Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nurdjito
Pendidikan Teknik Mesin FT UNY
Email: nurjito@uny.ac.id
ABSTRACT
To find the most effective learning strategy for the practicum in the laboratory of materials of the department
of Mechanical Engineering Education, Faculty of Engineering, Yogyakarta State University (YSU), a study that
aims to determine the effect of applying pre-test and work plan on the learning activities and the achievement of
students in the laboratory was conducted. This action research used the purposive random sampling technique.
Pre-test and work plan were conducted as the treatment. The data of study was collected through a test to analyse
the students’ achievement scores, then they were analyzed using t-test with SPSS. The results of this study indicated
that the application of pre-test and work plan in addition to the standard module was proven to be more effective
than the normative learning using the module with t = 3.055 p = 0.003 <0.05. The implementation of the pre-test
and work plan in addition to the use of standard modules is able to improve the students’ motivation, independence
and readiness to learn as well as the cooperation among the students, therefore the achievement is also improved.
The mastery of competencies increased significantly proved by the increasing values of mode 66 to 85 (the
experiment), and mean 73.12 into 79.32 (experiment).
Keywords: pre-test, work plan, readiness to learn, achievement of engineering materials practice
ABSTRAK
Untuk menemukan strategi pembelajaran praktikum yang efektif di laboratorium bahan di jurusan
Pendidikan Teknik Mesin FT UNY telah dilakukan kegiatan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penerapan Pre-test dan Work Plan pada aktivitas pembelajaran terhadap prestasi mahasiswa dalam praktikum
Bahan Teknik Lanjut di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY. Melalui penelitian tindakan kelas dengan
teknik purposiv random sampling. Pre-test dan Work Plan sebagai perlakuan dalam strategi pembelajaran Praktik
Bahan Teknik Lanjut. Pengambilan data penelitian oleh peneliti dengan menggunakan instrumen tes responsi
Praktik Bahan Teknik Lanjut dalam bentuk skor nilai prestasi praktik mahasiswa, selanjutnya dianalisis dengan
Uji–t dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa: Melalui pembelajaran dengan
pendekatan penerapan Pre-test dan menyusun Work Plan serta Modul standar terhadap tingkat prestasi praktik
Bahan Teknik Lanjut mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY terbukti lebih efektif dibandingkan
dengan pembelajaran yang normatif yang menggunakan bantuan media modul praktik dengan harga thitung = 3,055
pada p = 0,003 < 0,05. Pembelajaran praktikum bahan teknik lanjut di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY
dengan pendekatan penerapan Pre-test dan menyusun Work Plan disamping penggunaan modul standar dapat
mendorong pada motivasi, kemandirian dan kesiapan belajar serta sikap kerjasama belajar mahasiswa meningkat,
sehingga kegiatan praktikum di laboratorium bahan menentukan prestasi praktikum bahan teknik lanjut mahasiswa
dengan penguasaan kompetensi bahan teknik lanjut meningkat secara signifikan dengan meningkatnya nilai Mode
66 menjadi 85 (eksperimen), dan Mean 73,12 menjadi 79,32 (eksperimen).
Kata kunci: pre-test , menyusun work plan, kesiapan belajar, prestasi praktik bahan teknik
pengajar dosen yang profesional dan mampu or series of activities designed to achieves a
mengelola kegiatan pembelajaran secara efetif particular educational goal (J. R. David, 1976).
dan efisien. Penerapan strategi pembelajaran Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
praktikum di laboratorium bahan teknik selama perencanaan yang berisi tentang rangkaian
ini masih kurang menyentuh kesiapan belajar kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
mahasiswa menuju pelaksanaan kegiatan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran
praktikum yang efektif. Sehingga prestasi merupakan rencana tindakan (rangkaian
mahasiswa kurang menggambarkan penguasaan kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pe-
kompetensi praktikum bahan teknik secara manfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan
optimal. dalam pembelajaran yang disusun untuk
Sebagian usaha peningkatan prestasi mencapai tujuan tertentu. (Depdiknas, 2008: 3).
praktik bahan teknik lanjut mahasiswa di jurusan Selanjutnya dinyatakan bahwa konsep
pendidikan teknik mesin FT UNY sudah dasar strategi belajar mengajar ini meliputi hal-
dilakukan. Akan tetapi perlu dilakukan hal: (1) menetapkan spesifikasi dan kualifikasi
penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut perubahan perilaku pebelajar; (2) menentukan
Supaya ditemukan strategi-strategi pembelajaran pilihan berkenaan dengan pendekatan terhadap
praktikum bahan yang lebih bervariasi dan masalah belajar mengajar, memilih prosedur,
berpengaruh positif terhadap peningkatan metode dan teknik belajar mengajar; dan (3)
penguasaan kompetensi bagi mahasiswa. norma dan kriteria keberhasilan kegiatan belajar
Pada pembelajaran praktikum bahan mengajar. Strategi dapat diartikan sebagai suatu
teknik lanjut sudah menggunakan media Modul garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam
yang disusun dan penerapannya secara Tim rangka mencapai sasaran yang telah ditentukan.
