Вы находитесь на странице: 1из 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat rahmat-Nya
lah, saya dapat menyelesaikan makalah mengenai kegiatan yang baru saja kami lewati yaitu
Kemah Kerja Veteriner (KKV) yang ke 23. Sebagai implementasi dari kegiatan tersebut, maka
saya menulis makalah yang berjudul Laporan Kemah Kerja Veteriner, yang sekaligus menjadi
syarat kelulusan saya dalam kegiatan tersebut.

Dalam menulis makalah ini, saya memperoleh bantuan dari berbagai pihak, baik bantuan
secara moril maupun immaterial, untuk itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan

Akhir kata saya mohon maaf, apabila dalam makalah yang saya tulis, ini terdapat kesalaha-
kesalahan dan kekurangan-kekurangan karena keterbatasan saya dalam menulis dan
menganalisa. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya perlukan.

Denpasar, 9 Februari 2011

Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN

Kemah Kerja Veteriner (KKV) adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh
mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Sebagai wujud nyata dari Tri
Bhakti Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.

Selain merupakan implementasi dari Tri Bhakti Perguruan Tinnggi yaitu pengabdian masyarakat.
KKV (Kemah Kerja Veteriner) bertujuan untuk membentuk sikap mental yang teguh dan disiplin.
Dan agar para caalon dokter hewan ini mengetahui lingkungan kerja mereka setelah
memperoleh gelar SKH atau drh.

Kemah Kerja Veteriner (KKV) pada tahun 2011 ini adalah KKV yang ke 23, berarti KKV
dilaksanakan secarra rutin selama kurun waktu 23 tahun, hal ini menunjukkan bahwa KKV
adalah kegiatan yang bersifat positif, bukan sebagai kegiatani PEMBODOHAN
BAB II
ISI

KKV (Kemah Kerja Veteriner) yang ke 23 dilaksanakan pada Tanggal 1-3 Februari
2011,yang dilaksanakan di Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Dalam kegiatan ini kami para mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Diwajbkan untuk mengikuti kegiatan ini sebagai syarat dalam penyusunan skripsi yang
merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

Pada tanggal 1 Februari 2011, kami civitas akademika Fakultas Kedokteran Hewan,
Universitas Udayana, berkumpul pada pukul 04.00 wita di Kampus Fakultas Kedokteran Hewan
Sudirman. Sebelum berangkat ke lokasi KKV, kami mahasiswa angkatan 2010 menghaturkan
sembah kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar dalam kegiatan KKV
ke 23 kami semua memperoleh keselamatan. Pada pukul 05.00 kami berangkat dari kampus
sudirman menuju ke Petang dengan menggunakan truk. Setelah memakan waktu kurang lebih
satu jam perjalan kami sampai di lokasi KKV ke 23 yaitu di petang. Setelah sampai di lokasi KKV
kami dikumpulkan di lapangan petang, dan dilaksanakan pemeriksaan barang-barang. Barang-
Barang yang tidak diperkenankan untuk dibawa dalam kegiatan ini antara lain, barang- barang
yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan ini salah satunya adalah handphone. Bagi
mahasiswa angkatan 2010 yang membawa barang-barang yang tidak berhubungan dengan
kegiatan KKV ke 23 akan dikenakan sanksi. Setelah pemeriksaan barabg-barang kegiatan
selanjutnya adalah proses pembangunan tenda. Setelah tenda di bangun mahasiswa angkatan
2010 diperkenankan untuk istirahat. Setelah beristirahat sejenak kami langsung di kumpulkan di
lapangan untuk menyanyikan lagu kaebanggaan fakultas kedokteran hewan. Setelah menyanyi
tepat pada jam 12 siang kami di beri makan siang. Setelah selesai makan siang hujanpun turun
kami mengikuti kegiatan seminar di dalam tenda darurat. Dalam kegiatan seminar yang
topiknya adalah penyakit rabies yang sedang gencar ada di bali. Dalam kegiatan seminar ini
kami diajari memaksin hewan, cara memaksin hewan itu ada 2 yaitu : infiamuscular dan
sulcular . setelah kegiatan seminar itu selesai di adakan kami langsung diajak makan sore
kemudian kegiatan dilakukan di tenda masing - masing. Dalam tenda kami disuruh untuk
membuat sebuah derama yang nantinya untuk dipentaskan saat malam keakraban dihari
kemah yang kedua. Saat malam tiba kami disuruh tidur untuk mengisi tenaga agar dihari yang
kedua kami siap menghadapi kegiatan yang lebih extreme.

