Вы находитесь на странице: 1из 9

TUGAS

“ARTIKEL TEMA 1
PENDEKATAN BIOLOGI”

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas:


Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Biologi

Dosen Pembimbing:
Dr.Irwandi,M.Pd

Disusun Oleh:

Jefri Orcito
(1984105012)

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA


PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
BENGKULU
2020
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS
PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1
BENGKULU
Jefri Orcito1, Irwandi2
1
Mahasiswa Pendidikan Pascasarjana Biologi UMB, jepriorcito@gmail.com
2
Dosen FKIP Pasca Biologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu

ABSTRACT

This study aim to obtain a device-based learning biology scientific approach and to obtain
biological-based learning tools valid scientific approach, practical and effective in VIII grade
SMP. This research is a development that is focused on developing the scientific approach to
teaching biology based on material Circulatory System. Learning tools generated in this study
is the RPP. Student Book, Student Worksheet, and test results for Learning. The development
model used in this study refers to the model Thiagarajan or 4-D consists of define, design,
development and deployment but in this study stage it is limited only to the environment of
SMP Negeri 1 Bengkulu through MGMPs Internal school. The results obtained in these trials,
are: (1) the study of biology-based approach to scientific practice, because it has met the
indicator practicality is learning process by category implemented entirely, and the response
of teachers categorized as very positive (2) the study of biology-based approach to scientific
effective because it has met all the indicators of effectiveness, namely: classical completeness
achievement test (cognitive) has been reached point of ≥ 75, the results of assessment
activities of students that are in both categories, student responses that are in the category of
very positive and the management of learning are in the very good category. By following the
above development, the device is obtained based approach to biology learning that meet the
criteria of valid scientific, practical, and effective.

Keywords : Learning Tool Life Sciences, Scientific Approach, Biology

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh perangkat pembelajaran biologi berbasis
pendekatan saintifik dan untuk memperoleh perangkat pembelajaran biologi berbasis
pendekatan saintifik yang valid, praktis dan efektif pada siswa kelas VIII SMP.Penelitian ini
merupakan penelitian pengembangan yang difokuskan untuk mengembangkan perangkat
pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik pada materi Sistem Peredaran Darah.
Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah RPP. Buku Siswa (BS),
Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Model pengembangan yang
digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model Thiagarajan atau 4-D yang terdiri dari
tahap – tahap pendefenisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran,
namun dalam penelitian ini tahap penyebarannya terbatas hanya pada lingkungan SMP
Negeri 1 Bengkulu melalui MGMP Internal sekolah. Hasil yang diperoleh pada uji coba
tersebut, adalah: (1) perangkat pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik praktis,
karena telah memenuhi indikator kepraktisan yaitu keterlaksanaan pembelajaran dengan
kategori terlaksana seluruhnya, dan respon guru dengan kategori sangat positif (2) perangkat
pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik efektif karena telah memenuhi seluruh

1
indikator keefektifan, yaitu: ketuntasan klasikal tes hasil belajar (kognitif) telah tercapai yaitu
≥ 75, hasil penilaian aktivitas siswa berada pada kategori baik, respon siswa berada pada
kategori sangat positif dan kegiatan pengelolaan pembelajaran berada pada kategori sangat
baik. Dengan mengikuti tahap pengembangan di atas, diperoleh perangkat pembelajaran
biologi berbasis pendekatan saintifik yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.

Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran Sains, Pendekatan Saintifik, Biologi

