Вы находитесь на странице: 1из 29

INTERNATIONAL ISO/9001

STANDARD

ISO/TC 176/SC 2

Voting begins on:


Quality Management Systems —
2015­07­09 Requirements
Voting terminates on:
2015­09­09
Bilingual (English-Indonesia)

RECIPIENTS OF THIS DRAFT ARE INVITED TO


SUBMIT, WITH THEIR COMMENTS, NOTIFICATION
OF ANY RELEVANT PATENT RIGHTS OF WHICH
THEY ARE AWARE AND TO PROVIDE SUPPORTING
DOCUMENTATION.
IN ADDITION TO THEIR EVALUATION AS Reference number
BEING ACCEPTABLE FOR INDUSTRIAL, TECHNO­
LOGICAL, COMMERCIAL AND USER PURPOSES,
ISO/FDIS 9001:2015(E)
DRAFT INTERNATIONAL STANDARDS MAY ON
OCCASION HAVE TO BE CONSIDERED IN THE
LIGHT OF THEIR POTENTIAL TO BECOME STAN­
DARDS TO WHICH REFERENCE MAY BE MADE IN
NATIONAL REGULATIONS.
1 Scope 1. Lingkup

This International Standard specifies requirements Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistem
for a quality management system when an manajemen mutu ketika organisasi:
organization:

a) needs to demonstrate its ability to a) perlu menunjukkan kemampuannya untuk


consistently provide products and services secara konsisten menyediakan produk dan jasa
that meet customer and applicable statutory yang memenuhi persyaratan pelanggan
and regulatory requirements, and dan persyaratan hukum dan peraturan yang
b) aims to enhance customer satisfaction berlaku, dan
through the effective application of the b) bertujuan untuk meningkatkan kepuasan
system, including processes for improvement pelanggan melalui penerapan sistem secara
of the system and the assurance of efektif, termasuk hukum dan peraturan
conformity to customer and applicable persyaratan.
statutory and regulatory requirements.

All the requirements of this International Standard Semua persyaratan Standar ini generik dan
are generic and are intended to be applicable to any dimaksudkan untuk dapat diterapkan pada
organization, regardless of its type or size, or the setiap organisasi, terlepas dari jenis atau ukuran,
products and services it provides. atau produk dan jasa yang disediakan.

NOTE 1 In this International Standard, the terms CATATAN 1 Dalam Standar Internasional ini,
"product" or "service" only apply to products and istilah "produk" atau "Jasa" hanya berlaku untuk
services intended for, or required by, a customer. produk dan jasa dimaksudkan untuk, atau
dibutuhkan oleh, pelanggan.
NOTE 2 Statutory and regulatory requirements can
be expressed as legal requirements. CATATAN 2 Persyaratan peraturan perundangan
dan regulasi dapat dinyatakan sebagai
persyaratan yang sah.

2 Normative references 2 Acuan normatif

The following documents, in whole or in part, are Dokumen-dokumen berikut, secara keseluruhan
normatively referenced in this document and are atau sebagian, yang secara normatif dirujuk
indispensable for its application. For dated dalam dokumen ini dan sangat diperlukan untuk
references, only the edition cited applies. For penerapannya. Untuk acuan bertanggal, hanya
undated references, the latest edition of the edisi berlaku yang dikutip. Untuk
referenced document (including any amendments) referensi bertanggal, edisi terbaru dari dokumen
applies. yang diacu (termasuk amandemen).

ISO 9000:2015, Quality management systems — ISO 9000: 2015, Sistem manajemen mutu -
Fundamentals and vocabulary Dasar-dasar dan kosakata.

3 Terms and definitions 3 Istilah dan definisi


For the purposes of this document, the terms and Untuk tujuan dokumen ini, istilah dan definisi
definitions given in ISO 9000:2015 apply. yang diberikan dalam ISO 9000: 2015 berlaku.
4 Context of the organization 4 Konteks organisasi
4.1 Understanding the organization and its context 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya

The organization shall determine external and Organisasi harus menetapkan masalah eksternal
internal issues that are relevant to its purpose and its dan internal yang relevan dengan tujuan dan
strategic direction and that affect its ability to achieve arah strategis dan yang mempengaruhi
the intended result(s) of its quality management kemampuannya untuk mencapai hasil yang
system. diinginkan dari sistem manajemen mutu.

The organization shall monitor and review Organisasi harus memantau dan meninjau
information about these external and internal issues. informasi tentang isu-isu eksternal dan internal.

NOTE 1 Issues can include positive and negative CATATAN 1 Isu-isu dapat mencakup faktor-faktor
factors or conditions for consideration. atau kondisi-kondisi positif dan negatif untuk
dipertimbangkan.
NOTE 2 Understanding the external context can be
facilitated by considering issues arising from legal, CATATAN 2 Memahami konteks eksternal dapat
technological, competitive, market, cultural, social difasilitasi dengan mempertimbangkan isu-isu
and economic environments, whether international, yang timbul dari hukum, teknologi, kompetitif,
national, regional or local. pasar, lingkungan budaya, sosial dan ekonomi,
apakah internasional, nasional, regional atau
NOTE 3 Understanding the internal context can be lokal.
facilitated by considering issues related to values,
culture, knowledge and performance of the CATATAN 3 Memahami konteks internal dapat
organization. difasilitasi dengan mempertimbangkan isu-isu
yang berkaitan dengan nilai-nilai, budaya,
pengetahuan dan kinerja organisasi.

4.2 Understanding the needs and expectations of 4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak-
interested parties pihak yang berkepentingan

Due to their effect or potential effect on the Karena efek atau potensial efeknya pada
organization's ability to consistently provide productskemampuan organisasi untuk secara konsisten
and services that meet customer and applicable menyediakan produk dan jasa yang memenuhi
statutory and regulatory requirements, the persyaratan pelanggan dan Persyaratan peraturan
organization shall determine: perundangan dan regulasi yang berlaku, organisasi
harus menetapkan:
a) the interested parties that are relevant to the a) pihak-pihak yang berkepentingan yang relevan
quality management system; dengan sistem manajemen mutu;
b) the requirements of these interested parties b) persyaratan terkait pihak-pihak yang
that are relevant to the quality management berkepentingan yang relevan dengan sistem
system. manajemen mutu.

The organization shall monitor and review Organisasi harus memantau dan meninjau informasi
information about these interested parties and their tentang pihak-pihak yang berkepentingan dan
relevant requirements. persyaratan yang relevan dari pihak-pihak tersebut.
4.3 Determining the scope of the quality 4.3 Menetapkan lingkup sistem manajemen mutu
management system

The organization shall determine the boundaries and Organisasi harus menetapkan batas-batas dan
applicability of the quality management system to penerapan sistem manajemen mutu untuk
establish its scope. menetapkan ruang lingkup.

When determining this scope, the organization shall Ketika menetapkan lingkup ini, organisasi harus
consider: mempertimbangkan:

a) the external and internal issues referred to in a) masalah eksternal dan internal dimaksud dalam
4.1; 4.1;
b) the requirements of relevant interested b) persyaratan pihak yang berkepentingan terkait
parties referred to in 4.2; dimaksud dalam 4,2;
c) the products and services of the organization. c) produk dan jasa organisasi.

The organization shall apply all the requirements of Organisasi harus menerapkan semua persyaratan
this International Standard if they are applicable Standar Internasional ini jika mereka berlaku
within the determined scope of its quality dalam lingkup yang ditentukan sistem manajemen
management system. mutu.

The scope of the organization's quality management Lingkup sistem manajemen mutu organisasi harus
system shall be available and be maintained as tersedia dan dipelihara sebagai Informasi
documented information. The scope shall state the terdokumentasi. Lingkup harus menyebutkan jenis
types of products and services covered, and provide produk dan cakupan jasa, dan memberikan
justification for any requirement of this International justifikasi untuk setiap persyaratan standar
Standard that the organization determines is not internasional ini yang ditetapkan oleh Organisasi
applicable to the scope of its quality management tidak berlaku terhadap lingkup sistem manajemen
system. mutunya.

Conformity to this International Standard may only be Kesesuaian dengan standar ini hanya dapat diakui
claimed if the requirements determined as not being jika persyaratan yang ditetapkan tidak berlaku, tidak
applicable do not affect the organization's ability or mempengaruhi kemampuan atau tanggung jawab
responsibility to ensure the conformity of its products organisasi untuk memastikan kesesuaian terhadap
and services and the enhancement of customer produk dan jasa dan peningkatan kepuasan
satisfaction. pelanggan.

4.4 Quality management system and its processes 4.4 Sistem manajemen mutu dan proses-prosesnya

4.4.1 The organization shall establish, implement, 4.4.1 Organisasi harus menetapkan, menerapkan,
maintain and continually improve a quality memelihara dan terus menerus meningkatkan
management system, including the processes kualitas sistem manajemen, termasuk proses yang
needed and their interactions, in accordance with diperlukan dan interaksinya, sesuai dengan
the requirements of this International Standard. persyaratan standar internasional ini.

The organization shall determine the processes Organisasi harus menetapkan proses yang
needed for the quality management system and their diperlukan untuk sistem manajemen mutu dan
application throughout the organization, and shall: implementasinya di seluruh organisasi, dan harus:
a) determine the inputs required and the a) menetapkan masukan yang dibutuhkan dan
Outputs expected from these processes; keluaran yang diharapkan dari proses-proses
b) determine the sequence and interaction of tersebut;
these processes; b) menetapkan urutan dan interaksi proses-proses
c) determine and apply the criteria and methods tersebut;
(including monitoring, measurements and c) menetapkan dan menerapkan kriteria dan
related performance indicators) needed to metode (termasuk pemantauan, pengukuran
ensure the effective operation and control of dan terkait indikator kinerja) yang diperlukan
these processes; untuk memastikan operasi yang efektif dan
d) determine the resources needed for these pengendalian dari proses-proses tersebut;
processes and ensure their availability; d) menetapkan sumber daya yang dibutuhkan
e) assign the responsibilities and authorities for untuk proses-proses tersebut dan menjamin
these processes; ketersediaannya;
f) address the risks and opportunities as e) menetapkan tanggung jawab dan wewenang
determined in accordance with the untuk proses-proses tersebut;
requirements of 6.1; f) mengatasi risiko dan peluang yang ditentukan
g) evaluate these processes and implement any sesuai dengan persyaratan 6.1;
changes needed to ensure that these g) menilai proses-proses tersebut dan menerapkan
processes achieve. perubahan yang diperlukan untuk memastikan
h) improve the processes and the quality bahwa tercapainya proses-proses tersebut;
management system. h) meningkatkan proses dan sistem manajemen
mutu.

