Вы находитесь на странице: 1из 23

PT.

PHITAGORAS GLOBAL DUTA


- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

PENGENALAN

Jakarta, 10 April 2011

Disampaikan oleh:
A. Bakhtiar

Jakarta Office: 1
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

AGENDA PELATIHAN
 Tujuan dan Sasaran Pelatihan (5 menit)
 Pendahuluan : Sejarah Singkat Perkembangan HSE (45 menit)
 Pengantar OHSAS 18001 (30 menit)
 Kerangka Standard OHSAS 18001: 2007
 4. Elemen-elemen OH&S Management System
 4.1 General requirements (5 menit)
 4.2 OH&S policy (10 menit)
 4.3 Planning
4.3.1Hazard identification, risk assessment and determining controls (45 menit)
4.3.2 Legal and other requirements (15 menit)
4.3.3 Objectives and programme(s) (30 menit)
 4.4 Implementation and operation
4.4.1 Resources, roles, responsibility, accountability and authority (10 menit)
4.4.2 Competence, training and awareness (15 menit)
4.4.3 Communication, participation and consultation (30 menit)
4.4.4 Documentation (5 menit)
4.4.5 Control of documents (10 menit)
4.4.6 Operational control (10 menit)
4.4.7 Emergency preparedness and response (15 menit)
 4.5 Checking
4.5.1 Performance measurement and monitoring (10 menit)
4.5.2 Evaluation of compliance (10 menit)
4.5.3 Incident investigation, nonconformity, corrective action and preventive action
4.5.3.1 Incident investigation (20 menit)
4.5.3.2 Nonconformity, corrective and preventive action (10 menit)
4.5.4 Control of records (10 menit)
4.5.5 Internal audit (10 menit)
 4.6 Management review (15 menit)
Jakarta Office: 2
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Tujuan dan Sasaran


Pemahaman “gambar besar” secara mendalam adalah kunci utama keberhasilan pengelolaan
sistem manajemen K3. Peter Drucker, seorang yang dikenal baik sebagai konsultan manajemen
menyatakan hal ini dalam ungkapan, "The first duty of business is to survive and the guiding
principle of business economics is not the maximization of profit, but the avoidance of
loss."

Kita akan mendiskusikan dan berlatih memahami factor-faktor yang telah di rancang pada tiap
elemen serta proses-proses yang harus dilakukan untuk memastikan kinerja SMK3 bisa berjalan
efektif.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari pelatihan ini, sangat penting bahwa tiap peserta dapat
dengan terbuka menyampaikan pengetahuan dan pengalamannya kepada yang lain, so please
don’t hesitate.

Tujuan Umum
Memberikan pemahaman kepada peserta (mahasiswa & fresh graduate) tentang standard sistem
manajemen K3 yang mengacu pada OHSAS 18001 : 2007

Sasaran Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini para peserta akan dapat :
1. Memahami dan menjelaskan pentingnya penerapan K3 di lingkungan kerja
2. Memahami dasar-dasar sistem manajemen K3
3. Memahami sejarah perkembangan OHSAS 18001 dan keterkaitannya dengan sistem
manajemen yang lain di lingkungan kerja
4. Mengetahui ruang lingkup, referensi normatif, pengertian dan definisi terkait serta elemen-
elemen OHSAS 18001 : 2007 sebagai persyaratan penting dalam implementasi SMK3 di
perusahaan

Jakarta Office: 3
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Pendahuluan

KECELAKAAN
Besar kemungkinan dalam keseharian hidup kita akan mendengar, membaca, membicarakan atau
bahkan di saat tertentu mengalaminya sendiri, K-E-C-E-L-A-K-A-A-N. Kecelakaan merujuk kepada
peristiwa yang terjadi secara tidak sengaja. Sebagai contoh kecelakaan lalu lintas, kecelakaan
tertusuk benda tajam dan sebagainya. Perkataan kecelakaan diambil dari kata dasar celaka.
Penambahan imbuhan "ke"... dan ..."an" menunjukkan nasib malang yang terjadi atau menimpa.
Dan tentu saja jika bicara tentang kecelakaan kita biasanya akan membahas seberapa besar
kerugiannya? Kerusakan alat, fasilitas atau bahkan cedera yang dialami salah satu bagian tubuh
manusia adalah hal-hal yang diperbincangkan. Cedera tersebut dapat terjadi dengan tingkat
keparahan yang beragam, mungkin hanya sekedar lebam atau lecet – namun bisa juga sampai
patah tulang ataupun luka yang berdarah-darah. Efek yang harus diterima korban-pun juga macam-
macam, sebuah luka kecil mungkin akan mengakibatkan aktivitas korban akan terganggu selama
beberapa hari. Namun jika sampai mengalami kecacatan atau bahkan meninggal dunia ?????
Akankah kita – lepas dari takdir dan kehendak yang Kuasa - ingin mengalami hal tersebut??? Sudah
pasti kita semua akan menjawab TIDAK INGIN MENGALAMI PENDERITAAN yang berkepanjangan
akibat kecelakaan menimpa diri kita, teman kita, keluarga kita dan orang-orang terdekat yang lain.