PENDAHULUAN yang harus dipenuhi, karena itu


kebanyakan hanya mengcopy dan
A. LATAR BELAKANG mendownload perangkat pembelajaran
Salah satu masalah yang dihadapi yang sudah ada sebelumnya, sehingga
dunia pendidikan kita adalah masalah tidak jarang guru mengaplikasikan sesuatu
lemahnya proses pembelajaran. Dimana yang berbeda dari perangkat
dalam hal ini siswa kurang didorong untuk pembelajarannya, akibatnya daya serap
mengembangkan kemampuan berpikirnya. siswa terhadap materi yang disajikan jadi
Proses pembelajaran di kelas hanya kurang yang dapat dilihat dari nilai rata -
diarahkan supaya anak mampu menghafal rata siswa yang masih berada di bawah
informasi yang diberikan tanpa dituntut nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75.
untuk dapat memahami informasi yang Perangkat pembelajaran
diingatnya itu dan menghubungkannya merupakan bagian yang penting dalam
dengan kehidupan sehari - hari, karena proses pembelajaran. Oleh karena itu
pendekatan dan metode yang dipilih setiap pendidik diwajibkan menyusun
belum tepat dan masih menempatkan guru perangkat pembelajaran agar proses
sebagai sumber belajar (teacher centered) belajar mengajar dapat memenuhi target
dan hanya mengembangkan ranah yang hendak dicapai. Selain merupakan
pengetahuan tanpa mengembangkan ranah rambu - rambu bagi seorang pendidik
proses dan sikap yang diperlukan untuk dalam melaksanakan kegiatan
berpikir kritis. pembelajaran di kelas, perangkat
Masalah tersebut juga dialami pembelajaran juga merupakan bahan
oleh siswa - siswi SMP Negeri 1 evaluasi bagi pendidik untuk mengetahui
Bengkulu. Akibatnya kebanyakan siswa sejauh mana ketercapaian standar
memiliki pengetahuan kognitif yang kompetensi yang telah disampaikan.
cukup baik tetapi mereka kurang mampu Perencanaan proses pembelajaran
menerapkan pengetahuan, keterampilan yang meliputi silabus dan rencana
maupun sikap dalam kehidupan nyata. pelaksanaan pembelajaran (RPP) memuat
Sebagai sekolah sasaran program USAID sekurang - kurangnnya tujuan
Prioritas yang mewajibkan setiap siswa pembelajaran, materi ajar, metode
menggunakan pendekatan Saintifik dalam pengajaran, model pembelajaran dan
proses pembelajarannya, maka seharusnya pendekatan pembelajaran, sumber belajar,
setiap pendidik menyiapkan perangkat dan penilaian hasil belajar. Salah satu
pembelajaran yang berbasis pendekatan komponen rencana pelaksanaan
saintifik. Namun kenyataan di lapangan pembelajaran adalah pengembangan
menunjukkan kebanyakan guru perangkat dengan pendekatan
menganggap perangkat pembelajaran pembelajaran saintifik, sehingga otomatis
hanya sebatas administrasi dan formalitas diperlukan perangkat pembelajaran yang
serta menganggapnya sebagai tuntutan terdiri dari Rencana Pelaksanaan

