Вы находитесь на странице: 1из 17

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/304423422

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan Pengendalian


Intern terhadap Good Governance dan Dampaknya pada Kualitas Laporan
Keuangan

Article · July 2016

CITATIONS READS

4 9,451

3 authors, including:

Darwanis Sari Syukriy Abdullah


Syiah Kuala University Syiah Kuala University
19 PUBLICATIONS   31 CITATIONS    78 PUBLICATIONS   207 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

a b c d a c View project

ANALISIS SERAPAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH View project

All content following this page was uploaded by Syukriy Abdullah on 25 June 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Magister Akuntansi ISSN 2302-0164
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 16 Pages pp. 100- 115

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN


PENGENDALIAN INTERN TERHADAP GOOD GOVERNANCE DAN DAMPAKNYA
PADA KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
(STUDI PADA SKPA PEMERINTAH ACEH)

Yusniyar1, Darwanis2, Syukriy Abdullah3


1)
Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2.3)
Staf Pengajar Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Abstract: This purpose of study is to determine the effect of government accounting system, internal
control on good governance and its impact on the quality of financial statements. Population studies
conducted on 132 respondents in SKPA the Aceh government using the census and panel data is
unbalanced. The analytical method used is multiple linear regression with path analysis and
hypothesis testing. The results of study show that, the governments of accounting system and internal
control both simultaneously and partially has influence to good governance. The government of
accounting system, internal control and good governance, both simultaneously and partially has
influence to the quality of financial statements.

Keywords: Government accounting system, internal control, good governance, quality of financial
statement.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem akuntansi pemerintahan,
pengendalian intern terhadap good governance serta dampaknya terhadap kualitas laporan keuangan.
populasi penelitian dilakukan pada 132 responden pada SKPA di Pemerintah Aceh dengan
menggunakan metode sensus dan data panel tidak seimbang. Metode analisis yang digunakan adalah
regresi linear berganda dengan analisis jalur dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa, sistem akuntansi pemerintahan dan pengendalian intern baik secara simultan maupun parsial
berpengaruh terhadap good governance. sistem akuntansi pemerintahan, pengendalian intern dan good
governance baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan.

Kata kunci : Sistem akuntansi pemerintahan, pengendalian intern, good governance, kualitas
laporan keuangan.

PENDAHULUAN disajikan dalam laporan keuangan dapat


Kualitas laporan keuangan pemerintah dipahami oleh pengguna. Apabila informasi
daerah merupakan tuntutan publik akan yang terdapat di dalam Laporan keuangan
pemerintahan yang baik memerlukan adanya pemerintah daerah (LKPD) memenuhi kriteria
perubahan paradigma dan prinsip-prinsip karakteristik kualitatif laporan keuangan
manajemen keuangan daerah, baik pada tahap pemerintah seperti yang disyaratkan dalam PP
penganggaran, implementasi maupun No. 71/2010 tentang Standar Akuntansi
pertanggungjawaban. Sehingga harus dilakukan Pemerintah (SAP) Indonesia yakni, relevan,
oleh aparatur yang memiliki kompetensi di andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami,
bidang pengelolaan keuangan daerah serta berarti pemerintah daerah mampu mewujudkan
harus memahami sistem akuntansi, khususnya transparansi dan akuntabilitas dalam
akuntansi keuangan daerah agar informasi yang pengelolaan keuangan daerah.

Volume 5, No. 2, Mei 2016 - 100


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Laporan keuangan daerah dikatakan sistem keuangan daerah dan pegawai pemeritah
berkualitas apabila laporan keuangan yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan
disajikan setiap tahunnya mendapat penilaian keuangan daerah dan sistem akuntansi (Tuasikal,
berupa Opini dari Badan Pengawas Keuangan 2009). Selanjutnya, BPK RI dalam pemeriksaan
(BPK). Ketika BPK memberikan opini Wajar laporan keuangan pemerintah Aceh tahun
Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan anggaran 2013, BPK masih menemukan 17
LKPD, artinya dapat dikatakan bahwa laporan kelemahan sistem pengendalian intern dan 17
keuangan suatu entitas pemerintah daerah temuan ketidakpatuhan atas peraturan
tersebut disajikan dan diungkapkan secara perundang-undangan (www.bpk.go.id).
wajar dan berkualitas. Sebagaimana yang telah Sistem akuntansi pemerintah daerah
diatur di dalam UU No. 15/2004 tentang dalam hal pengelolaan keuangan daerah secara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab baik, harus dilakukan dengan mewujudkan
Keuangan Negara, terdapat empat opini yang tujuan pemerintahan yang bersih (clean
diberikan pemeriksa yakni: opini Wajar Tanpa goverment), dimana pengelolaan keuangan
Pengecualian (WTP), opini Wajar Dengan daerah yang baik adalah kemampuan
Pengecualian (WDP), opini Tidak Wajar (TP), mengontrol kebijakan keuangan daerah secara
dan Pernyataan Menolak memberi opini ekonomis, efisien, efektif, transparan dan
Laporan keuangan Pemerintah Aceh akuntabel. Mardiasmo (2002:35) menyatakan
tahun anggaran 2013 telah disajikan secara bahwa sistem pertanggungjawaban keuangan
wajar dengan pengecualian yang material. suatu institusi dapat berjalan dengan baik,
Pengecualian tersebut karena tidak sesuai apabila terdapat mekanisme pengelolaan
dengan SAP yang merupakan sistem akuntansi keuangan yang baik pula. Ini berarti
pemerintahan, seperti dampak hal-hal yang pengelolaan keuangan daerah yang tercermin
berhubungan dengan yang dikecualikan. dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh
Sehingga perlu dilakukan perbaikan dalam (APBA) memiliki posisi strategis dalam
pengelolaan keuangan daerah dengan mewujudkan manajemen pemerintahan yang
memberikan pembinaan kepada kepala Satuan akuntabel.
kerja perangkat Aceh (SKPA) beserta entitas Selain itu, pengendalian intern dalam
SKPA sebagai pengelolaan keuangan daerah, pelaksanaannya juga harus diuji
agar laporan keuangan yang dihasilkan SKPA kefektifitasannya. Penentuan apakah
tersebut dapat memberikan informasi yang pengendalian telah diimplementasikan sesuai
berkualitas (www.bpk.go.id/april2015). dengan rancangan yang telah dibuat serta
Untuk dapat menghasilkan informasi apakah pelaksanaan sudah memiliki
keuangan yang bermanfaat bagi para pemakai, kewenangan dan kualifikasi yang dibutuhkan
maka laporan keuangan harus disusun sesuai untuk mengimplementasikan pengendalian

