Вы находитесь на странице: 1из 7

Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (3): 20 - 26

ISSN : 0852-3681
E-ISSN : 2443-0765
©Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/

Pengaruh citra merek (brand image) terhadap loyalitas konsumen


bakso bakar Pak Man Kota Malang

Qauman Nur Syoalehat, Siti Azizah dan Anie Eka Kusumastuti

Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang


Jl. Veteran Malang 65145 Jawa Timur

Email : qauman24@yahoo.com

ABSTRACT: This research was conducted in Bakso Bakar Pak Man from 7th March to
5th April 2016 through a survey method guided by a structured questionnaire. The
respondents were selected using accidental sampling technique. The multiple linear
regression analysis was used to analyse the data. The results showed that the
characteristics of consumer were dominated by female students aged from 17-22 years
old, lived in Malang and had monthly income > IDR. 2,000,000. Mostly, they got
information about Bakso Bakar Pak Man from their families and friends. The brand
image variables (corporate image, user image and product image) simultaneously
influenced the consumers’ loyality of “bakso bakar Pak Man”. It can be concluded that
brand image variable which consisted of corporate image, user image and product
image had a positive influence to the consumers’ loyality of Bakso Bakar Pak Man.
The most influential variable to “bakso bakar Pak Man”consumer’s loyality was
corporate image. It is recommended to “bakso bakar Pak Man” to maintain their service
quality and product variant for increasing the consumer’s interest and be acquainted
with other media. The employee performance, product quality and facilities have to be
improved in order to maintain the positive brand image of Bakso Bakar Pak Man.

Keywords: corporate image, user image, product image, consumer loyality

PENDAHULUAN kota Malang. Merek bakso yang dapat


Kota Malang terletak 90 km bertahan dalam persaingan bisnis yang
sebelah selatan Surabaya dan cukup ketat adalah Bakso Bakar Pak
merupakan kota terbesar kedua di Jawa Man Kota Malang. Bakso Bakar Pak
Timur setelah Surabaya. Kota Malang Man merupakan warung bakso bakar
berada di dataran tinggi yang cukup yang didirikan tahun 1990an hingga
sejuk, dan seluruh wilayahnya saat ini.
berbatasan dengan Kabupaten Malang. Seiring berjalannya waktu, usaha
Kawasan Malang Raya dikenal sebagai bakso di Kota Malang semakin
salah satu daerah tujuan wisata utama di meningkat. Banyaknya pesaing dalam
Indonesia. Selain terkenal sebagai Kota jenis usaha makanan ini secara tidak
Apel, Malang juga terkenal dengan langsung menuntut produsen untuk
kulinera bakso bakar yang telah berhasil lebih berkreasi menciptakan berbagai
menjadi primadona sajian kuliner khas macam varian produk bakso yang

