693 LapKeuTW1Tahun2018 PDF

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017
As of March 31, 2018 and December 31, 2017
and for the three-month period ended March 31, 2018 and 2017
Tidak diaudit/Unaudited
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTOR'S STATEMENT
LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

PT Angkasa Pura I (Persero) dan Entitas Anak PT Angkasa Pura I (Persero) and Subsidiaries
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statements of Income and Other
Lain Konsolidasian 3 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 138 Notes to Consolidated Financial Statements
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, dan 1 Januari 2017 As of March 31, 2018, December 31, 2017 and January 1, 2017
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / 31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/

Notes March 2018 December 2017 January 2017
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5d, 5e, 5f, 5g, 6 4.025.872.844 4.146.085.966 4.896.214.996 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 5d, 5g, 7 428.980.359 407.155.975 295.240.648 Short-term investment
Piutang usaha, bersih: 5d, 5h, 8, 55 Trade receivables, net:
Pihak berelasi 103.198.532 92.919.624 92.438.942 Related parties
Pihak ketiga 526.490.746 427.375.259 390.331.307 Third parties
Piutang lain-lain, bersih 5d, 5h, 9, 55 18.487.968 19.053.290 12.444.652 Other receivables, net
Persediaan 5i, 10 60.607.640 68.668.359 40.616.584 Inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 5j, 11 96.565.300 72.003.022 63.696.013 Advances and prepaid expense
Pendapatan akrual 5g, 12 224.100.579 225.606.033 201.226.696 Accrued income
Pajak dibayar dimuka 5y, 13a 186.891.817 424.738.175 82.242.218 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 14 28.010.523 13.395.769 10.249.251 Other current assets
TOTAL ASET LANCAR 5.699.206.308 5.897.001.472 6.084.701.307 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 5y, 13e 83.863.138 83.863.138 302.019 Deferred tax assets
Piutang jangka panjang 5g, 15 1.351.114 1.514.072 699.887 Non-current receivables
Uang muka dan biaya dibayar dimuka Non-current advances and
jangka panjang 5j, 11 52.642.795 52.741.388 78.216.838 Prepaid expense
Investasi jangka panjang 5g, 5k, 16 87.087.300 86.642.338 96.129.584 Long-term investments
Properti investasi, bersih 5l, 17 244.718.193 247.036.296 200.785.384 Investment property, net
Aset tetap, bersih 5m, 5ff, 18 18.753.480.731 18.627.786.052 17.155.508.872 Fixed assets, net
Aset tak berwujud, bersih 5n, 19 44.441.227 48.998.474 44.244.282 Intangible assets, net
Aset tidak lancar lainnya 20 6.266.092 6.226.600 6.357.781 Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 19.273.850.590 19.154.808.358 17.582.244.647 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 24.973.056.898 25.051.809.830 23.666.945.954 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan financial statements as an integral part of
keuangan konsolidasian secara keseluruhan these consolidated financial statements
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, dan 1 Januari 2017 As of March 31, 2018, December 31, 2017 and January 1, 2017
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / 31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/

Notes March 2018 December 2017 January 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Beban akrual 5o, 21 1.992.202.891 2.098.160.263 1.985.871.748 Accrued expenses
Utang usaha: 5d, 5g, 5p, 22 Trade payables:
Pihak ketiga 129.828.429 239.965.248 359.963.524 Third parties
Pihak berelasi 2.362.695 10.812.049 25.130.387 Related parties
Utang non-usaha 5g, 5p, 23 2.560.281 1.552.879 16.626.370 Non-trade payable
Pendapatan diterima dimuka 5q, 24 229.232.626 97.657.593 87.481.015 Unearned revenues
Utang pajak 5y, 5ff, 13b 390.846.707 586.915.606 138.440.567 Tax payables
Utang jangka panjang jatuh tempo: Current portion of debt to maturities:
Utang bank 5r, 25 542.787.602 720.938.954 749.480.143 Bank loans
Utang sewa pembiayaan - 3.671.688 Financial lease
Utang lancar lain-lain 5g, 26 530.800.515 512.027.654 505.126.209 Other current liabilities
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 3.820.621.746 4.268.030.246 3.871.791.651 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka panjang 5r, 25 3.665.693.887 3.665.693.887 4.304.115.030 Long-term bank loan
Utang obligasi dan sukuk ijarah 5s, 5t, 27 2.992.773.833 2.992.474.960 2.991.309.839 Bonds payable and sukuk ijarah
Utang sewa pembiayaan - - 4.616.805 Financial-lease
Liabilitas imbalan pasca kerja 5u, 5ff, 29 397.940.552 549.244.430 329.979.564 Post-employment benefits liability
Utang jangka panjang lainnya 28 177.745.875 174.905.265 167.636.205 Other long-term liabilities
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 7.234.154.147 7.382.318.542 7.797.657.443 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 11.054.775.893 11.650.348.788 11.669.449.094 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to
kepada pemilik entitas induk the owner of the parent entity
Modal saham 30 6.414.412.000 6.414.412.000 6.414.412.000 Shares capital
Modal dasar 12.000.000 saham Authorized capital 12,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp1.000.000 per with par value of Rp1,000,000 per share.
saham. Modal ditempatkan dan Issued and fully paid-up capital
disetor 6.414.412 saham tahun 2017 6,414,412 shares in year 2017 and 2016
Penyertaan modal negara 5w, 31 255.096.706 255.096.706 255.096.706 Government capital investment
Bantuan pemerintah yang belum Undetermined status of government
Ditentukan statusnya (BPYBDS) 5v, 32 - - - Contribution (BPYBDS)
Nilai buku aset tetap kenavigasian Book value of fixed assets navigation
dari BPYBDS 33 (269.138.292) (269.138.292) (269.138.292) from BPYBDS
Akumulasi penyusutan aset tetap Accumulated depreciation of navigation
kenavigasian dari BPYBDS 33 408.393.524 408.393.524 408.393.524 fixed assets from BPYBDS
Saldo laba: 34 Retained earnings:
- Dicadangkan 34 5.104.254.514 5.093.757.108 4.080.412.385 Appropiated -
- Laba Tahun Lalu 1.418.577.150 - - Unappropriated -
- Laba Tahun Berjalan 501.081.862 1.418.577.150 1.158.800.143 Net income of current year -
Pendapatan komprehensif lain 79.162.257 74.064.750 (52.874.697) Other compherensive income
Total Ekuitas yang Diatribusikan ke: Total equity attributable to:
Pemilik entitas induk 13.911.839.721 13.395.162.946 11.995.101.769 The owner of parent entity
Kepentingan non pengendali 5aa, 35 6.441.284 6.298.096 2.395.091 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 13.918.281.005 13.401.461.042 11.997.496.860 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 24.973.056.898 25.051.809.830 23.666.945.954 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. these consolidated financial statements.
2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 For the three-month period ended March 31, 2018 and 2017
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Thousand Rupiah, unless Otherwise Stated)
31 Maret / Catatan / 31 Maret /

March 2018 Notes March 2017
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Aeronautika 5x, 36 Aeronautics
Jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan Aircraft landing, placing and
pesawat udara (PJP4U) 145.938.516 133.277.051 storing services (PJP4U)
Jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) 855.954.976 778.736.544 Aircraft passenger handling services (PJP2U)
Pemakaian aviobridge 35.430.212 33.100.145 Aviobridge services
Pemakaian counter 28.239.398 26.392.997 Counter services
Pemakaian BHS/HBS 6.328.520 13.604.290 BHS/HBS services
Pelayanan jasa kargo dan pos pesawat udara (PJKP2U) 54.480.206 - Cargo and aircraft post services (PJKP2U)
Jumlah pendapatan aeronatika 1.126.371.828 985.111.027 Total revenues of aeronautics
Non-aeronautika 5x, 37 Non-aeronautics

Pemakaian telepon, listrik, air, parkir, anjungan 108.944.937 71.911.142 Telephone, electricity, water, parking, waving gallery
Sewa-sewa 140.948.805 131.415.464 Rentals
Pemakaian ruang tunggu 34.557.230 12.310.213 CIP lounge
Konsesi 343.314.902 275.593.979 Concessions
Event & promosi 9.186.529 7.051.485 Event & promotion
Pergudangan 44.197.427 80.447.728 Warehousing
Jasa pemeliharaan dan perbaikan 24.203.641 19.971.240 Maintenance & service fee
Jasa lain 18.711.121 16.493.362 Other services
Jumlah pendapatan non-aeronatika 724.064.592 615.194.613 Total revenues of non-aeronautics
Jumlah pendapatan usaha 1.850.436.420 1.600.305.640 Total Operating Revenues
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban pegawai (303.243.030) 5x, 38 (227.707.201) Employee expenses
Beban pemeliharaan (48.222.482) 5x, 39 (47.147.620) Maintenance expenses
Beban pemakaian persediaan (9.612.077) 5x, 40 (8.305.476) Inventory usage expenses
Beban utilitas (80.737.517) 5x, 41 (79.536.104) Utilities expenses
Beban sewa (10.585.723) 5x, 42 (7.566.527) Rent expenses
Beban umum dan administrasi (109.586.033) 5x, 43 (129.982.436) General and administration expenses
Beban pajak (63.610.310) 5x, 44 (49.516.246) Tax expenses
Beban asuransi (1.483.061) 5x, 45 (4.411.755) Insurance expenses
Beban low value asset (2.368.764) 5x, 46 (2.101.267) Low value assets expenses
Beban penyusutan dan amortisasi (200.765.688) 5x, 47 (191.723.425) Depreciation and amortizations expenses
Beban imbalan pasca kerja (22.032.330) 5x, 48 (10.632.048) Post-employment benefits expenses
Beban pelayanan bandara (66.862.295) 5x, 49 (61.501.746) Airport services expenses
Beban langsung lainnya (245.338.932) 5x, 50 (219.279.242) Other direct expenses
Jumlah beban usaha (1.164.448.242) (1.039.411.093) Total Operating Expenses
LABA USAHA 685.988.178 560.894.547 OPERATING PROFIT
PENDAPATAN (BEBAN) NON-USAHA NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)

Pendapatan non-usaha 5x, 51 Non-operating income
Pendapatan keuangan 53.765.395 65.153.672 Finance income
Bagian laba asosiasi 1.473.274 - Portion on profit of associated entities
Penghasilan lain-lain 12.978.794 793.926 Miscellaneous income
Beban non-usaha 5x, 52 Non-operating expenses
Beban keuangan (95.865.177) (85.545.465) Finance expense
Bagian rugi asosiasi (1.028.313) (1.460.285) Portion on loss of associated entities
Beban lainnya (9.922.204) (8.421.540) Miscellaneous expenses
Jumlah pendapatan (beban) non-usaha (38.598.231) (29.479.692) Total non-operating income (expenses)
Laba sebelum pajak penghasilan badan 647.389.947 531.414.855 Income before corporate income tax
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN BADAN INCOME TAXES

Pajak kini (145.799.220) 5y, 13c (135.958.659) Current tax
Pajak tangguhan - 5y, 13c 23.216.365 Deffered tax
Total pajak penghasilan (145.799.220) (112.742.294) Total Income Taxes
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 501.590.727 418.672.561 NET INCOME OF CURRENT YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Item that will be reclassified to profit or loss in
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
subsequent period
Laba (rugi) belum terealisasi investasi efek 4.936.608 6.954.545 Unrealized gain (loss) on securities investment
Item that will not be reclassified to profit or loss in
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
subsequent period
Laba (rugi) komprehensif entitas asosiasi 1.460.285 - Comprehensive gain (loss) of associated
Laba (rugi) aktuarial imbalan pasca kerja 160.899 27.628.863 Actuarial gain (loss) on post-employment benefits
Jumlah Laba Komprehensif Lain 6.557.792 34.583.408 Total Other Comprehensive Income
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 508.148.519 453.255.969 Comprehensive Income for The Year
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : INCOME ATTRIBUTABLE TO :

Pemilik entitas induk 501.081.862 418.435.990 The owner of parent entity
Kepentingan non-pengendali 508.865 5aa 236.571 Non-controlling interest
501.590.727 418.672.561
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO
Pemilik entitas induk 507.639.654 453.019.398 The owner of parent entity
Kepentingan non-pengendali 508.865 236.571 Non-controlling interest
508.148.519 453.255.969
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements as an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan financial statements
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY
(Dinyatakan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to The Owner of Parent Entity
Pengaruh Pengalihan Aset

Kenavigation / Impact of
Saldo Laba / Retained Earnings
Transfer of Navigation Fixed
Penyertaan Assets Kepentingan
Modal Saham - Penghasilan Non-Pengendali
Modal Jumlah Ekuitas /
Ditempatkan dan Akum. Komprehensif / Non-
Pemerintah / Total Equity
Disetor Penuh / Shares Nilai Buku Penyusutan Lain / Other Jumlah / Total controlling
Government Yang Telah Yang belum
Capital - Issued and Aset Tetap Aset Tetap Compherensive interests
Capital Ditentukan Ditentukan
Fully Paid Kenavigasian / Kenavigasian / Jumlah / Income
Investment Penggunaan- Penggunaan-
Book Value of Accumulated Total
nya / nya / Un-
Navigation Depr. of
Appropriated appropriated
Fixed Assets Navigation
Fixed Assets
Saldo per 1 Januari 2017 6.414.412.000 255.096.706 (269.138.292) 408.393.524 4.080.412.385 1.158.800.143 5.239.212.528 (52.874.697) 11.995.101.769 2.395.091 11.997.496.860 Balance as of January 1, 2017
Pembagian dividen - - - - - - - - - - - Dividend declaired

Laba (rugi) aktuaria - - - - - - - 27.628.863 27.628.863 - 27.628.863 Actuarial gain (loss)
Laba (rugi) belum direalisasi atas pemilikan efek - - - - - - - 6.954.545 6.954.545 - 6.954.545 Unrealized gain (loss) on securities investment
Penyesuaian saldo laba - - - - (6.018.113) - (6.018.113) - (6.018.113) - (6.018.113) Retained earnings adjustment
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 418.435.990 418.435.990 - 418.435.990 - 418.435.990 Net income of current year
Kepentingan non-pengendali - dividen entitas anak - - - - - - - - - 1.337.570 1.337.570 Non-controlling interest - subsidiaries
Saldo per 31 Maret 2017 6.414.412.000 255.096.706 (269.138.292) 408.393.524 4.074.394.272 1.577.236.133 5.651.630.405 (18.291.289) 12.442.103.054 3.732.661 12.445.835.715 Balance as of March 31, 2017
Saldo per 1 Januari 2018 6.414.412.000 255.096.706 (269.138.292) 408.393.524 5.093.757.108 1.418.577.150 6.512.334.258 74.064.750 13.395.162.946 6.298.096 13.401.461.042 Balance as of January 1, 2018
Pembagian dividen - - - - - - - - - - - Dividend declaired

Laba (rugi) komprehensif asosiasi - - - - - - - - - - - Comprehensive gain (loss) of associated
Laba (rugi) aktuaria - - - - - - - 160.899 160.899 - 160.899 Actuarial gain (loss)
Laba (rugi) belum direalisasi atas pemilikan efek - - - - - - - 4.936.608 4.936.608 - 4.936.608 Unrealized gain (loss) on securities investment
Penyesuaian saldo laba - - - - 10.497.406 - 10.497.406 - 10.497.406 - 10.497.406 Retained earnings adjustment
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 501.081.862 501.081.862 - 501.081.862 501.081.862 Net income of current year
Kepentingan non-pengendali - dividen entitas anak - - - - - - - - - 143.188 143.188 Non-controlling interest - subsidiaries
Saldo per 31 Maret 2018 6.414.412.000 255.096.706 (269.138.292) 408.393.524 5.104.254.514 1.919.659.012 7.023.913.526 79.162.257 13.911.839.721 6.441.284 13.918.281.005 Balance as of March 31, 2018
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW
(Dinyatakan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret / 31 Maret /
March 2018 March 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan tunai 1.160.165.780 1.122.809.199 Cash received from cash sales
Penerimaan dari penjualan kredit 671.565.001 572.979.518 Cash received from non-cash sales customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (1.598.774.576) (1.102.152.221) Cash payment to suppliers and employees
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 232.956.205 593.636.496 Net cash from receipt and payment
Pembayaran pajak (156.201.201) (127.619.270) Tax payment
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used for)
aktivitas operasi 76.755.004 466.017.226 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari (pengeluaran untuk) investasi Received from (payment for) short-term
jangka pendek (13.073.858) 70.866.634 Investments
Penerimaan dari (pengeluaran untuk) investasi Received from (payment for) long-term
jangka panjang - (236.605.343) Investments
Penambahan aset tetap (25.720.478) (773.308.215) Increase of fixed assets
Penambahan aset lain-lain (9.046.332) (4.028.227) Increase of other assets
Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 41.105.256 52.770.091 Interest receipt of deposit and current account
aktivitas investasi (6.735.412) (890.305.060) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) pinjaman jangka panjang (178.151.353) (193.015.543) Proceed (pay) on long-term loan
Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah - - Bonds and ijara sukuk
Pembayaran dividen - - Dividend payment
aktivitas pendanaan (178.151.353) (193.015.543) financing activities
Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas (108.131.761) (617.303.377) Increase (decrease) of cash and cash equivalent
Pengaruh selisih kurs (12.081.361) (46.648.574) Effect of foreign exchange rate
Kas dan setara kas - saldo awal 4.146.085.966 4.896.214.996 Cash and cash equivalent - beginning balance
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 4.025.872.844 4.232.263.045 CASH AND CASH EQUIVALENT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan these consolidated financial statements
5
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT ANGKASA PURA I (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 As of March 31, 2018 and December 31, 2017
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands Rupiah, unless Otherwise Stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian a. Establishment
PT Angkasa Pura I (Persero) ("Perseroan") pertama kali PT Angkasa Pura I (Persero) ("The Company") was
didirikan dalam bentuk Perusahaan Negara dengan nama first established as a state company by the name of
Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura Kemayoran the State Enterprise (PN) Angkasa Pura Kemayoran
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia by the Indonesian Government Regulation No.33
No.33 Tahun 1962 tentang Pendirian Perusahaan Negara Year 1962 on the Establishment of the State
(PN) Angkasa Pura Kemayoran. Berdasarkan Peraturan Enterprise (PN) Angkasa Pura Kemayoran. Based on
Pemerintah Republik Indonesia No.21 tahun 1965 tentang the Indonesian Government Regulation No.21 of
Perubahan dan Tambahan PP Nomor 33 Tahun 1962, PN 1965 on the Amendment and Supplement to
Angkasa Pura Kemayoran berubah nama menjadi PN Regulation No.33 of 1962, PN Angkasa Pura
Angkasa Pura. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Kemayoran changed its name to PN Angkasa Pura.
Pemerintah Republik Indonesia No.37 Tahun 1974 Furthermore, based on the Indonesian Government
tentang Perusahaan Umum Angkasa Pura. PN Angkasa Regulation No.37 of 1974 on Public Company
Pura dilanjutkan berdirinya dan ditetapkan bentuk Angkasa Pura, PN Angkasa Pura continued
usahanya menjadi Perusahaan Umum (PERUM) establishment and set forms its business into Public
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) Undang- Corporation (Perum) as defined in Article 2
undang Nomor 9 Tahun1969, dengan nama Perusahaan paragraph (2) of Law No.9 of 1969, under the name
Umum (PERUM) “Angkasa Pura”. Public Corporation (Perum) "Angkasa Pura".
Dalam rangka pembagian wilayah pengelolaan bandar In the framework of the division of management of
udara, Perusahaan Umum (PERUM) Angkasa Pura airports, public corporations (Perum) Angkasa Pura
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah as stipulated in Government Regulation No.3 Year
No.3 Tahun 1985 diubah namanya menjadi Perusahaan 1985 was renamed the Perusahaan Umum Angkasa
Umum Angkasa Pura I berdasarkan Peraturan Pura I is based on the Indonesian Government
Pemerintah Republik Indonesia No.25 Tahun 1986. Regulation No.25 Year 1986. Furthermore, based on
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No.5 Government Regulation No.5 of 1992 on the
Tahun1992 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Transformation of the General Company (Perum)
Umum (Perum) Angkasa Pura I menjadi Perusahaan Angkasa Pura I became a Limited Company
Perseroan (Persero) (“PP No.5/1992”), bentuk badan (Persero) ("PP No.5/1992"), the legal entity of
hukum Perusahaan Umum (Perum) Angkasa Pura I general company (Perum) Angkasa Pura I is
diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dengan converted into a limited company (PT). The move of
dialihkannya bentuk Perusahaan Umum (Perum) the forms of general company (Perum) Angkasa Pura
Angkasa Pura I menjadi Perusahaan Perseroan I became a Limited Company (Persero), General
(Persero), Perusahaan Umum (Perum) Angkasa Pura I Company (Perum) Angkasa Pura I is liquidated at the
dinyatakan bubar pada saat pendirian Perusahaan time of incorporation of the Company (Persero) with
Perseroan (Persero) tersebut dengan ketentuan bahwa the proviso that all rights and obligations, property
segala hak dan kewajiban, kekayaan serta pegawai and employees of General Company (Perum)
perusahaan Umum (Perum) Angkasa Pura I yang ada Angkasa Pura I, which existed at the time of its
pada saat pembubarannya beralih kepada Perusahaan dissolution transferred to the Company (Persero) is
Perseroan (Persero) yang bersangkutan. concerned.
Perseroan mulai beroperasi sejak dialihkannya status The Company started its operations since the
hukum dari Perusahaan Umum menjadi bentuk usaha transfer of legal status from the General Company
Perseroan Terbatas (PT) tahun 1993. into a Limited Company (PT) in 1993.
6
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)
Dalam rangka pelaksanaan PP No.5/1992 telah In the implementation of PP No.5/1992 has been
ditandatangani Akta Pendirian Perseroan Terbatas signed Deed of Establishment of a Limited Liability
Angkasa Pura I (Persero) No.1 tanggal 2 Januari 1993, Company Angkasa Pura I (Persero) No.1 dated
sebagaimana diperbaiki dengan Akta Pembetulan No.95 January 2, 1993, as corrected by Deed of
tanggal 19 Maret 1993 keduanya dibuat di hadapan Rectification No.95 dated March 19, 1993, both
Muhani Salim S.H., Notaris di Jakarta, yang telah made by Muhani Salim SH, Notary in Jakarta, which
memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman has been approved by the Ministry of Justice by
berdasarkan Keputusan No.C2-2470.HT.01.01. th.93 Decree No.C2-2470.HT.01.01. th.93 April 24, 1993
tanggal 24 April 1993 dan telah didaftarkan pada and was registered at the Central Jakarta District
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court No.1370/1993 dated May 19, 1993 and was
No.1370/1993 tanggal 19 Mei 1993 dan telah diumumkan published in the State Gazette of the Republic of
dalam Berita Negara Republik Indonesia No.52 tanggal Indonesia No.52 dated June 29, 1993, the Official
29 Juni 1993, Tambahan Berita Negara Republik Gazette of the Republic of Indonesia No.2914, with
Indonesia No.2914, dengan modal perusahaan sebagai the capital of the company as follows:
berikut:
a. Modal dasar perseroan ditetapkan sebesar a. The authorized capital is set at

Rp5.250.000.000.000 (Rupiah penuh) terbagi dalam Rp5,250,000,000,000 (full amount) divided into
5.250.000 saham terdiri atas 1.050.000 saham 5,250,000 shares consisting of 1,050,000 shares
prioritas dan 4.200.000 saham biasa, masing-masing and 4,200,000 priority common shares,
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiah respectively shares with a nominal value
penuh); Rp1,000,000 (full amount);
b. Modal ditempatkan/diambil bagian dan telah disetor b. The issued / taken part and have been fully paid
penuh dengan uang tunai sebesar by cash amounting Rp1,050,000,000,000 (full
Rp1.050.000.000.000 (Rupiah penuh). amount).
Berdasarkan Akta tanggal 16-04-1998, Nomor 15 yang Based on the Deed dated 16 April 1998, No.15 made
dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta by Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta, which has
yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri been approved by the Minister of Justice of the
Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan No.: Republic of Indonesia with decision No.: C2-25830
C2-25830 HT.01.04.TH.98 tanggal 19 November 1998 HT.01.04.TH.98 dated 19 November 1998 there is a
terdapat penurunan modal dasar dan modal disetor decrease in the authorized capital and paid up capital
sebagai berikut: as follows:
a. Modal dasar perseroan ditetapkan sebesar a. The authorized capital is set at

Rp3.700.000.000.000 (Rupiah penuh) terbagi atas Rp3,700,000,000,000 (full amount) divided into
3.700.000 saham, masing- masing saham dengan 3,700,000 shares, each share with a nominal
nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh); value Rp1,000,000 (full amount);
b. Modal ditempatkan/diambil bagian dan telah disetor b. The issued / taken part and have been fully paid
penuh sebesar Rp925.000.000.000 (Rupiah penuh). for Rp925,000,000,000 (full amount).
Berdasarkan persetujuan Menteri Badan Usaha Milik Based on the approval of the Minister for State
Negara Republik Indonesia selaku Rapat Umum Owned Enterprises of the Republic of Indonesia as
Pemegang Saham Perseroan sebagaimana ternyata the General Meeting of Shareholders of the
dalam Keputusan Menteri Nomor KEP-30/MBU/2007 Company as stated in Ministerial Decree No.KEP-
tanggal 26 Maret 2007 terdapat: 30/MBU/2007 dated March 26, 2007 are:
a. Peningkatan modal dasar yang semula sebesar a. The increase in authorized capital originally
Rp3.700.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi amounting Rp3,700,000,000,000 (full amount) to
sebesar Rp7.000.000.000.000 (Rupiah penuh); Rp7,000,000,000,000 (full amount);
7
b. Penambahan penyertaan modal Negara Republik b. Additional capital participation of the Republic of
Indonesia ke dalam modal saham Perseroan sebesar Indonesia to the share capital of the Company
Rp875.000.000.000 (Rupiah penuh) yang berasal dari amounted to Rp875,000,000,000 (full amount)
Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1999, from the Government Regulation No.40 of 1999,
Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2000, Government Regulation No.35 of 2000,
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2002, dari Government Regulation No.19 of 2002, from the
modal donasi, laba yang belum dibagi dan cadangan donated capital, undistributed profits and
sampai dengan tahun buku 2005, sehingga modal reserves up to the book year 2005, so that the
ditempatkan / disetor Perseroan menjadi issued / fully paid-up capital of the Company to
Rp1.800.000.000.000 (Rupiah penuh). Rp1,800,000,000,000 (full amount).
Perubahan diatas telah dimuat dalam Akta tanggal 9 The above changes has been stated in Deed dated
Agustus 2007, Nomor 02, yang dibuat di hadapan Nanda August 9, 2007, No.02, which was made by Nanda
Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah Fauz Iwan, SH, M.Kn., Notary in Jakarta, which has
memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi been approved by the Minister of Law and Human
Manusia melalui Keputusan Nomor W7-08937 HT.01.04- Rights through Decree No.W7-08937 HT .01.04
TH.2007 tanggal 14 Agustus 2007, dan didaftarkan dalam TH.2007 dated August 14, 2007, and registered in
Daftar Perseroan Nomor 2290/RUB 09.05/VIII/2007 the Company Register No.2290/RUB 09:05/VIII/
tanggal 28 Agustus 2007 serta telah diumumkan dalam 2007 dated August 28, 2007 and was published in
Berita Negara Republik Indonesia tanggal 7 September the Official Gazette of the Republic of Indonesia
2007, Nomor 72, dengan Tambahan Nomor 9120. dated 7 September 2007, No.72, by Supplement
No.9120.
Anggaran Dasar Perseroan telah diubah seluruhnya dan Articles of Association have been changed
disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun completely and adapted by Act No.40 of 2007 on
2007 tentang Perseroan Terbatas dan telah dimuat dalam Limited Company and has been published in Deed
Akta tanggal 15 Agustus 2008, Nomor 35 yang dibuat dated August 15, 2008, No.35 made by Peter Suandi
dihadapan Petrus Suandi Halim, S.H., Notaris di Jakarta, Halim, SH, Notary in Jakarta, and has obtained
dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum approval from the Minister law and Human Rights
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Republic of Indonesia with Decree No.AHU-
Keputusan Nomor AHU-64347.AH.01.02 Tahun 2008 64347.AH.01.02 Year 2008 September 16, 2008,
tanggal 16 September 2008, serta telah diumumkan and was published in the Official Gazette of the
dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 04 Republic of Indonesia dated November 4, 2008,
November 2008, Nomor 89, dengan Tambahan Nomor No.89, by Supplement No.22475.
22475.
Adanya penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke The existence of investment of the Republic of
dalam modal saham Perseroan berdasarkan Peraturan Indonesia in the share capital of the Company by the
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2011 Indonesian Government Regulation No.76 of 2011
dan sesuai Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar and the corresponding Minutes of the General
Biasa Persero Nomor RIS 272/MBU/S/2012 telah Meeting of Shareholders of Extraordinary Limited
disetujui peningkatan modal dasar Perseroan semula No.RIS 272/MBU/S/2012 has approved an increase
sebesar Rp7.000.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi in the authorized capital of the Company from
Rp12.000.000.000.000 (Rupiah penuh), dan penambahan Rp7,000,000,000,000 (full amount) to
modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal Rp12,000,000,000,000 (full amount), and the equity
Perseroan sebesar Rp1.388.245.000.000 (Rupiah penuh) of the Republic of Indonesia in the capital of the
yang berasal dari penambahan penyertaan modal negara Company amounted to Rp1,388,245,000,000 (full
sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2011 dan amount) derived from the increase in capital of the
Kapitalisasi Cadangan Perseroan. country as the Government Regulation No.76 of
2011 and Reserve Capitalization of the Company.
8
Sehingga modal ditempatkan/disetor Perseroan menjadi So that the issued / paid-up capital of the Company
Rp3.188.245.000.000 (Rupiah penuh) perubahan ini telah to Rp3,188,245,000,000 (full amount), and this
dimuat dalam Akta tertanggal 15 Agustus 2012, Nomor change has been published in Deed dated August
05, yang dibuat di hadapan Utiek Rochmuljati 15, 2012, No.05, which was made in the presence of
Abdurachman, S.H., M.Li., M.K.n., Notaris di Jakarta, Utiek Rochmuljati Abdurachman, SH, M.Li., MKn,
yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Notary in Jakarta, which has been approved by the
Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Nomor AHU- Minister of Law and Human Rights through Decree
46777.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 3 September 2012, No.AHU-46777.AH.01.02.Tahun 2012 dated
dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU- September 3, 2012, and registered in the Company
0078751.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 3 September Register No.AHU-0078751.AH.01.09.Tahun 2012
2012 serta telah diumumkan dalam Berita Negara dated 3 September 2012 and was published in the
Republik Indonesia tertanggal 19 Oktober 2012, Nomor Official Gazette of the Republic of Indonesia, dated
84, dengan Tambahan Nomor 62059. October 19, 2012, No.84, by Supplement No.62059.
Berdasarkan persetujuan Menteri Badan Usaha Milik Based on the approval of the Minister for State
Negara Republik Indonesia selaku Rapat Umum Owned Enterprises of the Republic of Indonesia as
Pemegang Saham Perseroan sebagaimana ternyata the General Meeting of Shareholders of the
dalam Surat Nomor S-766/MBU/2012 tanggal 27 Company as stated in the Letter No.S-
Desember 2012 terdapat penambahan modal Negara 766/MBU/2012 dated December 27, 2012 there is
Republik Indonesia ke dalam modal saham Perseroan the additional capital of the Republic of Indonesia to
sebesar Rp300.000.000.000 (Rupiah penuh) yang berasal the share capital of the Company amounting to
dari kapitalisasi sebagian cadangan Perseroan, sehingga Rp300,000,000,000 (full amount) coming from the
modal ditempatkan / disetor Perseroan menjadi partial capitalization of reserves of the Company, so
Rp3.488.245.000.000 (Rupiah penuh). that the issued / fully paid-up capital of the Company
to Rp3,488,245,000,000 (full amount).
Perubahan diatas telah dimuat dalam Akta tertanggal 16 The change above has loaded Deed dated January
Januari 2013, Nomor 02, yang dibuat dihadapan Nanda 16, 2013, No.02, which was made by Nanda Fauz
Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah Iwan, SH, M.Kn., Notary in Jakarta, which has been
memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi approved by the Minister of Law and Human Rights
Manusia melalui Keputusan Nomor AHU-AH.01.10-02672 through Decree No.AHU-AH.01.10-02672 dated
tanggal 31 Januari 2013, dan didaftarkan dalam Daftar January 31, 2013, and registered in the Company
Perseroan Nomor AHU-0006473.AH.01.09.Tahun 2013 Register No.AHU-0006473.AH.01.09. Tahun 2013
tanggal 31 Januari 2013 serta telah diumumkan dalam dated January 31, 2013 and was published in the
Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 25 Maret Official Gazette of the Republic of Indonesia dated
2014, Nomor 24, dengan Tambahan Nomor 255/L. March 25, 2014, No.24, by Supplement No.255/L.
Adanya penyertaan modal Negara Republik Indonesia Investment of the Republic of Indonesia into the
kembali ke dalam modal saham Perseroan berdasarkan share capital of the Company based on Government
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2014 dan sesuai Regulation No.8 of 2014 and according to the Decree
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku of the Minister for State Owned Enterprises as the
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Nomor S- General Meeting of Shareholders No.S-
504/MBU/08/2015 tanggal 31 Agustus 2015 telah disetujui 504/MBU/08/2015 dated August 31, 2015 has
penambahan modal Negara Republik Indonesia ke dalam approved the addition of capital of the Republic of
modal Perseroan sebesar Rp2.926.167.000.000 (Rupiah Indonesia in the capital of the Company amounted to
penuh) yang berasal dari penambahan penyertaan modal Rp2,926,167,000,000 (full amount) derived from the
negara sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun increase in capital of the country as the Government
2014 dan Kapitalisasi sebagian Cadangan Perseroan. Regulation No.8 of 2014 and partly Capitalization
reserves of the Company.
9
Sehingga modal ditempatkan/disetor Perseroan menjadi So the issued / fully paid-up capital of the Company
Rp6.414.412.000.000 (Rupiah penuh), dan perubahan ini to Rp6,414,412,000,000 (full amount), and this
telah dimuat dalam Akta tanggal 22 September 2015, change has been published in Deed dated 22
Nomor 11, yang dibuat dihadapan Julius Purnawan, S.H., September 2015, No.11, which made before Julius
M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh Purnawan, SH, Notary in Jakarta, which has been
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Minister of Law and Human Rights
melalui Keputusan No.AHU-AH.01.03-0972301 tanggal through Decree No.AHU-AH.01.03-0972301 dated
15 Oktober 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan October 15, 2015 and registered in the Company
No.AHU-3566456.AH.01.11. Tahun 2015 tanggal 15 Register No.AHU-3566456.AH.01.11.Tahun 2015
Oktober 2015 serta telah diumumkan dalam Berita dated October 15, 2015 and was published in the
Negara Republik Indonesia tanggal 27 November 2015, Official Gazette of the Republic of Indonesia, dated
Nomor 95, dengan Tambahan Nomor 584/L. 27 November 2015, No.95, with additional No.584/L.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Modal Perseroan Based on the above, the Company's Capital
menjadi sebagai berikut: becomes as follows:
a. Modal Dasar Perseroan ditetapkan sebesar a. Authorized Capital of the Company is set at
Rp12.000.000.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagi Rp12,000,000,000,000 (full amount) divided into
atas 12.000.000 saham, masing-masing dengan nilai 12,000,000 shares, each with a nominal value of
nominal sebesar Rp1.000.000 (Rupiah penuh). Rp1,000,000 (full amount).
b. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan b. The authorized capital has been placed and
diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia subscribed by the Republic of Indonesia as such
sebanyak 6.414.412 saham atau seluruhnya sebesar as 6,414,412 share or a total of
Rp6.414.412.000.000 (Rupiah penuh) telah disetor Rp6,414,412,000,000 (full amount) has been paid
penuh oleh Negara Republik Indonesia (Pemegang in full by the Republic of Indonesia
Saham) dengan cara sebagai berikut: (Shareholders) in the following manner:
1) Sebesar Rp3.488.245.000.000 (Rupiah penuh) 1) Amounting to Rp3,488,245,000,000 (full

merupakan setoran modal lama sesuai dengan amount) is the old capital paid in accordance
Akta Nomor 02 tanggal 16-01-2013 yang dibuat with the Deed No.02 dated 16-01-2013
dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH., MKn., notarized under Deed Nanda Fauz Iwan, SH.,
yang telah memperoleh pengesahan Menteri MKn., Which has been approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights Republic
Indonesia No.: AHU-AH.01.10.02672 tanggal 31 of Indonesia No.: AHU-AH.01.10.02672 date
Januari 2013; January, 31 2013;
2) Sebesar Rp2.926.166.059.117,86 (Rupiah penuh) 2) Amounting to Rp2,926,166,059,117.86 (full

yang berasal dari pengalihan Barang Milik Negara amount) derived from the transfer of State at
pada Kementrian Perhubungan yang the Ministry of Transportation is procured from
pengadaannya bersumber dari APBN Tahun the State Budget FY 1991/1992, 1992/1993,
Anggaran 1991/1992, 1992/1993, 1994/1995, 1994/1995, 1997/1998, 1998/199, 2000 2002,
1997/1998, 1998/199, 2000, 2002, 2004, 2005, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010,
2006, 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011 and 2011 as set out in the Indonesian
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Government Regulation No.8 of 2014;
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2014;
10
3) Sebesar Rp940.882,14 (Rupiah penuh) yang 3) Amounting to Rp940,882.14 (full amount) from
berasal dari kapitalisasi sebagian cadangan capitalization of reserves most of the company
perseroan sebagaimana tercatat dalam Laporan as recorded in the financial statements for the
Keuangan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit year 2014 have been audited by Public
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hadori Accountant (KAP) Hadori Sugiharto Adi &
Sugiharto Adi & Rekan sebagaimana laporannya Rekan as its No.11 / LAI-AP1 / II / 2015 dated
Nomor : 11/LAI-AP1/II/2015 tanggal 20-02-2015. 20-02-2015.
Tujuan dan lapangan usaha dari perseroan adalah untuk The objective and line of business of the Company is
melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program to implement the Government's economic and
pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan serta development programs and to earn profit for the
untuk memupuk keuntungan bagi Perseroan dengan benefit of the Company by carrying out business in
menyelenggarakan usaha jasa kebandarudaraan dalam airport services and other airport related business
arti seluas-luasnya dan usaha-usaha lainnya yang activities.
mempunyai hubungan dengan usaha tersebut.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas Perseroan Toward those aims the Company undertakes the
menjalankan usaha-usaha: following business activities:
Jasa Pelayanan Kebandarudaraan Airport Services
1) Aeronautika Non-ATS 1) Non-ATS Aeronautics
a. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan a. Providing, maintaining, and developing

fasilitas untuk kegiatan pelayanan pendaratan, facilities for aircraft landing, takeoff, parking,
lepas landas, parkir dan penyimpanan pesawat and stationing;
udara;
b. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan b. Providing, maintaining, and developing

fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan terminal facilities for passengers, cargo, and
penumpang, kargo dan pos. postal services.
2) Non-Aeronautika 2) Non-Aeronautics
a. Penyediaan lahan untuk pembangunan, lapangan a. Providing land for development, field and
dan kawasan industri serta gedung-gedung / industrial areas as well as buildings related to
bangunan yang berhubungan dengan kelancaran the smooth of air freight;
angkutan udara;
b. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan b. Providing, utilization and development of

fasilitas elektronika, navigasi, listrik, air dan electronic facilities, navigation, electricity,
instalasi limbah buangan; water and waste disposal installations;
c. Penyediaan jasa konsultasi, pendidikan dan c. Providing consultancy services, education

pelatihan yang berkaitan dengan and training related to the airport services;
kebandarudaraan;
d. Usaha-usaha lain yang dapat menunjang d. Other efforts to support the achievement of
tercapainya tujuan perseroan. Company’s goals.
11
Perseroan dapat pula mendirikan/menjalankan Perseroan The Company may also establish other entities or
lainnya yang mempunyai hubungan dengan usaha undertake other ventures related to those business
tersebut di atas baik sendiri-sendiri maupun bersama- activities either individually or in partnership with
sama dengan badan lain sepanjang tidak bertentangan other parties provided that those are permissible
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan under the prevailing laws and regulations and the
sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar. Company's articles of association.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun Based on Government Regulation No.77 Year 2012
2012 Tentang Perusahaan Umum Lembaga on Indonesian Public Company of Organizer Air
Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Navigation Services Organization (LPPNPI),
Indonesia (LPPNPI), Jasa Pelayanan Penerbangan tidak Services Aviation Services is not managed by
dikelola oleh Angkasa Pura I (Persero) sejak tanggal 16 Angkasa Pura I (Persero) since January 16, 2013 at
Januari 2013 pukul 22.00 WIB (berdasarkan Nota 22:00 pm. (based on a Memorandum of
Kesepahaman nomor HK.201/1/10/DRJU-2013; Understanding No.HK.201/1/10/DRJU-2013;
KEP.15/OM.02.03/2013; MOU.04.07.01/00/02/2013/001; KEP.15/OM.02.03/2013;
032/DU/II/2013 tanggal 12 Februari 2013). MOU.04.07.01/00/02/2013/001; 032/DU/II/2013
dated February 12, 2013).
Perseroan berkantor pusat di Jakarta dan sampai dengan The Company is headquartered in Jakarta and up to
31 Desember 2017, Bandara yang dikelola oleh PT December 31, 2017, Airports managed by PT
Angkasa Pura I (Persero) sebanyak 13 sesuai Keputusan Angkasa Pura I (Persero) as many as 13 according
Menteri Perhubungan No.: KP 907 tahun 2014 tentang PT to Decree of the Minister of Communication No.: KP
Angkasa Pura I (Persero) sebagai Badan Usaha Bandar 907 in 2014 about PT Angkasa Pura I (Persero) as
Udara yaitu: Business Entity airport is:
1 Bandara / Airport I Gusti Ngurah Rai (DPS) - Bali

2) Bandara / Airport Juanda Surabaya (SUB) - Surabaya
3) Bandara / Airport Sultan Hasanuddin (UPG) - Makassar
4) Bandara / Airport Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN) - Balikpapan
5) Bandara / Airport Frans Kaisiepo (BIK) - Biak
6) Bandara / Airport Sam Ratulangi - Manado
7) Bandara / Airport Adisutjipto (JOG) - Yogyakarta
8) Bandara / Airport Adi Soemarmo (SOC) - Surakarta
9) Bandara / Airport Syamsuddin Noor (BDJ) - Banjarmasin
10) Bandara / Airport Pattimura (AMQ) - Ambon
11) Bandara / Airport Ahmad Yani (SRG) - Semarang
12) Bandara / Airport Lombok (LOP) - Praya
13) Bandara / Airport El Tari (KOE) - Kupang
Selain itu, Perseroan telah mendirikan Strategic Business In addition, the Company has established
Unit Komersial Bali, yang selanjutnya disebut SBU adalah Commercial Strategic Business Unit Bali, hereinafter
unit khusus yang dibentuk oleh Direksi untuk berfokus referred to as SBU, which is a special unit
dalam peningkatan pendapatan non-aeronautika di established by the Directors to focus on increasing
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sekaligus sebagai non-aeronautical revenues at Ngurah Rai
wadah pelaksanaan kerja sama antara PT Angkasa Pura International Airport Bali as well as a forum for
I (Persero) dengan PT GVK Services Indonesia. implementation of cooperation between PT Angkasa
Perjanjian kerjasama dengan PT GVK Services Indonesia Pura I (Persero) with PT GVK Services Indonesia.
yang berakhir di tahun 2017. The cooperation agreement with PT GVK Services
Indonesia ends in 2017.
12
Lebih jauh, definisi area komersial yang dikelola Ngurah Furthermore, the definition of a commercial area
Rai Commercial SBU Bali adalah area pengusahaan managed by Ngurah Rai Commercial SBU Bali is a
komersial di area gedung terminal termasuk dan tidak commercial area of commercial operation in the
terbatas pada semua fasilitas pengusahaan ruang di terminal building area including and not limited to all
dalam terminal penumpang domestik dan internasional space facilities in domestic and international
untuk pengusahaan food and beverage, retail, duty free, passenger terminals for the exploitation of food and
services , dan ruang perkantoran aviation operator, beverage, retail, duty free, and aviation operator
pelataran parkir kendaraan dan periklanan di dalam office space, vehicle parking lot and advertising
maupun di luar terminal. inside and outside the terminal.
Namun, saat ini setelah batas waktu kesepakatan However, currently after the expiry of the agreement,
berakhir, Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) the Directors of PT Angkasa Pura I (Persero)
memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama antara decided not to continue the cooperation between PT
PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PT GVK Services Angkasa Pura I (Persero) and PT GVK Services
Indonesia, dan menyerahkan pengelolaannya kepada Indonesia and hand over the management to Airport /
Bandara / Airport I Gusti Ngurah Rai (DPS) – Bali. Airport I Gusti Ngurah Rai (DPS) Bali.
Selain itu, ekspansi usaha perseroan dilakukan dengan In addition, the company's business expansion is
pembentukan anak perseroan, yaitu: done by establishing subsidiaries, namely:
No. Entitas Anak / Subsidiaries Didirikan / Established Beroperasi / Operate on
1. PT Angkasa Pura Hotel 6 Januari / January 2012 Februari / February 2012;

2. PT Angkasa Pura Properti 6 Januari / January 2012 Februari / February 2012;
3. PT Angkasa Pura Logistik 6 Januari / January 2012 Februari / February 2012;
4. PT Angkasa Pura Suport 9 Februari / February 2012 Maret / March 2012;
5. PT Angkasa Pura Retail 23 September 2012 Oktober / October 2014;
Dalam rangka pengembangan bandar udara Direksi In the development of airports, Directors issued a
menerbitkan keputusan untuk membentuk organisasi dan decree to establish the organization and project
tata kerja proyek sebagai berikut : working procedures as follows:
a. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I a. In accordance with the Decision of the Directors
(Persero) Nomor : EP.145/OM.01.01/2016 tanggal 23 of PT Angkasa Pura I (Persero)
September 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja No.KEP.145/OM.01.01/2016 dated September
Proyek Pengembangan Bandar Udara Internasional 23, 2016 on the Organization and Work
Yogyakarta. Procedure International Airport Development
Project Yogyakarta.
b. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I b. In accordance with the Decision of the Board of
(Persero) Nomor : KEP.24/OM.01.01/2016 tanggal 11 Directors of PT Angkasa Pura I (Persero) No.:
Februari 2016 tentang perubahan atas keputusan KEP.24/OM.01.01/2016 dated February 11, 2016
Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) nomor on amendments to the decision of the Directors
KEP.107/OM.01.01/2014 tentang Organisasi dan of PT Angkasa Pura I (Persero) No.: KEP.107 /
Tata Kerja Proyek Pengembangan Bandar Udara OM.01.01 / 2014 on the Organization and
Ahmad Yani - Semarang. Operating Procedure Development Project
Ahmad Yani International Airport in Semarang.
c. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I c. In accordance with the Decision of Directors of
(Persero) No.: KEP.176/OM.01.01/2014 tanggal 15 PT Angkasa Pura I (Persero) No.:
Desember 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja KEP.176/OM.01.01/2014 dated December 15,
Proyek Pengembangan Bandar Udara Syamsudin 2014 on the Organization and Operating
Noor - Banjarmasin. Procedure Development Project Syamsudin Noor
Airport in Banjarmasin.
13
b. Penerbitan Umum Obligasi b. Public Issuance of Bonds
Pada tanggal 10 November 2016 Perseroan telah On November 10, 2016 the company has obtained
memperoleh Surat Efektif Pernyataan Pendaftaran nomor the Registration Statement Effective No.: S.
S. 677/D.04/2016 tanggal 10 November 2016 dari 677/D.04/2016 dated 10 November 2016 from the
Otoritas Jasa Keuangan untuk Penawaran Perdana Financial Services Authority (OJK) for the initial
Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 dengan jumlah public offering of Bonds I Angkasa Pura I Year 2016
pokok sebesar Rp2.500.000.000 dan Sukuk Ijarah I with a principal amount of Rp2.500.000.000 andIjara
sebesar Rp500.000.000. Obligasi tersebut telah Sukuk I of Rp500,000,000. The bonds were listed on
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 23 the Indonesia Stock Exchange on 23 November
November 2016. Sesuai Pengumuman Pencatatan 2016. As per the announcement of listing Bonds I
Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 dan Sukuk Ijarah I Angkasa Pura I Year 2016 andIjara Sukuk 2016 PT
Tahun 2016 PT Angkasa Pura I (Persero) No.Peng-P- Angkasa Pura I (Persero) No.Peng-P-
00950/BEI.PP2/11-2016 tanggal 22 November 2016. 00950/BEI.PP2/11-2016 dated 22 November 2016.
Obligasi dan Sukuk Ijarah yang diterbitkan perseroan Bonds andIjara Sukuk issued by the company in
pada tahun 2016 sebagai berikut : 2016 as follows:
Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 : Bonds I Angkasa Pura I Year 2016 :
Bunga per Tahun / Jangka Waktu /
Nominal
Interest per Annum Periods
Seri A 622.000.000 8,10 % 5 tahun / years Seri A
Seri B 389.000.000 8,40 % 7 tahun / years Seri B
Seri C 1.489.000.000 8,55 % 10 tahun / years Seri C
Jumlah 2.500.000.000 - - Total
Sukuk Ijarah I : Ijara Sukuk I :
Bunga per Tahun / Jangka Waktu /

Nominal
Interest per Annum Periods
Seri A 268.000.000 21.708.000 5 tahun / years Seri A
Seri B 550.000.000 4.620.000 7 tahun / years Seri B
Seri C 177.000.000 15.133.500 10 tahun / years Seri C
Jumlah 995.000.000 41.461.500 - Total
c. Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan c. Vision, Mission, and Company Values
Visi Vision
Menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola To become one of the top ten best airport
Bandar Udara terbaik di Asia. management company in Asia.
Misi Mission
1) Meningkatkan nilai pemangku kepentingan; 1) To increase stakeholder value;
2) Menjadi mitra pemerintah dan pendorong 2) To become government partners and driving
pertumbuhan ekonomi; economic growth;
3) Mengusahakan jasa kebandarudaraan melalui 3) To working out of airport services through
pelayanan prima yang memenuhi standar keamanan, excellent service that meets the standards of
keselamatan dan kenyamanan; security, safety and convenience;
4) Meningkatkan daya saing perusahaan melalui 4) To improve competitiveness through creativity
kreatifitas dan inovasi; and innovation;
5) Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan 5) To make a positive contribution to the
hidup. environment.
14
c. Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan (lanjutan) c. Vision, Mission, and Company Values (continued)
Tata Nilai Perseroan Company Values
Untuk merealisasikan visi dan misi, PT Angkasa Pura I To realize the vision and mission, PT Angkasa Pura I
(Persero) telah menyusun dan menerapkan Nilai (Persero) has developed and applied Corporate
Perseroan yaitu "SATU": Value that is " SATU" :
1) Sinergi / Sinergy
2) Adaptif / Adaptive
3) Terpercaya / Reliable
4) Unggul / Excellent
d. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan d. Implementation of Good Corporate Governance
Manajemen Risiko (GCG) and Risk Management
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Implementation of Good Corporate Governance

(GCG)
Seperti tertuang dalam Surat Keputusan Menteri As stipulated in the Decree of the Minister of State /
Negara/Kepala Badan Penanaman Modal dan Chairman Board of Investment and Development of
Pembinaan Badan Usaha Milik Negara nomor Kep-23/M- State-Owned Enterprises Kep-23/M-
PM.PBUMN/2000 tanggal 31 Mei 2000 tentang PM.PBUMN/2000 number dated May 31, 2000 about
Pengembangan Praktik Good Corporate Governance the development of Good Practice on Corporate
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang Governance of State Owned Enterprises (SOEs),
diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Negara which amended by Decree of the Minister of State
BUMN nomor Kep-117/M-MBU/2002, tanggal 1 Agustus Owned Enterprises KEP-117/M-MBU/2002 number,
2002, tentang Penerapan Praktik Good Corporate date of August 1, 2002, on Implementation of Good
Governance (GCG) pada BUMN. Aturan ini mewajibkan Corporate Governance Practices (GCG) in SOEs.
BUMN untuk menjadikan prinsip-prinsip GCG sebagai This rule requires SOEs to make GCG principles the
landasan operasional kegiatan usaha, dan memberikan foundation for business operations, and provide more
pedoman yang lebih terinci bagi BUMN untuk detailed guidance for SOEs to apply GCG based on
menerapkan GCG berdasarkan prinsip-prinsip principles of transparency, independence,
transparansi, kemandirian, akuntabilitas, responsibilitas, accountability, responsibility, and fairness.
serta kewajaran.
Berdasarkan Hasil Assessment penerapan Good Based on the Results of Assessment of Good
Corporate Governance (GCG) PT Angkasa Pura I Corporate Governance (GCG) implementation of PT
(Persero), terakhir dilaksanakan untuk tahun 2016, sesuai Angkasa Pura I (Persero), lastly implemented for the
dengan laporan nomor: 209/BPM/V/2017 tanggal 22 Mei year 2016, in accordance with report
2017 disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG pada No.209/BPM/V/2017 dated May 22, 2017 was
Perseroan memenuhi kualifikasi Sangat Baik dengan concluded that the condition of GCG implementation
capaian skor 90,8463 dari skor maksimal 100 atau on the Company meets the excellent qualification
memiliki tingkat pemenuhan sebesar 90,85%. with the achievement score of 90.8463 from the
maximum score of 100 or has a fulfillment rate of
90.85%.
Penerapan Manajemen Risiko : Implementation of Risk Management:
PT Angkasa Pura I (Persero) telah memiliki Pedoman PT Angkasa Pura I (Persero) has a Risk Policy
Kebijakan Risiko berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: Guideline based on the Decree of the Board of
KEP.77/PG/01/2014 tanggal 25 Juni 2014. Dalam Directors Number: KEP.77/PG/01/2014 dated June
pelaksanaannya Perseroan telah beberapa kali 25, 2014. In its implementation the company has
melaksanakan pelatihan manajemen risiko untuk conducted risk management training several times to
meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada improve knowledge and insight to management and
manajemen dan karyawan mengenai pelaksanaan employees on the implementation of risk
manajemen risiko. management.
15
d. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan d. Implementation of Good Corporate Governance
Manajemen Risiko (lanjutan) (GCG) and Risk Management (continued)
Penerapan Manajemen Risiko : (lanjutan) Implementation of Risk Management: (continued)
PT Angkasa Pura I (Persero) juga telah membentuk PT Angkasa Pura I (Persero) has also established a
Komite Manajemen Risiko sesuai SK Dewan Direksi Risk Management Committee according to the
Nomor: SKEP.151/PG.01/2014 tentang Pembentukan Decree of the Board of Directors Number:
Risk Management Committee PT Angkasa Pura I SKEP.151/PG.01/2014 on the Establishment of Risk
(Persero) yang menjalankan tugasnya terhitung sejak Management Committee PT Angkasa Pura I
tanggal 25 Juni 2014. (Persero) performing its duties as of June 25, 2014.
Susunan keanggotaan Risk Management Committee PT The composition of Risk Management Committee of
Angkasa Pura I (Persero) sebagai berikut : PT Angkasa Pura I (Persero) as follows:
Ketua : Marketing And Business Development Director : Chairman

Sekretaris : Head Of Risk Management And Compliance : Secretary
Anggota : Finance And Information Technolgy Director : Member
Anggota : Operation Director : Member
Anggota : Human Capital And General Affair Director : Member
Anggota : Technical Director : Member
Anggota : Head Of Internal Audit : Member
Anggota : Corporate Secretary : Member
Anggota : Head Of Corporate Planning And Performance : Member
Anggota : Head Of Procurement : Member
Anggota : Head Of Corporate Social Responsibility : Member
Anggota : Airport Services Group Head : Member
Anggota : Safety, Health And Environment Group Head : Member
Anggota : Airport Security Group Head : Member
Anggota : Airport Facilities Readiness Group Head : Member
Anggota : Airport Equipment Readiness Group Head : Member
Anggota : Project Management Office Group Head : Member
Anggota : Business Development Group Head : Member
Anggota : Non-Aviation Markettng Group Head : Member
Anggota : Accounting Group Head : Member
Anggota : Finance Group Head : Member
Anggota : Information Technology Group Head : Member
Anggota : Human Capital Group Head : Member
Anggota : Training And Development Group Head : Member
Anggota : General Affair Group Head : Member
Komite Manajemen Risiko telah bertugas menyusun, The Risk Management Committee has responsibility
memantau dan mengevaluasi, serta mendiskusikan to formulate, monitor and evaluate, and discuss the
pelaksanaan tugas-tugas unit kerja Corporate Risk implementation of the unit tasks of Corporate Risk
Management (CRM) yang meliputi pengendalian risiko Management (CRM), which includes the control of
bidang pengelolaan aset, liabilitas, finansial, investasi, the management of risk assets, liabilities, financial,
teknik dan operasional, serta corporate untuk selanjutnya investment, engineering and operations, and
melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan manajemen risiko corporate for the next report on the evaluation
kepada Dewan Komisaris. Beberapa kerangka implementation of risk management to the Board of
manajemen risiko keuangan penting yang dihadapi dan Commissioners. Some faced the financial risk
dikelola Perseroan diungkapkan pada Catatan 61. management framework and managed by the
Company disclosed in Note 61.
16
d. Manajemen Perseroan d. The Company's Management
Dewan Komisaris Board of Commissioners
15 Maret/ March 2017 - 29 Oktober/

Dewan Komisaris / 16 Januari/ January 2018-
15 Januari/ October 2015 -
Board of Commissioners sekarang/ now
January 2018 14 Maret/March 2017
Komisaris Utama
/ President Commissioner : Andi Widjajanto Andi Widjajanto Andrinov Chaniago
Komisaris : Selby Nugraha Rachman Selby Nugraha Rachman Selby Nugraha Rachman
/ Commissioners : Suprasetyo Suprasetyo Agus Santoso
: Boy Syahrir Qamar Boy Syahrir Qamar Boy Syahrir Qamar
: Anandy Wati Anandy Wati Anandy Wati
: Harry Z. Soeratin Dwi Ary Purnomo Dwi Ary Purnomo
Susunan Dewan Komisaris ditetapkan : Composition of the Board of Commissioners

determined :
KEP.09/DKAP.AP.I/2015 tanggal 2 November 2015 KEP.09/DKAP.AP.I/2015 dated 2 November 2015

tentang Pembagian Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab concerning the Distribution Functions, Duties and
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Responsibilities of the Board of Commissioners of
Angkasa Pura I. the Company (Persero) PT Angkasa Pura I.
Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris tentang Changes in the Board of Commissioners on Transfer
Pengalihan tugas Boy Syahril Qomar dari semula anggota of duty Boy Syahril Qomar of the original members of
Dewan Komisaris menjadi Komisaris Independen adalah the Board of Commissioners as Independent
Sesuai SK-210/MBU/10/2015 tanggal 29 Oktober 2015 Commissioner is In line SK-210/MBU/10/2015 dated
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota- October 29, 2015 on Termination and Appointment of
anggota Dewan Komisaris. Members of the Board of Commissioners.
Pengangkatan dan pemberhentian di tahun 2017, sesuai Appointment and termination in 2017, in accordance
dengan SK-65/MBU/4/2017 tanggal 26 April 2017 with SK-65 / MBU / 4/2017 dated April 26, 2017
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota concerning Dismissal and Appointment of Members
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Angkasa of the Board of Commissioners of PT Angkasa Pura I
Pura I (Persero). Serta SK Menteri Negara BUMN Nomor: (Persero).As well as Decree of the Minister of State-
SK-17/MBU/01/2018 tentang Pemberhentian dan Owned Enterprises No. SK-17 / MBU / 01/2018 on
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Termination and Appointment of Board of
Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I tanggal 16 Commissioners of PT Angkasa Pura I Perseroan
Januari 2018. (Persero) Company on January 16, 2018.
17
d. Manajemen Perseroan (lanjutan) d. The Company's Management (continued)
Direksi Directors
Susunan Direksi Perseroan ditetapkan dengan Surat Composition of the Directors established by the
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Decree of the Minister of State Enterprises of the
Republik Indonesia sebagai berikut : Republic of Indonesia are as follows :
15 Februari 22 Desember
17 Agustus 17 Oktober
5 Maret /February 2018 /December
/August 2017 - /October 2016 -
Direksi / Directors /March 2018 - - 2017 -
21 Desember 16 Agustus
sekarang /now 4 Maret /March 14 Februari
/December 2017 /August 2017
2018 /February 2018
Direktur Utama / President Director : Faik Fahmi Faik Fahmi Faik Fahmi Danang S. Baskoro Danang S. Baskoro
Direktur Teknik / Technical Director : Polana Polana Polana

