Вы находитесь на странице: 1из 11

Vol. 1, No.

2, 2013 Jurnal Komputasi


©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

Pengembangan Sistem Pembelajaran Interaktif Pengenalan Seni dan


Budaya 33 Provinsi di Indonesia Berbasis Web-Gis

1
Kurnia Muludi, 2Anie Rose Irawati dan 3Tia Ayu Muliana
1
Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila
2
Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila
3
Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila

Abstract

Indonesia is an archipelago country that has a strategic geographical location with many ethnic groups. One way
to preserve art and culture in Indonesia is to teach and introduce them to the next generation. Starting from
elementary school children have been taught to know Indonesian arts and cultures from text books.
Unfortunately, the learning is less interesting because the subjects are delivered in monotonous and conventional
way. On this research, an interactive learning system is developed. The developed Web based-GIS system
covers introduction of arts and cultures of 33 provinces in Indonesia. Data used in this research is obtained from
art and culture book and the official website of Indonesian cultures. The system was implemented using
softwares of ArcView, MapServer, MySQL database and PHP programming language. The research results
showed that this learning system can provide information from each province in Indonesia based on the category
selected by the user. This system can display information in form of pictures of traditional houses and weapons
and video of the related cultures. Moreover, this system also helps students to understand more the material by
using it’s quiz tool.

Keywords : System of Interactive Learning, Art and Culture in Indonesia, Web-GIS.

1 Pendahuluan
Indonesia merupakan suatu Negara kepulauan yang memilki letak geografis yang strategis dengan
beragam suku bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia. Keanekaragaman suku bangsa di Indonesia
mencerminkan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Negara Indonesia dan harus dilestarikan oleh
tiap-tiap daerah dan suku bangsa di Indonesia. Salah satu cara melestarikan seni dan budaya yang ada
di Indonesia adalah dengan mengajarkan dan mengenalkan kesenian serta kebudayaan yang dimiliki
oleh Negara Indonesia kepada para penerus bangsa. Mulai dari Sekolah Dasar anak-anak telah
diajarkan untuk mengenal seni dan budaya Indonesia yang dikemas dalam buku-buku pendidikan.
Namun sayangnya cara tersebut dirasa kurang menarik, karena cara pembelajaran yang masih
monoton yaitu hanya tertuju pada buku-buku bacaan saja [3].

Untuk mewujudkan lingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan, penulis tertarik untuk
membuat suatu Sistem Pembelajaran Interaktif Pengenalan Seni dan Budaya 33 Provinsi di Indonesia
Berbasis Web-GIS. Penerapkan Web-GIS pada sistem ditujukan untuk memberikan informasi letak
geografis daerah asal kebudayaan, serta mempermudah pengaksesan informasi oleh pengguna. Sistem
pembelajaran yang akan dibuat juga menawarkan penyimpanan data dan informasi dalam suatu
database yang dimaksudkan untuk menangani perubahan-perubahan data yang kemungkinan terjadi
di masa yang akan datang, serta mempermudah pembaruan materi pembelajaran.

Penelitian serupa juga pernah dilakukan yaitu dengan membuat suatu Website Geographic
Information System (GIS) Untuk Keanekaragaman Budaya Indonesia [4]. Adapun yang membedakan
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu terletak pada jenis data yang disimpan. Penelitian
sebelumnya hanya mampu menyimpan beberapa kategori di database, sedangkan penelitian yang
dilakukan penulis dapat menyimpan kategori sesuai kategori yang dimasukkan admin. Selain itu,

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 85 dari 94


Vol. 1, No. 2, 2013 Jurnal Komputasi
©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

penulis juga menyediakan soal-soal untuk evaluasi pembelajaran dalam Web-GIS yang akan dibuat.
Sasaran utama sistem ini ditujukan untuk pembelajaran siswa sekolah dasar kelas IV dan V.

