STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN HAJI DAN UMRAH DALAM

MENINGKATKAN DANA PIHAK KETIGA

PADA BANK NAGARI CAPEM SYARIAH BATUSANGKAR

Ami Latunil Khaira

Program Studi S1 Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Bukittinggi

ABSTRACT
This thesis was prepared by: AMI LATUNIL KHAIRA. NIM 3315. 359 with the title:
"MARKETING OF HAJI AND UMRAH MARKETING STRATEGIES IN INCREASING
THIRD PARTY FUNDS ON BANK NAGARI CAPEM SHARIAH BATUSANGKAR".
Marketing strategy is the design, implementation and control of plans to influence exchanges in order to
achieve organizational goals. The purpose of this research is to find out the marketing strategy of Hajj and Umrah
savings in increasing third party funds carried out by Bank Nagari Capem Syariah Batusangkar in order to find out
what are the things supporting and inhibiting Hajj and Umrah savings products so that they are accepted by the wider
community.
In collecting data, the authors use the library research method that is reading various literature related to the
problem to be studied. Besides that, using the field research method is obtaining data from Bank Nagari Batemangkar
Islamic Boarding School, where the solution is through observation and interviews using qualitative research methods.
Based on research conducted at Bank Nagari Batemangkar Capem Syariah, it can be stated that the
Marketing Strategy of Hajj and Umrah Savings in Increasing Third Party Funds are as follows: 1) Establishing
cooperation with other Islamic banks, 2) Providing services that are both friendly and fast, 3 ) Marketing products
directly and using other media, 4) Improving the good image for the community.
Keywords: Marketing Strategy, Hajj and Umrah Savings, Third Party Funds.

ABSTRAK
Skripsi ini disusun oleh: AMI LATUNIL KHAIRA. NIM 3315. 359 dengan judul: “
STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN HAJI DAN UMRAH DALAM
MENINGKATKAN DANA PIHAK KETIGA PADA BANK NAGARI CAPEM SYARIAH
BATUSANGKAR”.
Strategi pemasaran adalah desain, implementasi dan control rencana untuk mempengaruhi
pertukaran demi mencapai tujuan organisasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui strategi pemasaran tabungan haji dan umrah dalam meningkatkan dana pihak ketiga
yang dilakukan oleh Bank Nagari Capem Syariah Batusangkar agar dapat mengetahui apa saja hal-hal
pendukung dan penghambat produk tabungan haji dan umrah sehingga diterima oleh masyarakat
luas.
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode library research yaitu membaca
berbagai literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan dikaji. Disamping itu, menggunakan
metode field research yaitu memperoleh data dari Bank Nagari Capem Syariah Batusangkar, dimana
penyelesaiannya melalui bentuk observasi dan wawancara dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Bank Nagari Capem Syariah Batusangkar, maka
dapat dikemukakan bahwa Strategi Pemasaran Tabungan Haji Dan Umrah Dalam Meningkatkan
 Dana Pihak Ketiga yaitu sebagai berikut: 1) Menjalin kerjasama dengan bank syariah lainnya, 2)
Memberikan pelayanan yang baik ramah dan cepat, 3) Memasarkan produk secara langsung dan
menggunakan media lain, 4) Meningkatkan citra yang baik bagi masyarakat.
Kata kunci : Strategi Pemasaran, Tabungan Haji Dan Umrah, Dana Pihak Ketiga.
Latar Belakang Masalah
Perbankan Syari’ah dalam peristilahan
internasional dikenal sebagai islamic banking
atau juga disebut dengan Interest-free banking.
Pada awalnyaBank syari’ah dikembangkan
sebagai suatu respon dari kelompok ekonom
dan praktisi perbankan muslim yang berupaya
mengakomodasi desakan dari berbagai pihak
yang menginginkan agar tersedia jasa transaksi
keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan
nilai moral dan prinsip- prinsip syari’ah islam.1
Dengan demikian umatislam
membutuhkan dan menginginkan lahirnya
suatu lembaga yang dapat memberikan jasa-
jasa penyimpanan dana dan pemberian
fasilitas pembiayaan yang tidak berdasarkan
bunga, dan beroperasi sesuai dengan
ketentuan-ketentuan syariah islam, karena
mereka yang berpendapat bahwa kebutuhan
mengenai hal itu ada di dalam
2
masyarakat. Selain itubank berperan
menyalurkan danajuga memberikan pinjaman
kepada masyarakat yang membutuhkan.3
Di dalam lembaga perbankan syariah ada
beberapa produk bank yang menghimpun dan
menyalurkan dana dari masyarakat, di
antaranya tabungan, deposito, giro dan
tabungan haji dan lain sebaginya.
Cepatnya informasi yang masuk akibat
majunya teknologi sector informasi seperti
televisi, radio, Koran atau majalah telah
menjadikan masyarakat semakin cerdas.
Masyarakat sudah semakin sulit untuk
1
Muhamad, Manajemen Dana Bank Syari’ah, ( Jakarta:
Rajawali Pers, 2015 ), hlm. 1
2
Rahmadi Usman. Aspek Hukum
Perabankan Syariah Di Indonesia.(Jakarta:
Sinar Grafika, 2012), hal.5
3
Ismail, Manajemen Perbankan, ( Jakarta : Kencana
Prenada Media Group. 2011), hal.2
dibohongi. Dampak lain bagi produsen adalah
ketatnya persaingan antara produsen untuk
memanfaatkan kemajuan teknologiini.
Produsen berusaha dengan sekuat tenaga
untuk merebut konsumen pesaingnya.Siapa
cepat dia dapat, atau konsumen harus dikejar
atau direbut bukan ditunggu.
Bank sebagai lembaga keuangan yang
menghasilkan jasa keuangan juga
membutuhkan strategi pemasaran untuk
memasarkan produknya.Dampak dari
perubahan teknologi juga memberikan
dampak positif bagi perkembangan dunia
perbankan.Produk yang ditawarkan kepada
nasabahnya menjadi lebih cepat dan
efisien.Seperti melakukan penarikan uang saat
ini tidak perlu dilakukan ke bank tapi cukup
dapat ditarik di mesin anjungan tunai mandiri
(ATM) yang tersebar diberbagai tempat.
Dampak negatifnya adalah tingginya biaya
untuk membeli teknologi tersebut.Belum lagi
masalah keamanan menjadi prioritas
utama.Oleh karena itu diera teknologi yang
berkembang demikian cepat ini saatnya bank
menjemput bola dengan mengejar nasabah
bukan menunggu nasabah seperti zaman dulu.
Kemudian bank juga harus pandai membaca
keinginan dan kebutuhan nasabah melalui
berbagai cara seperti melalui riset pemasaran.
Tanpa riset pemasaran yang handal jangan
harapkan bank dapat mengetahui keinginan
dan kebutuhan nasabahnya secara tepat.
