Вы находитесь на странице: 1из 262

2011 Laporan Tahunan

Annual Report

leading through synergy


leading through synergy
Terdepan Melalui Sinergi
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

PraKATA | PREFACE
PT Bhakti Investama Tbk (Perseroan) pada tahun 2011 berhasil membangun brand image yang lebih kuat sebagai
pemain terdepan baik di sektor media maupun finansial. Serangkaian aksi korporasi telah memperbesar organisasi
Perseroan secara organik maupun non-organik. Ekspansi strategis ini merupakan wujud komitmen Perseroan
terhadap pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan yang diharapkan tak hanya memberikan nilai tambah bagi
investasi para pemegang saham namun juga berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia.

PT Bhakti Investama Tbk (The Company) in 2011 has successfully built stronger brand image as the leader in media
and financial industries. A number of corporate actions at the end have grown the Company's organization both
organically and inorganically. The strategic expansion is a manifestation of commitment to pursue the sustainable
business performance, which is expected not only to give added values to the investment of the shareholders and
contribute to the growth of Indonesian economy.
daftar isi | contents
1 PraKATA
Preface

2 Daftar ISI
Contents

3 Kilas Kinerja Tahun 2011


Performance Highlights in 2011
4 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
6 Ikhtisar Saham dan Efek Lainnya | Stock and Other Securities Highlights
9 Peristiwa Penting | Significant Events

15 Sekilas PerSEROAN
The Company at a Glance
16 Profil Singkat | Brief Profile
19 Visi, Misi dan Filosofi Perusahaan| Vision, Mission and Company Philosophy
20 Struktur Organisasi | Organization Structure
21 Komposisi Pemegang Saham | Shareholders Composition
22 Struktur Korporasi | Corporate Structure

23 Laporan Kepada Pemegang Saham


Report to the Shareholders
25 Sambutan Komisaris Utama | Message from the President Commissioner
29 Profil Dewan Komisaris | Profile of the Board of Commissioners
33 Laporan Direktur Utama | Report from the President Director
41 Profil Direksi | Profile of the Board of Directors
44 Profil Penasihat Perusahaan | Profile of the Corporate Advisor

45 Komitmen Investasi Perusahaan


Investment Commitment of the Company
46 Investasi Strategis | Strategic Investment
57 Investasi Portofolio | Portfolio Investment
58 Kegiatan Usaha Baru | New Venture

59 Analisa dan diskusi Manajemen


Management Discussion and Analysis
60 Tinjauan Makro Ekonomi | Macroeconomic Overview
61 Tinjauan Kinerja Operasional | Operational Review
63 Tinjauan Kinerja Keuangan | Financial Review
69 Prospek Usaha | Business Prospect

71 Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance
72 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
74 Prinsip Dasar | Basic Principles
77 Pendekatan Tata Kelola di Perseroan | Good Corporate Governance Approach in the Company
79 Struktur Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance Structure
96 Internal Audit | Internal Audit
97 Manajemen Risiko | Risk Management

99 Sumber Daya Manusia


Human Resources

105 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

110 Data perseroan


Corporate Data
111 Lembaga Penunjang | Supporting Institutions

112 Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi


Statement of Responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors

113 Laporan Keuangan konsolidasian


Consolidated Financial Statements
Kilas Kinerja Tahun 2011
performance highlights in 2011
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
4 performance Highlights in 2011 the Company at A Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

Profil Keuangan 2011 2010 2009 2008 2007 Financial Profile


dalam miliar Rupiah in billion Rupiah

Jumlah Pendapatan Usaha 7,716 6,832 5,466 5,943 4,849 Total Revenue
Laba Usaha ***
1,943 1,561 726 638 1,114 Operating Income***
Laba (Rugi) Bersih *
244 258 (48) (355) 695 Net Income (Loss)*
EBITDA 2,657 2,177 1,197 1,258 1,596 EBITDA
Jumlah Aset 18,858 17,998 17,109 17,765 19,742 Total Assets
Jumlah Liabilitas 6,648 6,844 6,731 7,325 8,966 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas* 5,665 5,572 4,832 4,845 6,005 Total Stockholders’ Equity*
Laba (Rugi) Bersih Per Saham Basic Earnings (Loss) Per Share
8.50 8.82 (1.67)** (49) 119
Dasar (dalam Rupiah Penuh) (in Full Rupiah)
Laba Bersih Per Saham Dilusian Diluted Earnings Per Share
7.57 6.62 - - 110
(dalam Rupiah Penuh) (in Full Rupiah)
Modal Kerja Bersih 4,570 2,429 3,072 4,757 5,873 Net Working Capital
Investasi Pada Entitas Asosiasi 4 5 6 6 6 Investments in Associates
*
Yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Attributable to Parent Entity.
*

**
Disajikan kembali untuk mencerminkan pengaruh pembagian saham **
Restated to reflect the changes due to the distribution of
bonus tahun 2010. 2010 bonus shares.
***
Laba Usaha = Laba Kotor - Beban Umum dan Administrasi. ***
Operating Income = Gross Profit - General & Administration Expense.

rasio Keuangan utama 2011 2010 2009 2008 2007 key Financial ratio

Laba (Rugi) Bersih* / Net Income (Loss)*/


3.17% 3.78% -0.88% -5.98% 14.34%
Jumlah Pendapatan Usaha Total Revenue
Laba (Rugi) Bersih* / Net Income (Loss)* /
1.30% 1.44% -0.28% -2.00% 3.52%
Jumlah Aset Total Assets
Laba (Rugi) Bersih* / Net Income (Loss)* /
4.31% 4.64% -0.99% -7.33% 11.58%
Jumlah Ekuitas Total Stockholders’ Equity
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities /
117.37% 122.83% 139.29% 151.17% 149.30%
Jumlah Ekuitas* Total Stockholders’ Equity*
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities /
35.26% 38.03% 39.34% 41.23% 45.42%
Jumlah Aset Total Assets
EBITDA / EBITDA /
34.44% 31.87% 21.90% 21.17% 32.92%
Jumlah Pendapatan Usaha Total Revenue

dividen 2011 2010 2009 2008 2007 dividend

Dividen Tunai Per Saham Cash Dividend Per Share


2 - - 5 5
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah)

*
Yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. *
Attributable to Parent Entity.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
5

Pendapatan | Revenues Laba (Rugi) Bersih | Net Income (Loss)*


dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah

EBITDA | ebitda Jumlah Aset | Total Assets


dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities Jumlah Ekuitas | Total Equity*


dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah

*) Yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk.


*) Attributable to Parent Entity.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
6 performance Highlights in 2011 the Company at A Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Ikhtisar Saham dan Efek Lainnya


STOCK AND OTHER SECURITIES HIGHLIGHTS

Jumlah Saham | Number of Shares


2011 2010 2009 2008 2007

Jumlah Saham Beredar 29,968,494,291 29,848,162,845 7,236,933,545 7,236,933,545 7,236,259,371 Number of Outstanding Shares

Nilai Nominal Nominal Value


100 100 100 100 100
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah)

Harga Saham | Stock Price


2011 2010 2009 2008 2007
Tertinggi (*) 300 335 290 1,080 1,590 Highest (*)
Terendah (*) 159 48 135 166 480 Lowest (*)
Penutupan (*) 295 163 199 199 1,050 Closing (*)
Kapitalisasi pasar Market capitalization
8,840.71 4,865.25 1,440.15 1,440.15 7,.598.07
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
* dalam Rupiah penuh * in full Rupiah

Kronologis Pencatatan Saham | Chronology of Share Listing


Tanggal Efektif dari Bapepam- Tanggal Pencatatan
Saham yang Waran yang Jumlah Saham LK/ Persetujuan RUPSLB Listing Date
Keterangan
ditawarkan ditawarkan Total Number of Date of effective statement
Remarks BEI | IDX
Shares offered Warrant offered Shares from Bapepam-LK/Extraordinary
Shareholders Meeting Approval BEJ | JSX BES | SSX
Penawaran Umum Perdana/ Initial Public
123,000,000 - 428,000,000 28-Oct-97 24-Nov-97 24-Nov-97
Offering
Pemecahan Saham/ Stock Split 428,000,000 - 856,000,000 6-Aug-99 8-Sep-00 8-Sep-00
Pemecahan Saham/ Stock Split 1,284,000,000 - 2,140,000,000 5-Jan-00 8-Feb-00 8-Feb-00
Penawaran Tanpa HMETD/ Non-Preemptive
107,000,000 - 2,247,000,000 27-Sep-99 4-Jul-00 4-Jul-00
Rights
Penawaran Umum Terbatas I/
253,597,938 374,500,000 2,500,597,938 22-Jun-01 20-Jul-01 20-Jul-01
Right Issue I
Penawaran Umum Terbatas II/
706,000,250 875,209,278 3,206,598,188 20-Sep-02 16-Oct-02 16-Oct-02
Right Issue II
Penawaran Umum Terbatas III/
847,644,338 565,096,225 5,227,242,032 7-Jun-04 21-Jun-04 21-Jun-04
Right Issue III
Penawaran Umum Terbatas IV/
1,829,534,711 - 7,056,776,743 27-Jun-07 28-Jun-07 12-Jul-07
Right Issue IV
Penawaran Umum Terbatas (TBUK)/
1,346,367,238 - 8,403,144,481 27-Jun-07 (*)
Convertible Bonds
Pembagian Saham Bonus/ Bonus Shares 22,129,311,567 - 29,809,671,845 14-Apr-10 21 May 10
Opsi Saham karyawan I dan II / Employee
308,467,533 - 29,848,162,845 14-Apr-10 (**)
Stock Option I and II
Opsi Saham karyawan III / Employee Stock
212,544,067 - 29,968,494,291 2-May-11 (***)
Option III

(*) Periode Konversi Tanda Bukti Utang Konversi (TBUK) adalah 23 Agustus 2007 - 23 Juli 2012/ (*) Conversion Period of Convertible Bonds is 23 August 2007 - 23 July 2012
(**) Periode Opsi Saham Karyawan Tahap I & II adalah Desember 2010 - Oktober 2013/ (**) Period of Employee Stock Option Phase I and II is December 2010 - October 2013
(***) Periode Opsi Saham Karyawan Tahap III adalah Oktober 2011 - Oktober 2013/ (***) Period of Employee Stock Option Phase I II is October 2010 - October 2013
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
7

Harga Saham Triwulanan | Quarterly Stock Price


Dalam Rupiah penuh In full Rupiah

Pembukaan Terendah Tertinggi Penutupan Pembukaan Terendah Tertinggi Penutupan


Open Lowest Highest Closing Open Lowest Highest Closing
Periode Period 2011 2010

Triwulan 1 1st Quarter 165 165 197 174 48 48 245 200


Triwulan 2 2nd Quarter 174 163 255 235 198 121 335 130
Triwulan 3 3rd Quarter 235 159 275 183 130 85 143 116
Triwulan 4 4 Quarter
th
180 167 300 295 116 113 185 163

Volume Perdagangan Saham Triwulanan | Quarterly Stock Trading Volume


Pembukaan Terendah Tertinggi Penutupan Pembukaan Terendah Tertinggi Penutupan
Open Lowest Highest Closing Open Lowest Highest Closing
Periode Period 2011 2010

Triwulan 1 1st Quarter 227,146,500 13,262,500 445,239,000 59,966,000 292,000 16,000 449,916,000 24,994,000
Triwulan 2 2 Quarter
nd
112,469,000 6,250,500 666,452,000 28,787,000 54,804,000 27,369,500 1,346,017,500 72,644,000
Triwulan 3 3rd Quarter 25,420,000 6,873,500 723,601,500 80,740,500 95,132,000 21,484,000 1,549,337,000 78,916,500
Triwulan 4 4th Quarter 27,266,500 3,918,500 271,928,000 54,872,000 28,282,500 20,412,000 1,213,417,500 23,711,500

Grafik Pergerakan Harga Saham | Stock Price Movements Graph


PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
8 performance Highlights in 2011 the Company at A Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Ikhtisar Obligasi | Bond Highlights


Jangka Tanggal Jatuh Peringkat
Tanggal Tingkat
Obligasi Jumlah Waktu Tempo Awal Emisi Lembaga Pemeringkat
Penerbitan Bunga
BONDS Publish Date
Total Time
Interest Rate
Maturity Date Initial Bond Rating Institution
Period Rating

Obligasi Bhakti Investama I Tahun 02-11-1999 Rp100,000,000,000 5 tahun 17.50% 01-11-2004 BBB PT Kasnic DCR Indonesia
1999 dengan Tingkat Bunga Tetap 5 years
dan Mengambang.

Bhakti Investama I of 1999 Bonds with


Fixed and Floating Interest Rates.

Obligasi Bhakti Investama II Tahun 28-06-2002 Rp150,000,000,000 3 tahun 19.25% 27-06-2005 A- PT Kasnic Credit Rating Indonesia
2002 dengan Tingkat Bunga Tetap. 3 years
idBBB PT Pemeringkat Efek Indonesia
Bhakti Investama II of 2002 Bonds
with Fixed Interest Rate.

Obligasi Bhakti Investama III 14-06-2004 Rp100,000,000,000 3 tahun 13% 11-06-2007 A- PT Kasnic Credit Rating Indonesia
dengan Tingkat Bunga Tetap. 3 years
idBBB PT Pemeringkat Efek Indonesia
Bhakti Investama III Bonds
with Fixed Rate.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
9

Peristiwa Penting
significant EventS

Perseroan Corporate

Maret March
Perseroan menyelesaikan rebranding atas anak-anak usaha The Company wrapped up the rebranding program of its subsidiaries
di bawah Bhakti Capital Indonesia dimana logo dan nama under Bhakti Capital Indonesia, followed by the change of names
perusahaan masing-masing berubah menjadi MNC Securities, and logos of each company to MNC Securities, MNC Finance, MNC
MNC Finance, MNC Asset Management, dan MNC Life Assurance. Asset Management, and MNC Life Assurance.

April April
• Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham • The Company held the Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar (AGMS), an Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa (RUPSLB) serta Paparan Publik Tahunan. (EGMS) and the Annual Public Expose.
• Perseroan melaksanakan Management and Employee Stock • The Company executed the 2nd phase of the Management
Option Program (MESOP) tahap II sebanyak 134.797.000 saham and Employee Stock Option Program (MESOP), amounting to
dengan harga pelaksanaan Rp117 per saham. 134,797,000 shares at Rp117 per share.

Oktober October
Perseroan melaksanakan Management and Employee Stock The Company executed the 3rd phase of the MESOP, amounting to
Option Program (MESOP) tahap III sejumlah 212.544.067 saham 212,544,067 shares at Rp117 per share.
dengan harga pelaksanaan Rp117 per saham.

November November
Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Tanda The Company held a General Meeting of Bondholders (GMB).
Bukti Utang Konversi (RUPTBUK).

Desember December
Perseroan membagikan dividen tunai senilai Rp2 per saham, The Company distributed a cash dividend of Rp2 per share, with total
dengan total nilai Rp59.520.956.582. value of Rp59,520,956,582.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
10 performance Highlights in 2011 the Company at A Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Sektor Media Media Sector

April April
• Global Mediacom (MNC Media) mengadakan RUPST Tahun • Global Mediacom (MNC Media) held its AGMS for Fiscal Year
Buku 2010 dan RUPSLB di Jakarta. 2010 and EGMS in Jakarta.
• Media Nusantara Citra (MNC) mengadakan RUPST Tahun Buku • Media Nusantara Citra (MNC) held its AGMS for Fiscal Year 2010
2010 dan RUPSLB di Jakarta. and EGMS in Jakarta.

Mei May
Pemasangan tiang pancang (groundbreaking) gedung The groundbreaking of the new office building of Seputar Indonesia
perkantoran untuk koran harian Seputar Indonesia. daily newspaper.

Juni June
MNC melakukan kerja sama dengan INASOC (Panitia SEA Games) MNC entered into a cooperation agreement with INASOC (SEA Games
untuk menjadi pemegang hak siar untuk beberapa cabang olah raga Committee) as a broadcasting partner for some of the sports activities
pada Nasional SEA GAMES. in the SEA Games.

Agustus August
• Pemasangan tiang pancang (groundbreaking) pembangunan • The groundbreaking of office building and studios of 3 TV stations
perkantoran dan studio-studio untuk 3 TV (RCTI, MNC TV dan (RCTI, MNC TV and Global TV) at RCTI Complex in Kebon Jeruk.
Global TV) di Kompleks RCTI Kebon Jeruk.
• MNC Media menjalin kerja sama dengan MD • MNC Media signed a cooperation agreement with MD
Entertainment. Entertainment.

September September
Perubahan nama “Radio Trijaya” menjadi “SINDO Radio” dalam “Trijaya Radio” changed its name to “SINDO Radio" in conjuction with
rangka peluncuran SINDO Media, yang merupakan strategi 5-in-1. the launch of Sindo Media, MNC's new 5-in-1 regional strategy.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
11

Oktober October
• MNC Media menandatangani Nota Kesepahaman menjalin • MNC Media signed a Memorandum of Understanding with
kerjasama dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo untuk PT Liga Prima Indonesia Sportindo to broadcast the Indonesian
menyiarkan Liga Sepakbola Indonesia – yang dikenal dengan Premier League (IPL).
nama Indonesian Premier League (IPL).
• MNC Media menandatangani perjanjian dengan Saban Capital • MNC Media signed an agreement with Saban Capital Group
Group Inc. atas penjualan 5% saham MNC yang ke depannya Inc. to purchase a 5% stake in MNC with an additional
akan melakukan ekspansi dengan menambah 2,5% dalam option to purchase a further 2.5% within 27 months.
jangka waktu 27 bulan.
• MNC secara resmi meluncurkan SINDO Media yang • MNC formally launched Sindo Media, the new 5-in-1 regionally
merupakan strategi media baru 5-in-1, yang terdiri dari focused media strategy. Sindo Media is comprised of MNC's Network
jaringan 21 FTA Lokal (SINDOTV), harian Seputar Indonesia of 21 Local FTA Station (SindoTV), Newspaper Seputar Indonesia
edisi lokal, website- SINDOnews.com dan SINDO Radio. local edition, website- sindonews.com and Sindo Radio.
• Pelaksanaan pemasangan tiang pancang (groundbreaking) • The groundbreaking of the new MNC News Center building in
gedung MNC News Center yang terletak di areal MNC Tower. the premises of the MNC Tower.

Desember December
• MNC Media membagikan dividen sebesar Rp10/saham • MNC Media distributed a dividend of Rp10/share amounting to
dengan total sejumlah Rp135,63 miliar. a total of Rp135.63 billion.
• MNC mendistribusikan dividen sebesar Rp15/saham dengan • MNC distributed a dividend of Rp15/share, amounting to a total
total sejumlah Rp207,32 miliar. of Rp207.32 billion.
• MNC mengadakan RUPSLB. • MNC held an EGMS.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
12 performance Highlights in 2011 the Company at A Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Sektor Jasa Keuangan Financial Services Sector

Januari January
MNC Life Assurance (MNC Life) meresmikan kantor pemasaran MNC Life Assurance (MNC Life) officially opened its first marketing
yang pertama di Jakarta. office in Jakarta.

Februari February
MNC Life meresmikan kantor pemasaran kedua di Bandung. MNC Life inaugurated the second marketing office in Bandung.

Maret March
• MNC Life meresmikan kantor pemasaran ketiga di Jakarta. • MNC Life inaugurated its third marketing office in Jakarta.
• MNC Asset Management melalui produk Reksa Dana MNC Dana • MNC Asset Management earned a ‘Best Mutual Funds 2011’
Ekuitas memperoleh penghargaan ‘Best Mutual Funds 2011’ versi award from Investor Magazine with its MNC Dana Ekuitas
Majalah Investor Kategori Reksadana Saham Periode 1 Tahun Mutual Fund product in the 1-Year Equity Fund with Assets Below
Aset Dibawah Rp100 miliar, sedangkan untuk produk Reksa Dana Rp100 billion category, while its MNC Dana Lancar Mutual Fund
MNC Dana Lancar meraih penghargaan ‘Best Mutual Funds 2011’ product received ‘Best Mutual Funds 2011’ awards in the Three-
versi Majalah Investor Majalah Investor Kategori Reksadana Pasar Year Period Money Market Mutual Fund category and the 1-Year
Uang Periode 3 Tahun dan Reksa Dana MNC Dana Lancar meraih Period Money Market Mutual Fund category.
penghargaan ‘Best Mutual Funds 2011’ versi Majalah Investor
Kategori Reksadana Pasar Uang Periode 1 Tahun.

April April
Bhakti Capital Indonesia (BCAP) menyelenggarakan RUPST & Bhakti Capital Indonesia (BCAP) held its AGMS and EGMS as well as
RUPSLB serta Paparan Publik Tahunan. the Annual Public Expose.

Juni June
• MNC Life membuka kantor pemasaran yang ke-4 di Medan. • MNC Life opened its 4th marketing office in Medan.
• MNC Securities membuka kantor cabang ke-18 di Gajah Mada, Jakarta. • MNC Securities opened its 18th branch at Gajah Mada, Jakarta.
• MNC Securities membuka kantor cabang ke-19 di Suryo, Jakarta. • MNC Securities opened its 19th branch at Suryo, Jakarta.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
13

Juli July
• MNC Life meluncurkan dua produk andalan, yaitu asuransi kesehatan • MNC Life launched two new products, Hario Sehat, a health
Hario Sehat dan asuransi kecelakaan Hario Siaga. insurance product and Hario Siaga, an accident insurance product.
• MNC Asset Management meluncurkan produk baru, yaitu Reksa • MNC Asset Management launched a new product, the MNC Dana
Dana MNC Dana Dollar. Dollar Mutual Fund.
• MNC Securities dan MNC Life menandatanganani perjanjian kerja • MNC Securities and MNC Life signed a cooperation agreement for
sama untuk menyediakan layanan asuransi kecelakaan Hario Siaga the provision of an accident insurance product, Hario Siaga, to
kepada nasabah baru MNC Securities. new clients of MNC Securities.
• MNC Life menandatangani perjanjian kerjasama eksklusif dengan • MNC Life signed an exclusive agreement with Rakuten Belanja
Rakuten Belanja Online dalam bentuk pemasaran asuransi kecelakaan Online to market its Hario Siaga accident insurance product on
Hario Siaga secara online di www.rakuten.co.id. www.rakuten.co.id.
• MNC Securities menerbitkan Obligasi MNC Securities II Tahun • MNC Securities issued MNC Securities II 2011 Fixed Rate Bonds
2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp100 miliar. amounting to Rp100 billion. The bonds were issued in two series.
Obligasi ini dibagi dalam dua seri. Seri A sebesar Rp41 miliar, The A series amounted to Rp41 billion, maturing in three years
berjangka waktu tiga tahun dengan tingkat bunga 12,5%. Seri and with an interest rate of 12.5%. The B series amounted to
B sebesar Rp59 miliar, berjangka waktu lima tahun dengan Rp59 billion, with a five-year tenor and an interest rate of 13.25%.
tingkat bunga 13,25%. Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek The bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange on July
Indonesia pada 06 Juli 2011. 6, 2011.
• MNC Securities membuka kantor cabang ke-20 di Gandaria, • MNC Securities opened its 20th branch at Gandaria, Jakarta.
Jakarta.
• MNC Securities membuka kantor cabang ke-21 di Pojok BEI Tazkia, • MNC Securities opened its 21st branch at BEI Tazkia Corner, Sentul
Sentul City, Jakarta. City, Jakarta.
• MNC Securities membuka kantor cabang ke-22 di Medan, Sumatera. • MNC Securities opened its 22nd branch in Medan, Sumatra.

Agustus August
MNC Securities bertindak sebagai penasihat keuangan MNC Securities acted as financial advisor for PT Rajawali Citra Televisi
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam transaksi Senior Secured Indonesia’s Senior Secured Credit Facility transaction, amounting to
Credit Facility sebesar US$75 juta dari Standard Chartered Bank. US$75 million from Standard Chartered Bank.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
14 performance Highlights in 2011 the Company at A Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

September September
• MNC Securities membuka kantor cabang ke-23 di Bandung, • MNC Securities opened its 23rd branch in Bandung, West Java.
Jawa Barat.
• MNC Finance memperoleh penghargaan sebagai perusahaan • MNC Finance earned a ‘VERY GOOD’ rating from Info Bank
pembiayaan dengan aset dibawah Rp1 triliun dengan predikat Magazine in the category of financing companies with assets
“SANGAT BAGUS” dari majalah Info Bank. under Rp1 trillion.

Oktober October
• MNC Securities membuka kantor cabang ke-24 di Pati, Jawa • MNC Securities opened its 24th branch in Pati, Central Java..
Tengah.
• MNC Securities bertindak sebagai penasihat keuangan untuk MNC • MNC Securities acted as financial advisor for MNC Media and
Media dan Saban Capital Group Inc. dalam rangka penjualan saham Saban Capital Group Inc. in the MNC stock sale deal valued at
MNC sebesar Rp693 miliar. Rp693 billion.

November November
• MNC Life meluncurkan produk unit link pertamanya, Hario Link, dan • MNC Life launched its first unit link, Hario Link, and an insurance
produk asuransi penyakit kritis, Hario 911. product for critical illness, Hario 911.
• MNC Life memberikan sponsor "Asuransi Sang Juara" kepada para • MNC Life sponsored "Asuransi Sang Juara" for Indonesian gold-
atlet Indonesia peraih medali emas dalam ajang SEA Games ke-26. winning athletes at the 26th SEA Games.

Desember December
• BCAP membagikan dividen tunai senilai Rp2 per saham, • BCAP distributed cash dividend of Rp2 per share, amounting to a
dengan total nilai sebesar Rp2.500.350.000. total of Rp2,500,350,000.
• BCAP menyelesaikan aksi akuisisi terhadap 99,9% saham • BCAP completed acquisition of a 99.9% stake in PT Jamindo
PT Jamindo General Insurance (Jamindo) yang kemudian General Insurance (Jamindo), whose name was then changed
diubah namanya menjadi PT MNC Asuransi Indonesia. to PT MNC Asuransi Indonesia.
Sekilas Perseroan
The Company at a Glance
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
16 performance Highlights in 2011 the Company at A Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Profil Singkat
brief profile

Didirikan pada tanggal 2 November 1989 di Surabaya dengan nama PT Bhakti


Investments, kemudian berubah nama menjadi PT Bhakti Investama Tbk
(Perseroan). Pada awalnya Perseroan hanya memfokuskan diri pada kegiatan
terkait pasar modal. Pasar modal di Indonesia saat itu baru diaktifkan kembali oleh
Pemerintah melalui berbagai deregulasi dan fasilitas.

Established on November 2, 1989 in Surabaya under the name of PT Bhakti Investments, the
Company subsequently changed its name to PT Bhakti Investama Tbk (“the Company”).
In the early years, the Company focused on stock exchange activities. At that time,
Indonesia’s stock exchange was being revived by the Government through the
implementation of several deregulation policies and facilities.

Pada bulan Februari 1990, Perseroan memindahkan kantor pusat ke In February 1990, the Company moved its head office to Jakarta.
Jakarta. Pemindahan kantor pusat ini telah meningkatkan kapabilitas The relocation improved the Company’s capability to keep
perusahaan untuk terus bertumbuh sejalan dengan perkembangan developing in line with the dynamics of the stock exchange
bursa. Sejak tahun 1994, bisnis Perseroan semakin berkembang yang business. Since 1994, the Company has expanded its core business
mencakup seluruh aspek kegiatan di pasar modal, yaitu di antaranya to cover broader stock exchange-related activities, including
perdagangan dan perantara perdagangan efek, penasihat investasi, securities trading and brokerage, investment advisory, investment
pengelolaan investasi, penjamin emisi, originasi dan sindikasi, management, underwriting, origination and syndication, financial
penasihat keuangan dan jasa riset. advisory and research services.

Untuk memperkuat eksistensinya, sejak tahun 1995 Perseroan To strengthen its presence, the Company has, since 1995, sought
mulai merambah bisnis merger dan akuisisi serta meluncurkan to expand through mergers and acquisitions and has launched a
beberapa produk reksa dana. Pada tahun 1997, Perseroan number of mutual fund products. In 1997, the Company conducted
dengan percaya diri masuk ke bursa saham dengan melakukan an Initial Public Offering by issuing 123 million shares at Rp700 per
Penawaran Umum Saham Perdana untuk 123 juta lembar saham share and listing its stocks on both the Jakarta Stock Exchange
di harga Rp700 per lembar saham dan mendaftarkan sahamnya and the Surabaya Stock Exchange (which later were merged into
di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (yang kemudian the Indonesia Stock Exchange).
merger menjadi “Bursa Efek Indonesia”).

Setelah menjadi perusahaan publik, Perseroan terus berevolusi Since becoming a publicly listed company, the Company has
hingga kini menjadi sebuah perusahaan investasi yang terkemuka continued to evolve, and is now positioned as one of the leading
di Indonesia. Transformasi bisnis menjadi program utama Perseroan investment companies in Indonesia. Business transformation
yang diwujudkan melalui sejumlah aksi korporasi, yaitu meliputi has been a key program of the Company, and has been realized
restrukturisasi, penggabungan usaha, akuisisi dan aksi investasi through corporate actions such as restructuring, mergers,
langsung. Dalam melaksanakan investasi portofolio, Perseroan acquisitions and direct investment. In making portfolio
menerapkan pendekatan investasi yang sudah teruji dalam efek investments, the Company takes an investment approach that
bersifat hutang maupun instrumen ekuitas. Untuk investasi jangka has been tested on debt securities as well as equity investments.
pendek, Perseroan menargetkan investasi di surat berharga yang For short-term investments, the Company focuses on marketable
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
17
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
18 performance Highlights in 2011 the Company at A Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

dapat diperdagangkan (marketable securities) sementara untuk securities, while for long-term investments, the Company
investasi jangka panjang, Perseroan bekerjasama dengan investor cooperates with strategic investors to realize acquisitions of a
strategis dalam merealisasikan aksi akuisisi terhadap perusahaan financially healthy companies to support long-term business
yang sehat dari sisi arus kas dan modal untuk jangka panjang. operations.

Dari aksi korporasi yang dilakukan Perseroan, telah lahir beberapa The corporate actions resulted in a number of new strategic
unit bisnis strategis baru, di antaranya PT Global Mediacom Tbk business units, including PT Global Mediacom Tbk (MNC Media),
(MNC Media) yang merupakan sub holding Perseroan untuk a sub-holding company for the media businesses, and PT Bhakti
sektor Media dan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (MNC Financial Capital Indonesia Tbk (MNC Financial Services), a sub-holding
Services) yang merupakan sub holding di bidang jasa keuangan. company for financial services. The Company succeeded in
Dalam hal portofolio investasi, Perseroan berhasil menguasai 20% acquiring a 20% ownership stake in PT MNC Sky Vision and a
kepemilikan di PT MNC Sky Vision 99,9% di PT Global Transport 99.9% stake in PT Global Transport Services among other portfolio
Services serta di beberapa portofolio investasi lainnya. investments.

Sejak tahun 2010, ekspansi Perseroan semakin meluas dengan Since 2010, the Company’s business has undergone considerable
merangkul portofolio investasi baru. Perseroan telah melakukan expansion into other new portfolio investments. The Company has
serangkaian persiapan yang matang untuk mewujudkan rencana conducted a series of preparation for a diversification into sectors
diversifikasi ke sektor-sektor usaha yang akan menopang that could support the sustainability of the Company, including
kelanjutan bisnis Perseroan, yaitu di antaranya sumber daya alam the natural resources sector, which will become the third pillar of
yang akan menjadi pilar ketiga setelah media dan jasa keuangan. the Company’s business after media and financial services. In line
Sejalan dengan hal ini, ekspansi di jasa keuangan terus berlanjut with this, the Company continued to expand its financial services
melalui aksi akuisisi yang dilakukan oleh anak perusahaan business through the acquisition by one of its subsidiaries of a life
Perseroan atas perusahaan asuransi jiwa PT MNC Life Assurance insurance company, PT MNC Life Assurance, in 2010, and most
di tahun 2010, dan yang terakhir adalah akuisisi perusahaan recently of a general insurance company towards the end of 2011,
asuransi kerugian pada tahun 2011, PT MNC Asuransi Indonesia. PT MNC Asuransi Indonesia.

Semakin lengkapnya layanan yang diberikan Perseroan dengan With a more comprehensive portfolio of products and services,
sendirinya telah meningkatkan kepercayaan para investor kepada the Company has earned greater trust from investors, including
Perseroan, baik investor individu maupun institusi dari dalam individual and institutional investors in both domestic and
maupun luar negeri. Profil investor yang bergabung dengan international markets. The Company’s investor profile includes
Perseroan di antaranya dana pensiun, perbankan, asuransi pension funds, banking, insurance and fund management
maupun perusahaan pengelola dana (Fund Management). companies.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
19

Visi, Misi dan Filosofi Perusahaan


vision, mission and company philosophy

Visi Vision
Menjadi perusahaan investasi yang terkemuka, To be a leading investment company, both
baik di dalam negeri, maupun di luar negeri, domestically and internationally, particularly in
khususnya di kawasan Asia Pasifik. the Asia Pacific region.

Misi Mission
Secara konsisten meningkatkan kesejahteraan To consistently improve welfare and added value
dan nilai tambah bagi para pemegang saham, for the shareholders, investors, business partners,
investor, mitra bisnis, karyawan serta seluruh employees and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya.

Filosofi Perusahaan Company Philosophy


Visi Vision
Kemampuan dalam melihat peluang yang ada. The capability to benefit from opportunities.
Integritas Integrity
Kemampuan dalam membangun kepercayaan The capability to build trust among investors and
di antara investor dan komunitas bisnis. the business community.
Persistensi Persistence
Kekuatan untuk mengejar kesempatan dalam The strength to realize opportunities amid difficult
keadaan yang sulit. times.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
20 performance Highlights in 2011 the Company at A Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Struktur Organisasi
organization structure

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

komite audit
Audit Committee

direktur utama
President Director
Sekretaris Perusahaan/
internal audit Hubungan Investor
Internal Audit Corporate Secretary/Investor Relations

direksi
Board of Directors

Sumber Daya Keuangan Akuntansi & Pajak Hukum Manajemen Sistem Informasi
Manusia & Umum Finance Accounting & Tax Legal Portofolio Manajemen
Human Resources & Portfolio Management
General Affairs Management Information System
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
21

Komposisi Pemegang Saham


shareholders Composition

Pemegang Saham periode akhir bulan Desember 2011 terdiri dari:


Shareholders at the end of December 2011 comprised:

Pemegang Saham Shareholders Kepemilikan Saham Share Ownership %

Di atas 5%/ Above 5%


PT Bhakti Panjiwira 5,519,894,112 18.42%
Hary Tanoesoedibjo 5,111,398,000 17.06%
Citibank Singapore 2,408,696,000 8.04%
UOB Kay Hian Private Limited 1,797,000,000 6.00%
UBS AG Singapore 1,685,000,000 5.62%
Sub Total 16,521,988,112 55.14%

Masyarakat (di bawah 5%) / Public (Below 5%) 13,238,490,179 44.17%


Modal Saham yang diperoleh kembali/ Treasury Stock 208,016,000 0.69%
Grand Total 29,968,494,291 100.00%

Pemegang Saham Shareholders Jumlah Saham Number of Shares %

Lokal/ Local 14,922,884,551 49.80%


Asing/ Foreign 15,045,609,740 50.20%
Total 29,968,494,291 100%

Komposisi Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2011
Composition of Stocks owned by the Board of Commissioners and the Board of Directors in 2011

Pemegang Saham Shareholders Jabatan Title Kepemilikan Saham Share Ownership %


Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama 5,111,398,000 17.06%
President Director
Liliana Tanaja Komisaris 72,991,000 0.24%
Commissioner
Ratna Endang Soelistyawati Komisaris Utama 41,641,500 0.14%
President Commissioner
Darma Putra Direktur 15,183,500 0.05%
Director
Wandhy Wira Riady Direktur 3,000,000 0.01%
Director
Hary Djaja Direktur 1,500,000 0.01%
Director
Antonius Z. Tonbeng Komisaris Independen 700,500 0.00%
Independent Commissioner
Posma Lumban Tobing Komisaris Independen 475,500 0.00%
Independent Commissioner
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
22 performance Highlights in 2011 the Company at A Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Struktur Korporasi
Corporate structure

Struktur Korporasi Corporate Structure


PT Bhakti Investama Tbk

Energi dan
media Jasa keuangan Investasi Portofolio
Sumber Daya Alam
Media Financial Services Portfolio Investments
Energy and Natural Resources

Batubara
PT Global Mediacom Tbk PT Bhakti Capital Indonesia Tbk PT MNC Sky Vision
Coal

Kalimantan Timur
Sumatra Selatan
East Kalimantan, South Sumatra

Media berbasis Konten dan Iklan


Sekuritas Migas
Content and Advertising PT Global Transport Services
Securities Oil and Gas
based Media
PT MNC Securities Papua Barat
PT Media Nusantara Citra Tbk
West Papua

Media berbasis Pelanggan Manajer Investasi Investasi Lainnya


Subscribers based Media Investment Management Other Investments

PT MNC Sky Vision PT MNC Asset Management

Media Pendukung dan Pembiayaan


Infrastruktur Multifinance
Supporting Media and
Infrastructure PT MNC Finance
PT Infokom Elektrindo

Asuransi Jiwa
Life Insurance

PT MNC Life Assurance

Asuransi Kerugian
General Insurance

PT MNC Asuransi Indonesia


Laporan Kepada Pemegang Saham
Report to the Shareholders
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
24 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Pada tahun ini Perseroan kembali berhasil mencatatkan kinerja usaha


yang gemilang, baik di sektor media maupun jasa keuangan. Keberhasilan
tersebut tidak lepas dari dukungan situasi makro ekonomi Indonesia yang
sangat kondusif selama tahun 2011.

The Company continued its success story by recording brilliant performances


in both the media and financial services sectors. This success was supported by
the favorable domestic macro economic conditions in 2011. Ratna Endang Soelistyawati
Komisaris Utama
President Commissioner
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
25

Sambutan Komisaris Utama


message from the president commissioner

Pemegang saham yang terhormat, Dearest shareholders,

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan YME, With our deep gratitude to God the Almighty for His great blessings,
perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris menyampaikan allow me, on behalf of the Board of Commissioners, to present the
Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2011. Annual Report of the Company for 2011.

Pada tahun ini Perseroan kembali berhasil mencatatkan kinerja The Company continued its success story by recording brilliant
usaha yang gemilang, baik di sektor media maupun jasa keuangan. performances in both the media and financial services sectors. This
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan situasi makro success was supported by the favorable domestic macro economic
ekonomi Indonesia yang sangat kondusif selama tahun 2011. conditions in 2011.

Perekonomian Indonesia di tahun ini menunjukkan kinerja yang sangat The Indonesian economy performed strongly in 2011. While
positif. Bahkan di saat negara-negara maju di Eropa harus berupaya economies in Europe had to put in extra efforts to survive high debt
keras mempertahankan situasi makro ekonominya dari kejatuhan akibat and deficit, Indonesia enjoyed 6.5% growth in 2011, improving
masalah defisit dan hutang yang tinggi, Indonesia justru menutup tahun on the 6.1% growth in 2010. This positive figure was supported by
2011 dengan tingkat pertumbuhan 6,5%. Pertumbuhan ekonomi tahun buoyant performances in certain provinces, particularly Sumatra,
2011 bahkan lebih tinggi dari pada tahun 2010 yang menunjukkan Java and the Capital Region of Jakarta. Better coordination
tingkat pertumbuhan 6,1%. Peningkatan ini tentunya ditopang oleh between Bank Indonesia and the government led to a decline in the
kinerja ekonomi sejumlah wilayah, terutama Sumatera dan Jawa, year-on-year inflation rate to 3.79% from 6.96% in 2010. Moreover,
khususnya Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dengan adanya koordinasi in the second half of 2011, Bank Indonesia took an accommodative
yang semakin lebih baik antara Bank Indonesia dan pemerintah, approach to ease inflationary pressures amid the increasing risk of
Indonesia telah berhasil menurunkan tingkat inflasi tahunan ke level a global downturn, which brought inflation down to 6%.
3,79% dari level 6,96% pada tahun 2010. Pada semester kedua tahun
2011, Bank Indonesia telah menempuh kebijakan yang akomodatif
searah dengan meredanya tekanan inflasi dan meningkatnya risiko
perlambatan ekonomi global, yang direalisasikan dengan suku bunga
acuan Bank Indonesia yang terus turun ke level 6%.

Kondisi ekonomi dalam negeri yang kondusif ini mendorong The conducive domestic climate helped Indonesia to become an
kenaikan peringkat utang Indonesia menjadi negara dengan Investment Grade country towards the end of 2011. This obviously
predikat Investment Grade atau layak investasi di penghujung tahun raised confidence among foreign investors in Indonesia’s economic
2011. Hal ini tentunya berdampak besar pada kepercayaan investor resilience against global shocks, as indicated by the huge foreign
asing terhadap daya tahan makro ekonomi Indonesia atas gejolak capital inflow into the domestic stock exchange and the increase in
ekonomi global, yang diindikasikan dari bergairahnya pasar modal long-term investment commitments across a range of industries.
dalam negeri menyusul masuknya arus modal asing dan peningkatan
komitmen investasi jangka panjang di berbagai sektor industri.

Ekspansi untuk Memperkuat Fundamen Expanding to Strengthen the Business Fundamentals

Kejelian Direksi dalam memanfaatkan momentum kondisi The Board of Directors took several astute corporate actions to
ekonomi yang positif ini dibuktikan melalui realisasi sejumlah aksi benefit from the positive economic momentum in 2011. The Board
korporasi selama tahun 2011. Dewan Komisaris menilai langkah of Commissioners considers these strategies to be an investment
strategis ini merupakan investasi yang akan memperkuat landasan for our future, which will reinforce the Company’s fundamentals in
usaha Perseroan di masa yang akan datang. the years to come.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
26 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Di sektor media, Perseroan terus mengembangkan kerja sama In the media business, the Company continued to pursue greater
dengan para mitra dari dalam maupun luar negeri. Hal ini cooperation with both local and foreign partners. This bolstered
menunjukkan tingginya kepercayaan pihak eksternal terhadap the confidence of external parties in the ability of the Company’s
kemampuan manajemen Perseroan dalam mengelola perusahaan management to run the Company and contributed positively to
dan memberikan kontribusi positif terhadap profitabilitas profitability. We believe that the cooperation agreements, which
perusahaan. Bagi kami, perjanjian kerja sama yang ditandatangani included an agreement between PT Global Mediacom Tbk (MNC
bersama dengan para mitra bisnis, seperti, diantaranya kerja sama Media) and Saban Capital Group, Inc. through its local affiliate,
PT Global Mediacom Tbk (MNC Media) dengan Saban Capital Group Indonesia Media Partners LLC, will further strengthen the continuity
Inc., melalui perusahaan afiliasinya, Indonesia Media Partners LLC, of the business and enable the Company to achieve even more in
akan memfasilitasi ekspansi bisnis yang berkelanjutan sehingga the future.
pencapaian kinerja Perseroan akan lebih baik di masa depan.

Sementara di sektor finansial, Dewan Komisaris juga menilai langkah The Board of Commissioners supported the Board of Directors’
Direksi untuk mengakuisisi sebuah perusahaan asuransi kerugian, decision to acquire a general insurance company, PT Jamindo
yakni PT Jamindo General Insurance (yang telah berganti nama General Insurance (now renamed ‘PT MNC Asuransi Indonesia’),
menjadi ‘PT MNC Asuransi Indonesia’), di penghujung tahun 2011 towards the end of 2011 as a strategic step towards realizing
merupakan sebuah langkah strategis dalam rangka merealisasikan the vision of becoming ‘the most reliable financial supermarket’
visi sebagai ‘the most integrated financial supermarket’ di Indonesia in Indonesia, offering comprehensive and integrated financial
melalui layanan jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi. solutions. The acquisition of PT MNC Asuransi Indonesia completes
Akuisisi atas PT MNC Asuransi Indonesia tersebut telah melengkapi the Company’s range of insurance services following the acquisition
layanan asuransi Perseroan menyusul layanan asuransi jiwa yang of a life insurance company, MNC Life, in 2010.
telah lebih dulu dirintis melalui akuisisi MNC Life di tahun 2010.

Penyelesaian rebranding nama dan logo setiap perusahaan yang The completion of the rebranding program, with a change of
berada di bawah sektor jasa keuangan juga diharapkan akan name and logo for each of the companies in the financial services
memperkuat posisi sektor jasa keuangan Perseroan yang berada business, was expected to strengthen the position of the Company’s
di bawah naungan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. Meskipun financial business managed by PT Bhakti Capital Indonesia Tbk.
langkah rebranding ini memiliki tantangan tersendiri bagi Although the rebranding strategy involved certain challenges for
Perseroan, Dewan Komisaris meyakini bahwa langkah tersebut the Company, the Board of Commissioners believes that it will have
akan berdampak positif bagi penguatan brand image Perseroan di a positive impact on the creation of a stronger brand image for the
masyarakat luas. Company.

Hingga akhir tahun 2011, kontribusi media berbasis konten dan In 2011, the content and advertisement-based media business
iklan masih mendominasi sebesar 69,0% terhadap perolehan contributed the largest share of the Company’s total revenues at
pendapatan total Perseroan, diikuti dengan kontribusi pendapatan 69.0%, followed by the subscription-based media business and
dari sektor media berbasis pelanggan sebesar 22,5% dan sektor the financial services business, which contributed 22.5% and 4.3%,
jasa keuangan sebesar 4,3%. Kami berharap melalui ekspansi respectively. We expect that organic and inorganic expansion in
yang dilakukan baik secara organik maupun non-organik di tiap each of the subsidiaries will eventually result in a more balanced
anak perusahaan yang berada di bawah naungan Perseroan, akan revenue contribution across the business sectors, reducing the
tercipta keseimbangan kontribusi dari masing-masing sektor usaha Company’s dependence on a single sector.
di masa yang akan datang guna mengurangi ketergantungan
terhadap salah satu sektor usaha Perseroan.

Sementara itu, Perseroan juga senantiasa mengembangkan The Company continued to take initiatives in other sectors such
inisiatif usaha di sektor lain, seperti rencana pengembangan bisnis as the mining business, as it reviewed some prospective mining
di sektor pertambangan melalui penjajakan beberapa titik lokasi sites. This sector will form the third pillar of the Company’s business
tambang. Sektor ini merupakan pengembangan pilar usaha ketiga alongside the highly successful media and financial services
bagi Perseroan setelah berhasil menumbuhkembangkan sektor sectors.
media dan jasa keuangan.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
27

Meningkatkan Profesionalisme Layanan Improving Professionalism

Dalam rangka mendukung langkah ekspansi Perseroan, penerapan Good Corporate Governance (GCG) played an important role in
tata kelola perusahaan yang baik memegang peranan yang sangat the expansion plan. GCG implementation not only ensures the
penting. Hal ini diyakini tak hanya untuk memastikan kepatuhan Company’s compliance with the prevailing laws and regulations,
Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku but also enables the management of the Company to lead a
namun juga pada pengelolaan perusahaan menuju organisasi transparent, responsible and accountable organization.
yang transparan, bertanggung jawab dan akuntabel.

Dewan Komisaris dalam hal ini mendukung tiap upaya yang The Board of Commissioners supported all the Company’s efforts
dilakukan oleh Perseroan untuk meningkatkan nilai tambah bagi to add value for the shareholders. We expect the synergy within
para pemegang saham. Kami mengharapkan sinergi di dalam grup the Group to grow stronger, strengthening cooperation within
Perseroan dapat terus ditingkatkan di samping juga memperkuat and between each of the subsidiaries. Internally, actions to
kerja sama di internal masing-masing perusahaan. Kerjasama improve cooperation have included strengthening teamwork
internal ini termasuk membangun kerjasama yang solid dengan among the Company’s committees, namely the Audit Committee,
setiap komite yang ada di Perseroan, yaitu Komite Audit, Komite Remuneration Committee and MESOP (Management and
Remunerasi dan Komite MESOP (Management and Employee Stock Employee Stock Option Program) Committee, to reinforce the
Option Program), dalam rangka memperkuat fungsi pengawasan. supervisory function.

Selain penerapan sinergi grup dalam kegiatan operasional, Besides strengthening group synergy at the operational level, the
Perseroan juga melakukan sinergi dalam pelaksanaan tanggung Company has also sought to create synergy in conducting its
jawab sosial perusahaan melalui kegiatan sosial yang terkoordinasi corporate social responsibility program. In coordination with its
antara Perseroan dan anak-anak perusahaan, baik di sektor media subsidiaries in the media and financial services businesses, the
maupun sektor jasa keuangan, yaitu meliputi penyaluran bantuan Company has provided donations to victims of natural disasters, as
bagi korban bencana alam, bantuan bidang pendidikan, sosial, well as support for various educational, social, health and religious
kesehatan serta keagamaan. activities and initiatives.

Dalam hal peningkatan kompetensi sumber daya manusia, To enhance human resource competencies, the Board of
Dewan Komisaris meyakini bahwa sinergi melalui penerapan Commissioners concurs with the Board of Directors that synergy
Management Development Program dan Talent Management in the implementation of the Management Development Program
Program di dalam grup Perseroan akan membentuk sumber daya and the Talent Management Program within the Group will create
manusia yang profesional dan responsif terhadap situasi bisnis a more professional workforce that is capable of responding to
yang dinamis serta memberikan kesempatan bagi tiap individu di the business dynamics, and will give each employee from each
masing-masing perusahaan untuk maju dan berkontribusi positif company opportunities to contribute positively to the growth of
terhadap pertumbuhan usaha Perseroan. the Group.

Prospek dan Tantangan Tahun 2012 Prospects and Challenges in 2012

Kami menilai tahun 2012 masih memberikan peluang bagi We expect 2012 to offer greater scope for the Company to grow
Perseroan untuk tumbuh meskipun terdapat beberapa tantangan the business, despite a number of challenges that need to be
yang perlu diantisipasi sejak awal oleh pihak manajemen. Euforia anticipated with early action by the management. The euphoria
perolehan status Investment Grade oleh Indonesia dipastikan akan surrounding Indonesia’s achievement of Investment Grade status
terus terbawa ke tahun 2012 sehingga akan meningkatkan arus will continue to feature in 2012, attracting increased foreign capital
modal masuk ke dalam negeri. Perseroan juga yakin kinerja ekonomi inflows into the country. The Company is also optimistic about
Indonesia masih akan tetap positif pada tahun 2012. Indonesia’s economic performance in 2012.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
28 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Bagi sektor jasa keuangan yang dijalankan Perseroan, perlu With the potential for a huge inflow of portfolio investment, the
diantisipasi adanya kemungkinan arus modal yang hanya bersifat Company’s financial services businesses need to take anticipatory
jangka pendek. Oleh karenanya, diperlukan kecermatan dalam actions. We need a strong and visionary plan to manage our
menatausahakan instrumen-instrumen investasi Perseroan. investment instruments. In the meantime, the media sector expects
Sementara itu di sektor media, peluang untuk melakukan more expansion opportunities, either through acquisitions of
ekspansi usaha masih terbuka, baik untuk melakukan akuisisi atas media companies or further cooperation agreements with strategic
perusahaan media atau membuka kesempatan kerjasama dengan partners.
mitra-mitra strategis.

Dewan Komisaris berharap agar seluruh agenda bisnis yang telah In closing, the Board of Commissioners believes that the agenda
ditetapkan untuk tahun mendatang dapat terealisasi dengan baik. for the next year can be realized. However, to achieve higher
Untuk terus bertumbuh, kita tidak hanya memerlukan dedikasi dan growth, we need not only the dedication and commitment of
komitmen dari manajemen dan karyawan tapi juga kepercayaan the management and staff, but the trust and support of our
dan dukungan dari para pemegang saham dan pemangku shareholders and stakeholders as well.
kepentingan.

Mengakhiri laporan ini, kami atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank all
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi, the management and staff for their dedication, hard work and solid
kerja keras dan kerjasama yang solid yang ditunjukkan jajaran cooperation that has enabled the Company to deliver an improved
manajemen dan karyawan Perseroan dalam memajukan Perseroan performance and contribute greater value for our shareholders
dan memberikan nilai lebih bagi kepentingan para pemegang and stakeholders.
saham dan pemangku kepentingan.

Ratna Endang Soelistyawati


Komisaris Utama President Commissioner
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
29

Profil Dewan Komisaris


profile of the board of commissioners

Ratna Endang Soelistyawati


Komisaris Utama | President Commissioner

Ratna Endang Soelistyawati, kelahiran Surabaya tahun 1961, telah menjabat sebagai
Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2009. Beliau memiliki latar belakang pendidikan
di fakultas Teknik Sipil Universitas Petra tahun 1984 hingga tingkat 3 yang dilanjutkan
ke qualifying year untuk program master sebelum akhirnya meraih gelar Master of
Engineering pada tahun 1987 di Carleton University, Ottawa, Kanada.

Sebelum menjadi Komisaris Perseroan (1995-2009), beliau menjabat beberapa posisi penting,
di antaranya sebagai Komisaris Utama PT Solobhakti Trading & Contractor sejak tahun 2002,
Komisaris PT Prasasti Mitra sejak tahun 1994 hingga tahun 2007, BPR Bangil Adyatama sejak
tahun 1998, PT Cipta Karya Bhakti sejak tahun 1987 dan BPR Rajekwesi sejak tahun 2001.

Ratna Endang Soelistyawati, was born in Surabaya in 1961, has been a President Commissioner
of the Company since 2009. She studied Civil Engineering at Petra University and earned her
Master’s degree in Engineering in 1987 from Carleton University, Ottawa, Canada.

Prior to her appointment as a Commissioner of the Company in (1995-2009), she held a number
of prominent positions, including as a President Commissioner of PT Solobhakti Trading &
Contractor since 2002, and as a Commissioner of PT Prasasti Mitra from 1994 to 2007, BPR
Bangil Adyatama since 1998, PT Cipta Karya Bhakti since 1987 and BPR Rajekwesi since 2001.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
30 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo


Komisaris | Commissioner

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, kelahiran Surabaya tahun 1964, telah menjabat sebagai
Komisaris Perseroan sejak tahun 2002. Pemilik gelar Bachelor of Commerce dari Carleton
University, Ottawa, Kanada pada tahun 1987 dan Master of Business Administration dari
University of San Francisco, USA pada tahun 1989, saat ini juga masih dipercaya untuk
menduduki beberapa posisi strategis di MNC Group, yaitu di antaranya adalah Direktur Utama
PT MNC Sky Vision sejak tahun 2004, Wakil Komisaris Utama PT Global Mediacom Tbk dan
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak tahun 2002, Komisaris PT Media Nusantara
Citra Tbk sejak tahun 2004, dan Komisaris Utama PT MNC Asset Management (dahulu
“PT Bhakti Asset Management”) sejak 1999. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Komisaris
Utama di PT Dos Ni Roha sejak tahun 2007.

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, born in Surabaya in 1964, has been a Commissioner of the
Company since 2002. The holder of a Bachelor of Commerce degree from Carleton University, Ottawa,
Canada (1987) and a Master of Business Administration degree from the University of San Francisco,
USA (1989), has held a number of strategic posts in the MNC Group, including President Director of
PT MNC Sky Vision since 2004, Vice President Commissioner of PT Global Mediacom Tbk and PT Rajawali
Citra Televisi Indonesia (RCTI) since 2002, Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk since 2004,
and President Commissioner of PT MNC Asset Management (previously “PT Bhakti Asset Management”)
since 1999. He has also served as President Commissioner of PT Dos Ni Roha since 2007.

Liliana Tanaja
Komisaris | Commissioner

Liliana Tanaja, kelahiran Surabaya, telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2009.
Beliau memiliki latar belakang pendidikan Diploma Fashion Merchandising and Marketing dari ICS
Canadian Limited & Diploma Fashion Designer, Diploma Hat Making & Accessories dari L’Academie
Des Couturiers Canadiens, Ottawa, Canada (1988-1989). Diploma Professional Cosmetician,
Diploma Professional Nail Technician, dan Diploma Colour Consultant dari Versailles Academy of
Make-up Arts & Aesthetics (1987-1988).

Selain dikenal sebagai pendiri Yayasan Miss Indonesia, beliau juga dipercaya sebagai Komisaris
RCTI sejak tahun 2010, Komisaris PT GLD Property dan Direktur Utama MNC Pictures sejak tahun
2009, Pemimpin Umum Majalah HighEnd, Tabloid Genie, Mom&Kiddie, dan Just For Kids sejak
tahun 2008, Komisaris PT Star Media Nusantara, Direktur Utama PT Global Star Harvest dan Ketua
Umum Yayasan Pendidikan Bagi Bangsa sejak tahun 2007. Selain itu, beliau juga memegang
jabatan sebagai Direktur PT Media Persahabatan Indonesia sekaligus Ketua Jalinan Kasih RCTI sejak
tahun 2004.

Born in Surabaya, Liliana Tanaja has been one of the Company’s Commissioners since 2009. She earned a
Diploma in Fashion Merchandising and Marketing from ICS Canadian Limited as well as a Diplomas in Fashion
Design and Hat Making & Accessories from L’Academie Des Couturiers Canadiens, Ottawa, Canada (1988-1989),
and Professional Cosmetician Professional Nail Technician, and Colour Consultant Diplomas from the Versailles
Academy of Make-up Arts & Aesthetics (1987-1988).

As well as being a founder of the Miss Indonesia Foundation, she is also a Commissioner of RCTI (2010-
present), Commissioner of PT GLD Property and President Director of MNC Pictures (2009-present),
Chairperson of HighEnd magazine and the Genie, Mom & Kiddie, and Just For Kids tabloids (2008-
present), Commissioner at PT Star Media Nusantara, and President Director of PT Global Star Harvest and
Chairperson of the Pendidikan Bagi Bangsa Foundation (2007-present). She has also been a Director of
PT Media Persahabatan Indonesia as well as Chairperson of Jalinan Kasih RCTI since 2004.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
31

Posma Lumban Tobing


Komisaris Independen | Independent Commissioner

Posma Lumban Tobing, kelahiran Tarutung, Sumatera Utara tahun 1948, telah menjabat sebagai
Komisaris Perseroan sejak tahun 2006. Beliau adalah lulusan AKABRI Kepolisian pada tahun 1970.
Beliau kemudian mengikuti pendidikan lanjutan tingkat doktoral di PTIK pada tahun 1981 dan
SESKOAL pada tahun 1985 serta LEMHANAS KSA VIII pada tahun 2001. Beliau juga berpartisipasi di
beberapa kursus kepemimpinan, seperti Suspadnas di Lemhanas, Susgatisospol dan Suspospol di
Sesko ABRI, Kursus Para, dan lainnya.

Selain di Perseroan, beliau juga dipercaya sebagai Komisaris di beberapa perusahaan terafiliasi,
seperti PT MNC Sky Vision sejak tahun 2004, PT Media Nusantara Citra Network sejak tahun 2006,
PT Sun Televisi Network serta Komisaris Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia sejak tahun 2009.
Sebelumnya, beliau memiliki karir di Kepolisian RI dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal Polisi
pada tahun 2003. Bahkan pernah dianugerahi bintang jasa seperti STL Bhayangkara Pratama. Beliau
juga pernah terpilih sebagai anggota DPR/MPR RI dengan jabatan Ketua Komisi VII pada 2001-2003
dan terakhir Ketua Fraksi TNI/POLRI DPR/MPR RI dan Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004.

Posma Lumban Tobing, born in Tarutung, North Sumatra in 1948, has been a Commissioner of the
Company since 2006. He graduated from the Indonesian Police Academy in 1970 and pursued doctoral
studies at PTIK in 1981 and SESKOAL in 1985 as well as attending the LEMHANAS KSA VIII course in 2001.
He has also participated in various leadership courses, including Suspadnas at Lemhanas, Susgatisospol
and Suspospol at Sesko ABRI, the Para Course, and others.

In addition to his position at the Company, he has also served as a Commissioner of several of the
Company’s affiliates, including at PT MNC Sky Vision since 2004, PT Media Nusantara Citra Network since
2006, and PT Sun Televisi Network and as President Commissioner at PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
since 2009. Prior to this, he enjoyed a brilliant career in the Indonesian Police Force, retiring as a Police
General Commissioner in 2003. He has earned prestigious awards such as the STL Bhayangkara Pratama.
He was a member of the House of Representatives/People’s Consultative Assembly, serving as Chairman
of House Commission VII from 2001 to 2003, Chairman of the Indonesian Armed Forces Faction and
Vice Chairman of the People’s Consultative Assembly for the period 1999-2004.

Antonius Z. Tonbeng
Komisaris Independen | Independent Commissioner

Antonius Z. Tonbeng, kelahiran Makassar, telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak
Juni 2009. Beliau memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Muda Ekonomi dari Universitas
Hasanuddin, Makassar, pada tahun 1975 dan kemudian meraih Sarjana Akuntansi dari Universitas
Katolik Parahyangan Bandung pada tahun 1981. Hingga kini, beliau masih dipercaya untuk
menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya sebagai Komisaris pada PT Asindo Husada
Bhakti sejak tahun 2003 dan PT MNC Asset Management (dahulu “PT Bhakti Asset Management”)
sejak tahun 2004. Sebelumnya, beliau pernah diangkat sebagai Direktur PT Bhakti Investama Tbk
(1995-1997), Direktur PT Agis Tbk (1997-2004), Direktur PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2004-
2006) dan Direktur PT Global Land Development Tbk (2006-2008).

Antonius Z. Tonbeng, born in Makassar, has been a Commissioner of the Company since June 2009.
He graduated with a diploma in Economics from Hasanuddin University, Makassar, in 1975 and a
degree in Accounting from the Catholic University of Parahyangan Bandung in 1981. He has served as
a Commissioner of PT Asindo Husada Bhakti since 2003 and of PT MNC Asset Management (previously
“PT Bhakti Asset Management”) since 2004. He has previously served as a Director of PT Bhakti Investama
Tbk (1995-1997), Director of PT Agis Tbk (1997-2004), Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2004-
2006) and Director of PT Global Land Development Tbk (2006-2008).
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
32 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Pada tahun 2011, Perseroan mampu mencatatkan kinerja positif yang


tercermin dari kenaikan pendapatan usaha sebesar 12,9% menjadi
Rp7,72 triliun, peningkatan laba usaha sebesar 24,5% menjadi Rp1,94 triliun
dan kenaikan EBITDA sebesar 22,0% menjadi Rp2,66 triliun.

The Company's strong performance in 2011 was reflected by a 12.9% hike in


revenues to Rp7.72 trillion, a 24.5% increase in operating income to
Rp1.94 trillion and a 22.0% growth in EBITDA which reached Rp2.66 trillion. Hary Tanoesoedibjo
Direktur Utama
President Director
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
33

Laporan Direktur Utama


report from the president director

Pemegang saham yang terhormat, Dear respected shareholders,

Mengawali Laporan Direksi ini, perkenankanlah saya, mewakili Before presenting this report, please allow me, on behalf of all the
jajaran Direksi, untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Board of Directors, to express our deepest gratitude to the Almighty
Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya kinerja Perseroan sepanjang God for His Blessings upon this Company that have made the
tahun 2011 telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Secara year 2011 such a great success. In general, the performance of the
umum, kinerja bisnis Perseroan dan anak-anak perusahaannya Company and its subsidiaries went according to plan and, in many
berjalan pada jalur yang direncanakan. Sejumlah kinerja Perseroan ways, exceeded expectations.
bahkan melampaui ekspektasi maupun target-target yang kami
canangkan.

Perseroan mencatat bahwa performa masing-masing lini usaha Each of our business lines performed well, making a positive
telah berkontribusi secara positif terhadap pendapatan secara contribution to our consolidated revenues. This achievement was the
konsolidasi. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras serta kerja result of hard work and solid teamwork that enabled the Company
sama yang solid dalam mengantisipasi tantangan bisnis yang ada to address the business challenges and realize the corporate agenda
sehingga seluruh agenda usaha dapat terwujud sesuai mandat mandated by the shareholders.
para pemegang saham.

Perseroan juga mendapat dukungan dari situasi makro ekonomi yang We also benefited from the conducive macro economic conditions in
positif selama tahun 2011. Di kala situasi perekonomian global tidak 2011. Despite global uncertainties following the prolonged European
menentu menyusul krisis utang yang menimpa sejumlah negara di debt crisis and the economic slowdown in the US, Indonesia
Eropa serta masih melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika successfully closed the year with 6.5% growth in hand, improving
Serikat, Indonesia mampu membukukan kinerja pertumbuhan from the 2010 growth rate of 6.1%. Effective coordination between
ekonomi sebesar 6,5%, atau lebih tinggi dari kinerja di tahun 2010 the Government and Bank Indonesia on the monetary side resulted
sebesar 6,1%. Koordinasi yang baik antara Pemerintah dan Bank in a significant drop in the annual inflation rate to 3.79% in 2011 from
Indonesia di sisi pengendalian moneter juga berdampak signifikan 6.96% in 2010. In order to stimulate the domestic economy, Bank
pada penurunan tingkat inflasi tahunan menjadi 3,79% di tahun 2011 Indonesia took accommodative actions by reducing the benchmark
dari 6,96% pada tahun 2010. Guna menstimulasi ekonomi domestik, interest rate to 6% at the end of 2011. The rupiah exchange rate
Bank Indonesia juga bertindak akomodatif dengan menurunkan remained stable at Rp9,100 to the US dollar at the end of 2011.
tingkat suku bunga acuan kredit perbankan yang pada akhir tahun
2011 hingga 6%. Pada akhir tahun 2011, nilai tukar rupiah stabil di
kisaran Rp9.100 per dollar Amerika Serikat.

Tingkat perekonomian yang positif ini menciptakan iklim investasi The buoyant economy paved the way for a conducive investment
yang kondusif, sehingga terbuka luas peluang-peluang investasi di climate, with more opportunities opening up in securities portfolios
sektor portofolio efek dan sektor riil. Dampak positif dari situasi ini as well as in the real sector. This gave rise to considerable optimism
adalah bergairahnya kondisi pasar modal Indonesia yang tergambar on the Indonesian stock exchange, as indicated by a 3.2% gain in the
dari naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 3,2% Jakarta Composite Index (JCI) in 2011, supported by consumption
di tahun 2011 dengan didukung oleh sektor konsumsi dan sektor and the financial sector. This condition gave the Company’s
keuangan. Kondisi ini memberikan kesempatan bagi bisnis finansial financial services business more room to book gains.
yang dijalankan oleh Perseroan untuk membukukan keuntungan.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
34 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Kinerja Tertinggi Sepanjang Sejarah The Strongest Performance in History

Sepanjang tahun 2011, dalam operasional perusahaan, manajemen During 2011, Management adhered to the agreed corporate
Perseroan berpegang teguh pada strategi korporasi yang telah strategies as described in the following table, namely (i) focusing on
ditetapkan sebagaimana isi bagan dibawah ini, yaitu (i) fokus pada existing business (including broadcasting, content provision and pay
kegiatan bisnis yang ada (antara lain, penyiaran, penyediaan TV) through PT Global Mediacom Tbk, better known as ‘MNC Media’,
konten dan televisi berlangganan) melalui PT Global Mediacom and its subsidiaries operating media businesses; (ii) developing
Tbk, atau yang lebih dikenal sebagai ‘MNC Media’, dan anak-anak financial services through PT Bhakti Capital Indonesia Tbk; (iii)
perusahaannya yang bergerak di bidang Media, (ii) menumbuh getting ready to make strategic investment in the energy and
kembangkan layanan keuangan melalui PT Bhakti Capital Indonesia natural resources sector, particularly coal mining in the near future
Tbk, (iii) mempersiapkan diri untuk melakukan investasi strategis di and oil and gas in the long term; and (iv) expanding the business
sektor energi d an sumber daya alam, terutama tambang batu bara through strategic investment in healthy, high potential companies
untuk waktu dekat dan minyak dan gas untuk jangka panjang, serta to sustain growth.
(iv) memperluas bisnis melalui investasi strategis di perusahaan yang
sehat dan menjanjikan pertumbuhan berkelanjutan.

Mempersiapkan diri untuk melakukan


Fokus dalam kegiatan usaha Media investasi strategis di sektor energi
berbasis konten dan iklan serta dan sumber daya alam, khususnya
Media berbasis pelanggan melalui batubara dalam jangka pendek, dan
MNC Media. migas dalam jangka panjang.

Focus on Content and Advertising  Getting ready to make strategic


based Media and Subscriber based investment in energy and natural
Media through MNC Media. resources, particularly coal in short term
and oil and gas in the long term.

Memperluas bisnis di area lain


melalui investasi strategis pada
Mengembangkan sektor jasa
perusahaan yang memiliki
keuangan melalui PT Bhakti Capital
pertumbuhan tinggi dan
Indonesia Tbk.
prospek bisnis yang kuat.
 Developing financial services sector
Expanding business in other areas
through MNC Financial Services.
through investment strategies in
strong prospective company.

Pada tahun 2011, Perseroan mampu mencatatkan kinerja positif yang The Company’s strong performance in 2011 was reflected by
tercermin dari kenaikan pendapatan usaha sebesar 12,9% menjadi a 12.9% hike in revenues to Rp7.72 trillion, a 24.5% increase
Rp7,72 triliun, peningkatan laba usaha sebesar 24,5% menjadi Rp1,94 in operating income to Rp1.94 trillion and a 22.0% growth
triliun dan kenaikan EBITDA sebesar 22,0% menjadi Rp2,66 triliun. in EBITDA which reached Rp2.66 trillion. Our EBITDA margin
EBITDA margin juga meningkat dari 31,9% (2010) menjadi sebesar widened to 34.4% from 31.9% in the previous year. Each of these
34,4%. Setiap peningkatan di atas merupakan pencapaian yang improvements was an outstanding result, particularly following
sangat baik di tengah dibukukannya kerugian kurs pada tahun 2011 the Company’s foreign exchange loss in 2011 that put pressure
yang telah menekan perolehan laba bersih Perseroan. Di samping itu, on net income. In terms of assets, aggressive expansion by our
dari sisi aset, ekspansi yang dilakukan anak-anak perusahaan di sektor subsidiaries in the media and financial services sectors brought
media maupun sektor jasa keuangan berhasil mendorong kenaikan our total asset value to Rp18.86 trillion from Rp18.00 trillion in the
nilai total aset Perseroan menjadi Rp18,86 triliun dari Rp18,00 triliun prior year.
pada tahun sebelumnya.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
35

Hingga kini, sektor media berbasis konten dan iklan masih Our content and advertisement-based media business continues to
mendominasi kontribusi terhadap pendapatan konsolidasi contribute the largest share of the Company’s consolidated revenues
Perseroan, yaitu sebesar 69,0%, sedangkan sektor media berbasis at 69.0%, while subscriber-based media contributed 22.5% and our
pelanggan berkontribusi sebesar 22,5%. Sementara, kontribusi financial services business accounted for 4.3%. In the years to come,
sektor jasa keuangan terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan we expect to see a significant growth in the contribution of the non-
adalah 4,3%. Di tahun-tahun mendatang, Perseroan mengharapkan media sectors given the rapid improvement in the performances
peningkatan yang signifikan atas kontribusi dari sektor-sektor lain of our financial and non-financial subsidiaries, which will reduce
di luar sektor media dengan semakin berkembangnya kinerja the Company’s dependence on the media business’ contribution
anak-anak perusahaan di sektor jasa keuangan maupun non- to consolidated revenues. This will create a balance of revenues
finansial, dimana hal tersebut dengan sendirinya akan mengurangi distribution between the Company’s subsidiaries.
ketergantungan pendapatan konsolidasi Perseroan terhadap
sektor media sekaligus menciptakan perimbangan pendapatan
antar sektor usaha Perseroan.

SEKTOR MEDIA MEDIA SECTOR

Pada tahun 2011, Perseroan mencatat pertumbuhan yang sangat The Company booked very satisfactory growth in 2011,
memuaskan pada lini usaha sektor media yang berada di bawah particularly in the media business, which operates under the
bendera MNC Media. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya flag of MNC Media. It is reflected by the constantly increasing
pendapatan dari iklan sebesar 20%, atau melampaui rata-rata advertising revenue which averaged 20%, exceeding the
pendapatan industri pertelevisian sebesar 16%. Selain itu, ketiga industry average of 16%. The three stations also succeeded in
televisi nasional ini juga mencatat kombinasi audience share (All 5+) gaining a combined audience share (All 5+) of more than 38%
sebesar lebih dari 38% untuk prime time. Di sisi lain, Perseroan juga for prime time. Meanwhile, Indovision, which is managed by
mencatat bahwa posisi Indovision, yang dikelola di bawah bendera PT MNC Sky Vision, maintained a dominant position in the Direct-
PT MNC Sky Vision, telah mendominasi pasar televisi berlangganan to-Home (DTH) pay TV market in Indonesia. As of the end of 2011,
Direct-to-Home (DTH) di Indonesia. Hingga akhir tahun 2011, 70% 70% of the domestic subscription television market had entered
pasar televisi berlangganan domestik telah memiliki kerjasama into longterm cooperations with one of the brands managed by
jangka panjang dengan salah satu brand yang dikelola PT MNC Sky PT MNC Sky Vision, with total subscribers reaching 1.16 million, or
Vision dengan total pelanggan mencapai 1,16 juta atau naik 44,6% up 44.6% from the previous year.
dari tahun sebelumnya.

Selain itu, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) yang mewakili bisnis In addition, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC), which operates
media berbasis konten dan iklan telah menandatangani perjanjian our content and advertisement-based media business, signed an
untuk menayangkan program non-olahraga dari dunia internasional, agreement to broadcast international non-sport programs such
seperti film-film Hollywood dan pertunjukan televisi internasional yang as high-quality Hollywood movies and international television
berkualitas tinggi sehingga mendudukkannya sebagai pemimpin programs, positioning MNC as the market leader in the Free-To-Air TV
dalam pasar Free-To-Air TV untuk penayangan program internasional. business for international programming. MNC also secured longterm
MNC juga berhasil mendapatkan perjanjian jangka panjang dengan agreements with prominent film studios Warner, Disney, Fox and
studio film terkemuka seperti Warner, Disney, Fox dan Viacom, serta Viacom, as well as rights to broadcast shows such as X-Factor and
kerja sama lainnya antara lain program X-Factor dan Master Chef. Master Chef.

Selanjutnya, guna mempertahankan kinerja yang baik di sektor To maintain the performance of the media business, the Company
media, Perseroan juga membangun landasan finansial dan built firm financial and capital foundations, among which was
permodalan yang kuat untuk sektor tersebut antara lain dengan repayment of MNC’s global bonds with a value of US$142.7
menyelesaikan obligasi global MNC senilai US$142,7 juta yang million, which matured on September 12, 2011, using the internal
jatuh tempo tanggal 12 September 2011 dengan menggunakan cash to create a healthier organization. We strengthened our
dana internal. Perseroan juga memperkuat ekspansi bisnis di expansion in the media business through forging a number of
dalam sektor media melalui kemitraan strategis yang salah satunya strategic partnerships, including a cooperation between one of the
diwujudkan melalui kerjasama antara salah satu anak perusahaan Company’s subsidiaries, MNC Media, with Indonesia Media Partners
Perseroan, MNC Media dengan Indonesia Media Partners LLC LLC, an affiliate of Saban Capital Group, Inc.
yang merupakan afiliasi dari Saban Capital Group, Inc.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
36 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Pada tahun 2011, MNC Media membukukan pendapatan sebesar In 2011, MNC Media booked revenues of Rp7.16 trillion. Most of
Rp7,16 triliun yang sebagian besar merupakan kontribusi yang this total was contributed by MNC, driven by a 11.3% growth in
berasal dari pendapatan di bisnis media berbasis konten dan iklan revenue from the advertisement and content-based media business
yang meningkat sebesar 11,3% menjadi Rp5,32 triliun. Peningkatan to Rp5.32 trillion. The strong performance of advertisement-based
pada bisnis media berbasis konten dan iklan tersebut didukung and content-based media was attributable to rising of Corporates
oleh meningkatnya anggaran iklan sebagian besar perusahaan serta advertising spendings, supported by a conducive macro economic
kondisi makro ekonomi yang kondusif. Selain itu, media berbasis environment. Our subscriber based media business also made a
pelanggan juga memberikan kontribusi yang cukup signifikan significant contribution with revenues of Rp1.74 trillion, an increase
sebesar Rp1,74 triliun, meningkat 22,5% dibandingkan tahun of 22.5% over the previous year’s figure of Rp1.41 trillion. The revenue
sebelumnya sebesar Rp1,41 triliun. Peningkatan pendapatan dari growth posted by both these sectors drove an increase in EBITDA
kedua bisnis berdampak pada kenaikan EBITDA MNC Media menjadi for MNC Media to Rp2.59 trillion, enabling MNC Media to achieve a
Rp2,59 triliun sehingga laba bersih yang berhasil dibukukan MNC 34.6% surge in net income to Rp779 billion.
Media meningkat 34,6% menjadi Rp779 miliar.

SEKTOR JASA KEUANGAN FINANCIAL SERVICES SECTOR

Di sektor jasa keuangan, Perseroan memperoleh hasil yang cukup In the financial services sector, the Company delivered satisfying
memuaskan, yang tergambar dari kenaikan pendapatan usaha results, as indicated by the 17.3% growth in the consolidated
konsolidasi PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sebesar 17,3% menjadi operating revenues of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk to Rp 341
Rp341 miliar pada tahun 2011. Kontribusi terbesar terhadap billion in 2011. The major contribution came from the consumer
peningkatan pendapatan tersebut bersumber dari sewa dan financing business which is operated by one of PT Bhakti Capital
pembiayaan konsumen yang merupakan kegiatan usaha PT MNC Indonesia Tbk’s subsidiaries, PT MNC Finance. In 2011, PT Bhakti
Finance, salah satu anak perusahaan PT Bhakti Capital Indonesia Capital Indonesia Tbk carried on to book operating income and
Tbk. Pada tahun 2011, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk berhasil EBITDA amounted to Rp93 billion and Rp103 billion respectively.
membukukan laba usaha sebesar Rp93 miliar dan EBITDA mencapai
Rp103 miliar.

Lebih lanjut, terdapat pula penguatan aset pada anak-anak At the same time, we saw a strengthening of the asset values of
perusahaan di bawah PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, yaitu PT MNC some of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk’s subsidiaries, namely
Securities, PT MNC Asset Management, PT MNC Life Assurance dan PT MNC Securities, PT MNC Asset Management, PT MNC Life Assurance
PT MNC Finance. Dengan perluasan kantor cabang, aset kelolaan and PT MNC Finance. Following the branch expansion, assets under
PT MNC Asset Management mencapai Rp1,1 triliun sedangkan PT MNC the management of PT MNC Asset Management reached Rp1.1
Finance mencatat nilai pembiayaan sekitar Rp1 triliun. PT MNC Life trillion, while PT MNC Finance recorded a total asset value around
Assurance yang baru bergabung di bawah naungan PT Bhakti Capital Rp1 trillion. PT MNC Life Assurance, which was acquired by PT Bhakti
Indonesia Tbk selama satu tahun juga menunjukkan peningkatan Capital Indonesia Tbk a year ago, performed strongly, reaching
kinerja yang sangat pesat dengan keberhasilan menggaet lebih more than 45,000 participating members and a total premium
dari 45.000 peserta dengan total premi sebesar Rp55,2 miliar. Berkat value of Rp55.2 billion. The excellent performance of PT MNC Asset
kinerja yang optimal, pada tahun ini PT MNC Asset Management Management earned it the ‘Best Mutual Funds 2011’ award from
berhasil meraih penghargaan ‘Best Mutual Funds 2011’ dari Majalah Investor Magazine for its MNC Dana Ekuitas Mutual Funds and MNC
Investor untuk produk Reksa Dana MNC Dana Ekuitas dan Reksa Dana Lancar Mutual Funds, while PT MNC Finance was awarded a
Dana MNC Dana Lancar sedangkan PT MNC Finance memperoleh ‘Very Good’ rating by Info Bank Magazine as a financing company
peringkat ‘Sangat Bagus’ sebagai perusahaan pembiayaan dengan with assets under Rp1 trillion.
aset di bawah Rp1 triliun dari Majalah Info Bank.

Selain itu, situasi pasar modal yang bergairah juga memberikan The strong performance of the stock exchange opened up an
kesempatan bagi PT MNC Securities untuk mencatatkan opportunity for PT MNC Securities to book outstanding growth
kenaikan nilai transaksi secara signifikan, yaitu lebih tinggi 70% in transaction volume, up 70% from the 2010 performance. Daily
dibandingkan performa di tahun 2010. Nilai rata-rata transaksi transaction values averaged Rp124 billion, boosting the company’s
harian mencapai kurang lebih Rp124 miliar, yang mendorong industry position to 23rd from 34th in 2010.
posisi perusahaan di industri perdagangan efek bergerak ke
peringkat 23 dari peringkat 34 di tahun 2010.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
37

Untuk meningkatkan dan melengkapi pelayanan keuangan To complement and support the Company's financial services
dan dalam rangka mencapai tujuan untuk menjadi 'financial business and to achieve the goal to becoming a 'financial
supermarket', Perseroan melalui PT Bhakti Capital Indonesia supermarket', the Company, through PT Bhakti Capital Indonesia
Tbk mengambil alih 99,9% saham sebuah perusahaan asuransi Tbk had acquired 99.9% stake of a general insurance company,
kerugian, PT Jamindo General Insurance yang kemudian berganti PT Jamindo General Insurance which later renamed to PT MNC
nama menjadi PT MNC Asuransi Indonesia pada awal tahun 2012. Asuransi Indonesia on early 2012. The acquisition of this general
Dengan diakuisisinya perusahaan asuransi kerugian ini diharapkan insurance company will significantly contribute to the Company's
dapat memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan kepada consolidated revenues thus strengthening the financial services
pendapatan konsolidasi Perseroan sehingga kinerja sektor jasa sector in the coming years.
keuangan Perseroan menjadi semakin mantap pada masa yang
akan datang.

Kinerja-kinerja yang memuaskan dari anak-anak perusahaan The thrilling performance of the subsidiaries of PT Bhakti Capital
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk ini mendukung keberhasilan Indonesia Tbk supported PT Bhakti Capital Indonesia Tbk to book net
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk untuk membukukan laba bersih income of Rp50 billion in 2011.
sebesar Rp50 miliar di tahun 2011.

SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA ALAM ENERGY AND NATURAL RESOURCES SECTOR

Perseroan telah menandatangani dokumen transaksi untuk memiliki 9 The Company has signed an agreement to control nine mining
(sembilan) Ijin Usaha Pertambangan (IUP) batubara yang berlokasi di concessions located in South Sumatra and East Kalimantan. In the
Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur. Dalam waktu dekat, Perseroan near future, the Company will realize the acquisitions of those mining
akan merealisasikan akuisisi IUP-IUP batubara ini dan menjadikan bisnis concessions and make the energy and natural resources business to
energi dan sumber daya alam sebagai salah satu pilar usaha Perseroan. become one of the Company’s strategic investments. We are optimistic
Kedepannya, Perseroan optimis bahwa bisnis energi dan sumber daya that energy and natural resources business will become an important
alam ini akan menjadi pilar usaha yang penting bagi kelangsungan pillar in sustaining the Company’s business, and the Company will
bisnis Perseroan sehingga akan terus dikembangkan secara strategis. continue to take strategic actions to further develop the business.

Pencitraan Baru Investasi Strategis New Branding for Strategic Investments


di Sektor Jasa Keuangan in Financial Services

Pada tahun 2011, Perseroan membuktikan kemampuannya untuk terus In 2011, the Company proved its ability to pursue ongoing expansion,
berekspansi di tengah kondisi industri yang sangat kompetitif. Didukung even under aggressively competitive conditions. With strong
oleh struktur keuangan yang kuat, Perseroan, melalui PT Bhakti Capital financial structure, the Company, through PT Bhakti Capital
Indonesia Tbk, telah melakukan rebranding terhadap nama dan logo Indonesia Tbk, conducted a successful rebranding of the names
anak-anak perusahaan di sektor jasa keuangan dengan pemakaian brand and logos of its financial services subsidiaries, using the ‘MNC’
‘MNC’ pada nama setiap perusahaan. Langkah tersebut diperkuat dengan brand in the name of each company. The strategy was reinforced
keputusan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk untuk menggunakan brand by the rebranding of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk itself as
‘MNC Financial Services’. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat sinergi ‘MNC Financial Services’. This strategy was aimed at fostering
anak-anak perusahaan serta membangun brand image yang kuat di mata synergy among the subsidiaries while presenting a strong
publik dimana Perseroan dan anak-anak perusahaannya yang bernaung brand image to the public, signaling that the Company and its
di bawah PT Bhakti Capital Indonesia Tbk merupakan perusahaan jasa subsidiaries under PT Bhakti Capital Indonesia Tbk constitute
keuangan terintegrasi yang menyediakan berbagai jenis jasa keuangan the most integrated financial supermarket in Indonesia. The
demi mencapai posisi sebagai ‘the most integrated financial supermarket’ di rebranding is also expected to broaden public awareness of the
Indonesia. Dengan brand ini, masyarakat diharapkan memiliki awareness fact that our financial services companies are sister companies
bahwa anak-anak usaha di sektor jasa keuangan ini merupakan sister of MNC Media, the largest and most integrated media company
company dari MNC Media yang merupakan perusahaan media terbesar dan in the country. We believe that the integration aspect will drive
terintegrasi di Indonesia. Aspek integratif ini diharapkan dapat mendorong the Company and its subsidiaries to create more innovative and
Perseroan dan anak-anak perusahaannya untuk mengembangkan produk competitive products and services while building consumer trust
dan layanan yang kompetitif sehingga menumbuhkan kepercayaan in the Company’s product and service quality.
terhadap kualitas produk dan layanan Perseroan secara keseluruhan.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
38 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Selain itu, hadirnya PT MNC Asuransi Indonesia akan memperkuat Moreover, the addition of PT MNC Asuransi Indonesia will strengthen
layanan sektor jasa keuangan dalam upaya merealisasikan layanan the financial services sector in the effort to realize one-stop shopping
satu atap (one-stop shopping) bagi para nasabah Perseroan. Perseroan for the Company's clients. The Company expects all the financial
berharap seluruh anak perusahaan yang bergerak di sektor jasa services companies in the group to work together to become 'the most
keuangan dapat terus bekerja sama demi mencapai visi dan tujuan integrated financial supermarket’ in Indonesia.
untuk menjadi ‘the most integrated financial supermarket’ di Indonesia.

Perseroan meyakini bahwa langkah strategis yang ditempuh oleh The Company believes the strategic steps taken by the financial
perusahaan-perusahaan di sektor jasa keuangan ini akan mendukung services businesses will support the improving performance and
peningkatan kinerja masing-masing perusahaan dan meningkatkan synergy between subsidiaries. Therefore the financial services sector
sinergi antar perusahaan. Dengan demikian, sektor jasa keuangan will eventually be able to balance the media sector’s contribution to
Perseroan secara bertahap akan mengimbangi kontribusi sektor media. the Company.

Meningkatkan Kompetensi untuk Kemajuan Improving Competencies for Further Growth

Sejalan dengan kegiatan bisnis yang ekspansif, Perseroan Along with the expansive business activities, the Company initiated a
meningkatkan jumlah sumber daya manusia yang dimiliki dengan recruitment drive, targeting professionals and specialists to support
merekrut lebih banyak karyawan yang terdiri dari para profesional the demands of the Company and its subsidiaries. At the end of 2011,
dan spesialis dibidangnya, sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan we were employing 8,005 staff in our media business and another
anak-anak perusahaannya. Saat ini, secara keseluruhan terdapat 1,401 people in our financial services business. The expansion was
8.005 karyawan di sektor media dan 1.401 karyawan di sektor jasa largely attributable to the opening of new branch offices and the
keuangan. Jumlah ini meningkat dari posisi tahun lalu seiring dengan acquisition of new subsidiaries in 2011.
penambahan kantor cabang baru dan akuisisi anak perusahaan baru
yang terjadi selama tahun 2011.

Perseroan juga melakukan peningkatan kompetensi dari sumber daya The Company also strived to enhance human resource competencies
manusia yang dimiliki agar mampu merespon perkembangan bisnis to prepare them for a more dynamic business environment and
yang dinamis serta persaingan usaha yang semakin ketat. Dijajaran tighter competition. Our subsidiaries in both the media and financial
anak perusahaan Perseroan di sektor media maupun sektor jasa services sectors, have participated in the ‘Manager Forum’ as well
keuangan, Perseroan melaksanakan sejumlah pelatihan yang bersifat as a number of trainings aimed at enhancing skills and motivating
pembekalan bagi seluruh karyawan dan melaksanakan ‘Manager staffs to boost their productivity. The Company has also introduced
Forum’ dalam rangka meningkatkan keahlian serta memotivasi para a Management Development Program and a Talent Management
karyawan untuk terus memperbaiki produktivitasnya. Perseroan Program designed to provide opportunities for employees to hone
juga mengembangkan Management Development Program dan their capacities and enrich their knowledge on the business sectors
Talent Management Program yang bertujuan untuk memberikan within the group, while motivating them to achieve their best
kesempatan kepada para karyawan untuk mengasah kemampuan wherever they are placed.
dan memperkaya wawasan di berbagai bidang usaha di grup
Perseroan, serta untuk memotivasi setiap karyawan agar terus
berprestasi di posisi manapun mereka ditempatkan.

Di sisi lain, demi membangkitkan semangat kerja para karyawan, As another motivator for employees, the Company also stepped up
Perseroan juga meningkatkan pelaksanaan Program Kepemilikan the Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”)
Saham Perseroan atau Management and Employee Stock Option as a show of appreciation for everyone in the Company, including
Program (“MESOP”) sebagai salah satu bentuk apresiasi Perseroan members of the Boards of Commissioners and Directors, by giving
kepada seluruh karyawan, termasuk kepada anggota Dewan Komisaris them the opportunity to own stocks in ‘their’ Company. In this way
dan Direksi, dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk we aim to build a sense of belonging among our employees, which
memiliki saham perusahaan. Dengan demikian, diharapkan akan we believe will improve productivity and performance.
tumbuh rasa memiliki dari para karyawan yang akan berdampak pada
peningkatan produktivitas dan kinerja Perseroan.

Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa The Extraordinary General Meeting of Shareholders on April 28,
(RUPSLB) tanggal 28 April 2011, yang menegaskan keputusan 2011 affirmed the decision taken on the May 9, 2008 EGMS which
RUPSLB tanggal 9 Mei 2008 yang memberikan wewenang kepada authorized the Board of Directors to issue 868,352,668 new shares, or
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
39

Direksi untuk mengeluarkan saham baru sebanyak-banyaknya up to 3% of the total placed and paid-in capital, which was executed
3% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh atau under the supervision of MESOP Committee.
sebanyak-banyaknya sejumlah 868.352.668 saham baru untuk
program tersebut di atas, dimana pelaksanaannya akan dilakukan
dibawah pengawasan Komite MESOP.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Di sisi pelaksanaan tata kelola perusahaan, Perseroan berupaya In implementing good corporate governance, the Company has
untuk senantiasa mengikuti seluruh standar dan ketentuan yang been working hard to comply with all applicable standards and
ditetapkan oleh regulator. Dalam hal ini, Perseroan telah mengatur regulations. The Company has also identified the function, duties
sedemikian rupa pelaksanaan tugas, fungsi maupun tanggung and responsibilities of each member of the organization, an exercise
jawab masing-masing elemen dalam organisasi perusahaan designed to mitigate any potential conflicts of interest. We also
sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya benturan practice appropriate decision making processes, in which the Board
kepentingan. Hal itu juga diperkuat dengan kepatuhan terhadap of Directors seek approval from the Board of Commissioners and
proses pengambilan keputusan yang benar, di mana Direksi juga shareholders for each corporate action.
meminta persetujuan dari Dewan Komisaris maupun pemegang
saham untuk setiap agenda aksi korporasi.

Semangat Baru di Jajaran Direksi A Renewed Spirit on the Board of Directors

Pada tahun 2011, Perseroan menyambut pengangkatan Bapak In 2011, we welcomed Mr. Wandhy Wira Riady to the Board of
Wandhy Wira Riady ke dalam jajaran Direksi Perseroan. Bergabungnya Directors of the Company. His arrival brings a renewed spirit to our
beliau dapat memberikan warna dan semangat baru bagi organisasi organization, which continues to develop through corporate actions
perusahaan yang terus berkembang melalui setiap aksi korporasi under the guidance of the the Board of Directors. With a proven
yang digawangi oleh Direksi Perseroan. Dengan pengalamannya track record in the banking and investment sectors in both national
yang teruji di bidang perbankan dan investasi baik di perusahaan and multinational companies, he will be able to make a positive
nasional maupun multinasional, anggota Direksi baru ini diyakini contribution to our Company, with its focus on media, financial
akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Perseroan yang services and investment.
terfokus pada bisnis media, jasa keuangan dan investasi.

Berbagi dengan Sesama Sharing with Others

Di tengah kesibukan Perseroan dalam meningkatkan kinerja dan Despite the bustling effort in improving the Company’s value
nilai Perseroan, komitmen dari Perseroan untuk terus meningkatkan and performance, the commitment to increase our social
bakti kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal dan contributions to the community, particularly those living and
bekerja di area sekitar tempat kedudukan Perseroan serta tempat working in and around the business locations of the Company
usaha anak-anak perusahaan Perseroan, tetap terjaga bahkan and its subsidiaries, is well maintained and even become stronger.
semakin kuat. Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dilakukan Corporate Social Responsibility (CSR) activities are carried out by
secara terintegrasi antara Perseroan dan anak-anak perusahaannya the Company and its subsidiaries that operate in the media and
di sektor media maupun jasa keuangan. financial services sectors.

Kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan pada tahun 2011 salah One of the CSR programs in 2011 was a series of visits to orphanages.
satunya adalah kunjungan ke panti asuhan yang melibatkan peran In addition, the media and financial service companies also
serta karyawan. Selain itu, anak-anak perusahaan di sektor media cooperated on a number of social responsibility programs. CSR
maupun sektor jasa keuangan juga melakukan koordinasi untuk activities in the media business are coordinated under MNC Media,
berbagai kegiatan tanggung jawab sosialnya. Khusus untuk sektor largely in the form of initiatives such as RCTI Peduli, Global TV Peduli,
media, kegiatan tanggung jawab sosial dikoordinasi di bawah MNC and MNC TV Peduli and many more. These initiatives mobilized funds
Media, yaitu dalam bentuk inisiatif RCTI Peduli, Global TV Peduli, that were subsequently disbursed to those in need through various
MNCTV Peduli, dan masih banyak lainnya. Dalam wadah sosial tersebut social, health, education and religious donations.
dilakukan penggalangan dana untuk kemudian disalurkan kepada
yang membutuhkan dalam bentuk donasi bencana alam, donasi
sosial, donasi kesehatan, donasi pendidikan dan donasi keagamaan.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
40 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Untuk sektor jasa keuangan, pada bulan Desember 2011, MNC For the financial services sector, in December 2011, MNC Financial
Financial Services dan salah satu anak perusahaannya, PT MNC Finance, Services and its subsidiary, PT MNC Finance, collaborated with
melakukan aksi bakti sosial yang bekerja sama dengan Sahabat Anak, Sahabat Anak, a foundation that focuses on providing education for
sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan, memberikan street children.
bantuan kepada anak-anak jalanan dalam bidang pendidikan.

