1

Fisika 2A (FUH1D3)

Pertemuan ke-5
Potensial Listrik

TIM DOSEN FISIKA 2A

PRODI S1 TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TELKOM
 2

Potensial Listrik

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 3

R EVI EW & SU M MARY 707

Motivasi
Figure 24-21b shows the variation of electric field with radial distance for the
same shell. Note that E ! 0 everywhere inside the shell. The curves of Fig. 24-21b
can be derived from the curve of Fig. 24-21a by differentiating with respect to r,
using Eq. 24-40 (recall that the derivative of any constant is zero). The curve of
• Potensial listrik memiliki peran penting
Fig. 24-21a can be derived from the curves of Fig. 24-21b by integrating with
respect to r, using Eq. 24-19.
dalam kehidupan sehari-hari, contohnya
dalamfrommenjalankan
Spark Discharge a Charged Conductor berbagai peralatan
On nonspherical conductors, a surface charge does not distribute itself uniformly
over theelektronik.
surface of the conductor. At sharp points or sharp edges, the surface
charge density — and thus the external electric field, which is proportional to it —
• reach
may Pengetahuan tentang
very high values. The potensial
air around such sharp points listrik dapat
or edges may
become ionized, producing the corona discharge that golfers and mountaineers
see on menghindari
the tips of bushes, golfkita
clubs,dari bahaya
and rock hammers when yang thunderstorms
diakibatkan oleh fenomena potensial listrik,
threaten. Such corona discharges, like hair that stands on end, are often the
precursors of lightning strikes. In such circumstances, it is wise to enclose yourself
misalnya
in a cavity saat terjadi
inside a conducting shell, wherebadai petir
the electric dalam
field is guaranteed to
Gambar 1: Loncatan listrik yang
Courtesy Westinghouse Electric Corporation
be zero. A car (unless it is a convertible or made with a plastic body) is almost
mobil.
ideal (Fig. 24-22). menyambar
Figure 24-22 A largemobil diteruskan
spark jumps to a car’soleh ban.
body and then exits by moving across the
Sumber: Westinghouse Electric Corporation
insulating left front tire (note the flash
Isolated Conductor in an External Electric Field
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro –there), leaving
Universitas the person inside unharmed.
Telkom
If an isolated conductor is placed in an external electric field, as in Fig. 24-23, all
points of the conductor still come to a single potential regardless of whether the
conductor has an excess charge. The free conduction electrons distribute them-
selves on the surface in such a way that the electric field they produce at interior
points cancels the external electric field that would otherwise be there.
Furthermore, the electron distribution causes the net electric field at all points on
 4

Usaha
Usaha, Energi Potensial, dan Listrik Statik – Review
• Usaha oleh gaya konservatif:

• Usaha didefinisikan sebagai: y

)* rf
𝑊 = # 𝐹⃗ ⋅ 𝑑𝑟⃗ . 4

)+
3
• Hubungan energi potensial dengan usaha:
𝑈 = −𝑊 2

• Hubungan gaya listrik statik dan medan listrik:

1
𝐹⃗ = 𝑞0 𝐸. ri
x
0 1 2 3

Gb. 11: Usaha oleh gaya konservatif.

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 5

Hukum Gauss – Review

• Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik pada suatu titik
dengan menggunakan permukaan Gauss dan menghitung total fluks yang menembus
permukaan Gauss tersebut yang dihasilkan oleh total muatan yang dilingkupi oleh
permukaan Gauss.
𝑞789
𝜙 = 3 𝐸 ⋅ 𝑑𝐴 =
6
𝜀0
• Permukaan Gauss dipilih sedemikan rupa sehingga mudah untuk menghitung total
fluks (eksploitasi simetri).
• Muatan titik dan bola → kulit bola.
• Muatan garis → kulit silinder.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 6

Pendahuluan Potensial Listrik

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 7

Energi Potensial Listrik

• Disclaimer: Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik

merupakan dua makhluk yang berbeda.
• Gaya listrik statik merupakan gaya konservatif: usaha yang
dilakukan hanya bergantung posisi awal dan akhir.
• Energi potensial listrik merupakan besar energi terkait dengan
konfigurasi muatan uji dengan muatan penghasil medan listrik.