Lukman F. Laisa - Banguningsih Banguningsih Banguningsih
Pramesti Pramesti Pramesti
Direktur Operasi / Operation : Wendo Asrul Wendo Asrul

Wendo Asrul Rose Wendo Asrul Rose Wendo Asrul Rose
Director Rose Rose
Direktur Pemasaran & Pelayanan :

Devy W. Suradji Devy W. Suradji Devy W. Suradji M Asrori M Asrori
Marketing & Service Director
Direktur Keuangan & TI :

Novrihandri Novrihandri Novrihandri Novrihandri Novrihandri
Finance & IT Director
Direktur SDM & Umum :

Human Capital & General Affair Adi Nugroho Adi Nugroho Adi Nugroho Adi Nugroho Adi Nugroho
Director
Direktur Hubungan Internasional :

& Pengembangan Usaha Sardjono Jhony Sardjono Jhony Sardjono Jhony Sardjono Jhony
-
International Relations Tjitrokusumo Tjitrokusumo Tjitrokusumo Tjitrokusumo
& Business Development Director
Perubahan Direksi sesuai SK-240/MBU/10/2016 tanggal Changes the Directors in accordance with SK-
19 Oktober 2016 tentang Pemberhentian dan 240/MBU/10/2016 dated October 19, 2016 on
Pengangkatan Anggota-anggota Direksi. Perubahan Dismissal and Appointment of Members of the
terakhir dinyatakan dalam Akta Notaris Fauz Iwan.S.H, Directors. The last change Notarial Deed Fauz
M.Kn. dan telah dimasukkan dalam database Sistem Iwan.S.H, M.Kn. and has been included in the
Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak General Law Administration System database
Asasi Manusia nomor AHU-AH.01.03.0091565 dan Daftar Ministry of Justice and Human Rights and a number
Perseroan nomor AHU-0124684.AH.01.11 Tahun 2016 AHU-AH.01.03.0091565 Company Register AHU-
tanggal 21 Oktober 2016. 0124684.AH.01.11 number 2016 dated October 21,
2016.
Sesuai dengan Kepmen BUMN nomor: SK- In accordance with Decree of SOE number: SK-155 /
155/MBU/08/2017 tanggal 11 Agustus 2017, tentang MBU / 08/2017 dated August 11, 2017, regarding
Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Change of Nomenclature of Position, Transfer of
Pengangkatan Anggota-anggota Direksi (Persero) PT Duties and Appointment of PT Angkasa Pura I
Angkasa Pura I (Persero). Dalam akta tersebut sekaligus (Persero) Directors. In the deed is also raised
mengangkat Sarjono Jhony Tjitrokusumo sebagai Direktur Sarjono Jhony Tjitrokusumo as Director of
Hubungan Internasional dan Pengembangan Usaha. International Relations and Business Development.
18

Direksi (lanjutan) Directors (continued)
Sehubungan dengan Danang S. Baskoro, Direktur In connect with Danang S. Baskoro, President
Utama telah meninggal dunia pada tanggal 18 November Director has died on November 18, 2017 and in the
2017 serta dalam rangka penataan Anggota Direksi, framework of the Board of Directors, it is necessary
maka perlu mengukuhkan pemberhentian Danang S. to confirm the dismissal of Danang Sotyo Baskoro as
Baskoro sebagai direktur utama dan pemberhentian the chief director and dismissal of Moch. Asrori as
Moch. Asrori sebagai Direktur Pemasaran dan pelayanan Director of Marketing and service and to promote his
serta mengangkat penggantinya. Berdasarkan Kepmen successor. Based on the Decision of BUMN as the
BUMN Selaku Pemegang saham PT Angkasa Pura I shareholder of PT Angkasa Pura I (Persero) No; SK-
(Persero) No; SK-289/MBU/12/2017 tentang 289 / MBU / 12/2017 on the Dismissal and Personnel
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota of the Company's Directors of PT Angkasa Pura I on
Direksi (Persero) PT Angkasa Pura I tanggal 22 December 22, 2017, appointed Faik Fahmi as
Desember 2017, mengangkat Faik Fahmi sebagai President Director and Devi Suradji as Marketing and
Direktur Utama dan Devi Suradji sebagai Direktur Service Director.
Pemasaran dan Pelayanan.
And Decree of the Minister of State-Owned
Serta SK Menteri Negara BUMN Nomor: SK- Enterprises No. SK-53 / MBU / 03/2018 dated March
53/MBU/03/2018 tanggal 5 Maret 2018 tentang 5, 2018 concerning Dismissal and Appointment of
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Board of Directors of PT Angkasa Pura I Company
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I which appointed Lukman F. Laisa as Technical
yang menunjuk Lukman F. Laisa sebagai Direktur Teknik Director of PT Angkasa Pura I (Persero ) replaced
PT Angkasa Pura I (Persero) menggantikan Polana Polana B.Pramesti.
B.Pramesti.
Perubahan terakhir mengenai pemberhentian dan The latest amendments to the dismissal and
pengangkatan direksi-direksi tersebut telah di aktakan appointment of these directors have been entered
dengan Akta Nomor 15 tanggal 15 Maret 2018 yang into by Deed No.15 dated March, 15 2018 by notary
dibuat oleh Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn.
Komite Audit Audit Committee

Susunan Komite Audit per 31 Desember 2017 dan 2016 The composition of the Audit Committee as of
diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No: Desember 31, 2016 and December 31, 2015 was
KEP-4/DK.API/2015 tahun 2015, KEP-05/DK.API/2015 appointed by the Board of Commissioners Decision
September 2015, KEP-08/DK.API/2015 tanggal 28 No: KEP-4/DK.AP1/2015 2015, KEP-5/DK.API/2015
Oktober 2015 tentang Pengangkatan anggota komite dated September, 2015, KEP-08/DK.AP.I/2015 dated
audit PT Angkasa Pura I (Persero) dan nomer October 28, 2015 on the appointment of members of
KEP.02/DK.AP.I/2017 tanggal 16 Mei 2017 tentang the audit committee of PT Angkasa Pura I (Persero)
pengangkatan wakil ketua dan perubahan nomenklatur and number KEP.02/DK.AP.I/2017 dated May 16,
komite audit PT Angkasa Pura I (Persero) dengan 2017 regarding the appointment of vice chairman and
susunan sebagai berikut: changes to the nomenclature of audit committee of
PT Angkasa Pura I (Persero) with the following
composition:
2018 2017
Komite Audit Audit Committee

Ketua Boy Syahril Qamar Boy Syahril Qamar Chairman
Wakil Ketua I Dwi Ary Purnomo Dwi Ary Purnomo Vice Chairman I
Wakil Ketua II Selby Nugraha Rachman Selby Nugraha Rachman Vice Chairman II
Anggota Agus Waluyo Agus Waluyo Member
Anggota Syaiful Syaiful Member
19

Susunan Komite Resiko Usaha dan Good Corporate Committee on Business Risks and Good
Governance Corporate Governance
Susunan Komite Risiko Usaha dan Good Corporate The composition of the Committee on Business
Governance Tahun 2016 dan 2015 diangkat berdasarkan Risks and good corporate governance for the 2016
Keputusan Dewan Komisaris No: KEP-01/DK.API/2015 and 2015 was appointed by the Board of
tanggal 25 Februari 2015, KEP-02/DK.API/2015 tanggal 1 Commissioners Decision No: KEP- 01/DK.API/2015
April 2015, KEP-04/DK.API/2014 tanggal 8 April 2014 dan dated February 25, 2015, KEP-02/DK.API/2015
KEP13/DK.API/2013 tanggal 11 November 2013 tentang dated April 1, 2015, KEP-04/DK.API/2014 dated April
Pengangkatan anggota komite risiko usaha dan good 8, 2014, KEP13/DK.API/2013 dated November 11,
corporate governance PT Angkasa Pura I (Persero) 2013 on the appointment of committee members and
dengan susunan sebagai berikut: the business risk and good corporate governance PT
Angkasa Pura I (Persero) with the following
composition:
Tahun 2018 / Year 2018

Ketua Andi Widjajanto Chairman
Wakil Ketua I Anandy Wati Vice Chairman
Wakil Ketua II Suprasetyo Vice Chairman
Anggota Wawan Zulmawan Member
Anggota Ganesha Dian Farisi Member
Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi berada pada The function of the Nomination and Remuneration
Komite Risiko Usaha dan Good Corporate Governance Committee are in the Business Risk Committee and
(GCG) . Good Corporate Governance .
Susunan Komisaris Independen diangkat berdasarkan The composition of the Independent Commissioner
Akta Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik appointed by the Deed of the Minister for State
Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Owned Enterprises as the General Meeting of
Perseroan No.SK-210/MBU/10/2015 tentang Shareholders No.SK-210/MBU/10/2015 on the
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Termination and Appointment of Members of the
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Board of Commissioners of the Company of PT
Angkasa Pura I dengan susunan sebagai berikut : Angkasa Pura I (Persero) with the following
composition:
Tahun 2018 / Year 2018
Boy Syaril Qomar
Internal Audit Internal Audit
Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I In accordance with the Decree of Directors of PT
(Persero) No: KEP.51.I/PGH.01/2017 tentang Piagam Angkasa Pura I (Persero) No:
Internal Audit (Internal Audit Charter), dipandang perlu KEP.51.I/PGH.01/2017 on Internal Audit Charter, it is
adanya pengaturan dan penetapan kembali Piagam deemed necessary to re-arrange and re-establish the
Internal Audit (Internal Audit Charter. Dengan berlakunya Internal Audit Charter.With the enactment of
KEP.51.I/PGH.01/2017, piagam Internal Audit (IA Charter) KEP.51.I/PGH.01/2017, the Internal Audit Charter 14
tanggal 14 April 2014 dicabut dan dinyatakan tidak April 2014 is revoked and declared invalid, and any
berlaku, serta setiap internal auditor dalam melaksanakan internal auditor in carrying out internal control
kegiatan pengendalian intern secara independen dan activities independently and objectively guided by the
obyektif berpedoman kepada Piagam Internal Audit Internal Audit Charter.
(Internal Audit Charter).
The Internal Audit Charter established by the
Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) yang telah Company in accordance with the Decision of the
ditetapkan Perseroan sesuai dengan Keputusan Ketua Chairman of the Capital Market and Financial
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Institution Supervisory Agency No.KEP-496/BL/2008
Nomor:KEP-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan concerning the Establishment and Guidelines for the
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal yang Formulation of the Charter of the Internal Audit Unit
didalamnya terdapat Peraturan IX.I.7 tentang in which there is Regulation IX.I.7 on the
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Establishment and Guidelines for Formulating the
Audit Internal. Charter of the Internal Audit Unit.
20
e. Sumber Daya Manusia e. Human Resources
Sumber daya manusia PT Angkasa Pura I (Persero) pada The number of the Company's employees as of
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing December 31, 2017 and 2016 are 3.346 and 3.025
sejumlah 3.346 dan 3.025 orang (tidak diaudit), diluar person respectively (unaudited), not included the
Direksi dan Dewan Komisaris dengan perincian sebagai Directors and Board of Commissioners, in the following
berikut: positions:
31 Desember 2018 31 Desember 2017
Pegawai perseroan 2.791 2.828 Permanent employees

PNS diperbantukan 53 53 Civil servants
ABRI ditugaskan 7 7 Military assigned
Tenaga honorer - - Honorary staff
Calon pegawai 458 458 Candidate employees
Jumlah 3.309 3.346 Total
f. Entitas Anak dan Asosiasi f. Subsidiaries and Associated
Entitas Anak: Subsidiaries:
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016. As of December 31, 2017 and December 31, 2016.
Perseroan mengkonsolidasi entitas anak dengan The Company consolidates subsidiaries under direct
kepemilikan langsung dan dikendalikan dengan ownership and controlled by the majority ownership
kepemilikan mayoritas berikut ini: as follows:
Pendirian dan
Beroperasi
Nama entitas anak / Kegiatan Usaha / Kepemilikan / Jumlah Aset / Jumlah Aset /
Domisili / Komersial / Year
Names of Principal Percentages of Total Assets Total Assets
Domicile of Establishment
subsidiaries Activity Ownership 2018 2017
& Commercial
Operation
PT Angkasa Pura Logistik Transportasi Jakarta 2012 98,00% 250.849.608

PT Angkasa Pura Hotel Hotel Jakarta 2012 99,99% 708.032.967
PT Angkasa Pura Properti Properti Jakarta 2012 99,96% 331.868.493
PT Angkasa Pura Suport Jasa Jakarta 2012 99,81% 810.800.119
PT Angkasa Pura Retail Trading Jakarta 2014 97,50% 73.260.588
PT Angkasa Pura Logistik PT Angkasa Pura Logistik
PT Angkasa Pura Logistik bergerak pada jasa PT Angkasa Pura Logistik is engaged in freight
pengurusan transportasi (freight forwarding). Pendirian forwarding services. The establishment of the
Perusahaan telah mendapat persetujuan dari Dewan Company has been approved by the Board of
Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) nomor Commissioners of PT Angkasa Pura I (Persero)
194/DK.API/2011 tanggal 15 Desember 2011 dan number 194 / DK.API / 2011 dated December 15,
didasarkan pada Akte Perdirian Perusahaan nomor 01 2011 and is based on the Company's Deed No.01
oleh Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn tanggal 6 certificate by Notary Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn
Januari 2012 dan telah beberapa kali diubah terakhir dated January 6, 2012 and has been amended
dengan Akta Nomor 20 tanggal 23 Mei 2014. Akta several times the latest by Deed No.20 dated May
tersebut telah disahkan melalui Keputusan Menteri 23, 2014. The Deed has been ratified by Decree of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the Minister of Justice and Human Rights of the
No.AHU-03158.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 18 Januari Republic of Indonesia No. AHU-
2012. 03158.AH.01.01.Tahun 2012 dated January 18,
2012.
21
f. Entitas Anak dan Asosiasi (lanjutan) f. Subsidiaries and Associated (continued)

Entitas Anak: (lanjutan) Subsidiaries: (continued)
PT Angkasa Pura Logistik (lanjutan) PT Angkasa Pura Logistik (continued)
PT Angkasa Pura I Logistik memiliki modal dasar sebesar PT Angkasa Pura I Logistik has a capital of
Rp80.000.000.000 (delapan puluh milyar Rupiah) terbagi Rp80,000,000,000 (eighty billion Rupiah) divided into
dalam 80.000 (delapan puluh ribu) saham dengan nilai 80,000 (eighty thousand) shares with par value per
nominal per sahamnya sebesar Rp1.000.000 (satu juta share of Rp1,000,000 (one million Rupiah) and
Rupiah) dan modal ditempatkan dan disetor sebesar issued and fully paid up capital of Rp25,000,000
Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar Rupiah). (twenty five billion Rupiah). Ownership of PT
Kepemilikan saham PT Angkasa Pura I (Persero) pada Angkasa Pura I (Persero) shares in this company is
perusahaan ini sebanyak 24.500 (dua puluh empat ribu 24,500 (twenty four thousand five hundred) shares,
lima ratus) saham, senilai Rp24.500.000.000 (dua puluh worth Rp24,500,000,000 (twenty four billion five
empat milyar lima ratus juta Rupiah) atau 98%. hundred million Rupiah) or 98%.
Pendirian Perseroan telah mendapat persetujuan dari Establishment of the Company has obtained the
Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) approval from the Board of Commissioners of PT
No.:194/DK.API/2011 tanggal 15 Desember 2011 dan Angkasa Pura I (Persero) No.194/DK.API/2011
didasarkan pada akte Perdirian perusahaan nomor 01 dated December 15, 2011 and also based on notarial
oleh Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn tanggal 6 deed No.01 by Nanda Fauz lwan SH, M.Kn dated
Januari 2012. Akta tersebut telah disahkan melalui January 6, 2012. The deed was approved by Minister
keputusan menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia of Justice and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia nomor AHU-03158.AH.01.01. Tahun Indonesia in his letter No.AHU-03158.AH.01.01.
2012 tanggal 18 Januari 2012 serta telah diumumkan Year 2012 dated January 18, 2012 and was
dalam Berita Negara Republik Indonesia No.32 tanggal published in the State Gazette of the Republic of
19 April 2013, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.32 April 19, 2013, the Official Gazette
Indonesia No.10269 (“Akta Pendirian PT APL”). of the Republic of Indonesia No.10 269 ("Deed of
Establishment of PT APL").
Perubahan Anggaran Dasar terakhir diubah berdasarkan The latest amendment was changed by Deed of
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Shareholders No.18 dated May 21, 2014, made
No.18 tanggal 21 Mei 2014, dibuat dihadapan Nanda before Fauz Nanda Iwan, SH, M.Kn., Notary in South
Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang Jakarta, which was approved by the Ministry of
telah memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Justice and Human Rights by Decree No.AHU-
Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No.AHU- 03009.40.20.2014 dated May 21, 2014, and was
03009.40.20.2014 tanggal 21 Mei 2014, dan telah registered in the Company Register No.AHU-
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU- 03009.40.20.2014 dated May 21, 2014 ("Act
03009.40.20.2014 tanggal 21 Mei 2014( “Akta No.18/2014").
No.18/2014”).
PT Angkasa Pura Hotel PT Angkasa Pura Hotel
PT Angkasa Pura Hotel bergerak di bidang usaha PT Angkasa Pura Hotel is engaged in the provision
penyediaan akomodasi pariwisata. APH didirikan of tourism accommodation. APH was established by
berdasarkan Akte nomor 03 oleh Notaris Nanda Fauz Deed of Notary Public number 03 by Nanda Fauz
lwan SH, M.Kn tanggal 6 Januari 2012 (Berita Negara lwan SH, M.Kn dated January 6, 2012 (Official
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 32, Tambahan Gazette of the Republic of Indonesia Year 2013
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 10796) dan Number 32, Supplement to the State Gazette of the
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Nomor Republic of Indonesia Number 10796) and amended
04 tanggal September 2015. Pendirian perusahaan ini several times, most recently by Deed No.04 dated
telah disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan September 2015.The establishment of this company
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU- has been legalized through the Decree of the
03688.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 20 Januari 2012. Minister of Justice and Human Rights of the Republic
Entitas anak ini didirikan atas persetujuan Dewan of Indonesia number AHU-03688.AH.01.01.Tahun
Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) nomor 2012 dated January 20, 2012. The subsidiary was
192/DK.API/2011 tanggal 15 Desember 2011. established upon the approval of the Board of
Commissioners of PT Angkasa Pura I (Persero)
number 192/DK .API/2011 dated December 15,
2011.
22

PT Angkasa Pura Hotel (lanjutan) PT Angkasa Pura Hotel (continued)
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Shareholders
Luar Biasa PT Angkasa Pura Hotel nomor Meeting of PT Angkasa Pura Hotel number of
RUPS.APH.03/KB.05/2017 tanggal 19 Januari 2017 GMS.APH.03/KB.05/2017 dated January 19, 2017
tentang perubahan anggaran dasar PT Angkasa Pura regarding the amendment of the Articles of
Hotel yang memiliki Modal dasar Rp2.000.000.000.000 Association of PT Angkasa Pura Hotel which has
(dua triliun Rupiah) terbagi dalam 2.000.000 (dua juta) Authorized Capital of Rp2,000,000,000,000 (two
saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 trillion Rupiah) divided into 2,000,000 (two million)
(satu juta Rupiah) dan telah disetor penuh shares with par value of Rp1,000,000 (one million
Rp649.904.000.000 (enam ratus empat puluh sembilan Rupiah) and fully paid Rp649,904,000,000 (six
milyar sembilan ratus empat juta Rupiah). Kepemilikan hundred forty nine billion nine hundred four million
Perusahaan terhadap PT Angkasa Pura Hotel adalah Rupiah). The Company's ownership of PT Angkasa
649.864 (enam ratus empat puluh sembilan ribu delapan Pura Hotel is 649,864 (six hundred forty nine
ratus enam puluh empat) saham atau sebesar thousand eight hundred and sixty four) shares or
Rp649.864.000.000 (enam ratus empat puluh sembilan amounting to Rp649,864,000,000 (six hundred forty
milyar delapan ratus enam puluh empat juta Rupiah). nine billion eight hundred sixty four million Rupiah).
Kepemilikan Perusahaan terhadap PT Angkasa Pura The Company's ownership of PT Angkasa Pura Hotel
Hotel sebesar Rp417.500.000.000 (empat ratus tujuh is Rp417,500,000,000 (four hundred seventeen
belas milyar lima ratus juta Rupiah) berasal dari konversi billion five hundred million Rupiah) is derived from
hutang yang dijadikan penyertaan modal oleh PT the conversion of debts invested by PT Angkasa
Angkasa Pura Hotel kepada PT Angkasa Pura I (Persero) Pura Hotel to PT Angkasa Pura I (Persero) based on
berdasarkan perjanjian nomor: SP.06/HK.06.03/2017/PD, agreement number: SP.06/HK.06.03/2017/PD,
Nomor:APH.002A/HK.09.01/2017/DUTA tanggal 18 Number:APH.002A/HK.09.01/2017/DUTA dated
Januari 2017 dan Rp112.500.000.000 (seratus dua belas January 18, 2017 and Rp112.500.000.000 (one
milyar lima ratus juta Rupiah) berasal dari penyetoran hundred and twelve billion five hundred million
tunai dari PT Angkasa Pura I (Persero) atau 99,99%. Rupiah) comes from cash deposits from PT Angkasa
Pura I (Persero) or 99.99%.
PT Angkasa Pura Properti PT Angkasa Pura Properti
PT Angkasa Pura Properti bergerak di bidang usaha PT Angkasa Pura Properti is engaged in business
pembangunan, perdagangan dan jasa khususnya real development, trade and services especially real
estat, pengembang, jasa keagenan, distribusi dan bidang estate, developers, agency services, distribution and
konstruksi serta bidang lainnya. APP didirikan construction areas as well as other fields. APP was
berdasarkan akte nomor 02 tanggal 6 Januari 2012 oleh established based on deed No.02 dated January 6,
Notaris Nanda Fauz lwan SH, M.Kn. Entitas anak ini 2012 by Notary Nanda Fauz lwan SH, M.Kn. This
didirikan atas persetujuan Dewan Komisaris PT Angkasa subsidiary was established upon the approval of the
Pura I (Persero) nomor 193/DK.API/2011 tanggal 15 Board of Commissioners of PT Angkasa Pura I
Desember 2011. Modal dasar Rp42.000.000.000 (empat (Persero) number 193/DK.API/2011 dated December
puluh dua milyar Rupiah) terbagi dalam 42.000 (empat 15, 2011. The authorized capital of
puluh dua ribu) saham dengan nilai nominal saham Rp42,000,000,000 (forty two billion Rupiah) is
sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah). Berdasarkan divided into 42,000 (forty two thousand ) shares with
Berita Acara Serah Terima pembayaran pemenuhan par value of Rp1,000,000 (one million Rupiah).
modal disetor PT Angkasa Pura Properti No.BA.011/APP- Based on the Official Report of the Receipt of
MDL/2015 tanggal 26 Agustus 2015 bahwa Modal Dasar Payment of the fulfillment of paid up capital of PT
PT Angkasa Pura Properti yang telah disetor adalah Angkasa Pura Property No.BA.011/APP-MDL/2015
sebesar Rp168.000.000.000 (seratus enam puluh dated August 26, 2015 that the authorized Capital of
delapan milyar Rupiah). PT Angkasa Pura Property has been paid amounting
to Rp168,000,000,000 (one hundred sixty eight
billion Rupiah).
23

PT Angkasa Pura Properti (lanjutan) PT Angkasa Pura Properti (continued)
Kepemilikan saham PT Angkasa Pura I (Persero) pada Share ownership of PT Angkasa Pura I (Persero) in
perusahaan ini sebanyak 167.940 (seratus enam puluh this company amounted to 167,940 (one hundred
tujuh ribu sembilan ratus empat puluh) saham, senilai sixty seven thousand nine hundred and forty) shares,
Rp167.940.000.000 (seratus enam puluh tujuh milyar amounting to Rp167,940,000,000 (one hundred sixty
sembilan ratus empat puluh juta Rupiah) atau 99,96%. seven billion nine hundred forty million Rupiah) or
Pendirian perusahaan ini telah disahkan melalui 99.96%. The establishment of this company has
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia been legalized through the decision of the Minister of
Republik Indonesia nomor AHU-03704.AH.01.01.Tahun Justice and Human Rights of the Republic of
2012 tanggal 20 Januari 2012. Indonesia number AHU-03704.AH.01.01.Tahun 2012
dated January 20, 2012.
PT Angkasa Pura Suport PT Angkasa Pura Suport
PT Angkasa Pura Suport bergerak di bidang jasa, PT Angkasa Pura Suport is engaged in services,
pembangunan, pengangkutan darat, perbengkelan, development, land transportation, workshop, printing,
percetakan, dan perdagangan. Pendirian Perusahaan and trading. The establishment of the Company has
telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris PT been approved by the Board of Commissioners of PT
Angkasa Pura I (Persero) nomor 17/DK.API/2012 tanggal Angkasa Pura I (Persero) number 17 / DK.API / 2012
31 Januari 2012 dan didasarkan pada akte Perdirian dated January 31, 2012 and is based on the Deed of
perusahaan nomor 03 oleh Notaris Nanda Fauz Iwan SH, Company No.03 by Notary Nanda Fauz Iwan SH,
M.Kn tanggal 9 Pebruari 2012 yang telah beberapa kali M.Kn dated 9 February 2012 has been amended
diubah terakhir dengan Akta Nomor: 11 tanggal April several times the latest by Deed Number: 11 dated
2014. Akta tersebut telah disahkan melalui keputusan April 2014. The Deed has been ratified by Decree of
menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik the Minister of Justice and Human Rights of the
Indonesia nomor AHU-08735.AH.01.01.Tahun 2012 Republic of Indonesia number AHU-
tanggal 20 Januari 2012. 08735.AH.01.01.Tahun 2012 dated 20 January 2012.
Berdasarkan hasil risalah Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of the Extraordinary General
Saham Luar Biasa PT Angkasa Pura Suport tentang Shareholders Meeting of PT Angkasa Pura Suport
perubahan anggaran dasar PT Angkasa Suport nomor: regarding the amendment of the Articles of PT
RUPS.APS.01/KB.05/2017 yaitu modal dasar sebesar Angkasa Suport number: RUPS.APS.01 / KB.05 /
Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah) terbagi dalam 2017 ie authorized capital of Rp1,000,000,000,000
1.000.000 (satu juta) saham dengan nilai nominal per (one trillion Rupiah) divided into 1,000,000 (one
lembamya sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) dan million) shares with a nominal value per valley of
modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1,000,000 one million Rupiah) and issued and
Rp250.480.000.000 (dua ratus lima puluh milyar empat paid up capital of Rp250,480,000,000 (two hundred
ratus delapan puluh juta Rupiah). Kepemilikan saham PT fifty billion four hundred and eighty million Rupiah).
Angkasa Pura I (Persero) pada perseroan ini sebanyak The share ownership of PT Angkasa Pura I (Persero)
250.000 (dua ratus lima puluh ribu) saham, senilai in this company is 250,000 (two hundred and fifty
Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah) thousand) shares, worth Rp250,000,000,000 (two
atau 99,81%. hundred fifty billion Rupiah) or 99.81%.
24
PT Angkasa Pura Retail PT Angkasa Pura Retail
PT Angkasa Pura Retail bergerak di bidang penjualan PT Angkasa Pura Retail is engaged in retail sales
retail terkait fashion retail, souvernir, retail duty free, retail related to fashion retail, souvernir, retail duty free,
duty paid dan gerai food & beverage. PT Angkasa Pura retail duty paid and food & beverage outlets. PT
Retail didirikan berdasarkan akta notaris No.11 Notaris Angkasa Pura Retail was established based on
Nanda Fauz Iwan, S.H, M.Kn di Jakarta Selatan, notarial deed No.11 Notary Fauz Nanda Iwan, S.H,
tertanggal 23 September 2014 dan telah mendapat M.Kn in South Jakarta, dated September 23, 2014
pengesahan badan hukum dari Kementrian Hukum dan and was approved by the legal entity of the Ministry
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat of Law and Human Rights Republic of Indonesia with
Keputusan No.AHU-26401.40.10.2014 Tahun 2014 Decree No.AHU-26401.40.10.2014 2014 dated
tertanggal 24 September 2014. Perusahaan beralamat September 24, 2014. The company is located and
dan berkedudukan di Kota Baru Bandar Kemayoran Blok based in Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B 16,
B 16 Kaveling No.2 Kemayoran Jakarta Pusat. Modal Plot 2 Kemayoran. Capital of the Company is based
Dasar Perusahaan berdasarkan akta pendirian adalah on the deed is Rp200,000,000.000 divided into
sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar Rupiah) 200,000 shares, each share with a nominal value of
yang terbagi atas 200.000 (dua ratus ribu) saham, masing- Rp 1,000,000, of the authorized capital has been
masing saham dengan nilai nominal sebesar subscribed and paid in the amount
Rp1.000.000 (satu juta Rupiah). Dari Modal Dasar Rp50,000,000,000 (full amount) shares each by the
tersebut telah ditempatkan dan disetor yaitu sebesar founder, PT Angkasa Pura I (Persero) amounting to
Rp50.000.000.000 (lima puluh miliar Rupiah) yang terbagi Rp48,750,000,000, with as many as 48,750 shares
atas 50.000 (lima puluh ribu) saham masing-masing oleh or 97,50%.
pendiri yaitu PT Angkasa Pura I (Persero) sebesar
Rp48.750.000.000 (empat puluh delapan miliar tujuh ratus
lima puluh juta Rupiah) sebanyak 48.750 lembar saham
atau 97,50%.
Entitas Asosiasi: Associated Entities:
PT Gapura Angkasa PT Gapura Angkasa
Penyertaan pada PT Gapura Angkasa yang bergerak The investment in PT Gapura Angkasa which
dalam bidang jasa ground handling dilakukan sesuai engage business in ground handling was made
dengan persetujuan Surat Menteri Keuangan Nomor S- based on the approval from Minister of Finance in his
546/MK.016/1997 tanggal 5 November 1997 dengan nilai letter No.S-546 MK.016/1997 dated November 5,
perolehan Rp67.200.000.000 (enam puluh tujuh miliar 1997 in the amount of Rp67,200,000,000 (full
dua ratus juta Rupiah).Modal dasar PT Gapura Angkasa amount). The authorized capital of PT Gapura
adalah Rp860.160.000.000 (delapan ratus enam puluh Angkasa is Rp860,160,000,000 (full amount)
miliar seratus enam puluh juta Rupiah) terbagi atas consists of 8.601.600 shares per value of Rp100.000
8.601.600 (delapan juta enam ratus satu ribu enam ratus) (full amount) per share. Of the authorized capital, in
saham nominal Rp100.000 (seratus ribu Rupiah) per the number of 2.150.400 shares equal to
saham. Dan modal dasar tersebut, sebanyak 2.150.400 Rp215,040,000,000 (full amount) were subscribed
(dua juta seratus lima puluh ribu empat ratus) saham atau and fully paid in. The other shareholders are PT
senilai Rp215.040.000.000 (Dua ratus lima belas miliar Angkasa Pura II (Persero) which subscribed 672.000
empat puluh juta Rupiah) merupakan modal ditempatkan shares (31,25%) and PT Garuda Indonesia Airlines
dan disetor. Dari jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor (Persero) which subscribed 806.400 shares
oleh 3 (tiga) Pemegang saham yaitu PT Angkasa Pura I (37,50%).
(Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) masing-
masing sebanyak 672.000 saham (31,25%) dan PT
25

Entitas Asosiasi: (lanjutan) Associated Entities: (continued)
PT Gapura Angkasa (lanjutan) PT Gapura Angkasa (continued)
Pada tahun 2014 perseroan telah menjual sebagian In 2014 the company has sold some of his shares to
saham miliknya kepada pemegang saham lainnya yaitu the other shareholders are PT Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebanyak 456.960 (Persero) Tbk as many as 456 960 shares or 2.25%
lembar saham atau 22,25% dengan harga jual sebesar with a selling price of Rp105,000,000 which is
Rp105.000.000 yang dinyatakan dalam Nota expressed in the Memorandum of Purchase and Sale
Kesepahaman Pembelian dan Penjualan Saham PT of Shares of PT Gapura Angkasa number
Gapura Angkasa nomor SP.140.KU.20/2014/PD Nomor SP.140.KU.20/2014/PD; Number DS/onsen/MOU/
DS/PERJ/MOU/DQ-3285/2014 tanggal 30 Juni 2014. DQ-3285/2014 dated June 30, 2014. Based on the
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT GA Deed PT GA No.51 dated December 29, 2014, made
No.51 tanggal 29 Desember 2014, dibuat dihadapan in the presence of Hendra Wismal, SH, Notary in
Hendra Wismal, S.H., Notaris di Jakarta, perubahan data Jakarta, the data changes that the company has
perseroan telah diterima dan dicatat dalam Sistem received and recorded in the System Administration
Administrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ministry of Justice and Human Rights of the Republic
Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat of Indonesia as stated in its letter No.AHU-
No.AHU-49455.40.22.2014. Tahun 2014 tanggal 29 49455.40.22.2014.Tahun 2014 dated December 29,
Desember 2014. 2014.
Dengan demikian, sisa penyertaan perseroan di PT Thus the balance of the investment in PT Angkasa
Gapura Angkasa adalah sebanyak 215.040 lembar Gapura amounted to 215,040 shares or 10%.
saham atau sebesar 10%. Investasi dicatat pada Investments are recorded using equity method due to
pembukuan Perseroan dengan menggunakan metode significant influence with their representation in the
ekuitas karena adanya pengaruh signifikan yang Board of Commissioners in the investee accordance
ditunjukkan dengan adanya keterwakilan dalam Dewan with PSAK 15 Paragraphs 6 and 16.
Komisaris di investee sesuai PSAK 15, Paragraf 6 dan
16.
PT Jasa Marga Bali Tol PT Jasa Marga Bali Tol
PT Jasamarga Bali Tol didirikan berdasarkan Akta PT Jasamarga Bali Tol established under the Deed
Pendirian No.1 tanggal 11 Desember 2013 yang dibuat di of Establishment No.1 dated December 11, 2013
hadapan Paulina Siti Suprimulyanti Endah Putri, S.H., were made in the presence of Siti Suprimulyanti
Notaris di Depok, akta tersebut telah memperoleh Endah daughter Paulina, SH, notary in Depok, the
persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi deed has obtained approval from the Ministry of
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Justice and Human Rights of the Republic of
Keputusan No.AHU-57740.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal Indonesia based on Decree No.AHU-
25 November 2011. Investasi dalam saham pada PT Jasa 57740.AH.01.01.Tahun 2011 dated 25 November
Marga Bali Tol (PT JMBT) merupakan konsorsium 2011 Investments in shares in PT Jasa Marga Bali
investasi pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Toll is an investment consortium highway
Benoa di daerah Bali oleh beberapa Perseroan BUMN. construction Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa in Bali
Investasi ini telah mendapat persetujuan dari Menteri by several state-owned companies. This investment
Negara BUMN dalam surat S-549/MBU/2011 tanggal 25 has been approved by the Minister of State
Oktober 2011. Sesuai akta pernyataan keputusan rapat Enterprises in the letter S-549/MBU/2011 dated
PT JMBT nomor : 01 tanggal 11 Desember 2013 yang October 25, 2011. In accordance the deed of
dibuat dihadapan Notaris Paulina Siti Suprimulyanti statementthe decision meeting PT Jasa Marga Bali
Endah Putri, akta tersebut telah memperoleh persetujuan Toll number: 01 dated December 11, 2013 before a
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Notary Paulina Putri Siti Suprimulyanti Endah, The
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan deed has obtained approval from the Ministry of
No.AHU-57740.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 25 Justice and Human Rights of the Republic of
November 2011. Indonesia based on Decree No.AHU-
57740.AH.01.01. Tahun 2011 dated November, 25
2011.
26
Entitas Asosiasi: (lanjutan) Associated Entities: (continued)
PT Jasa Marga Bali Tol (lanjutan) PT Jasa Marga Bali Tol (continued)
PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki 59.635 saham atau PT Angkasa Pura I (Persero) has 59,635 shares or
sebesar Rp59.635.000 dan tambahan modal disetor Rp59,635,000 and additional paid-in capital
lainnya sebesar Rp14.908.400 dengan jumlah amounting to Rp14,908,400 with ownership of 8%.
kepemilikan sebesar 8%.
Investasi saham pada PT JMBT tersebut dicatat pada Investments in shares in PT JMBT the company
pembukuan Perseroan dengan menggunakan metode recorded by the equity method due to significant
ekuitas karena pengaruh signifikan yang ditunjukkan influence is indicated by their representation in the
dengan adanya keterwakilan dalam Dewan Komisaris di Board of Commissioners in the investee in
investee sesuai PSAK 15 paragraph 6 dan 16. accordance with PSAK 15, paragraphs 6 and 16.
2. KETENTUAN DAN TARIF JASA KEBANDARUDARAAN 2. AIRPORT REGULATION AND SERVICE TARIFFS
Pengusahaan bandara di Indonesia pada umumnya dan yang The airports throughout the country in general and the
dikelola oleh Perseroan pada khususnya tunduk pada airports managed by the Company in particular are subject
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri to regulations promulgated by the Minister of
Perhubungan. Beberapa ketentuan penting yang berkaitan Transportation. The following are significant regulations
dengan Perseroan adalah ketentuan mengenai tarif jasa specifying airport service tariffs, particularly those related
kebandarudaraan khususnya jasa aeronautika dan non- to certain aeronautical and non-aeronautical services:
aeronautika tertentu sebagai berikut:
a. Peraturan Pemerintah nomor 193 Tahun 2015 tentang a. Government Regulation No.193 Year 2015 on Types
Jenis Konsesi dan Bentuk Kerjasama lainnya antara of Concessions and Other Forms of Cooperation
Pemerintah dengan Badan Usaha Bandar Udara untuk between Government with Airport Business Entity for
Pelayanan Jasa Kebandarudaraan. Airport Service
b. Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2015 tentang b. Government Regulation No.11 Year 2015 on Types
Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan and Tariffs of Non-Tax State Revenues Applicable
Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan. within the Ministry of Transportation.
c. Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM.129 Tahun c. Minister of Transportation Decree No.KM.129 2015
2015 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Tingkat Guideline of the Service Level Agreement in the
Layanan (Service Level Agreement) dalam pemberian provision of services to users of airport services.
layanan kepada pengguna jasa bandar udara.
d. Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 36 Tahun d. Regulation of the Minister of Transportation No.PM
2014 tentang Tata Cara dan Prosedur Pengenaan Tarif 36 2014 regarding Governance Ways and
Jasa Kebandarudaraan. Procedures Tarif Imposition of Airport Affairs.
e. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor e. Decision of the Director General of Civil Aviation
SKEP/47/III/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Usaha Directive No.SKEP/47/III/2007 regarding Enterprise
Kegiatan Penunjang Bandar Udara. Implementation Support Activities Airport.
f. Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM.48 Tahun f. The Minister of Transportation's Decree No.KM.48 of
2002 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara Umum. 2002 on Administration of Public Airports.
27
(lanjutan) (continued)
g. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang g. Government Regulation No.70 of 2001 on Airports.
Kebandarudaraan.
h. SK Dirjen Hubud Nomor SKEP.284/X/1999, tentang h. Decrees No.Hubud SKEP.284/X/1999, on Airport

Standar Kinerja Operasional Bandara Terkait dengan Operational Performance Standards Related to
Tingkat Pelayanan (Level of Service). Service Level.
i. Undang-undang nomor 15 Tahun 1992 tentang i. The Law No.15 year 1992 on Aviation; as was
Penerbangan, sebagaimana telah diubah dengan Undang- amended by the Law No.1 of 2009 on Aviation.
undang nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan.
j. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor j. The Regulation of Director General of Civil Aviation
KP.12 Tahun 2015 tentang Pembayaran Passenger No.KP.12 2015 On Passenger Payment Service
Service Charge (PSC) disatukan dengan Tiket Charge (PSC) together with tickets Passengers.
Penumpang Pesawat Udara.
k. Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM. 178 Tahun k. Regulation of the Minister of Transportation No.PM.
2015 tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar 178 Year 2015 regarding the Service Standard User
Udara. Services Airport.
Berdasarkan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah serta Based on the Laws and Government Regulations and the
Surat Keputusan Menteri Perhubungan di atas, Direksi Decree of the Minister of Communications above, the
Perseroan menjabarkan dan menetapkan tarif jasa Company's Directors defines and establishes the
kebandarudaraan yang berlaku untuk bandara yang applicable rates of airport services to the airports under its
diusahakannya. management.
Surat Keputusan Direksi tentang Tarif dan Perubahan Tarif Directors' Decree on Tariff and Current Rate Changes in
yang Berlaku Tahun 2018 dan 2017 tertuang dalam Keputusan 2017 and 2016 contained in the Decision of the Directors
Direksi dengan nomor sebagai berikut: with the following numbers:
1) Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara 1) Cargo Services and Aircraft Postal Services
(PJKP2U) (PJKP2U)
a. KEP.80/KU.06.02/2012 tanggal 7 Juni 2012 tentang a. KEP.80/KU.06.02/2012 dated June 7, 2012 on

Perubahan Lampiran sebagaimana dalam pasal 1 Amendments to Attachments as referred to in
Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) Article 1 of the Decree of the Directors of PT
Nomor KEP.33/KU.07/2010 tentang Tarif Pelayanan Angkasa Pura I (Persero)
Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U) di No.KEP.33/KU.07/2010 on Tariff Services for
Kantor Cabang Bandara Sam Ratulangi - Manado. Cargo and Aircraft Post (PJKP2U) at Sam
Ratulangi Airport Branch Office - Manado.
b. KEP.14/KB.07/2011 tanggal 16 Februari 2011 b. KEP.14/KB.07/2011 dated February 16, 2011

tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos on Tariff Services for Cargo and Aircraft Post
Pesawat Udara (PJKP2U) di Kantor Cabang PT (PJKP2U) at Branch Office PT Angkasa Pura I
Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Ngurah Rai (Persero) Ngurah Rai Airport - Denpasar.
- Denpasar.
c. KEP.20/KB.06.02/2011 tanggal 16 Februari 2011 c. KEP.20/KB.06.02/2011 dated February 16,

tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos 2011 on Tariffs for Cargo Services and Aircraft
Pesawat Udara (PJKP2U) di Kantor Cabang PT Post (PJKP2U) at Branch Office of PT Angkasa
Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Sepinggan - Pura I (Persero) Sepinggan Airport -
Balikpapan. Balikpapan.
d. KEP.06/KB.03.03/2013 tanggal 21 Januari 2013 d. KEP.06/KB.03.03/2013 dated 21 January 2013

tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos on Tariffs for Cargo Services and Airborne
Pesawat Udara (PJKP2U) Domestik dan Postage (PJKP2U) Domestic and KEP.45 /
KEP.45/KB.09/2015 tentang Tarif Pelayanan Jasa KB.09 / 2015 on Tariff Services for Cargo and
Kargo dan Pos Pesawat Udara di Kantor Cabang Aircraft Post at Branch Offices of PT Angkasa
PTAngkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Adi Pura I (Persero) Adi Sutjipto Airport -
Sutjipto - Yogyakarta. Yogyakarta.
28
1) Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara 1) Cargo Services and Aircraft Postal Services
(PJKP2U) (lanjutan) (PJKP2U) (continued)
e. KEP.196/KB.02.04/2016 (PJKP2U) tanggal 30 e. KEP.196 / KB.02.04 / 2016 (PJKP2U) dated

Desember 2016 tentang Tarif Pelayanan Jasa December 30, 2016 on Tariffs for Cargo
Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U) di Kantor Services and Aircraft Post (PJKP2U) at Branch
Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Office of PT Angkasa Pura I (Persero)
Internasional Pattimura - Ambon. Pattimura International Airport - Ambon.
f. KEP.181/KB.03/2012 tanggal 27 Desember 2012 f. KEP.181/KB.03/2012 dated December 27, 2012

tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos on Tariffs for Cargo Services and Air Plane
Pesawat Udara (PJKP2U) Domestik Bandar Udara Post (PJKP2U) Domestic International Airport
International Praya - Lombok. Praya - Lombok.
g. KEP.83/KU.06.02/2013 tanggal 21 Agustus 2013 g. KEP.83/KU.06.02/2013 dated August 21, 2013

tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos on Tariffs for Cargo Services and Aircraft Post
Pesawat Udara(PJKP2U) di kantor PT Angkasa (PJKP2U) in the office of PT Angkasa Pura I
Pura I (Persero) Bandar Udara Adi Soemarmo - (Persero) Adi Soemarmo Airport - Surakarta.
Surakarta.
h. KEP.84/KU.06/2013 tanggal 21 Agustus 2013 h. KEP.84/KU.06/2013 dated August 21, 2013

tentang Tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan regarding the Tariff of Air Cargo Service and Air
Pos Pesawat Udara (PJKP2U) di Kantor Cabang Plane Post (PJKP2U) at Branch Office of PT
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara EL Tari - Angkasa Pura I (Persero) EL Tari Airport -
Kupang. Kupang.
i. KEP.179/KB.09/2014 tanggal 23 Desember 2014 i. KEP.179/KB.09/2014 dated December 23, 2014

tentang Tarif pelayanan Jasa Kargo dan Pos on Tariff of Cargo Services and Airborne Post
Pesawat Udara (PJKP2U) Sultan Hasanudin - (PJKP2U) Sultan Hasanudin - Makassar.
Makassar.
j. KEP.157/KB.09/2014 tanggal 20 November2014 j. KEP.157/KB.09/2014 dated November 20, 2014

tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos on Tariff for Cargo Services and Aircraft Postal
Pesawat Udara (PJKP2U) Domestik di Bandar Services (PJKP2U) at Frans Kasiepo Airport -
Udara Frans Kasiepo - Biak. Biak.
k. KEP.121/KB.09/2015 tanggal 7 September 2015 k. KEP.121/KB.09/2015 dated September 7, 2015

tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos on Tariffs for Cargo Services and Airborne Post
Pesawat Udara (PJKP2U) di Bandar Udara Ahmad (PJKP2U) at Ahmad Yani Airport - Semarang.
Yani - Semarang.
l. KEP.140/KB.09/2015 (PJKP2U) tanggal 26 Oktober l. KEP.140/KB.09/2015 dated October 26, 2015

2015 tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos regarding tariffs of cargo services and aircraft
Pesawat Udara (PJKP2U) di Bandar Udara Juanda - postal services (PJKP2U) at Juanda Airport -
Surabaya. Surabaya.
m. KEP.24/KB.09/2015 (PJKP2U) tanggal 24 Februari m. KEP.24/KB.09/2015 dated February 24, 2015

2015 tentang Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos regarding tariffs of cargo services and aircraft
Pesawat Udara (PJKP2U) di Bandar Udara postal services (PJKP2U) at Syamsuddin Noor
Syamsuddin Noor - Banjarmasin. Airport - Banjarmasin.
29
2) Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan 2) Landing, Placement and Storage Aircraft
Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) Services (PJP4U)
a. KEP.165/KB.09/2015 tanggal 16 Desember 2015; a. KEP.165/KB.09/2015 dated December 16,
tentang Perubahan atas Keputusan Direksi PT 2015; on Amendments to the Decree of the
Angkasa Pura I (Persero) nomor Directors of PT Angkasa Pura I (Persero)
KEP.110/KB.09/2015 Tentang Tarif Pelayanan Jasa number KEP.110 /KB.09/2015 About Tariff
Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Landing Services, Placement and Storage
Pesawat Udara (PJP4U) khusus di General Aviation Aircraft (PJP4U) specialized in General Aviation
Terminal Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Terminal Branch Office PT Angkasa Pura I
(Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti (Persero) International Airport I Gusti Ngurah
Ngurah Rai – Bali. Rai – Bali.
b. KEP.166/KB.09/2015 tanggal 16 Desember 2015; b. KEP.166/KB.09/2015 dated December 16,

tentang Perubahaan Atas Kep. Direksi PT Angkasa 2015; on Amendment to the Decree of the
Pura I (Persero) nomor : KEP.111/KB.09/2015 Directors of PT Angkasa Pura I (Persero)
tanggal 14 Agustus 2015 tentang Tarif Pelayanan number: KEP.111/KB.09/2015 dated August 14,
Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan 2015 on Rates Services Landing, Placement
Pesawat Udara (PJP4U) untuk Penerbangan Dalam and Storage Aircraft (PJP4U) for Domestic
Negeri pada Bandar Udara (Bandara) yang Flight at the airport (Airport) endeavored PT
diusahakan PT Angkasa Pura I (Persero). Angkasa Pura I (Persero).
c. KEP.144/KB.09/2015 tanggal 3 November 2015 c. KEP.144/ KB.09/2015 dated 3 November 2015

tentang Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, regarding Tariff Landing Services, Placement
Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara and Storage Aircraft (PJP4U) to Overseas
(PJP4U) untuk Penerbangan Luar Negeri pada Flights at the Airport which endeavored PT
Bandara Udara yang Diusahakan PT Angkasa Pura Angkasa Pura I (Persero).
I (Persero).
3) Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) 3) Flight Passengers Services (PJP2U)
a. KEP.124/KB.06.02/2015 tanggal 15 September a. KEP.124/KB.06.02/2015 dated 15 September

2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan 2015 on the Guidelines for Acceptance of
Pembayaran Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Payment Services Passengers (PJP2U) which
Udara (PJP2U) yang disatukan dengan tiket together with aircraft ticket which is managed by
pesawat udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura PT Angkasa Pura I (Persero).
I (Persero).
b. Domestik b. Domestic
Pada tahun 2017 beberapa bandara dilakukan In 2017 some airports had changed in tariff
perubahan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Passenger Aircraft Services (PJP2U) stated in
Pesawat Udara (PJP2U) yang dinyatakan dalam several decisions the Directors as follows:
beberapa keputusan Direksi sebagai berikut :
Bandara / Airport Nomor / Number Tanggal / Dated

I Gusti Ngurah Rai-Bali KEP.64/KB.02.04/2018 10 April / April 2018
Frans Kaseipo-Biak KEP.195/KB.02.04/2016 29 Desember / December 2016
Sultan Hasanuddin Makassar KEP.171/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Pattimura - Ambon KEP.172/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Sam Ratulangi - Manado KEP.173/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Praya - Lombok KEP.174/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Juanda - Surabaya KEP.175/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Adi SoemarNo.- Solo KEP.176/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Adi Sutjipto - Yogyakarta KEP.178/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
El Tari - Kupang KEP.179/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Ahmad Yani - Semarang KEP.180/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Syamsudin Noor - Banjarmasin KEP.181/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Sultan Aji Muhammad Sepinggan - Balikpapan KEP.147/KB.02.04/2016 30 September 2016
30
3) Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) 3) Flight Passengers Services (PJP2U) (continued)
(lanjutan)
Tarif sebelumnya yang berlaku adalah Keputusan Direksi Previous rate applicable is the decision of the
nomor KEP.90/KU.06.02/2010 tanggal 9 November 2010 Directors No.KEP.90/KU.06.02/2010 dated
tentang Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara November 9, 2010 regarding Tariff of Flight
(PJP2U) untuk Angkutan Dalam Negeri pada Bandara Passengers Services (PJP2U) for Domestic Flight at
Internasional Sam Ratulangi Manado, Adi Sutjipto International Airport Sam Ratulangi Manado, Adi
Yogyakarta, Adi Sumarmo Solo, Ahmad Yani Semarang, Sutjipto Jogyakarta, Adi Sumarmo Solo, Ahmad Yani
Pattimura Ambon, Syamsudin Noor, Frans Kaisiepo Biak, Semarang, Pattimura Ambon, Syamsudin Noor,
dan El Tari Kupang. Frans Kaisiepo Biak, dan El Tari Kupang.
KEP.29/KB.02.04/2014 tanggal 26 Maret 2014 tentang KEP.29/KB.02.04/2014 dated March 26, 2014
Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara regarding tariff of flight passengers services (PJP2U)
(PJP2U) untuk angkutan Dalam Negeri pada Bandara for domestic flight at International Airport I Gusti
International I Gusti Ngurah Rai Bali - Juanda Surabaya; Ngurah Rai Bali; Juanda Surabaya; Sepinggan
Sepinggan Balikpapan; Sultan Hasanuddin Makassar dan Balikpapan; Sultan Hasanuddin Makassar and
Lombok Praya. Lombok Praya.
c. Internasional c. International
Perubahan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Changes tariffs International Passengers
Pesawat Udara (PJP2U) internasional : Services (PJP2U) :
Bandara / Airport Nomor / Number Tanggal / Dated

I Gusti Ngurah Rai-Bali KEP.25/KB.02.04/2018 21 Februari / February 2018
Frans Kaseipo-Biak KEP.195/KB.02.04/2016 29 Desember / December 2016
Sultan Hasanuddin Makassar KEP.171/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Pattimura - Ambon KEP.172/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Sam Ratulangi - Manado KEP.173/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Praya - Lombok KEP.174/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Juanda - Surabaya KEP.175/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Adi SoemarNo.- Solo KEP.176/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Adi Sutjipto - Yogyakarta KEP.178/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
El Tari - Kupang KEP.179/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Ahmad Yani - Semarang KEP.180/KB.02.04/2016 29 Nopember / November 2016
Sultan Aji Muhammad Sepinggan - Balikpapan KEP.147/KB.02.04/2016 30 September 2016
KEP.83/KU.10.2.2/2007 tanggal 26 Oktober 2007 KEP.83/KU.10.2.2/2007 dated October 26,

tentang Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat 2007 regarding tariff of flight passengers
Udara (PJP2U) untuk angkutan Luar Negeri pada services (PJP2U) for international flight at
Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Adi International Airport Sam Ratulangi Manado,
Sutjipto Yogyakarta, Adi Sumarmo Solo, Ahmad Adi Sutjipto Jogyakarta, Adi Sumarmo Solo,
Yani Semarang, Pattimura Ambon, Syamsudin Ahmad Yani Semarang, Pattimura Ambon,
Noor, Frans Kaisiepo Biak, dan El Tari Kupang. Syamsudin Noor, Frans Kaisiepo Biak, dan El
Tari Kupang.
KEP.28/KB.02.04/2014 tanggal 26 Maret 2014 KEP.28/KB.02.04/2014 dated March 26, 2014
tentang Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat regarding tariff of flight passengers services
Udara (PJP2U) untuk angkutan Luar Negeri pada (PJP2U) for international flight at International
Bandara International I Gusti Ngurah Rai Bali - Airport I Gusti Ngurah Rai Bali; Juanda
Juanda Surabaya; Sepinggan Balikpapan; Sultan Surabaya; Sepinggan Balikpapan; Sultan
Hasanudin Makasar dan Lombok Praya. Hasanudin Makasar and Lombok Praya.
KEP.144/KB.09/2008 tanggal 30 Desember 2008 KEP.144/KB.09/2008 dated December 30, 2008

tentang Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat on Tariff Passenger Aircraft Services (PJP2U)
Udara (PJP2U) untuk angkutan Luar Negeri Haji for the transport of Foreign Affairs Haji at
pada Bandara Udara Internasional Juanda Juanda International Airport in Surabaya, Adi
Surabaya, Adi Soemarmo Surakarta, Syamsudin Soemarmo Surakarta, Syamsudin Noor
Noor Banjarmasin, Sultan Hasanuddin Makassar, Banjarmasin, Sultan Hasanuddin Makassar,
Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan,
Balikpapan, dan Lombok Praya. and Lombok Praya.
4) Garbarata 4) Aviobridge
a. KEP.913/KU.20.1.8/1998 tanggal 14 Agustus 1998 a. KEP.913/KU.20.8/1998 dated August 14, 1998

tentang Tarif Pelayanan Jasa Pemakaian Garbarata on Tariffs Service Usage Aviobridge Services
(Aviobridge) untuk penerbangan luar negeri pada for domestic flights at the airport were cultivated
Bandar Udara yang diusahakan PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I (Persero). In 2015 those
(Persero) sampai dengan 2015 peraturan ini masih regulatian was enforced.
diberlakukan.
31
b. KEP.180/KB.03/2012 tanggal 27 Desember 2012 b. KEP.180/KB.03/2012 dated December 27, 2012

tentang Tarif Pelayanan Jasa Pemakaian Garbarata on Tariffs Service Usage Aviobridge Services
untuk penerbangan dalam negeri pada Bandar for domestic flights at the airport were cultivated
Udara yang diusahakan PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I (Persero). In 2015 those
(Persero) sampai dengan 2015 peraturan ini masih regulatian was enforced.
diberlakukan.
5) Counter 5) Counter
a. KEP.912/KU.20.2.11/1998 tanggal 14 Agustus 1998 a. KEP.912 / KU.20.2.11 / 1998 dated August 14,
tentang Tarif Pelayanan Jasa Pemakaian Konter 1998, on Tariff Service Use of Foreign Check-in
Pelaporan (Check-in Counter) luar negeri untuk Counter for International Flight at PT Angkasa
Penerbangan Dalam Negeri pada Bandara yang Pura I (Persero) Airport.
Diusahakan PT Angkasa Pura I (Persero).
b. KEP.179/KB.03/2012 tanggal 27 Desember 2012 b. KEP.179 / KB.03 / 2012 dated December 27,
tentang Tarif Pelayanan Jasa Pemakaian Konter 2012 on Tariffs for Use of Domestic Check-In
Pelaporan (Check-in Counter) dalam negeri untuk Counter Services for Domestic Aviation at the
Penerbangan Dalam Negeri pada Bandara yang Airport managed by PT Angkasa Pura I
Diusahakan PT Angkasa Pura I (Persero). (Persero).
6) Baggage Handling System (BHS) dan Holding 5) Baggage Handling System (BHS) dan Holding
Baggage Screening (HBS) Baggage Screening (HBS)
KEP.137/KB.09/2013 tanggal 27 Desember 2013 tentang KEP.137/KB.09/2013 dated December 27, 2013 on
Tarif Pemakaian Jasa Baggage Handling System (BHS) Usage Rates Services Baggage Handling System
dan Holding Baggage Screening (HBS) di Kantor Cabang (BHS) and Holding Baggage Screening (HBS) in the
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Branch Office of PT Angkasa Pura I (Persero) I Gusti
Ngurah Rai - Bali. Ngurah Rai - Bali Airport.
32
3. KEGIATAN PERSEROAN 3. COMPANY ACTIVITIES
Pencapaian kegiatan utama Perseroan dalam pengelolaan The achievment of the company's main activities in
jasa kebandarudaraan selama periode tiga bulan yang berakhir management of airport service during three-months period
pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 dapat diuraikan sebagai ended at March 31, 2018 and 2017 can be described as
berikut: follows:
a. Pergerakan Pesawat a. Aircraft Movement
%
Kenaikan
Perbandingan
(Penurunan) /
Bandara / Airport Satuan / Unit 2018 2017 terhadap 2016 /
Increase
Comparison to
(Decrease)
2016
I Gusti Ngurah Rai Pesawat / Aircraft 37.749 34.151 3.598 10,54

