Вы находитесь на странице: 1из 39

ALUR PASIEN COVID-19

12 Februari
2020

Indonesia:
• 77 pemeriksaan
spesimen
Pasien dalam
Pengawasan:
– 71 negatif
CoVID-19
– 6 masih
dalam proses
pemeriksaan
• Litbangkes
Kemkes RI
dengan cara
PCR
CoVID-19 compared to other major viruses

2019 nCoV 2019 60,373 1,369 2% 28


03:15 am, 31 Januari 2020
ALL COUNTRIES SHOULD
WORK TOGETHER IN A SPIRIT OF
SOLIDARITY AND COOPERATION

WHO, 31 Januari 2020


Desember 2019
Pasar Huan’an Wuhan

multiple cases
unexplainable
pneumonia were
successively reported
in some hospitals in
Wuhan city
Zoonosis Infections

Karesh WB. Lancet 2012; 380: 1936–45


A total 2797 international health hazards:
80% were outbreaks of infectious diseases

Dye C. 2014 After 2015: infectious diseases in a new era of health and development. Phil. Trans. R. Soc. B 369: 20130426.
• Currently infected: 52,972

• Mild condition: 44,753 (84%)

• Serious or Critical: 8,219 (16%)

Closed cases:
• Cases with outcome: 7,401
CoVID-19 • Recovered/discharged: 6,032 (82%)
• Deaths: 1,369 (18%)
10 Februari, 2020
Epidemiological and clinical characteristics of 99 cases of
2019 novel coronavirus pneumonia in Wuhan, China

Chest X-Ray
Cases Characteristic • Bilateral pneumonia (75%), unilateral
• Usia 21 – 82 (55.5) pneumonia (25%), ground-glass opac
(14%)
• man : woman = 3 : 1
Blood Tests:
• 51% w chronic ilnness: • Leukocytosis (24%)
• CV dan CVD 40% • Lymphopenia (35%)
• ICU: ARDS (17%), acute • Anemia (51%)
respiratory injury (8%), septic • Prothrombin time decreased (30%)
shock (4%) • D-dimer increase (36%)
• Co-infection: • Albuminemia (98%)
– Bacteria (1%) • ALT increased (35%)
– Fungus (4%) • LDH increased (76%)
– Other virus (0%) • ESR increased (85%)
• Serum feritin increased (63%)
Chen N, et al. Published Online January 29, 2020
• CRP increased (86%)
Treatment
• All patients were treated in isolation.
• 76% patients received antiviral treatment
– Oseltamivir 75 mg every 12 h, orally
– ganciclovir (0·25 g every 12 h, intravenously)
– lopinavir and ritonavir tablets (500 mg twice daily, orally)The duration
of antiviral treatment was 3–14 days (median 3 days [IQR 3–6]).
• Most patients were given antibiotic treatment
– 25% single antibiotic
– 45% combination therapy.

Chen N, et al. Published Online January 29, 2020


Differential diagnosis
Infeksi Virus: • Infeksi Bakteri:
• influenza viruses, • mycoplasma pneumonia,
• parainfluenza virus, • chlamydia pneumonia,
• adenovirus, • bacterial pneumonia
• respiratory syncytial virus,
• rhinovirus, • Non-infeksi:
• human metapneumovirus, • vasculitis
• SARSr- CoV, etc • dermatomyositis

Chen N, et al. Published Online January 29, 2020


Kriteria Kasus
2019-nCoV

1. Orang dalam
pemantauan
2. Pasien dalam
pengawasan
3. Kasus probabel
4. Kasus konfirmasi

Kemkes RI, 28 Jan 2020


Kemenkes RI, 28 Januari 2020 Influenza-Like Illness (ILI)
Pulang
(Demam/Riwayat Demam ≥38oC disertai salah satu gejala: Tidak
Batuk/Pilek/Nyeri Menelan)

Riwayat perjalanan ke wilayah/negara yang terjangkit


Riwayat Mengunjungi Kota Wuhan
(sesuai dengan perkembangan penyakit)* dalam waktu
Tidak dalam waktu 14 hari sebelum timbul gejala
14 hari sebelum timbul gejala
Ya
Ya Tidak

Adakah pneumonia ? Pasien dalam Pengawasan


(Gejala klinis dan atau radiolologis) Rawat Inap Isolasi
Ya Tidak

Pasien dalam Pengawasan Riwayat Kontak Riwayat Kontak


Rawat Inap Isolasi 1. Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi 1. Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi
2019-nCoV; ATAU 2019-nCoV; ATAU
2. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan 2. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan
yang berhubungan dengan pasien konfirmasi yang berhubungan dengan pasien konfirmasi
2019-nCoV di China atau wilayah/negara yang 2019-nCoV di China atau wilayah/negara yang
terjangkit; ATAU terjangkit; ATAU
RIIKK 200- 3. Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular 3. Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular
2551111 ex (jika hewan penular sudah teridentifikasi); ATAU (jika hewan penular sudah teridentifikasi); ATAU
4. Kontak dengan orang yang memiliki riwayat 4. Kontak dengan orang yang memiliki riwayat
5052 perjalanan ke Wuhan (ada hubungan perjalanan ke Wuhan (ada hubungan
epidemiologi) epidemiologi)

Ya Tidak Ya Tidak

Pasien dalam Pengawasan Pasien dalam Pemantauan oleh Pasien dalam Pengawasan Pasien dalam Pemantauan oleh
Rawat Inap Isolasi petugas kesehatan/Dinkes Rawat Inap Isolasi petugas kesehatan/Dinkes
ALUR PASIEN DI RUMAH SAKIT
PASIEN DALAM PENGAWASAN
(patient under investigated)

Segera pakaikan masker N-95 (surgikal) pada pasien

Petugas kesehatan menggunakan APD lengkap berupa:


Masker N-95, gaun, sarung tangan dan google.