2 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Incremental Model. Incremental
Model merupakan kombinasi dari element-element waterfall dengan sifat iterasi atau perulangan dan
produk yang dihasilkan pada increment pertama bukanlah prototype, tapi produk yang sudah bisa
berfungsi dengan spesifikasi dasar [2]. Tahap-tahap metode Incremental Model dapat dilihat pada
Gambar 1.

Gambar 1. Incremental Model (Pressman, 2001)

Tahap pertama pada metode Incremental Model adalah Analisis kebutuhan sistem. Pada tahap ini
dilakukan analisis kebutuhan sistem dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi
permasalahan dan kebutuhan yang diharapkan. Hasil dari tahapan analisis ini adalah data yang didapat
dengan melakukan survey data berupa wawancara dengan guru sekolah dasar, data yang bersumber
dari buku seni dan budaya indonesia serta web pemerintah yang memiliki informasi terkait kesenian
dan kebudayaan yang ada di Indonesia.

Alur pembuatan Sistem Pembelajaran Interaktif Pengenalan Seni dan Budaya 33 Provinsi di Indonesia
Berbasis Web-GIS dapat dilihat pada Gambar 2.

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 86 dari 94


Vol. 1, No. 2, 2013 Jurnal Komputasi
©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

Mulai

Survey
Data
Tidak
Hasil Survey
Data

Data Lengkap

Ya

Digitasi, Geoprocessing
dan Setting dbf

Data
Shapefile

Konversi ke database
MySQL

Database
MySQL

, setting file
Konfigurasi,
dalam pmapper

Web GIS

Selesai

Gambar 2. Diagram Alir Proses Pembuatan WEB-GIS


Tahapan kedua yaitu Desain sistem. Pada tahap ini diperlukan sebuah peta raster berupa file dengan
tipe (*.jpg) untuk dilakukan proses digitasi, geoprocessing serta setting dbf (file database attribute)
dengan software Arcview 3.3. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendesain peta interaktif dan
melakukan desain database serta atribut-atribut yang dibutuhkan. Diagram alir proses pembuatan data
spasial dapat dilihat pada Gambar 3.

Mulai

Peta Raster
(*.jpg)

Georeference

Peta Raster Yang


sudah mempunyai
titik ikat

Digitasi

Data Spasial

Selesai

Gambar 3. Diagram Alir Proses Pembuatan Data Spasial.

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 87 dari 94


Vol. 1, No. 2, 2013 Jurnal Komputasi
©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

Setelah data dengan format *.shp (shapefile) didapat akan dilakukan konversi ke database MySQL.
Hasil konversi kedalam MySQL menghasilkan tipe data Geometry. Hasil konversi dapat dilihat pada
Gambar 4.

Gambar 4. Class Diagram.


Dari Gambar 4 dapat dijelaskan bahwa tabel indo_provinces menyimpan data spasial dari setiap
provinsi di Indonesia. Selain data spasial, tabel indo_provinces juga menyimpan data non-spasial
berupa attribute yaitu id_provins dan provinsi. Tabel ibu_kota menyimpan data spasial berupa ibu
kota setiap provinsi di Indonesia. Tabel geometry_columns menyimpan tipe Geometry (polygon, titik,
dan line) dari tabel indo_provinces dan tabel ibu_kota yang didapat dari hasil konversi data shapefile.
Tabel spatial_ref_sys mendeskripsikan tipe koordinat yang dipakai pada data spasial yang telah di
konversi dari data shapefile ke dalam MySQL pada tabel indo_provinces dan tabel ibu_kota. Tabel
kategori menyimpan data kategori untuk setiap provinsi. Tabel foto menyimpan informasi provinsi
berdasarkan kategori yang dipilih oleh user. Tabel Admin merupakan tabel yang berisi data user yang
mengelola data kategori pada setiap provinsi. Tabel banksoal menyimpan soal, kumpulan jawaban
serta kunci jawaban setiap soal.