Anggapan lama cedera akibat kecelakaan :

• Kesalahan pekerja itu sendiri


• Kelengahan / kelalaian saat bekerja
• Takdir yang Kuasa

Pencegahan Kecelakaan Industri “Teori Domino”

Tindakan
Lingkungan Sosial Kesalahan
atau Kecelakaan Cedera
& Keluarga Manusia
Kondisi
Tidak Aman

KELALAIAN MANUSIA

Jakarta Office: 4
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

MENGAPA KECELAKAN MASIH TETAP BANYAK TERJADI...???

Jumlah Kasus Kecelakaan


120
98.902 104.774 103.804 105.846 95.418 99.023 95.624
100

80

60
37.845
40

20

0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 (S I) 2007

Faktor-faktor yang mempengaruhi bahaya di tempat kerja :


• Teknologi meningkat/inovasi baru
• Kapasitas meningkat.
• Produk semakin beragam
• Intensitas produksi meningkat
• Jenis bahaya meningkat
• Kepadatan penduduk dan lokasi industri
• Kesenjangan pembangunan dengan sistem pengamannya.
• K3 belum menjadi bagian integral dalam setiap kegiatan.

Jakarta Office: 5
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Contoh kasus kecelakaan dan disaster industri :


• Flixborough(1974) - Ledakan pabrik kimia karena bocoran gas, 28 meninggal, kerusakan
bangunan dan kerugian $232 juta
• Seveso (1976) - Bocoran bahan kimia,kontaminasi.
• Mexico City (1984) - Ledakan pada instalasi LPG, 300 meninggal,$20 juta kerugian.
• Bhopal,India (1984) - Bocoran gas beracun, 2500 meninggal Kerugian $599 juta
• Chernobyl (1986) - kebocoran reaktor nuklir, 31 meninggal, ribuan terkena radiasi.
• Piper Alpha (1988)- bocoran gas dan ledakan anjungan lepas pantai, 167 meninggal.

Study Kasus : skenario kecelakaan anjungan minyak lepas pantai


Anjungan minyak lepas pantai Piper Alpha di Laut Utara
luluh lantak dalam sebuah kebakaran besar dimana juga
telah menewaskan sejumlah pekerjanya.
Kebocoran gas yang terjadi pada platform pengeboran
Occidental Oil diketahui mulai menimbulkan api diwaktu
sore 6 Juli 1988, menyebabkan kehancuran besar dan
lautan api sehingga mengakibatkan 167 dari 226 orang
yang berada di anjungan menemui kematian.
Kebanyakan pekerja minyak tersebut melompat dari
ketinggian 100ft (30m) ke lautan untuk menyelamatkan diri
dari amukan api dan gas beracun, meskipun sudah
dikatakan seperti sebelumnya tindakan tersebut lebih
berakibat fatal.
It is still the world's worst-ever offshore oil disaster.

Bagaimana statistik bicara tentang kecelakaan…..

Jakarta Office: 6
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Perkembangan upaya penerapan program K3 dalam rangka


menurunkan angka kecelakaan

Jakarta Office: 7
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Pengantar OHSAS 18001


The basics :

Apa sich sistem manajemen K3 itu?

What is the difference between a “program” and a “system”?

A program is independent
P

P P

A system is interdependent P P

Semua sistem mempunyai struktur, input, proses dan output

A system may be thought of as an orderly arrangement of interdependent


activities and related procedures which implement and facilitate the
performance of a major activity within an organization. (American
Society of Safety Engineers, Dictionary of Terms)

Mari kita lihat sapi sebagai sebuah struktur, menurut anda apa saja yang bisa dimasukkan sebagai
input, proses dan output?
Inputs _______________________________
Processes ___________________________
Outputs _____________________________

APA MANFAAT SISTEM MANAJEMEN K3


Membantu perusahaan dalam :
 Membangun budaya K3
 Mengurangi resiko insiden / kecelakaan
 Meningkatkan moral karyawan
 Mengurangi biaya kecelakaan

Jakarta Office: 8
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

 Mengetahui bahaya-bahaya terkait OH&S dan penentuan resiko


 Mengetahui prioritas dan tujuan
 Penyesuaian dengan kondisi perubahan lingkungan
Sebagaimana sudah dijelaskan didepan, suatu perusahaan pasti mempunyai pendekatan
manajemen K3 yang berbeda yaitu penerapan program secara PROAKTIF atau REATIF.