Bahkan bukab tidak mungkin bank akan
ketinggalan informasi dibandingkan dengan
bank pesaing.
Disamping itu bank juga harus dapat
mengetahui lingkungan pemasaran.
Lingkungan pemasaran akan sangat
berpengaruh terhadap pemasaran yang akan
dijalankan. Lingkungan pemasaran terdiri dari
lingkungan interen dan lingkungan
eksteren.Dengan diketahuinya keinginan dan Artinya : “Padanya terdapat tanda-tnda yang nyata.
kebutuhan nasabah serta lingkungan (diantaranya) maqam ibrohim. Barang siapa
pemasaran yang mempengaruhinya memsukinya (baitullah itu) menjadi amanahlah dia,
memudahkan bank untuk melakukan strategi Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia
guna merebut hati nasabah. Strategi yang terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
dilakukan meliputi : Product, Price, mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
Promotion, Place, process, people and mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya
physical Evidence. Strategi ini dikenal dengan Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
bauran pemasaran (marketing mix).4 semesta alam”
Firman Allah dalam surah An-Nisa ayat 29: Berikut ini dikemukakan Tabel 1.1 tetang
‫َٰيََٰٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذييَ َءا َهٌُىاْ ََل تَ ۡأ ُكلُ َٰٓىاْ أَهۡ َٰ َىلَ ُكن‬ jumlah nasabah dan jumlah dana Tabungan
‫َل أَى تَ ُكىىَ ِت َٰ َج َزةً عَي‬ َٰٓ َّ ِ‫َب ۡيٌَ ُكن بِ ۡٱل َٰ َب ِط ِل إ‬ Haji dan Umrah pada Bank Nagari Capem
‫ٱَّلل َكاىَ ِب ُكنۡ َر ِح ٗيوا‬ َّ ۡۚ ُ َ ْ ُ ۡ ۡۚ
َ ‫اض ِّوٌ ُكنۡ َو ََل تَقتُل َٰٓىا أًف َس ُكنۡ إِ َّى‬Syariah
‫تَ َز‬ Batusangkardari tahun 2013-2017
Artinya:”Hai orang-orang yang beriman, janganlah yang penulis peroleh langsung dari pihak
kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan bank.
yang bathil, kecuali dengan jaln perniagaan dengan Tabel 1.1
suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah Jumlah nasabah dan jumlah dana
kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah maha Tabungan Haji dan Umrah pada Bank
penyayang kepadamu.” Nagari Capem Syariah Batusangkar tahun
Bank Nagari Capem Syariah Batusangkar 2013-2017
yang beralamat di Kecamatan Lima Kaum, J PENINGKAT
Kabupaten Tanah Datar, merupakan lembaga M AN/
keuangan Syari’ah yang juga menawarkan KD L PENURUNA
NO TAHUN
berbagai macam produk penghimpunan dana PRD N N
dari masyarakat dan akan disalurkan lagi pada S
∑
masyarakat. Salah satu bentuk penghimpunan B %
dana pada Bank Nagari Capem Syariah 31 DES -
1 03 93 -
Batusangkaryang akan penulis bahas adalah 2013
masalah pemasaran pada produk Tabungan 31 DES 20 121,5
Haji. 2 21 113
2014 6
Ibadah Haji adalah suatu ibadah yang 31 DES 34 69,41
termasuk dalam rukun Islam yang wajib 3 02 143
2015 9
dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu, 31 DES 95,56
baik secara materi maupun fisik dalam rangka 4 02 12 337
2016
mengunjungi rumah Allah.5 31 DES 81 6.716,6
Adapun landasan hukum mengenai haji yaitu: 5 21 806
2017 8 0
Firman Allah QS. Al-Imran: 97 Sumber: Bank Nagari Capem Syariah
ِ َّ ِ ‫ت َّهقَا ُم إِ ۡب َٰ َز ِهي َۖ َن َو َهي َد َخلَ ۥه ُ َكاىَ َءا ِه ٌٗ ۗا َو‬ٞ ٌََٰ ِّ‫ت بَي‬
‫َّلل َعلَى‬ ُ ُۢ ‫ِفي ِه َءا َٰ َي‬ Batusangkar
‫ٱستَطَا‬ ۡ ‫ت َه ِي‬ ِ ‫س ِح ُّج ۡٱلبَ ۡي‬ ِ ‫ٱلٌَّا‬ Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa
َ‫ٱَّلل َغ ٌِ ٌّي َع ِي ۡٱل َٰ َعلَ ِويي‬ ََّ ‫يٗل َو َهي َكفَ َز فَإ ِ َّى‬ ۡۚ ٗ ‫َع إِلَ ۡي ِه َس ِب‬ masih terjadinya kenaikan dan penurunan
jumlah nasabah secara drastis pada produk
tabungan haji dan umrah di Bank Nagari
4
Kasmir, Manajemen Perbankan, ( Jakarta :
Syariah Capem Batusangkar dengan
Rajawali Pers: 2016), hal.163-166 dibuktikan pada tahun 2013 dan 2014 terjadi
5
Aqwa Naser Daulay, E-journal Human Falah, kenaikan jumlah nasabah sebanyak 93 orang
vol. 3 No. 1, Jan-Jun 2018, hal. 119
menjadi 206 orang nasabah atau naik sebesar Rp.317.469.592 atau naik sebesar 146,8 % dan
113 orang dari tahun sebelumnya atau setara pada tahun 2015 juga terjadi kenaikan jumlah
dengan 121,5 persen.. Dan pada tahun 2015 saldo nasabah sebesar Rp.663.020.756 atau
juga terjadi kenaikan jumlah nasabah sebanyak terjadi kenaikan sebanyak 108%.
349 orang atau terjadi kenaikan sebanyak 143 Setelah kenaikan jumlah saldo nasabah
orang nasabah setara dengan 69,41 persen.. pada tahun 2015, ternyata terjadi penurunan
Setelah kenaikan jumlah nasabah pada jumlah saldo nasabah dengan jumlah
tahun 2015, ternyata terjadi penurunan Rp.15.000.000. Namun pada tahun 2017
jumlahnasabah secara drastis menjadi terjadi kenaikan jumlah saldo nasabah yang
sebanyak 12 orang. Namun pada tahun 2017 cukup jauh melonjak tinggi yaitu sebanyak
terjadi kenaikan jumlah nasabah kembali Rp.1.583.941.948 atau naik sebesar138.4%.
sebanyak 818 orang atau naik sebanyak 806 Keterangan diatas dapat penulis
nasabah, atau setara dengan 6.716,60 persen. simpulkan bahwa selama 5 tahun belakangan
Tabel 1.2 terjadi perubahan jumlah nasabah yang turun
Jumlah saldo Tabungan Haji dan Umrah naik secara signifikan disetiap tahun. Sehingga
pada Bank Nagari Capem Syariah dengan demikian agar junlah nasabah dapat
Batusangkar tahun 2013-2017 kembali meningkat dari tahun ketahun
K PENINGKATAN/diperlukan strategi dan teknik pemasaran yang
SALD
D PENURUNAN lebih genius dan lebih menarik lagi agar pihak
TAHU O
NO P ∑ % bank mampu menarik perhatian nasabah
N NOMI
R untuk menggunakan produk tabungan haji
NATIF
D dan umrah ini, dan strategi ini juga diharapkan
31 DES Rp. 128. - - supaya nasabah dapat memahami dan
1 03 mengetahui kelebihan dan keuntungan dari
2013 631.000
31 DES Rp. 317. 188.839.000 146,8 menggunakan produk tabungan haji dan
2 21 umrah di Bank Nagari Capem Syariah
2014 470.000
Rp. 345.551.000 108,8 Batusangkar.