Gambar 4 juga menjelaskan bahwa Tabel indo_provinces dan tabel ibu_kota memiliki ketergantungan
yang erat dengan tabel geometry_coloumns dan tabel spatial_ref_sys serta tidak dapat berdiri sendiri.
Jika geometry_coloumns dan spatial_ref_sys tidak ada maka Tabel indo_provinces dan tabel
ibu_kota juga tidak ada. Sedangkan tabel kategori dan tabel foto merupakan bagian dari Tabel
indo_provinces yang lebih spesifik.

Tahap ketiga adalah Pengkodean program. Konsep kerja dalam MapServer yaitu output program dari
ArcView berupa file *.shp, *.shx dan *.dbf, dideklarasikan dalam suatu file map sebagai layanan
konfigurasi dasar dalam file ArcView, yaitu semua atribut peta berupa garis, titik dan area. Setelah file
map dibuat maka akan dilanjutkan dengan scripting PHP di Pmapper [1].

Tahap keempat yaitu pengujian sistem. Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem yang bertujuan
untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat telah sesuai dengan desain dan semua fungsi dapat
digunakan dengan baik. Pengujian dilakukan dengan metode black-box testing yang di ujikan kepada
guru dan pengujian menggunakan kuisioner kepada siswa. Pengujian black-box testing berfokus pada
fungsional dari software (fungsi sistem) tanpa harus mengetahui struktur internal program [2].
Pengujian Black-box testing akan diterapkan langsung kepada user (guru). User akan melihat apakah

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 88 dari 94


Vol. 1, No. 2, 2013 Jurnal Komputasi
©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

terdapat kesalahan atau kekurang nyamanan dari segi interface sistem, basis data atau kesalahan
kinerja sistem. Spesifikasi metode yang digunakan dalam pengujian black-box pada pembuatan sistem
pembelajaran interaktif ini adalah metode equivalen partitioning.

3 Pembahasan
Setelah semua tahap penelitian dilakukan, dihasilkan tampilan utama WEB-GIS seperti pada Gambar
5. Pada Halaman Utama terdapat peta Indonesia beserta icon-icon yang dapat digunakan untuk
mengakses peta dan beberapa pilihan menu seperti Menu Download Peta, Menu Bantuan, dan Menu
Evaluasi.

Gambar 5. Halaman Utama Sistem


Setelah mencoba Sistem, Siswa diminta untuk mengisi kuisioner (daftar pertanyaan yang berkaitan
dengan Sistem). Pengujian menggunakan Kuisioner kepada siswa bertujuan untuk mengetahui respon
siswa terhadap sistem. Penulis melakukan pengujian terhadap 15 orang siswa Sekolah Dasar kelas IV
dan V yang diambil secara acak (random). Hasil pengujian menggunakan kuisioner yang diberikan
kepada siswa dapat dilihat pada Gambar 6.

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30% Sangat Baik
20%
10% Cukup Baik
0% Kurang Baik
Isi materi

Ketertarikan terhadap
Kemenarikan tampilan

Manfaat Menu Evaluasi

Ketercintaan terhadap
mengggunakan sistem

Manfaat Menu Bantuan

Manfaat Pembahasan
Kesukaan terhadap sistem
Manfaat Gambar dan

pada soal Evaluasi

Tidak Baik
Kemudahan

dari pada buku

Indonesia
Video

sistem
sistem

Gambar 6. Grafik Presentase Kuisioner

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 89 dari 94


Vol. 1, No. 2, 2013 Jurnal Komputasi
©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

Pada Gambar 6 terlihat bahwa Siswa memberikan respon yang baik terhadap Sistem. Hal tersebut
dibuktikan dengan tingginya respon siswa yang menyukai Sistem (memilih pilihan “a” dan “b”)
dibandingkan dengan siswa yang tidak menyukai sistem (memilih pilihan “c” dan “d”). Berdasarkan
Diagram Grafik Gambar 6 juga dapat disimpulkan bahwa “Sistem Pengenalan Seni dan Budaya”
dapat menjadi alat bantu (media) untuk mengenal Seni dan Budaya 33 Provinsi di Indonesia. Adanya
menu Evaluasi pada sistem juga dapat membantu siswa dalam mengingat dan mempelajari seni dan
budaya di Indonesia.

