Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
Kathleen Wiratan
Universitas Multimedia Nusantara
keithwiratan11@gmail.com
Karina Harjanto
Universitas Multimedia Nusantara
karina.harjanto@umn.ac.id
ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the influence of perceived usefulness,
perceived ease of use, security and privacy, readiness of technology information,
user’s satisfaction towards the use of e-Filing. This research uses a primary data.
Respondents are the individual taxpayers who report SPT Tahunan using e-Filing
and register in the Tax Office (KPP) Madya and Pratama in Tangerang and
South Tangerang City. There are 112 respondents in this study. The sampling
technique used is convenience sampling. Data analysis in this research uses
multiple linear regression with SPSS 25 Program.
The results of this study indicate that: (1) perceived usefulness has influence on
the use of e-Filing, (2) perceived ease of use has influence on the use of e-Filing,
(3) the security and privacy doesn’t have influence on the use of e-Filing, (4)
readiness technology infor ation doesn’t have influence on the use of e-Filing,
(5) user’s satisfaction has influence on the use of e-Filing, (6) perceived
usefulness, perceived ease of use, security and privacy, readiness technology
infor ation, user’s satisfaction have influence si ultaneously on the use of e-
Filing.
Keywords: Perceived usefulness, perceived ease of use, security and privacy,
readiness technology infor ation, user’s satisfaction, the use of e-Filing
1. PENDAHULUAN
Penerimaan pajak merupakan sumber pembangunan serta pengeluaran rutin
pendapatan negara yang penting dan lainnya. Pajak merupakan sumber
digunakan untuk melaksanakan dan penerimaan negara yang terbesar di
membiayai seluruh pelaksanaan Indonesia saat ini.
310
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
Tetapi jika dilihat dari perbandingan dan realisasi penerimaan pajak (tax
antara jumlah penerimaan terhadap gap), jumlah pajak yang diterima
Produk Domestik Bruto (tax ratio) Indonesia belum optimal.
dan selisih antara potensi penerimaan
11.9
11.4
10.7 10.8 10.9
10.4
Tax Ratio
311
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
1.539,2
1600 1.489,3 1.472,7
1.246,1 1.285
1400 1.240,4
1.148,4 1.146,9
1200 1.125,1
1.077,3
Triliun 1000
Rupiah 800
600
400
200
0
2013 2014 2015 2016 2017
Realisasi Target (Nov)
312
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
313
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
Tabel 2. Jumlah Penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2016
dan 2017
30 April 2017 31 Maret 2018
Jumlah SPT % Jumlah SPT %
SPT Manual 2.052.492 23,36% 1.838.003 18,29%
E-Filing 6.733.107 76,64% 8.213.098 81,71%
Total 8.785.599 100% 10.051.101 100%
Sumber: www.kemenkeu.go.id.
Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat membantu Wajib Pajak dalam
bahwa terjadi peningkatan signifikan melaporkan pajak. Jika partisipasi
pada penyampaian SPT dengan Wajib Pajak dalam penggunaan E-
menggunakan E-Filing pada tahun Filing masih rendah maka akibatnya
2017 dibandingkan dengan tahun adalah return yang diterima
2016. Hal tersebut menunjukkan Direktorat Jenderal Pajak juga akan
bahwa Wajib Pajak sudah beralih menjadi rendah (Dewi dan Ratih
dengan menggunakan E-Filing untuk dalam Laihad, 2013).
