Вы находитесь на странице: 1из 16

CAHAYA

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik dan dapat merambat dalam ruang hampa udara.
Cepat rambat cahaya diruang hampa udara (vakum ) adalah 3 x 108 m/s
Artinya setiap sekon cahaya dapat merambat sejauh 300.000.000 meter atau 300.000 km.
Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya.
Contoh
Matahari , lampu teplok, lilin yang menyala dsb.
Cahaya merambat lurus dalam medium yang sama, misalnya di udara.
Cahaya yang berasal dari lampu merambat ke segala arah menurut garis lurus.

Contoh
Ambil sebuah senter, tutup kaca reflektornya dengan karton hitam. Buat celah di tengah-tengah karton
hitam tersebut. Hidupkan senter agar cahaya dipancarkan melalui celah dan tangkap dengan layar.
Ternyata cahaya yang keluar dari celah merambat lurus sampai layar.

BAYANG-BAYANG
Bayang-bayang adalah daerah gelap di belakang benda taktembus cahaya yang terletakpada layar ketika
benda itu disorot atau disinari oleh sumber cahaya. Bayang-bayangini bentuknya sama dengan bentuk aslinya,
hanya ukurannya lebih besar. Ada dua jenisbayang-bayang, yaitu umbra (bayang-bayang inti) dan
penumbra (bayang-bayangkabur). Umbra adalah bayang-bayang yang tidak menerima cahaya sama
sekali,sedangkan penumbra adalah bayang-bayang yang menerima sebagian cahayasehingga nampak samar-
samar atau kabur.

PEMANTULAN CAHAYA
Cara cahaya dipantulkan ada dua macam yaitu
1. Pemantulan difus
2. pamantulan teratur

1. Pemantulan difuse ( pemantulan baur )

Pemantulan difus adalah pemantulan yang arahnya menuju ke segala arah.

Penyebabnya
Bidang pantulnya tidak rata ( kasar )

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 1


2. Pemantulan teratur

adalah pemantulan yang arahnya menuju ke satu arah.

Penyebabnya
Bidang pantulnya rata

HUKUM PEMANTULAN CAHAYA


Bunyi hukum pemantulan cahaya
1. Berkas sinar datang , garis normal dan berkas sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar.
2. Sudut datang selalu sama dengan sudut pantul

KETERANGAN
i = sudut datang
i r r = sudut pantul
sinar sinar pantul N = garis normal
datang Sudut datang adalah sudut yang dibentuk oleh
Sinar datang dengan garis normal
Sudut pantul adalah sudut yang dibentuk oleh
N sinar pantul dengan garis normal.
Garis normal adalah garis yang ditarik tegak lurus
dari suatu titik pada bidang itu tepat ditempat sinar
datang atau sinar jatuh.

Soal 1
Seberkas sinar datang pada suatu permukaandengan sudut 60o
Tentukanlah :
a. besar sudut pantulnya
b. besar sudut antara sinar datang dengan dengan sinar pantul

Soal 2
Seberkas cahaya datang pada suatu permukaan membentuk sudut 600 dengan permakaan tsb.
Tentukanlah
a. sudut datangnya
b. sudut pantulnya
c. sudut antara sinar datang dengan sinar pantul

Soal 3
Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dengan sengan sinar pantul pada suatu permukaan besarnya 1000 .
Berapa besar sudut datang sinar tersebut.

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 2


PROSES PENGLIHATAN OLEH MATA

Benda dapat terlihat oleh mata karena ada cahaya dari benda atau yang dipantulkan benda itu yang sampai ke
mata. Benda-benda yang memiliki cahaya sendiri disebut sumber cahaya, dan benda-benda yang tidak
memiliki cahaya sendiri disebut benda gelap. Sebagai contoh, matahari, lampu pijar, senter, dan api adalah
sumber cahaya, sedangkan bulan, manusia, dan benda-benda lain adalah benda gelap.
Benda gelap dibedakan atas tiga jenis, yaitu:
(1) benda taktembus cahaya, yakni benda gelap yang sama sekali tidak meneruskan cahaya yang diterimanya,
(2) benda tembus cahaya, yakni benda gelap yang meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya, dan
(3) benda bening, yakni benda gelap yang meneruskan hampir semua cahaya yang diterimanya.

PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN DATAR


Cermin datar adalah sebuah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang datar.

MELUKIS BAYANGAN BENDA PADA CERMIN DATAR

a. Melukis bayangan titik P pada cermin datar

P P’

b. Melukis bayangan benda AB pada cermin datar

A A’

h h’

B S S’ B’

Sifat bayangan pada cermin datar


1.Bayangan bersifat maya atau semu atau virtuil ( karena berada di belakang cermin dan terbentuk oleh
perpotongan dan perpanjangan sinar pantulnya.

