Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bagian 1
Pendahuluan
Bab 1
Teknologi dan Perangkat Pendukung
Editor Program (Code Editor)
Web Browser
Editor Gambar (Image Editor)
Editor Multimedia (Multimedia Editor)
Editor Warna (Color Editor)
Sebuah situs web (website) merupakan kumpulan dari berbagai jenis file.
Sebagian besar diantaranya merupakan file HTML. Jenis lainnya dapat berupa file
image, multimedia dan animasi seperti video dan flash. Kesemuanya harus dapat
disatukan menjadi satu kesatuan. Sebuah situs web yang baik harus dapat
menyajikan setiap komponen dengan serasi, konsisten dan indah.
Saat ini boleh dikatakan tidak ada (atau belum ada) satu software atau
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membangun sebuah situs secara
keseluruhan, mulai dari merancang, membuat halaman HTML, mengedit image,
multimedia dan animasi, sampai menampilkannya sekaligus. Namun, dalam
merancang situs web, kita harus menggunakan beberapa perangkat lunak
(aplikasi) sekaligus.
Perangkat lunak yang diperlukan dalam membangun situs web, setidaknya
dapat dibagi menjadi:
1. Editor program (code editor)
2. Web browser
3. Editor gambar (image editor)
4. Editor multimedia (multimedia editor)
5. Editor warna (Color editor)
telah menjadi rekomendasi World Wide Web Consortium (W3C) pada tanggal 26
Januari 2000.
CSS
CSS atau Cascading Style Sheets merupakan suatu bahasa stylesheet yang
digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa
markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat
halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian,
bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML
termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium
(W3C).
CSS digunakan antara lain untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak,
dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk
memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup
lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini
dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan
kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada
stuktur isi.
CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara
yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar,
cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar),
dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat
ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna
dengan menggunakan CSS.
Javascript
Javascript merupakan bahasa pemrograman kecil yang berjalan di sisi client
(browser). Javascript dijalankan di sisi client, sehingga tidak memerlukan
compiler atau interpreter tertentu. Hanya saja untuk menjalankannya, browser
harus mendukung javascript. Saat ini hampir semua browser yang ada sudah
mendukung javascript.
JavaScript adalah merek dagang terdaftar dari Sun Microsystems, Inc.
Bahasa ini digunakan di bawah lisensi untuk teknologi yang diciptakan dan
diimplementasikan oleh Netscape Communications dan entitas barunya seperti
Mozilla Foundation.
Web Browser
Web browser merupakan sebuah perangkat lunak (aplikasi) yang digunakan
untuk menampilkan halaman-halaman web. Halaman web yang dimaksud adalah
file HTML dan beberapa file lainnya seperti CSS dan Javascript. Halaman web
tersebut dapat tersimpan di lokal, atau di sebuah server intranet/internet. Jadi,
web browser tidak selalu terhubung ke internet.
Dengan Dreamweaver, kita sebenarnya dapat melihat tampilan situs secara
langsung seperti halnya di browser (fitur what-you-see-is-what-you-get), namun
hal tersebut tidak dapat dijadikan patokan bahwa tampilan situs akan sama di
semua browser. Setiap browser terkadang memiliki aturan tersendiri dalam
menampilkan situs web. Jadi, dalam membuat suatu situs web, alangkah baiknya
jika dicoba di beberapa browser sekaligus.
Jenis-jenis file multimedia diantaranya file audio, animasi dan video. Berikut
ini beberapa jenis format file multimedia beserta plugin untuk membukanya.
Bab 2
Mengenal Dreamweaver 8
Memulai Dreamweaver
Tampilan Dreamweaver 8
Memulai Dreamweaver
Setelah Dreamweaver terinstall di komputer, kita dapat mengaksesnya di
menu Program Files. Untuk membukanya kita dapat membuka dengan memilih
menu Start > All Programs > Macromedia > Macromedia Dreamweaver 8. Maka
akan terbuka window start-up Dreamweaver, seperti terlihat pada gambar.