31 DES Dengan demikian penulis melakukan
3 21 663.021
2015 penelitian yang akan dituangkan dalam skripsi
.000
Rp. 15. (648.021.000 0,97 dengan judul “Strategi Pemasaran
31 DES Tabungan Haji Dan Umrah Dalam
4 02 000. )
2016 Meningkatkan Dana Pihak Ketiga Pada
000
Rp.1.58 1.568.941.98 138,9 Bank Nagari Capem Syariah
31 DES Batusangkar.”
5 21 3.941.9 4
2017
84
Sumber: Bank Nagari Capem Syariah Pembahasan
Batusangkar Strategi Pemasaran
Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa Strategi menggambarkan tindakan-
terjadinya kenaikan dan penurunan jumlah tindakan berlandaskan tujuan yang akan
saldo nasabah secara drastis pada produk diambil suatu perusahaan dalam mendapatkan
tabungan haji dan umrah di Bank Nagari keunggulan kompetitif berkelanjutan.
Syariah Capem Batusangkar dengan Penciptaan nilai keunggulan memerlukan
dibuktikan pada tahun 2013 dan 2014 terjadi biaya untuk menciptakannya.Strategi bukanlah
kenaikan jumlah saldo nominatif nasabah suatu zero-sum game, tidak selalu berada
sebesar Rp.128.631.416 menjadi dalam kasus dimana suatu pihak menang dan
yang lainnya kalah.
 Strategi lebih berkaitan dengan
memutuskan apa yang tidak dilakukan, juga
berkaitan dengan memutuskan apa yang
dilakukan. Strategi sebagai suatu teori
mengenai cara bersaing memberikan manajer
suatu peta yang digunakan sebagai pemandu
arah wilayah persaingan. Kunci keberhasilan
dalam strategi adalah mengkombinasikan
sejumlah aktivitas untuk memasang posisi
unik dalam suatu industri.6
Apabila terdengar kata pemasaran
seringkali dikaitkan oleh banyak pihak dengan
penjualan, iklan, promosi atau produk.
Pemasaran lebih merupakan suatu seni
menjual produk, sehingga pemasaran proses
penjualan yang dimulai dari perancangan
produk sampai dengan produk tersebut
terjual.
Asosiasi pemasaran Amerika memberikan
define formal yaitu, pemasaran adalah satu
fungsi organisasi dan seperangkat proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan
menyerahkan nilai kepada pelanggan dan
mengelola hubungan pelanggan dengan cara
yang menguntungkan organisasi dan para
pemilik sahamnya.7
Sedangkan pengertian pemasaran
menurut Philip Kotler adalah suatu proses
sosial dan manajerial dengan individu atau
kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan cara
menciptakan serta mempertukarkan produk
dan nilai dengan pihak lain. Dengan demikian
pemasaran diartikan sebagai upaya
menciptakan dan menjual produk kepada
berbagai pihak.
Strategi pemasaran adalah desain,
implementasi dan control rencana untuk
mempengaruhi pertukaran demi mencapai
tujuan organisasi. Dalam pasar konsumsi,
6
Prasetio Aji, Manajemen Strategi; Keunggulan
Bersaing Berkelanjutan (Yogyakarta: Ekuilibria:
2105), hal. 1-2
7
M.Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran
Bank Syariah (Bandung : ALFABETA: 2012)Hal.5-6
strategi pemasaran biasanya di desain untuk
meningkatkan kemungkinan konsumen atas
rasa memiliki perasaan dan pikiran yang
condong terhadap produk, jasa, dan merek,\
tertentu, dan mereka akan mencoba dan
membeli secara berulang.
Strategi pemasaran dikembangkan oleh
toko eceran, catalog pengecer, pengecer
elektronik dan para pemasar langsung lainnya
untuk meningkatkan kemungkinan bahwa
konsumen memiliki pikiran dan perasaan yang
condong mengenai keinginan membeli dan
benar-benar melakukannya. Selain itu strategi
pemasaran juga dilakukan oleh perusahaan
kartu kredit, perusahaan ATM, bank, dan
organisasi lainnya yang memungkinkan
tersediannya dana untuk membeli dan
mengembangkan strategi untuk meningkatkan
kemungkinan konsumen menggunakan jasa
mereka.8
Product
Product adalah apa saja yang dapat
ditawarkan dipasar untuk mendapatkan
perhatian, permintaan, peamakain, konsumsi
yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dan keinginan meliputi benda, fisik, jasa,
orang, tempat organisasi atau gagasan. 9
Produk secara garis besar dapat dibagi
menjadi produk barang dan jasa.Produk
barang yaitu produk nyata seperti produk
kendaraan bermotor, computer, alat
elektronik atau produk lainnya yang bersifat
konkret merupakan contoh dari produk
barang.Sementara produk barang sifatnya
abstrak namun manfaatnya mampu
dirasakan.Ini hal penting dari
pemasaranproduk yang ditawarkan kepada
konsumen. Contoh dari produk jasa antara
lain, pelayanan kesehatan, pangkas rambut,
dan produk jasa lainnya. Produk yang
ditawarkan perbankan adalah contoh dari
8
J. Paul Peter, Jerry C. Olson, Perilaku Konsumen
dan Strategi Pemasaran (Jakarta Selatan: Salemba
Empat: 2013) hal. 12
9
Made Dharmawati, 2016.hal 288
produk jasa sehingga pemasaran yang
digunakan pun adalah strategi pemasaran
untuk produk jasa.10
Pengertian pemasaran syariah
Pemasaran menurut perspektif syariah
adalah segala aktivitas yang dijalankan dalam
kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan
nilai (valua creating activities) yang
memungkinkan siapa pun yang melakukannya
bertumbuh serta mendayagunakan
kemanfaatan yang dilandasi atas kejujuran,
kaedilan, keterbukaan dan keikhlasan sesuai
dengan proses yang berprinsip pada akad
bermuamalahIslami atauperjanjian transaksi bisnis
dalam Islam.11
Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh
suatu perusahaan memiliki beberapa tujuan
yang hendak dicapai, baik tujuan jangka
pendek maupun tujuan jangka panjang.Dalam
jangka pendek bisa untuk merebut konsumen
terutama untuk produk yang baru
diluncurkan.Sedangkan dalam jangka panjang
dilakukan untuk mempertahankan produk-
produk yang sudah ada agar tetap bertahan.