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 3


2. Jarak bayangan ke cermin = jarak benda ke cermin.

s’ = s

Keterangan :
s’ = jarak bayangan ke cermin
s = jarak benda ke cermin

3. Benda sama tegak dengan bayangan.


4. Tinggi benda = sama dengan tinggi bayangan

h = h’

Keterangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan

5. Bayangan yang dibentuk cermin datar bertukar sisinya, bagian kiri benda menjadi bagian
kanan bayangan.

Pengertian Bayangan Nyata dan Bayangan Maya


Bayangan nyata, adalah bayangan yang terjadi karena perpotongan sinar-sinar pantul, sedangkan bayangan
maya adalah bayangan yang terjadi karena perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul. Bayangan nyata
tidak dapat dilihat langsung oleh mata, tetapi dapat ditangkap oleh layar. Bayangan maya dapat dilihat oleh
mata secara langsung, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

PERBESARAN BAYANGAN
Perbesaran bayangan ( M ) pada cermin datar adalah tinggi bayangan dibagi tinggi benda.
Atau Perbesaran bayangan ( M ) pada cermindatar adalah jarak bayangan dibagi jarak benda.

h' KETERANGAN
M = 
h atau M = - M = perbesaran bayangan

h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
S = jarak benda dengan cermin
S’ = jarak bayangan dengan cermin

Karena pada cermin datar h = h’ maka M = 1. Artinya tinggi benda sama dengan tinggi bayangan.
Itulah sebabnya muka kita tidak bertambah besar jika sedang berhias di depan cermin datar.

Soal
Sebuah benda terletak pada jarak 5 cm didepan cermin datar. Tentukanlah
a. jarak bayangan ke cermin
b. jarak benda dengan bayangan

PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH DUA BUAH CERMIN DATAR YANG MEMBENTUK


SUDUT

Jumlah bayangan sebuah benda oleh dua buah cermin datar yang membentuk sudut α adalah :
360
N= −1
α

KET :
N = Banyaknya bayangan
α= Besar sudut yang dibentuk oleh dua buah cermin datar

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 4


Contoh soal
Jika dua buah cermin datar saling membentuk Sudut 900, ada berapakah banyaknya bayangan yang
terbentuk.
benda bayangan
Diketahui : α = 900
Ditanyakan : N
360
Jawab : N= −1
α

=  - 1
=4 - 1
=3
bayangan bayangan

Soal 1
Jika dua buah cermin datar saling membentuk sudut 450 , ada berapakah banyaknya bayangan yang
terbentuk.

Soal 3
Sebuah benda yang diletakkan diantara dua cermin datar yang membentuk sudut satu dengan yang
lainnnya, memiliki bayangan sebanyak 7 buah. Tentukanlah besar sudut yang diapit oleh kedua cermin
datar tersebut.

PEMANTULAN PADA CERMIN CEKUNG


Ada tiga jenis berkas cahaya, yaitu :

a. berkas cahaya sejajar

b. berkas cahaya mengumpul ( konvergen )

c. berkas cahaya nenyebar ( divergen )

Cermin cekung adalah cermin yang berbentuk seperti bagian dalam dari sebuah irisan bola yang
permukaannya mengkilat.
Cermin cekung bersifat konvergen ( mengumpulkan sinar )

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 5


BAGIAN-BAGIAN DARI CERMIN CEKUNG

KETERANGAN
O = titik pusat cermin
R F = titik fokus ( titik api )
M = titik pusat kelengkungan cermin
SU = sumbu utama cermin
f = jarak titik fokus dengan O
O R = jari-jari kelengkungan cermin

( R = 2f atau f = 

)
f

SINAR-SINAR ISTIMEWA PADA CERMIN

a. Sinar datang sejajar dengan sumbu utama, dipantulkan melalui titk


fokus ( F )

b. Sinar datang melalui titik fokus, dipantulkan sejajar sumbu utama

c. Sinar datang melalui pusat kelengkungan cermin, dipantulkan


kembali melalui pusat kelengkungan cermin.

PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN CEKUNG

Untuk melukis bayangan benda oleh cermin cekung, minmal diperlukan dua buah sinar istimewa

Contoh
1. BENDA TERLETAK LEBIH DARI M ( LEBIH DARI 2f )

Benda terletak lebih dari M ( lebih dari 2f ) sifat bayangannya adalah :


- Nyata
- terbalik
- diperkecil
- terletak diantara f dan 2f

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 6


3. BENDA TERLETAK TEPAT PADA TITIK M ( TEPAT PADA TITIK 2f )

Benda terletak tepat pada titik M ( titik 2f )


Sifat bayangannya adalah :
- Nyata
- Terbalik
- Sama besar dengan bayangannya
- Terletak di titik M ( titik 2f )

3. BENDA TERLETAK DIANTARA F DAN M ( TERLETAK DIANTARA f DAN 2f )

Benda terletak diantara f dan 2f sifat bayangannya adalah :


- nyata
- terbalik
- diperbesar
- terletak di titik lebih dari 2f

4. BENDA TERLETAK TEPAT PADA TITIK F

Benda terletak tepat pada titik f menghasilkan bayangan maya di tak terhingga.

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 7


5. BENDA TERLETAK DIANTARA O DAN F

Benda terletak diantara O dan F sifat bayangannya adalah :


- maya
- tegak
- diperbesar
- terletak dibelakang cermin

Ketentuan – ketentuan yang berlaku pada cermin cekung:


1. Apabila benda terletak didepan cermin maka benda tersebut dikatakan nyata.
Jarak benda dengan cermin dikatakan positif ( s ).
2. Apabila bayangan benda terletak didepan cermin maka bayangan benda tersebut dikatakan nyata.
Jarak bayangan benda dengan cermin dikatakan positif ( s’ )
3. Apabila benda terletak dibelakang cermin maka benda tersebut dikatakan maya.
Jarak benda dengan cermin dikatakan negatif ( - s )
4. Apabila bayangan benda terletak dibelakang cermin maka bayangan benda tersebut dikatakan maya.
Jarak bayangan benda dengan cermin dikatakan negatif ( - s’ )
5. Pada cermin cekung f dan R berharga positif
7. Bila didalam harga mutlak M bertanda positif berarti bayangan tegak terhadap benda
8. Bila didalam harga mutlak M bertanda negatif berarti bayangan terbalik terhadap benda.

KEGUNAAN CERMIN CEKUNG


Contoh
a. Digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil, lampu motor, lampu senter dan lain-lain.
b. Digunakan pada alat – alat OHP ( Overhead Proyektor ), proyektor film dan teleskop.
c. Alat penglihat gigi bagian dalam yang biasanya digunankan oleh dokter gigi.
d. Sebagai alat pemanas yang memanfaatkan sinar matahari.

Pada cermin cekung berlaku rumus :


1.
1 1 1 KETERANGAN
+ = s = Jarak benda ke cermin
s s' f
s’ = Jarak bayangan benda ke cermin
f = Jarak fokus cermin
Karena
1
f = R atau R = 2f maka rumus diatas dapat pula dinyatakan dengan persamaan
2

1 1 2 KETERANGAN
+ = R = Jari – jari kelengkungan cermin
s s' R
.

2. KETERANGAN
h' M = Perbesaran bayangan
M=
h h = Tinggi benda
h’ = Tinggi bayangan

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 8


Atau
KETERANGAN
s' M = Perbesaran bayangan
M= -
s s’ = Jarak bayangan dengan cermin.
s = Jarak benda dengan cermin.
Soal
1. Sebuah benda terletak 100 cm didepan cermin cekung yang jarak fokusnya 60 cm.
Tentukanlah letak bayangan benda !

2. Sebuah benda tingginya 4 cm berada 25 cm didepan cermin cekung dengan jari – jari 80 cm.
Tentukanlah letak bayangan dari cermin !

3. Sebuah benda yang tingginya 2 cm terletak di sumbu utama cermin cekung pada jarak 15 cm
di depan cermin. Bila jarak fokus cermin 25 cm, tentukanlah :
a. letak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. tinggi bayangan
d. sifat bayangan

4. Sebuah cermin cekung mempunyai jarak fokus 20 cm. Sebuah benda diletakkan di depan cermin
cekung tersebut pada jarak 30 cm. Berapa besar jarak bayangan yang dibentuk cermin cekung itu.

5. Sebuah cermin cekung mempunyai jari – jari kelengkungan 30 cm. Sebuah benda diletakkan di depan
cermin itu pada jarak 45 cm. Berapa jarak bayangan yang dibentuk cermin cekung itu !.

6. Sebuah cermin cekung mempunyai jarak 30 cm. Sebuah benda menghasilkan bayangan nyata pada
jarak 90 cm. Berapa jarak benda terhadap cermin cekung !.