menyampaikan SPT dibandingkan Persepsi kegunaan adalah suatu
dengan cara manual. Namun, melihat ukuran dimana penggunaan suatu
jumlah Wajib Pajak yang masih ada teknologi dipercaya akan
yang menggunakan cara manual mendatangkan manfaat bagi setiap
untuk melaporkan SPT menunjukkan individu yang menggunakannya
bahwa pelaporan SPT melalui E- (Wahyuni, 2015). Apabila Wajib
Filing masih dapat dioptimalkan lagi. Pajak merasakan bahwa penggunaan
Penggunaan e-Filing adalah suatu e-Filing dapat meningkatkan
cara penyampaian SPT Tahunan performa pelaporan pajak,
secara elektronik yang dilakukan meningkatkan efektivitas pelaporan
secara online oleh Wajib Pajak pajak, menyederhanakan pelaporan
dengan menggunakan sistem e- pajak, dan meningkatkan
Filing. Penggunaan e-Filing dapat produktivitas dalam melaksanakan
diukur dalam beberapa aspek yaitu kewajiban perpajakannya maka
selalu menggunakan e-Filing setiap Wajib Pajak akan selalu dan
melaporkan pajak, berkehendak berkehendak menggunakan e-Filing
menggunakan e-Filing di masa di masa depan karena mempunyai
depan, serta mempunyai fitur yang fitur yang membantu Wajib Pajak
314
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
315
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
e-Filing (Desmayanti, 2012 dalam sesuai format, memberikan kepuasan
Devina dan Waluyo, 2016). Apabila terhadap Wajib Pajak dalam hal
tersedia koneksi internet yang baik, pelayanan sistem e-Filing serta
sarana serta fasilitas software dan informasi yang dihasilkan sistem e-
hardware yang baik, dan SDM yang Filing, memberikan pengalaman
paham akan teknologi maka Wajib yang menyenangkan saat
Pajak akan selalu dan berkehendak menggunakan sistem e-Filing, dan
menggunakan e-Filing di masa rasa bangga telah menggunakan
depan karena mempunyai fitur yang sistem e-Filing saat melaporkan SPT
membantu Wajib Pajak untuk maka Wajib Pajak akan selalu dan
melaporkan pajak. Dalam penelitian berkehendak menggunakan e-Filing
yang dilakukan Maryani (2016) di masa depan karena mempunyai
menyatakan bahwa teknologi fitur yang membantu Wajib Pajak
informasi berpengaruh secara untuk melaporkan pajak. Dalam
signifikan terhadap penggunaan E- penelitian yang dilakukan Maryani
Filing bagi Wajib Pajak. (2016) menyatakan bahwa kepuasan
Kepuasan pengguna adalah suatu pengguna berpengaruh secara
keadaan dimana keinginan harapan signifikan terhadap penggunaan e-
dan kebutuhan dipenuhi (Utami dan filing bagi Wajib Pajak.
Osesoga, 2017). Apabila sistem e-
Filing yang berjalan dengan baik 1.2 Batasan Masalah
dapat membantu dalam melakukan 1. Analisis penggunaan E-Filing
pelaporan secara efisien, melakukan sebagai variabel dependen
pelaporan SPT secara tepat waktu, dan persepsi kegunaan,
menghemat biaya serta energi saat persepsi kemudahan,
menggunakan e-Filing untuk keamanan dan kerahasiaan,
melaporkan SPT, secara efektif kesiapan teknologi informasi,
memenuhi kebutuhan saya dalam dan kepuasan sebagai
kaitannya dengan pelaporan pajak, variabel independen.
dapat memperoleh informasi yang 2. Objek yang diteliti adalah
saya butuhkan saat menggunakan e- Wajib Pajak Orang Pribadi
Filing, dapat memberi informasi yang menggunakan E-Filing
316
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
317
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
penggunaan E-Filing (E-Filing Pajak mempunyai fungsi budgetair,
usage)? artinya pajak merupakan salah satu
5. Untuk memperoleh bukti empiris sumber penerimaan pemerintah
pengaruh kepuasan pengguna untuk membiayai pengeluaran baik
(user satisfaction) terhadap rutin maupun pembangunan.
penggunaan E-Filing (E-Filing 2. Fungsi Regularend (Pengatur)
usage) ? Pajak mempunyai fungsi pengatur,
artinya pajak sebagai alat untuk
2. TELAAH LITERATUR mengatur atau melaksanakan
2.1 Pajak kebijakan pemerintah dalam bidang
2.1.1 Pengertian Pajak sosial dan ekonomi, serta mencapai
Definisi pajak dalam Undang- tujuan-tujuan tertentu diluar bidang
Undang Republik Indonesia Nomor keuangan.
28 Tahun 2007 dalam pasal 1 angka
1 berbunyi, pajak adalah kontribusi 2.1.3 Jenis Pajak
wajib kepada negara yang terutang Menurut Waluyo (2017), pajak dapat
oleh orang pribadi atau badan yang dikelompokkan ke dalam tiga
bersifat memaksa berdasarkan kelompok, adalah sebagai berikut.
Undang-Undang, dengan tidak 1. Menurut golongan atau
mendapatkan imbalan secara pembebanan, dibagi menjadi
langsung dan digunakan untuk berikut ini.
keperluan negara bagi sebesar- a. Pajak langsung adalah
besarnya kemakmuran rakyat. pajak yang pembebannya
tidak dapat dilimpahkan
2.1.2 Fungsi Pajak pihak lain, tetapi harus
Menurut Resmi (2017), terdapat dua menjadi beban langsung
fungsi pajak yaitu fungsi budgetair Wajib Pajak yang
(sumber keuangan negara) dan bersangkutan.
fungsi regularend (pengatur). b. Pajak tidak langsung adalah
1. Fungsi Budgetair (Sumber pajak yang pembebanannya
Keuangan Negara) dapat dilimpahkan ke pihak
lain.