101 - Volume 5, No. 2, Mei 2016


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

tersebut secara efektif serta tujuan dari akuntabilitas, visi strategis dan saling
dilaksanakannya pengujian pengendalian intern. keterkaitan.
menurut Arens (2008:370) jika pengendalian Good governance dapat menciptakan
internal tersebut ter implementasikan dengan laporan keuangan pemerintah berkualitas dan
efisien dan efektif, pelaporan keuangan yang menekankan pada proses pengelolaan keuangan
dihasilkan andal, aset milik daerah tetap aman pemerintah, baik pemerintah pusat maupun
dan peraturan perundang-undangan dijalankan pemerintah daerah serta keterlibatan
maka akan tercipta tata kelola pemerintahan stakeholders baik bidang sosial, ekonomi
yang baik. maupun politik serta pendayaan sumber daya
Sistem pengendalian intern pemerintah yang ada, manusia atau pun keuangan yang
juga merupakan sistem pengendalian yang dilaksanakan menurut keperluan masing-
harus diterapkan pada lingkungan SKPA untuk masing. Sehingga diadakannya pengelolaan
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah dimaksudkan agar
dalam penyusunan kinerja pemerintah serta pengelolaan keuangan rakyat yang dipegang
peningkatan kualitas laporan keuangan oleh pemerintah dilakukan dengan transparan
pemerintah daerah. Unsur dari sistem baik dari proses penyusunan hingga
pengendalian intern terdiri dari lingkungan pertanggungjawaban sehingga akan terciptanya
pengendalian, penilaian risiko, aktivitas akuntabilitas didalam pengelolaannya.
pengendalian, informasi dan komunikasi serta Pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien
pemantauan. Untuk mencapai tujuan dari adalah salah satu wujud tata kelola
pengendalian intern, jika kelima elemen pemerintahan yang baik (Salam, 2004:19).
pengendalian intern telah cukup dan Penelitian yang berkaitan dengan good
dilaksanakan (PP No. 60/2008). governance memang telah banyak diangkat
Keberhasilan tata kelola pemerintahan seperti halnya penelitian Solikin (2008),
yang baik dan bersih suatu tatanan kehidupan Solikin dan Memen (2011), Zeyn (2011), Azlim
berbangsa dan bernegara dilandasi prilaku yang et al. (2012), Sari (2012), Sari (2013), Ristanti
berkararteristik tertentu sesuai prinsip-prinsip et al. (2014). Namun, penelitian mengenai
good governance. Mardiasmo (2004:25) sistem pengendalian intern, sistem akuntansi
mengemukakan bahwa, penyelenggaraan suatu pemerintahan dan kualitas laporan keuangan
negara yang mengimplementasikan good daerah atau suatu organisasi masih terbatas.
governance berarti penyelenggaraan negara Karena penelitian yang diangkat lebih banyak
tersebut mendasarkan diri pada prinsip-prinsip mengarah pada pengawasan keuangan daerah,
partisipasi, aturan hukum, transparansi, daya anggaran dan kinerja. Penelitian ini bertujuan
tanggap atau responsivitas, berorientasi pada untuk menguji pengaruh sistem akuntansi
konsensus, berkeadilan, efektifitas dan efisiensi, pemerintahan dan pengendalian intern secara

Volume 5, No. 2, Mei 2016 - 102


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

bersama-sama maupu parsial terhadap good Efektifitas rancangan sistem pengendalian


governance serta menguji pengaruh good akuntansi tergantung konteks penggunaannya
governance terhadap kualitas laporan keuangan pada masing-masing organisasi itu sendiri.
pada SKPA di Pemerintah Aceh. Pencapaian good governance dapat digunakan
sistem pengendalian intern yang akan
KAJIAN KEPUSTAKAAN menunjukkan seberapa besar kualitas informasi
Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintahan keuangan, operasional dan manajerial pada
terhadap Good Governance
suatu organisasi (Dharma, 2004).
Good governance merupakan peran Sukmaningrum (2012) mengemukakan
pemerintah yang baik dalam mengelola bahwa, sistem pengendalian intern meliputi
keuangan daerah. Pemberlakuan kewajiban berbagai alat manajemen yang bertujuan
kepada seluruh pemerintah daerah untuk mencapai berbagai tujuan yang luas, Dengan
menyusun LKPD sesuai dengan sistem demikian, pengendalian intern merupakan
akuntansi pemerintahan baik sarana maupun pondasi good governance dan garis pertama
prasarana pengelolaan keuangan daerah selain dalam melawan ketidak absahan data dan
dari bentuk yang dituangkan SAP sebagai salah informasi dalam penyusunan LKPD. Sehingga
satu bentuk pertanggungjawaban pengelolaan pengendalian intern pemerintah berhubungan
keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dengan good governance.
kepada seluruh penggunaan laporan keuangan
pemerintah daerah. Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintahan
terhadap Kualitas Laporan Keuangan
LKPD disusun sesuai dengan SAP (UU
Sistem akuntansi keuangan daerah
No. 1/2004), yang harus diikuti dalam laporan
merupakan salah satu subsistem organisasi yang
keuangan instansi pemerintah daerah, agar
memfasilitasi kontrol dengan melaporkan
terciptanya prinsip-prinsip good governance
kinerja pemerintah daerah. Ruang lingkup
pada esensinya merupakan pemerintah yang
sistem akuntansi keuangan daerah mencakup
efektif dan modern, demokratis dan keterbukan
kebijakan sistem akuntansi, prosedur sistem
terhadap masyarakat. Sistem akuntansi
akuntansi, sumber daya manusia dan teknologi
pemerintahan berpengaruh terhadap good
informasi. Kegagalan untuk melakukannya
governance pada pemerintah daerah (Njeru
memiliki dampak negatif pada proses keuangan
2000).
organisasi. Kualitas informasi yang buruk dapat
Pengaruh Pengendalian Intern terhadap mengakibatkan kerugian pada pengambilan
Good Governance
keputusan (Ratifah dan Mochammad, 2012).
Pengendalian intern berguna untuk Penerapan sistem akuntansi pemerinta
terciptanya pemerintahan yang baik dan han dilakukan, agar laporan keuangan yang
meningkatkan kualitas informasi keuangan. dihasilkan pemerintah dapat diperbandingkan
103 - Volume 5, No. 2, Mei 2016
Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

