Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1
2. Genetika DIAGNOSIS
Terjadi karena gagalnya sintesis androgen. Hal ini Diagnosis hipospadia biasanya jelas pada
biasanya terjadi karena mutasi pada gen yang pemeriksaan inspeksi. Kadang-kadang hipospadia dapat
mengode sintesis androgen tersebut sehingga didiagnosis pada pemeriksaan ultrasound prenatal. Jika
ekspresi dari gen tersebut tidak terjadi. tidak teridentifikasi sebelum kelahiran, maka biasanya
dapat teridentifikasi pada pemeriksaan setelah bayi
3. Lingkungan lahir.3 Pada orang dewasa yang menderita hipospadia
Biasanya faktor lingkungan yang menjadi dapat mengeluhkan kesulitan untuk mengarahkan
penyebab adalah polutan dan zat yang bersifat pancaran urine. Chordee dapat menyebabkan batang penis
teratogenik yang dapat mengakibatkan mutasi melengkung ke ventral yang dapat mengganggu hubungan
seksual. Hipospadia tipe perineal dan penoscrotal
PATOFISIOLOGI menyebabkan penderita harus miksi dalam posisi duduk,
dan hipospadia jenis ini dapat menyebabkan
infertilitas. Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat
dilakukan yaitu urethtroscopy dan cystoscopy untuk
memastikan organ-organ seks internal terbentuk secara
normal. Excretory urography dilakukan untuk mendeteksi
ada tidaknya abnormalitas kongenital pada ginjal dan
ureter.
Diagnosis bias juga ditegakkan berdasarkan
pemeriksaan fisik.Jika hipospadia terdapat di pangkal
penis, mungkin perlu dilakukan pemeriksaan radiologis
untuk memeriksa kelainan bawaan lainnya.Bayi yang
menderita hipospadia sebaiknya tidak disunat. Kulit depan
penis dibiarkan untuk digunakan pada pembedahan.
Hipospadia terjadi karena tidak lengkapnya
Rangkaian pembedahan biasanya telah selesai dilakukan
perkembngan uretra dalam utero.
sebelum anak mulai sekolah. Pada saat ini, perbaikan
Hipospadia dimana lubang uretra terletak pada
hipospadia dianjurkan dilakukan sebelum anak berumur
perbatasan penis dan skrotum.
18 bulan. Jika tidak diobati, mungkin akan terjadi kesulitan
Hipospadia adalah lubang uretra bermuara pada
dalam pelatihan buang air pada anak dan pada saat
lubang frenum, sedang lubang frenumnya tidak
dewasa nanti, mungkin akan terjadi gangguan dalam
terbentuk, tempat normalnya meatus urinarius
melakukan hubungan seksual.
ditandai pada glans penis sebagai celah buntu.
KLASIFIKASI HIPOSPADIA
GEJALA HIPOSPADIA
1. Tipe hipospadia yang lubang uretranya didepan
1. Lubang penis tidak terdapat di ujung penis,
atau di anterior
tetapi berada di bawah penis
2. Penis melengkung ke bawah
3. Penis tampak seperti berkerudung karena
kelainan pada kulit depan penis
4. Jika berkemih, anak harus duduk.
2
Hipospadia Glandular Hipospadia Peneescrotal
Komplikasi lanjut
3. Fistula uretrocutaneus
4. Striktur uretra
PENATALAKSANAAN
Untuk saat ini penanganan hipospadia adalah dengan cara
operasi. Operasi ini bertujuan untuk merekonstruksi penis
agar lurus dengan orifisium uretra pada tempat yang
3
normal atau diusahakan untuk senormal mungkin. Operasi CONTOH GAMBAR HIPOSPADIA
sebaiknya dilaksanakan pada saat usia anak yaitu enam
bulan sampai usia prasekolah. Hal ini dimaksudkan bahwa
pada usia ini anak diharapkan belum sadar bahwa ia
begitu “spesial”, dan berbeda dengan teman-temannya
yang lain yaitu dimana anak yang lain biasanya miksi
(buang air seni) dengan berdiri sedangkan ia sendiri harus
melakukannya dengan jongkok aga urin tidak “mbleber” ke
mana-mana. Anak yang menderita hipospadia hendaknya
jangan dulu dikhitan, hal ini berkaitan dengan tindakan
operasi rekonstruksi yang akan mengambil kulit
preputium penis untuk menutup lubang dari sulcus uretra
yang tidak menyatu pada penderita hipospadia.