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 8

Potensial Listrik
• Potensial listrik oleh muatan sumber medan:
Energi Potensial Listrik
y
• Contoh: energi potensial listrik untuk 4
konfigurasi muatan uji 𝑞0 yang terletak pada 𝑟⃗0 q0
E
˛
3
sebagai akibat oleh medan listrik 𝐸 yang ˛r0
dihasilkan oleh muatan 𝑄. 2
Q
• Butuh titik referensi: pada titik ∞ tak ada
1
pengaruh medan ⇒ energi potensial listrik = 0.
x
0 1 2 3

Gb. 12: Potensial listrik pada konfigurasi muatan uji.

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 9

Potensial Listrik
Potensial Listrik • Potensial listrik oleh muatan sumber medan:

y
• Bila 𝑈 adalah energi potensial listrik yang
dihasilkan saat membawa muatan uji 𝑞0 dari ∞ 4

ke titik 𝑟⃗0 dan 𝑊@ adalah usaha yang E

˛ q0
3
dibutuhkan, maka potensial listrik 𝑉 ˛r0
didefinisikan sebagai:
−𝑊@ 𝑈 2
𝑉≔ = . Q
𝑞0 𝑞0 1
• Satuan dari potensial listrik adalah Volt.
x
• 1 V = 1 Nm/C. 0 1 2 3
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
Gb. 12: Potensial listrik pada konfigurasi muatan uji
 10

Potensial Listrik

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 11

Potensial Listrik

• Perubahan potensial saat memindahkan partikel bermuatan 𝑞 dari

posisi 𝑖 ke 𝑓 dalam pengaruh medan listrik:
Δ𝑉 = 𝑉M − 𝑉N .
• Perubahan energi potensial sistem terkait:
Δ𝑈 = 𝑞Δ𝑉 = 𝑞 𝑉M − 𝑉N .
• Usaha yang dikerjakan oleh medan listrik pada sistem terkait:
𝑊 = −Δ𝑈 = −𝑞Δ𝑉 = −𝑞 𝑉M − 𝑉N .

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 12

Potensial Listrik dari Medan Listrik

• Usaha oleh gaya listrik statik untuk membawa muatan uji q 0 dari 𝑖
ke 𝑓 dalam pengaruh medan 𝐸:
M M
𝑊 = # 𝐹⃗ ⋅ 𝑑𝑟⃗ = 𝑞0 # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑟⃗ .
N N
• Perubahan potensial listrik terkait:
M M
Δ𝑈 𝑊 𝑞0 ∫N 𝐸 ⋅ 𝑑𝑟⃗
Δ𝑉 = 𝑉M − 𝑉N = =− =− = − # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑟⃗ .
𝑞0 𝑞0 𝑞0 N
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 13

Potensial Listrik dari Medan Listrik

Potensial Listrik
• Potensial listrik oleh muatan sumber medan:

• Bila 𝑉N = 0 dan 𝑉 ≔ 𝑉M , maka: Potensial tinggi Potensial rendah

M
i Perpindahan f
𝑉 = − # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑟⃗ . x
N
• Bila medan uniform dan perpindahan Garis medan
searah dengan arah medan:
M E
˛
𝑉M − 𝑉N = − 𝐸 # 𝑑 𝑟⃗ = − 𝐸 Δ𝑥. x
N
Gb. 13: Potensial listrik pada konfigurasi muatan uji.

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom 14/

 14

Potensial Listrik oleh Partikel Bermuatan

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 15

Potensial Listrik oleh Partikel Bermuatan

Potensial Listrik
• Potensial listrik oleh muatan titik:

q0
• Terdapat medan 𝐸 yang dihasilkan oleh partikel
bermuatan 𝑄 dan muatan uji 𝑞0 terletak pada jarak 𝑅
dari muatan 𝑄. R E
˛

• Setel potensial relatif = 0 pada ∞, definisikan

𝑉 ≔ 𝑉N sebagai potensial saat 𝑞0 di 𝑅, maka
persamaan potensial listrik adalah: Q
@ @
𝑉M − 𝑉N = − # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ ⇒ 𝑉 = # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ .
T T
Gb. 14: Potensial listrik oleh muatan titik.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 16

Potensial Listrik oleh Partikel Bermuatan

Potensial Listrik
• Potensial listrik oleh muatan titik:

q0
• Medan listrik sejajar dengan vektor jarak 𝑞0 terhadap
𝑄, maka:
@ @
𝑉 = # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ = # 𝐸 𝑑 𝑠⃗ . R E
˛