sebagai media pembelajaran praktik bahan yang Dikaitkan dengan belajar me-ngajar, strategi bisa
standar dan wajib dipergunakan sebagai diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru,
pegangan oleh mahasiswa. Dalam aktivitas murid dalam per-wujudan kegiatan belajar
praktikum bahan teknik di jurusan pendidikan mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
teknik mesin FT UNY mahasiswa dapat ditentukan.
mempelajari secara mandiri baik di rumah Penerapan strategi pembelajaran prak-tik
maupun di laboratorium bahan secara individual bahan teknik yang pada prosesnya di awali
maupun kelompok. Penggunaan modul untuk dengan pre-test dimaksudkan selain untuk
mendorong mahasiswa dapat belajar mandiri, mengetahui kemampuan awal yang di miliki
akan tetapi dalam perkembangannya dengan peserta pembelajar atau mahasiswa, juga untuk
bimbingan pe-ngarahan dosen tidaklah cukup menbangun karakter mahasiswa selalu memiliki
mencapai prestasi mahasiswa yang optimal. Dan kesiapan belajar yang baik. Begitu pula
cenderung mahasiswa dalam pembuatan laporan selanjutnya dengan penerapan strategi work plan
praktikum tidak mampu membahas menganalisis sebagai pendekatan pembelajaran praktik bahan
data-data praktikum dengan baik (seadanya). teknik, dimaksudkan agar mahasiswa sebelum
Oleh karenanya perlu strategi tambahan yang melakukan aktivitas praktikum sudah menyiap-
diujicobakan dengan pen-dekatan pembelajaran kan diri kemampuannya masing-masing dengan
yang diharapkan mampu mendorong mahasiswa mempelajari lebih dahulu tentang langkah-
memiliki karakter dengan kesiapan belajar, langkah/ prosedur yang benar harus dilakukan
motivasi belajar dan kemandirian belajar yang mulai dari tahap mempersiapkan apa saja jenis
tinggi. peralatan dan spesifikasi yang diperlukan,
Strategi merupakan usaha untuk tindakan keselamatan kerja, langkah/prosedur
memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam kerja praktikum bahan teknik sesuai tugas/ job/
mencapai tujuan. Dalam dunia pendidikan tema praktik bahan yang telah ditetapkan,
strategi dapat diartikan sebagai a plan, method, mencatat data-data, mengolah/ menghitung data,
Nurdjito, Pre-Test dan Work Plan sebagai Strategi Pembelajaran Efektif Pada Praktikum Bahan Teknik Lanjut 337
responsi dalam bentuk tes uraian secara tertulis. Dengan strategi pembelajaran dosen
Selanjutnya digunakan uji beda yaitu t – test melakukan pretest mahasiswa sebelum
untuk mengetahui efektivitas penerapan praktikum bahan teknik di laboratorium bahan
pendekatan pembelajaran menggunakan format jurusan pendidikan teknik mesin FT UNY,
Pre-test dan Work plan juga modul standar terbukti dapat membangun kesiapan belajar
sebagai pedoman praktikum terhadap prestasi mahasiswa dengan baik, karena selain
praktik mahasiswa pada kelas perlakuan dengan mahasiswa selalu mempelajari dengan baik
kelompok kontrol yang menggunakan pen- tugas praktikum sebelumnya dari rumah, juga
dekatan pembelajaran menggunakan modul dosen dapat mengontrol sejak awal apa saja yang
standar sebagai pedoman praktikum pada mata belum dikuasai masing-masing para mahasiswa.
kuliah praktik bahan teknik lanjut. Selanjutnya kesiapan belajar mahasiswa
ditingkatkan pada motivasi belajarnya dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN menyusun perencanaan kerja (work plan) pada
setiap topik/judul praktikum yang meliputi
Ada beberapa hal menarik untuk dikaji kompetensi; proses pengerasan, karburising dan
lebih lanjut dari pelaksanaan proses pem- pengecoran logam serta aspek-aspek praktikum
belajaran praktik bahan teknik di laboratorium bahan teknik lainnya yang relevan. Sehingga
bahan jurusan pendidikan teknik mesin FT mahasiswa mampu memaha-mi dengan benar
UNY, bahwa para dosen pengampu praktik bagaimana sesungguhnya proses praktik bahan
bahan teknik saat ini dituntut menemukan teknik lanjut seharusnya dilakukan secara cepat
pendekatan pembelajaran yang lebih efektif agar dan efektif serta efisien. Pendekatan
menyenangkan, dan dinamis bagi kemajuan pembelajaran praktik bahan teknik lanjut
mahasiswa, pada penguasaan kom-petensi tersebut menjadi efektif dan efisien, karena juga
mahasiswa terhadap praktik bahan teknik yaitu; dapat mendorong pada motivasi dan kerjasama
bagaimana melakukan kegiatan praktik yang serta kemandirian belajar mahasiswa meningkat
seharusnya dengan melibatkan potensi sehingga menentukan prestasi belajar mahasiswa
mahasiswa secara optimal, sehingga mahasiswa dengan penguasaan kompetensi bahan teknik
menjadi lebih aktif untuk menggali kemampuan lanjut menjadi lebih optimal, dibandingkan
tentang ilmu pengetahuan, keterampilan, dan dengan metode pembelajaran praktik bahan
pengalamannya yang telah dimilikinya dalam teknik lanjut yang hanya dengan mengandalkan
proses pembelajaran praktik bahan teknik. Jadi modul yang dibuat Tim Bahan di jurusan
dalam pembelajaran praktik bahan teknik Pendidikan Teknik Mesin FT UNY.