Memiliki Visi ke Depan Being a Visionary Organization

Kedepannya, kompetisi bisnis akan semakin ketat namun Perseroan Business competition in the future will undoubtedly become
yakin bahwa sektor media maupun sektor jasa keuangan tetap evenmore aggressive. Nevertheless, we are confident that the
memiliki prospek yang baik, mengingat kondisi perekonomian prospects for the media and financial services sectors remain bright,
Indonesia yang ditopang pada pasar domestik. Situasi sektor given that Indonesia’s economy is largely driven by the domestic
keuangan diyakini lebih bergairah menyusul diperolehnya status market.We believe that the financial services sector will also receive
Layak Investasi (Investment Grade) untuk Indonesia dari lembaga a boost from the Investment Grade status awarded to Indonesia
pemeringkat internasional sehingga membuat Perseroan lebih by international rating agencies, making us optimistic about the
optimis dalam menatap masa depan bisnis intinya. growth outlook.

Di samping kondisi eksternal di atas, optimisme Perseroan In addition to these external factors, the internal condition of
dalam menatap masa depan didukung oleh kondisi internal the Company also gives cause for optimism. The integration
yang baik melalui sinergi yang terintegrasi di antara anak-anak among subsidiaries and strong capitalization will enable us to
perusahaan serta kekuatan permodalan yang dimiliki sehingga expand and strengthen every business pillars including our plan
memungkinkan Perseroan untuk merealisasikan ekspansi bisnis to acquire a commercial bank in 2012, as well as realization of the
di seluruh pilar usahanya dan memperkuat pilar-pilar bisnis investments in the mining sector.
dimaksud, diantaranya dengan merealisasikan rencana akuisisi
bank komersial, dan merealisasikan rencana penanaman modal di
sektor pertambangan.

Untuk itu, Direksi terus mengharapkan kerja sama yang erat dengan The Board of Directors therefore hopes to see a continuation of
berbagai elemen penting di Perseroan, baik itu Dewan Komisaris the robust cooperation among the key elements of the Company,
beserta komite-komite dibawahnya, jajaran manajemen dan karyawan, including the Board of Commissioners and its Committees, the
pemegang saham, pemangku kepentingan maupun mitra bisnis, management and staff, and our shareholders, stakeholders and
agar dapat merealisasikan seluruh agenda bisnis yang ditetapkan. business partners, to enable the Company to accomplish its business
Sebagaimana kontribusi besar yang telah diberikan selama tahun agenda. Thanks to your tremendous contribution in 2011, both
2011, baik secara materil maupun imateril, Perseroan telah meletakkan material and nonmaterial, the Company has succeeded in creating
landasan yang kuat untuk ekspansi di masa depan. Direksi menghargai a strong platform for future expansion. We, the Board of Directors,
kerjasama yang telah terjalin selama tahun 2011 dan berharap untuk greatly appreciate the strong cooperation throughout 2011 and look
dapat bersama-sama bekerja dengan komitmen penuh untuk forward to working together with full commitment to deliver another
menghasilkan kinerja yang lebih membanggakan di masa datang. commendable performance in the future.

Hary Tanoesoedibjo
Direktur Utama | President Director
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
41

Profil Direksi
profile of the board of directors

Hary Tanoesoedibjo
Direktur Utama | President Director

Hary Tanoesoedibjo, kelahiran Surabaya tahun 1965, adalah pendiri MNC Group dan kini menjabat sebagai
Group President dan CEO Perseroan sejak perusahaan ini didirikan tahun 1989. Beliau menyelesaikan
studinya dengan meraih gelar kehormatan Bachelor of Commerce di bidang Corporate Finance dari
Universitas Carleton, Ottawa, Kanada pada tahun 1988 dan Master of Business Administration bidang
Manajemen Portofolio dari universitas yang sama pada tahun 1989.

Saat ini beliau juga menduduki berbagai jabatan penting, yakni sebagai Komisaris Utama maupun Direktur
Utama di berbagai anak perusahaan yang bernaung di bawah MNC Group, di antaranya adalah sebagai
Komisaris Utama PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sejak tahun 1999, Group President dan CEO PT Global
Mediacom Tbk (MNC Media) sejak tahun 2002, Group President & CEO PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC)
sejak tahun 2004, Direktur Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak tahun 2003, serta Komisaris
Utama PT MNC Sky Vision sejak tahun 2001.

Beliau juga memiliki karir sebagai Investment Banker dan terlibat aktif mengawasi strategi korporat
yang dijalankan di seluruh unit usaha di bawah kepemimpinannya. Beliau juga mencatat sukses dalam
melakukan transformasi atas MNC dan perusahaan induknya PT Global Mediacom Tbk sehingga
menjadikannya sebagai perusahaan media terintegrasi dan terkemuka di Indonesia. Keberhasilan
beliau juga tercatat dalam mentransformasikan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sehingga menjadi
yang terdepan dalam industri jasa keuangan di Indonesia. Selain sebagai pengusaha, beliau juga aktif
mengajar untuk program pasca sarjana bidang corporate finance, investment dan strategic management
di berbagai universitas serta menjadi pembicara di berbagai seminar tentang pasar modal, corporate
finance, investment maupun strategic management. Beliau dikenal sebagai co-founder dan anggota Komite
SMART Alliance yang merupakan organisasi skala regional yang didirikan oleh 6 (enam)perusahaan
media terbesar di Asia Tenggara.

Born in Surabaya in 1965, Hary Tanoesoedibjo is the founder of the MNC Group and has been served as the
Group President and CEO of the Company since it was established in 1989. He graduated from Carleton
University, Ottawa, Canada, with a Bachelor of Commerce degree in Corporate Finance in 1988 and earned
an MBA in Portfolio Management from the same university in 1989.

He also holds key positions in a number of other business units in the MNC Group, including President
Commissioner of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (1999-present), Group President & CEO of PT Global
Mediacom Tbk (MNC Media) (2002-present), Group President & CEO of PT Media Nusantara Citra Tbk
(MNC) (2004-present), President Director of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) (2003-present)
and President Commissioner of PT MNC Sky Vision (2001-present).

Mr. Tanoesoedibjo has had a distinguished career as an investment banker and personally develops and oversees
the corporate strategies of all the business units under his command. He is credited with successfully transforming
MNC and its parent, PT Global Mediacom Tbk, into Indonesia’s leading integrated media business. He also oversaw
the successful transformation of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk into one of Indonesia’s foremost financial services
companies. In addition to be an entrepreneur of post-graduate programs in corporate finance, investment and
strategic management on several universities. He is a co-founder and Steering Committee member of the SMART
Alliance, a regional industry organization founded by six of the largest media companies in Southeast Asia.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
42 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Hary Djaja
Direktur | Director

Hary Djaja, kelahiran Kediri tahun 1959, telah menjadi Direktur Perseroan sejak tahun 1989.
Lulusan Universitas Airlangga, Surabaya, pada tahun 1982 ini masih menduduki jabatan
Komisaris di beberapa anak perusahaan, seperti PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sejak tahun
2002, PT MNC Asset Management (dahulu “PT Bhakti Asset Management”) sejak tahun 2002,
PT MNC Sky Vision (2006-2009) dan Komisaris Utama PT MNC Finance (dahulu “PT Bhakti
Finance”) sejak tahun 2008. Di samping itu, sejak tahun 2007 beliau menjabat sebagai Direktur
Utama PT Global Transport Services. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur
Utama PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (1999-2002).

Hary Djaja, born in Kediri in 1959, has been a Director of the Company since 1989. The 1982 graduate
of Airlangga University, Surabaya, has also served as a Commissioner of several subsidiaries, including
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk since 2002, PT MNC Asset Management (previously “PT Bhakti Asset
Management”) since 2002, and PT MNC Sky Vision (2006-2009), and as President Commissioner of
PT MNC Finance (previously “PT Bhakti Finance”) since 2008. Since 2007 he has been President Director
of PT Global Transport Services. He also previously served as President Director of PT Bhakti Capital
Indonesia Tbk (1999-2002).

Darma Putra
Direktur | Director

Darma Putra, kelahiran Medan tahun 1966, telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak
tahun 2008. Pemilik gelar sarjana dari Oregon State University, Amerika Serikat pada tahun 1988
dan gelar MBA di bidang Finance dari the University of Minnesota, Amerika Serikat pada tahun
1990 ini masih menduduki sejumlah posisi strategis di sejumlah perusahaan yang termasuk
jajaran MNC Group, yakni Direktur Utama PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, dan Komisaris di
PT MNC Securities (dahulu “PT Bhakti Securities”), PT MNC Finance (dahulu “PT Bhakti Finance”)
dan PT MNC Life Assurance.

Karirnya dimulai dari bawah dengan menjadi Analis Riset di PT Sun Hung Kai Securities Indonesia
(1990-1991), Financial Planning Executive di Bumi Raya Utama Group (1991-1997), sebelum
menjabat sebagai Chief Financial Officer PT Marga Mandalasakti (1997-1998). Perkembangan
kariernya berlanjut dengan menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Kurnia Kapuas Utama Tbk
(1998-1999) kemudian menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Marga Mandalasakti (1999-
2001) dan sampai akhirnya menjadi Komisaris Utama PT Marga Mandalasakti (2001-2008).

Darma Putra, born in Medan in 1966, has been a Director of the Company since 2008. He graduated
from Oregon State University, USA in 1988 and earned his MBA in Finance from the University of
Minnesota, USA in 1990. He holds a number of strategic positions in the MNC Group, including as
President Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, and as a Commissioner of PT MNC Securities
(previously “PT Bhakti Securities”), PT MNC Finance (previously “PT Bhakti Finance”) and PT MNC Life
Assurance.

He began his career as a Research Analyst at PT Sun Hung Kai Securities Indonesia (1990-1991), before
becoming a Financial Planning Executive at Bumi Raya Utama Group (1991-1997), and then Chief
Financial Officer at PT Marga Mandalasakti (1997-1998). He was later appointed as Finance Director
of PT Kurnia Kapuas Utama Tbk (1998-1999), Vice President Director of PT Marga Mandalasakti
(1999-2001) and President Commissioner of PT Marga Mandalasakti (2001-2008).
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
43

Wandhy Wira Riady


Direktur (Tidak Terafiliasi) | Director (Non-Affiliated)

Wandhy Wira Riady, kelahiran Makassar tahun 1965, ditunjuk sebagai Direktur (Tidak Terafiliasi)
Perseroan sejak April 2011. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin - Makassar tahun
1989 dan pemilik gelar MBA dari Curtin University of Technology, Perth-Western Australia tahun
1995 ini sebelumnya adalah Direktur di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2010)
dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan dan Investasi.

Karirnya lebih banyak dijalani di bidang perbankan dengan bergabung di PT Bank Danamon
Indonesia Tbk (1990-1998) di mana beliau dipercaya memegang sejumlah posisi, seperti Deputi
General Manager Corporate Banking Division, lalu Senior Credit Analyst di PT Rabobank International
Indonesia (November 1998-Juli 2000). Selama Agustus 2000-Januari 2004, beliau bertugas di
Badan Penyehatan Perbankan Nasional dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Sistem
Prosedur dan Kepatuhan – Investasi dan Penjualan Aset. Beliau juga pernah menjabat Komisaris
PT Bali Nirwana Resort (September 2004-Mei 2007) dan masih dipercaya sebagai Komisaris Utama
PT Petro Oxo Nusantara (sejak November 2007).

Wandhy Wira Riady, born in Makassar in 1965, has been a Director (Non Affiliated) of the Company
since April 2011. He graduated from the Economics Faculty of Hasanuddin University, Makassar in
1989 and earned an MBA from Curtin University of Technology, Perth, Western Australia in 1995.
Between 2004 and 2010 he served as a Director of PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), with his
last position was a Finance and Investment Director.

His long career in the banking sector includes a period at PT Bank Danamon Indonesia Tbk (1990-
1998) where he served in several strategic positions, including Deputy General Manager of the
Corporate Banking Division, and was Senior Credit Analyst at PT Rabobank International Indonesia
from November 1998 until July 2000. Between August 2000 and January 2004, he worked for the
Indonesian Bank Restructuring Agency, finishing there as Head of the Procedure and Compliance
System Division-Asset Sale and Investment. He was a Commissioner of PT Bali Nirwana Resort from
September 2004 until May 2007 and was appointed as President Commissioner of PT Petro Oxo
Nusantara since November 2007.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
44 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Profil Penasihat Perusahaan


PROFILE OF The corporate ADVISOR

Drs. Widodo Budidarmo


Penasihat Perusahaan | Corporate Advisor

Widodo Budidarmo lahir di Surabaya tahun 1927 dan lulusan US


Cost Guard Officer Candidate School dan Police Administration
Studies setelah sebelumnya menyelesaikan bidang studi pasca
sarjana di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Sebelum bergabung
dengan Perseroan sebagai Penasihat Perusahaan sejak tahun
1997, beliau sempat menduduki sejumlah jabatan strategis, yaitu
di antaranya sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia (1974-
1978) , Duta Besar RI untuk Kanada (1979-1983), Komisaris Utama
Perum Peruri (1985-1987), dan Komisaris Utama Bank Rakyat
Indonesia (1987-1995).

Widodo Budidarmo was born in Surabaya in 1927 and graduated


from the US Coast Guard Officer Candidate School and Police
Administration Studies after completing his postgraduate studies at
the Police Academy. Prior to joining the Company as Advisor in 1997,
he served in several strategic posts, such as Chief of the National
Police of Indonesian Republic (1974-1978), Indonesian Ambassador
to Canada (1979-1983), President Commissioner of Perum Peruri
(1985-1987), and President Commissioner of Bank Rakyat Indonesia
(1987-1995).
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
45

Komitmen Investasi
Perusahaan
Komitmen Investasi Perusahaan
Investment Commitment of the Company
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
46 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Investasi Strategis
strategic investment

Sejak melaksanakan Penawaran Saham Umum Perdana (Initial Public Offering/


IPO) pada tahun 1997 yang mengukuhkan posisinya sebagai sebuah perusahaan
publik, Perseroan semakin agresif untuk melaksanakan aksi korporasi melalui
merger dan akuisisi. Aksi korporasi ini mentransformasi keseluruhan struktur bisnis
Perseroan hingga kini bertumpu pada investasi strategis sektor media dan jasa
keuangan dengan dua perusahaan bertindak sebagai sub-holding bagi masing-
masing anak perusahaannya. Untuk ke depannya, melalui diversifikasi usaha ke
bidang energi dan sumber daya alam, Perseroan berharap dapat menumbuhkan
pilar bisnisnya yang ketiga. Berikut ini adalah penjelasan tinjauan bisnis Perseroan
berdasarkan masing-masing lini usaha:

Following the successful Initial Public Offering (IPO) in 1997 which turned the Company
into a public company, the Company has aggressively launched a series of corporate
actions through mergers and acquisitions. These corporate actions have transformed
the entire structure of the organization, and it now depends on strategic investments in
the media and financial services sectors with two companies acting as sub-holdings for
the subsidiaries in each sector. In the future, our diversification into energy and natural
resources sector is expected to help build the third pillar of the Company’s business. The
following is a review of all the Company’s business lines:
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
47

Media Media

Layanan jasa media yang dikelola Perseroan telah menjadi salah The media services sector of the Company is positioned as one of
satu yang terdepan di industri media Tanah Air. Layanan media the leading media companies in Indonesia. Our media services
dikelompokkan ke dalam tiga segmen bisnis utama, yaitu segmen are categorized into three main business segments: Content and
bisnis Media Berbasis Konten dan Iklan, Media Berbasis Pelanggan, Advertising-based Media, Subscriber-based Media and Media
dan Media Pendukung dan Infrastruktur. Perseroan menunjuk Support & Infrastructure. The Company has appointed PT Global
PT Global Mediacom Tbk sebagai sub holding bagi anak-anak usaha Mediacom Tbk as the sub-holding of the business units under its
yang bernaung di bawah bisnis medianya yang terintegrasi. integrated media business.

PT Global Mediacom Tbk (MNC Media)

Perusahaan ini merupakan transformasi dari PT Bimantara Citra The Company arose from the transformation of PT Bimantara
Tbk yang berdiri sejak 30 Juni 1981 dengan fokus awal meliputi Citra Tbk, which was established on June 30, 1981, focusing
penyelenggaraan bisnis multimedia, penyiaran, telekomunikasi, initially on running multimedia, broadcasting, telecommunication,
infrastruktur, transportasi dan otomotif, kimia, hotel dan properti, infrastructure, transportation and automotive, chemical, hotel and
jasa keuangan dan kegiatan investasi lainnya. Perubahan nama property, and financial service businesses as well as other investment
dari PT Bimantara Citra Tbk menjadi PT Global Mediacom Tbk activities. It conducted an IPO in 1995, listing its stocks on the Jakarta
dilakukan pada tahun 2007 setelah sebelumnya melakukan IPO Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange, and changed
pada tahun 1995 dengan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta its name from PT Bimantara Citra Tbk to PT Global Mediacom Tbk
dan Bursa Efek Surabaya. Sejak itu PT Global Mediacom Tbk mulai in 2007. Since then, PT Global Mediacom Tbk has focused more on
fokus mengembangkan bisnis medianya dengan mendirikan developing the media business by establishing PT Media Nusantara
PT Media Nusantara Citra Tbk untuk menangani bisnis media Citra Tbk to manage the content and advertising-based media
berbasis konten dan iklan, PT MNC Sky Vision untuk menangani business, PT MNC Sky Vision to manage the subscriber-based media
bisnis media berbasis pelanggan, dan PT Infokom Elektrindo untuk segment, and PT Infokom Elektrindo to run the supporting media
mengelola bisnis media pendukung dan infrastruktur. Dengan and infrastructure segment. Due to the establishment of new
munculnya anak-anak perusahaan baru, manajemen PT Global business units, the management of PT Global Mediacom Tbk decided
Mediacom Tbk memutuskan untuk melakukan rebranding untuk to conduct a rebranding of the companies as MNC Media, so as to
penyebutan nama perusahaan, yaitu menjadi MNC Media, agar better represent the comprehensive integration of the Company’s
dapat mencerminkan integrasi layanan media yang lengkap, dari media business, from printed and electronic to online.
cetak, elektronik hingga online, di bawah naungan perusahaan.

Berikut anak perusahaan di bawah MNC Media: Below are the subsidiaries of MNC Media:
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
48 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Media Berbasis Konten dan Iklan Content and Advertising-Based Media

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC)

PT Global Mediacom Tbk menjadikan MNC sebagai perusahaan PT Global Mediacom Tbk has positioned MNC as Indonesia’s biggest
media terbesar di Indonesia yang menjadi andalan grup media company, and is the leader of a group of companies serving
perusahaan untuk melayani bisnis media berbasis konten dan the content and advertising-based media business. MNC operates
iklan. MNC beroperasi pada jaringan Free-To-Air (FTA), media a range of businesses, including Free-To-Air (FTA) networks, printed
cetak, radio, Value Added Services (Jasa layanan nilai tambah), media, radio, Value Added Services, online media, production
media online, rumah produksi, content provider, creative advertising houses, content provider, creative advertising agency, and artist
agency, dan manajemen artis. Produksi konten dilakukan di MNC management. MNC Pictures is responsible for content production
Pictures sedangkan distribusinya dilakukan oleh InnoForm. while InnoForm will handle the distribution process.

Secara kumulatif, tiga stasiun televisi yang dikelola MNC, yakni The three TV stations under MNC, namely Rajawali Citra Televisi
Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), MNC TV dan Global TV, Indonesia (RCTI), MNC TV and Global TV, together dominate more
menguasai lebih dari 38% rata-rata pangsa pasar pertelevisian than 38% of the Indonesian TV market share. MNC’s strong brand
Indonesia di tahun 2011. Kekuatan brand serta integrasi layanan as well as integrated media services have ensured MNC a good
media yang dikelola MNC ini memberikan bargaining position yang bargaining position from which to deliver high class and high
bagus bagi MNC sehingga mampu menyediakan layanan berkelas quality services, such as entertainment and edutainment programs
dan berkualitas, seperti di antaranya tayangan program hiburan like Disney-ABC, FOX, Warner, Nickelodeon, World Cup 2010,
dan edutainment Disney-ABC, FOX, Warner, Nickelodeon, Piala Formula 1, Indonesian Premier League and the 26th SEA Games in
Dunia 2010, Formula 1, Liga Premier Indonesia dan Sea Games ke- Indonesia, which were covered by MNC.
26 di Indonesia yang merupakan program MNC.

Melalui tiga layanan televisi yang dimilikinya, MNC mengelola content Having these three TV stations, MNC now manages the biggest
library sebesar 110.000 jam lebih dengan pertumbuhan lebih dari content library in Indonesia at more than 110,000 hours of content
15.000 jam per tahun, yang merupakan terbesar di Indonesia. with a growth rate of more than 15,000 hours per annum.

Saluran program MNC terdiri dari: The program channels of MNC consist of:
• MNC News • MNC Business • MNC News • MNC Business
• MNC Entertainment • MNC Muslim • MNC Entertainment • MNC Muslim
• MNC Music • Life • MNC Music • Life
• MNC Lifestyle • MNC Sports 1 • MNC Lifestyle • MNC Sports 1
• MNC International • MNC Sports 2 • MNC International • MNC Sports 2

Sementara dari sisi media cetak, MNC telah meluncurkan In the printed media, MNC has launched a number of publications
sejumlah media yang menjadi referensi berbagai segmen, yaitu that have become a reference for many segments. These are the
Harian Seputar Indonesia yang merupakan koran umum, tabloid Seputar Indonesia, a daily newspaper; the Genie and Mom & Kiddie
(Genie dan Mom&Kiddie) serta majalah gaya hidup bagi kelas tabloids as well as upmarket lifestyle magazines, namely HighEnd
menengah ke atas yaitu HighEnd dan HighEnd Teen; majalah and HighEnd Teen; a business and economy magazine, Trust; and a
bisnis & ekonomi SINDO Weekly dan majalah yang diperuntukkan children’s magazine, Just For Kids. Genie is already among Indonesia’s
bagi anak-anak, Just For Kids. Genie bahkan memposisikan diri top three tabloids in terms of readership numbers.
sebagai tabloid terbesar ketiga di Indonesia dari sisi jumlah
pembaca.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
49

RCTI

Didirikan tahun 1989, RCTI mengukuhkan diri sebagai stasiun televisi Established in 1989, RCTI was the first private TV station to broadcast
swasta pertama yang mengudara secara nasional di Indonesia. Hingga nationwide in Indonesia. Today, RCTI is still positioned as the No. 1
kini, RCTI masih menjadi stasiun TV swasta nasional No. 1 dalam hal national private TV station, with a 22% market share in 2011 and
pangsa pasar pemirsa, yaitu sebesar 22% pada tahun 2011 dengan reaching over 80.1% of the population or a potential 190.4 million
menjangkau lebih dari 80,1% dari jumlah penduduk atau potensi viewers. Targeting the ABC +5 viewer segments, or middle-up market
sebanyak 190,4 juta pemirsa. Dengan menyasar segmen pemirsa viewers, RCTI offers a range of programs, from reality shows and soap
ABC +5 atau menengah ke atas, RCTI menawarkan ragam program, operas to news programs, sport news, music programs and other
mulai dari realita, sinetron, berita, olahraga, musik, serta hiburan entertainment programs dedicated to children and adults.
lainnya yang diperuntukkan bagi dewasa maupun anak-anak.

MNCTV

Setelah berganti nama menjadi MNCTV dari sebelumnya Televisi After changing its name to MNC TV from Televisi Pendidikan
Pendidikan Indonesia (TPI) pada tanggal 20 Oktober 2010, MNCTV Indonesia (TPI) on October 20, 2010, MNC TV has become more
semakin percaya diri untuk semakin memperluas cakupan layanan confident about boosting its business, expanding its service
dari yang sebelumnya untuk segmen BCD +5 menjadi segmen AII coverage from a target of BCD +5 segments to AII SES, with a focus
SES, dengan fokus utama pemirsa wanita dan keluarga. Dalam rangka on female viewers and families. MNC TV’s programming, which is
mendongkrak kinerja usahanya. MNCTV menayangkan program- geared to its market segments, includes soap opera, comedy shows,
program yang sesuai segmen pelanggannya, yaitu di antaranya sinetron, entertainment and music programs, particularly dangdut. As of
acara komedi, tayangan hiburan dan musik, terutama dangdut. Hingga the end of 2011, MNC TV is now capable of reaching aproximately
akhir tahun 2011, MNCTV mampu menjangkau sekitar 77,8% dari jumlah 77.8% of the population or over 185 million viewers.
penduduk atau lebih dari 185 juta pemirsa.

Global TV

MNC sejak tahun 2011 memposisikan Global TV sebagai stasiun televisi Since 2011, MNC has positioned Global TV as a station dedicated
yang menyelenggarakan program acara dengan target segmen pemirsa to broadcasting programs for the teen segment, young families
remaja, keluarga muda, dan profesional muda dari kelas menengah ke and young professionals from the middle to up market segments.
atas. Dengan begitu, segmen pasar Global TV telah meluas dari ABC The target segments of Global TV have thus widened from ABC +5
+5 menjadi mencakup seluruh segmen pasar. Untuk mewujudkan visi to cover all segments. To realize this vision, Global TV has secured
itu, Global TV bekerja sama dengan Disney dan Viacom (Nickelodeon) partnerships with Disney and Viacom (Nickelodeon), specializing in
dengan spesialisasi konten untuk anak-anak. Global TV kini mampu children’s content. Global TV is now able to reach over 72% of the
menjangkau 72% dari jumlah penduduk. total population.

Selain ketiga stasiun televisi tersebut, MNC juga memiliki layanan In addition to the three TV stations, MNC also operates local TV
siaran lokal di 21 wilayah yang dikembangkan melalui jaringan channels in 16 regions, developed under the SINDOTV network
SINDOTV di stasiun TV FTA setempat. through local FTA TV stations.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
50 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Harian Seputar Indonesia

Harian umum ini diluncurkan oleh MNC pada Juni 2005 dengan This daily newspaper, focusing mainly on business and economic news,
fokus materi pemberitaan pada berita ekonomi dan bisnis, gaya lifestyle, and sport, was launched by MNC in June 2005. Combining
hidup, serta olahraga. Menggabungkan gaya pemberitaan surat the news styles of national and local papers, Seputar Indonesia is
kabar nasional dan daerah, Seputar Indonesia kini terbit dalam now published in a national edition and six local editions. This effort
edisi nasional dan enam edisi lokal. Upaya ini memposisikan has successfully positioned Seputar Indonesia as the second biggest
Seputar Indonesia sebagai koran kedua terbesar di Jabodetabek newspaper in greater metropolitan Jakarta and the third biggest in
dan ketiga di Indonesia dari sisi sirkulasi. Indonesia in terms of circulation.

MNC juga mengelola sejumlah produk dan layanan lainnya MNC also manages a number of products and services through its
melalui platform media terpadu, yaitu misalnya Value Added integrated media platform. These are Value Added Services (VAS)
Services (VAS) atau layanan bernilai tambah yang memiliki that have high SMS volume and Wireless Value Added Services
volume SMS tinggi dan Wireless Value Added Services (WVAS) di (WVAS) in China through Linktone Ltd.
Cina melalui Linktone Ltd.

Selain itu, MNC juga menjalankan Okezone.com yang merupakan Along with these services, MNC also manages Okezone.com, an
portal berita online yang berdiri tahun 2007, SINDOnews.com online portal media founded in 2007; SINDOnews.com, the online
yang merupakan versi online dari Harian Seputar Indonesia, version of Seputar Indonesia Newspaper; and an Artist Management
bisnis Manajemen Artis dan Biro Iklan yang dikelola melalui Star business and Advertising Agency operated under Star Media
Media Nusantara dan Cross Media Internasional. Okezone kini Nusantara and Cross Media Internasional. Okezone is now among
telah menjadi portal berita online terbesar ketiga di Indonesia the top three online media in Indonesia in terms of page views, and
dalam hal page view. Sinergi di antara jajaran media yang dikelola presents content for the Seputar Indonesia Newspaper, one example
MNC salah satunya dengan menampilkan konten yang hadir di of the synergy among the media companies under MNC.
Harian Seputar Indonesia.

Layanan itu masih ditambah lagi dengan pengelolaan 4 (empat) The service is complemented by managing four radio stations, each
format stasiun radio dengan segmen pendengar yang berbeda, targeting different segments: SINDO Radio (previously Trijaya FM),
yaitu SINDO Radio (dahulu Trijaya FM) yang merupakan radio which is news radio; Radio Dangdut Indonesia, the second biggest
berita, Radio Dangdut Indonesia yang berada di posisi kedua station in the country for the middle-down market segments,
terbesar di segmen pendengar kelas menengah ke bawah, Global Radio, and V Radio, which was launched in 2010 and is
Global Radio, dan V Radio yang baru diluncurkan pada tahun dedicated to female listeners.
2010 khusus bagi pendengar wanita.

SINDO Radio merupakan bagian dari strategi 5-in-1 SINDO yang SINDO Radio is part of the SINDO 5-in-1 strategy launched by
diluncurkan MNC untuk memperkuat eksistensinya di pasar MNC to strengthen its domestic presence. The 5-in-1 strategy is a
domestik. Strategi 5-in-1 merupakan konsep pendekatan pasar marketing approach that consists of printed media (newspapers
yang mencakup layanan media cetak (koran dan majalah), media and magazines), online media, radio, and FTA TV stations. In
online, media radio, dan media televisi FTA. Oleh karenanya, selain that case, besides SINDO Radio, the strategy also highlights other
SINDO Radio, strategi ini juga mengedepankan produk lainnya, products, such as Seputar Indonesia, SINDO TV, SINDOnews.com,
yaitu Harian Seputar Indonesia, SINDOTV, SINDOnews.com, dan and the SINDO Weekly, which will be developed in 2012.
terakhir adalah SINDO Weekly yang akan mulai dikembangkan
pada tahun 2012.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
51

Media Berbasis Pelanggan subscriber-based media

PT MNC Sky Vision (MSV)

Berdiri pada tanggal 8 Agustus 1988, MSV merupakan operator TV Established on August 8, 1988, MSV is Indonesia’s biggest pay TV
berbayar terbesar di Indonesia. Pada Desember 2007, Perseroan operator. In December 2007, the Company executed its option to
melaksanakan opsi yang dimilikinya untuk mengambil alih 20% acquire a 20% stake in MSV. MSV has three popular products in the
saham di MSV. MSV memiliki tiga produk yang sangat popular market: Indovision, which targets the middle-up segment with its
di pasar: Indovision yang menyasar segmen menengah ke atas premium channels; TopTV, which serves the middle-down segment;
dengan program siaran premium, TopTV yang melayani kelas and OkeVision, which targets the middle segment and movie lovers.
menengah ke bawah dan OkeVision yang menargetkan segmen
menengah dan pecinta film.

MSV memiliki penguasaan pangsa pasar sebesar 70% pada akhir MSV shares 70% of the pay TV market at the end of 2011 with a
tahun 2011 dengan total pelanggan mencapai 1.162.872 juta per 31 total subscriber base of 1,162,872 million as per 31 December 2011,
Desember 2011, dari posisi akhir 2010 sebesar 804.158 pelanggan. up from 804,158 subscribers at the end of 2010. Using the Direct to
Dengan jaringan satelit Direct to Home (DTH) S-Band yang tahan Home (DTH) S-Band satellite network, which can withstand any
dari berbagai gangguan cuaca, MSV melayani pelanggan di seluruh weather problems, MSV serves its subscribers across the country by
Indonesia dengan menyiarkan 104 saluran lokal dan internasional, di broadcasting 104 local and international TV channel, of which 20
mana 20 program di antaranya adalah eksklusif bagi Indovision. Di channels are exclusively run by Indovision. Among the premium
antara saluran televisi premium itu adalah Star Movies, HBO, CNN, ESPN, channels are Star Movies, HBO, CNN, ESPN, Discovery Channel,
Discovery Channel, National Geographic, Cartoon Network, Animal National Geographic, Cartoon Network, Animal Planet, MTV,
Planet, MTV, CINEMAX, Fashion TV dan program favorit lainnya. CINEMAX, Fashion TV and other popular programs.

Pada tahun 2012 MSV berencana meluncurkan layanan In 2012 MSV is planning to launch an Asymmetric Digital Subscriber
Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) untuk meningkatkan Line (ADSL) service to improve its service quality and enable it to
kualitas layanannya dan memungkinkan MSV memberikan deliver Pay-per-View and Video-on-Demand services.
layanan Pay-per-View dan Video-on-Demand.

Media Pendukung dan Infrastruktur Media Suppport and Infrastructure

PT Infokom Elektrindo

Dengan layanan media yang komprehensif dan terintegrasi, To support the comprehensive and integrated media business,
Perseroan merasa perlu membangun bisnis pendukung media, the Company established a media support unit, PT Infokom
yaitu dengan mendirikan PT Infokom Elektrindo (Infokom) Elektrindo (Infokom), on May 1, 1998. Infokom provides supporting
pada tanggal 1 Mei 1998. Infokom bertindak sebagai penyedia infrastructure and information technology for the business units
infrastruktur pendukung bagi kebutuhan teknologi informasi under MNC Media. Since 2010, Infokom has focused its services on
dan infrastruktur bagi unit-unit usaha di bawah MNC Media. multimedia value added, the development of a transmission tower
Sejak tahun 2010, fokus layanan Infokom adalah multimedia broadcast network and Internet Service Provider (ISP) as well as
value added services, pengembangan jaringan penyiaran telecommunication services.
menara transmisi dan Internet Service Provider (ISP) serta jaringan
telekomunikasi.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
52 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Jasa Keuangan Financial Services

Bisnis jasa keuangan merupakan bidang yang telah lama menjadi fokus Financial services have long been the focus of the Company’s
bisnis Perseroan. Oleh karenanya, kapabilitas Perseroan dalam melayani business. The Company’s capability to serve clients in this sector is
nasabah sektor jasa keuangan sudah terbukti berhasil memberikan proven by its success in delivering attractive yields on investments.
tingkat pengembalian investasi yang menguntungkan. Segmen bisnis The financial services segment is managed by PT Bhakti Capital
jasa keuangan ini dikelola melalui PT Bhakti Capital Indonesia Tbk Indonesia Tbk, the Company’s strategic investment arm, which
yang merupakan investasi strategis Perseroan di sektor jasa keuangan manages several subsidiaries. Expansion in the financial services
dengan beberapa anak perusahaan yang bernaung di bawahnya. sector, from stock exchange activities to the insurance business, is
Ekspansi di bidang jasa keuangan ini, mulai dari yang terkait dengan aimed at supporting the Company’s efforts to establish PT Bhakti
kegiatan pasar modal hingga asuransi adalah untuk mendukung upaya Capital Indonesia Tbk as a ‘financial supermarket’ where the public
Perseroan membentuk PT Bhakti Capital Indonesia Tbk sebagai ‘financial can enjoy a comprehensive and integrated range of value-added
supermarket’, di mana masyarakat luas dapat menikmati layanan jasa services.
keuangan bernilai tambah, lengkap dan terintegrasi.

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP)

Didirikan tanggal 15 Juli 1999, atau dua tahun setelah keberhasilan Established on July 15, 1999, two years after the Company’s IPO,
IPO Perseroan, bidang usaha BCAP pada awalnya diarahkan sebagai BCAP initially focused on the brokerage and underwriting businesses.
Pedagang Perantara Efek (brokerage) dan Penjamin Emisi Efek The company subsequently expanded into research and business
(underwriter). Namun bidang bisnis tersebut diperluas ke arah jasa development services to meet market demand.
riset dan pengembangan bisnis guna memenuhi permintaan pasar.

Keberhasilan bisnisnya mendorong BCAP memasuki pasar modal BCAP made a successful entrance on the stock exchange through
melalui pelaksanaan IPO pada tanggal 8 Juni 2001 dengan melepas its IPO on June 8, 2001, issuing 250,000,000 shares and gaining
250.000.000 lembar saham dan meraih dana segar Rp62,5 miliar. Rp62.5 billion. The stocks were listed on the Jakarta Stock Exchange
Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa (JSX) and the Surabaya Stock Exchange (SSX), now merged as the
Efek Surabaya (BES), sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Indonesia Stock Exchange (IDX).

BCAP kemudian mengalami transformasi bisnis pada tahun 2003 BCAP underwent a business transformation in 2003, turning it into
dengan menjadi perusahaan investasi strategis Perseroan sekaligus a strategic investment company and a sub-holding for some of the
sub-holding jasa keuangan dengan anak perusahaan yang bergerak subsidiaries working on financial services, namely PT MNC Securities
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
53

di sejumlah bidang usaha di sektor jasa keuangan, yaitu PT MNC (previously PT Bhakti Securities), which handles the securities
Securities (dahulu PT Bhakti Securities) yang menangani bidang business; PT MNC Asset Management (previously PT Bhakti Asset
bisnis sekuritas, PT MNC Asset Management (dahulu PT Bhakti Asset Management), which handles fund management and investment
Management) yang menangani jasa pengelolaan dana atau Manajer management; and PT MNC Finance (previously PT Bhakti Finance),
Investasi, dan PT MNC Finance (dahulu PT Bhakti Finance) yang which manages the consumer financing business. A rebranding
mengelola bidang bisnis jasa pembiayaan konsumen. Rebranding program, involving changes of the names and logos of the
nama dan logo baru anak-anak perusahaan ini mulai dilakukan pada subsidiaries, was initiated in 2010 and completed in early 2011, with
akhir tahun 2010 dan dirampungkan pada awal 2011 dengan tujuan the aim of enhancing public awareness about the integration of the
untuk lebih meningkatkan awareness di mata masyarakat mengenai Company’s financial services.
aspek integratif dalam layanan jasa keuangan Perseroan.

Pada tahun 2010-2011 BCAP terlihat agresif melakukan aksi In 2010 and 2011, BCAP has been aggressively conducting corporate
korporasi dengan mengakuisisi perusahaan asuransi dalam actions by acquiring insurance companies to expand its financial
rangka memperluas cakupan bisnisnya di sektor keuangan. BCAP services business. BCAP acquired a 99.9% stake in a life insurance
merealisasikan aksi akuisisi atas 99,9% saham di perusahaan company, PT UOB Life-Sun Assurance, on November 5, 2010, and
PT UOB Life-Sun Assurance yang bergerak di bidang jasa asuransi renamed the company PT MNC Life Assurance.
jiwa pada tanggal 5 November 2010, dan kemudian mengubah
namanya menjadi PT MNC Life Assurance.

Lalu menjelang akhir 2011, BCAP kembali menyelesaikan sebuah BCAP took over a 99.9% stake in PT Jamindo General Insurance
aksi akuisisi atas 99,9% saham PT Jamindo General Insurance (Jamindo), a general insurance company, by signing a sale-purchase
(Jamindo) yang bergerak di bidang asuransi kerugian melalui agreement on December 20, 2011. Jamindo then became PT MNC
penandatanganan Akte Jual Beli pada tanggal 20 Desember 2011. Asuransi Indonesia. This aggressive expansion has encouraged
Jamindo kemudian diubah namanya menjadi PT MNC Asuransi BCAP’s management to change the company’s name to MNC
Indonesia. Ekspansi agresif ini mendorong manajemen BCAP untuk Financial Services to better represent the integration of BCAP’s
mencanangkan sebutan baru bagi perusahaan, yaitu MNC Financial financial service business.
Services agar dapat lebih merepresentasikan ragam bisnis jasa
keuangan terintegrasi yang dijalankan BCAP.

PT MNC Securities (MNCS)

Bidang jasa yang digeluti MNCS adalah jasa perantara dan MNCS offers brokerage services (equity instruments, debt instruments,
perdagangan efek (instrumen ekuitas, instrumen utang, pembiayaan margin financing and online trading), financial advisory services
margin dan online trading), jasa penasihat keuangan (penjamin (underwriting, restructuring, origination and syndication), as well as
emisi, restrukturisasi, originasi dan sindikasi) serta jasa riset dan research and business development services. MNCS has developed
pengembangan bisnis. MNCS telah melakukan beberapa program a number of corporate programs to support the continuity of its
korporasi yang menunjang kelangsungan bisnisnya, yaitu: business, including:
- Perbaikan platform yang memfasilitasi online trading, Bhakti - Improving its platform for online trading, Bhakti Online Brokerage
Online Brokerage (BOB), yang bertujuan untuk meningkatkan (BOB), to increase transaction volumes and play an active role in
volume transaksi sekaligus berperan aktif untuk mendukung the development of Indonesia’s stock exchange.
perkembangan pasar modal Indonesia.
- Menyelenggarakan program sosialisasi dan edukasi untuk - Implementing dissemination and educational programs to
menarik lebih banyak nasabah. attract more customers.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
54 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Pada tahun 2011, MNCS berhasil menaikkan peringkatnya menjadi In 2011, MNCS succeeded in improving its rank in Indonesia’s
posisi ke-23 dari sebelumnya posisi ke-34 di tahun 2010 dalam securities trading sector to 23, up from 34 in 2010, with a market
perdagangan efek di Indonesia , dengan penguasaan pasar sebesar share growing to 1.2% from 0.8% in 2010 and achieving an
1,2% dari sebelumnya 0,8% dan nilai rata-rata transaksi harian yang average daily transaction value of Rp124 billion. MNCS serves
mencapai Rp124 miliar. MNCS melayani nasabahnya melalui 24 its customers through 24 branches located in major cities in
kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk Indonesia. In 2012, MNCS plans to add more branches in order to
tahun 2012, MNCS berencana menambah jumlah kantor cabangnya reach more customers.
agar dapat menjangkau segmen nasabah yang lebih luas.

PT MNC Asset Management (MNCAM)

Bergerak di bidang jasa Manajer Investasi, MNCAM menyediakan Handling the investment management business, MNCAM provides a
berbagai produk investasi bagi para investor baik individu, number of investment products for individual investors, particularly
dengan target nasabah ritel dan high net worth, maupun institusi. in the retail and high net worth segments, as well as for institutional
Produk investasi yang ditawarkan MNCAM berupa Reksa Dana investors. Investment products offered by MNCAM include mutual
dan Kontrak Pengelolaan Dana (Discretionary Account). Produk funds and discretionary accounts. The mutual fund products are
Reksa Dana yang ditawarkan adalah MNC Dana Lancar (Reksa MNC Dana Lancar (money market mutual funds), MNC Dana
Dana Pasar Uang), MNC Dana Likuid (Reksa Dana Pendapatan Likuid (fixed income mutual funds), MNC Dana Syariah (sharia fixed
Tetap), MNC Dana Syariah (Reksa Dana Pendapatan Tetap income mutual funds), MNC Dana Kombinasi (mixed mutual funds)
Syariah), MNC Dana Kombinasi (Reksa Dana Campuran) dan MNC and MNC Dana Ekuitas (equity mutual funds). In July 2011, MNCAM
Dana Ekuitas (Reksa Dana Saham). Pada Juli 2011, MNCAM telah launched a new mutual fund product, namely MNC Dana Dollar,
meluncurkan produk Reksa Dana terbaru, yaitu MNC Dana Dollar, to broaden its investment portfolio and provide more options for
guna menambah portofolio produk investasi yang dikelola dan customers.
memberikan pilihan bagi para nasabah.

Pertumbuhan dana kelolaan Reksa Dana MNCAM di tahun 2011 The value of the assets under the management of MNCAM’s mutual
naik 53,32%, yaitu dari posisi Rp721,9 miliar (per 31 Desember funds in 2011 rose by 53.32% from Rp721.9 billion at the end of
2010) menjadi Rp1,1 triliun (per 31 Desember 2011). Bukti December 2010 to Rp1.1 trillion at the end of 2011. The growing
kepercayaan publik pada MNCAM juga terlihat dari diraihnya public trust in MNCAM was reflected in the Best Mutual Funds 2011
penghargaan Best Mutual Funds 2011 untuk produk MNC Dana awards presented to the Company for MNC Dana Lancar and MNC
Lancar dan MNC Dana Ekuitas yang diselenggarakan oleh Majalah Dana Ekuitas by Investor Magazine. MNCAM serves customers
Investor. MNCAM melayani nasabahnya melalui kantornya yang through its head office in Jakarta and its branches in Bandung and
berlokasi di Jakarta (kantor pusat), di Bandung dan Surabaya Surabaya.
(kantor cabang).

PT MNC Finance (MNCF)

Bergerak di bidang jasa pembiayaan konsumen (Consumer MNCF offers consumer financing for many products, such as
Financing), MNCF menawarkan pembiayaan untuk produk- new and used cars and motorcycles, housing, heavy equipment
produk berupa mobil, sepeda motor dari segala merk baik baru leasing and factoring for customer debt refinancing. Car financing
maupun bekas, rumah tinggal serta pembiayaan melalui skema dominates MNCF’s credit portfolio at 66.8%, followed by motorcycle
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
55

Sewa Guna Usaha untuk produk alat berat dan Anjak Piutang financing at 21.5%, and heavy equipment leasing at 9.3%. The
untuk pembiayaan piutang pelanggan. Pembiayaan mobil saat remainder is accounted for by home financing and factoring. To
ini mendominasi portofolio kredit MNCF sebesar 66,8%, diikuti strengthen distribution of financing and network expansion, MNCF
oleh motor sebesar 21,5%, alat berat sebesar 9,3% dan sisanya cooperates with private and government institutions, banks and
adalah pembiayaan rumah tinggal dan anjak piutang (factoring). dealers. MNCF now serves its customers through a network of 71
Untuk memperkuat penyaluran pembiayaan perusahaan dan branches and representative offices across Java, Sumatra, Sulawesi
memperluas jaringan, MNCF bekerja sama dengan pihak institusi and Kalimantan. In 2011, MNCF was cited as being “Very Good” in
swasta maupun pemerintah, perbankan dan dealer. MNCF the Financing Company with Assets under Rp1 trillion category,
saat ini melayani nasabahnya melalui 71 kantor cabang/kantor based on a rating from Info Bank magazine.
perwakilan yang tersebar di seluruh wilayah Jawa, Sumatera,
Sulawesi, dan Kalimantan. Pada tahun 2011, MNCF berhasil
meraih predikat “Sangat Bagus” untuk kategori perusahaan
pembiayaan dengan aset di bawah Rp1 triliun berdasarkan rating
dari majalah Info Bank.

PT MNC Life Assurance (MNCL)

Diakuisisi pada tanggal 5 November 2010, BCAP memiliki 99,9% After completing the acquisition on November 5, 2010, BCAP owns a
saham MNCL yang sebelumnya bernama PT UOB Life-Sun Assurance. 99.9% stake in MNCL, formerly known as PT UOB Life-Sun Assurance.
MNCL menyediakan layanan jasa asuransi jiwa melalui sistem multi MNCL offers life insurance services using multi-channel distribution,
jalur distribusi seperti Agency Distribution, Group Distribution, Alternate including Agency Distribution, Group Distribution, Alternate
Distribution serta Mediassurance yang merupakan kanal distribusi Distribution and Mediassurance, which is a new distribution channel
terbaru dalam memasarkan produk asuransi melalui jalur media group. for marketing insurance products through media group. MNCL offers
Pada dasarnya, MNCL memiliki dua jenis layanan asuransi, yaitu: two types of insurance service:
- Wealth Protection - Wealth Protection
Solusi ini menawarkan produk asuransi kesehatan dan medis, This is a solution offering health and medical insurance product,
perlindungan kecelakaan dan penyakit kritis serta asuransi jiwa seumur accident insurance and critical illness coverage as well as life
hidup untuk nasabah individu dan klien grup. insurance for individual and group customers.
- Wealth Accumulation - Wealth Accumulation
Solusi ini menawarkan program perencanaan pendidikan, hari tua, This solution comprises an educational planning program,
tabungan dan investasi berdasarkan profil risiko nasabah dalam retirement planning, savings and investment based on the risk
bentuk proteksi keuangan dan sekaligus investasi berimbal profiles of individual customers, providing financial protection
hasil menguntungkan. Solusi ini tidak hanya membantu as well as attractive yields on investments. Such solutions help
nasabah mengelola risiko finansial tapi juga membuat customers not only manage their financial risks but also make
keputusan finansial yang tepat. sound financial decisions.

Pada tahun 2011, MNCL meluncurkan maskot perusahaan In 2011, MNCL launched its corporate mascot, Hario Bos, to coincide
Hario Bos sekaligus meluncurkan produknya, Hario Sehat, Hario with the launch of new products, Hario Sehat, Hario Siaga, Hario
Siaga, Hario Link dan Hario 911. Selama tahun 2011, MNCL Link and Hario 911. MNCL also opened four new marketing offices in
telah membuka 4 kantor pemasaran yang tersebar di Jawa dan Java and Sumatra during the year.
Sumatera.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
56 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

PT MNC Asuransi Indonesia (MNCI)

Pada tanggal 20 Desember 2011, BCAP menyelesaikan pembelian On December 20, 2011, BCAP completed the acquisition of a 99.9%
99,9% saham PT Jamindo General Insurance (Jamindo). Didirikan stake in PT Jamindo General Insurance (Jamindo). Established
pada tanggal 18 Agustus 1987 di Bogor, Jamindo dahulu bernama on August 18, 1987 in Bogor, Jamindo was previously known as
PT Asuransi Jamindo Pusaka. Dengan ditandatanganinya Akte Jual PT Asuransi Jamindo Pusaka. Following the signing of a sale-
Beli antara BCAP dan Jamindo, BCAP sejak saat itu secara resmi purchase agreement by BCAP and Jamindo, BCAP renamed the
memiliki perusahaan asuransi kerugian yang kemudian berganti company PT MNC Asuransi Indonesia (MNCI).
nama menjadi PT MNC Asuransi Indonesia (MNCI).

MNCI berkantor pusat di Jakarta dan mengelola dua kantor MNCI is headquartered in Jakarta and manages two marketing
penjualan di Bandung dan Surabaya. MNCI menawarkan berbagai offices in Bandung and Surabaya. MNCI offers a number of general
produk dan jasa asuransi kerugian bagi nasabah individu maupun insurance products and services for both individual and corporate
korporat, yaitu di antaranya layanan asuransi kendaraan bermotor, investors, including car insurance, property insurance, transportation
asuransi harta benda, asuransi transportasi, asuransi rekayasa insurance, engineering insurance among others, utilizing direct
(engineering) dan asuransi lainnya yang memanfaatkan jalur distribution channels, agencies and brokerages in Indonesia as
distribusi langsung, keagenan dan broker di seluruh Indonesia well as cooperating with other financing companies and banks by
serta bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan/bank yang combining with their products.
memadukan dengan produk yang mereka tawarkan.

Untuk ke depannya, MNCI berencana untuk memperluas jaringan Over the next few years, MNCI plans to expand its service network by
layanannya dengan menambah kantor-kantor cabang baru. adding new branches.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
57

Investasi Portofolio
portfolio investment

PT Global Transport Services (GTS)

Perseroan mendirikan GTS pada bulan Maret 2007 untuk The Company established GTS, a wholly owned subsidiary, in March
menangani bisnis transportasi udara dengan kepemilikan saham 2007 to handle the air transportation business. On December 17,
100%. Pada tanggal 17 Desember 2007, Perseroan mengalihkan 2007, the Company transferred its 42.18% stake of PT Indonesia
42,18% saham PT Indonesia Air Transport Tbk yang merupakan hasil Air Transport Tbk to GTS as the result of a dividend payout by
pembagian dividen oleh PT Global Mediacom Tbk sehingga GTS PT Global Mediacom Tbk, making GTS the holding company for
secara resmi menjadi induk dari PT Indonesia Air Transport Tbk. PT Indonesia Air Transport Tbk.

PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA)

IATA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa IATA operates an aircraft leasing business for onshore and
penyewaan pesawat terbang untuk perusahaan yang bergerak offshore oil and gas companies as well as air transportation
di bidang migas dan pertambangan pantai (on shore) dan lepas services for various needs, such as medical evacuation, tourism
pantai (off shore) serta jasa angkutan penerbangan untuk berbagai and scheduled commercial flights. The Company, in which GTS
keperluan seperti evakuasi medis, pariwisata dan penerbangan owns a 38.02% stake, currently owns 17 aircraft, consisting of 6
komersial berjadwal. Perusahaan yang 38,02% sahamnya dimiliki rotary wing aircraft and 11 fixed wing aircraft.
GTS itu saat ini memiliki 17 armada yang terdiri dari 6 unit rotary
wing dan 11 unit fixed wing.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
58 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Kegiatan Usaha Baru


new VENTURE

Setelah mampu mengukuhkan posisinya di sektor bisnis Following its successful performance in the financial and media
jasa keuangan dan media, Perseroan menjajaki peluang services sectors, the Company is tapping new business opportunities
pengembangan bisnis baru di bidang energi dan sumber daya in the natural resources sector, particularly in the coal mining, oil and
alam, terutama pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi. gas businesses.

Pada bulan Mei 2010, Perseroan telah menanda tangani dokumen In May 2010, the Company signed a transaction document to
transaksi untuk memiliki 8 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di acquire 8 mining concessions in South Sumatra. Beside those
Sumatera Selatan. Selain IUP di Sumatera, Perseroan juga telah concessions in Sumatra, the Company also signed a transaction
menandatangani dokumen transaksi untuk menguasai mayoritas document to control the majority stake of a concession in East
saham dari perusahaan pemegang IUP di Kalimantan Timur. Kalimantan.
Adapun status dari IUP dimaksud adalah: The status of the mining consessions are as follows:
- 1 (satu) IUP di Sumatera Selatan dalam tahap produksi. - 1 mining concession in South Sumatra at the production stage.
- 1 (satu) IUP di Kalimantan Timur dalam tahap produksi. - 1 mining concession in East Kalimantan at the production stage.
- 7 (tujuh) IUP di Sumatera Selatan dalam tahap eksplorasi. - 7 mining concessions in South Sumatra at the exploration stage.

Untuk proyek migas, Perseroan sedang dalam tahap akuisisi satu For oil and gas projects, the Company is in progress to acquire one oil
Proyek Migas di Papua yang saat ini dalam tahap eksplorasi. and gas project in Papua, currently at the exploration stage.

Diharapkan realisasi akuisisi yang disebut di atas memperkuat We expect the realization of the above-mentioned acquisitions will
bisnis Perseroan di masa datang. be able to strengthen the Company's business in the future.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
59

Analisa dan Diskusi Manajemen


Management Discussion and Analysis
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
60 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Tinjauan Makro Ekonomi


Macroeconomic review

Kinerja makro ekonomi Indonesia yang positif merupakan momentum


penting bagi perusahaan-perusahaan yang hendak berekspansi dan
merealisasikan langkah-langkah korporasi yang strategis.

Kondisi makro ekonomi Indonesia yang positif selama tahun 2011 Indonesia’s positive macroeconomic performance in 2011 was
menjadi salah satu katalisator pertumbuhan kinerja Perseroan one of the catalysts for the strong growth of the Company, which
yang bertumpu pada bidang media dan jasa keuangan. Hal ini operates in the media and financial services business. This was
dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi telah memacu due to the high economic growth has spurred an increase of
peningkatan daya beli masyarakat Indonesia. Indonesia's purchasing power.

Pada tahun 2011, ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan In 2011, the Indonesian economy grew at 6.5%, higher than the
sebesar 6,5% atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 6.1% growth of the previous year. Inflation was down to 3.79%
di tahun sebelumnya yang mencapai 6,1%. Laju inflasi sepanjang from 6.96% in 2010, improving even over the Revised State Budget
tahun juga menurun menjadi 3,79% dari 6,96% pada tahun 2010 expectation of 5.65%. On the monetary side, the benchmark
dan lebih baik dari ekspektasi APBN-P sebesar 5,65%. Sementara di interest rate of Bank Indonesia during the year was 6%, leading to
sisi moneter, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia pada tahun a decline in inter-bank interest rates and opening up wider access
ini ditetapkan sebesar 6%, sehingga berdampak pada penurunan to credit from the banking sector.
suku bunga antar bank dan memberikan kesempatan akses yang
luas terhadap penyaluran kredit perbankan.

Di pasar modal, iklim perekonomian yang kondusif ini mendorong On the capital market, the conducive economic climate pushed up
kenaikan volume transaksi sehingga berdampak pada Indeks Harga the transaction volume, as indicated by the strengthening Jakarta
Saham Gabungan (IHSG). IHSG berhasil mencatat gain sebesar 3,2% Composite Index (JCI). The index gained 3.2% at the closing session
ketika ditutup pada perdagangan akhir tahun 2011, yang didukung at end of 2011, supported by the consumption sector (34%) and
oleh sektor konsumsi (34%) dan keuangan (22%). Pencapaian the finance sector (22%). This achievement successfully positioned
ini menjadikan pasar modal Indonesia sebagai bursa dengan Indonesia’s stock market as third fastest growing stock markets
pertumbuhan terbesar ketiga di Asia sekaligus memposisikannya in Asia as well as one of the world’s most attractive investment
sebagai salah satu destinasi investasi menarik di dunia mengingat destinations in light of the slowdown in the US economy and the
terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat uncertainties in Europe.
serta situasi ekonomi yang tidak menentu di Eropa.

Kinerja makro ekonomi Indonesia yang positif ini merupakan The positive performance of Indonesia’s economy provided strong
momentum penting bagi perusahaan-perusahaan yang hendak momentum for companies that were planning for expansion
berekspansi dan merealisasikan langkah-langkah korporasi yang and realizing strategic corporate actions. This year shown
strategis. Pada tahun ini tidak sedikit perusahaan yang melakukan Initial numerous Initial Public Offerings (IPOs) and corporate bond
Public Offering (IPO) atau menerbitkan obligasi korporasi dalam rangka issued by companies seeking to raise cheap funds to finance their
meraih dana segar yang lebih murah untuk membiayai kegiatan operations. In addition, we saw a rising number of mergers and
operasionalnya. Selain itu aksi merger dan akuisisi juga marak, yang acquisitions, representing the dynamism in many of the country’s
menunjukkan dinamika bisnis di berbagai sektor di dalam negeri. business sectors.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
61

Tinjauan Kinerja Operasional


operational review

The positive performance of Indonesia’s economy provided strong


momentum for companies that were planning for expansion and realizing
strategic corporate actions.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kinerja positif dari Indonesia's economic growth combine with the positive
Perseroan dan anak-anak perusahaan Perseroan membuka performances of the Company and its subsidiaries will offer new
peluang bisnis bagi Perseroan. Di sektor media, PT Global business opportunities for the Company. In the media business
Mediacom Tbk (MNC Media) telah melakukan penjualan terhadap sector, PT Global Mediacom Tbk (MNC Media) completed the
5% kepemilikan saham MNC kepada Indonesia Media Partners sale of its 5% stake in MNC to Indonesia Media Partners LLC, an
LLC yang merupakan perusahaan afiliasi Saban Capital Group affiliate of Saban Capital Group Inc. The definitive agreement for
Inc. Definitive Agreement jual-beli saham tersebut ditanda tangani the sale and purchase of stocks was signed by MNC Media and
kedua pihak, MNC Media dan Indonesia Media Partners LLC, Indonesia Media Partners LLC on October 17, 2011. The agreement
pada tanggal 17 Oktober 2011. Perjanjian ini juga memberikan also gave Indonesia Media Partners LLC a call option to purchase
call option pada Indonesia Media Partners LLC untuk membeli an additional 2.5% stake in MNC owned by MNC Media within 27
tambahan 2,5% dari total saham MNC yang dimiliki MNC Media months.
dalam kurun waktu 27 bulan.

Di samping aksi korporasi tersebut, Perseroan melakukan pelunasan The Company also agreed on the settlement of MNC bonds
obligasi MNC senilai US$142,7 juta yang jatuh tempo pada tanggal amounting to US$142.7 million, which matured on September
12 September 2011, yang dilunasi dengan menggunakan dana 12, 2011, by using internal cash. This corporate action has helped
internalnya. Aksi korporasi ini menjadikan kondisi finansial MNC MNC to put its financial condition in better shape.
menjadi lebih sehat.

Selain itu, kerja sama MNC dengan MD Entertainment berdampak positif MNC’s cooperation with MD Entertainment increased the audience
pada peningkatan audience share MNC TV. Pada tahun 2011, ketiga TV share of MNC TV. In 2011, the three national Free-To-Air TV stations
nasional yang dikelola Perseroan melalui MNC (Free-To- Air) membukukan under MNC booked a strong performance, with the total combined
kinerja keuangan yang sangat baik dengan total kombinasi audience share (+5) for prime time reaching more than 38%.
share (+5) untuk prime time mencapai lebih dari 38%.

Selain ketiga televisi Free-To-Air tersebut, MNC juga memiliki As well as the three Free-To-Air TV stations, MNC also runs SindoTV
SindoTV (dahulu bernama Sun TV), yang diluncurkan kembali (previously Sun TV), which was re-launched in September 2011 as
pada September 2011 sebagai bagian dari Sindo Media. Sindo part of the Sindo Media family. Sindo Media itself represents
Media merupakan bagian dari strategi Sindo 5-1 yang meliputi Sindo’s 5-in-1 strategy, which consists of Free-To-Air TV stations,
layanan televisi Free-To-Air, radio, juga media cetak dan online radio, and printed and online media (SindoTV, SindoNews.com,
dengan menggunakan satu brand Sindo (SindoTV, SindoNews. Sindo Radio, Harian Sindo and Sindo Weekly) under the one
com, SindoRadio, Harian Sindo dan Sindo Weekly). brand, Sindo.

Sementara di lini bisnis televisi berbayar (Pay TV), pada tahun In our Pay TV segment, MNC Sky Vision performed well in 2011,
2011 MNC Sky Vision menunjukkan kinerja yang sangat baik, as reflected in the increase in subscribers from 804,158 in 2010 to
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
62 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

yang diindikasikan dengan bertambahnya jumlah pelanggan dari 1,162,872 at the end of 2011, a growth of 44.6%. In terms of market
804.158 pelanggan di tahun 2010 menjadi 1.162.872 pelanggan di share, MNC Sky Vision successfully outperformed the national Pay
penghujung tahun 2011, atau naik sebesar 44,6%. Dalam hal pangsa TV market, reaching 70%. The low penetration in the domestic Pay
pasar, MNC Sky Vision berhasil unggul dengan mendominasi TV market promises significant opportunities for higher growth for
pasar Pay TV nasional sebesar 70%. Dengan tingkat penetrasi Pay MNC Sky Vision in the years to come.
TV Indonesia yang masih sangat rendah, MNC Sky Vision memiliki
peluang besar untuk terus berkembang di masa yang akan datang.

Di sektor jasa keuangan, aksi korporasi terus berlanjut, di antaranya In financial services sector, we continued to take corporate actions,
proses rebranding nama dan logo anak-anak usaha di bawah including the completion of our rebranding strategy, which
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk yang berhasil diselesaikan di involved a change in the names and logos of the subsidiaries under
tahun ini sehingga sinergi di antara anak-anak usaha Perseroan PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. This will strengthen the synergy
di sektor jasa keuangan dapat semakin diperkuat melalui brand between the Company’s financial services subsidiaries through
MNC. Hal ini pada akhirnya akan memperkuat posisi sektor jasa the MNC brand and reaffirm the presence of Company’s financial
keuangan Perseroan di pasar Indonesia. Selain itu, Perseroan services business in the Indonesian market. The Company also
juga telah mengakuisisi 99,9% saham PT Jamindo General completed the acquisition of a 99.9% stake in PT Jamindo General
Insurance pada Desember 2011, sebagai langkah strategis untuk Insurance in December 2011, as a strategic step towards creating
melengkapi layanan jasa keuangannya sekaligus merealisasikan a comprehensive financial services portfolio and realizing its vision
visi menjadi ‘financial supermarket’ terkemuka di Indonesia. of becoming a leading ‘financial supermarket’ in Indonesia.

Beberapa pencapaian penting pada sektor jasa keuangan Other important achievements during the year included MNC
ditunjukkan salah satunya oleh keberhasilan MNC Securities Securities’ success in improving its industry rank to 23 rd from 34 th
dalam meningkatkan posisinya di industri pasar modal di tanah in the previous year, with a market share of 1.25%. MNC Finance
air ke peringkat 23 dari sebelumnya di peringkat 34, dengan and MNC Asset Management recorded hikes in the assets under
penguasaan pasar sebesar 1,25%. MNC Finance dan MNC Asset their management of 23.1% and 53.32%, respectively. The newly
Management mencatat kenaikan aset kelolaan masing-masing acquired MNC Life Assurance also collected a net premium
sebesar 23,1% dan 53,32%. MNC Life Assurance yang baru value of Rp44.4 billion.
diakuisisi Perseroan dalam satu tahun juga berhasil meraih total
nilai premi bersih Rp44,4 miliar.

Perseroan bersama anak-anak usaha menerapkan cross selling In 2011, the Company and its subsidiaries implemented cross
product dan kegiatan pemasaran bersama untuk mencapai selling products and joint marketing, which resulted in more
pemasaran yang efektif dan efisien serta memberikan nilai effective and efficient marketing besides adding value to the
tambah layanan dan produk yang disediakan. products and services offered.

Pada tahun 2011, Perseroan juga melakukan persiapan realisasi In 2011, the Company had prepared for realization of acquisitions
akuisisi perusahaan-perusahaan energi dan sumber daya alam. over energy and natural resources companies. The realization of
Realisasi akuisisi dimaksud akan diikuti dengan pengembangan the acquisition will be accompanied with business development of
bisnis dari masing-masing perusahaan yang diakuisisi dengan each company it acquired so that the energy and natural resources
tujuan agar sektor energi dan sumber daya alam akan menjadi sectors can serve as the new business pillar of the Company.
pilar bisnis baru Perseroan.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
63

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial review

Perseroan mempersembahkan Laporan Keuangan Konsolidasian The Consolidated Financial Statements of the Company and its
Perseroan dan Entitas Anak yang berakhir pada tanggal 31 Desember Subsidiaries for the year ended on December 31, 2011 was audited by
2011, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Public Accountant Firm of Osman Bing Satrio & Partners and given
Satrio & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Laporan an opinion of ‘Fair without Exception’. The Consolidated Financial
Keuangan Konsolidasian Perseroan ini terdiri dari laporan keuangan Statements of the Company consist of the financial statements on
atas seluruh kegiatan Perseroan dan Entitas Anak. all the activities of the Company and its subsidiaries.

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Comprehensive Statements
Konsolidasian of Income

Pendapatan BERSIH NET Revenues

Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp7,72 The Company booked Rp7.72 trillion in net revenues, an increase
triliun atau naik 12,9% dari sebelumnya Rp6,83 triliun di tahun of 12.9% from Rp6.83 trillion in 2010. Representing the highest ever
2010. Pencapaian ini merupakan prestasi bagi Perseroan karena revenue for the Company, this was a notable achievement.
pendapatan bersih yang dibukukan pada tahun ini merupakan
pencapaian yang tertinggi sepanjang sejarah Perseroan.

Kenaikan pendapatan bersih ini terutama didukung oleh kenaikan The revenue hike was in line with the increases of 11.3% and 23.1% in
sebesar masing-masing 11,3% dan 23,1% pada sisi pendapatan revenue from content and advertising-based media and subscriber-
media berbasis konten dan iklan serta media berbasis pelanggan. based media. The Company gained Rp5.32 trillion in revenues from
Perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp5,32 triliun dari content and advertising-based media, while subscriber-based media
bisnis media berbasis konten dan iklan serta Rp1,74 triliun dari contributed Rp1.74 trillion. The financing, brokerage and insurance
bisnis media berbasis pelanggan. Bisnis pembiayaan, efek dan businesses contributed a combined revenue of Rp341 billion, up
asuransi memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp341 17.3% compared to 2010, comprising around Rp10 billion from the
miliar atau naik 17,3% dibandingkan posisi tahun 2010. Dari Company and subsidiaries.
nilai tersebut, sekitar Rp10 miliar berasal dari Perseroan beserta
entitas anak.

Sektor Media Media Sector


Nilai pendapatan total MNC Media pada tahun 2011 mencapai The total revenues of MNC Media in 2011 reached Rp7.16 trillion,
Rp7,16 triliun yang sebagian besar dikontribusikan oleh pendapatan most of which was contributed by content and advertising-
sektor media berbasis konten dan iklan yang mencapai Rp5,32 based media which accounted for Rp5.32 trillion, a growth of
triliun atau naik 11,3% dari tahun 2010. Sementara itu, pendapatan 11.3% from 2010. Subscriber-based media, which is served by
sektor media berbasis pelanggan yang dilayani melalui tiga brand, three brands: Indovision, OkeVision and TopTV, saw a 23.1% hike
yaitu Indovision, OkeVision dan TopTV, naik 23,1% menjadi Rp1,74 in revenues to Rp1.74 trillion. This was due to the growth in active
triliun. Hal ini sejalan dengan kenaikan jumlah pelanggan aktif subscribers from 804 thousand to 1.16 million and low level of
menjadi 1,16 juta pelanggan dari sebelumnya 804 ribu pelanggan churn rate in 2011. The revenue performance generated an
dan menurunnya churn rate. Hal ini membentuk laba usaha sebesar operating income of Rp1.93 trillion and EBITDA of Rp2.59 trillion.
Rp1,93 triliun dan EBITDA sebesar Rp2,59 triliun. Laba bersih MNC MNC Media’s net income at the end of 2011 was Rp779 billion.
Media pada akhir tahun 2011 mencapai Rp779 miliar.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
64 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Pendapatan sektor media Revenues from the media sector


2011 2010
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
Media Berbasis Konten dan Iklan 5,324 4,783 Content and Advertising-based Media
Media Berbasis Pelanggan 1,738 1,412 Subscriber-based Media
Media Pendukung dan Infrastruktur 91 102 Media Support and Infrastructure
Lainnya 10 29 Others
TOTAL 7,163 6,326 TOTAL

Sektor Jasa Keuangan Financial Services Sector


PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, yang merupakan entitas anak PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, a sub holding of the Company
Perseroan yang membawahi bidang jasa keuangan, mencatat managing the financial services business, saw a 17.3% hike in
kenaikan pendapatan usaha konsolidasi sebesar 17,3% menjadi consolidated operating revenues to Rp341 billion in 2011, from
Rp341 miliar pada tahun 2011 dari Rp291 miliar pada tahun Rp291 billion a year earlier. Major contributors to the revenue were
sebelumnya. Sebagian besar pendapatan ini dikontribusi oleh Sewa Leasing and Consumer Financing at Rp155 billion, Investment
dan Pembiayaan Konsumen sebesar Rp155 miliar, Pendapatan banking at Rp87 billion, and net premium income of Rp44 billion
Manajemen Investasi sebesar Rp87 miliar, dan pendapatan premi from MNC Life, a new business entity. Meanwhile, revenue from
bersih sebesar Rp44 miliar yang dikontribusikan oleh MNC Life, brokerage fees contributed Rp 29 billion, up 27.7% from Rp23 billion
entitas anak baru. Sementara itu Pendapatan Komisi Perantara in 2010, while Investment Manager posted Rp12 billion revenue,
Pedagang Efek memberikan kontribusi sebesar Rp29 miliar, naik rising 35.5% from Rp9.0 billion in 2010.
sebesar 27,7% dari posisi tahun 2010 sebesar Rp23 miliar, sedangkan
Jasa Manajer Investasi mencapai Rp12 miliar, naik 35,5% dari posisi
tahun 2010 sebesar Rp9,0 miliar.

Pendapatan sektor keuangan Revenues from the financial sector
2011 2010
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
Sewa dan Pembiayaan Konsumen 155 145 Leasing and Consumer Financing
Pendapatan Manajemen Investasi 87 107 Investment Banking Income
Pendapatan Premi Bersih 44 - Net Premium Income
Komisi Perantara Pedagang Efek 29 23 Brokerage Fee
Bunga dan Dividen 13 5 Interests and Dividend
Jasa Manajer Investasi 12 9 Management Investment Fees
Anjak Piutang 1 2 Factoring
TOTAL 341 291 Total

Investasi Portofolio Portfolio Investments


Sektor investasi portofolio mencatatkan pendapatan usaha Portfolio Investment revenues are generated by PT Global Transport
yang berasal dari PT Global Transport Services (GTS) dengan Services (GTS), with PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) as a
PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) sebagai entitas anak. Dari subsidiary. From transportation services (aircraft leasing and
pelayanan jasa transportasi (penyewaan pesawat dan perbaikan maintenance and repair), the Company booked a 3.3% increase in
serta pemeliharaan) Perseroan berhasil meraih pendapatan revenue to Rp222 billion from 2010.
sebesar Rp222 miliar atau naik 3,3% dari posisi tahun 2010.

Secara keseluruhan, hingga akhir tahun 2011, kontribusi pendapatan In conclusion, as of the end of 2011, the content and advertising-
sektor media berbasis konten dan iklan terhadap total pendapatan based media continued to dominate the Company’s total revenues
konsolidasi Perseroan mencapai 69%, disusul oleh pendapatan at 69%, followed by subscriber-based media at 23% and financial
sektor media berbasis pelanggan sebesar 23% dan pendapatan dari services, including financing, brokerage and insurance at 4%. The
sektor keuangan yang terdiri dari pembiayaan, efek dan asuransi transportation sector contributed 3% to the total consolidated
sebesar 4%. Kemudian sektor transportasi berkontribusi sebesar 3% revenue of the Company, followed by media support and
terhadap total pendapatan konsolidasian Perseroan, diikuti sektor infrastructure at 1%.
media pendukung dan infrastruktur sebesar 1%.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
65

Laba Usaha Operating INCOME

Perseroan membukukan laba usaha konsolidasian sebesar Rp1,94 The Company booked a consolidated operating revenue of Rp1.94
triliun, yang merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah trillion, the highest ever in the Company’s history. Operating income
pendirian Perseroan. Laba usaha ini meningkat sebesar 24,5% rose 24.5% from Rp1.56 trillion in 2010. The surge in operating
dibandingkan perolehan di tahun 2010 yang sebesar Rp1,56 triliun. revenue was largely attributable to the contribution of the media
Kenaikan laba usaha ini dihasilkan terutama dari peningkatan and financial services sectors, and supported by the Company’s
pendapatan di sektor media dan jasa keuangan, yang juga diimbangi success in improving efficiency.
dengan keberhasilan Perseroan dalam meningkatkan efisiensi.

Beban Usaha Operating Expenses

Beban usaha terdiri dari beban langsung, beban umum dan Operating expenses comprising direct cost, general and
administrasi, meningkat 9,5% menjadi Rp5,77 triliun, terutama administrative expenses, increased 9.5% to Rp5.77 trillion, primarily
berasal dari kenaikan beban gaji dan kesejahteraan karyawan sejalan due to an increase in employees' salaries and welfare, in line with
dengan penambahan sumber daya manusia terkait ekspansi yang higher employee head count in the wake of the Company's business
telah dilakukan Perseroan. expansion.

EBITDA EBITDA

Pada tahun 2011, Perseroan berhasil mencatat kenaikan EBITDA The Company booked a 22% rise in EBITDA in 2011 to
sebesar 22% menjadi Rp2,66 triliun dari Rp2,18 triliun pada tahun Rp2.66 trillion, from Rp2.18 trillion in 2010. This achievement
2010. Performa ini memberikan Perseroan EBITDA margin sebesar gave the Company an EBITDA margin of 34.4%, up from 31.9%
34,4%, naik dari posisi 2010 sebesar 31,9%. in 2010.

LABA Bersih Net INCOME

Adanya kerugian kurs mata uang asing di tahun 2011 mengakibatkan Due to loss on foreign exchange in 2011, the Company posted a net
laba bersih Perseroan sedikit turun. Laba bersih menjadi sebesar Rp244 income of Rp244 billion. This was down 5.5% compared to the net
miliar, turun 5,5% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp258 miliar. income of Rp258 billion in 2010.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
66 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Aset Assets

Dari sisi aset, terdapat kenaikan sebesar 4,8% menjadi Rp18,86 The Company’s assets rose 4.8% to Rp18.86 trillion from Rp18.00
triliun dari sebelumnya Rp18,00 triliun di tahun 2010. Kenaikan trillion in 2010. This was due to the increase in other financial assets
ini terutama berasal dari kenaikan aset keuangan lainnya dan and trade account receivables as well as receivables from consumer
piutang usaha serta piutang pembiayaan konsumen. financing.

a. Aset Lancar a. Current Assets


Aset lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar 10,6% menjadi The Company’s current assets rose 10.6% to Rp8.26 trillion due to
Rp8,26 triliun karena naiknya piutang usaha, piutang pembiayaan, the increase in trade account receivables, financing receivables,
disamping itu terdapat kenaikan pada aset keuangan lainnya, sebagai and other financial assets, following the growth of the Company’s
dampak dari penambahan investasi jangka pendek Perseroan. short-term investments.
b. Aset Tidak Lancar b. Non Current Assets
Di sisi aset tidak lancar, terjadi peningkatan sebesar 0,6% menjadi Non-current assets remained relatively flat, increasing 0.6% to
Rp10,60 triliun, relatif tidak berubah bila dibandingkan tahun Rp10.60 trillion.
sebelumnya.

Liabilitas Liabilities

Jumlah total liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami The total current liabilities of the Company fell 26.7% to Rp3.69
penurunan sebesar 26,7% menjadi Rp3,69 triliun dari sebelumnya trillion from Rp5.04 trillion in 2010, largely due to the bond settlement
Rp5,04 triliun pada tahun 2010, terutama karena adanya of Subsidiaries, while non-current liabilities grew 63.7%to Rp2.96
pelunasan utang obligasi milik Entitas Anak sedangkan jumlah trillion from Rp1.81 trillion in 2010 as a result of the new long-term
liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami kenaikan sebesar loans received by subsidiaries.
63,7% menjadi Rp2,96 triliun dari sebelumnya Rp1,81 triliun di
tahun 2010, terutama karena adanya pinjaman jangka panjang
baru untuk entitas anak.

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to the Parent Entity
Pemilik Entitas Induk

Nilai total ekuitas Perseroan naik 1,7% menjadi Rp5,66 triliun dari The total equity value of the Company was up 1.7% to Rp5.66 trillion
tahun sebelumnya sebesar Rp5,57 triliun sebagai hasil dari laba from Rp5.57 trillion in 2010 as a result of current income, which were
tahun berjalan yang diimbangi dengan pembayaran dividen. balanced with the Dividend Payment.

Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debts

Kemampuan Perseroan untuk membayar utang meningkat, The Company’s improved ability to repay debts was reflected in the
ditunjukkan dari menurunnya Debt to Equity Ratio (Rasio utang decrease in the Debt to Equity Ratio from 0.82 in 2010 to 0.73 in
terhadap Ekuitas) dari 0,82 di tahun 2010 menjadi 0,73 di tahun 2011.
ini. Penurunan rasio ini menunjukkan meningkatnya kemampuan
Perseroan untuk membayar utang.

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows

Pada tahun 2011, Perseroan mencatat penurunan sebesar 12,8% In 2011, the Company experienced a decline of 12.8% in cash and
pada sisi kas dan setara kas, yaitu menjadi Rp1,12 triliun dari cash equivalents to Rp1.12 trillion from Rp1.29 trillion in 2010. The
posisi tahun 2010 sebesar Rp1,29 triliun. Penurunan ini terutama decline was in line with the use of cash for expanded financing
berkenaan dengan penggunaan kas untuk aktivitas pendanaan activities during 2011.
yang relatif besar di tahun 2011.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
67

a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi a. Cash Flows from Operating Activities
Arus kas bersih dari aktivitas operasional melonjak naik 577,9%, Net cash flows from the operational activities surged 577.9% to
menjadi Rp1,0 triliun dari sebelumnya Rp152,6 miliar di tahun Rp1.0 trillion from Rp152.6 billion in 2010, following the increase
2010 terutama dikarenakan meningkatnya penerimaan in receipts from customers, principally due to the Company and
dari pelanggan, yang mencerminkan hasil kegiatan operasi subsidiaries strong operation results.
Perseroan dan entitas anak yang memuaskan.

b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi b. Cash Flows from Investing Activities
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi turun 77,0% menjadi Net cash flows from investing activities declined sharply by 77.0%
Rp261,8 miliar dari sebelumnya Rp1,1 triliun, terutama karena to Rp261.8 billion from Rp1.1 trillion in 2010 due to the decline in
penurunan belanja modal aset tetap di tahun 2011. capital expenditure for fixed assets in 2011.

c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan c. Cash Flows from Financing Activities
Arus kas bersih untuk aktivitas pendanaan mencapai Net cash flows from financing activities reached Rp936.8 billion,
Rp936,8 miliar, naik signifikan bila dibandingkan tahun rising significantly from Rp652.6 billion in 2010. The increasing
2010, dimana Perseroan memperoleh arus kas bersih dari use of cash was particularly for settling bank loans and long-
aktivitas pembiayaan sebesar Rp652,6 miliar. Peningkatan term liabilities as well as buying back the outstanding shares of
penggunaan arus kas terutama untuk pembayaran utang the subsidiaries, and payment of dividends.
bank dan liabilitas jangka panjang, serta pembelian kembali
saham beredar entitas anak, dan pembayaran dividen.

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan entitas anak melakukan transaksi In doing business, the Company and its subsidiaries have a number
penting lainnya dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain: of important transactions with related parties, as follows:
1. Perseroan menyediakan manfaat pada Dewan Komisaris 1. The Company provides benefits for the Board of Commissioners
dan Direksi Perseroan berupa imbalan kerja jangka pendek, and Directors in the form of short-term working benefits, post-
imbalan pasca kerja dan pembayaran berbasis saham. term benefits and equity-based payments.
2. Perseroan dan entitas anak memiliki portofolio efek berupa 2. The Company and its subsidiaries have equity portfolios in
kontrak pengelolaan dana dengan PT MNC Asset Management the form of fund management contracts with PT MNC Asset
dan unit penyertaan reksadana. Management and mutual fund units.
3. Penjualan/pembelian barang dan jasa, penyewaan gedung 3. The sale/purchase of goods and services, building rental, and
dan transaksi pembiayaan dengan pihak berelasi. financing transaction with related parties.
4. PT Global Mediacom Tbk dan entitas anak juga mempunyai 4. PT Global Mediacom Tbk and its business entities also have
transaksi dengan pihak berelasi, yaitu: transactions with related parties, as follows:
a. Pemberian/penerimaan pinjaman dana tanpa bunga a. Lending/borrowing without interest charged on early
atas pembayaran lebih dahulu biaya MNC Media dan payments made by MNC Media and its business entities
entitas anak oleh pihak berelasi atau sebaliknya. with related parties, and vice versa.
b. Transaksi dengan karyawan meliputi pemberian b. Transactions with employees, including the provision of
pinjaman tanpa bunga termasuk pinjaman perumahan. interest-free loans including mortgages.

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Untuk tahun 2011, manajemen Perseroan akan mengusulkan For the year 2011, the Company‘s management will propose
pembayaran dividen sebesar 50% dari total dividen yang diterima 50% dividend payment out of the total dividend received from
dari entitas anak. Usulan ini akan diajukan kepada pemegang business entities. This will be proposed to the shareholders to be
saham untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham approved during the Annual General Meeting of Shareholders,
Tahunan yang dijadwalkan pada bulan Mei 2012. scheduled on May 2012.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
68 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Kebijakan Akuntansi dan Informasi Accounting Policy and Additional Financial


Keuangan Tambahan Information

Perseroan telah menerapkan standar akuntansi keuangan Indonesia The Company has applied the Indonesia’s accounting standards
dalam menerbitkan laporan keuangan tahunannya dan Perseroan in the preparation of this annual report and explained the key
telah menjelaskan kebijakan penting akuntansi yang diterapkan pada accounting policies applied in the consolidated financial statements
catatan laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2011 dan as per December 31, 2011 and 2010, that are presented in this report.
2010 yang terdapat pada laporan ini. Selama tahun 2011, Perseroan The Company notes that no financial information containing
mencatat tidak adanya informasi keuangan yang mengandung extraordinary events was reported in 2011.
kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitments for Capital Investment

Perseroan pada tahun 2011 tidak memiliki ikatan yang material The Company had no material commitments for capital investment
untuk investasi barang modal. in 2011.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan Changes in the Law that Had a Significant


yang Berpengaruh Signifikan terhadap Impact on the Company
Perseroan

Pada tahun 2011, tidak terdapat perubahan perundang- There were no changes in the law that resulted in a significant impact
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan. on the Company in 2011.

Transaksi Benturan Kepentingan Conflict of Interest Transactions

Pada tahun 2011, Perseroan tidak memiliki transaksi yang In 2011, the Company did not enter into any transactions that had a
mengakibatkan benturan kepentingan. conflict of interest.

Peristiwa Penting setelah Tanggal Neraca Subsequent Events after the Date of the Balance
Sheet

Perseroan menjaminkan 682.000.000 saham PT Global On March 19, 2010, the Company pledged its 682,000,000 in
Mediacom Tbk milik Perseroan kepada Jalan Sudirman Limited PT Global Mediacom Tbk to Jalan Sudirman Limited (‘JSL”) pursuant
(‘JSL”) sehubungan dengan kesepakatan jual beli saham to the sale and purchase agreement of PT Global Mediacom Tbk’s
PT Global Mediacom Tbk antara Perseroan, JSL dan Express stock between the Company, JSL and Express Cyber Ltd.
Cyber Ltd pada tanggal 19 Maret 2012.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
69

Prospek Usaha
business prospect

Pada tahun mendatang, Perseroan mengembangkan strategi For the coming year, the Company has developed the following
pengembangan bisnis sebagai berikut: business strategies:
• Meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan di bidang • To improve the performance of the media business companies
media dalam rangka mempertahankan posisi MNC Media in order to secure MNC Media’s position as the biggest and the
sebagai perusahaan media terbesar dan terintegrasi di most integrated media company in Indonesia. Supported by
Indonesia. Dengan dukungan makro ekonomi yang kondusif, expectations of conducive macroeconomic conditions, the
Perseroan juga menargetkan akuisisi beberapa proyek baru Company is also targeting some new projects and acquisitions
untuk mendukung pertumbuhan bisnis media. to support the growth of the media business.
• Meningkatkan kontribusi dari sektor jasa keuangan melalui
pertumbuhan kinerja anak-anak perusahaan di bawah • To grow the contribution of the financial services sector by
PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (MNC Financial Services) strengthening the performance of the business units under
dan merealisasikan rencana akuisisi atas sebuah bank untuk PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (MNC Financial Services) and
melengkapi layanan keuangan Perseroan guna menjadi realize plans for the acquisition of a bank to complete the
financial supermarket terkemuka di Indonesia. Company's financial services portfolio and make it the leading
• Merealisasikan akuisisi atas perusahaan energi dan sumber financial supermarket in Indonesia.
daya alam pada semester I/2012 serta memantapkan • To realize plans for the acquisition of energy and natural
kontribusi dari sektor ini melalui peningkatan volume produksi resources companies in the first half of 2012 and to strengthen
dan pembangunan infrastruktur pendukung, seperti jalan dan the contribution of this sector by increasing production volume,
pelabuhan, dari perusahaan/IUP pertambangan batubara developing supporting infrastructure such as roads and ports
yang telah berproduksi selain juga melalui percepatan from coal producing mines, and accelerating exploration in the
pelaksanaan eksplorasi atas IUP batubara yang telah dimiliki. Company’s licensed coal mining areas.
• Mengembangkan kegiatan portofolio investasi untuk • To develop our portfolio investments to better position the
memposisikan Perseroan sebagai ‘operating company’ serta Company as an ‘operating company’ and strengthen the
memperkuat diversifikasi sumber pendapatan Perseroan. diversification of revenue sources.

Perseroan mempunyai kemampuan besar untuk melaksanakan The Company has great ability to realize the aforementioned business
strategi pengembangan bisnis di atas, termasuk dari segi pendanaan. development strategies, including its financing terms. On January 12,
Pada tanggal 12 Januari 2012, terjadi konversi Tanda Bukti Utang 2012 , there was a conversion of convertible bonds valued at US$100
Konversi (TBUK) sebanyak US$100 juta menjadi 3.165.217.391 million into 3,165,217,391 shares at a conversion price of Rp 287.5,
saham dengan harga konversi senilai Rp287,5 sehingga total bringing the total number of outstanding shares to 33,133,711,682.
jumlah saham beredar Perseroan menjadi 33.133.711.682 saham. This conversion will strengthen the capital structure of the Company.
Konversi TBUK ini semakin memperkuat struktur permodalan The Company actively managed its capital structuring to ensure
Perseroan. Perseroan secara aktif mengelola struktur permodalan optimal capital structure and return to shareholders.
untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke
pemegang saham yang optimal.

Media Media

Prospek usaha untuk bidang media di Indonesia diyakini akan terus We believe that the prospects for the media business in Indonesia
membaik ke depannya. Belanja iklan, yang merupakan kontributor will continue to improve in the future. Ad spend, which is the biggest
terbesar di industri media, diyakini akan terus berkembang. Belanja contributor to the media industry, is expected to increase. However,
iklan bersih (net ad spend) di Indonesia merupakan salah satu net ad spend in Indonesia is still the lowest in the Asia Pacific region,
yang terendah di kawasan Asia Pasifik, mengindikasikan potensi indicating even greater room for growth. TV and printed media are
pertumbuhan yang sangat besar. TV dan media cetak diharapkan expected to be the main drivers of revenue growth in the media
tetap menjadi pendorong utama pendapatan di sektor media. business.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
70 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Sama halnya untuk media berbasis pelanggan (pay TV) dengan tingkat Similarly, the penetration of the pay TV segment in Indonesia, at
penetrasi hanya 3%, Indonesia memiliki tingkat penetrasi pay TV just 3%, is also the lowest in the Asia Pacific region. For this reason,
terendah di kawasan Asia Pasifik. Indonesia juga diproyeksikan untuk Indonesia is expected to experience the highest pay TV growth in the
mengalami pertumbuhan pay TV tertinggi di kawasan Asia Pasifik. region.

Untuk bisnis online, Indonesia juga diproyeksikan untuk mengalami Indonesia is also expected to see significant growth in the online
pertumbuhan yang luar biasa. Dengan tingkat penetrasi online advertising business. With the penetration of online advertising at only 2% of
yang hanya 2% dari total belanja iklan nasional (national ad spend), potensial the total national ad spend, there is enormous potential for growth.
pertumbuhan masih sangat besar. Menurut Media Partners Asia, tingkat Media Partners Asia, noting that internet penetration in Indonesia is
penetrasi internet Indonesia sekarang adalah 17%, dan diproyeksikan akan currently 17%, projected that it will climb to 30% by 2016. To capture
bertumbuh menjadi 30% di tahun 2016. Oleh karena itu, MNC Sky Vision this potential, in February 2012 MNC Sky Vision will launch an
pada Februari 2012 akan memulai layanan servis internet (Internet Service Internet Service Provider (ISP) based on ADSL networks for Indovision
Provider/ ISP) dengan jaringan ADSL untuk pelanggan Indovision. subscribers.

Jasa Keuangan Financial Services

Untuk ke depannya, industri jasa keuangan Indonesia masih memiliki The prospects for the financial services industry in Indonesia over the
prospek yang cerah seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang coming years remain bright, in line with the vast economic growth and
sangat pesat dan meningkatnya daya beli masyarakat. Dalam bidang improved public purchasing power. On the stock market, Indonesia has
pasar modal, Indonesia telah menunjukkan performa yang relatif baik performed well, although we expect to face negative sentiment arising
meskipun adanya sentimen negatif dari krisis Eropa. Dengan terus from the European crisis. With the increasing number of companies
bertambahnya perusahaan yang melakukan IPO, emisi saham dan doing IPOs, rights issue and bond issuance, the stock market will be
obligasi, dapat dipastikan bahwa kegiatan pasar modal akan semakin active in the years to come.
aktif di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, tingkat penetrasi pasar asuransi jiwa di Indonesia masih Meanwhile, the penetration of the life insurance market in Indonesia
terbilang sangat rendah dan terbuka potensi yang sangat besar untuk remains low, signaling considerable potential for growth in this
menggarap industri asuransi jiwa. Pada tahun 2010 tercatat hanya business. From 13.8 million policy holders in 2010, the number surged
terdapat 13,8 juta pemegang polis, sedangkan di penghujung tahun to 56 million in 2011, a leap of more than 400% within just one year.
2011 sudah terdapat 56 juta pemegang polis, atau naik lebih dari 400%
hanya dalam kurun waktu satu tahun.

Seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat, jasa perusahaan Driven by improved public purchasing power, we will see financing
pembiayaan semakin akan diperlukan. Hal ini dapat terlihat dari companies playing a bigger role. This is already indicated by the
penjualan kendaraan bermotor di Indonesia yang semakin meningkat. growing automotive sales in Indonesia. In 2011, car sales reached
Penjualan mobil pada tahun 2011 mencapai 894 ribu unit, naik 17% 894 thousand units, up 17% from 2010 when 765 thousand units
dari angka penjualan di tahun 2010 yang sebesar 765 ribu unit were sold (source: Gaikindo), while motorcycle sales stood at 8
(sumber: Gaikindo), sedangkan penjualan sepeda motor tahun 2011 million units in 2011, up 9% from 7.4 million units sold in 2010
mencapai 8 juta unit, naik 9% dari angka penjualan di tahun 2010 (source: AISI).
yang tercatat sebesar 7,4 juta unit (sumber: AISI).

Energi dan Sumber Daya Alam Energy and Natural Resources



Pertumbuhan industri pertambangan batubara di Indonesia masih There are considerable prospects for growth in the Indonesian coal mining
sangat cerah, seiring dengan permintaan yang besar dan terus industry as the volume of demand from both domestic customers and
meningkat dari dalam negeri (domestik) maupun luar negeri (ekspor) export destinations, particularly China and India, continues to expand.
terutama dari Cina dan India. Produsen batubara di Indonesia Coal producers in Indonesia are projecting a growth in coal output and
memproyeksikan pertumbuhan produksi dan impor batubara akan imports of around15% per annum. The Company is therefore will soon
mencatat pertumbuhan sebanyak 15% per tahun. Oleh karena itu realize the acquisition plan over energy and natural resource based
Perseroan akan segera merealisasikan rencana akuisisi perusahaan companies to be later developed strategically.
energi dan sumber daya alam untuk kemudian dikembangkan
secara strategis.
Tata Kelola Perusahaan
Good corporate governance
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
72 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan


good corporate governance

Untuk Mencapai Pertumbuhan yang Berkesinambungan dan Menjadi


Perusahaan yang Berkualitas, Perseroan Secara Konsisten telah
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Tata kelola perusahaan (GCG) merupakan konsep yang melekat The concept of Good Corporate Governance (GCG) is strongly upheld
kokoh pada Perseroan. Perseroan menyadari tujuan praktik GCG by the Company throughout the organization. The Company
adalah sangat jelas yakni untuk memenuhi kebutuhan jangka recognizes that the objectives of GCG implementation are clearly
panjang para pemangku kepentingan (termasuk para pemegang aimed at fulfilling the long-term interests of the stakeholders (including
saham Perseroan). Dengan kata lain, praktik GCG amat penting the shareholders). Implementing GCG practices is also important in
bagi pemenuhan ekspektasi pihak-pihak yang terkait dengan meeting the expectations of others related to the Company. This
Perseroan. Hal ini berarti praktik tersebut juga mencakup berbagai means that GCG practices also cover any potential impacts of the
dampak kegiatan Perseroan terhadap lingkungan hidup dan Company’s activities on the environment and society. The Company
kemasyarakatan. Perseroan memiliki komitmen untuk terus has intensified its commitment to further strengthening the GCG
memperkuat sistem GCG. Aspek GCG diimplementasikan melalui system. GCG is implemented through a framework consisting of
sistem yang meliputi prinsip-prinsip dasar, pendekatan dan sistem the basic principles, approach and organizational system of the
organisasi yang berlaku dalam Perseroan. Company.

