Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Mata Pelajaran Biologi Semester Genap
SMA Negeri 14 Bandar Lampung T.P 2012/2013)
(Artikel)
Oleh
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013
REMEDIAL GIVING EFFECT TO THE RESULTS OF STUDENT
LEARNING MATERIALS ON BIODIVERSITY
ABSTRACT
1
Student of Biology Education Lampung University
2
Teacher’s staff of Biology Education Lampung University
3
Teacher’s staff of Biology Education Lampung University
PENGARUH PEMBERIAN REMEDIAL TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI
(Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Mata Pelajaran Biologi Semester Genap
SMA Negeri 14 Bandar Lampung T.P 2012/2013)
ABSTRAK
1
Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Lampung
2
Dosen Pendidikan Biologi Universitas Lampung
3
Dosen Pendidikan Biologi Universitas Lampung
PENDAHULUAN pelaksanaan penilaian dan umpan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan balik. Namun demikian, kenyataan
(KTSP) yang diberlakukan berdasarkan menunjukkan bahwa setelah kegiatan
Permendiknas 22, 23, 24 Tahun 2006 belajar mengajar berakhir masih saja
dan Permendiknas No. 6 Tahun 2007 ada siswa yang tidak menguasai materi
menerapkan sistem pembelajaran pelajaran dengan baik sebagaimana
berbasis kompetensi, sistem belajar tercermin dalam nilai atau hasil belajar
tuntas, dan sistem pembelajaran yang lebih rendah dari kebanyakan siswa
memperhatikan perbedaan individual sekelasnya. Mereka memerlukan
siswa. Sistem dimaksud ditandai pendekantan-pendekatan khusus untuk
dengan dirumuskannya secara jelas dapat mencapai hasil-hasil belajar
Standar Kompetensi (SK) dan yang diharapkan (Majid, 2007: 225).
Kompetensi Dasar (KD) yang harus
Remedial tidak lain adalah termasuk
dikuasai siswa. Penguasaan SK dan KD
kegiatan pengajaran yang tepat
setiap siswa diukur menggunakan
diterapkan, hanya ketika kesulitan
sistem penilaian acuan kriteria. Jika
dasar para siswa telah diketahui.
seorang siswa mencapai standar
Kegiatan remedial merupakan
tertentu maka siswa dinyatakan telah
tindakan korektif yang diberikan
mencapai ketuntasan (Sudrajat, 2008:
kepada siswa setelah evaluasi
1).
diagnostik dilakukan. Remedial pada
Tujuan utama dari kegiatan belajar- umumnya mencakup pemahaman
mengajar di dalam kelas adalah agar kebutuhan individual siswa, ditambah
siswa dapat menguasai bahan-bahan dengan metode pengajaran yang tepat
belajar sesuai dengan tujuan-tujuan yang diterapkan oleh guru agar
yang telah ditetapkan. Untuk itu guru membantu siswa dalam mencapai
melakukan berbagai upaya mulai dari tujuan pembelajaran yang telah
penyusunan rencana pelajaran, ditetapkan (Sukardi, 2008: 227).
penggunaan strategi belajar mengajar Pemberian remedial juga didukung
yang relevan, sampai dengan oleh hasil penelitian dari Chrisnayanti
(2002: 85) ternyata belajar tuntas guru yang bersangkutan diketahui pula
memberikan pengaruh yang berarti bahwa mata pelajaran biologi terutama
terhadap hasil belajar siswa. Hal ini materi pokok Keanekaragaman Hayati
dibuktikan dari hasil penelitian yang pada tahun 2011/2012 tindak lanjut
menunjukkan bahwa hasil rata-rata yang diberikan guru pada siswa yang
belajar siswa sesudah remedial lebih mendapat nilai di bawah KKM hanya
tinggi dari pada hasil rata-rata hasil dengan memberikan ulang remedial
belajar siswa sebelum remedial. tanpa adanya proses pengajaran
Pembuktian ini menunjukkan bahwa remedial. Padahal seharusnya bagi
belajar tuntas merupakan salah satu siswa yang mendapatkan nilai di
cara membantu siswa yang belum bawah KKM diberikan pengajaran
mencapai seluruh tujuan pembelajaran remedial, baru kemudian diberikan
khusus untuk materi pokok. Dengan ulangan remedial. Pengajaran remedial
demikian belajar tuntas dapat yaitu suatu bentuk pengajaran yang
menolong siswa yang mengalami bersifat menyembuhkan atau
kesulitan dalam mencapai tujuan membetulkan kesulitan belajar siswa
pembelajaran khusus. sehingga hasil belajar siswa menjadi
baik.
