Вы находитесь на странице: 1из 11

Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199

Volume VIII, No. 01, September 2019

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK DAN FASILITAS TERHADAP


KEPUASAN MAHASISWA STIE INDRAGIRI RENGAT

Oleh:

WARNADI
1)
Program Studi Manajemen, STIE Indragiri Rengat
Email: warnadi@stieindragiri.ac.id

Abstract
This research was conducted at STIE Indragiri Rengat. Formulation of the problem is whether the quality of
academic services and facilities simultaneously and partially affect to student satisfaction. The purpose of this
research is to find out and analyze the effect of the quality of academic services and facilities simultaneously and
partially on student satisfaction. In this research, the author uses sampling with Slovin Formulas, which is a
sample of 323 respondents. Respondents in this study are active students in 2019. The analytical tool is Multiple
Linear Regression and the analysis applies quantitative descriptive approach by using SPSS Version 21. The
results of the study can be concluded that: (1) Quality of academic services and facilities together
(simultaneous) has a significant effect on satisfaction. (2) the quality of academic services partially has a
significant effect on satisfaction. (3) Facilities partially have a significant effect on satisfaction. (4) The results
of the calculation of the R test, obtained by the value of R or correlation is 0.674 means that it has a strong and
unidirectional relationship between the quality of academic services and facilities with satisfaction, meaning
that if the quality of academic services and facilities increases, satisfaction will also increase and R Square or
coefficient of determination (R2) of 0.454 means that the satisfaction variable can be explained by the variables
of the quality of academic services and facilities by 45.4%, while the remaining 54.6% is explained by other
independent variables not examined.

Keywords: Academic Service Quality, Facilities, Student Satisfaction

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan di STIE Indragiri Rengat. Perumusan masalah adalah apakah kualitas
pelayanan akademik dan fasilitas secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan akademik dan
fasilitas secara simultan dan parsial terhadap kepuasan mahasiswa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
pengambilan sampel dengan Rumus Slovin, yakni sampel sebanyak 323 responden. Responden dalam penelitian
ini adalah mahasiswa aktif Tahun 2019. Alat analisis yang penulis gunakan ialah Analisis Regresi Linear
Berganda dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan bantuan Software SPSS Versi 21. Hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa: (1) Kualitas pelayanan akademik dan fasilitas secara bersama-sama (simultan)
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. (2) kualitas pelayanan akademik secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan. (3) Fasilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. (4) Hasil
perhitungan uji R, diperoleh nilai R atau korelasi adalah 0,674 artinya mempunyai hubungan yang kuat serta
searah antara kualitas pelayanan akademik dan fasilitas dengan kepuasan, maksudnya apabila kualitas
pelayanan akademik dan fasilitas meningkat maka kepuasan juga akan meningkat dan diperoleh nilai R Square
atau koefisien determinasi (R2) sebesar 0,454 artinya variabel kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel kualitas
pelayanan akademik dan fasilitas sebesar 45,4%, sedangkan sisanya sebesar 54,6% dijelaskan oleh variabel-
variabel bebas lainnya yang tidak diteliti.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan Akademik, Fasilitas, Kepuasan Mahasiswa

PENDAHULUAN
Kepuasan mahasiswa merupakan unsur yang sangat penting untuk kelancaran proses
akademik di STIE Indragiri Rengat. Bagi STIE Indragiri Rengat, salah satu upaya untuk
mempertahankan eksistensi adalah bagaimana bisa mempertahankan mahasiswa karena
keberadaan mahasiswa akan menjadi tolak ukur kelancaran proses perkuliahan dan menjadi

