Вы находитесь на странице: 1из 2

C.

SIDANG LANJUTAN KESATU

1. persiapan sidang oleh panitera


2. setelah majelis hakim dan para pihak dalam perkara memasuki ruang sidang,
kemudian hakim membuka persidangan dengan kata-kata“sidang lanjutan
Pengadilan negeri kelas I A palembang yang mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama antara tuan fadhli gani bin saleh sebagai penggugat melawan tuan
ari falindra bin sidiq dan kawa-kawan sebagai tergugat daftar perkara nomor
01/PDT/PN/PLG/2006 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum ( mengetuk
palu 3x)”
3. majelis hakim mengidentifikasi kehadiran para pihak dalam perkara dengan
bertanya ke pihak penggugat ”saudara fadhli gani bin saleh selaku pihak
penggugat dalam perkara ini apakah sudah hadir dalam ruangan sidang
ini?,,dijawab kuasa hukum penggugat ”hadir kuasa hukumnya”,,kemudian hakim
bertanya ke pihak tergugat “saudara ari falindra bin sidiq dan kawan-kawan
selaku pihak tergugat dalm perkara ini apakah sudah hadir dalam ruangan sidang
ini?” dan dijawab kuasa hukum tergugat “hadir kuasa hukumnya”.

I. ANJURAN DAMAI
4. hakim melanjutkan acaranya dengan anjuran damai dengan memberitahukannya
dengan kata-kata”setelah majelis hakim meneliti para pihak penggugat dan
tergugat dan ternyata pihak penggugat hadir dengan kuasa hukumnya al hakim
bin amanah dan pihak tergugat hadir dengan kuasanya peter kasogi bin ridwan
dan acara persidangan selanjutnya adalah anjuran damai bagi kedua belah pihak”
5. majelis hakim mengusahakan damai bagi kedua belah pihak
a. majelis hakim bertanya ke pihak penggugat
“kepada pihak penggugat majelis hakim menganjurkan damai kepada pihak
tergugat dalam perkara ini,bagaimana pendapat pihak penggugat?”
lalu kuasa hukum penggugat menjawab “majelis hakim yang terhormat, kami
pihak penggugat tidak bersedia damai dengan pihak tergugat dalam perkara ini
karena pihak tergugat telah banyak merugikan kami, demikian terimakasih”
b. majelis hakim bertanya ke pihak tergugat
“kepada pihak tergugat apakah saudara bersedia damai saja dengan pihak
penggugat dalm perkara ini?”
lalu dijawab kuasa hukum tergugat ”majelis hakim yang terhormat, terimakasih
atas pertanyaannya dan adapun jawaban kami sebagai pihak tergugat bahwa pihak
tergugat bersedia saja damai kepada pihak penggugat dalam perkara ini, namun
perdamaian dimaksud dapat dilakukan pada hari-hari mendatang dan mohon
kepada majelis hakim, sidang pemeriksaan perkara ini tetap dilanjutkan, demikian
terimakasih”
6. majelis hakim menyimpulkan daripada usaha damai terhadap para pihak dan
mengeluarkan penetapan dengan berkata “setelah majelis hakim berusaha secara
sungguh-sungguh guna mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara dalam
sidang ini ternyata pihak penggugat menyatakan pada pokoknya pihak penggugat
tidak bersedia dami dengan pihak tergugat karena pihak tergugat telah banyak
merugikan pihak penggugat, dan pihak tergugat pun menyatakan bahwa pihak
tergugat bersedia saja damai namun perdamaian dimaksud dapat dilaksanakan
pada hari-hari mendatang dan memohon agar sidang pemeriksaan perkara ini
tetap dilaksanakan; oleh karena itu hakim berpendapat bahwa usaha damai bagi
kedua belah pihak sampai dengan saat ini belum berhasil dan oleh sebab itu
majelis hakim berpendapat sidang pemeriksaan perkara ini dapat dilanjutkan”
II. PEMBACAAN SURAT GUGATAN
7. hakim memberitahukan acara berikutnya yaitu pembacaan surat gugatan dengan
berkata “oleh karena para pihak yang berperkara ini tidak bersedia damai maka
acara persidangan akan dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan, demikian
untuk diketahui oleh para pihak”
8. hakim bertanya kepada pihak penggugat ”kepada pihak penggugat apakah surat
gugatan saudara ini sudah bisa dibacakan hari ini? Bila dijawab iya oleh pihak
penggugat maka surat gigatan segera dibacakan hakim. Tetapi bila ternyata ada
perbaikan langsung diperbaiki saat itu juga dan diberitahukan ke majelis hakim.
Atau bila dirasa surat gugatan tidak perlu dibacakan lagi, hakim bertanya ”apakah
surat gugatan ini masih perlu dibacakan dalam sidang ini atau tidak?” kuasa
hukum kedua belah pihak menjawab ”tidak perlu”.
III. EKSEPSI/JAWABAN TERGUGAT
9. acara selanjutnya adalah tanggapan dari pihak tergugat, dan hakim bertanya
kepada pihak tergugat “lalu bagaimana tanggapan saudara terhadap gugatan ini,
apakah bisa disampaikan pada hari ini?” dan bila sudah ada tanggapan langsung
disampaikan atau bila belum ada maka dijawab pihak tergugat ”majelis hakim
yang terhormat oleh karena surat gugatan ini baru beberapa hari saja kami
menerimanya dan belum sempat membaca dan memahaminya secara mendalam
oleh sebab itu kami pihak tergugat belum bisa pada hari ini untuk menyampaikan
tanggapan dimaksud dan akan kami sampaikan pada sidang mendatang dan oleh
sebab itu kami memohon kepada majelis untuk memberikan waktu kepada kami
guna menyusun tanggapan dimaksud, demikian terimakasih”. Kemudian hakim
bertanya lagi ke pihak tergugat “berapa hari yang diperlukan untuk itu?” lalu
dijawab pihak tergugat ( majelis hakim bermusyawarah dan bermufakat kepada
pihak tergugat tentang hari yang dimaksud)
10. majelis hakim menyimpulkan dan menutup sidang dengan berkata “setelah
majelis hakim bermusyawarah tentang permohonan pihak tergugat yaitu waktu
guna kesempatan untuk menyusun tanggapannya terhadap gugatan penggugat
maka majelis hakim dengan ini menetapkan bahwa mengabulkan permohonan itu
dan menunda sidang pemeriksaan perkara ini sampai pada hari sabtu tanggal 19
desember 2009 pukul 09.00 dan memerintahkan kepada juru sita PN PLG untuk
memanggil para pihak yang belum hadir pada persidangan pda hari ini yaitu
tuan……..dan memerinthkan kepada para pihak yang sudah hhadir pada
persidangan hari ini untuk hadir kembali pada persidangan yang telah disebutkan
diatas dan perintah ini merupakan panggilan resmi, demikian sidang hari ini
ditutup ( mengetuk palu 3x )”.

Вам также может понравиться