dan adanya kesamaan persepsi serta dari masalah akuntabilitas dan tranparansi
pemahaman antara penyaji laporan keuangan, dalam pengelolaan keuangan daerah sebagai
penguna laporan keuangan maupun pengawas acuan untuk menghasilkan laporan keuangan
laporan keuangan (Mardiasmo, 2002:167). pemerintah berkualitas, secara konseptual
Penerapan standar akuntansi pemerintahan pengertian tata kelola pemerintahan yang baik
berpengaruh terhadap kualitas informasi mengandung dua pemahaman yaitu, nilai yang
keuangan pemerintah (Nugraheni dan Imam, menjunjung tinggi keinginan/kehendak rakyat,
2008). dan nilai-nilai yang dapat meningkatkan
kemampuan rakyat dalam pencapaian tujuan
Pengaruh Pengendalian Intern terhadap
kemandirian, pembangunan berkelanjutan dan
Kualitas Laporan Keuangan
keadilan sosial. Kualitas laporan keuangan
Pengendalian intern pada pemerintah
pemerintah daerah saat ini dan kedepan
daerah diatur dalam PP No. 60/2008 yaitu:
ditentukan oleh kualitas tata kelola
sistem pengendalian intern merupakan proses
pemerintahan yang baik, dan inti dari kualitas
yang integral pada tindakan dan kegiatan yang
pemerintah daerah sangat ditentukan oleh
dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan
kualitas pengelolaan keuangannya (Kusmayadi,
dan seluruh pegawai untuk memberikan
2005).
keyakinan memadai atas tercapainya tujuan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh
organisasi.
Batubara (2006), menemukan bahwa penerapan
Tujuan sistem pengendalian internal
good governance merupakan tuntutan dari
menurut Warren et al. (2005) salah satunya
pembaharuan sistem keuangan. Tujuannya agar
adalah untuk mengecek ketelitian dan
pengelolaan uang rakyat dilakukan secara
keandalan data akuntansi. Suatu sistem yang
transparan dan dipertanggungjawabkan dalam
berkualitas, dirancang, dibangun dan dapat
pelaporan keuangan berdasarkan konsep value
bekerja dengan baik apabila bagian-bagian yang
for money sehingga tercipta akuntabilitas
terintegrasi dengan sistem tersebut beroperasi
publik, pada akhirnya dapat menciptakan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
kesejahteraan masyarakat.
masing-masing. Sistem informasi akuntansi
yang menunjang kelancaran kerja sistem Hipotesis Penelitian
informasi akuntansi (internal control). 1. Sistem akuntansi pemerintahan dan
pengendalian intern secara bersama-sama
Pengaruh Good Governance terhadap
Kualitas Laporan Keuangan berpengaruh terhadap good governance pada
SKPA di Pemerintah Aceh.
Penerapan prinsip-prinsip tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance).
Penyelenggaraan pemerintah daerah tidak lepas

Volume 5, No. 2, Mei 2016 - 104


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

2. Sistem akuntansi pemerintahan berpengaruh serta pelaporan keuangannya dalam rangka


terhadap good governance pada SKPA di pelaksanaan APBD, dilaksanakan sesuai
Pemerintah Aceh. dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
3. Pengendalian intern berpengaruh terhadap berterima umum (Kepmendagri No. 29/2002).
good governance pada SKPA di Pemerintah Indikator yang meliputi elemen-elemen penting
Aceh. dalam sistem akuntansi pemerintahan adalah:
4. Sistem akuntansi pemerintahan, (a) Identifikasi, (b) Pengklasifikasian, (c)
pengendalian intern dan good governance Adanya sistem pengendalian untuk menjamin
secara bersama-sama berpengaruh terhadap reabilitas, (d) Menghitung masing-masing
kualitas laporan keuangan pada SKPA di pengaruh operasi
Pemerintah Aceh.
2. Pengendalian Intern (X2)
5. Sistem akuntansi pemerintahan berpengaruh
Pengendalian intern sebagai sebuah
terhadap kualitas laporan keuangan pada
proses karena pengendalian intern melekat
SKPA di Pemerintah Aceh.
dalam kegiatan operasional sebuah organisasi
6. Pengendalian intern berpengaruh terhadap
dan merupakan bagian yang integral dari
kualitas laporan keuangan pada SKPA di
aktivitas dasar manajemen seperti perencanaan,
Pemerintah Aceh.
pelaksanaan dan pemantauan kegiatan, variabel
7. Good governance berpengaruh terhadap
pengendalian intern diukur dengan
kualitas laporan keuangan pada SKPA di
menggunakan instrumen yang dikembangkan
Pemerintah Aceh.
oleh Krismiaji (2002:12). Indikator yang
meliputi elemen-elemen penting dalam
METODE PENELITIAN
pengendalian intern adalah: (a) Lingkungan
Populasi mengacu pada keseluruhan
pengendalian, (b) Penilaian risiko, (c) Aktivitas
kelompok orang, kejadian atau hal minat yang
pengendalian, (d) Informasi, (e) Komunikasi (f)
ingin peneliti investigasi (Sekaran , 2006: 121).
Pemantauan
Populasi penelitian ini adalah semua SKPA
dilingkungan Pemerintah Aceh yang berjumlah
3. Kualitas Laporan Keuangan (Z)
55 (lima puluh lima) yang terdiri dari 22 dinas,
Menurut PP No. 71/2010, kualitas
18 badan/lembaga, dan 15 sekretariat.
laporan keuangan merupakan ukuran-ukuran
normatif yang perlu diwujudkan dalam
Operasionalisasi Variabel Penelitian
informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi
1. Sistem Akuntansi Pemerintahan (X1)
tujuannya sebagai kebutuhan bersama pengguna
Sistem akuntansi yang meliputi proses
laporan keuangan pemerintah (Mahsun et al.,
pencatatan, pengolongan, penafsiran,
2006:3). Indikator yang meliputi elemen-
peringkasan transaksi, atau kejadian keuangan
elemen penting dalam karakteristik kualitas