Juanda Pesawat / Aircraft 38.364 35.075 3.289 9,38
Sultan Hasanuddin Pesawat / Aircraft 29.311 26.583 2.728 10,26
S.A.M.S Sepinggan Pesawat / Aircraft 16.568 16.765 (197) (1,18)
Frans Kasiepo Pesawat / Aircraft 1.737 1.488 249 16,73
Sam Ratulangi Pesawat / Aircraft 7.398 7.040 358 5,09
Adisutjipto Pesawat / Aircraft 15.011 13.160 1.851 14,07
Adisoemarmo Pesawat / Aircraft 7.264 8.372 (1.108) (13,23)
Syamsudin Noor Pesawat / Aircraft 7.710 6.953 757 10,89
Ahmad Yani Pesawat / Aircraft 15.724 14.386 1.338 9,30
Lombok-Praya Pesawat / Aircraft 8.838 9.496 (658) (6,93)
Pattimura Pesawat / Aircraft 5.101 4.298 803 18,68
El Tari Pesawat / Aircraft 7.568 6.259 1.309 20,91
Jumlah / Total 198.343 184.026 14.317 7,78
b. Pergerakan Penumpang b. Passengers Movement
%
Kenaikan
Perbandingan
(Penurunan) /
Increase
Comparison to
(Decrease)
2016
I Gusti Ngurah Rai Orang / Person 5.167.298 4.831.756 335.542 6,94

Juanda Orang / Person 4.983.399 4.606.683 376.716 8,18
Sultan Hasanuddin Orang / Person 3.099.579 2.734.102 365.477 13,37
S.A.M.S Sepinggan Orang / Person 1.804.883 1.747.242 57.641 3,30
Frans Kasiepo Orang / Person 116.925 99.119 17.806 17,96
Sam Ratulangi Orang / Person 681.741 616.740 65.001 10,54
Adisutjipto Orang / Person 1.987.485 1.691.515 295.970 17,50
Adisoemarmo Orang / Person 692.060 606.694 85.366 14,07
Syamsudin Noor Orang / Person 938.339 879.204 59.135 6,73
Ahmad Yani Orang / Person 1.189.994 1.001.738 188.256 18,79
Lombok-Praya Orang / Person 870.356 806.024 64.332 7,98
Pattimura Orang / Person 346.118 294.644 51.474 17,47
El Tari Orang / Person 503.509 356.725 146.784 41,15
Jumlah / Total 22.381.686 20.272.186 2.109.500 10,41
33
3. KEGIATAN PERSEROAN (lanjutan) 3. COMPANY ACTIVITIES (continued)
c. Pergerakan Angkutan Kargo c. Movement of Cargo Transport
%
Kenaikan
Perbandingan
(Penurunan) /
Increase
Comparison to
(Decrease)
2016
I Gusti Ngurah Rai Ton 10.864.994 15.186.019 (4.321.025) (28,45)

Juanda Ton 25.433.925 23.693.543 1.740.382 7,35
Sultan Hasanuddin Ton 19.164.739 15.670.787 3.493.952 22,30
S.A.M.S Sepinggan Ton 15.508.161 13.575.650 1.932.511 14,24
Frans Kasiepo Ton 308.922 267.115 41.807 15,65
Sam Ratulangi Ton 3.591.998 3.013.173 578.825 19,21
Adisutjipto Ton 5.641.457 4.916.247 725.210 14,75
Adisoemarmo Ton 2.160.938 1.671.283 489.655 29,30
Syamsudin Noor Ton 6.658.220 5.552.209 1.106.011 19,92
Ahmad Yani Ton 5.609.870 3.632.690 1.977.180 54,43
Lombok-Praya Ton 3.791.711 2.814.704 977.007 34,71
Pattimura Ton 2.016.237 1.676.107 340.130 20,29
El Tari Ton 1.738.328 1.130.538 607.790 53,76
Jumlah / Total 102.489.500 92.800.065 9.689.435 10,44
4. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 4. RISK MANAGEMENT POLICY
a. Fungsi Manajemen Risiko a. The Risk Management Function
Perkembangan industri penerbangan yang pesat The rapid development of the aviation industry led to
menyebabkan risiko yang dihadapi Perseroan pada setiap the risks faced by the Company on every business
proses bisnisnya menjadi semakin kompleks. Risiko- process is becoming increasingly complex. The risks
risiko pada Perseroan, baik dalam operasional sehari-hari to the Company, both in daily operations as well as in
maupun dalam pengembangan bisnis, dipengaruhi oleh business development, influenced by various internal
berbagai faktor internal maupun eksternal. Untuk itu, and external factors. To that end, the Company
Perseroan mengembangkan suatu kerangka pengelolaan developed a risk management framework the
risiko Perseroan yang menyeluruh, Enterprise Risk company overall, Enterprise Risk Management
Management (ERM) , guna meminimalkan potensi (ERM), in order to minimize potential losses and
kerugian dan mengoptimalkan profitabilitas, menciptakan optimize profitability, creating value of the Company
Nilai Perseroan dan meningkatkan kepercayaan and increase the confidence of stakeholders,
pemangku kepentingan, mendorong standar praktik encourage best practice corporate governance, as
terbaik tata kelola Perseroan, serta menjadikan budaya well as to make the risk culture as part of the
risiko sebagai bagian dari Budaya Perseroan. Corporate Culture.
b. Dasar Penerapan Manajemen Risiko b. Basic Application of Risk Management
Pengelolaan risiko Perseroan mengacu pada Peraturan Risk management refers to the Minister for State
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- Owned Enterprises No.PER-01/MBU/2011 dated
01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan August 1, 2011 on the Implementation of Good
Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate Corporate Governance (GCG) in State-Owned
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan Enterprises and the Minister for State Owned
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Enterprises No.KEP-117/MBU/2002 on the
KEP-117/MBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good Implementation of Good Corporate Governance
Corporate Governance (GCG) pada Badan usaha Milik Practices (GCG) in State-Owned Enterprises.
Negara.
34
4. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 4. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
c. Penerapan Manajemen Risiko c. The Risk Management Function
Penerapan manajemen risiko di PT Angkasa Pura I Implementation of risk management at PT Angkasa

(Persero) dilakukan pada tingkat korporat serta Kantor Pura I (Persero) done at the corporate level as well
Pusat dan Kantor Cabang. Pada tingkat korporat, as the Head Office and Branch Office. At the
penerapan manajemen risiko dilaksanakan oleh Risk corporate level, risk management practices
Management Committee yang diketuai oleh Marketing implemented by the Risk Management Committee,
and Business Development Director , dan beranggotakan chaired by Marketing and Business Development
Finance and IT Director, Operation Director, Technical Director, and composed of Finance and IT Director,
Director, Human Capital and General Affair Director, Operations Director, Technical Director, Human
Corporate Secretary, Head of Internal Audit, Head of Capital and General Affairs Director, Corporate
Procurement, Head of Corporate Planning and Secretary, Head of Internal Audit, Head of
Performance, Head of Risk Management and Procurement, Head of Corporate Planning and
Compliance, Head of Corporate Social Responsibility , Performance, Head of Risk Management and
serta seluruh Group Head . Compliance, Head of Corporate Social
Responsibility, as well as the entire Group Head.
Pada tingkat Kantor Pusat, fungsi manajemen risiko dari At the level of the Central Office, the risk
Unit Risk Management and Compliance bertanggung management function of the Unit for Risk
jawab untuk mengembangkan laporan manajemen risiko, Management and Compliance is responsible for
memantau profil risiko Perseroan, memberi rekomendasi developing reports risk management, monitoring the
kepada Risk Management Committee, mengevaluasi Company's risk profile, make recommendations to
kebijakan strategis, memantau pelaksanaan manajemen the Risk Management Committee, to evaluate
risiko, serta bersama-sama dengan pemilik risiko (risk strategic policy, monitor the implementation of risk
owner) Kantor Pusat melaksanakan proses manajemen management, as well as together with the
risiko. Sedangkan pada tingkat Kantor Cabang, fungsi Headquarters risk owner implement risk management
manajemen risiko yang bersama-sama dengan pemilik processes. While at the Branch Offices, the risk
risiko (risk owner) Kantor Cabang melaksanakan proses management function together with the branch's risk
manajemen risiko dengan tahapan melaksanakan owner implementing risk management processes to
identifikasi, evaluasi, analisa, penanganan risiko serta the stages of implementing the identification,
melakukan monitoring terhadap risiko-risiko yang telah evaluation, analysis, risk management and
teridentifikasi. monitoring of the risks that have been identified.
PT Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan beberapa PT Angkasa Pura I (Persero) has made some efforts
upaya dalam pengelolaan manajemen risiko di in risk management in the Company, are as follows:
Perseroan, antara lain sebagai berikut :
1) Perubahan Pedoman Umum Manajemen Risiko 1) Changes in Risk Management General

yang sebelumnya tertuang pada Keputusan Direksi Guidelines that were previously contained in the
Nomor : KEP.114/PG.01/2011 menjadi Keputusan Decision of the Board Number:
Direksi Nomor: KEP.77/PG.01/2014. Hal ini sejalan KEP.114/PG.01/2011 to the Directors Decision
dengan perubahan standar manajemen risiko No.KEP.77/PG.01/2014. This is in accordance
Perusahaan dari COSO menjadi ISO 31000. with the changing standards of COSO
enterprise risk management to ISO 31000.
2) Risiko bersifat dinamis sehingga pemilik risiko (risk 2) Risk is dynamic so the risk owner are
owner) didorong untuk secara berkesinambungan encouraged to continuously update the risk
memperbaharui profil risiko. Berdasarkan Pedoman profile. Based on the General Guidelines for
Umum Manajemen Risiko, pelaporan updating Risk Management, reporting formally updating
profil risiko secara resmi dilakukan minimal setiap the risk profile conducted at least every
semester (6 bulan sekali). semester (six months).
3) Mulai tahun 2014, aspek pengelolaan risiko telah 3) Starting in 2014, aspects of risk management
diturunkan (cascade) sampai kepada Key has been cascade through the Key
Performance Indicator seluruh Kantor Cabang. Performance Indicator all Branch Offices.
35
c. Penerapan Manajemen Risiko (lanjutan) c. The Risk Management Function (continued)
4) Diwajibkannya kajian risiko pada setiap usulan 4) Mandatory risk assessment on each proposed
investasi sehingga menjadi salah satu materi investment to become one of the materials
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. considered in the decision.
5) Pelaksanaan assessment risiko pada Proyek 5) Implementation of a risk assessment on Airport

Pengembangan Bandara di lingkungan PT Angkasa Development Project in the PT Angkasa Pura I
Pura I (Persero). (Persero).
6) Pembangunan aplikasi Manajemen Risiko Berbasis 6) Development of Web-Based Risk Management

Web. application.
7) Pembangunan kerangka kerja penyusunan RKAP 7) Development framework of Work Plan and
berbasis risiko. Budget preparation of the Company based on
risk.
d. Proses Pengelolaan Risiko d. The Process of Risk Management
Dalam penerapan Manajemen Risiko, PT Angkasa Pura I In the application of Risk Management, PT Angkasa
(Persero) menerapkan International Organization for Pura I (Persero) implementing the International
Standardization (ISO) 31000 Risk Management Standard Organization for Standardization (ISO) 31000 Risk
yang telah mendapatkan sertifikasi dari Badan Management Standard which has been certified by
Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia pada tahun the National Standardization Agency (BSN)
2011. Proses pengelolaan risiko PT Angkasa Pura I Indonesia in 2011. The risk management process PT
(Persero)s meliputi 5 (lima) tahapan kegiatan sebagai Angkasa Pura I (Persero)s includes five (5) stages of
berikut : activity as following :
1) Komunikasi dan Konsultasi 1) Comunication and Consultation
Merupakan proses interaktif berupa tukar menukar An interactive process in the form of exchange
informasi dan pendapat mengenai risiko dan of information and opinions concerning risk and
pengelolaannya, serta komunikasi antara Perseroan its management, as well as communication
dengan para pemangku kepentingan mengenai isu between the Company and the stakeholders
tertentu yang terkait dengan pengambilan regarding certain issues related to the decision
keputusan atau penentuan langkah tertentu dalam or determination of a specific step in dealing
menangani risiko. with risk.
2) Menentukan Konteks 2) Determining Context
Dilakukan dengan menetapkan parameter- Accomplished by specifying the parameters

parameter yang relevan dengan Perseroan, baik relevant to the Company, both internal and
internal maupun eksternal yang digunakan dalam external use in risk management, especially
pengelolaan risiko, terutama dalam rangka inorder to define the scope and risk criteria.
menetapkan ruang lingkup dan kriteria risiko.
3) Penilaian Risiko 3) Risk Assesment
a) Identifikasi Risiko a) Risk Identification
Identifikasi dilakukan secara teliti sehingga Identification is done carefully so that all
semua risiko yang relevan termasuk risiko- relevant risks (risks) including risks that are
risiko yang berada di luar kendali Perseroan, beyond the control of the Company, can be
dapat dipastikan telah teridentifikasi. ascertained identified
36
d. Proses Pengelolaan Risiko (lanjutan) d. The Process of Risk Management (continued)
3) Penilaian Risiko (lanjutan) 3) Risk Assesment (continued)
b) Analisis Risiko b) Risk Analysis
Analisis risiko meliputi penentuan besaran Risk analysis involves determining the
kemungkinan terjadinya risiko (risk) , besaran magnitude of the possibility of risk (risk), the
dampak kerugian, dengan memperhatikan magnitude of the impact of losses, taking
sumber dan penyebab risiko serta pengendalian into account the source and causes of risk
risiko yang sudah ada saat ini dan and control of existing risks and their
efektivitasnya. effectiveness.
c) Evaluasi Risiko c) Risk Evaluation
Evaluasi risiko dilakukan untuk menetapkan Risk evaluation is conducted to establish

risiko yang memerlukan penanganan risiko risk that requires risk management based on
berdasarkan skala prioritas. priority scale.
4) Penanganan Risiko 4) Risk Treatment
Penanganan risiko dilakukan untuk menyeleksi satu Risk treatment is performed to select one or
atau lebih alternatif metode atau pendekatan yang more alternative methods or approaches used
digunakan untuk mengurangi eksposur. Pemilihan to reduce exposure. Selection of alternative risk
alternatif penanganan risiko harus didasarkan atas treatment should be based on a analysis of risk
analisis biaya penanganan risiko dibandingkan treatment cost (cost of risk) compared to the
dengan manfaat yang diperoleh pada berbagai benefits obtained on various aspects related.
aspek terkait.
Alternatif atau pilihan penanganan risiko adalah: Alternative or selection of risk treatment is:
a) Menghindari risiko dengan tidak melakukan a) Avoiding risk with No.activity or certain
aktivitas atau transaksi usaha tertentu; business transactions;
b) Mitigasi risiko, misalnya dengan peningkatan b) Risk mitigation, for example with improved
keselamatan kerja, pemeliharaan, peningkatan safety, maintenance, improvement of
kompetensi sumber daya manusia, human resources competencies, updating
pemutakhiran sistem, dan prosedur; systems and procedures;
c) Pembagian risiko dengan pihak lain, misalnya c) The risk transfer / risk sharing with other
asuransi, hedging, kerjasama dengan parties, such as insurance, hedging, in
bentuk/partnership. Pembagian risiko ini dapat cooperation with the form of /partnership.
dilakukan untuk eksposur yang melampaui The risk transfer/risk sharing can be done
toleransi risiko Perseroan; for exposure that exceed the risk tolerance
of the Company;
d) Menerima risiko dengan melaksanakan d) Accept the risk by conducting certain

aktivitas atau transaksi usaha tertentu dengan business activities or transactions with
tanpa usaha untuk mengurangi, membagi No.effort to reduce, divide or risk transfer;
ataupun memindahkan risiko;
e) Kombinasi antara beberapa alternatif e) The combination of several alternatives as

sebagaimana tersebut pada angka 1 sampai mentioned in item 1 through 4 above.
dengan angka 4 di atas.
37

d. Proses Pengelolaan Risiko (lanjutan) d. The Process of Risk Management (continued)
5) Pemantauan dan kaji ulang 5) Monitoring and the Review
Pelaksanaan pemantauan meliputi pemantauan Implementation of monitoring includes
secara berkelanjutan oleh para pemilik risiko. continuous monitoring by the owner's risk.
pengawasan pemantauan dilakukan oleh pimpinan Supervision of monitoring conducted by the
pemilik risiko yang dilaksanakan secara berkala dan leadership of the owner of the risk executed
pihak ketiga melalui audit internal maupun eksternal regularly and a third party through internal and
yang dilaksanakan secara periodik. sedangkan, kaji external audits are conducted periodically.
ulang merupakan peninjauan secara berkala Whereas, the periodic reviews of the
terhadap efektivitas sistem manajemen risiko yang effectiveness of risk management systems put
diberlakukan dan efektivitas pelaksanaan in place and the effectiveness of risk
penanganan risiko untuk disempurnakan secara management for enhanced implementation
berkesinambungan. continuously.
e. Kategori risiko e. Category Risk

Risiko-risiko pada PT Angkasa Pura I (Persero) The risks at PT Angkasa Pura I (Persero) are
dikelompokkan dalam 4 (empat) kategori dengan rincian grouped into 4 (four ) categories as follows :
sebagai berikut :
1) Strategy and planning risk yang meliputi corporate 1) Strategy and Planning Risk covering corporate
responsibility and sustainability, external factors, responsibility and sustainability, external
planning, project, dan strategy. factors, planning, project and strategy.
2) Financial risk yang meliputi accounting, credit, 2) Financial Risk which includes accounting,
liquidity and finance intelligence, financial market, credit, liquidity and financial intelligence,
planning and budgeting. financial market, planning and budgeting.
3) Operation / infrastructure risk yang meliputi 3) Operational / Infrastructure Risk which includes
corporate assets, human resources, information corporate assets, human resources, information
technology, external events, legal, process technology, external events, legal, process
management, product development dan sales management, product development and sales
marketing and communication. marketing and communication.
4) Hazard risk yang meliputi health, safety and 4) Hazard Risk which includes health, safety and
environment, force majeur dan natural disaster. environment, force majeure and natural
disaster.
5. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 5. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan ketaatan terhadap standar - standar a. Statement of compliance with - financial
akuntansi keuangan. accounting standards.
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Angkasa Pura I The Consolidated Financial Statement of PT
(Persero) dan Entitas Anak untuk periode yang berakhir Angkasa Pura I (Persero) and Subsidiaries for the
pada tanggal 31 Desember 2017 telah disajikan sesuai year ended December 31, 2017 (with comparative
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia figure for the year ended December 31, 2016) has
dan peraturan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas present accordance with Indonesian Accounting
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Financial Standard (SAK) and the regulations
(sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) imposed by the Indonesian Capital Market and
khususnya Peraturan No.VIII.G.7, Lampiran dari Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep 347/BL/2012 LK) (currently 'Otoritas Jasa Keuangan' or OJK)
tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan specifically Rule No.VIII.G.7, Attachment of the
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Chairman of Bapepam-LK. No.Kep 347/BL/2012
Perseroan Publik”. dated June 25, 2012 on “Financial Statement
Presentation and Disclosure of Public Listed
Companies”.
Kebijakan ini diterapkan dengan konsisten terhadap This policies have been a consistently applied to all
seluruh periode yang disajikan, kecuali jika dinyatakan periods presented, unless otherwise stated.
lain.
38
5. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 5. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)
b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian b. Basis for Consolidation Financial Statements
Preparation
Laporan keuangan konsolidasian terlampir, kecuali The consolidated financial statements, except for the
laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar consolidated statements of cash flows, are prepared
akrual dan diukur berdasarkan konsep biaya perolehan, using the acrual basis and based on historical cost,
kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan except for certain acccounts which are measured on
pengukuran lain selain sebagaimana diuraikan dalam the bases described in the related accounting
kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut. policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian, disajikan dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan presented using the direct method by classifying the
dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan receipts and disbursements of cash and cash
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. equivalents into operating, investing and financing
activities.
Periode akuntansi meliputi 1 Januari sampai dengan 31 The accounting period is from January 1 through
Desember pada tahun yang bersangkutan. December 31 of the related year.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan The currency used in the preparation of the
keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) consolidated financial statements is the Indonesian
yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan Rupiah (Rp) which is the functional currency of the
entitas anak. Company and its subsidiaries.
Angka pada laporan keuangan konsolidasian dibulatkan The consolidated financial statements are stated in
dan dinyatakan dalam ribuan Rupiah. rupiah and rounded to thousand of Rupiah.
Prinsip-prinsip konsolidasian Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate

laporan keuangan Perseroan dan entitas yang the financial statements of the company and entities
dikendalikan oleh Perseroan (entitas anak). Pengendalian controlled by the company (its subsidiaries). Control
dianggap ada apabila Perseroan mempunyai hak untuk is achieved where the company has the power to
mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu govern the financial and operating policies of an
entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. entity so as to obtain benefits from its activities.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal dimana Subsidiaries are consolidated from the date on which
pengendalian beralih dan tidak dikonsolidasi sejak control is transferred, and de-consolidated on which
tanggal hilangnya pengendalian. that control ceases.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama The results of subsidiaries acquired or disposed of
tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan during the year are included in the consolidated
pendapatan komprehensif lain konsolidasian sejak income statements and other comprehensive income
tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif from the effective date of acquisition and up to the
penjualan. effective date of disposal.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Adjustments are made to the financial statements of
entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan the subsidiaries to bring the accounting policies used
sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh in line with those used by the company. All
Perseroan. Seluruh transaksi antar Perseroan, saldo, intercompany transactions, balances, earnings and
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat expenses are eliminated at the time of consolidation.
konsolidasian.
39

(continued)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis for Consolidation Financial Statements
(lanjutan) Preparation (continued)
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) Principles of consolidation (continued)
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak Transactions with non-controlling interests that do
mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan not result in loss of control are accounted for as
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang equity transactions. The difference between the fair
dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset value of any consideration paid and the relevant
neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau share acquired of the carrying value of net assets of
kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga the subsidiaries is recorded in equity. Gains or losses
dicatat pada ekuitas. on disposals to non- controlling interests are also
recorded in equity.
Ketika Perseroan kehilangan pengendalian atas entitas When the Company loses control of a subsidiary, the
anak, Perseroan menghentikan pengakuan aset dan Company derecognises the assets and liabilities of
liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya ketika the subsidiary at their carrying amounts when control
pengendalian hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui is lost. Amounts previously recognised in other
dalam pendapatan komprehensif lainnya juga comprehensive income are also reclassified to profit
direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan secara langsung or loss, or transferred directly to retained earnings.
ke saldo laba.
Kepentingan non-pengendali pada entitas anak Non-controlling interests in subsidiaries are identified
diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. separately and presented within equity. The choice of
Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan measurement are recorded at acquisition by
dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan acquisition basis. Subsequent to acquisition, the
non-pengendali adalah jumlah pada pengakuan awal carrying amount of non-controlling interests is the
ditambah dengan proporsi atas perubahan selanjutnya amount of those interests at initial recognition of
dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif subsequent changes in equity. Total comprehensive
diatribusikan pada kepentingan non-pengendali bahkan income is attributed to non-controlling interests even
jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali if this results in the non-controlling interests having a
mempunyai saldo defisit. deficit balance.
Seluruh transaksi, saldo, penghasilan dan beban antar All transactions, balances, income and expenses
entitas dalam satu grup dieliminasi pada saat between entities in ones group are eliminated at the
konsolidasian. time of consolidation.
c. Perubahan pernyataan standar akuntansi keuangan c. Changes to statements of financial accounting

dan interpretasi standar akuntansi keuangan standards and interpretations of statements from
financial accounting standards
1) Penerapan dari standar, interpretasi baru / revisi 1) The adoption of the following standard, new /
standar berikut yang berlaku untuk tahun buku yang revised standard interpretations applicable to
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017, the book year beginning on or after January 1,
tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap 2017, does not result in substantial changes to
kebijakan akuntansi Perseroan dan efek atas the Company's accounting policies and effects
jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau on the amounts reported in the current year or
tahun sebelumnya. prior year.
a) Amandemen PSAK1 : Penyajian Laporan a) PSAK1 Amendment: Presentation of

Keuangan Financial Statements.
b) ISAK 31 : Intepretasi atas Ruang Lingkup PSAK b) ISAK 31: Interpretation of the Scope of
13: Properti investasi PSAK 13: Investment Properties.
c) ISAK 32 : Definisi dan Hierarki Standar c) ISAK 32: Definition and hierarchy of
Akuntansi Accounting Standards.
40

(continued)
c. Perubahan pernyataan standar akuntansi keuangan c. Changes to statements of financial accounting

dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan) standards and interpretations of statements from
financial accounting standards (continued)
1) (lanjutan) 1) (continued)
d) PSAK 3 : Laporan keuangan interim. d) PSAK 3: Interim Financial Statements.

e) PSAK 24 : Imbalan Kerja. e) PSAK 24: Employee Benefits.
f) PSAK 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki f) PSAK 58: Non-Current Assets Held for Sale
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan and Discontinued Operations.
g) Amandemen PSAK 60 : Instrumen Keuangan : g) Amendment of SFAS 60: Financial
Pengungkapan. Instruments: Disclosures.
2) Standar baru, amandemen dan interpretasi yang 2) New standards, amendments and
telah diterbitkan, tetapi yang berlaku untuk tahun interpretations that have been issued, but which
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 apply to the book year beginning on or after
Januari 2018 sebagai berikut: January 1, 2018 are as follows:
- Amandemen PSAK 2 : Laporan Arus Kas. - Amendment of PSAK 2: Statements of Cash

Flows.
- Amandemen PSAK 15 : Investasi pada Entitas - Amendment of SFAS 15: Investments in
Asosiasi. Associated.
- Amandemen PSAK 16 : Aset Tetap tentang - PSAK Amendment 16: Fixed Assets on
Agrikultur: Tanaman Produktif. Agriculture: Plants Productive.
- Amandemen PSAK 46 : Pajak Penghasilan. - Amendment of PSAK 46: Income Tax.
- Amandemen PSAK 67 : Pengungkapan - Amendment of PSAK 67: Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain. Interests in Other Entities.
3) Standar dan interpretasi standar akuntansi baru 3) The standards and interpretations of certain
tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib new accounting standards have been issued
diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada but are not required to be applied for the book
atau setelah tanggal 31 Desember 2017 dan belum year beginning on or after December 31, 2017
diterapkan secara dini oleh Perseroan sebagai and have not been applied in advance by the
berikut: Company as follows:
- PSAK 71 : Instrumen Keuangan. - PSAK 71: Financial Instruments.

- PSAK 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK 72: Revenue from Contract with
Pelanggan. Customer.
- PSAK 73 : Sewa. - PSAK 73: Leased.
Standar ini harus diterapkan pada atau setelah tanggal 1 This standard shall be applied on or after January 1,
Januari 2020. Penerapan dini diperbolehkan khusus bagi 2020. Early application is permitted specifically for
entitas yang telah menerapkan. Sementara ini, Perseroan entities that have applied. In the meantime, the
belum melakukan kajian yang terperinci atas dampak Company has not undertaken a detailed review of the
penerapan standar akuntansi baru tersebut dan tidak impact of the adoption of the new accounting
bermaksud untuk mengadopsi standar ini sebelum standards and does not intend to adopt these
tanggal efektifnya. standards before their effective date.
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties
Perseroan dan entitas anaknya melakukan transaksi The Company and its subsidiaries entered into
dengan pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK No.7 transactions with related parties in accordance with
(Revisi 2015) mengenai "Pengungkapan Pihak-pihak PSAK No.7 (Revised 2015) regarding "Related Party
Berelasi". Definisi pihak-pihak berelasi sebagai berikut: Disclosures". The definition of related parties is as
follows:
41

(continued)
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai (a) The person or member's family is related to a
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: reporting entity if that person:
i Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama i Has control or joint control over the reporting
atas entitas pelapor; entity;
ii Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; ii Has significant influence over the reporting
atau entity; or
iii Personil manajemen kunci entitas pelapor. iii Key management personnel of the reporting
entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika (b) An entity is related to the reporting entity if it
memenuhi salah satu hal berikut: meets one of the following:
i Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari iThe entity and the reporting entity are members
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk of the same group (which means that each
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait parent, subsidiary and fellow subsidiary is
dengan entitas lain); related to the others);
ii Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura ii An entity is an associate or joint venture of
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau another entity (or an associate or joint venture
ventura bersama yang merupakan anggota suatu entity that is a member of a business group, of
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut which the other entity is a member);
adalah anggotanya);
iii Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari iii Both entities are joint ventures of the same third
pihak ketiga yang sama; party;
iv Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas iv An entity is a joint venture of a third entity and
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi the other entity is an associate entity of the third
dari entitas ketiga; entity;
v Entitas tersebut adalah suatu program imbalan v The entity is a post-employment defined benefit
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu plan for the benefit of employees of either the
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan reporting entity or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas reporting entity. If the reporting entity is itself
yang menyelenggarakan program tersebut, maka such a plan, the sponsoring employers are also
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas related to the reporting entity;
pelapor;
vi Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi Entities controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam persons identified in (a); or
huruf (a); atau
vii Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (a) - i vii A person identified in (a) - i has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
personil manajemen kunci entitas (atau entitas key management personnel of the entity (or of a
induk dari entitas) parent of the entity).
viii Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana viii The entity, or any member of a group of which it
entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, is a part, provides key management personnel
menyediakan jasa personil manajemen kunci services to the reporting entity or to the parent
kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk of the reporting entity.
dari entitas pelapor.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties that
berelasi, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan have a special relationship, whether performed the
kondisi yang normal sebagaimana dilakukan dengan normal terms and conditions as performed with a
pihak ketiga, ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan third party, or not, are disclosed in the notes to
atas laporan keuangan. financial statements.
42

(continued)
e. Penjabaran mata uang asing e. Foreign currency transactions
1) Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam 1) The consolidated financial statements are
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan presented in Rupiah, which is the functional
penyajian Perseroan. currency and presentation of the Company.
2) Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke 2) Transactions denominated in foreign currencies
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan are translated into Rupiah at the exchange rate
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi jika kurs prevailing at the date of the transaction if the
Rupiah berfluktuasi signifikan, atau kurs rata-rata Rupiah exchange rate fluctuates significantly, or
mingguan jika kurs Rupiah tidak berfluktuasi the average weekly rate if the Rupiah exchange
signifikan. rate does not significantly fluctuate.
3) Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan 3) At the reporting date of financial position,
liabilitas keuangan moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities denominated in
dijabarkan sesuai dengan kurs yang berlaku pada foreign currencies are translated at the
tanggal tersebut. Kurs yang digunakan sebagai exchange rate prevailing at that date. The
acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank exchange rate used as a reference is the rate
Indonesia. Keuntungan atau kerugian selisih kurs issued by Bank Indonesia. Foreign currency
yang timbuI dari penyelesaian transaksi dalam mata gains or losses arising from settlement of
uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas transactions denominated in foreign currencies
moneter dalam mata uang asing secara umum and from the translation of foreign currency
diakui dalam laporan laba rugi. monetary assets and liabilities are generally
recognized in the statements of income.
4) Kurs mata uang asing utama yang digunakan pada 4) The following exchange rate are used on March
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 31, 2018 and December 31, 2017 as follows:
sebagai berikut :
(Dalam Rupiah penuh / in full amount )

2018 2017
USD 1,00 13.756 13.548 USD 1.00
f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalent

Kas adalah kas dan atau rekening bank yang dimiliki Cash on hand or in bank accounts are those funds
untuk memenuhi komitmen jangka pendek bukan untuk kept for fulfillment of short term commitments and not
investasi atau tujuan lain. Setara kas yang dimaksud intended for investments. Cash equivalent includes
adalah deposito dan investasi jangka pendek yang dapat cash on hand, in banks and deposits which due
segera diubah dan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan within three months or less effective of their
atau kurang dari tanggal perolehan dan menjadi kas inceptions and which may be converted into cash at
dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi defined amount without any significant risk of
risiko perubahan yang signifikan. fluctuation.
g. Instrumen keuangan g. Financial instruments
Perseroan telah menerapkan sepenuhnya PSAK 50 The Company has fully adopted the accounting
(Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK standard PSAK 50 (Revised 2014) on Financial
60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", dan PSAK 55 Instruments: Presentation, PSAK 60 on Financial
(Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Disclosure,and PSAK 55 (Revised
Pengukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi 2014) on Financial Instruments: Recognition and
Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 2014), Measurement, in replacement of PSAK 50 on
"Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Accounting for Investment in Specific Securities and
Nilai". PSAK 50 (Revisi 2014) dan PSAK 55 (Revisi 2014) PSAK 55 (Revised 2014) Accounting for Derivative
tersebut berlaku secara prospektif. Instruments and Hedging Activities. The PSAK 50
(Revised 2014) and PSAK 55 (Revised 2014) are
effective prospectively.
43

(continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
PSAK 50 (Revisi 2014) berisi persyaratan penyajian dari PSAK 50 (Revised 2014) include requirements for
instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi presentation of financial instruments and identifies
yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut information to be disclosed. It applies to the
berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari classification of financial instrument-, from the
perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas perspective of the issuer, into financial assets,
keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang financial liabilities and equity instruments; the
terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan classification of related interest, dividends, losses
keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan and gains; and the circumstances in which financial
liabilitas keuangan harus saling hapus. assets and financial liabilities should be offset.
PSAK 60 berisi persyaratan mengungkapkan informasi PSAK 60 contains requirements for disclosing
yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk information that allows users of financial statements
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap to evaluate the significance of financial instruments
posisi dan kinerja keuangan, termasuk mengevaluasi sifat to financial position and performance, including
dan cakupan risiko yang timbul dari instrumen keuangan evaluating the nature and extent of risks arising from
dimana entitas terekspos pada akhir periode pelaporan. financial instruments in which the entity is exposed at
the end of the reporting period.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, This PSAK requires disclosure, among others,
informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, information on factors affecting the amount, timing
waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu and certainty of future cash flows of an entity related
entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan to the financial instruments and accounting policies
kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen applied to the instrument. Includes qualitative and
tersebut. Termasuk pegungkapan kualitatif dan kuantitatif, quantitative disclosure, at least but not limited to
sekurang-kurangnya tetapi tidak terbatas pada risiko credit risk, liquidity risk, and market risk.
kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar.
PSAK 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-prinsip dasar The PSAK 55 (Revised 2014) specifies basic
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas principles for recognition and measurement of
keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau financial instruments, financial liabilities, and some
penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, buy or sell contract of non-financial instrument. The
menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori PSAK provides some definition and characteristic of
instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, derivatives, financial instrument categories,
akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung recognition and measurement, hedge accounting and
nilai. determination of hedging relationships.
Aset keuangan Financial assets
Klasifikasi Classification
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Company classifies financial assets in the
kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui laporan following categories: measured at fair value through
laba rugi, pinjaman dan piutang, tersedia untuk dijual, profit or loss, loans and receivables, available for
serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung sale and held to maturity. This classification depends
pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen on the purpose of the acquisition of financial assets.
menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal Management determines the classification of
pengakuan. financial assets at the time of initial recognition.
44

(continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
1) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui 1) Financial assets measured at fair value
laporan laba rugi through the statements of income
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui Financial assets measured at fair value through
laporan laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki profit or loss are financial assets held for trading.
untuk diperdagangkan. Aset keuangan Financial assets are classified into this category if
diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika acquired principally for the purpose of selling in
perolehannya terutama untuk dijual dalam jangka the short term. Derivatives are also categorized
pendek. Derivatif juga dikategorikan sebagai dimiliki as held for trading unless designated as a hedge.
untuk diperdagangkan kecuali jika ditetapkan sebagai Assets in this category are classified as current
lindung nilai. Aset pada kategori ini diklasifikasikan assets if expected to be completed within 12
sebagai aset lancar jika diharapkan dapat months; otherwise, the assets are classified as
diselesaikan dalam waktu 12 bulan; jika tidak, aset non-current.
tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
2) Pinjaman yang diberikan dan piutang 2) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang financial assets with fixed or determinable
tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai payments and not quoted prices in active
kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan markets. Loans and receivables are included as
dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali current assets, unless the maturity exceeds 12
jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir months after the end of the reporting period.
periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan Loans and receivables are included as non-
piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. current assets. Loans and receivables consist of
Pinjaman yang diberikan dan piutang Perseroan "accounts receivable" and "other receivable from
terdiri dari “piutang usaha” dan “piutang non-usaha related parties" in the statement of financial
dari pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan. position.
3) Aset keuangan tersedia untuk dijual 3) Financial assets available for sale
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah instrumen Available-for-sale financial assets are the non-
non-derivatif yang ditentukan pada kategori ini atau derivative instruments specified in this category
tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset or are not classified in any other category.
keuangan tersedia untuk dijual dimasukkan sebagai Available-for-sale financial assets are included as
aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo non-current assets unless their investments are
atau manajemen bermaksud melepasnya dalam due or management intends to release them
kurun waktu 12 bulan setelah akhir periode within 12 months after the end of the reporting
pelaporan. period.
4) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 4) Held-to-maturity investments
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh determinable payments and fixed maturities
temponya telah ditetapkan dimana Perseroan wherein the Company has a positive intention
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk and ability to hold the asset to maturity, and is not
memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak determined at fair value through profit or loss
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi available for sale.
atau tersedia untuk dijual.
45

(continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengakuan dan penghentian pengakuan Recognied and derecognied
Aset keuangan diakui pada saat Perseroanberkomitmen Financial assets are recognized when the Company
untuk membeli aset. Sedangkan aset keuangan is committed to buying assets. Meanwhile, the
dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima financial asset is derecognized when the right to
arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau receive cash flows from the investment has matured
telah ditransfer dan Perseroan telah mentransfer secara or has been transferred and the Company has
substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan transferred substantially all the risks and rewards of
aset. ownership of the asset.
Pengukuran Measurement
Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya Investment is initially recognized at fair value plus
ditambah biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan transaction costs for all financial assets not
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba measured at fair value through profit or loss.
rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through profit or loss
laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar are initially recognized at fair value and the cost of
dan biaya transaksinya dibebankan pada laporan laba the transactions is charged to the income statement.
rugi. Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset Financial assets are available for sale and financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan assets at fair value through profit or loss are
laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman recorded at fair value. Loans and receivables and
yang diberikan dan piutang dan aset keuangan dimiliki held-to-maturity financial assets are stated at
hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan amortized cost using the effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Penggunaan metode suku bunga efektif Implementation of effective interest method
Investasi efek yang dimiliki Perseroan terdiri dari Obligasi Investment securities owned by the Company consist
Pemerintah dan Reksadana BUMN maupun Perseroan of Government Bonds and Mutual Funds of BUMN or
swasta lainnya. Pada setiap tanggal akhir periode other private companies. At each reporting period
pelaporan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat end, the Company evaluates whether there is
bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami objective evidence that an investment is impaired.
penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan Where there is objective evidence of impairment in
nilai atas investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh value of investments in held-to-maturity and available-
tempo dan tersedia untuk dijual, penurunan tersebut for-sale categories, the impairment is charged to
dibebankan dalam laba rugi. profit and loss.
Saling hapus dari instrumen keuangan Offseting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan Financial assets and financial liabilities shall be offset
nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan and the net amount is reported in the statements of
jika, dan hanya jika, memiliki hak yang berkekuatan financial position only to the extent that they legally
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang qualify for offset and that there is an intention for net
telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan settlement or or realise the asset and settle the
secara bersih (netto), atau untuk merealisasikan aset dan liability simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
46

(continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Fair value of financial instruments traded in
secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi organized active market are measured at price
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar quotation at closing of business at end of reporting
aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. period. If a market for a financial instrument is not
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar active, an entity establishes fair value by using a
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik valuation technique that makes maximum use of
penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup market inputs and includes recent arm's length
penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara market transactions, reference to the current fair
pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan; referensi value of another instrument that is substantially the
atas nilai wajar terkini dan instrumen lain yang secara same, discounted cash flow analysis, and option
substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau pricing models.
model penilaian lain.
h. Piutang usaha dan piutang Lain-Lain h. Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui Trades receivable and other receivables are initially
sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya recognized at fair value and then measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode amortized cost using the effective interest method
suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan untuk method, less any allowance for impairment.
penurunan nilai. Tingkat diskonto penurunan nilai piutang Impairment of receivables discount rate end of 2017
tahun 2017 adalah 9,85%. Provisi atas penurunan nilai amounted to 9.85%. Provision for impairment is
diestimasi berdasarkan penelaahan manajemen atas estimated based on management's review of the
kolektibilitas masing-masing saldo piutang pada akhir collectibility of each outstanding balance at the end
tahun. Pencatatan penurunan nilai wajar piutang dan of the year. The recording of the fair value of the
kerugian penurunan nilai piutang dihitung dengan metode receivables and the impairment losses is calculated
Individual dengan memperhitungkan diskonto dari arus using the Individual method by taking into account
kas masa depan. Piutang dihapuskan dalam tahun the discounts of future cash flows. Trade receivable
dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. are written off in the year in which they are
determined to be uncollectible.
Pengelompokan piutang usaha dan piutang lain-lain Grouping of trades receivable and other receivables
disajikan yakni : pihak berelasi dan pihak ketiga. are presented as follows: Related parties and third
Ketentuan terkait dengan pihak berelasi mengacu pada parties. Terms relating to related parties refer to the
catatan 5.d. notes 5.d.
Piutang usaha dan piutang lain-lain dihentikan Trades receivable and other receivables are
pengakuannya ketika hak kontraktual perseroan atas arus suspended when the company's contractual rights to
kas yang berasal dari piutang tersebut telah kadaluarsa, cash flows arising from those receivables have
yaitu ketika aset di transfer dan ketika seluruh risiko dan expired, ie when the assets are transferred and when
manfaat atas kepemilikan aset keuangan telah di transfer all the risks and rewards of ownership of the financial
kepada pihak lain. asset have been transferred to the other party.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan merupakan barang-barang yang mempunyai Inventories comprised of goods having useful lives of
masa manfaat paling lama 1 (satu) tahun yang antara lain more than one year, which include: spareparts of
berupa suku cadang (peralatan, telekomunikasi, navigasi telecommunication, navigational equipment, and
dan listrik), alat-alat kantor, persediaan barang dagang electrical apparatus, office supplies, merchandise
untuk dijual (entitas anak) dan lain-lain. inventory (for subsidiaries) and others.
47

(continued)
i. Persediaan (lanjutan) i. Inventories (continued)

Persediaan dicatat sebesar harga perolehannya. Pada Inventories are recognized at cost. At the reporting
tanggal pelaporan, persediaan disajikan sebesar harga date, inventories are presented at cost or realizable
perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi mana value, whichever is lower. The inventory costing
yang lebih rendah. Pembebanan biaya pemakaiannya method is weighted average.
dilakukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
j. Uang muka dan beban dibayar dimuka j. Advances and prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang dibayar diawal Prepaid expenses are fees payable in advance for
untuk manfaat ekonomi yang akan digunakan untuk satu economic benefits to be used for one period of
periode kegiatan perseroan setelah tanggal laporan posisi company activity after the date of the statement of
keuangan, termasuk uang muka (persekot) yang financial position, including advances (persekot)
merupakan pengeluaran yang pertanggungjawabannya which are expenditures whose liabilities have not yet
belum diselesaikan. been settled.
Uang muka dan biaya dibayar dimuka diakui pada saat Advances and prepaid expenses are recognized at
pengeluaran uang. Biaya dibayar dimuka berkurang pada the time of disbursement of money. Prepaid
saat barang atau jasa atau manfaat telah diterima atau expenses are reduced when the goods or services or
habis manfaatnya. Sedangkan uang muka dihentikan benefits have been received or exhausted. While the
pengakuannya pada saat pertanggungjawaban dan beban advances are stopped recognition when the liability
yang muncul diakui dalam pos beban yang terkait. Nilai and expenses arising are recognized in the related
akun disajikan secara neto, setelah dikurangi amortisasi. expense item. The account value is presented by net,
net of amortization.
k. Investasi pada entitas asosiasi k. Investments in associated entities

Investasi pada Entitas Asosiasi jika investor memiliki Investments in Associates if the investor has
pengaruh signifikan atas investee, investasi ini dicatat significant influence on the investee, this investment
dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada is accounted for using the equity method Investments
Entitas Asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya in Associates are initially recognized at cost.
perolehan.
Laba atau rugi dari Entitas Asosiasi diukur sebesar The gain or loss of a Associates is measured at the
bagian investor atas laba atau rugi tersebut berdasarkan investor's share of the gain or loss on the basis of the
persentase kepemilikan dan diakui sebagai pendapatan percentage of ownership and is recognized as
atau beban dan menambah atau mengurangi jumlah income or expense and add or decrease the carrying
tercatat investasi pada entitas asosiasi. amount of the investment in associates.
Penghasilan komprehensif lain dari Entitas Asosiasi The other comprehensive income of the Associates
diukur sebesar bagian investor atas penghasilan is measured as the investor's share of such other
komprehensif lain tersebut berdasarkan persentase comprehensive income based on the percentage of
kepemilikan dan diakui sebagai penghasilan ownership and recognized as other comprehensive
komprehensif lain dan menambah atau mengurangi income and increase or decrease the carrying
jumlah tercatat investasi pada Entitas Asosiasi. amount of the investment in the Associates.
Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dari operasi yang The portion of the income of the associated entities
dihentikan diungkapkan secara terpisah. Akumulasi from discontinued operation is disclosed separately.
kerugian yang diakui tidak boleh mengakibatkan nilai Accumulated losses are not allowed to cause the
investasi menjadi negatif. Dividen tunai diakui sebagai investment value to be negative. Cash dividends are
pengurang jumlah tercatat investasi pada Entitas recognized as deductions on the carrying amount of
Asosiasi. investments in Associates.
Investasi pada Entitas Asosiasi dihentikan pengakuannya Investments in Associates are derecognized when
pada saat direklasifikasi ke aset dimiliki untuk dijual ketika they are reclassified to held assets for sale when
memenuhi kriteria sebagai aset tidak lancar yang dimiliki they meet the criteria for non-current assets held for
untuk dijual dan pada saat dijual atau pelepasan lain. sale and at the time of sale or other disposal.
48

(continued)
l. Properti investasi l. Investment properties

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan prasarana Investment property consists of land, buildings,
dan instalasi, yang dikuasai Perseroan untuk disewakan improvements and installations, which are held by
atau untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai the Group to earn rentals or for capital appreciation
atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam or both, rather than for use in the production or
produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan supply of goods or services or for administrative
administratif atau dijual dalam kegiatan usaha normal. purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan Investment property is stated at cost including
termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara expenditure that is directly attributable to acquisition
langsung untuk perolehan properti investasi. of the investment property.
Selanjutnya, properti investasi diukur berdasarkan biaya Subsequently, it is measured at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah accumulated depreciation (except for land which is
yang tidak disusutkan) dan rugi penurunan nilai. Jumlah not depreciated) and impairment losses. The carrying
tercatat termasuk bagian biaya penggantian properti amount includes the cost of replacing part of an
investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria existing investment property at the time that cost is
pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian incurred if the recognition criteria are met; and
penggunaan properti investasi. Nilai wajar properti excludes the costs of day to day servicing of an
investasi ditentukan berdasarkan acuan harga pasar investment property. Fair value of the investment
untuk properti sejenis. property is determined with reference to market value
for the same type of property.
Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan) The investment property shall be eliminated from the
dari laporan posisi keuangan konsolidasian pada saat consolidated statements of financial position on
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak disposal or when the investment property is
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki permanently withdrawn from use and No.future
manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan economic benefits are expected when withdrawn
pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari Gains or losses from investment property
penghentian atau pelepasan properti investasi diakui withdrawals or disposals are recorded in the
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated statements of comprehensive income
dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan when incurred.
tersebut.
Penyusutan bangunan, prasarana dan instalasi dihitung Depreciation of buildings, improvements and
dengan menggunakan metode garis lurus selama umur installations are computed using the straight-line
manfaat aset antara 4 (empat) sampai dengan 20 (dua method based on the estimated useful lives of the
puluh) tahun. assets between 4 (four) to 20 (twenty) years.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya Transfers to investment property are made when,
jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan and only when, there is a change in use, evidenced
dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya by the end of owner occupation, commencement of
sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan an operating lease to another party or completion of
atau pengembangan. Transfer dari properti investasi construction or development. Transfers from
dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan investment property are made when, and only when,
penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya there is a change in use, evidenced by
penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan commencement of owner occupation or
untuk dijual. commencement of development for sale.
Untuk transfer dari properti investasi ke aset yang For a transfer from investment property to an asset
digunakan dalam operasi, Perseroan menggunakan used in perations, the Company uses the cost
metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika method at the date of change in use. If the asset
aset yang digunakan Perusahaan menjadi properti used by the Group becomes an investment property,
investasi, Perusahaan mencatat aset tersebut sesuai the Group account for such asset in accordance with
dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal the policy stated under property and equipment up to
terakhir perubahan penggunaannya. the date of change in use.
49

(continued)
m. Aset tetap m. Fixed assets
Aset tetap Perseroan dinyatakan berdasarkan harga Fixed assets are recognized at costs. Fixed assets
perolehan. Aset tetap yang berasal dari bantuan originating from the Government aid or compensation
Pemerintah, kompensasi dari penyewa atau pihak lain from tenant are recognized at their value added with
dinyatakan sebesar nilai bantuan atau kompensasi all identifiable expenses required to get those assets
ditambah semua pengeluaran yang dapat ready for their intended use. At the balance sheet
diidentifikasikan langsung dengan aset tetap tersebut date the fixed assets are presented at their net book
sehingga siap untuk digunakan. Pada tanggal laporan value, that is cost less accumulated depreciation.
posisi keuangan aset tetap disajikan sebesar nilai
bukunya yaitu harga perolehan dikurangi dengan
akumulasi penyusutan.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai Costs after the initial recognition of the asset are
bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang recognized as part of the carrying amount of the
terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila asset or as a separate asset, as appropriate, only
kemungkinan besar Perseroan akan mendapatkan when it is likely that the Company will gain future
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan economic benefits in respect of the asset and the
aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur cost of the asset can be reliably measured. relating
dengan andal. Nilai yang terkait dengan penggantian to the replacement of unrecognized components The
komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan cost of repairs and maintenance is charged to profit
pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi selama or loss over the period where these costs occur.
periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Kecuali tanah, aset tetap disusutkan berdasarkan metode Except for land, the fixed assets are depreciated on a
garis lurus dengan tarif penyusutan yang sesuai dengan straight-line basis with depreciation rates in
taksiran masa manfaat ekonomis sejak tanggal aset accordance with the estimated useful lives of the
tersebut siap digunakan sebagai berikut : assets since the date when they are ready for use as
follows:
Umur Ekonomi /
Golongan Aset Useful Life Group of Assets
(Tahun / Years )
Bangunan lapangan : Field structures :
- Bangunan landasan, dam landasan, Runways, runway dams, runway -
tetrapode landasan, taxiway, entrance-way tetrapode, taxiways, entrance ways and
dan apron. 40 aprons
- Overlay 6,20 & 40 Overlay -
- Khusus untuk selokan air, taman, pagar, Specifically for ditches, gardens, fences -
dan bangunan lapangan lain-lain 20 and field structures other
- Bangunan Gedung 40 Buildings -
- Khusus gedung-gedung lain 20 Others building -
- Alat perhubungan udara 10 Navigation equipment -
- Khusus rambu-rambu udara 15 Specifically for flight navigational signs -
- Alat pengangkutan 5 & 10 Vehicles -
- Peralatan kantor 5 Equipments -
- Instalasi listrik 10, 15 & 20 Electrical system -
- Instalasi air 5 & 10 Water system -
- Instalasi AC 5 & 10 Air-conditioning system -
- Instalasi Telepon 5 & 10 Telephone system -
- Sistem informasi publik 10, 15 & 20 Public information system -
- Peralatan perbengkelan 5 Repair shop system -
- Peralatan mekanik 10 & 15 Mechanical equipments -
- Detektor 5 & 10 Detectors -
- Aset tetap lain-lain 5 Other fixed assets -
50

(continued)
m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)
Perseroan menetapkan batas minimum pengeluaran Company sets minimum spending on acquisitions
untuk pengadaan aset tetap yang dapat dikapitalisasi that can be capitalized amounting to Rp50,000,000
masing-masing sebesar Rp50.000.000 (rupiah penuh). (full amount)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada An item of property, plant and equipment is
saat dilepas atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa derecognized upon disposal or when No.future
depan yang diharapkan dari penggunaan atau economics benefits are expected from its use or
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai the assets (calculated as the difference between the
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah net disposal proceeds and the carrying amount of the
tercatat dari aset) dimasukkan dalam periode laporan assets) is included in the statement of
laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut comprehensive income in the period the asset is
dihentikan pengaduannya. derecognized.
Pada saat akhir periode buku, nilai residu, umur manfaat At the and of financial perode, the residual value,
dan periode penyusutan aset tetap di review dan useful lives and methods of depreciation of fixed
disesuaikan secara prospektif jika diperlukan assets are reviewed and adjusted propectively, if
penyesuaian sesuai keadaan. appropriate.
Aset dalam konstruksi dinyatakan sebesar biaya Assets under construction is stated at cost which
perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya includes borrowing costs during construction on
pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang debts incurred to finance the construction. Assets
timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan under construction is transferred to the respective
aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan property and equipment account when complete and
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang ready to use.The borrowings that are not specific to
bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. the acquisition of a qualifying asset, the amount
Pinjaman yang tidak spesifik digunakan untuk perolehan capitalized is determined by applying a capitalization
aset tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi rate to the expenditures on qualifing asset. The
tertentu terhadap jumlah pengeluaran untuk perolehan capitalization rate is the weighted average of the
aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata borrowing costs applicable to the total borrowings
tertimbang dari biaya pinjaman terhadap saldo pinjaman outstanding during the period, excluding borrowings
terkait selama periode tersebut, tidak termasuk jumlah directly attributable to financing other qualifying
pinjaman yang spesifik digunakan untuk perolehan aset assets.
tertentu lainnya.
n. Aset tidak berwujud n. Intangible assets
Perangkat lunak dan lisensi perangkat lunak memiliki Software and software licenses have a limited useful
masa manfaat yang terbatas dan diukur sebesar biaya life and are measured at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi amortization. Amortization is computed using the
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus tanpa straight-line method with No.residual value over the
nilai residu selama umur manfaat, yaitu untuk aplikasi useful life, ie for applications or software depreciated
atau software disusutkan dalam kurun waktu 4 (lima) over a period of 4 (five) years.
tahun.
o. Beban akrual o. Accrued expenses
Beban akrual diakui pada akhir periode sebesar jumlah Accrued expenses are recognized at the end of the
rupiah yang harus diserahkan kepada pihak lain untuk period in the amount of rupiah to be transferred to
menyelesaikan kewajiban tersebut. Beban akrual another party for settle the obligation. Accrued
dihentikan pengakuannya pada saat dilakukan expenses are derecognized at the time of payment or
pembayaran atau pelunasan. repayment.
51

(continued)
p. Utang usaha dan utang lain-lain p. Trade and other payable
Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya diakui Trade and other payable are initially recognized at
sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya fair value and subsequently measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode cost using the effective interest rate method, unless
suku bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak the effect of discount is immaterial.
material.
q. Pendapatan diterima dimuka q. Unearned revenue
Pendapatan diterima dimuka adalah kas dan setara kas Unearned revenue is cash and cash equivalents
yang diterima dari pihak lain sebagai pembayaran atas received from other parties as payment for services
jasa yang akan diberikan oleh Perseroan di masa depan. to be provided by the company in the future.
Pendapatan diterima dimuka diakui pada saat kas dan Unearned revenue is recognized when cash and
setara kas diterima dan Perseroan belum memberikan cash equivalents are received and the company has
jasa yang terkait sebesar jumlah kas dan setara kas yang not provide services in the amount of cash and cash
diterima. equivalents received.
Pendapatan diterima dimuka berkurang atau dihentikan Unearned revenue is reduced or discontinued when
pengakuannya pada saat Perseroan sudah memberikan the Company has provided services related to the
jasa terkait kepada pihak lain atau sejalan dengan other party or in line with the passage of time.
berlalunya waktu.
r. Pinjaman r. Loan
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai At initial recognition, the loan is recognized at fair
wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang value, less any transaction costs incurred.
terjadi. Selanjutnya pinjaman diukur dengan biaya Subsequently the loan is measured at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga using the effective interest rate.
efektif.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung Borrowing costs that may be directly attributable to
dengan akuisisi atau konstruksi aset, kualifikasian the acquisition or construction of qualifying assets,
dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara are capitalized until the asset is substantially
substansial. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban completed. Other borrowing costs are recognized as
dalam laba rugi pada periode terjadinya. an expense in the statements of income during the
period in which they are incurred.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek Loans are classified as short-term liabilities unless
kecuali Perseroan memiliki diskresi dan niat untuk the Company has discretion and intention to extend
memperpanjang sesuai persyaratan perjanjian dan akan under the terms of the agreement and will mature
jatuh tempo dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah within more than 12 months after the reporting
periode pelaporan. period.
s. Utang obligasi s. Bond payable
Utang obligasi (tidak termasuk sukuk ijarah) pada Bond Payable (excluding ijara sukuk) is initially
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya measured at fair value, net of transaction costs, and
transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method, with interest expense
efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode recognized under the effective interest rate method.
suku bunga efektif. Selisih antara hasil emisi (setelah The difference between the proceeds of the interest
dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau (net of transaction costs) and the settlement or
pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu settlement of the loan is recognized over the loan
pinjaman menggunakan metode suku bunga efektif. period using the effective interest method.
52

(continued)
s. Utang obligasi (lanjutan) s. Bond payable (continued)
Utang obligasi ditentukan pengakuannya pada saat Debt bonds are determined at the time of settlement
pelunasan atau penyelesaian lain. Utang obligasi or other settlement. Debt bonds are presented in long-
disajikan dalam kelompok liabilitas jangka panjang. Utang term liabilities group. Bonds payable due in 12
obligasi yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) (twelve) months after the reporting period are
bulan setelah periode laporan disajikan dalam kelompok presented in the short-term liabilities group.
liabilitas jangka pendek.
Selisih antara jumlah tercatat dan nilai nominal The difference between the carrying amount and the
diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu akad nominal value is amortized on a straight-line basis
dan diakui sebagai beban. over the term of the contract and recognized as an
expense.
t. Sukuk ijarah t. Ijara sukuk
Sukuk ijarah diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi Ijara sukuk is measured at fair value, net of
biaya transaksi. Biaya transaksi sukuk ijarah diamortisasi transaction costs. The cost of 'Ijara Sukuk '
menggunakan metode suku bunga efektif sepanjang transactions is amortized using the effective interest
umur kontrak dan liabilitasnya. method over the life of the contract and its liabilities.
Selisih antara jumlah tercatat dan nilai nominal The difference between the carrying amount and the
diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu akad nominal value is amortized on a straight-line basis
dan diakui sebagai beban. over the term of the contract and recognized as an
expense.
Imbalan (kupon) Sukuk Ijarah yang dibayarkan kepada The coupon (coupon) of 'Ijara Sukuk' paid to the
pemegang Sukuk diakui sebagai beban. Sukuk holders is recognized as an expense.
Imbalan (kupon) Sukuk Mudharabah yang dibayarkan The Sukuk Mudharabah Sukkers coupon paid to the
kepada pemegang Sukuk diakui sebagai pengurang Sukuk holders is recognized as a deduction of
pendapatan. income.
Sukuk dihentikan pengakuannya pada saat dilunasi atau The sukuk is suspended at the time of settlement or
diselesaikan. settlement.
u. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja u. Employee benefits and post-employment benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Perseroan mengakui liabilitas imbalan kerja jangka The Company recognizes short-term employee
pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan benefits liability when services are rendered and the
atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua compensation for such services is to be paid within
belas bulan setelah jasa tersebut diberikan. twelve months after rendering such services.
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Perseroan menggunakan berbagai skema pensiun. The Company use various pension schemes. Where
Dimana Perseroan memiliki program imbalan pasti dan a company has defined benefit plans and defined
iuran pasti. Program iuran pasti adalah program imbalan contributions. The defined contribution plan is a post-
pasca kerja yang mewajibkan Perseroan membayar employment benefit plan that requires a company to
sejumlah iuran tertentu kepada entitas terpisah. pay certain contributions to a separate entity.
53

