 WHAT IS STATIC PLANT?

 OTHER TYPES OF STATIC PLANT

Includes equipment, appliances, pressure vessels and implements, including components of
plant, fittings, connections and accessories to plant.

 PLAN AND PREPARE

Prior to accepting static plant of potential high risk (eg. tower crane, personnel hoist etc), the
Workplace Manager shall ensure that a design survey is carried out by a responsible person to
determine its conformity to the manufacturer’s design. Any deviation in design must be supported
by an Engineer’s Certification and/or statutory approval pending legislative requirements.  HAZARDS
Plant with moving parts should be designed to eliminate risk. Moving parts should be adequately
The Workplace Manager shall ensure that static plant including scaffolding, hoists, tower cranes
safeguarded so as to minimise the risk of contact that could result in an injury.
etc which are required to be erected at the workplace is certified upon completion by a
Hazards to be considered include:
responsible person to the required standard using the “Static Plant Certification Report” or other
auditable system such as “Scaff-Tag”.  Energy sources (isolation)
 Static electricity (potential build up)
 Fire (overheating and by products)
 Noise (emissions)
 Vibration (transmitted)
 Radiation (accumulative over time)
 Release of substances (harmful)
 Stability (unexpected movement)

 PERIODIC INSPECTION / MAINTENANCE  RISK MANAGEMENT

Each time that work is performed on static plant, re-certification shall be carried out by the You should adopt a risk management approach to confirm that the risks to Health & Safety are
responsible person using the “Static Plant Certification Report”, or similar prior to its use. controlled and incorporated into the plant design.
 APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERALATAN YANG STATIS?  JENIS LAIN DARI PERALATAN YANG STATIS
Termasuk perlengkapan, peralatan, pressure vessels dan implemennya , termasuk componen
plant, fittings, connections dan assessoris untuk plant.

 PERENCNAAN DAN PERSIAPAN

Sebelum menyetujui penggunaan static plant yang mempunyai potensi bahaya yang tinggi
( mis. Tower crane, personnel hoist etc),Manajer Tempat kerja harus memastikan telah dilakukan
survei desain oleh orang yang bertanggung jawab untuk menentukan kecocokannya dengan
desain yang dibuat oleh pabrik. Ketidaksesuaian pada desain harus didukung oleh Sertifikasi  BAHAYA
Engineer dan/atau persetujuan perundang-undangan.
Plant dengan bagian yang dapat bergerak harus dirancang untuk mengurangi resiko, dan harus
ditutupi untuk mencegah resiko kontak yang dapat berakibat cidera.
Manager tempat kerja memastikan static plant termasuk scaffolding, hoists, tower cranes dll yang
Bahaya yang harus diperhatikan a.l.:
akan dipakai telah diujikan layak pakai dengan menggunakan “Laporan Sertifikasi Static Plant”
oleh orang yang bertanggung jawab atau sistem audit lainnya seperti “Scaff-Tag”.  Sumber energi (isolasi)
 Listrik statis (potensi yang timbul)
 Terbakar (terlalu panas dan barang itu sendiri)
 Kebisingan (emisi)
 Vibrasi (pindahkan)
 Radiasi (dihitung setiap saat)
 Bahan yang dikeluarkan (berbahaya)
 Stabilitas (gerakan yang tidak diinginkan)

 PEMERIKSAAN / PERAWATAN SECARA PERIODIK  PENGATURAN RESIKO

Setiap selesai menggunakan static plant, harus dilakukan sertifikasi ulang dilakukan dengan Terapkan pendekatan pengaturan bahaya untuk menerangkan bahwa bahaya terhadap
menggunakan “Laporan Sertifikasi Static Plant” yang dilakukan oleh orang yang bertanggung Kesehatan dan Keselamatan desain plant telah terkendali.
jawab.