Hasil wawancara dengan guru Biologi
kelas X di SMA Negeri 14 Bandar Berdasarkan uraian di atas dipandang
Lampung, diketahui data hasil ulangan perlu dilakukan penelitian untuk
harian pada materi pokok mengetahui pengaruh pemberian
Keanekaragaman Hayati pada tahun remedial terhadap hasil belajar siswa
ajaran 2011/2012 nilai rata-rata kelas pada materi pokok Keanekaragaman
sebesar 69,83 sedangkan Kriteria Hayati di SMA Negeri 14 Bandar
Ketuntasan Minimal (KKM) yang Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013.
telah ditetapkan sekolah yakni sebesar
≥70. Dari data tersebut diketahui METODE PENELITIAN
sebanyak 17,21% siswa tidak tuntas Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
pada materi pokok tersebut. Dan dari Februari 2013 semester genap tahun
pelajaran 2012/2013, di SMA Negeri
14 Bandar Lampung. Sampel tersebut yang diberikan terhadap kelompok
adalah siswa-siswi kelas X3, X4, dan kontrol.
X5 yang belum memperoleh
Sehingga struktur desainnya adalah
ketuntasan belajar atau mendapat nilai
sebagai berikut:
di bawah KKM yang ditetapkan
sebesar ≥70. Pengambilan sampel
O1 X O2
dilakukan berdasarkan jumlah siswa
yang tidak tuntas, yaitu yang paling
Keterangan :
sedikit, sedang dan paling banyak.
O 1 = Ulangan harian (nilai sebelum
Diharapkan dengan pengambilan
pengajaran remedial)
sampel seperti ini dapat mewakili X = Perlakuan berupa penerapan
pengajaran remedial.
seluruh populasi, yaitu seluruh siswa
O 2 = Ulangan remedial (nilai setelah
kelas X yang tidak tuntas pada pengajaran remedial)
.
pembelajaran untuk meteri pokok
Gambar 1. Desain penelitian one
Kenaekaragaman Hayati. group pretest-posttest
(modifikasi Hidayat, 2011:
Desain penelitian yang digunakan 36).
Design. Pada desain ini peneliti kualitatif dan data kuantitatif. Data
kalinya. Pada penelitian ini hanya berupa uji normalitas data dan
saja dan tidak menggunakan kelompok menggunakan uji t satu pihak (uji-
19.05
mereka miliki di rumah serta keadaan
Saya menyukai pelajaran… 80.95
Saya tidak menyukai… 80.95 lingkungan sekitarnya sering
19.05
Saya rasa sarana dan… 61.91 mengganggu mereka dalam belajar.
38.09
Saya tidak memiliki buku… 23.81
76.19 Keadaan tingkat intelegensi mereka
Kondisi keluarga dan… 42.86 tidak ada masalah karena semua siswa
57.14
28.57
Keadaan lingkungan… 71.43 kelas X3 selalu memperoleh nilai
Saya selalu belajar… 47.62
52.38 biologi di atas KKM ketika di SMP.
Ketika SMP saya selalu… 0 100 Kemudian merekapun tidak ada
Saya menyukai guru… 19.05
80.95
masalah dengan guru dan metode yang
Saya kurang menyukai… 66.67
33.33
diterapkan. Begipun dengan waktu
0 20 40 60 80 100 120
belajar mereka pada umumnya selalu
Tidak Setuju Setuju
Persentase (%) menyempatkan diri untuk belajar di
Gambar 2. Hasil Angket Analisis rumah.
Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa di
Kelas X3
Untuk kelas X4 peneliti juga
Berdasarkan gambar 1, diketahui melakukan analisis diagnostik
bahwa ada sebagian besar siswa di kesulitan belajar yang dihadapi siswa.
kelas X3 menyukai pelajaran biologi Berikut adalah data hasil analisis
dan meteri tentang keanekaragaman diagnostik kesulitan belajar siswa pada
hayati, sehingga tidak ada masalah kelas X4:
dalam minat dan motivasi siswa.
Saya menyukai pelajaran 0 Saya menyukai pelajaran 31.82
biologi 100 biologi 68.18
Saya tidak menyukai materi 81.75 Saya tidak menyukai 63.64
biologi tentang… 18.75 materi biologi tentang… 36.36
Saya rasa sarana dan 50 Saya rasa sarana dan 27.27
prasarana pembelajaran di… 50 prasarana pembelajaran… 72.73
Saya tidak memiliki buku 93.75
6.25 Saya tidak memiliki buku 72.73
biologi sehingga saya… biologi sehingga saya… 27.27
Kondisi keluarga dan 87.5
kurangnya fasilitas belajar… 12.5 Kondisi keluarga dan 81.82
kurangnya fasilitas… 18.18
Keadaan lingkungan sekitar 37.5
sering mengganggu saya… 62.5 Keadaan lingkungan 68.18
sekitar sering… 31.82
Saya selalu belajar biologi di 75
rumah 25 Saya selalu belajar biologi 68.82
Ketika SMP saya selalu 18.75 di rumah 31.82
mendapat nilai ulangan… 81.25 Ketika SMP saya selalu 27.27
Saya menyukai guru yang 6.25 mendapat nilai ulangan… 72.73
mengajar biologi 93.75
Saya menyukai guru yang 13.64
Saya kurang menyukai 56.25 mengajar biologi 86.36
metode yang diterapkan… 43.75
Saya kurang menyukai 50
metode yang diterapkan… 50
0 20 40 60 80 100 120
Persentase (%) 0 20 40 60 80 100
Tidak Setuju Setuju
Persentase (%)
Tidak Setuju Setuju
Begitupun dengan kelas X5, peneliti kurang maksimal saat belajar. Dan
Tabel 1. Hasil uji normalitas dan analisis uji perbedaan rata-rata satu pihak (uji t)
ulangan harian dan ulangan remedial pada ketiga kelas eksperimen
Data
Kelas Uji
Remedial ± Sd Uji t satu pihak Keterangan
Eksperimen Normalitas
1
L hitung (0.195) < t hitung (5.563) >
UH 1 46 ± 11.75
L tabel (0.258) t tabel (2.110) atau Berbeda
Kelas X3
L hitung (0.255) < P (0.000 < 0.05) signifikan
UR 1 74 ± 10.75
L tabel (0.258)
L hitung (0.231) < t hitung (4.802) >
UH 1 52 ± 8.37
L tabel (0.337) t tabel (2.306) atau Berbeda
Kelas X4
L hitung (0.241) < P (0.0005 < 0.05) signifikan
UR 1 80 ± 10
L tabel (0.337)
L hitung t hitung (4.384) >
UH 1 51.25±8.34 (0.228) < L tabel t tabel (2.160) atau Berbeda
Kelas X5 (0.285) P (0.0005 < 0.05) signifikan
L hitung
UR 1 73.75±11.88 (0.249) < L tabel Ket: =
(0.285)
Rata-rata; Sd = Standar deviasi UH = Ulangan harian; UR = Ulangan remedial
90
80
70
Kelas
60
Eksperimen
50 X3 (S)
40 Kelas
Eksperimen
30 X4 (S)
20 Kelas
Eksperimen
10
X5 (S)
0
Ulangan Ulangan
Harian Remedial
Gambar 5. Rata-rata nilai ulangan harian dan ulangan remedial pada remedial 1
Pada tabel 1 diketahui bahwa nilai pada ketiga kelas eksperimen untuk
ulangan harian dan ulangan remedial remedial 1 remedial dimana hasil
berdistribusi normal dan hasil analisis belajar siswa lebih tinggi pada ulangan
uji perbedaan rata-rata satu pihak (uji remedial dari pada ulangan harian (Ho
t) ulangan harian dan ulangan remedial diterima).
menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan secara signifikan antara
hasil ulangan harian dengan ulangan
Tabel 2. Hasil uji normalitas dan analisis uji perbedaan rata-rata satu pihak (uji t)
ulangan harian dan ulangan remedial pada ketiga kelas eksperimen
Data
Kelas
Remedial ± Sd Uji Normalitas Uji t satu Keterangan
Eksperimen
2 pihak
UH 2 51.11 ± 10.54
L hitung (0.245) < t hitung (6.510) >
L tabel (0,271) t tabel (2.131) atau Berbeda
Kelas X3
L hitung (0.257) < P (0.000 < 0.05) signifikan
UR 2 82.22± 9.72
L tabel (0.271)
UH 2 52.50 ± 7.07
L hitung (0.263) < t hitung (4.660) >
L tabel (0.285) t tabel (2.160) atau Berbeda
Kelas X4
L hitung (0.250) < P (0.000 < 0.05 dan signifikan
UR 2 80 ± 15.12
L tabel (0.285) 0.0005<0.05)
Kelas X5 UH 2 51.82±7.50
L hitung (0.232) < t hitung (6.642) >
L tabel (0.249) t tabel (2.093) atau Berbeda
L hitung (0.195) < P (0.000 < 0.05) signifikan
UR 2 79.09±11.36
L tabel (0.249)
Ket: = Rata-rata; Sd = Standar deviasi UH = Ulangan harian; UR = Ulangan remedial
90
80
70
Kelas
60
Eksperimen X3
50 (S)
40 Kelas
Eksperimen X4
30 (S)
20 Kelas
Eksperimen X5
10 (S)
0
Ulangan Ulangan
Harian Remedial
Ket: S= Berbeda Signifikan; TS= Berbeda Tidak Signifikan
Gambar
Pada tabel6. 2Rata-rata nilai ulangan
juga diketahui bahwa harian
nilai dan ulangan
terdapatremedial padasecara
perbedaan remedial 2
signifikan
ulangan harian dan ulangan remedial antara hasil ulangan harian dengan
berdistribusi normal dan hasil analisis ulangan remedial dimana hasil belajar
uji perbedaan rata-rata satu pihak (uji siswa lebih tinggi pada ulangan
t) ulangan harian dan ulangan remedial remedial dari pada ulangan harian (Ho
pada ketiga kelas eksperimen untuk diterima).
remedial 2 menunjukkan bahwa
Tabel 3. Hasil uji normalitas dan analisis uji perbedaan rata-rata satu pihak (uji t)
Data
Kelas ulangan harian dan ulangan remedial pada ketiga Uji kelas
t satu eksperimen
Keterangan
Remedial ± Sd Uji Normalitas
Eksperimen pihak
3
L hitung (0.281) < t hitung (5.943) >
UH 3 51.25 ± 11.26
L tabel (0.285)) t tabel (2.160) atau Berbeda
Kelas X3
L hitung (0.222) < P (0.000 < 0.05) signifikan
UR 3 83.75 ± 10.61
L tabel (0.285)
L hitung (0.254) < t hitung (5.199) >
UH 3 51.66 ± 7.53
L tabel (0.319) t tabel (2.262) atau Berbeda
Kelas X4
L hitung (0.195) < P (0.000 < 0.05 dan signifikan
UR 3 85± 13.78
L tabel (0.319) 0.0005<0.05)
L hitung (0.229) < t hitung (6.765) >
UH 3 50±10.54
L tabel (0.258) t tabel (2.120) atau Berbeda
Kelas X5
L hitung (0.240) < P (0.000 < 0.05) signifikan
UR 3 81±9.94
L tabel (.0.258)
90
80
70 Kelas
60 Eksperimen
50 X3 (S)
40 Kelas
30 Eksperimen
20 X4 (S)
10 Kelas
0 Eksperimen
X5 (S)
Ulangan Ulangan
Harian Remedial
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A. H. dan Supriyono, W.
2006. Psikologi Belajar.
Rineka Cipta. Jakarta.