Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
net/publication/328880133
CITATIONS READS
0 198
2 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
IMPLEMENTASI PENGATURAN PROXY SERVER MENGGUNAKAN SERVICE SQUID PADA SISTEM OPERASI LINUX View project
All content following this page was uploaded by Esron Rikardo Nainggolan on 12 November 2018.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Esron Rikardo Nainggolan, Susafa’ati
Dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta
(Naskah diterima: 12 Agustus 2018, disetujui: 12 Oktober 2018)
Abstract
In order to create complacency and success of an information system that has been created, a
test is needed, one of them is usability testing on the system to be implemented. This testing is
done by analyzing the usability aspects of a system. Usability aspects to be tested including
Usefulness, Satisfaction, and Ease of use. The purpose of this research is to determine the
acceptance of usability web-based citizen services system by measuring the dimensions of
usefulness, satisfaction, and ease of use. This research used a testing method with USE
Questionnaire which consists of 30-Question. This research is a descriptive quantitative
research conducted on Rusunawa RW 014 Pesakih by survey method. The test results showed the
average variable value is 4.18 and was in the Interval of Assessment "Good (B) / High (T)"
which can be interpreted website-based citizen services system has a good usability value and
this information system can be implemented in Rusunawa Pesakih.
Abstrak
Supaya tercipta kepuasan dan keberhasilan sebuah sistem informasi yang sudah dibuat, maka
diperlukan sebuah pengujian, salah satunya pengujian kegunaan (usability) pada system yang
akan diimplementasikan. Pengujian ini dilakukan dengan menganalisis aspek usability sebuah
sistem. Aspek usability yang akan diuji diantaranya Usefulness, Satisfaction, dan Ease of use.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerimaan usability (kegunaan) sistem
pelayanan warga berbasis web dengan mengukur dimensi kegunaan (usefulness), kepuasan
(satisfaction), dan kemudahan penggunaan (Ease Of Use). Penelitian ini menggunakan metode
pengujian dengan USE Questionnaire yang terdiri dari 30 butir Pertayaan. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada Rusunawa RW 014 Pesakih
dengan metode survey. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata nilai variabel 4.18 dan berada di
Interval kriteria Penilaian “Baik (B)/ Tinggi (T)” yang dapat diartikan bahwa system pelayanan
warga berbasis website mempunyai nilai aspek kegunaan (usability) yang baik dan sistem
informasi ini dapat di implementasikan di Rusunawa Pesakih.
B
eberapa tahun terakhir ini perkem- pelayanan ini layak untuk diterapkan dan
bangan Teknologi Informasi dan disajikan ke masyarakat sebagai sebuah media
Komunikasi (TIK) semakin ber- komunikasi yang interaktif dilingkungan
kembang dan mengalami peningkatan yang Rusuanawa Pesakih.
sangat pesat, dimana setiap aktivitas yang Usability yaitu sejauh mana suatu produk
dijalankan orang sangat tergantung pada alat dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk
teknologi informasi dan komunikasi yang ada mencapai tujuan tertentu dengan efektivitas,
saat ini. Salah satunya teknologi website. efisiensi dan kepuasan dalam konteks
Kehadiran teknologi website ini memberikan penggunaan yang ditentukan (ISO 9241:11,
kemudahan bagi setiap orang untuk 1998). Oleh karena itu tujuan penelitian ini
mengetahui dan mengakses informasi yang yaitu untuk mengetahui penerimaan usability
ada dan melakukan komunikasi tanpa dibatasi (kegunaan) sistem pelayanan RW berbasis
waktu dan tempat dikarenakan sudah hampir web dalam pelayanan masyarakat dengan
semua memiliki smartphone serta mengukur dimensi kegunaan (usefulness),
memanfaatkan internet untuk melaksanakan kepuasan (satisfaction), dan kemudahan
segala aktivitas yang ada melalui smarphone. penggunaan (Ease Of Use).
Tidak ketinggalan juga, di Rusunawa II. KAJIAN TEORI
Pesakih sudah dibuatkan sebuah model sistem Pelayanan
informasi pelayanan warga yang digunakan Pelayanan publik mempunyai peran yang
untuk mendukung pelayanan warga di sangat penting bahkan vital pada kehidupan
rusunawa tersebut. Hadirnya model sistem ekonomi maupun politik. Pelayanan publik
pelayanan rukun warga berbasis web ini merupakan unsur paling penting dalam
menjadi sebuah solusi yang tepat dan sangat meningkatkan kualitas hidup sosial didalam
dibutuhkan suatu wadah yang bisa membantu masyarakat manapun (Saragih, 2006). Dalam
pelayanan yang baik bagi masyarakat pada memberikan pelayanan yang baik maka perlu
Rusunawa Pesakih. Oleh karna itu sebelum di dipahami arti sesungguhnya dari pelayanan
terapkan secara luas maka perlu di uji tersebut. Pelayanan adalah suatu proses
usability (kegunaan) dari model yang sudah bantuan kepada orang lain dengan cara-cara
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 3 Nomor 4 Edisi November 2018 (27-34)
tertentu yang memerlukan kepekaan dan layar komputer dalam suatu aplikasi sistem
hubungan interpersonal agar tercipta kepuasan informasi agar nyaman dipergunakan oleh
dan keberhasilan (Boediono, 2003:60). pengguna.