They care
What's a proactive approach to safety?
They don’t
about me! care... Pendekatan ini menitik-beratkan pada pelaksanaan
semua hal dalam manajemen sehingga dapat
mengantisipasi dan mencegah kecelakaan.
Proactive Programs Reactive Programs

What's a reactive approach to safety?


Pendekatan ini lebih menekankan pada pelaksanaan
semua hal yang harus dilakukan oleh manajemen
untuk membatasi kerugian setelah terjadi kecelakaan.

Struktur manajemen K3 di industri dapat dilihat dalam diagram berikut :

Inputs - Resources

Programs Structure
People Materials
Facilities Time
Equipment Money

Processes – System Design

1. Commitment - leading, following, managing, planning, funding


2. Accountability – role, responsibility, discipline
3. Involvement - safety committees, suggestions, recognizing/rewarding
4. Identification - inspections, audits, observation, surveys, interviews
5. Analysis – incidents, accidents, tasks, programs, system
6. Controls - engineering, management, PPE, interim measures, maintenance
7. Education - orientation, instruction, training, personal experience
8. Evaluation - judging effectiveness of conditions, behaviors, systems, results
9. Improvement - change management, design, implementation

Outputs - Performance

Safe/Unsafe conditions, behaviors


Feedback
Many/Few incidents and accidents
High/Low accident costs
High/Low productivity, morale, trust

Jakarta Office: 9
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Catatan :

Apa sich OHSAS 18001 itu?

OHSAS 18001 merupakan standar penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
dibuat oleh beberapa lembaga sertifikasi dan lembaga standarisasi kelas dunia seperti BSI (British
Standard International). Standar OHSAS 18001:1999 yang dibuat dengan mengadopsi BS 8800,
AS/NZ 4801 dan DNV OHSMS 1997 ini digunakan sebagai patokan dalam menyusun suatu system
manajemen yang berfokus untuk mengurangi dan menekan kerugian dalam kesehatan, keselamatan
dan bahkan properti.

Sebagai pedoman untuk implementasi OHSAS 18001, juga telah dikembangkan OHSAS 18002,
“Guidelines for the implementation of OHSAS 18001” untuk menjawab kebutuhan customer agar
standard SMK3 ini tidak menimbulkan kerancuan dengan system manajemen mereka serta dapat di
nilai dan mendapatkan sertifikasi.

Jakarta Office: 10
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

 OHSAS stands for Occupational Health and Safety Assessment Series


 Awalnya dikembangkan pada permulaan tahun ’90-an as BS8800.
 Tahun 1999 direvisi oleh British Standard Industry agar lebih compatible
dengan ISO 14001.
 Suatu kerangka kerja untuk efektifitas sistem manajemen OHS.
 17 elementnya (OHSAS 18001:1999) dirancang paralel dengan ISO
14001
 Pihak ketiga dibolehkan melakukan sertifikasi.
 Badan sertifikasi International menawarkan OHSAS 18001 menjadi –
1 standar, 1 sertifikat world-wide

Mengapa perusahaan - perusahaan “melaksanakan” OHSAS 18001

1. Kesehatan dan keselamatan


a. Pencegahan terhadap kejadian - kejadian kerja, kecelakaan kerja dan penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan.
b. Pengontrolan dan kesinambungan pengurangan terhadap kejadian - kejadian dan
kecelakaan - kecelakaan.

2. Keuangan
a. Pengurangan biaya dalam kejadian kerja dan kecelakaan kerja
b. Keuntungan dengan penggantian bahan
c. Memperbaiki posisi kompetisi di pasaran (perdagangan)

3. Tekanan dari lingkungan masyarakat


a. Peraturan - peraturan pemerintah untuk K3 dan peraturan lainnya.
b. Siap untuk mencakup dan mengantisipasi peraturan - peraturan pemerintah yang baru
dan dibidang hukum yang sah, sehingga perusahaan dapat tetap aktif secara
berkesinambungan dibidang usahanya.

4. Pertanggung jawaban kelompok dan perorangan


Kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan

5. Pandangan umum
a. Pendapat pelanggan
b. Perdagangan di bidang jasa/produk yang sejenis
c. Perdagangan dibidang internasional
d. Pendapat karyawan

Jakarta Office: 11
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Perubahan apa saja yang terdapat pada OHSAS 18001 dari seri 1999 ke
seri 2007?

OHSAS 18001 telah dikembangkan agar compatible dengan standard system manajemen ISO
9001:2000 (Quality) dan ISO 14001:2004 (Environmental), dalam rangka membantu proses integrasi
system manajemen kualitas, lingkungan dan K3 oleh tiap organisasi sebagaimana mereka harap
akan dapat melakukannya.