Dalam praktiknya terdapat beberapa tujuan
suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan
pemasaran antara lain :
a. Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan
suatu produk maupun jasa.
b. Dalam rangka memenuhi keinginan para
pelangan akan suatu produk maupun jasa.
c. Dalam rangka memberikan kepuasan
secara semaksimal mungkin terhadap
pelangan.
d. Dalam rangka meningkatkan penjualan dan
laba.
e. Dalam rangka menguasai pasar dan
menghadapi persaing.
Pengertian kebutahan manusia
(nasabah) adalah suatu keadaan dimana
10
NurRianto Al Arif, 2012. hal 15
11
Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran
Asuransi Syariah, , ( Jakarta : PT. Grasindo Anggota
Ikapi, 2007), hal.1
dirasakan tidak ada dalam diri seseorang,
seperti kebutuhan rasa aman.
Pengertian keinginan manusia (nasabah)
adalah kebutuhan yang dibentuk oleh kultur
dan kepribadian individu. Seperti keinginan
nasabah bank sebagai berikut :
a. Ingin memperoleh pelayanan yang cepat
dan bermutu
b. Ingin agar bank dapat menyesaikan
masalah yang sedang dihadapi yang
menjadi komitmen bank.
c. Ingin memperoleh kepuasan
d. Ingin memperoleh keamanan dari setiap
transaksi yang berhubungan dengan
bank.12
Tabungan Haji dan Umrah
Arti kata “haji” secara bahasa adalah
berziarah, berkunjung, atau berwisata suci.
Mekkah adalah kota terbaik untuk diziarahi,
yakni dengan haji. Mekkah adalah kota terbaik
dimuka bumi dan kota yang paling dicintai
oleh Nabi Muhammad SAW. Keutamaan yang
menunjukan betapa besar energy ilahi
dikawasan ka’bah sebagaimana dikatakan oleh
Rasulullah SAW adalah jika seorang muslim
sholat di Masjidil Haram, maka pahalanya
lebih baik dan pahalanya berlipat sampai
100.000 kali jika dibandingkan dengan sholat
ditempat lain.
Kewajiban haji hanya satu kali
seumur hidup, hal ini disebutkan dalam
sebuah hadits, Ibnu Abbas berkata,
“Rasulullah SAW berkhutbahdihadapan
kami seraya bersabda,”sesungguhnya
Allah telah mewajibkan haji atas kamu”
maka berdirilah Al-Aqra’ Ibnu Habis dan
bertanya, “apakah dalam setiap tahun
wahai Rasulullah? Beliau bersabda,”jika
aku mengatakannya iamenjadi wajib. Haji
itu sekali dan selebihnya adalah
12
Kasmir, Manajemen Perbankan ( Jakarta: PT. Raja
Gafindo Persada.2007), hal.168
sunnah.(HR Imam Lima selain Tardmizi,
13
Bulig Al-maram, no. 737).
Haji merupakan datang ke Baitullah dan
tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan
serangkaian ibadah pada waktu yang telah
ditentukan dengan syarat-syarat yang telah
ditetapkan. Hukum haji dalah wajib bagi
setiap muslim dan muslimah yang mampu.
Hal ini Allah sampaikan melalui firman-Nya
dalam surat Ali Imran (3) ayat 97 sebagai
berikut :
‫ع إِلَ ۡي ِه َسبِيلٗ ۚۡا‬
َ ‫ٱستَطَا‬ ِ ‫اس ِح ُّج ۡٱلبَ ۡي‬
ۡ ‫ت َه ِي‬
ِ ٌَّ‫َّلل َعلَى ٱل‬
Artinya :“..Dan diantara kewajiban manusia
kepada Allah adalah melaksanakan ibadah Haji ke
Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu
mengadakan perjalanan kesana.”
Maksud dari mereka yang mampu pada
ayat tersebut adalah mereka yang sanggup
mendapatkan pembengkalan dan alat
transportasi, sehat jasmani, perjalanan yang
aman menuju Baitullah, serta keluarga yang
ditinggalkanterjamin kehidupannya.14
Dan bicara tentang umroh, umroh secara
bahasa mempunyai arti ziarah (berkunjung),
sedangkan menurut istilah adalah berkunjung
ke baitullah selain waktu haji untuk
mengerjakan ibadah tertentu dan dengan cara
tertentu pula. Dari sini bisa kita simpulkan
bahwa perbedaan antara keduanya sangat
tipis.Perbedaan terletak pada waktu-waktu
penunaian dan beberapa hukumnya saja. Haji
mempunyai waktu khusus dan tidak
diperbolehkan berpindah ke waktu yang lain.
Sedang umrah tidak mempunyai waktu yang
khusus, dan dapat dilalkukan sepanjang
tahun.15
13
M. Nur Rianto Al Arif, Keajaiban Haji Dan
Umroh, (Jakarta : Erlangga, 2013), hlm. 2-3
14
Abdurahchman Rochimi, Segala Hal Tentang
Haji dan Umroh, (Jakarta : Erlangga, 2012), hlm. 2-
3
15
Ismail.Akuntansi Bank teori dan Aplikasi
dalam Rupiah, (Jakarta : Pt. Adhitya Andrebina
Agung, 2010).hal. 3
Menurut Undang –Undang No. 10
tahun 1998 tentang perbankan, tabungan
adalah simpanan yang penarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan
cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu.16
Sedangkan menurut Undang –Undang
Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008,
tabungan adalah simpanan berdasarkan akad
wadi’ah atau investasi dana berdasarkan
ِ َّ ِ ‫ َو‬...ۗۗ
mudharabah atau akad lain yang tidak
… bertentangan dengan prinsip syariah yang
penarikannya dapat dilakukan menurut syarat
dan ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi
tidak dapat ditarik dengan cek, bilyrt giro, dan
atau alat lainnya yang dipersamakan dengan
itu.
Dana Pihak Ketiga
Menurut Undang-Undang No.10 tahun
1998 tentang perbankan pada pasal 1 ayat 5
memberikan pengertian simpanan pada bank
adalah sebagai dana yang dipercayakan oleh
masyarakat kepada bank berdasarkan
perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk
giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan
dan atau dalam bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu. Sumber dana yang
diperoleh dari dana pihak ketiga ini
memberikan dampak pada kemampuan dalam
memenuhi skala dan volume transaksi yang
pada akhirnya akan dapat meningkatkan laba.
Secara teknis yang dimaksud dan apihak
ketiga pada perbankan syariah adalah giro
wadiah, tabungan wadiah, deposito
mudharabah. Salah satu sumber dana yang
digunakan dalam pembiayaan antara lain dana
simpanan atau dana dari nasabah (DPK).
