Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ARTIKEL
REZKY SYAFPUTRA
(1610012111152)
PROGRAM KEKHUSUSAN
FAKULTAS HUKUM
PADANG
2020
1
2
Analisis Yuridis Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Dalam Memutus Sengketa Tata
Usaha Negara Terkait Surat Keputusan Pemberhentian Aparatur Sipil Negara yang Melakukan
Kejahatan Dalam Jabatan (Studi Putusan Nomor:24/G/2019/PTUN-PDG)
Rezky Syafputra1, Nurbeti, S.H.,M.H1, Suamperi, S.H.,M.H1
1
Program Studi Ilmu Hukum pada Program Sarjana,
Universitas Bung Hatta.
1
Dosen Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta
E-mail: rezkyskateboarding@gmail.com
ABSTRACT
Article 1 Number 14 Law Number 5 Year 2014 Concerning State Civil Servants in conjunction with
Article 1 Number 17 Government Regulation Number 11 Year 2017 concerning Management of Civil
Servants, in essence regulates that what is meant by Civil Service Officer (PPK), is an official who
has the authority to determine the appointment, transfer, and dismissal of State Civil Service
Employees and fostering the management of State Civil Apparatus in Government agencies in
accordance with the provisions. Formulation of the problem (1) What are the legal considerations
of judges in deciding State Administrative Disputes Number: 24 / G / 2019 / PTUN-PDG? (2) What
are the legal implications of Decision Number: 24 / G / 2019 / PTUN-PDG on the Decree of
Dismissing Apparatus State civilian who committed crimes in office ?. The research approach used
is juridical normative, data collection techniques are through document study, data analysis in the
form of qualitative analysis. Conclusion of research results (1) Judges' legal considerations, the
Panel of Judges considers that based on the Regulation of the Supreme Court of the Republic of
Indonesia (PERMA) Number 6 of 2018 concerning Guidelines for Government Administration
Dispute Resolution After taking Administrative Efforts (2) Legal implications of Decision Number:
24 / G / 2019 / PTUN-PDG The plaintiff was dismissed with respect and was legally valid according
to permanent law. Plaintiffs are deprived of their rights as Civil Servants to get health insurance,
old age / pension benefits, and youth goals. (III / a) in the Work Unit of the Public Works Office of
Fifty Cities Regency. Keywords: PTUN, ASN, Crime, Position
Keywords: PTUN, ASN, Crime, Position
5
catatan serta menganalisis peraturan perdata yang merasa
Perundang-undangan. Selain itu kepentingannya dirugikan oleh
teknik pengumpulan bahan hukum suatu Keputusan Tata Usaha
yang digunakan adalah penelusuran Negara. Tergugat merupakan suatu
bahan hukum dengan melakukan badan atau Pejabat Tata Usaha
akses internet yang berkaitan dengan Negara yang mengeluarkan
penelitian dan Putusan Pengadilan Keputusan berdasarkan wewenang
Tata Usaha Negara yang ada padanya atau yang
Nomor:24/G/2019/PTUN-PDG. dilimpahkan kepadanya.
4.Analisis Data Menurut Djoko Prakoso
Analisis data adalah suatu cara kejahatan jabatan merupakan suatu
untuk dalam tindakan kejahatan yang dilakukan
prosespengorganisasian dan oleh pegawai negeri atau pejabat
pengurutan data dalam pola, dalam masa pekerjaannya serta
kategori dan uraian dasar, sehingga kejahatan yang termasuk dalam
akan dapat ditemukan tema dan salah satu perbuatan pidana.
dapat dirumuskan hipotesis kerja Menurut Prodjodikiro berpendapat
seperti yang disarankan oleh data. bahwa kejahatan jabatan
Analisis data yang dipergunakan merupakan suatu tindak pidana
adalah teknik analisis kualitatif, yang dilakukan oleh para pejabat
yaitu analisa terhadap data yang yang memegang kekuasaan dan
tidak bisa dihitung. Bahan hukum harus dihukum pidana.
yang dapat kita peroleh selanjutnya Pertimbangan hukum hakim
yaitu dilakukan pembahasan, maksud dan tujuan dari gugatan
pemeriksaan, dan pengelompokkan Penggugat telah diuraikan dalam
kedalam bagian-bagian tertentu duduk sengketa. Keputusan Tata
untuk diolah menjadi data Usaha Negara yang digugat oleh
informasi. Penggugat di Pengadilan Tata
Usaha Negara Padang adalah
II. HASIL PENELITIAN DAN PEMBA Keputusan Bupati Lima Puluh Kota
HASAN Dalam gugatan Penggugat tersebut
A. Pertimbangan hukum hakim padapokoknya memohon pada
dalam memutus Sengketa Tata Pengadilan Tata Usaha Negara
Usaha Negara terkait Surat Padang agar keputusan yang
Keputusan Pemberhentian menjadi objek sengketa dinyatakan
Aparatur Sipil Negara yang batal atau tidak sah dan
melakukan kejahatan dalam mewajibkan kepada Tergugat untuk
jabatan (Studi Putusan mencabutnya serta merehabilitasi
Nomor:24/G/2019/PTUN-PDG? hak-hak Penggugat sebagai
Pemohon merupakan suatu pihak Pegawai Negeri Sipil.