Selain itu, dilakukan juga pengujian dengan menggunakan metode Equivalen Partitioning (Blackbox
Testing) yang langsung di ujikan kepada tiga orang guru Sekolah Dasar sehingga diperoleh tabel hasil
pengujian sistem seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Pengujian Sistem

No Kelas Uji Daftar Skenario Hasil Yang Hasil Aktual Keterangan


Pengujian Uji diharapkan
1. User Pengujian Melakukan Tampilan Sistem Tampilan Peta, Valid
Interface Pada Browser Pengujian pada terlihat baik Halaman Bantuan
browser Mozilla dan Halaman
Firefox Evaluasi terlihat baik
(rapih).

Melakukan Tampilan Sistem Tampilan Peta terlihat Valid


Pengujian pada terlihat baik baik, Halaman
browser Internet “Bantuan” terlihat
Explorer kurang rapih.

Tabel 1. Hasil Pengujian Sistem (Lanjutan)


No Kelas Uji Daftar Skenario Hasil Yang Hasil Aktual Keterangan
Pengujian Uji diharapkan
1. User Pengujian Melakukan Tampilan Sistem Tampilan Peta, Valid
Interface Pada Browser Pengujian pada terlihat baik Halaman Bantuan
browser Google dan Halaman
Chrome. Evaluasi terlihat baik
(rapih).

Pengujian Klik Download Menampilkan Menampilkan form Valid


Link Peta form download download peta
Download peta beserta pilihan
peta resolusinya.

Pengujian Klik Menu Menampilkan Menampilkan Valid


Link “Evaluasi” Halaman Halaman “Evaluasi”
“Evaluasi “ “Evaluasi”

2. Fungsi Melakukan Memilih icon Skala peta Skala peta kembali ke Valid
Halaman zoom full “Peta Awal” kembali ke ukuran Awal
Utama extent pengaturan
Peta ukuran awal peta.

Melakukan Mengklik dan Menampilkan Menampilkan Valid


zoom dengan geser slider ke Perbesaran peta Perbesaran peta dan
slider atas skala menjadi lebih
kecil

Mengklik dan Menampilkan Menampilkan Valid


geser slider ke Perkecilan peta Perkecilan peta dan
bawah skala menjadi lebih
besar

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 90 dari 94


Vol. 1, No. 2, 2013 Jurnal Komputasi
©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

Melakukan Memilih icon Menampilkan Menampilkan peta Valid


Proses “Selanjutnya” halaman peta satu satu proses setelah
forward proses dari ukuran dilakukan zoom
peta setelah
dilakukan zoom

Melakukan Memilih icon Menampilkan Menampilkan Valid


proses zoom “Perbesar” ukuran peta perbesaran peta dan
in pada peta dengan skala yang ukuran skala peta
lebih kecil menjadi lebih kecil

Menggeser Memilih icon Menampilkan Menampilkan peta Valid


peta “Geser” kemudian peta sesuai sesuai dengan
pilih area peta dengan pergeseran yang
yang akan digeser pergeseran yang dilakukan pada
dilakukan halaman peta atau
pengguna. referensi peta.

refresh peta Memilih icon “ Warna layer hasil Menampilkan refresh Valid
Refresh Peta” query ke warna peta dan
awal Warna layer hasil
query kembali ke
warna awal

Melakukan Memilih layer Menampilkan Menampilkan layer Valid


proses yang ingin dicari, layer hasil hasil pencarian,
pencarian peta kemudian pencarian, dan berupa provinsi dan
masukan nama melakukan zoom ibu kota serta
yang akan dicari pada provinsi atau melakukan zoom
ibu kota yang di otomatis pada layer
cari yang dicari