2
Pembelajaran (RPP), Buku Siswa (BS), Rencana penelitian ini adalah
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan Tes pengembangan perangkat pembelajaran
Hasil Belajar Siswa (THBS) berbasis yang dilakukan berdasarkan kajian
pendekatan saintifik. terhadap standar kompetensi dan
Pendekatan pembelajaran kompetensi dasar sebagaimana ditetapkan
saintifikini sejalan dengan teori belajar dalam standar isi. Perangkat pembelajaran
konstruktivisme yang merupakan dalam hal ini merupakan satu kesatuan
gabungan ide-ide dari Piaget, Vygotsky, yang meliputi rencana pelaksanaan
dan Bruner, yang ide utamanya adalah (1) pembelajaran (RPP), buku siswa (BS),
proses pembentukan dan perkembangan lembar kerja siswa (LKS), dan tes hasil
pengetahuan yang menyebabkan belajar siswa. Pengembangan perangkat
terjadinya perubahan skemayang disebut pembelajaran dilakukan melalui kegiatan
dengan adaptasi secara berkelanjutan penelitian pengembangan (research
dengan cara asimilasi yang development). Hal ini dilakukan karna
mengintegrasikan stimulus berupa perangkat pembelajaran yang digunakan
persepsi, konsep, hukum, prinsip dan selama ini kadang tidak sesuai dengan
akomodasi berupa pembentukan skema kondisi guru, kondisi siswa, materi, dan
baru yang sudah ada di dalam pikirannya, model - model pembelajaran yang akan
(2) siswa melakukan proses-proses diterapkan. Perangkat yang ada biasanya
kognitif dalam proses penemuan, sehingga tidak sejalan satu sama lain.
siswa memperoleh sensasi yang dapat
mempelajari teknik-teknik dalam B. Rumusan masalah
melakukan penemuan yang akan 1. Bagaimana mengembangkan
memperkuat retensi ingatan yang perangkat pembelajaran Biologi
diperlukan dalam pembelajaran khususnya berbasis pendekatan saintifik?
menggunakan pendekatan saintifik (3) 2. Bagaimana kualitas suatu produk
siswa bekerja memecahkan masalah di perangkat pembelajaran Biologi yang
bawah bimbingan orang dewasa atau valid, praktis, dan efektif berbasis
teman sebaya yang lebih mampu. pendekatan saintifik untuk Siswa
Penerapan pendekatan saintifik Kelas VIII SMP?
dalam pembelajaran melibatkan
keterampilan proses seperti mengamati, PEMBAHASAN
mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, Adapun ketercapaian tujuan
menjelaskan, dan menyimpulkan. Hal ini penelitian, keunggulan perangkat yang
sangat sesuai dengan tujuan pendidikan telah dikembangkan, dan kendala -
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) berkaitan kendala yang dihadapi selama penelitian
dengan cara mencari tahu tentang alam akan diuraikan sebagai berikut :
secara sistematis, sehingga IPA bukan a. Ketercapaian Tujuan Penelitian
hanya merupakan kumpulan pengetahuan 1. Kevalidan
yang berupa fakta - fakta, konsep - Berdasarkan hasil penilaian 2 validator
konsep, atau prinsip - prinsip saja tetapi menunjukkan bahwa keseluruhan
juga merupakan suatu proses penemuan. komponen perangkat pembelajaran dan
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi instrument (Draf-I) dinyatakan valid
wahana bagi peserta didik untuk dengan sedikit revisi kecil. Oleh karena
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, itu, dilakukan revisi atau perbaikan
serta prospek pengembangan lebih lanjut berdasarkan saran para ahli selanjutnya
dalam menerapkannya di kehidupan sehari diperoleh Draf2 yang kemudian diuji
- hari. cobakan. Hasil analisis RPP diperoleh rata
– rata total penilaian 3,75 termasuk

3
kategori sangat valid (3,5 < M ≤ 4,0), rata berlangsung. Rata - rata penilaian terhadap
– rata total penilaian untuk buku siswa perangkat pembelajaran dan instrument
3,71 termasuk kategori sangat valid (3,5 < penilaian hasil belahar adalah 93,75%,
M ≤ 4,0), rata – rata penilaian total untuk dukungan perangkat pembelajaran pada
LKS 3,64 termasuk kategori sangat valid pelaksanaan tugas mengajar di kelas
(3,5 < M ≤ 4,0), dan rata – rata penilaian adalah 93,75%, dan aspek pertanyaan atau
total untuk THB 3,62 termasuk kategori pernyataan proses pembelajaran diperoleh
sangat valid (3,5 < M ≤ 4,0). Kesimpulan data sebesar 88,84%. Sedangkan rata –
dari para validator menyatakan bahwa rata total hasil pengamatan oleh dua orang
perangkat pembelajaran yang pengamat adalah 92 11 %. Yang berarti
dikembangkan dinyatakan valid dan dapat bahwa respon guru terhadap perangkat
digunakan dengan sedikit revisi. pembelajaran secara keseluruhan berada
pada kategori sangat positif (81 – 100%).
2. Kepraktisan 3. Keefektifan
Kepraktisan perangkat pembelajaran Kriteria keefektifan perangkat
dapat dinilai dari dua aspek yaitu aspek pembelajaran dapat dilihat dari 3 kompnen
keterlaksanaan perangkat pembelajaran yaitu (1) Aktivitas siswa, (2) Respon
dan aspek respon guru. siswa dan (3) Tes hasil belajar.
1). Keterlaksanaan perangkat 1). Aktivitas Siswa.
pembelajaran Hasil analisis data aktivitas siswa
menunjukkan bahwa 4 (empat) dari 5
Secara umum uji coba prototype II (lima) kategori aktivitas siswa terpenuhi,
dalam hal ini perangkat yang telah direvisi yaitu mengamati, menanya,
berdasarkan penilaian dan saran oleh ahli, mengumpulkan data, mengolah data, dan
telah memenuhi kriteria kepraktisan. mengkomunikasikannya. Proses
Aspek kepraktisan yang pertama adalah pembelajaran dengan menggunakan
keterlaksanaan perangkat pembelajaran perangkat pembelajaran berbasis
dimana hasil pengamatan diperoleh dari pendekatan saintifik pada materi sistem
observer di kelas selama uji coba peredaran darah, telah melibatkan siswa
dilaksanakan. Berdasarkan analisis data secara aktif dalam kegiatan pembelajaran
diperoleh rata – rata penilaian masing – sehingga dominansi guru dalam kegiatan
masing aspek keterlaksanaan perangkat pembelajaran dapat dikurangi. Namun ada
pembelajaran. Rata – rata penilaian satu aktivitas saintifik yang tidak semua
terhadap komponen sintaks adalah 1,88, peserta didik melakukan aktivitas tersebut
interaksi sosial adalah 1,96, dan prinsip yaitu aktivitas menanya khususnya pada
reaksi adalah 2,00, aspek perangkat pertemuan 2 dan 3. Berdasarkan
pembelajaran itu sendiri adalah 2,00. pengamatan hal ini disebabkan oleh
Sedangkan rata – rata total hasil karena sebagian siswa masih ragu atau
pengamatan oleh 2 (dua) orang pengamat takut salah ketika ingin menyampaikan
adalah 1,95 yang berarti bahwa pertanyaan.
keterlaksanaan perangkat pembelajaran 2). Respon siswa.
secara keseluruhan berada pada kategori Tingkat keefektifan perangkat
terlaksana seluruhnya (1,5 ≤ KI ≤ 2,0). 2). pembelajaran yang dikembangkan dapat
2). Respon Guru diketahui berdasarkan transformasi hasil
Aspek kepraktisan perangkat analisis respon siswa ke kategori
pembelajaran yang kedua adalah aspek keefektifan. Hasil analisis data respon
respon guru. Hasil penilaian diperoleh dari siswa terhadap perangkat pembelajaran
pengamatan dua orang guru di kelas dan proses pembelajaran diperoleh bahwa
selama uji coba perangkat pembelajaran 87,33%, siswa memberikan respon positif

