Вы находитесь на странице: 1из 8

THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE AND PRODUCT QUALITY CONCERNING

AUTOMOBILE BUYING DECISION OF ISUZU PANTHER AT PT. ASTRA ISUZU


SEMARANG

Ardhi Wahyu Saputra, Dinalestari P.


Jurusan Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Email: janis@undip.ac.id

Abstract
Tranport equipment is badly needed in this era of fast-paced as it is, particularly cars. Competition
in the automotive world is so tight. Therefore, businesses are required to be able to increase sales in
order to survive in the business worlds. Specifically, this research was discuss about automobile
buying of Isuzu Panther brand at PT Astra Isuzu Semarang during 2012-2015 keep have sale
descending. If that case wasn’t improve and solve, probably will presense problem for PT. Astra
Isuzu Semarang next.
Aim of this research was to found brand image and product quality concerning automobile buying
decision of Isuzu Panther Semarang. This research type was explanatory, with data collection
technique by questionaire. The population in this research is consemers who use and bought Isuzu
Panther automobile on PT Astra Isuzu Semarang with the number of samples taken was 72
respondents. Sampling using purposive sampling technique. Measurement scale using Likert scale.
The analytical method used is the determination, simple linear regression, multiple liniear
regression, t-test, and F-test using SPSS program version 16.
Based on the results of the research, revealed that the partially, brand image and product quality
has positive influence on the purchasing decision which is indicated by result of the value of t test
bigger than t table. Significantly, variable brand image and product quality has positive influence
towards purchasing decision indicated by value of F test larger than F table.
And the advice that can be given is keeping a good image with a way keep it always communicate
with consumers and customers. Besides continuing and improving product quality as well as
improving its shortcomings, adding interior and exterior facilities and applying innovation to its
products so as not to have the impression of monotonous and outdat

Alat transportasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan di era serba cepat seperti sekarang ini,
khususnya mobil. Persaingan di dunia otomotif pun begitu ketat. Oleh sebab itu, para pelaku bisnis
harus mampu meningkatkan penjualan agar dapat bertahan didunia bisnis ini. Secara khusus
penelitian ini membahas mengenai pembelian mobil merek Isuzu Panther PT. Astra Isuzu Semarang
yang selama tahun 2012-2015 terus mengalami penurunan penjualan. Apabila hal tersebut tidak
diperbaiki dan diatasi bukan tidak mungkin akan menimbulkan masalah bagi PT. Astra Isuzu
Semarang kedepannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap
keputusan pembelian mobil merek Isuzu Panther Semarang. Tipe penelitian ini adalah explanatory
research, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu
konsumen pemakai atau pembeli mobil Isuzu Panther PT. Astra Isuzu Semarang dengan jumlah
sampel yang diambil adalah 72 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Skala pengukurannya menggunakan skala Likert. Metode analisis yang digunakan adalah
uji determinasi, regresi linier sederhana, regresi linier berganda, uji t, dan uji F dengan program
SPSS versi 16.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial, citra merek dan kualitas produk
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian ditunjukkan dengan nilai t hitung lebih dari t
tabel. Secara signifikan, variabel citra merek dan kualitas produk berpengaruh porsitif ditunjukkan
dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel.
Saran yang dapat diberikan yaitu menjaga citra yang baik dengan cara tetap selalu berkomunikasi
dengan konsumen maupun pelanggan. Selain itu, mempertahankan dan peningkatan kualitas produk
serta memperbaiki kekurangan-kekurangannya, menambah fasilitas interior dan ekterior dan
menerapkan inovasi terhadap produk-produknya agar tidak memiliki kesan monoton dan
ketinggalan jaman.

Keywords
Marketing, Brand Image, Product Quality and Purchase Decision
Pemasaran, Citra Merek, Kualitas Produk, dan Keputusan Pembelian

| 102
103 | Jurnal Administrasi Bisnis Volume 6 Nomor 2 September 2017

Pendahuluan produk di tentukan oleh atribut produk.