Penempatan Pasien

Pemeriksaan Ronsen dada


dan Laboratorium
Penempatan Pasien
dengan Pengawasan

AIIR Tidak ada AIIR


(ruang tekanan negatif)

Rujuk ke RS yang berisolasi


Gunakan HEPA filter
Selama menunggu:
Pintu tertutup rapat (minimalkan kegiatan - Pasien pakai masker
keluar-masuk) - Isolasi di ruang tertutup
- Tidak boleh ada sirkulasi ke ruang
Pastikan HEPA filter dan ruang tetap lain
bertekanan negatif dengan melakukan - HEPA portable dapat
monitoring dan pemeliharaan. dipertimbangkan
MENINGGAL

Di R. Jenazah,
Pengelolaan sesuai Ketentuan
Umum tentang Penanganan
Jenazah Infeksius di Bag. Ilmu
Kedokteran Forensik dan
Medikolegal (IKFM)

Berita Acara
Diberikan oleh Bag. IKFM ke
keluarga
CLOSE CONTACT – need Precaution
• Health care associated exposure, including:
– providing direct care for nCoV patients,
– working with health care workers infected with nCoV,
– visiting patients or staying in the same close environment
of a nCoV patient.
• Working together in close proximity or sharing the
same classroom environment with a with nCoV patient
• Traveling together with nCoV patient in any kind of
conveyance
• Living in the same household as a nCoV patient
SKRINER

Segera pakaikan masker surgikal pada pasien.


Petugas kesehatan mengunakan APD lengkap berupa:
Masker N-95, sarung tangan

ORANG DENGAN PEMANTAUAN

Pulangkan dengan membawa FORM pemantauan


(14 hari pemantauan) ; lapor

Dinas Kesehatan setempat


Dalam Belakang

Depan
Wuhan, the epicentre of the coronavirus
outbreak, has been in lockdown since
January 23
“It’s better to be somewhat
overprepared than
underprepared”

public health preparedness scientist at Johns Hopkins


University’s Center for Health Security
RS di Wuhan
Petugas Kesehatan:
- Cek suhu setiap hari (pagi-sore)
- Lapor bila ada gejala ILI

Droplet infection – APD diperlakukan sebagai airborne


Precaution
• Standard
• Transmission-based
– Droplet
– airborne
e t e r
u a m
d / ja m
0 k m
16

Novel Coronavirus
Chowdhury.PK..HVAC Design criteria for isolation room.Journal of magazine of Indian
society of heating,refrigerating and air Conditioning engineers.Jul-Sep 2002;1-19
Matikan AC – buka jendela
Poliklinik RS
Poliklinik Puskesmas
Poliklinik Privat
ALUR PASIEN
1. Pasien datang
2. Menunggu..............Pendaftaran
3. Menunggu..............Periksa Dokter
4. Menunggu..............Ke Penunjang
- Menunggu.........Ro
- Menunggu.........Laboratorium (Pendaftaran,
pembayaran, Sampling, ambil hasil )
8. Menunggu.............Ke Dokter
9. Menunggu..............Apotek
Perlukah Merujuk Pasien?

• Kasus pertama
– hampir semua pasien yang “dicurigai”, oleh RSUD/RS Swasta dirujuk ke
RSHS
– Pasien ke dokter karena “takut nCoV”, lalu dokter merujuk pasien ke RS

• Apa alasan merujuk ke RSHS?


- Penyakit menular, perlu ruang khusus dan tidak punya ruang
“isolasi khusus”
- Tidak “percaya diri” mengelola pasien
- Tidak tersedia sarana dan prasarana untuk pemeriksaan lab
- Tidak tersedia dan tidak tahu cara mendapatkan APD
Ruang
isolasi

Komunikasi
risiko APD
Dukungan
Penanggulangan
Peningkatan
Kasus nCoV

Diagnostik
Pencatatan (termasuk
& ambil
Pelaporan spesimen) +
CXR
Paling penting: Petugas Kesehatan
• All healthcare personnel should follow
strict infection control practices:
– Patients should wear surgical masks if
showing symptoms.
– Healthcare workers should wear proper
personal protective equipment, including
eye protection.
– Evaluate patients in a private room with
the door closed.
– Notify facility infection control personnel
and your local health department if you
have a patient under review for 2019-
nCoV.
Take Home Messages
• Sifat penularan nCoV cepat
• Case fatality rate cukup tinggi
• Belum diketahui efek infeksi jangka panjang
• Belum ada terapi untuk nCoV
• Pencegahan adalah cara penting terutama untuk
petugas kesehatan
• Kewaspadaan berdasarkan penularan melalui airborne
• Belum diketahui berapa lama kita akan menghadapi
situasi seperti ini
Protect Yourself and Others
from Getting Sick
&
Risk Communication

WHO, 31 Januari 2020


Terima Kasih

Вам также может понравиться