yang mempraperadilkan sedangkan Tergugat telah mengajukan
Termohon seseorang yang merasa jawaban Tergugat, pada pokoknya
diperlakukan tidak adil oleh berisi bantahan terhadap pokok
lembaga. Penggugat merupakan perkara (sengketa), juga memuat
suatu orang atau badan hukum eksepsi, sehingga sebelum
6
mempertimbangkan pokok Tata Usaha Negara terhadap objek
sengketa Majelis Hakim sengketa bersifat Ex Tunc, maka
mempertimbangkan dalam pengadilan hanya
eksepsi.Eksepsi tergugat tersebut mempertimbangkan fakta-fakta
telah ditanggapi oleh Penggugat hukum yang berkaitan dengan
yang pada pokoknya membantah objek sengketa.
eksepsi Tergugat.Replik Penggugat Majelis hakim
tersebut, Tergugat telah mempertimbangkan dari aspek
menanggapi kembali yang pada kewenangan, apakah Tergugat
pokoknya tetap pada jawabannya. memiliki kewenangan untuk
Gugatan yang diajukan oleh mengeluarkan objek sengketa.
Penggugat, Penggugat telah Dalil Penggugat yang pada
melakukan dalil-dalil berkaitan pokoknya mendalilkan bahwa
dengan dasar/alasan diajukannya Tergugat tidak cermat karena masih
gugatan. Menurut Majelis Hakim mencantumkan Peraturan yang
bahwa objek sengketa yang sudah dicabut diantaranya
dikeluarkan oleh Tergugat telah Peraturan Pemerintah Nomor 4
bertentangan dengan Asas-asas Tahun 1966 tentang
Umum Pemerintahan Yang Baik Pemberhentian/Pemberhentian
(AAUPB) telah sesuai dengan Sementara sebagai Pegawai Negeri
ketentuan Pasal 53 Ayat (2) Sipil dan Peraturan Pemerintah
Undang-undang Nomor 9 Tahun Nomor 32 Tahun 1979 tentang
2004 tentang Perubahan atas Pemberhentian Pegawai Negeri
Undang-undang Nomor 5 Tahun Sipil tidak serta merta
1986 tentang Peradilan Tata Usaha menyebabkan objek sengketa yang
Negara, namun demikian mengenai bertentangan dengan asas tersebut,
aspek pembuktiannya mengingat Tergugat telah pula
dipertimbangkan dalam pokok mencantumkan Peraturan-peraturan
sengketa. yang mencabut dan menggantikan
Majelis hakim mempertimbangkan peraturan-peraturan tersebut yaitu
bahwa berpedoman pada Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Mahkamah Agung Republik Tahun 2017 tentang Manajemen
Indonesia (PERMA RI) Nomor 6 Pegawai Negeri Sipil.
Tahun 2018 tentang Pedoman Berdasarkan pertimbangan
Penyelesaian Sengketa diatas, oleh karena dikeluarkan
Administrasi Pemerintahan setelah objek sengketa sekurang-kurangnya
menempuh upaya administrative, telah sesuai dengan Asas Kepastian
pada Pasal 2 Ayat (1) mengatur: Hukum Material dan Asas
pengadilan berwenang, menerima, Kecermatan Formal, maka menurut
memeriksan, memutus dan majelis hakim, bahwa
menyelesaikan sengketa dikeluarkannya objek sengketa
administrasi pemerintahan setelah dalam perkara ini, telah sesuai
menempuh upaya administrative. dengan Asas-asas Umum
Dalam pertimbangan hukum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB)
dalam pokok sengketa, Pengadilan dalam Pasal 53 Ayat 2 Huruf b
7
Undang-undang Nomor 9 Tahun Eksepsi yang diajukan
2004 tentang Perubahan Atas Penggugat tidak diterima dalam
Undang-undang Nomor 5 Tahun pokok sengketa menolak gugatan
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Penggugat Untuk
Negara. seluruhnya.Menghukum Penggugat
Uraian pertimbangan di atas, untuk membayar biaya
oleh karena dikeluarkannya objek perkara.Implikasi hukum atau
sengketa oleh Tergugat telah sesuai dampak hukum dari putusan
dengan Peraturan Perundang- pengadilan Penggugat
undangan yang berlaku dan Asas- diberhentikan tidak dengan hormat
asas Umum Pemerintahan Yang dan tidak lagi mendapatkan gaji
Baik (AAUPB) sebagaimana sebagai Pegawai Negeri Sipil. Hak-
dimaksud dalam ketentuan Pasal 53 hak Penggugat jaminan kesehatan
Ayat (2) Huruf a dan Huruf b telah dihilangkan. Hak-hak
Undang-undang Nomor 9 Tahun Penggugat sebagai Pegawai Negeri
2004 tentang Perubahan Atas Sipil untuk mendaptkan jaminan
Undang-undang Nomor 5 Tahun hari tua/pensiun telah dihilangkan.
