengan kinerja keungan tahun 2011,
padahal bisa saja pengaruh IC baru ber- Saran
dampak pada dua atau tiga tahun bahkan Berdasarkan simpulan yang telah
lima tahun berikutnya; (4) Penelitian ini dijabarkan di atas, ada beberapa saran yang
hanya menggunakan tiga proksi kinerja ditujukan untuk perbankan syari’ah dan
keuangan bank untuk menentukkan tingkat akademis, yaitu (1) Bagi Perbankan Syari’ah,
kesehatan bank yaitu ROA, BOPO, dan FDR, disarankan perbankan syari’ah harus me-
dikarenakan unit usaha syari’ah yang me- ningkatkan peran intellectual capital karena
rupakan anak perusahaan bank konvensi- telah terbukti mampu meningkatkan kinerja
onal maka terdapat beberapa rasio yang keuangan. Untuk dapat mencapai kinerja
tidak bisa digunakan karena keterbatasan keuangan unggul, perusahaan diharapkan
data dalam laporan keuangan unit usaha dapat mengembangkan dan mengelola
syari’ah. intellectual capital dalam segala bentuk dan
dimensinya, (2) Akademisi Penelitian, di-
SIMPULAN DAN SARAN harapkan dapat memberikan acuan dalam
Simpulan melakukan penelitian yang serupa dengan
Penelitian ini bertujuan untuk meng- beberapa saran yang dapat diberikan, yaitu
analisis pengaruh intellectual capital terhadap (a) Penelitian selanjutnya dapat menambah
kinerja keuangan, menganalisis pengaruh objek penelitian yaitu Bank Pengkreditan
intellectual capital periode sebelumnya ter- Rakyat Syari’ah (BPRS) yang juga termasuk
hadap kinerja keuangan serta menganalisis ke dalam jenis bank syari’ah, (b) Penelitian
perbedaan pengaruh intellectual capital ter- selanjutnya dapat menggunakan proksi pe-
hadap kinerja bank umum syari’ah dan unit nilaian IC yang lain, seperti The Balance
usaha syari’ah. Sampel penelitian yang ter- Scorecard, The Market-to-book Value model, dan
pilih sebanyak 18 Bank syari’ah, yang terdiri Tobin’s Q method, (c) Penelitian selanjutnya
dari enam bank umum syari’ah dan 12 unit dapat menggunakan variabel-variabel yang
usaha syari’ah. Berdasarkan hasil dari ana- lain yang tidak digunakan dalam penelitian
lisis data pada perbankan syari’ah periode ini misalkan rasio Capital Adequacy Ratio
2009-2013, dapat diambil kesimpulan se- (CAR), rasio Non Performing Financing (NPF),
364 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 3, September 2016 : 346 – 366

