Вы находитесь на странице: 1из 5

SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016

ISBN 978-602-6428-04-2

ANALISIS MARKETING MIX POP HOTEL SINGARAJA

N. Nym Yulianthini, N. L. Henny Andayani


Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

Jurusan D3 Perhotelan, Fakultas Ekonomi


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: yulianthini_nyoman@yahoo.com

ABSTRACT

This research aimed to analyze the marketing mix (7P) at the POP Hotel Singaraja, problems that occur is
the declining number of tourists coming to Bali. This study uses qualitative descriptive troubleshooting procedures
investigated by describing / depicting the state of the subject / object of research. Data collection techniques
through observation, interviews using descriptive research method qualitative data collection techniques are
observation, interview and documentation study. The results of this research indicate that the hotel management
demanded a flair for doing business strategies in order to increase the profit of companies where the marketing
strategy is a strategy that should be applied by the company to maintain its viability. The marketing strategy that
has been done, such as marketing mix 7P namely: Product, Place, Price, Promotion, Process, People and Physical
Evidence. In addition, management also make improvements on the internal side, namely by strengthening the
management functions of management. Based on the analysis of the marketing mix, that Pop Hotel Singaraja sell
products in the form of rooms, food and drinks at the restaurant and swimming pool. All rooms are identical, the
pop room where the rent is an average of Rp 300,000 / day. Pop Hotel Singaraja, in cooperation with travel agents
travel agents both locally and with national and international travel agents. Promotion is done through online is
via the web or offline. Pop Hotel always pay attention to all employees in providing services to fit with the
corporate culture.

Keywords: marketing mix, business strategy, service, pop hotel

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bauran pemasaran jasa (7P) pada POP Hotel Singaraja,
permasalahan yang terjadi adalah menurunnya jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Bali. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi,
wawancara menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mempergunakan teknik pengumpulan
data observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa
manajemen hotel dituntut suatu kejelian untuk melakukan strategi bisnis guna meningkatkan profit perusahaan
dimana strategi pemasaran merupakan salah satu strategi yang harus diterapkan perusahaan untuk menjaga
kelangsungan hidupnya. Strategi pemasaran yang telah dilakukan, seperti bauran pemasaran jasa 7P yaitu: Product,
Place, Price, Promotion, Process, People dan Physical Evidence. Di samping itu manajemen juga melakukan
perbaikan dari sisi internalnya yaitu dengan memperkuat pengelolaan fungsi-fungsi manajemennya. Berdasarkan
analisis marketing mix, bahwa Pop Hotel Singaraja menjual produknya berupa kamar, makanan dan minuman di
restoran serta kolam berenang. Semua kamar sama jenisnya, merupakan pop room dimana harga sewanya rata-
rata Rp 300.000/hari. Pop Hotel Singaraja, melakukan kerjasama dengan travel agent baik travel agent lokal
maupun dengan travel agent nasional dan internasional. Promosi yang dilakukan melalui online yaitu melalui web
maupun offline. Pop Hotel selalu memperhatikan seluruh karyawan dalam memberikan pelayanan agar sesuai
dengan budaya perusahaan.

Kata Kunci: marketing mix, stategi bisnis, pelayanan, pop hotel.

