SNI ISO/IEC 17024:2012

Lembaga Sertifikasi Person

Jakarta,11 April 2018

 Conformity Assessment System
International/Regional IAF / ILAC
Cooperation PAC / APLAC

Demonstration of
MLA/MRA equivalency

Komite Akreditasi Nasional

Accreditation Body

Demonstration of
Accreditation competence • Product, Process and service certification
Body (SNI ISO/IEC 17065)
• Management System Certification body
Conformity Assessment (SNI ISO/IEC 17021)
Body • Inspection Body (SNI ISO/IEC 17020)
• Testing Laboratory (SNI ISO/IEC 17025)
Certification, Demonstration of • Personal Certification Body (SNI ISO/IEC
Inspection, conformity 17024)
Testing
Engineering Sector
Are Product / management / site / Engineering
services / system / Engineer is conform with
related standard
 Skema Akreditasi Lembaga Sertifikasi

KOMITE AKREDITASI NASIONAL (KAN)

ISO/IEC 17011
Accreditation

CERTIFICATION BODIES
TL CB
QMS CB FSMS CB MDQMS CB ECOLABEL CB GHG V/VB PERSON CB
SNI ISO/IEC 17065
SNI ISO/IEC 17021 SNI ISO/IEC 17021 SNI ISO/IEC 17021 KAN GUIDE 800 ISO 14065 SNI ISO/IEC 17024 P.38/Menhut-II/2009
P.68/Menhut-II/2011
ISO/IEC TS 17021-3 ISO TS 22003 KAN GUIDE 801
ISO 14066 P.8/VI-BPPHH/2012

HACCP CB ISMS CB EMS CB SFM CB PRODUCT CB OF CB

SNI ISO/IEC 17021 SNI ISO/IEC 17021 SNI ISO/IEC 17021 SNI ISO/IEC 17021 SNI ISO/IEC 17065 KAN GUIDE 901
ISO/IEC 27006 ISO/IEC TS 17021-2 P.38/Menhut-II/2009
P.68/Menhut-II/2011
P.8/VI-BPPHH/2012

ECOLABE TIMBER
QMS SNI 01- FSMS SNI MDQMS GHG PERSON
SNI ISO L Perdirjen SNI for SNI 01- LEGALITY
Certificat 4852- Certificat ISO/IEC Certificat Certificat Certificat
14001 Certificat Kemenhut Products 6729-2002 Certificat
e 1998 e 27001 e e e
e e
ORGANIC
HACCP ISMS EMS SUSTAINABLE SNI ISO PRODUCT
SNI ISO SNI ISO SNI ISO SNI terkait FOOD Perdirjen
Certificat Certificat Certificat FORREST 14064-1 Certificat SKKNI
9001 22000 13485 Ekolabel Certificat Kemenhut
e e e Certificate 14064-2 e
e

ORGANIZATIONS/ INDUSTRIES PERSON

 National Accreditation System
on Laboratory and Inspection Body
KOMITE AKREDITASI NASIONAL (KAN)
(ISO/IEC 17011) Div. Laboratory and Inspection Body Accreditation

LABORATORY INSPECTION BODY PROFICIENCY TESTING REFERENCE MATERIAL

ACCREDITATION PROVIDER PRODUCER
ACCREDITATION ACCREDITATION
ACCREDITATION

TESTING CALIBRATION REFERENCE MATERIAL

MEDICAL PROFICIENCY TESTING PRODUCER
LABORATORY LABORATORY INSPECTION BODY
LABORATORY PROVIDER ISO/IEC 17034
ISO/IEC 17020
SNI ISO/IEC SNI ISO/IEC ISO/IEC 17043
ISO 15189
17025 17025

INSPECTION PROFICIENCY TESTING REFERENCE MATERIAL

TESTING CALIBRATION MEDICAL CERTIFICATE PROVIDER CERTIFICATE CERTIFICATE
CERTIFICATE CERTIFICATE CERTIFICATE

Standard Standard Standard

Standard Standard Standard Requirement Requirement Requirement
Metode Metode Metode
Product Product Product

SUPPLIERS/INDUSTRIES
 Development
of National Accreditation System
199 199 2001 2005 2014
2 7

DECISION OF THE PRESIDENTIAL PRESIDENTIAL LAW

MINISTER OF RESEARCH DECREE UU No. 20 / 2014
DECREE
AND TECHNOLOGY
No. 13 / 1997 No. 78 / 2001
No.
465/IV.2.06/HK.01.04/9/92 ISO Guide 61
ISO Guide 61
ISO Guide 58
ISO Guide 58
ISO/IEC 17011