Pelaksanaan Pedoman Umum GCG oleh Perseroan pada dasarnya GCG implementation in the Company is focused on compliance,
bersifat comply and explain. Di mana perusahaan diharapkan meaning that the Company is expected to apply all aspects of the
menerapkan seluruh aspek pedoman GCG ini. Apabila belum general guidelines on GCG implementation. If any aspects of the
seluruh aspek pedoman ini dilaksanakan maka perusahaan harus guidelines cannot yet be implemented, the Company will reveal in the
mengungkapkan aspek yang belum dilaksanakan tersebut beserta Annual Report why the aspects concerned are not yet applicable.
alasannya dalam Laporan Tahunan.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
73

To Achieve Sustainable Growth and Become a High-Quality Organization,


the Company has Consistently Improved the Implementation of Good
Corporate Governance.

Ruang Lingkup Pedoman GCG Coverage of GCG Implementation Guidelines

Pedoman Umum GCG Indonesia memuat prinsip dasar dan Indonesia’s Guidelines on GCG Implementation contain the basic
pedoman pokok pelaksanaan GCG yang merupakan standar principles and guidance on GCG, including minimum standards
minimal yang mencakup: on:
a. Peran negara, dunia usaha dan masyarakat dalam a. Roles of the country, business, and society in creating a favorable
menciptakan situasi kondusif untuk melaksanakan GCG. climate for the implementation of GCG.
b. Asas-asas GCG yang meliputi transparansi, akuntabilitas, b. GCG principles, including transparency, accountability,
responsibilitas, independensi dan kewajaran dan kesetaraan. responsibility, independence, fairness and equality.
c. Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku. c. Business Ethics and Code of Conduct.
d. Rapat Umum Pemegang Saham. d. General Meeting of Shareholders.
e. Komposisi, persyaratan, pengangkatan/pemberhentian, tugas e. Composition, requirements, promotion/retirement, duties and
dan fungsi, komite penunjang dan pertanggungjawaban functions, supporting committees and responsibilities of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
f. Komposisi, persyaratan, pengangkatan/pemberhentian, f. Composition, requirements, promotion/retirement, duties and
tugas dan fungsi, dan pertanggungjawaban Direksi. functions, supporting committees and responsibilities of the
Board of Directors.
g. Hak dan tanggungjawab Pemegang saham. g. Rights and Obligations of the Shareholders.
h. Pemangku kepentingan yang meliputi karyawan, mitra bisnis h. Stakeholders including the staff, business partners and society,
dan masyarakat serta pengguna produk atau jasa perusahaan. as well as end users of the Company’s products and services.
i. Pernyataan tentang Penerapan Pedoman GCG. i. Statement on the Guidelines on GCG Implementation.
j. Pedoman Praktis Penerapan GCG. j. Practical Guidelines for GCG Implementation.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
74 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Prinsip Dasar
basic principles

Praktik GCG yang dijalankan telah menjadi bagian dari prinsip-prinsip The GCG practices the Company applies form part of the business
usaha Perseroan. Sebagai perusahaan publik, Perseroan senantiasa code of the Company. As a publicly listed company, the Company
berusaha meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan consistently seeks to add value for the shareholders and stakeholders
pemangku kepentingan melalui pemantapan usaha-usaha yang by fostering disciplined, balanced, well managed and transparent
disiplin, berimbang, teratur dan transparan. Setiap keputusan dalam businesses. Every decision made by the Company is always tested to
Perseroan selalu diuji agar konsisten dengan prinsip dasar GCG, yaitu ensure that it is consistent with GCG principles, which relate to the
terkait hal: following:

• Independensi dan Pemisahan Tugas dan Tanggung • Independence and Separation of Duties and Responsibilities
Jawab di Antara Dewan Komisaris dan Direksi Between the Board of Commissioners and Board of Directors
Dengan menerapkan prinsip ini, Perseroan memastikan By applying these principles, the Company ensures that the
bahwa tugas pembuatan kebijakan, pemantauan dan responsibility for decision making, monitoring and management
pengelolaan pekerjaan sehari-hari terbagi secara eksklusif. of daily activities is exclusively divided.

• Keterbukaan Informasi • Information Disclosure


Prinsip keterbukaan merupakan syarat mutlak bagi Perseroan The disclosure principle is an absolute requirement for the
yang tunduk pada jurisdiksi hukum pasar modal dalam Company as it comes under the legal jurisdiction of stock
rangka menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu exchange and is therefore obliged to provide accurate
kepada masyarakat. Seluruh informasi atau fakta material information punctually to the public. The information and
yang disampaikan termasuk juga informasi operasional dan material facts that must be disclosed cover information on the
finansial perusahaan. operational and financial aspects of the company.

• Pedoman Perilaku (Code of Conduct) • Code of Conduct


Perseroan telah menyusun pedoman perilaku melalui Surat The Company has formulated a code of conduct pursuant to a
Keputusan Direksi yang berlaku bagi seluruh karyawan. Directors’ Decree, and this is binding on all the staff. The code
Dengan panduan tersebut, diharapkan semua karyawan is expected to serve as a tool for maintaining the Company’s
dapat menjaga kredibilitas dan tingkat kepercayaan publik credibility and its reputation as a trusted company.
terhadap Perseroan yang selama ini sudah dikenal memiliki
reputasi baik dan terpercaya.

Code of Conduct terus disosialisasikan kepada seluruh The Code of Conduct is disseminated to all levels throughout the
karyawan di seluruh bagian atau departemen yang ada organization to guide employees in upholding honesty, integrity,
untuk mempertahankan kejujuran, integritas dan keadilan and fairness in carrying out their daily activities in their respective
dalam beraktivitas kerja di lingkungan masing-masing. working environments.

Perilaku secara umum yang diharapkan menjadi landasan bagi The Code of Conduct provides guidelines on the expected conduct in
segenap aktivitas Perseroan dalam menjalankan usahanya, di the various business activities of the Company, including:
antaranya adalah:
a. integritas dalam berusaha yang merupakan bentuk a. integrity in business conduct, which forms part of the Company’s
kepatuhan pada peraturan yang berlaku; compliance with the applicable rules and regulations;
b. tidak membuat pernyataan palsu dan klaim palsu terutama b. refraining from making false statements or claims relating
terkait pemasaran dan negosiasi termasuk akuntansi untuk to marketing and negotiation, including cost and expense
biaya dan kewajiban, kajian atas proyek tertentu dan accounting, project reviews and reporting;
penulisan laporan;
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
75

c. menghindari terjadinya benturan kepentingan, terutama c. avoiding conflicts of interest, particularly relating to direct or
terkait dengan kepemilikan saham baik langsung maupun indirect ownership, moonlighting, insider trading, using the
tidak langsung, moonlighting, insider trading, memakai Company’s assets for personal interest, taking other jobs outside
aset Perusahaan untuk kepentingan pribadi, melakukan the Company which could potentially affect productivity, and
pekerjaan lain di luar Perusahaan yang berpotensi giving information that may benefit others;
mengganggu produktivitas, dan memberikan informasi
yang menguntungkan orang lain;
d. pemberian/penerimaan hadiah. Hal ini tidak berlaku atas d. refraining from giving/accepting gifts, other than cash or
hadiah yang memenuhi syarat-syarat berikut: tidak berupa vouchers with a value of less than Rp500,000;
uang tunai ataupun voucher, tidak lebih dari Rp500.000;
e. menerima atau melakukan suap dalam bentuk apapun; e. refraining from accepting or giving gifts illegally in any form
whatsoever;
f. tidak melakukan penyelewengan seperti menipu, menggelapkan, f. avoiding violations or abuses of law, such as manipulation,
memalsukan, penyalahgunaan aset, pengalihan kas, dan lain-lain. misuse of assets, cash fraud, and others.

Karyawan dan Hubungan Industrial Employees and Industrial Relations

Menghadapi tantangan kerja yang semakin kompetitif, To anticipate the competitive challenges in the business, the
Perseroan akan berfokus pada pengembangan kualitas Company will focus on improving the quality of its human resources
sumber daya manusia untuk meningkatkan kompetensi dan to improve their competence and capability as professionals. Health
kapabilitas sebagai profesional. Perseroan selalu mengutamakan and safety at work, as well as Community Development, reviewing
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan mengembangkan the business competition, and stakeholder engagement, are top
masyarakat (Community Development), mengkaji persaingan priorities of the Company.
usaha, dan mengelola pemangku kepentingan.

Hubungan dengan Mitra Kerja Relations with Business Partners

Kebijakan dalam pengelolaan hubungan pelanggan, supplier, Our policy on managing relations with our customers, suppliers
dan kreditur (selanjutnya disebut “Mitra Kerja Perseroan”), and creditors (referred to as the ‘Company’s Business Partners’ in this
ditetapkan perlunya membangun kerja sama yang saling report), is that we need to develop mutually beneficial partnerships
menguntungkan dan menjaga citra Perseroan. Perseroan dan that can reinforce the Company’s image. Both the Company and our
mitra kerja Perseroan saling menjunjung prinsip GCG yaitu business partners undertake to respect the principles of GCG: fairness,
kewajaran, transparansi dan akuntabilitas dan kemandirian transparency, accountability, independence and business ethics.
serta nilai-nilai etika berusaha.

Hubungan dengan Pegawai dan Pejabat Relations with Government Officials and
Pemerintah Institutions

Perseroan telah menentukan kebijakan untuk mengembangkan The Company has determined a policy for developing and
dan memelihara hubungan baik dan komunikasi efektif dengan maintaining good relations and effective communication with
setiap jajaran pemerintah yang memiliki kewenangan pada officials at all levels of Government that have authority over the
bidang operasional perusahaan, namun perlu dihindari terjadinya company’s operation. Central to this policy is avoiding any non-
penyelewengan dan/atau tindakan yang dilarang oleh undang- compliance or violation of the law.
undang serta kepatuhan.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
76 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Setiap pihak baik internal maupun eksternal perusahaan All parties, both internal and external, to the company’s operations
diharapkan mematuhi Code of Conduct ini dan atas pelanggaran are required to respect the Code of Conduct. Any breach of this
peraturan/kebijakan perusahaan lain secara pribadi, pelaporan policy or of the law can be reported by telephone or letter, or via the
dapat disampaikan melalui telepon atau surat atau dapat melalui hotline@bhakti-investama.com. The Company guarantees to keep
hotline@bhakti-investama.com dengan melindungi kerahasiaan the identity of the reporting person confidential and to ensure that
identitas pelapor. Perseroan menjamin tidak lanjut atas pelaporan any reports that are accountable, proportional and professional
yang masuk secara cepat, proporsional dan profesional oleh are followed up by the Company’s Internal Audit through the audit
Audit Internal Perseroan melalui mekanisme audit maupun audit mechanism or an investigation. If any employee is proven to have
investigasi. Apabila karyawan terbukti melakukan pelanggaran, violated the rules, he or she will receive appropriate sanctions,
akan diberikan sanksi sesuai ketentuan Perseroan yang berlaku including criminal sanctions, according to the prevailing rules.
termasuk sanksi berupa hukuman pidana.

Manajemen Risiko dan Pengendalian Risk Management and Internal Control


Internal yang fungsional Function

Perseroan menyadari adanya risiko usaha yang datang baik dari The Company recognizes that there are internal and external
luar maupun dari dalam perseroan seperti hubungan dengan business risks inherent in various aspects of the business, such as
anak perusahaan. Untuk mengelola risiko-risiko ini, Perseroan relations with subsidiaries. To manage these risks, the Company has
telah mengimplementasikan berbagai inisiatif manajemen risiko taken several initiatives relating to risk management, including risk
yang meliputi pemantauan dan pengendalian risiko-risiko ini. monitoring and risk control.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
77

Pendekatan Tata Kelola di Perseroan


good corporate governance APPROACH IN THE COMPANY

Pendekatan Perseroan atas praktik GCG yang baik didasarkan The Company’s approach to GCG practices refers to work/
pada kinerja dan integritas. Perseroan menyadari bahwa performance-based principles and integrity. The Company realizes
kegiatan-kegiatan untuk memperoleh keuntungan usaha dan that efforts to generate profits and to meet the high GCG standards
upaya mencapai standar GCG yang tinggi bukan merupakan it has set are not mutually exclusive objectives of the Company;
dua tujuan yang terpisah sama sekali. Keduanya memiliki rather, they are work towards the same interest and are mutually
tingkat kepentingan yang sama dan saling mendukung. supportive. The Company has therefore incorporated GCG
Karena itu, Perseroan memutuskan untuk memasukkan prinsip- principles and integrity into its corporate culture. The Company
prinsip tata kelola perusahaan dan integritas ke dalam budaya has also formulated a suite of GCG guidelines, consisting of the
Perusahaan. Perseroan telah menyusun petunjuk manual Code of Conduct, the Formulation of GCG Policies, Guidelines on
tata kelola perusahaan yang baik yang memuat “Code of Transparency & Information Disclosure, Management Procedures,
Conduct”, Perumusan Kebijakan GCG, Pedoman Transparansi & and procedures for supporting institutions (the Audit Committee
Pengungkapan Informasi, Prosedur Manajemen, dan prosedur- and Remuneration Committee).
prosedur kerja untuk berbagai lembaga penunjang (Komite
Audit, Komite Remunerasi).

Perseroan berkeyakinan bahwa dengan mengembangkan The Company believes that by developing of a culture of
budaya kepatuhan dan etika bekerja dalam pelaksanaan compliance and ethics in our daily activities, we will establish better
kegiatan-kegiatan kerja sehari-hari, Perseroan akan membangun defenses against fraud and guarantee the integrity of our business.
pertahanan yang lebih baik dalam menghadapi penyimpangan The Company is fully committed to better GCG implementation at
dan menjamin integritas usaha. Perseroan berkomitmen penuh all levels of the organization with reference to the GCG standards
melaksanakan GCG di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi articulated in the GCG guidelines.
dengan berpedoman pada berbagai ketentuan dan persyaratan
terkait dengan pelaksanaan GCG yang diwujudkan dalam:

• Penerapan konsep-konsep GCG dalam organisasi Perseroan • The implementation of GCG concept is based on a commitment
berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan perusahaan to create a transparent, accountable, and trusted company
yang transparan, akuntabel, dan terpercaya melalui through responsible business management.
manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan.

• Penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah satu langkah • The implementation of GCG practices in the organization is an
penting bagi Perseroan untuk meningkatkan dan memaksimalkan important step towards enhancing the implementation of our
nilai perusahaan (corporate value), mendorong pengelolaan corporate values and encouraging the professional, transparent
perusahaan yang profesional, transparan dan efisien dengan and efficient management of the Company, by emphasizing
penekanan pada 5 (lima) prinsip GCG yaitu keterbukaan, the five GCG principles: such as openness, accountability,
akuntabilitas, adil, independen dan bertanggung jawab sehingga fairness, independence and responsibility, so as to better fulfill
Perseroan dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada its obligations to the shareholders, the Board of Commissioners,
pemegang saham, Dewan Komisaris, mitra bisnis serta pemangku business partners and other stakeholders.
kepentingan lainnya.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
78 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Penjabaran lebih lanjut terhadap kelima prinsip GCG yang dianut The five GCG principles of the Company are explained further
Perseroan adalah sebagai berikut: below:

1. Keterbukaan 1. Openness
Tujuan dari penerapan prinsip ini adalah pemberian The implementation of this principle is to provide equal
kesempatan yang sama bagi para pemangku kepentingan opportunities to all stakeholders with regard to accessing
untuk mengakses informasi perusahaan. Profesionalisme corporate information. Professionalism is applied in each of the
diterapkan di tiap lini usaha serta dalam semua pengambilan business lines and in all decision-making processes to ensure
keputusan untuk memastikan bahwa operasional bisnis that the operations of the Company are in line with the rules.
Perseroan dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Akuntabilitas 2. Accountability
Profesionalisme Perseroan yang diterapkan di tiap lini usaha The Company’s professionalism in every business line and
serta dalam setiap pengambilan keputusan memastikan in all decision-making processes ensures the Company’s
bahwa operasional bisnis perseroan senantiasa sesuai dengan compliance with the prevailing rules, creating an accountable
ketentuan yang berlaku sehingga menjadikan Perseroan and trusted Company. Thus making the Company
sebagai perusahaan yang akuntabel dan dipercaya dimata acccountable and trustworthy in the public eye.
publik luas.

3. Kesetaraan 3. Fairness
Dalam pengambilan keputusan, Perseroan memperhatikan The Company ensures that fairness is applied in all decision-
asas kesetaraan agar dapat melindungi kepentingan para making processes to protect the interests of both shareholders
pemegang saham dan pemangku kepentingan secara adil and stakeholders in fair and wise manner.
dan bijaksana.

4. Independensi 4. Independence
Prinsip independensi ditunjukkan Perseroan dengan The independence principle is carried out by appointing
menunjuk Komisaris Independen untuk mengawasi Independent Commissioners to the Board to help monitor
pelaksanaan operasional Perseroan dan keputusan-keputusan the operation of the Company as well as the decisions and
serta kebijakan yang ditetapkan oleh pihak manajemen. policies set by the management.

5. Tanggung Jawab 5. Responsibility


Prinsip ini dijalankan untuk memastikan bahwa setiap Implementing this principle ensures that any policies and
keputusan maupun kebijakan yang dijalankan dalam decisions taken by the Company are free from any intervention
Perseroan adalah bebas dari intervensi pihak manapun and that the management will take full responsibility for their
dan bahwa manajemen bertanggungjawab sepenuhnya implementation, decisions and policies.
terhadap pelaksanaan keputusan dan kebijakan dimaksud.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
79

Struktur Tata Kelola Perusahaan


Good corporate governance structure

Adapun unsur-unsur yang tercakup dalam GCG, antara lain: The elements that form the Company’s GCG structure are:

a. Rapat Umum Pemegang Saham; a. General Meeting of Shareholders;


b. Dewan Komisaris; b. Board of Commissioners;
c. Direksi; c. Board of Directors;
d. Komite-Komite; d. Committees;
e. Sekretaris Perusahaan. e. Corporate Secretary.

Agar pelaksanaan GCG dapat berjalan optimal, sehingga In order to ensure optimal GCG implementation and enable the
Perseroan mampu merealisasikan visi dan misinya sebagaimana Company to realize the corporate vision and mission as mandated by
diamanatkan oleh pemegang saham dan pemangku the shareholders and stakeholders, the Company has disseminated
kepentingan, Perseroan telah melakukan sosialisasi ke seluruh the GCG principles to all elements of the organization, including
elemen organisasi, termasuk kepada anak-anak usaha Perseroan. the subsidiaries. This is aimed not only at improving the Company’s
Upaya ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kinerja performance but also to add value to the shareholders’ investment.
Perseroan tapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi
investasi dari para pemegang saham.

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan elemen dalam The General Meeting of Shareholders (GMS) is a key element in the
organisasi Perseroan yang memiliki wewenang tertinggi dalam organization. It has the highest authority in the decision-making
proses pengambilan keputusan, yang eksistensinya diatur dalam process and its existence is regulated by the Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perseroan. Kegiatan dalam RUPS di antaranya adalah Association. Agenda carried out in GMS among which are to receive
menerima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan- the responsibility reports from Directors and Board of Commissioners
kegiatan Perseroan dari Direksi maupun Dewan Komisaris serta about the management of operation as well as to give approval to a
memberikan persetujuan atas rencana aksi korporasi Perseroan. number of corporate actions planned by the Company.

Selain melaksanakan RUPS, Perseroan juga menyelenggarakan In addition to implementing the General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat (GMS) the company also held an Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebanyak masing- Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of
masing 1 (satu) kali dalam setahun. Pada tahun 2011, Perseroan Shareholders (EGMS) of the respective 1 (one) time a year. In 2011,
telah melaksanakan RUPST pada tanggal 28 April 2011 di mana the Company has conducted the AGMS on April 28, 2011 in which
pada tanggal yang sama juga diselenggarakan RUPSLB, yang the on the same date also held the EGMS, which produces the
menghasilkan keputusan sebagai berikut: following decisions:

Keputusan RUPST: resolutions of the AGMS:

1. Untuk Agenda Pertama: 1. First Agenda:


Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan Approved and accepted the Annual Report presented by the
Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Board of Directors of the Company for the book year ended on
tanggal 31 Desember 2010. December 31, 2010.

2. Untuk Agenda Kedua: 2. Second Agenda:


Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Approved and endorsed the Financial Statements of the
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Company for the book year ended on December 31, 2010, which
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
80 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing were audited by public accountant firm of Osman Bing Satrio
Satrio & Rekan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan & Partners, and discharging the Board of Commissioners and
tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan the Board of Directors from their monitoring and management
Direksi Perseroan atas segala tindakan pengawasan dan responsibilities (acquit et de charge) for the book year ended
pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang on December 31, 2010 since the acts were already reflected
berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 (acquit et de charge) in the 2010 Annual Report and Financial Statements of the
sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Company.
dan Laporan Keuangan Perseroan tahun 2010.

3. Untuk Agenda Ketiga: 3. Third Agenda:


a. Menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang a. Approved on distribution of a cash dividend to the
saham Perseroan dengan ketentuan setiap 1 (satu) saham shareholders in which 1 (one) share is entitled to a cash
berhak menerima dividen tunai sebesar Rp2 (dua Rupiah) dividend of Rp2 (two Rupiah), or a total dividend of
atau nilai total dividen Rp59.696.325.690 (lima puluh sembilan Rp59,696,325,690 (fifty nine billion six hundred ninety six
miliar enam ratus sembilan puluh enam juta tiga ratus dua million three hundred twenty five thousand six hundred and
puluh lima ribu enam ratus sembilan puluh Rupiah), nilai total ninety Rupiah). The total dividend value excludes the shares
dividen tersebut belum memperhitungkan jumlah saham issued through the Management and Employee Stock
yang akan dikeluarkan dari Management and Employee Stock Option Program (MESOP) and the results of the conversion
Option Program (MESOP) dan hasil konversi dari Tanda Bukti of Convertible Bonds (TBUK). Authority is delegated to the
Utang Konversi (TBUK), dan memberikan kuasa kepada Board of Directors of the Company to determine the schedule
Direksi Perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata cara and guidelines for the payout of the cash dividend according
pembagian dividen tunai sesuai dengan ketentuan yang to the regulations, which will be further announced in a
berlaku yang nantinya akan diumumkan dalam harian surat daily newspaper, and regarding the distribution of the
kabar dan atas penerimaan dividen tunai tersebut akan cash dividend, the Company will be taxed according to the
dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku. applicable rules.
b. Sisa laba bersih Perseroan akan dibukukan sebagai laba b. The use of Company’s remaining net income as retained
ditahan untuk memperkuat permodalan Perseroan. earnings to strengthen the Company’s capitalization.

4. Untuk Agenda Keempat: 4. Fourth Agenda:


Menyetujui pengangkatan Bapak Wandhy Wira Riady sebagai Approved the appointment of Mr. Wandhy Wira Riady as a
Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan untuk sisa masa jabatan Non-Affiliated Director for the rest of the term of the current
Direksi yang menjabat saat ini. Board of Directors.
a. Dengan pengangkatan tersebut maka susunan Dewan a. Following his appointment, the composition of the Board of
Komisaris dan Direksi sejak ditutupnya Rapat ini menjadi Commissioners and the Board of Directors as of the close of
sebagai berikut : the Meeting were as follows:

Dewan Komisaris: Composition of the Board of Commissioners:
• Ibu Ratna Endang Soelistyawati, selaku Komisaris • Mrs. Ratna Endang Soelistyawati, as President
Utama Perseroan. Commissioner.
• Bapak Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, selaku • Mr. Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, as a
Komisaris Perseroan. Commissioner.
• Ibu Liliana Tanaja, selaku Komisaris Perseroan. • Mrs. Liliana Tanaja, as a Commissioner.
• Bapak Posma Lumban Tobing, selaku Komisaris • Mr. Posma Lumban Tobing, as an Independent
Independen Perseroan. Commissioner.
• Bapak Antonius Z. Tonbeng, selaku Komisaris • Mr. Antonius Z. Tonbeng, as an Independent
Independen Perseroan. Commissioner.

Direksi : Composition of the Board of Directors:


• Bapak Hary Tanoesoedibjo, selaku Direktur Utama Perseroan. • Mr. Hary Tanoesoedibjo, as President Director.
• Bapak Hary Djaja, selaku Direktur Perseroan. • Mr. Hary Djaja, as a Director.
• Bapak Darma Putra, selaku Direktur Perseroan. • Mr. Darma Putra, as a Director.
• Bapak Wandhy Wira Riady, selaku Direktur Tidak Terafiliasi • Mr. Wandhy Wira Riady, as a Non-Affiliated Director.
Perseroan.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
81

b. Memberikan wewenang kepada Komite Remunerasi untuk b. Delegated authority to the Remuneration Committee to
menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi determine the salaries and allowances of the Board of
Perseroan dan untuk menetapkan besarnya honorarium Directors and the remuneration package of the members of
bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan. Board of Commissioners of the Company.

5. Untuk Agenda Kelima: 5. The Fifth Agenda:


Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa Approved on delegating authority to the Board of Directors of
kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik the Company to appoint an Independent Public Accountant
Independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan to audit the Financial Statements of the Company for the book
untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 year ended on December 31, 2011, and to determine the amount
Desember 2011 dan untuk menetapkan jumlah honorarium of the fee and other requirements following the appointment of
serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan the Independent Public Accountant.
Akuntan Publik Independen tersebut.

6. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa 6. Approved on delegating authority with substitution rights to the
dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk Board of Directors to execute any actions relating to the results of
melakukan segala tindakan sehubungan dengan keputusan the GMS, including but not limited to making or requesting the
Rapat ini termasuk tapi tidak terbatas pada membuat atau making and signing of any acts relating to the meeting results.
meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala
akta sehubungan dengan keputusan rapat ini.

Keputusan RUPSLB Resolutions of the EGMS

1. Untuk Agenda Pertama: 1. The First Agenda:


a. Menyetujui pemberian jaminan atas seluruh atau sebagian a. Approved on providing a guarantee for all or part of the
besar harta kekayaan Perseroan dan/atau anak perusahaan assets of the Company and/or its subsidiaries, in the form
Perseroan, baik berupa jaminan perusahaan (Corporate of a Corporate Guarantee provided by the Company and/
Guarantee) yang akan diberikan oleh Perseroan dan/atau or the subsidiaries and a guarantee in the form of certain
anak perusahaan Perseroan maupun jaminan dalam bentuk assets of the Company and/or the subsidiaries which are all
aset-aset tertentu dari Perseroan dan/atau anak perusahaan or part of the assets of the Company and/or the subsidiaries
Perseroan yang merupakan seluruh maupun sebagian in receiving third party loans in a reasonable amount
besar harta kekayaan Perseroan dan/atau anak perusahaan according to the Board of Directors;
Perseroan dimaksud dalam rangka penerimaan pinjaman dari
pihak ketiga dalam jumlah yang dianggap baik oleh Direksi;
b. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada b. Approved on delegating authority to the Board of Directors
Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang to take any actions to provide a guarantee for all or part
diperlukan sehubungan pemberian jaminan atas seluruh atau of the assets of the Company and/or its subsidiaries, in the
sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau anak form of a Corporate Guarantee provided by the Company
perusahaan Perseroan baik berupa jaminan perusahaan and/or the subsidiaries and a guarantee in the form of
(Corporate Guarantee) yang akan diberikan oleh Perseroan certain assets of the Company and/or the subsidiaries
dan/atau anak perusahaan Perseroan maupun jaminan which are all or part of the assets of the Company and/
dalam bentuk aset-aset tertentu dari Perseroan dan/atau or the subsidiaries in receiving third party loans in a
anak perusahaan Perseroan yang merupakan seluruh reasonable amount according to the Board of Directors,
maupun sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/ including formulating or requesting the formulation of any
atau anak perusahaan Perseroan dimaksud dalam rangka necessary documents, agreements and acts, presenting
penerimaan pinjaman dari pihak ketiga dalam jumlah yang or meeting the authorized party or official, including the
dianggap baik oleh Direksi, termasuk untuk membuat atau Notary, the whole without exception.
meminta dibuatkan segala dokumen, perjanjian dan akta
yang diperlukan, hadir atau menghadap dihadapan pihak
atau pejabat yang berwenang, termasuk Notaris, seluruhnya
tanpa pengecualian.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
82 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

2. Untuk Agenda Kedua: 2. The Second Agenda:


a. Menyetujui Pernyataan Tertulis Direksi Perseroan tanggal 28 a. Approved the Written Statements of the Board of Directors
April 2011; on April 28, 2011;
b. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada b. Approved the delegation of authority to the Board of
Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang Directors to take any actions necessary in relation to the
diperlukan sehubungan dengan pernyataan tertulis Direksi Written Statements of the Board of Directors;
Perseroan tersebut;
c. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada c. Approved the delegation of authority to the Board of
Direksi Perseroan untuk melakukan hal-hal terkait pelaksanaan Directors take actions related to the legalization with regard
permohonan pengesahan perubahan peraturan Dana Pensiun to the change in the rules of the Danapera Pension Fund
Danapera kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia,
termasuk namun tidak terbatas pada penandatanganan including but not limited to the signing of Written
Pernyataan Tertulis, dalam hal terdapat perubahan peraturan Statements, if there are further changes in the rules of the
Dana Pensiun Danapera selanjutnya. Danapera Pension Fund.

3. Untuk Agenda Ketiga: 3. The Third Agenda:


a. Menyetujui untuk menegaskan kembali pemberian wewenang a. Approved to reaffirm the delegation of authority to the
dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk mengeluarkan Board of Directors to issue new shares in a Conversion of
saham baru Perseroan dalam rangka Konversi Tanda Bukti Convertible Bonds;
Utang Konversi (TBUK);
b. Menyetujui untuk menegaskan kembali pemberian b. Approved to reaffirm the execution of MESOP as well as
Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) to give authority to the Board of Directors to conduct the
serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dalam Employee Stock Option Program for the Employees, Board
rangka Pelaksanaan Program Kepemilikan Saham Perseroan of Commissioners and Board of Directors of the Company
oleh Karyawan, Komisaris dan Direksi Perseroan dengan by issuing new shares amounting to 3% of all the fully paid
mengeluarkan saham baru Perseroan sebanyak-banyak 3% and subscribed capital, or 868,352,668 (eight hundred sixty
(tiga persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor eight million three hundred fifty two thousand six hundred
penuh atau sebanyak-banyaknya 868.352.668 (delapan ratus and sixty eight) new shares;
enam puluh delapan juta tiga ratus lima puluh dua ribu enam
ratus enam puluh delapan) saham baru;
c. Menyetujui untuk menegaskan kembali pemberian wewenang c. Approved to reaffirm the delegation of authority to the
dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk pelaksanaan hak Board of Directors to execute the conversion right over the
Konversi atas TBUK dan pelaksanaan MESOP termasuk tapi Convertible Bonds and MESOP, including but not limited to any
tidak terbatas pada penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan adjustments taken relating to adjustments in the conversion
berkaitan dengan penyesuaian atas harga konversi pada TBUK, price of the Convertible Bonds, the number of shares to be
jumlah saham MESOP dan harga pelaksanaan MESOP. issued in MESOP and the execution price of MESOP.

4. Untuk Agenda Keempat: 4. The Fourth Agenda:


i. Menyetujui untuk menegaskan kembali pelaksanaan i. Approved to reaffirm the plan to add capital through a non-
penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Preemptive Rights Issue in the amount of 10% of the paid-
dengan cara mengeluarkan setinggi-tingginya 10% (sepuluh up capital, with a nominal value of Rp100 (one hundred
persen) dari modal disetor Perseroan, masing-masing dengan Rupiah) per unit to the investors and/or the shareholders
nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham kepada investor- of the Company pursuant to Capital Market and Financial
investor dan/atau kepada pemegang saham Perseroan sesuai Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Rule No.
dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga IX.D.4, Addendum of the Chairman of Bapepam-LK’s Decree
Keuangan No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-429/BL/2009 dated December 9, 2009.
No. Kep-429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009.
ii. Menyetujui untuk menegaskan kembali pemberian wewenang ii. Approved to reaffirm the delegation of authority to the
dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala Board of Directors to take any actions regarding the
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan peningkatan addition of capital through a non-Preemptive Rights Issue,
modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut including but not limited to determining the reasonable
diatas, termasuk tetapi tidak terbatas dalam menentukan jumlah number of shares and the execution price, making and/
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
83

saham dan harga pelaksanaan penambahan modal Tanpa or requesting the preparation of any documents regarding
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dianggap baik oleh the addition of capital as well as asking for approval and/
Direksi, membuat dan/atau minta dibuatkan segala dokumen or reports, and conducting the mandatory registration of
berkaitan dengan peningkatan modal tersebut serta meminta the non-Preemptive Rights Issue plan with the competent
persetujuan dan/atau melaporkan serta melakukan pendaftaran authority, without exception and by taking into account the
yang diperlukan kepada pihak yang berwenang berkaitan applicable rules, including Stock Exchange regulations.
dengan peningkatan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu, satu dan lain hal tanpa ada pengecualian dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku termasuk peraturan di bidang Pasar Modal.

5. Untuk Agenda Kelima: 5. The Fifth Agenda:


a. Menerima pemaparan rencana Perseroan untuk melakukan a. Approved the exposure of the Company’s plan for asset
divestasi aset perusahaan; divestment;
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan b. Delegated authority to the Board of Directors to take any
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan actions necessary regarding the divestment of corporate
dengan divestasi aset perusahaan dengan memperhatikan assets by taking into account the applicable rules, including
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Stock Exchange regulations.
termasuk peraturan di bidang Pasar Modal.

6. Untuk Agenda Keenam: 6. The Sixth Agenda:


a. Menerima pemaparan atas rencana penambahan modal a. Approved on the exposure of the Company’s plan to add
Perseroan pada anak perusahaan; capital to the subsidiaries;
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi b. Giving the authority to the Board of Directors to take any
Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang actions necessary relating to the plan for the addition of
diperlukan sehubungan dengan rencana penambahan capital to the Company’s subsidiaries by taking into account
modal Perseroan pada anak perusahaan dengan the applicable rules, including Stock Exchange regulations.
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku termasuk peraturan di bidang
Pasar Modal.

7. Untuk Agenda Ketujuh: 7. The Seventh Agenda:


a. Menerima pemaparan atas rencana Perseroan untuk melakukan a. Approved on the exposure of the Company’s plan for
akuisisi dan/atau rencana investasi pada proyek-proyek baru acquisition and/or investment in new projects of the
Perseroan maupun melalui anak perusahaan Perseroan; Company or through its subsidiaries;
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan b. Delegated authority to the Board of Directors to take any
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan actions necessary regarding the plan for acquisition and/
dengan rencana Perseroan untuk melakukan akuisisi dan/atau or investment in new projects of the Company or through
rencana investasi pada proyek-proyek baru Perseroan maupun its subsidiaries by taking into account the applicable rules,
melalui anak perusahaan Perseroan dengan memperhatikan including Stock Exchange regulations.
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
termasuk peraturan di bidang Pasar Modal.

8. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa 8. Approved to delegate authority with substitution rights to the
dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk Board of Directors to take any actions necessary regarding the
melakukan segala tindakan sehubungan dengan keputusan Meeting results, including but not limited to making or requesting
Rapat ini termasuk tapi tidak terbatas pada membuat atau the making and signing of acts regarding the Meeting results.
meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala
akta sehubungan dengan keputusan Rapat ini.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
84 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Rapat Umum Pemegang Tanda Bukti Utang Konversi General Meeting of Bondholders (GMB)
(RUPTBUK)
Kemudian pada tanggal 28 November 2011, wali amanat In addition, on November 28, 2011, the Company’s trustee,
Perseroan, yaitu PT Bank Permata Tbk telah melaksanakan PT Bank Permata Tbk, held a GMB for the holders of Bhakti Investama
RUPTBUK dari para pemegang Tanda Bukti Utang Konversi Bhakti Convertible Bond Debts of 2007 With a Fixed Rate. The meeting was
Investama Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap (TBUK). attended by the Convertible Bond Holders representing a total of
Rapat ini dihadiri oleh pemegang TBUK atau kuasanya yang USD102,582,981 or 98.88% of the total principal of the Convertible
mewakili sebesar USD102.582.981 atau setara dengan 98,88% Bond debts.
dari jumlah pokok TBUK yang masih terhutang.

Hasil Rapat Umum Pemegang Tanda Bukti Utang Results of General Meeting of BONDHOLDERS
Konversi

1. Menyetujui restrukturisasi Tanda Bukti Utang Konversi 1. Approved on the restructuring of the Company Convertible
Perseroan Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap (TBUK) Bonds of 2007 with a Fixed Rate as proposed by the Listed
sebagaimana yang diajukan oleh Emiten. Company.
2. Menyetujui penandatanganan Akta Perjanjian Perwaliamanatan 2. Approved on the signing of a Trusteeship Agreement on the the
Tanda Bukti Utang Konversi Perseroan Tahun 2007 Dengan Company Convertible Bonds of 2007 with a Fixed Rate, which
Tingkat Bunga Tetap Yang Diubah Dan Dinyatakan Kembali, Akta was amended and reaffirmed, a Debt Agreement, and other
Pengakuan Hutang, dan dokumen lainnya sehubungan dengan documents relating to the restructuring of the Convertible
restrukturisasi TBUK. Bonds.
3. Menyetujui pemberian kompensasi sebesar 0,25% dari nilai 3. Approved on compensation of 0.25% of the Convertible Bonds
pokok TBUK yang akan dilakukan paling lambat 10 (sepuluh) principal, to be executed at least 10 (ten) working days as of the
hari kerja terhitung sejak ditutupnya RUPTBUK ini kepada closing of the GMB to the Convertible Bondholders based on
pemegang TBUK berdasarkan recording date KSEI tanggal the recording date at KSEI on November 22, 2011. Thus the 17th
22 November 2011, sehingga nilai pembayaran bunga TBUK interest payment value of the Convertible Bonds executed on
ke 17 yang telah dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2011 October 24, 2011 with an interest rate of 6% per annum plus the
dengan tingkat bunga 6% per tahun ditambah dengan above-mentioned compensation will generate an interest rate
kompensasi dimaksud diatas akan menghasilkan total tingkat of 7% per annum for the Convertible Bonds.
bunga TBUK yang setara 7% per tahun.
4. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada 4. Approved on the delegation of authority to PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk selaku Wali Amanat untuk melakukan as the Trustee to take any actions necessary regarding the GMB’s
segala tindakan sehubungan dengan keputusan RUPTBUK decisions, including but not limited to making or requesting the
ini termasuk tetapi tidak terbatas pada membuat atau making and signing of acts regarding the GMB’s decisions.
meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala
akta sehubungan keputusan RUPTBUK.
5. Dengan ditandatanganinya Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan 5. Following the signing of the Amendment of the Trusteeship
dan dokumen-dokumen lainnya pada hari ini tanggal 28 Agreement and other documents on November 28, 2011, and
November 2011, dan sehubungan dengan penandatanganan with regard to the signing of a Guarantee document (as defined
dokumen Jaminan (sebagaimana didefinisikan dalam Perubahan in the Amendment of the Agreement on Trusteeship) by the
Perjanjian Perwaliamanatan) yang akan dilakukan oleh Wali Amanat Trustee in the future, the Convertible Bondholders, through the
dikemudian hari, dengan ini Para Pemegang TBUK melalui Rapat GMB, decided to, provided that the matters did not result from
Umum Pemegang TBUK memutuskan untuk, sepanjang hal-hal ignorance or by intention of the Trustee, free the Trustee from
tersebut tidak disebabkan oleh kelalaian atau kesengajaan dari Wali any legal charges, claims, or loss claims following the signing
Amanat, membebaskan Wali Amanat dari segala tuntutan, gugatan, of the documents, possibly proposed by the Convertible Bond
klaim, ganti rugi sebagai akibat ditandatanganinya dokumen- Holders:
dokumen tersebut, yang mungkin diajukan oleh Pemegang TBUK:
• Apabila dikemudian hari terdapat ketidaksempurnaan • If there is subsequently found to be such incompleteness in
dalam pengikatan Jaminan dan/atau tidak dapat the binding agreement of the Guarantee and/or inability to
dilakukannya pengikatan Jaminan; realize the binding agreement of the Guarantee;
• Apabila dikemudian hari eksekusi terhadap Jaminan tidak • If subsequently the Guarantee fails to be executed because it
dapat dilaksanakan karena tidak sesuai atau bertentangan is in appropriate or contravenes the applicable laws.
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
85

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Anggota Dewan Komisaris Perseroan memiliki kompetensi dan Members of the Board of Commissioners of the Company have
integritas yang sangat baik. Pelaksanaan tugas dan tanggung competence and strong integrity. They have carried out their duties
jawab telah dijalankan secara efektif dimana fungsi pengawasan/ and responsibilities effectively, including direct as well as indirect
monitoring baik secara langsung maupun melalui komite-komite supervisory functions through the committees under the Board of
yang dibentuk berjalan optimal. Commissioners.

Dewan Komisaris Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab The Board of Commissioners of the Company is responsible for
untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya perusahaan monitoring and supervising the management of the company by the
yang diselenggarakan oleh Direksi agar sesuai visi dan misi yang Board of Directors in order to fulfill the corporate vision and mission.
ditetapkan oleh perusahaan. Dalam pelaksanaan tugasnya, In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted by
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite. the Committees.

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh The members of the Board of Commissioners are appointed
RUPS. Susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan selama and dismissed by the GMS. The membership of the Board of
tahun 2011 adalah sebagai berikut: Commissioners in 2011 was as follows:

Komisaris Utama : Ratna Endang Soelistyawati President Commissioner : Ratna Endang Soelistyawati
Komisaris : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Commissioner : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Komisaris : Liliana Tanaja Commissioner : Liliana Tanaja
Komisaris Independen : Posma Lumban Tobing Independent Commissioner : Posma Lumban Tobing
Komisaris Independen : Antonius Z. Tonbeng Independent Commissioner : Antonius Z. Tonbeng

RAPAT DEWAN KOMISARIS MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris Perseroan mengadakan rapat rutin sekurang- The Board of Commissioners holds routine meetings at least
kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun namun rapat tambahan dapat twice a year and other meetings at the written request of the
diadakan sewaktu-waktu atas permintaan tertulis dari Komisaris President Commissioner or one of the members of the Board of
Utama ataupun dari salah satu anggota Dewan Komisaris dan/ atau Commissioners and/or the Board of Directors. Meeting decisions
anggota Direksi. Keputusan yang diambil dalam rapat tersebut adalah are taken through a process of deliberation to reach a consensus.
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Penyelenggaraan Rapat Board of Commissioners’ meetings are a key instrument to measure
Dewan Komisaris dapat dianggap sebagai salah satu instrumen untuk the effective control and monitoring of the Company.
mengukur efektivitas pengendalian dan pengawasan perusahaan.

Selama tahun 2011, telah diadakan Rapat Dewan Komisaris In 2011, the Board of Commissioners met six times to discuss the
sebanyak 6 (enam) kali untuk membahas hal-hal berikut ini: following issues:
- Mendiskusikan isi laporan pertanggungjawaban Direksi - Discussing the report on the accountability of the Board of
terkait dengan kinerja keuangan dan operasional Perseroan Directors containing the quarterly financial performances of the
dan anak-anak perusahaan untuk periode triwulan. Company and its subsidiaries.
- Membahas temuan-temuan dari hasil pengawasan - Discussing the findings from the monitoring activities of the
perusahaan yang dilakukan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
- Memberikan masukan untuk hal-hal strategis terkait aksi - Providing inputs on strategic issues regarding corporate actions.
korporasi perusahaan.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
86 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Nama Jabatan Rapat yang dihadiri


No
Name Position Attendance of meeting
1 Ratna Endang Soelistyawati Komisaris Utama
6
President Commissioner
2 Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Komisaris
6
Commissioner
3 Liliana Tanaja Komisaris
6
Commissioner
4 Posma Lumban Tobing Komisaris
6
Commissioner
5 Antonius Z Tonbeng Komisaris Independen
6
Independent Commissioner

Direksi The Board of Directors

Direksi Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk The Board of Directors are responsible for managing the Company
mengurus pengelolaan perusahaan agar dapat merealisasikan in order to be able to realize the vision and mission as mandated by
visi dan misinya sesuai amanat para pemegang saham dan both the shareholders and the stakeholders. The Board of Directors
pemangku kepentingan. Direksi memiliki kekuasaan penuh are fully authorized to run the Company, and take any necessary
untuk mengatur jalannya perusahaan, mengambil tindakan dan actions and policies to ensure the smooth operation of the Company
kebijakan yang dianggap perlu demi kelancaran operasional by taking into consideration aspects of efficiency and effectiveness.
perusahaan dengan memperhatikan aspek efisiensi dan However, decisions on strategic require the approval of the GMS.
efektivitas. Untuk keputusan-keputusan strategis, diperlukan
persetujuan RUPS.

Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Berikut The members of the Board of Directors are appointed and dismissed
susunan Direksi Perseroan selama tahun 2011: by the GMS. The composition of the Board of Directors in 2011 was
as follows:
Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo President Director : Hary Tanoesoedibjo
Direktur : Hary Djaja Director : Hary Djaja
Direktur : Darma Putra Director : Darma Putra
Direktur Tidak Terafiliasi : Wandhy Wira Riady Non-Affiliated Director : Wandhy Wira Riady

RAPAT DIREKSI MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS

Direksi mengadakan rapat rutin sekurang-kurangnya 3 (tiga) The Board of Directors meets at least three times a year and further
kali dalam setahun namun dapat diadakan rapat tambahan meetings may be convened at the request of the President Director
atas permintaan tertulis dari Direktur Utama atau dari satu atau or one or more members of the Board of Directors or one or more
lebih anggota Direksi atau dari satu atau lebih anggota Dewan members of the Board of Commissioners. In 2011, the Board of
Komisaris. Selama tahun 2011, telah diadakan Rapat Direksi Directors met fourteen times with a 100% attendance record.
sebanyak 14 (empat belas) kali dengan presentasi kehadiran
100%. Rapat Direksi membahas beberapa isu berikut ini: The following issues were discussed at the meetings:
- Kinerja keuangan dan kegiatan operasional Perseroan dan - The financial performance and operational performance of the
anak-anak perusahaan. Company and its subsidiaries.
- Penyusunan kebijakan dan mendiskusikan isu-isu strategis. - Policy formulation and discussion of strategic issues.
- Membahas anggaran tahun fiskal berikutnya. - Discussion on the budget for the next fiscal year.

Selain rapat dengan sesama anggota, Direksi juga mengadakan In addition to meeting with the Board members, the Board of
rapat rutin dengan para pimpinan divisi 1 (satu) minggu sekali untuk Directors have meetings with division heads once a week to discuss
membahas masalah operasional dan perencanaan strategis. the business operation and strategic plans.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
87

Nama Jabatan Rapat yang dihadiri


No
Name Position Attendance of meeting
1 Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama
14
President Director
2 Hary Djaja DIrektur
14
Director
3 Darma Putra DIrektur
14
Director
4 Wandhy Wira Riady* DIrektur
10
Director
*Diangkat pada bulan April 2011/ Appointed in April 2011

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi joint meetings between the Board of Commissioners
and Directors

Direksi juga terlibat dalam rapat koordinasi gabungan bersama There were also four joint meetings between the Board of Directors
Dewan Komisaris yang terjadi sebanyak 4 (empat) kali selama and the Board of Commissioners in 2011. These meetings discussed
tahun 2011. Rapat ini membahas hal-hal di antaranya, laporan among other matters the accountability report to the Board of
pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris terkait kinerja Commissioners on the financial and operational performance of the
keuangan dan operasional perusahaan dan anak-anak perusahaan, Company and its subsidiaries, and inputs on the corporate actions
serta untuk memperoleh masukan atas aksi korporasi yang prepared by the management.
disiapkan manajemen.

Nama Jabatan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Kehadiran


No
Name Position Joint Meeting of the Board of Commissioners and DIrectors Attendance
Komisaris Utama
1 Ratna Endang Soelistyawati 4 100%
President Commissioner
Komisaris
2 Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo 4 100%
Commissioner
Komisaris
3 Liliana Tanaja 4 100%
Commissioner
Komisaris Independen
4 Posma Lumban Tobing 4 100%
Independent Commissioner
Komisaris Independen
5 Antonius Z. Tonbeng 4 100%
Independent Commissioner
Direktur Utama
6 Hary Tanoesoedibjo 4 100%
President Director
Direktur
7 Hary Djaja 4 100%
Director
Direktur
8 Darma Putra 4 100%
Director
Direktur
9 Wandhy Wira Riady* 3 100%
Director
*Diangkat pada bulan April 2011/ Appointed in April 2011

Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees Under the Board of Commissioners

Perseroan telah membentuk perangkat pendukung pelaksanaan The Company has established support elements for GCG in
GCG di tubuh organisasi perusahaan, yaitu berupa komite-komite the form of committees that are responsible to the Board
yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Komite- of Commissioners. The Committees are assigned to assist
komite ini bertugas untuk membantu kegiatan pengawasan the monitoring and supervision activities of the Board of
maupun pengendalian perusahaan yang dilakukan oleh Dewan Commissioners and ensure that all activities are in compliance
Komisaris sekaligus memastikan seluruh kegiatan telah sesuai aturan with the applicable rules. These committees are:
perundang-undangan yang berlaku. Komite-komite tersebut adalah:
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
88 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Komite Audit The Audit Committee

Pedoman GCG tidak mengatur banyaknya anggota Komite The Guidelines on GCG Implementation do not regulate the number
Audit dalam suatu perusahaan namun harus disesuaikan of members of the Company’s Audit Committee, but the number
dengan kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan should be in line with the complexity of the organization and the
efektifitas dalam pengambilan keputusan. Bagi perusahaan effectiveness of the decision-making process. For companies listed
yang sahamnya tercatat di bursa efek, perusahaan negara, on the stock exchange, state-owned enterprises, locally owned
perusahaan daerah, perusahaan yang menghimpun dan companies, companies that collect and manage public funds,
mengelola dana masyarakat, perusahaan yang produk atau companies whose products and services are widely used by the
jasanya digunakan oleh masyarakat luas, serta perusahaan yang public, and companies that have a great impact on environmental
mempunyai dampak luas terhadap kelestarian lingkungan, aspects, the Audit Committee must be chaired by an Independent
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan Commissioner, and its members should consist of Commissioners
anggotanya dapat terdiri dari Komisaris dan atau pelaku profesi and/or professionals who have not had a career in the Company.
dari luar Perseroan. Salah seorang anggota memiliki latar One of the members should have an accounting and/or financial
belakang dan kemampuan akuntasi dan atau keuangan. background.

Komite Audit dibentuk berdasarkan peraturan Bapepam-LK The Audit Committee is established with reference to Regulation of
No.IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Bapepam-LK No.IX.I.5 Regulation regarding the Formulation and
Komite Audit. Dalam peraturan tersebut Emiten dan Perusahaan Working Guidelines of the Audit Committee. The regulation states
Publik diwajibkan membentuk Komite Audit yang berjumlah that Listed and Public Companies are required to form an Audit
sekurang-kurangnya tiga orang dimana salah satunya merupakan Committee consisting of at least three members, of which one
Komisaris Independen Perusahaan dan bertindak sebagai ketua member is an Independent Commissioner of the Company who will
Komite Audit. serve as Chairman of the Audit Committee.

Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris untuk The Audit Committee assists the Board of Commissioners to:
memastikan bahwa:
a. Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan a. Ensure that the financial report is fairly presented in line with
prinsip akuntansi yang berlaku umum; general accounting principles;
b. Struktur pengendalian internal perusahaan dilaksanakan dengan b. Ensure that the internal control structure is properly implemented,
baik, pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilaksanakan and the internal as well as external audits comply with the
sesuai dengan standar audit yang berlaku dan tindak lanjut applicable audit standards, and ensure that management
temuan hasil audit dilaksanakan oleh manajemen; follows up the audit findings;
c. Komite Audit juga bertugas memproses calon auditor c. Make recommendations on future external auditors, including
eksternal termasuk imbalan jasanya untuk disampaikan the compensation of their services, for submission to the Board
kepada Dewan Komisaris; of Commissioners;
d. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan d. Review the financial information that will be disclosed by the
dikeluarkan oleh Perseroan, seperti Laporan keuangan, Company, such as financial statements, projections, and other
proyeksi dan informasi keuangan lainnya, antara lain : financial information, by:
- Melakukan penelaahan atas efektifitas sistem - Reviewing the effectiveness of the internal control system of
pengendalian internal Perseroan; the Company;
- Menilai pelaksanaan dan hasil audit yang dilaksanakan - Evaluating the implementation and results of the audit
oleh Auditor Eksternal; conducted by the External Auditor;
- Menelaah independensi dan obyektifitas Auditor Eksternal - Reviewing the independence and objectivity of the External Audit;
- Melakukan penelaahan dan penilaian atas kecukupan - Reviewing and evaluating the adequacy of investigations by
pemeriksaan yang dilakukan oleh Auditor Eksternal. the External Auditor.
e. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap e. Review the Company’s compliance with the prevailing rules at
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan the stock exchange and other laws relating to the Company’s
peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan activities;
dengan kegiatan Perseroan;
f. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh f. Review investigation reports issued by the Internal Auditor;
Auditor Internal;
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
89

g. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang g. Report to the Board of Commissioners on any risks dealt with by
dihadapi oleh Perseroan serta pelaksanaan manajemen risiko the Company and on the implementation of risk management
oleh Direksi; by the Board of Directors;
h. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan h. Review and report to the Board of Commissioners on claims
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. relating to the Company;
i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi i. Maintain the confidentiality of the documents, data and
perusahaan; information of the company;
j. Membuat Pedoman Kerja Komite Audit. j. Formulate a Working Guidance for the Audit Committee.

Struktur dan komposisi keanggotaan Komite Audit telah The structure and composition of the Audit Committee complies
memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Komite with current requirements. The Audit Committee is chaired by an
Audit diketuai oleh Komisaris Independen yang memiliki keahlian Independent Commissioner with an accounting background, and
di bidang akuntansi dengan anggota satu orang Komisaris has at least one member who is an Independent Commissioner and
Independen dan satu orang Pihak Independen. one who is independent.

Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners. In
dan dalam melaksanakan tugasnya, Komite ini merujuk pada carrying out its duties, the Committee refers to the Working Guidance.
Pedoman Kerja. Berikut susunan keanggotaan Komite Audit per The membership of the Audit Committee as per December 31, 2011
31 Desember 2011: is as below:
Ketua : Antonius Z. Tonbeng Chairman : Antonius Z. Tonbeng
Anggota : Posma Lumban Tobing Members : Posma Lumban Tobing
Anwar Ade Widjaya Anwar Ade Widjaya

Profil Antonius Z. Tonbeng dan Posma Lumban Tobing dapat Profiles of Antonius Z. Tonbeng and Posma Lumban Tobing can be
dilihat pada halaman 31 dari Laporan Tahunan ini. seen on page 31 of this Annual Report.

Profil Anwar Adewidjaya: Profile of Anwar Adewidjaya:


Anwar Adewidjaya, warga negara Indonesia kelahiran Jakarta Born in Jakarta in 1971, Anwar Adewidjaya, an Indonesian
tahun 1971, adalah lulusan Sarjana Teknik Elektro dari Univesitas citizen, graduated with a degree in Electrical Engineering from
Trisakti, Jakarta (1994). Karir profesionalnya dimulai di PT Bank Trisakti University, Jakarta (1994). His professional career began at
Central Dagang (1994-1998). Beliau kemudian bergabung dalam PT Bank Central Dagang (1994-1998). He then joined the Temporary
Tim Pengelola Sementara BCD-BPPN (1999), PT Bank Artha Graha Management Team of BCD-BPPN (1999), followed by PT Bank Artha
(1999-2000), PT Bank Unibank Tbk (2000-2003), PT Bank Kesawan Graha (1999-2000), PT Bank Unibank Tbk (2000-2003), and PT Bank
Tbk (2003-2005), serta pernah menjabat sebagai General Manager Kesawan Tbk (2003-2005), and he served as General Manager SMBD
SMBD pada PT Bhakti Finance (2005-2008) and Direktur PT Indo at PT Bhakti Finance from 2005 to 2008. He is also a Director of
Finance Perkasa (2008-sekarang). PT Indo Finance Perkasa (2008-present).

Rapat Komite Audit Meetings of the Audit Committee

Rapat Komite Audit diselenggarakan sekurang-kurangnya 2 kali Audit Committee Meetings are held twice a year. The minutes
dalam setahun. Setiap risalah rapat yang dibuat dalam Rapat Komite of the Audit Committee meetings are reported to the Board of
Audit dilaporkan kepada Dewan Komisaris disertai dengan pendapat Commissioners, including any opinions and recommendations.
dan usulan.

Pada tahun 2011, Komite Audit telah menyelenggarakan rapat sebanyak In 2011, the Audit Committee met seven times, with a 100%
7 (tujuh) kali, dengan tingkat kehadiran 100% (seratus persen). attendance record.

Dari hasil pemeriksaan maupun penelaahan terhadap kinerja From its analysis and review of the Company’s performance, the
Perseroan, Komite Audit tidak menemukan hal-hal yang bersifat Audit Committee did not uncover any material findings.
material.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
90 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Rapat Komite Audit Tahun 2011 Audit Committee's Meeting in 2011


Nama/ Posisi Jumlah Rapat % Kehadiran
No.
Name/ Position Number of Meeting % of Attendance
1 Antonius Z. Tonbeng Ketua Chairman 7 100%
2 Posma Lumban Tobing Anggota Member 7 100%
3 Anwar Ade Widjaya Anggota Member 7 100%

Komite Remunerasi REMUNERATION COMMITTEE

Komite Remunerasi, yang dibentuk pada tahun 2008 berdasarkan The Remuneration Committee was established in 2008 pursuant to
Keputusan Dewan Komisaris Perseroan memutuskan Komite a Decision of the Company’s Board of Commissioners. The members
Remunerasi, antara lain: of the Remuneration Committee are:
Ketua : Hary Tanoesoedibjo Chairman : Hary Tanoesoedibjo
Anggota : Hary Djaja Members : Hary Djaja
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo

Aktivitas yang dilakukan selama tahun 2011 terkait dengan penentuan All activities in 2011 relating to the determination of the remuneration
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi, adalah melaksanakan of the Board of Commissioners and Board of Directors, were in line
fungsi, tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut: with the functions, duties and responsibilities of the Remuneration
Committee, as follows:
• Menyusun sistem remunerasi, tunjangan dan bonus untuk • Formulating the remuneration system, benefits and bonuses for the
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan; Board of Commissioners and Board of Directors of the Company;
• Melakukan penilaian terhadap kinerja Komisaris dan Direksi • Conducting an assessment of the performance of the Board of
dalam menjalankan aktivitas usaha Perseroan; Commissioners and Board of Directors in running the Company’s business;
• Menyusun sistem penilaian anggota Dewan Komisaris & • Formulating an evaluation system for the members of Board of
Direksi. Commissioners and Board of Directors.

Komite Remunerasi bertugas membantu Dewan Komisaris The Remuneration Committee assists the Board of Commissioners
dalam : on the following matters:
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; 1. Evaluating the remuneration policy;
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai 2. Giving recommendations to the Board of Commissioners about the
kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk remuneration policy for the Board of Commissioners and Board of
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham serta kebijakan Directors to be submitted to the GMS and the remuneration policy
remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan for the Executives and employees to be submitted to the Board of
untuk disampaikan kepada Direksi melalui Dewan Komisaris; Directors through the Board of Commissioners;
3. Menetapkan sistem remunerasi Anggota Dewan Komisaris 3. Determining the remuneration system for the members of the Board
dan Direksi; of Commissioners and Board of Directors;
4. Membantu Dewan Komisaris mempersiapkan calon anggota 4. Assisting the Board of Commissioners to prepare future members
Dewan Komisaris dan Direksi serta mengusulkan besaran of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as
remunerasinya. recommend the amount of remuneration.

Selain itu, Komite telah melakukan penelaahan terhadap hasil survei In addition, the Committee has completed a review of the results of
remunerasi di berbagai perusahaan yang sekelas dengan Perseroan, a remuneration survey of peer companies, which indicated that the
dan ternyata nilai remunerasi di Perseroan masih cukup kompetitif remuneration provided by the Company is quite competitive.

Paket Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan The Company determined a total remuneration package of
pada tahun 2011 ditetapkan sebesar Rp18.836 juta. Penelaahan Rp18,836 million for the Board of Commissioners and Board of
terhadap kompensasi ini telah dilakukan pula oleh Komite Audit. Directors in 2011. The Audit Committee also completed its own
review of the compensation.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
91

Rapat Komite Remunerasi Meetings of the Remuneration Committee

Pada tahun 2011, Komite Remunerasi telah mengadakan rapat In 2011, the Remuneration Committee held four meetings, with a
sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran 100% (seratus 100% attendance record.
persen).

Rapat Komite Remunerasi Tahun 2011 Meetings of The Remuneration Committee in 2011
Nama/ Posisi Jumlah Rapat % Kehadiran
No.
Name/ Position Number of Meeting % of Attendance
1 Hary Tanoesoedibjo Ketua Chairman 4 100%
2 Hary Djaja Anggota Member 4 100%
3 Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Anggota Member 4 100%

Beberapa agenda penting dalam rapat yang diselenggarakan Among the important issues discussed at the Remuneration
oleh Komite Remunerasi, antara lain: Committee the meetings were the following:
• Memberikan rekomendasi mengenai remunerasi dan • Recommendations on the remuneration and allowances for the
tunjangan untuk Direksi dan Dewan Komisaris untuk Board of Directors and Board of Commissioners, to be submitted
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. to the GMS.
• Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan • Recommendation on the future members of the Board of
Komisaris, Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Commissioners and Board of Directors, to be proposed to the
Pemegang Saham. GMS.

KOMITE MANAGEMENT EMPLOYEE STOCK OPTION MANAGEMENT EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM (MESOP)
PROGRAM (MESOP) COMMITTEE

Dibentuk pada tahun 2008, Komite MESOP bertanggung jawab dalam Established in 2008, the MESOP Committee is responsible for
menentukan kebijakan-kebijakan terkait pelaksanaan MESOP dalam determining policies relating to the execution of MESOP, the
lingkungan perusahaan didasarkan pada keputusan Pemegang Saham Management and Employee Stock Option Program. The MESOP
Perseroan yang menyetujui pemberian MESOP sebanyak-banyaknya refers to the decision of the shareholders to approve the allocation
3% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Berikut of 3% of the fully paid-in and subscribed capital for the MESOP. The
adalah susunan keanggotaan Komite MESOP per 31 Desember 2011: members of the MESOP Committee as of December 31, 2011 were:

Ketua : Hary Tanoesoedibjo Chairman : Hary Tanoesoedibjo


Anggota : Hary Djaja Members : Hary Djaja
: Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo

Selama tahun 2011, Komite MESOP telah mengadakan rapat In 2011, the MESOP Committee held three meetings with a 100%
sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat kehadiran 100%. attendance record.

Berdasarkan surat No. S-07705/BEI-PPJ/12-2010 tanggal 8 Desember Referring to the letter No. S-07705/BEI-PPJ/12-2010 dated December
2010, Bursa Efek Indonesia telah menyetujui pra pencatatan saham 8, 2010, the Indonesia Stock Exchange has agreed to the pre-
dalam pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap I dan II adalah sebagai registration of stocks at the Company’s First and Second Stage of
berikut: MESOP, as follows:

Keterangan/ Remark on Pre Registration Pra Pencatatan/ Pre-Registration


Jumlah Saham Pra Pencatatan/ Number of stocks at pre registration 308,467,533 saham/ stocks
Tahap I/ 1st Phase 173,670,533 saham/ stocks
Tahap II/ 2nd Phase 134,797,000 saham/ stocks
Harga Pelaksanaan MESOP/MESOP Execution Price Rp117
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
92 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Periode Penukaran Tahap I adalah sebagai berikut: The 1st Phase of Conversion Period was as follows:

Alokasi/ Allocation % Jumlah Saham/ Number of Stocks Periode Pelaksanaan/ Execution Date
2010 30% 52,101,160 Desember 2010 dan April 2011/ December 2010 and April 2011
2011 30% 52,101,160 April 2011 dan Oktober 2011/ April 2011 and October 2011
2012 40% 69,468,213 April 2012 dan Oktober 2012/ April 2012 and October 2012

Periode Penukaran Tahap II adalah sebagai berikut: The 2nd Phase of Conversion Period was as follows:

Alokasi/ Allocation % Jumlah Saham/ Number of Stocks Periode Pelaksanaan/ Execution Date
2011 30% 40,439,100 April 2011 dan Oktober 2011/ April 2011 and October 2011
2012 30% 40,439,100 April 2012 dan Oktober 2012/ April 2012 and October 2012
2013 40% 53,918,800 April 2013 dan Oktober 2013/ April 2013 and October 2013

Bursa Efek Indonesia juga telah menyetujui pra pencatatan saham dalam Indonesia Stock Exchange also has agreed on pre stock registration
pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap III adalah sebagai berikut: at 3rd Phase of MESOP:

Keterangan/ Remarks Pra Pencatatan/ Pre-Registration


Jumlah Saham Pra Pencatatan/ Number of stocks at pre registration 212,544,067 saham/ stocks
Harga Pelaksanaan MESOP/ MESOP Execution Price Rp117

Periode Penukaran Tahap III adalah sebagai berikut: The 3rd Phase of Conversion Period was as follows:

Alokasi/ Allocation % Jumlah Saham/ Number of Stocks Periode Pelaksanaan/ Execution Date
2011 30% 63,763,220 Oktober 2011/ October 2011
2012 30% 63,763,220 April 2012 dan Oktober 2012/ April 2012 and October 2012
2013 40% 85,017,627 April 2013 dan Oktober 2013/ April 2013 and October 2013

Sampai akhir tahun 2011, jumlah MESOP yang telah dikonversi Until end of 2011, total MESOP that was converted into stocks was
menjadi saham dapat dilaporkan sebagai berikut: as follows:
- Tahap I : 84.535.500 saham - 1st Phase: 84,535,500 stocks
- Tahap II: 29.798.500 saham - 2nd Phase: 29,798,500 stocks
- Tahap III: 44.473.000 saham - 3rd Phase: 44,473,000 stocks

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) dibentuk mengacu pada Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. IX.I.4 and Stock Exchange
Peraturan Bapepam & LK No. IX.I.4 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia Regulation No. I-A, the duties of the Corporate Secretary include
(BEI) No. I-A, yang bertugas antara lain mengikuti perkembangan closely monitoring developments at the Indonesia Stock Exchange
Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang (IDX); providing services to the public such as providing corporate
Pasar Modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap information; giving input to the Board of Directors to ensure the
informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, Company’s compliance with Capital Market regulations and any
memberikan masukan kepada Direksi guna mematuhi peraturan technical provisions; serving as a liaison between the Company
Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, sebagai penghubung/ and Bapepam-LK and the public; attending meetings of the Board
contact person antara Perseroan dengan Bapepam & LK dan masyarakat, of Commissioners and Board of Directors, and being responsible for
menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Direksi, serta bertanggung organizing the General Meeting of Shareholders.
jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.

Pembentukan Sekretaris Perusahaan tidak hanya sebagai The Corporate Secretary also has a strategic role in building and
kelengkapan perangkat organisasi namun memiliki peran maintaining harmonious relations between the Company, the
strategis dalam membangun hubungan yang harmonis antara Capital Market Authority, Stock Market Players, Investors and Public.
Perseroan, Otoritas Pasar Modal, Pelaku Pasar Modal, Pemodal The scope of the duties, functions and responsibilities of the
dan Masyarakat Umum. Lingkup tugas, fungsi dan tanggung Corporate Secretary are as follows:
jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
93

• Memonitor perkembangan Pasar Modal dan mengetahui • Monitoring Capital Market development and acknowledging
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. current market regulations.
• Menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat, khususnya • Providing information to the public, particularly investors,
pemodal, yang berkaitan dengan kinerja perusahaan. relating to the Company’s performance.
• Memberikan saran kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan • Giving suggestions to the Board of Directors in term of
tentang Undang-undang Pasar Modal dan peraturan compliance with Capital Market laws and provisions, as well
pelaksanaannya, serta peraturan BEI. as IDX regulations.
• Berperan sebagai penghubung antara Perseroan dengan • Acting as mediator between the Company and the market
regulator yaitu Bapepam dan BEI serta masyarakat terutama regulators, namely Bapepam, the IDX and the public, particularly
investor. investors.
• Menjunjung tinggi prinsip dan cara kerja profesional dan • Upholding principles and professionalism and avoiding conflicts
menghindari adanya benturan kepentingan (conflict of of interest.
interest).
• Memberikan persetujuan terhadap informasi maupun • Approving any information and activities that are not regulated
kegiatan yang berada diluar ketentuan pasar modal dan by the Stock Exchange or existing law.
perundang-undangan yang berlaku.

Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan Some of the activities carried out by the Corporate Secretary in 2011
selama tahun 2011, di antaranya: were:
1. Menyelenggarakan RUPST dan RUPLSB Perseroan pada tanggal 1. Holding an AGMS and EGMS on April 28, 2011 and the GMB on
28 April 2011, serta RUPTBUK pada tanggal 28 November 2011. November 28, 2011.
2. Menyelenggarakan kegiatan korporasi antara lain: paparan 2. Organizing other corporate activities, including a public expose,
publik (public expose), Site Visit Exhibition, Rapat Umum a Site Visit Exhibition, General Meeting of Bondholders (GMB),
Pemegang Tanda Bukti Utang (RUPTBUK), berpartisipasi participating at seminars on the ASEAN Corporate Governance
dalam Seminar ASEAN Corporate Governance Scorecard, ASEAN Scorecard, the ASEAN Capital Market Forum, an Introduction
Capital Market Forum, Sosialisasi Pengenalan & Pemahaman to and Understanding of Law on Financial Service Authority
Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Seminar (OJK), the Responsibility of Audit Committees Against Fraud,
Tanggung Jawab Komite Audit Terhadap Terjadinya Fraud, and Capital & Global Economic Update; and participating in the
Seminar Capital & Global Economic Update, Investor Summit Investor Summit and Capital Market Expo 2011, a Workshop KWC
And Capital Market Expo 2011, Workshop KWC dan Internal and Internal Control, an Overview of Bapepam-LK Regulation
Kontrol, Overview Peraturan Bapepam dan LK. No.V.D.3 No.V.D.3 about Internal Control of Brokerage, a Workshop on
Tentang Pengendalian Internal Perantara Pedagang Efek, Implementation of Principles in Knowing Your Customers at
Workshop Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Di Pasar the Indonesia's capital market, and the Typology of Money
Modal Indonesia, Tipologi Tindak Pidana Pencucian Uang. Laundering.
3. Membangun komunikasi yang efektif dengan para otoritas 3. Building effective communication with the market authorities,
di Pasar Modal, yaitu Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia. Bapepam-LK and the Indonesia Stock Exchange.
4. Mengikuti/mengupdate perkembangan pasar modal termasuk 4. Following/updating market developments, including the market
setiap peraturan Pasar Modal yang baru diterbitkan selama tahun regulations issued in 2011, and providing inputs on the same
2011 serta memberikan masukan kepada Dewan Komisaris, Direksi to the Board of Commissioners, Board of Directors and related
dan unit kerja terkait dengan adanya peraturan baru tersebut. working units.
5. Menyampaikan Laporan Berkala dan Laporan insidentil kepada 5. Submitting Periodic Reports and Incidental Reports to Bapepam-
Bapepam-LK dan Bursa, termasuk Laporan rencana dan hasil LK and the Stock Exchange, including reports on plans and
pelaksanaan aktivitas-aktivitas korporasi seperti RUPST dan RUPSLB. results of corporate activities such as the AGMS and EGMS.
6. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada Publik melalui 6. Disclosing information to the public through the Stock Exchange,
Bursa atas setiap informasi berkaitan dengan aktivitas/ including information on the activities referred to in Regulation
kegiatan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan No. X.K.1 of Addendum of Decision of Chairman of Bapepam-
Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep LK No: Kep 86/PM/1996 dated January 24, 1996, regarding
86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Information Disclosures which Shall be Immediately Announced
Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan to the Public and Market Regulations Disclosed to the Media.
Peraturan Bursa Perseroan yang disampaikan kepada media.
7. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan 7. Attending meetings of the Board of Commissioners and the
Rapat Direksi. Board of Directors.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
94 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Perseroan telah menunjuk Robert Satrya untuk menduduki posisi Sekretaris Perusahaan. Robert
Satrya, kelahiran tahun 1963, menyandang jabatan sebagai Senior Vice President, Corporate
Secretary/Group Head of Investor Relations Perseroan sejak bulan September 2006. Pemilik
gelar Bachelor of Science di bidang Financial Management dari California State University of
Long Beach, California, Amerika Serikat pada tahun 1986 dan gelar Master of Applied Finance
dari University of Western Sydney pada tahun 1999 ini sebelumnya adalah Senior Vice President
dan Special Assistant to President Director Perseroan, sebagai Direktur Utama di PT Asia Media
Internasional (2001-2003) dan sebagai Direktur di Indonesia Recovery Company Ltd. (2003-2005).
Sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau juga membawahi Divisi Hubungan Investor (HI).

The Company appointed Robert Satrya as the Corporate Secretary. Born in 1963, Robert Satrya has
been Senior Vice President, Corporate Secretary/Group Head of Investor Relations of the Company
since September 2006. He holds a Bachelor of Science degree in Financial Management from the
California State University of Long Beach, California, USA (1986) and a Master of Applied Finance
degree from the University of Western Sydney (1999). He was once appointed as Senior Vice President
and Special Assistant to the President Director of the Company, President Director of PT Asia Media
Internasional (2001-2003) and a Director of Indonesia Recovery Company Ltd. (2003-2005). As
Corporate Secretary, he also leads the Investor Relations Division.

“Hubungan Investor harus dapat menjunjung tinggi penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG) pada setiap
kegiatan, peraturan internal Perseroan dan Hubungan antara perseroan dengan stakeholder” .

“The Investor Relations unit shall uphold GCG implementation in every activity of the internal supervision of
the Company and the pattern of relations between the Company and the stakeholders” .

Hubungan Investor Investor Relations

Hubungan Investor dengan regulator/otoritas pasar modal Relations with the market regulatory authority are carried out
dilaksanakan dengan memperhatikan aspek kepatuhan atas with due consideration to compliance with the current rules and
peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. regulations.

Hubungan Investor selalu memperhatikan penerapan GCG pada The Investor Relations unit shall uphold GCG implementation in every
setiap kegiatan peraturan internal dan pola hubungan antara activity of the internal supervision of the Company and the pattern
Perseroan dengan para pemangku kepentingan. Hubungan Investor of relations between the Company and the stakeholders. The Investor
mempunyai peran penting bagi Perseroan, yaitu di antaranya: Relations Unit plays an important role for the Company by:
• Menciptakan pengaruh yang positif bagi masyarakat luas • Positively influencing the public, particularly market players,
khususnya para pelaku pasar modal, termasuk para investor; including investors;
• Menciptakan, memelihara dan mengembangkan akses • Creating, maintaining, and developing access to the Company
Perseroan kepada otoritas bursa, masyarakat luas, pelaku for the market authorities, the public, and market players,
pasar modal (termasuk investor); including investors;
• Mengelola harapan pasar (market expectations) dan • Managing market expectations and building a positive image
membangun citra positif di antara pemodal terkait kredibilitas, among investors with regard to the Company’s credibility,
efisiensi, transparansi dan kapabilitas Perseroan; efficiency, transparency and capability;
• Mendorong penciptaan pandangan yang positif di antara • Encouraging a positive corporate image among the public and
masyarakat luas dan pelaku pasar modal (termasuk investor) market players, including investors.
mengenai Perseroan.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
95

• Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan • Providing the information needed by market players, including
pelaku pasar modal (termasuk investor didalamnya) dan investors, and the public regarding the current condition of the
masyarakat yang terkait dengan kondisi/keadaan Perseroan. Company;
• Menjadi penghubung antara Perseroan dengan masyarakat • Being the mediator between the Company and the public and
dan pelaku pasar modal. market players.
• Memelihara dan mengembangkan akses perusahaan terhadap • Maintaining & Expanding the Company's access to regulations
regulator dan pelaku pasar modal. and market players.

Untuk mendukung perannya tersebut, Divisi Hubungan Investor In fulfilling the above roles, Investor Relations conducts the following
melaksanakan sejumlah kegiatan rutin, yaitu : routine activities:
- Mengadakan pertemuan setiap bulan dengan unit-unit usaha - Organizing monthly meetings with the business units of the
di lingkungan perusahaan dalam rangka pertukaran informasi Company to exchange information about the performance of
mengenai perkembangan kinerja masing-masing perusahaan, each company, their plans and future strategies;
rencana dan strategi usaha ke depan;
- Membuat kajian permodalan, nilai saham dan corporate action. - Conducting reviews of capitalization, stock value and corporate
actions;
- Menyiapkan materi roadshow, analyst meeting, siaran pers, konferensi - Preparing materials for roadshows, analysts’ meetings, press
pers, paparan publik, presentasi RUPST dan RUPSLB, review rating, releases, press conferences, public exposes, presentations for the
news release; AGMS and EGMS, review ratings and news releases;
- Melakukan back up data/informasi tentang Perseroan setiap triwulan - Doing data/information backup every quarter and preparing
dan menyiapkan Q & A; Q&A;
- Melakukan conference call, roadshow ke luar negeri ataupun one-on- - Organizing conference calls, roadshows abroad, and one-on-
one meeting dengan beberapa perusahaan lokal maupun asing; one meetings with local and foreign companies;
- Membuat Laporan Tahunan (Annual Report) dan mendistribusikan - Publishing the Annual Report and distributing it to the capital
kepada komunitas pasar modal, investor, pemangku kepentingan market community, investors, stakeholders and regulators;
dan regulator terkait lainnya;
- Menyiapkan Laporan Keuangan Triwulan yang sudah dipublikasikan - Preparing the Quarterly Financial Reports published in the mass
di media massa dan website regulator (Bapepam-LK dan Bursa Efek media and the websites of the market regulators (Bapepam-LK
Indonesia); and Indonesia Stock Exchange);
- Mengumpulkan dan mereview isi Corporate Research yang - Collecting and reviewing content of Corporate Research
diterbitkan oleh perusahaan sekuritas atau regulator; published by the security companies or regulators;
- Kinerja saham Perseroan. - Company’s stock performance .

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN ACCESS TO CORPORATE DATA AND INFORMATION

Mengingat statusnya sebagai perusahaan publik dan dalam rangka Given its status as a publicly listed company and in order to fulfill its
merealisasikan transparansi, Perseroan berkewajiban menyediakan commitment to the principle of transparency, the Company shall
informasi dan data kepada siapapun yang memerlukan, sepanjang provide information and data to any persons who need it, provided
informasi atau data tersebut merupakan informasi dan data yang boleh that the data or information are intended for the general public such
diketahui secara umum seperti Laporan Keuangan, Laporan Tahunan, as financial statements, annual reports, press releases and others.
Siaran Pers, dan sebagainya. Bahkan informasi dan data tersebut Such data and information are accessible by the public via the
tersedia dan dapat diakses publik melalui situs resmi Perseroan yaitu corporate website, www.bhakti-investama.com.
www.bhakti-investama.com.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
96 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Internal Audit
internal audit

Perseroan mendirikan Grup Internal Audit dalam rangka The Company has established a Group Internal Audit to improve the
meningkatkan efektivitas kegiatan audit, konsultasi aspek kontrol effectiveness of the auditing process, provide consultation on control
dan lain sebagainya. Grup Internal Audit mempunyai fungsi utama aspects, and more. One of the key functions of the Group Internal
untuk memberikan masukan yang independen terhadap kondisi Audit is to provide independent consultations on the state of the
sistem pengendalian internal di lingkungan perusahaan dan internal control system in the Company and its business units. The
unit-unit usahanya. Grup Internal Audit melaksanakan tugasnya Group Internal Audit has conducted its duties with reference to the
dengan merujuk pada Piagam Internal Audit (Internal Audit Internal Audit Charter, which is in compliance with the regulations
Charter) yang telah disesuaikan dengan peraturan Bapepam-LK. of Bapepam-LK.

Selain itu Grup Internal Audit melakukan koordinasi dengan divisi The Group Internal Audit has also coordinated with the Internal
Internal Audit yang terdapat di masing-masing unit usaha dalam Audit Division in each of the business units in the Group to ensure
Group Perseroan untuk memastikan kecukupan cakupan audit, the adequacy of their auditing processes, as well as to improve the
serta meningkatkan kualitas kegiatan audit dan kompetensi quality of audit activities and the competencies of the auditors each
auditor di unit usaha. business unit.

Grup Internal Audit juga bertugas menyusun Rencana Kerja The Group Internal Audit is also responsible for formulating a Risk-
Audit berbasis risiko untuk tiap unit usaha di jajaran MNC Group based Audit Work Plan for each business unit of the MNC Group,
dengan mengedepankan berbagai faktor terkait finansial dan taking into account a number of financial and operational factors,
operasional, kinerja pengendalian di masa lalu dan aspek-aspek the past control performance and other important aspects. The Audit
penting lainnya. Setelah selesai disusun, Rencana Kerja Audit ini Work Plan then undergoes a consultation process with the Board of
dikonsultasikan terlebih dulu kepada Direksi untuk memperoleh Directors to get their approval. The Group Internal Audit must submit
persetujuan. Grup Internal Audit harus menyampaikan laporan the audit report, the implementation of the recommendations and
mengenai hasil kegiatan audit, implementasi rekomendasi dan other activities relating to efforts to improve internal control to the
kegiatan lainnya yang berkaitan dengan usaha peningkatan Board of Directors on monthly basis.
pengendalian internal setiap bulan kepada Direksi.

Internal Audit telah melaksanakan fungsi pengawasan secara The Internal Audit Unit has implemented its independent monitoring
independen dengan cakupan tugas yang memadai dan function and has developed working guidelines. To strengthen its
memiliki pedoman yang telah ditetapkan. Untuk memperkuat function, the Internal Audit Unit has made a number of improvements,
fungsi audit internal, Internal Audit telah melakukan langkah- including enhancing the capacity and competence of the staff and
langkah perbaikan antara lain melalui peningkatan kapasitas dan giving priority to high-risk activities.
kemampuan staf termasuk memprioritaskan kepada kegiatan
berisiko tinggi.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
97

Manajemen Risiko
risk management

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan The Company and its subsidiaries’ overall financial risk management
dan entitas anak adalah untuk memastikan bahwa sumber daya and policies seek to ensure that adequate financial resources are
keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan available for operation and development of their business, while
pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk,
asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan credit and liquidity risks. The Company and its subsidiaries operate
entitas anak beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan within defined guidelines that are approved by the Board.
oleh Dewan Direksi.

Manajemen Risiko Mata Uang Asing Management of Foreign Exchange Rate Risk

Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap pengaruh The Company and its subsidiaries are e xposed to the effect of foreign
fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign
transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti currency denominated transactions such as purchases of goods and
pembelian barang impor dan pinjaman yang didenominasi borrowings denominated in foreign currency.
dalam mata uang asing.

Perusahaan dan entitas anak mengelola eksposur terhadap mata The Company and its subsidiaries manage the foreign currency
uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan exposure by matching, as far as possible, receipts and dpayments in
dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. each individual currency.

Manajemen Risiko Tingkat Bunga Management of Interest Rate Risk

Perusahaan dan entitas anak juga terpapar terhadap risiko tingkat The Company and its subsidiaries are exposed to interest rate risk
bunga, karena Perusahaan dan entitas anak memiliki pinjaman because the Company and its subsidiaries have borrowing with both
dengan tingkat suku bunga mengambang dan bunga tetap. floating and fixed interest rate.

Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan dan entitas To manage the interest rate risk, the Company and its subsidiaries
anak memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan dalam have a policy in obtaining a low interest financing, and borrowing
Rupiah dengan tingkat bunga bank yang rendah, dan pinjaman with a low margin of interest and also a flexible loan term, enabling
yang akan memberikan spread bunga yang kecil serta jangka the Company to pay the loan if there is a significant increase with
waktu pinjaman yang lebih fleksibel sehinngga dapat dilakukan the rate.
pelunasan segera apabila tingkat bunga meningkat tinggi.

Manajemen Risiko Kredit Management of Credit Risk

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its
liabilitas kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi contractual obligation resulting in a loss to the Company and its
Perusahaan dan entitas anak. subsidiaries.

Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak terutama melekat The Company and its subsidiaries’ credit risk is primarily attributed to
pada rekening bank, pinjaman piutang kepada pihak their trade accounts receivable, bank deposits, short-term investments
berelasi dan piutang usaha. Perusahaan dan entitas anak and other investment. Credit risk on bank deposits and short-term
menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang investments is considered minimal because they are placed in credit
layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak worthy financial institutions. Other investments and trade accounts
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
98 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Perusahaan receivable with third parties are entered with respected and credit
dan entitas anak dan rekanan dimonitor secara terus menerus worthy third parties. The Company and its subsidiaries exposure and
dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara rekanan yang its counterparties are continuously monitored and the aggregate
telah disetujui. value of transactions concluded is spread amongst approved
counterparties.

Manajemen Risiko Likuiditas Management of Liquidity Risk

Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada The ultimate responsibility for liquidity risk management rests at
Dewan Direksi, yang telah membangun kerangka manajemen the Board of Directors, which has build a risk liquidity management
risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen framework that suits the liquidity management requirement and
likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka short, medium and long term funding for the Company and its
panjang Perusahaan dan entitas anak. Perusahaan dan entitas subsidiaries. The Company and its subsidiaries manage liquidity
anak mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve
simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual
terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and
mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. liabilities.

Perusahaan dan entitas anak memelihara kecukupan dana untuk The Company and its subsidiaries maintain sufficient funds to
membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan. finance its ongoing working capital requirements.

Perkara yang Dihadapi Perseroan Legal Claims of the Company

Perseroan, pada periode Laporan Tahunan ini disajikan saat ini The Company, was not involved in or facing any legal claims when
tidak sedang menghadapi atau terlibat dalam perkara penting this Annual Report was presented.
apapun.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
99

Sumber Daya Manusia


Human resources
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
100 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Sumber Daya Manusia


Human resources

Perseroan menyadari bahwa keberhasilan suatu organisasi The Company realizes that the success of an organization in
untuk mencapai tujuannya secara efektif diantaranya achieving its goals effectively partly depends on human resources
tergantung pada sumber daya manusia serta motivasi yang and motivation. As explained in the Two Factor theory developed
dimilikinya. Sebagaimana dijelaskan dalam Teori Dua Faktor by American psychologist Frederick Herzberg, the motivation of
yang dikembangkan oleh Frederick Herzberg, psikolog Amerika employees is influenced by two types of factors: Motivator factors
asal Jerman, tinggi atau rendahnya motivasi karyawan sendiri and Hygiene factors. Motivator factors relates to satisfaction
dipengaruhi oleh faktor motivator dan faktor hygiene. Faktor given in the form of achievement, recognition and personal
motivator terkait pada kepuasan yang diberikan baik dalam development. Hygiene factors are the supporting factors that can
bentuk prestasi, pengakuan, maupun kemajuan personal. satisfy employees, such as remuneration, safety at work, relations
Kemudian, faktor hygiene terkait dengan hal-hal pendukung among employees and corporate policies and acts.
untuk memuaskan karyawan, yaitu seperti gaji, tunjangan,
keamanan kerja dan hubungan antar karyawan yang terkait
dengan kebijakan dan tindakan perusahaan.

Dalam rangka memenuhi kedua faktor tersebut, Perseroan telah To fulfill the two factors, the Company has put in place systematic,
menetapkan strategi pengembangan kompetensi karyawan yang targeted strategies for developing the competencies of our
sistematis dan terarah agar mereka dapat meningkatkan kualitas employees so that they can improve their quality in both technical
diri, baik dari sisi kompetensi teknis maupun non-teknis. Pelatihan and non-technical domains. Training and education for the staff
dan pendidikan karyawan serta pengembangan organisasi dan as well as for the development of the organization and its culture
budaya menjadi bagian kegiatan untuk menciptakan iklim kerja form part of the dynamic working environment.
yang dinamis.

Perseroan secara berkala mengukur kinerja tiap karyawan The Company periodically measures the performance of each
dengan menggunakan konsep Balance Score Card (BSC) employee using the Balance Score Card (BSC) concept, which has
yang mulai diterapkan sejak tahun 2010. Penerapan BSC been implemented since 2010. BSC helps the company to make
membantu perusahaan mendapatkan penilaian yang obyektif an objective evaluation of the performance of each employee in
mengenai performa masing-masing karyawan sesuai bidang accordance with their specialization in order to identify their skills
pekerjaannya sehingga dapat ditentukan keahlian dan kemudian and place them in the right position, as well as to plan their career
menempatkan mereka di posisi yang tepat, merencanakan development and training in line with their field of work.
jenjang karir dan menentukan pelatihan yang sesuai dengan
bidang yang digelutinya.

Pada tahun 2011, Perseroan telah melaksanakan sejumlah In 2011, the Company ran a number of activities to enhance the
kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi teknis technical and non-technical competencies of the staff.
maupun non-teknis tersebut.

Kegiatan untuk pengembangan kompetensi teknis dilaksanakan Technical competency development was provided to suit the type
sesuai dengan bidang dan tugas masing-masing karyawan. Hal ini of work and duties of each employee, enhancing their personal
tidak hanya mengasah kemampuan personal tiap karyawan namun qualities as wells increasing their specialization in their respective
juga menciptakan spesialisasi di bidangnya masing-masing. Kegiatan fields. In-house and external training programs conducted in 2011
pelatihan baik di dalam (in house) maupun di luar lingkungan included:
perusahaan yang dilakukan selama tahun 2011 meliputi:
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
101

- Seminar The Future HR - Seminar on the Future HR;


- Pelatihan PPA Accreditation Program - PPA Accreditation Training Program;
- Pelatihan Job Design - Job Design Training;
- Pelatihan Talent Management. - Talent Management Training.
- Pelatihan Essential Leadership Skill - Essential Leadership Skill Training
- Pelatihan Secretary Forum - Secretary Forum Training
- Pelatihan Motivation & Selling Skill - Motivation & Selling Skill Training

Selain melakukan kegiatan pelatihan dan pendidikan untuk In addition to training and educational programs to develop
pengembangan potensi personal karyawan, Perseroan juga personal potential, the Company also rotated staff to enable them
melaksanakan rotasi kerja guna memperkaya pengetahuan dan to gain more knowledge and experience of different areas of work
pengalaman karyawan akan bidang kerja yang berbeda sekaligus and give them an opportunity to develop their potential in line with
memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan their particular skills and talents. These activities were supported by
potensi sesuai keahliannya. Kegiatan ini didukung oleh kebijakan the Company’s policy on its Talent Inventory System.
Perseroan yang dituangkan dalam Talent Inventory System.

Sementara itu, kegiatan untuk pengembangan kompetensi non Activities for developing non-technical competencies included:
teknis adalah sebagai berikut:

a. Pelatihan New Employee Orientation Program a. New Employee Orientation Program Training
Pelatihan ini diberikan kepada tiap karyawan baru dengan This program is aimed at helping new staff to understand
tujuan untuk memperkenalkan latar belakang serta the background to the policies applied in the Company’s
mensosialisasikan peraturan yang berlaku di lingkungan environment. The training objective is for each employee to be
perusahaan. Objektivitas dari pelatihan ini adalah bahwa familiar with the profile of the Company and its relationship
tiap karyawan dapat mengetahui profil perusahaan serta with the other business units, thereby enabling new staff to
keterkaitannya dengan unit bisnis lainnya. Dengan demikian, understand the conduct expected of them as well as the benefits
karyawan baru ini dapat mengetahui batasan-batasan yang and remuneration they will receive. This orientation is provided
harus dipatuhi di samping kompensasi dan tunjangan at least once every two months for all new staff.
yang akan mereka terima. Pelatihan yang bersifat orientasi
lingkungan ini dilakukan secara berkala kepada karyawan baru
minimum setiap 2 bulan sekali.

b. Outing Bhakti Investama & Group b. Bhakti Investama & Group Outing
Seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, As in previous years, the outing for the Company and the
program outing Perseroan dan jajaran perusahaan dalam business units in the MNC Group was aiming at building
MNC Group bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja motivation and solid teamwork among employees. Two outings
serta membangun kerja tim (teamwork) yang solid. Program were held to accommodate two batches of employees, one in
outing kali ini diselenggarakan dalam dua batch, yaitu batch I July 2011 and the other in September 2011, at Santa Monica
pada bulan Juli 2011 dan batch II pada bulan September 2011 Resort. All employees, including the Directors of the Company,
di Santa Monica Resort. Seluruh karyawan tidak terkecuali PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, PT MNC Securities, PT MNC
para Direksi dari Perseroan, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, Asset Management, PT MNC Life, and PT MNC Finance, took part
PT MNC Securities, PT MNC Asset Management, PT MNC Life, in this program.
dan PT MNC Finance berpartisipasi dalam program ini.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
102 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

c. Halal Bihalal MNC Group c. MNC Group Halal Bihalal


Kegiatan Halal Bihalal diselenggarakan sebagai upaya A Halal Bihalal was held to strengthen the relationship between
untuk menjalin tali silaturahmi antar Direksi dan karyawan the Directors and the staff of the Company and the business units
di lingkungan Perseroan serta anak-anak perusahaan yang in the MNC Group. The event was held following the celebration
tergabung dalam MNC Group. Waktu pelaksanaannya dipilih of Ied-ul Fitr on 1 Syawal 1432 H.
setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H.

d. Perayaan HUT Perseroan ke-22 d. 22nd Anniversary Celebration of the Company


Terkait dengan HUT PT Bhakti Investama Tbk ke-22, To celebrate the 22nd anniversary of PT Bhakti Investama Tbk,
diselenggarakan berbagai acara untuk memeriahkan hari jadi we held a number of activities, one of which was a seminar on
tersebut. Di antaranya, Perseroan menyelenggarakan seminar the theme of ‘Change To Be Excellent’, featuring a number of
bertema 'Change To Be Excellent' dengan menampilkan prominent speakers, including Rhenald Kasali. The Company’s
pembicara terkenal Rhenald Kasali. Dalam kesempatan management also announced the winners of the 2011 Employee
itu, manajemen mengumumkan nama karyawan yang Award Program. These were employees who had successfully
memenangkan Employee Award Program 2011. Para fulfilled the criteria to be deemed a ‘Best Employee’ by the
pemenang penghargaaan ini telah memenuhi kriteria yang Directors.
ditentukan Direksi sebagai karyawan terbaik di perusahaan.

e. Penerbitan Newsletter e. Newsletter


Dalam rangka memberikan inspirasi dan membangun motivasi To inspire and motivate all employees, every Monday we e-mail
kepada seluruh karyawan, telah diterbitkan newsletter yang a newsletter to each employee. Through this newsletter, which is
dikirim ke e-mail masing-masing karyawan tiap hari Senin. packed with news and interesting articles, we hope to motivate
Newsletter ini memuat berbagai informasi yang dikemas the employees to to deliver their best results for the Company.
dalam bentuk artikel menarik. Melalui penerbitan newsletter
ini diharapkan muncul semangat baru sehingga karyawan
termotivasi untuk mempersembahkan kinerja terbaik bagi
kemajuan perusahaan.