Tabel 1. Hasil Pengujian Sistem (Lanjutan)

No Kelas Uji Daftar Skenario Hasil Yang Hasil Aktual Keterangan


Pengujian Uji diharapkan
3 Fungsi Memilih Pilih Kategori Menampilkan Menampilkan pilihan Valid
Halaman Kategori pilihan kategori kategori sesuai data
Infomasi Provinsi sesuai data di yang terekam di
Kategori database database

Fungsi Pilih Kategori dan Menampilkan data Menampilkan data Valid


Tampilan Tampilkan Data yang sesuai yang sesuai dengan
Query dengan database database, berupa
. Informasi nama provinsi,
gambar atau video dan
keterangan dari
kategori yang dipilih

4. Fungsi Fungsi Pilih Jenis Soal Menampilkan Menampilkan Soal Valid


Halaman Tampilan Soal berdasarkan berdasarkan jenis soal
Evaluasi Query Jenis jenis soal yang yang terekam di
Soal terekam di database
database

Fungsi Waktu Waktu Menjawab Menampilkan Menampilkan hasil Valid


(Timer) Soal Habis hasil jawaban dan jawaban sesuai soal
pembahasan soal yang bisa di jawab
sesuai soal yang user dengan ketentuan
bisa di jawab user. jawaban yang tidak
terjawab bernilai salah

Fungsi Cek Menjawab soal Mengecek Mengecek jawaban Valid


Jawaban dan cek jawaban jawaban dan yang diberikan

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 91 dari 94


Vol. 1, No. 2, 2013 Jurnal Komputasi
©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

benar menginformasikan pengguna dan


jawaban benar menginformasikan
serta jawaban benar serta
menampilkan link menampilkan link
pembahasan pembahasan

Pilih Jawaban Memilih Jawaban Hanya dapat Satu soal hanya dapat Valid
pilihan ganda memilih satu di jawab dengan satu
jawaban per-soal pilihan ganda

Fungsi Link Klik Link Menampilkan Pembahasan Valid


Pembahasan Pembahasan pembahasan ditampilkan sesuai
sesuai data di data yang terekam di
database dan database dan halaman
aktifkan kembali “Hasil” akan
halaman “Hasil” diaktifkan kembali
setelah halaman setelah halaman
“Pembahasan” di “Pembahasan” di
tutup. tutup.

5. Fungsi Login Admin input username Menampilkan Menampilkan Valid


Halaman dan pasword yang Halaman Admin Halaman Admin dan
Admin benar menu-menu yang
terdapat di halaman
Admin

Tabel 1. Hasil Pengujian Sistem (Lanjutan)


No Kelas Uji Daftar Skenario Hasil Yang Hasil Aktual Keterangan
Pengujian Uji diharapkan
5. Fungsi Login Admin input username Redirect ke halaman Menampilkan halaman Valid
Halaman dan pasword yang pemberitahuan pemberitahuan bahwa
Admin salah bahwa login yang login yang dimasukkan
dimasukkan salah salah dan admin di
dan admin di minta minta untuk melakukan
untuk login ulang. login ulang.

Proses Pilih tambah data Tampilkan halaman Menampilkan halaman Valid


Tambah data tambah data. tambah data kategori,
data soal dan data
informasi kategori

Mengosongkan Redirect ke halaman Menginformasikan Valid


salah satu data pemberitahuan bahwa data harus diisi
isian bahwa data harus semua dan sistem
diisi semua menampilkan halaman
tambah data.

Pilih Gambar Redirect ke halaman Menginformasikan Valid


dengan format gif, pemberitahuan bahwa data berhasil di
jpg. jpeg dan png. bahwa data berhasil tambah dan sistem
(Format di tambah. menampilkan halaman
didukung) tampil data.
Pilih Gambar Menginformasikan Menampilkan halaman Valid
selain format .gif, bahwa tipe data pemberitahuan bahwa
.jpg, .jpeg dan yang bisa di input- tipe data yang bisa di
.png. kan adalah .gif, .jpg, input-kan adalah .gif, .