10
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

daya tarik bagi calon mahasiswa baru untuk menjadikan STIE Indragiri Rengat sebagai
preferensi bagi mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan.
Pada saat ini di Kabupaten Indragiri Hulu memiliki 10 perguruan tinggi yang tersebar di
Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu dinatarnya Kecamatan Rengat, Kecamatan Rengat
Barat dan Kecamatan Pasir Penyu. Ini menjadi pertimbangan STIE Indragiri Rengat untuk
dapat bersaing dengan perguruan tinggi yang ada dengan menjaga kepuasan mahasiswa.
Faktor yang dipertimbangkan oleh STIE Indragiri Rengat yang dapat mempengaruhi dan
menjaga kepuasan mahasiswa faktor kualitas pelayanan akademik dan fasilitas yang
disediakan.
Faktor yang pertama adalah kualitas pelayanan akademik. Kualitas pelayanan merupakan
suatu hubungan yang sangat erat dengan kepuasan mahasiswa, dimana kualitas pelayanan
akan menarik minat mahasiswa untuk menginformasikan kepada mahasiswa baru untuk
belajar di STIE Indragiri Rengat.
Dengan meningkatnya persaingan di dunia pendidikan yang terus berkembang, kualitas
pelayanan menjadi sangat penting peranannya dalam ruang lingkup pendidikan. Menurut
Lewis dan Booms dalam Tjiptono, (2005:121), kualitas pelayanan merupakan sebagai ukuran
seberapa baik tingkat pelayanan yang diberikan, serta sesuai dengan ekspektasi pelanggan.
Artinya bahwa kualitas pelayanan bisa diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan dan
keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan
pelanggan. Penelitian Putra dan Yasa (2015) menyebutkan bahwa kepuasan mahasiswa
dipengaruhi oleh kualitas pelayanan. Kemudian riset Mariska dan Hati (2015) menyimpulkan
bahwa bahwa kelima dimensi kualitas pelayanan terbukti berpengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan pelanggan.
Faktor yang kedua yang dapat mempengaruhi kepuasan mahasiswa ialah faktor fasilitas yang
disedikan. Fasilitas pendidikan pada perguruan tinggi merupakan bentuk dukungan terhadap
terlaksananya proses layanan akademik. Fasilitas dalam dunia pendidikan diantaranya segala
sesuatu yang bersifat fisik maupun material, yang dapat memudahkan terselenggaranya proses
pembelajaran, seperti tersedianya tempat pembelajaran, perlengkapan belajar di kelas, alat-
alat peraga pembelajaran, ruangan tidak panas, buku pelajaran, perpustakaan, perlengkapan
pratikum, dan kelengkapan laboratorium. Bentuk nyata fasilitas pada perguruan tinggi seperti:
gedung kampus, ruang kelas, laboratorium, fasilitas internet, perpustakaan, kantin, peralatan
dalam kelas yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Dimensi fasilitas pada
perguruan tinggi meliputi fleksibilitas, penataan, kualitas baik, kelayakan penggunaan,
kelengkapan, sesuai kebutuhan, dukungan akademik, desain yang baik, kemudahan
pengoperasian, dan ketersediaan sistem informasi (Tjiptono, Fandy, dkk, 2011:180). Hasil
penelitian Heriyanto (2017) menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan Fasilitas
terhadap Kepuasan Mahasiswa STABN Sriwijaya.
Untuk mengetahui kualitas pelayanan akademik, fasilitas dan kepuasan mahasiswa, penulis
melakukan pra riset dengan pemberian pertanyaan dan kemudian dijawab oleh mahasiswa
sebanyak 40 orang mahasiswa yang terdiri dari 10 orang setiap semester.
Berikut penulis sajikan hasil pra riset mengenai kualitas pelayanan pada STIE Indragiri
Rengat.