105 - Volume 5, No. 2, Mei 2016


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

laporan keuangan adalah: (a) Tingkat relevansi Y = Yx1 X1 + Yx2 X2+ ε1


(relevan), (b) Tingkat keandalan (andal), (c) Z= zx1X1+ zx2X2 + zY +ε2
Tingkat keterbandingan (dapat dibandingkan),
(d) Tingkat keterpahaman (dapat dipahami). Keterangan:
X1 : Sistem akuntansi pemerintahan
4. Good Governance (Y) X2 : Pengendalian intern
Y : Good governance
Menurut Osborne and Geabler (1992), Z : Kualitas laporan keuangan
LAN dan BPKP (2000:6), good governance ε : error term (Epsilon)
 yx ,  zx ,  zy : Koefisien jalur
merupakan penyelenggaraan pemerintahan
yang solid dan bertanggungjawab serta efisien Kualitas Data
dan efektif dengan menjaga kesinergiaan Kualitas data yang diperoleh dari
interaksi yang konstruktif diantara domain- penggunaan instrumen penelitian untuk
domain. Good governance merupakan suatu menguji kuesioner dapat dievaluasi melalui uji
proses dan strukur yang digunakan oleh validitas (uji pearson product-moment
organisasi untuk meningkatkan keberhasilan coefficient of correlation yakni seluruh
usaha dan akuntabilitas oganisasi guna pertanyaan dinyatakan valid jika memiliki
mewujudkan nilai-nilai atau tata kelola tingkat signifikan alpha dibawah 5%. Serta uji
keuangan pemerintahan yang baik dalam jangka reliabilitas (uji kehandalan) berdasarkan
panjang dengan tetap memperhatikan koefisien cronbach alpha yang lazim digunakan
kepentingan publik berlandaskan peraturan dalam penelitian ilmu-ilmu sosial.
perundang-undangan dan nilai-nilai etika.
Indikator yang meliputi elemen-elemen penting Uji Korelasi
Analisis korelasi bertujuan untuk mengui
dalam good governance adalah: (a)
ada tidaknya hubungan antara variabel yang
Transparansi, (b) Akuntabilitas, (c)
satu dengan variabel yang lain (Sarjono dan
Pertanggungjawaban, (d) Keadilan
Julianita 2011:85). Untuk mengetahui tingkat
Metode Analisis hubungan dalam korelasi adalah seperti yang
Metode analisis data penelitian tergambar dalam Tabel 1.1.
menggunakan analisi jalur (path analysis) untuk Tabel 1.1
menguji pengaruh variabel-variabel eksogen Interpretasi Nilai R
Nilai
No Tingkat Hubungan
terhadap variabel endogen dan juga variabel Koefisien
1 > 0,70 Sangat kuat
intervening. Koefisien jalur dari path analysis 2 0,50-0,69 Kuat
tersebut dilihat pada standardized coefficient 3 0,30-0,49 Sedang
4 0,10-0,29 Kurang kuat
dari analisis regresi linear berganda. Persamaan 5 0,00 Tidak ada hubungan
model regresi berganda dalam penelitian ini Sumber: Bungin (2011:194)

dapat diformulasikan sebagai berikut: Uji Mediasi


Volume 5, No. 2, Mei 2016 - 106
Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Menurut Baron dan Kenny (1986) suatu Rancangan Pengujian Hipotesis


variabel berfungsi sebagai mediator ketika Pengujian hipotesis dilakukan dengan
memenuhi kondisi berikut: (a) variasi dalam menggunakan model analisis jalur (path
tingkat variabel independen secara signifikan analysis) dengan menggunakan software SPSS
menjelaskan variasi dalam mediator (yaitu, jalur for windows. Untuk menguji pengaruh secara
a), (b) variasi dalam mediator secara signifikan simultan dan parsial pengaruh sistem akuntansi
menjelaskan variasi variabel dependen (yaitu, pemerintahan (X1), dan pengendalian intern (X2)
jalur b), dan (c) ketika jalur a dan b terhadap kualitas laporan keuangan (Z) yang
dikendalikan, hubungan sebelumnya yang dimediasi oleh good governance (Y). Manfaat
signifikan antara variabel independen dan model path analysis ini digunakan untuk
dependen tidak lagi signifikan. mengetahui besarnya sumbangan (kontribusi)
Untuk melakukan pengujian ini, kita yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada
harus memperkirakan dari 3 persamaan regresi setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar
berikut: ”pertama regresi variabel independen variabel X1, X2 terhadap Y dan Z (Akdon,
terhadap variabel mediasi; kedua, regresi 2013:115). Kesimpulan diambil langsung dari
variabel independen terhadap variabel nilai koefisien jalur masing-masing variabel dan
dependen; dan ketiga, regresi variabel koefisien determinasi (R 2 ).
independen dan mediasi terhadap variabel Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai
dependen”. Ketiga persamaan regresi tersebut berikut:
menguji dari keterkaitan model mediasi. Jika  yx1= yx2= 0; Sistem akuntansi
kondisi ini diprediksi dari semua arah, maka
pemerintahan dan pengendalian intern tidak
pengaruh dari variabel independen terhadap
berpengaruh terhadap good governance pada
variabel dependen harus lebih kecil dari
SKPA di Pemerintah Aceh.
pesamaan ketiga daripada persamaan kedua.
 Paling tidak ada satu yxi (i=1,2) ≠ 0;
Ada dua kemungkinan yang terjadi dari hasil uji
Sistem akuntansi pemerintahan dan
mediasi (Rucker et al., 2011):
pengendalian intern berpengaruh terhadap
1. Fully Mediation, artinya variabel independen
good governance pada SKPA di Pemerintah
tidak mampu mempengaruhi secara signifikan
Aceh.
variabel dependen tanpa melalui variabel
 zx1= zx2= zy=0; Sistem akuntansi
mediator.
2. Partially Mediation, artinya variabel pemerintahan, pengendalian intern dan good

independen mampu mempengaruhi secra governance tidak berpengaruh terhadap

langsung variabel dependen tanpa kualitas laporan keuangan pada SKPA di

melalui/melibatkan variabel mediator. Pemerintah Aceh.

