Artikel Manajemen Mutu Terpadu

Manfaat Total Quality Management (TQM) Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di

Indonesia

Lisa Nilhuda Hade Afriansyah Rusdinal

Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia Indonesia
Email : Email : Email :
lisanilhuda@gmail.com hadeafriansyah@fip.ac.id rusdinalhar@yahoo.com

ABSTRAK quality education in Indonesia to be of quality,

TQM is also needed as a quality controller.
Total Quality Management (TQM) is an
Various kinds of benefits that can be obtained
overall method for managing the quality of an
from TQM both for institutions and customers.
organization that covers products, services,
Among the benefits that are felt are: (1). make
performance, processes and human resources.
institutions as leaders / leaders and not followers
Quality management combines the quality
/ followers, (2). help create work teams, (3).
Trilogy, namely quality planning, quality control
making institutions more sensitive to customer
and quality improvement. TQM is related to the
needs, (4). making institutions ready and more
creation of a quality culture so that education
adaptable to change, (5). relationships between
providers can provide satisfaction to their
different department staff are easier.
customers (third parties such as parents of
students) so that they want to include their Keywords : TQM, Unsur-unsur, Manfaat
children in the school while being supported by
I. PENDAHULUAN
their organizational structure in doing what they
want. In TQM there are main elements that Pendidikan merupakan suatu proses

must be known, namely focus on customers, pembelajaran yang dilakukan kepada peserta didik

obsession with quality, scientific approach, long- agar memiliki pemahaman terhadap sesuatu dan

term commitment, teamwork, continuous system membuatnya menjadi seorang manusia yang kritis

improvement, education and training, controlled dalam berpikir dan berbuat. Pendidikan juga

freedom, unity of purpose, involvement and merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan secara

empowerment of employees . In order for sistematis dalam mewujudkan suasana belajar

