Вы находитесь на странице: 1из 10

Pengaruh Pemberian Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Umur 0-6 Bulan

Di BPS Bunda Bukittinggi

Baby Massage Giving Effect To The Weight Gain In Infants 0-6 Months At BPS Bunda
Bukittinggi

Mariza Elvira1, Siti Azizah2


1,2
Akper Nabila Padang Panjang Jl. Dr. H. Kamarullah No.1 Bukit Surungan Padang Panjang
Email : mariza_elvira@yahoo.com

Naskah masuk: 12-05-2017 Naskah diperbaiki: 29-05-2017 Naskah disetujui:19-06- 2017

ABSTRACT
The massage is not only done when the baby is healthy, but also on sick or fussy babies and infants has
become routine care after birth. The purpose of this study was to determine the effect of infant massage
on weight gain in infants aged 0-6 months. This type of research is Experimental with Quasy Experiment.
The population in this study was 0-6 month-old baby. The sample amounted to 24 people consisting of 12
people who were given infant massage and 12 people were not given infant massage with technique
sampling nonprobability. Data was collected using a computerized questionnaire then processed in the
univariate and bivariate analyzes. The results obtained infant weight gain on average increased weight
infants fed infant massage is 800 gram/month and on average increased weight infants who were not
given the baby massage is 233.33 gram/month. Results of statistical test p value = 0.000 visible means no
significant difference on average between giving a massage in infants with weight gain in infants aged 0-
6 months. The conclusion can be drawn that the baby is gaining weight rapidly increases with doing baby
massage, and also advice it to parents to always perform routine infant massage on baby.

Keywords : Massage baby, Improved Weight Infants

ABSTRAK
Pijat bayi di Indonesia pelaksanaan di masyarakat desa masih dipegang oleh dukun bayi. Selama ini
pemijatan tidak hanya dilakukan bila bayi sehat, tetapi juga pada bayi sakit atau rewel dan sudah menjadi
rutinitas perawatan bayi setelah lahir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian pijat
bayi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 0-6 bulan di BPS Bunda. Jenis penelitian yang digunakan
bersifat Experimental Desaign dengan Quasy Experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi
berumur 0-6 bulan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang terdiri dari 12 orang yang
diberikan pijat bayi dan 12 orang yang tidak diberikan pijat bayi dengan tekhnik pengambilan sampel
Nonprobability Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian diolah dengan
komputerisasi di analisis dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat didapatkan hasil tentang
pelaksanaan pijat bayi sebanyak 12 orang (100%) dan yang tidak melakukan pijat bayi sebanyak 12 orang
(100%). Hasil kenaikan berat badan bayi didapatkan rerata kenaikan berat badan bayi yang diberikan pijat
bayi adalah 800 gram/bulan dan rerata kenaikan berat badan bayi yang tidak diberikan pijat bayi adalah
233.33 gram/bulan. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000 berarti terlihat ada perbedaan yang
signifikan antara rerata kenaikan berat badan bayi yang diberikan pijat bayi dan yang tidak di berikan
pijat umur 0-6 bulan di BPS Bunda. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa kenaikan berat badan bayi
lebih cepat meningkat dengan dilakukannya pijat bayi, Di sarankan kepada ibu agar selalu rutin
melakukan pijatan bayinya.

Kata Kunci : Pijat Bayi, Peningkatan Berat Badan Bayi

PENDAHULUAN yang sangat cepat dimulai dari bayi itu


Masa bayi merupakan tahapan lahir hingga nanti berusia 1 tahun. Usia
dimana pertumbuhan dan perkembangan perkembangan bayi terbagi menjadi 2