(continued)
u. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja (lanjutan) u. Employee benefits and post-employment benefits
(continued)
Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Program imbalan pasti adalah program pensiun yang The defined benefit plan is a pension plan that is not
bukan merupakan program iuran pasti. Program imbalan a defined contribution program. A defined benefit
pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah plan is a pension plan that determines the amount of
imbalan pasca kerja yang akan diterima seorang post-employment benefits an employee will receive
karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada on retirement, usually based on one or more factors
satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja, dan such as age, employment, and compensation.
kompensasi.
Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor In accordance with the Labor Law No.13/2003 dated
13/2003 tanggal 25 Maret 2003, Perseroan diwajibkan March 25, 2003, the Company is required to provide
memberikan manfaat pasca kerja kepada seluruh post retirement benefits for the entire permanent
karyawan tetapnya. Manfaat yang meliputi uang employees. The benefits include compensation for
pemutusan hubungan kerja, penghargaan masa kerja, job termination and past service pay benefits; those
serta kompensasi tersebut diberikan apabila karyawan benefits are given on an employee job termination,
mengakhiri masa kerjanya baik karena pensiun maupun either because of retirement or death.
meninggal dunia.
Perseroan mempunyai dua program untuk memenuhi The Company has two programs to meet the above
liabilitas di atas, yaitu: (1) Progam Dana Pensiun Manfaat liabilities, namely: (1) Pension Defined Benefit Funds
Pasti, dan (2) Program Tunjangan Hari Tua (THT). Selain Program, and (2) Annuities Program (THT).
itu Perseroan memberikan Tunjangan kepada pegawai Moreover the company provides benefits to
yang telah memenuhi persyaratan ketentuan yaitu employees who have fulfilled the requirements of the
Tunjangan Perumahan, Penghargaan Pengabdian dan provisions of that Allowance Housing, Service and
Jaminan Kesehatan kepada pensiunan. Choice Health Insurance to pensioners.
Perseroan wajib menanggung dan membukukan The Company is responsible for any shortage in the
kekurangan biaya apabila manfaat yang diberikan kedua event the benefits provided by the two programs are
program tersebut tidak mencukupi melalui pembentukan not met. In such case the Company is to make an
penyisihan. Penyisihan tersebut telah dibebankan pada allowance and to be charged to current income.
periode berjalan.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui The defined benefit pension plan liability recognized
dalam laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban in the statement of financial position is the present
imbalan pasti pada tanggal laporan keuangan dikurangi value of the defined benefit obligation at the date of
nilai wajar aset program. Besarnya kewajiban imbalan the financial statements minus the fair value of the
pasti ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris program assets. The amount of the defined benefit
independen yang dilakukan secara tahunan obligation is determined based on an independent
menggunakan projected unit credit . Nilai kini kewajiban actuary calculation performed on an annual basis
imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan using a projected unit credit. The present value of the
estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan defined benefit obligation is determined by
tingkat suku bunga obligasi korporat berkualitas tinggi discounting the estimated cash outflow of the deoan
dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan period using the interest rate of high quality corporate
yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang bonds in the same currency as the payback currency
kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan and the maturity of which is approximately equal to
yang bersangkutan. Jika tidak terdapat pasar aktif untuk the maturity period concerned. If there is No.active
obligasi korporat tersebut, maka digunakan tingkat suku market for the corporate bonds, then the interest rate
bunga obligasi pemerintah. on government bonds will be used.
Beban yang diakui di laporan laba rugi termasuk biaya Expenses recognized in the income statement
jasa kini, beban/pendapatan bunga, biaya jasa lalu dan include current service cost, interest expense /
keuntungan/kerugian penyelesaian. Keuntungan dan interest, past service cost and settlement gain / loss.
kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program Benefits and losses of a curtailment or settlement of
manfaat pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian a defined benefit plan are recognized when the
tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.
54

(continued)
(continued)
Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Pengukuran kembali yang timbul dari program pensiun The repatriation arising from the defined benefit
manfaat pasti diakui dalam penghasilan komprehensif pension plan is recognized in other comprehensive
lain. Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dan income. The remeasurement consists of actuarial
kerugian aktuaria, imbalan hasil aset program (diluar gains and losses, the return on plan assets
pendapatan bungan yang sudah diakumulasi dalam (excluding accumulated interest in the net interest
perhitungan bunga neto (aset)) dan setiap perubahan atas (asset)) and any changes to the impact of the asset
dampak batas atas aset (diluar pendapatan bunga yang limit (excluding accrued interest income in the
sudah diakumulasi dalam perhitungan bunga neto (aset). calculation of net interest (asset) .
Pada tanggal 15 November 1999, Perseroan memperoleh On November 15, 1999, the Company obtained
persetujuan dari Menteri Keuangan (No.KEP-39/KM.17 / approval from the Minister of Finance (No.KEP-39 /
1999) untuk membentuk Lembaga terpisah yang KM.17 / 1999) to establish a separate Institution that
mengelola dana pensiun dalam bentuk Program Dana manages pension funds in the form of a Defined
Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Benefit Pension Plan (PPMP) and a Definite
Iuran Pasti (PPIP) bernama Dana Pensiun Angkasa Pura Contribution Pension Program (Rencana Pensiun
I (DPAP I), untuk mengelola atas nama para anggota, Iuran Pasti PPIP) named Dana Angkasa Pura I
semua kekayaan agar dapat memenuhi kewajiban (DPAP I), to manage on behalf of the members, all of
pensiun dari Perseroan. the wealth in order to fulfill the obligation to retire
from the company.
Jumlah kontribusi untuk Program Dana Pensiun Manfaat The amount of contribution to the Defined Benefit
Pasti (PPMP) terdiri dari kontribusi karyawan dan Pension Plan (PPMP) consists of employees and
Perseroan yang masing-masing dihitung sebesar 5% dan employee contributions of 5% and 27.64% of the
27,64% dari penghasilan dasar pensiun. Sedangkan basic pension income respectively. While the
jumlah kontribusi untuk Program Pensiun Iuran Pasti contribution amount for the Defined Contribution
(PPIP) terdiri dari kontribusi karyawan dan Perseroan Pension Program (PPIP) consists of employees and
yang masing-masing dihitung sebesar 5% dan maksimal company contributions, each calculated at 5% and a
25% dari paket gaji peserta. maximum of 25% of the participant's salary package.
Pada tanggal 6 Mei 2003, penyelenggaraan program On May 6, 2003, the Provision of Retirement Benefit
tunjangan hari tua dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Program is managed byYayasan Kesejahteraan
Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I) berdasarkan Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I) based on
Keputusan Bersama Direksi Perum Angkasa Pura I dan joint decree of the Directors of PT Angkasa Pura I
Perum Angkasa Pura II Nomor KEP.305/ P.30.7.1/1988 and PT Angkasa Pura II Number KEP.305 /
dan KEP.165A/PAP.I/X/1988 tanggal 1 Oktober 1988 jo KP.30.7.1 / 1988 and KEP.165A / PAP.I / X / 1988
Perjanjian Kerja Bersama Periode 2003-2005 antara PT dated October 1, 1988 jo Joint Working Agreement
Angkasa Pura I dengan Serikat Pekerja Angkasa Pura I for the period 2003-2005 between PT Angkasa Pura
No.SP.06/HK.10/2003-DU, No.SP.AP.I.01/PKB/2003. I and Labor Unionof PT Angkasa Pura I. SP.06 /
HK.10 / 2003-DU, No.SP.AP.I.01 / PKB / 2003.
Program THT menyediakan manfaat pembayaran The THT program provides payment benefits at the
sekaligus dengan ketentuan nilai iuran adalah sebesar same time with the terms of the contribution fee of
5% (beban pegawai perseroan), 3% (beban pegawai 5% (Company employee expense), 3% (employee
diperbantukan), 1% (beban pegawai ditugaskan) dari nilai assignment), 1% (assigned charges) of the Basic
Penghasilan Dasar Tunjangan Hari Tua (PhDTHT) dan Income Retirement Fees (PhDTHT) and corporate
iuran perseroan yang telah mendapat persetujuan Rapat contributions that have been approved by the
Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dibayarkan General Meeting of Shareholders (GMS) paid in full
secara sekaligus pada awal tahun berjalan. at the beginning of the current year.
55
5. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 5. SUMMARY OF SIGNIFICANT - ACCOUNTING

POLICIES (continued)
(continued)
Perseroan juga memberikan imbalan pasca kerja lainnya, The Company also provides other post-employment
seperti tanda penghargaan dan cuti jangka panjang. benefits, such as rewards and long-term leave.
Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila Rewards in the form of award money are given when
karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. employees work until they reach retirement age.
Program dana pensiun manfaat pasti Defined benefits pension plan

Program pensiun ini menyediakan manfaat pensiun untuk Pesion programs provide retirement benefits for
karyawan dan keluarganya pada saat mencapai usia employees and their families upon reaching
pensiun dan diberikan bagi Pegawai Perseroan TMT retirement age and are provided for Employees TMT
sebelum 1 Januari 2011. Berdasarkan Keputusan Direksi Company prior to January 1, 2011. Based on the
PT Angkasa Pura I (Persero) Nomor: Directors of PT Angkasa Pura I (Persero) No.KEP.13
KEP.13/KP.15.01/2015 tanggal 5 Februari 2015 tentang / KP.15.01 / 2015 dated February 5, 2015 on the
Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Angkasa Rules of the Pension Fund of the Pension Fund of
Pura I yang telah mendapatkan pengesahan dari Otoritas Angkasa Pura I, which was approved by the
Jasa Keuangan melalui Keputusan dewan Komisioner Financial Services Authority through a decision of the
Otoritas Jasa keuangan Nomor : KEP-551/NB.1/2015 Commissioner Financial Services Authority Number:
tanggal 29 September 2015 dan sesuai dengan hasil KEP 551 / NB.1 / 2015 dated September 29, 2015
valuasi aktuaria per 1 Januari 2015 dalam rangka and in accordance with the results of actuarial
Perubahan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Angkasa valuation per January 1, 2015 in order to change the
Pura I, jumlah iuran adalah sebesar 5% (beban pegawai) pension Fund of the pension Fund of Angkasa Pura
dan 27.64% (beban Perseroan) dari nilai Penghasilan I, the amount of contribution is 5% (expenses
Dana Pensiun (PhDP). employees) and 27.64% (by the Company) of the
value of Retirement Income Fund (PhDP).
Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Angkasa The pension program is managed by the Dana
Pura (DAPENRA), lembaga keuangan yang telah Pensiun Angkasa Pura (DAPENRA), financial
disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI institutions that have been approved by the Ministry
No.KEP.39/KM.17/1999 tanggal 15 November 1999. luran of Finance Decree No.KEP.39 / KM.17 / 1999
untuk program pensiun dibebankan dan dibayar selama November 15, 1999. The contribution to the pension
masa kerja. Jumlah iuran Perseroan kepada program plan are charged and paid during the work period.
pensiun diakui sebagai beban pada saat iuran tersebut The amount of the Company's contribution to the
dibayar atau terutang. Biaya jasa kini diakui sebagai pension plan are recognized as an expense at the
beban periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuaria, time the contribution is paid or payable. Current
dan dampak perubahan asumsi aktuaria bagi karyawan service cost is recognized as an expense in the
yang masih aktif diakui sebagai beban atau pendapatan current period. Past service cost, actuarial correction,
selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan tersebut and the effect of changes in actuarial assumptions
sesuai dengan saran dari aktuaris independen. for active employees is recognized as an expense or
income over the average remaining average these
employees in accordance with the advice of an
independent actuary.
Program pensiun iuran pasti (PPIP) Defined contribution pension plan (PPIP)
Berdasarkan keputusan Direksi PT Angkasa Pura I Based on the decision of Directors of PT Angkasa
(Persero) Nomor 96/KP.15.01/2012 tanggal 23 Juli 2012 Pura I (Persero) No.96 / KP.15.01 / 2012 dated July
berkaitan dengan keputusan Direksi Nomor 23, 2012 relating to the Board's decision
Kep.130.KP.15.01.2012 tanggal 22 Oktober 2012 tentang Kep.130.KP.15.01.2012 Number 22 October 2012 on
Peraturan Program Pensiun Iuran Pasti Bagi Pegawai PT the Regulation of Defined Contribution Pension Plan
Angkasa Pura I (Persero) yang masuk terhitung mulai 1 For Employees PT Angkasa Pura I (Persero) which
Januari 2011. Peraturan tersebut mengatur tentang Entrance Starting From January 1, 2011. The
pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) yang telah diangkat regulation of employees of PT Angkasa Pura I
sebagai calon pegawai mulai tanggal 1 Januari 2011 (Persero) that have been raised as a potential
diikutkan kepesertaan dana pensiun pada program employee starting on January 1, 2011 included the
pensiun iuran pasti. participation of pension funds in defined contribution
pension plan.
56

(continued)
Program pensiun iuran pasti (PPIP) (lanjutan) Defined contribution pension plan (PPIP)
(continued)
Bagi karyawan yang masuk setelah tanggal 1 januari For the employee who registered to the company
2011, perseroan memberikan manfaat pensiun melalui prior to january 1, 2011, the company will provied the
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI dengan retirement benefits through Dana Pensiun Lembaga
program yang bernama program pensiun iuran pasti. Keuangan (DPLK) BNI which named defined
contribution pension programs.
Besarnya iuran pemberi kerja adalah maksimal 25% dari The amount of company contribution is a maximum
paket gaji peserta, sedang porsi karyawan yang dipotong of 25% of salary, and contribution from employee is
dari peserta adalah sebesar 5% dari paket gaji peserta. 5% of salary package.
Program THT THT programs
Program THT menyediakan manfaat pembayaran THT program provides benefit payments once the
sekaligus dengan ketentuan nilai iuran adalah sebesar determination of value contribution is 5% (expenses
5% (beban pegawai), 3% (beban pegawai diperbantukan), employee), 3% (expense employees seconded), 1%
1% (beban pegawai ditugaskan) dari nilai Penghasilan (load Employees Assigned) of the basic income
Dasar Tunjangan Hari Tua (PhDTHT) dan iuran Annuities (PhDTHT) and the company's contribution
Perseroan yang telah mendapat persetujuan Rapat which has been approved by the General Meeting of
Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dibayarkan Shareholders (AGM) has been paid in a lump sum at
secara sekaligus pada awal tahun berjalan. luran untuk the beginning of the current year. The contribution to
program THT dibebankan dan dibayar selama masa kerja the program THT charged and paid during the period
berdasarkan Keputusan Direksi Nomor of employment by the Directors Decision
Kep.115/KP.10.22/2015 Tentang Pedoman Pemberian No.Kep.115 / KP.10.22 / 2015 on Guidelines for
Program Tunjangan Hari Tua Pegawai PT Angkasa Pura I Granting Annuities Program Officer PT Angkasa
(Persero). Jumlah iuran Perseroan kepada program THT Pura I (Persero). The amount of the Company's
diakui sebagai beban pada saat iuran tersebut dibayar contribution to the program THT recognized as an
atau terutang. expense at the time the contribution is paid or
payable.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Current service cost is recognized as an expense in
Biaya jasa lalu, koreksi aktuaria, dan dampak perubahan the current period. Past service cost, actuarial
asumsi aktuaria bagi karyawan yang masih aktif diakui correction, and the effect of changes in actuarial
sekaligus. assumptions for active employees are recognized at
once.
Penyelenggaraan Program THT diatur dalam Keputusan Implementation of the THT program stipulated in the
Bersama Direksi Perum Angkasa Pura I dan Perum Joint Decree of Directors Perum Angkasa Pura I and
Angkasa Pura II Nomor KEP.305/KP.30.7.1/1988 dan Angkasa Pura II Perum No.KEP.305 / KP.30.7.1 /
EP.165A/PAP.I /X/1988 tanggal 1 Oktober 1988 jo 1988 and KEP.165A / PAP.I / X / 1988 dated
Perjanjian Kerja Bersama Periode 2003-2005 antara PT October 1, 1988 in conjunction with the Employment
(Persero) Angkasa Pura I dengan Serikat Pekerja PT Agreement joint period 2003-2005 between PT
(Persero) Angkasa Pura I No.SP.06 / HK.10 / 2003-DU, (Persero) Angkasa Pura I with Serikat Pekerja PT
No. SP.AP.I.01 / PKB / 2003 yang selanjutnya terhitung (Persero) Angkasa Pura I No.:SP.06 /HK.10 /2003-
tanggal 6 Mei 2003 dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan DU, No.SP.AP.I.01/ PKB / 2003, hereinafter
Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I) yang didirikan commencing on May 6, 2003 by Yayasan
sesuai dengan Akta Pendirian nomor 2 tahun 2003 dan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP
perubahan-perubahannya. I) established pursuant to the Deed of Establishment
No.2 in 2003 and amendments.
57

(continued)
Program THT (lanjutan) THT programs (continued)
Jumlah iuran yang ditanggung karyawan adalah 5,00% The contribution to the program payable by the
dari gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan employees is 5,00% of their basic salary plus family
Perseroan, dan yang ditanggung Perseroan 37,74%. luran allowance; whereas that payable by the Company is
untuk program THT dibebankan dan dibayar selama 37,74%. The Company's contribution to the program
masa kerja. Jumlah iuran Perseroan kepada program is recognized as expense when it is paid, or becomes
THT diakui sebagai beban pada saat iuran tersebut payable.
dibayar atau terutang.
Program THT menyediakan manfaat pembayaran The THT programs provide a one-time-whole
sekaligus yang diatur dalam Keputusan Bersama Direksi payment as specified in the common decisions of the
Perum Angkasa Pura I dan Perum Angkasa Pura II Managements of the Perum Angkasa Pura I and
Nomor KEP.305/KP.30.7.1 /1998 dan KEP.165A/PAP.I/X Perum Angkasa Pura II in their respective letters
/1998 tanggal 1 Oktober 1998 jo Perjanjian Kerja No.KEP.305/KP.30.7.1/1998 and KEP.165A/PAP.I
Bersama antara PT Angkasa Pura I (Persero) dengan /X/1998 dated October 1, 1998 and in reference to
Asosiasi Karyawan Angkasa Pura I dan Serikat Pekerja the Mutual Agreement for the period 2010 - 2012
Angkasa Pura I priode 2010 - 2012 dengan perjanjian between the Company and the Labor Union
No.SP.91/ HK.06/2010-DU, No.099/DPP-AKA/X/2010, No.SP.91/HK.062010-DU; No.099/DPP/AKA/X/2010
No.SP. AP.I.01/ PKB/X/2010 tanggal 15 Oktober 2010. and SP.AP.I.01/PKB /2010 dated October 15, 2010.
Progam THT terhitung tanggal 6 Mei 2003 dikelola oleh Effective from Mei 6, 2003 the THT program
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I managed by Yayasan Kesejahteraan Karyawan
(YAKKAP I) yang didirikan sesuai dengan Akta Pendirian Angkasa Pura I (YAKKAP I) in accordance with the
nomor 2 tahun 2003 dan diubah terakhir dengan akta article of association No:.2 of 2003 and last amended
Notaris H. Yunardi, S.H., Nomor 17 tanggal 14 Februari by the notarial deed No.17 dated February 14, 2006
2006 sebagaimana telah diperbaiki dengan akta notaris of the notary H. Yunardi, SH. Subsequent
yang sama nomor 7 tanggal 9 Maret 2006, serta telah amendment was made by the same notary with his
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia deed No.7 dated March 9,+AS3073 2006, published
No.68 tanggal 25 Agustus 2006. in the state gazette No.68 dated August 25, 2006.
Program jaminan kesehatan pensiun Pension health insurance program
Program jaminan kesehatan pensiun merupakan program Health insurance scheme pension is a health care
pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai yang telah program for the employee who has entered the
memasuki usia pensiun normal sesuai ketentuan yang normal retirement age according to applicable
berlaku di PT Angkasa Pura I (Persero), dan/atau regulations in PT Angkasa Pura I (Persero), and/or
pegawai yang diberhentikan karena meninggal employees dismissed for death / disability / illness
dunia/cacat/sakit sebelum mencapai usia pensiun dan before reaching retirement age and former Directors
Mantan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero), kecuali of PT Angkasa Pura I (Persero), unless the
Pegawai yang menerima manfaat pensiun ditunda. employee who received the deferred retirement
Penyelenggaraan program jaminan kesehatan pensiun benefits. Implementation retirement health insurance
diatur dalam Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I program stipulated in the Decree of Directors of PT
(Persero) Nomor: KEP.177/KP.10. 41/2015 tanggal 31 Angkasa Pura I (Persero) No.KEP.177 / KP.10.41 /
Desember 2015 tentang Program Jaminan Kesehatan 2015 dated December 31, 2015 on Pension Health
Pensiun dan Mantan Direksi, berupa fasilitas Insurance Program and Former Directors, in the
pemeliharaan kesehatan sebagai berikut: form of health care facilities as follows:
58

(continued)
Program jaminan kesehatan pensiun (lanjutan) Pension health insurance program (continued)
1) Fasilitas rawat jalan dari Program Jaminan 1) Outpatient facilities of the National Health
Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Insurance Program organized by the Social
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Security Agency (BPJS) Health.
Kesehatan.
2) Rawat inap dengan akomodasi ruang perawatan 2) Inpatient treatment room accommodation class I
kelas I dari Program Jaminan Kesehatan Nasional of the National Health Insurance Program
yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara organized by the Social Security Agency
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. (BPJS) Health.
3) Tambahan bantuan biaya rawat inap yang 3) Additional assistance hospitalization costs were
dilaksanakan pada rumah sakit yang disediakan carried out at the hospital is provided by the
oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Social Security Agency (BPJS) Health for
Kesehatan untuk pensiunan dan anggota keluarga retirees and family members are covered
yang ditanggung sesuai ketentuan yang berlaku. according to applicable regulations.
Pendanaan program jaminan kesehatan pensiun berasal Funding health insurance program retirement comes
dari Iuran Perseroan berdasarkan perhitungan aktuaria, from dues Company based on actuarial calculations,
yang telah mendapat persetujuan Rapat Umum which have been approved by the General Meeting
Pemegang Saham (RUPS), sumber lain yang telah of Shareholders (GMS), another source that has
dikelola oleh YAKKAP I, Iuran tambahan Pegawai aktif been managed by YAKKAP I, Dues additional clerks
sebesar Rp100.000 (rupiah penuh) yang dipotong setiap active Rp100,000 (full amount) deducted each month
bulan dari penghasilan bulanan Pegawai dan iuran from Employee monthly income and additional
tambahan Direksi sebesar Rp500.000 (rupiah penuh) contributions of Directors amounting to Rp500,000
yang dipotong dari penghasilan bulanan Direksi. (full amount) are deducted from the monthly income
of Directors.
v. Bantuan pemerintah yang belum ditentukan statusnya v. Undertemined status of government contribution
(BPYBDS) (BPYBDS)
BPYBDS merupakan bantuan pemerintah yang telah Undertemined status of government contribution is a
diserahterimakan kepada Perseroan tetapi belum government contribution that has been handed over
ditentukan statusnya oleh pemerintah. Bantuan to the Company but has not yet determined its status
Pemerintah yang Belum Ditentukan Statusnya diakui by the government. Undertemined status of
pada saat penerimaan aset sebesar jumlah dalam Berita government contribution is recognized upon receipt
Acara Serah Terima Operasional (BASTO) awal. of the asset amount in the Minutes of Initial
Operational Handover (BASTO).
Bantuan Pemerintah yang Belum Ditentukan Statusnya Undertemined status of government contribution is
direklasifikasi ke Penyertaan Modal Negara pada saat reclassified to State Equity Participation upon exit of
keluar Peraturan Pemerintah Penyertaan Modal Negara Government Regulation of State Capital Investment
(PP PMN) sebesar jumlah dalam PP PMN. (PP PMN) amounting in PP PMN.
59

w. Penyertaan modal negara w. The government capital investment
Penyertaan Modal Negara merupakan tambahan modal Government Capital Investment is an additional
dari pemerintah yang berasal dari proyek-proyek capital from government derived from government
pemerintah yang statusnya telah ditetapkan dengan projects whose status has been stipulated by
Peraturan Pemerintah. Penyertaan Modal Negara diakui Government Regulation. The Government Capital
pada saat efektif diterima dana sebesar jumlah dana yang Investment is recognized upon receipt of an effective
diterima. Penyertaan Modal Negara direklasifikasi ke amount of funds received. The Government Capital
modal saham (modal disetor) pada saat perubahan Investment is reclassified to shares capital (paid up
anggaran dasar Perseroan. capital) upon the amendment of the Company's
articles of association.
x. Pendapatan dan beban x. Income and expenses
Pendapatan diakui jika besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized if the likelihood of economic
ekonomi akan mengalir ke Perseroan dan manfaat ini benefits will flow to the Company and these benefits
dapat diukur dengan andal. Pendapatan diukur pada nilai can be measured reliably. Revenue is measured at
wajar penerimaan diterima, tidak termasuk diskon, rabat, fair value received, excluding discounts, rebates, and
dan cadangan lain yang serupa. Kriteria spesifik berikut other similar reserves. The following specific criteria
juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: must also be met before income is recognized:
1) Pendapatan jasa aeronautika diakui pada saat jasa 1) Aeronautical service revenues are recognized
diserahkan kepada pelanggan; when the services are delivered to the customer;
2) Pendapatan jasa non-aeronautika atas sewa sewa 2) Non-aeronautical service revenues on land and
tanah dan bangunan diakui secara garis lurus selama building leases are recognized on a straight-line
masa sewa; basis over the lease term;
3) Pendapatan atas penggunaan fasilitas peralatan 3) Revenue on the use of a company's equipment
Perseroan oleh pelanggan dan pendapatan jasa Non- facility by the customer and other non-
aeronautika lainnya diakui pada saat fasilitas tersebut aeronautical service revenues is recognized when
digunakan dan pada saat jasa diserahkan; serta the facility is used and when the service is
delivered;and
4) Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual. 4) Other revenues are recognized on an accrual
basis.
Beban diakui menggunakan dasar akrual dan diakui pada Expenses are recognized on an accrual basis and
saat terjadinya. recognized as incurred.
y. Perpajakan y. Taxation
Pajak final Final taxes
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa The Indonesian tax laws regulate some types of
jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. income subject to final tax. The final tax imposed on
Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap the gross amount of the transaction will still be
dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku imposed even though the transaction is subject to
transaksi mengalami kerugian. loss.
Mengacu pada PSAK 46 (revisi 2013), Pajak final tidak Referring to PSAK 46 (revised 2013), final tax is
termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46. Oleh excluded from PSAK 46. Therefore the company
karena itu, perusahan memutuskan untuk menyajikan decide to present all of final tax arising from sales
beban pajak final sehubungan dengan penjualan tanah, land, land and building rent rvenue, costruction and
penghasilan sewa tanah dan bangunan, jasa konstruksi others as separate on operational expenses.
dan lainnya sebagai bagian dari pos beban operasional.
60

y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)
Pajak final (lanjutan) Final taxes (continued)
Perbedaan antara nilai tercatat dari aset revaluasian dan The difference between the carrying value of the
dasar pengenaan pajak merupakan perbedaan temporer revaluated assets and the tax bases is temporary
sehingga menimbulkan liabilitas atau aset pajak difference resulting in a deferred tax liabilities or
tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti tanah yang assets, except for certain assets, such as land which
pada saat realisasinya dikenakan pajak final yang at the time the realization is subject to final tax
dikenakan atas nilai bruto transaksi. imposed on the gross amount of the transaction.
Pajak kini Current taxes
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur Current tax assets and liabilities for the current year
sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari are measured at the amount expected to be
atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. redeemed from or paid to the tax authorities.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak Current tax expense is determined based on the
tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang taxable income of the current year, calculated on the
berlaku. prevailing tax rates.
Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak Shortfalls or overpayments of income tax are
penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak recorded as part of "Current Tax Expense" in the
Kini” dalam laporan report
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Amendments to taxation liabilities are recognized
surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan when an assessment is received or, if objected, at
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan the time the result of the appeal is determined.
ditetapkan.
Laba kena pajak hasil koreksi fiskal tahun 2017 menjadi The taxable income from fiscal correction for year
dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan 2017 becomes the basis for filling the Annual Income
(SPT) Pajak Penghasilan Badan. Tax Return (SPT) of Corporate Income Tax.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan Deferred tax assets and liabilities are recognized
metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa using liabilities for future tax consequences
mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the financial
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan statement carrying amounts of assets and liabilities
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap and their respective tax bases at the reporting date.
tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax liabilities are recognized for all
semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak temporary taxable differences and deferred tax
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh assets are recognized for deductible temporary
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar differences and accumulated tax losses, to the extent
kemungkinan perbedaan temporer yang boleh that the probable deductible temporary differences
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat and the carryover of tax losses can be utilized to
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada reduce future taxable income.
masa depan.
61

y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada The carrying amount of deferred tax assets is
akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila reviewed at the end of each reporting period and
laba fiskal mungkin tidak memadai untuk decreased when the fiscal profit may be insufficient
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset to compensate partially or all of the deferred tax
pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode asset's benefits. At the end of each reporting period,
pelaporan, Perseroan menilai kembali aset pajak the Company reassessed unrecognized deferred tax
tangguhan yang tidak diakui. Perseroan mengakui aset assets. The Company recognizes previously
pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila unrecognized deferred tax assets when it is probable
besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan that future fiscal profit will be available for its
akan tersedia untuk pemulihannya. recovery.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif Deferred tax is calculated at the tax rates that have
pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku been enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan reporting date. Changes in the carrying amount of
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh deferred tax assets and liabilities caused by changes
perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode in tax rates are charged to current operations, except
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang for transactions that have been previously charged or
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan credited to equity.
ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara Deferred tax assets and liabilities are offset in the
saling hapus dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position, except
konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax assets and liabilities for different entities,
untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset in accordance with the presentation of current tax
dan liabilitas pajak kini. assets and liabilities.
z. Penurunan nilai aset non-keuangan z. Impairment of non-financial assets value

Pada setiap akhir periode, Perseroan mengidentifikasi At the end of each period, the Company identifies the
keberadaan indikasi penurunan nilai atas aset tidak lancar indication of impairment of non-current assets other
selain goodwill, dan ketika terdapat indikasi penurunan than goodwill, and when there is an indication of
nilai, maka Perseroan melakukan uji penurunan nilai atas impairment, the Company assesses the impairment
aset tersebut. Penurunan nilai dan pembalikan penurunan of the asset. Decrease in value and reversal of
nilai ditentukan dengan menghitung jumlah terpulihkan impairment are determined by calculating the
dari aset yang bersangkutan, yaitu jumlah yang lebih recoverable amount of the related asset, which is the
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan higher of fair value minus release cost and value in
nilai pakai. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah use. If it is not possible to estimate the recoverable
terpulihkan aset yang bersangkutan, maka Perseroan amount of the asset, the company determines the
menentukan nilai terpulihkan dari nilai pakai yakni nilai recoverable amount of use value ie the present value
sekarang dari arus kas masa depan yang diperkirakan of future cash flows expected to be received from the
akan diterima dari aset. Dimana jumlah terpulihkan dari asset. Where the recoverable amount of an asset is
suatu aset adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai the higher of its fair value minus the cost to sell at its
wajarnya dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai life value.
pakainya.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai If the carrying amount of an asset is greater than its
terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami recoverable amount, then the asset is deemed
penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi impaired and the carrying amount of the asset is
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui reduced to its recoverable amount. Impairment loss
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain is recognized in the consolidated statements of
konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. income and other consolidated income as
"impairment losses".
62

z. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) z. Impairment of non-financial assets value

(continued)
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa In calculating value in use, the estimated future net
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan cash flows are discounted to the present value using
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang a pre-tax discount rate that reflects current market
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang valuations of the time value of money and the
dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai specific risk to the asset. In determining the fair value
wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga less the cost to sell, the last market transaction price
transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat is used, if available. In the absence of such
transaksi tersebut, Perseroan menggunakan model transactions, the Company uses an appropriate
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. rating model to determine the fair value of the asset.
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian These calculations are corroborated by multiple
berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. valuations or other fair value indicators available.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laporan Impairment losses, if any, are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of income and other
konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang consolidated income in accordance with cost
konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan categories that are consistent with the function of the
nilainya. derived assets.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan Assessment is done at the end of each reporting
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang period whether there is an indication that the
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset impairment losses recognized in the previous period
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika for an asset may No.longer exist or may have
indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah decreased. If the indication exists, the entity shall
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang estimate the recoverable amount of the asset. Any
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset impairment loss recognized in the previous period for
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi an asset is reversed only if there are changes to the
yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan assumptions used to determine the recoverable
aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. amount of the asset since the last impairment loss is
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat recognized. The reversal is restricted so that the
aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah carrying amount of the asset does not exceed its
tercatat, bersih setelah penyusutan, seandainya tidak ada recoverable amount or the carrying amount, net of
rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode depreciation, in the case that No.loss has been
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui recognized for the asset in the prior period. Reversal
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif of an impairment loss is recognized in the
lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut diakui consolidated statements of income and other
sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan comprehensive income. Once such reversal is
di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah recognized as profit or loss, depreciation of the asset
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan is adjusted in the future period to allocate the
dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. carrying amount of the revised asset, less its residual
value, on a systematic basis for the remaining useful
life.
63

aa. Kepentingan non-pengendali aa. Non-controlling interests

Bagian kepemilikan dari pemegang saham non- The interest of minority shareholders in the equity of
pengendali atas ekuitas dan entitas anak disajikan subsidiaries is presented as "non-controlling Interest"
sebagai "kepentingan non-pengendali" dalam laporan in the consolidated statement of financial position.
posisi keuangan konsolidasian. Apabila akumulasi "Then cumulative loss attributable to Non-controlling
kerugian yang dibebankan kepada kepentingan non- interest exceeds the non-controlling interest in the
pengendali melebihi bagian pemegang saham non- equity of subsidiaries, the excess of expenses will be
pengendali dalam ekuitas entitas anak, kelebihan dari borne by the majority shareholders and is not
beban tersebut akan dibebankan kepada pemegang recorded as an asset, unless the minority
saham mayoritas dan tidak dicatat sebagai aset, kecuali shareholders have a binding obligation to bear the
apabila pemegang saham non-pengendali mempunyai expenses and the minority shareholders have the
liabilitas yang mengikat untuk menanggung beban ability to bear the expenses.
tersebut dan pemegang saham non-pengendali
mempunyai kemampuan untuk menanggung beban
tersebut.
Keuntungan yang diperoleh entitas anak setelahnya harus Income generated by the subsidiaries in subsequent
dialokasikan terlebih dahulu kepada pemegang saham period shall be first allocated to the majority
mayoritas sampai dengan sama dengan beban shareholders until being equal to the expenses of the
kepentingan non-pengendali yang ditanggung oleh Non-controlling interests borne by the majority
pemegang saham mayoritas. shareholders.
bb. Sewa bb. Lease

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian The determination of whether an arrangement is, or
sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, contains, a lease is based on the substance of the
didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal arrangement at inception date and whether the
sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada fulfillment of the arrangement is dependent on the
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut use of a specific asset and the arrangement conveys
memberikan suatu hak untuk menggunakan aset a right to use the asset.
tersebut.
Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko Lease that transfers substantially to the lessee all the
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, risks and rewards incidental to ownership of the
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Dalam sewa leased asset is classified as a finance lease. Under a
pembiayaan Kelompok Usaha (Lessee) mengakui aset finance lease, the Group (Lessee) recognizes an
dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan asset and liability in the consolidated statement of
konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar financial position at the commencement of the lease
aset sewa pembiayaan, atau sebesar nilai kini dari term at an amount equal to the fair value of the
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah finance lease property or, if lower, the present value
dari nilai wajar. of the minimum lease payments.
Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama The finance charges are allocated to each period
masa sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga during the lease term, so as to achieve a constant
periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa rate of interest on the remaining balance of the
dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan liability and recognized in the consolidated statement
komprehensif lain konsolidasian. of profit or loss and other comprehensive income.
Aset sewa pembiayaan disusutkan konsisten dengan Financial leased of asset is depreciated consistent
metode yang sama yang digunakan untuk aset yang with the same method used for its own assets.
dimiliki sendiri.
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases which do not transfer substantially all the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan risks and rewards incidental to ownership are
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. classified as operating leases. Operating lease
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai payments are recognized as an expense in the
beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian dengan dasar garis lurus comprehensive income on a straight-line method
(straight-line method) selama masa sewa. over the lease term.
64

bb. Sewa (lanjutan) bb. Lease (continued)

Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksi jual dan Gain or loss on sale-and-leaseback transactions
sewa kembali (sale-and-leaseback) yang merupakan resulting from a finance lease, is deferred and
sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama amortized over the lease term.
masa sewa.
cc. Biaya pinjaman cc. Borrowing cost

Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya Borrowing costs are generally expensed as incurred.
pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara langsung Borrowing costs are capitalized if they are directly
dikaitkan dengan perolehan, pembangunan atau produksi attributable to the acquisition, construction or
dari aset tertentu (qualifying assets) . Kapitalisasi biaya production of a qualifying asset. Capitalization of
pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan borrowing costs comences when the activities to
pembangunan aset untuk dipergunakan atau dijual sesuai prepare the asset for its intended use or sale are in
tujuannya sedang berlangsung dan pengeluaran serta progress and expenditures and borrowing costs are
biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman being incurred. Borrowing cost are capitalized until
dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap the asset are ready for their intended use. If the
digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai tercatat atas resulting carrying amount of the asset exceeds its
aset tersebut melebihi jumlah yang diharapkan dapat recoverable amount, an impairment loss is
dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui. recognized.
dd. Informasi segmen operasi dd. Segment information

Informasi segmen usaha yang dilaporkan kepada Segment Information reported to the chief operating
pengambil keputusan operasional difokuskan pada decision maker is specifically on the company’s
aktivitas bisnis Perseroan yang diklasifikasikan business activities that are classified based on
berdasarkan kategori jenis usaha Perseroan yang category by category type of business that is
dibedakan dalam kelompok usaha utama dan diluar distinguished in the main business groups and
kelompok usaha utama. outside.
ee. Laba per saham ee. Earnings per share

Laba per saham dasar, dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is computed by dividing net
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham income by the weighted average number of shares
yang beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
ff. Pertimbangan, estimasi dan asumsi akuntansi yang ff. Critical accounting judgments, estimates and
penting. assumptions.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial statements
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make judgments, estimates
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi and assumptions that affect the reported amounts of
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan revenues, expenses, assets and liabilities, and the
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, disclosure of contingent liabilities, at the end of the
pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai reporting year. Uncertainty about these assumptions
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan and estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan material adjustment to the carrying amount of the
liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya. asset or liability affected in future years.
Estimasi dan asumsi ditelaah secara berkelanjutan. The estimates and underlying assumptions are
Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana reviewed on an ongoing basis. Revisions to
estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi accounting estimates are recognised in the period
periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode which the estimate is revised if the revision affects
masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini only that period, or in the period of the revision and
dan masa depan. future periods if the revision affects both current and
future periods.
65

penting. (lanjutan) assumptions. (continued)
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan In the process of applying the Company and its
dan entitas anaknya, manajemen telah membuat subsidiaries’ accounting policies, management has
pertimbangan berikut, selain yang telah tercakup dalam made the following judgments, apart from those
estimasi, yang memiliki dampak signifikan atas jumlah- involving estimations, which has the most significant
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan effect on the amounts recognized in the consolidated
konsolidasian : financial statements :
1) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan 1) Classification of financial asseet liabilities
Perseroan dan entitas anaknya menetapkan The Company and its subsidiaries determine
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai the classifications of certain assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and financial
mempertimbangkan apakah definisi yang liabilities by judging if they meet the definition
ditetapkan dalam PSAK No.55 telah dipenuhi. Aset set forth in PSAK No.55. Accordingly, the
keuangan dan liabilitas keuangan diakui dan financial assets and financial liabilities are
dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi accounted for grouped in accordance with the
Perseroan. Company and its Subsidiaries’ accounting
policies.
2) Pajak penghasilan 2) Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining

menentukan penyisihan atas pajak penghasilan the provision for income taxes. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajak certain transactions and computations for which
tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti the ultimate tax determination is uncertain
dalam kegiatan usaha normal. Perseroan dan during the ordinary course of business. The
entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak Company and its subsidiaries recognize
penghasilan badan berdasarkan estimasi. liabilities for expected tax issues based on
estimates.
3) Imbalan kerja 3) Employee benefits
Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti tergantung The present value of the defined benefit
pada sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan obligation depends on a number of factors that
basis aktuarial dengan menggunakan sejumlah are determined on an actuarial basis using a
asumsi. Asumsi yang digunakan dalam number of assumptions. The assumptions used
menentukan biaya untuk imbalan pensiun termasuk in determining the cost for retirement benefits
diantaranya tingkat kenaikan gaji di masa datang include future salary increment rate and interest
dan tingkat bunga. Setiap perubahan dalam asumsi rate. Any changes in these assumptions will
ini akan berdampak pada nilai tercatat atas affect the carrying amount of retirement benefits
kewajiban imbalan pensiun. obligations.
Perseroan menentukan tingkat kenaikan gaji di The Company determines the future salary
masa datang yang sesuai pada setiap akhir periode increment rate at the end of each reporting
pelaporan. Dalam menentukan tingkat kenaikan gaji period. In determining the future salary
masa datang, Perseroan mengumpulkan data increment rate, the Company collects all
historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan historical data relating to changes in base
menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis salaries and adjusts it for future business plans.
masa datang.
66

4) Taksiran Umur Ekonomis Aset Tetap 4) Estimated useful lives of fixed assets
Masa manfaat setiap aset tetap ditentukan The useful life of fixed assets are estimated
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset based on the period over which the asset is
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan expected to be available for use. Such
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset estimation is based on internal technical
sejenis. Masa manfaat setiap aset ditelaah secara evaluation and experience with similar assets.
periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda The estimated useful life of each asset is
dengan estimasi sebelumnya karena keausan, reviewed periodically and updated if
keusangan teknis dan komersial, hukum atau expectations differ from previous estimates due
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. to physical wear and tear, technical or
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat commercial obsolescence and legal or other
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang limits on the use of the asset. A change in the
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut. estimated useful life of fixed asset would affect
the recorded depreciation expense and
decrease in the carrying values of these assets.
Pada tahun 2017, Perseroan mengkaji ulang umur In 2017, the Company reviews the economic life
ekonomis aplikasi atau software. Berdasarkan hasil of applications or software. Based on the results
kajian internal dan informasi eksternal bahwa untuk of the internal review and external information
aplikasi atau software setelah tahun ke 4 (empat) that for applications or software after the 4 (four)
pemakaian dibutuhkan pembaharuan (updating) . years usage required updating. Considering the
Sehingga dengan mempertimbangkan hal tersebut foregoing, based on KEP.208 / OM.02.07 /
di atas, berdasarkan KEP.208/OM.02.07/2017 2017 regarding Financial Accounting Guidelines
tentang Pedoman Akuntansi Keuangan PT of PT Angkasa Pura I (Persero) stipulated on
Angkasa Pura I (Persero) yang ditetapkan pada December 4, 2017, the useful life of the
tanggal 4 Desember 2017, masa manfaat aplikasi application or software becomes 4 (four) years.
atau software menjadi 4 (empat) tahun.
Selain itu, Perseroan juga melakukan kajian In addition, the Company also reviews the
terhadap umur ekonomis overlay. Berdasarkan hasil economic overlay. Based on the results of
kajian internal, biaya overlay terbagi menjadi: internal reviews, overlay costs are divided into:
a. Biaya overlay untuk mengembalikan landasan a. Biaya overlay untuk mengembalikan

ke kondisi awal (perbaikan minor); landasan ke kondisi awal (major
repairment);
b. Biaya overlay untuk meningkatkan kapasitas b. Overlay costs to increase production
produksi (perbaikan major); capacity (major repairment);
c. Biaya overlay untuk menggantikan kontruksi c. Overlay cost to replace existing runway
landasan yang ada (perbaikan major). construction (repairment).
Atas pertimbangan diatas, untuk pekerjaan overlay For the above considerations, for overlay work
yang termasuk ke dalam kriteria 5ff dan 4) huruf b & included in criteria 5ff and 4) b & c will be
c akan dikomponenisasikan kepada bangunan compensated to the runway building and
landasan dan disusutkan sesuai umur komponen depreciated according to the age of the
bangunan landasan. component of the runway building.
67

5) Batas materialitas kapitalisasi aset tetap 5) Materialitylimit of fixed assets capitalization
Pada tahun 2017, Perseroan mengkaji ulang batas In 2017, the Company reviewed the limit on
materialitas kapitalisasi aset tetap. Berdasarkan materiality of fixed assets capitalization. Based
hasil kajian internal Perseroan, untuk mempercepat on the results of the Company's internal review,
proses pengadaan barang pendukung kegiatan to accelerate the procurement process of goods
operasional Perseroan dan mempertimbangkan supporting the Company's operational activities
faktor perkembangan teknologi dalam rangka and to consider technological development
peningkatan pelayanan kepada pelanggan maka factors in order to improve services to
berdasarkan KEP.208/OM.02.07/2017 tentang customers, based on KEP.208 / OM.02.07 /
Pedoman Akuntansi Keuangan PT Angkasa Pura I 2017 regarding Financial Accounting Guidelines
(Persero) yang ditetapkan pada tanggal 4 of PT Angkasa Pura I (Persero) on December
Desember 2017, batas minimum pengeluaran untuk 4, 2017, the minimum expenditure limit for the
pengadaan aset tetap yang dapat dikapitalisasi oleh procurement of property, plant and equipment
Perseroan diubah menjadi sebesar Rp50.000.000 that can be capitalized by the Company is
(Rupiah penuh). changed to Rp50,000,000 (full amount).
gg. Penyajian kembali gg. Restatement
Berdasarkan KEP.208/OM.02.07/2017 tentang Pedoman Based on KEP.208/OM.02.07/2017 regarding

Akuntansi Keuangan PT Angkasa Pura I (Persero) bab IV Financial Accounting Guidelines of PT Angkasa Pura
bagian akuntansi liabilitas sub bagian beban akrual, I (Persero) chapter IV part accounting liability, sub-
Perseroan mereklasifikasikan pos good received/invoice part accrued expense, Company reclassify account
received yang sebelumnya tercatat pada pos utang usaha good received / invoice received which previously
ke dalam pos beban akrual. Hal tersebut posted on the account payable to account the
mempertimbangkan karakteristik pos good accrued expense. It considers the characteristics of
received/invoice received yang diakui pada saat good received / invoice received is recognized when
barang/jasa diserahkan namun dokumen penagihan goods / services are delivered but the invoice is not
belum diterima. yet received.
Dampak dari perubahan tersebut adalah sebagai berikut: The impact of the restatement is as follows:
Saldo awal/ Penyajian kembali/

Beginning Balance Penyesuaian/ Restatement
31 Desember /December Adjustment 31 Desember
2017 /December 2017
Liabilitas jangka pendek: Short-term liability:

Beban akrual 1.301.138.685 797.021.578 2.098.160.263 Accrued expense
Utang usaha 1.047.798.875 (797.021.578) 250.777.297 Trade payable
Penyajian kembali/
Saldo awal/ Restatement
Penyesuaian/
Beginning Balance 1 Januari /January2017
Adjustment
1 Januari /January 2017
Liabilitas jangka pendek: Short-term liability:
Beban akrual 879.355.299 1.106.516.449 1.985.871.748 Accrued expense

Utang usaha 1.491.610.360 (1.106.516.449) 385.093.911 Trade payable
68
6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Terdiri dari : Detail cash and cash equivalent :
31 Maret / 31 Desember /
March 2018 December 2017
Kas 1.620.877 1.656.418 Cash
Bank 858.472.767 733.442.312 Bank
Deposito 3.165.779.200 3.410.987.236 Time deposit
Jumlah 4.025.872.844 4.146.085.966 Total
Kas Cash
Rupiah 1.618.933 1.654.505 Rupiah
US Dollar 1.944 1.913 US Dollar
Sub-jumlah 1.620.877 1.656.418 Sub Total
Bank Bank
Dalam Rupiah In Rupiahs
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero), Tbk. 346.181.377 359.337.842 (Persero), Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri, Tbk. 15.116.050 16.712.761 PT Bank Syariah Mandiri, Tbk.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur 5.337.862 7.857.686 Jawa Timur
PT Bank BRI Syariah, Tbk. 1.485.234 1.480.878 PT Bank BRI Syariah, Tbk.
Sumatera Utara 510.924 507.500 Sumatera Utara
Jabar dan Banten 100.985 99.927 Jabar dan Banten
Kalimantan Timur 2.401 2.460 Kalimantan Timur
Jawa Tengah - - Jawa Tengah
Sub Jumlah Pihak Berelasi 754.027.828 632.275.128 Sub Total Related Parties
69
6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pihak Ketiga Third Parties

PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat
Indonesia, Tbk. 41.999.838 43.438.858 Indonesia, Tbk.
PT Bank Sinar Mas, Tbk. 31.843 21.905.001 PT Bank Sinar Mas, Tbk.
PT Bank Central Asia, Tbk. 28.484.337 16.598.620 PT Bank Central Asia, Tbk.
PT Bank CIMB Niaga, Tbk. 2.568.000 3.078.810 PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
PT Bank Bukopin, Tbk. 14.053.821 2.520.706 PT Bank Bukopin, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk. 1.390.106 1.314.439 PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank Permata, Tbk 371.884 369.277 PT Bank Permata, Tbk
Bank Syariah Victoria 15.070 15.070 Bank Syariah Victoria
PT Bank International PT Bank International
Indonesia, Tbk. 1.009 1.009 Indonesia, Tbk.
Bank Danamon 1.239 1.239 Bank Danamon
PT Bank Panin, Tbk - - PT Bank Panin, Tbk
Sub Jumlah Pihak Ketiga 88.917.147 89.243.029 Sub Total Third Parties
Jumlah Dalam Rupiah 842.944.975 721.518.157 Total in Rupiah
Dalam Mata Uang Asing : In Foreign Currencies :

(Persero) Tbk (Persero) Tbk
(USD 588,54 ; USD519,42 ) 8.136.666 7.037.037 (USD519.42 ; USD1,128.12)
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
(USD107,2 ; USD17,34) 1.474.642 234.957 (USD17.34; USD3,545.96)
(Persero), Tbk. (Persero) Tbk
(USD48,50 ; USD34,39) 667.203 465.926 (USD34.39; USD231.37)

Citibank N.A. Citibank N.A.
(USD 213,91; USD 213,91) 2.942.409 2.897.930 (USD213.91; USD213.91)
PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk.
(USD51,30 ; USD51,50) 705.628 697.659 (USD51.50; USD105.75)
(USD116,04 ; USD43,22) 1.596.258 585.530 (USD43.22; USD219.98)
PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk.
(USD0,36 ; USD0,38) 4.986 5.116 (USD0.38; USD359.98)
PT Bank Cimb Niaga Tbk. PT Bank Cimb Niaga Tbk.
(Nihil) - - (Nil; USD 103.37)
Jumlah Dalam Mata Uang Asing 15.527.792 11.924.155 Total in Foreign Currencies
Jumlah Bank 858.472.767 733.442.312 Total Banks
70
Deposito Time Deposit

PT Bank Tabungan Negara Syariah 161.900.000 240.000.000 PT Bank Permata, Tbk
Jawa Tengah - 205.300.000 Jawa Tengah
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
Sumatera Utara (Bank Nagari) 25.000.000 25.000.000 Sumatera Utara (Bank Nagari)
Jawa Barat 205.300.000 - Jawa barat
Sub Jumlah Pihak Berelasi 1.014.300.000 1.172.400.000 Sub Total Related Parties

PT Bank Bukopin, Tbk. 970.100.000 784.100.000 PT Bank Bukopin, Tbk.
Indonesia, Tbk. 306.600.000 618.500.000 Indonesia, Tbk.
PT Bank Sinar Mas, Tbk. - PT Bank Sinar Mas, Tbk.
PT Bank Mega, Tbk. 5.400.000 5.400.000 PT Bank Mega, Tbk.
Sub Jumlah Pihak Ketiga 1.282.100.000 1.408.000.000 Sub Total Third Parties
Jumlah Dalam Rupiah 2.296.400.000 2.580.400.000 Total in Rupiah
Dalam mata uang asing : In Foreign Currencies :

(Persero), Tbk, (Persero) Tbk
(USD18.700 ; USD17.207) 257.237.200 233.120.436 (USD18.700 ; USD17.207)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. (Persero) Tbk
(USD12.500 ; USD11.350) 171.950.000 153.769.800 (USD12.500 ; USD11.350)
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk,
(Nihil ; USD750) - 10.161.000 (NIL ; USD750)
71

PT Bank Muamalat Tbk. PT Bank Muamalat Tbk.
(USD15.000 ; USD 15.000) 206.340.000 203.220.000 (USD15.000 ; USD 15.000)
PT Bank Bukopin PT Bank Bukopin
(USD14.000 ; USD14.000) 192.584.000 189.672.000 (USD14.000 ; USD14.000)
Bank KEB Hana Bank KEB Hana
(USD3.000 ; USD3.000) 41.268.000 40.644.000 (USD3.000 ; USD3.000)
Jumlah Deposito Dalam Total Deposit in
Mata Uang Asing 869.379.200 830.587.236 Foreign Currencies
Jumlah Deposito 3.165.779.200 3.410.987.236 Total Deposit
Jumlah Kas dan Setara Kas 4.025.872.844 4.146.085.966 Total cash and cash equivalent

Deposito Berjangka - 6,00% - 8,00% Time Deposit
Deposito on Call Berjangka - 3,10% - 1,00 % Deposit on Call
Dalam Mata Uang Asing : In Foreign Currencies :

Deposito on Call Berjangka 1% - 1,9% 0,05% - 1,00% Deposit on Call
Deposito Berjangka 1,9% - 2,25% 1,75% - 2,50% Time Deposit
7. INVESTASI JANGKA PENDEK 7. SHORT-TERM INVESTMENTS
a. Investasi jangka pendek per 31 Maret 2018 dan 31 a. Short-term investments as of March 31, 2018 and
Desember 2017 terdiri dari: December 31, 2017 consist of:
Deposito berjangka > 3bulan 50.000 10.200.000 Time Deposit > 3 months
Obligasi - tersedia untuk dijual 15.693.332 19.178.167 Bonds - available for sale
Reksadana 413.237.027 377.777.808 Mutual fund
Jumlah 428.980.359 407.155.975 Total
1) Deposito diatas 3 Bulan s.d. 1 Tahun 1) Deposits above 3 Months up to 1 Year
31 Maret / March 2018 31 Desember / December 2017
Nilai Nominal / Nilai tercatat / Nilai Nominal / Nilai tercatat /

Nominal Value Carrying Value Nominal Value Carrying Value

- PT BNI (Persero) Tbk. 50.000 50.000 200.000 200.000 PT BNI (Persero) Tbk. -
- PT Bank Nagari - - 10.000.000 10.000.000 PT Bank Nagari -
Jumlah 50.000 50.000 10.200.000 10.200.000 Total
72
7. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 7. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)
2) Obligasi - tersedia untuk dijual 2) Bonds - available for Sale


PLN (USD) 5,5%, 2021, AFS 12.440.000 15.693.331 12.440.000 19.178.167 PLN (USD) 5,5%, 2021, AFS
Jumlah 12.440.000 15.693.331 12.440.000 19.178.167 Total
3) Reksadana - tersedia untuk dijual 3) Reksadana - available for sale


Trim Kapital Plus 20.000.000 28.765.264 20.000.000 27.138.399 Trim Kapital Plus
Panin Dana Prima 10.000.000 16.413.429 10.000.000 17.123.960 Panin Dana Prima
Panin Dana Maksima 19.975.062 28.015.523 19.975.062 27.765.161 Panin Dana Maksima
Panin Dana Unggulan 10.000.000 15.291.098 10.000.000 14.214.618 Panin Dana Unggulan
Panin Dana Bersama Plus 20.000.000 26.159.068 20.000.000 27.001.143 Panin Dana Bersama Plus
Syailendra Equity 10.000.000 13.978.284 10.000.000 14.161.474 Syailendra Equity
Danamas Stabil 26.000.000 40.621.884 26.000.000 39.971.400 Danamas Stabil
Simas Satu 10.005.130 14.222.613 10.005.130 13.466.526 Simas Satu
Trimegah Kas Syariah - - 10.010.000 10.515.978 Trimegah Kas Syariah
HPMA Flexi Plus 10.000.000 9.128.208 - - HPMA Flexi Plus
Panin Infrastruktur 10.000.000 10.827.161 10.000.000 10.765.404 Panin Infrastruktur
SAM IND EF MN 30.000.000 32.850.702 30.000.000 30.108.662 SAM IND EF MN
RDT Simas Cemerlang 2 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 RDT Simas Cemerlang 2
RDT Simas BUMN Fund 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 RDT Simas BUMN Fund
RDT Simas Gemilang 10 50.000.000 50.000.000 20.000.000 20.000.000 RDT Simas Gemilang 10
Lain-lain - 144.005 - 197.277 Others
Sub Jumlah 280.980.192 341.417.239 250.990.192 307.430.002 Sub Total
Dalam mata uang asing : In foreign currencies :
Pihak Ketiga : Third Parties :

Panin Dana Infrastruktur 26.682.000 30.799.086 26.682.000 28.813.981 Panin Dana Infrastruktur
Danareksa Melati Premium 40.023.000 41.020.703 40.023.000 41.533.825 Danareksa Melati Premium
Sub Jumlah 66.705.000 71.819.789 66.705.000 70.347.806 Sub Total
Jumlah Reksadana 347.685.192 413.237.028 317.695.192 377.777.808 Total Reksadana

Jumlah Investasi Jangka Total Short-Term
Pendek 360.175.192 428.980.359 340.335.192 407.155.975 Investment
b. Berdasarkan jatuh tempo b. Based on maturity

Kurang dari 1 tahun 413.287.028 387.977.808 Less than 1 year
1 - 5 tahun 15.693.331 19.178.167 1 - 5 years
Jumlah 428.980.359 407.155.975 Total
73
7. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 7. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)
c. Tingkat suku bunga c. Interest rate