199 199 2000 2001 2003 2004 2005 2009 2013 2016 2017
2 7

PAC/IAF MLA for QMS

APLAC/ILAC MRA for TESTING

APLAC/ILAC MRA for CALIBRATION

APLAC MRA for INSPECTION, PAC/IAF MLA for EMS

PAC/IAF MLA for PRODUCT CERTIFICATION

PAC/IAF MLA for FSMS, APLAC/ILAC MRA for MEDICAL LABORATORY

PAC MLA For PERSON CERTIFICATION

PAC MLA For ENERGY and INFORMATION SECURITY
AKREDITASI DAN SERTIFIKASI PERSON


 Accreditation Body


- provides assurance

Accreditation

Are they
competent?
certify

Are they
conform to the person
competence certification
scheme ?
 Pendahuluan
✓ Sertifikasi person → untuk memberikan jaminan
bahwa personel yang disertifikasi memenuhi
persyaratan skema sertifikasi
✓ Pengembangan skema sertifikasi person
dilakukan → merespon perkembangan inovasi
teknologi yang sangat cepat dan pertumbuhan
spesialisasi personel
✓ Karakteristik lembaga sertifikasi person →
pelaksanaan ujian, yang menggunakan kriteria
objektif untuk mengukur kompetensi dan
pemberian nilai
 ISI SNI ISO/IEC 17024
1) Ruang lingkup
2) Acuan normatif 4.
3) Istilah dan definisi Persyaratan
Umum

9. 5.
Persyaratan Persyaratan
Proses struktur

10.
Persyaratan
Sistem
Manajemen
➢ Lampiran A (informatif) 6.
prinsip untuk lembaga 8. Skema Persyaratan
sertifikasi sumber
sertifikasi person dan daya
kegiatan sertifikasinya
7.
Persyaratan
➢ Bibiografi rekaman dan
informasi
 Impartiality

Responsiveness to
Competence
complaints
PRINCIPLES
SNI ISO/IEC 17024

Openness & Responsibility

Confidentiality
 Istilah dan definisi
✓ skema sertifikasi (3.2)
kompetensi dan persyaratan lain yang berkaitan
dengan kategori pekerjaan atau keterampilan
tertentu dari person
✓ pemilik skema (3.4)
organisasi yang bertanggung jawab untuk
mengembangkan dan memelihara suatu skema
sertifikasi
✓ kompetensi (3.6)
kemampuan menerapkan pengetahuan dan
keterampilan untuk mencapai hasil yang diharapkan
✓ personel (3.12)
individu dalam lembaga sertifikasi baik internal atau
eksternal, yang melaksanakan kegiatan lembaga
sertifikasi
✓ pemohon (3.13)
person yang mengajukan permohonan untuk
mengikuti proses sertifikasi
✓ calon (3.14)
pemohon yang telah memenuhi prasyarat tertentu
dan telah diterima untuk mengikuti proses sertifikasi
✓ ketidakberpihakan (3.15)
adanya objektivitas

Catatan 1 Objektivitas berarti bahwa tidak ada konflik

kepentingan, atau konflik kepentingan telah diselesaikan.
Catatan 2 Istilah lainnya : independensi, bebas dari konflik
kepentingan, bebas dari bias, kurangnya prasangka,
netralitas, keadilan, keterbukaan pikiran, bebas ikatan, tidak
terikat, keseimbangan.
4. Persyaratan Umum (1)

LS harus memiliki
4.1 Legalitas legalitas hukum

4.2 Tanggung LS tidak boleh

jawab Keputusan mendelegasikan
Sertifikasi keputusan sertifikasi

UMUM
LS harus menganalisa
4.3 Manajemen resiko terhadap
ketidakberpihakan ketidakberpihakkan

LS harus memiliki sumber

4.4 Keuanagn dan daya keuangan yang
pertanggunggugatan
memadai dan mekanisme
pertanggunggugatan
 5. Persyaratan Struktur

• LS harus mendokumentasikan struktur organisasinya

• LS tidak boleh menyatakan atau menyiratkan bahwa
sertifikasi akan lebih sederhana, lebih mudah atau lebih
murah jika pendidikan/jasa pelatihan tertentu digunakan
• Jika penawaran pelatihan dan sertifikasi person dalam
badan hukum yang sama maka
• Semua proses yang dilakukan harus independen
• tidak mensyaratkan calon untuk menyelesaikan
pendidikan atau pelatihan yang diselenggarakan oleh
lembaga sertifikasi sebagai prasyarat eksklusif
 6 Persyaratan Sumber Daya