4
terhadap pembelajaran, 94,36% siswa yang meliputi RPP, Buku Siswa, dan LKS
memberikan respon positif terhadap LKS, dikembangkan berdasarkan analisis
dan 88,89% siswa memberikan respon masalah yang terjadi dalam proses
positif terhadap buku siswa. Dengan pembelajaran. Hal ini berdampak positif
demikian dapat disimpulkan bahwa terhadap hasil belajar siswa.
perangkat pembelajaran berbasis Buku siswa berisi konsep - konsep
pendekatan saintifik dapat mendorong biologi yang disajikan secara sederhana
siswa untuk belajar lebih optimal dan dan lugas untuk menghilangkan kesan
meningkatkan prestasi belajarnya. bahwa biologi adalah sulit dan banyak
3). Tes Hasil Belajar. menghafal, selain itu deskripsi materi ajar
Hasil analisis data ketercapaian disajikan dengan konsep biologi yang
hasil belajar siswa menunjukkan bahwa tidak terpisahkan dari kehidupan nyata
86% siswa sudah mencapai ketuntasan siswa.
klasikal. Sedangkan ada 14% siswa yang Penyajian materi diawali dari
belum mencapai ketuntasan belajar yang suatu permasalahan terkait dengan topik
ditentukan pada KKM yaitu nilai ≥ 75. bahasan. Hal ini dimaksudkan untuk
Pada dasarnya penelitian seperti ini sudah membangkitkan minat dan motivasi siswa
pernah dilakukan oleh beberapa orang pada awal pembelajaran. Selanjutnya
peneliti diantaranya oleh (Johari Marjan : permasalahan diselesaikan melalui
2014) dan (Ida Mintarina Nulfita : 2014). kegiatan informasi dan diskusi kelompok,
Hasil yang diperoleh pada umumnya sama sehingga siswa menemukan konsep.
dengan hasil yang diperoleh pada Konsep yang tertanam pada diri siswa
penelitian pengembangan perangkat diperoleh dari proses berpikir hirarki dan
pembelajaran biologi berbasis saintifik akhirnya sampai pada kesimpulan untuk
pada materi sistem peredaran darah yang dieksplanasikan dan diaplikasikan konsep
dilakukan oleh peneliti saat ini. Pada tersebut dalam bentuk pelatihan lanjutan
dasarnya hasil yang diperoleh oleh para atau problem solving.
peneliti tersebut menyatakan bahwa Lembar kerja siswa (LKS) yang
pembelajaran yang menggunakan dirancang sesuai dengan karateristik
pendekatan saintifik dapat meningkatkan pembelajaran berbasis saintifik sangat
minat dan motivasi belajar siswa serta membantu siswa dalam mempelajari dan
meningkatkan keterampilan proses sains memahami materi sistem peredaran darah,
dasar siswa. karena permasalahan dan tugas – tugas
yang diajukan dalam LKS disusun secara
b. Keunggulan Perangkat yang telah bertahap runtut dalam fase – fase saintifik.
dikembangkan Rencana pelaksanaan
Perangkat yang telah pembelajaran (RPP) yang dirancang untuk
dikembangkan memiliki beberapa materi sistem peredaran darah didasarkan
keunggulan dibandingkan dengan pada karateristik pembelajaran saintifik.
perangkat sebelumnya, yaitu : Ciri mendasar dari RPP yang
Implementasi perangkat dikembangkan dengan pembelajaran
pembelajaran berbasis pendekatan berbasis saintifik adalah kegiatan guru dan
saintifik membuat siswa lebih siswa dideskripsikan secara detail.
bersemangat, pembelajaran lebih c. Kendala - kendala yang dialami
menyenangkan, hasil belajar siswa selama penelitian.
meningkat, ada kemajuan yang positif Beberapa kendala yang dialami
terhadap nilai – nilai kerja sama, dan selama kegiatan penelitian, baik sebelum
partisipasi aktif siswa dalam kegiatan penelitian maupun dalam kegiatan uji
pembelajaran. Perangkat pembelajaran