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 92 dari 94


Vol. 1, No. 2, 2013 Jurnal Komputasi
©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

(Format tidak .jpeg dan .png. jpg, .jpeg dan .png.


didukung)
Pilih Video Redirect ke halaman Menampilkan Valid
dengan ukuran pemberitahuan pemberitahuan bahwa
dibawah 1000 kb bahwa data berhasil data berhasil disimpan.
disimpan.

Pilih Video Data tidak dapat Tampilan Pemutar akan Valid


dengan ukuran disimpan dan video rusak, data tidak dapat
lebih dari 1000 kb tidak dapat diputar disimpan dan video
tidak dapat diputar

Melakukan Pilih edit data. Menampilkan Menampilkan halaman Valid


Proses edit halaman edit data edit data dan
data menyimpan data yang
telah di edit

Pilih batal edit. Menampilkan Menampilkan halaman Valid


halaman Tampil “Tampil Data”
Data
Melakukan Pilih data yang Menampilkan Menampilkan Valid
proses hapus ingin di hapus konfirmasi data konfirmasi data telah
data telah dihapus. dihapus dan kembali ke
halaman “Tampil Data”

Melakukan Pilih menu logout Keluar dari halaman Keluar dari halaman Valid
proses logout admin admin, dan kembali ke
halaman login admin.

Dari Tabel 1 diketahui bahwa pengujian pada semua fungsi sistem menunjukkan hasil yang baik.
Fungsi-fungsi yang terdapat pada Halaman Utama (Interface Peta) berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Ketika pengguna memilih icon “Peta Awal” maka sistem akan menampilkan skala peta
sesuai dengan pengaturan awal skala peta. Selain itu, fungsi slider zoom-in dan zoom-out berjalan
dengan baik. Fungsi query peta juga menampilkan informasi sesuai dengan provinsi yang dipilih oleh
pengguna.

Pada Halaman Informasi Kategori ketika user memilih provinsi maka sistem akan menampilkan
pilihan kategori yang dapat digunakan user untuk melihat informasi provinsi berdasarkan kategori
yang dipilih oleh pengguna. Selain itu, data yang disajikan juga sesuai dengan materi yang
dimasukkan kan admin. Jika data berupa file video maka sistem akan menampilkan video dan
menampilkan link download video. Jika data berupa gambar maka sistem akan menampilkan pop up
gambar.

Pada Halaman Evaluasi, Fungsi tampilan query jenis soal juga berjalan dengan baik. Hal tersebut
terlihat ketika user memilih jenis soal, sistem akan menampilkan soal-soal berdasarkan jenis soalnya.
Fungsi Timer pada sistem juga memberikan respon yang baik yaitu ketika waktu menjawab soal habis
maka sistem akan menampilkan hasil jawaban dan pembahasan soal sesuai dengan soal yang berhasil
di jawab oleh user. Selain itu sistem hanya mengizinkan user untuk memilih satu dari empat pilihan
jawaban pada soal. Setelah user menjawab soal maka sistem akan mengecek apakah soal masih ada
atau tidak dan sistem juga akan mengecek dan menginformasikan apakah jawaban user benar atau
salah serta menampilkan link pembahasan setiap soal.

Pengujian pada Halaman Admin menunjukkan hasil yang baik. Contohnya pada Halaman login, jika
user hanya mengisikan username saja atau password saja maka sistem akan meminta admin untuk
mengisi keduanya. Selain itu jika login yang dimasukan salah maka sistem juga akan meminta admin

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 93 dari 94


Vol. 1, No. 2, 2013 Jurnal Komputasi
©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

untuk melakukan login ulang. Namun jika login yang dimasukkan benar maka sistem akan
mempersilahkan admin untuk masuk ke halaman admin dan mulai mengolah data pada sistem.
Beberapa Fungsi management data (Tambah Data, Hapus, Edit) juga menunjukkan hasil yang baik.
Contohnya ketika user memasukkan tipe data selain .jpg, .jpeg dan .png maka sistem akan meminta
admin untuk meng-upload data yang sesuai dengan pengaturan pada sistem, yaitu file gambar dengan
tipe .jpg, .jpeg atau .png. Serta user diharuskan meng-upload data video dengan ukuran tidak boleh
lebih dari 1000 kb, hal tersebut dikarenakan oleh kemampuan sistem yang masih terbatas.