4.4.2 To the extent necessary, the organization shall: 4.4.2 Sejauh diperlukan, organisasi harus:

a) maintain documented information to support a) memelihara informasi terdokumentasi untuk


the operation of its processes; mendukung operasi dari proses tersebut;
b) retain documented information to have b) menyimpan informasi terdokumentasi untuk
confidence that the processes are being meyakinkan bahwa proses yang sedang
carried out as planned. dilakukan seperti yang direncanakan.

5 Leadership 5 Kepemimpinan
5.1 Leadership and commitment 5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.1.1 General 5.1.1 Umum

Top management shall demonstrate leadership and Pimpinan Puncak harus menunjukkan
commitment with respect to the quality management kepemimpinan dan komitmen terhadap kualitas
system by: sistem manajemen dengan cara:

a) taking accountability for the effectiveness of a) mengambil akuntabilitas untuk efektivitas


the quality management system; sistem manajemen mutu;
b) ensuring that the quality policy and quality b) memastikan bahwa tujuan kebijakan mutu dan
objectives are established for the quality kualitas yang ditetapkan untuk sistem
management system and are compatible with manajemen mutu dan kompatibel dengan
the context and strategic direction of the konteks dan arah strategis organisasi;
organization; c) memastikan integrasi persyaratan sistem
c) ensuring the integration of the quality manajemen mutu dalam proses bisnis
management system requirements into the organisasi;
organization's business processes;
d) promoting the use of the process approach d) mempromosikan penggunaan pendekatan
and risk-based thinking; proses dan pemikiran berbasis risiko;
e) ensuring that the resources needed for the e) memastikan bahwa sumber daya yang
quality management system are available; dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu
f) communicating the importance of effective tersedia;
quality management and of conforming to f) mengkomunikasikan pentingnya manajemen
the quality management system mutu yang efektif dan sesuai dengan kualitas
requirements; persyaratan sistem manajemen;
g) ensuring that the quality management system g) memastikan bahwa sistem manajemen mutu
achieves its intended results; mencapai hasil yang diinginkan;
h) engaging, directing and supporting persons to h) terlibat, mengarahkan dan mendukung orang-
contribute to the effectiveness of the quality orang untuk berkontribusi pada efektivitas
management system; kualitas sistem manajemen;
i) promoting improvement; i) mempromosikan perbaikan;
j) supporting other relevant management roles j) mendukung peran manajemen yang relevan
to demonstrate their leadership as it applies lainnya untuk menunjukkan kepemimpinan
to their areas of responsibility. mereka yang berlaku untuk tanggung jawab
bidangnya.

NOTE Reference to "business" in this International CATATAN Referensi untuk "bisnis" dalam standar ini
Standard can be interpreted broadly to mean dapat diartikan secara luas yaitu kegiatan inti
those activities that are core to the purposes of the dengan tujuan keberadaan organisasi, apakah
organization's existence, whether the organization is organisasi publik, swasta, untuk mencari keuntungan
public, private, for profit or not for profit. atau tidak mencari keuntungan.

5.1.2 Customer focus 5.1.2 Fokus pada Pelanggan

Top management shall demonstrate leadership and Pimpinan Puncak harus menunjukkan
commitment with respect to customer focus by kepemimpinan dan komitmen terhadap fokus
ensuring that: pelanggan dengan memastikan bahwa:
a) customer and applicable statutory and a) pelanggan dan peraturan perundangan yang
regulatory requirements are determined, berlaku dan persyaratan regulasi yang ditentukan,
understood and consistently met; dipahami dan konsisten dipenuhi;
b) the risks and opportunities that can affect b) risiko dan peluang yang dapat mempengaruhi
conformity of products and services and the kesesuaian produk dan jasa, dan kemampuan untuk
ability to enhance customer satisfaction are meningkatkan kepuasan pelanggan, ditetapkan dan
determined and addressed; dipenuhi;
c) the focus on enhancing customer satisfaction c) fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan
is maintained. harus dipelihara.

5.2 Policy 5.2 Kebijakan


5.2.1 Developing the quality policy 5.2.1 Mengembangkan kebijakan mutu
Top management shall establish, implement and Pimpinan Puncak harus menetapkan, menerapkan
maintain a quality policy that: dan memelihara kebijakan mutu yang:
a) is appropriate to the purpose and context of a) sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi dan
the organization and supports its strategic mendukung arah strategis;
direction b) menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan
b) provides a framework for setting quality sasaran mutu;
objectives; c) mencakup komitmen untuk memenuhi
c) includes a commitment to satisfy applicable persyaratan yang berlaku;
requirements; d) mencakup komitmen untuk perbaikan
d) includes a commitment to continual berkesinambungan dari sistem manajemen
improvement of the quality management mutu.
system.

5.2.2 Communicating the quality policy 5.2.2 Komunikasi kebijakan mutu


The quality policy shall: Kebijakan mutu harus:
a) be available and be maintained as documented a) tersedia dan dipelihara sebagai informasi
information; terdokumentasitasi;
b) be communicated, understood and applied within b) dikomunikasikan, dipahami dan diterapkan di
the organization; dalam organisasi;
c) be available to relevant interested parties, as c) tersedia untuk pihak-pihak berkepentingan
appropriate. yang relevan, sebagaimana diperlukan.

5.3 Organizational roles, responsibilities, and 5.3 Peran Organisasi, tanggung jawab dan
authorities wewenang

Top management shall ensure that the Pimpinan puncak harus memastikan bahwa
responsibilities and authorities for relevant roles are tanggung jawab dan wewenang untuk peran yang
assigned, communicated and understood within the relevan ditugaskan, dikomunikasikan dan dipahami
organization. dalam organisasi.
Top management shall assign the responsibility and Pimpinan Puncak harus menetapkan tanggung jawab
authority for: dan wewenang untuk:
a) ensuring that the quality management system a) memastikan bahwa sistem manajemen mutu
conforms to the requirements of this sesuai dengan persyaratan dari Standar
International Standard; Internasional ini;
b) ensuring that the processes are delivering b) memastikan bahwa proses-proses memberikan
their intended Outputs; keluaran yang dimaksudkan;
c) reporting on the performance of the c) melaporkan kinerja sistem manajemen mutu
quality management system and on dan peluang untuk perbaikan (lihat 10.1),
opportunities for improvement (see 10.1), in khususnya untuk pimpinan puncak;
particular to top management; d) memastikan promosi fokus kepada pelanggan di
d) ensuring the promotion of customer focus seluruh organisasi;
throughout the organization; e) memastikan bahwa integritas sistem manajemen
e) ensuring that the integrity of the quality mutu dipelihara ketika perubahan pada sistem
management system is maintained when manajemen mutu direncanakan dan diterapkan.
changes to the quality management system
are planned and implemented.

6 Planning 6 Perencanaan
6.1 Actions to address risks and opportunities 6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang

6.1.1 When planning for the quality management 6.1.1 Ketika merencanakan sistem manajemen
system, the organization shall consider the issues mutu, organisasi harus mempertimbangkan isu-isu
referred to in 4.1 and the requirements referred to in yang dimaksud dalam 4.1 dan persyaratan
4.2and determine the risks and opportunities that sebagaimana dimaksud dalam 4.2 dan menetapkan
need to be addressed to: risiko dan peluang yang perlu ditujukan kepada:
a) give assurance that the quality management a) memberikan jaminan bahwa sistem manajemen
system can achieve its intended result(s); mutu dapat mencapai hasil yang dimaksudkan;
b) enhance desirable effects; b) meningkatkan efek yang diinginkan;
c) prevent, or reduce, undesired effects; c) mencegah, atau mengurangi, efek yang tidak
d) achieve improvement diinginkan;
d) mencapai peningkatan.

6.1.2 The organization shall plan: 6.1.2 Organisasi harus merencanakan:

a) actions to address these risks and opportunities; a) Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang;
b) how to: b) dengan cara:
1) integrate and implement the actions into its 1) mengintegrasikan dan menerapkan tindakan
quality management system processes (see ke dalam proses sistem manajemen mutu
4.4); (lihat 4.4);
2) evaluate the effectiveness of these actions. 2) mengevaluasi efektivitas tindakan-tindakan
tersebut.
Actions taken to address risks and opportunities shall
be proportionate to the potential impact on the Tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko dan
conformity of products and services. peluang harus proporsional terhadap dampak
potensial pada kesesuaian produk dan jasa.
NOTE 1 Options to address risks can include
avoiding risk, taking risk in order to pursue an CATATAN 1 Pilihan untuk mengatasi risiko dapat
opportunity, eliminating the risk source, changing mencakup menghindari risiko, mengambil resiko
the likelihood or consequences, sharing the risk, untuk mengejar kesempatan, menghilangkan
or retaining risk by informed decision. sumber risiko, mengubah kemungkinan atau
konsekuensi, berbagi risiko, atau mempertahankan
NOTE 2 Opportunities can lead to the adoption of resiko dengan keputusan.
new practices, launching new products, opening new
markets, addressing new clients, building CATATAN 2 Peluang dapat menyebabkan adopsi
partnerships, using new technology and other praktek baru, meluncurkan produk baru, membuka
desirable and viable possibilities to address the pasar baru, menangani klien baru, membangun
organization's or its customers' needs. kemitraan, dengan menggunakan teknologi baru dan
kemungkinan diinginkan dan layak lainnya untuk
mengatasi kebutuhan organisasi atau pelanggan.