PEMANTULAN PADA CERMIN CEMBUNG


Cermin cembung adalah cermin yang berbentuk seperti bagian luar dari sebuah irisan bola yang
permukaannya mengkilat.
Cermin cembung bersifat divergen ( memencarkan sinar )

F M

BAGIAN-BAGIAN DARI CERMIN CEMBUNG

KETERANGAN
R O = titik pusat cermin
M = pusat kelengkungan cermin
F = titik fokus cermin
O SU = sumbu utama cermin
f = jarak titik fokus dengan O
R = jari-jari kelengkungan cermin

f R = 2f atau f = R


FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 9


SINAR – SINAR ISTIMEWA PADA CERMIN CEMBUNG

KETERANGAN
a. sinar datang sejajar dengan sumbu utama, dipantulkan seolah-olah berasal dar titik fokus cermin
b. sinar datang menuju titik fokus cermin , dipantulkan sejajar dengan sumbu utama cermin
c. sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin, dipantulkan seolah-olah berasal dari pusat
kelengkungan cermin.

PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN CEMBUNG

Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu bersifat :


- maya
- tegak
- diperkecil

Catatan
Maya karena bayangan benda terletak dibelakang cermin.

KETENTUAN-KETENTUAN YANG BERLAKU PADA CERMIN CEMBUNG

1. Apabila benda terletak didepan cermin cembung, maka benda tersebut dikatakan nyata.
Jarak benda dengan cermin dikatakan positif ( s ).
2. Apabila bayangan benda terletak didepan cermin cembung maka bayangan benda tersebut dikatakan
nyata.
Jarak bayangan benda dengan cermin dikatakan positif ( s’ )
3. Apabila benda terletak dibelakang cermin cembung maka benda tersebut dikatakan maya.
Jarak benda dengan cermin dikatakan negatif ( - s )
4. Apabila bayangan benda terletak dibelakang cermin maka bayangan benda tersebut dikatakan maya.
Jarak bayangan benda dengan cermin dikatakan negatif ( - s’ )
5. Pada cermin cembung f dan R berharga negatif
7. Bila didalam harga mutlak M bertanda positif berarti bayangan tegak terhadap benda
8. Bila didalam harga mutlak M bertanda negatif berarti bayangan terbalik terhadap benda.

KEGUNAAN CERMIN CEMBUNG

Contoh
a. Untuk kaca spion pada kendaraan bermotor
b. Sebagai alat pemantau ruangan yang umumnya dipasanag di super market atau ditempat yang
memerlukan perhatian khusus yang menyangkut ditempat tersebut.

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 10


Pada cermin cembung berlaku rumus :
1.
1 1 1 KETERANGAN
+ = s = Jarak benda ke cermin
s s' f
s’ = Jarak bayangan benda

f = Jarak fokus cermin ke cermin

Karena
1
f = R atau R = 2f maka rumus diatas dapat pula dinyatakan dengan persamaan
2

1 1 2 KETERANGAN
+ = R = Jari – jari kelengkungan cermin.
s s' R

2. KETERANGAN

h' M = Perbesaran bayangan


M= h = Tinggi benda
h
h’ = Tinggi bayangan

Atau
KETERANGAN
s' M = Perbesaran bayangan
M= -
s s’ = Jarak bayangan benda dengan cermin
s = Jarak benda dengan dengan cermin.

Soal
1. Pada jarak 3 meter, sebuah benda yang tingginya 2 meter diletakkan di depan cermin.
Jika jari – jari kelengkungan cermin itu 4 meter, hitunglah jarak dan tinggi bayangannya untuk :
a. cermin cekung
b. cermin cembung

2. Sebuah cermin cembung mempunyai jarak fokus 40 cm. Benda terletak pada jarak 60 cm di depan
cermin cembung. Tentukanlah jarak bayangan yang dibentuk cermin cembung !.

3. Sebuah cermin cembung mempunyai jari -jari kelengkungan 40 cm. Sebuah benda diletakkan pada
jarak 60 cm di depan cermin tersebut. Tentukan jarak bayangan yang dibentuk cermin cembung !.

4. Sebuah benda di letakkan 30 cm di depan sebuah cermin cembung dengan jari – jari 40 cm.
Tentukanlah letak bayangannya dari cermin.

5. Cermin bagaimanakah yang diperlukan untuk menghasilkan bayangan pada dinding 3 meter dari
cermin, dari sebuah filamen lampu yang terletak pada jarak 10 cm dimuka cermin ?.