Selanjutnya pada kolom Create New terdapat pilihan untuk membuat file
baru. Pilihan file baru yang dapat dibuat dengan Dreamweaver antara lain file
HTML, ColdFusion, PHP, ASP VBScript, Javascript, XML, CSS dan Dreamweaver
Site. Pada kolom ketiga terdapat kategori Create From Samples dimana dapat
kita pilih jika ingin membuat halaman web berdasarkan tampilan (template) yang
sudah tersedia. Jadi pilihan ini dapat digunakan jika menginginkan membuat
halaman web dengan cepat dan mudah.
Jika jenis file yang akan dibuat tidak terdapat di dalam list, kita dapat
memilih menu More... untuk melihat daftar jenis file yang dapat dibuka dengan
Dreamweaver. Tampilannya terlihat seperti pada gambar berikut ini.
Pada kolom Category terdapat beberapa kategori file baru yang dapat dibuat,
mulai dari Basic page hingga Page Designs. Berikut ini penjelasan singkat
mengenai kategori tersebut:
Basic page
Basic page digunakan untuk membuat file-file dasar situs web. File yang
termasuk dalam kategori ini antara lain file HTML, CSS, Javascript dan XML.
Dynamic page
Dynamic page digunakan untuk membuat file-file dinamis. Yang dimaksud
dengan file dinamis adalah file atau script berbasis server (server-side-
scripting). Masuk dalam kategori ini antara lain PHP, ASP, ColdFusion dan
JSP.
Tempate page
Kategori ini menampilkan pilihan untuk membuat file baru yang berupa
template. Template tersebut dapat berupa template untuk HTML, PHP atau
yang lainnya.
Other
Kategori Other menampilkan jenis file yang tidak ada di tiga kategori
sebelumnya, antara lain file Text, Java, dan seterusnya.
CSS Style Sheets
Pilihan kategori ini berisi beberapa contoh halaman CSS siap pakai.
Framesets
Jika kita ingin membuat situs dengan menggunakan frame, maka pilihlah
kategori ini dan kita dapat memilih tampilan frame yang sesuai.
Page Designs (CSS)
Kategori ini menampilkan beberapa contoh layout halaman situs yang
didesain dengan CSS.
Starter Page
Pada kategori Starter Page ditampilkan pilihan beberapa layout halaman
depan situs. Kita dapat memilih sesuai keinginan kita.
Page Designs
Page Designs menampilkan berbagai format atau template dasar halaman
web.
Sebagai langkah awal, kita akan membuat halaman web dasar. Pilihlah jenis
file dasar HTML dan selanjutnya akan ditampilkan halaman utama Macromedia
Dreamweaver.
Tampilan Dreamweaver 8
Tampilan Dreamweaver 8 pada dasarnya cukup mudah dimengerti, bahkan
untuk orang awam sekalipun. Berikut ini merupakan tampilan Dreamweaver 8
secara default.
4. Properties Panel
Properties panel merupakan window yang tampilannya bergantung kepada
objek yang sedang aktif. Dari panel ini, kita dapat mengatur properties dari
objek yang sedang aktif.
5. Panel Pendukung.
Panel pendukung berada di sebelah kanan layar dokumen utama. Panel-panel
ini berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pembuatan situs web antara
lain untuk memanage file, informasi penyimpanan, CSS dan sebagainya.
Menu Utama
Menu utama pada Dreamweaver terletak di bagian atas, seperti terlihat
pada gambar berikut ini.
Insert Bar
Insert bar merupakan bagian yang ditampilkan di bawah menu utama.
Insert bar berisi sejumlah objek atau komponen web yang dapat disertakan di
halaman web. Insert bar dapat dimunculkan dan disembunyikan melalui menu
Window > Insert.
Panel Properties
Panel Properties merupakan bagian yang sangat penting untuk setiap
elemen halaman. Panel properties berada di bawah layar dokumen utama. Panel
ini dapat dimunculkan atau disembunyikan dengan mengakses menu Window >
Properties.
Panel Pendukung
Panel pendukung berada di sebelah kanan layar dokumen utama. Panel-
panel ini berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pembuatan situs web antara
lain untuk memanage file, informasi penyimpanan, CSS dan sebagainya.
• Panel CSS
• Panel Application
• Panel Tag
• Panel Files
Panel files ini digunakan untuk mengatur file (file-management) baik file yang
berada di komputer lokal maupun komputer remote (server). Dari panel ini, kita
juga dapat melakukan koneksi ke server via FTP.