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, sistem pembelajaran ini memiliki beberapa kekurangan
dan kelebihan. Kelebihan dari sistem ini diantaranya:
1. Sistem pembelajaran ini mampu menampilkan letak geografi suatu provinsi beserta informasi
provinsi berdasarkan kategorinya.
2. Informasi yang disajikan oleh sistem berupa gambar atau video dan teks.
3. Sistem pembelajaran ini dapat membantu siswa memahami materi yang diberikan dengan
menampilkan soal-soal evaluasi beserta pembahasannya.
4. Soal-soal evaluasi ditampilkan berdasarkan jenis soal yang dimasukkan admin.

Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh sistem ini diantaranya adalah:


1. Sistem pembelajaran ini hanya dapat memutar video dengan ukuran tidak boleh lebih dari
1000kb.
2. Soal-soal evaluasi dan pembahasan pada tiap soal hanya dapat ditampilkan untuk satu jenis soal.
3. GIS belum dapat melakukan proses analisis query (pencarian) terhadap data yang telah disimpan.
Fungsi pencarian pada Sistem hanya terbatas untuk menampilkan letak geografis dari suatu
provinsi.

4 Kesimpulan
Berdasarkan Hasil dari penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa semua fungsi pada
Sistem Pembelajaran Interaktif Pengenalan Seni dan Budaya 33 Provinsi di Indonesia Berbasis WEB-
GIS telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem Pembelajaran Interaktif Pengenalan Seni
dan Budaya 33 Provinsi di Indonesia Berbasis WEB-GIS telah berhasil dikembangkan dan dapat
digunakan untuk membantu siswa mempelajari dan mengenal seni dan budaya di Indonesia.
Pemanfaatan Web-GIS dapat membuat sistem terlihat lebih menarik dan interaktif karena
menampilkan lokasi provinsi serta informasi provinsi yang dilengkapi dengan gambar atau video yang
mendukung proses pembelajaran. Sistem Pembelajaran ini dapat berjalan dengan baik di beberapa
browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Sistem ini dapat dikembangkan lagi dalam
melakukan proses analisis query (pencarian) terhadap data yang telah disimpan. Karena fungsi
pencarian pada Sistem masih terbatas untuk menampilkan letak geografis dari suatu provinsi.
Pengembangan Sistem juga dapat dilakukan pada halaman “Evaluasi” karena pembahasan pada tiap
soal hanya dapat ditampilkan untuk satu jenis soal. Hal ini belum dapat teratasi sehingga diharapkan
dapat diperbaiki pada pengembangan selanjutnya.

5 Referensi
[1] Prahasta, Eddy. 2007. Membangun Aplikasi Web-Based GIS dengan MapServer. Informatika.
Bandung.
[2] Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering a Practitioner's Approach. New York.
McGraw-Hill.
[3] Shandyastini. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Interaktif Model
Tutorial Pada Mata Pelajaran TIK Kelas VII Semester 2 Di SMP Negeri 4 Denpasar.
Pendidikan Teknik Informatika. KARMAPATI Volume 1 ISSN 2252-9036.
[4] Widiyantara, Eka. 2011. Perancangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Pengenalan
Seni dan Budaya Indonesia Pada SD Negeri Blumbang, Banjararum,Kalibawang, Kulon Progo.
Yogyakarta. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 94 dari 94


Vol. 1, No. 2, 2013 Jurnal Komputasi
©2014 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi Hal. 95 dari 94

Вам также может понравиться