Sehingga semakin besar dana pihak ketiga
yang tersedia, maka bank syariah akan lebih
banyak menawarkan pembiayaan
17
musyarakah.
16
Ismail, 2010, hlm48.
17
Maltuf Fitri, E-journal economica.Peran Dana
Pihak Ketiga Dalam Kinerja Lembaga Pembiayaan
 Bank merupakan jantung dan urat nadinya
perdagangan dan pembangunan ekonomi
suatu Negara.Bank baru dapat melakukan
system operasionalnya jika danya telah ada.
Semakin banyak dana yang dimiliki oleh suatu
bank, semakin besar peluangnya untuk
kegiatant-kegiatannya untuk mencapai tujuan.
Dana Bank atau Leonable Fund adalah
sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasai suatu
bank dalam kegiatan operasionalnya. Dana
bank ini terdiri dari dana sendiri dan dana
asing.
Metodologi Penelitian
Jenis penelitian yang akan
penulis bahas adalah deskriptif kualitatif.
Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan
kejadian atau fakta, keadaan fenomena dan
keadaan yang terjadi saat penelitian
berlangsung.Penelitian ini menafsirkan dan
menguraikan data yang bersangkutan dengan
situasi yang sedang terjadi. Dalam penelitian
ini penulis akan mendeskripsikan tentang
strategi pemasaran tabungan haji dan umrah
dalam meningkatkan dana pihak ketigapada
Bank Nagari Capem Syariah Batusangkar.
1)
Hasil Penelitian
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan.Berdasarkan
uraian maka dapat di analisis faktor-faktor
yang merupakan kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman Bank Nagari Capem
Syariah Batusangkar.
Kekuatan (Strenghs)
Dalam analisis matrik IFE dan EFE, kita akan
menilai 2 matrik yaitu sebagai berikut:
a. Internal Factor Evaluation (IFE)
Matrik yang berguna untuk
mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keadaan dari dalam
Syariah dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhunya.Vol. VII edisi 1. 2016 hal 79-80
perusahaan itu, yaitu pada kekuatan dan
kelemahan.
b. Eksternal Factor Evaluation (EFE)
Matrik berguna untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi
perusahaan dari luar perusahaan yaitu
peluang dan ancaman untuk lebih
lengkap mengenai faktor yang
mempengaruhi kedua pada matrik IFE
dan EFE. Pemberian bobot diuraikan
menjadi 0,01 (sangat rendah), 0,05
(rendah), 0,10 (sedang), dan > 0,15
(tinggi). Jumlah keseluruhan bobot baik
pada masing-masing bagian internal dan
eksternal harus berjumlah 1,0 atau 100
persen.
Sedangkan ranting peringkat digunakan
untuk menilai sejauh mana faktor internal dan
ekstrenal penting atau tidak penting untuk
pemberian nilai ranting diurutkan 1sampai 4,
dimana 1 (tidak penting), 2 (cukup penting), 3
(penting) dan 4 (sangat penting). Secara
keseluruhan nilai skor yaitu merupakan hasil
kali bobot dengan ranting akan memberikan
besar jumlah total pada keempat faktor baik
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Analisis Matrik IFE
Matrik IFE digunakan untuk mengetahui
seberapa besar peranan faktor-faktor internal
yang terdapat pada perusahaan.Matrik IFE
menggambarkan kondisi internal yang terdiri
dari kekuatan dan kelemahan yang dihitung
berdasarkan ranting bobot yang diambil
wawancara yang dilakukan pada bagian
marketing dana pada Bank Nagari Capem
Syariah Batusangkar,
sisi internal memiliki total nilai bobot
kekuatan di masing-masing elemen adalah
kekuatan2,38dan kelemahan 0,58, maka dapat
diperoleh total bobot skor pada tabel IFE
adalah 2.96. Maksud dari angka total bobot
skor sebesar 2.96menunjukan bahwa strategi
dalam pencapaian target pemasaran produk di
Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkarmemiliki posisi internal yang kuat
dalam meningkatkan kekuatan dan mencapai
peluang yang tersedia.
Analisis Matrik EFE
EFE digunakan untuk
mengetahui seberapa besar dari faktor-faktor
eksternal yang terdapat pada perusahaan.
Matrik EFE menggambarkan kondisi internal
yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan yang
dihitung berdasarkan ranting bobot yang
diambil wawancara yang dilakukan pada
bagian marketing dana pada Bank Nagari
Capem Syariah Batusangkar,
sisi eksternal memiliki total nilai bobot
peluang di masing-masing elemen adalah
peluang 2.04dan ancaman 1,10, maka dapat
diperoleh total bobot skor pada tabel EFE
adalah 3,14.hal ini menunjukan bahwa Bank
Nagari Capem Syariah Batusangkarmampu
merespon peluang yang ada diluar perusahaan
Bank Nagari Capem Syariah Batusangkar.
Setelah melakukan tahapan internal
(kekuatan dan ancaman) dan eksternal
(peluang dan ancaman). Dilihat dari tabel IFE
dan EFE pada tabel matrik SWOT di atas
dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa
alternatif yang memungkinkan digunakan
dalam upaya melakukan strategi dalam
pencapaian target pemasaran produk
penghimpunan dana dan produk penyaluran
dana diBank Nagari Capem Syariah
Batusangkar.
Strategi Strenghs-opportunities (SO)
Strategi Strenghs-opportunities (SO)
merupakan strategi dengan menggunakan
kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan
peluang yang ada, beberapa strategi SO yang
dapat diterapkan dalam melakukan strategi
pemasaran dalam pencapaian target
pemasaran produk yaitu sebagai berikut:
1. Masyarakat mau beralih menabung di bank
syariah dan Menjalin kerja sama dengan
bank syariah lain. Lokasi yang strategis
dapat menarik minat nasabah untuk
menggunakan poduk, baik produk
penghimpunan dana maupun produk
penyaluran dana di Bank Nagari Capem
Syariah Batusangkar.
2. Dengan adanya pelayanan yang baik,
ramah, cepat tanggap dantidak adanya
biaya administrasi bulanan yang diberikan
kepada nasabah.
3. Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkarmemiliki citra yang baik bagi
masyarakat, karena baiknya anggapan dan
nasabah merasa puas dengan layanan
tentang suatu produk baik produk
penghimpunan dana maupun produk
penyaluran dana. Bank Nagari Capem
Syariah Batusangkarmemasarkan produk
secara langsung datang ke rumah
masyarakat dan juga menggunakan media
lainnya seperti, brosur, radio dan lainnya.
4. Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkarmemiliki citra yang baik bagi
masyarakat dan semakin tingginya
permintaan terhadap produk, sehingga
jumlah nasabah akan semakin meningkat.