Pengaruh Pemberian Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi


Umur 0-6 Bulan di BPS Bunda Bukittinggi-Maria Elvira,1 Siti Azizah2 85
yaitu neonatus dari lahir hingga berusia Pijat bayi di Indonesia
28 hari dan bayi dari 29 hari hingga 12 pelaksanaan di masyarakat desa masih
bulan (WHO, 2013). Sedangkan menurut dipegang oleh dukun bayi. Selama ini
Roesli (2013) yang dikatakan bayi pemijatan tidak hanya dilakukan bila
adalah anak dengan usia 0 sampai 12 bayi sehat, tetapi juga pada bayi sakit
bulan. atau rewel dan sudah menjadi rutinitas
Pada proses pertumbuhan dan perawatan bayi setelah lahir (Prasetyono,
perkembangan anak, orang tua dan 2009).
keluarga memiliki peran yang sangat Pijat bayi adalah terapi sentuh
penting bukan hanya untuk memenuhi tertua yang dikenal manusia dan yang
nutrisi yang cukup, memberikan paling populer. Dengan kata lain pijat
perhatian dan kasih sayang melainkan bayi adalah seni perawatan kesehatan
juga memberikan stimulus untuk dan pengobatan yang dipraktekkan sejak
membantuproses penyempurnaan berabad-abad silam. Manfaat pijat bayi,
jaringan saraf anak. Di awal yaitu meningkatkan berat badan bayi,
pertumbuhan dan perkembangan orang meningkatkan pertumbuhan bayi,
tua memiliki peran dalam pemberian meningkatkan daya tahan tubuh bayi,
stimulus rangsangan taktil agar terbentuk meningkatkan konsentrasi bayi dan
koordinasi terhadap reflek dan gerakan membuat bayi tidur lebih lelap,
bayi dengan baik (Chamida, 2009). meningkatkan ikatan kasih sayang
Stimulasi rangsangan yang mudah orangtua dan anak (bonding),
diberikan oleh orang tua secara aktif meningkatkan produksi ASI (Roesli,
pada bayi dapat melalui stimulasi taktil 2007).
dalam bentuk pijatan, menggerakkan Manfaat lain pijat bayi adalah
kaki dan tangan bayi pada posisi ekstensi meningkatkan perkembangan
serta fleksi (Soedjatmiko, 2006). psikomotor dan perkembangan
Pijat bayi adalah terapi sentuh mentalnya. Hal ini ditunjukkan oleh
tertua dan terpopuler yang dikenal penelitian yang dilakukan oleh
manusia. Pijat bayi telah lama dilakukan Procianoy, Mendes dan Selveira (2009)
hampir di seluruh dunia termasuk di tentang Massage therapy improves
Indonesia dan diwariskan secara turun neurodevelopment outcome at two years
temurun. (Roesli, 2013). corrected age for very low birth weight

86 Jurnal Pembangunan Nagari Volume 2 Nomor 1 Edisi Juni 2017 : 85 - 94


infants. Bayi yang baru lahir dengan Beberapa penelitian terhadap pijat
berat lahir antara kurang lebih 750 gram bayi memberikan hasil laporan terkait
dan kurang lebih 1500 gram dengan usia dengan manfaat pijat bayi seperti pijat
kehamilan kurang dari 32 minggu secara bayi dapat meningkatkan berat
acak ditugaskan kepada ibu untuk badan, meningkatkan pertumbuhan,
melakukan terapi pijat. Pemberian terapi meningkatkan daya tahan tubuh,
pijat dilakukan selama bayi tersebut meningkatkan konsentrasi bayi dan
dirawat di Rumah Sakit kemudian membuat bayi tidur lebih lelap, membina
dievaluasi pada usia 2 tahun dan bonding attachment antara orang tua
didapatkan hasil terjadinya peningkatan dengan anak serta dapat meningkatkan
perkembangan psikomotor dan produksi ASI ibu (Roesli, 2013).
peningkatan perkembangan Penelitian terkait dengan pijat
Pijat bayi menjadi penyelesaian bayi antara lain penelitian oleh Jin Jing
masalah dari setiap ibu yang mempunyai et.al (2007) mendapatkan hasil bahwa
bayi. Dengan memijat bayi-bayi mereka, pada bayi yang diberikan perlakuan pijat
rasa percaya diri orang tua bertambah. bayi dan latihan gerak, pertumbuhan dan
Mereka belajar untuk memperhatikan perkembangan lebih cepat dibandingkan
dan memahami reaksi bayi pada saat dengan bayi yang tidak diberikan pijat
disentuh, mengetahui perkembangan dan latihan gerak.
naluri alamianya, apa-apa yang disukai Penelitian lain dilakukan oleh
dan yang tidak disukainya, sehingga Kachoosangy dan Aliabadi (2011)
membuat para orang tua lebih mudah tentang pengaruh stimulasi taktil-
mengerti dan terkadang menjadi sabar kinestetik terhadap perkembangan
disaat mereka tidak sanggup motorik pada bayi berat lahir rendah, dan
menenangkannya. Saat para orang tua didapatkan hasil bahwa bayi yang
memperhatikan dan mengenali reaksi mendapatkan stimulasi taktil-kinestetik
anak-anaknya dan memberikan sebanyak 3 kali sehari selama
responnya, para bayi memberikan 10 hari menunjukkan peningkatan
reaksinya kembali dan terbangunlah perkembangan motorik, yang signifikan
sebuah hubungan yang positif di antara dibandingkan dengan kelompok kontrol.
mereka (Heath, 2007). Kalsum (2014) juga melakukan
penelitian tentang peningkatan berat