Rupiah : Rupiahs :
Deposito 5,75% - 7,5% 6,00% - 7,5% Deposit
Obligasi - 10,00% Obligation
Dollar Amerika Serikat : US Dollars :
Obligasi 5,50% 5,50% Obligation
d. Keuntungan yang belum direalisasi dari aset d. Unrealised gains from financial assets available
keuangan yang tersedia untuk dijual for sale
Nilai wajar pada awal periode 377.777.808 248.486.875 Fair value at beginning
Penambahan nilai investasi 40.000.000 181.705.000 Additional investements
Pengurangan nilai investasi (10.010.000) (71.900.000) Disposal investments
Tersedia untuk dijual 407.767.808 358.291.875 Available for sale
Nilai wajar pada akhir periode 413.237.028 377.777.808 Fair value end year
Diakui sebagai laba rugi Recognized as income
tahun berjalan (5.469.220) (19.485.933) for the year
Keuntungan belum direalisasi Unrealized gain are
yang diakui sebagai penghasilan recognized as other
komprehensif lain 63.457.722 18.377.017 comprehensive income
Manajemen berkeyakinan bahwa investasi dalam efek-efek Based on the review of the status of the short term
tidak terdapat adanya indikasi penurunan nilai, tidak ada hal- investment in marketable securities, management believed
hal yang mempengaruhi kualitas pencairan sehingga tidak no indication for impairment, thus there is no allowance for
dibentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). impairment value.
8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES

Piutang usaha merupakan piutang dari jasa pelayanan yang Trade receivable represents receivables from services that
telah diberikan Perseroan yang pelunasannya diterima oleh have been given by the company whose settlement is
Perseroan dalam jangka waktu tertentu dengan rincian sebagai received by the company within a certain period of time
berikut : with details as follows:
PT Gapura Angkasa 16.986.700 4.616.822 PT Gapura Angkasa
PT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia
Airlines (Persero), Tbk 60.785.855 73.509.901 Airlines (Persero), Tbk
PT Merpati Nusantara Airlines 46.244.246 46.245.990 PT Merpati Nusantara Airlines
Perum LPPNPI 3.759.132 3.368.493 Perum LPPNPI
PT Pertamina 13.412.515 11.663.604 PT Pertamina
PT Bank Mandiri 3.462.813 1.217.238 PT Bank Mandiri
PT Bank Negara Indonesia 4.075.095 802.941 PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia 3.616.570 1.590.062 PT Bank Rakyat Indonesia
PT Waskita Karya 106.761 106.761 PT Waskita Karya
PT Angkasa Pura II 72.519 71.464 PT Angkasa Pura II
Yakkap I 2.750 2.750 Yakkap I
Kokapura 2.287.157 2.128.681 Kokapura
Koperasi Angkatan Bersenjata 48.930 878.854 Koperasi Angkatan Bersenjata
Instansi Pemerintah 1.105.303 579.717 Government Institution
BUMN Lain 3.252.593 4.354.830 Other state owned enterprises
Jumlah Pihak Berelasi 159.218.939 151.138.108 Total Related Parties
Penyisihan Penurunan Nilai (56.020.407) (58.218.484) Allowance for Impairment Value
103.198.532 92.919.624
74
8. PIUTANG USAHA (lanjutan) 8. TRADE RECEIVABLES (continued)
Airlines dalam negeri 45.334.936 37.973.268 Domestic airlines
Airlines luar negeri 64.969.159 64.056.217 Foreign airlines
Perusahaan swasta 501.722.253 405.948.457 Private companies
Penyesuaian valas 4.555.894 781.715 Currency revaluation
Jumlah Pihak Ketiga 616.582.242 508.759.657 Total Third Parties
Penyisihan penurunan nilai (90.091.496) (81.384.398) Allowance for impairment value
526.490.746 427.375.259
Jumlah Piutang Usaha 775.801.181 659.897.765 Total trade receivables
Penyisihan penurunan nilai (146.111.903) (139.602.882) Allowance for impairment value
Jumlah Piutang Usaha, Bersih 629.689.278 520.294.883 Total trade receivables-Net
Rincian piutang usaha sesuai denominasi mata uangnya The details of trade receivables denominated in their
sebagai berikut: currencies as follows:
Rupiah 505.835.220 487.920.522 Rupiah
US Dollar 123.854.058 32.374.361 US Dollar
Sub Jumlah 629.689.278 520.294.883 Sub Total
Rincian penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut: The details of allowance for impairment value are as
follows:
Saldo awal 139.602.881 131.438.275 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan 11.120.872 21.062.952 Allowance during current year
Pelunasan tahun berjalan (4.611.850) (14.685.948) Repayments during the year
Pemulihan tahun berjalan - 1.787.603 Recovery during the year
Saldo Akhir Tahun 146.111.903 139.602.882 Balance at the end of the year
Berdasarkan umur piutang: Based on aging schedule:

0 - 90 hari 502.359.644 451.457.947 0 - 90 days
91 - 180 hari 48.443.231 32.381.936 91 - 180 days
181 - 360 hari 33.937.991 38.028.941 181 - 360 days
> 360 hari 191.060.315 138.028.940 > 360 days
Penyisihan penurunan (146.111.903) (139.602.881) Impairment
Jumlah 629.689.278 520.294.883 Total
75
8. PIUTANG USAHA (lanjutan) 8. TRADE RECEIVABLES (continued)
Piutang kepada PT Merpati Nusantara Airlines sebesar Receivables from PT Merpati Nusantara Airlines
Rp46.245.989.830 (rupiah penuh) sudah dinyatakan macet dan amounting to Rp46,245,989,830 (full amount) has been
atas semua saldo piutang tersebut telah dilakukan cadangan declared to be impaired and all outstanding balances of
penurunan nilai. Piutang tersebut telah disepakati komitmen receivables have been impaired. The receivables have
penyelesaian Hutang PT Merpati Nusantara Airline kepada PT been agreed on debt settlement commitment of PT
Angkasa Pura I Cabang bandara Frans Kaisiepo Biak nomor Merpati Nusantara Airline to PT Angkasa Pura I Frans
BA:110/KU.19/2016/FFN-B untuk dilakukan pelunasan piutang Kaisiepo Biak Airport Branch number BA: 110 / KU.19 /
selama 20 bulan dengan nilai angsuran Rp55.973.028 setiap 2016 / FFN-B to repay the receivable for 20 months with
bulan sejak Januari 2017. installment value Rp55,973,028 every month since
January 2017.
Cadangan penurunan nilai piutang ditentukan berdasarkan The allowance for impairment of receivables is determined
penelaahan terhadap status piutang usaha masing masing based on a review of the status of the individual receivable
pelanggan pada akhir periode/tahun dan historikal pembayaran accounts at the end of the period / year and the historical
dari pelanggan. Cadangan penurunan dicatat sebagai beban payment of the customer. Decrease reserves are recorded
diluar operasional. as operating expenses.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan Management believes that the above allowance for
nilai tersebut diatas telah memadai untuk menutup impairment is adequate to cover possible losses on non-
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. uncollection of accounts receivable.
9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES

Piutang pegawai 1.440.486 1.377.728 Employee receivables
KSO Kuliner 16.052.550 16.052.550 KSO-Kuliner
Lain-lain 2.726.563 3.354.643 Others
Jumlah 20.219.599 20.784.921 Total
Provisi penurunan nilai (1.731.631) (1.731.631) Provision for Impairment Value
Jumlah Piutang Lain 18.487.968 19.053.290 Total Other Receivables
Mutasi provisi penurunan nilai piutang Changes in provision for impairment of receivables
Penyisihan tahun berjalan - 1.863.578 Allowance during the year
Pemulihan tahun berjalan - (3.112.200) Recovery during the year
Saldo akhir tahun 1.731.631 1.731.631 Balance at the end of the year
Umur piutang lain lain Aging other receivable
Belum jatuh tempo 1.440.486 1.377.728 Not yet due
0 - 1 tahun 15.482.643 16.110.724 0 - 1 year
diatas 1 tahun 3.296.470 3.296.469 > 1 years
Saldo akhir tahun 20.219.599 20.784.921 Balance at the end of the year
Provisi penurunan nilai (1.731.631) (1.731.631) Provision for impairment
Jumlah 18.487.968 19.053.290 Total
76
9. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 9. OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang lain-lain didominasi oleh profit sharing KSO Kulinair Other receivables are dominated by profit sharing KSO
antara PT Angkasa Pura Hotel dengan PT Cardig Aero Kulinair between PT Angkasa Pura Hotel with PT Cardig
Services, Tbk sebesar 40% selama masa kerjasama 2 tahun Aero Services, Tbk amounting to 40% during the two-year
yakni senilai Rp16.052.550. cooperation period amounting to Rp16,052,550.
Piutang pegawai merupakan pinjaman karyawan kepada Receivables from employees consist of the employees'
Perseroan yang akan dilunasi oleh pegawai melalui loan to the Company and will be settled by employees
pemotongan penghasilan. through payroll deduction.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan Transactions with related parties carried out with
kondisi yang wajar sebagaimana dilakukan dengan pihak reasonable terms and conditions as those done with third
ketiga . parties.
Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang lain lain pada Based on the review of the status of the other receivable
akhir periode/tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah accounts at the end of the period/year, management
provisi penurunan nilai telah memadai untuk menutup believes that provision for impairment is sufficient to cover
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang. possible losses on uncollectible other receivables.
10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES
Suku cadang pemeliharaan 26.838.960 36.884.042 Maintenance spare-part
Persediaan alat kantor, kebersihan dll 21.915.485 19.738.913 Office Supplies, cleanness & others
Persediaan bahan bakar 2.588.258 2.329.763 Fuel Supplies
Persediaan hotel dan lounge 3.063.658 2.929.647 Hotel and Lounge Supplies
Persediaan barang dagang 6.238.195 6.822.910 Goods for sales supplies
Jumlah 60.644.556 68.705.275 Total
Provisi penurunan nilai (36.916) (36.916) Provision for impairment value
60.607.640 68.668.359
Dasar penentuan atas cadangan penurunan nilai persediaan The determination of provision for impairment value of
adalah PSAK 14 tentang Persediaan. Asumsi yang digunakan inventory is PSAK 14 regarding Inventories. The
dalam menentukan cadangan penurunan nilai persedian assumptions used in determining reserves for impairment
adalah: (1) apabila barang persediaan dalam keadaan rusak value of inventory are: (1) when inventory items are
dan tidak dapat digunakan; (2) seluruh atau sebagian damaged and unusable; (2) all or part of the inventory has
persediaan telah usang;dan (3) harga jual persediaan telah been obsolete, and (3) the inventory price has decreased.
menurun. Persediaan yang dibentuk cadangan penurunan nilai The provision of impairment value is merchandise
adalah persediaan barang dagang pada PT Angkasa Pura inventory at PT Angkasa Pura Retail.
Retail.
Pada 31 Maret 2018 telah dilakukan penyesuaian atas As of March 31, 2018 there are adjustments for
penurunan nilai persediaan. Cadangan penyisihan penurunan impairment value of inventories. Allowance for impairment
nilai persediaan pada periode 31 Maret 2018 dan 31 desember value of inventories at March 31, 2018 and December 31,
2017 dengan kondisi barang rusak sebesar Rp36.916. 2017 with the condition of damaged goods amounting to
Rp36,916.
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 tidak As of March 31, 2018 and December 31, 2017 there is
terdapat persediaan yang dijaminkan sehubungan dengan No.guaranteed inventory in respect of any liability and no
liabilitas apapun dan tidak terdapat persediaan yang insured inventory.
diasuransikan.
77
11. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 11. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Asuransi 8.685.303 8.456.219 Insurance
Lain-lain 61.384.942 34.650.700 Miscellaneous
Biaya karyawan dibayar dimuka 79.137.850 81.637.491 Employees paid in advanced
Jumlah 149.208.095 124.744.410 Total
Bagian jangka pendek 96.565.300 72.003.022 Current portion
Bagian Jangka Panjang 52.642.795 52.741.388 Non-current portion
Asuransi dibayar dimuka merupakan penutupan Prepaid insurance covers the insurance coverage of the
pertanggungan asuransi kerugian aset Perseroan dalam Company's asset losses in the form of Property All Risk,
bentuk Property All Risk, Earthquake, Electronic Equipment & Earthquake, Electronic Equipment & Machine and vehicle
Machine, serta asuransi kendaraan untuk masa satu tahun insurance for the next one year ended on June 26, 2018.
kedepan yang berakhir pada tanggal 26 Juni 2018.
Beban dibayar dimuka / uang muka lain-lain terdiri dari Other advances and prepaid expenses are consist of the
pemakaian persediaan, sewa, beban umum, dan lainnya. use of supplies, rent, general expenses, and others.
Biaya karyawan jangka panjang dibayar dimuka adalah Long term employees paid in advanced are residential
pembayaran biaya bantuan uang sewa rumah kepada paid assistance to employees for a period four years
karyawan untuk masa 4 tahun yang dimulai tahun 2017 sesuai starting in 2017 according to the Decree of the Directors
dengan SK Direksi nomor KEP.35/KP.10.32/ 2016 tanggal 21 No.KEP.35/KP.10.32/2016 dated March 21, 2016.
Maret 2016.
12. PENDAPATAN AKRUAL 12. ACCRUED REVENUES

Aeronautika 195.533.657 174.811.169 Aeronautical
Non-aeronautika 21.128.278 44.263.507 Non-aeronautical
Lainnya 7.438.644 6.531.357 Others
Jumlah 224.100.579 225.606.033 Total
Pendapatan akrual untuk aeronautika mencakup pendapatan- Accrued income consists of aeronautical revenues such
pendapatan atas Jasa Pendaratan, Penempatan dan as Aircraft Landing, Placing and Storing Service (PJP4U),
Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), Jasa Penumpang Aircraft Passanger Handling Service (PJP2U), Aviobridge
Pesawat Udara (PJP2U), Jasa Aviobridge dan Extended Fee . Services and Extended fee.
Pendapatan akrual untuk non-aeronautika mencakup Accrued income for non-aeronautical revenues include
pendapatan-pendapatan atas jasa sewa ruang, pemakaian revenues for space rental services, use of warehouse,
jasa gudang, sewa tanah, konsesi, parkir, pemakaian land rental, concessions, parking, electricity/telephone/
listrik/telepon/air, pemakaian counter , pemakaian premium water, the use of counters, the use of premium lounges
lounge dan jasa lainnya. and other services.
Pendapatan yang masih harus diterima lainnya merupakan Other accrued income consist of the interest income on
akrual atas pendapatan bunga deposito. deposits.
78
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
Entitas induk Parent entity
PPN masukan 20.384.785 33.388.706 VAT in
PPh pasal 21 - - Income tax article 21
PPh pasal 22 6.533 - Income tax article 22
PPh pasal 23 46.157.490 195.165.810 Income tax article 23
Pajak lainnya 13.431 - Other taxes
Entitas anak Subsidiaries

PPN masukan 81.812.466 69.656.825 VAT-in
Pajak lainnya 184.648 184.648 Other taxes
PPh pasal 25 1.875.682 - Income tax article 25
PPh pasal 4 (2) 597.000 Income tax article 4 (2)
PPh pasal 22 393.373 57.416 Income tax article 22
PPh pasal 28A - Income tax article 28A
Jumlah 186.891.817 424.738.175 Total
b. Utang pajak b. Tax payables
PPN masukan 14.953.372 22.471.377 VAT - in
PPN keluaran 81.595.884 70.381.766 VAT - out
PPh pasal 22 226.719 329.191 Income tax article 22
PPh pasal 4 (2) 3.537.405 3.407.953 Income tax article 4 (2)
PPh pasal 26 - 37.676 Income tax article 26
PPh pasal 25 - 723.482 Income tax article 25
PPh pasal 26 83.041 - Income tax article 26
PPh pasal 4 (2) 1.568.105 5.370.398 Income tax article 4 (2)
PPh pasal 21 (342.820) 1.657.339 Income tax article 21
PPN keluaran 38.270.080 38.635.869 VAT - out
Pajak lainnya 30.317.426 30.505.004 Other taxes
Jumlah 390.846.707 586.915.606 Total
79
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

c. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan c. A reconciliation between income before income
dalam laporan laba rugi dengan taksiran penghasilan tax in the income statement and estimated
kena pajak entitas induk: taxable income of the parent:
Laba sebelum pajak penghasilan 647.389.949 1.789.497.376 profit before income tax-consolidated
konsolidasian
Dikurangi : Deduction :
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax subsidiaries
entitas anak (85.851.750) (287.604.002) tax-subsidiaries
Faktor eliminasi 44.812.114 73.953.555 Elimination
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax-the
perseroan 606.350.313 1.575.846.929 company
Penyesuaian : Adjustments :
Beda tetap : Permanent difference :
Beban tidak dapat dikurangkan 9.447.748 948.271.616 Non-deductible expenses
Pendapatan dikenakan pajak final (29.387.794) (748.403.273) Income subject to final tax
Beda waktu : Temporary difference :
Penurunan nilai (1.204) (128.350.998) Impairment losses
Penyusutan (11.334.008) (131.116.156) Depreciation
Kewajiban imbalan pasca kerja 8.121.826 - Employee benefit obligation
Jumlah penyesuaian (23.153.432) (59.598.811) Total adjustments
Laba kena pajak 583.196.881 1.516.248.118 Taxable income

25% x laba kena pajak 145.799.220 379.062.029 25% x taxable income
Beban pajak kini 145.799.220 379.062.029 Current tax
Dikurangi: Deducted:
Pajak dibayar dimuka Prepaid tax
Jumlah 72.786.703 330.442.074 Total
Utang Pajak 73.012.517 48.619.955 Tax payable
Perhitungan taksiran pajak penghasilan kena pajak pada The calculation of estimated taxable income at the
akhir tahun menjadi dasar dalam pengisian Surat end of the year is used as a basis in filling the annual
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan. coorporate income tax return.
Berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku di Under the taxation laws of Indonesia, entities within
Indonesia, entitas-entitas di dalam group menghitung dan the group culculate and pay tax on the basis of self
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. assesment. The Directoratate General of Tax may
Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau asess or amend tax liabilities withiin 5 (five) years of
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) the time the tax becomes due.
tahun sejak saat terutangnya pajak.
d. Pajak tangguhan d. Deferred taxes

Aset pajak tangguhan : Deferred tax assets :
Entitas induk 51.980.772 51.980.772 Parent entity
Entitas anak 31.882.366 31.882.366 Subsidiaries
Sub jumlah 83.863.138 83.863.138 Sub total
80
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred taxes (continued)
Liabilitas pajak tangguhan : Deferred tax liabilities :

Entitas induk - - Parent entity
Entitas anak - - Subsidiaries
Sub jumlah - - Sub total
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities) -
(netto) 83.863.138 83.863.138 netto
Perhitungan beban (manfaat) dan aset pajak tangguhan The calculation of deferred tax expense (benefit) and
sebagai berikut: deferred tax assets is as follows:
2017
Saldo awal Beban (manfaat) Koreksi / Saldo akhir

1 Januari 2017 / pajak tangguhan Reklasifikasi 31 Desember 2017
Beginning balance /Gain and loss Adjustment / /Ending balance
January 1, 2017 diferred taxes Reclasification Dec 31, 2017
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets

diperoleh dari : (liabilities) :
Cadangan penurunan nilai
piutang usaha 32.678.646 5.345.663 - 38.024.309 Impairment of receivable
Cadangan penurunan nilai
piutang non-usaha 745.063 - - 745.063 Impairment of other receivable
Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and
amortisasi aset tetap, properti amortization of fixed assets,
investasi dan aset tak berwujud (142.179.862) 32.779.039 - (109.400.823) property invest. & intangible assets
Imbalan pasca kerja 82.494.891 13.554.051 - 96.048.942 Employee benefits

Jumlah aset (liabilitas) pajak Asset (liability) of parent's
tangguhan induk (26.261.262) 51.678.753 - 25.417.491 deffered tax
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Asset (liability) of deffered tax

(Entitas anak) 26.563.281 31.882.366 - 58.445.647 (subsidiaries)
Saldo akhir 302.019 83.863.138 Ending balance
14. ASET LANCAR LAINNYA 14. OTHER CURRENT ASSETS

Uang muka kontrak 15.325.248 457.655 Advance for contract
Uang muka proyek 8.324.786 8.899.312 Advance for project
Uang muka jaminan 1.548.335 990.205 Advance guarantee
Uang unit kerja hotel 1.821.959 1.565.791 Advance for hotels
Uang muka lainnya 990.195 1.482.806 Other advances
Jumlah 28.010.523 13.395.769 Total
15. PIUTANG JANGKA PANJANG 15. LONG TERM RECEIVABLES

Saldo piutang jangka panjang per 31 Maret 2018 dan 31 The balance of long-term receivables as of March 31,
Desember 2017 masing-masing sebesar Rp1.351.114 dan 2018 and December 31, 2017 amounted to Rp1,351,114
Rp1.514.072. Piutang jangka panjang merupakan piutang Rp1,514,072, respectively. Long-term receivables
kepada karyawan atas pengembalian tunjangan sewa rumah represent receivables to employees for return of the rent
karena pegawai yang bersangkutan menggunakan rumah allowance due to the employee using the official residence
dinas dan atas pemberian pinjaman sewa rumah yang belum and on the unpaid rent of the house rent.
jatuh tempo.
81
16. INVESTASI JANGKA PANJANG 16. LONG TERM INVESTMENTS

Nominal Value Carriying Value Nominal Value Carriying Value
Penyertaan saham pada entitas Investments in shares of
asosiasi: associates:
PT Gapura Angkasa Pura 21.504.000 47.155.735 21.504.000 45.682.461 PT Gapura Angkasa Pura
PT Jasa Marga Bali Tol 59.635.000 39.589.627 59.635.000 40.617.939 PT Jasa Marga Bali Tol
81.139.000 86.745.362 81.139.000 86.300.400
Nominal Value Carriying Value Nominal Value Carriying Value
Kerjasama operasi: Joint operation:
Red & white (APR) 341.938 341.938 341.938 341.938 Red & White (APR)
341.938 341.938 341.938 341.938
Jumlah 81.480.938 87.087.300 81.480.938 86.642.338 Total
Pada tanggal 31 Maret 2018 entitas asosiasi yang dimiliki oleh As of March 31, 2018, the Company's associated entities are as
Perseroan sebagai berikut: follows:
Nama Entitas / % Kepemilikan / of Sifat dari Hubungan /

Lokasi / Location
Name of Entities Ownnership Interest Nature of Relation
PT Gapura Angkasa Indonesia 10,00% PT Gapura Angkasa bergerak dalam bidang

jasa penunjang pengangkutan (ground
handling) udara dan pengangkutan barang.
PT Gapura Angkasa merupakan perekanan
strategis untuk Perusahaan yang
memberikan akses ke pelanggan baru dan
pasar di Indonesia.
PT Gapura Angkasa is engaged in air freight
(ground handling) and freight transport
services. PT Gapura Angkasa is a strategic
partner for the Company that provides
access to new customers and markets in
Indonesia.
PT Jasa Marga Bali Tol Indonesia 8,00% PT Jasa Marga Bali Tol bergerak dalam
bidang pengusahaan jalan tol Nusa Dua -
Ngurah Rai - Benoa. Investasi dalam saham
pada PT Jasa Marga Bali Tol merupakan
konsorsium investasi pembangunan oleh
beberapa perusahaan BUMN yang
merupakan salah satu wujud sinergi BUMN
dengan pemerintah Daerah.
PT Jasa Marga Bali Tol is engaged in the
operation of Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa
toll road. Investment in shares in PT Jasa
Marga Bali Tol is a consortium of
development investment by several state-
owned enterprises which is one form of
synergy of SOEs with local government.
Entitas Asosiasi diatas mempunyai modal saham yang terdiri The associates as listed above have share capital
atas saham biasa, yang dimiliki secara langsung oleh consisting solely of ordinary share which or held directly
Perseroan. Negara tempat pendirian atau pendaftaran by the company. The country of incorporation or also their
merupakan lokasi bisnis yang utama. Meskipun Perusahaan principal of business. Although the Company has less than
memiliki kepemilikan kurang dari 20% saham pada PT Gapura 20% ownership interest in PT Gapura Angkasa and PT
Angkasa dan PT Jasa Marga Bali Tol, Perusahaan memiliki Jasa Marga Bali Tol, the Company has significant
pengaruh signifikan dengan menempatkan Dewan Komisaris influence by placing the Board of Commissioners on the
pada entitas asosiasi sehingga perusahaan memiliki kekuatan associated entity so that the company has the power to
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan keuangan participate in financial and operating policy decisions of
dan operasi entitas asosiasi. the associates.
Berikut ini ringkasan informasi keuangan PT Gapura Angkasa The following is a summary of financial information of PT
dan PT Jasa Marga Bali Tol pada 31 Maret 2018 dan 31 Gapura Angkasa and PT Jasa Marga Bali Tol as of March
Desember 2017 yang dicatat dengan mengunakan metode 31, 2018 and December 31, 2017 which are accounted for
ekuitas: using the equity method:
82
16. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG TERM INVESTMENTS (continued)
PT Gapura Angkasa PT Jasa Marga Bali Tol

2018 2017 2018 2017
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 72.872.240 98.531.473 51.483.574 77.852.948 Cash and cash equivalent
Aset lancar lainnya (tidak termasuk Other current assets (excluding cash)
kas) 490.762.578 417.471.047 23.476.605 26.817.164
Jumlah aset lancar 563.634.818 516.002.520 74.960.179 104.670.112 Total current assets
Liabilitas jk. pendek Short-term liabilities

Liabilitas keuangan (tidak termasuk Financial liabilities (excluding
utang usaha) - - 21.093.386 24.973.793 trade payable)
Liabilitas lancar lainnya (termasuk Other current liabilities
utang usaha) 309.083.532 296.132.455 42.243.297 66.068.154 (including trade payable)
Jumlah liabilitas jk. pendek 309.083.532 296.132.455 63.336.683 91.041.947 Total short-term liabilities
Aset tidak lancar: Non-current assets

Aset 388.373.412 403.296.142 1.792.917.941 1.796.155.438 Assets
Liabilitas keuangan - - 1.199.073.624 1.199.073.624 Financial liabilities
Liabilitas lainnya 209.187.510 203.205.070 110.597.480 102.985.740 Other liabilities
Total liabilitas jk. panjang 209.187.510 203.205.070 1.309.671.104 1.302.059.364 Total long-term liabilities
Aset bersih 433.737.188 419.961.137 494.870.333 507.724.239 Net assets
Pendapatan usaha 429.224.272 1.619.397.120 37.494.414 152.960.097 Operating revenue

Beban usaha (408.851.446) (1.562.668.735) (17.011.211) (79.639.225) Operating expenses
Pendapatan (beban) lain-lain 698.074 2.289.320 (28.040.368) (119.462.544) Other revenue (expenses)
Laba (rugi) dari operasi yang Profit (loss) from continuing
dilanjutkan 21.070.900 59.017.705 (7.557.165) (46.141.672) operations
Beban pajak penghasilan (6.338.157) (4.217.162) (5.296.741) (19.503.165) Income tax expenses
Laba (rugi) setelah pajak dari Profit (loss) after tax from
operasi yang dilanjutkan 14.732.743 54.800.543 (12.853.906) (65.644.837) continuing operations
Rugi komprehensif lainnya - (22.412.515) - (247.918) Other comprehensive loss
Jumlah laba (rugi) komprehensif Total profit (loss)
tahun berjalan 14.732.743 32.388.028 (12.853.906) (65.892.755) comprehensif current year
Informasi diatas menunjukkan jumlah yang disajikan dalam The above information shows the amounts presented in
laporan keuangan entitas asosiasi (dan bukan bagian PT the financial statements of the associates (and not part of
Angkasa Pura I) yang disesuaikan untuk perbedaan kebijakan PT Angkasa Pura I) adjusted for differences in accounting
akuntansi antara Perseroan dan entitas asosiasi. policies between the Company and the associated
perbedaan kebijakan akuntansi antara Perseroan dan entitas entities.
PT Gapura Angkasa PT Jasa Marga Bali Tol

2018 2017 2018 2017
Ringkasan informasi keuangan Summary of financial
information
Saldo awal tahun 45.682.461 42.443.657 40.617.939 45.889.360 Balance at beginning of year
Laba(rugi) tahun berjalan 14.732.743 54.800.543 (12.853.906) (65.644.837) Profit (loss) of the current year
Pendapatan (beban) Other comprehensive
komprehensif lain - (22.412.515) - (247.918) income (loss)
Kepemilikan perusahaan asosiasi Ownership of associate
(10%; 8%) 1.473.274 3.238.804 (1.028.312) (5.271.421) companies
Nilai buku 47.155.735 45.682.461 39.589.627 40.617.939 Book value
83
17. PROPERTI INVESTASI 17. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi yang dimiliki oleh Perseroan terdiri dari: Investment properties held by company are consisted of:
Maret 2018
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo akhir /
Beginning Addition Deduction Reclasification Ending balance
Biaya perolehan Acquisitions cost
Tanah 13.994.221 - - - 13.994.221 Lands
Bangunan / lapangan 299.589.896 - - - 299.589.896 Buildings / fields
313.584.117 - - - 313.584.117
Akumulasi penyusutan & Accum. depreciation &
penurunan nilai impairment value
Bangunan / lapangan 66.547.821 2.326.743 (8.640) - 68.865.924 Buildings / fields
66.547.821 2.326.743 (8.640) - 68.865.924
Nilai buku 247.036.296 244.718.193 Book value
2017
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo akhir /
Beginning Addition Deduction Reclasification Ending balance
Biaya perolehan Acquisitions cost
Tanah 11.025.752 - - 2.968.469 13.994.221 Lands
Bangunan / lapangan 239.800.465 - (533.612) 60.323.043 299.589.896 Buildings / fields
250.826.217 - 533.612 63.291.512 313.584.117
Akumulasi penyusutan & Accum. depreciation &
penurunan nilai impairment value
Bangunan / lapangan 50.040.833 8.030.327 (1.970) 8.478.631 66.547.821 Buildings / fields
50.040.833 8.030.327 1.970 8.478.631 66.547.821
Rincian properti investasi pada 31 Maret 2018 adalah : Detail of investment properties as of March 31, 2018:
Tanah / Lands Bangunan / Buildings
Nilai perolehan / Nilai wajar / Nilai buku / Nilai wajar /

m² m²
Cost Fair value *) Book value Fair value *)
Kantor pusat /
Head office 62.564.000 5.918.989 9.932.291.600 - - -
Balikpapan - - - 10.648 91.696.724 91.696.724
Surabaya 18.223 218.436 50.641.717 17.937 28.983.615 56.531.497
Banjarmasin 186 14.539 110.670
Kupang 104.230 480.177 10.735.690 1.263 2.115.876 2.115.876
Denpasar 9.228 2.726.107 104.322.540 2.383 100.203.211 100.794.355
Yogyakarta 5.305 1.672.953 7.511.880 - -
Lombok - - - 150 932.489 1.961.250
Biak - - - 108 136.006 283.500
Makasar - - - 912 4.683.039 4.793.662
Semarang 222.938 2.960.131 204.211.208 - - -
Solo 2.049 17.428 686.415 661 2.483.445 2.515.541
13.994.221 10.310.401.050 231.248.944 260.803.075
84
17. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 17. INVESTMENT PROPERTIES (conitnued)
Rincian properti investasi pada 31 Desember 2017 sebagai Detail of investments properties as of December 31, 2017
berikut: as follows:
Tanah / Lands Bangunan / Buildings
Nilai perolehan / Nilai wajar / Nilai buku / Nilai wajar /

m² m²
Cost Fair value *) Book value Fair value *)
Kantor pusat /
Head office 62.564.000 5.918.989 9.932.291.600 - - -
Balikpapan - - - 10.648 92.509.932 92.509.932
Surabaya 18.223 218.436 50.641.717 17.937 29.266.501 56.531.497
Banjarmasin 186 14.744 110.670
Kupang 104.230 480.177 10.735.690 1.263 2.133.976 1.369.959
Denpasar 9.228 2.726.107 104.322.540 2.383 100.794.355 100.794.355
Yogyakarta 5.305 1.672.953 7.511.880 - - -
Lombok - - - 150 949.758 1.961.250
Biak - - - 108 137.355 283.500
Makasar - - - 912 4.719.914 4.793.662
Semarang 222.938 2.960.131 204.211.208 - - -
Solo 2.049 17.428 686.415 661 2.515.541 2.515.541
13.994.221 10.310.401.050 233.042.076 260.870.366
*) pada 31 Maret 2018 Nilai wajar berdasarkan NJOP, kecuali in March, 31 2018 the fair value is based on NJOP
untuk bangunan di Balikpapan dan kupang, yang dinilai (Tax Object Selling Value) except for buildings in
sebesar nilai buku. Pada tahun 2017, bangunan properti Balikpapan and Kupang were recorded at book value.
investasi di Balikpapan, Solo, Surabaya, Denpasar dan In 2017, fair value of investment property buildings in
Kupang nilai wajar dinilai sebesar nilai buku. Balikpapan, Solo, Surabaya, Denpasar and Kupang
are valued at book value.
Properti investasi dicatat berdasarkan biaya perolehan. Investments properties are stated at acqusition cost.
Properti investasi tanah tidak disusutkan, beban penyusutan Investment property of land is not depreciable, the
atas properti investasi bangunan 2018 dan 2017 seluruhnya depreciation expenses on investment properties -
dibebankan ke beban operasional tahun berjalan. buildings in 2018 and 2017 entirely charged to operating
expenses for the current year.
Pada tahun 2017, properti investasi direklasifikasi ke aset tetap In 2017, investment property is reclassified to fixed assets
sebesar Rp60.323.043 atas aset gedung terminal kargo of Rp60,323,043 of cargo terminal building assets due to
disebabkan PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai Badan PT Angkasa Pura I (Persero) is as Airport Business Entity
Usaha Bandar Udara (BUBU) berkewajiban mengelola (BUBU) which has obligation to manage the
kegiatan kargo di area bandar udara. Pengurangan properti implementation of cargo. Reduction of investment property
investasi tahun 2016 sebesar Rp19.591.192 di bandara in 2016 amounted to Rp19,591,192 at the Makassar
Makassar dan tahun 2015 sebesar Rp4.671.238 di Bandara Airport and 2015 amounted Rp4,671,238 in Lombok
Lombok direklasifikasi ke aset tetap karena pengalihan fungsi Airport reclassified as fixed assets for the transfer of
lahan parkir yang sebelumnya disewakan selanjutnya dikelola functions previously leased parking area furthermore
sendiri oleh Perseroan. managed by the company.
Manajemen berkeyakinan bahwa, tidak terdapat kejadian yang Management believes that there is No.event that indicates
mengindikasikan adanya penurunan nilai properti investasi a decrease in the value of investment properties in the
pada tahun 2017 sampai dengan Maret 2018. year 2017 to March, 2018.
85
18. ASET TETAP 18. FIXED ASSETS
a. Aset tetap siap pakai a. Ready for use of fixed assets
Maret / March, 2018

Saldo Awal / Penambahan/ Pengurangan / Reklasifikasi Saldo Akhir /
Beginning Addition Deduction Reclasification Ending Balance
Biaya perolehan / Cost of acquisitions

Pemilikan langsung / Direct acquisitions :
Tanah / Lands 795.978.770 - - - 795.978.770

Bangunan (lapangan) / Structure (fields)
5.324.562.457 3.308.399 (3.745.776) - 5.324.125.080
Gedung - gedung / Buildings 5.456.264.612 1.961.531 - - 5.458.226.143
Alat perhubungan udara / Aviation
equipment 28.441.193 - - - 28.441.193
Kendaraan / Vehicle 482.998.121 2.444.957 (3.632.542) 481.810.536
Instalasi / Instalations 1.089.651.001 1.636.541 (997.701) - 1.090.289.841
Peralatan / Equipments 4.760.468.424 63.888.396 (6.556.592) 4.817.800.228
Aset dalam konstruksi / Assets under
construction 6.425.749.706 307.488.867 (7.007.986) (22.180.515) 6.704.050.072
Jumlah 24.364.114.284 24.700.721.863
Aset sewa pembiayaan / Leasing
Kendaraan / Vehicle - - - - -
Jumlah / Total 24.364.114.284 24.700.721.863
Akumulasi penyusutan dan

penurunan nilai / Accum.
depreciation and impartment value.

1.578.726.542 52.658.911 (249.857) - 1.631.135.596
Gedung - gedung / buildings 896.812.473 38.270.638 (99.833) - 934.983.278
equipment 27.712.481 139.900 - - 27.852.381
Kendaraan / Vehicle 273.428.994 10.012.468 - - 283.441.462
Instalasi / Instalations 576.353.748 23.833.427 (65.665) - 600.121.510
Peralatan / Equipments 2.383.293.994 87.456.530 (1.043.619) 2.469.706.905
Jumlah / Total 5.736.328.232 212.371.874 (1.458.974) - 5.947.241.132
Aset sewa pembiayaan / Financial

leased of assets
Kendaraan / Vehicle - - - - -
5.736.328.232 5.947.241.132
Nilai buku / Book value 18.627.786.052 18.753.480.731
86
18. ASET TETAP (lanjutan) 18. FIXED ASSETS (continued)
a. Aset tetap siap pakai (lanjutan) a. Ready for use of fixed assets (continued)
2017
Saldo Awal / Penambahan/ Pengurangan / Reklasifikasi Saldo Akhir /
Beginning Addition Deduction Reclasification Ending Balance
Biaya perolehan / Cost of acquisitions

Tanah / Lands 794.725.437 4.221.802 - (2.968.469) 795.978.770

5.070.313.453 315.432.827 (21.875.986) (39.307.837) 5.324.562.457
Gedung - gedung / Buildings 5.102.977.833 137.073.504 (6.060.322) 222.273.597 5.456.264.612
equipment 28.525.805 - - (84.612) 28.441.193
Kendaraan / Vehicle 386.693.593 89.053.306 (4.680.506) 11.931.728 482.998.121
Instalasi / Instalations 1.041.143.279 50.000.356 (1.321.044) (171.590) 1.089.651.001
Peralatan / Equipments 4.354.574.052 423.782.276 (17.363.903) (524.001) 4.760.468.424
Aset dalam konstruksi / Assets under
construction 5.242.088.334 2.513.265.120 (5.366.404) (1.324.237.344) 6.425.749.706
Jumlah 22.021.041.786 3.532.829.191 (56.668.165) (1.133.088.528) 24.364.114.284
Aset sewa pembiayaan / Leasing
Kendaraan / Vehicle 19.525.000 - (19.525.000) - -
Jumlah / Total 22.040.566.786 3.532.829.191 (76.193.165) (1.133.088.528) 24.364.114.284
Akumulasi penyusutan dan

penurunan nilai / Accum.
depreciation and impairment value.

1.345.508.027 235.420.267 (508.113) (1.693.639) 1.578.726.542
Gedung - gedung / buildings 752.471.191 167.148.741 (1.610.657) (21.196.802) 896.812.473
equipment 26.854.373 899.532 (528) (40.896) 27.712.481
Kendaraan / Vehicle 230.694.006 44.685.593 (1.950.605) 273.428.994
Instalasi / Instalations 482.569.503 93.789.688 (5.443) 576.353.748
Peralatan / Equipments 2.041.549.740 344.095.049 (1.848.126) (502.669) 2.383.293.994
Jumlah / Total 4.879.646.840 886.038.870 (5.923.472) (23.434.006) 5.736.328.232
Aset sewa pembiayaan / Financial

leased of assets
Kendaraan / Vehicle 5.411.074 1.082.697 (6.493.771) - -
4.885.057.914 887.121.567 (12.417.243) (23.434.006) 5.736.328.232
Nilai buku / Book value 17.155.508.872 18.627.786.052
Tanah seluas 10.000 m2 yang berlokasi di daerah Land of 10,000 m2 located in the area of Nusa Dua
Ungasan Nusa Dua Bali yang diperoleh berdasarkan Bali Ungasan acquired by the Government for the
Penyertaan Modal Pemerintah atas pembangunan construction Equity Ngurah Rai International Airport
bandara Intemasional Ngurah Rai Fase II, saat ini di atas Phase II, currently on the land standing residential
tanah tersebut berdiri bangunan rumah tinggal yang buildings owned and occupied by the Airport
dimiliki dan di tempati oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Authority Office Region IV Bali.
Wilayah IV Bali.
87

a. Aset Tetap Siap Pakai (lanjutan) a. Ready for Use of Fixed Assets (continued)
Aset Tanah pada areal Bandara Juanda yang telah Land assets in the area of Juanda Airport which has
dicatat oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Juanda been noted by PT Angkasa Pura I (Persero) Branch
Surabaya berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Juanda by the Joint Decree (SKB) The Minister of
Menteri Pertahanan Keamanan / Panglima Angkatan Defense and Security / Commander of the Armed
Bersenjata, Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan Forces, Minister of Transportation and Minister of
Nomor: KEP-23/X/1981 ;661/KMK.011/1981 ;KM.217/AU. Finance No.KEP-23 / X / 1981; 661 / KMK.011 /
106/Pbb.81 tanggal 28 Oktober 1981 tentang Pengalihan 1981; KM.217 / AU.106 / Pbb.81 date October 28,
Pengelolaan Penerbangan Sipil di Pangkalan Udara TNI 1981 on the Transfer of Management of Civil Aviation
Angkatan Laut Juanda dari Departemen Pertahanan dan in the Navy Air Base Juanda from the Department of
Keamanan kepada Departemen Perhubungan dan sesuai Public Safety to the Department of Transportation
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1984 tanggal 19 and as the Government Regulation No.30 of 1984
September 1984 dimana kekayaan negara pada Bandara date 19 September 1984 in which the country's
Internasional Juanda telah dipisahkan dan menjadi wealth at Juanda International Airport has been
tambahan modal pemerintah pada Perusahaan Umum separated and become additional government capital
Angkasa Pura I (Persero). in the Public Company Angkasa Pura I (Persero).
Tanah seluas 339 hektar diantaranya masih dalam proses 339 hectares of lands are still in the process of
penyelesaian dengan TNI AL, dari jumlah tersebut seluas settlement with TNI AL, 3,706,685 m2 of those area
3.706.685 m2 telah disertifikatkan oleh TNI AL pada has been certified by the TNI AL in Sidoarjo District
Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 16 Land Office on 16 September 1991.
September 1991.
Pada tahun 2013, terdapat pengurangan aset tetap In 2013, there is a reduction in navigation fixed
kenavigasian sebesar nilai bukunya yaitu Rp270.831.524 assets at book value amounted Rp270,831,524 and
dan aset tetap dengan nilai perolehan Rp731.281.272 also fixed assets with acquisition value
dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp408.393.524 Rp731,281,272 accumulated depreciation of
yang diserahkan kepada LPNPI sesuai BA. Rp408,393,524 submitted to LPPNPI according
656/KU.21/2013/PD-B tanggal 30 Desember 2013. PT BA.656 / KU.21 / 2013 / PD-B dated December 30,
Angkasa Pura I (Persero) telah mengajukan permohonan 2013. PT Angkasa Pura I (Persero) has filed an
atas pengurangan PMN berupa aset kenavigasian ke application for the reduction of PMN in the form of
Kementrian BUMN dalam hal tindak lanjut atas navigation asset to the Ministry of SOE in the event
penyerahan aset kenavigasian ke LPPNPI. Kementrian of follow-up of the transfer of the navigation asset to
BUMN telah menyetujui atas pengurangan PMN tersebut LPPNPI. The Ministry of SOE has approved the
dengan nomor surat S-569/MBU/10/2017 tanggal 02 reduction of the PMN by letter No.S-
Oktober 2017. 569/MBU/10/2017 dated 02 October 2017.
Pemilikan tanah yang terdiri 58 bidang SHGB, 73 bidang Land ownership consisting of 58 SHGB fields, 73
SHPL (pengelolaan) dan 36 bidang SHP (hak pakai) atau SHPL (management rights) and 36 SHP (use rights)
seluas 18.327.344 m2 sudah atas nama Perseroan dan 5 or 18,327,344 m2 have been on behalf of the
bidang SHP seluas 632.656 m2 atas nama Departemen Company and 5 SHP areas of 632,656 m2 on behalf
Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan of the Ministry of Transportation cq. Directorate
Udara. General of Air Transportation.
Pada tanggal 10 April 2015 aset terminal dan aset On 10 April 2015 the terminal assets and supporting
penunjangnya yang terdiri gedung terminal penumpang, assets consisting passenger terminal building,
gedung operasi bandara dan navigasi penerbangan operations airport building and flight navigation
berikut fasilitas penunjangnya dan fasilitas penunjang following supporting facilities and support facilities
yang terdiri peralatan mekanik, instaslasi listrik, instalasi which consist of mechanical equipment, lectrical
air, genset, peralatan navigasi, peralatan elektronik dan installations, water installations, generators, vigation
lainnya yang berada di 13 wilayah bandara yang dikelola equipment, electronic equipment and other located in
PT Angkasa Pura I (Persero) diasuransikan kepada PT 13 territories airport managed by PT Angkasa Pura I
Asuransi Jasa Indonesia (Persero) untuk property all risk (Persero) insured with PT Asuransi Jasa Indonesia
insurance , gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, (Persero) for Property all risk insurance,
kerusakan mesin dan peralatan elektronik. earthquakes, olcanic eruptions, tsunamis, machinery
breakdown and electronic equipment insurance.
88
a. Aset Tetap Siap Pakai (lanjutan) a. Ready for Use of Fixed Assets (continued)
Aset tersebut tahun 2016 diasuransikan kepada Asuransi The assets in 2016 are insured with Asuransi
Jasindo dengan nilai pertanggungan all risk sebesar Jasindo with coverage all risk insurance of
Rp6.045.113.732 dan gempa bumi Rp4.325.614.127 Rp6,045,113,732 and eartquake Rp4,325,614,127 by
dengan premi yang dibayarkan sebesar Rp10.632.227 premiums paid Rp10,632,227 for the period of 12
untuk masa 12 bulan sampai dengan 27 Juni 2017. months until June 27, 2017.
Pada tahun 2017 aset tetap berupa gedung terminal In 2017 fixed assets in the form of passenger
penumpang, gedung operasional, fasilitas terminal terminal building, operational building, passenger
penumpang dan gedung operasi dan aset lainnya terminal facility and operating building and other
diasuransikan kepada asuransi jasindo dengan nilai assets are insured to insurance jasindo with total risk
pertanggungan all risk sebesar Rp6.312.171.804, nilai of insurance coverage of Rp6,312,171,804, the sum
pertanggungan gempa bumi Indonesia Rp4.499.846.224, insured Indonesia Rp4,499,846,224, value the
nilai pertanggungan marchinery breakdown coverage of the marchinery breakdown
Rp756.820.455, dan nilai pertanggungan electronic Rp756,820,455, and the value of electronic
equipment Rp2.419.321.667 dengan premi yang equipment Rp2,419,321,667 with premiums paid of
dibayarkan sebesar Rp15.497.770 untuk masa 12 bulan Rp15,497,770 for the period of 12 months to 26 June
sampai dengan 26 Juni 2018. 2018.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan The management believes that the insurance
tersebut memadai untuk menutup kerugian atas aset coverage is adequate to cover possible losses on the
yang dipertanggungkan. fixed assets insured.
Pada Triwulan I tahun 2017 sudah dilakukan In the first quarter of 2017, the assets of Terminal
pencadangan aset Terminal Lama Bandara Sultan Lama of Sultan Hasanuddin Airport - Makassar
Hasanuddin - Makassar sebesar Rp3.195.320.541 atas amounted to Rp3,195,320,541 for the force majeure
force majeur (kebakaran) yang terjadi di Terminal Lama (fire) that occurred at the Old Terminal of Sultan
Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar. Hasanuddin Airport - Makassar.
Sesuai dengan SKEP Direksi PT Angkasa Pura I In accordance with SKEP Board of Directors PT
(Persero) No.13/PL.07/2017 dan persetujuan Angkasa Pura I (Persero) No.13/PL.07/2017 and
penghapusan aktiva tetap dari Kementerian BUMN No.S- approval for the issuance of fixed assets from the
738/MBU/12/2016, pada Triwulan I tahun 2017 telah Ministry of SOEs No.S-738 / MBU / 12/2016, in the
dilakukan pembukuan atas penghapusan aset tetap di first Quarter of 2017 has been conducted
beberapa lokasi PT Angkasa Pura I (Persero) yaitu di bookkeeping on the elimination of fixed assets in
Kantor Pusat, Bandara Ahmad Yani Semarang, dan several locations PT Angkasa Pura I (Persero) at
Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan nilai buku Head Office, Ahmad Yani Airport Semarang, and
per 31 Maret 2016 masing masing Rp1.003.124.320; Syamsoodin Noor Airport Banjarmasin with book
Rp992.336.216, dan Rp33.497.210 dan penghapusan value as of March 31, 2016 amounting
aset tetap berupa gedung VVIP yang terkena proyek Rp1,003,124,320; Rp992,336,216; and
pembuatan apron dalam rangka Annual Meeting IMF Rp33,497,210 and the elimination of fixed assets in
World Bank sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor the form of VVIP buildings affected by the apron
KEP.26/PL.04/2012 dan Peraturan Menteri BUMN making project in the framework of IMF World Bank
No.PER-02/MBU/2010 tanggal 23 Juli 2010. Annual Meeting in accordance with the Decision of
Directors No.KEP.26/PL.04/2012 and the Regulation
of the Minister of SOEs. PER-02/MBU/2010 dated
July 23, 2010.
Beban penyusutan selama tahun 2017 dan 31 Maret 2018 Depreciation expenses during 2017 and 2016
masing-masing sebesar Rp887.121.567 dan amounting to Rp887,121,567 and Rp759,148,931,
Rp195.883.930. Dibebankan ke beban langsung lainnya respectively, is charged to other direct expenses
(anak perseroan) selama tahun 2017 dan sampai dengan (subsidiaries) during 2017 and March 31, 2018
31 Maret 2018 masing-masing sebesar Rp60.453.075 amounting to Rp60,453,075 and Rp15,966,965, other
dan Rp15.966.965, selebihnya masuk sebagai beban as part of operating expenses for the current year.
operasional tahun berjalan.
89

a. Aset tetap siap pakai (lanjutan) a. Ready for use of fixed assets (continued)
Pada periode Desember 2017 telah dilakukan proses As of December 2017, purchasing NTB government's
pembelian aset pemprov NTB sesuai dengan akta assets has been carried out base on deed purchase
perjanjian jual beli antara pemerintah NTB dengan PT agreement between NTB government and PT
Angkasa Pura I (Persero) nomor 05 oleh notaris pejabat Angkasa Pura I (Persero) No.05 by notary official of
pembuat akta tanah Nanda Fauz Iwan dengan objek jual Nanda Fauz Iwan with the object of buying and
beli berupa apron, helipad, taxiway dan service road selling of apron, helipad, taxiway and service road
dengan nilai berdasarkan hasil penilaian dari Direktorat with value based on assessment result from
Jendral Kekayaan Negara dengan nilai aset Directorate General Of State Property with asset
Rp106.673.035.000 (dalam Rupiah penuh) dan sudah value of Rp106,673,035,000 (full amount) and has
diserah terimakan ke PT Angkasa Pura I (Persero) been handed over to PT Angkasa Pura I (Persero)
dengan Berita Acara Serah Terima nomor with the Minutes of Handover of
900/2324/BPKAD/2017. No.900/2324/BPKAD /2017.
Sesuai dengan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset, PT In accordance with PSAK 48: Impairment Value of
Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan penurunan Assets, PT Angkasa Pura I (Persero) has impaired
nilai sebesar Rp14.488.243 berdasarkan nilai buku per 30 amounting to Rp14,488,243 based on book value as
November 2017 atas aset tidak produktif dikarenakan of November 30, 2017 on non-productive assets due
perubahan teknologi yang signifikan, kerusakan fisik aset to significant technological changes, physical
dan faktor lainnya yang termasuk dalam kriteria indikasi damage of assets and other factors included in the
penurunan nilai aset. criteria indication of impairment value of assets.
b. Aset dalam konstruksi b. Assets under construction

Perubahan jumlah aset Changes in the amount of
dalam konstruksi assets under construction
Saldo awal : 6.425.749.706 5.242.088.334 Beginning balance :
Penambahan : Additions :
Material proyek 251.159.114 2.284.566.341 Project materials
Kapitalisasi bunga pinjaman 49.321.767 317.921.734 Loan interest capitalization
Pengurangan : Deduction :
Diklasifikasi sebagai aset tetap (22.180.515) (1.324.237.344) Classified as fixed assets
Koreksi sebagai beban - (94.589.359) Adjustment to expenses
Saldo akhir 6.704.050.072 6.425.749.706 Ending balance
Rincian aset dalam konstruksi : Detail of assets under construction :
Landasan, apron 443.120.927 605.528.621 Runways, apron
Lapangan, jalan dan pagar 3.837.980 256.497.294 Field, roads, frences
Bangunan 991.528.220 460.936.329 Buildings
Instalasi listrik dan telepon - 4.454.053 Electrical and telephone system
Peralatan mekanik 14.659.164 467.331 Mechanical equipment
Tanah 5.233.165.037 5.075.037.273 Land
Sistem pengolahan data Computer assisted data
berbasis komputer 13.431.615 13.431.615 processing system
Aset tetap lain-lain 4.307.129 9.397.190 Other fixed assets
Jumlah 6.704.050.072 6.425.749.706 Total
90

b. Aset dalam Konstruksi (lanjutan) b. Assets under Construction (continued)
Aset dalam konstruksi tahun 2017 dan 2016 diantaranya Assets under construction in 2017 and 2016 include
adalah pembangunan pengembangan bandara di the development of airports in Hasanudin Airport -
Bandara Hasanudin - Makasar, Syamsudin Noor - Makassar, Syamsudin Noor - Banjarmasin, Kulon
Banjarmasin, Bandara Kulon Progo - Yogyakarta, Ahmad Progo Airport - Yogyakarta, Ahmad Yani - Semarang
Yani - Semarang dan Bandara SAMS Sepinggan and SAMS Sepinggan Airport-Balikpapan, and the
Balikpapan, serta pembangunan warehouse di Bali oleh construction of a warehouse in Bali by PT Angkasa
PT Angkasa Pura Properti. Pura Properti.
Persentase penyelesaian dari aset dalam konstruksi Percentage settlement of assets under construction
berdasarkan wilayah kerja : by work area:
Bali - I Gusti Ngurah Rai 56% 56%
Surabaya - Juanda 35% 35%
Makassar - Sultan Hasanuddin 44% 44%
Balikpapan - SAMS 97% 97%
Biak - Frans Kaisiepo 73% 73%
Manado - Sam Ratulangi 70% 70%
Yogyakarta - Adi Sutjipto 49% 49%
Solo - Adi Sumarmo 47% 47%
Ahmad Yani - Semarang 87% 87%
Banjarmasin - Syamsuddin Noor 41% 41%
El - Tari - Kupang 87% 87%
Pattimura - Ambon 79% 79%
BIL - Lombok 62% 62%
Proyek Syamsuddin Noor - Banjarmasin 5% 5%
Proyek Bandara Kulon Progo - Yogyakarta 40% 40%
Proyek Ahmad Yani - Semarang 18% 18%
Beberapa pengembangan bandara pelaksanaannya Some of the airport development of its

mengalami penundaan dari jadwal yang ditentukan. implementation is delayed from the scheduled
Hambatan utama dari tertundanya proyek tersebut adalah schedule. The main obstacle from delaying the
terletak pada pembebasan tanah / lahan sebagaimana project is located in land acquisition / land as
terjadi di Bandara Banjarmasin dan Yogyakarta serta happened at Banjarmasin Airport and Yogyakarta as
ketersediaan sumber dana. well as availability of funding source.
Sampai dengan 31 Maret 2018 proyek pengembangan Up to March 31, 2018 airport development projects at
bandara di beberapa bandara telah mencapai kemajuan several airports have made physical progress with
fisik dengan rincian sebagai berikut: the following details:
a) Proyek pengembangan Bandara Semarang a) Semarang Airport developent project
(%) Progress
Paket Pekerjaan / Nilai Pekerjaan / Work Estimasi Target / Realisasi Pekerjaan / Status / Additional
No. Pekerjaan / Work
Work Package Value Target Estimation Realization of Work Condition
Progress
1 Lahan & Jalan Akses / 286.420.200.000 Oktober 2017 100% 262.438.000.000 -

Land & Access Road
2 Apron & Taxiway 155.963.975.400 Juli 2016 100% 141.525.741.500 -
3 Terminal 930.225.511.600 November 2018 42,539% 395.708.630.380 Tahap konstruksi

(construction in
progress)
4 Bangunan Penunjang / 565.956.600.000 Agustus 2019 12% 66.109.390.446 Tahap konstruksi
Building Support (construction in
progress)
91
b. Aset dalam konstruksi (lanjutan) b. Assets under construction (continued)
Permasalahan strategis yang dihadapi dalam proses The strategic issues on Semarang Airport
pengembangan Bandara Semarang development process
Aset Pemerintah Kota Semarang berupa jalan akses +/- Government of Semarang city's assets which consist
600m beserta fasilitas penerangan jalan umum terkena of access road + / - 600m and public street lighting
dampak proyek pengembangan Bandara Semarang. facilities affected by development of Semarang
Pada tanggal 20 April 2017, PT Angkasa Pura I (Persero) airport. On April 20, 2017, PT Angkasa Pura I
telah melakukan pembahasan dengan Pemerintah Kota (Persero) had discussed the matters with the
Semarang terkait serah terima aset tersebut, dimana PT government to handover of the asset, where PT
Angkasa Pura I (Persero) mengusulkan untuk melakukan Angkasa Pura I (Persero) proposes to take the land
proses hibah dikarenakan lahan tersebut merupakan as grant because those land is the part of agreement
objek kerjasama pemanfaatan lahan antara PT Angkasa object between PT Angkasa Pura I (Persero) and
Pura I (Persero) dan TNI AD. TNI AD.
b) Proyek pengembangan Bandara Banjarmasin b) Banjarmasin Airport development project
Realisasi
Estimasi Target / (%) Progress Status /
Paket Pekerjaan / Nilai Pekerjaan / Pekerjaan /
No. Target Pekerjaan / Additional
Work Package Work Value (Rp) Realization of
Estimation Work Progress Condition
Work (Rp)
1 Pekerjaan Terminal 1.284.122.174.000 Agustus 2019 0% - Proses lelang /
dan Fasilitas Auction process
Penunjang /
Terminal Works
and Supporting
Facilities
2 Infrastruktur dan 683.274.350.000 September 2018 25,535% 174.474.105.273 Tahap kontruksi /
Bangunan (construction in
Penunjang Serta progress)
Apron /
Infrastructure,
Supporting Building
Permasalahan strategis yang dihadapi dalam proses The strategic issues on Banjarmasin Airport
pengembangan Bandara Banjarmasin development process
1) Klaim Kepemilikan Tanah pada lokasi yang telah 1) Land Ownership Claims has been freed and
dibebaskan dan di konsinyasi di Pengadilan Negeri consigned at Banjarbaru District Court.
Banjarbaru. Lahan tanah seluas +/- 7,9 Ha yang Approximately +/- 7.9 Ha of those land which has
sudah dibebaskan dalam upaya pengembangan been released for Banjarmasin Airport is disputed
proyek Bandara Banjarmasin disengketakan oleh by one of the heirs, currently this case is being
salah seorang ahli waris, saat ini sedang dalam prosessed in Banjarbaru Court.
proses di Pengadilan Banjarbaru.
2) Pengalihan Tanah Wakaf Mushalla di lokasi 1) Transfer of Wakaf Mushalla Land at location
Pekerjaan Paket 1 (Terminal) yang akan digunakan Package 1 (Terminal) which be used for
dalam pembangunan terminal dan fasiltas penunjang construction of terminals and supporting facilities
di area pengembangan, masih belum jelas statusnya. is still undetermined. Currently this case is still
Saat ini masih menunggu penyelesaian atas kasus waiting for completion in the Ministry of Religious
tersebut di Kementrian Agama. Affairs.
92
c) Proyek Pengembangan New Yogyakarta c) New Yogyakarta International Airport