107 - Volume 5, No. 2, Mei 2016


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

 Paling tidak ada satu zxi (i=1,2,3) ≠ 0; Sistem diikutsertakan dalam analisis selanjutnya.

akuntansi pemerintahan, pengendalian intern


Hasil Pengujian Korelasi
dan good governance berpengaruh terhadap
Hasil uji korelasi menjelaskan ada
kualitas laporan keuangan pada SKPA di
tidaknya hubungan antara variabel yang satu
Pemerintah Aceh.
dengan variabel yang lain dapat dilihat pada
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1.2.
Hasil Pengujian Validitas
Tabel 1.2
Hasil uji validitas dengan menggunakan Hasil Uji Korelasi
uji korelasi product moment syarat minimum Hubungan
No Nilai Keterangan
antar variabel
suatu item dianggap valid adalah nilai r ≥ 0,50 1 X1 dan X2 0,779 sangat kuat
2 X1 dan Y 0,687 kuat/mantap
(taraf signifikansi 5%) (Sugiyono, 2001:116). 3 X2 dan Y 0,724 sangat kuat
4 Y dan Z 0,791 sangat kuat
Dengan bantuan program Statistical Product 5 X1 dan Z 0,736 sangat kuat
and Service Solution (SPSS) dapat dilihat 6 X2 dan Z 0,782 sangat kuat
Sumber: Data Primer 2015 (diolah)
bahwa untuk item pertanyaan variabel sistem
Berdasarkan hasil pengujian korelasi
akuntansi pemerintahan memperoleh nilai r
pada Tabel 1.2 diperoleh hubungan sangat kuat
hitung berkisar antara 0,541-0,742 yang dapat
antara sistem akuntansi pemerintahan dengan
disimpulkan bahwa untuk item pertanyaan
pengendalian intern sebesar 0,779. Sedangkan
variabel sistem akuntansi pemerintahan
sistem akuntansi pemerintahan dengan good
seluruhnya dinyatakan valid. Untuk item
governance memiliki hubungan yang kuat
pertanyaan variabel pengendalian intern
sebesar 0,687. Untuk pengendalian intern
memperoleh nilai r hitung berkisar antara
dengan good governance terdapat hubungan
0,380-0,758 dengan demikian seluruh item
sangat kuat dengan nilai 0,724. Selanjutnya
pertanyaan variabel pengendalian intern
hubungan good governance dengan kualitas
dinyatakan valid.
laporan keuangan sebesar 0,791 juga
Untuk pertanyaan item pertanyaan good
menunjukkan hubungan yang sangat kuat.
governance sebagai variabel Intervening
Untuk sistem akuntansi pemerintahan dengan
memperoleh nilai r hitung berkisar antara
kualitas laporan keuangan memperoleh
0,624-0,846 dengan demikian seluruh item
hubungan sangat kuat yakni nilainya sebesar
pertanyaan variabel good governance
0,736. Begitu juga hubungan pengendalian
dinyatakan valid dan dapat diikutsertakan pada
intern dengan kualitas laporan keuangan
analisis selanjutnya. Untuk item pertanyaan
memperoleh nilai 0,782 memiliki hubungan
variabel keempat yaitu variabel kualitas laporan
yang sangat kuat.
keuangan memperoleh nilai r hitung berkisar
antara 0,636-0,835 dengan demikian seluruh Hasil Pengujian Mediasi
item pertanyaan dinyatakan valid dan dapat Hasil pengujian mediasi dapat dilihat dari

Volume 5, No. 2, Mei 2016 - 108


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

keterkaitan koefisien antara model mediasi. R = 0,750a Dependent


R Square = 0,563 variable
Tabel 1.3 Adjusted R Square = 0,556 (Good
Hasil Uji Mediasi e = 0,437 Governance)
F Hitung = 83,790
Koefisien Koefisien
Regresi Keterangan Sig. = 0,000b
(X1) (X2)
Mediasi berlaku
II 0,324 0,530 sempurna
apabila nilai Berdasarkan Tabel 1.4 diatas diketahui
III 0,192 0,326 koefisien regresi
III < regresi II
diterima, artinya sistem akuntansi
Sumber: Data Primer 2015 (diolah)
pemerintahan dan pengendalian intern secara
Berdasarkan Tabel 1.3 hasil pengujian simultan berpengaruh terhadap good
mediasi diperoleh nilai koefisien regresi III < governance, diterima, artinya, sistem
dari pada nilai koefisien dalam regresi II. Hal akuntansi pemerintahan secara parsial
ini menunjukkan bahwa, prinsip-prinsip good berpengaruh terhadap good governance,
governance pada SKPA di Pemerintah Aceh yang diajukan diterima, atinya pengendalian
berlaku sempurna sebagai variabel mediasi intern secara parsial berpengaruh terhadap good
(intervening variable) untuk penerapan sistem governance.
akuntansi pemeritahan dan pengendalian intern
terhadap kualitas laporan keuangan. Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintahan
Pengendalian Intern dan Good Governance
secara simultan dan parsial terhadap
Hasil Pengujian Hipotesis Kualitas Laporan Keuangan
Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintahan Hasil pengujian hipotesis dengan
dan Pengendalian Intern secara simultan
dan parsial terhadap Good Governance menggunakan regresi persamaan kedua dapat
dilihat pada lampiran output SPSS merupakan
Hasil dan gambaran hubungan struktural
nilai koefisien regresi untuk data yang sudah
tercermin dalam struktur pengaruh sistem
dibakukan yang tidak lain adalah nilai koefisien
akuntansi pemerintahan dan pengendalian
jalur.
intern terhadap good governance dapat dilihat
Tabel 1.5
pada Tabel 1.4.
Hasil Uji Regresi Persamaan Kedua
Tabel 1.4 Coefficients
Hasil Uji Regresi Persamaan Pertama Standardized
Coefficients Coefficients
Standardized Model Beta Sig.
Coefficients
(Constant) 0,152
Model Beta Sig.
(Constant) 0113 Sistem Akuntansi
0,192 0,013
Pemerintahan
Sistem Akuntansi
0,312 0,001
Pemerintahan Pengendalian Intern 0,326 0,000
Pengendalian Intern 0,481 0,000 Good Governance 0,423 0,000