Pengaruh Pemberian Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi


Umur 0-6 Bulan di BPS Bunda Bukittinggi-Maria Elvira,1 Siti Azizah2 87
badan bayi melalui pemijatan. Hasil Penelitian Field, et.al (2011)
penelitian menunjukkan bahwa ada menunjukkan bahwa pada bayi yang
hubungan antara pemijatan dengan dipijat akan terjadi peningkatan tonus
peningkatan berat badan bayi. Uji nervus vagus (saraf otak). Peningkatan
statistik menggunakan uji mann-whitney aktivitas nervus vagus akan meyebabkan
test didapatkan nilai p-value 0,033. peningkatan produksi enzim penyerapan
Hasil penelitian lain adalah seperti gastrin dan insulin sehingga
penelitian yang dilakukan oleh Inal dan penyerapan makanan menjadi lebih baik.
Yildiz (2012) dalam penelitiannya Kondisi inilah yang dapat menjelaskan
didapatkan kesimpulan bahwa bayi sehat berat badan bayi yang dipijat lebih
lahir cukup bulan yang mendapatkan meningkat (Roesli, 2007).
tindakan pijat perkembangan mental- Meskipun pengetahuan ini masih
motor lebih signifikan dibandingkan baru, namun pijat bayi telah
dengan kelompok yang tidak dipopulerkan di Sumatera Barat. Sekitar
mendapatkan tindakan. 36% petugas kesehatan telah
Andini (2014) juga melakukan memberikan penyuluhan tentang
penelitian tentang pengaruh pijat bayi manfaat dan cara pijat bayi kepada ibu
terhadap perkembangan neonatus. Hasil yang mempunyai bayi. Pijat bayi ini
uji statistik Mann-Whitney didapatkan p sudah dilaksanakan juga oleh BPS
value sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai α Bunda. Berdasarkan hasil survey yang
(0,05) yang berarti ada pengaruh yang dilakukan di BPS Bunda didapatkan ibu
signifikan antara pijat bayi terhadap
yang berkunjung ke BPS Bunda ada 80
perkembangan neonatus.
orang, yang melakukan pijat bayi
Menurut penelitian Field, et.al
sebanyak 40% dan yang tidak
(2011) menunjukkan bahwa 20 bayi
melakukan pijat bayi sebanyak 25%.
prematur (berat badan 1.280 dan 1.176
Berdasarkan hasil wawancara yang
gr), yang dipijat selama 3 kali 15 menit
dilakukan dengan 4 orang tua bayi ada 3
selama 10 hari, terjadi kenaikan berat
orang tua yang rutin melakukan pijat
badan 20% - 47% per hari, lebih dari
bayi pada anaknya karena orang tua bayi
yang tidak dipijat. Tujuan penelitian ini
ingin tubuh anaknya lebih kuat dan nafsu
adalah untuk mengidentifikasi efektifitas
makannya lebih bagus dan ada 1 orang
pijat bayi terhadap peningkatan berat
tua yang tidak rutin melakukan pijat bayi
badan bayi prematur.

