Вы находитесь на странице: 1из 22

Adopsi IAS 41 dalam Rangkaian

Konvergensi IFRS di Indonesia

copy right by IAI, all right reserved 1
ƒ Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan
pemerintah Indonesia sebagai anggota G20 forum

ƒ DSAK-IAI sedang melakukan konvergensi IFRS


dengan
d target
t t tahun
t h penyelesaian
l i 2012

ƒ Sepanjang tahun 2009, DSAK-IAI telah


mengesahkan 10 PSAK baru, 5 ISAK, dan
mencabut 9 PSAK berbasis industri dan
s3
mencabut 1 ISAK

copy right by IAI, all right reserved 2
ƒ Hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 
forum di Washington DC, 15 November 2008 

ƒ Prinsip‐Prinsip
p p G20 yang dicanangkan
y g g tanggal
gg
15 November 2008:
ƒ Strengthening Transparency and Accountability
ƒ Enhancing Sound Regulation
ƒ Promoting Integrity in Financial Markets
ƒ Reinforcing International Cooperation
ƒ Reforming International Financial Institutions

copy right by IAI, all right reserved 3
ƒ Pertemuan G20 di London, 2 April 2009
menghasilkan 29 kesepakatan, dimana
kesepakatan nomor 13 sd 16 adalah tentang
Strengthening Financial Supervision and
Regulation.

ƒ Pada butir kesepakatan nomor 15 dikatakan :

“to call on the accounting standard setters to work


urgently with supervisors and regulators to improve
standards on valuation and provisioning and achieve
a single set of high-quality global accounting
standards.”
copy right by IAI, all right reserved 4
5

IFRS 
Advisory  IFRIC
Council
Canada
2009/11
Europe
2005
United States 
(2014) China 
2007  
Americas
Asia Pacific

India 2011  

Brazil
2010
Chile
2009
South Africa
2005 Australia 
2005

Current or anticipated requirement 
or option to use IFRS (or equivalent)

copy right by IAI, all right reserved 6
ƒ Today IFRS is used 
in over 100 
countries:
ƒ Required across all EU 
countries, starting in 2005.
ƒ Brazil, Canada and India have 
announced mandated use.
ƒ By 2011, it is 
expected that:
ƒ All major countries will have 
adopted IFRS to some extent.
ƒ China and Japan will be 
substantially converged to IFRS.
ƒ U.S. public companies will likely 
have the option of using either 
IFRS of U.S. GAAP.

copy right by IAI, all right reserved 7
PSAK IFRS
‰ 43 Standards (PSAK) ‰ 37 Standards 
‰ 8 Syari
8 Syari’ah
ah Standard  ¾ 8 IFRS; and 
‰ 11 Interpretations (ISAK) ¾ 29 IAS 
‰ 4 Technical Bulletins  ‰ 27 Interpretations
‰ 1 SAK ETAP (Standard for SME) ¾ 16 IFRIC Interpretations; and 
¾ 11 SIC Interpretations

copy right by IAI, all right reserved 8
ƒ Merevisi PSAK agar secara material sesuai
dengan IFRS versi 1 Januari 2009 yang 
berlaku efektif tahun 2011/2012. 

ƒ Konvergensi IFRS di Indonesia dilakukan


secara bertahap.

copy right by IAI, all right reserved 9
2010‐2011 > 2012
SAK UMUM SAK UMUM
• PSAK berbasis IFRS • PSAK Berbasis IFRS
• Standar Syari’ah • PSAK NON IFRS 
• PSAK 45 (termasuk syari’ah)
• PSAK Non‐IFRS  SAK ETAP
Lainnya
SAK‐ETAP SAK Entitas Nirlaba
copy right by IAI, all right reserved 10
ƒ Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan
dengan penggunaan Standar Akuntansi Keuangan
yang dikenal secara internasional (enhance 
comparability).

ƒ Meningkatkan arus investasi global melalui


transparansi.

ƒ Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang


fund raising melalui pasar modal secara global.

ƒ Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.


copy right by IAI, all right reserved 11
Tahap  Tahap 
Tahap adopsi 
persiapan akhir   implementasi 
(2008‐2010)
(2011) (2012)

• Adopsi seluruh  • Penyelesaian  • Penerapan PSAK 


IFRS ke PSAK persiapan  berbasis IFRS 
infrastruktur yang  secara bertahap
• Persiapan  diperlukan
infrastruktur yang  • Evaluasi dampak 
diperlukan • Penerapan secara penerapan PSAK 
bertahap beberapa secara 
• Evaluasi dan kelola  PSAK berbasis IFRS komprehensif
dampak adopsi 
terhadap PSAK 
yang berlaku
copy right by IAI, all right reserved 12
Non  PSAK VS IFRS (as of 1 Jan 2009)
Comparable
19%

