Вы находитесь на странице: 1из 16

DAFTAR PUSTAKA

Alicia E., L., MD., Jamie B., W., MD., MPH., Albert M., MD., Elwyn C., MD.,
Ariel A., S., MD., Robert S., MD., Waldemar A., C., MD., (2013). Plastic
bags for prevention of hypothermia in preterm and low birth weights infants.
Journal: American Academy of Pediatrics. (7). 128-134.

Alligood, M., R. (2014). Nursing theorists and their work. Ed. 8th. St. Louis,
Missouri: Elsevier Mosby.

Amir-Mohammad, A., Majid, M., Razieh, S., Nima, S., & Akbar H, S. (2015). The
duration of hospitalization and readmission rate of low birth weight infants
in a tertiary refferal hospital in Isfahan, Iran. Iranian Journal of
Neonatology, 6(3), 17-20.

Aya Shimizu MSN., Hiroya Matsuo, PhD. (2015). Sound environments


surrounding preterm infants within an occupied closed incubator. Journal
of pediatric Nursing, (149-154).

Aydın, D., & Yıldız, S. (2014). Effect of Turkish music that premature infants are
made to listen during care on stress, oxygen saturation level and length of
hospital stay. Journal of Human Sciences, 11(1), 1343-1359.

Bobak., Lowdermilk., Jensen. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas. Ed. 4.


Jakarta; EGC.

Bodwen, V. R & Greenberg, C. S. (2010). Children and their families: the


continuum of care. Ed. 2nd. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Brooker Christine (2001). The nurse’s pocket dictionary. Edisi 31. EGC. Jakarta.

Claire Z., Andre D., Thierry P., Claire L., Dominique A., Pierre K. (2015). Very
preterm infants can detect small variations in light levels in incubators.
Journal: Actapediatrica (7) 1005-1011.

Comaru, T., & Miura, E. (2009). Postural support improves distress and pain
during diaper change in preterm infants. Journal of Perinatology, 29(7),
504-507.

Craig, J. W., Glick, C., Phillips, R., Hall, S. L., Smith, J., & Browne, J. (2015).
Recommendations for involving the family in developmental care of the
NICU baby. Journal of Perinatology, 35, S5-S8.

Cunningham, F. G., et al. (2014). Williams obstetric. Ed. 24th. Jakarta: EGC.
Dahlan, M. S. (2014). Analisis multivariat regresi logistik. Ed. 9. Jakarta:
Epidemiologi Indonesia.

Deitra L. Lowdermilk, RNC., PhD., FAAN., Shannon E. Perry, RN, CNI., PhD.,
FAAN., Kitty Cashion, RN., BC., MSN. (2013). Keperawatan maternitas.
Ed. 8, buku 2. Elsevier Mosby. Singapore.

Dharma, K. K. (2015). Metodologi penelitian keperawatan, panduan


melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Ed. Revisi 2015. Jakarta:
TIM.

Dorland’s dan Newman W. A. (2007). Dorland’s illustrated medical dictionary.


31th edition. Saunders Elsevier. Philadelphia

Donna L. W., Marilyn H., E., David W., Marilyn L., W., Patricia S. (2009). Wong’s
essentials of pediatric nursing. 6th edition. Jakarta: EGC.

Hidayat, A. A. (2009). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.


Jakarta: Salemba Medika.

Hockenberry, M. J and Wilson, D. (2015). Wong’s nursing care of infants and


children. Ed. 10th. St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby.

Karen, J. M et al. (2014). Ilmu kesehatan anak esensial. Ed. 6. Singapore: Saunders
Elsevier.

Kompas. (2015). Indonesia urutan kelima jumlah kelahiran prematur.


http://www.health kompas.com/read/2015.

Karen J., M., Robert M., K., Hal B., J., Richard E., B. (2011). Ilmu kesehatan anak
esensial. Ed. 6. Singapore: Saunders Elsevier.

