Вы находитесь на странице: 1из 16

Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 1 - 16

ADMINISTRASI KELOMPOK TANI


DI KECAMATAN TOMOHON UTARA, KOTA TOMOHON

Daisy Sumilat
Grace A. J. Rumagit
Welson M. Wangke

ABSTRACT
The study aims to determine the completeness of the administration of farmers' groups in North
Tomohon Sub-district, Tomohon City. The research was conducted from July to September 2016. The
data were used primary data. Sampling method on three (3) groups of farmers in the district of North
Tomohon is done by purposive sampling. The variables in this study are the characteristics of the board
of farmer group organizations (Chairman, Secretary, and Treasurer), characteristics of the farmer group
(the name of the farmer groups, year of farmer groups established, and the number of members of farmer
groups) and administrative group books. The administration books have two main parts: the books of
administrative activities and the books of administration finance. The analysis used for variable
administrative and financial administration which each answer is associated with a form of the statement
expressed by the words that Good was given Score: 3, Less Good granted Score: 2 and No Good granted
Score: 1. The results of this research farmer group that is located relatively far from BP3K Office have
good administrative requirements compared to the farmer group that is located very close to BP3K
Offuce. That's because a group of farmers near BP3K office has motivation to get funding and the lack of
cooperation among the board members in addition to the lack of visitation held by agriculutere extension
staf, while the farmer groups that located far from BP3K Office has established with motivated to
increase the welfare of members of farmers, the board members has good cooperation and good
management. It is also the group always get the attention of the agriculutre extension staf by holding
regular visitation to the farmer groups and therefore contributes positively to the administrative
requirements for farmers' groups

Keywords: administration, farmers group, North Tomohon Sub-district, Tomohon City

ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelengkapan administrasi kelompok tani di Kecamatan
Tomohon Utara, Kota Tomohon. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2016.
Penelitian ini menggunakan data primer. Metode pengambilan sampel pada 3 (tiga) kelompok tani yang
ada di Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon dilakukan dengan cara sengaja (Purposive Sampling).
Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik organisasi kelompok tani (Ketua, Sekretaris,
Bendahara), karakteristik kelompok tani yaitu nama kelompok tani, tahun berdiri kelompok tani, jumlah
anggota kelompok tani dan kelengkapan buku administrasi kelompok tani. Buku administrasi dibedakan
dalam 2 kelompok besar yaitu buku administrasi kegiatan dan buku administrasi keuangan. Analisis yang
digunakan untuk variabel buku administrasi kegiatan dan buku administrasi keuangan yaitu setiap
jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan yang diungkapkan dengan kata-kata yaitu Baik
diberikan Skor: 3, Kurang Baik diberikan Skor: 2 dan Tidak Baik diberikan Skor: 1. Dari hasil penelitian
yang didapatkan, kelompok tani yang letaknya relatif jauh dari Kantor BP3K memiliki kelengkapan
administrasi yang baik dibandingkan dengan kelompok tani yang letaknya sangat dekat dengan BP3K.
Hal itu disebabkan karena kelompok tani yang dekat dengan Kantor BP3K mempunyai motivasi hanya
untuk mendapatkan bantuan dan kurangnya kerja sama antara sesama pengurus selain itu kurangnya
perkunjungan yang diadakan oleh penyuluh pada kelompok tani yang dekat dengan BP3K, sedangkan
pada kelompok tani yang jauh dari Kantor BP3K memiliki motivasi untuk mensejahterakan anggota
kelompok tani dengan kerja sama antar pengurus dan manajemen yang baik, juga selalu mendapatkan
perhatian dari penyuluh dengan mengadakan perkunjungan secara rutin kepada kelompok tani sehingga
berpengaruh terhadap kelengkapan administrasi kelompok tani tersebut.

Kata kunci: Administrasi, Kelompok Tani, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon

1
Administrasi Kelompok Tani..........................................................(Daisy Sumilat, Grace Rumagit, Welson Wangke)

PENDAHULUAN Nuryanti dan Swastika (2011)


menjelaskan bahwa secara umum, kelompok
Semua usaha pertanian pada dasarnya tani dibentuk untuk memecahkan permasalahan
adalah kegiatan ekonomi sehingga memerlukan yang dihadapi kelompok tani yang tidak bisa
dasar-dasar pengetahuan yang sama akan diatasi secara individu, kelompok tani dapat
pengelolaan tempat usaha, pemilihan dibentuk secara swadaya maupun atas dasar
benih/bibit, metode budidaya, pengumpulan kepentingan kebijakan dari pemerintah melalui
hasil, distribusi produk, pengolahan, Dinas Pertanian, untuk itulah petani perlu
pengemasan produk, dan pemasaran. Apabila berkelompok.
seorang petani memandang semua aspek ini Petani sangat sering dihadapkan dengan
dengan pertimbangan efisiensi untuk mencapai sosialisasi dan penyuluh pertanian, yang
keuntungan maksimal maka harus melakukan didalamnya penyuluh memenuhi administrasi.
pertanian intensif (intensive farming). Usaha Administrasi yang dimaksud adalah
pertanian yang dipandang dengan cara ini administrasi penyuluhan agar kegiatan
dikenal sebagai agribisnis. Program dan sosialisasi berjalan dengan lancar atau
kebijakan yang mengarahkan usaha pertanian terstruktur. Kelembagaan penyuluhan pertanian
ke cara pandang demikian dikenal sebagai merupakan salah satu wadah organisasi yang
intensifikasi. Karena pertanian industrial selalu terdapat dalam Dinas Pertanian. Kelembagaan
menerapkan pertanian intensif, keduanya sering pertanian menyesuaikan dengan perubahan-
kali disamakan. Sisi yang berseberangan perubahan yang ada. Organisasi digunakan
dengan pertanian industrial adalah pertanian sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkelanjutan (sustainable agriculture) berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
(Departemen Pertanian, 2007). sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
Kondisi sosial budaya petani merupakan dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
masalah utama dalam fungsi sektor pertanian di daya (uang, material, mesin, metode,
dalam pembangunan nasional dan kemampuan lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain
sektor tersebut untuk bersaing pada abad yang sebagainya yang digunakan secara efisien dan
akan datang. Berdasarkan data statistik yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi (Ode,
ada, saat ini sekitar 75% penduduk Indonesia 2014)
tinggal di wilayah pedesaan. Lebih dari 54% Dalam perangkat administrasi
diantaranya menggantungkan hidup pada sektor dibedakan menjadi dua bagian pokok yaitu:
pertanian. Perbedaan tersebut berkaitan erat administrasi kegiatan dan administrasi
dengan produktifitas para petani Indonesia, keuangan. Dalam administrasi kegiatan, segala
yang tidak dapat dilepaskan dari berbagai factor catatan yang dilakukan oleh kelompok
antara lain, luas lahan yang dimiliki dan berkaitan dengan kegiatan kelompok diluar
kebijakan pemerintah dalam hal pemberian urusan keuangan. Sedangkan administrasi
insentif kepada petani (Oudejans, 2006). keuangan, segala catatan yang khusus berkaitan
Slamet (2000) mengatakan bahwa dengan keuangan kelompok (Kementrian
petani disebut petani ‘asli’ apabila memiliki Pertanian, 2014).
tanah sendiri, bukan sekedar penggarap maupun Kota Tomohon sebagian besar
penyewa. Secara konseptual, tanah merupakan merupakan masyarakat petani. Menurut data
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari BP4K Kota Tomohon memiliki 476 kelompok
kehidupan seorang petani. Tanah bukan hanya tani, Kecamatan Tomohon Utara sendiri
sebagai alat produksi utama petani, melainkan mempunyai 154 kelompok tani dan yang
sebagai alat produksi mutlak dimiliki seorang terdaftar di BP3K masing-masing kelurahan
petani. Implikasinya, petani yang tidak terdapat 1 orang PPL. Ada sekitar 70%
memiliki tanah sendiri tidak dianggap sebagai kelompok tani yang lebih aktif pada saat ada
petani sejati atau asli. Implikasi politisnya, bantuan, dan hanya 30% yang terus berjalan
petani mutlak dan mempertahankan dan walaupun tanpa adanya bantuan.
menjaga hak kepemilikannya atas tanah
(Sadikin, 2001).