Pada tahun 2007, OHSAS 18001 telah direvisi secara teknis untuk menjaga agar tetap compatible
dengan standard sistem manajemen ISO 9001 dan ISO 14001 yang telah dipublikasikan. Standard
ini juga akan terus di tinjau serta amandemen jika terdapat pertimbangan yang layak. OHSAS
18001:2007 secara garis besar masih tetap sama dengan seri sebelumnya, perbedaan yang paling
mendasar adalah pada edisi revisi ini pentingnya aspek kesehatan mendapatkan penekanan yang
lebih besar. Perubahan-perubahan yang lain adalah sebagai berikut:

 OHSAS 18001 sudah merupakan rujukan standard, bukan lagi sebagai bentuk spesifikasi
atau dokumen seperti edisi awal.
 Diagram ”Plan-Do-Check-Act” hanya ditampilkan dalam Introduction, dan sudah mewakili
secara keseluruhan, tidak sebagai diagram tiap bagian pada saat mengawali tiap klausul
utama.
 Referensi publikasi pada Klausul 2 telah di batasi untuk dokumen-dokumen yang hanya
berlaku internasional.
 Beberapa definisi baru telah ditambahkan, dan definisi yang sudah ada di revisi.
 Significant improvement in alignment with ISO 14001:2004 throughout the standard, and
improved compatibility with ISO 9001:2000.
 Istilah “tolerable risk” telah diganti dengan ”acceptable risk”
 Istilah ”accident” dalam edisi 2007 juga mencakup pengertian ”incident”
 The definition of the term ”hazard’ no longer refers to “damage to property or damage to
the workplace environment” .
Saat ini dipertimbangkan bahwa beberapa “damage” tidak terkait langsung dengan
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, sebagaimana tujuan dari Standard
OHSAS ini, dan bahwa hal tersebut dimasukkan dalam field of asset management.
Sebagai gantinya, resiko dari beberapa “damage” yang mempunyai efek pada aspek K3
harus di identifikasi melalui proses pengkajian resiko organisasi, dan di kendalikan
dengan aplikasi yang memadai dari risk controls.

- Sub-clauses 4.3.3 dan 4.3.4 telah digabungkan, sejalan dengan ISO


14001:2004.
- Ketentuan baru telah diperkenalkan untuk pertimbangan hirarki pengendalian
sebagai bagian dari perencanaan K3 (see 4.3.1).
- Management of change sekarang lebih dijelaskan secara eksplisit (see 4.3.1
dan 4.4.6)
- Klausul baru pada ”Evaluation of compliance” (see 4.5.2) telah diperkenalkan.
Jakarta Office: 12
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

- Beberapa ketentuan baru telah diperkenalkan untuk partisipasi dan konsultasi


(see 4.4.3.2).
- Beberapa ketentuan baru telah diperkenalkan untuk penyelidikan kecelakaan
(see 4.5.3.1).

Tabel perbedaan OHSAS 18001:2007 dengan OHSAS 18001:1999

OHSAS 18001:2007 OHSAS 18001:1999


- Forward - --
1 Scope 1 Scope
2 Reference publications 2 Reference publications
3 Terms and definitions (23 items) 3 Terms and definitions (17 items)
4 OH&S management system requirements 4 OH&S management system elements
4.1 General requirements 4.1 General requirements
4.2 OH&S policy 4.2 OH&S policy
4.3 Planning 4.3 Planning
4.3.1 Hazard identification, risk assessment and 4.3.1 Planning for hazard identification, risk
determining controls assessment and risk controls
4.3.2 Legal and other requirements 4.3.2 Legal and other requirements
4.3.3 Objectives and programme (s) 4.3.3 Objectives
4.3.4 OH&S management programe(s)
4.4 Implementation and operation 4.4 Implementation and operation
4.4.1 Resources, roles, responsibility, 4.4.1 Structure and responsibility
accountability and authority
4.4.2 Competence, training and awareness 4.4.2 Training, awareness and competence
4.4.3 Communication, participation and 4.4.3 Consultation and communication
consultation
4.4.4 Documentation 4.4.4 Documentation
4.4.5 Control of documents 4.4.5 Document and data control
4.4.6 Operational control 4.4.6 Operational control
4.4.7 Emergency preparedness and response 4.4.7 Emergency preparedness and response
4.5 Checking 4.5 Checking and corrective action
4.5.1 Performance measurement and monitoring 4.5.1 Performance measurement and monitoring
4.5.2 Evaluation of compliance - --
4.5.3 Incident investigation, nonconformity, 4.5.2 Accidents, incidents, non-conformances and
corrective action and preventive action corrective and preventive action
4.5.3.1 Incident investigation - --

Jakarta Office: 13
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

4.5.3.2 Nonconformity, corrective action and - --


preventive action
4.5.4 Control of records 4.5.3 Records and records management
4.5.5 Internal Audit 4.5.4 Audit
4.6 Management review 4.6 Management review

Model sistem manajemen K3 untuk OHSAS Standard

Sebagaimana system manajemen yang lain, pengembangan standard ini juga berlandaskan pada
sebuah metodologi umum : Plan – Do – Check – Act (PDCA).

