1.

Charles Schwab is focusing on the communication with the customers to receive the direct
feedback for his firm service so as to improve the weaknesses and better the strength. The
company can greatly benefit from this move when their pros and cons are pointed out
objectively by the customers looking from external viewpoints. However, this works effectively
in ideal feedback cultural, where people frankly state their opinion about issue. This culture is
quite typical in develped countries like United States, Germany and Japan. In contrast, this may
not work properly in developing countries like Vietnam due to some bias and error, which could
lead to false strategic and structure.

2. The culture of not buying into hype and not taking excessive risks mean thiscompany tends to
have more mechanic design. This can be easily understood due to the mission of Charles Schwab
firm field – finance, which require more stability in rapid changing world nowadays. Therefore,
the mechanic design is more appropriate for the stability than the organic one. The
centralization can be witnessed when Charles Schwab heavily influencedthe organization as
omnipotent manager. The chain of command is also clearso that the manager can receive
feedback and deliver to lower department quickly to respond to customers’ demand.

3. The focusing on the customer strategy has certain impact on the structural design. To work
effectively, there should be specialization with rigid departmentalization so that the customers
can know to whom they should talk or complain with. Furthermore, span of control and chain of
command are clearly distinguished so that we can know where the responsibility of customer
dissatisfaction can be pointed out and solved easily. Finally, the top manager- Charles Schwab, is
the one who formulate this strategy; therefore, he is the one who understand the most power
of this. The formalization and centralization can easily witnessed when he imposed this strategy
to lower departments. However, this may lead to the pressure and the boredom for lower
managers when they deal with a lot of customers' demand, their productivity are threaten to be
reduced. Moreover, his organization is a fixed structured but easily hurted by the rapid change
of market; therefore, we are not sure whether he can come up with good strategy for the
survival in competitive market or not.

4. Certainly no because each organization has it own mission and goal differently. For example, the
financial company like Charles Schwab work well with this arrangement because it is a service
company. People honestly feedback because they wony for their our benefit in the company. In
contrast, in Non-Profit Organization, this may be implemented but not really effective since the
connection between customers with the organization in terms of benefit is not really strong,
hardly can people willing to give opinion directly when it is not matter with them at all.
 1. Charles Schwab berfokus pada komunikasi dengan pelanggan untuk menerima umpan balik
langsung atas pelayanan tegasnya agar dapat meningkatkan kelemahan dan meningkatkan kekuatan.
Perusahaan dapat sangat memperoleh manfaat dari gerakan ini apabila pro dan kontra mereka
ditunjukkan secara objektif oleh pelanggan yang melihatnya dari sudut pandang eksternal. Namun, ini
bekerja secara efektif dalam sebuah umpan balik budaya yang ideal di mana orang menyatakan
pendapat mereka secara terbuka mengenai isu. Budaya ini cukup umum di negara-negara berkembang
seperti amerika serikat, jerman dan jepang. Sebaliknya, hal ini mungkin tidak dapat berfungsi dengan
baik di negara-negara berkembang seperti Vietnam karena beberapa bias dan kesalahan, yang dapat
mengarah pada strategi dan struktur yang salah.

2. Budaya tidak membeli ke hype dan tidak mengambil risiko yang berlebihan berarti
perusahaan ini cenderung memiliki desain yang lebih mekanis. Hal ini dapat dipahami dengan mudah
karena misi dari perusahaan keuangan Charles Schwab, yang membutuhkan lebih banyak kestabilan
dalam dunia yang cepat berubah sekarang ini. Oleh karena itu, desain mekanis lebih cocok untuk
stabilitas daripada yang organik. Lembaga pemeringkat dapat dipercaya ketika Charles Schwab
memberikan pengaruh kuat kepada organisasi sebagai manajer yang maha kuasa. Rantai komando juga
jelas sehingga manajer dapat menerima umpan balik dan mengirimkan ke departemen yang lebih
rendah dengan cepat untuk menanggapi permintaan pelangga

3. Fokus pada strategi pelanggan memiliki dampak tertentu pada desain struktural. Untuk bekerja secara
efektif, harus ada spesialisasi dengan departemenisasi yang kaku sehingga pelanggan dapat mengetahui
kepada siapa mereka harus berbicara atau mengeluh. Selain itu, rentang kendali dan rantai komando
jelas dibedakan sehingga kita dapat mengetahui di mana tanggung jawab ketidakpuasan pelanggan
dapat ditunjukkan dan diselesaikan dengan mudah. Akhirnya, manajer top - Charles Schwab, yang
merumuskan strategi ini; Oleh karena itu, dialah pribadi yang memahami kekuatan terbesar dari semua
ini. Formalisasi dan sentralisasi dapat dengan mudah menyaksikan ketika ia menerapkan strategi ini ke
departemen yang lebih rendah. Namun, hal ini bisa menimbulkan tekanan dan kebosanan bagi manajer
yang lebih rendah ketika mereka menangani banyak permintaan pelanggan, produktivitas mereka
mengancam akan berkurang. Selain itu, organisasi - nya terstruktur secara tetap tetapi mudah
dihancurkan oleh pesatnya perubahan pasar; Oleh karena itu, kita tidak yakin apakah dia dapat
membuat strategi yang baik untuk kelangsungan hidup di pasar yang kompetitif atau tidak

4. Tentu saja tidak karena setiap organisasi memiliki misi dan tujuan yang berbeda. Misalnya,
perusahaan finansial seperti Charles Schwab bekerja dengan baik dengan pengaturan ini karena
merupakan perusahaan jasa. Orang-orang memberikan umpan balik secara jujur karena mereka ingin
mendapatkan keuntungan dari kita di perusahaan. Sebaliknya, dalam organisasi nirlaba, hal ini mungkin
diterapkan tetapi tidak benar-benar efektif karena hubungan antara pelanggan dengan organisasi dalam
hal keuntungan tidak benar-benar kuat, hampir tidak ada orang yang bersedia untuk memberikan
pendapat langsung ketika itu tidak masalah dengan mereka sama sekali.