11
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

Gambar 1
Kualitas Pelayanan Akademik
Baik Tidak

30%

70%

Sumber : Hasil Pra Riset Tahun 2019

Berdasarkan gambar 1 di atas, dapat dilihat sebanyak 31 mahasiswa (70%) menjawab baik
dan 9 mahasiswa (30%) menjawab tidak baik mengenai kualitas pelayanan akademik. Dari
hasil pra riset ini, mengindikasikan bahwa kualitas pelayanan STIE Indragiri Rengat masih
harus ditingkatkan.
Selanjutnya penulis sajikan hasil pra riset mengenai fasilitas pada STIE Indragiri Rengat.
Gambar 2 :
Fasilitas
Memadai Kurang

10%

90%

Sumber : Hasil Pra Riset Tahun 2019

Berdasarkan gambar 2 di atas, dapat dilihat sebanyak 36 orang mahasiswa (90%) menjawab
memadai dan 4 orang mahasiswa (10%) menjawab kurang memadai mengenai fasilitas yang
disediakan. Dari hasil pra riset ini, mengindikasikan bahwa fasilitas pada STIE Indragiri
Rengat masih perlu untuk ditingkatkan.
Kemudian penulis sajikan hasil pra riset mengenai kepuasan mahasiswa pada STIE Indragiri
Rengat.

12
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

Gambar 3 :
Kepuasan Mahasiswa

13%

Puas
Kurang
87%

Sumber : Hasil Pra Riset Tahun 2019

Berdasarkan gambar 3 di atas, dapat dilihat sebanyak 35 orang mahasiswa (87%) menjawab
puas dan 5 orang mahasiswa (13%) menjawab kurang puas mengenai kepuasan yang
dirasakan mahasiswa. Dari hasil pra riset ini, juga mengindikasikan bahwa kepuasan
mahasiswa pada STIE Indragiri Rengat belum maksimal.

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS


Kepuasan Mahasiswa
Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang, setelah membandingkan kinerja
(perceived performance) yang ia rasakan/ peroleh dibandingkan harapannya (expectation)
(Kotler dan Keller, 2009:179).

Untuk mengukur kepuasan konsumen dengan indikator sebagai berikut (Supranto, 2008:107):
1. Availability of service
2. Responsiveness of service
3. Timeliness of service
4. Profesionalism of service
5. Over all satisfaction with service

Kualitas Pelayanan
Mauludin (2013:67) mengemukakan bahwa kualitas pelayanan adalah seberapa jauh
perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas langganan yang mereka terima atau
peroleh. Menurut Tjiptono (Hermanto, Apriansyah, Fikri, & Albetris, 2019), kualitas
pelayanan didefinisikan sebagai ukuran seberapa baik tingkat pelayanan yang diberikan, serta
sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Artinya bahwa kualitas pelayanan bisa diwujudkan
melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya
untuk mengimbangi harapan pelanggan (Tjiptono,

Menurut Kotler dan Fox (Putra dan Yasa, 2015), terdapat enam dimensi utama dalam kualitas
pelayanan pada perguruan tinggi, yaitu:
1. Quality ofinstruction
2. Academic advising
3. Library resource
13
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

4. Extracurricular activity
5. Opportunity to talk with faculty members
6. Job placement service

Fasilitas
Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan dan memudahkan pelaksanaan fungsi. Fasilitas
merupakan komponen individual dari penawaran yang mudah ditumbuhkan atau dikurangi
tanpa mengubah kualitas dan model jasa (Lupiyoadi, 2006:150).

Menurut Tjiptono (2008:184) indikator Fasilitas ada 3 yaitu :


1. Pertimbangan/Perencanaan Spesial
2. Perencanaan Ruangan
3. Perlengkapan dan Perabot
4. Unsur Pendukung lainnya.

Kerangka Pemikiran

Kualitas Pelayanan
(X1)

Kepuasan Mahasiswa
(Y)

Fasilitas
(X2)

