STRATEGI DIVERSIFIKASI THE WALT DISNEY

- Berlian Leona – Luvy Arfendi Putra – Winda Dian -

 OUTLINE

01 TEORI DIVERSIFIKASI

02 COMPANY PROFIL & HISTORY

03 CORPORATE STRATEGY

04 IDENTIFYING CROSS-BUSINESS STRATEGIC FIT

05 EVALUATING BUSINESS UNIT COMPETITIVE STRENGTH

CHOOSING THE DIVERSIFICATION PATH
Diversication Into Related Business
Suatu bisnis yang memiliki value chain
lintas bisnis yang bernilai secara
kompetitif dan kesamaan sumber daya
Diversification Into Unrelated Business
Suatu bisnis yang memiliki value chain
dan kebutuhan sumber daya yang tidak
mirip, dengan tidak ada kemiripan lintas
bisnis secara kompetitif pada level value
chain.
 RELATED DIVERSIFICATION

Diversication Into Related Business

Related diversification memungkinkan
perusahaan melakukan sharing atau
trasnfer general resources dan
capabilites. Gambar disamping
mengilustrasikan kesempatan untuk
share specialized resources &
capabilites antara aktivitas value chain
yang berhubungan.
 IDENTIFYING CROSS-BUSINESS
STRATEGIC FIT ALONG THE VALUE CHAIN

1. Strategic Fit in supply chain activities :

2. Strategic Fit in R&D and Technology Activities
3. Manufacturing-related strategic fit
4. Strategic Fit in sales and marketing activites
5. Distribution-related strategic fit
6. Strategic fit in customer service activities
7. Strategic Fit, economies of scope, and competitive advantage
8. Strategic fit and economie of scope
 UNRELATED DIVERSIFICATION

Diversication Into Unrelated Business

Unrelated diversification juga dikenal
dengan istilah konglemarsi
(Conglomerates) karena bisnis –
bisnis yang tersebar di industri yang
berbeda.
UNRELATED DIVERSIFICATION

1. Building Shareholder Value via unrelated diversification

2. The Benefits or Astute Corporate Parenting
3. Judicious cross-business allocation of financial resources
4. Acquiring and restructuing undervalued companies
5. The path to greater shareholder value through unrelated
diversification
UNRELATED DIVERSIFICATION

1. The drawbaks of unrelated diversification

• Demanding managerial requirements
• Limited competitive advantage potential.
2. Misguided reasons for pursuing unrelated diversification
• Pengurangan resiko.
• Pertumbuhan.
• Stabilisasi.
• Tujuan atau motif manajerial.
COMBINATION RELATED-UNRELATED
DIVERSIFICATION STRATEGIES
 COMBINATION RELATED-UNRELATED
DIVERSIFICATION STRATEGIES

1. Evaluating industry attractiveness

2. Evaluating business unit competitive strength
3. Determining the competitive value of strategic fit in diversified
companies
4. Checking for resources fit
5. Ranking business units and assigning a priority for rseource
allocation
6. Crafting new strategic moves to improve overall corporate
performance
COMPANY PROFILE
COMPANY PROFILE
 COMPANY PROFILE

3
Consumer Products
• Disney Store

1
Studio Entertainment

4
• Film • Marvel Comics Parks and Resorts
• Musik • Steamboat Ventures • Anaheim, California
• Distribusi • Global Radio • Lake Buena Vista,
• Walt Disney Theatrical Florida
• Prancis
• Hongkong
• Tokyo, Jepang

2
Media Networks
Terpusat pada American

5
Broadcasting Company Interactive Media
(ABC), Disney Channel,
ABC Family, dan ESPN
TimeLine Layout
 CORPORATE STRATEGY
Corporate Strategy The Walt Disney

Menciptakan Konten Keluarga

Diversification
yang berkualitas (family entertain) Diversification
1 into Related Path
Mengeksplorasi inovasi teknologi Businesses
untuk membuat pengalaman lebih
berkesan
Diversifikasi by Approach
Memperluas pasar internasional
2 Acquisition of an Bisnis
Existing Business Line Up
 CORPORATE STRATEGY - APPROACHES TO DIVERSIFYING THE BUSINESS LINEUP

THE WALT DISNEY DIVERSIFYING BY ACQUISITION OF AN EXISTING BUSINESS

Keungulan Akusisi Keuntungan Akusisi Disney

Salah satu cara diversifikasi yang cepat un
tuk membangun Perusahaan baru.
Membantu mengatasi barriers to entry, me
ngakses resources dan capabilities
Memungkinkan perusahaan untuk langsun
g bekerja membangun market position.
Disney menjangkau para remaja dan dewa
sa yang memang menyukai karakter-
karakter tertentu (ex: Marvel)
Dengan berbagai jaringan media yang dimi
liki Disney, perusahaan dapat dengan
mudah memperkenalkan produk barunya
di pasaran, (Ex/ Promosi film terbaru, iklan
dll)

Dengan berbagai jaringan bisnis membuat

Disney memiliki berbagai macam sumber
pendapatan.
 CORPORATE STRATEGY - DIVERSIFICATION INTO RELATED BUSINESSES

1 Diversifikasi yang dilakukan The Walt Disney bertujuan untuk memberikan niai tambah
dari economic value jangka panjang bagi shareholders (pemegang saham).