1. Buat file HTML baru dengan Dreamweaver, melalui menu File > New.
2. Pada layar utama ketikkan teks sebagai berikut :
3. Sekarang kita akan menyimpan file tersebut. Pilih menu File > Save As... atau
File > Save dan tentukan nama file dan lokasi penyimpanan file. Akhiran
(extension) file untuk halaman HTML dapat berupa .html atau .htm. Untuk
menyimpan, kita juga dapat menggunakan short-cut Ctrl+Shift+S untuk Save
As... dan Ctrl+S untuk Save.
4. Setelah dokumen HTML tersimpan, kita akan melihat hasilnya di sebuah web
browser. Untuk melihat hasilnya di web browser, pilih menu File > Preview in
Browser dan pilih jenis browser yang diinginkan. Menu ini juga dapat diakses
melalui short-cut F12 untuk web browser utama dan Ctrl+F12 untuk web
browser kedua.
6. Untuk mengatur property teks, seperti ukuran, warna, jenis dan sebagainya,
kita dapat melakukannya dengan cara memilih (block) terhadap teks yang
akan diatur dan atur property yang diinginkan di layar properties di bawah
layar dokumen utama.
Sebagai contoh jika kita akan membuat teks pada baris pertama di atas
menjadi huruf verdana, ukuran 12 pixel dan warna biru, maka property yang
harus diatur sebagai berikut:
7. Selanjutnya buatlah agar teks di baris kedua menjadi jenis arial, berwarna
merah, ukuran 16px! Teks di baris ketiga menjadi Georgia, berwarna hijau
dan ukuran 14px! Tampilannya menjadi seperti pada gambar berikut ini:
8. Aturlah teks pada baris pertama agar menjadi miring (italic) dengan
menggunakan tombol I dan aturlah teks kedua menjadi tebal (bold) dengan
menggunakan tombol B yang ada di layar properties.
9. Perataan teks dapat diatur secara rata kiri (left), tengah (center), kanan
(right) atau kiri dan kanan (justify). Gunakan tombol untuk
mengatur perataan teks. Aturlah semua teks di atas menjadi rata tengah!
10. Dari window page-properties, atur jenis huruf menjadi Verdana, ukuran 11
pixel dan warna putih (#ffffff), atur juga background halaman menjadi warna
biru (#0000ff)! Lihat gambar di bawah ini!
12. Selanjutnya kita akan mengatur judul halaman menjadi “Belajar Design Web
dengan Dreamweaver”. Pada window page-properties, pilih kategori
Title/Encoding dan ubah teks pada isian Title menjadi Belajar Design Web
dengan Dreamweaver.
Bab 3
Merancang Situs Web
Pada dasarnya tujuan utama dari pembuatan situs web adalah untuk
menyampaikan pesan dari si pembuat situs kepada pengunjung secara efektif
dan efisien. Untuk itu, dalam merancang situs web, tidak bisa sembarangan dan
sekehendak kita. Kita harus mempersiapkannya dengan matang. Kita juga harus
memperhatikan komponen-komponen dasar dari sebuah situs
Berikut ini komponen-komponen dasar yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan situs web:
• Isi (Content) Situs
• Navigasi dan Arsitektur Situs
• Konsistensi Tampilan
• Waktu download
• Penampilan
• Interaktifitas
• Kontrol Mutu
• Skalabilitas (kapasitas server)
• Keamanan (security)
Breadcrumb trail
Breadcrumb merupakan jenis navigasi yang umumnya digunakan untuk
memberikan informasi ke pengunjung dimana dia berada dan juga berguna
untuk mempermudah pengunjung jika akan kembali ke halaman awal.
Breadcrumb digunakan jika situs memiliki content (isi) yang cukup panjang.
Tabs
Paging
Flat
Model arsitektur flat merupakan model struktur web yang menyusun
halaman-halaman secara linier. Setiap halaman dapat diakses dari halaman
yang lainnya secara berurutan. Struktur ini merupakan struktur yang
sederhana dan sering diterapkan dalam situs-situs dengan jumlah halaman
yang tidak terlalu banyak. Contohnya, situs yang tersusun dalam menu
Home, Contact Us, Products, About Us dll
Index
Struktur index mirip seperti struktur flat, hanya saja pada struktur index
menu atau halaman sudah tersusun berdasarkan index tertentu. Halaman
sudah tersusun berdasarkan kategori index tertentu. Arsitektur ini
memudahkan pengunjung untuk mengakses suatu halaman.