Secara garis besar, penggunaan metode PDCA dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Plan : penetapan tujuan dan proses yang penting untuk mencapai hasil yang sesuai dengan
kebikan K3 organisasi.
 Do : implementasi proses
 Check : monitor dan proses pengukuran kembali kebijakan K3, tujuan, hokum & ketentuan
lain, dan laporan hasil kinerja.
 Act : pengambilan tindakan untuk peningkatan kinerja K3 secara berkelanjutan.

Jakarta Office: 14
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Persyaratan (Elemen-elemen) OH&S Management System


General requirements
Organisasi harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, menjaga dan
meningkatkan sistem manajemen K3 secara berkelanjutan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan dari OHSAS Standard dan menentukan bagaimana hal tersebut akan mematuhi
ketentuan yang telah terdapat dalam standard.
Organisasi harus menjelaskan dan mendokumentasikan lingkup dari sistem manajemen
K3-nya masing-masing.

OH&S policy
Harus ada pernyataan kebijakan tentang OH&S dari manajemen, dengan syarat-syarat;
- Di tanda-tangani oleh manajemen puncak
- Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
- Komitmen untuk meningkatkan kinerja K3
- Sesuai dengan sifat dan skala resiko K3 organisasi yang bersangkutan
- Komitmen untuk peningkatan berkelanjutan
- Komitmen untuk patuh dengan hokum dan ketentuan lain
- Terdokumentasi, di implementasi dan di pelihara
- Dikomunikasikan, individual OH & S obligations awareness
- Tersedia untuk pihak-pihak yang interest
- Ditinjau ulang secara berkala untuk menjamin relevansi dan kesesuaian

Planning
o Perencanaan merupakan klausul kunci dari OHSAS
18001.
o Ini mencakup proses perencanaan dimana arah
pengendaliandan penyempurnaan diidentifikasi.
o Output dari proses perencanaan sebagai input
langsung ke dalam klausul penerapan dan operasi.
o Umpan balik dari pengukuran kinerja dan hasil audit
akan digunakan sebagai input perencanaan

Hazard identification, risk assessment and determining controls


Organisasi harus menetapakan dan memelihara prosedur hazard identification, risk
sssesment dan menerapkan pengendalian yang diperlukan.
Prosedur HIRA dan pengendalian bahaya harus diterapkan (antara lain) pada :
 Kegiatan rutin dan tidak rutin organisasi
 Aktivitas seseorang yang mempunyai akses ke tempat kerja (Subcontractors
and visitors)
 Kebiasaan manusia, kemampuan dan factor-faktor manusia yang lain
Jakarta Office: 15
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

 Bahaya-bahaya yang berasal dari luar tempat kerja tapi dapat mempengaruhi
anggota yang bernaung di bawah organisasi
 Semua fasilitas (peralatan, material) yang disediakan di tempat kerja
 Modifikasi dan perubahan alat, sistem, proses yang terjadi atau diusulkan
dalam organisasi
Hasil dari penilaian resiko dan efek dari pengendalian harus dipertimbangkan dalam
penetapan tujuan (objectives) .

Tinjauan Proses metodologi HIRA:


Bahaya (Hazard) - kondisi yang berpotensi menyebabkan kerugian / kecelakaan bagi
manusia, dan atau kerusakan alat / bangunan, atau lingkungan.
- identifikasi bahaya ditentukan secara proaktif
- evaluasi resiko sesuai dengan klasifikasi.
- identifikasi pengendalian tambahan yang dibutuhkan; masukan – facility
requirements, training needs, operational controls
- Monitoring of required actions

Job Safety Analysis


Equipment Safety Assessment
HAZOP Studies

Jakarta Office: 16
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Supportive

Penggunaan
APD

Menyertakan
Pengendalian Administratif

Menyertakan
Teknologi Pengamanan

Eliminasi dan Pengurangan Bahaya


dengan Desain Teknis
Primary

Legal and other requirements


 Perusahaan harus menetapkan dan memelihara Prosedur untuk mengidentifikasi
dan menguji persyaratan Legal dan persyaratan OH&S lain yang terkait
 Informasi ini harus dijamin up-to-date
 Informasi relevan tentang persyaratan Legal dan yang lain harus dikomunikasikan
ke karyawan dan fihak-fihak yang terkait.