Terdapat peranan kompetitif dari rantai nilai perusahaan yang menghubungkan berbagai
2 macam bisnis (lintas bisnis)

1. Menyalurkan keahlian, pengetahuan, atau aset penting lain (value

chain) suatu bisnis ke bisnis Walt Disney.
2 2. Sharing costs antar bisnis dengan mengkombinasikan aktivitas val
ue chain yang berhubungan antar bisnis.
3. Memanfaatkan penggunaan brand name yang terkenal.
4. Sharing resources lain yang mendukung value chaing activities ant
ar bisnis.
5. Melibatkan kolaborasi cross-business dan knowledge sharing untu
k membuat resources dan capabilites baru yang berharga.
 CORPORATE STRATEGY - DIVERSIFICATION INTO RELATED BUSINESSES

1928 1955 1996 2006 2009 2012 2019

Film Animasi Disneyland Pertama Walt Disney Merger Disney Membeli Pixar Disney akuisisi Marvel Disney Akuisisi Disney Akuisisi 21st
pertama, resmi dibuka Dengan ABC Animation Studios Entainment Lucasfilm Century Fox
Steamboat willer

Membuat film Taman hiburan Melakukan hubungan lintas bisnis Mengakusisi Production house
kartun & berpindah bertemakan karakter
melalui akuisisi dengan berbagai yang melepaskan banyak film
ke fitur film panjang dari karakter
film Disney
jaringan dan stasiun televisi popular dalam jajaran box office

Become a World Premier Entertain Company & Iconic Brand

Studio Entertainment Consumer Products Media Networks Parks and Resorts

• Film • Disney Store Terpusat pada American • Anaheim, California
• Musik • Marvel Comics Broadcasting Company (ABC), • Lake Buena Vista, Florida
• Distribusi • Steamboat Ventures Disney Channel, ABC Family, • Prancis
• Walt Disney Theatrical • Global Radio dan ESPN • Hongkong
• Tokyo, Jepang
SUPPLY CHAIN IDENTIFYING CROSS-BUSINESS STRATEGIC FIT ALONG THE VALUE CHAIN

- Potensi transfer material atau berbagi sumber daya (resources) dan kapabilitas dalam logistik
Contoh : Produksi animasi dan film Disney mentransfer resources dan karakter dan cerita dari Disney ke Pixar.
TECHNOLOGY

- Pengembangan & transfer teknologi akan lebih baik dilakukan bersama karena potensi penghematan di R&D, waktu y
ang lebih cepat menyajikan produk ke pasar serta produk yang lebih inovatif.
Contoh : Disney dengan mudah memproduksi film dan animasi yang teknologi terkini dan efek animasi yang nyata.
Disney yang awalnya membuat karakter Disney dengan 2D animasi, dibuat 3D animasi dan HD oleh Pixar.

- Pendistribusian produk Disney berupa film dan animasi dapat dengan mudah dilakukan melalui jaringan media & TV k
DISTRIBUTION

abel yang tersebar di berbagai negara, ataupun layar lebar dan digital content provider (Netflix, HOOQ) melalui 21 ce
ntury Fox.
- Produk merchandise Disney, toko-toko Disney sudah terdapat ratusan (Disney store di negara tertentu) dan Disney S
tore disetiap Disneyland.
- Pendistribusian royalty Disney di consumer good, apparel, FMCG.
 IDENTIFYING CROSS-BUSINESS STRATEGIC FIT ALONG THE VALUE CHAIN

- Strategic Fit customer service activites dapat menghemat biaya atau memberikan differentiation advantages dan stand
CUSTOMER SERVICE

ar pelayanan yang berkualitas.

- Contoh : 1. Mendapatkan experience yang berbeda & berkualitas ketika masuk ke Disneyland / Disneysea dan every si
ngle detail yang dimiliki membuat pelanggan mendapatkan kepuasan yang maksimal.
2. Penghematan biaya juga dilakukan dengan pelaksanaan cross business di Disneyland dgn adanya disneystore,
Disney hotel, penjualan makanan (co : nuget micky), transportasi kereta monorail Jepang bentuk micky.