738
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2

1. PENDAHULUAN pantai Eks. Pelabuhan Buleleng. Hotel ini memiliki


7 departemen fungsional yaitu: Departemen Kantor
Depan, Tata Graha, Makanan dan Minuman,
Bali merupakan salah satu bagian wilayah Negara
Keuangan, Engineering, Sumber Daya Manusia,
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), telah menjadi
dan Pemasaran. Dengan dukungan tenaga ahli
salah satu daerah tujuan wisata dunia yang terkenal
disemua bidang berusaha memberikan pelayanan
di mancanegara. Agar tetap menjadi daerah tujuan
kepada konsumennya.
wisata menarik, sarana dan prasarana bidang
Manajemen hotel dituntut suatu kejelian untuk
pariwisatanya tersebut terus dikembangkan dengan
melakukan strategi-strategi bisnis guna
memperhatikan kebutuhan dan keinginan dari para
meningkatkan profit perusahaan. Strategi pemasaran
wisatawan, seperti perbaikan fasilitas pintu masuk
merupakan salah satu strategi yang harus diterapkan
kedatangan wisatawan. Bandara Ngurah Rai telah
perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
direnovasi menuju arah yang lebih baik, dengan
Tentunya banyak biaya yang telah dianggarkan
melaksanakan pembaharuan secara fisik pada
dalam memasarkan produknya dengan segala
keberangkatan internasional dan perluasan areal
strategi pemasaran yang telah dilakukan, seperti
parkir pesawat dan taxi. Dari perluasan areal
bauran pemasaran jasa 7P yaitu: Product, Place,
tersebut, daya tampung bandara menjadi lebih besar
Price, Promotion, Process, People dan Physical
dan jumlah pesawat yang mendarat akan lebih
Evidence. Disamping itu manajemen juga
banyak, dengan demikian diharapkan jumlah
melakukan perbaikan dari sisi internalnya yaitu
wisatawan mancanegara maupun domestik akan
dengan memperkuat pengelolaan fungsi-fingsi
mengalami peningkatan, tetapi berdasarkan fakta
manajemennya. Hal itu dilakukan untuk
hingga akhir tahun 2014 kunjungan wisatawan yang
memenangkan persaingan yang ketat ditengah-
datang ke Bali mengalami penurunan. Hal ini
tengah menjamurnya bisnis akomodasi di Singaraja.
dikarenakan banyaknya aktivitas politik nasional,
serta ada larangan pejabat dan aparat pemerintah
menyelenggarakan rapat di Hotel. Berdasarkan data 2. METODE PENELITIAN
statistik, jumlah kunjungan wisatawan domestik
yang datang berlibur ke Bali selama tahun politik Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
2014 hampir setiap bulan berkurang, kecuali pada kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang
Hari Raya Idul Fitri ada pelonjakan kunjungan. diselidiki dengan menggambarkan/ melukiskan
Jumlah kunjungan wisatawan domestik selama keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang,
tahun 2014 sebanyak 5,1 juta orang slama Bulan lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat
Januari-Oktober 2015, berkurang 5,95% jika sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 sebagaimana adanya. Teknik pengumpulan data
mencapai 5,4 juta orang (Dinas Pariwisata Prov. yaitu melalui observasi (pengamatan langsung di
Bali). Hal ini sangat berpengaruh terhadap objek penelitian), wawancara mendalam terhadap
perkembangan industri-industri pariwisata, terutama pihak responden yang telah ditetapkan, dan studi
industri perhotelan. dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah
Implikasi dari perkembangan industri perhotelan Pop Hotel Singaraja dan objeknya marketing mix.
tidak berarti bahwa masing-masing hotel mengalami Definisi operasional variabel yang dapat
perkembangan yang signifikan, sangat tergantung diidentifikasi adalah marketing mix (7P) yaitu: (1)
dari manajemen masing-masing hotel dalam Product adalah: jasa pelayanan yang dijual kepada
memasarkan hotelnya. Semua Perusahaan tanpa wisatawan berupa kamar tidur, makanan dan
terkecuali perusahaan dalam industri perhotelan minuman, dan ruang pertemuan.
diharapkan memiliki suatu strategi agar mampu (2)Price adalah: sejumlah nominal yang ditawarkan
bersaing dalam suatu industrinya. Manajemen suatu kepada tamu sebagai nilai tukar suatu jasa
perusahaan yang tidak jeli dalam memantau perhotelan. Harga yang fleksibel memudahkan
perubahan akan kehilangan kesempatan untuk dalam pemasaran produk.
memperoleh keuntungan yang lebih banyak (3)Place adalah: letak suatu hotel dalam suatu
dibandingkan manajemen yang jeli melihat peluang daerah, letak hotel yang berada pada daerah pinggir
dan memanfaatkan peluang tersebut dengan optimal. pantai merupakan tempat yang strategis. Efektifitas
POP Hotel Singaraja merupakan salah satu city hotel penggunaan saluran distribusi adalah: ketepatan
yang berlokasi di Jalan Surapati No 12-14, perusahaan dalam memilih biro perjalanan yang
Pertokoan Hardys Singaraja Square, Singaraja. POP benefit.
Hotels merupakan sebuah jaringan modern stylish (4)Promotion adalah Kegiatan-kegiatan yang
budget hotel for smart & eco-friendly travellers dan dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan
merupakan hotel pertama yang didirikan di pusat produk dengan harapan produknya tersebut dibeli
kota Singaraja. Hotel ini memiliki 5 lantai dengan oleh konsumen. Semakin sering kegiatan tersebut
149 kamar serta dilengkapi fasilitas ruang meeting dilakukan semakin gencar promosi dilakukan.
serta fasilitas kolam renang yang terletak di pinggir