2
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 1 - 16

Kelengkapan administrasi Kelompok tani Metode Pengambilan Sampel


yang letaknya dekat dengan BP3K sudah pasti Metode pengambilan sampel pada 3
jauh lebih baik dari kelompok tani yang letaknya (tiga) kelompok tani yang ada di Kecamatan
jauh dari BP3K. Karena kelompok tani yang Tomohon Utara Kota Tomohon dilakukan
letaknya dekat dengan BP3K lebih mudah dengan cara sengaja (Purposive Sampling),
mendapatkan informasi, sosialisasi dan pada 2 (dua) kelompok tani yang berlokasi jauh
penyuluhan pertanian dibandingkan dengan dengan kantor Balai Penyuluhan Pertanian
kelompok tani yang jauh dari BP3K. Perikanan dan Kehutanan yaitu Kelompok tani
Kelompok tani Susuripen berada di Susuripen berada di Kelurahan Wailan dan
kelurahan Wailan dan kelompok tani Sinambeey kelompok tani Sinambey Mujair yang berada di
Mujair yang berada di kelurahan Kinilow
Kelurahan Kinilow, dan 1 (satu) kelompok tani
merupakan kelompok tani yang letaknya jauh dari
yang letaknya dekat dengan BP3K yaitu
BP3K, sedangkan kelompok tani yang letaknya
kelompok tani Rewoh Indah yang berada di
dekat dengan BP3K yaitu kelompok tani Rewoh
Indah yang berada di Kakaskasen Dua. Menjadi Kakaskasen Dua. Kelompok tani yang dekat
hal yang sangat menarik untuk diteliti adalah dengan BP3K lebih mudah mendapatkan
administrasi kegiatan maupun keuangan informasi dan sosialisasi dari penyuluh dari
kelompok tani di Kecamatan Tomohon Utara pada kelompok tani yang jauh dari BP3K.
yang diukur dari atau diwakili oleh tiga kelompok
tani yang letaknya jauh dari BP3K dan dekat Metode Pengumpulan Data
dengan BP3K. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu metode survey. Data yang
Perumusan Masalah digunakan data primer yang diperoleh dari
Berdasarkan latar belakang, yang wawancara langsung dengan anggota kelompok
menjadi perumusan masalah dalam penelitian tani (Ketua, Sekretaris, Bendahara) berdasarkan
ini ialah bagaimana kelengkapan administrasi daftar pertanyaan yang disiapkan.
kelompok tani di Kecamatan Tomohon Utara
Kota Tomohon? Konsep dan Pengukuran Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah :
Tujuan Penelitian 1. Karakteristik Organisasi Kelompok Tani
Penelitian ini bertujuan untuk (Ketua, Sekretaris, Bendahara)
mengetahui kelengkapan administrasi kelompok 2. Karakteristik Kelompok Tani : nama kelompok
tani , tahun berdiri kelompok tani, jumlah
tani di Kecamatan Tomohon Utara Kota
anggota kelompok tani dan administrasi
Tomohon.
kelompok tani dilihat dari 2 bagian pokok
administrasi, yaitu:
Manfaat Penelitian
1) Administrasi Kegiatan
Penelitian ini diharapkan bermanfaat a. Buku induk anggota: diisi pada saat petani
bagi upaya meningkatkan administrasi pertama kali mendaftar sebagai anggota
kelompok tani, khususnya di Kecamatan kelompok
Tomohon Utara Kota Tomohon dan b. Buku tamu: diisi setiap kali kedatangan
memberikan informasi bagi pihak yang tamu
membutuhkan informasi sehubungan dengan c. Buku notulen rapat: diisi setiap ada
penelitian ini. kegiatan rapat
d. Buku kegiatan kelompok: diisi ketika ada
kegiatan yang dibuat
METODOLOGI PENELITIAN e. Buku produktivitas dan Hasil Produksi:
diisi setiap kali ambil hasil dan akhir
Waktu dan Lokasi Penelitian jumlah hasil yang dijual
Penelitian ini berlangsung selama 3 (tiga) f. Buku agenda surat masuk dan surat keluar :
bulan yaitu mulai bulan Juli sampai September diisi pada saat ada surat-surat dari luar yang
2016, di Kecamatan Tomohon Utara Kota masuk dan keluar (proposal, dll).
Tomohon.

3
Administrasi Kelompok Tani..........................................................(Daisy Sumilat, Grace Rumagit, Welson Wangke)

g. Buku ekspedisi : diisi pada saat pengiriman Analisis Data


ada barang kepada anggota dari pihak luar
sebagai bukti yang berupa dokumen Administrasi Kegiatan
maupun surat Dari semua elemen yang ada disusun 11
h. Buku kepemilikan sarana/prasarana pernyataan dengan total responden 3 kelompok
anggota: diisi setiap ada bantuan alat yang tani. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk
diterima oleh kelompok tani pernyataan yang diungkapkan dengan kata-kata
i. Buku luas lahan garapan: dokumen tertulis berikut:
yang berisi tentang luas areal lahan garapan Baik Skor : 3
anggota kelompok Kurang Baik Skor : 2
j. Buku pengurus: diisi setiap periode Tidak Baik Skor : 1
kepengurusan yang disepakati, yang Dengan cara perhitungan Range masing-
didalamnya tertulis biodata petani yang masing pertanyaan:
menjadi pengurus. Nilai Tertinggi : 3x11= 33
k. Buku daftar hadir: diisi setiap kali ada Nilai Terendah : 1x11= 11
kegiatan yang dilakukan kelompok tani. Jumlah Kategori = 3
Yang dapat diukur lewat:
- Baik (3) = buku ada, di isi lengkap dan Range =
benar
- Kurang Baik (2) = buku ada tapi buku
tidak diisi dengan lengkap. Range
- Tidak Baik (1) = buku tidak ada.
Jumlah skor ideal untuk setiap pernyataan
2) Administrasi Keuangan (skor tertinggi) = 33
a. Buku kas: diisi setiap kali ada kegiatan Jumlah skor terendah = 11
kelompok yang menyangkut keluar Range/Jangkauan = 7,33
masuknya keuangan kelompok. Dengan interpretasi nilai:
b. Buku iuran anggota: diisi pada saat 11 18,33 25,66 33
masuknya iuran dalam bentuk uang tunai
kedalam kas kelompok
c. Buku tabungan anggota: diisi pada saat
masuknya tabungan dalam bentuk uang Tidak Baik Kurang Baik Baik
tunai kedalam kas kelompok
d. Buku inventaris: diisi pada saat ada barang, Interval Kriteria
sarana dan prasarana pertanian seperti alat- 11 - 18,33 Tidak Baik
alat mesin yang berasal dari pembelian 18,34 - 25,66 Kurang Baik
yang dilakukan kelompok tani maupun dari 25,67 – 33 Baik
bantuan pemerintah.
e. Buku penjualan: diisi pada saat kegiatan
penjualan hasil produksi usaha tani yang Administrasi Keuangan
dihasilkan kelompok tani. Dari semua elemen yang ada disusun 6
f. Buku pembelian: diisi ketika ada pernyataan dengan total responden 3 kelompok
pengeluaran uang yang digunakan untuk tani. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk
membeli barang berupa alat dan mesin pernyataan yang diungkapkan dengan kata-kata
pertanian serta bahan baku usaha tani berikut:
berupa sarana produksi pertanian serta Baik Skor : 3
pupuk, pestisida. Kurang Baik Skor : 2
Yang dapat diukur lewat: Tidak Baik Skor : 1
- Baik (3) = buku ada, di isi lengkap dan Dengan cara perhitungan Range masing-
benar. masing pertanyaan:
- Kurang Baik (2) = buku ada tapi buku Nilai Tertinggi : 3x6= 18
tidak diisi dengan lengkap. Nilai Terendah : 1x6= 6
- Tidak Baik (1) = buku tidak ada. Jumlah Kategori = 3