- Strategic fit operasional dilihat dari kemampuan mengontrol kualitas dan metode produksi yang efisien dan dapat ditr
OPERATIONS

ansfer ke bisnis lainnya.

- Contoh : 1. Produksi film dan animasi Disney didukung oleh berbagai bisnis dari akuisisi yang dilakukan Disney (Pixar
, Marvel & Maker Studios)
2. Dengan pembelian Disney atas Maker Studios, Disney dapat mempromosikan videonya via internet dan mobile
3. Pembuatan film ataupun animasi tidak perlu disubcon ke Perusahan lainnya
SALES & MARKETING

- Kesempatan penghematan biaya muncul dari pelaksanaan diversifikasi bisnis dengan aktivitas penjualan dan pemasaran yang
berkaitan.
- Contoh : 1. Penjualan film dalam bentuk penayangan di Media network Disney (siaran TV kabel internasional – Disney Chanel, D
isney Junior, Dreamworks) ini membuat Disney lebih mudah melakukan pemasaran berbagai produk dan & jasa entertainment y
ang dimiliki Disney dan dapat menjangkau para komunitas dan pelanggan potensinya dari dalam dan luar negeri.
2. Pengiklanan dan promosi di media network Disney (ABC, Dinsey Chanell dll)
STRATEGIC FIT, ECONOMIES OF SCOPE, AND COMPETITIVE ADVANTAGE

Semakin besar keterkaitan diantara bisnis diversifikasi , semakin besar

kesempatan perusahaan untuk mengonversi kecocokan strategis ke dalam keuntungan K
ompetitif :

Hal ini dapat dilakukan melalui :

- Transferring skills/knowledge.

- Mengkombinasikan aktivitas value chain yang berhubungan

- Menggunaan brand name yang terkenal

- Sharing resources

- Kolaborasi cross-business dan knowledge sharing untuk membentuk

resrources dan capabilites baru.
STRATEGIC FIT, ECONOMIES OF SCOPE, AND COMPETITIVE ADVANTAGE

Strategic fit and economies of scope

Economies of scope adalah suatu pengurangan biaya yang mengalir dari pelaksanan
operasi di bisnis multipel (cakupan bisnis yang luas).

STRATEGIC FIT ALONG Akuisisi yang dilakukan Disney terhadap perusahaan y

THE VALUE CHAIN ang terkait dengan bidang bisnisnya (related business)
, memberikan peluang terjadinya skala ekonomi (econ
omies of scale).

SHARING/TRANSFERRING
RESOURCES TERJADI ANTAR
BISNIS DENGAN BIAYA
RENDAH
SEMAKIN BESAR
MEMBERIKAN KEUNTUNGAN
PERUSAHAAN MULTI BISNIS
Transfer sumber daya, teknologi, kompetensi, dan pe
mbagian biaya, misalya dengan akuisisi Disney dan M
arvel, menjadikan produksi film dan animasi semakin
memiliki kekuatan tersendiri karena didukung oleh kar
akter ikonik dari keduanya;
Maker Studios juga dapat memberikan nilai tambah ba
gi Disney karena video disebarkan secara online dan d
apat menarik banyak creator film dan animasi yang ba
ru.
STRATEGIC FIT, ECONOMIES OF SCOPE, AND COMPETITIVE ADVANTAGE

Strategic fit to competitive advantage

Sharing/transferring aset-aset yang menjadi keahlian antar bisnis dapat membantu bisnis
melakukan aktivitas value chain lebih baik sehingga dapat menjadi competitive advantage.

Competitive Advantage : The Walt Disney Competitive Advantage :

Broad differentiation
Unit Bisnis berkontribusi terhad
ap efisiensi yang lebih baik dan Disney menggunakan diferensiasi yang luas sebagai st
menurunkan biaya rategi bersaing. Contoh : melalui resort/hotel, Disneyl
and theme park, Disney Store, karakter animasi.

Unit bisnis memberikan basis Diferensiasi membuat para penggemar Disney tidak h
untuk diferensiasi sehingga k anya dapat menikmati film dan animasi melalui layar k
onsumen rela membayar lebih aca, tetapi juga melalui koleksi action figure yang dijua
untuk produk itu l oleh Disney, dan taman bermain Disneyland
 Industry Attractiveness
Industry Attractiveness Assessments
Media Network Park and Resorts Studio Entertainment Consumer Products Interactive Media
Importance Attractiveness Weighted Attractiveness Weighted Attractiveness Weighted Attractiveness Weighted Attractiveness Weighted
>5 : Bisnis berinteraksi baik Competitive Streng Measure
Weight Rating Score Rating Score Rating Score Rating Score Rating Score
<5 : Bisnis kurang berinteraksi Market size and projected
0.10 8 0.80 8 0.80 6 0.60 7 0.70 2 0.20
dengan baik growth