Kesejahteraan Karyawan Employees’ Welfare

Melengkapi faktor yang memotivasi performa karyawan, With regard to supplying the factors needed to motivate the
Perseroan memenuhi faktor Hygiene dengan menyediakan employees, the Company seeks to fulfill the Hygiene factor by
paket remunerasi yang menarik sesuai peraturan persyaratan providing an attractive remuneration package that is in compliance
Ketenagakerjaan yang berlaku. Paket remunerasi yang kompetitif with prevailing labor regulations. We offer a competitive
diberikan bagi seluruh karyawan yang terdiri dari gaji pokok remuneration package to all employees, consisting of a fixed salary
serta berbagai tunjangan yang berkaitan dengan jabatan. and other benefits relating to their job, holiday benefit, employees’
Tunjangan Hari Raya, Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK), social insurance (Jamsostek), a pension fund as well as a health
Dana Pensiun, serta jaminan perawatan kesehatan yang terus insurance package. These are reviewed annually.
diperbaiki setiap tahunnya.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
103

Pemberian Bonus didasarkan pada kinerja Perusahaan serta Bonus packages are also awarded on the basis of the performance
kinerja masing-masing karyawan dan unit bisnisnya. of the Company and of each employee and their business units.

Sebagai bentuk apresiasi dari Perseroan kepada Manajemen To show our appreciation to the management and staff for
dan karyawan atas kontribusi terhadap pencapaian tujuan their contribution to the Company’s achievements and to boost
usaha perusahaan dan untuk mendorong serta memberikan their motivation and sense of belonging, the Company has a
motivasi dan rasa memiliki, maka Perseroan juga memberikan Management and Employee Stock Option Program (MESOP). These
saham yang dapat dieksekusi pada harga tertentu kepada options are offered at certain times and can be converted into the
Manajemen dan Karyawan melalui pemberian Management Company stocks by paying the execution price when scheduled.
and Employee Stock Option Program. Hak Opsi ini dilaksanakan As of December 31, 2011, a total of 208,404,640 MESOP had been
dalam beberapa tahap dan dapat dikonversikan menjadi allocated to the management and staff of the Company.
saham Perseroan dengan membayar harga pelaksanaan pada
setiap tahap pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Hingga 31 Desember 2011 jumlah opsi saham
yang telah dialokasikan kepada Manajemen dan Karyawan
Perseroan adalah sebanyak 208.404.640 .

Efektif per Agustus 2011, Perseroan mengubah Dana Pensiun dari Effective August 2011, the Company changed the structure of its
Program Pensiun Manfaat Pasti menjadi program pensiun Iuran pension fund from a defined benefit pension plan to a defined
Pasti. Program pensiun yang sudah berjalan sejak tahun 2006 ini contribution plan. The pension program, which has been in
diberikan kepada seluruh karyawan yang telah diangkat menjadi place since 2006, is offered to each permanent employee of the
Karyawan Tetap. Company.

Komposisi Karyawan Employee Composition

Perseroan melakukan perekrutan karyawan berdasarkan keahlian The Company’s recruitment process focuses on the skills of each
masing-masing sehingga dapat menempatkan mereka di posisi prospective employee to ensure that they can be placed in the right
yang tepat.Pada akhir tahun 2011, Perseroan mempekerjakan 51 position. At the end of 2011, the Company employed a total of 51
orang karyawan. people.

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan level Manajemen (tidak The composition of employees at the management level (excluding
termasuk Dewan Komisaris) dijelaskan sebagaimana berikut: the Board of Commissioners) is as follows:

2007 2008 2009 2010 2011


Manajemen/ Management Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Direktur/ Directors 4 9% 3 6% 3 7% 3 6% 4 8%
Manajer/ Manager 8 17% 11 23% 10 22% 10 20% 10 20%
Assistant Manager 1 2% 1 2% 1 2% 4 8% 5 10%
Supervisor/ Supervisor 1 2% 4 8% 4 9% 13 26% 12 23%
Staf/ Staff 25 54% 22 46% 21 46% 13 26% 14 27%
Non Staf/ Non Staff 7 15% 7 15% 7 15% 7 14% 6 12%
Jumlah/ Total 46 100% 48 100% 46 100% 50 100% 51 100%
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
104 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Sementara itu, dari tingkat pendidikan, komposisi karyawan With regard to educational background, S1 (bachelor degree level)
Perseroan masih didominasi oleh lulusan Sarjana Strata-1 (S-1) graduates dominated the workforce with 61%, followed by S2
dengan 61%, diikuti dengan karyawan yang berlatar belakang (master degree level) graduates at 18%.
Strata-2 (S-2) sebesar 18%.

Tabel berikut menjelaskan komposisi karyawan Perseroan The following table shows the workforce composition by
berdasarkan pendidikan: educational background:
2007 2008 2009 2010 2011
Manajemen/ Management Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
S3 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%
S2 3 7% 6 13% 7 15% 9 18% 9 18%
S1 26 57% 26 54% 22 48% 25 50% 31 61%
Diploma 7 15% 7 15% 8 17% 5 10% 2 4%
Non Akademi/ Non Academic 10 22% 9 19% 9 20% 11 22% 9 18%
Jumlah/ Total 46 100% 48 100% 46 100% 50 100% 51 100%

Di level anak perusahaan, investasi strategis Perseroan di sektor At the subsidiary level, a total of 8,005 staff were employed in our
media memiliki jumlah karyawan terbanyak yaitu 8.005 orang, media sector, while the financial services sector had a total of 1,401
diikuti oleh sektor jasa keuangan sebesar 1.401 orang, dan lain- employees, and a further 227 employees were in other business
lainnya sebanyak 227 orang. units.

Investasi Strategis/ Strategic Investments Jumlah karyawan/ Total employees %

Media/ Media 8,005 83%


Jasa Keuangan/ Financial 1,401 15%
Lainnya/ Others 227 2%
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
106 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


corporate social responsibility

Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial The Company realizes that the implementation of Corporate
perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) bukan Social Responsibility (CSR) should not merely be a voluntary
merupakan kegiatan yang bersifat sukarela, namun ini bagian activity; rather, it should also be part of joint commitment to build
dari komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan sustainable development and create a conducive investment
berkelanjutan dan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi climate that will support an improvement in the welfare of society.
penanam modal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. This commitment is also stated in the provisions of Law No. 40
Komitmen ini ditegaskan kembali dalam UU No. 40 tahun 2007 year 2007 regarding Limited Liability Companies that govern the
tentang Perseroan Terbatas mengenai kewajiban melaksanakan obligation of a company to meet its social and environmental
tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi perusahaan. responsibilities.

Kegiatan CSR di lingkungan Perseroan dilaksanakan dengan The Company’s CSR activities are aimed at raising social awareness
tujuan meningkatkan kepekaan dan peran serta karyawan and increasing participation among the employees of the
Perseroan sendiri maupun anak-anak perusahaan untuk Company and of the subsidiaries to motivate them to understand
memahami dan melakukan tindakan nyata untuk membantu and take real action to help tackle social issues.
mengatasi permasalahan-permasalahan sosial masyarakat.

Kegiatan CSR diwujudkan melalui program Bhakti Investama Peduli. CSR activities were carried out partly through the Bhakti Investama
Pada tahun 2011, salah satu program CSR Perseroan adalah melakukan Peduli program. One of the activities in 2011 was a visit to the Putra
kunjungan ke Panti Asuhan Putra Setia yang berada di daerah Kramat Setia Orphanage in Kramat Sentiong District. This activity involved
Sentiong. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dan interaksi yang active participation and interaction between the employees and
hangat antara karyawan dengan anak-anak panti asuhan. the orphans.

Selain kegiatan tersebut, kegiatan CSR juga diwujudkan melalui Our subsidiaries in both the media and financial service sectors
anak-anak perusahaan Perseroan, baik yang bergerak di sektor planned their own CSR programs.
media maupun jasa keuangan.

Pada bulan Desember 2011, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) In December 2011, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) and
dan salah satu anak perusahaannya, MNC Finance, mengadakan one of its subsidiaries, MNC Finance, organized a social activity
kegiatan bakti sosial yang berkoordinasi dengan Sahabat Anak. in coordination with Sahabat Anak, a social organization that
Sahabat Anak merupakan sebuah organisasi sosial yang membantu supports education for street children. Cash and daily needs
anak-anak jalanan dalam kaitannya dengan bidang pendidikan. Pada packages were donated for the children so that they could
kegiatan ini, disamping menyerahkan bantuan uang tunai serta paket continue their studies under the volunteer teachers in the
kebutuhan sehari-hari, anak-anak jalanan dibawah Sahabat Anak tetap organization. A number of BCAP employees took part in the
menjalankan kegiatan belajar dibawah bimbingan para sukarelawan activity, which was enlivened with a percussion show by MNC
serta melibatkan beberapa karyawan BCAP yang kemudian acara diisi Finance’s staff.
dengan hiburan musik perkusi dari karyawan MNC Finance.

Program-program CSR yang dilakukan oleh MNC Media CSR programs carried out by MNC Media were as follows:
diantaranya adalah:

1. Program Sekolah Jarak Jauh 1. Distance Learning Program


Sejak akhir 2010 MNC Media bekerjasama dengan Kementrian Since end of 2010, MNC Media has cooperated with the Ministry
Pendidikan Nasional (Kemendiknas) untuk memberikan of National Education to provide non-formal certified education
pendidikan non formal bersertifikat kepada masyarakat di for those living in remote areas. Using the broadcasting facilities
daerah yang tidak terjangkau. Dengan menggunakan fasilitas of Indovision, MNC Media broadcasts distance learning
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
107

penyiaran dari Indovision, MNC Media menyiarkan berbagai modules, including modules for early childhood education,
modul program belajar jarak jauh yang layak tayang seperti flower arranging, sewing, and so on.
modul Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), modul merangkai
bunga, modul menjahit, dll.

2. Kegiatan Bakti Sosial 2. Social Activities


Dalam rangka memperingati hari ulang tahun MNC Media Various social activities were organized to coincide with the
pada akhir tahun 2011, telah dilaksanakan beberapa kegiatan celebration of MNC Media's anniversary at the end of 2011,
sosial diantaranya adalah pengobatan umum dan gigi gratis including free basic medical and dental treatment as well as
serta subsidi sembako bagi warga tidak mampu. daily needs subsidies for poor families.

Selain itu, program CSR di MNC Media juga dilakukan secara The CSR program in MNC Media is well integrated among the
terintegrasi oleh anak-anak perusahaan dan tiga stasiun televisi yang subsidiaries and the three TV stations managed by the Company.
dimiliki Perseroan, yaitu “RCTI Peduli”, “MNCTV Peduli” dan “Global The three main CSR programs of MNC Media are "RCTI Peduli",
TV Peduli”. Melalui program ini, telah dibagikan bantuan finansial. "MNCTV Peduli" and "Global TV Peduli", through which we
Bahkan ketiga stasiun televisi ini secara berkala mengadakan distribute financial donations. All three TV stations periodically
kegiatan pengumpulan dana yang mendorong para pemirsa hold fund raising initiatives that encourage viewers to donate
untuk mendonasikan uangnya. Dana yang dikumpulkan melalui funds. The funds collected through these programs are used to
kegiatan ini kemudian dibelikan makanan maupun obat-obatan, support public health, education and welfare by distributing food,
pakaian, bahan bangunan dan peralatan yang dibutuhkan oleh medicine, clothes, building materials, and equipment needed by
masyarakat, yang distribusinya ditangani oleh tim khusus untuk disadvantaged communities and individuals. A special team is
penyaluran bantuan sosial Perseroan. Penyaluran donasi ditujukan assigned to handle the distribution of social contributions by the
untuk mendukung kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan Company. The 'Peduli' program also disburses contributions for
masyarakat. Selain untuk bidang-bidang tersebut, program ‘Peduli’ religious activities.
juga menyalurkan bantuan untuk bidang keagamaan.

Selama tahun 2011, MNC Media telah menyalurkan bantuan The support distributed by MNC Media in 2011 is described below.
sebagaimana berikut ini:

PT MNC Sky Vision (MSV) PT MNC Sky Vision (MSV)

Kegiatan sosial  MSV, antara lain: Social activities of MSV, were:

a. Distribusi peralatan Indovision sehubungan dengan program a. The distribution of Indovision equipment in connection with the
”Desa Informasi” yang merupakan kolaborasi dengan "Desa Informasi" program, a collaboration with the Ministry of
Depkominfo untuk daerah-daerah yang kurang terjangkau Communications and Information to support remote areas
seperti Kalimantan Timur (Nunukan, Sebatik, Nunukan in East Kalimantan (Nunukan, Sebatik, South Nunukan), West
Selatan), Kalimantan Barat (Sambas, Sajingan Besar), Sangihe, Kalimantan (Sambas, Sajingan Besar), Sangihe, West Kutai,
Kutai Barat, Morotai-Maluku dan Merauke-Papua. Morotai-Maluku and Merauke-Papua.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
108 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

b. Cita TV, yang merupakan program “remote classes” dengan b. Cita TV, a "remote class" program using Indovision's equipment
menggunakan peralatan Indovision yang merupakan in collaboration with the Ministry of National Education.
kolaborasi dengan DEPDIKNAS.
c. Program donor darah yang dilakukan setiap 3 bulan, c. A quarterly blood donor program in collaboration with the
berkolaborasi dengan PMI. Indonesian Red Cross.
d. Dalam rangka perayaan ulang tahun MSV, telah dilaksanakan d. Free medical treatment for poor families in Jakarta, Surabaya and
program perawatan medis gratis untuk masyarakat miskin di Medan, in connection with the MSV anniversary celebrations.
Jakarta, Surabaya dan Medan.

Kegiatan sosial yang dilakukan melalui lembaga Peduli yang Social activities conducted in 2011 under the Peduli fund, managed
bernaung dibawah 3 stasiun TV dibawah MNC pada tahun 2011 by the three TV stations under MNC, were as follows:
adalah, dengan uraian sebagai berikut:

Program ‘RCTI Peduli’ menyalurkan: The 'RCTI Peduli' Program distributed:

Bantuan Bencana Alam Donations for Natural Disaster Victims


• Bantuan alat masak dan paket sekolah bagi korban banjir di • Donation of cooking utensils and school packages for victims of
Wasior dan Papua Barat. the flooding in Wasior and West Papua.
• Bantuan rumah tinggal sementara bagi korban bencana • Temporary housing donations for victims of the Mount Merapi
banjir lahar dingin Gunung Merapi, Yogyakarta. mud flows, Yogyakarta.

Bantuan Sosial Social Donations


• Kegiatan sosial bulan Ramadhan di Jakarta. • Social activities in Jakarta during the month of Ramadhan.

Bantuan Bidang Kesehatan Health Donations


• Layanan konseling dan kesehatan di beberapa kota, seperti • Counseling and health services in several cities, including
Pekanbaru - Kepulauan Riau, Palangkaraya - Kalimantan Pekanbaru, Riau Islands; Palangkaraya, Central Kalimantan;
Tengah, Gorontalo, Ayapo Danau Sentani - Jayapura, Muntilan Gorontalo; Ayapo Danau Sentani, Jayapura; Muntilan and
- Magelang - Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat. Magelang, Central Java; and in West Kalimantan.
• Donor Darah di Gorontalo-Sulawesi. • Blood donor program in Gorontalo, Sulawesi.
• Kegiatan Sunat Massal di beberapa wilayah, yaitu di antaranya • Mass circumcision program in a number of sites, including
Kebon Jeruk-Jakarta, Kendari-Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Kebon Jeruk, Jakarta; Kendari, Central Sulawesi; Riau Islands;
Kalimantan Barat, Bangka Tengah-Bangka Belitung. West Kalimantan; and Central Bangka, Bangka Belitung.
• Bantuan biaya kesehatan dan obat-obatan di Malang, Jawa Timur. • Health funds and medicine donations in Malang, East Java.

Bantuan Bidang Pendidikan Educational Donations


• Bantuan paket pendidikan ‘Operasi Surya Bhaskara Jaya’ • Educational fund packages for 'Surya Bhaskara Jaya Surgery'
bekerja sama dengan Angkatan Laut di Belitong, Bangka in cooperation with the Indonesian Navy in Belitong, Bangka
Belitung. Belitung.
• Bantuan fasilitas sekolah dan infrastruktur di Tapalang, • Donation of school facilities and infrastructure in Tapalang,
Mamuju, Sulawesi Barat. Mamuju, West Sulawesi.
• Pelaksanaan kegiatan untuk komunitas lepra melalui kerja • Social activities for a leprosy community through a cooperation
sama dengan Universitas Hasanudin, Makassar. with Hasanuddin University, Makassar.

Program ‘MNCTV Peduli’ menyalurkan: The 'MNCTV Peduli' program distributed:

Bantuan Bencana Alam Donations for Victims of Natural Disasters


• Pemberian donasi bagi korban gempa bumi di Mentawai, • Donations for victims of the earthquake in Mentawai, West
Sumatera Barat. Sumatra.
• Bantuan rumah tinggal sementara untuk korban lahar dingin • Temporary housing donations for victims of the Mount Merapi
Gunung Merapi di Yogyakarta. mud flows in Yogyakarta.
• Donasi korban banjir di Ciamis, Jawa Barat. • Donations for flood victims in Ciamis, West Java.
• Donasi korban gempa bumi di Muntilan, Jawa Tengah. • Donations for earthquake victims in Muntilan, Central Java.
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
109

• Kegiatan sosial bagi korban letusan Gunung Lokon, di Tomohon, • Social activities for victims of the eruption of Mount Lokon in Tomohon,
Sulawesi Utara. North Sulawesi.
• Donasi MNC Group Mutual Fund bagi korban tsunami di Jepang. • Donation from the MNC Group Mutual Fund for tsunami victims in
Japan.

Bantuan Sosial Social Donations


• Donasi bagi beberapa kegiatan, termasuk olahraga, musik, • Donations for various activities, including sports, music, cultural
misi budaya dan kemanusiaan, penerbitan buku, hiburan, and humanitarian missions, book launches, entertainment,
organisasi sosial dan komunitas, dan sebagainya. social organizations and communities, etc.
• Sponsor iklan ucapan selamat atas sosialisasi Indonesia • Advertising sponsorship to disseminate the appointment of
sebagai Ketua Asean. Indonesia as Chair of Asean.

Bantuan Bidang Kesehatan Health Donations


• Layanan kesehatan gratis di beberapa wilayah, di antaranya • Free health services at some locations, such Kalisari, Jakarta;
Kalisari-Jakarta, Sabang, Garut-Jawa Barat dan Gorontalo. Sabang; Garut, West Java; and Gorontalo.

Bantuan Bidang Pendidikan Educational Donations


• Donasi paket sekolah di beberapa kota di Indonesia, di antaranya • Donation of school packages in certain cities in Indonesia, including
Padang-Sumatera Barat, Pulau Ranai-Riau dan Wasior-Papua. Padang, West Sumatra; Ranai Island, Riau and Wasior, Papua.
• Bantuan pembayaran sekolah untuk anak-anak Yayasan Mutiara • Donation in form of school fees for children from Mutiara Bangsa
Bangsa di Jakarta. Foundation in Jakarta.
• Donasi berupa komputer dan buku-buku STIH Nias, Sumatera Utara. • Donations of computers and books for STIH Nias, North Sumatra.

Bantuan Bidang Keagamaan Religious Donations


• Pembangunan beberapa tempat ibadah, yaitu mesjid di • Building places of worship in certain locations, including
beberapa area termasuk Cipayung-Jakarta, Kebon Jeruk- mosques in Cipayung, Jakarta; Kebon Jeruk, West Jakarta; and
Jakarta Barat, dan Ende-Flores; pura di Jakarta; dan gereja di Ende, Flores; a temple in Jakarta; and a church in Tangerang,
Tangerang, Banten. Banten.

Program ‘Global TV Peduli’ menyalurkan: The 'Global TV Peduli' program distributed:

Bantuan Bencana Alam Donations for Natural Disaster Victims


• Donasi ‘MNC Group Mutual Fund’ bagi korban tsunami di • 'MNC Group Mutual Fund' donation for tsunami victims in
Jepang. Japan.

Bantuan Sosial Social Donations


• Kegiatan sosial di kampung Setiabudi Timur. • Social activities in Setiabudi Timur District.

Bantuan Bidang Kesehatan Health Donations


• Penyelenggaraan sunat massal di beberapa area di Jakarta. • Mass circumcision at certain locations in Jakarta.

Bantuan Bidang Pendidikan Educational Donations


• Penyelenggaraan ‘Nick Carnival’ untuk menarik pembacaan buku • ‘Nick Carnival’ event to promote reading in a number of major
yang digunakan di beberapa kota termasuk Bandung, Jawa Barat, cities, including Bandung, West Java; Tegal, Central Java;
Tegal, Jawa Tengah, Tangerang, Banten, dan Bekasi, Jawa Barat. Tangerang, Banten; and Bekasi, West Java.

Bantuan Bidang Keagamaan Religious Donations


• Donasi bagi kegiatan keagamaan termasuk pembangunan • Religious donations including the construction of mosques and
mesjid dan kegiatan Idul Adha. contributions for Ied-ul Adha celebrations.
PT Bhakti Investama Tbk Laporan Tahunan 2011

Kilas Kinerja Tahun 2011 Sekilas Perseroan Laporan Kepada Pemegang Saham Komitmen Investasi Perusahaan Analisa dan Diskusi Manajemen
110 performance Highlights in 2011 the Company at a Glance Report to the Shareholders Investment commitment of the company Management Discussion and Analysis

Data Perseroan
corporate data

Nama Perusahaan/ Name of Company PT Bhakti Investama Tbk


Kode Saham/ Share Code BHIT
Kode ISIN/ ISIN Code ID 1000064207
Kode COMMON/ COMMON Code ID 6211516
Modal Dasar/ Authorized Capital 11,500,000,000,000
Modal Disetor dan Ditempatkan/ Paid-up and Subscribed Capital 2,996,849,429,100

Alamat/ Address
MNC Tower, 5th Floor
Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340
Telepon/ Phone
+62-21 392 5000
Faksimili/ Facsimile
+62-21 3983 6870
Situs/ Homepage
www.bhakti-investama.com
E-mail/ E-mail
investor.relations@bhakti-investama.com

Tanggal Pendirian/ Establishment Date 2 November 1989


Sektor/ Sector Perusahaan Investasi/ Investment Company
Bidang Usaha/ Line of Business I. Investasi Strategis/Strategic Investment
1. Media/ Media
2. Jasa Keuangan/ Financial Services
3. Energi & Sumber Daya Alam/ Energy & Natural Resources

II. Investasi Portofolio/ Portfolio Investment

Tanggal Pencatatan Saham/ Listing Date


24 November 1997

Anak Perusahaan/ Subsidiaries


PT Global Mediacom Tbk
MNC Tower, 27th Floor
Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340, Indonesia
Tel: +62-21 390 0310
Fax: +62-21 392 7859
E-mail: corsec@mediacom.co.id

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk


MNC Tower, 5th Floor
Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340, Indonesia
Tel: +62-21 392 5000
Fax: +62-21 3983 6870
E-mail: bci@bhakti-investama.com
2011 Annual Report PT Bhakti Investama Tbk

Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian
Good Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Corporate data consolidated Financial statements
111

Lembaga Penunjang Supporting Institutions

Notaris Notary Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn


Menara Sudiman 18th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 60
Jakarta 12190
Phone: +62 21 520 4778
Fax : +62 21 520 4779, 520 4780

Akuntan Publik Public Accountant OSMAN BING SATRIO & REKAN


The Plaza Office Tower 32nd Floor
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30
Jakarta 10350
Phone: +62 21 2992 3100
Fax : +62 21 2992 8200, 2992 8300

Biro Administrasi Efek Share Registrar PT BSR Indonesia


Komp.Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No.10-11
Jl. KH Hasyim Ashari
Jakarta 10150
Phone: +62 21 631 7828
Fax : +62 21 631 7827
Pernyataan Pertanggungjawaban
Dewan Komisaris dan Direksi
Statement of Responsibilities of the Board of Commissioners
and the Board of Directors

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain This Annual Report and the accompanying financial statements
yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Bhakti and related financial information, are the responsibility of the
Investama Tbk dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Management of PT Bhakti Investama Tbk and have been approved
Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya by members of the Board of Commissioners and the Board of
masing-masing di bawah ini: Directors whose signature appear below:

Dewan komisaris direksi


Board of Commissioners Board of Directors

Ratna Endang Soelistyawati Hary Tanoesoedibjo


Komisaris Utama | President Commissioner Direktur Utama | President Director

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Hary Djaja


Komisaris | Commissioner Direktur | Director

Liliana Tanaja Darma Putra


Komisaris | Commissioner Direktur | Director

Posma Lumban Tobing Wandhy Wira Riady


Komisaris Independen | Independent Commissioner Direktur | Director

Antonius Z. Tonbeng
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Laporan Keuangan Konsolidasian
consolidated Financial statements
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009/


FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011, 2010 AND 2009

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/


AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As


tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 dan of December 31, 2011, 2010 and 2009 and
1 Januari 2009/31 Desember 2008 serta untuk January 1, 2009/December 31, 2008 and for
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal the years ended December 31, 2011, 2010 and
31 Desember 2011, 2010 dan 2009 2009

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of Comprehensive


Konsolidasian 5 Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 Notes to Consolidated Financial Statements


PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN DECEMBER 31, 2011, 2010 AND 2009 AND
1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
Catatan/ 31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
Notes 2011 2010 *) 2009 *) Dec 31, 2008 *)

ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 6 1.121.551 1.285.907 1.618.345 1.464.100 Cash and cash equivalents
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 27 95.477 94.574 - - Restricted cash in bank
Aset keuangan lainnya - lancar 7,46 1.714.577 1.233.921 1.327.357 1.585.621 Other financial assets - current
Piutang usaha 8 Trade accounts receivable
Pihak berelasi 46 35.545 25.955 63.408 108.595 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of
Rp 61.542 juta pada 31 Des 2011, Rp 61,542 million at Dec 31, 2011,
Rp 51.971 juta pada 31 Des 2010, Rp 51,971 million at Dec 31, 2010,
Rp 41.900 juta pada 31 Des 2009 dan Rp 41,900 million at Dec 31, 2009 and
Rp 35.019 juta pada 1 Jan 2009/ Rp 35,019 million at Jan 1, 2009/
31 Des 2008 2.531.094 2.152.821 1.721.213 1.633.568 Dec 31, 2008
Piutang nasabah 9 215.260 200.199 132.733 211.711 Customer receivables
Piutang margin 8.629 30.883 - - Margin receivables
Receivables from clearing and settlement
Piutang lembaga kliring dan penjaminan 10 88.444 85.370 34.532 392.465 guarantee institution
Piutang pembiayaan 11 Financing receivables
Penanaman neto sewa pembiayaan 78.587 81.418 54.741 32.612 Net investments in finance lease
Pembiayaan konsumen 315.409 180.611 195.776 287.617 Consumer financing
Tagihan anjak piutang - bersih 7.150 8.314 12.066 37.389 Factoring receivables - net
Piutang premi dan reasuransi 16.844 906 - - Premium and reinsurance receivables
Piutang lain-lain 12 Other accounts receivable
Pihak berelasi 46 14.309 11.931 6.918 6.128 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of
penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts of
Rp 9.085 juta pada 31 Des 2011, Rp 9,085 million at Dec 31, 2011,
Rp 9.037 juta pada 31 Des 2010, Rp 9,037 million at Dec 31, 2010,
Rp 5.444 juta pada 31 Des 2009 Rp 5,444 million at Dec 31, 2009
dan 1 Jan 2009/31 Des 2008 504.915 473.311 325.227 326.161 and Jan 1, 2009/Dec 31, 2008
Persediaan 13 1.104.146 1.202.370 1.157.685 1.162.515 Inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 356.271 353.770 426.131 277.118 Advances and prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 14 53.985 44.776 85.062 72.518 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 8.262.193 7.467.037 7.161.194 7.598.118 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Piutang pihak berelasi 46 69.456 14.971 4.588 7.459 Receivable from related parties
Aset pajak tangguhan - bersih 39 224.051 200.134 196.885 320.614 Deferred tax assets - net
Investasi pada entitas asosiasi 4.329 4.993 6.129 5.701 Investments in associates
Aset keuangan lainnya - tidak lancar 15 2.125.677 2.307.366 4.105.580 4.196.806 Other financial assets - noncurrent
Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 187.396 juta pada 31 Des 2011, Rp 187,396 million at Dec 31, 2011,
Rp 128.168 juta pada 31 Des 2010, Rp 128,168 million at Dec 31, 2010,
Rp 74.558 juta pada 31 Des 2009 dan Rp 74,558 million at Dec 31, 2009 and
Rp 38.693 juta pada 1 Jan 2009/ Rp 38,693 million at Jan 1, 2009/
31 Des 2008 16 131.521 154.909 189.772 133.688 Dec 31, 2008
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 3.808.796 juta pada 31 Des 2011, Rp 3,808,796 million at Dec 31, 2011,
Rp 3.282.654 juta pada 31 Des 2010, Rp 3,282,654 million at Dec 31, 2010,
Rp 2.844.439 juta pada 31 Des 2009 dan Rp 2,844,439 million at Dec 31, 2009 and
Rp 2.552.610 juta pada 1 Jan 2009/ Rp 2,552,610 million at Jan 1, 2009/
31 Des 2008 17 3.724.535 3.583.774 2.659.082 2.520.576 Dec 31, 2008
Goodwill 18 3.635.980 3.617.778 2.275.669 2.506.044 Goodwill
Aset lain-lain 19,50 679.762 647.154 510.357 475.625 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 10.595.311 10.531.079 9.948.062 10.166.513 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 18.857.504 17.998.116 17.109.256 17.764.631 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali - Catatan 2 dan 54 *) As restated - Notes 2 and 54

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN DECEMBER 31, 2011, 2010 AND 2009 AND
1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
Catatan/ 31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
Notes 2011 2010 *) 2009 *) Dec 31, 2008 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank 20 212.917 337.336 299.132 275.425 Bank loans
Wesel bayar 21 106.600 84.944 174.800 32.080 Notes payable
Utang usaha 22 Trade accounts payable
Pihak berelasi 46 7.635 8.706 14.130 65.603 Related parties
Pihak ketiga 876.269 638.804 780.010 740.822 Third parties
Utang kepada lembaga kliring dan Payables to clearing and settlement
penjaminan 10 69.919 64.869 19.129 426.379 guarantee institution
Utang nasabah 23 287.070 210.420 247.022 52.097 Payable to customer
Utang pajak 24 358.490 364.142 315.813 244.588 Taxes payable
Utang reasuransi 4.552 343 - - Reinsurance payable
Pendapatan diterima dimuka 64.831 123.823 120.526 137.076 Unearned revenues
Biaya masih harus dibayar 25 335.231 293.643 358.155 381.159 Accrued expenses
Uang muka pelanggan 20.349 20.412 21.221 20.659 Customer deposits
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi 46 27.365 27.973 28.067 1.657 Related parties
Pihak ketiga 94.731 218.783 112.995 99.710 Third parties
Liabilitas jangka panjang jatuh tempo Current maturities of long-term
dalam satu tahun liabilities
Sewa pembiayaan 14.092 7.391 5.791 7.305 Finance lease obligations
Pinjaman jangka panjang 26 271.513 284.741 214.923 356.651 Long-term loans
Utang obligasi 27 940.742 2.352.047 1.377.888 - Bonds payable
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 3.692.306 5.038.377 4.089.602 2.841.211 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES


Liabilitas pajak tangguhan - bersih 39 129.308 121.333 76.801 31.491 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi Long term liabilities - net of
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturities
Wesel bayar 21 47.720 - - - Notes payable
Sewa pembiayaan 14.570 8.496 1.815 8.861 Finance lease obligations
Pinjaman jangka panjang 26 996.763 245.412 939.650 1.125.788 Long-term loans
Utang obligasi 27 1.526.563 1.232.244 1.458.233 3.189.680 Bonds payable
Liabilitas imbalan pasca kerja 43 176.590 147.066 141.906 114.025 Post-employment benefits obligation
Liabilitas kepada pemegang polis 44 52.765 17.680 - - Liabilities to policyholders
Liabilitas jangka panjang lainnya 28 11.757 33.364 22.940 13.622 Other noncurrent liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.956.036 1.805.595 2.641.345 4.483.467 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 115.000 juta saham pada Authorized - 115,000 million shares at
31 Des 2011 dan 2010 dan 20.900 juta Dec 31, 2011 and 2010 and 20,900 million
saham pada 31 Des 2009 dan shares at Dec 31, 2009 and
1 Jan 2009/31 Des 2008 Jan 1, 2009/Dec 31, 2008
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up -
29.968.494.291 saham pada 31 Des 2011, 29,968,494,291 shares at Dec 31, 2011,
29.848.162.845 saham pada 31 Des 2010, 29,848,162,845 shares at Dec 31, 2010,
7.236.933.545 saham pada 31 Des 2009 7,236,933,545 shares at Dec 31, 2009 and
dan 1 Jan 2009/Dec 31, 2008 29 2.996.849 2.984.816 723.693 723.693 Jan 1, 2009/Dec 31, 2008
Agio saham 30 839.131 826.244 2.831.986 2.831.986 Additional paid-in capital
Modal lain-lain - opsi saham karyawan 42 19.745 1.466 - - Other capital - employee stock option
Komponen ekuitas lainnya 31 799.517 765.537 541.514 506.378 Other equity components
Saldo laba 1.195.220 1.010.525 752.049 800.062 Retained earnings

Jumlah 5.850.462 5.588.588 4.849.242 4.862.119 Total


Dikurangi biaya perolehan saham Less cost of treasury stocks -
diperoleh kembali - 781.305.500 saham 781,305,500 shares at Dec 31, 2011,
pada 31 Des 2011, 207.988.000 saham 207,988,000 shares at Dec 31, 2010,
pada 31 Des 2010, 51.977.000 saham 51,977,000 shares at Dec 31, 2009 and
pada 31 Des 2009 dan 51.836.000 saham 51,836,000 shares at Jan 1, 2009/
pada 1 Jan 2009/31 Des 2008 32 (185.935) (16.812) (16.812) (16.783) Dec 31, 2008
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk 5.664.527 5.571.776 4.832.430 4.845.336 Equity attributable to parent entity
Kepentingan non-pengendali 33 6.544.635 5.582.368 5.545.879 5.594.617 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 12.209.162 11.154.144 10.378.309 10.439.953 Total Equity


JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 18.857.504 17.998.116 17.109.256 17.764.631 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan kembali - Catatan 2 dan 54 *) As restated - Notes 2 and 54


Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2011, 2010 AND 2009
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/
Notes 2011 2010 2009

PENDAPATAN BERSIH 34 NET REVENUES


Media berbasis konten dan iklan 5.324.320 4.783.234 3.857.142 Content and advertising based media
Media berbasis pelanggan 1.737.846 1.411.850 1.054.887 Subscribers based media
Pembiayaan dan efek 285.984 289.175 188.410 Financing and securities
Transportasi 221.832 214.645 239.365 Transportation
Media pendukung dan infrastruktur 90.795 102.020 121.370 Media support and infrastructure
Lainnya 55.136 30.914 4.583 Others

Jumlah pendapatan bersih 7.715.913 6.831.838 5.465.757 Total net revenues

BEBAN LANGSUNG 35 4.126.818 3.818.716 3.312.915 DIRECT COSTS

LABA KOTOR 3.589.095 3.013.122 2.152.842 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi 36 (1.646.112) (1.452.207) (1.427.277) General and administration expense
Beban keuangan 37 (497.840) (479.262) (533.565) Finance cost
Penghasilan bunga 10.193 8.670 58.444 Interest income
Lain-lain - bersih 38 (70.564) 3.180 273.356 Others - net

LABA SEBELUM PAJAK 1.384.772 1.093.503 523.800 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 39 405.702 319.880 352.450 TAX EXPENSES

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 979.070 773.623 171.350 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Kenaikan nilai efek yang belum direalisasi 92.814 340.328 220.285 Unrealized increase in value of securities
Selisih kurs penjabaran mata uang asing (9.282) (73.614) (21.744) Foreign currency translation

Jumlah pendapatan komprehensif lain 83.532 266.714 198.541 Total other comprehensive income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.062.602 1.040.337 369.891 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DAPAT NET INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 244.217 258.476 (48.013) Parent entity
Kepentingan non-pengendali 33 734.853 515.147 219.363 Non-controlling interest

Laba bersih tahun berjalan 979.070 773.623 171.350 Net income for the year

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR


DIATRIBUSIKAN KEPADA: THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 309.546 566.108 101.554 Parent entity
Kepentingan non-pengendali 753.056 474.229 268.337 Non-controlling interest

Jumlah laba komprehensif 1.062.602 1.040.337 369.891 Total comprehensive income

Rp Rp Rp
LABA PER SAHAM 41 EARNINGS PER SHARE
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
Dasar 8,50 8,82 (1,67) Basic
Dilusian 7,57 6,62 - Diluted

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2011, 2010 AND 2009
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)
Ekuitas
yang dapat
diatribusikan
Modal Komponen kepada
lain-lain - ekuitas pemilik
opsi saham Modal lainnya/ entitas
Modal karyawan/ saham Other induk/
ditempatkan Agio saham/ Other diperoleh equity Equity Kepentingan Jumlah
dan disetor/ Additional capital - Saldo laba/ kembali/ components attributable non-pengendali ekuitas/
Catatan/ Issued and paid-in employee Retained Treasury (Catatan 31/ to parent Non-controlling Total
Notes paid-up capital capital stock option earnings stocks Note 31) entity Interests equity
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Saldo per 1 Januari 2009 723.693 2.831.986 - 800.062 (16.783) 506.378 4.845.336 5.594.617 10.439.953 Balance at January 1, 2009

Saham diperoleh kembali 32 - - - - (29) - (29) - (29) Purchase of treasury stocks


Perubahan ekuitas entitas anak 31 - - - - - (114.431) (114.431) (256.124) (370.555) Changes in equity of subsidiaries
Pembelian saham entitas anak melalui pasar - - - - - - - (17.849) (17.849) Purchase of subsidiary's shares through market
Pembagian dividen entitas anak ke Dividend distributed by subsidiaries to non-controlling
kepentingan non-pengendali - - - - - - - (43.102) (43.102) interest
Jumlah laba komprehensif - - - (48.013) - 149.567 101.554 268.337 369.891 Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2009 723.693 2.831.986 - 752.049 (16.812) 541.514 4.832.430 5.545.879 10.378.309 Balance at December 31, 2009
Penerbitan saham baru 31,42 44.343 203.464 - - - - 247.807 - 247.807 Issuance of shares of stock due to bond conversion
Pembagian saham bonus yang berasal dari: Distribution of bonus shares from:
Tambahan modal disetor 30 2.212.931 (2.212.931) - - - - - - - additional paid-in capital
Pelaksanaan opsi saham karyawan 29,30,42 3.849 3.725 1.466 - - - 9.040 - 9.040 Employees stock option
Perubahan ekuitas entitas anak 31 - - - - - (83.609) (83.609) (142.398) (226.007) Changes in equity of subsidiaries
Exchanged of subsidiary's shares through
Penukaran obligasi wajib tukar - - - - - - - (203.159) (203.159) mandatory exchangeable bonds
Purchase of subsidiary's shares
Pembelian saham entitas anak melalui pasar - - - - - - - (34.241) (34.241) through market
Pembagian dividen entitas anak ke Dividend distributed by subsidiaries to
kepentingan non-pengendali - - - - - - - (57.942) (57.942) non-controlling interest
Jumlah laba komprehensif - - - 258.476 - 307.632 566.108 474.229 1.040.337 Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2010 2.984.816 826.244 1.466 1.010.525 (16.812) 765.537 5.571.776 5.582.368 11.154.144 Balance at December 31, 2010
Penerbitan saham baru 31,42 1 3 - - (3) - 1 - 1 Issuance of shares of stock due to bond conversion
Saham perusahaan diperoleh kembali
oleh entitas anak - - - - (169.120) - (169.120) - (169.120) Purchase of treasury stocks by subsidiary
Pelaksanaan opsi saham karyawan 29,30,42 12.032 12.884 18.279 - - - 43.195 - 43.195 Employees stock option
Perubahan ekuitas entitas anak 31 - - - - - (31.349) (31.349) 264.712 233.363 Changes in equity of subsidiaries
Dividen tunai 40 - - - (59.522) - - (59.522) - (59.522) Cash dividends
Purchase of subsidiary's shares
Pembelian saham entitas anak melalui pasar - - - - - - - 71.159 71.159 through market
Pembagian dividen entitas anak ke Dividend distributed by subsidiaries
kepentingan non-pengendali - - - - - - - (126.660) (126.660) to non-controlling interest
Jumlah laba komprehensif - - - 244.217 - 65.329 309.546 753.056 1.062.602 Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2011 2.996.849 839.131 19.745 1.195.220 (185.935) 799.517 5.664.527 6.544.635 12.209.162 Balance at December 31, 2011

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-6-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2011, 2010 AND 2009
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2011 2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 8.585.897 6.277.863 5.797.775 Receipts from customers
Pembayaran untuk pemasok dan karyawan (6.623.982) (5.362.157) (4.796.684) Cash paid for suppliers and employees
Kas Diperoleh dari Operasi 1.961.915 915.706 1.001.091 Cash Generated from Operations
Pembayaran pajak (389.460) (286.150) (115.767) Payments of taxes
Penerimaan restitusi pajak 266 6.602 - Receipts from tax refunds
Pembayaran bunga (538.508) (483.605) (611.425) Payments of interest

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.034.213 152.553 273.899 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pencairan (penempatan) aset keuangan Redemptions (placement) in other current
lainnya - lancar - bersih (351.245) 364.191 291.214 financial assets - net
Penambahan bank dibatasi penggunaannya - (94.574) - Addition in restricted cash in bank
Pelepasan investasi pada saham tersedia Disposal of investment in available-for-sale
untuk dijual 82.990 - 159.811 securities
Penerimaan dividen dan bunga 66.143 49.000 65.438 Dividends and interest received
Hasil penjualan aset tetap 6.568 46.148 40.566 Proceeds from sale of property and equipment
Pencairan aset keuangan tidak lancar Redemptions of other noncurrent financial
lainnya - bersih 18.189 215.385 17.760 asset - net
Penerimaan pelunasan wesel tagih 26.759 - - Receipt on settlement of notes receivables
Pembayaran beban keuangan (101.263) - - Financial cost paid
Penerimaan (pembayaran) uang jaminan Proceeds from (payment of) deposit and
dan performance bond (1.755) (464) 10.356 performance bond
Pembelian aset tetap (272.691) (1.431.258) (424.665) Acquisitions of property and equipment
Pembelian properti investasi - (2.685) (91.949) Acquisitions of investment properties
Penambahan (penurunan) aset lain Additions (deductions) to other assets
dan uang muka 101.291 21.120 (59.257) and advances
Penambahan investasi pada entitas anak (516.123) (319.467) (11.942) Additions to investment in subsidiaries
Pelepasan investasi pada entitas anak 675.230 2.000 - Disposal of investment in subsdiaries
Penerimaan dari akuisisi entitas anak 4.129 13.003 - Proceeds from acquisitions of subsidiary

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (261.778) (1.137.601) (2.668) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank dan liabilitas jangka panjang 1.165.080 1.930.768 385.064 Proceeds from bank loans and long-term loans
Penjualan saham diperoleh kembali entitas anak 402.292 - - Proceeds from sale of subsidiary's treasury stocks
Penerimaan (pembayaran) utang piutang Proceeed (payments) of receivable and
pihak berelasi (6.486) (24.144) 3.224 payable to related parties
Penerimaan setoran modal saham Proceeds from issuance of capital stock
Perusahaan 17.909 4.503 - The Company
Entitas anak 56.894 696 784 Subsidiaries
Pembayaran utang bank dan liabilitas
jangka panjang (1.845.028) (1.030.350) (454.884) Payments of bank loans and long-term loans
Pembayaran beban keuangan (66.436) - - Financial cost paid
Pembelian kembali saham beredar Purchase of treasury stock
Perusahaan (3) - (29) The Company
Entitas anak (474.873) (173.994) (27.698) Subsidiaries
Pembayaran dividen (186.140) (54.869) (23.447) Payment of dividends

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Financing
Aktivitas Pendanaan (936.791) 652.610 (116.986) Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH


DAN SETARA KAS (164.356) (332.438) 154.245 AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.285.907 1.618.345 1.464.100 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.121.551 1.285.907 1.618.345 END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-7-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2011, 2010 AND 2009
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2011 2010 2009

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES


Aktivitas investasi dan pendanaan Noncash investing and
yang tidak mempengaruhi kas: financing activities:
Penambahan aset tetap melalui: Additions of property and equipment through:
Reclassification from inventory to property
Reklasifikasi persediaan ke aset tetap 452.260 140.111 227.923 and equipment
Sewa pembiayaan 3.749 11.957 4.368 Lease liabilities
Uang muka pembelian aset tetap 748 74.730 1.702 Advance for property and equipment
Utang lain-lain 14.858 2.060 - Other liabilities
Aset tarikan 349 - - Take over
Pembayaran utang melalui offset Payment of liabilities through offset with
dengan jaminan pembelian kertas 11.650 - - purchase deposits
Pelepasan aset tetap melalui piutang Disposal of property and equipment through
pihak berelasi 1.505 - - receivable from related parties
Konversi wesel bayar menjadi modal Convertion of notes payable to subsidiary's
entitas anak 59 34.050 - common stock
Penambahan modal saham melalui Addition to capital stock through additional
agio saham - 2.212.931 - paid in capital
Penambahan investasi saham pada entitas anak Addition investment in shares of subsidiaries
melalui penukaran obligasi wajib tukar - 1.432.445 - through mandatory exchangeable bonds
Penurunan utang dari lembaga keuangan selain Deduction in debt from non-bank financial
bank melalui utang kepada pihak berelasi - 681.225 - institutions through loans to related parties
Pelunasan wesel bayar melalui saham Settlement of notes payable through shares
tersedia untuk dijual - 307.000 - available for sale
Penambahan investasi entitas anak melalui Addition of investment in subsidiaries through
penjualan investasi jangka pendek - 203.670 - sale of short-term investment
Penurunan investasi jangka pendek melalui Deduction of short term investment through loans
utang kepada pihak berelasi - 126.543 - to related parties
Penambahan modal saham melalui
tanda bukti utang konversi - 44.343 - Addition to capital stock through convertible bonds
Penambahan uang muka pembelian satelit melalui Addition of advance to acquire satellite through
reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian - 40.024 - reclassification of asset under construction
Penambahan aset lain-lain melalui reklasifikasi Addition to other assets through reclassification
investasi jangka pendek - 4.201 - of short term investment
Penambahan wesel tagih dari saham tersedia Addition of promissory notes from shares
untuk dijual - - 51.601 available-for-sale

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-8-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT. Bhakti Investama Tbk (Perusahaan) PT. Bhakti Investama Tbk (the Company) was
didirikan di negara Republik Indonesia established in the Republic of Indonesia based
berdasarkan akta No. 22 tanggal 2 Nopember on deed No. 22 dated November 2, 1989 of
1989 dari Sutjipto, SH, notaris di Surabaya Sutjipto, SH, notary in Surabaya, as amended
yang diubah dengan akta No. 193 tanggal by deed No. 193 dated November 15, 1989 of
15 Nopember 1989 dari Poerbaningsih Adi Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notary in
Warsito, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian Jakarta. The deed of establishment was
Perusahaan telah disahkan oleh Menteri approved by the Minister of Justice of the
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Republic of Indonesia in his Decision Letter
Keputusannya No. C2-10673.HT.01.01.TH.89 No. C2-10673.HT.01.01.TH.89 dated
tanggal 22 Nopember 1989 dan diumumkan November 22, 1989 and was published in
dalam Berita Negara Republik Indonesia State Gazette No. 18, dated March 2, 1990,
No. 18, Tambahan No. 813 tanggal Supplement No. 813.
2 Maret 1990.

Anggaran dasar Perusahaan mengalami The Company’s Articles of Association have


beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta been amended several times, most recently
No. 46, tanggal 5 Mei 2010 dari Aulia Taufani, by Notarial deed No. 46 dated May 5, 2010,
S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, SH, of Aulia Taufani, S.H., replacement of
notaris di Jakarta, mengenai peningkatan Sutjipto, SH, notary in Jakarta, concerning
modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. the increase in authorized capital stock,
Perubahan tersebut telah mendapat issued and paid up capital. The Company has
persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak obtained the approval from the Minister of Law
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam and Human Rights of the Republic of Indonesia
surat No. AHU-24073.AH.01.02.Th 2010 tanggal in his letter No. AHU-24073.AH.01.02.Th 2010
11 Mei 2010. dated May 11, 2010.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan articles of association, the scope of the
Perusahaan terutama meliputi bidang Company’s activities is mainly to engage in
perindustrian, pertambangan, pengangkutan, the fields of industry, mining, transportation,
pertanian, pembangunan (pemborongan), jasa agriculture, construction, services and
dan perdagangan. trading.

Perusahaan beroperasi secara komersial The Company started commercial operations


mulai tahun 1989. Perusahaan berdomisili di in 1989. The Company is domiciled at MNC
th
MNC Tower, lantai 5, Jl. Kebon Sirih No. 17 – Tower, 5 Floor, Jl. Kebon Sirih No. 17 – 19,
19, Jakarta. Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan As of December 31, 2011, 2010 and 2009,
2009, Perusahaan memiliki karyawan tetap the Company had total of 54, 56 and 47
masing-masing berjumlah 54, 56 dan employees, respectively.
47 karyawan.

-9-
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal At December 31, 2011, the Company’s
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: management consists of the following:

Komisaris Commissioners
Komisaris Utama : Ratna Endang Soelistyawati : President Commissioner
Komisaris : Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo : Commissioners
Liliana Tanaja
Komisaris Independen : Antonius Z. Tonbeng : Independent Commissioners
Posma Lumban Tobing

Direktur Directors
Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo : President Director
Direktur : Hary Djaja : Directors
Darma Putra
Direktur tidak terafilasi : Wandhy Wira Riady : Non-affiliated Director

Komite Audit Audit Committee


Ketua : Antonius Z. Tonbeng : Chairman
Anggota : Posma Lumban Tobing : Members
Anwar Ade Widjaya

Sekretaris Perusahaan : Robert Satrya : Corporate Secretary

b. Penawaran Umum dan Pemecahan Nilai b. Public Offering and Stock Split of the
Nominal Saham Perusahaan Company’s Shares

 Pada tanggal 28 Oktober 1997,  On October 28, 1997, the Company


Perusahaan memperoleh pernyataan obtained an effective notice from the
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Chairman of the Capital Market
Modal (BAPEPAM-LK d/h BAPEPAM) Supervisory Agency (BAPEPAM-LK
dengan suratnya No. S-2507/PM/1997 formerly BAPEPAM) in his letter
untuk melakukan Penawaran umum No. S-2507/PM/1997 for the Initial Public
perdana sejumlah 123.000.000 saham, Offering of 123,000,000 shares with par
nominal Rp 500 per saham dengan harga value of Rp 500 per share at an offering
penawaran Rp 700 per saham. Saham- price of Rp 700 per share. All shares
saham tersebut telah dicatatkan pada were listed on the Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Exchange (formerly Jakarta and
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) tanggal Surabaya Stock Exchange) on
24 Nopember 1997. November 24, 1997.

 Pemecahan nilai nominal saham dari  Stock split through reduction of par value
Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per per share from Rp 500 to Rp 250 which
saham telah dicatatkan pada Bursa Efek were listed on the Indonesia Stock
Indonesia tanggal 25 Agustus 1999. Exchange on August 25, 1999.

 Pemecahan nilai nominal saham dari  Stock split through reduction of par value
Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per per share from Rp 250 to Rp 100 and
saham dan penambahan saham baru issuance of new shares without a rights
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. issue. The stock split was listed on the
Perubahan nilai nominal saham tersebut Indonesia Stock Exchange on February 8,
telah dicatatkan pada Bursa Efek 2000.
Indonesia, tanggal 8 Pebruari 2000.

- 10 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 Pada tanggal 22 Juni 2001, Perusahaan  On June 22, 2001, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua an effective notice from the Chairman of
BAPEPAM dengan suratnya BAPEPAM in his letter
No. S-1529/PM/2001 untuk melakukan No. S-1529/PM/2001 for the Limited
Penawaran Umum Terbatas I dalam Offering I of a maximum of 561,750,000
rangka penerbitan Hak Memesan Efek shares through Rights Issue I with
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Preemptive Rights to the stockholders
banyaknya 561.750.000 saham dengan with par value of Rp 100 per share at an
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga offering price of Rp 400 per share, with
penawaran Rp 400 per saham, disertai warrants for a maximum of 374,500,000
dengan waran sebanyak-banyaknya Series I Warrants which were given free
374.500.000 Waran Seri I yang diberikan to the stockholders. From the
secara cuma-cuma kepada pemegang 561,750,000 shares offered, 253,597,938
saham. Dari 561.750.000 saham yang shares were subscribed by the
ditawarkan tersebut, sebanyak stockholders. The shares were listed on
253.597.938 saham yang dilaksanakan the Indonesia Stock Exchange on
haknya oleh pemegang saham. Saham- July 20, 2001. Every holder of two
saham tersebut telah dicatatkan pada Series I Warrants has the right to
Bursa Efek Indonesia tanggal 20 Juli 2001. purchase three shares at an offering price
Setiap pemegang dua Waran Seri I berhak of Rp 400 per share. The exercise period
membeli tiga saham Perusahaan dengan was from January 21, 2002 to July 27,
harga Rp 400 per saham. Jangka waktu 2004.
pelaksanaannya adalah 21 Januari 2002
sampai dengan 27 Juli 2004.

 Pada tanggal 17 September 2002,  On September 17, 2002, the Company


Perusahaan memperoleh pernyataan obtained an effective notice from the
efektif dari Ketua BAPEPAM dengan Chairman of BAPEPAM in his letter
suratnya No. S-2080/PM/2002 untuk No. S-2080/PM/2002 for the Limited
melakukan Penawaran Umum Terbatas II Public Offering II of a maximum of
dalam rangka penerbitan Hak Memesan 1,000,239,175 shares through Right
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Issue II with Preemptive Rights to the
banyaknya 1.000.239.175 saham dengan stockholders with par value of Rp 100 per
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga share at an offering price of Rp 425 per
penawaran Rp 425 per saham, disertai share, with warrants for a maximum of
dengan waran sebanyak-banyaknya 875,209,278 Series II Warrants which
875.209.278 saham Waran Seri II yang were given free to the stockholders. From
diberikan secara cuma-cuma kepada the 1,000,239,175 shares offered,
pemegang saham. Dari 1.000.239.175 706,000,250 shares were subscribed by
saham yang ditawarkan tersebut, the stockholders. The shares were listed
sebanyak 706.000.250 saham yang on the Indonesia Stock Exchange on
dilaksanakan haknya oleh pemegang October 16, 2002. Every holder of seven
saham. Saham-saham tersebut telah Series II Warrants has the right to
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia purchase eight shares at an offering price
tanggal 16 Oktober 2002. Setiap of Rp 425 per share. The exercise period
pemegang tujuh Waran Seri II berhak was from April 16, 2003 to October 15,
membeli delapan saham Perusahaan 2007.
dengan harga Rp 425 per saham. Jangka
waktu pelaksanaannya adalah 16 April
2003 sampai dengan 15 Oktober 2007.

- 11 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 Pada tanggal 4 Juni 2004, Perusahaan  On June 4, 2004, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua an effective notice from the Chairman of
BAPEPAM dengan suratnya BAPEPAM in his letter
No. S-1614/PM/2004 untuk melakukan No. S-1614/PM/2004 for the Limited
Penawaran Umum Terbatas III dalam Offering III of a maximum of 847,644,338
rangka penerbitan Hak Memesan Efek shares through Right Issue III with
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Preemptive Rights to the stockholders
banyaknya 847.644.338 saham dengan with par value of Rp 100 per share at an
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga offering price of Rp 300 per share, with
penawaran Rp 300 per saham, disertai warrants for a maximum of 565,096,225
dengan waran sebanyak-banyaknya Series III Warrants which were given free
565.096.225 Waran Seri III yang diberikan to the stockholders. From the
secara cuma-cuma kepada pemegang 847,644,338 shares offered, 847,644,020
saham. Dari 847.644.338 saham yang shares were subscribed by the
ditawarkan tersebut, sebanyak stockholders. The shares were listed on
847.644.020 saham yang dilaksanakan the Indonesia Stock Exchange on
haknya oleh pemegang saham. Saham- June 10, 2004. Every holder of two Series
saham tersebut telah dicatatkan pada III Warrants has the right to purchase
Bursa Efek Indonesia tanggal three shares at an offering price of
10 Juni 2004. Setiap pemegang dua Rp 300 per share. The exercise period
Waran Seri III berhak membeli tiga saham was from December 21, 2004 to July 26,
Perusahaan dengan harga Rp 300 per 2007.
saham. Jangka waktu pelaksanaannya
adalah 21 Desember 2004 sampai dengan
26 Juli 2007.

 Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan  On June 27, 2007, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua an effective notice from the Chairman of
BAPEPAM-LK dengan suratnya BAPEPAM-LK in his letter
No. S-3177/BL/2007 untuk melakukan No. S-3177/BL/2007 for the Limited
Penawaran Umum Terbatas IV dalam Offering IV for maximum of
rangka penerbitan Hak Memesan Efek 1,829,534,711 shares through Rights
Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak- Issue IV and issuance of Convertible
banyaknya 1.829.534.711 saham dan Bonds BHIT 2007 (TBUK) with fixed
penerbitan Tanda Bukti Utang Konversi interest rate of 6% per annum at a
(TBUK) Bhakti Investama tahun 2007 maximum amount of US$ 170,145,310.
dengan tingkat bunga tetap 6% per tahun Every holder of 500 shares as of July 10,
sebanyak-banyaknya US$ 170.145.310. 2007 has the preemptive right to
Setiap pemegang saham Perusahaan purchase 175 shares at an offering price
yang memiliki 500 saham pada tanggal of Rp 1,150 per share and 553 shares
10 Juli 2007 mempunyai 175 HMETD has the preemptive right to purchase
untuk membeli 175 saham baru dengan 18 units of TBUK at an offering price of
harga penawaran Rp 1.150 dan 553 US$ 1 per unit. The exercise period is
saham mempunyai HMETD untuk from July 12, 2007 to July 18, 2007.
membeli 18 satuan TBUK dengan harga
penawaran setiap 1 satuan TBUK sebesar
US$ 1. Jangka waktu pelaksanaannya
adalah 12 Juli 2007 sampai dengan 18 Juli
2007.

 Pada tahun 2010, Perusahaan telah  In 2010, the Company issued bonus
melakukan pembagian saham bonus yang shares arising from the capitalization of
berasal dari kapitalisasi agio saham. additional paid-in capital.

- 12 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED


KEUANGAN (PSAK) BARU DAN REVISI DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar revisi yang berlaku efektif pada a. Standards effective in the current period
tahun berjalan

Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan In the current year, the Company and its
entitas anak telah menerapkan semua subsidiaries have adopted all of the new
standar baru dan revisi serta interpretasi and revised standards and interpretations
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar issued by the Financial Accounting
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Standard Board of the Indonesian Institute
Indonesia yang relevan dengan operasinya of Accountants that are relevant to their
dan efektif untuk periode akuntansi yang operations and effective for accounting
dimulai pada tanggal 1 Januari 2011. periods beginning on January 1, 2011. The
Penerapan standar baru dan revisi serta adoption of these new and revised
interpretasi telah berdampak terhadap standards and interpretations has resulted
perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan in changes to the Company and its
dan entitas anak yang mempengaruhi subsidiaries’ accounting policies in the
penyajian dan pengungkapan laporan following areas, and affected the
keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan consolidated financial statement
atau tahun sebelumnya: presentation and disclosures for the current
or prior years:

PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan PSAK 1 (revised 2009), Presentation of


Keuangan Financial Statements

Standar revisi ini mengatur perubahan dalam This revised standard has introduced
format dan isi laporan keuangan changes in the format and content of the
konsolidasian, termasuk revisi judul laporan consolidated financial statements, including
keuangan konsolidasian. revised titles of the consolidated financial
statements.

Sebagai hasil dari penerapan standar revisi As a result of adopting this revised
ini, Perusahaan dan entitas anak menyajikan standard, the Company and its subsidiaries
semua perubahan pemilik dalam ekuitas present all owner changes in equity in the
pada laporan perubahan ekuitas consolidated statements of changes in
konsolidasian. Semua perubahan non- equity. All non-owner changes in equity are
pemilik dalam ekuitas disajikan dalam presented in the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif comprehensive income. Comparative
konsolidasian. Informasi komparatif disajikan information has been re-presented to
kembali untuk menyesuaikan dengan conform with the standard.
standar.

Sebagai tambahan, standar revisi In addition, the revised standard has


mengharuskan penyajian laporan posisi required the presentation of statement of
keuangan untuk periode komparatif paling financial position as at the beginning of the
awal (1 Jan 2009/31 Des 2008) karena earliest comparative period (Jan 1, 2009/
adanya reklasifikasi dan penyajian kembali Dec 31, 2008) due to reclassification and
laporan keuangan konsolidasian restatement to the consolidated financial
(Catatan 54). statements (Note 54).

Pengungkapan tambahan juga dilakukan Additional disclosures were also made with
sehubungan dengan manajemen modal, respect to capital management, critical
penilaian kritis dalam menerapkan kebijakan judgment in applying accounting policies,
akuntansi, dan sumber-sumber utama and key sources of estimation uncertainty.
ketidakpastian estimasi.

- 13 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan PSAK 7 (revised 2010), Related Party


Pihak-pihak Berelasi Disclosures

Standar ini memperluas definisi pihak-pihak This standard has expanded the definition
berelasi dan pengungkapan hubungan pihak- of related party and disclosure requirement,
pihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk transaction and balance including any
komitmen antara mereka. Standar ini juga commitments between them. The standard
mengharuskan pengungkapan hubungan also requires disclosure of the relationship
antara entitas induk dan entitas anak terlepas between a parent and its subsidiaries,
dari apakah telah terjadi transaksi antara irrespective of whether there have been
mereka. Selanjutnya pengungkapan atas transactions between them. Further,
kompensasi secara keseluruhan dan disclosure of compensation in total and for
masing-masing kategori kompensasi. each category of compensation given to all
Perusahaan dan entitas anak telah key management personnel is also
mengevaluasi hubungan pihak-pihak berelasi required.
dan mengungkapkannya sesuai dengan
standar revisi ini.

Perusahaan dan entitas anak telah The Company and its subsidiaries had
mengevaluasi hubungan antara pihak-pihak evaluated the relationships between related
berelasi dan mengungkapkannya sesuai parties and disclosed them according to this
dengan standar revisi ini. revised standard.

PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis PSAK 22 (revised 2010), Business


Combinations

Sesuai dengan ketentuan transisi, PSAK 22 In accordance with the relevant transitional
(revisi 2010), telah diterapkan secara provisions, PSAK 22 (revised 2010) has
prospektif untuk kombinasi bisnis yang been applied prospectively to business
tanggal akuisisinya pada atau setelah combinations for which the acquisition date
tanggal 1 Januari 2011. Pengaruh dari is on or after 1 January 2011. The impact of
penerapan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi the adoption of PSAK 22 (revised 2010),
Bisnis, adalah sebagai berikut: Business Combinations, has been:

 Diperbolehkan untuk memilih dasar  To allow a choice on a transaction-by-


setiap transaksi untuk mengukur transaction basis for the measurement
kepentingan non-pengendali of non-controlling interests (previously
(sebelumnya disebut sebagai hak referred to as ‘minority’ interests) either
minoritas) baik pada nilai wajar ataupun at fair value or at the non-controlling
pada proporsi kepemilikan kepentingan interests’ share of the fair value of the
non-pengendali atas aset neto identifiable net assets of the acquiree.
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. In the current period, when accounting
Pada periode berjalan, ketika akuntansi for the acquisition of a subsidiary
untuk akuisisi atas entitas anak (Note 45), the Company has elected to
(Catatan 45), Perusahaan memilih untuk measure the non-controlling interests at
mengukur kepentingan non-pengendali fair value at the date of acquisition.
dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi. Consequently, the goodwill recognised
Konsekuensinya adalah goodwill yang in respect of that acquisition reflects the
diakui sehubungan dengan akuisisi impact of the difference between the
mencerminkan pengaruh dari perbedaan fair value of the non-controlling
antara nilai wajar dari kepentingan non- interests and their share of the fair
pengendali dan proporsi kepemilikan value of the identifiable net assets of
kepentingan non-pengendali atas aset the acquiree;
neto teridentifikasi dari pihak yang
diakuisisi;

- 14 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 Mengharuskan biaya-biaya yang terkait  To require that acquisition-related costs


dengan akuisisi diperhitungkan secara be accounted for separately from the
terpisah dari kombinasi bisnis, umumnya business combination, generally
biaya-biaya diakui sebagai beban dalam leading to those costs being recognised
laporan laba rugi komprehensif as an expense in the consolidated
konsolidasian pada saat terjadinya, statements of comprehensive income
dimana sebelumnya dicatat sebagai as incurred, whereas previously they
bagian dari biaya perolehan akuisisi; were accounted for as part of the cost
of the acquisition;

 Menghentikan amortisasi goodwill yang  To discontinue the amortization of all


diakui pada tahun sebelumnya dan previously recognized goodwill and test
melakukan uji penurunan nilai atas such goodwill for impairment in
goodwill sesuai dengan PSAK 48 (revisi accordance with PSAK 48 (revised
2009). 2009).

Berikut ini standar baru dan revisi serta The following new and revised standards
interpretasi yang diterapkan dalam laporan and interpretations have also been adopted
keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak in these consolidated financial statements.
memiliki pengaruh yang signifikan atas Their adoption has not had any significant
jumlah yang dilaporkan dalam laporan impact on the amounts reported in these
keuangan konsolidasian tetapi consolidated financial statements but may
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi impact the accounting for future
masa depan: transactions or arrangements:

 PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas  PSAK 2 (revised 2009), Statement of
Cash Flows
 PSAK 3 (revisi 2010), Laporan  PSAK 3 (revised 2010), Interim
Keuangan Interim Financial Reporting
 PSAK 4 (revisi 2009), Laporan  PSAK 4 (revised 2009), Consolidated
Keuangan Konsolidasian dan Laporan and Separate Financial Statements
Keuangan Tersendiri
 PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi  PSAK 5 (revised 2009), Operating
Segments
 PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah  PSAK 8 (revised 2010), Events after
Periode Pelaporan the Reporting Period
 PSAK 12 (revisi 2009), Bagian  PSAK 12 (revised 2009), Interests in
Partisipasi dalam Ventura Bersama Joint Ventures
 PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada  PSAK 15 (revised 2009), Investments
Entitas Asosiasi in Associates
 PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak  PSAK 19 (revised 2010), Intangible
Berwujud Assets
 PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan  PSAK 23 (revised 2010), Revenue
 PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan  PSAK 25 (revised 2009), Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Policies, Changes in Accounting
Akuntansi dan Kesalahan Estimates and Errors
 PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai  PSAK 48 (revised 2009), Impairment of
Aset Assets
 PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas  PSAK 57 (revised 2009), Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities and Contingent
Assets
 PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak  PSAK 58 (revised 2009), Non-current
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Assets Held for Sale and Discontinued
Operasi yang Dihentikan Operations
 ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasian  ISAK 7 (revised 2009), Consolidation -
Entitas Bertujuan Khusus Special Purpose Entities
 ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas  ISAK 9, Changes in Existing
Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Decommissioning, Restoration and
Liabilitas Serupa Similar Liabilities
 ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan  ISAK 10, Customer Loyalty
Programmes

- 15 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada  ISAK 11, Distributions of Non-cash
Pemilik Assets to Owners
 ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas:  ISAK 12, Jointly Controlled Entities -
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer Non-monetary Contributions by
Venturers
 ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya  ISAK 14, Intangible Assets – Web Site
Situs Web Costs
 ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan  ISAK 17, Interim Financial Reporting
Penurunan Nilai and Impairment

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan b. Standards and interpretations in issue not
tapi belum diterapkan yet adopted

i. Efektif untuk periode yang dimulai pada i. Effective for period beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2012: January 1, 2012:

 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh  PSAK 10 (revised 2010), The


Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing Effects of Changes in Foreign
Exchange Rates
 PSAK 13 (revisi 2011), Properti  PSAK 13 (revised 2011), Investment
Investasi Property
 PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap  PSAK 16 (revised 2011), Property,
Plant and Equipment
 PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan  PSAK 18 (revised 2010), Accounting
Pelaporan Program Manfaat and Reporting by Retirement Benefit
Purnakarya Plans
 PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2010), Employee
Benefits
 PSAK 26 (revisi 2011), Biaya  PSAK 26 (revised 2011), Borrowing
Pinjaman Costs
 PSAK 28 (revisi 2011), Akuntansi  PSAK 28 (revised 2011), Accounting
Kontrak Asuransi Kerugian for Casualty Insurance Contract
 PSAK 30 (revisi 2011), Sewa  PSAK 30 (revised 2011), Lease
 PSAK 33 (revisi 2011), Aktivitas  PSAK 33 (revised 2011), Stripping
Pengupasan Lapisan Tanah dan Cost Activity and Environmental
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Management in the Public Mining
Pertambangan Umum
 PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak  PSAK 34 (revised 2010),
Konstruksi Construction Contracts
 PSAK 36 (revisi 2011), Akuntansi  PSAK 36 (revised 2011), Accounting
Kontrak Asuransi Jiwa for Life Insurance Contract
 PSAK 45 (revisi 2011), Pelaporan  PSAK 45 (revised 2011), Financial
Keuangan Entitas Nirlaba Reporting for Non-Profit
Organization
 PSAK 46 (revisi 2010), Pajak  PSAK 46 (revised 2010), Income
Penghasilan Taxes
 PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen  PSAK 50 (revised 2010), Financial
Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
 PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran  PSAK 53 (revised 2010), Share-
Berbasis Saham based Payments
 PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen  PSAK 55 (revised 2011), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Instrument: Recognition and
Pengukuran Measurement
 PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per  PSAK 56 (revised 2011), Earnings
Saham per Share
 PSAK 60, Instrumen Keuangan:  PSAK 60, Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
 PSAK 61, Akuntansi Hibah  PSAK 61, Accounting for
Pemerintah dan Pengungkapan Government Grants and Disclosure
Bantuan Pemerintah of Government Assistance

- 16 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 PSAK 62, Kontrak Asuransi  PSAK 62, Insurance Contract


 PSAK 63, Pelaporan Keuangan  PSAK 63, Financial Reporting in
dalam Ekonomi Hiperinflasi Hyperinflationary Economies
 PSAK 64, Aktivitas Eksplorasi dan  PSAK 64, Exploration for and
Evaluasi pada Pertambangan Evaluation of Mineral Resources
Sumber Daya Mineral
 ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto  ISAK 13, Hedges of Net Investments
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri in Foreign Operations
 ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset  ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a
Imbalan Pasti, Persyaratan Defined Benefit Asset, Minimum
Pendanaan Minimum dan Funding Requirements and their
Interaksinya Interaction
 ISAK 16, Perjanjian Jasa Konsesi  ISAK 16, Service Concession
Arrangements
 ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak  ISAK 18, Government Assistance –
Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas No Specific Relation to Operating
Operasi Activities
 ISAK 19, Penerapan Pendekatan  ISAK 19, Applying the Restatement
Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Approach under PSAK 63: Financial
Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Reporting in Hyperinflationary
Hiperinflasi Economies
 ISAK 20, Pajak Penghasilan –  ISAK 20, Income Taxes – Change in
Perubahan dalam Status Pajak Tax Status of an Entity or its
Entitas atau Para Pemegang Shareholders
Sahamnya
 ISAK 22, Perjanjian Konsensi Jasa:  ISAK 22, Service Concession
Pengungkapan Arrangements: Disclosures
 ISAK 23, Sewa Operasi – Insentif  ISAK 23, Operating Leases –
Incentives
 ISAK 24, Evaluasi Substansi  ISAK 24, Evaluating the Substance
Beberapa Transaksi yang Melibatkan of Transactions involving the Legal
Suatu Bentuk Legal Sewa. Form of a Lease
 ISAK 25, Hak Atas Tanah  ISAK 25, Land Rights
 ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif  ISAK 26, Reassesment of
Melekat Embedded Derivatives

ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada ii. Effective Effective for periods beginning
atau setelah 1 Januari 2013 adalah ISAK on or after January 1, 2013 is ISAK 21,
21, Perjanjian Kontrak Real Estat dan Agreements for the Constructions of
PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Real Estate and PSAK 38 (revised
Entitas Sepengendali. 2012), Business Combination Under
Common Control.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, manajemen sedang financial statements, management is
mengevaluasi dampak dari standar dan evaluating the effect of these standards and
interpretasinya terhadap laporan keuangan interpretations on the consolidated financial
konsolidasian. statements.

- 17 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan been prepared in accordance with
di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
These financial statements are not intended
to present the financial position, result of
operations and cash flows in accordance with
accounting principles and reporting practices
generally accepted in other countries and
jurisdictions.

b. Penyajian Laporan Keuangan b. Consolidated Financial Statement


Konsolidasian Presentation

Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements,


konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas except for the consolidated statements of
konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang cash flows, are prepared under the accrual
pelaporan yang digunakan untuk penyusunan basis of accounting. The reporting currency
laporan keuangan konsolidasian adalah mata used in the preparation of the consolidated
uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan financial statements is the Indonesian
konsolidasian tersebut disusun berdasarkan Rupiah, while the measurement basis is the
nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu historical cost, except for certain accounts
disusun berdasarkan pengukuran lain which are measured on the bases described
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan in the related accounting policies.
akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements


menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan Company and entities controlled by the
oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian Company (its subsidiaries). Control is
dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai achieved where the Company has the power
hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan to govern the financial and operating policies
operasional suatu entitas untuk memperoleh of an entity so as to obtain benefits from its
manfaat dari aktivitasnya. activities.

Hasil dari entitas anak yang diakuisisi selama The results of subsidiaries acquired during the
tahun berjalan termasuk dalam laporan laba year are included in the consolidated
rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal statements of comprehensive income from
efektif akuisisi. the effective date of acquisition.

Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau The results of subsidiaries acquired or
dijual selama tahun berjalan termasuk dalam disposed of during the year are included in
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian the consolidated statements of
sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai comprehensive income from the effective date
dengan tanggal efektif penjualan. of acquisition and up to the effective date of
disposal, as appropriate.

- 18 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap


<, Where necessary, adjustments are made to
laporan keuangan entitas anak agar kebijakan the financial statements of the subsidiaries to
akuntansi yang digunakan sesuai dengan bring the accounting policies used in line with
kebijakan akuntansi yang digunakan oleh those used by the Company.
Perusahaan.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances, income
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat and expenses are eliminated on
konsolidasian. consolidation.

Kepentingan nonpengendali pada entitas anak Non-controlling interests in subsidiaries are


diidentifikasi secara terpisah dan disajikan identified separately and presented within
dalam ekuitas. Efektif 1 Januari 2011, equity. Effective January 1, 2011, the interest
kepentingan non-pengendali pemegang of non-controlling shareholders maybe
saham pada awalnya boleh diukur pada nilai initially measured either at fair value or at the
wajar atau pada proporsi kepemilikan non-controlling interests’ proportionate share
kepentingan non-pengendali atas aset neto of the fair value of the acquiree’s identifiable
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. net asset. The choice of measurement is
Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi made on acquisition by acquisition basis.
dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai Subsequent to acquisition, the carrying
tercatat kepentingan non-pengendali adalah amount of non-controlling interests is the
jumlah kepentingan non-pengendali pada amount of those interests at initial recognition
pengakuan awal ditambah dengan proporsi plus non-controlling interests’ share of
kepentingan non-pengendali atas perubahan subsequent changes in equity. Total
selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah comprehensive income is attributed to non-
pendapatan komprehensif diatribusikan pada controlling interests even if this results in the
kepentingan non-pengendali bahkan jika hal non-controlling interests having a deficit
ini mengakibatkan kepentingan non- balance.
pengendali mempunyai saldo defisit.

Sebelumnya, kepentingan non-pengendali Previously, the non-controlling interest is


diukur pada pengakuan awal pada proporsi measured on initial recognition at the non-
kepemilikan kepentingan non-pengendali controlling interests’ proportionate share in
dalam biaya historis dari aset bersih yang the historical cost of the identifiable net
dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi assets of the acquiree. Where the losses
(acquiree). Bila kerugian dari kepentingan applicable to the non-controlling interests
non-pengendali melebihi kepentingannya exceed their interest in the equity of the
dalam ekuitas entitas anak, kelebihan dan subsidiary, the excess and any further losses
setiap kerugian lebih lanjut yang diatribusikan attributable to the non-controlling interest are
kepada kepentingan non-pengendali charged against the majority interest except
dibebankan kepada pemegang saham to the extent that the non-controlling interest
mayoritas kecuali kepentingan non-pengendali has a binding obligation to, and is able to,
tersebut mempunyai liabilitas mengikat dan make good the losses.
dapat menanggung rugi tersebut.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak pada entitas interests in subsidiaries that do not result in a
anak yang tidak mengakibatkan hilangnya loss of control are accounted for as equity
pengendalian dicatat sebagai transaksi transactions. The carrying amounts of the
ekuitas. Nilai tercatat kepentingan entitas anak Company and its subsidiaries interests and
dan kepentingan non-pengendali disesuaikan the non-controlling interests are adjusted to
untuk mencerminkan perubahan bagian reflect the changes in their relative interests
kepemilikannya atas entitas anak. Setiap in the subsidiaries. Any difference between
perbedaan antara jumlah kepentingan non- the amount by which the non-controlling
pengendali disesuaikan dan nilai wajar interests are adjusted and the fair value of
imbalan yang diberikan atau diterima diakui the consideration paid or received is
secara langsung dalam ekuitas dan recognised directly in equity and attributed to
diatribusikan pada pemilik entitas induk. owners of the Company.

- 19 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries and businesses
menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi are accounted for using the acquisition
adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal method. The cost of the business
pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas combination is the aggregate of the fair
yang terjadi atau ditanggung dan instrumen values (at the date of exchange) of assets
ekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran given, liabilities incurred or assumed, and
atas pengendalian dari pihak yang diakuisisi. equity instruments issued in exchange for
Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam control of the acquiree. Acquisition-related
laporan laba rugi. Untuk kombinasi bisnis costs are recognized in profit or loss. For
tahun sebelumnya, setiap biaya yang dapat prior year business combination, any cost
diatribusikan langsung pada kombinasi bisnis directly attributable to the business
dianggap sebagai bagian dari biaya kombinasi combination is considered as part of the cost
bisnis. of business combination.

Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi Where applicable, the consideration for the
termasuk setiap aset atau liabilitas yang acquisition includes any assets or liabilities
dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan resulting from a contingent consideration
kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada arrangement, measured at its acquisition-
tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam date fair value. Subsequent changes in such
nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi fair values are adjusted against the cost of
ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian acquisition where they qualify as
pengukuran periode. Semua perubahan measurement period adjustments. All other
selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan subsequent changes in the fair value of
kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau contingent consideration classified as an
liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar asset or liability are accounted for in
akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari accordance with relevant accounting
imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan standards. Changes in the fair value of
sebagai ekuitas tidak dicatat. contingent consideration classified as equity
are not recognized.

Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas The acquiree’s identifiable assets, liabilities
kontijensi pihak yang diakuisisi yang and contingent liabilities that meet the
memenuhi kondisi-kondisi pengakuan conditions for recognition under PSAK 22
berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), (revised 2010), Business Combination, are
Kombinasi Bisnis, diakui pada nilai wajar, recognized at fair value, except for certain
kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu diukur assets and liabilities that are measured using
dengan menggunakan standar yang relevan. the relevant standards. For prior year
Untuk kombinasi bisnis tahun sebelumnya business combination where the Company
dimana Perusahaan mengakuisisi kurang dari acquired less than all the shares of the
seluruh saham entitas anak, proporsi subsidiary, the minority’s proportion of those
minoritas atas aset dan liabilitas dinyatakan assets and liabilities is stated at their pre-
sebesar jumlah tercatat sebelum akuisisinya. acquisition carrying amounts.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan reporting period in which the combination
entitas anak melaporkan jumlah sementara occurs, the Company and its subsidiaries
untuk pos-pos yang proses akuntansinya report provisional amounts for the items for
belum selesai dalam laporan keuangannya. which the accounting is incomplete. Those
Selama periode pengukuran, pihak provisional amounts are adjusted during the
pengakuisisi menyesuaikan, aset atau measurement period, or additional assets or
liabilitas tambahan yang diakui, untuk liabilities are recognized, to reflect new
mencerminkan informasi baru yang diperoleh information obtained about facts and
tentang fakta dan keadaan yang ada pada circumstances that existed as of the
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan acquisition date that, if known, would have
berdampak pada jumlah yang diakui pada affected the amount recognized as of that
tanggal tersebut. date.

- 20 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Periode pengukuran adalah periode dari The measurement period is the period from
tanggal akuisisi hingga tanggal Perusahaan date of acquisition to the date the Company
memperoleh informasi lengkap tentang fakta obtains complete information about facts and
dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi circumstances that existed as of the
dan periode pengukuran maksimum satu acquisition date – and is subject to a
tahun dari tanggal akuisisi. maximum of one year.

e. Transaksi dan Penjabaran Laporan e. Foreign Currency Transactions and


Keuangan dalam Mata Uang Asing Translation

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak The books of accounts of the Company and
kecuali BIILC, BIILD, MIMEL, LTON, ASCH, its subsidiaries except for BIILC, BIILD,
ASC dan Innoform (“entitas anak di luar MIMEL, LTON, ASCH, ASC and Innoform
negeri”), diselenggarakan dalam mata uang (“foreign subsidiaries”), are maintained in
Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun Indonesian Rupiah. Transactions during the
berjalan dalam mata uang asing dicatat year involving foreign currencies are
dengan kurs yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing
terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, at the time the transactions are made. At
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang reporting date, monetary assets and liabilities
asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs denominated in foreign currencies are
yang berlaku pada tanggal tersebut. adjusted to reflect the rates of exchange
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul prevailing at that date. The resulting gains or
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan losses are credited or charged to current
laba rugi komprehensif konsolidasian. options.

Pembukuan BIILC, BIILD, MIMEL, LTON, The books of accounts of BIILC, BIILD,
ASCH dan ASC diselenggarakan dalam Dolar MIMEL, LTON, ASCH and ASC are
Amerika Serikat dan pembukuan Innoform maintained in U.S. Dollar while those of
diselenggarakan dalam Dolar Singapura. Innoform are maintained in Singapore Dollar.

Untuk tujuan konsolidasian, aset dan liabilitas For consolidation purposes, assets and
entitas anak yang laporannya disajikan dalam liabilities of foreign subsidiaries, except for
mata uang asing, kecuali ASCH dan ASC, ASCH and ASC, are translated into Rupiah
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang using the exchange rates at reporting date,
berlaku pada tanggal pelaporan, sedangkan while revenues and expenses are translated
pendapatan dan beban dijabarkan dengan at the average rates of exchange for the
kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi year. The differences resulting from
disajikan sebagai bagian dari laba rugi translation adjustments are shown as part of
komprehensif dan diakumulasi di ekuitas. other comprehensive income and
accumulated in equity.

Kegiatan usaha ASCH dan ASC yang ASCH and ASC’s operating activities, which
berkedudukan di Belanda, merupakan bagian are domicilied in Netherlands, are an integral
integral dari kegiatan usaha Perusahaan. part of the Company’s activities, hence, the
Dengan demikian, pembukuan ASCH dan books of accounts of ASCH and ASC which
ASC tersebut yang diselenggarakan dalam are maintained in US Dollars are translated
Dollar Amerika Serikat dijabarkan dalam mata into Rupiah using the same procedures as
uang Rupiah dengan menggunakan prosedur the Company.
yang sama dengan Perusahaan.

f. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Perusahaan dan entitas related to the Company and its subsidiaries
anak (entitas pelapor): (the reporting entity):

a) Orang atau anggota keluarga terdekat a) A person or a close member of that


mempunyai relasi dengan entitas pelapor person's family is related to the reporting
jika orang tersebut: entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the


pengendalian bersama entitas reporting entity;
pelapor;

- 21 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

ii. memiliki pengaruh signifikan entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas iii. is a member of the key
pelapor atau entitas induk dari entitas management personnel of the
pelapor. reporting entity or of a parent of the
reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas b) An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies:
berikut:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
terkait dengan entitas lain). related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a
bersama yang merupakan anggota member of a group of which the
suatu kelompok usaha, yang mana other entity is a member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party.
yang sama.

iv. Suatu entitas adalah ventura iv. One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga atau
sebaliknya.

v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment


program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity, or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting
pelapor adalah entitas yang entity in itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, sponsoring employers are also
maka entitas sponsor juga berelasi related to the reporting entity.
dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a). (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau personil manajemen or is a member of the key
kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the entity
entitas). (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan All transactions with related parties, whether
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan or not made at similar terms and conditions
kondisi dan persyaratan yang sama dengan as those done with third parties, are
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada disclosed in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.

- 22 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

g. Aset Keuangan g. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under
keuangan berdasarkan kontrak yang a contract whose terms require delivery of the
mensyaratkan penyerahan aset keuangan financial asset within the time frame
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya are initially measured at fair value plus
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaction costs, except for those financial
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang assets classified as at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba profit or loss, which are initially measured at
rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. fair value.

Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ financial
diklasifikasikan sebagai berikut: assets are classified as follows:

 Nilai wajar melalui laporan laba rugi  Fair Value Through Profit Or Loss
(FVTPL) (FVTPL)
 Dimiliki hingga jatuh tempo  Held to Maturity
 Tersedia untuk dijual (AFS)  Available-for-Sale (AFS)
 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and Receivable

Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, Financial assets are classified as at FVTPL
meliputi investasi di dana kelolaan dan when the financial asset is either held for
reksadana. trading or it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika Financial assets are classified in FVTPL, if a
aset keuangan sebagai kelompok financial assets as group of trading upon
diperdagangkan atau pada saat pengakuan initial recognition are set to be measured at
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL. FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for
diperdagangkan, jika: trading if:

 diperoleh atau dimiliki terutama untuk  it has been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near future; or
atau

 merupakan bagian dari portofolio  on initial recognition it is part of an


instrumen keuangan tertentu yang identified portfolio of financial
dikelola bersama dan terdapat bukti instruments that the entity manages
mengenai pola ambil untung dalam together and has a recent actual pattern
jangka pendek yang terkini; atau of short-term profit-taking; or

 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is not designated


dan tidak efektif sebagai instrumen and effective as a hedging instrument.
lindung nilai.

Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai held for trading may be designated as at
FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: FVTPL upon initial recognition if:

 penetapan tersebut mengeliminasi atau  such designation eliminates or


mengurangi secara signifikan ketidak- significantly reduces a measurement or
konsistenan pengukuran dan pengakuan recognition inconsistency that would
yang dapat timbul; atau otherwise arise; or

- 23 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 aset keuangan merupakan bagian dari  the financial asset forms part of a group
kelompok aset keuangan atau liabilitas of financial assets or financial liabilities
atau keduanya, yang dikelola dan or both, which is managed and its
kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai performance is evaluated on a fair value
dengan dokumentasi manajemen risiko basis, in accordance with the Company
atau strategi investasi Perusahaan, dan and its subsidiaries’ documented risk
informasi tentang kelompok tersebut management or investment strategy, and
disediakan secara internal kepada information about the grouping is
manajemen kunci; atau provided internally on that basis; or

 merupakan bagian dari kontrak yang  it forms part of a contract containing one
mengandung satu atau lebih derivatif or more embedded derivatives, and
melekat, dan PSAK 55 (revisi 2006) PSAK 55 (revised 2006) permits the
memperbolehkan kontrak gabungan (aset entire combined contract (asset or
atau liabilitas) ditetapkan sebagai FVTPL. liability) to be designated as at FVTPL.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss
diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan recognised in profit or loss . The net gain or
atau kerugian bersih yang diakui dalam loss recognised profit or loss incorporates
laporan laba rugi mencakup dividen atau any dividend or interest earned on the
bunga yang diperoleh dari aset keuangan. financial asset.

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to Maturity

Perusahaan dan entitas anak mempunyai The Company and its subsidiaries have notes
wesel tagih yang dikeluarkan oleh entitas receivable issued by an associate which is
asosiasi yang diklasifikasikan sebagai dimiliki classified as held to maturity as management
hingga jatuh tempo karena manajemen believes that the Company and its
berkeyakinan bahwa Perusahaan dan entitas subsidiaries have a positive intent and ability
anak memiliki maksud positif dan kemampuan to hold the notes to maturity. The notes are
untuk memiliki wesel tersebut hingga jatuh measured at amortized cost using the
tempo. Wesel tagih diukur pada biaya effective interest method less impairment,
perolehan yang diamortisasi dengan with revenue recognized on an effective yield
menggunakan metode suku bunga efektif basis.
dikurangi penurunan nilai, dengan pengakuan
pendapatan diakui berdasarkan metode hasil
efektif.

Tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)

Obligasi dan saham milik Perusahaan dan Listed shares and bonds held by the
entitas anak yang tercatat di bursa dan Company and its subsidiaries that are traded
diperdagangkan pada pasar aktif in an active market are classified as AFS and
diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan are stated at fair value.
pada nilai wajar.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam value are recognised in other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya dan income and accumulated in AFS Investment
akumulasi revaluasi investasi AFS kecuali Revaluation, with the exception of impairment
untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang losses, interest calculated using the effective
dihitung dengan metode suku bunga efektif interest method, and foreign exchange gains
dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter and losses on monetary assets, which are
yang diakui pada laporan laba rugi. Jika aset recognised in profit or loss. Where the
keuangan dilepas atau mengalami penurunan investment is disposed of or is determined to
nilai, akumulasi laba atau rugi yang be impaired, the cumulative gain or loss
sebelumnya diakumulasi pada revaluasi previously accumulated in AFS Investment
investasi AFS, direklasifikasi ke laporan laba Revaluation is reclassified to profit or loss.
rugi.

- 24 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investments in unlisted equity instruments
tercatat di bursa yang tidak mempunyai that are not quoted in an active market and
kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai whose fair value cannot be reliably measured
wajarnya tidak dapat diukur secara handal are also classified as AFS, measured at cost
diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada less impairment.
biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any,
diakui pada laporan laba rugi pada saat hak are recognised in profit or loss when the
Perusahaan dan entitas anak untuk Company and its subsidiaries’ right to receive
memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. the dividends are established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Simpanan bank, piutang usaha, piutang lain- Deposits held in banks, trade and other
lain dan aset keuangan lainnya dengan receivable and other financial assets that
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan have fixed or determinable payments that are
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif not quoted in an active market are classified
diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang as “loans and receivables”. Loans and
diberikan dan piutang”, yang diukur pada receivables are measured at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method less
menggunakan metode suku bunga efektif impairment. Interest is recognised by
dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui applying the effective interest rate method,
dengan menggunakan metode suku bunga except for short-term receivables when the
efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana recognition of interest would be immaterial.
pengakuan bunga tidak material.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortised cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income
keuangan dan metode untuk mengalokasikan over the relevant period. The effective
pendapatan bunga selama periode yang interest rate is the rate that exactly discounts
relevan. Suku bunga efektif adalah suku estimated future cash receipts (including all
bunga yang secara tepat mendiskontokan fees and points paid or received that form an
estimasi penerimaan kas di masa datang integral part of the effective interest rate,
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain transaction costs and other premiums or
yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak discounts) through the expected life of the
dalam kontrak yang merupakan bagian yang financial instrument, or where appropriate, a
tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya shorter period to the net carrying amount on
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) initial recognition.
selama perkiraan umur instrumen keuangan,
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat
pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan metode suku Income is recognized on an effective interest


bunga efektif untuk instrumen keuangan basis for financial instruments other than
selain dari instrumen keuangan FVTPL. those financial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at
pada setiap tanggal pelaporan. Aset each reporting date. Financial assets are
keuangan diturunkan nilainya bila terdapat impaired when there is objective evidence
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau that, as a result of one or more events that
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan occurred after the initial recognition of the
awal aset keuangan, dan peristiwa yang financial asset, the estimated future cash
merugikan tersebut berdampak pada estimasi flows of the investment have been affected.
arus kas masa depan atas aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.

- 25 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments
tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang pada nilai decline in the fair value of the security below
wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif evidence of impairment.
penurunan nilai.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk For all other financial assets, objective
sebagai berikut: evidence of impairment could include:

 kesulitan keuangan signifikan yang  significant financial difficulty of the issuer


dialami penerbit atau pihak peminjam; or counterparty; or
atau

 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  default or delinquency in interest or


wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or
pokok atau bunga; atau

 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becoming probable that the borrower


peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset, such
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan as receivables, assets that are assessed not
diturunkan secara individual tetapi penurunan to be impaired individually are, in addition,
secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan assessed for impairment on a collective
nilai portofolio piutang dapat termasuk basis. Objective evidence of impairment for a
pengalaman Perusahaan atas tertagihnya portfolio of receivables could include the
piutang di masa lalu, peningkatan Company and its subsidiaries’ past
keterlambatan penerimaan pembayaran experiences of collecting payments, an
piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga increase in the number of delayed payments
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi in the portfolio past the average credit period,
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan as well as observable changes in national or
default atas piutang. local economic conditions that correlate with
default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost,
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment is the
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai difference between the asset’s carrying
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari amount and the present value of estimated
estimasi arus kas masa datang yang future cash flows, discounted at the financial
didiskontokan menggunakan tingkat suku asset’s original effective interest rate.
bunga efektif awal dari aset keuangan.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for all
secara langsung atas aset keuangan, kecuali financial assets with the exception of
piutang yang nilai tercatatnya dikurangi receivables, where the carrying amount is
melalui penggunaan akun penyisihan piutang. reduced through the use of an allowance
Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut account. When a receivable is considered
dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. uncollectible, it is written off against the
Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
sebelumnya telah dihapuskan, dikreditkan amounts previously written off are credited
terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai against the allowance account. Changes in
tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam the carrying amount of the allowance account
laporan laba rugi. are recognised in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognised in equity are
direklasifikasi ke laporan laba rugi. reclassified to profit or loss.