Gambar 4 : Kerangka Pemikiran


Sumber : Dikembangkan Peneliti dalam Penelitian ini

Hipotesis Penelitian
Mengacu kepada kerangka pemikiran, penelitian ini memiliki 3 (tiga) hipotesis yakni :
1. Diduga kualitas pelayanan akademik dan fasilitas secara simultan berpengaruh terhadap
kepuasan mahasiswa.
2. Diduga kualitas pelayanan akademik secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan
mahasiswa.
3. Diduga fasilitas secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di STIE Indragiri Rengat Kabupaten Indragiri Hulu. Dalam penelitian
ini yang menjadi populasi adalah Mahasiswa Aktif STIE Indragiri Rengat sejumlah 1.685
Orang. Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus
Slovin, didapatkan sampel penelitian ini sebanyak 323 orang/ responden. Metode
pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel
yang peneliti jumpai atau temui yang ditentukan oleh peneliti. Metode pengumpulan data

14
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

melalui wawancara dan penyebaran daftar pernyataan (kuesioner). Analisis yang digunakan
adalah Analisis Regresi Linear Berganda menggunakan SPSS V.21.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Tabel 1: Hasil Pengujian Validitas
Variabel Pertanyaan Nilai rhitung Nilai rtabel Ket
P1 0,420 0,1150 Pernyataan Valid
Kualitas P2 0,386 0,1150 Pernyataan Valid
pelayanan P3 0,647 0,1150 Pernyataan Valid
akademik P4 0,578 0,1150 Pernyataan Valid
(X1) P5 0,521 0,1150 Pernyataan Valid
P6 0,525 0,1150 Pernyataan Valid
P1 0,584 0,1150 Pernyataan Valid
Fasilitas P2 0,685 0,1150 Pernyataan Valid
(X2) P3 0,573 0,1150 Pernyataan Valid
P4 0,525 0,1150 Pernyataan Valid
P1 0,636 0,1150 Pernyataan Valid
P2 0,643 0,1150 Pernyataan Valid
Kepuasan
P3 0,632 0,1150 Pernyataan Valid
(Y)
P4 0,554 0,1150 Pernyataan Valid
P5 0,473 0,1150 Pernyataan Valid
Sumber : Data Olahan

Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat semua pernyataan berjumlah 15 butir pertanyaan


dengan nilai rhitung > nilai rtabel, dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan telah valid.

b. Uji Reliabilitas
Tabel 2: Hasil Pengujian Reliabilitas.
N of Crobach's
Variabel Nilai rtabel Ket
Items Alpha
Kualitas pelayanan
6 0,439 0,1150 Reliabel
akademik (X1)
Fasilitas (X2) 4 0,358 0,1150 Reliabel
Kepuasan (Y) 5 0,525 0,1150 Reliabel
Sumber : Data Olahan

Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat semua nilai reliabilitas dengan menggunakan


metode Cronbach Alpha, semua nilai r hitung > r tabel, sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua pertanyaan variabel pertanyaan telah reliabel, dan dapat digunakan
kedalam analisis lebih lanjut.

15
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

2. Uji Asumsi Klasik


a. Uji Normalitas

Sumber : Data Olahan SPSS


Gambar 5 : Diagram Normalitas Data

Pada gambar 5 di atas, dapat dilihat distribusi data mengikuti garis diagonal, artinya
data mengikuti kriteria data normal.

b. Pengujian Multikolinieritas
Tabel 3 : Uji Multikolinieritas
a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 2,252 ,940 2,395 ,017

Kualitas Pelayanan
1 ,500 ,045 ,524 11,180 ,000 ,778 1,285
Akademik

Fasilitas ,305 ,059 ,244 5,207 ,000 ,778 1,285

a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa


Sumber : Data Olahan SPSS

Dari tabel 3 di atas, dapat diketahui nilai VIF sebesar 1,285 < 10 dengan nilai
tolerance sebesar 0,778 > 0,10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam
penelitian ini tidak terjadi gejala korelasi antar variabel.

16
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

c. Pengujian Heteroskedastisitas

Sumber : Data Olahan SPSS


Gambar 6: Diagram Pencar Uji Heteroskedasitas

Dari Gambar 6 Scatterplot diatas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak
tidak membentuk pola tertentu yang jelas. Dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam
penelitian ini bebas heteroskedasitas.

