Вы находитесь на странице: 1из 27

SKDI

Hemma Yulfi
Unit Pendidikan Kedokteran
FK UMSU
2013
2

Hemma Yulfi

Pilih moodmu..
3

Hemma Yulfi

• Ice cream  Strawberry


• Anatomi  Manusia
• Fisiologi  Penglihatan
• Dokter  Kompeten
• FK UMSU  Unggul
4

Hemma Yulfi

Kompetensi
“Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung
jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat
untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan
tertentu.” (SK Mendiknas No. 045/U/2002)
5

Hemma Yulfi

Kompetensi
“Kemampuan mengintegrasi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang memungkinkan
seseorang untuk melaksanakan satu cara efektif.”
(Association K. U. Leuven)
6

Hemma Yulfi

Kompetensi
“The ability to adequately perform a task, duty or
role. Competence integrates knowledge, skills,
personal values, and attitudes. Competence
builds on knowledge and skills and is acquired
through work experience and learning by
doing.” (Robert A. Roe, 2001)
7

Hemma Yulfi

Kurikulum Berbasis Kompetensi


• “Perangkat rencana dan pengaturan tentang
kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai
mahasiswa, penilaian, kegiatan belajar-
mengajar, dan pemberdayaan sumber daya
pendidikan dalam pengembangan kurikulum.”
(Balitbang Depdiknas, 2002)
• Kompetensi terus berkembang sesuai tuntutan
dunia kerja, profesi, dan ilmu  kurikulum
harus terus dievaluasi dan dikembangkan.
• Beragam inovasi metode pembelajaran.
8

Hemma Yulfi

Theoretical base
• Competence-based curriculum needs an active
learning process.
• It’s how to learn rather than just cover content.
• Appreciation of the ‘how’ students learn is as
important as ‘what’ they learn.
• Student needs to learn how to learn.
• Constructivism.
9

Why change? Hemma Yulfi

Challenges in the 21st • Rapid changes


Century: in medical
science &
• Health Problem: Disease technology
influence by environment, (biomolecular
quality service approach)
• Globalization: competition • Medical
era, information era education
development
• Ethics and human rights

Life long learning


10

Hemma Yulfi

THE CONTINUUM OF LEARNING


• Learning is continuous, with new learning
built on what has already been learned
(constructivism).
• Medical education is a continuum which
starts at entry to medical school and ends with
cessation of professional practice (life-long
learning).
11

The Learning Pyramid Hemma Yulfi

Average
Retention Rate

Lecture 5%
Reading 10%
Audiovisual 20%
Demonstration 30%
Discussion group 50%
Practice by doing 75%
Teach others 80%

National Training Laboratories, Bethel, Maine, USA


12

Hemma Yulfi

Tujuh Area Kompetensi (SKDI 2012)


1. Profesionalitas yang luhur
2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
6. Keterampilan klinis
7. Pengelolan masalah kesehatan
13

Hemma Yulfi

SKDI
• Standar Kompetensi Dokter Indonesia, edisi
revisi 2012.
• Memuat standar kompetensi minimal yang
harus dikuasai oleh seorang lulusan FK.
• Kurikulum memuat 80% kurikulum nasional
dan 20% muatan lokal.
• FK UMSU  Kedokteran Keislaman dan
Komunitas
14

Hemma Yulfi

Pondasi dan Pilar Kompetensi

SKDI 2012
15

Hemma Yulfi

• Ice cream

• Anatomi

• Fisiologi

• Dokter

• FK UMSU
16

Hemma Yulfi

Kodokteran Islam dan Komunitas


• Dokter lulusan FK UMSU akan mampu
menjalankan praktik dengan pertimbangan
profesi maupun dasar-dasar hukum Islam.
• Dokter lulusan FK UMSU akan mampu
menampilkan akhlak keislaman di dalam
menjalankan profesinya.
• Dokter lulusan FK UMSU akan mampu
menangani masalah kesehatan di dalam
komunitas dengan kemampuan dan
keterampilan kuratif maupun preventif.
17

Hemma Yulfi

Berwawasan Global
• Dokter lulusan FK UMSU akan mampu
berbahasa Inggris secara aktif
• Dokter lulusan FK UMSU akan mampu
memperbaharui ilmu kedokteran sepanjang
hayat sesuai perkembangan IPTEK
• Dokter lulusan FK UMSU akan mampu berkarir
secara nasional dan internasional
• Dokter lulusan FK UMSU akan mampu bersaing
di dunia dari aspek pendiikan, penelitian
maupun pengabdian masyarakat.
18

Hemma Yulfi

Tingkat Kemampuan yang Harus Dicapai


Tingkat Kemampuan 1: Mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan
menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan
mengetahui cara yang paling tepat untuk
mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai
penyakit tersebut, selanjutnya menentukan
rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
19

Hemma Yulfi

Tingkat Kemampuan yang Harus Dicapai


Tingkat Kemampuan 2: Mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik
terhadap penyakit tersebut dan menentukan
rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
20

Hemma Yulfi

Tingkat Kemampuan yang Harus Dicapai


Tingkat Kemampuan 3: Mendiagnosis, melakukan
penatalaksanaan awal, dan merujuk

• 3A. Bukan gawat darurat


Lulusan dokter mampu membuat diagnosis
klinik dan memberikan terapi pendahuluan
pada keadaan yang bukan gawat darurat.
Lulusan dokter mampu menentukan rujukan
yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
21

Hemma Yulfi

Tingkat Kemampuan yang Harus Dicapai


Tingkat Kemampuan 3: Mendiagnosis, melakukan
penatalaksanaan awal, dan merujuk

• 3B. Gawat darurat


Lulusan dokter mampu membuat diagnosis
klinik dan memberikan terapi pendahuluan
pada keadaan gawat darurat demi
menyelamatkan nyawa atau mencegah
keparahan dan/atau kecacatan pada pasien.
Lulusan dokter mampu menentukan rujukan
yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
22

Hemma Yulfi

Kompetensi di dalam SKDI


Kompetensi 3b
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan
yang diperlukan (misalnya pemeriksaan
laboratorium sederhana atau X-ray). Selanjutnya
dokter dapat memutuskan dan member terapi
pendahuluan serta merujuk ke spesialis yang
relevan (kasus gawat darurat).
23

Hemma Yulfi

Tingkat Kemampuan yang Harus Dicapai


Kompetensi 4: Mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan
secara mandiri dan tuntas

• Lulusan dokter mampu membuat diagnosis


klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit
tersebut secara mandiri dan tuntas.
• 4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus
dokter
• 4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah
selesai internsip dan/atau Pendidikan
Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
24

Hemma Yulfi

Educational Principles
tudent-centered
roblem-based
ntegrated
ommunity-oriented
arly clinical exposures
ystematic
25

Hemma Yulfi

Problem-based learning
• Learning method
• Learning in a context of a problem
• Student driven
• Student generates learning issues, find answers,
shares answers
• Active learning
• Group process
• Facilitated
• Developed in McMaster University since 1960s
26

Hemma Yulfi

Indikator Mood..
27

Hemma Yulfi

Вам также может понравиться