88 Jurnal Pembangunan Nagari Volume 2 Nomor 1 Edisi Juni 2017 : 85 - 94


karena sebagian orang tua takut anaknya melakukan pijat bayi. Data yang
melakukan pijat bayi, sehingga dari data dikumpulkan termasuk pengambilan
yang didapatkan ada juga bayi yang sampel Nonprobability Sampling dengan
tidak mengalami kenaikan berat badan. metode sampling sistemis dengan cara
Dari data tersebut maka peneliti peneliti memberikan nomor 1-24 kepada
ingin meneliti tentang, “Pengaruh responden (Hastono, 2006). Yang
Pemberian Pijat Bayi Terhadap terpilih nomor urut ganjil dijadikan
Kenaikan Berat Badan Bayi Umur 0-6 sebagai responden, didapatkan
Bulan di BPS Bunda. responden sebanyak 24 orang responden
sehingga didapatkan 12 orang
METODE PENELITIAN
respondendiberikan pijat bayi dan 12
Penelitian ini merupakan
orang responden lagi tidak diberikan
penelitian Experimental Desaign.
pijat bayi.
Dengan menggunakan Quasy
Setelah mendapatkan izin dari
Experiment yaitu sampel A diberikan
BPS, peneliti memberikan informasi
perlakuan X dan sampel B tidak
kepada ibu-ibu bayi yang akan dijadikan
diberikan perlakuan, keduanya kemudian
sampel dalam penelitian ini dan setiap
diobservasi dan dilakukan secara
ibu berhak untuk menolak atau bersedia
berulang-ulang (Notoadmotjo, 2012).
bayinya dijadikan sebagai sampel
Penelitian ini dilakukan di BPS Bunda
penelitian. Bagi mereka yang bersedia
Bukittinggi pada bulan Mei sampai Juni
menjadi sampel diminta untuk
tahun 2015.
menandatangani Informed Consent
Sampel dalam penelitian ini
sebagai bukti kesediaan menjadi sampel.
adalah bayi berumur 0-6 bulan yang
Analisa data yang digunakan
berkunjung ke BPS Bunda yang
yaitu analisa dengan uji T. Di dalam
berjumlah 24 orang yang terdiri dari 12
memilih langkah pendekatan penelitian,
orang yang diberikan pijat bayi dan 12
telah dikemukakan beberapa desain
orang lagi yang tidak diberikan pijat bayi.
eksperimen diantaranya telah disertai
Data yang dikumpulkan pada saat
rumus atau cara analisis datanya. Untuk
survei yaitu melalui hasil wawancara
testing signifikan, maka digunakan
dengan orang tua bayi dan dengan
Dependen T-test.
melakukan survei yang dilakukan
dengan melihat data-data bayi yang

Pengaruh Pemberian Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi


Umur 0-6 Bulan di BPS Bunda Bukittinggi-Maria Elvira,1Siti Azizah2 89
HASIL DAN PEMBAHASAN badan yang di berikan pijat bayi dan
yang tidak di berikan pijat bayi di BPS
Hasil
Bunda.
Hasil penelitian dijabarkan dalam
dua bentuk yaitu analisa univariat dan
Pembahasan
analisa bivariat.
Pada penelitian ini didapatkan
Hasil analisa univariat
hasil uji statistik nilai p value = 0,000
menunjukkan bahwa dari 24 responden
yang ada perbedaan yang signifikan
ada 12 orang (100%) responden yang
antara rerata kenaikan berat badan yang
diberikan pijat bayi dan 12 orang (100%)
di berikan pijat bayi dan yang tidak di
responden yang tidak diberikan pijat
berikan pijat bayi.
bayi. Kenaikan berat badan pada bayi
Hal ini sejalan dengan pendapat
kelompok intervensi mengalami
Roesli (2013) yang menyatakan bahwa
kenaikan ≥ 600 gr/ bulan yaitu sekitar
manfaat pijat bayi dapat meningkatkan
(100%) dan pada bayi kelompok kontrol
berat badan dan pertumbuhan,
mengalami kenaikan < 600 gr/ bulan
meningkatkan daya tahan tubuh,
yaitu sekitar (100%).
meningkatkan ikatan kasih sayang orang
Tabel 1. Rerata Kenaikan Berat Badan Bayi tua dan anak (bonding) dan
yang diberikan Pijat Bayi Dan yang
Tidak Diberikan Pijat Bayi meningkatkan produksi ASI.
No Pemberian N Mean P-
Pijat bayi bermanfaat merangsang
Pijat Bayi Value
1 Naik 12 800
0,000
syaraf motorik, memperbaiki pola tidur,
2 Tidak Naik 12 233.33
Sumber : Hasil Pengolahan membantu pencernaan dan
meningkatkan ketenangan emosional
Pada tabel di atas didapatkan anak, selain menyehatkan tubuh dan
rerata kenaikan berat badan bayi yang otot-otot. Bayi yang dipijat dengan baik
diberikan pijat bayi adalah 800 dan teratur dapat tumbuh lebih sehat dan
gram/bulan dan rerata kenaikan berat berkembang lebih baik (Soetjiningsih,
badan bayi yang tidak diberikan pijat 2011).
bayi adalah 233.33gram/bulan. Hasil uji Penelitian ini hampir senada
statistik didapatkan nilai p value = 0,000 dengan penelitian yang dilakukan oleh
berarti terlihat ada perbedaan yang Jin Jing, et.al (2007) yang menyatakan
signifikan antara rerata kenaikan berat pemberian pijatan dan latihan gerak