- 26 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity
jika, pada periode berikutnya, jumlah instruments, if, in a subsequent period, the
penurunan nilai berkurang dan penurunan amount of the impairment loss decreases
dapat dikaitkan secara obyektif dengan and the decrease can be related objectively
sebuah peristiwa yang terjadi setelah to an event occurring after the impairment
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian was recognised, the previously recognised
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss is reversed through profit or
dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga loss to the extent that the carrying amount of
nilai tercatat aset keuangan pada tanggal the financial asset at the date the impairment
pemulihan penurunan nilai tidak melebihi is reversed does not exceed what the
biaya perolehan diamortisasi sebelum amortised cost would have been had the
pengakuan kerugian penurunan nilai impairment not been recognised.
dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognised in
dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan profit or loss are not reversed through profit
melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan or loss. Any increase in fair value
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui subsequent to an impairment loss is
secara langsung ke ekuitas. recognised directly in other comprehensive
income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and its subsidiaries
pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika derecognise a financial asset only when the
hak kontraktual atas arus kas yang berasal contractual rights to the cash flows from the
dari aset berakhir, atau Perusahaan asset expire, or when they transfer the
mentransfer aset keuangan dan secara financial asset and substantially all the risks
substansial mentransfer seluruh risiko dan and rewards of ownership of the asset to
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas another entity. If the Company and its
lain. Jika Perusahaan dan entitas anak tidak subsidiaries neither transfer nor retain
mentransfer serta tidak memiliki secara substantially all the risks and rewards of
substansial atas seluruh risiko dan manfaat ownership and continues to control the
kepemilikan serta masih mengendalikan aset transferred asset, the Company and its
yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas subsidiaries recognise their retained interest
anak mengakui keterlibatan berkelanjutan in the asset and an associated liability for
atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait amounts they may have to pay. If the
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Company and its subsidiaries retain
Jika Perusahaan dan entitas anak memiliki substantially all the risks and rewards of
secara substansial seluruh risiko dan manfaat ownership of a transferred financial asset,
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, the Company and its subsidiaries continue to
Perusahaan dan entitas anak masih mengakui recognise the financial asset and also
aset keuangan dan juga mengakui pinjaman recognise a collateralised borrowing for the
yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. proceeds received.

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity


Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas issued by the Company and its subsidiaries
anak diklasifikasi sesuai dengan substansi are classified according to the substance of
perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas the contractual arrangements entered into
keuangan dan instrumen ekuitas. and the definitions of a financial liability and
an equity instrument.

- 27 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
Perusahaan dan entitas anak setelah the Company and its subsidiaries after
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. deducting all of their liabilities. Equity
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil instruments are recorded at the proceeds
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha dan utang lain-lain, obligasi, Trade and other payables, bonds and notes
pinjaman bank dan pinjaman lainnya pada payable, bank and other borrowings are
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah initially measured at fair value, net of
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya transaction costs, and are subsequently
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi measured at amortised cost, using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method, with interest
efektif, dengan beban bunga diakui expense recognised on an effective yield
berdasarkan metode suku bunga efektif. basis.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net of
biaya transaksi) dan penyelesaian atau transaction costs) and the settlement or
pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognized over
waktu pinjaman. the term of the borrowings.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and its subsidiaries
pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya derecognise financial liabilities when, and
jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak only when, the Company and its subsidiaries’
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. obligations are discharged, cancelled or
expire.

i. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan i. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan The Company and its subsidiaries only offset
entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya financial assets and liabilities and present the
disajikan dalam laporan posisi keuangan net amount in the statement of financial
konsolidasian jika dan hanya jika: position where they:

 saat ini memiliki hak yang berkekuatan  currently have a legal enforceable right
hukum untuk melakukan saling hapus to set off the recognized amount; and
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan

 berniat untuk menyelesaikan secara neto  intend either to settle on a net basis, or
atau untuk merealisasikan aset dan to realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultaneously.
simultan.

j. Kas dan Setara Kas j. Cash and cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash on
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga hand and in banks and all unrestricted
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya investments with maturities of three months
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi or less from the date of placement.
penggunaannya.

- 28 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

k. Transaksi Efek k. Securities transactions

Transaksi pembelian dan penjualan efek baik Transactions involving purchases and sales
untuk nasabah maupun untuk entitas anak of securities both for the interest of
diakui pada saat timbulnya perikatan atas customers and a subsidiary’s portfolio are
transaksi efek. recognized when the transactions are made.

Pembelian efek untuk nasabah dicatat Purchases of securities for the interest of
sebagai piutang nasabah dan utang Lembaga customers are recorded as receivable from
Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), customers and payable to institue of Clearing
sedangkan penjualan untuk nasabah dicatat and Settlement Guarantee for Securities
sebagai piutang KPEI dan utang nasabah. Company in Indonesia (KPEI), while sales of
securities for the interest of customers are
recorded as receivable from KPEI and
payable to customers.

Pembelian efek untuk entitas anak dicatat Purchases of securities for the interest of the
sebagai persediaan portofolio efek dan utang subsidiary are recorded as securities owned
KPEI, sedangkan penjualan efek dicatat and payable to KPEI, while sales of
sebagai piutang KPEI dan mengurangi jumlah securities are recorded as receivable from
portofolio efek yang dimiliki entitas anak KPEI and deductions from the carrying
dengan menggunakan metode FIFO serta amount of the securities portfolio owned by
mengakui keuntungan atau kerugian atas the subsidiary using the FIFO method
penjualan efek tersebut. wherein gain or loss on sale of the securities
is recognized in profit and loss.

Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk On settlement date, failure to settle securities
menyelesaikan transaksi pembelian efek purchased is recorded as “fail to receive
dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di account” and presented in the consolidated
laporan posisi keuangan sebagai liabilitas, statement of financial position as a liability,
sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan while failure to settle securities sold is
transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal recorded as “fail to deliver account” and
serah dan disajikan di laporan posisi presented in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian sebagai aset. financial position as an asset.

l. Akuntansi Pembiayaan Konsumen l. Accounting of Consumer Financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan Consumer financing are stated at the amount
piutang setelah dikurangi dengan pendapatan of installment receivable net of unearned
belum diakui dan kerugian penurunan nilai. income and impairment losses.

Piutang yang tidak tertagih dihapuskan pada Receivables are written off when they are
saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen deemed to be uncollectible based on
Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang Company's management evaluation.
telah dihapusbukukan diakui sebagai Recoveries from written-off receivables are
pendapatan lain-lain pada saat diterima. recognized as other income upon receipt.

Pendapatan pembiayaan konsumen belum Unearned income on consumer financing


diakui merupakan perbedaan antara jumlah represents the difference between the total
angsuran yang akan diterima dan jumlah installments to be received and the principal
pokok pembiayaan. Pendapatan belum diakui amount financed. Unearned income is
diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan amortized and recognized as income over
sesuai dengan jangka waktu perjanjian the term of the financing agreement using a
dengan menggunakan tingkat pengembalian constant rate of return on the financing
berkala konstan dari piutang pembiayaan receivables.
konsumen.

- 29 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Sejak 1 Januari 2010, pendapatan Since January 1, 2010, unearned income on


pembiayaan konsumen yang belum diakui consumer finance receivables is recognized
tersebut, diakui sebagai pendapatan sesuai as income over the term of existing contract
dengan jangka waktu kontrak pembiayaan based on the effective interest rate of
konsumen berdasarkan tingkat suku bunga consumer finance receivables.
efektif dari piutang pembiayaan konsumen.

Selisih bersih antara pendapatan administrasi The difference between administration


yang diperoleh dari konsumen pada saat revenue from finance arrangements at
pertama kali perjanjian, ditangguhkan dan inceptions consumers is deferred and
diakui sebagai penyesuaian atas imbal hasil recognized as an adjustment to yield income
selama periode pembiayaan konsumen over he contract terms method based on
berdasarkan tingkat suku bunga efektif dan effective interest rates and presented as part
disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan of the "Consumer Financing Income - Net" in
Pembiayaan Konsumen – Bersih” pada the consolidated statement of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian income .
periode berjalan.

m. Anjak Piutang m. Factoring Receivables

Sejak 1 Januari 2010, tagihan anjak piutang Since January 1, 2010, factoring receivables
dinyatakan sebesar nilai tercatat dikurangi are stated at carrying amount net of
dengan cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses. Carrying amounts of
Nilai tercatat tagihan anjak piutang sebesar factoring receivables are the net receivables
jumlah bersih piutang yang diamortisasi which are amortized using the effective
dengan menggunakan tingkat suku bunga interest rate. At initial recognition, the fair
efektif. Pada saat pengakuan awal, nilai wajar value of factoring receivables is equal to the
tagihan anjak piutang adalah sebesar tagihan receivables less income directly attributable
anjak piutang dikurangi dengan pendapatan to the receivables such as unrecognized
yang dapat diatribusikan secara langsung factoring receivables and fees.
pada piutang seperti pendapatan tagihan
anjak piutang yang belum diakui dan
pendapatan provisi.

Sebelum 1 Januari 2010, anjak piutang Prior to January 1, 2010, factoring


dengan perlindungan (with recourse) receivables entered into with recourse are
dinyatakan sebesar nilai bersih dari retensi stated at net realizable value reduced by
dan pendapatan bunga yang ditangguhkan retention, unearned factoring income and
dan penyisihan piutang tak tertagih. Selisih allowance for doubtful accounts. The excess
dari tagihan anjak piutang, termasuk retensi, of factoring receivables over the total amount
dengan biaya anjak piutang merupakan to be paid to the customer, including
pendapatan bunga yang ditangguhkan, yang retention, represents unearned factoring
akan diakui sebagai pendapatan berdasarkan income which will be recognized as income
proporsi waktu dengan menggunakan tingkat over the terms of the factoring agreement
bunga efektif selama periode tertentu. using a constant periodic rate of return.

n. Persediaan n. Inventories

Seluruh persediaan dinyatakan berdasarkan All inventories are stated at cost or net
biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, realizable value, whichever is lower. Cost is
mana yang lebih rendah. Biaya perolehan determined using the following method:
ditentukan dengan metode sebagai berikut:

1) Metode masuk pertama keluar pertama 1) First-in, first-out method for electronic
untuk persediaan komponen elektronik components and other inventories.
dan persediaan lainnya.

- 30 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2) Biaya perolehan setelah dikurangi dengan 2) At cost less inventory charges for
pembebanan persediaan untuk suku repairable and rotable parts and
cadang dan komponen perbaikan components of aircraft which have been
pesawat udara yang telah dipasang. assigned to the individual aircraft types.
Pembebanan persediaan ditentukan Inventory charges are computed based
berdasarkan jumlah jam terbang masing- on actual individual aircraft flying hours.
masing pesawat.

3) Metode identifikasi khusus untuk 3) Specific identification method for media


persediaan program media dan and broadcasting program inventories.
penyiaran. Biaya perolehan persediaan Cost of purchased film program is
program film yang dibeli dibebankan charged to expense in maximum of two
sebanyak-banyaknya 2 kali tayang, telecasts, at 50%-70% for the first
masing-masing sebesar 50%-70% pada telecast and 30%-50% for the second
penayangan pertama dan 30%-50% pada telecast. Non-film inventory programs
penayangan kedua. Persediaan non-film and non-sinetron inventory programs are
dan non-sinetron dibebankan seluruhnya charged to expense at the first telecast.
pada penayangan pertama.

o. Biaya Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaatnya dengan menggunakan beneficial periods using the straight-line
metode garis lurus. method.

p. Investasi pada entitas asosiasi p. Investments in associates

Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan An associate is an entity over which the
dimana Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries is in a position
mempunyai pengaruh yang signifikan, namun to exercise significant influence, but not
tidak mempunyai pengendalian atau control or joint control, through participation
pengendalian bersama, melalui partisipasi in the financial and operating policy decisions
dalam pengambilan keputusan atas kebijakan of the investee.
finansial dan operasional investee.

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas The results of operations and assets and
asosiasi digabungkan dalam laporan liabilities of associates are incorporated in
keuangan konsolidasian dicatat dengan these consolidated financial statements
menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika using the equity method of accounting,
investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk except when the investment is classified as
dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi) 2009), held for sale, in which case, it is accounted
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual for in accordance with PSAK 58 (Revised
dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada 2009), Non-current Assets Held for Sale and
entitas asosiasi dicatat di laporan posisi Discontinued Operations. Investments in
keuangan konsolidasian sebesar biaya associates are carried in the consolidated
perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk statements of financial position at cost as
perubahan dalam bagian kepemilikan adjusted by post-acquisition changes in the
Perusahaan dan entitas anak atas aset bersih Company and its subsidiaries’ share of the
entitas asosiasi yang terjadi setelah net assets of the associate, less any
perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai impairment in the value of the individual
yang ditentukan untuk setiap investasi secara investments. Losses of the associates in
individu. Bagian Perusahaan dan entitas anak excess of the Company and its subsidiaries’
atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi interest in those associates (which includes
nilai tercatat dari investasi (yang mencakup any long-term interests that, in substance,
semua kepentingan jangka panjang, secara form part of the Company and its
substansi, merupakan bagian investasi bersih subsidiaries’ net investment in the associate)
Perusahaan dan entitas anak dalam entitas are recognized only to the extent that the
asosiasi) diakui hanya sebatas pada Company and its subsidiaries have incurred
Perusahaan dan entitas anak telah legal or constructive obligations or made
mempunyai liabilitas hukum atau liabilitas payments on behalf of the associate.
konstruktif atau melakukan pembayaran atas
liabilitas entitas asosiasi.

- 31 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Setiap kelebihan biaya perolehan investasi Any excess of the cost of acquisition over the
atas bagian Perusahaan dan entitas anak atas Company and its subsidiaries’ share of the
nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, net fair value of identifiable assets, liabilities
liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas and contingent liabilities of the associate
asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, recognized at the date of acquisition, is
diakui sebagai goodwill. Goodwill yang recognized as goodwill. Goodwill is included
termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan within the carrying amount of the investment
efektif 1 Januari 2011 tidak lagi diamortisasi and, effective January 1, 2011, is no longer
tetapi diuji penurunan nilai sebagai bagian dari amortized but assessed for impairment as
investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan part of that investment. Any excess of the
Perusahaan dan entitas anak dari nilai wajar Company and its subsidiaries’ share of the
bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas net fair value of the identifiable assets,
dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan liabilities and contingent liabilities over the
investasi, sesudah pengujian kembali segera cost of acquisition, after reassessment, are
diakui di dalam laporan laba rugi. recognised immediately in profit or loss.

Ketika Perusahaan dan entitas anak When the Company and its subsidiaries
melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, transact with an associate, profits and losses
keuntungan dan kerugian dieliminasi sebesar are eliminated to the extent of their interest in
kepentingan mereka dalam entitas asosiasi. the relevant associate.

q. Aset Tetap - Pemilikan Langsung q. Property and Equipment - Direct


Acquisitions

Aset tetap (termasuk aset tetap kerjasama Property and equipment (includes RCTI’s
yang merupakan hak RCTI) yang dimiliki untuk right on property and equipment under joint
digunakan dalam produksi atau penyediaan operations) held for use in the production or
barang atau jasa atau untuk tujuan supply of goods or services, or for
administratif dicatat berdasarkan biaya administrative purposes, are stated at cost,
perolehan setelah dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and any
penyusutan dan akumulasi kerugian accumulated impairment losses.
penurunan nilai.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan Depreciation is recognized so as to write-off


biaya perolehan aset dikurangi nilai residu the cost of the asset less residual values
dengan menggunakan metode garis lurus using the straight-line method based on the
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis estimated useful lives of the assets as
aset tetap sebagai berikut: follows:

Tahun/Years

Bangunan 10 - 30 Buildings
Partisi 8 Partitions
Kendaraan bermotor 4-8 Motor vehicles
Peralatan kantor, instalasi dan komunikasi 2-8 Office equipment, installation and communication
Mesin dan peralatan 4 Machinery and equipment
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 8 - 20 Transportation
Penyiaran 7 - 15 Broadcasting

- 32 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis depreciated over their expected useful lives
yang sama dengan aset yang dimiliki atau on the same basis as owned assets over the
selama jangka waktu periode masa sewa, jika lease period if there is no reasonable
tidak ada kepastian memadai bahwa certainty that the Company and its
Perusahaan dan entitas anak akan subsidiaries will obtain ownership on the
memperoleh hak kepemilikan atas aset sewa leased assets at the end of the lease term.
pembiayaan pada akhir sewa.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any changes
estimasi tersebut berlaku prospektif. in estimate accounted for on a prospective
basis.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is


dibebankan pada laporan laba rugi charged to operations as incurred. Other
komprehensif konsolidasian pada saat costs incurred subsequently to add to,
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi replace part of, or service an item of property,
selanjutnya yang timbul untuk menambah, plant and equipment, are recognized as
mengganti atau memperbaiki aset tetap asset if, and only if it is probable that future
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan economic benefits associated with the item
hanya jika besar kemungkinan manfaat will flow to the entity and the cost of the item
ekonomis di masa depan berkenaan dengan can be measured reliably.
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan
biaya perolehan aset dapat diukur secara
handal.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi When assets are retired or otherwise
atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan disposed of, their carrying values are
dari kelompok aset tetap berikut akumulasi removed from the accounts and any resulting
penyusutannya. Keuntungan atau kerugian gain or loss is reflected in profit or loss.
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
dalam laba rugi pada periode bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost


biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut which includes borrowing costs during
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama construction on debts incurred to finance the
masa pembangunan yang timbul dari utang construction. Construction in progress is
yang digunakan untuk pembangunan aset transferred to the respective property, plant
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan and equipment account when completed and
dipindahkan ke masing-masing aset tetap ready for use.
yang bersangkutan pada saat selesai dan siap
digunakan.

- 33 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

r. Properti Investasi r. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or
bangunan atau bagian dari suatu bangunan a building – or part of a building – or both)
atau kedua-duanya) untuk menghasilkan held to earn rentals or for capital appreciation
rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua- or both. Investment properties are measured
duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai at cost less accumulated depreciation and
perolehan setelah dikurangi akumulasi any accumulated impairment losses.
penyusutan dan akumulasi kerugian
penurunan nilai.

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan Investment properties consists of land,
dan prasarana, serta peralatan penyiaran building and improvement, and broadcast
yang disewakan kepada perusahaan equipment which are rented to broadcasting
penyiaran. company.

Properti investasi selain tanah dinyatakan Investment property except land is stated at
berdasarkan biaya perolehan dikurangi cost less accumulated depreciation and any
akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated imparment. Depreciation is
kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung calculated using the straight-line method
dengan menggunakan metode garis lurus based on the estimated useful life of 5 years.
dengan masa manfaat 5 tahun.

s. Goodwill s. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis Goodwill arising in a business combination is
diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya recognised as an asset at the date that control
pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill is acquired (the acquisition date). Goodwill is
diukur sebagai selisih dari imbalan yang measured as the excess of the sum of the
dialihkan, jumlah setiap kepentingan non- consideration transferred, the amount of any
pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai non-controlling interest in the acquiree and
wajar dari kepentingan ekuitas yang the fair value of the acquirer’s previously held
sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada equity interest (if any) in the entity over net of
pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah the acquisition-date amounts of the
selisih bersih dari aset teridentifikasi yang identifiable assets acquired and the liabilities
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada assumed.
tanggal akuisisi.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan If, after reassessment, the Company and
Perusahaan dan entitas anak pada nilai wajar subsidiaries’ interest in the fair value of the
aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang acquiree’s identifiable net assets exceeds the
diakuisisi melebihi dari imbalan yang sum of the consideration transferred, the
dialihkan, jumlah setiap kepentingan non- amount of any non-controlling interest in the
pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai acquiree and the fair value of the acquirer’s
wajar dari kepentingan ekuitas yang previously held equity interest in the acquiree
sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada (if any), the excess is recognised immediately
pihak yang diakuisisi (jika ada), selisihnya in profit or loss as a bargain purchase gain.
diakui segera dalam laba atau rugi sebagai
pembelian dengan diskon.

Efektif 1 Januari 2011, goodwilll tidak Effective January 1, 2011, goodwill is not
diamortisasi melainkan dianalisa untuk amortised but is reviewed for impairment at
penurunannya sekurang-kurangnya sekali least annually (Note 2a). Goodwill previously
setahun (Catatan 2a). Sebelumnya goodwill amortized using the straight-line method over
diamortisasi dengan menggunakan metode 20 years.
garis lurus selama 20 tahun.

- 34 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing,
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas goodwill is allocated to each of the Company
dari Perusahan dan entitas anak yang and the subsidiaries’ cash-generating units
diharapkan memberikan manfaat dari sinergi expected to benefit from the synergies of the
kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas combination. Cash-generating units to which
yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji goodwill has been allocated are tested for
penurunan nilainya secara tahunan atau pada impairment annually, or more frequently when
saat terdapat indikasi bahwa unit tersebut there is an indication that the unit may be
mengalami penurunan nilai. Jika jumlah impaired. If the recoverable amount of the
terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari cash-generating unit is less than its carrying
jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai amount, the impairment loss is allocated first
dialokasikan terlebih dahulu untuk mengurangi to reduce the carrying amount of any goodwill
jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang allocated to the unit and then to the other
dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke aset assets of the unit pro-rata on the basis of the
lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar carrying amount of each asset in the unit. An
jumlah tercatat setiap aset dalam unit impairment loss recognized for goodwill is not
tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui reversed in a subsequent period.
atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode
berikutnya.

Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang On disposal of the subsidiary, the attributable
dapat diatribusikan dari goodwill termasuk amount of goodwill is included in the
dalam penentuan laba atau rugi atas determination of the profit or loss on disposal.
pelepasan.

t. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan t. Impairment of Non-Financial Asset Except


kecuali Goodwill Goodwill

Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan At reporting dates, the Company and its
entitas anak menelaah nilai tercatat aset non- subsidiaries review the carrying amount of
keuangan untuk menentukan apakah terdapat non-financial assets to determine whether
indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami there is any indication that those assets have
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi suffered an impairment loss. If any such
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali indication exists, the recoverable amount of
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat the asset is estimated in order to determine
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the extent of the impairment loss (if any).
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang Where it is not possible to estimate the
dapat diperoleh kembali atas suatu aset recoverable amount of an individual asset,
individu, Perusahaan dan entitas anak the Company and its subsidiaries estimate
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh the recoverable amount of the cash
kembali dari unit penghasil kas atas aset. generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto of net selling price or value in use. If the
atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat recoverable amount of a non-financial asset
diperoleh kembali dari aset non-keuangan (cash generating unit) is less than its carrying
(unit penghasil kas) kurang dari nilai amount, the carrying amount of the asset
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil (cash generating unit) is reduced to its
kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang recoverable amount and an impairment loss
dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan is recognized immediately against earnings.
nilai diakui langsung ke laba rugi.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai Accounting policy for impairment of financial
aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g; assets is discussed in Note 3g; while
penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan impairment for goodwill is discussed in
dalam Catatan 3s. Note 3s.

- 35 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

u. Sewa u. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases


pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Sebagai Lessor As Lessor

Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui Amounts due from lessees under finance
aset berupa piutang sewa pembiayaan leases are recorded as receivables at the
sebesar jumlah investasi sewa neto amount of the Company and its subsidiaries’
Perusahaan dan entitas anak. Pengakuan net investment in the leases. Finance lease
penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan income is allocated to accounting periods so
pada periode akuntansi yang mencerminkan as to reflect a constant periodic rate of return
suatu tingkat pengembalian periodik yang on the net investment outstanding in respect
konstan atas investasi bersih lessor. of the leases.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang term of the relevant lease. Initial direct costs
terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an
pengaturan sewa operasi ditambahkan ke operating lease are added to the carrying
jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui amount of the leased asset and recognized on
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. a straight-line basis over the lease term.

Sebagai Lessee As Lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada Assets held under finance leases are initially
awal masa sewa sebesar nilai wajar aset recognized as assets of the Company and its
sewaan Perusahaan dan entitas anak yang subsidiaries at their fair value at the inception
ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih of the lease or, if lower, at the present value of
rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran the minimum lease payments. The
sewa minimum. Liabilitas kepada lessor corresponding liability to the lessor is included
disajikan di dalam laporan posisi keuangan in the consolidated statements of financial
konsolidasian sebagai liabilitas sewa position as a finance lease obligations.
pembiayaan.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of
liabilitas sewa pembiayaan sehingga interest on the remaining balance of the
mencapai suatu tingkat bunga yang konstan liability. Contingent rentals are recognized as
(tetap) atas saldo liabilitas. Rental kontijen expenses in the periods in which they are
dibebankan pada periode terjadinya. incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic
dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the
yang dinikmati pengguna. Rental kontijen leased asset are consumed. Contingent
diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are
terjadinya. recognized as an expense in the period in
which they are incurred.

- 36 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as a liability. The aggregate
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat reduction of rental expense on a straight-line
dasar sistematis lain yang lebih basis, except where another systematic basis
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang is more representative of the time pattern in
dinikmati pengguna. which economic benefits from the leased
asset are consumed.

v. Beban Tangguhan v. Deferred Charges

Biaya perolehan hak pengurusan legal hak Costs related to the legal processing of
atas tanah dan ditangguhkan dan diamortisasi landrights, were deferred and are being
dengan metode garis lurus sepanjang umur amortized using the straight-line method over
hukum hak atas tanah karena umur hukum the legal term of the landright since the legal
hak atas tanah lebih pendek dari umur term of the right is shorter than its economic
ekonominya. life.

Biaya pendidikan pilot ditangguhkan dan Training costs for pilots are deferred and
diamortisasi dengan metode garis lurus amortized using the straight-line method
selama masa ikatan dinas pilot berkisar antara during pilot contract periods ranging from 3 to
3 – 5 tahun. 5 years.

w. Biaya Perolehan Pelanggan w. Subscriber Acquisition Cost

Biaya insentif sehubungan dengan perolehan Incentive expense incurred in relation to the
pelanggan, ditangguhkan dan diamortisasi subscriber acquisition is deferred and
berdasarkan tingkat penurunan pelanggan. amortized based on subscriber’s churn rate.

Pembelian Kontrak Pelanggan dan Database Acquisition of Subscriber Contracts and


Pelanggan dari pihak berelasi dicatat Customer Database from a related party is
berdasarkan PSAK 38, "Akuntansi accounted for under PSAK 38, “Accounting
Restrukturisasi Entitas Sepengendali" dan for Restructuring of Entities under Common
dicatat sebesar nilai buku Biaya Perolehan Control” and is carried at the book value of
Pelanggan (Subscriber Acquisition Cost atau such Subscriber Acquisition Cost (“SAC”).
“SAC”) tersebut. SAC yang diperoleh Acquired SAC are amortized based on its
diamortisasi berdasarkan tingkat penurunan applicable churn rate.
pelanggan yang berlaku.

Tingkat penurunan pelanggan akan ditinjau Churn rate is reviewed periodically to reflect
kembali secara periodik agar dapat actual churn rate of subscribers for the period
merefleksikan tingkat penurunan pelanggan and additional impairment losses are
aktual pada satu periode tertentu, dan charged to current operations, if appropriate.
kerugian atas penilaian kembali akan
dibebankan langsung pada laporan laba rugi
pada periode yang bersangkutan.

Biaya perolehan pelanggan tercatat dalam pos Subscriber acquisition cost was recorded as
aset lain-lain. part of other assets.

x. Provisi x. Provision

Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas Provisions are recognized when the
anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat Company and its subsidiaries have a present
hukum maupun konstruktif) sebagai akibat obligation (legal or constructive) as a result of
peristiwa masa lalu, kemungkinan besar a past event, it is probable that the Company
Perusahaan dan entitas anak diharuskan and its subsidiaries will be required to settle
menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal the obligation, and a reliable estimate can be
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat made of the amount of the obligation.
dibuat.

- 37 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognized as a provision is the
merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan best estimate of the consideration required to
yang diperlukan untuk menyelesaikan settle the present obligation at the end of the
kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, reporting period, taking into account the risks
dengan mempertimbangkan risiko dan and uncertainties surrounding the obligation.
ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Where a provision is measured using the
Apabila suatu provisi diukur menggunakan cash flows estimated to settle the present
arus kas yang diperkirakan untuk obligation, its carrying amount is the present
menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai value of those cash flows.
tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected to
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, be recovered from a third party, a receivable
piutang diakui sebagai aset apabila terdapat is recognized as an asset if it is virtually
kepastian bahwa penggantian akan diterima certain that reimbursement will be received
dan jumlah piutang dapat diukur secara and the amount of the receivable can be
handal. measured reliably.

y. Saham Diperoleh Kembali y. Treasury Stock

Jika Perusahaan dan entitas anak If the Company and its subsidiaries
memperoleh instrumen ekuitas Perusahaan reacquires the Company’s own equity
yang telah dikeluarkan, instrumen ekuitas instruments, those instruments (treasury
tersebut (treasury stock) harus dijadikan stock) are deducted from equity. No gain or
pengurang dari ekuitas. Keuntungan atau loss shall be recognized in the profit or loss
kerugian yang timbul dari pembelian, on the puchase, sale, issue or cancellation of
penjualan, penerbitan atau pembatalan the Company’s own stocks. Consideration
instrumen ekuitas tersebut tidak dapat diakui paid or received shall be recognized directly
dalam laporan laba rugi. Jumlah yang in equity.
dibayarkan atau diterima diakui secara
langsung dalam ekuitas.

z. Pengakuan Pendapatan dan Beban z. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows:

1) Pendapatan dari jasa diakui pada saat 1) Revenue from service is recognized
jasa diserahkan atau secara signifikan when the service is rendered or
diberikan dan manfaat jasa tersebut telah significantly provided and the benefits
dinikmati oleh pelanggan. have been received by the customer.

2) Pendapatan iklan diakui pada saat iklan 2) Revenue from advertisement is


ditayangkan. Penjualan program diakui recognized when the advertisement is
pada saat program diserahkan dan hak aired. Sale of program is recognized
telah beralih kepada pelanggan. when the program is delivered and title
Pendapatan manajemen artis, has passed to the customer. Revenue
penggunaan studio dan jasa layanan from artists’ management, studio and
pesan singkat diakui pada saat jasa short-messaging services is recognized
diberikan kepada pelanggan. Uang muka when the services have been rendered.
diterima atas iklan dan penggunaan Advance received from advertisement
studio dicatat sebagai pendapatan and studio rental is recorded as
diterima dimuka. Pendapatan dari unearned revenue. Revenue from sale of
penjualan koran diakui pada saat koran daily newspapers is recognized when
dikirim. daily newspapers are delivered.

- 38 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

3) Pendapatan jasa penyewaan ruang, jasa 3) Revenue from office rental, lease of
penyewaan peralatan smartcom dan smartcom and oracle equipment, and
perangkat oracle, serta jasa pemeliharaan maintenance services is recognized over
diakui atas dasar waktu yang telah the lease terms. Payment received in
berjalan. Pembayaran diterima tetapi advance is recorded as unearned
belum jatuh tempo dicatat sebagai revenues.
pendapatan diterima dimuka.

4) Pendapatan jasa penyewaan pesawat 4) Revenue from aircraft chartered services


diakui pada periode penggunaan aset is recognized based on the terms of the
sejalan dengan berlalunya waktu. use of the assets. Revenue from aircraft
Pendapatan jasa perbaikan dan repairs and maintenance services are
pemeliharaan pesawat diakui pada saat recognized when the services are
jasa diserahkan atau secara signifikan rendered or significantly provided.
diberikan.

5) Pendapatan dari jasa manajer investasi 5) Fees from investment management and
nasabah dan jasa penasehat keuangan advisory services are recognized when
diakui pada saat jasa diberikan sesuai the services are rendered based on the
dengan ketentuan dalam kontrak. terms of the contracts.

6) Pendapatan sewa dan pembiayaan 6) Revenues from leasing, factoring and


konsumen diakui sesuai kebijakan consumer financing are recognized in
akuntansi pada Catatan 3l dan 3u. accordance with accounting policies in
Notes 3l and 3u.

7) Pendapatan komisi perantara efek dan 7) Commission income from brokerage and
jasa lainnya diakui setelah jasa diberikan. other services are recognized when
service is rendered.

8) Pendapatan jasa penjaminan emisi efek 8) Fees from underwriting activities are
diakui pada saat aktivitas penjaminan recognized when the underwriting
emisi secara substantial telah selesai dan activities are substantially completed
jumlah pendapatan telah dapat and the amount of revenue is
ditentukan. determinable.

9) Pendapatan dividen dari portofolio efek 9) Dividend income is recognized upon


diakui pada saat emiten mengumumkan declaration by the issuer of equity
pembayaran dividen. securities.

10) Pendapatan bunga diakui atas dasar 10) Interest income is accrued on a time
waktu, pokok dan tingkat bunga berlaku. proportion basis, that takes into account
the effective yield on the assets.

11) Premi dari asuransi dan reasuransi diakui 11) Insurance and reinsurance premiums
sebagai pendapatan selama periode polis are recognized as income over the
(kontrak) berdasarkan proporsi jumlah contract period in proportion to the level
proteksi yang diberikan. Premi dari polis of coverage. Coinsurance policy
bersama diakui sebesar pangsa premi premiums are recognized to the extent of
yang diperoleh perusahaan. the share of the premiums to be received
by the company.

Pendapatan premi diterima di muka Advance premium income is recorded as


dicatat sebagai pendapatan premi deferred premium income and is
ditangguhkan dan diakui sebagai recognized as revenue over its coverage
pendapatan sesuai dengan masa period.
pertanggungannya.

- 39 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Premi belum merupakan pendapatan Unearned premiums are computed in


dihitung secara agregratif dengan aggregate using percentages as
menggunakan persentase sesuai dengan stipulated in the Decree of the Minister of
Surat Keputusan Menteri Keuangan Finance of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia (KMK) No. 424/KMK.06/2003, i.e. 40% of net
No. 424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premiums for policies with coverage
premi neto untuk polis dengan masa period of more than 1 month and 10% of
pertanggungan lebih dari 1 bulan dan net premiums for policies with coverage
10% dari premi neto untuk polis dengan period of 1 month or less. These
masa pertanggungan tidak lebih dari percentages are applied to all insurance
1 bulan. Persentase tersebut berlaku policies, except for vehicle insurance,
untuk asuransi selain kendaraan. Untuk that uses the percentage as stipulated in
asuransi kendaraan menggunakan the Regulation of the Minister of Finance
persentase sesuai dengan Peraturan of the Republic of Indonesia
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 74/PMK.010/2007, i.e. 40% of net
(PMK) No. 74/PMK.010/2007, yaitu 40% premiums.
dari premi neto.

Penurunan (kenaikan) premi belum Decrease (increase) in unearned


merupakan pendapatan adalah selisih premiums represents difference between
antara premi belum merupakan the current and prior period balance of
pendapatan periode berjalan dan periode unearned premiums.
lalu.

Entitas anak mereasuransikan sebagian The subsidiary reinsures part of its total
risiko atas akseptasi pertanggungan accepted risk to other insurance and
kepada perusahaan asuransi dan reinsurance companies. Premiums paid
perusahaan reasuransi lain. Jumlah premi or share in the reinsurance premium on
yang dibayar atau bagian premi atas prospective reinsurance transactions are
transaksi reasuransi prospektif diakui recognized as reinsurance premium over
sebagai premi asuransi selama sisa the reinsurance contract period based
periode kontrak reasuransi secara on the coverage provided. Premium
proporsional dengan proteksi diberikan. payments or liabilities on retroactive
Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reinsurance transactions are recognized
reasuransi retrospektiuf diakui sebagai as reinsurance payables in the amount
piutang reasuransi sebesar liabilitas yang equivalent o the recorded liability in
dicatat sehubungan kontrak reasuransi. relation to the reinsurance contract.

Penyajian pendapatan premi dalam Premium income in the statements of


laporan laba rugi menunjukkan jumlah income represents gross premiums,
premi bruto, premi reasuransi dan reinsurance premiums and decrease
penurunan (kenaikan) premi yang belum (increase) in unearned premiums.
merupakan pendapatan. Pendapatan Reinsurance premium is presented as a
premi reasuransi disajikan sebagai deduction from gross premiums.
pengurang premi bruto.

Beban diakui sebagai berikut: Expenses are recognized as follows:

1) Beban diakui pada saat terjadinya atau 1) Expenses are recognized when incurred
sesuai dengan manfaatnya (metode (accrual method) or according to
akrual). beneficial period.

2) Beban program diakui pada saat film atau 2) Program expense is recognized when
program ditayangkan. Program belum the movie or program is aired. Programs
ditayangkan dicatat sebagai persediaan not yet aired are recorded as program
(Catatan 3n). inventories (Note 3n).

- 40 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

3) Biaya yang timbul sehubungan proses 3) Expenses incurred related to


penjaminan emisi diakumulasi dan underwriting activities are accumulated
dibebankan pada saat pendapatan and charged against income when
penjaminan emisi diakui. Dalam hal underwriting fees are recognized. When
kegiatan penjaminan emisi tidak the underwriting activities are not
diselesaikan dan emisi dibatalkan, maka completed and shares issuance is
biaya penjaminan emisi tersebut cancelled, the underwriting expenses are
dibebankan pada tahun berjalan. charged to current operations.

aa. Imbalan Pasca Kerja aa. Post-Employment Benefits

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Perusahaan dan beberapa entitas anak, The Company and certain subsidiaries,
kecuali entitas anak asing, menyelenggarakan except foreign subsidiaries, have a defined
program pensiun iuran pasti untuk semua contributory plan covering all their permanent
karyawan tetapnya. Iuran yang ditanggung employees. Contributions funded by the
Perusahaan diakui sebagai beban pada Company were charge to current operations.
periode berjalan. Tidak terdapat pendanaan No funding has been made to this defined
yang disisihkan sehubungan dengan program contributory plan. The pension plan is
pensiun iuran pasti ini. Dana pensiun tersebut managed by Dana Pensiun Bimantara
dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).
(DANAPERA).

Program Pasca Kerja Imbalan Pasti Defined Post-employment Benefits

Perusahaan dan entitas anak memberikan The Company and its subsidiaries provides
imbalan pasca kerja imbalan pasti, untuk defined benefit post-employment benefits to
karyawan sesuai dengan Undang-undang its employees in accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003. No. 13/2003.

Perhitungan imbalan pasca kerja The cost of providing post-employment


menggunakan metode Projected Unit Credit. benefits is determined using the Projected
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial Unit Credit Method. The accumulated
bersih yang belum diakui yang melebihi 10% unrecognized actuarial gains or losses that
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10% exceed 10% of the greater of the present
nilai wajar aset program diakui dengan metode value of the defined benefit obligations and
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja the fair value of plan assets are recognized
yang diperkirakan dari para pekerja dalam on straight-line basis over the expected
program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan average remaining working lives of the
langsung apabila imbalan tersebut menjadi participating employees. Past service cost is
hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui recognized immediately to the extent that the
sebagai beban dengan metode garis lurus benefits are already vested, and otherwise is
selama periode rata-rata sampai imbalan amortized on a straight-line basis over the
tersebut menjadi vested. Setiap aset yang average period until the benefits become
timbul dari perhitungan ini terbatas pada vested. Any asset resulting from this
kerugian aktuarial yang tidak diakui dan biaya calculation is limited to the unrecognized
jasa lalu ditambah dengan nilai kini actuarial losses and past service cost plus
pengembalian yang ada dan pengurangan di the present value of available refunds and
masa depan atas iuran program. reductions in future contributions to the plan.

Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja yang The post-employment benefit obligation
diakui di laporan posisi keuangan recognized in the consolidated statements of
konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban financial position represents the present
imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan value of the defined benefit obligation, as
dan kerugian aktuarial yang belum diakui, adjusted for unrecognized actuarial gains or
biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai losses and unrecognized past service cost,
wajar aset program. or as reduced by the fair value of plan
assets.

- 41 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

bb. Program Opsi Saham Karyawan bb. Employee Stock Option Plan

Program opsi saham karyawan diberikan Employee stock option plan is granted to key
untuk karyawan kunci Perusahaan dan entitas employees of the Company and its
anak. Nilai wajar opsi ditentukan berdasarkan subsidiaries. The fair value of option granted
nilai pasar pada tanggal pemberian opsi is determined based on the market price at
dengan menggunakan model penentuan the grant date using an option pricing model.
harga opsi. Beban kompensasi ditentukan Compensation cost is measured based on
berdasarkan jumlah opsi diberikan dan the number of option granted and charged to
dibebankan dalam laporan laba rugi selama operations during the vesting period.
periode vesting.

cc. Pajak Penghasilan cc. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak periode mendatang yang recognized for the future tax consequences
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan attributable to differences between the
liabilitas menurut laporan keuangan dengan financial statement carrying amounts of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. assets and liabilities and their respective tax
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua bases. Deferred tax liabilities are recognized
perbedaan temporer kena pajak dan aset for all taxable temporary differences and
pajak tangguhan diakui untuk perbedaan deferred tax assets are recognized for
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang deductible temporary differences to the
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk extent that it is probable that taxable income
mengurangi laba kena pajak pada masa will be available in future periods against
datang. which the deductible temporary differences
can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika to apply in the period in which the liability is
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan settled or the asset realized, based on the tax
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang rates (and tax laws) that have been enacted,
telah berlaku atau secara substantif telah or substantively enacted, by the end of the
berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflects the consequences that
yang sesuai dengan cara Perusahaan dan would follow from the manner in which the
entitas anak ekspektasikan, pada akhir Company and its subsidiaries expect, at the
periode pelaporan, untuk memulihkan atau end of the reporting period, to recover or
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan settle the carrying amount of their assets and
liabilitasnya. liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia probable that sufficient taxable profits will be
dalam jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.

- 42 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities and when they relate to income
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan taxes levied by the same taxation authority
dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan and the Company and its subsidiaries intend
pajak penghasilan yang dikenakan oleh to settle their current tax assets and current
otoritas perpajakan yang sama dan tax liabilities on a net basis.
Perusahaan dan entitas anak bermaksud
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kni
dengan dasar neto.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, an expense or income in profit or loss, except
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang when they relate to items that are recognized
berasal dari transaksi atau kejadian yang outside of profit or loss (whether in other
diakui, di luar laba atau rugi (baik dalam comprehensive income or directly in equity),
pendapatan komprehensif lain maupun secara in which case the tax is also recognized
langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak outside of profit or loss.
juga diakui di luar laba atau rugi.

dd. Laba per Saham dd. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to parent
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah entity by the weighted average number of
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada shares outstanding during the year.
tahun yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to parent
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah entity by the weighted average number of
rata-rata tertimbang saham biasa yang telah shares outstanding as adjusted for the
disesuaikan dengan dampak dari semua efek effects of all dilutive potential ordinary
berpotensi saham biasa yang dilutif. shares.

ee. Instrumen Keuangan Derivatif ee. Derivative Financial Instruments

Perusahaan dan entitas anak menggunakan The Company and its subsidiaries use
instrumen keuangan untuk mengelola risiko derivative financial instruments to manage its
eksposur atas suku bunga dan tingkat exposure to interest rate and foreign
perubahan nilai tukar mata uang asing exchange rate risk, including foreign
termasuk kontrak berjangka perubahan nilai exchange forward contracts and interest rate
tukar mata uang dan swap suku bunga. swaps.

Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat Derivatives are initially recognized at fair
kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur value at the date the derivative contract is
pada nilai wajarnya pada setiap tanggal entered into and are subsequently measured
neraca. Walaupun dilakukan sebagai lindung to their fair value at each balance sheet date.
nilai ekonomi terhadap risiko eksposur suku Although entered into as economic hedge of
bunga dan nilai tukar mata uang asing, exposure against interest rate and foreign
derivatif ini tidak dimaksudkan dan tidak exchange rate risks, these derivatives are not
memenuhi persyaratan sebagai akuntansi designated and do not qualify as accounting
lindung nilai dan karenanya perubahan nilai hedge and therefore changes in fair values
wajarnya langsung diakui dalam laba rugi. are recognized immediately in earnings.

Perusahaan dan entitas anak tidak The Company and its subsidiaries do not use
menggunakan instrumen keuangan derivatif derivative financial instruments for
untuk tujuan spekulasi. speculative purposes.

- 43 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Derivatif yang melekat pada instrumen Derivatives embedded in other financial


keuangan lainnya atau kontrak utama (host instruments or other host contracts are
contract) lainnya diperlakukan sebagai treated as separate derivatives when their
derivatif tersendiri jika risiko dan risks and characteristics are not closely
karakteristiknya tidak terikat pada kontrak related to those of the host contracts and the
utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur host contracts are not measured at fair value
pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar with changes in fair value recognized in
yang diakui dalam laba rugi. earnings.

Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak A derivative is presented as non-current


lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa asset or non-current liability if the remaining
jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 bulan maturity of the instrument is more than 12
dan tidak diharapkan akan direalisasi atau months and is not expected to be realized or
diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. settled within 12 months. Other derivatives
Derivatif lainnya disajikan sebagai aset atau are presented as current assets or current
liabilitas jangka pendek. liabilities.

ff. Informasi Segmen ff. Segment Information

Efektif 1 Januari 2011, PSAK 5 (Revisi 2009) Effective January 1, 2011, PSAK 5 (Revised
mengharuskan segmen operasi diidentifikasi 2009) requires operating segments to be
berdasarkan laporan internal mengenai identified on the basis of internal reports
komponen dari Perusahaan dan entitas anak about components of the Company and its
yang secara regular diperiksa oleh “pengambil subsidiaries that are regularly reviewed by
keputusan operasional” dalam rangka the chief operating decision maker in order to
mengalokasikan sumber daya dan menilai allocate resources to the segments and to
kinerja segmen operasi. Sebaliknya, standar assess their performances. In contrast, the
sebelumnya mengharuskan Perusahaan dan predecessor standard required the Company
entitas anak mengidentifikasi dua segmen and its subsidiaries to identify two sets of
(bisnis dan geografis), menggunakan segments (business and geographical), using
pendekatan risiko dan pengembalian. a risks and returns approach.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an


entitas: entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenue and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenue and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transaction with
transaksi dengan komponen lain dari other components of the same entity);
entitas yang sama);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai segments and assess its performance;
kinerjanya; dan and

c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of their
terfokus pada kategori dari setiap produk, performance is more specifically focused on
yang menyerupai informasi segmen usaha the category of each product, which is similar
yang dilaporkan di periode sebelumnya. to the business segment information reported
in the prior periods.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies used in preparing
menyiapkan informasi segmen sama dengan segment information is the same as those
yang digunakan untuk laporan keuangan used in preparing the consolidated financial
konsolidasian. statements.

- 44 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

4. ENTITAS ANAK 4. SUBSIDIARIES

Tahun
operasi Persentase
komersial/ kepemilikan/ Jumlah aset sebelum eliminasi/
Start of Percentage of Total assets before elimination
c
Domisili/ commercial ownership ) 31 Des/Dec 31,
Domicile operations 2011 2010 2009 2011 2010 2009

1 PT. Global Mediacom Tbk (Mediacom) a) Jakarta 1982 51,42% 51,65% 51,29% 15.111.603 14.355.319 13.481.189
dengan entitas anak dibidang:/
with subsidiaries engaged in :
Media dan penyiaran/Media and broadcasting
1.1 PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) b) Jakarta 1997 70,02% 71,71% 71,56% 8.764.385 8.196.543 7.641.364
1.1.1 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) b) Jakarta 1989 100,00% 100,00% 100,00% 2.350.224 2.176.945 1.789.949
1.1.2 PT. Global Informasi Bermutu (GIB) b) Jakarta 2002 100,00% 100,00% 100,00% 769.172 792.109 817.899
b
1.1.3 PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) ) Jakarta 1990 75,00% 75,00% 75,00% 945.035 906.966 903.950
1.1.4 PT. MNC Networks (MNCN) dan entitas anak/
and its subsidiaries b) Jakarta 2005 98,50% 98,50% 95,00% 112.847 110.025 83.251
1.1.4.1 PT. Radio Trijaya Shakti (RTS) dan entitas anak/
and its subsidiaries b) Jakarta 1971 95,00% 95,00% 95,00% 25.401 27.565 28.448
1.1.4.1.1 PT. Radio Prapanca Buana Suara (RPBS) b) Medan 1978 91,60% 91,60% 91,60% 4.626 3.644 2.964
1.1.4.1.2 PT. Radio Mancasuara (RM) b) Bandung 1971 100,00% 100,00% 100,00% 1.234 766 794
1.1.4.1.3 PT. Radio Swara Caraka Ria (RSCR) b) Semarang 1971 100,00% 100,00% 100,00% 759 641 574
b
1.1.4.1.4 PT. Radio Efkindo (RE) ) Yogyakarta 1999 70,00% 70,00% 70,00% 1.087 964 896
1.1.4.1.5 PT. Radio Citra Borneo Madani (RCBM) b) Banjarmasin 2007 100,00% 100,00% 100,00% - - -
1.1.4.1.6 PT. Radio Swara Banjar Lazuardi (RSBL) b) Banjarmasin 2007 100,00% 100,00% 100,00% - - -
1.1.4.2 PT. Radio Suara Monalisa (RSM) b) Jakarta 1971 80,00% 80,00% 80,00% 11.056 10.755 7.077
1.1.4.3 PT. Radio Mediawisata Sariasih (RMS) b) Bandung 2007 100,00% 100,00% 100,00% 249 5.208 -
1.1.4.4 PT. Radio Cakra Awigra (RCA) b) Surabaya 2007 100,00% 100,00% 65,30% 3.852 3.990 4.563
1.1.4.5 PT. Radio Arief Rachman Hakim (RARH) b) Jakarta 2007 100,00% 100,00% 25,00% 5.408 5.208 2.869
1.1.4.6 PT. Radio Sabda Sosok Sohor (RSSS) b) Jakarta 1981 90,00% - - 2.740 - -
b
1.1.5 Media Nusantara Citra B.V. (MNC B.V.) ) Belanda/
Netherlands 2006 100,00% 100,00% 100,00% 5.798 1.337.738 1.381.250
1.1.6 MNC International Middle East Limited (MIMEL)
dan entitas anak/and its subsidiaries b) Dubai 2007 100,00% 100,00% 100,00% 2.237.466 2.271.004 2.174.102
1.1.6.1 MNC International Limited (MIL) dan entitas anak/
b
and its subsidiaries ) Cayman Island 2007 100,00% 100,00% 100,00% 1.087.340 1.118.655 1.374.923
1.1.6.1.1 Linktone Ltd. (LTON) dan entitas anak/
and its subsidiaries b) Cayman Island 2002 58,13% 58,13% 58,13% 1.615.951 1.610.870 1.320.188
1.1.6.1.1.1 Letang Game Ltd (Letang) b) China 2009 50,01% 50,01% - 34.710 22.162 -
1.1.6.1.1.2 PT Linktone Indonesia (Linktone)b) Jakarta 2009 100,00% 100,00% - 53.323 50.563 -
1.1.6.1.2 Innoform Media Pte. Ltd (Innoform) dan entitas anak/
and its subsidiaries b) Singapura/Singapore 2001 87,50% 87,50% - 240.066 369.137 -
1.1.6.1.2.1 Alliance Entertainment Singapore Pte. Ltd (Alliance) b) Singapura/Singapore 1999 100,00% 100,00% - 53.431 52.299 -
1.1.6.2 MNC Pictures FZ LLC (MP) b) Dubai 2007 100,00% 100,00% 100,00% 1.548 1.547 559
b
1.1.7 PT. Media Nusantara Informasi (MNI) ) Jakarta 2005 99,00% 99,00% 99,00% 203.813 181.010 177.910
1.1.7.1 PT. Media Nusantara Distribusi (MND) b) Jakarta 2011 99,00% - - 1.200 - -
1.1.8 PT. MNI Global (MNIG) b) Jakarta 2005 100,00% 100,00% 100,00% 16.163 14.118 13.925
1.1.9 PT. MNI Pictures (MNIP) dan entitas anak/
and its subsidiaries b) Jakarta 2008 75,00% 75,00% - 4.104 6.395 -
1.1.9.1 PT. MNI Entertainment (MNIE) b) Jakarta 2008 80,00% 80,00% - 3.089 5.099 -
1.1.10 PT. Okezone Indonesia (Okezone) b) Jakarta 2011 99,90% - - 3.174 - -
1.1.11 PT. Cross Media Internasional (CMI) dan
entitas anak/and its subsidiaries b) Jakarta 2001 99,90% 99,90% 99,99% 191.473 206.718 206.176
1.1.11.1 PT. Mediate Indonesia (MI) b) Jakarta 2001 99,97% 99,97% 99,97% 171.316 166.469 153.504
1.1.11.2 PT. Multi Advertensi Xambani (MAX)
dan entitas anak/and its subsidiary b) Jakarta 1996 51,20% 51,20% 51,20% 7.321 7.542 10.499
1.1.11.2.1 PT. Citra Komunikasi Gagasan Semesta (CKGS) b) Jakarta 2004 80,00% 80,00% 80,00% 3.928 4.045 6.849
1.1.12 PT. MNC Pictures (MNCP) b) Jakarta 2009 70,00% 70,00% 70,00% 25.386 23.932 21.800
1.1.13 PT. Star Media Nusantara (SMN) b) Jakarta 2008 70,00% 70,00% 70,00% 6.503 4.935 5.968

- 45 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Tahun
operasi Persentase
komersial/ kepemilikan/ Jumlah aset sebelum eliminasi/
Start of Percentage of Total assets before elimination
c
Domisili/ commercial ownership ) 31 Des/Dec 31,
Domicile operations 2011 2010 2009 2011 2010 2009

Media berbasis pelanggan/


Subscribers based media
1.2 PT. MNC Sky Vision (MNCSV) dan entitas anak/
b b b
and its subsidiaries Jakarta 1988 75,54% ) 75,54% ) 51,00% ) 3.447.663 3.062.838 2.188.031
a a a
20% ) 20% ) 20% )
1.2.1 Aerospace Satelitte Corporation Holding B.V. (ASCH) Belanda/
dan entitas anak/and its subsidiaries b) Netherlands 2010 100,00% 100,00% - 1.634.981 1.593.375 -
1.2.1.1 Aerospace Satelitte Corporate B.V. (ASC) Belanda/
Netherlands 2010 100,00% 100,00% - 1.635.675 1.522.455 -
1.3 PT. Sky Vision Networks Jakarta 2007 100,00% 100,00% 100,00% 174.684 174.561 174.764

Media pendukung dan infrastruktur/


Media support and infrasturcture
1.4 PT. Infokom Elektrindo (Infokom) dan entitas anak/
and its subsidiaries b) Bekasi 1998 100,00% 100,00% 100,00% 443.235 491.296 577.488
1.4.1 PT. Telesindo Media Utama (TMU) b) Jakarta 1999 99,99% 99,99% 99,99% 2.506 2.518 3.725
1.4.2 PT. Sena Telenusa Utama (STU) b) Jakarta 2003 99,99% 99,99% 99,99% 16.407 18.418 16.112
b
1.4.3 PT. Flash Mobile (FM) ) Jakarta 2004 84,99% 84,99% 84,99% 15.079 16.035 14.787
Lainnya/Others
1.5 PT. Citra Kalimantan Energi (CKE) b) Jakarta - 80,00% 80,00% 80,00% 1.055 1.055 1.055
1.6 Global Mediacom International Ltd (GMI) b) Dubai - 100,00% 100,00% 100,00% 31 31 31

a
2 PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCI) ) Jakarta 2000 89,58% 89,58% 89,58% 1.498.803 1.202.580 1.054.608
dengan anak perusahaan dibidang:/
with subsidiaries engaged in:
Pembiayaan dan efek/Financing and securities
2.1 PT. MNC Asset Management (MNC AM) b) Jakarta 2000 99,99% 99,99% 99,99% 35.050 27.143 16.073
2.2 PT. MNC Securities (MNC Sec) b) Jakarta 2004 99,99% 99,99% 99,99% 787.785 746.298 681.991
2.3 PT. MNC Finance (MNC Fin) b) Jakarta 1990 99,99% 99,99% 99,99% 508.721 358.949 360.228
2.4 PT MNC Life Assurance (MNC Life) b) Jakarta 2010 99,93% 99,99% - 99.700 60.668 -
PT MNC Asuransi Indonesia (dahulu/formerly
2.5 PT Jamindo General Insurance) b) Jakarta 2011 99,90% - - 58.485 - -

a
3 PT. Global Transport Services (GTS) ) Jakarta 2007 99,99% 99,99% 99,99% 908.453 903.364 931.988
dengan anak perusahaan dibidang:/
with a subsidiary engaged in:
Transportasi/Transportation
3.1 PT. Indonesia Air Transport Tbk (IAT) b) Jakarta 1969 38,02% 53,01% 68,56% 598.521 606.267 562.170

a
4 Bhakti Investama International Limited (BIILC) ) Cayman 2007 100,00% 100,00% 100,00% 1.898 1.881 93
Islands

5 Bhakti Investama International Limited (BIILD) a) Dubai 2009 100,00% 100,00% 100,00% 357.570 352.709 91.003

a) Pemilikan langsung (Level 1) a) Directly owned (Level 1)


b) Pemilikan tidak langsung (Level 2) b) Indirectly-owned (Level 2)
c) Untuk pemilikan tidak langsung, persentase c) For indirect subsidiaries, percentage of
pemilikan merupakan pemilikan entitas anak Level ownership represents Level 1 and Level 2
1 dan Level 2 pada entitas anaknya. subsidiaries’ ownership on the investee.

Tahun 2011 In 2011

Perusahaan menjaminkan 1.405.650.000 saham The Company pledges 1,405,650,000


Mediacom milik Perusahaan kepada Gainstart Mediacom's shares owned by the Company to
Investment Limited (GIL) sehubungan dengan Gainstart Investment Limited (GIL) in relation to
kesepakatan jual beli saham Mediacom antara sell and purchase of Mediacom's shares
Perusahaan, GIL dan Express Cyber Ltd pada agreements between the Company, GIL and
tanggal 30 Mei 2011. Express Cyber Ltd on May 30, 2011.

- 46 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Sesuai dengan kesepakatan transaksi yang Based on transaction agreement signed


ditandatangani oleh Perusahaan, Smart Empire between the Company, Smart Empire and
dan Batavia Enterprise Limited (BEL) pada Batavia Enterprise Limited (BEL) on
tanggal 29 Desember 2011, Perusahaan December 29, 2011, the Company pledges
menjaminkan 798.000.000 saham Mediacom 798,000,000 Mediacom's shares owned by the
milik Perusahaan kepada BEL. Company to BEL.

Tahun 2010 In 2010

Pada bulan Desember 2010, Perusahaan In December 2010, the Company purchased
membeli 53,1 juta lembar saham Mediacom dari 53.1 million of Mediacom’s shares through the
pasar sekunder sehingga penyertaan saham secondary market thus the Company’s
Perusahaan menjadi 51,65%. ownership in Mediacom increased to 51.65%.

Entitas Anak The Subsidiaries

Pengembangan Usaha Media Berbasis Konten Development of Content and Advertising Based
dan Iklan Media Business

2011 2011

Mediacom menjual sebanyak 692,3 juta lembar Mediacom sold 692.3 million MNC shares to
saham MNC kepada Saban Capital Group Inc., Saban Capital Group Inc. and subsequently
dan kemudian membeli sebanyak 510,9 juta bought 510.9 million MNC shares in the
lembar saham MNC dari pasar sekunder secondary market, resulting to 70.02%
sehingga penyertaan saham Mediacom pada Mediacom ownership in MNC.
MNC menjadi 70,02%.

MNC, melalui entitas anak MNCN, telah MNC, through its subsidiary, MNCN, has
mengakuisisi 90% kepemilikan saham RSSS, acquired 90% ownership in RSSS, a company
perusahaan yang bergerak dalam bidang that specializes in broadcasting (Note 45).
penyiaran (Catatan 45).

MNC, melalui entitas anak MNI, mendirikan MND MNC, through its subsidiary, MNI, has
dengan kepemilikan saham sebesar 99%, yang established a 99% ownership in MND, a
bergerak dalam bidang perdagangan. company that specializes in trading.

MNC mendirikan Okezone dengan kepemilikan MNC has established a 99.9% ownership in
saham sebesar 99,9%, yang bergerak dalam Okezone, a company that specializes in online
bidang jasa online. services.

2010 2010

Mediacom membeli 37,5 juta lembar saham MNC Mediacom bought 37.5 milllion MNC shares in
dari pasar sekunder sehingga penyertaan saham the secondary market, thus Mediacom’s
Mediacom menjadi 71,71%. ownership in MNC increased to 71.71%.

MNC menambah setoran modal sebanyak 58.850 MNC made additional paid-up capital of 58,850
lembar saham yang menyebabkan perubahan shares, thus increase ownership in MNC
penyertaan saham MNC menjadi 98,5%. increased to 98.5%.

MNCN telah mengakuisisi 75% kepemilikan MNCN has acquired additional 75% ownership
saham tambahan PT. Radio Arief Rachman in PT. Radio Arief Rachman Hakim (RARH) and
Hakim (RARH) dan 34,7% kepemilikan saham additional 34.7% ownership in PT. Radio Cakra
tambahan PT. Radio Cakra Awigra (RCA), Awigra (RCA), companies that are engaged in
Perusahaan yang bergerak dalam bidang radio radio industry (Note 45).
(Catatan 45).

LTON telah mengakuisisi 50,01% kepemilikan LTON has acquired 50.01% ownership in Letang
saham Letang Game Ltd yang bergerak dalam Games Ltd, a company that specializes in the
bidang Mobile Games dan PC Online Games di development of Mobile Games and PC Online
China (Catatan 45). Games in China (Note 45).

- 47 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

MNC bersama MIMEL and LTON telah MNC together with MIMEL and LTON, has
mengakuisisi 100% kepemilikan saham acquired 100% ownership of PT. Linktone
PT. Linktone Indonesia (Linktone) yang bergerak Indonesia (Linktone), a company that specializes
dalam bidang penyediaan jasa telekomunikasi in providing telecom Value Added Services
Value Added Services (VAS) (Catatan 45). (VAS) (Note 45).

MIMEL and LTON, telah mengakuisisi 87,5% MIMEL and LTON, have acquired 87.5%
kepemilikan saham Innoform Media Pte., Ltd ownership in Innoform Media Pte., Ltd
(Innoform) yang bergerak dalam pembuatan, (Innoform), a company that specializes in the
distribusi dan lisensi produk edukasi dan hiburan development, distribution and licensing of
(Catatan 45). development products (Note 45).

Pengembangan Usaha Media Berbasis Pelanggan Development of Subcribers Based Media

Mediacom menukar obligasi wajib tukar menjadi Mediacom has exchanged mandatory
saham MNCSV, sehingga penyertaan saham exchangeable bonds with MNCSV’s shares,
Mediacom menjadi 75,54%. resulting to 75.54% ownership in MNCSV.

Pada tahun 2010, MNCSV mendirikan ASCH dan In 2010, MNCSV established ASCH and ASC,
ASC yang memiliki aktivitas utama dalam bidang whose main business is in finance industry.
keuangan.

Pengembangan Usaha Berbasis Investasi Development of Investment Based Business

Pada tanggal 20 Desember 2011, BCI telah On December 20, 2011, BCI acquired 99.90%
mengakuisisi 99,90% saham PT Jamindo General shares of PT Jamindo General Insurance (JGI).
Insurance (JGI). Para pemegang saham JGI juga The shareholders of JGI also agreed to increase
menyetujui peningkatan modal dasar JGI dari the authorized capital of JGI from Rp 40,000
semula sebesar Rp 40.000 juta menjadi million into Rp 160,000 million and change the
Rp 160.000 juta serta mengubah nama JGI name of JGI into PT MNC Asuransi Indonesia
menjadi PT MNC Asuransi Indonesia (MNC AI). (MNC AI). On December 29, 2011, BCI agreed to
Pada tanggal 29 Desember 2011, BCI setuju increase its paid up capital into MNC AI for
untuk meningkatkan modal ditempatkan dan amounting to Rp 41,500 million with ownership of
disetor dalam MNC AI menjadi sebesar Rp 41.500 Rp 41,460 million (Note 45).
juta dengan jumlah kepemilikan saham BCI pada
MNC AI menjadi Rp 41.460 juta (Catatan 45).

Pada bulan Nopember 2010, BCI telah In November 2010, BCI acquired 99.90% shares
mengakuisisi 99,90% saham PT MNC Life of PT MNC Life Assurance (MNC Life) (Note 45).
Assurance (MNC Life) (Catatan 45).

Pengembangan Usaha Berbasis Transportasi Development of Transportation Business

Pada tahun 2009, IAT menerbitkan saham baru In 2009, IAT issued 173,118,279 shares through
melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Right Issue with Preemptive Rights, in which all
Dahulu (HMETD) sebanyak 173.118.279 saham, shares were subscribed by GTS. This issuance of
dimana semua saham tersebut diambil oleh GTS. new shares increased the percentage of
Penerbitan saham baru ini menyebabkan ownership of GTS in IAT into 68.56%.
penambahan persentase kepemiikan GTS di IAT
menjadi 68,56%

Pada tahun 2011 dan 2010, IAT menerbitkan In 2011 and 2010, IAT issued 1,185,025,910 and
saham baru melalui peneribitan Hak Memesan 681,005,000 shares, respectively, through Right
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) seri B sebanyak Issue with Preemptive Rights, in which all shares
1.185.025.910 dan 681.005.000 saham dimana were subscribed by Global Far East Investment
semua saham tersebut diambil oleh Global Far Ltd and Starlight Ltd due to IAT’s notes payable.
East Investment Ltd dan Starlight Ltd atas wesel These issuances of new shares decreased the
bayar IAT. Penerbitan saham baru ini percentage of ownership of GTS in IAT into
menyebabkan penurunan persentase kepemiikan 53.01% in 2010 and into 38.08% in 2011.
GTS di IAT menjadi 53,01% di tahun 2010 dan
menjadi 38,08% di tahun 2011.

- 48 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pelepasan Investasi Disposal of Investments

Pada tahun 2009, Perusahaan telah melepas 19% In 2009, the Company sold the remaining 19%
sisa investasi saham PT. Mobile-8 Telecom dan investment in PT. Mobile-8 Telecom with realized
membukukan kerugian yang direalisasi sebesar loss recognized amounting to Rp 109,085 million.
Rp 109.085 juta.

5. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 5. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND


ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial


sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di statements in conformity with Indonesian
Indonesia mengharuskan manajemen membuat Financial Accounting Standards requires
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah management to make estimates and assumptions
aset dan liabilitas yang dilaporkan dan that affect the reported amounts of assets and
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada liabilities and disclosure of contingent assets and
tanggal laporan keuangan konsolidasian serta liabilities at the date of the consolidated financial
jumlah pendapatan dan beban selama periode statements and the reported amounts of
pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan revenues and expenses during the reporting
jumlah yang diestimasi. period. Actual results could be different from
those estimates.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting


Kebijakan Akuntansi Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the accounting policies
yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat described in Note 3, management has not made
pertimbangan kritis yang memiliki dampak any critical judgment that has significant impact
signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan on the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian, selain dari penyajian financial statements, apart from those involving
perkiraan yang diatur di bawah ini. estimates, which are dealt with below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, key sources of estimation at the end of the
yang memiliki risiko signifikan yang reporting period, that have a significant risk of
mengakibatkan penyesuaian material terhadap causing a material adjustment to the carrying
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode amounts of assets and liabilities within the next
pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini: financial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan Impairment Loss on Loans and Receivables
dan Piutang

Perusahaan dan entitas anak menilai penurunan The Company and its subsidiaries assess their
nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada loans and receivables for impairment at each
setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan reporting date. In determining whether an
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam impairment loss should be recorded in profit or
laporan laba rugi, manajemen membuat penilaian, loss, management makes judgment as to
apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian whether there is an objective evidence that loss
telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian event has occurred. Management also makes
atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan judgment as to the methodology and
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang assumptions for estimating the amount and
direview secara berkala untuk mengurangi timing of future cash flows which are reviewed
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian regularly to reduce any difference between loss
aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan estimate and actual loss. The carrying amount of
dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 7, 8, loans and receivables are disclosed in Notes 7,
9, 10, 11 dan 12. 8, 9, 10, 11 and 12.

- 49 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories

Perusahaan dan entitas anak membuat penyisihan The Company and its subsidiaries provide
penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi allowance for decline in value of inventories
persediaan yang digunakan pada masa based on estimated future usage of such
mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan inventories. While it is believed that the
dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai assumptions used in the estimation of the
persediaan telah sesuai dan wajar, namun allowance for decline in value of inventories are
perubahan signifikan atas asumsi ini akan appropriate and reasonable, significant changes
berdampak material terhadap penyisihan in these assumptions may materially affect the
penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya assessment of the allowance for decline in value
akan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan dan of inventories, which ultimately will impact the
entitas anak. Nilai tercatat persediaan result of the Company and its subsidiaries’
diungkapkan dalam Catatan 13. operations. The carrying amount of inventories is
disclosed in Note 13.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Estimated Useful Lives of Property, Plant and
Properti Investasi Equipment and Investment Properties

Masa manfaat setiap aset tetap dan properti The useful life of each item of the Company and
investasi Perusahaan dan entitas anak ditentukan its subsidiaries’ property, plant and equipment,
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari and investment properties are estimated based
penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan on the period over which the asset is expected to
berdasarkan evaluasi teknis internal dan be available for use. Such estimation is based on
pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat internal technical evaluation and experience with
setiap aset diperiksa secara periodik dan similar assets. The estimated useful life of each
disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan asset is reviewed periodically and updated if
estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan expectations differ from previous estimates due
teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan to physical wear and tear, technical or
lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat commercial obsolescence and legal or other
kemungkinan bahwa hasil operasi di masa limits on the use of the asset. It is possible,
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan however, that future results of operations could
oleh perubahan atas jumlah serta periode be materially affected by changes in the amounts
pencatatan biaya yang diakibatkan karena and timing of recorded expenses brought about
perubahan faktor yang disebutkan di atas. by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dan properti A change in the estimated useful life of any item
investasi dapat mempengaruhi jumlah biaya of property, plant and equipment and investment
penyusutan yang diakui dan penurunan nilai properties would affect the recorded depreciation
tercatat aset. expense and decrease in the carrying values of
the assets.

Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap The carrying amounts of property, plant and
diungkapkan dalam Catatan 16 dan 17. equipment and investment properties are
disclosed in Notes 16 and 17.

Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya Determining whether goodwill is impaired requires
memerlukan estimasi nilai pakai unit penghasil kas an estimation of the value in use of the cash-
dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan nilai generating units to which goodwill has been
pakai mengharuskan manajemen untuk allocated. The value in use calculation requires
mengestimasi aliran kas masa depan yang the management to estimate the future cash flows
diharapkan yang timbul dari unit penghasil kas expected to arise from the cash-generating unit
dengan menggunakan tingkat pertumbuhan yang using an appropriate growth rate and a suitable
sesuai dan tingkat diskonto yang sesuai untuk discount rate in order to calculate present value.
perhitungan nilai kini.

Nilai tercatat goodwill diungkapkan dalam The carrying amount of goodwill are disclosed in
Catatan 18. Note 18.

- 50 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Kas 18.125 14.647 11.983 9.854 Cash on hand


Bank 710.791 872.939 1.043.076 697.293 Cash in bank
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
Bank Rakyat Indonesia 204.862 182.050 187.150 141.577 Bank Rakyat Indonesia
Bank Central Asia 44.620 56.313 141.754 61.884 Bank Central Asia
Bank Mandiri 18.500 26.490 14.850 36.500 Bank Mandiri
Bank United Overseas Bank 15.000 - - - Bank United Overseas Bank
Bank Capital 11.700 - - - Bank Capital
Bank Jabar Banten 11.000 3.002 - - Bank Jabar Banten
Bank Himpunan Saudara 10.700 11.000 - - Bank Himpunan Saudara
Bank Bukopin 3.700 - 24.000 9.500 Bank Bukopin
Bank International Indonesia 1.500 1.750 11.000 58.000 Bank International Indonesia
Bank Bumiputera - 11.976 - - Bank Bumiputera
Bank Danamon - 36 24.038 5.044 Bank Danamon
Lainnya (masing-masing Others (below Rp 10,000 million
di bawah Rp 10.000 juta) 21.898 9.000 8.350 53.475 each)
US Dollar US Dollar
United Overseas Bank 46.065 27.098 28.239 - United Overseas Bank
Union Bank of Switzerland 2.906 42.320 87.564 385.928 Union Bank of Switzerland
Maybank Nusa - 27.104 28.251 - Maybank Nusa
Bank Central Asia - - 7.050 876 Bank Central Asia
Lainnya (masing-masing Others (below Rp 5,000 million
di bawah Rp 5.000 juta) 184 182 1.040 4.169 each )
Jumlah 1.121.551 1.285.907 1.618.345 1.464.100 Total
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates on time deposits
per tahun per annum
Rupiah 4,00% - 10,25% 5,00% - 10,25% 5,00% - 16,60% 6,00% - 16,60% Rupiah
US Dollar 2,25% - 2,50% 2,25% - 2,50% 1,00% - 7,00% 3,00% - 13% US Dollar

Seluruh bank dan deposito berjangka All cash in banks and time deposits were placed in
ditempatkan pada bank pihak ketiga. third party banks.

7. ASET KEUANGAN LAINNYA - LANCAR 7. OTHER FINANCIAL ASSETS - CURRENT

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Dana kelolaan 710.990 498.935 566.412 614.470 The fund management contract
Reksadana 416.120 254.140 237.306 257.254 Mutual fund
Deposito berjangka 358.420 125.939 204.446 140.634 Time deposits
Efek ekuitas (saham) diperdagangkan 101.372 231.305 172.155 248.619 Trading equity securities
Eagle Capital Advisory Limited Eagle Capital Advisory Limited
Opportunity Fund 92.039 107.972 143.193 315.846 Opportunity Fund
Efek utang 31.368 11.800 1.495 1.133 Debt securities
Lainnya 4.268 3.830 2.350 7.665 Others
Jumlah 1.714.577 1.233.921 1.327.357 1.585.621 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates on time deposits


per tahun per annum
Rupiah 6,50% - 7,25% 5,00% - 7,00% 8,00% - 12,50% 2,00% - 14,00% Rupiah
US Dollar 2,75% - 3,50% - 0,07% - 4,50% 3,00% - 13,00% US Dollar

- 51 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Dana Kelolaan The Fund Management Contract

Dana kelolaan merupakan investasi melalui The fund management contract represent
manajer investasi dengan rincian sebagai berikut: investment through fund manager with details as
follows:

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Targo Finance Limited 258.000 - - - Targo Finance Limited


Manhattan Group Ltd 188.664 188.312 90.528 - Manhattan Group Ltd
Reliancever Holdings Inc 115.498 131.575 - - Reliancever Holdings Inc
GTS Far East Ltd 48.000 48.000 - - GTS Far East Ltd
Express Cyber Ltd 40.806 40.336 - - Express Cyber Ltd
Herst Investment Ltd 36.838 36.750 10.716 - Herst Investment Ltd
Lafite Assets Limitted 23.184 - - - Lafite Assets Limitted
Apical Asset Management Pte Ltd - 53.962 - - Apical Asset Management Pte Ltd
PT MNC Asset Management - - 465.168 574.279 PT MNC Asset Management
PT Danareksa Investment Management - - - 40.191 PT Danareksa Investment Management

Jumlah 710.990 498.935 566.412 614.470 Total

Targo Finance Limited (Targo), Reliancever Targo Finance Limited (Targo), Reliancever
Holdings Inc. (Reliancever), GTS Far East Ltd Holdings Inc. (Reliancever), GTS Far East Ltd
(GTS), Express Cyber Ltd (Express), Herst (GTS), Express Cyber Ltd (Express), Herst
Investments Ltd (Herst) dan Lafite Assets Limited Investments Ltd (Herst) and Lafite Assets Limited
(Lafite) (Lafite)

Entitas anak menunjuk Targo, Reliancever, GTS, The subsidaries appointed Targo, Reliancever,
Express, Herst dan Lafite sebagai manajer GTS, Express, Herst and Lafite as fund managers
investasi untuk melakukan investasi dalam bentuk to invest the fund into marketable securities, with
investasi atas surat berharga, dengan ketentuan the condition that if the investment outcome is
apabila hasil investasi lebih tinggi dari target yang higher than the target agreed by both parties, the
disetujui bersama, maka entitas anak dan manajer subsidiaries and the fund managers shall be
investasi akan menerima masing-masing 90% dan entitled to receive 90% and 10%, respectively, of
10% dari hasil investasi. the investment outcome derived from the funds.

Kontrak dengan Targo dimulai pada tanggal The fund management contract with Targo was
19 Desember 2011 dan memiliki jangka waktu entered on December 19, 2011 and has a term of
1 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai 1 year. As of December 31, 2011, the net assets
aset bersih dana tersebut adalah sebesar value of the fund amounted to Rp 258,000 million.
Rp 258.000 juta. Pada bulan Pebruari 2012, MNC In February 2012, MNC has redeemed all of the
telah mencairkan dana tersebut. fund.

Kontrak dengan Reliancever telah mengalami The contract with Reliancever has been amended
pembaharuan tanggal 12 Juli 2011 dengan jangka on July 12, 2011 with a term of 1 year and will
waktu 1 tahun dan akan berakhir 12 Juli 2012. mature on July 12, 2012. As of December 31, 2011
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, nilai and 2010, the net asset value of the fund
aset bersih dana tersebut masing-masing adalah amounted to Rp 115,498 million and Rp 131,575
sebesar Rp 115.498 juta dan Rp 131.575 juta. million, respectively. In 2012, MNC has redeemed
Pada tahun 2012, MNC telah mencairkan its investment in Reliancever amounting to
investasinya di Reliancever sebesar Rp 19.974 Rp 19,974 million.
juta.

Kontrak dengan GTS dimulai pada tanggal 21 Juni The fund management contract with GTS was
2010 dan memiliki jangka waktu 1 tahun. entered on June 21, 2010 and has a term of 1 year.
Berdasarkan amandemen, jangka waktu kontrak Based on amendment, the fund management
diperpanjang hingga 21 Juni 2012. Pada tanggal contract was extended until June 21, 2012. As of
31 Desember 2011 dan 2010, nilai aset bersih December 31, 2011 and 2010, the net asset value
dana tersebut masing-masing adalah sebesar of the fund amounted to Rp 48,000 million.
Rp 48.000 juta.

- 52 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Kontrak dengan Express telah mengalami The contract with Express has been amended on
pembaharuan tanggal 30 Nopember 2011 dengan November 30, 2011 with a term of 1 year and will
jangka waktu 1 tahun dan akan berakhir tanggal mature on November 30, 2012. As of
30 Nopember 2012. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2011 and 2010, the net asset value
2011 dan 2010, nilai aset bersih dana tersebut of the fund amounted to US$ 4.5 million
masing-masing adalah sebesar US$ 4,5 juta (atau (or equivalent to Rp 40,806 million) and
setara dengan Rp 40.806 juta) dan US$ 4,5 juta US$ 4.5 million (or equivalent to Rp 40,336 million),
(atau setara dengan Rp 40.336 juta). Pada bulan respectively. In February 2012, MNC has
Pebruari 2012, MNC telah mencairkan seluruh redeemed all of its investment in Express.
investasinya di Express.

Kontrak dengan Herst berjangka waktu 1 tahun The Herst’s fund management contracts have
dan 2 tahun, masing-masing akan berakhir pada terms of 1 and 2 years and will mature on
tanggal 14 September 2011, yang telah September 14, 2011, which was extended until
diperpanjang sampai dengan tanggal September 14, 2012, and April 16, 2012,
14 September 2012, dan 16 April 2012. Pada respectively. As of December 31, 2011, 2010 and
tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, nilai 2009, the net asset value of the funds amounted to
aset bersih dana kedua kontrak tersebut masing- Rp 36,838 million, Rp 36,750 million and
masing sebesar Rp 36.838 juta, Rp 36.750 juta Rp 10,716 million, respectively.
dan Rp 10.716 juta.

Kontrak dengan Lafite dimulai pada tanggal The fund management contract with Lafite was
20 Januari 2011 dan memiliki jangka waktu entered on January 20, 2011 and has a term of
2 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai 2 year. As of December 31, 2011, the net assets
aset bersih dana tersebut adalah sebesar value of the fund amounted to Rp 23,184 million.
Rp 23.184 juta.

Manhattan Group Ltd (MG) Manhattan Group Ltd (MG)

BIILD menunjuk MG untuk melakukan investasi BIILD appointed MG to invest the fund in public
dalam bentuk investasi pada perusahaan publik companies or private companies and other
dan non publik dan atau pada surat berharga. financial instruments. These contracts have a term
Perjanjian-perjanjian ini memiliki jangka waktu of 1 year and will mature in April 2012 to January
satu tahun dan akan berakhir pada bulan April 2013 and can be extended for another 1 year as
2012 sampai Januari 2013 dan dapat agreed by the parties in writing. As of
diperpanjang sampai 1 tahun mendatang sesuai December 31, 2011, 2010 and 2009, the net asset
persetujuan tertulis dari kedua belah pihak. Pada value of the funds amounted to Rp 188,664 million,
tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, nilai Rp 188,312 million and Rp 90,528 million,
aset bersih dana tersebut masing-masing sebesar respectively.
Rp 188.664 juta, Rp 188.312 juta dan Rp 90.528
juta.

Apical Asset Management Pte Ltd Apical Asset Management Pte Ltd

MNC menunjuk Apical Asset Management Pte., MNC appointed Apical Asset Management Pte.,
Ltd sebagai manajer investasi untuk melakukan Ltd to invest fund into shares of Dexon Premier
investasi dalam bentuk saham pada Dexon Fund, SPC - Fund VII amounting to 5,000 shares
Premier Fund, SPC - Fund VII sejumlah 5.000 with net assets value per share of US$ 1,200. As of
lembar saham dengan nilai aset bersih per lembar December 31, 2010, the net assets value of the
saham tersebut adalah US$ 1.200. Pada tanggal fund amounted to Rp 53,962 million. In 2011, the
31 Desember 2010, nilai aset bersih dana tersebut subsidiary has redeemed all of this investment.
adalah sebesar Rp 53.962 juta. Pada tahun 2011,
entitas anak telah mencairkan seluruh investasi
ini.

- 53 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

PT MNC Asset Management (MNC AM) PT MNC Asset Management (MNC AM)

Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan dan In 2009 and 208, the Company and its subsidiaries
entitas anak menunjuk MNCAM sebagai manajer appointed MNCAM as fund manager to invest the
investasi untuk melakukan investasi dalam bentuk fund into marketable securities, with the condition
investasi atas surat-surat berharga, dengan that if the fund is invested into debt securities, they
ketentuan bilamana investasi terhadap surat utang must be of investment grade category. The
harus masuk dalam kategori investment grade. investment can be withdrawn any time, partially or
Dana tersebut dapat ditarik sewaktu-waktu secara in full amounts, and/or increased, in accordance
keseluruhan maupun sebagian dan atau ditambah with the agreement of both parties. The fund
sesuai kesepakatan para pihak. Kontrak ini management contracts have various terms of less
memiliki jangka waktu yang bervariasi kurang dari than 1 year, starting on contract date. As of
1 tahun, terhitung sejak tanggal kontrak. Pada December 31, 2009 and 2008, the net asset value
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, nilai aset of the fund amounted to Rp 465,168 million and
bersih dana tersebut sebesar Rp 465.168 juta dan Rp 574,279 million, respectively. In 2010, the
Rp 574.279 juta. Pada tahun 2010, Perusahaan Company and its subsidiaries have redeemed all of
dan entitas anak telah mencairkan seluruh the investments.
investasi tersebut.

PT. Danareksa Investment Management (DIM) PT. Danareksa Investment Management (DIM)

Pada tahun 2008, MNC menunjuk DIM sebagai In 2008, MNC appointed DIM as fund manager to
manajer investasi untuk melakukan investasi pada invest the fund into DIM managed securities. This
efek yang dikelola oleh DIM. Kontrak ini memiliki contract has a term of 1 month since December 15,
jangka waktu 1 bulan sejak 15 Desember 2008 2008 and renewable based on agreement of both
dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan parties. As of December 31, 2008, the net assets
para pihak. Pada tanggal 31 Desember 2008, nilai value of the fund amounted to Rp 40,191 million.
aset bersih tersebut adalah sebesar Rp 40.191
juta.

Reksadana Mutual Funds


Perusahaan dan entitas anak memiliki unit The Company and its subsidiaries have investment
penyertaan pada reksadana MNC Dana Ekuitas, units in MNC Dana Ekuitas, MNC Dana Dollar,
MNC Dana Dollar, MNC Dana Kombinasi, MNC MNC Dana Kombinasi, MNC Dana Lancar, MNC
Dana Lancar, MNC Dana Likuid I dan Danareksa. Dana Likuid I and Danareksa mutual funds. The
Nilai wajar unit penyertaan reksadana ditentukan fair values of mutual funds are based on net asset
berdasarkan nilai aset bersih unit penyertaan value of the funds as of the reporting dates.
reksa dana pada tanggal posisi keuangan. Unrealized gain on mutual funds that were
Keuntungan belum direalisasi atas reksadana recognized in the profit or loss amounting to
yang diakui dalam laba rugi adalah sebesar Rp 26,419 million in 2011, Rp 16,205 million in
Rp 26.419 juta, Rp 16.205 juta dan Rp 13.031 juta 2010 and Rp 13,031 million in 2009.
masing-masing pada tahun 2011, 2010 dan 2009.

Deposito Berjangka Time Deposits


Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008,
dan 2008, deposito berjangka milik entitas anak time deposits with maturities of more than three
dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan masing- months owned by the subsidiaries amounted to
masing sebesar Rp 173.702 juta, Rp 50.477 juta, Rp 173,702 million, Rp 50,477 million,
Rp 161.266 juta dan Rp 119.875 juta. Rp 161,266 million and Rp 119,875 million,
respectively.
Deposito berjangka sebesar Rp 184.718 juta Time deposits amounting to Rp 184,718 million in
pada tahun 2011, Rp 75.462 juta pada tahun 2011, Rp 75,462 million in 2010, Rp 43,180
2010, Rp 43.180 juta pada tahun 2009 dan million in 2009 and Rp 20,759 million in 2008
Rp 20.759 juta pada tahun 2008 dijadikan were used as collaterals for subsidiaries’ bank
jaminan atas utang bank entitas anak loans (Note 20).
(Catatan 20).

Efek Ekuitas (Saham) Diperdagangkan Trading Equity Securities


Nilai wajar saham diperdagangkan didasarkan The fair values of the trading equity securities are
pada harga pasar saham yang tercatat di Bursa based on the quoted market price in the Indonesia
Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2011, Stock Exchange on December 31, 2011, 2010,
2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2009 and January 1, 2009/December 31, 2008.
2008.

- 54 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Rincian efek tersebut adalah sebagai berikut: The details of the securities are as follows:
1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Pihak berelasi Related party


PT Global Land Development Tbk - PT Global Land Development Tbk -
sebanyak 101.358.000 saham amounted to 101,358,000 shares
pada 31 Des 2011, as of Dec 31 ,2011,
463.087.500 saham pada 463,087,500 shares as of
31 Des 2010, 400.111.500 saham Dec 31 ,2010, 400,111,500
pada 31 Des 2009 dan shares as of Dec 31 ,2009 and
646.174.050 saham pada 646,174,500 shares as of
1 Jan 2009/31 Des 2008 69.937 182.920 126.035 223.002 Jan 1, 2009/Dec 31, 2008
Pihak ketiga Third parties
PT Mobile 8 Telecom Tbk - PT Mobile 8 Telecom Tbk -
sebanyak 602.629.913 saham amounted to 602,629,913 shares
pada 31 Des 2011 dan as of Dec 31, 2011 and
371.421.828 saham 371,421,828 shares
pada 31 Des 2010 30.131 18.571 - - as of Dec 31, 2010
PT Citra Marga Nusaphala PT Citra Marga Nusaphala
Persada Tbk - sebanyak Persada Tbk - amounted to
17.156.000 saham pada 17,156,000 shares as of
31 Des 2010, 46.366.500 Dec 31, 2010, 46,366,500 shares
saham pada 31 Des 2009 as of Dec 31, 2009 and
dan 22.866.500 saham 22,866,500 shares as of
pada 1 Jan 2009/31 Des 2008 - 23.332 42.657 21.495 Jan 1, 2009/Dec 31, 2008
Lainnya 1.304 6.482 3.463 4.122 Others

Jumlah 101.372 231.305 172.155 248.619

Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Eagle Capital Advisory Limited Opportunity
Fund Fund

Entitas anak menempatkan dana pada Eagle The subsidiaries placed fund in Eagle Capital
Capital Advisory Limited Opportunity Fund Advisory Limited Opportunity Fund with the Eagle
dengan manajer investasi Eagle Capital Advisory Capital Advisory Limited (ECAL) as investment
Limited (ECAL). Entitas anak telah mencairkan manager. The subsidiaries have redeemed the
investasi tersebut sebesar Rp 16.939 juta di tahun investment amounting to Rp 16,939 million in
2011, Rp 30.063 juta di tahun 2010 dan 2011, Rp 30,063 million in 2010 and Rp 165,375
Rp 165.375 juta di tahun 2009. Pada tanggal million in 2009, respectively. As of December 31,
31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 2008, nilai 2011, 2010, 2009 and 2008, the net asset value of
aset bersih investasi tersebut masing-masing the fund amounted to Rp 92,039 million,
sebesar Rp 92.039 juta, Rp 107.972 juta, Rp 107,972 million, Rp 143,193 million and
Rp 143.193 juta dan Rp 315.846 juta. Rp 315,846 million, respectively.

Efek Utang Debt Securities

Entitas anak menempatkan dana berupa Obligasi The subsidiaries placed fund in Government Bonds
Pemerintah Republik Indonesia (ORI) dan (ORI) and Corporate Bonds.
Obligasi Korporasi.

Lainnya Others

Mediacom mempunyai komitmen investasi pada Mediacom has a commitment to invest in a fund
SSG Capital Partner I Feeder L.P. sebesar with SSG Capital Partner I Feeder L.P. amounting
US$ 1 juta. Sampai dengan 31 Desember 2011, to US$ 1 million. As of December 31, 2011, 2010
2010 dan 2009, Mediacom telah melakukan and 2009, Mediacom has invested US$ 470,661
investasi sebesar US$ 470.661 (ekuivalen (equivalent to Rp 4,268 million), US$ 425,855
dengan Rp 4.268 juta), US$ 425.855 (ekuivalen (equivalent to Rp 3,830 million) and US$ 250,000
dengan Rp 3.830 juta) dan US$ 250.000 (equivalent to Rp 2,350 million), respectively.
(ekuivalen dengan Rp 2.350 juta).

- 55 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

8. PIUTANG USAHA 8. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

a. Berdasarkan pelanggan a. By customer


Pihak berelasi (Catatan 46) Related parties (Note 46)
Media berbasis konten dan iklan 35.545 2.778 55.240 73.672 Content and advertising based media
Media pendukung dan Media support and
infrastruktur - 23.177 8.168 34.923 infrastructure

Jumlah pihak berelasi 35.545 25.955 63.408 108.595 Total

Pihak ketiga Third parties


Media berbasis konten dan iklan 2.265.887 1.960.113 1.535.999 1.375.165 Content and advertising based media
Media berbasis pelanggan 252.865 160.951 159.107 172.719 Subscribers based media
Media pendukung dan Media support and
infrastruktur 44.383 46.389 41.704 74.132 infrastructure
Transportasi 29.501 37.339 26.303 46.571 Transportation

Sub jumlah 2.592.636 2.204.792 1.763.113 1.668.587 Subtotal


Penyisihan piutang ragu-ragu (61.542) (51.971) (41.900) (35.019) Allowance for doubtful accounts

Jumlah pihak ketiga 2.531.094 2.152.821 1.721.213 1.633.568 Total

Jumlah Piutang Usaha - Bersih 2.566.639 2.178.776 1.784.621 1.742.163 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category (days)


Belum jatuh tempo 970.972 907.751 543.335 629.030 Not yet due
Sudah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 602.879 538.615 498.498 539.558 1 - 30 days
31 - 60 hari 359.226 223.686 260.146 221.450 31 - 60 days
61 - 90 hari 216.450 136.927 160.526 110.325 61 - 90 days
> 90 hari 478.654 423.768 364.016 276.819 > 90 days

Jumlah 2.628.181 2.230.747 1.826.521 1.777.182 Total


Penyisihan piutang ragu-ragu (61.542) (51.971) (41.900) (35.019) Allowance for doubtful accounts

Bersih 2.566.639 2.178.776 1.784.621 1.742.163 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By currency


Rupiah 2.294.519 1.996.397 1.491.520 1.387.290 Rupiah
US Dollar 325.820 225.421 325.379 389.664 US Dollar
Lainnya 7.842 8.929 9.622 228 Others

Jumlah 2.628.181 2.230.747 1.826.521 1.777.182 Total


Penyisihan piutang ragu-ragu (61.542) (51.971) (41.900) (35.019) Allowance for doubtful accounts

Bersih 2.566.639 2.178.776 1.784.621 1.742.163 Net

- 56 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in the allowance for doubtful accounts
sebagai berikut: are as follows:

2011 2010 2009

Saldo awal tahun 51.971 41.900 35.019 Balance at beginning of the year
Penyisihan 13.426 10.071 6.881 Addition
Penghapusan (3.826) - - Write-off
Pemulihan (29) - - Recovery

Saldo akhir tahun 61.542 51.971 41.900 Balance at end of the year

Berdasarkan penelaahan atas status masing- Based on the review of the status of each trade
masing piutang usaha pada akhir periode dan accounts receivable at the end of each period and
estimasi nilai yang tidak dapat dipulihkan, secara the estimated value of the non-recoverable,
individual dan kolektif, manajemen memutuskan individually and collectively, management believes
bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang that allowance for doubtful accounts for trade
usaha adalah cukup karena tidak terdapat accounts receivable is sufficient because there is
perubahan signifikan terhadap kualitas kredit dan no significant change in credit quality and the
jumlah tersebut masih dapat dipulihkan. amount can be recovered.

Piutang usaha tertentu milik entitas anak Certain accounts receivable from subsidiaries were
digunakan sebagai jaminan untuk berbagai utang used as collateral for various bank loans and long-
bank dan pinjaman jangka panjang (Catatan 20 term loans (Notes 20 and 26).
dan 26).

9. PIUTANG NASABAH 9. CUSTOMER RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari This account represents receivables arising from
transaksi perdagangan efek dan imbalan jasa brokerage and fund management services
pengelolaan dana nasabah dan reksa dana rendered to customers and mutual funds of third
dengan pihak ketiga, sebagai berikut: parties, as follows:

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Transaksi perdagangan efek 214.228 197.633 128.141 208.290 Brokerage


Imbalan jasa pengelolaan dana 1.032 2.566 4.592 3.421 Fund management services

Jumlah 215.260 200.199 132.733 211.711 Total

Perincian saldo piutang nasabah berdasarkan The aging schedule of customer receivables is as
umur piutang sebagai berikut: follows:

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Kurang dari 7 hari 161.445 123.124 20.213 128.818 Less than 7 days
Lebih dari 7 hari 53.815 77.075 112.520 82.893 More than 7 days

Jumlah 215.260 200.199 132.733 211.711 Total

- 57 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Manajemen MNC Sec dan MNC AM tidak MNC Sec’s and MNC AM’s management did not
membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena provide allowance for doubtful accounts as MNC
manajemen MNC Sec dan MNC AM berpendapat Sec’s and MNC AM’s management believes that
bahwa seluruh piutang dapat tertagih. all receivables are collectible.