Strategi Weaknesses-Opportunities (WO)
1. Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkartidak memiliki kartu ATM
pada produk tabungan haji dan umrah, dan
anggapan nasabah baik tentang produk
tabungan hajidan umrah.
2. Dengan terbatasnya jaringan yang dimiliki
oleh Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkarketerbatasan SDM dalam
mempromosikan produk tabungan. Bank
Nagari Capem Syariah
Batusangkarmelakukan kerja sama dengan
bank syariah yang lain.
3. Semakin tingginya permintaan terhadap
produk tabungan, dan banyaknya biaya
untuk pemasaran yang dikeluarkan
Strategi strenghs-Threats (ST)
1. Banyaknya pesaing yang memiliki produk
yang sama akan tetapi Bank Nagari
Capem Syariah Batusangkarmemiliki citra
yang baik bagi masyarakat.
2. Pemasaran yang dilakukan Bank Nagari
Capem Syariah Batusangkaryaitu door to
 door dating secara langsung ke
masyarakatdan juga dengan media lainya.
Pemasaran produk yang dilakukan oleh
bank syariah yang lain lebih menarik.
Karena kurangnya SDM yang dimiliki
oleh Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkar.
3. Canggihnya teknologi yang dimiliki oleh
pesaing, bukan menjadi hambatan bagi
Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkarnamun Bank Nagari Capem
Syariah Batusangkarmemberikan
pelayanan yang baik dan memiliki lokasi
yang strategis.
4. Bagi hasil bank syariah yang lain
lebih besarakan tetapi Bank Nagari
Capem Syariah Batusangkarnasabah yang
menabung tidak di bebani biaya
administrasi bulanan dan bonus tabungan
bersaing.
5. Bank Nagari Capem Syariah Batusangkar
menjalankan strategi pemasaran produk
sesuai dengan prinsip ekonomi islam. Ini
merupakan kelbihan dari bank syariah
karena bank syariah mengandung unsur-
unsur syari’ah.
Strategi Weaknesses-Threats (WT)
1. Jaringan yang terbatas karena kurangannya
teknologi yang dimiliki oleh Bank Nagari
Capem Syariah Batusangkar
2. Banyaknya pesaing yang memiliki produk
yang sama
3. Lebih menariknya pemasaran yang
dilakukan oleh pesaing. Karena
keterbatasan SDM yang dimiliki Bank
Nagari Capem Syariah Batusangkar
memasarkan produk dan tingginya biaya
pemasaran yang dikeluarkan.
4. bagi hasil yang di berikan oleh bank syariah
yang lain lebih besar.
Strategi Pemasaran Tabungan Haji Dan
Umrah
Pemasaran menurut perspektif syariah
adalah segala aktivitas yang dijalankan dalam
kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan
nilai (valua creating activities) yang
memungkinkan siapa pun yang melakukannya
bertumbuh serta mendayagunakan
kemanfaatan yang dilandasi atas kejujuran,
keadilan, keterbukaan dan keikhlasan sesuai
dengan proses yang berprinsip pada akad
bermuamalahIslami atauperjanjian transaksi bisnis
dalam Islam.18
Berdasarkan pada tabel 4.5 di atas
dan telah melakukan pertimbangan semua
faktor yang mempengaruhi strategi dalam
pencapaian target pemasaran produk di Bank
Nagari Capem Syariah Batusangkarmaka
dapat disimpulkan bahwa dapat dipilih adalah
strategi SO yang memiliki skor tertinggi 4,42.
Berdasarkan analisa data yang
telah dilakukan sebelumnya, maka untuk
meningkatkan daya saing dalam pencapaian
target pemasaran produk di Bank Nagari
Capem Syariah Batusangkaryaitu dengan
menggunakan strategi SO (Strenghs-
Opportunities) adalah sebagai berikut:
Menjalin kerja sama dengan bank syariah lain
Kesempatan atau peluang
merupakan kata yang harus kita garis bawahi
dikalangan banker bank syariah.Apalagi jika
dikaitkan dengan produk perbankan syariah
yang cenderung terus membuntut bank-bank
konvensional. Begitu juga dengan Bank
nagari syariah Batusangkar sangat
membutuhkan peluang yang besar untuk
dapat memasarkan produk mereka.
Salah satu kegiatan yang dapat
dilakukan untuk dapat memperoleh peluang
kerja yang bagus yaitu dengan cara menjalin
kerjasama dengan bank syariah lainnya, agar
kegiatan yang akan dilakasanakan dapat
memperoleh hasil yang cepat dan maksimal.
Yang paling mendasar dari inovasi perbankan
syariah adalah membaca peluang dan
kepekaan terhadap kesempatan kerja sama
yang ada.
18
Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi
Syariah, ( Jakarta: PT. Grafindo Anggota Ikapi,
2009), Hal.1.
 Bank nagari capem syariah
batusangkar merupakan sebuah lembaga
penghimpunan dana yang memiliki sebuah
produk tabungan haji dan umrah untuk setiap
kalangan muslim. Dengan menjalin kerja sama
dengan pihak bank syariah lainnya, maka hal
ini dapat mempermudah bank nagari
batusangkar dalam melakukan kegiatan
kegiatan khususnya pada produk tabungan
haji dan umrah.
Bank Nagari Capem
Syariah Batusangkar adalah bank
yangmelaksanakan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran. Sistemoperasional Bank Nagari
Capem Syariah Batusangkar tidak terlepas
daripengawasan dewan pengawas
syariah.Dewan mengawasi usaha-usaha
sesuaidengan ketentuan syariah.
Memberikan pelayanan yang baik ramah dan
cepat
Siapapun yang serius dalam
membuat kemajuan bisnis dan usaha mereka,
maka hal yang harus mereka pahami
adalah mengapa memberikan pelayanan yang
baik kepada pelanggan itu sangat penting. Ini
bukan saja untuk semua alas an fiscal yang
jelas, ini bahkan jauh melampaui itu. Cara kita
dalam memperlakukan pelanggan adalah
indikasi cara kita melihat sesuatu dalam
kehidupan berwirausaha.
Begitu juga dengan Bank
nagari capem syariah batusangkar, dengan
memberikan pelayanan yang baik, ramah dan
cepat kepada nasabah maka hal ini merupakan
suatu dampak yang sangat positif bagi
perusahaan. Bahkan tak jarang hal ini sangat
membantu dalam menambah jumlah nasabah
yang akan melakukan transasksi atau
bergabung dengan lembaga bank nagari
batusangkar ini.
Adanya pelayanan yang
terbaik kepada nasabah akan menjadi tolak
ukur kesuksesan dalam menciptakan loyalitas
dan kepuasan pelanggan. Maka dari itu
memberikan pelayanan yang baik, ramah, dan
cepat harus kita gencarkan agar sebuah
perusahaan atau lembaga usaha apapun tidak
mengalami kehilangan nasabah atau
pelanggan.