90 Jurnal Pembangunan Nagari Volume 2 Nomor 1 Edisi Juni 2017 : 85 - 94


dapat meningkatkan perkembangan fisik kuantitas tidur bayi umur 3-6 bulan yang
dan kecerdasan bayi mulai dari bayi lahir dipijat 2 kali sehari selama 15 hari pada
hingga bayi usia 6 bulan dengan p = pagi hari sebelum mandi dan malam hari
0,010. sebelum tidur.
Penelitian ini juga didukung oleh
Sedangkan penelitian yang dilakukan
penelitian yang dilakukan Kalsum (2014)
oleh Fitriani dan Nurhidayati (2007)
tentang peningkatan berat badan bayi
kepada 20 bayi berusia diatas 6 bulan,
melalui pemijatan. Hasil penelitian
didapatkan hasil bahwa 14 bayi dengan
menunjukkan bahwa ada hubungan
peningkatan nafsu makan lebih dari
antara pemijatan dengan peningkatan
biasa, 3 bayi dengan peningkatan nafsu
berat badan bayi. Uji statistik
makan lebih sedikit dan 3 bayi dengan
menggunakan uji mann-whitney test
nafsu makan tetap, dengan demikian
didapatkan nilai p-value 0,033.
pengaruh semakin sering bayi dipijat
Pemijatan juga dapat
dengan frekuensi yang teratur,
meningkatkan aktivitas neurotransmitter
peningkatan nafsu makan bayi akan terus
serotonin, yaitu meningkatkan kapasitas
baik.
sel reseptor yang berfungsi meningkat
glucocorticoid (adrenalin/suatu hormone
Hasil penelitian ini sejalan dengan
stres). Proses ini akan menyebabkan
penelitian yang telah dilakukan oleh
terjadinya penururunan kadar hormon
Field, et.al (2011) menunjukkan bahwa
adrenalin (hormon stres). Penurunan
pada bayi cukup bulan yang berusia 1-3
kadar hormon stres ini akan
bulan, yang dipijat 15 menit, 2 kali
meningkatkan daya tahan tubuh,
seminggu selarna 6 minggu, akan
terutama IgM dan IgG (Subakti dan
mengalami kenaikan berat badan yang
Anggraini, 2008).
lebih dari biasanya.
Sedangkan dari beberapa
penelitian berikut menunjukkan Hal ini juga sejalan dengan
beberapa manfaat dari terapi pijat selain penelitian yang dilakukan oleh
meningkatkan berat badan bayi yaitu Kachoosangy dan Aliabadi (2011)
seperti penelitian yang dilakukan Hayati tentang pengaruh stimulasi taktil-
(2012) menyebutkan pijat bayi kinestetik terhadap perkembangan
berpengaruh dalam meningkatkan motorik pada bayi berat lahir rendah, dan

