Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sains
Oleh :
a. Sistem Manufaktur :
1. Flowlines
2. Assembly Lines
3. Job Shop
4. AS/RS Warehousing
5. Fork Trucks
6. Automated Guided Vehicles (AGV)
7. Conveyors
b. Sistem NonManufaktur
1. Paper Flow
2. Health Care (Rumah sakit)
3. Maintenance System
4. Computer Networks
5. Retail & Restaurant Facilities
6. Transportation & Logistic System
7. Business Process Reengineering (BPR), dll.
d. Modul-modul ini dibedakan berdasarkan logika fungsinya kedalam 3 kelompok PANEL yang
disebut ARENA TEMPLATE. Selain Arena Template, terdapat juga SIMAN Template (Blocks dan
Elements) serta panel-panel dasar DRAW untuk menggambar background statis dan text,
ANIMATE yang berisi fungsi-fungsi animasi, dan RUN untuk menjalankan dan mengendalikan
simulasi serta melihat statistik hasil simulasi.
a. Buat model. Drag modul Arena ke jendela kerja dan hubungkan satu sama lain sesuai dengan
alur prosesnya.
b. Perbaiki model. Tambahkan data (contoh: process time, resource requirement) ke dalam model
dengan cara double click pada modul lalu tambahkan informasi yang diperlukan
c. Lakukan simulasi terhadap model. Jalankan simulasi dengan klik Run untuk verifikasi terhadap
model yang telah dibuat
d. Analisa hasil simulasi. Arena menyediakan report otomatis yaitu antara lain resource utilization
dan waiting times.
e. Pilih alternative terbaik. Buat perubahan terhadap model untuk mendapatkan scenario yang
mungkin, kemudian bandingkan hasilnya untuk mendapat hasil terbaik.
Studi Kasus
• Part-part datang pada sebuah mesin berdistribusi exponential dengan mean = “rata-rata digit
terakhir kelompok x 1.5”
• Service time tiap part berdistribusi normal dgn mean = rata-rata digit terakhir kelompok dan
standard deviasi = rata-rata digit terakhir kelompok / 3
• Part-part kemudian akan diinspeksi dengan waktu yang berdistribusi uniform antara 3.5-5 menit.
• Dari proses inspeksi diketahui bahwa 90% part termasuk dalam “finished good” dan 10% akan di
“rework”.
• Tentukan:
• Machine utilization
• Inspector utilization
Penyelesaian
Langkah pertama untuk membuat model simulasi ini dengan arena adalah dengan cara create
model yaitu drag and drop flowcahrt modul, lalu drag and drop modul process dan seterusnya
hingga membentuk model seperti gambar dibawah ini.
Lalu double click pada create model, beri nama, tentukan type random dengan value waktu
kedatangan part 6,5 yaitu rata-rata digit terakhir kelompok kami x 1.5. Ubah units menjadi minutes.
Setelah itu klik OK.
Lalu doubkle click pada process model selanjutnya sebagai inspector part. Tentukan actionnya yaitu
Seize Delay Release. Tambahkan resourcenya dengan klik tombol Add, beri nama Inspector. Lalu
tentukan delay typenya unifor, karena part-part diinspeksi dengan waktu yang berdistribusi secara
uniform dengan satuan minutes antara 3,5 sampai 5 menit. Klik OK.
Untuk Dispose modul beri nama Good Part Finished lalu klik OK.
Setelah kita atur semua modulnya, maka model akan tampak seperti gambar berikut.
Setelah kita atur Run Setup kita klik Run dan tunggu hingga Statistic Reports muncul.
Report dibawah ini menunjukkan Key Performance Indicators yaitu kunci utama sebagai indikator
pencapaian dari simulasi, Number Out yaitu jumlah barang yang telah diproses sistem selama
periode simulasi. Dalam model ini yaitu 92.093.
Lalu juga number in yaitu part yang masuk sebanyak 92.096, sedangkan number out atau part yang
diproses sebanyak 92.093.
Untuk Resource, dapat diketahui laporan tentang utilisasi inspektor yaitu 0,72 dan mesin 0,73.
Dari hasil output di atas dapat kita ketahui bahwa number output yaitu jumlah barang yang
diproses sebanyak 92.093, lebih kecil daripada barang yang dating pada saat awal (number in) yaitu
sebanyak 92.096. Rata-rata utilisasi kedua mesin yaitu inspector dan machine masih kurang dari 1
yaitu 0,73 dan 0,72. Jadi kedua mesin tersebut cukup untuk memroses barang yang datang.
(1/6,5)/(1/2,9)