Objectives and programe(s)


 Perusahaan harus menetapkan dan memelihara Objective tertulis OH&S, pada
setiap fungsi dan tingkatan yang relevan dalam Perusahaan
 Objective sebisa mungkin dapat diukur
 Dalam menetapkan dan meninjau objective harus memperhatikan persyaratan
Legal dan yang lain, bahaya dan resiko OH&S, teknologi, finansial, persyaratan
bisnis dan operasional serta pandangan fihak terkait
 Objective harus konsisten dengan OH&S Policy, termasuk komitmen terhadap
“Continual Improvement”

Jakarta Office: 17
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Policy - To minimize Objectives -


injuries and illnesses
To Reduce the Accident Frequency/ Severity
to employees.
Rate by 50% over the Next 2 Years.
To reduce the number of hand injuries in the
Material Stores and Maintenance
department by 25% for the year 2008.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penetapan objective dapat


dipertimbangkan sebagai pengarah begitu pula yang lain dapat dipertimbangkan
sebagai cakupan.

Pengarah Cakupan
- Pengujian resiko - Finansial
- Kewajiban legal - Kebutuhan operasional
- Komitmen Policy - Pilihan teknologi
- Pandangan fihak terkait - Sumber daya
- Continual improvement

Penetapan objective disetiap tingkatan yang relevan dalam perusahaan merupakan


persyaratan

Tingkatan atau Fungsi Objective


- Direktur - Sumber daya/kepemimpinan
- Manager lini - Kepemimpinan/proyek
- Safety specialist - Training/monitoring
- Supervisor - Motivasi/disiplin
- Operator - Disiplin/tingkah laku
Program
 Perusahaan harus menetapkan dan memelihara program managemen OH&S untuk
mencapai objective, yang meliputi :
a. Penunjukan tanggung jawab dan wewenang untuk pencapaian objective
pada fungsi dan tingkatan yang relevan dalam perusahaan
b. Cara dan jangka waktu dimana objective akan dicapai
 Program managemen OH&S ditinjau pada interval yang teratur dan direncanakan
 Program dirubah untuk memenuhi perubahan aktifitas, produk, kondisi layanan atau
operasi perusahaan

Jakarta Office: 18
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Objective Target Programs


Limit worker exposure to TWA concentration < 750 Industrial hygiene
Acetone ppm program.

Meet or exceed legal Zero non-compliance Internal inspections


requirements incidents External audits

Improve employee Train 100% of Annual H&S training


awareness of H&S issues employees by year end program

Eliminate injuries due to Reduce fall injuries by Ergonomic study


falls. 80% by year-end. Monthly inspections.

Implementation and operation


Resources, roles, responsibility, accountability and authority
 Peran, tanggung jawab dan wewenang personel yang mengelola, melaksanakan
dan memverifikasi aktifitas yang mempunyai efek pada resiko OH&S aktifitas
organisasi, fasilitas dan proses, harus ditentukan, didokumentasi dan
dikomunikasikan dengan maksud untuk memudahkan managemen OH&S
 Tanggung jawab terakhir OH&S terletak pada Top Managemen
 Organisasi harus menunjuk seorang anggota Top Managemen (dalam organisasi
yang besar, seorang anggota dewan atau komite eksekutif) dengan tanggung jawab
utama untuk menjamin sistem managemen OH&S diterapkan dan melaksanakan
persyaratan disemua lokasi dan lingkungan operasi Perusahaan
 Managemen harus menyediakan sumber daya esensial untuk penerapan,
pengendalian dan penyempurnaan sistem managemen OH&S. (Sumber daya
mencakup sumber daya manusia dan tenaga ahli, teknologi dan finansial).
 Managemen yang ditunjuk harus mempunyai peran, tanggung jawab dan
wewenang yang ditentukan untuk :
a. Menjamin persyaratan sistem managemen OH&S ditetapkan, diterapkan
dan dipelihara sesuai dengan spesifikasi OH&S
b. Menjamin bahwa laporan mengenai kinerja sistem managemen OH&S
dipresentasikan kepada Top Managemen untuk tinjauan dan sebagai dasar
untuk penyempurnaan sistem managemen OH&S.