6.2 Quality objectives and planning to achieve 6.2 Sasaran mutu dan perencanaan untuk
them mencapainya
6.2.1 The organization shall establish quality
objectives at relevant functions, levels and 6.2.1 Organisasi harus menetapkan sasaran mutu
processes needed for the quality management pada fungsi, tingkatan dan proses yang diperlukan
system. untuk sistem manajemen mutu.
The quality objectives shall: Sasaran mutu harus:
a) be consistent with the quality policy; a) konsisten dengan kebijakan mutu;
b) be measurable; b) dapat diukur;
c) take into account applicable requirements; c) memperhitungkan persyaratan yang berlaku;
d) be relevant to conformity of products and d) relevan untuk kesesuaian produk dan jasa dan
services and to enhancement of customer untuk peningkatan kepuasan pelanggan;
satisfaction; e) dipantau;
e) be monitored; f) dikomunikasikan;
f) be communicated; g) diperbarui sesuai kebutuhan.
g) be updated as appropriate. Organisasi harus memelihara informasi
The organization shall maintain documented terdokumentasitasi pada sasaran mutu.
information on the quality objectives.
6.2.2 Ketika merencanakan bagaimana mencapai
6.2.2 When planning how to achieve its quality sasaran mutu, organisasi harus menetapkan:
objectives, the organization shall determine:
a) apa yang akan dilakukan;
a) what will be done; b) sumber daya apa yang akan diperlukan;
b) what resources will be required; c) siapa yang akan bertanggung jawab;
c) who will be responsible; d) kapan akan diselesaikan;
d) when it will be completed; e) bagaimana hasil akan dievaluasi.
e) how the results will be evaluated.
6.3 Perencanaan perubahan
6.3 Planning of changes
Ketika organisasi menetapkan kebutuhan perubahan
When the organization determines the need for pada sistem manajemen mutu, perubahan
changes to the quality management system, the harus dilakukan secara terencana (lihat 4.4).
changes shall be carried out in a planned manner (see
4.4). Organisasi harus mempertimbangkan:
The organization shall consider:

a) the purpose of the changes and their a) tujuan dari perubahan dan potensi
potential consequences; konsekuensinya;
b) the integrity of the quality management b) integritas sistem manajemen mutu;
system; c) ketersediaan sumber daya;
c) the availability of resources; d) alokasi atau realokasi tanggung jawab dan
d) the allocation or reallocation of wewenang.
responsibilities and authorities.
7 Support 7 Dukungan
7.1 Resources 7.1 Sumber Daya
7.1.1 General 7.1.1 Umum

The organization shall determine and provide Organisasi harus menetapkan dan menyediakan
the resources needed for the establishment, sumber daya yang dibutuhkan untuk pembentukan,
implementation, maintenance and continual penerapan, pemeliharaan dan peningkatan
improvement of the quality management system. berkesinambungan dari sistem manajemen mutu.
The organization shall consider: Organisasi harus mempertimbangkan:
a) the capabilities of, and constraints on, a) kemampuan untuk, dan kendala pada,
existing internal resources; sumber daya internal yang tersedia,
b) what needs to be obtained from external b) kebutuhan-kebutuhan apa yang perlu
providers. diperoleh dari penyedia eksternal.
7.1.2 People 7.1.2 Orang

The organization shall determine and provide the Organisasi harus menetapkan dan menyediakan
persons necessary for the effective implementation orang-orang yang diperlukan untuk pelaksanaan
of its quality management system and for the yang efektif dari sistem manajemen mutu dan untuk
operation and control of its processes. operasi dan kendali prosesnya.

7.1.3 Infrastructure 7.1.3 Prasarana

The organization shall determine, provide and Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan
maintain the infrastructure necessary for the memelihara prasarana yang diperlukan untuk
operation of its processes and to achieve conformity pengoperasian proses dan untuk mencapai
of products and services. kesesuaian produk dan jasa.

NOTE Infrastructure can include: CATATAN Prasarana dapat mencakup:

a) buildings and associated utilities; a) bangunan dan utilitas terkait;


b) equipment, including hardware and software; b) peralatan, termasuk hardware dan software;
c) transportation resources; c) sumber daya transportasi;
d) information and communication technology. d) teknologi informasi dan komunikasi.

7.1.4 Environment for the operation of processes 7.1.4 Lingkungan untuk pengoperasian proses

The organization shall determine, provide and Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan
maintain the environment necessary for the memelihara lingkungan yang diperlukan untuk
operation of its processes and to achieve conformity pengoperasian proses dan untuk mencapai
of products and services. kesesuaian produk dan jasa.

NOTE A suitable environment can be a combination CATATAN Suatu lingkungan yang sesuai bisa
of human and physical factors, such as: merupakan kombinasi dari faktor manusia dan fisik,
antara lain:
a) social (e.g. non-discriminatory, calm, non- a) sosial (misalnya non-diskriminatif, tenang,
confrontational); non-konfrontatif);
b) psychological (e.g. stress-reducing, burnout b) psikologis (misalnya mengurangi stres,
prevention, emotionally protective); pencegahan kelelahan, perlindungan
c) physical (e.g. temperature, heat, humidity, emosional);
light, airflow, hygiene, noise). c) fisik (misalnya suhu, panas, kelembaban,
cahaya, aliran udara, kebersihan,
These factors can differ substantially depending on kebisingan).
the products and services provided. Faktor-faktor ini dapat berbeda secara substansial
tergantung pada produk dan jasa yang diberikan.
7.1.5 Monitoring and measuring resources
7.1.5.1 General 7.1.5 Sumberdaya Pemantauan dan pengukuran
The organization shall determine and provide the 7.1.5.1 Umum
resources needed to ensure valid and reliable results Organisasi harus menetapkan dan menyediakan
when monitoring or measuring is used to verify the sumber daya yang diperlukan untuk memastikan
conformity of products and services to requirements. hasil yang valid dan dapat diandalkan ketika
The organization shall ensure that the resources pemantauan atau pengukuran yang digunakan untuk
provided: memverifikasi kesesuaian produk dan jasa untuk
a) are suitable for the specific type of kebutuhan. Organisasi harus memastikan bahwa
monitoring and measurement activities being sumberdaya yang disediakan:
undertaken; a) cocok untuk jenis tertentu dari kegiatan
b) are maintained to ensure their continuing pemantauan dan pengukuran yang dilakukan;
fitness for their purpose. b) dipelihara untuk memastikan kesesuaian yang
berkelanjutan untuk kegunaannya.

The organization shall retain appropriate documented Organisasi harus menyimpan informasi
information as evidence of fitness for purpose of the terdokumentasi yang memadai sebagai bukti
monitoring and measurement resources. kesesuaian untuk tujuan sumberdaya pemantauan
dan pengukuran.

7.1.5.2 Measurement traceability 7.1.5.2 Mampu Telusur Pengukuran


When measurement traceability is a requirement, or Ketika mampu telusur pengukuran dipersyaratkan,
is considered by the organization to be an essential atau dianggap menjadi bagian penting oleh
part of providing confidence in the validity of organisasi dalam memberikan kepercayaan
measurement results, measuring equipment shall be: keabsahan hasil pengukuran, peralatan pengukuran
a) calibrated or verified, or both, at specified harus:
intervals, or prior to use, against measurement a) dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya, pada
standards traceable to international or national selang waktu tertentu, atau sebelum digunakan,
measurement standards; when no such standards terhadap standar pengukuran tertelusur ke
exist, the basis used for calibration or verification standar pengukuran internasional atau nasional;
shall be retained as documented information; bila tidak ada standar seperti di atas, dasar yang
b) identified in order to determine their status; digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi harus
c) safe guarded from adjustments, damage or dipelihara sebagai informasi terdokumentasi;
deterioration that would invalidate the b) diidentifikasi untuk menetapkan statusnya;
calibration status and subsequent measurement c) dijaga dari penyetelan, kerusakan atau
results. penurunan mutu yang akan membatalkan status
kalibrasi dan hasil pengukuran berikutnya.

The organization shall determine if the validity of Organisasi harus menetapkan jika keabsahan hasil
previous measurement results has been adversely pengukuran sebelumnya yang telah terpengaruh
affected when measuring equipment is found to secara negatif, ketika digunakan untuk mengukur,
be unfit for its intended purpose, and shall take ditemukan tidak layak sesuai tujuan, dan harus
appropriate action as necessary. mengambil tindakan tepat yang diperlukan.

7.1.6 Organizational knowledge 7.1.6 Pengetahuan Organisasi


The organization shall determine the knowledge Organisasi harus menetapkan pengetahuan yang
necessary for the operation of its processes and diperlukan untuk pengoperasian proses dan untuk
to achieve conformity of products and services. mencapai kesesuaian produk dan jasa.

This knowledge shall be maintained and be made Pengetahuan ini harus dipelihara dan tersedia untuk
available to the extent necessary. sejauh yang diperlukan.

When addressing changing needs and trends, the Ketika menangani perubahan kebutuhan dan tren
organization shall consider its current knowledge and (kecenderungan), organisasi harus
determine how to acquire or access any necessary mempertimbangkan pengetahuan saat ini dan
additional knowledge and required updates. menetapkan bagaimana untuk memperoleh atau
mengakses pengetahuan tambahan dan
pembaharuan yang diperlukan.

NOTE 1 Organizational knowledge is knowledge CATATAN 1 pengetahuan organisasi adalah


specific to the organization; it is gained by pengetahuan khusus untuk organisasi; yang
experience. It is information that is used and shared diperoleh dengan pengalaman. Informasi tersebut
to achieve the organization’s objectives. yang digunakan dan dibagikan untuk mencapai
NOTE 2 Organizational knowledge can be based on: tujuan organisasi.
a) internal sources (e.g. intellectual property; CATATAN 2 pengetahuan organisasi dapat
knowledge gained from experience; lessons didasarkan pada:
learned from failures and successful projects; a) sumber internal (misalnya kekayaan intelektual;
capturing and sharing undocumented knowledge pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman;
and experience; the results of improvements in pelajaran dari kegagalan dan proyek sukses;
processes, products and services); menangkap dan berbagi pengetahuan dan
b) external sources (e.g. standards; academia; pengalaman yang tidak tercatat; hasil perbaikan
conferences; gathering knowledge from dalam proses, produk dan jasa);
customers or external providers). b) sumber eksternal (misalnya standar, akademisi,
konferensi, mengumpulkan pengetahuan dari
pelanggan atau eksternal penyedia).