Atribut produk adalah unsur-unsur produk
Kebutuhan sarana transportasi yang dipandang penting oleh konsumen
merupakan kebutuhan masyarakat yang dan di jadikan dasar pengambilan
terus berkembang sejalan dengan semakin keputusan pembelian (Tjiptono, 2009:
tingginya mobilitas masyarakat dan 103). Semakin tinggi kualitas suatu produk,
meningkatnya taraf kehidupan ekonomi maka semakin tinggi keputusan konsumen
masyarakat. Salah satu alat transportasi untuk melakukan pembelian (Kotler,
modern adalah mobil. Mobil merupakan 2008).
jenis kendaraan bermotor roda empat yang
telah mengalami perkembangan, selain Jumlah penjualan mobil merek Isuzu
fungsinya sebagai alat transportasi tetapi Panther PT. Astra Isuzu Semarang
juga dapat melindungi diri dari panas fluktuatif dan target penjualan yang tidak
maupun hujan serta memberi kenyamanan terpenuhi. Penjualan setiap tahunnya dalam
bagi pengendaranya. Perkembangan pesat empat tahun terakhir hanya pada tahun
industri otomotif di Indonesia membuat 2012 yang dapat melampui target yang
tingkat persaingannya menjadi ketat, telah ditetapkan. Dari penjualan mobil
khususnya pada industri mobil Oleh karena Isuzu Phanter, terjadi penurunan pada
itu perusahaan dituntut untuk memahami tahun 2013 dan 2015. Pada tahun 2015,
keinginan dan kebutuhan konsumennya penjualan juga mengalami penurunan yang
serta untuk mempengaruhi keputusan sangat drastis dari tahun 2014. Terjadinya
pembelian. Menurut Kotler & Amstrong penurunan penjualan dan tidak tercapainya
(2008: 226) keputusan pembelian adalah target penjualan yang telah ditetapkan
tahap dalam proses pengambilan keputusan menunjukkan turunnya minat konsumen
pembeli dimana konsumen benar-benar terhadap mobil Isuzu Panther.
membeli. Untuk hal ini konsumen lebih
ditekankan oleh bagaimana cara Kajian Teori
mendapatkan informasi tentang produk
atau merek tertentu dengan Pemasaran
membandingkan atau mengevaluasi dengan Menurut William J. Stanton (dalam
beberapa alternatif yang ada. Menjaga citra Usmara, 2008:7) pemasaran merupakan
merek yang positif, terus meningkatkan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-
kualitas produk merupakan beberapa faktor kegiatan usaha yang ditujukan untuk
yang dapat menentukan keputusan merencanakan, menentukan harga,
pembelian konsumen. mempromosikan, dan mendistribusikan
barang dan jasa yang dapat memuaskan
Menurut Kotler dan Keller (2008: kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
346) citra merek adalah persepsi dan maupun pembeli yang potensial.
keyakinan yang dilakukan oleh konsumen,
seperti tercermin dalam asosiasi yang Perilaku Konsumen
terjadi dalam memori konsumen.
Konsumen yang memiliki citra positif Menurut Ihalauw John (2005:11)
terhadap suatu merek, akan lebih adalah proses yang dilalui oleh seseorang
memungkinkan untuk melakukan dalam mencari, membeli, menggunakan,
pembelian (Kotler, 2009:61). Disisi lain mengevaluasi dan bertindak pasca
para produsen mobil harus terus melakukan konsumsi produk, jasa maupun ide yang
inovasi terhadap produknya. Hal ini terlihat diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.
dari semakin beraneka ragamnya merek
Citra Merek
dan jenis mobil di Indonesia. Akibatnya
konsumen harus semakin selektif dalam Menurut Kotler dan Amstrong
memilih produk yang akan dibeli. Kualitas (2001:225) citra merek adalah seperangkat
The Influence of Brand Image and Product Quality Concerning Automobile... | 104