4
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 1 - 16

Range = kepentingan serta tujuan yang sama dalam


berusaha tani. Kerja sama antara pengurus dengan
Range anggota, anggota dengan penyuluh sangat
berpengaruh bagi perkembangan usahatani dalam
Jumlah skor ideal untuk setiap pernyataan
kelompok. Tabel 1 menunjukkan karakteristik
(skor tertinggi) = 18
kelompok tani.
Jumlah skor terendah = 6
Range/Jangkauan = 4
Karakteristik Responden
Dengan interpretasi nilai:
6 10 14 18 Umur Responden
Tingkat umur mempengaruhi kemampuan
seseorang dalam melakukan aktifitas maupun
konsep berpikir khususnya tiap anggota kelompok
Tidak Baik Kurang Baik Baik
tani. Anggota kelompok tani yang memiliki umur
muda tentunya memiliki kondisi fisik yang lebih
Interval Kriteria kuat, keinginan untuk mencoba hal baru, serta
6 - 10 Tidak Baik memiliki daya berpikir yang kreatif. Selain itu
10,05 - 14 Kurang Baik anggota kelompok tani yang berumur tua
14,05 - 18 Baik cenderung untuk lebih menjaga kesehatannya.
Dari data primer yang di peroleh, usia responden
kelompok tani antara 37-77 tahun. Komposisi
HASIL DAN PEMBAHASAN umur responden dalam penelitian ini disajikan
pada Tabel 2.
Deskripsi Lokasi Penelitian Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah
Geografis responden dari 3 Kelompok Tani Rewoh Indah
Kecamatan Tomohon Utara merupakan Kelurahan Kakaskasen Dua, Sinambey Mujair
bagian dari Kota Tomohon yang mempunyai Kelurahan Kinilow dan Susuripen Kelurahan.
batas-batas wilayah sebagai berikut: Pada interval umur 41-50 tahun yaitu 4 orang
a. Sebelah Utara dengan Kecamatan Peneleng, yaitu Rewoh Indah dan Susuripen masing-masing
Kabupaten Minahasa. 1 responden (33,33%), sedangkan Sinambey
b. Sebelah Timur dengan Gunung Mahawu. Mujair 2 responden (66,67%). Selanjutnya berada
c. Sebelah Selatan dengan Kelurahan Talete, pada interval umur 51-60 tahun Sinambey Mujair
Kecamatan Tomohon Tengah. dan Susuripen masing-masing 1 responden
d. Sebelah Barat dengan Kelurahan Taratara, (33,33%) dan yang berada pada interval 30-40
Kecamatan Tomohon Barat dan Gunung tahun, 61-70 tahun, >70 masing-masing (33,33%)
Lokon. 1 responden.

Iklim Jabatan Responden


Berdasarkan peta iklim Oldeman tipe Jenis Jabatan sangat penting dalam
iklim untuk lokasi Tomohon dan sekitarnya mengelola atau menjalankan suatu organisasi,
termasuk tipe iklim D1. Suhu udara rata-rata karena jabatan yang dimaksud disini adalah
bulanan dari bulan ke bulan sepanjang tahun jabatan ketua, sekertaris dan bendahara dengan
relatif kecil variasinya. Suhu rata-rata bulanan adanya ketua, sekertaris, bendahara organisasi
mencapai maksimum sekitar bulan Juli dan suhu akan berjalan dengan baik namun demikian
rata-rata bulanan terendah sekitar bulan Januari. jabatan ketua, sekertaris, bendahara harus tercipta
Suhu rata-rata hanya berfluktuasi antara 22.02ºC kerjasama dengan anggota kelompok tani
pada bulan Januari sampai 22.8ºC. sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan
baik. Tabel 3 menunjukkan jumlah responden
Karakteristik Kelompok Tani menurut jenis jabatan.
Kelompok tani pada dasarnya merupakan Tabel 3 menunjukkan bahwa dalam
kelembagaan petani di pedesaan yang saling penelitian ini terdapat 3 kategori jenis jabatan dari
mengenal akrab dan saling percaya antara anggota responden, yaitu ketua, sekertaris, bendahara,
kelompok tani, mempunyai pandangan dan masing-masing sebanyak 3 responden (33,33%).

5
Administrasi Kelompok Tani..........................................................(Daisy Sumilat, Grace Rumagit, Welson Wangke)

Pendidikan Responden responden (33,33%) juga tingkat S1 sebanyak 1


Tingkah laku individu atau seseorang responden (33,33%).
sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang telah
dicapai. Begitu juga pada anggota kelompok tani, Pengalaman Berusahatani
tingkat pendidikan dan pengalaman sangat Tingkah laku individu pada seseorang
mempengaruhi cara berpikir. Pada Tabel 4 sangat dipengaruhi oleh lamanya berusahatani,
menunjukkan tingkat pendidikan responden. karena mempengaruhi cara berpikir seseorang
Pada Tabel 4 menunjukkan tingkat lebih lama kita bekerja lebih menambah wawasan
pendidikan pada kelompok tani Susuripen seseorang anggota dalam setiap kegiatan dan lebih
Kelurahan Wailan, dengan responden terbanyak mengetahui apa yang belum diketahui oleh
yaitu SLTA sebanyak 3 responden (100%), Begitu anggota yang baru. Tabel 5 menunjukkan jumlah
pula dengan kelompok tani Sinambey Mujair responden menurut pengalaman bekerja.
terdapat 2 responden yang mempunyai tingkat Tabel 5 menunjukkan tingkat lamanya
pendidikan SLTA (66,67%) dan 1 responden yang pengalaman berusaha tani setiap responden
mempunyai tingkat pendidikan S1 (33.33%). menjadi anggota kelompok tani terbanyak yaitu
Sedangkan Kelompok tani Rewoh Indah 12 tahun sebanyak 5 responden (55,56%),
Kelurahan Kakaskasen Dua yang dekat dengan sedangkan 9 tahun 3 responden (33,33%), dan 5
kantor BP3K, tingkat SMP sebanyak 1 responden tahun 1 responden (11,11%).
(33,33%), dan tingkat SLTA sebanyak 1

Tabel 1. Karakteristik Kelompok Tani


No Karakteristik Kelompok Tani
Kelompok Tani Rewoh Indah Sinambey Mujair Susuripen Total
1 Alamat Kakaskasen 2 Kinilow Wailan
2 Tahun Terbentuk 2004 2007 2004
3 Jumlah Anggota 6 10 20 36
Sumber : Diolah dari data Primer 2016

Tabel 2. Jumlah Responden Menurut Tingkat Umur


No Umur Jumlah Responden Presentase (%)
(Tahun) Rewoh Sinambey Susuripen Rewoh Sinambey Susuripen
Indah Mujair Indah Mujair
1 30-40 1 - - 33,33
2 41-50 1 2 1 33,33 66,67 33,33
3 51-60 - 1 1 33,33 33,33
4 61-70 1 - - 33,33
5 >70 - - 1 33,33
3 3 3 100 100 100
Sumber : Diolah dari data Primer 2016

Tabel 3. Jumlah Responden Menurut Jenis Jabatan


No Jenis Jabatan Jumlah Responden Presentase (%)
1 Ketua 3 33,33
2 Sekretaris 3 33,33
3 Bendahara 3 33,33
Jumlah 9 100
Sumber : Diolah dari data Primer 2016

6
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 1 - 16

Tabel 4. Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan


No Tingkat Jumlah Responden Persentase (%)
Pendidikan Rewoh Sinambey Susuripen Rewoh Sinambey Susuripen
Indah Mujair Indah Mujair
1 SD - - -
2 SMP 1 - - 33,33
3 SLTA 1 2 3 33,33 66,67 100
4 S1 1 1 - 33,33 33,33
Jumlah 3 3 3 100 100 100
Sumber : Diolah dari data Primer 2016

Tabel 5. Jumlah Responden Menurut Pengalaman Berusahatani (Tahun)


No Pengalaman Berusahatani Jumlah Responden Presentase
(Tahun) (%)
1 5 1 11,11
2 9 3 33,33
3 12 5 55,56
Jumlah 9 100
Sumber : Diolah dari data Primer 2016

Administrasi Kegiatan dan Administrasi kelompok tani. Dengan mengikuti pelatihan di