6. Sebuah benda yang terletak pada sumbu utama cermin cembung pada jarak 15 cm di depan cermin ,
tingginya 2 cm. Bila jarak fokus cermin adalah 25 cm, hitunglah :
a. letak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. tinggi bayangan
d. sifat – sifat bayangan

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 11


PEMBIASAN CAHAYA ( REFRAKSI )

Benda – benda bening yang dilalui cahaya, seperti air, kaca dan plastik disebut medium optik. Medium
optik dibedakan berdasar pada kerapatan partikel – pertikel penyusunnya yang disebut kerapatan optik.
Seberkas cahaya yang merambat dari suatu medium ke medium lainnya yang berbeda kerapatannya
optiknya akan mengalami pembelokan atau pembiasan.
Pembelokan itu disebabkan oleh perbedaan kecepatan cahaya pada kedua medium. Kecepatan cahaya
pada medium yang rapat lebih kecil dibandingkan dengan kecepatan cahaya pada medium yang kurang
rapat.

N Karena kerapatan optik air lebih rapat dari pada kerapatan


optik udara, maka cahaya yang merambat dari udara ke air
akan dibiaskan ( mengalami pembelokan arah ) mendekati
udara garis normal.
Garis normal (N) adalah garis yang tegak lurus dengan bidang
Air tempat sinar jatuh.

N Karena kerapatan optik kaca lebih rapat dari pada kerapatan


optik udara, maka cahaya yang merambat dari kaca ke udara
akan dibiaskan ( mengalami pembelokan arah ) menjauhi
kaca garis normal.

Udara

Contoh pembisan cahaya

UDARA

AIR

KACA
UDARA

HUKUM SNELLIUS

1. Sinar datang, garis normal , dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar
2. Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal.
Jika sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 12


INDEK BIAS
Berkas cahaya yang melewati dua medium yang berbeda menyebabkan cahaya berbelok arah
(mengalami pembiasan). Hal ini disebabkan karena pada medium kurang rapat kecepatan cahaya lebih
cepat dari pada kecepatan cahaya pada medium lebih rapat.
Indeks bias suatu medium adalah perbandingan cepat rambat cahaya pada ruang hampa udara dengan
cepat rambat cahaya pada zat ( medium ) tertentu.
Karena cepat rambat cahaya di ruang hampa udara sama dengan cepat rambat cahaya di udara maka :
Indeks bias suatu medium dapat juga diartikan sebagai perbandingan cepat rambat cahaya di udara
dengan cepat rambat cahaya pada zat ( medium ) tertentu.

RUMUS INDEKS BIAS

c Keterangan :
n= n = indeks bias
cn
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa udara atau di udara
cn = cepat rambat cahaya pada zat ( medium ) tertentu.

CATATAN
1. Kita sering menggunakan lambang cepat rambat ( kecepatan ) dengan menggunakan huruf V. Tetapi
untuk materi indeks bias kita menggunakan huruf c
Jadi pada rumus v = λ x f
ditulis dengan c= λ xf

2. Pada perambatan cahaya dari suatu medium ke medium lain diperoleh bahwa :
- frekuensi ( f ) gelombang cahaya besarnya tetap.
- Cepat rambat ( c ) gelombang cahaya besarnya berubah.
- panjang gelombang ( λ ) cahaya besarnya berubah.

Maka rumus :

c
n=
cn

Dapat juga ditulis :


c
n=
cn
λxf
n=
λn xf

KETERANGAN
n = Indeks bias suatu medium
λ λ = panjang gelombang cahaya di ruang hampa
n=
λn λn = panjang gelombang cahaya pada zat

3. Makin rapat suatu medium maka cepat rambat cahaya makin kecil. Sebaliknya makin renggang suatu
medium maka cepat rambat cahaya makin besar.

4. Makin rapat suatu medium maka panjang gelombang cahaya makin kecil. Sebaliknya makin renggang
suatu medium maka panjang gelombang cahaya makin besar.

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 13


5. Makin rapat suatu medium, maka indeks bias medium tersebut makin besar.
Sebaliknya makin renggang suatu medium maka indeks bias medium tersebut makin kecil.

6. Cepat rambat cahaya di uadara atau di ruang hampa udara = 3 x 108 m / s

SOAL
4
1. Cahaya merambat dari udara ke air. Jika nair = , berapa kecepatan cahaya dalam air ?.
3

3
2. Cahaya merambat dari udara ke kaca. Jika nkaca = , berapa kecepatan cahaya dalam kaca ?.
2

3. Cahaya merah merambat dari udara ke air Jika panjang gelombang cahaya merah di
4
udara 6300 A dan indeks bias air Berapa panjang gelombang cahaya merah dalam air.
3

4. Cahaya kuning merambat dari udara ke kaca. Jika panjang gelombang di udara 5300 A dan indeks
3
bias kaca = , berapa panjang gelombang cahaya kuning dalam kaca.
2

5. Cepat rambat cahaya dalam air besarnya 2,25 x 108 m / s. Tentukan indeks bias air bila cepat rambat
cahaya di udara3 x 10 8 m/s.