7.2 Competence 7.2 Kompetensi


The organization shall: Organisasi harus:
a) determine the necessary competence of a) menetapkan kompetensi yang diperlukan bagi
person(s) doing work under its control that orang yang melakukan pekerjaan yang di bawah
affects the performance and effectiveness of the kendalinya yang mempengaruhi kinerja dan
quality management system; efektivitas sistem manajemen mutu;
b) ensure that these persons are competent on the b) memastikan bahwa orang-orang tersebut
basis of appropriate education, training, or kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan,
experience; atau pengalaman;
c) where applicable, take actions to acquire the c) Ketika dapat diterapkan, mengambil tindakan
necessary competence, and evaluate the untuk memperoleh kompetensi yang
effectiveness of the actions taken; diperlukan, dan mengevaluasi efektivitas dari
d) retain appropriate documented information as tindakan yang diambil;
evidence of competence. d) menyimpan informasi terdokumentasi yang
sesuai sebagai bukti kompetensi.
NOTE Applicable actions can include, for example, the
provision of training to, the mentoring of, or the CATATAN tindakan yang diterapkan dapat
reassignment of currently employed persons; or the mencakup, misalnya, penyediaan pelatihan,
hiring or contracting of competent persons. mentoring, atau penugasan dari orang yang saat
ini bekerja; atau merekrut atau mengontrak
orang yang kompeten.

7.3 Awareness 7.3 Kepedulian


The organization shall ensure that persons doing Organisasi harus memastikan bahwa orang-orang
work under the organization’s control are aware of: yang melakukan pekerjaan di bawah kendali
a) the quality policy; organisasi peduli pada:
b) relevant quality objectives; a) kebijakan mutu;
c) their contribution to the effectiveness of the b) sasaran mutu yang relevan;
quality management system, including the c) kontribusi mereka terhadap efektivitas sistem
benefits of improved performance; manajemen mutu, termasuk manfaat
d) the implications of not conforming with the peningkatan kinerja;
quality management system requirements. d) implikasi dari ketidaksesuaian dengan
persyaratan sistem manajemen mutu.

7.4 Communication 7.4 Komunikasi


The organization shall determine the internal and Organisasi harus menetapkan komunikasi internal
external communications relevant to the quality dan eksternal yang relevan dengan
management system, including: sistem manajemen mutu, termasuk:
a) on what it will communicate; a) apa yang akan dikomunikasikan;
b) when to communicate; b) kapan waktu berkomunikasi;
c) with whom to communicate; c) dengan siapa berkomunikasi;
d) how to communicate; d) bagaimana berkomunikasi;
e) who communicates. e) siapa yang berkomunikasi.

7.5 Documented information 7.5 Informasi Terdokumentasi


7.5.1 General 7.5.1 Umum

The organization’s quality management system shall


Sistem manajemen mutu organisasi harus
include: mencakup:
a) documented information required by this a) informasi terdokumentasi yang diminta oleh
International Standard; Standar Internasional ini;
b) informasi terdokumentasi ditentukan oleh
b) documented information determined by the organisasi sebagai kebutuhan untuk efektivitas
organization as being necessary for the sistem manajemen mutu.
effectiveness of the quality management
system.
CATATAN Perluasan informasi terdokumentasi untuk
NOTE The extent of documented information for
sistem manajemen mutu dapat berbeda dari satu
a quality management system can differ from one
organisasi yang lain karena:
organization to another due to:
- Ukuran organisasi dan jenisnya kegiatan, proses,
— the size of organization and its type of activities,
produk dan jasa;
processes, products and services;
- Kompleksitas proses dan interaksi mereka;
— the complexity of processes and their interactions;
- Kompetensi orang.
— the competence of persons.

7.5.2 Creating and updating


7.5.2 Membuat dan memperbarui
When creating and updating documented
Ketika membuat dan memperbarui informasi
information, the organization shall ensure
terdokumentasi, organisasi harus memastikan
appropriate:
kesesuaian:
a) identification and description (e.g. a title,
a) identifikasi dan deskripsi (misalnya judul,
date, author, or reference number);
tanggal, penulis, atau nomor referensi);
b) format (e.g. language, software version,
b) Format (misalnya bahasa, versi perangkat lunak,
graphics) and media (e.g. paper, electronic);
grafis) dan media (misalnya kertas, elektronik);
c) review and approval for suitability and
adequacy. c) dan tinjauan dan pengesahan untuk kesesuaian
dan kecukupannya.
7.5.3 Control of documented information
7.5.3.1 Documented information required by the 7.5.3 Pengendalian informasi terdokumentasi
quality management system and by this International 7.5.3.1 informasi terdokumentasi diperlukan oleh
Standard shall be controlled to ensure: sistem manajemen mutu dan oleh Standar
a) it is available and suitable for use, where and
Internasional ini harus dikendalikan untuk
when it is needed; memastikan:
a) tersedia dan cocok untuk digunakan, di mana
b) it is adequately protected (e.g. from loss of dan kapan diperlukan;
confidentiality, improper use, or loss of b) cukup terlindungi (misalnya dari hilangnya
integrity). kerahasiaan, penggunaan yang tidak benar, atau
kehilangan integritas).

7.5.3.2 For the control of documented 7.5.3.2 Untuk mengendalikan informasi


information, the organization shall address the terdokumentasi, organisasi harus menjalankan
following activities, as applicable: kegiatan berikut, sebagaimana berlaku:
a) distribution, access, retrieval and use; a) distribusi, akses, pengambilan dan penggunaan;
b) storage and preservation, including b) penyimpanan dan preservasi, termasuk
preservation of legibility; preservasi keterbacaan;
c) control of changes (e.g. version control); c) pengendalian perubahan (misalnya versi
d) retention and disposition. pengendalian;
d) masa simpan dan pemusnahan.
Documented information of external origin
determined by the organization to be necessary for informasi terdokumentasi asal eksternal ditentukan
the planning and operation of the quality oleh organisasi yang akan diperlukan untuk
management system shall be identified as perencanaan dan pengoperasian sistem manajemen
appropriate, and be controlled. mutu harus diidentifikasi sesuai, dan dikendalikan.

Documented information retained as evidence of informasi terdokumentasi dipelihara sebagai bukti


conformity shall be protected from unintended kesesuaian harus dilindungi dari perubahan yang
alterations. tidak diinginkan.

NOTE Access can imply a decision regarding the CATATAN Akses dapat menyiratkan keputusan
permission to view the documented information mengenai izin untuk melihat informasi
only, or the permission and authority to view and terdokumentasi saja, atau izin dan kewenangan
change the documented information. untuk melihat dan mengubah informasi
terdokumentasi.
8 Operation 8 Operasi
8.1 Operational planning and control 8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional

The organization shall plan, implement and control Organisasi harus merencanakan, melaksanakan dan
the processes (see 4.4) needed to meet the mengendalikan proses (lihat 4.4) yang dibutuhkan
requirements for the provision of products and untuk memenuhi persyaratan untuk penyediaan
services, and to implement the actions determined in produk dan jasa, dan untuk melaksanakan tindakan
Clause 6, by: ditentukan dalam Pasal 6, dengan:
a) determining the requirements for the a) menetapkan persyaratan untuk produk dan jasa;
products and services; b) menetapkan kriteria untuk:
b) establishing criteria for: 1) proses;
1) the processes; 2) penerimaan produk dan jasa;
2) the acceptance of products and services; c) menetapkan sumber daya yang dibutuhkan untuk
c) determining the resources needed to achieve mencapai kesesuaian dengan produk dan jasa
conformity to the product and service persyaratan;
requirements; d) menerapkan pengendalian dari proses sesuai
d) implementing control of the processes in dengan kriteria;
accordance with the criteria; e) menetapkan dan menjaga informasi
e) determining and keeping documented terdokumentasi sejauh yang diperlukan:
information to the extent necessary: 1) memiliki keyakinan bahwa proses telah dilakukan
1) to have confidence that the processes have seperti yang direncanakan;
been carried out as planned; 2) untuk menunjukkan kesesuaian produk dan jasa
2) to demonstrate the conformity of products untuk kebutuhan mereka.
and services to their requirements.

NOTE “Keeping” implies both the maintaining and the CATATAN "Menjaga" menyiratkan baik memelihara
retaining of documented information. dan menyimpan informasi terdokumentasi. Keluaran
The output of this planning shall be suitable for the dari perencanaan ini harus sesuai untuk operasi
organization’s operations. organisasi.

The organization shall control planned changes and Organisasi harus mengendalikan perubahan
review the consequences of unintended changes, direncanakan dan meninjau konsekuensi dari
taking action to mitigate any adverse effects, as perubahan yang tidak diinginkan, mengambil
necessary. tindakan untuk mengurangi efek samping, yang
The organization shall ensure that outsourced diperlukan.
processes are controlled (see 8.4). Organisasi harus memastikan bahwa proses
outsourcing dikendalikan (lihat 8.4).

8.2 Requirements for products and services 8.2 Persyaratan untuk produk dan jasa
8.2.1 Customer communication 8.2.1 Komunikasi Pelanggan
Communication with customers shall include: Komunikasi dengan pelanggan meliputi:
a) providing information relating to products a) Memberikan informasi yang berkaitan
and services; dengan produk dan jasa;
b) handling enquiries, contracts or orders, b) Penanganan pertanyaan, kontrak atau
including changes; pesanan, termasuk perubahan;
c) obtaining customer feedback relating to c) Mendapatkan umpan balik pelanggan yang
products and services, including customer berkaitan dengan produk dan jasa, termasuk
complaints; keluhan pelanggan;
d) handling or controlling customer property; d) Penanganan atau mengendalikan milik
e) establishing specific requirements for pelanggan;
contingency actions, when relevant. e) Menetapkan persyaratan khusus untuk
tindakan kontingensi, jika relevan.