20
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (3):20 – 26

menarik konsumen. Penetapan harga pada tanggal 7 Maret hingga 5 April


bakso oleh produsen juga akan 2016. Metode yang digunakan dalam
mempengaruhi perilaku pembelian kegiatan penelitian ini adalah survey.
konsumen, sehingga produsen sebisa Jenis data yang diambil terdiri dari data
mungkin menyesuaikan harga jual primer dan data sekunder. Pengambilan
produknya. data primer dilakukan melalui teknik
Pengusaha bakso harus bekerja wawancara menggunakan kuesioner
keras untuk mempertahankan loyalitas terstruktur secara langsung dengan
konsumen karena semakin ketatnya responden. Pengumpulan data sekunder
persaingan secara tidak langsung akan atau pengumpulan data yang diperoleh
mempengaruhi suatu usaha dalam secara tidak langsung juga dilakukan
mempertahankan pangsa pasar. Kotler untuk melengkapi data primer.
dan Keller (2009) menyatakan bahwa Penentuan lokasi penelitian
loyalitas adalah kesetiaan konsumen menggunakan purposive sampling atau
untuk tetap membeli produk yang pemilihan tempat atau lokasi secara
ditawarkan walaupun pesaing produk sengaja dengan pertimbangan bahwa
tersebut memberikan penawaran yang Bakso Bakar Pak Man juga termasuk
lebih baik dan memberikan alasan agar salah satu Bakso Bakar yang ramai
pelanggan beralih. dikunjungi di Kota Malang dan belum
Pradipta (2012) menambahkan pernah dilakukan penelitian pada lokasi
bahwa loyalitas tidak hadir begitu saja, yang dipilih. Pengambilan data
sehingga diperlukan berbagai macam dilakukan dengan teknik accidental
strategi dalam hal pengelolaan sampling hingga diperoleh 100
konsumen. Pengusaha harus mampu responden. Analisis data dilakukan
mengenal apa yang menjadi kebutuhan secara deskriptif dan data statistik
dan harapan konsumen saat ini maupun dianalisis dengan analisis regresi
yang akan datang. Konsumen sebagai berganda melalui program SPSS 16.
individu dalam mendapatkan atau
membeli barang telah melalui proses-
proses atau tahapan-tahapan terlebih HASIL DAN PEMBAHASAN
dahulu, seperti mendapat informasi baik
Karakteristik konsumen
melalui iklan atau referensi dari orang
Karakteristik konsumen Bakso
lain (word of mouth) kemudian
Bakar Pak Man Kota Malang
membandingkan produk satu dengan
didominasi oleh konsumen perempuan
produk yang lain sampai akhirnya
(60%) pada cakupan usia 17-22 tahun
mengkonsumsinya dan berdasarkan
(71%) dan dari kalangan mahasiswa
pengalaman tersebut konsumen akan
(54%). Responden tersebut berdomisili
membeli produk yang sama (loyal).
di Kota Malang (58%), dan sebagian
Penelitian ini bertujuan untuk
besar (32%) memiliki pendapatan
mengetahui apakah citra merek dengan
berkisar diatas Rp. 2.000.000 per bulan.
dimensi citra perusahaan, citra pemakai,
Konsumen mengetahui informasi Bakso
dan citra produk berpengaruh positif
Bakar Pak Man Kota Malang dari
terhadap loyalitas konsumen produk
keluarga dan teman.
Bakso Bakar Pak Man.
Analisis dan pembahasan regresi
MATERI DAN METODE
linear berganda
Penelitian ini dilaksanakan pada
Hasil regresi linier berganda
Bakso Bakar Pak Man Kota Malang
dapat dilihat pada Tabel 1.

21
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (3):20 – 26

Tabel 1. Hasil analisis regresi linier berganda


Unstandardized coefficients (B)Standardized Coefficients
Variabel t hitung Sig.
B Std. error (β)
Constant -3,106 1,034 -3,003 0,003
Citra perusahaan 0,313 0,094 0,357 3,334 0,001
Citra pemakai 0,364 0,120 0,267 3,0,34 0,003
Citra produk 0,243 0,107 0,232 2,279 0,025

Variabel dependen yaitu karakteristik konsumen dan kesesuaian


Loyalitas konsumen (Y) dan variabel antara tingkat kepentingan menurut
independennya yaitu Citra perusahaan konsumen terhadap kinerja Bakso Bakar
(X1), Citra pemakai (X2) dan Citra tersebut. Loyalnya konsumen secara
produk (X3). Model persamaan regresi tidak langsung mencerminkan seberapa
linier berganda dari hasil analisis pada jauh pihak Bakso Bakar Pak Man telah
Tabel 15 sebagai berikut: merespon keinginan dan harapan pasar.
Y = -3,106 + 0,313X1 + 0,364X2 + 0,243X3 Pelayanan yang dilakukan sehari-hari
Interpretasi dari model oleh pihak Bakso Bakar Pak Man
persamaan hasil analisis regresi tersebut mencerminkan baik buruknya citra
adalah sebagai berikut: perusahaan didepan pelanggan.
1. a = -3,106
Nilai konstanta sebesar -3,106 3. B2= 0,364
bahwa semua variabel bebas (citra X2 sebesar 0,364 berarti bahwa
perusahaan, citra pemakai dan citra citra pemakai (X2) berpengaruh positif
produk) memiliki nilai 0 (nol) maka terhadap loyalitas konsumen untuk
nilai variabel terikat (loyalitas mengkonsumsi bakso bakar Pak Man
konsumen) sebesar -3,106. Kota Malang. Apabila variabel citra
pemakai naik maka loyalitas konsumen
2. B 1= 0,313 juga akan mengalami kenaikan sebesar
X1 sebesar 0,313 yang berarti 0,364. Sebaliknya apabila citra pemakai
citra perusahaan (X1) berpengaruh turun maka loyalitas konsumen juga
positif terhadap loyalitas konsumen akan mengalami penurunan sebesar
untuk mengkonsumsi bakso bakar Pak 0,364.
Man Kota Malang. Apabila variabel
citra perusahaan naik maka loyalitas 4. B3= 0,243
konsumen juga akan mengalami X3 sebesar 0,243 yang berarti
kenaikan sebesar 0,313. Sebaliknya citra produk (X3) berpengaruh positif
apabila independensi turun maka terhadap loyalitas konsumen untuk
loyalitas konsumen juga akan mengkonsumsi bakso bakar Pak Man
mengalami penurunan sebesar 0,313. Kota Malang. Apabila variabel citra
Berpengaruhnya variabel citra produk naik maka loyalitas konsumen
perusahaan terhadap loyalitas konsumen juga akan mengalami kenaikan sebesar
mengindikasikan bahwa perusahaan itu 0,243. Sebaliknya apabila citra produk
sendiri merupakan hal penting bagi turun maka loyalitas konsumen juga
konsumen dalam melakukan pembelian. akan mengalami penurunan sebesar
Salah satu alat untuk mengetahui 0,243. Berpengaruhnya variabel citra
loyalitas konsumen Bakso Bakar Pak produk terhadap loyalitas konsumen
Man yaitu dengan menganalisis mengindikasikan bahwa produk