International Airport Developent Project
(%) Progress Realisasi Pekerjaan /

Paket Pekerjaan / Nilai Pekerjaan / Work Estimasi Target / Status / Additional
No. Pekerjaan / Work Realization of Work
Work Package Value (Rp) Target Estimation Condition
Progress (Rp)
1. 4.136.368.367.988 Desember 2018 100,0% 4.136.368.367.988 selesai pada 19 Maret

Pembebasan lahan /
2018 (finish at March
Land acquisition
19, 2018)
2. Pemasangan pagar 29.303.824.000 April 2018 61,800% 18.109.763.232 Tahap kontruksi /

batas lahan Bandara (Construction in
Baru Yogyakarta - Progress
Kulonprogo / Installation
of boundary fence of
New Yogyakarta Airport -
Kulonprogo
3. Pekerjaan 74.050.449.000 April 2018 Proses Appraisal Proses pelaksanaan

Persiapan/spadework dan perhitungan
a. Clearing dan appraisal /
Grubbing/ 81,16% implementation and
b. Galian biasa/ordinary calculation process
digging
c. Timbunan dengan
material 48,53%
setempat/Heaps With
Material
52,57%
4 Soil Improvement with 411.951.800.000 April 2018 42,77% 176.191.784.860

Dynamic Compaction Tahap pelaksanaan
pekerjaan / stage of
job implementation
5 Pekerjaan Konstruksi Proses pelelangan /

Airside 6.273.934.260.000 2020 - Procurement process
dan Landside/Landside 0,00%
and airside Construction
Permasalahan strategis yang dihadapi dalam proses The strategic issues on New Yogyakarta
pengembangan New Yogyakarta International Airport. International Airport development process.
1) Pembebasan lahan proyek pengembangan. Proses 1) Land acquisition development project The
pembebasan lahan di kulonprogo untuk process of land acquisition in kulonprogo for
pengembangan bandara masih belum dibebaskan airport development has not been released as
seluas 15,48 Ha dan saat ini masih dalam proses wide as 15.48 Ha and is still in the process of
konsinyasi di pengadilan. Proses pembebasan lahan consignment in court. The process of land
saat ini juga masih mendapat penolakan dari acquisition is also still rejected by some people
beberapa warga yang tidak setuju pembangunan who do not agree airport development.
bandara.
2) Akses jalan yang terkena dampak pembangunan 1) Access road affected by airport development. The
bandara. Jalan deandless/JJLS terkena dampak deandless / JJLS road was affected by the
pembangunan bandara tepat pada area construction of the airport on the terminal
pembangunan terminal, berdasarkan rapat di construction area, based on a meeting at the
Kementrian Koordinator Perekonomian telah Coordinating Ministry for the Economy, it was
diputuskan bahwa relokasi jalan deandless/JJLS decided that the deandless / JJLS is relocated
menggunakan konsep underpass. using the underpass concept.
93
Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama periode Total borrowing costs capitalized during the current
berjalan adalah sebesar Rp49.321.767.410 (dalam rupiah period amounted to Rp49,321,767,410 (full
penuh). amount).
Tarif yang digunakan dalam menghitung biaya pinjaman The tariff used in calculating borrowing costs
yang dikapitalisasi ke aset dalam konstruksi adalah rata- capitalized to the underlying asset is the weighted
rata tertimbang biaya pinjaman atas saldo pinjaman average cost of the loan over the loan balance during
selama periode. the period.
19. ASET TIDAK BERWUJUD 19. INTANGIBLE ASSETS
Biaya perolehan Acquisition cost
Perangkat lunak Software
Jumlah 80.371.325 82.358.323 Total
Akumulasi amortisasi dan Accummulation of amortization and
penurunan nilai impartment value
Perangkat lunak Software
Entitas anak 706.727 647.317 Subsidiaries
Jumlah 35.930.098 33.359.849 Total
Aset tak berwujud Perseroan adalah pengeluaran dalam Intangible assets of the company is spending in order to
rangka pembuatan aplikasi sistem ERP yang dilakukan manufacture the ERP system applications conducted in
bekerjasama dengan : cooperation with:
a. PT Abeam Consulting Indonesia sesuai dengan kontrak a. PT Abeam Consulting Indonesia in accordance with
nomor 41/SPP/PL.02/2012/DU tanggal 3 Juli 2012 untuk the contract number 41 / SPP / PL.02 / 2012 / DU
modul keuangan dan integrasi pendapatan yang meliputi dated July 3, 2012 for the financial module and
jasa penyediaan produk atau software, implementasi ERP integration services revenue includes the provision of
dan pengadaan infrastruktur dan hardware ERP (server). a product or software, implementation and
procurement of hardware and infrastructure of ERP
(servers).
b. PT Sansaine Exindo sesuai kontrak nomor b. PT Sansaine Exindo under the contract number 62 /
62/SPP/PL.02/2014/PD tanggal 14 Juli 2014 - modul SPP / PL.02 / 2014 / PD dated July 14, 2014 - Real
Real Estate Management (REM) - Pengadaan Lisensi Estate Management module (REM) - Procurement
yang meliputi jasa pengadaan lisensi SAP ERP. License which includes SAP ERP procurement
services license.
c. PT Konsulindo Informatika Perdana sesuai dengan c. PT Konsulindo Informatika Perdana accordance with
kontrak nomor SPK/74/SPP/2014/PD tanggal 25 Agustus contract number SPK / 74 / SPP / 2014 / PD dated
2014 untuk modul material management (MM), plant August 25, 2014 for material management module
maintenance (PM), dan real estate (RE). (MM), plant maintenance (PM), and real estate (RE).
d. PT Cubes Consulting sesuai dengan kontrak nomor: d. PT Cubes Consulting sesuai dengan kontrak nomor:
20/SPP/PL.02/2016/FIT tanggal 30 Mei 2016 untuk 20/SPP/PL.02/2016/FIT tanggal 30 Mei 2016 untuk
Implementasi SAP BPC Sub Modul Consolidation. Implementasi SAP BPC Sub Modul Consolidation.
Pada tahun 2017 PT Angkasa Pura I (Persero) telah In 2017, PT Angkasa Pura I (Persero) has implemented
melaksanakan pembaharuan Microsoft Licence yang bekerja updating Microsoft License in cooperation with PT Mitra
sama dengan PT Mitra Integrasi Informatika dengan Integrasi Informatika with No.Contract PBKP-17002632.
No.Kontrak PBKP-17002632.
Tidak ada indikasi penurunan nilai pada akhir periode Here is no indication of impairment at the end of the
pelaporan. reporting period.
94
20. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 20. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset hotel 1.597.964 1.587.893 Hotel assets
Aset lounge 4.668.128 4.638.707 Lounge's assets
6.266.092 6.226.600
Aset tidak lancar lainnya merupakan peralatan tata hidang Other non-current assets constitute court equipment for
untuk hotel dan lounge (di entitas anak - PT Angkasa Pura hotels and lounges (at the subsidiary - PT Angkasa Pura
Hotel) yaitu chinaware, silverware dan glassware. Perseroan Hotel) such as chinaware, silverware and glassware. The
belum menentukan nilai wajar dan penurunan aset tersebut, Company has not determined the fair value and decrease
dan masih dalam kajian. of the asset, and is still under review.
21. BEBAN AKRUAL 21. ACCRUED EXPENSES
Aset Akrual 556.580.928 591.118.842 Accrued Assets
Umum 346.659.369 401.445.890 General
Pelayanan bandara 248.586.375 279.028.352 Passenger service
Pegawai 464.430.673 393.061.087 Employee
Bunga 29.883.580 35.157.897 Interest
Utilitas 36.386.843 32.340.238 Utilities
Pajak 35.951.179 20.067.543 Tax
Persediaan 9.228.676 9.778.110 Inventory
Sewa 8.222.118 56.046.321 Rental
Hotel 11.311.885 9.072.514 Hotels
Pemeliharaan 64.306.133 69.121.980 Maintenance
Asuransi 1.967.352 857.934 Insurance
Manfaat kerja 354.556 354.555 Employee benefit
Lain-lain 178.333.224 200.709.000 Others
Jumlah 1.992.202.891 2.098.160.263 Sub total
Beban akrual umum mencakup beban administrasi dan umum General accrued expenses consist of administrative and
yang masih harus dbayar termasuk Management Fee Incheon general expenses that still need to be paid including
dan GVK. Incheon and GVK Management Fee.
Beban akrual pegawai mencakup beban manfaat pegawai Employee accrued expenses consist of employee benefits
diantaranya : beban restitusi, beban bonus, beban cuti, beban expenses including: restitution expenses, bonus
kelebihan jam kerja, beban uang makan harian yang akan expenses, leave expenses, overtime expenses, daily meal
dibayarkan kepada pegawai. allowances wich will be paid to employees.
Beban akrual pelayanan bandara mencakup beban konsesi Airport Services accrued expenses consist of 2.5%
sebesar 2,5% kepada Ditjen Perhubungan Udara sesuai concession charge to the Ditjen Perhubungan Udara in
dengan Surat Perjanjian Konsesi nomor: accordance with the Concession Agreement Letter No.
SP.333/HK.06.03/2015 /DU. SP.333 / HK.06.03 / 2015 / DU.
Beban akrual lain-lain mencakup pencadangan atas gugatan Other accrued expenses consist of include provision of a
kepada Mahkamah Agung oleh BNI Syariah serta beban bunga lawsuit against Supreme Court by BNI Syariah and
pinjaman bank dan obligasi. interest expense of bank loans and bond payable.
95
22. UTANG USAHA 22. TRADE PAYABLES
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 129.828.429 170.845.109 Rupiah
US Dollar US Dollar
( USD 0 dan ( USD 0 and
5.101,87) - 69.120.139 5,101.87)
Pihak berelasi Related parties

PT. Telkom Indonesia 1.498.240 2.914.647 PT. Telkom Indonesia
Dispenda Pemda Bandung 532.156 - Dispenda Pemda Bandung
BUMN lain 332.299 7.897.402 Other State Own Enterprise

Jumlah 132.191.124 250.777.297 Total
Berdasarkan umur utang: Based on aging schedule:

0 - 1 tahun 93.426.106 159.411.744 0 - 1 years
1 - 2 tahun 27.234.306 47.868.259 1 - 2 years
2 - 3 tahun 11.530.712 43.497.294 2 - 3 years
132.191.124 250.777.297
23. UTANG NON-USAHA 23. NON-TRADE PAYABLES

Utang non-usaha per 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 Non-trade payable debts as of March 31, 2018 and
masing-masing sebesar Rp2.560.281 dan Rp1.552.879 terdiri December 31, 2017 amounting to Rp2.560.281 and
dari utang yang tidak berhubungan langsung dengan Rp1,552,879 respectively, which consist of non-
operasional perseroan seperti utang pajak, utang iuran operational payable such as tax payable, employee
asuransi karyawan, serikat pekerja dan lainnya. insurance payable, labor union and other payables.
24. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 24. UNEARNED REVENUES
Pendapatan domestik 228.979.487 97.436.153 Domestic revenue

Pendapatan international 253.139 221.440 International revenue
Jumlah 229.232.626 97.657.593 Total
Pendapatan diterima dimuka terdiri dari penerimaan uang dari Unearned revenue consist of cash received from other
pihak lain sehubungan dengan pendapatan sewa tanah, sewa parties related land rental income, space rental, billboards
ruang, tempat reklame dan lainnya, akan tetapi jasa tersebut and others, but the services not yet delivered to that
belum diberikan. parties
96
25. PINJAMAN 25. LOAN
a) Utang jangka panjang jatuh tempo terdiri dari: a) Current Maturity of Long-Term Debt:
Utang bank Bank loan
Bank Mandiri 273.946.846 365.262.461 Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia 121.380.027 172.072.716 Bank Negara Indonesia
Bank Rakyat Indonesia 104.609.234 139.478.978 Bank Rakyat Indonesia
Bank Syariah Mandiri 42.851.495 44.124.799 Bank Syariah Mandiri
Jumlah utang bank jangka panjang jatuh 542.787.602 720.938.954 Total current maturity of long-
tempo term bank loan
b) Utang bank jangka panjang b) Long-term bank loan

Bagian jangka panjang utang bank Bank loan Non-current portion
terdiri dari : Consists of:
Pihak berelasi Related parties
Bank Mandiri 1.257.228.596 1.257.228.596 Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia 301.980.010 301.980.010 Bank Negara Indonesia
Bank Rakyat Indonesia 460.394.964 460.394.964 Bank Rakyat Indonesia
Bank Syariah Mandiri 8.339.198 8.339.198 Bank Syariah Mandiri
2.027.942.768 2.027.942.768
Pihak ketiga Third parties

Bank Central Asia 494.415.432 494.415.432 Bank Central Asia
Sarana Multi Infrastruktur 834.326.042 834.326.042 Sarana Multi Infrastruktur
Indonesia Infrastucture Finance 309.009.645 309.009.645 Indonesia Infrastucture Finance
1.637.751.119 1.637.751.119
Jumlah pinjaman jangka panjang 3.665.693.887 3.665.693.887 Total long-term debt
Jumlah pinjaman 4.208.481.489 4.386.632.841 Total loans
b) Utang bank jangka panjang b) Long-term bank loan

Rincian utang bank : Detail of bank loans :
Bagian utang jatuh tempo 483.165.312 644.220.417 Current maturies
Bagian jangka panjang 3.599.462.892 3.599.462.892 Non-current portion
Sub jumlah 4.082.628.204 4.243.683.309 Sub total
Bagian jatuh tempo 59.622.289 76.718.537 Current maturities
Bagian jangka panjang 66.230.996 66.230.995 Non-current portion
Sub jumlah 125.853.285 142.949.532 Sub total
Jumlah Pinjaman 4.208.481.489 4.386.632.841 Total Loans
Informasi lain yang signifikan terkait dengan pinjaman bank Other significant information related to bank loans as of
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 sebagai berikut: March 31, 2018 and December 31, 2017 are as follows:
Entitas Induk Parent Entity

a. Perjanjian kredit sindikasi a. Syndicated credit agreement
Pada tanggal 18 Agustus 2016 Perusahan On August 18, 2016 the Company signed Syndicated
menandatangani Perjanjian Kredit Sindikasi dengan Bank Credit Agreement with a Bank and a Non-Bank
dan Lembaga Keuangan Non-Bank yang dinyatakan Financial Institution which stated in the Deed of Loan
dalam Akta Perjanjian Kredit Sindikasi nomor 12 tanggal Syndication Agreement No.12 dated August 18, 2016
18 Agustus 2016 dihadapan Notaris Julius Purnawan, before Notary Julius Purnawan, SH., MSI, Notary in
SH., MSI, Notaris di Jakarta terdiri dari : Jakarta consist of:
97
25. PINJAMAN (lanjutan) 25. LOANS (continued)
Jumlah sisa
fasilitas pinjaman /
Penarikan /
Plafond/Plafonds The remaining
Drawdown
amount of loan
facilities
- PT Sarana Multi Infrastruktur (persero) 1.350.000.000 834.326.042 515.673.958
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.000.000.000 618.019.290 381.980.710
- PT Bank Central Asia Tbk. 800.000.000 494.415.432 305.584.568
- PT Indonesia Infrastructure Finance 500.000.000 309.009.645 190.990.355
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 350.000.000 216.306.752 133.693.248
Total komitmen/Total commitment 4.000.000.000 2.472.077.161 1.527.922.839
Sifat dan tujuan Nature and purpose

Fasilitas kredit bersifat non-revolving dan digunakan Credit facilities is non-revolving and used as
sebagai corporate financing untuk pembiayaan dan/ corporate financing for financing and / or refinancing
atau pembiayaan kembali proyek pengembangan airport and / or investment development projects.
bandara dan/ atau investasi.
Jangka waktu Time period

Jangka waktu perjanjian kredit sindikasi adalah 15 tahun The Syndicated Loan Agreement is valid for 15 years
terhitung sejak tanggal 23 Agustus 2016 sampai dengan from August 23, 2016 until June 23, 2031 includes
tanggal 23 Juni 2031 termasuk masa grace period selama the grace period of 5 (five) years from the date of
5 (lima) tahun sejak tanggal penandatanganan kredit yaitu signing of credit, which is August 23, 2016 until
tanggal 23 Agustus 2016 sampai dengan 23 Agustus August 23, 2021.
2021.
Tingkat bunga Interest rate
Tingkat suku bunga atas pinjaman untuk setiap periode The interest rate on the loan for each interest period
bunga adalah persentase per tahun dari jumlah Rate is the percentage per annum of the Margin Rate and
Marjin dan Rate LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Rate of LPS (Deposit Insurance Corporation). The
Marjin yang ditetapkan sebesar 2,25% per tahun dan LPS margin stipulated at 2.25% per annum and the IDIC
adalah besaran tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh is the amount of the interest rate determined by the
LPS yang berlaku pada tanggal penetapan suku bunga. applicable LPS on the date interest rate
determination.
Agunan kredit Collateral credit
Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan khusus This credit facility is not secured by special collateral
berupa benda atau pendapatan atau aktiva milik debitur in the form of objects or income or assets of the
dalam bentuk apa pun serta tidak dijamin oleh pihak borrower in any form and is not guaranteed by any
manapun. party
Kewajiban atas pinjaman Loan covenant
Selama seluruh hutang yang timbul dan wajib dibayar As long as all debts incurred and obliged to be paid
oleh Perseroan berdasarkan perjanjian tersebut belum by the Company under such agreement have not yet
dinyatakan lunas maka Perseroan tidak boleh melakukan been fully paid, the Company shall not do the
hal hal sebagai berikut : following:
a. Meminjam kembali setiap bagian pinjaman yang a. Borrowing back any portion of the outstanding
telah dilunasi. loan.
b. Meminjam kembali pinjaman yang telah dibayar b. Borrowing back loans that have been paid
secara dipercepat. expeditiously.
c. Menjadikan asetnya sebagai agunan. c. Make the asset as collateral.
d. Memberikan pinjaman, mengambil pinjaman atau d. Provide loans, take out loans or become
menjadi penanggung atas utang atau kewajiban underwriters of debts or obligations of others.
pihak lain.
e. Mengalihkan atau mentransfer haknya atau e. Transfer or transfer its rights or obligations
kewajibannya berdasarkan dokumen transaksi, under transaction documents, except with prior
kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu written consent of all Syndicated Lenders
dari semua Kreditur Sindikasi
98
b. Pinjaman bilateral b. Bilateral loan
Perseroan telah mendapatkan fasilitas kredit dari Bank The Company has obtained credit facilities from
Mandiri sesuai Perjanjian Transaksi Khusus Nomor Bank Mandiri pursuant to Special Transaction
CRO.KP/233/PTK/13, Akta Nomor 1341 tanggal 26 Juli Agreement No.CRO.KP/233/PTK/13, Deed No.1341
2013 Notaris Julius Purnawan, SH., Msi, sebesar dated July 26, 2013 of Notary Julius Purnawan, SH.,
Rp4.400.000.000. Msi, amounting to Rp4,400,000,000.
Berdasarkan Akta Nomor 370 dan 371 Notaris Julius Based on Deed No.370 and 371 Notary Julius
Purnawan,SH., Msi tanggal 18 September 2013 Bank Purnawan, SH., Msi dated September 18, 2013,
Mandiri, BNI, BRI dan PT Angkasa Pura I (Persero) telah Bank Mandiri, BNI, BRI and PT Angkasa Pura I
menandatangani Akta Pengalihan Porsi Pembiayaan, (Persero) have signed the Dividend of Financing Port
dimana berdasarkan akta tersebut Bank Mandiri Transfer based on the deed of Bank Mandiri
mengalihkan sebagian porsi pembiayaannya kepada BNI transferring a portion of its financing to BNI worth
senilai Rp1.000.000.000 dan BRI senilai Rp1,000,000,000 and BRI valued at
Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000.
Jumlah sisa
fasilitas pinjaman /
Penarikan /
Plafond/Plafonds The remaining
Drawdown
amount of loan
facilities
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2.400.000.000 1.651.915.617 748.084.383
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 1.000.000.000 630.799.842 369.200.158
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 1.000.000.000 630.799.842 369.200.158
Total komitmen/Total commitment 4.400.000.000 2.913.515.301 1.486.484.699
Sifat dan tujuan Nature and purpose

Fasilitas kredit bersifat Non-revolving dan digunakan Non-revolving credit facility is used as a corporate
sebagai corporate financing untuk pembiayaan dan/ atau and financing for financing and / or refinancing of
pembiayaan kembali proyek pengembangan bandara airport development projects and / or investments.
dan/ atau investasi.
Jangka waktu Time period

Jangka waktu fasilitas terhitung 7 (tujuh) tahun sejak Accounting facility period of 7 (seven) years from the
tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit Bank Mandiri date of signing of the Bank Credit Agreement which
yaitu tanggal 26 Juli 2013 sampai dengan tanggal 25 Juli is dated July 26, 2013 until the date of July 25, 2020
2020 termasuk masa grace period dan masa Penarikan including the period of grace period and Credit
Kredit selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan sejak tanggal Withdrawal period for 2 (two) years 6 (six) month
penandatanganan kredit tanggal 26 Juli 2013 sampai from the date of signing of the loan until the date of
dengan 25 Januari 2016. July 26, 2013 by January 25, 2016.
Tingkat bunga Interest rate

Bunga dihitung hari demi hari secara efektif 1 (satu) tahun Interest is calculated day by day effectively by
sama dengan 360 hari berdasarkan Deposit Insurance Deposit Insurance Rate in Rupiah for commercial
Rate dalam Rupiah untuk commercial bank yang banks set 2 (two) business days prior period interest
ditetapkan 2 (dua) Hari Kerja sebelum periode suku rates next month from the Deposit Insurance Agency
bunga bulan berikutnya dan Lembaga Penjamin plus a margin of 2.45%.
Simpanan ditambah margin sebesar 2,45%.
Provisi dan withdrawal fee Provision and withdrawal fee

Terdapat provisi kredit sebesar 0,25% yang There is the credit provision amount at 0.25% pa of
diperhitungkan dari limit kredit yang dibayar pada saat the credit limit which paid at effective agreement
pengefektifan perjanjian. Selain itu Perseroan juga date. Furthermore, the Company is required to pay
diwajibkan membayar withdrawal fee sebesar 0,25% dari withdrawal fee amount at 0,25% of the amount
penarikan kredit yang dibayar pada setiap penarikan drawdown.
kredit.
99
Entitas induk (lanjutan) Parent entity (continued)
b. Pinjaman bilateral (lanjutan) b. Bilateral loan (continued)
Agunan kredit Collateral credit

Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan khusus This credit facility is not secured by special collateral
berupa benda atau pendapatan atau aktiva milik debitur in the form of objects or income or assets owned by
dalam bentuk apa pun serta tidak dijamin oleh pihak the borrower in any form and is not guaranteed by
manapun, namun dijamin dengan seluruh aset/harta any party, but is secured by all debtor assets /
kekayaan debitur, baik berupa barang bergerak maupun property, either in the form of movable or immovable
barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang property, whether existing or in the future there will
dikemudian hari akan ada yang menjadi jaminan umum be a general guarantee of all debtor debt to all its
atas semua utang debitur kepada semua krediturnya. creditors.
Selama seluruh hutang yang timbul dan wajib dibayar As long as all debts incurred and obliged to be paid
oleh Perseroan berdasarkan perjanjian tersebut belum by the Company under such agreement have not yet
dinyatakan lunas maka Perseroan tidak boleh melakukan been fully paid, the Company shall not do the
hal hal sebagai berikut: following:
a. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga, kecuali a. Be a guarantor of a third party, except in the
dalam transaksi usaha Perseroan sehari hari. day-to-day business transactions of the
Company.
b. Memperoleh kredit / pinjaman baru dari b. Obtain a credit / new loan from a financial
lembagakeuangan atau pihak ketiga lainnya kecuali institution or other third parties unless the loans
pinjaman dari pemegang saham yang menjadi from shareholders who become subordinated
pinjaman subordinasi, hutang usaha dalam loan, accounts payable in connection with the
kaitannya dengan operasional proyek atau kegiatan operation of projects or activities of daily
usaha sehari-hari, pinjaman dalam bentuk obligasi business, a loan in the form of bonds or other
atau bentuk surat hutang lainnya dimana pinjaman forms of debt instruments other that the
tersebut dipergunakan seluruhnya untuk borrowings are applied for the payment of part
pembayaran sebagian atau seluruh fasilitas kredit, or all of the credit facility, and a loan from a
dan pinjaman dari lembaga keuangan atau pihak financial institution or other third party in
ketiga lainnya dalam rangka pembayaran fasilitas payment of credit facilities if there is interest
kredit apabila terdapat penyesuaian suku bunga. rate adjustment.
c. Menjaminkan harta kekayaan/aset yang telah ada c. Guarantee Company's asset that has been exist
maupun yang akan ada di kemudian hari kepada and will be exist in the future to a third party.
pihak ketiga.
d. Mengalihkan atau menyerahkan kepada pihak lain, d. Transfer or deliver to another party, in part or in
sebagian atau seluruhnya atas hak dan kewajiban full of the rights and obligations associated with
yang timbul berkaitan dengan fasilitas kredit. the credit facility.
e. Memberikan kredit kepada pihak manapun e. Give credit to any party including but not limited
termasuk tetapi tidak terbatas kepada pemegang to the shareholders unless the provision of
saham kecuali pemberian pinjaman kepada loans to employees and / or for the normal
pegawai dan / atau untuk kegiatan usaha yang course of business, including to subsidiaries.
normal termasuk kepada anak perseroan.
Selain itu, Perseroan juga diwajibkan untuk menjaga rasio In addition, the Company is also required to maintain
keuangan debitur, current rasio minimal 100%, debt the debtor's financial ratios, minimum current ratio of
service coverage minimal 100%, debt to equity ratio 100%, debt service coverage at least 100%, debt to
(DER) maksimal 300%. equity ratio (DER) up to 300%.
Pembayaran pokok utang bank selama tahun 2018 dan The payment of bank loan principal during 2018
2017 adalah masing-masing sebesar Rp161.055.104 dan amounted to Rp161,055,104 and Rp644,220,417,
Rp644.220.417. respectively.
Manajemen menyatakan bahwa dalam periode laporan Management states that in the reporting period up to
sampai dengan tanggal laporan keuangan the date of the consolidated financial statements, the
konsolidasian, Perseroan dan entitas anaknya tidak Company and its subsidiaries have not experienced
pernah mengalami kondisi gagal bayar atas utang default conditions on the bank loans that have
bank yang telah jatuh tempo yang dimilikinya. matured.
100

Entitas Anak Subsidiaries
Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia
a. Kredit Modal Kerja Transaksional a. Transaction Credit Working Capital

Berdasarkan perjanjian kredit No. 27 tanggal 11 Based on loan agreement No. 27 dated December 11,
Desember 2014, PT Angkasa Pura Suport memiliki 2014, PT Angkasa Pura Suport obtained a credit
fasilitas kredit modal kerja transaksional dari Bank working capital facility from Bank Negara Indonesia
Negera Indonesia maksimum sebesar Rp40.000.000.000 with maximum credit facility limit of Rp40,000,000,000
(Rupiah penuh). Pinjaman ini digunakan untuk modal (full Rupiah). The proceeds of the loan this facility were
kerja pengadaan barang dan atau jasa pengadaan tenaga used to working capital for procurement of good or
kerja. Jangka waktu fasilitas adalah 12 bulan sampai services in outsourcing. The maturities of this facility is
dengan 10 Desember 2018. Pinjaman ini dikenakan suku 12 months until dated 10 December 10, 2018. This
bunga tahunan sebesar 9,95% p.a. loan bears interest at annual rate of 9.95% p.a.
Jaminan atas pinjaman ini adalah seluruh tagihan yang Collateral of this loan is all invoices financed of
dibiayai atas pekerjaan jasa pengadaan tenaga kerja. procurement of outsourcing services.
b. Pinjaman Berjangka b. Term Loan

PT Angkasa Pura Suport memiliki fasilitas kredit modal PT Angkasa Pura Suport obtained loan term facility
kerja transaksional dari Bank Negera Indonesia from Bank Negara Indonesia with maximum credit
maksimum sebesar Rp100.000.000.000 (Rupiah penuh). facility limit of Rp100,000,000,000 (full Rupiah). The
Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan kontrak proceeds of the loan this facility were used to financing
penyewaan peralatan. Jangka waktu fasilitas adalah 12 the purchasing of equipment. The maturities of this
bulan sampai dengan 10 Desember 2018. Pinjaman ini facility is 12 months until dated 10 December 10, 2018.
dikenakan suku bunga tahunan sebesar 10,5% p.a. This loan bears interest at annual rate of 10.5% p.a.
Jaminan atas pinjaman ini adalah peralatan yang dibiayai Collateral of this loan is all of equipment which
oleh fasilitas kredit. financed by this credit facility.
Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri
a. Fasilitas Musyarakah a. Musyarakah facility

Berdasarkan surat No. 18/113-3/SP3/RWB1-RO III Based on letter No. 18/113-3/SP3/RWB1-RO III dated
tanggal 28 Juli 2016, PT Angkasa Pura Suport memiliki July 28, 2016, PT Angkasa Pura Suport obtained a
fasilitas pembiayaan musyarakah dari Bank Syariah musyarakah financing facility from Bank Syariah
Mandiri dengan nilai fasilitas Rp42.000.000.000 (Rupiah Mandiri with maximum facility limit of
penuh) dan nisbah bank 1,26%. Jangka waktu Rp42.000.000.000 (full Rupiah) and bank return
pembiayaan adalah 12 bulan atau maksimal 20 Juli 2017. 1.26%. The period of facility is 12 months or maximum
Berdasarkan surat No. 19/039-3/SP3/RWB1-RO3 tanggal July 20, 2017. Based on letter No. 19/039-SP3/RWB1-
28 Juli 2017, fasilitas tersebut diperpanjang dan diubah RO3 dated July 28, 2017, the period of facility was
menjadi pembiayaan musyarakah PDB dengan extended and the facility was changed to musyarakah
maksimum limit pembiayaan sebesar Rp41.000.000.000 PDB financing with maximum facility limit amounted
(Rupiah penuh). Tujuan fasilitas ini adalah untuk Rp41,000,000,000 (full Rupiah). The proceeds of the
pembiayaan modal kerja tenaga outsourcing. Jangka loan this facility were used to working capital for
waktu pembiayaan adalah 12 bulan dengan nisbah bagi outsourcing. The maturities of this facility is 12 months
hasil per bulan sebesar 1,56%. with bank return per months is 1.56%.
b. Fasilitas Murabahah b. Murabahah facility

Berdasarkan surat No. 18/113-3/SP3/RWB1-RO III Based on letter No. 18/113-3/SP3/RWB1-RO III dated
tanggal 26 Juli 2016, PT Angkasa Pura Suport memiliki July 26, 2016, PT Angkasa Pura Suport obtained a
fasilitas pembiayaan Murabahah dari Bank Syariah murabahah financing facility from Bank Syariah
Mandiri dengan maksimum limit pembiayaan sebesar Mandiri with maximum facility limit of
Rp13.950.000.000 (Rupiah penuh). Tujuan fasilitas ini Rp13,950,000,000 (full Rupiah) The proceeds of the
adalah untuk pembiayaan kebutuhan investasi kantor loan this facility were used to financing investment of
operasional. Jangka waktu pembiayaan adalah 120 bulan operational office. The period of financing is 120
dengan jangka waktu line facility 144 bulan. months and the period of line facility is 144 months.
101

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
Bank Negara Indonesia (lanjutan) Bank Negara Indonesia (continued)
Penarikan fasilitas pembiayaan: Drawdown of financing facilities:

- Investasi 1 unit ruko Kantor Operasional di Balikpapan - Investment of 1 unit of store for operational office in
senilai Rp1.800.000.000 (Rupiah penuh) dengan jangka Balikpapan amounted Rp1,800,000,000 (full Rupiah)
waktu 20 Agustus 2026. with maturity date on August 20, 2026.
- Investasi 1 unit ruko di Denpasar senilai - Investment of 1 unit of store in Denpasar amounted
Rp3.575.200.000 (Rupiah penuh), dengan jangka waktu Rp1,800,000,000 (full Rupiah) with maturity date on
sampai 11 Desember 2024. December 11, 2024.
- Investasi 1 unit ruko di Surabaya senilai - Investment of 1 unit of store in Surabaya amounted
sampai 16 Agustus 2025. August 16, 2025.
- Investasi 1 unit ruko di Makassar senilai - Investment of 1 unit of store in Makassar amounted
sampai 20 November 2025. November 20, 2025.
- Investasi kantor operasional senilai Rp573.600.000 - Investment of 1 unit of operational office amounted
(Rupiah penuh), dengan jangka waktu sampai 20 Rp573,600,000 (full Rupiah) with maturity date on
Agustus 2027. August 20, 2027.
Berdasarkan surat No.16/027-3/460/SP3 tanggal 3 Juli Based on letter No. 16/027-3/460/SP3 dated July 3,
2014, PT Angkasa Pura Suport memiliki fasilitas 2014, PT Angkasa Pura Suport obtained a murabahah
pembiayaan murabahah (line facility - non revolving) dari financing (line facility-non revolving) from Bank Syariah
Bank Syariah Mandiri dengan limit pembiayaan sebesar Mandiri with maximum facility limit of
Rp15.500.000.000 (Rupiah penuh). Fasilitas pembiayaan Rp15,500,000,000 (full Rupiah) The proceeds of the
ini digunakan untuk investasi X-ray senilai loan this facility were used to financing X-ray
Rp11.648.485.800 (Rupiah penuh) dan sudah dilunasi per amounted Rp11,648,485,800 (full Rupiah) and has
Januari 2018. been paid in January 2018.
c. Pembiayaan Trolley c. Refinancing Trolley

Berdasarkan surat No. 17/080-3/001/SPPP tanggal 28 Based on letter No. 17/080-3/001/SPPP dated October
Oktober 2015, PT Angkasa Pura Suport memiliki fasilitas 28, 2015, PT Angkasa Pura Suport obtained a
pembiayaan dengan akad Al Ba'i Musyarakah murabahah financing Al Ba'i Musyarakah Mutanaqisah
Mutanaqisah untuk Ipembiayaan trolley yang akan for refinancing trolley which would be rented to PT
disewakan kepada PT Angkasa Pura I dan grup Angkasa Pura I group. The total maximum facility limit
usahanya. Total fasilitas pembiayaan adalah is Rp10,000,000,000 (full Rupiah) with the period of
Rp10.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan jangka waktu line facility is 48 months and expected return bank is
line facility 48 bulan dan expected return bank setara 11.5% p.a.
11,5% p.a.
26. UTANG LANCAR LAIN LAIN 26. OTHER CURRENT LIABILITIES
Pihak ketiga : Third parties :

Jaminan customer 366.250.528 367.904.347 Customer deposit
Jaminan vendor 8.354.434 8.906.754 Vendor deposit
Titipan/utang lain lain 80.864.480 75.687.550 Others
Pihak berelasi: Related parties :
Utang iuran-iuran 1.645.386 4.525.375 Contribution
Imbalan kerja tantiem 60.244.678 40.869.678 Bonus
BMKG & DepHub 14.089.990 14.133.950 BMKG &DepHub
Jumlah 531.449.496 512.027.654 Total
Titipan/utang lainnya adalah titipan potongan gaji karyawan A deposit/other debt is deposited payroll deductions on
atas pinjaman karyawan yang belum disetor ke bank atau employee loans that have not been paid to the bank, the
pihak lain, titipan atas hak pengelola dari kerjasama deposit for the right administrator of the cooperative
pengelolaan usaha (parkir dan lainnya) yang belum ditagihkan. business management (parking and others) which have
not been invoiced.
Utang iuran adalah iuran THT, Askes/BPJS, dana pensiun, Debt dues are contributory THT, Askes/BPJS, pension
jamsostek yang berasal dari potongan gaji karyawan atau yang funds, social security from the employee payroll
menjadi kewajiban perseroan yang belum dibayakan ke deductions or the duty of company which have been not
instansi yang bersangkutan. paid to related institution.
102
27. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 27. BONDS LOAN AND IJARA SUKUK
Obligasi dan sukuk ijarah : Bonds and Ijara Sukuk :

Penerbitan obligasi 2.500.000.000 2.500.000.000 Bond issuance
Penerbitan sukuk ijarah 500.000.000 500.000.000 Ijara Sukuk issuance
Diskonto Discount
Biaya penerbitan yang diamortisasi (7.226.167) (7.525.040) Amortisation of issuance cost
Jumlah 2.992.773.833 2.992.474.960 Total
Diskonto yang sudah diamortisasi 8.789.786 8.789.785 Amortized discount

Obligasi (1.254.386) (1.013.494) Bond liabilities
Sukuk ijarah (309.233) (251.251) Ijara Sukuk
Diskonto yang belum diamortisasi 7.226.167 7.525.040 Unamortized discount
Pada tahun 2016, Perseroan menerbitkan obligasi ("Obligasi I In 2016, the Company issued bond ("Bonds I Angkasa
Angkasa Pura I Tahun 2016") melalui pencatatan di PT Bursa Pura I Tahun 2016") through listing in PT Bursa Efek
Efek Indonesia. Obligasi terbagi atas seri A, B dan C yang Indonesia. The bonds were divided into series A, B and C
akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 22 November which are due on November 22, 2021, November 22, 2023
2021, 22 November 2023 dan 22 November 2026 dengan and November 22, 2016, respectively with bid price at
harga penawaran 100% pada nilai nominal. Tingkat bunga 100% of its par value. The interest rate was set at 8,10%,
yang ditetapkan masing-masing sebesar 8,10%, 8,40 dan 8,40% and 8,55%% per annum, respectively and will be
8,55% per tahun dan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak paid quarterly since the emission date and the first interest
tanggal emisi dengan pembayaran bunga pertama dilakukan was made on February 22, 2017.
pada tanggal 22 Februari 2017.
Selain obligasi perseroan juga menerbitkan sukuk ijarah. Addition to the company also issued bonds Ijara Sukuk.
Sebagaimana obligasi sukuk ijarah juga diterbitkan dalam Seri As bonds, Ijara Sukuk also published in Series A, B and
A, B dan C yang akan jatuh tempo pada 22 november 2021, C, which will mature on November 22, 2021, 2023 and
2023 dan 2026. Cicilan imbalan ijarah setiap 3 bulan sejak 2026. Ijara Installment every 3 months after the issuance
tanggal emisi dengan pembayaran cicilan imbalan pertama date with repayments in exchange for a first date February
tanggal 22 Februari 2017. 22, 2017.
Dana yang diperoleh sekitar 75% (tujuh puluh lima persen) Funds received approximately 75% (seventy five percent)
akan digunakan untuk pengembangan 5 (lima) bandara yaitu will be used for the development of 5 (five) airport there
bandara baru Yogyakarta, Ahmad Yani- Semarang, Syamsudin are the new airport in Yogyakarta, Ahmad Yani semarang,
Noor Banjarmasin, Juanda Surabaya dan Sultan Hasanudin Banjarmasin Syamsudin Noor, Juanda Surabaya and
Makasar. Makassar Sultan Hasanuddin.
Obligasi I Angkasa Pura I saat ini mendapatkan peringkat Bonds I Angkasa Pura I is currently rated "AAA" for the
"AAA" untuk penerbitan Obligasi dan "AAAsy" untuk penerbitan issuance of bonds and "AAAsy" for the issuance of Ijara
Sukuk Ijarah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Sukuk of PT Pemeringkat Efek Indonsia (PEFINDO). The
Peringkat tersebut menunjukkan kemungkinan pembayaran rating indicates the likelihood of timely payment of
tepat waktu atas jumlah pokok dan bunga/cicilan imbalan. principal and interest/installment reward.
Obligasi/Sukuk Ijarah ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, Bonds/Ijara Sukuk are not secured by specific collateral,
tetapi baik langsung maupun tidak langsung dijamin dengan but either directly or indirectly secured by all assets of the
seluruh harta kekayaaan Perseroan, baik barang bergerak Company wealth, goods moveable or immovable, either
maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun existing or that will exist in the future.
yang akan ada di kemudian hari.
28. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 28. OTHER LONG TERM LIABILITIES
Utang jangka panjang lainnya Other long-term debt

Jaminan usaha customer 61.449.939 58.773.541 Customer deposit
Jaminan Usaha Vendor 3.495.850 3.331.638
Pendapatan diterima dimuka 111.100.092 111.100.092 Accrued rent revenue
Jaminan usaha pemasok - - Deposit of vendor
Lainnya 1.699.994 1.699.994 Others
Jumlah 177.745.875 174.905.265 Total
103
28. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA (lanjutan) 28. OTHER LONG-TERM LIABILITIES (continued)
Liabilitas jangka panjang lain merupakan dana yang disetorkan Other long-term liabilities are funds deposited by PT Bumi
oleh PT Bumi Liputan Jaya selama masa operasional CIP Liputan Jaya during the operational period of the CIP
Lounge sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati Lounge in accordance with the agreed agreement for the
untuk pengelolaan CIP Lounge T2 Bandara Juana - Surabaya, management of CIP Lounge T2 Juana Airport - Surabaya,
sampai dengan posisi per 31 Maret 2017 dana yang sudah up to the position as of March 31, 2017 of the deposited
disetorkan sebesar Rp1.699.995. funds amounting to Rp1,699,995.
Utang jaminan merupakan jaminan yang diterima perseroan Debt guarantee is an assurance that the Company
dari para penyewa/ tenan atas fasilitas pendukung bandara. received from the tenant on the airport support facilities.
Utang jaminan tersebut akan dibayar kembali kepada The collateral debt will be paid back to the tenant when the
penyewa/ tenan apabila hubungan sewa menyewa dan lease relationship and the use of the facility expires.
pemakaian fasilitas berakhir.
Pendapatan diterima dimuka jangka panjang berasal dari Long-term unearned income is derived from the delivery of
penyerahan penggunaan tanah dengan hak pengelolaan yang land use rights management controlled by PT Angkasa
dikuasai oleh PT Angkasa Pura I (Persero) seluas kurang lebih Pura I (Persero) with an area of approximately 129 216
129.216 M2 yang terletak di Jalan Pramukasari, Kelurahan m2, located in Jalan Pramukasari Kelurahan Rawasari,
Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih - Jakarta Pusat kepada District Cempaka Putih - Central Jakarta. The land lease
PT Duta Paramindo Sejahtera yang akan digunakan untuk with PT Ambassador Paramindo Sejahtera which will be
pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) used for the construction of simple flats belonging
berdasarkan perjanjian nomor 29 tanggal 21 Oktober 2009 (rusunami) under agreement number 29 dated October 21,
yang dibuat dihadapan Notaris Petrus Suandi Halim untuk 2009 made before a notary Peter Suandi Halim for a
jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun dan dapat diperpanjang period of 30 (thirty) years and may be extended for an
untuk jangka waktu tambahan selama 20 (dua puluh) tahun. additional 20 (two twenty) years. PT Paramindo Duta
PT Duta Paramindo Sejahtera telah memberikan uang Sejahtera has provided reimbursement for the submission
penggantian atas penyerahan penggunaan tanah sebesar of land use Rp173.407.872 (+VAT 10%).
Rp173.407.872 (+PPN 10%).
Rincian pendapatan diterima dimuka sewa tanah tersebut Details of unearned income such land lease are:
adalah :
Pencatatan sewa dimuka: Recording advance lease:
Nilai sewa 157.643.520 157.643.520 Net rental value
Akumulasi pengakuan (36.428.304) (36.428.304) Accumulation of recognition
Reklasifikasi ke jangka pendek / Reclassification to short term /
pendapatan tahun berjalan (10.115.124) (10.115.124) income for the year
Sewa jangka panjang 111.100.092 111.100.092 Long term of rents
29. LIABILITAS MANFAAT PASCA KERJA KARYAWAN 29. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
Tunjangan hari tua 214.145.912 200.657.269 Retirement allowance

Tunjangan perumahan 13.701.625 13.079.459 Housing allowance
Penghargaan pengabdian 13.534.294 13.004.383 Employee appreciation
Kesehatan pensiun 49.290.507 47.965.739 Retiree health
Dana pensiun 97.862.143 265.546.625 Pension fund
Jumlah 397.940.552 549.244.430 Total
104
29. LIABILITAS MANFAAT PASCA KERJA KARYAWAN 29. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (continued)
(lanjutan)
Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris untuk menghitung The assumptions used by actuaries to calculate the
dana pensiun dan program manfaat jangka panjang lainnya pension fund and other long term benefits are as follows :
sebagai berikut :
Tingkat diskonto 7,20% 7,20% Discount rate

Kenaikan PhDP 6% 6% PhDP increase
Kenaikan THP 8% 8% THP Increase
Kenaikan PhDTHT 3% 3% PhDTHT increase
Beban pajak 0%, 4%, 5% 0%, 4%, 5% Tax expenses
Usia pensiun normal 56 56 Normal retirement benefit
Tingkat mortalita 1 % TMI III 2011 1 % TMI III 2011 Mortalita rate
Tingkat pengunduran diri 0,7 % pada usia 20 tahun sampai dengan Resignation rate
45 tahun dan 0,1% pada usia 46 tahun
sampai dengan 55 tahun / 0,7 % for
employee with age 20 to 45 years old and
0,1% with age 46 to 55 years old .
a. Tunjangan hari tua (YAKKAP I) a. Retirement allowance
Proyeksi perhitungan liabilitas manfaat pasca kerja tahun Post employment benefit liabilities for year 2018 and
2018 dan 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT 2017 is calculated by independent actuaries PT
Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria (KIS) Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria (KIS)
No.029/KIS/LA/PS/02/2018 tanggal 2 Februari 2018. No.029/KIS/LA/PS/02/2018 dated February 2, 2018.
Liabilitas (aset) awal periode 200.657.269 67.816.516 Liability (assets) at beginning

Beban periode berjalan 13.488.643 185.716.892 Current cost
Iuran dibayar ke aset program - (98.509.492) Dues paid to the plan assets
Keuntungan (kerugian) aktuaria yang Re-measurement
diakui sebagai pendapatan gains (losses) in other
komprehensif lain - 45.633.353 comprehensive income
Nilai liabilitas bersih 214.145.912 200.657.269 Net liability
Jumlah yang diakui di laporan keuangan ditentukan The amounts regocnized in statement of financial
sebagai berikut : position were determined as follows :
Nilai kini liabilitas yang didanai 521.270.510 523.984.744 Present value of funded obligation
Nilai wajar aset program 361.632.817 323.327.475 Fair value of plant assets
Nilai liabilitas entitas anak - - Liability value of a subsidiary
Penyesuaian atas kewajiban Adjustment to
yang belum terealisasi 54.508.219 - unrealized obligations
105
(lanjutan)
a. Tunjangan hari tua (YAKKAP I) (lanjutan) a. Retirement allowance (continued)
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan The amounts recognized in statement of
komprehensif lain ditentukan sebagai berikut : comprehensive income were determined as follows :
Biaya jasa kini 10.753.821 43.114.474 Current service cost

Biaya bunga 9.431.726 30.678.805 Interest cost
Dampak perubahan manfaat - 136044936 The impact of change of benefit
Ekspektasi hasil program (6.696.904) (24.121.323) Expectations plan assets
Beban tahun berjalan 13.488.643 185.716.892 Current year cost
Pendapatan komprehensif lain : Other comprehensive income :

Awal periode 72.441.298 118.074.651 Beginning period
Tahun berjalan : Current year :
Laba (rugi) pada kewajiban - (39.213.789) Gain (loss) on liabiities
Laba (rugi) pada aset program - (6.419.564) Gain (loss) on asset program
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income
akhir periode 72.441.298 72.441.298 ending periods
b. Tunjangan perumahan b. Housing allowance
Sesuai ketentuan perseroan dalam PKB (perjanjian kerja Based on PKB article 48 for employees who have
bersama) pasal 48, bagi pegawai yang telah bekerja worked continuously for 20 years in the company are
secara terus menerus di perseroan selama 20 tahun given a housing allowance. Based on
diberikan tunjangan perumahan. Berdasarkan KEP.213/KP.10/2017, housing allowance are given
KEP.213/KP.10/2017, tunjangan perumahan diberikan for employee who have worked for 15 years in
kepada pegawai yang telah bekerja di Perusahaan company dan effective in January 1, 2018.
selama 15 tahun dan berlaku efektif per 1 Januari 2018.
Liabilitas manfaat pasca kerja untuk tunjangan Post employment benefit liabilities for housing
perumahan dihitung oleh aktuaris independen PT Katsir allowance is calculated by independent actuaries PT
Imam Sapto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria (KIS) for the
Maret 2018 dan 31 Desember 2017 berdasarkan laporan year ended March 31, 2018 and December 31, 2017
No.028/KIS/LA/PS/02/2018 tanggal 2 Februari 2018 based on Actuary Report No.028/KIS/LA/PS/02/2018
dengan proyeksi perhitungan sampai dengan posisi 31 dated February 2, 2018 and also calculating
Desember 2018. projections up to the date of December 31, 2018.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan ditentukan The amounts regocnized in statement of financial
Liabilitas (aset) awal tahun 13.079.459 17.129.678 Liability (assets) at beginning year
Beban periode berjalan 1.672.166 2.811.694 Current cost
Iuran dibayar ke aset program (1.050.000) (7.818.500) Dues paid to te plan assets
Pendapatan komprehensif lain - 956.587 Other comprehensive income
yang belum terealisasi - - unrealized obligations
Liabilitas (aset) akhir tahun 13.701.625 13.079.459 Liability (assets) end of year
106
(lanjutan)
b. Tunjangan perumahan (lanjutan) b. Housing allowance (continued)
komprehensif lain ditentukan sebagai berikut : comprehensive income were determined as follows:
Biaya jasa kini 690.494 1.372.801 Current service cost
Beban bunga 235.430 1.438.893 Interest expense
Dampak perubahan manfaat 746.242 -

Laba (rugi) pada kewajiban - (956.586) Gain (loss) on liabiities
Laba (rugi) pada aset program - - Gain (loss) on asset program
akhir periode 7.045.424 7.045.424 ending periods
c. Penghargaan pengabdian c. Employee appreciation
Liabilitas manfaat pasca kerja untuk penghargaan Post employment benefit liabilities for employee
pengabdian dihitung oleh aktuaris independen PT Katsir appreciation is calculated by independent actuaries
Imam Sapto Sejahtera Aktuaria (KIS) untuk tahun yang PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaris (KIS) for
berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember the year ended March 31, 2018 and December 31,
2017 berdasarkan laporan no.027/KIS/LA/PSI/02/2018 2017 based on reports No.027/KIS/LA/PSI/02/2018
tanggal 2 Februari 2018 dengan proyeksi perhitungan dated Februari 2, 2018 and also calculating
sampai dengan posisi 31 Desember 2018. Program ini projections up to the date of December 31, 2018. The
dikelola sendiri oleh perseroan berdasarkan keputusan program are managed by the Company based on the
direksi dan perjanjian kerja bersama dengan asosiasi dan Directors' decision and collective labour agreement
serikat pekerja perseroan. with associated and labour union.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan ditentukan The amounts regocnized in statement of financial
Liabilitas (aset) awal periode 13.004.383 10.312.601 Liability (asset) at beginning period
Beban periode berjalan 529.911 1.983.020 Current cost
Iuran dibayar ke aset program - (1.198.956) Dues paid to the plan assets
Pendapatan komprehensif lain - 1.097.718 Other comprehensive income
yang belum terealisasi - 810.000 unrealized obligations
107
(lanjutan)
c. Penghargaan pengabdian (lanjutan) c. Employee appreciation (continued)

Beban bunga 234.079 866.259 Interest expense
Beban tahun berjalan 529.911 1.983.020 Current year cost
Awal periode (1.048.756) 858.962 Beginning period

Laba (rugi) pada kewajiban - (1.907.718) Gain (loss) on liabilities
Laba (rugi) pada aset program - - Gain (loss) on asset program
akhir periode (1.048.756) (1.048.756) ending periods
d. Kesehatan pensiun d. Pension health
Liabilitas manfaat pasca kerja untuk kesehatan pensiun Post employment obligation for pension health are
dihitung oleh aktuaris independen PT Katsir Imam Sapto calculated by independent actuaries PT Katsir Imam
Sejahtera Aktuaria (KIS) untuk tahun yang berakhir pada Sapto Sejahtera Aktuaria (KIS) for the year ended
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 March 31, 2018 and December 31, 2017 based on
berdasarkan laporan no.028/KIS/LA/PS/02/2018 tanggal 2 reports No.028/KIS/LA/PS/02/2018 dated Februari 2,
Februari 2018 dengan perhitungan proyeksi sampai 2018 by calculating projections up to the date of
dengan tanggal 31 Desember 2018. December 31, 2018.
Jumlah yang diakui di laporan keuangan ditentukan The amounts regocnized in statement of financial
Nilai kini liabilitas yang didanai 340.057.447 336.686.864 Present value of funded obligation
20.889.817 -
yang belum terealisasi unrealized obligations
Status pendanaan 49.290.507 47.965.739 Funding status
108
(lanjutan)
d. Kesehatan pensiun (lanjutan) d. Pension health (continued)
Kewajiban (aset) diakui Liabilties (assets)
pada awal periode 47.965.739 32.614.017 at beginning balance
yang belum terealisasi - unrealized obligations
Beban periode berjalan 1.324.768 8.267.807 Expenses in current peroid
Iuran dibayar ke aset program - - Dues paid to the plan assets
Pendapatan komprehensif lain - 7.083.915 Other comprehensive income
Kewajiban (aset) akhir periode 49.290.507 47.965.739 Liabilities (assets) ending periods
Beban bunga 6.060.364 25.494.208 Interest expense
Dampak perubahan manfaat - The impact of changes in benefits
Ekspektasi hasil aset program (5.733.909) (21.510.625) Expectations asset program results

Awal periode (15.040.981) (7.957.066) Beginning period
Laba (rugi) pada aset program - 333.338 Gain (loss) on asset program
akhir periode (15.040.981) (15.040.981) ending periods
e. Program dana pensiun e. Pension fund program

Manfaat pasca kerja untuk program pensiun dihitung oleh Post-employment benefit liabilities for pension fund
aktuaris independen PT Katsir Imam Sapto (KIS) untuk program is calculated by independent actuaries PT
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Katsir Imam Sapto (KIS) for the year ended March
Desember 2017 Aktuaria (KIS) berdasarkan laporan 31, 2018 and December 31, 2017 actuaries (KIS)
no.025/KIS/LA/PS/02/2018 tanggal 2 Februari 2018 banded on report No.025/KIS/LA/PS02/2018 dated
dengan proyeksi perhitungan sampai dengan posisi 31 February 2, 2018 and also calculating projections up
Desember 2018. to the date of December 31, 2018.
(Aset) liabilitas di laporan posisi keuangan (neraca): (Asset) liabilities in statements of financial position
(balance sheets) :
Nilai kini liabilitas imbalan pasti 1.225.591.612 1.242.689.703 Present value of the defined benefit
yang belum terealisasi (214.323.015) - unrealized obligations
109
(lanjutan)
e. Program dana pensiun (lanjutan) e. Pension fund program (continued)

Liabilitas (aset) diakui Liabilties (assets)
pada awal periode 265.546.625 (44.350.061) at beginning balance
yang belum terealisasi - - unrealized obligations
Beban periode berjalan 4.334.990 73.662.678 Expenses in current peroid
Iuran dibayar ke aset program (172.019.472) (18.105.913) Dues paid to the plan assets
Pendapatan komprehensif Lain - 254.339.921 Other comprehensive income
Liabilitas (aset) akhir periode 97.862.143 265.546.625 Liabilities (asset) ending period
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan The amounts regocnized in statements of income
komprehensif lain ditentukan sebagai berikut : and other comprehensive income were determined
as follows :
Biaya jasa kini 3.235.257 13.062.016 Current service cost
Biaya bunga 22.368.415 85.796.767 Interest expense
Dampak perubahan manfaat (21.268.682) 68.100.243 The impact of changes in benefits
Ekspektasi hasil aset program - (93.296.348) Expected results of plan assets
Penghasilan komprehensif lain : Other comprehensive income :

Laba (rugi) pada aset program - (123.865.302) Gain (loss) on asset program
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
akhir tahun 29.280.039 29.280.039 ending year
Analisa sensitivitas pada tanggal 31 Desember 2017 The sensitivity analysis on December 31, 2017 are
adalah sebagai berikut : as follows:
Tingkat diskonto / Discount rate
Proyeksi / Projection
Liabilitas Liability
Kenaikan / Penurunan /
(+) (-) Increase Decrease
Imbalan pensiun 1% 1% 120.428.368 145.321.172 Pension fund

Tunjangan Kesehatan Hari Tua 1% 1% 303.840.898 376.196.387 Retiree Health
Tunjangan Hari Tua 1% 1% 40.247.148 46.846.214 Retirement allowance
Perumahan 1% 1% 796.713 888.329 Housing allowance
Penghargaan pengabdian 1% 1% 931.912 1.064.023 Employee appreciation
Tingkat kenaikan gaji / Sallary rate

Proyeksi / Projection
Kenaikan / Penurunan /
(+) (-) Increase Decrease
Imbalan pensiun 1% 1% 21.405.518 18.914.764 Pension fund

Tunjangan Kesehatan Hari Tua 1% 1% - - Retiree Health
Tunjangan Hari Tua 1% 1% 48.671.880 42.390.849 Retirement allowance
Perumahan 1% 1% - - Housing allowance
Penghargaan pengabdian 1% 1% 1.045.254 933.543 Employee appreciation
e. Program dana pensiun (lanjutan) e. Pension fund program (continued)
Menurut pendapat manajemen proyeksi aktuaria yang According to management, actuarial projections
dilakukan sampai dengan 31 Maret 2018 dan 31 made until March 31, 2018 and December 31, 2017
Desember 2017 tersebut cukup memadai digunakan is adequate to use as the basisfor determining the
sebagai dasar penentuan kewajiban aktuaria pada actuarial liabilities on March 31, 2018 and December
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 setelah 31,2017, with adjustments.
dilakukan penyesuaian.
110
30. MODAL SAHAM 30. SHARES CAPITAL
Jumlah saham ditempatkan dan

Pemegang saham / % Pemilikan /
disetor penuh /Number of share Total
Shareholder ownership
issued and fully paid
Pemerintah Indonesia /
Government of
The Republic of Indonesia 6.414.412 100% 6.414.412.000
Perubahan Anggaran dasar berdasarkan akta Pernyataan The last amendment to the Articles of Association were
Keputusan Rapat dan Keputusan Para Pemegang Saham yang based on the deed of Meeting Resolution and
diambil Di luar Rapat PT Angkasa Pura I (Persero) No.5 Shareholders Meeting taken outside the meeting of PT
dengan Notaris Utiek R. Abdulrachman, SH., MLI., MKn Angkasa Pura I (Persero) No.5 on the date mentioned
mengenai diantaranya peningkatan modal dasar dan above by the notary of Utiek R. Abdulrachman, SH.,
penambahan modal Negara Republik Indonesia ke dalam MLI.MKn. regarding the capital increases and additional
modal Perseroan. Akta perubahan anggaran dasar tersebut capital of the Republic of Indonesia to the capital of the
telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Company. The deed of amendment had been approved by
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No.AHU- the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic
46777.AH.01.02 Tahun 2012 pada tanggal 3 September 2012, of Indonesia with his letter No.AHU-46777.AH.01.02
dengan rincian sebagai berikut : Tahun 2012 dated September 3, 2012, which details are
as follows:
a. Modal Dasar Perseroan adalah sebesar a. The authorized capital amounting to