Hub-and-spoke / Daisy
Model ini cocok untuk situs yang memiliki beberapa alur, misalnya pada
aplikasi situs email. Pengunjung dapat mengakses halaman inbox (kotak
surat) melalui beberapa cara, seperti setelah membaca isi surat, setelah
mengirim surat atau saat sudah berhasil menyimpan contact.
Strict hierarchy
Pada jenis arsitektur ini, halaman-halaman web disusun dalam susunan
parent-and-child (per kategori). Arsitektur ini memungkinkan untuk
mengakses suatu halaman melalui parent atau kategorinya. Keuntungan dari
model ini adalah pengunjung mudah dan cepat dalam mencari informasi atau
halaman yang diinginkannya karena informasi disusun berdasarkan kategori
tertentu.
Multi-dimensional hierarchy
Arsitektur ini pada dasarnya sama dengan arsitektur strict-hierarchy, hanya
saja pada model ini, informasi memungkinkan diakses dari beberapa kategori
sekaligus. Dengan kata lain, beberapa kategori dapat mengakses satu
informasi (halaman) yang sama.
Search
Jika kita akan menambahkan form pencarian pada situs kita, maka jenis
arsitektur web ini yang diterapkan. Informasi atau halaman dapat diakses
oleh pengunjung setelah pengunjung tersebut melakukan pencarian melalui
form (halaman) yang sudah disediakan. Tentu saja, informasi atau halaman
yang ditampilkan sesuai dengan kata kunci (keyword) yang dimasukkan oleh
penggunjung.
1. Pertama, pilih menu Site > Site New... atau jika kita berada di halaman awal
(start-page) Dreamweaver, pilih menu Dreamweaver Site... pada kolom
Create New.
2. Selanjutnya window Site Definision akan terbuka. Ketikkan nama situs pada
kotak isian pertama (What would you like to name your site?) dan alamat
situs pada kotak isian kedua (What is the HTTP Address (URL) of your site?).
Klik tombol Next untuk melanjutkan.
3. Pada window berikutnya akan diminta untuk memilih teknologi server yang
digunakan. Pilihan teknologi server yang disediakan antara lain ColdFusion,
ASP.NET, ASP, JSP dan PHP MySQL. Saat ini kita belum menggunakan
teknologi server, jadi pilih pilihan No, I do not use a server technology.
Klik tombol Next untuk melanjutkan proses pendefinisian situs.
6. Akan ditampilkan window berisi informasi pendefinisian situs yang telah kita
lakukan. Klik tombol Done untuk menyimpan pendefinisian situs.
7. Hasil pendefinisian situs tampak pada window Files yang terletak di sebelah
kanan layar dokumen utama Dreamweaver.
Pada dasarnya pengaturan file dan folder pada saat pembuatan suatu
aplikasi situs web tidak ada aturan tertentu, artinya kita bebas menyimpan dan
mengatur file web kita. Namun demikian, pengaturan file dan folder yang baik
akan memudahkan kita dalam mengatur situs kita.
Sebagai contoh, kita akan mendefinisikan struktur file dan folder situs
menjadi sebagai berikut:
• Folder utama (Root Folder)
Berisi file-file utama halaman web, seperti index, about us dsb. Folder ini
sudah dibuat saat mendefinisikan situs.
• Folder images
Berisi file-file image yang digunakan dalam situs, seperti header, background,
menu dsb.
• Folder includes
Berisi file-file yang selalu disertakan dalam halaman-halaman situs, seperti
file CSS, javascript dll.
• Folder galleries
Berisi file-file galeri foto (jika kita akan menampilkan foto).
• Folder downloads
Berisi file-file yang bisa didownload (jika kita akan menyediakan file yang
dapat didownload).
Untuk membuat folder baru dalam situs, klik kanan pada nama situs dan
pilih sub menu New Folder dan ketikkan nama foldernya. Ulangi langkah
tersebut untuk setiap nama folder di atas.