22
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (3):20 – 26

merupakan hal penting bagi konsumen merek dari produk bakso itu lebih baik
dalam melakukan pembelian, sehingga dari yang lainnya.
produsen Bakso Bakar Pak Man Hal ini sesuai dengan Permadi
diharapkan mampu meningkatkan dan Kusumawati (2014), bahwa brand
segala aspek yang berkaitan dengan image merupakan prioritas penting bagi
produk, baik dari segi kualitas, nama konsumen sebelum melakukan
merek, varian maupun desain agar pembelian, dimana dengan adanya
jumlah konsumen meningkat. brand image positif di benak konsumen
Berdasarkan hasil persamaan bisa menciptakan nilai lebih saat
regresi tersebut bahwa variabel citra melakukan pembelian atau
pemakai lebih berpengaruh terhadap menggunakan suatu merek tertentu. Hal
loyalitas konsumen dengan koefisien ini tidak sesuai dengan pernyataan
0,364 dan hasil uji thitung yang diperoleh Kurniawati dkk (2014) bahwa variabel
sebesar 3,034 dengan probabilitas 0,003 citra merek tidak berpengaruh
(p<0,05). Sedangkan variabel citra signifikan terhadap variabel loyalitas
produk yang berpengaruh paling rendah pelangganm imana pelanggan KFC
koefisien 0,243 dengan hasil uji thitung mengkonsumsi produk tersebut karena
yang diperoleh sebesar 2,279 dan kualitas produk bukan citra merek dari
probabilitas 0,025 (p<0,05). Hal ini perusahaan.
menjadi dasar untuk menolak H0 dan
menerima hipotesis yang menyatakan Uji hipotesis
bahwa citra merek (brand image)
berpengaruh signifikan terhadap Uji koefisien determinasi (R2)
loyalitas konsumen. Sehingga Hasil penelitian mengenai
pelanggan mengkonsumsi produk koefisien korelasi dan koefisien
Bakso Bakar tersebut atas dasar citra determinan dijelaskan pada Tabel 2.

Tabel 2. Koefisien korelasi dan koefisien determinasi (R2)


Model R R Square (R2) Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 0,751 0,565 0,551 1,76747

Tabel 2 menunjukkan bahwa citra merek (brand image) sebesar


nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 55,1%.
56,5 %. Nilai R adjusted sebesar 55,1%
yang menunjukkan bahwa loyalitas Uji F (uji serempak/simultan)
konsumen di Bakso Bakar Pak Man Hasil uji F pada penelitian ini
Kota Malang dipengaruhi oleh faktor yang disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil uji F


Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 388,850 3 129,617 41,491 0,000
Residual 299,900 96 3,124
Total 688,750 99