318
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
319
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
seluruh penghasilan Wajib Pajak 3. Sistem Withholding
yang bertempat tinggal di Sistem ini merupakan sistem
wilayahnya baik penghasilan yang pemungutan pajak yang memberi
berasal dari dalam maupun luar wewenang kepada pihak ketiga
negeri. untuk memotong atau memungut
2. Asas Sumber besarnya pajak yang terutang oleh
Asas ini menyatakan bahwa negara Wajib Pajak.
berhak mengenakan pajak atas Berdasarkan UU Republik Indonesia
penghasilan yang bersumber di Tentang Ketentuan Umum dan Tata
wilayahnya tanpa memerhatikan Cara Perpajakan Nomor 28 tahun
tempat tinggal Wajib Pajak. 2007, sistem berlaku di Indonesia
3. Asas Kebangsaan adalah Self Assessment System.
Asas ini menyatakan bahwa
pengenaan pajak dihubungkan 2.1.5 Wajib Pajak
dengan kebangsaan suatu negara. Berdasarkan Undang-Undang
(2017) menyatakan, sistem Republik Indonesia Tentang
pemungutan pajak dapat dibagi Ketentuan Umum dan Tata Cara
menjadi berikut ini. Perpajakan Nomor 28 tahun 2007
1.Sistem Official Assessment disebutkan bahwa: “Wajib Pajak
Sistem ini merupakan sistem adalah orang pribadi atau badan,
pemungutan pajak yang memberi meliputi pembayar pajak, pemotong
wewenang kepada pemerintah pajak, dan pemungut pajak yang
(fiskus) untuk menentukan besarnya mempunyai hak dan kewajiban
pajak yang terutang. perpajakan sesuai dengan ketentuan
2. Sistem Self Assesment peraturan perundang-undangan
Sistem ini merupakan sistem perpajakan.” Subjek pajak diartikan
pemungutan pajak yang memberi sebagai orang atau badan atau pihak
wewenang, kepercayaan, tanggung yang dituju oleh undang-undang
jawab kepada Wajib Pajak untuk untuk dikenai pajak. Subjek pajak
menghitung, memperhitungkan, dibedakan menjadi subjek pajak
membayar, dan melaporkan sendiri dalam negeri dan subjek pajak luar
besarnya pajak yang harus dibayar negeri.
320
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
321
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
suatu Tahun Pajak atau Bagian Pajak. Perpanjangan jangka waktu
Tahun Pajak, yang meliputi SPT penyampaian SPT Tahunan untuk:
Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Wajib Pajak dapat memperpanjang
Pajak Orang Pribadi (SPT 1770, SPT jangka waktu penyampaian SPT
1770 S, SPT 1770 SS) dan SPT Tahunan paling lama 2 (dua) bulan
Tahunan Pajak Penghasilan Wajib sejak batas waktu penyampaian SPT
Pajak Badan (SPT 1771 dan SPT Tahunan dengan cara menyampaikan
1771/$), termasuk SPT Tahunan pemberitahuan perpanjangan SPT
Pembetulan. Tahunan dan pemberitahuan
Menurut Waluyo (2017), SPT yang perpanjangan SPT Tahunan
telah diisi selanjutnya Wajib Pajak disampaikan dalam bentuk formulir
menyampaikan SPT tersebut ke kertas (hardcopy) atau dalam bentuk
Kantor Pelayanan Pajak atau tempat dokumen elektronik.
lain yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pajak dapat dilakukan: 2.3 E-Filing
secara langsung; melalui pos dengan Menurut website Direktorat Jenderal
bukti pengiriman surat; atau cara Pajak, e-Filing adalah suatu cara
lain. penyampaian SPT Tahunan secara
Berdasarkan Peraturan Menteri elektronik yang dilakukan secara
Keuangan Republik Indonesia online dan realtime melalui internet
Nomor 243/PMK.03/2014 tentang pada website Direktorat Jenderal
Surat Pemberitahuan menjelaskan Pajak (www.pajak.go.id) atau
batas waktu penyampaian SPT Penyedia Jasa Aplikasi atau
untuk: Wajib Pajak orang pribadi Application Service Provider (ASP).