8.2.2 Determining the requirements related to 8.2.2 Menetapkan persyaratan berkaitan dengan
products and services produk dan jasa
When determining the requirements for the Ketika menetapkan persyaratan untuk produk dan
products and services to be offered to customers, jasa yang akan ditawarkan kepada pelanggan,
the organization shall ensure that: organisasi harus memastikan bahwa:
a) the requirements for the products and a) Persyaratan untuk produk dan jasa
services are defined, including: didefinisikan, termasuk:

1) any applicable statutory and regulatory 1) Persyaratan hukum dan peraturan


requirements; yang berlaku;
2) those considered necessary by the 2) Mereka yang dianggap perlu oleh
organization; organisasi;
b) the organization can meet the claims for the b) Organisasi dapat memenuhi tuntutan untuk
products and services it offers. produk dan jasa yang ditawarkan.

8.2.3 Review of requirements related to products 8.2.3 Tinjauan persyaratan yang berkaitan dengan
and services produk dan jasa
8.2.3.1 The organization shall ensure that it has the 8.2.3.1 Organisasi harus memastikan bahwa ia
ability to meet the requirements for products and memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan
services to be offered to customers. The organization untuk produk dan jasa yang akan ditawarkan kepada
shall conduct a review before committing to supply pelanggan. Organisasi harus melakukan tinjauan
products and services to a customer, to include: sebelum memasok produk dan jasa kepada
a) requirements specified by the customer, pelanggan, meliputi:
including the requirements for delivery a) Persyaratan yang ditetapkan oleh
and post-delivery activities; pelanggan, termasuk persyaratan untuk
pengiriman dan kegiatan paska pengiriman;
b) requirements not stated by the customer, but b) Persyaratan tidak dinyatakan oleh
necessary for the specified or intended use, pelanggan, tetapi yang diperlukan untuk
when known; penggunaan yang ditentukan atau
dimaksudkan, bila diketahui;
c) requirements specified by the organization;
c) Persyaratan yang ditentukan oleh organisasi;
d) statutory and regulatory requirements d) Persyaratan hukum dan peraturan yang
applicable to the products and services; berlaku untuk produk dan jasa;
e) Kontrak atau pesanan yang berbeda dari
e) contract or order requirements differing from yang sebelumnya dinyatakan.
those previously expressed.
Organisasi harus memastikan bahwa kontrak atau
The organization shall ensure that contract or pesanan yang berbeda dari yang sebelumnya
order requirements differing from those previously ditetapkan diselesaikan.
defined are resolved.
The customer’s requirements shall be confirmed Kebutuhan pelanggan harus dikonfirmasikan oleh
by the organization before acceptance, when the organisasi sebelum diterima, ketika pelanggan tidak
customer does not provide a documented statement memberikan pernyataan terdokumentasi
of their requirements.
persyaratan mereka.

NOTE In some situations, such as internet sales, a CATATAN Dalam beberapa situasi, seperti penjualan
formal review is impractical for each order. Instead, melalui internet dan tinjauan resmi manual
the review can cover relevant product information, diperlukan untuk setiap pesanan. Sebaliknya,
such as catalogues or advertising material. tinjauan dapat mencakup informasi produk yang
relevan, seperti katalog atau materi iklan.

8.2.3.2 The organization shall retain documented 8.2.3.2 Organisasi harus menyimpan informasi
information, as applicable: terdokumentasi, sebagaimana berlaku:
a) on the results of the review; a) Hasil tinjauan;
b) on any new requirements for the b) Pada setiap persyaratan baru untuk produk
products and services. dan jasa.

8.2.4 Changes to requirements for products and 8.2.4 Perubahan persyaratan untuk produk dan
services jasa

The organization shall ensure that relevant Organisasi harus memastikan bahwa informasi
documented information is amended, and that terdokumentasi yang relevan diubah, dan bahwa
relevant persons are made aware of the changed orang-orang yang relevan disadarkan tentang
requirement s, when the requirement s for products persyaratan yang diubah, ketika persyaratan untuk
and services are changed. produk dan jasa yang berubah.

8.3 Desain dan pengembangan produk dan jasa


8.3 Design and development of products and
8.3.1 Umum
services
8.3.1 General Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
The organization shall establish, implement and memelihara desain dan pengembangan proses yang
maintain a design and development process that tepat untuk menjamin penyediaan berikutnya dari
is appropriate to ensure the subsequent provision of produk dan jasa.
products and services.
8.3.2 Perencanaan Desain dan Pengembangan
8.3.2 Design and development planning
In determining the stages and controls for design and Dalam menetapkan tahap dan pengendalian untuk
development, the organization shall consider: desain dan pengembangan, organisasi harus
a) the nature, duration and complexity of the mempertimbangkan:
design and development activities; a) Sifat, durasi dan kompleksitas kegiatan
b) the required process stages, including desain dan pengembangan;
applicable design and development reviews; b) Tahap proses yang diperlukan, termasuk
c) the required design and development desain dan pengembangan yang berlaku
verification and validation activities; tinjauan;
d) the responsibilities and authorities involved c) Desain dan verifikasi pengembangan dan
in the design and development process; validasi kegiatan yang diperlukan;
e) the internal and external resource needs for d) Tanggung jawab dan otoritas yang terlibat
the design and development of products and dalam proses desain dan pengembangan;
services; e) Membutuhkan sumber daya internal dan
f) the need to control interfaces between eksternal untuk desain dan pengembangan
persons involved in the design and produk dan jasa;
development process; f) Kebutuhan untuk mengontrol antarmuka
antara orang-orang yang terlibat dalam
g) the need for involvement of customers and proses desain dan pengembangan;
users in the design and development process; g) Kebutuhan untuk keterlibatan pelanggan
h) the requirements for subsequent provision of dan pengguna dalam proses desain dan
products and services; pengembangan;
i) the level of control expected for the h) Persyaratan untuk penyediaan berikutnya
design and development process by dari produk dan jasa;
customers and other relevant interested i) Tingkat pengendalian yang diharapkan
parties; untuk proses desain dan pengembangan
j) the documented information needed to oleh pelanggan dan lainnya pihak yang
demonstrate that design and development berkepentingan terkait;
requirements have been met. j) Informasi terdokumentasi diperlukan untuk
menunjukkan bahwa persyaratan desain dan
pengembangan telah dipenuhi.

8.3.3 Design and development inputs 8.3.3 Masukan Desain dan pengembangan
The organization shall determine the requirements Organisasi harus menetapkan persyaratan utama
essential for the specific types of products and untuk jenis tertentu dari produk dan jasa yang akan
services to be designed and developed. The dirancang dan dikembangkan. Organisasi harus
organization shall consider: mempertimbangkan:
a) functional and performance requirements; a) Persyaratan fungsional dan kinerja;
b) information derived from previous similar b) Informasi yang diperoleh dari kegiatan
design and development activities; desain dan pengembangan serupa
c) statutory and regulatory requirements; sebelumnya;
d) standards or codes of practice that the c) Persyaratan hukum dan peraturan;
organization has committed to implement; d) Standar atau kode praktek bahwa organisasi
e) potential consequences of failure due to the telah berkomitmen untuk melaksanakan;
nature of the products and services. e) Potensi konsekuensi dari kegagalan karena
sifat dari produk dan jasa.

Inputs shall be adequate for design and development Masukan untuk keperluan desain dan
purposes, complete and unambiguous. pengembangan harus memadai, lengkap dan jelas.
Conflicting design and development inputs shall be Masukan desain dan pengembangan yang
resolved. bertentangan harus diselesaikan.
The organization shall retain documented Organisasi harus menyimpan informasi
information on design and development inputs. terdokumentasi pada masukan desain dan
pengembangan.

8.3.4 Design and development controls 8.3.4 Pengendalian Desain dan Pengembangan
The organization shall apply controls to the design Organisasi harus menerapkan pengendalian untuk
and development process to ensure that: proses desain dan pengembangan untuk
a) the results to be achieved are defined; memastikan bahwa:
b) reviews are conducted to evaluate the a) Hasil yang akan dicapai didefinisikan;
ability of the results of design and b) Tinjauan dilakukan untuk mengevaluasi
development to meet requirements; kemampuan hasil desain dan
c) verification activities are conducted to ensure pengembangan untuk memenuhi
that the design and development Outputs persyaratan;
meet the input requirements; c) Kegiatan verifikasi dilakukan untuk
d) validation activities are conducted to memastikan bahwa keluaran desain dan
ensure that the resulting products and pengembangan memenuhi persyaratan
services meet the requirements for the masukan;
specified application or intended use; d) Kegiatan validasi dilakukan untuk
e) any necessary actions are taken on problems memastikan bahwa produk dan jasa yang
determined during the reviews, or verification dihasilkan memenuhi persyaratan untuk
and validation activities; aplikasi tertentu atau penggunaan yang
f) Documented information of these activities is dimaksudkan;
retained. e) Setiap tindakan yang diperlukan diambil dari
masalah yang ditentukan selama tinjauan,
NOTE Design and development reviews, atau kegiatan verifikasi dan validasi;
verification and validation have distinct purposes. f) Informasi terdokumentasi dari kegiatan ini
They can be conducted separately or in any dipelihara.
combination, as is suitable for the products and CATATAN Tinjauan desain dan pengembangan,
services of the organization. verifikasi dan validasi memiliki tujuan yang
berbeda. Mereka dapat dilakukan secara
terpisah atau dalam kombinasi apapun, cocok
untuk produk dan jasa organisasi.

