Вы находитесь на странице: 1из 11

STUDI PEMANFAATAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN DENGAN PUKAT

CINCIN (PURSE SEINE) DI SASAK KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE


KABUPATEN PASAMAN BARAT

Jufriman, Junaidi, Bukhari

Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan


Universitas Bung Hatta
Email: jufriman1234@gmail.com

Abstract

Purse seine fishing is a tool equipped with a ring-shaped bag and purse strap line
located under the bottom rope ris which serves to unite the bottom of the net during operation by
pulling the strap purse line so that the mesh forming the bag. This study aims to determine the
utilization of tools catching up with purse seine (purse seine) in districts bouffant pompadour.
Research using descriptive method of data collection by taking a sample unit fleet of purse seine
(purse seine) is purposive sample size of ships dominant of the population, judging by the size of the
vessel, gear, tools arrest (fish finder), a tool assistive technology used on board additional ring (purse
seine) in the area sasak the form of branded Garmin GPS 128 type made in Japan for navigation
devices that can determine the exact position coordinates of the earth that can directly receive signals
from other satellites. Radio communication, is a navigation tool used by ships ring area Sasak which
serves as a means of communication on board the ship to another ship or to shore / beach, sonar made
in Japan type 668 brand furuno this tool serves for fishing vessels rings purse seine in the area Sasak
is to send sound waves below the surface and then wait for the wave reflection (echo). This sonar own
a radius of 10 square km, as well as a compass, which is used for pointing direction of the wind.
Trawl fishing technology with cicin (purse seine) in Kenagarian Sasak not optimal because the
process is still manual labor. Total gross revenue received by the company purse seine rich services is
Rp. 14.4 billion, while the ship is alert and Fortuna Rp. 3.012 billion, while the purse seine vessels
Malida obtain the lowest gross income of Rp. 1.2 billion. If the calculated net revenue per year, the
purse seine vessel services work to obtain Rp. 6.804 billion, alert and Fortuna earn net income of Rp.
6,000,000, while net income earned Malida ship is 0 or no profit.

Keywords: Purse seine, tools, level of profit.

Pendahuluan digunakan dan serta merupakan modal dan


Pasaman Barat memiliki potensi kekuatan untuk meningkatkan ekonomi
perikanan dan kelautan yang sangat besar. daerah, mengandung potensi yang sangat
Potensi tersebut sepenuhnya dapat menjanjikan seperti potensi ekonomi
dimanfaatkan dengan optimal, hal ini bidang perikanan serta pariwisata dan
dapat dilihat pada sumber daya laut yang potensi lainnya (DKP Kabupaten Pasaman
sangat potensial mendorong untuk Barat, 2013).
melakukan suatu pemanfaatan dan Adapun tujuan dari penelitian ini
pengolahan yang efektif. Munculnya alat adalah 1. Mengkaji alat bantu apa saja
penangkapan ikan merupakan suatu bentuk yang digunakan kapal pukat cincin (purse
pemanfaatan sumber daya laut yang seine), 2. Mengkaji teknologi penangkapan