109 - Volume 5, No. 2, Mei 2016


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

R = 0,855a Dependent sedangkan sisanya sebesar 43,7% dipengaruhi


R Square = 0,731 variable
oleh faktor-faktor variabel lain yang tidak
Adjusted R Square = 0,725 (Kualitas
ɛ = 0,269 Laporan dimasukkan dalam penelitian ini seperti halnya
F Hitung = 116,049 Keuangan)
Sig. = 0,000b
kualitas aparatur pemerintahan (Solikin, 2008),
penyelesaian temuan audit (Sari 2013).
Berdasarkan Tabel 1.5 diatas diketahui
yang diajukan diterima, artinya variabel Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintahan
sistem akuntansi pemerintahan, pengendalian terhadap Good Governance
intern dan good governance secara simultan Hipotesis kedua ( ) diterima. Artinya
berpengaruh terhadap kualitas laporan sistem akuntansi pemerintahan secara parsial
keuangan. yang diajukan diterima, artinya berpengaruh positif terhadap good governance.
sistem akuntansi pemerintahan secara parsial Hal ini menunjukkan bahwa, semakin tinggi
berpengaruh terhadap kualitas laporan penerapan sistem akuntansi pemerintahan maka
keuangan, yang diajukan diterima, artinya semakin baik juga tingkat prinsip-prinsip good
pengendalian intern secara parsial berpengaruh governance yang dilakukan oleh aparatur pada
terhadap kualitas laporan keuangan, yang setiap SKPA di Pemerintah Aceh. Sebaliknya,
diajukan diterima. Artinya, good governance semakin rendah sistem akuntansi pemerintahan
secara parsial berpengaruh terhadap kualitas maka semakin rendah tingkat prinsip-prinsip
laporan keuangan. good governance.

Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Pengendalian Intern terhadap


Good Governance
Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintahan
dan Pengendalian Intern secara simultan Hipotesis ketiga (Ha3) diterima. Artinya,
terhadap Good Governance
pengendalian intern secara parsial berpengaruh
Hipotesis pertama ( ) diterima.
positif terhadap good governance. Hasil
Artinya sistem akuntansi pemerintahan dan
penelitian ini menunjukkan bahwa, semakin
pengendalian intern secara simultan tinggi pengendalian intern yang dilakukan pada
berpengaruh terhadap good governance. Semua setiap SKPA di Pemerintah Aceh, maka
variabel yang diteliti ikut berpengaruh terhadap
semakin tinggi pula terciptanyan prinsip-prinsip
good governance. Besarnya good governance
good governance.
pada SKPA di Pemerintah Aceh dipengaruhi
oleh sistem akuntansi pemerintahan dan Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintahan,
Pengendalian Intern dan Good Governance
pengendalian intern. Dimana, nilai R
secara simultan terhadap Kualitas Laporan
Square sebesar 0,731, menunjukkan Keuangan
bahwa variabel bebas berpengaruh kuat Hipotesis keempat ( ) diterima.
terhadap variabel terikat sebesar 56,3%, Artinya, sistem akuntansi pemerintahan,

Volume 5, No. 2, Mei 2016 - 110


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

pengendalian intern dan good governance maksimal yang diharapkan. Sehingga perlu
secara simultan berpengaruh terhadap kualitas adanya peningkatan lagi sesuai dengan apa
laporan keuangan. Dimana, nilai R Square yang diharapkan.
sebesar 0,731. Hal ini menunjukkan bahwa
Pengaruh Good Governance terhadap
variabel sistem akuntansi pemerintahan,
Kualitas Laporan Keuangan
pengendalian intern dan good governance
Hipotesis ketujuh ( ) diterima, artinya
berpengaruh kuat terhadap kualitas laporan
good governance berpengaruh positif dan
keuangan sebesar 73,1%, sedangkan 26,9%
sedang terhadap kualitas laporan keuangan.
dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti
Hasil ini menunjukkan bahwa, semakin tinggi
seperti halnya, pemahaman akuntansi (Yuliati et
penerapan prinsip-prinsip good governance
al, 2010), komitmen organisasi (Ratifah dan
pada SKPA di Pemerintah Aceh memberikan
Mochammad, 2012).
kontribusi yang sedang dalam meningkatkan

Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintahan kualitas laporan keuangan sektor publik namun
terhadap Kualitas Laporan Keuangan belum mencapai tingkat maksimal yang
Hipotesis kelima ( ) diterima. Artinya, diharapkan. Kondisi ini mengakibat bahwa,
sistem akuntansi pemerintahan berpengaruh good governance merupakan prinsip-prinsip
positif dan lemah terhadap kualitas laporan penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang
keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan baik, untuk mewujudkan kualitas laporan
bahwa, sistem akuntansi pemerintahan kurang keuangan.
mampu memberikan kontribusi yang cukup
dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan, DAFTAR PUSTAKA
sehingga belum mencapai tingkat maksimal Akdon dan Ridwan. 2013. Rumus dan Data
dalam Aplikasi Statistika. Bandung:
yang diharapkan. Kondisi ini kurang optimal Alfabeta.
yang mengakibatkan perlu adanya peningkatan
Arens, Alvin A. 2008. Auditing dan Jasa
lagi sesuai dengan apa yang diharapkan. Assurance Pendekatan Terintegrasi. Jilid I,
Jakarta: Erlangga.
Pengaruh Pengendalian Intern terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI.
Hipotesis keenam ( ) diterima, artinya Jakarta: Rineka Cipta.
pengendalian intern berpengaruh positif dan
Asian Development Bank. 1999. Governance:
lemah terhadap kualitas laporan keuangan. Sound Development Management. ADB.
Hasil ini menunjukkan bahwa pengendalian Publication Stock No. 090699: 971-561-
262-8. Philippines: Manila 0980.
intern mampu memberikan kontribusi yang
cukup dalam meningkatkan kualitas laporan Avianti, Ilya. 2009. Good Government
Governance. Materi Disampaikan pada
keuangan namun belum mencapai tingkat Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, 30

111 - Volume 5, No. 2, Mei 2016


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Oktober. Yogyakarta: Balai Diklat BPK RI. Accounting Horizons 17(4): 117-128.