T T
• Besar medan yang dihasilkan 𝑄 pada jarak 𝑟⃗ :
𝑘𝑄 Q
𝐸 = V.
𝑟⃗
Gb. 14: Potensial listrik oleh muatan titik.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 17

Potensial Listrik oleh Partikel Bermuatan

Potensial Listrik
• Potensial listrik oleh muatan titik:

q0
• Potensial listrik untuk konfigurasi tersebut:
@
𝑘𝑄
𝑉 = # V
𝑑 𝑟⃗ R E
˛
T 𝑟⃗
@
−𝑘𝑄
=
𝑟⃗ T Q

𝑘𝑄
= .
𝑅 Gb. 14: Potensial listrik oleh muatan titik.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 18

Potensial Listrik oleh Banyak Partikel

Potensial Listrik
Bermuatan
• Potensial listrik oleh muatan titik:

• Potensial listrik diakibatkan banyak partikel q3 = 4 C

3
q4 = 5 C

bermuatan: superposisi potensial listrik.

8 8 2
𝑞N
𝑉 = W 𝑉N = 𝑘 W 1
𝑟N 0 1 2
NXY NXY ≠2 ≠1

• Potensial merupakan besaran skalar ≠1

sehingga orientasi arah tidaklah penting, ≠2

q1 = 2 C q2 = 3 C
hanya jarak yang menentukan. ≠3
1

Gb. 15: Potensial listrik oleh muatan titik.

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 19

Potensial Listrik oleh Banyak Partikel

Potensial Listrik
Bermuatan
• Potensial listrik oleh muatan titik:

• Contoh: hitung potensial listrik pada titik pusat q3 = 4 C q4 = 5 C

3
koordinat untuk konfigurasi partikel di samping!
Z 2
𝑞Y 𝑞V 𝑞\ 𝑞Z
𝑉 = W 𝑉N = 𝑘 + + + 1
𝑟Y 𝑟V 𝑟\ 𝑟Z
NXY ≠2 ≠1 0 1 2
2 3 4 5
= 𝑘 + + + ≠1
13 13 13 13
14𝑘 q1 = 2 C
≠2
q2 = 3 C
= . ≠3
13 1

Gb. 15: Potensial listrik oleh muatan titik.

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 20

Potensial Listrik oleh Muatan Kontinu

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 21

Potensial Listrik oleh Muatan Kontinu

• Bila 𝑑𝑞 adalah partisi kecil dari muatan kontinu, maka partisi

potensial 𝑑𝑉 pada jarak 𝑟 dari 𝑑𝑞 sebagai akibat partisi muatan 𝑑𝑞
bila potensial referensi pada ∞ sama dengan nol adalah:
𝑘 𝑑𝑞
𝑑𝑉 = .
𝑟
• Total potensial sistem terkait:
𝑑𝑞
𝑉 = #𝑑𝑉 = 𝑘 # .
𝑟
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 22

Potensial Listrik oleh Muatan Potensial

Garisoleh Muatan Garis Lurus
• Potensial oleh muatan garis lurus:

• Misal terdapat muatan garis lurus sepanjang 𝐿 dengan rapat jenis Y

muatan 𝜆. Potensial listrik pada sebuah titik yang berjarak 𝑑
tegak lurus dari salah satu ujung batang tersebut adalah: dq

d
𝑑𝑞 𝜆 𝑑𝑦
𝑉 = 𝑘 # = 𝑘# L r
𝑟 0 𝑦 V + 𝑑V +y

d
= 𝑘𝜆 ln 𝑦 + 𝑦V + 𝑑V
0
𝐿 + 𝐿V + 𝑑 V d
𝑘𝜆 ln
= .
𝑑 Gb. 16: Potensial oleh muatan garis lurus.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 23

Potensial Listrik pada Bola Konduktor

Hukum Gauss Pejal
• Hukum Gauss untuk bola konduktor pejal:

• Muatan berlebih terdistribusi pada permukaan

bola konduktor.
r
• Medan di dalam bola konduktor selalu nol
Q
( 𝐸 = 0). R

• Perbedaan potensial antara titik 𝑖 dan 𝑓 di

dalam bola konduktor:
M
𝑉M − 𝑉N = − # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ = 0 ⇒ 𝑉M = 𝑉N .
N Gb. 4: Hukum Gauss untuk bola konduktor pejal.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 24