8.3.5 Design and development Outputs 8.3.5 Keluaran Desain dan pengembangan
The organization shall ensure that design and Organisasi harus memastikan bahwa keluaran
development Outputs: desain dan pengembangan:
a) meet the input requirements; a) Memenuhi persyaratan masukan;
b) are adequate for the subsequent processes b) Yang memadai untuk proses selanjutnya
for the provision of products and services; untuk penyediaan produk dan jasa;
c) include or reference monitoring and c) Meliputi pemantauan atau referensi dan
measuring requirements, as appropriate, and pengukuran persyaratan, sesuai, dan kriteria
acceptance criteria; penerimaan;
d) Specify the characteristics of the products d) Menetapkan karakteristik produk dan jasa
and services that are essential for their yang penting untuk tujuan mereka dan
intended purpose and their safe and proper penyediaan yang aman dan tepat.
provision. Organisasi harus menyimpan informasi
The organization shall retain documented terdokumentasi pada keluaran desain dan
information on design and development Outputs. pengembangan.

8.3.6 Design and development changes 8.3.6 Perubahan Desain dan pengembangan
The organization shall identify, review and control Organisasi harus mengidentifikasi, meninjau dan
changes made during, or subsequent to, the design megendalikan perubahan yang dibuat selama, atau
and development of products and services, to the setelah, desain dan pengembangan produk dan jasa,
extent necessary to ensure that there is no adverse sejauh yang diperlukan untuk memastikan bahwa
impact on conformity to requirements. tidak ada dampak buruk pada kesesuaian dengan
The organization shall retain documented persyaratan.
information on: Organisasi harus menyimpan informasi
a) design and development changes; terdokumentasi pada:
b) the results of reviews; a) Perubahan desain dan pengembangan;
c) the authorization of the changes; b) Hasil tinjauan;
d) the actions taken to prevent adverse impacts. c) Otorisasi perubahan;
d) Tindakan yang diambil untuk mencegah
dampak yang merugikan.

8.4 Control of externally provided processes, 8.4 Pengendalian proses eksternal yang disediakan,
products and services produk dan jasa
8.4.1 General 8.4.1 Umum
The organization shall ensure that externally Organisasi harus memastikan bahwa proses
provided processes, products and services conform eksternal disediakan, produk dan jasa sesuai dengan
to requirements. persyaratan.
The organization shall determine the controls to be Organisasi harus menetapkan pengendalian untuk
applied to externally provided processes, products diterapkan pada pihak eksternal yang menyediakan
and services when: proses, produk dan jasa ketika:
a) products and services from external providers a) Produk dan jasa dari penyedia eksternal
are intended for incorporation into the dimaksudkan untuk dimasukkan ke dalam
organization’s own products and services; produk dan jasa organisasi sendiri;

b) products and services are provided directly to b) Produk dan jasa yang disediakan secara
the customer(s) by external providers on langsung kepada pelanggan oleh penyedia
behalf of the organization; eksternal atas nama organisasi;

c) a process, or part of a process, is provided by c) Proses, atau bagian dari sebuah proses,
an external provider as a result of a decision disediakan oleh penyedia eksternal sebagai
by the organization. hasil dari keputusan oleh organisasi.

The organization shall determine and apply Organisasi harus menetapkan dan menerapkan
criteria for the evaluation, selection, monitoring of kriteria untuk evaluasi, seleksi, pemantauan kinerja,
performance, and re-evaluation of external dan evaluasi ulang dari penyedia eksternal,
providers, based on their ability to provide berdasarkan kemampuan mereka untuk
processes or products and services in accordance menyediakan proses atau produk dan jasa sesuai
with requirements. The organization shall retain dengan kebutuhan. Organisasi harus menyimpan
documented information of these activities and any informasi terdokumentasi dari kegiatan ini dan
necessary actions arising from the evaluations. setiap tindakan yang diperlukan yang timbul dari
evaluasi.

8.4.2 Type and extent of control 8.4.2 Jenis dan jangkauan pengendalian
The organization shall ensure that externally provided Organisasi harus memastikan bahwa proses
processes, products and services do not adversely eksternal, produk, dan jasa yang disediakan, tidak
affect the organization’s ability to consistently deliver mempengaruhi kemampuan organisasi untuk secara
conforming products and services to its customers. konsisten memberikan produk dan jasa yang sesuai
The organization shall: kepada pelanggan.
a) ensure that externally provided processes Organisasi harus:
remain within the control of its quality a) Memastikan bahwa proses eksternal yang
management system; disediakan tetap dalam kendali sistem
b) define both the controls that it intends to manajemen mutu;
apply to an external provider and those it b) Mendefinisikan pengendalian bahwa
intends to apply to the resulting keluaran; organisasi berniat untuk menerapkan ke
c) take into consideration: penyedia eksternal dan berlaku untuk
1) the potential impact of the externally keluaran yang dihasilkan;
provided processes, products and c) Mempertimbangkan:
services on the organization’s ability to 1) Dampak potensial dari proses eksternal
consistently meet customer and yang disediakan, produk dan jasa pada
applicable statutory and regulatory kemampuan organisasi untuk secara
requirements;
konsisten memenuhi persyaratan
2) the effectiveness of the controls applied
by the external provider; pelanggan dan hukum dan peraturan
d) determine the verification, or other yang berlaku;
activities, necessary to ensure that the 2) Efektivitas pengendalian yang
externally provided processes, products and diterapkan oleh penyedia eksternal;
services meet requirements. d) Menetapkan verifikasi, atau kegiatan
lainnya, yang diperlukan untuk memastikan
bahwa proses eksternal yang disediakan,
produk dan jasa memenuhi persyaratan.
8.4.3 Information for external providers 8.4.3 Informasi untuk penyedia eksternal
The organization shall ensure the adequacy of Organisasi harus memastikan kecukupan
requirements prior to their communication to the persyaratan sebelum komunikasi mereka ke
external provider. penyedia eksternal.
The organization shall communicate to external Organisasi harus berkomunikasi dengan
providers its requirements for: penyedia eksternal untuk persyaratan:
a) the processes, products and services to be a) Proses, produk dan jasa yang akan
provided; diberikan;
b) the approval of: b) Persetujuan:
1) products and services; 1) Produk dan jasa;
2) methods, processes and equipment; 2) Metode, proses dan peralatan;
3) the release of products and services;
3) Pelepasan produk dan jasa;
c) competence, including any required
qualification of persons; c) Kompetensi, termasuk kualifikasi yang
d) the external providers’ interactions with the dibutuhkan orang;
organization; d) Interaksi penyedia eksternal 'dengan
e) control and monitoring of the external organisasi;
providers’ performance to be applied by the e) Kontrol dan pemantauan kinerja penyedia
organization;
eksternal 'untuk diterapkan oleh organisasi;
f) verification or validation activities that the
organization, or its customer, intends to f) Verifikasi atau validasi kegiatan yang
perform at the external providers’ premises. organisasi, atau pelanggan, bermaksud
untuk melakukan di tempat penyedia
eksternal‘.

8.5 Produksi dan penyediaan jasa


8.5 Production and service provision 8.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa
8.5.1 Control of production and service provision Organisasi harus menerapkan produksi dan
The organization shall implement production and penyediaan jasa dalam keadaan terkendali.
service provision under controlled conditions. Kondisi terkendali harus mencakup, sebagaimana
Controlled conditions shall include, as applicable: berlaku:
a) the availability of documented information a) Ketersediaan informasi terdokumentasi yang
that defines: mendefinisikan:
1) the characteristics of the products to be 1) Karakteristik produk yang akan dihasilkan, jasa
produced, the services to be provided, or yang akan diberikan, atau kegiatan yang akan
the activities to be performed;
dilakukan;
2) the results to be achieved;
b) the availability and use of suitable monitoring 2) Hasil yang akan dicapai;
and measuring resources; b) Ketersediaan dan penggunaan pemantauan yang
c) the implementation of monitoring and sesuai dan sumber daya pengukuran;
measurement activities at appropriate stages c) Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan
to verify that criteria for control of pengukuran pada tahap yang sesuai untuk
processes or Outputs, and acceptance memverifikasi bahwa kriteria untuk
criteria for products and services, have
pengendalian proses atau keluaran, dan kriteria
been met;
d) the use of suitable infrastructure and penerimaan produk dan jasa, telah dipenuhi;
environment for the operation of processes; d) Penggunaan prasarana yang sesuai dan
e) the appointment of competent persons, lingkungan untuk pengoperasian proses;
including any required qualification; e) Penunjukan orang yang kompeten, termasuk
f) the validation, and periodic revalidation, of kualifikasi yang dibutuhkan;
the ability to achieve planned results of the f) Validasi, dan re-validasi periodik, dari
processes for production and service
kemampuan untuk mencapai hasil yang
provision, where the resulting keluaran
cannot be verified by subsequent monitoring direncanakan dari proses produksi dan
or measurement; penyediaan jasa, di mana keluaran yang
g) the implementation of actions to prevent dihasilkan tidak dapat diverifikasi oleh
human error; pemantauan atau pengukuran berikutnya;
h) the implementation of release, delivery and g) Pelaksanaan tindakan untuk mencegah
post-delivery activities.
kesalahan manusia;
h) Pelaksanaan rilis, pengiriman dan kegiatan pasca
pengiriman.