Saat hari kedua kami dibangunkan kurang lebih jam 4 pagi secara mendadak, banyak
dari peserta kemah yang berlari ke luar tenda dan berkumpul di lapangan dengan perlengkapan
yang salah dan berantakan. Kamipun di data kemudian dalam keadaan yang gelap seperti itu
kami diajak bernyanyi sambil lari pagi. setelah kegiatan jogging selesai kami diajak bersih2 di
sekitar lapangan, setelah kegiatan bersih – bersih selesai kami diajak untuk mengikuti gegiatan
mendata ternak di seluruh kecamatan petang. Kamipun di bagi sesuai gugus dan disebar di
seluruh kecamatan petang. Kami disuruh masuk ke setiap rumah warga dan mendata masing2
ternak yang dimiliki setiap warga petang dan juga menanyakan beberapa pertanyaan tentang
penyakit rabies kepada warga untuk mengetahui seberapa paham warga tentang bahayanya
penyakit rabies yang paling sering menular melalui anjing ini. Dalam kegiatan ini kami dapat
merasakan bagaimana sebenarnya pekerjaan dokter hewan itu secara lebih dalam tidak hanya
menyuntik hewan yang bersih – bersih dan lucu – lucu seperti anjing dan kucing tetapi juga
heawan besar, kotor dan tidak jinak pula. Seperti sapi, babi,anjing liar dan lain2. Kegiatan
pendataan ternak ini sangat melelahkan Karena kami harus berjalan berkilo – kilo karena setiap
desa yang ada di kecamatan petang ini lumayan luas apalagi hanya ditempuh dengan berjalan
kaki. Sekitar 2 jam kami melakukan kegiatan pendataan ternak ini dan bneakhir di kantor
bendesa adat saya dan para angota gugus kembali ke tempat perkemahan, setelah sampai di
tempat perkemahan saya dan angota gugus langung memasak mi gelas yang sudah kami
siapkan sebelumkegiatan kemah berlangsung.

Setelah jam 12 tepat kami semua diajak makan siang, setelah selesai kegiatan makan
siang kami diijinkan untuk istirahat sejenak. Setelah kegiatan istirahat selesai kami melanjutkan
kegiatan seminar yag kedua yang bertemakan tentang penyakit rabies. Dalam kegiatan
semianar ini kami diberikan wawasan yang sangat luas tentang penyakit rabies seperti hewan
apa saja yang bisa tertular rabies dan cara penanganan cepat jika terjadi gigitan pada hewan
yang kemungkinan tertular rabies. Disini pula kita diberitahu bagaimana mengerikannya
penyakit itu jika menyerang otak manusia dan tidak mungkin bisa di obati karena belum
ditemukan obat yang yang mampu mengobati hewan atau manusia yang sudah terinveksi
otaknya oleh penyakit rabies ini. Setelah selesai penjelasan dalam seminar kami disuguhkan
dengan fidio yang menunjukan gejala – gejala yang terjadi pada manusia yang sudah terinveksi
virus rabies ini, dalam fidio itu terlihat manusia yang mengalami kejang2, takut air,
mengeluarkan air liur dan lain2.

Setelah kegiatan semianar selesai kami langsung dikumpulkan untuk makan malam dan
kegiatan mck. Sesudah semua peserta kemah selesai mandi kami istirahat di tenda masing –
masing. namun ketika menjelang malam tiba hujan deraspun mengguyur tenda kami dan
terjadi banjir yang cukup parah sehingga semua barang2 peserta kemah terendam banjir dan
pada akhirnya para senior memutuskan meminjam beberapa kelas di sma petang untuk tempat
menginap satu malam saja. Walau hanya tdur beralaskan jas hujan saya dan para peserta
kemah yang lain tidur dengan nyenyak di dalam ruangan kelas.