keyakinan konsumen mengenai merek merek Isuzu Panther pada PT. Astra Isuzu
tertentu. Semarang dari tahun 2012- 2015 dan
bersedia di wawancarai. Jumlah sampel
Kualitas Produk dalam penelitian ini adalah 72 responden.
Menurut Kotler (2005:49) Kualitas Teknik pengambilan sampel yang
produk adalah keseluruhan ciri serta dari digunakan adalah non probability sampling
suatu produk atau pelayanan pada dengan teknik purposive sampling.
kemampuan untuk memuaskan kebutuhan
yang dinyatakan/ tersirat. Analisis Tabulasi Silang
Menurut Imam Ghozali (2005 : 21),
Keputusan Pembelian analisis ini pada prinsipnya menyajikan
Menurut Kotler (2003:143), data dalam bentuk tabulasi yang meliputi
keputusan pembelian merupakan perilaku baris dan kolom. Analisis ini digunakan
atau tindakan sesorang untuk membeli atau untuk mengetahui presentase
menggunakan suatu produk baik berupa kecenderungan antara variabel independen
barang atau jasa yang telah diyakini akan terhadap variabel dependen.
memuaskan dirinya dan bersedia
Koefisien Determinasi
menanggung resiko yang mungkin terjadi.
Mengukur seberapa jauh kemampuan
Hipotesis Penelitian model dalam menerangkan variasi variabel
Berdasarkan pada permasalahan yang dependen. Peneliti menggunakan nilai
Adjusted R Square pada saat mengevaluasi
telah diuraikan di atas dapat dirumuskan
mana model regresi yang terbaik.
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh citra merek Analisis Regresi Sederhana
terhadap keputusan pembelian mobil merek Untuk mengetahui pengaruh
Isuzu Panther? langsung masing-masing variabel bebas
2. Apakah ada pengaruh kualitas (Citra Merek dan Kualitas Produk)
produk terhadap keputusan pembelian terhadap variabel terikat (Keputusan
mobil merek Isuzu Panther? Pembelian).
3. Apakah ada pengaruh citra merek
dan kualitas produk terhadap keputusan Analisa Regresi Berganda
pembelian mobil merek Isuzu Panther? Untuk mengetahui pengaruh (Citra
Merek dan Kualitas Produk) secara
Metodologi Penelitian bersama-sama terhadap variabel terikat
Tipe penelitian yang digunakan (Keputusan Pembelian), maka digunakan
dalam penelitian ini adalah merupakan tipe analisis regresi linear berganda.
penelitian explanatory research. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini Uji T
menggunakan metode kuesioner dan Uji t digunakan untuk menunjukkan
wawancara dengan instrumen seberapa jauh pengaruh satu variabel
pengumpulan data berupa kuesioner. Skala independen secara individual dalam
pengukuran yang digunakan dalam menerangkan variasi variabel dependen. Ini
penelitian ini adalah skala likert atau likert berarti uji t digunakan untuk menguji
scale. signifikansi hubungan antar variabel
independen (Ghozali, 2005: 30).
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen yang telah membeli mobil
105 | Jurnal Administrasi Bisnis Volume 6 Nomor 2 September 2017