5
coba perangkat pembelajaran, adalah Kerja Siswa(LKS), Buku Siswa (BS) dan
sebagai berikut : Tes Hasil Belajar (THB), selanjutnya
Tahap rancangan perangkat pemilihan media, penyusunan tes /
pembelajaran berbasis saintifik, koneksitas instrumen penelitian yakni instrumen
ketiga perangkat belum mencapai hasil kevalidan terdiri dari instrumen validasi
yang maksimal. (RPP, LKS, BS, THB), instrumen
Siswa belum terbiasa dengan kepraktisan terdiri dari lembar observasi
suasana pembelajaran saintifik, sehingga keterlaksanaan perangkat pembelajaran
siswa terkadang masih bingung dengan dan lembar respon guru. adapun instrumen
apa yang harus dikerjakan. Aktivitas siswa keefektifan terdiri dari lembar observasi
dalam hal menyajikan hasil diskusi masih aktivitas peserta didik, lembar respon
didominasi oleh beberapa siswa tertentu peserta didik, dan instrumen tes hasil
saja. belajar. Selanjutnya adalah tahap
Masih ada siswa yang belum perancangan awal yang menghasilkan
mencapai nilai KKM (75). Hal ini perangkat pembelajaran yang
disebabkan karena siswa masih kurang dikembangkan sebagai prototype I. (3)
memahami istilah - istilah dalam sistem Tahap pengembangan, yaitu
peredaran darah manusia dan sistem mengembangkan perangkat pembelajaran
transfusi darah pada manusia. meliputi RPP, LKS, BS, dan THB
berbasis pendekatan saintifik yang
KESIMPULAN menunjang proses pembelajaran melalui
Penelitian ini bertujuan untuk proses, yakni : validasi ahli, revisi, uji
menghasilkan perangkat pembelajaran coba perangkat analisis hasil uji coba
berbasis pendekatan saintifik yang valid, sehingga dihasilkan perangkat
praktis, dan efektif. Berdasarkan hasil pembelajaran yang valid, praktis dan
analisis dan pembahasan penelitian yang efektif. (4) tahap penyebaran, yaitu
telah dikemukakan, serta dihubungkan perangkat yang telah direvisi disebarkan
dengan rumusan masalah, maka dapat secara terbatas pada guru -guru SMP
disimpulkan beberapa hal pokok yang Negeri 1 Bengkulu kemudian saran dan
berkaitan dengan pengembangan masukannya diakomodir lalu dikemas
perangkat pembelajaran biologi berbasis untuk menghasilkan prototype final.
pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII 2. a) Berdasarkan hasil analisis data
SMP Negeri 1 Bengkulu sebagai berikut: lembar validasi oleh dua validator
1. Pengembangan perangkat pembelajaran disimpulkan bahwa kualitas perangkat
biologi berbasis pendekatan saintifik pembelajaran biologi berbasis pendekatan
mengacu pada model pengembangan 4-D, saintifik pada materi sistem peredaran
yang prosesnya meliputi : (1) tahap darah (RPP, LKS, BS dan THB) berada
pendefenisian (Define), yaitu menetapkan dalam kategori valid.
dan mendefenisikan syarat-syarat yang b) Perangkat yang telah dikembangkan
dibutuhkan dalam pengembangan memenuhi kriteria kepraktisan
perangkat pembelajaran, yaitu analisis berdasarkan hasil analisis data
awal akhir, analisis peserta didik, analisis keterlaksanaan pembelajaran berada pada
konsep / materi, analisis tugas dan analisis kategori terlaksana seluruhnya, dan
tujuan pembelajaran. (2) Tahap analisis data respon guru terhadap
perancangan, yaitu merancang perangkat pembelajaran yang menggunakan
pembelajaran, yang terdiri dari pemilihan perangkat pembelajaran berbasis
format perangkat pembelajaran yang akan pendekatan saintifik secara keseluruhan
dikembangkan yaitu : Rencana berada dalam kategori sangat baik atau
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar sangat Positif. Dengan demikian dapat