6. Cepat rambat cahaya di udara besarnya 3 x 10 8 m/s. Indeks bias kaca besarnya 1,5 .
Berapakah cepat rambat cahaya dalam kaca.

PEMBIASAN CAHAYA PADA PRISMA

KETERANGAN
i1 = sudut datang pertama
β r1 = sudut bias pertama
i2 = sudut datang kedua
N N r2 = sudut bias kedua
δ N = garis normal
r2 β =sudut pembias prisma
i1
δ=sudut deviasi
Sudut deviasi merupakan sudut yang
dibentuk oleh perpanjangan sinar
datang yang menuju prisma dengan
sudut bias yang meninggalkan prisma

δ = i 1 + r2 - β

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 14


PEMANTULAN SEMPURNA

N
a

b
UDARA
c

AIR
d d

c Sudut batas
b
a

Pada gambar diatas:


1. Sinar ( a ) : dibiaskan ( sudut biasnya kurang dari 90o )
2. Sinar ( b ) : dibiaskan ( sudut biasnya kurang dari 90o
3. Sinar ( c ) : dibiaskan ( sudut biasnya 90o )
4. Sinar ( d ) : mengalami pemantulan sempurna.

KETERANGAN :
1. N : garis normal
2. Sudut datang adalah sudut yang dibentuk oleh sinar datang dengan garis normal
3. Sudut bias adalah sudut yang dibentuk oleh sinar bias dengan garis normal
4. Sudut pantul adalah sudut yang dibentuk oleh sinar pantul dengan garis normal
5. Sudut batas adalah sudut datang yang menghasilkan sudut bias 90o

Sinar mengalami pemantulan sempurna jika :


1. Sinar datang dari medium yamg lebih rapat ke medium yang kurang rapat.
Contoh :
a. Sinar datang dari medium air ke medium udara
b. Sinar datang dari medium kaca ke medium udara.
2. Sudut datang lebih dari sudut batas

FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 15


FISIKA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PADANGAN BOJONEGORO 16