1
ikan dengan kapal pukat cincin (purse kuisoner, pengamatan langsung dan ikut
seine) dan 3. Menganalisis tingkat serta dalam proses penangkapan.
keuntungan kapal cincin. Sedangkan data sekunder diperoleh dari
Kantor Dinas Perikanan dan Perternakan
Metodologi di Kabupaten Pasaman Barat dan studi
Penelitain ini dilaksanakan pada literatur yang berkaitan dengan penelitian.
bulan April 2015 di perairan Pasaman
Barat tepatnya di Sasak Kecamatan Ranah
Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.
Bahan penelitian ini adalah alat Gambar 1 Peta Lokasi Penelitian.
tangkap Pukat Cincin (purse seine).
Sedangkan alat yang digunakan dalam Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian.
penelitian ini adalah GPS, kamera, alat
pengukur, kuisoner. Hasil dan Pembahasan
Metode yang digunakan dalam Geografis Nagari Sasak
penelitian ini adalah metode deskriptif Kecamatan Sasak Ranah Pasisie
yaitu metode yang digunakan pada secara geografis terletak antara 00o 14’ 15”
penelitian bertujuan untuk menjelaskan LU – 00o 03’ 30” LS dan antara 99o 35’
suatu kejadian. Pengumpulan data dengan 00” BT – 99o 42’ 20” BT. Luas Wilayah
mengambil sampel unit armada Pukat mencapai 123,71 km2 berada pada
Cincin (purse seine) secara purposive yaitu ketinggian antara 0 - 10 meter diatas
sampel yang ukuran kapal yang dominan permukaan laut yang sebagian besarnya
dari populasi yang ada, dilihat berdasarkan merupakan daerah pesisir pantai. Secara
ukuran kapal, alat tangkap, alat bantu administratif, Kecamatan Sasak Ranah
penangkapan yang digunakan. Pasisie hanya memiliki 1 Nagari/Desa
Pengambilan sampel dalam yaitu Nagari Sasak yang terdiri dari 7
penelitian ini secara sengaja dari total 18 jorong yang sebagian besar jorong tersebut
unit kapal pukat cincin (purse seine) berada di daerah pesisir pantai. Jika
peneliti mengambil 50% dari total populasi dibandingkan dengan Kecamatan lain,
yaitu 8 kapal pukat cincin secara Luas Kecamatan Sasak Ranah Pasisie
purposive, teknik pengambilan sampel hanya mencapai 3,18% dari total
secara sengaja . keseluruhan luas daerah Kabupaten
Data primer diperoleh dari hasil Pasaman Barat. Kecamatan Sasak Ranah
wawancara nelayan dengan menggunakan Pasisie berbatasan langsung dengan

2
Kecamatan Pasaman dan Sungai Aur di perikanan Sasak, dengan jumlah produksi
bagian Utara, Samudera Hindia di bagian 249 ton pertahun. Hasil tangkapan ikan
Barat serta Kecamatan Luhak Nan Duo di sebagian besar berasal dari daerah perairan
bagian Selatan dan Timur (BPS Kabupaten Sasak.
Pasaman Barat, 2014).
Menurut (BPS Pasaman Barat, Daerah Penangkapan Ikan Kapal
Cincin (purse seine) di Nagari Sasak
2014) alat penangkap ikan yang
Daerah penangkapan ikan Kapal
digunakan nelayan didominasi oleh jenis
pukat cincin (purse seine) di Kenagarian
alat tangkap jaring seperti purse seine, gill
Sasak yaitu disekitar perairan laut Sasak
net, payang, dogol pukat tepi dan jaring
dengan hari operasi (fishing days) yaitu 10
udang. Sedangkan jenis alat tangkap
sampai 20 trip dalam satu bulan dengan
pancing hanya digunakan sebagai alat
arti kapal cincin (purse seine) akan pergi
tangkap alternatif seperti pancing ulur,
melaut (menangkap ikan) tergantung pada
tonda dan rawai dasar begitu juga halnya
cuaca, jika keadaan cuaca bagus maka para
dengan alat tangkap berupa perangkap
nelayan akan pergi melaut (menangkap
seperti bubu, dan perangkap kepiting
ikan) sebanyak 20 trip dalam satu bulan,
hanya digunakan oleh orang-orang tertentu
dan jika keadaan cuaca memburuk maka
saja. Sehubungan dengan musim ikan
para nelayan cukup pergi melaut
sangat dipengaruhi oleh musim maka satu
(menangkap ikan) sebayak 10 trip dalam 1
armada kapal penangkap ikan biasanya
bulan.
mempunyai lebih dari satu jenis alat
Penentuan daerah penangkapan ikan
penangkap ikan.
nelayan purse seine masih menggunakan
cara tradisional yaitu berdasarkan kondisi
Keadaan Perikanan di Nagari Sasak
arus. Apabila arus perairan tersebut besar
Alat tangkap di Kenagarian Sasak
maka nelayan mencari daerah lain yang
menurut (DKP, 2011) didominasi oleh
berarus kecil atau menunggu sampai arus
pukat cincin (purse seine) dimana pada
tersebut tidak terlalu besar. Arus
tahun 2014 kapal pukat cincin (purse
merupakan salah satu faktor penting dalam
seine) yang ada di Sasak berjumlah 18 unit
keberhasilan pengoperasian alat (Hidayat,
yang berukuran sedang. Kapal cincin
2004).
(purse seine) yang ada di Kenagarian
Sasak pada tahun 2014 memberikan
Alat Bantu Penangkapan Ikan Dengan
kontribusi besar terhadap produksi ikan Kapal Pukat Cincin (Purse Seine) di
Nagari Sasak
yang didaratkan di tempat pelelangan ikan