Uji F (0,01<0,05). Berdasarkan hasil analisis


tabulasi silang kecenderungan hubungan
Uji F pada dasarnya menunjukkan
antara citra merek mobil Isuzu Panther
semua variabel bebas yang dimasukkan
dalam model regresi mempunyai pengaruh dengan keputusan pembelian yaitu pada
secara bersama-sama terhadap variabel variabel citra merek yang termasuk dalam
terikat (Ghozali, 2005: 44). kategori baik dengan total sebesar 65,3%.
Apabila diperhatikan secara cermat,
Hasil kategori baik terdistribusikan pada
Tabel 1.1 keputusan pembelian yang tinggi sebesar
Hasil 38,9%. Serta kecenderungan hubungan
Keterangan antara kualitas produk mobil Isuzu Panther
Determi t dengan keputusan pembelian yaitu pada
Uji Hipotesis nasi t Hitung Hitung Hipotesis
1.Terdapat
variabel kualitas produk yang termasuk
pengaruh positif
dalam kategori baik dengan total sebesar
antara citra merek 68,1%. Apabila diperhatikan secara cermat,
terhadap kategori baik terdistribusikan pada
keputusan Ha
pembelian mobil 16,9% 3,992 - diterima
keputusan pembelian yang tinggi sebesar
merek Isuzu 40,3.
Panther
2. Terdapat
Kesimpulan dan Saran
pengaruh Kesimpulan
positif antara citra
merek
terhadap keputusan Berdasarkan penelitian mengenai
pembelian mobil Ha pengaruh citra merek dan kualitas produk
merek 14,1% 3,552 - diterima terhadap keputusan pembelian mobil merek
Isuzu Panther
Isuzu Panther dapat disimpulkan sebagai
3. Terdapat berikut:
pengaruh 1. Variabel citra merek Isuzu Panther
positif antara citra
merek
yang dipersepsikan oleh konsumen
dan kualitas produk Ha adalah baik, hal tersebut ditunjukkan
terhadap keputusan 22,7% - 11.419 diterima dengan tanggapan responden sebesar
pembelian mobil 65% yang menyatakan baik, dan
merek
Isuzu Panther terdapat juga 26% responden yang
Sumber : Data primer yang diolah, 2015 menyatakan sangat baik. Hal ini
dikarenakan bahwa citra merek dari
Pembahasan mobil Isuzu Panther yang baik,
sehingga dapat menarik perhatian
Berdasarkan hasil perhitungan dapat konsumen, Isuzu Panther memberikan
diketahui bahwa seluruh nilai t hitung dari manfaat dalam penggunaannya, serta
setiap variabel > t tabel (1,6669). Hasil Isuzu Panther memiliki keiritan bahan
pengujian uji F menunjukkan bahwa bakarnya. Namun, terdapat responden
terdapat pengaruh antara variabel citra yang menyatakan belum cukup baik
merek dan kualitas produk terhadap dalam hal kurangnya rasa bangga dan
keputusan pembelian dengan nilai F hitung kesan yang modern saat mengendarai
> F tabel (3,979). Dari hasil uji regresi mobil Isuzu Panther serta kurangnya
koefisien beta variabel citra merek lebih rasa aman pada mobil Isuzu Panther
besar pengaruhnya yaitu sebesar (0,391) ketika dikendarai karena nilai rata-rata
dengan signifikansi (0,00<0,05) indikatornya berada di bawah nilai
dibandingkan dengan variabel kualitas rata-rata.
produk sebesar (0,186) dengan signifikansi
The Influence of Brand Image and Product Quality Concerning Automobile... | 106