739
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2

(5)People adalah: Karyawan perusahaan yang karyawan untuk berkembangan serta memberikan
memberikan pelayanan kepada konsumen. kesejahteraan kepada karyawan sesuai dengan
Karyawan yang dapat memberikan satisfaction standar industry dimasing-masing unit bisnis.
kepada konsumen adalah karyawan yang Memberikan pelayanan optimal melalui kemudahan
profesional. akses informasi secara online bagi para
(6)Process adalah: kemudahan konsumen pelnggan/stakeholders.
melakukan proses sewaktu datang dan tiba di hotel
sampai berangkat kembali ke daerah asalnya. Proses Bauran Pemasaran
yang tidak berbelit-belit adalah proses yang (1) Product, yang berupakan produk yang dijual
dibutuhkan wisatawan. yaitu kamar, makanan dan minuman yang ada di
(7)Physical Evidence: fisik bangunan perusahaan restaurant dan bar, sarana olahraga, kolam
berupa kemegahan eksterior hotel dan kemewahan berenangdan yang lainnya. Hotel ini terdiri dari 5
interior ruangan kamar dan meeting room. Semakin lantai dan 149 kamar yang disewakan. Kamar hotel
megah eksterior dan semakin mewah interior, ini memiliki dua view yaitu mount dan beach.
mempermudah dalam pemasaran. Hal yang perlu Adapun fasilitas kamar yaitu bath and toilet all
diperhatikan dalam penguatan pengelolaan fungsi- rooms, shower all rooms, air conditioner all rooms,
fungsi manajemen meliputi perencanaan (planning), shower toilet, tv, trouser press, bath towel, shampoo,
pengorganisasian (organization), pengarahan soap, dan shower toilet.
(actuating), dan pengendalian (controlling). Adapun fasilitas-fasilitas lain yang ada di hotel ini
yaitu swimming pool, free wifi, air conditioning,
3. HASIL DAN PEMBAHASAN airport transportation, bar/lounge, beach, business
center, concierge, fitness center, free breakfast, free
Pop hotel hardys merupakan hotel yang berdiri parking, kitchenette, meeting rooms, restaurant,
di pusat perkotaan. Hotel ini terletak di Jalan room service, spa, suites.
Surapati no 12-14, Singaraja. Hotel ini didirikan (2) Price,
pada tahun 2012 dan diresmikan pada tahun 2014. Hanya ada satu tipe kamar yang disebut pop room,
Hotel ini memiliki 149 kamar dengan harga yang dengan luas 15 m2 , dengan sewa kisaran Rp 300.000
sama dan fasilitas yang sama. Hotel ini mengklaim per malam. Kebijakan harga yang diterapkan Pop
dirinya sebagai “ modern stylish budget for smart Hotel Singaraja berbasis permintaan yaitu: budget
&eco-friendly travelers” yang merupakan hotel pricing. Budget pricing merupakan suatu kebijakan
bergaya modern pertama di Kota Singaraja. Hotel ini penetapan yang dapat dijangkau oleh konsumen.
didirikan oleh PT. Hardys Hotel Indonesia yang Diskon untuk tamu yang check- in langsung
bekerja sama dengan Tauzia Hotel Management diberikan diskon dengan potongan 10% hingga 15%.
dibawah kepemimpinan Presdir GH Holding, Ir. Selain itu allowance (pengurangan harga) juga
Gede Agus Hardyawan. Hotel ini menyasar diberikan kepada konsumen, apabila melakukan
kalangan bisnis, travel agent dan para traveler yang kegiatan/aktivitas tertentu.
datang ke Singaraja. Secara umum kebijakan harga yang diterapkan Pop
Visi Misi dari Grup Hardys yaitu: Hotel Singaraja sangat fleksibel baik diberikan
kepada saluran distribusi, maupun kepada konsumen
Visi
akhirnya.
Menjadi salah satu grup usaha terdepan dan (3)Place/ saluran distribusi
terpercaya yang mampu memberikan kontribusi Banyak saluran distribusi yang digunakan sebagai
besar dalam pembangunan Bali dan mampu bersaing sumber bisnis Pop Hotel Singaraja, diantaranya
di tingkat nasional melalui penerapan good melakukan kerjasama dengan travel agent baik
governance (GCG). travel agent lokal maupun dengan travel agent
Misi nasional dan internasional. Lingkungan
Menjalankan 9 bidang usaha yang menjadi core pemerintahan juga membantu perusahaan didalam
business perseroan yaitu Retail, Property, Land, penjualan produknya. Asosiasi , penerbangan
Hotels, Agro, Rekreasi keluarga, Investment, merupakan saluran distribusi yang membantu Pop
Tansportasi dan Advertising dengan tetap Hotel Singaraja memperoleh konsumen.
menjalankan tanggung jawab sosial melalui Hardy’s (4) Promotion
Foundation. Promosi yang dilakukan oleh Pop Hotel Singaraja
Menjadikan perusahaan sebagai suatu badan usaha adalah dengan via online dengan web dan offline.
yang dapat dipercaya oleh stakeholders denan selalu (5) People (Orang/Karyawan)
memberikan yang terbaik melalui good corporate Pop Hotel Singaraja sangat memperhatikan
govarmance dalam setiap kegiatan usaha. karyawannya dalam memberikan pelayanan kepada
Menjadikan perusahaan sebagai bagian bagi konsumennya. Semua karyawan senantiasa
karyawan dengan menciptakan pendidikan, memberikan pelayanan sesuai dengan budaya
pelatihan, dan sistem karir yang memungkinkan perusahaannya.