3
1 Winch, alat bantu tangkap ini berfungsi penangkapan ikan pada malam hari,
sebagai penarik tali kerut/kolor dimana karena pada kapal cincin lampu sorot
alat tangkap purse seine telah ini adalah lampu utamanya untuk
membentuk kantong/cincin, kemudian melakukan penangkapan pada malam
ditarik dengan menggunakan mesin hari, yaitu berfungsi sebagai penarik
yang telah didesain sedemikian rupa, perhatian ikan atau sebagai lampu
dengan prinsip kerjanya tali kolor pemikat ikan terhadap cahaya sebab
dikaitkan pada blok line holler hampir semua ikan yang ada diperairan
kemudian diputar. tertarik dengan cahaya, untuk itu lampu
2 Palka, palka ini berguna bagi nelayan adalah alat bantu paling utama dalam
kapal purse seine yaitu berfungsi untuk penangkapan ikan dengan kapal cincin
penampung ikan yang sudah tertangkap, (purse seine).
untuk menghindari ikan dari 5 Mesin lampu, mesin ini bagi kapal cincin
pembusukan dan agar ikan tetap segar berfungsi sebagai pengantar arus yang
sampai ke tempat pelelangan ikan, ikan berguna untuk menghidupkan lampu
tersebut dicampuri dengan es balok. sorot sebanyak lebih kurang 38 buah
3 Lampu petromaks atau lampu colok, lampu sorot.
lampu ini berfungsi untuk mengelabui Menurut (Hafid, 2003) dalam
ikan-ikan yang sudah berkumpul yang melakukan pengoperasian alat tangkap
masih jauh di bawah perairan agar naik diperlukan alat bantu penangkapan,
kepermukaan perairan, karena sekitar sehingga kegiatan penangkapan ikan lebih
satu jam sebelum melakukan setting efisien dan efektif. Fungsi dari alat bantu
semua lampu di atas kapal dimatikan, tersebut untuk membantu dan
lampu petromaks ini diletakkan diatas memudahkan dalam penggunaan alat
perahu kecil dengan panjang enam tangkap dalam pengoperasian, agar ikan
meter dan lebar satu meter, untuk yang sebagai target penangkapan dapat
sebagai penyambung arus para nelayan menghasilkan tangkapan yang banyak dan
menaruh Accu Gs sebanyak dua buah lebih baik.
yang berguna untuk menghidupkan
lampu petromax tersebut. Alat Bantu Navigasi Pada Kapal Pukat
Cincin (Purse Seine) Nagari Sasak
4 Lampu sorot, lampu sorot kapal cincin
Adapun alat bantu navigasi kapal
di daerah sasak ini pada umumnya
pukat cincin (purse seine) di daerah Sasak
bermerek neolus, lampu ini berfungsi
yaitu terdiri dari:
sangat erat untuk melakukan