8.5.2 Identification and traceability 8.5.2 Identifikasi dan mampu telusur


The organization shall use suitable means to Organisasi harus menggunakan cara-cara yang
identify Outputs when it is necessary to ensure sesuai untuk mengidentifikasi keluaran bila
the conformity of products and services. diperlukan untuk memastikan kesesuaian produk
dan jasa.
The organization shall identify the status of
Outputs with respect to monitoring and Organisasi harus mengidentifikasi status keluaran
measurement requirements throughout production sehubungan dengan persyaratan pemantauan dan
and service provision. The organization shall control pengukuran seluruh produksi dan penyediaan jasa.
the unique identification of the Outputs when Organisasi harus mengendalikan identifikasi yang
traceability is a requirement, and shall retain the unik dari keluaran ketika mampu telusur
documented information necessary to enable dipersyaratkan, dan akan menyimpan informasi
traceability. terdokumentasi yang diperlukan agar mampu
telusur.
8.5.3 Property belonging to customers or external 8.5.3 Milik pelanggan atau penyedia eksternal
providers
The organization shall exercise care with property Organisasi harus berhati-hati dengan milik
belonging to customers or external providers while it pelanggan atau penyedia eksternal sementara itu
is under the organization’s control or being used by berada di bawah kendali organisasi atau digunakan
the organization. oleh organisasi.
The organization shall identify, verify, protect and Organisasi harus mengidentifikasi, memverifikasi,
safeguard customers’ or external providers’ property melindungi dan menjaga milik pelanggan atau
provided for use or incorporation into the products penyedia eksternal yang disediakan untuk digunakan
and services. atau digabungkan ke dalam produk dan jasa.
When the property of a customer or external Ketika milik pelanggan atau penyedia eksternal
provider is lost, damaged or otherwise found to hilang, rusak atau ditemukan tidak sesuai untuk
be unsuitable for use, the organization shall report digunakan, organisasi harus melaporkan hal ini
this to the customer or external provider and retain kepada pelanggan atau penyedia eksternal dan
documented information on what has occurred. menyimpan informasi terdokumentasi pada apa
yang telah terjadi.
NOTE A customer’s or external provider’s property
can include material, components, tools and CATATAN Milik Pelanggan atau penyedia eksternal
equipment, premises, intellectual property and dapat mencakup material, komponen, peralatan dan
personal data. perlengkapan, tempat, kekayaan intelektual dan
data pribadi.

8.5.4 Preservation 8.5.4 Preservasi


The organization shall preserve the Outputs during Organisasi harus melakukan preservasi keluaran
production and service provision, to the extent selama produksi dan penyediaan jasa, sejauh yang
necessary to ensure conformity to requirements. diperlukan untuk memastikan kesesuaian dengan
persyaratan.
NOTE Preservation can include identification, CATATAN Preservasi dapat mencakup identifikasi,
handling, contamination control, packaging, storage, penanganan, pengendalian pencemaran,
transmission or transportation, and protection. pengemasan, penyimpanan, transmisi atau
transportasi, dan perlindungan.

8.5.5 Post-delivery activities 8.5.5 Kegiatan Pasca Pengiriman


The organization shall meet requirements for post-Organisasi harus memenuhi persyaratan untuk
delivery activities associated with the products and
kegiatan pasca pengiriman terkait dengan produk
services. In determining the extent of post-delivery
dan jasa.
activities that are required, the organization shall
Dalam menetapkan sejauh mana kegiatan pasca
consider: pengiriman yang diperlukan, organisasi harus
a) statutory and regulatory requirements; mempertimbangkan:
b) the potential undesired consequences a) Persyaratan hukum dan peraturan;
associated with its products and services; b) Konsekuensi yang tidak diinginkan potensial
c) the nature, use and intended lifetime of its yang terkait dengan produk dan jasa;
products and services;
c) Sifat, penggunaan dan dimaksudkan seumur
d) customer requirements;
e) customer feedback. hidup produk dan jasanya;
d) Persyaratan pelanggan;
e) Umpan balik pelanggan.
NOTE Post-delivery activities can include actions CATATAN kegiatan Pasca pengiriman dapat
under warranty provisions, contractual obligations mencakup tindakan di bawah ketentuan garansi,
such as maintenance services, and supplementary kewajiban kontrak seperti jasa pemeliharaan, dan
services such as recycling or final disposal. jasa tambahan seperti daur ulang atau pembuangan
akhir.

8.5.6 Control of changes 8.5.6 Pengendalian perubahan


The organization shall review and control changes for Organisasi harus meninjau dan mengendalikan
production or service provision, to the extent perubahan untuk penyediaan produksi atau jasa,
necessary to ensure continuing conformity with sejauh yang diperlukan untuk memastikan terus
requirements. sesuai dengan persyaratan.
The organization shall retain documented Organisasi harus menyimpan informasi
information describing the results of the review of terdokumentasi yang menggambarkan hasil dari
changes, the person(s) authorizing the change, and tinjauan perubahan, orang yang bertanggung jawab
any necessary actions arising from the review. terhadap perubahan, dan setiap tindakan yang
diperlukan yang timbul dari tinjauan.

8.6 Release of products and services 8.6 Rilis produk dan jasa
The organization shall implement planned Organisasi harus menerapkan pengaturan yang
arrangements, at appropriate stages, to verify that direncanakan, pada tahap yang sesuai, untuk
the product and service requirements have been met. memverifikasi bahwa persyaratan produk dan jasa
The release of products and services to the customer telah dipenuhi.
shall not proceed until the planned arrangements Rilis produk dan jasa kepada pelanggan tidak akan
have been satisfactorily completed, unless otherwise dilanjutkan sampai pengaturan yang direncanakan
approved by a relevant authority and, as applicable, telah diselesaikan secara memuaskan, kecuali
by the customer. dinyatakan disetujui oleh otoritas yang relevan dan,
The organization shall retain documented sebagaimana berlaku, oleh pelanggan.
information on the release of products and
services. Organisasi harus menyimpan informasi
The documented information shall include: terdokumentasi pada rilis produk dan jasa. Informasi
a) evidence of conformity with the acceptance terdokumentasi meliputi:
criteria; a) Bukti kesesuaian dengan kriteria
b) traceability to the person(s) authorizing the penerimaan;
release. b) Ketertelusuran ke orang yang mengeluarkan
rilis.

8.7 Control of nonconforming outputs 8.7 Pengendalian keluaran tidak sesuai


8.7.1 The organization shall ensure that outputs that 8.7.1 Organisasi harus memastikan bahwa keluaran
do not conform to their requirements are identified yang tidak sesuai dengan persyaratan mereka
and controlled to prevent their unintended use or diidentifikasi dan dikendalikan untuk mencegah
delivery. penggunaan yang tidak disengaja atau pengiriman.
The organization shall take appropriate action based Organisasi harus mengambil tindakan yang sesuai
on the nature of the nonconformity and its effect on berdasarkan pada sifat ketidaksesuaian dan efeknya
the conformity of products and services. This shall pada kesesuaian produk dan jasa. Ini juga berlaku
also apply to nonconforming products and services untuk produk dan jasa yang tidak sesuai terdeteksi
detected after delivery of products, during or after setelah pengiriman produk, selama atau setelah
the provision of services. penyediaan jasa.
The organization shall deal with nonconforming Organisasi harus menangani keluaran yang tidak
sesuai dalam satu atau lebih dari cara berikut:
Outputs in one or more of the following ways: a) Koreksi;
a) correction; b) Segregasi, penahanan, kembali atau
b) segregation, containment, return or penangguhan penyediaan produk dan jasa;
suspension of provision of products and
c) Menginformasikan pelanggan;
services;
c) informing the customer; d) Memperoleh otorisasi untuk penerimaan di
d) obtaining authorization for acceptance under bawah konsesi.
concession. Kesesuaian dengan persyaratan harus diverifikasi
Conformity to the requirements shall be verified ketika tidak sesuai keluaran yang dikoreksi.
when nonconforming Outputs are corrected.
8.7.2 Organisasi harus menyimpan informasi
8.7.2 The organization shall retain documented terdokumentasi yang:
information that: a) Menjelaskan ketidaksesuaian;
a) describes the nonconformity; b) Menjelaskan tindakan yang diambil;
b) describes the actions taken; c) Menjelaskan konsesi yang diperoleh;
c) describes any concessions obtained; d) Mengidentifikasi otoritas memutuskan
d) identifies the authority deciding the action in
tindakan sehubungan ketidaksesuaian.
respect of the nonconformity.

9 Performance Evaluation 9. Evaluasi Kinerja


9.1 Monitoring, measurement, analysis and 9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
evaluation 9.1.1 Umum
9.1.1 General Organisasi harus menetapkan:
The organization shall determine:
a) Apa yang perlu dipantau dan diukur;
a) what needs to be monitored and measured;
b) the methods for monitoring, measurement, b) Metode untuk pemantauan, pengukuran,
analysis and evaluation needed to ensure analisis dan evaluasi yang diperlukan untuk
valid results; memastikan hasil yang sah;
c) when the monitoring and measuring shall be c) Kapan pemantauan dan pengukuran harus
performed; dilakukan;
d) when the results from monitoring and
d) Kapan hasil dari pemantauan dan
measurement shall be analysed and
evaluated. pengukuran harus dianalisa dan dievaluasi.
The organization shall evaluate the performance and Organisasi harus mengevaluasi kinerja dan
the effectiveness of the quality management system. efektivitas sistem manajemen mutu.
The organization shall retain appropriate documented Organisasi harus menyimpan kecukupan
information as evidence of the results. informasi terdokumentasi sebagai bukti hasil.

9.1.2 Customer satisfaction 9.1.2 Kepuasan Pelanggan


The organization shall monitor customers’ Organisasi harus memantau persepsi pelanggan
perceptions of the degree to which their needs dari sejauh mana kebutuhan dan harapan
and expectations have been fulfilled. The organization mereka telah dipenuhi. Organisasi harus
shall determine the methods for obtaining, menetapkan metode untuk memperoleh,
monitoring and reviewing this information. memantau dan meninjau informasi ini.

NOTE Examples of monitoring customer perceptions CATATAN Contoh pemantauan persepsi


can include customer surveys, customer feedback on pelanggan dapat meliputi survei pelanggan,
umpan balik pelanggan pada produk yang
delivered products and services, meetings with dikirim dan jasa, pertemuan dengan pelanggan,
customers, market-share analysis, compliments, analisis pangsa pasar, pujian, klaim garansi dan
warranty claims and dealer reports. laporan agen.