10. PIUTANG DAN UTANG USAHA - LEMBAGA 10. RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TO
KLIRING DAN PENJAMINAN CLEARING AND SETTLEMENT GUARANTEE
INSTITUTION

Akun ini merupakan tagihan dan utang MNC Sec This account represents MNC Sec’s receivables
dari dan kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan from and payable to the Institute of Clearing and
Efek Indonesia (KPEI) yang timbul dari Settlement Guarantee for Securities Company in
penyelesaian transaksi perdagangan efek-bersih Indonesia (KPEI) arising from the net settlement of
dan dana kliring, sebagai berikut: securities trading transactions and clearing
deposits, as follows:

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Piutang 83.868 81.037 30.429 388.689 Receivables


Deposito wajib 4.576 4.333 4.103 3.776 Mandatory deposits

Jumlah piutang 88.444 85.370 34.532 392.465 Total receivables

Utang 69.919 64.869 19.129 426.379 Payables

Tingkat bunga per tahun deposito wajib KPEI Interest rates per annum on mandatory deposits to
berkisar antara 7% tahun 2011, 6% - 7% tahun KPEI range from 7% in 2011, 6% - 7% in 2010
2010 dan 8% - 13% tahun 2009. and 8% - 13% in 2009.

Seluruh piutang dan utang KPEI pada tanggal All receivables from and payable to the KPEI as of
31 Desember 2011, 2010 dan 2009 memiliki umur December 31, 2011, 2010 and 2009 are due within
kurang dari 3 hari. 3 days.

Manajemen MNC Sec tidak membentuk MNC Sec’s management did not provide allowance
penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen for doubtful accounts as MNC Sec’s management
MNC Sec berpendapat bahwa seluruh piutang believes that all receivables from KPEI are fully
KPEI dapat tertagih. collectible.

- 58 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

11. PIUTANG PEMBIAYAAN 11. FINANCING RECEIVABLES

Penanaman Neto Sewa Pembiayaan Net Investments in Finance Lease

Akun ini merupakan piutang atas pembiayaan This account represents receivables arising from
sewa pembiayaan (finance lease) yang diberikan finance lease transactions provided by MNC
MNC Finance, sebagai berikut: Finance, as follows:

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables


Pihak berelasi 13.283 1.710 1.640 - Related parties
Pihak ketiga 82.085 95.149 63.744 39.542 Third parties

Jumlah 95.368 96.859 65.384 39.542 Total


Pendapatan sewa pembiayaan
belum diakui (14.706) (13.365) (9.409) (6.086) Unearned finance lease income

Jumlah 80.662 83.494 55.975 33.456 Total


Penyisihan piutang ragu-ragu (2.075) (2.076) (1.234) (844) Allowance for doubtful accounts
Penanaman neto sewa Net investments in finance
pembiayaan - bersih 78.587 81.418 54.741 32.612 lease - net

Jumlah piutang sewa pembiayaan sesuai dengan The lease receivables based on maturity date are
jatuh temponya adalah sebagai berikut: as follows:

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Akan jatuh tempo: Will be due within:


1 tahun 13.279 50.670 34.022 17.768 1 year
1 - 2 tahun 82.089 46.189 31.362 21.774 1 - 2 years
Total
Jumlah 95.368 96.859 65.384 39.542

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in the allowance for doubtful accounts
sebagai berikut: are as follows:

2011 2010 2009

Saldo awal tahun 2.076 1.234 844 Balance at beginning of year


Penyisihan (1) 842 390 Provisions

Saldo akhir tahun 2.075 2.076 1.234 Balance at end of year

Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset Finance lease receivables are secured by the
yang didanai dengan piutang pembiayaan ini. related financed assets. Finance lease receivables
Piutang sewa pembiayaan digunakan sebagai are used as collaterals for loans from Bank
jaminan pinjaman Bank Sinarmas (Catatan 26). Sinarmas (Note 26). MNC Finance’s management
Manajemen MNC Finance berpendapat bahwa believes that the allowance for doubtful accounts is
penyisihan piutang ragu-ragu cukup. adequate.

- 59 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Receivables

Akun ini merupakan piutang atas pembiayaan This account represents receivables arising from
konsumen yang diberikan MNC Finance, sebagai consumer financing provided by MNC Finance, as
berikut: follows:

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables


Pihak berelasi 45.393 6.209 8.858 7.039 Related parties
Pihak ketiga 360.810 224.526 263.197 388.659 Third parties
Bersih 406.203 230.735 272.055 395.698 Net
Pendapatan pembiayaan Unearned consumer
konsumen belum diakui (88.831) (48.733) (74.308) (105.920) financing income
Penyisihan piutang ragu-ragu (1.963) (1.391) (1.971) (2.161) Allowance for doubtful accounts

Piutang pembiayaan Consumer financing


konsumen - bersih 315.409 180.611 195.776 287.617 receivables - net

Cicilan piutang pembiayaan konsumen yang akan The installments of consumer financing
diterima dari konsumen berdasarkan tanggal receivables that will be received from customers
jatuh temponya adalah sebagai berikut: according to maturity date are as follows:

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Telah jatuh tempo 5.842 4.226 6.238 6.662 Overdue


Akan jatuh tempo Will be due within:
1 tahun 213.124 132.114 139.747 210.192 1 year
1 - 2 tahun 145.558 78.546 87.078 135.948 1 - 2 years
Lebih dari 2 tahun 41.679 15.849 38.992 42.896 More than 2 years

Jumlah 406.203 230.735 272.055 395.698 Total

Tingkat bunga per tahun 15% - 45% 15% - 45% 8% - 45% 8% - 45% Annual interest rate

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in allowance for doubtful accounts are as
sebagai berikut: follows:

2011 2010 2009

Saldo awal tahun 1.391 1.971 2.161 Balance at beginning of year


Penyisihan 8.528 8.774 9.763 Provision
Pemulihan (7.956) (9.354) (9.953) Reversal

Saldo akhir tahun 1.963 1.391 1.971 Balance at end of year

Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan The consumer financing receivables are
aset konsumen yang didanai dengan pembiayaan guaranteed by the related financed assets. MNC
konsumen ini. Manajemen MNC Finance Finance’s management believes that the
berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts is adequate.
cukup.

- 60 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Piutang pembiayaan konsumen digunakan Consumer financing receivables are used as


sebagai jaminan pinjaman jangka panjang dari collaterals for long-term loans from Bank Muamalat
Bank Muamalat Indonesia (Catatan 26). Pada Indonesia (Note 26). In 2009, consumer financing
tahun 2009, piutang pembiayaan konsumen, receivables, except from joint financing, are used
selain yang berasal dari pembiayaan bersama, as collaterals for bonds payable of MNC Finance
digunakan sebagai jaminan utang obligasi dari (Note 27).
MNC Finance (Catatan 27).

Tagihan Anjak Piutang – Bersih Factoring Receivables – Net

Akun ini merupakan tagihan anjak piutang This account represents factoring receivables with
dengan dasar ”with recourse”, sebagai berikut: recourse, as follows:
1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Tagihan anjak piutang Factoring of receivables


Pihak berelasi 11.467 8.183 10.614 6.066 Related parties
Pihak ketiga - 306 1.938 33.339 Third parties
Dikurangi retensi (56) (56) (56) (56) Less retention
Pendapatan belum diakui (4.004) (4) (241) (1.272) Unearned factoring income
Sub jumlah 7.407 8.429 12.255 38.077 Sub total
Penyisihan piutang ragu-ragu (257) (115) (189) (688) Allowance for doubtful accounts
Jumlah 7.150 8.314 12.066 37.389 Total

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah Changes in the allowance for doubtful accounts
sebagai berikut: are as follows:

2011 2010 2009

Saldo awal tahun 115 189 688 Balance at beginning of year


Penyisihan 142 - - Provisions
Pemulihan - (74) (499) Recovery

Saldo akhir tahun 257 115 189 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu cukup. doubtful accounts is adequate.

12. PIUTANG LAIN-LAIN 12. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Pihak berelasi Related parties


PT. Eagle Transport Services - - 5.614 5.605 PT. Eagle Transport Services
Lainnya 14.309 11.931 1.304 523 Others

Jumlah pihak berelasi 14.309 11.931 6.918 6.128 Total related parties

Pihak ketiga 514.000 482.348 330.671 331.605 Third parties


Penyisihan piutang ragu-ragu (9.085) (9.037) (5.444) (5.444) Allowance for doubtful accounts
Jumlah piutang pihak ketiga - bersih 504.915 473.311 325.227 326.161 Total third parties - net

Jumlah Piutang Lain-lain - Bersih 519.224 485.242 332.145 332.289 Total Other Receivables - Net

- 61 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Berdasarkan penelaahan atas status masing- Based on the review of the status of other
masing piutang lain-lain pada akhir setiap periode accounts receivable at the end of each period and
dan estimasi nilai yang tidak dapat dipulihkan, the estimated value of the non-recoverable
secara individual dan kolektif, manajemen receivable, individually and collectively,
memutuskan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu management believes that allowance for doubtful
atas piutang lain-lain adalah cukup karena tidak accounts for other accounts receivable is sufficient
terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas because there is no significant changes of tax
kredit dan jumlah tersebut masih dapat receivables.
dipulihkan.

13. PERSEDIAAN 13. INVENTORIES

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008
Program media dan penyiaran Media program and broadcasting
Produksi jadi 2.404.615 2.412.714 2.206.490 2.201.199 Finished programs
Produksi sendiri - - - 456.989 In-house production
Produksi dalam proses 25.558 22.782 12.202 50.539 Production in progress

Sub jumlah 2.430.173 2.435.496 2.218.692 2.708.727 Sub total


Dikurangi yang dibebankan pada
tahun berjalan (1.567.006) (1.555.264) (1.292.009) (1.807.081) Less charged to profit or loss

Bersih 863.167 880.232 926.683 901.646 Net

Non Program Non Program


Antena, dekoder, dan aksesoris 145.865 189.372 113.854 73.712 Antenna, decoder, and accessories
Media pendukung dan infrastruktur 1.440 1.496 6.457 63.327 Media support and infrastructure
Suku cadang pesawat udara 62.531 96.192 91.825 98.192 Aircraft spareparts
Lainnya 31.143 35.078 18.866 25.638 Others

Sub jumlah 240.979 322.138 231.002 260.869 Sub total

Jumlah persediaan 1.104.146 1.202.370 1.157.685 1.162.515 Total

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 As of December 31, 2011, 2010 and 2009,
persediaan suku cadang pesawat udara inventories of aircraft sparepart were insured under
diasuransikan terhadap risiko kebakaran atau fire, theft and others risk for US$ 12.5 million to
kecurian dan risiko lainnya dengan nilai PT Citra International Underwriter. Other
pertanggungan sebesar US$ 12,5 juta kepada inventories, except media and broadcasting
PT Citra International Underwriter. Sedangkan programs, were insured along with property and
persediaan lainnya, kecuali persediaan program equipment (Note 17). Management believes that
media dan penyiaran, diasuransikan bersamaan the insurance coverage is adequate to cover
dengan aset tetap (Catatan 17). Manajemen possible losses on the inventories insured.
berpendapat bahwa persediaan telah
diasuransikan dengan jumlah pertanggungan
memadai.

Persediaan program media dan penyiaran tidak Media and broadcasting programs were not
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas insured against fire and theft because the fair
kebakaran atau pencurian karena nilai wajar value of inventories could not be established for
persediaan tidak dapat ditentukan untuk tujuan the purpose of insurance. In the event of fire and
asuransi. Bila terjadi kebakaran atau pencurian theft, the Company and its subsidiaries can
atas persediaan program, Perusahaan dan entitas request a new copy of the film from distributor, as
anak dapat meminta kembali copy film dari long as the film is not yet aired and has not yet
distributor selama film tersebut belum expired.
ditayangkan dan masa berlakunya belum
berakhir.

- 62 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Persediaan suku cadang pesawat udara The aircraft spareparts inventories are used as
digunakan jaminan pinjaman IAT dari Bank collaterals for loans of IAT from Bank Muamalat
Muamalat Indonesia (Catatan 26). Indonesia (Note 26).

Persediaan dari Infokom (media pendukung dan Inventories from Infokom (media support and
infrastruktur) digunakan sebagai jaminan untuk infrastructure) are used as collateral for bank loans
utang bank dan pinjaman jangka panjang and long-term loans (Notes 20 and 26).
(Catatan 20 dan 26).

14. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 14. PREPAID TAXES


1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Perusahaan The Company


Pajak pertambahan
nilai - bersih 3.575 3.465 3.058 2.924 Value added tax - net
Pajak penghasilan badan Overpayment of corporate
lebih bayar income tax
Tahun 2011 23 - - - Year 2011
Tahun 2010 518 518 - - Year 2010
Tahun 2009 - 456 456 - Year 2009
Tahun 2007 - - - 968 Year 2007
Anak perusahaan Subsidiaries
Pajak penghasilan badan Overpayment of corporate
lebih bayar income tax
Tahun 2011 740 - - - Year 2011
Tahun 2010 - 490 - - Year 2010
Tahun 2009 1.519 1.604 2.703 - Year 2009
Tahun 2008 - - 40.447 44.670 Year 2008
Tahun 2007 - - 717 717 Year 2007
Tahun 2006 - - 7.968 7.968 Year 2006
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 25 82 - - - Article 25
Pajak pertambahan
nilai - bersih 20.154 10.708 15.299 6.959 Value added tax - net
Lainnya 27.374 27.535 14.414 8.312 Others

Jumlah 53.985 44.776 85.062 72.518 Total

15. ASET KEUANGAN LAINNYA – TIDAK LANCAR 15. OTHER FINANCIAL ASSETS – NON CURRENT

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Obligasi wajib tukar 1.352.697 1.352.697 2.828.717 2.703.717 Mandatory exchangeable bonds
Obligasi konversi 590.400 583.562 525.400 64.810 Convertible bonds
Uang muka investasi 152.612 243.158 405.815 883.979 Investment advances
Penyertaan saham 29.968 127.949 344.240 543.092 Investments in shares of stock
Surat berharga - - 1.408 1.208 Marketable securities

Jumlah 2.125.677 2.307.366 4.105.580 4.196.806 Total

- 63 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Obligasi Wajib Tukar (MEB) Mandatory Exchangeable Bonds (MEB)

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

PT Datakom Asia 721.286 721.286 721.286 721.286 PT Datakom Asia


PT Kapital Usaha Sempurna 365.500 365.500 365.500 365.500 PT Kapital Usaha Sempurna
PT Nusantara Vision 125.000 125.000 125.000 - PT Nusantara Vision
PT Bright Star Perkasa 121.500 121.500 165.075 165.075 PT Bright Star Perkasa
PT Kencana Mulia Utama 19.411 19.411 19.411 19.411 PT Kencana Mulia Utama
PT Djaja Abadi Konstruksi - - 1.432.445 1.432.445 PT Djaja Abadi Konstruksi

Jumlah 1.352.697 1.352.697 2.828.717 2.703.717 Total

PT Datakom Asia PT Datakom Asia

Pada tanggal 23 Nopember 2006, MNCSV On November 23, 2006, MNCSV has mandatory
memiliki obligasi wajib tukar (mandatory exchangeable bonds (MEB) of Rp 561,000 million,
exchangeable bonds atau “MEB”) seharga issued by PT Datakom Asia (DKA), which are
Rp 561.000 juta yang diterbitkan oleh exchangeable into 93,333 ordinary shares of
PT. Datakom Asia (DKA) yang dapat ditukar PT. Media Citra Indostar (MCI) which is owned by
dengan 93.333 saham biasa PT. Media Citra DKA.
Indostar (MCI) milik DKA.

Pada tahun 2008, MNCSV memperoleh In 2008, MNCSV obtained additional MEB of
tambahan MEB senilai Rp 160.286 juta yang Rp 160,286 million, from DKA, which are
diterbitkan oleh DKA yang dapat ditukar dengan exchangeable into 26,667 ordinary shares of MCI
26.667 saham MCI milik DKA. which is owned by DKA.

Berdasarkan Amandemen dari MEB tanggal Based on the amendment of MEB dated
6 September 2010, MNCSV dan DKA setuju September 6, 2010, MNCSV and DKA agreed to
untuk mengubah beberapa pasal dari perjanjian amend several subsections of previous agreement,
sebelumnya, antara lain adalah memperpanjang among others, to extend the maturity date of the
jangka waktu MEB hingga 1 Juni 2016. MEB until June 1, 2016.

Berdasarkan Amandemen atas MEB tanggal Based on Amendment of MEB dated April 6, 2011,
6 April 2011, MEB wajib ditukar menjadi saham MEB shall be mandatorily exchanged into
setelah terdapat pemberitahuan tertulis dari exchange shares upon written notice from the
pemegang obligasi kepada penerbit obligasi yang bondholder to the issuer in the form set out on
ditetapkan pada tanggal jatuh tempo atau pada maturity date or at the end of exchange period.
akhir periode penukaran.

PT Kapital Usaha Sempurna PT Kapital Usaha Sempurna

Pada tahun 2008, Perusahaan dan GTS membeli In 2008, the Company and GTS purchased
obligasi wajib tukar masing-masing seharga mandatory exchangeable bonds of Rp 208,000
Rp 208.000 juta dan Rp 157.500 juta yang million and Rp 157,500 million issued by
diterbitkan oleh PT Kapital Usaha Sempurna yang PT Kapital Usaha Sempurna, which are
dapat ditukar masing-masing dengan 26.999 exchangeable into 26,999 shares and 22,500
saham dan 22.500 saham PT Trans Javagas shares of PT Trans Javagas Pipeline.
Pipeline.

- 64 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

PT Nusantara Vision PT Nusantara Vision

Pada tahun 2009, SVN membeli obligasi wajib In 2009, SVN purchased mandatory exchangeable
tukar yang dapat ditukarkan dengan saham bonds of PT. Nusantara Vision (NV) amounting to
PT. Nusantara Vision (NV) dengan nilai sebesar Rp 125,000 million, which are exchangeable into
Rp 125.000 juta yang dapat ditukarkan dengan 25,000 new shares of NV and 25,000 old shares of
25.000 lembar saham baru milik NV dan 25.000 NV, with the exchange period until June 30, 2012.
lembar saham lama milik NV dengan jangka On January 10, 2011, the agreement has been
waktu penukaran sampai dengan 30 Juni 2012. amended which the bonds can only be converted
Pada tanggal 10 Januari 2011, perjanjian tersebut into NV’s shares at the end of agreement term.
telah diperbaharui dimana obligasi tersebut
hanya dapat dikonversi menjadi saham NV di
akhir masa perjanjian.

PT Bright Star Perkasa PT Bright Star Perkasa

Pada tanggal 13 Nopember 2007 dan On November 13, 2007 and December 5, 2007,
5 Desember 2007, GTS membeli obligasi wajib GTS purchased mandatory exchangeable bonds
tukar yang diterbitkan oleh PT Bright Star Perkasa issued by PT Bright Star Perkasa which should be
yang masing-masing wajib ditukar dengan saham converted to the shares of stock of PT Eagle
PT Eagle Transport Services sebesar Rp 162.000 Transport Services amounting to Rp 162,000
juta dan saham PT Global Maintenance Services million and PT Global Maintenance Services
sebesar Rp 3.075 juta. Obligasi tersebut telah amounting to Rp 3,075 million. The bonds was
jatuh tempo satu tahun setelah tanggal matured in one year after issuance and has been
penerbitan dan telah diperpanjang kembali, extended, the latest is in 2011 for another year. In
terakhir diperpanjang pada tahun 2011 untuk 2010, GTS has impaired the mandatory
periode selama satu tahun. Pada tahun 2010, exchangeable bonds issued by PT Brightstar
GTS membukukan penurunan nilai atas obligasi Perkasa amounting to Rp 43,575 million.
wajib tukar PT Brightstar Perkasa sebesar
Rp 43.575 juta.

PT Kencana Mulia Utama PT Kencana Mulia Utama

MNI mempunyai obligasi wajib tukar sebesar MNI has mandatory exchangeable bonds
Rp 19.411 juta yang dapat ditukarkan dengan amounting to Rp 19,411 million, which are
16.388 saham PT. Hikmat Makna Aksara milik exchangeable into 16,388 shares of PT. Hikmat
PT. Kencana Mulia Utama (pihak ketiga) di akhir Makna Aksara owned by PT. Kencana Mulia
masa perjanjian. Perjanjian tersebut telah Utama (a third party) at the end of agreement term.
diperbaharui pada tanggal 10 Januari 2011 dan The agreement has been amended on January 10,
akan jatuh tempo pada tanggal 27 Nopember 2011 and will be due on November 27, 2012.
2012.

PT Djaja Abadi Konstruksi PT Djaja Abadi Konstruksi

Mediacom membeli obligasi wajib tukar yang Mediacom purchased mandatory exchangeable
diterbitkan oleh PT. Djaja Abadi Konstruksi (DAK) bonds issued by PT. Djaja Abadi Konstruksi (DAK)
dari East Bay Equities Ltd., dengan harga nominal from East Bay Equities Ltd., with an aggregate
keseluruhan sebesar Rp 1.432.445 juta yang principal value of Rp 1,432,445 million. These
dapat ditukar dengan 1.525.268.700 saham atau mandatory exchangeable bonds are exchangeable
24,54% saham biasa MNCSV milik DAK, dengan into 1,525,268,700 shares or 24.54% ordinary
periode pertukaran obligasi wajib tukar sejak shares of MNCSV’s owned by DAK with the
tanggal 3 September 2008 sampai dengan exchange period from September 3, 2008 until
3 September 2010. September 3, 2010.

Berdasarkan perjanjian pengalihan saham Based on shares transfer agreement dated June 2,
tanggal 2 Juni 2010, Mediacom dan DAK telah 2010, Mediacom and DAK have agreed to
sepakat menukarkan seluruh obligasi wajib tukar exchange all of the mandatory exchangeable
yang dimiliki dengan 1.525.268.700 lembar bonds with 1,525,268,700 shares of MNCSV
saham MNCSV yang dimiliki oleh DAK owned by DAK to Mediacom (Note 45).
(Catatan 45).

Selisih antara aset bersih MNCSV berdasarkan The difference between the fair values of the
nilai wajar dengan harga nominal obligasi wajib MNCSV’s net assets with the principal value of the
tukar sebesar Rp 1.229.286 juta dicatat sebagai mandatory exchangeable bond amounting to
penambahan goodwill selama tahun 2010 Rp 1,229,286 million was recorded as addition of
(Catatan 18). goodwill in 2010 (Note 18).

- 65 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Obligasi Konversi Convertible Bonds

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

PT. Sun Televisi Network 407.000 400.162 342.000 - PT. Sun Televisi Network
PT. Media Nusantara Press 115.000 115.000 115.000 49.000 PT. Media Nusantara Press
PT. Nusantara Vision 68.400 68.400 68.400 - PT. Nusantara Vision
Yello Pte., Ltd. - - - 15.810 Yello Pte., Ltd.

Jumlah 590.400 583.562 525.400 64.810 Total

PT. Sun Televisi Network PT. Sun Televisi Network

Pada tanggal 21 Desember 2011, MNC membeli On December 21, 2011, MNC purchased
obligasi konversi PT. Sun Televisi Network (STN) convertible bonds of PT. Sun Televisi Network
sejumlah Rp 65.000 juta dan akan jatuh tempo (STN) in the amount of Rp 65,000 million and will
tanggal 20 Desember 2014 dan dapat dikonversi be due on December 20, 2014 and can be
menjadi saham STN pada tanggal jatuh tempo. converted into 65,000 shares of STN on due date.

Pada tanggal 22 Desember 2010, MNC membeli On December 22, 2010, MNC purchased
obligasi konversi PT. Sun Televisi Network (STN) convertible bonds of PT. Sun Televisi Network
sejumlah Rp 58.162 juta dan dapat dipertukarkan (STN) in the amount of Rp 58,162 million which
dengan 58.162 saham STN dan akan jatuh tempo are convertible into 58,162 shares and will be due
22 Desember 2013. Pada tahun 2011, MNC on December 22, 2013. In 2011, MNC received
menerima pelunasan sejumlah Rp 58.162 juta payment of STN convertible bonds amounting to
untuk obligasi konversi STN. Rp 58,162 million.

Pada tanggal 30 Juni 2009, MNC membeli On June 30, 2009, MNC purchased convertible
obligasi konversi STN sejumlah Rp 42.000 juta, bonds of STN in the amount of Rp 42,000 million,
jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang dan due in 3 years and can be extended and converted
ditukarkan dengan 42.000 saham STN. Pada into 42,000 shares of STN. On January 10, 2011,
tanggal 10 Januari 2011, perjanjian tersebut telah the agreement has been amendended which the
diperbaharui dimana obligasi tersebut dapat bonds can be converted into STN shares at the
dikonversi menjadi saham STN di akhir masa end of agreement.
perjanjian.

Pada tanggal 3 Nopember 2009, MNC membeli On November 3, 2009, MNC purchased
obligasi konversi Flaming Luck Investments convertible bonds of Flaming Luck Investments
Limited sejumlah Rp 300.000 juta. Obligasi Limited in the amount of Rp 300,000 million. The
tersebut jatuh tempo tanggal 20 Pebruari 2015 bonds due on February 20, 2015 and can be
dan dapat ditukarkan dengan 175.000 saham converted into 175,000 shares of STN. The bonds
STN. Obligasi tersebut dapat dikonversi menjadi can be converted into STN shares at the end of
saham STN di akhir masa perjanjian. agreement.

PT. Media Nusantara Press PT. Media Nusantara Press

Pada tanggal 14 Desember 2009, MNC membeli On December 14, 2009, MNC purchased
obligasi konversi seharga Rp 66.000 juta yang convertible bonds amounting to Rp 66,000 million
diterbitkan oleh PT. Media Nusantara Press issued by PT. Media Nusantara Press (MNP). On
(MNP). Pada tanggal 10 Januari 2011, perjanjian January 10, 2011, the agreement has been
tersebut telah diperbaharui dengan jangka waktu amendended with term of 3 years and can be
3 tahun dan dapat diperpanjang. Obligasi tersebut extended. The bonds can be converted into 66,000
dapat dikonversi menjadi 66.000 saham MNP di MNP shares at the end of term.
akhir masa perjanjian.

- 66 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 5 April 2007, MNI membeli obligasi On April 5, 2007, MNI purchased convertible bonds
konversi seharga Rp 49.000 juta yang diterbitkan amounting to Rp 49,000 million which was issued
oleh MNP. Pada tanggal 14 Desember 2009, MNI by MNP. On December 14, 2009, MNI sold the
telah menjual obligasi konversi kepada MNC. convertible bonds to MNC. The agreement was
Perjanjian tersebut telah diperbaharui pada amended on January 10, 2011 and will be due on
tanggal 10 Januari 2011 dan akan jatuh tempo April 4, 2012. These bonds are convertible into
pada tanggal 4 April 2012. Obligasi ini dapat 49,000 shares of MNP at the end of agreement
dikonversi dengan 49.000 saham MNP di akhir term.
masa perjanjian.

PT Nusantara Vision PT Nusantara Vision

Pada tanggal 21 Desember 2009, Mediacom On December 21, 2009, Mediacom purchased
membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh convertible bonds issued by PT Nusantara Vision
PT Nusantara Vision (NV) sebesar Rp 68.400 juta (NV) amounting to Rp 68,400 million, which are
yang dapat dikonversikan dengan 30.000 lembar convertible into 30,000 shares of NV, due in
saham NV, jatuh tempo 3 tahun setelah obligasi 3 years since convertible bonds have been issued.
konversi diterbitkan. Pada tanggal 10 Januari On January 10, 2011, the agreement was
2011, perjanjian tersebut telah diperbaharui amendended which the bonds can be converted
dimana obligasi tersebut hanya dapat dikonversi into NV shares at the end of term.
menjadi saham NV di akhir masa perjanjian.

Yello Pte., Ltd. Yello Pte., Ltd.

Pada tanggal 30 Mei 2007, CMI melakukan On May 30, 2007, CMI entered into a deed of
perjanjian pengambilalihan dengan pemegang undertaking with the shareholders of Yello Pte.,
saham Yello Pte., Ltd., perusahaan berbadan Ltd., a company incorporated under the laws of
hukum Singapura. Yello menerbitkan obligasi Singapore. Yello issued convertible bonds to CMI
konversi kepada CMI dengan nilai pokok sebesar with an aggregate principal value of Rp 15,810
Rp 15.810 juta yang dapat ditukar dengan million, which are convertible into 875,000 new
875.000 saham biasa baru Yello. Pada tahun ordinary shares of Yello. In 2009, CMI has sold all
2009, CMI telah menjual seluruh pemilikan of the investment.
tersebut.

Uang Muka Investasi Investment Advances

Perusahaan dan entitas anak mempunyai uang The Company and its subsidiaries had investment
muka investasi pada usaha media berbasis advances in content and advertising basic media,
konten dan iklan, sebagai berikut: as follows:

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Proyek pengembangan bisnis 152.612 237.483 400.290 793.203 Business development project
Investasi pada usaha media cetak Investment in print business
PT. Media Nusantara Informasi PT. Media Nusantara Informasi
Publishing - 5.675 5.525 5.675 Publishing
PT Media Nusantara Press - - - 85.101 PT Media Nusantara Press

Jumlah 152.612 243.158 405.815 883.979 Total

- 67 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Proyek pengembangan bisnis terutama Project business development mainly represent


merupakan dana untuk pengembangan aset funds for developing media asset in broadcasting
media di bidang penyiaran dan program. MIMEL and programs. MIMEL placed these funds in Marco
menempatkan dananya pada Marco Prince Corp Prince Corp and Merlin Investment Fund
dan Merlin Investment Fund sejumlah amounting to US$ 14.5 million in 2011,
US$ 14,5 juta di tahun 2011, US$ 19 juta di tahun US$ 19 million in 2010, US$ 40 million in 2009 and
2010, US$ 40 juta di tahun 2009. US$ 53 million in 2008, respectively.

Pada tahun 2010, MIMEL mencairkan In 2010, MIMEL redeemed the fund in Merlin
penempatan dananya pada Merlin Investment Investment Fund. In 2009, MIMEL has redeemed
Fund. Pada tahun 2009, MIMEL melakukan the investment amounting to US$ 13 million. On
penarikan dana atas investasi ini sebesar March 19, 2010, MIMEL redeemed a portion of the
US$ 13 juta. Pada tanggal 19 Maret 2010, MIMEL fund amounting to US$ 11.8 million.
mencairkan sebagian penempatan tersebut
sebesar US$ 11,8 juta.

Pada bulan April 2010, Perusahaan melakukan In April 2010, the Company placed its funds for
penempatan dana untuk proyek pengembangan business development project through Herst
bisnis melalui Herst Investment Ltd untuk Investment Ltd to be invested in an oil and gas
diinvestasikan pada perusahaan minyak dan gas. company.

Pada tahun 2009, MNC dan MNI menerima In 2009, MNC and MNI received refund of advance
kembali uang muka investasi PT. Media payment on investment in PT. Media Nusantara
Nusantara Press. Press.

Penyertaan Saham Investments in Shares of Stock

Penyertaan saham Perusahaan terdiri dari: Investment in shares of stock of the Company
consists of:
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
1 Jan 2009/ 1 Jan 2009/
31 Des 2008/ 31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/ 31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008 2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Efek tersedia untuk diijual Available for sale


PT Citra Marga Nusaphala PT Citra Marga Nusaphala
Persada Tbk (CMNP) - 3,60% 16,53% 16,53% - 97.996 304.112 310.723 Persada Tbk (CMNP)
PT Mobile-8 Telecom Tbk - - - 19,00% - - - 192.241 PT Mobile-8 Telecom Tbk

Subjumlah - 97.996 304.112 502.964


Metode biaya Cost method
PT. Eagle Transport Services (ETS) 19,00% 19,00% 19,00% 19,00% 28.500 28.500 38.000 38.000 PT. Eagle Transport Services (ETS)
PT. Global Maintenance Services (GMS) - 18,00% 18,00% 18,00% - - 675 675 PT. Global Maintenance Services (GMS)
PT. Global Utama Mining Resources PT. Global Utama Mining Resources
(GUMR) 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 500 500 500 500 (GUMR)
PT. Pemeringkat Efek Indonesia 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 342 342 342 342 PT. Pemeringkat Efek Indonesia
Keanggotaan Bursa Efek Indonesia - - - - 310 310 310 310 Keanggotaan Bursa Efek Indonesia
PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 300 300 300 300 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia
PT. Asuransi MAIPARK Indonesia 0,03% - - - 15 - - - PT. Asuransi MAIPARK Indonesia
PT. Usaha Gedung Bimantara 1 1 1 1 PT. Usaha Gedung Bimantara

Subjumlah 29.968 29.953 40.128 40.128 Subtotal

Jumlah 29.968 127.949 344.240 543.092 Total

Pada tahun 2011, Perusahaan menjual In 2011, the Company sold 72,056,000 shares of
72.056.000 saham CMNP dengan harga CMNP amounting to Rp 83,100 million and the
Rp 83.100 juta dan Perusahaan mengakui Company recorded loss of Rp 66,651 million,
kerugian sebesar Rp 66.651 juta yang dicatat which was recorded in other charges.
pada beban lain-lain.

- 68 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tahun 2010, GTS membukukan penurunan In 2010, GTS impaired ETS’s shares amounting to
nilai atas saham ETS sebesar Rp 9.500 juta dan Rp 9,500 million and GMS amounting to
saham GMS sebesar Rp 675 juta. Rp 675 million.

Pada tanggal 31 Desember 2009, saham As of December 31, 2009, shares in PT Mobile-8
PT Mobile-8 Telecom Tbk (M8T) milik MCOM Telecom Tbk (M8T) represent 3,844,815,988
merupakan saham M8T sebanyak 3.844.815.988 shares in M8T’s which is equivalent to 19%
lembar dengan persentase kepemilikan 19%. percentage of ownership.

Pada tahun 2009, seluruh investasi pada M8T In 2009, the investment in M8T was sold to
telah dijual kepada Centurion Asset Management Centurion Asset Management with a net selling
dengan harga jual sebesar Rp 211.413 juta yang price of Rp 211,413 million, which was received
diterima tunai sebesar Rp 159.812 juta dan wesel through Rp 159,812 million cash and promissory
tagih sebesar Rp19.224 juta yang jatuh tempo notes of Rp 19,224 million, which will mature
13 bulan setelah tanggal diterbitkan dan thirteen months after the issuance date and
Rp 32.377 juta yang jatuh tempo 6 bulan setelah Rp 32,377 million which will mature 6 months after
tanggal diterbitkan. Wesel tagih dicatat sebagai the issuance date. The promissory notes are
piutang lain-lain. Kerugian yang direalisasi recorded under other accounts receivable. The
sebesar Rp 207.725 juta dicatat sebagai kerugian realized loss recognized amounting to Rp 207,725
pelepasan investasi (Catatan 38). million is recorded under loss on disposal of
investment (Note 38).

16. PROPERTI INVESTASI 16. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi terdiri dari: Investment properties consist of the following:

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Tanah yang tidak digunakan 3.100 3.100 3.100 3.100 Unused land
Bangunan dan prasarana 13.733 14.987 - - Building and improvements
Peralatan penyiaran 114.688 136.822 186.672 130.588 Broadcast equipment

Jumlah 131.521 154.909 189.772 133.688 Total

1 Jan/ 31 Des/
Jan 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ Dec 31,
2011 Additions Reclassification 2011
Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/
Rp million Rp million Rp million Rp million
Biaya perolehan Acquisition costs
Tanah 3.100 - - 3.100 Land
Bangunan dan prasarana 16.241 - - 16.241 Buildings and improvements
Peralatan penyiaran 263.736 - 35.840 299.576 Broadcast equipment

Jumlah 283.077 - 35.840 318.917 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan dan prasarana 1.254 1.254 - 2.508 Buildings and improvements
Peralatan penyiaran 126.914 57.974 - 184.888 Broadcast equipment

Jumlah 128.168 59.228 - 187.396 Total

Jumlah tercatat 154.909 131.521 Net book value

- 69 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

1 Jan/ 31 Des/
Jan 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ Dec 31,
2010 Additions Reclassification 2010
Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/
Rp million Rp million Rp million Rp million
Biaya perolehan Acquisition costs
Tanah 3.100 - - 3.100 Land
Bangunan dan prasarana - 179 16.062 16.241 Buildings and improvements
Peralatan penyiaran 261.230 2.506 - 263.736 Broadcast equipment

Jumlah 264.330 2.685 16.062 283.077 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan dan prasarana - 1.254 - 1.254 Buildings and improvements
Peralatan penyiaran 74.558 52.356 - 126.914 Broadcast equipment
Jumlah 74.558 53.610 - 128.168 Total
Jumlah tercatat 189.772 154.909 Net book value

1 Jan/ 31 Des/
Jan 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ Dec 31,
2009 Additions Reclassification 2009
Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/
Rp million Rp million Rp million Rp million
Biaya perolehan Acquisition costs
Tanah 3.100 - - 3.100 Land
Peralatan penyiaran 169.281 91.949 - 261.230 Broadcast equipment

Jumlah 172.381 91.949 - 264.330 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Peralatan penyiaran 38.693 35.865 - 74.558 Broadcast equipment

Jumlah 38.693 35.865 - 74.558 Total

Jumlah tercatat 133.688 189.772 Net book value

Beban penyusutan sejumlah Rp 59.228 juta, Depreciation expense amounting to Rp 59,228


Rp 53.610 juta dan Rp 35.865 juta masing- million, Rp 53,610 million and Rp 35,865 million in
masing untuk tahun 2011, 2010 dan 2009 dicatat 2011, 2010 and 2009, respectively, were recorded
sebagai beban langsung. under direct costs.

Nilai wajar dari tanah yang tidak digunakan pada The fair value of unused land as of December 31,
tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 3.278 2011 amounted to Rp 3,278 million. The valuation
juta. Penilaian ini berdasarkan Nilai Jual Objek was determined by reference to the taxable sales
Pajak (NJOP PBB) yang dikeluarkan oleh Kantor value of the land and building (NJOP PBB) issued
Pajak. by the Tax Office.

Nilai wajar properti investasi, kecuali tanah, pada The fair value of investment property, except land,
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar amounted to Rp 215,244 million as of
Rp 215.244 juta. Penilaian dilakukan oleh penilai December 31, 2011. The valuation was determined
independen berdasarkan metode pendekatan by independent valuers using the cost approach
biaya. method.

Peralatan penyiaran digunakan sebagai jaminan Investment properties are used as collateral for
atas pinjaman jangka panjang (Catatan 26). long-term loans (Note 26).

- 70 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008,
2008 properti investasi telah di asuransikan the investment properties were insured along with
bersamaan dengan aset tetap (Catatan 17). property and equipment (Note 17).

17. ASET TETAP 17. PROPERTY AND EQUIPMENT

1 Jan/ 31 Des/
Jan 1, Penambahan/ Pengurangan/ Dec 31,
2011 Additions Deductions 2011
Biaya perolehan Acquisition costs
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 585.297 2.472 - 587.769 Land
Bangunan 442.363 18.291 10.945 449.709 Buildings
Partisi 5.593 603 - 6.196 Partitions
Kendaraan bermotor 128.788 35.765 19.842 144.711 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 15.925 62.998 30 78.893 Machinery and equipment
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 718.841 69.534 6.700 781.675 and communication
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 481.330 22 - 481.352 Transportation
Penyiaran 4.362.329 569.203 20.452 4.911.080 Broadcast
Subjumlah 6.740.466 758.888 57.969 7.441.385 Subtotal

Aset dalam rangka Property and equipment under


kerjasama 25.372 15 - 25.387 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 25.946 13.357 9.982 29.321 Motor vehicles
Kendaraan operasional 9.573 - - 9.573 Vehicle for operational
Subjumlah 35.519 13.357 9.982 38.894 Subtotal
Property and equipment under
Aset dalam penyelesaian 65.071 5.266 42.672 27.665 construction

Jumlah 6.866.428 777.526 110.623 7.533.331 Total

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and


penurunan nilai impairment
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan 190.161 18.502 7.173 201.490 Buildings
Partisi 4.848 254 - 5.102 Partitions
Kendaraan bermotor 91.786 18.658 14.949 95.495 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 11.261 15.139 4 26.396 Machinery and equipment
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 553.187 63.713 12.159 604.741 and communication
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 163.968 21.696 - 185.664 Transportation
Penyiaran 2.228.926 434.019 20.416 2.642.529 Broadcast
Subjumlah 3.244.137 571.981 54.701 3.761.417 Subtotal
Aset dalam rangka Property and equipment under
kerjasama 22.505 440 - 22.945 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 11.954 9.310 2.803 18.461 Motor vehicles
Peralatan kantor - - - - Office equipment
Peralatan penyiaran 1 - - 1 Broadcast equipment
Kendaraan operasional 4.057 1.915 - 5.972 Vehicle for operational
Subjumlah 16.012 11.225 2.803 24.434 Subtotal

Jumlah 3.282.654 583.646 57.504 3.808.796 Total

Jumlah Tercatat 3.583.774 3.724.535 Net Book Value

- 71 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

1 Jan/ 31 Des/
Jan 1, Penambahan/ Pengurangan/ Dec 31,
2010 Additions Deductions 2010
Biaya perolehan Acquisition costs
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 585.297 - - 585.297 Land
Bangunan 326.015 116.348 - 442.363 Buildings
Partisi 4.943 650 - 5.593 Partitions
Kendaraan bermotor 128.178 21.327 20.717 128.788 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 14.749 1.312 136 15.925 Machinery and equipment
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 649.489 86.273 16.921 718.841 and communication
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 481.330 - - 481.330 Transportation
Penyiaran 3.171.411 1.234.932 44.014 4.362.329 Broadcast
Subjumlah 5.361.412 1.460.842 81.788 6.740.466 Subtotal

Aset dalam rangka Property and equipment under


kerjasama 23.718 1.654 - 25.372 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 23.730 35.928 33.712 25.946 Motor vehicles
Peralatan penyiaran 1.448 - 1.448 - Office equipment
Peralatan kantor 960 - 960 - Broadcast equipment
Kendaraan operasional 9.573 - - 9.573 Vehicle for operational
Subjumlah 35.711 35.928 36.120 35.519 Subtotal
Property and equipment under
Aset dalam penyelesaian 82.680 8.909 26.518 65.071 construction

Jumlah 5.503.521 1.507.333 144.426 6.866.428 Total

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and


penurunan nilai impairment
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan 171.866 22.309 4.014 190.161 Buildings
Partisi 4.658 190 - 4.848 Partitions
Kendaraan bermotor 84.329 22.240 14.783 91.786 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 9.752 1.518 9 11.261 Machinery and equipment
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 496.816 76.695 20.324 553.187 and communication
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 141.214 22.754 - 163.968 Transportation
Penyiaran 1.900.527 331.947 3.548 2.228.926 Broadcast
Subjumlah 2.809.162 477.653 42.678 3.244.137 Subtotal
Aset dalam rangka Property and equipment under
kerjasama 20.625 1.880 - 22.505 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 11.514 9.913 9.473 11.954 Motor vehicles
Peralatan kantor 693 267 960 - Office equipment
Peralatan penyiaran 302 145 446 1 Broadcast equipment
Kendaraan operasional 2.143 1.914 - 4.057 Vehicle for operational
Subjumlah 14.652 12.239 10.879 16.012 Subtotal

Jumlah 2.844.439 491.772 53.557 3.282.654 Total

Jumlah Tercatat 2.659.082 3.583.774 Net Book Value

- 72 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

1 Jan/ 31 Des/
Jan 1, Penambahan/ Pengurangan/ Dec 31,
2009 Additions Deductions 2009
Biaya perolehan Acquisition costs
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 583.679 1.618 - 585.297 Land
Bangunan 330.162 7.608 11.755 326.015 Buildings
Partisi 4.862 81 - 4.943 Partitions
Kendaraan bermotor 134.426 7.447 13.695 128.178 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 14.421 369 41 14.749 Machinery and equipment
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 610.014 65.620 26.145 649.489 and communication
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 519.284 - 37.954 481.330 Transportation
Penyiaran 2.717.705 482.978 29.272 3.171.411 Broadcast
Subjumlah 4.914.553 565.721 118.862 5.361.412 Subtotal

Aset dalam rangka Property and equipment under


kerjasama 23.552 166 - 23.718 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 13.385 12.211 1.866 23.730 Motor vehicles
Peralatan penyiaran 1.448 - - 1.448 Office equipment
Peralatan kantor 3.144 - 2.184 960 Broadcast equipment
Kendaraan operasional 9.573 - - 9.573 Vehicle for operational
Subjumlah 27.550 12.211 4.050 35.711 Subtotal
Property and equipment under
Aset dalam penyelesaian 77.531 5.149 - 82.680 construction

Jumlah 5.043.186 583.247 122.912 5.503.521 Total


Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and
penurunan nilai impairment
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan 160.832 11.034 - 171.866 Buildings
Partisi 4.506 152 - 4.658 Partitions
Kendaraan bermotor 79.788 18.690 14.149 84.329 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 8.529 1.259 36 9.752 Machinery and equipment
Peralatan kantor, instalasi Office equipment, installation
dan komunikasi 448.754 65.876 17.814 496.816 and communication
Peralatan operasional Operations equipment
Transportasi 151.556 23.353 33.695 141.214 Transportation
Penyiaran 1.640.842 273.896 14.211 1.900.527 Broadcast
Subjumlah 2.494.807 394.260 79.905 2.809.162 Subtotal
Aset dalam rangka Property and equipment under
kerjasama 19.958 667 - 20.625 joint venture
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan bermotor 5.122 6.618 226 11.514 Motor vehicles
Peralatan kantor 1.981 1.006 2.294 693 Office equipment
Peralatan penyiaran 511 12 221 302 Broadcast equipment
Kendaraan operasional 231 1.912 - 2.143 Vehicle for operational
Subjumlah 7.845 9.548 2.741 14.652 Subtotal

Jumlah 2.522.610 404.475 82.646 2.844.439 Total

Jumlah Tercatat 2.520.576 2.659.082 Net Book Value

Beban penyusutan tahun 2011, 2010 dan 2009 Depreciation charged to operations amounting
masing-masing sebesar Rp 572.677 juta, to Rp 572,677 million, Rp 417,708 million, and
Rp 417.708 juta dan Rp 401.463 juta. Rp 401,463 million in 2011, 2010 and 2009.

Penambahan aset tetap tahun 2011 dan 2010 Additions to property and equipment in 2011 and
termasuk perolehan melalui akuisisi entitas anak 2010 includes assets acquired in business
(Catatan 45). acquisition (Note 45).

- 73 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada bulan Nopember 2010, MNCSV membeli In November 2010, MNCSV purchase new satellite
satelit transforder baru dari SES Satellite Leasing transforder from SES Satellite Leasing Limited with
Limited dengan total harga pembelian sebesar purchase value of US$ 110 million or equivalent to
US$ 110 juta atau setara dengan Rp 990.503 juta Rp 990,503 million (Note 48d).
(Catatan 48d).

Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap yang Property and equipment under joint operations
dibiayai secara bersama-sama oleh RCTI dan represent assets financed by RCTI and SCTV for
SCTV untuk kegiatan operasional siaran nasional nationwide operations. RCTI and SCTV will each
(nation wide). RCTI dan SCTV masing-masing assume 50% of the cost of all relay stations of the
menanggung sebesar 50% biaya perolehan joint operations which are developed along with
stasiun relay yang dibangun bersama-sama. the provision of land, construction of building and
RCTI, SCTV dan INDOSIAR juga melakukan relay station facilities. RCTI, SCTV and INDOSIAR
perjanjian kerjasama kegiatan operasional siaran also have joint nationwide operations in Jember,
nasional (nation wide) di Jember, Madiun dan Madiun and Banyuwangi. RCTI, SCTV and
Banyuwangi. RCTI, SCTV dan INDOSIAR INDOSIAR assumed 1/3 each for the cost of
masing-masing menanggung 1/3 biaya perolehan building relay stations (Note 48b).
stasiun relay yang dibagi bersama-sama
(Catatan 48b).

Entitas anak memiliki beberapa bidang tanah Subsidiaries own several parcels of land with
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan Building Use Rights for period of 20 to 30 years
berjangka waktu 20 dan 30 tahun, jatuh tempo until 2013 to 2034. Management believes that
antara tahun 2013 dan 2034. Manajemen there will be no difficulty in the extension of land
berpendapat tidak terdapat masalah dengan rights since the land were acquired legally and
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh supported by sufficient evidence of ownership.
tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan
bukti pemilikan yang memadai.

Pada tanggal pelaporan, persediaan Infokom, At the reporting date, Infokom’s inventories,
properti investasi, aset tetap, kecuali tanah, telah investment properties, the property and equipment,
diasuransikan kepada beberapa perusahaan except land, were insured to several insurance
asuransi terhadap risiko kebakaran, pencurian companies against risk of fire, theft and other
dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan: possible risks for:

2011 2010 2009

Dalam mata uang In currency


Rupiah 2.006.482 1.932.676 968.320 Rupiah
US$ 151 117 154 US$

Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi is adequate to cover possible losses on assets
kemungkinan kerugian atas aset yang insured.
dipertanggungkan.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang The property and equipment are used as collateral
bank dan pinjaman jangka panjang, utang sewa for bank loans and long-term loans, lease liabilities
pembiayaan dan utang obligasi (Catatan 20, 26 and bonds payable (Notes 20, 26 and 27).
dan 27).

- 74 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

18. GOODWILL 18. GOODWILL

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008
Biaya Perolehan Cost
MNCSV 2.544.610 2.820.814 1.591.527 1.591.527 MNCSV
MNC dan entitas anak 873.102 999.123 738.342 738.342 MNC and its subsidiaries
Mediacom 151.838 271.352 267.949 267.949 Mediacom
BCI 12.313 15.994 12.124 12.124 BCI
Infokom 5.435 10.172 10.172 10.172 Infokom
Jumlah 3.587.298 4.117.455 2.620.114 2.620.114 Total
Pengaruh selisih kurs penjabaran 48.682 43.435 62.997 160.439 Translation effect
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Awal tahun - 407.442 274.509 270.912 Beginning of year
Amortisasi tahun berjalan - 135.670 132.933 156.719 Amortization during the year
Eliminasi karena divestasi - - - (153.122) Elimination caused by divestation
Akhir tahun - 543.112 407.442 274.509 End of year

Jumlah tercatat 3.635.980 3.617.778 2.275.669 2.506.044 Net carrying amount

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya This account represents the excess of acquisition
perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar cost over the Company’s interest in the fair value
aset bersih entitas anak. of the net assets of subsidiaries.

Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas Effective January 1, 2011, the Company and its
anak menghentikan amortisasi goodwill. subsidiaries have discontinued the amortization of
Akumulasi amortisasi dieliminasi terhadap biaya goodwill. The accumulated amortization was
perolehan. eliminated against the recorded cost.

Perusahaan dan entitas anak menetapkan nilai The Company and its subsidiaries assessed the
terpulihkan dari goodwill dan menentukan bahwa recoverable amount of goodwill, and determined
tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill that there is no impairment on such goodwill at
tersebut pada tanggal 31 Desember 2011. Nilai December 31, 2011. The recoverable amount of
terpulihkan atas aktivitas tersebut dinilai dengan the activities was assessed by reference to the
mengacu pada nilai pakai unit kas yang cash-generating unit’s value in use.
dihasilkan.

19. ASET LAIN-LAIN 19. OTHER ASSETS

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Beban tangguhan - bersih 207.226 104.740 97.037 94.264 Deferred charges - net
Restructuring asset of
Aset restrukturisasi Cipta TPI 103.500 103.500 103.500 103.500 Cipta TPI
Uang muka sewa transmisi Advances for transmission
dan menara 66.603 73.654 171.548 101.005 rental and tower
Piutang berelasi dari entitas Receivable from a related
anak - 51.908 13.550 53.389 party of subsidiary
Advances for business
Uang muka pengembangan 25.486 81.319 32.404 32.343 development
Uang jaminan 24.916 34.110 37.157 37.211 Security deposits
Lain-lain 252.031 197.923 55.161 53.913 Others

Jumlah 679.762 647.154 510.357 475.625 Total

- 75 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Beban tangguhan terutama biaya insentif The deferred charges mainly represent incentive
sehubungan dengan perolehan pelanggan TV expense incurred in relation to the pay TV
berbayar. Beban tangguhan lainnya terdiri dari subscriber acquisition. Other deferred charges
hak atas tanah, hak pengelolaan gedung dan consist of landrights, property rights and other
biaya tangguhan lainnya. Pada tahun 2011, 2010 deferred charges. Amortization expense of
dan 2009, amortisasi beban tangguhan masing- deferred charges amounting to Rp 51,746 million,
masing adalah sebesar Rp 51.746 juta, Rp 88,018 million and Rp 37,570 million in 2011,
Rp 88.018 juta dan Rp 37.570 juta. 2010 and 2009
MNC mempunyai aset restrukturisasi Cipta TPI MNC had restructuring asset of Cipta TPI
sebesar Rp 103.500 juta yang akan digunakan amounting to Rp 103,500 million, which will be
dalam rangka investasi pada bidang media dan used for investments in the media and
penyiaran. broadcasting business.

MNCSV memiliki piutang di luar usaha dengan MNCSV has non-interest bearing non-trade
pihak berelasi MNCSV, yang timbul terutama dari accounts receivable from MNCSV’s related party
biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh arising mainly from expense paid in advance by
MNCSV dan tidak dikenakan bunga. Pada MNCSV. As of December 31, 2011, 2010 and
tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, tidak 2009, no allowance for doubtful account was
terdapat penyisihan piutang ragu-ragu atas provided on such receivable as the subsidiary’s
piutang tersebut karena manajemen entitas anak management believes that all such receivable are
yakin bahwa seluruh piutang tersebut dapat collectible.
ditagih.

Entitas anak membayar uang jaminan terutama The subsidiaries paid guarantee deposits mainly
untuk pembelian program, pembelian bahan baku for purchases of program, purchases of paper
kertas, sewa transponder, sewa kantor dan materials, transponder rental, office rental and
pemakaian telepon kepada pihak ketiga. telephone utilization to third parties.

20. UTANG BANK 20. BANK LOANS


1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Bank Rakyat Indonesia 148.393 45.139 40.033 18.000 Bank Rakyat Indonesia
Standard Chartered Bank 56.822 243.675 220.000 220.000 Standard Chartered Bank
Bank CIMB Niaga 4.000 4.000 4.000 1.500 Bank CIMB Niaga
Bank Panin 3.702 3.778 3.899 3.075 Bank Panin
Bank Syariah Mandiri - 26.973 28.200 32.850 Bank Syariah Mandiri
Bank Central Asia - 13.771 - - Bank Central Asia
Bank Mandiri - - 3.000 - Bank Mandiri

Jumlah 212.917 337.336 299.132 275.425 Total

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI)

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

MNCSV 50.000 - - - MNCSV


GIB 50.000 13.000 20.000 - GIB
MNCN 25.975 11.995 - - MNCN
MNI 22.418 20.144 20.033 18.000 MNI
Jumlah 148.393 45.139 40.033 18.000 Total

- 76 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

MNCSV MNCSV

Pada tanggal 20 Desember 2011, MNCSV On December 20, 2011, MNCSV obtained a
memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari BRI short-term credit facility from BRI representing
berupa pinjaman modal kerja dengan jumlah working capital loans with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp 50.000 juta dan tingkat Rp 50,000 million and interest rate of 7.51% per
bunga sebesar 7,51% per tahun. Fasilitas kredit ini annum. This credit facility shall be paid within 6
wajib dilunasi dalam jangka waktu 6 bulan sejak months from the date of drawdown.
tanggal perolehan fasilitas.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan The loan was secured with deposit amounting to
deposito sebesar Rp 52.632 juta yang dimiliki oleh Rp 52,632 million which is owned by Mediacom,
Mediacom, pihak penjamin (Catatan 7). Gadai as a guarantor (Note 7). The pledged deposits
deposito harus diperpanjang secara otomatis dan shall be automatically extended and can not be
tidak dapat dicairkan sampai dengan pinjaman disbursed until the loan has been repaid.
telah dilunasi.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV Based on the loan agreement, MNCSV shall
tidak diperbolehkan mengajukan permohonan fulfill certain requirements, among others things,
pernyataan pailit kepada pengadilan dan MNCSV shall not file bankruptcy request to the
memperoleh pinjaman dari bank lain. court and obtain a loan from another bank.

Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah pinjaman As of December 31, 2011, the outstanding loan
dari fasilitas ini sebesar Rp 50.000 juta. balance amounted to Rp 50,000 million.

GIB GIB

GIB memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari GIB obtained short-term loan facilities from BRI,
BRI berupa fasilitas rekening koran dengan jumlah which consist of overdraft facilities with a
maksimum Rp 10.000 juta dan Rp 40.000 juta maximum credit limit of Rp 10,000 million and
yang masing-masing jatuh tempo tanggal 5 Juni Rp 40,000 million, and will be due on June 5,
2012 dan 24 Agustus 2012. Fasilitas ini dikenakan 2012 and July 24, 2012, respectively. The loan
bunga 8,25% per tahun. facilities bear interest of 8.25% per annum.

Fasilitas kredit dijamin dengan deposito atas nama The loan facilities are secured by time deposits
GIB dan MNC sebesar Rp 52.756 juta, Rp 21.080 owned by GIB and MNC amounting to Rp 52,756
juta dan Rp 20.430 juta masing-masing pada tahun million, Rp 21,080 million and Rp 20,430 million
2011, 2010 dan 2009 (Catatan 7). in 2011, 2010 and 2009, respectively (Note 7).

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the
jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing outstanding loan from these facilities amounted
sebesar Rp 50.000 juta, Rp 13.000 juta dan to Rp 50,000 million, Rp 13,000 million and
Rp 20.000 juta. Rp 20,000 million, respectively.

MNCN MNCN

Pada tanggal 15 September 2010, MNCN On September 15, 2010, MNCN obtain working
memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan capital loan with a maximum credit limit of
jumlah maksimum Rp 12.000 juta, jatuh tempo Rp 12,000 million, due on September 15, 2011.
tanggal 15 September 2011. Fasilitas ini telah The facility has been extended until
diperpanjang sampai dengan 15 September 2012 September 15, 2012 and bears interest of 8.25%
dan dikenakan bunga 8,25% per tahun. per annum.

Pada tanggal 22 Agustus 2011, MNCN On August 22, 2011, MNCN obtain additional
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari BRI loan facility from BRI with a maximum credit limit
dengan jumlah maksimum Rp 14.000 juta, jatuh of Rp 14,000 million, due on August 22, 2012,
tempo tanggal 22 Agustus 2012, dan dikenakan and bears interest of 8.25% per annum.
bunga 8,25% per tahun.

Fasilitas ini dijamin dengan deposito milik MNC The loan was secured by time deposit owned by
dan MNCN sebesar Rp 27.369 juta pada tahun MNC and MNCN amounting to Rp 27,369 million
2011 dan Rp 12.632 juta pada tahun 2010 in 2011 and Rp 12,632 million in 2010 (Note 7).
(Catatan 7).

- 77 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah As of December 31, 2011 and 2010, the
pinjaman dari fasilitas ini adalah masing-masing outstanding loan from these facilities amounted
sebesar Rp 25.975 juta dan Rp 11.995 juta. to Rp 25,975 million and Rp 11,995 million,
respectively.

MNI MNI

Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI On December 26, 2008, MNI obtained a loan
memperoleh fasilitas pinjaman dengan maksimum facility with maximum amount of Rp 18,000
pinjaman sebesar Rp 18.000 juta. Fasilitas million. This loan facility has been extended
pinjaman ini telah beberapa kali diperpanjang, several times, most recently on August 22, 2011,
terakhir tanggal 22 Agustus 2011 dengan tingkat with interest rate at 7.51% per annum and due
bunga 7,51% per tahun dan jatuh tempo tanggal on December 26, 2012.
26 Desember 2012.

Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat On September 3, 2009, MNI obtained additional
tambahan fasilitas pinjaman dari BRI dengan loan facility from BRI with a maximum amount of
maksimum pinjaman sebesar Rp 4.750 juta. Rp 4,750 million. The loan facility has been
Fasilitas pinjaman ini telah beberapa kali extended several times, most recently on
diperpanjang, terakhir tanggal 29 Juli 2011 dengan July 29, 2011, with interest rate at 8.25% per
tingkat bunga 8,25% dan jatuh tempo tanggal annum and due on September 3, 2012.
3 September 2012.

Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik MNC The loan is secured by time deposit owned by
sebesar Rp 23.750 juta pada tahun 2011 dan 2010 MNC amounting to Rp 23,750 million in 2011
dan sebesar Rp 18.750 juta pada tahun 2009 dan and 2010 and amounting to Rp 18,750 million in
2008 (Catatan 7). 2009 and 2008 (Note 7).

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008
2008 jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing- the outstanding loan balance amounted to
masing sebesar Rp 22.418 juta, Rp 20.144 juta, Rp 22,418 million, Rp 20,144 million, Rp 22,033
Rp 22.033 juta dan Rp 18.000 juta. million and Rp 18,000 million, respectively.

Infokom Infokom

Pada tanggal 2 Desember 2010, Infokom On December 2, 2010, Infokom obtained a


memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) Working Capital Loan facility with a maximum
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 juta credit limit of Rp 3,000 million and bears interest
dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun. rate of 13% per annum. The loan was secured
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan by Infokom’s trade receivables and property and
aset tetap milik Infokom. Pada tanggal equipment. As of December 31, 2011, this facility
31 Desember 2011, Infokom belum menggunakan has not been utilized.
fasilitas ini.
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Innoform 38.686 23.675 - - Innoform


MNCSV 18.136 - - - MNCSV
RCTI - 220.000 220.000 220.000 RCTI
Jumlah 56.822 243.675 220.000 220.000 Total

- 78 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Innoform Innoform

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform dan On August 25, 2010, Innoform and its
entitas anak memperoleh fasilitas kredit dari subsidiaries entered into credit facilities with
Standard Chartered Bank. Fasilitas pinjaman ini Standard Chartered Bank. The loan facility was
telah diperpanjang tanggal 21 September 2011 extended on September 21, 2011 with maximum
dengan batas maksimum gabungan fasilitas combined limit of facilities is S$ 10 million, with
sebesar S$ 10 juta, dengan sub-batasan fasilitas sub-limits under this facility as follows:
sebagai berikut:

 Fasilitas cerukan sampai dengan sejumlah  Overdraft facility up to S$ 3 million at prime


S$ 3 juta dengan suku bunga prime rate. rate interest.

 Fasilitas Pasar Uang Jangka Pendek sampai  Short-term Money Market Facility up to
dengan S$ 5 juta - S$ 10 juta dengan tingkat S$ 5 million – S$ 10 million at a spot interest
bunga spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu rate. This facility has a term of 180 days.
180 hari.

 Financial Guarantee or Standby Letter of Credit  Financial Guarantees of Standby Letters of


sampai sejumlah S$ 5 juta. Fasilitas ini Credit up to S$ 5 million. This facility has a
berjangka waktu 12 bulan term of 12 months.

 Financial Standby Letter of Credit sampai  Commercial Standby Letters of Credit up to


sejumlah S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka waktu S$ 5 million. This facility has a term of
12 bulan. 12 months.

 Pembiayaan Tagihan Import sampai sejumlah  Import Invoicing Financing up to S$ 5 million -


S$ 5 juta - S$ 10 juta dengan tingkat bunga spot S$ 10 million at spot interest rate. This facility
rate. Fasilitas ini berjangka waktu 90 hari. has a term of 90 days.

 Fasilitas bond and guarantees sampai sebesar  Bond and guarantees facility up to
S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka waktu S$ 5 million. This facility has a term of
12 bulan. 12 months.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah As of December 31, 2011 and 2010, the
pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar outstanding loan balance amounted to Rp 38,686
Rp 38.686 juta dan Rp 23.675 juta. million and Rp 23,675 million, respectively.

MNCSV MNCSV

MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka pendek MNCSV obtained short-term credit facility
yang terdiri fasilitas Standby Letter of Credit (L/C) representing Standby Letter of Credit (L/C) and
dan Letter of Credit dengan jumlah maksimum Letter of Credit facilities with a maximum
keseluruhan sebesar US$ 38 juta. Fasilitas ini akan aggregate amount of US$ 38 million. The
jatuh tempo pada 30 April 2012. MNCSV harus facilities will mature on April 30, 2012. MNCSV
membayar biaya komisi sebesar 2% per tahun dari has to pay commission fee of 2% per annum or a
jumlah pinjaman atau minimum sebesar US$ 200 minimum amount of US$ 200 for Standby Letter
untuk fasilitas Standby Letter of Credit dan biaya of Credit facility and facility issuance fee of
penerbitan 0,125% per kuartal atau minimum 0.125% per quarter or a minimum amount of
sebesar US$ 50 dan biaya penerimaan sebesar US$ 50 and acceptence fee of 1.5% per annum
1,5% per tahun atau minimum sebesar US$ 50 or a minimum amount of US$ 50 for Letter of
untuk fasilitas Letter of Credit. Credit facility.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan saham The loan was secured with PT Media Nusantara
MNC yang dimiliki oleh Mediacom, sebagai Citra Tbk’s (“MNC”) shares owned by Mediacom,
penjamin. Gadai saham harus dibagi seperti yang as a guarantor. The pledge of shares shall be
ditetapkan dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman ini apportioned as defined in the loan agreement.
juga dijamin dengan jaminan yang sama dengan The loan is also secured with the same
pinjaman jangka panjang (Catatan 26). collaterals as long-term loans (Note 26).

Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah pinjaman As of December 31, 2011, the outstanding loan
dari fasilitas ini sebesar Rp 18.136 juta. balance amounted to Rp 18,136 million.

- 79 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

RCTI RCTI

RCTI memperoleh fasilitas kredit jangka pendek RCTI obtained short-term loan facilities
yang terdiri dari Bridging Loan Facility sebesar consisting of Bridging Loan Facility of
Rp 220.000 juta dan Revolving Credit Facility Rp 220,000 million and Revolving Credit Facility
sebesar Rp 30.000 juta yang jatuh tempo of Rp 30,000 million, which due on September
30 September 2010. Fasilitas kredit ini dikenakan 30, 2010. The loans bear interest based on cost
bunga berdasarkan cost of fund + 3% per tahun. of fund + 3% per annum.

Pada tanggal 21 September 2010, RCTI On September 21, 2010, RCTI signed an
menandatangani adendum perjanjian di atas amendment on the above agreement where the
dimana fasilitas kredit diubah menjadi pinjaman facilities were changed to a short term loan with a
jangka pendek dengan maksimum pinjaman maximum credit of Rp 220,000 million and bear
sebesar Rp 220.000 juta dan tingkat bunga cost of interest of the bank’s cost of fund + 3% per
fund bank + 3% per tahun. Pinjaman akan annum. The loan is payable monthly starting in
dikembalikan setiap bulan dimulai dari Januari January 2011 until August 2011.
2011 sampai dengan Agustus 2011.

Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan atas The loan is secured by land rights No. 656 and
tanah hak guna bangunan No. 656 dan No. 5626 No. 5626 with total area of 96,826 square meters
seluas 96.826 meter persegi milik RCTI berlokasi owned by RCTI located in Kebon Jeruk and
di Kelurahan Kebon Jeruk dan Kedoya, Jakarta Kedoya, West Jakarta.
Barat.

Sehubungan dengan utang tersebut, RCTI In connection with such loan, RCTI is required to
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu comply with certain limits as stated in agreement.
sesuai yang tercantum dalam perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, As of December 31, 2010, 2009 and 2008, the
jumlah pinjaman dari fasilitas ini adalah masing- outstanding loan balance amounted to
masing sebesar Rp 220.000 juta. Rp 220,000 million.

RCTI telah melunasi seluruh utang tersebut tahun RCTI has fully paid the bank loan in 2011.
2011.

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

CMI memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap sebesar CMI obtained a Fixed Loan Facility of Rp 7,000
Rp 7.000 juta dari Bank CIMB Niaga dengan million from Bank CIMB Niaga with term of one (1)
jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat year and can be extended as agreed by both
diperpanjang sesuai dengan persetujuan kedua parties. The last extension was done on May 3,
belah pihak. Perpanjangan terakhir dilakukan 2011 and will be due on May 4, 2012. Interest rate
tanggal 3 Mei 2011 dan jatuh tempo 4 Mei 2012. is 1% above interest on time deposit per annum in
Tingkat bunga pinjaman adalah 1% di atas bunga 2011. The loan is secured by time deposit owned
deposito per tahun pada tahun 2011. Pinjaman ini by MNC of Rp 4,000 million in 2011, 2010 and
dijamin dengan deposito atas nama MNC sebesar 2009, and by time deposit owned by CMI of
Rp 4.000 juta pada tahun 2011, 2010 dan 2009, Rp 1,957 million in 2008 (Note 7). As of
dan dengan deposito berjangka atas nama CMI December 31, 2011, 2010 and 2009, the
sebesar Rp 1.957 juta pada tahun 2008 outstanding loan balance amounted to Rp 4,000
(Catatan 7). Pada tanggal 31 Desember 2011, million, and as of December 31, 2008, the
2010 dan 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini outstanding loan balance amounted to Rp 1,500
adalah sebesar Rp 4.000 juta. Sedangkan pada million.
tanggal 31 Desember 2008, jumlah pinjaman dari
fasilitas ini adalah sebesar Rp 1.500 juta.

- 80 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Bank Panin Bank Panin

Pada tanggal 4 Nopember 2008, CMI memperoleh On November 4, 2008, CMI obtained a loan
fasilitas pinjaman dari Bank Panin dengan jumlah facility from Bank Panin with maximum amount of
maksimum sebesar Rp 4.000 juta dengan tingkat Rp 4,000 million and interest at 12.0%, 13.5%,
bunga 12,0%, 13,5%, 15% dan 14,5% per tahun 15% and 14.5% per annum in 2011, 2010, 2009
masing-masing pada tahun 2011, 2010, 2009 dan and 2008 with a term of one (1) year and may be
2008 dengan jangka waktu 1 (satu) tahun dan extended as agreed by both parties. Based on the
dapat diperpanjang sesuai dengan persetujuan last amendment, this facility will be due on
kedua belah pihak. Berdasarkan perpanjangan November 4, 2012. The loan is secured by land
terakhir, fasilitas ini akan jatuh tempo pada and building owned by CMI with an area of 382
4 Nopember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan square meters located at Duren Tiga, South
tanah dan bangunan milik CMI seluas 382 meter Jakarta.
persegi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008,
2008, jumlah pinjaman dari fasilitas ini adalah the outstanding loan balance amounted to
masing-masing sebesar Rp 3.702 juta, Rp 3.778 Rp 3,702 million, Rp 3,778 million, Rp 3,899
juta, Rp 3.899 juta dan Rp 3.075 juta. million and Rp 3,075 million, respectively.

Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri

IAT, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari IAT, obtained a working capital credit facility from
Bank Syariah Mandiri maksimum sebesar Bank Syariah Mandiri with a maximum amount of
US$ 3 juta, jangka waktu 12 bulan jatuh tempo US$ 3 million, with a term of 12 months, due on
31 Oktober 2008 dengan nisbah sebesar 9,5% per October 31, 2008 and with a yield of 9.5% per
tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, annum. This facility is secured by trade
2 unit pesawat Beechcraft 1900D (PK-TRX dan receivables, 2 unit of Beechcraft 1900D aircraft
PK-TRW), 1 unit pesawat BAC 1-11 (PK-TRU), (PK-TRX and PK-TRW), 1 unit BAC 1-11 aircraft
1 unit helikopter Dauphin tipe 365N2 (PK-TSW) (PK-TRU), 1 unit Dauphin helicopter type 365N2
dan 1 unit helikopter Dauphin tipe SA-365C2 (PK- (PK-TSW) and 1 unit Dauphin helicopter type SA-
TRE) (Catatan 6 dan 17). Fasilitas pinjaman ini 365C2 (PK-TRE) (Notes 6 and 17). This loan
terakhir telah diperpanjang sampai dengan facility has been extended until October 31, 2013.
31 Oktober 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, As of December 31, 2010, 2009 and 2008, the
saldo utang untuk fasilitas ini masing-masing outstanding loan balance of this facility amounted
sebesar Rp 26.973 juta, Rp 28.200 juta dan to Rp 26,973 million, Rp 28,200 million and
Rp 32.850 juta, sedangkan pada tanggal Rp 32,850 million, respectively, while as of
31 Desember 2011, saldo utang sebesar December 31, 2011, the loan balance amounted
Rp 27.204 juta disajikan sebagai pinjaman jangka to Rp 27,204 million is represent as long-term
panjang (Catatan 26). loan (Note 26).

Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut, IAT In relation to such credit facility, IAT is restricted
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu by certain covenants, which require written
yang harus mendapat persetujuan tertulis atau approval from or have to be reported to Bank
wajib dilaporkan secara tertulis kepada Bank Syariah Mandiri.
Syariah Mandiri.

Bank Central Asia Bank Central Asia

Pada tanggal 25 Nopember 2010, MNCN On November 25, 2010, MNCN obtained loan
memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari overdraft facility from Bank Central Asia with a
Bank Central Asia dengan jumlah maksimum maximum credit limit of Rp 14,000 million
Rp 14.000 juta dan jangka waktu 1 (satu) tahun. payable in one (1) year. The loan facility bears
Fasilitas ini dikenakan bunga 6,5 % per tahun. interest of 6.5% per annum and secured by time
Fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Central deposit owned by MNC amounting to Rp 14,000
Asia dijamin dengan deposito milik MNC sebesar million in 2010.
Rp 14.000 juta pada tahun 2010.

- 81 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman As of December 31, 2010, the outstanding loan
dari fasilitas ini sebesar Rp 13.771 juta. Pada balance amounted to Rp 13,771 million. In 2011,
tahun 2011, MNCN telah melunasi seluruh utang MNCN has fully paid the bank loan.
bank.

Bank Mandiri Bank Mandiri

Pada tahun 2009, Infokom memperoleh fasilitas In 2009, Infokom obtained loan facility from Bank
pinjaman modal kerja dari Bank Mandiri dengan Mandiri with a maximum amount of Rp 5,000
maksimum pinjaman sebesar Rp 5.000 juta million, the loan bears interest of 14.5% per
dengan tingkat bunga sebesar 14,5% per tahun annum and secured by Infokom’s trade
yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan receivables, inventories and property and
dan aset tetap milik Infokom dan jatuh tempo pada equipment. The loan was due on April 22, 2010.
tanggal 22 April 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah pinjaman As of december 31, 2009, the outstanding loan
dari fasilitas ini sebesar Rp 3.000 juta dan telah balance amounted to Rp 3,000 million, and has
dilunasi pada tanggal 13 Januari 2010. been fully paid on January 13, 2010.

21. WESEL BAYAR 21. NOTES PAYABLE

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008
Jangka pendek Current
Perusahaan The Company
Global Far East Global Far East
Investment Ltd 41.100 - - - Investment Ltd
Starlight Ltd. - - 159.000 - Starlight Ltd.
Entitas anak The Subsidiaries
Oxley Capital Investments Oxley Capital Investments
Ltd (OCI) 65.500 41.220 15.800 - Ltd (OCI)
Herst Investment Ltd. (HI) - 43.724 - - Herst Investment Ltd. (HI)
Formosa Group Limited - - - 32.080 Formosa Group Limited
Jumlah 106.600 84.944 174.800 32.080 Total

Jangka panjang Non-current


Entitas anak The subsidiary
Bellstones Ltd 47.720 - - - Bellstones Ltd

Global Far East Invesment Ltd (GFE) Global Far East Invesment Ltd (GFE)

Pada tahun 2011, Perusahaan menerbitkan In 2011, the Company issued notes payable to
beberapa wesel bayar kepada GFE dengan GFE with total amount to Rp 41,100 million, with
jumlah sebesar Rp 41.100 juta dengan tingkat interest rate of 6.5% per annum and will mature on
bunga 6,5% per tahun dan jatuh tempo pada August until December 2012.
bulan Agustus sampai dengan Desember 2012.

Starlight Ltd Starlight Ltd

Pada bulan Desember 2009, Perusahaan In December 2009, the Company issued notes
menerbitkan wesel bayar kepada Starlight Ltd payable to Starlight Ltd amounting to Rp 159,000
sebesar Rp 159.000 juta dengan tingkat bunga million, with interest rate of 3% per annum and will
3% per tahun dan jatuh tempo tanggal 3 dan mature on December 3 and 7, 2010. In 2010, the
7 Desember 2010. Pada tahun 2010, Perusahaan Company had fully paid the principal amount of
telah melunasi nilai pokok wesel bayar pada notes payable in 2009 of Rp 159,000 million
tahun 2009 sebesar Rp 159.000 juta ditambah together with the issuance of notes payable in
penerbitan wesel bayar tahun 2010 sebesar 2010 of Rp 148,000 million.
Rp 148.000 juta.

- 82 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Oxley Capital Investments Ltd (OCI) Oxley Capital Investments Ltd (OCI)

Pada tanggal 11 April 2011 dan 19 Desember In April 11, 2011 and December 19, 2011, BCI
2011, BCI menerbitkan wesel bayar kepada OCI issued notes payable to OCI amounting to
sebesar masing-masing Rp 25.000 juta dan Rp 25,000 million and Rp 40,500 million with
Rp 40.500 juta dengan tingkat bunga 3% per interest rate of 3% per annum, which will mature
tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal on April 11, 2012 and December 19, 2012.
11 April 2012 dan 19 Desember 2012.

Pada bulan Agustus dan Nopember 2010, BCI In August and November 2010, BCI issued notes
menerbitkan wesel bayar kepada OCI sebesar payable to OCI amounting to Rp 41,220 million,
Rp 41.220 juta dengan tingkat suku bunga 3% per with interest rate of 3% per annum, which will
tahun, jatuh tempo pada bulan Agustus dan mature in August and November 2011. This loan
Nopember 2011. Pinjaman ini telah dilunasi has fully paid on December 20, 2011.
tanggal 20 Desember 2011.

Pada bulan Oktober 2009, IAT menerbitkan wesel In October 2009, IAT issued notes payable to OCI
bayar kepada OCI sebesar Rp 15.800 juta amounting to Rp 15,800 million, with interest rate
dengan tingkat bunga 3% per tahun, jatuh tempo of 3% per annum, which will mature on
pada tanggal 31 Desember 2010. Pada bulan December 31, 2010. In January 2010, notes
Januari 2010, wesel bayar ini dijual ke Starlight payable sold by OCI to Starlight Ltd and in
Ltd oleh OCI dan pada bulan September 2010 September 2010, this notes payable has been
wesel bayar ini telah dikonversi menjadi saham converted into ownership in IAT’s shares.
kepemilikan IAT.

Herst Investment Ltd (HI) Herst Investment Ltd (HI)

Pada tahun 2010, IAT menerbitkan wesel bayar In 2010, IAT issued notes payable to HI amounting
kepada HI sejumlah Rp 43.724 juta dengan to Rp 43,724 million with interest rate of 3% per
tingkat bunga 3% per tahun dan jatuh tempo annum, which will mature on January 31, 2011. In
tanggal 31 Januari 2011. Pada bulan Juli 2011, July 2011, the notes payable to HI had been fully
wesel bayar HI seluruhnya dikonversi menjadi converted the GTS’s shares.
saham GTS.

Formosa Group Limited (Formosa) Formosa Group Limited (Formosa)

Pada tanggal 14 Mei 2008, IAT menerbitkan On May 14, 2008, IAT issued new promissory
wesel bayar sebesar US$ 2.400.000 dan notes to Formosa amounting to US$ 2,400,000
memperpanjang wesel bayar Rp 8.000 juta and extended the Rp 8,000 million notes, both
kepada Formosa masing-masing jangka waktu notes with a term of 3 months, and interest rate of
3 bulan dengan tingkat bunga 9% dan 16% per 9% and 16% per annum, respectively. Both
tahun. Kedua wesel bayar telah beberapa kali promissory notes were extended several times and
diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal had maturity dates on January 30, 2009 and
30 Januari 2009 dan 14 Pebruari 2009 masing- February 14, 2009 for notes in Rupiah and
masing untuk wesel bayar Rupiah dan Dollar AS. US Dollar currencies, respectively. As of
Pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah hutang December 31, 2008, IAT’s notes payable to
wesel bayar IAT kepada Formosa sebesar Formosa totalled Rp 32,080 million which consist
Rp 32.080 juta yang terdiri dari wesel bayar of US$ 2,400,000 and Rp 5,800 million. In January
sebesar US$ 2.400.000 dan Rp 5.800 juta. Pada 2009, all notes had been settled.
bulan Januari 2009, seluruh wesel bayar telah
diselesaikan.

Bellstones Ltd Bellstones Ltd

Pada tahun 2011, IAT menerbitkan wesel bayar In 2011, IAT issued notes payable to Bellstones
kepada Bellstones Ltd sebesar Rp 47.720 juta Ltd in amount of Rp 47,720 million with interest
dengan tingkat bunga 3%, yang jatuh tempo rate of 3% per annum, and maturity date on
30 April 2013. April 30, 2013.

- 83 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

22. UTANG USAHA 22. TRADE ACCOUNTS PAYABLE


1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008
a. Berdasarkan segmen usaha a. By business segment
Pihak berelasi Related parties
Media berbasis konten Content and advertisement
dan iklan 7.221 2.600 14.130 65.511 media
Media pendukung dan Media support and
infrastruktur 414 6.106 - 92 infrastructure
Jumlah 7.635 8.706 14.130 65.603 Total
Pihak ketiga Third parties
Media berbasis konten Content and advertisement
dan iklan 442.283 386.613 559.442 514.466 media
Media berbasis pelanggan 385.425 201.580 183.228 146.355 Subscriber based media
Transportasi 30.962 33.520 27.309 49.795 Transportation
Media pendukung dan Media support and
infrastruktur 17.599 17.091 10.031 30.206 infrastructure
Jumlah 876.269 638.804 780.010 740.822 Total
Jumlah 883.904 647.510 794.140 806.425 Total
b. Berdasarkan mata uang b. By currency
Rupiah 439.059 310.615 486.708 499.942 Rupiah
US Dollar 436.155 323.361 300.500 272.160 US Dollar
Euro 8.018 12.675 6.374 21.652 Euro
Lainnya 672 859 558 12.671 Others
Jumlah 883.904 647.510 794.140 806.425 Total

23. UTANG NASABAH 23. PAYABLE TO CUSTOMERS

Akun ini termasuk liabilitas kepada pihak ketiga This account includes liabilities to third parties
yang timbul dari transaksi perdagangan efek yang arising from securities transactions involving
dilakukan untuk pengelolaan dana nasabah, managing customers’ funds, other customers’
deposito nasabah dan transaksi pembiayaan deposits, and other financing transactions.
lainnya.

24. UTANG PAJAK 24. TAXES PAYABLE


1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008
Perusahaan Income taxes
Pajak penghasilan The Company
Pasal 21 194 166 312 1.412 Article 21
Pasal 23 2.286 7 24 2.098 Article 23
Pasal 26 5.562 - - - Article 26
Pasal 4 (2) 2.044 28 - 2.205 Article 4 (2)
Entitas anak The subsidiaries
Pasal 21 22.269 16.219 18.743 26.165 Article 21
Pasal 23 6.835 19.033 16.390 12.470 Article 23
Pasal 25 20.689 14.363 23.990 19.399 Article 25
Pasal 26 42.973 37.237 37.470 33.763 Article 26
Pasal 29 153.450 125.805 79.195 14.342 Article 29
Pasal 4 (2) 2.544 2.038 343 235 Article 4 (2)
Pajak transaksi penjualan saham 1.898 1.215 206 916 Tax on trading of equity securities
Pajak pertambahan nilai - bersih 76.937 130.287 126.342 112.907 Value added tax - net
Lainnya 20.809 17.744 12.798 18.676 Others
Jumlah 358.490 364.142 315.813 244.588 Total

- 84 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

25. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 25. ACCRUED EXPENSES

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Biaya bagi hasil 44.495 15.373 60.206 17.725 Profit sharing


Bunga 18.078 58.746 63.090 73.787 Interest
Sewa 3.836 6.831 4.924 3.737 Rent
Gaji dan program pensiun 2.296 3.057 6.790 18.014 Salaries and pension plan
Biaya operasional 309 111.480 176.487 120.152 Operational expenses
Biaya perbaikan dan pemeliharaan 153 267 1.557 288 Repairs and maintenance
Konsultan 94 - - 24.320 Consultant fees
Lain-lain 265.970 97.889 45.101 123.136 Others

Jumlah 335.231 293.643 358.155 381.159 Total

26. PINJAMAN JANGKA PANJANG 26. LONG-TERM LOANS

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008
Standard Chartered Bank 678.109 13.961 - - Standard Chartered Bank
Bank Muamalat Indonesia 137.470 146.580 160.886 204.316 Bank Muamalat Indonesia
Bank Negara Indonesia 118.890 56.923 28.057 39.446 Bank Negara Indonesia
Bank Sinarmas 105.036 115.043 16.583 41.826 Bank Sinarmas
Bank Syariah Mandiri 104.280 77.410 84.412 100.247 Bank Syariah Mandiri
Bank Jabar Banten 46.231 - - - Bank Jabar Banten
Bank ICBC Indonesia 27.500 20.000 - - Bank ICBC Indonesia
Bank Central Asia 13.603 58.169 118.973 214.795 Bank Central Asia
Bank INA Perdana 11.082 5.110 - - Bank INA Perdana
Bank DKI Unit Syariah 10.202 10.115 12.925 20.531 Bank DKI Unit Syariah
Bank Mayora 8.763 - - - Bank Mayora
Bank Agroniaga - 12.284 10.839 4.787 Bank Agroniaga
Bank Permata - 4.954 12.715 13.644 Bank Permata
Lehman Brothers Commercial Lehman Brothers Commercial
Corporation Asia Limited - - 705.000 821.250 Corporation Asia Limited
Lainnya 7.110 9.604 4.183 21.597 Others
Jumlah 1.268.276 530.153 1.154.573 1.482.439 Total
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (271.513) (284.741) (214.923) (356.651) Current portion

Bagian jangka panjang 996.763 245.412 939.650 1.125.788 Long-term portion

Pinjaman jangka panjang berdasarkan jatuh The long-term loans are repayable based on
tempo sebagai berikut: maturity as follows:
1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Jatuh tempo dalam setahun 271.513 284.741 214.923 356.651 Due in one year
Jatuh tempo dalam dua tahun 590.426 99.850 795.285 179.111 Due in two year
Jatuh tempo dalam tiga tahun 347.721 83.290 53.388 873.268 Due in three year
Jatuh tempo dalam empat tahun 50.543 44.793 44.652 40.443 Due in four year
Jatuh tempo dalam lima tahun 19.376 17.479 46.325 32.966 Due in five year
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi (11.303) - - - Unamortized transaction cost
Jumlah 1.268.276 530.153 1.154.573 1.482.439 Total

- 85 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

RCTI RCTI

Pada tanggal 16 Agustus 2011, RCTI In August 16, 2011, the Company obtained long-
memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari term loan facility from Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank sebesar amounting USD 75,000,000, which were effective
USD 75.000.000 yang berlaku efektif mulai in September 15, 2011, and due on September 2,
15 September 2011 dan akan jatuh tempo tanggal 2014. The loans bear interest based on LIBOR
2 September 2014. Fasilitas kredit ini dikenakan Rate + Margin Rate 3,8% per annum.
bunga berdasarkan LIBOR Rate + Margin Rate
3,8% per tahun.

Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan atas The loan facility from Standard Chartered Bank is
tanah hak guna bangunan No. 656 dan No. 5626 secured by land rights No. 656 and No. 5626 with
seluas 96.826 meter persegi milik RCTI berlokasi total area of 96,826 square meters located in
di Kelurahan Kebon Jeruk dan Kedoya, Jakarta Kebon Jeruk and Kedoya, West Jakarta.
Barat.

Sehubungan dengan utang tersebut, RCTI In connection with such loan, the Company is
diwajibkan mempertahankan rasio keuangan dan required to comply with certain financial ratios and
memenuhi batasan-batasan tertentu sesuai yang covenant as stated in the agreement.
tercantum dalam perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2011, RCTI telah As of December 31, 2011, RCTI has complied with
mematuhi batasan-batasan tersebut di atas. the above covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah As of December 31, 2011, the outstanding loan
pinjaman sebesar US$ 73.753.572 (atau setara balance amounted to US$ 73,753,572 (or
dengan Rp 668.797 juta). equivalent Rp 668,797 million).

Innoform Innoform

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform On August 25, 2010, Innoform entered into a
menandatangani term loan facility sebesar S$ 2 million term loan facility with Standard
S$ 2 juta dengan Standard Chartered Bank Chartered Bank, Singapore branch. The facility
cabang Singapura. Fasilitas ini memenuhi tingkat bears annual interest of 4% above cost of fund
bunga 4% di atas cost of fund per tahun dengan which quarterly repayments over three (3) years
pembayaran secara triwulan selama 3 (tiga) tahun commencing from first drawdown date, and which
mulai dari tanggal pencairan pertama dan akan will mature on October 19, 2013.
jatuh tempo pada tanggal 19 Oktober 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, the
jumlah pinjaman dari fasilitas ini adalah masing- outstanding loan from this faclility amounted to
masing sebesar S$ 1,3 juta (atau setara dengan S$ 1.4 million (or equivalent to Rp 9,312 million)
Rp 9.312 juta) dan S$ 2 juta (atau setara dengan and S$ 2 million (or equivalent to Rp 13,961
Rp 13.961 juta). million), respectively.

- 86 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Bank Muamalat Indonesia Bank Muamalat Indonesia

IAT IAT

IAT memperoleh fasilitas pinjaman Bank IAT obtain credit facilities from Bank Muamalat
Muamalat Indonesia sebagai berikut: Indonesia, as follows:

a. Fasilitas modal kerja Waad dan Al a. Waad’s working capital and Al Murabahah:
Murabahah:

Facilitas/ Marjin/
Facilities Margin
US$ US$

Modal Kerja Waad dan 5.200.000 1.736.200 Waad's Working Capital and
Al Murabahah 580.000 193.300 Al Murabahah
Al Murabahah 1.120.000 275.000 Al Murabahah

Al Murabahah dan 3.335.000 818.776 Al Murabahah and


Al Murabahah 1.545.000 379.210 Al Murabahah

Modal Kerja Waad 3.150.000 1.051.590 Waad's Working Capital

Modal Kerja Waad 1.000.000 144.448 Waad's Working Capital

Fasilitas ini diperoleh IAT pada tanggal IAT obtained this facility on December 31, 2008,
31 Desember 2008, fasilitas direstrukturisasi this facility was restructured in May 2009 into
pada bulan Mei 2009 dengan fasilitas Al Al Musyarakah facility amounting to US$ 11.4
Musyarakah sebesar US$ 11,4 juta, jangka million, repayable into 60 months (an amounthly
waktu pengembalian 60 bulan (secara basis) with margin amounting to US$ 3.58 million.
bulanan) dengan marjin sebesar US$ 3,58 juta.

b. Pada bulan April 2009, IAT mendapat fasilitas b. In April 2009, IAT obtained Al Musyarakah
pembiayaan Al Musyarakah dengan pagu financing facility with a credit limit of Rp 34,800
sebesar Rp 34.800 juta dengan jangka waktu million and a term of 60 months.
60 bulan.

c. Pada bulan Nopember 2010, IAT mendapat c. In November 2010, IAT obtained the following
fasilitas pembiayaan sebagai berikut: facilities:

 Ijarah Muntahiyya Bittamlik sebesar  Ijarah Muntahiyya Bittamlik financing facility


US$ 7,1 juta untuk pengadaan 1 unit amounting to US$ 7.1 million for purchasing
pesawat ATR 42-500 PK-THT dengan of 1 unit ATR 42-500 aircraft PK-THT with a
jangka waktu 60 bulan. term of 60 months.

 Fasilitas pembiayaan Al Musyarakah  Al Musyarakah financing facility amounting


sebesar US$ 1 juta untuk modal kerja to US$ 1 million to be utilized as working
pelaksanaan kontrak pesawat dengan capital in executing an aircraft procurement
PT Badak LNG dengan jangka waktu contract with PT Badak LNG with a term of
12 bulan. 12 months.

 Fasilitas pembiayaan Al Murabahah  Al Murabahah financing facility amounting to


sebesar US$ 0,6 juta untuk pembelian US$ 0.6 million for purchasing spare parts
spare part dan mesin pesawat PK-THT and aircraft engine of PK-THT aircraft with a
dengan jangka waktu 12 bulan. term of 12 months.

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008,
2008 jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing- the outstanding balance of these facilities
masing sebesar Rp 137.470 juta, Rp 146.580 amounted to Rp 137,470 million, Rp 146,580
juta, Rp 137.532 juta dan Rp 123.514 juta. million, Rp 137,532 million and Rp 123,514 million,
respectively.

- 87 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Seluruh pinjaman a dan b di atas dijamin dengan The above a and b loans are secured by 3 units of
3 unit pesawat Fokker 50 (PK-TSN, PH-TSO dan Fokker 50 aircraft (PK-TSN, PH-TSO and PK-
PK-TSP), 2 unit pesawat ATR 42-300 (PK-TSY TSP), 2 units of ATR 42-300 aircraft (PK-TSY and
dan PK-TSZ), tanah dan bangunan yang terletak PK-TSZ), land and building located in Balikpapan
di Balikpapan (Catatan 17). (Note 17).

MNC Finance MNC Finance

a. Pada tanggal 16 Maret 2005, PT MNC a. On March 16, 2005, PT MNC Finance obtained
Finance memperoleh fasilitas pembiayaan a “Mudharabah” financing facility with a
Mudharabah dengan maksimum sebesar maximum amount of Rp 30,000 million and a
Rp 30.000 juta, jangka waktu 48 bulan period of 48 months starting from March 17,
terhitung sejak 17 Maret 2005 sampai dengan 2005 until March 17, 2009. This loan is secured
17 Maret 2009. Pembiayaan ini dijaminkan by all of the consumer financing receivables
seluruhnya dengan piutang pembiayaan (Note 11).
konsumen (Catatan 11).

Sehubungan dengan fasilitas yang sudah Certain facilities were expired and extended to
habis, terdapat perpanjangan fasilitas II facility II with a maximum amount of Rp 40,000
dengan maksimum penarikan sebesar million for a period from June 28, 2006 up to
Rp 40.000 juta untuk periode 28 Juni 2006 June 28, 2010 and extended to facility III with a
sampai dengan 28 Juni 2010 dan fasilitas III maximum amount to be availed of Rp 60,000
dengan maksimum penarikan sebesar million for the period from June 2007 to June
Rp 60.000 juta untuk periode Juni 2007 2011.
sampai dengan Juni 2011.

Perjanjian pembiayaan ini disepakati dengan The financing agreement states that there will
melakukan bagi hasil sesuai dengan nisbah be a sharing of income which is in accordance
yang disepakati bersama. with the agreed ratio in the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the
saldo utang untuk fasilitas tersebut di atas outstanding balance of this facility amounted to
adalah sebesar Rp 7.851 juta dan Rp 32.223 Rp 7,851 million and Rp 32,223 million,
juta. respectively.