Hasil uji F diketahui bahwa dengan derajat bebas 3 dan 96 sebesar


Fhitung sebesar 41,491 dan F-tabel 2,699, maka H0 ditolak dan H1 diterima

23
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (3):20 – 26

karena Fhitung lebih besar dari Ftabel. loyalitas akan terbentuk apabila
Variabel citra merek yang terdiri dari seseorang sudah membandingkan
citra perusahaan, citra pemakai dan citra produk yang digunakan dengan produk-
produk berpengaruh signifikan terhadap produk lain yang sejenis dan kemudian
loyalitas konsumen. Loyalitas merasakan bahwa kriteria produk
konsumen terbentuk dengan adanya tersebut sudah memenuhi keinginan
indikator-indikator merek yang mereka.
memiliki ciri khas, dan merek dari
produk dikenal luas sehingga konsumen Uji T
merasa puas dengan menggunakan Pengujian secara parsial
produk tersebut dan secara tidak dilakukan melalui uji t untuk menguji
langsung konsumen tersebut pengaruh variabel bebas secara terhadap
menyarankan orang lain untuk ikut variabel terikat. Hasil analisis uji t dapat
menggunakan produk tersebut. Cornelia dilihat pada Tabel 4.
dan Nancy (2008) menyebutkan bahwa

Tabel 4. Hasil uji T


Variabel thitung ttabel Sig. Keterangan
Citra perusahaan 3,334 1,985 0,001 Hipotesis diterima
Citra pemakai 3,034 1,985 0,003 Hipotesis diterima
Citra produk 2,279 1,985 0,025 Hipotesis diterima

Pengaruh citra perusahaan terhadap pembelian produknya. Konsumen tidak


loyalitas konsumen. hanya melihat kualitas dari produk
Hasil analisis diperoleh nilai tersebut, tetapi juga mempertimbangkan
thitung (3,334) > ttabel (1,985) dan nilai citra perusahaan pembuat produknya.
signifikansi (0,001) < 0,05 sehingga H1 Loyalitas sendiri mampu membuat
diterima. Citra perusahaan berpengaruh konsumen memilih sebuah produk
signifikan terhadap loyalitas konsumen. tertentu walaupun terdapat banyak
Nilai positif dari citra tidak akan ada pilihan produk dalam kategori produk
dengan sendirinya tanpa adanya faktor yang sama (Giddens and Hofmann,
kesengajaan dari perusahaan untuk 2011).
menciptakan nilai positif tersebut.
Sangat sulit bagi perusahaan untuk Pengaruh citra pemakai terhadap
mempertahankan pelanggan yang sudah loyalitas konsumen.
ada dan menarik pelanggan baru tanpa Hasil analisis diperoleh nilai
adanya citra merek yang kuat dan thitung (3,034) > ttabel (1,985) dan nilai
positif (Rizan dan Basrah, 2012). signifikansi (0,003) < 0,05 sehingga H1
Adona (2006) menyatakan diterima. Citra pemakai berpengaruh
bahwa citra perusahaan merupakan signifikan terhadap loyalitas konsumen
gambaran berbagai kegiatan sebuah karena adanya pengaruh indikator–
perusahaan di mata para khalayaknya indikator dari citra pemakai itu sendiri.
berdasarkan pengetahuan maupun Pratiwi dkk (2014) menyatakan bahwa
pengalaman mereka sendiri. Apabila citra pemakai merupakan sekumpulan
sebuah perusahaan meliliki citra yang asosiasi yang dipersepsikan konsumen
positif dimata konsumen, maka akan terhadap pemakai yang menggunakan
membentuk sebuah loyalitas dalam barang atau jasa, meliputi pemakai itu