Azlin, Darwanis, dan Usman Bakar. 2012. Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis
Pengaruh Penerapan Good Governance Multivariate dengan Program SPSS.
dan Standar Akuntansi Pemerintahan Semarang: Badan Penerbit Universitas
terhadap Kualitas Informasi Keuangan. Diponegoro.
Jurnal Akuntansi Pascasarjana
Universitas Syiah Kuala. Hlm: 1- 14. __________2006. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program SPSS
Bastian, Indra. 2007. Akuntansi Sektor Publik di Cetakan IV. Semarang: Universitas
Indonesia, Yogyakarta: BPFE. Diponegoro.

Baron R. M dan Kenny D. A. 1986. The Gujarati, Damodar. 2003. Basic Econometrics.
Moderator-Mediator Variabel Distinction New York: Mc.Graw-Hill.
In Social Psychological Research:
Conceptual, Strategic, and Statistical Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Keuangan
Considerations. Journal of Personality and Daerah. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba
Social Psychology. 51(6): 1173-1182. Empat.

Batubara, Alwi Hasyim. 2006. Konsep Good Ikatan Akuntan Indonesia–IAI. 2001. Standar
Governance Dalam Konsep Otonomi Profesional Akuntan Publik, Jakarta:
Daerah. Jurnal Analisis Administrasi dan Salemba Empat.
Kebijakan, 3(1): 1-4.
International Federation of Accountants (IFAC).
Boynton, William C., Raymond N. Johnson dan 2000. Preface to International Public
Walter G. Kell. 2006, Modern Auditing. 8th Sector Accounting Standards. New York:
Edition. New York: John Wiley & Sons, IFAC.
Inc.
__________2000. Governmental Financial
BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh. 2015, Reporting: Accounting Issue and Practice.
Kelemahan Sistem Pengendalian Intern New York: IFAC.
dan 17 Temuan Ketidakpatuhan atas
Peraturan Perundang-undangan 24 __________2010. IFAC Handbook of
September 2013, Didownload 20 April International Public Sector Accounting
2015. http://bandaaceh.bpk.go.id. Pronouncements. Ed., Vol. 1-2. IFAC
Publications.
Bungin, Burhan. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif. Edisi Kedua. Cetakan keenam. Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi.
Jakarta: Kencana. Yogyakarta: AMP YKP.

Cooper, Donald R, dan Pamela S. Schindler. Kusmayadi, Dedi. 2005. Pengaruh Audit
2006. Metode Riset Bisnis, Vol. 1 Edisi Operasional terhadap Penerapan Akuntansi
Sembilan, Alih Bahasa Budijanto dkk. Pertanggungjawaban dan Implementasi
Jakarta: Salemba Empat. Strategi serta Dampaknya pada Kinerja
Perusahaan (Survey pada Perusahaan
Dharma Setyawan Salam. 2004. Otonomi Manufaktur Aneka Industry Go Public),
Daerah dalam Perspektif Lingkungan, Disertasi. Bandung: Universitas
Nilai dan Sumber Daya, Jakarta: Padjadjaran.
Djambatan.
LAN dan BPKP. 2000. Akuntabilitas dan Good
Eugene A. Imhoff Jr. 2003. Accounting Quality, Governance. Jakarta: Penerbit Lembaga
Auditing, and Corporate Governance. Administrasi Negara.

Volume 5, No. 2, Mei 2016 - 112


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

__________2007. Akuntabilitas dan Good __________2004. Undang Undang Nomor 15


Governance. Jakarta: Lembaga Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Administrasi Negara Republik Indonesia. Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Mulyadi. 1993. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Keuangan Negara.
YKPN.
__________2004. Undang Undang Nomor 32
Mahsun, Mohamad, Firma Sulistiyowati dan Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
Heribertus Purwanugraha. 2006. Akuntansi
Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE. __________2004. Undang Undang Nomor 33
Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Mahmudi. 2011. Akuntansi Sektor Publik. Keuangan Pusat dan Daerah.
Yogyakarta: UII Pres.
__________2005 Peraturan Pemerintah Nomor
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi
Yogyakarta: Andi. Pemerintahan.

__________2004. Otonomi Daerah dan __________2005 Peraturan Pemerintah Nomor


Manajemen Keuangan Daerah. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Yogyakarta: Andi. Keuangan Daerah.

__________2007. Akuntansi Sektor Publik. __________2006. Peraturan Pemerintah


Yogyakarta: Andi. Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Laporan
Keuangan dan Laporan Kinerja Instansi
Njeru, Geoffrey R. 2000. Citizen Participation Pemerintah.
for Good Governance and Developmen at
the Local Level in Kenya, Regional __________2008. Peraturan Pemerintah
Development Dialogue, 21 (1): 194-212. Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah.
Nugraheni, Purwaniati dan Imam Subaweh. __________2010. Peraturan Pemerintah
2008. Pengaruh Penerapan Standar Nomor 71 Tahun 2010. Tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan terhadap kualitas Akuntansi Pemerintahan.
laporan keuangan. Jurnal Ekonomi Bisnis,
13 (1): 48-58. __________2006. Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Osborne, David dan Ted Geabler. 1992. Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Reinventing Government: How the
Entrepreneurial Spirit is Transforming the __________2011. Peraturan Menteri
Public Sektor. New York: Penguin Books. Keuangan Nomor 238/PMK. 05 Tahun
2011 Tentang Pedoman Umum Sistem
Qanun Aceh. 2013. Qanun Aceh Nomor 5 Akuntansi Pemerintahan.
Tahun 2013Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Daerah, Lembaga Teknis Daerah __________2002. Keputusan Menteri Dalam
dan Lembaga Daerah. Negeri Nomor 29 Tahun 2002 Tentang
Pedoman Pengurusan,
Republik Indonesia 2003. Undang Undang Pertanggungjawaban dan Pengawasan
Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Keuangan Daerah Serta Tata Cara
Negara. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha
__________2004. Undang Undang Nomor 1 Keuangan Daerah dan Penyusunan
Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan
Negara. Belanja Daerah.