3. Analisis Regresi Linear Berganda


Tabel 4 : Rekapitulasi Hasil Uji Regresi Linear Berganda
a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 2,252 ,940 2,395 ,017

Kualitas Pelayanan
1 ,500 ,045 ,524 11,180 ,000 ,778 1,285
Akademik

Fasilitas ,305 ,059 ,244 5,207 ,000 ,778 1,285

a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa


Sumber : Data Olahan

Sehingga dapat ditulis dalam bentuk persamaan regresi yaitu:


Y = 2,252 + 0,500 X1 + 0,305 X2
Dengan variabel X1 adalah kualitas pelayanan akademik, variabel X2 adalah fasilitas dan
variabel Y adalah kepuasan.
Adapun interpretasi dari model regresi dimuka adalah :
a = 2,252
Jika kualitas pelayanan akademik dan fasilitas sama dengan 0 (nol) maka besarnya
kepuasan sebesar 2,252 poin.
17
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

b1 = 0,500
Jika kualitas pelayanan akademik meningkat sebesar 1 (satu) satuan (sementara
fasilitas tetap) maka kepuasan akan mengalami peningkatan sebesar 0,500 poin.
b2 = 0,305
Jika fasilitas meningkat sebesar 1 (satu) satuan (sementara kualitas pelayanan
akademik tetap) maka kepuasan akan mengalami peningkatan sebesar 0,305 poin.

4. Uji Simultan
Tabel 5: Hasil Uji Simultan
a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


b
Regression 1029,066 2 514,533 132,979 ,000

1 Residual 1238,167 320 3,869

Total 2267,232 322

a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa


b. Predictors: (Constant), Fasilitas, Kualitas Pelayanan Akademik
Sumber : Data Olahan

Diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 132,979 > 3,04. Berdasarkan kriteria pengujian data,
Ha diterima dan H0 ditolak, artinya kualitas pelayanan akademik dan fasilitas secara bersama-
sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Hasil penelitian ini mendukung
hasil dari penelitian Frisdiantara dan Graha (2013) menyebutkan bahwa kualitas pelayanan
dan fasilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.

5. Uji Parsial
Tabel 6: Hasil Uji Parsial
a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 2,252 ,940 2,395 ,017

Kualitas Pelayanan
1 ,500 ,045 ,524 11,180 ,000 ,778 1,285
Akademik

Fasilitas ,305 ,059 ,244 5,207 ,000 ,778 1,285

a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa


Sumber : Data Olahan

Los (α) (level of significance) = 5% = 0,05


ttabel = α / 2 ; n-2 = 0,05 / 2 ; 323 – 2
= 0,025 ; 321
= 1,960

1. Pengaruh Kualitas pelayanan akademik secara parsial terhadap Kepuasan.


Untuk variabel kualitas pelayanan akademik, diperoleh thitung > ttabel yaitu 11,180 >
1,960. Berdasarkan kriteria pengujian data, Ha diterima dan H0 ditolak artinya kualitas
18
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

pelayanan akademik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Hasil


penelitian sejalan dengan hasil dari penelitian Putra dan Yasa (2015) serta Mariska dan
Hati (2015) menyatakan bahwa kualitas pelayanan terbukti berpengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan mahasiswa.

2. Pengaruh Fasilitas secara parsial terhadap Kepuasan.


Untuk variabel fasilitas, diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,207 > 1,960. Berdasarkan
kriteria pengujian data, Ha diterima dan H0 ditolak artinya fasilitas secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Hasil penelitian sesuai dengan penelitian
Harfika dan Abdullah (2017) serta Heriyanto (2017) menyebutkan bahwa kualitas
pelayanan dan fasilitas berpengaruh terhadap kepuasan.