24
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (3):20 – 26

sendiri, gaya hidup atau kepribadian dan KESIMPULAN


status sosial. Variabel citra merek yang
Jika seseorang melihat pemakai meliputi citra perusahaan, citra pemakai
dari sebuah produk menunjukkan citra dan citra produk berpengaruh positif
yang positif, maka akan membentuk terhadap loyalitas konsumen Bakso
sebuah perilaku yang positif pula. Bakar Pak Man Kota Malang. Variabel
Dalam hal ini individu tersebut akan yang paling berpengaruh terhadap
memiliki loyalitas terhadap produk loyalitas konsumen Bakso Bakar Pak
tersebut karena mengharapkan dirinya Man Kota Malang adalah citra
akan memiliki citra positif yang sama perusahaan.
dengan pembeli lain dari produk
tersebut. Loyalitas pelanggan SARAN
merupakan ukuran yang dapat 1. Bakso Bakar Pak Man harus
diandalkan untuk memprediksi meningkatkan kualitas pelayanan dan
pertumbuhan penjualan dan juga desain atau varian produk sehingga
loyalitas pelanggan dapat didefinisikan akan terus menarik konsumen dan
berdasarkan perilaku pembelian yang lebih dikenal oleh media lainnya.
konsisten (Griffin, 2005). 2. Kinerja karyawan, kualitas
produknya dan fasilitas harus lebih
Pengaruh citra produk terhadap ditingkatkan agar nama besar Bakso
loyalitas konsumen Bakar Pak Man terus dikenal positif
Hasil analisis diperoleh nilai oleh masyarakat.
thitung (2,279) > ttabel (1,985) dan nilai
signifikansi (0,025) < 0,05 sehingga H1 DAFTAR PUSTAKA
diterima. Citra produk secara parsial Adona, F. 2006. Citra dan kekerasan
berpengaruh signifikan terhadap dalam iklan perusahaan di
loyalitas konsumen, dimana konsumen televisi. Andalas University
merasa puas dengan kualitas produk Press. Padang
yang disajikan. Adanya kepuasan dari Cornelia, E. S. dan Nancy, V. S. 2008.
konsumen memberikan nilai lebih, Analisa pengaruh kualitas
dimana konsumen akan melakukan layanan terhadap loyalitas
pembelian ulang (loyal). Variabel citra pelanggan di Laundry 5asec.
produk dibentuk dari beberapa indikator Surabaya. Jurnal Manajemen
yaitu merek, kualitas, fitur dan desain. Perhotelan. Vol 4 (2). Hal 45-
Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan 47.
oleh Engel dkk (1994) bahwa konsumen Engel, J. F. R. D., Ckwell dan Miniard.
yang melakukan pembelian terhadap 1994. Perilaku konsumen.
sebuah produk pasti akan menilai Terjemahan. Binarupa Aksara.
manfaat produk yang dibeli. Jakarta.
Berdasarkan hasil pemaparan Giddens, N., dan Hofmann, A. 2011.
diatas, dapat disimpulkan bahwa “Brand loyalty (online)”
variabel citra perusahaan (X1), citra http://www.extension.iastate.ed
pemakai (X2) dan citra produk (X3) u/agdm/wholefarm. Diakses
memiliki pengaruh yang positif dengan tanggal 20 Desember 2015.
tingkat signifikan masing-masing Griffin, J. 2005. “Customer loyalty:
terhadap variabel loyalitas konsumen Menumbuhkan dan
(Y). Mempertahankan Kesetiaan

25
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (3):20 – 26

Pelanggan”. Penerbit Erlangga. Malang). Jurnal Administrasi


Jakarta Bisnis. 10 (1): 1-7
Kotler, P. dan Keller, K. L. 2009. Pratiwi, M. S., I Wayan, S., dan Ni, N.
Manajemen pemasaran. Edisi Y. 2014. Pengaruh citra
12 Jilid 1. Indeks-Prentice perusahaan, citra produk dan
Hall. Jakarta. citra pemakai terhadap
Kurniawati, D., Suharyono dan keputusan pembelian produk
Andriani, K. 2014. Pengaruh Foremost pada Distro Ruby
citra merek dan kualitas produk Soho di Singaraja. e-Journal
terhadap kepuasan dan Bisma Universitas Pendidikan
loyalitas pelanggan (Studi pada Ganesha Jurusan Manajemen.
pelanggan KFC Cabang Kawi 2: 1-12.
Malang). Jurnal Administrasi Rizan, M., dan Basrah, S. 2012.
Bisnis.14 (2): 1-9 Pengaruh brand image dan
Permadi, K. S., dan Kusumawati, A. brand trust terhadap loyalty teh
2014. Pengaruh citra merek botol sosro (Survei konsumen
terhadap word of mouth dan teh botol Sosro di Food Court
keputusan pembelian (Survei ITC Cempaka Mas, Jakarta
pada konsumen Dapoer Mie Timur). Jurnal Riset
Galau Jalan Selorejo 83 Manajemen Sains Indonesia
(JRMSI). 3 (1): 1-17

26

Вам также может понравиться