dan rasio Return On Equity (ROE), (d) Pe- Journal of Accounting Auditing and
nelitian selanjutnya dapat menambah peri- Finance Research 2(2): 50-62.
ode pengamatan pengaruh intellectual capital Fajarini, S. W. I. dan R. Firmansyah. 2012.
terhadap kinerja masa depan dengan lag 2 Pengaruh Intellectual Capital terhadap
tahun, 3 tahun dan seterusnya. Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi
Empiris Perusahaan LQ 45). Jurnal
DAFTAR PUSTAKA Dinamika Akuntansi 4(1): 1-12.
Adeliawan, Z. 2014. Analisis Kinerja Ke- Firer, S. dan S. M. Williams. 2003. Intellectual
uangan Bank Umum Syari’ah dan Tesis. Capital and Traditional Measures Of
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Corporate Performance. Journal of
Sultan Agung. Intellectual Capital 4(3):348-360.
Andriansyah, Y. 2009. Islamic Banking Per- Halim, A. G. 2012. Pengakuan, Pengukuran,
formance in Indonesia and Its Contri- Dan Pengungkapan Intellectual. Capital
bution to National Development. La Riba Terhadap Penilaian Kinerja Perusahaan.
Jurnal Ekonomi Islam 3(2): 180-196. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi 1(3).
Baroroh, N. 2013. Analisis Pengaruh Modal Harianto, N dan M. Syafruddin. 2013.
Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Pengaruh Modal Intelektual terhadap
Perusahaan Manufaktur Di Indonesia. Kinerja Bisnis Bank Umum Syari’ah
Jurnal Dinamika Akuntansi 5(2): 172–182. (BUS) di Indonesia. Diponegoro Journal
Barney, J. B. dan D. N. Clark. 2007. Resource- Of Accounting 2(4): 1-10.
based Theory: Creating and Sustaining Imaningati. 2007. Pengaruh Intellectual
Competitive Advantage. New York: Capital terhadap Kinerja Perusaahan
Oxford University Press, Inc. Real Estate dan Properti yang Terdaftar
Boekestein, B. 2006. The Relationship bet- di BEI Tahun 2002-2006. Tesis. Program
ween Intellectual Capital and Intangible Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Assets of Pharmaceutical Companies. Semarang.
Journal of Intellectual Capital 7(2): 242-253. Indrawan, D. 2011. Analisis Kinerja Keua-
Chen, M. C., S. J. Cheng, dan Y. Hwang. 2005. ngan Bank Umum Syari’ah dan Unit
An Empirical Investigation of the Usaha Syari’ah Bank Umum Konvensi-
Relationshipbetween Intellectual Capi- onal. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Uni-
tal and Firm’s Market Value and Finan- versitas Jember.
cial Performance. Journal of Intellectual Kamath, G. B. 2007. The Intellectual Capital
Capital 6(2): 159-176. Performance of Indian Banking Sector.
Clarke, M., D. Seng, dan R. H. Whiting. 2011. Journal of Intellectual Capital 8(1): 96-123.
Intellectual Capital and Firm Perfor- Kuryanto, B. dan M. Syafruddin. 2008.
mance in Australia. Journal of Intellectual Pengaruh Modal Intelektual terhadap
Capital: 1-34. Kinerja Keuangan Perusahaan. Procee-
Divianto. 2010. Pengaruh Faktor-Faktor ding SNA XI Pontianak.
Intellectual Capital (Human Capital, Maditinos, D. 2011. The Impact of Intellec-
Structural Capital dan Customer Capi- tual Capital on Firms’ Market Value and
tal) terhadap Business Performance Financial Performance. Journal of Intellec-
(Survey pada Perusahaan Swasta di tual Capital 12(1): 132-151.
Palembang). Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis. 4: Melani, E. dan E. Suwarni. 2013. Tren Peng-
81–99. ungkapan Intellectual Capital Industri
Ekwe, M. C. 2014. Intellectual Capitals and Perbankan: Sebuah Bukti Empiris di
Financial Performance Indices Of Indonesia. Jurnal Keuangan Dan Per-
Deposit Money Banks In Nigeria: A bankan 17(2): 279–291.
Comparative Assessment. European
Pengaruh Intellectual Capital ...– Lestari, Paramu, Sukarno 365

Nurdiyanto, T. 2014. Pengaruh Intellectual nerja Perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan


Capital (IC) terhadap Kinerja Keuangan Keuangan 14(1): 16-31.
Perbankan Syari’ah di Indonesia Tahun Suryani. 2011. Analisis Pengaruh Financing
2010–2012. Skripsi. Fakultas Ekonomi. to Deposit Ratio (FDR) terhadap Profita-
Universitas Sebelas Maret. Surakarta. bilitas Perbankan Syari’ah di Indonesia.
Oktavia, M. C dan Daljono. 2014. Pengaruh Walisongo 19(1): 47 -74.
Intellectual Capital terhadap Kinerja Tan, H. P., D. Plowman, dan P. Hancock.
Keuangan, Pertumbuhan, dan Nilai 2007. Intellectual Capital and Financial
Pasar Perusahaan (Studi Empiris pada Returns Of Companies. Journal of
Perusahaan Konstruksi, Property & Real Intellectual Capital 8(1): 76-95.
Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Ulum, I. 2007. Pengaruh Intellectual Capital
Indonesia Tahun 2009-2012). Diponegoro terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
Journal of Accounting 3(3): 559-573. Perbankan di Indonesia. Tesis. Program
Otoritas Jasa Keuangan. 2013. Statistik Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Perbankan Syari’ah 2013. Semarang.
Pramuditha, G. 2012. Pengaruh Intellectual Ulum, I. 2008. Intellectual Capital Perfor-
Capital terhadap Nilai Pasar dan Kinerja mance Sektor Perbankan di Indonesia.
Keuangan Perusahaan Perbankan yang Jurnal Akuntansi dan Keuangan 10(2): 77-
Terdaftar di BEI tahun 2008-2010. 84.
Skripsi. Program Sarjana Fakultas Eko- Widyaningdyah, A. U. dan Y. Anni Aryani.
nomi Universitas Diponegoro. Sema- 2013. Intellectual Capital dan Keung-
rang. gulan Kompetitif (Studi Empiris Per-
Pulic, A. 2004. Intelectual Capital – Does It usahaan Manufaktur versi Jakarta Stock
Create or Destroy Value? Measuring Industrial Classification-JASICA). Jurnal
Intangible Assets. Journal of Business Akuntansi dan Keuangan 15(1):1-14.
Performance Management 8(1): 62-68. Wijaya, N. 2012. Pengaruh Intellectual Capi-
Putri, Y. F. 2015. Analisis Perbandingan tal terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai
Kinerja Keuangan Bank Konvensional Pasar Perusahaan Perbankan dengan
dan Bank Syari’ah. Jurnal Ekonomi Akun- Metode Value Added Intellectual Coeffi-
tansi dan Manajemen 14(1):27-42. cient. Jurnal Bisnis dan Akuntansi 14(3):
Rambe. P. A. 2012. Pengaruh Intellectual 157-180.
Capital terhadap ROA pada Bank Wijayanti, P. 2010. Pengaruh Intellectual
Negara Indonesia dan Bank Muamalat. Capital terhadap Harga Saham melalui
JEMI 3(2):85-93. Kinerja Keuangan pada Perusahaan
Rehman, W. U., M. Ilyas dan H. U. Rehman. Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek
2011. Intellectual Capital PerforMance Indonesia pada Tahun 2009-2011. Jurnal
and Its Impact On Financial Returns Of Akuntansi. Universitas Brawijaya.
Companies: An Empirical Study From Yani, S. 2014. Pengaruh Intellectual Capital
Insurance Sector Of Pakistan. African Terhadap Kinerja Keuangan Bank
Journal Of Business Management 5(20): Umum Syari’ah. Skripsi. Fakultas Pen-
8041-8049. didikan Ekonomi dan Bisnis. Uni-
Sadalia, I. dan N. Irawati. 2014. Intellectual versitas Pendidikan Indonesia.
Capital dan Pertumbuhan Laba Sektor Yusuf dan P. Sawitri. 2009. Modal Intelektual
Perbankan Di Indonesia. Jurnal Ekonom dan Market Performance Perusahaan-
17(1): 13-18. Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa
Santoso, S. 2012. Pengaruh Modal Intelektual Efek Indonesia. Proceeding PESAT 3:49-
dan Pengungkapannya Terhadap Ki- 58.
366 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 3, September 2016 : 346 – 366

Zeghal, D. dan A. Maaloul. 2010. Analysing Zuliyati. 2011. Intellectual Capital dan
Value Added as an Indicator of Intellec- Kinerja Keuangan Perusahaan. Dinamika
tual Capital and Its Consequences on Keuangan dan Perbankan 3(1): 113-12.
Company Performance. Journal of
Intellectual Capital 11(1): 39-60.

Вам также может понравиться