Keuangan Kelompok Tani Susuripen Kelurahan Bogor pada tahun 2015, ketua kelompok tani
Wailan Kecamatan Tomohon Utara Susuripen dapat menerapkan apa yang dipelajari
di sana kepada kelompok yang dipimpinnya.
Administrasi Kegiatan Kelompok Tani Susuripen Administrasi kegiatan kelompok tani Susuripen di
Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara kelurahan Wailan dapat dilihat pada Tabel 6.
Administrasi kegiatan merupakan Dari hasil penelitian pada kelompok tani
penyusunan dan pencatatan data serta informasi, Rewoh Indah, kerja sama dari pengurus dan
dengan tujuan untuk menyediakan keterangan. anggota sangat penting dalam kelangsungan
Kegiatan kerja sama yang dilakukan anggota kegiatan organisasi, pada kelompok tani
kelompok tani berdasarkan pembagian kerja baik Susuripen, pengurus menjalankan tugas
itu sebagai ketua, sekretaris dan bendahara. sebagaimana mestinya, sehingga administrasi
Administrasi kegiatan sangat penting bagi setiap kelompok tani berjalan dengan baik, selain itu
organisasi kelompok tani yang menunjang pengaruh PPL yang merupakan penyuluh terbaik
kemajuan kelompok tani dimana semua di Kota Tomohon juga membuat peningkatan
kekurangan dan kelebihan dalam kelompok bisa terhadap kelengkapan administrasi kelompok tani.
kita ketahui melalui pembukuan administrasi Ada beberapa buku administrasi kegiatan
kegiatan. kelompok yang kriteria dikatakan baik (3) dan
Kelompok Tani Susuripen kelurahan kriteria kurang baik (1) dengan jumlah skor (30).
Wailan adalah suatu kelompok di wilayah kerja Masing-masing sebagai berikut:
Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan 1). Buku Induk anggota, buku induk anggota
Kehutanan (BP3K) di Kecamatan Tomohon adalah kegiatan yang dilakukan dalam suatu
Utara, dan jarak tempuh dari BP3K menuju ke organisasi untuk mencatat semua nama-nama
lokasi kelompok tani ± 2,4 km. kelompok tani anggota yang ada dalam kelompok tani. Hasil
Susuripen adalah kelompok tani yang masih aktif penelitian ini menunjukan bahwa buku induk
dengan jumlah anggota 20 orang, berdiri mulai anggota dengan kriteria baik (3). Buku ada
tahun 2004 sampai sekarang. Tanaman yang dan diisi dengan lengkap oleh pengurus
paling dominan di kelompok tani ini adalah padi, kelompok, dan juga tidak ada kendala dalam
holtikultura dan jagung. Kelompok tani ini juga pembuatan buku induk anggota kelompok.
selalu mengadakan pertemuan setiap minggu. 2). Buku Tamu, buku tamu juga menunjang
Peran aktif pemimpin kelompok sangat kemajuan kelompok tani Susuripen, buku
berpengaruh dalam kelangsungan kegiatan tamu memungkinkan kelompok tani untuk

7
Administrasi Kelompok Tani..........................................................(Daisy Sumilat, Grace Rumagit, Welson Wangke)

mengetahui lebih lanjud pengunjung yang karena buku ada tapi tidak diisi dengan
datang. Data yang diperoleh dari kelompok lengkap dan benar.
tani Susuripen baik (3) karena buku sudah 9). Buku luas Lahan Garapan dan usaha tani
disiapkan dan setiap tamu yang berkunjung anggota, dokumen tertulis yang berisi tentang
siap untuk mengisi data kunjungan. luas areal lahan garapan anggota kelompok
3). Buku Notulen Rapat, buku notulen sangat berupa lahan sawah, pekarangan, tegalan,
berpengaruh bagi suatu organisasi kelompok, kebun serta jenis-jenis usahatani yang
buku notulen catat mencatat ketika dijalankan para anggota. Hasil penelitian yang
menggikuti pertemuan memungkinkan didapat yaitu kurang baik (2) karena buku ada
kelompok mengetahui hal-hal yang penting tapi tidak diisi dengan lengkap dan benar.
untuk mengembangkan kelompok tani. Buku 10). Buku Pengurus adalah buku yang berisi
notulen rapat pada kelompok tani susuripen tentang biodata setiap petani yang menjadi
kelurahan Wailan dikatakan baik dan masuk pengurus kelompok. Buku ini bermanfaat
pada kriteria (3) karena buku ada dan diisi untuk mengetahui nama - nama pengurus di
lengkap oleh sekertaris. setiap periode kepengurusan yang disepakati.
4). Buku Kegiatan kelompok, buku kegiatan Dan dalam penelitian ini didapatkan hasil
kelompok yaitu semua kegiatan yang yang baik (3) karena buku ada, diisi dengan
dilakukan oleh kelompok tani baik didalam lengkap dan benar.
ruangan maupun diluar ruangan dan dicatat 11). Buku daftar hadir yaitu dokumen yang berisi
dalam pembukuan. Hasil dari penelitian ini kehadiran petani yang menjadi anggota
menunjukan bahwa setiap kegiatan kelompok kelompok dam setiap kali kelompok
tani Susuripen baik penanaman, rapat dan mengadakan kegiatan. Dan di kelompok tani
lain-lain yang berhubungan dengan kelompok Susuripen sendiri mempunyai buku dan diisi
tani selalu dicatat oleh sekertaris sehingga dengan lengkap sehingga mendapatkan
kriteria baik (3) buku ada dan diisi lengkap. kriteria yang baik (3).
5). Buku produktifitas dan hasil produksi, sangat Untuk mengetahui kelengkapan
dibutuhkan dalam kegiatan kelompok, yang administrasi kegiatan pada kelompok tani
didalamnya berisi catatan tentang hasil panen Susuripen, maka perlu dihitung jumlah
yang diterima. Dengan adanya kerjasama dari keseluruhan skor pada setiap kriterium. Pada
penyuluh, dan pengurus kelompok sehingga penelitian ini jumlah skor ideal (tertinggi), yaitu
buku produktifitas dan hasil produksi berjalan 33, dan jumlah skor terendah, yaitu 11.
dengan baik (3), buku ada dan diisi lengkap Berdasarkan data yang dihimpun dari 11 indikator
oleh sekertaris kelompok. pernyataan yang diajukan kepada 3 responden,
6). Buku agenda surat masuk dan surat keluar maka diperoleh total skor 30 dengan kriteria baik.
untuk mencatat surat yang diterima oleh Letak skor ditentukan dalam jangkauan sebagai
kelompok, juga mencatat surat yang dikirim berikut berikut:
untuk siapa beserta nomor surat. Dan 18,33
11 25,66 33
pengurus kelompok tani Susuripen selalu 30
memperhatikan surat-surat yang masuk dan
yang keluar dan dicatat dalam buku sehingga
mendapat kriteria baik (3) karena buku ada Tidak Baik Kurang Baik Baik
dan diisi lengkap.
7). Buku ekspedisi merupakan buku pengantar
Administrasi Keuangan Kelompok Tani
surat untuk mencatat pengiriman surat kepada
Susuripen Kelurahan Wailan Kecamatan
pihak lain. Kriteria buku ekspedidi dikatakan
Tomohon Utara
kurang baik (2) karena buku ada tapi tidak
Tabel 7 menunjukan administrasi
diisi dengan lengkap dan benar.
keuangan kelompok tani Susuripen Kelurahan
8). Buku kepemilikan sarana/prasarana anggota
Wailan Kecamatan Tomohon Utara Kota
yaitu dokumen tertulis yang berisi tentang
Tomohon.
jenis-jenis sarana dan prasarana pertanian
Administrasi keuangan kelompok tani
seperti alat-alat dan mesin pertanian yang
Susuripen kelurahan Wailan dikatakan kurang
dimiliki anggota kelompok. Dari hasil
baik dalam pembuatan buku kelengkapan
penelitian ini dikatakan kurang baik (2)
administrasi keuangan kelompok. Hal tersebut