Pagi sekitar jam 3 pagi kami dibangunkan oleh para senior untuk bersiap –
meninggalkan ruangan kelas, namaun sebelum meninggalkan sekolah kami diajak untuk
membersihkan ruang – ruang kelas yang kami pakai menginap semalam setelah selesai kegiatan
bersih – bersih kamipun bersiap – siap untuk kegiatan hari yang ketiga ini.

Di hari yang ketiga ini kami akan melakukan kegiatan puncak yaitu white game yang
diadakan untuk mendekatkan kita lebih dalam tentang prfesi dokter hewan. Pertama – tama
kami diajak turun bukut mengunakan sebuah tali pramuka dengan kondisi tanah yang sangat
licin dan berlumpur kemudian dilanjutkan dengan berjalan menuruni bukit kami satu gugus
selama perjalanan selalu menyanyikan lagu kebangaan gugus kami sendiri. Setelah beberapa
lama sapailah kami di pos pertama, sebelum sampai di pos 1 kami satu gugus diharuskan
memakai slayer untuk menutupi mata kami sehingga benar – tidak melihat apa – apa dengan
panduan ketua gugus kami sampai di pos pertama. Di pos pertama kami diberikan materi
tentang asal usul dan kelebihan sapi bali kemudian kami melanjutkan perjalanan ke pos 2.di pos
dua lagi – lagi mata kami ditutup dan diberi beberapa pertanyaan tentang rabies. Dalam
perjalanan meninggalkan pos 2 mata kami di tutup dan harus berjalan dengan saling
berpegangan hingga sampailah kami di jalan menurun yang tajam kami turun dengan seutas tali
plastik dengan mata tidak tertutup lagii.sebelum sampai di pos 3 lagi – lagi kami dikerjai dengan
berjalan di dalam selokan sawah yang penuh dengan lumpur dan juga berjalan jongkok di
sepanjang sawah sampai kaki kami gemetar dengan mata tertutup pula setelah sampai di pos 3
kami disuruh melumuri tangan kami dengan kotoran sapi kemudian melompat dengan gaya
yang lucu di sungai dekat sawah. Kemudian kami berenang – renang menuju jalur selanjutnya
kami saling tertawa melihat berbagai gaya lompatan yang lucu dari teman – teman kami.
Setelah selesai di pos 3 kami menuju pos 4 yang berjarak tidak jauh dari pos 3 namun karena
kaki kami semua lelah jadi terasa cukup lama mencapai pos 4. Setelah sampai di pos 4 kami
disuguhi minuman yang menyegarkan dan kami beristirahat sejenak dan kemudian melanjutkan
perjalanan kami kembali ke pos tenda.

Setelah selesai kegiatan terkhir ini kami bersiap – siap untuk pulang, setelah selesai
bersiap2 kamipun memasukan semua barang – barang kami kedalam truk dan dimulailah
penutupan kegiatan kemah kerja veteriner ini. Kamipun berangkat pulang ke campus sudirman,
setelah sampai kami mengambil dan merapikan barang – barang kami dari truk dan berakhirlah
kegiatan kemah yang sangat melelahkan ini walau melelahkan tetapi kegiatan kemah ini dapan
menumbuhkan sifat disiplin kami dan tahu bagaimana susahnya menjadi seorang dokter
hewan.
BAB III
KESIMPULAN

Dalam kegiatan kemah kerja veteriner ini yang bertujuan untuk lebih mengenalkan kita
tentang propesi seorang dokter hewan yang siap melayani walau tempatnya susah untuk di
jangkau. Dalam kegiatan kemah kerja veteriner ini kami mapu membangun kedisiplinan yang
baik untuk nantinya siap untuk melayani masyarakat tidak hanya itu dalam kemah ini kami juga
diajari memvaksin hewan secara teori lebih awal dan mengenai virus rabies yang sedang
menyerang wilayah bali saat ini. Disini sangat banyak juga di bahas tentang bahayanya
serangan virus rabies itu terhadap hewan dan manusia. Dengan semau pengetahuan yang baru
ini kami dapat lebih serius untuk menuju cita – menjadi seorang dokter hewan yang
propesional.
KEMAH KERJA VETERINER

Nama : I.Gusti Ngurah Agung Wisada Dana

Nim : 1009005005

Gugus : 8 / Hepatoxemia

Nama vet : Kiposcoliosis

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2011

Вам также может понравиться