1
Manfaat Total Quality Management (TQM) Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia, Padang 2019
mengajar agar peserta didik dapat mengembangkan
potensi dirinya. Dengan adannya pendidikan maka
seseorang dapat memiliki suatu kecerdasan, akhlak
mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan
keterampilan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri
maupun masyarakat. Untuk dapat mewujudkan
pendidikan yang berkualitas maka dibutuhkannnya
manajemen mutu terpadu agar dapat dengan baik
mengelola penyelenggaraan pendidikan dengan
teratur, sistematis dan logis.
Upaya penigkatan mutu pendidikan yang telah
dilakukan oleh pihak penyelenggara pendidikan
sangat gencarnya. Beberapa strategi pengembangan
dilakukan antara lain dengan menerapkan
paradigma baru berupa peningkatan kualitas
berkelanjutan di masa mendatang yang dikenal
dengan nama Total Quality Management (TQM).
TQM berkaitan dengan suatu penciptaan budaya
kualitas yang bertujuan agar penyelenggara
pendidikan dapat memberikan kepuasan kepada
pelanggannya (pihak ketiga seperti orang tua siswa)
agar mereka mau memasukkan anak mereka ke
dalam sekolah tersebut sekaligus didukung oleh
struktur organisasi mereka dalam melakukan hal
yang mereka inginkan. Di dalam dunia pendidikan,
TQM tentunya sangat dibutuhkan agar kualitas
pendidikan di sekolah dapat tersebut menjadi lebih
baik lagi dari yang sebelumnya. Dan pihak
penyelenggara pendidikan seharusnya lebih bisa
memperhatikan hal apa saja yang dibutuhkan oleh
pendidik di sekolahnya sehingga dengan demikian
akan lebih mudah untuk mencari bagaimana
caranya agar kebutuhan itu bisa terpenuhi. Maka
penggunaan TQM sangat bermanfaat dalam dunia
pendidikan.
Manfaat Total Quality Management (TQM) Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia, Padang 2019
II. METODE
Artikel ini disusun dengan menggunakan
metode studi literatur dengan cara mengumpulkan
literatur (bahan-bahan materi) yang bersumber dai
buku, jurnal, dan sumber lainnya. Semua bahan
yang bersangkutan dengan menuliskan artikel ini
dikumpulkan kemudian dipelajari dan dipahami
oleh peneliti untuk selanjutnya hasil penelusuran itu
dituangkan dalam artikel ini secara sistematis dan
kronologis. Hasil-hasil penelusuran ini dapat
dideskripsikan berdasarkan urutan pencapaian
tujuan penelitian.
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A. Pengertian Total Quality Management (TQM)
Istilah Mutu (Quality) dapat diartikan dalam
berbagai pandangan atau cara, itu tergantung pada
pandangan dan pemakai. Menurut Gregory B.
Hutchinc, mutu (Quality) adalah berupa kesesuaian/
kecocokan dengan spesifikasi dan standar yang
berlaku, cocok/pas untuk digunakan dan dapat
memuaskan keinginan, kebutuhan dan pengharapan
pelanggan dengan biaya yang kompetitif., menurut
Rajagukguk (Rajagukguk, 2009) mutu adalah suatu
terminologi subjektif dan relatif yang dapat
diartikan dengan berbagai cara dimana setiap
definisi bisa didukung oleh argumentasi yang sama
baiknya.
Mutu sebagai konsep relatif dapat dipahami
sebagai sebuah atribut produk atau layanan, mutu
dapat diniai terus kelanjutannya. Mutu merupakan
produk kontekstual yaitu apa yang dianggap
bermutu saat ini kemungkinan bukan suatu yang
dianggap bermutu besok, sehingga mutu pada
dasarnya adalah subjek dan dinamis. Mutu pada
2
konsep relatif merupakan sebuah proses yang Mutu terpadu atau disebut juga Total Quality
mengarah pada dua aspek yaitu tindkaan spesifikasi Management (TQM) dapat didefinisikan dari tiga
dan mencari pelanggan yang membutuhkan. kata yang dimilikinya yaitu : Total (Keseluruhan),
Manajemen peningkatan mutu pendidikan Quality (kualitas, derajat/tingkat keunggulan barang
merupakan suatu metode peningkatan yang dan jasa), Management (tindakan, seni, cara
dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan untuk menghendel, pengendalian, pengarahan). dari ketiga
menigkatkan kemampuan dna kompetensi seorang kata yang dimilikinya, definisi TQM adalah sistem
pendidik dalam kegiatan pembelajaran yangg manajemen yang berorientasi pada kepuasan
berkualitas. Afriansyah (Afriansyah, 2019) pelanggan (customer satisfaction) dengan kegiatan
mengatakan bahwa pengawasan dan evaluasi juga yang diupayakan benar sekali (right first time),
bertujuan untuk mengontrol semua proses berjalan melalui perbaikan berkesinambungan (continous
dengan tepat untuk mencapai tujuan karena improvement) dan memotivasi karyawan (Kid
besarnya kemungkinan terjadi perubahan situasi Sadgrove, 1995).
dan kondisi, sehingga proses dari manajemen harus
Untuk menghasilaknn mutu yang baik, menurut
fleksibel.
Slamet (Rajagukguk, 2009) terdapat empat usaha
Menurut Suti (Suti, 1999) mutu pendidikan
mendasar yang harus dilakukan dalam suatu
adalah serajat keunggulan dalam pengelolaan
lembaga pendidikan, yaitu :
pendidikan secara efektif dan efisien untuk
melahirkan keunggulan akademis dan 1. Menciptakan situasi ‘’menang-menang’’ (win-

ekstrakulikuler pada peserta didikyang dinyatakan win solution) dan bukan situasi ‘’kalah-

lulus untuk satu jenjang pendidikan atau menang’’ diantara pihak yang berkepentingan

menyelesaikan pembelajaran tertentu. dengan lembaga pendidikan (stekeholders).

Dengan pengertian mutu tersebut, maka dalam hal ini terutama antara pimpinan

manajemen mutu (Quality Management) berarti lembaga dengan staf lembaga harus

sebagai keseluruhan metode untuk mengatur mutu menimbulkan kondisi yang saling

sebuah organisasi yang meliputi produk, jasa, menguntungkan satu sama lain dalam meraih

kinerja, proses dan sumber daya manusia. mutu produk/jasa yan dihasilkan oleh lembaga

Manajemen mutu menggabungkan Trilogi mutu, pendidikan bersangkutan.

yaitu perencanaan mutu, pengendalian mutu dan 2. Perlu ditumbuhkembangkan motivasi