6
disimpulkan bahwa keterlaksanaan Meningkatkan Kemampuan
perangkat pembelajaran berbasis Berpikir Siswa Berbakat di SMP.
pendekatan Saintifik dan respon guru yang Laporan Penelitian Hibah
telah diujicoba memenuhi kriteria praktis. bersaing. Makassar: Universitas
c) Perangkat pembelajaran yang Negeri Makassar.
dihasilkan memenuhi kriteria efektif A. Machin. 2014. Implementasi
berdasarkan hasil pengamatan terhadap ; Pendekatan Saintifik, Penanaman
(1) hasil pengamatan aktivitas siswa Karakter dan Konservasi Pada
menunjukkan bahwa rata-rata persentase Pembelajaran Materi
yang didapatkan dari setiap aspek aktivitas Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan
saintifik berada pada kategori Baik. Secara IPA Indonesia. http //
umum dapat dikemukakan bahwa semua journal.unnes.ac.id/nju/index.php/j
aspek keterampilan Saintifik yang diamati pii.
memiliki frekuensi dan persentase yang Anderson, Lorin dan David Krathwohl.
tinggi, ini berarti Keterampilan saintifik 2001. A Taxonomy for A
siswa sesuai yang diharapkan karena Learning Teaching and Assesing.
berada pada kategori baik, karena New York: Addison Wesley
persentase yang didapatkan dari Longman, Inc.
pertemuan pertama sampai pertemuan Aunurrahman. 2008. Belajar dan
keempat rata-rata persentasenya mencapai Pembelajaran. Bandung: Penerbit
78 %. (2) hasil respon peserta didik Alfabeta.
terhadap perangkat pembelajaran biologi Awi, M. Darwis, Sukarna. 2009.
berbasis pendekatan saintifik pada materi Pengembangan Model
sistem peredaran darah berada pada Pembelajaran Konstruktivistik
kategori sangat positif, dan (3) Dari hasil dalam Matematika yang
analisis tes hasil belajar menunjukkan melibatkan Scaffolding
bahwa persentase rata-rata pencapaian metacognitive. Laporan Penelitian
hasil belajar siswa berada pada kategori Hibah Bersaing. Makassar:
sangat baik ketuntasan klasikal mencapai Universitas Negeri Makassar.
86 %. Dengan demikian maka dapat Chaerunnisa, Depta Oktaria. (2014). Teori
disimpulkan bahwa perangkat Belajar Kognitif. Makalah : FKIP
pembelajaran biologi berbasis pendekatan UHAMKA Jakarta
saintifik pada materi sistem peredaran Crain, William. 2007. Teori
darah yang telah diujicoba memenuhi Perkembangan. Yogyakarta:
kriteria efektif. Pustaka Pelajar.
Depdiknas. 2003 Undang-Undang RI
DAFTAR PUSTAKA tentang Sistem Pendidikan
Aditama Adisusilo, Sutarjo. 2010. Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Konstruktivisme dalam Djamarah, Saiful Bahri dan Aswan Zain.
Pembelajaran. 2002. Strategi Belajar Mengajar.
http://veronikacloset.files.wordpre Jakarta: Rineka Cipta
ss.com/2010/06/konstruktivisme.p Hosnan,M. 2014 Pendekatan Saintifik dan
df. Diakses pada tanggal 11 Konstektual dalam Pembelajaran
Desember 2010. Abad 21. Bogor : Ghalia
Ahmad A.K, Parwoto, Adnan, Usman. Indonesia.
2009. Pengembangan Model Ida Mintarina Nulfita. 2014. Implementasi
Pembelajaran Kontruktivistik pendekatan saintifik dan Karakter
Berbasis Kreativitas pada Mata dalam Pembelajaran Sains
Pelajaran sains untuk Menyongsong Generasi Emas