Hakikat pelayanan umum adalah sebagai Berdasarkan definisi tersebut usability
berikut: diukur berdasarkan komponen diataranya
a. Meningkatkan mutu dan produktivitas (Istiana, 2011:6):
pelaksanaan tugas dan instansi pemerintah a. Efektivitas (effectiveness)
di bidang pelayanan umum. Diartikan sebagai seberapa baik pengguna
b. Mendorong upaya mengefektifkan sistem mencapai tujuan mereka dengan
dan tata laksana pelayanan sehingga menggunakan sistem serta kelengkapan
pelayanan umum dapat diselenggarakan yang dapat diperoleh dalam
secara lebih berdaya guna dan berhasil menyelesaikan tugas.
guna (efisien dan efektif). b. Efisiensi (efficiency)
c. Mendorong tumbuhnya kreativitas, Diartikan sebagai sumberdaya yang
prakarsa, dan peran serta masyarakat dikeluarkan guna mencapai ketepatan dan
dalam pembangunan serta meningkatkan kelengkapan tujuan
kesejah-teraan masyarakat luas. c. Kepuasan (satisfaction)
Konsep Kegunaan (Usability) Diartikan kebebasan dari ketidak
Usability adalah analisa kualitatif nyamanan, dan sikap positif terhadap
yang menentukan seberapa mudah user penggunaan produk atau ukuran subjektif
menggunakan antarmuka suatu aplikasi yang bagaimana pengguna merasa tentang
dibuat (Nielsen, 2012). Kajian tentang penggunaan system
usability (kegunaan) merupakan bagian dari III. METODE PENELITIAN
bidang ilmu multi disiplin Human Computer Metode USE Questionnaire
Interaction (HCI). (Nugroho, 2009:2) Dalam penelitian ini untuk memastikan
menyampaikan bahwa Human Computer bahwa perangkat lunak yang dibuat memiliki
Interaction merupakan bidang ilmu yang standar kualitas dan sesuai permintaan User
berkembang sejak sekitar tahun 1970 yang maka salah satu metode yang digunakan untuk
mempelajari bagaimana mendesain tampilan pengukuran kegunaan, kepuasan dan
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 3 Nomor 4 Edisi November 2018 (27-34)
sistem Pelayanan Warga berbasis website 1. Hasil pengolahan nilai untuk semua atribut
yang telah dibuat memiliki nilai usability yang dengan nilai rata-rata 4.18 dan berada
Baik (B)/ Tinggi (T). Hal ini dikarenakan Interval kriteria Baik (B)/ Tinggi (T) dapat
hasil dari kuesioner yang sudah diolah diartikan bahwa sistem pelayanan warga
menyatakan bahwa: berbasis website mempunyai nilai aspek
kegunaan (usability) yang baik.
a. Nilai Aribut untuk “Usefulness” dihasilkan
2. Sistem Informasi pelayanan warga yang
sebesar 4.29 berada di Interval sangat baik
dibuat sudah memenuhi 4 komponen
(SB), artinya system pelayanan yang
usability yg sudah diujikan sehingga system
dibuat sudah mempunyai nilai Usefulness
tersebut layak untuk di operasikan/
yang baik.
digunakan oleh warga maupun pengurus
b. Nilai atribut untuk “Ease of Use”
RT/RT di Rusunawa Pesakih.
dihasilkan sebesar 4,22 berada di interval
DAFTAR PUSTAKA
sangat baik (SB) artinya system pelayanan
yang dibuat mudah penggunaannya. Boediono. 2003. Pelayanan Prima
Perpajakan. Penerbit Rineka Cipta.
c. Nilai Atribut untuk “Ease of Learning” Jakarta
4,19 berada di interval Baik (B) artinya Istiana, P. 2011. Evaluasi Usability Situs Web
system pelayanan yang dibuat mudah Perpustakaan. Jurnal Visi Pustaka,
13(3)
untuk dipelajari.
Nielsen J. 2012. Usability 101:
d. Nilai atribut untuk “Satisfaction” Introduction to usability. Alertbox.
dihasillkan sebesar 4,00 artinya system [Internet].[diunduh 2018 Juni 18].
Tersedia pada
pelayanan yang dibuat mempunyai nilai http://www.nngroup.com/articles/usabi
kepuasan yang tinggi untuk setiap lity-101-introduction-to-usability/.