perbaikan mutu. Rusdinal (Rusdinal, instrikstik pada setiap orang yangterlibat dalam
2009)mengatakan bahwa dengan mengembangkan proses meraih mutu. Maka setiap orang dalam
budaya organisasi yang teratur dan disiplin serta lembaga pendidikan itu harus menumbuhkan
menggunakan pendekatan manajemen yang baik itu motivasi bahwa hasil kegiatannya mencapai
juga akan menunjang penigkatan kinerja dan mutu tertentu yang meningkat terus menerus,
kualitas dari sumber daya manusia dalam organisasi terutama sesuai dengan kebutuhan dan harapan
tersebut. pengguna/langganan.
3
Manfaat Total Quality Management (TQM) Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia, Padang 2019
3. Setiap pemimpin harus berorientasi pada proses karyawan, mengikutsertakannya, dan
dan hasil jangka panjang. Penerapan memberinya inspirasi.
manajemen mutu terpadu dalam pendidikan
3. Program TQM harus didasarkan pada
bukanlah suatu proses perubahan jangka
pendekatan desentralisasi yang memberikan
pendek. Penerapan manajemen mutu terpadu
wewenang disemua tingkat, terutama di garis
dalam pendidikan bukanlah suatu proses
depan, sehingga antusiasme keterlibatan dan
perubahan jangka pendek, tetapi usaha jangka
tujuan bersama menjadi kenyataan.
panjang yang konsisten dan terus menerus.
4. Program TQM harus diterapkan secara
4. Dalam menggerakkan segala kemampuan
menyeluruh sehingga semua prinsip,
lembaga pendidikan untuk mencapai mutu
kebijaksanaan, dan kebiasaan mencapai setiap
yang ditetapkan, haruslah dikembangkan
sudut dan celah organisasi.
adanya kerja sama antar unsur-unsur pelaku
proses pencapaian hasil mutu. Maka janganlah Lebih lanjut Bill Creech 1996, menyatakan

diantara mereka terjadi persaingan yang bahwa prinsip-prinsip dalam sistem TQM harus

mengganggu proses pencapaian hasil mutu. dibangun atas dasar 5 pilar sistem yaitu Produk,

Mereka adalah satu kesatuan yang harus Proses, Organisasi, Pemimpin, Komitmen. Produk

bekerja sama dan tidak dapat dipisahkan satu adalah titik pusat untuk tujuan dan pencapaian

sama lain untuk dapat menghasilkan mutu yang organisasi. Mutu dalam dalam produk tidak

diharapkan. mungkin ada tanpa mutu di dalam proses. Mutu

B. Prinsip-prinsip TQM
Ada beberapa tokoh yang mengemukakan
prinsip-prinsip TQM. Salah satunya adalah Bill
Crash 1995, mengatakan bahwa program TQM
harus mempunyai empat prinsip bila ingin sukses
dalam penerapanya. Keempat prinsip tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Program TQM harus didasarkan
kesadaran akan kualitas dan berorientasi pada
kualitas pada semua kegiatannya sepanjang
program, termasuk dalam setiap proses dan
produk.
didalam proses tidak mungkin ada tanpa organisasi
yang tepat. Organisasi yang tepat tidak ada artinya
tanpa pemimpin yang memadai. Komitmen yang
kuat dari bawah ke atas merupakan pilar pendukung
bagi semua yang lain.
Ada beberapa unsur-unsur utama TQM yang
harus diketahui yaitu fokus pada pelanggan, Obsesi
terhadap Kualitas, Pendekatan Ilmiah, Komitmen
pada jangka panjang, kerja sama tim, Perbaikan sistem
secara berkesinambungan, Pendidikan dan
pelatihan, kebebasan yang terkendali, Kesatuan
Tujuan, Adanya keterlibatan dan pemberdayaan
karyawan.

2. Program TQM harus mempunyai sifat C. Manfaat Total Quality Manajemen (TQM)
kemanusiaan yang kuat dalam memberlakukan
Menurut Hassel, ada beberapa manfaat
penerapan Total Quality Management (TQM) bagi
4
Manfaat Total Quality Management (TQM) Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia, Padang 2019
perusahaan/organisasi adalah (Nasution,2005:366). 1) Terdapat perubahan kualitas produk dan
yaitu : pelayanan

1. Proses desain produk menjadi lebih efektif, 2) Staf lebih termotivasi

yang akan berpengaruh pada kinerja kualitas,
3) Produktivitas meningkat
yaitu keandalan produk, product features dan
serviceability. 4) Biaya turun