Katherine Rand, Amir Lahav. (2014). Maternal sounds elicit lower heart rate in
preterm newborn in the first month of life. Journal: Early human
development. (1-5).

Kenneth J. Leveno et al. (2009). Obstetri Williams: panduan ringkas. Ed. 21.
Jakarta: EGC.

Lynda L., H., Claire R., Michael W. (2003). The relationship between physiological
and behavioral measures of stress in preterm infants. Journal: Jognn,
Clinical Issues. (10). 236-245.

Niranjana, M. K., H. Joanna J., & Claudia, S., (2013). Hospital stays for newborns,
2011. Journal of Agency for Healthcare Research and Quality, 1-11.
Nursalam. (2016). Dasar-dasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan.
Ed. 4. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT. Rineka


Cipta.

O'connor, T. G., Bergman, K., Sarkar, P., & Glover, V. (2013). Prenatal cortisol
exposure predicts infant cortisol response to acute stress. Developmental
psychobiology, 55(2), 145-155.
Papile, L. A., Baley, J. E., Benitz, W., Cummings, J., Eichenwald, E., Kumar, P., ...
& Wang, K. S. (2014). Respiratory support in preterm infants at birth.
Pediatrics, 133(1), 171-174.

Perry, A. G and Potter, P. A (2010). Fundamental keperawatan. Ed. 7. Vol. 2.


Jakarta: Salemba Medika.

Perry, Hockenberry, Lowdermilk & Wilson (2014). Maternal child nursing care.
Ed. 5th. St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby.

Pratiknya, A. W. (2010). Dasar-dasar metodologi penelitian kedokteran dan


kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Rabie, N. Z., Bird, T. M., Magann, E. F., Hall, R. W., & McKelvey, S. S. (2015).
ADHD and developmental speech/language disorders in late preterm, early
term and term infants. Journal of Perinatology, 35(8), 660-664.

Riyanto, A. (2011). Aplikasi metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nusa


Medika.

Sandra, L et al. (2016). Merenstein & gardner’s handbook of neonatal intensive


care. Ed. 8th. St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby.

Sherwood, L. (2012). Human physiology: from cells to systems. Ed. 6th. Singapore:
Cengage Learning.

Susilaningrum, R., Nursalam., Utami, S. (2013). Asuhan keperawatan bayi dan


anak: untuk perawat dan bidan, Ed. 2. Jakarta: Salemba Medika.

Terri Kyle, Susan Carman. (2017). Essentials of pediatric nursing, 3rd edition,
Philadelphia: Wolters Kluwer.

UNICEF. (2015). Commiting to child survival: a promise renewed-progres repeat


2015. http://www.unicef.org/publication/index-83078.html.
Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI

FUNGSI FISIOLOGIS DAN RESPONS STRES

Petunjuk Pengisian:

1. Lembar observasi ini terdiri dari:

A. Isian data karakteristik responden.


B. Kolom pengumpul data fungsi fisiologis dan respons stres pada pengukuran
pertama dan kedua (sebelum dan sesudah developmental care diterapkan).

2. Data pengukuran pertama dan kedua (B) untuk fungsi fisiologis:

 Denyut nadi .............. x/mnt


 Suhu .............. °C
 Frekuensi pernapasan .............. x/mnt
 Saturasi oksigen .............. %
 Data pengukuran (B) untuk respons stres diisi dengan check list ( √ )
sesuai dengan perilaku stres yang teramati pada saat sebelum
developmental care diterapkan dan pada saat sesudah developmental
care diterapkan.

4. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut:

Pengambi Pengambil
Penerapan an data
lan data Touching
X Developmen fungsi
fungsi Touching tal care time (2)
fisiologis time (1) fisiologis
selama 2 & respons
& respons
jam stres
stres
(minimal sesudah
sebelum
handling) DC
DC
Keterangan:

a. Touching time adalah waktu dimana bayi prematur diberikan perawatan seperti
mengganti pampers, asupan oral, dan prosedur perawatan lainnya.