2. Variabel kualitas produk Isuzu Panther responden yang tidak memberikan


yang dipersepsikan oleh konsumen penilaian yang tinggi. Kondisi tersebut
adalah baik, hal tersebut ditunjukkan dapat dilihat dari mempertimbangkan
dengan tanggapan responden sebesar faktor kebutuhan serta waktu dalam
68% yang menyatakan baik, dan pengambilan keputusan untuk membeli
terdapat juga 24% responden yang mobil Isuzu Panther. Pembelian mobil
menyatakan sangat baik. Kualitas merupakan jenis pembelian yang
produk yang diterapkan pada mobil termasuk jarang dibeli oleh karena itu
Isuzu Panther terbilang baik perlunya tingkat keterlibatan
dibuktikan oleh banyaknya responden konsumen dalam pembelian agar
yang menyatakan bahwa memiliki keputusannya tidak tergolong asal beli
bagian dalam yang luas serta yang mungkin dapat disesali di
kelengkapan fitur AC sehingga kemudian hari.
memberikan kenyamanan saat
4. Variabel citra merek secara parsial
dikendarai, ketangguhan kondisi mobil
berpengaruh positif terhadap variabel
dalam segala macam cuaca serta
keputusan pembelian sebesar 18%.
kekuatan mesin untuk digunakan
Variabel citra merek berpengaruh
dalam jalan tanjakan dan jarak jauh,
positif terhdap keputusan pembelian
kinerja sesuai dengan spesifikasi,
mobil Isuzu Panther dengan nilai
memiliki plat body yang daya
koefisien regresi sebesar 0,391dengan
tahannya lamadan tampilan fisik atau
nilai konstantanya adalah 6,994.
desain mobil Isuzu Panther. Meskipun
Artinya apabila variabel citra merek
begitu, ada sebagian kecil responden
ditingkatkan, maka variabel keputusan
yang beranggapan bahwa kualitas
pembelian juga akan meningkat. Selain
produkyang diberikan perusahaan
itu citra merek secara parsial
belum cukup baik dalam aspek berpengaruh signifikan terhadap
mengenai kinerja mesin yang dimiliki keputusan pembelian yang dibuktikan
Isuzu Panther yang dirasa kurang, dengan uji t (one tail) dengan nilai t
kurang lengkapnya fitur interior yang hitung sebesar (3,926) > t tabel (1,667)
dimiliki Isuzu Panther, serta kualitas dengan taraf signifikansi 5% pengaruh
cat warna mobil Isuzu Panther dan signifikan menunjukkan bahwa baik
keragaman warna mobil Isuzu Panther buruknya citra merek dapat dibuktikan
yang diangggap belum sesuai dengan secara nyata dapat mempengaruhi
keinginan karena nilai rata-rata tinggi rendahnya keputusan pembelian.
indikatornya berada di bawah nilai
rata-rata. 5. Variabel kualitas produk secara parsial
berpengaruh positif terhadap variabel
3. Variabel keputusan pembelian Isuzu keputusan pembelian sebesar 15%.
Panther tergolong baik ditunjukkan Variabel kualitas produk berpengaruh
dengan 60% terdistribusi pada kategori positif terhdap keputusan pembelian
baik. Hal ini terjadi karena responden mobil Isuzu Panther dengan nilai
merasa pemilihan merek mobil Isuzu koefisien regresi sebesar 0,186 dengan
Panther yang menjadi prioritas pilihan nilai konstantanya adalah 8,242.
utama yang dapat memenuhi Artinya apabila variabel kualitas
kebutuhannya, keyakinan konsumen produk ditingkatkan, maka variabel
saat akan membeli mobil merek Isuzu keputusan pembelian juga akan
Panther adalah mantap serta tingkat meningkat. Sedangkan kualitas produk
keinginan konsumen untuk secara parsial berpengaruh signifikan
merekomendasikan mobil Isuzu terhadap keputusan pembelian yang
Panther kepada pihak lain juga tinggi. dibuktikan dengan uji t (one tail)
Walaupun masih ada sebagian kecil
107 | Jurnal Administrasi Bisnis Volume 6 Nomor 2 September 2017