Вам также может понравиться

  • Cahaya
    Cahaya
    Документ57 страниц
    Cahaya
    Jennie Ruby Jane
    Оценок пока нет
  • Pertemuan Ke 5 - Fisika Dasar 2 - 2 Sks
    Pertemuan Ke 5 - Fisika Dasar 2 - 2 Sks
    Документ7 страниц
    Pertemuan Ke 5 - Fisika Dasar 2 - 2 Sks
    Amelie Yuliana13
    Оценок пока нет
  • CAHAYA
    CAHAYA
    Документ10 страниц
    CAHAYA
    yosafat_fredy
    Оценок пока нет
  • Optik Geometri Cahaya
    Optik Geometri Cahaya
    Документ61 страница
    Optik Geometri Cahaya
    Ena Nurfalah R
    Оценок пока нет
  • Rangkuman Fisika Kelas Viii
    Rangkuman Fisika Kelas Viii
    Документ10 страниц
    Rangkuman Fisika Kelas Viii
    PSB MUWAHIDUN
    Оценок пока нет
  • BAB 11 Cahaya
    BAB 11 Cahaya
    Документ11 страниц
    BAB 11 Cahaya
    Ananda Sihombing
    Оценок пока нет
  • Cahaya Dan Optik
    Cahaya Dan Optik
    Документ28 страниц
    Cahaya Dan Optik
    N.D.A
    Оценок пока нет
  • Cahaya Dan Alat Optik
    Cahaya Dan Alat Optik
    Документ10 страниц
    Cahaya Dan Alat Optik
    Teguh
    Оценок пока нет
  • Pemantulan Cermin Datar Dan Cekung
    Pemantulan Cermin Datar Dan Cekung
    Документ6 страниц
    Pemantulan Cermin Datar Dan Cekung
    Noorhadijah Heriyanti
    Оценок пока нет
  • Cahayarevisi 130101105754 Phpapp02
    Cahayarevisi 130101105754 Phpapp02
    Документ58 страниц
    Cahayarevisi 130101105754 Phpapp02
    Anonymous MqfVMo527i
    Оценок пока нет
  • Pemantulan Cahaya
    Pemantulan Cahaya
    Документ5 страниц
    Pemantulan Cahaya
    Yano Sunjana
    Оценок пока нет
  • Cermin Dan Lensa
    Cermin Dan Lensa
    Документ28 страниц
    Cermin Dan Lensa
    Rizky Agung Nugroho
    Оценок пока нет
  • Bab 5 Optika Geometris
    Bab 5 Optika Geometris
    Документ62 страницы
    Bab 5 Optika Geometris
    Heryanto Tahir
    Оценок пока нет
  • Pemantulan Cahaya Dan Cermin
    Pemantulan Cahaya Dan Cermin
    Документ8 страниц
    Pemantulan Cahaya Dan Cermin
    Siti Fajar Aldilha II
    Оценок пока нет
  • Modul Editan 2
    Modul Editan 2
    Документ40 страниц
    Modul Editan 2
    ika Risnawati
    Оценок пока нет
  • Filepathil
    Filepathil
    Документ44 страницы
    Filepathil
    Patulalfarizi channel
    Оценок пока нет
  • Resume Cermin Dan Lensa
    Resume Cermin Dan Lensa
    Документ6 страниц
    Resume Cermin Dan Lensa
    sri hariadi
    Оценок пока нет
  • Pemantulan Refleksi
    Pemantulan Refleksi
    Документ22 страницы
    Pemantulan Refleksi
    nikmatul jazilah
    Оценок пока нет
  • Fisika Cahaya Optik
    Fisika Cahaya Optik
    Документ36 страниц
    Fisika Cahaya Optik
    Ayu Wardani
    Оценок пока нет
  • Cahaya
    Cahaya
    Документ49 страниц
    Cahaya
    yusti
    Оценок пока нет
  • Jurnal Pemantulan Cahaya
    Jurnal Pemantulan Cahaya
    Документ6 страниц
    Jurnal Pemantulan Cahaya
    yeni anggraeni
    Оценок пока нет
  • Cahaya
    Cahaya
    Документ33 страницы
    Cahaya
    Enci Laisina
    Оценок пока нет
  • Optika Geometri & Alat Optik
    Optika Geometri & Alat Optik
    Документ80 страниц
    Optika Geometri & Alat Optik
    Yudhistira Yossa
    Оценок пока нет
  • Ringkasan Materi Cahaya Dan Alat Optik
    Ringkasan Materi Cahaya Dan Alat Optik
    Документ5 страниц
    Ringkasan Materi Cahaya Dan Alat Optik
    Cholifatur Rosidah
    Оценок пока нет
  • Cahaya Ipa SMT 2
    Cahaya Ipa SMT 2
    Документ7 страниц
    Cahaya Ipa SMT 2
    Senny Ummu AlMuharrom
    Оценок пока нет
  • Optik Fis1 3
    Optik Fis1 3
    Документ5 страниц
    Optik Fis1 3
    Rinanti Astari
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar Siswa-Cahaya Dan Alat Optik-1
    Bahan Ajar Siswa-Cahaya Dan Alat Optik-1
    Документ26 страниц
    Bahan Ajar Siswa-Cahaya Dan Alat Optik-1
    leswuriandina
    Оценок пока нет
  • Cahaya Dan Optik
    Cahaya Dan Optik
    Документ5 страниц
    Cahaya Dan Optik
    yanuan widia
    Оценок пока нет
  • Gelombang Cahaya
    Gelombang Cahaya
    Документ40 страниц
    Gelombang Cahaya
    thiara krisnawati
    Оценок пока нет
  • Gelombang Dan Optik: Pemantulan Cahaya Pada Cermin Sferis
    Gelombang Dan Optik: Pemantulan Cahaya Pada Cermin Sferis
    Документ20 страниц
    Gelombang Dan Optik: Pemantulan Cahaya Pada Cermin Sferis
    Anggun ari aditia utami
    Оценок пока нет
  • Rangkuman Bab Optik, Alat Optik & Optik Fisis....
    Rangkuman Bab Optik, Alat Optik & Optik Fisis....