6.1 Persyaratan
personel secara umum

Sumber daya 6.2 Personel

6.4 Sumber daya sertifikasi yang terlibat dalam
lain person kegiatan sertifikasi

6.3 Alih daya

 6. Persyaratan Sumber Daya

• Personel harus kompeten dan cukup sesuai

dengan jenis cakupan dan volume pekerjaan.
• LS harus memantau kinerja penguji dan
keandalannya.
• LS harus bertanggung jawab penuh untuk
semua pekerjaan yang dialihdayakan
(disubkontrakkan) dan memastikan bahwa yang
melakukan pekerjaan adalah kompeten
 7. Rekaman dan Informasi
• LS harus memiliki pengaturan yang berkekuatan hukum
terhadap person yang disertifikasi untuk
menginformasikan kepada LS setiap perubahan yang
mempengaruhi kompetensi person.
• LS harus menyediakan informasi kepada publik tentang
ruang lingkup, skema dan proses sertifikasi
• LS harus memiliki perjanjian yang berkekuatan hukum
untuk menjaga kerahasiaan informasi
• LS harus menjamin keamanan pada seluruh proses
sertifikasi dan mengambil langkah – langkah jika terjadi
pelanggaran.
 8 Skema Sertifikasi

Skema Sertifikasi : kompetensi dan persyaratan lain yang

berkaitan dengan kategori pekerjaan atau keterampilan
tertentu dari person

Pemilik Skema : Organisasi yang bertanggung jawab

untuk mengembangkan dan memelihara suatu skema
sertifikasi

Catatan : Organisasi tersebut bisa lembaga sertifikasi itu sendiri,

instansi pemerintah yang berwenang, atau lembaga lainnya
 8 Skema sertifikasi
8.1 Harus ada skema sertifikasi untuk setiap
kategori sertifikasi
8.2 Suatu skema sertifikasi harus memuat
unsur berikut:
a) ruang lingkup sertifikasi;
b) pekerjaan dan uraian tugas;
c) kompetensi yang disyaratkan;
d) kemampuan (bila dapat diterapkan);
e) prasyarat (bila dapat diterapkan);
f) aturan pelaksanaan (bila dapat diterapkan).
8.3 Skema sertifikasi harus mencakup persyaratan
proses sertifikasi berikut:
a) kriteria untuk sertifikasi awal dan sertifikasi ulang;
b) metode penilaian untuk sertifikasi awal dan
sertifikasi ulang;
c) metode dan kriteria survailen (jika dapat
diterapkan);
d) kriteria untuk pembekuan dan pencabutan sertifikasi;
e) kriteria untuk mengubah ruang lingkup atau tingkat
sertifikasi (jika dapat diterapkan).
8.4 LS harus memiliki dokumen untuk menunjukkan
bahwa telah dilakukan pengembangan dan penelaahan
skema sertifikasi
8.5 LS harus menjamin bahwa skema
sertifikasi selalu ditinjau dan divalidasi
secara sistematis
8.6 Bila LS bukan pemilik skema sertifikasi
yang ia terapkan, LS harus memastikan
bahwa persyaratan yang terkandung dalam
pasal ini terpenuhi
 9. Persyaratan proses sertifikasi

9.2 Proses 9.3 Proses

9.1 Aplikasi
Asesmen Ujian

Surveilen (Jika
9.4 Keputusan 9.6 Sertifikasi
diperlukan oleh
Sertifikasi Ulang
Skema)

Lembaga Sertifikasi harus memiliki pengaturan tentang :

• Pembekuan, Pencabutan dan Pengurangan lingkup
• Penggunaan Sertifikat / tanda (9.7)
• Banding (9.8)
• Keluhan (9.9)
10. Persyaratan Sistem manajemen LSP

Opsi B:
Opsi A:
Menetapkan kebijakan dan SNI ISO
umum sasaran
Pengendalian dokumen, 9001 Penilaian
rekaman, audit internal dan berdasarkan SNI
tinjauan manajemen serta ISO 9001
tindakan preventif dan
korektif

Pengembangan desain
merupakan pengembangan
skema sertifikasi dan
penyusunan mekanisme
pengoperasian skema
 Opsi A SNI ISO 9001:2008

Peningkatan Berkesinambungan
Sistem Manajemen Mutu

Tanggung Jawab
Manajemen
Pelanggan
Pelanggan

Kepuasan
Manajemen Pengukuran,
Sumber Daya Analisis &
Peningkatan

Persyaratan

Input Realisasi
Produk
Output
Produk
 Opsi B:
Sistem manajemen umum

Umum dan tinjauan

manajemen
(10.2.1 dan 10.2.5)

Pengendalian Audit internal,

dokumen corrective
10.2.3 dan preventive
10.2.6,10.2.7,10.2.8

Penengendalian
Rekaman
10.2.4
 Lampiran A
(informatif)

Prinsip untuk lembaga sertifikasi person dan ke-

giatan sertifikasinya
• A.1 Umum
• A.2 Ketidakberpihakan
• A.3 Kompetensi
• A.4 Kerahasiaan dan keterbukaan
• A.5 Cepat tanggap terhadap keluhan dan
banding
• A.6 Tanggung jawab
27