Pengaruh Pemberian Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi


Umur 0-6 Bulan di BPS Bunda Bukittinggi-Maria Elvira,1Siti Azizah2 91
didapatkan hasil bahwa bayi yang Analisa peneliti, pada kelompok
mendapatkan stimulasi taktil-kinestetik perlakuan terlihat bahwasanya bayi yang
sebanyak 3 kali sehari selama 10 hari mengalami kenaikan berat badan ≥ 600
menunjukkan peningkatan gr/bulan yaitu 12 orang (100%). Hal ini
perkembangan motorik, yang signifikan menunjukan bahwa semua bayi yang
dibandingkan dengan kelompok kontrol. diberikan pijat tidak ada yang tidak
Manfaat lain setelah dilakukan mengalami kenaikan berat badan.
pemijatan membuat bayi nyaman Sedangkan pada kelompok kontrol
(relaksasi) dan mengantuk (cepat terlihat bahwasanya tidak ada yang bayi
tertidur). Kebanyakan bayi tidur dalam yang mengalami kenaikan berat badan
waktu lama setelah pemijatan. Selain yang < 600 gr/bulan dan pada kelompok
lama, bayi tidur lebih lelap (tenang), kontrol ini semua responden mengalami
tidak rewel, pola tidur lebih baik dan berat badan < 600 gr/bulan. Disini
meningkatkan kesiagaan saat bangun. terlihat bahwa ada perbedaan yang
Manfaat lainnya yang dirasakan oleh ibu signifikan antara rerata kenaikan berat
yaitu bayi lebih kuat menyusu kepada badan yang di berikan pijat bayi dan
ibunya, peningkatan nafsu makan terjalin yang tidak diberikan pijat bayi umur 0-6
bonding attachment lebih dekat antara bulan, kenaikan berat badan pada bayi
ibu dan bayi. dengan umur yang sama, merupakan
Hal ini didukung oleh pendapat suatu hal yang wajar, karena perbedaan
Roesli (2008) yang mengemukakan berat badan tersebut tergantung dari
bahwa pemijatan juga dapat membuat berbagai faktor antara lain faktor genetik,
bayi tidur lebih lelap dan meningkatkan lingkungan, sehingga tidak menutup
kesiagaan atau konsentrasi. Hal ini kemungkinan pada setiap responden
disebabkan pijatan dapat mengubah penelitian mengalami salah satu atau
gelombang otak. Pengubahan ini terjadi lebih dari faktor tersebut sehingga
dengan cara menurunkan gelombang persepsi terhadap berat badan bayi
alpha dan meningkatkan gelombang beta tersebut bisa jadi meningkat, tergantung
serta tetha, yang dapat dibuktikan dari seberapa sering stimulus dalam
dengan penggunaan EEG/ Electro bentuk tindakan pijat bayi yang
encephalogram. diberikan pada bayi.

92 Jurnal Pembangunan Nagari Volume 2 Nomor 1 Edisi Juni 2017 : 85 - 94


Sentuhan dan pijat pada bayi diberikan pijat umur 0-6 bulan di BPS
setelah kelahiran dapat memberikan Bunda.
jaminan adanya kontak tubuh
berkelanjutan yang dapat SARAN
mempertahankan perasaan aman pada Hasil penelitian ini diharapkan
bayi. Ilmu kesehatan modern telah menjadi motivasi untuk mengikuti
membuktikan secara ilmiah bahwa terapi pelatihan pijat bayi serta perlu adanya
sentuhan dan pijat pada bayi mempunyai sosialisasi lebih lanjut tentang pijat bayi
banyak manfaat terutama bila dilakukan pada masyarakat. Disarankan kepada
sendiri oleh orang tua bayi. pimpinan BPS agar lebih meningkatkan
Bayi yang diberikan pijat akan program pijat bayi agar lebih banyak lagi
lebih relaks dan beristirahat dengan masyarakat yang tahu tentang adanya
efektif, sehingga pada saat bangun program pijat bayi yang telah ada di BPS
membawa energi cukup untuk bunda pada sekarang ini.
beraktifitas. Secara optimal bayi akan
UCAPAN TERIMAKASIH
cepat lapar sehingga nafsu makan
Ucapan terima kasih kepada Ketua
meningkat dan kenaikan berat badan
Yayasan dan Direktris Akper Nabila
terjadi secara optimal.
Padang Panjang yang telah memberikan
KESIMPULAN motivasi dan memfasilitasi peneliti
Berdasarkan hasil penelitian dapat untuk melakukan penelitian dan
disimpulkan bahwa didapatkan 12 orang terimakasih juga peneliti ucapkan
bayi yang diberikan pijat dan 12 orang kepada pimpinan dan seluruh staff di
lagi tidak diberikan pijat. Rerata BPS Bunda yang telah memberikan izin
kenaikan berat badan bayi yang kepada peneliti untuk melakukan
diberikan pijat adalah 800.00 gram/bulan penelitian serta rekan-rekan staf dan
dan rerata berat badan bayi yang tidak Dosen Akper Nabila Padang Panjang
diberikan pijat bayi adalah 233.33 yang telah menyemangati peneliti dalam
gram/bulan. Hasil uji statistik didapatkan menyelesaikan laporan penelitian ini.
nilai p-value=0,000 berarti terlihat ada
DAFTAR PUSTAKA
perbedaan yang signifikan antara rerata
Andini, (2014). Pengaruh Pijat Bayi
kenaikan berat badan bayi yang terhadap Perkembangan Neonatus.
diberikan pijat bayi dan yang tidak