Pinjaman ini telah lunas pada tanggal This loan was fully paid on September 30,
30 September 2010. 2010.

b. Pada tanggal 15 Juli 2008, MNC Finance, c. On July 15, 2008, MNC Finance obtained
memperoleh 2 (dua) Fasilitas Pembiayaan two (2) channeling financing facilities with the
Pola Channeling dengan rincian sebagai following details:
berikut:

 Fasilitas pembiayaan Al Musyakarah II  Al Musyarakah II financing facility with a


dengan plafon Rp 50.000 juta sebagai maximum amount of Rp 50,000 million to
modal kerja pembiayaan konsumen finance the working capital for MNC Finance
dengan sistem bagi hasil dari pendapatan consumer financing activities, applying profit
yang diterima dari hasil pembiayaan sharing system on revenues to be earned
kepada konsumen dengan jangka waktu from this consumer financing. This facility
selama 72 bulan termasuk kelonggaran has a term of 72 months including grace
tarik selama 12 bulan, dengan jangka period of 12 months, with maximum
waktu pembiayaan end user maksimum financing term of 60 months to end user.
60 bulan.

 Fasilitas pembiayaan Al Murabahah I  Al Murabahah I financing facility with a


dengan Plafon Rp 40.583 juta dengan maximum amount of Rp 40,583 million and
margin Rp 7.555 juta untuk modal kerja a margin of Rp 7,555 million to finance the
pembiayaan konsumen dengan jangka working capital of consumer financing
waktu selama 46 bulan. activities with a term of 46 months.

Fasilitas pinjaman modal kerja ini dijamin These working capital financing facilities are
dengan aset yang dibiayai dari fasilitas guranteed by the assets financed by these
pinjaman yang diperoleh (Catatan 11). facilities (Note 11).

- 88 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the
saldo utang untuk fasilitas ini sebesar outstanding balance of these facilities
Rp 15.503 juta dan Rp 48.579 juta. amounting to Rp 15,503 million and Rp 48,579
million.

Pinjaman ini telah lunas pada tanggal This loan was fully paid on September 30,
30 September 2010. 2010.

Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia

Pada tahun 2007, PT MNC Finance memperoleh In 2007, PT MNC Finance obtained working capital
fasilitas kredit modal kerja untuk pembiayaan facility amounting to Rp 50,000 million to refinance
kredit kendaraan bermotor dengan fasilitas kredit their motorcycles financing facilities to their
sebesar Rp 50.000 juta, jangka waktu 12 bulan consumer. This facility has a term of 12 months
dengan tingkat bunga 12% per tahun. and bears interest of 12% per annum. The
Pembiayaan ke end user maksimal 4 tahun. maximum financing term for end user is 4 years
Jaminan yang diserahkan adalah piutang and guaranteed by the consumer financing
pembiayaan kredit bermotor, promissory note, receivable, promissory note and certificate of land
cessie dan tanah diatas sertifikat Hak Guna use right. Under the extension of deed of credit
Bangunan. Berdasarkan akta perpanjangan facilities dated March 31, 2010, MNC Finance
fasilitas kredit tanggal 31 Maret 2010, MNC obtained additional working capital credit facility
Finance memperoleh fasilitas kredit modal kerja amounting to Rp 65,000 million. This facility has a
untuk tambahan modal kerja sebesar Rp 65.000 term of 12 months and interest rate of 13% - 14%
juta, jangka waktu 12 bulan dengan tingkat bunga per annum with maximum financing term for end
13% - 14% per tahun. Pembiayaan ke end user user of 4 years.
maksimal 4 tahun.

Pada bulan Juni 2011, MNC Finance In June, 2011, MNC Finance obtained a non
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja revolving working capital facility including grace
dengan plafond maksimal Rp 100.000 juta period until November 4, 2011 with a credit limit of
dengan kelonggaran tarik sampai dengan Rp 100,000 million.
4 Nopember 2011 bersifat non revolving.

Berdasarkan akta perjanjian kredit No.088/RWM- Based on credit agreement deed No.088/RWM-
COM/2011 tanggal 30 Mei 2011, MNCF Entitas COM/2011 dated May 30, 2011, MNCF, a
Anak memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Subsidiary, obtained a working capital facility with
dengan plafond maksimal Rp 50.000 juta untuk maximum plafond of Rp 50,000 million for
jangka waktu 60 bulan dengan suku bunga 13% 60 months, which bears 13% per annum and
per tahun, dengan jaminan 110% dari outstanding guaranteed by outstanding customers receivable
fasilitas nasabah yang ada. equivalent to 110% of the plafond.

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008,
dan 2008, saldo utang untuk fasilitas ini masing- the outstanding loan balance of this facility
masing sebesar Rp 118.890 juta, Rp 56.923 juta, amounted to Rp 118,890 million, Rp 56,923
Rp 28.057 juta dan Rp 39.446 juta. million, Rp 28,057 million and Rp 39,446 million,
respectively.

Bank Sinarmas Bank Sinarmas

MNC Finance memperoleh fasilitas kredit modal MNC Finance obtained a total of US$ 6 million
kerja sebesar US$ 6 juta dalam bentuk Demand working capital credit facilities, in the term of
Loan sebesar US$ 3 juta dan fasilitas Term Loan US$ 3 million demand loan and US$ 3 million term
sebesar US$ 3 juta. Fasilitas Demand Loan loan facility. Demand Loan Facility has a term of
jangka waktu pinjaman selama 1 tahun terhitung 1 year from April 18, 2008 to April 18, 2009, while
sejak tanggal 18 April 2008 sampai dengan term loan has a term of three years from the
18 April 2009, sedangkan untuk pinjaman Term drawdown date. These loans are secured by
Loan jangka waktu 3 tahun terhitung sejak customers’ (end users’) receivables equivalent to
tanggal pencairan. Jaminan yang diserahkan 110% of the loan availed with interest rate at 12%
adalah tagihan kepada pihak ketiga (end user) per annum (Note 8). Demand loan facility has
sebesar 110% dari nilai pencairan dengan suku been fully paid in 2009.
bunga 12% per tahun (Catatan 8). Fasilitas
demand loan telah dilunasi pada tahun 2009.

- 89 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tahun 2009, MNC Finance mendapatkan In 2009, MNC Finance obtained term loan facility
fasilitas pinjaman piutang sewa pembiayaan of US$ 6 million to be used for its financing lease.
berupa Term Loan sebesar US$ 6 juta. Fasilitas This facility is divided into term loan 1 and term
ini dibagi menjadi 2 yaitu Term Loan 1 dan Term loan 2, each with US$ 3 million, term of 1 year and
Loan 2 masing-masing sebesar US$ 3 juta interest of 7% per annum. This facility is secured
dengan jangka waktu 1 tahun dan tingkat bunga by the financing lease receivables at an amount
pinjaman 7% per tahun. Pinjaman ini dijaminkan equivalent to 110% of the credit facility (Note 11).
dengan piutang sewa pembiayaan sebesar 110%
dari jumlah plafon (Catatan 11).

Tahun 2010, MNC Finance mendapatkan dua In 2010, MNC Finance obtained 2 term loan
fasilitas pinjaman piutang sewa pembiayaan baru facilities of Rp 25,000 million and Rp 80,000 million
dengan plafond pinjaman maksimal Rp 25.000 juta to be used for its financing lease for 3 years from
dan Rp 80.000 juta untuk jangka waktu 3 tahun credit disbursement. These facilities are secured
sejak pencairan kredit. Pinjaman ini dijaminkan by the financing lease receivables at an amount
dengan piutang sewa pembiayaan motor dan equivalent to 110% of the credit facilities (Note 11).
mobil sebesar 110% dari jumlah plafon
(Catatan 11).

Tahun 2011, MNC Finance mendapatkan fasilitas In 2011, MNC Finance obtained working capital
pinjaman modal kerja dengan plafond pinjaman loan facility with a maximum loan of Rp 50,000
maksimal Rp 50.000 juta untuk jangka waktu million for one year from credit disbursement.
1 (satu) tahun sejak pencairan kredit.

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008,
dan 2008, saldo utang untuk fasilitas ini masing- the outstanding loan balance of the above facilities
masing sebesar Rp 105.036 juta, Rp 115.043 juta, amounted to Rp 105,036 million, Rp 115,043
Rp 16.583 juta dan Rp 41.826 juta. million, Rp 16,583 million and Rp 41,826 million,
respectively.

Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri

Berdasarkan perjanjian bridging loan facilities Based on the bridging financing facility, dated
tanggal 26 September 2008 dan 6 Oktober 2008, September 26, 2008 and October 6, 2008, IAT
IAT memperoleh fasilitas Al Murabahah sebesar obtained financing facility Al Murabahah
US$ 9,16 juta. Utang ini jatuh tempo pada bulan amounting to US$ 9.16 million. The financing
Maret 2009, dan telah diperpanjang sampai facility matured in March 2009, and has been
dengan Maret 2010 dengan nisbah 8,5% per extended until March 2010 with a yield at 8.5% per
tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tagihan annum. The facility is secured by receivables from
kepada Total E&P Indonesia dan satu unit Total E&P Indonesia and one unit of helicopter
helikopter EC-155 B1 (PK-TPG) (Catatan 7 EC-155 B1 (PK-TPG) (Notes 7 and 17). The term
dan 17). Perjanjian ini terakhir diperpanjang of this facility has been last extended until
sampai dengan 31 Oktober 2013. October 31, 2013.

Sehubungan dengan fasilitas tersebut, IAT Without written consent from Bank Syariah
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu Mandiri, IAT is restricted to, among other things,
yang harus mendapat persetujuan tertulis dari obtain new financing facility; invest in shares of
Bank Syariah Mandiri, antara lain mencari stock; distribute dividend; enter into transactions
tambahan pembiayaan baru; melakukan with other parties other than IAT’s core business;
penyertaan saham; membagi dividen; melakukan issue indebtedness statement for loan, rental and
transaksi dengan pihak lain di luar kegiatan bisnis guarantee to other party; sell, transfer and use as
inti; mengeluarkan pernyataan utang dalam collateral the IAT’s assets used as collateral for
bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi these loans; change the IAT’s Articles of
kepada pihak lain; menjual, mentransfer dan Association and in particular change the capital
menjaminkan harta IAT yang telah dijaminkan; stock, IAT’s management and stockholders;
mengubah anggaran dasar IAT, khususnya liquidate IAT; ask other party to file a bankruptcy
mengenai modal, pengurus dan pemegang for IAT and transfer the title of collateralized assets
saham; membubarkan Perusahaan; meminta to other party.
dinyatakan pailit dan mengalihkan hak atas
barang jaminan kepada pihak lain.

- 90 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

IAT telah menerima surat persetujuan perubahan IAT received approval on the changes of negative
negative covenant dari Bank Syariah Mandiri covenants from Bank Syariah Mandiri in the Letter
sesuai Surat No. 8/595-3/DPB1 tanggal No. 8/595-3/DPB1, dated August 16, 2006, which
16 Agustus 2006 yaitu setiap perubahan stated that changes of management,
pengurus, pemegang saham dan pembagian shareholders, payment of dividend should be
dividen wajib dilaporkan secara tertulis kepada reported to Bank Syariah Mandiri in writing.
bank tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008,
dan 2008, saldo fasilitas ini masing-masing the outstanding balance of this facility amounted to
adalah sebesar Rp 77.076 juta, Rp 77.410 juta, Rp 77,076 million Rp 77,410 million, Rp 84,412
Rp 84.412 juta dan Rp 100.247 juta. million and Rp 100,247 million, respectively.

Selain itu, pada tanggal 31 Desember 2011, IAT As of December 31, 2011, IAT also have the
juga memiliki pinjaman jangka panjang sebesar outstanding balance for long-term loan amounting
Rp 27.204 juta yang berasal dari perpanjangan to Rp 27,204 million which came from the
utang bank jangka pendek (Catatan 20) extention of bank loan (Note 20)

Bank Jabar – Banten Bank Jabar - Banten

Pada bulan Juni 2011, MNC Finance memperoleh In August 2011, MNC Finance, obtained working
fasilitas pinjaman modal kerja dengan platfond capital facility with maximum credit limit of
maksimal Rp 50.000 juta untuk jangka waktu Rp 50,000 million for 5 years.
5 tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo utang As of December 31, 2011, the outstanding loan
untuk fasilitas ini sebesar Rp 46.231 juta. balance of this facility amounted to Rp 46,231
million.

Bank ICBC Indonesia Bank ICBC Indonesia

Pada tanggal 28 Juni 2010, MNC Finance On June 28, 2010, MNC Finance obtained a credit
memperoleh fasilitas kredit modal kerja berupa facility for working capital of fixed installment loans
pinjaman cicilan tetap untuk pembiayaan for consumer financing specifically for the
konsumen khususnya pembiayaan untuk financing of the purchases of vehicles with a credit
penyediaan dana guna pembelian kendaraan facility amounting to Rp 25,000 million. The loan
dengan fasilitas kredit sebesar Rp 25.000 juta, term is 30 months and bears interest of 13% per
jangka waktu 30 bulan dengan suku bunga 13% annum. The facility is covered by collateral at an
per tahun, dengan jaminan 120% dari outstanding amount equivalent to 120% of the outstanding
fasilitas yang ada. facility.

Pada bulan Juli 2011, MNC Finance memperoleh In July 2011, MNC Finance obtained additional
tambahan plafond pinjaman Rp 20.000 juta untuk credit facility amounting to Rp 20,000 million for
jangka waktu pinjaman 3 tahun. 3 years.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo As of December 31, 2011 and 2010, the
utang untuk fasilitas ini sebesar Rp 27.500 juta outstanding loan balance for this facility amounted
dan Rp 20.000 juta. to Rp 27,500 million and Rp 20,000 million.

Bank Central Asia Bank Central Asia

Infokom Infokom

Pada tahun 2005, Infokom memperoleh fasilitas In 2005, Infokom obtained investment credit facility
kredit investasi sebesar Rp 106.000 juta untuk for development of transmission station which
pembiayaan pembangunan stasiun transmisi secured by Infokom’s land, buildings, transmission
yang dijamin dengan tanah, bangunan, stasiun station, receivables, shares of Infokom and
transmisi, piutang, saham Infokom dan rekening operational and escrow account. This agreement
operasional dan penampungan. Perjanjian ini has been amended several times, most recently by
telah mengalami beberapa kali perubahan, Deed No. 47 dated February 15, 2007. This loan
terakhir dengan akta No. 47 tanggal 15 Pebruari has term of 5 years effective from the first
2007. Pinjaman ini berjangka waktu 5 tahun sejak drawdown with interest bears at 11.75% per
penarikan dengan tingkat bunga 11,75%. Pada annum. As of December 31, 2011, 2010, 2009 dan
tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 2008, Infokom’s loans payable to BCA amounted
2008, utang Infokom kepada BCA sebesar to Rp 6,231 million, Rp 19,235 million, Rp 34,299
Rp 6.231 juta, Rp 19.235 juta, Rp 34.299 juta dan million and Rp 47,607 million, respectively.
Rp 47.607 juta.

- 91 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

MNCSV MNCSV

Pada tahun 2007, MNCSV memperoleh fasilitas In 2007, MNCSV obtained credit facilities from
pinjaman dari BCA sebagai berikut: BCA, as follows:

a. Fasilitas kredit investasi I dan II masing- a. Investment credit facility I and II, each
masing sebesar Rp 90.000 juta, jatuh tempo amounting to Rp 90,000 million and will be due
1 Mei 2012 dan 7 Juni 2011. on May 1, 2012 and June 7, 2011,
respectively.
b. Fasilitas kredit rekening koran maksimum b. Overdraft facility with a maximum amount of
Rp 10.000 juta jatuh tempo 25 April 2009 dan Rp 10,000 million with a term up to April 25,
tidak diperpanjang lagi. 2009 and was not extended.

c. Fasilitas kredit rekening koran dengan kredit c. Overdraft facility at a maximum amount of
maksimum Rp 10 miliar dan fasilitas L/C Rp 10 billion and Usance and Sight L/C at a
(Usance L/C dan Sight L/C) dengan kredit maximum amount of US$ 6 million (Note 20)
maksimum US$ 6 juta (Catatan 20), and both matured on April 25, 2009.
keduanya jatuh tempo pada tanggal 25 April
2009.

Tingkat bunga pinjaman berkisar antara The credit facilities bear interest rates ranging from
10% - 11,5% per tahun (berdasarkan Cost of 10% - 11.5% per annum (based on the bank’s
Fund dari bank). Cost of Fund).

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan The loan is secured by land and building of Wisma
berupa gedung Wisma Indovision milik Indovision owned by PT. Datakom Asia;
PT. Datakom Asia; mesin dan peralatan broadcasting equipment amounting to Rp 212,304
penyiaran senilai Rp 212.304 juta milik MNCSV million owned by MNCSV at Wisma Indovision;
yang terletak di Wisma Indovision dan jaminan corporate guarantee of Mediacom to pay
dari Mediacom untuk membayar tanpa syarat unconditionally and settle the loan, in case
apapun sekaligus melunasi apabila MNCSV tidak MNCSV is unable to pay its loan.
mempu membayar pinjaman.

Berdasarkan Security Sharing Agreement tanggal Based on Security Sharing Agreement dated
17 September 2009, BCA setuju untuk berbagi September 17, 2009, BCA agreed to share with
dengan SCB atas jaminan untuk utang milik SCB the asset collaterals above, as joint collateral,
MNCSV kepada BCA berdasarkan “BCA Facility to secure both the obligations of MNCSV to BCA
Agreement” dan SCB berdasarkan “SCB Facility under the “BCA Facility Agreement” and SCB
Agreement” (Catatan 20). under the “SCB Facility Agreement” (Note 20).

Tanpa persetujuan tertulis dari BCA, MNCSV Without written consent from BCA, MNCSV is
tidak diperkenankan antara lain: memperoleh restricted to, among other things; obtain new loans
pinjaman baru kecuali untuk pengadaan except for satellite transponder supply and
transponder satelit dan transaksi dengan pihak transaction with affiliated party or company; grant
atau perusahaan afiliasi; memberikan pinjaman loans, except in the normal course of business;
kepada pihak lain, kecuali dalam rangka propose a bankruptcy or delay payment to the
menjalankan usaha; mengajukan permohonan court; invest in noncore business; dispose of
pailit atau penundaan pembayaran kepada assets; undertake merger; change the business;
pengadilan; melakukan investasi diluar bisnis inti; distribute and declare dividend; change the articles
menjual aset tetap; melakukan merger; of association; and decrease its paid-up capital.
melakukan perubahan usaha; membagikan dan
mengumumkan pembagian dividen; mengubah
anggaran dasar dan pemegang saham; dan
melakukan penurunan modal disetor.

- 92 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

MNCSV telah memenuhi semua covenant di atas, MNCSV is in compliance with all the above
termasuk atas perolehan pinjaman jangka pendek covenants, including for the new drawdown short-
dari BRI yang baru diperoleh MNCSV pada tahun term loans from BRI in 2011 (Note 20).
2011 (Catatan 20). MNCSV telah mendapatkan TheCompany has received written consent from
surat persetujuan dari BCA dan SCB atas BCA and SCB for the new drawdown.
perolehan pinjaman jangka pendek tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008,
dan 2008, MNCSV mempunyai saldo utang untuk MNCSV has outstanding loan from BCA for the
fasilitas kredit I dan II masing-masing sebesar credit facility I and II amounting to Rp 7,732 million,
Rp 7.372 juta, Rp 38.934 juta, Rp 84.367 juta dan Rp 38,934 million, Rp 84,367 million and
Rp 129.800 juta. Rp 129,800 million, respectively.

MNC Securities MNC Securities

Pada tahun 2007, MNC Securities memperoleh In 2007, MNC Securities obtained overdraft facility
fasilitas kredit dengan jumlah tidak melebihi with a maximum amount of Rp 38,000 million to
Rp 38.000 juta yang akan digunakan untuk modal finance its workjing capital. This facility will expired
kerja. Fasilitas ini berlaku hingga tanggal 30 April on April 30, 2009 and can be extended. The facility
2009 dan dapat diperpanjang. Tingkat suku bears interest at 14% per annum and secured by
bunga pinjaman sebesar 14% per tahun dan MNC Securities’ portfolio equivalent to 150% of the
dijamin dengan portofolio efek MNC Securities outstanding loan and certain property of MNC
senilai 150% dari saldo pinjaman dan aset tetap Securities. The outstanding balance as of
yang dimiliki MNC Securities. Pada tanggal December 31, 2008 amounting to Rp 37,287 million.
31 Desember 2008, saldo utang sebesar In 2009, MNC Securities has fully paid this loan.
Rp 37.287 juta. Pada tahun 2009, MNC Securities
telah melunasi seluruh utang tersebut.

MNC Securities juga menerima fasilitas pinjaman MNC Securities also obtained credit facility to
sebesar Rp 192 juta untuk pembelian kendaraan finance its acquisition of vehicles amounting to
bermotor dengan jaminan kendaraan yang sama. Rp 192 million. This loan will mature on June 2010
Pinjaman tersebut jatuh tempo Juni 2010 dengan and secured by the respective financed vehicle
tingkat bunga yang dibebankan adalah sebesar with interest at 5.5% per annum. The outstanding
5,5% per tahun. Saldo pinjaman pada tanggal balance as of December 31, 2009 and 2008
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing amounting to Rp 307 million and Rp 101 million,
sebesar Rp 307 juta dan Rp 101 juta. respectively.

Bank INA Perdana Bank INA Perdana

Pada tanggal 21 Desember 2010, MNC Finance On December 21, 2010, MNC Finance obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja working capital facility with maximum credit limit of
dengan kredit maksimum Rp 15.000 juta untuk Rp 15,000 million for 3 years. This facility bears
jangka waktu 3 tahun. Fasilitas ini memiliki tingkat annual interest of 14% - 14.5% per annum.
bunga 14% - 14,5% per tahun.

Pada tanggal 15 Juni 2011, MNC Finance On June 15, 2011, MNC Finance obtained
memperoleh tambahan fasilitas factoring dengan additional factoring facility with plafond Rp 50,000
plafond Rp 50.000 juta untuk jangka waktu million for one year.
1 tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo As of December 31, 2011 and 2010, the
utang untuk fasilitas ini masing-masing sebesar outstanding loan balance of this facility amounted
Rp 11.082 juta dan Rp 5.110 juta. to Rp 11,082 million and Rp 5,110 million,
respectively.

- 93 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Bank DKI Unit Syariah Bank DKI Unit Syariah

Pada bulan Januari 2008, IAT memperoleh In January 2008, IAT obtained Al Musyarakah and
fasilitas Al Musyarakah dan Wakalah Bil Ujrah Wakalah Bil Ujrah facilities amounting to
sebesar US$ 3,5 juta, jangka waktu 48 bulan, US$ 3.5 million, with a term of 48 months, which
yang kemudian dilakukan addendum pada was subsequently amended on December 31,
tanggal 31 Desember 2008 menjadi US$ 2 juta, 2008 to US$ 2 million, with profit sharing at 8%
dengan bagi hasil setara dengan 8% yang payable monthly. This facility was used to finance
dibayar secara bulanan. Fasilitas ini digunakan the working capital for Fixed Wing Charter project.
untuk modal kerja proyek Fixed Wing Charter.

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008,
dan 2008, saldo utang untuk fasilitas ini masing- the outstanding loan balance of this facility
masing sebesar Rp 10.202 juta, Rp 10.115 juta, amounted to Rp 10,202 million, Rp 10,115 million,
Rp 12.925 juta dan Rp 20.531 juta. Rp 12,925 million and Rp 20,531 million,
respectively.

Bank Mayora Bank Mayora

Pada bulan Agustus 2011, MNC Finance In August 2011, MNC Finance, obtained working
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja capital facility with maximum credit limit of
dengan plafond maksimal Rp 10.000 juta untuk Rp 10,000 million for 3 years.
jangka waktu 3 tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo utang As of December 31, 2011, the outstanding loan
untuk fasilitas ini sebesar Rp 8.763 juta. balance of this facility amounted to Rp 8,763
million.

Bank Agroniaga Bank Agroniaga

Pada tanggal 18 September 2008, PT MNC On September 18, 2008, PT MNC Finance
Finance mendapat fasilitas modal kerja untuk obtained working capital credit facility with
tujuan penggunaan refinancing Pembiayaan maximum amount of Rp 5,000 million, term of
Konsumen Kendaraan Bermotor dengan kredit 36 months, payable on fixed installments and
maksimal Rp 5.000 juta, jangka waktu masa interest rate of 16% per annum. This facility is
ketersediaan dana maksimal 36 bulan dengan used to refinance MNC Finance’s vehicle financing
tingkat bunga 16% per tahun. Fasilitas dijamin facilities to their customers. This facility and
dengan tagihan piutang kepada end user dan secured by the related receivables from the
BPKB Mobil. customers including vehicle’s certificate of
ownership.

Pada tanggal 7 April 2009, MNC Finance On April 7, 2009, MNC Finance entered into a
melakukan Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap fixed term working capital credit facility agreement
(Kredit Modal Kerja) dengan jumlah fasilitas amounting to Rp 15,000 million for a term of 48
pinjaman sebesar Rp 15.000 juta, jangka waktu months from April 7, 2009 to April 7, 2013 and
48 bulan terhitung sejak tanggal 7 April 2009 interest of 17.5% per annum. This facility is used
sampai dengan 7 April 2013 dengan tingkat to refinance MNC Finance’s motorcycles financing
bunga sebesar 17,5% per tahun. Fasilitas ini facilities to their customers and secured by the
digunakan untuk refinancing Pembiayaan related receivables from the customers including
Konsumen kendaraan bermotor dengan jaminan motorcycle’s certificate of ownership (BPKB)
Cessie piutang/hak tagih pembiayaan konsumen (Notes 11 and 17).
mobil dan BPKB Kendaraan Bermotor
(Catatan 11 dan 17).

Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan As of December 31, 2010, 2009 and 2008, the
2008, saldo utang untuk fasilitas ini sebesar outstanding loan balance of this facility amounted
Rp 12.284 juta, Rp 10.839 juta dan Rp 4.787 juta. to Rp 12,284 million, Rp 10,839 million and
Rp 4,787 million, respectively.

Pada tahun 2011, MNC Finance telah melunasi In 2011, MNC Finance has fully paid this loan.
pinjaman ini.

- 94 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Bank Permata Bank Permata

Pada tanggal 8 Agustus 2008, MNC Finance On August 8, 2008, MNC Finance, obtained
memperoleh fasilitas kredit modal kerja untuk working capital credit facility to finance its lease
membiayai sewa pembiayaan sebesar Rp 50.000 financing of Rp 50,000 million. This facility has a
juta. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 36 bulan term of 36 months and will mature on August 8,
sampai dengan 8 Agustus 2011 dengan tingkat 2011 and bears interest of 14.36% per annum.
bunga 14,36% per tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan As of December 31, 2010, 2009 and 2008, the
2008, saldo utang untuk fasilitas ini masing- outstanding loan balance of this facility amounted
masing sebesar Rp 4.954 juta, Rp 12.715 juta to Rp 4,954 million, Rp 12,715 million and
dan Rp 13.644 juta. Rp 13,644 million, respectively.

Pinjaman ini telah dilunasi tahun 2011. The loan is fully paid in 2011.

Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Lehman Brothers Commercial Corporation Asia
Limited Limited

Berdasarkan Secured Facility Agreement tanggal Based on Secured Facility Agreement dated
18 Desember 2007, MNCSV memperoleh fasilitas December 18, 2007, MNCSV obtained term loan
pinjaman berjangka dari Lehman Brothers facility from Lehman Brothers Commercial
Commercial Corporation Asia Limited (kreditur) Corporation Asia Limited (the Lender) amounting
sebesar US$ 75 juta dengan jangka waktu to US$ 75 million. The facility will mature in
44 bulan, terhitung sejak tanggal pinjaman 44 months since the first utilization date and bears
diberikan. Tingkat bunga pinjaman per tahun interest rate of 2% + LIBOR, which is payable
sebesar 2% + LIBOR, yang dibayar setiap tiga quarterly. MNCSV shall apply all amounts
bulan. Pinjaman ini akan dipergunakan untuk borrowed towards the expansion of the Pay TV
ekspansi usaha Pay TV di Indonesia dan/atau Business in Indonesia and/or the payment of any
untuk membayar biaya yang timbul sehubungan facility related fees.
pinjaman ini.

Berdasarkan Transfer Certificate tanggal 17 Juni Based on the Transfer Certificate dated June 17,
2010, Lehman Brothers Commercial Corporation 2010, Lehman Brothers Commercial Corporation
Asia Limited (in liquidation) dan Mediacom setuju Asia Limited (in liquidation) and Mediacom agree
untuk mentransfer semua termasuk komitmen, to transfer to the latter any and all of the former’s
hak (termasuk, tetapi tidak terbatas pada hak dan commitments, rights, (including but not limited to,
interest yang tercantum dalam Transaction rights and interests in respect of the Transaction
Security) dan liabilitas sehubungan dengan Security) and obligations under or in connection
Secured Facility Agreement yang terdahulu, with the previous Secured Facility Agreement,
termasuk semua utang yang masih terutang including all of its participation in the outstanding
sebesar US$ 75 juta. loan being US$ 75 million.

Berdasarkan perubahan pada Secured Facility Based on the amendment to the new Secured
Agreement yang baru, Mediacom dan MNCSV Facility Agreement, Mediacom and MNCSV
setuju untuk merubah beberapa pasal dari agreed to amend several subsections of the
Secured Facility Agreement terdahulu. previous Secured Facility Agreement. Also, based
Berdasarkan Cancellation of Warrant Agreement on the cancellation of Warrant Agreement dated
tanggal 17 Juni 2010, Mediacom dan MNCSV June 17, 2010, Mediacom and MNCSV agreed to
setuju untuk menghapus semua klausa delete all clauses pertaining to the warrants.
sehubungan dengan waran.

Pada tanggal 12 Juli 2010, Reliancever Holdings On July 12, 2010, Reliancever Holdings Inc (“RH”)
Inc (“RH”) menandatangani perjanjian partisipasi entered into a participation agreement with
dengan Mediacom sehubungan dengan secured Mediacom relating to a US$ 75 million secured
loan facility sebesar US$ 75 juta kepada MNCSV, loan facility to MNCSV wherein RH will participate
di mana RH akan berpartisipasi sebesar 17.33% on the 17.33% of the loan agreement or equal to
dari perjanjian pinjaman atau senilai US$ 13 juta US$ 13 million using the fund placed as short-term
dengan menggunakan dana yang ditempatkan investment from MNCSV. Accordingly, the
sebagai investasi jangka pendek dari MNCSV. outstanding balance owed to Mediacom was
Oleh karena itu, saldo terutang kepada Mediacom reduced to US$ 62 million.
berkurang menjadi US$ 62 juta.

- 95 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued
<<

Pada tanggal 22 Nopember 2010, MNCSV telah On November 22, 2010, MNCSV has paid the
melakukan pembayaran lebih awal utang dan existing loan and interest with proceed from the
bunga yang dananya berasal dari penerbitan issuance of Senior Guaranteed Notes by ASCH, a
obligasi yang dijamin dan bersifat senior oleh subsidiary (Note 27), amounting to
ASCH, entitas anak (Catatan 27), sebesar US$ 59.2 million. The remaining balance of
US$ 59,2 juta. Sisa saldo terutang sebesar US$ 2.8 million was paid on December 8, 2010
US$ 2,8 juta dilunasi pada tanggal 8 Desember using cash proceed from operations of MNCSV.
2010 menggunakan dana operasional MNCSV.

Pinjaman jangka panjang lainnya Other long-term loans

Pinjaman jangka panjang lainnya merupakan Other long-term loans represent vehicle and
pembiayaan kendaraan bermotor dan housing financing facilities in Rupiah which
kepemilikan rumah dalam Rupiah yang diperoleh obtained by certain subsidiaries from certain banks
entitas anak dari beberapa bank dan perusahaan and finance companies with a term of 4 - 8 years
pembiayaan, jangka waktu 4 - 8 tahun dengan and interest rates ranging from 12% to 15.75% per
tingkat bunga 12% - 15,75% per tahun. Pinjaman annum. These loans are secured by the related
dijamin dengan kendaraan bermotor dan rumah vehicles and houses.
yang dibeli dengan pinjaman tersebut.

27. UTANG OBLIGASI 27. BONDS PAYABLE

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Obligasi yang Dijamin dan Bersifat


Senior - setelah dikurangi biaya
perolehan pinjaman yang belum Senior Secured Guaranteed Notes -
diamortisasi 1.443.483 1.245.604 - - net of unamortized issuance cost
Tanda Bukti Utang Konversi BHIT
2007 (TBUK) 940.742 932.758 1.232.144 1.435.316 Convertible Bonds BHIT 2007 (TBUK)
Obligasi MNC Securities II - setelah
dikurangi biaya emisi pinjaman MNC Securities Bond II - net of
belum diamortisasi 83.080 - - - unamortized issuance cost
Guaranteed Secured Notes - setelah Guaranteed Secured Notes - net of
dikurangi diskonto dan biaya unamortized discount and
emisi pinjaman belum diamortisasi - 1.271.552 1.311.368 1.511.551 issuance cost
Obligasi Bhakti Securities I - setelah
dikurangi biaya emisi pinjaman Bhakti Securities Bonds I - net of
belum diamortisasi - 149.637 148.766 148.719 unamortized issuance costs
Obligasi Bhakti Finance II - setelah
dikurangi biaya emisi pinjaman Bhakti Finance Bonds II - net of
belum diamortisasi - - 149.243 147.594 unamortized issuance costs

Jumlah 2.467.305 3.599.551 2.841.521 3.243.180 Total


Obligasi yang dibeli kembali *) - (15.260) (5.400) (53.500) Bond repurchased *)

Bersih 2.467.305 3.584.291 2.836.121 3.189.680 Net


Bagian jatuh tempo dalam satu tahun 940.742 2.352.047 1.377.888 - Current portion

Bagian jangka panjang 1.526.563 1.232.244 1.458.233 3.189.680 Long-term portion

*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan *) Bonds repurchased represents bond


obligasi yang dibeli oleh entitas anak repurchased by subsidiary for resell
lainnya dengan tujuan untuk dijual purposes.
kembali.

- 96 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior Senior Secured Guaranteed Bonds

Pada tanggal 16 Nopember 2010, Aerospace On November 16, 2010, Aerospace Satellite
Satellite Corporation Holding B.V. (ASCH), Corporation Holding B.V. (ASCH), issued Senior
menerbitkan obligasi yang dijamin dan bersifat Secured Guaranteed Notes amounting to
senior sebesar US$ 165 juta. Obligasi ini US$ 165 million. These notes were issued at
ditawarkan pada 100% dari nilai nominal dengan 100% of face value with fixed interest at 12.75%
tingkat bunga tetap 12,75% per tahun yang per annum payable every six months in arrears
dibayar setiap 6 bulan di muka mulai 16 Mei 2011 commencing on May 16, 2011 and
dan selanjutnya 16 November 2011. Obligasi ini November 16, 2011 for the next payment. The
berjangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo notes have a term of five years and are due on
pada tanggal 16 November 2015. Obligasi ini November 16, 2015. The notes were offered at
tercatat di The Singapore Exchange Securities 100.00% of the nominal value and are listed on
Trading Limited. Obligasi ini dijamin oleh MNCSV, the Singapore Exchange Securities Trading
Aerospace Satellite Corporation B.V., entitas anak, Limited. The notes payable are unconditionally
dan PT Media Citra Indostar. Jaminan tersebut and irrecoverably guaranteed by MNCSV,
tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan. Aerospace Satellite Corporation B.V., a
subsidiary, and PT Media Citra Indostar.

Dana dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk The proceeds from the notes issuance was used
melunasi utang kepada Mediacom dan sisanya to repay in full the indebtedness under certain
untuk belanja modal dan keperluan umum lainnya. loan facilities owed by Mediacom and the
remaining amount for capital expenditures and
general corporate purposes.

Sejumlah US$ 90,8 juta dari penerimaan kotor An amount equal to US$ 90.8 million from the
obligasi akan dimasukkan dalam escrow sambil gross proceeds of the notes will be held in
menunggu MNCSV mendapatkan persetujuan escrow pending the receipt by MNCSV of all
yang dibutuhkan sehubungan pembelian satelit. relevant approvals required in connection with
Pada tanggal 1 Desember 2010, MNCSV telah the purchase of the satellite transponder. On
mendapatkan persetujuan yang dibutuhkan, December 1, 2010, MNCSV obtained all the
sehingga sejumlah US$ 90,8 juta telah digunakan necessary approvals, therefore the amount of
untuk pembayaran pembelian satelit US$ 90.8 million was released for payment of
(Catatan 48d). the satellite (Note 48d).

Obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan The notes obtained a bond rating of “B” from
“B” dari Standard and Poor’s Rating Services dan Standard and Poor’s Rating Services and “B2”
“B2” dari Moody’s Investor Services Inc. from Moody’s Investor Services Inc.

ASCH dapat membeli kembali seluruh obligasi At any time prior to November 16, 2013, ASCH
tersebut setiap saat setelah tanggal 16 Nopember may at its option redeem the notes, in whole but
2013 dengan harga 100% nilai nominal dengan not in part, at a redemption price equal to 100%
premi tertentu dan bunga terutang sampai dengan of the principal amount of the notes plus the
tanggal pembelian kembali. ASCH akan applicable premium as of, and accrued and
mengumumkan pemberitahuan pembelian kembali unpaid interest, if any, to the redemption date.
seluruh obligasi tidak kurang dari tiga puluh (30) ASCH will give not less than thirty (30) calendar
hari kalender dan tidak lebih dari enam puluh (60) days’ nor more than sixty (60) calendar days’
hari kalender. notice of any redemption.

Selain itu, ASCH dapat membeli kembali maksimal At any time subsequent to November 16, 2013,
sebanyak 35% dari nilai pokok awal obligasi ASCH may at its option on one or more
tersebut setiap saat setelah tanggal 16 Nopember occasions redeem notes in an aggregate
2013 dengan harga (dinyatakan dalam persentase principal amount not to exceed 35% of the
jumlah pokok obligasi) 112,75% ditambah beban aggregate principal amount of the notes
bunga yang masih harus dibayar pada saat originally issued with the net cash proceeds from
pembelian kembali obligasi tersebut, di mana a qualified IPO at a redemption price (expressed
pembelian kembali ini dilakukan dengan as a percentage of principal amount) of
menggunakan uang yang diperoleh dari qualified 112.75%, plus accrued and unpaid interest to
IPO. the redemption date.

- 97 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

ASCH harus mempertahankan agar rekening yang ASCH shall maintain a minimum balance equal
dibatasi penggunaannya memiliki saldo minimum to the interest reserve amount in the interest
sama dengan jumlah cadangan bunga sampai reserve account until the notes have been repaid
dengan obligasi dibayar seluruhnya. Pada setiap in full. On each interest payment date, funds
tanggal pembayaran bunga, dana dari rekening from the interest reserve account may be
yang dibatasi penggunaannya dapat ditarik untuk withdrawn for the payment of interest due on the
pembayaran bunga yang telah jatuh tempo. Dalam notes. Within two business days immediately
waktu 2 hari kerja setelah tanggal pembayaran following each interest payment date, ASCH or
bunga, ASCH atau MNCSV akan menaruh kembali MNCSV will deposit in the interest reserve
sejumlah uang pada rekening yang dibatasi account funds in an amount sufficient to restore
penggunaannya untuk mempertahankan saldo the balance on deposit in the interest reserve
minimum jumlah cadangan bunga. Pada tanggal account to at least the interest reserve amount.
31 Desember 2011 dan 2010, saldo rekening yang The balance of such interest fund as of
dibatasi penggunaannya adalah sebesar December 31, 2011 and 2010 amounted to
US$ 10.528.965 setara dengan Rp 95.477 juta US$ 10,528,965 or equivalent to Rp 95,477
dan US$ 10.518.750 setara dengan Rp 94.574 million and US$ 11 million or equivalent to
juta, yang tercatat sebagai “Rekening Bank yang Rp 94,574 million and is shown as “Restricted
Dibatasi Penggunaannya” pada laporan posisi Cash in Bank” in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.

Total biaya perolehan pinjaman adalah sebesar Total debt issuance cost amouned to
US$ 6 juta dan disajikan bersih dengan utangnya US$ 6 million and included in the carrying amount
serta diamortisasi menggunakan metode suku of the notes and amortized using the effective
bunga efektif. Saldo per 31 Desember 2011 dan interest method. As of December 31, 2011 and
2010 masing-masing sebesar Rp 1.443.483 juta 2010, the balance of the notes amounted to
dan Rp 1.245.604 juta. Rp 1,443,483 million and Rp 1,245,604 million,
respectively.

Tanda Bukti Utang Konversi BHIT 2007 (TBUK) Convertible Bonds BHIT 2007 (TBUK)

Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan On June 27, 2007, the Company issued
menerbitkan tanda bukti utang konversi BHIT 2007 convertible bonds BHIT 2007 (TBUK) with a
(TBUK) dengan tingkat bunga tetap sebesar 6% maximum amount of US$ 170 million with fixed
per tahun sebanyak-banyaknya US$ 170 juta dan interest rate at 6% per annum, and convertible
bisa ditukar sebesar 1.346.367.236 saham. Setiap into 1,346,367,236 shares. Every holder of 553
pemegang saham Perusahaan yang memiliki 553 shares has the preemptive right to purchase
saham mempunyai HMETD untuk membeli 18 units of TBUK at an offering price of US$ 1 per
18 satuan TBUK dengan harga penawaran setiap unit of TBUK. TBUK amounting to US$ 27 million
1 satuan TBUK sebesar US$ 1. TBUK sebanyak had been converted into 443,426,773 shares in
US$ 27 juta telah dikonversi menjadi 443.426.773 2010. As of December 31, 2011, 2010, 2009 and
saham tahun 2010. Saldo per 31 Desember 2011, 2008, the balance of convertible bonds amounted
2010, 2009 dan 2008 masing-masing sebesar to US$ 104 million (equivalent to Rp 940,742
US$ 104 juta (ekuivalen Rp 940.742 juta), million), US$ 104 million (equivalent to
US$ 104 juta (ekuivalen Rp 932.758 juta), Rp 932,758 million), US$ 131 million (equivalent
US$ 131 juta (ekuivalen Rp 1.232.144 juta) dan to Rp 1,232,144 million) and US$ 131 (equivalent
US$ 131 juta (ekuivalen Rp 1.435.316 juta). to Rp 1,435,316 million), respectively.

Obligasi MNC Securities II MNC Securities Bond II

Pada 5 Juli 2011, PT MNC Securities (MNCS), In July 5, 2011, PT MNC Securities (MNCS),
menerbitkan obligasi MNC Securities II Tahun issued "MNC Securities Bonds II Year 2011" Seri
2011 Seri A dan Seri B, masing-masing sebesar A and Seri B each amounted to Rp 41 billion and
Rp 41 miliar dan Rp 59 miliar, dengan tingkat Rp 59 billion with fixed interest rate at 12,5% per
bunga tetap sebesar 12,5% per tahun untuk Seri year for Seri A and 13,25% per year for Seri B.
A dan 13,25% per tahun untuk Seri B. Jangka The term of the obligation is 3 years for Seri A
waktu obligasi adalah 3 tahun untuk Seri A dan and 5 year for Seri B, since emission date on
5 tahun untuk Seri B, sejak tanggal emisi pada July 5, 2011. MNCS has appointed PT Bank
tanggal 5 Juli 2011. MNCS telah menunjuk Mega Tbk as the Trustee. MNCS obtained a bond
PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat. MNCS rating of id BBB (Triple B, stable outlook) from
telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) for
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yaitu id period April 15, 2011 until April 1, 2012, for each
BBB (Triple B, stable outlook), untuk periode Seri bonds.
15 April 2011 sampai dengan 1 April 2012 untuk
masing-masing Seri Obligasi.

- 98 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Interest pays every three months. First payment
Pembayaran bunga pertama dilakukan pada of interest was due on October 5, 2011, and the
tanggal 5 Oktober 2011, sedangkan pembayaran final payment of interest will be due at the same
bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo time with the due date of the obligation, which will
obligasi adalah pada tanggal 5 Juli 2014 untuk Seri be on July 5, 2014 for Seri A and July 5, 2016 for
A dan pads tanggal 5 Juli 2016 untuk Seri B. Saldo Seri B. As of December 31, 2011, the balance of
per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 83.080 the note amounted to Rp 83,080 million.
juta.

Guaranteed Secured Notes Guaranteed Secured Notes

Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V., On September 12, 2006, MNC B.V., issued
menerbitkan Guaranteed Secured Notes (Notes) Guaranteed Secured Notes (the Notes)
sejumlah US$ 168 juta, jatuh tempo 12 September amounting to US$ 168 million, due on
2011. Notes ini tercatat di Bursa Efek Singapura. September 12, 2011. The notes are listed on the
Singapore Stock Exchange.

Dana tersebut digunakan untuk pelunasan The proceeds were used to pay RCTI’s loan from
pinjaman RCTI kepada Deutsche Bank, cabang Deutsche Bank, Hong Kong Branch amounting to
Hong Kong sebesar US$ 78 juta; pelunasan awal US$ 78 million; early redemption of RCTI’s
obligasi RCTI sebesar US$ 18 juta; pembayaran bonds amounting to US$ 18 million; payment of
utang CTPI kepada pihak ketiga sebesar CTPI’s payable to third parties amounting to
US$ 18 juta, dana untuk tambahan akuisisi 25% US$ 18 million; fund for additional acquisition cost
saham CTPI sebesar US$ 25 juta serta untuk of 25% share interest in CTPI amounting to
modal kerja dan pengeluaran lainnya. US$ 25 million, and also for working capital
purposes and other expenditures.

Dalam tiga bulan setelah tanggal penerbitan awal, MNC had not increased its equity interest in Cipta
MNC belum meningkatkan kepemilikan saham di TPI’s shares within three months of the original
CTPI. Pada bulan Juni 2007, MNC membeli issue date. In June 2007, MNC redeemed the
kembali Notes sebesar US$ 25 juta dengan dana Notes of US$ 25 million, using the fund in a bank
rekening bank yang dibatasi penggunaannya di escrow account in Deutsche Bank. Upon
Deutsche Bank. Dengan dibelinya kembali Notes redemption of the said Notes, the bank escrow
tersebut, rekening bank yang dibatasi account was released as collateral.
penggunaannya dibebaskan sebagai jaminan.

Pada bulan Pebruari 2009, MNC membeli kembali In February 2009, MNC redeemed the Notes of
Notes sebesar US$ 0,3 juta. US$ 0.3 million.

Biaya yang berhubungan dengan penerbitan Notes The costs incurred in relation to the issuance of
sebesar US$ 12 juta termasuk diskonto sebesar the Notes amounting to US$ 12 million, including
US$ 3 juta dicatat sebagai diskonto dan biaya discount of US$ 3 million, were recorded as
emisi pinjaman serta diamortisasi secara garis discount and debt issuance cost and amortized
lurus selama periode Notes. Diskonto dan biaya using. Unamortized discount and debt issuance
emisi pinjaman belum diamortisasi dicatat sebagai cost are recorded as deduction from the face
pengurang nilai nominal Notes. value of the Notes.

Saldo per 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 As of December 31, 2010, 2009 and 2008, the
masing-masing sebesar Rp 1.271.552 juta, balance of the notes amounted to Rp 1,271,552
Rp 1.311.368 juta dan Rp 1.511.551 juta. Pada million, Rp 1,311,368 million and Rp 1,511,551
tanggal 12 September 2011, MNC B.V. telah million, respectively. On September 12, 2011,
melunasi seluruh Notes tersebut. MNC B.V. has fully paid all the Notes.

Obligasi Bhakti Securities I Bhakti Securities Bonds I

Pada bulan Mei 2008, MNC Securities (MNC Sec) In May 2008, MNC Securities (MNC Sec) issued
menerbitkan obligasi Bhakti Securities I tahun “Bhakti Securities Bonds I Year 2008”, (non-
2008 sebesar Rp 150.000 juta dengan tingkat certificate) of Rp 150,000 million with fixed
bunga tetap sebesar 14% per tahun. Jangka waktu interest rate at 14% per annum. The term of the
obligasi adalah 3 tahun dan akan jatuh tempo pada bonds is 3 years with maturity date on May 29,
tanggal 29 Mei 2008. MNC Sec telah menunjuk 2008. MNC Sec has appointed PT Bank Mega
PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat. MNC Sec Tbk as the trustee. MNC Sec obtained a bond
telah memperoleh hasil pemeringkatan dari rating of id.BBB (Triple B, stable outlook) from
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yaitu PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) for the
id.BBB (Triple B, stable outlook), untuk periode period from July 9, 2010 until July 1, 2011.
9 Juli 2010 sampai dengan 1 Juli 2011.

- 99 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pembayaran obligasi akan dilakukan secara penuh Bonds will be paid at 100% of the nominal value
(bullet payment) sebesar 100% dari Pokok (bullet payment) on due date.
Obligasi pada saat tanggal jatuh tempo.

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Interest is payable quarterly. First payment of
Pembayaran bunga pertama dilakukan pada interest was on August 29, 2008, and the final
tanggal 29 Agustus 2008, sedangkan pembayaran payment of interest will at the same time with the
bunga obligasi terakhir bersamaan dengan jatuh due date of the bonds, which will be on May 30,
tempo obligasi adalah pada tanggal 30 Mei 2011. 2011.

Saldo per 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 As of December 31, 2010, 2009 and 2008, the
masing-masing sebesar Rp 149.637 juta, balance of the notes amounted to Rp 149,637
Rp 148.766 juta dan Rp 148.719 juta. Pada tahun million, Rp 148,766 million and Rp 148,719
2011, MNC Sec telah melunasi seluruh Notes million, respectively. In 2011, MNC Sec has fully
tersebut. paid all the Notes.

Obligasi Bhakti Finance II Bhakti Finance Bonds II

Pada bulan Nopember 2007, MNC Finance In November 2007, MNC Finance issued “Bhakti
menerbitkan obligasi Bhakti Finance II tahun 2007 Finance Bonds II Year 2007”, (non-certificate) of
sebesar Rp 150.000 juta dengan tingkat bunga Rp 150,000 million with fixed interest rate at
tetap sebesar 12,75% per tahun. Jangka waktu 12.75% per annum. The term of the bonds is
obligasi adalah 3 tahun sejak tanggal penerbitan 3 years from issuance date on December 3,
pada tanggal 3 Desember 2007. MNC Finance 2007. MNC Finance has appointed PT Bank
telah menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai wali Mega Tbk as the Trustee. MNC Finance obtained
amanat. MNC Finance telah memperoleh hasil a bond rating of BBB-(idn) from PT Fitch Ratings
pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia Indonesia.
yaitu BBB-(idn).

Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh Bonds will be paid at 100% of the nominal value
(bullet payment) sebesar 100% dari Pokok (bullet payment) on due date.
Obligasi pada saat tanggal jatuh tempo.

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Interest is payable quarterly. First payment of
Pembayaran bunga pertama dilakukan pada interest was on March 3, 2008, and the final
tanggal 3 Maret 2008, sedangkan pembayaran payment of interest will at the same time as the
bunga obligasi terakhir bersamaan dengan jatuh due date of the obligation, which will be on
tempo obligasi adalah pada tanggal 3 Desember December 3, 2010.
2010.

Saldo per 31 Desember 2009 dan 2008 masing- As of December 31, 2009 and 2008, the balance
masing sebesar Rp 149.243 juta dan Rp 147.594 of the notes amounted to Rp 149,243 million and
juta. Pada tahun 2010, MNC Finance telah Rp 147,594 million, respectively. In 2010, MNC
melunasi seluruh Notes tersebut. Finance has fully paid all the Notes.

28. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 28. OTHER NONCURRENT LIABILITIES

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Pembelian pesawat 10.560 17.441 19.736 12.084 Purchase of aircrfat


Lain-lain 1.197 15.923 3.204 1.538 Others

Jumlah 11.757 33.364 22.940 13.622 Total

- 100 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

29. MODAL SAHAM 29. CAPITAL STOCK


31 Des/Dec 31, 2011
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Number of shares Ownership Total Name of stockholder
%

PT. Bhakti Panjiwira 5.519.894.112 18,42 551.988 PT. Bhakti Panjiwira


Hary Tanoesoedibjo, MBA 5.111.398.000 17,06 511.140 Hary Tanoesoedibjo, MBA
Citibank Singapore 2.408.696.000 8,04 240.870 Citibank Singapore
UOB Kay Hian Private Limited 1.797.000.000 6,00 179.700 UOB Kay Hian Private Limited
UBS AG 1.685.000.000 5,62 168.500 UBS AG
Komisaris dan direksi 135.492.000 0,45 13.549 Commissioners and directors
Masyarakat (kepemilikan Public (each ownership
di bawah 5%) 13.102.998.179 43,72 1.310.300 below 5%)

Jumlah 29.760.478.291 99,31 2.976.047 Total


Modal saham yang diperoleh
kembali 208.016.000 0,69 20.802 Treasury stock

Jumlah 29.968.494.291 100,00 2.996.849 Total

31 Des/Dec 31, 2010


Persentase
Kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Number of shares Ownership Total Name of stockholder
%

PT. Bhakti Panjiwira 6.703.864.112 22,45 670.386 PT. Bhakti Panjiwira


Hary Tanoesoedibjo, MBA 5.111.398.000 17,12 511.140 Hary Tanoesoedibjo, MBA
UOB Kay Hian Private Limited 1.797.000.000 6,02 179.700 UOB Kay Hian Private Limited
ABN Amro Singapore Nominees 1.785.484.000 5,98 178.548 ABN Amro Singapore Nominees
UBS AG 1.600.000.000 5,36 160.000 UBS AG
Komisaris dan direksi 117.280.000 0,39 11.728 Commissioners and directors
Masyarakat (kepemilikan Public (each ownership
di bawah 5%) 12.525.148.733 41,98 1.252.515 below 5%)
Jumlah 29.640.174.845 99,30 2.964.017 Total
Modal saham yang diperoleh
kembali 207.988.000 0,70 20.799 Treasury stock

Jumlah 29.848.162.845 100,00 2.984.816 Total

31 Des/Dec 31, 2009


Persentase
Kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Number of shares Ownership Total Name of stockholder
%
PT. Bhakti Panjiwira 1.849.144.778 25,55 184.914 PT. Bhakti Panjiwira
Hary Tanoesoedibjo, MBA 822.181.500 11,36 82.218 Hary Tanoesoedibjo, MBA
ABN Amro Singapore Nominees 620.747.000 8,58 62.075 ABN Amro Singapore Nominees
UOB Kay Hian Private Limited 461.000.000 6,37 46.100 UOB Kay Hian Private Limited
UBS AG 414.000.000 5,72 41.400 UBS AG
Komisaris dan direksi 25.469.500 0,35 2.577 Commissioners and directors
Masyarakat (kepemilikan Public (each ownership
di bawah 5%) 2.992.393.767 41,35 299.209 below 5%)
Jumlah 7.184.936.545 99,28 718.493 Total
Modal saham yang diperoleh
kembali 51.997.000 0,72 5.200 Treasury stock

Jumlah 7.236.933.545 100,00 723.693 Total

- 101 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

31 Des/Dec 31, 2008


Persentase
Kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Number of shares Ownership Total Name of stockholder
%
PT. Bhakti Panjiwira 1.849.144.778 25,55 184.914 PT. Bhakti Panjiwira
Hary Tanoesoedibjo, MBA 748.000.000 10,33 74.800 Hary Tanoesoedibjo, MBA
ABN Amro Singapore Nominees 623.722.000 8,62 62.372 ABN Amro Singapore Nominees
UOB Kay Hian Private Limited 461.000.000 6,37 46.100 UOB Kay Hian Private Limited
Danareksa Securities 450.000.000 6,22 45.000 Danareksa Securities
UBS AG 414.000.000 5,72 41.400 UBS AG
Masyarakat (kepemilikan Public (each ownership
di bawah 5%) 2.639.230.767 36,47 263.923 below 5%)
Jumlah 7.185.097.545 99,28 718.509 Total
Modal saham yang diperoleh
kembali 51.836.000 0,72 5.184 Treasury stock

Jumlah 7.236.933.545 100,00 723.693 Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Stockholders' Extraordinary General
Luar Biasa Perusahaan sebagaimana dinyatakan Meeting as stated in deed No. 46 dated
dalam akta No. 46 tanggal 5 Mei 2010 dari Aulia May 5, 2010 of Aulia Taufani, S.H., replacement
Taufani, S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, SH, notary of Sutjipto, SH, notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, para pemegang saham stockholders approved the following:
menyetujui:

a. Peningkatan modal dasar Perusahaan yang a. The increase of its authorized capital, which
dilakukan secara bertahap sehingga menjadi will be excetuted gradually for a total maximum
setinggi-tingginya Rp 11.500 milyar berasal amount of Rp 11,500 billion, divided into 115
dari 115 milyar saham dengan nilai nominal billion shares with a par value of Rp 100 per
Rp 100 per saham sehubungan dengan shares in connection with the distribution of
pembagian Saham Bonus dan penambahan Bonus Shares and Capital Increase Without
Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih Preempetive Rights.
dahulu.

b. Pembagian Saham Bonus yang berasal dari b. The distribution of bonus shares from the
kapitalisasi agio saham Perusahaan setinggi- capitalization of additional paid-in capital at a
tingginya sebesar Rp 2.831.986 juta dengan maximum amount of Rp 2,831,986 million with
ketentuan setiap pemegang satu saham akan the condition that each holder of one share will
memperoleh tiga saham bonus sesuai receive three bonus shares in accordance with
dengan peraturan Badan Pengawas Pasar the Capital Market Supervisory Agency’s
Modal No. IX.D.5, lampiran keputusan Ketua (Bapepam) regulation Number IX.D.5,
Bapepam No. Kep-35/PM/2003 tanggal attachment of the decision of the Chairman of
30 September 2003. Bapepam Number Kep-35/PM/2003 dated
September 30, 2003.

Perubahan jumlah saham beredar selama tahun The changes in the shares outstanding for 2011,
2011, 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 and 2009 are as follows:
Jumlah saham/
Number of shares
Saldo per 1 Januari dan 31 Desember 2009 7.236.933.545 Balance as of January 1, and December 31, 2009
Konversi dari Tanda Bukti Utang Konversi 443.426.733 Conversion of convertible bonds (TBUK)
Pembagian saham bonus 22.129.311.567 Distribution of bonus shares
Pelaksanaan opsi saham karyawan 38.491.000 Exercise of the employee stock options
Saldo per 31 Desember 2010 29.848.162.845 Balance as of December 31, 2010
Konversi dari Tanda Bukti Utang Konversi 15.446 Conversion of convertible bonds (TBUK)
Pelaksanaan opsi saham karyawan 120.316.000 Exercise of the employee stock options
Saldo per 31 Desember 2011 29.968.494.291 Balance as of December 31, 2011

- 102 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued
<

30. AGIO SAHAM 30. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Biaya
Agio saham/ Emisi saham/
Paid in capital Share issuance Jumlah/
in excess of par cost Total

Penawaran umum saham Public offering of shares


tahun 1997 24.600 (5.866) 18.734 in 1997
Pengeluaran saham tahun 2000 Issuance of new shares
tanpa hak memesan efek in 2000 without
terlebih dahulu 74.900 - 74.900 Preemptive Rights
Penawaran umum terbatas Rights Issue I
I - tahun 2001 76.079 (568) 75.511 I - in 2001
II - tahun 2002 229.450 (815) 228.635 II - in 2002
III - tahun 2004 169.529 (2.162) 167.367 III - in 2004
IV - tahun 2007 1.921.011 (21.796) 1.899.215 IV - in 2007
Pelaksanaan Waran Seri I Exercise of Series I
tahun 2003 28.215 - 28.215 Warrants in 2003
tahun 2004 21.785 - 21.785 Warrants in 2004
Pelaksanaan Waran Seri II Exercise of Series II
tahun 2004 5.626 - 5.626 Warrants in 2004
tahun 2007 195.142 - 195.142 Warrants in 2007
Pelaksanaan Waran Seri III Exercise of Series III
tahun 2006 113.017 - 113.017 Warrants in 2006
Konversi dari obligasi konversi Conversion of Convertible Bonds
BHIT 2007 (TBUK) 3.131 - 3.131 BHIT 2007 (TBUK)
BHIT 2008 (TBUK) 708 - 708 BHIT 2008 (TBUK)

Saldo per 31 Desember 2009 2.863.193 (31.207) 2.831.986 Balance as of December 31, 2009
Konversi dari obligasi konversi Conversion of Convertible Bonds
BHIT 2010 (TBUK) 203.464 - 203.464 BHIT 2010 (TBUK)
Pembagian saham bonus (2.212.930) - (2.212.930) Distribution of bonus share
Exercise of the employee
Pelaksanaan Mesop 3.724 - 3.724 stock options

Saldo per 31 Desember 2010 857.451 (31.207) 826.244 Balance as of December 31, 2010

Konversi dari Obligasi Konversi Conversion of Convertible Bonds


BHIT 2011 (TBUK) 3 - 3 BHIT 2011 (TBUK)
Exercise of the employee
Pelaksanaan Mesop 12.884 - 12.884 stock options

Saldo per 31 Desember 2011 870.338 (31.207) 839.131 Balance as of December 31, 2011

- 103 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

31. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 31. OTHER EQUITY COMPONENTS


Komponen ekuitas lainnya/
Other equity component
Selisih transaksi Laba (rugi) yang Selisih Perubahan
perubahan belum direalisasi kurs ekuitas
ekuitas dari pemilikan karena entitas
entitas anak/ efek/ penjabaran anak lainnya/
Difference Unrealized laporan Other
due to change gain (loss) on keuangan/ changes
in equity of available-for-sale Translation in equity Jumlah/
subsidiaries securities adjustment of subsidiaries Total

Saldo per 1 Januari 2009 990.882 (483.571) (933) - 506.378 Balance at January 1, 2009
Pencabutan PSAK 40 (990.882) (65.810) - 1.056.692 - Revocation of PSAK 40

Saldo per 1 Januari 2009 Balance at January 1, 2009


setelah pencabutan PSAK 40 - (549.381) (933) 1.056.692 506.378 after the revocation of PSAK 40
Jumlah laba rugi komprehensif - 157.838 (8.271) - 149.567 Total comprehensive income
Perubahan ekuitas entitas anak - - - (114.431) (114.431) Change in equity of subsidiaries

Saldo per 31 Desember 2009 - (391.543) (9.204) 942.261 541.514 Balance at December 31, 2009
Jumlah laba rugi komprehensif - 339.088 (31.456) - 307.632 Total comprehensive income
Perubahan ekuitas entitas anak - - - (83.609) (83.609) Change in equity of subsidiaries

Saldo per 31 Desember 2010 - (52.455) (40.660) 858.652 765.537 Balance at December 31, 2010
Jumlah laba rugi komprehensif - 67.629 (2.300) - 65.329 Total comprehensive income
Perubahan ekuitas entitas anak - - - (31.349) (31.349) Change in equity of subsidiaries

Saldo per 31 Desember 2011 - 15.174 (42.960) 827.303 799.517 Balance at December 31, 2011

32. SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI 32. PURCHASE OF TREASURY STOCK

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan As of December 31, 2011, 2010, 2009 and 2008,
2008 jumlah saham diperoleh kembali adalah the total number of treasury stocks is as follows:
sebagai berikut:

Persentase
Jumlah terhadap saham
saham/ yang dikeluarkan/
Number Percentage to
of shares issued shares Biaya/Cost
%
Saham diperoleh kembali Treasury stocks at
pada 1 Januari 2008 - - - January 1, 2008
Ditambah: Perolehan tahun 2008 51.836.000 0,716 16.783 Add: Acquisition in 2008
Saham diperoleh kembali Treasury stocks at
pada 31 Desember 2008 51.836.000 0,716 16.783 December 31, 2008
Ditambah: Perolehan tahun 2009 161.000 0,002 29 Add: Acquisition in 2009
Saham diperoleh kembali Treasury stocks at
pada 31 Desember 2009 51.997.000 0,697 16.812 December 31, 2009
Ditambah: Pengaruh pembagian Add: Effect of bonus shares
saham bonus 155.991.000 - - issuance
Saham diperoleh kembali Treasury stocks at
pada 31 Desember 2010 207.988.000 0,697 16.812 December 31, 2010
Ditambah: Perolehan tahun 2011 *) 573.317.500 - 169.123 Add: Acquisition in 2011 *)
Saham diperoleh kembali Treasury stocks at
pada 31 Desember 2011 781.305.500 0,694 185.935 December 31, 2011

- 104 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

*) Pada tahun 2011, termasuk entitas anak *) In 2011, include the subsidiary purchase
membeli saham Perusahaan dari pasar Company’s shares from the secondary market
sekunder sebanyak 573.289.500 lembar totalling to 573,289,500 shares with acquisition
dengan biaya perolehan sebesar Rp 169.120 cost of Rp 169,120 million.
juta.

33. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 33. NON-CONTROLLING INTERESTS

1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009/
2011 2010 2009 Dec 31, 2008

Kepentingan non-pengendali atas Non-controlling interests on the


aset bersih entitas anak net assets of subsidiaries
PT. Global Mediacom Tbk PT. Global Mediacom Tbk
dan entitas anak 6.364.232 5.448.617 5.448.324 5.491.965 and its subsidiaries
PT. Global Transport Services PT. Global Transport Services
dan entitas anak 126.550 85.036 58.002 63.818 and its subsidiaries
PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk
dan entitas anak 53.853 48.715 39.553 38.834 and its subsidiaries

Jumlah 6.544.635 5.582.368 5.545.879 5.594.617 Total

2011 2010 2009

Laba bersih tahun berjalan entitas anak Net income of subsidiaries


yang diatribusikan kepada kepentingan attributable to non-controlling
non-pengendali interest
PT. Global Mediacom Tbk PT. Global Mediacom Tbk
dan entitas anak 750.394 524.355 229.577 and its subsidiaries
PT. Global Transport Services PT. Global Transport Services
dan entitas anak (20.792) (18.619) (10.933) and its subsidiaries
PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk
dan entitas anak 5.251 9.411 719 and its subsidiaries

Jumlah 734.853 515.147 219.363 Total

34. PENDAPATAN BERSIH 34. NET REVENUES

2011 2010 2009

Media berbasis konten dan iklan 5.324.320 4.783.234 3.857.142 Content and advertising based media
Media berbasis pelanggan 1.737.846 1.411.850 1.054.887 Subscribers based media
Pembiayaan dan efek 285.984 289.175 188.410 Financing and securities
Transportasi 221.832 214.645 239.365 Transportation
Media pendukung dan infrastruktur 90.795 102.020 121.370 Media support and infrastructure
Lainnya 55.136 30.914 4.583 Others

Pendapatan bersih 7.715.913 6.831.838 5.465.757 Net revenues

- 105 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

35. BEBAN LANGSUNG 35. DIRECT COSTS

2011 2010 2009

Media berbasis konten dan iklan 2.525.352 2.438.535 2.158.370 Content and advertising based media
Media berbasis pelanggan 1.293.241 1.059.156 890.653 Subscribers based media
Pembiayaan dan efek 39.480 55.836 37.112 Financing and securities
Transportasi 167.648 172.263 179.966 Transportation
Media pendukung dan infrastruktur 101.097 92.926 46.814 Media support and infrastructure

Jumlah 4.126.818 3.818.716 3.312.915 Total

36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 36. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSE

2011 2010 2009

Gaji dan kesejahteraan karyawan 728.717 571.585 503.021 Salaries and employees' welfare
Iklan dan promosi 238.660 164.527 221.239 Advertising and promotions
Penyusutan dan amortisasi 147.994 107.470 257.676 Depreciation and amortization
Listrik, air dan telepon 63.232 61.586 28.220 Electricity, water and telephone
Perjalanan dan transportasi 61.865 48.852 52.027 Travelling and transportation
Beban kantor 58.241 39.228 30.820 Office expense
Sewa 55.566 58.916 52.226 Rent
Perbaikan dan pemeliharaan 54.410 58.786 49.381 Repairs and maintenance
Jasa profesional 49.933 49.509 44.525 Professional fees
Imbalan pasca kerja 34.160 27.408 37.951 Post-employment benefits
Komunikasi dan informasi 21.265 16.315 3.636 Communication and information
Beban piutang ragu-ragu 14.274 12.418 17.034 Provision for doubtful accounts
Asuransi 9.550 10.276 10.848 Insurance
Pajak dan perijinan 8.964 26.014 18.466 Taxes and licenses
Lain-lain 99.281 199.317 100.207 Others

Jumlah 1.646.112 1.452.207 1.427.277 Total

37. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 37. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES

2011 2010 2009

Beban bunga: Interest expenses:


Pinjaman 429.166 385.375 408.399 Loans
Obligasi 58.911 62.525 78.335 Bonds
Provisi dan administrasi pinjaman 14 18.933 34.362 Loan provision and administration
Amortisasi biaya emisi pinjaman 9.749 12.429 12.469 Amortization of debt issuance cost

Jumlah 497.840 479.262 533.565 Total

- 106 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

38. LAIN-LAIN – BERSIH 38. OTHERS – NET

2011 2010 2009

Kerugian yang direalisasi


dan pemilikan efek tersedia Realized loss on available-for-sale
untuk dijual (68.652) (13.888) - securities
Keuntungan (kerugian) kurs
mata uang asing - bersih (22.618) 157.139 618.966 Gain (loss) on foreign exchange - net
Amortisasi goodwill - (135.670) (132.933) Amortization of goodwill
Bagian laba (rugi) bersih Income (loss) from
entitas asosiasi (675) (93) 428 associates
Kerugian pelepasan investasi Loss disposal of investments
(Catatan 15) - - (207.725) (Note 15)
Lain-lain - bersih 21.381 (4.308) (5.380) Others - net

Jumlah (70.564) 3.180 273.356 Total

39. PAJAK PENGHASILAN 39. INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak Perusahaan dan entitas Tax benefit (expense) of the Company and its
anak terdiri dari: subsidiaries consisted of:
2011 2010 2009

Pajak kini - entitas anak (421.094) (323.134) (185.211) Current tax - subsidiaries
Pajak tangguhan Deferred tax
Perusahaan 22.801 11.759 (101.534) The Company
Entitas anak (7.409) (8.505) (65.705) Subsidiaries

Beban pajak - bersih (405.702) (319.880) (352.450) Tax expense - net

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak A reconciliation between income (loss) before tax
menurut laporan laba rugi komprehensif per consolidated statements of comprehensive
konsolidasian dan rugi fiskal Perusahaan adalah income and fiscal loss of the Company is as
sebagai berikut: follows:
2011 2010 2009
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated
laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive
konsolidasian 1.384.772 1.093.503 523.800 income
Rugi penjualan saham M8T - - 98.640 Loss from sale of M8T shares
Amortisasi goodwill 7.205 46.548 43.145 Goodwill amortization
Laba sebelum pajak entitas anak (1.585.967) (1.187.042) (553.686) Income before tax of subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan (193.990) (46.991) 111.899 Income (loss) before tax of the Company
Perbedaan temporer Temporary differences
Penyusutan 117 (343) (202) Depreciation
Imbalan pasca kerja 597 338 272 Post-employment benefits
Jumlah 714 (5) 70 Total
Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal 102.788 (44) (850) Tax effect of non deductible expense
Laba (rugi) fiskal Perusahaan (90.488) (47.040) 111.119 Taxable income (loss) of the Company
Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya - Prior years fiscal loss carryforward -
setelah disesuaikan dengan SKPLB (261.653) (214.573) (325.692) after adjusted with SKPLB

Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (352.141) (261.613) (214.573) Accumulated fiscal loss of the Company

- 107 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, On December 31, 2011, 2010 and 2009, income
utang pajak penghasilan (PPh) badan merupakan tax payable represents the subsidiaries’ income
utang PPh badan entitas anak. Perusahaan tax payable. The Company was in fiscal loss
mengalami rugi fiskal sehingga tidak terdapat position, therefore, no provision for corporate
taksiran pajak penghasilan. income tax was made.

Pada tahun 2011, Perusahaan menerima Surat In 2009, the Company received Overpayment Tax
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak Assessment Letter (SKPLB) for 2009 corporate
penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 465 income tax amounting to Rp 465 million and
juta dan beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang several Underpayment Tax Assessment Letter
Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan Pasal 21, (SKPKB) for monthly Income Tax Article 21, 23
23 dan 4(2) untuk masa pajak tahun 2008 dan and 4(2) in 2008 and 2009 totalling Rp 189 million.
2009 sejumlah Rp 189 juta. Perusahaan The Company received the net refund amounted to
menerima pengembalian SKPLB bersih sebesar Rp 266 million.
Rp 266 juta.

Pada tanggal 15 Juni 2009, Perusahaan On June 15, 2009, the Company received SKPLB
menerima SKPLB pajak penghasilan badan tahun for 2007 fiscal year. SKPLB also stated that the
2007. SKPLB tersebut juga menetapkan laba Company’s 2007 fiscal year amounting to
fiskal Perusahaan tahun 2007 sebesar Rp 55.173 Rp 55,173 million, which was reported in the 2008
juta dimana dalam laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements as fiscal loss
tahun 2008 merupakan rugi fiskal sebesar amounting to Rp 249,831 million. The Company
Rp 249.831 juta. Perusahaan mengajukan surat filed an objection letter on this SKPLB and on
keberatan atas SKPLB tersebut dan pada tanggal February 19, 2010, the Company received
19 Pebruari 2010, Perusahaan menerima surat the decision letter rejecting this objection.
keputusan penolakan atas keberatan tersebut. Furthermore, the Company filed an appeal and
Selanjutnya Perusahaan mengajukan banding in July 2011, based on decision letter
dan pada bulan Juli 2011, berdasarkan Surat from Directorat General of Taxation
Putusan dari Direktur Jendral Pajak No. KEP:0047/WPJ.07/KP.0803/2011, the appeal
No. KEP:0047/WPJ.07/KP.0803/2011, keputusan is fully accepted.
banding diterima seluruhnya.

Pada tanggal 27 April 2010, MNI memperoleh On April 27, 2010, MNI received SKPLB for
SKPLB PPh Badan sebesar Rp 905 juta dan Corporate Income Tax amounting to Rp 905 million
SKPKB PPN, PPh 21, PPh 23 dan PPh 4(2) and SKPKB for VAT and Income Tax article 21, 23
dengan jumlah Rp 133 juta. Lebih bayar PPh and 4(2) totalling Rp 133 million. The overpayment
Badan tersebut digunakan untuk melunasi kurang was used to offset other tax underpayment, and
bayar pajak lainnya, dan sisanya akan the remaining will be compensated with SKPKB
dikompensasi dengan SKPKB PPN tahun 2006 Value Added Tax of 2006 amounting to Rp 780
sebesar Rp 780 juta. million.

Pada bulan April 2010, CTPI menerima SKPKB On April 2010, CTPI received SKPKB covering all
untuk semua jenis pajak tahun 2008, dengan 2008 taxes, with total underpayment of Rp 16,027
jumlah pajak kurang bayar sebesar Rp 16.027 million. CTPI filed an Objection Letter and as of the
juta. CTPI telah mengajukan keberatan atas issuance date of these consolidated financial
liabilitas pajak tersebut dan sampai dengan statements, the objection is still in process.
tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian, keberatan masih dalam proses.

Pada tanggal 27 Maret 2009, MNI memperoleh On March 27, 2009, MNI received SKPLB for
SKPLB PPh Badan untuk tahun buku 2007 corporate income tax for the year 2007 amounting
sebesar Rp 686 juta dan SKPKB Pajak to Rp 686 million, and SKPKB for VAT and income
Pertambahan Nilai (PPN), PPh pasal 21 dan PPh tax article 21 and 23 totalling Rp 123 million. The
pasal 23 dengan jumlah Rp 123 juta. Lebih bayar overpayment was used to offset other tax
PPh Badan tersebut digunakan untuk melunasi underpayment, and the remaining will be
kurang bayar pajak lainnya, dan sisanya akan compensated with SKPKB Value Added Tax of
dikompensasi dengan SKPKB PPN tahun 2006. 2006. On August 31, 2009, MNI filed an appeal
Pada tanggal 31 Agustus 2009, MNI mengajukan letter on SKPKB Value Added Tax of 2006
permohonan banding atas SKPKB PPN tahun amounting to Rp 1,885 million and as of the
2006 sebesar Rp 1.885 juta dan sampai dengan issuance date of these consolidated financial
tanggal penerbitan laporan keuangan statements, MNI has not yet received any decision
konsolidasian, MNI belum menerima keputusan from the Tax Service Office.
apapun yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan
Pajak.

- 108 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tahun 2011, 2010 dan 2009, IAT menerima In 2011, 2010 and 2009, IAT received several
beberapa SKPKB untuk berbagai pajak SKPKB for various income tax for 2009, 2008 and
penghasilan masing-masing untuk tahun pajak 2006, respectively, amounting to Rp 14,828
2009, 2008 dan 2006 dengan jumlah kurang million, Rp 6,519 million and Rp 2,114 million,
bayar masing-masing sebesar Rp 14.828 juta, respectively. On several SKPKB for income tax
Rp 6.519 juta dan Rp 2.114 juta. Atas beberapa year 2006, IAT filed objections and appeal and
SKPKB pajak penghasilan tahun 2006, IAT telah partially paid on the SKPKB amounting to
mengajukan keberatan dan banding dan telah Rp 4,500 million which recorded as part of Other
membayar sebagian dari SKPKB tersebut Assets. As of December 31, 2011, the appeal is in
sejumlah Rp 4.500 juta yang dicatat ada Aset the process. On SKPKB various income tax year
Lain-lain dalam laporan keuangan konsolidasian. 2008, IAT filed objection which as of December 31,
Sampai dengan 31 Desember 2011, pengajuan 2011, still in process. For SKPKB various income
banding masih dalam proses. Atas SKPKB tax year 2009 was accepted by IAT and partially
berbagai pajak penghasilan tahun 2008, IAT telah paid off amounting to Rp 1,210 million.
mengajukan keberatan yang sampai dengan
31 Desember 2011, masih dalam proses.
Sedangkan untuk SKPKB beberapa pajak
penghasilan tahun 2009 telah diterima oleh IAT
dan telah dilunasi sebagian sejumlah Rp 1.210
juta.

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Based on Law No. 36 year 2008 on Income Taxes,
No. 36 tahun 2008 pengganti UU Pajak the new corporate tax rate is set at flat rate of 28%
No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from
yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets
25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset and liabilities have been adjusted to the tax rates
dan Liabilitas pajak tangguhan disesuaikan that are expected to apply at the period when the
dengan tarif pajak yang berlaku pada periode asset is realized or liability is settled, based on the
ketika aset direalisasikan dan liabilitas tax rates that will be enacted.
diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan
ditetapkan.

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan hasil A reconciliation between the net tax expense
perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan (benefit) and the amounts computed by applying
dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai the effective tax rate to income before tax of the
berikut: Company is as follows:

2011 2010 2009

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian 1.384.772 1.093.503 523.800 statements of comprehensive income
Rugi penjualan saham M8T - - 98.640 Loss from sale of M8T shares
Amortisasi goodwill 7.205 46.548 43.145 Goodwill amortization
Laba sebelum pajak entitas anak (1.585.967) (1.187.042) (553.686) Income before tax of subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan (193.990) (46.991) 111.899 Income (loss) before tax of the Company

Tarif pajak yang berlaku (48.498) (11.748) 31.332 Tax expense at effective tax rate
Dampak pajak atas perbedaan yang tidak
dapat diperhitungkan menurut fiskal 25.697 (11) (239) Tax effect of nondeductible expenses
Penyesuaian rugi fiskal - - 69.953 Adjustment fiscal loss
Koreksi dasar pengenaan pajak - - 488 Tax based correction

Jumlah beban (manfaat) pajak Perusahaan (22.801) (11.759) 101.534 Total tax expense (benefit) of the Company
Beban pajak entitas anak 428.503 331.639 250.916 Tax expense of subsidiaries

Jumlah beban pajak 405.702 319.880 352.450 Total tax expense

- 109 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Aset Pajak Tangguhan - Bersih Deferred Tax Assets - Net

Aset pajak tangguhan merupakan jumlah bersih This account represents deferred tax assets after
setelah diperhitungkan dengan liabilitas pajak deducting the deferred tax liabilities of the same
tangguhan dari masing-masing entitas usaha, business entity as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2011 2010 2009

Perusahaan The Company


Akumulasi rugi fiskal 88.026 65.403 53.644 Accumulated fiscal loss
Liabilitas imbalan pasca kerja 784 634 550 Post-employment benefits obligations
Aset tetap 37 7 93 Property and equipment

Jumlah 88.847 66.044 54.287 Total

Entitas anak Subsidiaries


Akumulasi rugi fiskal 118.658 119.047 123.311 Accumulated fiscal loss
Liabilitas imbalan pasca kerja 24.918 21.273 17.346 Post-employment benefits obligations
Piutang 3.461 10.125 3.628 Accounts receivable
Beban tangguhan (3.250) (3.250) (3.399) Deferred charges
Aset tetap (12.393) (10.350) (10.258) Property and equipment
Utang pembelian kendaraan (664) - - Utang pembelian kendaraan
Lainnya 4.474 (2.755) 11.970 Others

Jumlah 135.204 134.090 142.598 Total

Aset pajak tangguhan - bersih 224.051 200.134 196.885 Deferred tax assets - net

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the
Perusahaan dan entitas anak mengakui aset pajak Company and its subsidiaries recognized deferred
tangguhan atas akumulasi rugi fiskal masing-masing tax assets in accumulated fiscal loss carryforward
sebesar Rp 206.179 juta, Rp 184.450 juta dan of Rp 206,179 million, Rp 184,450 million and
Rp 176.955 juta karena manajemen yakin bahwa Rp 176,955 million, respectively, since
pajak tangguhan tersebut dapat digunakan melalui management believes that the deferred tax assets
kompensasi laba kena pajak di masa yang akan can be compensated against taxable income in the
datang. future period.

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Akun ini merupakan liabilitas pajak tangguhan This account represents deferred tax liabilities of
entitas anak setelah diperhitungkan dengan aset subsidiaries after deducting the deferred tax asset
pajak tangguhan dari masing-masing entitas of the same business entity as follows:
usaha, dengan rincian sebagai berikut:

2011 2010 2009

Entitas anak Subsidiaries


Akumulasi rugi fiskal 4.431 2.100 - Accumulated fiscal loss
Liabilitas imbalan pasca kerja 18.029 14.575 13.253 Post-employment benefits obligations
Piutang 6.243 6.276 4.249 Accounts receivable
Persediaan - 323 323 Inventories
Amortisasi biaya emisi pinjaman - (2.076) (4.224) Amortization of debt issuance cost
Aset tetap (112.026) (102.535) (87.820) Property and equipment
Lainnya (45.985) (39.996) (2.582) Others

Liabilitas pajak tangguhan - bersih (129.308) (121.333) (76.801) Deferred tax liabilities - net

- 110 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

40. DIVIDEN TUNAI 40. CASH DIVIDENDS

Berdasarkan rapat umum pemegang saham Based on the annual stockholders general meeting
tahunan sebagaimana dinyatakan dalam Akta as stated in Deed No. 361 dated April 28, 2011 of
No. 361 tanggal 28 April 2011 dari Notaris Aulia Aulia Taufani, S.H., the stockholders approved the
Taufani, S.H., para pemegang saham menyetujui distribution of dividends for 2010 Rp 2 per share.
pembagian dividen tahun buku 2010 sebesar
Rp 2 per saham.

41. LABA PER SAHAM 41. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian The calculation of basic and diluted earnings per
didasarkan pada data berikut: share are based on the following data:

Laba (Rugi) Bersih Earnings

2011 2010 2009

Laba (rugi) bersih 244.217 258.476 (48.013) Net income (loss)


Penyesuaian untuk: Adjustments for:
Beban bunga dan keuntungan selisih Interest expense and foreign exchange
kurs dari TBUK - bersih setelah pajak 63.654 24.647 (93.629) gain on convertible debt - net of tax
Laba bersih untuk perhitungan Net income for the purpose of
laba per saham dilusian 307.871 283.123 (141.642) diluted earnings per share

Lembar saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar The weighted average number of shares
(penyebut) untuk tujuan penghitungan laba (rugi) outstanding (denominator) for the computation of
per saham dasar dan dilusian adalah sebagai basic and diluted earnings (loss) per share were as
berikut: follows:
Jumlah saham/
Total number of shares
2011 2010 2009

Saldo awal tahun 29.848.162.845 28.947.734.180 28.947.734.180 Beginning balance


Rata-rata tertimbang saham yang Weighted average number of shares
diterbitkan karena dilaksanakannya issued through conversion
tanda bukti utang konversi (TBUK) 5.374 574.533.013 - of bonds (TBUK)
Rata-rata tertimbang saham Weighted average number
yang diterbitkan melalui of shares issued through
opsi saham karyawan 54.820.344 853.324 - the employee stock option
Rata-rata tertimbang saham yang Weighted average number
diperoleh kembali setelah of shares from treasury stock
saham bonus 1.184.555.690 (207.988.000) (207.845.933) after bonus shares
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of
saham untuk tujuan perhitungan shares outstanding for the purpose
laba per saham dasar 28.718.432.873 29.315.132.517 28.739.888.247 of basic earnings per share
Jumlah saham bersifat dilusi Number of dilutive potential share
dari opsi saham karyawan 8.691.778.577 2.949.501 - from employee stock options
Jumlah saham yang seolah-olah Number of shares that would have
diterbitkan karena dilaksanakannya been issued due to conversion of
tanda bukti utang konversi (TBUK) 3.283.694.042 13.134.837.953 - bonds (TBUK)
Jumlah saham yang diterbitkan karena Number of shares that have been
dilaksanakannya TBUK sebelum issued due to conversion of TBUK
tanggal konversi 10.072 287.404.654 - prior to date of conversion
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares
untuk tujuan perhitungan laba for the purpose of diluted earnings
per saham dilusian 40.693.915.564 42.740.324.625 28.739.888.247 per share

- 111 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Perusahaan tidak menghitung laba per saham The Company did not compute the diluted
dilusian pada tahun 2009 karena Perusahaan earnings per share in 2009 as the Company has
tidak mempunyai efek berpotensi saham dilutif no dilutive potential ordinary shares for the year
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009. ended December 31, 2009.

42. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN 42. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN
th
Berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Based on the 5 agenda of the Company’s Annual
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) General Meeting of Shareholders dated June 19,
th
Perusahaan tanggal 19 Juni 2009 agenda ke 5 jo 2009, jo the 7 agenda of the Company’s
RUPSLB Perseroan tanggal 12 April 2010 agenda Extraordinary General Meeting of Shareholders,
ke 7 (tujuh) dan Keputusan Komite MESOP dated April 12, 2010, and the Company’s MESOP
Perseroan No. 001/BHIT-KOM MESOP/VI/2009 Committee’s Decision No. 001/BHIT-KOM
tanggal 25 Juni 2009, memutuskan: MESOP/VI/2009, dated June 25, 2009, the
shareholders have decided the following:

a. Hak Opsi yang akan didistribusikan kepada a. Option Right that will be distributed to
peserta MESOP dengan jumlah sebanyak- participants of MESOP at a total maximum
banyaknya 3% dari keseluruhan modal yang amount equivalent to 3% of the total issued
telah ditempatkan dan disetor penuh dalam and paid-up capital of the Company or a
Perusahaan atau sebanyak-banyaknya maximum of 217,088,167 Option Right (at the
217.088.167 Hak Opsi (pada waktu time of publication).
dipublikasikan).

b. Modal yang telah ditempatkan dan disetor b. The Company’s issued and paid-up capital
penuh dalam Perseroan telah meningkat has increased in connection with the
sehubungan dengan pembagian Saham distribution of bonus shares whereby each
Bonus yang memberikan kepada setiap shareholder of the Company who holds shares
pemegang saham Perseroan yang memiliki with par value of Rp 100 per share will receive
1 saham dengan nilai nominal Rp 100 per 3 Bonus Shares with par value of Rp 100 per
saham akan memperoleh 3 Saham Bonus share as announced to the public through
dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang Bisnis Indonesia on March 26, 2010.
telah diumumkan kepada masyarakat melalui
harian Bisnis Indonesia tanggal 26 Maret
2010.

c. Sehubungan dengan pelaksanaan Saham c. In connection with the implementation of such


Bonus tersebut dalam butir b di atas, maka Bonus Shares in item b above, the number of
jumlah Hak Opsi Program MESOP juga Option Rights under the MESOP are also
disesuaikan jumlahnya menjadi sebanyak- adjusted to a maximum of 868,352,668 Option
banyaknya 868.352.668 Hak Opsi. Rights.

d. Pelaksanaan MESOP dilakukan dalam d. The exercise of the MESOP will be executed
3 tahap, yaitu: in 3 stages, as follows :

Tahap I : dibagikan 173.670.533 lembar Phase I : the distribution of 173,670,533


saham shares
Tahap II : dibagikan 134.797.000 lembar Phase II : the distribution of 134,797,000
saham shares
Tahap III : dibagikan 212.544.067 lembar Phase III : the distribution of 212,544,067
saham shares

Perusahaan mencatat nilai wajar opsi The Company recorded the fair value of the option
berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan based on the actuarial calculations conducted by
oleh PT Eldridge Gunaprima Solution. PT Eldridge Gunaprima Solution.

- 112 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Nilai wajar opsi diestimasi pada tanggal The fair value of the option is estimated at grant
pemberian opsi dengan menggunakan model date using the Black-Scholes Option Pricing
the Black-Scholes Option Pricing. Asumsi utama model. Key assumptions used in calculating the
untuk menghitung nilai wajar opsi adalah sebagai fair value of the options are as follows:
berikut:
2011 2010

Opsi gagal diperoleh 5% per tahun/per annum 5% per tahun/per annum Options forfeiture
Tingkat bunga bebas risiko 6,5% 6,5% Risk-free interest rate
Periode opsi 2 tahun/year 2 tahun/year Option period
Ketidakstabilan harga saham 44,86% per tahun/per annum 44,86% per tahun/per annum Expected stock price volatility
Dividen diharapkan 0,00% 0,00% Expected dividend
Opsi beli 79,8 - 121,6 79,8 Call option
Harga pelaksanaan 117 117 Exercise price

Mutasi opsi yang beredar adalah sebagai berikut: Changes in outstanding options are as follows:

Jumlah opsi/
Number of rights

Opsi diberikan selama tahun 2010 308.467.533 Options granted in 2010


Opsi dieksekusi selama tahun 2010 (38.491.000) Option exercised in 2010

Opsi beredar 31 Desember 2010 269.976.533 Outstanding options as of December 31, 2010

Opsi diberikan selama tahun 2011 212.544.067 Options granted in 2011


Opsi dieksekusi selama tahun 2011 (120.316.000) Option exercised in 2011

Opsi beredar 31 Desember 2011 362.204.600 Outstanding options as of December 31, 2011

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, other capital
modal lain-lain sehubungan dengan pelaksanaan resulted from the exercise of options amounted to
opsi masing-masing sebesar Rp 19.745 juta dan Rp 19,745 million and Rp 1,466 million,
Rp 1.466 juta. respectively.

43. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 43. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION

Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension

Mediacom dan beberapa entitas anak Mediacom and certain subsidiaries established a
menyelenggarakan program pensiun imbalan defined benefit pension plan covering all their
pasti untuk semua karyawan tetapnya. Program permanent employees. The plan provides pension
ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan benefits based on years of service and salaries of
penghasilan dasar pensiun dan masa kerja the employees. The pension plan is managed by
karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Dana Pensiun Bimantara (Danapera) which deed
Pensiun Bimantara (Danapera) yang akta of establishment had been approved by the
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Minister of Finance of the Republic of Indonesia in
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat his Decision Letter No. 382/KM.17/1996 dated
Keputusan No. 382/KM.17/1996 tanggal October 15, 1996. Danapera’s founders are
15 Oktober 1996. Pendiri Danapera adalah Mediacom, with the subsidiaries as cofounders.
Mediacom, dan entitas anak merupakan mitra Pension plan is funded by contributions from both
pendiri. Pendanaan program pensiun berasal dari employer and employee at the rate of 9.75% and
kontribusi pemberi kerja dan karyawan masing- 4%, respectively of the employee’s basic salary.
masing sebesar 9,75% dan 4% dari penghasilan
dasar karyawan.

- 113 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan Amounts charged to consolidated statements of
laba rugi konsolidasian adalah: income with respect to the pension plan is as
follows:

2011 2010 2009

Biaya jasa kini 6.055 10.857 8.214 Current service cost


Biaya bunga 7.175 11.762 13.244 Interest cost
Kerugian aktuarial bersih (1.622) 15.631 8.300 Net actuarial losses
Hasil yang diharapkan dari aset program (10.004) (31.137) (26.053) Expected return on plan asset
Penyesuaian atas aset yang dibatasi Adjustment for restriction on
penggunaannya 18.108 4.417 4.806 plan assets

Jumlah 19.712 11.530 8.511 Total

Mutasi aset bersih program pensiun di laporan Movement in the net assets of pension plan
posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai recognized in the consolidated statement of
berikut: financial position are as follows:

2011 2010 2009

Saldo awal tahun (19.338) (20.879) (20.979) Beginning of the year


Iuran dibayar tahun berjalan (374) (9.989) (8.411) Contribution paid in the current year
Beban pensiun tahun berjalan 19.712 11.530 8.511 Amount charged to income

Aset program pensiun - (19.338) (20.879) Net pension plan asset

Program pensiun imbalan pasti dihitung oleh The defined benefit pension plan is calculated by
PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo and
PT. Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris PT. Eldridge Gunaprima Solution, independent
independen, dengan menggunakan asumsi actuaries, based on the following key assumptions:
utama sebagai berikut:

Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age


Tabel mortalita Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 1980 Mortality table
Tingkat kenaikan penghasilan Salary increment rate
per tahun 8% tahun/in 2010 dan/and 7% - 8% tahun/in 2009 per annum
Tingkat diskonto per tahun 8,1% tahun/in 2010 dan/and 10% tahun/in 2009 Discount rate per annum

Imbalan Pasca Kerja Lain Other Post-Employment Benefits

Perusahaan dan entitas anak, kecuali RCTI, The Company and its subsidiaries, except RCTI,
mengakui liabilitas imbalan pasca kerja lain sesuai recognized other post-employment benefit
peraturan Perusahaan dan entitas anak yang obligation in accordance with their policy based on
didasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003.
No. 13/2003 yang berlaku.

RCTI mengakui tambahan liabilitas imbalan pasca RCTI recognized the cost of providing other post-
kerja selain program pensiun, sesuai kebijakannya employment benefits in accordance with its policy
berupa kekurangan antara imbalan pasca kerja to cover shortage of benefits provided by the
berdasarkan program pensiun dengan imbalan pension plan against the benefits based on RCTI’s
berdasarkan kebijakan RCTI. policy.