penting dikembangkan selain dosen pengampu
tetap menggunakan pedoman dasar modul, akan SIMPULAN
tetapi dosen pengampu praktik bahan teknik
lanjut perlu dan penting untuk melibatkan dan Pendekatan pembelajaran dengan dosen
mengarahkan mahasiswanya pada pola melakukan pre-test terhadap mahasiswa sebelum
belajarnya yang kreatif, mandiri, kerjasama praktikum bahan teknik lanjut dimulai dapat
dengan sesama kelompoknya, mengkolaborasi membangun kesiapan belajar mahasiswa dengan
seluruh pengalamannya untuk mempelajari dan baik, selain mahasiswa selalu mempelajari
menemukan suatu cara bagaimana proses praktik dengan baik tugas praktikum sebelumnya dari
bahan teknik lanjut seharusnya dilakukan secara rumah, juga dosen dapat mengontrol sejak awal
baik dan benar, dengan mempersiapkan diri apa saja yang belum dikuasai masing-masing
kemampuan mahasiswa sebelum praktikum para mahasiswa. Kesiapan belajar mahasiswa
bahan dilakukan dan merencanakan prosedur mampu ditingkatkan dengan motivasi belajarnya
kerja yang benar sebelum melangkah pada dalam tugas lanjutan yaitu mahasiswa wajib
kegiatan praktik bahan sesungguhnya. menyusun perencanaan kerja (work plan) pada
Nurdjito, Pre-Test dan Work Plan sebagai Strategi Pembelajaran Efektif Pada Praktikum Bahan Teknik Lanjut 339
setiap topik/judul praktikum yang meliputi Depdiknas. 2008. Strategi Pembelajaran Dan
kompetensi; proses pengerasan, karburising dan Pemilihannya. Direktur Tenaga Kepen-
pengecoran logam serta aspek-aspek praktikum didikan Ditjen PMPTK. Jakarta
bahan teknik lainnya yang relevan. Terbukti
mahasiswa mampu memahami dengan baik Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan
bagaimana sesungguhnya prosedur praktik Pembelajaran. Cetakan ketiga, Penerbit
bahan teknik lanjut seharusnya dilakukan secara Rineka Cipta. Jakarta
benar sehingga kegiatan praktikum berlangsung
secara efektif dan efisien. Jadi pendekatan FT UNY. 2006. Jurnal Pendidikan Teknologi
pembelajaran praktikum bahan teknik lanjut di Dan Kejuruan, Volume 5 Nomor 1 ISSN:
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY 18929-5797. FT UNY. Yogyakarta
dengan pendekatan penerapan Pretest dan
Gerling, 1982, All About Machine Tools, Printed
menyusun Work plan serta penggunaan modul
by S.S. Walia, India
standar dapat mendorong pada motivasi,
kemandirian dan kesiapan belajar serta sikap Hamalik, Oemar. 1982. Media Pendidikan.
kerjasama belajar mahasiswa meningkat dan Bandung : Alumni
efektif, sehingga prestasi praktikum bahan
teknik lanjut mahasiswa dengan penguasaan JPTK. 1995. Kreativitas dan Dorongan untuk
kompetensi bahan teknik lanjut meningkat Berprestasi (dalam Jurnal Pendidikan dan
secara signifikan dengan meningkatnya nilai Teknologi, No. 4, TH. III). Yogyakarta:
Mode 66 menjadi 85 (eksperimen), dan Mean FPTK IKIP
73,12 menjadi 79,32 (eksperimen).
Leighbody, GB., 1968. Method of Teaching
DAFTAR RUJUKAN Shop and Technical Subyects. Delmar
Publisher, New York
______. 1998. Jurnal Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan No. 11. Yogyakarta: FPTK IKIP Munandar, SC.U. 1987. Mengembangkan Bakat
dan Kreativitas Anak sekolah. Jakarta: PT.
Budinski, G., dan Budinski., K.. 1999. Gramedia
Engineering Materials-properties and
selection, 6th edition, Prentice Hall Pardjono. 2008. Urgensi Penerapan Konstruk-
International, Inc.. New Jersey. USA. tivisme Dalam Pendidikan Kejuruan
(Pidato Pengukuhan Guru Besar).
Davies, Ivor. K. 1991. Pengelolaan belajar
Universitas Negeri Yogyakarta.
(Terjemahan Sudarsono, dkk). New York:
McGraw-Hill. (The Management of
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung:
Learning diterbitkan tahun 1971)
Penerbit Tarsito
Demboo, M.H. 1981. Teaching for Learning:
Applying Educational Psychology in The
Clasroom. Santa Monica California:
Goodyear Publishing Co, Inc