 Touching time (1) merupakan waktu perawatan bayi prematur sebelum


developmental care diterapkan.
 Touching time (2) merupakan waktu perawatan bayi prematur sesudah
developmental care diterapkan.

b. Penerapan developmental care meliputi menutup inkubator dan meredupkan


lampu ruang rawat, nesting (pemberian ‘sarang’ di sekeliling tubuh bayi yang
terbuat dari gulungan selimut), posisi fleksi, penutup telinga, dan minimal
handling.

c. Periode x adalah periode istirahat selama 1 menit setelah diberikan touching time
(1), sebelum developmental care diterapkan.

d. Fase sebelum developmental care adalah pengukuran pertama fungsi fisiologis


dan respons stres bayi prematur sebelum developmental care diterapkan.

e. Fase sesudah developmental care adalah pengukuran kedua fungsi fisiologis dan
respons stres bayi prematur sesudah developmental care diterapkan.
5. Deskripsi dari masing-masing item penilaian respons stres sebagai berikut:

Respons Stres Karakteristik Perilaku


Disturbance from eye contact Gangguan kontak mata
Turning right and left Memutar kanan dan kiri
Hiccup Kecegukan
Grimacing Mengernyitkan dahi
Hanging down in the chin Dagu turun
Closing the eyes Menutup mata
Opening the mouth Membuka mulut
Sticking out the tongue Lidah dijulurkan ke luar
Sneezing Bersin
Coughing Batuk
Blush Muka kemerahan
Colour changes in the body Perubahan warna kulit
Sighing Merintih
Regurgitation Regurgitasi
Outwardness of hand fingers Jari-jari melebar ke luar
Extension in the arms-legs Ekstensi lengan-kaki
Sudden withdrawal movements Gerakan tiba-tiba menarik diri
Weakness Kelemahan
Paleness Pucat
Cyanosis Perubahan warna kulit & membran mukosa
menjadi biru pada bagian sentral/perifer
seperti jari-jari tangan
Tachypnea Frekuensi pernapasan yang cepat >60x/mnt
Bradypnea Frekuensi pernapasan lambat <30x/mnt
Apnea Pernapasan yang berhenti
In oxygen levels Level oksigenisasi tidak normal
Tachycardia Frekuensi jantung yang cepat >160x/mnt
Bradycardia Frekuensi jantung yang abnormal lambat
<120x/mnt
Dysrthymia Frekuensi jantung tidak teratur
A. Karakteristik Responden
1. Inisial :
2. Usia gestasi : minggu
3. Berat badan lahir : gram
4. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

B. Pengumpulan Data
Waktu Waktu
No Variabel Sebelum Setelah
developmental care developmental care
Fungsi fisiologis:
1. Denyut nadi (x/mnt)
2. Suhu (°Celsius)
3. Frekuensi pernapasan (x/mnt)
4. Saturasi oksigen (%)
Respons stres: Beri tanda √ bila ada Beri tanda √ bila ada
5. Gangguan kontak mata
6. Memutar kanan dan kiri
7. Kecegukan
8. Mengernyitkan dahi
9. Dagu turun
10. Menutup mata
11. Membuka mulut
12. Lidah dijulurkan ke luar
13. Bersin
14. Batuk
15. Muka kemerahan
16. Perubahan warna kulit
17. Merintih
18. Regurgitasi
19. Jari-jari melebar ke luar
20. Ekstensi lengan-kaki
21. Gerakan tiba-tiba menarik
22. Kelemahan
23. Pucat
24. Sianosis
25. Takipnea
26. Bradipnea
27. Apnea
28. Level oksigenisasi tidak normal
29. Takikardia
30. Bradikardia
31. Frekuensi jantung tidak teratur