Potensial Listrik pada Bola Konduktor

Hukum Gauss Pejal
• Hukum Gauss untuk bola konduktor pejal:

• Medan di luar bola konduktor pada jarak 𝑅

dari pusat bola konduktor:
𝑘𝑄 r
𝐸 = V.
𝑅 Q
R
• Perbedaan potensial antara titik 𝑖 dan 𝑓 di
luar bola konduktor:
M M
𝑘𝑄 𝑘𝑄
𝑉M − 𝑉N = − # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ = − # V 𝑑𝑅 = .
N N 𝑅 𝑅
Gb. 4: Hukum Gauss untuk bola konduktor pejal.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 Hukum Gauss
25

Potensial Listrik pada Bola Isolator

• Hukum Pejalbola isolator pejal:
Gauss untuk

• Muatan tersebar merata pada bola isolator.

Q
• Medan di dalam bola isolator pada jarak 𝑅 dari pusat r
bola isolator:
𝑘𝑄𝑅
𝐸 = \ .
𝑟 R
• Perbedaan potensial antara titik 𝑖 dan 𝑓 di dalam bola
isolator:
M M
𝑘𝑄𝑅 𝑘𝑄 V M
𝑉M − 𝑉N = − # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ = − # \
𝑑𝑅 = − \ 𝑅 N .
N N 𝑟 2𝑟

Gb. 6: Hukum Gauss untuk bola isolator pejal.

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 26

Potensial Listrik pada Bola Isolator

Hukum GaussPejal
• Hukum Gauss untuk bola isolator pejal:

• Medan di luar bola isolator pada jarak 𝑅 dari

pusat bola isolator:
𝑘𝑄 r
𝐸 = V.
𝑅 Q
R
• Perbedaan potensial antara titik 𝑖 dan 𝑓 di
luar bola isolator:
M M
𝑘𝑄 𝑘𝑄
𝑉M − 𝑉N = − # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ = − # V 𝑑𝑅 = .
N N 𝑅 𝑅
Gb. 5: Hukum Gauss untuk bola isolator pejal.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 Hukum Gauss
27

Potensial Listrik pada Bola Isolator

• Hukum Pejalbola isolator pejal:
Gauss untuk

• Dengan menggunakan potensial relatif nol pada ∞, maka

potensial pada jarak 𝑅 dari pusat bola isolator dengan Q
r
𝑅 < 𝑟 adalah: T ) T
𝑉T − 𝑉@ = − # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ = − # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ + # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗
@
) T
@ )
R
𝑘𝑄 𝑘𝑄𝑅
𝑉T − 0 = − # V 𝑑𝑅 + # \
𝑑𝑅
@ 𝑅 ) 𝑟
) T
1 𝑅V
𝑉T = −𝑘𝑄 − + .
𝑅 @ 2𝑟 \ )
Gb. 6: Hukum Gauss untuk bola isolator pejal.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 Hukum Gauss
28

Potensial Listrik pada Bola Isolator

• Hukum Pejalbola isolator pejal:
Gauss untuk

• Maka potensialnya adalah:

Q
1 )
𝑅 V T r
𝑉T = −𝑘𝑄 − +
𝑅 @ 2𝑟 \ )
1 𝑅V 𝑟 V R
= −𝑘𝑄 − + −
𝑟 2𝑟 \ 2𝑟 \
𝑘𝑄 𝑘𝑄𝑅 V 𝑘𝑄 𝑘𝑄 𝑅V
= − + = 3− V .
𝑟 2𝑟 \ 2𝑟 2𝑟 𝑟

Gb. 6: Hukum Gauss untuk bola isolator pejal.

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 29

Menghitung Medan dari Potensial

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 30

Menghitung Medan dari Potensial

• Medan adalah besaran vektor, sedangan potensial adalah skalar.