740
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2

(6) Proses (process) Actuating


Proses check in-out sudah dirancang sesuai dengan Hotel merupakan suatu bidang usaha yang bergerak
standard hotel internasional, konsumen yang datang dalam bidang jasa, sehingga kinerja dari karyawan
untuk melakukan check in diterima direception dan sangat menentukan keberhasilan usahanya.
dilakukan suatu registrasi guna keperluan Karyawan Pop Hotel Hardys dilatih untuk dapat
perusahaan dan report ke pihak yang berwenang, memberikan pelayanan yang maksimal kepada
kemudian dengan bantuan bell boy konsumen pelanggan, dengan menerapkan konsep “bukan tamu
diantar ke kamar, demikian pula sebaliknya apabila yang datang pertama, tapi karyawan yang datang
tamu melakukan proses check out. pertama”.
(7) Lingkungan Fisik (Physical Evidence) Dalam memberikan pengarahan kerja tersebut setiap
Lingkungan fisik ini senantiasa dilakukan pagi diadakan morning briefing di masing-masing
perawatan, misalnya dengan pemeliharaan bertahap department dengan memberikan program kerja
interior dan eksterior perusahaan. perharinya. Dalam memberikan motibvasi kepada
Disamping itu Pop Hotel senantiasa melakukan karyawan pemimpin selalu berinteraksi lansung
kegiatan kebersihan bersama-sama seluruh dengan para karyawan untuk memberikan
karyawan dan warga sekitar untuk menjaga pengarahan atau motivasi-motivasi yang dibutuhkan
kebersihan pantai dan lingkungannya. untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Setiap
bulan diadakan pertemuan bersama untuk menerima
Analisis POAC (Planning, Organizing, Actuating, keluhan dan masukan dari setiap staf demi kemajuan
controlling) hotel, dan untuk membangun hubungan yang baik
antar staf dan pegawai diadakan acara music, game,
Planning atau outbound.
Pop Hotel Hardys merupakan hotel bisnis yang
didirikan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas Controlling
kepada masyarakat dengan menyediakan tempat Agar pekerjaan berjalan sesuai sesuai dengan vis,
menginap yang layak dan profesional. Pop Hotel misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan
Hardys melakukan promosinya ke perusahaan- pengontrolan. Dengan pengontrolan pemimpin dapat
perusahaan yang ada di Singaraja maupun di luar mendeteksi panyimpangan dari perencanaan tepat
Singaraja. Sebagai hotel bisnis yang target pasarnya pada waktunya untuk mengambil tindakan korektif
merupakan para pembisnis Pop Hotel Hardys sebelum terlambat. Dalam mengevaluasi program
menyediakan hanya satu kelas kamar yang disebut kerjanya Pop Hotel Hardys melakukan pengecekan
pop room, untuk mempermudah cara pemesanan. setiap minggu, bulanan, terhadap rencana kerja.
Karena pada umumnya para pembisnis tidak Tiap-tiap departemen mengenai program kerja yang
membawa keluarga dan hanya memerlukan sudah dilaksanakan dan belum dilaksanakan,
kebutuhan dasar menginap. kemudian di review saat pertemuan bersama untuk
membahas rencana kerja yang akan dilakukan satu
Organizing bulan ke depan. Dalam pertemuan itu juga hotel
Organisasi merupakan suatu kegiatan atau manajer mempresentasikan pencapaian pendapatan
menggabungkan seluruh potensi yang ada dari dan pengeluaran dari tiap depratemen. Jika diketahui
seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau ada penyimpangan dari program yang telah
badan atau organisasi untuk bekerja secara bersama- ditetapkan maka akan dilakukan tindakan perbaikan
sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan terhadap pelaksanaan program tersebut.
bersama, baik untuk tujuan pribadi atau tujuan
kelompok dan organisasi. 4. SIMPULAN
Adapun bentuk organisasi yang digunakan di hotel
ini yaitu organisasi lini dan staf, yang merupakan
kombinasi dari organisasi lini atau komando Manajemen hotel dituntut suatu kejelian untuk
dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas melakukan strategi-strategi bisnis guna
pemimpin dibantu oleh para staf, dimana staf meningkatkan profit perusahaan. Strategi pemasaran
berperan memberikan masukan, bantuan fikiran, merupakan salah satu strategi yang harus diterapkan
saran-saran, data informasi yang dibutuhkan. perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Adapun struktur organisasi di Pop Hotel Hardys Tentunya banyak biaya yang telah dianggarkan
dipimpin oleh manajer hotel dibawahnya ada
dalam memasarkan produknya dengan segala
supervisor, yang terdiri dari supervisor front office,
supervisor housekipping, supervisor engineering, strategi pemasaran yang telah dilakukan, seperti
supervisor sales, dan di posisi paling bawah ada bauran pemasaran jasa 7P yaitu: Product, Place,
karyawan-karyawan di setiap devisinya. Price, Promotion, Process, People dan Physical
Evidence. Disamping itu manajemen juga
melakukan perbaikan dari sisi internalnya yaitu