8
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 1 - 16

dikarenakan buku keuangan tidak dipegang 5) Buku penjualan adalah buku yang mencatat
langsung oleh bendahara kelompok sehingga tentang segala kegiatan penjualan hasil
kelengkapan administrasi keuangan mempunyai 2 produksi usahatani yang dihasilkan kelompok
buku yang mendapat skor (1), 3 buku yang tani yang dilaksanakan oleh anggota
mempunyai skor (2), dan hanya ada 1 buku yang kelompok. Dari hasil penelitian ini dikatakan
mempunyai kriteria baik dengan skor (3), dengan kurang baik (2) karena buku ada tapi tidak diisi
jumlah skor seluruhnya yaitu (11). dengan lengkap dan benar.
1) Buku kas adalah buku yang mencatat tentang 6) Buku pembelian yaitu buku yang mencatat
segala kegiatan yang dilaksanakan oleh tentang segala kegiatan pengeluaran uang yang
kelompok yang menyangkut pengeluaran dan dipergunakan untuk membeli barang berupa
pemasukan keuangan kelompok. Dari hasil alat dan mesin pertanian serta bahan baku
data yang didapatkan bahwa buku kas usahatani berupa sarana produksi pertanian
mendapat kriteria kurang baik dengan bobot seperti pupuk, pestisida. Hasil penelitian
(2) buku ada tapi tidak diisi dengan lengkap menunjukan bahwa buku pembelian kelompok
dan benar. tani susuripen ada tapi tidak diisi dengan
2) Buku iuran anggota yaitu buku yang mencatat lengkap dan benar maka dikatakan kurang baik
tentang masuknya iuran dalam bentuk uang dengan skor (2).
tunai maupun natura ke dalam kas kelompok. Untuk mengetahui kelengkapan
Hasil penelitian buku iuran anggota dikatakan administrasi keuangan pada kelompok tani
tidak baik dengan bobot (1) karena buku tidak Susuripen, maka perlu dihitung jumlah
ada. keseluruhan skor pada setiap kriterium. Pada
3) Buku tabungan anggota adalah buku yang penelitian ini jumlah skor ideal (tertinggi), yaitu
mencatat tentang masuknya tabungan dalam 18, dan jumlah skor terendah, yaitu 6.
bentuk uang tunai maupun natura ke dalam kas Berdasarkan data yang dihimpun dari sebanyak 6
kelompok. Dari hasil penelitian buku tabungan indikator pernyataan yang diajukan kepada 3
anggota tidak baik karena tidak ada buku responden, maka diperoleh total skor 11 dengan
tabuangan sehingga mendapat bobot (1) kriteria kurang baik. Letak skor ditentukan dalam
4) Buku Inventaris, dokumen tertulis yang berisi jangkauan sebagai berikut berikut:
tentang jenis barang, sarana dan prasarana
6 10 14 18
pertanian seperti alat-alat dan mesin pertanian
yang dimiliki kelompok baik yang berasal dari 11
pembelian yang dilakukan kelompok tani
maupun dari bantuan pemerintah. Buku Tidak Baik Kurang Baik Baik
inventaris dikatakan baik (3) karena buku ada
dan diisi dengan lengkap dan benar oleh
pengurus.

Tabel 6. Administrasi Kegiatan Kelompok Tani Susuripen kelurahan Wailan


No Administrasi Kegiatan Alternative Skor Alternative Jawaban
1 Buku Induk Anggota 3 Baik
2 Buku Tamu 3 Baik
3 Buku Notulen Rapat 3 Baik
4 Buku Kegiatan Kelompok 3 Baik
5 Buku Produktifitas dan Hasil Produksi 3 Baik
6 Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar 3 Baik
7 Buku Ekspedisi 2 Kurang Baik
8 Buku Kepemilikan Sarana/ Prasarana Anggota 2 Kurang Baik
9 Buku Luas Lahan Garapan 2 Kurang Baik
10 Buku Pengurus 3 Baik
11 Buku Daftar Hadir 3 Baik
Jumlah 30
Sumber: Diolah dari data primer 2016

9
Administrasi Kelompok Tani..........................................................(Daisy Sumilat, Grace Rumagit, Welson Wangke)

Tabel 7. Administrasi Keuangan Kelompok Tani Susuripen di Kelurahan Wailan


No Administrasi Keuangan Alternative Skor Alternative Jawaban
1 Buku Kas 2 Kurang Baik
2 Buku Iuran Anggota 1 Tidak Baik
3 Buku Tabungan Anggota 1 Tidak Baik
4 Buku Inventaris 3 Baik
5 Buku Penjualan 2 Kurang Baik
6 Buku Pembelian 2 Kurang Baik
Jumlah 11
Sumber: Diolah dari data primer 2016

Administrasi Kegiatan dan Administrasi 2). Buku Tamu, buku tamu juga dinilai tdak baik
Keuangan Kelompok Tani Rewoh Indah dengan bobot (1) karena buku tidak ada.
Kelurahan Kakaskasen Dua Kecamatan 3). Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa
Tomohon Utara Kota Tomohon buku notulen rapat dinilai tidak baik dengan
bobot (1) karena buku tidak ada
Administrasi Kegiatan Kelompok Tani Rewoh 4). Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa
Indah Kelurahan Kakskasen Dua Kecamatan buku kegiatan kelompok dinilai tidak baik
Tomohon Utara dengan bobot (1) karena buku tidak ada.
Kelompok tani Rewoh Indah Kelurahan 5). Buku produktifitas dan hasil produksi, dari
Kakaskasen Dua merupakan kelompok tani yang hasil penelitian ini menunjukan bahwa buku
berada sangat dekat dengan Balai Penyuluhan produktifitas dan hasil produksi dinilai tidak
Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) di baik dengan bobot (1) karena buku tidak ada.
Kecamatan Tomohon Utara, kelompok tani 6). Buku agenda surat masuk dan surat keluar,
Rewoh Indah adalah kelompok tani yang masih dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa
aktif yang berdiri pada tahun 2004, dengan jumlah buku agenda surat masuk dan surat keluar
anggota 6 orang. Tanaman yang paling dominan dinilai tidak baik dengan bobot (1) karena
di kelompok tani ini adalah Bunga Krisan. Tabel 8 buku tidak ada.
menunjukan kelengkapan administrasi kegiatan 7). Buku ekspedisi merupakan buku pengantar
kelompok tani Rewoh Indah Kelurahan surat untuk mencatat pengiriman surat kepada
Kakaskasen Dua Kecamatan Tomohon Utara. pihak lain. Kriteria buku ekspedidi dikatakan
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa tidak baik (1) karena buku tidak ada.
kelengkapan administrasi kegiatan kelompok tani 8). Buku kepemilikan sarana/prasarana anggota
tidak berjalan dengan baik karena tidak adanya yaitu dokumen tertulis yang berisi tentang
kerja sama yang baik antara penyuluh dengan jenis -jenis sarana dan prasarana pertanian
pengurus dan pengurus dengan anggota. Tidak seperti alat-alat dan mesin pertanian yang
terjalinnya kebersamaan dalam kelompok tani dimiliki anggota kelompok. Dari hasil
karena pengurus yang lain sudah dengan penelitian ini dikatakan tidak baik (1) karena
kesibukan masing-masing, menurut sekertaris buku tidak ada.
sudah kurang lebih 5 tahun kelompok tani Rewoh 9). Buku luas Lahan Garapan dan usaha tani
Indah tidak memiliki kelengkapan administrasi anggota, dokumen tertulis yang berisi tentang
dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada anggota luas areal lahan garapan anggota kelompok
dari penyuluh sehingga menyebabkan berupa lahan sawah,pekarangan, tegalan,
administrasi kelompok tidak berjalan dengan baik. kebun serta jenis-jenis usahatani yang
Semua administrasi kegiatan mempunyai kriteria dijalankan para anggota. Hasil penelitian yang
tidak baik (1) karena buku tidak ada, jadi jumlah didapat yaitu tidak baik (1) karena buku tidak
skor adalah (11). Hasil penelitian yang diperoleh ada.
yaitu : 10). Buku Pengurus adalah buku yang berisi
1). Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tentang biodata setiap petani yang menjadi
buku induk anggota dinilai tidak baik dengan pengurus kelompok. Buku ini bermanfaat
bobot (1) karena buku tidak ada. untuk mengetahui nama - nama pengurus di
setiap periode kepengurusan yang disepakati.