Intensity of competition 0.25 8 2.00 7 1.75 7 1.75 5 1.25 2 0.50

Emerrging opportunities and

0.10 8 0.80 5 0.50 6 0.60 4 0.40 3 0.30
threat

Cross-industry startegic fit 0.30 8 2.40 7 2.10 6 1.80 8 2.40 7 2.10

Resource requirements 0.10 8 0.80 8 0.80 6 0.60 8 0.80 5 0.50

Social, political, regulatory,

Bisnis yang kurang atraktif and enviromental factors
0.05 8 0.40 7 0.35 8 0.40 7 0.35 2 0.10

adalah Interactive media Industry profitabilitiy 0.10 9 0.90 8 0.80 7 0.70 8 0.80 2 0.20

Kerugian keuangan Sum of importance weights 1.00

Kurang populer Weighted overall competitive

8.10 7.10 6.45 6.70 3.90
streng
Rating Scale : 1 = very unattractive to company, 10 = very attractive to company
 Competitive Strength
Competitive Strength Assessments
Studio Entertainment Consumer Products
Media Network Industry Park and Resorts Industry Interactive Media Industry
Industry Industry
>6,8 : High Competitive Streng Importance Strength Weighted Strength Weighted Strength Weighted Strength Weighted Strength Weighted
3,3-6,7 : Medium Measure Weight Rating Score Rating Score Rating Score Rating Score Rating Score
<3,2 : Low Relative market share 0.15 8 1.20 7 1.05 6 0.90 7 1.05 3 0.45

Cost relative to competitors

0.20 8 1.60 8 1.60 7 1.40 5 1.00 2 0.40
costs
Ability to match or beat
0.05 9 0.45 7 0.35 6 0.30 4 0.20 3 0.15
rivals on key product
Ability to benefit from
strategic fit with sister 0.20 8 1.60 7 1.40 6 1.20 8 1.60 3 0.60
businesses
Bargaining leverage with
0.05 8 0.40 7 0.35 6 0.30 7 0.35 3 0.15
suppliers/customers

Bisnis yang kurang kompetitif Brand image and reputation 0.10 9 0.90 8 0.80 8 0.80 8 0.80 5 0.50

adalah Interactive media Competitively valuable

0.15 8 1.20 7 1.05 8 1.20 7 1.05 3 0.45
capabilities
Tingginya persaingan dalam ind Profitability relative to
0.10 8 0.80 7 0.70 7 0.70 6 0.60 3 0.30
competitors
ustri video game musiman
Sum of importance weights 1.00

Weights overall competitive

8.15 7.30 6.80 6.65 3.00
strength
Rating scale : 1 = very weak, 10 = very strong
A Nine-Cell Industry-Attractiveness–Competitive-Strength Matrix
6.80
8.15 7.30 6.65 3.00

3% 8.10
High
7.10
8%
13% 6.70
6.7
45%

Industry Attractiveness
6.45

31% Medium

3.3
3.90

Media Network Park and Resorts

Low
Studio Entertainment Consumer Products
Interactive Media
Strong 3.3 Average 6.7 Weak

Competitive Strength
 Competitive advantage potential of
cross-business strategic fit Identification
Indikator
Kombinasi aktivitas pembelian dengan supplier
Kombinasi dengan teknologi
Kombinasi penjualan dan pemasaran, distribusi dan service
Kolaborasi membuat kapabilitas kompetitif baru
Tidak ada kombinasi

Value Chain Activities

Purchase
Sales and
from Technology Operations Distribution Service
Marketing
Suppliers
American Broadcasting Company
CrossGen
Junction Point Studios
Lucasfilm
Maker Studios
Marvel
Pixar
ESPN
21 Century Fox
 Fit of Firm’s Resource Fit
Non Financial Resouce Fit Financial Resouce Fit

Media Park and Studio

Teknologi Distribusi Pemasaran
Network Resorts Entertainment

Efisiensi Cost
Studio Marvel ABC Saluran TV Transfer sumber daya, teknologi,
Pixar UTV & Digital kompetensi

Consumer Interactive
Products Media
 New Strategic Moves

Stick Closely with Existing Business Line Up Broaden the Diversification Base

Memperkuat
Bisnis Utama :
Animasi distribusi bisnis

Divest Some Businesses and Retrench to Restructure through Divestitures and Acquisition
a Narrower Diversification Base

Efisiensi hotel yang berdekatan dengan resort

Divestasi video game Restrukturisasi berupa

developer cruise tambahan