113 - Volume 5, No. 2, Mei 2016


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Ratifah, Ifa dan Mochammad Ridwan. 2012. York: John Wiley and Sons, Inc.
Komitmen Organisasi Memoderasi
Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan __________2006. Metodologi Penelitian untuk
Daerah terhadap Kualitas Laporan Bisnis. Jilid 1 dan 2,
Keuangan. Jurnal Trikonomika. 11(1): Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
29–39.
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011.
Richard G. Sloan. 2001. Financial Accounting SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar,
And Corporate Governance: A Discussion. Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba
Journal of Accounting and Economics Empat.
32(1): 335-347.
Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer,
Ristanti, Ni Made Asih., Ni Kadek Sinarwati dan James H. Scheiner. 2005. Internal
dan Edy Sujana. 2014. Pengaruh Sistem Auditing, 5th Edition. Diterjemahkan oleh
Pengendalian Intern, Pengelolaan Desi Adhariani. Edisi 5, Buku 1. Jakarta:
Keuangan Daerah dan Komitmen Salemba Empat.
OrganisasI terhadap Penerapan Good
Governance (Studi Kasus pada SKPD Solikin, Ikin. 2008. Pengaruh Penerapan
Kabupaten Tabanan). e-Journal Program Akuntansi Pemerintahan, Kualitas
Akuntansi Universitas Pendidikan Informasi Akuntansi dan Kualitas Aparatur
Ganesha, 2(1): 2-14. Pemerintahan Daerah Terhadap Good
Government Governance dan Implikasinya
Rucker, Karen S., Andrew J. Cole dan Stuart M. terhadap Kinerja Keuangan (Survey pada
Weinstein. 2011. Low Back Pain: A pemerintah kota dan kabupaten diProvinsi
Symptom Based Approach to Diagnosis Jawa Barat) Prosiding Seminar Nasional
and Treatment. Boston: USA Butterworth Forum Bisnis & Keuangan: 53-70.
Heinemann.
__________dan Memen Kustiawan. 2011.
Salam, Dharma Setyawan. 2004. Manajemen Meningkatkan Kualitas Informasi
Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Akuntansi Melalui Pemerdayaan Aparatur
Djambatan. Pemerintah dalam Mewujudkan Good
Governance. Artikel. Bandung: STIA-LAN.
Sari, Diana. 2013. Pengaruh Sistem http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PROD/
Pengendalian Intern Pemerintah, AKUNTANSI/196510122001121.
Implementasi Standar Akuntansi
Pemerintahan, Penyelesaian Temuan Audit Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif
terhadap Penerapan Prinsip Prinsip Tata Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Kelola Pemerintahan yang Baik (Penelitian
Pada Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Sukmaningrum, Tantriani. 2012. Analisis
Barat dan Banten). Simposium Nasional Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Akuntansi XVI Manado, 25-28 September. Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah
Sari, Eka Nurmala. 2012. Pengaruh Budaya Kabupaten dan Kota Semarang). Skripsi.
Organisasi terhadap Efektivitas Penerapan Semarang: Universitas Diponegoro.
Akuntansi Sektor Publik serta Dampaknya
terhadap Good Governance (Studi pada Tuasikal, Askam. 2009. Pengaruh Pengawasan,
Satuan Kerja Perangkat Daerah di kota Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan
Medan). Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, dan Pengelolaan Keuangan terhadap
12(2): 25-54. Kinerja Unit Satuan Kerja Pemerintah
Daerah (Studi pada provinsi dan
Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for kabupaten/kota di Maluku). Jurnal
Business: A skill Building Approach. New Akuntansi, Vol. 10, No.6: 66-88. Ambon:

Volume 5, No. 2, Mei 2016 - 114


Jurnal Magister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Universitas Pattimura.
Zeyn, Elvira. 2011. Pengaruh Good
Umar, Husein. 2008. Desain Penelitian Government dan Standar Akuntansi
Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: PT Raja Pemerintahan terhadap akuntabilitas
Grafindo Persada. Keuangan. Jurnal Trikonomika, Vol. 10,
No. 1: 52-62.
United States Government Accountability
Office. 2007. Government Auditing
Standar.Washington,D.C:GAO-07-731G.

UNDP. 1999. UNDP and Governance:


Experiences and Lesson Learned, Lesson
Learned Series No. 1. New York: UNDP
Management Development and
Governance Division, Downloaded
Internet Document File.

UNDP. 2007. Governance for Sustainable


Development: A Policy Document. New
York: UNDP.

Warren, Carl S., James M. Reeve dan Philip E.


Fess. 2005. Pengantar Akuntansi. Edisi 21,
Buku 1, Cetakan 1, Terjemahan oleh Aria
Farahmita, Amanugrahani dan Taufik
Hendrawan, Jakarta: Salemba Empat.

Weygandt J. Jerry., Donald E. Kieso dan Paul D.


Kimmel. 2005. Accounting Principles. 7th
Edition. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Wiratno, Adi, Umi Pratiwi dan Nurkhikmah.


2013. Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya
Kepemimpinan, Komitmen Organisasi dan
Pengendalian Intern terhadap Penerapan
Good Governance serta Implikasinya pada
Kinerja (Survey pada Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Tegal), Proceeding
Seminar Nasional & Call For Papers
(SCA-3). Universitas Jenderal Soedirman:
Vol. 3, No 1: 20-13.

www.bpk.go.id

Yuliani, Safrida, Nadirsyah, dan Usman Bakar.


2010. Pengaruh Pemahaman Akuntansi,
Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi
Keuangan Daerah dan Peran Internal Audit
terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah
Kota Banda Aceh). Jurnal Telaah & Riset
Akuntansi Vol. 3. No. 2: 206-220.

115 - Volume 5, No. 2, Mei 2016

View publication stats

Вам также может понравиться