4
1 GPS, adalah salah satu perlengkapan untuk saling mengetahui kabar dan
modern yang dipakai oleh kapal pukat berita adapun merek radio kapal pukat
cincin (purse seine) di daerah Sasak cincin disasak yaitu VHF marine
Pasaman Barat yang bermerek Garmin dengan radius 10 km.
tipe 128 made in Japan untuk 3 Kompas juga salah satu alat navigasi
bernavigasi melakukan penangkapan yang dipakai oleh kapal pukat cincin di
ikan dengan kapal pukat cincin (purse daerah Sasak, yang berguna untuk
seine), global positioning sistim (GPS) sebagai alat penunjuk arah dalam
adalah perangkat yang dapat melakukan pelayaran.
mengetahui posisi koordinat bumi Menurut (Hafid, 2003) alat bantu
secara tepat yang dapat secara langsung navigasi adalah suatu proses
menerima sinyal dari satelit lain. mengendalikan gerakan alat angkutan baik
Perangkat GPS menggunakan peta di udara, laut, sungai, atau suatu tempat ke
sehingga merupakan perangkat yang tempat yang lain dengan lancar, aman dan
sudah canggih dalam bernavigasi dan efisien. Seiring dengan perkembangan
dapat memberikan sangat kemudahan zaman, modernisasi peralatan navigasi
untuk bernavigasi bagi kapal cincin di sangat membantu akurasi penentuan posisi
daerah Sasak Pasaman Barat. kapal di permukaan bumi, sehingga dapat
2 Sonar, made in Japan 668. Sonar menjamin terciptanya aspek-aspek
adalah (singkatan dari bahasa Inggris : ekonomis. Jenis alat bantu navigasi yang
sound navigation and ranging) alat ini biasa digunakan dalam perkapalan yaitu
berfungsi bagi nelayan kapal cincin berupa radar, GPS, kompas, radio, sonar
purse seine di daerah Sasak yaitu untuk dan lain-lain tergantung dari fungsi dan
mengirim gelombang suara bawah kegunaan dari pada kapal tersebut.
permukaan dan kemudian menunggu
untuk gelombang pantulan (echo). Data
Teknologi Kapal Pukat Cincin (purse
suara dipancar ulang ke operator seine) di Nagari Sasak
Adapun teknologi kapal pukat cincin
melalui pengeras suara. sonar ini
(purse seine) yang digunakan para nelayan
memiliki radius 10 km persegi.
di Sasak tersebut disaat setting dan
3 Radio, adalah alat navigasi yang
hauling.
digunakan oleh kapal cincin daerah
Persiapan setting:
Sasak yaitu berfungsi sebagai alat
komunikasi di atas kapal ke kapal lain
atau pun ke darat/pantai, yang bertujuan

5
1. Keadaan kapal dalam keadaan tenang 6. Setelah kapal melingkarkan alat
tidak sedang mengalami kegiatan yang tangkap purse seine, tali pemberat
lain. sudah diturunkan, yang berfungsi
2. Lampu yang terdapat pada bagian menyatukan ke dua ujung tali ris dan
kapal bagian haluan kapal dan buritan telah membentuk kantong, maka lampu
kapal harus dipadamkan. penerang/neon dapat dinyalakan guna
3. Setelah lampu yang berada pada bagian penarikan jaring berlangsung baik.
kapal induk telah dipadamkan, seorang Menurut (Nedelec, 2000) setting
ABK kapal bertugas menyalakan lampu yaitu kegiatan penangkapan ikan yang
petromax 2 unit yang terletak diperahu dilakukan dengan melingkari ikan yang
kacil atau padomba, yang berfungsi telah terfokus dengan cahaya lampu
sebagai pemikat daya ingat ikan dengan menggunakan kapal induk. Sesuai
terhadap sinar cahaya tetap terfokus. pada nahkoda kapal yang mengisyaratkan
4 Setelah ABK menyalakan lampu dalam kegiatan penangkapan,
petromax pada perahu kecil atau pengoperasian alat tangkap diperlukan
padomba selama lebih kurang satu jam teknik penangkapan ikan. Melingkari
dan setelah ABK kapal yang berada di gerombolan ikan dengan jaring adalah
atas perahu tersebut melihat ikannya dengan tujuan supaya ikan-ikan tidak
betul-betul sudah berkumpul di sekitar dapat melarikan diri dalam arah horizontal.
perahu, maka ia memberikan satu Persiapan hauling:
isyarat atau aba-aba dengan cara 1 Pada saat penarikan, mesin kapal dalam
mematikan lampu patromaks dengan keadaan hidup.
arti perahu atau pedomba tersebut sudah 2 Setelah jaring telah melingkar dan telah
siap untuk dilingkari oleh kapal induk. membentuk sebuah kantong, maka
5. Pada saat ABK telah memberikan pemberat jaring (cincin dan timah yang
isyarat maka kapal induk siap berada dalam tali kolor) ditarik dengan
melingkarkan padomba tersebut tanpa alat bantu penangkapan ikan dengan
lampu sorot dihidupkan, salah seorang menggunakan mesin gardan atau
ABK bertugas membuang jaring Purse mesin (line hauler )
Seine dengan berselang waktu 4 sampai 3 Setelah pemberat berada di atas kapal,
6 menit, jarak buangan jaring purse maka ABK melakukan hauling secara
seine mencapai penarikan jaring bersama-sama.
tersebut. 4 Penarikan jaring dilakukan secara
bersaman supaya seteleh hauling maka