7
Indonesia. SMAN 1 Padangan PPs UNM. 2012. Pedoman Penulisan tesis
Bojonegoro, 62162. dan Disertasi Program
(idaersyat@yahoo.co.id) Pascasarjana UNM Makassar.
Johari Marjan. 2014. Pengaruh Makassar: PPs UNM
Pemberdayaan Pendekatan Rahmatiah. 2015. Pendekatan Saintifik
Saintifik terhadap hasil belajar Sebagai Solusi dalam
BIologi dan keterampilan Proses Pembelajaran Biologi. Artikel
Sains Siswa MA Mu’allimat NW E.Buletin Edisi Mei 2015 ISSN
Panjor Selong Kab. Lombok 2355-3189.
Timur Nusa Teenggara Barat. e- Riduwan. 2004. Metode Riset. Jakarta:
journal Program Pacsasarjana Rineka Cipta.
Universitas Pendidikan Ganesha. Ridwan. 2014. Pembelajaran Saintifik
Kemendikbud. 2013. Pendekatan Untuk Implementasi Kurikulum
Scientific (ilmiah) dalam 2013. Jakarta: BumiAksara
Pembelajaran. Jakarta : Sanjaya, Wina. 2012. Strategi
Pusbangprodik. ------------------ Pembelajaran Berorientasi Standar
2013. Permendikbud 81A Tahun Proses Pendidikan. Jakarta:
2013 Tentang Implementasi Penerbit Kencana Prenada Media
Kurikulum 2013. Jakarta: Group.
Kemendikbud Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Khusnaini Azizah, Nelly Astuti, Pendidikan (Pendekatan
Siswantoro. 2014. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &
Saintifik bermuatan Karakter Siap D).Bandung: Penerbit Alfabeta.
Siaga untuk meningkatkan Suparno, Paul. 2008. Filsafat
Keterampilan Mitigasi. Jurnal , Konstruktivisme dalam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Pendidikan Universitas Lampung, Trianto. 2009. Mendesain Model
Bandar Lampung. Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Nurul Hidayati, dan Endryansyah. 2014. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Media Group
Ilmiah (Scientifik approach) --------. 2014. Model Pembelajaran
Dalam Pembelajaran Terhadap Terpadu Konsep, Strategi, dan
Hasil Belajar Siswa Kelas XII Implementasinya dalam
TITL I SMK Negeri 7 Surabaya Kurikulum Tingkat Satuan
Pada Standar Kompetensi Pendidikan (KTSP). Jakarta: PT
Mengoperasikan Sistem Kendali Bumi Aksara
Elektromagnetik. Jurnal Wartono, N. 2004. Materi Pelatihan
Pendidikan teknik elektro Volume Terintegrasi Sains (buku 4).
03 Nomor 02. Tahun 2014,25-29 Jakarta: Proyek PSPP Depdiknas.
Nur, Mohamad. 2011. Model
Pembelajaran Berdasarkan
Masalah. Surabaya: Pusat Sains
dan Matematika Sekolah UNESA.
Nurdin. 2007. Model Pembelajaran
Matematika yang Menumbuhkan
Kemampuan Metakognitif untuk
Menguasai Bahan Ajar. Ringkasan
Disertasi tidak diterbitkan.
Surabaya: PPs UNESA

Вам также может понравиться