Rp12.000.000.000 yang terbagi atas 12.000.000 saham, Rp12,000,000,000 consists of 12,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per with par value of Rp1,000,000 (full amount) per
saham. share.
b. Modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar b. ssued and fully paid amounted to Rp3,188,245,000
Rp3.188.245.000 atau sebanyak 3.188.245 saham, or 3,188,245 shares, by additional paid in capital of
dengan cara penambahan penyertaan modal negara to Rp1,388,244,029 based on the Government
Republik Indonesia sebesar Rp1.388.244.029 sesuai Regulation No.76 Year 2011 and from reserved
Peraturan Pemerintah (PP) No.76 Tahun 2011 dan dari capital of Rp971.
cadangan modal sebesar Rp971 .
Berdasarkan akta notaris Nanda Fauz lwan, SH, M.Kn No.02 Based on notarial deed Nanda Fauz lwan, SH, M.Kn
tanggal 16 Januari 2013 yang telah disimpan di dalam No.02 dated January 16, 2013 which has been stored in
database Sistem Administrasi Badan Hukum dari Kementrian the Legal Entity Administration System database of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU- Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
AH.01.10-02672 tanggal 31 Januari 2013, Perseroan Indonesia No.AHU-AH.01. 10-02672 dated January 31,
menyetujui peningkatan modal disetor yang diambil dari 2013, the Company approved the increase in paid-up
kapitalisasi sebagian cadangan Perseroan sampai dengan capital of capitalization partially taken up by the Company
tahun buku 2011 sejumlah 300.000 saham dengan nilai reserves the fiscal year 2011 amounted to 300,000 shares
nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh) sehingga seluruhnya with a nominal value of Rp1,000,000 (full amount) so
seharga Rp300.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh entirely for the whole Rp300,000,000 taken from the
Negara Republik Indonesia. Sehingga Modal ditempatkan dan Republic of Indonesia. The issued and paid-up so to
disetor menjadi sebesar Rp3.488.245. Rp3,488,245.
Pada tanggal 22 September 2015 terjadi perubahan Anggaran On September 22, 2015 the amendments to the Articles of
Dasar Perseroan yang dinyatakan dalam Akta Notaris Julius Association of the Company stated in Notarial Deed Julius
Purnawan, SH, MSi nomor 11 Pernyataan Keputusan Rapat Purnawan, SH, MSi number 11 Statement of General
Umum Pemegang Saham PT Angkasa Pura I (Persero) Meeting of Shareholders of PT Angkasa Pura I (Persero)
tentang Penambahan Modal Disetor dan Perubahan Anggaran on Paid up Capital Additions and amendments of PT
Dasar PT Angkasa Pura I (Persero). Akta perubahan anggaran Angkasa Pura I (Persero). This amendment was approved
dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari by the Ministry of Law and Human Rights Republic of
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia with No.AHU-AH.01.03-0972301 on October 15,
Indonesia dengan No.AHU-AH.01.03-0972301 pada tanggal 15 2015. The authorized capital of Rp12,000,000,000 divided
Oktober 2015. Modal Dasar Perusahaan sebesar into 12,000,000 shares, with a nominal value of
Rp12.000.000.000 yang terbagi atas 12.000.000 saham, Rp1,000,000 (full amount) per share, issued and paid up
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, capital to Rp6,414,412,000 or as much as 6.414.412
Modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar shares, by way of increase in capital of the Republic of
Rp6.414.412.000 atau sebanyak 6.414.412 saham, dengan Indonesia Rp2,926,166,059 as the Government
cara penambahan penyertaan modal negara Republik Regulation (PP) No.8 Year 2014 and from capital reserves
Indonesia sebesar Rp2.926.166.059 sesuai Peraturan amounting to Rp940.
Pemerintah (PP) No.8 Tahun 2014 dan dari cadangan modal
sebesar Rp940.
111
31. PENYERTAAN MODAL NEGARA 31. GOVERNMENT CAPITAL INVESTMENT

Penambahan - - Addition
Pengurangan - - Deduction
Jumlah 255.096.706 255.096.706 Total
Penambahan penyertaan pada tahun 2014 sebesar Additional investment in 2014 amounted to
Rp2.926.166.059 adalah Penambahan Penyertaan Modal Rp2,926,166,059 is the addition of the Government
Negara yang berasal dari BPYBDS sesuai Peraturan Capital Investment derived from BPYBDS as the
Pemerintah No.8 tahun 2014 tanggal 12 Februari 2014 Government Regulation No.8 Tahun 2014 dated February
sebagaimana telah diungkapkan pada catatan 32. 12, 2014 as disclosed in note 32.
Tahun 2015 atas Penyertaan Modal Negara tersebut telah In 2015, the Government Capital Investment has been
dinyatakan sebagai Tambahan Setoran Modal Pemerintah. declared as the Additional Government Capital. See note
Lihat catatan 30. 30.
Penambahan penyertaan pada tahun 2016 sebesar Additional investment in 2016 amounted to Rp255,096,706
Rp255.096.706 adalah Penambahan Penyertaan Modal is the addition of the Government Capital Participation
Negara yang berasal dari BPYBDS sesuai Peraturan derived from BPYBDS as the Government Regulation
Pemerintah No.25 Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016 No.25 Tahun 2016 dated June 27, 2016 as disclosed in
sebagaimana telah diungkapkan pada catatan 32. note 32.
32. BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN 32. UNDETERMINED STATUS OF GOVERNMENT
STATUSNYA (BPYBDS) CONTRIBUTION (BPYBDS)
Saldo awal tahun - - Beginning balance

Tambahan tahun berjalan - - Addition during the year
Pengurangan tahun berjalan - - Deduction during the year
Jumlah - - Total
Pengurangan BPYBDS tahun 2016 adalah pengalihan Deductions of BPYBDS in 2016 are due to
pencatatan menjadi penambahan penyertaan Pemerintah reclassifications to become Government Equity
melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 25 Participation through the Indonesian Government
tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016 tentang Penambahan Regulation No.25 year 2014 dated June 27, 2016
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal regarding Investment Addition of the Republic of Indonesia
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) Angkasa Pura I. in the Share Capital of PT Angkasa Pura I (Persero). The
Besarnya jumlah pengalihan tersebut adalah sebesar amount of iversion are Rp255.096.706 on Airport Security
Rp255.096.706 atas proyek Airport Security System di System project at several airports, the Project Airport
beberapa bandara, Proyek Fasilitas Bandara Udara Sam Facility at the Sam Ratulangi Manado and Work Units
Ratulangi Manado dan satuan kerja di Bandar Udara Ahmad Project in Ahmad Yani Airport Semarang.
Yani Semarang.
33. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN 33. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXED ASSETS
Nilai buku (270.831.524) (270.831.524) Book value of

aset tetap kenavigasian navigation fixed assets
Koreksi penyerahan aset 1.693.232 1.693.232 Corrections
(269.138.292) (269.138.292)
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciations of

aset tetap kenavigasian 408.393.524 408.393.524 navigation fixed assets
Pengurangan modal Pemerintah melalui pengalihan aset Deduction of Government capital by transfer of navigation
kenavigasian ke LPPNPI berdasarkan surat dari Menteri fixed assets to LPPNPI based on a letter from the Minister
BUMN Nomor : S-46/MBU/2014 tanggal 30 Januari 2014 of BUMN No.S-46 / MBU / 2014 dated January 30, 2014
tentang persetujuan pengalihan aset tetap kenavigasian regarding the approval of the transfer of navigation fixed
kepada Perum LPPNPI dengan nilai buku sebesar assets to Perum LPPNPI with the book value of
Rp270.831.524. Rp270,831,524.
112
33. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN (lanjutan) 33. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXED ASSETS
(continued)
Pengaruh atas pengalihan aset tetap kenavigasian kepada The effect of the transfer of fixed assets to the Perum
Perum LPPNPI, sebagai berikut: LPPNPI as follows:
a. Aset tetap kenavigasian yang telah dijadikan PMN pada a. Navigation fixed assets that have been used as PMN
perusahaan diserahkan kembali sebesar nilai bukunya in the company submitted back at book value of
yaitu Rp270.831.524, sesuai dengan surat Perusahaan Rp270,831,524, in accordance with the Company's
No.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B tanggal 28 November letter No.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B dated 28
2013 perihal revisi usulan pengalihan aset tetap November 2013 regarding the proposed revisions to
kenavigasian kepada Perum LPPNPI, serta berdasarkan the transfer of navigation fixed assets to Perum
Berita Acara Perubahan Nilai Aset yang Diserahterimakan LPPNPI, and based on the Minutes of the Asset
No.BA. 656/KU.21/2013/PD-B tanggal 30 Desember Value Change No.BA. 656/KU.21/2013/PD-B dated
2013. December 30,2013.
b. BPYBDS berupa aset tetap kenavigasian yang b. BPYBDS in the form of navigation fixed assets that
diserahkan kembali kepada pemerintah adalah sebesar are handed back to the govemment is at cost of
nilai perolehan Rp731.281.272 yang terdiri dari Bandara Rp731,281,272 consisting of Juanda Airport in
Juanda Surabaya sebesar Rp69.306.329, Bandara Surabaya or Rp69,306,329, Hasanuddin Airport
Hasanuddin Makassar Rp26.009.312, Bandara Adi Makassar Rp26,009,312,Adi Sutjipto Airport Yogya
Sutjipto Yogya Rp17.826 dan MATSC Makassar Rp17.826 and MATSC Makassar Rp635,947,805
Rp635.947.805 dengan akumulasi penyusutan sebesar with accumulated depreciation of Rp408,393,524.
Rp408.393.524.
c. Penyesuaian atas aset kenavigasian yang diserahkan c. Adjustments for assets transferred kenavigasian is
adalah hasil rapat klarifikasi terkait daftar aset hasil the result of a clarification meeting related assets
penilaian Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang assessment results list Directorate General of State
diselenggarakan pada tanggal 17 Oktober 2014. Adapun Assets held on October 17, 2014. The assets of the
aset yang dikoreksi dari daftar penyerahan adalah Tanah list submission is corrected in Surabaya Land of
di Surabaya sebesar Rp93.955, tanah di Kupang Rp93,955, land in Kupang Rp377,625 and Makassar
Rp377.625 dan MATSC Makassar sebesar Rp1.221.652. MATSC of Rp1,221,652.
34. PENGGUNAAN SALDO LABA 34. USAGE OF RETAINED EARNINGS
Cadangan: Reserve :
Saldo awal 5.093.757.108 4.080.412.385 Beginning balance
Penambahan - 1.018.800.143 Addition
Pengurangan - - Deduction
Penyesuaian 10.497.406 (5.455.420) Adjustment
Saldo Akhir 5.104.254.514 5.093.757.108 End balance
Laba tahun berjalan Current income :

Laba bersih tahun lalu, tanpa 1.418.577.150 1.158.800.143 Net income of prior year exclude
kepentingan non-pengendali non-controlling interest
- Pembagian dividen - (140.000.000) Dividend declaired -
- Cadangan - (1.018.800.143) Reserves -
Laba bersih tahun berjalan 501.081.862 1.418.577.150 Net income - current year
Jumlah laba tahun berjalan 1.919.659.012 1.418.577.150 Total current income
Jumlah saldo laba 7.023.913.526 6.512.334.258 Total retained earning
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on the Annual General Meeting of Shareholders
Nomor : AP.I.2406/KU/03/2017/DU-B tanggal 9 Mei 2017, (AGMS) Number: AP.I.2406 / KU / 03/2017 / DU-B dated
pemegang saham memutuskan untuk mengalokasikan laba May 9, 2017, the shareholders decided to allocate
bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada Pemilik consolidated net income attributable to Parent Entity for
Entitas Induk Tahun Buku 2016 yakni sebesar Rp140.000.000 year ended 2016 for dividend amounted Rp140,000,000
untuk pembayaran dividen dan sebesar Rp1.018.800.143 and Rp1,018,800,143 as a reserve in capital. On June 6,
sebagai cadangan modal perusahaan tahun 2017. Pada 6 Juni 2017, with the approval of the board of commissioners, the
2017, dengan persetujuan dewan komisaris, direksi board of directors decided to pay cash dividends for the
memutuskan pembayaran dividen tunai untuk tahun buku 2016 fiscal year 2016 amounted Rp140,000,000.
sebesar Rp140.000.000.
Pengurangan laba yang dialokasikan untuk dividen dan Deduction of profit allocated for dividends and reserves in
cadangan Perseroan tahun 2018 belum dilakukan karena 2018 has not been allocated because it still waiting for the
masih menunggu hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham result of Annual General Meeting of Shareholders that still
bersama Kementerian BUMN yang masih dilakukan pada due in April 30, 2018.
tanggal 30 April 2018.
113
35. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 35. NON-CONTROLLING INTEREST
Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas dan bagian Details of non-controlling interests in the equity and net
atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi sebagai results of consolidated subsidiaries are as follows :
berikut :
Nilai Tercatat / Carrying Amounts

Kepemilikan /
Ownership (%) 2018 2017
PT Angkasa Pura Logistik 2,00 4.148.999 4.056.768 PT Angkasa Pura Logistik

PT Angkasa Pura Properti 0,04 104.569 102.244 PT Angkasa Pura Properti
PT Angkasa Pura Hotel 0,03 64.343 62.913 PT Angkasa Pura Hotel
PT Angkasa Pura Suport 0,39 2.123.373 2.076.171 PT Angkasa Pura Suport
PT Angkasa Pura Retail 0,001 - - PT Angkasa Pura Retail
6.441.284 2.395.091
Pada tahun 2018 dan 2017 Perseroan mempunyai 5 (lima) In 2018 and 2017, the Company has 5 (five) consolidated
entitas anak yang dikonsolidasi. Seluruh entitas anak subsidiaries. All subsidiaries are domiciled in Jakarta as
berkedudukan di Jakarta sebagai kantor pusatnya. their head office.
36. PENDAPATAN AERONAUTIKA 36. AERONAUTICAL REVENUES

Rincian pendapatan aeronautika adalah sebagai berikut: The details of aeronautical revenues are as follows:
PJP4U (Pelayanan Jasa Pendaratan PJP4U (aircraft landing,
Penempatan dan Penyimpanan placing and storing
Pesawat Udara) services)
Domestik 42.278.557 42.721.641 Domestic
Internasional 103.659.959 90.555.410 International
Sub-jumlah 145.938.516 133.277.051 Sub-total
PJP2U (Pelayanan Jasa PJP2U (aircraft
Penumpang Pesawat Udara) passenger services)
PJKP2U (Pelayanan jasa kargo PJKP2U (cargo and
dan pos pesawat udara) aircraft post services)
Domestik 37.738.132 - Domestic
Internasional 16.742.074 - International
Sub-jumlah 54.480.206 - Sub-total
Aviobridge Aviobridge
Pemakaian counter dan conveyor Use of counters and conveyor
Pendapatan BHS Baggage handling system
Domestik - 7.070 Domestic
Jumlah 1.126.371.828 985.111.027 Total
114
37. PENDAPATAN NON-AERONAUTIKA 37. NON-AERONAUTICAL REVENUES
Rincian pendapatan non-aeronautika adalah sebagai berikut: The details of non-aeronautical revenues are as follows:
Pemakaian sarana non-aeronautika Use of non-aeronautical facilities

Listrik 18.104.656 16.465.963 Electricity
Telepon 1.591.959 1.657.555 Telephone
Air 1.346.151 1.365.325 Water
Reklame 5.445.646 3.600.045 Advertising
Parkir kendaraan 78.512.308 45.586.893 Parkir Lots
Layanan data 1.363.680 838.479 Data Services
Pas bandara 2.580.537 2.396.882 Airport Pass
Pendapatan sewa Rentals revenues

Sewa ruang 117.165.049 98.556.784 Rent rooms
Sewa tanah 11.870.666 9.261.323 Rent lands
Sewa tempat 178.867 582.104 Rent spaces
Sewa bangunan 122.856 184.284 Rent buildings
Sewa kendaraan 3.695.562 1.768.200 Rent vehicles
Sewa cold storage 3.330 - Rent cold storage
Sewa antena 882.609 758.456 Rent antena
Sewa peralatan 5.533.591 19.039.922 Rent equipments
Sewa penggunaan hak atas tanah 1.281.054 1.264.391 Rent use of land rights
Sewa penggunaan hak atas bangunan 215.221 - Rent use of building rights
Pemakaian ruang tunggu 34.557.230 12.310.213 Use of lounge
Pendapatan konsesi 343.314.902 275.593.979 Consessions revenues
Event dan promosi 9.186.529 7.051.485 Event and promotion
Pergudangan & logistik Warehousing & logistics

Jasa agen regulasi 12.733.507 8.754.436 Regulatory agent services
Jasa pemeliharaan dan perbaikan 24.203.641 19.971.240 Maintenance and services

Jasa lainnya 18.711.121 16.493.362 Other services
Jumlah pendapatan non-aeronautika 724.064.592 615.194.613 Total non-aeronautical revenues
Jumlah pendapatan perseroan yang didapatkan dari pihak The company's total revenue rendered from third parties
ketiga dan pihak berelasi adalah: and related parties are as follows:
Pihak Berelasi 137.439.618 219.402.216 Related Parties

Pihak Ketiga 1.712.996.802 1.380.903.424 Third Parties
Jumlah 1.850.436.420 1.600.305.640 Total
38. BEBAN PEGAWAI 38. EMPLOYEE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:
Bonus 77.210.164 49.325.589 Bonus

Tunjangan 155.386.480 125.391.578 Allowance
Gaji dan upah 46.034.025 32.314.307 Salaries and wages
Pengobatan 12.196.650 10.466.994 Medical
Kelebihan jam kerja 4.998.445 4.793.634 Overtime
Pakaian seragam 1.176.287 101.116 Employee uniforms
Lain-lain 6.240.979 5.313.983 Others
Jumlah 303.243.030 227.707.201 Total
115
39. BEBAN PEMELIHARAAN 39. MAINTENANCE EXPENSES

Peralatan 13.108.630 11.955.479 Equipment

Alat mekanik 12.546.082 14.388.887 Mechanical
Apron, taxiway, dan runway 6.007.553 6.846.860 Apron, taxiway, and runway
Lapangan, jalan, pagar 9.517.139 7.892.543 Fields, roads, fences
Aset tetap lain-lain 1.377.774 1.440.929 Other fixed assets
Jumlah 48.222.482 47.147.620 Total
40. BEBAN PEMAKAIAN PERSEDIAAN 40. INVENTORY USAGE EXPENSES

Peralatan perkantoran 2.175.426 2.601.638 Office supplies

BBM & pelumas 3.319.786 3.031.400 Fuel & oil
Operasional 4.036.878 2.600.234 Operational
Kebersihan 68.915 37.422 Cleanliness
Obat-obatan 11.072 34.782 Medical supplies
Jumlah 9.612.077 8.305.476 Total
41. BEBAN UTILITAS 41. UTILITY EXPENSES

Rekening listrik 71.710.343 70.210.966 Electricity

Rekening air 6.369.966 6.422.178 Water
Rekening telepon 2.657.208 2.902.960 Telephone
Jumlah 80.737.517 79.536.104 Total
42. BEBAN SEWA 42. RENT EXPENSES

Sewa saluran telekomunikasi 4.685.659 3.667.396 Telecomunication channel rent

Sewa bangunan 3.157.615 435.591 Building rent
Sewa peralatan 1.298.020 2.478.832 Equipment rent
Sewa tanah 711.590 370.145 Land rent
Sewa kendaraan 691.749 596.977 Vehicles rent
Sewa lain-lain 41.090 17.586 Others rent
Jumlah 10.585.723 7.566.527 Total
43. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 43. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
Konsultan 6.083.913 34.858.293 Consultant fee
Kemitraan dan bina lingkungan 4.585.584 26.627.884 CSR
Gaji komisaris dan direksi 42.905.846 19.657.724 Commissioner and directior salary
Perjalanan dinas 10.203.927 8.986.996 Business travel
Pemasaran 4.782.668 3.378.388 Marketing fee
Pendidikan dan pelatihan 3.826.816 6.217.770 Education and training
Rapat dinas 10.141.841 6.974.258 Meeting expense
Makanan dan minuman 5.842.816 5.044.857 Food and beverage
Operasional lainnya 13.545.777 7.491.419 Operational others
Tenaga pendukung administrasi 1.235.980 4.699.097 Outsourcing administration
Olahraga 1.001.093 1.058.447 Sports
Audit 59.568 47.944 Audit
Beban umum lainnya 5.370.204 4.939.359 Others
Jumlah 109.586.033 129.982.436 Total
116
44. BEBAN PAJAK 44. TAX EXPENSES

PPh pasal 4(2) 34.514.769 22.647.187 Income Tax Article 4(2)
Pajak bumi dan bangunan 20.716.552 15.911.770 Property tax
Pajak daerah 4.267.049 8.584.635 Local tax
Pajak lainnya 4.111.940 2.372.654 Other taxes
Jumlah 63.610.310 49.516.246 Total
45. BEBAN ASURANSI 45. INSURANCE EXPENSES

Asuransi aset 1.364.294 4.334.149 Assets insurance
Asuransi liabilitas 118.767 72.990 Liabilities insurance
Asuransi penumpang - 4.616 Passenger insurance
Jumlah 1.483.061 4.411.755 Total
46. BEBAN LOW VALUE ASET 46. LOW VALUE ASSET EXPENSES
Peralatan kantor 1.526.674 1.075.159 Office equipment

Peralatan operasional 536.904 683.915 Operational equipment
Peralatan TI 303.899 342.193 IT equipment
Peralatan Olahraga 1.287 342.193 Sport equipment
Jumlah 2.368.764 2.443.460 Total
47. BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 47. DEPRECIATION AND AMORTIZATION EXPENSES
Beban penyusutan Depreciation expenses

Properti investasi 2.318.103 1.846.295 Investment properties
Lapangan, jalan, pagar 52.447.728 50.281.257 Field, Roads, Fences
Alat perhubungan udara 139.900 153.491 Aviation Equipments
Peralatan 72.173.648 67.735.486 Equipments
Kendaraan 6.817.398 5.869.611 Vehicles
Instalasi 23.774.742 23.110.659 Instalation
Jumlah 198.202.033 189.034.010
Beban amortisasi Amortization expenses

Aset tak berwujud 2.563.655 2.689.415 Intangible assets
Jumlah 200.765.688 191.723.425 Total
48. BEBAN IMBALAN PASCA 48. POST-EMPLOYMENT BENEFIT EXPENSES

Dana pensiun 6.679.378 1.687.678 Pensions fund

Tunjangan hari tua 13.498.273 7.082.113 Retirement allowance
Kesehatan pasca kerja 1.324.768 1.445.673 Post-retirement health
Penghargaan pengabdian 529.911 416.584 Employee appreciation
Jumlah 22.032.330 10.632.048 Total
117
49. BEBAN PELAYANAN BANDARA 49. AIRPORT SERVICE EXPENSES

Operasional 15.269.984 16.065.376 Operational

Konsesi 28.268.329 24.953.620 Consessions
Pengelolaan fasilitas bandara 22.084.906 18.846.854 Management airport facilities
Kebersihan terminal 603.591 1.069.579 Terminal cleanliness
Trolleyman 635.485 566.318 Trolleyman
Jumlah 66.862.295 61.501.747 Total
50. BEBAN LANGSUNG LAINNYA 50. OTHER DIRECT EXPENSES

Perdagangan - 1.482.470 Trading
Sewa 43.843.106 45.242.561 Rentals
Jasa 194.924.060 143.994.379 Services
Konstruksi 3.857.862 14.360.642 Constructions
Ritail 2.713.904 14.199.190 Retails
Jumlah 245.338.932 219.279.242 Total
51. PENDAPATAN NON-USAHA 51. NON-OPERATING REVENUES

Pendapatan Keuangan : Finance income :
Jasa giro 7.108.664 22.344.792 Banking fee
Bunga deposito 45.027.939 40.711.589 Deposit interest
Pendapatan instrumen keuangan 1.628.792 2.097.291 Income from financial instrument
53.765.395 65.153.672
Bagian laba asosiasi 1.473.274 - Share in profit of associates
Penghasilan Lain-lain : Others Income :
Keuntungan (kerugian) selisih kurs 7.161.530 (2.553.528) Gain (loss) exchange rate
Pendapatan lain lain 3.610.616 2.285.287 Others
Denda 1.031.454 287.043 Penalty
Keuntungan dari aset tetap 699.085 397.187 Gain on fixed assets
Lelang 379.449 296.905 Auction
Rumah peristirahatan 96.661 70.635 Resort house
Keuntungan dari persediaan - 10.000 Gain from inventory
Insidentil - 397 Incidental
Jumlah 12.978.794 793.926 Total
Jumlah Pendapatan Non-Usaha 68.217.463 65.947.598 Total Non-Operating Revenue
118
52. BEBAN NON-USAHA 52. NON-OPERATING EXPENSES

Beban keuangan: Finance expenses:
Beban bunga 32.483.457 40.900.553 Interest expense
Beban kupon obligasi 52.591.875 34.150.618 Bond coupon expense
Beban amortisasi obligasi 240.892 240.892 Amortization of bond
Imbal hasil sukuk 10.365.375 10.033.490 Return of sukuk
Beban amortisasi sukuk 57.981 57.981 Amortization of sukuk
Beban pendanaan 125.596 161.931 Lending fee
95.865.177 85.545.465
Bagian rugi asosiasi 1.028.313 1.460.285 Share in loss of associates
Beban Lainnya: Other Expenses :

Sumbangan 564.510 439.178 Donation
Ongkos angkut/bongkar 130.847 151.981 Loading - unloading
Beban administrasi 266.772 301.523 Administration
Jasa kustodian 5.989 32 Custodian
Beban wisma 162.333 172.902 Resort house
Keamanan dan dokter jaga 59.910 690.496 Security and doctors
Majalah dan koran 139.221 182.080 Newspaper and magazine
Lelang 377.344 376.073 Auction
PPh 23 1.526.502 5.533.013 Tax article 23
Kerugian penghapusan aset tetap - 189.704 Loss on retirement of fixed assets
Kerugian penilaian kembali aset tetap - 710.966 Impairment of fixed assets
Penurunan nilai piutang 6.267.642 (522.671) Impairment of receivable
Lain-lain 421.134 196.263 Others
Jumlah 9.922.204 8.421.540 Total
Jumlah Beban Non-Usaha 106.815.693 95.427.290 Total Non-Operating Expenses
53. ASET KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING 53. FINANCIAL ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCY
31 Maret / March 2018 31 Desember / Decembe r 2017
Mata uang asing/ Setara dalam Mata uang Setara dalam

foreign currency rupiah / In asing/ foreign rupiah / In
USD rupiah Rp currency USD rupiah Rp
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 64.329 884.908.936 62.187 842.511.391 Cash & cash equivalent
Piutang usaha 9.004 123.854.058 2.390 32.374.361 Trade Receivables
Jumlah 73.333 1.008.762.994 64.577 874.885.752 Total
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha - - 5 69.120 Trade Payables
Aset moneter bersih - - 5 69.120 Net monetary assets
Aset dan liabilitas keuangan di atas dijabarkan menggunakan Financial assets and liabilities mentioned above are
kurs tengah Bank Indonesia tanggal 31 Maret 2018 dan 31 translated using the Bank Indonesia middle rate as at
Desember 2017. March 31, 2018 and December 31, 2017.
54. TRANSAKSI NON-KAS 54. NON-CASH TRANSACTIONS

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian Supplementary information to the consolidated statements
sehubungan dengan aktivitas nonkas sebagai berikut: of cash flow relating to non-cash activities is as follows:
Perolehan aset dalam konstruksi Acquisition of assets under
melalui utang lain-lain - 74.257.993 construction through other payable
Perolehan aset tetap melalui aset Acquisition of fixed assets through
dalam konstruksi 22.180.515 329.498.747 asset under construction
119
55. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 55. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak berelasi The nature of relationships and transactions with related
adalah sebagai berikut : parties are as follows:
a. Sifat Hubungan Berelasi a. Nature of Relationship
1. Pemegang Saham / Shareholder - Pemerintah Republik Indonesia /
The Government of The Republic of Indonesia
2. Entitas yang Berelasi dengan Pemerintah / - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Government Related Entities - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk.
- PT Bank Tabungan Negara
- PT Bank Syariah Mandiri
- PT Bank BRI Syariah
- PT Bank BNI Syariah
- PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk.
- PT Pertamina (Persero)
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
- Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI)
- Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya / Other
Stated Owners Enterprise (BUMN)
- Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lainnya /
Other Regional Owners Enterprise (BUMD)
55. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 55. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
a. Sifat Hubungan Berelasi a. Nature of Relationship
3. Entitas Anak / Subsidiaries - PT Angkasa Pura Support (APS)
- PT Angkasa Pura Hotel (APH)
- PT Angkasa Pura Logistik (APL)
- PT Angkasa Pura Property (APP)
- PT Angkasa Pura Retail (APR)
4. Entitas Asosiasi / Associated Entities - PT Gapura Angkasa - Penyertaan Saham / Investment Shares
- PT Jasa Marga Bali - Penyertaan Saham / Investment Shares
5. Entitas Imbalan pasca Kerja / Post- - Dana Pensiun Angkasa Pura (Dapenra)
Employment Benefits plan
6. Personil, manajemen kunci / Personnels, Key - Direksi / Directors
Management - Komisaris / Board of Comissionares
b. Transaksi dengan Pihak Berelasi b. Transaction with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan entitas anak In the normal course of business, the Company and
melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi. its subsidiaries entered transactions with related
parties.
Rincian akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi Details of significant accounts with related parties
(pemerintah, entitas pemerintah atau dinyatakan lain) government- owned entities unless otherwise
sebagai berikut : indicated) are as follows:
Aset Assets
Kas dan setara kas 2.207.793.539 2.209.464.284 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 15.693.331 19.178.167 Short term invesment
Piutang usaha 103.198.532 92.919.624 Trade receivables
Investasi jangka panjang 87.087.300 86.642.338 Long term Investments
Jumlah 2.413.772.702 2.408.204.413 Total
Persentase dari total aset 9,67% 9,56% Percentage of total assets

Utang usaha 2.362.695 10.812.049 Trade payable
Bank loan &
Utang bank dan pinjaman sindikasi 2.570.730.370 2.748.881.722 Long term of bonds
Utang lancar lain lain 75.980.054 59.529.003 Other current liabilities
Ekuitas Equity
Bantuan Pemerintah yang Government and pending-
belum ditentukan statusnya - - determintionin status
Penyertaan Modal Negara 255.096.706 255.096.706 Government Capital Investement
` 2.904.169.825 3.074.319.480
Persentase dari total Percentage of
liabilitas dan ekuitas 11,63% 20,20% total liabilities & equities
120
c. Imbalan Kerja Manajemen Kunci c. Employee Benefits of Key Mngt. Personnel

Manajemen kunci Perseroan adalah Direksi dan Dewan The key management of the Company consists of
Komisaris. Ringkasan jumlah imbalan kerja manajemen Directors and Commissioners. The summary of
kunci tersebut sebagai berikut: employee benefits of key management ias follow:
Imbalan kerja jangka pendek 29.969.033 53.911.100 Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang 2.555.060 3.985.104 Long-term post employee benefits
32.524.093 57.896.204
56. INFORMASI SEGMEN OPERASI 56. OPERATION SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen operasi sebagai berikut : Operation segment Information is as follows :
31 Maret / March 2018

Kebandaraan / Non-bandara / Non- Eliminasi / Konsolidasian /
Jumlah / Total
Airport airport Elimination Consolidated

Pihak ketiga 1.667.612.565 11.144.123 1.678.756.688 - 1.678.756.688 Third parties
Pihak berelasi 151.096.631 375.656.665 526.753.296 (355.073.563) 171.679.733 Related parties
Jumlah pendapatan usaha 1.818.709.196 386.800.788 2.205.509.984 (355.073.563) 1.850.436.421 Total operating revenue

Pihak ketiga 356.882.300 75.901.279 432.783.579 432.783.579 Third parties
Pihak berelasi 859.429.850 182.782.461 1.042.212.311 (310.547.648) 731.664.663 Related parties
Jumlah beban usaha 1.216.312.150 258.683.740 1.474.995.890 (310.547.648) 1.164.448.242 Total operating expenses
LABA USAHA 602.397.046 128.117.048 730.514.094 (44.525.915) 685.988.179 OPERATING INCOME
Pendapatan (beban) Non-operating

Non-usaha revenues (expense)
Pendapatan keuangan - 53.765.395 53.765.395 53.765.395 Financial income
Penghasilan lain-Lain - 13.498.737 13.498.737 (519.943) 12.978.794 Others revenue
Beban keuangan - 95.865.178 95.865.178 95.865.178 Financial expense
Beban lain-Lain - 10.128.984 10.128.984 (206.780) 9.922.204 Others expenses
Laba (rugi) asosiasi - 444.961 444.961 444.961 Income associates
Laba sebelum pajak 602.397.046 89.831.979 692.229.025 (44.839.078) 647.389.947 Income before tax
Pajak penghasilan (145.799.220) (145.799.220) - (145.799.220) Income taxes
Laba setelah pajak 602.397.046 (55.967.241) 546.429.805 (44.839.078) 501.590.727 Net income
Laba diatribusikan kepada: Income attributable to:

Pemilik entitas induk 602.397.046 (56.476.106) 545.920.940 (44.839.078) 501.081.862 The owner of parent entity
Kepentingan non-pengendali 508.865 508.865 - 508.865 Non-controlling interest
602.397.046 (55.967.241) 546.429.805 (44.839.078) 501.590.727
LAPORAN POSISI STATEMENTS OF

KEUANGAN (NERACA) FINANCIAL POSITION
Aset segmen 25.051.278.764 1.517.416.580 26.568.695.344 (1.682.725.746) 24.885.969.598 Segment assets
Investasi asosiasi - 87.087.300 87.087.300 87.087.300 Associate investment
Jumlah assets segmen 25.051.278.764 1.604.503.880 26.655.782.644 (1.682.725.746) 24.973.056.898 Total segment assets
Jumlah liabilitas segmen 11.449.592.752 47.263.064 11.496.855.816 (442.079.923) 11.054.775.893 Total segment liabilities
2017
Jumlah / Total

Pihak berelasi 290.414.996 1.099.299.744 1.389.714.740 (1.389.714.740) - Related parties
Jumlah pendapatan usaha 6.861.094.301 1.722.967.973 8.584.062.274 (1.389.714.740) 7.194.347.534 Total operating revenue

Pihak berelasi 1.016.936.701 323.112.936 1.340.049.637 (1.340.049.637) - Related parties
Jumlah beban usaha 5.412.064.804 1.234.832.392 6.646.897.196 (1.340.049.637) 5.306.847.559 Total operating expenses
LABA USAHA 1.449.029.497 488.135.581 1.937.165.078 (49.665.103) 1.887.499.975 OPERATING INCOME
121
56. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 56. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
2017

Jumlah / Total
Pendapatan (beban) Non-operating

Non-usaha revenues (expense)
Pendapatan keuangan - 253.144.576 253.144.576 253.144.576 Financial income
Penghasilan lain-Lain - 103.053.417 103.053.417 (25.055.925) 77.997.492 Others revenue
Beban keuangan - 333.007.634 333.007.634 333.007.634 Financial expense
Beban lain-Lain - 97.132.974 97.132.974 (767.473) 96.365.501 Others expenses
Laba (rugi) asosiasi - 228.467 228.467 228.467 Income associates
Laba sebelum pajak 1.449.029.497 (73.714.148) (73.714.148) (24.288.452) (98.002.600) Income before tax
Pajak penghasilan (369.144.323) (369.144.323) (369.144.323) Income taxes
Laba setelah pajak 1.449.029.497 (442.858.471) (442.858.471) (24.288.452) (467.146.923) Net income
Laba diatribusikan kepada: Income attributable to:

Pemilik entitas induk 1.449.029.497 (442.858.471) (442.858.471) (73.953.556) 1.420.353.051 The owner of parent entity
Kepentingan non-pengendali - 1.775.902 1.775.902 - 1.775.902 Non-controlling interest
1.449.029.497 (444.634.373) (444.634.373) (73.953.556) 1.418.577.149
LAPORAN POSISI STATEMENTS OF

KEUANGAN (NERACA) FINANCIAL POSITION
Aset segmen 24.714.342.701 2.088.169.437 26.802.512.138 (1.837.344.646) 24.965.167.492 Segment assets
Investasi asosiasi - 86.642.338 86.642.338 - 86.642.338 Associate investment
Jumlah assets segmen 24.714.342.701 2.174.811.775 26.889.154.476 (1.837.344.646) 25.051.809.830 Total segment assets
Jumlah liabilitas segmen 11.573.540.885 708.053.178 12.281.594.063 (631.245.275) 11.650.348.788 Total segment liabilities
57. INSTRUMEN KEUANGAN 57. FINANCIAL INSTRUMENT
Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat aset dan The management considers that the carrying amounts of
liabilitas keuangan yang diakui dalam laporan posisi keuangan the financial assets and financial liabilities recognized in
konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo the consolidated statement of financial position
jangka singkat atas instrumen keuangan tersebut dan utang approximate their fair values due to short- term maturities
bank menggunakan bunga mengambang (floating rate). of these financial instruments and bank debt using floating
Perseroan dan entitas anaknya tidak memiliki aset keuangan interest. The Company and its subsidiaries have
dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar pada No.financial assets and financial liabilities which are
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017. measured at fair value as at March 31, 2018 amd
December 31, 2017.
58. PERJANJIAN DAN PERIKATAN 58. COMMITMENTS AND AGREEMENT
1) Perjanjian Konsesi No.HK.201/2/8/DRJU.kum.2015 dan 1) Concession Agreement No.HK.201/2/8/DRJU.

No/ SP.333/HK.06.03/2015/DU tanggal 15 Desember kum.2015 and No./ SP.333 / HK.06.03 / 2015 / DU
2015 tentang Pelayanan Jasa Kebandarudaraan, dibuat dated December 15, 2015 on Services Airport
dibawah tangan oleh dan antara Direktorat Jenderal Affairs, between the Directorate General of Civil
Perhubungan Udara (“DJPU”) dan Perseroan. Aviation and the Company.
Perjanjian ini mengatur Pemberian Konsesi untuk The agreement sets Providing Concessions to
melakukan kegiatan pelayanan jasa kebandarudaraan conduct services activities of airport services on
atas pelayanan jasa pesawat udara, penumpang, barang, aircraft, passengers, goods, and post that consists of
dan pos yang terdiri atas penyediaan dan/atau supplying and / or development.
pengembangan:
- Fasilitas untuk kegiatan pelayanan pendaratan, - Facilities for the service activities of landing,
lepas landas, manuver, parkir, dan penyimpanan take off, maneuvering, parking and storage of
pesawat udara. aircraft.
- Fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan - Terminal facilities for passenger transport
penumpang, kargo, dan pos. services, cargo, and mail
- Fasilitas elektronik, listrik, air, dan instalasi limbah - Electronic facilities, electricity, water, and waste
buangan. disposal installations
- Lahan untuk bangunan, lapangan, dan industri serta - Land for building, grounds, and industry as well
gedung atau bangunan yang berhubungan dengan as building or a building linked with the smooth
kelancaran angkutan udara. air freight.
122
58. PERJANJIAN DAN PERIKATAN 58. COMMITMENTS AND AGREEMENT
Besaran Konsesi adalah sebesar 2,5% (dua koma lima The concession value was 2.5% (two point five
persen) dari pendapatan pelayanan jasa percent) of the revenue of airport services per year
kebandarudaraan per tahun sebagai Penerimaan Bukan as Non-Tax Revenue and will be evaluated every five
Pajak dan akan dievaluasi setiap 5 (lima) tahun. Nilai (5) years. The concession value will be paid by the
konsesi akan dibayarkan oleh Perseroan kepada DJPU Company to DJPU once every 1 year after an audit
setiap 1 tahun sekali setelah dilakukan audit oleh Kantor by the Certified Public Accounting at the latest in
Akuntan Publik paling lambat pada bulan April tahun April next year. If there is an excess or shortage of
berikutnya. Apabila ada kelebihan atau kekurangan the concession value payments, it will be taken into
pembayaran besaran nilai konsesi, maka akan account in the payment in the next year.
diperhitungkan pada pembayaran besaran nilai Konsesi di
tahun berikutnya.
Jangka Waktu Konsesi 2 (dua) tahun terhitung sejak Concession Period 2 (two) years from the date
tanggal 15 Desember 2015 dan dapat diperpanjang December 15, 2015 and may be extended for 30
selama 30 (tiga puluh) tahun. (thirty) years.
Perseroan diberikan hak untuk melakukan kerjasama The Company is granted the right to co-operation
dengan pihak lain dan/atau bermitra atau menugaskan with other parties and / or partnering or assigning
Badan Usaha atau anak Perseroan yang mempunyai business entities or subsidiaries that have the ability
kemampuan dan kompetensi untuk melaksanakan suatu and competence to carry out a part or parts of airport
bagian atau bagian-bagian kegiatan pelayanan jasa services activities, without prejudice to the
kebandarudaraan, tanpa mengurangi tanggung jawab dan responsibility and liability of the Company for the
kewajiban Perseroan atas pelaksanaan Perjanjian ini. implementation of this Agreement.
2) Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milik Tentara 2) Cooperation agreements utilization of land owned by
Nasional Indonesia Angkatan Darat di Bandara Ahmad Indonesian Army in Ahmad Yani Airport.
Yani.
Pada tanggal 17 Juni 2014 Perseroan menandatangani On June 17, 2014 the Company signed a
Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Nomor Cooperation Agreement Utilization of PKS / 21 / VI /
PKS/21/VI/2014 dan Nomor SP.I.111/HK.09.01/2014/PD 2014 and No.SP.I.111 / HK.09.01 / 2014 / PD on
tentang Kerja Sama Pemanfaatan Sebagian Tanah Milik Cooperation Utilization of Most Owned Land Army in
TNI AD di Bandara International Ahmad Yani Semarang. Ahmad Yani International Airport. This cooperation
Perjanjian kerja sama ini mempunyai maksud dan tujuan agreement has the sole purpose to enable the
melaksanakan pengembangan sarana dan prasarana development of facilities and infrastructure Ahmad
Bandar Udara International Ahmad Yani Semarang untuk Yani International Airport in Semarang for civil
penerbangan sipil dan penerbangan militer dengan prinsip aviation and military aviation with the principles of the
prinsip korporasi. corporation.
Ruang lingkup kerjasama adalah a) pemanfaatan tanah The scope of cooperation is a) the utilization of the
milik TNI AD seluas 885.500 meter persegi yang akan Army's land area of 885,500 square meters will be
digunakan pengembangan bandar udara seluas 676.089 used airport development area 676,089 m2 and
m2 dan 208.411 m2 untuk resapan; b) Pembayaran 208,411 m2 to absorption; b) Payment of
kontribusi kepada negara oleh AP1 adalah berupa contributions to the state by AP1 is in the form of
kontribusi tetap dan pembagian keuntungan c) Aset yang regular contributions and profit sharing c) Assets
diperoleh dari kerja sama pemanfaatan ini akan acquired from the use of this cooperation will be
diserahkan oleh AP1 ke TNI AD setelah perjanjian submitted by the AP1 to the Army after the
berakhir. agreement expires.
Besaran kontribusi tetap per tahun sebesar 0,6% dari nilai The amount of fixed contribution per year is 0.6% of
wajar tanah yang menjadi obyek kerjasama atau 0,6% X the fair value of the land which is the object of
Rp219.471.288 = Rp1.316.828, kenaikan nilai tanah cooperation or 0.6% X Rp219.471.288 =
setiap tahun sebesar 4,14%. Pembagian keuntungan Rp1.316.828, the increase in the value of the land
sebesar 12,29 % dari net cash flow operating dan each year is 4.14%. Profit sharing of 12.29% of net
investing (dari laporan yang diaudit) per tahun dengan cash flow operating and investing (from audited
asumsi nilai investasi sebesar Rp1.566.431.500. reports) per year assuming an investment value of
Rp1,566,431,500.
Jangka waktu kerjasama pemanfaatan ini adalah selama Period of cooperation is for 30 (thirty) years from the
30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak ditandatangani akad. date the contract is signed.
123
58. PERJANJIAN DAN PERIKATAN (lanjutan) 58. COMMITMENTS AND AGREEMENT (continued)
Pada akhir masa kontrak tanah beserta bangunan dan At the end of the contract period, the land and
fasilitas yang ada diatasnya menjadi milik Tentara existing buildings and facilities belong to the
Nasional Indonesian Angkatan Darat yang akan Indonesian Army that will be included in the
dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang. handover of goods.
3) Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milik Tentara 3) Cooperation agreements utilization of land owned by
Nasional Indonesia Angkatan Laut (AL) di Bandar Udara Indonesian Navy (AL) Juanda International Airport in
Internasional Juanda Surabaya. Surabaya.
Pada tanggal 13 Februari 2014 dilakukan In February 13, 2014 the signing of a Cooperation
penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Agreement Utilization Number: PKS/8/II/2014 and
nomor : PKS/8/II/2014 dan nomor : No.SP.51/HK.09.01/2014/PD on Cooperation
SP.51/HK.09.01/2014/PD tentang Kerja Sama Utilization of Land and Facilities Owned Indonesian
Pemanfaatan Tanah dan Fasilitas Milik Tentara Nasional Navy International Airport Juanda Surabaya. This
Indonesia Angkatan Laut di Bandar Udara Internasional cooperation agreement intended to carry out the
Juanda Surabaya. Perjanjian kerja sama ini bertujuan development of facilities and infrastructure Juanda
untuk melaksanakan pengembangan sarana dan International Airport for the benefit of civil aviation
prasarana Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya and aviation Indonesian Navy.
untuk kepentingan penerbangan sipil maupun
penerbangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.
a. Objek Permasalahan adanya perbedaan persepsi a. The problem are differences in perception
antara PT Angkasa Pura I (Persero) dan Tentara between PT Angkasa Pura I (Persero) and the
Nasional Indonesia Angkatan Laut atas Luas Lahan Indonesian Navy on Land Size Objects
Objek Perjanjian Kerja Sama di area jalan dekat Cooperation Agreement in the area of the road
hanggar merpati dan lahan apron A.10 sampai near the hangar apron Merpati and land A.10
dengan A.14, pemanfaatan secara bersama-sama through A.14, the use of jointly runway Lanudal
landasan pacu Lanudal Bandar Udara Internasional Juanda International Airport and facilities
Juanda Surabaya beserta fasilitas yang tersedia available for civil and military aviation
untuk operasional penerbangan sipil dan militer. operations.
b. Objek perjanjian kerja sama ini adalah tanah milik b. The object of the agreement is the land owned
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut seluas by Indonesian Navy covering an area of
3.143.352 m2 yang digunakan sebagai berikut : 3,143,352 m2 which are used as follows:
- Landasan pacu dan tanah di sebelah utara - Runway and land on the north runway .
Landasan pacu.
- Landasan Pacu Lanudal Bandar Udara - Runway Lanudal Juanda International
Internasional Juanda Surabaya seluas Airport area of 135,000 m².
- Bidang tanah sebagai taxi way, wind shock, - Land as a taxiway, wind shock, drainage
drainase dan fasilitas lain seluas 1.021.129 and other facilities an area of 1,021,129
m². m²
- Tanah di sebelah selatan landasan pacu - Land on the south runway airfield covering
seluas 1.987.223 m². an area of 1,987,223 m².
- Tanah rumput kali Turen disebelah selatan - Turen river grass ground in the south of
landasan pacu seluas 1.585.129 m2 the runway area of 1,585,129 m2
- Luas tanah untuk bangunan terminal seluas - Total land area of the terminal building
27.272 m². covering an area of 27,272 m².
- Bangunan Apron seluas 101.213 m2 dari - Apron buildings covering an area of
apron barat sampai dengan sisi utara tower. 101,213 m2 on the western apron up to
the north side of the tower.
- Taxi way, alarm area dan fillet seluas 189.701 - Taxiway, alarm area and fillet area of
m². 189.701 m²
- Lahan parkir mobil, taman dan pelataran - Car parking area, garden and courtyard
seluas 43.618 m². area of 43 618 m².
- Rumah pompa di Banjar Kemuning seluas 130 - Pump house in Banjar Kemuning area of
m² 130 m²
- Bidang tanah dan bangunan Inner Marker - Land and a building area of 40,000 m2
seluas 40.000 m2 di Sedati, Sidoarjo. Inner Marker in Sedati, Sidoarjo.
124
c. Pembayaran kontribusi kepada Kas Umum Negara c. Payment of contributions to the State Treasury
oleh Perseroan adalah berupa kontribusi tetap dan by the Company is in the form of regular
keuntungan atas pemanfaatan tanah yang besarnya contributions and advantages over the use of
akan ditentukan kemudian berdasarkan hasil land which amount will be determined later
perhitungan tim penilai dari Kementerian Keuangan based on the calculation of the assessment
Republik Indonesia sejak dioperasionalkan team of the Ministry of Finance of the Republic
Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda of Indonesia since operationalized Terminal 2
Surabaya. Atas pembagian keuntungan hasil Juanda International Airport in Surabaya. Profit
pengelolaan erminal 2 Bandar Udara Internasional sharing on the management of erminal 2
Juanda Surabaya selambat-lambatnya tanggal 15 Juanda International Airport No.later than the
setiap bulannya. 15th of each month.
d. Aset yang diperoleh dari kerja sama pemanfaatan d. Assets obtained from the use of co-operation
ini akan diserahkan oleh PT Angkasa Pura I will be handed over by PT Angkasa Pura I
(Persero) ke Tentara Nasional Indonesia Angkatan (Persero) to Indonesian Navy after the
Laut setelah perjanjian berakhir dan jangka waktu agreement expires. The utilization period of
kerjasama pemanfaatan ini adalah selama 30 (tiga cooperation is for 30 (thirty) years since the
puluh) tahun terhitung sejak ditandatanganinya signing of this Agreement.
Perjanjian ini.
e. Telah dilakukan Pengukuran Lahan Objek e. Measurements have been conducted by the
Perjanjian Kerja Sama oleh Tim Badan Pertanahan Cooperative Agreement of Land Objects Team
Nasional (BPN) Kantor Wilayah Jawa Timur dengan National Land Agency (BPN) Regional Office of
didampingi Perseroan dan Tentara Nasional East Java, accompanied by the Company and
Indonesia Angkatan Laut pada tanggal 4-5 the Indonesian Navy on Nov. 4-5, 2015. With
November 2015. Dengan hasil sebagai berikut : the following results:
- Para pihak sepakat bahwa batas-batas aset - The parties agreed that the limits of assets
milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan belonging to the Indonesian Navy utilized
Laut yang dimanfaatkan Perseroan yang akan the Company which will be measured by
dilakukan pengukuran oleh Tim BPN Kantor Tim BPN Regional Office of East Java is
Wilayah Jawa Timur adalah mengikuti batas- following stakes limit indicated by the
batas patok yang ditunjukkan oleh Tentara Indonesian Navy.
Nasional Indonesia Angkatan Laut.
- Apabila hasil pengukuran yang dilakukan oleh - If the results of the measurements made
BPN tersebut berbeda dengan hasil by the BPN different with the agreement of
kesepakatan luas tanah dalam Lampiran land area in Appendix of the Cooperation
Perjanjian Kerja Sama sebagaimana yang Agreement which has been filed by the
telah dimohonkan oleh Perseroan kepada Company to the BPN, it will be Addendum
BPN, maka akan dilakukan Addendum to the Agreement of Cooperation.
Perjanjian Kerja Sama.
- Terhadap aset tanah Tentara Nasional - Land assets Indonesian Navy that has
Indonesia Angkatan Laut yang telah digunakan been used by the Company and are not
oleh Perseroan dan tidak termasuk dalam included in the object of the Cooperation
objek Perjanjian Kerja Sama berdasarkan Agreement is based on the easurement
hasil pengukuran tersebut, akan dimohonkan results, will be filed by the Company as a
oleh Perseroan sebagai Perjanjian Kerja Sama Additional Cooperation Agreement.
Tambahan.
125
f. Berdasarkan Pokok-Pokok Hasil Pembahasan f. Based on the Principles of Exposure
Ekspose Pengukuran Lahan Objek Perjanjian Kerja Measurement Results Discussion Land Objects
Sama oleh Tim BPN Kantor Wilayah Jawa Timur Cooperation Agreement by Tim BPN Regional
dengan dihadiri oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Office of East Java, attended by PT Angkasa
dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Pura I (Persero) and the Indonesian Navy on 17
pada tanggal 17 November 2015. Dengan hasil November 2015. With the following results:
sebagai berikut :
- Luas lahan berdasarkan data-data - The land area based on data
permohonan pengukuran yang diserahkan measurement petition submitted to BPN is
kepada BPN adalah 3.143.352 m2 sedangkan 3,143,352 m2 while the area of land based
luas lahan berdasarkan hasil pengukuran pada on the results of measurements on 4-5
tanggal 4-5 November 2015 adalah 3.188.252 November 2015 was 3,188,252 m2, so
m2, sehingga terdapat selisih kelebihan luas there is a difference of excess land area of
lahan sebesar 44.900 m2. Terhadap kelebihan 44,900 m2. Against these advantages will
tersebut akan dikeluarkan Surat Perintah be issued Warrant of Transfer for an
Setor (SPS) untuk tambahan biaya additional cost of measurement.
pengukuran.
- Bahwa lahan apron A.10 sampai dengan A.14 - Land that apron around A.10 through A.14
berdasarkan patok yang ditunjuk oleh Tentara based stakes appointed by Indonesian
Nasional Indonesia Angkatan Laut tidak Navy are not included in the land object
termasuk dalam Lahan Objek Perjanjian Kerja Cooperation Agreement.
Sama.
- Bahwa terhadap hasil pengukuran di Jalan - That the results of measurements around
Akses Merpati perlu dilakukan revisi karena Merpati should be revised because of an
adanya kesalahan dalam penunjukkan batas error in the appointment of the limit
ukur yang seharusnya berdasarkan patok measure that is supposed to be based peg
tetapi digunakan batas pagar. but used fence.
TNI AL meminta agar dilakukan pengukuran TNI AL requests that a per-field

per bidang pada Lahan Objek Perjanjian Kerja measurement be made on the Cooperative
Sama sebagaimana tercantum pada Pasal 3 Field Object Land as stated in Article 3 of
Perjanjian Kerja Sama Nomor : the Cooperation Agreement Number:
SP.51/HK.09.01/2014/PD dan Nomor : SP.51 / HK.09.01 / 2014 / PD and
PKS/8/II/2014. TNI AL akan membuat patok- Number: PKS / 8 / II / 2014. The Navy will
patok batas per bidang dengan melibatkan make boundary-by-field borders involving
Perseroan. the Company.
- Terhadap hasil pengukuran BPN tanggal 4-5 - BPN measurement results on 4-5
November 2015 dan permintaan Tentara November 2015 and requests Indonesian
Nasional Indonesia Angkatan Laut agar Navy in order to do the measurement of
dilakukan pengukuran per bidang akan dibuat each field will be made Addendum
Addendum Perjanjian Kerja Sama yang pada Cooperation Agreement in principle
prinsipnya mengatur dan mengubah Lampiran regulate and modify Appendix Cooperation
Perjanjian Kerja Sama untuk disesuaikan Agreement to be adapted to the
dengan hasil pengukuran dan luas objek per measurement results and extensive
bidang pada Pasal 3 Perjanjian Kerja Sama object each field in Article 3 of the
untuk disesuaikan setelah adanya pengukuran Agreement cooperation to be adjusted
selanjutnya oleh BPN. after the next measurement by BPN.
- Terhadap hasil pengukuran BPN tanggal 4-5 - Against the result of BPN measurement on
November 2015, akan disusun Perjanjian 4-5 November 2015, an additional
Kerja Sama Tambahan yang pada prinsipnya Cooperation Agreement will be prepared
mengatur Pemanfaatan area Apron Parking which in principle regulates Utilization of
Stand A.10-A.14 dan Jalan Merpati oleh PT Apron Parking Stand A.10-A.14 and
Angkasa Pura I (Persero). Merpati Road by PT Angkasa Pura I
(Persero).
g. Pada tanggal 17 Desember 2015, dilakukan g. On December 17, 2015, performed repeat
pengukuran ulang di Jalan Akses Merpati karena measurements at road Merpati access due to
adanya kesalahan dalam penunjukkan batas ukur an error in the appointment of the limit measure
yang seharusnya berdasarkan patok, tetapi that should be based stakes, but used the
digunakan batas pagar pada pengukuran tanggal 4- boundary fence on measurements on 4-5
5 November 2015. November 2015.
h. Berdasarkan hasil pengukuran ulang pada tanggal h. Based on the results of repeat measurements
17 Desember 2015 dan permohonan pengukuran on December 17, 2015 and request for Apron
Apron A10 s.d. A14, maka dilaksanakan ekspose measurement A10 to A14, then the exposure
pada tanggal 26 Januari 2016 dengan pokok-pokok held on 26 January 2016, with the main topics
sebagai berikut: as follows:
- Hasil pengukuran objek Perjanjian Kerjasama - The results of the measurement object into
menjadi seluas 3.159.334 m2. a Cooperation Agreement covering
3,159,334 m2
126
- Luas tanah Tentara Nasional Indonesia - Total land area Indonesian Navy north
Angkatan Laut sebelah utara Hanggar Merpati hangar Merpati are not in cooperation with
yang tidak dikerjasamakan dengan PT PT Angkasa Pura I (Persero) covering an
Angkasa Pura I (Persero) seluas 32.228 m2. area of 32 228 m2.
- Luas Apron A10-A14 yang tidak - Total area Apron A10-A14 are not in
dikerjasamakan dengan PT Angkasa Pura I cooperation with PT Angkasa Pura I
(Persero) seluas 35.882 m2. (Persero) covering an area of 35 882 m2.
- PT Angkasa Pura I (Persero) akan - PT Angkasa Pura I (Persero) will apply for
mengajukan permohonan Perjanjian a Cooperation Agreement (separately) to
Kerjasama (secara terpisah) kepada Tentara the Indonesian Navy on land north hangar
Nasional Indonesia Angkatan Laut atas tanah Merpati and Apron A10 s.d. A14.
sebelah utara Hanggar Merpati dan Apron A10
s.d. A14.
- Terhadap Objek Perjanjian Kerjasama tahun - The object Cooperation Agreement in
2014 akan dilakukan perubahan (Addendum) 2014 will be a change (Addendum) with
dengan mengacu pada hasil rapat pengukuran reference to the results of the meeting
Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur dan hasil measurement BPN Regional Office of East
pengukuran per bidang terhadap Objek Java province and the results of
Perjanjian Kerjasama tersebut. measurements each field to the the object
of the Cooperation Agreement .
i. Melalui Surat General Manager Kantor Cabang i. Through the Letter of General Manager of
Surabaya kepada Kepala Kantor Pertanahan Surabaya Branch Office to Head of Land Affairs
Sidoarjo nomor AP.I.1156/HK.02.01/2016/GM.SUB Office of Sidoarjo Number AP.I.1156 / HK.02.01
tanggal 18 Mei 2016 dan Surat General Manager / 2016 / GM.SUB dated May 18, 2016 and
Kantor Cabang Surabaya kepada Kepala Kanwil Letter of General Manager of Surabaya Branch
BPN Provinsi Jawa Timur nomor Office to Head of Regional Office of BPN East
AP.I.1157/HK.02.01/2016/GM.SUB Tanggal 18 Mei Java Number AP.I .1157 / HK.02.01 / 2016 /
2016 Perihal Permohonan Pengukuran yang GM.SUB Dated May 18, 2016 concerning the
dikonfirmasikan kembali oleh PT Angkasa Pura I Measurement Application confirmed by PT
(Persero) kepada Kepala Kantor Pertanahan Kab. Angkasa Pura I (Persero) to the Head of the
Sidoarjo melalui surat no.: Land Office of Kab. Sidoarjo by letter No..:
AP.I.2921/HK.02.01/2016/GM.SUB tanggal 21 AP.I.2921 / HK.02.01 / 2016 / GM.SUB dated
Oktober 2016. October 21, 2016.
j. Pada tanggal 16 Maret 2017 telah dilaksanakan j. On March 16, 2017, the coordination of
koordinasi persiapan pengukuran perbidang Objek preparations for measurement of Cooperation
Perjanjian Kerjasama, dengan pokok-pokok hasil Objects Fields was conducted, with the
pembahasan diantaranya sebagai berikut: following points of discussion:
- Terdapat selisih luas Objek PKS antara yang - There is a wide difference of PKS Objects
tercantum pada Perjanjian Kerjasama dengan between those listed in the Cooperation
hasil pengukuran Kantor Wilayah BPN Agreement with the measurement result of
Provinsi Jawa Timur sebesar 15.982 m2, Regional Office of BPN of East Java
untuk itu perlu dilakukan pengukuran per Province of 15.982 m2, therefore it is
bidang. necessary to measure by field.
- Bahwa pengukuran 9 bidang Objek PKS yang - That the measurement of 9 areas of PKS
dipecah menjadi 26 bidang sesuai Hak Pakai Objects is broken down into 26 fields
tersebut, dimana kewenangan Kantor according to the Right to Use, where the
Pertanahan Sidoarjo sebanyak 15 bidang (luas authority of the Land Office of Sidoarjo is
lahan dibawah 10 ha) dan kewenangan Kanwil 15 fields (land area under 10 ha) and the
BPN Prov. Jatim sebanyak 11 bidang (luas authority of Regional Office of BPN Prov.
lahan di atas 10 ha). East Java as many as 11 fields (land area
above 10 ha).
- Bahwa pengukuran per bidang tersebut diawali - That the measurement per the field starts
dengan penentuan patok/titik pengukuran with the determination of the bench /
yang rencananya akan dilaksanakan pada measurement point which is planned to be
tanggal 20 Maret 2017 s.d. 24 Maret 2017 implemented on March 20, 2017 s.d.
dengan melibatkan Lanudal Juanda, Kantor March 24, 2017 involving Lanudal Juanda,
Pertanahan Sidoarjo, Kanwil BPN Provinsi Land Office of Sidoarjo, BPN Regional
Jawa Timur, Perum LPPNPI, dan Otoritas Office of East Java, Perum LPPNPI, and
Bandara Wilayah III. Regional Airport Authority III.
- Pelaksanaan pengukuran per bidang Objek - Implementation of measurements per field