6
susunan letaknya jaring tertata degan dipecahkan sebelum palka ditutupi,
rapi kembali, serta mempercepat dan supaya suhu dinginnya es tidak cepat
mempermudah kerja agar jadi efektif habis sampai ikan di proses lagi di
dan efisien. dadarat.
5 Saat menarik jaring diperlukan tempat 9 Penarikan jaring membutuhkan waktu
untuk jenis-jenis ikan yang tertangkap. selama 1 - 3 jam untuk satu kali hauling
6 Pada saat sudah terlihat kantong jaring, sampai selesai.
maka sebagian ABK, mengambil atas Menurut (Nedelec, 2000) hauling
jaring dan menggantungkan jaring pada yaitu kegiatan yang dilakukan setelah
bagian samping kapal induk dengan setting yang mana penarikan jaring alat
tujuan untuk menghindarkan ikan yang tangkap pukat cincin (purse seine) setelah
tertangkap tidak dapat lepas atau lolos. alat tangkap tersebut melingkari
7 Setelah jaring digantungkan maka salah gerombolan ikan yang berada di sekitar
satu ABK masuk kedalam lingkaran kapal. Menarik jaring purse seine adalah
jaring, guna untuk mempercepat proses untuk mencegah ikan-ikan agar ikan-ikan
pengambilan ikan yang sudah tidak dapat melarikan diri ke bawah.
tertangkap dengan bantuan keranjang Antara dua tepi jaring sering tidak dapat
yang sudah diberikan tali dan ditarik tertutup rapat, sehingga memungkinkan
oleh beberapa orang ABK kapal, untuk menjadi tempat ikan untuk melarikan diri.
sementara ikan yang sudah diambil dari Untuk mencegah hal ini, digunakan galah,
kantong jaring tersebut dihamparkan memukul-mukul permukaan air dan lain
saja di geladak kapal tersebut sampai sebagainya. Setelah purse line selesai
menunggu penarikan semua ikan sudah ditarik, barulah tubuh jaring (wing) dan
selesai. ikan-ikan yang terkumpul dipindahkan ke
8 Setelah penarikan ikan selesai maka ikan atas kapal. Jika terlalu lama maka peluang
tersebut dimasukan kedalam palka yang keberhasilan mendapatkan ikan yang
mana didalam palka tersebut sudah di banyak sangat kecil.
hamparkan es balok yang belum di
cairkan, es tersebut disusun dengan rapi Aspek Ekonomi Kapal Cincin Nagari
Sasak
dan lurus agar ikan yang berada di
Aspek ekonomi yang dimaksud
bawah tidak pecah dan rusak, untuk
meliputi: modal, pendapatan, biaya dan
mempertahankan kesegaran ikan yang
keuntungan, dan adapun modal rata rata
berada diatas maka nelayan
kerja Kapal Pukat Cincin Sasak untuk satu
memberikan es balok yang sudah