Tahapan operasi rekonstruksi antara lain :
1. Meluruskan penis yaitu orifisium dan canalis
uretra senormal mungkin. Hal ini dikarenakan
pada penderita hipospadia biasanya terdapat
suatu chorda yang merupakan jaringan fibrosa
yang mengakibatkan penis penderita bengkok. http://akhtyo.blogspot.com/2008/11/hipospadia.html
Langkah selanjutnya adalah mobilisasi
(memotong dan memindahkan) kulit preputium
penis untuk menutup sulcus uretra. Menurut spesialis urologi dari Rumah Sakit Husada
2. Uretroplasty Balikpapan (RSBH) dr Eddy Sunarno, SpU,
Tahap kedua ini dilaksanakan apabila tidak hipospadia adalah salah satu kelainan bawaan (kongenital)
terbentuk fossa naficularis pada glans penis. pada kelamin luar anak laki-laki. Kelainan ini, katanya,
Uretroplasty yaitu membuat fassa naficularis baru sering ditemukan dan untuk mendiagnosanya terhitung
pada glans penis yang nantinya akan dihubungkan mudah dilakukan. Biasanya, didapatkan secara kebetulan
dengan canalis uretra yang telah terbentuk saat orang tua memandikan anaknya, atau melihat anak
sebelumnya melalui tahap pertama. laki-laki kencing seperti perempuan.
Tidak kalah pentingnya pada penanganan penderita “Hipospadia sendiri berasal dari dua kata yaitu “hypo”
hipospadia adalah penanganan pascabedah dimana canalis yang berarti “di bawah” dan “spadon“ yang berarti keratan
uretra belum maksimal dapat digunakan untuk lewat urin yang panjang. Penyebabnya sangat multifaktor dan sampai
karena biasanya dokter akan memasang sonde untuk sekarang belum diketahui penyebab pasti dari
memfiksasi canalis uretra yang dibentuknya. Urin untuk hipospadia,” terang pria yang akrab disapa dr Eddy ini.
sementara dikeluaskan melalui sonde yang dimasukkan Kendati demikian, paparnya, ada beberapa faktor
pada vesica urinaria (kandung kemih) melalui lubang lain penyebab yang oleh para ahli dianggap paling
yang dibuat olleh dokter bedah sekitar daerah di bawah berpengaruh. Pertama adalah berupa gangguan dan
umbilicus (pusar) untuk mencapai kandung kemih. ketidakseimbangan hormon. Hormon yang dimaksud
adalah hormon androgen yang mengatur organ kelamin
4
pria. Faktor kedua adalah penyebab genetika. urin tidak jatuh ke mana-mana.
“Genetika, terjadi karena gagalnya sintesis androgen. Hal “Anak yang menderita hipospadia hendaknya jangan dulu
ini biasanya terjadi karena mutasi pada gen yang mengode dikhitan, hal ini berkaitan dengan tindakan operasi
sintesis androgen tersebut sehingga ekspresi dari gen rekonstruksi,” tandasnya.
tersebut tidak terjadi,” jelasnya.
http://winardi-andalas-
Faktor penyebab selanjutnya adalah lingkungan. Biasanya,
putro.blogspot.com/2009/05/hipospadia-pada-anak.html
faktor lingkungan yang menjadi penyebab adalah polutan
dan zat yang bersifat teratogenik yang dapat
mengakibatkan mutasi gen. Mutasi gen, bebernya, ditandai
dengan tiga macam kelainan yang disebut dengan trias
hypospadia yaitu muara saluran kencing ada di bagian
bawah penis, terletak lebih pangkal dari yang normal, bisa
di batang penis, pangkal penis atau di buah zakar bahkan
ada yang di antara buah zakar dan dubur. Tanda kelainan
kedua dan ketiga adalah berupa preputium (kulit luar
penis bagian atas lebih panjang dari bagian bawah) dan
adanya chorde atau jaringan parut di batang penis
sehingga bila ereksi akan terlihat bengkok.