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Hak-hak Penggugat sebagai
Negara, maka beralasan hukum Pegawai Negeri Sipil Pangkat/Gol.
bagi majelis hakim untuk menolak Penata Muda (III/a), pada Unit
gugatan Penggugat untuk Kerja Dinas Pekerjaan Umum
seluruhnya. Kabupaten Lima Puluh Kota telah
B. Implikasi hukum Putusan Nomor : dihilangkan.
24/G/2019/PTUN-PDG terhadap surat
keputusan pemberhentian Aparatur III. PENUTUP
Sipil Negara yang melakukan A. Simpulan
kejahatan dalam jabatan? 1. Pertimbangan hukum hakim
dalam memutus Sengketa Tata
Majelis hakim berpedoman pada Usaha Negara terkait Surat
Asas Kepastian Hukum Material, Keputusan Pemberhentian Aparatur
pada pokoknya memberikan Sipil Negara yang melakukan
pedoman kepada Badan dan/atau kejahatan dalam jabatan, yaitu
Pejabat Pemerintahan dalam Majelis hakim mempertimbangkan
menetapkan tindakan yang bersifat bahwa berpedoman pada Peraturan
membebani tidak memberlakukan Mahkamah Agung Republik
surut.Majelis hakim menentukan Indonesia (PERMA RI) Nomor 6
apa yang harus dibuktikan, beban Tahun 2018 tentang Pedoman
pembuktian beserta penilaian Penyelesaian Sengketa
pembuktian, sehingga atas dasar itu Administrasi Pemerintahan setelah
terhadap seluruh alat bukti telah menempuh upaya administrative.
dipertimbangkan, akan tetapi bukti- Dasar/alasan Gugatan Penggugat
bukti yang tidak relevan dengan telah sesuai dengan ketentuan Pasal
sengketa ini tidak dijadikan dasar 53 Ayat (2) Undang-undang Nomor
dalam mengambil Putusan dan 9 Tahun 2004 tentang Perubahan
tetap merupakan satu kesatuan yang Atas Undang-undang Nomor 5
tidak terpisahkan dalam putusan ini.
8
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata sebagai Pegawai Negeri Sipil untuk
Usaha Negara, maka majelis hakim mendapatkan jaminan hati
berkesimpulan bahwa gugatan yang tua/pensiun dihilangkan. Hak-hak
diajukan Penggugat telah disertai Penggugat sebagai Pegawai Negeri
dasar/alasan hukum. Dalam Sipil Pangkat/Gol. Penata Muda
tuntutan Petitum hal yang diminta (III/a), pada Unit Kerja Dinas
Penggugat kepada Hakim untuk Pekerjaan Umum Kabupaten Lima
dikabulkan, maka Majelis Hakim Puluh Kota dihilangka
memutuskan mengabulkan eksepsi
Tergugat dalam pokok perkara B. Saran
Menolak gugatan Penggugat untuk Adapun saran yang dapat
seluruhnya atau sekurang- diberikan dalam penulisan yaitu
kurangnya menyatakan tidak dapat sebagai berikut yang saya sebutkan
diterima. Penggugat mengajukan dibawah ini adalah:
Replik, Tergugat telah mengajukan 1. Sebagai Pegawai Negeri Sipil
Duplik yang pada pokoknya seharusnya lebih mengetahui apa
Tergugat tetap pada jawaban maka yang yang tidak diperbolehkan
Majelis Hakim memutuskan dalam Aparatur Sipil Negara. Setiap
menyatakan eksepsi yang diajukan Pegawai Negeri Sipil dalam
Tergugat tidak diterima dalam melakukan kesalahan harus dihukum
pokok sengketa Menolak gugatan dan dasar hukum tersebut pada
Penggugat Seluruhnya. peraturan Undang-undang Nomor 5
2.Implikasi hukum Putusan Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Nomor:24/G/2019/PTUN-PDG Negara. Lebih baik kerjakan sesuatu
terhadap Surat Keputusan pekerjaan dengan yang telah
Pemberhentian Aparatur Sipil diberikan, di Indonesia bagi
Negara yang melakukan kejahatan Aparatur Sipil Negara sangat disorot
dalam jabatan, dari pertimbangan apa saja yang dilakukan baik
Majelis Hakim berkesimpulan perbuatan yang baik ataupun yang
bahwa Penggugat pada aspek tidak baik Jika perbuatan baik
substansi pertama terbukti Pegawai Negeri Sipil diberikan
diberhentikan sebagai Pegawai penghargaan namun jika perbuatan
Negeri Sipil dengan alasan telah buruk seperti tindak pidana korupsi
dijatuhi pidana penjara dalam sehingga merugikan keuangan
Putusan Pengadilan Mahkamah negara maka diberikan sanksi sesuai
Agung bahwasanya tindakan atau dengan Peraturan Perundang-
perbuatan Penggugat yang secara undangan.