wajib menyampaikan SPT Tahunan Berdasarkan Peraturan Direktur
Pajak Penghasilan Wajib Pajak orang Jenderal Pajak Nomor PER-
pribadi paling lama 3 (tiga) bulan 01/PJ/2017 tentang Penyampaian
setelah akhir Tahun Pajak dan Wajib Surat Pemberitahuan Elektronik
Pajak badan wajib menyampaikan untuk dapat menyampaikan SPT
SPT Tahunan Pajak Penghasilan elektronik dengan menggunakan
Wajib Pajak badan paling lama 4 fasilitas E-Filing Wajib Pajak harus
(empat) bulan setelah akhir Tahun memiliki: e-FIN yang diterbitkan
322
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
323
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
Technology Acceptance Model dalam melaksanakan kewajiban
(TAM) ini adalah untuk menjelaskan perpajakannya.
sikap individu terhadap penggunaan Berdasarkan hasil penelitian yang
suatu teknologi. Penerimaan telah dilakukan Laihad (2013)
pengguna teknologi informasi menunjukkan bahwa persepsi
merupakan faktor penting dalam kegunaan (perceived usefulness)
penggunaan dan pemanfaatan sistem secara signifikan berpengaruh
informasi yang dikembangkan terhadap penggunaan E-Filing.
(Nurjannah, 2017). Dalam penelitian Devina dan
Waluyo (2016) disimpulkan bahwa
2.5 Persepsi Kegunaan persepsi kegunaan berpengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa terhadap penggunaan e-Filing.
Indonesia (KBBI) Daring (2018), Ha1: Persepsi Kegunaan berpengaruh
persepsi adalah tanggapan terhadap penggunaan E-Filing.
(penerimaan) langsung dari sesuatu;
serapan atau proses seseorang 2.6 Persepsi Kemudahan
mengetahui beberapa hal melalui Menurut Utami dan Osesoga (2017),
pancaindranya. Menurut Herawan persepsi kemudahan penggunaan e-
dan Waluyo (2014), persepsi Filing adalah suatu ukuran dimana
kegunaan (perceived usefulness) seseorang percaya bahwa sistem e-
adalah tingkatan sejauh mana Filing dapat dengan mudah untuk
seseorang yakin bahwa dengan dipahami dan digunakan. Indikator
menggunakan sebuah sistem akan yang digunakan untuk menilai
meningkatkan kinerjanya. Indikator kemudahan penggunaan e-Filing
yang digunakan untuk menilai yaitu (1) mempelajari penggunaan e-
kegunaan penggunaan e-Filing yaitu Filing mudah, (2) interaksi dengan e-
(1) meningkatkan performa Filing jelas dan terpahami, (3)
pelaporan pajak, (2) meningkatkan menggunakan e-Filing mudah, (4)
efektivitas pelaporan pajak, (3) mudah beradaptasi dengan e-Filing,
menyederhanakan pelaporan pajak, (5) mudah untuk menjadi terampil
dan (4) meningkatkan produktivitas menggunakan e-Filing, dan (6)
324
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
325
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
secara signifikan terhadap saya dalam kaitannya dengan
penggunaan e-Filing bagi Wajib pelaporan pajak, (5) dapat
Pajak. memperoleh informasi yang saya
Ha4: Kesiapan Teknologi Informasi butuhkan saat menggunakan e-
berpengaruh terhadap penggunaan E- Filing, (6) dapat memberi informasi
Filing. sesuai format yang dibutuhkan, (7)
merasa puas dengan pelayanan
2.9 Kepuasan Pengguna sistem e-Filing, (8) merasa puas
Menurut Utami dan Osesoga (2017), dengan informasi yang dihasilkan
kepuasan pengguna adalah suatu sistem e-Filing, (9) memiliki
keadaan dimana keinginan harapan pengalaman yang menyenangkan
dan kebutuhan dipenuhi. Indikator saat menggunakan sistem e-Filing,
yang digunakan untuk menilai dan (10) merasa bangga telah
kepuasan pengguna terhadap menggunakan sistem e-Filing saat
penggunaan e-Filing yaitu (1) sistem melaporkan SPT.
e-Filing dapat membantu dalam Berdasarkan hasil pengujian Maryani
melakukan pelaporan secara efisien, (2016) menyatakan bahwa kepuasan
(2) sistem e-Filing dapat membantu pengguna berpengaruh secara
melakukan pelaporan SPT secara signifikan terhadap penggunaan e-
tepat waktu, (3) dapat menghemat filing bagi Wajib Pajak.
biaya serta energi saat menggunakan Ha5: Kepuasan Pengguna
e-Filing untuk melaporkan SPT, (4) berpengaruh terhadap penggunaan E-
secara efektif memenuhi kebutuhan Filing.