    Документ24 страницы
    Rangkuman Bab Optik, Alat Optik & Optik Fisis....
    SRI
    Оценок пока нет
  • Cahaya
    Cahaya
    Документ22 страницы
    Cahaya
    Chiko Pajaitan
    Оценок пока нет
  • Gelombang Cahaya
    Gelombang Cahaya
    Документ40 страниц
    Gelombang Cahaya
    Muhamad Rudi
    100% (1)
  • Animasi Pembiasan
    Animasi Pembiasan
    Документ62 страницы
    Animasi Pembiasan
    Caca Cici
    Оценок пока нет
  • Mind Mapping KLMP 6 - 1 PDF
    Mind Mapping KLMP 6 - 1 PDF
    Документ25 страниц
    Mind Mapping KLMP 6 - 1 PDF
    intan suciati wijaya
    100% (1)
  • SMP Rangkuman Materi Fisika Cahaya Dan O
    SMP Rangkuman Materi Fisika Cahaya Dan O
    Документ5 страниц
    SMP Rangkuman Materi Fisika Cahaya Dan O
    Hanifah Hanifah
    Оценок пока нет
  • Cahaya
    Cahaya
    Документ32 страницы
    Cahaya
    Raissa Shafa
    Оценок пока нет
  • Materi Ajar AAS
    Materi Ajar AAS
    Документ17 страниц
    Materi Ajar AAS
    Nurkholish Idil
    Оценок пока нет
  • Ringkasan Materi Cahaya Kelas 8
    Ringkasan Materi Cahaya Kelas 8
    Документ8 страниц
    Ringkasan Materi Cahaya Kelas 8
    Rahima
    Оценок пока нет
  • Biooptik PDF
    Biooptik PDF
    Документ16 страниц
    Biooptik PDF
    Fitria Hatmiyanti
    Оценок пока нет
  • Cahayaku
    Cahayaku
    Документ53 страницы
    Cahayaku
    Revi Nurleli
    Оценок пока нет
  • RPP SK 15 Optika
    RPP SK 15 Optika
    Документ15 страниц
    RPP SK 15 Optika
    SUHAR TATI
    Оценок пока нет
  • Bab 6 Optika
    Bab 6 Optika
    Документ20 страниц
    Bab 6 Optika
    Nihla Nurul Laili
    Оценок пока нет
  • Makalah Kasel II Fisika
    Makalah Kasel II Fisika
    Документ18 страниц
    Makalah Kasel II Fisika
    Jack Reacher
    Оценок пока нет
  • Cahaya Dan Alat Optik
    Cahaya Dan Alat Optik
    Документ26 страниц
    Cahaya Dan Alat Optik
    Fhebri
    Оценок пока нет
  • Cahaya
    Cahaya
    Документ67 страниц
    Cahaya
    Alif Alfarisyi Syah
    Оценок пока нет
  • Modul OPTIC Revisi 1
    Modul OPTIC Revisi 1
    Документ10 страниц
    Modul OPTIC Revisi 1
    Livia Yurike
    Оценок пока нет
  • Resume Cermin Dan Lensa
    Resume Cermin Dan Lensa
    Документ10 страниц
    Resume Cermin Dan Lensa
    Alia Rizki Fatiah
    Оценок пока нет
  • Materi-20 Sifat-Sifat Cahaya Dan Cermin Datar
    Materi-20 Sifat-Sifat Cahaya Dan Cermin Datar
    Документ8 страниц
    Materi-20 Sifat-Sifat Cahaya Dan Cermin Datar
    Shiva Shaista Erwin
    Оценок пока нет
  • Cahaya Dan Optik Untuk Siswa
    Cahaya Dan Optik Untuk Siswa
    Документ25 страниц
    Cahaya Dan Optik Untuk Siswa
    Gita Nurul Puspita
    Оценок пока нет
  • Induksi Elektromagnetik2
    Induksi Elektromagnetik2
    Документ9 страниц
    Induksi Elektromagnetik2
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет
  • Besaran Dan Satuan2
    Besaran Dan Satuan2
    Документ17 страниц
    Besaran Dan Satuan2
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет
  • KALOR
    KALOR
    Документ10 страниц
    KALOR
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет
  • Pemuaian Benda
    Pemuaian Benda
    Документ4 страницы
    Pemuaian Benda
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет
  • Gerak Lurus
    Gerak Lurus
    Документ7 страниц
    Gerak Lurus
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет
  • Gaya Dan Hukum Newton
    Gaya Dan Hukum Newton
    Документ11 страниц
    Gaya Dan Hukum Newton
    hamangkhullafah
    100% (4)
  • Get A Ran 2
    Get A Ran 2
    Документ10 страниц
    Get A Ran 2
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет
  • BUNYI2
    BUNYI2
    Документ8 страниц
    BUNYI2
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет
  • Gejala Kemagnetan
    Gejala Kemagnetan
    Документ12 страниц
    Gejala Kemagnetan
    hamangkhullafah
    100% (1)
  • KLS 9 TMST 1 1011
    KLS 9 TMST 1 1011
    Документ2 страницы
    KLS 9 TMST 1 1011
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет
  • Listrik Statis
    Listrik Statis
    Документ7 страниц
    Listrik Statis
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет
  • Listrik Dinamis
    Listrik Dinamis
    Документ15 страниц
    Listrik Dinamis
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет
  • KLS 8 TSMT 1 1011
    KLS 8 TSMT 1 1011
    Документ6 страниц
    KLS 8 TSMT 1 1011
    hamangkhullafah
    Оценок пока нет