Вы находитесь на странице: 1из 2

ABSTRACT

Mufarrohah. (2018). A Remedial Reading Workbook for the Eighth Grade of Junior High School.
Yogyakarta: Sanata Dharma University

Reading is the most essential skills in English language which is usually learned in Junior high
school. However the material which is provided in the book from the government gives limited resources
and exercises. Students need more resources and practice to understand the materials. Among the
workbooks, remedial workbooks is less given attention by the teachers. This is due to the lack of time that
the teachers have to design the workbooks. Besides that, the teachers are also being burdened by a lot of
administration works. Meanwhile, remedial workbooks may provide feedback for the students who have
not reached the minimum criteria of mastery yet. The researcher saw that materials in remedial workbooks
also not adequate to meet the students’ passing grade.

This study aimed to develop a model of remedial reading workbook for Junior High School students.
The workbook is in the line with curriculum 2013. Therefore, two research questions were formulated as
follows; (1) What is the schematic model of remedial reading workbook for the eighth grade like? And (2)
What is the material of remedial reading workbook for the eighth grade like? Research and development
was implemented to answer those questions. There are two instruments applied to obtain reserch data, i.e.
questionaires and interview guide lines. This reseach was conducted by following Borg and Gall (2003) in
combination with Dick and Carey (2001) in Gall et al. (2003) with several modification. In the first stage,
a questionaire and interview guide lines were used to gather the learners’ needs. The result was used to
revise and develop the model of workbook. Expert judgment was then used to evaluate the development
product before final revision was conducted to ensure the acceptability of the product. The data were
collected through interview. The interview data was noted and then analyzed qualitatively.

The result of the study was a reading remedial workbook for eight grade of junior high school
students. From the students’ questionnaires, 91% of all students, or 29 students, as the mean of the total
score was 25.9 that was had good perception toward the need of new designed workbook. As a result model,
the workbook is consisted of 100 pages, and had 7 units learning. It covered only 1 semester of eight grade
junior high school. Since it only focused on reading skills, the materials presents many texts, dialogues,
workbooks, and activities which helps students in getting better improvements in doing English remedial
learning.From the expert validation interviews, the result showed that both the schematic model and
learning model were acceptable by all four reviewers. The result also showed that the schematic model for
the reading remedial workbook was acceptable with minor revisions by the positive perception towards the
designed book. The workbook’s acceptability in the need of reading remedial workbook was acceptable
although several revisions were still needed. Thus, scientifically, this workbook was practical and
acceptable to be used in the reading in a remedial program for eight grade of junior high school students
since it covered the requirements of students’ needs (better visual, more interesting contents, various tasks
and activities, included Indonesian contexts, and suitable vocabularies).

Keywords: reading, remedial, workbook, material, junior high school


ABSTRAK

Mufarrohah. (2018). A Remedial Reading Workbook for the Eighth Grade of Junior High
School.Yogyakarta: Sanata Dharma University

Membaca adalah salah satu keterampilan dalam bahasa Inggris yang biasanya dipelajari oleh siswa
SMP. Namun materi yang disediakan di dalam buku pelajaran dari pemerintah ternyata memberikan sumber
dan latihan materi yang terbatas. Siswa memerlukan lebih banyak sumber belajar dan praktik langsung
untuk memahami materi yang diajarkan. Diantara semua jenis buku tugas, buku remedi sering kurang
diperhatikan oleh para guru. Hal ini karena kurangnya waktu para guru untuk mendisain materi remedi.
Disamping itu para guru juga sudah terbebani oleh banyak tugas adminstratif sebagai seorang guru.
Padahal, buku remedi dapat memberikan timbal balik belajar terhadap siswa yang belum mencapai standar
ketuntasan belajar. Peneliti juga melihat bahwa materi-materi yang ada dalam buku remedi yang sudah ada
sebelumnya tidak mencukupi kebutuhan belajar serta level ketuntasan siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi dalam bentuk buku tugas remedi untuk
siswa SMP. Buku tugas ini sejalan dengan kurikulum 2013. Dalam penelitian ini, terdapat dua rumusan
masalah yaitu; (1) Seperti apa model dari skema buku tugas remedi untuk siswa kelas delapan? Dan (2)
Seperti apa buku tugas remedi untuk kelas delapan? Untuk menjawan rumusan masalh tersebut, peneliti
menggunakan metode penelitian Reseach and Development. Ada dua instrumen yang digunakan untuk
memperoleh data reserch, yaitu kuesioner dan wawancara. Penelitian ini menggunakan Penelitian dan
Pengembangan milik Borg dan Gall (2003) dikombinasikan dengan model instruksional dari Dick dan
Carey (2001) dengan beberapa modifikasi. Pada tahap pertama, kuesioner dan wawancara digunakan untuk
mengumpulkan kebutuhan peserta didik. Hasilnya digunakan untuk merevisi dan mengembangkan model
buku tugas remedi. Evaluasi dari ahli juga digunakan untuk mengevaluasi perkembangan design buku
sebelum revisi akhir dilakukan untuk memastikan apakah design buku dapat diterima dan efektif. Data
dikumpulkan melalui wawancara. Data wawancara dicatat dan kemudian dianalisis secara kualitatif.

Hasil dari studi penelitian ini adalah buku material remedi membaca Bahasa Inggris untuk siswa
kelas 8 SMP. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa hampir 91 % dari semua siswa atau 29 siswa, yang
mencapai nilai persepsi rata-rata 25.9, memiliki persepsi yang baik dalam ide pengembangan materi yang
lebih baik supaya mereka memiliki buku tugas remedi yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.
Berdasarkan evaluasi ahli, model skema dan juga produk dapat diterima. Hasil penelitian menunnjukkan
bahwa model skema dan juga buku dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa buku dapat diterima
walaupun masih ada beberapa hal yang harus direvisi. Oleh karena itu, peneliti telah mengembangkan
sebuah model desain buku tugas yang dampaknya dirasa akan diterima oleh mereka, efektif dan praktikal
dalam penggunaannya. Sebagai implikasi, siswa dan guru sangat dianjurkan untuk menggunakan buku
tugas ini di sekolah.

Kata kunci: Membaca, remedi, buku tugas, materi, SMP

Вам также может понравиться