Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2 (2014) 51-58
Abstrack : In today's world, people make animal feed pellet types still require human labor as the basis of
power and take a long time to completely process the raw materials of the start phase of the process until the process is
complete. The development of pellet making machine at present is still Keith terbantunya as a substitute for human
labor. Another thing that is still a lack of the tools that today is still using a diesel engine as propulsion. Diesel engines
are now used for animal feed making machine pellet type current, the authors saw many shortcomings. The problem is
the noise of the diesel engine. This interferes with another man at the time of processing. Besides the sound that caused
the poor, pollution or contamination of air from the engine. Contamination of the smoke that caused the engine will be
mixed with animal feed itself.
In the formulation of the writer tries to design and build sebuat enameled animal feed pellet types with
automatic PLC-based system as the central control of existing devices. Here the authors use a motor 1 phase and 3
phase motors as a device for the manufacture of animal feed. In the mixer, the authors use a dose of dough capacity of
5-10 kg. Motor 1 phase as a driving force that will be triggered by the voltage 220v rilley as breakers and voltage
connector. While here the author uses two 3-phase motors and 2 inverters as a driver for driving the material through to
the cutting process and also as a dough cutter to get the results in line with expectations. So sound that caused the tool is
mengurasi tinggat existing noise and easy treat humans to make poultry feed pellet types.
It is expected that this study can help both employers and job alleviate poultry feed pellet types of small-scale
and home industries to be more efficient. So it does not require much effort and time to the process of making, and
replace with a quick way to manufacture animal feed that has been made in accordance with this.
At the conclusion of the authors that the PLC can all activity tool of input, output, and input from a computer
have to be controlled and the entire hardware of 1 phasa motors, DC motors, 3 phasa, and supporting a series of things
that others have been able to run as expected as did with computer applications have to be input in the PLC and can
monitor how many items that have been cut by the cutting blade but at doses of mixing materials, to the place of cutting
material has mixed with good, but not perfect the manufacture of granular pellets.
Penentuan jenis bahan untuk memproduksi suatu Disini sebagai penunjang kinerja alat yang akan penulis
makanan untuk ternak memiliki beberapa unsur yang di buat, penulis menggunakan motor 3 fasa sebagai
padukan dalam bahan pembuatan makanan pengaduk bahan baku sampai dengan pemotongan
tersebut.Agar kita mempunyai takaran yang pas untuk menjadi butiran pellet. Dalam hal ini pengaturan kinerja
mengolah makanan ternak tersebut,kita mempunyai motor sangat diperhitungkan nantinya pada saat setiap
takaran berapa bahan yang kita campurkan agar pemrosesan. Jika penulis lihat, alat penulis nantinya
memperoleh hasil yang baik. Hampir semua peternak sangat membantu peternak hewan untuk membuat
memiliki pengolahan sendiri-sendiri dalam membuat pakan ternak tersebut agar mempunyai hasil yang baik
pakan ternak. Pengadaan bahan makanan ternak jenis dan pengolahan yang sehat.
unggas pada umumnya dalam bentuk tepung yang daya Dalam pembuatan pakan ternak jenis pellet ini,
awetnya hanya bertahan 10 – 15 hari, selanjutnya akan ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam
tumbuh jamur. pembuatannya yaitu :
Disini penulis ingin mencoba terobosan terbaru 1. Pellet harus mudah di cerna oleh hewan
yaitu membuat alat untuk pembuatan pakan ternak jenis ternak
pellet mulai dengan pengadukan bahan baku sampai 2. Mempunyai kandungan gizi yang cukup,
dengan pemotongan menjadi butiran – butiran pellet terutama kandungan protein harus di atas
secara tuntas menggunakan sistem PLC ( Programmable 25%, selain itu juga mengandung lemak dan
Logic Control ) sebagai otak dari sistem tersebut yang karbohidrat yang cukup.
akan dikonfigurasikan ke perangkat keras lain yang 3. Pellet harus mempunyai kualitas yang baik
menunjang kinerja alat yang penulis buat nantinya. dan tidak mudah cepat hancur jika terkena air.
apabila digunakan oleh para peternak antara lain: Gambar Diagram Keseluruhan Sistem
1. Dimensi alat besar sehingga kemampuan untuk
menampung bahan semakin banyak. Pada blok diagram Gambar 3.1 adalah blok
2. Penggunaan PLC ( Programmable Logic diagram sistem secara keseluruhan. Sistem ini terdiri
Control ) yang dapat mempermudah kinerja dari sebuah PLC FESTO FC440 yang memiliki 16
alat. digital input dan 8 digital output. Pada penelitian ini
3. Menggunakan motor 3 fasa sebagai penunjang digunakan tiga buah tombol sebagai inputan dan 2
Program Pellet
y Sedang
Input
Optocoupler N
N
FVBSTART On
y N
Y
N
Counter
FVBSEDANG On
Inc C0
Y
y
SET O0.1 = 0
O0.2 = 1
Dari pembuatan program terdiri dari tiga faktor RESET FKC & FBS Y SET T1
To TP1
pendorong terciptanya mekanik tersebut terdiri dari :
1. Program Pellet Kecil
2. Program Pellet Sedang Y
N
N Y
Y N
N
FVBKECIL On FVBBESAR On
Y Y
Set Inverter = 3 Hz
load V6000 Set Inverter = 4 Hz
To TP1
Y Y
SET O0.1 = 1
Set O0.1 =1 O0.2 = 1
O0.2 = 0 Y Set T1 RESET FKC & FBS Y SET T1
Reset FSD & FBS To TP1
Y
Y
Selesai
SELESAI
Gambar PengaturaninverterToshibaVF-S11.
Hasil pengujian :
Gambar proses download program pada hasil pengujian diatas PLC Festo FC440 telah
dapat mengakses relay yang menjalankan motor 1 Fasa.
Pengujian Inverter Toshiba VF-S11 Adapun bentuk rangkaian relay untuk menggerakan
Pada pengujian inverter VF-S11 bertujuan untuk motor 1 Fasa menggunakan relay adalah sebagai
mengakses motor 3 Fasa menggunakan inverterVF-S11 berikut:
apakah bisa berjalan dengan baik atau tidak dengan
menggunakan program yang di download ke PLC, yang
diaplikasikan di motor pendorong dan motor pemotong
pada alat. Dengan pengujian menggunakan 1 kecepatan
dan menggunakan frekuensi 4,5Hz pada motor 3Fasa,
Adapun alat yang digunakan, maupun hasil dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Hasil pengujian :
Kekurangan
1. Pada bagian pemotongan masih belum dapat
memotong pelet sesuai dengan yang dinginkan.
Hasil keluaran bahan dapat berjalan dengan
baik, akan tetapi pada saat pemotongan bahan
yang keluar belum bisa terpotong sesuai yang
di harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Balza. 2007. Pemrograman PLC
Menggunakan Simulator. Andi : Yogyakarta.