Fully 
Comparable
50%

Substantially 
Non 
Comparable
19% Substantially 
Comparable
12%

copy right by IAI, all right reserved 13
ƒ Jumlah PSAK yang telah disahkan dari Juni 2009‐Juni 2010 berjumlah 15 
buah, semuanya berlaku 2011 kecuali PSAK 10 berlaku 2012 namun
penerapan dini diijinkan
ƒ Bila asumsi ED PSAK 3 dan ED ISAK 17 disahkah dalam waktu
dekat, maka jumlah PSAK yang akan berlaku efektif 2012 adalah 15 buah
dan ISAK 7 buah. 
ISAK 7 buah  
ƒ Jumlah PSAK yang belum disahkan dan akan berlaku 2012 sampai
dengan Juni 2010 dan ISAK adalah 5 buah
ƒ Jumlah PSAK yang masih Non Comparable dengan IFRS adalah 8 buah
ƒ Jumlah PSAK yang telah dicabut dgn PPSAK dan pencabutan berlaku
sejak 2010 adalah 9 PSAK dan 1 Interpretasi . Beberapa PSAK juga telah
dicabut dgn bersamaan dgn berlakunya PSAK baru sehingga total PSAK 
yang dicabut adalah 16 PSAK. 
No PSAK Posisi DSAK per Agustus
2010
1 PSAK 21 Ekuitas Akan Dicabut
2 PSAK 27 Akuntansi Koperasi Akan Dicabut
3 PSAK 38 Restrukturisasi
R t kt i i Entitas
E tit Not
N Decided
D id d
Sepengendali
4 PSAK 44 Aktivitas Pengembangan Real Not decided, kemungkinan
diganti IFRIC 15
Estate
5 PSAK 51 Kuasi Reorganisasi Not decided
6 PSAK 45 Akuntansi Entitas Nirlaba Direvisi
7 PSAK 47 Akuntansi Tanah Not decided
8 PSAK 39 Akuntansi Kerja Sama Operasi Not decided

copy right by IAI, all right reserved 15
No PSAK Posisi DSAK per Agustus
2010
1 PSAK 3 Laporan Keuangan Interim ED PSAK 3 (R 2010) sudah terbit

2 PSAK 18 Akuntansi Dana Pensiun ED PSAK 18 (R 2010) sudah terbit


PSAK 50 Instrumen
I t Keuangan:
K Penyajian
P ji dan
d ED PSAK 50 dan
PSAK   d PSAK 60 (Revisi
PSAK 6  (R i i
3 Pengungkapan 2010) sudah terbit

4 PSAK 53 : Kompensasi Berbasis Saham ED PSAK 53 (R 2010) sudah terbit

5 PSAK 36 : Akuntansi Asuransi Jiwa Not decided

6 PSAK 28 : Akuntansi Asuransi Kerugian Not decided

7 PSAK 29 : Akuntansi Minyak dan Gas Bumi Not decided

8 PSAK 33: Akuntansi Pertambangan Umum Not decided

copy right by IAI, all right reserved 16
1. PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan
2. PSAK 2 (revisi 2009): Laporan Arus Kas
3. ED PSAK 3 : Laporan Keuangan Interim (akan disahkan segera, kemungkinan
bisa berlaku tahun 2011)
4. PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri
5. PSAK 5 (revisi 2009): Segmen Operasi
6. PSAK 12 (revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
7. PSAK 15 (revisi
PSAK   ( i i 2009): Investasi
)  I t i Pada
P d Entitas
E tit Asosiasi
A i i
8. PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi, dan Kesalahan
9. PSAK 48 (revisi 2009): Penurunan Nilai Aset
10. PSAK 57 (revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
11. PSAK 58 (revisi 2009): AsetTidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan
12. PSAK 19 (2010): Aset Takberwujud
13. PSAK 23 (2010): Pendapatan
14. PSAK 7 (2010): Pengungkapan Pihak‐Pihak yang Berelasi
15. PSAK 22 (2010): Kombinasi Bisnis

copy right by IAI, all right reserved 17
1. ISAK 7 (revisi 2009): Konsolidasi Entitas
Bertujuan Khusus
2. ISAK 9: Perubahan atas Liabilitas Purna
Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas
Serupa
3. ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan
4. ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik
5. ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: 
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer
6. ISAK 14 (2010): Biaya Situs Web
7. ED ISAK 17 : Laporan Keuangan Interim dan
Penurunan Nilai
copy right by IAI, all right reserved 18
1. ED PSAK 8 (R 2010): Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
2. PSAK 10 (2010): Transaksi Mata Uang Asing (Sudah
disahkan , Penerapan Dini diijinkan)
3. ED PSAK 18 (2010): Program Manfaat Purnakarya
4. ED PSAK 24 (2010) Imbalan
4 Kerja
j
5. ED PSAK 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan
6. ED PSAK 50 (R 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian
7. ED PSAK 53 (R 2010): Pembayaran Berbasis Saham
8. ED PSAK 46 (Revisi 2010) Pajak Pendapatan
9. ED PSAK 61: Akuntansi Hibah Pemerintah Dan 
Pengungkapan Bantuan Pemerintah
10. ED PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi
Hiperinflasi
1. ISAK 13 (2010) : Lindung Nilai Investasi Neto
dalam KegiatanUsaha Luar Negeri (penerapan
dini diijinkan)
2. ED ISAK 16 : Perjanjian Konsesi Jasa (IFRIC 12)
3. ED ISAK 15:  Batas Aset
ED ISAK 15   Batas Aset Imbalan
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan
Interaksinya.
4. ED ISAK 18: Bantuan Pemerintah‐Tidak Ada
Relasi Specifik dengan Aktivitas Operasi
5. ED ISAK 20: Pajak Penghasilan‐Perubahan
dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang
Sahamnya
ƒ IFRS 4 Insurance Contract (dan status PSAK 28 dan
PSAK 36)
ƒ IAS 41 Agriculture
ƒ IFRS 6 Exploration and Evaluation Mineral Resources 
(dan status PSAK 29 dan PSAK 33)
ƒ Revisi PSAK 45 Entitas Nirlaba
ƒ Pencabutan PSAK 27 Akuntansi Koperasi, PSAK 44 
Real Estate, 
ƒ Status PSAK 51 Kuasi, PSAK 39 KSO dan PSAK 47 
Tanah. 
ƒ IAS 11 Construction Contract 
ƒ Status PSAK 47 Tanah
ƒ Annual Improvement : PSAK 13,14, 16,30,26,55. 
Contact:
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
Jl. Graha
l h Akuntan
k No. 1
Menteng, Jakarta Pusat 10310
Email: dsak@iaiglobal.or.id

copy right by IAI, all right reserved 22

Вам также может понравиться