- 114 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Beban imbalan pasca kerja lain dan imbalan kerja Amounts recognized in consolidated statements of
jangka panjang lainnya yang diakui di laporan laba comprehensive income with respect to other post-
rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai employment benefits and other long-term benefits
berikut: are as follows:

2011 2010 2009

Perusahaan The Company


Biaya jasa kini 502 277 248 Current service cost
Biaya bunga 127 114 97 Interest costs
Biaya jasa lalu (32) (53) (73) Past service cost
Sub jumlah 597 338 272 Subtotal
Entitas anak 35.023 15.191 35.837 Subsidiaries
Jumlah 35.620 15.529 36.109 Total

Liabilitas imbalan pasca kerja yang termasuk The post-employment benefits obligation included
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian in the consolidated statement of financial position
adalah sebagai berikut: are as follows:

31 Desember/December 31,
2011 2010 2009

Perusahaan The Company


Nilai kini kewajiban tanpa pendanaan 3.197 1.950 1.427 Present value of unfunded obligations
Liabilitas - bersih (64) 587 772 Net liabilities
Jumlah 3.133 2.537 2.199 Total
Entitas anak 173.457 144.529 139.707 Subsidiaries
Liabilitas - Bersih 176.590 147.066 141.906 Liabilities - Net

Mutasi liabilitas bersih dalam laporan posisi Movements in the net liabilities recognized in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statement of financial position are as
follows:
2011 2010 2009

Saldo awal tahun 147.066 141.906 114.025 Beginning of the year


Pembayaran manfaat (6.096) (10.369) (8.228) Benefits payment
Beban tahun berjalan 35.620 15.529 36.109 Amount charged to income

Saldo akhir tahun 176.590 147.066 141.906 End of year

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits is
aktuaris independen PT. Dian Artha Tama, calculated by independent actuaries, PT. Dian
PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan Artha Tama, PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo
PT. Eldridge Gunaprima Solution. Asumsi utama and PT. Eldridge Gunaprima Solution. The
yang digunakan dalam menentukan penilaian actuarial valuation was carried out using the
aktuarial adalah sebagai berikut: following key assumptions:

Tingkat diskonto per tahun 7% tahun/in 2011 dan/and 8% - 11% tahun/in 2010 Discount rate per annum
Tingkat kenaikan Future salary increment
gaji per tahun 6% tahun/in 2011 dan/and 5% - 10% tahun/in 2010 rate per annum
Tingkat mortalitas CSO - 1980 dan TMI II Mortality rate
Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age

- 115 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

44. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS 44. LIABILITIES TO POLICY HOLDERS

Dalam rangka memenuhi Surat Keputusan In compliance with the Decree of Minister of
Menteri Keuangan No. 426/KMK.06/2003, MNC Finance No. 426/KMK.06/2003, the computation of
Life telah melakukan perhitungan liabilitas liability for future policy benefits of MNC Life. The
manfaat polis masa depan. Perhitungan liabilitas computation of liability for future policy benefits as
manfaat polis masa depan pada tanggal of December 31, 2010 are still in process of
31 Desember 2010 masih dalam proses untuk obtaining approval from the Capital Market and
mendapat pengesahan dari Badan Pengawas Financial Institution Supervisory Agency
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam- (Bepepam-LK).
LK).

45. AKUISISI ENTITAS ANAK 45. ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES

a. Pada tahun 2011, beberapa entitas anak a. In 2011, certain subsidiaries performed
melakukan transaksi akuisisi sebagai berikut: acquisitions as follows:

 Pada tahun 2011, BCI telah mengakuisisi  In 2011, BCI has acquired 99.90% saham
99,90% saham PT Jamindo General PT Jamindo General Isurance (JGI)
Insurance (JGI) (Catatan 4). Akuisisi ini (Note 4). This acquisition was accounted
dipertanggungjawabkan dengan metode for using the purchase method based on
pembelian berdasarkan nilai wajar aset the fair value of the net assets of
bersih PT Jamindo General Insurance PT Jamindo General Insurance as of
pada tanggal 20 Desember 2011. December 20, 2011.

 Pada tanggal 15 Juli 2011, MNCN telah  On July 15, 2011, MNCN acquired 90%
mengakuisisi 90% saham RSSS. ownership in RSSS. The non-controlling
Kepemilikan non-pengendali (10%) diakui interests (10%) recognized at acquisition
pada tanggal akuisisi yang diukur dari date was measured by reference to the
nilai wajar kepentingan non-pengendali fair value of the non-controlling interests
sejumlah Rp 300 juta. Estimasi nilai wajar and amounted to Rp 300 million. The fair
ditetapkan dengan metode pendapatan. value was estimated by applying an
income approach.

Nilai wajar asset bersih entitas anak di atas The fair value of each those subsidiaries on the
pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut: acquisition date are as follows:

JGI RSSS

Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired:
Aset 57.725 3.092 Assets
Liabilitas (18.883) (92) Liabilities

Nilai wajar aset bersih 38.842 3.000 Fair value of the net assets

Biaya akuisisi 40.460 14.000 Acquisition cost


Ditambah: Kepentingan nonpengendali 39 300 Add: Non-controlling interests

Dikurangi: Nilai wajar aset teridentifikasi Less: Fair value of identifiable net
yang diperoleh (38.842) (3.000) assets acquired
Goodwill yang timbul dari akuisisi 1.657 11.300 Goodwill arising from acquisition

Biaya akuisisi (40.460) (14.000) Acquisition cost


Dikurangi: Less:
Kas dan setara kas diperoleh 44.589 112 Cash and cash equivalents acquired
Arus kas keluar bersih 4.129 (13.888) Net cash outflow on acquisition

- 116 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

b. Pada bulan Juni 2010, Mediacom menukar b. In June 2010, Mediacom has exchanged
obligasi wajib tukar sebesar Rp 1.432.445 juta mandatory exchangeable bonds amounting to
dengan 1.525.268.700 lembar saham atau Rp 1,432,445 million with 1,525,268,700
24,54% saham MNCSV (Catatan 12). shares or 24.54% MNCSV’s shares (Note 12).
Perolehan sebagian kepemilikan Mediacom di Acquisition of majority ownership in MNCSV is
MNCSV ini dipertanggungjawabkan dengan accounted for using the purchase method
metode pembelian berdasarkan nilai wajar based on the fair value of MNCSV’s net assets
aset bersih MNCSV pada tanggal 30 Juni on June 30, 2010, as follows:
2010, sebagai berikut:

MNCSV

Nilai wajar aset bersih diperoleh 203.159 Fair value of net assets acquired
Goodwill positif (Catatan 18) 1.229.286 Goodwill positive (Note 18)

Jumlah biaya perolehan 1.432.445 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan - The completion of acquisition cost -


melalui penukaran obligasi wajib through the exchange mandatory
tukar (MEB) 1.432.445 exchangeable bonds (MEB)

Tidak terdapat arus kas yang keluar dalam There was no cash out flow from MEB's
penukaran MEB ini. exchange.

c. Pada tahun 2010, beberapa entitas anak c. In 2010, certain subsidiaries performed
melakukan transaksi akuisisi sebagai berikut: acquisitions as follows:

 Pada tanggal 13 Januari 2010, LTON,  On January 13, 2010, LTON, a subsidiary,
entitas anak, telah membeli 50,01% saham has acquired 50.01% shares of Letang
Letang Game Ltd (Letang). Pembayaran Game Ltd (Letang), with payment of
secara tunai sebesar US$ 3,315 juta US$ 3.315 million in cash upon the closing
dilakukan pada saat dicapainya of the acquisition and the remainder to be
kesepakatan akuisisi dan sisanya akan paid in 2011 to 2012 after taking into
dibayar pada tahun 2011 dan 2012, account Letang’s performance on certain
setelah mempertimbangkan kinerja Letang financial and operational milestones.
atas beberapa target keuangan dan
operasional.

 Pada tanggal 17 Maret 2010, MIMEL  On March 17, 2010, MIMEL jointly with
bersama-sama dengan LTON telah LTON acquired 75% of the shares of
mengakuisisi 75% saham biasa Innoform Innoform Media Pte Ltd ("Innoform), for a
Media Pte Ltd (Innoform), senilai S$ 9,75 total amount of S$ 9.75 million. MIMEL
juta. Bagian kepemilikan MIMEL adalah was apportioned 25% ownership and
25% dan LTON sebesar 50%. Pada Juni LTON, was assigned 50%. In June 2010,
2010, LTON menambah 25% kepemilikan LTON increased its ownership by 25%
dengan membeli saham baru yang through the purchase of new shares issued
diterbitkan oleh Innoform. Dengan by Innoform. Accordingly, the MIMEL
demikian, kepemilikan MIMEL turun ownership decreased to 12.5% and LTON
menjadi 12,5% dan LTON meningkat increased to 75%.
menjadi 75%.

 Pada tanggal 31 Agustus 2010, MNC  On August 31, 2010, MNC, MIMEL and
bersama dengan MIMEL dan LTON telah LTON acquired 100% shares PT. Linktone
mengakuisisi 100% saham PT. Linktone Indonesia (Linktone). This acquisition was
Indonesia (Linktone). Akuisisi ini accounted for using the purchase method
dipertanggungjawabkan dengan metode based on the fair value of the net assets of
pembelian berdasarkan nilai wajar aset Linktone.
Linktone.

- 117 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

 Pada tanggal 12 September 2010, MNCN  On September 12, 2010, MNCN acquired
telah mengakuisisi 34,7% saham 34.7% ownership in PT. Radio Cakra
PT. Radio Cakra Awigra (RCA). Akuisisi ini Awigra (RCA). This acquisition was
dipertanggungjawabkan dengan metode accounted for using the purchase method
pembelian berdasarkan nilai wajar aset based on the fair value of the net assets of
RCA. RCA.

 Pada bulan Nopember 2010, BCI telah  In November 2010, BCI acquired 99.90%
mengakuisisi 99,90% saham PT MNC Life shares of PT MNC Life Assurance (MNC
Assurance (MNC Life). Akuisisi ini Life). The acquisition was accounted for
dipertanggungjawabkan dengan metode using the purchase method based on the
pembelian berdasarkan nilai wajar aset fair value of the net assets of MNC Life.
bersih MNC Life.

 Pada tanggal 15 Desember 2010, MNCN  On December 15, 2010, MNCN acquired
telah mengakuisisi 75% saham PT. Radio 75% shares PT. Radio Arief Rachman
Arief Rachman Hakim (RARH). Akuisisi ini Hakim (RARH). This acquisition was
dipertanggungjawabkan dengan metode accounted for using the purchase method
pembelian berdasarkan nilai wajar aset based on the fair value of the net assets of
RARH. RARH.

Nilai wajar aset bersih entitas anak di atas The fair value of each those subsidiaries on
pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut: the acquisition date are as follows:

Letang Innoform Linktone RCA RARH MNC Life

Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired:
Aset lancar 7.782 14.012 39.600 2.510 5.385 59.959 Current assets
Aset tetap bersih 712 29.213 3.459 1.390 21 - Property and equipment - net
Aset lain-lain 22.283 73.083 59.993 - - - Other assets
Liabilitas (2.606) (55.058) (44.326) (2.750) (7.345) (48.033) Liabilities
Nilai wajar aset bersih 28.171 61.250 58.726 1.150 (1.939) 11.926 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh 14.088 38.282 58.726 399 (1.454) 11.914 Fair value of the net assets acquired
Goodwill 48.596 26.269 174.361 1.101 10.454 3.870 Goodwill
Jumlah biaya perolehan 62.684 64.551 233.087 1.500 9.000 15.784 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui: Settlement of acquisition cost through:


Pembayaran tunai di tahun 2010 30.331 64.551 233.087 500 9.000 15.784 Cash payment in 2010
Utang 32.353 - - 1.000 - - Payable
Jumlah biaya perolehan 62.684 64.551 233.087 1.500 9.000 15.784 Total acquisition cost

Arus kas keluar bersih sehubungan


dengan akuisisi di tahun 2010: Net cash outflow on the acquisition in 2010:
Pembayaran tunai biaya akuisisi (30.331) (64.551) (233.087) (500) (9.000) (15.784) Cash payment of acquisition cost
Kas dan setara kas diperoleh 539 14.012 3.245 128 78 28.787 Cash and cash equivalents acquired
Arus kas keluar bersih (29.792) (50.539) (229.842) (372) (8.922) 13.003 Net cash outflows

46. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 46. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. Entitas anak langsung dan tidak langsung a. Direct and indirect subsidiaries (Note 4).
(Catatan 4).

b. PT. Bhakti Panjiwira adalah pemegang b. PT. Bhakti Panjiwira is a stockholder of the
saham Perusahaan yang mempunyai Company who holds significant influence over
pengaruh yang signifikan terhadap the Company.
Perusahaan.

- 118 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

c. Perusahaan yang sebagian pengurus atau c. The companies which have common members
manajemennya sama dengan Perusahaan of management as the Company and its
dan entitas anak adalah Yayasan Bimantara subsidiaries are Yayasan Bimantara Citra,
Citra, PT. Global Land Development Tbk dan PT. Global Land Development Tbk and PT.
PT. Media Citra Indostar. Media Citra Indostar.

d. Perusahaan dan entitas anak merupakan d. The Company and its subsidiaries are the
pendiri Reksadana BIG Dana Likuid Satu, sponsors for the mutual funds of BIG Dana
BIG Dana Likuid, BIG Dana Lancar, BIG Likuid Satu, BIG Dana Likuid, BIG Dana
Bhakti Kombinasi, BIG Dana Muamalah dan Lancar, BIG Bhakti Kombinasi, BIG Dana
BIG Bhakti Ekuitas. Muamalah and BIG Bhakti Ekuitas.

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan In the normal course of business, the Company
entitas anak melakukan transaksi penting lainnya and its subsidiaries entered into certain significant
dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain: transactions with related parties, including the
following, among others:

a. Perusahaan menyediakan manfaat pada a. The Company provide benefits to the


Komisaris dan Direktur Perusahaan sebagai Commissioners and Directors of the
berikut: Company as follows:

2011 2010 2009

Imbalan kerja jangka pendek 8.694 5.555 4.757 Short-term employee benefits
Imbalan pasca kerja 411 155 147 Post-employee benefits
Pembayaran berbasis saham 9.731 9.810 - Share-based payment

Jumlah 18.836 15.520 4.904 Total

b. Perusahaan dan entitas anak memiliki b. The Company and its subsidiaries have
portofolio efek berupa kontrak pengelolaan portfolio investments in the form of fund
dana dengan PT MNC Asset Management management contracts, which are managed
(MNC AM) dan unit penyertaan reksadana by PT MNC Asset Management (MNC AM),
(Catatan 7). and units in mutual funds (Note 7).

c. Penjualan/pembelian barang dan jasa, c. Sales and purchases of goods and services,
persewaan gedung dan transaksi office building rental, and financing
pembiayaan dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

d. Mediacom dan entitas anak juga mempunyai d. Mediacom and its subsidiaries also entered
transaksi lain dengan pihak berelasi yaitu: into other transactions with related parties, as
follows:
 Pemberian/penerimaan pinjaman dana  Obtaining/providing non-interest bearing
tanpa bunga atas pembayaran lebih loans arising from advanced payments of
dahulu biaya Mediacom dan entitas anak expenses of Mediacom and its
oleh pihak berelasi atau sebaliknya. subsidiaries by related parties or vice
versa.
 Transaksi dengan karyawan meliputi  Transactions with employees consisting
pemberian pinjaman tanpa bunga of non-interest bearing loans including
termasuk pinjaman perumahan. housing loans.

e. Perusahaan dan entitas anak juga e. The Company and its subsidiaries also
mempunyai transaksi lainnya dengan pihak entered into nontrade transactions with
berelasi seperti yang telah diungkapkan pada related parties as described in Notes 7, 8, 11,
Catatan 7, 8, 11, 19 dan 22. 19 and 22.

- 119 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal laporan posisi keuangan At consolidated statements of financial position


konsolidasian, saldo yang timbul atas transaksi dates, accounts related to these transactions are
usaha tersebut adalah sebagai berikut: as follows:
1 Jan 2009/
31 Des 2008/
31 Des/Dec 31, Jan 1, 2009
2011 2010 2009 Dec 31, 2008
Aset keuangan lainnya - lancar Other financial assets - current
(Catatan 7) 484.538 533.060 790.689 1.054.535 (Note 7)

Persentase terhadap jumlah aset 2,57% 2,43% 4,62% 5,94% Percentage to total assets

Piutang usaha (Catatan 8) Trade accounts receivable (Note 8)


PT. Media Nusantara Press 25.298 22.616 20.844 - PT. Media Nusantara Press
MNC Asset management 269 134 - - MNC Asset management
PT. Optima Media Dinamika - - 34.397 73.672 PT. Optima Media Dinamika
Lainnya 9.978 3.205 8.167 34.923 Others
Jumlah 35.545 25.955 63.408 108.595 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0,19% 0,14% 0,37% 0,61% Percentage to total assets

Tagihan anjak piutang (Catatan 11) Factoring of receivables (Note 11)


PT. Global Land Development Tbk 6.067 6.694 6.561 5.313 PT. Global Land Development Tbk
PT. Hikmat Makna Aksara 1.083 1.143 1.079 695 PT. Hikmat Makna Aksara
PT. Indo Finance Perkasa - 178 2.699 - PT. Indo Finance Perkasa
Jumlah setelah dikurangi pendapatan Amount net of unearned
yang belum diakui dan penyisihan revenue and allowance
piutang ragu-ragu 7.150 8.015 10.339 6.008 for doubtful accounts

Persentase terhadap jumlah aset 0,04% 0,04% 0,06% 0,03% Percentage to total assets

Piutang pihak berelasi Receivables from related parties


PT. Nusantara Vision 12.014 - - - PT. Nusantara Vision
Piutang karyawan 204 2.777 2.782 3.524 Employee receivables
PT. Mobile-8 Telecom Tbk - - - 2.822 PT. Mobile-8 Telecom Tbk
Lainnya 57.238 12.194 1.806 1.113 Others

Jumlah 69.456 14.971 4.588 7.459 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0,37% 0,08% 0,03% 0,04% Percentage to total assets

Aset lain-lain (Catatan 19) Other assets (Note 19)


Piutang pihak berelasi Receivable from MNCSV's
dari MNCSV - 51.908 13.550 53.389 related party

Persentase terhadap jumlah aset - 0,29% 0,08% 0,30% Percentage to total assets

Utang usaha Trade accounts payable


PT. Media Nusantara Press 4.074 2.356 - 17.971 PT. Media Nusantara Press
PT. Usaha Gedung Bimantara 3.356 2.594 7.307 - PT. Usaha Gedung Bimantara
Lainnya 205 3.756 6.823 47.632 Others

Jumlah 7.635 8.706 14.130 65.603 Total

Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,86% 1,43% 1,96% 8,52% Percentage to total liabilities

Manajemen entitas anak berpendapat bahwa The subsidiaries’ management believes that all
pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, receivables from related parties as of
seluruh piutang pihak berelasi dapat ditagih December 31, 2011, 2010 and 2009 are fully
sehingga tidak membentuk penyisihan piutang collectible, therefore, no provision was recognized.
ragu-ragu.

- 120 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

47. INFORMASI SEGMEN 47. SEGMENT INFORMATION

Untuk tujuan informasi segmen, manajemen Business segment information of the Company and
Perusahaan dan entitas anak menetapkan its subsidiaries are presented based on
segmen usaha berdasarkan pertimbangan risiko assessment of risks and rewards of related
dan hasil terkait dengan jasa yang diberikan, yaitu services, which are investment, insurance,
investasi, asuransi, penjaminan dan perdagangan underwriting and brokerage, fund management,
efek, pengelolaan investasi, lembaga multifinance, content and advertising based media,
pembiayaan, media berbasis konten dan iklan, subscriber’s based media, transportation, media
media berbasis pelanggan, transportasi, media support and infrastructure.
pendukung dan infrastruktur.

Informasi segmen usaha Perusahaan dan entitas Segment information of the Company and its
anak adalah sebagai berikut: subsidiaries is as follows:

2011
Infrastruktur
telekomunikasi
dan teknologi
Pembiayaan Media berbasis informasi/
dan efek/ konten dan iklan/ Media berbasis Telecommunication
Financing Content and pelanggan/ infrastructure
and advertising Subscribers Transportasi and information Eliminasi/ Jumlah/
securities based media based media Transportation technology Elimination Total
PENDAPATAN BERSIH NET REVENUES
Pendapatan usaha 296.550 5.324.320 1.737.846 221.832 90.795 (10.566) 7.660.777 External revenues
Pendapatan tidak dapat
dialokasi 55.136 Unallocated revenues

Jumlah pendapatan bersih 296.550 5.324.320 1.737.846 221.832 90.795 (10.566) 7.715.913 Total net revenues

HASIL SEGMEN 257.070 2.798.968 444.605 54.184 (10.302) (10.566) 3.533.959 SEGMENT RESULT
Hasil segmen yang tidak Unallocated segment
bisa dialokasi 55.136 result

Jumlah hasil segmen 3.589.095 Total segment result

General and administrative


Beban umum dan administrasi (1.646.112) expenses
Beban keuangan (497.840) Finance charges
Penghasilan bunga 10.193 Interest income
Keuntungan dan kerugian lain-lain (70.564) Other gains and losses

Laba sebelum pajak 1.384.772 Income before tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


ASET ASSETS
Aset segmen 2.885.509 4.213.651 4.733.882 908.453 82.715 (71.925) 12.752.285 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasi 6.105.219 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasian 18.857.504 Total consolidated assets

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 507.010 1.963.397 2.327.794 399.935 77.171 (71.925) 5.203.382 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasi 1.444.960 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas konsolidasian 6.648.342 Total consolidated liabilities

Penyusutan dan amortisasi 11.662 209.586 382.192 13.768 65.420 - 682.628 Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation
yang tidak dapat dialokasi 4.911 and amortization

Jumlah 687.539 Total

- 121 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2010
Infrastruktur
telekomunikasi
dan teknologi
Pembiayaan Media berbasis informasi/
dan efek/ konten dan iklan/ Media berbasis Telecommunication
Financing Content and pelanggan/ infrastructure
and advertising Subscribers Transportasi and information Eliminasi/ Jumlah/
securities based media based media Transportation technology Elimination Total

PENDAPATAN BERSIH NET REVENUES


Pendapatan usaha 295.058 4.783.234 1.411.850 214.645 102.020 (5.883) 6.800.924 External revenues
Pendapatan tidak dapat
dialokasi 30.914 Unallocated revenues

Jumlah pendapatan bersih 295.058 4.783.234 1.411.850 214.645 102.020 (5.883) 6.831.838 Total net revenues

HASIL SEGMEN 239.222 2.344.699 352.694 42.382 9.094 (5.883) 2.982.208 SEGMENT RESULT

Hasil segmen yang tidak Unallocated segment


bisa dialokasi 30.914 result

Jumlah hasil segmen 3.013.122 Total segment result

General and administration


Beban umum dan administrasi (1.452.207) expenses
Beban keuangan (479.262) Finance charges
Penghasilan bunga 8.670 Interest income
Keuntungan dan kerugian lain-lain 3.180 Other gains and losses

Laba sebelum pajak 1.093.503 Income before tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


ASET ASSETS
Aset segmen 2.339.267 8.015.780 2.937.838 509.323 465.051 (21.803) 14.245.456 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasi 3.752.660 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasian 17.998.116 Total consolidated assets

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 333.193 1.459.221 671.656 103.674 (18.514) (21.803) 2.527.427 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasi 4.316.545 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas konsolidasian 6.843.972 Total consolidated liabilities

Penyusutan dan amortisasi 9.975 245.801 250.827 36.274 4.199 547.076 Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation
yang tidak dapat dialokasi 12.260 and amortization

Jumlah 559.336 Total

2009
Infrastruktur
telekomunikasi
dan teknologi
Pembiayaan Media berbasis informasi/
dan efek/ konten dan iklan/ Media berbasis Telecommunication
Financing Content and pelanggan/ infrastructure
and advertising Subscribers Transportasi and information Eliminasi/ Jumlah/
securities based media based media Transportation technology Elimination Total

PENDAPATAN BERSIH NET REVENUES


Pendapatan usaha 195.600 3.857.142 1.054.887 239.365 121.370 (7.190) 5.461.174 External revenues
Pendapatan tidak dapat
dialokasi 4.583 Unallocated revenues

Jumlah pendapatan bersih 195.600 3.857.142 1.054.887 239.365 121.370 (7.190) 5.465.757 Total net revenues

HASIL SEGMEN 158.488 1.698.772 164.234 59.399 74.556 (7.190) 2.148.259 SEGMENT RESULT

Hasil segmen yang tidak Unallocated segment


bisa dialokasi 4.583 result

Jumlah hasil segmen 2.152.842 Total segment result

General and administrative


Beban umum dan administrasi (1.427.277) expenses
Beban keuangan (533.565) Finance charges
Penghasilan bunga 58.444 Interest income
Keuntungan dan kerugian lain-lain 273.356 Other gains and losses

Laba sebelum pajak 523.800 Income before tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


ASET ASSETS
Aset segmen 2.283.748 7.851.039 2.188.032 494.318 543.576 (18.744) 13.341.969 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasi 3.767.287 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasian 17.109.256 Total consolidated assets

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 297.131 955.412 624.304 96.842 202.843 (18.744) 2.157.788 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasi 4.573.159 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas konsolidasian 6.730.947 Total consolidated liabilities

Penyusutan dan amortisasi 9.337 166.343 203.700 38.153 47.851 7.205 472.589 Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation
yang tidak dapat dialokasi 2.309 and amortization

Jumlah 474.898 Total

- 122 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

48. IKATAN DAN PERJANJIAN 48. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. MNC Group mengadakan perjanjian dengan a. MNC Group entered into agreements with the
pihak sebagai berikut: following parties:

1) Perjanjian Lisensi dengan Buena Vista 1) License Agreement with Buena Vista
International Inc. International Inc.

Pada tanggal 29 September 2009, MNC On September 29, 2009, MNC Group
Group mengadakan perjanjian dengan entered into an agreement with Buena
Buena Vista International Inc. untuk Vista International Inc. for license of all
lisensi atas Current/First Run Live Action Current/First Run Live Action Features
Features and Animated Features, Re-run and Animated Features, Re-run Live
Live Action Features; Series; Special; Action Features; Series; Special;
Animated Features; and Direct to Video Animated Features; and Direct to Video
Titles (“Pictures”) yang dimiliki dan/atau Titles (“Pictures”) owned and/or produced
diproduksi oleh Buena Vista International by Buena Vista International Inc. This
Inc. Perjanjian ini berlaku sejak agreement shall be valid from
25 September 2008, dan berlaku sampai September 25, 2008 and for a few years
beberapa tahun ke depan dan dapat ahead and subject to extension. In
diperpanjang. Sebagai tambahan atas addition to such programs, it has also
program, MNC Group juga mengadakan entered into Commercial Deal Terms for
perjanjian Commercial Deal Terms for MNC Kids and Family Program which
MNC Kids and Family Program yang shall be valid from February 14, 2010 and
mulai berlaku sejak tanggal 14 Pebruari for a few years ahead and subject to
2010, dan berlaku sampai beberapa extension.
tahun ke depan dan dapat diperpanjang.

2) Perjanjian Free Television Output Deal 2) Agreement for Free Television Output
dengan Warner Bros International Deal with Warner Bros International
Television Distribution Inc. Television Distribution Inc.

Pada tanggal 1 Juni 2011, MNC Group On June 1, 2011, MNC Group entered
mengadakan perjanjian dengan Warner into an agreement with Warner Bros
Bros International Television Distribution International Television Distribution Inc.
Inc., yang mulai berlaku efektif sejak This agreement is valid from June 15,
15 Juni 2011 dimana MNC Group akan 2011 under which MNC Group will be
mendapatkan lisensi untuk program- granted a license to Warner’s program.
program milik Warner.

3) Perjanjian Lisensi dengan United 3) License Agreement with United


European Football Association (UEFA) European Football Association (UEFA)

Pada tanggal 14 Juli 2010, RCTI, On July 14, 2010, RCTI, MNCSV and
MNCSV dan MNC (sebagai penjamin), MNC (as the Guarantor), entered into a
mengadakan Media Rights Agreement Media Rights Agreement with United
dengan United European Football European Football Association for UEFA
Association untuk UEFA EURO 2012, EURO 2012, UEFA EURO 2016, UEFA
UEFA EURO 2016, UEFA European European Under 21 Championship and
Under 21 Championship and UEFA UEFA Women’s EURO. This agreement
Women’s EURO. Perjanjian ini berlaku is valid from July 14, 2010, and shall in
sejak tanggal 14 Juli 2010 sampai respect of each UEFA Championship
dengan tanggal 31 Desember di tiap expire on December 31 of the calendar
tahunnya untuk masing-masing UEFA year in which the relevant UEFA
Championship yang berlangsung di Championship is held. Both RCTI and
tahun yang bersangkutan. RCTI dan MNCSV have to pay certain amount for
MNCSV harus melakukan pembayaran the license for the program according to
tertentu untuk lisensi atas program- the agreement. This agreement is
program tersebut sesuai dengan yang secured by corporate guarantee of MNC.
tercantum dalam perjanjian. Perjanjian
dijamin dengan corporate guarantee dari
MNC.

- 123 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

4) Pada tanggal 16 Agustus 2010, MNC 4) On August 16, 2010, MNC Group has
Grup telah mengadakan Binding Terms entered into Binding Terms Sheet with
Sheet dengan ESPN Star Sports. ESPN Star Sports. Based on Binding
Berdasarkan Binding Terms Sheet Terms Sheet, MNC Group has license
tersebut MNC Grup memiliki lisensi atas program of FA Cup 2010/2011 and
program FA Cup 2010/2011 dan 2011/2012 Season, Barclays Premier
2011/2012 Season, Barclays Premier League Season 2010/2011, 2012/2013.
League Season 2010/2011, 2012/2013.

5) Pada tanggal 2 Agustus 2011, MNC Grup 5) On August 2, 2011, MNC Group has
telah mengadakan perjanjian dengan entered into agreement with Trans World
Trans World International Inc. International Inc. Based on agreement,
Berdasarkan perjanjian, MNC Grup MNC Group has license program of 2011
memiliki lisensi atas program 2011 Sudirman Cup, 2011 World Championship,
Sudirman Cup, 2011 World 2012 Thomas & Uber Cup, 2013 Sudirman
Championship, 2012 Thomas & Uber Cup, Cup, 2013 World Championship.
2013 Sudirman Cup, 2013 World
Championship.

6) Pada tanggal 13 Oktober 2011, MNC telah 6) On October 13, 2011, MNC has entered
mengadakan Nota Kesepahaman dengan into a Memorandum of Understanding
PT Liga Prima Indonesia Sportindo. (MoU) with PT Liga Prima Indonesia
Berdasarkan Nota Kesepahaman Sportindo. Under the MoU, MNC group
tersebut, MNC Grup berhak untuk have the rights to broadcast or publish Liga
menyiarkan atau menayangkan Liga Prima or Indonesia Premier League for at
Prima atau Indonesia Premier League least 282 games through MNC Media.
sekurangnya 282 pertandingan langsung
melalui media milik MNC.

b. RCTI mengadakan perjanjian dengan pihak b. RCTI entered into agreements with the
sebagai berikut: following parties:

1) Perjanjian Kerjasama dengan 1) Agreement with PT. Surya Citra


PT. Surya Citra Televisi (SCTV) Televisi (SCTV)

RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into an agreement with


dengan SCTV dalam kegiatan SCTV in relation to the nationwide
operasional siaran nasional (nation telecasting activities.
wide).

RCTI dan SCTV bekerjasama untuk RCTI and SCTV collaborated to equally
membiayai dan membeli secara finance the acquisition of all transmission
bersama-sama yaitu masing-masing stations which were established, by
pihak menanggung sebesar 50% untuk procuring land, building and facilities and
seluruh stasiun transmisi yang dibangun, also equally bear the operation
dalam hal penyediaan tanah, gedung expenses.
dan fasilitas stasiun transmisi tersebut,
serta beban operasional.

2) Perjanjian kerjasama dengan SCTV 2) Agreement with SCTV and


dan PT. Indosiar Visual Mandiri PT. Indosiar Visual Mandiri
(INDOSIAR) (INDOSIAR)

RCTI mengadakan perjanjian kerjasama RCTI entered into a cooperation


dengan SCTV dan INDOSIAR dalam agreement with SCTV and INDOSIAR in
kerjasama pembangunan dan developing and operating relay station.
operasional stasiun relay.

- 124 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued
<<

RCTI, SCTV dan INDOSIAR, menyetujui RCTI, SCTV and INDOSIAR, agreed to
untuk melaksanakan pembangunan dan the acquisition and development of a
pembelian peralatan stasiun relay relay station equipment. RCTI, SCTV
dimana biaya pembangunan dan and INDOSIAR shall equally bear the
pembelian peralatan serta biaya expenses related with the acquisition and
operasional ditanggung bersama dan development of the equipment and the
dibagi sama rata. operational expenses

3) Perjanjian Kerjasama Jasa 1) Transponder Joint Operation


Transponder dengan PT. INDOSAT, Agreement with PT. INDOSAT, Tbk
Tbk (Indosat) (Indosat)

RCTI mengadakan perjanjian sewa RCTI had rented the Palapa


Transponder Palapa dengan Indosat. Transponder with Indosat. Based on last
Berdasarkan amandemen terakhir amendment dated June 1, 2010, RCTI
tanggal 1 Juni 2010, RCTI telah extended the agreement until June 30,
memperpanjang perjanjian ini sampai 2013.
dengan tanggal 30 Juni 2013.

4) Perjanjian Kerjasama Jasa 2) Transponder Joint Operation


Transponder dengan Agreement with PT. Telekomunikasi
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Indonesia (Telkom)
(Telkom)

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk


(Telkom) setuju untuk memberikan jasa (Telkom) agree to provide transponder
layanan transponder dengan services renting out to RCTI with
menyewakan transponder untuk RCTI bandwidth of 8 MHz on TELKOM-1
dengan bandwidth selebar 8 MHz pada system. Based on amendment dated
sistem TELKOM-1. Berdasarkan December 12, 2007, RCTI has agreed to
perpanjangan perjanjian tanggal extend the agreement for 5 years,
12 Desember 2007, RCTI setuju untuk starting from July 1, 2007 until June 30,
memperpanjang perjanjian tersebut 2012.
selama 5 tahun terhitung sejak tanggal
1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2012.

5) Perjanjian Lisensi dengan FOX 3) License Agreement with FOX

Pada tanggal 20 Desember 2006, RCTI On December 20, 2006, RCTI entered
mengadakan perjanjian dengan Fox into an agreement with FOX for license
untuk lisensi Current Films, Current of Current Films, Current Television
Television Programming dan Library Programming and Library Films
Films (“Pictures”) yang dimilki dan/atau (“Pictures”) owned and/or produced by
diproduksi olef FOX. Perjanjian ini FOX. This agreement is valid from April
berlaku sejak 1 April 2007. Sesuai 1, 2007. And pursuant to the Notice of
dengan pemberitahuan dari FOX tanggal Extension from FOX dated August 12,
12 Agustus 2010, perjanjian ini berlaku 2010, it has been extended for a few
sampai beberapa tahun ke depan dan years ahead and subject to extension.
dapat diperpanjang.

- 125 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

c. GIB mengadakan perjanjian dengan pihak- c. GIB entered into various agreements as
pihak sebagai berikut: follows:

1) Perjanjian Kerjasama dengan PT. MTV 1) Business Contract with PT. MTV
Indonesia (MTVI), MTV Asia LDC Indonesia (MTVI), MTV Asia LDC
(MTVA), dan Nickelodeon Asia (MTVA), and Nickelodeon Asia
Holdings Pte Ltd (NAH). Holdings Pte Ltd (NAH).

Pada tanggal 25 Pebruari 2010, GIB On February 25, 2010, GIB along with
bersama-sama dengan MNC dan MNC and Viacom International Inc has
Viacom International Inc (“Viacom”) entered into Programming Content and
menandatangani Programming Content Trademark License Agreement for an
And Trade Mark License Agreement exclusive right in broadcasting and
untuk hak eksklusif penayangan dan production of MTV and Nick Branded
pembuatan branded block MTV dan Nick Block as well as the exploitation right of
serta hak penggunaan trade mark MTV MTV and Nick trademark for
dan Nick untuk keperluan penyiaran di broadcasting purpose in Indonesia
wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku Territory. This agreement is valid for a
sampai dengan beberapa tahun ke few years ahead and subject to
depan dan dapat diperpanjang. extension.

Berdasarkan perjanjian ini GIB, akan Based on the agreement, GIB shall
memberikan pembagian hasil kepada allocate certain percentage of its
Viacom sebesar persentase tertentu dari revenue generated from the execution of
penghasilan bersih yang didapat dari the agreement, net of commisions paid
pelaksanaan perjanjian setelah dikurangi to agencies, as revenue share to
komisi agen, dan sebaliknya untuk Viacom, and conversely for Pan
penghasilan Pan Regional yang didapat Regional income generated from the
oleh Viacom terhadap penayangan dan broadcasting and sales of Pan Regional
penjualan iklan-iklan Pan regional yang commercial broadcasted at Global TV,
ditayangkan di Global TV, GIB akan GIB shall receive certain percentage
mendapatkan pembagian hasil sebesar revenue share from Viacom.
persentase tertentu dari Viacom.

2) Perjanjian Sewa Jasa Digi Bouquet 2) Rental Agreement of Digi Bouquet


dengan PT. Indosat Tbk (Indosat) with PT. Indosat Tbk (Indosat)

GIB mengadakan perjanjian sewa digi GIB entered into a rental agreement of
bouquet dengan Indosat. Pada digi bouquet with Indosat. Based on the
24 Pebruari 2010, berdasarkan addendum of the rental agreement dated
addendum perjanjian sewa digi bouquet, February 24, 2010, the term of the lease
masa sewa diperpanjang selama 3 tahun was extended for 3 years, commencing
terhitung sejak 15 Januari 2010. from January 15, 2010.

d. MNCSV mengadakan perjanjian dengan d. MNCSV entered into agreements with the
beberapa pihak sebagai berikut: following parties:

1) MNCSV mengadakan perjanjian 1) MNCSV entered into several


dengan berbagai pemasok program arrangements with various program
untuk menyalurkan program. MNCSV suppliers to distribute their respective
harus membayar kompensasi tertentu programs. MNCSV shall pay certain
sesuai dengan ketentuan yang compensation in accordance with the
tercantum dalam masing-masing respective agreement with each
perjanjian dengan setiap pemasok. supplier. Most of the agreements will
Sebagian besar perjanjian akan expire in between 2011 to 2018. As of
berakhir antara tahun 2011 sampai the date of issuance of these
2018. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, there
penerbitan laporan keuangan are several agreements still in the
konsolidasian terdapat beberapa process of extension.
perjanjian yang masih dalam proses
perpanjangan.

- 126 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2) Pembelian dan Perjanjian 2) Purchase and Supply Agreement


Pengadaan dengan Samsung with Samsung Electronics Co. LTD
Electronics Co. LTD

Berdasarkan Perjanjian Pembelian dan Based on Purchase and Supply


Pengadaan tanggal 18 Mei 2010, Agreement dated May 18, 2010,
MNCSV mengadakan perjanjian MNCSV entered into agreement with
dengan Samsung Electronics Co. LTD Samsung Electronics Co. LTD to
untuk membeli MPEG4 set top boxes purchase MPEG4 set top boxes
(STBs) dengan harga tertentu. (STBs) at a certain price. The
Perjanjian ini berlaku untuk 2 tahun agreement is for 2 years from the
sejak tanggal efektif. effective date.

3) Perjanjian Penyediaan Satelit 3) Satellite Transponder Procurement


Transponder dengan Protostar II Ltd. Agreement with Protostar II Ltd.

Pada tanggal 13 April 2007, MNCSV On April 13, 2007, MNCSV and
dan PT Media Citra Indostar (MCI) PT Media Citra Indostar (MCI) entered
melakukan perjanjian penyediaan into Satellite Transponder
satelit transponder dengan Protostar II Procurement Agreement with
Ltd. Perjanjian tersebut mewajibkan Protostar II Ltd. The agreement
pembayaran tahunan, terutang dalam requires annual transponder payment,
jumlah angsuran yang sama setiap payable in equal monthly installments
bulan pada tanggal dua puluh lima on the twenty-fifth (25) day of each
(25). Pembayaran liabilitas ini dijamin month. Based on the Agreement,
oleh Mediacom dengan tanpa syarat, Mediacom provides unconditional,
pasti dan tidak dapat dibatalkan. absolute and irrevocable payment
guarantee of the liabilities.

Pada tanggal 29 Juli 2009, Protostar II On July 29, 2009, Protostar II Ltd. filed
Ltd. mengajukan petisi sukarela untuk voluntary petitions for relief under
bantuan di bawah chapter 11 chapter 11 of Bankruptcy Code in
Bankruptcy Code in United States. United States. Because of the
Karena petisi sukarela, Protostar II Ltd. voluntary petitions, Protostar II Ltd.
dengan persetujuan dari The United with the approval from The United
States Bankruptcy Court harus States Bankruptcy Court for the
membuat pengaturan penawaran District of Delaware have to make
untuk beberapa aset mereka, bidding arrangement for some of their
termasuk satelit dari perjanjian assets, including the satellite from the
tersebut. aforementioned agreement.

Pada tanggal 16 Desember 2009, SES On December 16, 2009, SES Satellite
Satellite Leasing Limited (SES) Leasing Limited (SES) entered into a
menandatangani Perjanjian Pembelian Purchase Agreement with Protostar II
dengan Protostar II Ltd. untuk Ltd. for the procurement of the
pengadaan transponder satelit. aforementioned satellite transponder.
Berdasarkan perjanjian Bill of Sale Based on Bill of Sale agreement
antara SES Satellite Leasing Limited between SES Satellite Leasing Limited
dan Protostar II Ltd., transaksi and Protostar II Ltd., this purchase
pembelian telah diselesaikan pada transaction was settled on May 4,
tanggal 4 Mei 2010. 2010.

- 127 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 18 Desember 2009, On December 18, 2009, MNCSV and


MNCSV dan MCI menandatangani MCI entered into a Satellite
Perjanjian Pengadaan Satelit Transponder Procurement Agreement
Transponder dengan SES. with SES. Based on this agreement,
Berdasarkan perjanjian ini, MNCSV MNCSV and MCI have three (3)
dan MCI memiliki tiga (3) pilihan options of puchase and payment,
pembelian dan pembayaran, yaitu which are: transfer at the end of the
pembayaran pada akhir masa term; 3 years from bankruptcy closing
perjanjian; 3 tahun dari penutupan and on each subsequent annual
kebangkrutan dan pada setiap anniversary of the bankruptcy closing
perayaan tahunan berikutnya dari during the term of the agreement; or
penutupan kebangkrutan selama direct purchase with closing occuring
jangka waktu perjanjian; atau on or before December 1, 2010.
pembelian langsung dengan MNCSV has chosen the third option,
penutupan terjadi pada atau sebelum which is direct puchase method. The
tanggal 1 Desember 2010. MNCSV sale will occur after the necessary
telah memilih opsi ketiga, yang approvals are obtained and payment
merupakan metode pembelian has been made by MNCSV to SES.
langsung. Penjualan tersebut akan
terjadi setelah diperoleh persetujuan
yang diperlukan dan pembayaran telah
dilakukan oleh MNCSV kepada SES.
Pada tanggal 1 Desember 2010, On December 1, 2010, MNCSV and
MNCSV dan SES telah menyelesaikan SES completed the Bill of Sale for
Bill of Sale yang digunakan MNCSV MNCSV’s purchase of satellite
untuk pembelian satelit transponder. transponders. This is reinforced by the
Hal ini diperkuat dengan adanya surat existence of the letter issued by the
yang dikeluarkan oleh pemerintah government of the United States
Amerika Serikat mengenai regarding the transfer of ownership of
perpindahan kepemilikan atas dua twelve (12) 27 MHz S-Band
belas (12) 27 MHz S-Band Transponders from SES to MNCSV
Transponders dari SES kepada and MCI.
MNCSV dan MCI.
e. IAT mengadakan perjanjian sebagai berikut e. IAT entered into agreements as follows:

1) IAT melakukan perjanjian penyewaan 1) IAT entered into aircraft rental


pesawat udara dengan beberapa agreements with some customers as
pelanggan antara lain: follows:
 Penyewaan 1 unit ATR 42-500 PK-  Rental of 1 unit ATR 42-500 PK-THT
THT kepada PT Badak Natural Gas from PT Badak Natural Gas
Liquifaction untuk jangka waktu Liquifaction for 5 years which will
5 tahun yang berakhir tahun 2015. end in 2015.
 Pada bulan Agustus 2011, GTS  In August 2011, GTS entered into an
melakukan perjanjian keagenan agency ageement with PT Kangean
dengan PT Kangean Energy untuk Energy for 2 years.
jangka waktu 2 tahun.
2) Berdasarkan perjanjian kerja sama 2) Based on the agreement dated
tanggal 12 Oktober 2000, IAT October 12, 2000, IAT used the assets of
memanfaatkan (untuk keperluan usaha) the Cooperative of the Indonesian Air
2
tanah seluas  10.524 m , apron seluas Force (Inkopau) consisting of land of
2 2 2
 7.500 m dan gedung eks Terminal ± 10,524 m , apron of ± 7,500 m and
2 building ex Pilgrim Terminal of
Haji seluas  2.592 m seluruhnya milik 2
Induk Koperasi TNI Angkatan Udara ± 2,592 m for a period of 30 years. In
(Inkopau) untuk jangka waktu 30 tahun. relation to the agreement, Inkopau
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, charged land usage of US$ 76,830 per
Inkopau membebankan biaya year and compensation fund of Rp 3,000
pemanfaatan lahan sebesar US$ 76.830 million, which were paid in 2000 and
per tahun dan dana kompensasi sebesar amortized for 30 years.
Rp 3.000 juta, yang telah dibayar pada
tahun 2000 dan diamortisasi selama
30 tahun.

- 128 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

3) IAT memperoleh fasilitas performance 3) IAT obtained bank guarantee facility from
bond dari Bank Mandiri dengan counter Bank Mandiri with Bank Syariah
garansi dari Bank Syariah Muamalat Muamalat Indonesia as counter
Indonesia sebesar US$ 3.476.587 guarantee amounting to US$ 3,476,587,
sebagai performance bond kepada Total as performance bond to Total E&P
E&P Indonesie untuk jangka waktu dari Indonesie for a term from October 15,
15 Oktober 2008 sampai dengan 2008 until March 31, 2014.
31 Maret 2014.

49. KONTINJENSI 49. CONTINGENCIES

a. Perkara Tata Usaha Negara pada Pengadilan a. State Administrative Case in the State
Tata Usaha Negara No. 96/G/2010/PTUN.JKT Administrative Court No. 96/G/2010/PTUN.JKT

Pada perkara ini, kebijakan Tata Usaha In this case, the disputed state administrative
Negara yang dipermasalahkan adalah Surat decision was the letter of the Director
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum General of General Law Administration
(“Dirjen AHU”) No. AHU.2.AH.03.04-114 A (“DirGen AHU”) No. AHU.2.AH.03.04-114 A
tertanggal 8 Juni 2010 (“Surat 8 Juni”) yang dated June 8, 2010 (“June 8 Letter”) which
ditandatangani oleh Pelaksana Harian (“PLH”) was signed by Daily Executor of Civil
Direktur Perdata. Surat ini digunakan oleh Director. This June 8 Letter was used by the
pemegang saham lama untuk mengklaim old shareholder to claim that PT. Cipta
bahwa PT. Cipta Televisi Pendidikan Televisi Pendidikan Indonesia (“CTPI”) is its
Indonesia (“CTPI”) adalah milik pemegang property because according to the old
saham lama, karena menurut pemegang shareholder, the June 8 Letter annuls the
saham lama, Surat 8 Juni membatalkan subscription of 75% shares of PT. CTPI, by
penyetoran atas 75% saham CTPI oleh PT Berkah Karya Bersama (“Berkah”) on an
PT. Berkah Karya Bersama (“Berkah”) pada Extraordinary General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders CTPI dated March 18, 2005
PT. CTPI tertanggal 18 Maret 2005 (“RUPSLB (“RUPSLB dated March 18, 2005”) (which
18 Maret 2005”) (yang selanjutnya dialihkan then was transfered to MNC from Berkah on
kepada MNC dari Berkah pada tanggal 21 Juli July 21, 2006).
2006).

MNC selanjutnya mendaftarkan gugatan untuk MNC then claimed against Dirgen AHU
menggugat Dirjen AHU (“Tergugat”) untuk (“the Defendant”) to annul the June 8 Letter.
membatalkan Surat 8 Juni. Namun demikian, However, the Defendant submitted its
Tergugat memberikan jawaban atas gugatan response to the Company’s memorandum of
yang pada pokoknya menyatakan, Surat claim stating that principally, the June 8
8 Juni bukanlah keputusan Tata Usaha Letter is not a state administrative decision,
Negara, dikarenakan surat tersebut hanyalah because it is merely an advice to the
saran kepada Menteri Hukum dan HAM yang Minister of Law and Human Rights
menjelaskan akan adanya kemungkinan cacat explaining the possibility of legel defect on
hukum pada pengesahan penyetoran atas the recordation of 75% CTPI shares
75% saham CTPI oleh Berkah. Tergugat juga subscription by Berkah. The Defendant also
menyatakan bahwa dikarenakan Surat 8 Juni responded that as the June 8 Letter is
hanyalah saran, oleh karenanya maka tidak merely an advice, thus it is not a final and
final dan mengikat, dan hingga saat ini binding decision, and until now the Minister
Menteri Hukum dan HAM belum membuat of Law and Human Rights has not made any
keputusan apapun terkait dengan penyetoran decision concerning such share transfer.
saham tersebut. Berdasarkan hal tersebut, Upon such response, on August 12, 2010
pada 12 Agustus 2010, MNC mendaftarkan MNC submits its request to revoke the claim,
permintaan untuk mencabut gugatan, karena because it is already proven that the June 8
sudah terbukti bahwa Surat 8 Juni bukanlah Letter is not a decision to annul the
keputusan untuk membatalkan penyetoran subscription of 75% shares of CTPI by
75% saham CTPI oleh Berkah. Pada Berkah. On August 26, 2010, the Panel of
26 Agustus 2010, Majelis Hakim Tata Usaha Judges of the State Administrative Court
Negara mengabulkan pencabutan gugatan. granted the revocation.

- 129 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

b. Gugatan Perdata terhadap MNC oleh Abdul b. Civil Claim against MNC filed by Abdul Malik
Malik Jan No. 29/PDT.G/PN/JKT/PST Jan (the “Plaintiff”), registered under case
(“Perkara 29/2011”) number 29/PDT.G/PN/JKT/PST (“Dispute
29/2011”)

Pada perkara ini Penggugat mengajukan In this case, the Claimant filed its claim
gugatannya terhadap 41 Tergugat, termasuk against 41 Defendants, including MNC,
MNC, Direksi dan Dewan Komisaris yang Board of Directors and Board of
menjabat di MNC pada saat pelaksanaan Commissioners serving in MNC during the
penawaran umum perdana saham MNC initial public offer of MNC shares (“MNC
(“Penawaran Umum MNC”), para penjamin Public Offer”), the guarantors of security
emisi efek, para penjamin pelaksana emisi stock, the guarantors of the executors of
efek maupun konsultan hukum pasar modal security stock as well as share market legal
yang telah membantu pelaksanaan consultant who assisted in the performance
Penawaran Umum MNC pada tahun 2007, of the MNC Public Offer in 2007, who also is
dan juga merupakan konsultan hukum pasar the legal consultant of share market
modal yang membantu MNC dalam assisting MNC in this Obligation Public
Penawaran Umum Obligasi ini, yang Offer, who as a whole are the defendants
seluruhnya sebagai tergugat, dan Bapepam and Bapepam and LK, PT. Bursa Efek
dan LK, PT. Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan Indonesia (“BEI”) and PT. Kliring and
PT. Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”), each
(“KPEI”) masing-masing sebagai turut as co-defendants in the Central Jakarta
tergugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. District Court. Essentially, the Plaintiff
Pada pokoknya, Penggugat berdalil bahwa asserted that during the IPO process, MNC
selama proses IPO, MNC tidak did not disclose material facts regarding the
mengungkapkan fakta material mengenai potential dispute related to CTPI, its
sengketa CTPI sebagai entitas anaknya subsidiary, during the IPO process in 2007.
selama proses IPO pada tahun 2007. Namun During the IPO process however, there were
demikian, selama proses IPO pada tahun no objections filed by any party and the IPO
2007 tidak terdapat keberatan yang diajukan process in 2007 went smooth and
oleh pihak manapun dan proses IPO pada successful.
tahun 2007 berjalan dengan lancar.

Berdasarkan jawaban konfirmasi dari Based on the confirmation received from


penasehat hukum MNC, ditegaskan bahwa MNC’s lawyer, it is confirmed that the
Penggugat tidak membeli saham MNC pada Plaintiff did not buy MNC’s shares at the
saat IPO, melainkan jauh setelah proses IPO time of the IPO, instead he purchased the
dan harga belinya sangat rendah jauh di shares far after the IPO process and with the
bawah harga pasar. Lebih lanjut, dalil dari cost that was lower compare to the market
Penggugat adalah tidak berdasar dan tidak price. Furthermore, the Plaintiff’s claim is
memiliki dasar hukum. Sejak tanggal groundless and legally unfounded. From the
Penggugat membeli saham MNC hingga date the Plaintiff purchased MNC’s shares
tanggal gugatan didaftarkan, terdapat until the date the claim was filed, there was
kenaikan harga saham MNC di pasar. Oleh an increase of the share price in the market.
karenanya, unsur “kerugian” yang diperlukan Therefore, the element of “loss suffered” to
untuk mendaftarkan gugatan perbuatan validly submit a tort claim was not fulfilled.
melawan hukum tidaklah terpenuhi.

Atas gugatan yang diajukan oleh penggugat di For the claim that is filed by the plaintiff in
pengadilan negeri Jakarta Pusat, Majelis Central Jakarta District Court, the panel of
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah judges has imposed Decree
menjatuhkan Putusan No. 29/Pdt.G/2011/ No. 29/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst dated June
PN.Jkt.Pst tanggal 28 Juni 2011 (“Putusan”) 28, 2011 (“Decree”) which in general won
yang pada pokoknya memenangkan MNC dan MNC and all of the defendant by judging that
kawan-kawan dengan memutuskan bahwa the claim filed by Abdul Malik Jan not
gugatan Abdul Malik Jan tidak dapat diterima acceptable (niet ontvankelijk verklaard). On
(niet ontvankelijk verklaard). Terhadap the said Decree, the Plaintiff has submitted
Putusan atas perkara tersebut, Penggugat the appeal to High Court of DKI Jakarta as
telah mengajukan upaya hukum banding ke according to Appeal Memorandum No.
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sesuai dengan 370/SS.co-0/X/11 dated October 17, 2011.
Memori Banding No. 370/SS.co-0/X/11 By the time that this letter is signed the
tertanggal 17 Oktober 2011. Sampai dengan dispute is still in the examination of appeal
tanggal diterbitkannya surat ini, perkara ini court in High Court of DKI Jakarta.
masih dalam proses pemeriksaan pada
tingkat banding di Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta.

- 130 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

MNC berkeyakinan bahwa MNC memiliki MNC is confident that MNC have a strong
dasar yang kuat bahwa MNC tidak melanggar legal basis, whereby MNC did not violate the
ketentuan pasar modal yang berlaku, antara applicable capital market regulation, including
lain, bahwa perihal kepemilikan saham MNC that MNC shares in CTPI according to
dalam CTPI tersebut, yang menurut dalil Plaintiff assertion in its claim are currently in
Penggugat dalam gugatannya adalah sedang the process of dispute settlement between
dalam sengketa antara pemegang saham CTPI shareholders, the MNC Prospectus
CTPI, telah diumumkan dalam Prospektus Summary by the time of MNC’s IPO has been
Ringkas MNC pada saat penawaran umum published and also published in MNC public
MNC dan selanjutnya telah diungkapkan pula expose, which is MNC is obliged to do in the
dalam paparan publik atau public expose framework of MNC’s IPO. Along the period of
MNC yang merupakan rangkaian tindakan prospectus summary publication until its IPO
yang wajib dilakukan oleh MNC dalam is declared effective by Bapepam, there is no
kerangka pelaksanaan penawaran umum objection to MNC or CTPI related to MNC
perdana saham MNC saat itu. Selama shares in CTPI.
periode sejak diumumkannya prospektus
ringkas tersebut sampai dengan
dinyatakannya efektif penawaran umum MNC
oleh Bapepam, tidak ada pihak yang telah
mengajukan keberatannya baik kepada MNC
maupun CTPI terkait dengan kepemilikan
saham oleh MNC dalam CTPI tersebut.

c. Gugatan Perdata No. 10/Pdt.G/2010/ c. Civil Claim No. 10/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst by


PN.Jkt.Pst oleh Siti Hardiyanti Rukmana dkk Siti Hardiyanti Rukmana and others against
kepada PT. Cipta Televisi Pendidikan PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia
Indonesia (Perkara No. 10) (”Case No. 10”)

Perkara ini merupakan perkara mengenai This case is a tort claim filed by Siti
gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang Hardiyanti Rukmana cs (“Plaintiff”) as the old
diajukan oleh Ny. Siti Hardiyanti Rukmana, shareholder of PT. Cipta Televisi Pendidikan
dkk. (”Penggugat”) selaku pemegang saham Indonesia (CTPI) against PT. Berkah Karya
lama PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Bersama (Berkah) as the 1st Defendant,
(CTPI) terhadap PT. Berkah Karya Bersama PT. Sarana Rekatama Dinamika as the 2nd
(Berkah) selaku Tergugat I, PT. Sarana Defendant, CTPI (MNC’s subsidiary) as the
Rekatama Dinamika selaku Tergugat II, CTPI 1st Co-Defendant, and 6 other Co-
(entitas anak), selaku Turut Tergugat I dan 6 Defendants. The Plaintiff asserted that
Turut Tergugat lainnya. Dalam Perkara No. Berkah conducted tort by convening the
10, Penggugat mendalilkan bahwa Berkah RUPSLB dated March 18, 2005. RUPSLB
melakukan perbuatan melawan hukum dated March 18, 2005 is the implementation
dengan melaksanakan RUPSLB 18 Maret of the Investment Agreement year 2002 and
2005. RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut the Supplemental Agreement year 2003 that
merupakan realisasi dari Investment grant the rights of 75% (seventy five percent)
Agreement tahun 2002 berikut Supplemental shares of CTPI shares to Berkah, which is
Agreement tahun 2003, yang memberikan hak later acquired by MNC in 2006. MNC is not a
atas 75% saham CTPI kepada Berkah, yang party in this Case No. 10, therefore legally
kemudian pada tahun 2006 diambil alih dan any decision of the Court will not bind MNC
dipegang MNC. Dalam Perkara No. 10 and will not change the ownership status of
tersebut MNC juga tidak dilibatkan sebagai MNC over CTPI.
pihak dalam perkara sehingga secara hukum
putusan apapun atas Perkara No. 10 tidak
mengikat MNC dan tidak merubah posisi
kepemilikan saham MNC atas CTPI saat ini.

- 131 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 14 April 2011, Majelis Hakim On April 14, 2011, Central Jakarta District
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah Court, panel of judges, has imposed the first
menjatuhkan putusan pada tingkat pertama, tier decree, which in general declared that it
yang pada intinya memutuskan mengabulkan grant a portion of the Plaintiff claim and
gugatan Para Penggugat untuk sebagian dan declared that the defendant has done the
menyatakan bahwa perbuatan Para Tergugat unlawful act. Against the Central Jakarta
telah melakukan perbuatan melawan hukum. District Court Decree No. 10/PDT.G.2010/
Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta PN.JKT.PST, dated April 14, 2011, the
Pusat No. 10/PDT.G.2010/PN.JKT.PST defendants has submitted the appeal to High
tanggal 14 April 2011 tersebut, Para Tergugat Court of DKI Jakarta.
telah mengajukan upaya hukum banding ke
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Sampai tanggal diterbitkannya laporan By the time that this consolidated financial
keuangan konsolidasian ini, perkara ini masih statements is published, the dispute is still in
dalam proses pemeriksaan pada tingkat the examination of appeal in the High Court
banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan of DKI Jakarta whereby there is still no
oleh karena itu, putusan tersebut belum inkracht decree (not final and binding yet).
inkracht (belum mempunyai kekuatan hukum
tetap).

Perusahaan berkeyakinan bahwa entitas The Company is confident that Company’s


anak, yaitu MNC memiliki dasar yang cukup subsidiary which is MNC have an adequate
dan valid mengenai kepemilikan saham and valid legal basis regarding its CTPI
miliknya dalam CTPI, antara lain dengan shares owned, including that the MNC shares
mengingat bahwa kepemilikan saham MNC in CTPI has transferred to MNC according to
dalam CTPI tersebut telah dialihkan sesuai the applicable Company Law and received
dengan ketentuan UUPT yang berlaku and registered in the Republic of Indonesia,
termasuk diterima dan dicatat di Departemen Department of Law and Human Rights and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik also has registered to the Tier II District
Indonesia dan telah pula didaftarkan pada Company Registration Office, East Jakarta
Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah City, on April 13, 2007. Furthermore the
Tingkat II, Kotamadya Jakarta Timur pada Dispute 10/2010 MNC is not a party, and
tanggal 13 April 2007. Selain itu di dalam because of this the Company is confident
perkara 10/2010 tersebut MNC juga tidak that MNC is the lawful shareholder of CTPI.
diikutsertakan sebagai pihak sehingga
berdasarkan hal ini Perusahaan berkeyakinan
bahwa MNC adalah pemegang saham yang
sah atas saham CTPI.

d. Gugatan Perdata terhadap CTPI oleh Televisi d. Civil Lawsuit Against CTPI filed by Televisi
Republik Indonesia (TVRI) Republik Indonesia (TVRI)

Pada tanggal 5 September 2006, CTPI On September 5, 2006, PT. Televisi Republik
digugat secara perdata oleh PT. Televisi Indonesia ("TVRI") filed a civil lawsuit against
Republik Indonesia ("TVRI") melalui CTPI in Central Jakarta District Court. TVRI
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. TVRI claims that CTPI had violated the agreement
menggugat bahwa CTPI telah menyalahi No. 145/SP/DIR/TV/1990 and No. 023/TPI/PKS/
perjanjian No. 145/SP/DIR/TV/1990 dan SHR.23/VII/90 dated August 16, 1990
No. 023/TPI/PKS/SHR.23/VII/90 tanggal between CTPI and TVRI, and therefore CTPI
16 Agustus 1990 antara CTPI dan TVRI, dan must pay to TVRI in the amount of Rp 21,561
atas hal ini CTPI harus membayar liabilitas million plus interest of 1.5% per month.
kepada TVRI sebesar Rp 21.561 juta Relating to those lawsuit, on April 16, 2007
ditambah bunga 1,5% per bulan. Terkait the Central Jakarta District Court has issued
dengan gugatan tersebut, pada tanggal a court decision which declared that CTPI
16 April 2007 Pengadilan Negeri Jakarta was penalized to pay compensation to TVRI
Pusat telah memutuskan menghukum CTPI in the amount of Rp 1,981 million plus interest
untuk membayar kompensasi kepada TVRI of 6% per annum since July 1, 2000. For
sebesar Rp 1.981 juta ditambah bunga 6% such decision, on June 27, 2007 TVRI lodged
per tahun terhitung sejak 1 Juli 2000. Atas a Memorandum of Appeal to the High Court
putusan tersebut, pada tanggal 27 Juni 2007 of Jakarta. On September 24, 2007 the High
TVRI mengajukan banding ke Pengadilan Court decided to uphold the decision made
Tinggi Jakarta. Pada tanggal 24 September by the Central Jakarta District Court.
2007, Pengadilan Tinggi Jakarta memutuskan
yaitu memperkuat putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat.

- 132 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 26 Januari 2010, CTPI On January 26, 2010, CTPI obtain an appeal
menerima putusan kasasi dari Mahkamah decision from the Supreme Court
Agung No. 1430/K/PDT/2008 Jo. No. 1430/K/PDT/2008 Jo. No. 272/PDT.G/2006/
No. 272/PDT.G/2006/ PN.JKT.PST yang isinya PN.JKT.PST, which reject an appeal letter
menolak permohonan kasasi dari TVRI. from TVRI. Accordingly, CTPI recorded its
Dengan demikian CTPI membukukan liabilitas liability to TVRI amounted to Rp 1,981 million
sebesar Rp1.981 juta ditambah bunga 6% per plus interest of 6% per annum since July 1,
tahun terhitung sejak 1 Juli 2000. Atas 2000. For such decision, on May 17, 2010
putusan ini, pada tanggal 17 Mei 2010 TVRI TVRI filed a Civil Review to Supreme Court
mengajukan Peninjauan Kembali ke that was obtainned by CTPI on January 19,
Mahkamah Agung yang diterima CTPI pada 2011. On February 2, 2012, CTPI obtain the
tanggal 19 Januari 2011. Pada tanggal appeal decree from Supreme Court
2 Pebruari 2012, CTPI menerima putusan dari No. 261PK/PDT/2011 Jo. No. 272/PDT.G/2006/
Mahkamah Agung No. 261 PK/PDT/2011 Jo. PN.JKT.PST, which reject an appeal letter
No. 272/PDT.G/2006/ PN.JKT.PST yang isinya from TVRI. On February 15, 2012, CTPI has
menolak permohonan peninjauan kembali dari paid to TVRI the amount of Rp 1,981 million.
TVRI. Pada tanggal 15 Pebruari 2012, CTPI
telah melakukan pembayaran ke TVRI
sebesar Rp 1.981 juta.

e. Permohonan Pailit terhadap CTPI oleh Crown e. Petition for Bankcruptcy agains CTPI by
Capital Global Limited Crown Capital Global Limited

Pada tahun 2009, Crown Capital Global Limited, In 2009, Crown Capital Global Limited (CCGL)
yang berdomisili di British Virgin Islands domiciled in British Virgin Islands, filed a petition
mengajukan permohonan pailit CTPI atas for bankcruptcy against CTPI pursuant to a
obligasi subordinasi sebesar US$ 53 juta. CTPI certain US$ 53 million subordinated bond. CTPI
menolak klaim tersebut karena obligasi denied the claim which was nowhere to be
subordinasi di atas tidak ada dalam catatan found in the CTPI’s record. On October 14,
CTPI. Pada tanggal 14 Oktober 2009, 2009, Central Jakarta Commercial Court
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan approved the bankcruptcy petition filed by
permohonan pailit yang diajukan oleh Pemohon CCGL against CTPI. CTPI, and along with
Pailit terhadap CTPI. Atas putusan Pengadilan several other creditors, filed cassation against
Niaga tersebut, CTPI dan beberapa kreditur the Commercial Court's decision with the
lainnya kemudian melakukan kasasi ke Indonesian Supreme Court. Subsequently the
Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA). Supreme Court (MA) had cancelled those
Pada tingkat kasasi ini MA membatalkan putusan bankruptcy petition its ruling,
pailit tersebut melalui putusannya No. 834K/Pdt.Sus/2009 dated December 15,
No. 834K/Pdt.Sus/2009, tanggal 15 Desember 2009, thus CTPI’s status returned to its
2009, sehingga status CTPI kembali seperti condition prior to the date of the bankruptcy
sebelum permohonan pailit. petition (not in bankruptcy).

Pada tanggal 14 Januari 2010, Pemohon Pailit On January 14, 2010, Petitioner filed a Civil
mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas Review (Peninjauan Kembali or PK) to Supreme
putusan MA tersebut, namun Mahkamah Agung Court (MA), however the MA refuse a Civil
menolak permohonan peninjauan kembali (PK) Review (PK) on March 22, 2010. The decision
tersebut pada tanggal 22 Maret 2010. Putusan of Supreme Court (MA) had upheld CTPI's
MA ini memperkuat status CTPI bukan sebagai status which in a going concern company.
perusahaan pailit.

f. MNCSV merupakan pihak penuntut dalam f. MNCSV is the plaintif in a lawsuit against All
gugatan terhadap All Asia Multimedia Asia Multimedia Networks, FZ-LLC (Astro
Networks, FZ-LLC (Astro Malaysia), All Asia Malaysia), All Asia Networks, Plc (Astro
Networks, Plc (Astro Dubai) dan PT. Direct Dubai) and PT. Direct Vision (PT DV) in
Vision (PT DV) sehubungan dengan dugaan relation to the alleged violation of the
pelanggaran hukum persaingan usaha terkait competition law related to the English
hak siar English Premier League musim 2007- Premier League season 2007-2010
2010. broadcasting rights.

- 133 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Berdasarkan surat dari AFS Partnership Based on the letter from AFS Partnership
tanggal 12 Maret 2012 perihal pemberitahuan dated March 12, 2012 regarding notification
mengenai putusan perkara yang diajukan of decision of case against which MNCSV
permohonan kasasi oleh MNCSV, filed an application for cassation, it was
diinformasikan bahwa perkara permohonan informed that the said case was decided by
kasasi yang diajukan oleh MNCSV telah the cassation Tribunal of Judges No. 780
diputus oleh majelis hakim kasasi No. 780 K/PDT.SUS/2010, which essentially stated
K/PDT.SUS/2010 yang pada intinya bahwa that the cassation application is rejected
perkara yang dimohonkan kasasi ditolak, because MNCSV is not a party who is
dengan alasan bahwa MNCSV bukan pihak required by law to file an objection to the
yang diisyaratkan oleh undang-undang untuk case which was decided by KPPU and
mengajukan keberatan atas perkara yang against the said cassation decision, MNCSV
diputuskan oleh KPPU dan atas putusan has a right to file for reconsideration against
kasasi tersebut MNCSV mempunyai hak untuk the said cassation decision of the Supreme
mengajukan upaya hukum peninjauan kembali Court.
terhadap putusan kasasi Mahkamah Agung
tersebut.

g. Arbitrase Pengadilan International 1CC, g. 1CC International Court of Arbitration,


Arbitrase No. 167721CYK Arbitration No. 167721CYK

KT Corporation menggugat Perusahaan atas KT Corporation sued the Company for


tindakan wanprestasi terhadap perjanjian Put breach of contract of the Put and Call Option
and Call Option Agreement tanggal 9 Juni Agreement dated June 9, 2006 (Option
2006 (Perjanjian Opsi). Perkara ini telah Agreement). This case has been decided on
diputus pada tanggal 18 Nopember 2010, November 18, 2010, in which the Company
dimana berdasarkan putusan tersebut is required to purchase 406,611,912 shares
Perusahaan diwajibkan melakukan pembelian of PT. Mobile-8 Telecom, Tbk owned by KT
406.611.912 lembar saham PT. Mobile-8 Corporation at a price of US$ 13,850,966
Telecom, Tbk milik KT Corporation dengan plus interest calculated starting July 6, 2009
harga sebesar US$ 13.850.966 ditambah until payment is made, as well as payment of
dengan bunga yang perhitungannya dimulai US$ 731,642 for legal and other fees, etc.,
sejak 6 Juli 2009 sampai dengan pembayaran and US$ 238,000 for the cost of arbitration.
tersebut dilakukan dan juga sebesar
US$ 731.642 untuk biaya hukum dan lain-lain,
serta sebesar US$ 238.000 sebagai biaya
arbitrase.

Putusan arbitrase ICC tersebut baru akan The new ICC arbitration decision shall have
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat binding legal force on the Company upon
terhadap Perusahaan apabila telah ada approval of the Chairman of the Central
persetujuan dari ketua Pengadilan Negeri Jakarta District Court at the request of the
Jakarta Pusat atas permohonan pelaksaan ICC arbitration decision implementation in
Putusan arbitrase ICC tersebut di Indonesia. Indonesia. As of the date of issuance of the
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan consolidated financial statements, such
keuangan konsolidasian, belum ada consent have not been obtained.
persetujuan tersebut.

h. Perkara No.431/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst h. Case No. 431/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst

Pada tanggal 24 September 2010, On September 24, 2010, the Company sued
Perusahaan menggugat Mediacom selaku Mediacom as a Defendant I, KT Corporation,
Tergugat I, KT Corporation selaku Tergugat II, as Defendant II, Qulcomm Incorporated as
Qulcomm Incorporated selaku tergugat III dan Defendant III and PT. KTF Indonesia as
PT. KTF Indonesia selaku tergugat IV. Defendant IV.

- 134 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Dalam perkara tersebut Perusahaan In the case of Put and Call Option
mengajukan pembatalan Put and Call Option Agreement cancellation filed by the
Agreement tanggal 9 Juni 2006 (Perjanjian Company dated June 9, 2006 (Option
Opsi) karena bertentangan dengan peraturan Agreement) because of conflict with existing
yang berlaku dan tidak adanya persetujuan regulations and the lack of approval of the
komisaris. Apabila gugatan tersebut commissioners. If the claim is granted,
dikabulkan, Mediacom dapat memiliki liabilitas Mediacom may have an obligation to provide
memberikan ganti rugi sebesar sampai compensation of up to Rp 1,000,000,001.
dengan Rp 1.000.000.001.

Pada tanggal 6 April 2011, Pengadilan Negeri On April 6, 2011, Central Jakarta District
Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusannya Court has passed a decision and on such
dan atas putusan tersebut Bhakti telah decision Bhakti has lodged an appeal to High
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Court of DKI Jakarta.
DKI Jakarta.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the


keuangan konsolidasian, perkara sedang consolidated financial statements, the
dalam pemeriksaan di tingkat banding pada dispute is still in the examination of appeal
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan belum court in High Court of DKI Jakarta and there
terdapat putusan apapun atasnya. has not been any decision upon it.

50. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 50. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V. dan On September 12, 2006, MNC B.V. and Deutsche
Deutsche Bank AG, Singapura (DB) mengadakan Bank AG, Singapore (DB) entered into a US$/Rp
kontrak US$/Rp non-deliverable foreign exchange non-deliverable foreign exchange hedge
hedge transaction untuk mengelola risiko transaction to manage the exposure to foreign
pergerakan mata uang asing dengan jumlah currency movement with notional amount of
notional US$ 100 juta, jatuh tempo 12 September US$ 100 million, due on September 12, 2011.
2011. Tidak terdapat pembayaran premi opsi pada There is no option premium paid up-front, but for
awal kontrak, tetapi untuk membeli opsi tersebut, buying the option, MNC B.V. has to pay a series
MNC B.V. harus melakukan satu seri pembayaran of quarterly interest payments based on Yen
bunga berdasarkan suatu jumlah notional dalam notional amount, with a potential pay out from DB
Yen, dengan suatu potensi pembayaran oleh DB in which DB will pay MNC B.V. on a maturity date
pada saat jatuh tempo, dimana DB akan a US$ cash settlement based on a notional
melakukan penyelesaian secara kas dalam US$ amount of US$ 100 million, depending on the
atas jumlah notional US$ 100 juta, tergantung US$/IDR exchange rate and the strike price
pada kurs US$/IDR pada saat jatuh tempo dan specified in the contract. This contract can be
strike price yang ditentukan dalam kontrak. preterminated by MNC B.V. on a yearly basis. On
MNC B.V. dapat mengakhiri kontrak tersebut December 12, 2007, MNC B.V. transferred its
secara tahunan. Pada tanggal 12 Desember 2007, rights, liabilities and obligations under the hedge
MNC B.V. mengalihkan hak, utang dan liabilitasnya transaction to MNC. In 2009, MNC transferred its
pada transaksi lindung nilai kepada MNC. Pada rights and obligations under the hedge
tahun 2009, MNC mengalihkan hak dan liabilitas transaction to MIMEL.
pada transaksi lindung nilai kepada MIMEL.

Kontrak derivatif ini telah jatuh tempo pada tanggal The derivative contract matured on
12 September 2011. September 12, 2011.

- 135 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

51. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 51. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, The Company and its subsidiaries except MIMEL,
Perusahaan dan entitas anak selain MIMEL, LTON, LTON, Letang, BIILC, BIILD and Innoform had
Letang, BIILC, BIILD dan Innoform, mempunyai aset monetary assets and liabilities denominated in
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai foreign currencies as of December 31, 2011,
berikut: 2010 and 2009, are as follows:

31 Desember/December 31 ,
2011 2010 2009
Mata uang Mata uang Mata uang
asing/Foreign asing/Foreign asing/Foreign
currency Ekuivalen/ currency Ekuivalen/ currency Ekuivalen/
(nilai penuh/ Equivalent (nilai penuh/ Equivalent (nilai penuh/ Equivalent
full amount) Rupiah full amount) Rupiah full amount) Rupiah

Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 9.369.641 84.964 8.413.514 75.646 85.924.581 807.689 Cash and cash equivalents
Euro - - 293 4 10.423 141
Yen - - - - 578.100 59
Lainnya/Others 209 - 63
Aset keuangan lainnya - Other financial assets -
lancar US$ 16.877.444 153.045 19.281.726 173.362 49.096.575 461.508 current
Piutang usaha US$ 11.374.263 103.141 10.751.509 9.667 34.614.788 325.379 Trade accounts receivable
Euro 667.137 7.832 - - - -
Lainnya/Others 13 7.977 9.622
Piutang pembiayaan US$ 879.550 7.976 - - 2.145.851 20.171 Financing receivables
Piutang lain-lain US$ 1.635.853 14.834 842.788 7.578 13.932.767 130.968 Other accounts receivable
Lainnya/Others 49 - -
Aset lain-lain US$ 1.216.182 11.029 3.065.732 30.274 13.879.381 130.466 Other assets

Jumlah aset 383.092 304.508 1.886.066 Total assets

Liabilitas Liabilities
Utang bank US$ 5.000.000 45.340 24.335.413 218.800 10.840.304 101.899 Bank loans
Utang usaha US$ 52.996.818 480.575 22.622.277 203.397 24.127.738 226.801 Trade accounts payable
Euro 683.074 8.018 781.011 9.338 471.860 6.374
Sin$ 46.396 324 - - - -
Lainnya/Others 349 247 558
Utang lain-lain US$ 1.401.421 12.708 588.027 5.287 2.657.292 24.979 Other accounts payable
Euro - - 1.040 12 1.040 14
Lainnya/Others - - 13
Biaya masih harus dibayar US$ 6.030.561 54.685 7.133.116 64.134 10.674.476 100.340 Accrued expenses
Euro - - 97.649 1.167 97.647 1.319
Lainnya/Others 319 264 504
Uang muka pelanggan US$ 377.404 3.422 - - - - Consumer advance
Pinjaman jangka panjang US$ 95.978.357 870.332 11.249.480 101.144 98.532.447 926.205 Long-term loans
Payable to related
Utang pihak berelasi US$ - - 8.604.105 77.360 - - parties
Utang obligasi US$ 263.420.792 2.388.699 103.743.569 932.758 270.586.282 2.543.512 Bonds payable
Liabilitas kepada pemegang Liabilities to policy
polis US$ 774.938 7.027 241.719 2.171 - - holders
Liabilitas jangka panjang - Other noncurrent
lain-lain US$ 1.087.500 9.861 1.087.500 9.778 1.457.104 13.697 liabilities

Jumlah Liabilitas 3.881.659 1.625.857 3.946.215 Total Liabilities

Liabilitas - bersih (3.498.567) (1.321.349) (2.060.149) Net Liabilities

- 136 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, The conversion rates used by the Company and
kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan its subsidiaries as of December 31, 2011, 2010
entitas anak adalah sebagai berikut: and 2009 were as follows:

2011 2010 2009


Rp Rp Rp

Euro 1 11.739 11.956 13.510 1 Euro


USD 1 9.068 8.991 9.400 1 USD
SGD 1 6.974 6.981 6.699 1 SGD
JPY 100 11.680 11.029 10.170 100 JPY

Perusahaan dan entitas anak mencatat kerugian The Company and its subsidiaries record loss on
kurs mata uang asing sebesar Rp 22.618 juta foreign exchange of Rp 22,618 million in 2011
tahun 2011 dan keuntungan kurs mata uang asing and gain on foreign exchange of Rp 157,139
sebesar Rp 157.139 juta tahun 2010 dan million in 2010 and Rp 618,966 million in 2009.
Rp 618.966 juta tahun 2009.

52. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 52. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko The Company manages capital risk to ensure
modal untuk memastikan bahwa mereka akan that they will be able to continue as going
mampu untuk melanjutkan kelangsungan concern, in addition to maximizing the profits
hidup, selain memaksimalkan keuntungan of the shareholders through the optimization
para pemegang saham melalui optimalisasi of the balance of debt and equity. The
saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Company's capital structure consists of cash
Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas and cash equivalents (Note 6), other financial
(Catatan 6), aset keuangan lainnya - lancar assets - current (Note 7) and equity
(Catatan 7) dan ekuitas pemegang saham shareholders of the holding that consisting of
induk, yang terdiri dari modal yang capital stock (Note 29), additional paid-in
ditempatkan (Catatan 29), agio saham capital (Note 30), retained earnings and non-
(Catatan 30), saldo laba dan kepentingan non controlling interest (Note 23).
pengendali (Catatan 23).

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala The Board of Directors of the Company
melakukan review struktur permodalan periodically review the Company's capital
Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, structure. As part of this review, the Board of
Dewan Direksi mempertimbangkan biaya Directors consider the cost of capital and
permodalan dan risiko yang berhubungan. related risk.

Rasio pinjaman – bersih terhadap modal pada The gearing ratio as of December 31, 2011,
tanggal Desember 31, 2011, 2010 dan 2009 2010 and 2009 are as follows:
adalah sebagai berikut:

2011 2010 2009

Pinjaman 4.131.480 4.552.611 4.472.232 Debt


Kas dan setara kas dan Cash and cash equivalent and
aset keuangan lainnya - lancar 2.836.128 2.519.828 2.945.702 other financial asset - current

Pinjaman - bersih 1.295.352 2.032.783 1.526.530 Net debt


Modal 12.209.163 11.154.144 10.378.309 Equity

Rasio pinjaman - bersih terhadap


modal 10,61% 18,22% 14,71% Net debt to equity ratio

- 137 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko b. Financial risk management objectives and
keuangan policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company and its subsidiaries’ overall
keuangan Perusahaan dan entitas anak financial risk management and policies seek
adalah untuk memastikan bahwa sumber daya to ensure that adequate financial resources
keuangan yang memadai tersedia untuk are available for operation and development
operasi dan pengembangan bisnis, serta of their business, while managing their
untuk mengelola risiko mata uang asing, exposure to foreign exchange risk, interest
tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. rate risk, credit and liquidity risks. The
Perusahaan dan entitas anak beroperasi Company and its subsidiaries operate within
dengan pedoman yang telah ditentukan oleh defined guidelines that are approved by the
Dewan Direksi. Board.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan dan entitas anak terekspos The Company and its subsidiaries are
terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar exposed to the effect of foreign currency
mata uang asing terutama dikarenakan exchange rate fluctuation mainly because
transaksi yang didenominasi dalam mata of foreign currency denominated
uang asing seperti pembelian barang transactions such as purchases of goods
impor dan pinjaman yang didenominasi and borrowings denominated in foreign
dalam mata uang asing. currency.

Perusahaan dan entitas anak mengelola The Company and its subsidiaries manage
eksposur terhadap mata uang asing the foreign currency exposure by
dengan mencocokkan, sebisa mungkin, matching, as far as possible, receipts and
penerimaan dan pembayaran dalam payments in each individual currency. The
masing-masing individu mata uang. Company and its subsidiaries net open
Jumlah eksposur mata uang asing bersih foreign currency exposure as of reporting
Perusahaan dan entitas anak pada tanggal date is disclosed in Note 51. To help
pelaporan diungkapkan dalam Catatan 51. manage the risk, the subsidiaries also
Untuk membantu mengelola resiko, entitas entered into forward foreign exchange
anak juga mengadakan kontrak berjangka contracts within established parameters.
perubahan nilai tukar mata uang asing
dalam batasan yang ditetapkan.

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Perusahaan dan entitas anak juga The Company and its subsidiaries are
terpapar terhadap risiko tingkat bunga, exposed to interest rate risk because the
karena Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries have
memiliki pinjaman dengan tingkat suku borrowing with both floating and fixed
bunga mengambang dan bunga tetap. interest rate.

Nilai tercatat dari instrumen keuangan The carrying amount of the Company and
Perusahaan dan entitas anak yang its subsidiaries’ financial instruments that
terpapar risiko tingkat bunga, yang are exposed to interest rate risk, which
meliputi, perjanjian tingkat suku bunga include fixed value arrangements that
tetap yang terpapar risiko suku bunga atas exposed to fair value interest rate risk and
nilai wajar (fair value interest rate) dan floating interest rate arrangements that are
perjanjian tingkat suku bunga exposed to cash flow interest rate risk, are
mengambang yang terpapar risiko tingkat detailed below:
suku bunga atas arus kas, dijabarkan
sebagai berikut:

- 138 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Bunga Bunga Tanpa bunga/


mengambang/ tetap/ Non-interest Jumlah/
Instumen Keuangan Floating rate Fixed rate bearing Total Financial Instrument

Aset Keuangan Financial Assets


Kas dan setara kas 710.792 392.634 18.125 1.121.551 Cash and cash equivalents
Piutang 222.858 403.347 3.259.437 3.885.642 Accounts receivable
Aset keuangan lainnya - lancar - 389.788 1.324.789 1.714.577 Other financial assets - current
Aset keuangan lainnya - tidak lancar - - 2.125.677 2.125.677 Other financial assets - noncurrent

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities


Utang bank 42.685 170.232 - 212.917 Bank loans
Wesel bayar - 154.320 - 154.320 Notes payable
Utang - - 1.367.541 1.367.541 Accounts payable
Biaya masih harus dibayar - - 335.231 335.231 Accrued expenses
Utang obligasi - bersih - 2.467.305 - 2.467.305 Bonds payable
Liabilitas sewa pembiayaan 26.671 1.991 - 28.662 Finance lease obligation
Utang jangka panjang 691.712 576.564 - 1.268.276 Long-term liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya - - 11.757 11.757 Other noncurrent liabilities
Uang muka pelanggan - - 20.349 20.349 Customer deposit
Liabilitas kepada pemegang polis - - 52.765 52.765 Liabilities to policyholders

Untuk mengelola risiko tingkat bunga, To manage the interest rate risk, the
Perusahaan dan entitas anak memiliki Company and its subsidiaries have a
kebijakan dalam memperoleh pembiayaan policy in obtaining a low interest
dalam Rupiah dengan tingkat bunga bank financing, back to back deposit, and
yang rendah, back to back deposito dan borrowing with a low margin of interest
pinjaman yang akan memberikan spread and also a flexible loan term, enabling the
bunga yang kecil serta jangka waktu Company to pay the loan if there is a
pinjaman yang lebih fleksibel sehinngga significant increase with the rate.
dapat dilakukan pelunasan segera apabila
tingkat bunga meningkat tinggi.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a
gagal dalam memenuhi liabilitas counterparty will default on its contractual
kontraktualnya yang mengakibatkan obligation resulting in a loss to the
kerugian bagi Perusahaan dan entitas Company and its subsidiaries.
anak.

Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ credit
terutama melekat pada rekening bank, risk is primarily attributed to their trade
pinjaman piutang kepada pihak berelasi accounts receivable, bank deposits,
dan piutang usaha. Perusahaan dan short-term investments and other
entitas anak menempatkan saldo bank investment. Credit risk on bank deposits
pada institusi keuangan yang layak serta and short-term investments is considered
terpercaya. Piutang usaha dilakukan minimal because they are placed in credit
dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak worthy financial institutions. Other
berelasi. Eksposur Perusahaan dan entitas investments and trade accounts
anak dan rekanan dimonitor secara terus- receivable with third parties are entered
menerus dan nilai agregat transaksi terkait with respected and credit worthy third
tersebar di antara rekanan yang telah parties. The Company and its
disetujui. subsidiaries exposure and its
counterparties are continuosly monitored
and the aggregate value of transactions
concluded is spread amongst approved
counterparties. Credit exposure is
controlled by counterparty limits that are
reviewed and approved by the risk
management committee annually.

- 139 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets
keuangan konsolidasian setelah dikurangi recorded in the consolidated financial
dengan penyisihan untuk kerugian statements, net of any allowance for
mencerminkan eksposur Perusahaan dan losses represents the Company and its
entitas anak terhadap risiko kredit. subsidiaries’ exposure to credit risk.

iii. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama manajemen risiko The ultimate responsibility for liquidity risk
likuiditas terletak pada Dewan Direksi, management rests at the board of
yang telah membangun kerangka directors, which has build a risk liquidity
manajemen risiko likuiditas yang sesuai management framework that suits the
untuk persyaratan manajemen likuiditas liquidity management requirement and
dan pendanaan jangka pendek, menengah short, medium and long term funding for
dan jangka panjang Perusahaan dan the Company and its subsidiaries. The
entitas anak. Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries manage
mengelola risiko likuiditas dengan menjaga liquidity risk by maintaining adequate
kecukupan simpanan, fasilitas bank dan reserves, banking facilities and reserve
fasilitas simpan pinjam dengan terus- borrowing facilities by continuously
menerus memonitor perkiraan dan arus monitoring forecast and actual cash flows
kas aktual dan mencocokkan profil jatuh and matching the maturity profiles of
tempo aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

Perusahaan dan entitas anak memelihara The Company and its subsidiaries
kecukupan dana untuk membiayai maintain sufficient funds to finance its
kebutuhan modal kerja yang ongoing working capital requirements.
berkelangsungan.

b. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments

Rincian nilai wajar instrumen keuangan The following table details the fair value of
sebagai berikut: financial instruments:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Financial Asset
Kas dan setara kas 1.121.551 1.121.551 (i) Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya - lancar 1.714.577 1.714.577 (i)(ii) Other financial assets - current
Piutang 3.885.642 3.885.642 (i)(iii) Accounts receivable
Aset keuangan lainnya - tidak lancar 2.125.677 2.125.677 (iii)(v) Other financial assets - noncurrent
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang bank 212.917 212.917 (i) Bank loans
Utang 1.367.541 1.367.541 (i) Accounts payable
Biaya masih harus dibayar 335.231 335.231 (i) Accrued expenses
Utang obligasi 2.467.305 2.540.026 (i)(iv) Bonds payable
Pinjaman jangka panjang 1.268.276 1.268.276 (iii) Long-term liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya 11.757 11.757 (iii) Other noncurrent liabilities
Uang muka pelanggan 20.349 20.349 (i) Customer deposit
Wesel bayar 154.320 154.320 (i) Notes payable
Liabilitas kepada pemegang polis 52.765 52.765 (i) Liabilities to policyholder
Liabilitas sewa pembiayaan 28.662 28.662 (i) Finance lease obligation

(i) nilai tercatat mendekati atau setara (i) carrying amount approximates or equal
dengan nilai wajar karena akan jatuh to fair value because of short-term
tempo dalam jangka pendek. maturity.

(ii) nilai tercatat termasuk nilai wajar dana (ii) carrying amount includes fair value of
kelolaan dan reksadana yang dinilai investment in funds and mutual funds
berdasarkan nilai aset bersih. which are based on net asset value of
the fund.

(iii) nilai wajar ditentukan dengan (iii) fair value is determined by discounting
mendiskontokan arus kas masa depan. the future cash flows.

- 140 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

(iv) nilai wajar obligasi yang dijamin dan (iv) fair value of senior secured guaranteed
bersifat senior diestimasikan notes is estimated based on quoted
berdasarkan harga kuotasi yang tercatat price in The Singapore Exchange
di The Singapore Exchange Securities Securities Trading Limited.
Trading Limited.
(v) tidak tersedia nilai wajar yang handal (v) there is no reliable fair value since there
karena aset yang mendasari tidak are no quotation in an active market for
mempunyai kuotasi di pasar aktif. the underlying assets.

53. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 53. SUBSEQUENT EVENTS

Perusahaan menjaminkan 682.000.000 saham The Company pledges 682,000,000 Mediacom’s


Mediacom milik Perusahaan kepada Jalan shares owned by the Company to Jalan
Sudirman Limited (”JSL”) sehubungan dengan Sudirman Limited (”JSL”) in relation to sell and
kesepakatan jual beli saham Mediacom antara purchase of Mediacom’s shares agreements
Perusahaan, JSL dan Express Cyber Ltd pada between the Company, JSL and Express Cyber
tanggal 19 Maret 2012. Ltd on March 19, 2012.

54. REKLASIFIKASI AKUN 54. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Pada tahun 2011, Perusahaan menyajikan In 2011, the Company restate the consolidation
kembali laporan posisi keuangan konsolidasian financial position on December 31, 2010, 2009
pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan and January 1, 2009/December 31, 2008 of the
1 Januari 2009/31 Desember 2008 atas hal-hal matters as follows:
sebagai berikut:
a. Perubahan klasifikasi kepentingan non- a. Change in the classification of non-controlling
pengendali (sebelumnya disebut hak interest (previously called minority interest) to
minoritas) menjadi bagian dari ekuitas, become part of equity, in connection with the
sehubungan dengan penerapan PSAK 1 application of PSAK 1 (revised 2009),
(revisi 2009), Penyajian Laporan keuangan Presentation of Financial Statement (Note 2).
(Catatan 2).

b. Perusahaan menyajikan kembali saldo b. The Company restated the 2010 account
goodwill, komponen ekuitas lainnya dan balances of goodwill, other equity components
kepentingan non-pengendali (sebelumnya and non-controlling interest (previously called
disebut hak minoritas) di tahun 2010, akibat minority interest) due to restatement of the
pernyajian kembali yang dilakukan entitas subsidiary’s financial statement.
anak terhadap laporan keuangan.
c. Perusahaan mereklasifikasi utang L/C pada c. The Company reclassified L/C payable in
tahun 2010, 2009 dan 2008 dari utang bank 2010, 2009 and 2008 from bank loan to trade
menjadi utang usaha dan uang muka accounts payable and customer deposits from
pelanggan dari liabilitas jangka panjang noncurrent liabilities to current liabilities.
menjadi liabilitas jangka pendek.
Posisi akun tersebut sebelum dan sesudah The account balance before and after the effect
penyajian kembali dan reklasifikasi akun adalah of the restatement and the reclassifications are
sebagai berikut: as follows:
31 Des/Dec 31, 1 Jan 2009/31 Des 2008/
2010 2009 Jan 1, 2009/Dec 31, 2008
Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/ reklasifikasi/ reklasifikasi/ reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before After Before After Before After
reclassification reclassification reclassification reclassification reclassification reclassification

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Goodwill 2.222.401 3.617.778 - - - - Goodwill
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank 374.612 337.336 372.831 299.132 311.863 275.425 Bank loan
Trade accounts payable
Utang usaha - pihak ketiga 601.528 638.804 706.311 780.010 704.384 740.822 to third parties
Uang muka pelanggan - 20.412 - 21.221 - 20.659 Customer deposits
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang lainnya 53.776 33.364 44.161 22.940 34.281 13.622 Other noncurrent liabilities
EKUITAS EQUITY
Komponen ekuitas lainnya 767.769 765.537 - - - - Other equity components
Kepentingan non-pengendali 4.184.759 5.582.368 - - - - Non-controlling interest

- 141 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS THEN ENDED
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 DAN PADA DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND 2009 AND
TANGGAL 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008 AS OF JANUARY 1, 2009/DECEMBER 31, 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

55. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 55. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND


PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai consolidated financial statements on pages 3 to
dengan 142 merupakan tanggung jawab 142 were the responsibilities of the management
manajemen dan telah disetujui oleh Direksi untuk and were approved and authorized for issue by
diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2012. the Directors on March 28, 2012.

- 142 -
PT Bhakti Investama Tbk
MNC Tower 5th Floor
Jl. Kebon Sirih Kav 17-19
Jakarta Pusat
DKI Jakarta, 10340

Tel. +62-21 392 5000


Fax. +62-21 3983 6870
Email : investor.relations@bhakti-investama.com

Вам также может понравиться