326
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
328
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
329
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
0,70 (Nunnally, 1994 dalam Ghozali,
3.6.2 Uji Kualitas Data 2018).
1. Uji Validitas
Menurut Sekaran dan Bougie (2016), 3. Uji Normalitas
validitas adalah suatu tes mengenai Uji normalitas bertujuan untuk
seberapa baik instrumen digunakan menguji apakah dalam model regresi,
untuk mengukur sebuah konsep yang variabel pengganggu atau residual
dimaksudkan. Uji validitas memiliki distribusi normal. Di dalam
digunakan untuk mengukur sah atau penelitian ini menggunakan normal
valid tidaknya suatu kuesioner. probability plot yang
Validitas dihitung setiap butirnya membandingkan distribusi kumulatif
dengan rumus korelasi Pearson. dari distribusi normal.
Signifikansi korelasi Pearson yang
dipakai dalam penelitian ini adalah 3.6.3 Uji Asumsi Klasik
0,05 (Ghozali, 2018). a. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk
2. Uji Reabilitas menguji apakah model regresi
Ghozali (2018) menyatakan bahwa ditemukan adanya korelasi antar
reliabilitas adalah alat untuk variabel bebas (independen). Dalam
mengukur suatu kuesioner yang penelitian ini, multikolonieritas dapat
merupakan indikator dari variabel dilihat dari nilai tolerance dan
atau konstruk. Suatu kuesioner lawannya variance inflation factor
dikatakan reliabel atau handal jika (VIF). Nilai cutoff yang umum
jawaban seseorang terhadap dipakai untuk menunjukkan adanya
pertanyaan adalah konsisten atau multikolonieritas adalah nilai
stabil dari waktu ke waktu. Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan
Pengukuran reliabilitas dapat nilai VIF ≥ 10 Gho ali, 2018 .
dilakukan dengan uji statistik
Cronbach Alpha. Suatu konstruk b. Uji Heteroskedastisitas
atau variabel dikatakan reliabel jika Uji Heteroskedastisitas bertujuan
memberikan nilai Cronbach Alpha > menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari
330
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
Keterangan:
PEF = Pengunaan E-Filing
Konstanta
ß1,2,3,4,5 = Koefisien Regresi
PKG = Persepsi Kegunaan
PKE = Persepsi Kemudahan
KK = Keamanan dan Kerahasiaan
KTI = Kesiapan Teknologi Informasi
KEP = Kepuasan Pengguna
e = Error
331
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
a. Uji Koefisien Determinasi kekuatan (strength) hubungan linear
Koefisien korelasi ialah pengukuran dan arah hubungan dua variabel
statistik kovarian atau asosiasi antara acak. Berikut adalah kriteria
dua variabel. Besarnya koefisien hubungan kekuatan antara dua
korelasi berkisar antara -1 dan +1. variabel (Sarwono, 2012):
Koefisien korelasi menunjukkan
Tabel 3. Kriteria Hubungan Kekuatan
Skala Keterangan
0 Tidak ada korelasi antar variabel
>0 – 0.25 Korelasi sangat lemah
>0.25 – 0.5 Korelasi cukup
>0.5 – 0.75 Korelasi kuat
>0.75 – 0.99 Korelasi sangat kuat
1 Korelasi sempurna
b. Uji Koefisien Determinasi (R2) berikut: Quick look: Bila nilai F lebih
Menurut Ghozali (2018), uji besar daripada 4 maka Ho dapat
2
koefisien determinasi (R ) pada ditolak pada derajat kepercayaan 5%
intinya mengukur seberapa jauh (dasar pengambilan keputusan pada
kemampuan model dalam tingkat signifikansi 5% atau 0,05)
menerangkan variasi variabel dan Ha diterima. Sehingga semua
dependen. Nilai koefisien variabel independen secara serentak
determinasi adalah antara nol dan dan signifikan mempengaruhi
satu. variabel dependen (Ghozali, 2018).