Memasarkan produk secara langsung dan
menggunakan media lainnya
Melakukan kegiatan
pemasaran secara langsung dapat memberikan
keuntungan tertentu dalam setiap usaha yang
kita lakukan. Seperti halnya dengan melakukan
kegiatan pemasaran langsung kepada
konsumen maka akan dapat langsung
menemukan penawaran produk yang spesifik
bagi konsumen. Hal ini penting karena setiap
konsumen memiliki latar belekang kehidupan
yang berbeda-beda sehingga pola piker juga
berbeda kepada sebuah produk yang
dipasarkan.
Begitu juga dengan
sebuah lembaga bank, dalam melakukan
kegiatan pemasaran, terjun langsung
kelanpangan dengan bertatapan langsung
dengan nasabah merupakan sebuah cara yg
efektif agar dapat menambah jumlah nasabah.
Dengan kata lain, bertemu langsung dengan
nasabah dapat membantu menarik minat
nasabah akan suatu produk yang kita
tawarkan, dan ini akan menjadi peluang yang
cukup besar untuk menarik minat nasabah
agar mau bergabung dengan perusahaan yang
kita miliki.
Kegiatan pemasaran
tidak hanya dapat dilakukan melalui tatap
muka saja, namun dengan menggunakan
media lain seperti menggunakan kegiatan
pemasaran direct mail. Yaitu salah satu cara
pemasaran langsung yang digunakan untuk
memasarkan produk secara langsung kepada
konsumen. Dengan menggunakan ini
informasi terkait dengan produk bisa
disampaikan melalui email nmasing-masing
konsumen dan diterima secara personal. Dan
kegiatan pemasaran juga dapat dilakukan
dengan berbagai media lainnya seperti melalui
televise, radio, catalog dan lain sebagainya.
Meningkatkan citra yang baik kepada pemasaran produk adalah menggunakan
masyarakat bauran pemasaran (marketing Mix)yang dikenal
Citra positif merupakan dengan 7P yaitu, product, price, promotion, people,
satu syarat utama sebuah perusahaan menjadi physical evidence, dan procces. Dimana Bank
lebih maju dan berkembang.Bukan hanya Nagari Capem Syariah Batusangkar selalu
untuk menciptakan ketertarikan nasabah berusaha sebagai lembaga yang berbasis
namun juga untuk meningkatkan penjualan syariah untuk menerapkan pemasaran yang
kepada nasabah lainnya. Citra perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsipIslam.
adalah salah satu aspek penting dalam Dalam prakteknya Bank Nagari
pemasaran secara langsung ataupun tidak Capem Syariah Batusangkar berusaha
langsung. menghindari adanya unsur judi, gharar, dan
Begitu juga dengan bank riba, dimana produk yang dijual haruslah jelas,
nagari capem syariah batusangkar, tidak adanya penipuan yang menyebabkan
mempertahankan citra yang baik kepada kerugian kepada anggota atau calon nasabah,
masyarakat merupakan salah satu upaya yang mulai dari strategi produk, harga, tempat dan
sangat penting bagi perusahaan.Agar promosi, hingga sampai pada proses.
keberlangsungan hidup perusahaan dapat Berdasarkan dari hasil penelitian
bertahan lama dan tujuan dari perusahaanpun dapat penulis analisis bahwasannya produk
dapat tercapai dengan baik dan mudah. Sebab yang terdapat di Bank Nagari Capem Syariah
sebuah perusahaan tanpa pelanggan ataupun Batusangkar termasuk produk tabungan haji
konsumen mustahil akan berdiri dan dan umrah sudah menerapkan sesuai dengan
berkembang dengan jangka waktu yang prinsip syariat Islam, karena produk yang
panjang. ditawarkan kepada masyarakat rata-rata
Untuk dapat produk yang banyak diminati oleh nasabah
membangun citra perusahaan yang baik maka atau yang menjadi kebutuhan nasabah, dan
kita harus melakukan kegiatan CSR atau juga tidak ada yang di tutup-tutupi, baik dalam
tanggung jawab social yang baik kepada hal pengenalan produk sampai terjadinya akad.
masyarakat.CSR merupakan komitmen Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat
perusahaan untuk berkontribusi dalam Al-Maidah ayat: 90 yang Artinya: “Hai orang-
pengembangan ekonomi berkelanjutan orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum)
dengan memperhatikan tanggung jawab social khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,
perusahaan.Apakah perusahaan tersebut mengundi nasib dengan panah adalah termasuk
mampu mempertanggungjawabkan atas perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-
kegiatan atau bisnis yang mereka keluarkan. perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.
Berdasarkan analisa yang telah Sehingga jika dilihat
dilakukan sebelumnya, maka untuk membuat dalam prespekti Islam strategi pemasaran
kebijakan dan merumuskan strategi dalam produk yang dilakukan Bank Nagari Capem
pencapaian target pemasaran produk marketing Syariah Batusangkarsudah menerapkan sesuai
dapat menggunakan strategi SO (kekuatan dan dengan prinsipIslam dalam pelaksanaannya
peluang), dimana strategi SO merupakan maupun operasionalnya.
strategi yang kekuatan dan peluang, yang Sedangkan dalam strategi harga Islam
mana strategi SO strategi yang memanfaatkan mengajarkan penetapan harga yang sesuai dan
peluang untuk mengatasi kelemahan yang ada. tidak memberatkan konsumen untuk
Adapun jenis strategi yang membelinya, serta harga yang ditetapkan
digunakanBank Nagari Capem Syariah haruslah sesuai dengan kualitas produk yang
Batusangkar dalam pencapaian target dijual, dan berlaku adil tidak merugikan salah
satu pihak, seperti yang dijelaskan dalam
firman Allah SWT surat An-Nahl ayat:
90Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu)
berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada
kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan
keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil
pelajaran”.
Begitupun dalam strategi promosi
yang penulis dapatkan berdasarkan dari hasil
wawancara dikatakan bahwa promosi yang
dilakukan Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkar dalam memasarkan produknya
menggunakan sistem jemput bola, dimana
karyawan langsung mendatangi calon
nasabah/anggota ke tempat-tempat usaha
mereka atau datang kerumah mereka, Selain
menggunakan sistem jemput bola Bank
Nagari Capem Syariah Batusangkar juga
menggunakan service (pelayanan) yang baik,
bekerjasama dengan mitra lain dan tetap
menjalin silaturahmi dengan mitra yang lama
untuk menjaga eksistensi lembaga agar
semakin kukuh sepanjang menjalin kerjasama
yang tidak mengingkari prinsip-prinsip syariah
serta penggunaan media brosur dalam
memasarkan produknya agar calon nasabah
mudah mengingat produk yang ada di Bank
Nagari Capem Syariah Batusangkar.
Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkartidak melupakan strategi
pemasaran yang dilakukan oleh Rasulullah
SAW. Seperti hal nya berperilaku baik dan
simpatik (siddiq), memiliki kecerdasan dan
intelektualitas (fatanah) dalam memasarkan
produknya, komunikatif dan transparan
(tabligh) terhadap nasabah, bersikap rendah
hati dan melayani (khidmah), serta jujur dan
terpercaya terhadap nasabah dan juga dengan
sesama karyawan.
Sedangkan dalam strategi people
diberikan kepada karyawan pelatihan
pengembangan SDM yang lebih di utamakan
kepada aspek syariahnya, seperti cara
memberikan pelayanan yang baik bersikap
ramah dan sopan santun kepada
anggota/calon nasabah. Dan begitupun pada
strategi physical eviden atau bukti fisik yang
dimiliki oleh Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkar sepeti logo yang menggambarkan
nilai syariahnya dan fasilitas yang lainnya.
Dalam strategi Procces dimana
prosedur operasioanal yang diterapkan oleh
Bank Nagari Capem Syariah Batusangkar
menerapkan nilai syariah mulai dari pelayanan
kepada nasabah serta sampai terjadinya akad
dalam bertransaksi di Bank Nagari Capem
Syariah Batusangkar.
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah penulis lakukan, bahwasannya secara
keseluruhan strategi pemasaran produk
tabungan haji dan umrah yang dilakukan oleh
Bank Nagari Capem Syariah Batusangkar
sudah sesuai dengan prinsip syariah, mulai dari
segmentasi pemasarannya yang tepat dalam
memasarkan produk-produknya dan tidak
melanggar hal-hal yang mengandung unsur
prinsip-prinsip Islam. Karena dalam setiap
pemasarannya dilakukan sesuai dengan prinsip
syariah baik dalam hal strategi produk, stretegi
tempat, pendistribusian yang tepat, harga yang
sesuai, promosi, yang sesuai dengan syariah
dan tidak menipu SDM serta dengan bukti
fisik dan proses yang jelas dengan akad yang
jelas dan sesuai dengan syariah serta pelayanan
yang ramah yang dilakukan oleh Bank Nagari
Capem Syariah Batusangkar.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
pada Bank Nagari Capem Syariah
Batusangkar, maka dapat dikemukakan
kesimpulan bahwa Strategi Pesaran
Tabungan Haji Dan Umrah Dalam
Meningkatkan Dana Pihak Ketiga sebabagi
berikut :
1. Menjalin kerjasama dengan bank syariah
lainnya
2. Memberikan pelayanan yang baik ramah
dan cepat
3. Memasarkan produk secara langsung dan
menggunakan media lain
4. Meningkatkan citra yang baik bagi
masyarakat.
Daftar Pustaka
Aji, Prasetio. 2105. Manajemen Strategi;
Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Yogyakarta: Ekuilibria.
Al Arif, M. Nur Rianto. 2013. Keajaiban Haji
Dan Umroh. Jakarta : Erlangga.
Al Arif, M.Nur Rianto. 2012. Dasar-dasar
Pemasaran Bank Syariah. Bandung :
ALFABETA.
Ali, Zainuddin. 2010. Hukum Perbankan
Syariah, (Jakarta : Sinar Grafika.
Amrin, Abdullah. 2007. Strategi Pemasaran
Asuransi Syariah. Jakarta : PT.
Grasindo Anggota Ikapi.
Busro, Muhammad. 2017. Studi Kelayakan
Bisnis. Yogyakarta : Expert.
Darmawi, Herman. 2012. Manajemen
Perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Dewi, Gemala. 2007. Aspek-aspek Hukum
Dalam Perbankan dan Peransuransian
Syariah di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Dharmawati, Made. 2016. Kewirausaan.
Jakarta : Rajawali Pers.
Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Teori Kasus
dan Solusi. Bandung : Alfabeta.
Fitri, Maltuf. 2016. E-journal economica. Peran
Dana Pihak Ketiga Dalam Kinerja
Lembaga Pembiayaan Syariah dan
Faktor-faktor yang Mempengaruhunya.
Vol. VII edisi 1.
Fitriyah, Faridatu. 2016. E-Journal Nusamba.
Pengaruh Penapatan Dana Talangan
Haji dan Religius Terhadap Keputusan
Nasabah Mendaftar Haji. BNI Syariah
Tulungagung. Vol.1 No.1.
Halim, Abdul Usman. 2015. Manajemen
Strategis Syariah. Jakarta : Zikrul
Hakim.
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Dasar-Dasr
Perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Huda, Nurul Dkk, 2012. Keuangan Public
Islam Pendekatan Teoritis dan Sejarah.
Jakarta : Kencana.
Imam, Sentot Wahjono. 2013. Manajemen
Pemasaran Bank. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ismail. 2010. Akuntansi Bank teori dan
Aplikasi dalam Rupiah. Jakarta : Pt.
Adhitya Andrebina Agung.
Ismail. 2011. Manajemen Perbankan. Jakarta :
Kencana Prenada Media Group.
Kasmir, 2007. Manajemen Perbankan ( Jakarta:
PT. Raja Gafindo Persada.
Kasmir. 2016. Manajemen Perbankan. Jakarta
: Rajawali Pers.
Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran
Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Jakarta :
Erlangga.
Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran;
Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen
Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba empat.
Marcelina, Jesse Billy Tantra, E-Journal
Marketing Mix, Keputusan Pembelian.
Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Muhamad. 2015. Manajemen Dana Bank
Syari’ah. Jakarta: Rajawali Pers.
Mursid, M. 2010. Manajemen Pemasaran,.
Jakarta: PT. Buni Aksara.
Naser, Aqwa Daulay. Jan-Jun 2018. E-journal
Human Falah, Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Perkembangan
Produk Tabungan Haji Perbankan
Syariah Di Indonesia vol. 3 No. 1
Peter, J. Paul. 2013. Perilaku Konsumen Dan
Strategi Pemasaran. Jakarta : Salemba
Empat.
Purwana, Dedi dan Nurdin Hidayat. 2017.
Studi Kelayakan Bisnis Depok : Rajawali
Pers.
Rangkuti, Freddy. 2004. Analisis SWOT:
Teknik Membahas Kamus Bisnis. Jakarta
:Gramedia Pustaka Utama.
Rochimi, Abdurahchman. 2012. Segala Hal
Tentang Haji dan Umroh. Jakarta :
Erlangga.
Sucipto, Agus. 2011. Studi Kelayakan Bisnis.
Malang : UIN-Maliki Press.
Syafitri, Neneng dan Muklis. 2013. E-Journal
Ekonomi dan Perbankan Syariah.
Pengaruh Tabungan Haji Pada Tingkat
Laba.
Usman, Rahmadi, 2012 Aspek Hukum
Perabnkan Syariah Di Indonesia. Jakarta:
Sinar Grafika,
Wiludjeng, Sri. 2007. Pengantar Manajemen.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
http://akmalaziz.wordpress.com/18/03/20
18/pemasaran-dalam-perspektif-Islam.