7
kali berangkat dapat dilihat pada tabel 1. Dalam satu tahun jumlah modal Rp.
dibawah. 7.200.000.000. dengan jumlah trip 240
Tabel 1. Biaya Operasional Yang trip. Perusahaan kapal cincin waspada dan
Dikeluarkan Per Trip Kapal
fortuna jumlah modal dalam satu bulan
Cincin Nagari Sasak
No Kapal Purse Q Satuan Harga Jumlah Min Max
Seine Satuan (Juta) (Juta) (Juta) dengan jumlah trip 20 trip, jumlah kapal 2
1 Jasa Karya 5 Kapal 6. 30. 25. 35

2 Waspada, 2 Kapal 6. 12. 10. 14


buah kapal yaitu Rp 240.000.000 dan
fortuna
3 Malida 02. 1 Kapal 6. 6. 5. 7 dalam satu tahun dengan jumlah trip 240
trip yaitu Rp. 2.880.000.000. Perusahaan
Pada tabel 1 tersebut diatas kapal cincin malida 01 dengan jumlah
menunjukan bahwa modal kerja Kapal kapal 1 buah kapal cincin, jumlah trip 20
purse seine tiap-tiap perusahaan untuk satu trip dalam satu bulan yaitu Rp
kali berangkat pada JK, 30.000.000, kapal 120.000.000. Dalam satu tahun dengan
purse seine waspada 01 dan fortuna 05, jumlah trip 240 trip yaitu Rp.
12.000.000, kapal purse seine malida 02, 1.440.000.0000.
6.000.000. Pada umunya modal kerja
setiap kapal adalah sama yaitu Rp Pendapatan Kapal Cincin Nagari Sasak
6.000.000. Perbedaan ini dikarenakan Pendapatan yang diperoleh dari
adanya perbedaan jumlah banyaknya kapal usaha penangkapan ikan dengan kapal
sekali berangkat dalam setiap perusahaan pukat cincin (purse seine) ini adalah hasil
kapal cincin. penjualan ikan keluar Daerah Pasaman
Tabel 2 Biaya Operasional Kapal Cincin Barat, pendapatan rata-rata dari setiap
Setiap Perusahaan Dalam Satu
Bulan Dan Satu Tahun perusahaan dalam satu trip penangkapan
No Kapal Q Trip Stuan Trip Satuan
Purse Seine Perbulan
(Juta)
Pertahun
(Juta)
dapat dilihat pada tabel 3.
1 Jasa karya 5 20 600. 240 7.200.
Tabel 3. Tingkat Pendapatan Kapal Cincin
2 Waspada, 2 20 240. 240 2.880.
Fortuna Nagari Sasak Per Trip
No Kapal Purse Produksi (Pendapatan)
3 Malida 02. 1 20 120. 240 1.440.
Seine Ton Harga Rp
1 Jk 01 1. ton 10.000 10.000.000
2 Jk 02 1,5. 10.000 15.000.000
ton
3 Jk 04 0,5. ton 10.000 5.000.000
Pada tabel 2 terlihat bahwa modal 4 Jk 05 1. ton 10.000 10.000.000
5 Jk 08 2. ton 10.000 20.000.000
Total 6. ton 60.000.000
kerja kapal cincin di sasak setiap Rata-rata 1.2 ton 12.000.000
1 Waspada 01 85. kg 30.000 2.550.000
perusahaan dihitung dalam satu bulan dan 2 Fortuna 05 1. ton 10.000 10.000.000
Total 1.085. ton 12.550.000
Rata-rata 542.5. ton 6.275.000
satu tahun. Dan adapun perusahan kapal 1 Malida 02 0,5. ton 10.000 5.000.000
Total 0,5. ton 5.000.000
cincin jasa karya dengan 5 buah kapal Rata-rata 0,5. ton 5.000.000

cincin modal dalam satu bulan yaitu Rp.