332
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
333
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
Variabel persepsi kemudahan ketiga indikator dari variabel
memiliki nilai rata-rata (mean) kesiapan teknologi informasi adalah
25,25. Nilai rata-rata untuk keenam sebesar 4,14 yang berarti bahwa
indikator dari variabel persepsi Wajib Pajak setuju bahwa koneksi
kemudahan adalah sebesar 4,21 yang internet dalam penggunaan e-Filing
berarti Wajib Pajak setuju bahwa tersedia dengan baik, hardware dan
sistem e-Filing mudah dipelajari, software tersedia dengan baik dan
dapat berinteraksi dengan jelas dan SDM atau Wajib Pajak paham akan
terpahami, mudah digunakan, mudah teknologi dalam penggunaan e-
beradaptasi, mudah untuk menjadi Filing.
terampil, dan secara keseluruhan Variabel kepuasan pengguna
mudah digunakan. memiliki nilai rata-rata (mean)
Variabel independen keamanan dan 41,38. Nilai rata-rata untuk
kerahasiaan (KK) memiliki nilai kesepuluh indikator dari variabel
rata-rata (mean) 20,21. Nilai rata-rata kepuasan pengguna adalah sebesar
untuk kelima indikator dari variabel 4,14 yang berarti Wajib Pajak setuju
keamanan dan kerahasiaan adalah bahwa sistem e-Filing dapat
sebesar 4,04 yang berarti Wajib membantu Wajib Pajak melakukan
Pajak setuju bahwa sistem e-Filing pelaporan secara efisien, melakukan
aman, dapat memberikan tingkat pelaporan SPT tepat waktu,
jaminan kerahasiaan yang tinggi, menghemat biaya dan energi saat
dapat menjaga kerahasiaan, tidak menggunakan e-Filing untuk
khawatir dengan masalah keamanan melaporkan SPT, Wajib Pajak
e-Filing, dan permasalahan tingkat merasa puas dengan pelayanan dan
keamanan dan kerahasiaan dalam e- informasi yang dihasilkan sistem e-
Filing tidak mempengaruhi Wajib Filing, menyenangkan, dan memiliki
Pajak dalam memanfaatkan layanan perasaan bangga setelah
pelaporan pajak. menggunakan sistem e-Filing.
Variabel kesiapan teknologi
informasi memiliki nilai rata-rata
(mean) 12,42. Nilai rata-rata untuk
334
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
Dari hasil uji validitas yang memiliki sig (2-tailed) sebesar 0,000
dilakukan, variabel penggunaan e- atau < 0,05. Hal ini menunjukkan
Filing, persepsi kegunaan, persepsi bahwa semua pernyataan pada
kemudahan, kepuasan, keamanan variabel dependen dan independen
dan kerahasiaan, kesiapan teknologi telah dinyatakan valid.
informasi, dan kepuasan pengguna
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
1 (Constant)
.649 1.540
T_PKG
.730 1.370
T_PKE
.869 1.150
T_KK
.940 1.064
T_KTI
.813 1.230
T_KEP
Berdasarkan Tabel 9 dapat dilihat sehingga dapat disimpulkan bahwa
bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini tidak terjadi
memiliki nilai tolerance diatas 0,10 multikolonieritas antar variabel
dan nilai VIF kurang dari 10 independen.
336
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
Gambar 5. Scatterplot
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 54.460 5 10.892 14.248 .000b
Residual 81.031 106 .764
Total 135.491 111
a. Dependent Variable: T_PEF
b. Predictors: (Constant), T_KEP, T_KTI, T_KK, T_PKE, T_PKG
338
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.842 2.028 .908 .366
T_PKG .171 .054 .298 3.195 .002
T_PKE .147 .042 .305 3.475 .001
T_KK .002 .083 .002 .029 .977
T_KTI .098 .090 .085 1.094 .277
T_KEP .073 .034 .176 2.116 .037
Dari hasil pengujian yang dilakukan, dari penelitian ini, yaitu sebagai
maka dapat dibuat persamaan regresi berikut:
PEF = 1,842 + 0,171 PKG + 0,147 PKE + 0,002 KK + 0,098 KTI + 0,073 KEP
340
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
341
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
Berdasarkan uraian yang ada, maka menggunakan sistem e-Filing
dapat disampaikan simpulan hasil tanpa memperdulikan tingkat
penelitian ini, yaitu sebagai berikut: keamanan dan kerahasiaan sistem
1. Persepsi kegunaan berpengaruh tersebut.
terhadap penggunaan e-Filing, 4. Kesiapan Teknologi Informasi
hal tersebut dibuktikan dengan tidak berpengaruh terhadap
hasil uji t yang dilakukan penggunaan e-Filing, hal tersebut
memperoleh koefisien regresi dibuktikan dengan hasil uji t
sebesar 0,171. Uji statistik t yang dilakukan memperoleh
menunjukkan nilai t sebesar koefisien regresi sebesar 0,098.