741
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2

dengan memperkuat pengelolaan fungsi-fingsi ________, 1997. Manajemen Pemasaran. Edisi


manajemennya. Hal itu dilakukan untuk Indonesia pada Simon & Schuster Pte. Ltd.
memenangkan persaingan yang ketat ditengah-
________, dan Gary Amstrong. 1994. Principle of
tengah menjamurnya bisnis akomodasi di Singaraja.
Marketing. 6th Edition. USA: Prentice Hall
Berdasarkan analisis marketing mix, bahwa Pop International, Inc.
Hotel Singaraja menjual produknya berupa kamar,
makanan dan minuman di restoran serta kolam ________, John Bowen, dan James Makens. 2002.
berenang. Semua kamar sama jenisnya, merupakan Pemasaran Perhotelan dan Kepariwisataan.
pop room dimana harga sewanya rata-rata Rp Edisi II, Prenhallindo, Jakarta.
300.000/hari. Pop Hotel Singaraja, melakukan
Lupiyoadi, Rambat. 2001 Manajemen Pemasaran
kerjasama dengan travel agent baik travel agent
Jasa. Salemba Empat Jakarta.
lokal maupun dengan travel agent nasional dan
internasional. Promosi yang dilakukan melalui Mangkuwredoyo, Sudiarto. 1999. Pengantar
online yaitu melalui web maupun offline. Industri Akomodasi dan Restoran. Fakultas
Semua karyawan senantiasa memberikan Ekonomi UI Jakarta.
pelayanan sesuai dengan budaya perusahaannya.
Lingkungan fisik ini senantiasa dilakukan Mursid.M. 2010. Manajemen Pemasaran.Bumi
Aksara Jakarta
perawatan, misalnya dengan pemeliharaan bertahap
interior dan eksterior perusahaan. Rangkuti, Freddy. 1997. Analisis SWOT Teknik
Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
_______, 2002. Riset Pemasaran. Cetakan V,
Hiam, Alexsander dan Charles Schewe. 1994. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
The Portable MBA Pemasaran. .
Binarupa Aksara, Jakarta. Sulastiono, Agus. 2001. Manajemen
Penyelenggaraan Hotel. Cetakan II,
Alvabeta Bandung.
Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran. Edisi
VI. Vorthwestern University, Erlangga Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Edisi
VI. Yogyakarta

742

Вам также может понравиться