Pada Tabel 3 terlihat bahwa
600.000.000. Dengan jumlah trip 20 trip.
pendapatan total kapal cincin setiap

8
perusahaan untuk satu kali pergi kelaut dikalikan dengan 240 trip. Jadi, kapal
yaitu perusahaan kapal cincin jasa karya cincin perusahaan jasa karya menghasilkan
Rp. 60.000.000. Perusahaan kapal cincin produksi ikan dalam satu bulan yaitu 120
waspada 01 dan fortuna 05 yaitu Rp. ton dengan harga ± Rp. 10.000 /kg.
12.550.000. Sedangkan perusahaan kapal mendapatkan hasil Rp.1.200.000.000.
cincin malida 02 yaitu Rp. 5.000.000. Sedangkan dalam satu tahun menghasilkan
Adapun terdapat perbedaan disini produksi ikan sebanyak 1440 ton.
disebabkan perbedaan nilai dari ekonomis Mendapatkan hasil Rp. 14.400.000.000,
ikan yang tertangkap dan perbedaan laba Rp. 6.804.000.000.
banyaknya kapal tiap-tiap perusahaan seta Perusahaan kapal pukat cincin
jumlah dalam kg ikan yang tertangkap. waspada 01, dan fortuna 05 memproduksi
Menurut (Halim, 2002) tingkat ikan dalam satu bulan yaitu 21,7 ton.
keuntungan atau return sebagai imbalan Dengan harga ± Rp. 10.000/kg,
yang diperoleh dari investasi. Return ini mendapatkan keuntungan Rp.
dibedakan menjadi dua, pertama return 251.000.000. Dalam satu tahun yaitu
yang telah terjadi (actual return) yang 260,4 ton, mendapatkan hasil Rp.
dihitung berdasarkan data historis, dan 3.012.000.000, laba Rp, 6.000.000
kedua return yang diharapkan (expected Sedangkan perusahaan kapal cincin malida
return) akan diperoleh investor. 02 menghasilkan produksi ikan dalam satu
Untuk melihat hasil produksi bulan yaitu 10 ton. Dengan ± Rp. 10.000
tangkapan ikan di Sasak dalam satu bulan /kg, mendapatkan hasil yaitu Rp.
dan satu tahun dapat dilihat pada tabel. 4. 100.000.000. Sedangkan dalam satu tahun
Tabel 4. Tingkat Pendapatan Kapal Cincin yaitu 120 ton, mendapatkan hasil Rp.
Nagari Sasak Per Bulan dan Per
1.200.000.000. dengan laba 6.000.000.
tahun
N0 Kapal Q Produksi ( Pendapatan )
Purse ton Satuan ton Satuan Laba
Jadi dalam satu bulan ketiga perusahan
Seine Perbulan Pertahun (Juta)

1 Jasa 5 120
(Juta)
1.200. 1440
(Juta)
14.400. 6.804.
kapal pukat cincin tersebut memproduksi
Karya
2 Waspada
01
2 21.7 251. 260.4 3.012. 6. ikan sebayak 151,7 ton. Degan
Fortuna

3
05
Malida 02 1 10 100. 120 1.200. 0
memperoleh hasil Rp. 1.551.000.000.
4 total 8 151,7 1.551. 1820.4 18.612. 6.810. Sedangkan dalam satu tahun1820,4 dan
memperoleh hasil sebanyak Rp.
Pada tabel 4 terlihat bahwa 18.612.000.000, dan laba Rp.
pendapatan atau hasil produksi kapal 6.810.000.000.
cincin di Sasak dalam satu bulan dikalikan
dengan 20 trip sedangkan dalam satu tahun