• Potensial merupakan anti-turunan dari medan,
𝑑𝑉 = −𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ = − 𝐸 𝑑𝑠⃗ cos 𝜃 .
• Maka besar medan pada arah 𝑠⃗ ( 𝐸l ) dapat dihitung dengan:
𝜕V
𝐸l = 𝐸 cos 𝜃 = − .
𝜕𝑠
n
• merupakan turunan parsial: perubahan pada variabel lainnya dianggap
nl
tak ada.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 31

Menghitung Medan dari Potensial

• Diperlukan operator turunan yang dapat memberikan arah untuk

mendapatkan vektor medan dari potensial ⇒ turunan parsial berarah.
• Gradien merupakan operator turunan parsial berarah:
𝜕 𝜕 𝜕
𝛻= 𝚤̂ + 𝚥̂ + 𝑘t.
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
• Maka vektor medan 𝐸 dapat dihitung dengan:
𝜕𝑉 𝜕𝑉 𝜕𝑉
𝐸 = −𝛻𝑉 = 𝚤̂ + 𝚥̂ + 𝑘t.
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 32

Ringkasan

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 33

Ringkasan

• Potensial listrik didefinisikan sebagai:

𝑈 𝑊@
𝑉= =− .
𝑞0 𝑞0
• Gaya listrik statik adalah gaya konservatif.
• Potensial listrik dapat dihitung dari medan listrik:
M
𝑉M − 𝑉N = − # 𝐸 ⋅ 𝑑𝑠⃗ .
N
• Potensial relatif sama dengan nol ada di ∞.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 34

Ringkasan

• Potensial listrik oleh muatan titik:

𝑘𝑄
𝑉= .
𝑅
• Potensial listrik oleh muatan kontinu:
𝑘 𝑑𝑄
𝑉 = #𝑑𝑉 = # .
𝑅
• Pada beberapa bentuk benda kontinu, dapat menggunakan bantuan
hukum Gauss.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 35

Ringkasan

• Medan listrik dapat dihitung dari potensial listrik dengan

menggunakan operator gradien:
𝜕𝑉 𝜕𝑉 𝜕𝑉
𝐸 = −𝛻𝑉 = 𝚤̂ + 𝚥̂ + 𝑘t .
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 36

Latihan Soal

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom

 37

Latihan Soal Potensial Listrik

• Potensial listrik oleh muatan titik:

1. Hitung beda potensial listrik saat memindahkan q3 = 4 C

3
q4 = 5 C

partikel bermuatan dari titik awal 𝑟⃗N = 3𝚤̂ − 𝚥̂ ke

titik akhir 𝑟⃗M = 7𝚤̂ + 2𝚥̂ dalam pengaruh medan 2

uniform 𝐸 = −6𝚤̂ − 8𝚥̂! 1

2. Hitung potensial listrik pada titik koordinat ≠2 ≠1 0 1 2

1,2 sebagai akibat semua partikel bermuatan ≠1

𝑞Y sampai 𝑞Z dengan konfigurasi seperti pada ≠2

gambar di samping! q1 = 2 C q2 = 3 C
≠3
1

Gb. 15: Potensial listrik oleh muatan titik.

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 38

Latihan Soal Potensial oleh Muatan Garis Lurus

• Potensial oleh muatan garis lurus:

3. Hitung potensial listrik yang diberikan oleh batang Y

bermuatan dengan rapat muat jenis 𝜆 = 20 C/m dan
panjang 𝐿 = 40 cm pada sebuah titik yang berjarak dq

𝑑 = 10 cm tegak lurus dari salah satu ujung batang seperti

terlihat pada gambar di samping! L
+y
r

Gb. 16: Potensial oleh muatan garis lurus.

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 39

Hukum Gauss
Latihan Soal • Hukum Gauss untuk campuran bola konduktor dan isolator:

Q
4. Sebuah bola isolator berongga memiliki jari-
jari luar 𝑟Y = 30 cm dan jari-jari dalam 𝑟V = r1
10 cm. Bagian rongga dalam bola tersebut r2

diisi oleh bola konduktor bermuatan. Bila

total muatan bola isolator adalah 𝑄 = 10 C R

dan total muatan bola konduktor adalah −2𝑄,

≠2Q
maka hitunglah potensial listrik pada jarak
𝑅 = 5 cm dari pusat bola (gunakan potensial
listrik relatif sama dengan nol pada titik ∞)!
Gb. 8: Hukum Gauss untuk campuran bola konduktor dan isolator.
Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom
 40

Latihan Soal

5. Hitung vektor medan listrik pada titik 𝑃(2, −3,1) bila diketahui
potensial listrik pada area tersebut dapat dinyatakan dalam
persamaan:
𝑉 = 2𝑥𝑦𝑧 V .

Prodi S1 Teknik Komputer – Fakultas Teknik Elektro – Universitas Telkom