A. Community Nursing Care Community nursing is a synthesis of science and practice of public health, which is implemented through the use of a systematic nursing process, designed to promote health and prevent disease in population groups. The community nursing process includes the assessment, analysis and diagnosis of nursing, interventions, implementation and evaluation. 1. Assessment Assessment in community nursing is to identify factors related to health in the community and what causes it to develop strategies for health promotion. Some points that must be examined in this community nursing include demographic data, population, belief values and individual health history affected by the community sub system consisting of the physical environment, home environment, education, safety and transportation, government politics, environmental health, social services , communication with the environment, economy and recreation carried out by families as well as the efforts of the community in providing entertainment. These aspects are examined through direct observation, statistical data, questionnaires and interviews as well as positive and negative data that illustrate the disruption of health in the community. Health problems that often occur in the community environment such as diarrhea as a result of an environment that is not properly maintained, eating food that is not clean, as well as indiscriminate snacks in preschool and school age children. The assessment that we can do in the case of diarrhea can be done by examining daily habits in meeting food needs and the environment that is maintained or not clean. 2. Analysis and diagnosis of community nursing The data generated from the assessment are then analyzed how much influence is threatening public health. The results of the assessment can be grouped into data analysis and can be formulated nursing diagnoses consisting of actual and potential health problems and the risk of health problems in the community. In the case of diarrhea, a diagnosis that often arises is lack of fluid volume associated with a bacterial infection. 3. Intervention Intervention is a primary, secondary, tertiary preventive measure that is suitable for the condition of the client (family, community) in accordance with the established diagnosis. In the case of diarrhea, interventions can usually be given in the form of taking ORS, increasing drinking water, avoiding eating spicy and hot food to not aggravate the presence of diarrhea, and encouraging small but frequent eating. 4. Implementation Implementation of community nursing focuses on three levels of prevention, namely: a. Primary prevention Primary prevention is prevention before illness or dysfunction and is applied to healthy populations in general, including health activities in general and special protection against a disease. For example, nutrition counseling activities, immunization, stimulation and early guidance in family health. In the case of diarrhea we can do health promotion about diarrhea prevention as well as how to maintain clean eating habits and pay attention to the eating environment. b. Secondary prevention Secondary prevention is an activity carried out when a change in the degree of public health and the discovery of health problems. This secondary prevention emphasizes early diagnosis and appropriate interventions to inhibit the disease process or abnormality so as to shorten the time of illness and severity. For example, assess and provide immediate intervention that must be done if diarrhea occurs by drinking ORS. c. Tertiary prevention Tertiary prevention is an activity that emphasizes the individual's return to an optimal level of function from the inability of the family. Tertiary prevention in cases of diarrhea can be done by taking care in a hospital to restore bodily fluids with intravenous fluids 5. Evaluation Evaluate the comparison between the client's health status and expected results. Evaluation consists of three namely structure evaluation, process evaluation and outcome evaluation. The task of the evaluator is to conduct an evaluation, interpret the data in accordance with the evaluation criteria, use the findings from the evaluation to make decisions in providing nursing care. In the case of diarrhea we can evaluate how much influence the intervention has taken, for example in the administration of ORS whether diarrhea stops or needs further treatment. A. Asuhan Keperawatan Komunitas Keperawatan komunitas adalah suatu sintesa ilmu dan praktik kesehatan masyarakat, yang diimplementasikan melalui penggunaan proses keperawatan yang sistematis, dirancang untuk mempromosikan kesehatan dan mencegah penyakit pada kelompok populasi. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, analisa dan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. 1. Pengkajian Pengkajian pada keperawatan komunitas adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan di masyarakat serta apa yang menjadi penyebabnya untuk membangun strategi untuk promosi kesehatan. Beberapa poin yang harus dikaji pada keperawatan komunitas ini meliputi data demografi, populasi, nilai keyakinan dan riwayat kesehatan individu yang dipengaruhi oleh sub system komunitas yang terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan rumah, pendidikan, keselamatan dan transportasi, politik pemerintahan, kesehatan lingkungan, pelayanan sosial, komunikasi dengan lingkungan, ekonomi dan rekreasi yang dilakukan oleh keluarga serta usaha yang dilakukan masyarakat dalam memberikan hiburan. Aspek-aspek tersebut dikaji melalui pengamatan langsung, data statistik, angket dan wawancara serta data-data yang positif dan nengatif yang menggambarkan terganggunya kesehatan pada komunitas. Masalah-masalah kesehata yang sering terjadi dilingkungan komunitas seperti diare akibat dari lingkungan yang tidak dijaga dengan baik, makan makanan yang tidak bersih, serta jajan sembarangan pada anak usia prasekolah dan usia sekolah. Pengkajian yang dapat kita lakukan pada kasus diare ini dapat dilakukan dengan menkaji kebiasaan sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan makan dan lingkungan yang terjaga kebersihannya atau tidak. 2. Analisa dan diagnosa keperawatan komunitas Data-data yang dihasilkan dari pengkajian kemudian dianalisa seberapa besar pengaruh yang mengancam kesehatan masyarakat. Hasil dari penkajian dapat dikelompokkan menjadi analisis data dan dapat dirumuskan diagnosa keperawatan yang terdiri dari masalah kesehatan aktual dan potensial serta resiko masalah kesehatan pada komunitas. Pada kasus diare diagnosa yang sering muncul yaitu kekurangan volume cairan berhubungan dengan adanya infeksi bakteri. 3. Intervensi Intervensi merupakan tindakan pencegahan primer, sekunder, tersier yang cocok dengan kondisi klien (keluarga, masyarakat) yang sesuai dengan diagnosa yang telah ditetapkan. Pada kasus diare biasanya intervensi yang dapat diberikan berupa anjurkan mengkonsumsi oralit, memperbanyak minum air putih, menghindari memakan makan pedas dan panas untuk tidak memperparah adanya diare, serta menganjurkan makan sedikit tapi sering. 4. Implementasi Implementasi keperawatan komunitas berfokus pada tiga tingkat pencegahan yaitu: a. Pencegahan primer Pencegahan primer adalah pencegahan sebelum sakit atau disfungsi dan diaplikasikan ke populasi sehat pada umumnya, mencakup pada kegiatan kesehatan secara umum dan perlindungan khusus terhadap suatu penyakit. Misalnya, kegiatan penyuluhan gizi, imunisasi, stimulasi dan bimbingan dini dalam kesehatan keluarga. Pada kasus diare kita dapat melakukan promosi kesehatan tentang pencegahan diare serta bagaimana menjaga kebiasaan makan yang bersih dan memperhatikan lingkungan tempat makan. b. Pencegahan sekunder Pencegahan sekunder adalah kegiatan yang dilakukan pada saat terjadinya perubahan derajat kesehatan masyarakat dan ditemukannya masalah kesehatan. Pencegahan sekunder ini menekankan pada diagnosa dini dan intervensi yang tepat untuk menghambat proses penyakit atau kelainan sehingga memperpendek waktu sakit dan tingkat keparahan. Misalnya mengkaji dan memberi intervensi segera yang harus dilakukan jika terjadi diare yaitu dengan meminum oralit. c. Pencegahan tersier Pencegahan tersier adalah kegiatan yang menekankan pada pengembalian individu pada tingkat fungsinya secara optimal dari ketidakmampuan keluarga. Pencegahan tersier pada kasus diare dapat dilakukan dengan melakukan perawatan dirumah sakit untuk mengembalikan cairan tubuh dengan adanya pemberian cairan infus 5. Evaluasi Evaluasi perbandingan antara status kesehatan klien dengan hasil yang diharapkan. Evaluasi terdiri dari tiga yaitu evaluasi struktur, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Tugas dari evaluator adalah melakukan evaluasi, menginterpretasi data sesuai dengan kriteria evaluasi, menggunakan penemuan dari evaluasi untuk membuat keputusan dalam memberikan asuhan keperawatan. Pada kasus diare kita dapat mengevaluasi seberapa besar pengaruh intervensi yang dilakukan misalnya dalam pemberian oralit apakah diare berhenti atau perlu diberikan perawatan selanjutnya.