10
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 1 - 16

Dan dalam penelitian ini didapatkan hasil Hasil penelitian buku iuran anggota
yang tidak baik (1) karena buku tidak ada. dikatakan tidak baik dengan bobot (1) karena
11). Buku daftar hadir yaitu dokumen yang berisi buku tidak ada.
kehadiran petani yang menjadi anggota 3) Buku tabungan anggota adalah buku yang
kelompok dam setiap kali kelompok mencatat tentang masuknya tabungan dalam
mengadakan kegiatan. Dari hasil penelitian bentuk uang tunai maupun natura ke dalam
ini menunjukan bahwa buku daftar hadir kas kelompok. Dari hasil penelitian buku
dinilai tidak baik dengan bobot (1) karena tabungan anggota tidak baik karena tidak ada
buku tidak ada. buku tabuangan sehingga mendapat bobot
Untuk mengetahui kelengkapan
(1)
administrasi kegiatan pada kelompok tani Rewoh
4) Buku Inventaris, dokumen tertulis yang
Indah, maka perlu dihitung jumlah keseluruhan
berisi tentang jenis barang, sarana dan
skor pada setiap kriterium. Pada penelitian ini
jumlah skor ideal (tertinggi), yaitu 33, dan jumlah prasarana pertanian seperti alat-alat dan
skor terendah, yaitu 11. Berdasarkan data yang mesin pertanian yang dimiliki kelompok
dihimpun dari sebanyak 11 indikator pernyataan baik yang berasal dari pembelian yang
yang diajukan kepada 3 responden, maka dilakukan kelompok tani maupun dari
diperoleh total skor 11 dengan kriteria tidak baik. bantuan pemerintah. Buku inventaris
Letak skor ditentukan dalam jangkauan sebagai dikatakan tidak baik (1) karena buku tidak
berikut berikut: ada..
5) Buku penjualan adalah buku yang mencatat
11 18,33 25,66 33 tentang segala kegiatan penjualan hasil
11
produksi usahatani yang dihasilkan
kelompok tani yang dilaksanakan oleh
Tidak Baik Kurang Baik Baik anggota kelompok. Dari hasil penelitian ini
dikatakan tidak baik (1) karena buku tidak
ada.
Administrasi Keuangan Kelompok Tani 6) Buku pembelian yaitu buku yang mencatat
Rewoh Indah Kelurahan Kakaskasen Dua tentang segala kegiatan pengeluaran uang
Kecamatan Tomohon Utara yang dipergunakan untuk membeli barang
Berikut ini dapat dilihat kelengkapan berupa alat dan mesin pertanian serta bahan
administrasi keuangan kelompok. Tabel 9 baku usahatani berupa sarana produksi
menumjukan administrasi keuangan kelompok pertanian seperti pupuk, pestisida. Hasil
tani Rewoh Indah Kelurahan Kakaskasen Dua penelitian menunjukan bahwa buku
Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. pembelian kelompok tani susuripen tidak ada
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa maka dikatakan tidak baik dengan bobot (1).
administrasi keuangan pada kelompok tani Untuk mengetahui kelengkapan
Rewoh Indah tidak berjalan dengan baik. Hal administrasi keuangan pada kelompok tani
itu disebabkan karena bendahara kelompok Rewoh Indah, maka perlu dihitung jumlah
sudah tidak terlalu aktif karena mempunyai keseluruhan skor pada setiap kriterium. Pada
pekerjaan lain sehingga administrasi keuangan penelitian ini jumlah skor ideal (tertinggi), yaitu
kelompok tani tidak berjalan baik dengan skor 18, dan jumlah skor terendah, yaitu 6.
(1) dan jumlah skor yaitu (6). Berdasarkan data yang dihimpun dari sebanyak
1) Buku kas adalah buku yang mencatat tentang
6 indikator pernyataan yang diajukan kepada 3
segala kegiatan yang dilaksanakan oleh
responden, maka diperoleh total skor 6 dengan
kelompok yang menyangkut pengeluaran dan
kriteria tidak baik. Letak skor ditentukan dalam
pemasukan keuangan kelompok. Dari hasil
data yang didapatkan bahwa buku kas jangkauan sebagai berikut berikut:
mendapat kriteria tidak baik (2) karena buku 6 10 14 18
tidak ada. 6
2) Buku iuran anggota yaitu buku yang mencatat
tentang masuknya iuran dalam bentuk uang Tidak Baik Kurang Baik Baik
tunai maupun natura ke dalam kas kelompok.

11
Administrasi Kelompok Tani..........................................................(Daisy Sumilat, Grace Rumagit, Welson Wangke)

Tabel 8. Administrasi Kegiatan Kelompok Tani Rewoh Indah kelurahan Kakaskasen Dua
No Administrasi Kegiatan Alternative Skor Alternative Jawaban

1 Buku Induk Anggota 1 Tidak Baik


2 Buku Tamu 1 Tidak Baik
3 Buku Notulen Rapat 1 Tidak Baik
4 Buku Kegiatan Kelompok 1 Tidak Baik
5 Buku Produktifitas dan Hasil Produksi 1 Tidak Baik
6 Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar 1 Tidak Baik
7 Buku Ekspedisi 1 Tidak Baik
8 Buku Kepemilikan Sarana/ Prasarana Anggota 1 Tidak Baik
9 Buku Luas Lahan Garapan 1 Tidak Baik
10 Buku Pengurus 1 Tidak Baik
11 Buku Daftar Hadir 1 Tidak Baik
Jumlah 11
Sumber: Diolah dari data primer 2016

Tabel 9. Administrasi Keuangan Kelompok Tani Rewoh Indah kelurahan Kakaskasen Dua
No Administrasi Keuangan Alternative Skor Alternative Jawaban

1Buku Kas 1 Tidak Baik


2Buku Iuran Anggota 1 Tidak Baik
3Buku Tabungan Anggota 1 Tidak Baik
4Buku Inventaris 1 Tidak Baik
5Buku Penjualan 1 Tidak Baik
6Buku Pembelian 1 Tidak Baik
Jumlah 6
Sumber: Diolah dari data primer 2016

Administrasi Kegiatan dan Administrasi diadakan 2 minggu sekali setiap tanggal 15 dan
Keuangan Kelompok Tani Sinambey Mujair tanggal 30. Tabel 10 menunjukan kelengkapan
Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon administrasi kegiatan kelompok tani Sinambey
Utara Kota Tomohon Mujair Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon
Utara.
Administrasi Kegiatan Kelompok Sinambey Dari hasil penelitian, ada 8 buku yang
Mujair Kelurahan Kinilow Kecamatan mempunyai skor (3) yaitu buku ada dan diisi
Tomohon Utara dengan lengkap dan benar, 3 buku yang
Kelompok tani Sinambey Mujair mempunyai skor (2) yaitu buku ada tapi tidak diisi
kelurahan Kinilow merupakan kelompok tani dengan lengkap dan benar, dengan jumlah skor
yang berada paling jauh dengan Balai Penyuluhan (30). Hal itu disebabkan karena keaktifan
Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) di pengurus dan anggota dalam kegiatan kelompok
Kecamatan Tomohon Utara, kelompok tani tani, serta manajemen yang baik, juga kerja sama
Sinambey Mujair adalah kelompok tani yang yang baik antara pengurus dan anggota, penyuluh
masih aktif dengan jumlah anggota 10 orang, dan semua anggota kelompok tani. Dan adanya
berdiri mulai tahun 2007 sampai sekarang. pengetahuan kelompok tani tentang kelengkapan
Kelompok ini bergerak di bidang pemijahan ikan, administrasi kegiatan walaupun masih ada
diantaranya ikan Mas, Nila dan Koi. Ketua beberapa buku yang belum dilengkapi.
kelompok beberapa kali mendapatkan 1) Buku Induk anggota, buku induk anggota
penghargaan sekaligus bantuan dari Gerakan adalah kegiatan yang dilakukan dalam suatu
Pakan Mandiri, dan menjadi kelompok terbaik se organisasi untuk mencatat semua nama-nama
Kota Tomohon, juga pernah mendapat peringkat anggota yang ada dalam kelompok tani. Hasil
ke-2 se Provinsi Sulawesi Utara. Pertemuan penelitian ini menunjukan bahwa buku induk