PKS dimaksud membutuhkan waktu ± 2 of PKS Objects shall take ± 2 weeks after
minggu setelah dilaksanakan penentuan the determination of the measurement /
patok/titik pengukuran terlebih dahulu. measurement point first.
127
k. Penetapan titik-titik pengukuran per bidang Objek k. Establishment of measurement points per MCC
PKS telah dilaksanakan pada tanggal 29 Maret Object field was implemented on March 29,
2017, dimana selanjutnya telah dilaksanakan 2017, where further measurements have been
pengukuran per bidang Objek PKS pada tanggal made per field of MCC Objects on 12, 13, 17
12, 13, 17, dan 28 April 2017. and 28 April 2017.
l. Telah dilaksanakan ekspose hasil pengukuran pada l. It has been executed expose the measurement
tanggal 16 Juni 2017 oleh BPN di Ruang Rapat result on June 16, 2017 by BPN in Bromo
Bromo Gedung AOB yang dihadiri oleh AP 1, TNI Meeting Room of AOB Building attended by AP
AL dan BPN dengan hasil rapat sebagai berikut : 1, Navy and BPN with meeting result as follows:
- Bahwa AP 1 dan TNI AL sepakat terhadap - That the AP 1 and TNI AL agreed on the
hasil pengukuran yang dilakukian oleh Kanwil measurement result conducted by the
BPN Jawa Timur dengan perubahan luasan Regional Office of BPN East Java with the
yang semula seluas 3,143,352 m2 menjadi change of the original area of 3,143,352 m2
3,159,334 m2 to 3,159,334 m2
- Bahwa AP 1 dan TNI AL sepakat untuk - That AP 1 and the Navy agree to
melakukan addendum terhadap PKS addendum to the Land Use Utilization
Pemanfaatan Lahan Agreement
m. Telah dilaksanakan rapat antara AP1, TNI AL dan m. A meeting was held between AP1, Navy and
Kementerian ATR/BPN tanggal 6 Maret 2018 di Ministry of ATR / BPN dated March 6, 2018 in
Surabaya yang salah satu pokok hasil Surabaya which one of the main results of the
pembahasannya adalah Addendum PKS akan discussion is the Addendum PKS will be
segera dilaksanakan dengan terlebih implemented by first solving the problem of
menyelesaikan permasalahan double account aset double asset account in the south of Juanda
di sebelah selatan landasan pacu bandara Juanda airport runwa
4) Perjanjian dengan Pihak Berelasi 4) Agreements with Related Parties
a. Perjanjian Kerjasama No.SP/96.HK.06.03/ 2012/DU a. Cooperation Agreement No.SP / 96.HK.06.03 /

: No.APP.001/PKS/2012/DU tanggal 19 September 2012 / DU: No.APP.001 / MCC / 2012 / DU on
2012 tentang Bangun Guna Serah (“BOT”) atas 19 September 2012 on Build Operation
Tanah Seluas 12.000 m2 di Sunset Road, dibuat Transfer ("BOT") on Land Covering an area of
dibawah tangan oleh dan antara Perseroan dengan 12,000 m2 in Sunset Road, made by and
PT Angkasa Pura Properti (“PT APP”) between the Company and PT Angkasa Pura
Property ("PT APP")
Perjanjian ini meliputi pemanfaatan dan This agreement covers the use and
pengembangan tanah melalui kegiatan development of land through the development
pembangunan dan pengelolaan untuk memperoleh and management activities for commercial gain
keuntungan Komersial (profit) dan manfaat (benefit) (profit) and benefits (benefits) together. The
bersama. Ruang lingkup perjanjian mencakup scope of the agreement covers the activities
kegiatan dan/atau tindakan meliputi penyerahan and / or action involves surrendering land by the
tanah oleh Perseroan kepada PT APP, sementara Company to PT APP, APP melipui while
APP melipui kegiatan perijinan, perencanaan permitting activities, development planning and
pembangunan dan pendanaan. financing.
Tanah berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan Land based HGB Nos 827 / Desa Kuta area of
No.827/Desa Kuta seluas 12.000 m2 sebagaimana 12,000 m2, as Figure Situation No.538/1998
Gambar Situasi No.538/1998 tanggal 12 Agustus dated August 12, 1998, located at Jalan Sunset
1998, terletak di Jalan Sunset Road, Kelurahan Road, Kuta Village, Kuta District, Badung, Bali
Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Province.
Provinsi Bali.
Jangka waktu perjanjian kerjasama ini secara The term of this agreement is forever 32 (thirty-
keseluruhannya adalah selama-lamanya 32 (tiga two) years with six (6) months of preparation.
puluh dua) tahun dengan 6 (enam) bulan persiapan.
Kompensasi yang akan diterima Perseroan adalah Compensation for the Company amounted
sebesar Rp39.168.000. Rp39.168.000.
128
4) Perjanjian dengan Pihak Berelasi (lanjutan) 4) Agreements with Related Parties (continued)
b. Perjanjian Kerjasama No.SP.187/KB.03.02 b. Cooperation Agreement No.SP.187 / KB.03.02 /
/2014/PD - No.APP.001/PKS/2014/DU tanggal 4 2014 / PD - No.APP.001 / MCC / 2014 / DU
Agustus 2014 tentang Bangun Guna Serah (“BOT”) dated August 4, 2014 on Build Operation
atas Tanah Seluas 16.386 m2 sertifikat Hak Guna Transfer ("BOT") on Land Covering an area of
Bangunan No.856/ Kelurahan Kuta seluas 17.200 16 386 m2 Broking certificate No.856 / m2 as
m2 sebagaimana Gambar Situasi No.537/1998 seluas17.200 Kuta Village Pictures Situation
tanggal 12 Agustus 1998 di Sunset Road untuk No.537/1998 dated August 12, 1998 at Sunset
Pembangunan Villatel dan Area Komersial, dibuat Road for Villatel Development and ommercial
di bawah tangan oleh dan antara Perseroan dan PT Area, created under the hand by and between
APP. the Company and PT APP .
Perjanjian ini meliputi pemanfaatan dan This agreement covers the use and
pengembangan tanah melalui kegiatan development of land through the development
pembangunan dan pengelolaan untuk memperoleh and management activities for commercial gain
keuntungan Komersial (profit) dan manfaat (benefit) (profit) and benefits (benefits) together. The
bersama. Ruang lingkup perjanjian mencakup scope of the agreement covers the activities
kegiatan dan/atau tindakan penyerahan tanah oleh and / or actions relinquishing of land by the
Perseroan kepada PT APP, sementara PT APP Company to PT APP, while PT APP includes
meliputi kegiatan perijinan perencanaan the licensing activities of planning, financing,
pembangunan, pendanaan, pembangunan, construction, marketing and management.
pemasaran dan pengelolaan.
Jangka waktu perjanjian kerjasama ini secara The term of this agreement is forever 32 (thirty)
keseluruhannya adalah selama-lamanya 32 (tiga years with six (6) months from the date of
puluh) tahun dengan 6 (enam) bulan persiapan preparation of August 4, 2014. Compensation
sejak tanggal 4 Agustus 2014. Kompensasi yang for the Company amounted Rp54.000.000.
akan diterima Perseroan adalah sebesar
Rp54.000.000.
5) Perjanjanjian Kerjasama Operasi Kulinair. 5) The Joint Operation Agreement Kulinair.
Kerjasama Operasi Kuliner tersebut dilakukan oleh PT Joint Operations Culinary was conducted by PT
Angkasa Pura Hotel (anak perseroan) pada tanggal 25 Angkasa Pura Hotel (subsidiary) on October 25,
Oktober 2013 atas antara anak perseroan dengan PT 2013 on the subsidiary with PT Cardig Aero Services
Cardig Aero Services Tbk (CAS) untuk memberikan Tbk (CAS) to provide services catering service flights
pelayanan jasa boga penerbangan kepada perseroan on the airline company and other entities in Ngurah
penerbangan dan entitas lainnya di Bandar Udara Ngurah Rai Airport Bali the business name "Kulinair". The
Rai Bali dengan nama usaha "Kulinair". Perjanjian agreement for a period of 2 years from the fulfillment
dilakukan untuk jangka waktu selama 2 tahun sejak of conditions precedent by each party. The company
dipenuhinya kondisi prasyarat oleh masing-masing pihak. provides the right of employers and locations while
perseroan menyediakan hak pengusaha dan lokasi PT Cardig Aero Services to provide working capital
sedangkan PT Cardig Aero Services menyediakan modal of up to Rp
kerja hingga sebesar Rp3.600.000. Entitas kerjasama 3,600,000. Entities Kulinair joint operation has been
operasi Kulinair telah beroperasi secara komersil sejak operating commercially since November 2013 with
bulan November 2013 dengan komposisi kepemilikan the composition of ownership in KSO is 40% for the
dalam KSO adalah sebesar 40% untuk perseroan dan Company and 60% for CAS.
60% untuk CAS.
59. LIABILITAS KONTINJENSI 59. CONTINGENT LIABILITIES
1) Gugatan dari PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI 1) The lawsuit from PT Bank Negara Indonesia Syariah
Syariah) kepada PT Angkasa Pura I (Persero) atas tidak (BNI Syariah) to PT Angkasa Pura I (Persero) for non-
dilaksanakannya Pembayaran sesuai dengan Standing performance in accordance payment with Standing
Instruction . Instruction.
Pada tanggal 5 Desember 2013, PT Bank BNI Syariah On December 5, 2013, PT Bank BNI Syariah filed a
mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri lawsuit in the District Court of Central Jakarta related
Jakarta Pusat terkait tidak dilaksanakannya Standing to non-performance of Standing Instruction by PT
Instruction oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Angkasa Pura I (Persero) ("Company") concerning
("Perusahaan") mengenai pembayaran termin V sampai the payment terms V to billings terms X to the
termin X ke rekening PT Bank BNI Syariah untuk account of PT Bank BNI Syariah for Passenger
Pekerjaan Pembangunan Terminal Penumpang dan Terminal Building Project and supporting facilities in
Fasilitas Penunjangnya di Bandara Internasional Lombok Lombok International Airport under the Agreement
berdasarkan Perjanjian Pemborongan No.03/SPP/PL.10 Chartering No.03 / SPP / PL.10 / 2008 / DU dated
/2008/DU tanggal 5 Maret 2008 antar PT Angkasa Pura I March 5, 2008 between PT Angkasa Pura I with PT
dengan PT Slipi Raya Utama. Standing Instruction yang Slipi Raya Utama. Standing Instruction signed by PT
ditandatangani oleh PT Slipi Raya Utama, PT Angkasa Slipi Raya Utama, PT Angkasa Pura I (Persero) and
Pura I (Persero) dan BNI Syariah berisi bahwa seluruh BNI Syariah contain terms that payments transferred
pembayaran termin ditransfer oleh PT Angkasa Pura I by PT Angkasa Pura I (Persero) PT Slipi Raya
(Persero) kepada PT Slipi Raya Utama melalui rekening Utama through an account in the name of PT BNI
BNI Syariah atas nama PT Slipi Raya Utama, Syariah. Slipi Raya Utama, payments can not be
pembayaran tidak dapat dialihkan dan Standing transferred and Standing Instruction can not be
Instruction tidak dapat dibatalkan kecuali persetujuan canceled unless the written consent of BNI Syariah.
tertulis dari BNI Syariah.
129
termin X ke rekening PT Bank BNI Syariah untuk account of PT Bank BNI Syariah for Passenger
Pekerjaan Pembangunan Terminal Penumpang dan Terminal Building Project and supporting facilities in
Fasilitas Penunjangnya di Bandara Internasional Lombok Lombok International Airport under the Agreement
berdasarkan Perjanjian Pemborongan No.03/SPP/PL.10 Chartering No.03 / SPP / PL.10 / 2008 / DU dated
/2008/DU tanggal 5 Maret 2008 antar PT Angkasa Pura I March 5, 2008 between PT Angkasa Pura I with PT
dengan PT Slipi Raya Utama. Standing Instruction yang Slipi Raya Utama. Standing Instruction signed by PT
ditandatangani oleh PT Slipi Raya Utama, PT Angkasa Slipi Raya Utama, PT Angkasa Pura I (Persero) and
Pura I (Persero) dan BNI Syariah berisi bahwa seluruh BNI Syariah contain terms that payments transferred
pembayaran termin ditransfer oleh PT Angkasa Pura I by PT Angkasa Pura I (Persero) PT Slipi Raya
PT ANGKASA PURA Ikepada
(Persero) (PERSERO) DAN Raya
PT Slipi ENTITAS ANAK
Utama melalui rekening PT ANGKASA
Utama throughPURA I (PERSERO)
an account in theAND
nameSUBSIDIARIES
of PT BNI
CATATAN ATAS
BNI LAPORAN
Syariah atasKEUANGAN
nama KONSOLIDASIAN
PT Slipi Raya Utama, NOTES TO THESlipi
Syariah. CONSOLIDATED
Raya Utama, FINANCIAL
paymentsSTATEMENTS
can not be
Tanggal 31 pembayaran
Maret 2018 dan 31 Desember
tidak dapat2017 dialihkan dan Standing transferred Asand
of March 31, 2018
Standing and December
Instruction can 31,
not2017
be
(DinyatakanInstruction
dalam Ribuan Rupiah,
tidak kecuali
dapat Dinyatakankecuali
dibatalkan Lain) persetujuan (Expressed
canceled in Thousands
unless Rupiah,
the written unless of
consent Otherwise Stated)
BNI Syariah.
tertulis dari BNI Syariah.
59. LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 59. CONTINGENT LIABILITIES (continued)
Berdasarkan permohonan pembayaran setiap Termin dari Based on a request for payment of each payment
PT Slipi Raya Utama dan Surat Pernyataan tersebut, PT terms of PT Slipi Raya Utama and the Statement of
Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan pembayaran the PT Angkasa Pura I (Persero) has paid the
Termin V sampai Termin X dengan total sebesar payment terms V up to terms X total of Rp85,334,938
Rp85.334.938 melalui rekening yang ditunjuk oleh PT through an account appointed by PT Slipi Raya
Slipi Raya Utama (rekening tidak sesuai dengan Standing Utama (accounts not in accordance with the
Instruction). Standing Instruction).
Dalam pelaksanaannya, PT Angkasa Pura I (Persero) In the implementation, PT Angkasa Pura I (Persero)
telah melakukan Termin Pembayaran I sampai Termin IV has conducted Payments Terms I up to IV with a total
dengan total sebesar Rp 44.743.693 melalui rekening BNI of Rp 44,743,693 through the accounts BNI Syariah
Syariah sesuai dengan permohonan pembayaran dari PT in accordance with a request for payment of PT Slipi
Slipi Raya Utama. Pada tanggal 23 September 2009 PT Raya Utama. On September 23, 2009 PT Slipi Raya
Slipi Raya Utama membuat Surat Pernyataan Utama make a Statement in respect of the change of
sehubungan perubahan pembayaran dari BNI Syariah BNI Syariah payment transferred to the account of
dialihkan ke rekening Bank Syariah Mandiri dengan syarat Bank Syariah Mandiri on condition if there are parties
apabila ada pihak yang berkeberatan maka PT Slipi Raya who objected to the PT Slipi Raya Utama will take full
Utama akan bertanggung jawab sepenuhnya. responsibility. Fulfillment of payment terms V to X
Pemenuhan pembayaran termin V sampai X telah have been implemented by the Company in
dilaksanakan oleh Perusahaan sesuai surat permohonan accordance with the payment of the request letter
pembayaran tanggal 23 September 2009 PT Slipi Raya dated September 23, 2009 PT Slipi Raya Utama to
Utama untuk dibayarkan ke rekening Bank Mandiri dan be paid to the account of Bank Mandiri and Bank
Bank Syariah Mandiri. Syariah Mandiri.
Pembayaran oleh PT Angkasa Pura I (Persero) yang tidak Payment by PT Angkasa Pura I (Persero) is not
melalui rekening BNI Syariah inilah yang dijadikan dasar through accounts BNI Syariah is used as a base by
oleh BNI Syariah dalam menggugat PT Angkasa Pura I suing PT BNI Syariah. Angkasa Pura I (Persero). PT
(Persero). PT Angkasa Pura I (Persero) dianggap Angkasa Pura I (Persero) is considered in default
wanprestasi karena tidak melaksanakan kewajiban because it does not perform the obligation of
pembayaran Termin V sampai Termin X sesuai dengan payment terms V up to X in accordance with the
Standing Instruction. Bahwa perkara BNI Syariah (sebagai Standing Instruction. That case BNI Syariah (as
Penggugat) dengan PT Angkasa Pura I (Persero) Plaintiff) with PT Angkasa Pura I (Persero) (as
(sebagai Tergugat) dan PT Slipi Raya Utama (sebagai Defendant) and PT Slipi Raya Utama (as Co-
Turut Tergugat) ini telah mendapatkan Putusan dari Defendant) has obtained the Decision of the District
Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi dengan Nomor Court and the High Court with Decision Number: 315
Putusan: 315/PDT/2015/PTDKI.jo., / PDT / 2015 / PTDKI.jo.No.556 / PDT.G / 2013 /
No.556/PDT.G/2013/PN. JKT.PST. Adapun amar putusan PN.JKT.PST. The verdict is as follows:
adalah sebagai berikut :
- Menyatakan Standing Instruction merupakan - Stating Standing Instruction is a binding

kesepakatan yang mengikat antara BNI Syariah, PT agreement between BNI Syariah, PT Angkasa
Angkasa Pura I (Persero) dan PT Slipi Raya Utama Pura I (Persero) and PT Slipi Raya Utama and
dan sah menurut hukum. lawful.
- Menyatakan PT Angkasa Pura I (Persero) - Stating PT Angkasa Pura I (Persero) in default
wanprestasi karena tidak melakukan pembayaran for not making a payment installment billings V
Termin V sampai Termin X sesuai dengan Standing to X in accordance with the Standing
Instruction. Instruction.
- Menghukum PT Angkasa Pura I (Persero) untuk - Punish PT Angkasa Pura I (Persero) to
melaksanakan prestasi sebesar Rp2.491.889.841 implement the achievement of Rp
(Rupiah penuh). 2,491,889,841 (full amount).
Pada tanggal 13 Januari 2016, Perseroan menerima On January 13, 2016, the Company received a
Surat Pemberitahuan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Notice of Jakarta High Court Decision 315 / PDT /
No.315/PDT/2015/PTDKI tanggal 21 September 2015 2015 / PTDKI dated 21 September 2015 which
yang menguatkan Putusan Pengadilan negeri Jakarta strengthen the Central Jakarta District Court
Pusat di atas. Decision.
Pada tanggal 6 Februari 2016, Perseroan telah On February 6, 2016, the Company has filed an
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik appeal to the Supreme Court of the Republic of
Indonesia dan telah diterimanya Putusan Kasasi Indonesia and has received the Decision of Supreme
Mahkamah Agung Nomor: 1461K/Pdt/2017 tanggal 27 Court Supreme Court Number: 1461K / Pdt / 2017
September 2017 atas penanganan perkara a quo, dimana dated September 27, 2017 on the handling of a quo
salah satu amar putusannya adalah PT Angkasa Pura I case, where one of its rulings is PT Angkasa Pura I
(Persero) diharuskan membayar prestasi sebesar Rp (Persero) required to pay the achievement of Rp
2.491.889.841,- (dua miliar empat ratus sembilan puluh 2.491.889.841, - (two billion four hundred ninety one
satu juta delapan ratus delapan puluh sembilan ribu million eight hundred eighty nine thousand eight
delapan ratus empat puluh satu rupiah). hundred forty one rupiah).
130
PT Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan PT Angkasa Pura I (Persero) has made a provision
pencadangan pada tahun 2015 terhadap potensi biaya in 2015 to the potential cost of Rp85,334,938,562
sebesar Rp85.334.938.562 (Rupiah penuh) dan (fullRupiah) and Rp2,491,889,841 (full amount).
Rp2.491.889.841 (Rupiah penuh).
Cadangan dipersiapkan oleh Perseroan menggunakan Reserves are prepared by the Company using the
metode akrual dengan cara menyisihkan cadangan accrual method by setting aside as much reserve
sebesar potensi biaya yang akan ditanggung Perseroan. potential costs to be borne by the Company.
Risiko atas permohonan kasasi BNI Syariah senilai The risk on the BNI Syariah cassation appeal
Rp85.334.938.562 (Rupiah penuh) dan Rp2.491.889.841 amounting to Rp85,334,938,562 (full Rupiah amount)
(Rupiah penuh) namun Mahkamah Agung RI and Rp2,491,889,841 (full amount) but the Supreme
menjatuhkan putusan sebesar Rp2.491.889.841 (Rupiah Court ruled Rp2,491,889,841 (full Rupiah amount).
penuh).
2) Perkara Perdata Nomor : 465/Pdt.G/2016/PN.Mnd pada 2) Civil Procedure Number: 465 / Pdt.G / 2016 /
Pengadilan Negeri Manado PN.Mnd at the Manado District Court
Gugatan sengketa tanah yang diajukan oleh Maria Nellie Land dispute lawsuit filed by Maria Nellie Awuy
Awuy Sumakul (sebagai Penggugat) kepada Pemerintah Sumakul (as Plaintiff) to the Government of
RI Cq. Menteri Perhubungan Cq. Gubernur Sulawesi Indonesia Cq. Minister of Transportation Cq.
Utara Cq. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Governor of North Sulawesi Cq. Department of
Provinsi Sulawesi Utara (sebagai Tergugat I), Presiden Transportation of Communication and Information of
Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) (sebagai Tergugat North Sulawesi Province (as Defendant I), President
II), Menteri Keuangan RI (sebagai Turut Tergugat I) dan Director of PT Angkasa Pura I (as Defendant II),
Menteri BUMN (sebagai Turut Tergugat II). Penggugat Minister of Finance of RI (as Participant of Defendant
menyatakan klaim kepemilikan atas tanah seluas 26.880 I) and Minister of SOE (as Participant of Defendant
m2 yang terletak di Desa Mapanget Barat, Manado yang II). The Plaintiffs claimed ownership of 26,880 square
saat ini di atas tanah tersebut telah berdiri bangunan meters of land located in West Mapanget Village,
terminal, fasilitas perkantoran, pertokoan dan Apron Manado, which is currently on the land has been built
Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. Terhadap klaim terminal buildings, office facilities, shops and Apron
atas kepemilikan lahan tersebut Penggugat dalam Sam Ratulangi Airport Manado. Against claims of
gugatannya mengajukan ganti kerugian senilai ownership of the land The Plaintiff in its claim filed a
Rp64.123.200.000 (dalam Rupiah penuh). compensation amounting to Rp64,123,200,000 (in
full amount).
Berdasar hal tersebut PT Angkasa Pura I (Persero) sudah Based on this matter, PT Angkasa Pura I (Persero)
memberikan bukti-bukti dasar penguasaan atas tanah has provided basic evidence of land ownership as
yang dimaksud sebagai berikut : follows:
a Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1989 tentang a Government Regulation No.6/1999 on

Pemisahan Dan Pengalihan Kekayaan Negara Separation and Transfer of State Wealth at
Pada Bandar Udara Frans Kaisiepo Di Biak Dan Frans Kaisiepo Airport In Biak And Sam
Sam Ratulangi Di Manado Untuk Dijadikan Ratulangi In Manado To Be Additional State
Tambahan Penyertaan Modal Negara Dalam Equity Participation In Public Company (Perum)
Perseroan Umum (Perum) Angkasa Pura I; Angkasa Pura I;
b Berita Acara Serah Terima Pemilikan Dan b Official Report on the Transfer of Ownership
Pengoperasian Bandar Udara Frans Kaisiepo Di and Operation of Frans Kaisiepo Airport In Biak
Biak Dan Sentra Operasi Keselamatan And Sentra of Biak Aviation Safety Operation
Penerbangan Biak Serta Bandar Udara Sam And Sam Ratulangi Airport In Manado From
Ratulangi Di Manado Dari Departemen Department Transportation to Perum Angkasa
Perhubungan Kepada Perum Angkasa Pura I No.: Pura I No: AU / 02 / UM.01 / 1990, BA.001 /
AU/02/UM.01/1990, BA.001/PL.30.3/1990-DU PL.30.3 / 1990-DU dated 2
tanggal 2 Januari 1990; January 1990;
c Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah- Statement of Waiver of Land Rights of the
Tanah Departemen Perhubungan C.q. Direktorat Ministry of Transportation C.q. Directorate
Jenderal Perhubungan Udara No.: General of Civil Aviation No: AU / 4210 /
AU/4210/UM.1100/94 tanggal 23 Agustus 1994; UM.1100 / 94 dated August 23, 1994;
131
d Sertifikat Hak Pengelolaan No.1 tanggal 26 Juni d Management Right Certificate No.1 dated June
1995 an PT Angkasa Pura I (Persero). 26, 1995 of PT Angkasa Pura I (Persero).
Perkembangan terakhir atas kasus tersebut, saat ini The latest development of the case, is currently on
sedang dalam agenda pemeriksaan alat bukti dan the agenda of examination of evidence and testimony
keterangan saksi. of witnesses.
3) Sengketa Arbitrase antara PT Sepinggan Sarana Utama 3) Arbitration dispute between PT Sepinggan Sarana
dengan perkara Nomor Register:982/X/ARB-BANI/2017 Utama and the case Number Register: 982 / X / ARB-
BANI / 2017
PT Sepinggan Sarana Utama sebagai pemohon arbitrase PT Sepinggan Sarana Utama as an arbitration
kepada PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai termohon. petitioner to PT Angkasa Pura I (Persero) as a
Pemohon mengklaim bahwa PT Angkasa Pura I telah petitioner. The Petitioner claims that PT Angkasa
melakukan wanprestasi atas perjanjian kerjasama Built Pura I has defaulted on the Built Operate Transfer
Operate Transfer, dimana di dalam perjanjian kerjasama agreement, under which PT Angkasa Pura I is
tersebut PT Angkasa Pura I berkewajiban menyiapkan obliged to prepare 14,588 m2 of land and PT
menyiapkan lahan seluas 14.588 m2 dan Pihak PT Sepinggan Sarana Utama to build an airport transit
Sepinggan Sarana Utama membangun hotel transit hotel on the land and to take advantage from the use
bandara diatas lahan tersebut dan menarik keuntungan of hotels and other facilities during the operation
dari penggunaan hotel dan pelayanan fasilitas lain dalam period of 20 years; with the obligation to pay the land
masa operasi selama 20 tahun; dengan kewajiban lease and concession to PT Angkasa Pura I based
membayar sewa tanah dan konsesi kepada PT Angkasa on a percentage calculated from the gross turnover;
Pura I berdasarkan prosentase yang dihitung dari omzet and after the term of cooperation ends Transit Hotel
bruto; dan setelah masa kerjasama berakhir Gedung Building and other supporting facilities belong to PT
Hotel transit serta fasilitas pendukung lainnya menjadi Angkasa Pura I without exception. However, after the
milik PT Angkasa Pura I tanpa kecuali. Akan tetapi construction of the hotel was completed and
setelah pembangunan hotel tersebut selesai dan operated, the defendant moved the departure
beroperasi, tergugat memindahkan terminal terminal B of the Lion Air and Wings Air plane to the
keberangkatan B pesawat Lion Air dan Wings Air ke new terminal of PT Angkasa Pura I (Persero) on
terminal baru PT Angkasa Pura I (Persero) pada tanggal March 22, 2014, so that the transit hotel No.longer
22 Maret 2014, sehingga hotel transit tidak berfungsi lagi functioned and had an adverse effect on the plaintiff
dan berdampak kerugian terhadap penggugat selaku as the hotel manager.
pengelola hotel.
Total kerugian dari PT Sepinggan Sarana Utama atas The total loss from PT Sepinggan Sarana Utama for
total ganti rugi atas hilangnya pendapatan dari bisnis hotel the total compensation for loss of revenue from the
dan mall SSU dari tahun 2014 sampai dengan 2032 hotel and mall business of SSU from 2014 to 2032
adalah sebesar Rp276.571.000.000 (dalam Rupiah amounted to Rp276,571,000,000 (in full amount) as
penuh) serta pengembalian uang jaminan kesungguhan well as a serious refund of Rp3,750,000,000 (in full
sebesar Rp3.750.000.000 (dalam Rupiah penuh). amount).
Berdasarkan surat Badan Arbitrase Nasional Indonesia Based on the letter of the National Arbitration Board
nomor: 17.2901/XII/BANI/WD-In, proses penyelesaian of Indonesia number: 17.2901 / XII / BANI / WD-In,
perkara diatas telah pada sampai tahap penyampaian the above settlement process has been up to the
perbaikan permohonan arbitrase dari pemohon beserta date of submission of the arbitration petition request
lampiran bukti dan penunjukan Arbiter untuk membantu from the applicant along with the attachment of
dalam penyelesaian kasus ini. evidence and the appointment of the Arbitrator to
assist in the settlement of the case.
Telah dilaksanakan sidang arbitrase kedua di Badan A second arbitration hearing was held at the National
Arbitrase Nasional Indonesia pada hari Selasa, 20 Maret Arbitration Board of Indonesia on Tuesday, March
2018 dengan agenda sidang klarifikasi oleh Majelis 20, 2018 with the agenda of the clarification session
Arbitrase kepada para pihak, yang dihadiri oleh Direktur by the Arbitration Assembly to the parties, attended
Utama dan penasehat hukum PT Sepinggan Sarana by the President Director and legal counsel of PT
Utama serta dihadiri oleh tim Kuasa Direksi AP1 dan Sepinggan Sarana Utama and attended by the team
advokat yang ditunjuk perusahaan. of Proxy Directors of AP1 and the advocate
appointed company.
Agenda sidang persidangan selanjutnya Majelis Arbitrase

akan melaksanakan site visit ke Bandara Sultan Aji The agenda of the subsequent trial of the Arbitration
Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan guna Tribunal will conduct a site visit to Sultan Aji
mengetahui kondisi riil Hotel Transit Hakaya Balikpapan Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Airport
dengan biaya yang dibebankan kepada para pihak. to find out the real condition of Transit Hakaya Hotel
Balikpapan at the cost charged to the parties.
132
4) Sengketa pengadaan tanah dalam rangka pembangunan 4) Land acquisition dispute for the construction of
Bandara Baru Yogyakarta di Kulon Progo. Yogyakarta New Airport in Kulon Progo.
Terdapat gugatan atas : There is a lawsuit over:
a Tanah PAG Nomor:102/Pdt.G/2017/Pn.Yyk a Land of PAG No.102 / Pdt.G / 2017 / Pn.Yyk

diajukan kepada ketua pengadilan negeri filed to the head of the Yogyakarta District Court
Yogyakarta tanggal 21 Juli 2017.Selaku penggugat on July 21, 2017. As the plaintiff is the heir of
adalah ahli waris dari Keraton Kasunanan Surakarta Kasunanan court, the defendant is
Surakarta, pihak tergugat adalah Kanjeng Gusti Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku
Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X. Pihak Turut Alam X and the Board of Directors of PT
Tergugat adalah Direksi PT Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Persero). Plaintiffs claimed
(Persero). Penggugat mengklaim atas kepemilikan ownership of a land area of 128 Ha used for the
tanah seluas 128 Ha yang digunakan untuk construction of New Yogyakarta Airport worth
pembangunan Bandara Baru Yogyakarta senilai Rp701,000,000,000. The trial process has
Rp701.000.000.000. Proses persidangan sudah reached the local examination stage in
sampai pada tahap pemeriksaan setempat di Karanganyar on April 20, 2018 and subsequent
Karanganyar pada tanggal 20 April 2018 dan local examination in Imogiri Bantul on 30 April
pemeriksaan setempat selanjutnya di Imogiri Bantul 2018.
tanggal 30 April 2018.
b Proses persidangan atas keberatan warga atas b The trial process on the objections of residents
pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara to the land acquisition for the construction of
Baru Kulon Progo per 31 Desember 2017, total Kulon Progo Baru Airport as of December 31,
konsignasi adalah sebanyak 334 bidang, dimana 2017, the total consignment is 334 fields, in
atas bidang tersebut telah dilakukan registrasi which the field has been registered registration
pembebasan lahan untuk 299 bidang dengan total of land acquisition for 299 fields with total area
luasan 194,4 Ha senilai Rp944.843.533.392 (dalam 194.4 Ha worth Rp 944,843,533,392 (in full
Rupiah penuh). Sisa 55 bidang masih dalam proses amount). The remaining 55 fields are still in trial
persidangan dengan total luasan 73,8 Ha dengan process with a total area of 73.8 Ha with a total
nilai perkara sebesar Rp53.757.607.000 (dalam case value of Rp53,757,607,000 (in full
Rupiah penuh). amount).
c Gugatan dengan Nomor Register Perkara: c Lawsuit with Case Register Number: 8 / Pdt.G /
8/Pdt.G/2018/PN.Wat diajukan kepada Ketua 2018 / PN.Wat submitted to the President of the
Pengadilan Negeri Wates pada tanggal 22 Maret Wates District Court on 22 March 2018 by heir
2018 oleh ahli waris Reso Wiyono sebagai Para Reso Wiyono as Plaintiffs against PT Angkasa
Penggugat melawan PT Angkasa Pura I (Persero) Pura I (Persero) as Defendant I, Regional Office
sebagai Tergugat I, Kanwil BPN DIY sebagai of BPN DIY as Defendant II, and KJPP MBPRU
as Defendant III.
Isi gugatan adalah klaim ganti rugi materiil dan The content of the lawsuit is a claim of material
immateriil dengan total senilai Rp. 4.210.000.000,- and immaterial compensation for a total of Rp.
(empat miliar dua ratus sepuluh juta rupiah) seluas 4.210.000.000, - (four billion two hundred and
1.070 m2 yang terkena Proyek Pembebasan Lahan. ten million rupiahs) of 1,070 m2 affected by the
Perbuatan Melawan Hukum kepada Tergugat I yang Land Acquisition Project. Acts Against the Law
telah melakukan pembongkaran paksa atau land to Defendant I who has committed a forced
clearing terhadap objek sengketa dengan tidak discharge or land clearing against the object of
memberikan ganti kerugian terlebih dahulu. the dispute by not providing compensation first.
Perbuatan Melawan Hukum kepada Tergugat II dan Acts Against the Law to Defendant II and
Tergugat III yang telah melakukan penilaian dengan Defendant III who have performed inappropriate
tidak layak dan tidak patut dikarenakan tidak pernah and inappropriate judgment because they have
mendatangi dan mengukur secara langsung objek never visited and directly measured the object
sengketa milik warga yang melakukan penolakan. of dispute belonging to the citizen who did the
rejection.
Telah dilakukan sidang pertama dengan agenda The first trial was held with the agenda of
pembacaan gugatan pada tanggal 26 April 2018. reading the lawsuit on 26 April 2018. A follow-
Sidang lanjutan direncanakan pada tanggal 15 Mei up trial is planned on May 15, 2018.
2018.
5) Gugatan Perkara Tata Usaha Negara No. 5) Lawsuit of Administrative Case No. 9 / G / LH / 2018
9/G/LH/2018/PTUN.JKT di Pengadilan Tata Usaha / PTUN.JKT at the Jakarta State Administrative Court
Negara Jakarta diajukanoleh Mada Pudyatama, Dkk. filed by Mada Pudyatama, Dkk. to the Minister of
kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Environment and Forestry of Indonesia and PT
PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai Tergugat II Angkasa Pura I (Persero) as Intervening Defendant
Intervensi. II.
133
Terdapat gugatan atas Surat Keputusan Menteri There is a lawsuit against Decree of the Minister of
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. Environment and Forestry of the Republic of
SK.558/Menlhk/Setjen/PLA.4/10/2017 tentang Izin Indonesia No. SK.558 / Menlhk / Setjen / PLA.4 /
Lingkungan Kegiatan Pembangunan Bandar Udara New 10/2017 on Environmental Permit of Airport
Yogyakarta International Airport di Desa Palihan, Desa Development Activities of New Yogyakarta
Glagah, Desa Jangkaran, Desa Sindutan, Desa International Airport in Palihan Village, Glagah
Kebonrejo, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Village, Jangkaran Village, Sindutan Village,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta kepada PT Kebonrejo Village, Temon District, Kulon Progo
Angkasa Pura I (Persero) tertanggal 17 Oktober 2017. Regency, Special Region of Yogyakarta to PT
Angkasa Pura I (Persero) dated October 17, 2017.
Pokok-pokok Gugatan : Principles of Lawsuit:

a Dalam Penundaan a In Suspension
- Mengabulkan permohonan penundaan - Accept the Request of Suspension
- Memerintahkan kepada Tergugat untuk - Ordered the Defendant to suspend the
menunda pelaksanaan Surat Keputusan Menteri implementation of the Decree of the Minister of
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor Environment and Forestry No. SK.558/MENlhk/
SK.558/Menlhk/Setjen/PLA.4 /10/2017 (Izin Setjen /PLA.4/10/2017 (Environmental Permit)
Lingkungan) tertanggal 17 Oktober 2017. dated October 17, 2017
b Dalam Pokok Perkara b In the Principal Case

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk - Grant the Plaintiff's claim in its entirety
seluruhnya
- Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan - To declare null and void the Decree of the Minister
MenLHK No. 558/Menlhk/Setjen/PLA.4/10/2017 of Law and Human Rights No. 558 / Menlhk /
(Izin Lingkungan) tertanggal 17 Oktober 2017. Setjen / PLA.4 / 10/2017 (Environmental Permit)
dated October 17, 2017.
- Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat - Require Defendant to revoke Decree of the Minister
Keputusan MenLHK No. of Environment No. 558 / Menlhk / Setjen / PLA.4 /
558/Menlhk/Setjen/PLA.4/10/2017 tertanggal 17 10/2017 dated October 17, 2017.
Oktober 2017.
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya - Punish the Defendant to pay the court fees incurred
perkara yang timbul dalam perkara ini. in this case
Dasar Pengajuan AP1 masuk sebagai Pihak Intervensi : Basis of Submission of AP1 entered as Intervention
Party:
Bahwa Pembangunan Bandara Internasional baru di That the new International Airport Development in
Yogyakarta merupakan Proyek Strategis Nasional yang Yogyakarta is a National Strategic Project assigned
ditugaskan Pemerintah kepada AP1, dimana by the Government to AP1, where the settlement is a
penyelesaiannya merupakan prioritas dan dengan priority and with an operating plan in April 2019, this
rencana pengoperasian pada bulan April 2019, hal ini is as regulated in Presidential Regulation No. 3 of
sebagaimana diatur dalam Prepres RI Nomor 3 Tahun 2016 which has been amended by Presidential
2016 yang telah diubah dengan Perpres RI Nomor 58 Regulation Number 58 Year 2017 and Prepres RI
Tahun 2017 dan Prepres RI Nomor 98 Tahun 2017 Number 98 Year 2017 About Acceleration of
Tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Development and Operation of New Airport in Kulon
Bandar Udara Baru di Kabupaten Kulon Progo Provinsi Progo Regency of Special Province of Yogyakarta.
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bahwa Objek Sengketa yang dipersoalkan oleh Para That the object of dispute in question by the Plaintiffs
Penggugat merupakan Izin Lingkungan milik AP1 yang is AP1 Environmental License granted by Decree of
diberikan melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup the Minister of Environment and Forestry of the
dan Kehutanan RI Nomor: SK.558/Menlhk/Setjen Republic of Indonesia Number SK.558 / Menlhk /
/PLA.4/10/2017 Tentang Izin Lingkungan Kegiatan Setjen / PLA.4 / 10/2017 About Environmental Permit
Pembangunan Bandar Udara New Yogyakarta of New Yogyakarta International Airport Development
International Airport di Desa Palihan, Desa Glagah, Desa Activity Airport in Palihan Village, Glagah Village,
Jangkaran, Desa Sindutan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Jangkaran Village, Sindutan Village, Kebonrejo
Temon, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Village, Temon District, Kulon Progo Regency,
Istimewa Yogyakarta Kepada PT Angkasa Pura I Special Province of Yogyakarta To PT Angkasa Pura
(Persero) tertanggal 17 Oktober 2017. I (Persero) dated 17 October 2017.
134
Bahwa dengan adanya kepentingan nasional atas That with the national interest in the construction of a
pembangunan Bandar Udara Internasional baru di new International Airport in Yogyakarta based on the
Yogyakarta berdasarkan kasifikasi sebagai Proyek classification as a National Strategic Project and to
Strategis Nasional dan guna mempertahankan hak-hak defend the rights of AP1 to the Environmental Permit,
AP1 atas Izin Lingkungan tersebut, maka AP1 sangat AP1 is very interested and has Legal Standing in this
berkepentingan dan memiliki Legal Standing dalam case, primarily to protect the rights of AP1 which is
perkara ini, utamanya untuk melindungi hak-hak AP1 protected by law so that AP1 proposes to the Panel
yang dilindungi hukum, sehingga AP1 mengajukan of Judges examining and adjudicating the a quo case
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili to enter as Intervening Party, in which the Panel of
perkara a quo untuk masuk sebagai Pihak Intervensi, Judges grants AP1 and appoints AP1 as Defendant
dimana Majelis Hakim mengabulkan permohonan AP1 II Intervention through an Interruption Verdict at trial
dan menetapkan AP1 sebagai Tergugat II Intervensi on 21 February 2018
melalui Putusan Sela pada persidangan tanggal 21
Februari 2018.
60. INFORMASI PENTING LAINNYA 60. OTHER IMPORTANT INFORMATION

1) Asuransi Kecelakaan 1) Accident Insurance
Untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada pengguna To improve service to users of airport services,
jasa kebandarudaraan terutama dari risiko kecelakaan, especially from the risk of accidents, the company
Perseroan telah mempertanggungkan risiko kecelakaan has underwrite the risk of such accidents in the two
tersebut dalam dua jenis asuransi. types of insurance.
a. Jasa pertanggungan atau asuransi kecelakaan diri a Insured or personal accident insurance in
penumpang pesawat udara dalam negeri & luar domestic and international passenger aircraft at
negeri di area bandara untuk bandara udara di the airport area for airports of PT Angkasa Pura
lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero) dan I (Persero) and
b. Jasa pertanggungan atas penutupan asuransi b Airport liability insurance coverage

tanggung jawab ganti rugi kerugian terhadap forcompensation of loss to airport service users
pengguna jasa bandar udara/pihak ketiga akibat / third parties as a result of airport operations
pengoperasian bandar udara (Airport Liability PT Angkasa Pura I (Persero).
Insurance) PT Angkasa Pura I (Persero).
Pertanggungan premi asuransi tahun 2017 dan 2016 Insurance premium coverage in 2017 and 2016 is
dibayarkan kepada PT Asuransi Jasa Raharja Putra paid to PT Asuransi Jasa Raharja Putra with
dengan premi sebesar Rp 12.779.935 yang terbagi dari premium of Rp12,779,935 which is divided from Rp
Rp2.786.875 untuk kecelakaan diri penumpang dan Rp 2,786,875 for personal accident passengers and Rp
9.993.060 untuk ganti rugi kerugian pengguna jasa 9,993,060 for compensation of airport / third party
bandar udara/pihak ketiga. Jangka waktu premi adalah 1 service user losses. The premium period is February
Februari 2016 sampai dengan 31 Desember 2018. Cara 1, 2016 through December 31, 2018. The mode of
pembayaran dilakukan secara bertahap sekali setiap payment is made gradually once each year.
tahun.
2) Terdapat kepemilikan tanah antara PT Angkasa Pura I 2) A land ownership dispute between PT Angkasa Pura
(Persero) Cabang Juanda Surabaya dan TNI Angkatan I (Persero) Branch Juanda Surabaya and Indonesian
Laut yang masing-masing saling mengklaim bahwa National Army-Navy which are each claiming that all
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan the land were acquired legally and supported by
bukti yang memadai. sufficient evidence.
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Juanda - Surabaya PT Angkasa Pura I (Persero) Airport Juanda -
mencatat aset tanah sesuai dengan Surat Keputusan Surabaya noted land assets in accordance with the
Bersama (SKB) Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima Joint Decree (SKB) The Minister of Defence Security
Angkatan Bersenjata, Menteri Perhubungan dan Menteri / Commander of the Armed Forces, Minister of
Keuangan Nomor: KEP- Transportation and Minister of Finance No.KEP-23 /
23/X/1981;661/KMK.011/1981;KM.217/AU.106/Pbb. X / 1981; 661 / KMK.011 / 1981; KM.217 / AU.106 /
81 tanggal 28 Oktober 1981 tentang Pengalihan Pbb.81 dated October 28, 1981 regarding the
Pengelolaan Penerbangan Sipil di Pangkalan Udara TNI Transfer of Management of Civil Aviation in the Navy
Angkatan Laut Juanda dari Departemen Pertahanan dan Air Base Juanda from the Department of Defense
Keamanan kepada Departemen Perhubungan dan and Security to the Department of Transportation and
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1984 tanggal 19 Government Regulation No.30 of 1984 dated 19
September 1984 dimana kekayaan negara pada Bandara September 1984 in which the wealth of the country in
Internasional Juanda telah dipisahkan dan menjadi Juanda International Airport has been separated and
tambahan modal pemerintah pada Perusahaan Umum become additional government capital in the Public
Angkasa Pura I. Company Angkasa Pura I .
Tanah pada areal Bandara Juanda yang dikuasai oleh PT Tanah pada areal Bandara Juanda yang dikuasai
Angkasa Pura I (Persero) Cabang Juanda Surabaya telah oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Juanda
disertifikatkan Oleh TNI AL pada Kantor Pertanahan Surabaya telah disertifikatkan Oleh TNI AL pada
Kabupaten Sidoarjo. Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah yang Based on the Land Registration Certificate issued by
dikeluarkan oleh Kepala Pertanahan Kabupaten Sidoarjo, the Head of the District Land Sidoarjo, respectively
masing masing tertanggal 16 September 1991, tercatat dated 16 September 1991, registered on behalf of
atas nama Departemen Pertahanan dan Keamanan RI the Department of Defense and Security RI cq.
Cq. Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Laut (TNI-AL), Indonesian National Army-Navy (TNI-AL), land
dengan rincian sertifikat tanah sebagai berikut : certificates as follows :
135
60. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 60. OTHER IMPORTANT INFORMATION (continued)
Nomor Hak / Luas / Area

Desa / Village 2
Use Rights M
1 Pabean 3.622
1 Semampir 775.819
1 Peranti 1.078.273
3 Banjar Kemining 962.656
1 Cemandi 199.695
4 Sedati Agung 192.486
1 Pulungan 255.485
1 Sedati Gede 238.649
Upaya proses penyelesaian pencatatan ganda aset tanah The effort of settlement process of double recording
antara PT Angkasa Pura I (Persero) dan TNI angkatan between PT Angkasa Pura I (Pesero) and the
Laut telah beberapa kali dilakukan namun hal tersebut Indonesian National Army - Navy was arranged
masih gagal untuk menyelesaikan sengketa tanah several times, however these still failed to settle the
tersebut. land dispute.
61. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN 61. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND
KEUANGAN POLICIES
Perseroan dan entitas anak yang mempunyai aktivitas usaha The Company and its subsidiaries that have major
utama dalam bidang pengelolaan kebandarudaraan, business activities in the field of airport management, is
terpengaruh terhadap risiko bunga, risiko kredit, dan risiko susceptible to interest risk, credit risk, and liquidity risk.
likuiditas. Manajemen mengidentifikasi, menelaah dan Management identify, examine and approve the
menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana management policy risks, as summarized below.
dirangkum di bawah ini.
a. Risiko suku bunga arus kas a. Cash flows interest rate risk
Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu risiko Cash flows interest rate risk is a risk that the future
dimana instrumen keuangan dari arus kas masa cash flows of a financial instrument will fluctuate
mendatang akan berfluktuasi akibat perubahan suku because of changes in market interest rates. Current
bunga pasar. Eksposur yang ada saat ini terutama exposure related to this risk mainly arises from the
berasal dari utang jangka panjang atas pinjaman bank rupiah denominated long term Mandiri Bank, BRI
Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI untuk keperluan modal Bank and BNI Bank loans for or working capital
kerja dan pengembangan bandara dalam mata uang purposes and the development of airports in the
rupiah dengan suku bunga mengambang yaitu suku rupiah currency with floating interest rates that LPS
bunga LPS ditambah dengan 2,45%. Perseroan juga interest rate plus 2.45%. The Company also has long-
mempunyai utang janka panjang dari pinjaman sindikasi term debt from the syndicated loan of Bank PT
Bank PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Central Asia, Tbk., PT (Persero), Tbk., PT Bank Central Asia, Tbk., PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. dan PT Indonesia Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. and PT
Infrastructure Finance dalam mata uang rupiah dengan Indonesia Infrastructure Finance in rupiah currency
suku bunga mengambang yaitu suku bunga LPS with floating interest rate is LPS plus margin 2.20%.
ditambah margin 2,20%. Pinjaman dengan suku bunga A floating rate loan raises the risk of cash flows to the
mengambang menimbulkan risiko arus kas kepada company and its subsidiaries if the reference rate
Perseroan dan anak Perseroan apabila suku bunga rises. There are No.loans of the Company and its
acuan mengalami kenaikan. Tidak terdapat pinjaman subsidiaries which bear fixed interest rates.
Perseroan dan anak Perseroan yang dikenakan suku
bunga tetap.
KEUANGAN (lanjutan) POLICIES (continued)
a. Risiko suku bunga arus kas (lanjutan) a. Cash flows interest rate risk (continued)
Perseroan dan anak Perseroan tidak mempunyai The Company and its subsidiaries do not have
kebijakan khusus untuk memperkecil risiko perubahan specific policies to minimize the risk of interest rate
suku bunga dalam bentuk lindung nilai (hedging). changes in the form of hedging. Measures taken by
Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam management in anticipation of interest rate risk is to
mengantisipasi risiko suku bunga yaitu dengan evaluate periodically comparing fixed rates to floating
mengevaluasi secara periodik perbandingan suku bunga interest rates in line with relevant changes in interest
tetap terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan rates in the market. Management also conducted a
perubahan suku bunga yang relevan di pasar. Manajemen survey on banks to obtain an estimate of the relevant
juga melakukan survey di perbankan untuk mendapatkan interest rate.The company still expects the interest
perkiraan mengenai suku bunga yang relevan. Perseroan rate to be stable or decrease in line with the direction
masih mengekspektasikan suku bunga akan stabil atau of macroeconomic policy and the growth of the
mengalami penurunan sesuai dengan arah kebijakan national economy.
ekonomi makro dan pertumbuhan perekonomian
nasional.
136
KEUANGAN (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Credit risk is the risk of losses faced by the Company
Perseroan dan entitas anak sebagai akibat dari pihak and its subsidiaries as a result of a third party that
ketiga yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual failed to discharge contractual obligations. The third
mereka. Pihak ketiga yang utama adalah Perseroan party is the Airline's company.
airline dalam dan luar negeri.
Perseroan mengelola risiko kredit sebagai berikut : The Company manages credit risk as follows :
- Melakukan pemantauan atas jumlah dan umur - Monitor the amount and age of accounts
piutang untuk mengurangi risiko piutang tak receivable to reduce the risk of doubtful
tertagih. account.
- Meningkatkan kinerja bagian penagihan. - Improve the performance of the collection.
Perseroan dan entitas anak meminimalkan risiko kredit The Company and its subsidiaries minimized the
aset keuangan seperti kas setara kas dengan credit risk of financial assets such as cash
mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank equivalents to maintain a minimum cash balance and
yang berkualitas untuk penempatan dana. choosing a quality bank for the placement of funds.
Berikut ini adalah ikhtisar umur aset keuangan yang The following is the summary of financial assets not
belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai due or No.impairment in value and over due and at
dan yang lewat jatuh tempo pada akhir periode pelaporan the end of the reporting period remain No.impairment
tetap tidak mengalami penurunan nilai : in value:
31 Desember / December 31, 2017
Jatuh tempo tidak Lewat jatuh tempo

mengalami tidak mengalami
penurunan Nilai / penurunan nilai / Jumlah / Total
Maturity does not Past due not
decline Value impaired
Kas dan setara kas 4.146.085.966 - 4.146.085.966 Cash and equivalent

Investasi jangka pendek 407.155.975 - 407.155.975 Short term investments
Piutang usaha 659.897.764 139.602.882 520.294.882 Trade receivables
Piutang lain-lain 20.784.921 1.731.631 19.053.290 Other receivables
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitas akan Liquidity risk is the risk that the entity will have
mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk difficulty in obtaining funds to meet short-term
memenuhi komitmen jangka pendek terkait dengan commitments associated with financial instruments.
instrumen keuangan.
Mengingat bahwa Perseroan pada saat ini sedang Currently the Company conducting business
melakukan pengembangan bandara, peningkatan development by establishing airport, increase the
kapasitas dan pelayanan serta fasilitas kebandarudaraan capacity of airport facilities and services as well as to
kearah bandara bertaraf International. Kegiatan the international standard airport . The Company's
Perseroan tersebut membutuhkan sumber dana arus kas activities require funding of future cash flows are
masa depan yang cukup signifikan, maka dalam quite significant, then to manage the liquidity of the
mengelola likuiditas Perseroan selalu memantau arus kas Company constantly monitors the flow of cash and
dan setara kas agar memadai untuk membiayai cash equivalents to be sufficient to finance routine
operasional rutin. operations.
Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan The Company manages liquidity risk by maintaining
mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi sufficient cash and cash equivalents to allow the
untuk memungkinkan Perseroan memenuhi komitmen Company fulfill short term commitments and normal
jangka pendek dan operasi normal. Selain itu Perseroan operation. The Company is also supervise the cash
juga melakukan pengawasan terhadap proyeksi arus kas flow projections actually to evaluate the assets and
secara aktual dengan melakukan evaluasi terhadap aset financial liabilities maturing.
dan liabilitas keuangan jatuh tempo.
63. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 63. SUBSEQUENT EVENTS TRANSACTION
Tidak terdapat peristiwa setelah periode laporan keuangan There are no events after the consolidated financial
konsolidasian yang memiliki pengaruh signifikan terhadap statements that have a significant effect on the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
137
64. PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 64. ISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk These consolidated financial statements have been
diterbitkan oleh direksi perseroan yang bertanggung jawab atas authorized for publication by directors of the Company
penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan whose responsibility for the preparation and completion of
konsolidasian, pada tanggal 30 April 2018 dengan the consolidated financial statements, dated April 30, 2018
ditandatanganinya surat pernyataan manajemen oleh direksi with the signing of a management representative letter.
perseroan.
138

693 LapKeuTW1Tahun2018 PDF

Загружено:

Сведения о документе

Оригинальное название

Авторское право

Доступные форматы

Поделиться этим документом

Поделиться или встроить документ

Параметры публикации

Этот документ был вам полезен?

Это неприемлемый материал?

Авторское право:

Доступные форматы

693 LapKeuTW1Tahun2018 PDF

Загружено:

Авторское право:

Доступные форматы

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTOR'S STATEMENT

LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan / 31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Catatan / 31 Maret/ 31 Desember/ 1 Januari/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

31 Maret / Catatan / 31 Maret /

Non-aeronautika 5x, 37 Non-aeronautics

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

PENDAPATAN (BEBAN) NON-USAHA NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN BADAN INCOME TAXES

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : INCOME ATTRIBUTABLE TO :

Pengaruh Pengalihan Aset

Pembagian dividen - - - - - - - - - - - Dividend declaired

Pembagian dividen - - - - - - - - - - - Dividend declaired

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

a. Modal dasar perseroan ditetapkan sebesar a. The authorized capital is set at

a. Modal dasar perseroan ditetapkan sebesar a. The authorized capital is set at

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

1) Sebesar Rp3.488.245.000.000 (Rupiah penuh) 1) Amounting to Rp3,488,245,000,000 (full

2) Sebesar Rp2.926.166.059.117,86 (Rupiah penuh) 2) Amounting to Rp2,926,166,059,117.86 (full

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

Jasa Pelayanan Kebandarudaraan Airport Services

1) Aeronautika Non-ATS 1) Non-ATS Aeronautics

a. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan a. Providing, maintaining, and developing

b. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan b. Providing, maintaining, and developing

b. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan b. Providing, utilization and development of

c. Penyediaan jasa konsultasi, pendidikan dan c. Providing consultancy services, education

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

1 Bandara / Airport I Gusti Ngurah Rai (DPS) - Bali

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

No. Entitas Anak / Subsidiaries Didirikan / Established Beroperasi / Operate on

1. PT Angkasa Pura Hotel 6 Januari / January 2012 Februari / February 2012;

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penerbitan Umum Obligasi b. Public Issuance of Bonds

Sukuk Ijarah I : Ijara Sukuk I :

Bunga per Tahun / Jangka Waktu /

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Tata Nilai Perseroan Company Values

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Implementation of Good Corporate Governance

Penerapan Manajemen Risiko : Implementation of Risk Management:

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Penerapan Manajemen Risiko : (lanjutan) Implementation of Risk Management: (continued)

Ketua : Marketing And Business Development Director : Chairman