Jakarta Office: 19
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Seluruh tanggung jawab managemen harus membuktikan komitmennya


terhadap “Continual Improvement” kinerja OH&S

Competence, training and awareness


 Personel harus kompeten untuk melaksanakan tugas yang dapat berdampak pada
OH&S ditempat kerjanya. Kompetensi harus ditentukan dalam bentuk pendidikan,
training dan/atau pengalaman yang sesuai
 Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk menjamin karyawan
yang bekerja pada setiap fungsi dan tingkatan yang sesuai telah memahami
tentang:
- Pentingnya kesesuaian terhadap OH&S Policy dan prosedur, dan terhadap
persyaratan sistem managemen OH&S
- Akibat OH&S, aktual atau potensial, dari aktifitas kerja dan keuntungan OH&S
terhadap penyempurnaan kinerja personal

Communication, participation and consultation


Communication
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk:
 Komunikasi internal untuk semua tingkat dan fungsi organisasi
 Komunikasi dengan kontraktor dan tamu lain di tempat kerja
 Penerimaan, pendokumentasian dan pemberian jawaban untuk komunikasi dari
pihak eksternal organisasi yang relevan dengan OH&S

Participation and consultation


- Keterlibatan anggota organisasi dalam proses HIRAC
- Keterlibatan dalam penyelidikan kecelakaan
- Keterlibatan dalam pengembangan dan peninjauan kebijakan dan tujuan OH&S
- Konsultasi bilamana terdapat perubahan yang mempengaruhi OH&S mereka
- Perwakilan pada permasalahan OH&S

Documentation
Dokumentasi sistem manajemen OH&S harus mencakup:
a) kebijakan dan tujuan OH&S
b) deskripsi lingkup sistem manajemen OH&S
c) deskripsi elemen-elemen utama dari sistem manajemen OH&S dan interaksi, serta
referensi dokumen yang terkait
d) semua dokumen, termasuk records, yang dipersyaratkan oleh OH&S standard
e) semua dokumen, termasuk records, yang ditentukan oleh organisasi untuk
menjamin efektifitas perencanaan, operasi dan proses pengendalian

Jakarta Office: 20
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Control of documents
Perusahaan harus menetapkan dan memelihara Prosedur untuk mengendalikan semua
dokumen dan data yang diperlukan oleh spesifikasi OHSAS ini untuk menjamin :
- Dokumen dan data dapat ditemukan/tersedia
- Secara berkala ditinjau, direvisi jika perlu dan disahkan kecukupannya oleh yang
berwenang
- Versi terbaru dokumen dan data yang sesuai tersedia disemua lokasi dimana
operasi penting dari fungsi sistem OH&S dilaksanakan.
- Dokumen dan data kadaluarsa ditarik dari seluruh lokasi atau dicegah terhadap
salah penggunaan
- Arsip dokumen dan data disimpan untuk tujuan legal atau preservasi

Operational control
- Seluruh operasi dan aktifitas yang berkaitan dengan resiko yang telah diidentifikasi
dimana tindakan pengendalian perlu dilaksanakan harus diidentifikasi
- Aktifitas ini termasuk pemeliharaan harus direncanakan untuk menjamin
dilaksanakan dibawah kondisi yang telah ditentukan, dengan :
a. Menetapkan dan memelihara Prosedur tertulis untuk mengatasi situasi
dimana tidak adanya prosedur bisa menyebabkan penyimpangan dari
OH&S Policy dan Objective
b. Menetapkan kriteria operasi kedalam Prosedur
c. Menetapkan dan memelihara prosedur yang berkaitan dengan resiko
OH&S yang diidentifikasi terhadap bahan/material, peralatan dan layanan
yang dibeli dan/atau digunakan oleh Perusahaan dan mengkomunikasikan
prosedur atau persyaratan terkait kepada pemasok dan kontraktor
d. Menetapkan dan memelihara prosedur untuk perancangan tempat kerja,
proses, instalasi, permesinan, prosedur pengoperasian dan organisasi
kerja, termasuk penyesuaiannya terhadap kemampuan manusianya, untuk
mengeliminasi atau mengurangi resiko OH&S
Emergency preparedness and response
 Perusahaan harus menetapkan dan memelihara rencana dan prosedur untuk
identifikasi potensi dan respon terhadap, situasi insiden dan emergensi, dan untuk
mencegah serta mengurangi kemungkinan sakit dan luka karenanya.
 Perusahaan harus meninjau rencana dan prosedur kesiapan dan respon terhadap
emergensi, terutama setelah adanya kejadian situasi insiden dan emergensi
 Bilamana dapat dilaksanakan Perusahaan juga harus secara berkala menguji
prosedur ini

Jakarta Office: 21
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Checking
Performance measurement and monitoring
 Perusahaan harus menetapkan dan memelihara Prosedur untuk memantau dan
mengukur secara teratur kinerja OH&S. Prosedur harus memberikan:
- Pengukuran kualitatif dan kuantitatif, sesuai kebutuhan Perusahaan
- Pemantauan untuk memenuhi objective OH&S
- Pengukuran proaktif kinerja yang memantau kesesuaiannya dengan
program managemen OH&S, criteria operasional dan persyaratan
peraturan dan perundangan
- Pengukuran reaktif kinerja untuk memantau kecelakaan, gangguan
kesehatan, insiden (termasuk nyaris) dan bukti sejarah kekurangan kinerja
OH&S yang lain
- Merekam data dan hasil pemantauan dan pengukuran secara cukup untuk
analisis tindakan koreksi dan pencegahan
 Jika untuk pengukuran dan pemantauan kinerja diperlukan peralatan, Prosedur
kalibrasi dan pemeliharaan harus ditetapkan. Record bukti kalibrasi dan
pemeliharaan harus disimpan.