12
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 1 - 16

anggota dengan kriteria baik (3). Buku ada 7) Buku ekspedisi merupakan buku pengantar
dan diisi dengan lengkap oleh pengurus surat untuk mencatat pengiriman surat kepada
kelompok, dan juga tidak ada kendala dalam pihak lain. Kriteria buku ekspedidi dikatakan
pembuatan buku induk anggota kelompok. kurang baik (2) karena buku ada tapi tidak
2) Buku Tamu, buku tamu juga menunjang diisi dengan lengkap dan benar..
kemajuan kelompok tani, buku tamu 8) Buku kepemilikan sarana/prasarana anggota
memungkinkan kelompok tani untuk yaitu dokumen tertulis yang berisi tentang
mengetahui lebih lanjud pengunjung yang jenis-jenis sarana dan prasarana pertanian
dating. Data yang diperoleh dari kelompok seperti alat-alat dan mesin pertanian yang
tani Sinambey Mujair baik (3) karena buku dimiliki anggota kelompok. Dari hasil
sudah disiapkan dan setiap tamu yang penelitian ini dikatakan kurang baik dengan
berkunjung siap untuk mengisi data bobot (2) karena buku ada tapi tidak diisi
kunjungan. dengan lengkap dan benar.
3) Buku Notulen Rapat, buku notulen sangat 9) Buku luas Lahan Garapan dan usaha tani
berpengaruh bagi suatu organisasi kelompok, anggota, dokumen tertulis yang berisi tentang
buku notulen catat mencatat ketika luas areal lahan garapan anggota kelompok
menggikuti pertemuan memungkinkan berupa lahan sawah,pekarangan, tegalan,
kelompok mengetahui hal-hal yang penting kebun serta jenis-jenis usahatani yang
untuk mengembangkan kelompok tani. Buku dijalankan para anggota. Hasil penelitian yang
notulen rapat pada kelompok tani Sinambey didapat yaitu baik (2) karena buku ada tapi
Mujair dikatakan baik dengan skor (3) karena tidak diisi dengan lengkap dan benar.
buku ada dan diisi lengkap oleh sekretaris. 10) Buku Pengurus adalah buku yang berisi
4) Buku Kegiatan kelompok, buku kegiatan tentang biodata setiap petani yang menjadi
kelompok yaitu semua kegiatan yang pengurus kelompok. Buku ini bermanfaat
dilakukan oleh kelompok tani baik didalam untuk mengetahui nama - nama pengurus di
ruangan maupun diluar ruangan dan dicatat setiap periode kepengurusan yang disepakati.
dalam pembukuan. Hasil dari penelitian ini Dan dalam penelitian ini didapatkan hasil
menunjukan bahwa setiap kegiatan kelompok yang baik (3) karena buku ada dan diisi
tani baik penanaman, rapat dan lain-lain yang dengan lengkap dan benar.
berhubungan dengan kelompok tani selalu 11) Buku daftar hadir yaitu dokumen yang berisi
dicatat oleh sekertaris sehingga kriteria baik kehadiran petani yang menjadi anggota
(3) buku ada dan diisi lengkap. Dan buku di kelompok dam setiap kali kelompok
tulis dengan nama (buku rencana kerja) dan mengadakan kegiatan. Dan di kelompok tani
(buku hasil rencana kerja). Sinambey Mujair sendiri mempunyai buku
5) Buku produktifitas dan hasil produksi, sangat dan diisi dengan lengkap dan benar sehingga
dibutuhkan dalam kegiatan kelompok, yang mendapatkan kriteria yang baik (3).
didalamnya berisi catatan tentang hasil panen Untuk mengetahui kelengkapan
yang diterima. Dengan adanya kerjasama dari administrasi kegiatan pada kelompok tani
penyuluh, dan pengurus kelompok sehingga Sinambey Mujair, maka perlu dihitung jumlah
buku produktifitas dan hasil produksi berjalan keseluruhan skor pada setiap kriterium. Pada
dengan baik (3), buku ada dan diisi lengkap penelitian ini jumlah skor ideal (tertinggi), yaitu
oleh sekertaris kelompok. Nama buku diganti 33, dan jumlah skor terendah, yaitu 11.
dengan Buku Penebaran dan Produksi. Berdasarkan data yang dihimpun dari sebanyak 11
6) Buku agenda surat masuk dan surat keluar indikator pernyataan yang diajukan kepada 3
untuk mencatat surat yang diterima oleh responden, maka diperoleh total skor 30 dan
kelompok dan mencatat surat yang dikirim masuk pada kriteria baik, dengan letak skor
untuk siapa beserta nomor surat. Dan ditentukan dalam jangkauan sebagai berikut
pengurus kelompok tani Sinambey Mujair berikut:
selalu memperhatikan surat-surat yang masuk
dan yang keluar dan dicatat dalam buku 11 18,33 25,66 33
sehingga mendapat kriteria baik (3) karena 30
buku ada dan diisi lengkap.
Tidak Baik Kurang Baik Baik

13
Administrasi Kelompok Tani..........................................................(Daisy Sumilat, Grace Rumagit, Welson Wangke)

Administrasi Keuangan Kelompok Tani yang dimiliki kelompok baik yang berasal dari
Sinambey Mujair Kelurahan Kinilow Kecamatan pembelian yang dilakukan kelompok tani
Tomohon Utara maupun dari bantuan pemerintah. Buku
Berikut ini adalah hasil penelitian tentang inventaris dikatakan baik (3) karena buku ada
administrasi Keuangan Kelompok Tani Sinambey dan diisi dengan lengkap dan benar oleh
Mujair. Tabel 11 menunjukan administrasi keuangan pengurus.
kelompok tani Sinambey Mujair Kelurahan Kinilow 5) Buku penjualan adalah buku yang mencatat
Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. tentang segala kegiatan penjualan hasil produksi
Administrasi keuangan kelompok Sinambey Mujair usahatani yang dihasilkan kelompok tani yang
kelurahan Kinilow dikatakan baik (3) dengan jumlah dilaksanakan oleh anggota kelompok. Dari hasil
skor (18). Hal tersebut dikarenakan adanya kerja penelitian ini dikatakan tidak baik (3) karena
sama yang baik dari pengurus kelompok tani buku ada, diisi lengkap tapi dengan nama yang
Sinambey Mujair. berbeda yaitu buku pemasaran.
1) Buku kas adalah buku yang mencatat tentang 6) Buku pembelian yaitu buku yang mencatat
segala kegiatan yang dilaksanakan oleh tentang segala kegiatan pengeluaran uang yang
kelompok yang menyangkut pengeluaran dan dipergunakan untuk membeli barang berupa alat
pemasukan keuangan kelompok. Dari hasil data dan mesin pertanian serta bahan baku usahatani
yang didapatkan bahwa buku kas mendapat berupa sarana produksi pertanian seperti pupuk,
kriteria baik (3) karena buku ada dan diisi pestisida. Hasil penelitian menunjukan bahwa
lengkap dan benar. buku pembelian kelompok tani Sinambey Mujair
2) Buku iuran anggota yaitu buku yang mencatat ada dan diisi dengan lengkap dan benar maka
tentang masuknya iuran dalam bentuk uang tunai dikatakan baik dengan bobot (3).
maupun natura ke dalam kas kelompok. Hasil Untuk mengetahui kelengkapan
penelitian buku iuran anggota dikatakan baik administrasi keuangan pada kelompok tani
karena setiap kali pertemuan seluruh anggota Sinambey Mujair, maka perlu dihitung jumlah
mengumpulkan iuran sebesar Rp.5000 sehingga keseluruhan skor pada setiap kriterium. Pada
memiliki bobot (3) karena buku dan diisi lengkap penelitian ini jumlah skor ideal (tertinggi), yaitu
dan benar. 18, dan jumlah skor terendah, yaitu 6.
3) Buku tabungan anggota adalah buku yang Berdasarkan data yang dihimpun dari sebanyak
mencatat tentang masuknya tabungan dalam 6 indikator pernyataan yang diajukan kepada 3
bentuk uang tunai maupun natura ke dalam kas responden, maka diperoleh total skor 18 dengan
kelompok. Dari hasil penelitian buku tabungan kriteria baik. Letak skor ditentukan dalam
anggota baik karena setiap kali pertemuan jangkauan sebagai berikut berikut:
kelompok anggota melakukan arisan sehingga
mendapat bobot (3) buku ada , diisi dengan 6 10 14 18
lengkap dan benar.
18
4) Buku Inventaris, dokumen tertulis yang berisi
tentang jenis barang, sarana dan prasarana
pertanian seperti alat-alat dan mesin pertanian Tidak Baik Kurang Baik Baik