3,195 dengan nilai signifikansi Uji statistik t menunjukkan nilai t
sebesar 0,002 atau < 0,05. sebesar 1,094 dengan nilai
2. Persepsi kemudahan berpengaruh signifikansi sebesar 0,277 atau >
terhadap penggunaan e-Filing, 0,05. Hal ini terjadi karena Wajib
hal tersebut dibuktikan dengan Pajak tidak siap menerima
hasil uji t yang dilakukan perkembangan teknologi yaitu e-
memperoleh koefisien regresi Filing.
sebesar 0,147. Uji statistik t 5. Kepuasan Pengguna berpengaruh
menunjukkan nilai t sebesar terhadap penggunaan e-Filing,
3,475 dengan nilai signifikansi hal tersebut dibuktikan dengan
sebesar 0,001 atau < 0,05. hasil uji t yang dilakukan
3. Keamanan dan kerahasiaan tidak memperoleh koefisien regresi
berpengaruh terhadap sebesar 0,073. Uji statistik t
penggunaan e-Filing, hal tersebut menunjukkan nilai t sebesar
dibuktikan dengan hasil uji t 2,116 dengan nilai signifikansi
yang dilakukan memperoleh sebesar 0,037 atau < 0,05.
koefisien regresi sebesar 0,002. Persepsi kegunaan, persepsi
Uji statistik t menunjukkan nilai t kemudahan, keamanan dan
sebesar 0,029 dengan nilai kerahasiaan, kesiapan teknologi
signifikansi sebesar 0,977 atau > informasi, dan kepuasan pengguna
0,05. Hal tersebut terjadi karena berpengaruh secara simultan
responden akan tetap terhadap penggunaan e-Filing, hal
342
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
343
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
beberapa saran yang ditujukan
kepada penelitian selanjutnya: DAFTAR PUSTAKA
1. Memperluas ruang lingkup Andi dan Sari, Dara Novita. 2017.
Faktor-Faktor Yang
wilayah penelitian atau mencoba
Mempengaruhi Minat Wajib
daerah lain, memperluas cakupan Pajak Orang Pribadi Dalam
Penggunaan E-Filing Pada
objek penelitian seperti
KPP Pratama Serang.
usahawan, pekerja lepas, pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sultan Ageng
negeri, dan menambah jumlah
Tirtayasa. SAINS: Jurnal
sebaran kuesioner selain Wajib Manajemen dan Bisnis. Vol.
X, No. 1, Desember 2017,
Pajak yang bekerja di PT
Hal. 41-65. ISSN 2541-1047.
Matahari Department Store Tbk,
Bangkara, Rajendra Prasada, Mimba,
Starlet Hotel, dan PT Linkadata
Ni Putu Sri Harta. 2016.
Citra Mandiri sehingga dapat Pengaruh Perceived
Usefulness Dan Perceived
menghasilkan gambaran yang
Ease Of Use Minat
lebih akurat. Penggunaan Internet Banking
Dengan Attitude Toward
2. Memperjelas pilihan jawaban
Using Sebagai Variabel
dalam pertanyaan lama Intervening. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
penggunaan e-Filing agar tidak
Universitas Udayana
membingungkan responden saat (UNUD), Bali, Indonesia. E-
Jurnal Akuntansi Universitas
memilih jawaban.
Udayana. Vol. 16, No. 3,
3. Menambahkan faktor-faktor lain September 2016, Hal. 2408-
2434. ISSN 2302-8556.
selain persepsi kegunaan,
persepsi kemudahan, keamanan
dan kerahasiaan, kesiapan
teknologi informasi, dan
kepuasan pengguna yang
memiliki kemungkinan
berpengaruh terhadap
penggunaan e-Filing bagi Wajib
Pajak, seperti kecepatan,
kerumitan, kesukarelaan,
pengalaman, dan kualitas sistem.
344
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
Dewi, Putu Dessy Kurnia & Noviari, Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi
Naniek. 2018. Faktor-Faktor Analisis Multivariate dengan
Yang Mempengaruhi Program IBM SPSS 25.
Intensitas Perilaku Dalam Semarang: Badan Penerbit
Penggunaan E-Filing Pada Universitas Diponegoro.