9
Biaya Kapal Cincin Nagari Sasak dalam adalah penelitian tentang dapat tidaknya
Satu Bulan dan Satu Tahun.
suatu usaha (biasanya merupakan usaha
Biaya yang dikeluarkan dalam
investasi ) dilaksanakan dengan berhasil.
usaha penangkapan ikan oleh kapal pukat
.
cincin (purse seine) di Sasak yaitu biaya
Analisis Tingkat Keuntungan
tetap meliputi biaya penyusutan (kapal dan
Kapal Pukat Cincin Nagari Sasak
mesin), biaya pemeliharaan (kapal, mesin, digunakan Rumus
FI = TR – TC
alat tangkap dan alat-alat elektronik),
FI = pendapatan
biaya perbekalan kapal (biaya variabel)
TR = total penerimaan
meliputi (solar, es miyak tanah garam dan
TC = total biaya
lain-lain) untuk melihat biaya tetap,
FI =
pemeliharaan dan biaya variabel kapal
TR = P x Q
pukat cincin nagari sasak dapat dilihat
TC = FC + VC
pada tabel 5.
Tabel 5 Total Biaya Yang di Keluarkan
Kapal Cincin Nagari Sasak Kesimpulan
Dalam Satu Bulan dan Satu
1. Alat bantu teknologi tambahan yang
Tahun
Kapal cincin ( purse seine )
No digunakan di atas kapal pukat cincin
Jenis Biaya Spesifik Satuan Satuan Q Jumlah Satuan
asi Perbulan Harga Satuan Pertahun
1 Biaya Tetap 1 (purse seine) di daerah Sasak yaitu
Biaya
Penyusutan
Mesin I Ganti Oli Ganti Oli 400.000 400.000 4.800.000
berupa GPS, radio komunikasi, sonar
20 Liter 20 Liter
Mesin II Ganti Oli Ganti Oli 300.000 300.000 3.600.000
15 Liter 15 Liter serta kompas, yang digunakan untuk
Jumlah 700.000 700.000 8.400.000

2 Biaya pencarian gerombolan ikan.


Pemeliharaa
n
Kapal Ganti
Seng
Ganti
Seng
2.000.00
0
2.000.00
0
24.000.000 2. Teknologi penangkapan ikan dengan
Kapal Kapal
Mesin Servis Servis 4.800.000
400.000 400.000 pukat cincin (purse seine) di
Alat Tangkap Pembah Pembah 1.500.00 1.500.00 18.000.000
aruan aruan 0 0
Elektronik Servis Servis 2.000.00
0
2.000.00
0
24.000.000 kenagarian sasak, belum optimal
Jumlah 5.900.00 5.900.00 70.800.000
0 0
3 Biaya karena proses kerja masih manual.
Variabel
Biaya
Perbekalan
Bahan Bakar 600 L 12000 L 84.000.0 84.000.0 1.008.000.00 3. Total pendapatan kotor yang diterima
00 00 0
Es 20 BT 400 10.000.0 10.000.0

Garam 20 Pak
BT
400
00 00 120.000.000 perusahaan pukat cincin jasa kaya
Pak 8.000.00 8.000.00 96.000.000
0 0
Dan Lain - Rp Rp 18.000.0 18.000.0
adalah Rp. 14.400.000.000, sedangkan
Lain 900.000 18.000.0 00 00 216.000.000
00
Jumlah 6.000.0 120.00 120.00 120.00 kapal waspada dan fortuna adalah Rp.
00 0.000 0.000 0.000 1.440.000.
000
Total 126.60 126.60 1.519.200. 3.012.000.000, sementara kapal pukat
0.000 0.000
000
cincin malida memperoleh pendapatan
kotor terendah yaitu Rp.
Menurut Husnan (2003) yang
1.200.000.000,. Jika dihitung
dimaksud dengan studi kelayakan usaha

10
pendapatan bersih per tahun maka
kapal pukat cincin jasa karya
memperoleh Rp. 6.804.000.000,
waspada dan fortuna memperoleh
pendapatan bersih Rp. 6.000.000,
sementara pendapatan bersih yang
diterima kapal malida adalah 0 atau
tidak ada laba.

Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik. 2014. Pasaman


Barat dalam Angka

Dinas Kementrian Perikanan dan Kelautan


Kabupaten Pasaman Barat 2013.
Potensi Perikanan dan Kelauatan
Pasaman Barat.

Hafid, A, 2003. Alat Tangkap purse seine.

Halim, 2002, Analisis Investasi, Salemba


Empat, Jakarta.

Hidayat, 2004. Daerah Penangkapan Ikan


Nelayan purse seine. Fisingroun.

Husnan, Suad dan Suwarsono. (2003).


Studi kelayakan proyek. LJPP
AMP YKPN. Yogyakarta.

Nedelec, 2000. Definisi Dan Klasifikasi


Alat Tangkap Ikan. Published by
Arrangement with the Food and
Agriculture Organization of The
United Nation.

11

Вам также может понравиться