Pengaruh Pemberian Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi


Umur 0-6 Bulan di BPS Bunda Bukittinggi-Maria Elvira,1Siti Azizah2 93
JOM PSIK. Vol. 1. No.2 Oktober Kalsum, U. (2014). Peningkatan Berat
2014. Badan Bayi Melalui Pemijatan.
Jurnal Keperawatan Indonesia.
Chamida, A, N. (2009). Pentingnya
Vol. 17. No. 1 Maret 2014, Hal.
Stimulasi Dini Bagi Tumbuh
25-29. PISSN 1410-4490, EISSN
Kembang Otak Anak. Yogyakarta :
2354-9203.
Jurusan pendidikan Luar Biasa
UNY. Notoatmodjo, S, 2012. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi
Field, T., Diego, M., Medina, L.,
Cetakan Kedua. Jakarta : Rineka
Delgado, J. & Hernandez, A. (2011).
Cipta.
Yoga and Massage Therapy Reduce
Prenatal Depression and Prasetyono, 2009. Kenaikan Berat
Prematurity. University of Miami Badan Bayi. Jakarta : EGC
School of Medicine : NIH Public
Procianoy, Mendes, & Selveira. (2009).
Access.
Massage therapy improves
Fitriani, L & Nurhidayati, N. (2007). neurodevelopment outcome at two
Pengaruh Pijat Bayi terhadap years corrected age for very low
Peningkatan Nafsu Makan Bayi birth weight infants 86 (1), 7-11.
Usia Di atas 6 Bulan di Poli Klinik
Roesli, U. 2007. Pedoman Pijat Bayi.
Fisioterapi Handicamp International
Jakarta : Trubus Agriwidya
Wedi Klaten. Semarang : UNS.
________. 2008. Pedoman Pijat Bayi.
Hastono, S, P. 2006. Basic Data
Jakarta : Trubus Agriwidya
Analysis. Jakarta : EGC
. 2013. Pedoman Pijat Bayi.
Hayati, 2012. Efektifitas Pijat Bayi
Jakarta : Pustaka Pembangunan
terhadap Kuantitas Tidur pada Bayi
Swadaya
Umur 3-6 Bulan. PSIK UR. Tidak
dipublikasikan. Soetijiningsih. 2011. Panduan Pijat Bayi.
Yogyakarta : Buku Kita
Heath, A & B, N. (2007). Baby
Massage : The Calming Power of Subakti, A. 2008. Keajaiban Pijat Bayi.
Touch. Jakarta : Dian Rakyat. Jakarta : Qultum Media
Inal, Sevil & Yildiz, Suzan. (2012). The Soedjatmiko, (2006). Pentingnya
Effect of Baby Massage on Mental- Stimulasi Dini untuk Merangsang
Motor Development of Healthy Full Perkembangan Bayi dan Balita
Term Baby. Turkey : HealthMED. Terutama pada Bayi Risiko Tinggi.
Jakarta : Sari Pediatri Vol. 8 No.3.
Jing, Jin et.al. (2007). Massage and
Motion Training For Growth and World Health Organization, (2013).
Development of Infants. Health Topic : Infant, Newborn.
Guangzhou : World J Pediatric Geneva : WHO
Kachoosangy, R. A., & Aliabadi, F.
(2011). Effect of tactile-
kinesthetic stimulation on motor
development of low birth weight
neonates. Iranian Rehabilitation
Journal, Vol. 9.

94 Jurnal Pembangunan Nagari Volume 2 Nomor 1 Edisi Juni 2017 : 85 - 94

Вам также может понравиться