Wajib Pajak Orang Pribadi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Herawan, Lavenia & Waluyo. 2014.
Universitas Udayana Analisis Faktor-Faktor yang
(UNUD), Bali, Indonesia. E- Mempengaruhi Perilaku
Jurnal Akuntansi Universitas Wajib Pajak Terhadap
Udayana. Vol. 22, No. 3, Penggunaan E-filing.
Maret 2018, Hal. 2368-2398. Universitas Multimedia
ISSN 2302-8556. Nusantara. Ultima
Accounting. Vol. 6, No. 2,
Desember 2014, Hal. 77-96.
ISSN 2085-4595.
345
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing Oleh Wajib Pajak
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar pada KPP Madya dan
Pratama di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
Ilyas, Wirawan B dan Burton, Mujiyati, Karmila, &
Richard. 2013. Hukum Pajak: Wahyuningtyas, Septiyara.
Teori, Analisis dan 2016. Faktor-Faktor Yang
Perkembangannya. Jakarta: Mempengaruhi Penggunaan
Salemba Empat. E-Filling Wajib Pajak Orang
Pribadi. Program Studi
Kolompoy, Calvin, Hat, Ventje & Akuntansi Fakultas Ekonomi
Sabijono, Harijanto. 2015. dan Bisnis, Universitas
Pengaruh Perilaku Individu Muhammadiyah Surakarta.
Wajib Pajak Orang Pribadi Seminar Nasional dan The
Terhadap Penggunaan E- 3rd Call for Syariah Paper.
Filing di Kota Manado. Mei 2016, Hal. 419-430.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis ISSN 2460-0784.
Universitas Sam Ratulangi.
Jurnal Accountability. Vol. 4, Muzzamil, Choerul & Budiarto,
No. 2, Desember 2015, Hal. Astrid. 2016. Pedoman
52-58. ISSN 2338-3917. Praktis Membayar Pajak.
Edisi 1. Yogyakarta: Genesis
Laihad, Risal C. Y. 2013. Pengaruh Learning.
Perilaku Wajib Pajak
Terhadap Penggunaan E- Nurhasanah, Firmansyah & Novrida,
Filing Wajib Pajak di Kota Ima. 2015. Pengaruh Persepsi
Manado. Universitas Sam Wajib Pajak Orang Pribadi
Ratulangi Manado. Jurnal terhadap Penggunaan
EMBA. Vol. 1, No. 3, Electronic Filing (e-filing) di
September 2013, Hal. 44-51. KPP Pratama Palembang Ilir
ISSN 2303-1174. Barat. Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Sriwijaya.
Maryani, Ay. 2016. Faktor-Faktor Jurnal Akuntanika. Vol. 1,
Yang Mempengaruhi No. 1, Januari-Juni 2015, Hal.
Penggunaan E-Filing: Studi 1-12. ISSN 2407-1072.
Pada UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Universitas Islam Nurjannah. 2017. Pengaruh Persepsi
Negeri Syarif Hidayatullah. Kebermanfaatan, Persepsi
Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Kemudahan, Kepuasan,
Akuntansi. Vol. 9, No. 2, Kecepatan, Keamanan dan
Oktober 2016, Hal. 161-172. Kerahasiaan Terhadap
P-P-ISSN 1979-858X, E- Penggunaan Fasilitas E-
ISSN 2461-1190. Filing Sebagai Sarana
Penyampaian SPT Masa
Secara Online Dan Realtime
Bagi Wajib Pajak Badan Di
Dumai. Faculty of Economic
Riau University, Pekanbaru,
Indonesia. JOM FEKON.
Vol. 4, No. 1, Februari 2017,
Hal. 1828-1842. ISSN 2355-
6854.
346
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
348
Jurnal Bina Akuntansi, Juli 2018, Vol.4 No.5 Hal 310- 349
https://www.kemenkeu.go.id/media/ https://nasional.kontan.co.id/news/di
6552/informasi-apbn- audit-bpk-tax-ratio-2017-
2018.pdf. Diakses tanggal 10 hanya-107. Diakses tanggal 6
Mei 2018. Agustus 2018
https://www.kemenkeu.go.id/informa http://www.pajak.go.id/e-filing
si-publik/realisasi-apbn/. Diakses tanggal 22 April
Diakses tanggal 10 Mei 2018. 2018.
https://www.kemenkeu.go.id/media/
5995/lkpp-2013.pdf. Diakses .
tanggal 10 Mei 2018.
349