sah dan meyakinkan melakukan 2. Pegawai Negeri Sipil diberikan
tindak pidana korupsi. Perbuatan pekerjaan untuk melayani
Penggugat tersebut berdampak masyarakat, bukan untuk
bahwa Pemberhentian tidak dengan merugikan keuangan negara atau
hormat sebagai Pegawai Negeri masyarakat. Sebagai Pegawai
Sipil. Hak-hak Penggugat untuk Negeri Sipil telah diberikan
mendapatkan jaminan kesehatan kepercayaan dari Negara tetapi
dihilangkan. Hak-hak Penggugat tidak didasarkan kejujuran. Maka
9
dari itu, bila didasarkan suatu Ratu Zeline Zakeisha
pekerjaan dengan kejujuran semua terimakasih atas dukungan dan
pekerjaan akan berjalan dengan motivasi yang diberikan.
lancar. Untuk Badan/Pejabat 7. Teman seperjuangan Cut Dara
Pemerintahan, sebelum menetapkan Tinia R, S.H dan teman-teman
terlebih dahulu mempelajari dan angkatan 2016 yang telah membe
meneliti kebenarannya sehingga rikan dukungan kepada saya.
sudah memperoleh gambaran yang
jelas mengenai semua fakta yang
relevan yang berkaitan dengan
pihak yang bersangkutan.
IV. UCAPAN TERIMAKASIH Daftar Pustaka
Pada kesempatan ini dengan
kerendahan hati penulis, penulis A. Buku-buku
ingin mengucapkan terimakasih Abdul Latif,2015, Hukum Administrasi
yang sebesar besarnya kepada Ibu dalam praktik Tindak Pidana Korupsi,
Nurbeti, S.H.,M.H sebagai Kencana : Jakarta
Pembimbing I dan Bapak Suamperi,
Bambang Sunggono, 2006, Metodologi
S.H.,M.H sebagai Pembimbing II, Penelitian Hukum, Raja Grafindo
yang banyak membantu dan Persada: Jakarta
memberikan nasehat maupun saran
kepada penulis dalam Fence M Wuntu, 2014, Hukum Acara
menyelesaikan skripsi ini Peradilan Tata Usaha Negara, Reviva
selanjutnya penulis mengucapkan Cendekia: Gorontalo.
terimakasih kepada :
Philipus M.Hadjon dkk, 2005, Pengantar
2. Ibu Dr. Uning Pratimaratri, S.H., Hukum Administrasi Indonesia,
M.Hum selaku Dekan Fakultas Gadjah Mada Pers : Yogyakarta
Hukum Universitas Bung Hatta
3. Bapak Dr. Zarfinal, S.H.,M.H Sri Hartini dkk, 2010, Hukum
sebagai Wakil Dekan Fakultas Kepegawaian di Indonesia, Gadjah
Mada Pers : Yogyakarta
Hukum Universitas Bung Hatta
4. Ibu Dr. Sanidjar Pebrihariati R, Wirjono Prodjodikoro, 2002, Tindak
S.H.,M.H sebagai Ketua Bagian Pidana Tertentu di Indonesia, Refika
Hukum Tata Negara Fakultas Aditama : Bandung
Hukum Universitas Bung Hatta.
5. Karyawan dan Karyawati Tata B. Perundang-undangan
Usaha Fakultas Hukum Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Universitas Bung Hatta
6. Untuk yang tercinta kedua orang Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tua penulis Ayah Syafrudin dan Tentang Aparatur Sipil Negara
Ibunda Yustin yang telah
mendidik dengan penuh kasih Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
sayang, Kakak-kakak saya Dewi Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
Fusfita Sari, A.Md.Keb., Widya
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
Syafrieni, S.Pd., dan keponakan
Tentang Administrasi Pemerintahan
10
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil
C. Lain-lain
http://repositori.uin-
alauddin.ac.id/14445/1/AHMAD%20S
YAM%
http://repository.unpas.ac.id/42854/6.I.BA
B%20I.pdf
https://putusan.mahkamah.go.id,
Pengadilan Tata Usaha Negara
Padang-Direktori Putusan
https://www.menpan.go.id/site/berita-
terkini/mekanisme-pemberhentian-
pns-sesuai-pp-11-2017
11
12