9.1.3 Analysis and evaluation 9.1.3 Analisis dan evaluasi


The organization shall analysis and evaluate Organisasi harus menganalisis dan mengevaluasi
appropriate data and information arising from data dan informasi yang timbul dari pemantauan
monitoring and measurement. dan pengukuran yang tepat.
The results of analysis shall be used to evaluate: Hasil analisis akan digunakan untuk
a) conformity of products and services; mengevaluasi:
b) the degree of customer satisfaction; a) Kesesuaian produk dan jasa;
c) the performance and effectiveness of the b) Tingkat kepuasan pelanggan;
quality management system; c) Kinerja dan efektivitas sistem
d) if planning has been implemented effectively,
manajemen mutu;
e) the effectiveness of actions taken to address
risks and opportunities; d) Jika perencanaan telah dilaksanakan
f) the performance of external providers; secara efektif;
g) the need for improvements to the quality e) Efektivitas tindakan yang diambil untuk
management system. mengatasi risiko dan peluang;
NOTE Methods to analysis data can include statistical f) Kinerja penyedia eksternal;
techniques. g) Kebutuhan untuk perbaikan sistem
manajemen mutu.
CATATAN Metode untuk menganalisis data dapat
mencakup teknik statistik.
9.2 Internal audit
9.2.1 The organization shall conduct internal 9.2 Audit internal
audits at planned intervals to provide information 9.2.1 Organisasi harus melakukan audit internal
on whether the quality management system: pada selang waktu terencana untuk memberikan
a) conforms to: informasi apakah sistem manajemen mutu:
1) the organization’s own requirements for its a) Sesuai dengan:
quality management system; 1) Persyaratan organisasi sendiri untuk
2) the requirements of this International sistem manajemen mutu;
Standard; 2) Persyaratan Standar Internasional ini;
b) is effectively implemented and maintained.
b) Secara efektif diimplementasikan dan
9.2.2 The organization shall: dipelihara.
9.2.2 Organisasi harus:
a) plan, establish, implement and maintain an audit a) merencanakan, menetapkan, menerapkan
programme(s) including the frequency, methods, dan memelihara program audit termasuk
responsibilities, planning requirements and
frekuensi, metode, tanggung jawab,
reporting, which shall take into consideration
persyaratan perencanaan dan pelaporan,
the importance of the processes concerned,
changes affecting the organization, and the yang akan mempertimbangkan pentingnya
results of previous audits; proses yang bersangkutan, perubahan yang
b) define the audit criteria and scope for each audit; mempengaruhi organisasi, dan hasil audit
c) select auditors and conduct audits to ensure sebelumnya;
objectivity and the impartiality of the audit b) Menetapkan kriteria audit dan lingkup untuk
process;
d) ensure that the results of the audits are reported setiap audit;
to relevant management; c) Memilih auditor dan pelaksanaan audit
e) take appropriate correction and corrective untuk memastikan objektivitas dan
actions without undue delay;
ketidakberpihakan proses audit;
f) retain documented information as evidence of
the implementation of the audit programme and d) Memastikan bahwa hasil audit tersebut
the audit results. dilaporkan kepada manajemen yang
NOTE See ISO 19011 for guidance. relevan;
e) Mengambil koreksi yang tepat dan tindakan
korektif tanpa ditunda;
f) Menyimpan informasi terdokumentasi
sebagai bukti pelaksanaan program audit
dan hasil audit.
CATATAN Lihat ISO 19011 untuk panduan.

9.3 Management review 9.3 Tinjauan Manajemen


9.3.1 General 9.3.1 Umum
Top management shall review the organization’s Pimpinan Puncak harus meninjau sistem
quality management system, at planned intervals, to manajemen mutu organisasi, pada selang waktu
ensure its continuing suitability, adequacy, terencana, untuk memastikan kesesuaian,
effectiveness and alignment with the strategic kecukupan, efektivitas dan keselarasannya
direction of the organization. dengan arah strategis organisasi.

9.3.2 Management review inputs 9.3.2 Masukan Tinjauan Manajemen


The management review shall be planned and carried Tinjauan manajemen harus direncanakan dan
out taking into consideration: dilaksanakan dengan mempertimbangkan:
a) the status of actions from previous a) Status tindakan dari tinjauan
management reviews; manajemen sebelumnya;
b) changes in external and internal issues that b) Perubahan masalah eksternal dan
are relevant to the quality management internal yang relevan dengan sistem
system; manajemen mutu;
c) information on the performance and
c) Informasi tentang kinerja dan efektivitas
effectiveness of the quality management
system, including trends in: sistem manajemen mutu, termasuk tren
1) customer satisfaction and feedback di:
from relevant interested parties; 1) Kepuasan pelanggan dan umpan
2) the extent to which quality objectives balik dari pihak yang
have been met; berkepentingan terkait;
3) process performance and conformity
2) Sejauh mana sasaran mutu telah
of products and services;
4) nonconformities and corrective dipenuhi;
actions; 3) Kinerja proses dan kesesuaian
5) monitoring and measurement results; produk dan jasa;
6) audit results; 4) Ketidaksesuaian dan tindakan
7) the performance of external korektif;
providers; 5) Pemantauan dan pengukuran hasil;
d) the adequacy of resources; 6) Hasil audit;
e) the effectiveness of actions taken to address 7) Kinerja penyedia eksternal;
risks and opportunities (see 6.1); d) Kecukupan sumber daya;
f) opportunities for improvement.
e) Efektivitas tindakan yang diambil untuk
mengurangi risiko dan peluang (lihat
6.1);
f) Kesempatan untuk perbaikan.

9.3.3 Management review Outputs 9.3.3 Keluaran Tinjauan Manajemen


The Outputs of the management review shall include Keluaran dari tinjauan manajemen harus mencakup
decisions and actions related to: keputusan dan tindakan yang berkaitan dengan:
a) opportunities for improvement; a) Peluang untuk perbaikan;
b) any need for changes to the quality b) Kebutuhan untuk perubahan pada sistem
management system;
manajemen mutu;
c) resource needs.
The organization shall retain documented c) Sumber daya kebutuhan.
information as evidence of the results of Organisasi harus menyimpan informasi
management reviews. terdokumentasi sebagai bukti hasil tinjauan
manajemen.
10 Improvement
10.1 General 10 Peningkatan
The organization shall determine and select 10.1 Umum
opportunities for improvement and implement any Organisasi harus menetapkan dan memilih peluang
necessary actions to meet customer requirements untuk perbaikan dan mengimplementasikan
and enhance customer satisfaction. tindakan yang diperlukan untuk memenuhi
These shall include: kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan
a) improving products and services to meet pelanggan.
requirements as well as to address future Ini harus mencakup:
needs and expectations; a) Meningkatkan produk dan jasa untuk
b) correcting, preventing or reducing undesired memenuhi persyaratan serta untuk
effects; memenuhi kebutuhan masa depan dan
c) improving the performance and effectiveness harapan;
of the quality management system. b) Mengoreksi, mencegah atau mengurangi
NOTE Examples of improvement can include
efek yang tidak diinginkan;
correction, corrective action, continual
improvement, breakthrough change, innovation and c) Meningkatkan kinerja dan efektivitas sistem
re-organization. manajemen mutu.
CATATAN Contoh perbaikan dapat mencakup
koreksi, tindakan korektif, perbaikan terus-menerus,
10.2 Nonconformity and corrective action terobosan perubahan, inovasi dan re-organisasi.
10.2.1 When a nonconformity occurs, including any
arising from complaints, the organization shall: 10.2 Ketidaksesuaian dan Tindakan Korektif
a) react to the nonconformity and, as 10.2.1 Ketika ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang
applicable: timbul dari keluhan, organisasi harus:
1) take action to control and correct it; a) Bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan,
2) deal with the consequences; sebagaimana berlaku:
b) evaluate the need for action to eliminate the 1) Mengambil tindakan untuk mengontrol
cause(s) of the nonconformity, in order that it dan memperbaikinya;
does not recur or occur elsewhere, by: 2) Menerima konsekuensi;
1) reviewing and analysing the b) Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk
nonconformity;
menghilangkan penyebab dari
2) determining the causes of the
nonconformity; ketidaksesuaian, agar hal itu tidak terulang
3) determining if similar nonconformities atau terjadi di tempat lain, dengan cara:
exist, or could potentially occur; 1) Meninjau dan menganalisis
4) implement any action needed; ketidaksesuaian;
5) review the effectiveness of any corrective 2) Menetapkan penyebab ketidaksesuaian;
action taken; 3) Menetapkan apakah ketidaksesuaian
6) update risks and opportunities
serupa ada, atau berpotensi terjadi;
determined during planning, if necessary;
7) make changes to the quality management c) Melaksanakan tindakan apapun yang
system, if necessary. diperlukan;
Corrective actions shall be appropriate to the d) Meninjau efektivitas tindakan korektif yang
effects of the nonconformities encountered. diambil;
e) Informasi risiko dan peluang ditentukan
selama perencanaan, jika perlu;
f) Membuat perubahan pada sistem
manajemen mutu, jika perlu.
Tindakan perbaikan harus sesuai dengan efek dari
ketidaksesuaian yang ditemui.

10.2.2 The organization shall retain documented 10.2.2 Organisasi harus menyimpan informasi
information as evidence of: terdokumentasi sebagai bukti:
a) the nature of the nonconformities and a) Sifat ketidaksesuaian dan tindakan
any subsequent actions taken; berikutnya;
b) the results of any corrective action. b) Hasil dari setiap tindakan korektif.

10.3 Continual improvement


10.3 Perbaikan berkelanjutan
The organization shall continually improve the
Organisasi harus terus meningkatkan kesesuaian,
suitability, adequacy and effectiveness of the quality
kecukupan dan efektivitas sistem manajemen mutu.
management system.
Organisasi harus mempertimbangkan hasil analisis
The organization shall consider the results of
dan evaluasi, dan keluaran dari tinjauan manajemen,
analysis and evaluation, and the Outputs from
untuk menetapkan apakah ada kebutuhan atau
management review, to determine if there are needs
peluang yang harus ditangani sebagai bagian dari
or opportunities that shall be addressed as part of
perbaikan terus-menerus.
continual improvement.

Вам также может понравиться