dengan nilai t hitung sebesar (3,552) > 2. Berkaitan dengan variabel kualitas
t tabel (1,667) dengan taraf signifikansi produk, pelanggan menilai bahwa
5% pengaruh signifikan menunjukkan adanya kekurangan pada aspek kinerja
bahwa baik buruknya kualitas produk produk yaitu sering menemukan
dapat dibuktikan secara nyata dapat kendala yang dimiliki kinerja Isuzu
mempengaruhi tinggi rendahnya Panther pada saat pengereman yang
keputusan pembelian. dirasa kurang pakem, tarikan gas yang
6. Variabel citra merek dan kualitas dirasa berat serta kecepatan laju yang
produk secara simultan memiliki dirasa lambat. Hal ini menunjukkan
pengaruh positif terhadap variabel bahwa Astra Isuzu perlu meningkatkan
keputusan pembelian, yang kualitas produk supaya lebih baik lagi
ditunjukkan dengan nilai koefisien
regresi variabel citra merek sebesar dan memperbaiki kualitas kinerja
0,304 dan variabel kualitas produk produk seperti akselerasi yang lebih
sebesar 0,132 dengan nilai baik agar dapat melalui segala medan
konstantanya sebesar 1,881. jalan. Selain itu melalui penilaian
Sedangkan, variabel citra merek dan
kualitas produk secara simultan pelanggan juga disebutkan bahwa
berpengaruh signifikan terhadap adanya kekurangan pada kelengkapan
keputusan pembelian yang dibuktikan fitur yang dimiliki Isuzu Panther. Hal
dengan uji F (one tail) sebesar 11,419 ini menunjukkan bahwa Astra Isuzu
dengan taraf signifikansi 5%. Pengaruh
signifikan menunjukkan bahwa baik perlu meningkatkan perbaikan fitur
buruknya citra merek dan kualitas yang dimiliki Isuzu Panther dan
produk bersama-sama secara nyata menambah fasilitas eksterior dan
dapat mempengaruhi tinggi rendahnya
keputusan pembelian. interior yang menarik sehingga
memberikan nilai yang berbeda dari
Saran pada produk lain. Disamping itu
Berdasarkan hasil penelitian yang melalui penilaian pelanggan juga
diperoleh, maka saran yang dapat disebutkan bahwa adanya kekurangan
disampaikan adalah sebagai berikut: pada aspek umur ekonomis warna dan
keragaman warna yang dimiki Isuzu
1. Berkaitan dengan variabel citra merek, Panther. Hal ini menunjukkan bahwa
pelanggan menilai bahwa adanya Astra Isuzu perlu meningkatkan
kekurangan pada aspek rasa aman pada kualitas bahan catnya agar awet dan
saat berkendara. Hal ini menunjukkan tahan lama serta dari segi keragaman
bahwa Astra Isuzu perlu meningkatkan warna, perlu ditambah warna-warna
dengan memberikan teknologi- yang mencolok seperti yang ada pada
teknologi terbaru khususnya dalam pesaingnya, karena ada beberapa
fitur keamanannya. Selain itu melalui responden yang menyukai warna
penilaian pelanggan juga disebutkan mencolok.
bahwa adanya kekurangan pada aspek
rasa bangga ketika mengendarai dan Daftar Referensi
memiliki kesan modern ketika
mengendarai mobil Isuzu Panther. Hal Armstrong, dan Kotler 2003, Dasar-dasar
ini menunjukkan bahwa Astra Isuzu Pemasaran, Jilid 1, Edisi
perlu meningkatkan perbaikan dan Kesembilan,. Penerbit PT.Indeks
inovasi terhadap tampilan fisik atau Gramedia, Jakarta.
desain mobil Isuzu Panther agar
Angipora, Marius. 2002. Dasar-Dasar
terlihat lebih menarik di mata
Pemasaran. Edisi Kedua. PT. Raja
konsumen, agar konsumen merasa
Grafindo Persada. Jakarta.
lebih bangga dan memiliki kesan
modern ketika mengendarai Isuzu Bilson, Simamora, 2004, Riset Pemasaran,
Panther. Jakarta, Gramedia Utama Buchari,
The Influence of Brand Image and Product Quality Concerning Automobile... | 108

Alma. 2008. Public Relation Kotler dan Keller. 2009. Manajemen


sebagai Pengantar. Jakarta: Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13.
Airlangga. Canon, Joseph. P, dkk,. Jakarta: Erlangga
2008. Pemasaran Dasar, Buku I Kotler, Philiph danAmstrong, Gary. 2006.
Edisi 16. Salemba Empat. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta:
Dharmmesta dan Irawan, 2000. Manajemen Erlangga
Pemasaran Modern, Edisi II, Kotler dan Keller. 2007. Manajemen
Liberty, Yogyakarta. Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1.
Durianto, Sugiarto dan Tony Sitinjak, Jakarta: PT. Indeks.
2001. Strategi Menaklukkan Pasar Kotler dan Keller. 2009. Manajemen
Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13.
Merek. PT. Gramedia Pustaka, Jakarta: Erlangga
Jakarta.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen
Ghozali, Imam. 2006. Analisis Pemasaran, Jilid 1, Edisi Milenium.
Multivariate Lanjutan dengan Jakarta
Program SPSS. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Kotler, Philip. 2000. Manajemen
Pemasaran, Edisi Milenium. Jakarta
Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program SPSS, Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2001.
Edisi. Keempat, Penerbit Prinsip-prinsip Pemasaran.
Universitas Diponegoro. Penerjemah Imam Nurmawan.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program Kotler dan Amstrong. 2008. Manajemen
SPSS. Semarang: Badan Penerbit Pemasaran. Jilid I. Jakarta: PT.
Universitas Diponegoro. Indeks