Pelaksana,

( )
Lampiran 2

PENJELASAN PENELITIAN

Kepada Yth: Ibu/Bapak

Saya Sharely Nursy Siringoringo sebagai Mahasiswi Program Magister


Keperawatan Anak, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Jakarta, bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Developmental
Care Terhadap Fungsi Fisiologis dan Respons Stres pada Bayi Prematur di RSUD
Kota Bekasi”.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian perawatan


perkembangan (developmental care) terhadap fungsi fisiologis (denyut nadi, suhu,
frekuensi pernapasan, saturasi oksigen) dan respones stres bayi prematur.
Perawatan perkembangan yang diberikan pada bayi prematur selama dua jam,
meliputi menutup inkubator, meredupkan lampu ruang rawat, mengatur posisi
fleksi untuk bayi di dalam nesting yang dibuat dari gulungan selimut, menutup
telinga dengan earmuff yang terbuat dari silikon.

Manfaat yang diperoleh dari perawatan perkembangan ini adalah mengurangi


dampak negatif dari lingkungan perawatan seperti pencahayaan yang terang,
kebisingan, sentuhan yang sering, posisi yang tidak menunjang konservasi energi.
Kondisi perawatan yang tepat sangat dibutuhkan oleh bayi prematur untuk tumbuh
dan berkembang yang dapat diketahui dari denyut nadi, suhu, frekuensi pernapasan,
dan saturasi oksigen. Perawatan perkembangan ini juga dapat mengurangi stres
pada bayi prematur, sehingga bayi prematur dapat mencapai konservasi yang
diharapkan.

Melalui penjelasan penelitian ini, saya menawarkan partisipasi ibu/bapak untuk


mengijinkan bayi ibu/bapak menjadi peserta dalam penelitian ini. Peneliti akan
menjamin sepenuhnya bahwa penelitian ini tidak akan menimbulkan dampak
negatif bagi kondisi bayi ibu/bapak. Peneliti akan menjaga kerahasiaan data yang
diperoleh, baik dalam proses pengumpulan data, pengolahan data, maupun
penyajian hasil penelitian.

Kesediaan ibu/bapak untuk menjadi peserta penelitian ini tidak akan dipaksakan.
Ibu/bapak memiliki hak untuk tidak bersedia memberi ijin agar bayi ibu/bapak
menjadi subjek penelitian ini. Ibu/bapak juga memiliki hak untuk mengundurkan
diri dari keikutsertaan apabila merasa ada ketidaknyamanan atau merasa dirugikan.
Ketidaksediaan ibu/bapak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini tidak akan
menimbulkan dampak terhadap perawatan yang sedang diberikan pada bayi
ibu/bapak.

Demikian penjelasan penelitian ini dan atas partisipasi ibu/bapak saya ucapkan
terima kasih.

Jakarta, April 2017

Peneliti.
Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama :
Hubungan dengan bayi :
Alamat :

Menyatakan dengan ini kesediaan saya untuk berpartisipasi menjadi peserta


penelitian mengenai pengaruh perawatan perkembangan (developmental care)
terhadap fungsi fisiologis (denyut nadi, suhu, frekuensi pernapasan, saturasi
oksigen) dan respons stres pada bayi prematur.

Kesediaan saya untuk menjadi peserta penelitian ini, setelah saya mendapatkan:
a. Penjelasan penelitian yang memuat tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian.
b. Kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban.
c. Jaminan kerahasiaan data hasil penelitian yang akan diperoleh hanya untuk
kepentingan penelitian dan tidak akan disebarluaskan.
d. Jaminan bahwa apabila selama rentang waktu penelitian saya mengundurkan
diri, maka tidak akan berdampak terhadap kondisi bayi saya yang sedang
menjalani perawatan.

Saya menyadari bahwa keikutsertaan saya dalam penelitian ini tanpa adanya
paksaan dan memahami bahwa penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi
peningkatan kualitas perawatan bayi di rumah sakit.

Demikianlah pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

........, .................... 2017


Peserta penelitian,

(.....................................)
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8

Вам также может понравиться