6. Koefisen Korelasi dan Koefisien Determinasi


Tabel 7 : Koefisien Determinasi
b
Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson


Square Estimate
a
1 ,674 ,454 ,450 1,967046 1,975

a. Predictors: (Constant), Fasilitas, Kualitas Pelayanan Akademik


b. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa
Sumber : Data Olahan

Tabel 8: Skala Koefisien Korelasi


Koefisien Korelasi ( r ) Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Lemah
0,20 – 0,399 Lemah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,0 Sangat Kuat

Nilai R atau korelasi yang terlihat dari tabel 7 adalah 0,674 artinya mempunyai
hubungan yang kuat serta searah antara kualitas pelayanan akademik dan fasilitas dengan
kepuasan, maksudnya apabila kualitas pelayanan akademik dan fasilitas meningkat maka
kepuasan juga akan meningkat dan diperoleh nilai R Square atau koefisien determinasi (R2)
yang terlihat dari tabel 7 adalah 0,454 artinya variabel kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel
kualitas pelayanan akademik dan fasilitas sebesar 45,4%, sedangkan sisanya sebesar 54,6%
dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lainnya yang tidak diteliti.

PENUTUP
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Kualitas pelayanan akademik dan fasilitas
secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. (2) kualitas
pelayanan akademik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. (3) Fasilitas
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. (4) Hasil perhitungan uji R,
diperoleh nilai R atau korelasi adalah 0,674 artinya mempunyai hubungan yang kuat serta
searah antara kualitas pelayanan akademik dan fasilitas dengan kepuasan, maksudnya apabila
kualitas pelayanan akademik dan fasilitas meningkat maka kepuasan juga akan meningkat dan
diperoleh nilai R Square atau koefisien determinasi (R 2) sebesar 0,454 artinya variabel
19
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan akademik dan fasilitas sebesar
45,4%, sedangkan sisanya sebesar 54,6% dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lainnya yang
tidak diteliti.
Saran yang dapat penulis berikan: (1) Interaksi dan komunikasi secara ramah antara
tenaga kependidikan di setiap unit pelayanan dengan mahasiswa perlu ditingkatkan.
(2) Ketepatan waktu masuk dan pulang kerja serta selalu berada di setiap unit masing-masing
ketika jam kerja sedang berlangsung. (3) Kualitas pelayanan secara umum perlu ditingkatkan
dan dipertahankan.

REFERENCE
Frisdiantara, C dan A. N. Graha. 2013. Pengaruh Dimensi Pelayanan Dan Dimensi Fasilitas
Terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Universitas Kanjuruhan Malang.
MODERNISASI. Vol. 9, No, 2.
Heriyanto. 2017. Pengaruh Pelayanan dan Fasilitas terhadap Kepuasan Mahasiswa Sekolah
Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangeran Banten. Jurnal Vijjacariya,
Volume IV Nomor 1.
Hermanto, Apriansyah, R., Fikri, K., & Albetris. (2019). Pengaruh Lokasi dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen pada Fotocopy Anugrah Rengat.
Ekonomis: Journal of Economics and Business, 3(2), 171–176.
https://doi.org/10.33087/ekonomis.v3i2.78
Kotler, Philip Dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid satu.
Erlangga : Jakarta.
Lupiyoadi, Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Jakarta : Penerbit
Salemba Empat.
Mariska, Lidya dan S.W. Hati. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan Akademik Terhadap
Kepuasan Mahasiswa Di Politeknik Negeri Batam. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan
Manajemen Bisnis, Vol. 3, No. 1.
Mauludin, Hanif. 2010. Marketing Research: Panduan Bagi Manajer, Pimpinan Perusahaan
Organisasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Putra, Komang Mahayana dan Nyoman Kerti Yasa. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Mahasiswa, Citra dan Positive word Of Mouth. Politeknik
Negeri Bali.
Supranto, J. 2006, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan : Untuk Menaikkan Pangsa
Pasar, Jakarta, Rineka Cipta
Tjiptono, Fandy, dkk. 2011. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset.
Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publising.
Tjiptono, Fandy. 2008. Service Management : Mewujudkan Layanan Prima. Penerbit Andi.
Yogyakarta.

20
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat

Вам также может понравиться