Hendra Noky Adrianto, Idris. 2013. Kotler, Philip and Amstrong. 1997. Prinsip-
Pengaruh Kualitas Produk, Citra prinsip Pemasaran (edisi ketiga).
Merek, Harga dan Promosi Jakarta: Erlangga.
Terhadap Keputusan Pembelian Lamb, Charles W.,Hair, Joseph F., dan Mc
Mobil Merek Toyota Kijang Innova Daniel . 2001. Pemasaran Buku I.
di Semarang. Skripsi. Universitas Jakarta: Salemba Empat
Diponegoro
Lupiyoadi, Rambat dan A.Hamdani (2006).
J.Supranto. 2001. Statistik teori dan Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi
aplikasi. Edisi 6. Jakarta : Erlangga Kedua, Jakarta:Salemba Empat
Keller, Kevin Lane. 1998. Strategic Brand Prasetijo, Ristiyanti dan John Ihalauw.
Management: Building, Measuring, 2005. Perilaku Konsumen.
and Managing Brand Equity, Yogyakarta: Penerbit Andi
Prentice Hall, New Jersey.
Putra, Arya Willis. 2015. Pengaruh
Kotler dan Amstrong. (2004). Prinsip- Kualitas Produk, Citra Merek dan
prinsip Marketing, Edisi Ketujuh. Harga Terhadap Keputusan
Penerbit Salemba Pembelian Mobil Merek Toyota
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Avanza. Skripsi. Universitas
Pemasaran. Jilid II. Edisi Kesebelas. Diponegoro.
Alih Bahasa Benyamin Molan. Rangkuti, Freddy. 2002. Riset Pemasaran.
Jakarta : Indeks Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama
109 | Jurnal Administrasi Bisnis Volume 6 Nomor 2 September 2017

Ridhwan, Ria Maharani. 2014. Pengaruh Sutisna dan Pawitra, 2001. Perilaku
Citra Merek dan Kualitas Produk Konsumen dan Komunikasi
Terhadap Keputusan Pembelian Pemasaran, Bandung: Penerbit
Mobil Honda All New Jazz. Skripsi. PT. Remaja Rosdakarya
Universitas Brawijaya
Swastha, Basu dan Irawan. 1997.
Rumengan , Aveline N. 2015. Analisis Manajemen Pemasaran Modern.
Citra Merek, Kualitas Produk, dan Yogyakarta: Liberty.
Strategi HargaTerhadap Keputusan
Usmara, A, 2008. Strategi Baru
Pembelian Mobil Daihatsu Ayla
Manajemen Pemasaran. Jakarta:
Cabang Manado. Journal Emba.
Amara Books.
Universitas Sam Ratulangi
Schiffman, Leon, & Kanuk, Leslie Lazar.
2008. Consumer Behaviour 7th
Edition (Perilaku Konsumen).
Jakarta: PT. Indeks
Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku
Konsumen : Konsep dan Implikasi
untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran. Prenada
Media : Jakarta.
Simamora, Bilson. 2001. “Remarkerting for
Business Recovery, Sebuah
Pendekatan Riset”.
Jakarta: Gramedia PU.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, Research,
dan Development.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis,
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku
Konsumen. Penerbit Ghalia
Indonesia, Jakarta.
Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan
Komunikasi Pemasaran. PT Remaja
Rosdakarya. Bandung

Вам также может понравиться