Tabel 10. Administrasi Kegiatan Kelompok Tani Sinambey Mujair kelurahan Kinilow
No Administrasi Kegiatan Alternative Skor Alternative Jawaban
1 Buku Induk Anggota 3 Baik
2 Buku Tamu 3 Baik
3 Buku Notulen Rapat 3 Baik
4 Buku Kegiatan Kelompok 3 Baik
5 Buku Produktifitas dan Hasil Produksi 3 Baik
6 Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar 3 Baik
7 Buku Ekspedisi 2 Kurang Baik
8 Buku Kepemilikan Sarana/ Prasarana Anggota 2 Kurang Baik
9 Buku Luas Lahan Garapan 2 Kurang Baik
10 Buku Pengurus 3 Baik
11 Buku Daftar Hadir 3 Baik
Jumlah 30
Sumber: Diolah dari data primer 2016

14
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 1 - 16

Tabel 11. Administrasi Keuangan Kelompok Tani Sinambey Mujair kelurahan Kinilow
No Administrasi Keuangan Alternative Skor Alternative Jawaban
1 Buku Kas 3 Baik
2 Buku Iuran Anggota 3 Baik
3 Buku Tabungan Anggota 3 Baik
4 Buku Inventaris 3 Baik
5 Buku Penjualan 3 Baik
6 Buku Pembelian 3 Baik
Jumlah 18
Sumber: Diolah dari data primer 2016

Tabel 12. Perbandingan Tiga Kelompok Tani


No Informasi Kelompok Tani
Susuripen Rewoh Indah Sinambey Ket
Mujair
1 Tahun Berdiri 2004 2004 2007
2 Jarak BP3K 2,4 km 300 m 9,9 km
3 Jumlah Anggota 20 6 10
4 Jenis Kelamin:
Laki-laki 14 5 10
Perempuan 6 1
5 Umur:
Ketua 50 61 57
Sekretaris 77 37 42
Bendahara 54 46 41
6 Nama Penyuluh Demsy Ngantung, SP Maksy Tangkawarow, SST Meiske Anes,
Amd
7 Jenis Kelamin: Laki-laki Laki-laki Perempuan
9 Pendidikan S1 S1 S1
10 Frekuensi Setiap Minggu Satu bulan sekali 2 minggu sekali
Pertemuan Oleh
Penyuluh
11 Alasan Berdiri Untuk mensejahterakan Untuk mendapatkan bantuan Untuk
Kelompok anggota kelompok kesejahteraan
anggota
kelompok
12 Penghargaan yang Peringkat ke-2
diperoleh Provinsi
Sulawesi Utara
dan Kelompok
Tani Terbaik se-
Kota Tomohon
13 Bantuan yang Uang Tunai, Pupuk. Uang Tunai. Sepeda Motor
diperoleh dan sejumlah
Uang Tunai.

KESIMPULAN DAN SARAN bantuan dan kurangnya kerja sama antara sesama
pengurus selain itu kurangnya perkunjungan yang
Kesimpulan diadakan oleh penyuluh pada kelompok tani yang
dekat dengan BP3K, sedangan pada kelompok tani
Dari hasil penelitian yang didapatkan, yang jauh dari BP3K memiliki motivasi untuk
kelompok tani yang letaknya relative jauh dari mensejahterakan anggota kelompok tani dengan
BP3K memiliki kelengkapan administrasi yang baik kerja sama dan manajemen yang baik, juga selalu
dibandingkan dengan kelompok tani yang letaknya mendapatkan perhatian dari penyuluh dengan
sangat dekat dengan BP3K. Hal itu disebabkan mengadakan perkunjungan secara rutin kepada
karena kelompok tani yang dekat dengan BP3K kelompok tani sehingga berpengaruh terhadap
mempunyai motivasi hanya untuk mendapatkan kelengkapan administrasi kelompok tani tersebut.

15
Administrasi Kelompok Tani..........................................................(Daisy Sumilat, Grace Rumagit, Welson Wangke)

Saran Departemen Pertanian. 2007. Pedoman


1. Untuk kelompok tani : Pembinaan Kelembagaan Petani.
a) Kelompok Tani Susuripen http://www.deptan.go.id/bpsdm/peraturan/
Pengurus harus lebih memperhatikan buku- Permentan%20273-2007%20 Lampiran
buku kelengkapan administrasi kelompok tani, %201.PDF. (Diakses pada tanggal 16 Juli
ada beberapa buku yang tidak ada yaitu 2016).
- Administrasi kegiatan (Buku Ekspedisi, Buku Hendi Haryadi. 2009. Administrasi Perkantoran
Kepemilikan Sarana/Prasarana Anggota, Buku untuk Manajer & Staf. Jakarta:
Luas Lahan Garapan, dan Buku Pengurus). Transmedia Pustaka.
- Administrasi keuangan yang belum diisi Hermanto, 2007. Rancangan Kelembagaan Tani
lengkap yaitu (Buku Kas), dan buku yang tidak dalam Implementasi Prima Tani di
ada yaitu (Buku Iuran Anggota, Buku Sumatra Selatan. Jurnal Analisis
Tabungan Anggota, Buku Penjualan, Buku Kebijakan Pertanian.
Pembelian). Kementrian Pertanian, 2014.
b) Kelompok Tani Rewoh Indah http://cybex.pertanian.go.id/materipenyulu
Pengurus harus lebih memperhatikan han (diakses pada tanggal 16 Juli 2016).
keaktifan dari anggota, juga seluruh Kelsey, LD and Cannon CH. 2001. Cooperative
kelengkapan administrasi kegiatan dan Extension Work. Comstock Publishing
keuangan kelompok tani yang tidak ada agar di Associates. New York.
lengkapi demi kemajuan kegiatan kelompok Mardikanto, T. dkk. 2001. Prosedur Penelitian
tani Rewoh Indah. Penyuluhan Pembangunan. Surakarta:
c) Kelompok Tani Sinambey Mujair Prima Theresia Pressindo.
Meskipun kelengkapan administrasi Nuryanti dan Swatika. 2011. Peran Kelompok Tani
kegiatan dan keuangan mendapat kriteria baik, dalam Penerapan Teknologi Pertanian.
masih ada beberapa buku yang harus di Ode. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol 19, No 1
lengkapi yaitu dalam administrasi kegiatan (2014) Publisher: Institut Pertanian Bogor.
yang harus diisi dengan lengkap dan benar Oudejans Jan, H.M, 2006. Perkembangan Pertanian
yaitu (Buku Ekspedisi, Buku Kepemilikan Di Indonesia. UGM Press, Yogyakarta
Sarana/prasarana Anggota, dan Buku Luas Peraturan Menteri Pertanian Nomor
Lahan Garapan). 82/permentan/OT.140/8/2013
Rahim. 2007. Ekonomi Pertanian. Penebar
2. Untuk penyuluh agar dapat memperhatikan Swadaya,. Jakarta. Sinar Tani.
kondisi kelompok tani sesuai dengan tugas dan Sadikin M., 2001, Pengembangan Sektor Pertanian
tanggung jawab sebagai penyuluh dalam upaya (Penanganan Komoditi Unggul), UGM
meningkatkan kinerja kelompok tani. Press, Jakarta.
Sumual, Nova. 2015. Kajian Kinerja Penyuluhan
3. Untuk pemerintah agar dapat memberikan arahan Pertanian Di Wilayah Kerja Balai
kepada penyuluh dan kelompok tani untuk dapat Penyuluh Pertanian, Perikanan dan
mengikuti setiap prosedur atau persyaratan yang Kehutanan (BP3K) Kecamatan Amurang
berlaku bagi para penyuluh maupun kelompok tani Timur. Skripsi Fakultas Pertanian
sesuai dengan peraturan pemerintah demi kemajuan Universitas Sam Ratulangi. Manado.
pembangunan di bidang pertanian. Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.
Jakarta. Sutardjo. 1996.
Suswono, 2013. Pedoman Pembinaan Kelompok
DAFTAR PUSTAKA Tani dan Gabungan Kelompok Tani.
Kementrian Pertanian. Jakarta
Djamali. R. Abdoel 2000. Usahatani.: Penerbit CV. Suwandi, Achmad. 2006. Administrasi Penyuluhan
Serajaya. Jakarta Pertanian. Universitas Terbuka. Jakarta
Damima, V. 2001. Dinamika Kelompok Tani Padi
Sawah di Kecamatan Tondano Kabupaten
Minahasa (Studi Kasus Kelompok Tani di
Desa Tataaran 1). Skripsi Fakultas
Pertanian. Universitas Sam Ratulangi.
Manado.

16

Вам также может понравиться