Evaluation of compliance
 Konsisten dengan komitmen untuk mematuhi persyaratan legal dan ketentuan
standard yang lain dan dapat diterapkan.
 Organisasi harus menyimpan records dari evaluasi berkala

Incident investigation, nonconformity, CAPA


 Perusahaan harus menetapkan dan memelihara Prosedur untuk menentukan
tanggung jawab dan wewenang untuk:
a. Penanganan dan investigasi kecelakaan dan ketidak sesuaian
b. Melaksanakan tindakan untuk mengurangi adanya akibat yang timbul dari
kecelakaan atau ketidak sesuaian
c. Melaksanakan dan menyelesaikan tindakan koreksi dan pencegahan
d. Memastikan keefektifan tindakan koreksi dan pencegahan yang dilaksanakan
 Semua tindakan koreksi dan pencegahan yang diusulkan harus ditinjau melalui
proses pengujian resiko sebelum diterapkan
 Adanya tindakan koreksi atau pencegahan yang dilaksanakan untuk mengeliminasi
penyebab aktual dan potensial ketidak sesuaian harus sesuai dengan besarnya
masalah dan sepadan dengan resiko OH&S yang ditemukan
 Perusahaan harus menerapkan dan mencatat adanya perubahan didalam prosedur
tertulis yang dihasilkan dari tindakan koreksi dan pencegahan

Jakarta Office: 22
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
- Training & Consulting Services -
Perusahaan Jasa K3

Control of records
 Perusahaan harus menetapkan dan memelihara Prosedur untuk identifikasi,
pemeliharaan dan disposisi record OH&S, maupun hasil-hasil audit dan tinjauan
 Record OH&S harus jelas dapat dibaca, dapat diidentifikasi dan ditelusur ulang
terhadap aktifitas terkait. Record OH&S harus disimpan dan dipelihara sehingga
mudah didapat ulang dan dilindungi terhadap kerusakan dan hilang. Lama waktu
penyimpanan harus ditetapkan dan dicatat
 Record harus dipelihara sesuai sistem dan Perusahaan, untuk menunjukan
kesesuaiannya terhadap spesifikasi OHSAS

Internal audit
 Perusahaan harus menetapkan dan memelihara Prosedur dan program audit untuk
audit berkala sistem managemen OH&S yang harus dilaksanakan untuk :
a. Menentukan apakah sistem managemen OH&S sesuai dengan
pengaturan managemen OH&S yang direncanakan termasuk
persyaratan spesifikasi OHSAS telah diterapkan dan dipelihara secara
benar dan efektif dalam memenuhi Policy dan Objective Perusahaan
b. Meninjau hasil-hasil audit sebelumnya
c. Memberikan informasi hasil audit kepada Managemen
 Program audit, termasuk jadwal harus didasarkan pada hasil pengujian resiko, dan
hasil audit sebelumnya.
 Prosedur audit harus mencakup ruang lingkup, frekwensi, metodologi dan
kompetensi, maupun tanggung jawab dan persyaratan untuk melaksanakan audit
dan melaporkan hasilnya.
 Bilamana mungkin, audit harus dilaksanakan oleh personel independen dari
tanggung jawab langsung aktifitas yang diaudit.
Independen bukan berarti perlu dari eksternal Perusahaan

Management review
 Top Managemen Perusahaan harus pada selang waktu telah ditentukan, meninjau
sistem managemen OH&S, untuk menjamin kelangsungan kesesuaian, kecukupan
dan keefektifannya.
 Proses tinjauan managemen harus menjamin informasi yang diperlukan disusun agar
managemen dapat melaksanakan evaluasi.
 Tinjauan harus didokumentasi
 Tinjauan harus membahas kemungkinan perlunya perubahan Policy, Objective dan
elemen lain dari sistem managemen OH&S, dengan menyoroti hasil-hasil audit sistem
managemen OH&S, perubahan kondisi sekitar dan komitmen terhadap “Continual
Improvement”.

Jakarta Office: 23
JDC Building 6th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260
Phone Fax
62-21- 5720380, 62-21-70270400, 62-21- 70904580, 62-21- 70303196 62-21- 5742385
Surabaya Office :
Jl. Keputih Timur 3A/2 Surabaya
Phone
62-31-7090 3345 Fax 62-31-596 8048
Email : info@phitagoras.co.id
www.phitagoras.co.id

Вам также может понравиться