2. Penyimpangan yang dapat dihindari pada 5) Produk cacat berkurang

proses produksi mengakibatkan produk yang 6) Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat
dihasilkan sesuai dengan standar, meniadakan
Manfaat TQM bagi staf Organisasi yaitu ;
pengerjaan ulang, mengurangi waktu kerja,
mengurangi kerja mesin dan menghemat 1) Pemberdayaan
penggunaan material.
2) Lebih terlatih dan berkemampuan
3. Hubungan jangka panjang dengan pelanggan
3) Lebih dihargai dan diakui
akan berpengaruh positif bagi kinerja
Manfaat lain dari implementasi TQM yang
organisasi, antara lain dapat merespon
mungkin dapat dirasakan oleh institusi di masa
kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat, serta
yang akan datang adalah :
mengantisipasi perubahan kebutuhan dan
keinginan pelanggan. 1) Membuat institusi sebagai pemimpin (leader)
dan bukan hanya sekedar pengikut.
4. Sikap pekerja yang baik akan menimbulkan
partisipasi dan komitmen pekerja pada kualitas, 2) Membantu terciptanya tim work
rasa bangga bekerja sehingga akan bekerja
3) Membuat institusi lebih sensitif terhadap
secara optimal, perasaan tanggung jawab untuk
kebutuhan pelanggan
meningkatkan kinerja organisasi.
4) Membuat institusi siap dan lebih mudah
Dapat diketahui TQM sangat bermanfaat baik
beradaptasi terhadap perubahan
pelanggan, institusi, maupun bagi staf organisasi
agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di 5) Hubungan antara staf departemen yang berbeda
indonesia. Berikut manfaat TQM bagi pelanggan lebih mudah
adalah sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah IV. KESIMPULAN
dengan produk atau pelayanan, kepedulian terhadap
Mutu sebagai konsep relatif dapat dipahami
pelanggan lebih baik atau pelanggan lebih
sebagai sebuah atribut produk atau layanan, mutu
diperhatikan dan kepuasan pelanggan terjamin.
dapat dinilai terus terus kelanjutannya. Mutu
Manfaatkan TQM bagi institusi antara lain merupakan produk kontekstual yaitu apa yang
sebagai beikut : dianggap bermutu saat ini kemungkinan bukan

5
Manfaat Total Quality Management (TQM) Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia, Padang 2019
suatu yang dianggap bermutu besok, sehingga mutu Tabularasa PPS Unimed, 6(1), 77–86.
pada dasarnya adalah subjek dan dinamis. Mutu Retrieved from
pada konsep relatif merupakan sebuah proses yang http://digilib.unimed.ac.id/704/1/Paradigma
mengarah pada dua aspek yaitu tindakan spesifikasi baru dalam meningkatkan mutu
dan mencari pelanggan yang membutuhkan. pendidikan.pdf
Manajemen peningkatkan mutu pendidikan
Rusdinal. (2009). BUDAYA ORGANISASI
merupakan suatu metode peningkatan yang
PASCA PENGEMBANGANN DENGAN
dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan untuk
DUKUNGAN MANAJEMEN BERBASIS
meningkatkan kemampuan dan kompetensi seorang
SEKOLAH. Jurnal Pedagogi. Retrieved from
pendidik dalam kegiatan pembelajaran yang
http://journal.um.ac.id/index.php/ilmu-
berkualitas.
pendidikan/article/view/1200
TQM sangat memberikan suatu perubahan
Suti, M. (1999). Strategi peningkatan mutu di era
terhadap struktur pendidikan di indonesia. Dengan
otonomi pendidikan. Jurnal MEDTEK, 3(2),
adanya TQM dapat meningkatkan kualitas
1–6. Retrieved from
pendidikan di indonesia sehingga dapat bersaing
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.docu
dengan dunia Internasional. Begitu banyak manfaat
ments/35942976/Jurnal_Pak_Marsus_Suti.pdf
yang dapat dengan adanya TQM baik itu bagi
?response-content-disposition=inline%3B
lembaga maupun pelanggan. Seperti maanfaat yang
filename
didapatkan oleh pelanggan yatu sedikit atau bahkan
%3DJurnal_Pak_Marsus_Suti.pdf&X-Amz-
tidak memiliki masalah dengan produk atau
Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-
pelayanan, kepedulian terhadap pelanggan lebih
Credential=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A
baik atau pelanggan lebih diperhatikan dan tentunya
%2F20190623%2Fus-east-
kepuasan pelanggan lebih terjamin. Begitu juga
1%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-
dengan manfaat yang dirasakan oleh
Date=20190623T064258Z&X-Amz-
institusi/lembaga diantaranya terdapat perubahan
Expires=3600&X-Amz-
kualitas produk dan pelayanan, staf lebih
SignedHeaders=host&X-Amz-
termotivasi, produktifitas meningkat, biaya
Signature=1dd780ce487a1c427174d5fce792d8
penggunaan turun, produk cacat berkurang dan
c1633adc419700768616ce69a3951d6d60
permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.

Daftar Pustaka

Afriansyah, H. (2019). Administrasi Pendidikan di

Indonesia. Studi Literatur, 1–5.

Rajagukguk, B. (2009). PARADIGMA BARU

DALAM MENINGKATKAN. Jurnal

6
Manfaat Total Quality Management (TQM) Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia, Padang 2019